Re: [wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
bla3...Dengan demikian, terbentuk hirarki.
  Pak Pei mengatakan demikian itu tanpa dasar yang benar...bapak mau pake ilmu 
"gathuk-gathukan" dengan coba menyamakan hubungan antara ustad-kyai-ulama 
sebagai "menyerupai kependetaan" dengan struktur kependetaan yang memang 
bersifat hirarki.
  

Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> M.S wrote ==>Di atas kaum yang -dituduh- taqlid dan yang
meng-klaim ittiba' ada
> ustadz, gus, kyai dan tentu saja ulama. Dengan begitu, terbentuk
hirarki yang disadari atau tidak menyerupai sistem kependetaan ..
padahal .. apakah kependetaan itu diakui dalam
> Islam?
> 
> Monggo dipikir ...
> ===
> Jangan berimajinasi pk...
> 
Saya berimajinasinya di mana?

Salam



   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Kebenaran Re: [wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-23 Terurut Topik Muhammad Syafei
komentar yang satu ini saja dulu ..

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Yang diperangi Khalifah Abu Bakar tentu saja bukan sahabat Rasul
saw. Bagaimana disebut Sahabat? Sedangkan mereka menolak membayar
zakat, salah satu tiang (rukun) agama?
> 

Anda pernah mencoba cari tahu gak .. kenapa mereka gak bayar zakat
pada pemerintahan Abu Bakar? Apa dasarnya emang gak mau atau ada sebab
lain?

Trus .. Silakan cari tahu lagi apa semua sahabat yang lain mendukung
tindakan Abu Bakar itu?

Trus .. bandingkan tingkat kesalahan mereka itu dibandingkan dg
pemberontakan Aisyah, Thalhah, Zubair .. kemudian Muawiyah cs thd.
pemerintahan Ali bin Abi Thalib? Lebih berat mana?
Apa pantas status sahabat Nabi harus dicabut (emang tahu gak sih
kriteria status sahabat Nabi?)

Ayo .. belajar tarikh lagi ...

Salam



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Ya kerja dong...

masak jihad untuk masuk surga segampang itu, maen tempeleng, bakar, masukin 
bui, 
beres dah...masuk surga gue...malahan neraka karena zhalim thd orang lain.

Kita counter dong dengan memberikan penerangan balik, diskusi-diskusi terbuka 
dll.
Itulah kesabaran (bukan sabar spt. yang biasa dibilang2) dalam kebajikan.

Kecuali jika mulai beli-beli senjata untuk memberontak.
Ya tinggal dihadapi oleh tentara.

Kembali soal hina-menghina,
dimana sih terhinanya kita? bukannya yang hina itu mereka jika mereka salah?
mereka bilang MGA adalah Nabi, kita terhina apa? Apa Rasulullah menjadi terhina?
mereka bilang kitab sucinya Tadzkirah, kita terhina apa? Apa Al-Quran 
kehilangan nilainya?
itu saja mereka membantahnya bukan?

dimana terhinanya islam hanya gara-gara ada orang islam yang ngaku MGA sebagai 
nabi dan tadzkirah sbg. kitab suci?
dimana terhinanya islam hanya gara-gara ada orang islam yang nyembah harta sbg 
ilah-nya dan kitab prozentase sbg. kita sucinya?





  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 1:16 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  ==>soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung 
garuda, 
  lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui?
  lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi?
  lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam?
  lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia?

  paling kan kita hanya bisa kasihan doang.
  lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha 
wong nggak kompeten.
  ===
  Lah kalau orangnya itu juga ngajak & nyuruh tetangga2nya ikut2an dia 
gimana...apa ngga disebut makar thdp negara Indonesia?...atau menistakan agama 
islam dalam kaitannya MGA + tadzkirah?


  Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  nyambungnya mas: 
  membela mayoritas yang membela agama dari hinaan minoritas thd agama dengan 
MENGHALALKAN SEGALA CARA

  soal hina dan menghjina. ada yang merasa dihina dan merasa orang lain 
menghina.
  Ngomong-ngomong terhinanya kita kalo ada yang yakin MGA itu nabi itu dimana 
sih?
  Lha wong ada yang takut sama wewe gombel, kuntilanak, nyembah pesugihan, 
bertuhankan harta, duit jadi nabi-nya, 
  kita tidak merasa terhina.

  soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung 
garuda, 
  lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui?
  lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi?
  lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam?
  lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia?

  paling kan kita hanya bisa kasihan doang.
  lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha 
wong nggak kompeten.

  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 12:32 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Gak nyambung sama masalahnya kalau mau dibandingin Kristen VS Yahudi...kedua 
duanya memang beda agama...kalau yg kita bicarakan Islam murni VS Islamnya MGA 
(= baca ngaku2 Islam )...

  Gimana yach...kalau misalkan ada orang Indonesia...ngaku2 sebagai WNI tulen 
tapi didinding rumahnya dia nempelin lambang burung emprit sebagai ganti 
lambang burung garuda...kira2 sesat ngga tuh orang?...dan apa perlu dibela 
dengan dalih beda penafsiran burung?..dia bilang " ooh itukan anak burung 
garuda..tapi masih piyik...boleh donk gue pasang toh sama2 burung garuda 
"...padahal jelas2 burung empritgitulah kira2 ahmadiyah.

  Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir 
orang yang menista agamanya (YAHUDI).

  Kalau itu adil menurut anda, 
  anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.

  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang 
berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang 
menistakan agamagich

  Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
  beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
  daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas 
dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Woo,

  tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
  tid

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Saya membela Islam dengan memastikan Islam dijalankan dengan semestinya.
Bukan malah dengan kesombongan dan ujub sehingga malah menjadi penindas.

Ketika Allah memberi tuntunan bahwa orang-orang seperti Ahmadiyah tidak boleh 
diganggu, 
bahkan harus dijamin keselamatannya dan diperlakukan dengan baik,
itu yang saya jalankan walaupun saya tidak setuju dengan ahmadiyah.

Begitu juga terhadap atheist, penganut agama lain, penganut kepercayaan, 
penyembah berhala, penyembah harta, uang dll.

Coba anda pikirkan dengan keweningan...
Apa betul pembelaan kita terhadap Islam diwujudkan dengan cara-cara kita 
menghadapi Ahmadiyah?


  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 1:00 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Nah...buktikan donk kalau anda bener2 merasa memiliki "islam"...jaga 
kemurnian islam itu..dan bukan malah ngacak2 islam dengan nambah2in nabi baru + 
kitab baru.

  Mikir ngga sich!


  Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  ;-))

  bagaikan ada orang yang merampok kepunyaan orang banyak,
  jika tidak ada yang stood-up untuk bilang "itu punya saya juga"
  ya bisa hilang beneran tuh properti itu.

  sekarang ini ada yang merampok "Islam" seakan-akan punya-nya sendiri,
  yang lain tidak termasuk yang berhak atas "Islam".
  Nah, saya hanya bilang "Islam" itu juga punya saya.

  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 11:38 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Hmm ... nampaknya ada yang sudah mereka memiliki Islam nih ... tapi 
  pasti ga bakal ngaku deh kalo pernyataannya ini menunjukkan sikapnya 
  yang seperti memiliki Islam!
  :-)

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari 
  segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI).
  > 
  > Kalau itu adil menurut anda, 
  > anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.
  > 
  > 
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: sriwening herpribadi 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
  > 
  > 
  > Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas 
  yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir 
  orang yang menistakan agamagich
  > 
  > 
  > Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
  > beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
  > daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun 
  mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.
  > 
  > - Original Message - 
  > From: rsa 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
  > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
  > 
  > Woo,
  > 
  > tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat 
  ini 
  > tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer 
  Allah 
  > swt ... :-)
  > 
  > satriyo
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  >  wrote:
  > >
  > > Iya tho Nak ..
  > > Brarti berat nian tugas SBY ..
  > > Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
  > > Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
  > > berada di level di bawahnya.
  > > 
  > > Kasihan nanti kalau dijewer MK.
  > > 
  > > Salam
  > > 
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
  wrote:
  > > >
  > > > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah 
  siOm 
  > aje
  > > deh yg punya milis..
  > > > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
  > > ajaa yaa..
  > > > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-
  riak
  > > gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang 
  protes 
  > baik
  > > yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau 
  melihat
  > > akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
  > > Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung 
  unt
  > > kasus Ahmadiyah..
  > > > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa 
  anarkis
  > > walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
  > > > 
  > > > Crew
  > > > 
  > > > 
  > > > Muhammad Syafei  wrote:
  > > > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
  > > ada yang
  > > > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan 
  tersendiri, 
  > jadi
  > > > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi 
  masalah
  > > > perdebatan antar madzhab

[wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-23 Terurut Topik Muhammad Syafei
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  
>   M.S wrote ==>Di atas kaum yang -dituduh- taqlid dan yang
meng-klaim ittiba' ada
> ustadz, gus, kyai dan tentu saja ulama. Dengan begitu, terbentuk
hirarki yang disadari atau tidak menyerupai sistem kependetaan ..
padahal .. apakah kependetaan itu diakui dalam
> Islam?
> 
> Monggo dipikir ...
>   ===
>   Jangan berimajinasi pk...
>   
Saya berimajinasinya di mana?

Salam




[wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza

2008-04-23 Terurut Topik Muhammad Syafei
Kalau mau komentar tuh mbok ya dibaca dulu yang jelas, difahami, baru
komentar jika dianggap perlu. Jangan -minjem istilah fav. abah HMNA-
impulsif. 

Pa gak malu kalau komentar sama yang dikomentari gak nyambung sama sekali?

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "rsa" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Yth,
> Moderator, Bpk M Syafei,
> Silakan anda cek lagi semua posting dari MA Suryawan. Saya yakin 
> (jika salah ya maafkan saja) bahwa dia lah pelopor dan setidak 
> penebar sitilah MANGAP. Saya bukan orang yang bisa dikatakan kenal 
> apalagi akrab dengan pak Rizal (ketemunya saja ya di milis ini), tapi 
> sejak kali pertama beliau aktif, saya perhatikan nada (pilihan kata) 
> nya santun dan teliti. Nah jika saat ini, saat anda pak  mod Syafei, 
> mulai aktif lagi dan mengira MANGAP ini adalah istilah dari pak 
> Rizal, anda salah. Sebagaimana MENGEMBIK yang jadi khas komentar La 
> Tando, yang juga lalu dipinjam pak Rizal untuk meramaikan khazanah 
> kata di milis ini, maka MANGAP yang menjadi ciri khas MA Suryawan, 
> dipinjam oleh pak Rizal.
> Mungkin pak Rizal memang luput saja untuk merasa perlu memberi 
> keterangan dalam kurung tentang hal ini.
> Maaf pak Rizal jika saya lancang menjubiri anda. Saya hanya ingin 
> menegaskan saja 'kemoderatan' para moderator di milis ini yang jauh 
> dari moderat dan cenderung pilih kasih, sekalipun berapologi 
> (berlindung dibalik) arah dan tujuan milis!
> salam,
> Satriyo
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
>  wrote:
> >
> > Tipikal banget ..
> > Kalau gak ada kesalahan .. dicari-cari ..
> > Kalau gak ketemu .. diada-adakan ..
> > Menebar prasangka .. fitnah kalau perlu .. jadi halal
> > Pokoknya harus ada kesalahan :-(
> > 
> > Mengapa anda gak bertanya dulu, kenapa saya sampai pake kata
> > 'ndlongop' dan 'mangap' itu? 
> > 
> > Tanya Kenapa?
> > 
> > Salam
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal
> >  wrote:
> > >
> > > Coba kita lihat bersama bahasa syafei di bawah, yang berkaitan
> > dengan Nabi, Rasulullah, penghulu seluruh manusia, kekasih ALLAH.
> > Ndlongop, mangap. Inikah bahasa orang yang beraqidah Islam? Yang
> > beriman bahwa Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib adalah 
> seorang
> > Nabi? Inikah bahasa orang yang menghormati dan memuliakan nabi?




Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
mas satriyo,

berpendapat itu tidak jadi masalah.
yakin thd satu pendapat itu juga tidak masalah, malah harus spy orang punya 
pegangan.
pendapat yang anda teruskan itu boleh saja anda bilang bersumber dari Al-Quran 
dan Sunnah.

Tapi sadarilah bahwa pendapat tersebut hanyalah satu dari banyak pendapat yang 
lain yang juga bersumber dari Al-Quran dan Sunnah. Islam itu HAK setiap 
manusia. Tidak seorangpun BERHAK menilai orang itu islam atau tidak selain 
Allah. 
Setiap manusia itu sama dengan yang lain. yang membedakan adalah ketakwaan, dan 
ketakwaan itu urusan Allah.

Begitu juga dari sisi generasi,  generasi kita adalah generasi manusia yang 
sama dengan generasi-generasi sebelumnya.
Maha suci Allah dari memberikan petunjuk yang tidak dapat dipahami oleh 
sebarang manusia, sepanjang zaman, sebarang bangsa. Apakah berpendidikan atau 
tidak, pernah tahu bahasa Arab atau tidak dll. 
Kuncinya di hati nurani yang jernih. Itulah Islam yang lurus. 

Jadi tidak boleh atas nama pendapat anda, anda paksakan pelaksanaannya ke orang 
lain.
apalagi sambil ancam-mengancam, mengganggu kehidupan keluarga, merusak harta 
benda,
itu semua sakral dan wajib dilindungi dalam pandangan Islam



  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 12:21 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Artinya andapun juga tidak jauh beda dari tuduhan anda sendiri pada 
  saya: anda menuduh saya mudah menyesatkan, anda pun juga demikian, 
  dan bahkan ditambah cap/label/stempel lain ... (silakan anda cek 
  sendiri komen2 anda ke saya atau lainnya yang beda pendapat selama 
  ini) ... 

  Tapi baguslah kalo anda tidak mengkultuskan ulama, memang itu haram, 
  dan sadar semua juga manusia, kec manusia khusus, yaitu anbiya dan 
  mursalin.

  Jika fakta saya mengatakan ini dan itu sesat, itu bukan semata oleh 
  logika saya dalam berfatwa, tapi sekadar meneruskan informasi yang 
  benar yang saya yakini. Apakah anda akan selalu mencap demikian 
  kepada tiap orang yang spt saya yang saya kira lumayan banyak 
  jumlahnya di dunia ini di kalangan muslim? jika ya, silakan saja ... 
  toh tidak relevan dengan fakta bahwa memang yang sesat ya sesat, 
  meski HAM, gender, dst dll dsb 'berkata' sebaliknya ... toh opini 
  manusia berdasar olah logika manusia juga, bukan firman Allah atau 
  hadis Rasul!

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Tidak ada seorang pun ulama yang saya kultuskan.
  > Saya hormati ulama. Tapi ulama itu manusia biasa yang sangat 
  mungkin salah.
  > 
  > Anda berkali-kali bilang aliran ini dan itu sesat, 
  > contohnya: ahmadiers itu sesat, MGA itu sesat dll.
  > 
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: rsa 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Thursday, April 24, 2008 11:37 AM
  > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
  > 
  > 
  > Anda tidak merasa mengkultuskan 'ulama' anda kalo gitu? Wah maaf, 
  > Islam tidak mengajarkan pengkultusan, meskipun anda dengan 'adil' 
  > dan 'bijak' mempersilahkan saya atau siapapun untuk itu.
  > 
  > Soal dipandang kurang, itu bukan tujuan saya atau siapapun yang 
  > berdasarkan Quran dan Hadis menyatakan suatu aliran (keyakinan) 
  itu 
  > sesat, walau mungkin itu tujuan anda atau orang spt anda ... saya 
  > berlepas tangan dari yang demikian. Sesat atau tidak itu bukan 
  kata 
  > saya atau siapapun, tapi kata tuntunan kita, Quran dan Hadis. 
  > Terserah jika anda atau yang spt anda tidak mau peduli pada fakta 
  dan 
  > realita ini, urusan anda. Lagian, mana pernah saya menunjuk dan 
  > menyatakan orang lain sesat? Coba tunjukkan! Lain kalo yang pake 
  > logika doang, menafikan atau malah mengakali wahyu Allah dan 
  sunnah 
  > RasulNYA ...!
  > 
  > Makanya, anda jangan merusak, entah merusak fisik, aqidah, iman, 
  > perasaan, apalagi keamanan! Camkan itu!
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi 
  Prihatmanto" 
  >  wrote:
  > >
  > > Anda ngaku waliyullah, saifullah juga nggak ada yang 
  > ngelarang...silahkan
  > > Anda kultuskan guru anda, ulama-ulama INSIST..silahkan
  > > 
  > > Soal sesat menyesatkan itu memang spesialisasi anda. Juga 
  silahkan 
  > saja...
  > > Sesama orang sesat memang saling sesat-menyesatkan... ;-))
  > > Toh anda juga dipandang "kurang" sama yang anda sebut sesat itu.
  > > 
  > > Tapi begitu anda berbuat kriminal, 
  > > merusak rumah ibadah, mengganggu keluarga, harta benda, 
  > > adalah kewajiban negara menindak anda dan melindungi semua hak 
  > warganegaranya
  > > 
  > > 
  > > 
  > > - Original Message - 
  > > From: rsa 
  > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > > Sent: Thursday, April 24, 2008 10:48 AM
  > > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  > Salallahi 'alaihi Wasalam VS

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
==>soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung 
garuda, 
lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui?
lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi?
lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam?
lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia?

paling kan kita hanya bisa kasihan doang.
lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha 
wong nggak kompeten.
  ===
  Lah kalau orangnya itu juga  ngajak & nyuruh tetangga2nya ikut2an dia 
gimana...apa ngga disebut makar thdp negara Indonesia?...atau menistakan agama 
islam dalam kaitannya MGA + tadzkirah?
  

Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  nyambungnya mas: 
membela mayoritas yang membela agama dari hinaan minoritas thd agama dengan 
MENGHALALKAN SEGALA CARA

soal hina dan menghjina. ada yang merasa dihina dan merasa orang lain menghina.
Ngomong-ngomong terhinanya kita kalo ada yang yakin MGA itu nabi itu dimana sih?
Lha wong ada yang takut sama wewe gombel, kuntilanak, nyembah pesugihan, 
bertuhankan harta, duit jadi nabi-nya, 
kita tidak merasa terhina.

soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung 
garuda, 
lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui?
lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi?
lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam?
lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia?

paling kan kita hanya bisa kasihan doang.
lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha 
wong nggak kompeten.

- Original Message - 
From: sriwening herpribadi 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, April 24, 2008 12:32 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Gak nyambung sama masalahnya kalau mau dibandingin Kristen VS Yahudi...kedua 
duanya memang beda agama...kalau yg kita bicarakan Islam murni VS Islamnya MGA 
(= baca ngaku2 Islam )...

Gimana yach...kalau misalkan ada orang Indonesia...ngaku2 sebagai WNI tulen 
tapi didinding rumahnya dia nempelin lambang burung emprit sebagai ganti 
lambang burung garuda...kira2 sesat ngga tuh orang?...dan apa perlu dibela 
dengan dalih beda penafsiran burung?..dia bilang " ooh itukan anak burung 
garuda..tapi masih piyik...boleh donk gue pasang toh sama2 burung garuda 
"...padahal jelas2 burung empritgitulah kira2 ahmadiyah.

Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir 
orang yang menista agamanya (YAHUDI).

Kalau itu adil menurut anda, 
anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.

- Original Message - 
From: sriwening herpribadi 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha 
membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan 
agamagich

Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan 
merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

- Original Message - 
From: rsa 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Woo,

tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
swt ... :-)

satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Iya tho Nak ..
> Brarti berat nian tugas SBY ..
> Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
> Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
> berada di level di bawahnya.
> 
> Kasihan nanti kalau dijewer MK.
> 
> Salam
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> >
> > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
aje
> deh yg punya milis..
> > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
> ajaa yaa..
> > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
> gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
baik
> yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
> akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
> Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
> kasus Ahmadiyah..
> > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
> walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
> > 
> > Crew
> > 
> > 
> > Muhammad Syafei  wrote:
> > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
> ada yang
> > melarang. Cuman, milis ini punya karakter da

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
nyambungnya mas: 
membela mayoritas yang membela agama dari hinaan minoritas thd agama dengan 
MENGHALALKAN SEGALA CARA

soal hina dan menghjina. ada yang merasa dihina dan merasa orang lain menghina.
Ngomong-ngomong terhinanya kita kalo ada yang yakin MGA itu nabi itu dimana sih?
Lha wong ada yang takut sama wewe gombel, kuntilanak, nyembah pesugihan, 
bertuhankan harta, duit jadi nabi-nya, 
kita tidak merasa terhina.

soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung 
garuda, 
lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui?
lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi?
lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam?
lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia?

paling kan kita hanya bisa kasihan doang.
lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha 
wong nggak kompeten.



  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 12:32 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Gak nyambung sama masalahnya kalau mau dibandingin Kristen VS Yahudi...kedua 
duanya memang beda agama...kalau yg kita bicarakan Islam murni VS Islamnya MGA 
(= baca ngaku2 Islam )...

  Gimana yach...kalau misalkan ada orang Indonesia...ngaku2 sebagai WNI tulen 
tapi didinding rumahnya dia nempelin lambang burung emprit sebagai ganti 
lambang burung garuda...kira2 sesat ngga tuh orang?...dan apa perlu dibela 
dengan dalih beda penafsiran burung?..dia bilang " ooh itukan anak burung 
garuda..tapi masih piyik...boleh donk gue pasang toh sama2 burung garuda 
"...padahal jelas2 burung empritgitulah kira2 ahmadiyah.


  Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir 
orang yang menista agamanya (YAHUDI).

  Kalau itu adil menurut anda, 
  anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.

  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang 
berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang 
menistakan agamagich

  Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
  beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
  daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas 
dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Woo,

  tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
  tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
  swt ... :-)

  satriyo

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Iya tho Nak ..
  > Brarti berat nian tugas SBY ..
  > Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
  > Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
  > berada di level di bawahnya.
  > 
  > Kasihan nanti kalau dijewer MK.
  > 
  > Salam
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
  > >
  > > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
  aje
  > deh yg punya milis..
  > > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
  > ajaa yaa..
  > > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
  > gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
  baik
  > yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
  > akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
  > Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
  > kasus Ahmadiyah..
  > > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
  > walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
  > > 
  > > Crew
  > > 
  > > 
  > > Muhammad Syafei  wrote:
  > > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
  > ada yang
  > > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
  jadi
  > > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
  > > perdebatan antar madzhab/aliran.
  > > 
  > > Salam
  > > 
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
  > > >
  > > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
  > > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
  urusannya
  > > Om. hehehehe..
  > > > 
  > > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
  > > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
  > > 

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
Nah...buktikan donk kalau anda bener2 merasa memiliki "islam"...jaga kemurnian 
islam itu..dan bukan malah ngacak2 islam dengan nambah2in nabi baru + kitab 
baru.
   
  Mikir ngga sich!
  

Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  ;-))

bagaikan ada orang yang merampok kepunyaan orang banyak,
jika tidak ada yang stood-up untuk bilang "itu punya saya juga"
ya bisa hilang beneran tuh properti itu.

sekarang ini ada yang merampok "Islam" seakan-akan punya-nya sendiri,
yang lain tidak termasuk yang berhak atas "Islam".
Nah, saya hanya bilang "Islam" itu juga punya saya.

- Original Message - 
From: rsa 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, April 24, 2008 11:38 AM
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Hmm ... nampaknya ada yang sudah mereka memiliki Islam nih ... tapi 
pasti ga bakal ngaku deh kalo pernyataannya ini menunjukkan sikapnya 
yang seperti memiliki Islam!
:-)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari 
segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI).
> 
> Kalau itu adil menurut anda, 
> anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.
> 
> 
> 
> 
> - Original Message - 
> From: sriwening herpribadi 
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
> 
> 
> Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas 
yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir 
orang yang menistakan agamagich
> 
> 
> Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
> beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
> daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun 
mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.
> 
> - Original Message - 
> From: rsa 
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
> 
> Woo,
> 
> tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat 
ini 
> tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer 
Allah 
> swt ... :-)
> 
> satriyo
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
>  wrote:
> >
> > Iya tho Nak ..
> > Brarti berat nian tugas SBY ..
> > Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
> > Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
> > berada di level di bawahnya.
> > 
> > Kasihan nanti kalau dijewer MK.
> > 
> > Salam
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
wrote:
> > >
> > > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah 
siOm 
> aje
> > deh yg punya milis..
> > > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
> > ajaa yaa..
> > > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-
riak
> > gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang 
protes 
> baik
> > yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau 
melihat
> > akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
> > Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung 
unt
> > kasus Ahmadiyah..
> > > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa 
anarkis
> > walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
> > > 
> > > Crew
> > > 
> > > 
> > > Muhammad Syafei  wrote:
> > > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
> > ada yang
> > > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan 
tersendiri, 
> jadi
> > > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi 
masalah
> > > perdebatan antar madzhab/aliran.
> > > 
> > > Salam
> > > 
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
wrote:
> > > >
> > > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi 
buang air
> > > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
> urusannya
> > > Om. hehehehe..
> > > > 
> > > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
> > > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
> > > permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
> > > berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari 
penyelesaian 
> yg
> > > sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, 
masa 
> kita
> > > hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa 
ada
> > > koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
> semuakn
> > > sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & 
penyelesaiannya.. 
> Gmn
> > Om..?
> > > > 
> > > > Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
> permasalahannya
> > > & mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
> > > > 
> > > > Rgd
> > > > 
> > > > Muhammad Syafei  wrote:
> > >

Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilik Islam

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
mungkin saya nggak bisa nulis, 
tapi anda memang tidak bisa membaca.

Bukan nyatut, tapi memang kenyataan anda memang tukang fitnah sesuai dengan 
Quran dan Hadits

saya bilang: 
Rasul itu tidak "ngapa-ngapain" alias Nabi-nabi palsu tidak "diapa-apain" oleh 
Rasul.
Hal itu bukan berarti rasul tidak bersikap spt. marah (ini ada haditsnya), 
tapi marahnya Beliau tidak membuat beliau kehilangan kemuliaannya dengan 
berlaku tidak adil.

Soal bukti: 
Saya bilang kan TIDAK ADA. Gimana membuktikan TIDAK ADA HADITS?
Anda yang ngotot bilang ADA, berarti anda tinggal cari 1 hadits yang bilang 
sebaliknya. Gampang kan?





  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 12:27 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilik Islam


  Anda bung yang ga bisa nulis. Coba lihat, anda menempatkan kalimatnya 
  bersambungan, satu alinea. Belajar nulis di mana? Tukang solder?
  Gak usah nyatut nama orang buat menghina sesama saudara seiman, itu 
  jika anda masih mengaku tidak ada Nabi dan Rasul setelah Rasulullah 
  Muhammad saw atau anda bukan ahmadiers! Jantan dong ... tuh lihat si 
  Arcon, ga ada takutnya dia apa adanya ... di layar!

  Lho yang menyatakan Rasul tidak mengambil sikap kan anda? Linglung? 
  Makanya yang jelas kalo nulis, biar jelas juga dan tidak perlu 
  disusulkan penjelasan! Lihat lagi tulisan anda.

  Saya minta bukti ko malah saya yang anda tagih!

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > anda itu membaca saja nggak bisa
  > atau seperti kata mas Pei, 
  > tukang fitnah dan menghalalkan segala cara.
  > 
  > "Gembongnya orang munafik saja tidak diapa-apakan oleh Rasul.
  > Nabi-nabi palsu juga tidak diapa-apakan oleh Rasul."
  > 
  > siapa yang menyamakan munafik dgn sesat?
  > 
  > siapa yang bilang Rasul tidak mengambil sikap thd nabi palsu?
  > Tidak ada hadits yang menyebutkan rasul membunuh, melukai dlsb 
  semua nabi-nabi palsu.
  > 
  > Silahkan anda sodorkan buktinya kalau ada.
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: rsa 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Thursday, April 24, 2008 12:01 PM
  > Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilik Islam
  > 
  > 
  > Anda ini mengaku akademisi dan terpelajar, tapi menyodorkan data 
  saja 
  > ngawur!
  > Memang sama munafik dan sesat? Mana datanya jika sama?
  > Dari mana anda tahu (mungkin baca atau nguping) Rasulullah tidak 
  > mengambil sikap apapun terhadap para Nabi Palsu?
  > Referesni, bung, referensi, harus jelas, dan jangan sok yakin 
  yang 
  > anda tahu itu salah. Tunjukkan dalil atas pendapat anda ini.
  > 
  > Mengkhayal mudah, yang membumi dong!
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi 
  Prihatmanto" 
  >  wrote:
  > >
  > > 
  > > 
  > ...
  > > Gembongnya orang munafik saja tidak diapa-apakan oleh Rasul.
  > > Nabi-nabi palsu juga tidak diapa-apakan oleh Rasul.
  > > 
  > > 
  > > 
  > > - Original Message - 
  > > From: Mohammad Rizal 
  > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > > Sent: Thursday, April 24, 2008 11:16 AM
  > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemilik Islam
  > > 
  > > 
  > > Saya harus jujur. Memaksa dengan kekerasan sih tidak...tapi 
  > pernah dalam hidup saya, saya diajak masuk ahmadiyah dengan 
  gigih. 
  > Mungkin itu kata-kata yang tepat: gigih. Tiap hari datang ke 
  rumah, 
  > bawa buku-buku dan terus menerus mengajukan persoalan-persoalan 
  yang 
  > biasa diajukan oleh mereka. Dan, sungguh, saya menghadapi mereka 
  > dengan tenang. Tidak membentak, memukul dan lain sebagainya.
  > > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > --
  --
  > 
  > 
  > No virus found in this incoming message.
  > Checked by AVG. 
  > Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.4/1394 - Release Date: 
  23/04/2008 19:16
  > 
  > 
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.4/1394 - Release Date: 23/04/2008 
19:16


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Kartini..

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
Terserah entelah..Kartini mau you tulis seperti apa..yang penting ente jangan 
berlindung dibalik apa kata anak2 ht, dllntar kalau ada yang ngritik lantas 
ente bilang itu kan kata si htdll. Itu namanya ngga bertanggungjawab.
   
  Monggo dipun lajeng ngaken tulisan nipun...
  

Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Kirain yg islam bangga kalo kartini jadi pendukun poligami. Bercita cita 
mendomestikkan perempuan dan anti hegemoni barat.

Aku sampai bikin artikelnya, pakai ngutip ngutip anak ht, pks dan mansyur 
suryanegara. Jadi lebih senang kartini yang anti poligami atau kartini 
pendukung poligami nih ?

Mumpung ada kartini yg feminis gagal. Jadi bisa diklaim sama ajaran islam bahwa 
kartini sudah tercerahkan ajaran islam, gitu lho :)





Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: sriwening herpribadi 

Date: Wed, 23 Apr 2008 21:13:12 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Kartini..


HSN wrote ==>Atau mungkin, melihatnya harus spt ini: ternyata ada banyak jenis
'pahlawan'.
===
Tul banget mbak Hernitapi selain " ternyata ada banyak jenis pahlawan" 
ternyata juga ada "banyak jenis sejarawan" yang berbeda beda dalam melihat & 
menilai seorang pahlawan yang sama...tul ngga mbak. Contohnya sejawarawan di 
milis kita ini om acon...heheheyang ditonjolkan dari Kartini adl 
poligaminya...seolah olah sejarah Kartini adl sejarah poligamisorry con!



Herni Sri Nurbayanti com> wrote:
Arcon,

Kebetulan gw bukan pecinta kartini, hehehe. Pemilihan kartini sbg
"pahlawan perempuan" (yg seolah satu2nya pahlawan perempuan yg kita
kenal) kan ada unsur politisnya juga. Dan ini juga pernah dibahas
tuntas habis di milis ini. Bahkan kalau tidak salah, kang he-man
pernah menulis ttg pahlawan perempuan Indonesia yg lebih 'sukses' dari
seorang kartini, yg menurut saya adalah feminis yg. gagal. Sorry
to say. Tapi hari kartini memang 'moment' yg pas buat menangkat wacana
perempuan. Dari kemarin sibuk baca isu2 apa aja sih yg diangkat.

Btw, terima kasih buat mas radityo yg posting soal sejarah perempuan
Aceh, ini jadi memberi khazanah baru ttg sejarah "pahlawan2 perempuan"
lainnya selain Kartini di Indonesia. 

Atau mungkin, melihatnya harus spt ini: ternyata ada banyak jenis
'pahlawan'. Ada yg seperti kartini, bergerak di tataran wacana dan
elitis, meski (kadang2) gagal di tataran pribadi (banyak juga lho,
feminis yg juga mengalami kesulitan spt kartini di kehidupan
pribadinya), ada juga pahlawan di lapangan yg 'trophy'nya mungkin
tidak dalam bentuk tulisan tapi ya perjuangan itu sendiri (banyak juga
yg seperti ini, teman2 feminis saya, baik feminis perempuan maupun
laki2 adalah 'macan lapangan' meski mereka tidak pernah menulis,
kalaupun nulis ya laporan program kali ye hehehe). Atau ada juga
'pahlawan perempuan' yg 'biasa2 banget' tapi luar biasa menurut saya
meski tidak ada catatan tentang mereka (tapi untungnya tercatat di
milis ini hehehe). Di milis ini misalnya mbak Chae, dng kisah sukses
suaminya yg jadi role model di kompleks perumahannya, hehehe. Saya
kagum banget sama ceritanya waktu itu. Hebat, euy! 

Tribute to all of them. 

Soal perempuan terjun ke politik, itu sih udah basi. 
Bu yoyoh yusroh itu apa dong? Wong dulu dia pernah ikutan training, 5
atau 6 anaknya di bawa. Asumsi bahwa kelompok Islam tertentu
menjauhkan perempuannya dari arena politik, perlu dikritisi juga tuh.

Wassalam,
Herni

--- In wanita-muslimah@ yahoogroups.com, "Ari Condro" wrote:

Herni.

Mungkin itu sesuai dgn kartini yg bercita cita mendirikan sekolah
kepandaian putri supaya mumpuni sebagai ibu saja, dan istri yg
berkutat di rumah saja.

Wanita jadi politikus ? Keluar dari rumah ? Ah, itu kan budaya barat.
Bukan hal yg dicita citakan kartini.

Lha wong kartini saja kawin dgn lelaki yg punya tiga istri. Kartini
jadi istri ke empat. Yes, kartini rela dipoligami. Dan demi menjadi
istri ke-4, dia rela tidak sekolah ke belanda, tidak masuk stovia.
Tidak belajar di ikip jakarta. Dia pilih menikah. Dan kartini
mengatakan, bahwa dia tidak menyesal.

Hebat kan, islam. Dan ini benih dari kakeknya yg kyai haji dan
neneknya yang hajah. Ibu kandung kartini pun, istri dari perkawinan
poligami kok. Mantapb bukan.

Islam memang mencerahkan kok. :)

-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Li

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
 
  Islam yang lurus yang gimana sich?jawabnya
  

Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari 
segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI).

Kalau itu adil menurut anda, 
anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.

- Original Message - 
From: sriwening herpribadi 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha 
membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan 
agamagich

Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan 
merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

- Original Message - 
From: rsa 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Woo,

tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
swt ... :-)

satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Iya tho Nak ..
> Brarti berat nian tugas SBY ..
> Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
> Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
> berada di level di bawahnya.
> 
> Kasihan nanti kalau dijewer MK.
> 
> Salam
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> >
> > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
aje
> deh yg punya milis..
> > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
> ajaa yaa..
> > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
> gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
baik
> yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
> akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
> Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
> kasus Ahmadiyah..
> > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
> walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
> > 
> > Crew
> > 
> > 
> > Muhammad Syafei  wrote:
> > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
> ada yang
> > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
jadi
> > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
> > perdebatan antar madzhab/aliran.
> > 
> > Salam
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> > >
> > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
> > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
urusannya
> > Om. hehehehe..
> > > 
> > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
> > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
> > permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
> > berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian 
yg
> > sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa 
kita
> > hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
> > koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
semuakn
> > sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & penyelesaiannya.. 
Gmn
> Om..?
> > > 
> > > Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
permasalahannya
> > & mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
> > > 
> > > Rgd
> > > 
> > > Muhammad Syafei  wrote:
> > > Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
> > > Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
terlepas
> > > bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau 
kebebasan
> > > yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
> > > 
> > > Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. 
Belajar
> > > dari pengalaman yang sudah-sudah.
> > > 
> > > Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala 
dikirimkan
> > > ke milis.
> > > 
> > > Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
> > > Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' 
yang
> > > gagal. :-)
> > > 
> > > Salam
> > > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > -
> > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
Mobile. 
> Try it now.
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>

[Non-text portions of this message have been removed]

-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]

--

No v

[wanita-muslimah] Quranic Quotient: Menggali dan Melejitkan Potensi Diri Melalui Al-Qur'an

2008-04-23 Terurut Topik lasykar5
Dijamin, pengikut fundamentalis, radikalis dan esktrimis Ahmadiyah ga bakal
nolehin ni buku!
Hehehe ... kidding!
salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
>> al-Ra'd [13]: 28

Resensi Buku:

Oleh : Abdullah
Judul : Quranic Quotient: Menggali dan Melejitkan Potensi Diri Melalui
Al-Qur'an
Penulis : Udo Yamin Efendi Majdi
Penerbita : Qultum Media, Jakarta
Cetakan : Pertama, 2007
Tebal : xvi + 196 halaman
Distributor : Gramedia, Gunung Agung, dan toko buku besar seluruh Indonesia

"Buku yang ditulis oleh Udo Yamin Efendi Majdi merupakan karya yang —saya
yakin— akan menambah kecintaan pembaca akan Al-Quran sekaligus menjadikannya
sebagai pedoman puncak dalam menjalani kehidupan," tulis Ary Ginanjar
Agustian ketika memberikan Kata Pengantar terhadap buku Quranic Quotient.

Ungkapan pimpinan ESQ Leadership Center itu tidak berlebihan, sebab buku
Quranic Quotient ini hadir dalam rangka back to Al-Qur`an. Penulis ingin
meyakinkan kita bahwa siapa pun yang mengamalkan prinsip dalam Al-Qur`an,
maka potensi dan kecerdasannya akan berkembang pesat. Setidaknya, buku ini
menjadi sarana diskusi kepada siapa saja, terutama bagi generasi muda Islam
yang ingin lebih mencintai Al-Qur`an dan mengembangkan potensi diri
berdasarkan wahyu Ilahi.

Dalam buku ini, penulis mendiskusikan tentang: Nama dan Sifat Al-Qur`an,
Fungsi Al-Qur`an, Kewajiban Terhadap Al-Qur`an, Pengaruh Al-Qur`an Terhadap
Potensi Diri, dan Quranic Quotient. Kelima hal itu, penulis bahas dengan
"personal essay", dengan bahasa komunikatif, atraktif, dan mudah untuk
dicerna oleh siapa saja. Selain itu, buku ini unik, karena setiap awal bab
memuat puisi Sir. Muhammad Iqbal.

Pada Bab I, membicarakan 16 nama dan sifat Al-Qur`an. Dalam bab ini, kita
sebagai pembaca akan menemukan pendapat Michael H. Hart —penulis bukunya
'Seratus Tokoh Yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah' dan para orientalis
tentang Al-Qur`an. Ada juga, kisah renaisannce (pencerahan) di Barat dan
'tidurnya' umat Islam. Kita pun akan berkenalan dengan pencetus teori ilmiah
Ibnu Al-Haitsam. Al-Khawarizm sang penemu Angka Nol. Al-Battani pencetus
istilah Sinus, Kosinus, Tangen, dan Kotangen dalam Matematika, atau Azimut,
Zenit, dan Nadir dalam Ilmu Astronomi. Ibnu Sina bapak Ilmu Kedokteran.
Al-Razi penemu "Kimia Kontemporer". Ibnu Rusyd tokoh Filsafat. Ibnu Khaldun
peletak Ilmu Sejarah dan Sosiologi. Dan tokoh yang lainnya. Tak ketinggalan,
ada kisah masuk Islamnya dua tokoh terkenal, yaitu Cat Stevens —mantan artis
Prancis dan Irena Handono —mantan biarawati.

Selanjutnya, dalam Bab II, kita akan menemukan 4 fungsi Al-Qur`an. Di sini
ada cerita tentang Ahmad Deedat ketika diundang oleh raja Swedia, Subaza.
Atau, kisah Dr. Keith L. Moore —ahli Embriologi Amerika, Profesor Tajasen
Tahasen —seorang ahli Farmakologi Thailand, Mr. Jacques Yves Costeau —ahli
kelautan (Oceanografer), dan Prof. William Brown, masuk Islam karena
menyaksikan kemukjizatan Al-Qur`an.

Lima kewajiban terhadap Al-Qur`an, penulis bicarakan kepada kita dalam Bab
III. Kewajiban itu, antara lain (1) mengimaninya; (2) mempelajarinya; (3)
mengamalkannya; (4) mendakwahkannya; dan (5) membelanya. Juga mendiskusikan
jawaban, mengapa ada orang yang suka baca Al-Qur`an, tapi Al-Qur`an itu
tidak menyentuh hati dan merubah tingkah lakunya? Ada cerita tentang
kedekatan Pak Ary Ginanjar dan Bu Marwah Daud dengan Al-Qur`an. Ada cerita
tentang interaksi Sir. Muhammad Iqbal terhadap Al-Qur`an. Ada kisah
Harun tYahya.
Ada kisah Abdullah bin Mas'ud

Kemudian Bab IV, penulis mengajak kita untuk menjawab pertanyaan: "Siapa
Saya?" atau "Apa Diri itu?" Apa itu potensi diri? Apa itu Ahsanu Taqwîm?
Sebagai apa saya, menurut Al-Qur`an? Bagaimana saya membaca diri? Bagaimana
cara saya memandang diri? Dan, berbicara tentang diri yang unik. Tidak lupa,
membicarakan tentang empat potensi terbaik manusia, yaitu potensi
intelektual, emosional, spiritual, dan fisik. Dan alasan, mengapa fisik
tidak termasuk dalam kajian kecerdasan.

