[mediacare] (Info) Miss Universe 2007

2007-05-29 Terurut Topik Fatimah Dewang
Miss Universe 2007 dari Jepang, namanya Riyo mori



Re: [mediacare] need CP NICKY ASTRIA dan IKANG FAWZY

2007-05-29 Terurut Topik Bunda Icha
Ada MAs Denny Sakrie. Saya Istrinya Ikang, nama saya Marissa Haque. No HP 
suamiku: 0811806680. Di SMS saja dulu ya Mas/ Kalau langsung telpon sering ndak 
diangkat. No HP saya di Mbak Menik sekretarisku di 08128393020. Atau kalau mau 
fax ke -217343570 atau 0217375910. Hatur nuhun ya? Selamat bekerja. Atau kalau 
mau data lebih lengkap dapat ditanyakan ke mas Bechi di Kompas / Persda.
   
  Salam takzim, Marissa haque fawzi, SH, MHum

denny sakrie [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ikang Fawzy 0811806680
   
  DS
  0818417357

benni listiyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Rekan-rekan Yth,
   
  kalo ada yang punya no.hp Nicky Astria dan IKang Fawzy
  bolehlah saya diberi, krn untuk interview tentang musik rock
   
  Matur Nuwun
   
  [ Benni - Sonora FM Yogyakarta]


-
  
Love Games? Gamesville is Waiting for You...
Free Online Games, Fat Cash $ Prizes
Plus Bingo, Solitaire, Poker Much More!
http://www.gamesville.com 
  




-
  Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.  
 

 



   
-
Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.
   
-
Get the free Yahoo! toolbar and rest assured with the added security of spyware 
protection. 

[mediacare] Fw: Sepuluh Finalis Tujuh Keajaiban Dunia

2007-05-29 Terurut Topik OYR79.com
** Sepuluh Finalis Tujuh Keajaiban Dunia

Sepuluh bangunan bersejarah akhirnya diumumkan sebagai finalis Tujuh Keajaiban 
Baru Dunia. Dari kesepuluh bangunan bersejarah tersebut, tiga di antaranya 
terdapat di benua Asia. Sebelumnya, pihak penyelenggara mengumumkan 21 kandidat 
yang diseleksi dari 77 kandidat yang ada.

Dhammakaya Cetiya di Bangkok, Thailand, dan Menara Kembar di Kuala Lumpur, 
Malaysia, adalah dua bangunan bersejarah yang mewakili Asia Tenggara, yang 
masuk dalam 77 kandidat. Namun, keduanya tidak masuk dalam 21 kandidat. 

Kini, dalam di antara 10 finalis, terdapat tiga wakil dari benua Asia, yaitu 
Tembok Raksasa di Cina, Istana Batu Petra di Yordania, dan Taj Mahal di India. 

Selama proses pemilihan itu, ada lebih dari 45 juta orang telah ambil bagian 
dalam pemilihan Tujuh Keajaiban Baru Dunia.

Ke-10 finalis Tujuh Keajaiban Dunia itu adalah... baca di www.oyr79.com


** Militan Palestina di Gaza Tembakkan Tujuh Roket ke Israel

Militan Palestina di Gaza menembakkan paling sedikit 7 roket ke wilayah Israel 
Selatan Senin meskipun Israel memperingatkan akan melakukan serangan pembalasan 
besar-besaran. Serangan roket terakhir terjadi sementara Associated Press 
melaporkan militer Israel telah diberi ijin memperluas operasi nya terhadap 
militan di Gaza.


** Masih Soal Gadis 16 Tahun Yang Dipaksa Beradegan Mesum 

Kasus dan kisah mesum lewat ponsel dalam beberapa bulan terakhir ini seolah 
lagi trend di Aceh. Mulai dari video syur PNS, adegan hot sepasang kekasih di 
kawasan Banda Aceh, sampai yang terakhir dan menghebohkan, adalah rekaman 
adegan mesum sepasang remaja yang direkam dibawah paksaan sekelompok orang.


** Kambing Berkepala Dua Gegerkan Warga  

Seekor anak kambing berkepala dua milik warga Dusun Besar, Desa Prayungan, 
Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur sejak kelahiran empat hari lalu 
hingga kini menjadi pusat perhatian warga sekitar, bahkan juga dari luar 
daerah.  


** FUI Desak Menag Bangun Kembali Pesantren Walisongo di Poso  

Forum Umat Islam (FUI) mendesak pemerintah dalam hal ini Menteri Agama (Menag) 
untuk membangun kembali Pesantren Walisongo yang hancur terbakar akibat 
kerusuhan di Poso pada 28 Mei 2000.


** Gadis 16 Tahun Dipaksa Beradegan Asmara  

Orang tua dan perempuan korban video asmara yang direkam paksa sekelompok 
laki-laki di lokasi yang diduga di kawasan Pantai Lhoknga, Aceh Besar, melapor 
ke kepolisian.


** Kakek 81 Tahun Nikahi Remaja 15 Tahun  

Seorang kakek di Hafr Al-Bathin, Arab Saudi, sukses meyakinkan keluarga calon 
istrinya agar dapat mempersunting sang gadis remaja berumur 15 tahun.  

baca berita lengkapnya di www.oyr79.com


--
» Enlightenment Community on www.oyr79.com
» Free mIRC and PHP Scripts on http://mirc.oyr79.com
» Get new friends and share anything on http://www.getfriends.cjb.net
» All about Christian Theology on http://magen.oyr79.com
--



[mediacare] Setahun yang Sia-Sia

2007-05-29 Terurut Topik Sunny
http://www.kaltengpos.com/berita/index.asp?Berita=UTAMAid=27800

Selasa, 29 Mei 2007



Setahun yang Sia-Sia


 JAKARTA - Setahun sudah lumpur panas Lapindo menyembur. Namun, belum tampak 
tanda-tanda semburan tersebut akan berhenti. Berbagai upaya yang telah 
dilakukan pun belum menampakkan hasil nyata. 

Direktur Eksekutif Nasional Walhi (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Chalid 
Muhammad bahkan menyatakan, masa setahun itu adalah waktu yang terbuang 
percuma. ''Setahun yang sia-sia dan tidak serius. Yang terjadi justru semakin 
meresahkan warga dalam radius yang lebih luas,'' ujarnya di Jakarta kemarin. 

