Re: [budaya_tionghua] Re: SEMINAR IMAN KATHOLIK THD BUDAYA TIONGHUA

2010-04-05 Terurut Topik £aureate
Grj katolik emg lebih toleran.. Pernah liat foto kalo romo yg bule bikin misa 
imlek, sembayang pake hio yg gede2 gitu.

Lama2 identitas katolik bakal tidak baku lg nih.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "ardian_c" 
Date: Tue, 06 Apr 2010 06:41:16 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: SEMINAR IMAN KATHOLIK THD BUDAYA TIONGHUA


oom itu yg namanya toleran terhadap budaya tionghoa mah belon jg 1 ABAD, wong 
ributnya aja dah lima abad kok.
swt dah 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tjandra Ghozalli  
wrote:
>
> 
> 
> 
> 
> Dear member,
> Agama Katholik adalah agama yang paling toleran terhadap budaya tempat 
> berpijak. Bila Anda ingin tahu pandangan agama Katholik terhadap budaya 
> Tionghoa ikutilah seminar ini: 
> 
> SEMINAR PANDANGAN IMAN KATHOLIK TERHADAP TRADISI & ADAT ISTIADAT TIONGHOA
> 
> Dibawakan oleh: -Pastur Yandhie Buntoro, CDD
> ��������������������������
>  � - Edwardus Kristofani
> 
> Mengupas tentang:
> �- Apa itu hoe, kwepang boleh dilakukan oleh umat Katholik?
> �- Apakah sembahyang Ceng Beng, Peh Chun, pegang hio boleh untuk� umat 
> Katholik?
> �- Apakah boleh memelihara abu dan sembahyang leluhur?
> �- Apakah boleh makan sajian sembahyang?
> �- Dan beragam topik menarik lainnya.
> 
> Diadakan: Sabtu, 24 April 2010, pukul 9.30 (pagi) hingga selesai
> Bertempat di aula Keluarga Nazareth, Gereja Regina Caeli, 
> Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk (masuk dari pintu gerbang air 
> mancur Kuda Laut). Hubungi Sekretariat Regina Caeli, telp (021) 55964379. 
> Biaya Rp 50.000 /orang termasuk snack & minuman dan hadiah 10 handphone.
> Terbuka untuk warga Tionghoa Katholik atau non Katholik.
> Penyelenggara: Seksi H.A.K Regina Caeli.
>





Re: [budaya_tionghua] SEMINAR IMAN KATHOLIK THD BUDAYA TIONGHUA

2010-04-05 Terurut Topik jackson_yahya
Benar, bisa dibuktikan di gereja katolik di dekat cinteyen / toa sebio. 
Gerejanya mirip klenteng dan ada patung dewa2 konghucu juga.

Gereja katolik juga sembayang menggunakan lilin, dupa (kemenyan) dan sembayang 
di depan patung juga. mungkin harus di bedakan antara katolik,protestan dan 
protestan kharismatik (cirinya berbahasa roh)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Tjandra Ghozalli 
Date: Mon, 5 Apr 2010 23:14:55 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] SEMINAR IMAN KATHOLIK THD BUDAYA TIONGHUA





Dear member,
Agama Katholik adalah agama yang paling toleran terhadap budaya tempat 
berpijak. Bila Anda ingin tahu pandangan agama Katholik terhadap budaya 
Tionghoa ikutilah seminar ini: 

SEMINAR PANDANGAN IMAN KATHOLIK TERHADAP TRADISI & ADAT ISTIADAT TIONGHOA

Dibawakan oleh: -Pastur Yandhie Buntoro, CDD
     - Edwardus Kristofani

Mengupas tentang:
 - Apa itu hoe, kwepang boleh dilakukan oleh umat Katholik?
 - Apakah sembahyang Ceng Beng, Peh Chun, pegang hio boleh untuk  umat Katholik?
 - Apakah boleh memelihara abu dan sembahyang leluhur?
 - Apakah boleh makan sajian sembahyang?
 - Dan beragam topik menarik lainnya.

Diadakan: Sabtu, 24 April 2010, pukul 9.30 (pagi) hingga selesai
Bertempat di aula Keluarga Nazareth, Gereja Regina Caeli, 
Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk (masuk dari pintu gerbang air mancur 
Kuda Laut). Hubungi Sekretariat Regina Caeli, telp (021) 55964379. 
Biaya Rp 50.000 /orang termasuk snack & minuman dan hadiah 10 handphone.
Terbuka untuk warga Tionghoa Katholik atau non Katholik.
Penyelenggara: Seksi H.A.K Regina Caeli.




  


[budaya_tionghua] Re: SEMINAR IMAN KATHOLIK THD BUDAYA TIONGHUA

2010-04-05 Terurut Topik ardian_c

oom itu yg namanya toleran terhadap budaya tionghoa mah belon jg 1 ABAD, wong 
ributnya aja dah lima abad kok.
swt dah 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Tjandra Ghozalli  
wrote:
>
> 
> 
> 
> 
> Dear member,
> Agama Katholik adalah agama yang paling toleran terhadap budaya tempat 
> berpijak. Bila Anda ingin tahu pandangan agama Katholik terhadap budaya 
> Tionghoa ikutilah seminar ini: 
> 
> SEMINAR PANDANGAN IMAN KATHOLIK TERHADAP TRADISI & ADAT ISTIADAT TIONGHOA
> 
> Dibawakan oleh: -Pastur Yandhie Buntoro, CDD
> ��������������������������
>  � - Edwardus Kristofani
> 
> Mengupas tentang:
> �- Apa itu hoe, kwepang boleh dilakukan oleh umat Katholik?
> �- Apakah sembahyang Ceng Beng, Peh Chun, pegang hio boleh untuk� umat 
> Katholik?
> �- Apakah boleh memelihara abu dan sembahyang leluhur?
> �- Apakah boleh makan sajian sembahyang?
> �- Dan beragam topik menarik lainnya.
> 
> Diadakan: Sabtu, 24 April 2010, pukul 9.30 (pagi) hingga selesai
> Bertempat di aula Keluarga Nazareth, Gereja Regina Caeli, 
> Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk (masuk dari pintu gerbang air 
> mancur Kuda Laut). Hubungi Sekretariat Regina Caeli, telp (021) 55964379. 
> Biaya Rp 50.000 /orang termasuk snack & minuman dan hadiah 10 handphone.
> Terbuka untuk warga Tionghoa Katholik atau non Katholik.
> Penyelenggara: Seksi H.A.K Regina Caeli.
>




[budaya_tionghua] SEMINAR IMAN KATHOLIK THD BUDAYA TIONGHUA

2010-04-05 Terurut Topik Tjandra Ghozalli




Dear member,
Agama Katholik adalah agama yang paling toleran terhadap budaya tempat 
berpijak. Bila Anda ingin tahu pandangan agama Katholik terhadap budaya 
Tionghoa ikutilah seminar ini: 

SEMINAR PANDANGAN IMAN KATHOLIK TERHADAP TRADISI & ADAT ISTIADAT TIONGHOA

Dibawakan oleh: -Pastur Yandhie Buntoro, CDD
     - Edwardus Kristofani

Mengupas tentang:
 - Apa itu hoe, kwepang boleh dilakukan oleh umat Katholik?
 - Apakah sembahyang Ceng Beng, Peh Chun, pegang hio boleh untuk  umat Katholik?
 - Apakah boleh memelihara abu dan sembahyang leluhur?
 - Apakah boleh makan sajian sembahyang?
 - Dan beragam topik menarik lainnya.

Diadakan: Sabtu, 24 April 2010, pukul 9.30 (pagi) hingga selesai
Bertempat di aula Keluarga Nazareth, Gereja Regina Caeli, 
Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk (masuk dari pintu gerbang air mancur 
Kuda Laut). Hubungi Sekretariat Regina Caeli, telp (021) 55964379. 
Biaya Rp 50.000 /orang termasuk snack & minuman dan hadiah 10 handphone.
Terbuka untuk warga Tionghoa Katholik atau non Katholik.
Penyelenggara: Seksi H.A.K Regina Caeli.




  

Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

2010-04-05 Terurut Topik Tarto Waseto
Iya, untuk negeri kita tercinta ini, samai sekarang tidak bisa berkembang 
menjadi negara industri, karena masalah2 internal yg sampai sekarang tidak ada 
solusinya, mis : birokrasi, UU tenaga kerja, korupsi, dll dsb.

Disini kalau mau bikin pabrik katanya blm apa2 sudah ditodong kiri kanan. dan 
yg sudah punya pabrik juga di tekan atas bawah, shng beberapa investor 
memindahkan investasi mereka ke LN, yg katanya kemarin negara tujuan pemindahan 
investasi adalah China (terutama) dan ke dua adalah Vietnam (contoh : Sony 
Corp.)

Jadi mungkin kita disini harus mencontoh China sekitar 10 - 15 thn kebelakang , 
yaitu :
1. membersihkan akar2 korupsi dgn memberlakukan hukum yg ketat dan pasti tanpa 
pandang ekor.
2. menyediakan sistem birokrasi yg support kpd investor DN dan LN dan 
menyediakan segala cara dan kemudahan yg support iklim investasi. Jgn terlalu 
mikirin terlebih dulu negara dapat apa, karena semuanya itu akan datang sendiri.
3. Mengenai pajak, diberikan insentif pajak bagi sektor industri dan 
membersihkan akar2 korupsi dalam badan perpajakan negara. (sial ni, lagi 
semangat byr pajak malah ada kasus markus pajak cape dee)







--- On Mon, 4/5/10, djoko santoso  wrote:

From: djoko santoso 
Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Monday, April 5, 2010, 9:02 PM

















Iya betul, soal narang yang masuk harusnya punya standart tertentu,

Akan tapi mengenai teknologi kereta api China tidak menciptakannya sendiri 
mereka masih dibawah lisensi, produck Asal kereta Apinya, tetapi dengan tenaga 
murah mereka bisa survive bersaing di kancah dunia.

Sepertinya mereka juga sudah membuatnya sendiri, tapi hanya dipakai setahun 
lalu masuk kandang.

Masalah automotip China mereka sangat cepat dalam alih teknologi, saat2 
sekarang China seperti Jepang pada era tahun 70 an, banting harga alias dumping.

Pada sepuluh tahun yg lalu China membeli pabrik besi baja usang dari Jerman, 
dan sekarang kelihatan hasilnya, munculnya part kereta/motor/mobil dan barang2 
besi lainnya.

Kapan ya di Indonesia, pengusahanya mo bisa maju seperti China, padahal 
mengenai kereta api
 Indonesia punya pengalaman semenjak jaman penjajahan Belanda dulu. mudah2 an 
di Butiong ada yg bisa menjadi pionirnya


From: Fy Zhou 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Mon, 5 April, 2010 20:14:24
Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA








 




  
  
  Tahu mengapa jelek? karena importir kita yang tidak profesional. mereka 
maunya cari barang murah, bila perlu ciptain merk sendiri, barangnya ya hasil 
rakitan onderdil dari berbagai sumber, seperti komputer jangkrik lah, 
pnderdilnya kebanyakan hasil industri rumahan di Tiongkok sana. jadi tak ada 
pabrik di Tiongkok yang mau bertanggung jawab.

Pola ini di Amerika dan Eropa saya lihat lain, mereka mengimport barang2 dng 
standart mutu yang sudah digariskan. makan bisinisnya bisa langgeng.


From: "pozz...@yahoo. com" 
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Mon, April 5, 2010 8:00:43 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA









 




  
  
  












=DHuahaha:DHuahahah a=D ..

Btw tp motor china kemarin memang masih jelek kualitas pada kenyataannya. .Sent 
from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!From:  zho...@yahoo. com
Date: Mon, 5 Apr 2010 11:36:40 +To: Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

 




  
  
  









Katanya Tuhan menciptakan bumi dalam 7 hari, selanjutnya Mede in China. Haha

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  jackson_yahya@ yahoo.com
Date: Mon, 5 Apr 2010 09:26:06 +To: Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

 




  
  
  












Berarti orang2 ga bisa mandang sebelah mata lagi terhadap produk china, seperti 
di indonesia barang china dipandang kualitas rendah cth motor chinaSent from my 
BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... !From:  
Tjandra Ghozalli 
Date: Mon, 5 Apr 2010 02:22:08 -0700 (PDT)To: Subject: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

 




  
  
  Dear member,
Masih sehubungan dengan kemajuan pesat yang dicapai Tiongkok dalam teknologi 
kereta api cepat (di atas 200 km/jam).  Tiongkok mempunyai ambisi di tahun 2015 
Asia dan Eropa disatukan melalui rel KA cepat.  Nanti akan ada dua jalur KA 
cepat Beijing - London. Jalur pertama melalui jalur selatan  antara lain 
Beijing - Guangzhou - Thailand - Burma - India - Turki -Eropa - London, yang 
memakan waktu perjalanan 2 hari. Sedang jalur utara, melalui Beijing - Herbin - 
Siberia - Uzbek - Ukraina - Moskow - Norwegia - London yang memakan waktu 3 
hari. Kalau itu terjadi maka ramalan Nortadamus yang menyatakan orang kuning 
bakal menyerbu Eropa benar adanya. Bukan itu saja, juga bakal dibangun jalur 
selaan yang menghubungi 

Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik agoeng_set
Yang artinya???
-Original Message-
From: "ardian_c" 
Date: Tue, 06 Apr 2010 03:59:34 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

dahlar daripada ribut2 mendingan dengerin lagu long de chuan ren 龙的传人


�远的东方有一�江 
它的�字就�长江�远的东方有一�河 
它的�字就�黄河虽�曾看�长江美 
梦里常神游长江水虽�曾��黄河壮 
澎湃汹涌在梦里��的东方有一�龙 
它的�字就�中国��的东方有一群人 
他们全都是龙的传人巨龙脚底下æˆ`æˆ�é•¿ 
é•¿æˆ�以å�Žæ˜¯é¾™çš„传人é»`眼ç�›é»`头å�`黄皮肤 
永永远远是龙的传人百年���的一个夜 
巨��夕的深夜里枪炮声敲碎了��夜 
四�楚歌 
是å§`æ�¯çš„å‰`多å°`年炮声ä»�隆隆 
多å°`å¹´å�ˆæ˜¯å¤šå°`å¹´ 
巨龙巨龙你æ"¦äº®çœ¼ 
永永远远地æ"¦äº®çœ¼ 
巨龙巨龙你æ"¦äº®çœ¼ 
永永远远地æ"¦äº®çœ¼ 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Erik"  wrote:
>
> 
> Wah, itu harus ditanyakan pada para misionaris barat yang menterjemahkan
> Long/Liong menjadi Dragon tuh!  Saya juga ga' tahu kenapa diterjemahkan
> seperti itu!!
> 
> Tidak pernah ada pihak yang terang-terangan mengatakan bahwa Liong
> adalah Iblis! Tapi mengapa harus menterjemahkan Long/Liong yang
> disakralkan sebagai totem oleh bangsa Tionghoa sebagai  DRAGON yang
> merupakan simbol iblis dalam tradisi Nasrani?? Itulah pertanyaan saya
> dan rekan-rekan lain di sini!!
> 
> Mohon pencerahan lebih lanjut!!
> 
> Salam,
> 
> Erik
> 
> \
> --
> 
>   In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_apank@ wrote:
> Saya jadi ikutan penasaran.. Asal mulanya kapan liong disebut sebagai
> iblis? Apa gara2 memiliki tanduk jadi disebut iblis?
> Padahal dalam setiap agama pun mengajarkanjangan menilai dr fisik.
> Setuju gak? :D
> Sama saja seperti org, misal ada org yg bertanduk...apa mau disebut
> iblis juga?
> (Maaf kalo ada kata2 yg salah, dan tidak enak karena sy jadi ikut
> penasaran. ^_^ )
> >
> > Sent from BlackBerry?on 3
>


[budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik ardian_c
dahlar daripada ribut2 mendingan dengerin lagu long de chuan ren 龙的传人


遥远的东方有一条江 
它的名字就叫长江遥远的东方有一条河 
它的名字就叫黄河虽不曾看见长江美 
梦里常神游长江水虽不曾听见黄河壮 
澎湃汹涌在梦里古老的东方有一条龙 
它的名字就叫中国古老的东方有一群人 
他们全都是龙的传人巨龙脚底下æˆ`成长 
长成以后是龙的传人é»`眼睛é»`头å`黄皮肤 
永永远远是龙的传人百年前宁静的一个夜 
巨变前夕的深夜里枪炮声敲碎了宁静夜 
四面楚歌 
是å§`息的å‰`多å°`年炮声仍隆隆 
多å°`年又是多å°`å¹´ 
巨龙巨龙你æ"¦äº®çœ¼ 
永永远远地æ"¦äº®çœ¼ 
巨龙巨龙你æ"¦äº®çœ¼ 
永永远远地æ"¦äº®çœ¼ 

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Erik"  wrote:
>
> 
> Wah, itu harus ditanyakan pada para misionaris barat yang menterjemahkan
> Long/Liong menjadi Dragon tuh!  Saya juga ga' tahu kenapa diterjemahkan
> seperti itu!!
> 
> Tidak pernah ada pihak yang terang-terangan mengatakan bahwa Liong
> adalah Iblis! Tapi mengapa harus menterjemahkan Long/Liong yang
> disakralkan sebagai totem oleh bangsa Tionghoa sebagai  DRAGON yang
> merupakan simbol iblis dalam tradisi Nasrani?? Itulah pertanyaan saya
> dan rekan-rekan lain di sini!!
> 
> Mohon pencerahan lebih lanjut!!
> 
> Salam,
> 
> Erik
> 
> \
> --
> 
>   In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_apank@ wrote:
> Saya jadi ikutan penasaran.. Asal mulanya kapan liong disebut sebagai
> iblis? Apa gara2 memiliki tanduk jadi disebut iblis?
> Padahal dalam setiap agama pun mengajarkanjangan menilai dr fisik.
> Setuju gak? :D
> Sama saja seperti org, misal ada org yg bertanduk...apa mau disebut
> iblis juga?
> (Maaf kalo ada kata2 yg salah, dan tidak enak karena sy jadi ikut
> penasaran. ^_^ )
> >
> > Sent from BlackBerry?on 3
>


[budaya_tionghua] Lowongan Magang Freelance bagian keuangan

2010-04-05 Terurut Topik Pustaka Alvabet
Pustaka Alvabet membuka 
lowongan magang freelance di bagian keuangan selama 1 (satu) bulan FULL.
Kualifikasi : HARUS  
WANITA,  MENGUASAI MS OFFICE, MINIMAL SMA/SMK 
JURUSAN  AKUNTANSI/MAHASISWA  SEMESTER AKHIR. 


Kirim CV lengkap anda ke 
h...@alvabet.co.id
Ditunggu yaa.. 


Terimakasih..


==
Pustaka Alvabet
Ciputat Mas Plaza Blok B/AD
Jl. Ir. H. Juanda No. 5A, Ciputat
Jakarta Selatan Indonesia 15411
Telp. +62 21  7494032, 
Fax. +62 21 74704875
www.alvabet.co.id




  

Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik jackson_yahya
Jadi ingat cerita si ular putih yang baik di uber2 biksu fa hai. 

Dari cerita itu siluman tidak selamanya jahat.

Jadi lah siluman ular  yang baik seperti pai su chen, dari pada jadi biksu 
seperti fa hai yang tidak mengenal cinta kasih.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Hariadi" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 12:40:17 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

Dear members,

ijinkan saya sumbang pendapat.

Kebetulan nama saya ada Liongnya, shio ular, dan beragama nasrani. 
Secara chinese, memang Liong itu lambang keberanian, keperkasaan. Dijaman 
doeloe, yg boleh pake nama Liong hanya kaisar. Sedangkan ular bagi chinese 
adalah simbol kebijaksanaan.

Sedangkan secara kristiani (ada ayat2nya dialkitab), naga dan ular adalah 
simbol dari iblis, setan. Dan dibudaya barat memang simbol dari kejahatan, 
banyak cerita satria memerangi naga.

Buat saya not a problem, ini hanya perbedaan budaya. Gak ada yg bener atau 
salah. Dibudaya barat, ortu dipanggil nama saja, di chinese bisa dimaki anak 
puthau.
Dikebanyakan budaya, menjulurkan lidah itu penghinaan, dinepal (kalo gak salah) 
itu penghormatan. Kita di indo boleh makan sapi, di India sapi itu suci dan 
merupakan sesembahan, mereka gak makan sapi

so ini cuman perbedaan budaya, gak usah dibesar2kan. 

salam,

hari

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
>
> Kasih tau donk bro.. Kita kan disini buat share.. Bukan buat marah2..
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> 
> -Original Message-
> From: "Erik" 
> Date: Mon, 05 Apr 2010 10:36:32 
> To: 
> Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?
> 
> 
> Wah, rupanya anda tidak mengerti bahasa Mandarin kalau begitu!!  Untuk
> kata Dragon memang sudah ada terjemahan bahasa Mandarinya!! Cari sendiri
> ah! Atau tanya sama yang mengerti!!
> 
> 
> 
> Salam,
> 
> Erik,
> 
> \
> --
> 
> In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozzzmo@ wrote:
> >
> > Perjuangkan jg sampai negara2 berbahasa mandarin memiliki kosa kata
> khusus lagi buat Dragon.. Boliong mungkin? :)
> > Cuma suggest.. :)
> > Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
> >
> > -Original Message-
> > From: "Erik" rsn_cc@
> > Date: Mon, 05 Apr 2010 10:11:57
> > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?
> >
> >
> > Betul sekali, NAGA bukan iblis. Malah dalam tradisi India (termasuk
> > agama Buddha) Naga adalah salah satu mahluk suci. Dalam sutra-sutra
> > Buddhis Naga yang berasal dari bahasa Sanskerta memang diterjemahkan
> > sebagai Long (Áú) dalam bahasa Mandarin.
> >
> > Tapi, Naga dan Long/Liong bukan DRAGON, tidak bisa dipersamakan! Yang
> > satu merupakan mahluk suci/totem yang disakralkan, sedangkan yang
> > lainnya merupakan simbol iblis yang dihujat! Juga perwujudan antara
> > Long/Liong dengan Dragon sangat beda kok!!
> >
> > Salam,
> >
> > Erik
>





[budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik iie_siang
Saya yakin ortu anda bukan beragama nasrani beneran
Makanya dia menggunakan kata liong sebagai sesuatu hal yang diyakininya membawa 
kebaikan bagi anaknya...

Kalo anda seorang nasrani beneran.. Apakah anak anda diberi nama liong ato long 
ato dragon?

Buat anda not a problem.. hanya perbedaan budaya..

tetapi sebenarnya telah terjadi perpindahan budaya yang tak ada akarnya..
pelunturan budaya dan akhirnya penghilangan budaya untuk generasi selanjutnya..

Akar kita dari budaya china.. bukan dari barat!

Maaf ini hanya pemikiran saya saja!