Sebagai lanjutan dari bab sebelumnya, trilogi kecerdasan (IQ, EQ, dan SQ)
penulis bahas dalam Bab V dan kemudian ia hubungkan dengan tiga wahyu
pertama yang turun kepada Nabi . Ada juga tentang Kang Abik (penulis novel
Ayat-ayat Cinta), MbakrMuhammad  Helvy (cerpenis dan mantan Ketua Umum FLP
Pusat), dan Mas Fauzil (penulis buku Kupinang Engkau dengan Hamdalah). Dan
kita, diajak oleh penulis mengunjung Piramida Giza di Mesir, ketika ia
berpendapat bahwa IQ, EQ, SQ versi barat tidak cukup untuk mengantarkan kita
ke puncak sukses dunia-akhirat.

Maka dalam Bab VI, penulis menegaskan kepada kita bahwa selain tiga
kecerdasan itu, kita juga butuh Quranic Quotient atau Kecerdasan Qur'ani. Ia
juga mendiskusikan, apa itu makna sukses dan bahagia? Apa itu Ulil Albâb?
Lalu, ia membahas 7 prinsip menggali dan melejitkan potensi diri dengan
Quranic Qoutient beserta kiat-kiat praktisnya.

Saat memberikan endorsement terhadap buku yang lahir dari ra

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
Gak nyambung sama masalahnya kalau mau dibandingin Kristen VS Yahudi...kedua 
duanya memang beda agama...kalau yg kita bicarakan Islam murni VS Islamnya MGA 
(= baca ngaku2 Islam )...
   
  Gimana yach...kalau misalkan ada orang Indonesia...ngaku2 sebagai WNI tulen  
tapi didinding rumahnya dia nempelin lambang burung emprit sebagai ganti 
lambang burung garuda...kira2 sesat ngga tuh orang?...dan apa perlu dibela 
dengan dalih beda penafsiran burung?..dia bilang " ooh itukan anak burung 
garuda..tapi masih piyik...boleh donk gue pasang toh sama2 burung garuda 
"...padahal jelas2 burung empritgitulah kira2 ahmadiyah.
  

Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari 
segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI).

Kalau itu adil menurut anda, 
anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.

- Original Message - 
From: sriwening herpribadi 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha 
membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan 
agamagich

Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan 
merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

- Original Message - 
From: rsa 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Woo,

tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
swt ... :-)

satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Iya tho Nak ..
> Brarti berat nian tugas SBY ..
> Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
> Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
> berada di level di bawahnya.
> 
> Kasihan nanti kalau dijewer MK.
> 
> Salam
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> >
> > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
aje
> deh yg punya milis..
> > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
> ajaa yaa..
> > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
> gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
baik
> yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
> akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
> Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
> kasus Ahmadiyah..
> > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
> walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
> > 
> > Crew
> > 
> > 
> > Muhammad Syafei  wrote:
> > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
> ada yang
> > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
jadi
> > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
> > perdebatan antar madzhab/aliran.
> > 
> > Salam
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> > >
> > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
> > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
urusannya
> > Om. hehehehe..
> > > 
> > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
> > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
> > permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
> > berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian 
yg
> > sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa 
kita
> > hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
> > koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
semuakn
> > sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & penyelesaiannya.. 
Gmn
> Om..?
> > > 
> > > Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
permasalahannya
> > & mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
> > > 
> > > Rgd
> > > 
> > > Muhammad Syafei  wrote:
> > > Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
> > > Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
terlepas
> > > bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau 
kebebasan
> > > yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
> > > 
> > > Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. 
Belajar
> > > dari pengalaman yang sudah-sudah.
> > > 
> > > Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala 
dikirimkan
> > > ke milis.
> > > 
> > > Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
> > > Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengel

[wanita-muslimah] Re: Pemilik Islam

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Anda bung yang ga bisa nulis. Coba lihat, anda menempatkan kalimatnya 
bersambungan, satu alinea. Belajar nulis di mana? Tukang solder?
Gak usah nyatut nama orang buat menghina sesama saudara seiman, itu 
jika anda masih mengaku tidak ada Nabi dan Rasul setelah Rasulullah 
Muhammad saw atau anda bukan ahmadiers! Jantan dong ... tuh lihat si 
Arcon, ga ada takutnya dia apa adanya ... di layar!

Lho yang menyatakan Rasul tidak mengambil sikap kan anda? Linglung? 
Makanya yang jelas kalo nulis, biar jelas juga dan tidak perlu 
disusulkan penjelasan! Lihat lagi tulisan anda.

Saya minta bukti ko malah saya yang anda tagih!

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> anda itu membaca saja nggak bisa
> atau seperti kata mas Pei, 
> tukang fitnah dan menghalalkan segala cara.
> 
> "Gembongnya orang munafik saja tidak diapa-apakan oleh Rasul.
> Nabi-nabi palsu juga tidak diapa-apakan oleh Rasul."
> 
> siapa yang menyamakan munafik dgn sesat?
> 
> siapa yang bilang Rasul tidak mengambil sikap thd nabi palsu?
> Tidak ada hadits yang menyebutkan rasul membunuh, melukai dlsb 
semua nabi-nabi palsu.
> 
> Silahkan anda sodorkan buktinya kalau ada.
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: rsa 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Thursday, April 24, 2008 12:01 PM
>   Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilik Islam
> 
> 
>   Anda ini mengaku akademisi dan terpelajar, tapi menyodorkan data 
saja 
>   ngawur!
>   Memang sama munafik dan sesat? Mana datanya jika sama?
>   Dari mana anda tahu (mungkin baca atau nguping) Rasulullah tidak 
>   mengambil sikap apapun terhadap para Nabi Palsu?
>   Referesni, bung, referensi, harus jelas, dan jangan sok yakin 
yang 
>   anda tahu itu salah. Tunjukkan dalil atas pendapat anda ini.
> 
>   Mengkhayal mudah, yang membumi dong!
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi 
Prihatmanto" 
>wrote:
>   >
>   > 
>   > 
>   ...
>   > Gembongnya orang munafik saja tidak diapa-apakan oleh Rasul.
>   > Nabi-nabi palsu juga tidak diapa-apakan oleh Rasul.
>   > 
>   > 
>   > 
>   > - Original Message - 
>   > From: Mohammad Rizal 
>   > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   > Sent: Thursday, April 24, 2008 11:16 AM
>   > Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemilik Islam
>   > 
>   > 
>   > Saya harus jujur. Memaksa dengan kekerasan sih tidak...tapi 
>   pernah dalam hidup saya, saya diajak masuk ahmadiyah dengan 
gigih. 
>   Mungkin itu kata-kata yang tepat: gigih. Tiap hari datang ke 
rumah, 
>   bawa buku-buku dan terus menerus mengajukan persoalan-persoalan 
yang 
>   biasa diajukan oleh mereka. Dan, sungguh, saya menghadapi mereka 
>   dengan tenang. Tidak membentak, memukul dan lain sebagainya.
>   > 
> 
> 
> 
>
> 
> 
> 
--
> 
> 
>   No virus found in this incoming message.
>   Checked by AVG. 
>   Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.4/1394 - Release Date: 
23/04/2008 19:16
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Artinya andapun juga tidak jauh beda dari tuduhan anda sendiri pada 
saya: anda menuduh saya mudah menyesatkan, anda pun juga demikian, 
dan bahkan ditambah cap/label/stempel lain ... (silakan anda cek 
sendiri komen2 anda ke saya atau lainnya yang beda pendapat selama 
ini) ... 

Tapi baguslah kalo anda tidak mengkultuskan ulama, memang itu haram, 
dan sadar semua juga manusia, kec manusia khusus, yaitu anbiya dan 
mursalin.

Jika fakta saya mengatakan ini dan itu sesat, itu bukan semata oleh 
logika saya dalam berfatwa, tapi sekadar meneruskan informasi yang 
benar yang saya yakini. Apakah anda akan selalu mencap demikian 
kepada tiap orang yang spt saya yang saya kira lumayan banyak 
jumlahnya di dunia ini di kalangan muslim? jika ya, silakan saja ... 
toh tidak relevan dengan fakta bahwa memang yang sesat ya sesat, 
meski HAM, gender, dst dll dsb 'berkata' sebaliknya ... toh opini 
manusia berdasar olah logika manusia juga, bukan firman Allah atau 
hadis Rasul!

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Tidak ada seorang pun ulama yang saya kultuskan.
> Saya hormati ulama. Tapi ulama itu manusia biasa yang sangat 
mungkin salah.
> 
> Anda berkali-kali bilang aliran ini dan itu sesat, 
> contohnya: ahmadiers itu sesat, MGA itu sesat dll.
> 
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: rsa 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Thursday, April 24, 2008 11:37 AM
>   Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
> 
> 
>   Anda tidak merasa mengkultuskan 'ulama' anda kalo gitu? Wah maaf, 
>   Islam tidak mengajarkan pengkultusan, meskipun anda dengan 'adil' 
>   dan 'bijak' mempersilahkan saya atau siapapun untuk itu.
> 
>   Soal dipandang kurang, itu bukan tujuan saya atau siapapun yang 
>   berdasarkan Quran dan Hadis menyatakan suatu aliran (keyakinan) 
itu 
>   sesat, walau mungkin itu tujuan anda atau orang spt anda ... saya 
>   berlepas tangan dari yang demikian. Sesat atau tidak itu bukan 
kata 
>   saya atau siapapun, tapi kata tuntunan kita, Quran dan Hadis. 
>   Terserah jika anda atau yang spt anda tidak mau peduli pada fakta 
dan 
>   realita ini, urusan anda. Lagian, mana pernah saya menunjuk dan 
>   menyatakan orang lain sesat? Coba tunjukkan! Lain kalo yang pake 
>   logika doang, menafikan atau malah mengakali wahyu Allah dan 
sunnah 
>   RasulNYA ...!
> 
>   Makanya, anda jangan merusak, entah merusak fisik, aqidah, iman, 
>   perasaan, apalagi keamanan! Camkan itu!
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi 
Prihatmanto" 
>wrote:
>   >
>   > Anda ngaku waliyullah, saifullah juga nggak ada yang 
>   ngelarang...silahkan
>   > Anda kultuskan guru anda, ulama-ulama INSIST..silahkan
>   > 
>   > Soal sesat menyesatkan itu memang spesialisasi anda. Juga 
silahkan 
>   saja...
>   > Sesama orang sesat memang saling sesat-menyesatkan... ;-))
>   > Toh anda juga dipandang "kurang" sama yang anda sebut sesat itu.
>   > 
>   > Tapi begitu anda berbuat kriminal, 
>   > merusak rumah ibadah, mengganggu keluarga, harta benda, 
>   > adalah kewajiban negara menindak anda dan melindungi semua hak 
>   warganegaranya
>   > 
>   > 
>   > 
>   > - Original Message - 
>   > From: rsa 
>   > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   > Sent: Thursday, April 24, 2008 10:48 AM
>   > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
>   Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
>   > 
>   > 
>   > Amin.
>   > Setuju, tapi sesat tetaplah sesat, sorry to say, sikap 
Rasulullah 
>   > jelas dalam hal ini.
>   > Jangan samakan aliran sesat di kalangan muslim dengan agama 
>   selain 
>   > islam.
>   > Ke mana aja Bos? Kampus aman? Mahasiswa aman? Perkuliahan aman?
>   > Atau dah pindah profesi?
>   > :-)
>   > salam
>   > satriyo
>   > 
>   > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi 
Prihamanto" 
>   >  wrote:
>   > >
>   > > Memang begitulah tuntunan Islam yang lurus...
>   > > Memang begitulah ADIL dalam tuntunan Islam...
>   > > 
>   > > Silahkan saling nasehat-menasehati
>   > > Silahkan saling berdakwah
>   > > 
>   > > Bukankah itu yang diinginkan?
>   > > Demokrasi yang tetap menjunjung nilai-nilai Islam.
>   > > 
>   > > 
>   > > - Original Message - 
>   > > From: rsa 
>   > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   > > Sent: Tuesday, April 22, 2008 6:26 PM
>   > > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
>   > Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
>   > > 
>   > > 
>   > > Woo,
>   > > 
>   > > yang termasuk dilarang itu PKI nya bukan keyakinannya, jadi 
>   > komunisme 
>   > > masih mungkin hidup, termasuk sosialisme, atheisme, children 
of 
>   > god, 
>   > > pokoknya semua mua keyakinan selama tidak anarkis fisik ... 
>   soal 
>   > > anarkis non fisik alias sesat, itu soal arbitrer nampaknya di 
>   > milis 
>   > > ini ... artinya, mayoritas pun tidak bisa menentukan jika 
>   > 

Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilik Islam

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
anda itu membaca saja nggak bisa
atau seperti kata mas Pei, 
tukang fitnah dan menghalalkan segala cara.

"Gembongnya orang munafik saja tidak diapa-apakan oleh Rasul.
Nabi-nabi palsu juga tidak diapa-apakan oleh Rasul."

siapa yang menyamakan munafik dgn sesat?

siapa yang bilang Rasul tidak mengambil sikap thd nabi palsu?
Tidak ada hadits yang menyebutkan rasul membunuh, melukai dlsb semua nabi-nabi 
palsu.

Silahkan anda sodorkan buktinya kalau ada.


  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 12:01 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilik Islam


  Anda ini mengaku akademisi dan terpelajar, tapi menyodorkan data saja 
  ngawur!
  Memang sama munafik dan sesat? Mana datanya jika sama?
  Dari mana anda tahu (mungkin baca atau nguping) Rasulullah tidak 
  mengambil sikap apapun terhadap para Nabi Palsu?
  Referesni, bung, referensi, harus jelas, dan jangan sok yakin yang 
  anda tahu itu salah. Tunjukkan dalil atas pendapat anda ini.

  Mengkhayal mudah, yang membumi dong!

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > 
  > 
  ...
  > Gembongnya orang munafik saja tidak diapa-apakan oleh Rasul.
  > Nabi-nabi palsu juga tidak diapa-apakan oleh Rasul.
  > 
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: Mohammad Rizal 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Thursday, April 24, 2008 11:16 AM
  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemilik Islam
  > 
  > 
  > Saya harus jujur. Memaksa dengan kekerasan sih tidak...tapi 
  pernah dalam hidup saya, saya diajak masuk ahmadiyah dengan gigih. 
  Mungkin itu kata-kata yang tepat: gigih. Tiap hari datang ke rumah, 
  bawa buku-buku dan terus menerus mengajukan persoalan-persoalan yang 
  biasa diajukan oleh mereka. Dan, sungguh, saya menghadapi mereka 
  dengan tenang. Tidak membentak, memukul dan lain sebagainya.
  > 



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.4/1394 - Release Date: 23/04/2008 
19:16


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Pemilik Islam

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Koreksi, seharusnya:

Refereni, bung, referensi, harus jelas, dan jangan sok yakin yang
anda tahu itu TIDAK salah.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "rsa" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Anda ini mengaku akademisi dan terpelajar, tapi menyodorkan data 
saja 
> ngawur!
> Memang sama munafik dan sesat? Mana datanya jika sama?
> Dari mana anda tahu (mungkin baca atau nguping) Rasulullah tidak 
> mengambil sikap apapun terhadap para Nabi Palsu?
> Referesni, bung, referensi, harus jelas, dan jangan sok yakin yang 
> anda tahu itu salah. Tunjukkan dalil atas pendapat anda ini.
> 
> Mengkhayal mudah, yang membumi dong!
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
>  wrote:
> >
> > 
> > 
> ...
> > Gembongnya orang munafik saja tidak diapa-apakan oleh Rasul.
> > Nabi-nabi palsu juga tidak diapa-apakan oleh Rasul.
> > 
> > 
> > 
> >   - Original Message - 
> >   From: Mohammad Rizal 
> >   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> >   Sent: Thursday, April 24, 2008 11:16 AM
> >   Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemilik Islam
> > 
> > 
> >   Saya harus jujur. Memaksa dengan kekerasan sih tidak...tapi 
> pernah dalam hidup saya, saya diajak masuk ahmadiyah dengan gigih. 
> Mungkin itu kata-kata yang tepat: gigih. Tiap hari datang ke rumah, 
> bawa buku-buku dan terus menerus mengajukan persoalan-persoalan 
yang 
> biasa diajukan oleh mereka. Dan, sungguh, saya menghadapi mereka 
> dengan tenang. Tidak membentak, memukul dan lain sebagainya.
> >
>




Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Tidak ada seorang pun ulama yang saya kultuskan.
Saya hormati ulama. Tapi ulama itu manusia biasa yang sangat mungkin salah.

Anda berkali-kali bilang aliran ini dan itu sesat, 
contohnya: ahmadiers itu sesat, MGA itu sesat dll.



  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 11:37 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Anda tidak merasa mengkultuskan 'ulama' anda kalo gitu? Wah maaf, 
  Islam tidak mengajarkan pengkultusan, meskipun anda dengan 'adil' 
  dan 'bijak' mempersilahkan saya atau siapapun untuk itu.

  Soal dipandang kurang, itu bukan tujuan saya atau siapapun yang 
  berdasarkan Quran dan Hadis menyatakan suatu aliran (keyakinan) itu 
  sesat, walau mungkin itu tujuan anda atau orang spt anda ... saya 
  berlepas tangan dari yang demikian. Sesat atau tidak itu bukan kata 
  saya atau siapapun, tapi kata tuntunan kita, Quran dan Hadis. 
  Terserah jika anda atau yang spt anda tidak mau peduli pada fakta dan 
  realita ini, urusan anda. Lagian, mana pernah saya menunjuk dan 
  menyatakan orang lain sesat? Coba tunjukkan! Lain kalo yang pake 
  logika doang, menafikan atau malah mengakali wahyu Allah dan sunnah 
  RasulNYA ...!

  Makanya, anda jangan merusak, entah merusak fisik, aqidah, iman, 
  perasaan, apalagi keamanan! Camkan itu!

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Anda ngaku waliyullah, saifullah juga nggak ada yang 
  ngelarang...silahkan
  > Anda kultuskan guru anda, ulama-ulama INSIST..silahkan
  > 
  > Soal sesat menyesatkan itu memang spesialisasi anda. Juga silahkan 
  saja...
  > Sesama orang sesat memang saling sesat-menyesatkan... ;-))
  > Toh anda juga dipandang "kurang" sama yang anda sebut sesat itu.
  > 
  > Tapi begitu anda berbuat kriminal, 
  > merusak rumah ibadah, mengganggu keluarga, harta benda, 
  > adalah kewajiban negara menindak anda dan melindungi semua hak 
  warganegaranya
  > 
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: rsa 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Thursday, April 24, 2008 10:48 AM
  > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
  > 
  > 
  > Amin.
  > Setuju, tapi sesat tetaplah sesat, sorry to say, sikap Rasulullah 
  > jelas dalam hal ini.
  > Jangan samakan aliran sesat di kalangan muslim dengan agama 
  selain 
  > islam.
  > Ke mana aja Bos? Kampus aman? Mahasiswa aman? Perkuliahan aman?
  > Atau dah pindah profesi?
  > :-)
  > salam
  > satriyo
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihamanto" 
  >  wrote:
  > >
  > > Memang begitulah tuntunan Islam yang lurus...
  > > Memang begitulah ADIL dalam tuntunan Islam...
  > > 
  > > Silahkan saling nasehat-menasehati
  > > Silahkan saling berdakwah
  > > 
  > > Bukankah itu yang diinginkan?
  > > Demokrasi yang tetap menjunjung nilai-nilai Islam.
  > > 
  > > 
  > > - Original Message - 
  > > From: rsa 
  > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > > Sent: Tuesday, April 22, 2008 6:26 PM
  > > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  > Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
  > > 
  > > 
  > > Woo,
  > > 
  > > yang termasuk dilarang itu PKI nya bukan keyakinannya, jadi 
  > komunisme 
  > > masih mungkin hidup, termasuk sosialisme, atheisme, children of 
  > god, 
  > > pokoknya semua mua keyakinan selama tidak anarkis fisik ... 
  soal 
  > > anarkis non fisik alias sesat, itu soal arbitrer nampaknya di 
  > milis 
  > > ini ... artinya, mayoritas pun tidak bisa menentukan jika 
  > ada 'ham' 
  > > atau gender atau pluralisme apalah namanya yang dilanggar ... :-
  )
  > > 
  > > satriyo
  > > 
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  > >  wrote:
  > > >
  > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
  > wrote:
  > > > >
  > > > > kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...??
  > > > > 
  > > > Suatu organisasi bisa dilarang jika dia telah/pernah melakukan
  > > > kejahatan serius atau terus-menerus. Nazi salah satu 
  contohnya.
  > > > 
  > > > > Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah
  > > > Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah.
  > > > > 
  > > > Soal lia eden, itu kegagalan atau kecolongan suatu upaya. 
  Jadi 
  > > sedapat
  > > > mungkin gak boleh terjadi lagi thd Ahmadiyah. Clear?
  > > > 
  > > > Salam
  > > > 
  > > > > Rgd
  > > > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > [Non-text portions of this message have been removed]
  > >
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > --
  --
  > 
  > 
  > No virus found in this incoming message.
  > Checked by AVG. 
  > Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.4/1394 - Release Date: 
  23/04/2008 19:16
  > 
  > 
  > [Non-text portions of this messa

[wanita-muslimah] Re: Pemilik Islam

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Anda ini mengaku akademisi dan terpelajar, tapi menyodorkan data saja 
ngawur!
Memang sama munafik dan sesat? Mana datanya jika sama?
Dari mana anda tahu (mungkin baca atau nguping) Rasulullah tidak 
mengambil sikap apapun terhadap para Nabi Palsu?
Referesni, bung, referensi, harus jelas, dan jangan sok yakin yang 
anda tahu itu salah. Tunjukkan dalil atas pendapat anda ini.

Mengkhayal mudah, yang membumi dong!

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> 
...
> Gembongnya orang munafik saja tidak diapa-apakan oleh Rasul.
> Nabi-nabi palsu juga tidak diapa-apakan oleh Rasul.
> 
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: Mohammad Rizal 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Thursday, April 24, 2008 11:16 AM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemilik Islam
> 
> 
>   Saya harus jujur. Memaksa dengan kekerasan sih tidak...tapi 
pernah dalam hidup saya, saya diajak masuk ahmadiyah dengan gigih. 
Mungkin itu kata-kata yang tepat: gigih. Tiap hari datang ke rumah, 
bawa buku-buku dan terus menerus mengajukan persoalan-persoalan yang 
biasa diajukan oleh mereka. Dan, sungguh, saya menghadapi mereka 
dengan tenang. Tidak membentak, memukul dan lain sebagainya.
> 




Re: [wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
he he he he 
kalo dirinya sendiri yang melakukan sih nggak arogan ya

bukannya juragan arogan di sini itu anda?



  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 11:04 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Heran


  Terserah pak guru deh, eh pak dosen deh. kali di itb ilmu bahasanya 
  memang baru segitu ... lebih dari terjajah, terkorupsi virus 
  arogan! :-)

  Yang masih saya nanti adalah sapaan sejuk dari ust Chodjim yang pasti 
  jauh lebih kompeten buat yang satu ini, sec beliau ini ustad, ulama 
  dan kyai ...!

  Btw, kebenaran juga bukan dari anda!

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihamanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Dan "Al-haq" dari Tuhan-mu
  > 
  > Anda ahli bahasa, tapi kalo bicara bahasa Indonesia seperti budak 
  terjajah saja.
  > 
  > "al-" dan "the" anda sudah bilang bisa berarti satu-
  satunya/sejati...selain itu untuk menunjuk sesuatu yang tertentu. 
  Dalam bahasa Indonesia, ya anda bisa menggunakan "itu", "tersebut" 
  dan banyak lagi sesuai konteks.
  > 
  > The book -- buku tersebut, buku yang itu
  > Jadi bahasa indonesianya tinggal: kebenaran sejati dari Tuhan-mu
  > 
  > bukan kebenaran dari anda, FPI atau saya yang sedang belajar 
  mencari kebenaran sejati itu. Kebenaran yang ESENSINYA datangnya dari 
  Rabb.
  > 
  > Mudah-mudahan kita semua sampai ke sana
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: rsa 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:32 PM
  > Subject: [wanita-muslimah] Re: Heran
  > 
  > 
  > Oo ...
  > wah gitu tho pak, 'titik kebenaran' itu ada banyak ya, tidak 
  hanya 
  > satu? wah pantes, kalo lagi accupressure, titik kebenarannya 
  terasa 
  > sekali dan tidak hanya di satu tempat memang ... apalagi kalo pas 
  di 
  > titik yang mak nyu ... waahh mantep itu!
  > gimana oom arcon, gaya saya sudah pas belum dengan cara anda 
  selama 
  > ini menanggapi posting, setidaknya posting saya? hehehe
  > satriyo
  > 
  > PS: dalam bahasa arab, kebenaran yang sejati dan satu-satunya itu 
  > pake artikel 'al' jadi 'al-haq', juga dalam bahasa inggris, 'the' 
  > menjadi 'the truth' (dan tanpa huruf besar pun sudah jelas saya 
  kira) 
  > dan bahasa lain yang sama kaidahnya juga demikian ... repotnya di 
  > bahasa indonesia ini ... harus huruf kapital baru jelas!
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  >  wrote:
  > >
  > > Titik kebenaran itu tidak hanya satu. Jika Anda masih berminat 
  untuk
  > > melihat dan sharing titik2 kebenaran yang lain, tentu sangat 
  > diharapkan. 
  > > 
  > > Tapi jika anda merasa tidak nyaman dengan situasi yang ada di 
  milis,
  > > adalah hak anda sepenuhnya untuk memutuskan.
  > > 
  > > Salam
  > > 
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mas No"  
  wrote:
  > > >
  > > > Glacierassalamu'alaikum sdr. moderator
  > > > 
  > > > saya inging bertanya:
  > > > milis yang anda kelola ini milis untuk mencari titik kebenaran
  > > (sesuai alquram & hadits) atau milis obrolan yang TIDAK PERLU 
  > mencari
  > > TITIK kebenaran.
  > > > saya lihat beberapa obrolan yang tidak bermutu tampil di 
  milis 
  > ini,
  > > tapi tulisan yang sesuai tujuan islam (menyampaikan kebenaran 
  dan
  > > membuka kesesatan) malah anda TIDAK BOLEH TAMPIL.
  > > > 
  > > > saya tidak keberatan, anda menghapus email dari saya (tujuan 
  saya
  > > hanya satu menyampaikan ilmu Allah), kalau toh ada yang tidak 
  > setuju,
  > > yang jelas Allah telah melihat usaha saya.
  > > > 
  > > > Kalau milis ini bukan untuk mencari TITIK KEBENARAN, maka 
  saya pun
  > > tidak berminat kembali, Allah memerintahkan untuk MENGHINDARI 
  HAL-
  > HAL
  > > SIA-SIA
  > > > 
  > > > sunarno@
  > > > accounting
  > > > 
  > > > PT. Tri Wall Indonesia
  > > > Kaw. Indt. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi
  > > > Telp.021-89105801, HP.081382593011
  > > > 
  > > > 
  > > > 
  > > > [Non-text portions of this message have been removed]
  > > >
  > >
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.4/1394 - Release Date: 23/04/2008 
19:16


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
;-))

bagaikan ada orang yang merampok kepunyaan orang banyak,
jika tidak ada yang stood-up untuk bilang "itu punya saya juga"
ya bisa hilang beneran tuh properti itu.

sekarang ini ada yang merampok "Islam" seakan-akan punya-nya sendiri,
yang lain tidak termasuk yang berhak atas "Islam".
Nah, saya hanya bilang "Islam" itu juga punya saya.


  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 11:38 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Hmm ... nampaknya ada yang sudah mereka memiliki Islam nih ... tapi 
  pasti ga bakal ngaku deh kalo pernyataannya ini menunjukkan sikapnya 
  yang seperti memiliki Islam!
  :-)

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari 
  segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI).
  > 
  > Kalau itu adil menurut anda, 
  > anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.
  > 
  > 
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: sriwening herpribadi 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
  > 
  > 
  > Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas 
  yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir 
  orang yang menistakan agamagich
  > 
  > 
  > Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
  > beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
  > daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun 
  mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.
  > 
  > - Original Message - 
  > From: rsa 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
  > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
  > 
  > Woo,
  > 
  > tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat 
  ini 
  > tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer 
  Allah 
  > swt ... :-)
  > 
  > satriyo
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  >  wrote:
  > >
  > > Iya tho Nak ..
  > > Brarti berat nian tugas SBY ..
  > > Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
  > > Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
  > > berada di level di bawahnya.
  > > 
  > > Kasihan nanti kalau dijewer MK.
  > > 
  > > Salam
  > > 
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
  wrote:
  > > >
  > > > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah 
  siOm 
  > aje
  > > deh yg punya milis..
  > > > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
  > > ajaa yaa..
  > > > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-
  riak
  > > gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang 
  protes 
  > baik
  > > yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau 
  melihat
  > > akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
  > > Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung 
  unt
  > > kasus Ahmadiyah..
  > > > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa 
  anarkis
  > > walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
  > > > 
  > > > Crew
  > > > 
  > > > 
  > > > Muhammad Syafei  wrote:
  > > > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
  > > ada yang
  > > > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan 
  tersendiri, 
  > jadi
  > > > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi 
  masalah
  > > > perdebatan antar madzhab/aliran.
  > > > 
  > > > Salam
  > > > 
  > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
  wrote:
  > > > >
  > > > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi 
  buang air
  > > > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
  > urusannya
  > > > Om. hehehehe..
  > > > > 
  > > > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
  > > > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
  > > > permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
  > > > berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari 
  penyelesaian 
  > yg
  > > > sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, 
  masa 
  > kita
  > > > hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa 
  ada
  > > > koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
  > semuakn
  > > > sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & 
  penyelesaiannya.. 
  > Gmn
  > > Om..?
  > > > > 
  > > > > Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
  > permasalahannya
  > > > & mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
  > > > > 
  > > > > Rgd
  > > > > 
  >

[wanita-muslimah] Pemilik Islam

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto


Gigih sangat berbeda dengan memaksa apalagi menzhalimi.

Toh ketika anda bilang TIDAK MAU, tidak jadi masalah kan?

Yang kita lakukan sekarang ini adalah kezhaliman yang nyata.
Harta benda dirusak, kehidupan keluarga diganggu, orangnya diancam,
KALAU TIDAK NURUT DI PENJARA

Mengapa tidak kita contoh GIGIH-nya itu?

Lengkapnya:
Bahkan ketika Islam tegak, non-muslim saja wajib dilindungi APALAGI jika masih 
mengaku muslim.

Gembongnya orang munafik saja tidak diapa-apakan oleh Rasul.
Nabi-nabi palsu juga tidak diapa-apakan oleh Rasul.



  - Original Message - 
  From: Mohammad Rizal 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 11:16 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemilik Islam


  Saya harus jujur. Memaksa dengan kekerasan sih tidak...tapi pernah dalam 
hidup saya, saya diajak masuk ahmadiyah dengan gigih. Mungkin itu kata-kata 
yang tepat: gigih. Tiap hari datang ke rumah, bawa buku-buku dan terus menerus 
mengajukan persoalan-persoalan yang biasa diajukan oleh mereka. Dan, sungguh, 
saya menghadapi mereka dengan tenang. Tidak membentak, memukul dan lain 
sebagainya.

  Mungkin ma suryawan akan tanya, siapa orangnya? orangnya anak salah satu 
penggede kamu beserta sepupunya yang rumahnya di Pondok Indah.

  Statement anda "Bahkan ketika Islam tegak, non-muslim saja wajib DILINDUNGI" 
mengisyaratkan anda percaya bahwa ahmadiyah adalah non muslim?

  Ketika Islam tegak, betul sekali bahwa non muslim yang menyerah pada Islam 
akan dilindungi. Tapi tidak untuk non muslim yang menyerang Islam. Begitu juga 
tidak untuk pengikut nabi palsu yang menyatakan diri bagian dari Islam.

  Mereka akan didakwahi. Kalau terus membandel, akan diserahkan pada hakim 
untuk diputuskan nasibnya.

  -Rizal-

  Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: mas Rizal,

  Sekarang, 
  apakah ahmadiers memaksa anda untuk ikut mereka?

  Bukankah yang terjadi sekarang, anda dan kawan-kawan anda memaksa mereka 
untuk ikut kemauan anda?
  Kalau perlu dengan menzalimi mereka, memenjarakan mereka, merusak hidup 
mereka, merusak harta benda mereka dll.

  Bahkan ketika Islam tegak, non-muslim saja wajib DILINDUNGI.

  Yang begitu itu, menandakan Islam itu tidak tegak. 
  Yang meruntuhkan itu malah yang berkoar-koar membela dengan cara yang tidak 
Islami

  - Original Message - 
  From: Mohammad Rizal 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 7:52 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemilik Islam

  Coba logikanya dibalik. Sebenarnya, kamulah yang merasa memiliki Islam. 
Jelas, mutawatir, ijma' bahwa nabi mengatakan tidak ada nabi lagi setelah 
beliau, tapi kalian memaksa bahwa harus ada nabi lagi setelah beliau. Kalianlah 
yang sebenarnya memaksakan kebenaran kalian sendiri. Untuk itu kalian putar 
balikkan dengan paksa tafsir Quran dan Hadis agar sesuai dengan nafsu kalian 
tersebut. Ketika umat Islam marah karena tafsir kalian itu, kalian 
merengek-rengek minta diakui, minta dikasihani dengan berbagai macam propaganda.

  Saya lihat kalian ini cengeng, bukan pejuang. Terlalu banyak mengeluh. Itu 
bukan ciri-ciri pejuang. Bukan ciri-ciri kebenaran.

  Kalianlah yang memaksa agar agama ini mau menyesuaikan diri dengan nafsu 
kalian. Dengan tipuan nabi palsu kalian itu.

  -Rizal-

  ma_suryawan wrote: Assalamu'alaikum,

  Ada kenyataan yang lebih menarik, seperti MUI, Ketua MPR Hidayat 
  Nurwahid, Komarudin Hidayat, atau siapapun yang menyatakan dan 
  meminta agar Jemaat Ahmadiyah membuat agamanya sendiri supaya lebih 
  aman dan tidak mencemari Islam, maka dapat dikatakan:

  (i) Orang tersebut merasa dirinya sebagai PEMILIK ISLAM, sehingga 
  yang berbeda pemahaman dan keyakinannya tidak boleh menggunakan nama 
  atau label Islam,
  (ii) Orang tersebut tidak mengerti bahwa Pendiri Jemaat Ahmadiyah 
  adalah beragama Islam, dan tidaklah mungkin bagi Jemaat Ahmadiyah 
  untuk menggunakan nama lain kecuali Islam.

  Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad menyatakan:

  "Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami 
  kecuali Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak 
  ada agama kami kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita 
  s.a.w. adalah Khaatamul Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul 
  Kutub. Jadi, janganlah menjadikan agama sebagai permainan anak-anak. 
  Dan hendaknya diingat, kami tidak mempunyai pendakwaan lain kecuali 
  sebagai khadim Islam. Dan siapa saja yang mempertautkan hal [yang 
  bertentangan dengan] itu pada kami, dia melakukan dusta atas kami. 
  Kami mendapatkan karunia berupa berkat-berkat melalui Nabi Karim 
  s.a.w. Dan kami memperoleh karunia berupa makrifat-makrifat melalui 
  Qur'an Karim. Jadi, adalah tepat agar setiap orang tidak menyimpan 
  di dalam kalbunya apa pun yang bertentangan dengan petunjuk ini. 
  Jika tidak, dia akan mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah 
  Ta'ala. Jika kami bukan khadim Islam, maka segala upaya kami akan 
  sia-sia dan ditolak, serta akan diper

[wanita-muslimah] Re: Kartini..

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Ari Condro,
Do you even think straight as a person? Good heavens! Stress banget 
ya?
Hidup kalo pake 'kirain' ga bakal nyambung deh! Terbukti kan?
Satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Kirain yg islam bangga kalo kartini jadi pendukun poligami.  
Bercita cita mendomestikkan perempuan dan anti hegemoni barat.
> 
> Aku sampai bikin artikelnya, pakai ngutip ngutip anak ht, pks dan 
mansyur suryanegara.  Jadi lebih senang kartini yang anti poligami 
atau kartini pendukung poligami nih ?
> 
> Mumpung ada kartini yg feminis gagal.  Jadi bisa diklaim sama 
ajaran islam bahwa kartini sudah tercerahkan ajaran islam, gitu lho :)
> 
> 
> 
> 
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
> 
> -Original Message-
> From: sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Wed, 23 Apr 2008 21:13:12 
> To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Kartini..
> 
> 
> HSN wrote ==>Atau mungkin, melihatnya harus spt ini: ternyata ada 
banyak jenis
>  'pahlawan'.
>  ===
>  Tul banget mbak Hernitapi selain " ternyata ada banyak jenis 
pahlawan" ternyata juga ada "banyak jenis sejarawan" yang berbeda 
beda dalam melihat & menilai seorang pahlawan yang sama...tul ngga 
mbak. Contohnya sejawarawan di milis kita ini om 
acon...heheheyang ditonjolkan dari Kartini adl 
poligaminya...seolah olah sejarah Kartini adl sejarah 
poligamisorry con!
>  
>  
>  
>  Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]  com> wrote:
>  Arcon,
>  
>  Kebetulan gw bukan pecinta kartini, hehehe. Pemilihan kartini sbg
>  "pahlawan perempuan" (yg seolah satu2nya pahlawan perempuan yg kita
>  kenal) kan ada unsur politisnya juga. Dan ini juga pernah dibahas
>  tuntas habis di milis ini. Bahkan kalau tidak salah, kang he-man
>  pernah menulis ttg pahlawan perempuan Indonesia yg lebih 'sukses' 



Re: [wanita-muslimah] Kartini..

2008-04-23 Terurut Topik Ari Condro
Kirain yg islam bangga kalo kartini jadi pendukun poligami.  Bercita cita 
mendomestikkan perempuan dan anti hegemoni barat.

Aku sampai bikin artikelnya, pakai ngutip ngutip anak ht, pks dan mansyur 
suryanegara.  Jadi lebih senang kartini yang anti poligami atau kartini 
pendukung poligami nih ?

Mumpung ada kartini yg feminis gagal.  Jadi bisa diklaim sama ajaran islam 
bahwa kartini sudah tercerahkan ajaran islam, gitu lho :)





Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 23 Apr 2008 21:13:12 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Kartini..


HSN wrote ==>Atau mungkin, melihatnya harus spt ini: ternyata ada banyak jenis
 'pahlawan'.
 ===
 Tul banget mbak Hernitapi selain " ternyata ada banyak jenis pahlawan" 
ternyata juga ada "banyak jenis sejarawan" yang berbeda beda dalam melihat & 
menilai seorang pahlawan yang sama...tul ngga mbak. Contohnya sejawarawan di 
milis kita ini om acon...heheheyang ditonjolkan dari Kartini adl 
poligaminya...seolah olah sejarah Kartini adl sejarah poligamisorry con!
 
 
 
 Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]  com> 
wrote:
 Arcon,
 
 Kebetulan gw bukan pecinta kartini, hehehe. Pemilihan kartini sbg
 "pahlawan perempuan" (yg seolah satu2nya pahlawan perempuan yg kita
 kenal) kan ada unsur politisnya juga. Dan ini juga pernah dibahas
 tuntas habis di milis ini. Bahkan kalau tidak salah, kang he-man
 pernah menulis ttg pahlawan perempuan Indonesia yg lebih 'sukses' dari
 seorang kartini, yg menurut saya adalah feminis yg. gagal. Sorry
 to say. Tapi hari kartini memang 'moment' yg pas buat menangkat wacana
 perempuan. Dari kemarin sibuk baca isu2 apa aja sih yg diangkat.
 
 Btw, terima kasih buat mas radityo yg posting soal sejarah perempuan
 Aceh, ini jadi memberi khazanah baru ttg sejarah "pahlawan2 perempuan"
 lainnya selain Kartini di Indonesia. 
 
 Atau mungkin, melihatnya harus spt ini: ternyata ada banyak jenis
 'pahlawan'. Ada yg seperti kartini, bergerak di tataran wacana dan
 elitis, meski (kadang2) gagal di tataran pribadi (banyak juga lho,
 feminis yg juga mengalami kesulitan spt kartini di kehidupan
 pribadinya), ada juga pahlawan di lapangan yg 'trophy'nya mungkin
 tidak dalam bentuk tulisan tapi ya perjuangan itu sendiri (banyak juga
 yg seperti ini, teman2 feminis saya, baik feminis perempuan maupun
 laki2 adalah 'macan lapangan' meski mereka tidak pernah menulis,
 kalaupun nulis ya laporan program kali ye hehehe). Atau ada juga
 'pahlawan perempuan' yg 'biasa2 banget' tapi luar biasa menurut saya
 meski tidak ada catatan tentang mereka (tapi untungnya tercatat di
 milis ini hehehe). Di milis ini misalnya mbak Chae, dng kisah sukses
 suaminya yg jadi role model di kompleks perumahannya, hehehe. Saya
 kagum banget sama ceritanya waktu itu. Hebat, euy! 
 