Berdasar data Bappenas, kerugian selama sembilan bulan mencapai Rp 30 triliun 
hingga Rp 33 triliun. Berarti, setiap bulan sejak lumpur kali pertama muncul 
pada 29 Mei 2006, kerugian yang ditimbulkan sekitar Rp 3,3 triliun. Kalau 
sekarang sudah setahun dibiarkan, kerugian diperkirakan sudah mencapai hampir 
Rp 40 triliun. 

Kerugian tersebut hampir pasti terus bertambah. Lumpur yang kini menggenangi 
lebih dari 717,072 hektare perumahan dan areal persawahan di wilayah 11 desa 
belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Semburan lumpur yang awalnya hanya 
sekitar 5.000 meter kubik/hari terus meningkat menjadi 50 ribu meter kubik/hari 
dan terus meningkat lagi hingga 126 ribu meter kubik/hari. Jika satu truk bisa 
mengangkut maksimal lima meter kubik, diperlukan 25 ribu truk untuk mengangkut 
lumpur Lapindo. 

Menurut Chalid, sedikitnya ada empat alasan mengapa waktu setahun yang telah 
dilewati untuk menyumbat lumpur sia-sia. Pertama, tidak terlihat upaya maksimal 
untuk menghentikan semburan lumpur. ''Upaya yang ada tidak lebih untuk 
menunjukkan bahwa sudah ada usaha yang dilakukan. Walaupun, mereka tidak yakin 
bahwa itu tidak efektif,'' ujarnya. 

Yang diharapkan adalah adanya mobilisasi alat serta ahli untuk menangani. 

Alasan kedua, kata dia, tidak ada keseriusan mempelajari dampak semburan 
tersebut. Hal itu diindikasikan oleh masih banyaknya korban yang belum menerima 
ganti rugi, korban yang terkatung-katung nasibnya yang masih tinggal di 
penampungan di Pasar Porong, serta masih adanya demo-demo warga yang menjadi 
korban. 

Tidak adanya pihak yang menyatakan bertanggung jawab secara mutlak disebut 
Chalid sebagai alasan ketiga. Bahkan, yang lebih parah, semburan lumpur 
tersebut justru digiring menjadi bencana alam yang penanganannya menggunakan 
uang negara. ''Tidak ada yang bertanggung jawab. Rakyat sudah susah, tapi uang 
negara justru digunakan untuk membayar yang seharusnya menjadi tanggung jawab 
orang lain,'' ungkapnya. 

Alasan keempat, kata dia, kasus pidana yang tidak jelas juntrungnya. 
Penyelesaian melalui jalur hukum tersebut hanya disibukkan dengan bolak-balik 
berkas dari penyidik dan kejaksaan. ''Yang menjadi tersangka pun hanya level GM 
(general manager) ke bawah. Pemilik perusahaannya malah tidak. Jadi, secara 
umum, setahun ini sia-sia,'' tegasnya. 

Kondisi seperti itu, jelas Chalid, tidak dibiarkan berlarut-larut. ''Pemerintah 
dan Lapindo harus stop playing the game,'' ujarnya. 

Selain itu, pemerintah harus menunjukkan keseriusan dengan memanggil pihak 
Lapindo, Medco, serta Santos (pemilik saham di Sumur Banjar Panji I) untuk 
segera menuntaskan masalah tersebut. ''Pemerintah harus meminta tanggung jawab 
mutlak. Jika tidak, mereka (Lapindo, Red) harus di-black list dan aset-asetnya 
disita untuk membayar ganti rugi,'' katanya. 

Chalid juga menyoroti BPLS yang dibentuk pemerintah melalui Perpres Nomor 14 
Tahun 2007 yang dianggap tidak berbeda dari tim nasional yang digantikan. Tim 
yang ada seharusnya merupakan tim independen yang berisi para ahli dan netral. 
Meski demikian, tim itu harus mempunyai otoritas untuk mempercepat pembayaran 
kompensasi. 

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) justru menilai, lambannya penanganan yang 
dilakukan pemerintah merupakan wujud ketidakmampuan mereka. ''Pemerintah 
seperti mempertontonkan sinetron ketidakmampuannya. Kayak mati akal, sehingga 
tidak bisa berbuat apa-apa. Lebih dari sekadar lamban, sampai tidak ada kata 
yang pas untuk menggambarkannya,'' ujar Koordinator Nasional Jatam Siti 
Maemunah kepada koran ini tadi malam. 

Dia juga mempersoalkan tanggapan Presiden SBY yang dinilai tidak menganggap 
masalah semburan lumpur tersebut sebagai masalah serius. ''Bandingkan ketika 
SBY yang merasa terganggu image¬-nya oleh pernyataan Amien Rais (tentang aliran 
dana DKP, Red), sehingga sampai perlu mengadakan jumpa pers khusus. Tapi, 
dengan semburan ini?'' katanya penuh tanya. 

Munculnya semburan lumpur tersebut juga menunjukkan bahwa pemerintah tidak 
mampu mengatasi pebisnis migas dan melindungi masyarakat jika penambangan itu 
berada di kawasan padat huni. 

Padahal, kata Siti, terdapat 49 blok migas milik di Sidoarjo, Mojokerto, dan 
Pasuruan yang mencakup 30 desa. ''Itu memiliki risiko yang sama (dengan yang 
sekarang). Selama ini, pemerintah tidak punya mekanisme preventif jika terjadi 
bencana migas di kawasan padat 

[mediacare] Campur Tangan Washington -- Re: Amien - SBY, Amien Kalah Karena Tidak Konsisten?

2007-05-29 Terurut Topik Elias Moning

Saudara Bungaran,
saya setuju banget dengan pendapat/pandangan anda.  Dari dulu sudah saya
bayangkan bahwa Washington DC pasti gatal tangannya kalau tidak ikut campur
di dalam pemilu kita yang lalu.  Tapi campur tangan Washington DC tentu
tidak akan berhasil kalau para CaPres 2004 tidak pada jadi tukang tadah.

