[mediacare] (Info) Miss Universe 2007
Miss Universe 2007 dari Jepang, namanya Riyo mori
Re: [mediacare] need CP NICKY ASTRIA dan IKANG FAWZY
Ada MAs Denny Sakrie. Saya Istrinya Ikang, nama saya Marissa Haque. No HP suamiku: 0811806680. Di SMS saja dulu ya Mas/ Kalau langsung telpon sering ndak diangkat. No HP saya di Mbak Menik sekretarisku di 08128393020. Atau kalau mau fax ke -217343570 atau 0217375910. Hatur nuhun ya? Selamat bekerja. Atau kalau mau data lebih lengkap dapat ditanyakan ke mas Bechi di Kompas / Persda. Salam takzim, Marissa haque fawzi, SH, MHum denny sakrie [EMAIL PROTECTED] wrote: Ikang Fawzy 0811806680 DS 0818417357 benni listiyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan-rekan Yth, kalo ada yang punya no.hp Nicky Astria dan IKang Fawzy bolehlah saya diberi, krn untuk interview tentang musik rock Matur Nuwun [ Benni - Sonora FM Yogyakarta] - Love Games? Gamesville is Waiting for You... Free Online Games, Fat Cash $ Prizes Plus Bingo, Solitaire, Poker Much More! http://www.gamesville.com - Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games. - Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games. - Get the free Yahoo! toolbar and rest assured with the added security of spyware protection.
[mediacare] Fw: Sepuluh Finalis Tujuh Keajaiban Dunia
** Sepuluh Finalis Tujuh Keajaiban Dunia Sepuluh bangunan bersejarah akhirnya diumumkan sebagai finalis Tujuh Keajaiban Baru Dunia. Dari kesepuluh bangunan bersejarah tersebut, tiga di antaranya terdapat di benua Asia. Sebelumnya, pihak penyelenggara mengumumkan 21 kandidat yang diseleksi dari 77 kandidat yang ada. Dhammakaya Cetiya di Bangkok, Thailand, dan Menara Kembar di Kuala Lumpur, Malaysia, adalah dua bangunan bersejarah yang mewakili Asia Tenggara, yang masuk dalam 77 kandidat. Namun, keduanya tidak masuk dalam 21 kandidat. Kini, dalam di antara 10 finalis, terdapat tiga wakil dari benua Asia, yaitu Tembok Raksasa di Cina, Istana Batu Petra di Yordania, dan Taj Mahal di India. Selama proses pemilihan itu, ada lebih dari 45 juta orang telah ambil bagian dalam pemilihan Tujuh Keajaiban Baru Dunia. Ke-10 finalis Tujuh Keajaiban Dunia itu adalah... baca di www.oyr79.com ** Militan Palestina di Gaza Tembakkan Tujuh Roket ke Israel Militan Palestina di Gaza menembakkan paling sedikit 7 roket ke wilayah Israel Selatan Senin meskipun Israel memperingatkan akan melakukan serangan pembalasan besar-besaran. Serangan roket terakhir terjadi sementara Associated Press melaporkan militer Israel telah diberi ijin memperluas operasi nya terhadap militan di Gaza. ** Masih Soal Gadis 16 Tahun Yang Dipaksa Beradegan Mesum Kasus dan kisah mesum lewat ponsel dalam beberapa bulan terakhir ini seolah lagi trend di Aceh. Mulai dari video syur PNS, adegan hot sepasang kekasih di kawasan Banda Aceh, sampai yang terakhir dan menghebohkan, adalah rekaman adegan mesum sepasang remaja yang direkam dibawah paksaan sekelompok orang. ** Kambing Berkepala Dua Gegerkan Warga Seekor anak kambing berkepala dua milik warga Dusun Besar, Desa Prayungan, Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur sejak kelahiran empat hari lalu hingga kini menjadi pusat perhatian warga sekitar, bahkan juga dari luar daerah. ** FUI Desak Menag Bangun Kembali Pesantren Walisongo di Poso Forum Umat Islam (FUI) mendesak pemerintah dalam hal ini Menteri Agama (Menag) untuk membangun kembali Pesantren Walisongo yang hancur terbakar akibat kerusuhan di Poso pada 28 Mei 2000. ** Gadis 16 Tahun Dipaksa Beradegan Asmara Orang tua dan perempuan korban video asmara yang direkam paksa sekelompok laki-laki di lokasi yang diduga di kawasan Pantai Lhoknga, Aceh Besar, melapor ke kepolisian. ** Kakek 81 Tahun Nikahi Remaja 15 Tahun Seorang kakek di Hafr Al-Bathin, Arab Saudi, sukses meyakinkan keluarga calon istrinya agar dapat mempersunting sang gadis remaja berumur 15 tahun. baca berita lengkapnya di www.oyr79.com -- » Enlightenment Community on www.oyr79.com » Free mIRC and PHP Scripts on http://mirc.oyr79.com » Get new friends and share anything on http://www.getfriends.cjb.net » All about Christian Theology on http://magen.oyr79.com --
[mediacare] Setahun yang Sia-Sia
http://www.kaltengpos.com/berita/index.asp?Berita=UTAMAid=27800 Selasa, 29 Mei 2007 Setahun yang Sia-Sia JAKARTA - Setahun sudah lumpur panas Lapindo menyembur. Namun, belum tampak tanda-tanda semburan tersebut akan berhenti. Berbagai upaya yang telah dilakukan pun belum menampakkan hasil nyata. Direktur Eksekutif Nasional Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Chalid Muhammad bahkan menyatakan, masa setahun itu adalah waktu yang terbuang percuma. ''Setahun yang sia-sia dan tidak serius. Yang terjadi justru semakin meresahkan warga dalam radius yang lebih luas,'' ujarnya di Jakarta kemarin. Berdasar data Bappenas, kerugian selama sembilan bulan mencapai Rp 30 triliun hingga Rp 33 triliun. Berarti, setiap bulan sejak lumpur kali pertama muncul pada 29 Mei 2006, kerugian yang ditimbulkan sekitar Rp 3,3 triliun. Kalau sekarang sudah setahun dibiarkan, kerugian diperkirakan sudah mencapai hampir Rp 40 triliun. Kerugian tersebut hampir pasti terus bertambah. Lumpur yang kini menggenangi lebih dari 717,072 hektare perumahan dan areal persawahan di wilayah 11 desa belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Semburan lumpur yang awalnya hanya sekitar 5.000 meter kubik/hari terus meningkat menjadi 50 ribu meter kubik/hari dan terus meningkat lagi hingga 126 ribu meter kubik/hari. Jika satu truk bisa mengangkut maksimal lima meter kubik, diperlukan 25 ribu truk untuk mengangkut lumpur Lapindo. Menurut Chalid, sedikitnya ada empat alasan mengapa waktu setahun yang telah dilewati untuk menyumbat lumpur sia-sia. Pertama, tidak terlihat upaya maksimal untuk menghentikan semburan lumpur. ''Upaya yang ada tidak lebih untuk menunjukkan bahwa sudah ada usaha yang dilakukan. Walaupun, mereka tidak yakin bahwa itu tidak efektif,'' ujarnya. Yang diharapkan adalah adanya mobilisasi alat serta ahli untuk menangani. Alasan kedua, kata dia, tidak ada keseriusan mempelajari dampak semburan tersebut. Hal itu diindikasikan oleh masih banyaknya korban yang belum menerima ganti rugi, korban yang terkatung-katung nasibnya yang masih tinggal di penampungan di Pasar Porong, serta masih adanya demo-demo warga yang menjadi korban. Tidak adanya pihak yang menyatakan bertanggung jawab secara mutlak disebut Chalid sebagai alasan ketiga. Bahkan, yang lebih parah, semburan lumpur tersebut justru digiring menjadi bencana alam yang penanganannya menggunakan uang negara. ''Tidak ada yang bertanggung jawab. Rakyat sudah susah, tapi uang negara justru digunakan untuk membayar yang seharusnya menjadi tanggung jawab orang lain,'' ungkapnya. Alasan keempat, kata dia, kasus pidana yang tidak jelas juntrungnya. Penyelesaian melalui jalur hukum tersebut hanya disibukkan dengan bolak-balik berkas dari penyidik dan kejaksaan. ''Yang menjadi tersangka pun hanya level GM (general manager) ke bawah. Pemilik perusahaannya malah tidak. Jadi, secara umum, setahun ini sia-sia,'' tegasnya. Kondisi seperti itu, jelas Chalid, tidak dibiarkan berlarut-larut. ''Pemerintah dan Lapindo harus stop playing the game,'' ujarnya. Selain itu, pemerintah harus menunjukkan keseriusan dengan memanggil pihak Lapindo, Medco, serta Santos (pemilik saham di Sumur Banjar Panji I) untuk segera menuntaskan masalah tersebut. ''Pemerintah harus meminta tanggung jawab mutlak. Jika tidak, mereka (Lapindo, Red) harus di-black list dan aset-asetnya disita untuk membayar ganti rugi,'' katanya. Chalid juga menyoroti BPLS yang dibentuk pemerintah melalui Perpres Nomor 14 Tahun 2007 yang dianggap tidak berbeda dari tim nasional yang digantikan. Tim yang ada seharusnya merupakan tim independen yang berisi para ahli dan netral. Meski demikian, tim itu harus mempunyai otoritas untuk mempercepat pembayaran kompensasi. Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) justru menilai, lambannya penanganan yang dilakukan pemerintah merupakan wujud ketidakmampuan mereka. ''Pemerintah seperti mempertontonkan sinetron ketidakmampuannya. Kayak mati akal, sehingga tidak bisa berbuat apa-apa. Lebih dari sekadar lamban, sampai tidak ada kata yang pas untuk menggambarkannya,'' ujar Koordinator Nasional Jatam Siti Maemunah kepada koran ini tadi malam. Dia juga mempersoalkan tanggapan Presiden SBY yang dinilai tidak menganggap masalah semburan lumpur tersebut sebagai masalah serius. ''Bandingkan ketika SBY yang merasa terganggu image¬-nya oleh pernyataan Amien Rais (tentang aliran dana DKP, Red), sehingga sampai perlu mengadakan jumpa pers khusus. Tapi, dengan semburan ini?'' katanya penuh tanya. Munculnya semburan lumpur tersebut juga menunjukkan bahwa pemerintah tidak mampu mengatasi pebisnis migas dan melindungi masyarakat jika penambangan itu berada di kawasan padat huni. Padahal, kata Siti, terdapat 49 blok migas milik di Sidoarjo, Mojokerto, dan Pasuruan yang mencakup 30 desa. ''Itu memiliki risiko yang sama (dengan yang sekarang). Selama ini, pemerintah tidak punya mekanisme preventif jika terjadi bencana migas di kawasan padat
[mediacare] Campur Tangan Washington -- Re: Amien - SBY, Amien Kalah Karena Tidak Konsisten?
Saudara Bungaran, saya setuju banget dengan pendapat/pandangan anda. Dari dulu sudah saya bayangkan bahwa Washington DC pasti gatal tangannya kalau tidak ikut campur di dalam pemilu kita yang lalu. Tapi campur tangan Washington DC tentu tidak akan berhasil kalau para CaPres 2004 tidak pada jadi tukang tadah. Sedikit terpikir oleh saya bahwa ini memang terkait dengan Monroe's doctrine. James Monroe adalah presiden ke lima dari dari Amerika Serikat (Menlunya waktu itu adalah John Quincy Adams, anaknya John Adams, yang kedua-dua adalah presiden Amerika dari Massachusetts). Monroe mengingatkan Eropa sebagai the Old World dan Amerika sebagai the New World agar tidak campur tangan dalam urusan internal masing-masing. Tapi interpretasi kemudian hari dari Monroe's doctrine kurang lebih ditafsirkan bahwa Amerika akan melakukan apa saja di dalam kemampuan dan wewenang mereka untuk melindungi kepentingan Amerika. The Monroe's Doctrine juga dikenal dengan the John Quincy Adams' doctrine, karena beliaulah otak dari doctrine Amerika yang kemudian sangat mempengaruhi politik luar negri Amerika sekarang ini. Silahkan gali lebih jauh di: http://usinfo.state.gov/usa/infousa/facts/democrac/50.htm dan di http://en.wikipedia.org/wiki/Monroe_Doctrine Saya akan bangga sekali kalau ada presiden Indonesia bisa bilang, simpan saja uangmu di negaramu, kami tidak mau uang harammu mencampuri urusan negaraku. Salam hangat dari Jakarta, Elias On 5/29/07, bungaran [EMAIL PROTECTED] wrote: Pada musim Kampanye Pemilu 2004, Disebutkan bahwa Pemerintah Amerika membantu pendanaan dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Presiden 2004. Adapun dana ini dipergunakan untuk mengamati jalanya penyelenggaraan pada Pemilu 2004. Dana ini diberikan kepada beberapa LSM. Akan tetapi dalam pelaksanaan di lapangan beberapa LSM ini tidak netral dan berpihak ke salah satu kandidat Capres 2004. Modus ini memang disengaja oleh Amerika karena sebenarnya mereka lebih senang kalau salah satu Capres 2004 yang mereka ingini menang. Jadi mereka fokuskan ke LSM yang katanya netral tapi tidak netral. LSM ini didanai Amerika. LSM ini bekerja untuk menginformasikan kepada masyrakat dengan berbagai iklan, tulisan-tulisan, opini pendapat, angket dengan berbagai pencitraan positip yang mengarah ke salah satu Capres 2004. Mereka mengemas dengan sangat menarik sehingga rakyat terbius dengan pesona salah satu Capres 2004. Praktek ini sering digunakan Washington diberbagai negara dengan mengemas konspirasi terselubung. -- Dr. Elias Tana Moning M. Agr., Ed. D. Outreach International Phone: +62 21 703 333 84 Mobile: +62 813 168 321 29 Fax: +62 21 862 9921 Local time: GMT + 7 hours Skype: emoning
[mediacare] Nusantara TV (NTV)
Dear all, Mau tanya, barangkali disini ada yang tahu mengenai informasi Nusantara TV (NTV)? alamat, telp yang bisa dihubungi, denger-denger TV ini punya Peter Sondakh? Makasih atas informasi dan bantuannya. G.
[mediacare] Dagelan versi SBY dan Amien
Kemaren2 begitu marahnya SBY terhadap komentar Amien Rais... masyarakat seakan2 menunggu akan terjadi sesuatu apakah politik di Indonesia.. Amien pun seakan tidak takut menghadapi marahnya seorang SBY yang notabene R1... masyarakat seakan2 menunggu kisah selanjutnya dari para elit politik ini... Ternyata oh ternyata...hanya 12 menit kisah dramatik itu BUBAR masyarakat tertipu oleh dagelan politik ala SBY dan Amien Rais... apa mereka pikir masyarakat ini masih Ndeso..jadi segampang itu penyelesaiannya... ya gini hidup di Indonesia yang masih menganut tepo seliro yang ada ABCD...Aduh Bok..Capee..Deh Salam Wong Ndeso
[mediacare] Pertamina Bocor Rp 14,75 Triliun
Refleksi: Masyalloh! Apa saja yang bisa selamat dari salah urus berkebocoran?. Salah hitung ataukah memang takdir kutukan ketidakmampuan disamping bencana alam silih berganti? http://www.kaltimpost.web.id/berita/index.asp?Berita=Nusantaraid=212998 Selasa, 29 Mei 2007 Pertamina Bocor Rp 14,75 Triliun Kebijakan Bensin Tanpa Timbal Tak Diteken Depkeu JAKARTA-PT Pertamina (Persero) diperkirakan mengalami kebocoran anggaran Rp 14,75 triliun sebagai dampak kebijakan produksi bensin non-timbal. Inisiatif kebijakan Pertamina tentang bensin non-timbal diduga berpotensi menjadi tindak pidana korupsi, menyusul tidak ditandatanganinya Surat Keputusan Bersama (SKB) oleh Menteri Keuangan. Dasar tidak ditandatanganinya SKB itu dengan pertimbangan utama besarnya jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk penggantian bensin bertimbal menjadi tanpa timbal, yang akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Persoalan ini sedianya dibahas melalui rapat dengar pendapat antara Komisi VII DPR RI dengan Pertamina, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat sekira pukul 09.00 WIB, Senin (28/5), kemarin. Hanya saja, rapat dengar pendapat batal kali ketiga dilaksanakan itu kemarin karena Meneg BUMN berhalangan datang. Rapat dengar pendapat ini membahas berbagai topik yang relevan, kata Alvin Lie, anggota Komisi VII DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), kemarin. Ia mengatakan itu menjawab koran ini apakah rapat dengar pendapat bertopik utama tentang kebocoran anggaran yang sangat besar itu. Data yang didapatkan Kaltim Post kemarin menyebutkan, pembengkakan anggaran terjadi di tingkat penggantian Tetra Ethyl Lead (TEL) atau yang biasa disebut timbal dengan bahan High Octane Mogas Component (HOMC). Di samping pasar internasional akan menaikkan harga HOMC, juga kendala keterbatasan fasilitas kilang untuk menampung tambahan HOMC dalam jumlah besar. Selain itu, kilang Pertamina di Indonesia disebut-sebut tidak mampu memproduksi bensin tanpa timbal. Misalnya, Pertamina Unit Pengolahan (UP V) di Balikpapan selama ini hanya memproduksi bensin bertimbal. Dalam surat Dirjen Minyak dan Gas Bumi Iin Arifin Takhyan kepada Dirut Pertamina bernomor 1132/24/DJM.O/2005 tertanggal 28 Januari 2005 juga menyinggung persoalan ini. Dalam surat tersebut ditekankan lima alternatif untuk produksi bensin tanpa timbal, namun semua alternatif tetap menunggu persetujuan Departemen Keuangan. Media Relations Pertamina Pusat Rifky R Yusuf yang dihubungi terpisah kemarin menjelaskan, kerangka besarnya produksi bensin tanpa timbal mengacu program langit biru yang dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup 2004. Kendati demikian, ia mengakui yang menjadi beban saat ini karena Departemen Keuangan belum mengizinkan, dan ia menolak kalau hal ini dianggap merugikan keuangan negara, apalagi korupsi. Ini hanya persoalan belum ditandatanganinya dari Depkeu. Ini investasi jangka panjang jangan melihat dari angka-angkanya. Seluruh kilang Pertamina sejak Juli 2006 sudah tanpa timbal. Program dasarnya Kepmen LH, kata Rifky R Yusuf. Disinggung tentang HOMC, Rifky mengatakan sebagian diproduksi sendiri dan sebagian impor. Hanya saja, saat ditanya prosentasi besaran angka impor dan produksi internal Pertamina Rifky mengaku tidak ingat. Saya ada datanya, tapi tidak ingat, jelasnya. Sementara itu di Jakarta, Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar kepada pers mengungkapkan, Pertamina sejak Juli 2006 sudah tidak lagi memakai TEL. Ia mendukung langkah Pertamina dengan alasan, bensin bertimbal dapat merusak otak terutama pada anak-anak. Dikatakan Witoelar, Pertamina berupaya optimalisasi produksi HOMC pada seluruh kilangnya di Pertamina UP III Plaju, Pertamina UP IV Cilacap, Pertamina UP V Balikpapan, Pertamina UP VI Balongan, dan Pertamina UP VII Kasim. Ini untuk melepaskan ketergantungan HOMC impor dan menekan biaya, kata Rachmat Witoelar, menandaskan.(ari)
[mediacare] Bernapas Dalam Lumpur!