 Tribute to all of them. 
 
 Soal perempuan terjun ke politik, itu sih udah basi. 
 Bu yoyoh yusroh itu apa dong? Wong dulu dia pernah ikutan training, 5
 atau 6 anaknya di bawa. Asumsi bahwa kelompok Islam tertentu
 menjauhkan perempuannya dari arena politik, perlu dikritisi juga tuh.
 
 Wassalam,
 Herni
 
 --- In wanita-muslimah@  
yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
 Herni.
 
 Mungkin itu sesuai dgn kartini yg bercita cita mendirikan sekolah
 kepandaian putri supaya mumpuni sebagai ibu saja, dan istri yg
 berkutat di rumah saja.
 
 Wanita jadi politikus ? Keluar dari rumah ? Ah, itu kan budaya barat.
 Bukan hal yg dicita citakan kartini.
 
 Lha wong kartini saja kawin dgn lelaki yg punya tiga istri. Kartini
 jadi istri ke empat. Yes, kartini rela dipoligami. Dan demi menjadi
 istri ke-4, dia rela tidak sekolah ke belanda, tidak masuk stovia.
 Tidak belajar di ikip jakarta. Dia pilih menikah. Dan kartini
 mengatakan, bahwa dia tidak menyesal.
 
 Hebat kan, islam. Dan ini benih dari kakeknya yg kyai haji dan
 neneknya yang hajah. Ibu kandung kartini pun, istri dari perkawinan
 poligami kok. Mantapb bukan.
 
 Islam memang mencerahkan kok. :)
 
 -
 Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go

[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Hmm ... nampaknya ada yang sudah mereka memiliki Islam nih ... tapi 
pasti ga bakal ngaku deh kalo pernyataannya ini menunjukkan sikapnya 
yang seperti memiliki Islam!
:-)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari 
segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI).
> 
> Kalau itu adil menurut anda, 
> anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.
> 
> 
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: sriwening herpribadi 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
> 
> 
>   Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas 
yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir 
orang yang menistakan agamagich
> 
> 
>   Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
>   beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
>   daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun 
mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.
> 
>   - Original Message - 
>   From: rsa 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
>   Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
> 
>   Woo,
> 
>   tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat 
ini 
>   tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer 
Allah 
>   swt ... :-)
> 
>   satriyo
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
>wrote:
>   >
>   > Iya tho Nak ..
>   > Brarti berat nian tugas SBY ..
>   > Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
>   > Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
>   > berada di level di bawahnya.
>   > 
>   > Kasihan nanti kalau dijewer MK.
>   > 
>   > Salam
>   > 
>   > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
wrote:
>   > >
>   > > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah 
siOm 
>   aje
>   > deh yg punya milis..
>   > > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
>   > ajaa yaa..
>   > > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-
riak
>   > gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang 
protes 
>   baik
>   > yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau 
melihat
>   > akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
>   > Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung 
unt
>   > kasus Ahmadiyah..
>   > > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa 
anarkis
>   > walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
>   > > 
>   > > Crew
>   > > 
>   > > 
>   > > Muhammad Syafei  wrote:
>   > > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
>   > ada yang
>   > > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan 
tersendiri, 
>   jadi
>   > > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi 
masalah
>   > > perdebatan antar madzhab/aliran.
>   > > 
>   > > Salam
>   > > 
>   > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
wrote:
>   > > >
>   > > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi 
buang air
>   > > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
>   urusannya
>   > > Om. hehehehe..
>   > > > 
>   > > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
>   > > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
>   > > permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
>   > > berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari 
penyelesaian 
>   yg
>   > > sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, 
masa 
>   kita
>   > > hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa 
ada
>   > > koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
>   semuakn
>   > > sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & 
penyelesaiannya.. 
>   Gmn
>   > Om..?
>   > > > 
>   > > > Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
>   permasalahannya
>   > > & mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
>   > > > 
>   > > > Rgd
>   > > > 
>   > > > Muhammad Syafei  wrote:
>   > > > Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
>   > > > Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
>   terlepas
>   > > > bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau 
>   kebebasan
>   > > > yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
>   > > > 
>   > > > Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya 
tidak. 
>   Belajar
>   > > > dari pengalaman yang sudah-sudah.
>   > > > 
>   > > > Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala 
>   dikirimkan
>   > > > ke milis.
>   > > > 
>   > > > Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. 
Ahmadiyah?
>   > > > Me

[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Anda tidak merasa mengkultuskan 'ulama' anda kalo gitu? Wah maaf, 
Islam tidak mengajarkan pengkultusan, meskipun anda dengan 'adil' 
dan 'bijak' mempersilahkan saya atau siapapun untuk itu.

Soal dipandang kurang, itu bukan tujuan saya atau siapapun yang 
berdasarkan Quran dan Hadis menyatakan suatu aliran (keyakinan) itu 
sesat, walau mungkin itu tujuan anda atau orang spt anda ... saya 
berlepas tangan dari yang demikian. Sesat atau tidak itu bukan kata 
saya atau siapapun, tapi kata tuntunan kita, Quran dan Hadis. 
Terserah jika anda atau yang spt anda tidak mau peduli pada fakta dan 
realita ini, urusan anda. Lagian, mana pernah saya menunjuk dan 
menyatakan orang lain sesat? Coba tunjukkan! Lain kalo yang pake 
logika doang, menafikan atau malah mengakali wahyu Allah dan sunnah 
RasulNYA ...!

Makanya, anda jangan merusak, entah merusak fisik, aqidah, iman, 
perasaan, apalagi keamanan! Camkan itu!

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Anda ngaku waliyullah, saifullah juga nggak ada yang 
ngelarang...silahkan
> Anda kultuskan guru anda, ulama-ulama INSIST..silahkan
> 
> Soal sesat menyesatkan itu memang spesialisasi anda. Juga silahkan 
saja...
> Sesama orang sesat memang saling sesat-menyesatkan... ;-))
> Toh anda juga dipandang "kurang" sama yang anda sebut sesat itu.
> 
> Tapi begitu anda berbuat kriminal, 
> merusak rumah ibadah, mengganggu keluarga, harta benda, 
> adalah kewajiban negara menindak anda dan melindungi semua hak 
warganegaranya
> 
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: rsa 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Thursday, April 24, 2008 10:48 AM
>   Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
> 
> 
>   Amin.
>   Setuju, tapi sesat tetaplah sesat, sorry to say, sikap Rasulullah 
>   jelas dalam hal ini.
>   Jangan samakan aliran sesat di kalangan muslim dengan agama 
selain 
>   islam.
>   Ke mana aja Bos? Kampus aman? Mahasiswa aman? Perkuliahan aman?
>   Atau dah pindah profesi?
>   :-)
>   salam
>   satriyo
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihamanto" 
>wrote:
>   >
>   > Memang begitulah tuntunan Islam yang lurus...
>   > Memang begitulah ADIL dalam tuntunan Islam...
>   > 
>   > Silahkan saling nasehat-menasehati
>   > Silahkan saling berdakwah
>   > 
>   > Bukankah itu yang diinginkan?
>   > Demokrasi yang tetap menjunjung nilai-nilai Islam.
>   > 
>   > 
>   > - Original Message - 
>   > From: rsa 
>   > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   > Sent: Tuesday, April 22, 2008 6:26 PM
>   > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
>   Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
>   > 
>   > 
>   > Woo,
>   > 
>   > yang termasuk dilarang itu PKI nya bukan keyakinannya, jadi 
>   komunisme 
>   > masih mungkin hidup, termasuk sosialisme, atheisme, children of 
>   god, 
>   > pokoknya semua mua keyakinan selama tidak anarkis fisik ... 
soal 
>   > anarkis non fisik alias sesat, itu soal arbitrer nampaknya di 
>   milis 
>   > ini ... artinya, mayoritas pun tidak bisa menentukan jika 
>   ada 'ham' 
>   > atau gender atau pluralisme apalah namanya yang dilanggar ... :-
)
>   > 
>   > satriyo
>   > 
>   > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
>   >  wrote:
>   > >
>   > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
>   wrote:
>   > > >
>   > > > kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...??
>   > > > 
>   > > Suatu organisasi bisa dilarang jika dia telah/pernah melakukan
>   > > kejahatan serius atau terus-menerus. Nazi salah satu 
contohnya.
>   > > 
>   > > > Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah
>   > > Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah.
>   > > > 
>   > > Soal lia eden, itu kegagalan atau kecolongan suatu upaya. 
Jadi 
>   > sedapat
>   > > mungkin gak boleh terjadi lagi thd Ahmadiyah. Clear?
>   > > 
>   > > Salam
>   > > 
>   > > > Rgd
>   > > > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > 
>   > [Non-text portions of this message have been removed]
>   >
> 
> 
> 
>
> 
> 
> 
--
> 
> 
>   No virus found in this incoming message.
>   Checked by AVG. 
>   Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.4/1394 - Release Date: 
23/04/2008 19:16
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [wanita-muslimah] Pemuda yang mencintai Nabi saw.

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Jadi maksud anda Rasulullah itu spt. Tuhan Yang Maha Tahu?

Istighfar ya akhi... 
Itulah salah satu makna syahadah rasul, 
persaksian bahwa Rasulullah saw itu Utusan Allah...
persaksian tentang posisi Muhammad yang rasul dan hanya rasul (bukan Allah, 
anak Allah, keponakan dll.)

Barang siapa bertuhankan Muhammad, sesungguhnya Muhammad itu sudah wafat

Tapi baiklah kita ikuti saja, Anda bilang:  "Rasullullah itu pionir segala 
ilmu."
Berarti seluruh ilmu itu asal usulnya dari Rasulullah
Jadi seperti yang anda bilang, semua ilmu itu pasti mudah diamalkan dan membawa 
keselamatan.

Kenapa kok ada ilmu yang tidak mudah diamalkan dan malah membawa kerusakan?
Masalah manusianya bukan?

  - Original Message - 
  From: Mohammad Rizal 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 10:58 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemuda yang mencintai Nabi saw.


  Ilmu yang berkah tentu saja dari asal usul ilmunya, pak. Kalau dari 
Rasulullah, terus, turun temurun tidak terputus pasti berkah. Pasti mudah 
diamalkan dan membawa kemaslahatan. Yang tidak berkah itu jika sudah terputus 
di tengah jalan, tafsir-tafsir sendiri, itu yang rusak.

  Rasulullah itu pionir segala ilmu. Baik ilmu dunia maupun ilmu akherat. Pada 
beliau ada ilmu dari Lauh Mahfuzh. Terus, kurang apa lagi kalau sudah dibilang 
ilmu dari Lauh Mahfuzh? Bukankah tiada sehelai daun pun yang gugur, tiada jatuh 
sebutir biji pun melainkan tercatat di Lauh Mahfuzh? Adakah ilmu yang Tuhan 
tidak tahu?

  Berbohong tentang Rasul? Wah, saya kira yang berbohong tentang Rasul itu 
hanya orang yang mengaku nabi setelah Rasulullah saw. dan orang yang meyakini 
adanya keselamatan dalam agama-agama selain Islam.

  -Rizal-

  Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Siapa yang meremehkan 
ulama?
  Malah anda yang suka meremehkan ulama. 
  Karena ulama itu tidak sesuai dengan kriteria ulama anda.

  Banyak yang ngaku ulama yang suka meremehkan ulama lain karena ulama itu 
berbeda.
  Ulama-ulama model begitu yang memang harus diremehkan.

  Ilmu yang berkah itu bisa dilihat bukan dari asal usul ilmunya
  lagian Rasul itu pionir ilmu apa? jangan mengada-ada dong...
  berbohong ttg Rasullullan walaupun sepertinya untuk tujuan baik sangat 
dilarang

  Rasulullah tidak perlu jadi ahli ilmu apapun untuk menjadi mulia..
  Beliau mulia dengan sendirinya dari akhlak beliau.

  Ilmu itu semua ciptaan Allah, tidak terkecuali.
  Berkah tidaknya itu terkait dengan ORANGNYA.

  Jika ilmu di orang itu membawa kebaikan, itulah berkah.

  Jika hanya membawa kerusakan dan kezaliman, ilmu apapun tidak berkah.

  Salam
  Ary

  -
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.4/1394 - Release Date: 23/04/2008 
19:16


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Yang Sesat dan Yang Ngamuk (KH Mustofa Bisri)

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Sekadar sharing beberapa pendapat dari milis sebelah atas tulisan A. 
Mustofa Bisri, yang sejauh ini belum ditanggapi apapun di milis WM 
(hmm i wonder why?). 
Maaf jika tidak berkenan.
salam,
satriyo

#1
bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem

Kenapa ada orang islam yg mau jadi corong ahmadiyah? Kenapa musti 
repot2 mengurusi 'citra baik' dan wajib 'meluruskan pandangan' ttg 
ahmadiyah?

Kenapa ada orang islam yg gemar pakai kacamata kuda dan yg nampak 
cuma gambaran islam penuh kekerasan dan biadab tanpa aturan?

Kalau memang ajaran ahmadiyah begitu penuh cinta kasih (eh kok mirip2 
dg agama sebelah ... jangan2 nyontek ya!), bisa nggak tuan mustofa 
bisri tolong jelaskan kepada kami ... umat islam; bagaimana ahmadiyah 
begitu tega dan terang-terangan menyakiti hati umat islam seluruh 
dunia dg melecehkan agama islam dan membajak kitab suci al-Qur'an 
untuk kemudian menjelma menjadi tazkirah (kitab suci amadiyah)!

Ya, melecehkan iman umat islam, melecehkan 200 juta umat islam 
Indonesia, hampir 2 milyar umat islam sedunia. Bagaimana bisa 
ahmadiyah melakukan itu, katanya penuh dg cinta kasih (ini kata2 atau 
istilah yg diomongkan oleh salah seorang cucu pendiri ahmadiyah di 
Indonesia)?

Sungguh mengherankan, tuan mustofa bisri tidak bisa melihat kejahatan 
dan pelanggaran HAM yg dilakukan kaum ahmadiyah, tapi dg lantang bisa 
langsung tunjuk hidung kebengisan dan kekerasan sebagian umat islam 
yg marah. unbelieveble!!!

Tuan mustofa bisri dg lantang menuntut umat islam untuk menghormati 
HAM kaum ahmadiyah dlm beragama, tapi kenapa tuan nggak bisa berlaku 
adil dan sama atas pelecehan HAM umat islam oleh ahmadiyah

-abu ubassy-

#2
assalaamu'alaikum wr. wb.

Sumbang pendapat ya...

1. Saya pribadi kurang simpatik juga dengan aksi penghancuran aset-
aset Ahmadiyah. Pertama, karena perilaku kasar itu bukan ajaran 
Islam. Kedua, gedung kan gak punya salah, jadi buat apa dihancurkan? 
Kegiatan di dalamnyalah yang harus dibubarkan. Gedungnya bisa dipake 
lagi untuk hal lain yang bermanfaat. Ketiga, kalau punya energi 
berlebih lebih baik jgn dimubadzirkan seperti itu. Keempat, kalau 
melihat wajah-wajah pelakunya, yang terlihat hanya kebengisan, bukan 
tekad untuk amar ma'ruf nahi munkar. Ini harus diwaspadai, jgn sampai 
umat Islam wajahnya tercoreng oleh orang-orang yang membawa-bawa 
bendera Islam, padahal akhlaqnya jauh dari Islami.

2. Meski demikian, saya juga tidak membenarkan pendapat Mustofa Bisri.
Menurut saya cara pandangnya ini sangat primitif, karena tidak jauh 
beda dengan yang sudah-sudah. Cirinya sama dengan pola pikir kaum 
liberalis yang serba parsial dan jauh dari komprehensif. Memang di 
satu sisi kelihatannya umat Islam menindas Ahmadiyah, tapi harus 
diingat juga bahwa Ahmadiyah telah menghina Rasulullah saw. Bagi 
seorang Muslim yang saleh (atau berusaha saleh), menghina Rasulullah 
saw. itu adalah persoalan yg jauh lebih serius daripada menghina 
dirinya sendiri, atau siapa pun. Jangankan sekedar melarang 
keberadaan sebuah aliran, bahkan jihad qital pun pantas utk 
dikobarkan terhadap pihak-pihak yang menghina Rasulullah saw. Banyak 
yg mengira Ahmadiyah tidak menghina Rasulullah saw., namun pada 
dasarnya keberadaan Ahmadiyah itu pun sudah merupakan pendustaan 
terhadap Rasulullah saw., karena Beliau menegaskan bahwa tak ada Nabi 
atau Rasul sesudahnya, sedangkan Ghulam Ahmad al-kadzdzab mengaku 
sebagai Nabi. Ini sama saja dengan menyebut Rasulullah saw. sebagai 
pembohong. Dengan demikian, saya justru heran jika Mustofa Bisri yang 
sudah beroleh gelar 'Gus' kok malah tidak merasa tersinggung hatinya 
dengan keberadaan Ahmadiyah.

3. Mustofa Bisri melakukan kesalahan besar dengan menyinggung-
nyinggung soal mayoritas-minoritas dalam tulisannya ini. Pertentangan 
antara umat Islam dengan Ahmadiyah ini sudah pasti akan terjadi, baik 
jika kita adalah minoritas maupun mayoritas. Umat Islam bukan 
pengecut yang hanya berani menentang Ahmadiyah jika jumlahnya 
mayoritas. Mayoritas atau minoritas, orang bodoh pun pasti paham 
bahwa keberadaan Ahmadiyah adalah penghinaan bagi Rasulullah saw.

wassalaamu'alaikum wr. wb.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, MGR <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://jawapos.com/index.php?act=detail_c&id=337871
> 
> Rabu, 23 Apr 2008,
> Yang Sesat dan Yang Ngamuk 
>  
>   Oleh A. Mustofa Bisri 
> 
>  Karena melihat sepotong, tidak sejak awal, saya mengira massa yang 
ditayangkan TV itu adalah orang-orang yang sedang kesurupan masal. 
Soalnya, mereka seperti kalap. Ternyata, menurut istri saya yang 
menonton tayangan berita sejak awal, mereka itu adalah orang-orang 
yang ngamuk terhadap kelompok Ahmadiyah yang dinyatakan sesat oleh 
MUI. 
> 
> Saya sendiri tidak mengerti kenapa orang -yang dinyatakan- sesat 
harus diamuk seperti itu? Ibaratnya, ada orang Semarang bertujuan ke 
Jakarta, tapi ternyata tersesat ke Surabaya, masak kita -yang tahu 
bahwa orang itu sesat- menempelenginya. Aneh dan lucu.
> 
> Konon orang-orang yang ngamuk itu adalah orang-o

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir 
orang yang menista agamanya (YAHUDI).

Kalau itu adil menurut anda, 
anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.




  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang 
berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang 
menistakan agamagich


  Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
  beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
  daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas 
dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Woo,

  tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
  tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
  swt ... :-)

  satriyo

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Iya tho Nak ..
  > Brarti berat nian tugas SBY ..
  > Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
  > Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
  > berada di level di bawahnya.
  > 
  > Kasihan nanti kalau dijewer MK.
  > 
  > Salam
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
  > >
  > > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
  aje
  > deh yg punya milis..
  > > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
  > ajaa yaa..
  > > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
  > gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
  baik
  > yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
  > akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
  > Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
  > kasus Ahmadiyah..
  > > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
  > walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
  > > 
  > > Crew
  > > 
  > > 
  > > Muhammad Syafei  wrote:
  > > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
  > ada yang
  > > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
  jadi
  > > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
  > > perdebatan antar madzhab/aliran.
  > > 
  > > Salam
  > > 
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
  > > >
  > > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
  > > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
  urusannya
  > > Om. hehehehe..
  > > > 
  > > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
  > > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
  > > permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
  > > berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian 
  yg
  > > sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa 
  kita
  > > hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
  > > koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
  semuakn
  > > sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & penyelesaiannya.. 
  Gmn
  > Om..?
  > > > 
  > > > Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
  permasalahannya
  > > & mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
  > > > 
  > > > Rgd
  > > > 
  > > > Muhammad Syafei  wrote:
  > > > Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
  > > > Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
  terlepas
  > > > bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau 
  kebebasan
  > > > yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
  > > > 
  > > > Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. 
  Belajar
  > > > dari pengalaman yang sudah-sudah.
  > > > 
  > > > Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala 
  dikirimkan
  > > > ke milis.
  > > > 
  > > > Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
  > > > Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' 
  yang
  > > > gagal. :-)
  > > > 
  > > > Salam
  > > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > -
  > > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
  Mobile. 
  > Try it now.
  > > 
  > > [Non-text portions of this message have been removed]
  > >
  >

  [Non-text portions of this message have been removed]

  -
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Anda ngaku waliyullah, saifullah juga nggak ada yang ngelarang...silahkan
Anda kultuskan guru anda, ulama-ulama INSIST..silahkan

Soal sesat menyesatkan itu memang spesialisasi anda. Juga silahkan saja...
Sesama orang sesat memang saling sesat-menyesatkan... ;-))
Toh anda juga dipandang "kurang" sama yang anda sebut sesat itu.

Tapi begitu anda berbuat kriminal, 
merusak rumah ibadah, mengganggu keluarga, harta benda, 
adalah kewajiban negara menindak anda dan melindungi semua hak warganegaranya



  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 10:48 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Amin.
  Setuju, tapi sesat tetaplah sesat, sorry to say, sikap Rasulullah 
  jelas dalam hal ini.
  Jangan samakan aliran sesat di kalangan muslim dengan agama selain 
  islam.
  Ke mana aja Bos? Kampus aman? Mahasiswa aman? Perkuliahan aman?
  Atau dah pindah profesi?
  :-)
  salam
  satriyo

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihamanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Memang begitulah tuntunan Islam yang lurus...
  > Memang begitulah ADIL dalam tuntunan Islam...
  > 
  > Silahkan saling nasehat-menasehati
  > Silahkan saling berdakwah
  > 
  > Bukankah itu yang diinginkan?
  > Demokrasi yang tetap menjunjung nilai-nilai Islam.
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: rsa 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Tuesday, April 22, 2008 6:26 PM
  > Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
  > 
  > 
  > Woo,
  > 
  > yang termasuk dilarang itu PKI nya bukan keyakinannya, jadi 
  komunisme 
  > masih mungkin hidup, termasuk sosialisme, atheisme, children of 
  god, 
  > pokoknya semua mua keyakinan selama tidak anarkis fisik ... soal 
  > anarkis non fisik alias sesat, itu soal arbitrer nampaknya di 
  milis 
  > ini ... artinya, mayoritas pun tidak bisa menentukan jika 
  ada 'ham' 
  > atau gender atau pluralisme apalah namanya yang dilanggar ... :-)
  > 
  > satriyo
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  >  wrote:
  > >
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
  wrote:
  > > >
  > > > kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...??
  > > > 
  > > Suatu organisasi bisa dilarang jika dia telah/pernah melakukan
  > > kejahatan serius atau terus-menerus. Nazi salah satu contohnya.
  > > 
  > > > Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah
  > > Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah.
  > > > 
  > > Soal lia eden, itu kegagalan atau kecolongan suatu upaya. Jadi 
  > sedapat
  > > mungkin gak boleh terjadi lagi thd Ahmadiyah. Clear?
  > > 
  > > Salam
  > > 
  > > > Rgd
  > > > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.4/1394 - Release Date: 23/04/2008 
19:16


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Pemilik Islam

2008-04-23 Terurut Topik Mohammad Rizal
Saya harus jujur. Memaksa dengan kekerasan sih tidak...tapi pernah dalam hidup 
saya, saya diajak masuk ahmadiyah dengan gigih. Mungkin itu kata-kata yang 
tepat: gigih. Tiap hari datang ke rumah, bawa buku-buku dan terus menerus 
mengajukan persoalan-persoalan yang biasa diajukan oleh mereka. Dan, sungguh, 
saya menghadapi mereka dengan tenang. Tidak membentak, memukul dan lain 
sebagainya.

Mungkin ma suryawan akan tanya, siapa orangnya? orangnya anak salah satu 
penggede kamu beserta sepupunya yang rumahnya di Pondok Indah.

Statement anda "Bahkan ketika Islam tegak, non-muslim saja wajib DILINDUNGI" 
mengisyaratkan anda percaya bahwa ahmadiyah adalah non muslim?

Ketika Islam tegak, betul sekali bahwa non muslim yang menyerah pada Islam akan 
dilindungi. Tapi tidak untuk non muslim yang menyerang Islam. Begitu juga tidak 
untuk pengikut nabi palsu yang menyatakan diri bagian dari Islam.

Mereka akan didakwahi. Kalau terus membandel, akan diserahkan pada hakim untuk 
diputuskan nasibnya.


-Rizal-


Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: mas Rizal,

Sekarang, 
apakah ahmadiers memaksa anda untuk ikut mereka?

Bukankah yang terjadi sekarang, anda dan kawan-kawan anda memaksa mereka untuk 
ikut kemauan anda?
Kalau perlu dengan menzalimi mereka, memenjarakan mereka, merusak hidup mereka, 
merusak harta benda mereka dll.

Bahkan ketika Islam tegak, non-muslim saja wajib DILINDUNGI.

Yang begitu itu, menandakan Islam itu tidak tegak. 
Yang meruntuhkan itu malah yang berkoar-koar membela dengan cara yang tidak 
Islami

  - Original Message - 
  From: Mohammad Rizal 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 7:52 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemilik Islam


  Coba logikanya dibalik. Sebenarnya, kamulah yang merasa memiliki Islam. 
Jelas, mutawatir, ijma' bahwa nabi mengatakan tidak ada nabi lagi setelah 
beliau, tapi kalian memaksa bahwa harus ada nabi lagi setelah beliau. Kalianlah 
yang sebenarnya memaksakan kebenaran kalian sendiri. Untuk itu kalian putar 
balikkan dengan paksa tafsir Quran dan Hadis agar sesuai dengan nafsu kalian 
tersebut. Ketika umat Islam marah karena tafsir kalian itu, kalian 
merengek-rengek minta diakui, minta dikasihani dengan berbagai macam propaganda.

  Saya lihat kalian ini cengeng, bukan pejuang. Terlalu banyak mengeluh. Itu 
bukan ciri-ciri pejuang. Bukan ciri-ciri kebenaran.

  Kalianlah yang memaksa agar agama ini mau menyesuaikan diri dengan nafsu 
kalian. Dengan tipuan nabi palsu kalian itu.

  -Rizal-

  ma_suryawan  wrote: Assalamu'alaikum,

  Ada kenyataan yang lebih menarik, seperti MUI, Ketua MPR Hidayat 
  Nurwahid, Komarudin Hidayat, atau siapapun yang menyatakan dan 
  meminta agar Jemaat Ahmadiyah membuat agamanya sendiri supaya lebih 
  aman dan tidak mencemari Islam, maka dapat dikatakan:

  (i) Orang tersebut merasa dirinya sebagai PEMILIK ISLAM, sehingga 
  yang berbeda pemahaman dan keyakinannya tidak boleh menggunakan nama 
  atau label Islam,
  (ii) Orang tersebut tidak mengerti bahwa Pendiri Jemaat Ahmadiyah 
  adalah beragama Islam, dan tidaklah mungkin bagi Jemaat Ahmadiyah 
  untuk menggunakan nama lain kecuali Islam.

  Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad menyatakan:

  "Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami 
  kecuali Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak 
  ada agama kami kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita 
  s.a.w. adalah Khaatamul Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul 
  Kutub. Jadi, janganlah menjadikan agama sebagai permainan anak-anak. 
  Dan hendaknya diingat, kami tidak mempunyai pendakwaan lain kecuali 
  sebagai khadim Islam. Dan siapa saja yang mempertautkan hal [yang 
  bertentangan dengan] itu pada kami, dia melakukan dusta atas kami. 
  Kami mendapatkan karunia berupa berkat-berkat melalui Nabi Karim 
  s.a.w. Dan kami memperoleh karunia berupa makrifat-makrifat melalui 
  Qur'an Karim. Jadi, adalah tepat agar setiap orang tidak menyimpan 
  di dalam kalbunya apa pun yang bertentangan dengan petunjuk ini. 
  Jika tidak, dia akan mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah 
  Ta'ala. Jika kami bukan khadim Islam, maka segala upaya kami akan 
  sia-sia dan ditolak, serta akan diperkarakan." (Maktubaat-e-
  Ahmadiyyah, jld. 5, no. 4) 

  Sungguh ironis, dahulu Kanjeng Rasulullah s.a.w. (dan para nabi 
  lainnya) diberikan mandat oleh Allah Ta'ala untuk mengajak manusia 
  masuk ke dalam Islam, namun sekarang para ulama/kyai/mullah malah 
  menyuruh dan meminta Jemaat Ahmadiyah, yang mengimani apa yang ada 
  dalam RUKUN IMAN dan melaksanakan RUKUN ISLAM, agar ke luar dari 
  Islam.

  Kenyataan ini sungguh menarik, mengingatkan kita bahwa apa yang 
  diceritakan dalam kitab-kitab suci telah berulang kembali. History 
  repeats itself.

  Salam,
  MAS

  -
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

  [Non-text portions of this message have been removed]

Re: [wanita-muslimah] Kartini..

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
HSN wrote ==>Atau mungkin, melihatnya harus spt ini: ternyata ada banyak jenis
'pahlawan'.
  ===
  Tul banget mbak Hernitapi selain " ternyata ada banyak jenis pahlawan" 
ternyata juga ada "banyak jenis sejarawan" yang berbeda beda dalam melihat & 
menilai seorang pahlawan yang sama...tul ngga mbak. Contohnya sejawarawan di 
milis kita ini om acon...heheheyang ditonjolkan dari Kartini adl 
poligaminya...seolah olah sejarah Kartini adl sejarah poligamisorry con!
   
  

Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Arcon,

Kebetulan gw bukan pecinta kartini, hehehe. Pemilihan kartini sbg
"pahlawan perempuan" (yg seolah satu2nya pahlawan perempuan yg kita
kenal) kan ada unsur politisnya juga. Dan ini juga pernah dibahas
tuntas habis di milis ini. Bahkan kalau tidak salah, kang he-man
pernah menulis ttg pahlawan perempuan Indonesia yg lebih 'sukses' dari
seorang kartini, yg menurut saya adalah feminis yg. gagal. Sorry
to say. Tapi hari kartini memang 'moment' yg pas buat menangkat wacana
perempuan. Dari kemarin sibuk baca isu2 apa aja sih yg diangkat.

Btw, terima kasih buat mas radityo yg posting soal sejarah perempuan
Aceh, ini jadi memberi khazanah baru ttg sejarah "pahlawan2 perempuan"
lainnya selain Kartini di Indonesia. 

Atau mungkin, melihatnya harus spt ini: ternyata ada banyak jenis
'pahlawan'. Ada yg seperti kartini, bergerak di tataran wacana dan
elitis, meski (kadang2) gagal di tataran pribadi (banyak juga lho,
feminis yg juga mengalami kesulitan spt kartini di kehidupan
pribadinya), ada juga pahlawan di lapangan yg 'trophy'nya mungkin
tidak dalam bentuk tulisan tapi ya perjuangan itu sendiri (banyak juga
yg seperti ini, teman2 feminis saya, baik feminis perempuan maupun
laki2 adalah 'macan lapangan' meski mereka tidak pernah menulis,
kalaupun nulis ya laporan program kali ye hehehe). Atau ada juga
'pahlawan perempuan' yg 'biasa2 banget' tapi luar biasa menurut saya
meski tidak ada catatan tentang mereka (tapi untungnya tercatat di
milis ini hehehe). Di milis ini misalnya mbak Chae, dng kisah sukses
suaminya yg jadi role model di kompleks perumahannya, hehehe. Saya
kagum banget sama ceritanya waktu itu. Hebat, euy! 

Tribute to all of them. 

Soal perempuan terjun ke politik, itu sih udah basi. 
Bu yoyoh yusroh itu apa dong? Wong dulu dia pernah ikutan training, 5
atau 6 anaknya di bawa. Asumsi bahwa kelompok Islam tertentu
menjauhkan perempuannya dari arena politik, perlu dikritisi juga tuh.

Wassalam,
Herni

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Herni.

Mungkin itu sesuai dgn kartini yg bercita cita mendirikan sekolah
kepandaian putri supaya mumpuni sebagai ibu saja, dan istri yg
berkutat di rumah saja.

Wanita jadi politikus ? Keluar dari rumah ? Ah, itu kan budaya barat.
Bukan hal yg dicita citakan kartini.

Lha wong kartini saja kawin dgn lelaki yg punya tiga istri. Kartini
jadi istri ke empat. Yes, kartini rela dipoligami. Dan demi menjadi
istri ke-4, dia rela tidak sekolah ke belanda, tidak masuk stovia.
Tidak belajar di ikip jakarta. Dia pilih menikah. Dan kartini
mengatakan, bahwa dia tidak menyesal.

Hebat kan, islam. Dan ini benih dari kakeknya yg kyai haji dan
neneknya yang hajah. Ibu kandung kartini pun, istri dari perkawinan
poligami kok. Mantapb bukan.

Islam memang mencerahkan kok. :)




   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Hillary: Kami Akan Lenyapkan Iran - Koran Tempo

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Haahhh ...! Arcon jadi buaya...?!?!?!
pantes saja mentok ngomong sama makhluk satu ini 
;-)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
> Lho, si efie bilang baru nangkap presiden yg pake celana pndek tuh !  
Masak presiden ditangkep karena gak punya katepe ?
> 
> Ning2 nih aya aya wae ...  :)
> 
> 
> 
> 
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
> 




[wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Terserah pak guru deh, eh pak dosen deh. kali di itb ilmu bahasanya 
memang baru segitu ... lebih dari terjajah, terkorupsi virus 
arogan! :-)

Yang masih saya nanti adalah sapaan sejuk dari ust Chodjim yang pasti 
jauh lebih kompeten buat yang satu ini, sec beliau ini ustad, ulama 
dan kyai ...!

Btw, kebenaran juga bukan dari anda!


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihamanto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dan "Al-haq" dari Tuhan-mu
> 
> Anda ahli bahasa, tapi kalo bicara bahasa Indonesia seperti budak 
terjajah saja.
> 
> "al-" dan "the" anda sudah bilang bisa berarti satu-
satunya/sejati...selain itu untuk menunjuk sesuatu yang tertentu. 
Dalam bahasa Indonesia, ya anda bisa menggunakan "itu", "tersebut" 
dan banyak lagi sesuai konteks.
> 
> The book -- buku tersebut, buku yang itu
> Jadi bahasa indonesianya tinggal: kebenaran sejati dari Tuhan-mu
> 
> bukan kebenaran dari anda, FPI atau saya yang sedang belajar 
mencari kebenaran sejati itu. Kebenaran yang ESENSINYA datangnya dari 
Rabb.
> 
> Mudah-mudahan kita semua sampai ke sana
> 
> 
> 
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: rsa 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:32 PM
>   Subject: [wanita-muslimah] Re: Heran
> 
> 
>   Oo ...
>   wah gitu tho pak, 'titik kebenaran' itu ada banyak ya, tidak 
hanya 
>   satu? wah pantes, kalo lagi accupressure, titik kebenarannya 
terasa 
>   sekali dan tidak hanya di satu tempat memang ... apalagi kalo pas 
di 
>   titik yang mak nyu ... waahh mantep itu!
>   gimana oom arcon, gaya saya sudah pas belum dengan cara anda 
selama 
>   ini menanggapi posting, setidaknya posting saya? hehehe
>   satriyo
> 
>   PS: dalam bahasa arab, kebenaran yang sejati dan satu-satunya itu 
>   pake artikel 'al' jadi 'al-haq', juga dalam bahasa inggris, 'the' 
>   menjadi 'the truth' (dan tanpa huruf besar pun sudah jelas saya 
kira) 
>   dan bahasa lain yang sama kaidahnya juga demikian ... repotnya di 
>   bahasa indonesia ini ... harus huruf kapital baru jelas!
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
>wrote:
>   >
>   > Titik kebenaran itu tidak hanya satu. Jika Anda masih berminat 
untuk
>   > melihat dan sharing titik2 kebenaran yang lain, tentu sangat 
>   diharapkan. 
>   > 
>   > Tapi jika anda merasa tidak nyaman dengan situasi yang ada di 
milis,
>   > adalah hak anda sepenuhnya untuk memutuskan.
>   > 
>   > Salam
>   > 
>   > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mas No"  
wrote:
>   > >
>   > > Glacierassalamu'alaikum sdr. moderator
>   > > 
>   > > saya inging bertanya:
>   > > milis yang anda kelola ini milis untuk mencari titik kebenaran
>   > (sesuai alquram & hadits) atau milis obrolan yang TIDAK PERLU 
>   mencari
>   > TITIK kebenaran.
>   > > saya lihat beberapa obrolan yang tidak bermutu tampil di 
milis 
>   ini,
>   > tapi tulisan yang sesuai tujuan islam (menyampaikan kebenaran 
dan
>   > membuka kesesatan) malah anda TIDAK BOLEH TAMPIL.
>   > > 
>   > > saya tidak keberatan, anda menghapus email dari saya (tujuan 
saya
>   > hanya satu menyampaikan ilmu Allah), kalau toh ada yang tidak 
>   setuju,
>   > yang jelas Allah telah melihat usaha saya.
>   > > 
>   > > Kalau milis ini bukan untuk mencari TITIK KEBENARAN, maka 
saya pun
>   > tidak berminat kembali, Allah memerintahkan untuk MENGHINDARI 
HAL-
>   HAL
>   > SIA-SIA
>   > > 
>   > > sunarno@
>   > > accounting
>   > > 
>   > > PT. Tri Wall Indonesia
>   > > Kaw. Indt. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi
>   > > Telp.021-89105801, HP.081382593011
>   > > 
>   > > 
>   > > 
>   > > [Non-text portions of this message have been removed]
>   > >
>   >
> 
> 
> 
>
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




alergi Re: Kebenaran Re: [wanita-muslimah]

2008-04-23 Terurut Topik Mohammad Rizal
Wah, maaf mas, saya alergi gatal-gatal kalau melihat orang jelek :-D


-Rizal-


rsa <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ma Rizal,
Arcon ini kan FPI-nya milis WM, atau milis2 lain sejenis. Mana berani 
dia keluar kandang. Mas, kalo lagi keliling tugas kantor, cari aja 
tuh si arcon, samperin. coba lihat penampilannya ... bagus kalo dia 
ga ngumpet ... hehe.


   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Melacak Peran Perempuan Aceh

2008-04-23 Terurut Topik Sunny

http://www.serambinews.com/old/index.php?aksi=bacaopini&opinid=1562
3/04/2008 10:32 WIB


Melacak Peran Perempuan Aceh 

[ penulis: Barlian AW | topik: Perempuan ]


Bulan April kita kenang sebagai bulan kaum perempuan . Di bulan inilah pada 
tahun 1879 pejuang emansipasi wanita, RA Kartini, lahir di Jepara. Kecuali 
Jepara, agaknya Aceh juga perlu diberi catatan dalam hal emansipasi ini, 
terutama soal kesetaraan jender. Di Aceh tidak ada dikotomi fungsional secara 
ekstrem antara lelaki dengan perempuan kecuali dalam ritual ibadah dan fiqh 
agama. 

Sejak Kerajaan Samudra Pasai (abad ke 15) peran wanita sudah sangat menonjol. 
Nahrasiah adalah ratu pertama di Aceh yang memimpin Kerajaan Samudra Pasai atas 
konsep kesetaraan jender, jauh sebelum Kartini (1879-1904) di Jawa 
memperjuangkan hak-hak kaumnya. Nahrasiah naik ke tampuk pemerintahan pada 
tahun 1408 dan meninggal pada pada 1428 menggantikan ayahnya Sultan Zainal 
Abidin. Ia mendapatkan kekuasaan itu secara terhormat karena seluruh masyarakat 
-dalam hal ini kerabat kerajaan-- sepakat untuk menyerahkan kekuasaan negara 
kepada seorang wanita, tanpa mempersoalkan adanya analogi bahwa wanita yang 
tidak bisa jadi imam shalat sekaligus tidak bisa memimpin negara. Di bawah 
kepemimpinan Putri Nahrasiah inilah kemudian tradisi pemerintahan perempuan 
berlanjut di Aceh. 

Menjelang masa keemasannya, di Kerajaan Aceh tampil seorang perempuan dengan 
peran sangat penting, yaitu Keumalahayati, yang diangkat menjadi laksamana oleh 
Sultan Alaiddin Riayatsyah (1589 -1604). Sebuah riwayat menyebutkan, alasan 
pengangkatan Keumalahayati sebagai laksamana, karena selain layak dan 
berpengalaman di laut, kala itu Riayatsyah sudah tidak mempercayai lagi kaum 
lelaki. Di usianya yang tua (80 tahun), sultan amat risau jika panglima armada 
dipimpin lelaki karena berpotensi merampas kekuasaan. Hanya wanita yang mampu 
mengamankan dan menyamankan sultan dari bayang-bayang kudeta. 