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Hariadi"  wrote:
>
> Dear members,
> 
> ijinkan saya sumbang pendapat.
> 
> Kebetulan nama saya ada Liongnya, shio ular, dan beragama nasrani. 
> Secara chinese, memang Liong itu lambang keberanian, keperkasaan. Dijaman 
> doeloe, yg boleh pake nama Liong hanya kaisar. Sedangkan ular bagi chinese 
> adalah simbol kebijaksanaan.
> 
> Sedangkan secara kristiani (ada ayat2nya dialkitab), naga dan ular adalah 
> simbol dari iblis, setan. Dan dibudaya barat memang simbol dari kejahatan, 
> banyak cerita satria memerangi naga.
> 
> Buat saya not a problem, ini hanya perbedaan budaya. Gak ada yg bener atau 
> salah. Dibudaya barat, ortu dipanggil nama saja, di chinese bisa dimaki anak 
> puthau.
> Dikebanyakan budaya, menjulurkan lidah itu penghinaan, dinepal (kalo gak 
> salah) itu penghormatan. Kita di indo boleh makan sapi, di India sapi itu 
> suci dan merupakan sesembahan, mereka gak makan sapi
> 
> so ini cuman perbedaan budaya, gak usah dibesar2kan. 
> 
> salam,
> 
> hari
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozzzmo@ wrote:
> >
> > Kasih tau donk bro.. Kita kan disini buat share.. Bukan buat marah2..
> > Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> > Teruuusss...!
> > 
> > -Original Message-
> > From: "Erik" 
> > Date: Mon, 05 Apr 2010 10:36:32 
> > To: 
> > Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?
> > 
> > 
> > Wah, rupanya anda tidak mengerti bahasa Mandarin kalau begitu!!  Untuk
> > kata Dragon memang sudah ada terjemahan bahasa Mandarinya!! Cari sendiri
> > ah! Atau tanya sama yang mengerti!!
> > 
> > 
> > 
> > Salam,
> > 
> > Erik,
> > 
> > \
> > --
> > 
> > In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozzzmo@ wrote:
> > >
> > > Perjuangkan jg sampai negara2 berbahasa mandarin memiliki kosa kata
> > khusus lagi buat Dragon.. Boliong mungkin? :)
> > > Cuma suggest.. :)
> > > Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> > Teruuusss...!
> > >
> > > -Original Message-
> > > From: "Erik" rsn_cc@
> > > Date: Mon, 05 Apr 2010 10:11:57
> > > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > > Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?
> > >
> > >
> > > Betul sekali, NAGA bukan iblis. Malah dalam tradisi India (termasuk
> > > agama Buddha) Naga adalah salah satu mahluk suci. Dalam sutra-sutra
> > > Buddhis Naga yang berasal dari bahasa Sanskerta memang diterjemahkan
> > > sebagai Long (Áú) dalam bahasa Mandarin.
> > >
> > > Tapi, Naga dan Long/Liong bukan DRAGON, tidak bisa dipersamakan! Yang
> > > satu merupakan mahluk suci/totem yang disakralkan, sedangkan yang
> > > lainnya merupakan simbol iblis yang dihujat! Juga perwujudan antara
> > > Long/Liong dengan Dragon sangat beda kok!!
> > >
> > > Salam,
> > >
> > > Erik
> >
>




Re: Mutu Jelek, Harga Murah (Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA)

2010-04-05 Terurut Topik ChanCT
Segala sesuatu itu dalam proses berkembang dan berubah, ... dalam banyak hal 
orang belajar dengan menjiplak produksi orang lain, kemudian sesuai dengan 
perkembangan teknologi dan kemampuannya sendiri mengembangkan, merubah yang 
dianggapnya lebih baik sebagai produksi buatan dirinya sendiri. Itulah yang 
sedang dikerjakan oleh TIongkok sekarang (30 tahun terakhir ini) dan kita 
saksikan betapa menakjubkan.

Saya melihatnya barang made in china yang membanjiri dunia, disatu pihak 
menguntungkan banyak rakyat jelata. Dimana mereka bisa dapatkan barang-barang 
yang dikehendaki/dibutuhkan dengan harga lebih murah. Sekalipun mungkin 
dapatkan kwalitas barang lebih rendah. Tapi dalam waktu dekat/mendesak bisa 
memecahkan masalah hidupnya, karena banyak diantara mereka tidak mampu membeli 
barang-barang berkwalitas "tinggi" dengan harga mahal produksi negara maju. 
Dipihak lain, dengan membanjir masuk barang made in China yang murah itu, 
memukul industri lokal, yang mengancam bangkrut dan berakibat meningkatkan 
pengangguran. Inilah yang harus dicegah, sedapat mungkin dihindari oleh setiap 
Pemerintah yang berkuasa deengan segala kebijaksanaan dan ketertiban yang 
dilakukan.

Saya juga perhatikan, barang-barang made in China yang semula berkwalitas 
rendah dan harga murah, berangsur-angsur juga sudah tidak "murah" lagi dan, ... 
tentu kwalitas juga meningkat. Apa sebab? Ya didesak oleh tuntan pasar yang 
tidak bisa tidak harus diikuti. Disatu pihak, harga tenaga kerja di Tiongkok 
daratan sudah tidak bisa dibilang terlalu murah lagi, dipihak lain, kemampuan 
teknologi yang meningkat untuk tingkatkan kwalitas produksi dan itu deengan 
densidirinya mengangkat tinggi nilai produksi. Tidak semurah dahulu (20-30 
tahun yl) dan kwalitas juga terangkat lebih baik.

Sudah bisa setaraf dengan kwalitas produksi Jepang? Tentu ada yang sudah bisa 
dan ada juga yang belum bisa. Tak perlu digeneralisasi-lah. Masing-masing 
perhatikanlah barang apa itu yang dibandingkan. Yang jelas, dengan kemajuan 
yang begitu pesat di Tiongkok daratan, yang dikatakan Naga Kuning sedang 
menggeliat, membuat gerah bahkan banyak negara jadi takut didunia ini. Apalagi 
disaat ekonomi AS sedang tergoncang dengan masalah moneter/bank yang dihadapi 
cukup parah, juga krisis yang dihadapi di beberapa negara Eropah, khususnya 
Yunani, Portugal, Spanyol dan disusul oleh Italia sekarang ini, ...

Tapi, ... apa yang dimaksudkan dengan mocin, singkatan atau barang apa itu?

Salam,
ChanCT

  - Original Message - 
  From: agoeng_...@yahoo.com 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 06, 2010 10:48 AM
  Subject: Re: Mutu Jelek, Harga Murah (Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK 
MENYATUKAN ASIA-EROPA)




  Setuju, kalo yg diimpor barang cina mahal yg harga n kualitas sama ama produk 
jepang, tentu konsumen lebih milih produk jepang yg udah terbukti mutunya, 
bengkel dimana2 n sparepart tersedia. ini masalah segmen market doank. Butuh 
pembuktian panjang n lama supaya bisa seperti produk jepang yg dr sampah jadi 
produk premium. 
--

  From: "Akhmad Bukhari Saleh"  
  Date: Tue, 6 Apr 2010 02:09:55 +0700
  To: 
  Subject: Mutu Jelek, Harga Murah (Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN 
ASIA-EROPA)



   

  Kalau dikatakan bahwa mocin yang jelek itu karena importir Indonesia belinya 
yang murah, apakah itu artinya yang tidak jelek lantas harganya mahal ya?

  Tentu soal murah-mahal ini jangan dipakai tolok ukur Eropa atau Amerika.

  Kalau dikatakan Eropa/Amerika mengimpor mocin dengan standart mutu yang 
digariskan, itu tidak aneh.
  Karena walau mocin yang mutu bagus jadi lebih mahal ketimbang yang mutu 
jelek, namun toh masih lebih murah ketimbang motor Eropa/Amerika yang memang 
terkenal mahal-mahal itu.

  Tetapi untuk Indonesia tolok-ukurnya adalah motor Jepang.
  Kalau dikatakan bahwa untuk dapat mocin mutu bagus harus import yang mahal, 
seberapa mahalnya itu kalau dibanding harga motor Jepang?

  Kalau importir Indonesia belinya yang mutu jelek saja karena murah, maka 
barangkali mereka itu tidak beli yang bagus tapi mahal, adalah karena harganya 
jadi lebih mahal ketimbang motor Jepang, sehingga tidak bisa jual.
  Maka dalam hal ini tidak tepat untuk mengatakan para importir tsb. tidak 
profesional.

  Wasalam.

  ===


- Original Message - 
From: Fy Zhou 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
Sent: Monday, April 05, 2010 8:14 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA


  

Tahu mengapa jelek? karena importir kita yang tidak profesional. mereka 
maunya cari barang murah, bila perlu ciptain merk sendiri, barangnya ya hasil 
rakitan onderdil dari berbagai sumber, seperti komputer jangkrik lah, 
pnderdilnya kebanyakan hasil industri rumahan di Tiongkok sana. jadi tak ada 
pabrik di Tiongkok yang mau bertanggung jawab.

Pola ini di Amerika dan Eropa saya lihat lain, m

Re: Mutu Jelek, Harga Murah (Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA)

2010-04-05 Terurut Topik agoeng_set
Setuju, kalo yg diimpor barang cina mahal yg harga n kualitas sama ama produk 
jepang, tentu konsumen lebih milih produk jepang yg udah terbukti mutunya, 
bengkel dimana2 n sparepart tersedia. ini masalah segmen market doank. Butuh 
pembuktian panjang n lama supaya bisa seperti produk jepang yg dr sampah jadi 
produk premium. 
-Original Message-
From: "Akhmad Bukhari Saleh" 
Date: Tue, 6 Apr 2010 02:09:55 
To: 
Subject: Mutu Jelek, Harga Murah   (Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN 
ASIA-EROPA)

Kalau dikatakan bahwa mocin yang jelek itu karena importir Indonesia belinya 
yang murah, apakah itu artinya yang tidak jelek lantas harganya mahal ya?

Tentu soal murah-mahal ini jangan dipakai tolok ukur Eropa atau Amerika.

Kalau dikatakan Eropa/Amerika mengimpor mocin dengan standart mutu yang 
digariskan, itu tidak aneh.
Karena walau mocin yang mutu bagus jadi lebih mahal ketimbang yang mutu jelek, 
namun toh masih lebih murah ketimbang motor Eropa/Amerika yang memang terkenal 
mahal-mahal itu.

Tetapi untuk Indonesia tolok-ukurnya adalah motor Jepang.
Kalau dikatakan bahwa untuk dapat mocin mutu bagus harus import yang mahal, 
seberapa mahalnya itu kalau dibanding harga motor Jepang?

Kalau importir Indonesia belinya yang mutu jelek saja karena murah, maka 
barangkali mereka itu tidak beli yang bagus tapi mahal, adalah karena harganya 
jadi lebih mahal ketimbang motor Jepang, sehingga tidak bisa jual.
Maka dalam hal ini tidak tepat untuk mengatakan para importir tsb. tidak 
profesional.

Wasalam.

===


  - Original Message - 
  From: Fy Zhou 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 05, 2010 8:14 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA




  Tahu mengapa jelek? karena importir kita yang tidak profesional. mereka 
maunya cari barang murah, bila perlu ciptain merk sendiri, barangnya ya hasil 
rakitan onderdil dari berbagai sumber, seperti komputer jangkrik lah, 
pnderdilnya kebanyakan hasil industri rumahan di Tiongkok sana. jadi tak ada 
pabrik di Tiongkok yang mau bertanggung jawab.

  Pola ini di Amerika dan Eropa saya lihat lain, mereka mengimport barang2 dng 
standart mutu yang sudah digariskan. makan bisinisnya bisa langgeng.






--
  From: "pozz...@yahoo.com" 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Mon, April 5, 2010 8:00:43 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA


  =DHuahaha:DHuahahah a=D ..

  Btw tp motor china kemarin memang masih jelek kualitas pada kenyataannya. .

  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss... !


--

  From: zho...@yahoo. com 
  Date: Mon, 5 Apr 2010 11:36:40 +
  To: 
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA



  Katanya Tuhan menciptakan bumi dalam 7 hari, selanjutnya Mede in China. Haha



  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT


--

  From: jackson_yahya@ yahoo.com 
  Date: Mon, 5 Apr 2010 09:26:06 +
  To: 
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA



  Berarti orang2 ga bisa mandang sebelah mata lagi terhadap produk china, 
seperti di indonesia barang china dipandang kualitas rendah cth motor china

  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss... !


--

  From: Tjandra Ghozalli  
  Date: Mon, 5 Apr 2010 02:22:08 -0700 (PDT)
  To: 
  Subject: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA



Dear member,
Masih sehubungan dengan kemajuan pesat yang dicapai Tiongkok dalam 
teknologi kereta api cepat (di atas 200 km/jam).  Tiongkok mempunyai ambisi di 
tahun 2015 Asia dan Eropa disatukan melalui rel KA cepat.  Nanti akan ada dua 
jalur KA cepat Beijing - London. Jalur pertama melalui jalur selatan  antara 
lain Beijing - Guangzhou - Thailand - Burma - India - Turki -Eropa - London, 
yang memakan waktu perjalanan 2 hari. Sedang jalur utara, melalui Beijing - 
Herbin - Siberia - Uzbek - Ukraina - Moskow - Norwegia - London yang memakan 
waktu 3 hari. Kalau itu terjadi maka ramalan Nortadamus yang menyatakan orang 
kuning bakal menyerbu Eropa benar adanya. Bukan itu saja, juga bakal dibangun 
jalur selaan yang menghubungi Beijing - Vietnam - Thailand - Malaysia - 
Singapura - (mungkin nyeberang) ke Jakarta.   Di Amerika Serikat, Tiongkok 
sudah teken kontrak untuk membangun jalur kereta Florida - New York dan jalur 
kereta Los Angeles - Las Vegas. Tiongkok menggunakan teknologi KA cepat 
Prancis, Jerman, dan Jepang yang diaduk jadi satu. Tiongkok pintar, sejak tahun 
2002 Beijing menyelenggarakan pameran KA cepat dari manca negara. Melalui 
pameran ini prestasi Tiongkok terangkat se

Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik agoeng_set
Engga perlu dibesar2kan kalo engga dipake buat tujuan tertentu. Tp kalo ada yg 
berpropaganda busuk pake istilah tersebut gmana? Ga usah dipermasalahkan jg? Ga 
usah dibesar2kan? Ga perlu diluruskan jg?
Pernah liat video KKR pendeta teramai korea? Menyalahkan ban pinggang bergesper 
naga sebagai penyebab lumpuh bertaon2. Yg diaminin dan menyebar ke berbagai 
tempat sehingga org liat naga seperti liat iblis ( emangnya dah pernah liat 
iblis???). 
Perbedaan budaya bisa diterima sepanjang saling menghormati, bukan saling 
menjatuhkan. Dan jika yg menjatuhkan itu pelaku budaya lain jg masih masuk 
akal, tp jika org yg berbudaya asli tp balik menghujat n menghina tentu hal2 
seperti itu harus diluruskan.
-Original Message-
From: "Hariadi" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 12:40:17 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

Dear members,

ijinkan saya sumbang pendapat.

Kebetulan nama saya ada Liongnya, shio ular, dan beragama nasrani. 
Secara chinese, memang Liong itu lambang keberanian, keperkasaan. Dijaman 
doeloe, yg boleh pake nama Liong hanya kaisar. Sedangkan ular bagi chinese 
adalah simbol kebijaksanaan.

Sedangkan secara kristiani (ada ayat2nya dialkitab), naga dan ular adalah 
simbol dari iblis, setan. Dan dibudaya barat memang simbol dari kejahatan, 
banyak cerita satria memerangi naga.

Buat saya not a problem, ini hanya perbedaan budaya. Gak ada yg bener atau 
salah. Dibudaya barat, ortu dipanggil nama saja, di chinese bisa dimaki anak 
puthau.
Dikebanyakan budaya, menjulurkan lidah itu penghinaan, dinepal (kalo gak salah) 
itu penghormatan. Kita di indo boleh makan sapi, di India sapi itu suci dan 
merupakan sesembahan, mereka gak makan sapi

so ini cuman perbedaan budaya, gak usah dibesar2kan. 

salam,

hari

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
>
> Kasih tau donk bro.. Kita kan disini buat share.. Bukan buat marah2..
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> 
> -Original Message-
> From: "Erik" 
> Date: Mon, 05 Apr 2010 10:36:32 
> To: 
> Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?
> 
> 
> Wah, rupanya anda tidak mengerti bahasa Mandarin kalau begitu!!  Untuk
> kata Dragon memang sudah ada terjemahan bahasa Mandarinya!! Cari sendiri
> ah! Atau tanya sama yang mengerti!!
> 
> 
> 
> Salam,
> 
> Erik,
> 
> \
> --
> 
> In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozzzmo@ wrote:
> >
> > Perjuangkan jg sampai negara2 berbahasa mandarin memiliki kosa kata
> khusus lagi buat Dragon.. Boliong mungkin? :)
> > Cuma suggest.. :)
> > Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
> >
> > -Original Message-
> > From: "Erik" rsn_cc@
> > Date: Mon, 05 Apr 2010 10:11:57
> > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?
> >
> >
> > Betul sekali, NAGA bukan iblis. Malah dalam tradisi India (termasuk
> > agama Buddha) Naga adalah salah satu mahluk suci. Dalam sutra-sutra
> > Buddhis Naga yang berasal dari bahasa Sanskerta memang diterjemahkan
> > sebagai Long (Áú) dalam bahasa Mandarin.
> >
> > Tapi, Naga dan Long/Liong bukan DRAGON, tidak bisa dipersamakan! Yang
> > satu merupakan mahluk suci/totem yang disakralkan, sedangkan yang
> > lainnya merupakan simbol iblis yang dihujat! Juga perwujudan antara
> > Long/Liong dengan Dragon sangat beda kok!!
> >
> > Salam,
> >
> > Erik
>





Re: [budaya_tionghua] Re: [tanya] Arbanat dan Erhu

2010-04-05 Terurut Topik Narpati Pradana
Bung Erik,
Arbanat itu nama makanan yang mereka jual, katanya semacam gulali.
Saya tidak tahu sebutan istilahnya tetapi bentuknya mirip Erhu. Saya sendiri
tak tahu apa saja nama alat gesek budaya Tionghua. Waktu nanya ke saudara
dan bibi saya pun, saya menggunakan istilah 'biola Cina'.

Saya sendiri juga penasaran, bagaimana bisa alat musik tradisional, bukan
perkusi, dijadikan pengiring jualan makanan. Saya pernah melihat semacam
gong kecil (bonang?) buat jualan es krim di Jakarta.

Saya hanya melihatnya sekilas karena abang penjual berjalan cukup cepat (dan
saya sendiri sedang menikmati rawon) dan saya tidak melihatnya dari depan.
Jadi jumlah dawai tidak saya ketahui. Dari belakang, tongkat yang biasanya
menahan senar kurang lebih setinggi kuping dan saya tidak bisa mengira-ngira
panjangnya karena bagian badan alat musiknya tertutup oleh tubuh abang
penjual. Alat musiknya sendiri dicat biru, warna yang sama dengan kotak
makanan yang ia bawa dan itu sempat membuatku ragu apakah sumber suara
berasal dari dia.

Rumah bibi saya terletak di gang kecil dan belum puas saya melihatnya, abang
tersebut sudah berbelok ke gang lain dan tidak tampak lagi. Maaf tidak bisa
memberikan deskripsi yang lebih detail.


2010/4/5 Erik 

>
>
> Menarik sekali bung Narpati!
>
> Apa memang alat gesek itu disebut Arbanat di Malang sana? Kalau benar itu
> "biola Cina", kenapa namanya bukan Tehyan sebagaimana dikenal masyarakat
> Cina Benteng di Tangerang? Kok "Arbanat" yang terdengar kebarat-baratan
> gitu?
>
> Dan kalau memungkinkan, bolehkah tolong diilustrasikan bentuk alat musik
> itu? Kira-kira panjangnya 50 cm? Bagian resonannya terbuat dari tempurung
> kelapa atau papan atau kulit ular? Berdawai 2 atau 4?
>
> Terima kasih atas infonya.
>
> Salam,
>
> Erik
>
>
> --
>
> In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Narpati Pradana  wrote:
> Kemarin, saya berada di rumah sepupu di Malang. Saat menikmati sarapan
> (walau sudah pukul 9.00) di rumahnya, saya mendengar bunyi seperti
> biola tetapi nadanya seperti musik Tionghua tetapi terdengar digesek
> asal-asalan, seperti anak kecil yang baru belajar biola.Ketika suaranya
> makin lama makin mendekat dan akhirnya sumber suara melintas di depan
> jendela, cukup terkejut saya melihat ternyata sumber suara itu adalah
> penjaja makanan yang katanya bernama Arbanat.
> Kata sepupu dan bibi saya, semua penjaja Arbanat menggunakan 'biola
> Cina' seperti itu walau sekarang jarang terlihat di Malang. Ada yang
> tahu sejarahnya?
> >
> >
> > Salam,
> >
> > Kunderemp R. Hardjito a.k.a
> > Narpati W.A. Pradana
>  
>
>


[budaya_tionghua] Re: Mohon info program studi wisata ke Taiwan

2010-04-05 Terurut Topik akuratan
Berapa biayanya dan apa saja syarat yang harus dipenuhi (selain keuangan)? mis: 
kita sudah punya passport, masalah visa dll bagaimana/siapa yg mengurusnya?

Ada program untuk belajar bahasa per term/semester di Taiwan?



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, elisa...@... wrote:
>
> 
> Dear Hendrik,
> memang benar, ada studi wisata bagi siswa dan mahasiswa usia 16-27  
> tahun, setiap tahun ada 2 gelombang. Gelombang 1 berangkat akhir Juni,  
> gelombang 2 berangkat sekitar tgl. 10 juli. Untuk Jatim, gelombang  
> pertama ada jatah sekitar 30 orang, dan gelombang 2 sekitar 15 orang.  
> Untuk tahun ini gelombang pertama udah penuh, gelombang dua masih ada  
> beberapa seat yang kosong. Ada yang minat?
> Demikian sekilas info.
> 
> elisa
> 
> Quoting Hendrik Wijaya :
> 
> > Dear all,
> >
> >
> > Ada keluarga yang menanyakan tentang studi wisata ke Taiwan.
> > Katanya ini adalah even tahunan yg sdh berlangsung sejak belasan   
> > tahun yang lalu.
> > Apakah ada yang tahu syarat2nya dan tempat pendaftaran?
> >
> >
> > Terima Kasih
> >
> >
> >
> > Hendrik Wijaya
> >
> >
>




Re: Mutu Jelek, Harga Murah (Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA)

2010-04-05 Terurut Topik zhoufy
Dalam perkembangan kemudian, utk bisa bersaing harga dng produk2 Made in China, 
produsen Jepangpun memproduksi barangnya di China. Seperti kamera dan komputer. 
Maka komputer Lenovo tdk terlalu jauh harganya dng Toshiba.  

