Re: Bls: [R@ntau-Net] KEPUTUSAN PEDMBERHENTIAN MENTERI ESDM APAKAH ADIL ??

2016-08-15 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
5. Lihat prestasi gemilang pemuda ini! Dia pernah menjadi PresDir
Petroneering Houston d Texas AS n berbagai perusahaan intern
multinasional 
FAKTA :
Petroneering LLC is a small, fairly new organization in the business services 
industry located in Houston, TX. It opened its doors in 2013 and now has an 
estimated $88,000 in yearly revenue and approximately 2 employees.

Phone Number:(281) 829-6929Address:18610 Dural DrHouston, Texas 
77094-1254United States
link 
:http://listings.findthecompany.com/l/34855884/Petroneering-LLC-in-Houston-TX

tapi saya maklum kalau AM. Hendropriyono berkicau seperti itu, karena Hendro 
juga punya bisnis migas.

On Tuesday, August 16, 2016 9:48 AM, 'Harman' via RantauNet 
 wrote:
 

 "Dia coba mengoreksi anggarannya"

ko beda dengan informasi dari Faisal Basri :


Heboh Menteri ESDM WNA dan Nasib Megaproyek Masela

  
|  
|  
|  
|   ||

  |

  |
|  
|   |  
Heboh Menteri ESDM WNA dan Nasib Megaproyek Masela
 Sudah hampir bisa dipastikan Menteri ESDM pernah dan atau masih menjadi warga 
negara Amerika Serikat (AS). Lihat...  |   |

  |

  |

 
 Heboh Menteri ESDM WNA dan Nasib Megaproyek MaselaPosted on Agustus 15, 2016 
by faisal basri
Sudah hampir bisa dipastikan Menteri ESDM pernah dan atau masih menjadi warga 
negara Amerika Serikat (AS). Lihat Menteri ESDM Warganegara AS. Hampir bisa 
dipastikan pula ketika dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 
(ESDM), Arcandra Tahar masih warga negara AS atau setidaknya belum menjadi 
warga negara Indonesia kembali.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2016 tentang 
Kewarganegaraan Rupublik Indonesia Pasal 23 menyebutkan: Warga negara Indonesia 
kehilangan kewarganegaraannya jika yang bersangkutan memperoleh kewarganegaraan 
lain atas kemauannya sendiri.
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara Pasal 22 
menyatakan: Untuk dapat diangkat menjadi Menteri, seseorang harus memenuhi 
persyaratan warga negara Indonesia.
Jadi, masalahnya sangat tidak rumit. Oleh karena itu tidak perlu berlama-lama 
menyelesaikannya. Hari ini juga sebaiknya pemerintah membatalkan demi hukum 
pelantikan Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM.
Bagaimana Presiden Kenal Alcandra?
Sangat boleh jadi Presiden kenal Arcandra lewat sahabatnya, Darmawan Prasodjo, 
yang  bekerja di istana sebagai salah satu deputi Kepala Staf Presidenan (KSP) 
sejak dijabat Luhut Panjaitan. Darmawan sangat dekat dengan Presiden Jokowi. 
Dialah yang mementori Jokowi selama masa kampanye untuk urusan migas.
Sebagai deputi KSP, Darmawan antara lain berperan sebagai pemberi second 
opinion kepada Presiden untuk urusan ESDM. Pandanganya beberapa kali 
berseberangan dengan Menteri ESDM, misalnya dalam kasus Freeport, Blok Mahakam, 
dan Masela. Sebaliknya, pandangannya sejalan Luhut Panjaitan.
Keterkaitan dengan Masela
Pada tahun 2010 Menteri ESDM Darwin Z. Saleh menyetujui plan of development 
(PoD) Blok Masela dengan skema FLNG (floating LNG). Sedari awal proyek ini 
berjalan tidak mulus. Perbedaan pandangan sudah terjadi di dalam pemerintah 
sendiri, membuat proses perencanaan molor.
Singkat cerita, Inpex Corporation mengajukan revisi PoD pada September 2014. 
Proposal baru itu mengajukan peningkatan produksi dari 2,5 juta ton per tahun 
selama kurun waktu 30 tahun menjadi 7,5 juta ton per tahun selama masa 24 tahun.
Pembahasan meluas dengan munculnya opsi onshore yang diajukan Menko Maritim 
yang baru, Rizal Ramli. Bola panas terus bergulir, menimbulkan kontroversi dan 
“perang terbuka” antara kedua kubu.
Presiden menugaskan kementerian ESDM untuk mencari konsultan bereputasi dunia 
untuk membuat kajian. Pada akhir Desember 2015 konsultan mempresentasikan hasil 
kajiannya yang menyimpulkan FLNG lebih baik dan lebih menguntungkan negara 
ketimbang skema onshore.
Rupanya Presiden lebih memercayai masukan lain lewat jalur informal yang 
berasal dari perusahaan milik Alcandra yang masuk lewat jalur deputi KSP. 
Akhirnya Presiden mengambil alih kewenangan Menteri ESDM dengan mengumumkan 
sendiri secara lisan dalam jumpa pers.
Keputusan secara lisan inilah yang dijadikan landasan bagi Menteri ESDM 
menyurati Inpex Corporation. Bisa dibayangkan kebingungan yang melanda 
kontraktor dengan landasan hukum tidak tertulis. Tentu amat berisiko investasi 
megaproyek senilai 14 miliar dollar AS hanya dilandasi oleh ucapan/lisan. 
Risiko lain adalah Presiden mengambil alih langsung kewenangan yang berada di 
tangan Menteri ESDM. Jadi bola panas sekarang di tangan Presiden.
Boleh jadi penunjukan Arcandra antara lain untuk mengamankan keputusan 
Presiden. Masalah menjadi rumit karena hampir pasti proyek Masela bakal kembali 
molor. Kontaktor tidak sanggup mencari tanah seluas yang dibutuhkan untuk skema 
onshore yang bisa puluhan kali lebih luas ketimbang skema FLNG. Pemerintah 
tampaknya tidak mau direcoki urusan tanah ini. Demikian pula soal lokasi yang 
berpotensi menimbulkan ketegangan di antara pemerintah daera

[R@ntau-Net] Archandra jadi menteri Dharmawan Prasodjo calon SKK Migas

2016-08-15 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
ini ada beritan tanggal 09 Agustus, tidak lama setelah Archandra diangkat jadi 
Menteri ESDM.tinggal tunggu tanggal mainnya saja, apakah pak Darmo yg juga 
mantan karyawan di senator ASakan tetap diangkat sebagai kepala SKK Migas.
Darmawan Prasodjo Diisukan Jadi Kepala SKK Migas Pengganti Amien Sunaryadi

  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
|   |  
Darmawan Prasodjo Diisukan Jadi Kepala SKK Migas Pengganti Amien Sunaryadi
 Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi, santer dikabarkan bakal diganti. Darmawan 
Prasodjo santer dikabarkan jadi pen...  |   |

  |

  |

 



Darmawan Prasodjo Diisukan Jadi Kepala SKK Migas Pengganti Amien Sunaryadi
Michael Agustinus - detikfinanceSelasa, 09/08/2016 13:26 WIBFoto: Rengga 
SancayaAmien Sunaryadi Kepala SKK Migas BaruJakarta -Kepala Satuan Kerja Khusus 
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien Sunaryadi, 
santer dikabarkan bakal diganti. Perombakan ini setelah Presiden Joko Widodo 
(Jokowi) menunjuk Menteri ESDM baru, yakni Arcandra Tahar.

Menurut kabar yang beredar, Darmawan Prasodjo, ekonom energi yang juga politisi 
PDI-P, bakal menjadi calon pengganti Amien Sunaryadi. 

Dikonfirmasi mengenai informasi tersebut, Menteri ESDM, Arcandra Tahar, enggan 
berkomentar. Arcandra hanya menyatakan, pemerintah akan memberitahukan kepada 
publik pada saat yang tepat.

"Nanti pada waktunya kita update," ucap Arcandra, saat ditemui di Kementerian 
ESDM, Jakarta, Selasa (9/8/2016).

Darmo, panggilan akrab Darmawan, adalah pemegang gelar PhD dari Texas A&M 
University, sama dengan Arcandra. Pada November 2014, dia sempat bergabung 
dalam Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang dipimpin Faisal Basri.

Selain itu, saat Luhut Binsar Panjaitan menjadi Kepala Staf Presiden, pria 
kelahiran Magelang 45 tahun silam ini ditunjuk menjadi Deputi I Kantor Staf 
Presiden. 

Pemilihan Kepala SKK Migas merupakan kewenangan Presiden langsung. Menteri ESDM 
bisa mengajukan calon kepada Presiden untuk diseleksi.(wdl/wdl) 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: [R@ntau-Net] KEPUTUSAN PEDMBERHENTIAN MENTERI ESDM APAKAH ADIL ??

2016-08-15 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
"Dia coba mengoreksi anggarannya"

ko beda dengan informasi dari Faisal Basri :


Heboh Menteri ESDM WNA dan Nasib Megaproyek Masela

  
|  
|   
|   
|   ||

   |

  |
|  
|   |  
Heboh Menteri ESDM WNA dan Nasib Megaproyek Masela
 Sudah hampir bisa dipastikan Menteri ESDM pernah dan atau masih menjadi warga 
negara Amerika Serikat (AS). Lihat...  |   |

  |

  |

 
 Heboh Menteri ESDM WNA dan Nasib Megaproyek MaselaPosted on Agustus 15, 2016 
by faisal basri
Sudah hampir bisa dipastikan Menteri ESDM pernah dan atau masih menjadi warga 
negara Amerika Serikat (AS). Lihat Menteri ESDM Warganegara AS. Hampir bisa 
dipastikan pula ketika dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 
(ESDM), Arcandra Tahar masih warga negara AS atau setidaknya belum menjadi 
warga negara Indonesia kembali.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2016 tentang 
Kewarganegaraan Rupublik Indonesia Pasal 23 menyebutkan: Warga negara Indonesia 
kehilangan kewarganegaraannya jika yang bersangkutan memperoleh kewarganegaraan 
lain atas kemauannya sendiri.
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara Pasal 22 
menyatakan: Untuk dapat diangkat menjadi Menteri, seseorang harus memenuhi 
persyaratan warga negara Indonesia.
Jadi, masalahnya sangat tidak rumit. Oleh karena itu tidak perlu berlama-lama 
menyelesaikannya. Hari ini juga sebaiknya pemerintah membatalkan demi hukum 
pelantikan Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM.
Bagaimana Presiden Kenal Alcandra?
Sangat boleh jadi Presiden kenal Arcandra lewat sahabatnya, Darmawan Prasodjo, 
yang  bekerja di istana sebagai salah satu deputi Kepala Staf Presidenan (KSP) 
sejak dijabat Luhut Panjaitan. Darmawan sangat dekat dengan Presiden Jokowi. 
Dialah yang mementori Jokowi selama masa kampanye untuk urusan migas.
Sebagai deputi KSP, Darmawan antara lain berperan sebagai pemberi second 
opinion kepada Presiden untuk urusan ESDM. Pandanganya beberapa kali 
berseberangan dengan Menteri ESDM, misalnya dalam kasus Freeport, Blok Mahakam, 
dan Masela. Sebaliknya, pandangannya sejalan Luhut Panjaitan.
Keterkaitan dengan Masela
Pada tahun 2010 Menteri ESDM Darwin Z. Saleh menyetujui plan of development 
(PoD) Blok Masela dengan skema FLNG (floating LNG). Sedari awal proyek ini 
berjalan tidak mulus. Perbedaan pandangan sudah terjadi di dalam pemerintah 
sendiri, membuat proses perencanaan molor.
Singkat cerita, Inpex Corporation mengajukan revisi PoD pada September 2014. 
Proposal baru itu mengajukan peningkatan produksi dari 2,5 juta ton per tahun 
selama kurun waktu 30 tahun menjadi 7,5 juta ton per tahun selama masa 24 tahun.
Pembahasan meluas dengan munculnya opsi onshore yang diajukan Menko Maritim 
yang baru, Rizal Ramli. Bola panas terus bergulir, menimbulkan kontroversi dan 
“perang terbuka” antara kedua kubu.
Presiden menugaskan kementerian ESDM untuk mencari konsultan bereputasi dunia 
untuk membuat kajian. Pada akhir Desember 2015 konsultan mempresentasikan hasil 
kajiannya yang menyimpulkan FLNG lebih baik dan lebih menguntungkan negara 
ketimbang skema onshore.
Rupanya Presiden lebih memercayai masukan lain lewat jalur informal yang 
berasal dari perusahaan milik Alcandra yang masuk lewat jalur deputi KSP. 
Akhirnya Presiden mengambil alih kewenangan Menteri ESDM dengan mengumumkan 
sendiri secara lisan dalam jumpa pers.
Keputusan secara lisan inilah yang dijadikan landasan bagi Menteri ESDM 
menyurati Inpex Corporation. Bisa dibayangkan kebingungan yang melanda 
kontraktor dengan landasan hukum tidak tertulis. Tentu amat berisiko investasi 
megaproyek senilai 14 miliar dollar AS hanya dilandasi oleh ucapan/lisan. 
Risiko lain adalah Presiden mengambil alih langsung kewenangan yang berada di 
tangan Menteri ESDM. Jadi bola panas sekarang di tangan Presiden.
Boleh jadi penunjukan Arcandra antara lain untuk mengamankan keputusan 
Presiden. Masalah menjadi rumit karena hampir pasti proyek Masela bakal kembali 
molor. Kontaktor tidak sanggup mencari tanah seluas yang dibutuhkan untuk skema 
onshore yang bisa puluhan kali lebih luas ketimbang skema FLNG. Pemerintah 
tampaknya tidak mau direcoki urusan tanah ini. Demikian pula soal lokasi yang 
berpotensi menimbulkan ketegangan di antara pemerintah daerah di sekitar 
proyek. Masih banyak pula persoalan teknis dan strategis yang ditimbulkan oleh 
perubahan skema proyek. Skema onshore menimbulkan munculnya para pemburu rente 
yang menginginkan proyek dipecah-pecah supaya banyak yang kebagian.
Secara teknis, eksploitasi sangat sulit dimulai tahun 2024 sebagaimana rencana 
semula. Padahal proyek ini akan menghasilkan gas terbesar di tanah air. 
Sementara bayang-bayang defisit gas sudah di depan mata.
Sekarang defisit minyak sudah kian dalam. Perbedaan konsumsi dan produksi 
minyak sudah 800.000 barrel sehari. Defisit gas akan lebih cepat dari 
perhitungan sebelumnya. Sementara penerimaan negara dari nonmigas 
tersendat-sendat sehingga menghadirkan tax amnesty yang hasilnya juga masih 
remang-rema

Re: Bls: [R@ntau-Net] KEPUTUSAN PEDMBERHENTIAN MENTERI ESDM APAKAH ADIL ??

2016-08-15 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
sudut pandang dari sini juga bisa saja terjadi, toh di era jokowi ini, China 
memang lagi berusaha menanamkan pengaruhnya.
Dari teman yg berprofesi sbg notaris:Sepertinya kasus Menteri ESDM justru hrs 
membuat kita waspada. Sampai kemarin kan tdk ada bantahan konkrit bhw ybs telah 
mengangkat sumpah setia kpd AS. Yg ada adalah pernyataannya sbg pemegang Paspor 
RI yg msh berlaku & krn itu msh berstatus WNI. Bisa saja saat itu AT didesakkan 
ke kabinet demi mengamankan Freeport. Lalu kita jg hrs tahu bhw soal 
Dwikewarganegaraan ini bukanlah soal baru. Ia persoalan yg ada sejak awal 
kemerdekaan kita, antara pribumi & eks china Indonesia. Bahkan muncul dlm 
pembicaraan di Konperensi Meja Bundar 1949. Lalu Chou En Lai pd 1955 jg pernah 
mendesak kpd BK agar RI menganut Dwi kewarganegaraaan. Saat ini boleh saja kita 
waspada bhw kasus AT sengaja dimunculkan utk menggoalkan RUU Dwikewarganegaraan 
yg slalu diinginkan RRC demi ambisi Chinaisasinya yg saat ini pelan2 mulai 
dijalankan disini dgn bantuan penguasa. Gerakan ini jg sama gencarnya dgn 
gerakan komunisisasi nya Amir-Muso menjelang 1949 yg lalu dilanjutkan DN Aidit 
pd 1960 an sd 1965 & mulai dihidupkan kembali sbg Neo komunisme oleh era skrg. 
Waspada lah ... Penguasa saat ini nampaknya punya 3 kaki  Gencarnya 
Chinaisasi - Amerikanisasi - Komunisiasi . 

On Tuesday, August 16, 2016 9:20 AM, 'Dasriel Noeha' via RantauNet 
 wrote:
 

 eee yaya, alah sansai nagari den komah yuang,
dan
 

Pada Senin, 15 Agustus 2016 19:10, 'E Dt Marajo nan Tuo' via RantauNet 
 menulis:
 

 iyo pak.Ibarat no lah pulang kamanakan nan cadiak dan luruih, tagisia dan 
cameh mamak nan ciluah panjua harato pusako,dicarikan lantak tajungkekj dek 
mamak, untuak mausia kamanakan baliak  ka rantau jauah..

 E Dt Marajo nan Tuo
 

Pada Selasa, 16 Agustus 2016 8:59, 'Dasriel Noeha' via RantauNet 
 menulis:
 

 ha..ha..ada batu di balik udang..eh..salah ada udang di balik batu Blok Masela 
dll yang direview oleh AT Menteri ESDM yang baru dan menemukan ada apa2-nya 
disana. Dia coba mengoreksi anggarannya . Banyak yang gerah rupanya dengan 
kehadiran AT di kabinet. Yah kebetulan ada issue dwi 
kewarganegaraan...singkirkan aja batu itu lagi..biar udang tetap merangkak 
mengais sana sini..simple things bro,
dan
 

Pada Senin, 15 Agustus 2016 16:10, Zaid Dunil  menulis:
 

 SANAK SAPALANTA RN N A H

Ass WW

Pemberhentian Menteri ESDM apakah adil ?

Kesalahan siapa sampai Presiden menetapkan AT menjadi Menteri ESDM ?.
Apakah AT yang meminta jabatan itu ? Lazimnya seorang menteri ditunjuk
oleh Presiden setelah beliau mendapart masukan dari orang orang
dekatnya , kemudian calon itu di approach dan diinformasikan bahwa
yang bersangkutan akan ditunjuk menjadi menteri. Dan proses sebelum
itu termasuk penelitian tentang latang belakang si calon,reputasinya,
kasus kasus yang pernah dilakukannya seharusnya disampaikan kepadsa
Presiden sebelum Presiden mengambil keputusan. Dan kalau keputusan
telah diambil, Presiden seharusnya bersikap memback up keputusannya ,
tidak dengan serta merta menganulir keputusan itu. Bobot kesalahan
dalam pegangkatan AT menurut saya lebih pada ketidak cermatan pembantu
pembantu presiden yang kurang menggali informasi tentang AT. Setelah
terjadi baru kelabakan dan mengambil keputusan memberhentikan AT,
seolah tanpa rasa penyesalan. Padahal ada pendapat yang lebih masuk
akal. Saya sependapat dengan cuilan twitter mantan Kewpala BIN HM
Hendro Priyono tentang kasus ini. Berikut kutipannya :

Ini cuitan Hendropriyono di twitter.

“Kultwit Am Hendr  opriyono (@edo751945):
https://twitter.com/edo751945?s=09 Soal Kewarganegaraan Archandra
Tahar :

Saya mau menanggapi isu Menteri ESDM Archandra Tahar memiliki paspor
ganda yaitu Indonesia dan Amerika yg beredar di medsos dan media
online

1. Saya menghimbau masyarakat untuk tidak terbawa arus kebencian
terhadap anak bangsa kita sendiri, Archandra Tahar. Dia terpilih
sebagai menteri karena kecerdasannya, karena memiliki prestasi yang
gemilang. #ArchandraAnakBangsa

2. Dia aset bangsa kita sendiri yang sangat berharga. Dia orang awak,
anak Padang bangsa Indonesia asli. #ArchandraAnakBangsa

3. Dia terkenal di AS sbg seorang genius, yg memiliki 6 hak paten
internasional ESDM dr penemuan2 teknis hasil risetnya sendiri di bbg
negara

4. Dia rela meninggalkan Amerika Serikat dengan gaji milyaran rupiah
sebulan. Dia siap dipanggil pulang untuk ikut membangun negerinya
sendiri, walau hanya dengan gaji Rp 40 jutaan per bulan
#ArchandraAnakBangsa

5. Lihat prestasi gemilang pemuda ini! Dia pernah menjadi PresDir
Petroneering Houston d Texas AS n berbagai perusahaan intern
multinasional

6. Archandra murid paling brilian kesayangan Ed Horton, si genius dan
inventor offshore technology AS yg terkenal.

7. Ed Horton adalah tokoh legendaris dunia di bidang offshore.
Arcandra berilmu dan berpengalaman secara teknikal maupun komersial,
dlm pengembangan lapangan oil and gas di offshore #ArchandraAnakBangsa

8. Apa kita 

Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Lihat muka saya, apa? Muka orang Padang begini, kok!"

2016-08-15 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
Mungkin karena Gloria bukan titipan dari kerabat dekat Jokowi, makanya ga boleh 
masuk IstanaBeda lah dengan Archandra, saya yakin pasti ada orang yang amat 
sangat dekat dengan jokowi yang memperkenalkan Archandra kepada Jokowi, dan si 
Mr. x ini pula yang  meyakinkan Jokowi, bhw AT ini adalah orang tepat, nah 
presiden kita percaya banget dengan advice dari Mr. X yang dipercayanya, 
sehingga langsung diteken (disahkan) saja --->  "I DON'T READ WHAT I SIGN" 


On Monday, August 15, 2016 2:25 PM, tasrilmoeis 
 wrote:
 

  
Sungguh kontras nasib Gloria anggota Paskibraka Nasional dari Depok ini dengan 
Arcandra.


Jakarta - Gloria, pelajar SMA asal Depok yang juga anggota Paskibraka nasional 
disoal kewarganegaraannya. Dia ditinggal di asrama, dan ditunda pengukuhannya. 
Kewarganegaraan Gloria disoal. Gloria berayah Prancis dan ibu WNI. Tetapi, dia 
lahir dan besar di Depok. Tak pernah mengurus kewarganegaraan lain.

Menurut Ketua Satgas Perlindungan Anak M Ihsan, apa yang terjadi dengan Gloria 
berbeda dengan yang terjadi dengan Menteri ESDM Arcandra Tahar, yang berpaspor 
AS tapi bisa menjadi menteri.

"Adik kita anggota Paskibrakan dari Depok karena bapaknya WNA dan ibunya WNI 
nggak boleh ikut ke Istana," jelas Ihsan, Senin (15/8/2016).

Sent from my Samsung device

 Original message 
From: "Fashridjal M. Noor"  
Date: 8/15/16 14:21 (GMT+07:00) 
To: Rantaunet  
Subject: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Lihat muka saya, apa? Muka orang Padang 
begini, kok!" 

""Apakah sasamo awak banyak nan bingik ka urang awak nan dapek posisi penting? "
"Ko bisa sampai pada kesimpulan seperti itu? "
Jelas itu BUKAN kesimpulan. 
Tapi PERTANYAAN Ditanyakan setelah memperbandingkan tingkat keramaian atau 
keriuhan celoteh antara WhatsApp yang anggotanya boleh dikatakan seluruhnya 
urang awak dengan yang anggotanya dari berbagai suku (campuran). 
Fakta yang terlihat WhatsApp yang anggotanya boleh dikatakan seluruhnya urang 
awak jauh lebih ramai. Sebagai tambahan, bahkan yang sebelumnya jarang 
berkomentar juga ikut menanggapi. 

On Aug 15, 2016 13:51, "'Harman' via RantauNet"  
wrote:

satu lagi, urang awak yang diangkat jadi menteri pada resufle kabinet sekarang 
ini selain Archandra ada juga Asman Abnur, pertanyaan ambo, apakah dunsanak 
awak Asman Abnur ada yang mempersoalkan / meributkan ?
Saya malah bertanya, kenapa ketika status kewarganegaraan Archandra diributkan, 
malah dibawa ke ranah SARA ? kenapa tidak mencoba bersikap adil ?

 

On Monday, August 15, 2016 1:29 PM, Fashridjal M. Noor 
 wrote:
 

 Ramai sekali yang berceloteh di medsos, khususnya WhatsApp. 
Anehnya yang paling ramai justru di WA yang anggotanya boleh dikata seluruhnya 
urang awak.
Di WA lain yang anggotanya campur2 justru tidak begitu ramaiTimbul kesan 
Apakah sasamo awak banyak nan bingik ka urang awak nan dapek posisi penting? 
Kalau iyo baitu, patuiklah ranah Minang tertinggal dari daerah lain 
On Aug 15, 2016 11:45, "'Harman' via RantauNet"  
wrote:

dari grup WA lainnya :

Copas statusnya Wawat Kurniawan...
Ini dari teman saya yg sudah WN Amerika :
Acandra, hendaknya anda upfront dalam membuktikan WNI mu, jangan pakai argumen 
anda orang Padang, atau anda punya paspor Indonesia yang masih berlaku. Itu 
bukan argumen yang sah. Saya orang Jawa, muka saya muka Jawa, tapi saya warga 
negara USA. 
Kalau setelah disumpah jadi US citizen ybs tidak memberitahu/mengembalikan 
paspor Indonesianya, pemerintah Indonesia tidak tahu, dan technically bisa saja 
paspor Indonesianya diperpanjang, walaupun illegal.
Alih-alih, tunjukkan dalam paspor Indonesia mu yang masih berlaku bahwa ada cap 
CBP (Imigrasi Amerika) ketika anda masuk USA setelah dari luar negeri, dengan 
tanggal setelah anda diisukan adalah US citizen. 
Cap tersebut tidak mungkin ada kalau anda punya paspor USA, karena USA 
mewajibkan warga negaranya (walaupun punya dual citizenship) untuk menggunakan 
paspor USA ketika masuk USA. Argumen ini tidak bisa dibantah.
Atau tunjukkan green card asli mu yang masih berlaku. Anda takkan mungkin punya 
green card yang masih berlaku bila anda sudah disumpah menjadi US Citizen 
karena green card tersebut akan "disita" oleh USCIS sebelum ybs dilantik 
sebagai US Citizen. 

On Monday, August 15, 2016 10:52 AM, 'Dasriel Noeha' via RantauNet 
 wrote:
 

 Di AS boleh dual warganegara dengan memilik dua passport.

Dan Chandra tidak pernah mengembalikan passport RInya. Apakah otomatis 
kehilangan kewarganegaraan RI bila pernah memiliki passport negara asing? Kalau 
menilik saiapa yang salah ya menurut saya semuanya. Ya Chandra, ya KBRI di 
Washington, ya Deplu, ya Sekneg. Tapi semua kesalahan adiministrasi itu bisa 
dianulir dan diperbaiki dengan administrasi negara juga. Dilakukan untuk 
mempertimbangkan kepentingn yang lebih besar harusnya, yakni kometensi Chandra 
untuk menjadi menteri ESDM 

Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Lihat muka saya, apa? Muka orang Padang begini, kok!"

2016-08-15 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
"Fakta yang terlihat WhatsApp yang anggotanya boleh dikatakan seluruhnya urang 
awak jauh lebih ramai. "

Masak sih ? dr grup wa yang saya ikutin, cuma grup yang kampung saya (Cubadak, 
Matur, Kitinggi) yang mayoritasnya urang awak, selebihnya, dari alumni smpai 
ormas, urang awaknya minoritas, bahkan ada yg cuma saya seorang, malah grup2 
itu yang ramai bicarakan Archandra, yg mayoritas urang awak ga ramai ? tidak 
bisa lah kondisi grup yang pak fashridjal ikuti, lantas dibuat suatu kesimpulan 
dan kemudian diteruskan ke grup lainnya. 

On Monday, August 15, 2016 2:22 PM, Fashridjal M. Noor 
 wrote:
 

 ""Apakah sasamo awak banyak nan bingik ka urang awak nan dapek posisi penting? 
"
"Ko bisa sampai pada kesimpulan seperti itu? "
Jelas itu BUKAN kesimpulan. 
Tapi PERTANYAAN Ditanyakan setelah memperbandingkan tingkat keramaian atau 
keriuhan celoteh antara WhatsApp yang anggotanya boleh dikatakan seluruhnya 
urang awak dengan yang anggotanya dari berbagai suku (campuran). 
Fakta yang terlihat WhatsApp yang anggotanya boleh dikatakan seluruhnya urang 
awak jauh lebih ramai. Sebagai tambahan, bahkan yang sebelumnya jarang 
berkomentar juga ikut menanggapi. 

On Aug 15, 2016 13:51, "'Harman' via RantauNet"  
wrote:

satu lagi, urang awak yang diangkat jadi menteri pada resufle kabinet sekarang 
ini selain Archandra ada juga Asman Abnur, pertanyaan ambo, apakah dunsanak 
awak Asman Abnur ada yang mempersoalkan / meributkan ?
Saya malah bertanya, kenapa ketika status kewarganegaraan Archandra diributkan, 
malah dibawa ke ranah SARA ? kenapa tidak mencoba bersikap adil ?

 

On Monday, August 15, 2016 1:29 PM, Fashridjal M. Noor 
 wrote:
 

 Ramai sekali yang berceloteh di medsos, khususnya WhatsApp. 
Anehnya yang paling ramai justru di WA yang anggotanya boleh dikata seluruhnya 
urang awak.
Di WA lain yang anggotanya campur2 justru tidak begitu ramaiTimbul kesan 
Apakah sasamo awak banyak nan bingik ka urang awak nan dapek posisi penting? 
Kalau iyo baitu, patuiklah ranah Minang tertinggal dari daerah lain 
On Aug 15, 2016 11:45, "'Harman' via RantauNet"  
wrote:

dari grup WA lainnya :

Copas statusnya Wawat Kurniawan...
Ini dari teman saya yg sudah WN Amerika :
Acandra, hendaknya anda upfront dalam membuktikan WNI mu, jangan pakai argumen 
anda orang Padang, atau anda punya paspor Indonesia yang masih berlaku. Itu 
bukan argumen yang sah. Saya orang Jawa, muka saya muka Jawa, tapi saya warga 
negara USA. 
Kalau setelah disumpah jadi US citizen ybs tidak memberitahu/mengembalikan 
paspor Indonesianya, pemerintah Indonesia tidak tahu, dan technically bisa saja 
paspor Indonesianya diperpanjang, walaupun illegal.
Alih-alih, tunjukkan dalam paspor Indonesia mu yang masih berlaku bahwa ada cap 
CBP (Imigrasi Amerika) ketika anda masuk USA setelah dari luar negeri, dengan 
tanggal setelah anda diisukan adalah US citizen. 
Cap tersebut tidak mungkin ada kalau anda punya paspor USA, karena USA 
mewajibkan warga negaranya (walaupun punya dual citizenship) untuk menggunakan 
paspor USA ketika masuk USA. Argumen ini tidak bisa dibantah.
Atau tunjukkan green card asli mu yang masih berlaku. Anda takkan mungkin punya 
green card yang masih berlaku bila anda sudah disumpah menjadi US Citizen 
karena green card tersebut akan "disita" oleh USCIS sebelum ybs dilantik 
sebagai US Citizen. 

On Monday, August 15, 2016 10:52 AM, 'Dasriel Noeha' via RantauNet 
 wrote:
 

 Di AS boleh dual warganegara dengan memilik dua passport.

Dan Chandra tidak pernah mengembalikan passport RInya. Apakah otomatis 
kehilangan kewarganegaraan RI bila pernah memiliki passport negara asing? Kalau 
menilik saiapa yang salah ya menurut saya semuanya. Ya Chandra, ya KBRI di 
Washington, ya Deplu, ya Sekneg. Tapi semua kesalahan adiministrasi itu bisa 
dianulir dan diperbaiki dengan administrasi negara juga. Dilakukan untuk 
mempertimbangkan kepentingn yang lebih besar harusnya, yakni kometensi Chandra 
untuk menjadi menteri ESDM yang kita lagi krisis energy yang perlu perbaikan 
secara nyata dan menggunakan technology tepat guna.  

Bukan begitu harusnya??
DAN 

Pada Minggu, 14 Agustus 2016 20:22, 'Harman' via RantauNet 
 menulis:
 

 "Syarat tersebut antara lain: tinggal 5 tahun di Indonesia secara 
berturut-turut, tidak pernah terkena kasus pidana, dan membayar biaya kas 
negara."
Kita bukan sedang menghakimi AT tapi kita sedang melihat bagaimana aparat 
pemerintah yang tidak paham dengan aturannya sendiri. Kasus Archandra ini jelas 
memperlihatkan sikap ketidak hati-hatian pemerintah. Sebagai urang awak, kita 
juga harus adil dalam bersikap, klo memang ternyata ada hal2 yang administratif 
dan hukum yang harus ditaati ya taatilah jangan malah dilanggar..
"Apabila menilik aturan itu, maka yang disebut Mensesneg bahwa Arcandra masuk 
ke Indonesia menggunakan paspor Indonesia adalah hal yang melanggar hukum 
In

Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Lihat muka saya, apa? Muka orang Padang begini, kok!"

2016-08-14 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
satu lagi, urang awak yang diangkat jadi menteri pada resufle kabinet sekarang 
ini selain Archandra ada juga Asman Abnur, pertanyaan ambo, apakah dunsanak 
awak Asman Abnur ada yang mempersoalkan / meributkan ?
Saya malah bertanya, kenapa ketika status kewarganegaraan Archandra diributkan, 
malah dibawa ke ranah SARA ? kenapa tidak mencoba bersikap adil ?

 

On Monday, August 15, 2016 1:29 PM, Fashridjal M. Noor 
 wrote:
 

 Ramai sekali yang berceloteh di medsos, khususnya WhatsApp. 
Anehnya yang paling ramai justru di WA yang anggotanya boleh dikata seluruhnya 
urang awak.
Di WA lain yang anggotanya campur2 justru tidak begitu ramaiTimbul kesan 
Apakah sasamo awak banyak nan bingik ka urang awak nan dapek posisi penting? 
Kalau iyo baitu, patuiklah ranah Minang tertinggal dari daerah lain 
On Aug 15, 2016 11:45, "'Harman' via RantauNet"  
wrote:

dari grup WA lainnya :

Copas statusnya Wawat Kurniawan...
Ini dari teman saya yg sudah WN Amerika :
Acandra, hendaknya anda upfront dalam membuktikan WNI mu, jangan pakai argumen 
anda orang Padang, atau anda punya paspor Indonesia yang masih berlaku. Itu 
bukan argumen yang sah. Saya orang Jawa, muka saya muka Jawa, tapi saya warga 
negara USA. 
Kalau setelah disumpah jadi US citizen ybs tidak memberitahu/mengembalikan 
paspor Indonesianya, pemerintah Indonesia tidak tahu, dan technically bisa saja 
paspor Indonesianya diperpanjang, walaupun illegal.
Alih-alih, tunjukkan dalam paspor Indonesia mu yang masih berlaku bahwa ada cap 
CBP (Imigrasi Amerika) ketika anda masuk USA setelah dari luar negeri, dengan 
tanggal setelah anda diisukan adalah US citizen. 
Cap tersebut tidak mungkin ada kalau anda punya paspor USA, karena USA 
mewajibkan warga negaranya (walaupun punya dual citizenship) untuk menggunakan 
paspor USA ketika masuk USA. Argumen ini tidak bisa dibantah.
Atau tunjukkan green card asli mu yang masih berlaku. Anda takkan mungkin punya 
green card yang masih berlaku bila anda sudah disumpah menjadi US Citizen 
karena green card tersebut akan "disita" oleh USCIS sebelum ybs dilantik 
sebagai US Citizen. 

On Monday, August 15, 2016 10:52 AM, 'Dasriel Noeha' via RantauNet 
 wrote:
 

 Di AS boleh dual warganegara dengan memilik dua passport.

Dan Chandra tidak pernah mengembalikan passport RInya. Apakah otomatis 
kehilangan kewarganegaraan RI bila pernah memiliki passport negara asing? Kalau 
menilik saiapa yang salah ya menurut saya semuanya. Ya Chandra, ya KBRI di 
Washington, ya Deplu, ya Sekneg. Tapi semua kesalahan adiministrasi itu bisa 
dianulir dan diperbaiki dengan administrasi negara juga. Dilakukan untuk 
mempertimbangkan kepentingn yang lebih besar harusnya, yakni kometensi Chandra 
untuk menjadi menteri ESDM yang kita lagi krisis energy yang perlu perbaikan 
secara nyata dan menggunakan technology tepat guna.  

Bukan begitu harusnya??
DAN 

    Pada Minggu, 14 Agustus 2016 20:22, 'Harman' via RantauNet 
 menulis:
 

 "Syarat tersebut antara lain: tinggal 5 tahun di Indonesia secara 
berturut-turut, tidak pernah terkena kasus pidana, dan membayar biaya kas 
negara."
Kita bukan sedang menghakimi AT tapi kita sedang melihat bagaimana aparat 
pemerintah yang tidak paham dengan aturannya sendiri. Kasus Archandra ini jelas 
memperlihatkan sikap ketidak hati-hatian pemerintah. Sebagai urang awak, kita 
juga harus adil dalam bersikap, klo memang ternyata ada hal2 yang administratif 
dan hukum yang harus ditaati ya taatilah jangan malah dilanggar..
"Apabila menilik aturan itu, maka yang disebut Mensesneg bahwa Arcandra masuk 
ke Indonesia menggunakan paspor Indonesia adalah hal yang melanggar hukum 
Indonesia. Arcandra pun bisa diancam menggunakan pasal KUHP tentang menggunakan 
dokumen palsu yaitu paspor Indonesia yang tidak berlaku lagi lantaran dia telah 
menjadi warga AS."

Kalau pemerintahan negara saja tidak taat dengan aturan kenegaraanya, bagaimana 
rakyatnya ? yang dirugikan dalam kasus ini jelas adalah Archandra, mungkin saja 
AT tidak memahami secara utuh, atau ada aparat yang "menggampangkannya" 
sehingga AT menerima tawaran jokowi.
Tapi ini bukan pertama kali dalam pemerintahan Jokowi, kan udah pernah jg 
Jokowi menanda tangani sesuatu yang tidak dipahami dan jawaban beliau "I don't 
read what I sign"
 

On Monday, August 15, 2016 10:10 AM, 'Dasriel Noeha' via RantauNet 
 wrote:
 

 Wah akhirnya saya tergelitik juga untuk bicara.
Kita jangan ikut latah menghakimi Chandra.
Kita cobalah berpikir sedikit nation wide. Maksud saya untuk kepentingan makro 
pembangunan bangsa ini. Persoalan kewarganegaraan yang aturannya gak boleh dwi 
kewarganegaraan yang sudah diundang-undang hendaknya jangan dibaca hitam putih 
dengan mengkesampingkan kepentingan bangsa dan negeri ini yang membutuhkan 
sebuah kemampuan dan kompetensi seorang Chandra.
Kalau perlu diberi pengampunan dengan sebuah sidang MA atas permintaan presiden 
untuk

Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Lihat muka saya, apa? Muka orang Padang begini, kok!"

2016-08-14 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
"Apakah sasamo awak banyak nan bingik ka urang awak nan dapek posisi penting? "
Ko bisa sampai pada kesimpulan seperti itu? Sejauh yang saya tau, baru kali ini 
saja kita meramaikan urang awak nan diangkek jadi menteri, sebelumnya dari 
sejak jaman soeharto sampai sekarang belum ada, kita lebih banyak 
mensyukurinya. Kalau boleh saya mengajak, jangan melihat Kasus Archandra ini 
dari sisi yang sempit (kedaerahan), tapi lihat dari keindonesiaan, ada 
pelanggaran hukum yang sangat mendasar yang dilanggar. Bagaimana jika hal ini 
terjadi pada etnis lain ? misal ada etnis china yang ternyata berdwi kenegaraan 
yang diangkat jadi menteri ? Bagaiamana juga, jika justru kasus ini dijadikan 
sebagai pintu masuk bagi negara untuk menganut sistim kedwinegaraan ? kalau 
sistim itu dijalankan, etnis mana yang lebih diuntungkan ? 
mengenai pernyataan pak menteri "Muka orang Padang begini, kok!" apakah hal ini 
tidak menyinggung perasaan etnis lainnya ? misal orang palembang yang mukanya 
spt tionghoa,tapi dari mulai dokumen smpai darahnya 100% WNI, tapi mendapat 
kesulitan dan perlakuan diskriminasi.
 

   

 On Monday, August 15, 2016 1:29 PM, Fashridjal M. Noor 
 wrote:
 

 Ramai sekali yang berceloteh di medsos, khususnya WhatsApp. 
Anehnya yang paling ramai justru di WA yang anggotanya boleh dikata seluruhnya 
urang awak.
Di WA lain yang anggotanya campur2 justru tidak begitu ramaiTimbul kesan 
Apakah sasamo awak banyak nan bingik ka urang awak nan dapek posisi penting? 
Kalau iyo baitu, patuiklah ranah Minang tertinggal dari daerah lain 
On Aug 15, 2016 11:45, "'Harman' via RantauNet"  
wrote:

dari grup WA lainnya :

Copas statusnya Wawat Kurniawan...
Ini dari teman saya yg sudah WN Amerika :
Acandra, hendaknya anda upfront dalam membuktikan WNI mu, jangan pakai argumen 
anda orang Padang, atau anda punya paspor Indonesia yang masih berlaku. Itu 
bukan argumen yang sah. Saya orang Jawa, muka saya muka Jawa, tapi saya warga 
negara USA. 
Kalau setelah disumpah jadi US citizen ybs tidak memberitahu/mengembalikan 
paspor Indonesianya, pemerintah Indonesia tidak tahu, dan technically bisa saja 
paspor Indonesianya diperpanjang, walaupun illegal.
Alih-alih, tunjukkan dalam paspor Indonesia mu yang masih berlaku bahwa ada cap 
CBP (Imigrasi Amerika) ketika anda masuk USA setelah dari luar negeri, dengan 
tanggal setelah anda diisukan adalah US citizen. 
Cap tersebut tidak mungkin ada kalau anda punya paspor USA, karena USA 
mewajibkan warga negaranya (walaupun punya dual citizenship) untuk menggunakan 
paspor USA ketika masuk USA. Argumen ini tidak bisa dibantah.
Atau tunjukkan green card asli mu yang masih berlaku. Anda takkan mungkin punya 
green card yang masih berlaku bila anda sudah disumpah menjadi US Citizen 
karena green card tersebut akan "disita" oleh USCIS sebelum ybs dilantik 
sebagai US Citizen. 

On Monday, August 15, 2016 10:52 AM, 'Dasriel Noeha' via RantauNet 
 wrote:
 

 Di AS boleh dual warganegara dengan memilik dua passport.

Dan Chandra tidak pernah mengembalikan passport RInya. Apakah otomatis 
kehilangan kewarganegaraan RI bila pernah memiliki passport negara asing? Kalau 
menilik saiapa yang salah ya menurut saya semuanya. Ya Chandra, ya KBRI di 
Washington, ya Deplu, ya Sekneg. Tapi semua kesalahan adiministrasi itu bisa 
dianulir dan diperbaiki dengan administrasi negara juga. Dilakukan untuk 
mempertimbangkan kepentingn yang lebih besar harusnya, yakni kometensi Chandra 
untuk menjadi menteri ESDM yang kita lagi krisis energy yang perlu perbaikan 
secara nyata dan menggunakan technology tepat guna.  

Bukan begitu harusnya??
DAN 

Pada Minggu, 14 Agustus 2016 20:22, 'Harman' via RantauNet 
 menulis:
 

 "Syarat tersebut antara lain: tinggal 5 tahun di Indonesia secara 
berturut-turut, tidak pernah terkena kasus pidana, dan membayar biaya kas 
negara."
Kita bukan sedang menghakimi AT tapi kita sedang melihat bagaimana aparat 
pemerintah yang tidak paham dengan aturannya sendiri. Kasus Archandra ini jelas 
memperlihatkan sikap ketidak hati-hatian pemerintah. Sebagai urang awak, kita 
juga harus adil dalam bersikap, klo memang ternyata ada hal2 yang administratif 
dan hukum yang harus ditaati ya taatilah jangan malah dilanggar..
"Apabila menilik aturan itu, maka yang disebut Mensesneg bahwa Arcandra masuk 
ke Indonesia menggunakan paspor Indonesia adalah hal yang melanggar hukum 
Indonesia. Arcandra pun bisa diancam menggunakan pasal KUHP tentang menggunakan 
dokumen palsu yaitu paspor Indonesia yang tidak berlaku lagi lantaran dia telah 
menjadi warga AS."

Kalau pemerintahan negara saja tidak taat dengan aturan kenegaraanya, bagaimana 
rakyatnya ? yang dirugikan dalam kasus ini jelas adalah Archandra, mungkin saja 
AT tidak memahami secara utuh, atau ada aparat yang "menggampangkannya" 
sehingga AT menerima tawaran jokowi.
Tapi ini bukan pertama kali dalam pemerintahan Jokowi, kan 

Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Lihat muka saya, apa? Muka orang Padang begini, kok!"

2016-08-14 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
dari grup WA lainnya :

Copas statusnya Wawat Kurniawan...
Ini dari teman saya yg sudah WN Amerika :
Acandra, hendaknya anda upfront dalam membuktikan WNI mu, jangan pakai argumen 
anda orang Padang, atau anda punya paspor Indonesia yang masih berlaku. Itu 
bukan argumen yang sah. Saya orang Jawa, muka saya muka Jawa, tapi saya warga 
negara USA. 
Kalau setelah disumpah jadi US citizen ybs tidak memberitahu/mengembalikan 
paspor Indonesianya, pemerintah Indonesia tidak tahu, dan technically bisa saja 
paspor Indonesianya diperpanjang, walaupun illegal.
Alih-alih, tunjukkan dalam paspor Indonesia mu yang masih berlaku bahwa ada cap 
CBP (Imigrasi Amerika) ketika anda masuk USA setelah dari luar negeri, dengan 
tanggal setelah anda diisukan adalah US citizen. 
Cap tersebut tidak mungkin ada kalau anda punya paspor USA, karena USA 
mewajibkan warga negaranya (walaupun punya dual citizenship) untuk menggunakan 
paspor USA ketika masuk USA. Argumen ini tidak bisa dibantah.
Atau tunjukkan green card asli mu yang masih berlaku. Anda takkan mungkin punya 
green card yang masih berlaku bila anda sudah disumpah menjadi US Citizen 
karena green card tersebut akan "disita" oleh USCIS sebelum ybs dilantik 
sebagai US Citizen. 

On Monday, August 15, 2016 10:52 AM, 'Dasriel Noeha' via RantauNet 
 wrote:
 

 Di AS boleh dual warganegara dengan memilik dua passport.

Dan Chandra tidak pernah mengembalikan passport RInya. Apakah otomatis 
kehilangan kewarganegaraan RI bila pernah memiliki passport negara asing? Kalau 
menilik saiapa yang salah ya menurut saya semuanya. Ya Chandra, ya KBRI di 
Washington, ya Deplu, ya Sekneg. Tapi semua kesalahan adiministrasi itu bisa 
dianulir dan diperbaiki dengan administrasi negara juga. Dilakukan untuk 
mempertimbangkan kepentingn yang lebih besar harusnya, yakni kometensi Chandra 
untuk menjadi menteri ESDM yang kita lagi krisis energy yang perlu perbaikan 
secara nyata dan menggunakan technology tepat guna.  

Bukan begitu harusnya??
DAN 

Pada Minggu, 14 Agustus 2016 20:22, 'Harman' via RantauNet 
 menulis:
 

 "Syarat tersebut antara lain: tinggal 5 tahun di Indonesia secara 
berturut-turut, tidak pernah terkena kasus pidana, dan membayar biaya kas 
negara."
Kita bukan sedang menghakimi AT tapi kita sedang melihat bagaimana aparat 
pemerintah yang tidak paham dengan aturannya sendiri. Kasus Archandra ini jelas 
memperlihatkan sikap ketidak hati-hatian pemerintah. Sebagai urang awak, kita 
juga harus adil dalam bersikap, klo memang ternyata ada hal2 yang administratif 
dan hukum yang harus ditaati ya taatilah jangan malah dilanggar..
"Apabila menilik aturan itu, maka yang disebut Mensesneg bahwa Arcandra masuk 
ke Indonesia menggunakan paspor Indonesia adalah hal yang melanggar hukum 
Indonesia. Arcandra pun bisa diancam menggunakan pasal KUHP tentang menggunakan 
dokumen palsu yaitu paspor Indonesia yang tidak berlaku lagi lantaran dia telah 
menjadi warga AS."