Sedikit terpikir oleh saya bahwa ini memang terkait dengan Monroe's
doctrine.  James Monroe adalah presiden ke lima dari dari Amerika Serikat
(Menlunya waktu itu adalah John Quincy Adams, anaknya John Adams, yang
kedua-dua adalah presiden Amerika dari Massachusetts).  Monroe mengingatkan
Eropa sebagai the Old World dan Amerika sebagai the New World agar tidak
campur tangan dalam urusan internal masing-masing.  Tapi interpretasi
kemudian hari dari Monroe's doctrine kurang lebih ditafsirkan bahwa Amerika
akan melakukan apa saja di dalam kemampuan dan wewenang mereka untuk
melindungi kepentingan Amerika.  The Monroe's Doctrine juga dikenal dengan
the John Quincy Adams' doctrine, karena beliaulah otak dari doctrine Amerika
yang kemudian sangat mempengaruhi politik luar negri Amerika sekarang ini.

Silahkan gali lebih jauh di:
http://usinfo.state.gov/usa/infousa/facts/democrac/50.htm dan di
http://en.wikipedia.org/wiki/Monroe_Doctrine
Saya akan bangga sekali kalau ada presiden Indonesia bisa bilang, simpan
saja uangmu di negaramu, kami tidak mau uang harammu mencampuri urusan
negaraku.

Salam hangat dari Jakarta,
Elias


On 5/29/07, bungaran [EMAIL PROTECTED] wrote:


  Pada musim Kampanye Pemilu 2004, Disebutkan bahwa Pemerintah Amerika
membantu pendanaan dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Presiden 2004.
Adapun dana ini dipergunakan untuk mengamati jalanya penyelenggaraan
pada Pemilu 2004. Dana ini diberikan kepada beberapa LSM. Akan tetapi
dalam pelaksanaan di lapangan beberapa LSM ini tidak netral dan
berpihak ke salah satu kandidat Capres 2004. Modus ini memang disengaja
oleh Amerika karena sebenarnya mereka lebih senang kalau salah satu
Capres 2004 yang mereka ingini menang. Jadi mereka fokuskan ke LSM yang
katanya netral tapi tidak netral. LSM ini didanai Amerika. LSM ini
bekerja untuk menginformasikan kepada masyrakat dengan berbagai iklan,
tulisan-tulisan, opini pendapat, angket dengan berbagai pencitraan
positip yang mengarah ke salah satu Capres 2004. Mereka mengemas dengan
sangat menarik sehingga rakyat terbius dengan pesona salah satu Capres
2004. Praktek ini sering digunakan Washington diberbagai negara dengan
mengemas konspirasi terselubung.







--
Dr. Elias Tana Moning M. Agr., Ed. D.
Outreach International
Phone: +62 21 703 333 84
Mobile: +62 813 168 321 29
Fax:  +62 21 862 9921
Local time: GMT + 7 hours
Skype: emoning


[mediacare] Nusantara TV (NTV)

2007-05-29 Terurut Topik sultan muhammad gheefarino alfatih

Dear all,

Mau tanya, barangkali disini ada yang tahu mengenai informasi Nusantara TV
(NTV)? alamat, telp yang bisa dihubungi, denger-denger TV ini punya Peter
Sondakh?

Makasih atas informasi dan bantuannya.

G.


[mediacare] Dagelan versi SBY dan Amien

2007-05-29 Terurut Topik Ircham
Kemaren2 begitu marahnya SBY terhadap komentar Amien Rais...
masyarakat seakan2 menunggu akan terjadi sesuatu apakah politik di 
Indonesia..
Amien pun seakan tidak takut  menghadapi marahnya seorang SBY yang 
notabene R1...
masyarakat seakan2 menunggu kisah selanjutnya dari para elit politik ini...

Ternyata oh ternyata...hanya 12 menit kisah dramatik itu BUBAR
masyarakat tertipu oleh dagelan politik ala SBY dan Amien Rais...
apa mereka pikir masyarakat ini masih Ndeso..jadi segampang itu 
penyelesaiannya...
ya gini hidup di Indonesia yang masih menganut tepo seliro
yang ada ABCD...Aduh Bok..Capee..Deh

Salam
Wong Ndeso




[mediacare] Pertamina Bocor Rp 14,75 Triliun

2007-05-29 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Masyalloh! Apa saja yang bisa selamat dari salah urus berkebocoran?. 
Salah hitung ataukah memang takdir kutukan ketidakmampuan disamping bencana 
alam silih berganti?


http://www.kaltimpost.web.id/berita/index.asp?Berita=Nusantaraid=212998

Selasa, 29 Mei 2007

 
Pertamina Bocor Rp 14,75 Triliun
Kebijakan Bensin Tanpa Timbal Tak Diteken Depkeu


JAKARTA-PT Pertamina (Persero) diperkirakan mengalami kebocoran anggaran Rp 
14,75 triliun sebagai dampak kebijakan produksi bensin non-timbal. Inisiatif 
kebijakan Pertamina tentang bensin non-timbal diduga berpotensi menjadi tindak 
pidana korupsi, menyusul tidak ditandatanganinya Surat Keputusan Bersama (SKB) 
oleh Menteri Keuangan. 
Dasar tidak ditandatanganinya SKB itu dengan pertimbangan utama besarnya jumlah 
biaya yang harus dikeluarkan untuk penggantian bensin bertimbal menjadi tanpa 
timbal, yang akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Persoalan ini sedianya dibahas melalui rapat dengar pendapat antara Komisi VII 
DPR RI dengan Pertamina, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat sekira pukul 09.00 
WIB, Senin (28/5), kemarin. Hanya saja, rapat dengar pendapat batal kali ketiga 
dilaksanakan itu kemarin karena Meneg BUMN berhalangan datang. 

Rapat dengar pendapat ini membahas berbagai topik yang relevan, kata Alvin 
Lie, anggota Komisi VII DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), kemarin. Ia 
mengatakan itu menjawab koran ini apakah rapat dengar pendapat bertopik utama 
tentang kebocoran anggaran yang sangat besar itu. 

Data yang didapatkan Kaltim Post kemarin menyebutkan, pembengkakan anggaran 
terjadi di tingkat penggantian Tetra Ethyl Lead (TEL) atau yang biasa disebut 
timbal dengan bahan High Octane Mogas Component (HOMC). Di samping pasar 
internasional akan menaikkan harga HOMC, juga kendala keterbatasan fasilitas 
kilang untuk menampung tambahan HOMC dalam jumlah besar. 

Selain itu, kilang Pertamina di Indonesia disebut-sebut tidak mampu memproduksi 
bensin tanpa timbal. Misalnya, Pertamina Unit Pengolahan (UP V) di Balikpapan 
selama ini hanya memproduksi bensin bertimbal. 