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: zho...@yahoo.com
Date: Mon, 5 Apr 2010 19:38:51 
To: 
Subject: Re: Mutu Jelek, Harga Murah   (Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK 
MENYATUKAN ASIA-EROPA)

Contoh produk otomotif China dng harga normal adalah mobil! Coba perhatikan 
meski harganya termasuk murah tapi kan murahnya tdk tidak sampai 
"menggemparkan"!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Akhmad Bukhari Saleh" 
Date: Tue, 6 Apr 2010 02:09:55 
To: 
Subject: Mutu Jelek, Harga Murah   (Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN 
ASIA-EROPA)

Kalau dikatakan bahwa mocin yang jelek itu karena importir Indonesia belinya 
yang murah, apakah itu artinya yang tidak jelek lantas harganya mahal ya?

Tentu soal murah-mahal ini jangan dipakai tolok ukur Eropa atau Amerika.

Kalau dikatakan Eropa/Amerika mengimpor mocin dengan standart mutu yang 
digariskan, itu tidak aneh.
Karena walau mocin yang mutu bagus jadi lebih mahal ketimbang yang mutu jelek, 
namun toh masih lebih murah ketimbang motor Eropa/Amerika yang memang terkenal 
mahal-mahal itu.

Tetapi untuk Indonesia tolok-ukurnya adalah motor Jepang.
Kalau dikatakan bahwa untuk dapat mocin mutu bagus harus import yang mahal, 
seberapa mahalnya itu kalau dibanding harga motor Jepang?

Kalau importir Indonesia belinya yang mutu jelek saja karena murah, maka 
barangkali mereka itu tidak beli yang bagus tapi mahal, adalah karena harganya 
jadi lebih mahal ketimbang motor Jepang, sehingga tidak bisa jual.
Maka dalam hal ini tidak tepat untuk mengatakan para importir tsb. tidak 
profesional.

Wasalam.

===


  - Original Message - 
  From: Fy Zhou 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 05, 2010 8:14 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA




  Tahu mengapa jelek? karena importir kita yang tidak profesional. mereka 
maunya cari barang murah, bila perlu ciptain merk sendiri, barangnya ya hasil 
rakitan onderdil dari berbagai sumber, seperti komputer jangkrik lah, 
pnderdilnya kebanyakan hasil industri rumahan di Tiongkok sana. jadi tak ada 
pabrik di Tiongkok yang mau bertanggung jawab.

  Pola ini di Amerika dan Eropa saya lihat lain, mereka mengimport barang2 dng 
standart mutu yang sudah digariskan. makan bisinisnya bisa langgeng.






--
  From: "pozz...@yahoo.com" 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Mon, April 5, 2010 8:00:43 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA


  =DHuahaha:DHuahahah a=D ..

  Btw tp motor china kemarin memang masih jelek kualitas pada kenyataannya. .

  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss... !


--

  From: zho...@yahoo. com 
  Date: Mon, 5 Apr 2010 11:36:40 +
  To: 
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA



  Katanya Tuhan menciptakan bumi dalam 7 hari, selanjutnya Mede in China. Haha



  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT


--

  From: jackson_yahya@ yahoo.com 
  Date: Mon, 5 Apr 2010 09:26:06 +
  To: 
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA



  Berarti orang2 ga bisa mandang sebelah mata lagi terhadap produk china, 
seperti di indonesia barang china dipandang kualitas rendah cth motor china

  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss... !


--

  From: Tjandra Ghozalli  
  Date: Mon, 5 Apr 2010 02:22:08 -0700 (PDT)
  To: 
  Subject: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA



Dear member,
Masih sehubungan dengan kemajuan pesat yang dicapai Tiongkok dalam 
teknologi kereta api cepat (di atas 200 km/jam).  Tiongkok mempunyai ambisi di 
tahun 2015 Asia dan Eropa disatukan melalui rel KA cepat.  Nanti akan ada dua 
jalur KA cepat Beijing - London. Jalur pertama melalui jalur selatan  antara 
lain Beijing - Guangzhou - Thailand - Burma - India - Turki -Eropa - London, 
yang memakan waktu perjalanan 2 hari. Sedang jalur utara, melalui Beijing - 
Herbin - Siberia - Uzbek - Ukraina - Moskow - Norwegia - London yang memakan 
waktu 3 hari. Kalau itu terjadi maka ramalan Nortadamus yang menyatakan orang 
kuning bakal menyerbu Eropa benar adanya. Bukan itu saja, juga bakal dibangun 
jalur selaan yang menghubungi Beijing - Vietnam - Thailand - Malaysia - 
Singapura - (mungkin nyeberang) ke Jakarta.   Di Amerika Serikat, Tiongk

Re: Mutu Jelek, Harga Murah (Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA)

2010-04-05 Terurut Topik zhoufy
Contoh produk otomotif China dng harga normal adalah mobil! Coba perhatikan 
meski harganya termasuk murah tapi kan murahnya tdk tidak sampai 
"menggemparkan"!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Akhmad Bukhari Saleh" 
Date: Tue, 6 Apr 2010 02:09:55 
To: 
Subject: Mutu Jelek, Harga Murah   (Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN 
ASIA-EROPA)

Kalau dikatakan bahwa mocin yang jelek itu karena importir Indonesia belinya 
yang murah, apakah itu artinya yang tidak jelek lantas harganya mahal ya?

Tentu soal murah-mahal ini jangan dipakai tolok ukur Eropa atau Amerika.

Kalau dikatakan Eropa/Amerika mengimpor mocin dengan standart mutu yang 
digariskan, itu tidak aneh.
Karena walau mocin yang mutu bagus jadi lebih mahal ketimbang yang mutu jelek, 
namun toh masih lebih murah ketimbang motor Eropa/Amerika yang memang terkenal 
mahal-mahal itu.

Tetapi untuk Indonesia tolok-ukurnya adalah motor Jepang.
Kalau dikatakan bahwa untuk dapat mocin mutu bagus harus import yang mahal, 
seberapa mahalnya itu kalau dibanding harga motor Jepang?

Kalau importir Indonesia belinya yang mutu jelek saja karena murah, maka 
barangkali mereka itu tidak beli yang bagus tapi mahal, adalah karena harganya 
jadi lebih mahal ketimbang motor Jepang, sehingga tidak bisa jual.
Maka dalam hal ini tidak tepat untuk mengatakan para importir tsb. tidak 
profesional.

Wasalam.

===


  - Original Message - 
  From: Fy Zhou 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 05, 2010 8:14 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA




  Tahu mengapa jelek? karena importir kita yang tidak profesional. mereka 
maunya cari barang murah, bila perlu ciptain merk sendiri, barangnya ya hasil 
rakitan onderdil dari berbagai sumber, seperti komputer jangkrik lah, 
pnderdilnya kebanyakan hasil industri rumahan di Tiongkok sana. jadi tak ada 
pabrik di Tiongkok yang mau bertanggung jawab.

  Pola ini di Amerika dan Eropa saya lihat lain, mereka mengimport barang2 dng 
standart mutu yang sudah digariskan. makan bisinisnya bisa langgeng.






--
  From: "pozz...@yahoo.com" 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Mon, April 5, 2010 8:00:43 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA


  =DHuahaha:DHuahahah a=D ..

  Btw tp motor china kemarin memang masih jelek kualitas pada kenyataannya. .

  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss... !


--

  From: zho...@yahoo. com 
  Date: Mon, 5 Apr 2010 11:36:40 +
  To: 
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA



  Katanya Tuhan menciptakan bumi dalam 7 hari, selanjutnya Mede in China. Haha



  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT


--

  From: jackson_yahya@ yahoo.com 
  Date: Mon, 5 Apr 2010 09:26:06 +
  To: 
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA



  Berarti orang2 ga bisa mandang sebelah mata lagi terhadap produk china, 
seperti di indonesia barang china dipandang kualitas rendah cth motor china

  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss... !


--

  From: Tjandra Ghozalli  
  Date: Mon, 5 Apr 2010 02:22:08 -0700 (PDT)
  To: 
  Subject: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA



Dear member,
Masih sehubungan dengan kemajuan pesat yang dicapai Tiongkok dalam 
teknologi kereta api cepat (di atas 200 km/jam).  Tiongkok mempunyai ambisi di 
tahun 2015 Asia dan Eropa disatukan melalui rel KA cepat.  Nanti akan ada dua 
jalur KA cepat Beijing - London. Jalur pertama melalui jalur selatan  antara 
lain Beijing - Guangzhou - Thailand - Burma - India - Turki -Eropa - London, 
yang memakan waktu perjalanan 2 hari. Sedang jalur utara, melalui Beijing - 
Herbin - Siberia - Uzbek - Ukraina - Moskow - Norwegia - London yang memakan 
waktu 3 hari. Kalau itu terjadi maka ramalan Nortadamus yang menyatakan orang 
kuning bakal menyerbu Eropa benar adanya. Bukan itu saja, juga bakal dibangun 
jalur selaan yang menghubungi Beijing - Vietnam - Thailand - Malaysia - 
Singapura - (mungkin nyeberang) ke Jakarta.   Di Amerika Serikat, Tiongkok 
sudah teken kontrak untuk membangun jalur kereta Florida - New York dan jalur 
kereta Los Angeles - Las Vegas. Tiongkok menggunakan teknologi KA cepat 
Prancis, Jerman, dan Jepang yang diaduk jadi satu. Tiongkok pintar, sejak tahun 
2002 Beijing menyelenggarakan pameran KA cepat dari manca negara. Melalui 
pameran ini prestasi Tiongkok terangkat sebagai produsen sekaligus kontraktor 
KA cepat yg handal dan dikenal oleh dunia internasional.
Tiongkok 

Re: Mutu Jelek, Harga Murah (Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA)

2010-04-05 Terurut Topik zhoufy
Persisnya nggak seperti itu.
Mocin yg bagus tetap bisa lebih murah dari yg jepang, tapi selisihnya tdk 
terlalu menyolok, misalnya yg jepang dijual 12 juta, mocin bagus 9juta.
Selisih harga ini tdk menjamin mocin bisa bersaing dng jepang, krn motor jepang 
sudah terkenal lebih dulu, pelayanan purna jualnya terjamin, jaringannya sdh 
luas. Di sini mereka sudah membangun usaha selama puluhan tahun. 

Dan para impotir mocin apa siap dng strategi bisinis jangka panjang spt itu? 
Mereka maunya instan, yg paling mudah ya mencari selisih harga yg setingggi2nya!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Akhmad Bukhari Saleh" 
Date: Tue, 6 Apr 2010 02:09:55 
To: 
Subject: Mutu Jelek, Harga Murah   (Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN 
ASIA-EROPA)

Kalau dikatakan bahwa mocin yang jelek itu karena importir Indonesia belinya 
yang murah, apakah itu artinya yang tidak jelek lantas harganya mahal ya?

Tentu soal murah-mahal ini jangan dipakai tolok ukur Eropa atau Amerika.

Kalau dikatakan Eropa/Amerika mengimpor mocin dengan standart mutu yang 
digariskan, itu tidak aneh.
Karena walau mocin yang mutu bagus jadi lebih mahal ketimbang yang mutu jelek, 
namun toh masih lebih murah ketimbang motor Eropa/Amerika yang memang terkenal 
mahal-mahal itu.

Tetapi untuk Indonesia tolok-ukurnya adalah motor Jepang.
Kalau dikatakan bahwa untuk dapat mocin mutu bagus harus import yang mahal, 
seberapa mahalnya itu kalau dibanding harga motor Jepang?

Kalau importir Indonesia belinya yang mutu jelek saja karena murah, maka 
barangkali mereka itu tidak beli yang bagus tapi mahal, adalah karena harganya 
jadi lebih mahal ketimbang motor Jepang, sehingga tidak bisa jual.
Maka dalam hal ini tidak tepat untuk mengatakan para importir tsb. tidak 
profesional.

Wasalam.

===


  - Original Message - 
  From: Fy Zhou 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 05, 2010 8:14 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA




  Tahu mengapa jelek? karena importir kita yang tidak profesional. mereka 
maunya cari barang murah, bila perlu ciptain merk sendiri, barangnya ya hasil 
rakitan onderdil dari berbagai sumber, seperti komputer jangkrik lah, 
pnderdilnya kebanyakan hasil industri rumahan di Tiongkok sana. jadi tak ada 
pabrik di Tiongkok yang mau bertanggung jawab.

  Pola ini di Amerika dan Eropa saya lihat lain, mereka mengimport barang2 dng 
standart mutu yang sudah digariskan. makan bisinisnya bisa langgeng.






--
  From: "pozz...@yahoo.com" 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Mon, April 5, 2010 8:00:43 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA


  =DHuahaha:DHuahahah a=D ..

  Btw tp motor china kemarin memang masih jelek kualitas pada kenyataannya. .

  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss... !


--

  From: zho...@yahoo. com 
  Date: Mon, 5 Apr 2010 11:36:40 +
  To: 
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA



  Katanya Tuhan menciptakan bumi dalam 7 hari, selanjutnya Mede in China. Haha



  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT


--

  From: jackson_yahya@ yahoo.com 
  Date: Mon, 5 Apr 2010 09:26:06 +
  To: 
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA



  Berarti orang2 ga bisa mandang sebelah mata lagi terhadap produk china, 
seperti di indonesia barang china dipandang kualitas rendah cth motor china

  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss... !


--

  From: Tjandra Ghozalli  
  Date: Mon, 5 Apr 2010 02:22:08 -0700 (PDT)
  To: 
  Subject: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA



Dear member,
Masih sehubungan dengan kemajuan pesat yang dicapai Tiongkok dalam 
teknologi kereta api cepat (di atas 200 km/jam).  Tiongkok mempunyai ambisi di 
tahun 2015 Asia dan Eropa disatukan melalui rel KA cepat.  Nanti akan ada dua 
jalur KA cepat Beijing - London. Jalur pertama melalui jalur selatan  antara 
lain Beijing - Guangzhou - Thailand - Burma - India - Turki -Eropa - London, 
yang memakan waktu perjalanan 2 hari. Sedang jalur utara, melalui Beijing - 
Herbin - Siberia - Uzbek - Ukraina - Moskow - Norwegia - London yang memakan 
waktu 3 hari. Kalau itu terjadi maka ramalan Nortadamus yang menyatakan orang 
kuning bakal menyerbu Eropa benar adanya. Bukan itu saja, juga bakal dibangun 
jalur selaan yang menghubungi Beijing - Vietnam - Thailand - Malaysia - 
Singapura - (mungkin nyeberang) ke Jakarta.   Di Amerika Serikat, Tiongkok 
sudah teken kontrak untuk membangun jalur kereta Florida - N

Mutu Jelek, Harga Murah (Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA)

2010-04-05 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
Kalau dikatakan bahwa mocin yang jelek itu karena importir Indonesia belinya 
yang murah, apakah itu artinya yang tidak jelek lantas harganya mahal ya?

Tentu soal murah-mahal ini jangan dipakai tolok ukur Eropa atau Amerika.

Kalau dikatakan Eropa/Amerika mengimpor mocin dengan standart mutu yang 
digariskan, itu tidak aneh.
Karena walau mocin yang mutu bagus jadi lebih mahal ketimbang yang mutu jelek, 
namun toh masih lebih murah ketimbang motor Eropa/Amerika yang memang terkenal 
mahal-mahal itu.

Tetapi untuk Indonesia tolok-ukurnya adalah motor Jepang.
Kalau dikatakan bahwa untuk dapat mocin mutu bagus harus import yang mahal, 
seberapa mahalnya itu kalau dibanding harga motor Jepang?

Kalau importir Indonesia belinya yang mutu jelek saja karena murah, maka 
barangkali mereka itu tidak beli yang bagus tapi mahal, adalah karena harganya 
jadi lebih mahal ketimbang motor Jepang, sehingga tidak bisa jual.
Maka dalam hal ini tidak tepat untuk mengatakan para importir tsb. tidak 
profesional.

Wasalam.

===


  - Original Message - 
  From: Fy Zhou 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 05, 2010 8:14 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA




  Tahu mengapa jelek? karena importir kita yang tidak profesional. mereka 
maunya cari barang murah, bila perlu ciptain merk sendiri, barangnya ya hasil 
rakitan onderdil dari berbagai sumber, seperti komputer jangkrik lah, 
pnderdilnya kebanyakan hasil industri rumahan di Tiongkok sana. jadi tak ada 
pabrik di Tiongkok yang mau bertanggung jawab.

  Pola ini di Amerika dan Eropa saya lihat lain, mereka mengimport barang2 dng 
standart mutu yang sudah digariskan. makan bisinisnya bisa langgeng.






--
  From: "pozz...@yahoo.com" 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
  Sent: Mon, April 5, 2010 8:00:43 PM
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA


  =DHuahaha:DHuahahah a=D ..

  Btw tp motor china kemarin memang masih jelek kualitas pada kenyataannya. .

  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss... !


--

  From: zho...@yahoo. com 
  Date: Mon, 5 Apr 2010 11:36:40 +
  To: 
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA



  Katanya Tuhan menciptakan bumi dalam 7 hari, selanjutnya Mede in China. Haha



  Sent from my BlackBerry®
  powered by Sinyal Kuat INDOSAT


--

  From: jackson_yahya@ yahoo.com 
  Date: Mon, 5 Apr 2010 09:26:06 +
  To: 
  Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA



  Berarti orang2 ga bisa mandang sebelah mata lagi terhadap produk china, 
seperti di indonesia barang china dipandang kualitas rendah cth motor china

  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
Teruuusss... !


--

  From: Tjandra Ghozalli  
  Date: Mon, 5 Apr 2010 02:22:08 -0700 (PDT)
  To: 
  Subject: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA



Dear member,
Masih sehubungan dengan kemajuan pesat yang dicapai Tiongkok dalam 
teknologi kereta api cepat (di atas 200 km/jam).  Tiongkok mempunyai ambisi di 
tahun 2015 Asia dan Eropa disatukan melalui rel KA cepat.  Nanti akan ada dua 
jalur KA cepat Beijing - London. Jalur pertama melalui jalur selatan  antara 
lain Beijing - Guangzhou - Thailand - Burma - India - Turki -Eropa - London, 
yang memakan waktu perjalanan 2 hari. Sedang jalur utara, melalui Beijing - 
Herbin - Siberia - Uzbek - Ukraina - Moskow - Norwegia - London yang memakan 
waktu 3 hari. Kalau itu terjadi maka ramalan Nortadamus yang menyatakan orang 
kuning bakal menyerbu Eropa benar adanya. Bukan itu saja, juga bakal dibangun 
jalur selaan yang menghubungi Beijing - Vietnam - Thailand - Malaysia - 
Singapura - (mungkin nyeberang) ke Jakarta.   Di Amerika Serikat, Tiongkok 
sudah teken kontrak untuk membangun jalur kereta Florida - New York dan jalur 
kereta Los Angeles - Las Vegas. Tiongkok menggunakan teknologi KA cepat 
Prancis, Jerman, dan Jepang yang diaduk jadi satu. Tiongkok pintar, sejak tahun 
2002 Beijing menyelenggarakan pameran KA cepat dari manca negara. Melalui 
pameran ini prestasi Tiongkok terangkat sebagai produsen sekaligus kontraktor 
KA cepat yg handal dan dikenal oleh dunia internasional.
Tiongkok juga sudah teken kontrak utk bangun jalur KA cepat di Brasil 
dan Venesuela.
Lihat dalam waktu delapan tahun Tiongkok sudah bisa jualan KA cepat di 
manca negara - padahal Jepang sudah 44 tahun dan Prancis sudah 20 tahun 
menguasai KA cepat toh tidak mampu mengekspor produk tersebut ke manca negara 
dalam skala besar. RGDS.TG
   






  

Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik zhoufy
Bgmn kalau Dragon tak usah diterjemahkan? Tetap dragon? Toh orang indonesia 
bisa melafalkannya pakai ejaan indonesia.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: djoko santoso 
Date: Mon, 5 Apr 2010 12:54:21 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

Naga Sebenernya yang dimaksud di Alkitab, adalah naga yang berkepala 7 dan 
pakai mahkota dikepalanya, mukanya merah padam. beda dengan Liong di tiongkok.

(Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit;  dan lihatlah, seekor naga 
merah padam  yang besar, berkepala   tujuh dan bertanduk   sepuluh, dan di atas 
kepalanya ada 
tujuh mahkota.) why 12:3

Yang salah dan jadi masalah adalah orangnya yang me nyama2 kan, itu yang mesti 
di protes, 

Kalu di kamus sebaiknya ditulis 
Dragon=dinosaurus 
Liong=naga, kan jadi beda ya? bah saya juga jadi bingung nih









From: Erik 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Mon, 5 April, 2010 19:23:38
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

  


Betul, berarti itu proyek raksasa meralat kekeliruan akibat keterpurukan dan 
keterjajahan kita secara kultural di masa lalu.

Salam

Erik
In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote:
Yg perlu diluruskan mungkin kamus bhs mandarin ke inggris dan bhs Indonesia ke 
inggris dulu: Long dan naga jangan diterjemahkan menjadi dragon.


 


  


Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

2010-04-05 Terurut Topik jackson_yahya
Betul. Duit kenal barang. Batere handphone original nokia, sony erricson, dll 
juga made in china kualitas bagus sesuai standar nokia dll
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Fy Zhou 
Date: Mon, 5 Apr 2010 21:14:24 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

Tahu mengapa jelek? karena importir kita yang tidak profesional. mereka maunya 
cari barang murah, bila perlu ciptain merk sendiri, barangnya ya hasil rakitan 
onderdil dari berbagai sumber, seperti komputer jangkrik lah, pnderdilnya 
kebanyakan hasil industri rumahan di Tiongkok sana. jadi tak ada pabrik di 
Tiongkok yang mau bertanggung jawab.

Pola ini di Amerika dan Eropa saya lihat lain, mereka mengimport barang2 dng 
standart mutu yang sudah digariskan. makan bisinisnya bisa langgeng.






From: "pozz...@yahoo.com" 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Mon, April 5, 2010 8:00:43 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

  
=DHuahaha:DHuahahah a=D ..

Btw tp motor china kemarin memang masih jelek kualitas pada kenyataannya. .
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!


From:  zho...@yahoo. com 
Date: Mon, 5 Apr 2010 11:36:40 +
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA
  
Katanya Tuhan menciptakan bumi dalam 7 hari, selanjutnya Mede in China. Haha


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  jackson_yahya@ yahoo.com 
Date: Mon, 5 Apr 2010 09:26:06 +
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA
  
Berarti orang2 ga bisa mandang sebelah mata lagi terhadap produk china, seperti 
di indonesia barang china dipandang kualitas rendah cth motor china
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!