Kalau pemerintahan negara saja tidak taat dengan aturan kenegaraanya, bagaimana 
rakyatnya ? yang dirugikan dalam kasus ini jelas adalah Archandra, mungkin saja 
AT tidak memahami secara utuh, atau ada aparat yang "menggampangkannya" 
sehingga AT menerima tawaran jokowi.
Tapi ini bukan pertama kali dalam pemerintahan Jokowi, kan udah pernah jg 
Jokowi menanda tangani sesuatu yang tidak dipahami dan jawaban beliau "I don't 
read what I sign"
 

On Monday, August 15, 2016 10:10 AM, 'Dasriel Noeha' via RantauNet 
 wrote:
 

 Wah akhirnya saya tergelitik juga untuk bicara.
Kita jangan ikut latah menghakimi Chandra.
Kita cobalah berpikir sedikit nation wide. Maksud saya untuk kepentingan makro 
pembangunan bangsa ini. Persoalan kewarganegaraan yang aturannya gak boleh dwi 
kewarganegaraan yang sudah diundang-undang hendaknya jangan dibaca hitam putih 
dengan mengkesampingkan kepentingan bangsa dan negeri ini yang membutuhkan 
sebuah kemampuan dan kompetensi seorang Chandra.
Kalau perlu diberi pengampunan dengan sebuah sidang MA atas permintaan presiden 
untuk mengembalikan kewarganegaraan Amerika Chandra. Karena kita butuh dia. 
Saya pernah membaca gagasan kalau perlu seorang Menteri yang baik kita kontrak 
bangas asing untuk membenahi negara yang carut marut ini. Kasus Chandra sangat 
mudah untuk dilakukan oleh seorng Jokowi demi kepentingan bangsa.
Apalagi Chandra telah mengembalikan status kewarganegaraan AS yang dimiliknya 
atas usaha dan keputusannya sendiri dan dia tetap mempertahankan status 
kewarganegaraan RI yang memeng tidak pernah dilepaskannya itu.
Mhon berpikir agak lebih bijaksana demi kemajuan bangsa kita ini. Jangan 
egoisme dikemukakan.hargai tindakan dan keputusan Chandra yang melepas jabatan 
tinggi dan gaji miliaran rupiah di AS demi mau mengabdi pada bangsanya. Kalau 
saya yang berpikiran picik saya tidak akan mau kembali ke tanah air yang 
bangsanya hanya pandai menghujat tanpa memberikan solusi. Saya akan te

Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] "Lihat muka saya, apa? Muka orang Padang begini, kok!"

2016-08-14 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
"Tapi semua kesalahan adiministrasi itu bisa dianulir "

Kalau setiap kesalah DIANULIR demi SESUATU, lah buat apa ada Undang-undang dan 
aturan lainnya ? dan ini bisa jadi Yurisprudensi untuk kasus2 berikutnya.
Sama saja kita hidup di negeri tanpa ada kepastian peraturan, selain itu 
pertanyaan saya, apakah memang tidak ada lagi putra-putri Indonesia dari ujung 
pulau sumatara sampai papua yang sehebat atau lebih hebat dari Archandra ? maaf 
saya lihat bukan sekedar ranah minang tapi ranah Indonesia 

On Monday, August 15, 2016 10:52 AM, 'Dasriel Noeha' via RantauNet 
 wrote:
 

 Di AS boleh dual warganegara dengan memilik dua passport.

Dan Chandra tidak pernah mengembalikan passport RInya. Apakah otomatis 
kehilangan kewarganegaraan RI bila pernah memiliki passport negara asing? Kalau 
menilik saiapa yang salah ya menurut saya semuanya. Ya Chandra, ya KBRI di 
Washington, ya Deplu, ya Sekneg. Tapi semua kesalahan adiministrasi itu bisa 
dianulir dan diperbaiki dengan administrasi negara juga. Dilakukan untuk 
mempertimbangkan kepentingn yang lebih besar harusnya, yakni kometensi Chandra 
untuk menjadi menteri ESDM yang kita lagi krisis energy yang perlu perbaikan 
secara nyata dan menggunakan technology tepat guna.  

Bukan begitu harusnya??
DAN 

Pada Minggu, 14 Agustus 2016 20:22, 'Harman' via RantauNet 
 menulis:
 

 "Syarat tersebut antara lain: tinggal 5 tahun di Indonesia secara 
berturut-turut, tidak pernah terkena kasus pidana, dan membayar biaya kas 
negara."
Kita bukan sedang menghakimi AT tapi kita sedang melihat bagaimana aparat 
pemerintah yang tidak paham dengan aturannya sendiri. Kasus Archandra ini jelas 
memperlihatkan sikap ketidak hati-hatian pemerintah. Sebagai urang awak, kita 
juga harus adil dalam bersikap, klo memang ternyata ada hal2 yang administratif 
dan hukum yang harus ditaati ya taatilah jangan malah dilanggar..
"Apabila menilik aturan itu, maka yang disebut Mensesneg bahwa Arcandra masuk 
ke Indonesia menggunakan paspor Indonesia adalah hal yang melanggar hukum 
Indonesia. Arcandra pun bisa diancam menggunakan pasal KUHP tentang menggunakan 
dokumen palsu yaitu paspor Indonesia yang tidak berlaku lagi lantaran dia telah 
menjadi warga AS."

Kalau pemerintahan negara saja tidak taat dengan aturan kenegaraanya, bagaimana 
rakyatnya ? yang dirugikan dalam kasus ini jelas adalah Archandra, mungkin saja 
AT tidak memahami secara utuh, atau ada aparat yang "menggampangkannya" 
sehingga AT menerima tawaran jokowi.
Tapi ini bukan pertama kali dalam pemerintahan Jokowi, kan udah pernah jg 
Jokowi menanda tangani sesuatu yang tidak dipahami dan jawaban beliau "I don't 
read what I sign"
 

On Monday, August 15, 2016 10:10 AM, 'Dasriel Noeha' via RantauNet 
 wrote:
 

 Wah akhirnya saya tergelitik juga untuk bicara.
Kita jangan ikut latah menghakimi Chandra.
Kita cobalah berpikir sedikit nation wide. Maksud saya untuk kepentingan makro 
pembangunan bangsa ini. Persoalan kewarganegaraan yang aturannya gak boleh dwi 
kewarganegaraan yang sudah diundang-undang hendaknya jangan dibaca hitam putih 
dengan mengkesampingkan kepentingan bangsa dan negeri ini yang membutuhkan 
sebuah kemampuan dan kompetensi seorang Chandra.
Kalau perlu diberi pengampunan dengan sebuah sidang MA atas permintaan presiden 
untuk mengembalikan kewarganegaraan Amerika Chandra. Karena kita butuh dia. 
Saya pernah membaca gagasan kalau perlu seorang Menteri yang baik kita kontrak 
bangas asing untuk membenahi negara yang carut marut ini. Kasus Chandra sangat 
mudah untuk dilakukan oleh seorng Jokowi demi kepentingan bangsa.
Apalagi Chandra telah mengembalikan status kewarganegaraan AS yang dimiliknya 
atas usaha dan keputusannya sendiri dan dia tetap mempertahankan status 
kewarganegaraan RI yang memeng tidak pernah dilepaskannya itu.
Mhon berpikir agak lebih bijaksana demi kemajuan bangsa kita ini. Jangan 
egoisme dikemukakan.hargai tindakan dan keputusan Chandra yang melepas jabatan 
tinggi dan gaji miliaran rupiah di AS demi mau mengabdi pada bangsanya. Kalau 
saya yang berpikiran picik saya tidak akan mau kembali ke tanah air yang 
bangsanya hanya pandai menghujat tanpa memberikan solusi. Saya akan tetap 
berada di AS.
Pendapat saya ini saya sampaikan kepada kedua putri saya. Sekarang mereka 
keduanya berada diluar negeri dan bekerja disana dan hidup disana dengan nyaman 
dan aman. Apakah saya salah? Belum tentu juga.

saya pernah tahun 1985 waktu kerja di Abidhabi hampir melakukan hal yanag sama 
dilekukan oleh Chandra. Tapi saya diminta KBRI Abudhabi untuk tidak 
melekukkannya karena saya diminta oleh sebuah perusahaan Abudhabi untuk tim 
executivenya dengan syarat tinggal permanent disana dan untuk mendapatkan hak 
istimewa harus punya passport Abudhabi karena harus travel ke mancanegara 
dengan mudah.
bagi saya Chandra adalah bibit pintar yang harus dipertahankan di Indonesia 
dengan cara apapun. kalau tidak b

[R@ntau-Net] Archandra Tahar keponakan Yunahar Ilyas

2016-08-14 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
Ada yang bisa kasih informasi, apakah Archandra ini benaran keponakan dari Ust. 
Yunahar Ilyas salah satu pimpinan Ketua PP Muhammadiyah

Wassalam,Harman

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: [R@ntau-Net] "Lihat muka saya, apa? Muka orang Padang begini, kok!"

2016-08-14 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
"Syarat tersebut antara lain: tinggal 5 tahun di Indonesia secara 
berturut-turut, tidak pernah terkena kasus pidana, dan membayar biaya kas 
negara."
Kita bukan sedang menghakimi AT tapi kita sedang melihat bagaimana aparat 
pemerintah yang tidak paham dengan aturannya sendiri. Kasus Archandra ini jelas 
memperlihatkan sikap ketidak hati-hatian pemerintah. Sebagai urang awak, kita 
juga harus adil dalam bersikap, klo memang ternyata ada hal2 yang administratif 
dan hukum yang harus ditaati ya taatilah jangan malah dilanggar..
"Apabila menilik aturan itu, maka yang disebut Mensesneg bahwa Arcandra masuk 
ke Indonesia menggunakan paspor Indonesia adalah hal yang melanggar hukum 
Indonesia. Arcandra pun bisa diancam menggunakan pasal KUHP tentang menggunakan 
dokumen palsu yaitu paspor Indonesia yang tidak berlaku lagi lantaran dia telah 
menjadi warga AS."

Kalau pemerintahan negara saja tidak taat dengan aturan kenegaraanya, bagaimana 
rakyatnya ? yang dirugikan dalam kasus ini jelas adalah Archandra, mungkin saja 
AT tidak memahami secara utuh, atau ada aparat yang "menggampangkannya" 
sehingga AT menerima tawaran jokowi.
Tapi ini bukan pertama kali dalam pemerintahan Jokowi, kan udah pernah jg 
Jokowi menanda tangani sesuatu yang tidak dipahami dan jawaban beliau "I don't 
read what I sign"
 

On Monday, August 15, 2016 10:10 AM, 'Dasriel Noeha' via RantauNet 
 wrote:
 

 Wah akhirnya saya tergelitik juga untuk bicara.
Kita jangan ikut latah menghakimi Chandra.
Kita cobalah berpikir sedikit nation wide. Maksud saya untuk kepentingan makro 
pembangunan bangsa ini. Persoalan kewarganegaraan yang aturannya gak boleh dwi 
kewarganegaraan yang sudah diundang-undang hendaknya jangan dibaca hitam putih 
dengan mengkesampingkan kepentingan bangsa dan negeri ini yang membutuhkan 
sebuah kemampuan dan kompetensi seorang Chandra.
Kalau perlu diberi pengampunan dengan sebuah sidang MA atas permintaan presiden 
untuk mengembalikan kewarganegaraan Amerika Chandra. Karena kita butuh dia. 
Saya pernah membaca gagasan kalau perlu seorang Menteri yang baik kita kontrak 
bangas asing untuk membenahi negara yang carut marut ini. Kasus Chandra sangat 
mudah untuk dilakukan oleh seorng Jokowi demi kepentingan bangsa.
Apalagi Chandra telah mengembalikan status kewarganegaraan AS yang dimiliknya 
atas usaha dan keputusannya sendiri dan dia tetap mempertahankan status 
kewarganegaraan RI yang memeng tidak pernah dilepaskannya itu.
Mhon berpikir agak lebih bijaksana demi kemajuan bangsa kita ini. Jangan 
egoisme dikemukakan.hargai tindakan dan keputusan Chandra yang melepas jabatan 
tinggi dan gaji miliaran rupiah di AS demi mau mengabdi pada bangsanya. Kalau 
saya yang berpikiran picik saya tidak akan mau kembali ke tanah air yang 
bangsanya hanya pandai menghujat tanpa memberikan solusi. Saya akan tetap 
berada di AS.
Pendapat saya ini saya sampaikan kepada kedua putri saya. Sekarang mereka 
keduanya berada diluar negeri dan bekerja disana dan hidup disana dengan nyaman 
dan aman. Apakah saya salah? Belum tentu juga.

saya pernah tahun 1985 waktu kerja di Abidhabi hampir melakukan hal yanag sama 
dilekukan oleh Chandra. Tapi saya diminta KBRI Abudhabi untuk tidak 
melekukkannya karena saya diminta oleh sebuah perusahaan Abudhabi untuk tim 
executivenya dengan syarat tinggal permanent disana dan untuk mendapatkan hak 
istimewa harus punya passport Abudhabi karena harus travel ke mancanegara 
dengan mudah.
bagi saya Chandra adalah bibit pintar yang harus dipertahankan di Indonesia 
dengan cara apapun. kalau tidak banyak negar lain memerlukannya.
salam,
DAN

 

Pada Minggu, 14 Agustus 2016 19:55, Fashridjal M. Noor 
 menulis:
 

 Seharusnya Mensesneg, Menseskab,  BIN, Menlu dll yang terkait menanyakan dulu 
status kewarganegaraan AT sebelum pres Jkw menunjuk dia menjadi Menteri ESDM. 
Merekalah pihak2 yang bertanggung jawab kalau memang telah terjadi kekeliruan.
Kalau memang begitu untuk memperbaiki kekeliruan tersebut presiden bisa minta 
Menteri ESDM yang baru dilantik itu mengundurkan diri
On Aug 15, 2016 09:44, "'Harman' via RantauNet"  
wrote:

Menurut saya itu bukan jawaban yang tepat jg, kan yang dipermasalahkan adalah 
status kewarga negaraan, apakah AT ini punya status dua kewarganegaraan (AS dan 
RI), toh BIN jg mengatakan akan menyelidikinya. Saya berharap AT lebih baik 
mengaku terlebih dahulu tentang isyus kewarganegaraan AS, klo memang ada ya 
bilang ada, jangan dijawab dengan melihat muka, kan yg dimasalahkan DOKUMEN. 
Jangan BIN yang mengumumkannya.
salam

 

On Sunday, August 14, 2016 10:24 AM, Fashridjal M. Noor 
 wrote:
 

 Iyalah
Itu jawaban yang cadiak: singkat (concise) dan  apa adanya (factual), sehingga 
tidak bisa diplintir (dikelokkan) oleh wartawan.

On Aug 14, 2016 06:22, "Sjamsir Sjarif"  wrote:

Dari Kompas kita baca:


BIN Dalami Isu Kewarganegaraan Menteri ESDM
  Sabtu, 13 Agustus 2016 | 19:00 WIB 

Re: [R@ntau-Net] "Lihat muka saya, apa? Muka orang Padang begini, kok!"

2016-08-14 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
Menurut saya itu bukan jawaban yang tepat jg, kan yang dipermasalahkan adalah 
status kewarga negaraan, apakah AT ini punya status dua kewarganegaraan (AS dan 
RI), toh BIN jg mengatakan akan menyelidikinya. Saya berharap AT lebih baik 
mengaku terlebih dahulu tentang isyus kewarganegaraan AS, klo memang ada ya 
bilang ada, jangan dijawab dengan melihat muka, kan yg dimasalahkan DOKUMEN. 
Jangan BIN yang mengumumkannya.
salam

 

On Sunday, August 14, 2016 10:24 AM, Fashridjal M. Noor 
 wrote:
 

 Iyalah
Itu jawaban yang cadiak: singkat (concise) dan  apa adanya (factual), sehingga 
tidak bisa diplintir (dikelokkan) oleh wartawan.

On Aug 14, 2016 06:22, "Sjamsir Sjarif"  wrote:

Dari Kompas kita baca:


BIN Dalami Isu Kewarganegaraan Menteri ESDM
  Sabtu, 13 Agustus 2016 | 19:00 WIB  KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Menteri ESDM 
Archandra Tahar.

 JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Sutiyoso 
mengaku sudah mendengar isu terkait Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 
(ESDM) Archandra Tahar yang disebut-sebut berkawarganegaraan Amerika 
Serikat.Sutiyoso menuturkan jajarannya tengah mendalami isu tersebut. "Saya 
juga dapat informasi seperti itu. Saat ini sedang didalami BIN. Perlu diketahui 
para menteri tidak dimintakan clearance BIN," kata Sutiyoso saat dihubungi 
melalui pesan singkat, Sabtu (13/8/2016).Arcandra pada Sabtu pagi terlihat 
hadir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Sosok lulusan Texas A&M 
University beberapa hari terakhir diisukan berkewarganegaraan Amerika 
Serikat.(Baca: Diisukan Berkewarganegaraan AS, Ini Komentar Menteri ESDM)
Saat ditemui wartawan setelah dari dalam Istana, ia mengaku bertemu dengan 
Presiden Joko Widodo."Iya (bertemu Presiden). Tapi silaturahim saja," ujar 
Archandra.Saat ditanya apakah pertemuan itu terkait isu kewarganegaraan yang 
menimpa dirinya beberapa hari terakhir, ia tidak menjawab.Namun, Archandra 
menegaskan bahwa dirinya merupakan warga negara Indonesia. "Lihat muka saya, 
apa? Muka orang Padang begini, kok," ujar dia sembari terus berjalan ke 
mobilnya.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
== =
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
== =
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/ group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscribe@ googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/ optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hap

[R@ntau-Net] Konvoi mudiak

2016-06-20 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
Assalamu'alaikum
Adokah anggota di lapau ko nan tingga di jakarta nan barencana pulkam lewat 
jalur darek ?Ambo rencana barangke tgl 1 juli siang, ko' ado nan samo, buliah 
lah awak konvoi.
Wassalam,Harman Irawan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Indra J. Piliang: Jokowi Harus Hati-hati Bicara tentang Kantor Transisi

2014-07-24 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
IJP :

"Menurut saya American Minded. Bukan NKRI. Hati-hati,"


"Jangan gado-gado kayak revolusi mental itu. Bahaya,"


Ini kritikan dari internal jadi bisa lebih objective lah, 
ya, salah satu alasan saya tidak memilih pak Jokowi ya itu, termasuk kebohongan 
publik atas Revolusi Mental, mudah2-an tidak ada lagi berbohongan dari Pak 
Jokowi.

wassalam,
harman st.idris

http://politik.rmol.co/read/2014/07/23/165234/Indra-J.-Piliang:-Jokowi-Harus-Hati-hati-Bicara-tentang-Kantor-Transisi-


Indra J. Piliang: Jokowi Harus Hati-hati Bicara tentang Kantor Transisi
Rabu, 23 Juli 2014 , 17:59:00 WIB

Laporan: Aldi Gultom

INDRA PILLIANG/NET      

RMOL. Langkah calon presiden terpilih, Joko Widodo, mendirikan "Kantor 
Transisi" 
untuk menyusun program dan kabinet pemerintahan 2014-2019 sebelum 20 
Oktober mendapat kritik dari pendukungnya.  

Adalah Indra J. 
Pilliang, mantan Ketua Dewan Pelaksana Badan Penelitian dan Pengembangan
 DPP Partai Golkar, yang mengkritik ide itu. Ia melontarkan kritik tajam
 kepada Jokowi lewat akun twitternya.

"Indonesia tidak mengenal 
pemerintahan transisi. Jadi Pak Jokowi hati-hati bicara soal kantor 
transisi itu. Ini bukan Amerika Serikat," tegas Indra, yang mundur dari 
jabatan di Golkar pada Mei lalu demi mendukung Jokowi-JK.

Dia 
juga mengkritik tim sukses Jokowi yang mengatakan bahwa Presiden SBY 
tidak bisa mengambil kebijakan-kebijakan penting lagi sampai pelantikan 
Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden baru. Dia terangkan bahwa 
Indonesia mengenal fixed term, bukan pemerintahan transisi. 

"Itu 100 persen keliru. SBY tetap kepala negara dan kepala pemerintahan sampai 
20 Oktober," tegas intelektual muda itu.

"Jangan sampai Pak Jokowi tergelincir ngomong beginian. Kita bukan USA," 
tekannya.

Pernyataan
 Jokowi soal "Kantor Transisi" atau penolakan tim suksesnya terhadap 
kebijakan-kebijakan penting dari Presiden SBY itu, menurut Indra 
Pilliang, pemikiran yang "American Minded". 

"Menurut saya American Minded. Bukan NKRI. Hati-hati," seru mantan Ketua 
Departemen Kajian dan Kebijakan DPP Partai Golkar itu.

Menurut
 dia, bukan "kantor transisi" yang terpenting bagi Jokowi, tetapi 
"school of thought" yang dipakainya dalam mengemban amanah rakyat. 

"Jangan gado-gado kayak revolusi mental itu. Bahaya," tambah Indra. [ald]

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Penghapusan Perda Syariah Oleh Jokowi-JK Bertentangan Dengan Adat Minang

2014-06-08 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet


Penghapusan Perda Syariah Oleh Jokowi-JK Bertentangan Dengan Adat Minang | 
Republika Online

 
   Penghapusan Perda Syariah Oleh Jokowi-JK Bertentanga...
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Jika terpilih menjadi pemenang, pemerintahan Joko 
Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan melarang munculnya peraturan...  
View on www.republika.co.id Preview by Yahoo  

Penghapusan Perda Syariah Oleh Jokowi-JK Bertentangan Dengan Adat Minang
Senin, 09 Juni 2014, 08:03 WIB
Masjid Kayu Jao, di Nagari Kayu Jao, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, 
Sumbar. Atap masjid yang terdapat gonjong rumah gadang menunjukkan kuatnya 
persatuan antara adat Minangkabau dan Islam.
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Jika terpilih menjadi pemenang, pemerintahan Joko 
Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan melarang munculnya peraturan daerah baru 
yang berlandaskan syariat Islam. Larangan ini diberlakukan kepada daerah-daerah 
yang telah membuat perda berlandaskan syariat Islam, kecuali Aceh sebagai 
daerah istimewa.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menilai wacana yang diusung oleh 
Jokowi-JK itu bertentangan dengan semangat otonomi daerah. "Berarti wacana itu 
menunjukkan adanya upaya sentralistik seperti dulu," kata Mahyeldi saat 
dihubungi Republika, Ahad (8/6).

Menurutnya, otonomi daerah ini diakui oleh undang-undang. Sehingga, daerah 
memiliki wewenang untuk membuat peraturan tanpa harus diputuskan oleh 
pemerintah pusat.
Di dalam undang-undang juga disebutkan bahwa pemerintah daerah berkewajiban 
melindungi budaya masyarakat. Dalam kasus di Kota Padang yang masyarakatnya 
bagian dari adat Minangkabau, maka tak bisa dipungkiri bahwa adat ini 
mengadopsi nilai-nilai keislaman.

"Ada falsafah adat basandi syarak-syarak basandi kitabullah. Syarak mengato 
adat memakai. Itulah yang berlaku di tanah Minang" katanya.

Karena adat Minangkabau berlandaskan nilai-nilai keislaman, maka nilai-nilai 
inilah yang menjadi keseharian masyarakat. Karena itu,pemerintah daerah di 
Sumatra Barat berkewajiban untuk melindungi nilai-nilai tersebut yang dikuatkan 
landasan hukumnya dalam peraturan daerah.

"Keseharian masyarakat di tanah Minang ini seperti berpakaian yang menutup 
aurat atau budaya orang Minang yang suka mengaji ke surau dan masjid harus kita 
dorong dan dikuatkan dalam peraturan daerah. Toh ini kan juga sudah membudaya 
bagi masyarakat Minang," katanya. 

Menurut Mahyeldi, peraturan daerah yang berlandaskan syariat Islam seperti itu 
tidaklah sempit dan menakutkan. Karena pada hakikatnya, Islam mengatur tentang 
kehidupan yang membawa kepada kebaikan dalam hubungan bermasyarakat.
"Islam tidak hanya terkait masalah halal dan haram. Ketika ada aturan tertib 
lalu lintas itu kan juga syariat Islam. Ketika ada aturan berlaku jujur dan 
tidak korupsi ini kan intinya syariat Islam," katanya.

Karena itu, Mahyeldi mengingatkan agar pemerintahan pusat yang sudah terpilih 
agar tidak menjadikan aturan hukum di Indonesia secara sentralistik seperti 
dulu. "Indonesia ini luas dan gak bisa dibuat sama semuanya. Sekarang kan sudah 
ada aturan mana yang diatur pemerintah daerah dan mana yang diatur pusat," kata 
Mahyeldi.

Seperti diketahui, sejumlah pemerintah daerah di Sumatra Barat menerapkan perda 
berlandaskan syariat Islam. Di antaranya adalah Kota Padang tentang Instruksi 
Walikota No. 451.442/BINSOSIII/2005 tentang Kewajiban Berbusana Muslimah, 
Kabupaten Solok dengan Perda No. 10/2001 tentang Wajib Baca Al-Qur’an untuk 
Siswa dan Pengantin dan Perda No. 13/2003 tentang Pengelolaan Zakat, Infaq, dan 
Shadaqoh, Kabupaten Pasaman Barat dengan Perda No. 22/2003 tentang Berpakaian 
Muslim dan Muslimah bagi Para Siswa, Mahasiswa dan Karyawan, dan Kabupaten 
Padang Pariaman dengan Perda No. 02/2004 tentang Pencegahan, Penindakan dan 
Pemberantasan Maksiat.

Sebelumnya, Ketua Tim Bidang Hukum Pemenangan Jokowi-JK, Trimedya Panjaitan 
mengatakan pemerintahan Jokowi-JK akan melarang munculnya peraturan daerah baru 
yang berlandaskan syariat Islam. Namun, khusus untuk Aceh, PDIP akan memberikan 
keistimewaan. 

"Aceh pengecualian (boleh ada syariat Islam) karena Aceh daerah khusus," kata 
Trimedya di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/6).

Trimedya menyatakan Jokowi-JK memahami keistimewaan Aceh yang memiliki sejarah 
panjang dengan dunia Islam. Karenanya, tidak akan larangan perda baru di Aceh 
yang berlandaskan syariat Islam. "Kami memahami kekhususan Aceh. Sama seperti 
di Papua dan Yogyakarta," ujarnya.

Selain Aceh, PDIP menolak munculnya perda syariat Islam baru. Karena dianggap 
tak sejalan dengan ideologi yang dianut PDI Perjuangan. Selain itu, syariat 
Islam juga bertentangan dengan UUD 1945. "Ideologi PDIP Pancasila 1 Juni 1945. 
Pancasila sebagai sumber hukum sudah final," ujar Ketua DPP Bidang Hukum PDIP 
itu.

Perda syariat Islam dinilai bakal menciptakan dikotomi tatanan sosial di 
masyarakat. Ujung-ujungnya, perda syariat Islam dianggap bakal menganggu 
kemajemukan NKRI yang berlandaskan Bhineka Tunggal Ika. 

"Ke depan ka

Re: [R@ntau-Net] ( OOT) Hasjim di USINDO Amerika

2014-06-03 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
Sepertinya Freeport jelas tidak menghendaki Prabowo-Hatta yang memimpin

wassalam,
Harman St. Idris, 42, Dpk

Majalah Selangkah | Situs Berita dan Informasi Tanah Papua - Hatta Rajasa Ancam 
Tendang Freeport dari Indonesia

 
Jayapura, MAJALAH SELANGKAH -- Lagi-lagi PT Freeport Indonesia mendapat 
ancaman. Kali ini, bukan dari karyawan tapi ancaman itu datang dari Menteri 
Perekonomian, Hatta Rajasa seperti yang dilansir sejumlah media di Jakarta pada 
Rabu (14/8/2013).
Dari Jakarta, Menteri Perekonomian, Hatta Rajasa menebar ancaman, bahwa 
perusahaan-perusahaa tambang asing yang tidak mau membangun smelter diminta 
stop berproduksi.
Ancaman ini membuat PT Freeport blingsatan. Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, 
Rabu (14/08/2013) mengatakan, semangat dari implementasi UU Nomor 4 Tahun 2009 
itu adalah agar semua perusahaan tambang yang beroperasi di Indonesia dan 
mengeruk hasil kekayaaan bumi Indonesia, wajib ikut mensejahterakan seluruh 
rakyat Indonesia.
"UU itu dibuat sejak 2009 dan akan kita implementasikan tahun depan. 
Sosialisasinya sudah cukup lama.Jadi kalau tidak mau bikin smelter di tanah 
air, kita persilakan untuk menutup saja operasi dan produksinya," tegas Hatta.
Menanggapi ketegasan pemerintah RI, Presiden Direktur Freeport Indonesia Rozik 
B. Soetjipto mengaku pihaknya kesulitan untuk membangun smelter yang diwajibkan 
harus dilakukan pada tahun depan.
Yang menarik, meski sudah beroperasi di tanah Papua sejak 1967 silam, PT 
Freeport mengaku adalah mustahil bisa memenuhi tuntutan dari amanat UU Nomor 4 
Tahun 2009 tersebut.
"Kami sepakat dan setuju dengan sikap pemerintah, Namun saat ini kami belum 
bisa melakukannya 100 persen di Indonesia," kilah Rozik.
Dengan belum bisa 100 persen mengolah di dalam negeri, maka PT Freeport akan 
tetap mengolah biji emas di Amerika Serikat, sebuah modus yang sudah 
dilakukannya berpuluh-puluh tahun guna menghindari berbagi keuntungan dengan 
Indonesia.
Tambang emas dan perak terbesar di dunia yang berada di Papua dan dikelola 
sepenuhnya oleh PT Freeport Indonesia sejak 1967. Hingga saat ini, 
keberadaannya dinilai tidak memberi keuntungan yang besar untuk Indonesia dan 
masyarakat Papua.
Padahal seharusnya tambang emas tersebut bisa mensejahterakan seluruh rakyat 
Indonesia dengan cadangan emas yang sangat banyak. Tapi nyatanya, setoran ke 
negara dan Papua minim. 

Keuntungan besar dinikmati Freeport dari hasil menjual bahan mentah, tanpa 
melalui proses pengolahan di dalam negeri. Padahal, jika melalui proses 
pengolahan di dalam negeri, akan sedikit memberi keuntungan bagi negara dan 
rakyat Papua.
Pemerintah pun mengharuskan perusahaan pertambangan membangun pabrik 
pengolahan. Namun masih belum sepenuhnya dipatuhi. Masih banyak perusahaan 
tambang yang enggan membangun pabrik pemurnian dan pengolahan mineral atau 
smelter. Salah satunya Freeport. Pemerintah telah mewajibkan perusahaan tambang 
untuk membangun pabrik pengolahan atau smelter pada 2014.
Ini sesuai amanat UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu 
bara. Jika membandel, pemerintah berjanji bersikap tegas dengan memaksa 
perusahaan berhenti produksi. Menanggapi ketegasan pemerintah RI, Presiden 
Direktur Freeport Indonesia Rozik B. Soetjipto mengaku pihaknya kesulitan untuk 
membangun smelter yang diwajibkan harus dilakukan pada tahun depan.
Yang menarik, meski sudah beroperasi di tanah Papua sejak 1967 silam, PT 
Freeport mengaku adalah mustahil bisa memenuhi tuntutan dari amanat UU Nomor 4 
Tahun 2009 tersebut. "Kami sepakat dan setuju dengan sikap pemerintah, Namun 
saat ini kami belum bisa melakukannya 100 persen di Indonesia," kilah Rozik.
Dengan belum bisa 100 persen mengolah di dalam negeri, maka PT Freeport akan 
tetap mengolah biji emas di Amerika Serikat, sebuah modus yang sudah 
dilakukannya berpuluh-puluh tahun guna menghindari berbagi keuntungan dengan 
Indonesia.(Ist/MS)


On Wednesday, June 4, 2014 12:53 AM, Dedi Suryadi  wrote:
 


VIVAnews - Calon Presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), 
Prabowo Subianto menyangkal dirinya anti investor asing. 

Namun, jika terpilih jadi Presiden, dia berjanji akan merenegosiasi ulang 
kontrak-kontrak dengan kontraktor asing.  

"Saya tidak melawan investor asing," ujar Prabowo kepada VIVAnews di Jakarta, 
Kamis, 19 Maret 2009. "Kalau asing mau ikut pembangunan kita, ya monggo. 
Silahkan masuk."

Meski
 begitu, dia mengaku bahwa kontrak-kontrak pertambangan dengan investor 
asing akan ditinjau kembali. "Kita harus renegosiasi. Masak, kontrak 
berdasarkan korupsi mau diteruskan."  

Menurut tim ekonomi 
Prabowo, Endang S Thohari, calon presiden yang diusung Partai Gerindra 
ini memang memiliki keberanian. Salah satunya adalah keberanian untuk 
merevisi kembali kontrak-kontrak dengan pemodal asing. 

"Kontrak-kontrak seperti dengan Exxon, Freeport atau kontraktor asing lainnya 
akan dilihat kembali," ujar Endang kepada VIVAnews d

[R@ntau-Net] Revolusi Mental untuk Jokowi

2014-05-13 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
Assalamu'alaikum wr.wb
Menarik untuk disimak berita seputar tulisan jokowi dan artikel ini saya 
teruskan ke milis ini dikarenakan kebetulan orangnya juga ada di sini jadi bisa 
didiskusikan juga.

Andrinof :
"Jokowi memang bukan penulis, tapi bukan berarti dia tak punya ide dan 
gagasan," 


link :
http://m.tempo.co/read/news/2014/05/11/269576903/p-Heboh-Opini-Revolusi-Mental-Jokowi-Diminta-Santai



Soal ide dan gagasan menurut saya, setiap orang memiliki ide dan gagasannya 
sendiri - sendiri, hanya saja untuk menulis sebuah gagasan dan ide tidaklah 
mudah. Saya pernah mencoba untuk membuat tulisan dan alhamdulillah 2x dimuat di 
tabloid Adil, dan ternyata memang butuh energi yang cukup besar hanya untuk 
menulis sebuah tulisan pendek yang berisi gagasan dan pendapat kita.

Terkait dengan tulisan "Revolusi Mental" yang dimuat di koran kompas yang 
ternyata berbuntut masalah, dikarenakan orisinal tulisan tersebut, yang di hari 
yang sama terdapat tulisan dengan judul yang sama dan dimuat di SINDO tapi 
ditulis oleh Romo Benny Susetyo. 

Mudah2an postingan ini tidak dianggap sebagai black campaign ke Jokowi, krn 
yang saya sampaikan di sini peristiwanya terbuka secara terang benderang.

Wassalam,
Harman St Idris, Depok

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Re: BAA MUSAJIK, APO IO KA ANOK SAJO DALAM SOAL PILEG JO PILPRES KO

2014-05-07 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
Kalau ceramah yang seperti itu, ya sama lah dengan yang saya maksud yg saya 
posting bbrpa hari lalu. 
Quotes : (COPAS dari posting saya tanggal 07.05.2014 ) 
"tapi politik dlm bentuk pemahaman kepada jama'ah politik yang sesuai 
syar'i, politik dlm bentuk kisah2 para nabi/Rasul hingga era 
kekhalifahan"

Yang membuat rancu adalah pertanyaan bapak (COPAS)
"Apoko Musajik indak bisa dipakai saketek untuak manyuluah jamaah tarutamo 
wakatu jumat agar mamiliah urang nan islamnyo agak memadai." 

Dari tulisan pak Maturidi, ada kesan - paling tidak menurut saya - materi 
khutbah jum'atnya itu untuk memilih atau mengarahkan (secara tersirat) kepada 
seorang calon dan tentunya khutbah spt ini adalah khutbah musiman (jelang 
pemilu/pilkada) dan menurut saya cukup lah Bang Rhoma saja, jangan ada 
Rhoma-Rhoma yang lain. Kalau isi materi khutbah, sejak zaman Orba hingga 
sekarang, rasanya mimbar Masjid sudah melakukan spt apa yang pak Maturidi 
sampaikan, bahkan utk skala yang lebih besar di mimbar shalat I'd. Tapi ya 
begitu, tidak mengarahkan pada sosok tertentu dan menghindari sosok lainnya, 
baik secara terang-terangan ataupun secara tersirat.



wassalam,
Harman St Idris (42), Depok.



On Wednesday, May 7, 2014 9:29 PM, Maturidi Donsan  wrote:
 
Itu dari Nak Fitrianto, ambo cocok.

Kito danga lo ba sanak-sanak nan lain. 

Tarimo kasih, salam.

Was,

Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau





Pada 7 Mei 2014 19.05, Fitrianto  menulis:

Pak Maturidi,
> 
>kalau itu khutbahnyo, ambo dukuang Apak bakhutbah salama 5 tahun panuah, bukan 
>cuman manjalang pemilu...:)
> 
>Initinyo bukan mandukuang namo/partai tertentu, bukan pulo menyerang/mamfitnah 
>jo sumber2 indak indak jaleh sumbernyo namo/parpol tertantu.
>Cilakonyo kan nan banyak manyebar berita tak berdasar (misalnyo manasabkan 
>urang ka bukan bapaknyo) ko kan media nan mambaok2 namo Islam
> 
>khutbah umum tentang persatuan umat Islam, kepemimpinan Islam dll ,manuruik 
>ambo paralu bana, dan indak cukuik dibahas hanyo samaso pemilu.
>kalau dibahas hanyo samaso pemilu, nilainyo malah jadi randah dan bisa 
>dianggap khutbah pesanan.
> 
>Wassalam
>fitr 
>
>
>2014-05-07 7:41 GMT-04:00 Maturidi Donsan :
>
>
>Nak Fitrianto dan sanak dipalanta n.a.h 
>>  
>>Terima kasih data dari nak Fetrianto. 
>>Penjelasan dari pak Amidhan, bu Siti Zuhro , Ustad Ngabalin itu jelas, 
>> Kegiatan seperti itu dimana masing-masing caleg/capres bisa menggunakan 
>>mesjid untuk kampanye, jelas harus dilarang. 
>>  
>>Yang saya kedepankan kusus kutbah jumat. 
>>Kutbah jumat ini yang saya katahui ada syarat rukunnya yang sudah 
>>dilaksanakan selama ini oleh para khatib di mimbar tiap jumat seperti : 
>>  
>>Untuak manjago agar akidah umat islam tatap terpaliharo  dan ikhtiar untuak  
>>kemajuan Islam kedepan termasuklah mungkin  manantukan sia nan kamamimpin 
>>umat ko ke depan tapi tidak meyebut personal, dan memperingatkan umat agar 
>>takutlah kepada Allah, jangan melangggar ketentuan-ketentuan Allh, mako 
>>mesjid sasuai jo syarat rukun kutbah nan harus dipenuhi  tamasuaklah 
>>mambicarokan hal actual yang berlaku diantara jumat kejumat, masalah aktual 
>>ko bisa dibaokan pado kutbah mesjid.   
>>INi yang saya ketahui yang dikatahui kawan-kawan, kita juga ingin 
>>mendengarnya.
>>
>> 
>>Apakah syarat rukun kutbah jumat ini akan terkunci juga dengan keterangan pak 
>>Amidhan dan Ustad Ngabalin diatas kita tunullah tanggapan dari  
>>sanak-sanak dipalanta. 
>>  
>>Penmbicaraan kita dibatasi kusus mengenai kutbah jumat untuk kebaikan umat 
>>islam, bukan yang lain. 
>>  
>>Itu penjelasan ambo namun ambo tetap menghargai penjelasan dan data dari 
>>sanak-sanak kito dilapauko. 
>>  
>>Wass, 
>>  
>>Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau. 
>>
>> 
-- 
>
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>* DILARANG:
>1. Email besar dari 200KB;
>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. Email One Liner.
>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>mengirimkan biodata!
>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah kon

Re: [R@ntau-Net] Re: BAA MUSAJIK, APO IO KA ANOK SAJO DALAM SOAL PILEG JO PILPRES KO

2014-05-06 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
Assalamu'alaikum,
Sederhana saja pak, Gereja BUKAN Masjid, Gereja TIDAK PERNAH SAMA dengan 
masjid. Yang menyamakannya hanya satu, sama2 disebut rumah ibadah.

Bisa dibayangkan jika di satu masjid pengurus punya kecenderungan untuk satu 
partai/capres sebut saja partai A dengan capres Fulan1 maka isi kutbah, kultum 
tentu tidak jauh dari jualan itu. Di masjid warga lain, pengurus hingga imam 
masjid sudah "dipengaruhi" juga oleh partai B dengan Capresnya Fulan2. Tidak 
semua warga disekitar masjid itu punya pendapat dan pemahaman yang sama dengan 
pengurus dan imam masjid di dekat rumahnya, bisa bapak bayangkan kan bagaimana 
kondisinya, bisa-bisa warga di sekitar masjid yg dukung partai A krn dia punya 
orientasi politik B, akan lebih nyaman berjamaan dan mengaji di masjid yg 
seidiologi dengannya.

Fungsi masji memang bukan sekedar tempat ibadah tapi juga untuk pembinaan ummat 
dalam hal ini meliputi akhlak, sosial dan politik. Tapi politik di sini 
bukanlah politik MURAHAN. Yang saya maksud politik MURAHAN adalah politik yg 
menjual partai atau orang tertentu, tapi politik dlm bentuk pemahaman kepada 
jama'ah politik yang sesuai syar'i, politik dlm bentuk kisah2 para nabi/Rasul 
hingga era kekhalifahan. Jika ini yang diberikan maka selanjutnya merupakan hak 
tiap2 muslim memutuskan apakah memilih atau mungkin saja tidak memilih.

Politisasi masjid ini pernah membuat persinggungan ormas Muhammadiyah dengan 
partai tertentu, kasus ini bukan isapan jempol, kasus ini dimuat juga di 
majalah bulanan Muhammadiyah, hingga akhirnya PP Muhammadiyah mengeluarkan 
semacam surat edaran hingga ke ranting untuk kembali melakukan inventarisasi 
amal usaha  muhammadiyah mana saja yang sudah / akan beralih fungsi sebagai 
media kampanye partai tersebut. Ini tidak hanya terjadi pada amal usaha 
Muhammadiyah saja, tapi jg terjadi pada ormas terbesar NU. Tapi ada hikmah 
dibalik kasus ini, yaitu Muhammadiyah mulai melakukan penguatan kembali 
idiologi kemuhammadiyahannya pada setiap kader.

Di masjid dekat rumah saya, dinding masjid yang seharusnya berisi asma ulhusna 
atau hiasan2 kaligrafi ayat qur'an, malah terselip gambar sebuah partai, hingga 
akhirnya gambar itu dilepas krena mendapat teguran dari seorang penceramah yg 
mengatakan, bhw apakah masjid ini memang hanya kontribusi partai tertenu atau 
ada juga kontribusi jamaah yang lain?

Jadi ingat apa kata buya Syafi'i Ma'rif tentang politik dan dakwah.
Politik itu bersifat memecah, sementara Dakwah bersifat menyatukan.
Fungsi utama masjid adalah sebagai sarana DAKWAH bagi para DA'I, bukan sarana 
kampanye bagi Caleg atau capres, apalagi jika mengarah pada penyampaian isyu 
negatif kepada lawan politik dimana isyu itupun belum tentu benar.


Wassalam,
Harman St Idris, 42


On Wednesday, May 7, 2014 7:08 AM, Maturidi Donsan  wrote:
 
Nak Fitrianto, baliau-baliau tu memang belabel islam tapi masiang-masiang kapal 
nan baliau kamudikan, atau na baru masih jadi penumpang, kompasnyo indak islam, 
samo tahulah awak kama painyo beko.

Tapi awak sangek basadiah, kapa-kapa nan tadinyo awak tumpangi, lah naik awak 
kateh, kiniko awak  awak alah dibao maikuik armada urang.

Tapi io sudahlah tak dapek goreang ayam,  sambalado di makan.

Tapi nan ambo tuju samulo : Apoko Musajik indak bisa dipakai saketek untuak 
manyuluah jamaah tarutamo wakatu jumat agar mamiliah urang nan islamnyo agak 
memadai. 


Ambo ingin tanggapan dari para ustad dan cendekia nan ado di lapauko.

Musajik dikunjungi urang ramai tanpa disuruah tiok jumat. Pesan ke jamaah di 
musajik sampai kakaluarga, sampai ka pamiliah pemula, tapi iko nan indak 
dimanfaatkan di awak. Tiok jumat labiah efektif. Kalau di wirid-wirid urangnyo 
bapiliah.


Gareja sangek aktif manyuluah jamaahnyo, baa diawak kok...

Kalau musajik indak lo aktif, io miskin bana sarana umat islam untuk Pamilu.

Pamilu baik pileg maupun pilpres ,  menentukan nasib umat islam kedepan

Kenyamanan beribadah di Mesjid pun nanti  ditentuka dari Sanayan dan Merdeka 
Utara tu.

Kalau baitu apo indak paralu musajik basuaro ikuik manantukan nan kaduduak di 
Sanayan jo Merdeka Utara tu.

Pengalaman maso orde baru. Bahan  nan kadi baokan Ustad-ustad nan bakhutbah 
/bacaramah di musajik ditantukan dari  Sanayan dan Merdeka Utara tu.

Nak  Fitrianto masih banyak waktu untuk meneliti kedepan, mudah-mudahan 
menemukan yang terbaik.

Wass,

Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Na

Re: [R@ntau-Net] RN kok 'agak' ma lenceng dari tujuan samu lo.

2014-05-01 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
Bukankan memang sudah lama milis RN spt ini ?? 
Paling tidak itu yang saya ketahui sejak saya bergabung di milis ini dan 
merasakan suasana milis ini dalam tiga kali pemilu (2004, 2009, 2014) plus 
pilgub sumatera barat.
Menjelang pesta demokrasi diskusi - diskusi seputar minang akan kalah rami jo 
artikel - artikel dengan topik pemilu, mulai dari artikel / topik anjuran 
memilih partai tertentu hingga anjuran dan mungkin sedikit menakut-nakuti jika 
memilih partai / capres tertentu.

Saya sendiri sebenarnya sejak pemilu multi partai, berharap milis ini tidak 
terkontaminasi dengan hiruk pikuk pesta demokrasi tapi, kalau tidak salah 
(mohon koreksi da Nofend) pengelola lapau masa itu masih memberi kelonggaran, 
dengan pertimbangan ini hajatan 5 tahunan.

Sekedar menambahkan admin yg lalu jg suka mengingatkan email yg berekor hingga 
panjang

wassalam,
harman

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Mimpi yang Tak Terkejar

2014-04-30 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
Mimpi yang berulang setiap akhir dari pileg dan mungkin akan berulang kembali 
lima tahun ke depan.
Kalau ambo terakhir bermimpi tahun 2004 saat ada duet Amien Rais - Siswono, 
pasangan yang diusung PAN dan didukung penuh partai2 kecil yg turut 
bersama-sama mendeklarasikan dan mendaftarkan ke KPU, tapi sayang pasangan ini 
hanya memperoleh 14% suara.
Pada saat itupun partai2 Islam tidak dapat bersatu dan masing2 mencari jalannya 
sendiri - sendiri. PKB gabung ke Mega - Hasyim Muzadi, dan PPP maju dengan 
mengusung Hamzah Haz - Agum Gumelar.

Benar apa yang dikatakan Mahfud MD, bhwa ummat Islam ini memang sulit untuk 
satukan dan kalau melihat sejarah lagi ke belakang, partai Masyumi dan partai 
NU pun tidak bisa bersatu.

Supaya ga kecewa lagi, lima tahun ke depan kalau pileg ya pileg sajalah, kalau 
kesengsem sama salah satu capres ya pilih partainya, apalagi pemilu 2019 sptnya 
tiap partai akan mudah mencalonkan capresnya, tinggal lihat saja siapa capres 
yang ditawarkan si partai. Tapi ini jg berarti pemilu 2019 akan mengulangi 
pemilu 2004, tiap partai Islam akan mencalonkan jagonya masing - masing, dan 
itu berarti persatuan hanya semakin jauh.

wassalam,
harman
On Thursday, May 1, 2014 7:09 AM, Hanifah Damanhuri  wrote:
 
Mimpi
yang Tak Terkejar
 
Mimpi
yang kubangun
Bersatunya
Partai Islam
Dengan
Capres Mahfud
Benar-benar
hanyalah mimpi
 
Gonjang
ganjing koalisi
Yang
kadang berganti-ganti
Hari
ini seperti berkoalisi
Besok
sudah buyar lagi
 
Usai
bertarung membawa nama Partai
Tanpa
satupun Capres dan Cawapres yang bisa diusung
Pertarungan
berubah menjadi mencari teman berkoalisi
Mengubah
lawan menjadi kawan
 
Partai
yang kuharapkan bersatu
Bagaikan
menyatukan air dengan minyak
Masing-masing
mencoba menyelamatkan diri
Mencari
wadah yang tepat
 
Dalam
waktu yang hanya tinggal sesaat
Aku
masih saja berharap
Terjadilah
hendaknya keajaiban
Sehingga
Partai Islam Bersatu
 
Tinggal
menghitung hari
Mimpiku
tinggallah mimpi
Mimpi
Mahfud jadi Presiden NKRI
Mimpi
yang tak terkejar lagi
 
Lahaula
wala quwwata illa billah
 
Padang,
1 Mei 2014
 
 
Hanifah
Damanhuri 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] PKS PIYUNGAN: Hari Ini PKS Gelar Musyawarah Majlis Syuro Tentukan Koalisi

2014-04-29 Terurut Topik 'Harman' via RantauNet
oo...jadi kalau PKS berkoalisi kemana pun kita harus husnuzon untuk kebaikan 
ummat tapi kalau partai lain boleh disinisin sekalipun itu partai menggunakan 
label Islam sebagai merek dagangnya?
Boleh tau sisi kebaikan ummat muslim di Solo yang sekarang dipimpin oleh non 
Muslim (FX Hadi Rudyatmo) krn kepindahan Jokowi ke Jakarta ?? 
Atau ini bisa diartikan bahwa capres manapun itu akan memberikan kemaslahatan 
untuk ummat jika sudah dapat stempel dari PKS ?? 

Jujur sajalah, keputusan politik dari sebuah partai itu TIDAK lepas dari 
kemaslahatan partainya itu sendiri.
Annis Mata saja mau jujur ko' dengan mengatakan koalisi merah putih itu LEBIH 
MENGUNTUNGKAN.

Lantas, sekarang apa bedanya PKS dan PKB seperti yang pernah sanak bilang beda 
dari sononya itu ?? toh pada akhirnya sibuk juga untuk saling "surat-suratan 
cinta" dengan gerindra dan membangun "komunikasi" dengan partai lain spt Golkar 
dan Hanura dan membuka romantisme di solo.

Tinggallah umat yg menggantang asap mengukir langit.

wassalam
Harman St. Idris

On Sunday, April 27, 2014 8:08 AM, Ronald P Putra  
wrote:
 
http://www.pkspiyungan.org/2014/04/hari-ini-pks-gelar-musyawarah-majlis.html?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter&m=1
Menunggu kemana arahnya, semoga keputusan yg dihasilkan adalah untuk 
kemaslahatan umat.
Wassalam
Ronald - Depok
-- 
.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Andaikata Poros Islam berhasil diwujudkan.