Riayatsyah adalah tokoh pembagi kekuasaan antara lelaki dengan wanita. Sebab, 
selain untuk jabatan laksamana, sultan juga mengangkat Po Cut Limpah menjadi 
Ketua Dewan Rahasia. Tugas Dewan Rahasia -yang mirip dewan penasihat sekaligus 
badan intelijen negara-- memberi informasi penting kepada sultan. 
Keputusan-keputusan strategis kerajaan bermula dari dewan yang dipimpin Po Cut 
Limpah ini. Mitos bahwa pada wanita tak boleh disimpan rahasia, dengan 
sendirinya terbantahkan. 

Sebetulnya teramat panjang daftar perempuan Aceh yang berperan di berbagai 
sektor, sebagai pertanda bahwa tidak ada persoalan jender dalam budaya Aceh. 
Tampilnya Safiatuddin - putri Iskandarmuda-- memimpin Aceh setelah mangkat 
Iskandar Thani (suaminya), semakin mempertegas kedudukan dan integritas 
perempuan - apalagi ketika Riayatsyah -seperti dikatakan tadi--berkesimpulan: 
bahwa lelaki tidak bisa dipercaya, sehingga dia memilih Keumalahayati sebagai 
laksamana. 

Safiatuddin yang memerintah dari tahun 1614 sampai 1675, dilukiskan sebagai 
ratu yang cerdas, malah lebih cerdas dari para pendahulunya -termasuk dari 
kalangan pria. Di zaman Safiatuddin berkembang ilmu pengetahuan yang ditandai 
oleh terbitnya buku-buku penting karya para ulama, setelah mereka dikirim ke 
India dan Timur Tengah. Nuruddin Ar Raniry yang terkenal itu berkarya di masa 
sang ratu. Yang lebih penting, masa kekuasaan wanita ini jauh lebih lama 
dibandingkan dengan para sultan sebelum dan sesudahnya. Dengan masa berkuasa 
selama 34 tahun, bahkan Safiatuddin melebihi Soeharto. 

Bertahannya di tampuk pemerintahan, antara lain karena dia tahu menjaga 
keseimbangan semua komponen masyarakat, terutama para elitnya. Dia melibatkan 
ulama menjadi penasihat istana, yang tradisi ini sampai kini masih berlangsung 
di Aceh. Sekarang ini, Pemerintahan Aceh memasukkan Majelis Permusyawaratan 
Ulama (MPU) sebagai anggota Muspida, yang tidak ada di provinsi, atau 
kabupaten/kota di luar Aceh. Inilah konsep gagasan seorang wanita yang berawal 
dari adanya ketulusan menempatkan wanita di pusat-pusat kekuasaan. 

Dalam masa sekarang ini, wanita Aceh juga selalu mendapat tempat yang layak di 
masyarakat bersama lelaki, baik dalam strata kehidupan maupun dalam tatacara 
bekerja. Karena sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani, maka apa 
yang terjadi dalam kegiatan bercocok tanam di sawah dapat menjadi cermin dari 
kesetaraan jender. Ureueng agam mu-ue umong, ureueng inong jak seumula. (Orang 
lelaki membajak sawah, kaum perempuan yang menanam padi). 

Benda purbakala seperti Gunongan dan Pinto Khop di sisi Krueng Daroy Banda Aceh 
juga bisa memberi kesaksian tentang posisi wanita. Kedua benda sejarah itu 
dibangun Iskandarmuda atas permintaan istrinya Putroe Phang. Sebagai first lady 
Aceh, sang permaisuri menginginkan sarana rekreasi dan tempat bersenang-senang 
agar betah tinggal di Aceh sehingga tidak lagi rindu kampung halamannya di 
Pahang, Semenanjung Melayu. 

Pada penyapaan resmi juga dapat dilihat bagimana wanita mendapatkan tempat ata

Re: [wanita-muslimah] Pemuda yang mencintai Nabi saw.

2008-04-23 Terurut Topik Mohammad Rizal
Ilmu yang berkah tentu saja dari asal usul ilmunya, pak. Kalau dari Rasulullah, 
terus, turun temurun tidak terputus pasti berkah. Pasti mudah diamalkan dan 
membawa kemaslahatan. Yang tidak berkah itu jika sudah terputus di tengah 
jalan, tafsir-tafsir sendiri, itu yang rusak.

Rasulullah itu pionir segala ilmu. Baik ilmu dunia maupun ilmu akherat.  Pada 
beliau ada ilmu dari Lauh Mahfuzh. Terus, kurang apa lagi kalau sudah dibilang 
ilmu dari Lauh Mahfuzh? Bukankah tiada sehelai daun pun yang gugur, tiada jatuh 
sebutir biji pun melainkan tercatat di Lauh Mahfuzh? Adakah ilmu yang Tuhan 
tidak tahu?

Berbohong tentang Rasul? Wah, saya kira yang berbohong tentang Rasul itu hanya 
orang yang mengaku nabi setelah Rasulullah saw. dan orang yang meyakini adanya 
keselamatan dalam agama-agama selain Islam.


-Rizal-


Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Siapa yang meremehkan ulama?
Malah anda yang suka meremehkan ulama. 
Karena ulama itu tidak sesuai dengan kriteria ulama anda.

Banyak yang ngaku ulama yang suka meremehkan ulama lain karena ulama itu 
berbeda.
Ulama-ulama model begitu yang memang harus diremehkan.

Ilmu yang berkah itu bisa dilihat bukan dari asal usul ilmunya
lagian Rasul itu pionir ilmu apa? jangan mengada-ada dong...
berbohong ttg Rasullullan walaupun sepertinya untuk tujuan baik sangat dilarang

Rasulullah tidak perlu jadi ahli ilmu apapun untuk menjadi mulia..
Beliau mulia dengan sendirinya dari akhlak beliau.

Ilmu itu semua ciptaan Allah, tidak terkecuali.
Berkah tidaknya itu terkait dengan ORANGNYA.

Jika ilmu di orang itu membawa kebaikan, itulah berkah.

Jika hanya membawa kerusakan dan kezaliman, ilmu apapun tidak berkah.

Salam
Ary



   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Amin.
Setuju, tapi sesat tetaplah sesat, sorry to say, sikap Rasulullah 
jelas dalam hal ini.
Jangan samakan aliran sesat di kalangan muslim dengan agama selain 
islam.
Ke mana aja Bos? Kampus aman? Mahasiswa aman? Perkuliahan aman?
Atau dah pindah profesi?
:-)
salam
satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihamanto" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Memang begitulah tuntunan Islam yang lurus...
> Memang begitulah ADIL dalam tuntunan Islam...
> 
> Silahkan saling nasehat-menasehati
> Silahkan saling berdakwah
> 
> Bukankah itu yang diinginkan?
> Demokrasi yang tetap menjunjung nilai-nilai Islam.
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: rsa 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Tuesday, April 22, 2008 6:26 PM
>   Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
> 
> 
>   Woo,
> 
>   yang termasuk dilarang itu PKI nya bukan keyakinannya, jadi 
komunisme 
>   masih mungkin hidup, termasuk sosialisme, atheisme, children of 
god, 
>   pokoknya semua mua keyakinan selama tidak anarkis fisik ... soal 
>   anarkis non fisik alias sesat, itu soal arbitrer nampaknya di 
milis 
>   ini ... artinya, mayoritas pun tidak bisa menentukan jika 
ada 'ham' 
>   atau gender atau pluralisme apalah namanya yang dilanggar ... :-)
> 
>   satriyo
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
>wrote:
>   >
>   > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  
wrote:
>   > >
>   > > kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...??
>   > > 
>   > Suatu organisasi bisa dilarang jika dia telah/pernah melakukan
>   > kejahatan serius atau terus-menerus. Nazi salah satu contohnya.
>   > 
>   > > Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah
>   > Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah.
>   > > 
>   > Soal lia eden, itu kegagalan atau kecolongan suatu upaya. Jadi 
>   sedapat
>   > mungkin gak boleh terjadi lagi thd Ahmadiyah. Clear?
>   > 
>   > Salam
>   > 
>   > > Rgd
>   > > 
> 
> 
> 
>
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [wanita-muslimah] Hillary: Kami Akan Lenyapkan Iran - Koran Tempo

2008-04-23 Terurut Topik Ari Condro

Lho, si efie bilang baru nangkap presiden yg pake celana pndek tuh !  Masak 
presiden ditangkep karena gak punya katepe ?

Ning2 nih aya aya wae ...  :)





Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 23 Apr 2008 19:17:37 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Hillary: Kami Akan Lenyapkan Iran - Koran Tempo


Kan Bob Sadino sudah ber-KTP con...jadi ngga di tangkep FPI .hehehe
 
 Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]  com> wrote:
 
 Bob sadino pakai celana pendek di mall kok nggak ditangkap fpi yah ? Melanggar 
syariat tuh ! Wekekkekekek
 
 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
 
 -Original Message-
 From: lasykar5 
 
 Date: Wed, 23 Apr 2008 14:49:19 
 To:wanita-muslimah@  
yahoogroups.com, jurnalperempuan@  
yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Hillary: Kami Akan Lenyapkan Iran - Koran Tempo
 
 hillary ini memang hillarious: belum berkuasa saja sudah ingin melibas kaum
 'minoritas' yang dicap 'mengancam' keamanan!
 ini karena yang ngomong perempuan, sehingga lebih beringas, atau memang
 s stereotypical globocop kesiangan ya?
 kudu ada hari kartini juga tuh di amrik ... itu juga setelah ada pahlawan
 perempuan selevel tjut nja dhien ... sehingga perempuan pemimpin di AS lebih
 bisa waras dalam bersikap?
 apakah indonesia yang punya kartini dan tjut nja dhien lalu punya perempuan
 pemimpin? blum! baru ada presiden perempuan, itu juga krn si presidennya
 ketangkep bercelana pendek di istana ... ;-)
 
 salam,
 satriyo
 
 -- 
 Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
 now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
 >> al-Ra'd [13]: 28
 
 Rabu, 23 April 2008
 Internasional Hillary: Kami Akan Lenyapkan Iran
 
 Jajak pendapat menunjukkan Hillary menang tipis atas Obama.
 
 *WASHINGTON *-- Hillary Clinton, calon Presiden Amerika Serikat dari Partai
 Demokrat, kemarin mengancam akan melenyapkan Iran jika negeri itu
 melancarkan serangan nuklir ke Israel.
 
 "Saya ingin orang-orang Iran tahu bahwa jika saya jadi presiden, kami akan
 menyerang Iran," kata Hillary dalam wawancara dengan ABC News.
 
 Bahkan, "Dalam 10 tahun ke depan, selama mereka mungkin dengan bodohnya
 menimbang-nimbang untuk menyerang Israel, kami akan dapat melenyapkan mereka
 secara total," kata senator New York itu.
 
 Lontaran Hillary ini dikeluarkan menjelang pertarungannya melawan Barack
 Obama pada pemilihan pendahuluan Negara Bagian Pennsylvania. Pemilihan ini
 menjadi tonggak bersejarah dalam pertarungan ketat para calon presiden
 Demokrat untuk dapat maju ke konvensi nasional partai itu, yang biasanya
 digelar pada akhir Agustus atau awal September.
 
 Baik Hillary maupun Obama sama-sama membela Israel terhadap kemungkinan
 serangan Iran, tapi keduanya berbeda dalam menghadapi republik Islam itu.
 Keduanya menyerukan diplomasi, tapi Obama melangkah lebih jauh dengan
 menjanjikan "perundingan langsung" di tingkat pimpinan dengan Teheran dan
 pihak lain yang oleh Washington dianggap sebagai musuh.
 
 Pekan lalu Obama menilai Iran harus ditangani dengan metode "hadiah dan
 hukuman". "Serangan Iran terhadap Israel adalah serangan terhadap sekutu
 terkuat kita di kawasan itu, yang keamanannya kita anggap paling utama,"
 kata senator Illinois itu.
 
 Pemilihan di Pennsylvania menjadi ajang penting karena menyediakan 158
 delegasi, terbesar di antara 10 ajang pemilihan Demokrat yang masih tersisa
 hingga pertengahan Juni nanti. Peluang kedua adalah pemilihan di Carolina
 Utara, yang menawarkan 115 delegasi, pada 6 Mei nanti.
 
 Hillary harus meraih kemenangan mutlak di Pennsylvania jika ingin memuluskan
 jalannya ke konvensi nasional. Sejauh ini pengumpulan suara delegasi Hillary
 masih tertinggal dibanding Obama.
 
 Menurut perhitungan Associated Press, Secara keseluruhan, termasuk 500
 delegasi super, Obama memimpin dengan 1.648 delegasi dan Hillary baru 1.509
 delegasi. Masing-masing membutuhkan 2.024 delegasi untuk maju sebagai calon
 tunggal Demokrat untuk menantang John McCain, calon presiden dari Partai
 Republik.
 
 Pemilihan di sana dimulai kemarin sore dan akan berakhir pagi hari ini.
 Jajak pendapat kemarin malam menunjukkan Hillary menang satu digit setelah
 memukul Obama dengan 20 poin di awal survei.
 
 Jajak pendapat terakhir oleh Universitas Quinnipiac terhadap para pemilih
 Pennsylvania menunjukkan Hillary memimpin dengan 51 persen dibanding Obama
 yang 44 persen, naik 1 persen dari jajak pendapat sepekan lalu. Dukungan
 terhadap Hillary sedikit lebih besar pada jajak pendapat Universitas
 Suffolk, dengan 52 persen dibanding Obama yang 42 persen.
 
 Namun, survei terbaru Gallup yang dirilis Senin lalu menunjukkan secara
 nasional Obama menang 7 poin atas Hillary dengan perbandingan 49-42 persen.
 
 Yang pasti, Hill

Kebenaran Re: [wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Wikan, anda kan tipikal seorang terdidik, sarjana, luangkanlah waktu 
barang sedikit untuk lebih bisa tahu apa yang anda sampaikan dan 
jangan pernah merasa sudah tahu. Maaf tapi ini krn saya sayang kepada 
sesama saudara seiman yang masih muda dan potensial. Jangan sia-
siakan umur dan kesehatan serta segala daya yang Allah rizkikan pada 
anda untuk terbuat tanpa ada niat untuk terus mendalami Islam kita 
ini.
salam,
satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Yang diperangi Khalifah Abu Bakar tentu saja bukan sahabat Rasul 
saw. Bagaimana disebut Sahabat? Sedangkan mereka menolak membayar 
zakat, salah satu tiang (rukun) agama?
> 
> Perang Shiffin antara Sayidina Ali kmw. dengan Sayidina Muawiyah 
ra.. Oke. Coba kamu sebut, Sahabat siapa membunuh Sahabat siapa? 
Tolong sebut nama.
> 
> Siapa pembunuh Sayidina Hussain? Apakah Sahabat Rasulullah? Coba 
sebutkan siapa nama Sahabat yang membunuh Sayidina Hussain tersebut?
> 
> Tolong dijawab.
> 
> 
> -Rizal-
> 
> 
> Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: silakan rujuk pada 
perang Khalifah Abu Bakar kepada shahabat2 Rasul
> yang tidak mau membayar zakat pada Abu Bakar
> selanjutnya perang antara Ali dan Muawiyah
> terbunuhnya Husain di padang Karbala
> silakan belajar sejarah Islam
> 
> salam,
> --
> wikan
> 
> 2008/4/23 rsa :
> > wikan,
> >  bisa jelaskan persisnya, "antar shahabat Rasul saja saling
> >  bertentangan bahkan saling berbunuh2-an." itu ada di mana 
rujukannya?
> >  selama ini yang saya tahu ga ada tuh bunuh2an antara para 
shahabat.
> >  mohon mengutip dengan jelas dan pas.
> >  terima kasih.
> >  salam,
> >  satriyo
> 
> 
> 
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
>
> -
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  
Try it now.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Kebenaran Re: [wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Ma Rizal,
Arcon ini kan FPI-nya milis WM, atau milis2 lain sejenis. Mana berani 
dia keluar kandang. Mas, kalo lagi keliling tugas kantor, cari aja 
tuh si arcon, samperin. coba lihat penampilannya ... bagus kalo dia 
ga ngumpet ... hehe.

"Sori con, loe juga yang cari 'mati' ... eh perkara!
Tapi tenang con, jaringan fpi dan mereka yang lu benci ada di mana-
mana, jadi tinggal kasih 'go' ... muncul deh obituari mu. Kalo mau 
loh. just give me a call ya ...!"

Puas, kalo saya respon seperti di atas?
;-)

satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Tenang dulucoba buktikan dengan membuka arsip milis ini. Apakah 
ada kalimat saya yang membela fpi? Apakah ada isi posting saya yang 
menyatakan ingin melihat darah manusia (meskipun ahmadiyah) tumpah ke 
bumi?
> 
> Coba buktikan con, kalau memang kamu benar.
> 
> 
> -Rizal-
> 
> 
> Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> *sambil ingat rizal, rye woo, efie, lina dahlan, hmna, wawan, ning1 
dan ning2 yg hobi banget melihat darah orang ahmadiyah tumpah ke 
bumi, sambil koar koar ngebelain fpi*
> 
> 
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
> 
> 
> 
>
> -
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  
Try it now.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Yth,
Moderator, Bpk M Syafei,
Silakan anda cek lagi semua posting dari MA Suryawan. Saya yakin 
(jika salah ya maafkan saja) bahwa dia lah pelopor dan setidak 
penebar sitilah MANGAP. Saya bukan orang yang bisa dikatakan kenal 
apalagi akrab dengan pak Rizal (ketemunya saja ya di milis ini), tapi 
sejak kali pertama beliau aktif, saya perhatikan nada (pilihan kata) 
nya santun dan teliti. Nah jika saat ini, saat anda pak  mod Syafei, 
mulai aktif lagi dan mengira MANGAP ini adalah istilah dari pak 
Rizal, anda salah. Sebagaimana MENGEMBIK yang jadi khas komentar La 
Tando, yang juga lalu dipinjam pak Rizal untuk meramaikan khazanah 
kata di milis ini, maka MANGAP yang menjadi ciri khas MA Suryawan, 
dipinjam oleh pak Rizal.
Mungkin pak Rizal memang luput saja untuk merasa perlu memberi 
keterangan dalam kurung tentang hal ini.
Maaf pak Rizal jika saya lancang menjubiri anda. Saya hanya ingin 
menegaskan saja 'kemoderatan' para moderator di milis ini yang jauh 
dari moderat dan cenderung pilih kasih, sekalipun berapologi 
(berlindung dibalik) arah dan tujuan milis!
salam,
Satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Tipikal banget ..
> Kalau gak ada kesalahan .. dicari-cari ..
> Kalau gak ketemu .. diada-adakan ..
> Menebar prasangka .. fitnah kalau perlu .. jadi halal
> Pokoknya harus ada kesalahan :-(
> 
> Mengapa anda gak bertanya dulu, kenapa saya sampai pake kata
> 'ndlongop' dan 'mangap' itu? 
> 
> Tanya Kenapa?
> 
> Salam
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal
>  wrote:
> >
> > Coba kita lihat bersama bahasa syafei di bawah, yang berkaitan
> dengan Nabi, Rasulullah, penghulu seluruh manusia, kekasih ALLAH.
> Ndlongop, mangap. Inikah bahasa orang yang beraqidah Islam? Yang
> beriman bahwa Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib adalah 
seorang
> Nabi? Inikah bahasa orang yang menghormati dan memuliakan nabi?
> > 
> > Syafei, anda beserta kawan-kawan anda selalu berjuang merusak 
agama
> ini dari dalam. Dengan meragu-ragukan keyakinan pada Rasulullah.
> Mencela perilaku Sahabat. Sesungguhnya agama ALLAH tidak akan rusak.
> Kalianlah yang akan rusak. Sungguh itu tercermin dari bahasa yang
> kalian gunakan.
> > 
> > 
> > 
> > -Rizal-
> > 
> > 
> > Muhammad Syafei  wrote: --- In
> wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" 
> > wrote:
> > >
> > > -




Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha 
membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan 
agamagich
  

Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan 
merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

- Original Message - 
From: rsa 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Woo,

tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
swt ... :-)

satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Iya tho Nak ..
> Brarti berat nian tugas SBY ..
> Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
> Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
> berada di level di bawahnya.
> 
> Kasihan nanti kalau dijewer MK.
> 
> Salam
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> >
> > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
aje
> deh yg punya milis..
> > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
> ajaa yaa..
> > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
> gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
baik
> yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
> akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
> Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
> kasus Ahmadiyah..
> > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
> walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
> > 
> > Crew
> > 
> > 
> > Muhammad Syafei  wrote:
> > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
> ada yang
> > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
jadi
> > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
> > perdebatan antar madzhab/aliran.
> > 
> > Salam
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
> > >
> > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
> > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
urusannya
> > Om. hehehehe..
> > > 
> > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
> > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
> > permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
> > berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian 
yg
> > sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa 
kita
> > hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
> > koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
semuakn
> > sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & penyelesaiannya.. 
Gmn
> Om..?
> > > 
> > > Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
permasalahannya
> > & mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
> > > 
> > > Rgd
> > > 
> > > Muhammad Syafei  wrote:
> > > Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
> > > Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
terlepas
> > > bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau 
kebebasan
> > > yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
> > > 
> > > Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. 
Belajar
> > > dari pengalaman yang sudah-sudah.
> > > 
> > > Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala 
dikirimkan
> > > ke milis.
> > > 
> > > Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
> > > Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' 
yang
> > > gagal. :-)
> > > 
> > > Salam
> > > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > -
> > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
Mobile. 
> Try it now.
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>

[Non-text portions of this message have been removed]



   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
 
  MS wrote ==> Proses dari Nabi ke ente .. emang langsung gitu, gak kan? Ada
tafsir-tafsir yang dilakukan oleh orang2 terdahulu kan, kemudian dirumuskan 
menjadi satu rumusan yang kemudian disebut akidah. Jadi, proses perumusan 
akidah2 itu pa bukan olah pikir?
  === 
  Tolong.
  Pak Peiakal itu mestinya digunakan untuk memahami aqidah dan bukan untuk 
merumuskan aqidah..
   
  Salam
  Aqidah
  

Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" <[EMAIL 
PROTECTED]>
wrote:
>
> Muhammad Syafei
> ente tuh yg mestinya belajar banyak ..emangnya ente nerima/nolak
suatu akidah tuh gak pake mikir dulu ..lantas pake apa .. dengkul?
ngaji yg lebih rajin lagi sama abah sana ..
> 
> La Tando:
> Ole sio sayange, kok dirancukan antara aqidah an sich, dengan sikap
terhadap aqidah
> ===
> Muhammad Syafei 
> duh hasil didikannya abah HMNA :(
> emangnya Allah atau setidaknya Nabi yang bilang langsung ke ente gitu
> gak ada baca .. gak ada tafsir .. gak ada mikir .. ?
> -
> La Tando:
> Ole sio sayange, ini OOT, pokok masalah ente bilang aqidah itu
proses berpikir. Sekali lagi ente rancukan antara aqidah ansich dengan
proses berpikir untuk menerima atau menolak aqidah itu. Aqidah yang
Nabi sampaikan yang berasal dari wahyu itu bukan hasil proses
berpikir. Setelah aqidah itu sampai kepada ente melalui bacaan, baru
ente bikin proses berpikir untuk menentukan, menerima atau menolaknya.
> 
Lum ngerti juga yah .. nih ku jelasin:
- Proses wahyu dari Allah ke Nabi -> ni nurut ente Nabi ndlongop,
mangap doang nerima wahyu, tanpa ada proses berpikir dan merenung ..
oke .. ni satu soal, bisa dibahas di lain thread ..
- Proses dari Nabi ke ente .. emang langsung gitu, gak kan? Ada
tafsir-tafsir yang dilakukan oleh orang2 terdahulu kan, kemudian
dirumuskan menjadi satu rumusan yang kemudian disebut akidah. Jadi,
proses perumusan akidah2 itu pa bukan olah pikir? 
Ini fase olah pikir dalam menerima dari Nabi
(ini di luar bahasan soal valid gak-nya tentang apa yang disebut dari
Nabi -> olah pikir lagi). 
- Tafsir menjadi bermacam-macam dan sambung menyambung sampai akhirnya
sampai kpd ente. Trus ente memilah dan memilih, mana yang nurut ente
bener atau keliru, mana yg cocok dan yang kagak. Olah pikir lagi tho?
Ini fase olah pikir thd. hasil olah pikir orang lain, dahulu maupun
sekarang.

Faham?

> Muhammad Syafei:
> yang bilang dan nentuin ini qath'i ini gak qath'i tuh siapa?
emangnya dia gak pake mikir juga?
> ---
> La Tando:
> Muhammad itu khatamun nabiyyin itu qath'i diterima dengan iman,
tidak pake proses berpikir. Sio, Ahmadiyah digugat karena
mengakal-akali khatamun nabiyyin. Itulah bahayanya mengakala-akali
ayat qath'i lalu menjadi sesat. Ahmadiyah digugat bukan karena
kesesatan mereka, tetapi karena mengaku Islam. 
>
> Aqidah tawhid, Allah ahad, lam yalid wa lam yuwlad, itu termasuk
ayat qath'i, itulah juga yang diajarkan oleh semua Nabi-Nabi, tawhid.
Tetapi karena peserta konsili Nicaea mengakal-akali ayat qaht'i dari
Nabi Isa AS, jadilah mereka sesat mengangkat manusia jadi tuhan dalam
doktrin Trinitas. Itu Trinitarian Christian yang mengangkat manusia
menjadi tuhan tentu aka digugat juga ummat Islam, jika mereka namakan
agama mereka dengan agama Islam. Begitu nyong !
> 
Sederhana saja ..
ketika ente bilang "... qath'i diterima dengan iman, tidak pake proses
berpikir .. " tu sudah melalui proses berpikir pa kagak?
ketika ente bilang "Agama tawhid, Allah ahad, ... dst ..." tu juga
pake mikir kagak?
mau bilang rancu lagi??? liat fase2 di atas ..

> Muhammad Syafei
> kekekkekekekek
> ni yang rancu pikiran ente .. 
> kalo mau ngomong tuh dipikir dulu ..
> emangnya kenal Tuhan macem kita kenal sama si A, si B gitu?
> what a joke ..
> --
> La Tando:
> Beta kaget, membaca kekekkekekekek. Sio, ose so cakalele, kok
menjadi kodok. Ente jangan pakai otak kodok kalau bersoal jawab !
Manusia tidak bisa kenal Tuhan dengan mekanisme benaknya. Itu otak
manusia hanya kenal yang tangible, otak manusia tidak bisa menjangkau
Yang Ghaib. Sio, filosof tidak akan dapat mengenal Tuhan betapapun
fintarnya. Allah memperkenalkan diriNya melalui wahyu yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad SAW. Otak manusia tidak bisa memikirkan itu
sifat-sifat Allah yang dinyatakan dalam 99 Nama-Nama yang Terbaik
(al-Asmaau al-Husna)
> 
ente kayak kodok dalam tempurung .. "kekekekekek" tuh dah biasa
dipakai di internet .. gitu aja kagak tahu
Otak ente gak bisa menjangkau ya terserah saja .. Tapi bukan berarti
ente berhak memvonis orang lain juga kagak mampu, setidaknya mampu
menjangkau lebih jauh dari otak ente .. 
sedang seandainya isi 

[wanita-muslimah] Re: TV Al Manar milik kelompok militan Hizbullah hadir di Indonesia

2008-04-23 Terurut Topik IrwanK
Pemilihan katanya tendensius tuh bos.. :-|
Kata teror sudah menjadi 'cap' yang akan diberikan pada satu kalangan oleh
kalangan lain.. untuk kepentingan pen-cap itu sendiri..
Apalagi kalau pen-cap-nya sendiri sebenarnya pelaku tindakan yang
di-cap-kan..
(mirip) maling teriak maling..

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

2008/4/23 mediacare <[EMAIL PROTECTED]>:

>   Al Manar hadir di Indonesia, menebar damai atau teror?
>
> Republika - Rabu, 23 April 2008
>
> Kehadiran TV Al Manar Harus Disambut Positif
>
> Karena milik kelompok Islam, Al Manar pasti memiliki muatan syiar Islam.
>
> JAKARTA--Kehadiran stasiun televisi Al Manar harus disambut positif.
> Demikian rangkuman beberapa tokoh yang dihubungi Republika terkait
> mengudaranya siaran televisi Al Manar, stasiun televisi milik kelompok
> Hizbullah ini hadir di layar kaca di Indonesia melalui parabola.
>
> ''Jika Al Jazeera bisa disaksikan di Indonesia, mengapa Al Manar tidak. Al
> Manar lebih kental Islamnya karena tidak ada campur tangan Barat. Saya kira
> ini cocok untuk Indonesia,'' kata Sinansari ketika dihubungi Selasa (22/4).
> Menurut ecip, langit Indonesia bebas dari segala bentuk siaran televisi. Ini
> antara lain dampak dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah Orde Baru,
> terutama masa Harmoko menjadi menteri penerangan sehingga semua stasiun
> televisi di dunia bisa disimak lewat parabola. ''Di negara lain siaran lewat
> parabola pun dibatasi,'' kata Sinansari lagi.
> Sinansari lebih jauh mengatakan tak perlu ada yang dikhawatirkan dari
> siaran Al Manar. ''Malah, siaran Fashion TV yang isinya 'agak lain' tidak
> diributkan. Padahal, kita harus bayar untuk menontonnya, '' tambah
> Sinansari.
>
> Al Manar adalah televisi milik kelompok Hizbullah, Lebanon. Saat ini, Al
> Manar bisa disaksikan lewat siaran parabola setelah menandatangani kontrak
> dengan Indosat dan bisa dipancarkan lewat Satelit Palapa C2.
>
> Ketua PP Muhamamdiyah, Din Syamsuddin, juga menilai bahwa siaran televisi
> ini memilik sisi positif karena ada unsur syiar Islam. Bahwa kelompok
> Hizbullah beraviliasai kepada ajarah Syiah menurut Din itu soal lain.
> ''Mereka tetap Islam karena mereka bersyahadat dan menjalankan rukun Islam
> yang sama,'' kata Din. Jika pun ada perbedaan hanyalah pada perlakuan
> terhadap Ali, sepupu Nabi SAW.
>
> Menurut Din, semua kelompok masyarakat termasuk umat Islam punya hak untuk
> mendirikan media termasuk televisi di dalamnya. ''Kita tidak punya alasan
> untuk menghalangi, '' ujar dia kepada Republika. Dia mengatakan, akan sama
> halnya dengan pihak-pihak lain yang membangun jaringan televisi seperti CNN,
> BBC, VoA atau bahkan siaran televisi kelompok gereja atau agama lain. Malah,
> kehadiran Al Manar menurut Din, selain syiar juga menyiarkan berita tentang
> Palestina yang memang diperjuangkan oleh semua umat Islam. ''Sikapi positif
> saja. Tidak perlu cemburu, marah-marah, atau emosi.''
>
> Bicara soal konten siaran, Sinansari mengatakan, sejauh tidak menyiarkan
> teror dan tidak ada keluhan dari masyarakat atau pemirsa di Indonesia, maka
> KPI tidak akan melakukan tindakan apa-apa. Apalagi, siaran televisi asing
> lewat parabola memang tidak perlu izin. Kewenangan KPI sejauh ini masih di
> siaran stasiun televisi nasional. ''Untuk Al Manar karena ada perwakilan,
> jadi lebih mudah. Jika memang ada komplain terkait materi siaran, kita bisa
> undang mereka untuk klarifikasii, '' papar Sinansari lagi.
>
> Sementara itu, perwakilan Al Manar di Indonesia, Ali Assegaf, mengatakan
> siaran televisi Al Manar sudah lama ada di Lebanon dan bisa diterima di
> seluruh dunia. Namun, untuk Indonesia, pihak Al Manar Lebanon baru-baru ini
> menandatangani kontrak dengan Indosat untuk bisa ditangkap siarannya bagi
> televisi yang menggunakan jasa Satelit Palapa C2. ''Kalau tidak salah
> kontraknya satu tahun,'' kata dia.
>
> Mengenai isi menurut Ali tak ada yang perlu dikhawatirkan. Al Manar banyak
> menyiarkan berita, talk show tentang kehidupan keluarga, membahas Alquran,
> dan lainnya. ''Ini seperti televisi biasa,'' kata dia.
> (tid )  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
 
  M.S wrote ==>Di atas kaum yang -dituduh- taqlid dan yang meng-klaim ittiba' 
ada
ustadz, gus, kyai dan tentu saja ulama. Dengan begitu, terbentuk hirarki yang 
disadari atau tidak menyerupai sistem kependetaan .. padahal .. apakah 
kependetaan itu diakui dalam
Islam?

Monggo dipikir ...
  ===
  Jangan berimajinasi pk...
  

Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Dalam 'keluarga' aliran salafisme (pasti gak mau disebut aliran deh)
ada satu yg diharamkan: taqlid.
Cuman buat yg blum cukup ilmu diharuskan: ittiba'.
Ittiba' dg taqlid sama gak? cuman beda tipis. Istilahnya, ittiba'
lebih kerenan dikit. 
Taqlid (untuk kasus di Indonesia) lebih dinisbatkan pada kaum
tradisional dan yang dijuluki sebagai ahli bid'ah.
Ittiba' buat kaum yg sedikit lebih terdidik, minimal tahu " ada
nash-nya" .. dan mengklaim dirinya sebagai ahli sunnah.

Di atas kaum yang -dituduh- taqlid dan yang meng-klaim ittiba' ada
ustadz, gus, kyai dan tentu saja ulama.

Dengan begitu, terbentuk hirarki yang disadari atau tidak menyerupai
sistem kependetaan .. padahal .. apakah kependetaan itu diakui dalam
Islam?

Monggo dipikir ...

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mbak Ning...
> Lantas siapa mbak yang boleh berbeda pendapat dalam urusan "ushul"
khususnya...apakah orang nggak berilmu atau ilmunya cekak boleh
berbeda pendapat?
> 
> "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Dalam Islam memang juga dikenal dan dibolehkan perbedaan interpretasi.
> Tapi ini khusus untuk masalah cabang (furu'iyah). Jadi analogi mengenai
> kertas yang diinterpretasikan macam-macam oleh mas Tot_sa di bawah pas
> untuk area yang ini. Misalnya mengenai membaca qunut atau tidak di dalam
> sholat.
> 
> Namun demikian, untuk area pokok (ushul), tidak boleh ada perbedaan
> dalam Islam. Karena untuk hal ini penunjukkannya sudah pasti, source-nya
> pasti dan dalilnya pasti. Salah satunya adalah mengenai Rasulullah
> sebagai penutup para nabi dan Rasul. Jadi untuk yang semacam ini,
> analogi kertas dari mas Tot_Sa tidak cocok.
> 
> Wallahua'lam bishowab.
> Wassalaam,
> -Ning
> 



   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kartini..

2008-04-23 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Arcon,

Kebetulan gw bukan pecinta kartini, hehehe. Pemilihan kartini sbg
"pahlawan perempuan" (yg seolah satu2nya pahlawan perempuan yg kita
kenal) kan ada unsur politisnya juga. Dan ini juga pernah dibahas
tuntas habis di milis ini. Bahkan kalau tidak salah, kang he-man
pernah menulis ttg pahlawan perempuan Indonesia yg lebih 'sukses' dari
seorang kartini, yg menurut saya adalah feminis yg. gagal. Sorry
to say. Tapi hari kartini memang 'moment' yg pas buat menangkat wacana
perempuan. Dari kemarin sibuk baca isu2 apa aja sih yg diangkat.

Btw, terima kasih buat mas radityo yg posting soal sejarah perempuan
Aceh, ini jadi memberi khazanah baru ttg sejarah "pahlawan2 perempuan"
lainnya selain Kartini di Indonesia. 

Atau mungkin, melihatnya harus spt ini: ternyata ada banyak jenis
'pahlawan'. Ada yg seperti kartini, bergerak di tataran wacana dan
elitis, meski (kadang2) gagal di tataran pribadi (banyak juga lho,
feminis yg juga mengalami kesulitan spt kartini di kehidupan
pribadinya), ada juga pahlawan di lapangan yg 'trophy'nya mungkin
tidak dalam bentuk tulisan tapi ya perjuangan itu sendiri (banyak juga
yg seperti ini, teman2 feminis saya, baik feminis perempuan maupun
laki2 adalah 'macan lapangan' meski mereka tidak pernah menulis,
kalaupun nulis ya laporan program kali ye hehehe). Atau ada juga
'pahlawan perempuan' yg 'biasa2 banget' tapi luar biasa menurut saya
meski tidak ada catatan tentang mereka (tapi untungnya tercatat di
milis ini hehehe). Di milis ini misalnya mbak Chae, dng kisah sukses
suaminya yg jadi role model di kompleks perumahannya, hehehe. Saya
kagum banget sama ceritanya waktu itu. Hebat, euy! 

Tribute to all of them. 

Soal perempuan terjun ke politik, itu sih udah basi. 
Bu yoyoh yusroh itu apa dong? Wong dulu dia pernah ikutan training, 5
atau 6 anaknya di bawa. Asumsi bahwa kelompok Islam tertentu
menjauhkan perempuannya dari arena politik, perlu dikritisi juga tuh.


Wassalam,
Herni



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

 
Herni.
 
Mungkin itu sesuai dgn kartini yg bercita cita mendirikan sekolah
kepandaian putri supaya mumpuni sebagai ibu saja, dan istri yg
berkutat di rumah saja.
 
Wanita jadi politikus ? Keluar dari rumah ? Ah, itu kan budaya barat.
Bukan hal yg dicita citakan kartini.
 
Lha wong kartini saja kawin dgn lelaki yg punya tiga istri. Kartini
jadi istri ke empat.  Yes, kartini rela dipoligami.  Dan demi menjadi
istri ke-4, dia rela tidak sekolah ke belanda, tidak masuk stovia.
Tidak belajar di ikip jakarta.  Dia pilih menikah. Dan kartini
mengatakan, bahwa dia tidak menyesal.
 
Hebat kan, islam.  Dan ini benih dari kakeknya yg kyai haji dan
neneknya yang hajah.  Ibu kandung kartini pun, istri dari perkawinan
poligami kok.  Mantapb bukan.
 
Islam memang mencerahkan kok.  :)
 




Re: [wanita-muslimah] Pemilik Islam

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
mas Rizal,

Sekarang, 
apakah ahmadiers memaksa anda untuk ikut mereka?

Bukankah yang terjadi sekarang, anda dan kawan-kawan anda memaksa mereka untuk 
ikut kemauan anda?
Kalau perlu dengan menzalimi mereka, memenjarakan mereka, merusak hidup mereka, 
merusak harta benda mereka dll.

Bahkan ketika Islam tegak, non-muslim saja wajib DILINDUNGI.

Yang begitu itu, menandakan Islam itu tidak tegak. 
Yang meruntuhkan itu malah yang berkoar-koar membela dengan cara yang tidak 
Islami

  - Original Message - 
  From: Mohammad Rizal 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 7:52 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemilik Islam


  Coba logikanya dibalik. Sebenarnya, kamulah yang merasa memiliki Islam. 
Jelas, mutawatir, ijma' bahwa nabi mengatakan tidak ada nabi lagi setelah 
beliau, tapi kalian memaksa bahwa harus ada nabi lagi setelah beliau. Kalianlah 
yang sebenarnya memaksakan kebenaran kalian sendiri. Untuk itu kalian putar 
balikkan dengan paksa tafsir Quran dan Hadis agar sesuai dengan nafsu kalian 
tersebut. Ketika umat Islam marah karena tafsir kalian itu, kalian 
merengek-rengek minta diakui, minta dikasihani dengan berbagai macam propaganda.

  Saya lihat kalian ini cengeng, bukan pejuang. Terlalu banyak mengeluh. Itu 
bukan ciri-ciri pejuang. Bukan ciri-ciri kebenaran.

  Kalianlah yang memaksa agar agama ini mau menyesuaikan diri dengan nafsu 
kalian. Dengan tipuan nabi palsu kalian itu.

  -Rizal-

  ma_suryawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum,

  Ada kenyataan yang lebih menarik, seperti MUI, Ketua MPR Hidayat 
  Nurwahid, Komarudin Hidayat, atau siapapun yang menyatakan dan 
  meminta agar Jemaat Ahmadiyah membuat agamanya sendiri supaya lebih 
  aman dan tidak mencemari Islam, maka dapat dikatakan:

  (i) Orang tersebut merasa dirinya sebagai PEMILIK ISLAM, sehingga 
  yang berbeda pemahaman dan keyakinannya tidak boleh menggunakan nama 
  atau label Islam,
  (ii) Orang tersebut tidak mengerti bahwa Pendiri Jemaat Ahmadiyah 
  adalah beragama Islam, dan tidaklah mungkin bagi Jemaat Ahmadiyah 
  untuk menggunakan nama lain kecuali Islam.

  Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad menyatakan:

  "Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami 
  kecuali Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak 
  ada agama kami kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita 
  s.a.w. adalah Khaatamul Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul 
  Kutub. Jadi, janganlah menjadikan agama sebagai permainan anak-anak. 
  Dan hendaknya diingat, kami tidak mempunyai pendakwaan lain kecuali 
  sebagai khadim Islam. Dan siapa saja yang mempertautkan hal [yang 
  bertentangan dengan] itu pada kami, dia melakukan dusta atas kami. 
  Kami mendapatkan karunia berupa berkat-berkat melalui Nabi Karim 
  s.a.w. Dan kami memperoleh karunia berupa makrifat-makrifat melalui 
  Qur'an Karim. Jadi, adalah tepat agar setiap orang tidak menyimpan 
  di dalam kalbunya apa pun yang bertentangan dengan petunjuk ini. 
  Jika tidak, dia akan mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah 
  Ta'ala. Jika kami bukan khadim Islam, maka segala upaya kami akan 
  sia-sia dan ditolak, serta akan diperkarakan." (Maktubaat-e-
  Ahmadiyyah, jld. 5, no. 4) 

  Sungguh ironis, dahulu Kanjeng Rasulullah s.a.w. (dan para nabi 
  lainnya) diberikan mandat oleh Allah Ta'ala untuk mengajak manusia 
  masuk ke dalam Islam, namun sekarang para ulama/kyai/mullah malah 
  menyuruh dan meminta Jemaat Ahmadiyah, yang mengimani apa yang ada 
  dalam RUKUN IMAN dan melaksanakan RUKUN ISLAM, agar ke luar dari 
  Islam.