From:  Tjandra Ghozalli  
Date: Mon, 5 Apr 2010 02:22:08 -0700 (PDT)
To: 
Subject: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA
  
Dear member,
Masih sehubungan dengan kemajuan pesat yang dicapai Tiongkok dalam teknologi 
kereta api cepat (di atas 200 km/jam).  Tiongkok mempunyai ambisi di tahun 2015 
Asia dan Eropa disatukan melalui rel KA cepat.  Nanti akan ada dua jalur KA 
cepat Beijing - London. Jalur pertama melalui jalur selatan  antara lain 
Beijing - Guangzhou - Thailand - Burma - India - Turki -Eropa - London, yang 
memakan waktu perjalanan 2 hari. Sedang jalur utara, melalui Beijing - Herbin - 
Siberia - Uzbek - Ukraina - Moskow - Norwegia - London yang memakan waktu 3 
hari. Kalau itu terjadi maka ramalan Nortadamus yang menyatakan orang kuning 
bakal menyerbu Eropa benar adanya. Bukan itu saja, juga bakal dibangun jalur 
selaan yang menghubungi Beijing - Vietnam - Thailand - Malaysia - Singapura - 
(mungkin nyeberang) ke Jakarta.   Di Amerika Serikat, Tiongkok sudah teken 
kontrak untuk membangun jalur kereta Florida - New York dan jalur kereta Los 
Angeles - Las Vegas. Tiongkok menggunakan
 teknologi KA cepat Prancis, Jerman, dan Jepang yang diaduk jadi satu. Tiongkok 
pintar, sejak tahun 2002 Beijing menyelenggarakan pameran KA cepat dari manca 
negara. Melalui pameran ini prestasi Tiongkok terangkat sebagai produsen 
sekaligus kontraktor KA cepat yg handal dan dikenal oleh dunia internasional.
Tiongkok juga sudah teken kontrak utk bangun jalur KA cepat di Brasil dan 
Venesuela.
Lihat dalam waktu delapan tahun Tiongkok sudah bisa jualan KA cepat di manca 
negara - padahal Jepang sudah 44 tahun dan Prancis sudah 20 tahun menguasai KA 
cepat toh tidak mampu mengekspor produk tersebut ke manca negara dalam skala 
besar. RGDS.TG
 

 


  


Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik timotiussuryadi
Yang salahnya banyak yang gak lulus ujian
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: pozz...@yahoo.com
Date: Mon, 5 Apr 2010 09:44:42 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

Yang salah bapak pendeta :D
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Mon, 5 Apr 2010 09:24:29 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

Yup sama arogannya dengan penolakan untuk meluruskan hal2 yg salah hanya karena 
sudah biasa menggunakan istilah tersebut n tidak merasa ada masalah, demi 
alesan sudah terbiasa, takut repot dsb. 
-Original Message-
From: pozz...@yahoo.com
Date: Mon, 5 Apr 2010 09:00:42 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

Dengan mengganti gantinya, itu merupakan tindskan ego arogansi manusia bagi 
saya. Mis: kata bapak yang bahasa umum menjadi bapa untuk tuhan yesus. Isa 
almasih menjadi jesus, bunda maria menjadi mary, menjadi siti maryam. Semua itu 
bentuk arogansi ego manusia untuk membedakan, untuk mengekslusifkannya..
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 08:43:47 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?


Memperkenalkan kembali kata Long (Liong) yang lebih otentik untuk
meluruskan pengertian DRAGON yang ngawur yang selama ini kadung
disamakan dengan IBLIS adalah sebuah EGO AROGANSI?? Saya sebagai orang
awam jadi bingung, dan tidak mengerti apa yang dimaksud dengan ERO
AROGANSI itu!!

Lalu, apa kaitannya pula kata Long (Liong) yang huruf kanjinya Áú,
dengan marga Liong yang huruf kanjinya Áº? Apa lagi
dihubung-hubungkan dengan marga Sinaga dari suku Batak?

Juga, ada masalah apa dengan kata NAGA (bahasa Sanskerta) yang dijadikan
nama oleh beberapa orang keturunan Chinese di Indonesia? Saya rasa,
tidak ada yang keberatan dengan penerjemahan kata Long/Liong menjadi
Naga. Bahkan ada beberapa sumber (walau masih kontroversial) yang
menduga Long di Tiongkok ada kaitannya dengan Naga asal India itu. Bukti
yang diajukan mereka adalah beberapa sutra Buddhis yang diterjemahkan ke
bahasa Mandarin dari bahasa Sanskerta justru menterjemahkan NAGA menjadi
LONG. Contohnya antara lain, NAGARJUNA =  ÁúÊ÷ (Long Shu), DEVA NAGA
= ÁúÌì (Long Tian) dll.

Yang menjadi keberatan kita adalah menterjemahkan dan menyamakan
Long/liong (Áú£©sebagai totem bangsa Tionghua yang begitu disakralkan
dengan Dragon yang merupakan simbol iblis dalam tradisi Nasrani yang
sangat  dihujat. Itu merupakan sebuah penistaan dan pelecehan terhadap
budaya Tionghua!!

Demikian dari saya. Mohon diberi pencerahan lebih lanjut!!

Salam,

Erik

\
-

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
Kalo gitu gimana untuk kasus org chinese keturunan yg telah menggunakan
nama naga di akte kelahirannya? (Bukan Sinaga-Batak)
  Saya rasa kurang arif berbuat demi ego arogansi "untuk menggunakan kata
long menggantikan/membedakannya dari kata naga"  Dikarenakan image naga
jelek (citra buatan barat/cristian/dogma Timur Tengah)


  Salam,
  Poz




[budaya_tionghua] Tentang Batu Giok

2010-04-05 Terurut Topik iie_siang
Mohon tanya' bapak bapa' semuah..

Saya pernah diberi batu giok ama nenek yang dari hokkian
semua cucu dibagikan pecahan gelang giok, yang cowok diberikan sebagai cincin 
bermata giok
sedangkan yang cewek berupa kalung bermata giok..

Nenek saya bilang kalo giok tsb ditaruh/dicelupkan ke makanan menjadi berubah 
warna maka makanan tsb beracun.. sehingga batu giok tsb dapat digunakan sebagai 
indikator adanya racun
Apakah benar?!

juga nenek saya bilang kalo giok itu makin tua maka warnanya makin mengarah ke 
hijau tua
benarkah?! koq saya sering liat orang pada berjualan batu giok yang warnanya 
hijau tua dengan harga yang murah? apakah itu barang palsu?!

Mohon petunjuk...
 
kamsia sebelumnya



Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik djoko santoso
Naga Sebenernya yang dimaksud di Alkitab, adalah naga yang berkepala 7 dan 
pakai mahkota dikepalanya, mukanya merah padam. beda dengan Liong di tiongkok.

(Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit;  dan lihatlah, seekor naga 
merah padam  yang besar, berkepala   tujuh dan bertanduk   sepuluh, dan di atas 
kepalanya ada 
tujuh mahkota.) why 12:3

Yang salah dan jadi masalah adalah orangnya yang me nyama2 kan, itu yang mesti 
di protes, 

Kalu di kamus sebaiknya ditulis 
Dragon=dinosaurus 
Liong=naga, kan jadi beda ya? bah saya juga jadi bingung nih









From: Erik 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Mon, 5 April, 2010 19:23:38
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

  


Betul, berarti itu proyek raksasa meralat kekeliruan akibat keterpurukan dan 
keterjajahan kita secara kultural di masa lalu.

Salam

Erik
In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote:
Yg perlu diluruskan mungkin kamus bhs mandarin ke inggris dan bhs Indonesia ke 
inggris dulu: Long dan naga jangan diterjemahkan menjadi dragon.


 


  

Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

2010-04-05 Terurut Topik djoko santoso
Iya betul, soal narang yang masuk harusnya punya standart tertentu,

Akan tapi mengenai teknologi kereta api China tidak menciptakannya sendiri 
mereka masih dibawah lisensi, produck Asal kereta Apinya, tetapi dengan tenaga 
murah mereka bisa survive bersaing di kancah dunia.

Sepertinya mereka juga sudah membuatnya sendiri, tapi hanya dipakai setahun 
lalu masuk kandang.

Masalah automotip China mereka sangat cepat dalam alih teknologi, saat2 
sekarang China seperti Jepang pada era tahun 70 an, banting harga alias dumping.

Pada sepuluh tahun yg lalu China membeli pabrik besi baja usang dari Jerman, 
dan sekarang kelihatan hasilnya, munculnya part kereta/motor/mobil dan barang2 
besi lainnya.

Kapan ya di Indonesia, pengusahanya mo bisa maju seperti China, padahal 
mengenai kereta api Indonesia punya pengalaman semenjak jaman penjajahan 
Belanda dulu. mudah2 an di Butiong ada yg bisa menjadi pionirnya






From: Fy Zhou 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Mon, 5 April, 2010 20:14:24
Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

  
Tahu mengapa jelek? karena importir kita yang tidak profesional. mereka maunya 
cari barang murah, bila perlu ciptain merk sendiri, barangnya ya hasil rakitan 
onderdil dari berbagai sumber, seperti komputer jangkrik lah, pnderdilnya 
kebanyakan hasil industri rumahan di Tiongkok sana. jadi tak ada pabrik di 
Tiongkok yang mau bertanggung jawab.

Pola ini di Amerika dan Eropa saya lihat lain, mereka mengimport barang2 dng 
standart mutu yang sudah digariskan. makan bisinisnya bisa langgeng.






From: "pozz...@yahoo. com" 
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Sent: Mon, April 5, 2010 8:00:43 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

  
=DHuahaha:DHuahahah a=D ..

Btw tp motor china kemarin memang masih jelek kualitas pada kenyataannya. .
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!


From:  zho...@yahoo. com 
Date: Mon, 5 Apr 2010 11:36:40 +
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA
  
Katanya Tuhan menciptakan bumi dalam 7 hari, selanjutnya Mede in China. Haha


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  jackson_yahya@ yahoo.com 
Date: Mon, 5 Apr 2010 09:26:06 +
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA
  
Berarti orang2 ga bisa mandang sebelah mata lagi terhadap produk china, seperti 
di indonesia barang china dipandang kualitas rendah cth motor china
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!


From:  Tjandra Ghozalli  
Date: Mon, 5 Apr 2010 02:22:08 -0700 (PDT)
To: 
Subject: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA
  
Dear member,
Masih sehubungan dengan kemajuan pesat yang dicapai Tiongkok dalam teknologi 
kereta api cepat (di atas 200 km/jam).  Tiongkok mempunyai ambisi di tahun 2015 
Asia dan Eropa disatukan melalui rel KA cepat.  Nanti akan ada dua jalur KA 
cepat Beijing - London. Jalur pertama melalui jalur selatan  antara lain 
Beijing - Guangzhou - Thailand - Burma - India - Turki -Eropa - London, yang 
memakan waktu perjalanan 2 hari. Sedang jalur utara, melalui Beijing - Herbin - 
Siberia - Uzbek - Ukraina - Moskow - Norwegia - London yang memakan waktu 3 
hari. Kalau itu terjadi maka ramalan Nortadamus yang menyatakan orang kuning 
bakal menyerbu Eropa benar adanya. Bukan itu saja, juga bakal dibangun jalur 
selaan yang menghubungi Beijing - Vietnam - Thailand - Malaysia - Singapura - 
(mungkin nyeberang) ke Jakarta.   Di Amerika Serikat, Tiongkok sudah teken 
kontrak untuk membangun jalur kereta Florida - New York dan jalur kereta Los 
Angeles - Las Vegas. Tiongkok menggunakan
 teknologi KA cepat Prancis, Jerman, dan Jepang yang diaduk jadi satu. Tiongkok 
pintar, sejak tahun 2002 Beijing menyelenggarakan pameran KA cepat dari manca 
negara. Melalui pameran ini prestasi Tiongkok terangkat sebagai produsen 
sekaligus kontraktor KA cepat yg handal dan dikenal oleh dunia internasional.
Tiongkok juga sudah teken kontrak utk bangun jalur KA cepat di Brasil dan 
Venesuela.
Lihat dalam waktu delapan tahun Tiongkok sudah bisa jualan KA cepat di manca 
negara - padahal Jepang sudah 44 tahun dan Prancis sudah 20 tahun menguasai KA 
cepat toh tidak mampu mengekspor produk tersebut ke manca negara dalam skala 
besar. RGDS.TG
 


 


  

Re: [budaya_tionghua] Re: [tanya] Arbanat dan Erhu

2010-04-05 Terurut Topik david_apank
Maaf bung erik.. Kalo oweh mau mendapatkan alat2 musik tiongkok yang murah 
dimana yah? (Biola dan kecapi tiongkok) 

Kamsiah sebelumnya.. 

David Huang
Sent from BlackBerry® on 3

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 11:03:56 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: [tanya] Arbanat dan Erhu


Menarik sekali bung Narpati!

Apa memang alat gesek itu disebut Arbanat di Malang sana? Kalau benar
itu "biola Cina", kenapa namanya bukan Tehyan sebagaimana dikenal
masyarakat Cina Benteng di Tangerang? Kok "Arbanat" yang terdengar
kebarat-baratan gitu?

Dan kalau memungkinkan, bolehkah tolong diilustrasikan bentuk alat musik
itu? Kira-kira panjangnya 50 cm? Bagian resonannya terbuat dari
tempurung kelapa atau papan atau kulit ular? Berdawai 2 atau 4?

Terima kasih atas infonya.

Salam,

Erik

\
--

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Narpati Pradana 
wrote:
Kemarin, saya berada di rumah sepupu di Malang. Saat menikmati sarapan 
(walau sudah pukul 9.00) di rumahnya, saya mendengar bunyi seperti biola
tetapi nadanya seperti musik Tionghua tetapi terdengar digesek
asal-asalan, seperti anak kecil yang baru belajar biola.Ketika suaranya
makin lama makin mendekat dan akhirnya sumber suara melintas di depan
jendela, cukup terkejut saya melihat ternyata sumber suara itu adalah
penjaja makanan yang katanya bernama Arbanat.
Kata sepupu dan bibi saya, semua penjaja Arbanat menggunakan 'biola
Cina' seperti itu walau sekarang jarang terlihat di Malang. Ada yang
tahu sejarahnya?
>
>
> Salam,
>
> Kunderemp R. Hardjito a.k.a
> Narpati W.A. Pradana




[budaya_tionghua] Ada yang punya foto-foto perayaan Ceng Beng, Peh Cun, Kue Bulan, Tang Che tidak?

2010-04-05 Terurut Topik Lv
haloo... saya lg mencari foto seputar hari raya Tiong Hoa sesuai judul diatas.. 

Klo ada yang punya bs di share?? karena akan dipakai untuk bahan skripsi saya.. 

thx semua.. 



Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik timotiussuryadi
Berkatilah anak anakmu ya TUHAN 
Kebenaran hanya milikmu Ampuni kami atas pemahaman kami yang terkadang 
tidak benar
Amin.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Mon, 5 Apr 2010 09:24:29 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

Yup sama arogannya dengan penolakan untuk meluruskan hal2 yg salah hanya karena 
sudah biasa menggunakan istilah tersebut n tidak merasa ada masalah, demi 
alesan sudah terbiasa, takut repot dsb. 
-Original Message-
From: pozz...@yahoo.com
Date: Mon, 5 Apr 2010 09:00:42 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

Dengan mengganti gantinya, itu merupakan tindskan ego arogansi manusia bagi 
saya. Mis: kata bapak yang bahasa umum menjadi bapa untuk tuhan yesus. Isa 
almasih menjadi jesus, bunda maria menjadi mary, menjadi siti maryam. Semua itu 
bentuk arogansi ego manusia untuk membedakan, untuk mengekslusifkannya..
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 08:43:47 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?


Memperkenalkan kembali kata Long (Liong) yang lebih otentik untuk
meluruskan pengertian DRAGON yang ngawur yang selama ini kadung
disamakan dengan IBLIS adalah sebuah EGO AROGANSI?? Saya sebagai orang
awam jadi bingung, dan tidak mengerti apa yang dimaksud dengan ERO
AROGANSI itu!!

Lalu, apa kaitannya pula kata Long (Liong) yang huruf kanjinya Áú,
dengan marga Liong yang huruf kanjinya Áº? Apa lagi
dihubung-hubungkan dengan marga Sinaga dari suku Batak?

Juga, ada masalah apa dengan kata NAGA (bahasa Sanskerta) yang dijadikan
nama oleh beberapa orang keturunan Chinese di Indonesia? Saya rasa,
tidak ada yang keberatan dengan penerjemahan kata Long/Liong menjadi
Naga. Bahkan ada beberapa sumber (walau masih kontroversial) yang
menduga Long di Tiongkok ada kaitannya dengan Naga asal India itu. Bukti
yang diajukan mereka adalah beberapa sutra Buddhis yang diterjemahkan ke
bahasa Mandarin dari bahasa Sanskerta justru menterjemahkan NAGA menjadi
LONG. Contohnya antara lain, NAGARJUNA =  ÁúÊ÷ (Long Shu), DEVA NAGA
= ÁúÌì (Long Tian) dll.

Yang menjadi keberatan kita adalah menterjemahkan dan menyamakan
Long/liong (Áú£©sebagai totem bangsa Tionghua yang begitu disakralkan
dengan Dragon yang merupakan simbol iblis dalam tradisi Nasrani yang
sangat  dihujat. Itu merupakan sebuah penistaan dan pelecehan terhadap
budaya Tionghua!!

Demikian dari saya. Mohon diberi pencerahan lebih lanjut!!

Salam,

Erik

\
-

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
Kalo gitu gimana untuk kasus org chinese keturunan yg telah menggunakan
nama naga di akte kelahirannya? (Bukan Sinaga-Batak)
  Saya rasa kurang arif berbuat demi ego arogansi "untuk menggunakan kata
long menggantikan/membedakannya dari kata naga"  Dikarenakan image naga
jelek (citra buatan barat/cristian/dogma Timur Tengah)


  Salam,
  Poz




[budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik Hariadi
Dear members,

ijinkan saya sumbang pendapat.

Kebetulan nama saya ada Liongnya, shio ular, dan beragama nasrani. 
Secara chinese, memang Liong itu lambang keberanian, keperkasaan. Dijaman 
doeloe, yg boleh pake nama Liong hanya kaisar. Sedangkan ular bagi chinese 
adalah simbol kebijaksanaan.

Sedangkan secara kristiani (ada ayat2nya dialkitab), naga dan ular adalah 
simbol dari iblis, setan. Dan dibudaya barat memang simbol dari kejahatan, 
banyak cerita satria memerangi naga.

Buat saya not a problem, ini hanya perbedaan budaya. Gak ada yg bener atau 
salah. Dibudaya barat, ortu dipanggil nama saja, di chinese bisa dimaki anak 
puthau.
Dikebanyakan budaya, menjulurkan lidah itu penghinaan, dinepal (kalo gak salah) 
itu penghormatan. Kita di indo boleh makan sapi, di India sapi itu suci dan 
merupakan sesembahan, mereka gak makan sapi

so ini cuman perbedaan budaya, gak usah dibesar2kan. 

salam,

hari

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
>
> Kasih tau donk bro.. Kita kan disini buat share.. Bukan buat marah2..
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> 
> -Original Message-
> From: "Erik" 
> Date: Mon, 05 Apr 2010 10:36:32 
> To: 
> Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?
> 
> 
> Wah, rupanya anda tidak mengerti bahasa Mandarin kalau begitu!!  Untuk
> kata Dragon memang sudah ada terjemahan bahasa Mandarinya!! Cari sendiri
> ah! Atau tanya sama yang mengerti!!
> 
> 
> 
> Salam,
> 
> Erik,
> 
> \
> --
> 
> In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozzzmo@ wrote:
> >
> > Perjuangkan jg sampai negara2 berbahasa mandarin memiliki kosa kata
> khusus lagi buat Dragon.. Boliong mungkin? :)
> > Cuma suggest.. :)
> > Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
> >
> > -Original Message-
> > From: "Erik" rsn_cc@
> > Date: Mon, 05 Apr 2010 10:11:57
> > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?
> >
> >
> > Betul sekali, NAGA bukan iblis. Malah dalam tradisi India (termasuk
> > agama Buddha) Naga adalah salah satu mahluk suci. Dalam sutra-sutra
> > Buddhis Naga yang berasal dari bahasa Sanskerta memang diterjemahkan
> > sebagai Long (Áú) dalam bahasa Mandarin.
> >
> > Tapi, Naga dan Long/Liong bukan DRAGON, tidak bisa dipersamakan! Yang
> > satu merupakan mahluk suci/totem yang disakralkan, sedangkan yang
> > lainnya merupakan simbol iblis yang dihujat! Juga perwujudan antara
> > Long/Liong dengan Dragon sangat beda kok!!
> >
> > Salam,
> >
> > Erik
>




Re: [budaya_tionghua] Re: (Bapak menjadi Bapa, atau Bapa diganti jadi Bapak?)

2010-04-05 Terurut Topik zhoufy
David,

Anda cenderung menyalahkan logat Jawa tengah dan timur. Karena anda memakai 
logat jakarta sbg patokan. Padahal kalau mau adil, kebenaran ada di kedua belah 
pihak, semua adalah masalah kebiasaan! Yg salah adalah lembaga bahasa 
indonesia! Alasannya seperti di bawah.

Orang jawa tengah/timur membedakan antara kuda, tidak(k telan) dan kodak(k 
tandas). 

Orang jakarta/jawa barat membedakan antara kuda, tida(k telan) dan kodak(k 
tandas). 

Dng ini, Orang jakarta bisa menertawai orang jawa tengah yg membunyikan K sbg K 
telan; sebaliknya orang jawa tengah juga boleh menertawai orang jakarta yg 
membunyikan A sbg K telan.

Jadi semua akhirnya adalah masalah konvensi belaka. Gara2 utk 3 bunyi yg jelas 
berbeda ini Dewan bahasa Indonesia hanya menyediakan 2 huruf : A dan K !

Mengapa tidak menyediakan tiga huruf:
A, K(k telan) dan G(k tandas)? Saya jamin semua urusan ini akan beres!