2014-04-22 Terurut Topik 'Harman ' via RantauNet
"apa salahnya para analis politik islam juga bikin analisis memberi semangat 
dan mempopulerkan  tokoh-tokoh islam agar orang terbius juga”

Salahnya adalah dalam kurun 5 tahun ini memang tidak ada tokoh muslim yg layak 
untuk dipopulerkan, selain itu jikapun ada tokoh yg dipopulerkan belum tentu jg 
akan bisa diterima oleh seluruh kelompok muslim yang lain baik ormas ataupun 
orpol. 
Sebut saja cendikiawan muslim Cak Nur yg perkataanya dikutipkan itu, toh 
sebagian dari kelompok Muslim malah mewanti - wanti / mewaspadai blio dikrnakan 
pendapat2nya yg berbeda.


Ada benarnya mungkin yang disampaikan oleh JK ataupun Mahfud MD, sulit 
menyatukan kekuatan politk Islam, dikarenakan di dalam (antar kekuatan politik 
Islam) sendiri masih belum akur. 

"Bagaimana di luar bersatu, di dalam saja kadang-kadang juga ada masalah," 
begitu yang dikatakan JK  
http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/18/269571557/Jusuf-Kalla-Tak-Mudah-Bentuk-Koalisi-Partai-Islam
 
Mahfud MD :
"Poros tengah? Saya tidak yakin karena penyakit parpol Islam itu kalau sudah 
terpojok menggunakan isu umat Islam harus bersatu,"

http://www.republika.co.id/berita/pemilu/berita-pemilu/14/04/14/n40e7v-mahfud-md-koalisi-parpol-islam-sulit-terwujud
 
Selain itu tokoh2 / elite politik Islam pun mereka mengatakan menjalin 
komonikasi dengan semua partai termasuk PDIP yg mengusung Jokowi, ada yg secara 
terang2-an mengatakan bhw isu SARA tidak relevan lagi sekarang. 

"Itu juga kita pertimbangkan. Kita kan koalisi dengan Jokowi di Solo, wakilnya 
kan juga kristen. Isu SARA dalam hal ini nggak relevan lagi," 
http://news.detik.com/read/2012/07/18/132630/1968361/10/anis-matta-pks-pernah-koalisi-dukung-jokowi-di-solo


Pada akhirnya saya sependapat dengan Mahfud MD, pada situasi2 tertentu elite 
politik dari Partai Islam tampaknya ingin bersatu tapi pada situasi lain, 
mereka malah cenderung untuk berpisah dan bertarung satu sama lain. Nah 
kebetulan untuk 2014 situasinya lagi kejepit krn dari capres yg muncul tidak 
ada yg bisa merepresentasikan kekuatan politik Islam. 

Dalam dialog di TVOne yg menghadirkan Hidayat Nur Wahid, Mahfud MD, Amien Rais 
dan Fahri Ali, ada hal yg menarik yg disampaikan oleh Mahfud MD, (kurang lebih 
spt ini) sesungguhnya saat ini semua partai memperkenalkan dirinya sebagai 
partai terbuka / nasionalis program2nya pun NYARIS sama tak ada bedanya. 


wassalam,
harman st.idris 42, depok

On Tuesday, April 22, 2014 12:20 PM, Maturidi Donsan  
wrote:
 
Sanak dipalanta n.a.h 
 
Bagi umat islam sebenarnya harus mendorong  dan memberi semangat
kepada Partai-Partai Islam untuk bersatu membentuk Koalisi
dan mencalonkan Presiden sendiri.
 
Hanya sayang kebanyakan oknum cendekiawan islam malah ikut
mengerdilkan keberadaan Partai-Partai Islam.
 
Cobalah: “kalau
surveyor-surveyor  dan konsultan-
konsultan  bayaran bisa mendongengkan
tokoh-tokoh yang membayarnya sehingga orang terbius., hasilnya JW naik ke
udara,  apa salahnya para analis politik islam
juga bikin analisis memberi semangat dan mempopulerkan  tokoh-tokoh islam agar 
orang terbius juga”
 
Kenapa ini tak dilakukan oleh analis islam, kenapa para
analis islam harus ikut gendangnya  surveyor
bayaran JW ???
 
Bagi kita umat islam dorong Partai-Partai Islam itu bersatu
koalisi, bikin capres sendiri. Itu hutang bagi umat islam dalam rangka 
nasihat-menasihati
untuk kebaikan. 
 
Hasilnya Allah yang menentukan.
 
Umat islam tak usah sinis betul dengan partai islam masih
ada Allah.
 
Tahun 1998 saya kira tak ada satupun pengamat yang menamakan
diri nasionalis –pancasilais mengatakan  pak Harto bisa tumbang.
 
Pangab, bekas ajudan beliau, Kostrad dipegang menantu beliau,
hampir semua Panglima anak buah beliau, kalau tidak langsung, setidaknya anak
buah ajudan beliau.
 
Cak Nur sendiri pernah bilang, “Tangan Allah turun pak Harto
tumbang”.
 
Selamat umat islam jangan rendah diri.
 
Wass,
 
Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau
 
 
 



Pada 22 April 2014 10.16, Arman Bahar  menulis:

Ormas2 Islam telah berkumpul dan sepakat utk mwendesak parpol Islam bersatu, 
mudah2an bisa terbentuk
>
>Kita tunggu bagaimana2nya setelah berita resmi KPU 25 April ini
>wasalam
>abp
>
>
>
>Pada Selasa, 22 April 2014 6:38, Zaid Dunil  menulis:
> 
>- Pesan yang Diteruskan -
>
>
>  This message is eligible for Automatic Cleanup! (zdu...@gmail.com) Add 
> cleanup rule | More info 
>
>Sanak sapalanta RN n a h
>Ass ww
>Jelas kelompok Islam bisa mengajukan Capres dan Cawapres sendiri karena total 
>hasil suara yang berhasil diperoleh dalam pileg yang lalu mencapai sekitar 31 
>%, jumlah yang melebihi ketentuan treshold bagi pencalonan Capres dan cawapres 
>sendiri. 
>Namun jangan dikira poros Islam ini akan dengan mudah terbentuk , karena 
>andaikata poros Islam berhasil digalang dan terwujud, maka partai nasionalis 
>pasti akan meradang karena poros ini akan mengacaukan ko

Re: [R@ntau-Net] Para pemimpin Islam Indonesia

2014-04-18 Terurut Topik Harman
Coba baca lagi postingan di grup ini tentang pertemuan di rumah Alm. Hasyim 
Ning, di situ sudah dijelaskan kalau yang mau dibangun itu adalah KOALISI BESAR 
INDONESIA RAYA. Artinya di dalam koalisi itu bukan hanya satu warna tapi juga 
diwarnai oleh partai lain di luar partai - partai yg memakai label Islam, 
kemungkinannya Gerindra dan Demokrat akan ikut di gerbong itu.

Jadi kalau PPP mengambil langkah mendeklarasikan diri mendukung Prabowo aggap 
saja itu langkah sigap sbg bentuk prinsip Lebih Cepat Lebih Baik.

PKB mengemis, sibuk menawarkan diri ?? tidak adakah kata yang lebih baik lagi 
sebagai bentuk rasa bhw mereka (PKB) itu saudara muslim seiman ?? sudahkah 
bertabayun kepada mereka ?? jangan su'dzon dulu lah ? atau ga perlulah 
melakukan tabayun toh beritanya sudah jelas, tinggal lep, tinggal lep (*iklan 
sosis mode on*)  

Partai lainnya jg saya rasa melakukan hal yang sama, hanya saja ada yang 
terang-terangan, ada yang malu - malu kucing. 
Ada yang meminta - meminta secara tidak langsung dengan mengungkit - ungkit 
romantisme dengan partai yg punya capres di pilkada, ada jg yang membodoh - 
bodohi partai lain jika partainya ditinggalkan / tidak ajak berkoalisi, bentuk 
kepanikan kah ??

Bisa - bisa nanti ada partai yg memilih opsi OPOSISI bukan dikarenakan 
keinginan internal partai tapi krn keterpaksaan dikarenakan memang tidak ada yg 
ngajak, kagak dianggep, atau harganya ga cocok, peace  :D

wassalam,
Harman St. Idris, Depok (42)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Re: [R@ntau-Net] Behind JOKOWI

2014-04-18 Terurut Topik Harman
Kita lihat saja pemilu 2019 nanti, apakah cerita lama yg tak jelas 
juntrungannya tapi terasa itu dan terulang lagi, itu akan terjadi ladi, ga usah 
jauh - jauh di milis ini saja lah.

Cerita lama yg saya maksud adalah, Artikel2 / postingan yg isinya kurang lebih 
sama yaitu menembak ke arah satu sasaran, dengan menyerempet / menggores yg 
lain jg meskipun itu dari label yang sama, tapi sekaligus secara tersirat 
mengangkat satu kelompok sebagai satu - satunya yg layak dan patut dipilih, spt 
postingan saya sebelumnya.

wassalam,
Harman St. Idri, Depok, (42)

On Thursday, April 17, 2014 6:24 PM, Ronald P Putra  
wrote:
 
Komentar dari saya : sudah kayu cendana pula.
Sudahlah, mengungkit-ungkit cerita lama yg tak jelas juntrungannya itu nggak 
akan membawa manfaat apa-apa. 
Kita berharap saja agar semua partai Islam dan berbasis massa Islam bisa 
menyatukan visi mereka ttg kepemimpinan nasional kali ini dan maju dengan satu 
platform bersama, demi Islam, demi Indonesia.
Wassalam
Ronald - Depok 
On Apr 17, 2014 2:05 PM, "Harman"  wrote:

Saya jg bingung kenapa di threat ini masuk nama partai yg sanak sebutkan itu ya 
?
>
>saya tidak menyebutkan ciri2 warna dan logo ataupun inisial loh.
>jadi siapa sebenarnya yang menggetahi partai yg sanak sebutkan itu ya ?? 
>atau ada yang merasa dan berasumsi kemudian menyimpulkan sendiri ??
>
>
>Tapi untuk kasus pileg 2004 & 2009 oknumnya dari golongan tersebut bukan trio 
>macan
>
>
>
>wassalam,
>harman
>
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Re: [R@ntau-Net] Behind JOKOWI

2014-04-17 Terurut Topik Harman
Saya jg bingung kenapa di threat ini masuk nama partai yg sanak sebutkan itu ya 
?

saya tidak menyebutkan ciri2 warna dan logo ataupun inisial loh.
jadi siapa sebenarnya yang menggetahi partai yg sanak sebutkan itu ya ?? 
atau ada yang merasa dan berasumsi kemudian menyimpulkan sendiri ??

Tapi untuk kasus pileg 2004 & 2009 oknumnya dari golongan tersebut bukan trio 
macan


wassalam,
harman

On Thursday, April 17, 2014 12:30 PM, Ronald P Putra  
wrote:
 
Setahu saya yg "rajin" menghantam Jokowi dgn berbagai isu adalah Trio Macan 
dkk, terakhir malah Ratna Sarumpaet juga ikut. Heran saja, kok PKS terus yg 
kena getahnya ya ? 

Wassalam
Ronald 

On Apr 16, 2014 5:16 PM, "Harman"  wrote:

jadi ingat waktu pemilu 2004 dan 2009 lalu.
>Pada kampanye pileg, banyak benar isyu2 SARA yg dihembuskan ke kubu 
>SBy/Demokrat dan sebagian besar isyu tersebut rajin diposting dari kalangan 
>simpatisan/kader Partai Islam tertentu yg sangat militan. Tapi ketika hasil 
>pileg suara partai tersebut tidak cukup dua digit dan malah merapat ke SBY/PD 
>dan saat saya tanya kenapa merapat ke SBY/PD kan antum bilang di Demokrat dan 
>orang sekeliling SBY itu banyak dari kalangan gereja. Jawaban dari para 
>simpatsan / kader partai tsbt, entah kenapa HAMPIR SAMA hanya gaya bahasa dan 
>caranya saja berbeda, kalau disimpulkan jawabannya kurang lebih seperti ini 
>"Untuk menjaga agar SBY/Demokrat tidak terseret lebih jauh" kenyataan, yang 
>terseret jauh malah partai tersebut, krn setiap ada ancaman reshufle elite 
>partai itulah yang paling "berisik" di media.
>
>
>Tidak jauh berbeda dengan pemilu kali ini, hembusan SARA kembali ditujukan ke 
>kubu PDIP/Jokowi, meski tidak secara fulgar, tapi arah dari posting tsb di 
>grup wa maupun BB atau sosmed yg lain, sudah bisa ditebak dan lagi, sendernya 
>pun 90% dari kalangan simpatisan/kader partai Islam tersebut.
>
>
>Jadi ingin bertanya, fitnah itu yg tidak boleh ke setiap manusia atau boleh ke 
>kelompot tertentu asal bisa menarik dukungan untuk kelompok tertentu.
>
>
>wassalam,
>harman st.idris
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] OOT : Innalillah, PKS usung caleg pendeta Kristen

2013-10-24 Terurut Topik Harman
Sepertinya salah tempat juga untuk memperbincangkan patai di lapau ko.
Sama salahnya dengan menjual patai di lapau ko.
Di lapau ko, cukuik lah awak manjua dan maotakan kampuang halaman
dari topik tentang kampuan sajo, rasonyo taraso kurang waktunya.

Mudah-mudahan mendekati pemilu beko, indak ado jari nan gata untuk manjua
atau mamcace patai di lapau iko.

Kalau pamilu kada, mungkin masih ado relevansinyo, dek awak ka mamiliah urang
nan ka mangamudikan kapal nan banamo minangkabau.

wassalam,
Harman St. Idris



On Friday, October 25, 2013 10:31 AM, Irvan  wrote:
 
Nampaknyo mulai 'galau', ndak jaleh nio ka ma.
Pendukung PKS selamo ko justru banyak yang tertarik jo "citra Islami"-nyo. 
Dengan mengusung caleg non-muslim, tantu pendukung lamonyo akan mengevaluasi 
kembali dukungannyo.
Untuak pemilih non-muslim, citra Islami iko tantu ndak mudah pulo dihilangkan, 
sehingga alun tantu pulo mereka akan mendukung PKS walaupun punyo caleg 
non-muslim.

Wassalam,
Irvan/ 39/ Jakarta



2013/10/25 Andre Suchitra <89.an...@gmail.com>

Innaa lillaahi wa innaa ilayhi raaji'uun.
>
>
>
>
>
>2013/10/24 
>
>Ironisnya yang menyampaikan itu sekjen PKS, Taufik Ridho...tidakkan dia 
>dan PKS mendapat taufik dari Allah SWT dan apakah tindakan itu diridhoi 
>oleh Allah SWT?
>>Karena kebanyakan parpol merangkul semua golongan (inklusif), sebaiknya 
>>jumlah parpol dibatasi jadi 2 saja supaya biaya demokrasi bisa lebih rendah 
>>dan korupsi bisa dicegah
>>Salam
>>Fashridjal M. Noor Sidin
>>L65bdg
>>
>>
>>Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
>>Teruuusss...!
>>
>>
>>From:  Andiko  
>>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>>Date: Thu, 24 Oct 2013 04:21:58 -0700 (PDT)
>>To: 
>>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>>Subject: [R@ntau-Net] OOT : Innalillah, PKS usung caleg pendeta Kristen
>>
>>
>>OOT, bagaimana di ranah ?
>>
>>
>>Salam
>>
>>
>>andiko
>>
>>
>>
>>
>>
>>Link : 
>>http://www.arrahmah.com/news/2013/04/23/innalillah-pks-usung-caleg-pendeta-kristen.html
>>
>>
>>Innalillah, PKS usung caleg pendeta Kristen
>>Samir Musa Selasa, 13 Jumadil Akhir 1434 H / 23 April 2013 19:55
>>Innalillah, PKS usung caleg pendeta Kristen
>>Taufik Ridho, Sekjen PKS
>>JAKARTA (Arrahmah.com) – Berbagai strategi ditempuh Partai Keadilan Sejahtera 
>>(PKS) untuk mendulang suara dalam Pemilu 2014 mendatang. Dengan slogan 
>>barunya “Cinta, Kerja dan Harmoni,” PKS mengusung calon anggota legislatif 
>>dari berbagai kalangan, termasuk pendeta Kristen.
>>
>>
>>“Ada pendeta yang menjadi caleg di Indonesia Timur,” kata Sekretaris Jenderal 
>>PKS, Taufik Ridho di Jakarta, Senin (22/4/2013).
>>
>>
>>Taufik menyatakan, caleg non-Muslim banyak diusung PKS untuk daerah pemilihan 
>>Indonesia Timur, seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, 
>>Papua, dan Papua Barat. “Memang kebutuhannya seperti itu,” ujarnya.
>>
>>
>>Caleg-caleg non-Muslim diusung PKS untuk memperebutkan kursi di DPRD Provinsi 
>>dan Kota/Kabupaten. Untuk DPR Pusat, PKS mengusung dua caleg non-Muslim dari 
>>dapil Papua dan Papua Barat. Di sini PKS menargetkan satu kursi.
>>
>>
>>Caleg-caleg non-Muslim diusung PKS untuk memperebutkan kursi di DPRD Provinsi 
>>dan Kota/Kabupaten
>>
>>
>>Taufik menyatakan caleg PKS berasal dari beragam latar belakang profesi. 
>>Semua diproyeksikan berdasarkan kebutuhan legislasi di DPR. Secara 
>>pendidikan, mayoritas caleg PKS memiliki latar belakang S1. Proporsi mereka 
>>ada 57 persen. Berikutnya, caleg berlatar belakang pendidikan S2 sebanyak 
>>21,7 persen, S3 6,3 persen, dan SMA 12,4 persen.
>>
>>
>>Untuk itu, Taufik meminta para kader di akar rumput untuk membantu semua 
>>caleg, termasuk caleg pendeta, agar dapat meraih perolehan suara signifikan 
>>dalam Pemilu 2014.
>>
>>
>>Menurutnya, PKS mengandalkan kekuatan kader sebagai magnet elektoral di 
>>Pemilu 2014. Bagi PKS caleg-caleg tidak akan bisa berbuat banyak tanpa 
>>dukungan para kader.
>>
>>
>>“Kader adalah mesin partai. Ini sudah terbukti di Pemilu Jawa Barat dan 
>>Sumatera Utara,” ujarnya.
>>
>>
>>(voa-islam/arrahmah.com)
-- 
>>.
>>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>===
>>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar a

[R@ntau-Net] Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

2013-10-24 Terurut Topik Harman
Satu lagi karya novel dari tokoh minang di angkat ke layar lebar
kali ini karya Buya Hamka yang diangkat ke layar lebar.

Kalau dari trailer-nya kayaknya oke juga nih ditonton

http://www.youtube.com/watch?v=RHMXxCLRhO8

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] SP vs East Bengal

2013-09-24 Terurut Topik Harman
minimal harus menang 3-1, waktu yg tersisa sangat sedikit
berat tapi tidak mustahil



 From: JePe 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, September 24, 2013 4:46 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] SP vs East Bengal
 


Ambo sadang manonton di Sports Channel memasuki menit 85 skor 1-1


Wass-Jepe, L- 48 Thn, Rantau Balikpapan, Kutai  Barat Kaltim,

Powered by Buah2an ,Sayur2an, Ikan2an, Kacang2an dan Beras   Petani Bangsa 
Sendiri, Tahan Diri jangan konsumsi yang produk Import®


From:  "st. eF Al Zain Sikumbang"  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 24 Sep 2013 17:38:23 +0800
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] SP vs East Bengal

sadang babak ka 2 kini.. 1-0 main baru.. manang semen padang..

info sangenek, hehe



st. eF Al Zain Sikumbang
Kuala Lumpur



Pada 24 September 2013 17.35, st. eF Al Zain Sikumbang  
menulis:

Wa'alaikumsalam ...
>
>ko link nyo kanda :
>http://www.indostreamix.com/2012/12/star-sports-asian-live-streaming.html
>
>wassalam,
>
>
>
>
>
>st. eF Al Zain Sikumbang
>Kuala Lumpur
>
>
>
>Pada 24 September 2013 17.24, Muhammad Hanif  menulis:
>
>
>Ass ww
>>Dusanak Palanta n.a.h
>>
>>Mohon info pertandingan SP vs East Bengal jam brp ya mulainyo, apo ado tipi 
>>lokal nan manyiarkan ? Tks
>>
>>
>>Wassalam
>>
>>Hanif / Bks / 40
>>Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network
>>
>>--
>>.
>>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>===
>>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>* DILARANG:
>>  1. Email besar dari 200KB;
>>  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>  3. Email One Liner.
>>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>>mengirimkan biodata!
>>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>>subjeknya.
>>===
>>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>---
>>Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
>>Google.
>>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>>email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>>Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegrou

[R@ntau-Net] Seperti biasa ....

2013-05-14 Terurut Topik Harman


Waktu KPK memuji kelompoknya sebagai kelompok yang bersih, KPK dijadikan 
sebagai 
kawan dan sahabat juga dijadikan tag line kampanye, tapi giliran KPK menangkap 
petingginya, 
maka KPK pun dijadikan lawan.

Kalau ada yang menuduh maka kalimat jangan bersu'dzon dan tabayun sangat fasih 
meluncur 
tapi kalau menuduh balik lupa dengan kata Su'dzon dan lupa juga bertabayun.


Wassalam,

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Sumbar terkecil no.4 kasus korupsi

2012-08-28 Terurut Topik Harman
bagaiamana kalau difoto dari sisi manapun ternyata hasilnya sama DKI berada di 
peringkat
teratas kasus korupsi ??

Selain peredaran uangnya di DKI sangat besar secara kebetulan juga, ahli 
garongnya
juga banyak di DKI ditambah lagi dukungan dari birokrat yang kurang amanah, ya 
klop lah.

Saya jadi ingat satu artikel jauh sebelum pilgub, di mana si penulis menuliskan 
tentang anggaran 
APBD yg diajukan pemprov DKI ada beberapa pos yang tumpang tindih dan pos 
anggaran yang
wajar tapi dengan dana yang tidak wajar.

kalau dasarnya putaran uang, kenapa ya kasus di Jambi bisa lebih besar drpd di 
Bali ??
apa di Jambi perputaran dananya juga lebih besar drpd di Bali ???
atau Jambi dibandingkan dengan Kalimantan Barat atau Sulawesi Selatan ?? dua 
daerah
ini memang tidak masuk dlm kategori terkecil tapi jg tidak masuk dalam ranking 
terbesar?

Ya sudah lah, yg penting Sum-Bar, kampuang awak, di potret dari sisi manapun 
jan pernah 
masuak nominasi terbesar untuk hal-hal yang negatif apalagi kasus korupsi.

wassalam,
harman



 From: Muljadi Ali Basjah 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Tuesday, August 28, 2012 1:19 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Sumbar terkecil no.4 kasus korupsi
 
Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Ronald P.Putra, sarato para Pembaco yang 
Budiman.
Saya sepemikiran dengan Pak Ronald, karena statistik itu al. ada yang Jumlah 
Angka Penunjuk Rata2 Kasus, ada lagi Jumlah Angka Nilai-Uang Kasus.
Dengan kata lain mungkin dikota/ Propinsi "X" jumlah kasus besar, tetapi jumlah 
Uang yang dikorupsi tinggi, dibanding dengan Propinsi/Kota "Y" yang jumlah 
Kasus Kecil, tetapi jumlang Nilai Uangnya tinggi, belum lagi tambahan2 kerugian 
lanjut (effekt sampingan), yang bagaikan deretan batu Domino yang berjatuhan 
bagaikan gelindingan bola salju.

Yah itulah statistik, yang bisa dipergunakan dimana perlu, tergantung profil 
"yang mana" ataupun penampang mana yang bakal ditonjolkan, sejajar dengan itu, 
tampang/celah buruk yang tidak diinginkan tampak,... secara tidak langsung 
terhalangi.
Jadi sebagian dari pembaca yang awam, bisa terkelabui, dengan berita yang 
sifatnya tidak transparant.


Wassalam,
Muljadi Ali Basjah.

Mungkin diantara Pembaca masih pernah mendengar Kiasan yang kira2 seperti ini 
bunyinya, se waktu saya masih duduk dibangku sekolah dulu:"
"Satu mata pedang hanya akan dapat membunuh beberapa orang, sedangkan satu mata 
pena akan dapat membunuh lebih dari ribuan jiwa".

 Original-Nachricht 
> Datum: Tue, 28 Aug 2012 01:39:10 +
> Von: ronaldppu...@gmail.com
> An: rantaunet@googlegroups.com
> Betreff: Re: [R@ntau-Net] Sumbar terkecil no.4 kasus korupsi

> Perlu dipahami juga bahwa sebagian besar peredaran uang di Indonesia ini
> Ada di DKI, kalau tidak salah sampai 70%, jadi pengukuran dgn membandingkan
> dgn daerah lain, kurang pas saya kira.
> 
> Sangenek
> 
> Wassalam
> Ronald 
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -Original Message-
> From: Harman 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Sun, 26 Aug 2012 20:49:21 
> To: RantauNet
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] Sumbar terkecil no.4 kasus korupsi
> 
> Syukurlah sum-bar masuk dalam kategori yang TERKECIL.
> Provensi di pulau Jawa kecuali Jogja, masuk dalam kategori TERBESAR dan
> DKI sebagai
> ibu kota negara menduduki peringkat teratas.
> Kalau tidak salah uda Andrinof Chaniago pernah posting di sini, tentang
> korupsi DKI dan
> tempat terbaik untuk belajar menggelapkan APBD.
> 
> wassalam,
> harman st.idris
> 
> 
> http://news.okezone.com/read/2012/08/26/339/680771/ppatk-dki-jakarta-terkorup 
> 
> PPATK: DKI Jakarta Terkorup
> Fiddy Anggriawan - Okezone
> Senin, 27 Agustus 2012 05:13 wib
> Ilustrasi (Okezone)
> JAKARTA - Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK)
> mengungkap jika korupsi di daerah dengan menggunakan modus pemindahan dana
> anggaran APBD ke rekening pribadi para bendaharawan sudah diamati oleh PPATK 
> sejak
> tahun 2011.
> 
> "Modus seperti ini sudah diamati PPATK sejak 2011 untuk realisasi TA 2010
> menyebar di seluruh wilayah RI," ungkap Wakil Ketua PPATK, Agus Santosa
> melalui pesan singkatnya, di Jakarta, Minggu (27/8/2012).
> 
> Berdasarkan Hasil Analisa (HA) PPATK terkait tindak pidana korupsi secara
> komulatif sampai dengan 2012 sebanyak 916 HA, sedangkan tindak pidana Suap
> sebanyak 80 HA. Adapun HA tersebut telah dilaporkan kepada penegak hukum.
> 
> "Saya enggak punya data tentang proses peradilan dan putusan terkait
> perkara korupsi para Bendaharawan, mungkin bisa cek di data MA tentang 
> peradilan
> perkara korupsi per daerah di wilayah PN, tingkat banding di PT dan kasasi
> di MA," simpulnya.
> 
> Dari hasil analisis PPATK tercatat Provinsi DKI J

[R@ntau-Net] Sumbar terkecil no.4 kasus korupsi

2012-08-26 Terurut Topik Harman
Syukurlah sum-bar masuk dalam kategori yang TERKECIL.
Provensi di pulau Jawa kecuali Jogja, masuk dalam kategori TERBESAR dan DKI 
sebagai
ibu kota negara menduduki peringkat teratas.
Kalau tidak salah uda Andrinof Chaniago pernah posting di sini, tentang korupsi 
DKI dan
tempat terbaik untuk belajar menggelapkan APBD.

wassalam,
harman st.idris


http://news.okezone.com/read/2012/08/26/339/680771/ppatk-dki-jakarta-terkorup 

PPATK: DKI Jakarta Terkorup
Fiddy Anggriawan - Okezone
Senin, 27 Agustus 2012 05:13 wib
Ilustrasi (Okezone)
JAKARTA - Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK) mengungkap 
jika korupsi di daerah dengan menggunakan modus pemindahan dana anggaran APBD 
ke rekening pribadi para bendaharawan sudah diamati oleh PPATK sejak tahun 2011.

"Modus seperti ini sudah diamati PPATK sejak 2011 untuk realisasi TA 2010 
menyebar di seluruh wilayah RI," ungkap Wakil Ketua PPATK, Agus Santosa melalui 
pesan singkatnya, di Jakarta, Minggu (27/8/2012).

Berdasarkan Hasil Analisa (HA) PPATK terkait tindak pidana korupsi secara 
komulatif sampai dengan 2012 sebanyak 916 HA, sedangkan tindak pidana Suap 
sebanyak 80 HA. Adapun HA tersebut telah dilaporkan kepada penegak hukum.

"Saya enggak punya data tentang proses peradilan dan putusan terkait perkara 
korupsi para Bendaharawan, mungkin bisa cek di data MA tentang peradilan 
perkara korupsi per daerah di wilayah PN, tingkat banding di PT dan kasasi di 
MA," simpulnya.

Dari hasil analisis PPATK tercatat Provinsi DKI Jakarta berada di posisi 
pertama sebagai daerah yang dilaporkan adanya dugaan korupsi yaitu sebanyak 
46,7 persen.

Disusul Jawa Barat (6 persen), Kalimantan Timur (5,7 persen), Jawa Timur (5,2 
persen), Jambi (4,1 persen), Sumatera Utara (4 persen), Jawa Tengah (3,5 
persen), dan Aceh Darussalam dan Kalimantan Selatan (2,1 persen).

Sementara daerah yang paling kecil laporan tindakan korupsi adalah Kepulauan 
Bangka Belitung (0,1 persen), Sulawesi Barat (0,3 persen), Sulawesi Tengah (0,4 
persen), Nusa Tenggara Barat dan Papua Barat (0,5 persen), Kalimantan Tengah 
(0,6 persen), Sumatera Barat dan Bali (0,7 persen), Nusa Tenggaran Timur dan 
Bengkulu (0,8 persen) dan Sulawesi Utara (0,9 persen). 
(put)

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] Jika bernilai SEDEKAH, ALLAH akan menggantinya berlipat.

2012-08-06 Terurut Topik Harman
Berbagi ilmu sedikit nih dari kultip (Kuliah Tiga puluh) tadi pagi,
semoga bermanfaat.

Semua pengeluaran / biaya yang kita keluarkan akan dihitung sebagai SEDEKAH 
oleh ALLAH

dan insya ALLAH akan diganti berlipat oleh ALLAH sebagaimana janji NYA, jika :
1. Diawali dengan BISMILLAH
2. Diniatkan karena ALLAH (digunakan untuk hal2 yang ma'ruf/ibadah)
3. Tidak melalaikan Ibadah2, baik yang sunnah apalagi yang wajib dalam proses 
pengeluarannya, 
misalnya yang mau pulang kampung atau ngantor tidak melalaikan waktu2 shalat.
4. Dana yang digunakan berasal dari sumber dan cara yang HALAL.
(Kajian wisata hati ANTV, Ustadz Yusuf Mansyur, 07-08-2012)

Wassalam,
harman irawan (40, depok)

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





[R@ntau-Net] JK buka rahasia Jokowi

2012-08-05 Terurut Topik Harman
dek masih ado pembahasan tantang pilkada DKI, iko ado artikel tentang sia nan 
sabananyo nan
mandorong jokowi maju dalam pilkada DKI.

"Sudahlah saya yang minta izin kepada Bu Mega. Saya datang kepada Bu Mega dan 
bicara kepada beliau," 


urang sumando awak juo nan dalangnyo :)

wassalam,
harman st.idris

JK buka rahasia Jokowi
Minggu, 5 Agustus 2012 21:30 WIB | 5187 Views
M. Jusuf Kalla. (ANTARA)
 "Kenapa saya pilih Jokowi? Saya pikir Jakarta harus diatur bersama-sama."


Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden RI periode 2004-2009, M. Jusuf Kalla 
(JK), membuka rahasia terkait dengan pencalonan Wali Kota Surakarta, Joko 
Widodo (Jokowi), sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta 2012-2017.

"Saya akan buka rahasia. Sayalah yang pertama minta Jokowi ke Jakarta jadi 
Gubernur DKI. Dia bingung ketika saya telepon," kata JK dalam acara buka puasa 
bersama di kediamannya di kawasan Pondok Indah Jakarta, Minggu.

Jokowi tampak hadir dalam acara buka puasa itu. JK, yang juga Ketua Umum Palang 
Merah Indonesia (PMI) Pusat, pun melanjutkan ceritanya bahwa saat ditelepon, 
Jokowi malah berkomentar, "Lha bagaimana Pak?"

JK mengemukakan bahwa saat itu dirinya mengatakan: "You sudah pimpin Solo 
hebat. Coba kau pimpin Jakarta. Lha bagaimana caranya? Melalui pilkada?" 

Jokowi balik bertanya, "Terus pakai apa Pak?"

"Lewat PDI Perjuangan," kata JK.

"Wah, saya tak ada izin dari DPP PDI Perjuangan," kata Jokowi

"Sudahlah saya yang minta izin kepada Bu Mega. Saya datang kepada Bu Mega dan 
bicara kepada beliau," kata JK. 

JK kemudian mengemukakan bahwa dirinya langsung menemui Megawati Soekarnoputri 
selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (DPP PDI) 
Perjuangan, agar mengizinkan Jokowi ikut pemilihan umum kepala daerah 
(pemilukada) DKI Jakarta.

"Pak JK bisa jamin?" ujar JK, mengutip komentar Megawati saat ditemuinya.

"Saya sih tak bisa jamin, tapi bisa menang," kata JK.

"Kenapa saya pilih Jokowi? Saya pikir Jakarta harus diatur bersama-sama. Kalau 
Foke maunya sendirian saja," kata JK.

Mendengar pernyataan JK tersebut Jokowi pun terlihat mengangguk-angguk. "Iya, 
seperti itulah, apa yang disampaikan Pak JK itu benar semua," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, secara pribadi memang tidak berani untuk maju, apalagi dirinya 
tidak memiliki dana untuk memenangi pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, 
lanjut Jokowi, awalnya belum ada izin dari DPP PDI Perjuangan soal 
pencalonannya sebagai Cagub DKI Jakarta.
(T.J004/D007)
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © 2012

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: [R@ntau-Net] Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51

2012-08-03 Terurut Topik Harman
kalau dibaco secera lengkap, kedua calon indak ado nan sarupo jo tuntunan 
Almaidah
apalagi sampai pada kalimat "tunduk (berhukum) pada Allah" baik foke ataupun 
jokowi kalau
menang akan berhukum pada hukum positif yang berlaku di RI dan hukum2 di sini
dibangun tidak berdasarkan pada Qur'an dan sunnah, melainkan berdasarkan UUD'45
yang sudah diamandemen.

terus siapa dong ? tanyakan pada diri sendiri saja lah...
Pilihan yang ada sekarang adalah mana yang lebih amanah, jujur dan bisa mengurai
atau menyelesaikan beberapa persoalan yang ada di DKI. jangan terpukau dengan
"kosmetik".


wassalam,
harman 



 From: AnwarDjambak 
To: "RantauNet@googlegroups.com"  
Sent: Saturday, August 4, 2012 9:13 AM
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Ustad Chodjim mengenai Al Maidah 51
 
Assalamualaikum Dunsanak Kasadoannyo yg di Muliakan.

Bacolah surek Al - Maidah tu sacaro keseluruhan, mudah bana dipahaminyo, nan 
intinyo ambo dapek bahwa:

1. Mancaritokan tentang Yahudi dan Nasrani dan orang-orang (Islam) yg tidak 
menghukum mengikut yg diturunkan Allah, maka mereka itulah org2 KAFIR dan 
ZHALIM (Al Maidah: 44-45)

2. Makanya mereka itu (Yahudi, Nasrani, dan Muslim yg tak berhukum pd hukum 
Allah tadi) tidak boleh menjadi WALI (PEMIMPIN) umat Islam. (Al-Maidah: 51)

3. Dan Allah tidak akan menunjuki mereka (Kaum yg Zhalim dan Kafir tadi), 
(al-Maidah: 51)

4. Sesungguhnya Wali (Pemimpin) kamu ialah: Allah, RasulNya, dan org2 beriman 
yg mendirikan sholat, menunaikan Zakat, dan tunduk (berhukum) pada Allah 
(al-maidah:55)

5.Dan bacalah ayat seterusnya, amat mudah dipahami, tak perlu sampai minta 
pendapat yg aneh2 hehehehe



Sangenek,








(Dek sdg mamacik tafsir Mahmud Yunus)









Wassalam,










Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
Pyk-Mudiak,,KL, 
"Maminteh Sabalun Hanyuik!" 
Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] OOT, sebuah visi tentang bung Ahok-> ambiaklah kaputusan surang-surang.

2012-07-25 Terurut Topik Harman
Sia kiro2 nan mendekati 50-60% (agak susah mencari yang mendekati 70 apalagi 
100%
sesuai) dengan tuntunan Qur'an ??

Duo - duonya samo-samo Islam, kalau masalah keimanan dan ta'at beribadah, 
wallahualam lah.
Tapi mungkin bisa diambil pendekatan siapa diantara dua nama itu yang agak 
mendekati 
(kalau mendekati mungkin juga masih jauh) ciri kepemimpinan Rasulullah yang 
berpenampilan
sederhana, dekat ke masyarakat miskin, jujur dan bersih dan tidak ngeles 
sana-sini kalau
dikritik apalagi sampai nyalahin masyarakat yang memang sudah serba salah.



wassalam,
harman st.idris.



 From: "hyvn...@yahoo.com" 
To: milis rang minang  
Sent: Thursday, July 26, 2012 5:33 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT, sebuah visi tentang bung Ahok-> ambiaklah 
kaputusan surang-surang.
 
Seandainya ambo maambiak hak untuk mamiliah, maka :

Paralu dipareso bana sesuai tuntunan al Quran dalam menentukan pemimpin. Bukan 
sekedar raso raso.

Wassalam,

Evy Djamaludin


Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: "Dr Saafroedin Bahar" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 25 Jul 2012 16:29:57 
To: Rantau Net Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT, sebuah visi tentang bung Ahok-> ambiaklah
kaputusan surang-surang.

Bana, Sanak Muljadi. Sagalo penjelasan alah kito danga,dari nan barek sampai ka 
nan ringan, dari nan pro sampai ka nan kontra. 
Renungkanlah elok-elok, jo raso dan pareso. 
Ado duo pilihan: Foke-Nana atau Jokowi-Ahok. 
Silakan piliah surang ma nan diraso cocok. Jan golput. 
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: "Muljadi Ali Basjah" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 25 Jul 2012 13:19:59 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT, sebuah visi tentang bung Ahok.

Assalamualaikum Wr.Wb. Yth. Bapak Dr. Mochtar Naim, Mak Angah, bapak 
Dr.Saafroedin Bahar,bapak Drs. Andrinof Chaniago M.Si, sarato pambaco nan 
Budiman.

Manuruik ambo nan awam iko, nan berhak dipiliah siapo nan ado hak dipiliah 
sajonyo. Itu nan ado aa juo laii, tingga mamiliah samiangnyo.

Bak kato pak Dosen Dr. Adrinof Chaniago, manjua Agamo Isilam, demi pitih jo 
karir.
Tujuan kamamajuan ekonomie Rakyaik-kah atau kamamiliah Pamimpin nan baagamo 
Islam. Lainpun Agamonyo, asalkan akhlak/moral sang calon mandukuang, kadianyo. 
Islam pun kandidat itu, kalau musang babulu ayam, kaaa gunonyo, kan nan cando 
itu dari doeloe hinggo kiniko co itu sein taruih. Lagunyo hampia samo iramanyo, 
padendangnyo samiang nan bagantinyo.

Kato2 pak Dr. Saafroedin Bahar, passt juo, yakni "co buah Simalakama" 

Pak Dr. Mochtar Naim, memang wakatu dulu baitu caritonyo, tapi Pejabat bangso 
kito nan Islam (mayoritas) nantun, namuah sain manarimo Tribut, jadi tapasolah 
manuruik permintaan sang pambari Tribut.
Nan sangaik parahnyo lai, pitih Tribut nantun, salain njek kabutuhan pribadi 
nan primer, salbiahnyo basimpan pulo diluanagari. Jadi Bank2 Asiang dapek 
kapital/pitih nan relativ gadang, sanang bana manah Bank tasabuik manjalankan 
kapital, dari pitih2 nan kurang transparant asa usuanyo, njek investasinyo.
Kalau negara2 tetangga kito, adopun korupsi, tapi rakyaik indak dilupokannyo 
doo. Jo Pitih2 tasabuik dibueknyo pabirik2 rakyaik bisa bakarajo ataupun 
sikola2 rakyaik edukasinyo batambah, sacaro indak langsuang nagari adolah maju, 
indak lah sakancang balari akselerasinyo, minimal jalan indak ba-insuik2 gai 
doo.
Nan diawak. lah samo tau juo kito sado alahe...

sakitu sain lah dulu ota dari ambo, maohkan sajo kalaulah kurang enak.

Wassalam,
Muljadi Ali Basjah


 Original-Nachricht 
> Datum: Wed, 25 Jul 2012 09:55:26 +
> Von: "Dr Saafroedin Bahar" 
> An: "Rantau Net Rantau Net" 
> Betreff: Re: [R@ntau-Net] OOT, sebuah visi tentang bung Ahok.

> Walau secara berkecil-kecilan, itu yang sedang saya kerjakan bersama
> rekan-rekan saya sekarang ini, pak Mochtar. Kerja besar ini mustahil 
> dikerjakan
> sendirian.
> Wassalam,
> SB. 
> Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
> 
> -Original Message-
> From: "sjamsir_sjarif" 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Wed, 25 Jul 2012 09:50:14 
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT, sebuah visi tentang bung Ahok.
> 
> "Triumvirat Tiga Sekawan inilah yang telah mengendalikan Indonesia ini
> sejak masih di zaman kolonial sampai sekarang sesudah 60an tahun merdeka ini."
> 
> Kok diranuangkan saketek lai, mangaa awak ka bulubji bana ka Cino? Jauah
> sabalun nan disabuik Angku MN itu, dalam Tambo -- walaupun digalak-sengenkan
> dek Tukang Piluru M.O. Parlindungan dalam Tuangku Rao --  Maharajo Awak
> kan Batigo Badunsanak. Nan

Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT, sebuah visi tentang bung Ahok.

2012-07-23 Terurut Topik Harman
sudah terbukti pak dalam dua pilpres, tidak seperti M. Natsir bana tapi 
mendekati
60-70% lah, tembak langsuang sajo Amien Rais dan JK pemimpin berkarakter kuat
dan keislamannya mungkin lebih baik dari calon lainnya pada saat it tapi mereka 
berdua kalah telak dengan calon lain yang didukung tim dan dana kampanye yang 
kuat belum lagi polesan make up yang menor, entah apakah 2014 selera pemilih 
masih tetap suka  dengan make up tebal dan menor ? mungkin tidak bisa disalah
kan pemilih juga karena partai2 Islam pun dengan berbagai macam alasan dan
argumen masih lebih suka bermain aman dan cenderung merapat kepada calon
yang memiliki potensi menang lebih besar.

Dari dua contoh pemilu tersebut, jujur ambo pesimis nagari ko bisa dipimpin oleh
orang2 dengan karakter kuat dan memiliki warna Islam jangankan seperti M.Natsir
yang relatif lebih baik dari calon lain. Kalau di ambo, mungkin labiah elok 
jokowi 
nan indak bapeci dibanding foke nan pecinyo rancak tapi ..., meski sebelumnya
ambo labiah suko Faisal Basri karena kalau soal karakter, mungkin dia lebih baik
dari yg lain. Untung jokowi yang maju pada putaran ke-2.



wassalam,
harman st. idris



 From: Asmardi Arbi 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Monday, July 23, 2012 8:35 PM
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] OOT, sebuah visi tentang bung Ahok.
 

Wa'alaikumussalam,
 
Sanak WNS yang pengagum M.Natsir,
 
Ambo juo tamasuak pangagum Alm.M.Natsir. Sabananyo 
sambuah umat Islam nan pantas jadi pemimpin, tapi nan sarupo M.Natsir iyo ndak 
banyak.
Kalau nan sarupo M.Natsir maju dalam Pilpres, Pilkada 
dll. susah tapiliah jadi pemenang dek karano ado calon nan juo 
Islam tapi pitinyo banyak.
Kalau nan sarupo M.Natsir sudah bisa dipastikan indak 
bapitih do.  Sadangkan umat Islam nan labiah banyak mamiliah tapesona jo 
nan banyak pitinyo.
 
Kalau namuah mambaco al Qur'an sarupo nan disampaikan 
dek sanak Anwar Djambak, bahaso kadudukan urang Islam nan Munafik jo Fasiq 
labiah randah dari pado urang Kapia, tantu logis awak "tapaso"akan mamiliah 
pasangan nan ado non Muslim tapi tingkah laku  pabuatannyo labiah Islami 
daripado nan urang Islam Munafik jo Fasiq itu. 
 
Siapo tau dan mari kito doakan nan non Muslim tu nanti 
tagugah masuak Islam dek nan mamiliahnyo banyak urang Islam.  Bukankah 
nasib urang Islam ditantukan dek urang Islam sendiri? Siapkanlah kader/calon 
pemimpin Islam nan bana-bana Islami sarupo tokoh M.Natsir itu dan intensifkan 
pembinaan umat Islam supayo mereka mamiliah mereka nan kito siapkan 
itu.
 
Wassalam,
AA230712

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: [R@ntau-Net] OOT, sebuah visi tentang bung Ahok.

2012-07-22 Terurut Topik Harman
 dari wikipedia ( http://id.wikipedia.org/wiki/Basuki_Tjahaja_Purnama ) 
"Pasangan Basuki-Khairul ini unggul di Kabupaten Belitung Timur yang menjadi 
lumbung 
suara Partai Bulan Bintang (PBB) pada pemilu legislatif tahun 2004 lalu"
karirnya diawali sebagai ketua DPC PIB, partai yg didirikan Syahrir.

Terlalu gegabah jika Ahok berani melakukan seperti yang ada pada pesanSMS.
Satu lagi mengenai jokowi dan ahok yg dilontar ruhut pada acara tersebut adalah
tentang KTP yg ujung2nya tentang pendatang dan bukan pendatang, sepertinya kubu 
Foke memang sudah kehabisan akal sehingga memainkan isyu sara dan Ruhut pun
sampai diterjunkan untuk memainkan isyu tersebut. Karena pada saat itu Ruhut 
dengan
gaya bicaranya mengatakan, sekalipun saya nasrani tapi saya tidak suka jika hal 
itu
terjadi dan jika hal itu terjadi (mungkin maksudnya gerejanisasi) jangan sampai 
ada
tindakan untuk menurunkan di tengah jalan, mereka harus dikawal hingga selesai.
Diakhiri dengan kalimat himbauan agar jangan sampai terjadi PENYESALAN.

, bagi saya pribadi, bau bangkai masih kalah baunya dari setiap ucapan 
yang keluar 
dari mulut ruhut. Tapi ada baiknya juga kalau awak, menyodorkan surat ke jokowi 
tentang
peran pedagang minang yang makin terpinggirkan dan minta blio membuat pakta 
integritas
jo para pedagan minang.

wassalam,
harman st. idris
bukan timses jokowi krn tinggal di depok.




 From: Andrinof A Chaniago 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Monday, July 23, 2012 12:49 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT, sebuah visi tentang bung Ahok.
 

Orang Minang biasanya kritis dan bisa melihat mana pesan-pesan yang berisi 
fitnah dan motifnya hanya politik. Semoga itu tidak ditinggalkan.

Orang yang menggunakan mesjid untuk menyampaikan pesan, atau lembaran stensilan 
dakwah untuk menyampaikan pesan, orang berbaju koko, berkopiah atau syal di 
leher, belum tentu lebih islami dibanding orang yang tidak menggunakan 
simbol-simbol tersebut.

Saya berani mengatakan bahwa Jokowi lebih islami dari Foke, karena Jokowi 
terbukti lebih jujur, nyata-nyata antikorupsi, tidak suka berbohong, tidak 
pernah mengeluarkan kata-kata yang merendahkan orang, tidak menyombongkan diri, 
termasuk tidak memamerkan ibadahnya. Jokowi sudah pergi Haji 12 tahun lalu, 
tidak pernah saya lihat tinggal sholat..

Soal Ahok? Dia bukan dari keluarga misionaris. Ketika saya tidak tahu bahwa ia 
akan jadi Cawagub setahun lalu, saya sudah melihat dia di kampungnya di Manggar 
dan tahu aktifitas di rumahnya sampai di dapurnya. Dia terpilih sebagai Bupati 
Belitung Timur di daerah mayoritas Melayu dan Muslim, karena orang lebih 
percaya dia sebagai orang jujur dan juga tahu bahwa dia bukan Kristen 
misiionaris. Orang tuanya dikenal dermawan, ikut membantu mesjid dan membantu 
orang pergi naik haji.

Jangan mudah terpancing emosi oleh kelompok yang mencari kekuasaan dengan 
menghalalkan segala cara, termasuk menjual agama.
Sekian.
Salam,

Andrinof A Chaniago



2012/7/22 Dr Saafroedin Bahar 

Saya sedang merenung tentang artikel berikut mengenai bung Ahok, seorang 
penganut agama Kristen Protestan, cawagub pendamping Jokowi.
>Saya bermaksud memilih Jokowi dalam pilgub DKI putaran kedua yad.
>Ada saran para sanak mengenai hal ini ?
>Wassalam,
>SB.
>
>http://m.kompasiana.com/post/politik/2012/07/20/pandangan-saya-sebagai-orang-islam-terhadap-ahok
>
>Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
>
>--
>--
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/%7E
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>- DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
>- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
>
>
>

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim

Re: [R@ntau-Net] OOT, sebuah visi tentang bung Ahok.