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2007052800580316 Senin, 28 Mei 2007 BURAS Bernapas Dalam Lumpur! H.Bambang Eka Wijaya: SUPINAH, diperankan Suzzanna, seorang wanita desa yang lugu, ke Jakarta mencari suaminya yang sudah lama merantau tanpa kabar, tutur Umar. Setelah tak kenal lelah melacak melalui orang-orang sedesanya yang ada di Ibu Kota, akhirnya ia temukan. Tapi malang, suaminya sudah kawin lagi! Aku ingat! Itu cerita film 'Bernapas dalam Lumpur' (1970) yang juga diperankan Rahmat Kartolo dan Dicky Zulkarnaen! sela Amir. Di tengah kecewa berat itu, Supinah terjerumus ke lumpur hitam, dunia prostitusi Jakarta! Betul! Ingatanmu kuat juga! timpal Umar. Dalam petualangan itu Supinah jumpa pria kaya yang jatuh cinta padanya! Ia dinikahi. Tapi rusak mental Supinah rupanya sudah tak tertolong lagi, ia tak bisa menanggalkan kebiasaan buruknya! Akhirnya, ia memilih kembali bernapas dalam lumpur! Begitu tragedi anak manusia yang konon diangkat dari kisah nyata itu! Tapi jelas, ia tenggelam bernapas dalam lumpur atas pilihannya sendiri! tegas Amir. Berbeda dengan warga korban semburan lumpur panas Sidoarjo, yang tanggal 29 Mei besok genap setahun! Mereka menderita bukan sebagai konsekuensi pilihannya sendiri, tapi akibat kelalaian perusahaan pengeboran gas yang bekerja tak memenuhi standar! Bentuk dan konteks cerita memang beda! sambut Umar. Namun, ada kekecawaan yang tak jauh berbeda pada kedua episode! Supinah terbenam bernapas dalam lumpur akibat suaminya berpaling ke wanita lain, sedang korban lumpur Sidoarjo tenggelam dalam lumpur akibat pemerintah sebagai representasi negara yang wajib melindungi setiap warganya, berpaling ke logika sendiri bahwa kasus lumpur panas Sidoarjo bukan tanggung jawab pemerintah! Padahal, izin pengeboran perusahaan yang wanprestatie itu dibuat pemerintah! Hal itu terbukti, selain tak peduli dengan penderitaan warga korban lumpur, lembaga yang dibentuk pemerintah--BPLS--Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, namanya saja lebih mengacu ke lumpur ketimbang manusia korbannya! tegas Amir. Untuk itu, kita simak sambutan Bupati Win Hendarso pada acara istigasah di Masjid Agung Sidoarjo kemarin, 'Ini upaya berdoa kepada Tuhan agar segera menghentikan semburan lumpur karena upaya teknis yang dilakukan selama ini tidak berhasil! Jadi, selain orientasi pemerintah keliru, upayanya gagal pula! timpal Umar. Akibat ketakpedulian pemerintah itu, trauma mental warga korban lumpur panas bisa separah--meskipun dalam bentuk dan konteks berbeda--trauma Supinah! Artinya, seandai akhirnya muncul uluran tangan (dari pemerintah) untuk penyelamatan secara material, belum tentu mampu mengobati trauma mental para korban yang telanjur parah! Sebab itu, tepat sekali istigasah nasional yang dikoordinasi Lili Hadijah Wahid, adik Gus Dur, yang kemarin dilakukan serentak di 21 tempat seantero Tanah Air, semoga Tuhan menghentikan semburan lumpur yang gagal diatasi Pemerintah itu! tegas Amir. Juga, korban lumpur diberi kekuatan agar terhindar dari trauma mental akibat kekecewaan tersebut! *** bening.gifburas.jpg
[mediacare] Pikiran Anda, Kekuatan Anda
Dua minggu ini saya ingin bebas dari pekerjaan sebagai Trainer. Saya berpikir ingin istirahat dulu setelah mengikuti roadshow training panjang ke 6 kota besar di Jawa-Bali. Dan itulah yang terjadi. Tidak ada satupun order dari klien yang mampir di hp saya, atau email saya, sampai hari kemarin. Namun hari ini, Selasa 29 Mei 2007, saat bangun pagi, saya katakan dalam pikiran bathin saya: hari ini aku percaya, akan ada orang-orang yang menghubungiku untuk menawarkan order kerjasama. Apa yang terjadi, sepanjang siang hingga sore hari ini ada 5 orang yang benar adanya mengontak saya untuk menawarkan order kerjasama. Hhm Tertarik membaca kisah saya selanjutnya, silahkan mampir di blog saya http://krisnawan.wordpress.com Terima kasih sebelumnya, dan semoga bermanfaat bagi Anda semua. Salam Maju Teruss! Krisnawan Putra Progresif Motivator Sekarang dengan penyimpanan 1GB http://id.mail.yahoo.com/ Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/
[mediacare] Undangan Bedah Buku OPUS DEI karya John Allen
Pustaka Alvabet Jakarta mengundang Anda menghadiri acara bedah buku berjudul: OPUS DEI Sepak Terjang Kelompok Misterius Katolik Karya John L. Allen, Jr. Bersama: Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno (Guru Besar STF Driyakara Jakarta Waktu dan Tempat Kegiatan: Rabu, 06 Juni 2007 Pukul 14.0016.00 WIB Bertempat di Arena Pesta Buku Jakarta 2007 Ruang Anggrek, Istora Senayan Jakarta Untuk konfirmasi lebih lanjut, silakan hubungi: Pustaka Alvabet Telp. 021-7494032 Wassalam, Zulkifli AH Sebuah buku yang memukau... pertama dan terakhir bagi siapa saja yang tertarik pada Opus Dei. Sunday Times Jelas, persuasif, dan memikat. Daily Telegraph Menyoroti aspek-aspek paling kontroversial dari Opus Dei, mulai dari perlakuannya terhadap perempuan hingga perekrutan dan keuangannya. Independent Allen menguraikan segala aspek Opus Dei yang dikultuskan (termasuk struktur dan keuangan, serta praktik mortifikasi tubuh dengan cilice)... dan, terutama, segala detail yang terkait dengan para uskup dan personelnya, yang merupakan rohaniwan Opus Dei, di seantero jagad. New Statesman Kontroversial Melalui uraian John Allen... yang terkuak jauh lebih banyak daripada yang pernah ada. Independent MENGUAK RAHASIA ORGANISASI PALING KONTROVERSIAL DALAM GEREJA KATOLIK Investigasi jurnalistik yang sangat serius mengenai organisasi paling kontroversial dalam Gereja Katolik. Buku ini menyediakan petunjuk penting untuk memasuki belantara rumor di seputar Opus Dei, serta menyibak pengaruh signifikan organisasi ini di Vatikan dan di medan perpolitikan Gereja Katolik. Opus Dei, dalam arti literal bermakna the work of God, adalah perkumpulan internasional bagi kaum Katolik. Organisasi ini kerap dinilai beraliran konservatif, yang mencari kesempurnaan agama Kristen secara personal dan berusaha menerapkan secara sungguh-sungguh (kaffah) ajaran-ajaran utamanya dalam pekerjaan dan kehidupan kemasyarakatan. Opus Dei didirikan di Spanyol pada 1928, dan hingga kini memiliki 84.000 anggota1.600 di antaranya adalah para pendetadi 80 negara. Organisasi ini menjadi pusat kontroversi dan syakwasangka baik di dalam maupun di luar kalangan Gereja Katolik. Perkumpulan yang didirikan oleh pendeta Katolik Roma Josemaría Escrivá ini dituduh mempromosikan agenda politik kelompok kanan dan disinyalir telah melakukan praktik pengultusan, perekrutan anggota dengan cara paksa, brainwashing terhadap anggota baru, dan memisahkan para anggotanya dari ikatan keluarga mereka. Opus Dei dikenal luas oleh kalangan masyarakat dunia melalui publikasi buku The Da Vinci Code. Popularitasnya juga mencuat lantaran para Paus terdahulu banyak yang memperdebatkan perihal kanonisasi pendiri organisasi ini. Dan, penemuan atas seorang mata-mata FBI, Robert Hanssen, sebagai anggota Opus Dei juga turut melambungkan ketenaran organisasi mesterius ini. Dengan kemampuan reportase investigasi yang dilakukan secara intensif untuk menguak tabir rahasia yang selama ini tertutup rapat, serta didukung dengan pengamatan panjang dan terpercaya atas Vatikan dari para pakar, John Allen akhirnya berhasil menyingkap fakta dan memisahkannya dari mitos-mitos tentang Opus Dei: ihwal penggunaan cambuk dan cilice; kekuatan dana Opus Dei yang sebenarnya; identitas para anggotanya yang berpengaruh di dunia politik, perbankan, dan pelbagai jabatan tinggi; serta seberapa besar kekuasaan nyata organisasi misterius ini. Setelah memperoleh akses tak terbatas pada wali gereja, yang memimpin organisasi dan pusat-pusat Opus Dei di seluruh dunia, Allen pun mendapat kesempatan luas untuk mewawancarai sejumlah anggota perkumpulan ini, terutama dengan para mantan anggota yang memiliki kedudukan sangat penting. Dari sinilah ia menyuguhkan gambaran terang mengenai pelbagai aktifitas, praktik, dan tujuan Opus Dei yang selama ini tersembunyi di balik tabir rahasianya. Dalam buku ini, Allen mengungkap kekuatan dahsyat yang dimiliki Opus Dei dalam menentukan kebijakan-kebijakan Vatikan. Ia juga memaparkan secara detail potret mengenai jaringan Opus Dei yang begitu luas di seantero jagad: para anggota yang menguasai posisi-posisi penting di ranah politik, perbankan, akademisi, serta bidang-bidang berpengaruh lainnya. Selama beberapa tahun, Opus Dei menjadi subjek bagi teori konspirasi dan spekulasi yang tak jelas ujung-pangkalnya. Informasi mengenai kebenaran organisasi ini terdengar samar-samar. Dan, buku Opus Dei ini merupakan dokumen yang memuat informasi sahih perihal organisasi kontroversial tersebut. Profil Penulis John L. Allen, Jr., dilahirkan tahun 1965 di Kansas, adalah koresponden Vatikan untuk National Catholic Reporter (NCR), serta analis Vatikan pada CNN dan National Public Radio. Ia meraih gelar master di bidang studi agama dari Universitas Kansas, dan kini
[mediacare] BRR to focus on Nias, wind up work by 2009
BRR to focus on Nias, wind up work by 2009 The Jakarta Post, Jakarta The Aceh-Nias Rehabilitation and Reconstruction Agency (BRR) wants to wrap up its additional Nias earthquake plan by 2009, despite the Nias administration asserting the work should continue through to 2011. A BRR official said Monday in Jakarta that the previous rehabilitation and reconstruction plan had not taken into consideration the damage from the May 2005 earthquake that killed almost 1,000 people. The action plan is designed to evaluate the two-year post-tsunami program and initiate the two-year program that will culminate in 2009, as well as accommodate an additional exit strategy, said William Sabandar, the head of BRR's Nias office. He said reconstruction work in Nias was nearly 40 percent complete and should be finished by April 2009. William was speaking Monday at a seminar on BRR's Nias action plan. The 2007 plan will focus more on the development of electrical and telecommunications infrastructure, housing, social institutions and on making the economy more competitive. The BRR will begin transferring responsibility for the development plan to the local administration next year, with the expectation that Nias officials will be able to handle any future disasters. The transition will initiate in 2008 and must be finished by 2009, William said, adding that BRR's exit transfer is non-negotiable. The Nias administration and the BRR established a joint-secretariat for the exit transfer back in May 2006. The BRR was created to function as a facilitator to coordinate planning, programming and evaluation and to manage information and data in accordance with the rehabilitation and reconstruction program. It also works to strengthen the stakeholders' relationships and promote good governance. The joint-secretariat is expected to take over all of BRR's programs, William said. He said that starting this year, every plan would be derived from the secretariat. With the livelihoods of thousands hinging on success or failure, it is hoped an efficient, successful partnership can be developed between the BRR and the local administration. William said the BRR would begin cutting back on its personnel starting next year because of a dwindling budget, and that the agency was focused on completing its work based on the action plan program. Meanwhile, Nias Vice Regent Temazaro Harefa said the BRR would have to extend its plan to 2011 because the rehabilitation and reconstruction program seems unlikely to be completed within the next two years. He said the program had not been optimal and that the people of Nias are unhappy about its progress. The head of the South Nias Development Planning Agency, Herman Laia, said the BRR needed to increase security and defense in Nias's outer islands and develop the fishery and tourism potentials around the islands. According to 2007 data from the National Development Planning Board (Bappenas), total losses in Nias are estimated at Rp 6 trillion (US$682 million). William said the BRR had received Rp 2.5 trillion from the national budget and Rp 2 trillion from the Multi-Donor Fund, United Nation agencies, the Asian Development Bank, the World Bank, the International Red Cross and Oxfam. The BRR plans to ask the Indonesian government and donors to provide the remaining Rp 1.5 trillion. By February 2007, the BRR had constructed 9,000 houses, relaid 200 kilometers of roads, rebuilt 70 bridges and a number of irrigation networks and also repaired about 300 fishing boats. The island needs an additional 15,000 new houses, as well as repairs to 45,000 damaged homes and buildings. (08)
[mediacare] Honor nulis
Ada yg tahu gak berapa honor penulisan artikel di media2? Sama foto berapa? Mungkin bisa detil dengan nama medianya? Makasih sebelumnya, Debbie
[mediacare] RI Konsumen Kartu Debet Lima Besar di Asia Pasifik
Refleksi: Apakah dengan konsumen Kartu Debet lima besar di Asia Pasifik menunjukan indikator kemakmuran penduduk yang meningkat? http://www.suarapembaruan.com/News/2007/05/29/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY RI Konsumen Kartu Debet Lima Besar di Asia Pasifik [JAKARTA] Indonesia termasuk lima pasar terbesar di Asia Pasifik dalam volume penjualan untuk konsumen kartu debet dan prabayar sebesar 34 persen pada 2006 dengan total US$ 26 juta.. Visa Internasional Asia Pacific (VIAC) melaporkan bahwa total volume penjualan untuk konsumen kartu debet dan prabayar selama 2006, termasuk transaksi tunai, yaitu sebesar US$ 156 milyar hingga akhir tahun 2006, ini mengalami peningkatan 31 persen dibanding tahun 2005. Demikian yang disampaikan tertulis Manager VIAC Indonesia Elyana C Fuad kepada SP Senin (28/5). Dikatakan, berdasarkan angka yang dikeluarkan oleh VIAC Senin (28/5), pertumbuhan Kartu debet dan Prabayar Visa di Asia Pasifik hampir dua kali lipat lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan global pada 2006. Total volume penjualan kartu untuk program debet dan prabayar konsumen Visa secara global tumbuh sebesar 17 persen pada 2006 menjadi US$ 2,68 Triliun. Total penjualan ini dikatakan, sama dengan 60 persen dari total volume konsumen Visa Global dan lebih dari 67 persen transaksi Visa. Di Indonesia kartu debet dan prabayar telah mendapat perhatian dan minat yang baik dari para konsumen dengan pencapaian 68 persen, dan ini merupakan signifikan mayoritas dari seluruh kartu Visa yang beredar di pasar. Menurutnya, penggunaan kartu debet dan prabayar juga untuk transaksi nilai kecil atau penarikan tunai, karena produk-produk ini menyediakan kegunaan, ubiquity, keamanan dan nilai bagi konsumen, mitra usaha dan industri. Lebih dari sembilan juta kartu Visa debet dan prabayar telah diterbitkan di Indonesia, menghasilkan hampir 225.000 transaksi tahun lalu dan pertumbuhannya sebesar 24 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, Executive Vice President dan General Manager Product VIAC Rahul Khosla mengatakan, bahwa produk debet dan prabayar adalah produk yang penting dalam memberikan pilihan pembayaran bagi konsumen di Asia Pasifik. Tiga tahun lalu, volume penjualan retail debet dan prabayar Visa dan transaksi tunai di seluruh dunia untuk pertama kalinya melampaui volume yang dicapai oleh penggunaan kartu kredit. Ada juga manfaat tambahan untuk lembaga keuangan menurut Rahul, dimana para konsumen cenderung untuk memiliki kartu kredit dari beberapa bank, terutama di pasar kartu kredit yang sudah mapan, sedangkan debet cenderung untuk menciptakan hubungan yang lebih ekslusif antara bank dan konsumen, karena kartu tersebut dikaitkan dengan rekening bank pribadi. Sebagai pengakuan terhadap peranan inovatif Asia Pasifik dalam mengembangkan program debet dan prabayar, empat organisasi di Asia Pacifik berbagi pengalaman dan pemahaman tentang pengembangan program kartu debet dan prabayar yang baik di Mobilizing Market Treds, Growing Programs that Build on Local Market Forces. Lebih dari 300 anggota Visa dari seluruh dunia menyaksikan bagaimana organisasi lokal menggunakan produk debet dan prabayar untuk memenuhi kebutuhan konsumen di pasar, ujarnya. Tahun lalu, konsumen di Australia, India dan Thailand berada di posisi tiga besar untuk pasar debet dan prabayar di Asia Pasifik dengan volume transaksi yang mencapai lebih dari 62 persen dari total penjualan ritel debet dan prabayar serta transaksi tunai. [VL/M-6] Last modified: 28/5/07 29visati.gif
[mediacare] Pendeta Jacky Manuputty dan Arianto Sangaji Terima Ma'arif Award
http://www.suarapembaruan.com/News/2007/05/29/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Pendeta Jacky Manuputty dan Arianto Sangaji Terima Ma'arif Award [JAKARTA] Direktur Lembaga Antar Iman, Pendeta Jacky Manuputty dan Direktur Yayasan Tanah Merdeka Poso, Sulawesi Tengah, Arianto Sangaji, menerima penghargaan Ma'arif Award. Penyerahan penghargaan itu diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Senin (28/5). Keduanya dipilih karena dinilai memiliki dedikasi yang tinggi untuk perubahan sosial masyarakat menuju terciptanya perdamaian. Manuputty dan Sangaji dipilih setelah menyisihkan 24 saingan yang juga adalah tokoh-tokoh masyarakat di seluruh Indonesia. Kriteria utama yang dipakai juri untuk memilih para pemenang adalah mereka haruslah tokoh yang mempelopori dan berkiprah pada perubahan sosial di tingkat akar rumput, memiliki komitmen memperjuangkan pluralisme, toleransi modernisasi dan keadilan sosial. Selain itu juga mempunyai kemampuan menjembatani perbedaan agama, etnik dan budaya. Dari 24 tokoh, dipilih enam nominator, hingga akhirnya ditetapkan dua tokoh yang berhak mendapatkan penghargaan yaitu Manuputty dan Sangaji. Ma'arif Award adalah penghargaan untuk mengabadikan nama Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Ma'arif . Pendeta Jacky Manuputty mengatakan, Award yang diterimanya adalah berkat dukungan dari banyak pihak, yaitu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku, Keuskupan Amboina, Gereja Protestan Maluku (GPM) , LSM-LSM di Maluku dan tokoh-tokoh independen. Jadi ini bukan pengakuan atas personalitas tapi pengakuan atas kebersamaan. Jadi penghargaan ini untuk Maluku, ujarnya. [VL/W-8] Last modified: 29/5/07
[mediacare] Need Contact ...URGENT
Alo all, Butuh info kontak person AIR ASIA, DJARUM SUPER SOCCER, ADIDAS. Kita mau coba bikin event yang menyangkut Manchester United FC untuk datang ke Indonesia. Kalo ada teman yang ada infonya tolong ke Japri yah... Kalo ada yang punya kontak Management club club bola Eropa juga boleh yah .. thanks semua yah.. Regards Ferdinand [EMAIL PROTECTED] 08567883668
[mediacare] Re: Malakiano
Mohon info apakah yg meninggal adalah ibunda Sandrina Malakiano? Kalau boleh minta hp ny candrina malakiano Thx Rini From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of IKA BFW Sent: Tuesday, May 29, 2007 6:35 AM To: mediacare@yahoogroups.com Subject: [mediacare] Duka: Malakiano Berita duka: Telah berpulang Ibu Didiet Malakiano tgl.28 Mei malam. Jenazah akan diterbangkan ke Bali tgl.29 Mei dengan Lion Air, tiba pk 13.00 siang serta dimakamkan di Mumbul besok sore. 'Our Grand Dame' Didiet adalah team setia Bali Fashion Week I~ VI. Mohon diteruskan informasi ini kepada teman-teman. Terima kasih, Ika
[mediacare] Re: HP dan Penerbangan Pesawat
Sebenernya kalau memang bener-bener mau dikampanyekan jangan cuma untuk penumpang saja dunks tapi juga berlaku untuk semua kru dan pilotnya sendiri.. Suami saya yang seorang ATC pun dulunya punya pendapat yang sama selalu mematikan HP selama di pesawat tapi semenjak beberapa kali dengar bunyi sms masuk ketika sedang ON-AIR dengan para pilot, dia ga mau lagi matiin HPnya.. yah logikanya sih kalo pilot aja bisa terima sms pas lagi mau melakukan pendaratan, masa penumpangnya ga boleh.. --- In mediacare@yahoogroups.com, om ian [EMAIL PROTECTED] wrote: Lebih baik kalo kita lebih aktif mengkampanyekan keselamatan penerbangan ini. Cara ke-1: printout tulisan dibawah, faksimili ke departemen perhubungan, minta mereka menyebarkan/menempelkan tulisan ini di konter-konter check-in. Cara ke-2: bukan hanya bagasi kita yang di pindai x-ray, tetapi juga pindai hp yang masih hidup sebelum masuk pesawat, minta mereka matikan atau pesawat tidak akan terbang. Pemerintah sebagai pemegang kuasa regulasi penerbangan memiliki kekuatan penuh untuk mendesak maskapai penerbangan melaksanakan regulasi matikan hp atau tidak terbang!. Hardi Baktiantoro [EMAIL PROTECTED] wrote: Bilang aja, kalau mau pake bergaya dengan HP-nya mendingan naik onta sama si Indonebia. Gak perlu membahayakan ratusan orang lainnya. Hua hahaha HB On May 25, 2007, at 8:55 PM, Yumelda Chaniago wrote: Kalo kita ketemu sama org norak yg lebih galak dari kita gimana? Soalnya pernah tuh aku negur seorang perempuan yg lagi telp ngabarin kalo bentar lagi pswt mo mendarat padahal kita masih ribuan kaki di udara. Eh yang ada aku dipelototin sama suaminya yang badannya gede dan bertampang garang. - Original Message - From: mediacare@yahoogroups.com mediacare@yahoogroups.com To: mediacare@yahoogroups.com mediacare@yahoogroups.com Sent: Fri May 25 18:33:11 2007 Subject: Re: [mediacare] HP dan Penerbangan Pesawat Teman saya punya cara efektif dalam menangani penumpang yang kampungan kaya gitu. Begini: bila masih di atas pesawat, segeralah bangkit dari tempat duduk anda, hampiri dan maki - maki dia. Kalau perlu pakai ngancam akan pukul mukanya segala. Jangan lupa, TERIAK pakai suara yang jelas untuk menarik perhatian para penumpang lain dan pramugari. Jangan lupa pakai bahasa tubuh yang meyakinkan, misalnya KEPALKAN TANGAN. Dampaknya: 1. Penumpang lain akan tahu bahwa apa yang anda lakukan itu demi keselamatan bersama. 2. Si pemilik handphone tahu bahwa bukan hanya dia saja yang jagoan di atas pesawat. 3. Si pramugari akan sangat terbantu menghadapi penumpang sok punya HP bagus. Sepintas nampak katro juga ngadepinnya , tapi menghadapi orang - orang kayak gitu memang mesti kasar. Saya sendiri belum pernah sampai sekeras itu. Tapi kalau ngelabrak orang yang nyerobot antrian di konter check - in, itu mah sering banget. Lumayan lah, selama ini selalu didukung sama calon penumpang lain yang merasa dirugikan. Ayo kita coba menciptakan babak baru kisah baru dalam dunia penerbangan sipil di Indonesia. Kisah tentang semakain maraknya pertengkaran di udara karena beberapa orang katro pingin tunjukkan ke pubik bahwa dia punya HP bagus da orang terpenting sedunia. Saya yakin, dengan banyaknya kejadian pertengkaran / perkelahian di udara akan memaksa pihak perusahaan penerbangan atau pemerintah bertindak keras menegakkan aturan. Mau coba cara Katro? Hardi On May 25, 2007, at 4:16 PM, Kaniasari wrote: mudah2an ---Original Message--- From: yunita Date: 5/25/2007 8:19:32 AM To: Undisclosed- mailto:%22Undisclosed-Recipient%3A%2C%22% 40smtp2.solusi.net.id Recipient:,@smtp2.solusi.net.id Subject: Fw: HP dan Penerbangan Pesawat Yunita Kartini M A T R I X Grha Praba Samanta Jl. Daan Mogot Km.12 No. 9 Cengkareng Timur, Jak-Bar 11730 Telp : 62 21 544 8720 Fax : 62 21 544 8717 -Original Message- Rakyat High-Class, Tapi KATROG HP dan Penerbangan Pesawat Saya sedih mendengar terbakarnya pesawat Garuda, GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan. Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam dengan menggunakan pesawat Garuda juga. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya. Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati,
Re: [mediacare] Kalla nyebur sumur saja! - Re: Amit2 deh Kalla.....
Yang saya heran koq orang seperti Kalla bisa menang Pilpres terpilih jadi Wakil Presiden bahkan jadi Ketua Parpol terbesar di Indonesia pdhal SDMnya rendah asal bunyi..Kalla For President 2009?kyknya jgn deh pilih yg lain aja..Jusuf Kalla sama lucunya dgn Jarwo Kuwat dari Republik Mimpi hehehe.. -Original Mail- From: tylla subiyantoro Sent: Tuesday, 29th May 2007 1:17 pm To: mediacare@yahoogroups.com Subject: [mediacare] Kalla nyebur sumur saja! - Re: Amit2 deh Kalla. Mestinya si Kalla ini malu,nyebur sumur saja. Negarawan macam apa dia,seenak perutnya melontarkan lelucon yang tidak lucu ditengah kesegsaraan bangsanya sendiri.Lebih bodoh lagi,dia bandingkan pula negara kita dengan jepang.Dari sudut Income Per Kapita saja sudah tidak mungkin dibandingkan, juga tentunya penguasaan dan persebaran teknologi. Penekanannya disini tentunya bukan karena 'kesalahan' bnagsa kita,tapi kebejatan negarawan2 seperti si kalla ini,yang sedari dulu hingga kini tidak pernah serius mengurus bangsa.Adanya menggerus terus. Beberapa saat yang lalu, si Kala ini berkunjung ke India.Coba kalau dia puny a waktu sedikit untuk 'belajar' dan studi banding sama india,tentunya dia mikir lagi untuk nyeplos seenak udel seperti itu. Di India,ada orang yang namanya Lallu Prasad Yadav,menteri perkreta apian yang dinilai berhasil meningkatkan kualitas pelayanan kereta api bahkan juga menjadikan perusahaan kereta api negara untung,namun tetap mampu mengelola sedemikian rupa,hingga harga tiket kereta api dapat terjangkau semua kalangan.Sekedar Informasi,jalur kereta api di India adalah salah satu yang terpanjang dan terbesar di dunia. Padahal,kalau dilihat dari preseden politiknya, bagi masyarakat India, si Lallu ini juga kurang lebih punya reputasi yang tidak terpuji.Meski demikian,ternyata dia masih punya malu dan niat untuk berbuat sesuatu bagi konstituennya,tidak hanya menggerus dan bicara seenak perutnya saja.Harusnya si Kalla Malu blau. Kenapa (lagi lagi) saya ambil India sebagai contoh perbandingan, karena secara obyektif,situasi dan kondisi India lebih masuk akal untuk dibandingkan dengan indonesia.Baik dari segi sosial,politik dan pendapatan perkapita. Maksudnya, supaya negarawan seperi Kalla bisa berkaca dan tidak bicara seenak jidat seperti kebiasaanya. ati gustiati [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalla ini sering saya bayangin kalau dia hidup lagi kedunia nanti (reinkarnasi) pasti jadi serangga yg mirip wajah orang alien (yg di film2 tuh) wajahnya ciut hanya matanya yg kayak lampu senter gede bunder kayak lampu taman, hiiyy ngeri dan jelek deh, sering ke injek2 karena serangga kan kecil, ke injek sama perbuatan2 nya sendiri, sama keserakahan nya, sama culas nya, sama perasaan dingin tak manusiawi nya, sama dusta2 nya, sama kelicikan nya, sama sesumbarnya yg seenak udel, sama keangkuhan nya, sama keketusan nya, sama pelitnya, sama korupsinya, sama back stabbing nya, samasama semua deh yg gak bisa dijelasin disini, banyolan2 Kalla bikin enek, gak lucu, dulu dia berharap anak2 cucu rakyatnya di puncak akan berwajah kayak arab, hidung mancung, mata besar kulit putih biar jadi pemain sinetron, amit2 deh punya orang tua/pemimpin kayak germo gitu ! saya selalu menganjurkan supaya Kadal eh Kalla tidak banyak buka mulut biar kelihatan pinter, tapi dia gak mau denger..tuh mulut ngecoblak terus ketauan deh bego nya ! salam nyinyir (lagi grouchy nih baru bangun tidur sianghahahahahha) omie Audy [EMAIL PROTECTED] wrote: Wakil President kita bilang: 1. Bedanya, kalau di Jepang, pertanyaannya menit berapa dia (KA) berangkat. Sedangkan kalau kereta api di Indonesia, kita bicara menit ke berapa dia terguling, kata Kalla yang disambut gelak tawa. == Memang jarang politikus yang punya nurani. Tapi kalau sebagai orang nomor dua se Indonesia yang sudah sampai tidak merasa malu atau prihatin terhadap masalah rakyat sendiri... apa yang bisa diharapkan lagi? Mudah-mudahan tidak akan terpilih lagi. 2. Jadi memang seperti orang Madura bilang, orang bayar murah bagaimana mau selamat, kata Kalla yang lagi-lagi membuat tawa. == Bukan masalah yang sebenarnya yang dicari, tetapi kambing hitam. Emangnya menaikkan tarif akan menyelesaikan masalah? Bukannya malah tambah masalah? 3. Jadi, kalau mau selamat ya, harus mau bayar mahal sedikit lah. Tapi (kereta api) Indonesia ini ada hebatnya, bisa murah dan bisa sampai juga. Bahwa berkeringat itu urusan lain, haha...ha, kata Kalla sambil tertawa. == Ini sifat lebih mirip calo/ tukang catut kebanding wakil president! Atau badut kesiangan? --- Guyonan Kalla Soal KA Jepang dan Indonesia Tokyo, 28 Mei 2007 09:24 Jika dibandingkan, kereta api di Jepang dan Indonesia jelas memiliki perbedaan yang sangat mencolok. KA Jepang begitu modern, dengan kecepatan tinggi dan sistim yang tertata rapi. Boleh dibilang tidak bisa dibandingkan dengan Indonesia. Tentu. Namun
[mediacare] (INFO) Ini agenda sabtu anda
Jelajahi ke sini: http://ticketbox.detik.com/index.php?fuseaction=info.mainoid=1180764000id_acara=1260type=20 Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links. http://mobile.yahoo.com/mobileweb/onesearch?refer=1ONXIC
Re: [mediacare] SBY Marah, SBY Dikritik - Di Mana Titik Lemah SBY?