  

Jika mau meluruskan salah kaprah  


--Original Message--
From: David
Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
ReplyTo: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Bapak menjadi Bapa, atau Bapa diganti jadi 
Bapak?)
Sent: Apr 5, 2010 21:54

?0?2 Perkara lafal dan ejaan, owe jadi ingat pengalaman semasa SD dulu. Ketika 
ada mata pelajaran yang harus didiktekan oleh gurunya yang orang Jawa, maka 
dia, seperti umumnya orang Jawa, tidak bisa mengucapkan kata TITIK TITIK (??) 
dengan baik, melainkan jadi TITE?? TITE??. Tentu saja kami yang orang Jakarta 
langsung serentak berteriak mengoreksi, ??TITIK TITIK, bu, bukan TITE?? 
TITE??!?? Sang guru diam saja, karena dia tahu maksudnya memang benar itu, 
hanya dia tidak bisa melafalkannya dengan benar. Sebaliknya, pada kesempatan 
lain, dia selalu mengucapkan BANYAK ANAK-ANAK DUDUK-DUDUK sebagai BANYA?? 
ANA??-ANA?? DUDO??-DUDO?? (dengan konsonan akhir K yang seharusnya dilafalkan 
jadi seperti ??ditelan??). Setelah dewasa, semua itu owe pikir memang bukan 
semata-mata kesalahan sang guru, tapi karena EJAAN SOEWANDI (1947). Ejaan itu 
TIDAK bisa membedakan antara mana yang konsonan akhir K betulan (yang harus 
diucapkan dengan jelas, seperti kasus TITIK TITIK dan BANYAK ANAK-ANAK di atas) 
dan mana yang hanya merupakan bunyi hamzah ?? belaka (seperti dalam BAPA??, 
KAKA??, TIDA??). Keduanya disamakan saja dengan konsonan akhir K, berbeda 
dengan ejaan Van Ophuijsen yang jelas-jelas MEMBEDAKAN antara keduanya. Maklum 
SOEWANDI kan orang Jawa, dan orang Jawa kita tahu tidak bisa membedakan antara 
keduanya. Akibatnya, karena kesalahan dalam ejaan itu, yang kemudian diwarisi 
oleh EYD (1972), saudara-saudara Tionghoa kita dari Jawa Tengah dan Jawa Timur 
cenderung mengeja EMA (??nenek??) menjadi EMAK, dan TACI (??kakak perempuan??) 
menjadi TACIK, padahal ejaan Hokkiannya NG-MA dan CI-CI (tanpa bunyi hamzah 
??), sesuatu yang dihindari mereka yang dari Jakarta dan Jawa Barat. Karena 
mereka akan melafalkannya sebagai EMAK dan TACIK. Repot, bukan? Kiongchiu, DK 
--- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote: Karena Bapa, kaka 
dan tida begitu keluar dari mulut orang Jakarta dan sekitarnya diimbuhin bunyi 
K, maka Suwandi yg hidup di Jakarta menuliskan kembali menjadi bapak, kakak dan 
tidak. Lidah orang Jawa hanya mengenal huruf akhir A dan K, tdk mengenal G; 
sedangkan lidah orang jakarta tak mengenal huruf akhir A, tahunya K dan G! Ini 
yg repot. From: "Erik"  Date: Mon, 05 Apr 2010 09:38:07 - To: 
 Subject: [budaya_tionghua] Re: (Bapak 
menjadi Bapa, atau Bapa diganti jadi Bapak?) Imlek Agama atau Budaya? Nah, ini 
menarik dan bisa dijadikan thread baru!! Apakah ejaan BAPAK dalam EYD (yang 
melanjutkan ejaan Suwandi) merupakan ejaan yang tepat dan sempurna.? Kalau kita 
rajin membaca terbitan-terbitan lama kata itu memang dieja BAPA kok!! Dan kalau 
dibunyikan juga BAPA (tanpa bunyi K)! Lain dengan kata BADAK, KATAK, JITAK dll 
yang memang berbunyi akhir K, kata-kata seperti BAPAK, KAKAK, NORAK dll yang 
tidak berbunyi akhir K sewaktu masih dieja dengan sistem Van Hophuijsen dulu 
ditulis sebagai BAPA, KAKAK, dan NORA (tanpa akhiran K sesuai dengan bunyinya). 
Mengapa tiba-tiba Suwandi mengeja kata-kata yang tak berbunyi akhir K itu 
menjadi BAPAK, KAKAK dan sebagainya?? Ada yang bisa menjelaskannya? Mohon 
petunjuknya. Salam, Erik --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, pozz...@... 
wrote: Dengan mengganti gantinya, itu merupakan tindskan ego arogansi manusia 
bagi saya. Mis: kata bapak yang bahasa umum menjadi bapa untuk tuhan yesus. Isa 
almasih menjadi jesus, bunda maria menjadi mary, menjadi siti maryam. Semua itu 
bentuk arogansi ego manusia untuk membedakan, untuk mengekslusifkannya. . 
 
Sent from my BlackBerry?0?3
powered by Sinyal Kuat INDOSAT



.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Bu

[budaya_tionghua] Re: Aksen Jawa (Timur Tengah) Was:Bapak menjadi Bapa, atau Bapa diganti jadi Bapak?

2010-04-05 Terurut Topik David

Bicara soal MEDHOK, jelas aksen mereka sehari-hari berpengaruh besar terhadap 
ejaan yang mereka pakai dalam lirik lagu karaoke, misalnya, atau teks bahasa 
Tionghoa (Mandarin atau Hokkian) beraksara Latin lainnya. Bahkan, lagu-lagu 
Mandarin yang TIDAK memakai ejaan PINYIN yang keluaran Surabaya, misalnya, 
dapat kita tengarai dari ejaannya yang dipengaruhi logat Jawa atas kata-kata 
yang berbunyi hentak P, T, K, dan Q. Contoh:

Pinyin  Jateng-JatimLafal (Pengucapan)
Peiban 陪伴 (mendampingi) Beipan  PHeipan
Taiyang 太陽 (matahari)   Daiyang THaiyang
Kaishi 開始 (mulai)   Gaishe  KHaishe
Qiguai 奇怪 (aneh)Jikuai  CHikuai

Yang owe tau sih, di Betawi hanya ada istilah enya’-babe(h), bukan 
emak-babeh, kurang tau kalu Betawinya bagian Serpong mah. Enya’ ditengarai 
berasal dari Hokkian ng-nia; encing (laki-perempuan) dari ng-cim; encang belum 
ketemu. Di kalangan Peranakan di Bogor ng-nia ini berubah lafal jadi n-nah, 
sementara baba jadi babah.

Kiongchiu,
DK



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ophoeng"  wrote:
Bung David dan TTM semuah,

Hai, apakabar? Sudah makan?

Hehehe.. kalau anda tidak menceritakan pengalaman masa-masa SD dengan 
guru-guru asal jawa (timur dan tengah), saya memang tidak 'ngeh' soal aksen 
mereka. Khususnya dalam soal akhiran 'K' ini.

Nymabung dikit, saya perhatikan, teman-teman saya yang Tionghua dari Jawa 
timur, kalau berbicara, kenapa ya aksen-nya justru lebih 'medhok' dari penduduk 
'asli' Serbejeh (Surabaya). Kalau kita bertemu mereka, akan dengan jelas 
terrasa bahwa mereka berasal dari jatim (Surabaya).

Cara teman-teman Tionghoa kita yang berasal dari Jawa (timur dan tengah) 
berbicara dalam basa Tionghoa juga sama 'medhok'nya, terpengaruh oleh aksen 
Jawa mungkin ya?

Kalau bicara tentang 'ng-ma' yang jadi 'ema', lalu mereka menyebutnya 'emak', 
mengapa lantas di Betawi ada sebutan 'emak' (dengan 'k' yang cetol, jelas) yang 
artinya adalah 'mama' (ibu) yang padanannya adalah 'babeh'. Apakah 'emak' (jadi 
'enyak'?) dan 'babeh', juga 'encing' dan 'encang' (kalau 'engkong' sih jelas 
toh) itu pengaruh dari basa Hok-kian tah?

Begitu saja sih ya.

Salam makan enak dan sehat,
Ophoeng
BSD City, Tangerang Selatan



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "David"  wrote:

Perkara lafal dan ejaan, owe jadi ingat pengalaman semasa SD dulu. Ketika ada 
mata pelajaran yang harus didiktekan oleh gurunya yang orang Jawa, maka dia, 
seperti umumnya orang Jawa, tidak bisa mengucapkan kata TITIK TITIK (…) 
dengan baik, melainkan jadi TITE’ TITE’. Tentu saja kami yang orang Jakarta 
langsung serentak berteriak mengoreksi, “TITIK TITIK, bu, bukan TITE’ 
TITE’!” Sang guru diam saja, karena dia tahu maksudnya memang benar itu, 
hanya dia tidak bisa melafalkannya dengan benar.

Sebaliknya, pada kesempatan lain, dia selalu mengucapkan BANYAK ANAK-ANAK 
DUDUK-DUDUK sebagai BANYA’ ANA’-ANA’ DUDO’-DUDO’ (dengan konsonan 
akhir K yang seharusnya dilafalkan jadi seperti “ditelan”).

Setelah dewasa, semua itu owe pikir memang bukan semata-mata kesalahan sang 
guru, tapi karena EJAAN SOEWANDI (1947). Ejaan itu TIDAK bisa membedakan antara 
mana yang konsonan akhir K betulan (yang harus diucapkan dengan jelas, seperti 
kasus TITIK TITIK dan BANYAK ANAK-ANAK DUDUK-DUDUK di atas) dan mana yang hanya 
merupakan bunyi hamzah ‘ belaka (seperti dalam BAPA’, KAKA’, TIDA’). 
Keduanya disamakan saja dengan konsonan akhir K, berbeda dengan ejaan Van 
Ophuijsen (1901) yang jelas-jelas MEMBEDAKAN antara keduanya. Maklum SOEWANDI 
kan orang Jawa, dan orang Jawa kita tahu tidak bisa membedakan antara keduanya.

Akibatnya, karena kesalahan dalam ejaan itu, yang kemudian diwarisi oleh EYD 
(1972), saudara-saudara Tionghoa kita dari Jawa Tengah dan Jawa Timur cenderung 
mengeja EMA (‘nenek’) menjadi EMAK, dan TACI (‘kakak perempuan’) 
menjadi TACIK, padahal ejaan Hokkiannya NG-MA dan CI-CI (tanpa bunyi hamzah 
‘), sesuatu yang dihindari mereka yang dari Jakarta dan Jawa Barat. Karena 
mereka akan melafalkannya sebagai EMAK dan TACIK. Repot, bukan?

Kiongchiu,
DK




Re: [budaya_tionghua] Penggunaan alamat saya

2010-04-05 Terurut Topik Franz Widjojo
passwordnya harus direset dulu

salam
fx






From: khaidi wong 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Mon, April 5, 2010 1:35:20 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Penggunaan alamat saya

  
Lah, tinggal buka facebook, lalu login dengan alamat email kita
Ambil alih account tsb
Lalu tutup account tsb
Selesai

Jangan lupa ganti password sesudah lalukan hal di atas

liang u wrote:
> 
> Sdr. David, terima kasih atas usulannnya.
> Salam
> LU
>
>
>  - - - - - -
> *From:* "david_apank@ yahoo.com" 
> *To:* budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> *Sent:* Fri, April 2, 2010 10:47:40 PM
> *Subject:* Re: [budaya_tionghua] Penggunaan alamat saya
>
> 
>
> Pak liang,
>
> Menurut sy ada cara lain yg mungkin dapat dicoba utk menyelamatkan acc 
> email bapak, ini hanya sekedar saran saja...dan mudah2an bisa, 
> pelacakan penyalahgunaan email bisa lihat dr konektifity teman2 di fb 
> nya, dengan terpaksa kita buat terlebih dahulu acc fb kita dan mungkin 
> saja ada salah satunya kenal dengan pak liang. Atau bisa cari2 
> informasinya dr konektiifity list friendnya. Mudah2an bisa dicoba, 
> bisa diketahui dan org yg mengaku M.Yusup dapat segera mengganti 
> emailnya.
>
> selamat mencoba... :)
>
> Sent from BlackBerry® on 3
>
>  - - - - - -
> *From: * soliton http://gmail. com>>
> *Date: *Thu, 1 Apr 2010 21:28:48 +0700
> *To: *
> *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Penggunaan alamat saya
>
> 
>
>
> 2010/4/1 liang u mailto:lian...@yahoo. com>>
>
> 
> Pak Andreas,
>Sebetulnya saya tidak pernah ikut Facebook, tapi lalu ada orang
> menggunakan nama Moh. Yusuf menggunakan email saya "lian...@yahoo.
> com ", dan banyak email untuk Moh. Yusuf
> itu tentu masuk ke email saya. Saya sudah mengganti password tapi
> tetap saja, saya pernah pikir mengganti ID tapi nanti akan banyak
> kenalan yang kecewa karena emailnya ditolak karena sudah tak ada
> lagi "lian...@yahoo. com ".  Terima
> kasih atas nasihatnya terpaksa saya harus ganti ID dah.
> Sekali lagi terima kasih
>  Salam
> Liang U
>
>
> Maaf ikut nimbrung, sudahkan Pak Yusuf mengikuti cara yang disampaikan 
> Pak Franz Widjojo di atas. Coba saja. Jika masih bisa mengakses email 
> lian...@yahoo. com , maka kita bahkan bisa 
> menghapus account tersebut. Tidak perlu sampai mengganti ID.
> Selamat mencoba, jika kurang mengerti, silahkan saja tanya lagi.
>
> 
>
> 
>
> 

 


  

[budaya_tionghua] Re: Tehnologi masa lalu

2010-04-05 Terurut Topik Dipo
Betul ko Eric. Terakhir ketemu beliau sedikit bercerita tentang rumah itu. 
Salah satunya tentang membaiknya sirkulasi udara setelah tembok pemisah 
dibongkar.

Salam

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Erik"  wrote:
>
> 
> 
> Numpang tanya pak Dipo, rumah tua di Pasar lama yg pak Dipo maksud apakah yg 
> ada di belakang Boen Tek Bio, yg baru baru ini sebagiannya dibeli oleh pak 
> Kapeng yg katanya direncanakan utk dijadikan museum peranakan?
> 
> 
> Salam
> 
> 
> Erik
>




[budaya_tionghua] Aksen Jawa (Timur Tengah) Was:Bapak menjadi Bapa, atau Bapa diganti jadi Bapak?

2010-04-05 Terurut Topik Ophoeng
Bung David dan TTM semuah,

Hai, apakabar? Sudah makan?

Hehehe.. kalau anda tidak menceritakan pengalaman masa-masa SD dengan 
guru-guru asal jawa (timur dan tengah), saya memang tidak 'ngeh' soal aksen 
mereka. Khususnya dalam soal akhiran 'K' ini.

Nymabung dikit, saya perhatikan, teman-teman saya yang Tionghua dari Jawa 
timur, kalau berbicara, kenapa ya aksen-nya justru lebih 'medhok' dari penduduk 
'asli' Serbejeh (Surabaya). Kalau kita bertemu mereka, akan dengan jelas 
terrasa bahwa mereka berasal dari jatim (Surabaya). 

Cara teman-teman Tionghoa kita yang berasal dari Jawa (timur dan tengah) 
berbicara dalam basa Tionghoa juga sama 'medhok'nya, terpengaruh oleh aksen 
Jawa mungkin ya? 

Kalau bicara tentang 'ng-ma' yang jadi 'ema', lalu mereka menyebutnya 'emak', 
mengapa lantas di Betawi ada sebutan 'emak' (dengan 'k' yang cetol, jelas) yang 
artinya adalah 'mama' (ibu) yang padanannya adalah 'babeh'. Apakah 'emak' (jadi 
'enyak'?) dan 'babeh', juga 'encing' dan 'encang' (kalau 'engkong' sih jelas 
toh) itu pengaruh dari basa Hok-kian tah?

Begitu saja sih ya.

Salam makan enak dan sehat,
Ophoeng
BSD City, Tangerang Selatan



--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "David"  wrote:

Perkara lafal dan ejaan, owe jadi ingat pengalaman semasa SD dulu. Ketika ada 
mata pelajaran yang harus didiktekan oleh gurunya yang orang Jawa, maka dia, 
seperti umumnya orang Jawa, tidak bisa mengucapkan kata TITIK TITIK (¡­) dengan 
baik, melainkan jadi TITE¡¯ TITE¡¯. Tentu saja kami yang orang Jakarta langsung 
serentak berteriak mengoreksi, ¡°TITIK TITIK, bu, bukan TITE¡¯ TITE¡¯!¡± Sang 
guru diam saja, karena dia tahu maksudnya memang benar itu, hanya dia tidak 
bisa melafalkannya dengan benar.
 
Sebaliknya, pada kesempatan lain, dia selalu mengucapkan BANYAK ANAK-ANAK 
DUDUK-DUDUK sebagai BANYA¡¯ ANA¡¯-ANA¡¯ DUDO¡¯-DUDO¡¯ (dengan konsonan akhir K 
yang seharusnya dilafalkan jadi seperti ¡°ditelan¡±). 
 
Setelah dewasa, semua itu owe pikir memang bukan semata-mata kesalahan sang 
guru, tapi karena EJAAN SOEWANDI (1947). Ejaan itu TIDAK bisa membedakan antara 
mana yang konsonan akhir K betulan (yang harus diucapkan dengan jelas, seperti 
kasus TITIK TITIK dan BANYAK ANAK-ANAK di atas) dan mana yang hanya merupakan 
bunyi hamzah ¡® belaka (seperti dalam BAPA¡¯, KAKA¡¯, TIDA¡¯). Keduanya 
disamakan saja dengan konsonan akhir K, berbeda dengan ejaan Van Ophuijsen yang 
jelas-jelas MEMBEDAKAN antara keduanya. Maklum SOEWANDI kan orang Jawa, dan 
orang Jawa kita tahu tidak bisa membedakan antara keduanya. 
 
Akibatnya, karena kesalahan dalam ejaan itu, yang kemudian diwarisi oleh EYD 
(1972), saudara-saudara Tionghoa kita dari Jawa Tengah dan Jawa Timur cenderung 
mengeja EMA (¡®nenek¡¯) menjadi EMAK, dan TACI (¡®kakak perempuan¡¯) menjadi 
TACIK, padahal ejaan Hokkiannya NG-MA dan CI-CI (tanpa bunyi hamzah ¡®), 
sesuatu yang dihindari mereka yang dari Jakarta dan Jawa Barat. Karena mereka 
akan melafalkannya sebagai EMAK dan TACIK. Repot, bukan?
 
Kiongchiu,
DK
 




[budaya_tionghua] Re: (Bapak menjadi Bapa, atau Bapa diganti jadi Bapak?)

2010-04-05 Terurut Topik David
Perkara lafal dan ejaan, owe jadi ingat pengalaman semasa SD dulu. Ketika ada 
mata pelajaran yang harus didiktekan oleh gurunya yang orang Jawa, maka dia, 
seperti umumnya orang Jawa, tidak bisa mengucapkan kata TITIK TITIK (¡­) dengan 
baik, melainkan jadi TITE¡¯ TITE¡¯. Tentu saja kami yang orang Jakarta langsung 
serentak berteriak mengoreksi, ¡°TITIK TITIK, bu, bukan TITE¡¯ TITE¡¯!¡± Sang 
guru diam saja, karena dia tahu maksudnya memang benar itu, hanya dia tidak 
bisa melafalkannya dengan benar.

Sebaliknya, pada kesempatan lain, dia selalu mengucapkan BANYAK ANAK-ANAK 
DUDUK-DUDUK sebagai BANYA¡¯ ANA¡¯-ANA¡¯ DUDO¡¯-DUDO¡¯ (dengan konsonan akhir K 
yang seharusnya dilafalkan jadi seperti ¡°ditelan¡±). 

Setelah dewasa, semua itu owe pikir memang bukan semata-mata kesalahan sang 
guru, tapi karena EJAAN SOEWANDI (1947). Ejaan itu TIDAK bisa membedakan antara 
mana yang konsonan akhir K betulan (yang harus diucapkan dengan jelas, seperti 
kasus TITIK TITIK dan BANYAK ANAK-ANAK di atas) dan mana yang hanya merupakan 
bunyi hamzah ¡® belaka (seperti dalam BAPA¡¯, KAKA¡¯, TIDA¡¯). Keduanya 
disamakan saja dengan konsonan akhir K, berbeda dengan ejaan Van Ophuijsen yang 
jelas-jelas MEMBEDAKAN antara keduanya. Maklum SOEWANDI kan orang Jawa, dan 
orang Jawa kita tahu tidak bisa membedakan antara keduanya. 

Akibatnya, karena kesalahan dalam ejaan itu, yang kemudian diwarisi oleh EYD 
(1972), saudara-saudara Tionghoa kita dari Jawa Tengah dan Jawa Timur cenderung 
mengeja EMA (¡®nenek¡¯) menjadi EMAK, dan TACI (¡®kakak perempuan¡¯) menjadi 
TACIK, padahal ejaan Hokkiannya NG-MA dan CI-CI (tanpa bunyi hamzah ¡®), 
sesuatu yang dihindari mereka yang dari Jakarta dan Jawa Barat. Karena mereka 
akan melafalkannya sebagai EMAK dan TACIK. Repot, bukan?

Kiongchiu,
DK

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote:

Karena Bapa, kaka dan tida begitu keluar dari mulut orang Jakarta dan 
sekitarnya diimbuhin bunyi K, maka Suwandi yg hidup di Jakarta menuliskan 
kembali menjadi bapak, kakak dan tidak.

Lidah orang Jawa hanya mengenal huruf akhir A dan K, tdk mengenal G; sedangkan 
lidah orang jakarta tak mengenal huruf akhir A, tahunya K dan G! Ini yg repot.

From: "Erik"  
Date: Mon, 05 Apr 2010 09:38:07 -
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Bapak menjadi Bapa, atau Bapa diganti jadi 
Bapak?) Imlek Agama atau Budaya?

Nah, ini menarik dan bisa dijadikan thread baru!!

Apakah ejaan BAPAK dalam EYD (yang melanjutkan ejaan Suwandi) merupakan ejaan 
yang tepat dan sempurna.? Kalau kita rajin membaca terbitan-terbitan lama kata 
itu memang dieja BAPA kok!! Dan kalau dibunyikan juga BAPA (tanpa bunyi K)!  
Lain dengan kata BADAK, KATAK, JITAK dll yang memang berbunyi akhir K, 
kata-kata seperti BAPAK, KAKAK, NORAK dll yang tidak berbunyi akhir K sewaktu 
masih dieja dengan sistem Van Hophuijsen dulu ditulis sebagai BAPA, KAKAK, dan 
NORA (tanpa akhiran K sesuai dengan bunyinya).

Mengapa tiba-tiba Suwandi mengeja kata-kata yang tak berbunyi akhir K itu 
menjadi BAPAK, KAKAK dan sebagainya?? 

Ada yang bisa menjelaskannya? Mohon petunjuknya.

Salam,

Erik

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:

Dengan mengganti gantinya, itu merupakan tindskan ego arogansi manusia bagi 
saya. Mis: kata bapak yang bahasa umum menjadi bapa untuk tuhan yesus. Isa 
almasih menjadi jesus, bunda maria menjadi mary, menjadi siti maryam. Semua itu 
bentuk arogansi ego manusia untuk membedakan, untuk mengekslusifkannya.. 




[budaya_tionghua] Re: Tehnologi masa lalu

2010-04-05 Terurut Topik Erik


Numpang tanya pak Dipo, rumah tua di Pasar lama yg pak Dipo maksud apakah yg 
ada di belakang Boen Tek Bio, yg baru baru ini sebagiannya dibeli oleh pak 
Kapeng yg katanya direncanakan utk dijadikan museum peranakan?


Salam


Erik



Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

2010-04-05 Terurut Topik Fy Zhou
Tahu mengapa jelek? karena importir kita yang tidak profesional. mereka maunya 
cari barang murah, bila perlu ciptain merk sendiri, barangnya ya hasil rakitan 
onderdil dari berbagai sumber, seperti komputer jangkrik lah, pnderdilnya 
kebanyakan hasil industri rumahan di Tiongkok sana. jadi tak ada pabrik di 
Tiongkok yang mau bertanggung jawab.

Pola ini di Amerika dan Eropa saya lihat lain, mereka mengimport barang2 dng 
standart mutu yang sudah digariskan. makan bisinisnya bisa langgeng.






From: "pozz...@yahoo.com" 
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Mon, April 5, 2010 8:00:43 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

  
=DHuahaha:DHuahahah a=D ..