2012-07-22 Terurut Topik Harman
Pertama
kali saya dengar isyu ini waktu acara Jakarta Lawyers Club di TV One, saat itu
Karni Ilyas 
memberi kesempatan kepada Ruhut SItompul untuk bicara dan saat
itulah Rusi bercerita bhw kawannya 
mengajak Rusi supaya memilih Ahok dengan alasan,
Ahok adalah seorang krisitian jadi jika Ahok menang,
 izin pembangunan gereja
akan lebih mudah, ormas2 islam yang senantiasa meresahkan dan mengganggu 
(sptnya sasarannya FPI atau FBR)  ketenangan etnis china dan ummat kristiani
akan segera dibubarkan.
 
Kemudian
Karni Ilyas pun member kesempatan kepada tim Jokowi untuk menanggapi isyu ini,
tim Jokowi 
(klo ga salah Fadli Zon juga angkat bicara) intinya dia bilang isyu
sara ini biasa dalam setiap pemilihan dan
mereka Joko-Ahok, sering diserang isyu2 yang merugikan kami.

Soal kebenarannya sulit dibuktikan, dulu  SBY, Mega, Amien Rais juga diterpa 
isyu SARA seperti ini. 
Dalam kasus Ahok, mungkin ada yg punya saudara atau kerabat yang tinggal di 
belitung timur, coba saja
cari tau, tapi sebisa mungkin cari tau dari sumber yang independen bukan yang 
punya kecenderungan.
apakah belitung timur memang terjadi seperti yang diisukan atau tidak.

Untuk Jokowi maju dalam bursa capres 2014, rasanya kecil kemungkinannnya, 
karena PDIP dan Gerindra justru
punya kepentingan di 2014. sedikit gothak-gathuk, PDIP di 2014 ga punya 
kandidat yang melekat kuat
ke masyarakat, jadi bisa saja Prabowo akan digaet PDIP untuk RI-1 dan RI-2 nya 
tentu dari darah asli
PDIP dan sepertinya Puan yang akan mendampingi. Belum lagi persepsi publik yg 
menganggap Jokowi
sebagai sosok yg tamak jabatan.





 From: Dr Saafroedin Bahar 
To: Rantau Net Rantau Net  
Cc: AMRI AZIZ ; gebuminangpu...@gmail.com 
Sent: Monday, July 23, 2012 12:06 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT, sebuah visi tentang bung Ahok.
 
Waduh, kalau iyo bana sms iko dikirim dek kalangan kristen, utk mangalahkan 
umat Islam di Jakarta, indak jadi ambo mamiliah Jokowi.
Tapi ado rancaknyo diklarifikasi dulu ka bung Jokowi. Baa kok BK3AM maambiak 
prakarsa utk mangklarifikasi hal iko, dan maagiah tahu apo hasianyo ka kito.
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-Original Message-
From: resy_2...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 22 Jul 2012 14:48:33 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT, sebuah visi tentang bung Ahok.

Antahlah pakmungkin apak tambah merenung mambaco bbm dibawah ko, awak indak 
tau apo iko dari lawan atau dari manolahtapi tetap batambah renungan.. Dan 
maaf ndak ado makasuik apo2...sekali lagi minta maaf kalau ado nan ndak 
berkenan

Elfi say :
Ini SMS Ahok kepada kelompok Cina dan orang Kristen, dlm rangka utk 
pemenangannya:            1. Teman seiman yg dikasihi Tuhan Yesus, Mari sama2 
kita rapatkan barisan menjaga kekristenan kita dgn memiih no 3, dan Tuhan Yesus 
pasti menolong kita.  
2. Kuasa Salib di depan mata. Pilih Ahok, Iman kristen kita pasti terjaga
3. Kasih Tuhan dan kuasa Gereja akan terbukti setelah 20 September 2012 Satukan 
barisan buat Jokowi-Ahok
4. Hadirkan Kuasa Yesus di Jakarta dan kita kalahkan kesombongan muslim. Pilih 
No 3
5. Mari rapatkan barisan gereja, kita menuju kemenangan No. 3
6. Kita pasti menang, Ahok pasti jadi Gubernur setelah Jokowi menjadi Wapres
7. Jokowi se-iman dg kita, jangan kuatir. Kristen bersatu memenangkan Jakarta
8. Kalbar dan kalsel sdh di tangan kita, kristen berkibar di Indonesia dimulai 
dari jakarta. Pilih ahok dan jangan ragu. Tuhan yesus bersama kita
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Dr Saafroedin Bahar" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 22 Jul 2012 14:42:46 
To: Rantau Net Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] OOT, sebuah visi tentang bung Ahok.

Saya sedang merenung tentang artikel berikut mengenai bung Ahok, seorang 
penganut agama Kristen Protestan, cawagub pendamping Jokowi.
Saya bermaksud memilih Jokowi dalam pilgub DKI putaran kedua yad.
Ada saran para sanak mengenai hal ini ?
Wassalam,
SB.

http://m.kompasiana.com/post/politik/2012/07/20/pandangan-saya-sebagai-orang-islam-terhadap-ahok

Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm mela

[R@ntau-Net] Muslim Eropa Coba Sinkronkan Ramadhan

2012-07-19 Terurut Topik Harman
"Frustrasi oleh kebingungan ini, para pemimpin Muslim di seluruh Eropa semakin 
beralih ke astronomi modern 
untuk membantu memecahkan masalah. "

Sepertinya masyarakat eropa sana memang kurang suka dengan hal-hal yang 
bersifat tidak pasti sehingga mereka 
cepat frustasi dengan kondisi yang tak menentu setiap akan memulai dan 
mengakhiri puasa. Selain itu, mereka 
(ilmuwan muslim barat) bukan saja sekedar mengintip hilal (bagian yg sangat 
kecil dari bentuk/cahaya bulan)
 tapi mereka sudah menjajakan kaki di bulan berkali-kali dan merukyat bumi dari 
bulan atau merukyat bulan 
dan bumi sekaligus pada tempat yang lain (planet / ruang angkasa). 
Sebagai informasi tambahan dari teman yang juga pemilik blog 
http://cis-saksono.blogspot.com/2012/07/mengapa-1-ramadan-jatuh-pada-20-juli.html menurut
 beliau 
FCNA (Fiqh Council of North America) telah menetapkan perhitungan astronomi 
murni untuk kalender Islam 
sejak 13 Agustus 2006 silam. 
Mudah2-an ini merupakan secercah harapan menuju terwujudnya kalender hijriyah 
terpadu bagi ummat 
muslim seluruh dunia, sehingga ummat tak perlu lagi menunggu dan menunggu untuk 
sesuatu yang sebetulnya 
tidak perlu ditunggu dan kebersamaan yang terjadi bukan saja kebersamaan dalam 
skala regional tapi 
kebersamaan global. 
wallahualam.


Mohon maaf atas segala khilaf dan salah, semoga kita dapat menjalankan ibadah 
Ramadhan pada tahun
ini dengan kwalitas yang lebih baik dari tahun sebelumnya dan diterima ALLAH 
SWT.

wassalam,
harman



http://muslimdaily.net/berita/internasional/muslim-eropa-coba-sinkronkan-ramadhan.html 



Muslim Eropa Coba Sinkronkan Ramadhan
Diposting Kamis, 12-07-2012 | 09:17:14 WIB
Perbedaan yang mengawali bulan suci Ramadhan memaksa minoritas Muslim di 
seluruh Eropa beralih ke astronomi modern untuk membantu menentukan hari 
pertama bulan puasa.

"Dalam dunia modern, terutama di Barat, orang tidak bisa memutuskan dengan 
cepat untuk memulai atau mengakhiri bulan suci pada pukul 10 malam, pada malam 
sebelumnya," kata Nidhal Guessoum, astrofisikawan kelahiran Aljazair, 
kepada Reuters, sebagaimana dikutip onislam.net.

Sejumlah kelompok Muslimin sering menghadapi perbedaan dalam menentukan awal 
dan akhir bulan Ramadhan. Salah satu perbedaannya adalah, menentukan waktu 
jatuhnya bulan hijriah menyesuaikan dengan tempat/negara mereka, sementara yang 
lain mengikuti pendapat untuk menyesuaikan dengan kalender yang ditetapkan oleh 
Arab Saudi, di mana Makkah sebagai kota suci dan kota pusat Islam terletak. 

Hal ini biasanya menyebabkan kebingungan di kalangan umat Islam, khususnya di 
negara barat. Frustrasi oleh kebingungan ini, para pemimpin Muslim di seluruh 
Eropa semakin beralih ke astronomi modern untuk membantu memecahkan masalah. 
Astrofisikawan seperti Guessoum, seorang profesor fisika di American University 
of Sharjah, mengatakan bahwa sekarang dapat menghitung dengan tepat saat bulan 
baru akan muncul di langit di seluruh dunia. Menurutnya, metode ini membantu 
karena keadaan awan yang menghalangi cahaya maupun penampakan palsu yang sulit 
dibedakan di langit. 

Bulan ini, bulan Ramadhan pertama akan terlihat di Amerika Selatan pada 19 Juli 
lalu di sebagian besar wilayah kecuali bagian utara Eropa dan Kanada pada 
tanggal 20 dan akhirnya hampir semua tempat pada tanggal 21. Karena 
keterlambatan ini, Guessoum akan membagi dunia menjadi Timur, di mana 
negara-negara Muslim kebanyakan, dan Barat, khususnya wilayah Amerika. Melalui 
perhitungan atau ilmu hisab, Turki  menyatakan 20 Juli merupakan awal Ramadhan. 
Perancis, yang memiliki minoritas Muslim terbesar di Eropa dengan berakar pada 
negara-negara Arab-Afrika utara, biasanya mengikuti keputusan Arab Saudi. 

Tahun ini, Federasi Organisasi Islam di Eropa dan Dewan Fatwa dan Riset Eropa 
meningkatkan kampanye untuk hanya menggunakan perhitungan astronomi dalam 
menentukan awal Ramadhan dan `Idul Fitri. Dewan menyatakan pekan lalu bahwa 
perhitungan ilmiah sepenuhnya diterima menurut Syariah Islam dan mengumumkan 
pada Senin bahwa Ramadhan akan dimulai pada tanggal 20 Juli pada tahun ini. 

Mohammed Moussaoui, presiden Dewan Muslim Perancis (CFCM), mengatakan 
organisasi Muslim Prancis kemungkinan besar akan menyetujui metode ini akhir 
tahun ini dan menerapkannya tahun 2013. 

Ada saran di Prancis bahwa beberapa hari libur Kristen secara nasional bisa 
diganti dengan hari raya Islam maupun Yahudi bagi masing-masing umat, namun 
pemerintah di pusat di Paris perlu tanggal yang sudah pasti untuk menentukan 
waktu liburannya. 

Menurut hadist, baik awal dan akhir Ramadan ditentukan dengan mengamati bulan 
baru atau hilal. Bila hilal tidak terlihat maka bilangan bulannya digenapkan 
menjadi 30. 

[muslimdialy.net/OI]

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung 

Re: [R@ntau-Net] Sketsa JALINSUM edisi tengah tahun 2012

2012-06-08 Terurut Topik Harman
tarimo kasih pak,
kalau buliah ambo izin pulo ka mambaginyo ka dunsanak dan kawan ambo via milis 
atau situs social net nan lain.

wassalam,
harman irawan st.idris



 From: mulyadi yuli 
To: "rantaunet@googlegroups.com" ; SulitaNet 
; Solok Yahoogroups ; RGM GM 
; Fak.Tek.Mesin USU ; MAN MEDAN 
 
Sent: Friday, June 8, 2012 10:51 AM
Subject: [R@ntau-Net] Sketsa JALINSUM edisi tengah tahun 2012
 

Assalamualaikum,wr,wb.

Bagi yang membutuhkan info terbaru tentang JALINSUM, silahkan download sendiri 
di :

http://www.4shared.com/account/dir/p_ZmX767/_online.html?&rnd=16#dir=42315129 

Wasssalam,
Mulyadi Dt.MB


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Disebut Batalkan Perda Anti Miras, Mendagri: Ini Fitnah!

2012-01-12 Terurut Topik Harman
Gamawan :
".. yang kita lakukan adalah evaluasi terhadap perda. Evaluasi pada perda-perda 
miras itu merujuk pada UU yang lebih tinggi yaitu UU Miras"

Prof Yunahar Ilyas  

’’Perda itu sudah benar, yang salah peraturan di atasnya. Lebih baik peraturan 
pemerintah itu yang diganti"


Rancak pak gamawan jadi bupati solok, tapi kalau pak Gamawan berani meminta 
Presiden untuk mengevaluasi 
peraturan pemerintah dan membuat Rancangan UU Miras yang baru yang memberi 
ruang bagi daerah yang melarang 
masuknya miras  di daerahnya, saya kasih dua jempol deh  .. :)

wassalam,
Harman Irawan


http://www.indopos.co.id/index.php/arsip-berita-indopos/66-indopos/20174-muhammadiyah-protes-evaluasi-perda-miras-dpr-nilai-mendagri-ngawur.html 


Muhammadiyah Protes Evaluasi Perda Miras, DPR Nilai Mendagri
Ngawur
Friday, 13 January 2012 10:33
JAKARTA-Rencana Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengevaluasi atau 
membatalkan sejumlah peraturan daerah (perda) minuman keras (miras) terus 
menuai protes keras. Sebab, pencabutan perda itu bukti tidak seriusnya 
pemerintah memperbaiki moral masyarakat. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof 
Yunahar Ilyas menuding rencana Mendagri mencabut perda itu sebagai langkah 
mundur membangun tatanan kehidupan sosial yang baik.
Pencabutan perda yang bersifat positif dan tidak melawan norma kehidupan 
tersebut bakal berimplikasi meluas. ’’Saya dengar pembatalan perda itu 
didasarkan pada tidak sinkronnya perda miras dengan aturan di atasnya,’’ terang 
cendekiawan muslim ini di kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, kemarin. Jika 
pembatalan itu didasarkan pada benturan aturan, kata dia, berarti ada yang 
salah dari peraturan di atasnya.
Harusnya pemerintah mengevaluasi peraturan yang tidak mewakili kepentingan 
publik tersebut. Menurutnya, dalam khazanah apapun, miras itu tidak pernah 
memberikan manfaat dalam kehidupan. Sehingga peredarannya bukan hanya dibatasi. 
Tetapi memang tidak boleh ada miras. ’’Kan alasan Mendagri itu ada peraturan 
pemerintah menyebutkan membatasi, bukan melarang miras. Sedangkan perda itu 
melarang.
Ini pangkal persoalannya,’’ ujar dia. Untuk itu, jelas dia, seluruh pimpinan 
Muhammadiyah menyatakan kekecewaan terhadap peraturan pemerintah yang sebatas 
mempersempit peredaran miras. Seharusnya peraturan itu lebih tegas seperti 
perda miras. ’’Perda itu sudah benar, yang salah peraturan di atasnya. Lebih 
baik peraturan pemerintah itu yang diganti.
Bukan perdanya,’’ pungkas Prof. Yunahar Ilyas ini. Dia berpendapat pembatasan 
miras regulasi yang membingungkan. Pembatasan itu menimbulkan celah berbagai 
penyimpangan. Sehingga lebih bernilai regulasi pembatasan miras sebagai 
akal-akalan pemerintah. ’’Pemerintah harusnya melindungi masyarakat. Tidak 
membiarkan mereka terjerumus dalam miras,’’ ucap dia.
Lebih tegas dia meminta Gamawan dapat berani mengevaluasi peraturan pemerintah 
itu. Sebab, secara terang-terangan mengizinkan peredaran miras. Itu sama 
artinya pemerintah membiarkan masyarakatnya mabuk dan merusak kesehatan. ’’PP 
Muhammadiyah lebih meminta Peraturan Pemerintah itu yang dibubarkan, dicabut 
atau dibatalkan.
Terserah yang penting peraturan pemerintah itu yang salah,’’ tegas dia. 
Pemerintah daerah, sambung dia, ternyata lebih manusiawi dalam melindungi 
masyarakatnya. Terbukti perda miras itu diterbitkan. Bahkan secara tegas 
melarang peredarannya, tidak hanya membatasi peredaran. Jika hanya dibatasi, 
dia menilai dapat berpeluang terjadi pula ditempat-tempat yang tidak termasuk 
dalam area pembatasan.
Pemerintah hanya mengizinkan miras itu di hotel, diskotek atau tempat hiburan 
lainnya. ’’Mana mungkin hanya ada di situ. Pasti beredar pula di sekitarnya. 
Sudahlah jangan bikin repot. Larang saja miras beredar. Mau di hotel, di rumah, 
di warung atau di mana saja. Miras tidak boleh,’’ ujarnya.

Mendagri Dinilai Ngawur
Komisi VIII DPR RI meminta pemerintah berhati-hati dalam mencabut dan 
mengevaluasi perda ini. Kelemahan pijakan hukum diharapkan tidak dimanfaatkan 
pihak yang ingin merusak moral bangsa. ’’Jangan sampai kelemahan pijakan hukum 
tentang miras dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk merusak moral bangsa.
Karena itu pemerintah harus berhati-hati dalam mencabut dan mengevaluasi perda 
piras,’’ kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Surahman Hidayat, di Jakarta, 
Kamis (12/1). Menurut Surahman, Komisi VIII mendesak pemerintah segera 
menyelesaikan pembahasan Daftar Inventaris Masalah (DIM) Rancangan 
Undang-Undang Jaminan Produk Halal (RUU JPH) untuk menyelesaikan persoalan 
pencabutan perda miras.
’’Pemerintah harus segera menyelesaikan pembahasan DIM RUU JPH dari pemerintah, 
agar segera dibahas DPR,’’ ujarnya. Surahman mengatakan, jika RUU JPH bisa 
diselesaikan cepat, maka akan menjadi payung hukum dari perda miras. Ini 
penting untuk mengurangi polemik di masyarakat. ’’Selama ini, pemerintah 
berpandangan perda ini tidak memiliki payung hukum dan bertentangan dengan 
aturan lebih tinggi.
Karena itu, dalam RUU JPH ini bisa di

Re: [R@ntau-Net] Tips Sukses Agar tidak Mengantuk Saat Mendengarkan Khotbah Jumat

2012-01-10 Terurut Topik Harman
Yang pertama dan kedua tidak dilakukan tapi tetap ngantuk juga, terkadang
sengaja mencari tempat yg langsung berhadadapan dengan mimbar.
untuk yang ketiga, bagaiamana mau membuat catatan krn biasanya cuma 
bertahan 5-10 menit tp setelah itu hilang dan masuk ke alam ghaib kemudian 
dan kembali setelah terdengar khatib membaca Barakallahu  dan doa atau 
lebih parah lagi ketika muadzin memulai iqomah :(

Sepertinya, syeitan benar2 menggelantung di alis mata saat khatib
naik mimbar, semakin kuat melawan semakin kuat juga tarikannya.
Tapi agak sedikit berbeda jika sang khatib membawa khutbahnya tidak datar2 saja
tetapi ada nada tingginya.

wasslam,
harman st.idris

--- In rantau...@yahoogroups.com, irfan salayan  wrote:
>
> Setiap kali menunaikan shalat Jumat terkadang para jamaah ketiduran.
> Terkadang pola ketiduran berbagai macam seperti dengan cara
> mengangguk-angguk seakan sedang mendengarkan dengan hikmat kotbah
> Jumat tetapi ternyata lelap tertidur dengan posisi duduk bersila. Saya
> sendiri pun kerap didera rasa kantuk ketika Khatib sedang berkotbah,
> terutama bila isi materi kotbahnya tidak terlalu penting atau model
> penyampaian kotbahnya tidak menarik.
> Agar tidak didera rasa mengantuk selama khatib membacakan kotbahnya
> maka ada beberapa tips: Pertama, Tidak melakukan olahraga pagi yang
> menyita tenaga. Pada umumnya dikantor-kantor pemerintah, pada jumat
> pagi selalu digelar senam pagi atau olahraga. Maka pada saat berada
> didalam masjid, kelelahan badan akan menurunkan konsentrasi menyimbak
> isi kotbah hingga akhirnya mengantuk dan ketiduran.
> Kedua, Tidak makan siang sebelum shalat Jumat. Biasanya seseorang
> dengan rutinitas makan siang pada jam 12 siang, maka ketika hari Jumat
> jadwal makan siangnya dipercepat sebelum Shalat Jumat. Perut kenyang
> mempercepat seseorang mengantuk didalam mesjid.
> Ketiga, Membuat catatan kecil di pikiran tentang isi kotbah dengan
> maksud menuliskannya untuk jadi bahan diskusi. Biasanya, ketika
> bermaksud untuk menuliskan dalam bentuk reportasi atas isi kotbah,
> maka pikiran akan selalu tertuju pada isi kotbah. Apalagi bila materi
> khotbah berupa isu aktual yang sedang dihadapi umat Islam.
> Demikian tips singkat Sukses Shalat Jumat agar kewajiban menunaikan
> shalat Jumat kita mendapat pahala disisi Allah Swt.
> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Pemain Semen Padang Diguyur Bonus

2012-01-10 Terurut Topik Harman
Begini seharusnya klub2 di Indonesia, jika saja semua klub mampu menjadi
klub profesional yang sesuai dengan standar AFC/FIFA, tentu sepak bola
kita tidak berada dalam level terendah di Asia, baca :

http://olahraga.kompasiana.com/bola/2011/12/12/sepakbola-profesional-kita-berada-di-level-terendah-asia/


wassalam,
harman St.Idris 39

Pemain Semen Padang Diguyur Bonus
Sebagai tim profesional, manajemen klub akan selalu berusaha memenuhi hak-hak 
para pemain.
 Bergabunglah dengan bet365 untuk mendapatkan bonus deposit 100% hingga €100 
10 Jan 2012 07:20:00
 
Laporan Rizal Marajo dari Padang
29
Komentar
SELENGKAPNYA TENTANG :  Semen Padang
Rizal Pilliang
Mungkin inilah salah satu daya tarik pemain untuk bergabung dengan Semen Padang 
FC, yakni masalah finansial tim yang tak pernah bermasalah. Hal itu dibuktikan 
oleh Manajemen "Kabau Sirah" dalam soal gaji dan bonus, yang selalu dibayarkan 
tepat waktu.

Direktur utama PT Kabau Sirah Semen Padang, Erizal Anwar, Senin (9/1) 
mengatakan, sebagai tim profesional, pihaknya akan selalu berusaha memenuhi 
hak-hak para pemain. Khususnya hal yang berkaitan dengan finansial, seperti 
gaji dan bonus. 

JANGAN LEWATKAN
* PSM Makassar, Target Berikut "Kabau Sirah"
* Bungkam Bontang FC, SP Geser Persija IPL
* SP Pasang Target Menang Di Bontang
* Jamu PSM, Andik Janji Cetak Gol
Soal bonus misalnya, manajemen Semen Padang punya aturan khusus soal ini, 
tergantung hasil yang didapatkan. Misalnya menang di kandang dan menang di laga 
away akan berbeda nominal bonus yang diterima pemain. Begitupun terhadap hasil 
seri yang diperoleh. 

Tidak heran, hati Ellie Aiboy dkk saat ini tengah berbunga-bunga karena 
kemenangan 2-0 atas Bontang FC langsung diguyur bonus. Hal serupa sebelumnya 
juga sudah dinikmati pemain saat menang 1-0 atas Persebaya Surabaya 1927 di 
Surabaya. "Kami berupaya akan selalu membayarkan bonus yang menjadi hak pemain 
sebelum keringat mereka kering,"kata Erizal Anwar. 

Namun Erizal Anwar tak mau buka kartu berapa persinya nilai bonus yang diterima 
pemain untuk setiap kemenangan tandang. "Yang jelas seperti yang telah kami 
lakukan selama ini, sesuai kesepakatan bonus menang atau seri di kandang lawan 
tentu berbeda angkanya dibanding menang di kandang. Pokoknya lumayan besar 
juga, dan memuaskan pemain,"papar Erizal.

Untuk itu, Erizal berharap, dalam pertandingan-pertandingan berikutnya tim ini 
bisa terus menunjukan kemampuan terbaiknya dan meraih hasil maksimal di setiap 
pertandingan."Tiga angka di Bontang patut kita syukuri dan kita banggakan, 
semoga di Makassar juga meraih hasil  serupa,"ujar lelaki yang juga duduk di 
kepengurusan PSSI bidang kompetisi ini. 

Sementara itu menghadapi PSM Makassar Minggu (15/1) mendatang, pelatih Semen 
Padang Nil Maizar meminta Tommy Rifka bergabung di Makassar. Tommy sebelumnya 
memang di tinggal di, dan untuk sesuatu hal tidak bisa ikut ke Bontang. "Kita 
memang minta Tommy menyusul ke Makassar, karena masalahnya sudah selesai. 
kehadirannya diharapkan bisa membuat tim makin komplit menghadapi PSM 
nanti,"kata Nil Maizar, tanpa mau merinci apa masalah Tommy hingga tak dibawa 
ke Bontang. (GK-33)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Bukittinggi, Kota Terkorup di Sumatera Barat

2011-12-08 Terurut Topik Harman
dari 157 kasus korupsi yang ada sampai tahun 2011 ini, untuk pengungkapanya 
selama tiga tahun terakhir 
mengalami penurunan, dimana pada tahun 2009 ada sebanyak 25 kasus yang diungkap 
kejaksaan, 
2010 turun menjadi 19 kasus, dan pada tahun ini hanya 12 kasus yang diungkap 
kejaksaan.


turunnya ini dikarenakan memang turunya perilakuk korup pejabat atau turunnya 
dikarenakan kasusnya
yang memang ditutupi??

wassalam,
harman st.idris (39)




http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/11/12/09/lvx039-bukittinggi-kota-terkorup-di-sumatera-barat


Bukittinggi, Kota Terkorup di Sumatera Barat
Jumat, 09 Desember 2011 09:25 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, menyatakan 
Kota Bukittinggi sebagai daerah dengan  dugaan kasus korupsi paling tinggi di 
Sumatera Barat.
"Dari hasil monitoring kita, Kota Bukittinggi menduduki peringkat teratas 
terdapatnya dugaan kasus korupsi di Sumbar, kemudian baru disusul Kabupaten 
Pesisir Selatan, dan Kabupaten Solok," kata Staf LBH Padang Divisi Pendampingan 
Hukum dan Paralegal Deddi Alparesi, di Padang, Jumat.
Dia menambahkan, dari monitoring LBH Padang dugaan kasus korupsi didaerah itu 
saat ini telah mencapai 17 kasus, sedangkan di Kabupaten Pesisir Selatan 
terdapat 16 kasus, dan Kabupaten Solok sebanyak 13 kasus.
Hasil monitoring LBH Padang terkait kasus korupsi di provinsi itu berdasarkan 
audit dan laporan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPK), data Kejaksaan, 
laporan masyarakat, serta hasil dari investigasi media massa setempat.
Munculnya Kota Bukittinggi sebagai daerah paling rawan akan korupsi di Provinsi 
Sumbar dari data LBH Padang, terkait dengan banyaknya proyek pengadaan barang 
dan jasa di wilayah tersebut, dimana sekor itu juga merupakan penyumbang 
peluang terbesar terjadinya korupsi di daerah itu.
Total kasus dugaan korupsi di Sumbar sendiri berdasarkan catatan LBH Padang 
pada tahun 2011 ini telah mencapai 157 kasus, dan jumlah tersebut didata sejak 
tahun 2007.
"Modus korupsi yang paling marak terjadi di Sumbar adalah Mark Up, dengan 
jumlah kasus mencapai 43, diikuti penyelewengan 41 kasus, dan penyimpangan 
anggaran mencapai 34 kasus," jelas Deddi.
Sehubungan dengan itu, dari 157 kasus korupsi yang ada sampai tahun 2011 ini, 
untuk pengungkapanya selama tiga tahun terakhir mengalami penurunan, dimana 
pada tahun 2009 ada sebanyak 25 kasus yang diungkap kejaksaan, 2010 turun 
menjadi 19 kasus, dan pada tahun ini hanya 12 kasus yang diungkap kejaksaan.
Redaktur: Stevy Maradona
Sumber: Antara

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Program Tahfidz Alquran di Padangpanjang Jadi Percontohan

2011-10-04 Terurut Topik Harman
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/10/05/lsko0u-program-tahfidz-alquran-di-padangpanjang-jadi-percontohan

Program Tahfidz Alquran di Padangpanjang Jadi Percontohan
Rabu, 05 Oktober 2011 09:53 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, PADANGPANJANG-- Program tahfidz Al Quran yang diterapkan mulai 
dari tingkat SLTP dan SLTA di Padangpanjang, Sumatera Barat, akan dijadikan 
percontohan sekolah-sekolah yang berada di naungan Kementerian Agama di seluruh 
Indonesia.
"Di sini (Padangpnjang) bisa diterapkan, minimal satu orang siswa bisa hafidz 
satu juz Al Quran per semester. Hal itu merupakan salah satu acuan dalam 
menjadikan Padangpanjang sebagai percontohan," kata Dirjen Mapenda Kementerian 
Agama, A Syaifudin, di Padangpanjang, Rabu.
Ia mengatakan, dalam menerapkan program tahfidz Al Quran, antara pemerintah 
dengan Kementerian Agama setempat harus bersinergi, sehingga bisa 
direalisasikan. "Dari pusat kita juga telah menyiapkan anggaran untuk pembinaan 
sekolah-sekolah madrasah swasta, karena di jajaran kementerian agama cukup 
banyak sekolah swasta dengan jumlah sekitar 92,4 persen, sedangkan sekolah 
negeri hanya 7,6 persen," jelasnya.
Khusus untuk hafidz Al Quran, lanjutnya, program tersebut telah dilakukan di 
seluruh sekolah SLTP dan SLTA, bahkan sudah ada siswa yang sudah hafidz 20 juz.


Redaktur: Stevy Maradona
Sumber: Antara

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] lihat situs porno ga dosa ?? ayik dong ...

2011-09-29 Terurut Topik Harman


Quote :
"situs radikal lebih berbahaya daripada situs porno.  Karena 
situs radikal merusak iman, sedangkan situs porno tak berdosa,  hanya 
makruh"

Mantab banget nih kyai yang satu ini, jadi makin brasa enteng bg yang biasa 
akses situs porno.
nanti klo dilarang orang tua, si anak tinggal bilang "daripada saya buka situs 
radikal, mending situs ginian ayah ... "
si ayah : ...h...iya juga, ya sudah kita lihat bareng aj yuk  


wassalam,
harman St.Idris (38)

http://www.lintas-kabar.com/2011/09/29/pbnu-situs-porno-tak-berdosa-situs-jihad-merusak-iman/

KH Said Agil Siradj: Situs Porno Tak Berdosa, Situs Jihadi Radikal Merusak 
ImanKamis, 29 September, 2011 | 13:31 WIB | Dibaca : 128 

Ketua Umum PBNU KH. Said Agil Siradj (net)
Menkominfo: “Kalau orang gara-gara buka situs jadi teroris, maka semua blogger 
bisa jadi teroris semua”
JAKARTA, Lintas-Kabar.com –  Alih-alih 
mengambinghitamkan situs-situs jihadis radikal sebagai akar  terorisme, 
KH Said Agil Siraj membandingkan situs radikal dengan situs  porno. 
Menurutnya, situs radikal lebih berbahaya daripada situs porno.  Karena 
situs radikal merusak iman, sedangkan situs porno tak berdosa,  hanya 
makruh.
Ketua  Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini beranggapan 
bahwa aksi  teror bom yang masih terus terjadi di tanah air berkaitan 
dengan  keberadaan sejumlah situs radikal. Karena situs radikal itu 
menjadi  penyambung lidah ideologi para pelaku teror. Pembiaran situs 
radikal  sama saja merelakan api berkobar liar.
Karenanya,  kiyai jebolan Universitas Ummul Qura ini meminta Menteri 
Komunikasi dan  Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring untuk memblokir situs 
radikal.  “Saya meminta Menkominfo menutup situs yang mendorong 
sikap radikal,  bahkan menimbulkan gerakan teror yang meresahkan 
masyarakat,” desak Said  Agil di Gedung PBNU Jakarta, Selasa 
(27/9/2011).
Bagi  Said Agil, pengaruh situs radikal itu lebih berbahaya terhadap  
kenyamanan hajat bangsa daripada situs porno. Madharat situs porno 
hanya  berdampak individual, sementara situs radikal berefek sosial.
“Situs  porno secara hukum fikih tak berdosa, hanya makruh. Yang dosa itu yang  
membuat dan menjadi bintang porno,” ujar Prof Dr KH Said Agil Siraj.
Sementara itu, situs radikal, menurut Said Agil, lebih berbahaya karena merusak 
iman.
Said  Aqil menegaskan situs-situs radikal itu telah membelokkan makna jihad  
dalam ajaran Islam. Jadi, situs radikal lebih berbahaya karena 
merusak  iman.
“Jika  seseorang membuka situs radikal, efeknya orang tersebut akan 
memiliki  paham yang salah tentang agama. Kesalahan itu yang bisa 
mengantarkan  seseorang menjadi pelaku terorisme. Kalau situs porno 
merusak akhlak,  situs yang mengandung paham radikalisme dapat merusak 
iman,” tuturnya.
Ditempat terpisah, meski mengaku telah memblokir 300 situs yang  
dianggap menyebarkan ‘radikalisme’, namun Menteri Komunikasi dan  
Informatika, Tifatul Sembiring menekankan bahwa internet bukanlah akar  
‘radikalisme’ yang bisa membuat seseorang menjadi teroris.
“Menurut saya, akar radikalisme itu bukan karena mengakses situs.  
Tidak ada orang menjadi teroris karena membuka situs, nggak ada, boleh  
dibuktikan,” kata Tifatul di Jakarta, Kamis (29/9/2011).
“Kalau orang gara-gara buka situs jadi teroris, itu semua blogger  
bisa jadi teroris semua, buktinya nggak.” Ungkapnya lebih lanjut.
Ia berpendapat bahwa seseorang menjadi ‘teroris’ dikarenakan kesalahan dalam 
memahami sebuah ajaran.
“Orang jadi teroris itu karena kekeliruan, salah memahami ajaran  
agamanya. Tidak ada ajaran Islam yang memperbolehkan kita menyerang  
tempat ibadah,” kata dia.
Seperti yang diketahui, selama ini internet dianggap sebagai sarana  
jitu untuk menyebarkan faham ‘radikalisme’. Hal tersebut diperkuat oleh  
pemberitaan media-mdia sekuler yang mengungkapkan bahwa sebelum  
melakukan pemboman di Solo, pelaku Ahmad Yosepa Hayat sempat mengakses  
situs jihad sebelum beraksi, hal ini tentu saja dilakukan dalam  
memuluskan opini bahwa situs-situs jihad adalah bagian yang tak  
terlepaskan dari tindakan ‘terorisme’.
Terkait hal tersebut, Tifatul mengaku belum ada permintaan dari  
Kepolisian untuk menyelidiki pesan-pesan Hayat di internet. “Itu urusan  polisi 
yang menyelidiki. Belum ada permintaan, polisi kan punya alat  
juga,” kata dia.
Namun demikian, Tifatul mengungkapkan bahwa pihaknya tetap  
berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk mengawasi situs-situs  
yang dianggap ‘radikal’ itu.
“Yosepa itu meledakkan bom bukan karena situs di warnet. Itu ada  
struktur yang mengelola, itu tugas polisi yang membongkarnya. Siapa yang 
memerintahkan, biayanya dari mana, dan siapa yang mendoktrin,” 
ujarnya.Sumber: voa-islam.com |arrahmah.com

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung 

[R@ntau-Net] Jika Target e-KTP Meleset, Mendagri Siap Mundur

2011-09-19 Terurut Topik Harman
Mungkin ini baru pertama di negeri ini sejak Orde Baru (CMIIW) seorang menteri
bertaruh dengan jabatannya terhadap tugas/project yang menjadi targetnya.

Rupaynya, hembusan dari garut (mundrunya Dicky Chandra) sampai pula ke
KIB II, mudah - mudah akan ada menteri / pejabat lain yg siap meletakan 
jabatannya
jika target yg menjadi bebannya tidak terpenuhi, khususnya pejabat2 yg berada di
ranah hukum.

Wassalam,

Harman Irawan St.Idris (38th, Depok)



http://www.detiknews.com/read/2011/09/19/105452/1725249/10/jika-target-e-ktp-meleset-mendagri-siap-mundur

Senin, 19/09/2011 10:54 WIB 

Jika Target e-KTP Meleset, Mendagri Siap Mundur 
Febrina Ayu Scottiati - detikNews

  Jakarta  - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi siap bertanggung 
jawab apabila target 170 juta e-KTP tidak selesai pada tahun 2012. 
Gamawan minta lengser dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II ini.

"Tolong
 catat kalau akhir 2012, 170 juta yang saya setujui itu tidak tercapai 
saya minta berhenti," kata Gamawan sebelum menghadiri rapat kerja dengan
 Komisi II DPR yang membahas progres penyelesaian NIK dan penerapan 
e-KTP, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (19/9/2011).

Menurut dia, pengunduran diri tersebut adalah tanggung jawab dirinya secara 
moril.

"Dibilang
 over confidence tidak. Pemimpin itu bertanggung jawab tetapi jangan 
tiap hari kita diganggu isu ini dan isu itu, padahal sumbernya tidak 
jelas," ujarnya.

Gamawan juga tidak memikirkan isu-isu reshuffle yang berhembus kencang.

"Saya nggak memikirkan itu. Saya tidak memikirkan reshuffle," kata Gamawan yang 
terbalut baju safari warna abu-abu ini.

Kalau
 Bapak di-reshuffle? "Jangan berkalau-kalaulah. Bagi saya tidak pernah 
memikirkan jabatan kok terserah orang mau ngasih jabatan," jawab 
Gamawan.

Dalam kesempatan itu, Gamawan merasakan tidak ada 
masalah dengan proyek e-KTP. Ia meminta agar kementerian yang 
dipimpinnya diberi waktu untuk menyelesaikannya.

"Tolong beri 
kami waktu untuk bekerja. Kalau terganggu terus soal itu segala macam, 
biar itu berjalan. Kami bekerja saja. Kalau ada masalah hukum, biar 
proses hukum berjalan. Tetapi beri kita ruang untuk bekerja karena 
target ini besar 170 juta," papar Gamawan.

(aan/mad)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Susunan Acara SUMBAR Expo 15 - 18 September 2011 JCC Senayan

2011-09-14 Terurut Topik Harman
nah info nan macam ko nan paralu bana.
nampaknyo duo agenda di ari mgu itu pas untuk
my little prince n princess.

kalau indak ado halangan, nan sore kalau dimungkinkan
- alun barani pakai insya Allah - ambo datang.


wassalm,
harman



From: Reni Sisri Yanti 




MINGGU 18 SEPT 2011

- Lomba Menggambar dan Mewarnai Rumah Gadang
- Pergelaran Kreasi Seni Anak-anak
- Demo Pemegang Rekor Muri "Manantiang Piriang"
- Halal Bi Halal KKTD ( Kerukunan Keluarga Tanah Datar)
- Closing Ceremony

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Sumatera Barat Expo @ JCC --> Gmail vs Ymail

2011-09-14 Terurut Topik Harman
s'7 da, ambo pun mamakai gmail tapi untuk keperluan nan 

satangah official, kalau official mail ambo mati. untuk 

group ota - maota cuma satu grup nan mamakai gmail 

salabiahnyo ambo pakai ymail yg difilter ka masiang2
folder, kadang ado nan mada, indak namuah nyo masuak
ka folder RN, tasangkuik nyo di inbox.

Dek karano nan ciek itu nan agak sering ambo
terlibat berdiskusi.


wassalam,
harman




From: Nofend St. Mudo 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, September 14, 2011 6:53 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Sumatera Barat Expo @ JCC

Kadang kalau diambo, itu kalabiahan menggunakan google/gmail baiak
untuak pribadi ataupun untuak groups diambo, bukan mampromosian bagai,
tapi kenyataan memang sarupo itu.
disampiang setingan untuak outlooknyo gampang, tantu lumayan capek diambiak.

Apolai kalau kito manggunokan web mail atau web groups, ambo jamin
kito indak katinggalan dalam mengomentari, dek karano satiok satu
postingan paliang awal (mail baru) akan tetap ciek judul email sampai
baratuih2 bana replyaannyo, jadi kalau misal kito sakali saminggu
mambukak email, tasusun dalam ciek email tu mulai dr sia nan mambuka
tread awal, sampai ka komentar paliang akhir, dan tentu kito  tak akan
mengomentari atau mempertanyakan pemostinga partamo dek alah banyak
jawaban atau bahasannyo, baitu juo mambuka via web groups kalau kito
dengan status nomail atau pakai id selain gmail.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Sumatera Barat Expo @ JCC

2011-09-14 Terurut Topik Harman
alah ambo baco, 2 minik setelah tombol send ditakan.
sabalunnyo, lah ambo cubo marukyat satu persatu imel di RN ko
tapi indak nampak doh, dek tahalang jo judul ttg randang,
bupati dan persatuan urang awak.
pas imel pak Arief Rangkayo Mulia nan bajudul REVISI == ...
baru tau kalau judul itu tamasuak dalam event di JCC.
ka dikensel, imelnyo lah tabang jauh.

wassalam,
harman



From: Nofend St. Mudo 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, September 14, 2011 3:15 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Sumatera Barat Expo @ JCC

Mak mm*** jo uda St. Idris

Kan ado 2 undangan nan lah masuak kapalanta RN tu ha, apo alun babaco?
Ado undangan workshop Pariwisata, yg mano Pembicara dan Moderator kito
di RN da Nofrin jo Buk Nur Ketum Mappas. nan dilaksanakan malam jumak
(Kamis pukua 19.00)

Ado Undangan Dialog Interaktif Adat Minangkabau nan dilewakan Mak Azmi
Dt Bagindo, yang mano pembicara dan moderatornyo juo kito2 di RN.

Tantu lai jaleh tujuan "Si Padang" cando mak mm*** ko kasinan du ha? hehh
Tapi kok diambo (bukan si padang) kok ado acara awak coiko sanang hati
bisa maliek, walau indak ado bana nan dikenal disinan.

Saitu tambahan saketek mak mm*** jo uda sutan. Hehehe... biasonyo mak
mm*** lai ndak ketinggalan mambaco nan taubung2 ko ma, :)

Wassalam
Nofend/34+ CKRG

Pada 14 September 2011 01:03, muchwardi muchtar  menulis:
>
> Sanak Herman basarato Dunsanak komunitas r@ntau-net nan tacinto.
> Sasuai jo judul nan tapajang, tantu nan manyangkuik expo (kalau di kampuang
> awak zaman sisuak = pasamalam) adolah sabantuak event (kurenah) pasa nan
> mampatamukan duao pihak nan saliang bakaitan. Saran ambo, kalau indak ado
> bana halangan nan indak bisa ditinggakan (misalnyo, mayik nan tabujua, anak
> gadih nan ka balaki atau kadatangan Pak Wali di jam nan samo) ambo sarankan
> datang juolah agak sabanta.
> Ciguaklah los (stand) atau forum "palanta" nan diadokan urang awak di JCC
> tu. Kalau indak "Si Padang di Parantauan" sia pulo lai nan kamaramikan  pasa
> malam Minangkabau di JCC ko?
>
> Ambo sandiri, baitu mandanga kaba nangko via FB Bundo Nur'aini bulan nan
> lalu, ambo lansuang baniaik nak mancogok ka JCC (Balai Sidang) nantun. Pado
> hal saketek pun indak tahu kamanga pulo koh "Si Padang" di JCC tu, yo?
> Mari awak (keluarga) sempatkan malangkahkan kaki ka sinan.

> Salam,
> mm***
> Lk-2; >50th; Bks.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama

2011-09-14 Terurut Topik Harman
indak usah ditunggu bagai doh pak,
kerusakannyo kan lah tajadi di ari rayo
tahun ko?! batahun2 awak duo ari rayo
tapi ba a nan tahun ko taraso hangek.
bukan dek karano musim kamarau panjang
sajo tapi dek tutur kato baik itu di siaran langsung
tipi ataupun di media cetak dari profesor nan maraso
paling ahli di indonesia, apo iyo cuman blio 
surang nan ahli astronomi di indonesia ko ??
Mungkin pamarentah paralu mancari ahli nan lain
nan lebih objektiv, indak tapasuang jo lingkungan
atau jumlah massa. Kalau paralu batanyo awak
ka urang non muslim nan lah bakali - kali mainjakan
kakinyo bukan cuma ka bulan tapi ka planet nan lain, di ma 
dan kama pai no si hilal tuh.

Samantaro awak masih maintai - intai si bulan, 
urang lain lah basobok jo planet nan lain, 50 pulo, 
SubhanAllah, Allahu akbar.
Mudah - mudahan, lai masih ado siso hangok awak
untuak mangaja ketertinggalan ko.



wassalam,
harman




From: Fitrianto 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, September 14, 2011 11:15 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama


Kalau urusanlah disarahkan bukan ka nan ahlinyo, iyo tingga ditunggu sajo 
kerusakannyo...
 
Wassalam
fitr


2011/9/12 Harman 

 
>Kalau menurut saya T. Djamaludin tidak layak jadi rujukan lah
>dia malah menyarankan 4 derajat, kalau itu yg digunakan berarti
>akan banyak istikmalnya, padahal Rasulullah lebih sering berpuasa
>29 hari.
>
>
>wassalam,
>harman
>
> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Sumatera Barat Expo @ JCC

2011-09-13 Terurut Topik Harman
Assalamu'alaikum wrwr
Tadi pagi ambo melintasi kawasan MPR/DPR dan di pintu gerbang gedung
tersub ado spanduk bertuliskan "Sumatera Barat Expo" 14-18 Sept 2011
di Jakarta Convention Center. Apo ado nan tau kegiatan tsb?

wassalam,
harman st.idris (38)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama

2011-09-12 Terurut Topik Harman
ayat - ayat yang menjelaskan tentang alam semesta ini sangat banyak
di dalam Al-Qur'an tapi anehnya yang mengembangkannya adalah ummat
non Muslim. Jadi kita bukan saja dicibir oleh ummat lain tentang beda
hari raya tapi lebih dari itu kita perlu malu, karena sudah setua ini umur
bulan-bumi-matahari tapi kita masih berkutat pada mengintip datangnya
bulan padahal ummat lain telah sampai dan menginjakan kakinya berkali - kali
ke bulan bahkan mereka akan berwisata ke bulan, sementara kita??
bukan cuma pergerakan matahari-bulan-bumi yang bisa diketahui 
kapan terjadi gerhana, pergerakan benda angkasa lainnya pun sudah
bisa ditentukan spt kapan terjadi hujan meteor, kapan sebuah meteor
akan menabrak bumi pun sudah bisa dihitung. Bukankah Al-Qur'an
banyak memerintahkan kita untuk berfikir ??

Sebgai penutup dari saya :
1. Jika saja pemerintah tidak KAKU pada dua derajat yg diagungkannya 
sehingga menutup kesaksian dari kelompok lain, tahun ini ummat muslim 
di Indonesia berhari raya bersama - sama, jadi tidak fair rasanya jika hanya 
menyudutkan Muhammadiyah sebagai penyebab perbedaan hari raya tahun ini
Penolakan pemerintah thdp kesaksian Cakung dan Jepara lah penyebab perbedaanya.

2. Jika ada perbedaan hari raya, kenapa pemerintah tidak melakukan
cross check saat fajar keesokan harinya, jika ternyata rukyah pada maghrib
terjadi kekeliruan (terhalang) pemerintah masih bisa mengumumkan pembatalan dan
menunda hari raya pada keesokan harinya, selain rukyah pada pagi 
hari jauh lebih murah dibanding maghrib.


Di bawah ini ada diskusi kami ttg hal yang sama, beliau ini
adalah seoarang mulaf yang dekat dengan kalangan habaib juga
dengan Habib Riziq. Sedikit ttg habib Riziq ternyata beliau adalah
seorang yang sangat konsen dengan ilmu falak, agak aneh juga
kenapa FPI tidak pernah diundang oleh pemerintah untuk menghadiri
sidang isbat. Jika selama ini saya hanya mendengar ttg permasalahan
pada sidang isbat, tahun ini semua jelas terlihat tanpa ada yang ditutupi
dimulai dari kata pengantar sampai kata penutup dari Menteri Agama.


wassalam,
harman St. Idris (38)

Nugroho L :

"balik ke Cakung, bila ada keraguan thd kompetensi dan kejujuran pihak 
saksi/perukyat di Cakungsemestinya tabayyun, datangi langsung, silaturahmi 
dan cross-check langsung.
bukan hanya diinformasikan bilang mustahil melihat, salah lihat, ada informasi 
palsu, bla bla bla dsb.
apalagi ane punya channel beberapa orang yg memang belajar atau akrab dgn ahli 
hisab dan perukyat di Cakung, dan tahu betul kompetensi serta profile orangnya.
dan pertanyaan dgn tanda tanya besar, karena kasus Cakung ini sudah berulang 
berkali-kali (bahkan dari pengamatan ane pribadi dari th 2006 an pun sudah 
terjadi beberapa kali), kenapa Pemerintah tdk antisipatif menggandeng, 
berdiskusi, memantau dan melakukan tindakan bijak lainnya??





From: ajo duta 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, September 13, 2011 1:25 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama

Sanak soal tabik bulan jo matohari, cubo kito ayatko. Baa gati sanak.