sangat jelas Amien - SBY akan berdamai karena mereka berdua telah menerima dana non budgeter dari DKP, dan kasus ini tidak akan menjadi bahan untuk menjatuhkan SBY karena semua lawan politiknya terlibat di dalamnya. Begitu juga dengan isu dana asing, One Who Knows Doesn't Care, One Who Cares Doesn't Know. Jadi semuanya hanya akan menjadi salah satu hal yang selama ini telah menjadi kebiasaan di negeri kita yaitu tindakan itu tidak benar tetapi tidak apa-apa - It's not right but it's okey. - Original Message From: tossi20 [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Monday, May 28, 2007 9:56:44 PM Subject: [mediacare] SBY Marah, SBY Dikritik - Di Mana Titik Lemah SBY? http://www.ranesi. nl/arsipaktua/ indonesia060905/ titk_lemah_ sby070528 Di Mana Titik Lemah SBY? SBY Marah, SBY Dikritik Laporan Aboeprijadi Santoso dari Jakarta 28-05-2007 Kemarahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap kritik terselubung Amien Rais soal dana DKP dan dana asing bagi para Capres 2004, berujung anti-klimaks. Setelah bertemu di bandara Halim Perdanakusumah, keduanya menyatakan berdamai. Walaupun Partai Amin, PAN, tidak dilibatkan dalam pertemuan perdamaian tersebut, PAN mengerti dan menambahkan itu pertemuan dua pemimpin bangsa. Semula ledakan SBY memberi kesan ketegasan seorang presiden yang selama ini dianggap tidak tegas. Tapi, belakangan, unjuk gigi itu malah bermuara pada kritik dan penyesalan. Jadi, di mana sebenarnya titik lemah, atau 'Achilles heel'-nya Presiden SBY? Semuanya membantah Kasus DKP, yaitu penggunaan dana non-bujeter Departemen Kelautan dan Perikanan yang diungkap mantan menteri Rokhmin Dahuri, bisa berekor panjang. Capres-capres 2004 membantah pernah menerima dana DKP atau pun dana asing, kecuali Amien Rais. Maklum Amien menerima 200an juta rupiah dana DKP di tangan sendiri. Repotnya, tentang capres-capres yang lain, tidak jelas siapa yang menyerahkan dan menerima dana tsb. Staf Megawati menyangkal, tapi bukan mustahil Mega Center pernah menerimanya. Staf SBY membantah, tapi Blora Center diam, sementara seorang anggota tim SBY-Kalla mengaku menerima dan menyerahkannya kepada sebuah pesantren. Walhasil, Rokhmin Dahuri naik daun, sementara para politisi partai dan terutama petinggi negara, kelimpungan. Maklum, milyaran rupiah dana non-bujeter itu mengalir ke segala penjuru DPR dan partai. Apa anehnya, semua menteri tahu kok. Itu sudah terjadi bertahun-tahun! ujar Rokhmin, ketus. Maka Sinterklas Rokhmin menjadi korban pemberantasan korupsi tebang pilih. Sri Bintang Pamungkas dari partai PUDI memuji Rokhmin dengan menyebutnya Rokhmin Hood. Tapi, kalau Robin Hood, preman Inggris itu, membagi-bagi hasil rampokannya kepada rakyat miskin, Rokhmin Hood mestinya menyadari bahwa ada undang-undang yang melarang pemakaian dana departemen untuk kampanye partai. Maka, publik yang menikmati satire Republik Mimpi di teve setiap Jumat malam, sejak pekan lalu memahami bahwa kenyataan Republik Munafik kini sudah telanjang di hadapan mereka. Presiden Yudhoyono yang mengaku selama ini menahan diri, merasa perlu mengungkap kekesalannya terhadap (kami kutip) Saudara Amien Rais yang telah mengolok-olok dirinya. Pihak Istana telah resmi membantah pernah menerima dana DKP atau pun dana asing. Pulang dari Jepang, Wapres Jusuf Kalla terjun sebagai pemadam kebakaran. Sudahlaah, perselisihan itu tak usah diperpanjang, katanya di Denpasar, sambil menunjuk perlunya penyelesaian secara hukum. Sedangkan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid yang juga menyesalkan meruncingnya polemik, membuka kemungkinan solusi kekeluargaan. Dekadensi Bagi para analis di Jakarta, isu DKP dan dana asing itu sebenarnya cuma kelanjutan dekadensi dari the ruling class Orde Baru. Tradisi kelas penguasa beambtenstaat (negara pejabat) memperlakukan sumberdaya publik sebagai appanage atau kepemilikan pejabat, sebagaimana dilakukan aristokrasi Jawa di bawah perlindungan kolonial Belanda dulu. Sekarang, di masa demokrasi, dekadensi dalam bentuk salah-urus duit negara itu meluas melalui lembaga perwakilan dan kepartaian. Fraksi- fraksi DPR dan parpol, terutama partai-partai besar yang maju dengan Capres dan Cawapres, terserap ke dalam kepentingan the ruling class. Artinya, kabinet yang seharusnya presidensiil dimanfaatkan secara besar-besaran oleh parlemennya. Kasus guru besar dari Bogor Rokhmin Dahuri itu, hanyalah sebuah puncak gunung es saja dari korupsi yang merambah ke pelosok lembaga lembaga negara ini. Justru karena itulah, isu ini tak perlu berakhir dengan batalnya hasil pemilu 2004 dan pemakzulan (impeachment) presiden, sekalipun menurut para pakar hukum, pidana ini menyangkut pelanggaran UU pemilu dan pencucian uang. Karena hampir seluruh jajaran elite politik terlibat, solusi hukum diduga harus berakhir dengan kompromi politik semua pihak, alias
[mediacare] Berita Sumbawanews (29/5)
Angota Dewan Pertanyakan Asuransi Kesehatanhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6998topik=1 Selasa, 29 Mei 07 (14:31) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=6998| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6998topik=1#komentar Dompu, Sumbawanews.com.- Jaminan asuransi kesehatan bagi anggota dewan tahun 2006 dipertanyakan. Hingga saat ini, dana itu tidak direalisasikan oleh sekretaris dewan (Sekwan), padahal telah dianggarkan dalam APBD Kabupaten Dompu. Kita ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6998topik=1hal=1 Data Statistik untuk Evaluasi Pembangunanhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6997topik=1 Selasa, 29 Mei 07 (14:30) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=6997| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6997topik=1#komentar Kota Bima, Sumbawanews.com.- SEMENTARA itu, Kepala Bappeda Kota Bima, Dr Ir Syamsuddin, MS, menjelaskan, data statistik tidak hanya bermanfaat untuk pemerintah saja, tetapi juga bagi masyarakat luas, terutama bagi ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6997topik=1hal=1 BPS Gelar Seminar Survai Biaya Hiduphttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6996topik=1 Selasa, 29 Mei 07 (14:30) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=6996| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6996topik=1#komentar Kota Bima, Sumbawanews.com.- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bima menggelar seminar tentang Survai Biaya Hidup (SBH) Kota Bima Tahun 2007 di hotel Lila Graha, Senin (28/5). Seminar itu menghadirkan tiga ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6996topik=1hal=1 Asisten I Fasilitasi Kasus SMAN 2 Bolohttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6995topik=1 Selasa, 29 Mei 07 (14:29) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=6995| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6995topik=1#komentar Bima, Sumbawanews.com.- Masalah pengadaan barang dari anggaran dana Dekon sebesar Rp300 juta tahun 2007 di SMAN 2 Bolo, sedang diselesaikan oleh kepala sekolah setempat Drs M Yusuf Abdullah dan CV ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6995topik=1hal=1 *Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com *Klik disini! http://www.sumbawanews.com/?view=postemailid=1 * Kualitas Pembuatan KTP Disorothttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6994topik=1 Selasa, 29 Mei 07 (14:29) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=6994| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6994topik=1#komentar Bima, Sumbawanews.com.- Kualitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) periode 2007-2012 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil) Kabupaten Bima diprotes oleh warga, karena dinilai kurang bermutu dibanding dengan pembuatan ... selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6994topik=1hal=1 Pencopotan KCD Dikbudpar Asakota Didukunghttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6993topik=1 Selasa, 29 Mei 07 (14:28) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=6993| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6993topik=1#komentar Kota Bima, Sumbawanews.com.- Ketua Komisi A DPRD Kota Bima, Drs Jamhur, menyesalkan perbuatan oknum mantan Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata (Dikbudpar) Asakota, Bny, yang kepergok ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6993topik=1hal=1 Protes Biaya Kuliah, Mahasiswa STIH Demohttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6992topik=1 Selasa, 29 Mei 07 (14:28) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=6992| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6992topik=1#komentar Kota Bima, Sumbawanews.com.- Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima, Senin (28/5) sore, berunjuk aksi di kampus setempat. Mereka menuntut agar berbagai biaya perkuliahan diturunkan. Bahkan, mahasiswa ...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6992topik=1hal=1 Putusan Juara Lomba Desa Dipersoalkanhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6991topik=1 Selasa, 29 Mei 07 (14:27) - Di Posting Oleh : admin http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=6991| 0 komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6991topik=1#komentar Bima, Sumbawanews.com.- Pengumuman pemenang lomba desa tingkat Kabupaten Bima dipertanyakan oleh Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Camat Sape, Muhaimin. Pasalnya, hingga kini belum ada pengumuman resmi oleh ... selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6991topik=1hal=1 *Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com *Klik disini! http://www.sumbawanews.com/?view=postemailid=1 * Putusan Juara Lomba Desa Dipersoalkanhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6990topik=1 Selasa, 29 Mei 07 (14:25) - Di Posting Oleh : admin
Balasan: [mediacare] Kalla nyebur sumur saja! - Re: Amit2 deh Kalla.....
Kalau yang menyampaikan humor ini adalah antar rakyat kecil, jelas tidak akan jadi masalah. Tapi yang ini adalah wapres. Orang yang punya kewajiban menjadikan rakyat Indonesia sejahtera. Jadi kesannya Si Ucup ini sedang mengajak orang untuk sama-sama mentertawai nasib sebagian besar rakyat Indonesia yang sengsara, gara-gara orang macam Si Ucup dipilih sebagai penguasa. Laknat Allah buat pemimpin macam Kalla ini! tylla subiyantoro [EMAIL PROTECTED] wrote: Mestinya si Kalla ini malu,nyebur sumur saja. Negarawan macam apa dia,seenak perutnya melontarkan lelucon yang tidak lucu ditengah kesegsaraan bangsanya sendiri.Lebih bodoh lagi,dia bandingkan pula negara kita dengan jepang.Dari sudut Income Per Kapita saja sudah tidak mungkin dibandingkan, juga tentunya penguasaan dan persebaran teknologi. Penekanannya disini tentunya bukan karena 'kesalahan' bnagsa kita,tapi kebejatan negarawan2 seperti si kalla ini,yang sedari dulu hingga kini tidak pernah serius mengurus bangsa.Adanya menggerus terus. Beberapa saat yang lalu, si Kala ini berkunjung ke India.Coba kalau dia puny a waktu sedikit untuk 'belajar' dan studi banding sama india,tentunya dia mikir lagi untuk nyeplos seenak udel seperti itu. Di India,ada orang yang namanya Lallu Prasad Yadav,menteri perkreta apian yang dinilai berhasil meningkatkan kualitas pelayanan kereta api bahkan juga menjadikan perusahaan kereta api negara untung,namun tetap mampu mengelola sedemikian rupa,hingga harga tiket kereta api dapat terjangkau semua kalangan.Sekedar Informasi,jalur kereta api di India adalah salah satu yang terpanjang dan terbesar di dunia. Padahal,kalau dilihat dari preseden politiknya, bagi masyarakat India, si Lallu ini juga kurang lebih punya reputasi yang tidak terpuji.Meski demikian,ternyata dia masih punya malu dan niat untuk berbuat sesuatu bagi konstituennya,tidak hanya menggerus dan bicara seenak perutnya saja.Harusnya si Kalla Malu blau. Kenapa (lagi lagi) saya ambil India sebagai contoh perbandingan, karena secara obyektif,situasi dan kondisi India lebih masuk akal untuk dibandingkan dengan indonesia.Baik dari segi sosial,politik dan pendapatan perkapita. Maksudnya, supaya negarawan seperi Kalla bisa berkaca dan tidak bicara seenak jidat seperti kebiasaanya. ati gustiati [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalla ini sering saya bayangin kalau dia hidup lagi kedunia nanti (reinkarnasi) pasti jadi serangga yg mirip wajah orang alien (yg di film2 tuh) wajahnya ciut hanya matanya yg kayak lampu senter gede bunder kayak lampu taman, hiiyy ngeri dan jelek deh, sering ke injek2 karena serangga kan kecil, ke injek sama perbuatan2 nya sendiri, sama keserakahan nya, sama culas nya, sama perasaan dingin tak manusiawi nya, sama dusta2 nya, sama kelicikan nya, sama sesumbarnya yg seenak udel, sama keangkuhan nya, sama keketusan nya, sama pelitnya, sama korupsinya, sama back stabbing nya, samasama semua deh yg gak bisa dijelasin disini, banyolan2 Kalla bikin enek, gak lucu, dulu dia berharap anak2 cucu rakyatnya di puncak akan berwajah kayak arab, hidung mancung, mata besar kulit putih biar jadi pemain sinetron, amit2 deh punya orang tua/pemimpin kayak germo gitu ! saya selalu menganjurkan supaya Kadal eh Kalla tidak banyak buka mulut biar kelihatan pinter, tapi dia gak mau denger..tuh mulut ngecoblak terus ketauan deh bego nya ! salam nyinyir (lagi grouchy nih baru bangun tidur sianghahahahahha) omie Audy [EMAIL PROTECTED] wrote: Wakil President kita bilang: 1. Bedanya, kalau di Jepang, pertanyaannya menit berapa dia (KA) berangkat. Sedangkan kalau kereta api di Indonesia, kita bicara menit ke berapa dia terguling, kata Kalla yang disambut gelak tawa. == Memang jarang politikus yang punya nurani. Tapi kalau sebagai orang nomor dua se Indonesia yang sudah sampai tidak merasa malu atau prihatin terhadap masalah rakyat sendiri... apa yang bisa diharapkan lagi? Mudah-mudahan tidak akan terpilih lagi. 2. Jadi memang seperti orang Madura bilang, orang bayar murah bagaimana mau selamat, kata Kalla yang lagi-lagi membuat tawa. == Bukan masalah yang sebenarnya yang dicari, tetapi kambing hitam. Emangnya menaikkan tarif akan menyelesaikan masalah? Bukannya malah tambah masalah? 3. Jadi, kalau mau selamat ya, harus mau bayar mahal sedikit lah. Tapi (kereta api) Indonesia ini ada hebatnya, bisa murah dan bisa sampai juga. Bahwa berkeringat itu urusan lain, haha...ha, kata Kalla sambil tertawa. == Ini sifat lebih mirip calo/ tukang catut kebanding wakil president! Atau badut kesiangan? --- Guyonan Kalla Soal KA Jepang dan Indonesia Tokyo, 28 Mei 2007 09:24 Jika dibandingkan, kereta api di Jepang dan Indonesia jelas memiliki perbedaan yang sangat mencolok. KA Jepang begitu modern, dengan kecepatan tinggi dan sistim yang tertata rapi. Boleh dibilang tidak bisa dibandingkan dengan Indonesia. Tentu. Namun bagi Wakil Presiden Jusuf Kalla, perbedaannya tidak hanya di situ. Ada hal
Re: [mediacare] Tanya Media di Indonesia Timur
sdr Arios Ybk, mungkin saya ada bebrapa pegiat media di wilayah timur indnesia. yang mau saya tanyakan, apakah media yang kepentingannya komersial atau komunity? tolong di kongkritkan juga tujuannya. siswo - thnx On 5/29/07, (A)rios [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo Rekan-rekan, Saya mau tanya dong, kalau ada yang mengetahui informasi nama-nama media yang ada di Indonesia Timur, kalau nisa beserta alamat websitenya ya...seperti di Maluku dan sekitarnya. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih arioS -- |http://arios.wordpress.com/| |http://www.vitanouva.net/|
RE: [mediacare] Help Fauzi Bowo
Moga-moga nomornya belum ganti Deputy Governor, Fauzi Bowo Office : 0062-21-382-2001 nomer langsung: 021-3811237 Speak to his secretary, Aini or Tati. Home number : 0062-21 316 0011 HP: 0815-8934536 -Original Message- From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dien rienny saraswati Sent: 29 May 2007 06:22 To: mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Subject: [mediacare] Help Fauzi Bowo Guys, butuh urgent banget nih CP-nya Bapak Fauzi, untuk interview besok.Thank u... Best regs, Sinta TR Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks http://us.rd.yahoo.com/evt=48220/*http://tv.yahoo.com/ on Yahoo! TV. http://www.bbc.co.uk/ This e-mail (and any attachments) is confidential and may contain personal views which are not the views of the BBC unless specifically stated. If you have received it in error, please delete it from your system. Do not use, copy or disclose the information in any way nor act in reliance on it and notify the sender immediately. Please note that the BBC monitors e-mails sent or received. Further communication will signify your consent to this.
[mediacare] Fw: Pelarangan Buku yang Salah Larang
sumber (http://www.jurnalnasional.com/new2/?KR=JURNASKSR=OpiniDebat) Pelarangan Buku yang Salah Larang Oleh Dr Asvi Warman Adam Sejak 5 Maret 2007 Jaksa Agung melarang beberapa buku pelajaran sejarah di sekolah. Terdapat 22 judul buku dari 11 penerbit yang dilarang, antara lain Kronik Sejarah Kelas 1 SMP (karangan Anwar Kurnia, diterbitkan Yudhistira), Sejarah 2 untuk SMP (karangan Matroji, penerbit Erlangga), Pengetahuan Sosial, Sejarah 1 (susunan Tugiyono KS, penerbit Grasindo). Alasan pelarangan itu ditulis dalam satu kalimat panjang bahwa barang cetakan/buku-buku teks pelajaran Sejarah SMP/MTs dan SMA/MA/SMK yang mengacu pada Kurikulum 2004 tidak sepenuhnya mencatat fakta kebenaran sejarah bangsa Indonesia antara lain Peristiwa Pemberontakan PKI Madiun Tahun 1948 dan Peristiwa Pemberontakan PKI Tahun 1965 hanya memuat keterlibatan G.30.S tanpa menyebut keterlibatan PKI, hal tersebut merupakan pemutarbalikan fakta sejarah sehingga dapat menimbulkan kerawanan, terutama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Namun alasan itu tidak berdasar. Buku Kronik Sejarah Kelas I (Anwar Kurnia, penerbit Yudhistira) tentu saja tidak memuat pemberontakan tahun 1948 dan 1965. Karena pelajaran sejarah pada kelas I SMP memang belum sampai pada periode kontemporer, melainkan membahas kerajaan-kerajaan Nusantara yang dipengaruhi Hindu, Budha dan Islam. Buku kelas 2 tentang zaman penjajahan dan baru pada kelas 3 SMP diuraikan perkembangan sejak Indonesia merdeka. Jadi pemberontakan tahun 1948 dan 1965 itu baru diajarkan pada kelas 3. Di Indonesia kurikulum SMP dan SMA hampir sama, hanya pada tingkat SMA lebih lengkap dari SMP. Dari 22 judul yang dilarang sebanyak 17 buah adalah buku kelas I dan kelas II. Berarti 17 dari 22 buku atau 80 persen adalah salah larang. Mungkin Jaksa Agung menugasi stafnya meneliti setumpuk pelajaran sejarah tanpa memperhatikan buku itu untuk kelas berapa. Diperiksalah setiap halaman buku pelajaran kelas I dan II . Karena tidak ditemukan pemberontakan tahun 1948 dan 1965, buku itu dilarang. Yang paling sial mungkin penerbit Grasindo, Jakarta. Buku-bukunya mencantumkan pemberontakan tahun 1948 dan 1965 serta menyatakan bahwa PKI sebagai dalangnya. Penerbit ini konsisten menggunakan versi Orde Baru termasuk menulis istilah G30S/PKI. Itu masih dilarang juga. Penerbit pun bingung. Berawal dari Depdiknas Kasus tersebut bermula dari permintaan Mendiknas kepada Jaksa Agung agar memeriksa buku pelajaran sejarah. Ini untuk menindaklanjuti laporan beberapa tokoh seperti Jusuf Hasyim (alm) dan penyair Taufiq Ismail kepada DPR bahwa di Jawa Timur ditemukan buku pelajaran yang tidak memuat pemberontakan Madiun 1948. Ketua DPR kemudian mengundang Mendiknas dan menanyakan hal ini. Persoalan ini selanjutnya dibahas dalam Rakor Kesra yang dipimpin Aburizal Bakri. Setelah itu baru bergulir ke Kejaksaan Agung. Kalau ada sebuah buku yang dianggap keliru seyogianya buku itu saja yang diteliti, bukan semua buku pelajaran sejarah di seluruh Indonesia. Sebetulnya Menteri Pendidikan Nasional dapat menanyakan langsung kepada bawahannya pada Pusat Kurikulum dan Pusat Perbukuan. Pusat Perbukuan dapat menyurati penerbit bahwa buku-buku yang mengacu kepada kurikulum 2004 tidak lagi digunakan di kelas. Dengan ini persoalannya akan selesai, karena penerbit tentu tidak mau rugi mencetak buku yang tidak terpakai di sekolah. Ternyata Depdiknas juga mengganti kurikulum 2004 yang telah diujicobakan sejak tahun 2000. Penggantian kurikulum ini mendatangkan kerepotan baru bagi guru dan siswa. Banyak hal lain yang perlu dibenahi dalam sistem pendidikan nasional seperti penuntasan wajib belajar 9 tahun dan peningkatan kesejahteraan guru. Seyogianya Depdiknas berkonsentrasi kepada hal-hal yang vital itu saja, tidak menciptakan kontroversi baru. Dampak pelarangan buku Pelarangan ini memiliki dampak luas yang tidak diperkirakan oleh pengambil kebijakan. Sampai hari ini beberapa media asing seperti kantor berita Perancis AFP, Radio/Televisi ABC Australia dan surat kabar Volkrant (Amsterdam) masih meliput peristiwa ini karena pada era reformasi, penyitaan buku masih dilakukan beberapa kejaksaan negeri dan dinas pendidikan daerah. Tentu menggelikan mereka ketika mengetahui bahwa pelarangan buku itu ternyata salah larang. Di Kupang misalnya buku pelajaran sejarah disita karena mencantumkan foto Gorbatchev. Padahal itu wajar saja karena menjelaskan tentang berakhirnya perang dingin. Bagi guru dan siswa pelarangan ini memiliki efek negatif. Kebanyakan peserta didik sekarang sudah mengetahui berbagai versi Gerakan 30 September melalui buku-buku dan media massa serta internet. Namun agar lulus dalam ujian, guru terpaksa menyuruh murid untuk menjawab sesuai versi pemerintah. Ini menumbuhkan budaya kemunafikan sejak dari sekolah. Dari sudut pandang kinerja kabinet, maka salah larang ini mempengaruhi nilai sukses yang diperoleh tim SBY-JK, karena nila setitik rusak susu
[mediacare] Re: [nasional-list] 'President will not intervene court in Rokhmin's fund scandal'
Yang Mulia memang gak senang mengintervensi, itu kan gak etis. Tapi ternyata piawe mengadakan tekukan psikologis sedemikian rupa sampai seorang ProfDr jebolan AS mantan top legislator majelis bisa ditekuk dalam 12 menit. Indonesian Idol! Eniway ini juga kemajuan lo, daripada mentornya dulu sedikit-sedikit main gebuk, dan nggebuk betulan. Kalau sekarang main gebuk bisa bikin onar kan dan dimarahi sama Big Sponsor? Tapi tekukan dalam gaya smackdown wrestling juga gak ada dalam kamus demokrasi. Buat wong kecil yang hebat tetep saja Hugo Chavez. TV swasta yang simpati sama kudeta tidak dipanjangkan lisensinya. Para simpatisan Amrika itu demo, tapi Chavez bisa gelar demo rakyat yang lebih hebat, disamping kerahkan polisi dan tentara juga. Pecinta Amriks pada teriak kebebasan, juga untuk menindas wong cilik. Chavez sedang bangun demokrasi sosialis Bolivarian. Mari kita ambil ilham ini. Chavez di pemilu yl menang 63% dan berbuat semuanya untuk menaikkan harkat hidup rakyat kecil Venezuela. SBY-JK juga menang 63% dan berbuat semuanya untuk meningkatkan angka kemiskinan di Indonesia, dan sedang terus mencapai hasil-hasil gemilang. Viva Indonesia! Viva Chavez! TCh Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Reflection: The story explains itself. http://www.thejakartapost.com/detailgeneral.asp?fileid=20070529160602irec=0 'President will not intervene court in Rokhmin's fund scandal' JAKARTA (JP): President Susilo Bambang Yudhoyono would not intervene court in the trial of former Fishery and Maritime Affairs Minister Rokhmin Dahuri in his alleged corruption case, a presidential spokesman said Tuesday. Presidential spokesman Andi Mallarangeng said that President would respect any process and the verdict in the court. Rokhmin has admitted that he collected illegal fund through his ministry before 2004, but then distributed the fund to political parties and presidential candidates campaign teams including President Susilo team. President Susilo has denied that his team received Rokhmin's fund.(***) - Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the Yahoo! Auto Green Center.
[mediacare] Undangan Peliputan; Peluncuran Yappika Life (Mobile Library and Cafe)
Kepada Yth; Rekan-rekan Wartawan Hal: Undangan Peliputan Kami (Yappika) mengundang kawan-kawan wartawan untuk hadir dalam acara peluncuran mobil Yappika Life yang akan dilaksanakan pada: Hari/tanggal: Rabu, 30 Mei 2007 Pukul: 15.00 - 17.30 WIB Tempat: Taman Ismail Marzuki (pelataran depan Galeri Cipta II), Jl. Cikini Raya no. 73 Konsep acaranya santai dan dress code tidak terlalu formal namun rapi. Dalam acara tersebut kami mengundang lembaga-lembag donor, LSM di Jakarta, media massa, beberapa perusahaan dan akademisi. Susunan acara sebagai berikut: 15.00 � 15.30 : Registrasi undangan 15.30 � 16.00 : Sambutan dari: �Lili Hasanuddin, Direktur Eksekutif Yappika �Mr. John Holmes, Duta Besar Kanada 16.00 � 16.10 : Penyerahan cenderamata kepada para individu pendukung penyiapan unit 1 Yappika Life 16.10 � 16.15 : Peresmian Yappika Life oleh Direktur Eksekutif Yappika dan Duta Besar Kanada 16.15 � 17.15 : Demo Operasional Yappika Life, kunjungan ke dalam mobil Yappika Life, hiburan musik oleh mini orchestra dari GITARA CHAMBERS 17.15 � 17.20 : Penutupan Demikian undangan dari kami, mohon meluangkan waktu untuk hadir dalam acara tersebut. Salam hangat, Otniel Aldi_ GSM: 0856 99 658 99 CDMA: 021 990 20 790 Mail: [EMAIL PROTECTED] www.yappikalife.net Note: Yappika Life kependekan dari Yappika Mobile Library Caf�, sebuah unit kendaraan yang dirancang khusus untuk menyampaikan dan bertukar informasi dengan publik secara efektif dan menarik. Yappika Life merupakan media komunikasi yang mampu memainkan beberapa fungsi sekaligus, seperti layanan perpustakaan, toko buku, cafe, ruang pertemuan, internet, pemutaran film atau video dokumenter dan penayangan iklan layanan masyarakat baik cetak maupun elektronik. Sebagai unit kendaraan, Yappika Life mempunyai mobilitas tinggi untuk mengunjungi kelompok-kelompok masyarakat yang menjadi target audience-nya. Yappika Life ditujukan sebagai media komunikasi untuk menawarkan berbagai gagasan di bidang sosial, ekonomi, politik, budaya, lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan, volunteerism dan lain sebagainya untuk kehidupan yang lebih baik. Yappika Life digagas oleh sebuah organisasi non-profit bernama Yappika yang berdiri pada tahun 1991 dan berkantor di Jakarta. Yappika mempunyai visi untuk terwujudnya masyarakat sipil yang demokratis, independen, mandiri dan menghargai pluralisme. - Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food Drink QA.