Btw tp motor china kemarin memang masih jelek kualitas pada kenyataannya. .
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!


From:  zho...@yahoo. com 
Date: Mon, 5 Apr 2010 11:36:40 +
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA
  
Katanya Tuhan menciptakan bumi dalam 7 hari, selanjutnya Mede in China. Haha


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From:  jackson_yahya@ yahoo.com 
Date: Mon, 5 Apr 2010 09:26:06 +
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA
  
Berarti orang2 ga bisa mandang sebelah mata lagi terhadap produk china, seperti 
di indonesia barang china dipandang kualitas rendah cth motor china
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!


From:  Tjandra Ghozalli  
Date: Mon, 5 Apr 2010 02:22:08 -0700 (PDT)
To: 
Subject: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA
  
Dear member,
Masih sehubungan dengan kemajuan pesat yang dicapai Tiongkok dalam teknologi 
kereta api cepat (di atas 200 km/jam).  Tiongkok mempunyai ambisi di tahun 2015 
Asia dan Eropa disatukan melalui rel KA cepat.  Nanti akan ada dua jalur KA 
cepat Beijing - London. Jalur pertama melalui jalur selatan  antara lain 
Beijing - Guangzhou - Thailand - Burma - India - Turki -Eropa - London, yang 
memakan waktu perjalanan 2 hari. Sedang jalur utara, melalui Beijing - Herbin - 
Siberia - Uzbek - Ukraina - Moskow - Norwegia - London yang memakan waktu 3 
hari. Kalau itu terjadi maka ramalan Nortadamus yang menyatakan orang kuning 
bakal menyerbu Eropa benar adanya. Bukan itu saja, juga bakal dibangun jalur 
selaan yang menghubungi Beijing - Vietnam - Thailand - Malaysia - Singapura - 
(mungkin nyeberang) ke Jakarta.   Di Amerika Serikat, Tiongkok sudah teken 
kontrak untuk membangun jalur kereta Florida - New York dan jalur kereta Los 
Angeles - Las Vegas. Tiongkok menggunakan
 teknologi KA cepat Prancis, Jerman, dan Jepang yang diaduk jadi satu. Tiongkok 
pintar, sejak tahun 2002 Beijing menyelenggarakan pameran KA cepat dari manca 
negara. Melalui pameran ini prestasi Tiongkok terangkat sebagai produsen 
sekaligus kontraktor KA cepat yg handal dan dikenal oleh dunia internasional.
Tiongkok juga sudah teken kontrak utk bangun jalur KA cepat di Brasil dan 
Venesuela.
Lihat dalam waktu delapan tahun Tiongkok sudah bisa jualan KA cepat di manca 
negara - padahal Jepang sudah 44 tahun dan Prancis sudah 20 tahun menguasai KA 
cepat toh tidak mampu mengekspor produk tersebut ke manca negara dalam skala 
besar. RGDS.TG
 

 


  

Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

2010-04-05 Terurut Topik pozzzmo
=DHuahaha:DHuahahaha=D ..

Btw tp motor china kemarin memang masih jelek kualitas pada kenyataannya..
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: zho...@yahoo.com
Date: Mon, 5 Apr 2010 11:36:40 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

Katanya Tuhan menciptakan bumi dalam 7 hari, selanjutnya Mede in China. Haha


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Mon, 5 Apr 2010 09:26:06 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

Berarti orang2 ga bisa mandang sebelah mata lagi terhadap produk china, seperti 
di indonesia barang china dipandang kualitas rendah cth motor china
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Tjandra Ghozalli 
Date: Mon, 5 Apr 2010 02:22:08 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

Dear member,
Masih sehubungan dengan kemajuan pesat yang dicapai Tiongkok dalam teknologi 
kereta api cepat (di atas 200 km/jam).  Tiongkok mempunyai ambisi di tahun 2015 
Asia dan Eropa disatukan melalui rel KA cepat.  Nanti akan ada dua jalur KA 
cepat Beijing - London. Jalur pertama melalui jalur selatan  antara lain 
Beijing - Guangzhou - Thailand - Burma - India - Turki -Eropa - London, yang 
memakan waktu perjalanan 2 hari. Sedang jalur utara, melalui Beijing - Herbin - 
Siberia - Uzbek - Ukraina - Moskow - Norwegia - London yang memakan waktu 3 
hari. Kalau itu terjadi maka ramalan Nortadamus yang menyatakan orang kuning 
bakal menyerbu Eropa benar adanya. Bukan itu saja, juga bakal dibangun jalur 
selaan yang menghubungi Beijing - Vietnam - Thailand - Malaysia - Singapura - 
(mungkin nyeberang) ke
 Jakarta.   Di Amerika Serikat, Tiongkok sudah teken kontrak untuk membangun 
jalur kereta Florida - New York dan jalur kereta Los Angeles - Las Vegas. 
Tiongkok menggunakan teknologi KA cepat Prancis, Jerman, dan Jepang yang diaduk 
jadi satu. Tiongkok pintar, sejak tahun 2002 Beijing menyelenggarakan pameran 
KA cepat dari manca negara. Melalui pameran ini prestasi Tiongkok terangkat 
sebagai produsen sekaligus kontraktor KA cepat yg handal dan dikenal oleh dunia 
internasional.
Tiongkok juga sudah teken kontrak utk bangun jalur KA cepat di Brasil dan 
Venesuela.
Lihat dalam waktu delapan tahun Tiongkok sudah bisa jualan KA cepat di manca 
negara - padahal Jepang sudah 44 tahun dan Prancis sudah 20 tahun menguasai KA 
cepat toh tidak mampu mengekspor produk tersebut ke manca negara dalam skala 
besar. RGDS.TG



  


[budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik Erik


Betul, berarti itu proyek raksasa meralat kekeliruan akibat keterpurukan dan 
keterjajahan kita secara kultural di masa lalu.

Salam

Erik
In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote:
Yg perlu diluruskan mungkin kamus bhs mandarin ke inggris dan bhs Indonesia ke 
inggris dulu: Long dan naga jangan diterjemahkan menjadi dragon.



Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik zhoufy
Yg perlu diluruskan mungkin kamus bhs mandarin ke inggris dan bhs Indonesia ke 
inggris dulu:
Long dan naga jangan diterjemahkan menjadi dragon.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 10:21:42 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?


Tidak ada urusan dengan kamus. Juga sangat bodoh memasukkan kosa kata
bahasa Tionghoa ke dalam kamus bahasa Inggris!! Yang sedang kita
diskusikan adalah mempertanyakan mengapa sesuatu yang sakral pada bangsa
lain harus diterjemahkan dan disamakan dengan simbol iblis dalam tradisi
bangsa lain. Itu saja. Kok repot-repot ngurusin kamus segala!!

Salam,

Erik

---

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
>
> Kalo gitu perjuangkan lah sampai inggris dan amerika menaruh kata
liong dalam kamus mereka! Cai yo!! ;) Selamat berjuang saudaraku..
> Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!
>
> -Original Message-





Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

2010-04-05 Terurut Topik zhoufy
Katanya Tuhan menciptakan bumi dalam 7 hari, selanjutnya Mede in China. Haha


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: jackson_ya...@yahoo.com
Date: Mon, 5 Apr 2010 09:26:06 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

Berarti orang2 ga bisa mandang sebelah mata lagi terhadap produk china, seperti 
di indonesia barang china dipandang kualitas rendah cth motor china
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Tjandra Ghozalli 
Date: Mon, 5 Apr 2010 02:22:08 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

Dear member,
Masih sehubungan dengan kemajuan pesat yang dicapai Tiongkok dalam teknologi 
kereta api cepat (di atas 200 km/jam).  Tiongkok mempunyai ambisi di tahun 2015 
Asia dan Eropa disatukan melalui rel KA cepat.  Nanti akan ada dua jalur KA 
cepat Beijing - London. Jalur pertama melalui jalur selatan  antara lain 
Beijing - Guangzhou - Thailand - Burma - India - Turki -Eropa - London, yang 
memakan waktu perjalanan 2 hari. Sedang jalur utara, melalui Beijing - Herbin - 
Siberia - Uzbek - Ukraina - Moskow - Norwegia - London yang memakan waktu 3 
hari. Kalau itu terjadi maka ramalan Nortadamus yang menyatakan orang kuning 
bakal menyerbu Eropa benar adanya. Bukan itu saja, juga bakal dibangun jalur 
selaan yang menghubungi Beijing - Vietnam - Thailand - Malaysia - Singapura - 
(mungkin nyeberang) ke
 Jakarta.   Di Amerika Serikat, Tiongkok sudah teken kontrak untuk membangun 
jalur kereta Florida - New York dan jalur kereta Los Angeles - Las Vegas. 
Tiongkok menggunakan teknologi KA cepat Prancis, Jerman, dan Jepang yang diaduk 
jadi satu. Tiongkok pintar, sejak tahun 2002 Beijing menyelenggarakan pameran 
KA cepat dari manca negara. Melalui pameran ini prestasi Tiongkok terangkat 
sebagai produsen sekaligus kontraktor KA cepat yg handal dan dikenal oleh dunia 
internasional.
Tiongkok juga sudah teken kontrak utk bangun jalur KA cepat di Brasil dan 
Venesuela.
Lihat dalam waktu delapan tahun Tiongkok sudah bisa jualan KA cepat di manca 
negara - padahal Jepang sudah 44 tahun dan Prancis sudah 20 tahun menguasai KA 
cepat toh tidak mampu mengekspor produk tersebut ke manca negara dalam skala 
besar. RGDS.TG



  


Re: [budaya_tionghua] Re: (Bapak menjadi Bapa, atau Bapa diganti jadi Bapak?) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik zhoufy
Karena Bapa, kaka dan tida begitu keluar dari mulut orang Jakarta dan 
sekitarnya diimbuhin bunyi K, maka Suwandi yg hidup di Jakarta menuliskan 
kembali menjadi bapak, kakak dan tidak.

Lidah orang Jawa hanya mengenal huruf akhir A dan K, tdk mengenal G; sedangkan 
lidah orang jakarta tak mengenal huruf akhir A, tahunya K dan G! Ini yg repot.


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 09:38:07 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Bapak menjadi Bapa, atau Bapa diganti jadi 
Bapak?) Imlek Agama atau Budaya?


Nah, ini menarik dan bisa dijadikan thread baru!!

Apakah ejaan BAPAK dalam EYD (yang melanjutkan ejaan Suwandi) merupakan
ejaan yang tepat dan sempurna.? Kalau kita rajin membaca
terbitan-terbitan lama kata itu memang dieja BAPA kok!! Dan kalau
dibunyikan juga BAPA (tanpa bunyi K)!  Lain dengan kata BADAK, KATAK,
JITAK dll yang memang berbunyi akhir K, kata-kata seperti BAPAK, KAKAK,
NORAK dll yang tidak berbunyi akhir K sewaktu masih dieja dengan sistem
Van Hophuijsen dulu ditulis sebagai BAPA, KAKAK, dan NORA (tanpa akhiran
K sesuai dengan bunyinya).

Mengapa tiba-tiba Suwandi mengeja kata-kata yang tak berbunyi akhir K
itu menjadi BAPAK, KAKAK dan sebagainya??

Ada yang bisa menjelaskannya? Mohon petunjuknya.

Salam,

Erik

\
---
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
>
> Dengan mengganti gantinya, itu merupakan tindskan ego arogansi manusia
bagi saya. Mis: kata bapak yang bahasa umum menjadi bapa untuk tuhan
yesus. Isa almasih menjadi jesus, bunda maria menjadi mary, menjadi siti
maryam. Semua itu bentuk arogansi ego manusia untuk membedakan, untuk
mengekslusifkannya..
> Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!




Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik pozzzmo
Trims :)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 11:11:17 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?


Setelah ini kita sudahi aja ya??

Dragon dalam bahasa Mandarin disebut Fei Long (·ÉÁú), ada juga yang
menterjemahkannya sebagai Kong Long (¿ÖÁú), tapi itu lebih tepat
untuk terjemahan Dinosaurus.

Ok, Terima kasih atas perhatian anda selama ini.

Salam,

Erik

\
-

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
  Kasih tau donk bro.. Kita kan disini buat share.. Bukan buat marah2..
Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!





Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

2010-04-05 Terurut Topik zhoufy
Masalah cuman satu:
Eropa dan Jepang jual mahal!
Mereka sekarang pusing menghadapi Tiongkok yg banting harga gila2an.

Dulu mebel italy dng disain kontemporer begitu mahal, shg hanya rumah orang 
kaya yg bisa membeli. Sekarang dng produk2 made in RRT, rakyat biasa juga bisa 
beli mebel dan lampu dari disainer terkenal dng harga ekonomis! Dng 
kecenderungan egaliter ini, salah satu dampak adalah mempersempit jurang kaya 
dan miskin, minimal dari segi penampilan. Sekarang, yg kaya terpaksa keras 
putar otak supaya penampilannya tetap berbeda dng org kebanyakan!
 
 
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Tjandra Ghozalli 
Date: Mon, 5 Apr 2010 02:22:08 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

Dear member,
Masih sehubungan dengan kemajuan pesat yang dicapai Tiongkok dalam teknologi 
kereta api cepat (di atas 200 km/jam).  Tiongkok mempunyai ambisi di tahun 2015 
Asia dan Eropa disatukan melalui rel KA cepat.  Nanti akan ada dua jalur KA 
cepat Beijing - London. Jalur pertama melalui jalur selatan  antara lain 
Beijing - Guangzhou - Thailand - Burma - India - Turki -Eropa - London, yang 
memakan waktu perjalanan 2 hari. Sedang jalur utara, melalui Beijing - Herbin - 
Siberia - Uzbek - Ukraina - Moskow - Norwegia - London yang memakan waktu 3 
hari. Kalau itu terjadi maka ramalan Nortadamus yang menyatakan orang kuning 
bakal menyerbu Eropa benar adanya. Bukan itu saja, juga bakal dibangun jalur 
selaan yang menghubungi Beijing - Vietnam - Thailand - Malaysia - Singapura - 
(mungkin nyeberang) ke
 Jakarta.   Di Amerika Serikat, Tiongkok sudah teken kontrak untuk membangun 
jalur kereta Florida - New York dan jalur kereta Los Angeles - Las Vegas. 
Tiongkok menggunakan teknologi KA cepat Prancis, Jerman, dan Jepang yang diaduk 
jadi satu. Tiongkok pintar, sejak tahun 2002 Beijing menyelenggarakan pameran 
KA cepat dari manca negara. Melalui pameran ini prestasi Tiongkok terangkat 
sebagai produsen sekaligus kontraktor KA cepat yg handal dan dikenal oleh dunia 
internasional.
Tiongkok juga sudah teken kontrak utk bangun jalur KA cepat di Brasil dan 
Venesuela.
Lihat dalam waktu delapan tahun Tiongkok sudah bisa jualan KA cepat di manca 
negara - padahal Jepang sudah 44 tahun dan Prancis sudah 20 tahun menguasai KA 
cepat toh tidak mampu mengekspor produk tersebut ke manca negara dalam skala 
besar. RGDS.TG



  


[budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik Erik

Setelah ini kita sudahi aja ya??

Dragon dalam bahasa Mandarin disebut Fei Long (·ÉÁú), ada juga yang
menterjemahkannya sebagai Kong Long (¿ÖÁú), tapi itu lebih tepat
untuk terjemahan Dinosaurus.

Ok, Terima kasih atas perhatian anda selama ini.

Salam,

Erik

\
-

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
  Kasih tau donk bro.. Kita kan disini buat share.. Bukan buat marah2..
Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!




[budaya_tionghua] Re: [tanya] Arbanat dan Erhu

2010-04-05 Terurut Topik Erik

Menarik sekali bung Narpati!

Apa memang alat gesek itu disebut Arbanat di Malang sana? Kalau benar
itu "biola Cina", kenapa namanya bukan Tehyan sebagaimana dikenal
masyarakat Cina Benteng di Tangerang? Kok "Arbanat" yang terdengar
kebarat-baratan gitu?

Dan kalau memungkinkan, bolehkah tolong diilustrasikan bentuk alat musik
itu? Kira-kira panjangnya 50 cm? Bagian resonannya terbuat dari
tempurung kelapa atau papan atau kulit ular? Berdawai 2 atau 4?

Terima kasih atas infonya.

Salam,

Erik

\
--

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Narpati Pradana 
wrote:
Kemarin, saya berada di rumah sepupu di Malang. Saat menikmati sarapan 
(walau sudah pukul 9.00) di rumahnya, saya mendengar bunyi seperti biola
tetapi nadanya seperti musik Tionghua tetapi terdengar digesek
asal-asalan, seperti anak kecil yang baru belajar biola.Ketika suaranya
makin lama makin mendekat dan akhirnya sumber suara melintas di depan
jendela, cukup terkejut saya melihat ternyata sumber suara itu adalah
penjaja makanan yang katanya bernama Arbanat.
Kata sepupu dan bibi saya, semua penjaja Arbanat menggunakan 'biola
Cina' seperti itu walau sekarang jarang terlihat di Malang. Ada yang
tahu sejarahnya?
>
>
> Salam,
>
> Kunderemp R. Hardjito a.k.a
> Narpati W.A. Pradana



Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik pozzzmo
Kasih tau donk bro.. Kita kan disini buat share.. Bukan buat marah2..
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 10:36:32 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?


Wah, rupanya anda tidak mengerti bahasa Mandarin kalau begitu!!  Untuk
kata Dragon memang sudah ada terjemahan bahasa Mandarinya!! Cari sendiri
ah! Atau tanya sama yang mengerti!!



Salam,

Erik,

\
--

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
>
> Perjuangkan jg sampai negara2 berbahasa mandarin memiliki kosa kata
khusus lagi buat Dragon.. Boliong mungkin? :)
> Cuma suggest.. :)
> Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: "Erik" rsn...@...
> Date: Mon, 05 Apr 2010 10:11:57
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?
>
>
> Betul sekali, NAGA bukan iblis. Malah dalam tradisi India (termasuk
> agama Buddha) Naga adalah salah satu mahluk suci. Dalam sutra-sutra
> Buddhis Naga yang berasal dari bahasa Sanskerta memang diterjemahkan
> sebagai Long (Áú) dalam bahasa Mandarin.
>
> Tapi, Naga dan Long/Liong bukan DRAGON, tidak bisa dipersamakan! Yang
> satu merupakan mahluk suci/totem yang disakralkan, sedangkan yang
> lainnya merupakan simbol iblis yang dihujat! Juga perwujudan antara
> Long/Liong dengan Dragon sangat beda kok!!
>
> Salam,
>
> Erik




[budaya_tionghua] Tehnologi masa lalu

2010-04-05 Terurut Topik Dipo
Rekan semua,

Saya mencoba untuk menulis mengenai tehnologi yang dipakai pada masa lalu di 
Indonesia. Tulisan pertama saya mencoba mengulas tehnologi yang dipakai di 
rumah tua di daerah Pasar Lama dan Selapanjang. Mohon masukan dan sarannya.

Tehnologi dari masa lalu sangat menarik. Saat listrik masih sebuah fenomena 
alam misterius, tehnik yang dipakai biasanya tidak memerlukan enerji. Kalaupun 
membutuhkan enerji, biasanya  dipakai  sumber terbarukan seperti tenaga 
manusia.  Beberapa tehnik inovatif  kami lihat di beberapa rumah  tua didaerah 
Selapanjang dan Pasar Lama, keduanya di Tangerang.

Selapanjang,  daerah persawahan  dipinggiran Tangerang. Kayu dan bambu dipakai 
untuk membangun rumah. Ada beberapa jenis rumah kayu, rumah Panjang, rumah 
Kebaya dan satu jenis lagi yang tidak punya nama. Keduanya dirancang untuk 
dapat dibongkar pasang (knockdown). Struktur penahan beban dari kayu. Dinding 
dari kayu dan anyaman bambu khas Benteng. Rumah kayu ini sangat memenuhi syarat 
sebagai "green building".

Artikel lengkapnya dapat dilihat disini
http://klamboe.wordpress.com/2010/04/01/rumah-hijau-jaman-dulu/


 



[budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik Erik

Bung Pozzmo, saya kira kita sudahi sampai sini saja ya thread ini.
Tadinya saya kira cuma ada ketidak-samaan persepsi saja antara kita.
Tapi rupanya anda tidak mengerti bahasa Mandarin, sehingga akibatnya
timbullah pernyataan-pernyataan anda seperti di atas. Jadi, saya kira
tidak produktiflah kalau ini diteruskan.

Terima kasih atas perhatian anda.

Salam,

Erik

\


  In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
  Perjuangkan jg sampai negara2 berbahasa mandarin memiliki kosa kata
khusus lagi buat Dragon.. Boliong mungkin? :)
> Cuma suggest.. :)
> Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!



Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik pozzzmo
Lha terus bentuk perjuangannya dimana bro? Apa yang mau dikembalikan dr salah 
jadi benar seperti yg tadi kamu sampaikan?? Ujungnya apa sih?? :) 
Mohon pencerahan..
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 10:21:42 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?


Tidak ada urusan dengan kamus. Juga sangat bodoh memasukkan kosa kata
bahasa Tionghoa ke dalam kamus bahasa Inggris!! Yang sedang kita
diskusikan adalah mempertanyakan mengapa sesuatu yang sakral pada bangsa
lain harus diterjemahkan dan disamakan dengan simbol iblis dalam tradisi
bangsa lain. Itu saja. Kok repot-repot ngurusin kamus segala!!

Salam,

Erik

---

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
>
> Kalo gitu perjuangkan lah sampai inggris dan amerika menaruh kata
liong dalam kamus mereka! Cai yo!! ;) Selamat berjuang saudaraku..
> Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!
>
> -Original Message-





[budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik Erik

Wah, rupanya anda tidak mengerti bahasa Mandarin kalau begitu!!  Untuk
kata Dragon memang sudah ada terjemahan bahasa Mandarinya!! Cari sendiri
ah! Atau tanya sama yang mengerti!!



Salam,

Erik,

\
--

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
>
> Perjuangkan jg sampai negara2 berbahasa mandarin memiliki kosa kata
khusus lagi buat Dragon.. Boliong mungkin? :)
> Cuma suggest.. :)
> Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: "Erik" rsn...@...
> Date: Mon, 05 Apr 2010 10:11:57
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?
>
>
> Betul sekali, NAGA bukan iblis. Malah dalam tradisi India (termasuk
> agama Buddha) Naga adalah salah satu mahluk suci. Dalam sutra-sutra
> Buddhis Naga yang berasal dari bahasa Sanskerta memang diterjemahkan
> sebagai Long (Áú) dalam bahasa Mandarin.
>
> Tapi, Naga dan Long/Liong bukan DRAGON, tidak bisa dipersamakan! Yang
> satu merupakan mahluk suci/totem yang disakralkan, sedangkan yang
> lainnya merupakan simbol iblis yang dihujat! Juga perwujudan antara
> Long/Liong dengan Dragon sangat beda kok!!
>
> Salam,
>
> Erik



Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik pozzzmo
Perjuangkan jg sampai negara2 berbahasa mandarin memiliki kosa kata khusus lagi 
buat Dragon.. Boliong mungkin? :)
Cuma suggest.. :)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 10:11:57 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?