"DIA menggantikan siang dengan malam dan sebaliknya dan mengatur
peredaran bulan dan matahari menurut waktu yang telah
ditentukan..dst"(QS 35:13)

On 9/12/11, Ephi Lintau  wrote:
> kalau awak sudahi carito membahas ttg 1 syawal ko baa nyo ..? khan lah samo2
> kito danga alasan masing2, sarato solusi nan dibarikan.
>
> hanyo usul sajo , mudah2an ditarimo...
>
> salam
> Yuhefizar aka Ephi Lintau.
>
>
>
> 2011/9/12 Muhammad Hanif 
>
>> **
>> Ditambah pulo Malaysia yang selisih waktunyo 1 jam ( dahulu Malaysia 1 jam
>> dari WIB ) alah maumuman pulo kalau 1 Syawal jatuh Selasa tgl 30 Agustus
>> 2011, jadi nan dimuko jo nan dibalakang awak lah rayo kok Indonesia nan
>> ditangah malah rayo tanggal 31 Agustus 2011 ha ha ha antah lah iko etong2
>> bongak ambo nan awam jo ilmu astromi.
>>
>> Barusan ambo baco berita berjalan di Metro TV bahwa bulan purnama jatuah
>> malam kini jadi kalau di etong mundur 1 Syawal jatuh tanggal 30 Agustus
>> 2011, kalo awak tanyoan kini ka nan ikuik sidang Isbat tempohari aaalah ka
>> jawabnyo ha ha, kalo co iko yo lah ragu awak taat ka ulil amri min kum.
>>
>>
>>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=

Re: FW :Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama

2011-09-12 Terurut Topik Harman
oh iya, saya bukan fansnya Din Syamsudin baik sebelum maupun 
sesudah masuk Muhammadiyah. Bahkan saat blio di MD malah
lebih sering saya mengkritisi dari pada memujinya.

Mudah - mudahan, tapi kalau tidak salah di Indopos tahun depan
masih ada potensi perbedaan, potensi perbedaan akan hilang jika
hilal diatas 5-6 derajat dengan catatan tidak terhalang kabut/polusi
dan usia hilal relatif lama dan pemerintah/MUI juga bersedia menerima
persaksian dari kelompok lain tidak pakai jurus POKOKnya kalau
kurang dari 2 derajat WAJIB DITOLAK demi keilmuan dan keilmiahan
spt yang disampaikan pada sidang isbat.

wassalam,
harman



From: "ronaldppu...@gmail.com" 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Monday, September 12, 2011 3:16 PM
Subject: Re: FW :Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama


Mempertanyakan siapa ulil amri jelas tidak menjawab persoalan. Karena persoalan 
yg sesungguhnya adalah penyerahan urusan keagamaan kepada sebuah majelis resmi 
yg didalamnya berkumpul para ulama dari berbagai ormas danmemiliki keahlian yg 
berbeda-beda utk menjawab persoalan keumatan.

Ambo ingek Tahun 2009 lampau, sebagai ketum, Din Syamsuddin meminta masy mdyah 
utk mengikuti kapan PP Mdyah berlebaran, bisuaknyo, sbg wakil MUI, Beliau 
maminta masyarakat utk mamatuhi MUI sbg lembaga resmi pmth dlm menentukan 
lebaran.

Pada diri Beliau sendiri ada dua himbauan...apakah ini tidak janggal ?

Tapi sudahlah... Mudah2an tahun depan semua ormas mau berlapang dada dan lebih 
mengutamakan umat Islam secara keseluruhan. Toh katanya nggak salah mau hari 
Sekarang atau besok, kalau begitu ya sepakat aja satu hari...mengalah. Lebih 
enak, syiar Islam kelihatan, umat lain tidak mencibir...

Wassalam.
Ronald
Powered by Telkomsel BlackBerry®
____

From:  Harman  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sun, 11 Sep 2011 23:46:54 -0700 (PDT)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: FW :Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama

haditsnya jelas tapi pengertian untuk mencapai siapa ulil amri ternyata ulama 
pun
beda pendapat, sama jelasnya dengan rukyah vs hisab vs ulil amri (maaf mahzab 
yg 
ikut Arab Saudi ga dicantumkan he...he..),  11 vs 23, qunut vs tidak qunit :)
jelas tapi tetap beda, makin jelas makin beda :D

Yang jelas pula, para ahli belum ada yang menemukan satu riwayat yang 
menceritakan
bahwa Rasul atau sahabatnya melakukan rukyah pada gelombang laut untuk 
menentukan
kapan puasa. Dan yang pasti, para ahli astronomi tidak akan memasukan metode 
rukyah
gelombang laut sbg bahan diskusi untuk penyatuan kalender Islam pada konferensi 
mendatang.
Di tipi, sempat ditanya dasar penentuannya dan liau sendiri yg bilang, 
begitulah cara kami
menentukan kapan berlebaran.

wassalam,
harman


http://ustazmoden.wordpress. com/2008/06/18/makna-ulil- 
amri-dalam-kitab-tafsir-oleh- nadirsyah-hosen/

Makna Ulil Amri dalam Kitab Tafsir – oleh Nadirsyah Hosen

Kata Ulil Amri merupakan kata yang akrab ditelinga kita. Seringkali dalam 
perbincangan sehari-hari kita menggunakan istilah ini. Istilah Ulil Amri 
sebenarnya dirujuk dari Al-Quran Surat An-Nisa: 59 : “Hai orang-orang yang 
beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara 
kamu…”.
Akan tetapi apa sebenarnya makna ulil amri yang dimaksud dalam ayat tersebut? 
Tulisan berikut ini mencoba merujuk kepada sejumlah kitab tafsir untuk menjawab 
akan makna Ulil Amri di dalam ayat 59 surat an-Nisa.
Tafsir Makna Ulil Amri
Tafsir at-Thabari, sebuah kitab tafsir klasik yang ditulis oleh ulama besar Abu 
Jafar Muhammad bin Jarir at-Thabari dan banyak dirujuk oleh para mufassir 
berikutnya, menyebutkan bahwa para ahli ta’wil berbeda pandangan mengenai arti 
ulil amri. Satu kelompok ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan ulil amri 
adalah umara. Berkata sebagian ulama lain, masih dalam kitab tafsir yang sama, 
bahwa ulil amri itu adalah ahlul ilmi wal fiqh (mereka yang memiliki ilmu dan 
pengetahuan akan fiqh). Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa 
sahabat-sahabat Rasulullah-lah yang dimaksud dengan ulil amri. Sebagian lainnya 
berpendapat ulil amri itu adalah Abu Bakar dan Umar. (Lihat lebih jauh dalam 
Tafsir at-Thabari, juz 5, h. 147-149)
Imam al-Mawardi dalam kitab tafsirnya menyebutkan ada empat pendapat dalam 
mengartikan kalimat “ulul amri” pada QS An-Nisa:59. Pertama, ulil amri bermakna 
umara (para pemimpin yang konotasinya adalah pemimpin masalah keduniaan). Ini 
merupakan pendapat Ibn Abbas, as-Sady, dan Abu Hurairah serta Ibn Zaid. Imam 
al-Mawardi memberi catatan bahwa walaupun mereka mengartikannya dengan umara 
namun mereka berbeda pendapat dalam sabab nuzul turunnya ayat ini. Ibn Abbas 
mengatakan bahwa ayat ini turun berkenaan dengan Abdullah bin Huzafah bin Qays 
as-Samhi ketika Rasul mengangkatnya menjadi pemimpin dalam sariyah (perang yang 
tidak diikuti oleh Rasulullah saw.). Sedangkan As-Sady berpendapat bahwa ayat 
ini turun berkenaan dengan Amr bin Yasir dan 

Re: FW :Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama

2011-09-12 Terurut Topik Harman
setuju pak denga pernyataan ini :
Untuak nan lah Islam, inyo harus rela manarimo syarak (alQur'an dan Hadits) 
saluruahnyo, dst.


tapi tidak untuk yang ini :
Tapi pandapek fiqh hilang katiko pemerintah nan syah lah mambuek keputusan.


lah siapa ulil amri saja ulama beda pendapat, tapi kalau keputusan itu disertai
dengan sanki / ganjaran hukum, saya yakin semua ormas akan terpaksa nurut.
selain itu, landasan syar'i-nya apa ?? ulil amri = pemerintah ?? yah kalau itu

kembali ke laptop lah pak (pandangan berbeda ulama ttg siapa yang ulil amri) 
--> mbulet :)

wassalam,
harman



From: Fitrianto 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Monday, September 12, 2011 3:36 PM
Subject: Re: FW :Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama


Pak Harman,
 
"Tidak ada paksaan dalam agama" itu satau ambo untuak urang kapia.
Urang kapia indak bisa dipaso masuak Islam doh, tapi kito hanyo wajib 
manyampaikan sajo.
 
Untuak nan lah Islam, inyo harus rela manarimo syarak (alQur'an dan Hadits) 
saluruahnyo,
bukan nan sakahandak hatinyo.
 
فَلا وَرَبِّكَ لايُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ 
لا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka 
menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka 
tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, 
dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (QS. An-Nisa [4] : 65)

Beda pandapek fiqh tantu buliah2 sajo, asal nan samo2 marujuak ka sumber pokok 
tadi.
Tapi pandapek fiqh hilang katiko pemerintah nan syah lah mambuek keputusan.
 
Ibarat pandapek2 dalam mazhab ekonomi, sacaro akademik silahkan dibahas sasuko 
hati.
Tapi nan balaku di masyarakat tantu nan dijalankan pemerintah
 
Soal apokah pemerintah NKRI tu ulil amri atau indak, silahkan lah dibahas dek 
nan lain.
 
Banyak nan maangkek perbedaan adolah rahmat, walaupun itu bukan hadits.
Nan adoh dalam alQur'an adolah perintah basatu dan basatu adalah nikmat.
 
Wassalam
fitr
lk/36/kumamoto 

 
2011/9/12 Harman 

Apa iya tidak bisa dipengaruhi? dan kenapa harus bisa dipengaruhi bukankah
>memang tidak ada paksaan dalam beragama.
>Rasulullah hanya diberi perintah untuk menyampaikan bukan memaksakan.
>Jangankan masalah ini, masalah selamatan 7 hari yang jelas2 ga ada dasar 
>ilmiahnya apalagi syar'i nya saja masih nyaman digunakan bukan saja 
>masyarakat biasa tapi juga oleh kyai.
>
>
>
>
>wassalam,
>harman
>
>
>
>
>
>
> 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama

2011-09-12 Terurut Topik Harman
quote :
"Nan membeku tu dalam soal ko iyo Myah tu.."


membeku karena belum ada yang bisa mencairkannya, kalau yg ditawarkan
rukyah dan hisab-imkanur rukyah 2 derajat jelas ia akan membeku terus
Sebenarnya Muhammadiyah tidak sekaku yg digambarkan TDj itu
Md bbrp kali melakukan koreksi atas metode hisabnya dan Md setahu
saya siap juga membuang konsepnya saat ini jika memang ada konsep
hisab hakiki yang lain. Hisab-imkanur rukyat  2 derajat yg digadang2kan itu
juga kan ga nyunnah sama tidak nyunnah nya hisab bagi mereka yang 
menganut rukyah?? Paling tidak, jika bulan purnama dijadikan sebagai
pembuktian,  bulan ini dan bulan2 sebelumnya masih menempatkan hisab 
wujudul hilal mendekati kebenaran.
Bukan hanya NU tapi juga Persis, Muhammadiyah, Al-Irsyad mereka 
juga punya ahli falak, tapi itu bukan berarti yang banyak berarti yang
benar / menang. nah, klo kyai kemungkinan besar NU yang paling
banyak :D

Kalau menurut saya T. Djamaludin tidak layak jadi rujukan lah
dia malah menyarankan 4 derajat, kalau itu yg digunakan berarti
akan banyak istikmalnya, padahal Rasulullah lebih sering berpuasa
29 hari.

wassalam,
harman



From: Fitrianto 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Monday, September 12, 2011 3:45 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama


AslmWrWb
 
Pak Anzori,
hetong2an teori di ateh karateh/komputer tu baru bisa dipacayo kalau lah 
didukuang data2 observasi.
Untuak bisa mengobservasi, iyo harus dicaliak bulan tu.
Indak bisa diangan2kan sajo doh...:))
 
Prof Thomas Djamaluddin tu adolah profesor di bidang astronomi nan lah puluahan 
tahun menggeluti bidang tu. 
Apo alun layak beliau dianggap ulama nan pantas jadi rujukan?
 
NU pun punyo banyak ahli hisab dan mereka lah namuah maubah posisi dari rukyat 
mutlak (mato talanjang) manjadi rukyat teknologi (mato taropong). Persis pun 
namuah barubah.
Nan membeku tu dalam soal ko iyo Myah tu..
 
Wassalam
fitr


2011/9/12 Anzori 

Assalamualaikum ww.
>He..he..he, kalau nan diliek bulan panuah yo tu sanak, namun kalau diliek 
>bulan awal, yo indak tampak, makonyo ilmu astronomi tu pantiang pantiang bana. 
>Masyak awak urang Islam  masiah suko maliek-liek bulan baru ka rayo, digalakan 
>awak dek nan mudo2.
>Alam takambang jadi guru, tapi baguru ka ilmu pengetahuan labiah rancak.
>
>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Re: identitas lengkap --> was : Bulan Purnama

2011-09-12 Terurut Topik Harman
terima kasih pak lah dibantu, jawabannya 1000% betul terutama yang
Baso minang itu  
Biasanya saya menyertakan identitas lengkap setelah nama saya jika
saya memposting artikel2 yg baru. tapi untuk reply saya lebih sering
melewatkannya, silahkan cek posting saya persatu, krn yang saya lihat
bbrp rekan milis kita juga spt itu.

wassalam,
harman




From: ZulTan 
To: RN 
Sent: Monday, September 12, 2011 3:19 PM
Subject: Re: FW :Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama



Dek indak juo bajawab tanyo sanak Ryan di IPOH nan ambo kutip di bawah ko:

"Btw, biasokan manulih umua Jo lokasi (kok ado gala rancak bana di saratoan) 
supayo manjadi labiah manih silaturrahim kito di palanta ko."

Ambo tolonglah jawab:

Namo: Harman
Gala:  Sutan Idris
Lahia: di JKT 38 tahun nan lalu
Tingga: di Depok
Baso Minang: agak gagok snek

(Maaf kalau jawaban ambo kaliru.)

Kok ado tanyo Ryan nan lain sarupo: kampuang dima, anak bara, sajak bilo masuak 
Mdyah, ancak di jawab lansuang dek Harman.

Salam,
ZulTan, L, 50, Bogor



If you don't know where you are going, any road will take you nowhere - Henry 
Kissinger

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: FW :Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama

2011-09-12 Terurut Topik Harman
kalau siapa yang ulil amri saja sudah tidak sepakat
apanya yang mau dipatuhi ??
ulil amri yang mana ?? 
kalau yang yang dimaksud adalah pemerintah :
ada yang ragu ada juga yang tidak
untuk lebaran ragu tapi cenderung tidak taat,
tapi untuk punya KTP, surat nikah, SIM jelas tidak 
ada keraguan untuk tidak taat 

indak ado ulama/ustadz nan jadi panutan ambo pak.
Jo Arifin Ilham ambo suko tapi ustadz Mansyur juga
suka, sama suka jg dengan ustadz Solmed, satu lagi nih..
(duh lupa namanya), nah diantara mereka, ada yang 
selasa dan ada yang Rabu, artinya ada yg pemerintah-iyah
tapi ada juga yang tidak 
Apa ini juga salah (menyukai banyak ustadz) ??

Tapi hati saya lebih nyaman untuk wujudul hilal, 

jadi hati-iyah ajalah, eh ini juga ulil amri loh, ulil amri
dalam bidang hisab hakiki  


wassalam,
harman



From: "ryanfirdau...@yahoo.com" 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Monday, September 12, 2011 1:59 PM
Subject: Re: FW :Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama


Pak Harman yg di hormati..

Walalupun ulama indak sapakaik sia sabananyo nan ulul amri tu, nan perintah 
wajib untuak mentaati ulul amri tu kan ndak ragu apak doh..

Kok ragu juo sia ulull amri nan wajib di taati, tanyoan sacaro ikhlas ka guru 
agamo nan manjadi panutan apak sala.mo ko..ikuik sajo beliau Sacaro 
taqlid..ndak ka badoso gai doh.

Btw, biasokan manulih umua Jo lokasi (kok ado gala rancak bana di saratoan) 
supayo manjadi labiah manih silaturrahim kito di palanta ko..

Bari maaf ambo kok talonsong.

Wassalam,
Ryan 44 Ipoh
Maaf rang dapua, nan iko ndak bakarek supayo ado relefansi nyo
Sent by DiGi from my BlackBerry® Smartphone


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: FW :Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama

2011-09-11 Terurut Topik Harman
haditsnya jelas tapi pengertian untuk mencapai siapa ulil amri ternyata ulama 
pun
beda pendapat, sama jelasnya dengan rukyah vs hisab vs ulil amri (maaf mahzab 
yg 
ikut Arab Saudi ga dicantumkan he...he..),  11 vs 23, qunut vs tidak qunit :)
jelas tapi tetap beda, makin jelas makin beda :D

Yang jelas pula, para ahli belum ada yang menemukan satu riwayat yang 
menceritakan
bahwa Rasul atau sahabatnya melakukan rukyah pada gelombang laut untuk 
menentukan
kapan puasa. Dan yang pasti, para ahli astronomi tidak akan memasukan metode 
rukyah
gelombang laut sbg bahan diskusi untuk penyatuan kalender Islam pada konferensi 
mendatang.
Di tipi, sempat ditanya dasar penentuannya dan liau sendiri yg bilang, 
begitulah cara kami
menentukan kapan berlebaran.

wassalam,
harman


http://ustazmoden.wordpress. com/2008/06/18/makna-ulil- 
amri-dalam-kitab-tafsir-oleh- nadirsyah-hosen/

Makna Ulil Amri dalam Kitab Tafsir – oleh Nadirsyah Hosen

Kata Ulil Amri merupakan kata yang akrab ditelinga kita. Seringkali dalam 
perbincangan sehari-hari kita menggunakan istilah ini. Istilah Ulil Amri 
sebenarnya dirujuk dari Al-Quran Surat An-Nisa: 59 : “Hai orang-orang yang 
beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara 
kamu…”.
Akan tetapi apa sebenarnya makna ulil amri yang dimaksud dalam ayat tersebut? 
Tulisan berikut ini mencoba merujuk kepada sejumlah kitab tafsir untuk menjawab 
akan makna Ulil Amri di dalam ayat 59 surat an-Nisa.
Tafsir Makna Ulil Amri
Tafsir at-Thabari, sebuah kitab tafsir klasik yang ditulis oleh ulama besar Abu 
Jafar Muhammad bin Jarir at-Thabari dan banyak dirujuk oleh para mufassir 
berikutnya, menyebutkan bahwa para ahli ta’wil berbeda pandangan mengenai arti 
ulil amri. Satu kelompok ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan ulil amri 
adalah umara. Berkata sebagian ulama lain, masih dalam kitab tafsir yang sama, 
bahwa ulil amri itu adalah ahlul ilmi wal fiqh (mereka yang memiliki ilmu dan 
pengetahuan akan fiqh). Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa 
sahabat-sahabat Rasulullah-lah yang dimaksud dengan ulil amri. Sebagian lainnya 
berpendapat ulil amri itu adalah Abu Bakar dan Umar. (Lihat lebih jauh dalam 
Tafsir at-Thabari, juz 5, h. 147-149)
Imam al-Mawardi dalam kitab tafsirnya menyebutkan ada empat pendapat dalam 
mengartikan kalimat “ulul amri” pada QS An-Nisa:59. Pertama, ulil amri bermakna 
umara (para pemimpin yang konotasinya adalah pemimpin masalah keduniaan). Ini 
merupakan pendapat Ibn Abbas, as-Sady, dan Abu Hurairah serta Ibn Zaid. Imam 
al-Mawardi memberi catatan bahwa walaupun mereka mengartikannya dengan umara 
namun mereka berbeda pendapat dalam sabab nuzul turunnya ayat ini. Ibn Abbas 
mengatakan bahwa ayat ini turun berkenaan dengan Abdullah bin Huzafah bin Qays 
as-Samhi ketika Rasul mengangkatnya menjadi pemimpin dalam sariyah (perang yang 
tidak diikuti oleh Rasulullah saw.). Sedangkan As-Sady berpendapat bahwa ayat 
ini turun berkenaan dengan Amr bin Yasir dan Khalid bin Walid ketika keduanya 
diangkat oleh Rasul sebagai pemimpin dalam sariyah.
Kedua, ulil amri itu maknanya adalah ulama dan fuqaha. Ini menurut pendapat 
Jabir bin Abdullah, al-Hasan, Atha, dan Abi al-Aliyah. Ketiga, Pendapat dari 
Mujahid yang mengatakan bahwa ulil amri itu adalah sahabat-sahabat Rasulullah 
saw. Pendapat keempat, yang berasal dari Ikrimah, lebih menyempitkan makna ulil 
amri hanya kepada dua sahabat saja, yaitu Abu Bakar dan Umar. (Tafsir 
al-Mawardi, jilid 1, h. 499-500)
Ahmad Mustafa al-Maraghi menyebutkan bahwa ulil amri itu adalah umara, ahli 
hikmah, ulama, pemimpin pasukan dan seluruh pemimpin lainnya dan zuama ( 
pemimpin ) yang manusia merujuk kepada mereka dalam hal kebutuhan dan 
kemaslahatan umum. Dalam halaman selanjutnya al-Maraghi juga menyebutkan contoh 
yang dimaksud dengan ulil amri ialah ahlul halli wal aqdi (legislatif ?) yang 
dipercaya oleh umat, seperti ulama, pemimpin militer dan pemimpin dalam 
kemaslahatan umum seperti pedagang, petani, buruh, wartawan dan sebagainya. 
(Tafsir al-Maraghi, juz 5, h. 72-73)
Imam Fakhur Razi mencatat ada empat pendapat tentang makna ulil amri. Pertama, 
makna ulil amri itu adalah khulafa ar-rasyidin. Kedua, pendapat lain mengatakan 
bahwa ulil amri bermakna pemimpin perang (sariyah). Ketiga, Ulil amri itu 
adalah ulama yang memberikan fatwa dalam hukum syara dan mengajarkan manusia 
tentang agama (islam). Keempat, dinukil dari kelompok rawafidh ( tuan blog : 
syaih ) bahwa yang dimaksud dengan ulil amri adalah imam-imam yang mashum. 
(Tafsir al-fakhr ar-Razi, juz 10, h. 144)
Senada dengan sejumlah kitab tafsir di atas, al-Alusi, pengarang tafsir Ruh 
al-Maani, mendata adanya beberapa pandangan tentang makna ulil amri. Ada yang 
mengatakan bahwa ulil amri itu adalah pemimpin kaum muslimin (umara 
al-muslimin) pada masa Rasul dan sesudahnya. Mereka itu adalah para khalifah, 
sultan, qadhi (hakim) dan yang lainnya. Ada juga yang mengatakan bahwa maknanya 
adalah pemimpin sariyah. Juga ada yang

Re: FW :Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama

2011-09-11 Terurut Topik Harman
Apa iya tidak bisa dipengaruhi? dan kenapa harus bisa dipengaruhi bukankah
memang tidak ada paksaan dalam beragama.
Rasulullah hanya diberi perintah untuk menyampaikan bukan memaksakan.
Jangankan masalah ini, masalah selamatan 7 hari yang jelas2 ga ada dasar 
ilmiahnya apalagi syar'i nya saja masih nyaman digunakan bukan saja 
masyarakat biasa tapi juga oleh kyai.


wassalam,
harman




From: Riri Mairizal Chaidir 
To: Milis RantauNet 
Sent: Monday, September 12, 2011 10:55 AM
Subject: Re: FW :Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama


Nah, kalau yang "ndak jaleh dasarnyo" dan itu "under our top nose" pun awak 
"ndak bisa mempengaruhi", bagaimana untuk "yang ada dasar ilmiahnya" 

Riri
____

From:  Harman  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Sun, 11 Sep 2011 20:47:22 -0700 (PDT)
To: rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: FW :Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama

kalau nan hari sunayan indak paralu dikaji bana doh
dek karano indah jaleh dasarnya, ko' nan di-rukyah itu
gelombang aie di laui, selain itu, kalau diagiahkan ka
nan ahli astronomi untuak dijadikan dasar penentuan
kalender Islam terpadu, indak tatangko pulo jo parabola
ahli astronomi.

wassalam,
harman

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: FW :Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama

2011-09-11 Terurut Topik Harman
kalau nan hari sunayan indak paralu dikaji bana doh
dek karano indah jaleh dasarnya, ko' nan di-rukyah itu
gelombang aie di laui, selain itu, kalau diagiahkan ka
nan ahli astronomi untuak dijadikan dasar penentuan
kalender Islam terpadu, indak tatangko pulo jo parabola
ahli astronomi.

wassalam,
harman



From: Riri Mairizal Chaidir 
To: Milis RantauNet 
Sent: Monday, September 12, 2011 10:40 AM
Subject: Re: FW :Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama


Phi, sasuai ambo.

Ba' kato abg kini, "so what?"

Kalau memang mau dikaitkan dengan penentuan hari rayo, mungkin lebih baik ini 
dibuatkan semacam telaahan untuak disampaikan ke beliau2 yang berwenang.

Eniwei, awak membahas Selasa or Rabu yang kelasnya "nasional", tapi ado ciek 
lai nan "under of top nose" (bhs Sungai Balantiak: Di bawah puncak iduang), 
tapi gemanya juga kemana2. Di Padang ado grup tertentu yang lah ba Hari Rayo 
hari Senin.

Kok nan iko ndak ado reaksi dari awak nan di Palanta?

Maaf kalau kurbek

Riri
49/L/Bekasi





From:  Ephi Lintau  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Mon, 12 Sep 2011 07:59:57 +0700
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: FW :Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama
pak Aldi web itu dinyatakan, dilihatdari belahan bumi utara., 
rancak dibaco2 http://moonsighting.com/1432shw.html    ttg laporan dari 
berbagai belahan dunia pak Al ttg 1 syawal kemarin ambo raso bukan utk 
diperdebatkan bahwa rayo tgl 30 atau 31 ..cukuik utk menambah pengetahuoan kito 
sajo.

salam
ephi


2011/9/12 

 Sanak Ephi,
>
>Kalau bulan full tgl 12 september, mako tgl 1 syawalnyo pas 30 Agustus. Kan 12 
>+ 2.
>
>
>Salam
>Syaf AL
>Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
>
>From:  Ephi Lintau  
>Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
>Date: Mon, 12 Sep 2011 07:45:36 +0700
>To: 
>ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
>Subject: Re: FW :Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama
>
>ambo barusan silau : http://moonsighting.com/1432shw.html  
>mambaco laporan dari berbagai belahan dunia ttg 1 syawal nan kapatang., 
>dan di web tersebut bulan full :
>12 september 2011; 7:44 am.
>
>salam
>ephi
>
>
>2011/9/12 sjamsir_sjarif 
>
>Tarimo kasih banyak angku Taufiq, lah banyak nan salah tep ko mah. 
>Kadang-kadang kibor lai tatakan tapi hurufnyo indak tatulih. Agak mada.  
>Mudah-mudahan diampuni Tuhan dan dinyalangkan mato nan ka dioperasi katarak ko 
>sarato jari kalingkiang kida nan acok takulai malepai kibor manyababkan banyak 
>typos ko. Amiin.
>>
>>Salam,
>>--MakNgah
>>Sjamsir Sjarif
>>
>>
>>--- In rantau...@yahoogroups.com, taufiqrasjid@... wrote:
>>>
>>> Kini ado pulo nan lupo makNgah
>>>
>>> Tatulih :
>>> Allah subhanuataala
>>>
>>> Harusnyo :
>>> Allah subhanahu wa ta'ala
>>>
>>>
>>> ---TR
>>> Sent from my BlackBerry®
>>> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>>>
>>> -Original Message-
>>
>>> From: Hambo 
>>> Sender: rantaunet@googlegroups.com
>>> Date: Sun, 11 Sep 2011 16:56:04
>>> To: RantauNet
>>> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>>> Subject: Re: FW :Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama
>>>
>>> Oh Iyo angku Saaf, "fiddunya" nyo lupo tatulih. Tapi rasonyo dai dalam
>>> do'a sehari-hari satiok sudah sumbayang lai indak lupo mangucapkannyo
>>> doh. Ambo poelok-i dan sisipkan nan tingga tu dalam postiang dibawah
>>> ko. Tarimo kasih mancaliak dan mangoreksinyo. Mudah-mudhan Allah
>>> subhanahuata'ala salalu mambimbiang kito basam-samo. Samo kito aminkan
>>> pulo basamo-samo.
>>>
>>> Salam,
>>> --MakNgah
>>> Sjamsir Sjarif
>>> On Sep 11, 4:08 pm, "Dr Saafroedin Bahar"
>>
>>>  wrote:
>>> > Ado nan tingga doa Mak Ngah tumah, yaitu Rabbana attina fi dunya hassanah 
>>> > wa fil aakhirati hassanah waqina azzabannar'. Jan langsuang malompek ka 
>>> > akhirat sajo, he he.
>>> > Tapi ambo aminkan juo, karano niaik pasti batua.
>>> > Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.
>>> >
>>> >
>>> > -Original Message-
>>
>>> > From: "sjamsir_sjarif" 
>>> >
>>> > Sender: rantaunet@googlegroups.com
>>> > Date: Sun, 11 Sep 2011 21:27:59
>>> > To: 
>>> > Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
>>> > Subject: FW :Re: [R@ntau-Net] Bulan Purnama
>>> >
>>> > Iyobana Angku Saaf, itulah bonus nan ki

Re: [R@ntau-Net] Fwd: Posisi Prof. Djamal: Mengalah Demi Ummat

2011-09-07 Terurut Topik Harman
Di sini dan di sana sama saja.
kalau di sini, suatu saat pemerintah dengan tegas MELARANG hari raya selain 
hari raya 
yg telah ditetapkan oleh pemerintah, saya yakin kelompok2 rukyat maupun 
hisab yang 
hasilnya beda dengan pemerintah (tahun ini rukyat Cakung dan Jepara beda dengan 
pemerintah)
termasuk kelompok Naqsabandiyah, juga kelompok yang hari raya nya ikut 
pemerintahan
Arab Saudi TIDAK akan berani menyelenggarakannya, alasannya, demi KESELAMATAN
daripada DIPENJARA.


wassalam,
harman



From: Ahmad Ridha 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, September 7, 2011 2:05 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Fwd: Posisi Prof. Djamal: Mengalah Demi Ummat


2011/9/7 Harman 

Di Arab Saudi mengakomodir pelaksanaan ibadah haji bagi kelompok yg berbeda 
tidak ??
>kalau ada, misal di sana ada kelompok hisab/rukyat yg hasilnya berbeda dengan 
>kerajaan
>dan kerajaan Arab Saudi mengakomodir, why not ?

Memangnya perlu diakomodir bagaimana, Pak? Kok di sana tergantung pada 
pemerintah, tapi di sini tidak?

-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Fwd: Posisi Prof. Djamal: Mengalah Demi Ummat

2011-09-06 Terurut Topik Harman
Di Arab Saudi mengakomodir pelaksanaan ibadah haji bagi kelompok yg berbeda 
tidak ??
kalau ada, misal di sana ada kelompok hisab/rukyat yg hasilnya berbeda dengan 
kerajaan
dan kerajaan Arab Saudi mengakomodir, why not ?

BTW, saat ini, Arab Saudi juga mengadop hisab wujudul hilal.
quote :
"Di Arab Saudi, hisab wujudul hilal dipakai oleh Pusat King Abdul Aziz untuk 
Pengembangan Sains dan 
Teknologi, yang bertanggungjawab atas penyusunan kalender resmi pemerintah Arab 
Saudi Kalender Ummul Qura ..."
http://www.muhammadiyah.or.id/id/artikel-otoritas-dan-kaidah-matematis-refleksi-atas-perayaan-idulfitri-1432-h--detail-32.html


wassalam,
harman


From: Ahmad Ridha 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, September 7, 2011 12:53 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Fwd: Posisi Prof. Djamal: Mengalah Demi Ummat


Pak Harman, saya ingin tanya hal yang sama dengan yang saya tanyakan ke Pak 
Dedi. Misalkan seseorang yang yakin dengan suatu metode hisab pergi 
melaksanakan ibadah haji, lalu penetapan 1 Dzulhijjah pada tahun itu di 
Makkah berbeda dengan hitungannya (dan ini sangat mungkin terjadi 
mengingat Arab Saudi menggunakan metode rukyat). Apakah dia harus 
melakukan rangkaian hajinya sendiri, termasuk waktu pelaksanaan wukuf?

Terima kasih, Pak.

Wassalaam,
-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Fwd: Posisi Prof. Djamal: Mengalah Demi Ummat

2011-09-06 Terurut Topik Harman
terima kasih sanak,
isi dan intinya kurang lebih sama dengan pendapat ke-3 ikut pemerintah
ke-1 dan ke-2 itu rukyat-hisab tapi ada juga pendapat yang ke-4 loh
ikut Arab Saudi dan yg ngikut meramaikan shalat ied versi ke-4 ini
ga sedikit juga jumlahnya.  

yah, kembali lagi spt yg saya sampaikan, perbedaan tahun ini begitu terasa
karena yg menggeser adalah pemerintah dan adanya siaran langsung,
pengaruh psikologis ke masyarakatnya cukup besar juga, paling tidak
itu yang saya dapatkan saat bersilaturahim dari rumah ke rumah.
Jika saja pada sidang isbat itu para peserta berbicara dengan kalimat2
layaknya para alim - ulama dan tidak ada berita bohong yg disampaikan
oleh pemerintah, saya rasa situasinya tidak spt ini, yah spt tahun2 
sblmnya, beda tapi adem ayem.

wassalam,
harman



From: "ronaldppu...@gmail.com" 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, September 6, 2011 10:45 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Fwd: Posisi Prof. Djamal: Mengalah Demi Ummat



Panambah nambah ilmu..

http://www.belajarislam.com/menyatukan-idul-fitri-secara-syari-dan-elegan/ 

Wassalam.
Ronald

Powered by Telkomsel BlackBerry®


From:  Fitrianto  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 6 Sep 2011 07:43:23 -0400
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Fwd: Posisi Prof. Djamal: Mengalah Demi Ummat

Pak Harman,
 
sebaiknya komentarnya ditulis di blog pak Djamal juga, biar bisa diskusi 
langsung dgn beliau.
Poin bahasannya adalah penyatuan kalender, bukan masalah penggunaan bangku dan 
meja dll..:))
 
Konon orang Minang dul hebat2, tapi mana sekarang?
Hal yg sama juga bisa terjadi dalam tubuh Muhammadiyah, dalam kasus2 tertentu.
Jadi prestasi sebagai pembaharu zaman dulu, tidak menjamin kondisinya saat ini.
 
Ambo pribadi menganggap rukyat dan hisab dua2nya benar.
Tapi bagi ambo ini bukan masalah benar atau salah, tapi siapa yg mau berlapang 
dada untuk persatuan umat dan syiar Islam...
 
Wassalam
fitr

  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Fwd: Posisi Prof. Djamal: Mengalah Demi Ummat

2011-09-06 Terurut Topik Harman
sudah pak,
ada beberapa tulisan blio yg saya komentari di blog blio.
Saya juga menyimpan kliping tulisan blio di koran bbrpa tahun yg lalu
tentang penyatuan kalender qomariyah, jadi cukup lama juga saya
ngikutin blog blio n rasanya bukan saya saja yang mengomentari
tulisan blio yg selalau bernada provokativ, inginnya bersatu tapi
kalimat demi kalimat isinya malah nyerang n menyudutkan ummat
lain. Terakhir lihat tulisan blio dengan judul :Muhammadiyah Terbelenggu 
Wujudul Hilal: Metode Lama yang Mematikan Tajdid Hisab
dan 

Wujudul Hilal yang Usang dan Jadi Pemecah Belah Ummat Harus Diperbarui.

apa tidak bernada menyudutkan dan provokatif ??

oh iya pak, apa persatuan itu = persamaan?
trus kalau ditanya mengalah, siapa yang harus mengalah, yg jumlah massanya 
sedikit
spt yg ditulis T. Djamaludin? Bagaimana kalau dibalik, yang banyak ngalah sama
yg dikit?
ibadah ko' ukurannya mayoritas - minoritas? apa ini artinya = demokrasi ?
Yang lebih penting itu, elite/tokoh agama memberikan pandangan yang menyejukan
kepada ummat tentang perbedaan dlm masalah khilafiyah, bukan jadi kompor.
satu cerita saja, di masjid depan rumah saya, seorang penceramah tarwih 
memberikan
ceramah yg menurut saya bukan mengarahkan kepersatuan tapi malah perpecahan.
sang penceramah mengkiaskan orang yang tarwihnya 11 itu ko' kayak main bola
saja, apalagi yang pakai sistim 4-4-3 itu kayak AC Milan saja.



wassalam,
harman



From: Fitrianto 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, September 6, 2011 6:43 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Fwd: Posisi Prof. Djamal: Mengalah Demi Ummat


Pak Harman,
 
sebaiknya komentarnya ditulis di blog pak Djamal juga, biar bisa diskusi 
langsung dgn beliau.
Poin bahasannya adalah penyatuan kalender, bukan masalah penggunaan bangku dan 
meja dll..:))
 
Konon orang Minang dul hebat2, tapi mana sekarang?
Hal yg sama juga bisa terjadi dalam tubuh Muhammadiyah, dalam kasus2 tertentu.
Jadi prestasi sebagai pembaharu zaman dulu, tidak menjamin kondisinya saat ini.
 
Ambo pribadi menganggap rukyat dan hisab dua2nya benar.
Tapi bagi ambo ini bukan masalah benar atau salah, tapi siapa yg mau berlapang 
dada untuk persatuan umat dan syiar Islam...
 
Wassalam
fitr

  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] DISALAHKAN : "TAKDIR SEJARAH MUHAMMADIYAH"

2011-09-05 Terurut Topik Harman
betul pak, itulah yang disayangkan dari sidang isbat tahun ini, ada semacam 
nada provokator yang disampaikan oleh orang - orang yang hadir dalam sidang
isbat yg mewakili ormasnya masing2.
Kalimat - kalimat spt, perbedaan hari raya mengancam persatuan dan ukhuwah
tentu sangat-sangat berlebihan. Faktanya, perbedaan hari raya sudah sering 
terjadi
dan kita belum pernah mendengar akibat perbedaan itu terjadi tawuran antar 
kampung
atau warga. Perbedaan tahun ini begitu terasa menurut saya dikarenakan 
perayaannya
tidak sesuai kalender liburan dan tayangan live sidang isbat yg menjadikan para 
peserta
sidang sptnya ingin bicara, sampai2 ada ormas Medan yg kirim sms krn nama 
ormasnya
ga kesebut, jika tidak ada tayangan live, sy kira sms itupun tak pernah ada. 
Tapi saya
termasuk yang bersyukur atas tayangan live tsb, krn selama ini, saya cuma dapat
ceritanya saja, kalau dlm sidang isbat terkadang putusannya bukan berdasarkan 
rukyat
atau hisab tapi politis.
Jadi, yang ga bisa akur itu sebenarnya ummat atau elite ya ?




From: sjamsir_sjarif 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, September 6, 2011 10:50 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] DISALAHKAN : "TAKDIR SEJARAH MUHAMMADIYAH"

Kami di San Francisco Bay Area, California, USA, babeda juo, duo hari juo Hari 
Rayo. 

Indak ado Muhammadiyah, indak ado pamarentah nan ka dipasalah. Kaduonyo bajalan 
lancar dan rami; jemaah internasional saling bersahabat. Jarak tampek Sumbayang 
Hari Rayo cuma 1 mil (1.6 km). Pengunjungnyo masing-masing saqbanarami ditaksir 
melebihi 10,000 orang.

Kaduo sumber dan pusat Jemaah ko:
1. MCA http://www.mcabayarea.org/ Hari Rayo Selasa
2. SBIA http://sbia.info/ Hari Robaa

Ambo tingga di Santa Cruz, California, tarawiah tiok malam 20 rakaat di MCA 
Santa Clara dengn Imam Sekh Jibreel dari Aal Azhar. Ampek malam terakhir 
estafet Giyam indak pulang-pulang ka rumah nan jaraknyo dari Padangpanjang jo 
Payokumbuah. Tibo di wakatu Hari Rayo Silasa di MCA ambo takalok pagi, lapeh 
Sumbayang Rayo Silasa. Untuanglah ado beda acara sumbayang Rayo Hari Robaa, 
alternatif Ambo japuikkan ka Hari Rayo Robaa basamo-samo jo Jemaah SBIA.

Di Kampuang, Ambo lah adaptasi jo duo hari rayo ko sajak ketek di Ampek Angkek, 
Agam Tuo. Kabanyakan kalinyo sajak ambo tahu, di Panampuang dan di Canduang 
babeda sahari jo di Biaro jo Balaigurah. Namun kami 100 persen Ummat  Islam 
tatap bahari rayo, dengan motto Ampek Angkek, saciok bak ayam sadanciang bak 
basi, sailia samudiak saanak sakamanakan. Saliang mangunjuangi bahari rayo 
bamaoh-maohan.

Jadi sarancaknyo beda duo hari rayo tu jan dipolitisasi mamojokkan salah satu 
pengikut. Akibatnyo tantu manambah doso dari pahalo.

Fastabiqul khairaat.

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
Di Tapi Rak nan Badabua
Santa Cruz, California, September 5, 2011

--- In rantau...@yahoogroups.com, Harman  wrote:
>
> 
> 
> 
> http://purwanto-laftifa.blogspot.com/
> 
> 
> DISALAHKAN : "TAKDIR SEJARAH MUHAMMADIYAH"
> Sejak kemarin saya diminta seorang sahabat untuk membaca tulisan Prof Thomas 
> Jamaluddin tentang pandangan beliau atas hisab Muhammadiyah
> karena saya di kampung agak jauh dari akses internet maka saya nunggu balik 
> Surabaya
> tetapi di KA saya pun juga digempur atas hisab Muhammadiyah
> saya coba beri pandangan tentang hisab dan kriteria yang digunakan 
> Muhammadiyah
> (tentu ini versi saya pribadi)
> 1. hisab Muhammadiyah, NU, dan Persis sekarang telah relatif sama yakni 
> sistem ephemeris makanya hasilnya juga sama
> Hilal dengan markaz tanjung kodok Lamongan Jatim akan memberi angka sama 
> meski dihitung oleh orang Banda Aceh
> 2. Perbedaan ada di kriteria, imkanur rukyat dan wujudul hilal
> imkanurrukyat adalah jalan tengah hisab dan rukyat dalam arti visibilitas 
> atau batas minimum hilal dapat dilihat
> wujudul hilal dalam teori ilmiah sebenarnya merupakan keadaan khusus dari 
> imkanurrukyat yakni NOL derajat
> nah, wujudul hilal bukan lagi hilal dapat dilihat tetapi hilal telah eksis 
> meski tidak dapat dilihat
> kriteria imkanurrukyat sendiri cukup variatif dan dinamis
> dalam arti banyak angka (untuk tingkat internasional) dan terus berubah
> karena belum pastinya angka visibilitas ini (yang sekarang 2 derajat) maka 
> Muhammadiyah berfikir ulang tentang angka ini termasuk esensi hisab
> dengan hisab orang dapat melakukan lompatan
> 1. tidak terpaku dengan kriteria rukyat, karena visibilitas adalah 
> keniscayaan rukyat
> 2. eksistensi hilal dapat diidentifikasi/diketahui meski tidak dapat dilihat
> 3. kalender dapat dibuat (dengan rukyat kalender hijriyah tidak dapat dilihat)
> 4. dengan berbagai kriterianya maka kapan awal bulan dapat ditentukan jauh 
> sebelumnya jadi tidak fair dan tidak adil juga kalau di sidang itsbat (2( 
> Agutsus 2011) ada yang meminta agar awal bulan tidak segera diumumkan
> jadi jika disebutkan 

[R@ntau-Net] DISALAHKAN : "TAKDIR SEJARAH MUHAMMADIYAH"

2011-09-05 Terurut Topik Harman



http://purwanto-laftifa.blogspot.com/


DISALAHKAN : "TAKDIR SEJARAH MUHAMMADIYAH"
Sejak kemarin saya diminta seorang sahabat untuk membaca tulisan Prof Thomas 
Jamaluddin tentang pandangan beliau atas hisab Muhammadiyah
karena saya di kampung agak jauh dari akses internet maka saya nunggu balik 
Surabaya
tetapi di KA saya pun juga digempur atas hisab Muhammadiyah
saya coba beri pandangan tentang hisab dan kriteria yang digunakan Muhammadiyah
(tentu ini versi saya pribadi)
1. hisab Muhammadiyah, NU, dan Persis sekarang telah relatif sama yakni sistem 
ephemeris makanya hasilnya juga sama
Hilal dengan markaz tanjung kodok Lamongan Jatim akan memberi angka sama meski 
dihitung oleh orang Banda Aceh
2. Perbedaan ada di kriteria, imkanur rukyat dan wujudul hilal
imkanurrukyat adalah jalan tengah hisab dan rukyat dalam arti visibilitas atau 
batas minimum hilal dapat dilihat
wujudul hilal dalam teori ilmiah sebenarnya merupakan keadaan khusus dari 
imkanurrukyat yakni NOL derajat
nah, wujudul hilal bukan lagi hilal dapat dilihat tetapi hilal telah eksis 
meski tidak dapat dilihat
kriteria imkanurrukyat sendiri cukup variatif dan dinamis
dalam arti banyak angka (untuk tingkat internasional) dan terus berubah
karena belum pastinya angka visibilitas ini (yang sekarang 2 derajat) maka 
Muhammadiyah berfikir ulang tentang angka ini termasuk esensi hisab
dengan hisab orang dapat melakukan lompatan
1. tidak terpaku dengan kriteria rukyat, karena visibilitas adalah keniscayaan 
rukyat
2. eksistensi hilal dapat diidentifikasi/diketahui meski tidak dapat dilihat
3. kalender dapat dibuat (dengan rukyat kalender hijriyah tidak dapat dilihat)
4. dengan berbagai kriterianya maka kapan awal bulan dapat ditentukan jauh 
sebelumnya jadi tidak fair dan tidak adil juga kalau di sidang itsbat (2( 
Agutsus 2011) ada yang meminta agar awal bulan tidak segera diumumkan
jadi jika disebutkan kriteria hisab Muhammadiyah usang, agak berlebihan dan 
emosional
kalau wujudul hilal tidak dapat dilihat (yang kurang dari 2) memang ya/benar, 
tetapi sekali lagi Muhammadiyah tidak merasa perlu (sepengetahuan saya sebagai 
salah seorang tim hisab Muhammadiyah) untuk dapat melihat hilal tetapi 
memastikan hilal telah wujud/eksis.
di sinilah pokok perbedaannya.
Masalah aktual idhul fitri 1432 Muhammadiyah jatuh 30 Agustus 2011 dan 
disalahkan sekelompok orang, memang seolah seperti takdir sejarah Muhammadiyah 
lahir untuk disalahkan.
Perhatikan saja
dulu, di awal abad 20 ketika Muhammadiyah mengadopsi sistem pendidikan umum 
Muhammadiyah divonis kafir karena meniru caraa Belanda
dulu juga, Muhammadiyah dituduh mendirikan agama baru ketika kyai Ahmad Dahlan 
meluruskan arah kiblat.
sekarang, Muhammadiyah diklaim karepe dewe karena tidak sama dengan mainstream
Umat harus dididik, segala sesuatu harus dijelaskan apa adanya secara jujur
sidang itsbat sendiri ada masalah
dengan hisab kita tahu bahwa hilal 29 Agustus 2011 antara 1 dan 2 derajat
dengan kriteria imkanur rukyat 2 derajat maka jika ada pengakuan berhasil 
merukyat maka akan ditolak seperti tadi (Cakung, Jepara)
nah, jika telah jelas ditolak maka mestinya kita tidak perlu melakukan rukyat 
karena sia2
untuk apa sekian ratus atau bahkan sekian ribu orang berbondongg merukyat 
tetapi kemudian hasilnya ditolak jika mengaku berhasil merukyat
mereka khan juga mengeluarkan biaya
ini juga perlu dijekaskan kepada umat
karena sudah tahu, kesaksian ditolak, yang berarti 1 syawwal 1432 adalah 31 
Agustus 2011
maka mestinya juga tidak perlu sidang itsbat
informasikan jauh sebelumnya
ada berapa puluh orang bersidang, tentu ini memerlukan biaya
kemubaziran juga harus dihindari di dalam Islam
sidang itsbat juga bukan sidang politik
semua harus dijelaskan secara jernih, jujur dan apa adanya
Fastabiqul khairat
Salam
Agus Purwanto 
LaFTiFA ITS

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-05 Terurut Topik Harman


A.Ridha:
Pak Harman, tidak tepat menganalogikan rukyat dengan naik unta, karena naik 
unta tidak pernah diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam, 
dan bukanlah bagian dari ibadah haji.


Mengenai hadits rukyat tersebut, sepertinya kok Bapak menuduh para ulama yang 
memilih pendapat rukyat telah mengelabui umat. Mungkinkah mereka tidak memahami 
penggunaan bagian tersebut sebagai illat?

Mari kita lihat sejarah. Apakah memang tidak ada orang yang mampu baca tulis di 
masa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam? Faktanya adalah ada yang 
menuliskan surat bagi beliau untuk dikirimkan ke Kaisar Romawi dan Kisra 
Persia. Juga kita ketahui berhitung bukan hal yang ajaib di masa itu dengan 
bukti adanya penerapan hitungan zakat (coba lihat hukum zakat binatang ternak 
yang cukup kompleks) dan warisan.

Pak Harman, justru dari bagian hadits tersebut kita ketahui bahwa pada masa itu 
sudah diketahui keberadaan ilmu hisab. Namun, beliau Shallallahu 'alayhi wa 
Sallam tidaklah memerintahkan orang mempelajarinya, tidak pula memerintahkan 
untuk bertanya ke ahli hisab ketika hilal tidak terlihat. Setahu saya, 
Rasulullah tidak meluputkan perkara yang penting dalam beragama, misalnya 
beliau memerintahkan Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhu untuk belajar bahasa 
Ibrani, karena beliau tidak percaya yang dituliskan orang-orang Yahudi.