Dalam surat Dirjen Minyak dan Gas Bumi Iin Arifin Takhyan kepada Dirut 
Pertamina bernomor 1132/24/DJM.O/2005 tertanggal 28 Januari 2005 juga 
menyinggung persoalan ini. Dalam surat tersebut ditekankan lima alternatif 
untuk produksi bensin tanpa timbal, namun semua alternatif tetap menunggu 
persetujuan Departemen Keuangan. 

Media Relations Pertamina Pusat Rifky R Yusuf yang dihubungi terpisah kemarin 
menjelaskan, kerangka besarnya produksi bensin tanpa timbal mengacu program 
langit biru yang dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup 2004. 

Kendati demikian, ia mengakui yang menjadi beban saat ini karena Departemen 
Keuangan belum mengizinkan, dan ia menolak kalau hal ini dianggap merugikan 
keuangan negara, apalagi korupsi. Ini hanya persoalan belum ditandatanganinya 
dari Depkeu. Ini investasi jangka panjang jangan melihat dari angka-angkanya. 
Seluruh kilang Pertamina sejak Juli 2006 sudah tanpa timbal. Program dasarnya 
Kepmen LH, kata Rifky R Yusuf. 

Disinggung tentang HOMC, Rifky mengatakan sebagian diproduksi sendiri dan 
sebagian impor. Hanya saja, saat ditanya prosentasi besaran angka impor dan 
produksi internal Pertamina Rifky mengaku tidak ingat. Saya ada datanya, tapi 
tidak ingat, jelasnya. 

Sementara itu di Jakarta, Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar kepada pers 
mengungkapkan, Pertamina sejak Juli 2006 sudah tidak lagi memakai TEL. Ia 
mendukung langkah Pertamina dengan alasan, bensin bertimbal dapat merusak otak 
terutama pada anak-anak. 

Dikatakan Witoelar, Pertamina berupaya optimalisasi produksi HOMC pada seluruh 
kilangnya di Pertamina UP III Plaju, Pertamina UP IV Cilacap, Pertamina UP V 
Balikpapan, Pertamina UP VI Balongan, dan Pertamina UP VII Kasim. Ini untuk 
melepaskan ketergantungan HOMC impor dan menekan biaya, kata Rachmat Witoelar, 
menandaskan.(ari) 


[mediacare] Bernapas Dalam Lumpur!

2007-05-29 Terurut Topik Sunny
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2007052800580316

  Senin, 28 Mei 2007 
 
  BURAS 
 
 
 
Bernapas Dalam Lumpur! 

   
  H.Bambang Eka Wijaya:



  SUPINAH, diperankan Suzzanna, seorang wanita desa yang lugu, ke Jakarta 
mencari suaminya yang sudah lama merantau tanpa kabar, tutur Umar. Setelah 
tak kenal lelah melacak melalui orang-orang sedesanya yang ada di Ibu Kota, 
akhirnya ia temukan. Tapi malang, suaminya sudah kawin lagi!

  Aku ingat! Itu cerita film 'Bernapas dalam Lumpur' (1970) yang juga 
diperankan Rahmat Kartolo dan Dicky Zulkarnaen! sela Amir. Di tengah kecewa 
berat itu, Supinah terjerumus ke lumpur hitam, dunia prostitusi Jakarta!

  Betul! Ingatanmu kuat juga! timpal Umar. Dalam petualangan itu Supinah 
jumpa pria kaya yang jatuh cinta padanya! Ia dinikahi. Tapi rusak mental 
Supinah rupanya sudah tak tertolong lagi, ia tak bisa menanggalkan kebiasaan 
buruknya! Akhirnya, ia memilih kembali bernapas dalam lumpur!

  Begitu tragedi anak manusia yang konon diangkat dari kisah nyata itu! 
Tapi jelas, ia tenggelam bernapas dalam lumpur atas pilihannya sendiri! tegas 
Amir. Berbeda dengan warga korban semburan lumpur panas Sidoarjo, yang tanggal 
29 Mei besok genap setahun! Mereka menderita bukan sebagai konsekuensi 
pilihannya sendiri, tapi akibat kelalaian perusahaan pengeboran gas yang 
bekerja tak memenuhi standar!

  Bentuk dan konteks cerita memang beda! sambut Umar. Namun, ada 
kekecawaan yang tak jauh berbeda pada kedua episode! Supinah terbenam bernapas 
dalam lumpur akibat suaminya berpaling ke wanita lain, sedang korban lumpur 
Sidoarjo tenggelam dalam lumpur akibat pemerintah sebagai representasi negara 
yang wajib melindungi setiap warganya, berpaling ke logika sendiri bahwa kasus 
lumpur panas Sidoarjo bukan tanggung jawab pemerintah! Padahal, izin pengeboran 
perusahaan yang wanprestatie itu dibuat pemerintah!

  Hal itu terbukti, selain tak peduli dengan penderitaan warga korban 
lumpur, lembaga yang dibentuk pemerintah--BPLS--Badan Penanggulangan Lumpur 
Sidoarjo, namanya saja lebih mengacu ke lumpur ketimbang manusia korbannya! 
tegas Amir. Untuk itu, kita simak sambutan Bupati Win Hendarso pada acara 
istigasah di Masjid Agung Sidoarjo kemarin, 'Ini upaya berdoa kepada Tuhan agar 
segera menghentikan semburan lumpur karena upaya teknis yang dilakukan selama 
ini tidak berhasil!

  Jadi, selain orientasi pemerintah keliru, upayanya gagal pula! timpal 
Umar. Akibat ketakpedulian pemerintah itu, trauma mental warga korban lumpur 
panas bisa separah--meskipun dalam bentuk dan konteks berbeda--trauma Supinah! 
Artinya, seandai akhirnya muncul uluran tangan (dari pemerintah) untuk 
penyelamatan secara material, belum tentu mampu mengobati trauma mental para 
korban yang telanjur parah!