  Kenyataan ini sungguh menarik, mengingatkan kita bahwa apa yang 
  diceritakan dalam kitab-kitab suci telah berulang kembali. History 
  repeats itself.

  Salam,
  MAS

  -
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.3/1392 - Release Date: 22/04/2008 
15:51


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza

2008-04-23 Terurut Topik Muhammad Syafei
Tipikal banget ..
Kalau gak ada kesalahan .. dicari-cari ..
Kalau gak ketemu .. diada-adakan ..
Menebar prasangka .. fitnah kalau perlu .. jadi halal
Pokoknya harus ada kesalahan :-(

Mengapa anda gak bertanya dulu, kenapa saya sampai pake kata
'ndlongop' dan 'mangap' itu? 

Tanya Kenapa?

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Coba kita lihat bersama bahasa syafei di bawah, yang berkaitan
dengan Nabi, Rasulullah, penghulu seluruh manusia, kekasih ALLAH.
Ndlongop, mangap. Inikah bahasa orang yang beraqidah Islam? Yang
beriman bahwa Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib adalah seorang
Nabi? Inikah bahasa orang yang menghormati dan memuliakan nabi?
> 
> Syafei, anda beserta kawan-kawan anda selalu berjuang merusak agama
ini dari dalam. Dengan meragu-ragukan keyakinan pada Rasulullah.
Mencela perilaku Sahabat. Sesungguhnya agama ALLAH tidak akan rusak.
Kalianlah yang akan rusak. Sungguh itu tercermin dari bahasa yang
kalian gunakan.
> 
> 
> 
> -Rizal-
> 
> 
> Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote: --- In
wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" 
> wrote:
> >
> > -
> > La Tando:
> > Ole sio sayange, ini OOT, pokok masalah ente bilang aqidah itu
> proses berpikir. Sekali lagi ente rancukan antara aqidah ansich dengan
> proses berpikir untuk menerima atau menolak aqidah itu. Aqidah yang
> Nabi sampaikan yang berasal dari wahyu itu bukan hasil proses
> berpikir. Setelah aqidah itu sampai kepada ente melalui bacaan, baru
> ente bikin proses berpikir untuk menentukan, menerima atau menolaknya.
> > 
> Lum ngerti juga yah .. nih ku jelasin:
> - Proses wahyu dari Allah ke Nabi -> ni nurut ente Nabi ndlongop,
> mangap doang nerima wahyu, tanpa ada proses berpikir dan merenung ..
> oke .. ni satu soal, bisa dibahas di lain thread ..
> - Proses dari Nabi ke ente .. emang langsung gitu, gak kan? Ada
> tafsir-tafsir yang dilakukan oleh orang2 terdahulu kan, kemudian
> dirumuskan menjadi satu rumusan yang kemudian disebut akidah. Jadi,
> proses perumusan akidah2 itu pa bukan olah pikir? 
> Ini fase olah pikir dalam menerima dari Nabi
> (ini di luar bahasan soal valid gak-nya tentang apa yang disebut dari
> Nabi -> olah pikir lagi). 
> - Tafsir menjadi bermacam-macam dan sambung menyambung sampai akhirnya
> sampai kpd ente. Trus ente memilah dan memilih, mana yang nurut ente
> bener atau keliru, mana yg cocok dan yang kagak. Olah pikir lagi tho?
> Ini fase olah pikir thd. hasil olah pikir orang lain, dahulu maupun
> sekarang.
> 
> Faham?
> 
> 
> 
> 
>
> -
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. 
Try it now.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [wanita-muslimah] Pemuda yang mencintai Nabi saw.

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Siapa yang meremehkan ulama?
Malah anda yang suka meremehkan ulama. 
Karena ulama itu tidak sesuai dengan kriteria ulama anda.

Banyak yang ngaku ulama yang suka meremehkan ulama lain karena ulama itu 
berbeda.
Ulama-ulama model begitu yang memang harus diremehkan.

Ilmu yang berkah itu bisa dilihat bukan dari asal usul ilmunya
lagian Rasul itu pionir ilmu apa? jangan mengada-ada dong...
berbohong ttg Rasullullan walaupun sepertinya untuk tujuan baik sangat dilarang

Rasulullah tidak perlu jadi ahli ilmu apapun untuk menjadi mulia..
Beliau mulia dengan sendirinya dari akhlak beliau.

Ilmu itu semua ciptaan Allah, tidak terkecuali.
Berkah tidaknya itu terkait dengan ORANGNYA.

Jika ilmu di orang itu membawa kebaikan, itulah berkah.

Jika hanya membawa kerusakan dan kezaliman, ilmu apapun tidak berkah.

Salam
Ary



  - Original Message - 
  From: Mohammad Rizal 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 7:35 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemuda yang mencintai Nabi saw.


  Orang yang berilmu, yang ilmunya berkat karena bersambung pada Rasulullah, 
tentu tahu pak, membedakan mana bid'ah mana sunnah. Mana wali ALLAH dan mana 
wali syaitan. Jangan meremehkan ulama ah. :-)

  -Rizal-


  Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Salam semuanya...

  Sudah lama nggak mampir en kebetulan lewat... kangen milis ini.
  Ternyata banyak yang lucu-lucu ya...he he he he he

  untuk posting yang ini, komentar saya:

  kalo terjadi jaman ini, pasti sudah ada yang menuntut pemuda ini untuk tobat 
kalau tidak mau dipenjara. ;-))
  karena:
  - sok tahu karena ngaku mimpi dengan rasul
  - mengada-ada dalam beribadah yang tidak dicontohkan rasul
  - tidak menggunakan hadits sahih sebagai rujukan apalagi ijma ulama, tapi 
akalnya sendiri
  dll. (tergantung selera yang menuntut)

  Selanjutnya Imam Sufyan As Tsauri akan di-cap sebagai liberalis

  ;-))

  -
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.3/1392 - Release Date: 22/04/2008 
15:51


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Hillary: Kami Akan Lenyapkan Iran - Koran Tempo

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
Kan Bob Sadino sudah ber-KTP con...jadi ngga di tangkep FPI .hehehe

Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Bob sadino pakai celana pendek di mall kok nggak ditangkap fpi yah ? Melanggar 
syariat tuh ! Wekekkekekek


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: lasykar5 

Date: Wed, 23 Apr 2008 14:49:19 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED]
Subject: [wanita-muslimah] Hillary: Kami Akan Lenyapkan Iran - Koran Tempo


hillary ini memang hillarious: belum berkuasa saja sudah ingin melibas kaum
'minoritas' yang dicap 'mengancam' keamanan!
ini karena yang ngomong perempuan, sehingga lebih beringas, atau memang
s stereotypical globocop kesiangan ya?
kudu ada hari kartini juga tuh di amrik ... itu juga setelah ada pahlawan
perempuan selevel tjut nja dhien ... sehingga perempuan pemimpin di AS lebih
bisa waras dalam bersikap?
apakah indonesia yang punya kartini dan tjut nja dhien lalu punya perempuan
pemimpin? blum! baru ada presiden perempuan, itu juga krn si presidennya
ketangkep bercelana pendek di istana ... ;-)

salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
now surely by Allah's remembrance are the hearts set at rest
>> al-Ra'd [13]: 28

Rabu, 23 April 2008
Internasional Hillary: Kami Akan Lenyapkan Iran

Jajak pendapat menunjukkan Hillary menang tipis atas Obama.

*WASHINGTON *-- Hillary Clinton, calon Presiden Amerika Serikat dari Partai
Demokrat, kemarin mengancam akan melenyapkan Iran jika negeri itu
melancarkan serangan nuklir ke Israel.

"Saya ingin orang-orang Iran tahu bahwa jika saya jadi presiden, kami akan
menyerang Iran," kata Hillary dalam wawancara dengan ABC News.

Bahkan, "Dalam 10 tahun ke depan, selama mereka mungkin dengan bodohnya
menimbang-nimbang untuk menyerang Israel, kami akan dapat melenyapkan mereka
secara total," kata senator New York itu.

Lontaran Hillary ini dikeluarkan menjelang pertarungannya melawan Barack
Obama pada pemilihan pendahuluan Negara Bagian Pennsylvania. Pemilihan ini
menjadi tonggak bersejarah dalam pertarungan ketat para calon presiden
Demokrat untuk dapat maju ke konvensi nasional partai itu, yang biasanya
digelar pada akhir Agustus atau awal September.

Baik Hillary maupun Obama sama-sama membela Israel terhadap kemungkinan
serangan Iran, tapi keduanya berbeda dalam menghadapi republik Islam itu.
Keduanya menyerukan diplomasi, tapi Obama melangkah lebih jauh dengan
menjanjikan "perundingan langsung" di tingkat pimpinan dengan Teheran dan
pihak lain yang oleh Washington dianggap sebagai musuh.

Pekan lalu Obama menilai Iran harus ditangani dengan metode "hadiah dan
hukuman". "Serangan Iran terhadap Israel adalah serangan terhadap sekutu
terkuat kita di kawasan itu, yang keamanannya kita anggap paling utama,"
kata senator Illinois itu.

Pemilihan di Pennsylvania menjadi ajang penting karena menyediakan 158
delegasi, terbesar di antara 10 ajang pemilihan Demokrat yang masih tersisa
hingga pertengahan Juni nanti. Peluang kedua adalah pemilihan di Carolina
Utara, yang menawarkan 115 delegasi, pada 6 Mei nanti.

Hillary harus meraih kemenangan mutlak di Pennsylvania jika ingin memuluskan
jalannya ke konvensi nasional. Sejauh ini pengumpulan suara delegasi Hillary
masih tertinggal dibanding Obama.

Menurut perhitungan Associated Press, Secara keseluruhan, termasuk 500
delegasi super, Obama memimpin dengan 1.648 delegasi dan Hillary baru 1.509
delegasi. Masing-masing membutuhkan 2.024 delegasi untuk maju sebagai calon
tunggal Demokrat untuk menantang John McCain, calon presiden dari Partai
Republik.

Pemilihan di sana dimulai kemarin sore dan akan berakhir pagi hari ini.
Jajak pendapat kemarin malam menunjukkan Hillary menang satu digit setelah
memukul Obama dengan 20 poin di awal survei.

Jajak pendapat terakhir oleh Universitas Quinnipiac terhadap para pemilih
Pennsylvania menunjukkan Hillary memimpin dengan 51 persen dibanding Obama
yang 44 persen, naik 1 persen dari jajak pendapat sepekan lalu. Dukungan
terhadap Hillary sedikit lebih besar pada jajak pendapat Universitas
Suffolk, dengan 52 persen dibanding Obama yang 42 persen.

Namun, survei terbaru Gallup yang dirilis Senin lalu menunjukkan secara
nasional Obama menang 7 poin atas Hillary dengan perbandingan 49-42 persen.

Yang pasti, Hillary dan Obama telah bertarung habis-habisan. Kedua pihak
mengebom publik dengan iklan-iklan mereka di media massa. Keduanya juga
muncul di semua acara pagi di stasiun-stasiun.

Namun, kubu Obama menuduh Hillary mencoba menakut-nakuti pemilih dengan
iklan kampanye kelam yang menampilkan gambar Usamah bin Ladin, tokoh utama
jaringan teroris Al-Qaidah. Iklan itu juga memakai gambar serangan Pearl
Harbor, jatuhnya Tembok Berlin, dan para korban badai Katrina.

Lalu muncul suara narator: "Harry Truman mengatakan, sebaiknya, 'Jika kamu
tak tahan panas, keluarlah dari dapur'." Narator iklan itu juga menyatakan,
"Anda perlu bersiap untuk apa pun--khususnya sekarang, dengan d

Re: [wanita-muslimah] Re: Heran - Metodologi Mengukur Kebenaran!

2008-04-23 Terurut Topik Dewi Ratnawati
Assalamualaikum Bapak Moderator,

sesuai amanat dari Mas No, kalau semua kiriman tulisan tsb adalah hasil karya 
tangannya sendiri, dan sebelumnya pasti menuntut ilmu terlebih dahulu.

Demikianlah saya samapaikan bapak moderator,

Wassalamualaikum.



  - Original Message - 
  From: Muhammad Syafei 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 23, 2008 6:49 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Heran - Metodologi Mengukur Kebenaran!


  Ini tulisan Mas No sendiri pa bukan yah?
  Kalau tulisan Mas No sendiri, gak papa, tapi kalau mengutip dari suatu
  sumber, mbok yao disebutkan sumbernya darimana gitu? 

  Btw, tulisan yang dikirim Mas No ini 'salafis' banget deh. Jadi inget
  waktu akrab dg literatur2 salafy tahunan yang lalu .. :-)

  Pilihan ada di tangan Anda kok ..

  Salam

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mas No" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > 
  > 
  > PENGANTAR
  > 
  > 
  > 
  > METODOLOGI adalah ilmu tentang metode. Dalam DUNIA TULISAN ILMIAH
  ada yang disebut â?oMETODOLOGI PENULISANâ?; berarti metodologi dalam
  hal ini menyangkut KAIDAH PENULISAN, artinya dalam penulisan karya
  ilmiah ada hal-hal yang perlu diTRAPkan seperti penggunaan kata yang
  tepat, keTEPATtan penempatan tanda baca, dll.
  > 
  > 
  > 
  > BERAGAMA ISLAM
  > 
  > 
  > 
  > Ilmu secara istilah artinya MAâ?TRIFAT (pengetahuan). Seseorang yang
  beragama Islam memiliki tanggung jawab salah satunya adalah
  MENYEBARKAN Ilmu (ilmu agama).
  > 
  > Dalam menyebarkan ilmu Islam WAJIB menerapkan METODOLOGI yang Haq.
  Tanpa metodologi yang Haq (dalam hal materi), maka KESESATAN yang didapat.
  > 
  > 
  > 
  >
  --
  > 
  > Kebenaran itu hanya satu yaitu: Ayat-ayat Allah!
  > 
  > 
  > 
  > Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Al-Kitab untuk manusia dengan
  membawa kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk maka untuk dirinya
  sendiri; dan 
  > 
  > siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat
  dirinya, dan kamu 
  > 
  > sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka. (41)
  > 
  > (QS: Az-Zumar)
  > 
  > 
  > 
  > â?oDan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran
  baginya, dan mengikuti jalan YANG BUKAN jalan orang-orang mukmin
  (sahabat Nabi s.a.w.), Kami BIARKAN ia LELUASA terhadap KESESATAN yang
  telah dikuasainya dam Kami masukkan ia kedalam JAHANAMâ?¦.(QS.
  An-Nissa:115)
  > 
  > 
  > 
  > Dan hendaklah kamu MEMUTUSKAN perkara diantara mereka menurut apa
  yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.
  Dan, berHATI-HATIlah kamu terhadap mereka, supaya mereka TIDAK
  MEMALINGkan kamu dari SEBAGIAN yang DITURUNkan Allah kepadamu. Jika
  mereka berPALING maka ketahuilah sesungguhnya Allah mengHENDAKi untuk
  meNIMPAkan MUSIBAH kepada mereka disebabkan sebagian DOSA-DOSA mereka.
  Dan sesungguhnya keBANYAKAN manusia adalah orang-orang FASIK.(49)
  > Apakah HUKUM JAHILIAH yang mereka kehendaki dan hukum siapakah yang
  lebih baik daripada hukum Allah bagi orang-orang yang YAKIN?(50). 
  > 
  > (qs.alMa'idah:49-50)
  > 
  > 
  >
  --
  > 
  > Mengukur Suatu Kebenaran (khususnya menafsirkan alQuran) Harus
  Memakai Metodologi!
  > 
  > 
  > 
  > 1. HADITS (sebuah metodologi)
  > 
  > 
  > 
  > As Sunnah (Hadits) berfungsi sebagai penjelas alQurâ?Tan, hal ini
  berdasarkan atas DALIL (hujah) berikut ini:
  > 
  > 
  > 
  > â?odan Kami turunkan kepadamu alQurâ?Tan,agar kamu menerangkan
  kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka san supaya
  mereka memikirkan.� (qs.anNahl:44)
  > 
  > Rasul bersabda: â?oSesungguhnya telah diberikan kepada saya
  alQurâ?Tan dan BERSAMAnya yang semisal.â? (HR. alTirmidzi).
  > 
  > 
  > 
  > 2. PEMAHAMAN SAHABAT (sebuah metodologi)
  > 
  > 
  > 
  > PERINTAH MENGIKUTI SAHABAT adalah sebuah metodologi. Metodologi hal
  apa? Metodologi dalam hal MENDAPATKAN PEMAHAMAN DARI AYAT ALLAH atau
  HADITS yang HAQ (benar).
  > 
  > Dalam menafsirkan alQurâ?Tan, HARUS MENGIKUTI penafsiran yang
  dilakukan oleh para Sahabat Nabi s.a.w.. Hal ini disebabkan para
  SAHABAT memiliki pemahaman yang sempurna dan ilmu yang shohih trhadap
  alQurâ?Tan, terlebih khusus pemuka para sahabat seperti
  Khulafaâ?Turrasyidin, Abdullah Ibnu Masâ?Tud dan Ibnu Abbas.
  > 
  > 
  > 
  > Ibnu Taimiyah berkata: â?oKetahuilah bahwa diantara penduduk Makkah
  yang PALING paham tentang TAFSIR alQurâ?Tan ialah SAHABAT Ibnu Abbas,
  seperti: Mujahid, Atha Ibnu Abi Rabbah, Ikrimah, Saâ?Tid Ibnu Jabir,
  Thawus, dll.
  > 
  > Ibnu Taimiyah selalu mengembalikan semua perkataan kepada dasarnya
  dan hanya mengikuti dalil dari alQuran, asSunnah dan perkataan ULAMA
  SALAFUSHOLIH (sahabat Muhammad s.a.w.), seperti SEMBOYAN Ibnu
  Taimiyah yaitu: AKU HANYALAH SEORANG PENGIKUT BUKAN PEMBUAT HAL YANG
  BARU.� (jika ada pernah mengatakan bahwa Ibnu Taimiyah pernah
  berbeda dengan pemahaman sa

Re: [wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah: Proposed to be a New Religion

2008-04-23 Terurut Topik Mohammad Rizal
Wah.tadinya sudah deg-degan.kok si boss berkhianat ya...? Habis makan 
apa dia kemaren? Apa nanti kata big boss di chicago?

Ahaaa...syukurlahternyata boss tidak berkhianatfiuhhh...

Bisa brenti kiriman wesel dari big bossentar kita mau makan apa?



Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Just FYI, kalau di milis sebelah, yg 
dari Komarudin Hidayat itu salah
kutip. Klarifikasi kabarnya dilakukan via stasiun TV Trans7. Ada yang
nonton?

Salam


   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza

2008-04-23 Terurut Topik Mohammad Rizal
Coba kita lihat bersama bahasa syafei di bawah, yang berkaitan dengan Nabi, 
Rasulullah, penghulu seluruh manusia, kekasih ALLAH. Ndlongop, mangap. Inikah 
bahasa orang yang beraqidah Islam? Yang beriman bahwa Muhammad bin Abdullah bin 
Abdul Muthalib adalah seorang Nabi? Inikah bahasa orang yang menghormati dan 
memuliakan nabi?

Syafei, anda beserta kawan-kawan anda selalu berjuang merusak agama ini dari 
dalam. Dengan meragu-ragukan keyakinan pada Rasulullah. Mencela perilaku 
Sahabat. Sesungguhnya agama ALLAH tidak akan rusak. Kalianlah yang akan rusak. 
Sungguh itu tercermin dari bahasa yang kalian gunakan.



-Rizal-


Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote: --- In 
wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" 
wrote:
>
> -
> La Tando:
> Ole sio sayange, ini OOT, pokok masalah ente bilang aqidah itu
proses berpikir. Sekali lagi ente rancukan antara aqidah ansich dengan
proses berpikir untuk menerima atau menolak aqidah itu. Aqidah yang
Nabi sampaikan yang berasal dari wahyu itu bukan hasil proses
berpikir. Setelah aqidah itu sampai kepada ente melalui bacaan, baru
ente bikin proses berpikir untuk menentukan, menerima atau menolaknya.
> 
Lum ngerti juga yah .. nih ku jelasin:
- Proses wahyu dari Allah ke Nabi -> ni nurut ente Nabi ndlongop,
mangap doang nerima wahyu, tanpa ada proses berpikir dan merenung ..
oke .. ni satu soal, bisa dibahas di lain thread ..
- Proses dari Nabi ke ente .. emang langsung gitu, gak kan? Ada
tafsir-tafsir yang dilakukan oleh orang2 terdahulu kan, kemudian
dirumuskan menjadi satu rumusan yang kemudian disebut akidah. Jadi,
proses perumusan akidah2 itu pa bukan olah pikir? 
Ini fase olah pikir dalam menerima dari Nabi
(ini di luar bahasan soal valid gak-nya tentang apa yang disebut dari
Nabi -> olah pikir lagi). 
- Tafsir menjadi bermacam-macam dan sambung menyambung sampai akhirnya
sampai kpd ente. Trus ente memilah dan memilih, mana yang nurut ente
bener atau keliru, mana yg cocok dan yang kagak. Olah pikir lagi tho?
Ini fase olah pikir thd. hasil olah pikir orang lain, dahulu maupun
sekarang.

Faham?




   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Ahmadiyah: Proposed to be a New Religion

2008-04-23 Terurut Topik Muhammad Syafei
Just FYI, kalau di milis sebelah, yg dari Komarudin Hidayat itu salah
kutip. Klarifikasi kabarnya dilakukan via stasiun TV Trans7. Ada yang
nonton?

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ahmadiyah: Proposed to be a New Religion
> Tuesday, 22 April, 2008 | 15:21 WIB 
> 
> 
> 
> TEMPO Interactive, Jakarta: The Ahmadiyah Islamic sect should stop
mentioning and relating their faith as part of the Islamic teaching
and give it a new name as a new religion. This suggestion is expected
to reduce the violence to this sect.
> 
> Deputy Head of People's Consultative Assembly (MPR) A.M. Fatwa and
president of Syarif Hidayatullah Islamic State University (UIN)
Komaruddin Hidayat proposed this idea after meeting Indonesian Vice
President Jusuf Kalla yesterday.
> 
> 
> They met Kalla to discuss about the national meeting for UIN alumni. 
> 
> 
> Constitutionally, Fatwa said, Indonesia does not limit the freedom
of faith. But Ahmadiyah teaching has stained Islamic teaching. "They
have to explain and separate it from Islamic teaching," he said. 
> 
> 
> However, Fatwa disagreed to violence to Ahmadiyah followers.
"Violence should be stopped and Ahmadiyah should be out of Islam." 
> 
> 
> Komarudin said Ahmadiyah should be out of Islam as the best
decision. Ahmadiyah should register a new name for their religion and
not relate it with Islamic teaching.
> 
> 
> The Coordination Board for the Monitoring of Non-Institutionalized
Religious Groups (Bakorpakem) last Wednesday recommended Ahmadiyah to
stop their activities as it is not in keeping with Islamic teachings.
If Ahmadiyah still insists, Bakorpakem suggests banning Ahmadiyah.
This decision will be formalized in a letter, approved by the attorney
general, home affairs minister, and religious affairs minister. 
> 
> 
> The attorney general Hendarman Supandji said the letter is to be
issued tomorrow. He assured that the letter will not regulate the
banning Ahmadiyah. 
> 
> 
> Meanwhile, head of Indonesian police, General Sutanto, asked people
to see the problem proportionally. Mass media can help the situation
to be more peaceful. "The mass media has an important role here," said
Sutanto.
> 
> 
> Several leaders from the Islamic boarding school in Cirebon regret
the recommendation of Bakorpakem to ban Ahmadiyah.
> 
> Anton Aprianto | FANNY FEBIANA | Ivansyah 




[wanita-muslimah] Aljazeera: UK Muslim group to tackle extremism

2008-04-23 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
Langkah ke arah pemahanan ajaran Islam yang lebih cerdas dan manusiawi?






TUESDAY, APRIL 22, 2008
20:48 MECCA TIME, 17:48 GMT
UK Muslim group to tackle extremism


Ed Husain is a former member of Hizb-ut-Tahrir and the Quilliam Foundation's 
co-director
  A group of British Muslims are making a concerted effort to tackle extremism 
within their communities.

The Quilliam
Foundation, launched in London on Tuesday, says that it wants to
promote "pluralistic values free from cultural baggage of the Indian
sub-continent and the political burdens of the Arab world."





 Community
leaders have repeatedly tried to reassure the wider population that the
vast majority of Muslims are peaceful after British-born Muslims
carried out an attack in 2005 killing 52 people.

But the Quilliam Foundation is distinctive because it is led by former members 
of extremist groups.








  Reconciliation

Ed Husain, the
foundation's co-director, claims to have been involved in a number of
contentious organisations including Hizb-ut-Tahrir and the Muslim
Brotherhood.

During the 1990s, he says he infiltrated British universities to recruit Muslim 
students into dangerous causes.

His book, The Islamist, claims that he has turned his back on extremism and 
began to work on reconciliation between Islam and the West.

Husain says the
establishment of the Quilliam Foundation, which was named after an
Englishman who converted to Islam in the 19th century, is a pivotal
event.

"It's the first
time since 9/11, since 7/7 [July 7, 2005 bombings in London], where
there's been an effort on the part of grassroots-level Muslims, who've
got a background in extremist groups themselves, to counter the
al-Qaeda world view and the al-Qaeda narrative," he said.

Scepticism

But the new organisation has been viewed with scepticism by some Britons.

Ahmed Versi, editor of the London-based newspaper The Muslim News,
said: "He [Ed Husain] is still living in the past. Things have moved on
quite a bit. People have changed in the Muslim community.”

"I don't think the
Quilliam Foundation knows the grassroots level movement of the Muslim
community; they just don't know what's happening there."

"Their focus is on
the mosque and religions and then young people. It's the same way the
British government thinks. Their focus should be on the politics – both
internationally and domestically, and on social issues affecting
Muslims."

"They are not the
middle ground," Versi said. "The majority of Muslims in this country
are not from Hizb-ut-Tahrir or the Quilliam Foundation - they are in
the middle of these two groups."




Source: Agencies and Al Jazeera
 ---
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo


Tipical arcon was Re: Kebenaran Re: [wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-23 Terurut Topik wawan wawan
tipical arcon.
cukup 1 alasan untuk mengambil kesimpulan general..

setiap penentang ahmadiyah = FPI.

ada  1 pencuri beragam islam , semua orang islam pencuri.


On 4/23/08, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> *sambil ingat rizal, rye woo, efie, lina dahlan, hmna, wawan, ning1 dan
> ning2 yg hobi banget melihat darah orang ahmadiyah tumpah ke bumi, sambil
> koar koar ngebelain fpi*
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Republika: FUI Minta Jerih Payah Bakor Pakem Dihargai

2008-04-23 Terurut Topik wawan wawan
On 4/23/08, Jusfiq Hadjar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
> Omongan orang yang  sekedar cuap-cuap..
>
> Tidak ada argumen untuk menghargai jerih payah tukang bikin keputsan yagn
> menindas hak-hak azasi manusia itu...
>
> Keputusna itu kudu ditentang dan bukan untuk dihargai..



aneh juga, padahal si JH ini juga cuman cuap2 kesana kemari ...


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Kebenaran Re: [wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-23 Terurut Topik Mohammad Rizal
Tenang dulucoba buktikan dengan membuka arsip milis ini. Apakah ada kalimat 
saya yang membela fpi? Apakah ada isi posting saya yang menyatakan ingin 
melihat darah manusia (meskipun ahmadiyah) tumpah ke bumi?

Coba buktikan con, kalau memang kamu benar.


-Rizal-


Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
*sambil ingat rizal, rye woo, efie, lina dahlan, hmna, wawan, ning1 dan ning2 
yg hobi banget melihat darah orang ahmadiyah tumpah ke bumi, sambil koar koar 
ngebelain fpi*



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network



   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Pemilik Islam

2008-04-23 Terurut Topik Mohammad Rizal
Coba logikanya dibalik. Sebenarnya, kamulah yang merasa memiliki Islam. Jelas, 
mutawatir, ijma' bahwa nabi mengatakan tidak ada nabi lagi setelah beliau, tapi 
kalian memaksa bahwa harus ada nabi lagi setelah beliau. Kalianlah yang 
sebenarnya memaksakan kebenaran kalian sendiri. Untuk itu kalian putar balikkan 
dengan paksa tafsir Quran dan Hadis agar sesuai dengan nafsu kalian tersebut. 
Ketika umat Islam marah karena tafsir kalian itu, kalian merengek-rengek minta 
diakui, minta dikasihani dengan berbagai macam propaganda.

Saya lihat kalian ini cengeng, bukan pejuang. Terlalu banyak mengeluh. Itu 
bukan ciri-ciri pejuang. Bukan ciri-ciri kebenaran.

Kalianlah yang memaksa agar agama ini mau menyesuaikan diri dengan nafsu 
kalian. Dengan tipuan nabi palsu kalian itu.


-Rizal-


ma_suryawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum,

Ada kenyataan yang lebih menarik, seperti MUI, Ketua MPR Hidayat 
Nurwahid, Komarudin Hidayat, atau siapapun yang menyatakan dan 
meminta agar Jemaat Ahmadiyah membuat agamanya sendiri supaya lebih 
aman dan tidak mencemari Islam, maka dapat dikatakan:

(i) Orang tersebut merasa dirinya sebagai PEMILIK ISLAM, sehingga 
yang berbeda pemahaman dan keyakinannya tidak boleh menggunakan nama 
atau label Islam,
(ii) Orang tersebut tidak mengerti bahwa Pendiri Jemaat Ahmadiyah 
adalah beragama Islam, dan tidaklah mungkin bagi Jemaat Ahmadiyah 
untuk menggunakan nama lain kecuali Islam.

Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad menyatakan:

"Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami 
kecuali Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak 
ada agama kami kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita 
s.a.w. adalah Khaatamul Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul 
Kutub. Jadi, janganlah menjadikan agama sebagai permainan anak-anak. 
Dan hendaknya diingat, kami tidak mempunyai pendakwaan lain kecuali 
sebagai khadim Islam. Dan siapa saja yang mempertautkan hal [yang 
bertentangan dengan] itu pada kami, dia melakukan dusta atas kami. 
Kami mendapatkan karunia berupa berkat-berkat melalui Nabi Karim 
s.a.w. Dan kami memperoleh karunia berupa makrifat-makrifat melalui 
Qur'an Karim. Jadi, adalah tepat agar setiap orang tidak menyimpan 
di dalam kalbunya apa pun yang bertentangan dengan petunjuk ini. 
Jika tidak, dia akan mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah 
Ta'ala. Jika kami bukan khadim Islam, maka segala upaya kami akan 
sia-sia dan ditolak, serta akan diperkarakan." (Maktubaat-e-
Ahmadiyyah, jld. 5, no. 4) 

Sungguh ironis, dahulu Kanjeng Rasulullah s.a.w. (dan para nabi 
lainnya) diberikan mandat oleh Allah Ta'ala untuk mengajak manusia 
masuk ke dalam Islam, namun sekarang para ulama/kyai/mullah malah 
menyuruh dan meminta Jemaat Ahmadiyah, yang mengimani apa yang ada 
dalam RUKUN IMAN dan melaksanakan RUKUN ISLAM, agar ke luar dari 
Islam.

Kenyataan ini sungguh menarik, mengingatkan kita bahwa apa yang 
diceritakan dalam kitab-kitab suci telah berulang kembali. History 
repeats itself.

Salam,
MAS


   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Kebenaran Re: [wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-23 Terurut Topik Mohammad Rizal
Yang diperangi Khalifah Abu Bakar tentu saja bukan sahabat Rasul saw. Bagaimana 
disebut Sahabat? Sedangkan mereka menolak membayar zakat, salah satu tiang 
(rukun) agama?

Perang Shiffin antara Sayidina Ali kmw. dengan Sayidina Muawiyah ra.. Oke. Coba 
kamu sebut, Sahabat siapa membunuh Sahabat siapa? Tolong sebut nama.

Siapa pembunuh Sayidina Hussain? Apakah Sahabat Rasulullah? Coba sebutkan siapa 
nama Sahabat yang membunuh Sayidina Hussain tersebut?

Tolong dijawab.


-Rizal-


Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: silakan rujuk pada perang 
Khalifah Abu Bakar kepada shahabat2 Rasul
yang tidak mau membayar zakat pada Abu Bakar
selanjutnya perang antara Ali dan Muawiyah
terbunuhnya Husain di padang Karbala
silakan belajar sejarah Islam

salam,
--
wikan

2008/4/23 rsa :
> wikan,
>  bisa jelaskan persisnya, "antar shahabat Rasul saja saling
>  bertentangan bahkan saling berbunuh2-an." itu ada di mana rujukannya?
>  selama ini yang saya tahu ga ada tuh bunuh2an antara para shahabat.
>  mohon mengutip dengan jelas dan pas.
>  terima kasih.
>  salam,
>  satriyo



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links





   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Pemuda yang mencintai Nabi saw.

2008-04-23 Terurut Topik Mohammad Rizal
Orang yang berilmu, yang ilmunya berkat karena bersambung pada Rasulullah, 
tentu tahu pak, membedakan mana bid'ah mana sunnah. Mana wali ALLAH dan mana 
wali syaitan. Jangan meremehkan ulama ah. :-)


-Rizal-
 

Ary Setijadi Prihamanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Salam semuanya...

Sudah lama nggak mampir en kebetulan lewat... kangen milis ini.
Ternyata banyak yang lucu-lucu ya...he he he he he

untuk posting yang ini, komentar saya:

kalo terjadi jaman ini, pasti sudah ada yang menuntut pemuda ini untuk tobat 
kalau tidak mau dipenjara. ;-))
karena:
- sok tahu karena ngaku mimpi dengan rasul
- mengada-ada dalam beribadah yang tidak dicontohkan rasul
- tidak menggunakan hadits sahih sebagai rujukan apalagi ijma ulama, tapi 
akalnya sendiri
dll. (tergantung selera yang menuntut)

Selanjutnya Imam Sufyan As Tsauri akan di-cap sebagai liberalis


;-))




   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] ANAK

2008-04-23 Terurut Topik heri latief
ANAK

anak-anak di pinggir jalan
bermain tebak-tebakan
apa besok masih bisa makan?

di jalanan debu berkejaran
mimpi rindu terbakar ide
arah sinyal dari perlawanan

dilapisi duri dendam sejarah
taktik diam yang berlawan
siapa tuan punya kuasa?

syair terluka tragedi kita
berlumpur rakyat kemiskinan
kekuasaan tak punya perasaan

anak muda harapan bangsa 
berjuang atas nama ketidakadilan
dijaga panasnya api puisi

menebar ide anti penindasan
menuai panen pertanyaan
siapa sanggup menahan lapar?

kemelaratan bukan ibadah
rapatkan barisan dari bawah
solidaritas rakyat demi perjuangan!

Heri Latief
Amsterdam, 24 april 2008


  
[EMAIL PROTECTED]
milisgrup opini alternatif

  
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/
penerbit buku sejarah alternatif

  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/




   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] SBY bakal momong cucu

2008-04-23 Terurut Topik mediacare
Kalau anaknya cowok, saya usulkan dikasih nama Blokiro Multiplo Yucub alias 
Blokir Multiply Youtube.

Kalau anaknya cewek, saya usulkan diberi nama Blokiria Multiplia Yutubia.

--

Tribun Timur Makassar - Selasa, 22-04-2008 


Annisa Pohan Dimanja-manja 
Calon Cucu Presiden Dijaga Ketat

KEHAMILAN empat bulan Annisa Pohan  memang benar-benar menyita perhatian. Ini 
karena janin yang  dikandung mantan Gadis Sampul itu bukan hanya anak pertama 
bagi  pasangan Annisa-Agus Harrimurti, namun juga calon cucu pertama  Presiden 
Yudhoyono. 


Begitu banyak yang 'berkepentingan'  dengan si jabang bayi, tak heran bila 
cukup banyak orang dekat,  termasuk suami sampai mertua yang sangat menjaga 
ekstra ketat embrio 
yang dikandung wanita cantik itu. Annisa sampai harus dimanja-manja. 
Tidak boleh begini, tidak boleh begitu. Model iklan sebuah produk 
shampoo ini benar-benar total menghabiskan hari- harinya di rumah. 
Kegiatan seabrek yang ditekuninya sebelum hamil, kini benar-benar 
ditinggalkan 100 persen.

Sang suami yang biasanya berperangai 
pendiam, kini berubah agak cerewet selama kehamilan Annisa. Putra 
pertama Presiden Yudhoyono itu sering memperingatkan Annisa agar 
berjalan ekstra hati-hati dan pelan-pelan saat naik tangga. Padahal 
Annisa sudah terbiasa berjalan cepat karena ia ingin segala urusan segera 
tuntas. Namun karena sering diperingatkan suami agar berhati-hati, Annisa harus 
nurut. 


"Semua orang begitu perhatian pada saya. Pokoknya selama hamil ini rasanya 
seperti jadi ratu saja!" kata wanita jelita kelahiran Boston Amerika Serikat 20 
November 1981 itu. Annisa memahami, perhatian ekstra dari orang-orang dekatnya 
itu menunjukkan begitu banyak harapan terhadap calon buah hatinya itu. 


Karena itu, demi menjaga janin, pemilik rambut hitam panjang nan indah ini kini 
menghabiskan waktu buat bobok-bobok di rumah. Lagipula, kediaman Annisa di 
Karawang, relatif jauh dengan Jakarta 
yang selama ini menjadi pusat aktifitas dia dalam menekuni dunia presenter dan 
model iklan. 


Namun kebiasaan Annisa yang serba cepat dan cekatan dalam beraktifitas 
lama-lama membuatnya kurang sabaran menghadapi kehamilan. "Rasanya pingin 
cepat-cepat 
melahirkan," celetuknya. Di rumah, Annisa rupanya rajin membaca-baca 
buku berisi nama-nama indah yang agamis untuk anaknya itu. Beberapa 
calon nama mulai dia timbang-timbang. Lelaki atau perempuan, Annisa 
pasrah. Lantas apa saja nama-nama calon bayi yang sudah dia 
persiapkan? 

"Sabar, tunggu saja nanti kalau  sudah masuk tujuh bulanan," gumamnya. 

Annisa mengaku bersyukur, calon buah  hatinya tak pernah 'menyiksa' ibunya. 
Kalau wanita lain biasanya  sering muntah-muntah selama bulan-bulan awal 
kehamilan, dia tak 
pernah merasakan itu. Kalau perempuan lain suka menuntut menu 
makanan yang aneh-aneh (ngidam) selama hamil, Annisa juga tak merasakan itu. 
"Aku cuma merasakan sekarang jadi malas melakukan apa-apa. Mungkin karena 
perubahan hormon," tuturnya. 





mediacare
http://www.mediacare.biz


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Melacak Peran Perempuan Aceh

2008-04-23 Terurut Topik mediacare
Serambi Indonesia.- Kamis, 24 Apr 2008 | 06:25:07 WIB 

ARSIP : 
23/04/2008 10:32 WIB


penulis: Barlian AW 

Bulan April kita kenang sebagai bulan 
kaum perempuan . Di bulan inilah pada tahun 1879 pejuang emansipasi 
wanita, RA Kartini, lahir di Jepara. Kecuali Jepara, agaknya Aceh 
juga perlu diberi catatan dalam hal emansipasi ini, terutama soal 
kesetaraan jender. Di Aceh tidak ada dikotomi fungsional secara 
ekstrem antara lelaki dengan perempuan kecuali dalam ritual ibadah 
dan fiqh agama. 

Sejak Kerajaan Samudra Pasai (abad ke 
15) peran wanita sudah sangat menonjol. Nahrasiah adalah ratu 
pertama di Aceh yang memimpin Kerajaan Samudra Pasai atas konsep 
kesetaraan jender, jauh sebelum Kartini (1879-1904) di Jawa 
memperjuangkan hak-hak kaumnya. Nahrasiah naik ke tampuk 
pemerintahan pada tahun 1408 dan meninggal pada pada 1428 
menggantikan ayahnya Sultan Zainal Abidin. Ia mendapatkan kekuasaan 
itu secara terhormat karena seluruh masyarakat -dalam hal ini 
kerabat kerajaan-- sepakat untuk menyerahkan kekuasaan negara kepada 
seorang wanita, tanpa mempersoalkan adanya analogi bahwa wanita yang 
tidak bisa jadi imam shalat sekaligus tidak bisa memimpin negara. Di 
bawah kepemimpinan Putri Nahrasiah inilah kemudian tradisi 
pemerintahan perempuan berlanjut di Aceh. 