Re: [mediacare] Kalla nyebur sumur saja! - Re: Amit2 deh Kalla.....
maaf nimbrung ya, yang salah sih kita juga dunk! yak, kalla sama sby bisa berkuasa karena yang milih kita-kita juga. memang bukan kita, tapi banyak kan pemilihnya diantara bangsa kita ini? setuju banget sama beberapa miliser tahun 2009 jangan lagi deh milih badut bin klaun kyk alien insekt ini (huahaha, congratulasions miss omie!). kita kan mustinya malu banget punya pemimpin kyk mereka itu, joke nya begitu menghina bangsa sendiri. bangsa masih rada anedukated, naah malah terus dibodohin sama sodagar klontong kyk si ucup itu. terus no. 1 nya baru dikritik terus marah, gak berani bukak-bukakan. dua taun lagi kita harus mikir keras siapa yang kita pilih. atau anak sama cucu kita juga masih bakalan diprintah oleh orang kyk ginian/ sk STEAL HEART [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang saya heran koq orang seperti Kalla bisa menang Pilpres terpilih jadi Wakil Presiden bahkan jadi Ketua Parpol terbesar di Indonesia pdhal SDMnya rendah asal bunyi..Kalla For President 2009?kyknya jgn deh pilih yg lain aja..Jusuf Kalla sama lucunya dgn Jarwo Kuwat dari Republik Mimpi hehehe.. -Original Mail- From: tylla subiyantoro Sent: Tuesday, 29th May 2007 1:17 pm To: mediacare@yahoogroups.com Subject: [mediacare] Kalla nyebur sumur saja! - Re: Amit2 deh Kalla. Mestinya si Kalla ini malu,nyebur sumur saja. Negarawan macam apa dia,seenak perutnya melontarkan lelucon yang tidak lucu ditengah kesegsaraan bangsanya sendiri.Lebih bodoh lagi,dia bandingkan pula negara kita dengan jepang.Dari sudut Income Per Kapita saja sudah tidak mungkin dibandingkan, juga tentunya penguasaan dan persebaran teknologi. Penekanannya disini tentunya bukan karena 'kesalahan' bnagsa kita,tapi kebejatan negarawan2 seperti si kalla ini,yang sedari dulu hingga kini tidak pernah serius mengurus bangsa.Adanya menggerus terus. Beberapa saat yang lalu, si Kala ini berkunjung ke India.Coba kalau dia puny a waktu sedikit untuk 'belajar' dan studi banding sama india,tentunya dia mikir lagi untuk nyeplos seenak udel seperti itu. Di India,ada orang yang namanya Lallu Prasad Yadav,menteri perkreta apian yang dinilai berhasil meningkatkan kualitas pelayanan kereta api bahkan juga menjadikan perusahaan kereta api negara untung,namun tetap mampu mengelola sedemikian rupa,hingga harga tiket kereta api dapat terjangkau semua kalangan.Sekedar Informasi,jalur kereta api di India adalah salah satu yang terpanjang dan terbesar di dunia. Padahal,kalau dilihat dari preseden politiknya, bagi masyarakat India, si Lallu ini juga kurang lebih punya reputasi yang tidak terpuji.Meski demikian,ternyata dia masih punya malu dan niat untuk berbuat sesuatu bagi konstituennya,tidak hanya menggerus dan bicara seenak perutnya saja.Harusnya si Kalla Malu blau. Kenapa (lagi lagi) saya ambil India sebagai contoh perbandingan, karena secara obyektif,situasi dan kondisi India lebih masuk akal untuk dibandingkan dengan indonesia.Baik dari segi sosial,politik dan pendapatan perkapita. Maksudnya, supaya negarawan seperi Kalla bisa berkaca dan tidak bicara seenak jidat seperti kebiasaanya. ati gustiati [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalla ini sering saya bayangin kalau dia hidup lagi kedunia nanti (reinkarnasi) pasti jadi serangga yg mirip wajah orang alien (yg di film2 tuh) wajahnya ciut hanya matanya yg kayak lampu senter gede bunder kayak lampu taman, hiiyy ngeri dan jelek deh, sering ke injek2 karena serangga kan kecil, ke injek sama perbuatan2 nya sendiri, sama keserakahan nya, sama culas nya, sama perasaan dingin tak manusiawi nya, sama dusta2 nya, sama kelicikan nya, sama sesumbarnya yg seenak udel, sama keangkuhan nya, sama keketusan nya, sama pelitnya, sama korupsinya, sama back stabbing nya, samasama semua deh yg gak bisa dijelasin disini, banyolan2 Kalla bikin enek, gak lucu, dulu dia berharap anak2 cucu rakyatnya di puncak akan berwajah kayak arab, hidung mancung, mata besar kulit putih biar jadi pemain sinetron, amit2 deh punya orang tua/pemimpin kayak germo gitu ! saya selalu menganjurkan supaya Kadal eh Kalla tidak banyak buka mulut biar kelihatan pinter, tapi dia gak mau denger..tuh mulut ngecoblak terus ketauan deh bego nya ! salam nyinyir (lagi grouchy nih baru bangun tidur sianghahahahahha) omie Audy [EMAIL PROTECTED] wrote: Wakil President kita bilang: 1. Bedanya, kalau di Jepang, pertanyaannya menit berapa dia (KA) berangkat. Sedangkan kalau kereta api di Indonesia, kita bicara menit ke berapa dia terguling, kata Kalla yang disambut gelak tawa. == Memang jarang politikus yang punya nurani. Tapi kalau sebagai orang nomor dua se Indonesia yang sudah sampai tidak merasa malu atau prihatin terhadap masalah rakyat sendiri... apa yang bisa diharapkan lagi? Mudah-mudahan tidak akan terpilih lagi. 2. Jadi memang seperti orang Madura bilang, orang bayar murah bagaimana mau selamat, kata Kalla yang lagi-lagi membuat tawa. == Bukan masalah yang sebenarnya yang dicari, tetapi kambing hitam.
[mediacare] Press Release: Trend baru Job Fair Internal
PRESS RELEASE JAC Job Fair RECRUIT TODAY with FREE PLACEMENT FEE Latar Belakang Sebagai recruitment agency yang terkemuka di Indonesia, JAC Indonesia merasa perlu untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan penyediaan jasa bagi ratusan kandidat yang telah mempercayai JAC Indonesia sebagai partner karir mereka. Apa sih yang dinginkan seorang pencari kerja? Job offer sebanyak mungkin bukan? Job Fair inilah jalan yang tepat!. Misi JAC adalah mengadakan placement sebanyak mungkin ujar managing director JAC Indonesia, Mariko A. Yoshihara. Maka, guna mengakselerasi proses penempatan seorang kandidat JAC di sebuah perusahaan, salah satu usahanya adalah dengan menyelenggarakan program JAC JOB FAIR RECRUIT TODAY with FREE PLACEMENT FEE Agenda Acara Diselenggarakan dalam satu hari penuh, acara job fair ini sangat berbeda dengan job fair pada umumnya. JAC Job fair diadakan khusus untuk para kandidat JAC yang sudah diwawancara oleh konsultan specialist dan telah melalui proses seleksi di JAC Indonesia. Mereka diundang secara khusus, melalui telefon dan email untuk ikut hadir dalam job fair ini. Dalam acara job fair ini, kandidat akan langsung diwawancara oleh user atau perusahaan yang berpartisipasi yang membutuhkan skill dan kapabilitas mereka. Sebelum diwawancara kandidat juga dibekali pengetahuan mengenai profil perusahaan yang berpartisipasi. Dengan mengikuti jalannya presentasi para kandidat dapat mengetahui seluk beluk perusahaan dan dapat menanyakan informasi lain yang sekiranya berguna. jadi tidak salah masuk, dan tidak beli kucing dalam karung. Keunikan dan Keunggulan JAC Job fair merupakan salah satu upaya guna membuka kesempatan yang lebih luas untuk memberikan lebih banyak job offer kepada para kandidat JAC. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab JAC selaku recruitmen agency terpercaya mereka. Karena acara ini diadakan per spesifikasi bidang, kegiatan ini juga sangat membantu para perusahaan untuk mendapatkan SDM yang tepat dengan biaya yang terjangkau. Sebelum diputuskan tema apa, tim konsultan kami meniliti terlebih dahulu, mengenai spesifikasi kebutuhan yang ada dari perusahaan. Kegiatan ini berimbang keuntungannya baik bagi perusahaan maupun para para aplikan yang sudah memilih JAC Indonesia sebagai partner konsultan karir mereka. Sesuai dengan namanya, job fair tanpa placement fee ini bertujuan: 1. Membantu perusahaan memperoleh SDM yang tepat dalam waktu yang cepat dan efisien. 2. Berbiaya murah namun mendapatkan calon SDM yang berkualitas dan tepat kualifikasi 3. Tidak ada biaya placement atas kesuksesan wawancara. Sedangkan tujuan untuk para kandidat: 1. memberikan kesempatan kerja yang lebih luas dan job offer yang beragam. 2. dapat di interview langsung oleh user atau pengambil keputusan dari perusahaan-perusahaan 3. Sebagai wadah alternatif yang mudah, efektif dan terfasilitasi untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan career-path mereka. 4. Tidak dipungut biaya apapun Informasi lebih lanjut, hubungi: JAC News Release Center Unik Sultan E-Media Officer PT. JAC Indonesia Email: [EMAIL PROTECTED] Mobile : +62 934 731 97 | Telp. 021 3159504 ext. 246 Fax : 021 3159520 Find Us Online!: http://www.jacindonesia.com/ www.jacindonesia.com image003.jpgimage004.jpg
[mediacare] About National TV Regulations
Kawan (senior) saya Mo Sidik Zamzami (OZ FM Bandung) pernah bilang kalo di Desember 2007 tidak akan ada lagi TV nasional, kecuali TVRI. Yang ada semua menjadi TV lokal. Emang bener ya... Terus gimana dengan TV Nasional yang sudah ada semacam Trans TV, RCTI, SCTV, dll...??? Thanks ya buat informasinya. -- Sincerely yours, Ardie Anggadipura PR Promotion Radio ZORA 90.1 FM Bandung Cell : 081 5711 5811 YM : zora_fm
[mediacare] Re: Dagelan versi SBY dan Amien
Mas Ircham, Anda kepengennya AR vs SBY hancuran setelah itu 'mengambil manfaat' dari situ? :D Kalau iya, bersiaplah untuk kecewe eh kecewa, bos.. Memang orang-orang yang ingin melihat Pak Amien dan SBY bertarung frontal pasti kecewa, ... Coba ikutin pemberitaannya dengan seksama deh.. bukankah jalur hukum tetap dihormati dan harus dijalankan? Kalau jalur hukum gak jalan, publik berhak menuntut penguasa untuk menjalankan komitmennya itu, toh? Mudahan kita semua bukan provokator yang ingin memancing/memanasi keadaan mengambil manfaat untuk kepentingan pribadi/kelompok sendiri, dari situ.. :-) CMIIW.. Wassalam, Irwan.K Memang orang-orang yang ingin melihat Pak Amien dan SBY bertarung frontal pasti kecewa, ... 29/05/2007 10 javascript:void(0):17 WIB Amien Menahan Diri Demi Membendung Gerakan Arus Bawah Umi Kalsum - detikcom Jakarta - Capres 2004 Amien Rais bisa saja frontal menanggapi pernyataan Presiden SBY tentang dirinya. Namun Amien memilih menahan diri. Bukan apa-apa, mantan ketua MPR itu sudah mendengar akan ada gerakan di tingkat bawah. Kita dapat banyak informasi tokoh yang ingin ketemu, gerakan massa dan mahasiswa. Ada ancang-ancang mereka akan turun ke jalan. Bayangkan, jika terjadi konflik horisontal, tentu sulit dikendalikan, tegas anggota DPR dari FPAN Dradjat Wibowo kepada detikcom, Selasa (29/5/2007). Informasi tersebut diperoleh Amien sebelum ada pertemuan dengan SBY di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu 27 Mei lalu. Bahkan saat menelepon Amien pada Sabtu 26 Mei sore, Mensesneg Hatta Rajasa sudah mengingatkan soal eskalasi politik yang akan menimbulkan kekacauan di tingkat bawah. Kita tidak tahu apa akan bergulir pada pelengseran. Pak Amien kan capres dalam pilpres langsung. Jika presiden dan wapres yang dipilih langsung dilengserkan, mekanisme apa lagi yang akan kita jalani, tutur Dradjat yang mengaku mendiskusikan masalah ini seharian penuh dengan Amien dan beberapa koleganya. Jika masyarakat di level bawah bertarung, imbuh Dradjat, niscaya tidak ada yang bisa mengendalikan. Jika terjadi pelengseran, misalnya, suhu politik pasti akan gonjang-ganjing tidak karuan. Jika SBY lengser, siapa yang akan menggantikan? Padahal capres 2004 lainnya juga terindikasi menerima dana nonbujeter DKP, ujar Dradjat. Masak Indonesia mau dipimpin tiga menteri, Mendagri, Menhan dan Menlu, imbuhnya. Dengan mempertimbangkan itu semua, lanjut Drajat, Amien memilih menahan diri. Pak Amien tidak bisa mengikuti emosinya saja. Tidak bisa sekadar menuruti insting politiknya. Karena itu dia menempatkan diri sebagai negarawan. Kalau dilanjutkan, lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya, beber Dradjat. Tidak Konsisten Soal anggapan sikap Amien tidak konsisten karena tidak jadi membeberkan data aliran dana nonbujeter DKP dan dana asing Pilpres 2004, Dradjat membantahnya. Nggaklah. Jadi begini, Pak Amien sudah memperhitungkan risiko bahwa langkah yang diambilnya akan mendapat pandangan negatif, ada yang melecehkan atau mengolok-oloknya. Itu sudah diperhitungkan, ujarnya. Amien memilih diperlakukan seperti itu daripada menanggung risiko yang lebih besar untuk negara. Tapi proses hukum kan jalan terus. Memang orang-orang yang ingin melihat Pak Amien dan SBY bertarung frontal pasti kecewa, tapi mereka ini tidak memikirkan dampaknya. Pak Amien lebih rela diolok-olok. Toh nanti semuanya akan ketahuan, tutur Dradjat. (umi/sss) On 5/29/07, Ircham [EMAIL PROTECTED] wrote: Kemaren2 begitu marahnya SBY terhadap komentar Amien Rais... masyarakat seakan2 menunggu akan terjadi sesuatu apakah politik di Indonesia.. Amien pun seakan tidak takut menghadapi marahnya seorang SBY yang notabene R1... masyarakat seakan2 menunggu kisah selanjutnya dari para elit politik ini... Ternyata oh ternyata...hanya 12 menit kisah dramatik itu BUBAR masyarakat tertipu oleh dagelan politik ala SBY dan Amien Rais... apa mereka pikir masyarakat ini masih Ndeso..jadi segampang itu penyelesaiannya... ya gini hidup di Indonesia yang masih menganut tepo seliro yang ada ABCD...Aduh Bok..Capee..Deh Salam Wong Ndeso
Re: [mediacare] Dana Gelap Calon Presiden
Apakah jika seandainya SBY-JK terbukti bersalah maka akan ada pengajuan Hak Interpelasi lagi dari DPR?jd double donk interpelasi pd presiden..kalo ditimbang2 maka masalah Dana Gelap ini lebih pantas di-interpelasi-kan ketimbang ngurusi Iran yg keras kepala sulit kompromi?dasar para anggota DPR ga kerjaan ampe repot2 ngurusin (kecuali F-Demokrat F-PDS) -Original Mail- From: MTI Sent: Tuesday, 29th May 2007 1:23 pm To: mediacare@yahoogroups.com Subject: [mediacare] Dana Gelap Calon Presiden Dana Gelap Calon Presiden Dua tokoh, Amien Rais dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang sempat adu polemik tentang dana sumbangan bagi calon presiden dalam Pemilihan Umum 2004, sudah berdamai. Tapi bola panas dana gelap calon presiden terus bergulir. Kali ini mantan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Didik Supriyanto yang menggelindingkan. Ia menyebutkan pasangan Megawati-Hasyim Muzadi diduga memiliki dana kampanye gelap Rp 4,045 miliar, sedangkan pasangan Yudhoyono-Jusuf Kalla mendapat sumbangan yang sumbernya tidak jelas sebesar Rp 1,625 miliar. Penyumbang fiktif Mega-Hasyim antara lain: PT Semen Grobogan Rp 600 juta PT Wilang Sari Rp 350 juta CV Maladang Putra Rp 750 juta PT Arbarie Rp 750 juta PT Friza Ausindo Riverland Rp 750 juta Lie Budi Susanto Librata Rp 100 juta Arsyad Kasmar Rp 100 juta Murhadi Ibn Rp 100 juta Joko Widodo Rp 95 juta (sebenarnya cuma menyumbang Rp 10 juta) Maryono Rp 100 juta (tak pernah menyumbang) Penyumbang fiktif Yudhoyono-Jusuf Kalla antara lain: PT Bunga Cengkeh Abadi Rp 200 juta PT Megah Pratama Murni Rp 50 juta CV Sinar Tegar Dwi Rp 15 juta CV Farah Dini Rp 250 juta PT Putra Wara Rp 75 juta CV Pembangunan Rp 150 juta PT Rajawali Duta Nusantara Rp 75 juta PT Sugiro Rp 75 juta CV Nugraha Group Rp 150 juta PT Patran Jaya Rp 300 juta UD Veteran Motor Rp 100 juta UD Cipta Jasa Rp 100 juta PT Putera Wara Rp 75 juta Dolar Panas Ada dana asing sebesar US$ 50 juta masuk Indonesia saat kampanye pemilihan presiden. --Didik Supriyanto Ada dana dari Washington untuk salah satu calon presiden. --Amien Rais Ketentuan yang dilanggar: Pasal 45 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Presiden: Pasangan calon dilarang menerima sumbangan dari asing, pemerintah, BUMN, dan BUMD. Sumber: Koran Tempo - Selasa, 29 Mei 2007 ++ Untuk berita aktual seputar pemberantasan korupsi dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) klik http://www.transparansi.or.id/?pilih=berita Untuk Indonesia yang lebih baik, klik http://www.transparansi.or.id/ Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) The Indonesian Society for Transparency Jl. Polombangkeng No. 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp: (62-21) 727-83670, 727-83650 Fax: (62-21) 722-1658 http://www.transparansi.or.id
[mediacare] Presiden Khawatir Isu DKP Ditunggangi Pihak Lain
Benar sekali Pak Andi, Pak Presiden akan terpana tujuh keliling bila soal ini ditunggangi oleh RAKYAT yang ingin hidup lebih layak! Sembiring menghina rakyat saat berkata bahwa rakyat tidak paham dengan hal seperti ini. Inilah mutu dangkal pemimpin PKS, karena rakyat sudah sangat paham dalam banyak masalah, hanya terus dihambat oleh tokoh seperti dia itu dalam mencari kebenaran yang jelas. Golkar, PD dan PKS: Sekali Tiga Uang. Y Rakhmat Selasa, 29 Mei 2007 19:21:00 Presiden Khawatir Isu DKP Ditunggangi Pihak Lain Jakarta-RoL-- Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Amien Rais dilakukan selain untuk komunikasi politik juga mencegah isu tentang dana non budgeter Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) ditunggangi pihak lain, kata juru bicara Presiden, Andi Malarangeng. Ini mencegah gonjang ganjing politik yang di Indonesia kadang-kadang ada hal-hal yang bisa ditumpangi oleh siapapun, kata Andi di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa, usai mengikuti kunjungan kerja Presiden Yudhoyono di Malaysia. Menurut Andi, pertemuan kedua tokoh politik ini memberikan contoh bahwa meski ada perbedaan politik dan pendapat, kedua pemimpin politik tetap mengutamakan kepentingan yang sifatnya kenegaraan. Mengenai tindak lanjut kasus dana DKP ini, presiden menurut Andi menginginkan hal itu tetap berjalan sesuai prosedur hukum yang dilakukan oleh KPK. Sementara itu Direktur Eksekutif The Habibie Center Watik Pratiknya mengatakan, langkah Presiden dengan Amien Rais untuk berdamai adalah tepat, karena sesuai dengan proporsi masalah yang berkaitan. Sudah terjadi semacam kesadaran bersama bahwa kita jangan main politik terus, katanya. Watik mengatakan, dengan penyelesaikan proses politik di antara keduanya, maka langkah yang harus ditempuh adalah melalui jalur hukum. Kita harus melihat secara proprosional, kalau itu masalah hukum, ya penyelesaiannya secara hukum, katanya. Lebih lanjut, Watik sepakat jika kasus aliran dana non budgeter DKP tidak dipolitisasi. Proses hukum Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring juga menyambut baik cooling down (pendingan suasana) dua tokoh nasional tersebut. Namun, katanya, inti persoalan tetap harus diselesaikan di ranah hukum. Bagaimanapun isu DKP ini adalah isu elit dan bukan persoalan masyarakat. Persoalan rakyat adalah masalah-masalah yang berkait dengan pangan, kata Tifatul. Menurut dia, rakyat tidak paham dengan persoalan-persoalan seputar dana DKP itu. Mereka hanya merasakan bahwa untuk mencari makan sulit dan ekonomi mereka juga susah. Karenanya kita imbau ke dua tokoh ini untuk saling 'cooling down' dan tidak terus memanas-manasi masyarakat dengan persoalan yang tidak dipahami rakyat, katanya. Namun demikian, PKS memandang bahwa persoalan aliran dana DKP tetap harus ada penyelesaiannya yakni melalui ranah hukum dan bukan politik. Terkait dengan hal itu, Tifatul mendesak KPK untuk proaktif menelusuri kasus tersebut dengan mulai memverifikasi kebenaran data yang dimiliki mantan Capres Amien Rais. Sementara itu Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Priyo Budi Santoso menegaskan, Undang-undang Pemilu mendatang harus mengatur pengetatan kontrol atas pengelolaan anggaran kampanye Pilpres, agar tak lagi menimbulkan celah bagi terjadinya debat kusir tentang dugaan aliran dana ilegal, sebagaimana telah memanaskan suhu politik dua pekan terakhir. Kita semua pasti tidak mau hasil Pemilu yang sudah disepakati bersama tiba-tiba dianggap kurang bagus, karena masalah seperti itu, katanya. Priyo Budi Santoso lanjut menyatakan, pihak DPR RI sangat memperhatikan problematik di seputar aliran dan pengelolaan dana kampanye Pemilu yang bakal dibahas secara lebih detil dalam proses pembahasan RUU Politik, enam hingga tujuh bulan ke depan. Tetapi, jangan dianggap kini kita reaktif dalam melihat aliran dana ilegal sebagaimana dihebohkan sekarang dalam konteks pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) 2004 lalu, katanya. Bagi para anggota dewan, kata Priyo, yang menjadi perhatian sekarang ialah menata masalah pendanaan kampanye itu. Iya, yang sekarang, ke depan kita tata masalah pendanaan kampanye itu, dan diatur lebih detil dan jelas. Poin-poin yang jelas itu penting ditata lagi. Tetapi ingat, itu bukan karena ada hiruk pikuk Amin Rais - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tegasnya. Bagi Priyo Budi Santoso dan kawan-kawan, sangat mendesak ditata juga, ialah, mengenai institusi siapa yang harus memverifikasi (aliran dana kampanye), lalu pihak mana mesti memutuskan sah tidaknya aliran dana itu. antara abi BERITA LAIN Pakar Hukum: Harus Ada Kepres Larangan Pungutan di Departemen KPK Diminta Periksa Abdillah Secara Proporsional Investor Asing Mendominasi Kepemilikan Saham Publik di BRI Stok Darah tak Pernah Cukup di Banda Aceh Kejaksaan tidak Tahu Barang Bukti Alat Berat Hilang
[mediacare] Re: Mevrouw, tetanggaku....
turut berduka cita. smoga arwahnya mevrouw, tetanggaku diterima disisi tuhan, sesuai dengan amalnya dalam menjunjung tinggi rasa kemanusiaan yg universil. salam, hl amsterdam Mira Wijaya Kusuma [EMAIL PROTECTED] wrote: Mevrouw, tetanggaku Begitu aku membuka pintu masuk untuk menuju keapartemenku, tiba-tiba perempuan setengah tua telah berdiri dari balik pintunya di tingkat satu. Dengan senyum keramahannya ia menyambutku dan menyapa, kau penghuni baru dari tingkat tiga ya?. Segera aku memandang sejenak kearahnya dengan melemparkan senyumku sambil menganggukkan kepalaku. Aku memang sengaja tidak memberi jawaban apa-apa, dan aku tetap melangkahkan kakiku untuk supaya cepat sampai ke tangga tingkat tiga. Ketika itu aku teringat pada pesan penghuni lama dari apartemenku itu, yang mengatakan: kalau tak perlu sekali kau tak usahlah memberi kesempatan untuk mengobrol dengan tetanggamu di tingkat satu itu. Oooh..kenapa? Apa perempuan itu orangnya tidak ramah? Tanyaku dengan penuh kekhawatiran. Justru dia itu sangat ramah tapi dia juga orang malam dan hobbynya mengombrol atau berdebat. Aku khawatir nantinya kau juga akan kepusingan menghadapi dia. jawabnya sambil melemparkan senyum semringahnya. Lho apa maksudmu dengan orang malam? tanyaku lagi dengan penuh penasaran. Perempuan itu aktipnya baru malam hari, dan siang hari dia tidur. Ini yang kualami selama bertahun-tahun tinggal disini. Hampir setiap malam rumah kami dikunjungi dia dan kami mengobrol sampai waktu subuh sekitar jam 5 pagi. Pertemuan awalku dengan perempuan itu terjadi pada awal musim panas tahun 1987. Waktu itu usia beliau kira-kira 58 tahun tapi penampilan dari cara berpakaiannya sangat rapih, juga pancaran wajahnya yang cantik selalu kelihatan cerah dan punya semangat hidup tinggi. Menurut ceritanya, suaminya bekerja sebagai pelaut, yang meninggal dunia ketika ia berusia 40an. Beliau mempunyai satu putri dan putra kembar. Putrinya bekerja sebagai dosen sastra bahasa Belanda di salah satu Universitas - Suriname. Dan, salah satu dari putra kembarnya sering ku jumpai bekerja di perpustakaan Universitas Amsterdam. Sejak aku bermukim di apatemen tingkat tiga itu, aku sangat membatasinya untuk tidak terlalu akrab bergaul dengan tetanggaku itu. Biar pun hubungan kontak antar kami cukup teratur. Aku menyebut perempuan itu mevrouw yang berarti nyonya. Peranan beliau terhadapku selalu menunjukan dirinya sebagai ibu yang melindungi putrinya. Juga, perhatiannya terhadap ku yang sehubungan dengan masalah kemanusiaan di Indonesia, telah secara teratur memberiku guntingan berita-berita dari koran Belanda. Sehingga aku menjadi merasa nyaman dan aman bisa diterima sebagai penghuni tetangga barunya. Bahkan sering pula aku tidak mengunci pintu apartemenku, padahal letak apartemen kami di lokasi yang relatip ramai serta dilalui tram dan mobil. Type apartemen kami semacam ruko dengan 3 tingkat flat itu dari bangunan tahun 1907. Jadi disepanjang jalan lokasi kami itu juga ada pertokoan dan kafé. Apartemen ini termasuk kategori bangunan antik dan dianggap sebagai bangunan monumental, tapi ketika itu pembangunan di setiap apartemennya tidak ada kamar mandi dan toilet. Baru sekitar tahun 60an apartemen type bangunan ini dibikinkan kamar mandi dan toilet. Tentu dalam hal ini aku masih termasuk beruntung karena menjadi penghuni apartemen ini ditahun setelah 80an. 10 tahun kemudian, yaitu tahun 1997 seluruh apartemen di daerahku di renovasi karena kena wajib program Stadsverniuwing (Pembaharuan Kota) dari pemerintah lokal Amsterdam. Dengan menerima program Stadsvernieuwing tersebut, berarti para penghuninya tak ada alasan lagi buat menolak kebijakan pemerintah pusat untuk menaikan setiap tahun harga sewa apartemen sampai 5% pertahunnya. Sempat mevrouw penghuni tingkat satu itu bercerita, bahwa sejak tahun 1947 apartemennya tidak ada kamar mandi. Beliau sangat marah dan menolak perencanaan pembangunan renovasinya untuk dibangun kamar mandi. Dan, nyatanya penolakan pembangunan kamar mandi di dalam apartemennya di terima oleh pemerintah lokal Amsterdam. Suatu kali, aku dihadang oleh mevrouwnya di depan pintunya, dan menyapaku sambil menyodorkan lengan tangannya: Hai Raja, coba kau cium aku, apakah badanku bau tidak enak? Dengan terpaksa aku mengendus lapisan kulit lengannya dan memang tidak tercium bau tidak enak. Lalu tanyaku, jadi bagaimana sampai badanmu itu tidak bau, padahal kau tidak pernah mandi? Sini, kau masuklah ke dalam, akan kukasih tahu bagaimana caranya aku mandi. Sembari pula, beliau menarik lenganku untuk dibawa masuk ke ruang dapurnya. Lantas ia memperlihatkan ember plastik lengkap dengan waslapnya, sambil memberi contoh cara dia mandi dengan caranya, yang sudah dilakukan selama 40 puluh tahun itu. Kau tahu, saya ini sosialis yang setiap pemilu memilih partai buruh. Aku juga berlangganan koran sosialis Parool dan TV-gids VARA . Tapi di tahun-tahun terakhir
Re: [mediacare] Kalla nyebur sumur saja! - Re: Amit2 deh Kalla.....