  Sebab itu, tepat sekali istigasah nasional yang dikoordinasi Lili 
Hadijah Wahid, adik Gus Dur, yang kemarin dilakukan serentak di 21 tempat 
seantero Tanah Air, semoga Tuhan menghentikan semburan lumpur yang gagal 
diatasi Pemerintah itu! tegas Amir. Juga, korban lumpur diberi kekuatan agar 
terhindar dari trauma mental akibat kekecewaan tersebut! ***
 
bening.gifburas.jpg

[mediacare] Pikiran Anda, Kekuatan Anda

2007-05-29 Terurut Topik krisnawan putra



Dua
minggu ini saya ingin bebas dari pekerjaan sebagai Trainer. Saya
berpikir ingin istirahat dulu setelah mengikuti roadshow training
panjang ke 6 kota besar di Jawa-Bali. Dan itulah yang terjadi. Tidak
ada satupun order dari klien yang mampir di hp saya, atau email saya,
sampai hari kemarin.



Namun
hari ini, Selasa 29 Mei 2007, saat bangun pagi, saya katakan dalam
pikiran bathin saya: hari ini aku percaya, akan ada orang-orang yang
menghubungiku untuk menawarkan order kerjasama. Apa yang terjadi,
sepanjang siang hingga sore hari ini ada 5 orang yang benar adanya mengontak
saya untuk menawarkan order kerjasama. Hhm


Tertarik membaca kisah saya selanjutnya, silahkan mampir di blog saya 
http://krisnawan.wordpress.com


Terima kasih sebelumnya, dan semoga bermanfaat bagi Anda semua. 



Salam Maju Teruss!


Krisnawan Putra
Progresif Motivator











Sekarang dengan penyimpanan 1GB
 
http://id.mail.yahoo.com/





  
 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

[mediacare] Undangan Bedah Buku OPUS DEI karya John Allen

2007-05-29 Terurut Topik Pustaka Alvabet
 
  Pustaka Alvabet Jakarta mengundang Anda menghadiri acara bedah buku berjudul:
   
  OPUS DEI
  Sepak Terjang Kelompok Misterius Katolik
  Karya John L. Allen, Jr.
   
  Bersama:
  Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno
  (Guru Besar STF Driyakara Jakarta
   
  Waktu dan Tempat Kegiatan:
  Rabu, 06 Juni 2007
  Pukul 14.00—16.00 WIB
  Bertempat di Arena Pesta Buku Jakarta 2007
  Ruang Anggrek, Istora Senayan Jakarta
   
  Untuk konfirmasi lebih lanjut, silakan hubungi:
   
  Pustaka Alvabet
  Telp. 021-7494032
   
  Wassalam,
  Zulkifli AH
   
   
   
   
  
   
   
   
  “Sebuah buku yang memukau... pertama dan terakhir bagi siapa saja yang 
tertarik pada Opus Dei.” 
  —Sunday Times
   
  “Jelas, persuasif, dan memikat.” 
  —Daily Telegraph
   
  “Menyoroti aspek-aspek paling kontroversial dari Opus Dei, mulai dari 
perlakuannya terhadap perempuan hingga perekrutan dan keuangannya.” 
  —Independent
   
  “Allen menguraikan segala aspek Opus Dei yang dikultuskan (termasuk struktur 
dan keuangan, serta praktik mortifikasi tubuh dengan cilice)... dan, terutama, 
segala detail yang terkait dengan para uskup dan personelnya, yang merupakan 
rohaniwan Opus Dei, di seantero jagad.“ 
  —New Statesman
   
  ”Kontroversial Melalui uraian John Allen... yang terkuak jauh lebih 
banyak daripada yang pernah ada.” 
 —Independent
   
   
  MENGUAK RAHASIA ORGANISASI PALING KONTROVERSIAL DALAM GEREJA KATOLIK
  Investigasi jurnalistik yang sangat serius mengenai organisasi paling 
kontroversial dalam Gereja Katolik. Buku ini menyediakan petunjuk penting untuk 
memasuki belantara rumor di seputar Opus Dei, serta menyibak pengaruh 
signifikan organisasi ini di Vatikan dan di medan perpolitikan Gereja Katolik.
   
  Opus Dei, dalam arti literal bermakna “the work of God”, adalah perkumpulan 
internasional bagi kaum Katolik. Organisasi ini kerap dinilai beraliran 
konservatif, yang mencari kesempurnaan agama Kristen secara personal dan 
berusaha menerapkan secara sungguh-sungguh (kaffah) ajaran-ajaran utamanya 
dalam pekerjaan dan kehidupan kemasyarakatan. 
   
  Opus Dei didirikan di Spanyol pada 1928, dan hingga kini memiliki 84.000 
anggota—1.600 di antaranya adalah para pendeta—di 80 negara. Organisasi ini 
menjadi pusat kontroversi dan syakwasangka baik di dalam maupun di luar 
kalangan Gereja Katolik. Perkumpulan yang didirikan oleh pendeta Katolik Roma 
Josemaría Escrivá ini dituduh mempromosikan agenda politik kelompok kanan dan 
disinyalir telah melakukan praktik pengultusan, perekrutan anggota dengan cara 
paksa, brainwashing terhadap anggota baru, dan memisahkan para anggotanya dari 
ikatan keluarga mereka.
   
  Opus Dei dikenal luas oleh kalangan masyarakat dunia melalui publikasi buku 
The Da Vinci Code. Popularitasnya juga mencuat lantaran para Paus terdahulu 
banyak yang memperdebatkan perihal “kanonisasi” pendiri organisasi ini. Dan, 
penemuan atas seorang mata-mata FBI, Robert Hanssen, sebagai anggota Opus Dei 
juga turut melambungkan ketenaran organisasi mesterius ini.
   
  Dengan kemampuan reportase investigasi yang dilakukan secara intensif untuk 
menguak tabir rahasia yang selama ini tertutup rapat, serta didukung dengan 
pengamatan panjang dan terpercaya atas Vatikan dari para pakar, John Allen 
akhirnya berhasil menyingkap fakta dan memisahkannya dari mitos-mitos tentang 
Opus Dei: ihwal penggunaan cambuk dan cilice; kekuatan dana Opus Dei yang 
sebenarnya; identitas para anggotanya yang berpengaruh di dunia politik, 
perbankan, dan pelbagai jabatan tinggi; serta seberapa besar kekuasaan nyata 
organisasi misterius ini.
   
  Setelah memperoleh akses tak terbatas pada wali gereja, yang memimpin 
organisasi dan pusat-pusat Opus Dei di seluruh dunia, Allen pun mendapat 
kesempatan luas untuk mewawancarai sejumlah anggota perkumpulan ini, terutama 
dengan para mantan anggota yang memiliki kedudukan sangat penting. Dari sinilah 
ia menyuguhkan gambaran terang mengenai pelbagai aktifitas, praktik, dan tujuan 
Opus Dei yang selama ini tersembunyi di balik tabir rahasianya.
   