Mari kita lihat di masa kini. Apakah semua orang yang bisa baca tulis mampu 
melakukan hisab? Malah mungkin banyak orang yang mampu baca tulis pun tidak 
mampu melakukan rukyat.

Sedikit bacaan:

http://almanhaj.or.id/content/2832/slash/0

Oleh karena itu, bagi saya, pendapat bahwa rukyat hanya untuk kaum yang tidak 
bisa baca tulis merupakan pendapat yang tidak etis.


HARMAN :
sanak ridha, saya tidak menuduh tapi faktanya spt itu, paling tidak, dlm bbrpa 
kajian dan juga di sidang isbat, yang mereka sampaikan hanya sampai di situ 
tidak diteruskan lagi.


kalau begitu, apa makna dari kalimat ini :
"Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis 
dan menghitung (ilmu perbintangan)"


Memang saat itu sudah ada yang pandai berhitung tapi apakah ada bukti sejarah 
yang mengatakan sahabat Rasulullah ada yang mampu menghitung berapa derajat 
ketinggian hilal saat mereka melihatnya, dan berapa lama (detik) hilal itu 
dapat lihat? kapan akan terjadi gerhana bulan dan matahari saat itu?


jika di link yang sanak sampaikan itu ditulis, ilmu perbintangan adalah bathil, 
tentu yang dimaksud adalah ilmu perbintangan yang dikaitkan dengan nasib, bukan 
ilmu perbintangan secara umum, krn di Al-Qur'an justru begitu banyak ayat2 
tentang ilmu perbintangan (falak/astronomi)

T.Djamaludin sendiri dalam blognya pernah mengkritisi tentang rukyah krn 
dianggap sebagai penghalang penyatuan kalender, kalau tidak salah blio juga
akhirnya mengomentari tulisanya sendiri dan bliau memberikan "solusi" 4-7 
derajat, kalau 2 derajat saja bisa melampaui 1 hari apalagi 4-7 derajat bisa - 
bisa melampaui 3-4 hari jika ketinggian hilal pada tgl 1 adalah <1 derajat.
Yang jelas, untuk era kekinian banyak sisi mudharatnya jika rukyah yang 
digunakan, satu yang pasti, tidak adanya kalender / almanak hijriah, bagi 
sebagian orang yg hidup di mayoritas muslim tidak masalah, bagaiamana dengan 
yang minoritas?

Satu lagi, penentuan tgl 1 itu bukan saja berpengaruh pada hari raya iedul 
fitri dan haji tapi juga pada pelaksanaan puasa pertengahan bulan (13,14,15) 
tiap bulannya.

wallahualam,

wassalam,

> tentang orang yang sanak Ridha tuliskan, liau tu adalah Thomas Jamaludin, 
> blio itu memang penganut rukyat sejati, yg saat ini memegan posisi di 
> LAPAN dan Kementrian Agama. Komentarnya yang mengatakan konsep wujudulul 
> hilal yg digunakan oleh Muhammadiyah sudah usang rasanya 
> kurang etis dan pantas diucapkan oleh seorang profesor.
>

Saya tidak tahu apakah beliau penganut rukyat sejati (yang sejujurnya tidak 
saya tangkap, karena beliau sepertinya cenderung menggabungkan hisab dan 
rukyat). Pernyataan tersebut mungkin dapat lebih jelas dalam tulisan beliau di:

http://tdjamaluddin.wordpress.com/2011/08/27/muhammadiyah-terbelenggu-wujudul-hilal-metode-lama-yang-mematikan-tajdid-hisab/

Demikian, Pak. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan. Allahu Ta'ala 
a'laam.

Wassalaamu'alaykum,
-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim bioda

Re: [R@ntau-Net] Fwd: Posisi Prof. Djamal: Mengalah Demi Ummat

2011-09-05 Terurut Topik Harman
Saya juga sudah mengunjungi blog beliau.
kalau dulu Ahmad Dahlan mengalah untuk tidak keukeuh membetulklan arah kiblat,
tidak menggunakan bangku dan meja di madrasah, tidak ikut dalam organisasi 
pergerakan
kaum nasionalis, menolak mengajar di sekolah Belanda, kira - kira gimana ya?
Jangan kritisi Muhammadiyah soal kaku, jumud dan tak mau merubah, muhammadiyah
justru dikenal dengan gerakan pembaharuan dan anti TBC nya.
Hanya jika diminta untuk flexible pada hal yang ga jelas, saya rasa dan saya 
mendukung
Muhammadiyah untuk tetap rigid pada konsep wujudul hilalnya.
Imkanur Rukyat 2 derajat tidak punya landasan yang kuat.

Jika Muhammadiyah dikatakan tidak mau bersatu jelas itu keliru, Muhammadiyah 
turut
berperan aktif dalam pembuatan konsep almanak hijriah global hanya, sepengetahun
saya, konsep ini jelas akan buntu atau tidak akan pernah berhasil selama 
penganut
rukyat tidak bergeming. Itu artinya, ummat muslim di dunia ini tidak akan 
pernah bisa
memiliki almanak hijriah sebagaiamana almanak masehi.

dibawah ini tanggapan dari Ki Ageng Wibisono terhadap tulisan T.Djamaludin
Bersatu bukan berarti seragam dan sama.

Ki Ageng AF. Wibisono, on 28 Agustus 2011 at 08:14 said:
Assalamu’alaikum wr wb
Saya termasuk yang menikmati masukan dan koreksi yang diberikan oleh Pak 
Thomas. Djamaluddin mengenai kriteria wujudul hilal. Kesan saya selama ini, 
baik via ber-sms-an atau dalam diskusi-diskusi, Pak Thomas Djamaluddin memang 
penganut rukyat murni. Beliau berpadangan kriteria wujudul hilal itu tidak 
syar’i. yang syar’i hanya rukyah. Suatau pandangan yang relevan untuk 
diskusikan. Belakangan beliau sedikit bergeser pada imkan al-ru’yah tapi tetap 
dalam rumah rukyah. Beliau mensyaratkan tinggi hilal pada kriteria imkan 
al-ru’yah yang ditawarkan itu harus teruji pada ketinggian hilal pasti bisa 
dilihat melalui observasi. Yakni ketinggian antara 5 hingga tujuh derajat. 
Dengan kriteria imkan al-ru’yah dan posisi hilal antara 5 hingga 7 derajat, 
hilal bisa dilihat atau tidak bisa dilihat, tanggal dan bulan baru dianggap 
telah tiba. Imkan al-ru’yah seperti ini, sesungguhnya juga tidak syar’i KALAU 
acuannya harfiah praktek melihat hilal zaman Nabi
 saw sebagai satu-satunya yang syar’i, meskipun tidak saya temukan teks yang 
mendukung. Yang saya temukan, di samping praktek melihat hilal yang sudah ada 
waktu itu, Nabi saw memberikan peluang adanya cara lain untuk menentukan awal 
bulan dalam pernyataan beliau; faqduruu lah.
Pak Thomas membawa pemahaman kriteria wujudul hilal dalam rumah rukyah. Beliau 
selalu mempertanyakan, hilal dalam kriteria wujudul hilal, terutama dalam 
ketinggian yang masih rendah, pasti tidak bisa dilihat. Padahal dalam kriteria 
wujudul hilal, hilal bisa dilihat atau tidak bisa dilihat bukan persyaratan. 
Jadi tidak akan pernah ketemu. Plus minus, koreksi beliau tetap relevan untuk 
dijadikan diskusi dalam perjalanan menuju yag diridhai oleh Allah. Yang unik, 
meski pak Thomas memberikan koreksi relatif tajam kepada krieria wujudul hilal 
sebagai wujud keseriusan beliau menuju jalan yang diridhai oleh Allah, shubuh 
tadi sehabis shalat shubuh di masjid UIN Jakarta, ada seorang dosen menemui 
saya untuk menyatakan bahwa dirinya semakin yakin dengan krteria wujudul hilal.
Pertanyaan kemudian, masuk kategoari apa perbedaan dalam menentukan 1 Ramadhan, 
1 Syawal dan 1 Dzul Hijjah? Perbedaan lebaran adalah wilayah khilafiah karena 
merupakan produk pemahaman terhadap suatu nash. Umat Islam dibenarkan memilih 
sesuai dengan kemantapan dan keyakinannya. Beda lebaran tidak identik dengan 
merusak ukhuwah.
Dengan mengacu pada QS. 49: 10, Al-Alusi dalam kitab Rauhu al-Ma’ânỉ fỉ Tafsỉr 
al-Qur’ânỉ wa al-Sab’i al-Masânỉ, berpandangan bahwa fondasi ukhuwah adalah 
keimanan. Dengan keimanan itu, setiap individu muslim diikat dalam suatu 
persaudaraan permanen yang menempatkan satu sama lain hidup dalam satu ikatan. 
Ikatan seiman dan keimanan kepada Allah, kapada para malaikat, kepada 
kitab-kitab yang diturunkan Allah, kepada Rasul-Rasul Allah, kepada hari akhir 
(QS. 4: 136) dan keimanan kepada qadar Allah (HR. Muslim dari Abu Hurairah dan 
Umar ibn a-Khaththab). Mengabaikan unsur-unsur keimanan tersebut menempatkan 
seseorang pada kesesatan (QS. 4: 136) dan tercerabut dari fondasi ukhuwah. 
Substansi ukhuwah dengan demikian, bukan terletak pada keseragaman akan tetapi 
pada terpeliharanya fondasi ukhuwah dan adanya semangat saling menghargai, 
saling mendukung, saling memperkokoh (yasyuddu ba’dhuhû ba’dhan) dan saling 
mengasihi serta saling
 peduli (fỉ talâthufihim wa tarâhumihim). Substansi lain adalah, adanya upaya 
secara terus menerus melakukan ishlah, perbaikan, kedamaian dan keharmonisan 
betatapapun dalam perbedaan pandangan dan pemikiran.
Yang ideal memang memiliki fondasi dan substansi ukhuwah, sekaligus ada 
keseragaman pandangan. Tapi manakala keseragaman belum bisa digapai, fondasi 
dan substansi ukhuwah relevan untuk dikedepankan. Bagi mereka yag memilih 
berlebaran 30 Agustus 2011

Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011-09-05 Terurut Topik Harman
kebetulan saya menyaksikan tayangan sidang isbat yg disiarkan langsung itu.
Beberapa hal yang perlu dikritisi adalah :
1. Adanya PENOLAKAN bagi siapa saja yang mengaku melihat hilal pada hari 
tersebut dengan alasan 
" Tidak sesuai dengan kaidah KEILMUAN dan KEILMIAHAN" sehingga kesaksian Cakung 
dan Jepara DITOLAK mentah - mentah
bandingkan dengan peristiwa pada jaman Rasulullah yang mau menerima persaksian 
dari orang gunung suku Badui, Rasulullah
pun langsung membatalkan puasanya. Pertanyaannya, kalau setiap kesaksian pasti 
akan ditolak, lantas
2. Sidang isbat mirip dengan sidang MPR, para tokoh agama yang mewakili 
ormasnya nampak sekali mengagungkan ormasnya dan
sidang isbat pun berjalan tampak tegang. Untungnya wakil dari Muhammadiyah 
memberikan tanggapan yang dapat mencairkan
suasana sidang isbat yg tadinya jauh dari senyum berubah jadi tawa.
3.Pemerintah berdusta dengan mengatakan Arab Saudi, Brunei, Malaysia berlebaran 
tanggal 31 Agustus
4. Pendukung Rukyat memenggal hadits tentang Rukyat, kenapa mereka tidak 
menyebutkan secara utuh hadits tentang Rukyat
yang berbunyi :
"Berpuasalah kalian karena melihatnya dan akhiri puasa karena melihatnya.
Sesungguhnya kami ini masyarakat buta huruf, tidak dapat menulis dan 
menghitung (ilmu perbintangan), jumlah hari- hari dalam sebulan adalah begini 
dan begini (sambil memberi isyarat dengan kedua tangannya), 
yakni kadang 29 dan kadang 30 hari. (HR. Bukhari III/25 dan Muslim III/124).

Hadits tersebut di atas, menunjukan bhw rukyat itu adalah satu-satunya cara yg 
bisa
dilakukan pada jaman Rasulullah, artinya jika sudah tidak buta huruf, dapat 
membaca
dan menghitung rukyat bisa saja ditinggalkan sama halnya dengan naik haji pakai 
onta.
Yang menjadi ibadahnya itu adalah NAIK HAJI bukan NAIK ONTA-nya.

tentang orang yang sanak Ridha tuliskan, liau tu adalah Thomas Jamaludin, blio
itu memang penganut rukyat sejati, yg saat ini memegan posisi di LAPAN dan
Kementrian Agama. Komentarnya yang mengatakan konsep wujudulul hilal yg 
digunakan
oleh Muhammadiyah sudah usang rasanya kurang etis dan pantas diucapkan oleh 
seorang
profesor.

wassalam,
Harman Irawan
warga Muhammadiyah yang insya Allah setelah membaca artikel ttg konsep hisab
wujudul hilal makin yakin.




From: Ahmad Ridha 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Monday, September 5, 2011 8:59 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kita Khan Orang Muhamadyah. [*]

2011/9/5 ajo duta :

> Agak aneh taraso banyak nan indak mangaku Muhammadiyah dipalantako.
> Apo indak salah tu. Kalau awak baugamo Islam, pastilah inyo
> Muhammadiyah. Kalau bukan Muhammad nan ka dikuti sia lai? Bukankah
> Muhammadiyah tu artinyo pengikut Muhammad?.
>

Iya, Pak, yang mesti diikuti adalah Muhammad Shallallahu 'alayhi wa
Sallam, bukan pimpinan ormas. Dalam perkara penetapan hari raya, para
ulama menafsirkan hadits “Puasa adalah hari ketika kalian berpuasa
bersama. Idul fithri juga di hari ketika kalian berhari raya bersama.
Kurban juga di hari ketika kalian berkurban bersama.” (HR. at-Tirmidzi
dan Ibnu Majah) bahwa penetapan puasa dan hari raya adalah wewenang
pihak yang mengurusi masyarakat yaitu pemerintah. Hal ini penting agar
syi'ar yang menunjukkan persatuan umat tidak terpecah belah.

Saya juga menyayangkan dengan tingkah sebagian orang yang malah
kemudian merendahkan rukyat sebagai sesuatu yang hanya untuk kaum buta
huruf. Sepertinya bangga sekali dengan kemampuan kira-kiranya, padahal
jelas-jelas yang menjadi patokan adalah fenomena alam, sehingga
simulasi tidak dapat menggantikan observasi sepenuhnya. Kalau tidak
salah, dalam sidang itsbat kemarin seorang pakar astronomi mengatakan
bahwa penggunaan hisab semata adalah untuk orang malas, karena kini
telah ada perangkat observasi yang canggih.

Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan. Allahu Ta'ala a'laam.

Wassalaamu'alaykum,
-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Pos

[R@ntau-Net] Renungan Ramadhan ; Jika Shaum Kita "Nggak 'Nendang" - Akmal Sjafril

2011-08-22 Terurut Topik Harman
Sebuah sentilan tuk kita semua.
Semoga tahun ini shaum kita lebih "nendang"
dari tahun - tahun sebelumnya sehingga
dapat menjadi safa'at di hari akhir nanti,
amien ya rabbal 'alamien

wassalam,
harman

Jika Shaum Kita "Nggak 'Nendang" - Akmal Sjafril
Aug 22, '11 10:35 AM

 
assalaamu’alaikum wr. wb.

“It’s like a finger pointing at the moon,” kata seorang guru Kung Fu pada 
muridnya.  Sang murid yang berusaha mencerna kata-kata itu secara refleks 
langsung memelototi jari gurunya yang menunjuk ke angkasa.  Apa dinyana, ia 
langsung dihadiahi tamparan keras di kepalanya.

“Do not concentrate on the finger, or you will miss all of the heavenly glory!”

Begitulah cuplikan sebuah adegan dalam film Enter The Dragon, salah satu film 
yang membuat nama Bruce Lee terpatri dalam sejarah perfilman dan bela diri 
dunia sekaligus.  Adegan itu menunjukkan bagaimana karakter guru Kung Fu yang 
diperankan oleh Bruce Lee tengah mengajari seorang muridnya bagaimana cara 
menendang dengan benar.  Sesi latihan supersingkat itu (bahkan sesi latihan itu 
dilakukan di tengah-tengah waktu sang guru menerima tamunya) menunjukkan betapa 
besar perhatian karakter ini pada hal-hal yang mendetil.  Ia hanya menyuruh 
muridnya menendang tiga kali, mengoreksinya dan memberitahu apa yang benar dan 
yang salah dari gerakannya.  Setelah itu, sang murid kembali untuk berlatih 
sendiri lagi.

Mungkin sebagian orang tidak mengerti apa korelasi antara jari, bulan dan 
teknik tendangan yang efektif hanya dengan mengamati petikan dialog singkat di 
atas.  Bahkan mereka yang menonton filmnya secara utuh pun banyak yang belum 
sempat memahami adegan tersebut ketika film sudah beralih ke adegan 
berikutnya.  Yang ingin ditekankan oleh karakter Lee adalah bahwa tendangan 
yang dilakukan oleh muridnya itu secara teknis sudah benar, namun kurang 
mantap, karena tidak ada apa yang disebutnya sebagai ‘emotional content’.  
Istilah yang satu ini bukan berarti bahwa tendangannya harus emosional atau 
dilandasi amarah (semua ahli bela diri yang sejati tahu persis bahwa amarah 
justru merusak konsentrasi dan kualitas gerakan), melainkan haruslah ada 
kesatuan antara badan dan pikiran.  Singkatnya, pikiran dan perasaan terfokus 
pada satu tujuan.  Itulah sebabnya digunakan analogi jari yang menunjuk ke 
bulan.  Tidak ada manfaatnya berkonsentrasi ke jari yang
 menunjuk, karena yang harusnya menjadi pusat perhatian adalah bulan di langit.

Apa yang dijelaskan di sini juga tidak menunjukkan bahwa Bruce Lee (atau 
karakter yang diperankannya) tidak peduli dengan detil gerakan.  Penekanan pada 
fokus tujuan diberikan sekurang-kurangnya karena dua hal.  Pertama, karena 
secara teknis tendangan muridnya itu sudah benar dan cukup baik, hanya tinggal 
dimantapkan saja.  Kedua, karena Bruce Lee memiliki prinsip bahwa bela diri 
yang paling efektif itu adalah yang mengikuti anatomi tubuh manusia.  Itulah 
sebabnya Lee tidak dikenal karena jurus belalang sembah (the praying mantis), 
cakar harimau (the tiger claw), atau jenis-jenis jurus Kung Fu lainnya yang 
terinspirasi oleh gerakan hewan (jika tangan manusia berbeda dengan tungkai 
depan belalang sembah, lantas kenapa manusia harus memukul seperti belalang 
sembah?).  Lee adalah tokoh yang mempopulerkan Wing Chun ke level 
internasional, sedangkan Wing Chun adalah bela diri yang sepenuhnya menggali 
teknik-teknik yang dianggap efektif untuk anatomi
 tubuh manusia.   Nah, karena anatomi tubuh manusia toh secara umum sama saja, 
maka teknik tendangan yang efektif pasti sama saja.  Dengan pemahaman tujuan 
yang baik dan repetisi yang cukup, pasti tekniknya akan sama saja, baik ia 
orang India, Cina, Amerika, Nigeria, atau Nikaragua.  Kalau kakinya sama, maka 
teknik tendangan samping yang efektif pasti begitu-begitu juga.   Itulah 
sebabnya fokus pada tujuan menjadi demikian penting.

Baik dalam bela diri, olah raga, atau dalam hal-hal lainnya, kita semua tahu 
bahwa teknik yang benar tidak dapat dicapai hanya dalam satu-dua kali 
percobaan.  Sebab, setiap teknik pada hakikatnya bukanlah gerakan-gerakan 
parsial dari anggota-anggota tubuh, melainkan hasil dari kerja sama semua 
bagian itu.  Tendangan bukanlah gerakan yang hanya mengandalkan kaki, melainkan 
keselarasan dengan pinggang, posisi tangan, bahkan juga gerakan bahu.  Cara 
melakukan tembakan dalam basket juga bukan sekedar melempar dengan tangan, 
karena shoot yang benar melibatkan kolaborasi yang apik antara lutut, siku, 
bahu, jari-jemari dan seterusnya.  Hal ini bisa kita aplikasikan dalam segala 
hal.  Menulis bukan sekedar menceritakan suatu kejadian atau pemikiran, ilmu 
kedokteran bukan sekedar tahu penyakit dan bisa membuat resep, ekonomi 
(syariah) bukan sekedar menghitung laba-rugi pribadi, demikian seterusnya.  
Oleh karena itu, dalam segala hal, jam terbang menjadi
 penentu.  Jam terbanglah yang akan membedakan antara orang yang:

* tahu cara yang benar
* mampu melakukan dengan benar
 

[R@ntau-Net] Semen Padang Hentikan Perburuan Pemain

2011-08-18 Terurut Topik Harman




Semen Padang Hentikan Perburuan Pemain
Ada empat pemain baru yang akan memperkuat Semen Padang musim 2011/2012.
KAMIS, 18 AGUSTUS 2011, 13:30 WIBMarco Tampubolon
Park Chul Hyung (Semen Padang/merah) dan Dendi Santoso (Arema) (ANTARA/Maril 
Gafur)
BERITA TERKAIT
* Semen Padang Hentikan Perburuan Pemain
* Semen Padang Lepas Pemain Korsel
* Bustomi Akui Negosiasi dengan Semen Padang
* Semen Padang Bidik Ahmad Bustomi
* Semen Padang Gantikan Sinaga dengan Sinaga
VIVAnews - Semen Padang (SP) telah melengkapi amunisinya untuk berlaga musim 
depan. Saat ini, tim yang berjuluk Kabau Sirah itu sudah menghentikan perburuan 
pemainnya. 

"Tim sudah oke, kita hentikan perburuan pemain untuk musim ini, sudah 23 pemain 
dan itu cukup,” kata Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang Erizal Anwar, 
pada VIVAnews, Kamis, 18 Agustus 2011.

Setidaknya ada empat muka baru yang akan membela Semen Padang musim 2011/12. 
Mereka adalah Abdul Rahman, Mustafa Aji, Ferdinand Sinaga. Saat ini, Abdul 
Rahman dan Ferdinand Sinaga belum bisa bergabung dengan ‘Kabau Sirah’ untuk 
memulai latihan bersama rekan-rekannya.

"Karena mereka masih membela tim nasional, kita beri kelonggaran lah. Ferdinan 
juga terlibat dalam timnas senior,” kata Erizal Anwar. Untuk dua pemain ini, SP 
memberi kelonggaran bagi mereka untuk bermain membela timnas.

"Selesai membela timnas, mereka akan segera bergabung,” tambah Erizal. Saat 
ini, empat skuad asing SP, satu persatu mulai datang setelah menyelesaikan 
libur panjang musim lalu. David Pagbe sudah terlihat hadir dalam latihan 
bersama.

Esteban Viscara, Yu Hyun Koo, dan Edward Wilson Junior dalam waktu dekat 
dipastikan akan segera bergabung untuk memulai latihan. Tim asuhan Nilmaizar 
telah memulai jadwal latihan sejak 5 Agustus 2011. Dijadwalkan, SP akan kembali 
meliburkan pemainnya pada 27 Agustus mendatang dan kembali memulai latihan pada 
5 September 2011.

Selain mendatangkan pemain baru, SP juga mempromosikan pemain U-21 nya untuk 
membela ‘Kabau Sirah’ pada laga musim mendatang. Dengan skuad yang ada 
sekarang, SP menargetkan mampu bertahan di papan atas ISL musim depan.  (eh)

Laporan:Eri Naldi/Padang• VIVAnews

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Payakumbuh 1955 - 2011

2011-08-12 Terurut Topik Harman
kayaknya ini bukan tentang pengendara sepeda motor di Payakumbuh saja
tapi hampir di seluruh kota besar, yang namanya pengendara motor itu
seperti raja jalan.
Kalau dulu orang menyeberang takut ditabrak mobil, sekarang orang
dan bahkan mobil juga takut dengan motor, paling tidak itu di 
Jakarta dan menuru saya pribadi serta survey (obrolan) kecil2an
dengan bbrp teman, komentarnya hampir sama.
Apalagi sejak ada motor metik, yg anak2 SD yg sudah bisa bawa
sepeda dan kakinya sampai sudah bisa membawa. klo mereka
yg bawa, makin kesel awak melihatnya, tengilnya minta ampun.


wassalam,
harman



From: wannofri samry 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Friday, August 12, 2011 3:25 PM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Payakumbuh 1955 - 2011


Salam,
Ambo pikia akan banyak kecelakan serupa akan terjadi di Payakumbuah, ambo alami 
dan caliak, banyak pengendara indak mangarati jo aturan lalu lintas. Lah 
tabiaso ambo caliak, kalau masuak dari gang  atau belok langsuang tancap gas, 
tanpa melihat mempertimbangan mereka yang jalan lurus. Kebiasaan juo di Sumbar, 
jup di Pyk, orang menerobos lamu merah, katonya takaja..Perlu penataran dan 
pencerahan untuak pengendara.


wassalam,
WNS

--- On Fri, 8/12/11, Hambo Ciek  wrote:


>From: Hambo Ciek 
>Subject: [R@ntau-Net] Payakumbuh 1955 - 2011
>To: RantauNet@googlegroups.com
>Date: Friday, August 12, 2011, 2:10 PM
>
>
>
>
>Kecelakaan Beruntun di Depan Plaza Payakumbuh
>Jumat, 12 Agustus 2011 01:42  
>TOYOTA YARIS, ANGKOT DAN SEPEDA MOTOR
>PAYAKUMBUH, HALUAN — Se­buah kecelakaan beruntun melibat­kan dua mobil dan 
>satu sepeda motor terjadi Kamis 
(11/8) di Jalan Sudir­man, persisnya di depan Plaza Payakumbuh. Kejadian yang 
terjadi pukul sekitar pukul 10.00 WIB tersebut sontak mengundang 
kerumu­nan warga, bahkan sempat membuat salah satu ruas jalan utama di 
Kota Payakumbuh ini menjadi macet. 
>Berdasarkan informasi yang dihimpun Haluan dari beberapa orang saksi mata 
>pasca kecelakaan di TKP, kecelakaan berawal 
ketika  sebuah mobil Toyota Yaris  berplat nomor BA 405 MM yang 
dikendarai oleh seorang ibu bernama Yarnawilis (47) keluar dari gang 
samping SMK Taman Siswa.
>“Diduga mobil tersebut lepas kendali. Toyota Yaris 
sekejap menye­rempet kendaraan roda dua BA 5002 MO yang dikendarai 
Fauzan (17). Namun Fauzan, siswa SMK Tamsis ini berhasil melompat dari 
motornya untuk menghindari hantaman.
>
>
>dst sumber Haluan.
>
>
>Melihat lokasi kejadian itu (TPK)  kenangan saya jauh ke Jalan yang sama di 
>Kota Payakumbuah tahun 1955. Alangkah santainya kami bersepeda menikmati jalan 
>aman tiada honda tiada angkot tiada orang mnyetir tak keruan. Ah, sebingkah 
>kenangan, seperti kami saja yang punya jalan di sore indah 60 tahun yang lalu 
>itu
>
>
>
>-- MakNgah
>Sjamsir Sjarif 
>
>Jauah dari Payakumbuah
>di Tapi riak nan Badabua
>
>
> 
>   
-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/~
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>- DILARANG:
>1. E-mail besar dari 200KB;
>2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. One Liner.
>- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
>http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
>- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
> 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 

Re: [R@ntau-Net] Carito Bagindo Fahmi

2011-08-02 Terurut Topik Harman
kalau melihat cara si burung Nazar melempar bernyanyi,
tidak mustahil juga, nyanyiannya tentang Chandra Hamzah dan M. Jasin
adalah sepertinya nyanyiannya kepada Bagindo Fahmi.
Paling tidak akibat nyanyiannya terdahulu, langkah Chandra Hamzah untuk
masuk dlm 17 calon pimpinan KPK sudah tamat.
Kita tunggu saja hasil kerja dari Komite etik KPK yang akan memeriksa
pimpinan KPK yang disebut - sebut oleh Nazarudin.

sedikit kilas balik, kasus wisma Atlet ini ini terkuak kan dari hasil 
penggerebekan KPK hingga akhirnya menyeret nama Nazarudin serta
nama - nama petinggi P.Demokrat, sampai - sampai Cikeas ikut gerah.
Kini, KPK sepertinya kena serangan balik dari kasus wisma Atlet ini
dan pernyataan terakhir meluncur dari mulut Ketua DPR Marzuki Alie
untuk membubarkan KPK. 
Serangan balik ke KPK jilid 2 ???

wassalam,
harman



From: Joesrinal 
To: "rantaunet@googlegroups.com" 
Sent: Wednesday, August 3, 2011 6:41 AM
Subject: RE: [R@ntau-Net] Carito Bagindo Fahmi

Na'uzhubillzhi minzhaliqhebat betul..bocah Nazarudin bs atur2 org di 
pemerintah,bs pecat org,bs pindah jabatn?...siapa dia...
Kalau memang benar demikian alahkah bobroknya wallahu'alam bishshawab.
-Original Message-
From: ajo duta
Sent:  02/08/2011, 9:58  PM
To: rantaunet@googlegroups.com; p...@yahoogroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Carito Bagindo Fahmi


Iko kisah Nazar di Ranah Minang:

TEMPO Interaktif, Jakarta - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK), Sutan Bagindo Fahmi membantah pernah menyuap Ketua Umum
Partai Demokrat Anas Urbaningrum Rp 1 miliar. "Saya kasih Anas untuk
apa? Karena saya bukan anggota Partai Demokrat," ujar Kepala Kejaksaan
Tinggi Sumatera Barat di sela-sela ujian profile assessment calon
pimpinan KPK di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Selasa, 2
Agustus 2011.

Tudingan suap itu dilontarkan tersangka kasus suap wisma atlet
Muhammad Nazaruddin. Suap itu menurut Nazar diberikan agar Fahmi
terpilih sebagai pimpinan KPK 2011-2015.

Fahmi mengaku, dia memang mengenal Anas. Namun perkenalan itu tidak
lantas membuat Fahmi menyumbang Anas Rp 1 miliar untuk Kongres
Demokrat di Bandung awal tahun lalu. "Siapa sih yang nggak kenal
Anas," ujarnya singkat.

Menurut Fahmi, tudingan Nazaruddin tidak benar. Ia justru menyebut
bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu pernah mengancamnya terkait
kasus korupsi di Damasraya, Sumatera Barat. Diungkapkan Fahmi, ancaman
Nazaruddin itu dilancarkan lewat layanan BlackBerry Messenger.

Fahmi menjelaskan, kasus bermula dari proyek pembangunan rumah sakit
di Damasraya. Semula, kata Fahmi, harga tanah proyek tersebut Rp 300
juta, namun belakangan menggelembung mencapai Rp 5 miliar. Kemudian
untuk meratakan bangunan di situ, dana yang dikeluarkan Rp 19 miliar,
dengan biaya pembangunannya Rp 30 miliar.

Masalahnya, menurut Fahmi, kontraktor proyek tersebut terpilih tanpa
proses tender. "Dan nggak pakai termin-termin lagi duitnya. Jadi ambil
aja. 'Blug!'," ujarnya. "Proyeknya bisa dibilang fiktif."

Fahmi menyebut Nazaruddin sempat meminta kepadanya untuk mengamankan
kasus tersebut. Bahkan, melalui layanan BBM yang dikirim ke Fahmi,
Nazaruddin menjual nama Anas.

"Katanya 'Pak, saya baru ngomong sama Anas. Beliau sepaham sama saya.
Tolong dibantu, Pak'," beber Fahmi menirukan perkataan Nazaruddin
dalam BBM. "Tapi saya jawab nggak mau. Saya mau dikasih uang juga tapi
saya nggak mau."

Fahmi yang tak percaya pada Nazaruddin, kemudian mengklarifikasi BBM
tersebut ke Anas, saat keduanya bertemu di sebuah pesta pernikahan
rekan di Padang pada Mei lalu. "Itu bohong, kata Anas. Menurutnya, dia
tidak ikut campur masalah proyek," ungkapnya.

Sebulan lalu, Nazaruddin kembali mengirim ancaman melalui BBM. Fahmi
menduga, hal itu terkait dengan sikap Kejati Sumbar yang menetapkan
Bupati Damasraya, Marlon Martua, masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Pak Nazar marah sekali," kata Fahmi.

Ia mengaku, belakangan masih beberapa kali dihubungi Nazaruddin via
BBM. Bahkan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu terus mengancam
dan memaki-makinya. Fahmi juga diancam akan diberhentikan sebagai
Kajati jika masih terus mengusut proyek senilai Rp 52 miliar tersebut.

ISMA SAVITRI

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA

"Kepedulian terhadap ranah Minang adalah salah satu misi RantauNet. Yayasan
Palanta RantauNet (YPRN) dimaksudkan untuk menyalurkan kepedulian itu.
Salurkan zakat, infaq dan sadaqah sanak antaranya melalui YPRN, rekening No.
0221919932 Bank BNI"

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib menc

[R@ntau-Net] Mungkin Sekali Saya Sendiri Juga Maling

2011-06-23 Terurut Topik Harman



Mungkin Sekali Saya Sendiri Juga Maling
Oleh Taufiq Ismail

Kita hampir paripurna menjadi bangsa porak-poranda,
terbungkuk dibebani hutang dan merayap melata sengsara di dunia.
Penganggur 40 juta orang,anak-anak tak bisabersekolah 11 juta murid,
pecandu narkoba 6 juta anak muda, pengungsi perang saudara 1 juta orang,
VCD koitus beredar 20 juta keping,
kriminalitas merebat disetiap tikungan jalan
dan beban hutang di bahu 1600 trilyun rupiahnya.

Pergelangan tangan dan kaki Indonesia diborgol diruang tamu Kantor
Pegadaian Jagat Raya,
dan dipunggung kita dicap sablon besar-besar: Tahanan IMF dan
Penunggak Bank Dunia.

Kita sudah jadi bangsa kuli dan babu,
menjual tenaga dengan upah paling murah sejagat raya.
Ketika TKW-TKI itu pergi lihatlah mereka bersukacita antri penuh
harapan dan angan-angan
di pelabuhan dan bandara, ketika pulang lihat mereka berdukacita karena
majikan mungkir tidak membayar gaji, banyak yang disiksa malah diperkosa
dan pada jam pertama mendarat di negeri sendiri diperas pula.

Negeri kita tidak merdeka lagi, kita sudah jadi negeri jajahan kembali.
Selamat datang dalam zaman kolonialisme baru, saudaraku.
Dulu penjajah kita satu negara, kini penjajah multi kolonialis banyak
bangsa.
Mereka berdasi sutra, ramah-tamah luar biasa dan banyak senyumnya.
Makin banyak kita meminjam uang, makin gembira karena leher kita makin
mudah dipatahkannya.

Di negeri kita ini, prospek industri bagus sekali.
Berbagai format perindustrian, sangat menjanjikan,
begitu laporan penelitian.
Nomor satu paling wahid, sangat tinggi dalam evaluasi,
dari depannya penuh janji, adalah industri korupsi .
Apalagi di negeri kita lama sudah tidak jelas batas halal dan haram,
ibarat membentang benang hitam di hutan kelam jam satu malam.
Bergerak ke kiri ketabrak copet, bergerak ke kanan kesenggol jambret,
jalan di depan dikuasai maling, jalan di belakang penuh tukang peras,
yang di atas tukang tindas.
Untuk bisa bertahan berakal waras saja di Indonesia, sudah untung.

Lihatlah para maling itu kini mencuri secara berjamaah.
Mereka bersaf-saf berdiri rapat, teratur berdisiplin dan betapa khusyu'.
Begitu rapatnya mereka berdiri susah engkau menembusnya.
Begitu sistematiknya prosedurnya tak mungkin engkau menyabotnya.
Begitu khusyu'nya, engkau kira mereka beribadah.
Kemudian kita bertanya, mungkinkah ada maling yang istiqamah?
Lihatlah jumlah mereka, berpuluh tahun lamanya,
membentang dari depan sampai ke belakang, melimpah
dari atas sampai ke bawah, tambah merambah panjang deretan saf jamaah.
Jamaah ini lintas agama, lintas suku dan lintas jenis kelamin.
Bagaimana melawan maling yang mencuri secara berjamaah?
Bagaimana menangkap maling yang prosedur pencuriannya malah dilindungi
dari atas sampai ke bawah?
Dan yang melindungi mereka, ternyata, bagian juga dari yang pegang senjata
dan yang memerintah.

Bagaimana ini?

Tangan kiri jamaah ini menandatangani disposisi MOU dan MUO (Mark Up
Operation),
tangan kanannya membuat yayasan beasiswa, asrama yatim piatu dan sekolahan.
Kaki kiri jamaah ini mengais-ngais upeti ke sana kemari,
kaki kanannya bersedekah, pergi umrah dan naik haji.
Otak kirinya merancang prosentasi komisi dan pemotongan anggaran,
otak kanannya berzakat harta, bertaubat nasuha dan memohon ampunan Tuhan.
Bagaimana caranya melawan maling begini yang mencuri secara berjamaah?
Jamaahnya kukuh seperti diding keraton,
tak mempan dihantam gempa dan banjir bandang,
malahan mereka juru tafsir peraturan dan merancang undang-undang,
penegak hukum sekaligus penggoyang hukum, berfungsi bergantian.

Bagaimana caranya memroses hukum maling-maling yang jumlahnya ratusan ribu,
barangkali sekitar satu juta orang ini,
cukup jadi sebuah negara mini, meliputi mereka yang pegang kendali
perintah, eksekutif,
legislatif, yudikatif dan dunia bisnis, yang pegang pestol dan
mengendalikan meriam,
yang berjas dan berdasi. Bagaimana caranya?

Mau diperiksa dan diusut secara hukum?
Mau didudukkan di kursi tertuduh sidang pengadilan?
Mau didatangkan saksi-saksi yang bebas dari ancaman?
Hakim dan jaksa yang bersih dari penyuapan?

Percuma

Seratus tahun pengadilan, setiap hari 8 jam dijadwalkan
Insya Allah tak akan terselesaikan.
Jadi, saudaraku, bagaimana caranya?
Bagaimana caranya supaya mereka mau dibujuk, dibujuk, dibujuk agar bersedia
mengembalikan jarahan yang berpuluh tahun
dan turun-temurun sudah mereka kumpulkan.
Kita doakan Allah membuka hati mereka, terutama karena terbanyak dari mereka
orang yang shalat juga,
orang yang berpuasa juga,
orang yang berhaji juga.
Kita bujuk baik-baik dan kita doakan mereka.

Celakanya, jika di antara jamaah maling itu ada keluarga kita, ada
hubungan darah atau teman sekolah,
maka kita cenderung tutup mata, tak sampai hati menegurnya.
Celakanya, bila di antara jamaah maling itu ada orang partai kita,
orang seagama atau sedaerah,
Kita cenderung menutup-nutupi fakta, lalu dimakruh-makruhkan dan
diam-diam berharap semoga kita
mendapatkan cipratan harta tanpa ketahuan.

Maling-maling ini adalah kawanan anai-an

[R@ntau-Net] Demi Acara Penutupan GNB, Shalat Jumat tak Dipedulikan

2011-05-27 Terurut Topik Harman
"Sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan, panitia mengumumkan acara 
penutupan 
KTM GNB akan ditutup secara resmi Menteri Luar Negeri RI, Marty M Natalegawa 
pada pukul 12.00 WIB"



kalau acaranya dilaksanakan di negara yang mayoritas non Muslim sih ga disesali
tapi ini? di sebuah negara dengan populasi muslimnya terbesar dan dipimpin oleh
presiden dan wapres yang juga Muslim ??

TERLALU ... (Rhoma Irama mode on)

wassalam,
Harman Irawan

ANTARA/Nyoman Budhiana
Konferensi Non Blok di Nusa Dua Bali
TERKAIT :
SBY Buka Secara Resmi GNB 2011 Hari Ini
Para Menteri Non Blok Gelar Pertemuan di Bali
Demi Acara Penutupan GNB, Shalat Jumat tak Dipedulikan
Jumat, 27 Mei 2011 12:36 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA - Konferensi Tingkat Menteri Gerakan Non Blok (KTM 
GNB) ke 16 serta perayaan ke 50 tahun, akan ditutup secara resmi pada hari ini 
(27/5). Namun, acara penutupan KTM GNB sangat mepet dengan pelaksanaan Ibadah 
Shalat Jumat (27/5), sehingga shalat pun diabaikan.

Sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan, panitia mengumumkan acara penutupan 
KTM GNB akan ditutup secara resmi Menteri Luar Negeri RI, Marty M Natalegawa 
pada pukul 12.00 WIB. Acara tersebut akan disertai dengan konferensi pers 
mengenai hasil pertemuan KTM GNB tahun ini.

Di saat bersamaan, panitia mengatakan telah menyediakan beberapa bis pariwisata 
untuk menuju masjid dr tempat penyelenggaraan KTM GNB di Hotel Grand Hyatt, 
Nusa Dua, Bali. Beberapa orang pun memprotes agar pelaksanaan acara penutupan 
diundur selama sejam. Namun panitia tidak menanggapinya.

Akibatnya, beberapa menteri luar negeri yang beragama Islam terlihat lebih 
memilih untuk menunaikan ibadah Sholat Jumat, seperti menteri luar negeri Iran 
dan Kazakhstan. Bis pariwisata yang digunakan pun hanya satu unit dengan isi 
kurang dari 10 orang saja.

Padahal sebagian besar negara anggota GNb terdiri dari neara Islam maupun 
negara dengan mayoritas Islam, seperti Indonesia. Namun ternyata penyelenggara 
KTM GNB sepertinya lebih mengutamakan GNB daripada ibadah shalat Jumat.
Redaktur: Ajeng Ritzki Pitakasari
Reporter: Bilal Ramadhan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] OOT : 'Wakil Rakyat' Penjaja Anggaran

2011-05-18 Terurut Topik Harman
Partai-partai lain tak kurang bagian. Seorang kepala daerah bercerita, ketika 
berkumpul, para kepala daerah biasanya bertukar cerita tentang anggota Dewan 
yang bisa dititipi anggaran atau proyek. Kesimpulannya, para kepala daerah 
cenderung memanfaatkan jalur partai yang mendukungnya pada saat pemilihan.


intensnya pemberitaan yang negatif terhadap ulah aleg kita di senayan, 
menimbulkan kekhawatiran tersendiri yaitu makin rendahnya tingkat kepercayaan 
publik kepada partai, padahal dalam sistim demokrasi unsur partai sangatlah 
penting. 2014 nanti, bisa jadi capres independen yg oleh publik masih dikenal 
lurus dan baik akan lebih mendapatkan tempat dibanding calon2 dari partai.


wassalam,
harman st.idris


http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2011/05/16/LU/mbm.20110516.LU136702.id.html


16 MEI 2011
'Wakil Rakyat' Penjaja Anggaran
DUA pria itu bersua di satu restoran, lantai tiga Plaza Senayan, Jakarta. Pria 
pertama Jefferson Soleiman Montesqieu Rumajar, Wali Kota Tomohon, Sulawesi 
Utara. Lelaki lainnya Setya Novanto, Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan 
Perwakilan Rakyat. Berjabat tangan, lalu saling menanyakan kabar, keduanya 
kemudian duduk di tempat kosong restoran itu.
Malam itu, Oktober 2009, menurut sumber yang mengetahui pertemuan tersebut, 
Setya bertanya, "Mau ikutan dengan grup kami?" Yang ditanya menjawab mantap, 
"Bisa, Pak." Dua pria memahami kosakata yang sama. Kalimat Setya itu merupakan 
kode ala Senayan untuk menawarkan jasa pengalokasian anggaran proyek 
infrastruktur di suatu daerah.
Setya mengangguk-angguk. Ia berpesan agar Jefferson melanjutkan urusan anggaran 
ini dengan stafnya di Dewan. Pertemuan di restoran tanpa jamuan itu usai dengan 
cepat. Pada saat itu, Tomohon membutuhkan dana segar Rp 50 miliar untuk 
pembangunan jalan dan jembatan. Jefferson berharap dana bisa masuk Anggaran 
Pendapatan dan Belanja Daerah Tomohon tahun berikutnya.
Sumber Tempo menyebutkan, setelah pertemuan tersebut, anggota staf wali kota 
termuda di Indonesia itu, ditemani seorang pengusaha asal Sulawesi Utara, 
beberapa kali menjalin kontak dengan Shely, anggota staf Setya. Dalam 
komunikasi disebutkan, Jefferson harus menyetor uang muka Rp 3 miliar, enam 
persen dari anggaran Rp 50 miliar yang akan dialokasikan. "Tak boleh kurang 
sedikit pun," kata sumber ini.
Menjelang tutup bulan, anggota staf Jefferson bersama pengusaha sponsor bertemu 
dengan Shely di ruang kerja Setya, lantai 12 Nusantara I Gedung DPR. Keduanya 
menenteng tas belanja berisi ratusan lembar dolar Amerika Serikat. Tak banyak 
cakap, tas itu berpindah tangan. Dan benar, belakangan Tomohon mendapat 
tambahan anggaran Rp 50 miliar dari pos dana percepatan pembangunan.
Jefferson, yang dua pekan lalu divonis sembilan tahun penjara dalam perkara 
korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan kini ditahan di Rumah 
Tahanan Cipinang, Jakarta Timur, tak membantah atau membenarkan informasi itu. 
"Kamu tahu dari mana? Saya tak mau berkomentar," katanya.
Dihubungi Tempo, Shely menyangkal pernah menerima uang dari pengusaha atau staf 
pemerintah Tomohon. "Saya tidak tahu soal itu. Di DPR memang banyak gosip yang 
tak jelas," ujarnya. -Setya juga membantah bertemu dengan Jefferson dan 
menawarkan bantuan penempatan anggaran. "Tidak ada itu," katanya seusai kuliah 
umum di Universitas Lampung, Jumat pekan lalu.
Seorang pengusaha yang pernah dekat dengan Setya Novanto mengatakan peran 
Bendahara Umum Partai Golkar dalam mengegolkan anggaran untuk daerah sangat 
besar. Bahkan -Setya menjadi pintu masuk utama bagi mereka yang ingin meraup 
dana anggaran melalui jalur Partai Beringin. Dimintai komentar, Setya kembali 
membantah. "Saya tak ikut-ikutan. Tudingan itu aneh," ujarnya sambil berlalu.
Dugaan praktek percaloan anggaran di Dewan kembali dibicarakan setelah 
terbongkarnya perkara suap untuk Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga 
Wafid Muharam. Pada 21 April lalu, Wafid ditangkap petugas Komisi Pemberantasan 
Korupsi karena menerima cek senilai Rp 3,2 miliar dari Direktur PT Duta Graha 
Indah Mohammad el-Idris, penggarap proyek wisma atlet SEA Games XXVI di 
Palembang. Mindo Rosalina Manulang, Direktur Marketing PT Anak Negeri yang 
mendampingi Mohammad el-Idris, juga ditangkap.
Setelah ditangkap, Rosalina, yang menjadi anak buah Muhammad Nazaruddin, 
pemilik Anak Negeri dan Bendahara Umum Partai Demokrat, menyebutkan uang untuk 
Wafid bakal dibagikan ke sejumlah anggota Komisi Olahraga Dewan. Belakangan, 
kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, setelah berganti pengacara, Rosalina 
menyatakan tak mengenal Nazaruddin. Ia juga menyangkal dana bakal dibagikan ke 
Senayan.
Penyusunan anggaran memang merupakan lahan basah bagi anggota Dewan. Para 
"wakil rakyat" menggunakan proses persetujuan yang merupakan kewenangan mereka 
untuk memperoleh keuntungan. Berdasarkan penelusuran Tempo, banyak anggota 
Dewan menghubungi kepala-kepala daerah,

[R@ntau-Net] Fw: Jangan lagi bertengkar (2)

2011-05-02 Terurut Topik Harman
sepertinya pepatah guru kencing berdiri, murid kencing berlari
mendapatkan pembenarannya.

wassalam,
harman St.Idris

- Forwarded Message -
From: Agus Purwanto 


  
hari ini 2 mei
hardiknas hardiknas
dan masih tersisa satu hardik-unas 
harii adikk jalani unas, 
adikk dan anakk SD
berunas 9-10-11 Mei depan

harii ini atmosfer negeri nusantara dibanjiri isu NII
semua tampak sibuk bahas NII
lalu di langit ditulis
"telah lahir generasi baru teroris,
via sekolahh, via kampuss"

"wuik !!!
lontong opo maneh iki?"

negeri ini tak pernah sepi dari isu
terlalu banyak orang punya bakat dan naluri buat isu

upf, ini bukan isu bung
ini riel!

lha, kalok riel memangnya kenapa?
toh pendidikan kita memang didesain untuk pendidikan teror
nggak percaya?
coba anak sampeyan gak ikut les yang diadakan guru sekolah
pasti anak sampeyan diteror
anak sampeyan bakal gak direken oleh bapak atawa ibu
 guru
lalu anak sampeyan stress dan akhirnya terpaksa ikut les
mana ada les gratis, 
memangnya guru anak sampeyan malaikat gak butuh makan
gak butuh plesir
sekolah gratis, les itu di luar sekolah
guru tidak akan pungut biaya
yang pungut komite sekolah

coba di akhir tahun ajaran nanti anak sampeyan gak ikut piknik
sampeyan siap terima teror gremengan?
ambil raport dan ijazah sambil gak direken?

jadi teror adalah bagian yang inheren dalam lembaga pendidikan kita
jadi mengapa kaget jika kemudian anakk menjadi kreatif dan canggih dalam meneror

ojo gumunan lah

jadi mari kita ubah mindset kita
kita bukan malaikat
curang wajar
teror takterelakkan

selamat berhardiknas


 Agus Purwanto
LaFTiFA ITS
http://purwanto-laftifa.blogspot.com
http://ayatayatsemesta.wordpress.com 


 
__._,_.___
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic 
Messages in this topic (14) 
Recent Activity:* New Members 3   
Visit Your Group 
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan 
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan 
diminta pertanggungan jawabnya. Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini 
dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi 
dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung." Q.S. Al-Isra 17:36-37

-
"Menebar Bakti Membangun Negeri"

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Buya Syafii Maarif: Preman Berjubah

2011-04-01 Terurut Topik Harman
ikut komentar ah,AJ :MassyaAllah...Menegakkan yg Haq dan Menghapus yg Batil 
tidakkah itu tugas Hamba Allah (kurang dimana ilmu Islam beliau ???)
Harman :Jadi setuju nih dengan cara2 mereka.oke, kalau begitu, setelah bom 
bali1-2, JW Mariot, BEJ, tempat mana lagi nih rencananya mau di bom?
...ada pula fatwa MUI yang dijadikan dasar..
Astaghfirullahuladzim...bukankah Ulama penerus/penjaga ajaran Nabi...(dg adanya 
Ijjhitihad para Ulama)
H :emang buya ngomong apa, ko' tau2 disinisin begitu? coba baca lagi kalimat 
awal dan berikutnya. Emang setuju kalau ada sebagian kelompok membakar dan 
menyerang pabrikrokok karena fatwa rokok haram yg dikeluarkan MUI? atau 
kelompok2 yg mengatasnamakan fatwa MUI tentang Ahmadiyah menyerang dan membunuh 
anggota Ahmadiyah? saya sih ga setuju tuh.
AJ:jubah (just pakaian)...apa berbeda dg preman (berdasi, berkopiah haji, 
beruniform, ber gelar sepanjang tali baruak, berlindung dibalik kata2 
kepentingan/suara rakyat)
H :emang g ada bedanya dengan berdasi slama yang dilakukan merusak ya tetap 
merusak, jadi g ada yg salah kan dengan pernyataan buya? terus kenapa diprotes? 
once again, please read carefully.
AJ:..hhh (tersenyum)...sejarah sudah membuktikan bahwa " rajo adil rajo 
disambah rajo lalim rajo disanggah " (beliau kan ahli sejarah islam)...PPP, 
PKS, PKB ..dll (religius), dibalik dalil apa mereka meraih kekuasaan ?