Kalla yang dulu kukenal, sewaktu masih jadi pengusaha: Kaya, logis dan taat beribadah. Sedikit banyak mirip profil Nabi Muhammad SAW yang ada dalam benak saya: muda, kaya, pengusaha, logis dan taat beribadah. Entahlah, banyak orang hebat baik di masyarakat dan kampus, setelah direkrut oleh pemerintah pada jadi ANEH jalan pikirannya. HB On May 29, 2007, at 5:55 PM, STEAL HEART wrote: Yang saya heran koq orang seperti Kalla bisa menang Pilpres terpilih jadi Wakil Presiden bahkan jadi Ketua Parpol terbesar di Indonesia pdhal SDMnya rendah asal bunyi..Kalla For President 2009?kyknya jgn deh pilih yg lain aja..Jusuf Kalla sama lucunya dgn Jarwo Kuwat dari Republik Mimpi hehehe.. -Original Mail- From: tylla subiyantoro Sent: Tuesday, 29th May 2007 1:17 pm To: mediacare@yahoogroups.com Subject: [mediacare] Kalla nyebur sumur saja! - Re: Amit2 deh Kalla. Mestinya si Kalla ini malu,nyebur sumur saja. Negarawan macam apa dia,seenak perutnya melontarkan lelucon yang tidak lucu ditengah kesegsaraan bangsanya sendiri.Lebih bodoh lagi,dia bandingkan pula negara kita dengan jepang.Dari sudut Income Per Kapita saja sudah tidak mungkin dibandingkan, juga tentunya penguasaan dan persebaran teknologi. Penekanannya disini tentunya bukan karena 'kesalahan' bnagsa kita,tapi kebejatan negarawan2 seperti si kalla ini,yang sedari dulu hingga kini tidak pernah serius mengurus bangsa.Adanya menggerus terus. Beberapa saat yang lalu, si Kala ini berkunjung ke India.Coba kalau dia puny a waktu sedikit untuk 'belajar' dan studi banding sama india,tentunya dia mikir lagi untuk nyeplos seenak udel seperti itu. Di India,ada orang yang namanya Lallu Prasad Yadav,menteri perkreta apian yang dinilai berhasil meningkatkan kualitas pelayanan kereta api bahkan juga menjadikan perusahaan kereta api negara untung,namun tetap mampu mengelola sedemikian rupa,hingga harga tiket kereta api dapat terjangkau semua kalangan.Sekedar Informasi,jalur kereta api di India adalah salah satu yang terpanjang dan terbesar di dunia. Padahal,kalau dilihat dari preseden politiknya, bagi masyarakat India, si Lallu ini juga kurang lebih punya reputasi yang tidak terpuji.Meski demikian,ternyata dia masih punya malu dan niat untuk berbuat sesuatu bagi konstituennya,tidak hanya menggerus dan bicara seenak perutnya saja.Harusnya si Kalla Malu blau. Kenapa (lagi lagi) saya ambil India sebagai contoh perbandingan, karena secara obyektif,situasi dan kondisi India lebih masuk akal untuk dibandingkan dengan indonesia.Baik dari segi sosial,politik dan pendapatan perkapita. Maksudnya, supaya negarawan seperi Kalla bisa berkaca dan tidak bicara seenak jidat seperti kebiasaanya. ati gustiati [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalla ini sering saya bayangin kalau dia hidup lagi kedunia nanti (reinkarnasi) pasti jadi serangga yg mirip wajah orang alien (yg di film2 tuh) wajahnya ciut hanya matanya yg kayak lampu senter gede bunder kayak lampu taman, hiiyy ngeri dan jelek deh, sering ke injek2 karena serangga kan kecil, ke injek sama perbuatan2 nya sendiri, sama keserakahan nya, sama culas nya, sama perasaan dingin tak manusiawi nya, sama dusta2 nya, sama kelicikan nya, sama sesumbarnya yg seenak udel, sama keangkuhan nya, sama keketusan nya, sama pelitnya, sama korupsinya, sama back stabbing nya, samasama semua deh yg gak bisa dijelasin disini, banyolan2 Kalla bikin enek, gak lucu, dulu dia berharap anak2 cucu rakyatnya di puncak akan berwajah kayak arab, hidung mancung, mata besar kulit putih biar jadi pemain sinetron, amit2 deh punya orang tua/ pemimpin kayak germo gitu ! saya selalu menganjurkan supaya Kadal eh Kalla tidak banyak buka mulut biar kelihatan pinter, tapi dia gak mau denger..tuh mulut ngecoblak terus ketauan deh bego nya ! salam nyinyir (lagi grouchy nih baru bangun tidur sianghahahahahha) omie Audy [EMAIL PROTECTED] wrote: Wakil President kita bilang: 1. Bedanya, kalau di Jepang, pertanyaannya menit berapa dia (KA) berangkat. Sedangkan kalau kereta api di Indonesia, kita bicara menit ke berapa dia terguling, kata Kalla yang disambut gelak tawa. == Memang jarang politikus yang punya nurani. Tapi kalau sebagai orang nomor dua se Indonesia yang sudah sampai tidak merasa malu atau prihatin terhadap masalah rakyat sendiri... apa yang bisa diharapkan lagi? Mudah-mudahan tidak akan terpilih lagi. 2. Jadi memang seperti orang Madura bilang, orang bayar murah bagaimana mau selamat, kata Kalla yang lagi-lagi membuat tawa. == Bukan masalah yang sebenarnya yang dicari, tetapi kambing hitam. Emangnya menaikkan tarif akan menyelesaikan masalah? Bukannya malah tambah masalah? 3. Jadi, kalau mau selamat ya, harus mau bayar mahal sedikit lah. Tapi (kereta api) Indonesia ini ada hebatnya, bisa murah dan bisa sampai juga. Bahwa berkeringat itu urusan lain, haha...ha, kata Kalla sambil tertawa. == Ini sifat lebih mirip
Re: [mediacare] Peduli Anak Sekolah (Baksos Mapala UI)
Danau Ngebel, indah sekali. makin seru nonton kesenian reog di pinggir danaunya. Yang mau bikin film, motret atau liputan tentang reog ...Danau Ngebel tempat yang tepat. Sedih kalau denger di sana dapat bencana alam juga. Hardi and Orangutan On May 29, 2007, at 2:23 PM, Yap Hong Gie wrote: Sugi Jatmiko [EMAIL PROTECTED] --- firman syah [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Mapokalers, Teman-teman, dalam rangkaian perjalanan panjang kali ini, Mapala UI bekerjasama dengan Mahipa UMP (Univ. Muhammadiyah Ponorogo) sebagai tim riset akan mengadakan Bakti Sosial di Kecamatan Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur. Kalo pernah baca tulisannya Sutanto, di sana ada telaga Ngebel yang memang cukup menyegarkan, tetapi di lingkungan sekitarnya baru-baru ini tertimpa bencana longsor yaitu bulan Februari dan April 2007 yang meninggalkan kesulitan baru bagi masyarakat setempat. Sebagai wujud kepedulian sosial maka Mapala UI berniat mengadakan baksos yang akan diadakan pada tanggal 5 dan 7 juli 2007, berupa : Pemberian peralatan sekolah. Pemberian peralatan sekolah berupa alat tulis, buku dan tas kepada 105 siswa berprestasi yang berasal dari 7 Sekolah Dasar di Kecamatan Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur. Pemberian buku Pemberian buku-buku yang berupa buku pengetahuan populer untuk siswa tingkat Sekolah Dasar. Buku-buku tersebut akan dikelola oleh pihak sekolah melalui perpustakaan sekolah sehingga dapat digunakan oleh seluruh siswa. Sunatan Massal Sunatan massal dilakukan kepada 30 anak usia Sekolah Dasar di Kecamatan Ngebel sebagai salah satu bentuk penyuluhan kesehatan. Bagi teman-teman Mapala maupun khalayak ramai yang ingin membantu baik berupa barang, dana, ataupun link-link untuk memperlancar kegiatan tersebut dapat menghubungi : Firman : 021 98963134 Andro : 0811 935 842, Swasti : 0811 180 586, Yuni : 0813 164 09063, atau email ke [EMAIL PROTECTED] Kita tunggu kontribusi teman-teman, thx a lot .. Hardi Baktiantoro [EMAIL PROTECTED]
[mediacare] Mevrouw, tetanggaku....
Mevrouw, tetanggaku Begitu aku membuka pintu masuk untuk menuju keapartemenku, tiba-tiba perempuan setengah tua telah berdiri dari balik pintunya di tingkat satu. Dengan senyum keramahannya ia menyambutku dan menyapa, kau penghuni baru dari tingkat tiga ya?. Segera aku memandang sejenak kearahnya dengan melemparkan senyumku sambil menganggukkan kepalaku. Aku memang sengaja tidak memberi jawaban apa-apa, dan aku tetap melangkahkan kakiku untuk supaya cepat sampai ke tangga tingkat tiga. Ketika itu aku teringat pada pesan penghuni lama dari apartemenku itu, yang mengatakan: kalau tak perlu sekali kau tak usahlah memberi kesempatan untuk mengobrol dengan tetanggamu di tingkat satu itu. Oooh..kenapa? Apa perempuan itu orangnya tidak ramah? Tanyaku dengan penuh kekhawatiran. Justru dia itu sangat ramah tapi dia juga orang malam dan hobbynya mengombrol atau berdebat. Aku khawatir nantinya kau juga akan kepusingan menghadapi dia. jawabnya sambil melemparkan senyum semringahnya. Lho apa maksudmu dengan orang malam? tanyaku lagi dengan penuh penasaran. Perempuan itu aktipnya baru malam hari, dan siang hari dia tidur. Ini yang kualami selama bertahun-tahun tinggal disini. Hampir setiap malam rumah kami dikunjungi dia dan kami mengobrol sampai waktu subuh sekitar jam 5 pagi. Pertemuan awalku dengan perempuan itu terjadi pada awal musim panas tahun 1987. Waktu itu usia beliau kira-kira 58 tahun tapi penampilan dari cara berpakaiannya sangat rapih, juga pancaran wajahnya yang cantik selalu kelihatan cerah dan punya semangat hidup tinggi. Menurut ceritanya, suaminya bekerja sebagai pelaut, yang meninggal dunia ketika ia berusia 40an. Beliau mempunyai satu putri dan putra kembar. Putrinya bekerja sebagai dosen sastra bahasa Belanda di salah satu Universitas - Suriname. Dan, salah satu dari putra kembarnya sering ku jumpai bekerja di perpustakaan Universitas Amsterdam. Sejak aku bermukim di apatemen tingkat tiga itu, aku sangat membatasinya untuk tidak terlalu akrab bergaul dengan tetanggaku itu. Biar pun hubungan kontak antar kami cukup teratur. Aku menyebut perempuan itu mevrouw yang berarti nyonya. Peranan beliau terhadapku selalu menunjukan dirinya sebagai ibu yang melindungi putrinya. Juga, perhatiannya terhadap ku yang sehubungan dengan masalah kemanusiaan di Indonesia, telah secara teratur memberiku guntingan berita-berita dari koran Belanda. Sehingga aku menjadi merasa nyaman dan aman bisa diterima sebagai penghuni tetangga barunya. Bahkan sering pula aku tidak mengunci pintu apartemenku, padahal letak apartemen kami di lokasi yang relatip ramai serta dilalui tram dan mobil. Type apartemen kami semacam ruko dengan 3 tingkat flat itu dari bangunan tahun 1907. Jadi disepanjang jalan lokasi kami itu juga ada pertokoan dan kafé. Apartemen ini termasuk kategori bangunan antik dan dianggap sebagai bangunan monumental, tapi ketika itu pembangunan di setiap apartemennya tidak ada kamar mandi dan toilet. Baru sekitar tahun 60an apartemen type bangunan ini dibikinkan kamar mandi dan toilet. Tentu dalam hal ini aku masih termasuk beruntung karena menjadi penghuni apartemen ini ditahun setelah 80an. 10 tahun kemudian, yaitu tahun 1997 seluruh apartemen di daerahku di renovasi karena kena wajib program Stadsverniuwing (Pembaharuan Kota) dari pemerintah lokal Amsterdam. Dengan menerima program Stadsvernieuwing tersebut, berarti para penghuninya tak ada alasan lagi buat menolak kebijakan pemerintah pusat untuk menaikan setiap tahun harga sewa apartemen sampai 5% pertahunnya. Sempat mevrouw penghuni tingkat satu itu bercerita, bahwa sejak tahun 1947 apartemennya tidak ada kamar mandi. Beliau sangat marah dan menolak perencanaan pembangunan renovasinya untuk dibangun kamar mandi. Dan, nyatanya penolakan pembangunan kamar mandi di dalam apartemennya di terima oleh pemerintah lokal Amsterdam. Suatu kali, aku dihadang oleh mevrouwnya di depan pintunya, dan menyapaku sambil menyodorkan lengan tangannya: Hai Raja, coba kau cium aku, apakah badanku bau tidak enak? Dengan terpaksa aku mengendus lapisan kulit lengannya dan memang tidak tercium bau tidak enak. Lalu tanyaku, jadi bagaimana sampai badanmu itu tidak bau, padahal kau tidak pernah mandi? Sini, kau masuklah ke dalam, akan kukasih tahu bagaimana caranya aku mandi. Sembari pula, beliau menarik lenganku untuk dibawa masuk ke ruang dapurnya. Lantas ia memperlihatkan ember plastik lengkap dengan waslapnya, sambil memberi contoh cara dia mandi dengan caranya, yang sudah dilakukan selama 40 puluh tahun itu. Kau tahu, saya ini sosialis yang setiap pemilu memilih partai buruh. Aku juga berlangganan koran sosialis Parool dan TV-gids VARA . Tapi di tahun-tahun terakhir ini aku kecewa dengan partai buruh itu. Aku menganggap partai buruh itu telah menghianati kepentingan kaum buruh. Di pemilu mendatang aku akan mencoblos Partai Sosialis saja. Kau akan mencoblos partai apa di pemilu nanti? Mevrouw, aku
[mediacare] Mari Belajar Komputer dan Teknologi Informasi
Undangan Milis Komputer and Teknologi Informasi Saya mengajak rekan-rekan semua untuk bergabung dengan milis KOMPUTER-TEKNOLOGI@ yahoogroups. com Silahkan mengirimkan email ke KOMPUTER-TEKNOLOGI- subscribe@ yahoogroups. com atau mendaftar melalui web: http://groups. yahoo.com/ group/KOMPUTER- TEKNOLOGI/ Mendaftar ke web lebih dianjurkan untuk mempercepat proses pendaftaran. Milis ini mendiskusikan hal-hal terbaru dalam integrasi dunia komputer, teknologi informasi, elektro, telekomunikasi, dan manajemen/bisnis. Penyelenggara milis ini juga mengadakan kursus GRATIS on-line Certified Information Systems Auditor (CISA). Materi belajar on-line nya sedang dikembangkan. Hal-hal yang dibicarakan antara lain adalah: Information Technology (IT) Project Management, Computer Security, Certified Information Systems Security Professional (CISSP), Networking, .NET, WebSphere, WebMethod, Application Service Provider (ASP), e-commerce, e-business, System Analysis, System Development, Virtual Private Network (VPN), Enterprise Application Intergration (EAI), peranan Chief Information Officer, (CIO), Grid Computing, Nano Computing, On-Demand Computing (Utility Computing), Autonomic Computing, Edge Computing, Decision Support System (DSS), Artificial Intellegence (AI), Carnegie Mellon University Software Engineering Institute's Capability Maturity Model Integration (CMMI), Automatic Identification and Data Capture (Auto ID) termasuk bar coding, Radio Frequency Identification (RFID), biometric (facial recognition, voice recognition, dll). Milis komputer-teknologi@ adalah milis profesional dan serius. Pengirim hal-hal dibawah ini akan langsung dikeluarkan tanpa diberikan peringatan terlebih dahulu: MLM, berita mesum, SARA, cara cepat menjadi kaya, bisnis pasti sukses, pyramid scheme, arisan berantai, penipuan, dll. Pengirim iklan produk dan jasa apapun (termasuk workshop, training, dan seminar) harus mengirimkan naskah iklannya terlebih dahulu ke moderator yaitu KOMPUTER-TEKNOLOGI- [EMAIL PROTECTED] s.com. Jika moderator tidak menjawab dalam waktu 3 hari berarti moderator tidak setuju dan mohon iklan itu tidak dikirimkan ke KOMPUTER-TEKNOLOGI@ . Silahkan kirimkan lowongan kerja teknologi informasi langsung ke milis. Tidak perlu ke moderator terlebih dahulu. Jangan kirimkan lowongan kerja yang tidak berhubungan dengan teknologi informasi ke milis. Pelanggar akan dikeluarkan tanpa peringatan terlebih dahulu. Terima kasih. Jeni Sudarwati - Choose the right car based on your needs. Check out Yahoo! Autos new Car Finder tool.
[mediacare] Panggung KKR Jogja Festival 2007 Dibongkar
Panggung KKR Jogja Festival 2007 Dibongkar Panggung acara Jogja Festival 2007 dibongkar hari ini. Panitia mengaku kecewa, acara khotbah, doa, dan penyembuhan penyakit di Stadion Mandala Krida Yogyakarta itu batal dilangsungkan, menyusul larangan dari Mabes Polri. Ya, mau bagaimana lagi. Hari ini (Selasa, red) ini kita bongkar panggung dan berbagai fasilitas lainnya. Paling tidak pembongkaran butuh tiga hari, kata Yahya, seorang panitia, Selasa (29/5). Sejumlah mobil (truk) kamar mandi umum yang semula berjajar di areal parkir Stadion Mandala Krida, Selasa sore mulai ditarik dari tempat itu. Acara Jogja Festival 2007 sedianya digelar selama empat hari berturut-turut, mulai Kamis 30 Mei mendatang. Dr Peter Youngren, pendeta asal Canada, dan Adon vokalis Base Jam, diundang tampil dalam acara ini. Namun, karena desakan masyarakat, dan alasan Kamtibmas, pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin penyelenggaraan acara. Sebelumnya... Sebagain warga yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Islam Yogyakarta mendesak Kepolisian Daerah Yogyakarta tidak memberikan izin acara Yogya Festival 2007 yang rencananya digelar besok, Rabu (30/5) di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Alasannya, kegiatan Jogja Festival merupakan misi keagamaan dengan dalih pengobatan gratis. Aliansi merupakan gabungan ormas keagamaan di Yogyakarta seperti Majelis Mujahidin Indonesia, Forum Silahturahmi Remaja Masjid Yogyakarta, Jangkar Islam, Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus dan beberapa organisasi lainnya. Sekitar 50 orang mendatangi markas polisi di Jalan Lingkar Utara. Mereka mendesak agar kepolisian tidak memberikan izin penyelanggaraan kegiatan Yogya Festival tersebut. Menurut koordinator aksi, Mardiyan, kegiatan itu dapat meresahkan masyarakat. Kepala Kepolisian Kota Besar Yogyakarta, Komisaris Besar Haka Astana, saat menerima delegasi warga menyatakan, sampai saat ini permohonan izin yang diajukan panitia festival masih dalam proses. Kepolisian, kata dia, sampai saat ini belum mengeluarkan izin kepada panitia. Saya belum tahu, apakah kegiatan itu akan akan diberikan izin atau tidak. Kami masih melakukan kajian dari berbagai aspek sebelum mengeluarkan izin, kata Haka... berita lengkap di www.oyr79.com -- » Enlightenment Community on www.oyr79.com » Free mIRC and PHP Scripts on http://mirc.oyr79.com » Get new friends and share anything on http://www.getfriends.cjb.net » All about Christian Theology on http://magen.oyr79.com --
[mediacare] Sutiyoso Didatangi Polisi Australia
Yang dianggap pelanggar HAM tidak lagi nyaman di LN. Kabarnya Soeharto supaya di-Pinochet-kan. Sutiyoso juga? Deplu jadi ekstra sibuk, tidak seperti saat ada TKW akan dipancung di padang pasir. Sutiyoso Didatangi Polisi Australia Selasa, 29 Mei 2007 | 20:56 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur Daerah Khusus Ibu kota Jakarta, Sutiyoso diminta untuk menghadap ke pengadilan negara bagian New South Wales. Menurut Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Gubernur Sutiyoso yang saat ini sedang berada di Sydney untuk memenuhi undangan pemerintah negara bagian New South Wales tiba-tiba didatangi polisi setempat ke kamarnya dan diminta untuk menghadap pengadian New South Wales besok. Kehadiran Sutiyoso di pengadilan ini dimaksudkan untuk memberi keterangan tentang kasus terbunuhnya lima wartawan asing dalam peristiwa di Balibo, Timor Timur 1975 lalu. Tadi sore insiden itu terjadi di Sidney, ketika beliau di kamar pihak polisi New Shout Wales memasuki kamarnya dan menyampaikan permintaan agar gubernur menghadap pengadian New South Wales besok, ucap Hassan Wirajuda pada Wartawan, Selasa malam (29/5). Permintaan Kehadiran Sutiyoso di pengadilan negara bagian New South Wales Sutiyoso sendiri, kata Hassan telah menjelaskan bahwa kunjungannya ialah atas undangan pemerintah negara bagian New South Wales. Oleh karena itu karena itu dia merasa tidak ada kaitannya degan perkara Balibo tersebut. Seperti kita tahu beberapa bulan lalu kasus terbunuhnya lima wartawan asing di Balibo Timor Timur ini kembali di buka di pengadilan New South Wales atas gugatan yang mungkin dari keluarga korban atau kelompok masyarakat tertentu di Australia.Bahkan pengadilan New South Wales juga sempat meminta mantan menteri penerangan Yunus Yosfiah untuk memberi keterangan di pengadilan tersebut. Terkait dengan insiden Sutiyoso ini, pihak deplu telah mengambil langkah-langkah diplomatik. Saya sendiri tadi sore telah bicara pada Duta Besar Australia Bill Falmer dan beliau juga sudah menghubungi Kementrian Luar Negeri Australia, kata Hassan. Kementrian luar negeri Australia sendiri melalui Dirjen Luar negerinya sudah menyampaikan saran (advice) posisi pemerintah federal kepada pengadilan Australia bahwa sebagai pejabat asing Gubernur Sutiyoso tidak bisa dipanggil oleh atau untuk menghadap pengadilan. Karena ada undang-undang Foreign Imunity Act dimana diatur bahwa pejabat asing tidak bisa semena-mena dipanggil begitu saja. Dengan kata lain dari kacamata pemerintah federal berdasarkan undang-undang pemerintahan Australia, Pak Sutiyoso tidak berkewajiban memenuhi pemanggilan tersebut, kata Menlu. Kemungkinan untuk memaksa Sutiyosopun, kata Hassan tidak akan ada. Karena permintaan itu berasal dari pengadilan lokal yang tidak punya jangkauan keluar dari wilayahnya sendiri. Jangankan Internasional, untuk wilayah Australia saja domisili jurisdiksinya tidak menjangkau, kata Hassan. Jadi, kata Hassan, pemerintah Australia sendiri telah memberikan jaminan agar Gubernur Sutiyoso dan pemerintah Indonesia tidak gusar dengan masalah ini. Pemerintah Australia juga sedikit banyak memeberikan jaminan kepada kita dont Worry-lah dengan masalah ini, ucap Hassan. Namun Hassan tidak menyalahkan kalau Gubernur Sutiyoso sedikit gusar dengan kejadian ini, walaupun Sutiyoso juga telah menyatakan bahwa kehadirannya sebagai tamu di Australia diperlakukan dengan sangat baik. Dilihat dari hubungan bilateral kedua negera, Hassan juga optimis bahwa kasus ini tidak akan membawa dampak. Baik Australia maupun RI sama sekali tidak menganggap kasus ini akan membawa pengaruh pada hubungan kedua negara, kata Hassan. Tities - Luggage? GPS? Comic books? Check out fitting gifts for grads at Yahoo! Search.
[mediacare] Re: Honor nulis
Deb...kayaknya beda2 standarnya...antara harian dan majalah beda, antara harian sendiri setahu gw juga beda standarnya, istilahnya lain di Kompas lain pula di Sinar Harapan...Antara majalah dgn majalah juga rata2 beda, istilahnya antara Herworld dan Intisari beda...gitu aja sih eh, emang mau nulis, Deb? Atau malah, mau bikin media ya, Deb? Kalu yg terakhir.Hehehehe...gw ikutn...don Latief/573 --- In mediacare@yahoogroups.com, Debbie Sumual-Patlis [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada yg tahu gak berapa honor penulisan artikel di media2? Sama foto berapa? Mungkin bisa detil dengan nama medianya? Makasih sebelumnya, Debbie
[mediacare] Ikutan Kompetisi Penerapan Teknologi Telekomunikasi Wireless Yuuuk ...!!!