  Dalam buku ini, Allen mengungkap kekuatan dahsyat yang dimiliki Opus Dei 
dalam menentukan kebijakan-kebijakan Vatikan. Ia juga memaparkan secara detail 
potret mengenai jaringan Opus Dei yang begitu luas di seantero jagad: para 
anggota yang menguasai posisi-posisi penting di ranah politik, perbankan, 
akademisi, serta bidang-bidang berpengaruh lainnya.
   
  Selama beberapa tahun, Opus Dei menjadi subjek bagi teori konspirasi dan 
spekulasi yang tak jelas ujung-pangkalnya. Informasi mengenai kebenaran 
organisasi ini terdengar samar-samar. Dan, buku Opus Dei ini merupakan dokumen 
yang memuat informasi sahih perihal organisasi kontroversial tersebut.
   
   
  Profil Penulis
  John L. Allen, Jr., dilahirkan tahun 1965 di Kansas, adalah koresponden 
Vatikan untuk National Catholic Reporter (NCR), serta analis Vatikan pada CNN 
dan National Public Radio. Ia meraih gelar master di bidang studi agama dari 
Universitas Kansas, dan kini 

[mediacare] BRR to focus on Nias, wind up work by 2009

2007-05-29 Terurut Topik Aceh Rehabilitation Reconstruction Up Date rehab
BRR to focus on Nias, wind up work by 2009
The Jakarta Post, Jakarta

The Aceh-Nias Rehabilitation and Reconstruction Agency (BRR) wants to
wrap up its additional Nias earthquake plan by 2009, despite the Nias
administration asserting the work should continue through to 2011.

A BRR official said Monday in Jakarta that the previous rehabilitation
and reconstruction plan had not taken into consideration the damage
from the May 2005 earthquake that killed almost 1,000 people.

The action plan is designed to evaluate the two-year post-tsunami
program and initiate the two-year program that will culminate in 2009,
as well as accommodate an additional exit strategy, said William
Sabandar, the head of BRR's Nias office.

He said reconstruction work in Nias was nearly 40 percent complete and
should be finished by April 2009.

William was speaking Monday at a seminar on BRR's Nias action plan.
The 2007 plan will focus more on the development of electrical and
telecommunications infrastructure, housing, social institutions and on
making the economy more competitive.

The BRR will begin transferring responsibility for the development
plan to the local administration next year, with the expectation that
Nias officials will be able to handle any future disasters.

The transition will initiate in 2008 and must be finished by 2009,
William said, adding that BRR's exit transfer is non-negotiable.

The Nias administration and the BRR established a joint-secretariat
for the exit transfer back in May 2006. The BRR was created to
function as a facilitator to coordinate planning, programming and
evaluation and to manage information and data in accordance with the
rehabilitation and reconstruction program. It also works to strengthen
the stakeholders' relationships and promote good governance.

The joint-secretariat is expected to take over all of BRR's
programs, William said.

He said that starting this year, every plan would be derived from the
secretariat.

With the livelihoods of thousands hinging on success or failure, it is
hoped an efficient, successful partnership can be developed between
the BRR and the local administration.

William said the BRR would begin cutting back on its personnel
starting next year because of a dwindling budget, and that the agency
was focused on completing its work based on the action plan program.

Meanwhile, Nias Vice Regent Temazaro Harefa said the BRR would have to
extend its plan to 2011 because the rehabilitation and reconstruction
program seems unlikely to be completed within the next two years.

He said the program had not been optimal and that the people of Nias
are unhappy about its progress.

The head of the South Nias Development Planning Agency, Herman Laia,
said the BRR needed to increase security and defense in Nias's outer
islands and develop the fishery and tourism potentials around the
islands.

According to 2007 data from the National Development Planning Board
(Bappenas), total losses in Nias are estimated at Rp 6 trillion
(US$682 million).

William said the BRR had received Rp 2.5 trillion from the national
budget and Rp 2 trillion from the Multi-Donor Fund, United Nation
agencies, the Asian Development Bank, the World Bank, the
International Red Cross and Oxfam.

The BRR plans to ask the Indonesian government and donors to provide
the remaining Rp 1.5 trillion.

By February 2007, the BRR had constructed 9,000 houses, relaid 200
kilometers of roads, rebuilt 70 bridges and a number of irrigation
networks and also repaired about 300 fishing boats.

The island needs an additional 15,000 new houses, as well as repairs
to 45,000 damaged homes and buildings. (08)


[mediacare] Honor nulis

2007-05-29 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Ada yg tahu gak berapa honor penulisan artikel di media2? 
Sama foto berapa?
Mungkin bisa detil dengan nama medianya?

Makasih sebelumnya,
Debbie

[mediacare] RI Konsumen Kartu Debet Lima Besar di Asia Pasifik

2007-05-29 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Apakah dengan konsumen Kartu Debet lima besar di Asia Pasifik 
menunjukan indikator  kemakmuran penduduk yang meningkat? 

http://www.suarapembaruan.com/News/2007/05/29/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
RI Konsumen Kartu Debet Lima Besar di Asia Pasifik
 

[JAKARTA] Indonesia termasuk lima pasar terbesar di Asia Pasifik dalam volume 
penjualan untuk konsumen kartu debet dan prabayar sebesar 34 persen pada 2006 
dengan total US$ 26 juta.. 

Visa Internasional Asia Pacific (VIAC) melaporkan bahwa total volume penjualan 
untuk konsumen kartu debet dan prabayar selama 2006, termasuk transaksi tunai, 
yaitu sebesar US$ 156 milyar hingga akhir tahun 2006, ini mengalami peningkatan 
31 persen dibanding tahun 2005. 

Demikian yang disampaikan tertulis Manager VIAC Indonesia Elyana C Fuad kepada 
SP Senin (28/5). 

Dikatakan, berdasarkan angka yang dikeluarkan oleh VIAC Senin (28/5), 
pertumbuhan Kartu debet dan Prabayar Visa di Asia Pasifik hampir dua kali lipat 
lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan global pada 2006. Total volume penjualan 
kartu untuk program debet dan prabayar konsumen Visa secara global tumbuh 
sebesar 17 persen pada 2006 menjadi US$ 2,68 Triliun. 