Menjelang masa keemasannya, di 
Kerajaan Aceh tampil seorang perempuan dengan peran sangat penting, 
yaitu Keumalahayati, yang diangkat menjadi laksamana oleh Sultan 
Alaiddin Riayatsyah (1589 -1604). Sebuah riwayat menyebutkan, alasan 
pengangkatan Keumalahayati sebagai laksamana, karena selain layak 
dan berpengalaman di laut, kala itu Riayatsyah sudah tidak 
mempercayai lagi kaum lelaki. Di usianya yang tua (80 tahun), sultan 
amat risau jika panglima armada dipimpin lelaki karena berpotensi 
merampas kekuasaan. Hanya wanita yang mampu mengamankan dan 
menyamankan sultan dari bayang-bayang kudeta. 

Riayatsyah adalah tokoh pembagi 
kekuasaan antara lelaki dengan wanita. Sebab, selain untuk jabatan 
laksamana, sultan juga mengangkat Po Cut Limpah menjadi Ketua Dewan 
Rahasia. Tugas Dewan Rahasia -yang mirip dewan penasihat sekaligus 
badan intelijen negara-- memberi informasi penting kepada sultan. 
Keputusan-keputusan strategis kerajaan bermula dari dewan yang 
dipimpin Po Cut Limpah ini. Mitos bahwa pada wanita tak boleh 
disimpan rahasia, dengan sendirinya terbantahkan. 

Sebetulnya teramat panjang daftar 
perempuan Aceh yang berperan di berbagai sektor, sebagai pertanda 
bahwa tidak ada persoalan jender dalam budaya Aceh. Tampilnya 
Safiatuddin - putri Iskandarmuda-- memimpin Aceh setelah mangkat 
Iskandar Thani (suaminya), semakin mempertegas kedudukan dan 
integritas perempuan - apalagi ketika Riayatsyah -seperti dikatakan 
tadi--berkesimpulan: bahwa lelaki tidak bisa dipercaya, sehingga dia 
memilih Keumalahayati sebagai laksamana. 

Safiatuddin yang memerintah dari tahun 
1614 sampai 1675, dilukiskan sebagai ratu yang cerdas, malah lebih 
cerdas dari para pendahulunya -termasuk dari kalangan pria. Di zaman 
Safiatuddin berkembang ilmu pengetahuan yang ditandai oleh terbitnya 
buku-buku penting karya para ulama, setelah mereka dikirim ke India 
dan Timur Tengah. Nuruddin Ar Raniry yang terkenal itu berkarya di 
masa sang ratu. Yang lebih penting, masa kekuasaan wanita ini jauh 
lebih lama dibandingkan dengan para sultan sebelum dan sesudahnya. 
Dengan masa berkuasa selama 34 tahun, bahkan Safiatuddin melebihi 
Soeharto. 

Bertahannya di tampuk pemerintahan, 
antara lain karena dia tahu menjaga keseimbangan semua komponen 
masyarakat, terutama para elitnya. Dia melibatkan ulama menjadi 
penasihat istana, yang tradisi ini sampai kini masih berlangsung di 
Aceh. Sekarang ini, Pemerintahan Aceh memasukkan Majelis 
Permusyawaratan Ulama (MPU) sebagai anggota Muspida, yang tidak ada 
di provinsi, atau kabupaten/kota di luar Aceh. Inilah konsep gagasan 
seorang wanita yang berawal dari adanya ketulusan menempatkan wanita 
di pusat-pusat kekuasaan. 

Dalam masa sekarang ini, wanita Aceh 
juga selalu mendapat tempat yang layak di masyarakat bersama lelaki, 
baik dalam strata kehidupan maupun dalam tatacara bekerja. Karena 
sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai petani, maka apa yang 
terjadi dalam kegiatan bercocok tanam di sawah dapat menjadi cermin 
dari kesetaraan jender. Ureueng agam mu-ue umong, ureueng inong jak 
seumula. (Orang lelaki membajak sawah, kaum perempuan yang menanam 
padi). 

Benda purbakala seperti Gunongan dan 
Pinto Khop di sisi Krueng Daroy Banda Aceh juga bisa memberi 
kesaksian tentang posisi wanita. Kedua benda sejarah itu dibangun 
Iskandarmuda atas permintaan istrinya Putroe Phang. Sebagai first 
lady Aceh, sang permaisuri menginginkan sarana rekreasi dan tempat 
bersenang-senang agar betah tinggal di Aceh sehingga tidak lagi 
rindu kampung halamannya di Pahang, Semenanjung Melayu. 

Pada penyapaan resmi juga dapat 
dilihat bagimana wanita mendapatkan tempat atau prioritas, seperti 
halnya dalam masyara

[wanita-muslimah] Studi: Makanan Ibu Pra-Kehamilan Tentukan Jenis Kelamin Bayi

2008-04-23 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
kalori rendah ---> perempuan
sarapan bergizi ditambah gula ---> laki-laki

... katanye.

Hayo, ibu-ibu dulu makan apa sebelum hamil? :-)

salam,
DWS
- http://www.netvibes.com/soegardi#Gender

http://news.yahoo.com/s/afp/20080423/wl_uk_afp/healthdietsexchildren

Mother's diet can help determine sex of child: study

 Wed Apr 23, 4:20 AM ET

 Oysters may excite the libido, but there is nothing like a hearty
breakfast laced with sugar to boost a woman's chances of conceiving a
son, according to a study released Wednesday.

 Likewise, a low-energy diet that skimps on calories, minerals and
nutrients is more likely to yield a female of the human species, says
the study, published in Proceedings of the Royal Society B: Biological
Sciences, Britain's de facto academy of sciences.

 Fiona Mathews of the University of Exeter in Britain and colleagues
wanted to find out if a woman's diet has an impact on the sex of her
offspring.

 So they asked 740 first-time mothers who did not know if their unborn
foetuses were male or female to provide detailed records of eating
habits before and after they became pregnant. The women were split
into three groups according to the number calories they consumed per
day around the time of conception.

 Fifty-six percent of the women in the group with the highest energy
intake had sons, compared to 45 percent in the least-well fed cohort.

 Beside racking up a higher calorie count, the group who produced more
males were also more likely to have eaten a wider range of nutrients,
including potassium, calcium and vitamins C, E and B12.

 The odds of an XY, or male outcome to a pregnancy also went up
sharply "for women who consumed at least one bowl of breakfast cereal
daily compared with those who ate less than or equal to one bowl of
week," the study reported.

 These surprising findings are consistent with a very gradual shift in
favor of girls over the last four decades in the sex ratio of
newborns, according to the researchers.

 Previous research has shown -- despite the rising epidemic in obesity
-- a reduction in the average energy uptake in advanced economies. The
number of adults who skip breakfast has also increased substantially.

 "This research may help to explain why in developed countries, where
many young women choose low calorie diets, the proportion of boys is
falling," Mathews said.

 The study's findings, she added, could point to a "natural mechanism"
for gender selection.

 The link between a rich diet and male children may have an
evolutionary explanation.

 For most species, the number of offspring a male can father exceeds
the number a female can give birth to. But only if conditions are
favourable -- poor quality male specimens may fail to breed at all,
whereas females reproduce more consistently.

 "If a mother has plentiful resources, then it can make sense to
invest in producing a son because he is likely to produce more
grandchildren than would a daughter," thus contributing to the
survival of the species, explains Mathews.

 "However, in leaner times having a daughter is a safer bet."

 While the mechanism is not yet understood, it is known from in vitro
fertilisation research that higher levels of glucose, or sugar,
encourage the growth and development of male embryos while inhibiting
female embryos.


Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihamanto
Memang begitulah tuntunan Islam yang lurus...
Memang begitulah ADIL dalam tuntunan Islam...

Silahkan saling nasehat-menasehati
Silahkan saling berdakwah

Bukankah itu yang diinginkan?
Demokrasi yang tetap menjunjung nilai-nilai Islam.


  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 6:26 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Woo,

  yang termasuk dilarang itu PKI nya bukan keyakinannya, jadi komunisme 
  masih mungkin hidup, termasuk sosialisme, atheisme, children of god, 
  pokoknya semua mua keyakinan selama tidak anarkis fisik ... soal 
  anarkis non fisik alias sesat, itu soal arbitrer nampaknya di milis 
  ini ... artinya, mayoritas pun tidak bisa menentukan jika ada 'ham' 
  atau gender atau pluralisme apalah namanya yang dilanggar ... :-)

  satriyo

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
  > >
  > > kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...??
  > > 
  > Suatu organisasi bisa dilarang jika dia telah/pernah melakukan
  > kejahatan serius atau terus-menerus. Nazi salah satu contohnya.
  > 
  > > Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah
  > Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah.
  > > 
  > Soal lia eden, itu kegagalan atau kecolongan suatu upaya. Jadi 
  sedapat
  > mungkin gak boleh terjadi lagi thd Ahmadiyah. Clear?
  > 
  > Salam
  > 
  > > Rgd
  > > 



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihamanto
Dan "Al-haq" dari Tuhan-mu

Anda ahli bahasa, tapi kalo bicara bahasa Indonesia seperti budak terjajah saja.

"al-" dan "the" anda sudah bilang bisa berarti satu-satunya/sejati...selain itu 
untuk menunjuk sesuatu yang tertentu. Dalam bahasa Indonesia, ya anda bisa 
menggunakan "itu", "tersebut" dan banyak lagi sesuai konteks.

The book -- buku tersebut, buku yang itu
Jadi bahasa indonesianya tinggal: kebenaran sejati dari Tuhan-mu

bukan kebenaran dari anda, FPI atau saya yang sedang belajar mencari kebenaran 
sejati itu. Kebenaran yang ESENSINYA datangnya dari Rabb.

Mudah-mudahan kita semua sampai ke sana





  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:32 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Heran


  Oo ...
  wah gitu tho pak, 'titik kebenaran' itu ada banyak ya, tidak hanya 
  satu? wah pantes, kalo lagi accupressure, titik kebenarannya terasa 
  sekali dan tidak hanya di satu tempat memang ... apalagi kalo pas di 
  titik yang mak nyu ... waahh mantep itu!
  gimana oom arcon, gaya saya sudah pas belum dengan cara anda selama 
  ini menanggapi posting, setidaknya posting saya? hehehe
  satriyo

  PS: dalam bahasa arab, kebenaran yang sejati dan satu-satunya itu 
  pake artikel 'al' jadi 'al-haq', juga dalam bahasa inggris, 'the' 
  menjadi 'the truth' (dan tanpa huruf besar pun sudah jelas saya kira) 
  dan bahasa lain yang sama kaidahnya juga demikian ... repotnya di 
  bahasa indonesia ini ... harus huruf kapital baru jelas!

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Titik kebenaran itu tidak hanya satu. Jika Anda masih berminat untuk
  > melihat dan sharing titik2 kebenaran yang lain, tentu sangat 
  diharapkan. 
  > 
  > Tapi jika anda merasa tidak nyaman dengan situasi yang ada di milis,
  > adalah hak anda sepenuhnya untuk memutuskan.
  > 
  > Salam
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mas No"  wrote:
  > >
  > > Glacierassalamu'alaikum sdr. moderator
  > > 
  > > saya inging bertanya:
  > > milis yang anda kelola ini milis untuk mencari titik kebenaran
  > (sesuai alquram & hadits) atau milis obrolan yang TIDAK PERLU 
  mencari
  > TITIK kebenaran.
  > > saya lihat beberapa obrolan yang tidak bermutu tampil di milis 
  ini,
  > tapi tulisan yang sesuai tujuan islam (menyampaikan kebenaran dan
  > membuka kesesatan) malah anda TIDAK BOLEH TAMPIL.
  > > 
  > > saya tidak keberatan, anda menghapus email dari saya (tujuan saya
  > hanya satu menyampaikan ilmu Allah), kalau toh ada yang tidak 
  setuju,
  > yang jelas Allah telah melihat usaha saya.
  > > 
  > > Kalau milis ini bukan untuk mencari TITIK KEBENARAN, maka saya pun
  > tidak berminat kembali, Allah memerintahkan untuk MENGHINDARI HAL-
  HAL
  > SIA-SIA
  > > 
  > > sunarno@
  > > accounting
  > > 
  > > PT. Tri Wall Indonesia
  > > Kaw. Indt. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi
  > > Telp.021-89105801, HP.081382593011
  > > 
  > > 
  > > 
  > > [Non-text portions of this message have been removed]
  > >
  >



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza Ghulam Ahmad'

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihamanto
makanya belajarlah dari sikap stereotipe Amerika yang anda benci itu.

bukan malah jadi begundalnya dengan malah ikut-ikutan seperti itu.

  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:06 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza Ghulam 
Ahmad'


  Hahaha ... saya jadi seolah ngaca dengan 'saya' beberapa waktu lalu, 
  persis anda ini wahai Muhammad Syafei ...

  No comment. Anda memang sangat 'islami' ... lihat saja nama lahir 
  anda! coba aja ke ammrik, pasti yang lolos sensor di pabean, at least 
  lolos dari kernyitan dahi atau tatapan mata curiga petugasnya kala 
  memperhatikan nama adalah SATRIYO, bukan MUHAMMAD SYAFEI ... mirip si 
  SYAHRUKH KHAN yang mingsu-mingsu karena digeledah petugas pabean 
  semata krn namanya yang 'islami' itu ...

  Ampun Oom ... dah dah ga usah cemberut lagi ... ya ... gih sana main 
  lagi ... hehehe

  salam
  :-)

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "rsa"  wrote:
  > >
  > > eits,
  > > pak mod kok temperamen toh?
  > > emang tidak bisa menerima fakta dan kenyataan yang beda? ;-)
  > > santai saja bos!
  > 
  > sok taunya kambuh ..
  > dari mana anda tahu saya temperamen?
  > dari mana anda tahu saya sedang gak santai?
  > 
  > > semua juga subjektif ... apalagi buat yang memang terpojok dan 
  > > kehabisan alasan untuk membela kesesatan. silakan anda berlindung 
  di 
  > > balik alasan apapun juga, tetap saja yang namanya sesat ya sesat.
  > 
  > Anda bilang "terpojok dan kehabisan alasan" .. Anda punya argumen
  > untuk itu, atau seperti biasa pake jurus 'omelan'?
  > 
  > > wah kebayang deh, kalo anda punya otoritas di dunia nyata spt di 
  > > milis ini, yang beda pendapat pasti anda kerangkeng dalam 
  berbagai 
  > > aturan yang sok adil dan ham dan sok pluralis tapi malah sami 
  mawon.
  > > kan saya bilang masalahnya sederhana, ko anda buat rumit?
  > > anda mau memaksakan kehendak dan tidak terima dengan orang dan 
  > > pendapat orang yang beda dari anda? silakan saja ...
  > 
  > Siapa yang memaksakan kehendak?
  > Apa pernah saya mengancam anda karena berbeda pendapat?
  > Apa saya pernah memaksa anda ganti agama karena -mungkin- perbedaan 
  faham?
  > 
  > Kalau mau ngomong dipikir, biar jangan keliatan betul 'pinter'-nya.
  > meng-counter pendapat orang jelas bukan cerminan sikap ga mau nerima
  > perbedaan pendapat .. mosok gitu aja gak faham?
  > 
  > tapi ini spt 
  > > yang saya bilang, suatu sikap yang tidak produktif dan 
  kontributif 
  > > juga tidak konstruktif buat adanya dialog yang selama ini selalu 
  jadi 
  > > salah satu bagian apologi para pembela dan pengikut ghulam ahmad 
  ini.
  > > wah saya jadi curiga, sedemikian rupa kadar anda membela golongan 
  > > sesat hingga anda tidak sadar sudah melangkah jauh 
  untuk 'memojokkan' 
  > > kalau tidak 'memusuhi' saudara seiman,
  > 
  > Saya gak ada urusan dengan pojok-memojokkan. Yang ada saya hanya
  > meng-counter pendapat yang menurut saya tidak betul. 
  > Jika anda merasa terpojok, ya silakan counter lagi dengan pendapat
  > yang lebih argumentatif. Masak gak bisa sih?
  > 
  > ... kec anda memang ahmadiers 
  > > under-cover ... itu urusan anda lah.
  > 
  > Ketika gagal melakukan counter secara argumentatif .. anda beralih
  > menebarkan prasangka (mending kalo tebar pesona).
  > 
  > Sungguh sangat 'islami' sikap anda itu
  > 
  > Salam
  > 
  > 
  > > salam
  > > 
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  > >  wrote:
  > > >
  > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "rsa"  wrote:
  > > > >
  > > > > Dear all,
  > > > > 
  > > > > Maaf (dan ini tidak selalu karena salah, mau jawa atau 
  > > > > bukan ...hehe), 
  > > > > tapi saya kira sebenarnya masalah cukup jelas dari berbagai 
  > > diskusi 
  > > > > topik (yang sempat 'memakan korban' banning) ini, yaitu bahwa 
  ada 
  > > > > sementara kalangan (kecil) ummat yang tidak (merasa atau 
  bisa) 
  > > > > melihat bahwa aliran sesat asal Qadian ini sudah sesat, 
  > > menyimpang 
  > > > > dari ajaran tauhid Islam dan sekaligus menghina dan 
  menistakan 
  > > Islam 
  > > > > dengan perangkat ajarannya yang bersumber utama dari 
  Kitabullah 
  > > dan 
  > > > > Sunnati Rasulillah,
  > > > 
  > > > Satriyo coba membelokkan masalah. Yang sedang dibahas dan 
  didebatkan
  > > > adalah soal hak 'kebebasan beragama', terlepas dari anggapan 
  sesat
  > > > atau tidaknya thd. jamaah Ahmadiyah.
  > > > 
  > > > Soal menistakan agama adalah klaim yang sangat subyektif. Tiap 
  orang
  > > > dengan subyektivitasnya masing2 bisa saja meng-klaim ini 
  penistaan,
  > > > itu penghinaan, dsb. Apakah dg klaim yang subyektif itu lantas 
  ada
  > > > merasa berhak untuk menghakimi yang lainnya?
  > > > 
  > > > > dan di pihak lain, ada sementara kalangan 
  > > > > (mayoritas) ummat yang tersingg

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihamanto
Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan 
merasa jadi wakil tuhan sekalipun.




  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Woo,

  tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
  tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
  swt ... :-)

  satriyo

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Iya tho Nak ..
  > Brarti berat nian tugas SBY ..
  > Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
  > Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
  > berada di level di bawahnya.
  > 
  > Kasihan nanti kalau dijewer MK.
  > 
  > Salam
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
  > >
  > > Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
  aje
  > deh yg punya milis..
  > > Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
  > ajaa yaa..
  > > tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
  > gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
  baik
  > yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
  > akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
  > Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
  > kasus Ahmadiyah..
  > > Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
  > walopun mungkin "pahit" bagi salah satu diantaranya..
  > > 
  > > Crew
  > > 
  > > 
  > > Muhammad Syafei  wrote:
  > > Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
  > ada yang
  > > melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
  jadi
  > > silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
  > > perdebatan antar madzhab/aliran.
  > > 
  > > Salam
  > > 
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo  wrote:
  > > >
  > > > Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
  > > kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
  urusannya
  > > Om. hehehehe..
  > > > 
  > > > Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap &
  > > penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
  > > permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
  > > berbicara tg sikap &solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian 
  yg
  > > sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa 
  kita
  > > hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
  > > koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
  semuakn
  > > sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah & penyelesaiannya.. 
  Gmn
  > Om..?
  > > > 
  > > > Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
  permasalahannya
  > > & mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
  > > > 
  > > > Rgd
  > > > 
  > > > Muhammad Syafei  wrote:
  > > > Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
  > > > Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
  terlepas
  > > > bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau 
  kebebasan
  > > > yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
  > > > 
  > > > Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. 
  Belajar
  > > > dari pengalaman yang sudah-sudah.
  > > > 
  > > > Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala 
  dikirimkan
  > > > ke milis.
  > > > 
  > > > Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
  > > > Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' 
  yang
  > > > gagal. :-)
  > > > 
  > > > Salam
  > > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > -
  > > Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
  Mobile. 
  > Try it now.
  > > 
  > > [Non-text portions of this message have been removed]
  > >
  >



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] OOT gaya bahasa dan tulisan

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihamanto
saya perhatikan dari beberapa thread, 
anda itu berolok-olok hanya karena mas Arcon membela hak-hak kaum marginal.

Padahal jika anda cukup jeli, sikap mas Arcon itu berdasarkan hadits yang salah 
satunya diposting oleh "sekutu" anda sendiri.

Eh malah dituduh penghina rasul dll.
Diolok-olok lagi...
;-))

memang Islam itu saat datang dirasakan sebagai keanehan...dan akan dirasakan 
aneh juga nantinya...



  - Original Message - 
  From: Rye Woo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 3:48 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] OOT gaya bahasa dan tulisan


  Too Om'oni.. sbelum ent minta maafpun telah awak maaf kan kok.. jng 
kwatir..hehehe...
  Sy sihh tadinya mau multifungsi maksudnya, bkn diskusi aja. Coba kalo 
misalkan Bnyk org pusing spt OM'ONI krna tulisan ayee brarti tukang urut ato 
obat sakit kepala bisa tambah laku tuhh.. jadi kan bisa memberikan 
keuntungan&manfaat bg yg lain, selain diskusi. hehehehe

  Tararengkyu atas masukannyaa...Sbnrnya sihh tadinya gw ngikutin gy bahasa 
mbahh Arcon,, walopun kurang berhasil ato tidak lbh buruk dari pencetusnya,, 
;-))
  Tapi kok si embahnya ga di sentil langsung yaa?? apa karena mahluk sejenis..
  Biar gw ajee dehh yg sentil :Weii Arcon lo benerin tuhh bahsa loo... hehehe
  Tapi Om'oni jng ngelarang2 & memberangus org2 sprti awak ya, ga ada 
seninya lagian kan ini HAM.. ini HAM.. ini HAM.. ini HAM.. u know khan HAM.. 
itu lho yg suka digembar-gemborkan dg kedok HAM di tv-tv. ktnya barang siapa yg 
melanggar HAM itu namanya Penjahat HAM 

  Btw-btw tg HAM&Demokrasi, Sebagian org2 Barat & antek2nya kan sngt 
menggembor2kan "HAM" versi mereka.. Mereka katanya memperjuangkan HAM&DMK 
walopun dengan cara menindas dan menggunakan kekuatan Perang.. Kalo si Bush dan 
sejenisnya penjahat HAM bukan yaa?? tapi kyknya banyak org disini yg ga setuju 
yaa... bener ga sihh?? biasanya sihh kalo ada yg berbau "barat" sih pasti 
dibela abis2an... walopun itu buruk..kali yaa?


  "salamsalimHAM"


  Donnie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Too Rye Woo and all (siapapun itu) yang pake gaya bahasa dan 
  penulisan yang acak adul (sorry).
  maaf.. (dasar orang jawa nih mau interupsi aja minta maap).. kalo 
  nulis and berpendapat pakailah bahasa indonesia dan penulisan bahasa 
  indonesia yang relatif standard. terus terang saya lama2 jadi 
  terganggu deh dengan penulisan yang seperti ini (dalam arti saya jadi 
  gak ngerti dan gak ngeh dengan apa yang dituliskan, dan ini 
  mengganggu sekali karena gak bisa berdiskusi dengan lancar dan nyaman).

  Kita membuat posting untuk dipahami oleh orang lain, bukan untuk 
  (sekali lagi maaf) bermasturbasi dengan kepintaran kita sendiri. 
  Jadi buatlah orang lain yang mungkin pengetahuan atau pemahaman tidak 
  sebaik anda (saya salah satu contohnya) bisa paham dengan maksud anda 
  karena bahasa yang relatif sederhana (karena hanya itu yang bisa saya 
  pahami).

  Buat Poster lain yang sudah menggunakan bahasa yang baik (mungkin 
  tidak selalu benar. :D) terima kasih atas sharingnya

  salim,
  Donni

  ===
  On Apr 21, 2008, at 2:55 PM, Rye Woo wrote:
  > Om Pong kendaliin dong menstruasi loo. ehh salah stetuide 
  > mksudnyanya...Jangan ceplok batok ngerasa pang aing naa baeee 
  > dia...hehehe.. Tapi kalo diperhatiin apa koment oy, sepertinya 
  > memang inilah karakter U yg pendengki sotoy bin marotoy alias deket 
  > ke provokator yang suka kerak telor kalo makan sambil nyornyorr 
  > Kayaknya bag. orang barisan orang sakit hati yaaa.. Bener gaaa??? 
  > hehehehe
  > --
  > Di Ahmadiyah jelas terjadi penyimpangan aqidah Isalm & dg MGA yg 
  > mengaku telah diangkat menjadi Nabi Oleh Allah..dan itu perlu di 
  > luruskan.. Sejarah Ahmadiayah erat kaitannya dengan Kolonial 
  > Inggris yang menjajah India.. Tapi tentu kita sebagai umat muslim 
  > yg baik mari mengajak mereka untuk kmbali keajaran Islam yg telah 
  > di bawa oleh Rosululloh dg cara yg baik pula, tidak dengan 
  > kekerasan...
  >
  > Kalo ga salah di malaysia & Brunei pemerintahnya udah melarang 
  > ahmadiyah sejak taun 70an ya...?
  >
  >
  > Marotoy..
  >
  > Thesaints Now <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Prof Nasaruddin yang baik itu cuma mau ngetest, apa wartawan 
  > republika yang
  > agennya muslim violent itu akan langsung sambar saja ketika dia 
  > mengatakan
  > ada keberatan dari pihak asing. Ternyata emang iya. Munarman Pengacara
  > boongan yang kader juga langsung nyerocos bilang nah udah terbukti 
  > katanya
  > ahmadiyah memang disupport negara asing. Kata-kata Prof. Nasaruddin
  > dipelintir di buat sedramatis mungkin seakan bush, gordon dan 
  > merkel bikin
  > surat sampe ke mejanya Beliau.
  >
  > Belakangan setelah geli melihat kelakuan para pembohong, Sang 
  > Profesor pun
  > dengan santai bilang : Oh bukan dari pemerintahan asing tapi dari 
  > komunitas
  > ahmadiyah di luar negeri yang merasa keberatan dengan penindasan yang
  > dialami rekannya di Indonesia. wajarkan me

[wanita-muslimah] Bagaimana Hari-harimu?

2008-04-23 Terurut Topik prie tea
Bagaimana Hari-harimu? " Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan terhadap 
sesuatu: 'Sesungguhnya aku akan mengerjakan itu besok pagi" (QS al-Kahfi 18:23)

Setiap akhir hari yang telah berakhir, berapa banyak kegiatan yang tidak
terlaksana karena penundaan? Setiap orang mendapat waktu yang sama, 24
jam, tetapi tidak semua orang memiliki kualitas yang sama. Ada yang
menggunakan waktunya untuk memecahkan masalah, tetapi ada yang
menggunakannya untuk menghindari masalah, dan ada juga yang hanya
berdiam diri karena tidak tahu apa yang harus dilakukan.

"Allah
tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia
mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya ..."(QS Al-Baqarah 2:286)

Bagaimana hari-harimu? Berapa banyak waktu yang dihabiskan dengan
menambah masalah, berapa banyak untuk menyelesaikan masalah? Untuk
menolong orang atau menyusahkan orang? Adakah kita merasa gembira
menyambut tahun yang baru? Ataukah merasa kesedihan mendalam karena
lebih banyak menyia-nyiakan waktu yang telah lewat? Sudahkah kita
membahagiakan orang yang kita cintai? Sudahkah sekelebat waktu ini
digunakan untuk berbakti kepada Allah SWT??


(Diambil dari Pengantar Buletin ZAMZAM, Renungan Harian Muslim, Desember 2007)


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Informasi Musik2 Ruhani

2008-04-23 Terurut Topik syamsuri149
Informasi Musik2 Ruhani

Assalamu'alaikum wr. wb

Kami telah meng-upload musik-musik Ruhani, dilengkapi tek bacaan latin
dan terjemahan. Musik ini sangat menyentuh hati, insya Allah akan
dapat menghibur hati orang-orang yang sedang sedih dan duka dalam
nuansa ruhaniyah. Jika musik ini dihayati di malam-malam yang sunyi
dalam kesendirian, insya Allah dapat meneteskan air mata keharuan
dalam keheningan malam.

Kami berharap musik ini bermanfaat bagi kehidupan kita. Judul
musik2nya sebagai berikut:

1. Duhai Penghulu malam (Ya Sayyidal layali)
2. Allah tak pernah lupa (Innallâha la yansa)
3. Lisanku kelu (Lisani kalil)
4, Segera taubat hari ini (Badir Bit-Tawbatil Yawm)
5. Hatiku memanggil (Qalbi yunadi)
6. Kepada-Mu Ilahi (Ilayka Ilahi)

Mohon doa dari Bapak dan Ibu, Ikhwan dan Akhawat, insya Allah akan
kami upload musik ruhani berikutnya, juga doa-doa pilihan.

Silahkan download gratis, kunjungi:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com
http://syamsuri149.multiply.com

Wassalam
Syamsuri Rifai




Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza Ghulam Ahmad'

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihamanto
Anda boleh merasa diri waliyullah..itu urusan anda.
Anda boleh merasa diri saifullah.. itu urusan anda.

tapi tugas anda tidak lebih dari menyampaikan...
selama tidak ada tindakan yang bersifat kriminal.

Aksi-aksi kekerasan yang berawal dari keterbatasan pemahaman itu yang jelas 
keluar dari tuntunan Islam.
Ancaman-ancaman itu yang jelas keluar dari tuntunan Islam.
Pemaksaan-pemaksaan itu yang jelas keluar dari tuntunan Islam.
Berbuat tidak adil itu yang jelas keluar dari tuntunan Islam.
"Buruk muka cermin dibelah" itu kelakuan yang keluar dari tuntunan Islam.

Merasa tersinggung, terhina, resah itu tanda-tanda penyakit hati
tanda-tanda iman hanya dibibir belaka
bukankah "dengan mengingat Allah hati menjadi tenang"?

Hal-hal yang jelas mungkar harus disebut mungkar.
Bukan malah dibela malahan harus diingatkan.

Tidak perlu bilang maaf, tapi cukup berhenti melakukan hal-hal di atas.
Tidak perlu merasa mengalah atau dikalahkan, tapi cukup berfikir ulang atas 
semua kelakuan di atas.

Salam
Ary


  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 1:40 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza Ghulam 
Ahmad'


  Dear all,

  Maaf (dan ini tidak selalu karena salah, mau jawa atau 
  bukan ...hehe), 
  tapi saya kira sebenarnya masalah cukup jelas dari berbagai diskusi 
  topik (yang sempat 'memakan korban' banning) ini, yaitu bahwa ada 
  sementara kalangan (kecil) ummat yang tidak (merasa atau bisa) 
  melihat bahwa aliran sesat asal Qadian ini sudah sesat, menyimpang 
  dari ajaran tauhid Islam dan sekaligus menghina dan menistakan Islam 
  dengan perangkat ajarannya yang bersumber utama dari Kitabullah dan 
  Sunnati Rasulillah, dan di pihak lain, ada sementara kalangan 
  (mayoritas) ummat yang tersinggung, terhina, resah dan bahkan 
  ketakutan dengan keyakinan dan sepak terjang aliran sesat ini, yang 
  segelintir elemen kalangan mayoritas ini ada yang tidak bisa diam 
  menahan diri, setelah aliran ini puluhan tahun disanggah dan 
  disadarkan tapi tidak mau berubah, sehingga dengan segala emosi dan 
  keterbatasan pemahaman yang ada mereka ada yang melampiaskannya 
  dengan 'menyerang' sarana milik aliran sesat ini, tapi tidak pernah 
  menyerang pengikutnya.

  Jadi, masing-masing pihak saya kira perlu untuk saling menghargai 
  saja, artinya bertukar fikiran dengan tetap memegang keyakinan masing-
  masing dan tidak harus selalu OOT dengan flaming, adhominem atau 
  tindakan 'anarkis' lainnya yang tidak produktif dan kontributif buat 
  mencoba mencari titik temu (tidak harus ada pihak yang 'kalah' 
  atau 'mengalah') agar pihak penonton, yaitu ahmadiers, bisa segera 
  melihat dampak buruk yang mereka timbulkan atas sikap pengecut mereka 
  dengan secara sadar dan sengaja mengadu domba ummat Islam tanah air, 
  semata untuk kepentingan diri dan kelompok.

  Maaf jika tidak berkenan. Islam memang tidak butuh klaim kenabian dan 
  wahyu dari Ghulam Ahmad ('mirza' konon adalah gelar penghormatan, dan 
  saya tidak setuju) atau siapapun yang konsekuensinya adalah 
  penyesatan ummat dan pemecahbelahan ummat.

  salam,
  satriyo

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > 1. jadi agama urusannya cuman kalau mati aja ya?
  > 2. terus kalau KTP-nya ilang gimana? misalnya ada orang dijambret
  > terus dibunuh, termasuk KTP-nya juga diambil sama malingnya.
  > walhasil nggak ketauan agamanya apa. paling2 polisi bikin
  > pengumuman, ditemukan mayat dengan identitas ini, bagi keluarga
  > yang kehilangan bisa melihat di RS ini, tar dari situ keluarganya
  > bisa ngeliat dan ngurusin kan?
  > 3. jaman Nabi dulu juga gak ada KTP kok
  > 
  > salam,
  > --
  > wikan
  > 
  > 2008/4/22 L.Meilany <[EMAIL PROTECTED]>:
  > >
  > > Nimbrung :
  > > 1. Agama itu perlu dicantumkan di KTP, surat2 keterangan jati 
  diri yg
  > > dibawa-bawa.
  > > Manakala mati mendadak jauh dari keluarga, nyasar di pedalaman 
  hutan,
  > > lantas gimana diperlakukan.
  > > Kalo islam kan musti cepet2 dikubur, disolatkan, orang kristen 
  masih bisa
  > > lama nunggu bala bantuan.
  > > Kalo budha dibawa ke krematorium, dibakar habis abunya disimpan 
  di guci
  > > untuk diingat-ingat.
  >



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Pemuda yang mencintai Nabi saw.

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihamanto
Salam semuanya...

Sudah lama nggak mampir en kebetulan lewat... kangen milis ini.
Ternyata banyak yang lucu-lucu ya...he he he he he

untuk posting yang ini, komentar saya:

kalo terjadi jaman ini, pasti sudah ada yang menuntut pemuda ini untuk tobat 
kalau tidak mau dipenjara. ;-))
karena:
- sok tahu karena ngaku mimpi dengan rasul
- mengada-ada dalam beribadah yang tidak dicontohkan rasul
- tidak menggunakan hadits sahih sebagai rujukan apalagi ijma ulama, tapi 
akalnya sendiri
dll. (tergantung selera yang menuntut)

Selanjutnya Imam Sufyan As Tsauri akan di-cap sebagai liberalis


;-))



  - Original Message - 
  From: Mohammad Rizal 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 1:12 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Pemuda yang mencintai Nabi saw.


  Diriwayatkan oleh Imam Abu Naâ?Tim dan Ibnu Basykuwal dari Imam Sufyan As 
Tsauri telah berkata, ketika saya mengerjakan haji, tiba-tiba masuk seorang 
pemuda, dia tiada mengangkat sebelah kaki dan tiada meletakkan sebelah kaki, 
kecuali ia bershalawat atas Nabi SAW dan keluarga baginda.

  Maka saya katakan kepadanya: â?oAdakah kau berbuat begitu dengan ilmu?â? 
Pemuda itu menjawab: â?oYaâ?. Kemudian pemuda itu berkata: â?oSiapa tuan?â?
  Saya menjawab: â?o Saya Sufyan As Tsauri.â? Ia bertanya: â?oDari Iraq?â? 
Saya jawab: â?oYa.â? Pemuda itu bertanya: â?o Bagaimanakah tuan kenal akan 
Allah?â? Saya jawab: â?oAllah memasukkan malam ke dalam siang dan Allah 
memasukkan siang ke dalam malam dan Allah menggambarkan anak-anak dalam 
rahim.â? Kata pemuda itu: â?o Wahai Sufyan, tuan belum kenal akan Allah dengan 
sebenar-benar kenal.�

  Saya berkata: â?o Bagaimana kamu kenal akan Allah?â? Jawab pemuda itu: â?o 
Bifaskhil hammi, wa naqdhil â?~azmi. (artinya: dengan membuang bimbang dan 
membatalkan azam.). Dan saya bimbang maka saya buang bimbang itu, dan saya 
berazam maka dibatalkan azam saya itu, dengan itu saya kenal bahwa bagi saya 
ada Tuhan yang Esa yang mengurus hal ihwal saya.�

  Saya berkata: â?oTentang shalawat kepada Nabi SAW yang kamu baca?â? jawab 
pemuda itu: â?oCeritanya begini: Suatu hari saya pergi bekerja dan bersama-sama 
saya ibu saya, dan ibu saya minta saya membawa dia masuk ke dalam Ka'bah. Maka 
saya bawa ibu saya ke dalam Ka'bah. Ibu saya terjatuh dan bengkak perutnya dan 
hitam legam mukanya. Maka saya duduk di sisinya dengan kesedihan hati saya, dan 
saya angkat kedua tangan ke langit dan saya berkata: Ya Rabbi Ya Tuhanku, 
beginikah Tuhan hamba buat kepada sesiapa yang masuk ke dalam rumah Tuhan hamba 
(Ka'bah), maka tiba-tiba awan naik dari sebelah Tihamah, dan tiba-tiba ada di 
dalamnya seorang lelaki memakai pakaian putih, dan ia masuk ke dalam Ka'bah. 
Dan ia lewatkan tangannya di atas perut ibu saya, maka muka ibu saya menjadi 
putih dan kesakitannya reda. Kemudian ia berjalan hendak keluar dari Ka'bah itu 
maka saya tarik bajunya dan saya berkata kepadanya: â?oSiapa tuan yang menolong 
menyelamatkan saya dari kesedihan saya?�
  Jawabnya, â?o Saya Nabi kamu, Nabi Muhammad yang kamu memberi shalawat ke 
atasnya.�

  Maka saya berkata: Ya Rasulullah â?oFa Ausiniâ? (artinya: mohon beri pesan 
pada saya). Sabda Rasulullah SAW:

  â?oJanganlah angkat sebelah kaki dan jangan letakkan sebelah kaki melainkan 
kamu bershalawat atas Sayidina Muhammad dan di atas keluarga Sayidina 
Muhammad.�

  Kata saya (Sufyan Tsauri): â?o Adalah orang muda ini dari kalangan wali-wali 
yang sampai kepada Allah.�

  Kisah ini yang diceritakan Imam Sufyan As Tsauri yang terkenal dan dinukilkan 
oleh Imam Abu Naâ?Tim, pengarang kitab Haliyaatul Auliyaâ?T dan Ibnu Basykuwal 
dan telah dinukilkan oleh â?oMuhadissud Dunyaâ? Sayyid As Syeikh Abdullah As 
Siddiq Al Ghamaari dari ulama Al Azhar dan ulama Al Maghrib dalam kitabnya 
Fadhailun Nabiyyi fil Quranil Illahiyatu Fissolah â?~Ala Khairil Bariyyah 
dicetak oleh maktabah Al Kahirah Syariâ?T As Sonadiqqiyah, Medan, Al Azhar, 
Mesir.

  --
  Petikan dari fatwa Mufti Brunei, Pihin Datuk Seri Maharaja Datuk Seri Utama
  Awang Haji Ismail bin Umar Abdul Aziz.

  -
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Be silent, consume, die

2008-04-23 Terurut Topik Sunny
http://www.tehrantimes.com/Index_view.asp?code=167018

Be silent, consume, die
By Hamid Golpira 

Many years ago in San Francisco, I looked down at the street one day and saw a 
spray-paint stencil graffiti work saying: "Be silent, consume, die." 


Immediately after seeing it, I thought to myself, "This perfectly sums up 
Western consumer capitalism." 

The words of the graffiti message were written on the image of a TV screen, 
apparently to emphasize the idea that television and other media are promoting 
mindless consumer capitalism. 

Western consumer capitalism uses advertising in the mass media to convince 
people to buy things they don't need, usually at exorbitant prices. 

Advertising agency marketers are experts at producing commercials to sell 
products that people normally wouldn't buy. 

Every trick in the book is used to dupe the hapless consumer. 

The ad agencies appeal to people's desire to be popular, to be in fashion, and 
to possess status symbols, and they manipulate their insecurities. 

And it has been proven that TV can induce a hypnotic trance state. 

Ad agency experts know this and thus extensively make use of TV. 

There is even evidence that subliminal messages in films, other video images, 
and music have been used to market products. 

And certain companies have proposed that the Internet activities of individuals 
should be tracked (read: monitored) to customize advertisements for each user. 

So how can you tell if you have become a mindless consumer? 

Well, do you often buy the most expensive product or a name brand even when a 
less expensive generic item is not of lower quality? 

Do you own many things that you rarely use? 

Do you feel a compulsion to buy things you know you don't need and probably 
can't afford? 

Do you find yourself buying useless products because you feel they are status 
symbols that you must have? 

Do you often use a credit card to avoid paying up front, even though you know 
this will cost you more in the end? 

If you answered yes to any of these questions, you are in trouble. 

And now we have the phenomenon of the shopaholic, which is a new expression 
defined as a person who compulsively shops to the point where it has become an 
addiction. 

There are even treatment programs for people suffering from this malady. 

This is what happens when money and possessions are valued more than people. 

Shop till you drop, consume till you die, and make sure to remain silent. 

People must become aware of how they are being manipulated. 