Ajang kompetisi bertujuan untuk mendorong masyarakat mencintai wawasan teknologi, berinovasi dan berkarya bagi masyarakat, khususnya di bidang industri telekomunikasi. Indosat berkeinginan menjadi pelopor dalam penerapan transfer ilmu dan teknologi dengan membangun nilai dan semangat berinovasi dalam diri generasi muda dan masyarakat pada umumnya. Tema dan Kategori Program IWIC 2007 kali ini mengambil tema Inovasi Wireless Bagi Perkembangan Industri Masyarakat yang mencakup 2 kategori (1) kategori IDEA GENERATOR dan (2) kategori PRODUCT ORIENTED. Masing-masing kategori terbagi dalam dua kriteria lagi yaitu software dan hardware. Kategori Idea Generator khusus diselenggarakan bagi siswa SMP dan SMU dan difokuskan pada inovasi teknologi wireless sebagai suatu ide yang berpotensi menjadi value creator baru bagi industri dan masyarakat. Karya dari kategori idea generator ini berupa konsep tertulis atau karya tulis. Kategori Product Oriented ditujukan bagi peserta dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum yang difokuskan pada inovasi teknologi wireless sebagai suatu terapan yang memiliki nilai manfaat bagi industri dan masyarakat. Karya dari kategori ini berupa karya tulis disertai prototype hasil implementasi ide yang diusulkan. Untuk kategori software, karya ditekankan pada ide dan atau aplikasi inovatif dari sebuah perangkat wireless yang belum pernah dibuat sebelumnya, unik, memiliki added value dan merupakan suatu terobosan baru yang memiliki nilai ekonomis, seperti fun game di ponsel, ponsel sebagai GPS (alat pelacak), peningkatan jumlah karakter SMS di ponsel, dan sebagainya. Sedangkan karya kategori hardware menekankan pada ide dan atau aplikasi inovatf yang diterapkan dalam sebuah perangkat berbasis wireless baru ataupun yang sudah ada sehingga memiliki nilai tambah dan nilai ekonomis, seperti PIKO-BPI 001 Pembantu Elektronik, Wireless Earthquake Detector, kendali jarak jauh dengan missed call, HP sebagai music player via wireless, dan sebagainya. Kriteria Penilaian Penilaian untuk keseluruhan kategori akan difokuskan pada unsur INOVASI, dengan kriteria antara lain ide yang diusulkan merupakan ide orisinil yang belum pernah ada sebelumnya dan inovasi wireless yang dihasilkan memiliki nilai ekonomis sehingga bermanfaat bagi dunia industri terkait lainnya dari skala kecil hingga menengah. Di samping itu, hasil karya harus aplikatif dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, dapat diwujudkan dalam prototype jika maju ke grand final untuk kategori product oriented dan konsep diserahkan dalam bentuk karya tulis A4 antara 6-8 lembar. Seluruh karya peserta akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari praktisi inovasi dan new idea generator, vendor, akademisi/peneliti, wakil media massa, dan para profesional dari Indosat. Hadiah dan Apresiasi Indosat memberikan apresiasi bagi para pemenang antara lain: untuk kategori idea generator pemenang I, II, dan III masing-masing mendapatkan tabungan pendidikan senilai Rp 10 juta, Rp 7,5 juta dan Rp 5 juta, ditambah dengan medali, HP 3G dan hadiah hiburan. Sementara untuk kategori product oriented pemenang I, II dan III, masing-masing mendapatkan tabungan pendidikan senilai Rp 25 juta, Rp 20 juta dan Rp 15 juta, ditambah dengan medali, HP 3G dan hadiah hiburan. Karya peserta dapat langsung diserahkan di Galeri Indosat di seluruh Indonesia, atau dikirim melalui email ke [EMAIL PROTECTED] dan atau [EMAIL PROTECTED], selambat-lambatnya tanggal 7 Oktober 2007. Grand Final dan pengumuman pemenang dari kompetisi yang didukung oleh Nokia Siemens Network dan Ericsson ini akan dilaksanakan pada pertengahan Nopember 2007. Untuk pemenang favorit akan dilakukan melalui pooling SMS antara tgl 2-19 Nopember 2007. Roadshow 16 Kota Sebagai bagian dari program ini, Indosat mulai bulan Juni akan menggelar roadshow Inovasi di perguruan-perguruan tinggi di 16 kota di seluruh Indonesia. - Shape Yahoo! in your own image. Join our Network Research Panel today!
[mediacare] China, Israel agree to set up Confucius Institute
http://news.xinhuanet.com/english/2007-05/29/content_6165854.htm www.chinaview.cn 2007-05-29 04:17:18 China, Israel agree to set up Confucius Institute TEL AVIV, Israel, May 28 (Xinhua) -- China and Israel signed an agreement on Monday to establish a Confucius Institute at the Tel Aviv University (TAU). The institute, which is expected to open in November, will be the first of its kind in the Jewish nation. Jointly established by Office of Chinese Language Council International of China and TAU, the Confucius Institute is a non-profit educational organization, and will provide non-degree Chinese language study programs to Israelis. Teachers are from the TAU. Addressing the signing ceremony, TAU President Itamar Rabinovich said the Israeli public are eagerly hoping that they could have the chance to know more about the captivating Chinese culture. He said he was convinced that the establishment of the Confucius Institute at TAU will meet their mounting demand and promote the exchanges and cooperation in education, culture and economic fields between Israel and China. Chinese Embassador to Israel Zhao Jun termed the institute as anew platform for the friendly exchanges between the two peoples and he believed that it can contribute to the overall development of bilateral ties of China and Israel in all fields. At the moment, three Israeli universities are providing degree of Chinese course, including the Hebrew University of Jerusalem, Tel Aviv University and Haifa University. Every year, about 40,000 Israelis visit China, among whom more than 50 go to China to study language, culture, history and traditional medicine. Editor: Mu Xuequan
[mediacare] Fabricating an emotion
http://www.jpost.com/servlet/Satellite?cid=1178708701587pagename=JPost%2FJPArticle%2FShowFull May. 28, 2007 20:51 | Updated May. 29, 2007 23:44 Fabricating an emotion By SHMUEL KATZ What is commonly called the Oriental imagination has long been recognized. It is only in our day, however, that it has played a striking part in shaping world events. The amplifying effects of modern communications media - Internet, 24-hour cable news - and the willing involvement of powerful world interests have presented the Oriental imagination with unprecedented influence. The use of lies in our time as a primary weapon of state policy by the two most powerful totalitarian states the world has known - Nazi Germany and the Soviet Union - did, moreover, set an example. It also introduced techniques whose application sharpened the Oriental imagination into a highly effective political weapon. Al-Ghazzali, the great 11th-century Muslim theologian, wrote: Know that a lie is not haram [wrong] in itself, but only because the evil conclusions to which it leads the hearer, making him believe something that is not really the case. If a lie is the only way of obtaining a good result, it is permissible.. We must lie when truth leads to unpleasant results. Thus the most startling item in the Arabs' propaganda is their usurpation of the Jewish patrimony of Jerusalem. Arab political propaganda claims that Jerusalem is an Arab city, has been an Arab city for many centuries, and is a holy city in Islam. There is only one small grain of truth in this claim, which on the whole is as false as the quite common description of Palestine as a land holy to three faiths. IT IS POSSIBLE to call Palestine a land holy to two faiths: to Christianity as well as to Judaism. It was certainly never holy to Islam. Muhammed no doubt turns in his grave at the ignorant suggestion that Islam has a holy land, or a holy site of any degree other than Arabia. Palestine has no significance in the Muslim religion. It never existed as a country under Arab or any of the other Muslim administrations. Jerusalem does contain a site regarded as holy to Islam (and this too was borrowed from Judaism), but the city as such has no significance in Islam. While Jerusalem is the centerpiece of the Jewish tradition, and dominates the narrative of Christianity, Jerusalem is not mentioned even once in the Muslim Koran. The known facts are fascinatingly simple. Muhammad, in establishing Islam in Arabia more than six centuries into the Christian era, hoped that both Jews and Christians would adopt the new religion. He called on them to accept him as the successor of both Moses and Jesus, whose original authority and sanctity he respected. To emphasize an affinity and religious continuity between the two older religions and Islam, he at first ordered that when praying, the Muslim should adopt the Jew's custom of turning his face to Jerusalem (at that time still under Christian rule). When, however, there was no response by Christians or Jews to his claim or to his appeal, he rescinded the order 18 months later. Muslims at prayer have ever since turned their faces to Mecca. IT WAS presumably the recognition by Muhammad of the sanctity of the Holy City of Judaism that gave birth to the Muslim tradition, conveniently borrowed by his successors, that the Temple area was the site of his ascent to the seventh heaven. The Koran itself relates that Muhammad in a single night was transported to heaven by Burak, a horse with wings, a woman's face, and a peacock's tail. He was first taken to what the Koran called the uttermost mosque - il masjad al aksa. Jerusalem is not mentioned in the story, and there was, of course, no mosque in Jerusalem. After Muhammad's death, the tradition - which did not pass unchallenged by an opposing school of thought - laid it down that the uttermost mosque meant the Temple Mount in Jerusalem. On this legend rests the Muslim claim to the Jewish Temple Mount as a Muslim holy place. The Dome of the Rock and the Al Aksa Mosque were subsequently built on the Mount. This, called Haram-a-Sharif, became the third holiest place in Islam (after Mecca and Medina). It is not known that Muhammad in fact ever set foot in Jerusalem. Here begins and ends the religious significance of Jerusalem to Islam. It is fascinating to reflect what the Christian reaction would be if the Muslim theologians had chosen to declare the Church of the Holy Sepulcher as the station for Muhammad's ascent, then renamed it Burak, and claimed the site as Muslim property. British historian Christopher Sykes has put it pithily: To the Muslims it is not Jerusalem, but a certain site in Jerusalem which is venerated... the majestic Dome of the Rock. To a Muslim there is a profound difference between Jerusalem and Mecca and Medina. The latter are holy places containing holy sites. Apart from the hallowed rock, Jerusalem has no major
[mediacare] TNI Siap Jelaskan Keberadaan Sutiyoso di Timtim pada 1975
http://www.antara.co.id/arc/2007/5/30/tni-siap-jelaskan-keberadaan-sutiyoso-di-timtim-pada-1975/ 30/05/07 01:32 TNI Siap Jelaskan Keberadaan Sutiyoso di Timtim pada 1975 Jakarta (ANTARA News) - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia hari Selasa menyatakan siap menjelaskan keberadaan Sutiyoso, gubernur DKI Jakarta, saat bertugas sebagai anggota TNI di Timor Timur pada 1975. Beliau (Sutiyoso) adalah mantan anggota TNI dan menyangkut Timor Timur. Kita akan bantu mencari tahu penugasannya di sana, kata Kepala Pusat Penerangan TNI Marsekal Pertama Sagom Tamboen ketika dihubungi ANTARA News di Jakarta. Bagaimana pun, yang bersangkutan bukan lagi anggota TNI, berarti tidak lagi menjadi tanggungjawab TNI. Tapi, ketika masih bertugas menjadi tanggungjawab TNI, katanya. Sebelumnya, polisi Australia memanfaatkan kedatangan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso ke Sydney untuk menyampaikan surat panggilan sidang perkara Balibo Lima 1975 kepadanya dengan cara masuk ke kamar hotelnya di Sydney, dengan menggunakan kunci master kamar hotel itu. Akibat kejadian tersebut, Gubernur Sutiyoso dan rombongan pejabat pemerintah DKI Jakarta, yang mengunjungi Sydney sebagai tamu pemerintah negara bagian New South Wales, mempercepat kunjungannya. Balibo Lima 1975 adalah perkara lima wartawan terbunuh di Timor Timur pada tahun itu, yang disidangkan di negara bagian tersebut. Sutiyoso adalah lulusan Akademi Militer Nasional 1968 dan pernah dilibatkan dalam operasi Flamboyan dan Seroja di Timor Timur pada 1975. Selama ini diketahui bahwa lima wartawan itu tewas akibat terjebak dalam bakutembak antara kelompok sukarelawan dengan gerombolan Fretilin. Sebelumnya, mantan Perdana Menteri Australia Gough Whitlam, yang memberikan keterangan di pengadilan Sydney pada 8 Mei, menyatakan tidak pernah melihat dokumen apa pun, yang menunjukkan tentara Indonesia memerintahkan pembunuhan terhadap lima wartawan Australia di Balibo, Timor Timur, tahun 1975 itu. Whitlam memenuhi panggilan pengadilan untuk memberikan bukti terkait dengan kematian Brian Peters, salah satu dari lima wartawan Australia, yang tewas dalam peliputan di Timor Timur tahun 1975. Menurut mantan politisi itu, yang ketika itu menjabat perdana menteri Australia, satu bulan sebelum kejadian tersebut, ia mengingatkan salah seorang dari lima wartawan tersebut bahwa pemerintah tidak punya cara untuk melindungi mereka saat mereka bepergian ke Timor Timur. Wartawan itu tetap pergi, kata Whitlam dalam kesaksiannya di pengadilan tersebut. Dikatakannya, ia pertama kali mendengar kabar kematian kelima wartawan itu lima hari setelah kejadian tersebut, ketika diberitahu tentang pesan tentara Indonesia, yang disadap, yang menyebutkan bahwa ada empat tubuh warga kulit putih di Balibo. Whitlam mengatakan tidak melihat ada dokumen atau bahan apa pun, yang menunjukkan bahwa orang Indonesia sedang merencanakan pembunuhan wartawan tersebut dan tidak pula ada bukti apa pun yang menunjukkan bahwa para wartawan itu sengaja dijadikan sasaran
[mediacare] Kasus Rumah Tangga - Bantuan Virtual
Rekan-Rekan yang Berbahagia: Berikut adalah permohonan bantuan yang dialamatkan ke saya oleh seorang rekan di internet yang, sebut saja, bernama Mbak Susi. Saya belum pernah bertemu dengannya, dan ini adalah kali pertama saya menerima e-mail darinya. Nama dan data-data lainnya dari rekan ini telah saya falsifikasikan, jadi saya tetap menjaga kerahasiaan klien. Kasus Rumah Tangga: E-mail dari Mbak Susi - Selamat Pagi, Mas Leo: Mohon maaf dengan datangnya e-mail saya ini. Setelah saya membaca e-mail Mas Leo mengenai Mbak Vergie, saya percaya Mas Leo bisa bantu permasalahan saya. Saya sudah berkeluarga, menikah tahun 2006 yang lalu. Saya (Susi) lahir tahun 1978 dengan suami (Deni) lahir tahun 1980. Sebelum menikah kami baik-baik saja. Tetapi setelah menikah, kami susah mendengar satu sama lain. Entahlah, sebenarnya kami tidak ingin itu terjadi, tetapi selalu terjadi, padahal waktu kita hidup berjauhan 4 tahun sebelum menikah tidak pernah ada masalah, kenapa setelah menikah banyak sekali masalah? Perasaan saya yang sensitif sekali karena berat menanggung beban hidup sendiri berjauhan padahal sudah dikaruniai anak. Pertanyaan saya: 1. Apakah sebenarnya kita tidak cocok? 2. Atau ada jalan lain yang lebih baik yang harus kita lakukan demi kebaikan rumah tangga kita? 3. Apa yang harus masing-masing lakukan? Mohon bantuannya dengan sangat. Terima kasih atas perhatian dan bantuannya. Best Regards, Susi Dan inilah BANTUAN VIRTUAL yang diberikan oleh rekan-rekan lainnya di internet untuk Mbak Susi, melalui e-mail yang dikirimkan ke saya: Bantuan Virtual 1: Dari Mbak Lulu - Mas Leo . Selalu menarik kasus yang anda sodorkan, ada banyak hal yang terjadi setelah kita hidup dengan pasangan kita dalam suatu ikatan rumah tangga, salah satu hal yang amat rentan sekali adalah dengan mengerti dan pahamnya perbedaan diantara pasangan tersebut, yang sebelumnya kita hanya mengetahui perbedaan itu hanya dari kulit luarnya saja, istilah kasarnya sifat, watak, tabiat dan kebiasaan pasangan kita akan dengan jelas sekali kita ketahui. Bagaimanapun juga ketidak cocokan, salah paham adalah akibat dari perbedaan itu sendiri, berat dan memang butuh kesabaran untuk bisa terima perbedaan itu,belajar untuk memahami dan mengetahui letak perbedaan itu adalah kunci dasar dalam berumah tangga yang selanjutnya dengan saling paham kita bisa belajar menerima perbedaan itu sendiri. Mungkin dalam hal ini saya pribadi tidak bisa banyak komentar, mengingat keputusan berumah tangga adalah kesiapan kita menerima semua perbedaan pasangan kita, sebagai salah satu konsekwensi kita memasuki salah satu fase dalam kehidupan. Best regards for Mas Leo /Lu2 Bantuan Virtual 2: Dari Mas BR -- Dear Mas Leo, Mungkin saya mo nimbrung dikit nich. Pertanyaan : 1. Apakah sebenarnya kita tidak cocok? Kayanya ini bukan cuma sekedar masalah cocok atau tidak cocok, tapi lebih kepada kurang keterbukaan satu dengan yang lainnya. Kalo saya baca email dari Mbak susi dia bilang selama 4 tahun sebelum nikah mereka berdua hidup berjauhan tanpa ada pertengkaran. Justru saya lihat masalahnya bermula dari sini. Karena kalo pasangan yang baru penjajakan satu sama lain, berusaha saling kenal, dan mereka hidup berjahuan maka kemungkinan besar mereka berdua (salah satu dari mereka) tidak/kurang terbuka satu sama lainnya. Dan kurang komunikasi. Apalagi kalo salah satu dari mereka orang yang sensitif dan pasangannya mengetahui hal ini. Jadi yang ada adalah orang yang sensitif tidak berani terbuka karena takut pertengkaran, dan pasangannya karena mereka hidup berjahuan maka lebih baik untuk tidak menimbulkan pertengkaran yang membuat pusing. Pada waktu mereka berjauhan mereka hanya memiliki rasa rindu untuk bertemu satu sama lainnya. Jadi pada waktu mereka berbicara mereka hanya melepas rindu tidak mencari tau / menjajaki sifat dari pasangan mereka, dan bila ada masalah mereka hanya menerima tidak membahas atau mencari pemecahannya. Akhirnya mereka bertemu dan tanpa mencoba saling mengenal lebih dekat mereka memutuskan untuk menikah. Pada saat2 pertama pernikahan mereka berdua merasa sangat senang, walaupun salah satu dari mereka berbuat yang tidak disukai oleh pihak yang lain mereka masih bisa menahan (tanpa mencoba berbicara dan mencari pemecahaannya) tapi lama kelamaan rasa tidak bisa menerima itu menjadi semakin besar dan ini lah yang membuat mereka seperti sekarang. (rasa tidak puas terhadap pasangannya/rasa kecewa) dan akhirnya salah satu dari mereka mencoba mencari pelarian. 2. Atau ada jalan lain yang lebih baik yang harus kita lakukan demi kebaikan rumah tangga kita? 3. Apa yang harus masing-masing lakukan? untuk no 2 3 jawabannya (dan ini yang tersulit) : saya mengusulkan agar kedua belah pihak mencoba mencari orang penengah yang mereka berdua bisa percayai dan memiliki kebijaksanaan yang bisa memberikan
[mediacare] HnW Inc. Apa Itu?
*HnW Inc. Apa Itu?* *Abdullah Bin Mas'ud berkata: Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya sebelum hari kiamat ada: salam untuk orang tertentu, banyak perniagaan sampai-sampai seorang istri membantu suaminya berniaga, memutuskan tali silaturahim, kesaksian palsu, menyembunyikan kesaksian yang benar, dan munculnya atau tersebarnya pena (banyak buku bermunculan)* Apa yang disampaikan di atas adalah tanda-tanda tentang makin dekatnya kiamat. Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa semua fenomena kiamat sudah dekat yang dimaksud di atas memang telah digelar di depan mata. Sampai-sampai seorang istri membantu suaminya berniaga, tidak serta-merta menjatuhkan fenomena ini menjadi sebentuk dosa atau aktivitas terlarang, melainkan hanya menjadi fakta yang merupakan tanda-tanda. Namun demikian tentu saja, kita harus sangat bijak menjalaninya. Di dalam The Popcorn Report, sebuah laporan ekslusif yang dirilis oleh Faith Popcorn, seorang wanita konsultan pemasaran terkemuka di dunia, disebutkan tentang sebuah kecenderungan dunia, yang disebut dengan cocooning. Cocooning adalah kecenderungan global manusia untuk mengurangi keberadaan mereka di luar rumah, dengan memanfaatkan berbagai kemajuan dalam bidang teknologi komunikasi dan informasi. Orang mulai menikmati bertelepon dari dalam mobil, bekerja di rumah lewat internet, dan melakukan konferensi jarak jauh atau bicara bisnis lewat email. Fenomena cocooning kini telah tampak nyata, dan hampir sebagian besarnya berorientasi pada kecenderungan orang untuk menjalankan bisnis yang home-based sifatnya. Sebagai kelanjutan dari tumbuhnya berbagai bisnis yang home-based di atas, maka mulailah muncul fenomena berupa kecenderungan untuk melibatkan pasangan hidup ke dalam bisnis garasi ini. Mungkin, Anda juga termasuk salah satunya. Bapak dan Ibu sekalian, mari Saya perkenalkan Anda dengan seorang calon konsultan dan pakar untuk semua fenomena ini. Namanya Taufik Arifin. Pak Taufik Arifin adalah seorang member Milis Bicara, mantan eksekutif di sebuah perusahaan asuransi, yang kini menjalani bisnis asuransi dari dalam garasi di samping rumahnya, bersama sang istri, di bawah bendera LG Consulting. Beliau kebetulan menjadi salah satu pembicara di temu darat Milis Bicara yang baru lalu. Topik yang disampaikan beliau dalam event itu sangat menarik, yaitu tentang HnW Inc. Apa itu HnW Inc? HnW Inc. adalah singkatan dari Husband and Wife Incorporated, yaitu sebuah konsep tentang seluk beluk membangun bisnis yang sukses dan berhasil, dengan pasangan hidup sebagai partner bisnis. Jika Anda sudah bosan bekerja pada orang lain, akan datang masa di mana Anda memulai bisnis Anda sendiri. Sangat mungkin, bisnis itu cepat atau lambat akan meng-utilisasi segala keahlian dan kemampuan pasangan hidup Anda. Besar sekali kemungkinannya, Anda akan merekrut pasangan hidup Anda sebagai partner bisnis. Jika itu yang terjadi, maka Anda telah memasuki dunia HnW Incorporated. Pak Taufik, telah memilih untuk mendalami dunia HnW Inc. ini, dengan mempelajari berbagai tips dan trik, agar bisnis yang mencampurkan business dan pleasure ini, bisnis yang mempertemukan kepentingan bisnis dan kepentingan pribadi serta kepentingan keluarga ini, tetap bisa sukses dan bertahan, serta beroperasi dengan efektif, efisien, dan profesional. Beliau sedang menulis bukunya, dan kemarin telah mempresentasikannya di temu darat Milis Bicara. Berikut ini adalah ringkasan dari apa yang disampaikan oleh Pak Taufik Arifin. Berbagai point yang disampaikan di sini hanyalah point-point utama. Point-point detilnya, tentu saja akan Anda dapatkan saat Anda mengikuti seminar Pak Taufik Arifin. Tunggu saja tanggal mainnya. Tujuan artikel ini hanyalah untuk menggoda Anda, sekaligus juga merupakan promosi awal dari sebuah konsep yang sangat mungkin akan booming dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi. *Apa Itu Husband And Wife Incorporated? * HnW Inc. adalah sebuah bisnis yang dijalankan dengan mengajak pasangan hidup sebagai partner bisnis. Saya yakin bahwa di antara Anda pasti ada yang telah menerjuninya. Saya sendiri, juga mendirikan QA Communication dan E.D.A.N. sebagai sebuah HnW Inc. yang berkantor pusat di garasi rumah kami. *Mengapa HnW Inc. Bisa Menjadi Pilihan?* Selain karena bosan bekerja sebagai orang bawahan, ada setumpuk alasan mengapa HnW bisa menjadi pilihan Anda untuk membangun bisnis masa depan, dengan status sebagai owner alias pemilik usaha. Di antaranya adalah berbagai kecenderungan berikut ini: 1. Suami dan istri yang bekerja di tempat terpisah, atau suami bekerja dan istri di rumah, cenderung tidak efisien dalam biaya, khususnya berkaitan dengan mobilitas dan pergerakan; 2. Makin renggangnya komunikasi karena lebih dari 9 jam hidup terpisah setiap hari, berpeluang memunculkan fenomena miskomunikasi atau bahkan perselingkuhan; 3. Fokus pada keluarga yang makin berkurang, khususnya jika suami bekerja dan istri juga bekerja, dan keduanya bekerja di luar rumah; 4. Kesenjangan tentang persoalan di
[mediacare] (Sehat Alami) Gangguan Seks Akibat Kurang Gizi
GANGGUAN SEKS AKIBAT KURANG GIZI AWALI suasana romantis di tempat tidur dari meja makan, karena makanan yang salah dapat mengakibatkan suami impoten dan istri menjadi frigid. Makanan yang tepat mampu membangkitkan mood dan membuat wilayah tertentu di tubuh kita menjadi lebih sensitif. Gairah seks yang pudar bisa disebabkan kurang giatnya kelenjar adrenal, sehingga konsentrasi hormon adrenalin dalam darah terbatas. Penyebabnya: kekurangan vitamin A, vitamin B-kompleks terutama vitamin B1, B3, B4, serta vitamin C, vitamin E, dan asam lemak tak jenuh tunggal. Beberapa masalah gangguan orgasme ternyata ada juga yang berhubungan dengan ketidakwajaran konsentrasi histamin dalam darah. Kadar histamin yang rendah mengakibatkan sulit orgasme, baik pada pria maupun wanita. Sebaliknya, kalau kadar histamin terlalu tinggi justru bisa membuat pria mengalami ejakulasi dini. Yang pertama disebabkan kekurangan asupan kalsium dan asam amino metionin. Yang kedua lantaran tubuh kekurangan pasokan asam folat dan vitamin B3. Contoh kekurangan gizi yang mempengaruhi sensitivitas wilayah tertentu di tubuh kita: MATI RASA PADA DAERAH PEKA RANGSANGAN SEKSUAL, TERUTAMA KLITORIS Kemungkinan defisiensi gizi utama: vitamin B-kompleks terutama asam folat, inositol, vitamin B12, kalsium Kemungkinan defisiensi gizi pendukung: magnesium, seng, vitamin A/betakaroten, vitamin C, vitamin E, belerang/sulfur EREKSI TIDAK PENUH (KURANG KERAS) Kemungkinan defisiensi gizi utama: vitamin B-kompleks terutama vitamin B3 dan vitamin B5 dst. Makanan yang sebaiknya diutamakan: Tempe, hati sapi/ayam, kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, asparagus, brokoli, bayam, taoge, kol, bokcoi, sawi putih, bit, jeruk, alpukat, , minyak zaitun, wijen, beras merah. Dikutip dari buku baru *** GOOD MOOD FOOD *** Makanan Sehat Alami untuk Mengatasi Stres dan Depresi, Migrain, Gangguan Sulit Tidur, Hiperaktivitas pada Anak, Pelupa, Perasaan Melankolis, Sindrom Pramenstruasi, Depresi Pasca Melahirkan, Masalah Seksual Kata Pengantar: Dr. Amarullah H. Siregar, DIHom, DNMed, MSc, MA, PhD, dokter ahli naturopati Penulis: Wied Harry Apriadji, konsultan gizi masak sehat alami Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Format buku: Full color, 23x23 cm, 104 hlm Harga buku: Rp 60.000 Dapat diperoleh di Toko Buku Gramedia seluruh Indonesia dan toko- toko buku lainnya.