H:saya malah ketawa, ko' tau2 muncul nama2 partai, emang buya ngomongin partai 
? lagi, baca hati2 dan kepala dingin, jangan karena ini tulisan buya terus yang 
ada dibenak dan pikirannya cumapokoknya. Orang2 yg kebenciannya pada AS 
sampai ubun2 memanglebih mudah untuk dijaring untuk kemudian dijadikan umpan, 
dengan sedikit menyulut apijihad, mreka rela memasangkan bom di tubuh mereka. 
Hasilnya, tentu propaganda perangmelawan teroris akan tambah laris.
AJ :AllahuAkbar...sebagai sejarawan islam, beliau pasti tahu karakter bangsa 
Afghanistan dlm menghadapi musuh (kata org betawi .."nggak ade matinye..") , 
SAya pernah membaca di majalah Hidayatullah (edisinya lupa, nanti dicarikan), 
Reportase langsung dr Afghanistan (lingkungan Taliban). Ternyata apa yang 
disampaikan oleh Bapak Ahmad Syafii Maarif (mgkn kita semua) hanya 
kutipan/informasi yang hanya didapatkan dr media cetak/televisi barat yang 100% 
tidak benar sama sekali
H :saya lanjutkan tulisannya :"Mereka ingin membangun sebuah dunia cita-cita 
yang akal sehat tidak dapat memahaminya. Perempuan misalnya tidak perlu sekolah 
dan harus tinggal di rumah"
kalau ini salah satu dari kebijakan taliban spt itu, saya jg tdk setuju dengan 
taliban. kalau100% tidak benar, terus yang benar spt apa? 

Saya juga ga pintar2 amat dan saya juga bukan pencinta berat buya syafi'i, tapi 
palingtidak saya mencoba membacanya secara hati-hati.
Oh iya, jika tangan sanak gatal, saran saya segera dicuci dengan air dan sabun 
bukanlantas mendaratkannya di keyboard.
wassalam,harman st idris (39)--- On Thu, 3/31/11, adha jamil 
 wrote:

From: adha jamil 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Buya Syafii Maarif: Preman Berjubah
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thursday, March 31, 2011, 2:22 PM

Assallamualaikum wr wb...
Bapak2 Ibu2 Uda dan uni serta dunsanak di Palanta.

Sekian lama ambo bergabung di grup ini dan hanya sebagai pengamat, sangat 
banyak informasi juga ilmu yang didapatkan. Tapi ketika membaca postingan ini 
yang diunduh dari sumber lain (republika) rasanya "gata2" tangan ini untuk 
mengetik. Dikarenakan apa yang ditulis Bapak Ahmad Syafii Maarif sangat tidak 
mengena dihati ambo. Menurut beberapa teman, beliau (ASM) basicnya adalah 
sejarah islam, sehingga beberapa informasi (pendapat ??) berbeda dengan yang 
saya dapatkan dimana semestinya beliau pasti paham/tahu dengan hal tersebut.


    tidak seperti cara2 sementara pihak yang menyerbu suatu tempat yang mereka 
nilai berbahaya bagi islam seperti yang mereka pahami... ...
MassyaAllah...Menegakkan yg Haq dan Menghapus yg Batil tidakkah itu tugas Hamba 
Allah (kurang dimana ilmu Islam beliau ???)


...ada pula fatwa MUI yang dijadikan dasar..
Astaghfirullahuladzim...bukankah Ulama penerus/penjaga ajaran Nabi...(dg adanya 
Ijjhitihad para Ulama)


...preman berjubah ???, 
jubah (just pakaian)...apa berbeda dg preman (berdasi, berkopiah haji, 
beruniform, ber gelar sepanjang tali baruak, berlindung dibalik kata2 
kepentingan/suara rakyat)


...diotak mereka sudah lama menggebu syahwat ingin berkuasa melalui cara2 yg 
tidak beradab dan anti demokrasi..dst...meraih kekuasaan dibalik dalil2 
agama yg digunakan...

..hhh (tersenyum)...sejarah sudah membuktikan bahwa " rajo adil rajo 
disambah rajo lalim rajo disanggah " (beliau kan ahli sejarah islam)...PPP, 
PKS, PKB ..dll (religius), dibalik dalil apa mereka meraih kekuasaan ?


...rezim Taliban di Afghanistan adalah contoh yang dekat dengan masa kita yg 
ingin memutar jarum jam kebelakang..
AllahuAkbar...sebagai sejarawan islam, beliau p

Re: [R@ntau-Net] Kisah Buya Syafii dalam ‘Si Anak Kampoeng’

2011-03-30 Terurut Topik Harman
sejumlah tp yg keluar cuma dua ?lebih dekat?  
tapi saya masih memandang positif thdp buya meskidalam beberapa hal saya juga 
mengkritisi beliau.
--- On Wed, 3/30/11, taufiqras...@rantaunet.org  
wrote:

From: taufiqras...@rantaunet.org 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kisah Buya Syafii dalam ‘Si Anak Kampoeng’
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wednesday, March 30, 2011, 4:44 AM

   Perhatikan saja statement ketua NU dan ketua GP Ansor serta sikap pemuka 
Muhammadiyah seperti Syafii Maarif dan Amien Rais soal Ahmadiyah tsb

--TRSent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  Harman 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 30 Mar 2011 01:31:36 -0700 (PDT)To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kisah Buya Syafii dalam ‘Si Anak 
Kampoeng’
wowjadi ada dua kutub nih?Muh-NU vs Ummat Islam yg tidak ingin ajarannya 
dirusakkalau dibalik, berarti Md-NU ingin atau cuek ajarannya dirusakhmm...
dua kali saya shalat jum'at di masjid Muhammadiyah Slipi dandua kali juga 
khatib mengangkat tema yang sama : Ahmadiyahbubar atau bikin agama baru. Isi 
khutbah dua khatib ini selarasdengan pernyataan Din
 Syamsudin yg ketua PP Muhammadiyah
http://www.detiknews.com/read/ 2011/03/05/224721/1585344/10/ 
din-minta-pelarangan- aktivitas-ahmadiyah-tak- dikaitkan-dengan-ham
http://tabligh.or.id/blog/2011/03/din-syamsuddin-ahmadiyah-melanggar-ham/
hanya saja, Muhammadiyah menolak dengan tegas segala tindakkekerasan kepada 
mereka.

wassalam,harman st.idris

--- On Wed, 3/30/11, taufiqras...@rantaunet.org  
wrote:

From: taufiqras...@rantaunet.org 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kisah Buya Syafii dalam ‘Si Anak Kampoeng’
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wednesday, March 30, 2011, 3:44 AM

   

Mudah2an awak basamo  lai tatap teliti, karano sejumlah tokoh Muhammadiyah- NU 
lengkap jo GP Ansor labiah dakek jo JIL dan Ahmadiyah dari pado Umat Islam nan 
indak ingin ajarannyo dirusak pihak lain

Sabab baliau2 itu samo jo penyokong HAM lain hanya melihat JIL dan Ahmadiyah 
merupakan golongan yang tertindas oleh Mayoritas, bukan karena mereka merusak 
ajaran Islam itu sendiri

---TRSent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  Rinaldi Munir 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 30 Mar 2011 09:20:54 +0700To: ReplyTo:  
rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kisah Buya Syafii dalam ‘Si Anak 
Kampoeng’
Masih terngiang istilah "preman berjubah" yang dilontarkan oleh Buya ini untuk 
memberi stigma kepada FPI dan kelompok Islam yang dianggap garis keras. Kini 
sitilah preman berjubah itu selalu dilekatkan begitu saja oleh 
kelompok-kelompok pendukukung liberalisme kepada ummat Islam yang menentang 
Ahmadiyah, pornografi, dkk. 


Buya yang sekarang adalah pengusung paham pluralisme dan liberalisme, tidaklah 
patut menjadi teladan lagi

wassalam


2011/3/29 muchwardi muchtar 


Sayang..., "Buya" awak tu balakangan ko alah "dipadewa-daewakan" pulo 
dek kaum sepilis (sekuler, pluralis & liberalis) sabagai "bapak bangsa" nan 
digiriang sacaro sistemik dek sagalo parangkat media massa nan dikuasoinya 
untuak manggantikan "posisi" Nyiek Durrahman Wahid.


Kito hanyo bisa badoa, mudah-2an "Buya" nan ambo kenal kutiko baliau mamacaik 
kurisi Muhammadiyah-1, indak dijebak dek "konspirasi dahsyat" nan mangatakokan 
kasado agamo adolah samo. Astaghfirullah al azim.


Antahlah, Yuang.

Salam,
mm***
Lk-2; >50th; Bks.




Wah mantap bana mah

Salam
2011/3/29 Armen Zulkarnain 


Assalamualaikum wr wb,
Sanak Andiko St Mancayo sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN 
nan ambo muliakan,


http://arsipberita.com/show/si-anak-kampoeng-syafii-maarif-syuting-perdana-72041.html

 Wakatu syuting SAK awal tahun 2010 ambo alun bagabuang di milist nan ko, jadi 
sabab itu indak bisa malewakan berita nan menarik ko. Memang syuting awal 
dilakukan di Sumpuer Kudus, mudah-mudahan bisa mempromosikan 8 nagari di kec. 
Sumpur Kudus nan cukuik langkok potensi budayanyo. Mulai dari  :

sejarah awal perkembangan agama islam di pedalaman Sumatera oleh Syekh 
IbrahimTampek basumayam
 Rajo Ibadat yang merupakan salah satu Rajo Nan Tigo SeloSalah satu lokasi 
jalur dagang minangkabau ke pantai timur Sumatera.Salah satu markas perjuangan 
PDRI
Salah satu basis perjuangan PRRI
Wisata alam dengan ngalau-ngalau di nagari Sisawah, Tamparungo & Silantai, 
Lubuk Pandakian dan lain sebagainya.Wisata budaya talempong nagari Unggang, 
randai, saluang & selawat dulang. 
Wisata kerajinan songket di nagari Sumpur Kudus & Unggang
Wisata tracking spesial menempuh rimba belantara yang tembus ke Lipat Kain 
prov. Riau.dan masih banyak lagi yang tidak bisa ambo sabuikan satu persatu.    
       
Semoga film SAK nan ko bisa membantu promosi potensi pariwisata di kab, 
Sinjunjuang, amin ya Rabbal alamin.

wasalam
AZ / lk / 33thPadang

Re: [R@ntau-Net] Kisah Buya Syafii dalam ‘Si Anak Kampoeng’

2011-03-30 Terurut Topik Harman
wowjadi ada dua kutub nih?Muh-NU vs Ummat Islam yg tidak ingin ajarannya 
dirusakkalau dibalik, berarti Md-NU ingin atau cuek ajarannya dirusakhmm...
dua kali saya shalat jum'at di masjid Muhammadiyah Slipi dandua kali juga 
khatib mengangkat tema yang sama : Ahmadiyahbubar atau bikin agama baru. Isi 
khutbah dua khatib ini selarasdengan pernyataan Din Syamsudin yg ketua PP 
Muhammadiyah
http://www.detiknews.com/read/2011/03/05/224721/1585344/10/din-minta-pelarangan-aktivitas-ahmadiyah-tak-dikaitkan-dengan-ham
http://tabligh.or.id/blog/2011/03/din-syamsuddin-ahmadiyah-melanggar-ham/
hanya saja, Muhammadiyah menolak dengan tegas segala tindakkekerasan kepada 
mereka.

wassalam,harman st.idris

--- On Wed, 3/30/11, taufiqras...@rantaunet.org  
wrote:

From: taufiqras...@rantaunet.org 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kisah Buya Syafii dalam ‘Si Anak Kampoeng’
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wednesday, March 30, 2011, 3:44 AM

   

Mudah2an awak basamo  lai tatap teliti, karano sejumlah tokoh Muhammadiyah- NU 
lengkap jo GP Ansor labiah dakek jo JIL dan Ahmadiyah dari pado Umat Islam nan 
indak ingin ajarannyo dirusak pihak lain

Sabab baliau2 itu samo jo penyokong HAM lain hanya melihat JIL dan Ahmadiyah 
merupakan golongan yang tertindas oleh Mayoritas, bukan karena mereka merusak 
ajaran Islam itu sendiri

---TRSent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSATFrom:  Rinaldi Munir 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 30 Mar 2011 09:20:54 +0700To: ReplyTo:  
rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kisah Buya Syafii dalam ‘Si Anak 
Kampoeng’
Masih terngiang istilah "preman berjubah" yang dilontarkan oleh Buya ini untuk 
memberi stigma kepada FPI dan kelompok Islam yang dianggap garis keras. Kini 
sitilah preman berjubah itu selalu dilekatkan begitu saja oleh 
kelompok-kelompok pendukukung liberalisme kepada ummat Islam yang menentang 
Ahmadiyah, pornografi, dkk. 


Buya yang sekarang adalah pengusung paham pluralisme dan liberalisme, tidaklah 
patut menjadi teladan lagi

wassalam


2011/3/29 muchwardi muchtar 


Sayang..., "Buya" awak tu balakangan ko alah "dipadewa-daewakan" pulo 
dek kaum sepilis (sekuler, pluralis & liberalis) sabagai "bapak bangsa" nan 
digiriang sacaro sistemik dek sagalo parangkat media massa nan dikuasoinya 
untuak manggantikan "posisi" Nyiek Durrahman Wahid.


Kito hanyo bisa badoa, mudah-2an "Buya" nan ambo kenal kutiko baliau mamacaik 
kurisi Muhammadiyah-1, indak dijebak dek "konspirasi dahsyat" nan mangatakokan 
kasado agamo adolah samo. Astaghfirullah al azim.


Antahlah, Yuang.

Salam,
mm***
Lk-2; >50th; Bks.




Wah mantap bana mah

Salam
2011/3/29 Armen Zulkarnain 


Assalamualaikum wr wb,
Sanak Andiko St Mancayo sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN 
nan ambo muliakan,


http://arsipberita.com/show/si-anak-kampoeng-syafii-maarif-syuting-perdana-72041.html

 Wakatu syuting SAK awal tahun 2010 ambo alun bagabuang di milist nan ko, jadi 
sabab itu indak bisa malewakan berita nan menarik ko. Memang syuting awal 
dilakukan di Sumpuer Kudus, mudah-mudahan bisa mempromosikan 8 nagari di kec. 
Sumpur Kudus nan cukuik langkok potensi budayanyo. Mulai dari  :

sejarah awal perkembangan agama islam di pedalaman Sumatera oleh Syekh 
IbrahimTampek basumayam
 Rajo Ibadat yang merupakan salah satu Rajo Nan Tigo SeloSalah satu lokasi 
jalur dagang minangkabau ke pantai timur Sumatera.Salah satu markas perjuangan 
PDRI
Salah satu basis perjuangan PRRI
Wisata alam dengan ngalau-ngalau di nagari Sisawah, Tamparungo & Silantai, 
Lubuk Pandakian dan lain sebagainya.Wisata budaya talempong nagari Unggang, 
randai, saluang & selawat dulang. 
Wisata kerajinan songket di nagari Sumpur Kudus & Unggang
Wisata tracking spesial menempuh rimba belantara yang tembus ke Lipat Kain 
prov. Riau.dan masih banyak lagi yang tidak bisa ambo sabuikan satu persatu.    
       
Semoga film SAK nan ko bisa membantu promosi potensi pariwisata di kab, 
Sinjunjuang, amin ya Rabbal alamin.

wasalam
AZ / lk / 33thPadang   


3 hari nan lampau pak Wali Sumpua Kudus manilpon ambo, baliau manyampaikan 
salam kapado angku, mamak, bundo sarato adi dunsanak sapalanta RN. Pasan baliau 
pabilo ado rasaki, pamarentahan & masyarakat nagari Sumpua akan sangat sanang 
menyambut kunjungan KB RN ka Sumpua Kudus









-






-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~


* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematu

Re: [R@ntau-Net] Kisah Buya Syafii dalam ‘Si Anak Kampoeng’

2011-03-30 Terurut Topik Harman
kalau tentang istilah preman berjubah, seingat saya bukan hanya ditujukan 
kepada FPI tapi juga FBR atau FORKABI. Tentang tindakan FPI, entahlah tapi saya 
pribadi kurang setuju dengan caranya.
Apa ada yang salah jika Buya pendukung pluralisme? pluralisme dalam artian apa 
? Buya pendukung liberalisme, apa iya ? boleh kasih tau satu contoh statemen 
buya yang liberalis? mohon penjelasannya, biar jama'ah di lapau ini paham.
Terlepas dari siapa dan apanya Buya, dalam konteks ranah minang, saya senang 
dengan film ini, karena ada unsur promosinya. Mudah-mudah2an nanti film akan 
dibuat film tentang Tan Malaka atau Buya Hamka.
wassalam,harman

--- On Tue, 3/29/11, Rinaldi Munir  wrote:

From: Rinaldi Munir 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Kisah Buya Syafii dalam ‘Si Anak Kampoeng’
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, March 29, 2011, 10:20 PM

Masih terngiang istilah "preman berjubah" yang dilontarkan oleh Buya ini untuk 
memberi stigma kepada FPI dan kelompok Islam yang dianggap garis keras. Kini 
sitilah preman berjubah itu selalu dilekatkan begitu saja oleh 
kelompok-kelompok pendukukung liberalisme kepada ummat Islam yang menentang 
Ahmadiyah, pornografi, dkk. 


Buya yang sekarang adalah pengusung paham pluralisme dan liberalisme, tidaklah 
patut menjadi teladan lagi

wassalam


2011/3/29 muchwardi muchtar 


Sayang..., "Buya" awak tu balakangan ko alah "dipadewa-daewakan" pulo 
dek kaum sepilis (sekuler, pluralis & liberalis) sabagai "bapak bangsa" nan 
digiriang sacaro sistemik dek sagalo parangkat media massa nan dikuasoinya 
untuak manggantikan "posisi" Nyiek Durrahman Wahid.


Kito hanyo bisa badoa, mudah-2an "Buya" nan ambo kenal kutiko baliau mamacaik 
kurisi Muhammadiyah-1, indak dijebak dek "konspirasi dahsyat" nan mangatakokan 
kasado agamo adolah samo. Astaghfirullah al azim.


Antahlah, Yuang.

Salam,
mm***
Lk-2; >50th; Bks.




Wah mantap bana mah

Salam
2011/3/29 Armen Zulkarnain 


Assalamualaikum wr wb,
Sanak Andiko St Mancayo sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak sapalanta RN 
nan ambo muliakan,


http://arsipberita.com/show/si-anak-kampoeng-syafii-maarif-syuting-perdana-72041.html

 Wakatu syuting SAK awal tahun 2010 ambo alun bagabuang di milist nan ko, jadi 
sabab itu indak bisa malewakan berita nan menarik ko. Memang syuting awal 
dilakukan di Sumpuer Kudus, mudah-mudahan bisa mempromosikan 8 nagari di kec. 
Sumpur Kudus nan cukuik langkok potensi budayanyo. Mulai dari  :

sejarah awal perkembangan agama islam di pedalaman Sumatera oleh Syekh 
IbrahimTampek basumayam
 Rajo Ibadat yang merupakan salah satu Rajo Nan Tigo SeloSalah satu lokasi 
jalur dagang minangkabau ke pantai timur Sumatera.Salah satu markas perjuangan 
PDRI
Salah satu basis perjuangan PRRI
Wisata alam dengan ngalau-ngalau di nagari Sisawah, Tamparungo & Silantai, 
Lubuk Pandakian dan lain sebagainya.Wisata budaya talempong nagari Unggang, 
randai, saluang & selawat dulang. 
Wisata kerajinan songket di nagari Sumpur Kudus & Unggang
Wisata tracking spesial menempuh rimba belantara yang tembus ke Lipat Kain 
prov. Riau.dan masih banyak lagi yang tidak bisa ambo sabuikan satu persatu.    
       
Semoga film SAK nan ko bisa membantu promosi potensi pariwisata di kab, 
Sinjunjuang, amin ya Rabbal alamin.

wasalam
AZ / lk / 33thPadang   


3 hari nan lampau pak Wali Sumpua Kudus manilpon ambo, baliau manyampaikan 
salam kapado angku, mamak, bundo sarato adi dunsanak sapalanta RN. Pasan baliau 
pabilo ado rasaki, pamarentahan & masyarakat nagari Sumpua akan sangat sanang 
menyambut kunjungan KB RN ka Sumpua Kudus









-






-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~


* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet


- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/






-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

=

Re: [R@ntau-Net] Pilih Olahraga Sesuai Usia

2011-02-06 Terurut Topik Harman
ondeh..iyo yo, sory kalau baitu, but beneren narsum satunya lagi adalah pesepak 
bola.
ah, ba a lo bisa namo rony p tu nan tasangkuik di utak ambo.

wassalam,
harman

--- On Sun, 2/6/11, na...@baralekgadang.com  wrote:

From: na...@baralekgadang.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilih Olahraga Sesuai Usia
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, February 6, 2011, 10:17 PM



  



  eh kalo ndak salah ambo Rony Pattinasarani ko lah maningga tahun
2008 mah pak, 

lo kok adao di TV minggu patang :D



apo salah caliak, hee



On 2/7/2011 10:00 AM, Harman wrote:

  

  
di metro tv hari
  minggu kemarin ada acara talk show nara sumbernya Rony
  Patirasarani 

  dan seorang dokter yang biasa menangani permasalahan
  kesehatan dan olahraga.

  Ada yg menarik dari komentar sang dokter, salah satunya ia
  katakan, sebaiknya orang

  yang kurang memiliki pengetahuan tentang olah raga tidak
  memberikan komentar yg

  tidak bisa dipertanggungjawabkan dengan mengaitkan
  kematian dengan olah raga.

  Beliau lanjutkan, jika sepak bola tidak boleh untuk orang
  tua, bagaimana dengan beliau ini

  (sambil menunjuk Rony Patirasarani) yg di usianya kini
  masih tetap bermain bola.

  Tentang Adji (alm) dan jg bbrp orang yg meninggal setelah
  berolah raga, ia katakan perlu

  dilihat lagi secara keseluruhan life style orang tersebut
  krn hal itu tidak berdiri sendiri.

  Ada hal yang menurut saya cukup menarik dan perlu
  diperhatikan bagi dunsanak yg

  usianya di atas 40-an tp gemar olah raga yg cukup agresif
  spt Sepak bola, tennis ataupun

  bulu tangkis, pak dokter katakan, agar menjadikan pisang
  sebagai makanan di sela istirahat bukan cuma air putih.

  Pesan terakhir dari pak dokter di ujung acara adalah, saya
  sarankan untuk kaum pria

  di usia berapapun, tetaplah bermain bola, karena sepak
  bola juga akan memberikan

  tambahan gairah saat andan di ranjang.

  

  Oh iya, di tempat saya biasa bermain badminton, ada
  seorang apak2 nan lah gaek

  mungkin 50-an tapi saya kagum dengan kegesitan dan
  kelincahan dalam menerima

  dan mengembalikan bola, sanggup bermain lob2 panjang. Di
  sudut yg lain, seorang

  apak2 juo, di waktu istirahat selain menenggak air putih,
  tidak lupa jg beliau menghisap

  rokok, lio katokan, ini untuk pemanasan dalam, tapi jangan
  dipandang remeh stamina

  lio di lapangan.

  

  Kematian itu hanya masalah waktu dan tempat saja, yg
  penting tetap berdoa agar proses

  kematian itu husnul khatimah di waktu dan tempat yg baik,
  saat memulai aktivitas

  termasuk olah raga jenis apapun itu yg tidak ada
  taruhannya, usahakan untuk tidak 

  melupakan membaca basmallah.

  

  

  Wassalam,

  salam olah raga

  

  harman st.idris


  

  



  


-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/




  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- An

Re: [R@ntau-Net] Pilih Olahraga Sesuai Usia

2011-02-06 Terurut Topik Harman
di metro tv hari minggu kemarin ada acara talk show nara sumbernya Rony 
Patirasarani 
dan seorang dokter yang biasa menangani permasalahan kesehatan dan olahraga.
Ada yg menarik dari komentar sang dokter, salah satunya ia katakan, sebaiknya 
orang
yang kurang memiliki pengetahuan tentang olah raga tidak memberikan komentar yg
tidak bisa dipertanggungjawabkan dengan mengaitkan kematian dengan olah raga.
Beliau lanjutkan, jika sepak bola tidak boleh untuk orang tua, bagaimana dengan 
beliau ini
(sambil menunjuk Rony Patirasarani) yg di usianya kini masih tetap bermain bola.
Tentang Adji (alm) dan jg bbrp orang yg meninggal setelah berolah raga, ia 
katakan perlu
dilihat lagi secara keseluruhan life style orang tersebut krn hal itu tidak 
berdiri sendiri.
Ada hal yang menurut saya cukup menarik dan perlu diperhatikan bagi dunsanak yg
usianya di atas 40-an tp gemar olah raga yg cukup agresif spt Sepak bola, 
tennis ataupun
bulu tangkis, pak dokter katakan, agar menjadikan pisang sebagai makanan di 
sela istirahat bukan cuma air putih.
Pesan terakhir dari pak dokter di ujung acara adalah, saya sarankan untuk kaum 
pria
di usia berapapun, tetaplah bermain bola, karena sepak bola juga akan memberikan
tambahan gairah saat andan di ranjang.

Oh iya, di tempat saya biasa bermain badminton, ada seorang apak2 nan lah gaek
mungkin 50-an tapi saya kagum dengan kegesitan dan kelincahan dalam menerima
dan mengembalikan bola, sanggup bermain lob2 panjang. Di sudut yg lain, seorang
apak2 juo, di waktu istirahat selain menenggak air putih, tidak lupa jg beliau 
menghisap
rokok, lio katokan, ini untuk pemanasan dalam, tapi jangan dipandang remeh 
stamina
lio di lapangan.

Kematian itu hanya masalah waktu dan tempat saja, yg penting tetap berdoa agar 
proses
kematian itu husnul khatimah di waktu dan tempat yg baik, saat memulai aktivitas
termasuk olah raga jenis apapun itu yg tidak ada taruhannya, usahakan untuk 
tidak 
melupakan membaca basmallah.


Wassalam,
salam olah raga

harman st.idris

--- On Sat, 2/5/11, ajo duta  wrote:

From: ajo duta 
Subject: [R@ntau-Net] Pilih Olahraga Sesuai Usia
To: "rantaunet@googlegroups.com" , 
minang...@yahoogroups.com
Date: Saturday, February 5, 2011, 7:13 AM

Antara Futsal, Basuki, Adjie Massaid dan Usia 40 Tahun
Oleh: Posmasiahaan | 05 February 2011 | 11:33 WIB

Apakah salahnya olah raga futsal? Setelah pelawak Basuki di akhir 2007
dan sekarang Adjie Massaid, yang meninggal setelah malamnya main
futsal.

Permasalahannya pertama mungkin karena faktor usia. Di usia 40 tahun
pembuluh darah sudah mulai mengecil ukurannya akibat proses alami
degeneratif maupun karena pola makan.

Faktor kedua, mungkin karena olah raga ini dilakukan malam hari oleh
keduanya. Padahal siklus biologis tubuh membutuhkan istirahat pada jam
itu. Tetapi karena dari pagi sampai sore jadwal pekerjaan padat,
mungkin ini sempat dilakukan saat malam.

Faktor ketiga adalah jenis olahraga yang bersifat kompetitif, dengan
stressor tinggi seperti sepak bola, tenis, bulu tangkis apalagi angkat
besi, sebaiknya dihindari di usia memasuki 40 an. Olahraga seperti ini
bersifat tidak ritmik, terkadang tubuh santai, terkadang harus
mengeluarkan kekuatan penuh untuk berlari atau mengayun.

Olah raga yang cocok usia 40 an adalah berenang santai, jogging,
bersepeda santai dan jalan pagi. Memaksa dengan olah raga prestasi
seharusnya dihindari, kecuali atlit profesional. Itu pun atlit
profesional banyak yang pensiun di umur 40 an.

Umur manusia siapa tahu, tetapi kalau memang masih bisa dicegah,
sebaiknya semua lelaki yang mau main futsal, tenis, bulu tangkis,
karate, dan lain-lain olah raga berstressor tinggi dan bersifat
kompetitif sebaiknya memeriksakan diri ke dokter jantung dan dilakukan
echocardiography, menilai apakah jantungnya masih dapat menanggung
beban yang mendadak tinggi secara tidak beraturan saat berolah raga
sejenis futsal.

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau: Deli dan Jakarta,
kini Sterling, Virginia-USA

"menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi
sebatang lidi"

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm

[...@ntau-net] OOT : UNTUK ADIK KELASKU, GAYUS (Catatan Mafia Pajak)

2011-01-09 Terurut Topik Harman

iko bukan artikel baminang - minang, tapi mudah2-an bermanfaat.

wasslam,
harman st.idris

UNTUK ADIK KELASKU, GAYUS (Catatan Mafia Pajak) 





Oleh HERI PRABOWO 





(Alumnus STAN 1996, penulis buku "Catatan Harian Seorang Mafia Pajak")





Ada anekdot yang beredar saat reuni akbar Sekolah Tinggi Akuntansi Negara


(STAN-Prodip) pada Oktober 2010. 





Yakni, anekdot tentang pemberian award untuk sejumlah alumnus dengan


berbagai kategori. Kategori tersukses jatuh kepada Hadi Purnomo, Ketua BPK


(Badan PemeriksaKeuangan). Kategori karir tercepat diperuntukkan Haryono


Umar, wakil ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Kategori


terkontroversial jatuh kepada M. Misbakhun, anggota DPR, inisiator hak


angket Bank Century yang akhirnya jadi tersangka kasus yang sama.





Sedangkan kategori terpopuler dipegang Gayus Tambunan. Dia menyingkarkan


Helmi Yahya yang jadi selebriti top. Gayus bahkan lebih populer daripada


bosnya, M. Tjiptardjo, Dirjen Pajak yang juga alumnus STAN. 





Memiliki sejumlah kesamaan dengan tokoh populer ternyata cukup menggelitik


hati saya. Ada beberapa kesamaan saya dengan Gayus. Sama-sama alumnus


STAN-Prodip yang lantas terjerembap mafia pajak dan berujung menghadapi


proses hukum. Di usia yang sama, 30 tahun. Usia yang seharusnya kita mulai


untuk menapak puncak karir, tapi justru kami terperosok dalam. Saya tidak


seberuntung Gayus, yang masih kaya walau hartanya Rp 100 miliar disita.





Tapi Gayus juga tidak seberuntung saya. Dia bersusah payah merintis karir di


luar Jawa, sedangkan saya sejak awal ditempatkan di kota besar (Surabaya).


Muda, berduit dan berkuasa. Itulah gambaran untuk kami, para mafia pajak !


Meski hanya pegawai rendahan, toh kami berperan besar atas urusan pajak


sejumlah perusahaan. Sebab, kami punya lobi. Bisa dibayangkan betapa kami


sering memandang kecil sebuah masalah. Sembrono dan ugal-ugalan. 





Bahkan saat kami telah ditahan, saya ikut mencicipi fasilitas lebih di


tahanan. Walau tidak seekslusif Tante Ayin (Artalyta Suryani) dan kawan


kawan, fasilitas itu juga dinikmati pejabat tinggi, politisi, dan


orang-orang kaya yang ditahan disana. Saya berbangga. Saya bisa selevel


dengan mereka. Kebanggaan yang semu di tengah hujan cercaan. Tidak heran


Gayus dengan enteng keluar masuk rutan. Toh, tahanan lain yang jabatannya


jauh di atasnya melakukan hal serupa. 





Saya yakin bahwa Gayus pun bangga melakukannya. Padahal, dia bukan mereka.


Uang boleh sama, tapi mereka cerdik, berpengalaman dan punya network luas.


Gayus boleh bernyanyi, tapi mereka sekejap tiarap, lalu tertawa lagi. 





Dengan latar belakang kurang beruntung secara ekonomi dan broken home, Gayus


telah berjuang untuk menjadi bernilai lebih. Tidak mudah bisa duduk jadi


mahasiswa STAN. Tidak mudah juga bisa lulus. Sebab, berlaku sistem DO


(dropout) yang ketat. Kampus dipenuhi mahasiswa dari golongan menengah ke


bawah. Kebanyakan di antara mereka berasal dari desa-desa. Kesedershanaan


selalu tampak. Jangan heran jika ada seorang asisten dosen berangkat ke


kampus dengan naik sepeda mini yang juga cocok untuk anaknya. 





Kampus juga menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan religiusitas.


Masjid-masjid tidak hanya dipenuhi mahasiswa sejak azan Subuh berkumandang.


Tempat itu juga dimakmurkan oleh berbagai kegiatan agama. Mulai mengajar TPA


(taman pendidikan Alquran) hingga diskusi keagamaan, semuanya dimotori


mahasiswa STAN. 





Lalu kenapa saya dan Gayus bisa lahir ? Lalu, mengapa kami bisa jadi pecinta


kemewahan ? Pengaruh dimulai saat bertemu dengan para senior yang telah


bekerja. Bertemu dengan rekan kerja dan atasan saat bekerja. Dengan


gambling, mereka gambarkan tempat basah dan tempat kering. Dengan nyata,


mereka jadi orang kaya baru. Semua terjadi begitu terbuka dan aman-aman


saja. Hanya segelintir yang bisa bertahan dengan idealisme masing-masing.


Sisanya lagi miskin karena tidak memperoleh kesempatan. 





Saat lulus STAN pada tahun 2000, Gayus berjibaku di lahan kering Kalimantan


. Setiap mudik ke Jakarta, dia dan rekan-rekan lain ngiler kala melihat


teman-teman seangkatannya begitu makmur. Membeli mobil seperti membeli


gorengan ayam. Jakarta adalah surga para mafia pajak. Perusahaan besar walau


berkantor di daerah harus melaporkan pajak ke Jakarta. Besarnya putaran uang


berbanding lurus dengan gemuknya gurita korupsi. Maka, saat bertugas di


Jakarta, Gayus tidak menyia-nyiakan kesempatan. 





Gayus hanya mencontoh apa yang dilihat sehari-hari di kantornya. Dia


beruntung. Puluhan miliar rupiah dia kumpulkan dalam sekejap. Keserakahan


yang ada dalam diri manusia pada umumnya, tapi tidak manusiawi. Gayus pasti


juga mendengar gosip yang pernah saya dengar. Yakni, sejumlah pejabat pajak


pernah diperiksa karena menerima aliran dana tidak wajar di rekeningnya dan


umumnya mereka aman-aman saja. Maka, wajar Gayus percaya diri. 





Tapi, takdir bicara lain. Dia diadili l

[...@ntau-net] Buku Pintar bagi Misionaris untuk Mencuri Hati Kaum Muslim

2011-01-06 Terurut Topik Harman

sebagai tambahan informasi ;

"Tahun lalu saja, Faith Matters menemukan sebanyak 5.200 warga Inggris 
menjadi mualaf. Berdasarkan hasil survei, 56 persen mualaf itu merupakan
 warga kulit putih Inggris. Uniknya, dari warga asli Inggris ini 
ternyata 62 persen di antaranya adalah perempuan. Para mualaf itu 
rata-rata berasal dari kalangan muda dengan usia 27 tahun"
sumber :
http://koran.republika.co.id/koran/14/126611/Berbondong_bondong_Menjadi_Mualaf


wassalam,
harman


http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/11/01/07/157068-ini-lo-isi-buku-pintar-bagi-misionaris-untuk-mencuri-hati-kaum-muslim




Republika OnLine » 
Dunia Islam » 
Islam Mancanegara




Ini Lo, Isi 
Buku Pintar bagi Misionaris untuk Mencuri Hati Kaum Muslim 


Jumat, 07 Januari 2011, 07:33 WIB








Sampul buku Reaching Muslim



REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-Sekilas, buku ini 
tampak seperti buku keislaman lainnya. Bergambar seorang wanita rupawan 
dalam balutan busana muslim dan kerudung nan serasi. Di latar 
belakangnya, seorang pria berwajah Timur Tengah mengenakan surban dari 
kafiyeh, kain segi empat khas jazirah Arab. Menjadi kontras di toko 
buku, karena terselip di antara buku-buku Kristiani. 

Ini adalah 
buku baru, Reaching Muslims karya Nick Chatrath. Buku ini ditujukan bagi
 para evangelis, penginjil yang biasanya "mengabarkan berita gembira" 
bagi mereka yang belum tersentuh oleh ajaran mereka. 

Buku ini 
mengajak Muslim menjadi murtad? Justru tidak. Buku ini lebih ditujukan 
bagi "sang pengajak". Damian Thomson, editor bidang agama di harian The 
Telegraph menyebut mimpi jika bisa mengajak Muslim menjadi Kristen hanya
 dengan satu kali ajakan. "Penginjilan modern tahu persis seberapa 
sensitif masalah perpindahan agama (memurtadkan Muslim) bagi mereka," 
ujarnya. 

Buku ini, katanya, diposisikan sebagai   panduan 
lengkap bagi orang Kristen  yang diarahkan untuk memperkenalkan Muslim 
pada Yesus yang nyata, sebagaimana orang Kristen mengerti dia, sehingga 
memungkinkan mereka, jika mereka ingin, untuk meninggalkan Islam.

Buku
 ini direkomendasikan oleh RT Kendall, salah satu teolog evangelis 
terkemuka di dunia, dan Canon Andrew White, yang disebut "Vikaris 
Baghdad" - yang lama menyebarkan agama Kristen di Irak. 

Salah 
satu anjuran buku ini, umat Kristen didorong untuk mengenal Muslim, 
mengucapkan selamat Idul Fitri dengan mimik bahagia,  mengambil kue yang
 mereka tawarkan, dan mendapatkan undangan untuk sebuah perayaan. Selain
 itu, mereka harus berhati-hati memicu ketakutan dan ketidakpercayaan 
dengan, misalnya, masuk ke argumen tentang Syariah yang mungkin 
didasarkan pada laporan media.

Tapi mereka tidak boleh 
menyembunyikan kepercayaan Kristen mereka atau kehilangan kesempatan 
untuk mendiskusikan "Kenabian Yesus" dan memperkenalkan mereka dengan 
murtadun yang telah lebih dulu "tercerahkan". Bahkan, ada bagian dari 
buku yang didedikasikan untuk saran praktis tentang bagaimana Muslim 
bisa meninggalkan Islam tanpa menimbulkan permusuhan yang tidak perlu 
dari keluarga  atau komunitasnya. Bahkan, ada saran yang lebih ektrem 
lagi: kristenkan mereka tanpa perlu melarang mereka untuk tetap datang 
ke masjid! Itulah yang kini tengah dilakukan para evangelis di Sudan, 
demikian buku ini mencontohkan.

Buku yang baru beberapa pekan 
dirilis ini lumayan laris di Inggris, negara yang dalam survei terbaru 
dihantui ketakutan dengan terus meningkatnya jumlah mualaf. Belum ada 
keterangan dari penerbit apakah buku itu akan disulihbahasakan ke dalam 
bahasa asing lain.


Red: Siwi Tri Puji B

Sumber: The 
Telegraph 





  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.

Re: [...@ntau-net] �Indonesia Masih Bisa� (cerita seorang BEPE

2010-12-28 Terurut Topik Harman
setahu saya, der panzer sejak dua kali world cup sudah ga 100% bangsa aria 
di 2006 ada Lukas Podolski yang keturunan Polandia dan kali pertama pada 
WC 2010 di Afsel ada orang negronya (Jerome Boateng), sesuatu yg janggal
karena biasanya tim der panzer always white skin.

wassala,
harman

--- On Tue, 12/28/10, Darwin Bahar  wrote:

From: Darwin Bahar 
Subject: Re: [...@ntau-net] �Indonesia Masih Bisa� (cerita seorang BEPE
To: "Palanta Rantaunet" 
Date: Tuesday, December 28, 2010, 3:50 PM

Jepe dan Reni;  Agree,  timnas yang 100 persen "local content", dengan catatan 
‘el loco’ sudah dapat kita kategorikan sebagai "local content", karena 
nawaitunya untuk jadi WNI tidak semata-mata pertimbangan profesi.  Irfan, 
ditubuhnya boleh ada darah Indonesia, tetapi gaya hidupnya, sangat berbeda 
dengan anggota timnas lainnya. Apalagi tato yang memenuhi lengan kirinya.  
Eniwe, terlepas dari insiden laser, ditambah dengan ‘serbuk aneh dan bikin 
gatal-gatal’ yang dituduhkan NH ikut ‘mempengaruhi kosentrasi’ (???) Timnas, 
dua jempol patut diberikan kepada Timnas Malaysia  yang 100 persen "local 
content" itu, yang mengingatkan saya kepada der panzer di final piala dunia di 
Afsel.  Hidup Timnas!  Salam olah raga  HDB-SBK    . Re: [...@ntau-net] 
“Indonesia Masih Bisa” (cerita seorang BEPE Posted by: "jupardi...@yahoo.com" 
jupardi...@yahoo.com Tue Dec 28, 2010 12:17 am (PST) 
eni

Terima kasih lagi atas posstingan tuisan BePe

Menjadi sesuatu yang sangat spesial saya membacanya dari atas speboat yang 
melaju dengan kecepatan penuh

Dari cara dan gaya menulis BePe ini sungguh dia seorang yang cerdas, berwawasan 
dan berjiwa pemimpin, bolehla BePe disebut intelektul sepakbola tidak saja mahi 
memainkan si kulit bundar tapi mahir juga memberi motivasi buat kawan2nya

BePe pantas jadi kapten timnas yang 100 persen "local content"

Selamat berjuang Be Pe

Wass-Jepe
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Reni Sisri Yanti 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 27 Dec 2010 23:16:28 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] “Indonesia Masih Bisa” (cerita seor
ang BEPE)

Ditulis Oleh: Bepe, waktu: 28 December 2010, pada kategori:Tim Nasional

-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.




  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: [...@ntau-net] Fwd: [M_S] Hermawan Kartajaya: Nabi Muhammad Itu Berkarakter Pemasaran

2010-12-17 Terurut Topik Harman
mungkin yang dimaksud beliau itu adalah Al-Amin nya, spt yang disampaikannya
dalam paragraph yang lainnya :
COPAS :
Nabi Muhammad SAW itu
 bukan hanya pedagang, tapi dia memiliki karakter Al Amin atau jujur

dilanjutkan ...

"Karena itu, saya menggagas marketing 
3.0 atau perusahaan dengan spiritual, yakni kejujuran. Jadi, marketing 
itu bukan hanya rasio
 dengan produk yang bagus, atau marketing juga bukan hanya emosional 
dengan produk yang memuaskan, tapi kejujuran juga menentukan,"

yang ditekankan oleh HK adalah tentang KEJUJURAN nya, yang menurutnya sifat
JUJUR ini harus melekat pada seorang marketing, sesuatu yang memang rasanya 
agak sulit.

Dan sebagai seorang katholik, HK tentu tidak mengetahui 16 sifat Rasulullah tsb,
dan pada artikel ini yang menjadi perhatian saya adalah KEJUJURAN Hermawan yang
mengakui keunggulan Rasulullah sebagai seorang marketing yg handal dan jujur.


wassalam,
harman


--- On Fri, 12/17/10, Anzori  wrote:

From: Anzori 
Subject: Re: [...@ntau-net] Fwd: [M_S] Hermawan Kartajaya: Nabi Muhammad Itu 
Berkarakter Pemasaran
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Friday, December 17, 2010, 2:02 AM

Setahu saya, tidak Pemimpin berkarakter marketing. Marketing bukan suatu sifat 
atau katakter kepemimpinan. Yang jelas Muhammad SAW adalah Transformational 
Leader bukan Transactional Leader. Muhammad SAW  Pemimpin Transformational 
agama dari sekian banyak Rasul dan Nabi Allah. Nabi Isa pun juga  masuk sebagai 
Transformational Leader(TfL). Pemimpin agama lain sebagai Pemimpin beragama 
Islam yang masuk sebagai Transformational Leaders adalah Mustapha Ataturk,  
Sultan Saladin, Abdul Azis Ibnu Saud, Alexander the Great.Adapun sifat dan 
karakter Nabi Muhammad SAW sebagai TfL adalah :
 Baik hati; 
 Jujur (shiddiq); 
 Pemalu; 
 Lemah lembut; 
 Rendah hati; 
 Tidak pernah memberatkan orang
 lain; 
 Sangat sederhana; 
 Tidak pernah membalas kejahatan
 dengan kejahatan; 
 Suka memaafkan dan merelakan; 
 Penuh kasih sayang 
 Selalu memberi petunjuk; 
 Selalu tersenyum;SabarFathonah (pintar, cerdik, arif) sehingga beliau diberi 
gelar Al-AmienAmanah (trustworthy)TablighSkill teknik lebih banyak dimiliki 
oleh Transactional Leaders (TrL). Tapi marketing tidak masuk sebagai sifat 
kepemimpinan. Mungkin Hermawan Kartajaya punya alasan sendii yang berbeda 
dengan teori kepemimpinan manapun.
Beda TfL dan TrL adalah:TrL memelihara Stabilitas dan menciptakan Perintah2. 
TfL membangun adaptabilitas dan menciptakan pengaruh2 yang konstruktif.
Zorion_Anas 
*55yo
http://minangmaimbau.blogspot.com
http://zorionanas.blogspot.com
anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com 
Cel./HP No. :081384611336, 085811646566
Country code +62

From: Harman 
To: RantauNet 
Sent: Fri, December 17, 2010 1:22:41 PM
Subject: [...@ntau-net] Fwd: [M_S] Hermawan Kartajaya: Nabi Muhammad Itu 
Berkarakter Pemasaran


"Sebagai pemeluk Katholik, nabi saya saja 
bukan ahli perdagangan, tapi Nabi Muhammad SAW itu pedagang dan dalam 
dirinya melekat karakter pemasaran," 

"Al
 Amin itu karakter, dan karakter itu melebihi `branding` (merek)," 

Mudah2-an pintu hidayah terbuka untuk nya.

wassalam,
harman st.idris 

http://www.hidayatullah.com/berita/lokal/14668-hermawan-kartajaya-nabi-muhammad-itu-berkarakter-pemasaran


Hermawan Kartajaya: Nabi Muhammad Itu Berkarakter PemasaranThursday, 16 
December 2010 05:49 NASIONALAl Amin itu karakter, dan karakter itu melebihi 
`branding` (merek)
 Hidayatullah.com--Ahli
 pemasaran  Dr (HC) Drs Ec Hermawan Kartajaya MSc FCIM (UK) menilai, 
Nabi Muhammad SAW itu merupakan seorang Nabi yang memiliki
 karakter marketing.

"Sebagai pemeluk Katholik, nabi saya saja 
bukan ahli perdagangan, tapi Nabi Muhammad SAW itu pedagang dan dalam 
dirinya melekat karakter pemasaran," katanya di Surabaya, Rabu (15/12).

Setelah
 penganugerahan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa di bidang filsafat
 pemasaran dari ITS kepada dirinya, ia mengatakan, Nabi Muhammad SAW itu
 bukan hanya pedagang, tapi dia memiliki karakter Al Amin atau jujur.

"Al
 Amin itu karakter, dan karakter itu melebihi `branding` (merek)," kata 
penggagas Museum `Marketing 3.0` berkelas dunia di Ubud, Gianyar, Bali 
itu.

Menurut penulis buku-buku marketing yang diterjemahkan dalam
 20 bahasa non-Bahasa Inggris itu, marketing itu bukan hanya penjualan 
atau kalkulasi untung-rugi, namun marketing itu meliputi rasional, 
emosional, dan spiritual.

"Karena itu, saya menggagas marketing 
3.0 atau perusahaan dengan spiritual, yakni kejujuran. Jadi, marketing 
itu bukan hanya rasio
 dengan produk yang bagus, atau marketing juga bukan hanya emosional 
dengan produk yang memuaskan, tapi kejujuran juga menentukan," katanya.