The corporations want your money and they want you to work as a wage slave so 
you can hand them all your earnings for over-priced products you don't really 
need. 

And after you've worked yourself to death, the corporations will just find 
another consumer to take your place. 

To the corporatocracy, you are also a disposable product. 

When people wake up to this reality, something will change


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ahmadiyah: Proposed to be a New Religion

2008-04-23 Terurut Topik Sunny
Ahmadiyah: Proposed to be a New Religion
Tuesday, 22 April, 2008 | 15:21 WIB 



TEMPO Interactive, Jakarta: The Ahmadiyah Islamic sect should stop mentioning 
and relating their faith as part of the Islamic teaching and give it a new name 
as a new religion. This suggestion is expected to reduce the violence to this 
sect.

Deputy Head of People's Consultative Assembly (MPR) A.M. Fatwa and president of 
Syarif Hidayatullah Islamic State University (UIN) Komaruddin Hidayat proposed 
this idea after meeting Indonesian Vice President Jusuf Kalla yesterday.


They met Kalla to discuss about the national meeting for UIN alumni. 


Constitutionally, Fatwa said, Indonesia does not limit the freedom of faith. 
But Ahmadiyah teaching has stained Islamic teaching. "They have to explain and 
separate it from Islamic teaching," he said. 


However, Fatwa disagreed to violence to Ahmadiyah followers. "Violence should 
be stopped and Ahmadiyah should be out of Islam." 


Komarudin said Ahmadiyah should be out of Islam as the best decision. Ahmadiyah 
should register a new name for their religion and not relate it with Islamic 
teaching.


The Coordination Board for the Monitoring of Non-Institutionalized Religious 
Groups (Bakorpakem) last Wednesday recommended Ahmadiyah to stop their 
activities as it is not in keeping with Islamic teachings. If Ahmadiyah still 
insists, Bakorpakem suggests banning Ahmadiyah. This decision will be 
formalized in a letter, approved by the attorney general, home affairs 
minister, and religious affairs minister. 


The attorney general Hendarman Supandji said the letter is to be issued 
tomorrow. He assured that the letter will not regulate the banning Ahmadiyah. 


Meanwhile, head of Indonesian police, General Sutanto, asked people to see the 
problem proportionally. Mass media can help the situation to be more peaceful. 
"The mass media has an important role here," said Sutanto.


Several leaders from the Islamic boarding school in Cirebon regret the 
recommendation of Bakorpakem to ban Ahmadiyah.

Anton Aprianto | FANNY FEBIANA | Ivansyah 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza

2008-04-23 Terurut Topik prie tea
hihih. kayanya makin amburadul aja niii
perlu pake taruhan ga siapa yg 'kalah'? biar sekalian ajaaa...
kagok, udah saling menyakiti sesama sodara seiman... :)

mudah-mudahan yg disakiti dihapuskan dosanya sebagai orang teraniaya
dan yg menyakiti diberi balasan yg baik karena sudah membuat orang dihapuskan 
dosanya...
heheheheee...


mprie


- Original Message 
From: Tana Doang <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 23, 2008 11:48:11 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh 
Mirza


Muhammad Syafei
ente tuh yg mestinya belajar banyak ..emangnya ente nerima/nolak suatu akidah 
tuh gak pake mikir dulu ..lantas pake apa .. dengkul? ngaji yg lebih rajin lagi 
sama abah sana ..
 - ---
La Tando:
Ole sio sayange, kok dirancukan antara aqidah an sich, dengan sikap terhadap 
aqidah
 = = = = ===
Muhammad Syafei 
duh hasil didikannya abah HMNA :(
emangnya Allah atau setidaknya Nabi yang bilang langsung ke ente gitu
gak ada baca .. gak ada tafsir .. gak ada mikir .. ?
 - - - - -
La Tando:
Ole sio sayange, ini OOT, pokok masalah ente bilang aqidah itu proses berpikir. 
Sekali lagi ente rancukan antara aqidah ansich dengan proses berpikir untuk 
menerima atau menolak aqidah itu. Aqidah yang Nabi sampaikan yang berasal dari 
wahyu itu bukan hasil proses berpikir. Setelah aqidah itu sampai kepada ente 
melalui bacaan, baru ente bikin proses berpikir untuk menentukan, menerima atau 
menolaknya.
 = = = = = ===
Muhammad Syafei:
yang bilang dan nentuin ini qath'i ini gak qath'i tuh siapa? emangnya dia gak 
pake mikir juga?
 - - -
La Tando:
Muhammad itu khatamun nabiyyin itu qath'i diterima dengan iman, tidak pake 
proses berpikir. Sio, Ahmadiyah digugat karena mengakal-akali khatamun 
nabiyyin. Itulah bahayanya mengakala-akali ayat qath'i lalu menjadi sesat. 
Ahmadiyah digugat bukan karena kesesatan mereka, tetapi karena mengaku Islam. 
Aqidah tawhid, Allah ahad, lam yalid wa lam yuwlad, itu termasuk ayat qath'i, 
itulah juga yang diajarkan oleh semua Nabi-Nabi, tawhid. Tetapi karena peserta 
konsili Nicaea mengakal-akali ayat qaht'i dari Nabi Isa AS, jadilah mereka 
sesat mengangkat manusia jadi tuhan dalam doktrin Trinitas. Itu Trinitarian 
Christian yang mengangkat manusia menjadi tuhan tentu aka digugat juga ummat 
Islam, jika mereka namakan agama mereka dengan agama Islam. Begitu nyong !
 = = = =
Muhammad Syafei
kekekkekekekek
ni yang rancu pikiran ente .. 
kalo mau ngomong tuh dipikir dulu ..
emangnya kenal Tuhan macem kita kenal sama si A, si B gitu?
what a joke ..
 - - - ---
La Tando:
Beta kaget, membaca kekekkekekekek. Sio, ose so cakalele, kok menjadi kodok. 
Ente jangan pakai otak kodok kalau bersoal jawab ! Manusia tidak bisa kenal 
Tuhan dengan mekanisme benaknya. Itu otak manusia hanya kenal yang tangible, 
otak manusia tidak bisa menjangkau Yang Ghaib. Sio, filosof tidak akan dapat 
mengenal Tuhan betapapun fintarnya. Allah memperkenalkan diriNya melalui wahyu 
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Otak manusia tidak bisa memikirkan 
itu sifat-sifat Allah yang dinyatakan dalam 99 Nama-Nama yang Terbaik 
(al-Asmaau al-Husna)
 = = = = = ===
Muhammad Syafei
ente tuh yg mestinya belajar banyak ..
emangnya ente nerima/nolak suatu akidah tuh gak pake mikir dulu ..
lantas pake apa .. dengkul?
ngaji yg lebih rajin lagi sama abah sana .. 
 - - - --
La Tando:
Ole sio sayange, beta ulangi apa yang beta teh tulis di atas, ini beta copy 
paste: "Ole sio sayange, kok dirancukan antara aqidah an sich, dengan sikap 
terhadap aqidah. - - - - -  Setelah aqidah itu sampai kepada ente melalui 
bacaan, baru ente bikin proses berpikir untuk menentukan, menerima atau 
menolaknya"
 = = = = = ==
Muhammad Syafei
emangnya nash gak pake tafsir, gak pake dipikir?
 - - -
La Tando:
Sio, sudah beta jelaskan Nash itu ada dua jenis, yang qath'i dan yang tidak 
qath'i. Terhadap nash yang qath'i tidak perlu tafsir, tidak perlu diakal-akali, 
khatamun nabiyyin tidak perlu tafsir itu sudah qath'i. Yang tidak qath'i perlu 
ditafsirkan
 = = = = =
Muhammad Syafei
ini ente lagi ngomong apa???
ane gak lagi mbahas soal trinitas .. ngelantur .
 - - - ---
La Tando:
Ole sio sayange, itu akibatnya ente pake otak kodok Tidak bisa menangkap kaitan 
masalah mengakal-akali aqidah..Itu Trinitas beta kemukakan bagaimana fatal 
akibatnya Allah diakal-akali, lalu membawa penyelewengan aqidah yang dibawakan 
oleh para Nabi, yait

[wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza

2008-04-23 Terurut Topik Muhammad Syafei
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Muhammad Syafei
> ente tuh yg mestinya belajar banyak ..emangnya ente nerima/nolak
suatu akidah tuh gak pake mikir dulu ..lantas pake apa .. dengkul?
ngaji yg lebih rajin lagi sama abah sana ..
> 
> La Tando:
> Ole sio sayange, kok dirancukan antara aqidah an sich, dengan sikap
terhadap aqidah
> ===
> Muhammad Syafei 
> duh hasil didikannya abah HMNA :(
> emangnya Allah atau setidaknya Nabi yang bilang langsung ke ente gitu
> gak ada baca .. gak ada tafsir .. gak ada mikir .. ?
> -
> La Tando:
> Ole sio sayange, ini OOT, pokok masalah ente bilang aqidah itu
proses berpikir. Sekali lagi ente rancukan antara aqidah ansich dengan
proses berpikir untuk menerima atau menolak aqidah itu. Aqidah yang
Nabi sampaikan yang berasal dari wahyu itu bukan hasil proses
berpikir. Setelah aqidah itu sampai kepada ente melalui bacaan, baru
ente bikin proses berpikir untuk menentukan, menerima atau menolaknya.
> 
Lum ngerti juga yah .. nih ku jelasin:
- Proses wahyu dari Allah ke Nabi -> ni nurut ente Nabi ndlongop,
mangap doang nerima wahyu, tanpa ada proses berpikir dan merenung ..
oke .. ni satu soal, bisa dibahas di lain thread ..
- Proses dari Nabi ke ente .. emang langsung gitu, gak kan? Ada
tafsir-tafsir yang dilakukan oleh orang2 terdahulu kan, kemudian
dirumuskan menjadi satu rumusan yang kemudian disebut akidah. Jadi,
proses perumusan akidah2 itu pa bukan olah pikir? 
Ini fase olah pikir dalam menerima dari Nabi
(ini di luar bahasan soal valid gak-nya tentang apa yang disebut dari
Nabi -> olah pikir lagi). 
- Tafsir menjadi bermacam-macam dan sambung menyambung sampai akhirnya
sampai kpd ente. Trus ente memilah dan memilih, mana yang nurut ente
bener atau keliru, mana yg cocok dan yang kagak. Olah pikir lagi tho?
Ini fase olah pikir thd. hasil olah pikir orang lain, dahulu maupun
sekarang.

Faham?

> Muhammad Syafei:
> yang bilang dan nentuin ini qath'i ini gak qath'i tuh siapa?
emangnya dia gak pake mikir juga?
> ---
> La Tando:
> Muhammad itu khatamun nabiyyin itu qath'i diterima dengan iman,
tidak pake proses berpikir. Sio, Ahmadiyah digugat karena
mengakal-akali khatamun nabiyyin. Itulah bahayanya mengakala-akali
ayat qath'i lalu menjadi sesat. Ahmadiyah digugat bukan karena
kesesatan mereka, tetapi karena mengaku Islam.  
>
> Aqidah tawhid, Allah ahad, lam yalid wa lam yuwlad, itu termasuk
ayat qath'i, itulah juga yang diajarkan oleh semua Nabi-Nabi, tawhid.
Tetapi karena peserta konsili Nicaea mengakal-akali ayat qaht'i dari
Nabi Isa AS, jadilah mereka sesat mengangkat manusia jadi tuhan dalam
doktrin Trinitas. Itu Trinitarian Christian yang mengangkat manusia
menjadi tuhan tentu aka digugat juga ummat Islam, jika mereka namakan
agama mereka dengan agama Islam. Begitu nyong !
> 
Sederhana saja ..
ketika ente bilang "... qath'i diterima dengan iman, tidak pake proses
berpikir .. " tu sudah melalui proses berpikir pa kagak?
ketika ente bilang "Agama tawhid, Allah ahad, ... dst ..." tu juga
pake mikir kagak?
mau bilang rancu lagi??? liat fase2 di atas ..

> Muhammad Syafei
> kekekkekekekek
> ni yang rancu pikiran ente .. 
> kalo mau ngomong tuh dipikir dulu ..
> emangnya kenal Tuhan macem kita kenal sama si A, si B gitu?
> what a joke ..
> --
> La Tando:
> Beta kaget, membaca kekekkekekekek. Sio, ose so cakalele, kok
menjadi kodok. Ente jangan pakai otak kodok kalau bersoal jawab !
Manusia tidak bisa kenal Tuhan dengan mekanisme benaknya. Itu otak
manusia hanya kenal yang tangible, otak manusia tidak bisa menjangkau
Yang Ghaib. Sio, filosof tidak akan dapat mengenal Tuhan betapapun
fintarnya. Allah memperkenalkan diriNya melalui wahyu yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad SAW. Otak manusia tidak bisa memikirkan itu
sifat-sifat Allah yang dinyatakan dalam 99 Nama-Nama yang Terbaik
(al-Asmaau al-Husna)
> 
ente kayak kodok dalam tempurung .. "kekekekekek" tuh dah biasa
dipakai di internet .. gitu aja kagak tahu
Otak ente gak bisa menjangkau ya terserah saja .. Tapi bukan berarti
ente berhak memvonis orang lain juga kagak mampu, setidaknya mampu
menjangkau lebih jauh dari otak ente .. 
sedang seandainya isi lautan dijadikan tinta tidak cukup untuk menulis
kalimat Allah, lha kenapa justru ente main mbatas-mbatasi? .. emangnya
orang lain kagak bakalan mampu menemukan "jalannya" sendiri, selain
yang ente batas-batasi itu?

> Muhammad Syafei
> ente tuh yg mestinya belajar banyak ..
> emangnya ente nerima/nolak suatu akidah tuh gak pake mikir dulu ..
> lantas pake apa .. dengkul?
> ngaji yg lebih rajin lagi sama abah sana .. 
> ---

[wanita-muslimah] Pemilik Islam

2008-04-23 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum,

Ada kenyataan yang lebih menarik, seperti MUI, Ketua MPR Hidayat 
Nurwahid, Komarudin Hidayat, atau siapapun yang menyatakan dan 
meminta agar Jemaat Ahmadiyah membuat agamanya sendiri supaya lebih 
aman dan tidak mencemari Islam, maka dapat dikatakan:

(i) Orang tersebut merasa dirinya sebagai PEMILIK ISLAM, sehingga 
yang berbeda pemahaman dan keyakinannya tidak boleh menggunakan nama 
atau label Islam,
(ii) Orang tersebut tidak mengerti bahwa Pendiri Jemaat Ahmadiyah 
adalah beragama Islam, dan tidaklah mungkin bagi Jemaat Ahmadiyah 
untuk menggunakan nama lain kecuali Islam.

Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad menyatakan:

"Tidak ada kitab kami selain Qur'an Syarif. Dan tidak ada rasul kami 
kecuali Muhammad Musthafa shallallaahu `alaihi wasallam. Dan tidak 
ada agama kami kecuali Islam. Dan kita mengimani bahwa nabi kita 
s.a.w. adalah Khaatamul Anbiya', dan Qur'an Syarif adalah Khaatamul 
Kutub. Jadi, janganlah menjadikan agama sebagai permainan anak-anak. 
Dan hendaknya diingat, kami tidak mempunyai pendakwaan lain kecuali 
sebagai khadim Islam. Dan siapa saja yang mempertautkan hal [yang 
bertentangan dengan] itu pada kami, dia melakukan dusta atas kami. 
Kami mendapatkan karunia berupa berkat-berkat melalui Nabi Karim 
s.a.w. Dan kami memperoleh karunia berupa makrifat-makrifat melalui 
Qur'an Karim. Jadi, adalah tepat agar setiap orang tidak menyimpan 
di dalam kalbunya apa pun yang bertentangan dengan petunjuk ini. 
Jika tidak, dia akan mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah 
Ta'ala. Jika kami bukan khadim Islam, maka segala upaya kami akan 
sia-sia dan ditolak, serta akan diperkarakan." (Maktubaat-e-
Ahmadiyyah, jld. 5, no. 4) 

Sungguh ironis, dahulu Kanjeng Rasulullah s.a.w. (dan para nabi 
lainnya) diberikan mandat oleh Allah Ta'ala untuk mengajak manusia 
masuk ke dalam Islam, namun sekarang para ulama/kyai/mullah malah 
menyuruh dan meminta Jemaat Ahmadiyah, yang mengimani apa yang ada 
dalam RUKUN IMAN dan melaksanakan RUKUN ISLAM, agar ke luar dari 
Islam.

Kenyataan ini sungguh menarik, mengingatkan kita bahwa apa yang 
diceritakan dalam kitab-kitab suci telah berulang kembali. History 
repeats itself.

Salam,
MAS




Re: [wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza

2008-04-23 Terurut Topik Tana Doang
Muhammad Syafei
ente tuh yg mestinya belajar banyak ..emangnya ente nerima/nolak suatu akidah 
tuh gak pake mikir dulu ..lantas pake apa .. dengkul? ngaji yg lebih rajin lagi 
sama abah sana ..

La Tando:
Ole sio sayange, kok dirancukan antara aqidah an sich, dengan sikap terhadap 
aqidah
===
Muhammad Syafei 
duh hasil didikannya abah HMNA :(
emangnya Allah atau setidaknya Nabi yang bilang langsung ke ente gitu
gak ada baca .. gak ada tafsir .. gak ada mikir .. ?
-
La Tando:
Ole sio sayange, ini OOT, pokok masalah ente bilang aqidah itu proses berpikir. 
Sekali lagi ente rancukan antara aqidah ansich dengan proses berpikir untuk 
menerima atau menolak aqidah itu. Aqidah yang Nabi sampaikan yang berasal dari 
wahyu itu bukan hasil proses berpikir. Setelah aqidah itu sampai kepada ente 
melalui bacaan, baru ente bikin proses berpikir untuk menentukan, menerima atau 
menolaknya.

Muhammad Syafei:
yang bilang dan nentuin ini qath'i ini gak qath'i tuh siapa? emangnya dia gak 
pake mikir juga?
---
La Tando:
Muhammad itu khatamun nabiyyin itu qath'i diterima dengan iman, tidak pake 
proses berpikir. Sio, Ahmadiyah digugat karena mengakal-akali khatamun 
nabiyyin. Itulah bahayanya mengakala-akali ayat qath'i lalu menjadi sesat. 
Ahmadiyah digugat bukan karena kesesatan mereka, tetapi karena mengaku Islam.  
Aqidah tawhid, Allah ahad, lam yalid wa lam yuwlad, itu termasuk ayat qath'i, 
itulah juga yang diajarkan oleh semua Nabi-Nabi, tawhid. Tetapi karena peserta 
konsili Nicaea mengakal-akali ayat qaht'i dari Nabi Isa AS, jadilah mereka 
sesat mengangkat manusia jadi tuhan dalam doktrin Trinitas. Itu Trinitarian 
Christian yang mengangkat manusia menjadi tuhan tentu aka digugat juga ummat 
Islam, jika mereka namakan agama mereka dengan agama Islam. Begitu nyong !

Muhammad Syafei
kekekkekekekek
ni yang rancu pikiran ente .. 
kalo mau ngomong tuh dipikir dulu ..
emangnya kenal Tuhan macem kita kenal sama si A, si B gitu?
what a joke ..
--
La Tando:
Beta kaget, membaca kekekkekekekek. Sio, ose so cakalele, kok menjadi kodok. 
Ente jangan pakai otak kodok kalau bersoal jawab ! Manusia tidak bisa kenal 
Tuhan dengan mekanisme benaknya. Itu otak manusia hanya kenal yang tangible, 
otak manusia tidak bisa menjangkau Yang Ghaib. Sio, filosof tidak akan dapat 
mengenal Tuhan betapapun fintarnya. Allah memperkenalkan diriNya melalui wahyu 
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Otak manusia tidak bisa memikirkan 
itu sifat-sifat Allah yang dinyatakan dalam 99 Nama-Nama yang Terbaik 
(al-Asmaau al-Husna)

Muhammad Syafei
ente tuh yg mestinya belajar banyak ..
emangnya ente nerima/nolak suatu akidah tuh gak pake mikir dulu ..
lantas pake apa .. dengkul?
ngaji yg lebih rajin lagi sama abah sana .. 
-
La Tando:
Ole sio sayange, beta ulangi apa yang beta teh tulis di atas, ini beta copy 
paste: "Ole sio sayange, kok dirancukan antara aqidah an sich, dengan sikap 
terhadap aqidah. - - - - -  Setelah aqidah itu sampai kepada ente melalui 
bacaan, baru ente bikin proses berpikir untuk menentukan, menerima atau 
menolaknya"
===
Muhammad Syafei
emangnya nash gak pake tafsir, gak pake dipikir?
---
La Tando:
Sio, sudah beta jelaskan Nash itu ada dua jenis, yang qath'i dan yang tidak 
qath'i. Terhadap nash yang qath'i tidak perlu tafsir, tidak perlu diakal-akali, 
khatamun nabiyyin tidak perlu tafsir itu sudah qath'i. Yang tidak qath'i perlu 
ditafsirkan
=
Muhammad Syafei
ini ente lagi ngomong apa???
ane gak lagi mbahas soal trinitas .. ngelantur .
--
La Tando:
Ole sio sayange, itu akibatnya ente pake otak kodok Tidak bisa menangkap kaitan 
masalah mengakal-akali aqidah..Itu Trinitas beta kemukakan bagaimana fatal 
akibatnya Allah diakal-akali, lalu membawa penyelewengan aqidah yang dibawakan 
oleh para Nabi, yaitu aqidah tawhid. Sio, penyelewangan apa? Mengangkat manusia 
menjadi Tuhan. Begitu nyong !.

++



  - Original Message - 
  From: Muhammad Syafei 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 23, 2008 10:57 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh 
Mirza


  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]>
  wrote:
  >
  > Ole sio sayange, lihat jawaban yang diselipkan di bawah di antara
  tanda 
  > S

Re: [wanita-muslimah] TV Al Manar milik kelompok militan Hizbullah hadir di Indonesia

2008-04-23 Terurut Topik Ari Condro

Kemaren al jazeerah, tapi kudu tivi kabel
Sekarang al manar, tapi suruh beli parabola
Eksklusif semua nih.


Sama aja siaran radio iran dalam bahasa indonesia, emangnya ada yang 
ngedengerin ?  :). Apa bedanya juga dgn tv ahmadiyya. ...  ???  Yakkakaka




Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "mediacare" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 23 Apr 2008 21:53:53 
To:<[EMAIL PROTECTED]>,"mediacare" <[EMAIL PROTECTED]>,"creative circle" 
<[EMAIL PROTECTED]>,"media jakarta" <[EMAIL PROTECTED]>,"zamanku" <[EMAIL 
PROTECTED]>,<[EMAIL PROTECTED]>,<[EMAIL 
PROTECTED]>,
Subject: [wanita-muslimah] TV Al Manar milik kelompok militan Hizbullah hadir 
di Indonesia


Al Manar hadir di Indonesia, menebar damai atau teror?
 
 Republika - Rabu, 23 April 2008
 
 Kehadiran TV Al Manar Harus Disambut Positif 
 
 Karena milik kelompok Islam, Al Manar pasti memiliki muatan syiar Islam. 
 
 JAKARTA--Kehadiran stasiun televisi Al Manar harus disambut positif. Demikian 
rangkuman beberapa tokoh yang dihubungi Republika terkait mengudaranya siaran 
televisi Al Manar, stasiun televisi milik kelompok Hizbullah ini hadir di layar 
kaca di Indonesia melalui parabola. 
 
 ''Jika Al Jazeera bisa disaksikan di Indonesia, mengapa Al Manar tidak. Al 
Manar lebih kental Islamnya karena tidak ada campur tangan Barat. Saya kira ini 
cocok untuk Indonesia,'' kata Sinansari ketika dihubungi Selasa (22/4). Menurut 
ecip, langit Indonesia bebas dari segala bentuk siaran televisi. Ini antara 
lain dampak dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah Orde Baru, terutama 
masa Harmoko menjadi menteri penerangan sehingga semua stasiun televisi di 
dunia bisa disimak lewat parabola. ''Di negara lain siaran lewat parabola pun 
dibatasi,'' kata Sinansari lagi.
 Sinansari lebih jauh mengatakan tak perlu ada yang dikhawatirkan dari siaran 
Al Manar. ''Malah, siaran Fashion TV yang isinya 'agak lain' tidak diributkan. 
Padahal, kita harus bayar untuk menontonnya, '' tambah Sinansari.
 
 Al Manar adalah televisi milik kelompok Hizbullah, Lebanon. Saat ini, Al Manar 
bisa disaksikan lewat siaran parabola setelah menandatangani kontrak dengan 
Indosat dan bisa dipancarkan lewat Satelit Palapa C2. 
 
 Ketua PP Muhamamdiyah, Din Syamsuddin, juga menilai bahwa siaran televisi ini 
memilik sisi positif karena ada unsur syiar Islam. Bahwa kelompok Hizbullah 
beraviliasai kepada ajarah Syiah menurut Din itu soal lain. ''Mereka tetap 
Islam karena mereka bersyahadat dan menjalankan rukun Islam yang sama,'' kata 
Din. Jika pun ada perbedaan hanyalah pada perlakuan terhadap Ali, sepupu Nabi 
SAW. 
 
 Menurut Din, semua kelompok masyarakat termasuk umat Islam punya hak untuk 
mendirikan media termasuk televisi di dalamnya. ''Kita tidak punya alasan untuk 
menghalangi, '' ujar dia kepada Republika. Dia mengatakan, akan sama halnya 
dengan pihak-pihak lain yang membangun jaringan televisi seperti CNN, BBC, VoA 
atau bahkan siaran televisi kelompok gereja atau agama lain. Malah, kehadiran 
Al Manar menurut Din, selain syiar juga menyiarkan berita tentang Palestina 
yang memang diperjuangkan oleh semua umat Islam. ''Sikapi positif saja. Tidak 
perlu cemburu, marah-marah, atau emosi.''
 
 Bicara soal konten siaran, Sinansari mengatakan, sejauh tidak menyiarkan teror 
dan tidak ada keluhan dari masyarakat atau pemirsa di Indonesia, maka KPI tidak 
akan melakukan tindakan apa-apa. Apalagi, siaran televisi asing lewat parabola 
memang tidak perlu izin. Kewenangan KPI sejauh ini masih di siaran stasiun 
televisi nasional. ''Untuk Al Manar karena ada perwakilan, jadi lebih mudah. 
Jika memang ada komplain terkait materi siaran, kita bisa undang mereka untuk 
klarifikasii, '' papar Sinansari lagi.
 
 Sementara itu, perwakilan Al Manar di Indonesia, Ali Assegaf, mengatakan 
siaran televisi Al Manar sudah lama ada di Lebanon dan bisa diterima di seluruh 
dunia. Namun, untuk Indonesia, pihak Al Manar Lebanon baru-baru ini 
menandatangani kontrak dengan Indosat untuk bisa ditangkap siarannya bagi 
televisi yang menggunakan jasa Satelit Palapa C2. ''Kalau tidak salah 
kontraknya satu tahun,'' kata dia.
 
 Mengenai isi menurut Ali tak ada yang perlu dikhawatirkan. Al Manar banyak 
menyiarkan berita, talk show tentang kehidupan keluarga, membahas Alquran, dan 
lainnya. ''Ini seperti televisi biasa,'' kata dia.
 (tid ) 
 
 mediacare
 http://www.mediacar  e.biz
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam 

Re: [wanita-muslimah] Heran - Metodologi Mengukur Kebenaran!

2008-04-23 Terurut Topik Tana Doang
Syarif Hidayat menulis:
Berdasarkan QS 14. 33 dan QS 36. 40, ada sebagian orang menterjemahkan dan 
menafsirkan bahwa Matahari beredar di orbitnya dan mengitari bumi. Dan bumi
tidak beredar, hanya berputar pada sumbunya. Intinya Bumi sebagai pusat edar 
dari tata-surya (planet) kita. Padahal, sepanjang pengetahuan saya bahwa 
Matahari-lah yang menjadi Pusat edar, dan bumi, bulan serta planet lainnya 
beredar diorbitnya dan mengedari Matahari.
Mohon penjelasan hal tersebut di atas, dan terimakasih.
===
La Tando juga menulis
Ole sio sayange, beta tulis kedua ayat yang dikemukakan akhi Syarif Hidayat:
QS 14. 33 Dan dia Telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus 
menerus beredar (dalam orbitnya); dan Telah menundukkan bagimu malam dan siang.
QS 36. 40 Tidak seyogianya matahari menyusul bulan, tidaklah malam  mendahului 
siang, dan semuanya itu berenang dalam falaknya.
 
Beta tambah satu ayat lagi:
QS 21. 33 And He it is Who created the night and the day, and the sun and the 
moon. They float, each in an orbit. 

Silakan dibaca artikelnya Abah HMNA di bawah, Seri 028 dan Seri 174 menyangkut 
QS 36. 40 serta Seri 732 menyangkut QS 21. 33 

Salam

*

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
028. Kritik Al Quran Terhadap Pandangan Geosentrik

Geosentrik (ejaan lama Geocentris) adalah suatu pemahaman yang menganggap bumi 
sebagai pusat alam. Dengan anggapan ini kalau kita melihat ke atas akan 
tampaklah langit berbentuk setengah bola, yang disebut bola langit. Pada bola 
langit melekatlah benda-benda langit, yang semuanya terbit di sebelah timur dan 
terbenam di sebelah barat. Di antara benda-benda langit itu ada dua yang besar, 
yang lain kecil-kecil saja. Yang kecil-kecil dinamakan bintang-bintang dan dua 
yang besar itu adalah matahari dan bulan.

Dengan pandangan geosentrik ini marilah kita mengamati gerak matahari dan 
bulan. Sebenarnya setiap tahun ummat Islam melakukan pengamatan itu. Yaitu 
dalam bulan-bulan Ramadhan dan bulan Syawwal. Mengapa, karena ummat Islam amat 
berkepentingan mengenai posisi kedua benda langit itu pada bola langit. Ini 
dalam hubungannya dengan penentuan masuknya bulan Ramadhan atau masuknya bulan 
Syawwal. Apabila  pada waktu siang harinya posisi matahari dan bulan sama 
tingginya di  atas  ufuk, maka pada waktu matahari terbenam, bulan yang lebih 
lambat geraknya, posisinya masih di atas ufuk. Dan itu artinya masuklah 1  
Ramadhan, atau 1 Syawwal.  Posisi matahari dan bulan yang sama  tinggi di atas 
ufuk dalam ilmu falak disebut dengan istilah ijtima' (conjuction). Apabila 
posisi matahari dan bulan dalam keadaan ijtima' dan pada waktu itu terletak 
dalam satu titik pada bola langit, maka terjadilah gerhana matahari.

Ijtima' terjadi satu kali dalam 29,53059 hari. Kalau dalam bulan Ramadhan (dan 
bulan-bulan lain tentunya) ijtima' terjadi sebelum matahari terbenam, maka pada 
bulan Ramadhan itu jumlahnya 29 hari. Tetapi kalau ijtima' terjadi setelah 
terbenam matahari, maka pada bulan Ramadhan itu itu jumlahnya 30 hari. Itulah 
penjelasannya mengapa satu bulan jumlahnya 29 atau 30 hari. Jadi dengan 
pandangan yang geosentrik ini pada bola langit setiap bulan pada waktu ijtima', 
matahari menyusul bulan, akibat gerak bulan yang lebih lambat dari matahari. 
Dan pandangan geosentrik inilah yang dikritik dalam S.Yasin 36:40:::
-- La sysyamsu yanbaghiylaha an tudrika lqamara wa la llaylu saabiqu nnahaari 
wa kullun fiy falakin yasbahuwn. Artinya: 
-- Tidak seyogianya matahari menyusul bulan, tidaklah malam  mendahului siang, 
dan semuanya itu berenang dalam falaknya. 

Selama kita berpandangan geosentrik, bumi sebagai pusat alam, selama itu pula 
kita katakan matahari menyusul bulan. Pada hakekatnya  tidaklah dapat kita 
akatakan malam mendahului siang, walaupun dalam pergantian hari, malam dahulu 
baru siang (malam Senin dahulu baru hari Senin). Mengapa? Karena terjadinya 
malam dan siang itu akibat perpusingan bumi pada sumbunya di mana kita ada pada 
permukaan bumi. Dalam gerak melingkar itu yang menyebabkan siang dan malam itu 
tidak dapat kita katakan malam lebih dahulu dari siang, karena gerak melingkar 
itu tidak tentu ujung pangkalnya. Alhasil matahari menyusul bulan, malam 
mendahului siang itu  hanya  akibat dari pandangan kita yang geosentrik. Jadi 
kuncinya terletak dalam Kullun fiy falakin yasbahun, semuanya berenang dalam 
falaknya. Bulan mengedari bumi, bumi mengedari matahari dan sementara itu pula 
bumi perpusing pada sumbunya, matahari mengedari pusat Milky Way, Milky way dan 
semua galaxy dan super galaxy bergerak saling menjauhi, tidak ada benda langit 
ciptaan Allah yang diam, semuanya bergerak. Dalam hal ini Al Quran juga 
mengeritik pandangan helio sentrik, matahari sebagai pusat alam, yaitu 
pandangan Koppernigk (Copernicus).

Ada suatu nilai yang dapat kita sima

[wanita-muslimah] Bakso

2008-04-23 Terurut Topik mediacare
Buat Anda yang peduli pada kehalalan makanan, agar tidak sekali-sekali memakan 
Bakso, walau dibilang terbuat dari ikan, daging sapi, atau ayam.

Pasalnya Bak (bahasa Cina) itu artinya Babi.

Kalau mau, usulkan ke MUI agar istilah Bakso diganti namanya. Misal menjadi 
Dabul alias Daging Bulet.

 

salam,


mediacare
http://www.mediacare.biz


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: kolom Perempuan memberdayakan laki-laki

2008-04-23 Terurut Topik Muhammad Syafei
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "mediacare"  
> wrote:
> > 
> > 
> > > PEREMPUAN MEMBERDAYAKAN LAKI-LAKI
> > >
> > > Kolom oleh : Viddy AD Daery
> > >
> 
> Coba B nya diganti dengan P. ...:-)
>
Tu bukan pengalaman pribadi tho Mbak?

Salam



[wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-23 Terurut Topik Muhammad Syafei
Dalam 'keluarga' aliran salafisme (pasti gak mau disebut aliran deh)
ada satu yg diharamkan: taqlid.
Cuman buat yg blum cukup ilmu diharuskan: ittiba'.
Ittiba' dg taqlid sama gak? cuman beda tipis. Istilahnya, ittiba'
lebih kerenan dikit. 
Taqlid (untuk kasus di Indonesia) lebih dinisbatkan pada kaum
tradisional dan yang dijuluki sebagai ahli bid'ah.
Ittiba' buat kaum yg sedikit lebih terdidik, minimal tahu " ada
nash-nya" .. dan mengklaim dirinya sebagai ahli sunnah.

Di atas kaum yang -dituduh- taqlid dan yang meng-klaim ittiba' ada
ustadz, gus, kyai dan tentu saja ulama.

Dengan begitu, terbentuk hirarki yang disadari atau tidak menyerupai
sistem kependetaan .. padahal .. apakah kependetaan itu diakui dalam
Islam?

Monggo dipikir ...

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mbak Ning...
>   Lantas siapa mbak yang boleh berbeda pendapat dalam urusan "ushul"
khususnya...apakah orang nggak berilmu atau ilmunya cekak boleh
berbeda pendapat?
> 
> "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   
> Dalam Islam memang juga dikenal dan dibolehkan perbedaan interpretasi.
> Tapi ini khusus untuk masalah cabang (furu'iyah). Jadi analogi mengenai
> kertas yang diinterpretasikan macam-macam oleh mas Tot_sa di bawah pas
> untuk area yang ini. Misalnya mengenai membaca qunut atau tidak di dalam
> sholat.
> 
> Namun demikian, untuk area pokok (ushul), tidak boleh ada perbedaan
> dalam Islam. Karena untuk hal ini penunjukkannya sudah pasti, source-nya
> pasti dan dalilnya pasti. Salah satunya adalah mengenai Rasulullah
> sebagai penutup para nabi dan Rasul. Jadi untuk yang semacam ini,
> analogi kertas dari mas Tot_Sa tidak cocok.
> 
> Wallahua'lam bishowab.
> Wassalaam,
> -Ning
> 




[wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza

2008-04-23 Terurut Topik Muhammad Syafei
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Ole sio sayange, lihat jawaban yang diselipkan di bawah di antara
tanda 
> Salam
> La Tando
> 
>   - Original Message - 
>   From: Muhammad Syafei 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Wednesday, April 23, 2008 8:04 PM
>   Subject: [wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam
Tak Butuh Mirza
> 
> 
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal
>wrote:
>   >
>   > Aqidah Islam bukan dari olah pikir. Sangat keliru. Aqidah Islam dari
>   wahyu ALLAH yang disampaikan pada manusia melalui Rasul-Nya dan
>   kekasih-Nya, Muhammad saw.
>   >
> 
>   Lha terus bagaimana Aqidah Islam itu bisa sampai pada anda?
> 
>   +++
> 
>   La Tando:
> 
>   Sio, 'Aqidah itu sampai sebagai barang jadi, tidak ada proses olah
pikir.
> 
>   +++
> 
duh hasil didikannya abah HMNA :(
emangnya Allah atau setidaknya Nabi yang bilang langsung ke ente gitu
gak ada baca .. gak ada tafsir .. gak ada mikir .. ?

> 
>   > Bagaimana mungkin aqidah Islam dari olah pikir? Aqidah menyangkut
>   sesuatu yang harus kita imani: Tuhan, Rasul, Malaikat, semuanya.
>   Bagaimana kita mengimani Tuhan dari olah pikir? Sedangkan Tuhan tidak
>   dapat dilihat, tidak dapat dicium, tidak dapat dirasa, tidak dapat
>   didengar dan tidak dapat diraba. Yang bisa dipikir hanya yang dapat
>   diindera oleh panca indera kita. Sedangkan Tuhan? Dibayangkan pun
>   tidak boleh.
>   > 
> 
>   Terus bagaimana dengan ayat-ayat yang menyuruh berpikir, menggunakan
>   akal .. mau dikemanain?
> 
>   >+
> 
>   La Tando:
> 
>   Ole sioa sayange, ayat-ayat itu ada dua jenis: yang qath'i dan
tidak qath'i. Yang qath'i itu tidak bisa ditafsirkan, misalnya
al-Asmaau al-Husna, dan yang tidak qath'i, itulah yang ma'quli, pakai
olah akal untuk memahaminya.
> 
>   
> 
yang bilang dan nentuin ini qath'i ini gak qath'i tuh siapa? emangnya
dia gak pake mikir juga?

> 
>   > Jadi bagaimana kita mengenal Tuhan? Kita mengenali Tuhan jika Dia
>   perkenalkan tentang Diri-Nya pada kita. Melalui apa? Melalui
>   rasul-rasul-Nya 'alaihimush shalatu wassalam. Jika Tuhan tak
>   perkenalkan Diri-Nya pada kita, tak mungkin kita dapat mengenal Tuhan.
>   > 
> 
>   Ah yang betul ... pernah denger istilah 'hanif' belum?
>   pernah baca tentang filsuf2 Yunani belum?
> 
>   +++
> 
>   La Tando:
> 
>   Ole sio sayange, kok dirancukan antara sumber dari wahyu dengan
sumber dari hasil olah akal para filosof/hanif. Nabi Muhammad SAW
sebelum jadi Nabi, sebelum dapat wahyu, beliau adalah hanif. Filosof
dan hanif tidak mengenal Tuhan, mereka hanya tahu bahwa ADA Tuhan
melalui proses olah pikir.
> 
>   ++ 
> 
kekekkekekekek
ni yang rancu pikiran ente .. 
kalo mau ngomong tuh dipikir dulu ..
emangnya kenal Tuhan macem kita kenal sama si A, si B gitu?
what a joke ..

> 
>   > Apa saja aqidah itu? Contoh: Tiada Tuhan melainkan ALLAH. Tuhan
>   tidak mempunyai anak atau diperanakkan. Nabi Muhammad saw. adalah
>   Rasul ALLAH. Semua nabi-nabi adalah maksum. Tidak berdosa dan tidak
>   salah. Semua perbuatan Nabi adalah benar. Musuh nabi adalah musuh
>   ALLAH. Al Quran adalah kitab yang benar, yang suci, dijamin ALLAH
>   hingga kiamat nanti. Agama yang benar di sisi ALLAH hanya Islam.
>   Malaikat benar adanya. Ada dua malaikat di kanan dan kiri setiap
>   manusia yang mencatat amalan-amalan manusia tersebut, dlsb.
>   > 
> 
>   Lha emangnya kalimat di atas itu sampai ke Anda tanpa melalui olah
>   pikir terlebih dahulu?
> 
>   +
> 
>   La Tando:
> 
>   Masya-Allah, mengapa nyong begitu rancu cara berfikirnya. Tuhan
tidak mempunyai anak dan tidak diperanakkan, itu barang jadi, qath'i,
bukan hasil olah akal. Bagaimana sampai kepada nyong, kepada beta,
kepada semua orang yang berminat, dengan jalan bacaan (Al-Quran), bagi
yang buta furuf Arab, dan dengan jalan bacaan serta tulisan
(Al-Kitab). Kok nyong begitu rancu cara berpikirnya, proses
transfomasi dirancukan dengan proses oleh pikir. Belajarlah yang
banyak, nyong !
> 
>   +
ente tuh yg mestinya belajar banyak ..
emangnya ente nerima/nolak suatu akidah tuh gak pake mikir dulu ..
lantas pake apa .. dengkul?
ngaji yg lebih rajin lagi sama abah sana .. 