RE: [mediacare] Pertamina Bocor Rp 14,75 Triliun
pantesan jusuf kalla bilang bahwa negeri kita sudah makmur ... wong bocor Rp14,74 triliun cuek bebek aja kok ... ck ck ck ck ck ck ... MERDEKA! Regards, LEO TOBING --- NO PEACE WITHOUT JUSTICE! _ From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sunny Sent: Tuesday, May 29, 2007 4:07 PM To: Undisclosed-Recipient:; Subject: [mediacare] Pertamina Bocor Rp 14,75 Triliun Refleksi: Masyalloh! Apa saja yang bisa selamat dari salah urus berkebocoran?. Salah hitung ataukah memang takdir kutukan ketidakmampuan disamping bencana alam silih berganti? http://www.kaltimpost.web.id/berita/index.asp?Berita=Nusantara http://www.kaltimpost.web.id/berita/index.asp?Berita=Nusantaraid=212998 id=212998 Selasa, 29 Mei 2007 Pertamina Bocor Rp 14,75 Triliun Kebijakan Bensin Tanpa Timbal Tak Diteken Depkeu JAKARTA-PT Pertamina (Persero) diperkirakan mengalami kebocoran anggaran Rp 14,75 triliun sebagai dampak kebijakan produksi bensin non-timbal. Inisiatif kebijakan Pertamina tentang bensin non-timbal diduga berpotensi menjadi tindak pidana korupsi, menyusul tidak ditandatanganinya Surat Keputusan Bersama (SKB) oleh Menteri Keuangan. Dasar tidak ditandatanganinya SKB itu dengan pertimbangan utama besarnya jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk penggantian bensin bertimbal menjadi tanpa timbal, yang akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Persoalan ini sedianya dibahas melalui rapat dengar pendapat antara Komisi VII DPR RI dengan Pertamina, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat sekira pukul 09.00 WIB, Senin (28/5), kemarin. Hanya saja, rapat dengar pendapat batal kali ketiga dilaksanakan itu kemarin karena Meneg BUMN berhalangan datang. Rapat dengar pendapat ini membahas berbagai topik yang relevan, kata Alvin Lie, anggota Komisi VII DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), kemarin. Ia mengatakan itu menjawab koran ini apakah rapat dengar pendapat bertopik utama tentang kebocoran anggaran yang sangat besar itu. Data yang didapatkan Kaltim Post kemarin menyebutkan, pembengkakan anggaran terjadi di tingkat penggantian Tetra Ethyl Lead (TEL) atau yang biasa disebut timbal dengan bahan High Octane Mogas Component (HOMC). Di samping pasar internasional akan menaikkan harga HOMC, juga kendala keterbatasan fasilitas kilang untuk menampung tambahan HOMC dalam jumlah besar. Selain itu, kilang Pertamina di Indonesia disebut-sebut tidak mampu memproduksi bensin tanpa timbal. Misalnya, Pertamina Unit Pengolahan (UP V) di Balikpapan selama ini hanya memproduksi bensin bertimbal. Dalam surat Dirjen Minyak dan Gas Bumi Iin Arifin Takhyan kepada Dirut Pertamina bernomor 1132/24/DJM.O/2005 tertanggal 28 Januari 2005 juga menyinggung persoalan ini. Dalam surat tersebut ditekankan lima alternatif untuk produksi bensin tanpa timbal, namun semua alternatif tetap menunggu persetujuan Departemen Keuangan. Media Relations Pertamina Pusat Rifky R Yusuf yang dihubungi terpisah kemarin menjelaskan, kerangka besarnya produksi bensin tanpa timbal mengacu program langit biru yang dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup 2004. Kendati demikian, ia mengakui yang menjadi beban saat ini karena Departemen Keuangan belum mengizinkan, dan ia menolak kalau hal ini dianggap merugikan keuangan negara, apalagi korupsi. Ini hanya persoalan belum ditandatanganinya dari Depkeu. Ini investasi jangka panjang jangan melihat dari angka-angkanya. Seluruh kilang Pertamina sejak Juli 2006 sudah tanpa timbal. Program dasarnya Kepmen LH, kata Rifky R Yusuf. Disinggung tentang HOMC, Rifky mengatakan sebagian diproduksi sendiri dan sebagian impor. Hanya saja, saat ditanya prosentasi besaran angka impor dan produksi internal Pertamina Rifky mengaku tidak ingat. Saya ada datanya, tapi tidak ingat, jelasnya. Sementara itu di Jakarta, Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar kepada pers mengungkapkan, Pertamina sejak Juli 2006 sudah tidak lagi memakai TEL. Ia mendukung langkah Pertamina dengan alasan, bensin bertimbal dapat merusak otak terutama pada anak-anak. Dikatakan Witoelar, Pertamina berupaya optimalisasi produksi HOMC pada seluruh kilangnya di Pertamina UP III Plaju, Pertamina UP IV Cilacap, Pertamina UP V Balikpapan, Pertamina UP VI Balongan, dan Pertamina UP VII Kasim. Ini untuk melepaskan ketergantungan HOMC impor dan menekan biaya, kata Rachmat Witoelar, menandaskan.(ari)
Re: [mediacare] Re: HP dan Penerbangan Pesawat
hanya ingin menanggapi... Air hujan jatuh ke pelimbahan jua... Jika yang dipanuti bertindak nda bener, yah.. bagaimana mengharapkan bawahan menjadi benar? Intinya adalah kedisiplinan masing-masing diri, serta tetap saling mengingatkan. Karena kecelakaan tidak datang dengan sendirinya, namun karena hubungan sebab akibat. Ada kejadian kecelakaan Roller Coaster di Jepang, yang kita ketahui bahwa dengan JIS (Japan Industrial Standardization) yang cukup ketat saja, ternyata masih bisa kecolongan dengan adanya kecelakaan tersebut, yang ternyata hal disebabkan karena hal yang sepele. Pemeriksaan rutin 1 tahun sekali oleh operator tidak dilaksanakan sehingga terjadinya goresan pada line Roller Coaster tidak diketahui dan pada akhirnya menyebabkan kecelakaan. (Bisnis Indonesia, Today). Itu di Jepang yang sudah ketat.. Gimana disini?? 1 kali kecelakaan pesawat belum cukup untuk membuat aturan safety melarang penggunaan HP di pesawat (meski masih diragukan juga apakah HP memang penyebab kekacauan Avionik). Mungkin belum cukup bagi pemerintah sebagai bukti. Mungkin harus 10 kecelakaan baru pemerintah nyadar. Lah, boro-boro HP. Ban pesawat aja Vulkanisir??? Bah !! best regards, Ade Yogaswara - Original Message - From: srielin [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 29, 2007 5:04 PM Subject: [mediacare] Re: HP dan Penerbangan Pesawat Sebenernya kalau memang bener-bener mau dikampanyekan jangan cuma untuk penumpang saja dunks tapi juga berlaku untuk semua kru dan pilotnya sendiri.. Suami saya yang seorang ATC pun dulunya punya pendapat yang sama selalu mematikan HP selama di pesawat tapi semenjak beberapa kali dengar bunyi sms masuk ketika sedang ON-AIR dengan para pilot, dia ga mau lagi matiin HPnya.. yah logikanya sih kalo pilot aja bisa terima sms pas lagi mau melakukan pendaratan, masa penumpangnya ga boleh..
Re: [mediacare] Dagelan versi SBY dan Amien
Gimana sih anda ? harus nya bersyukur dong Mereka berdamai, jadi negara tidak bergejolak karena politik melulu. Cape kita udah cari makan susah, kalau 'gajah-gajah' itu pada berantem melulu kan kita juga yang susah... Mungkin memang anda mau kali yah kalau ada bentrokan dan mengakibatkan rusuh dan ribut lagi ? gitu? --- Ircham [EMAIL PROTECTED] wrote: Kemaren2 begitu marahnya SBY terhadap komentar Amien Rais... masyarakat seakan2 menunggu akan terjadi sesuatu apakah politik di Indonesia.. Amien pun seakan tidak takut menghadapi marahnya seorang SBY yang notabene R1... masyarakat seakan2 menunggu kisah selanjutnya dari para elit politik ini... Ternyata oh ternyata...hanya 12 menit kisah dramatik itu BUBAR masyarakat tertipu oleh dagelan politik ala SBY dan Amien Rais... apa mereka pikir masyarakat ini masih Ndeso..jadi segampang itu penyelesaiannya... ya gini hidup di Indonesia yang masih menganut tepo seliro yang ada ABCD...Aduh Bok..Capee..Deh Salam Wong Ndeso Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user panel and lay it on us. http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7
Re: [mediacare] Fw: Pelarangan Buku yang Salah Larang
Setelah beredarnya pelarangan, penyitaan, saya menunggu - nunguu seremonial pembakaran buku - buku. Ini persis yang digambarkan dalam film - film NAZI . Mereke menyita dan membakar buku - buku layaknya api unggun raksasa. Dan selamat datang ABAD KEGELAPAN! BTW, salah dimananya yaaa? banyak orang pintar di Indonesia, sekolahnya tinggi dan sering stui banding ke luar negeri pula. Tapi hingga hari ini belum punya semacam hand book gitu, sebagai pegangan mata pelajaran tertentu. Fisika misalnya. Atau Bahasa Indonesia. Dengan demikian para orangtua nggak perlu pusing jungkir balik mikir harus ganti buku dan ganti buku lagi yang isinya cuma sampah saja! Hardi On May 29, 2007, at 8:23 PM, HKSIS wrote: sumber (http://www.jurnalnasional.com/new2/?KR=JURNASKSR=OpiniDebat) Pelarangan Buku yang Salah Larang Oleh Dr Asvi Warman Adam Sejak 5 Maret 2007 Jaksa Agung melarang beberapa buku pelajaran sejarah di sekolah. Terdapat 22 judul buku dari 11 penerbit yang dilarang, antara lain Kronik Sejarah Kelas 1 SMP (karangan Anwar Kurnia, diterbitkan Yudhistira), Sejarah 2 untuk SMP (karangan Matroji, penerbit Erlangga), Pengetahuan Sosial, Sejarah 1 (susunan Tugiyono KS, penerbit Grasindo). Alasan pelarangan itu ditulis dalam satu kalimat panjang bahwa barang cetakan/buku-buku teks pelajaran Sejarah SMP/MTs dan SMA/MA/ SMK yang mengacu pada Kurikulum 2004 tidak sepenuhnya mencatat fakta kebenaran sejarah bangsa Indonesia antara lain Peristiwa Pemberontakan PKI Madiun Tahun 1948 dan Peristiwa Pemberontakan PKI Tahun 1965 hanya memuat keterlibatan G.30.S tanpa menyebut keterlibatan PKI, hal tersebut merupakan pemutarbalikan fakta sejarah sehingga dapat menimbulkan kerawanan, terutama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Namun alasan itu tidak berdasar. Buku Kronik Sejarah Kelas I (Anwar Kurnia, penerbit Yudhistira) tentu saja tidak memuat pemberontakan tahun 1948 dan 1965. Karena pelajaran sejarah pada kelas I SMP memang belum sampai pada periode kontemporer, melainkan membahas kerajaan-kerajaan Nusantara yang dipengaruhi Hindu, Budha dan Islam. Buku kelas 2 tentang zaman penjajahan dan baru pada kelas 3 SMP diuraikan perkembangan sejak Indonesia merdeka. Jadi pemberontakan tahun 1948 dan 1965 itu baru diajarkan pada kelas 3. Di Indonesia kurikulum SMP dan SMA hampir sama, hanya pada tingkat SMA lebih lengkap dari SMP. Dari 22 judul yang dilarang sebanyak 17 buah adalah buku kelas I dan kelas II. Berarti 17 dari 22 buku atau 80 persen adalah salah larang. Mungkin Jaksa Agung menugasi stafnya meneliti setumpuk pelajaran sejarah tanpa memperhatikan buku itu untuk kelas berapa. Diperiksalah setiap halaman buku pelajaran kelas I dan II . Karena tidak ditemukan pemberontakan tahun 1948 dan 1965, buku itu dilarang. Yang paling sial mungkin penerbit Grasindo, Jakarta. Buku-bukunya mencantumkan pemberontakan tahun 1948 dan 1965 serta menyatakan bahwa PKI sebagai dalangnya. Penerbit ini konsisten menggunakan versi Orde Baru termasuk menulis istilah G30S/PKI. Itu masih dilarang juga. Penerbit pun bingung. Berawal dari Depdiknas Kasus tersebut bermula dari permintaan Mendiknas kepada Jaksa Agung agar memeriksa buku pelajaran sejarah. Ini untuk menindaklanjuti laporan beberapa tokoh seperti Jusuf Hasyim (alm) dan penyair Taufiq Ismail kepada DPR bahwa di Jawa Timur ditemukan buku pelajaran yang tidak memuat pemberontakan Madiun 1948. Ketua DPR kemudian mengundang Mendiknas dan menanyakan hal ini. Persoalan ini selanjutnya dibahas dalam Rakor Kesra yang dipimpin Aburizal Bakri. Setelah itu baru bergulir ke Kejaksaan Agung. Kalau ada sebuah buku yang dianggap keliru seyogianya buku itu saja yang diteliti, bukan semua buku pelajaran sejarah di seluruh Indonesia. Sebetulnya Menteri Pendidikan Nasional dapat menanyakan langsung kepada bawahannya pada Pusat Kurikulum dan Pusat Perbukuan. Pusat Perbukuan dapat menyurati penerbit bahwa buku-buku yang mengacu kepada kurikulum 2004 tidak lagi digunakan di kelas. Dengan ini persoalannya akan selesai, karena penerbit tentu tidak mau rugi mencetak buku yang tidak terpakai di sekolah. Ternyata Depdiknas juga mengganti kurikulum 2004 yang telah diujicobakan sejak tahun 2000. Penggantian kurikulum ini mendatangkan kerepotan baru bagi guru dan siswa. Banyak hal lain yang perlu dibenahi dalam sistem pendidikan nasional seperti penuntasan wajib belajar 9 tahun dan peningkatan kesejahteraan guru. Seyogianya Depdiknas berkonsentrasi kepada hal-hal yang vital itu saja, tidak menciptakan kontroversi baru. Dampak pelarangan buku Pelarangan ini memiliki dampak luas yang tidak diperkirakan oleh pengambil kebijakan. Sampai hari ini beberapa media asing seperti kantor berita Perancis AFP, Radio/Televisi ABC Australia dan surat kabar Volkrant (Amsterdam) masih meliput peristiwa ini karena pada era reformasi, penyitaan buku masih dilakukan beberapa
Re: [RumahKita] Re: [mediacare] Abu Rhoma Irama berdakwah ke Amerikun Kafirun.......
Kang Liq, sentiment sama Oma juga wajar kok, Oma lelaki munafik, orang asli Tasik (sunda lekoh pisan) kalau ngoceh pake logat orang Arab hahahahaahahaa ( kasian deh..maksain diri), munafik nya Oma bikin saya pengen kick his ass aja, ingat dulu Inul sampe hrs cium tangan dia dan minta maaf karena show2 Inul terlalu hot dan bergairah bagi nya, aihhh...who the hell does he thinks he is, ber koar anti menduakan hati utk wanita, gak tau nya menjilat ludah sendiri, Oma seniman yg pinter ciptakan lagu2 dan dakwah, tapi dia tetap lelaki biasa yg doyan cewe dan munafik tengik, so nothing special about him !! Soal ini ada kelompok yg menyangga budaya Arab diatas kepalanya, kasian deh lo, emang gak punya budaya sendiri ya sampe harus jiplak budaya orang lain? apa sih kelebihan Arab? ber juta2 umat Islam kelaparan dan hidup dibawah kemiskinan kok cuek aja, katanya BIG Brother, kalau big brother, saudara se Islam, limpahkan dong tuh minyak ke Indnoesia buat bantu2 rakyatnya jangan ke Amrik mulu.hahahahahaha...kasian orang2 Indo yg me nyembah2 Arab, sama aja nyembah berhala b. Untuk Anwar...Anwar, you need to start thinking with your head lil brother, siapa sih yg mau undang Oma ke amrik buat dakwah ? kalaupun ada yg mau undang paling itu orang2 macam kamu yg gampang disihir sama ilmu dakwah nya, kalau orang2 amrik mana mau dengerin Oma? paling mereka bilang who the fuck is Abu Rhoma Irama ? so berhenti lah menghisap dope bro, ngehayal mulu gak ada eling nyaampun deh. salam omie Liquid Yahoo [EMAIL PROTECTED] wrote: Anda salah paham, saya bukan sentiment Rhoma Irama, yang saya comment itu adalah: Quote: INDONEBIA (Indo-Arabia) Pernyataan itu adalah meng Arabisasi khan Indonesia, huehehehe, penghianat bangsa itu!!! kalo saya sih akan meng Indonesia khan Arabia - Original Message - From: anwar fahri To: Sent: Monday, 28 May, 2007 22:11 Subject: Re: [RumahKita] Re: [mediacare] Abu Rhoma Irama berdakwah ke Amerikun Kafirun... pemikiran sentimen kok dipelihara rhoma diundang tentunya pasti ada segi menariknya jiwa seninya buktinya masih diminati yg jelas kelebihan rhoma tidak anda miliki ngapain menggunjing[ghibah] padanya beri tempat orang yg mash menyukainya,,, Liquid Yahoo wrote: Orang Indonesia yang tinggal di luar negri prihatin menyayangi Indonesia, Ini orang Indonesia di Indonesia, lebih mencintai arab... Pergi ke Arab aje sono jadi budak, jangan ngerusak kampung sendiri Jaga kampung2 di Indonesia dari orang Indonesia yang berkiblat Negeri Asing, dasar penghianat bangsa - Original Message - From: ati gustiati To: Sent: Monday, 28 May, 2007 02:15 Subject: [RumahKita] Re: [mediacare] Abu Rhoma Irama berdakwah ke Amerikun Kafirun... yeah yeah yeah hahahahahahahahah...OK, dimana saya bisa beli ticketnya dude? di Afgan kali ya? lalu bang Oma mau naik apa ke amrik ? naik onta ? (just teasin...) Terus terang saya dulu suka musik Oma (Soneta) karena dia berhasil meracik irama dangdut dengan rock serta stage performance Soneta yg keren, Oma dan Clinton sama2 munafik tengik, but ohwell, ..mengapa ohh mengapa judi diharamkan, karena ohh karena merusak pikiran, jreng jreng jreng...kenapa ohh kenapa polygamy di syah kan..karena ohh karena menyegarkan pikiran..jreng kreng ..dut...dangdut... salam dangdut omie indonebia indonebia wrote: Alhamdulillahhirabbil'alamin, wa sholatu wa salamu'alal asyrofil anbiya-i wal mursalin, sayyidina, wa habibina, wa qudwatina, wa maulana Muhammad shalallahu'alaihi wassalam* Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Wahai ikhwan wa akhwat yang senantiasa tabayyun, Seorang sohib ana yang bekerja di manajemen Abu Rhoma Irama barusan kirim SMS. Ia berpesan kalau bossnya baru sahaja berangkat ke Amerikun Kafirun untuk berdakwah sekaligus pentas dangdut. Ana dan sohib-sohib ana yang tersebar dimana-mana tentu sahaja bergembira ria dan tak lupa kami semua bersujud syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya. Pemerintah AS yang kafir tentu akan gemetar mendengar dakwah yang didengungkan oleh Abu Rhoma. Mereka pasti akan insyaf untuk tidak lagi menerjunkan pasukan di Irak, dan tidak lagi membela Israel untuk meluluh lantakkan Palestina. Namun belum ada informasi sahih, apakah Wak Haji diundang ke Gedung Putih atawa tidak. Kehadiran Wak Haji tentu akan mendapat sambutan hangat dari seluruh warga Muslim yang mukim di AS sana. Karpet hijau digelar. Bendera bulan bintang dan pedang bersilang akan berkibar dengan indahnya di seluruh penjuru Amerikun. Masjid-masjid akan berlomba melantunkan salawat Nabi. Dari jauh ana cuma bisa berdoa, semoga kepulangan Wak Haji dari AS membawa ferempuan Amerikun untuk dipoligami sekaligus ditabalkan sebagai mualaf. Pesan khusus: Wahai ukthi Muskitawati, musuh bebuyutanmu telah tiba! Ukthi Mus yang musyrik binti kafirun tentu akan terkencing-kencing dibuatnya, terpesona oleh
Re: [mediacare] Re: Honor nulis
Ya kalo itu mah gue juga tau, Dik Latief, mangkanya saya berrtanya. Ihhh...! Japri gue dong di [EMAIL PROTECTED] say.. Debbie - Original Message - From: latipuscaverius To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 29, 2007 8:56 AM Subject: [mediacare] Re: Honor nulis Deb...kayaknya beda2 standarnya...antara harian dan majalah beda, antara harian sendiri setahu gw juga beda standarnya, istilahnya lain di Kompas lain pula di Sinar Harapan...Antara majalah dgn majalah juga rata2 beda, istilahnya antara Herworld dan Intisari beda...gitu aja sih eh, emang mau nulis, Deb? Atau malah, mau bikin media ya, Deb? Kalu yg terakhir.Hehehehe...gw ikutn...don Latief/573 --- In mediacare@yahoogroups.com, Debbie Sumual-Patlis [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada yg tahu gak berapa honor penulisan artikel di media2? Sama foto berapa? Mungkin bisa detil dengan nama medianya? Makasih sebelumnya, Debbie
[mediacare] Fw: Tolongin dong CP Djiteng Marsudi (mantan Dirut PLN)
Boss,...Tolongin gue dong, ttg contact person Djiteng Marsudi (Mantan Dirut PLN), please help me Thanks sebelumnya Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! FareChase. http://farechase.yahoo.com/
[mediacare] Press Release- Hari Lingkungan Hidup, 5 Juni 2007
Press Release- Hari Lingkungan Hidup, 5 Juni 2007 Untuk Wartawan Metropolitan, Humaniora dan Lingkungan Hidup Menggugat Kesiapan Pemda DKI Jakarta Menghadapi Pemanasan Global Dampak pemanasan global tak bisa dielakan oleh seluruh umat manusia di dunia termasuk warga kota Jakarta. Penelitian dari International Institute for Environment and Development Britinia bekerjasama dengan City University of New York dan Colombia University pada tahun 2007 ini menyebutkan bahwa sepersepuluh penduduk bumi atau 634 juta orang yang tinggal di dekat laut akan tenggelam ketika es di kutub bumi mencair akibat pemanasan global. Penelitian itu juga memprediksikan bahwa seluruh DKI Jakarta, sebagaian Jawa Barat dan Banten merupakan kawasan yang akan tenggelam paling lambat hingga akhir abad ini. Predikisi yang menyatakan Jakarta akan tenggelam sebagai dampak dari pemanasan global seharusnya dijadikan semacam peringatan dini bagi para petinggi kota ini untuk tidak lagi memproduksi kebijakan yang justru dapat memperparah dampak tersebut bagi warganya. Ironisnya, perencanaan tata ruang Jakarta dari tahun ke tahun justru semakin tidak ramah lingkungan. Hal itu terbukti dengan semakin dikuranginya luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan daerah resapan air pada tata ruang kota dari tahun ke tahun. Data BPLHD DKI Jakarta menyebutkan bahwa pada tahun 2005, pengambilan air tanah yang yang besar-besaran tanpa diimbangi oleh air yang dapat masuk dalam tanah akibat hilangnya RTH dan daerah resapan air menyebabkan mengakibatkan kota ini telah mengalami defisit air tanah sebesar 66,65 juta m3/per tahun pada tahun tersebut. Defisit air tersebut juga akan menyebabkan tanah di Jakarta mengalami penurunan permukaan. Akibatnya, ketika air laut naik akibat pemansan global maka kota ini akan terendam. Celakanya, alih-alih merevisi kebijakan yang tidak ramah lingkungan, Pemda DKI Jakarta justru bersikeras mereklamasi Pantai Utara (Pantura) Jakarta dengan mengabaikan Keputusan Menteri (Kepmen) Negeara Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2003 yang menyatakan ketidaklayakan lingkungan dari proyek reklamasi tersebut. Beberapa pakar dan aktivis lingkungan pun menilai proyek reklamasi Pantura Jakarta akan berpotensi memperparah terjadinya banjir di kota ini. Untuk itulah Kaukus Lingkungan Hidup Jakarta sebagai organisasi yang concern terhadap isu lingkungan di perkotaan mendesak Pemda dan DPRD DKI Jakarta untuk segera melakukan pembenahan tata ruang kota Jakarta secara menyeluruh dalam rangka mitigasi dan adaptasi terhadap dampak pemanasan global. Rehabilitasi RTH dan daerah resapan air lainnya serta penghentian proyek reklamasi Pantura Jakarta merupakan beberapa agenda yang wajib dimasukkan dalam pembenahan tata ruang kota Jakarta. Untuk menunjang agenda itu maka Pemda DKI Jakarta harus segera mengeluarkan kebijakan moratorium (jeda) pembangunan kawasan komersial baru di kota ini dan secara bertahap merelokasikannya keluar Jakarta. Tanpa kebijakan moratorium dan relokasi kawasan komersial di Jakarta maka upaya pembenahan tata ruang kota untuk mengantisipasi dampak dari pemanasan global hanya sekedar lip service saja. Kontak Dede Nurdin Sadat, Sekjend Kaukus LH Jakarta. HP. 0815 815 4472 Firdaus Cahyadi, Koordinator Pokja Udara Kaukus LH Jakarta, HP. 0815 132 756 - Luggage? GPS? Comic books? Check out fitting gifts for grads at Yahoo! Search.