Didampingi
 Rektor ITS Surabaya Prof Ir Priyo Suprobo, pendiri MarkPlus Inc. itu 
mengaku, orang menyangka perkembangan internet akan mendorong untuk 
berbuat tidak jujur.

"Bagi saya, hal itu justru sebaliknya, 
karena internet akan me

[...@ntau-net] Fwd: [M_S] Hermawan Kartajaya: Nabi Muhammad Itu Berkarakter Pemasaran

2010-12-16 Terurut Topik Harman
"Sebagai pemeluk Katholik, nabi saya saja 
bukan ahli perdagangan, tapi Nabi Muhammad SAW itu pedagang dan dalam 
dirinya melekat karakter pemasaran," 

"Al
 Amin itu karakter, dan karakter itu melebihi `branding` (merek)," 

Mudah2-an pintu hidayah terbuka untuk nya.

wassalam,
harman st.idris 

http://www.hidayatullah.com/berita/lokal/14668-hermawan-kartajaya-nabi-muhammad-itu-berkarakter-pemasaran


Hermawan Kartajaya: Nabi Muhammad Itu Berkarakter PemasaranThursday, 16 
December 2010 05:49 NASIONALAl Amin itu karakter, dan karakter itu melebihi 
`branding` (merek)
 Hidayatullah.com--Ahli
 pemasaran  Dr (HC) Drs Ec Hermawan Kartajaya MSc FCIM (UK) menilai, 
Nabi Muhammad SAW itu merupakan seorang Nabi yang memiliki
 karakter marketing.

"Sebagai pemeluk Katholik, nabi saya saja 
bukan ahli perdagangan, tapi Nabi Muhammad SAW itu pedagang dan dalam 
dirinya melekat karakter pemasaran," katanya di Surabaya, Rabu (15/12).

Setelah
 penganugerahan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa di bidang filsafat
 pemasaran dari ITS kepada dirinya, ia mengatakan, Nabi Muhammad SAW itu
 bukan hanya pedagang, tapi dia memiliki karakter Al Amin atau jujur.

"Al
 Amin itu karakter, dan karakter itu melebihi `branding` (merek)," kata 
penggagas Museum `Marketing 3.0` berkelas dunia di Ubud, Gianyar, Bali 
itu.

Menurut penulis buku-buku marketing yang diterjemahkan dalam
 20 bahasa non-Bahasa Inggris itu, marketing itu bukan hanya penjualan 
atau kalkulasi untung-rugi, namun marketing itu meliputi rasional, 
emosional, dan spiritual.

"Karena itu, saya menggagas marketing 
3.0 atau perusahaan dengan spiritual, yakni kejujuran. Jadi, marketing 
itu bukan hanya rasio
 dengan produk yang bagus, atau marketing juga bukan hanya emosional 
dengan produk yang memuaskan, tapi kejujuran juga menentukan," katanya.

Didampingi
 Rektor ITS Surabaya Prof Ir Priyo Suprobo, pendiri MarkPlus Inc. itu 
mengaku, orang menyangka perkembangan internet akan mendorong untuk 
berbuat tidak jujur.

"Bagi saya, hal itu justru sebaliknya, 
karena internet akan memaksa orang menjadi beragama, karena siapa saya 
yang tidak jujur akan menjadi sangat transparan dan tidak ada yang bisa 
disembunyikan," katanya.

Namun, katanya, gagasan "Marketing 3.0" 
yang mengedepankan kejujuran itu masih banyak dicibiri orang, karena 
mereka belum percaya, sebab ada orang yang tidak jujur tapi sukses.

"Saya
 yakin, ke depan, marketing yang berkesinambungan itu dibangun atas 
dasar rasionalitas, emosional, dan spiritual. Kalau tidak jujur akan 
sulit disembunyikan, apalagi orang Indonesia itu pengguna facebook nomer
 dua dan pengguna twitter nomer
 enam di dunia," katanya.

Bahkan, ia meyakini Marketing 3.0 yang 
merujuk pada karakter Nabi Muhammad SAW itu akan membuat marketing di 
Indonesia lebih maju daripada negara lain, termasuk Amerika.

"Nanti,
 orang Amerika harus `iqra` (membaca atau belajar) tentang pemasaran 
kepada orang Indonesia," katanya, didampingi Direktur Nanyang 
Technopreneurship Center, Singapura, Hooi Den Huan PhD.

Dalam 
kesempatan itu, Rektor UI Prof der Soz Gumilar R Somantri menilai, 
Hermawan Kartajaya merupakan doktor kehormatan yang Islami, karena 
filsafat marketing yang digunakan dari ajaran Islam, karena itu 
masyarakat Muslim hendaknya belajar kepada beliau untuk lebih meyakini 
keindahan Islam itu," katanya. [ant/hidayatullah.com]

--

"Muhammadiyah ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datang. Maka teruslah

kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan dimana saja. Jadilah guru kembali

pada Muhammadiyah. Jadilah dokter, kembali kepada Muhammadiyah. Jadilah

Meester, insinyur dan lain-lain, dan kembalilah kepada Muhammadiyah"

(K.H. Ahmad Dahlan).



--

Salurkan ZAKAT, INFAQ dan SHODAQOH anda melalui LAZIS

MUHAMMADIYAH



No. Rekening atas nama LAZIS Muhammadiyah

1. Bank BCA Central Cikini

    (zakat) 8780040077 - (infaq) 8780040051

2. BNI Syariah Cab. Jakarta Selatan 

    (zakat) 00.91539400 -   (infaq) 00.91539411

3. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Thamrin

    ( Zakat) 009.003 -  (Infaq) 009.0066

4. Bank Niaga Syariah

    (zakat) 520.01.00186.00.0 - (infaq) 520.01.00187.00.6

5. Bank Muamalat Indonesia Arthaloka

    (Zakat) 301.0054715

6. Bank Persyarikatan Pusat

   (zakat) 300110 -  (infaq) 3001112210

7. Bank Syariah Platinum Thamrin 

    (zakat) 2.700.002888 -  (infaq) 2.700.002929

8. BRI cab. Cut Meutia

    (zakat) 0230-01.001403.30-9 -    (infaq) 0230-01.001404.30-5



Bantuan Kemanusiaan dan Bencana:

BNI Syariah no.rekening: 00.91539444



DONASI MELALUI SMS

a. Jadikan jum'at sebagai momentum kepedulian,

salurkan donasi anda, ketik: LM(spasi)JUMATPEDULI kirim ke 7505



b. Bantuan kemanusiaan  ketik: LM(spasi)ACK kirim ke 7505



Nilai do

[...@ntau-net] Dai Tangguh di Kaki Gunung Singgalang

2010-12-02 Terurut Topik Harman
”Sekarang 
tak  pernah lagi ditemukan sesajen nasi kunyit dengan telur ayam  di 
bawah  pohon beringin. Bahkan sudah banyak pohon beringin ditebang dan 
dibakar bersama ’penjaganya’  yang dulu ditakuti itu,”

subhanallah, semoga beliau senantiasa diberi kekuatan untuk melanjutkan 
dakwahnya.

wassalam,
harman st.idris

http://majalah.hidayatullah.com/?p=1981
Dai Tangguh di Kaki Gunung Singgalang
Posted by admin in  Serial Dai on  11 29th, 2010 |  no responses




Pengunungan SinggalangDakwah
 tak kenal kata pensiun. Meski rambutnya telah memutih, namun ghirahnya 
tidak pernah padam. Beratnya medan dakwah tak menghentikan gelora 
dakwahnya.
Senja mulai temaram saat Buya Imam menyusuri jalan setapak menuju 
Dusun Aro, untuk mengisi pengajian di Surau Al-Abrar yang terletak di 
pinggir hutan. Tiba-tiba dari arah semak belukar keluar segerombolan 
babi hutan yang menghadang perjalanannya. Dua di antaranya bahkan sudah 
bertaring. 
Konon cerita  orang-orang tua, jika bertemu babi bertaring, segeralah
  mengambil langkah seribu, berlari secepatnya dengan berbelok-belok 
atau  segera memanjat batang kayu. Tetapi itu tak mungkin lagi dilakukan
 Buya Imam. Jarak dia dan  gerombolan babi hutan  sudah terlanjur dekat.
 Keduanya  hanya terpisahkan sekitar lima meter saja. ”Yang  saya 
lakukan saat itu hanyalah memohon pertolongan Allah Subhanahu wa 
Ta’ala,” kenang Imam.
Sesaat kemudian salah satu babi yang bertaring mulai mengambil 
ancang-ancang menyerang dengan merenggangkan dan merendahkan tubuhnya.  
 Buya Imam sudah  bertekad, jika babi besar itu menyerang, ia  akan  
melawan dengan seluruh  kemampuan. Ia terus memperkukuh keikhlasan di 
hati, apapun yang akan Allah takdirkan atas dirinya.  Tetapi  sejurus 
kemudian sang babi  berbalik  memutar tubuhnya. Seakan   dikomandokan,  
gerombolan babi hutan itu berlarian  masuk hutan. Imam menarik nafas 
panjang. ”Alhamdulillah,” ucapnya berulangkali.
Tak hanya  dihadang kawanan babi hutan. Suatu malam yang diterangi 
cahaya bulan, Buya Imam yang baru pulang dari  mengisi pengajian di 
Surau Kayu Ponton, samar-samar  melihat seekor harimau yang turun dari 
kaki bukit, namun jaraknya masih cukup jauh dari sisi jalan kampung yang
 akan dilalui Imam. Karena itu, ia menunggu saja  sampai harimau itu 
menyeberang jalan  menuju hutan lebat  di kaki Gunung Singgalang. 
Anehnya, harimau itu malah berbalik ke atas bukit. Dengan satu lompatan, tubuh 
harimau itu hilang ditelan  semak belukar.
”Dihadang  binatang buas, terkepung longsor, dan hujan deras,  sudah 
menjadi bagian dari perjalanan dakwah. Yang penting kita tidak takabur 
dan senantiasa berserah diri kepada Allah yang Maha penolong ,” tutur   
Buya Imam saat dijumpai majalah ini menjelang sore di kediamannya di 
Dusun Aia Rukam,  Nagari Matua Mudiak, Sumatera Barat beberapa waktu 
lalu.
Pertolongan Allah yang tak terduga,  tak hanya dirasakan  Buya Imam 
ketika kepergok binatang buas. Pernah saat  di perjalanan,  hujan turun 
sangat lebat. Biasanya kalau sudah begini, tebing-tebing di sisi jalan 
sering longsor. Bila tidak cepat meninggalkan lokasi, bisa turut 
tertimbun hidup-hidup.  Tetapi berulang kali pula  secara tak terduga 
Buya Imam mendapat pertolongan Allah. ”Sering saya alami, di tengah 
perjalanan  tiba-tiba saja  ada  pengendara sepeda motor berhenti 
meminta saya naik diboncengkan hingga ke tempat pengajian. Padahal, saya
 sama sekali  tak mengenalnya,” tutur Buya Imam.
Masih Berjalan Kaki

Empat puluh tahun silam,  Imam  berjalan kaki mendampingi Imral, murid 
mengajinya   saat bermusabaqah. Kini, bekas muridnya itu sudah memasuki 
pensiun. Namun, Buya  Imam  tetap seperti yang dulu. Dai yang satu ini 
masih  berjalan kaki dalam menebar dakwah dari kampung ke kampung. 
Walaupun Buya Imam belum juga menerima bantuan rutin, namun semangat 
dakwah Buya Imam  tak pernah padam. Padahal, Pemerintah Provinsi 
Sumatera Barat telah mengucurkan Tunjangan Khusus Ulama Nagari sejak 
2009. 
Di tengah kelangkaan ulama,  Buya Imam  terus  berperan sebagai dai  
full time. Hari-harinya  habis  untuk berdakwah, mengisi jadwal khutbah 
Jumat hingga  melatih penyelenggaraan jenazah secara gratis. ”Karena 
nyaris tak punya waktu lagi,  belakangan ini tugas mengajar  di madrasah
 saya serahkan ke guru bantu,” jelas Buya Imam.  
Selain kelompok pengajian, Buya Imam juga melakukan terobosan dakwah.
 Belakangan ini, ia gencar  menggarap terbentuknya  kelompok pengajian 
di kalangankaum (suku). ”Ini penting agar dakwah juga sampai pada 
pemangku adat dan anak keponakan anggota kaum,” jelasnya.
Sayangnya, dakwah di kalangan kaum   tidak  mudah. Saat ini, 
pengajian rutin baru  berhasil dibentuk di kaum adat Suku Sikumbang. 
Dulu pernah terbentuk di Suku Caniago, tapi kemudian bubar begitu saja.
Merintis Pengajian

Buya Imam,  begitu  sapaan  orang kampung padanya. Nama lengkapnya 
Syamsudin Imam Rajo Alam. Imam adalah gelar yang dinobatkan masyarakat  
kaumnya  karena  dinilai telah memenuhi syarat

[...@ntau-net] Lokasi Shalat Idul Adha 16/11/ 2010-->DEPOK

2010-11-15 Terurut Topik Harman
Senin, 15 November 2010


  




Lokasi Shalat Idul Adha Selasa, 16 November 2010





RANTING -   LOKASI ALAMAT - KHATIB/IMAM

CABANG KECAMATAN BEJI   
Kukusan 1 Lapangan Sepakbola Kel. Kukusan Jl. Palakali Raya Rw 07 Kukusan H. 
Zaenal Abidin, S.Ag./Muhayar,S.Ag.
Kukusan 2 Halaman Masjid Al-Furqon Kukusan  Jl. Juragan Sinda Rw 01 kel. 
Kukusan  Ahmad Fihri,SThI., MA


Kukusan 2 Halaman Masjid Al-Barokah Jln. KH. M. Usman  Kukusan Drs. Agus Salim
Beji Halaman Masjid At-Taqwa Jln. Asmawih Beji Mulati
Pondok Cina Lapangan Tugu Selamat Datang Depok Jl. Margonda Raya RT 01/05 
Pondok Cina Beji Depok  Endang Mintarja, MA.


Beji Timur Lapangan HW Beji Timur Jl. KHA. Dahlan Beji Timur Rahmat Murado, 
Lc., MA.

CABANG PANCORANMAS   
Depok Jaya Tengah Lapangan IKABAMA RW 04 Jl. Mawar I RW. 04 Depok Jaya Drs. H. 
A. Syamsuri, MH.


Depok Jaya Baru Halaman Kantor Kelurahan Depok Jaya Jl. Nusantara Raya Budi 
Santoso
Pancoranmas Lapangan Perikanan Pancoranmas Jl. Perikanan Pancoranmas  Drs. H. 
Farkhan AR
Depok Jaya Halaman Masjid At-Taqwa Jln. Wijaya Kusuma -



CABANG SAWANGAN   
Sawangan Utara Lapangan Bola PSP Sawangan Jl. Abdul Wahab Sawangan H. 
Matridi/Hamdani
Sawangan Kaum Lapangan Pesantren Darul Arqam Jl. H. Maksum No. 65 Sawangan H. 
M. Harun Madani, S.Ag.


Kp. Bulak Lapangan Masjid Al-Muhajirin Kampung Bulak Sawangan Drs.H. Antasa 
Suryana
Cinangka Hal. Perrguruan Muh. Cinangka Jln. Abdul Wahab No. 29 Cinangka Rahmat, 
BA/Fakhrudin HD, SE.
Kp. Bulu Halaman Mesjid Kp. Bulu Kp. Bulu 


CABANG LIMO   
Meruyung Halaman SD Muhammadiyah Meruyung Jln. Raya Limo Kelurahan Meruyung 
Marjuki/Hisyam

CABANG CIMANGGIS   
Sukatani Stadion Sepak Bola Sukatani Cimanggis Jln.  Dongkal . Tapos Cimanggis 
Drs. H. A. Sayuti, M.Ag.



CABANG SUKMAJAYA   
Cisalak Kota Lapangan Kelurahan Cisalak Cisalak Ir. H. Syamsul Kamar, M. Sc.
Bhaktijaya Ranting Baktijaya Jl. Ir..H. Juanda (depan GIP) Drs. H. Hasinggahan 
Lubis, M.Ag.
Abadijaya Ruko Proklamasi Jln. Proklamasi (Depan BCA Depok Timur) Zaenul 
Abidin, S.Ag.


Mekarjaya 1 & 2 Halaman Masjid At-Taubah Mekarjaya Jl. Kemuliaan Depok II 
Tengah H. Sa'dun Saleh
Sukmajaya Ranting Sukmajaya Jln. Perum Stodio Alam Indah Edi Ismunandar

CABANG DEPOK BARAT   


Cipayung Lapangan Bola Cipayung Jembatan Serong Abdul Mutaqien, S.Ag.
Rawadenok Halaman SD Muhammadiyah Rawadenok Rawadenok Rangkepanjaya Baru Ali 
Wartadinata/H. Abdul Rasyid
Pulo Halaman TK ABA 13 Pulo RT 05/09 RangkapanJaya Drs. H. Muh. Muslim


Parung Bingung Halaman SMP Muhammadiyah 4 Depok Parungbingung RT 03/04 RKP Jaya 
Baru Khoirul Jamal, S.Ag
Cipayung Jaya Halaman Masjid Baiturrahim  Cipayung Jaya A. Sholeh Firdaus 
Habibi, S.Pd.
Jemblongan Halaman SMA Muhammadiyah 1 Depok Jln. Raya Sawangan No. 112


Diposkan oleh
muhammadiyah kota depok

sumber :

http://muhammadiyahdepok.blogspot.com/2010_11_01_archive.html




  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: KITO DO'A KAN: Re: Bls: [...@ntau-net] Iko versi Ambo tentang presentasi IP (BA 1) kaJerman ditengah bencana

2010-11-05 Terurut Topik Harman
 sisi baik seorang 
pimpinan, tanpa bermaksud memuji seseorang, tapi IP telah cukup memperlihatkan 
tanggung jawab seorang pimpinan, di media saya yakin kita semua sama sama 
melihat, bgmana seorang IP bahu membahu dg relawan, kepergian keluar negri juga 
hanya 1,5 hari, jelas bukan tuk berleha-leha..
Semoga kita lebih cermat. Utk melihat sisi baik seseorang

Maaf Dan salam
Arina, padang





From: Harman ; 
To: ; 
Subject: Re: KITO DO'A KAN: Re: Bls: [...@ntau-net] Iko versi Ambo tentang 
presentasi IP (BA 1) kaJerman ditengah bencana 
Sent: Fri, Nov 5, 2010 3:05:10 AM 









kenapa hanya IP ? kenapa tidak didoakan juga SBY, Boediono dan para menterinya 
juga para aleg2 kita di DPR yang berkunjung ke LN entah itu studi banding 
ataupun kunker? kan alasan kepergiannya sama dan sebangun, sama2 sudah 
direncanakan jauh2 hari, sama-sama sudah dianggarkan, sama2 untuk kepentingan 
investasi bukan cuma Sumbar tapi Indonesia secara keseluruhan ? 
kesian SBY/Boediono/aleg2 DPR/D yg kunker cuma diiringi kritikan tapi ga ada 
yang menganjurkan untuk didoain 


wassalam,
harman

--- On Thu, 11/4/10, Dedi Nofersi  wrote:


From: Dedi Nofersi 
Subject: KITO DO'A KAN: Re: Bls: [...@ntau-net] Iko versi Ambo tentang 
presentasi IP (BA 1) kaJerman ditengah bencana
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thursday, November 4, 2010, 10:20 PM







Marilah kito iriangan jo do'a, mudah-mudahan perjalanan IP ado hasianyo untuak 
kampuang kito.


Doa Pemimpin Adil


Ali Fikri Noor MA

Pemimpin yang adil ibarat bayang-bayang Tuhan, sebab pengambilan kata adil 
sendiri berasal dari salah satu nama Allah SWT, yaitu Al-Adlu (Allah Yang 
Mahaadil). Adil bermakna menempatkan sesuatu pada tempatnya yang proporsional 
dan tepat. Kebalikan adil adalah zalim, yaitu meletakkan sesuatu bukan pada 
tempat yang tepat. 

Allah SWT telah mengharamkan sifat dan perilaku zalim atas diri-Nya, dan ia 
juga diharamkan atas diri hamba-hamba-Nya. Perilaku adil akan menciptakan 
kesejateraan untuk rakyat. Sebagaimana zalim akan menghadirkan bencana, 
musibah, dan malapetaka.

Dalam hadis Qudsi-Nya Allah berfirman, "Sesungguhnya aku telah mangharamkan 
zalim itu atas diri-Ku, dan telah Aku jadikan zalim di antara kalian itu 
sesuatu yang diharamkan, karena janganlah kalian saling berlaku zalim.''

Dalam sebuah hadis juga diriwayatkan, ada tiga doa yang tidak akan ditolak oleh 
Allah SWT, yakni: 
 doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa 
orang yang terzalimi (hak-haknya)." Mengapa  doa pemimpin yang adil itu sangat 
mudah dikabulkan? Karena di pundaknya terletak berbagai pengharapan hajat hidup 
orang banyak. 

Dikisahkan dalam sebuah riwayat yang masyhur,  ketika Umar bin Khattab sedang 
menjabat sebagai khalifah, saat itu Gubernur Mesir, Amr bin Ash, mengadu 
tentang musim paceklik hebat dan berkepanjangan yang menimpa kaum Muslimin di 
negeri itu. Sungai Nil yang menjadi sumber penghidupan rakyat banyak tak lagi 
mengalirkan air.

Umar lalu memanggil Amr bin Ash untuk datang ke Madinah. Sang Khalifah lalu 
berkata, "Wahai Amr bin Ash bawalah suratku ini lalu lemparkanlah ia ke Sungai 
Nil!" Isi surat itu berupa doa Sang Khalifah.

Dalam surat itu, Umar yang dikenal sebagai pemimpin yang adil memanjatkan doa, 
"Wahai sungai, engkau adalah makhluk Allah yang diciptakan oleh-Nya untuk
 menolong hamba-Nya yang lain, jika engkau adalah makhluk ciptaan Allah 
bantulah hamba-hamba Allah dan mengalirlah engkau!" Sejak saat itu Sungai Nil 
tidak pernah lagi mengalami kekeringan.

Rasulullah SAW bersabda, "Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan 
perlindungan Allah, pada saat itu (hari Kiamat) tidak ada perlindungan siapa 
pun kecuali perlindungan-Nya." Di antara tujuh golongan yang kelak akan 
mendapatkan jaminan perlindungan-Nya adalah  "pemimpin yang adil".

Dalam sebuah riwayat juga disebutkan bahwa pemimpin yang adil kelak akan 
disandingkan di dalam surga bersama para nabi dan rasul, syuhada, dan  siddiqin 
(orang-orang yang membenarkan ajaran agama Islam), dan orang-orang shaleh.


Lalu bagaimana jika seorang pemimpin berkhianat? Rasulullah bersabda, "Barang 
siapa yang diangkat oleh Allah untuk memimpin suatu urusan rakyatnya, kemudian 
ia meninggal dunia, di mana saat ia meninggal dunia ia sedang berkhianat kepada 
rakyatnya, maka tiada lain kecuali telah Allah haramkan baginya masuk surga.'' 


Sumber: http://koran.republika.co.id/koran/25/122242/Doa_Pemimpin_Adil


Dedi N


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 

[...@ntau-net] Tan Malaka Selalu Tekankan Islam Sebagai Kekuatan Revolusioner di Indonesia

2010-11-05 Terurut Topik Harman


Tan Malaka Selalu Tekankan Islam Sebagai Kekuatan Revolusioner di Indonesia

Kamis, 04 November 2010 , 21:31:00 WIB

  Laporan: Hendry Ginting


   TAN MALAKA/IST    

 
  RMOL. Harry
 A. Poeze penulis biografi "Tan Malaka, Gerakan kiri dan Revolusi" 
menuturkan Tan Malaka layak diberikan gelar sebagai pahlawan nasional. 
Sebab dari 120 daftar pahlawan nasional yang beredar dalam buku sekolah 
nasional pasca Orde Baru Indonesia, hingga kini belum ada nama Tan 
Malaka.

Padahal jika dibandingkan dengan pahlawan nasional 
lainnya, Harry menilai Tan Malaka melakukan perjuangan lintas bangsa dan
 benua dengan keberhasilannya mempengaruhi sejarah Indonesia.
    
“Pengangkatan
 Tan Malaka sebagai pahlawan nasional itu sudah adalah hal yang benar 
dan posisinya sudah sah. Sebab dari 120 nama pahlawan nasional di buku 
sejarah nasional tak ada nama Tan Malaka,” ujar Harry pada acara bedah 
buku "Tan Malaka, Gerakan kiri dan Revolusi" di Gedung DPR, Senayan, 
Jakarta, Kamis (4/11).
    
Dia menyayangkan perjuangan politik 
Tan Malaka yang dinilai tanpa pamrih itu, hingga kini belum diketahui 
kepastian lokasi makam Tan Malaka. Kepastian makam Tan Malaka masih 
menanti uji Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) kerangka Tan
Malaka yang ditemukan di Kediri, Jawa Timur.
    
Sedang
 dalam bukunya setebal 343 halaman itu, Harry mengatakan motivasinya 
menulis buku Tan Malaka hingga kali ketiga itu dilatari oleh sosok Tan 
Malaka sebagai petualang yang misterius, melawan kolonialisme tapi 
selalu menjadi pecundang. 

Harry mengaku tak memiliki hubungan nenek moyang dengan siapapun, yang 
memudahkan dirinya menulis secara obyektif.
    
“Saya
 tertarik untuk riset dan menulis Tan Malaka, disamping tertarik sejarah
 Indonesia, karena Tan Malaka waktu itu adalah orang muda, yang memiliki
 peranan besar tapi selalu dikalahkan dan selalu menghilang,” ujar Harry
 yang memiliki dua anak, satu cucu dan menantu dari Surabaya.
    
Atas
 latar belakang tersebut, Harry mengaku secara humanis tergerak atau 
terinspiratif untuk menulis sejarah hidup dan politik Tan Malaka yang 
selalu dikalahkan dalam petualangannya. Tanpa intervensi negara Belanda 
dan Indonesia, Harry yang fasih berbahasa Indonesia dan lahir di 
Lappersum, Belanda 20 Oktober 1947 itu merasa lebih objektif dalam 
menuliskan Tan Malaka yang selalu menekankan Islam sebagai kekuatan 
revolusioner di Indonesia. 

“Karena itu harus ada kekuatan kiri 
dengan Islam,” ujar pria lulusan Fakultas Ilmu Sosial dari Universitas 
Amsterdam tahun 1972 itu.
    
Setelah sukses menulis autobiografi
 “Tan Malaka, Gerakan Kiri, dan Revolusi” sebanyak dua jilid, seorang 
warga negara Belanda, Harry A. Poeze Ph.D kembali menuliskan buku Tan 
Malaka (1894-1949) jilid III. [arp]





  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


Re: KITO DO'A KAN: Re: Bls: [...@ntau-net] Iko versi Ambo tentang presentasi IP (BA 1) kaJerman ditengah bencana

2010-11-04 Terurut Topik Harman
kenapa hanya IP ? kenapa tidak didoakan juga SBY, Boediono dan para menterinya 
juga para aleg2 kita di DPR yang berkunjung ke LN entah itu studi banding 
ataupun kunker? kan alasan kepergiannya sama dan sebangun, sama2 sudah 
direncanakan jauh2 hari, sama-sama sudah dianggarkan, sama2 untuk kepentingan 
investasi bukan cuma Sumbar tapi Indonesia secara keseluruhan ? 
kesian SBY/Boediono/aleg2 DPR/D yg kunker cuma diiringi kritikan tapi ga ada 
yang menganjurkan untuk didoain 


wassalam,
harman

--- On Thu, 11/4/10, Dedi Nofersi  wrote:

From: Dedi Nofersi 
Subject: KITO DO'A KAN: Re: Bls: [...@ntau-net] Iko versi Ambo tentang 
presentasi IP (BA 1) kaJerman ditengah bencana
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thursday, November 4, 2010, 10:20 PM

Marilah kito iriangan jo do'a, mudah-mudahan perjalanan IP ado hasianyo untuak 
kampuang kito.
Doa Pemimpin Adil
Ali Fikri Noor MA

Pemimpin yang adil ibarat bayang-bayang Tuhan, sebab pengambilan kata adil 
sendiri berasal dari salah satu nama Allah SWT, yaitu Al-Adlu (Allah Yang 
Mahaadil). Adil bermakna menempatkan sesuatu pada tempatnya yang proporsional 
dan tepat.
 Kebalikan adil adalah zalim, yaitu meletakkan sesuatu bukan pada tempat yang 
tepat. 

Allah SWT telah mengharamkan sifat dan perilaku zalim atas diri-Nya, dan ia 
juga diharamkan atas diri hamba-hamba-Nya. Perilaku adil akan menciptakan 
kesejateraan untuk rakyat. Sebagaimana zalim akan menghadirkan bencana, 
musibah, dan malapetaka.

Dalam hadis Qudsi-Nya Allah berfirman, "Sesungguhnya aku telah mangharamkan 
zalim itu atas diri-Ku, dan telah Aku jadikan zalim di antara kalian itu 
sesuatu yang diharamkan, karena janganlah kalian saling berlaku zalim.''

Dalam sebuah hadis juga diriwayatkan, ada tiga doa yang tidak akan ditolak oleh 
Allah SWT, yakni:  doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doa pemimpin yang 
adil, dan doa orang yang terzalimi (hak-haknya)." Mengapa  doa pemimpin yang 
adil itu sangat mudah dikabulkan? Karena di pundaknya terletak berbagai 
pengharapan hajat hidup orang banyak. 

Dikisahkan dalam
 sebuah riwayat yang masyhur,  ketika Umar bin Khattab sedang menjabat sebagai 
khalifah, saat itu Gubernur Mesir, Amr bin Ash, mengadu tentang musim paceklik 
hebat dan berkepanjangan yang menimpa kaum Muslimin di negeri itu. Sungai Nil 
yang menjadi sumber penghidupan rakyat banyak tak lagi mengalirkan air.

Umar lalu memanggil Amr bin Ash untuk datang ke Madinah. Sang Khalifah lalu 
berkata, "Wahai Amr bin Ash bawalah suratku ini lalu lemparkanlah ia ke Sungai 
Nil!" Isi surat itu berupa doa Sang Khalifah.

Dalam surat itu, Umar yang dikenal sebagai pemimpin yang adil memanjatkan doa, 
"Wahai sungai, engkau adalah makhluk Allah yang diciptakan oleh-Nya untuk 
menolong hamba-Nya yang lain, jika engkau adalah makhluk ciptaan Allah bantulah 
hamba-hamba Allah dan mengalirlah engkau!" Sejak saat itu Sungai Nil tidak 
pernah lagi mengalami kekeringan.

Rasulullah SAW bersabda, "Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan 
perlindungan
 Allah, pada saat itu (hari Kiamat) tidak ada perlindungan siapa pun kecuali 
perlindungan-Nya." Di antara tujuh golongan yang kelak akan mendapatkan jaminan 
perlindungan-Nya adalah  "pemimpin yang adil".

Dalam sebuah riwayat juga disebutkan bahwa pemimpin yang adil kelak akan 
disandingkan di dalam surga bersama para nabi dan rasul, syuhada, dan  siddiqin 
(orang-orang yang membenarkan ajaran agama Islam), dan orang-orang shaleh.

Lalu bagaimana jika seorang pemimpin berkhianat? Rasulullah bersabda, "Barang 
siapa yang diangkat oleh Allah untuk memimpin suatu urusan rakyatnya, kemudian 
ia meninggal dunia, di mana saat ia meninggal dunia ia sedang berkhianat kepada 
rakyatnya, maka tiada lain kecuali telah Allah haramkan baginya masuk surga.'' 
Sumber: http://koran.republika.co.id/koran/25/122242/Doa_Pemimpin_Adil
Dedi N





  

-- 

.

* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~

* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===

UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:

- DILARANG:

  1. E-mail besar dari 200KB;

  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 

  3. One Liner.

- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet

- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting

- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

===

Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.




  

-- 
.
* Posti

Re: [...@ntau-net] Fw: Marzuki Alie: Mentawai adalah Indonesia

2010-11-03 Terurut Topik Harman

 ”banyak pihak sepertinya tak paham dengan apa yang ada di hati
dan pikiran Marzuki Alie.”

emang apes banget jadi rakyat di negeri ini, selalu diminta MEMAHAMI perilaku 
elitenya.
Juki, juki, tulisan terkahirnya pun melukai saya, karena mungkin saya termasuk 
yang disebut oleh MA sebagai BANYAK PIHAK, ga tau deh kalau yang lain ...

Uda Indra, kalau bisa tolong disampaikan ka pak Marzuki Ali

wassalam,
harman 
(orang yang termasuk dalam kelompok BANYAK PIHAK yg TAK PAHAM dan diminta untuk 
memahami)

--- On Wed, 11/3/10, Indra J Piliang  wrote:

From: Indra J Piliang 
Subject: [...@ntau-net] Fw:  Marzuki Alie: Mentawai adalah Indonesia
To: "Forahmi" , "RantauNet" 
, fent...@yahoo.co.id
Date: Wednesday, November 3, 2010, 9:12 PM





 
~~."IJP".~~From:  Koran Digital 
Sender:  koran-digi...@googlegroups.com
Date: Thu, 04 Nov 2010 07:55:35 +0700To: 
ReplyTo:  koran-digi...@googlegroups.com
Subject: [Koran-Digital] Marzuki Alie: Mentawai adalah Indonesia

Mentawai adalah Indonesia
Kamis, 4 November 2010 |
02:55 WIB



 Oleh Marzuki Alie 
 
 Tulisan
Indra J Piliang dengan judul ”Mentawai dan Marzuki Alie” (Kompas, 1/11)
merupakan kelanjutan polemik soal bencana Mentawai yang bermula dari
pernyataan saya sebelumnya (27/10). 
Tak salah apa yang
ditulis Piliang kalau saja kutipan pernyataan yang termuat di berbagai
media massa, yang menjadi acuan Piliang, mencerminkan dengan
sesungguhnya apa yang ada di hati dan pikiran saya selaku Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Perlu klarifikasi, tidak
saja menyangkut kepentingan nama baik sebagai ketua parlemen, tetapi
juga menyangkut persepsi masyarakat. Bahwa maksud saya bukan
memindahkan begitu saja masyarakat Mentawai dari habitat ekonomi,
sosial, dan kulturalnya ke suatu ruang baru yang kosong dan asing.
Konteks
pernyataan saya adalah bahaya bencana tsunami yang bisa datang kapan
pun dan topografi Mentawai yang rawan terhadap gempa dan tsunami
sehingga sulit terhindarkan dari bencana sekalipun mekanisme peringatan
dini berjalan efektif.
Motivasi dari pernyataan ini adalah
keinginan tulus untuk menyelamatkan manusia Mentawai sebagai manusia
dan sebagai warga negara yang tentu harus dilindungi oleh negara.
Kepedulian yang humanis adalah dasar ketika saya mengeluarkan
pernyataan yang dinilai tidak bijaksana oleh sebagian kalangan, yang
bahkan terus dipolitisasi oleh sebagian pelaku politik.
Tak ada
sama sekali niat melecehkan Mentawai dan seluruh manusia dan atribut
budayanya yang luar biasa dan menjadi kebanggaan Indonesia yang satu
dan sama.
Maka, intensi atau tujuan pernyataan saya sebenarnya
hendak mengajak kita semua, seluruh rakyat Indonesia, untuk
bersama-sama memikirkan Mentawai dan semua daerah yang rawan bencana di
seluruh Tanah Air. Mentawai adalah Indonesia, kita semua harus
memikirkannya. Evakuasi dan lain sebagainya tak cukup menghentikan laju
jumlah kematian akibat bencana alam.
Saya maklumi betul, berita
yang pendek di media massa tak cukup menampung motivasi, argumentasi,
dan orientasi yang luas dan dalam. Dalam situasi inilah saya dicerca,
dihujat, dan disudutkan oleh kawan-kawan politisi yang tak menangkap
lebih jauh dan lebih dalam apa yang saya maksud.
 Menuduh dan menghakimi 
Tulisan
Indra J Piliang pun memperlihatkan kesan menuduh dan menghakimi.
Seolah-olah Marzuki Alie tak memiliki hati dan tak memahami ikatan
manusia dan habitatnya dengan segala kekhasan yang tak bisa digantikan
begitu saja. Kalau saja manusia bisa berpikir bebas dari segala latar
belakang politiknya, tentu tulisan Piliang tak begitu berbau tuduhan
atau penghakiman.
”Marzuki Alie sepertinya tak paham dengan apa
yang dikatakannya. Mentawai bukan seperti Pulau Onrust di Kepulauan
Seribu yang mungkin akan tenggelam akibat abrasi air laut. Mentawai
berbukit-bukit tinggi. Di daerah yang terkena bencana tsunami, sebagian
penduduk masih sempat naik ke bukit atau tersadar setelah sapuan
pertama dan lari ke bukit. Tsunami tidak terjadi saban hari sekalipun
gempa bumi bisa muncul setiap pekan belakangan ini. Jadi, terlalu
berlebihan solusi atas masalah Mentawai meminta pindah penduduknya ke
daratan atau Pulau Sumatera”. Demikian Piliang.
Lalu di bagian
akhir tulisan, ada kalimat bernuansa politis, yakni ”Bagaimana kalau
pernyataan Marzuki dibalik saja: Kalau takut gedung DPR miring dan
roboh, jangan coba-coba jadi politisi di Senayan”.
Pernyataan
ini senapas dengan suara sejumlah politisi yang menuntut Ketua DPR
diganti. Saya tak mempermasalahkan pergantian karena menjadi politisi
bukanlah bekerja untuk hidup sendiri. Menjadi politisi bagi Marzuki
Alie adalah mengabdi pada kepentingan umum.
Niat baik saya tak dimengerti karena tak tertampung dalam pernyataan
yang pendek dan dalam waktu yang singkat.
Pemahaman
yang berbeda atau tafsir yang tak sama merupakan dinamika yang biasa
dalam berdemokrasi. Tetapi, janganlah perbedaan tafsir dimainkan secara
politis untuk tujuan tersembunyi yang tak bijaksana.
Jadi, tak
salahlah jika kita coba balik ap

Re: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) kaJermanditengah bencana

2010-11-03 Terurut Topik Harman
cocok dengan acara talk show Mata Najwa di Metro Tv tadi
malam yg menghadirkan Rhenald Kasali, Tjipta Lesmana, 1 orang BK DPR
dan satu orang lagi lupa jg namanya dan terakhir hadir Andi Malarangeng
temanya adalah DEFISIT MORAL ditambahkan Najwa TIRISNYA EMPATI
dan diakhir acara ada kutipan dari Najwa yang masih saya ingat  "Negeri ini 
butuh politisi dan negarawan seperti Bung Karno, Moh. Hatta, Syahrir dan Muh. 
Natsir" CMIIW

wassalam,
harman

--- On Wed, 11/3/10, andi ko  wrote:

From: andi ko 
Subject: Re: [...@ntau-net] Iko versi PKS tentang kunjungan IP (BA 1) 
kaJermanditengah bencana
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wednesday, November 3, 2010, 10:26 PM

Hasil ota2 sarapan pagi : dlm situasi Indonesia saat ini, diperlukan
pemimpin yang memiliki kesalehan religius dan kepedulian sosial, tapi
agar kedua itu tdk berakhir pada program silaturrahmi dan seremoni,
diperlukan hal yg ketiga yaitu kecerdasan krisis.

Salam

andiko

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.



  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


[...@ntau-net] Sang Presiden & Petambang Chile Getarkan Dunia

2010-11-03 Terurut Topik Harman
"Pinera, yang pekan lalu sengaja menunda kunjungan kenegaraan ke Eropa
 untuk menunggu penyelamatan itu, langsung berpidato"

kalau ada yang bilang pemimpin tidak perlu nongkrongin korban, tapi di Cile 
presidennya merasa perlu nongkrongin warganya yang jadi korban.

Ah, iya, mungkin saya kunjungan Sebastian Pinera  ke negara2 itu tidak lah 
sepentingan kunjungan ke Jerman. Atau mungkin saja sang presiden tidak punya 
wakil yang hebat sehingga tidak bisa mendelegasikan tugas ke wakil atau 
pembantunya. Atau mungkin juga, agendanya itu belum dibuat jauh-jauh hari dan 
belum dianggarkan, sebagai mana alasan elite negri ini dalam membuat pembenaran 
atas kunkernya ke LN. Bisa juga, Presiden Cile itu kan berkunjung bukan 
DIUNDANG. Atau mungkin media lokal di sana saja yang lebay, yang kurang 
berimbang, mungkin penundaan ke LN itu karena memang keuangan Cile yang sedang 
tipis, kunjungan ke LN itu bukan dalam rangka investasi tapi sekedar rekreasi 
dan kemungkinan2 lainnya.

Yang pasti, musibah itu terjadi di Cile bukan di negeri ini dan pemimpinnya 
adalah Sebastian Pinera bukan harman, Irawan atau Udin. Kalau yang memimpin 
Cile adalah nama2 spt yang saya sebutkan tadi, berita ttg petambang di Cile jg 
biasa-biasa saja. Dan jika Sebastian Pinera itu adalah elite negeri ini maka 
kisah2 di Cile itu yang mungkin terjadi di negeri ini dan menjadi  buah bibir 
dunia.

Beruntunglah warga Cile yg memiliki Sebastian Pinera.

wassalam,
Harman Irawan St Idris


http://www.businessreview.co.id/kebijakan-bisnis-ekonomi-964.html

 KEBIJAKAN BISNIS & EKONOMI 

 Sang Presiden & Petambang 
Chile Getarkan Dunia 
 
Posted : 17 Oct 2010 | By : 
Sigit | Komentar : 0
   (BusinessReview)- PRESIDEN
 Chile Sebastian Pinera tiba-tiba menjadi buah bibir dunia. Sikap empati
 yang diwujudkan dalam aksi penyelamatan itu benar-benar menggetarkan 
dunia. Ia layak dikagumi dan diteladani oleh para pemimpin; di tingkat 
presiden sampai dengan kepala desa sekali pun.

Mengagumkan, 
janjinya tak dia campakkan begitu dia duduk di singgasana kepresidenan. 
Ketika teknisi dan pejabat Chile ragu akan sukses penyelamatan, dia 
mengatakan, ”Kami akan melakukan penyelamatan sejauh yang bisa dilakukan
 manusia.”

Disinilah kita dapat melihat karakter dan kadar kepemimpinan kepala 
Negara. Kantor berita Reuters juga cukup nakal membandingkan Pinera 
dengan mantan Presiden AS George W Bush yang gagal total membangun New 
Orleans saat diterjang topan Katrina pada 2005.
Presiden AS, yang suka berpidato dengan berapi-api ini, dipermalukan 
dengan korban-korban Katrina, yang pada umumnya kulit hitam, sementara 
warga kulit putih menginap nyaman di hotel-hotel. Pinera bahkan 
mempermalukan idolanya sendiri, Obama, yang tercemar akibat ceceran 
minyak di Teluk Mesiko akibat bocornya ladang minyak BP (dulu British 
Petroleum)

Ah, jangan bandingkan Pinera dengan Presiden Pakistan Asif Ali 
Zardari yang memutuskan tetap mempertahankan jadwal kunjungan ke 
Perancis dan Inggris, saat jutaan warganya menjadi korban banjir 
terbesar sepanjang sejarah negara itu
Pinera, yang pekan lalu sengaja menunda kunjungan kenegaraan ke Eropa
 untuk menunggu penyelamatan itu, langsung berpidato. Ia mengucapkan 
syukur kepada Tuhan. Ia memuji daya tahan para petambang dan berharap 
rakyat Cile memiliki semangat dan daya juang seperti petambang.

“Mereka
 akan tetap di hati rakyat. Banyak orang kehilangan harapan dan banyak 
juga yang gigih mengejar harapan mereka. Petambang ini menjadi sumber 
inspirasi. Kisah mereka ini menyatukan negara,” kata Presiden Sebastian,
 yang memutuskan untuk menyelamatkan para petambang dengan biaya berapa 
pun.

Pendekatannya dalam menangani bencana alam, termasuk gempa 
bumi hebat dan kecelakaan tambang bawah tanah, membuat ia dipuji 
rakyatnya. Ia tidak melihat bencana dari kecil atau besarnya jumlah 
korban, tetapi dari sisi kemanusiaan. Sikap peduli dan cara Presiden 
menangani bencana turut memberikan semangat dan daya juang kepada 
korban.

Ke-33 petambang terjebak setelah terowongan penghubung 
runtuh pada 5 Agustus lalu. Pemerintah Cile kemudian melakukan 
pengeboran di tiga tempat yang disebut rencana A, B, dan C. Rencana B 
berhasil pada Sabtu, 9 Oktober, yakni menembus rongga di kedalaman 622 
meter di bawah tanah. 

Di titik itu terdapat sebuah ruang yang 
bisa dicapai oleh para petambang. Kesuksesan itu menggembirakan 
pemerintah, regu penolong, para petambang dan keluarganya.

Derajat Kepemimpinan
Drama
 paling menguras emosi sepanjang awal milenium kedua ini, nyaris menjadi
 pusat perhatian lebih dari satu miliar pasang mata di seluruh dunia. 
Mengalahkan curahan atensi serupa yang dipersembahkan anak manusia saat 
tewasnya Lady Diana serta wafatnya Paus Yohanes Paulus II. 

Menarik
 diberi perhatian lebih karena beberapa pemeran utama dalam drama 
penyelamatan 33 anak manusia 

[...@ntau-net] Warganya Kelaparan, Gubernur ke Jerman

2010-11-03 Terurut Topik Harman


"Kami
 juga heran mengapa cuaca terus yang disalahkan, padahal kami sudah bisa
 menembus wilayah-wilayah di ujung pulau yang sebelumnya katanya tak 
bisa ditembus perahu bantuan,"

yang paling aman ya memang menyalahkan cuaca.

wassalam,
harman st.Idris

http://regional.kompas.com/read/2010/11/03/12510686/Warganya.Kelaparan..Gubernur.ke.Jerman

Bencana Tsunami
Warganya Kelaparan, Gubernur ke Jerman
Laporan wartawan KOMPAS KhaerudinRabu, 3 November 2010 
| 12:51 WIB
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Warga
 Kampung Tumalei, Desa Silabu Kecamatan Saumanganya, Kabupaten Kepulauan
 Mentawai, Sumatera Barat, membantu anggota TNI-AD menurunkan bantuan 
makanan, tikar, selimut dan jerigen bagi korban tsunami dari helikopter 
MI 17 milik TNI AD, Minggu (31/10/2010). Untuk mempercepat proses 
distribusi bantuan dan evakuasi korban luka salah satunya dilakukan 
melalui udara dengan heikopter. 

PADANG, KOMPAS.com
 - Di saat ribuan warga Kepulauan Mentawai korban gempa dan tsunami  
terancam kelaparan karena sulitnya bantuan masuk ke wilayah-wilayah 
mereka, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno malah memilih pergi ke 
Jerman.
Seperti anggota DPR yang juga memilih tetap pergi ke luar 
negeri di tengah situasi bencana melanda negeri ini, Irwan juga 
meninggalkan sejumlah masalah dalam soal penangangan bencana gempa dan 
tsunami di Mentawai.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik 
Indonesia Irman Gusman yang juga berasal dari daerah pemilihan Sumatera 
Barat membenarkan, Irwan telah pergi ke Jerman. Bahkan saat dihubungi 
Irman, Rabu (3/11/2010) pagi, Irwan sudah berada di Dubai.
"Seharusnya
 situasi psikologis masyarakat saat ini yang tengah menghadapi bencana, 
mengharuskan kehadiran gubernur,"  ujar Irman yang mengaku memahami 
kepergian Irwan ke Jerman.
Menurut Irman, dia tak bisa mencegah 
kepergian Irwan ke Jerman mengingat baru mengetahui keberangkatannya 
pada Rabu pagi.  "Mungkin kalau saya tahu kepergiannya dari tiga hari 
lalu, saya bisa mengingatkannya agar jangan dulu meninggalkan Sumbar,"  
 kata Irman.
Irwan adalah Gubernur Sumbar yang diusung Partai 
Keadilan Sejahtera, Partai Bintang Reformasi, dan Partai Hati Nurani 
Rakyat. Mantan anggota DPR dari Fraksi PKS ini  pergi ke Jerman 
meninggalkan sejumlah kekacauan dalam soal distribusi bantuan korban 
gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai.
Hingga hari delapan sejak
 tsunami meluluhlantakkan tiga pulau di gugusan Kepulauan Mentawai 
(Pulau Sipora, Pulau Pagai Utara, dan Pagai Selatan)  distribusi bantuan
 masih belum menjangkau banyak wilayah terpencil. Bantuan tetap menumpuk
 di Sikakap, di Pulau Pagai Utara, tempat yang dipilih untuk 
mengonsentrasikan bantuan yang datang dari Padang.
Alasan cuaca 
buruk dan gelombang tinggi dituding sebagai penyebab bantuan tak 
terdistribusikan ke sejumlah wilayah terpencil seperti Desa Bulasat dan 
Malakopak di Pagai Selatan yang merupakan daerah bencana terparah.
"Kami
 juga heran mengapa cuaca terus yang disalahkan, padahal kami sudah bisa
 menembus wilayah-wilayah di ujung pulau yang sebelumnya katanya tak 
bisa ditembus perahu bantuan,"  ujar  Koordinator Posko Lumbung Derma 
Yosep Sarogdok.
Lumbung Derma merupakan jejaring lembaga swadaya 
masyarakat di Sumbar yang mengoordinasi bantuan untuk korban gempa dan 
tsunami di Kepulauan Mentawai.  Yosep membenarkan, ribuan korban bencana
 saat ini terancam kelaparan karena masih belum terdistribusikannya 
bantuan ke wilayah-wilayah mereka dengan baik.







  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe.


  1   2   3   >