Total penjualan ini dikatakan, sama dengan 60 persen dari total volume konsumen 
Visa Global dan lebih dari 67 persen transaksi Visa. Di Indonesia kartu debet 
dan prabayar telah mendapat perhatian dan minat yang baik dari para konsumen 
dengan pencapaian 68 persen, dan ini merupakan signifikan mayoritas dari 
seluruh kartu Visa yang beredar di pasar. 

Menurutnya, penggunaan kartu debet dan prabayar juga untuk transaksi nilai 
kecil atau penarikan tunai, karena produk-produk ini menyediakan kegunaan, 
ubiquity, keamanan dan nilai bagi konsumen, mitra usaha dan industri. Lebih 
dari sembilan juta kartu Visa debet dan prabayar telah diterbitkan di 
Indonesia, menghasilkan hampir 225.000 transaksi tahun lalu dan pertumbuhannya 
sebesar 24 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Sementara itu, Executive Vice President dan General Manager Product VIAC Rahul 
Khosla mengatakan, bahwa produk debet dan prabayar adalah produk yang penting 
dalam memberikan pilihan pembayaran bagi konsumen di Asia Pasifik. Tiga tahun 
lalu, volume penjualan retail debet dan prabayar Visa dan transaksi tunai di 
seluruh dunia untuk pertama kalinya melampaui volume yang dicapai oleh 
penggunaan kartu kredit. 

Ada juga manfaat tambahan untuk lembaga keuangan menurut Rahul, dimana para 
konsumen cenderung untuk memiliki kartu kredit dari beberapa bank, terutama di 
pasar kartu kredit yang sudah mapan, sedangkan debet cenderung untuk 
menciptakan hubungan yang lebih ekslusif antara bank dan konsumen, karena kartu 
tersebut dikaitkan dengan rekening bank pribadi. 

Sebagai pengakuan terhadap peranan inovatif Asia Pasifik dalam mengembangkan 
program debet dan prabayar, empat organisasi di Asia Pacifik berbagi pengalaman 
dan pemahaman tentang pengembangan program kartu debet dan prabayar yang baik 
di Mobilizing Market Treds, Growing Programs that Build on Local Market Forces. 

Lebih dari 300 anggota Visa dari seluruh dunia menyaksikan bagaimana 
organisasi lokal menggunakan produk debet dan prabayar untuk memenuhi kebutuhan 
konsumen di pasar, ujarnya. 

Tahun lalu, konsumen di Australia, India dan Thailand berada di posisi tiga 
besar untuk pasar debet dan prabayar di Asia Pasifik dengan volume transaksi 
yang mencapai lebih dari 62 persen dari total penjualan ritel debet dan 
prabayar serta transaksi tunai. [VL/M-6] 


Last modified: 28/5/07 29visati.gif

[mediacare] Pendeta Jacky Manuputty dan Arianto Sangaji Terima Ma'arif Award

2007-05-29 Terurut Topik Sunny
http://www.suarapembaruan.com/News/2007/05/29/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Pendeta Jacky Manuputty dan Arianto Sangaji Terima Ma'arif Award
[JAKARTA] Direktur Lembaga Antar Iman, Pendeta Jacky Manuputty dan Direktur 
Yayasan Tanah Merdeka Poso, Sulawesi Tengah, Arianto Sangaji, menerima 
penghargaan Ma'arif Award. Penyerahan penghargaan itu diselenggarakan di 
Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Senin (28/5). 

Keduanya dipilih karena dinilai memiliki dedikasi yang tinggi untuk perubahan 
sosial masyarakat menuju terciptanya perdamaian. Manuputty dan Sangaji dipilih 
setelah menyisihkan 24 saingan yang juga adalah tokoh-tokoh masyarakat di 
seluruh Indonesia. 

Kriteria utama yang dipakai juri untuk memilih para pemenang adalah mereka 
haruslah tokoh yang mempelopori dan berkiprah pada perubahan sosial di tingkat 
akar rumput, memiliki komitmen memperjuangkan pluralisme, toleransi modernisasi 
dan keadilan sosial. Selain itu juga mempunyai kemampuan menjembatani perbedaan 
agama, etnik dan budaya. Dari 24 tokoh, dipilih enam nominator, hingga akhirnya 
ditetapkan dua tokoh yang berhak mendapatkan penghargaan yaitu Manuputty dan 
Sangaji. Ma'arif Award adalah penghargaan untuk mengabadikan nama Ketua Umum PP 
Muhammadiyah Syafii Ma'arif . 

Pendeta Jacky Manuputty mengatakan, Award yang diterimanya adalah berkat 
dukungan dari banyak pihak, yaitu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku, 
Keuskupan Amboina, Gereja Protestan Maluku (GPM) , LSM-LSM di Maluku dan 
tokoh-tokoh independen. Jadi ini bukan pengakuan atas personalitas tapi 
pengakuan atas kebersamaan. Jadi penghargaan ini untuk Maluku, ujarnya. 
[VL/W-8] 




Last modified: 29/5/07 

[mediacare] Need Contact ...URGENT

2007-05-29 Terurut Topik edogawa2000

Alo all,

Butuh info kontak person AIR ASIA, DJARUM SUPER SOCCER, ADIDAS.

Kita mau coba bikin event yang menyangkut Manchester United FC untuk datang
ke Indonesia.
Kalo ada teman yang ada infonya tolong ke Japri yah...

Kalo ada yang punya kontak Management club club bola Eropa juga boleh yah ..
thanks semua yah..

Regards
Ferdinand
[EMAIL PROTECTED]
08567883668


[mediacare] Re: Malakiano

2007-05-29 Terurut Topik Bekti Prawidyarini
Mohon info apakah yg meninggal adalah ibunda Sandrina Malakiano?

Kalau boleh minta hp ny candrina malakiano

Thx

Rini







From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of IKA BFW
Sent: Tuesday, May 29, 2007 6:35 AM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] Duka: Malakiano



Berita duka: Telah berpulang Ibu Didiet Malakiano tgl.28 Mei malam.
Jenazah akan diterbangkan ke Bali tgl.29 Mei dengan Lion Air, tiba pk
13.00 siang serta dimakamkan di Mumbul besok sore.

'Our Grand Dame' Didiet adalah team setia Bali Fashion Week I~ VI.