[mediacare] Re: Dagelan versi SBY dan Amien
Ya..bagaimanapun juga drama ini harus diakhiri demi kebaikan semua. Tapi masalah penerimaan DKP-nya harus tetap diproses. Sayang banget pengakuan jujur p' amien rais (meski terlambat 2,5 th) tdk segera di respon. Dari dulu sampai sekrang p' amien rais tdk perna berubah. Begitu mendekati pilpres seperti biasanya bikin hal² yang membuat pers, pengamat,politikus, etc meluangkan waktu buat nengok manuver dan tingkah pola-nya. inilah politik, nek ora iso koyok p Amien rais ya jangan jd politikus.. Jujur tapi kalau tdk ketahuan. Begitu ketahuan buru² dia bikin pengakuan, krn takut keduluan org lain...p' amien...p' amien..menyedihkan bangetgini koq ya masih dibela matian2 pengamat kader pan. Salam, --- In mediacare@yahoogroups.com, HENDRA DARMAWAN [EMAIL PROTECTED] wrote: Gimana sih anda ? harus nya bersyukur dong Mereka berdamai, jadi negara tidak bergejolak karena politik melulu. Cape kita udah cari makan susah, kalau 'gajah-gajah' itu pada berantem melulu kan kita juga yang susah... Mungkin memang anda mau kali yah kalau ada bentrokan dan mengakibatkan rusuh dan ribut lagi ? gitu? --- Ircham [EMAIL PROTECTED] wrote: Kemaren2 begitu marahnya SBY terhadap komentar Amien Rais... masyarakat seakan2 menunggu akan terjadi sesuatu apakah politik di Indonesia.. Amien pun seakan tidak takut menghadapi marahnya seorang SBY yang notabene R1... masyarakat seakan2 menunggu kisah selanjutnya dari para elit politik ini... Ternyata oh ternyata...hanya 12 menit kisah dramatik itu BUBAR masyarakat tertipu oleh dagelan politik ala SBY dan Amien Rais... apa mereka pikir masyarakat ini masih Ndeso..jadi segampang itu penyelesaiannya... ya gini hidup di Indonesia yang masih menganut tepo seliro yang ada ABCD...Aduh Bok..Capee..Deh Salam Wong Ndeso __ __Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user panel and lay it on us. http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7
[mediacare] Re: Amien: Presiden Tokoh yang Arif
1. Kalau memang benar berita seperti ini bunyinya 2. Kalau saja saya ini seorang karikaturis, maka: Saya akan menggambar karikatur seorang menyerahkan kedua tangannya ke Polsek sambil berkata: nama saya Amien Rais, dengan ini saya menyerahkan diri, silakan borgol tangan saya. Saya telah menggunakan uang negara yang diterima oleh Partai saya untuk keperluan pencalonan diri saya menjadi Presiden RI pada tahun 2004. Ini semua gara-gara pengakuan mantan menteri kelautan yang dikatakan dan diakuinya didalam pengadilan. Damai , mementahkan perkara, meskipun uangnya dikebalikan sepuluh kali lipat juga tidak boleh berhenti perkaranya. Orangnya sudah ngaku kok!! Poliss, Polisii dimana sih pak Polisi kok diam saja .. Jaksa Agung?? KPK ?? Anwari Doel Arnowo Toronto 29 mei 2007 --- In mediacare@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: HARIAN ANALISA Edisi Rabu, 30 Mei 2007 Amien: Presiden Tokoh yang Arif Magelang, (Analisa) Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais memuji ketokohan dan sikap arif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait akhir polemik dengan dirinya soal dana nonbujeter Departemen Perikanan dan Kelautan (DKP). Saya kira Pak SBY juga tokoh yang arif, sayapun juga insya Allah paham masalah, jadi kita akhiri perdebatan, katanya di Magelang, Selasa, usai menjadi pembicara kunci seminar Hari Kebangkitan Nasional dan Refleksi Sembilan Tahun Reformasi di Universitas Muhammadiyah Magelang. Ia menegaskan, perdebatan berkepanjangan, apalagi di depan umum, soal dana nonbujeter DKP antara dirinya dengan SBY sebagai tidak produktif. Ia menyebut pemberitaan di berbagai media massa, Selasa (29/5), terkait pertemuan dirinya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Jakarta, Minggu (27/5), telah melegakan semua pihak. Saya baca hari ini, hampir semua koran ikut lega, saya juga ikut lega, karena sangat tidak produktif kalau misalnya saya dengan Pak SBY itu menyampaikan perbedaan, apalagi di depan umum, kata Amien Rais. Ketika menjawab pertanyaan tentang pelajaran yang bisa dipetik masyarakat atas perdebatan dirinya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa hari terakhir ini, Amien Rais mengatakan, para pemimpin harus lebih memikirkan kepentingan rakyat kecil. Saya kira itu lebih penting daripada misalnya para politisi itu menikmati hal-hal yang sesungguhnya sama sekali tidak peduli dengan kepentingan rakyat, katanya. Pemimpin hendaknya lebih memikirkan kepentingan rakyat kecil, kepentingan pendidikan, artinya rakyat mendengking karena minyak goreng mahal, rakyat sedih karena beraspun juga makin mahal, apalagi biaya kesehatan makin tak terjangkau, kata Amien Rais. (A
[mediacare] Re: [KRLMania.com] GERBONG ASUH KRL-MANIA (Gerakan Bersama Orang Tua Asuh KRL-mania)
Ass.Wr.WB Gerbong Asug KRL Mania, merupakan Gerakan Bersama Orang Tua Asuh KRL Mania, program ini merupakan wujud Kepedulian dan Penghargaan Pengguna KRL Jabotabek kepada Para JPJ (Juru Penilik Jalan/rel) dan JPL (Juru Pintu Lintasan) yang yang berada di lintasan Serpong, JPJ adalah Pemeriksa Rel sebelum KRL/Kereta pertama melewati suatu wilayah, untuk di lintasn Jabotabek, biasanya mereka bekerja di malam hari, dengan membawa perlengkapan dan lampu senter, sedangkan JPL ada Penjaga Pintu Perlintasan, biasanay mereka bekerja dalam 3 shift selama 24 jam. Untuk itu Komunitas KRL Mania yg Peka Penuh Peduli mengajak rekan2 yang peduli dengan perjuangan mereka untuk meringankan beban Sekolah anak2 mereka. Bantuan dapat disalurkan ke : BCA Cab. BEJ No. 458 0102617 a.n. Anna Dwiyana atau ke Bank Mandiri Cab. BEJ No. 104 00 9700052 0 a.n. Anna Dwiyana Untk info lebih lanjut mengenai Gerbong Asuh KRL Mania dapat menghubungi Sdr Hudi Yanto ([EMAIL PROTECTED]) HP 08180257 atau Sdr Agus Imansyah ([EMAIL PROTECTED]) Tlp 021-71202400 HP 0816-1433532 atau Sdri Anna Dwiyana HP 0816-1656317. Laporan Pertangungjawaban Program ini akan kami sampaakan secara langsung kepada Donatur melalui Tabloid KRL Mania, Website KRL Mania atau akan kami kirimkan secara pribadi melalui email atau dikirim langsung melalui pos. Wassalam Agus Imansyah Hudi Yanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekans KRL Mania, Sebagaimana yang disampaikan Bu Anna, GERBONG ASUH KRL MANIA udah dimulai. Dana yang terkumpul rencananyaakan didistribusikan ke calon penerima (putera/puteri pegawai PT KA yang bertugas sebagai Juru Periksa Jalan/Rel dan Penjaga Pintu Lintasan) pada bulan JUNI. Karena Juli adalah awal tahun ajaran baru. Untuk itu kami mengajak rekans KRL yang ingin membantu untuk segera bergabung dalam gerakan tersebut. Mungkin bagi yang ingin menyalurkan infaq, zakat maal, dlsb, dapat menyisihkan sebagian ke gerakan ini. Juni nanti, dikoordinir oleh Pak Agus Imansyah dan saya, panitia akan menyalurkan secara langsung ke sekolah2 penerima. Waktu akan dikabarkan selanjutnya. Semoga upaya kita bersama bermanfaat. Amin Hudi NB: Pak Agus, Mbak Dina, Mbak Martha, kapan kita kumpul lagi? Anna Dwiyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all saudara-saudara terkasih, Sampai saat ini pengumpulan dana untuk GERBONG ASUH KRL-MANIA (Gerakan Bersama Orang Tua Asuh KRL-mania) sudah dimulai dari bulan lalu dan terus berlanjut. Alhamdulillah sampai saat ini dana yang telah terkumpul untuk GERBONG ASUH ini sudah terkumpul dana Rp. 875.000. Dana-dana yang dikumpulkan ini akan kita gunakan untuk membiayai SPP beberapa orang putra-putri dari pekerja lapangan PT KA, yang terutama mengalami kesulitan dalam membiayai sekolah putra-putrinya. Insya Alloh bulan Juni mendatang, rekan-rekan yang terlibat dalam kepanitiaan GERBONG ASUH ini akan segera menyalurkan amanah2 yang diterima dari Bapak dan Ibu untuk membayarkan biaya SPP putra-putri terpilih langsung ke pihak sekolah. Bagi rekan-rekan yang ingin ikut membantu memberikan dukungan berupa dana, kami persilahkan untuk mengirimkan amanah Bapak dan Ibu ke rekening : BCA Cab. BEJ No. 458 0102617 a.n. Anna Dwiyana atau ke Bank Mandiri Cab. BEJ No. 104 00 9700052 0 a.n. Anna Dwiyana Marilah kita bahu membahu berbuat sesuatu kebaikan, walaupun itu hanya kecil. Insya Alloh yang kita harapkan hanya ridlo-Nya. Dan semoga niat baik kita bersama diberkahi oleh Alloh SWT. Terima kasih kepada para donator yang sudah mau menyumbangkan dananya. Jazakumulloh khoiron katsiron. Amin. Untuk progress selanjutnya mungkin Ketua Tim Pelaksana Lapangan, Bapak Hudi, bisa menginformasikannya lebih lanjut. Terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb. Anna Dwiyana a/n Kepanitiaan GERBONG ASUH KRL-mania - Building a website is a piece of cake. Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online. - Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV.
Re: [SPAM] [mediacare] Re: Dagelan versi SBY dan Amien
Salam kenal Pak Irwan.K juga rekan2 mediacare lainnya... Mohon maaf sebelumnyasaya sebenernya juga tidak ingin konflik ini terjadi dan berkepanjangan tetapi yang saya lihat disini, terlalu seringnya sesuatu masalah (dikalangan elit politik) berakhir tanpa ada kejelasan yang berartidan hilang begitu saja (sengaja ditutup) jadi kita sebagai masyarakat seperti digiring ke suatu tempat tapi tidak jelas kemana tujuannya... dan berakhir dimananah ini yang sering terjadi di Indonesia ok dalam kasus AR dan SBY kita anggap selesai..dan kasusnya akan dilanjutkan secara hukum, tapi hukum yang bagaimana??,sekali lagi saya melihat hukum di Indonesia ini tidak bisa maksimal, dan lebih mementingkan penguasa dan segelintir orang...kita lihat saja nantinya apakah hukum ini akan berlanjut atau masuk kotak?? Mudah2an dalam kasus ini tidak hanya(maaf)'Hangat2 Tai Ayam sebagai masyarakat saya berharap kasus ini tetap berlanjut... siapa yang salah ya dihukum...termasuk yang terkena cipratannya... dan saya akan menghormati hasil putusan nantinya Karena sebagai warga negara tidak rela pajak' saya dipakai oleh segilintir orang demi memenuhi ambisi untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya Salam hangat Suara hati rakyat IrwanK wrote: Mas Ircham, Anda kepengennya AR vs SBY hancuran setelah itu 'mengambil manfaat' dari situ? :D Kalau iya, bersiaplah untuk kecewe eh kecewa, bos.. Memang orang-orang yang ingin melihat Pak Amien dan SBY bertarung frontal pasti kecewa, ... Coba ikutin pemberitaannya dengan seksama deh.. bukankah jalur hukum tetap dihormati dan harus dijalankan? Kalau jalur hukum gak jalan, publik berhak menuntut penguasa untuk menjalankan komitmennya itu, toh? Mudahan kita semua bukan provokator yang ingin memancing/memanasi keadaan mengambil manfaat untuk kepentingan pribadi/kelompok sendiri, dari situ.. :-) CMIIW.. Wassalam, Irwan.K
[mediacare] Venezuela merespon UK' National Union of Journalists
Bagi yang sudah keburu kehilangan simpati sama Chavez, terutama kepada kawan-kawan wartawan. Please read this article below. Jadi intinya RCTV tidak dibubarkan atau dilarang beroperasi tapi ijin penggunaan gelombang publik (20 tahun-an) tidak diberikan lagi. Mereka tetap bisa beroperasi kalau menggunakan satelite atau cable tunggal Venezuela responds to UK' National Union of Journalists Thanks to Walter Lippmann for this e-mail: Embassy of the Bolivarian Republic of Venezuela London 22nd May 2007 Mr. Jeremy Dear Secretary General National Union of Journalists 308-312 Greys Inn Road London W1C1X 8DP Dear Mr. Dear, It has been raised to the attention of the European Parliament, the case of the Venezuelan private TV channel RCTV, which has been wrongly presented by some euro parliamentarians as a manifestation of the violation of freedom of expression in my country. In relation to this case I would like to present you with the following facts: 1. The case has been shown as the closure of the TV channel RCTV, when the reality is simply the non-renewal of its license to broadcast on public airwaves. 2. Venezuelan Legislation does not establish automatic renewal of public airwaves licenses. Article 113 of the Venezuelan Constitution and Article 73 of the Organic Law on Telecommunications state the need for license renewal. 3. Public airwaves licenses have a duration period of 20 years, according to Article 210 of the Organic Law on Telecommunications and Decree No.1577 (Concession Rules for Television and Radio Stations). 4. On 29 March 2007 the Venezuelan Ministry of Telecommunications replied negatively to the formal request presented by RCTV on 24 January 2007 in relation to the renewal of its license. 5. The non-renewal of the license only affects RCTV broadcasting on public airwaves, but it does not affect the TV station’s liberty to broadcast in Venezuela through Cable or Satellite. Neither does it affect the possibility of RCTV producing material for domestic or international TV programming 6. The reasons of the non-renewal are directly related to RCTV’s non-abidement of the requirements established by the Venezuelan Constitution and the Law of Social Responsibility for Radio and Television, for public airwaves licensees, to not incite political violence and civil unrest. Such violations correspond to conspiracy to bring down the Constitutional Government of Venezuela on the occasion of the coup of April 2002 that provoked several deaths, and the active promotion of the oil sabotage of December 2002, which caused the country more than US$10 billion in losses. It also relates to a long history of sanctions against RCTV imposed by previous governments for reasons oscillating from pornography, violations of laws prohibiting publicity of Smoking and Alcohol drinking to transmissions of false information. In that last sense reference should be made to sanctions against RCTV dated 1976, 1980, 1981, 1984, 1989, and 1991. 7. The non-renewal of RCTV license is not an expression of censorship on private media. It must be noted that 79 of 81 TV stations and all 118 newspapers in Venezuela are privately owned. A overwhelming majority of them are vehemently opposed to the democratically elected Government of President Hugo Chavez. Nonetheless, RCTV is unique in its excesses and its history of violations of the legal norms. 8. RCTV broadcasting airwaves license will be assigned, upon expiry, to a public broadcasting service that will present programmes by independent operators and producers. Enclosed please find a sample of the film (DVD format) “The Revolution will not be Televised” produced by the Irish Film Board, and broadcasted several times by the BBC where the evidence of conspiracy by RCTV in the April 2002 coup against President Chavez, is clearly demonstrated. Sincerely yours Alfredo Toro Hardy Ambassador of the Bolivarian Republic of Venezuela to the United Kingdom = = == WALTER LIPPMANN Editor-in-Chief, CubaNews writer - photographer - activist http://www.walterli ppmann.com Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
[mediacare] SENJAKALA SEGALA BERHALA
SENJAKALA SEGALA BERHALA Oleh: Audifax Penulis bukuImagining Lara Croft (2006, Jalasutra) Orang harus berbicara bagai guruh dan kilat kepada indera-indera yang lemah dan tidur. Namun, suara keindahan berbicara lembut: ia meresap ke dalam jiwa-jiwa yang paling bangun Friedrich Nietzche Also Sprach Zarathustra Satu-satunya kepastian di dunia adalah ketakpastian itu sendiri. Itulah sebuah paradoks dalam kehidupan manusia. Paradoks yang kerap membuat manusia tak tahan dan tak berani menghadapi realita bahwa dunia adalah sebuah realita ketakpastian. Realita yang terus bertransformasi dan mentransformasi apapun di dalamnya. Pada titik inilah manusia lalu merasa perlu untuk membentuk ilusi-ilusi mengenai Yang-Absolut yang bisa menjamin kepastian. Ilusi mengenai Yang-Absolut ini bisa bermacam-macam bentuknya. Hidup di tengah samudera ketakpastian ibarat hidup dalam malam yang terus-menerus (meminjam istilah Ratih Ibrahim: Horor tapi juga orgasmik), tak heran jika manusia yang tak tahan hidup dalam kegelapan ini lantas merindukan matahari yang membuat segalanya benderang dan pasti, meski matahari itu adalah ilusi. Matahari-matahari inilah yang bisa berwujud konsep mengenai: iman, rasio, akal-budi, surga, kiamat, atom, monad, Tuhan, Allah, Yesus, Muhammad, dsb., ketika semua itu ditempatkan sebagai Yang-Absolut dan Yang-Tak-Tergugat-Adanya. Itulah sebabnya cara berpikir manusia selalu terjebak untuk menuhankan sesuatu ataupun berpretensi menjadikan dirinya tuhan (yang maha-kuasa, yang menentukan mana yang patut dihukum dan diampuni). Jaman boleh saja bergeser dari era kegelapan menuju era pencerahan (Aufklarung). Gereja boleh saja kehilangan otoritasnya ketika muncul pemikir-pemikir di era Aufklarung. Namun, tuhan-tuhan tetap saja ada. Ketika tuhan agama dibunuh oleh pemikir-pemikir Aufklarung, diam-diam pemikir-pemikir ini ternyata juga menuhankan sesuatu yang baru seperti: rasio, akal-budi, monad dan lain-lain. Hingga tiba munculnya Nietzche yang melingkarkan waktu untuk membunuh segala tuhan. Metafisika logos pun meregang nyawa. Sang Matahari pun tak bisa melepaskan diri dari gerhana yang selalu menyertainya. Tak ada lagi Sang Pusat yang mampu memberi jaminan terang kepastian ketika keterpusatan itu digeledah dan ditemukan hasrat tersembunyi yang dibalut absolutisme semu. Inilah momen senjakala bagi segala berhala dan Sang Zarathustra pun mengidungkan Requiem Aeternam Deo! Semoga Tuhan beristirahat dalam Damai. Nietzche mengkritik dan menggeledah dogmatisme dan ketaktergugatan yang membuat jiwa-jiwa terpasung dalam kehinaan. Orang-orang ini berlindung di balik penyembahan dan mengira bahwa dengan penyembahan itu hidup mereka lantas menjadi mulia dan bermakna. Dalam salah satu aforianya, Nietzche menuliskan sesuatu yang menarik untuk kita renungkan: Siapa yang menciptakan gua-gua dan tangga-tangga penyesalan seperti itu? Bukankah mereka itu orang-orang yang ingin bersembunyi dan malu di hadapan langit cerah? Mereka menyebut Tuhan ketika melawan segala yang merugikan mereka, dan benarlah, sembahyangan mereka itulah yang mereka anggap perbuatan kepahlawanan. Dan mereka tak tahu cara lain mengasihi Tuhan mereka kecuali dengan memaku manusia ke palang salib. Inilah yang banyak dilakukan orang-orang malang yang tak mampu menghadapi keakpastian kehidupan, mencari manusia atau sosok yang bisa mereka paku di palang salib dan menghaturkan sembahyangan sekaligus derita padanya. Orang-orang ini bagaikan narapidana yang diintai maut, karena sejatinya dia yang mereka sebut penebus itu justru melemparkan umatnya ke dalam perbudakan. Dalam melingkarnya waktu, ritus perbudakan ini tak hanya berlangsung dalam drama-drama agama, namun juga dalam banyak kejadian sehari-hari. Inilah yang kemudian menjebak banyak orang dalam perbudakan nilai-nilai palsu dan kitab-kitab palsu dan sejatinya kini mereka memerlukan sesuatu yang mampu menebus mereka dari penebus yang mereka sembah. Sejatinya yang terjadi adalah, ketika orang-orang ini diombang-ambingkan samudera ketakpastian, lalu dalam keputusasaan mereka mengira telah mendarat di sebuah pulau kepastian; tapi sayangnya, itu hanyalah monster yang sedang tidur. Monster yang sejatinya bukan mahkluk asing bagi mereka karena monster ini lahir dari rahim nilai-nilai palsu mereka sendiri. Nilai-nilai yang mereka gunakan untuk menutupi kebusukan diri mereka sendiri. Nilai-nilai palsu itu sejatinya adalah monster maut yang hadir dan bersemayam dalam diri mereka. Dan kini, mereka menyangka monster yang tidur itu adalah pulau kepastian di tengah samudera ketakpastian. Mereka mendarat dan membangun gubuk-gubuk di atasnya. Sayangnya, tiba saatnya monster itu bangun dan memakan serta menelan mereka semua yang membangun gubuk-gubuk di atasnya. Engkau tidak boleh mencuri!, Engkau tidak boleh membunuh!, Engkau tidak boleh memuja
Re: [mediacare] Re: Amien: Presiden Tokoh yang Arif
Melihat akhir drama kasus dana DKP yang anti-klimaks tersebut maka saya secara pribadi mengaku salah telah memilih Amien Rais dalam pemilu 2004 yang lalu. Ternyata Mas Amien bukanlah orang yang Jujur, Cerdas dan Berani seperti yang dikampanyekan pada pilpres 2004. Anwari Doel Arnowo [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Kalau memang benar berita seperti ini bunyinya 2. Kalau saja saya ini seorang karikaturis, maka: Saya akan menggambar karikatur seorang menyerahkan kedua tangannya ke Polsek sambil berkata: nama saya Amien Rais, dengan ini saya menyerahkan diri, silakan borgol tangan saya. Saya telah menggunakan uang negara yang diterima oleh Partai saya untuk keperluan pencalonan diri saya menjadi Presiden RI pada tahun 2004. Ini semua gara-gara pengakuan mantan menteri kelautan yang dikatakan dan diakuinya didalam pengadilan. Damai , mementahkan perkara, meskipun uangnya dikebalikan sepuluh kali lipat juga tidak boleh berhenti perkaranya. Orangnya sudah ngaku kok!! Poliss, Polisii dimana sih pak Polisi kok diam saja .. Jaksa Agung?? KPK ?? Anwari Doel Arnowo Toronto 29 mei 2007 --- In mediacare@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: HARIAN ANALISA Edisi Rabu, 30 Mei 2007 Amien: Presiden Tokoh yang Arif Magelang, (Analisa) Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais memuji ketokohan dan sikap arif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait akhir polemik dengan dirinya soal dana nonbujeter Departemen Perikanan dan Kelautan (DKP). Saya kira Pak SBY juga tokoh yang arif, sayapun juga insya Allah paham masalah, jadi kita akhiri perdebatan, katanya di Magelang, Selasa, usai menjadi pembicara kunci seminar Hari Kebangkitan Nasional dan Refleksi Sembilan Tahun Reformasi di Universitas Muhammadiyah Magelang. Ia menegaskan, perdebatan berkepanjangan, apalagi di depan umum, soal dana nonbujeter DKP antara dirinya dengan SBY sebagai tidak produktif. Ia menyebut pemberitaan di berbagai media massa, Selasa (29/5), terkait pertemuan dirinya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Jakarta, Minggu (27/5), telah melegakan semua pihak. Saya baca hari ini, hampir semua koran ikut lega, saya juga ikut lega, karena sangat tidak produktif kalau misalnya saya dengan Pak SBY itu menyampaikan perbedaan, apalagi di depan umum, kata Amien Rais. Ketika menjawab pertanyaan tentang pelajaran yang bisa dipetik masyarakat atas perdebatan dirinya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa hari terakhir ini, Amien Rais mengatakan, para pemimpin harus lebih memikirkan kepentingan rakyat kecil. Saya kira itu lebih penting daripada misalnya para politisi itu menikmati hal-hal yang sesungguhnya sama sekali tidak peduli dengan kepentingan rakyat, katanya. Pemimpin hendaknya lebih memikirkan kepentingan rakyat kecil, kepentingan pendidikan, artinya rakyat mendengking karena minyak goreng mahal, rakyat sedih karena beraspun juga makin mahal, apalagi biaya kesehatan makin tak terjangkau, kata Amien Rais. (A - Got a little couch potato? Check out fun summer activities for kids.
Re: [mediacare] Re: Dagelan versi SBY dan Amien
Please, saya perlu CP nya DKP, urgent banget. Saya mau minta duit nih. Ada yang tahu nggak ya. Saya pingin banget beli mobil Land Rover Discovery seri III. Amien Rais sama SBY aja boleh dapat, apalagi kita yang anggotanya: KELUARGA BESAR RAKYAT BIASA. HB On May 30, 2007, at 9:26 AM, karminid wrote: Ya..bagaimanapun juga drama ini harus diakhiri demi kebaikan semua. Tapi masalah penerimaan DKP-nya harus tetap diproses. Sayang banget pengakuan jujur p' amien rais (meski terlambat 2,5 th) tdk segera di respon. Dari dulu sampai sekrang p' amien rais tdk perna berubah. Begitu mendekati pilpres seperti biasanya bikin hal² yang membuat pers, pengamat,politikus, etc meluangkan waktu buat nengok manuver dan tingkah pola-nya. inilah politik, nek ora iso koyok p Amien rais ya jangan jd politikus.. Jujur tapi kalau tdk ketahuan. Begitu ketahuan buru² dia bikin pengakuan, krn takut keduluan org lain...p' amien...p' amien..menyedihkan bangetgini koq ya masih dibela matian2 pengamat kader pan. Salam, --- In mediacare@yahoogroups.com, HENDRA DARMAWAN [EMAIL PROTECTED] wrote: Gimana sih anda ? harus nya bersyukur dong Mereka berdamai, jadi negara tidak bergejolak karena politik melulu. Cape kita udah cari makan susah, kalau 'gajah-gajah' itu pada berantem melulu kan kita juga yang susah... Mungkin memang anda mau kali yah kalau ada bentrokan dan mengakibatkan rusuh dan ribut lagi ? gitu? --- Ircham [EMAIL PROTECTED] wrote: Kemaren2 begitu marahnya SBY terhadap komentar Amien Rais... masyarakat seakan2 menunggu akan terjadi sesuatu apakah politik di Indonesia.. Amien pun seakan tidak takut menghadapi marahnya seorang SBY yang notabene R1... masyarakat seakan2 menunggu kisah selanjutnya dari para elit politik ini... Ternyata oh ternyata...hanya 12 menit kisah dramatik itu BUBAR masyarakat tertipu oleh dagelan politik ala SBY dan Amien Rais... apa mereka pikir masyarakat ini masih Ndeso..jadi segampang itu penyelesaiannya... ya gini hidup di Indonesia yang masih menganut tepo seliro yang ada ABCD...Aduh Bok..Capee..Deh Salam Wong Ndeso __ __Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user panel and lay it on us. http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7 Hardi Baktiantoro [EMAIL PROTECTED]