Betul sekali, NAGA bukan iblis. Malah dalam tradisi India (termasuk
agama Buddha) Naga adalah salah satu mahluk suci. Dalam sutra-sutra
Buddhis Naga yang berasal dari bahasa Sanskerta memang diterjemahkan
sebagai Long (Áú) dalam bahasa Mandarin.

Tapi, Naga dan Long/Liong bukan DRAGON, tidak bisa dipersamakan! Yang
satu merupakan mahluk suci/totem yang disakralkan, sedangkan yang
lainnya merupakan simbol iblis yang dihujat!  Juga perwujudan antara
Long/Liong dengan Dragon sangat beda kok!!

Salam,

Erik

\
-

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
Luruskan saja.. :) Bagus itu!
Saya sudah terus meluruskan dengan menyandang nama depan Naga dengan
bangga berkenalan dengan orang2 sekeliling saya..
Yang saya madsud ego arogan jika mengganti/tidak menggunakan kata Naga
lagi untuk apa yang dimadsudkan naga tionghua dan menggunakan kata
lung/long/liong.. Karena takut madsud dari citra iblis dari keyakinan
sekelompok org.
>
> Saya tetap pakai dan menggunakan kata Naga yang artinya Dragon atau
Lung atau Long atau Liong. :)
> Dan itu bukan iblis bagi saya..
> Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: "Erik" rsn...@...
> Date: Mon, 05 Apr 2010 09:54:25
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?
>
>
> Bukan bagian orang lain, tapi bagian kita! Topik kita sekarang adalah
> tentang totem Long/Liong yang disakralkan bangsa Tionghoa. Kenapa yang
> kita sakralkan itu disama-samakan dengan Dragon (simbol iblis dalam
> tradisi Nasrani) justru oleh para misionaris Nasrani sendiri??
>
> Mengapa kita tidak boleh meluruskan hal yang salah itu?? Mengapa
> mengembalikan yang salah menjadi benar dituding ego dan arogan??
>
> Mohon pencerahannya lebih lanjut.
>
> Salam,
>
> Erik
>
>
\
\
> -
>
>
>
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozzzmo@ wrote:
> >
> > Bisa juga kitabnya yg salah.. :)) Gak tau deh.. Gak enak ngomongin
> jauh masuk bagian org lain.. :) semua sama aja..
> > Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>





[budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik Erik

Tidak ada urusan dengan kamus. Juga sangat bodoh memasukkan kosa kata
bahasa Tionghoa ke dalam kamus bahasa Inggris!! Yang sedang kita
diskusikan adalah mempertanyakan mengapa sesuatu yang sakral pada bangsa
lain harus diterjemahkan dan disamakan dengan simbol iblis dalam tradisi
bangsa lain. Itu saja. Kok repot-repot ngurusin kamus segala!!

Salam,

Erik

---

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
>
> Kalo gitu perjuangkan lah sampai inggris dan amerika menaruh kata
liong dalam kamus mereka! Cai yo!! ;) Selamat berjuang saudaraku..
> Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!
>
> -Original Message-




Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik pozzzmo
Kalo gitu perjuangkan lah sampai inggris dan amerika menaruh kata liong dalam 
kamus mereka! Cai yo!! ;) Selamat berjuang saudaraku..
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 10:11:57 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?


Betul sekali, NAGA bukan iblis. Malah dalam tradisi India (termasuk
agama Buddha) Naga adalah salah satu mahluk suci. Dalam sutra-sutra
Buddhis Naga yang berasal dari bahasa Sanskerta memang diterjemahkan
sebagai Long (Áú) dalam bahasa Mandarin.

Tapi, Naga dan Long/Liong bukan DRAGON, tidak bisa dipersamakan! Yang
satu merupakan mahluk suci/totem yang disakralkan, sedangkan yang
lainnya merupakan simbol iblis yang dihujat!  Juga perwujudan antara
Long/Liong dengan Dragon sangat beda kok!!

Salam,

Erik

\
-

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
Luruskan saja.. :) Bagus itu!
Saya sudah terus meluruskan dengan menyandang nama depan Naga dengan
bangga berkenalan dengan orang2 sekeliling saya..
Yang saya madsud ego arogan jika mengganti/tidak menggunakan kata Naga
lagi untuk apa yang dimadsudkan naga tionghua dan menggunakan kata
lung/long/liong.. Karena takut madsud dari citra iblis dari keyakinan
sekelompok org.
>
> Saya tetap pakai dan menggunakan kata Naga yang artinya Dragon atau
Lung atau Long atau Liong. :)
> Dan itu bukan iblis bagi saya..
> Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: "Erik" rsn...@...
> Date: Mon, 05 Apr 2010 09:54:25
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?
>
>
> Bukan bagian orang lain, tapi bagian kita! Topik kita sekarang adalah
> tentang totem Long/Liong yang disakralkan bangsa Tionghoa. Kenapa yang
> kita sakralkan itu disama-samakan dengan Dragon (simbol iblis dalam
> tradisi Nasrani) justru oleh para misionaris Nasrani sendiri??
>
> Mengapa kita tidak boleh meluruskan hal yang salah itu?? Mengapa
> mengembalikan yang salah menjadi benar dituding ego dan arogan??
>
> Mohon pencerahannya lebih lanjut.
>
> Salam,
>
> Erik
>
>
\
\
> -
>
>
>
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozzzmo@ wrote:
> >
> > Bisa juga kitabnya yg salah.. :)) Gak tau deh.. Gak enak ngomongin
> jauh masuk bagian org lain.. :) semua sama aja..
> > Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>





[budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik Erik

Betul sekali, NAGA bukan iblis. Malah dalam tradisi India (termasuk
agama Buddha) Naga adalah salah satu mahluk suci. Dalam sutra-sutra
Buddhis Naga yang berasal dari bahasa Sanskerta memang diterjemahkan
sebagai Long (Áú) dalam bahasa Mandarin.

Tapi, Naga dan Long/Liong bukan DRAGON, tidak bisa dipersamakan! Yang
satu merupakan mahluk suci/totem yang disakralkan, sedangkan yang
lainnya merupakan simbol iblis yang dihujat!  Juga perwujudan antara
Long/Liong dengan Dragon sangat beda kok!!

Salam,

Erik

\
-

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
Luruskan saja.. :) Bagus itu!
Saya sudah terus meluruskan dengan menyandang nama depan Naga dengan
bangga berkenalan dengan orang2 sekeliling saya..
Yang saya madsud ego arogan jika mengganti/tidak menggunakan kata Naga
lagi untuk apa yang dimadsudkan naga tionghua dan menggunakan kata
lung/long/liong.. Karena takut madsud dari citra iblis dari keyakinan
sekelompok org.
>
> Saya tetap pakai dan menggunakan kata Naga yang artinya Dragon atau
Lung atau Long atau Liong. :)
> Dan itu bukan iblis bagi saya..
> Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: "Erik" rsn...@...
> Date: Mon, 05 Apr 2010 09:54:25
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?
>
>
> Bukan bagian orang lain, tapi bagian kita! Topik kita sekarang adalah
> tentang totem Long/Liong yang disakralkan bangsa Tionghoa. Kenapa yang
> kita sakralkan itu disama-samakan dengan Dragon (simbol iblis dalam
> tradisi Nasrani) justru oleh para misionaris Nasrani sendiri??
>
> Mengapa kita tidak boleh meluruskan hal yang salah itu?? Mengapa
> mengembalikan yang salah menjadi benar dituding ego dan arogan??
>
> Mohon pencerahannya lebih lanjut.
>
> Salam,
>
> Erik
>
>
\
\
> -
>
>
>
>
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozzzmo@ wrote:
> >
> > Bisa juga kitabnya yg salah.. :)) Gak tau deh.. Gak enak ngomongin
> jauh masuk bagian org lain.. :) semua sama aja..
> > Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>




Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik pozzzmo
Luruskan saja.. :) Bagus itu!
Saya sudah terus meluruskan dengan menyandang nama depan Naga dengan bangga 
berkenalan dengan orang2 sekeliling saya..

Yang saya madsud ego arogan jika mengganti/tidak menggunakan kata Naga lagi 
untuk apa yang dimadsudkan naga tionghua dan menggunakan kata lung/long/liong.. 
Karena takut madsud dari citra iblis dari keyakinan sekelompok org.

Saya tetap pakai dan menggunakan kata Naga yang artinya Dragon atau Lung atau 
Long atau Liong. :)
Dan itu bukan iblis bagi saya..
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 09:54:25 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?


Bukan bagian orang lain, tapi bagian kita! Topik kita sekarang adalah
tentang totem Long/Liong yang disakralkan bangsa Tionghoa. Kenapa yang
kita sakralkan itu disama-samakan dengan Dragon (simbol iblis dalam
tradisi Nasrani) justru oleh para misionaris Nasrani sendiri??

Mengapa kita tidak boleh meluruskan hal yang salah itu?? Mengapa
mengembalikan yang salah menjadi benar dituding ego dan arogan??

Mohon pencerahannya lebih lanjut.

Salam,

Erik

\
-




--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
>
> Bisa juga kitabnya yg salah.. :)) Gak tau deh.. Gak enak ngomongin
jauh masuk bagian org lain.. :) semua sama aja..
> Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!




[budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik Erik

Bukan bagian orang lain, tapi bagian kita! Topik kita sekarang adalah
tentang totem Long/Liong yang disakralkan bangsa Tionghoa. Kenapa yang
kita sakralkan itu disama-samakan dengan Dragon (simbol iblis dalam
tradisi Nasrani) justru oleh para misionaris Nasrani sendiri??

Mengapa kita tidak boleh meluruskan hal yang salah itu?? Mengapa
mengembalikan yang salah menjadi benar dituding ego dan arogan??

Mohon pencerahannya lebih lanjut.

Salam,

Erik

\
-




--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
>
> Bisa juga kitabnya yg salah.. :)) Gak tau deh.. Gak enak ngomongin
jauh masuk bagian org lain.. :) semua sama aja..
> Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!



Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik pozzzmo
Bisa juga kitabnya yg salah.. :)) Gak tau deh.. Gak enak ngomongin jauh masuk 
bagian org lain.. :) semua sama aja..
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Mon, 5 Apr 2010 09:24:29 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

Yup sama arogannya dengan penolakan untuk meluruskan hal2 yg salah hanya karena 
sudah biasa menggunakan istilah tersebut n tidak merasa ada masalah, demi 
alesan sudah terbiasa, takut repot dsb. 
-Original Message-
From: pozz...@yahoo.com
Date: Mon, 5 Apr 2010 09:00:42 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

Dengan mengganti gantinya, itu merupakan tindskan ego arogansi manusia bagi 
saya. Mis: kata bapak yang bahasa umum menjadi bapa untuk tuhan yesus. Isa 
almasih menjadi jesus, bunda maria menjadi mary, menjadi siti maryam. Semua itu 
bentuk arogansi ego manusia untuk membedakan, untuk mengekslusifkannya..
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 08:43:47 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?


Memperkenalkan kembali kata Long (Liong) yang lebih otentik untuk
meluruskan pengertian DRAGON yang ngawur yang selama ini kadung
disamakan dengan IBLIS adalah sebuah EGO AROGANSI?? Saya sebagai orang
awam jadi bingung, dan tidak mengerti apa yang dimaksud dengan ERO
AROGANSI itu!!

Lalu, apa kaitannya pula kata Long (Liong) yang huruf kanjinya Áú,
dengan marga Liong yang huruf kanjinya Áº? Apa lagi
dihubung-hubungkan dengan marga Sinaga dari suku Batak?

Juga, ada masalah apa dengan kata NAGA (bahasa Sanskerta) yang dijadikan
nama oleh beberapa orang keturunan Chinese di Indonesia? Saya rasa,
tidak ada yang keberatan dengan penerjemahan kata Long/Liong menjadi
Naga. Bahkan ada beberapa sumber (walau masih kontroversial) yang
menduga Long di Tiongkok ada kaitannya dengan Naga asal India itu. Bukti
yang diajukan mereka adalah beberapa sutra Buddhis yang diterjemahkan ke
bahasa Mandarin dari bahasa Sanskerta justru menterjemahkan NAGA menjadi
LONG. Contohnya antara lain, NAGARJUNA =  ÁúÊ÷ (Long Shu), DEVA NAGA
= ÁúÌì (Long Tian) dll.

Yang menjadi keberatan kita adalah menterjemahkan dan menyamakan
Long/liong (Áú£©sebagai totem bangsa Tionghua yang begitu disakralkan
dengan Dragon yang merupakan simbol iblis dalam tradisi Nasrani yang
sangat  dihujat. Itu merupakan sebuah penistaan dan pelecehan terhadap
budaya Tionghua!!

Demikian dari saya. Mohon diberi pencerahan lebih lanjut!!

Salam,

Erik

\
-

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
Kalo gitu gimana untuk kasus org chinese keturunan yg telah menggunakan
nama naga di akte kelahirannya? (Bukan Sinaga-Batak)
  Saya rasa kurang arif berbuat demi ego arogansi "untuk menggunakan kata
long menggantikan/membedakannya dari kata naga"  Dikarenakan image naga
jelek (citra buatan barat/cristian/dogma Timur Tengah)


  Salam,
  Poz




Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik pozzzmo
Yang salah bapak pendeta :D
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: agoeng_...@yahoo.com
Date: Mon, 5 Apr 2010 09:24:29 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

Yup sama arogannya dengan penolakan untuk meluruskan hal2 yg salah hanya karena 
sudah biasa menggunakan istilah tersebut n tidak merasa ada masalah, demi 
alesan sudah terbiasa, takut repot dsb. 
-Original Message-
From: pozz...@yahoo.com
Date: Mon, 5 Apr 2010 09:00:42 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

Dengan mengganti gantinya, itu merupakan tindskan ego arogansi manusia bagi 
saya. Mis: kata bapak yang bahasa umum menjadi bapa untuk tuhan yesus. Isa 
almasih menjadi jesus, bunda maria menjadi mary, menjadi siti maryam. Semua itu 
bentuk arogansi ego manusia untuk membedakan, untuk mengekslusifkannya..
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 08:43:47 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?


Memperkenalkan kembali kata Long (Liong) yang lebih otentik untuk
meluruskan pengertian DRAGON yang ngawur yang selama ini kadung
disamakan dengan IBLIS adalah sebuah EGO AROGANSI?? Saya sebagai orang
awam jadi bingung, dan tidak mengerti apa yang dimaksud dengan ERO
AROGANSI itu!!

Lalu, apa kaitannya pula kata Long (Liong) yang huruf kanjinya Áú,
dengan marga Liong yang huruf kanjinya Áº? Apa lagi
dihubung-hubungkan dengan marga Sinaga dari suku Batak?

Juga, ada masalah apa dengan kata NAGA (bahasa Sanskerta) yang dijadikan
nama oleh beberapa orang keturunan Chinese di Indonesia? Saya rasa,
tidak ada yang keberatan dengan penerjemahan kata Long/Liong menjadi
Naga. Bahkan ada beberapa sumber (walau masih kontroversial) yang
menduga Long di Tiongkok ada kaitannya dengan Naga asal India itu. Bukti
yang diajukan mereka adalah beberapa sutra Buddhis yang diterjemahkan ke
bahasa Mandarin dari bahasa Sanskerta justru menterjemahkan NAGA menjadi
LONG. Contohnya antara lain, NAGARJUNA =  ÁúÊ÷ (Long Shu), DEVA NAGA
= ÁúÌì (Long Tian) dll.

Yang menjadi keberatan kita adalah menterjemahkan dan menyamakan
Long/liong (Áú£©sebagai totem bangsa Tionghua yang begitu disakralkan
dengan Dragon yang merupakan simbol iblis dalam tradisi Nasrani yang
sangat  dihujat. Itu merupakan sebuah penistaan dan pelecehan terhadap
budaya Tionghua!!

Demikian dari saya. Mohon diberi pencerahan lebih lanjut!!

Salam,

Erik

\
-

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
Kalo gitu gimana untuk kasus org chinese keturunan yg telah menggunakan
nama naga di akte kelahirannya? (Bukan Sinaga-Batak)
  Saya rasa kurang arif berbuat demi ego arogansi "untuk menggunakan kata
long menggantikan/membedakannya dari kata naga"  Dikarenakan image naga
jelek (citra buatan barat/cristian/dogma Timur Tengah)


  Salam,
  Poz




[budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik Erik

Yang ego dan Arogan adalah pihak yang menyatakan dan menyamakan sesuatu
yang sakral pada budaya bangsa orang lain dengan sesuatu yang nista
dalam budayanya!!
dan juga mereka-mereka yang mendukung penistaan itu!!

Salam,

Erik

\


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
>
> Memang gak ada masalah! Makanya gak perlu diganti2 atau tidak
dipakai!!
> Dan kalau saya menggunakan kalimat "Sinaga" itu dikarenakan sebagai
penjelan saja dari kata Naga, takut ada orang yang mengkaitkan kata Naga
yg berarti long atau dragon! Baca yang benar om!! Nama saya pribadi ada
Naganya!!!
> Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!
>
> -Original Message-
> From: "Erik" rsn...@...
> Date: Mon, 05 Apr 2010 08:43:47
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?
>
>
> Memperkenalkan kembali kata Long (Liong) yang lebih otentik untuk
> meluruskan pengertian DRAGON yang ngawur yang selama ini kadung
> disamakan dengan IBLIS adalah sebuah EGO AROGANSI?? Saya sebagai orang
> awam jadi bingung, dan tidak mengerti apa yang dimaksud dengan ERO
> AROGANSI itu!!
>
> Lalu, apa kaitannya pula kata Long (Liong) yang huruf kanjinya Áú,
> dengan marga Liong yang huruf kanjinya Áº? Apa lagi
> dihubung-hubungkan dengan marga Sinaga dari suku Batak?
>
> Juga, ada masalah apa dengan kata NAGA (bahasa Sanskerta) yang
dijadikan
> nama oleh beberapa orang keturunan Chinese di Indonesia? Saya rasa,
> tidak ada yang keberatan dengan penerjemahan kata Long/Liong menjadi
> Naga. Bahkan ada beberapa sumber (walau masih kontroversial) yang
> menduga Long di Tiongkok ada kaitannya dengan Naga asal India itu.
Bukti
> yang diajukan mereka adalah beberapa sutra Buddhis yang diterjemahkan
ke
> bahasa Mandarin dari bahasa Sanskerta justru menterjemahkan NAGA
menjadi
> LONG. Contohnya antara lain, NAGARJUNA = ÁúÊ÷ (Long Shu), DEVA NAGA
> = ÁúÌì (Long Tian) dll.
>
> Yang menjadi keberatan kita adalah menterjemahkan dan menyamakan
> Long/liong (Áú£©sebagai totem bangsa Tionghua yang begitu
disakralkan
> dengan Dragon yang merupakan simbol iblis dalam tradisi Nasrani yang
> sangat dihujat. Itu merupakan sebuah penistaan dan pelecehan terhadap
> budaya Tionghua!!
>
> Demikian dari saya. Mohon diberi pencerahan lebih lanjut!!
>
> Salam,
>
> Erik
>
>
\
\
> -
>
> In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozzzmo@ wrote:
> Kalo gitu gimana untuk kasus org chinese keturunan yg telah
menggunakan
> nama naga di akte kelahirannya? (Bukan Sinaga-Batak)
> Saya rasa kurang arif berbuat demi ego arogansi "untuk menggunakan
kata
> long menggantikan/membedakannya dari kata naga" Dikarenakan image naga
> jelek (citra buatan barat/cristian/dogma Timur Tengah)
>
>
> Salam,
> Poz
>




Re: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

2010-04-05 Terurut Topik jackson_yahya
Berarti orang2 ga bisa mandang sebelah mata lagi terhadap produk china, seperti 
di indonesia barang china dipandang kualitas rendah cth motor china
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Tjandra Ghozalli 
Date: Mon, 5 Apr 2010 02:22:08 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

Dear member,
Masih sehubungan dengan kemajuan pesat yang dicapai Tiongkok dalam teknologi 
kereta api cepat (di atas 200 km/jam).  Tiongkok mempunyai ambisi di tahun 2015 
Asia dan Eropa disatukan melalui rel KA cepat.  Nanti akan ada dua jalur KA 
cepat Beijing - London. Jalur pertama melalui jalur selatan  antara lain 
Beijing - Guangzhou - Thailand - Burma - India - Turki -Eropa - London, yang 
memakan waktu perjalanan 2 hari. Sedang jalur utara, melalui Beijing - Herbin - 
Siberia - Uzbek - Ukraina - Moskow - Norwegia - London yang memakan waktu 3 
hari. Kalau itu terjadi maka ramalan Nortadamus yang menyatakan orang kuning 
bakal menyerbu Eropa benar adanya. Bukan itu saja, juga bakal dibangun jalur 
selaan yang menghubungi Beijing - Vietnam - Thailand - Malaysia - Singapura - 
(mungkin nyeberang) ke
 Jakarta.   Di Amerika Serikat, Tiongkok sudah teken kontrak untuk membangun 
jalur kereta Florida - New York dan jalur kereta Los Angeles - Las Vegas. 
Tiongkok menggunakan teknologi KA cepat Prancis, Jerman, dan Jepang yang diaduk 
jadi satu. Tiongkok pintar, sejak tahun 2002 Beijing menyelenggarakan pameran 
KA cepat dari manca negara. Melalui pameran ini prestasi Tiongkok terangkat 
sebagai produsen sekaligus kontraktor KA cepat yg handal dan dikenal oleh dunia 
internasional.
Tiongkok juga sudah teken kontrak utk bangun jalur KA cepat di Brasil dan 
Venesuela.
Lihat dalam waktu delapan tahun Tiongkok sudah bisa jualan KA cepat di manca 
negara - padahal Jepang sudah 44 tahun dan Prancis sudah 20 tahun menguasai KA 
cepat toh tidak mampu mengekspor produk tersebut ke manca negara dalam skala 
besar. RGDS.TG



  


[budaya_tionghua] Re: (Bapak menjadi Bapa, atau Bapa diganti jadi Bapak?) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik Erik

Nah, ini menarik dan bisa dijadikan thread baru!!

Apakah ejaan BAPAK dalam EYD (yang melanjutkan ejaan Suwandi) merupakan
ejaan yang tepat dan sempurna.? Kalau kita rajin membaca
terbitan-terbitan lama kata itu memang dieja BAPA kok!! Dan kalau
dibunyikan juga BAPA (tanpa bunyi K)!  Lain dengan kata BADAK, KATAK,
JITAK dll yang memang berbunyi akhir K, kata-kata seperti BAPAK, KAKAK,
NORAK dll yang tidak berbunyi akhir K sewaktu masih dieja dengan sistem
Van Hophuijsen dulu ditulis sebagai BAPA, KAKAK, dan NORA (tanpa akhiran
K sesuai dengan bunyinya).