> 
> 
>   > Jika ada yang tak yakin dengan salah satu hal di atas, maka
>   aqidahnya rusak, cacat.
>   > 
> 
>   yang menetapkan standar rusak/gak rusak tuh siapa?
> 
>   +
> 
>   La Tando:
> 
>   Ole sio sayange, kriterianya rusak yaitu bertentangan dengan Nash,
kriteria tidak rusak yaitu tidak bertentangan dengan Nash. 
> 
>   +++

[wanita-muslimah] TV Al Manar milik kelompok militan Hizbullah hadir di Indonesia

2008-04-23 Terurut Topik mediacare
Al Manar hadir di Indonesia, menebar damai atau teror?



Republika - Rabu, 23 April 2008

Kehadiran TV Al Manar Harus Disambut Positif 

Karena milik kelompok Islam, Al Manar pasti memiliki muatan syiar Islam. 



JAKARTA--Kehadiran stasiun televisi Al Manar harus disambut positif. Demikian 
rangkuman beberapa tokoh yang dihubungi Republika terkait mengudaranya siaran 
televisi Al Manar, stasiun televisi milik kelompok Hizbullah ini hadir di layar 
kaca di Indonesia melalui parabola. 

''Jika Al Jazeera bisa disaksikan di Indonesia, mengapa Al Manar tidak. Al 
Manar lebih kental Islamnya karena tidak ada campur tangan Barat. Saya kira ini 
cocok untuk Indonesia,'' kata Sinansari ketika dihubungi Selasa (22/4). Menurut 
ecip, langit Indonesia bebas dari segala bentuk siaran televisi. Ini antara 
lain dampak dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah Orde Baru, terutama 
masa Harmoko menjadi menteri penerangan sehingga semua stasiun televisi di 
dunia bisa disimak lewat parabola. ''Di negara lain siaran lewat parabola pun 
dibatasi,'' kata Sinansari lagi.
Sinansari lebih jauh mengatakan tak perlu ada yang dikhawatirkan dari siaran Al 
Manar. ''Malah, siaran Fashion TV yang isinya 'agak lain' tidak diributkan. 
Padahal, kita harus bayar untuk menontonnya, '' tambah Sinansari.

Al Manar adalah televisi milik kelompok Hizbullah, Lebanon. Saat ini, Al Manar 
bisa disaksikan lewat siaran parabola setelah menandatangani kontrak dengan 
Indosat dan bisa dipancarkan lewat Satelit Palapa C2. 

Ketua PP Muhamamdiyah, Din Syamsuddin, juga menilai bahwa siaran televisi ini 
memilik sisi positif karena ada unsur syiar Islam. Bahwa kelompok Hizbullah 
beraviliasai kepada ajarah Syiah menurut Din itu soal lain. ''Mereka tetap 
Islam karena mereka bersyahadat dan menjalankan rukun Islam yang sama,'' kata 
Din. Jika pun ada perbedaan hanyalah pada perlakuan terhadap Ali, sepupu Nabi 
SAW. 

Menurut Din, semua kelompok masyarakat termasuk umat Islam punya hak untuk 
mendirikan media termasuk televisi di dalamnya. ''Kita tidak punya alasan untuk 
menghalangi, '' ujar dia kepada Republika. Dia mengatakan, akan sama halnya 
dengan pihak-pihak lain yang membangun jaringan televisi seperti CNN, BBC, VoA 
atau bahkan siaran televisi kelompok gereja atau agama lain. Malah, kehadiran 
Al Manar menurut Din, selain syiar juga menyiarkan berita tentang Palestina 
yang memang diperjuangkan oleh semua umat Islam. ''Sikapi positif saja. Tidak 
perlu cemburu, marah-marah, atau emosi.''

Bicara soal konten siaran, Sinansari mengatakan, sejauh tidak menyiarkan teror 
dan tidak ada keluhan dari masyarakat atau pemirsa di Indonesia, maka KPI tidak 
akan melakukan tindakan apa-apa. Apalagi, siaran televisi asing lewat parabola 
memang tidak perlu izin. Kewenangan KPI sejauh ini masih di siaran stasiun 
televisi nasional. ''Untuk Al Manar karena ada perwakilan, jadi lebih mudah. 
Jika memang ada komplain terkait materi siaran, kita bisa undang mereka untuk 
klarifikasii, '' papar Sinansari lagi.

Sementara itu, perwakilan Al Manar di Indonesia, Ali Assegaf, mengatakan siaran 
televisi Al Manar sudah lama ada di Lebanon dan bisa diterima di seluruh dunia. 
Namun, untuk Indonesia, pihak Al Manar Lebanon baru-baru ini menandatangani 
kontrak dengan Indosat untuk bisa ditangkap siarannya bagi televisi yang 
menggunakan jasa Satelit Palapa C2. ''Kalau tidak salah kontraknya satu 
tahun,'' kata dia.

Mengenai isi menurut Ali tak ada yang perlu dikhawatirkan. Al Manar banyak 
menyiarkan berita, talk show tentang kehidupan keluarga, membahas Alquran, dan 
lainnya. ''Ini seperti televisi biasa,'' kata dia.
(tid ) 


mediacare
http://www.mediacare.biz


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: kolom Perempuan memberdayakan laki-laki

2008-04-23 Terurut Topik prie tea
aduuh... jadi inget 'Tembang Tanah Air'
yang ga ada kelanjutannya
mudah2an mas wendo 'kesambit' sesuatu dan meneruskan ceritanya...

mprie


- Original Message 
From: mediacare <[EMAIL PROTECTED]>
To: anuv chaviddy <[EMAIL PROTECTED]>; [EMAIL PROTECTED]; 
wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 23, 2008 11:51:14 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: kolom Perempuan memberdayakan laki-laki



- Original Message - 
From: "anuv chaviddy" <[EMAIL PROTECTED] com>
To: <[EMAIL PROTECTED] com>; <[EMAIL PROTECTED] com>; <[EMAIL PROTECTED] com>; 
<[EMAIL PROTECTED] com>; ; 
<[EMAIL PROTECTED] com>; <[EMAIL PROTECTED] ups.com>; <[EMAIL PROTECTED] my>; 
; ; 
<[EMAIL PROTECTED] net.id>
Sent: Wednesday, April 23, 2008 11:46 AM
Subject: kolom Perempuan memberdayakan laki-laki

> PEREMPUAN MEMBERDAYAKAN LAKI-LAKI
>
> Kolom oleh : Viddy AD Daery
>
> Selama ini,wacana yang tersedia di dunia hubungan
> laki-laki dan perempuan dalam bidang
> pemberdayaan- terutama hal itu akan diperingati atau
> diwacanakan kembali jika pas menjelang atau sekitar
> Hari Kartini,atau boleh juga pada Hari Ibu-adalah
> laki-laki atau bersama-sama antara laki-laki dan
> perempuan berupaya memberdayakan perempuan.
>
> Kenapa tidak ada wacana perempuan memberdayakan
> laki-laki ? Padahal dalam sejarah,bahkan sebenarnya
> dalam kehidupan sehari-hari sekarang,sangat banyak
> kasus perempuan-perempuan perkasa yang tidak hanya
> sanggup memberdayakan sesama perempuan, namun juga
> berhasil memberdayakan laki-laki.
>
> Artinya,ada sosok atau tokoh perempuan yang berhasil
> memberdayakan laki-laki yang pada mulanya hanya tokoh
> yang tersembunyi, lalu diberi kesempatan oleh
> perempuan,hingga laki-laki tersebut berhasil menjadi
> tokoh besar di masa depan. Tanpa pemberdayaan oleh
> perempuan itu,laki-laki tersebut mungkin hanya tumpas
> atau menjadi tua dan mati tanpa pernah berperan besar
> dalam sejarah.
>
> Salah satu yang fenomenal dalam sejarah Indonesia
> adalah,ketika Ratu Majapahit,Tribhuana Tunggadewi
> memberdayakan dan memberi kesempatan Gajah Mada
> menjadi Mahapatih Majapahit.Gajah Mada yang pada
> awalnya hanya merupakan bhayangkara biasa/tentara
> pengawal raja kelahiran desa Mada,Lamongan, Jawa
> Timur,akhirnya mampu mempersatukan Nusantara-mulai
> wilayah Pattani ( kini masuk Thailand selatan ),
> sampai yang kini disebut
> Malaysia,Singapura, Indonesia, Brunei dan Timor Leste,
> semua bersatu dalam payung Kerajaan Majapahit Raya.
>
> SIAPA RATU TRIBHUANA TUNGGA DEWI ?
>
> Nama asli Tribhuwana Wijayatunggadewi (atau disingkat
> Tribhuwana) adalah Dyah Gitarja. Ia merupakan putri
> dari Raden Wijaya dan Gayatri. Memiliki adik kandung
> bernama Dyah Wiyat dan kakak tiri bernama Jayanagara.
> Pada masa pemerintahan Jayanagara (1309-1328) ia
> diangkat sebagai penguasa bawahan di Jiwana bergelar
> Bhre Kahuripan.
> Suami Tribhuwana bernama Cakradhara yang bergelar
> Kertawardhana Bhre Tumapel. Dari perkawinan itu lahir
> Dyah Hayam Wuruk dan Dyah Nertaja. Hayam Wuruk
> kemudian diangkat sebagai yuwaraja atau Raja Muda
> bergelar Bhre Kahuripan atau Bhre Jiwana atau Penguasa
> Tanah Jawa Timur, sedangkan Dyah Nertaja sebagai Bhre
> Pajang, artinya Penguasa Tanah Pajang ( Jawa Tengah ).
> Menurut kitab kuno "Serat Pararaton", Jayanagara
> merasa takut takhtanya terancam, sehingga ia melarang
> kedua adiknya menikah. Setelah Jayanagara meninggal
> tahun 1328, para ksatriya pun berdatangan melamar
> kedua putri. Akhirnya, setelah melalui suatu
> sayembara, diperoleh dua orang pria, yaitu Cakradhara
> sebagai suami Dyah Gitarja, dan Kudamerta sebagai
> suami Dyah Wiyat.
> Pemerintahan Tribhuwana
> Menurut kitab kuno "Negarakretagama" alias "Desa
> Warnana", Tribhuwana naik takhta atas perintah ibunya
> (Gayatri) tahun 1329 menggantikan Jayanagara yang
> meninggal tahun 1328. Ketika Gayatri meninggal dunia
> tahun 1350, pemerintahan Tribhuwana pun berakhir
> pula,digantikan putranya,Hayam Wuruk alias
> Rajasanegara.
> Berita tersebut menimbulkan kesan bahwa Tribhuwana
> naik takhta mewakili Gayatri. Meskipun Gayatri
> hanyalah putri bungsu Kertanagara, tapi mungkin ia
> satu-satunya yang masih hidup di antara istri-istri
> Raden Wijaya sehingga ia dapat mewarisi takhta
> Jayanagara yang meninggal tanpa keturunan. Tetapi saat
> itu Gayatri telah menjadi pendeta Buddha, sehingga
> pemerintahannya pun diwakili putrinya, yaitu
> Tribhuwana Tunggadewi.
> Menurut Negarakretagama, Tribhuwana memerintah
> didampingi suaminya, Kertawardhana. Pada tahun 1331 ia
> menumpas pemberontakan daerah Sadeng dan Keta,dibantu
> tentara Bhayangkara yang sedang naik daun bernama
> Gajah Mada. Setelah berhasil menumpas pemberontakan
> Sadeng dan Keta ( Lumajang ), maka Tribhuana
> Tunggadewi semakin terpesona kepada kemampuan politik
> Gajah Mada,lalu diberinya jalan untuk melejitkan
> karir,mula-mula diberi kesempatan sebagai Patih Desa
> Daha,lalu dipindah menjadi Patih Kota Kediri,dan
> akhirnya diangkat menjadi P

[wanita-muslimah] Republika: FUI Minta Jerih Payah Bakor Pakem Dihargai

2008-04-23 Terurut Topik Jusfiq Hadjar
 

Omongan orang yang  sekedar cuap-cuap..

Tidak ada argumen untuk menghargai jerih payah tukang bikin keputsan yagn 
menindas hak-hak azasi manusia itu...

Keputusna itu kudu ditentang dan bukan untuk dihargai..

-
 
 
 
 Rabu, 23 April 2008  15:03:00
FUI Minta Jerih Payah Bakor Pakem Dihargai

Jakarta-RoL--  Forum Umat Islam (FUI) meminta agar berbagai pihak menghargai 
upaya
jerih payah yang telah dilakukan Badan Koordinasi Pengawasan Aliran
Kepercayaan Masyarakat (Bakor Pakem) berkaitan dengan keputusan tentang
Ahmadiyah.

"Hargai hasil jerih payah Bakor Pakem dan Badan Litbang Departemen
Agama yang telah menyelesaikan masalah Ahmadiyah dengan baik," kata
Sekretaris Jenderal FUI Muhammad Al Khaththath di Jakarta, Rabu.

Menurut Al Khaththath, keefektifan keputusan Bakor Pakem terlihat
antara lain dari telah diberikannya waktu selama tiga bulan bagi
Ahmadiyah untuk memberikan keseriusannya sebagai bagian dari komunitas
muslim.

Selain itu, FUI menyesalkan tindakan anggota Dewan Pertimbangan
Presiden (Wantimpres) Adnan Buyung Nasution yang berniat menggagalkan
penerbitan Surat Keputusan Bersama (SKB) Jaksa Agung, Menteri Agama dan
Menteri Dalam Negeri untuk menghentikan kegiatan Ahmadiyah sesuai
rekomendasi Bakor Pakem. "Langkah Adnan Buyung Nasution adalah tindakan
yang melawan UU Nomor 1 Tahun 1965 tentang Penodaan Agama," kata Al
Khaththath.

Ia juga menuturkan, Adnan Buyung Nasution dalam posisinya sebagai
anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mengalami konflik
kepentingan karena ia telah lama dikenal sebagai pembela Ahmadiyah. FUI
juga menganggap, pernyataan 12 butir pembelaan diri dari Ahmadiyah
merupakan hal yang tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.

Sebelumnya, Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) mendatangi Wantimpres
untuk mengadukan nasib mereka yang terancam tidak lagi bisa melanjutkan
aktivitas ibadah mereka.   Kedatangan JAI ke Kantor Wantimpres,
Jakarta, Selasa (22/4), itu didampingi oleh koalisi LSM yang tergabung
dalam Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan
(AKKBB).

"Kita akan coba secepatnya bagaimana bisa mencegah keluarnya SKB itu,"
kata anggota Wantimpres bidang hukum, Adnan Buyung Nasution, setelah
menerima JAI dan AKKBB. Adnan menegaskan bahwa tidak ada suatu landasan
hukum pun untuk mengambil tindakan impresif kepada suatu kepercayaan
masyarakat. antara/mim 
 ---
Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo


Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu 
dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif.



  ___ 
Yahoo! For Good. Give and get cool things for free, reduce waste and help our 
planet. Plus find hidden Yahoo! treasure 

http://green.yahoo.com/uk/earth-day/


Re: [wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza

2008-04-23 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, lihat jawaban yang diselipkan di bawah di antara tanda 

Salam
La Tando

  - Original Message - 
  From: Muhammad Syafei 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 23, 2008 8:04 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh 
Mirza


  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Aqidah Islam bukan dari olah pikir. Sangat keliru. Aqidah Islam dari
  wahyu ALLAH yang disampaikan pada manusia melalui Rasul-Nya dan
  kekasih-Nya, Muhammad saw.
  >

  Lha terus bagaimana Aqidah Islam itu bisa sampai pada anda?

  +++

  La Tando:

  Sio, 'Aqidah itu sampai sebagai barang jadi, tidak ada proses olah pikir.

  +++


  > Bagaimana mungkin aqidah Islam dari olah pikir? Aqidah menyangkut
  sesuatu yang harus kita imani: Tuhan, Rasul, Malaikat, semuanya.
  Bagaimana kita mengimani Tuhan dari olah pikir? Sedangkan Tuhan tidak
  dapat dilihat, tidak dapat dicium, tidak dapat dirasa, tidak dapat
  didengar dan tidak dapat diraba. Yang bisa dipikir hanya yang dapat
  diindera oleh panca indera kita. Sedangkan Tuhan? Dibayangkan pun
  tidak boleh.
  > 

  Terus bagaimana dengan ayat-ayat yang menyuruh berpikir, menggunakan
  akal .. mau dikemanain?

  >+

  La Tando:

  Ole sioa sayange, ayat-ayat itu ada dua jenis: yang qath'i dan tidak qath'i. 
Yang qath'i itu tidak bisa ditafsirkan, misalnya al-Asmaau al-Husna, dan yang 
tidak qath'i, itulah yang ma'quli, pakai olah akal untuk memahaminya.

  


  > Jadi bagaimana kita mengenal Tuhan? Kita mengenali Tuhan jika Dia
  perkenalkan tentang Diri-Nya pada kita. Melalui apa? Melalui
  rasul-rasul-Nya 'alaihimush shalatu wassalam. Jika Tuhan tak
  perkenalkan Diri-Nya pada kita, tak mungkin kita dapat mengenal Tuhan.
  > 

  Ah yang betul ... pernah denger istilah 'hanif' belum?
  pernah baca tentang filsuf2 Yunani belum?

  +++

  La Tando:

  Ole sio sayange, kok dirancukan antara sumber dari wahyu dengan sumber dari 
hasil olah akal para filosof/hanif. Nabi Muhammad SAW sebelum jadi Nabi, 
sebelum dapat wahyu, beliau adalah hanif. Filosof dan hanif tidak mengenal 
Tuhan, mereka hanya tahu bahwa ADA Tuhan melalui proses olah pikir.

  ++ 


  > Apa saja aqidah itu? Contoh: Tiada Tuhan melainkan ALLAH. Tuhan
  tidak mempunyai anak atau diperanakkan. Nabi Muhammad saw. adalah
  Rasul ALLAH. Semua nabi-nabi adalah maksum. Tidak berdosa dan tidak
  salah. Semua perbuatan Nabi adalah benar. Musuh nabi adalah musuh
  ALLAH. Al Quran adalah kitab yang benar, yang suci, dijamin ALLAH
  hingga kiamat nanti. Agama yang benar di sisi ALLAH hanya Islam.
  Malaikat benar adanya. Ada dua malaikat di kanan dan kiri setiap
  manusia yang mencatat amalan-amalan manusia tersebut, dlsb.
  > 

  Lha emangnya kalimat di atas itu sampai ke Anda tanpa melalui olah
  pikir terlebih dahulu?

  +

  La Tando:

  Masya-Allah, mengapa nyong begitu rancu cara berfikirnya. Tuhan tidak 
mempunyai anak dan tidak diperanakkan, itu barang jadi, qath'i, bukan hasil 
olah akal. Bagaimana sampai kepada nyong, kepada beta, kepada semua orang yang 
berminat, dengan jalan bacaan (Al-Quran), bagi yang buta furuf Arab, dan dengan 
jalan bacaan serta tulisan (Al-Kitab). Kok nyong begitu rancu cara berpikirnya, 
proses transfomasi dirancukan dengan proses oleh pikir. Belajarlah yang banyak, 
nyong !

  +


  > Jika ada yang tak yakin dengan salah satu hal di atas, maka
  aqidahnya rusak, cacat.
  > 

  yang menetapkan standar rusak/gak rusak tuh siapa?

  +

  La Tando:

  Ole sio sayange, kriterianya rusak yaitu bertentangan dengan Nash, kriteria 
tidak rusak yaitu tidak bertentangan dengan Nash. 

  +

  > Aqidah dari hasil pola pikir bukanlah aqidah Islam. Contoh aqidah
  dari hasil pikir-pikir adalah: ada tempat lain selain surga dan
  neraka, khusus untuk orang berdosa besar yang ketika mati belum sempat
  taubat. Quran adalah makhluk, sehingga kebenarannya tidak abadi.
  Keselamatan dapat diperoleh pada semua agama. Nabi Muhammad adalah
  manusia biasa, bisa salah bertindak atau salah omong, atau salah pilih
  istri, atau salah pilih Sahabat.
  > 
  > Jika ada orang yang yakin salah satu dari ini, maka dia di luar
  aqidah Islam. Orang seperti inilah yang "menuhankan" hasil olah pikir.
  > 
  Iya tho? pa bukan kebalik?
  Jika sudah mau jujur mengakui bahwa apa yang diyakini (akidah) itu
  hasil olah pikir, pasti juga dibarengi dengan kesadaran, bahwa
  kebenaran yang dicapai dari olah pikir itu bu

Re: Kebenaran Re: [wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-23 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Contoh berbunuh-bunuhan sambil berbeda pendapat:

Dalam perang Shiffin antara Ali dan Muawiyyah,
ada satu episode terbunuhnya Ammar bin Yassir yang berada di pihak Ali.
Dengan pucat pasi Amru bin Ash, panglima pasukan Muawiyah,
mendatangi tenda Muawiyah.
"Celaka kita," katanya.
"Kenapa?" tanya Muawiyah.
"Tidakkah engkau ingat bahwa Rasulullah bersabda bahwa Ammar akan dibunuh
oleh kaum yang durhaka?"
"Tentu aku ingat. Merekalah kaum yang durhaka itu. Mereka yang mengajak
Ammar bertempur di pihaknya," kata Muawiyah.

salam,
DWS

2008/4/23 Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]>:

> silakan rujuk pada perang Khalifah Abu Bakar kepada shahabat2 Rasul
> yang tidak mau membayar zakat pada Abu Bakar
> selanjutnya perang antara Ali dan Muawiyah
> terbunuhnya Husain di padang Karbala
> silakan belajar sejarah Islam
>
> salam,
> --
> wikan
>
> 2008/4/23 rsa <[EMAIL PROTECTED]>:
> > wikan,
> >  bisa jelaskan persisnya, "antar shahabat Rasul saja saling
> >  bertentangan bahkan saling berbunuh2-an." itu ada di mana rujukannya?
> >  selama ini yang saya tahu ga ada tuh bunuh2an antara para shahabat.
> >  mohon mengutip dengan jelas dan pas.
> >  terima kasih.
> >  salam,
> >  satriyo
>
> 
>
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Kebenaran Re: [wanita-muslimah]

2008-04-23 Terurut Topik Ari Condro

Tinggal nunggu oom rizal membenarkan kewajiban membunuh cicak sebagai akidah, 
mencincing celana sebagai akidah, matahari mengelilingi bumi jadi akidah.

Abis itu traktiran makan sop jalan serigala :)





Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 23 Apr 2008 18:17:49 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Kebenaran Re: [wanita-muslimah]


lho bukannya mas rizal bilang sebelumnya bahwa kebenaran hanya satu
 sekarang bilang semua benar, gimana ini?
 
 salam,
 --
 wikan
 
 On Wed, Apr 23, 2008 at 1:30 PM, Mohammad Rizal mailto:rakai_rizal%40yahoo.com> yahoo.com> wrote:
 >
 > Semua benar. Baik yang dibunuh maupun yang membunuh semua dalam kebenaran.
 > Perang tersebut merupakan sebab yang ALLAH turunkan agar mereka dapat mati
 > secara mulia, syahid. Begitulah pendapat semua imam-imam kami dalam
 > ahlussunah wal jamaah mulai dari Imam Hasan Al Bashri, Khalifah Umar bin
 > Abdul Aziz, Imam Abdullah bin Mubarak, Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam
 > Syafi'i dan Imam Ahmad. Bahkan orang terkemudian yang mempersoalkan
 > perselisihan para Sahabat itu oleh Imam Ahmad difatwa ahli bid'ah. Dan akur
 > semua pendapat Imam ahlussunah hingga zaman ini.



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Re: Peluang 30 Persen Keterwakilan Politik Perempuan Cukup Besar

2008-04-23 Terurut Topik Ari Condro

Herni.

Mungkin itu sesuai dgn kartini yg bercita cita mendirikan sekolah kepandaian 
putri supaya mumpuni sebagai ibu saja, dan istri yg berkutat di rumah saja.

Wanita jadi politikus ? Keluar dari rumah ? Ah, itu kan budaya barat. Bukan hal 
yg dicita citakan kartini.

Lha wong kartini saja kawin dgn lelaki yg punya tiga istri. Kartini jadi istri 
ke empat.  Yes, kartini rela dipoligami.  Dan demi menjadi istri ke-4, dia rela 
tidak sekolah ke belanda, tidak masuk stovia. Tidak belajar di ikip jakarta.  
Dia pilih menikah. Dan kartini mengatakan, bahwa dia tidak menyesal.

Hebat kan, islam.  Dan ini benih dari kakeknya yg kyai haji dan neneknya yang 
hajah.  Ibu kandung kartini pun, istri dari perkawinan poligami kok.  Mantapb 
bukan.

Islam memang mencerahkan kok.  :)







Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Herni Sri Nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 23 Apr 2008 11:46:26 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Peluang 30 Persen Keterwakilan Politik Perempuan 
Cukup Besar


Makanya, perlu dibantu :-) Internet termasuk milis, blog,
 situs/hosting gratisan bisa jadi media yang digunakan juga. 
 Katanya pasangan hade yg menang kemarin gak keluar dana banyak tuh.
 So, yes it is difficult... but possible. (maklum, anak optimis hehe)
 
 Kuota 30% perlu didorong. Segala 'kekhawatiran' mengenai ini memang
 perlu diantisipasi, tapi bukan lantas menolak affirmative action itu
 sendiri. Tindakan antisipasi ini bisa dng belajar dari pengalaman2
 negara lain yg sudah menerapkan ini lebih dahulu. 
 
 Soal pertanyaan kenapa harus 'perempuan'? Jawab saya sih, ya kenapa
 tidak? hehehe... Perempuan tidak berkualitas? ya emang... dan gak
 heran! Wong selama ini perempuan dikondisikan supaya tidak berkualitas
 atau setidaknya tidak bisa menunjukan kualitasnya. Kalau dng situasi
 kita yg tidak kondusif bagi perempuan spt sekarang ini, lantas
 perempuannya bagus2, itu namanya tidak normal atau keajaiban hehehe...
 
 Saya pernah punya pengalaman nge-training anggota DPRA (DPRA berarti
 di Aceh karena kalau ditempat lain namanya DPRD kalau di Aceh
 DPRA/DPRK) yg perempuan saja. Lantas, saya iseng bikin simulasi
 sidang. Saya sengaja minta tolong teman di Aceh yg pura2 jadi laki2 yg
 suka merendahkan perempuan dalam sidang. Dan dia mirip sekali bermain
 perannya. Pertanyaan2 yg dia ajukan dan cara mengajukannya pun mirip
 banget deh. Baru dipasang "anggota parlemen busuk yg gadungan" aja,
 mereka langsung pada menciut, gak heran pada kenyataannya lebih
 menciut lagi karena di acara itu kan khusus perempuan aja. Coba
 bayangkan mereka balik ke daerah asal, dng jumlah yg tentunya lebih
 sedikit.
 
 Gagasan kuota 30% ini kan tidak semata-mata mendongkrak jumlah
 perempuan saja, tapi juga diharapkan akan berdampak pada keberpihakan
 parlemen sebagai institusi thd isu2 perempuan. Coba aja dilihat dari
 tahun 2005-2009 (sesuai umur prolegnas), berapa persen isu perempuan
 yg dibahas? Itu pertama. Yg kedua, apa yg bisa dikontribusikan
 perempuan dalam manajemen parlemen itu sendiri. Kalau sekarang kan yg
 dikhawatirkan perempuan ini nantinya bisa ikut2 rapat DPR yg hingga
 malam atau dini hari atau tidak? Padahal coba dibalik cara berpikir
 dlm melihat masalahnya, itu kan terjadi karena manajemen yg buruk di
 parlemennya sendiri. Dan pada titik ini, harusnya perempuan bisa
 berkontribusi, selain nilai2 perempuan lain yg bisa dikontribusikan
 juga. Banyak dari sifat2 dan nilai perempuan yg kita hormati, bukan?
 Tunjukan dong penghargaaan terhadap sifat2 perempuan yg dihormati itu
 dng mengintegrasikannya ke dalam nilai2 institusi. Jangan diliat yg
 gosipnyeee.. atau hobi belanjanye, bapak2 juga suka gosip dan belanje,
 bukan? hehehe.. Ini namanya stereotyping, bukan mencoba menggali
 nilai2 keperempuanan.
 
 Hehehe.. maap komentarnya borongan, dng email2 lain juga soal ini.
 Baru sekarang bisa membalas email. Kemarin sih baca2 aja. Mau balas,
 rasanya kok gak enak hati ma kerjaan yg belum kelar.
 
 Ps buat mas her, soal kekonsistenan... alhamdulillah masih konsisten
 hehe. Tapi mungkin emang kuwalat, hahaha. Maksudnya diuji kali ye
 hehe. Ya gpp, nambah pengalaman. Hidup itu harus dilihat secara
 positif dan asik ajalah :-) Mayan juga kan, punya koleksi cerita sial,
 hahaha... Saya tipe yg gak mau ambil pusing, soalnya. Dan buat saya
 mudah2an ini hal yg mudah, karena belum ada ikatan dan belum
 "senendang" itu. Soal nambah perspektif sih, pasti iya! Cuma memang,
 saya masih punya batas. Dan alhamdulillah masih punya komitmen dng
 batas itu. Cuma ya itu, lain kali perlu hati2 ngomong. Bukannya apa2,
 takut kuwalat lagi, hehehe...
 
 wassalam,
 Herni
 
 --- In wanita-muslimah@  
yahoogroups.com, sriwening herpribadi
 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
 Akyuuu yakin mbak herni...SDM perempuan ngga kurang apalagi cuma
 memenuhi kuota 30%cuma masalahnya terlalu sedikit kaum perempuan
 yang kaya...makl

Re: Kebenaran Re: [wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-23 Terurut Topik Ari Condro

Shafwan diampuni bahkan dikasih 100 unta, hindun istrinya juga gak dikejar lagi 
meski minum darah dan makan jantung keluarga nabi.

Eh, anaknya shafwan/abu sofyan ini, si muawiyah malah jadi sahabat, dan 
belakangan bisa ngelecein ali. Abis deh kedudukan khalifahnya si ali.  Lanjut, 
si yazid anak muawiyah, hanya membunuh cucu nabi, anak ali dan fatimah.

Hebat yah, orang islam dan para sahabat jaman dulu.  Takluk sama muawiyah sang 
sahabat.

*sambil ingat rizal, rye woo, efie, lina dahlan, hmna, wawan, ning1 dan ning2 
yg hobi banget melihat darah orang ahmadiyah tumpah ke bumi, sambil koar koar 
ngebelain fpi*



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Muhammad Syafei" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 23 Apr 2008 12:12:56 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Kebenaran Re: [wanita-muslimah] Re: Heran


Saya tambahi ya, daftar pertentangan2 antar sahabat yang tergolong serius:
 
 1. Kasus Saqifah bani Sa'adah
 2. Perselisihan tanah Fadak antara Fatimah dg Abu Bakar 
 3. Penentangan terhadap pemerintahan Utsman, yang berakhir terbunuhnya
 beliau
 4. Perang Jamal antara Ali bin Abi Thalib dengan Aisyah yang juga
 melibatkan sahabat2 lainnya.
 5. Silakan ditambahi ...
 
 Salam
 
 --- In wanita-muslimah@  
yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo"
 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
 > silakan rujuk pada perang Khalifah Abu Bakar kepada shahabat2 Rasul
 > yang tidak mau membayar zakat pada Abu Bakar
 > selanjutnya perang antara Ali dan Muawiyah
 > terbunuhnya Husain di padang Karbala
 > silakan belajar sejarah Islam
 > 
 > salam,
 > --
 > wikan
 > 
 > 2008/4/23 rsa <[EMAIL PROTECTED]>:
 > > wikan,
 > > bisa jelaskan persisnya, "antar shahabat Rasul saja saling
 > > bertentangan bahkan saling berbunuh2-an." itu ada di mana rujukannya?
 > > selama ini yang saya tahu ga ada tuh bunuh2an antara para shahabat.
 > > mohon mengutip dengan jelas dan pas.
 > > terima kasih.
 > > salam,
 > > satriyo
 >
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Kebenaran Re: [wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-23 Terurut Topik Muhammad Syafei
Saya tambahi ya, daftar pertentangan2 antar sahabat yang tergolong serius:

1. Kasus Saqifah bani Sa'adah
2. Perselisihan tanah Fadak antara Fatimah dg Abu Bakar 
3. Penentangan terhadap pemerintahan Utsman, yang berakhir terbunuhnya
beliau
4. Perang Jamal antara Ali bin Abi Thalib dengan Aisyah yang juga
melibatkan sahabat2 lainnya.
5. Silakan ditambahi ...

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> silakan rujuk pada perang Khalifah Abu Bakar kepada shahabat2 Rasul
> yang tidak mau membayar zakat pada Abu Bakar
> selanjutnya perang antara Ali dan Muawiyah
> terbunuhnya Husain di padang Karbala
> silakan belajar sejarah Islam
> 
> salam,
> --
> wikan
> 
> 2008/4/23 rsa <[EMAIL PROTECTED]>:
> > wikan,
> >  bisa jelaskan persisnya, "antar shahabat Rasul saja saling
> >  bertentangan bahkan saling berbunuh2-an." itu ada di mana rujukannya?
> >  selama ini yang saya tahu ga ada tuh bunuh2an antara para shahabat.
> >  mohon mengutip dengan jelas dan pas.
> >  terima kasih.
> >  salam,
> >  satriyo
>




[wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza

2008-04-23 Terurut Topik Muhammad Syafei
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Aqidah Islam bukan dari olah pikir. Sangat keliru. Aqidah Islam dari
wahyu ALLAH yang disampaikan pada manusia melalui Rasul-Nya dan
kekasih-Nya, Muhammad saw.
>
 
Lha terus bagaimana Aqidah Islam itu bisa sampai pada anda?

> Bagaimana mungkin aqidah Islam dari olah pikir? Aqidah menyangkut
sesuatu yang harus kita imani: Tuhan, Rasul, Malaikat, semuanya.
Bagaimana kita mengimani Tuhan dari olah pikir? Sedangkan Tuhan tidak
dapat dilihat, tidak dapat dicium, tidak dapat dirasa, tidak dapat
didengar dan tidak dapat diraba. Yang bisa dipikir hanya yang dapat
diindera oleh panca indera kita. Sedangkan Tuhan? Dibayangkan pun
tidak boleh.
> 

Terus bagaimana dengan ayat-ayat yang menyuruh berpikir, menggunakan
akal .. mau dikemanain?

> Jadi bagaimana kita mengenal Tuhan? Kita mengenali Tuhan jika Dia
perkenalkan tentang Diri-Nya pada kita. Melalui apa? Melalui
rasul-rasul-Nya 'alaihimush shalatu wassalam. Jika Tuhan tak
perkenalkan Diri-Nya pada kita, tak mungkin kita dapat mengenal Tuhan.
> 

Ah yang betul ... pernah denger istilah 'hanif' belum?
pernah baca tentang filsuf2 Yunani belum?

> Apa saja aqidah itu? Contoh: Tiada Tuhan melainkan ALLAH. Tuhan
tidak mempunyai anak atau diperanakkan. Nabi Muhammad  saw. adalah
Rasul ALLAH. Semua nabi-nabi adalah maksum. Tidak berdosa dan tidak
salah. Semua perbuatan Nabi adalah benar. Musuh nabi adalah musuh
ALLAH. Al Quran adalah kitab yang benar, yang suci, dijamin ALLAH
hingga kiamat nanti. Agama yang benar di sisi ALLAH hanya Islam.
Malaikat benar adanya. Ada dua malaikat di kanan dan kiri setiap
manusia yang mencatat amalan-amalan manusia tersebut, dlsb.
> 

Lha emangnya kalimat di atas itu sampai ke Anda tanpa melalui olah
pikir terlebih dahulu?

> Jika ada yang tak yakin dengan salah satu hal di atas, maka
aqidahnya rusak, cacat.
> 

yang menetapkan standar rusak/gak rusak tuh siapa?

> Aqidah dari hasil pola pikir bukanlah aqidah Islam. Contoh aqidah
dari hasil pikir-pikir adalah: ada tempat lain selain surga dan
neraka, khusus untuk orang berdosa besar yang ketika mati belum sempat
taubat. Quran adalah makhluk, sehingga kebenarannya tidak abadi.
Keselamatan dapat diperoleh pada semua agama. Nabi Muhammad adalah
manusia biasa, bisa salah bertindak atau salah omong, atau salah pilih
istri, atau salah pilih Sahabat.
> 
> Jika ada orang yang yakin salah satu dari ini, maka dia di luar
aqidah Islam. Orang seperti inilah yang "menuhankan" hasil olah pikir.
> 
Iya tho? pa bukan kebalik?
Jika sudah mau jujur mengakui bahwa apa yang diyakini (akidah) itu
hasil olah pikir, pasti juga dibarengi dengan kesadaran, bahwa
kebenaran yang dicapai dari olah pikir itu bukan suatu kebenaran mutlak.

Coba deh bandingkan dengan orang yang menganggap pendapat (hasil olah
pikir) nya bersifat mutlak.

Salam


> 
> -Rizal-
> 
> 
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sebetulnya juga jangan selalu
menggunakan kata "menuhankan". Pake 
> saja memprioritaskan...:-). Kesannya kalo "menuhankan" sesuatu itu 
> dah pasti salah! 
> 
> Kalau hidup didunia ini memang harus berfikir, ya memprioritaskan 
> hasil olah pikir, ya gpp juga. Masalahnya, pikiran siapa yang mau di 
> olah?
> 
> Kalau menurut mas Syafei akidah sebuah hasil olah pikir, sebetulnya 
> boleh dong diperdebatkan disini?
> 
> wassalam,
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
>  wrote:
> >
> > Sebenarnya apa yang disebut akidah adalah sebuah hasil olah pikir
> > juga. Ini yang jarang diakui, sehingga akidah diposisikan seolah-
> olah
> > merupakan barang jadi dari Allah yang tidak bisa diganggu gugat.
> > 
> > Sebagaimana layaknya sebuah hasil olah pikir, betapapun dia
> > disakralkan, perbedaan menjadi suatu keniscayaan. Lebih jauh,
> > kebenaran akidah akhirnya menjadi sesuatu yang relatif. 
> > 
> > Jika kurang disadari, memutlakkan hasil olah pikir yang relatif itu
> > pada akhirnya bisa jatuh pada syirik, terjatuh pada 
> sikap "menuhankan"
> > hasil olah pikir.
> > 
> > Salam
> > 
> 
> 
> 
>
> -
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. 
Try it now.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] Re: Heran

2008-04-23 Terurut Topik rsa
Nah kalo gini kan jelas, posisi 'sesat' tentu cocok cocok saja 
dengan 'sesat' lainnya ...

Ah, mba Lina, padahal di Quran jelas banget, bahwa ketika Allah 
mengacu pada Kebenaran/The Truht, selalu yang digunakan adalah Al-
Haq, atau perumpamaannya An-Nuur, bentuk tunggal dan khusus/definite, 
lain dengan sesat atau kegelapan, yaitu dengan dhulumat, bentuk jamak 
dan tidak definitif ... tapi kalo melulu logika tanpa hirau pada 
wahyu, mba Lina, ya sama aja bohong. Logika manusia gitu lohh!

Gimana ustad Chodjim? apa iya ustad, Kebenaran/The Truht/Al-Haq bisa 
banyak dan ada dalilnya? Mohon pencerahan. Matur kesuwun ..

salam, mba Lina
satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Muhammad Syafei" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalau di jaman dewasa ini untuk membedakan mana yang jujur/waras
> tidaklah sesulit jaman dulu. Banyak referensi yang bisa diakses 
secara
> bebas.
> 
> Tidak mungkin ada Kebenaran ganda? yup .. silogisme sederhana yang
> kita pelajari dulu .. memang gak memungkinkan untuk itu. 
> 
> Tapi .. sudahkah sesuatu yang diklaim sebagai Kebenaran itu sudah
> final, dan gak ada ruang lagi untuk kemungkinan berbeda? ..
> 
> Trus .. mana-mana sih yang sudah dianggap final, dan mana-mana yang
> belum final?
> 
> Salam
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" 
> wrote:
> >
> > Lalu bagaimana membedakan orang gila dan orang waras, serta orang 
> > jujur dan tidak jujur dalam hal menafsirkan suatu agama?
> > 
> > Sebetulnya kalau pertanyaannya,"ini APA?". Seharusnya jawabannya 
> > adalah "kertas". Bukan "warna putih, bentuk persegi empat".
> > 
> > Ini perlunya berpikir dikotomis. Tidak mungkin ada Kebenaran 
ganda.
> > 
> > wassalam,
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "total_sacrifice" 
> >  wrote:
> > >
> > > ketika saya memegang kertas HVS lalu menanyakan pada para 
> > siswa, "ini
> > > apa?"
> > > dijawab,
> > > murid 1, "kertas pak" betul
> > > murid 2, "warna putih pak" ... betul
> > > murid 3, "kertas HVS pak"... juga betul
> > > murid 4, "bentuk persegi empat pak"... juga betul
> > > sampai ada 10 murid yg menjawab dan semuanya betul.. lalu apa 
kita
> > > harus memaksakan bahwa kebenaran hanya satu?
>




  1   2   >