Mengapa tiba-tiba Suwandi mengeja kata-kata yang tak berbunyi akhir K
itu menjadi BAPAK, KAKAK dan sebagainya??

Ada yang bisa menjelaskannya? Mohon petunjuknya.

Salam,

Erik

\
---
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
>
> Dengan mengganti gantinya, itu merupakan tindskan ego arogansi manusia
bagi saya. Mis: kata bapak yang bahasa umum menjadi bapa untuk tuhan
yesus. Isa almasih menjadi jesus, bunda maria menjadi mary, menjadi siti
maryam. Semua itu bentuk arogansi ego manusia untuk membedakan, untuk
mengekslusifkannya..
> Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!



Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik agoeng_set
Yup sama arogannya dengan penolakan untuk meluruskan hal2 yg salah hanya karena 
sudah biasa menggunakan istilah tersebut n tidak merasa ada masalah, demi 
alesan sudah terbiasa, takut repot dsb. 
-Original Message-
From: pozz...@yahoo.com
Date: Mon, 5 Apr 2010 09:00:42 
To: 
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

Dengan mengganti gantinya, itu merupakan tindskan ego arogansi manusia bagi 
saya. Mis: kata bapak yang bahasa umum menjadi bapa untuk tuhan yesus. Isa 
almasih menjadi jesus, bunda maria menjadi mary, menjadi siti maryam. Semua itu 
bentuk arogansi ego manusia untuk membedakan, untuk mengekslusifkannya..
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 08:43:47 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?


Memperkenalkan kembali kata Long (Liong) yang lebih otentik untuk
meluruskan pengertian DRAGON yang ngawur yang selama ini kadung
disamakan dengan IBLIS adalah sebuah EGO AROGANSI?? Saya sebagai orang
awam jadi bingung, dan tidak mengerti apa yang dimaksud dengan ERO
AROGANSI itu!!

Lalu, apa kaitannya pula kata Long (Liong) yang huruf kanjinya Áú,
dengan marga Liong yang huruf kanjinya Áº? Apa lagi
dihubung-hubungkan dengan marga Sinaga dari suku Batak?

Juga, ada masalah apa dengan kata NAGA (bahasa Sanskerta) yang dijadikan
nama oleh beberapa orang keturunan Chinese di Indonesia? Saya rasa,
tidak ada yang keberatan dengan penerjemahan kata Long/Liong menjadi
Naga. Bahkan ada beberapa sumber (walau masih kontroversial) yang
menduga Long di Tiongkok ada kaitannya dengan Naga asal India itu. Bukti
yang diajukan mereka adalah beberapa sutra Buddhis yang diterjemahkan ke
bahasa Mandarin dari bahasa Sanskerta justru menterjemahkan NAGA menjadi
LONG. Contohnya antara lain, NAGARJUNA =  ÁúÊ÷ (Long Shu), DEVA NAGA
= ÁúÌì (Long Tian) dll.

Yang menjadi keberatan kita adalah menterjemahkan dan menyamakan
Long/liong (Áú£©sebagai totem bangsa Tionghua yang begitu disakralkan
dengan Dragon yang merupakan simbol iblis dalam tradisi Nasrani yang
sangat  dihujat. Itu merupakan sebuah penistaan dan pelecehan terhadap
budaya Tionghua!!

Demikian dari saya. Mohon diberi pencerahan lebih lanjut!!

Salam,

Erik

\
-

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
Kalo gitu gimana untuk kasus org chinese keturunan yg telah menggunakan
nama naga di akte kelahirannya? (Bukan Sinaga-Batak)
  Saya rasa kurang arif berbuat demi ego arogansi "untuk menggunakan kata
long menggantikan/membedakannya dari kata naga"  Dikarenakan image naga
jelek (citra buatan barat/cristian/dogma Timur Tengah)


  Salam,
  Poz




[budaya_tionghua] TIONGKOK MENYATUKAN ASIA-EROPA

2010-04-05 Terurut Topik Tjandra Ghozalli
Dear member,
Masih sehubungan dengan kemajuan pesat yang dicapai Tiongkok dalam teknologi 
kereta api cepat (di atas 200 km/jam).  Tiongkok mempunyai ambisi di tahun 2015 
Asia dan Eropa disatukan melalui rel KA cepat.  Nanti akan ada dua jalur KA 
cepat Beijing - London. Jalur pertama melalui jalur selatan  antara lain 
Beijing - Guangzhou - Thailand - Burma - India - Turki -Eropa - London, yang 
memakan waktu perjalanan 2 hari. Sedang jalur utara, melalui Beijing - Herbin - 
Siberia - Uzbek - Ukraina - Moskow - Norwegia - London yang memakan waktu 3 
hari. Kalau itu terjadi maka ramalan Nortadamus yang menyatakan orang kuning 
bakal menyerbu Eropa benar adanya. Bukan itu saja, juga bakal dibangun jalur 
selaan yang menghubungi Beijing - Vietnam - Thailand - Malaysia - Singapura - 
(mungkin nyeberang) ke
 Jakarta.   Di Amerika Serikat, Tiongkok sudah teken kontrak untuk membangun 
jalur kereta Florida - New York dan jalur kereta Los Angeles - Las Vegas. 
Tiongkok menggunakan teknologi KA cepat Prancis, Jerman, dan Jepang yang diaduk 
jadi satu. Tiongkok pintar, sejak tahun 2002 Beijing menyelenggarakan pameran 
KA cepat dari manca negara. Melalui pameran ini prestasi Tiongkok terangkat 
sebagai produsen sekaligus kontraktor KA cepat yg handal dan dikenal oleh dunia 
internasional.
Tiongkok juga sudah teken kontrak utk bangun jalur KA cepat di Brasil dan 
Venesuela.
Lihat dalam waktu delapan tahun Tiongkok sudah bisa jualan KA cepat di manca 
negara - padahal Jepang sudah 44 tahun dan Prancis sudah 20 tahun menguasai KA 
cepat toh tidak mampu mengekspor produk tersebut ke manca negara dalam skala 
besar. RGDS.TG



  

[budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik Erik

Wah, itu harus ditanyakan pada para misionaris barat yang menterjemahkan
Long/Liong menjadi Dragon tuh!  Saya juga ga' tahu kenapa diterjemahkan
seperti itu!!

Tidak pernah ada pihak yang terang-terangan mengatakan bahwa Liong
adalah Iblis! Tapi mengapa harus menterjemahkan Long/Liong yang
disakralkan sebagai totem oleh bangsa Tionghoa sebagai  DRAGON yang
merupakan simbol iblis dalam tradisi Nasrani?? Itulah pertanyaan saya
dan rekan-rekan lain di sini!!

Mohon pencerahan lebih lanjut!!

Salam,

Erik

\
--

  In budaya_tionghua@yahoogroups.com, david_ap...@... wrote:
Saya jadi ikutan penasaran.. Asal mulanya kapan liong disebut sebagai
iblis? Apa gara2 memiliki tanduk jadi disebut iblis?
Padahal dalam setiap agama pun mengajarkanjangan menilai dr fisik.
Setuju gak? :D
Sama saja seperti org, misal ada org yg bertanduk...apa mau disebut
iblis juga?
(Maaf kalo ada kata2 yg salah, dan tidak enak karena sy jadi ikut
penasaran. ^_^ )
>
> Sent from BlackBerry?on 3




Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik pozzzmo
Ya tak ada masalah jg bagi saya bung erik.. :)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 08:43:47 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?


Memperkenalkan kembali kata Long (Liong) yang lebih otentik untuk
meluruskan pengertian DRAGON yang ngawur yang selama ini kadung
disamakan dengan IBLIS adalah sebuah EGO AROGANSI?? Saya sebagai orang
awam jadi bingung, dan tidak mengerti apa yang dimaksud dengan ERO
AROGANSI itu!!

Lalu, apa kaitannya pula kata Long (Liong) yang huruf kanjinya Áú,
dengan marga Liong yang huruf kanjinya Áº? Apa lagi
dihubung-hubungkan dengan marga Sinaga dari suku Batak?

Juga, ada masalah apa dengan kata NAGA (bahasa Sanskerta) yang dijadikan
nama oleh beberapa orang keturunan Chinese di Indonesia? Saya rasa,
tidak ada yang keberatan dengan penerjemahan kata Long/Liong menjadi
Naga. Bahkan ada beberapa sumber (walau masih kontroversial) yang
menduga Long di Tiongkok ada kaitannya dengan Naga asal India itu. Bukti
yang diajukan mereka adalah beberapa sutra Buddhis yang diterjemahkan ke
bahasa Mandarin dari bahasa Sanskerta justru menterjemahkan NAGA menjadi
LONG. Contohnya antara lain, NAGARJUNA =  ÁúÊ÷ (Long Shu), DEVA NAGA
= ÁúÌì (Long Tian) dll.

Yang menjadi keberatan kita adalah menterjemahkan dan menyamakan
Long/liong (Áú£©sebagai totem bangsa Tionghua yang begitu disakralkan
dengan Dragon yang merupakan simbol iblis dalam tradisi Nasrani yang
sangat  dihujat. Itu merupakan sebuah penistaan dan pelecehan terhadap
budaya Tionghua!!

Demikian dari saya. Mohon diberi pencerahan lebih lanjut!!

Salam,

Erik

\
-

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
Kalo gitu gimana untuk kasus org chinese keturunan yg telah menggunakan
nama naga di akte kelahirannya? (Bukan Sinaga-Batak)
  Saya rasa kurang arif berbuat demi ego arogansi "untuk menggunakan kata
long menggantikan/membedakannya dari kata naga"  Dikarenakan image naga
jelek (citra buatan barat/cristian/dogma Timur Tengah)


  Salam,
  Poz




Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik david_apank
Saya jadi ikutan penasaran.. Asal mulanya kapan liong disebut sebagai iblis? 
Apa gara2 memiliki tanduk jadi disebut iblis? 
Padahal dalam setiap agama pun mengajarkanjangan menilai dr fisik. Setuju 
gak? :D
Sama saja seperti org, misal ada org yg bertanduk...apa mau disebut iblis juga? 

(Maaf kalo ada kata2 yg salah, dan tidak enak karena sy jadi ikut penasaran. 
^_^ )

Sent from BlackBerry® on 3

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 08:43:47 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?


Memperkenalkan kembali kata Long (Liong) yang lebih otentik untuk
meluruskan pengertian DRAGON yang ngawur yang selama ini kadung
disamakan dengan IBLIS adalah sebuah EGO AROGANSI?? Saya sebagai orang
awam jadi bingung, dan tidak mengerti apa yang dimaksud dengan ERO
AROGANSI itu!!

Lalu, apa kaitannya pula kata Long (Liong) yang huruf kanjinya Áú,
dengan marga Liong yang huruf kanjinya Áº? Apa lagi
dihubung-hubungkan dengan marga Sinaga dari suku Batak?

Juga, ada masalah apa dengan kata NAGA (bahasa Sanskerta) yang dijadikan
nama oleh beberapa orang keturunan Chinese di Indonesia? Saya rasa,
tidak ada yang keberatan dengan penerjemahan kata Long/Liong menjadi
Naga. Bahkan ada beberapa sumber (walau masih kontroversial) yang
menduga Long di Tiongkok ada kaitannya dengan Naga asal India itu. Bukti
yang diajukan mereka adalah beberapa sutra Buddhis yang diterjemahkan ke
bahasa Mandarin dari bahasa Sanskerta justru menterjemahkan NAGA menjadi
LONG. Contohnya antara lain, NAGARJUNA =  ÁúÊ÷ (Long Shu), DEVA NAGA
= ÁúÌì (Long Tian) dll.

Yang menjadi keberatan kita adalah menterjemahkan dan menyamakan
Long/liong (Áú£©sebagai totem bangsa Tionghua yang begitu disakralkan
dengan Dragon yang merupakan simbol iblis dalam tradisi Nasrani yang
sangat  dihujat. Itu merupakan sebuah penistaan dan pelecehan terhadap
budaya Tionghua!!

Demikian dari saya. Mohon diberi pencerahan lebih lanjut!!

Salam,

Erik

\
-

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
Kalo gitu gimana untuk kasus org chinese keturunan yg telah menggunakan
nama naga di akte kelahirannya? (Bukan Sinaga-Batak)
  Saya rasa kurang arif berbuat demi ego arogansi "untuk menggunakan kata
long menggantikan/membedakannya dari kata naga"  Dikarenakan image naga
jelek (citra buatan barat/cristian/dogma Timur Tengah)


  Salam,
  Poz




Re: [budaya_tionghua] Penggunaan alamat saya

2010-04-05 Terurut Topik khaidi wong
Lah, tinggal buka facebook, lalu login dengan alamat email kita
Ambil alih account tsb
Lalu tutup account tsb
Selesai

Jangan lupa ganti password sesudah lalukan hal di atas




liang u wrote:
>  
> Sdr. David, terima kasih atas usulannnya.
> Salam
> LU
>
>
> 
> *From:* "david_ap...@yahoo.com" 
> *To:* budaya_tionghua@yahoogroups.com
> *Sent:* Fri, April 2, 2010 10:47:40 PM
> *Subject:* Re: [budaya_tionghua] Penggunaan alamat saya
>
>  
>
> Pak liang,
>
> Menurut sy ada cara lain yg mungkin dapat dicoba utk menyelamatkan acc 
> email bapak, ini hanya sekedar saran saja...dan mudah2an bisa, 
> pelacakan penyalahgunaan email bisa lihat dr konektifity teman2 di fb 
> nya, dengan terpaksa kita buat terlebih dahulu acc fb kita dan mungkin 
> saja ada salah satunya kenal dengan pak liang. Atau bisa cari2 
> informasinya dr konektiifity list friendnya. Mudah2an bisa dicoba, 
> bisa diketahui dan org yg mengaku M.Yusup dapat segera mengganti 
> emailnya.
>
> selamat mencoba... :)
>
> Sent from BlackBerry® on 3
>
> 
> *From: * soliton http://gmail.com>>
> *Date: *Thu, 1 Apr 2010 21:28:48 +0700
> *To: *
> *Subject: *Re: [budaya_tionghua] Penggunaan alamat saya
>
>  
>
>
> 2010/4/1 liang u mailto:lian...@yahoo.com>>
>
>  
> Pak Andreas,
>Sebetulnya saya tidak pernah ikut Facebook, tapi lalu ada orang
> menggunakan nama Moh. Yusuf menggunakan email saya "lian...@yahoo.
> com ", dan banyak email untuk Moh. Yusuf
> itu tentu masuk ke email saya. Saya sudah mengganti password tapi
> tetap saja, saya pernah pikir mengganti ID tapi nanti akan banyak
> kenalan yang kecewa karena emailnya ditolak karena sudah tak ada
> lagi "lian...@yahoo. com ".  Terima
> kasih atas nasihatnya terpaksa saya harus ganti ID dah.
> Sekali lagi terima kasih
>  Salam
> Liang U
>
>
> Maaf ikut nimbrung, sudahkan Pak Yusuf mengikuti cara yang disampaikan 
> Pak Franz Widjojo di atas. Coba saja. Jika masih bisa mengakses email 
> lian...@yahoo. com , maka kita bahkan bisa 
> menghapus account tersebut. Tidak perlu sampai mengganti ID.
> Selamat mencoba, jika kurang mengerti, silahkan saja tanya lagi.
>
>   
>
>  
>
> 


Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik pozzzmo
Dengan mengganti gantinya, itu merupakan tindskan ego arogansi manusia bagi 
saya. Mis: kata bapak yang bahasa umum menjadi bapa untuk tuhan yesus. Isa 
almasih menjadi jesus, bunda maria menjadi mary, menjadi siti maryam. Semua itu 
bentuk arogansi ego manusia untuk membedakan, untuk mengekslusifkannya..
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 08:43:47 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?


Memperkenalkan kembali kata Long (Liong) yang lebih otentik untuk
meluruskan pengertian DRAGON yang ngawur yang selama ini kadung
disamakan dengan IBLIS adalah sebuah EGO AROGANSI?? Saya sebagai orang
awam jadi bingung, dan tidak mengerti apa yang dimaksud dengan ERO
AROGANSI itu!!

Lalu, apa kaitannya pula kata Long (Liong) yang huruf kanjinya Áú,
dengan marga Liong yang huruf kanjinya Áº? Apa lagi
dihubung-hubungkan dengan marga Sinaga dari suku Batak?

Juga, ada masalah apa dengan kata NAGA (bahasa Sanskerta) yang dijadikan
nama oleh beberapa orang keturunan Chinese di Indonesia? Saya rasa,
tidak ada yang keberatan dengan penerjemahan kata Long/Liong menjadi
Naga. Bahkan ada beberapa sumber (walau masih kontroversial) yang
menduga Long di Tiongkok ada kaitannya dengan Naga asal India itu. Bukti
yang diajukan mereka adalah beberapa sutra Buddhis yang diterjemahkan ke
bahasa Mandarin dari bahasa Sanskerta justru menterjemahkan NAGA menjadi
LONG. Contohnya antara lain, NAGARJUNA =  ÁúÊ÷ (Long Shu), DEVA NAGA
= ÁúÌì (Long Tian) dll.

Yang menjadi keberatan kita adalah menterjemahkan dan menyamakan
Long/liong (Áú£©sebagai totem bangsa Tionghua yang begitu disakralkan
dengan Dragon yang merupakan simbol iblis dalam tradisi Nasrani yang
sangat  dihujat. Itu merupakan sebuah penistaan dan pelecehan terhadap
budaya Tionghua!!

Demikian dari saya. Mohon diberi pencerahan lebih lanjut!!

Salam,

Erik

\
-

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
Kalo gitu gimana untuk kasus org chinese keturunan yg telah menggunakan
nama naga di akte kelahirannya? (Bukan Sinaga-Batak)
  Saya rasa kurang arif berbuat demi ego arogansi "untuk menggunakan kata
long menggantikan/membedakannya dari kata naga"  Dikarenakan image naga
jelek (citra buatan barat/cristian/dogma Timur Tengah)


  Salam,
  Poz




Re: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik pozzzmo
Memang gak ada masalah! Makanya gak perlu diganti2 atau tidak dipakai!!
Dan kalau saya menggunakan kalimat "Sinaga" itu dikarenakan sebagai penjelan 
saja dari kata Naga, takut ada orang yang mengkaitkan kata Naga yg berarti long 
atau dragon! Baca yang benar om!! Nama saya pribadi ada Naganya!!!
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Erik" 
Date: Mon, 05 Apr 2010 08:43:47 
To: 
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?


Memperkenalkan kembali kata Long (Liong) yang lebih otentik untuk
meluruskan pengertian DRAGON yang ngawur yang selama ini kadung
disamakan dengan IBLIS adalah sebuah EGO AROGANSI?? Saya sebagai orang
awam jadi bingung, dan tidak mengerti apa yang dimaksud dengan ERO
AROGANSI itu!!

Lalu, apa kaitannya pula kata Long (Liong) yang huruf kanjinya Áú,
dengan marga Liong yang huruf kanjinya Áº? Apa lagi
dihubung-hubungkan dengan marga Sinaga dari suku Batak?

Juga, ada masalah apa dengan kata NAGA (bahasa Sanskerta) yang dijadikan
nama oleh beberapa orang keturunan Chinese di Indonesia? Saya rasa,
tidak ada yang keberatan dengan penerjemahan kata Long/Liong menjadi
Naga. Bahkan ada beberapa sumber (walau masih kontroversial) yang
menduga Long di Tiongkok ada kaitannya dengan Naga asal India itu. Bukti
yang diajukan mereka adalah beberapa sutra Buddhis yang diterjemahkan ke
bahasa Mandarin dari bahasa Sanskerta justru menterjemahkan NAGA menjadi
LONG. Contohnya antara lain, NAGARJUNA =  ÁúÊ÷ (Long Shu), DEVA NAGA
= ÁúÌì (Long Tian) dll.

Yang menjadi keberatan kita adalah menterjemahkan dan menyamakan
Long/liong (Áú£©sebagai totem bangsa Tionghua yang begitu disakralkan
dengan Dragon yang merupakan simbol iblis dalam tradisi Nasrani yang
sangat  dihujat. Itu merupakan sebuah penistaan dan pelecehan terhadap
budaya Tionghua!!

Demikian dari saya. Mohon diberi pencerahan lebih lanjut!!

Salam,

Erik

\
-

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
Kalo gitu gimana untuk kasus org chinese keturunan yg telah menggunakan
nama naga di akte kelahirannya? (Bukan Sinaga-Batak)
  Saya rasa kurang arif berbuat demi ego arogansi "untuk menggunakan kata
long menggantikan/membedakannya dari kata naga"  Dikarenakan image naga
jelek (citra buatan barat/cristian/dogma Timur Tengah)


  Salam,
  Poz




[budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

2010-04-05 Terurut Topik Erik

Memperkenalkan kembali kata Long (Liong) yang lebih otentik untuk
meluruskan pengertian DRAGON yang ngawur yang selama ini kadung
disamakan dengan IBLIS adalah sebuah EGO AROGANSI?? Saya sebagai orang
awam jadi bingung, dan tidak mengerti apa yang dimaksud dengan ERO
AROGANSI itu!!

Lalu, apa kaitannya pula kata Long (Liong) yang huruf kanjinya Áú,
dengan marga Liong yang huruf kanjinya Áº? Apa lagi
dihubung-hubungkan dengan marga Sinaga dari suku Batak?

Juga, ada masalah apa dengan kata NAGA (bahasa Sanskerta) yang dijadikan
nama oleh beberapa orang keturunan Chinese di Indonesia? Saya rasa,
tidak ada yang keberatan dengan penerjemahan kata Long/Liong menjadi
Naga. Bahkan ada beberapa sumber (walau masih kontroversial) yang
menduga Long di Tiongkok ada kaitannya dengan Naga asal India itu. Bukti
yang diajukan mereka adalah beberapa sutra Buddhis yang diterjemahkan ke
bahasa Mandarin dari bahasa Sanskerta justru menterjemahkan NAGA menjadi
LONG. Contohnya antara lain, NAGARJUNA =  ÁúÊ÷ (Long Shu), DEVA NAGA
= ÁúÌì (Long Tian) dll.

Yang menjadi keberatan kita adalah menterjemahkan dan menyamakan
Long/liong (Áú£©sebagai totem bangsa Tionghua yang begitu disakralkan
dengan Dragon yang merupakan simbol iblis dalam tradisi Nasrani yang
sangat  dihujat. Itu merupakan sebuah penistaan dan pelecehan terhadap
budaya Tionghua!!

Demikian dari saya. Mohon diberi pencerahan lebih lanjut!!

Salam,

Erik

\
-

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
Kalo gitu gimana untuk kasus org chinese keturunan yg telah menggunakan
nama naga di akte kelahirannya? (Bukan Sinaga-Batak)
  Saya rasa kurang arif berbuat demi ego arogansi "untuk menggunakan kata
long menggantikan/membedakannya dari kata naga"  Dikarenakan image naga
jelek (citra buatan barat/cristian/dogma Timur Tengah)


  Salam,
  Poz