Mohon diteruskan informasi ini kepada teman-teman. Terima kasih,

Ika







[mediacare] Re: HP dan Penerbangan Pesawat

2007-05-29 Terurut Topik srielin
Sebenernya kalau memang bener-bener mau dikampanyekan jangan cuma 
untuk penumpang saja dunks tapi juga berlaku untuk semua kru dan 
pilotnya sendiri.. 

Suami saya yang seorang ATC pun dulunya punya pendapat yang 
sama selalu mematikan HP selama di pesawat tapi semenjak beberapa 
kali dengar bunyi sms masuk ketika sedang ON-AIR dengan para 
pilot, dia ga mau lagi matiin HPnya.. yah logikanya sih kalo pilot 
aja bisa terima sms pas lagi mau melakukan pendaratan, masa 
penumpangnya ga boleh.. 

--- In mediacare@yahoogroups.com, om ian [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Lebih baik kalo kita lebih aktif mengkampanyekan keselamatan 
penerbangan ini. 
   Cara ke-1: printout tulisan dibawah, faksimili ke departemen 
perhubungan, minta mereka menyebarkan/menempelkan tulisan ini di 
konter-konter check-in. 
   Cara ke-2: bukan hanya bagasi kita yang di pindai x-ray, tetapi 
juga pindai hp yang masih hidup sebelum masuk pesawat, minta mereka 
matikan atau pesawat tidak akan terbang. Pemerintah sebagai pemegang 
kuasa regulasi penerbangan memiliki kekuatan penuh untuk mendesak 
maskapai penerbangan melaksanakan regulasi matikan hp atau tidak 
terbang!. 

  
 
 Hardi Baktiantoro [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Bilang aja, kalau mau pake bergaya dengan HP-nya  
mendingan naik onta sama si Indonebia. Gak perlu membahayakan 
ratusan orang lainnya. Hua hahaha  
 
   
 
   HB
 
   
 
   
 On May 25, 2007, at 8:55 PM, Yumelda Chaniago wrote:
 
   Kalo kita ketemu sama org norak yg lebih galak dari kita 
gimana?
 
 Soalnya pernah tuh aku negur seorang perempuan yg lagi telp 
ngabarin kalo bentar lagi pswt mo mendarat padahal kita masih ribuan 
kaki di udara. Eh yang ada aku dipelototin sama suaminya yang 
badannya gede dan bertampang garang.
 
 
 - Original Message -
 From: mediacare@yahoogroups.com mediacare@yahoogroups.com
 To: mediacare@yahoogroups.com mediacare@yahoogroups.com
 Sent: Fri May 25 18:33:11 2007
 Subject: Re: [mediacare] HP dan Penerbangan Pesawat
 
 Teman saya punya cara efektif dalam menangani penumpang yang 
kampungan kaya gitu.
 Begini:
 bila masih di atas pesawat, segeralah bangkit dari tempat duduk 
anda, hampiri dan maki - maki dia. Kalau perlu pakai ngancam akan 
pukul mukanya segala. Jangan lupa, TERIAK pakai suara yang jelas 
untuk menarik perhatian para penumpang lain dan pramugari. Jangan 
lupa pakai bahasa tubuh yang meyakinkan, misalnya KEPALKAN TANGAN.
 
 Dampaknya:
 1. Penumpang lain akan tahu bahwa apa yang anda lakukan itu demi 
keselamatan bersama.
 2. Si pemilik handphone tahu bahwa bukan hanya dia saja yang 
jagoan di atas pesawat.
 3. Si pramugari akan sangat terbantu menghadapi penumpang sok 
punya HP bagus.
 
 Sepintas nampak katro juga ngadepinnya , tapi menghadapi orang - 
orang kayak gitu memang mesti kasar.
 
 Saya sendiri belum pernah sampai sekeras itu. Tapi kalau ngelabrak 
orang yang nyerobot antrian di konter check - in, itu mah sering 
banget. Lumayan lah, selama ini selalu didukung sama calon penumpang 
lain yang merasa dirugikan.
 
 Ayo kita coba menciptakan babak baru kisah baru dalam dunia 
penerbangan sipil di Indonesia. Kisah tentang semakain maraknya 
pertengkaran di udara karena beberapa orang katro pingin tunjukkan 
ke pubik bahwa dia punya HP bagus da orang terpenting sedunia. Saya 
yakin, dengan banyaknya kejadian pertengkaran / perkelahian di udara 
akan memaksa pihak perusahaan penerbangan atau pemerintah bertindak 
keras menegakkan aturan.
 
 Mau coba cara Katro?
 
 Hardi
 
 
 
 On May 25, 2007, at 4:16 PM, Kaniasari wrote:
 
 
 
 mudah2an
 
 ---Original Message---
 
 From: yunita
 Date: 5/25/2007 8:19:32 AM
 To: Undisclosed- mailto:%22Undisclosed-Recipient%3A%2C%22%
40smtp2.solusi.net.id Recipient:,@smtp2.solusi.net.id
 Subject: Fw: HP dan Penerbangan Pesawat
 
 Yunita Kartini
 M A T R I X
 Grha Praba Samanta
 Jl. Daan Mogot Km.12 No. 9
 Cengkareng Timur, Jak-Bar 11730
 Telp : 62 21 544 8720
 Fax : 62 21 544 8717
 
 -Original Message-
 Rakyat High-Class, Tapi KATROG
 HP dan Penerbangan Pesawat
 Saya sedih mendengar terbakarnya pesawat Garuda, GA 200 pada 
tanggal 7 Maret
 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyakarta di Bandara 
Adisucipto.
 Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.
 Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam 
dengan
 menggunakan pesawat Garuda juga. Di dalam pesawat duduk disamping 
saya
 seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan 
terlihat
 marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk 
dari salah
 satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau 
mendarat.
 Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan 
merupakan
 tugasnya.
 Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, 
kemudian dia
 bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, 
dimana
 dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan 
tugasnya
 tiba-tiba mesin turbin mati, 

Re: [mediacare] Kalla nyebur sumur saja! - Re: Amit2 deh Kalla.....

2007-05-29 Terurut Topik STEAL HEART
Yang saya heran koq orang seperti Kalla bisa menang Pilpres  terpilih jadi 
Wakil Presiden bahkan jadi Ketua Parpol terbesar di Indonesia pdhal SDMnya 
rendah  asal bunyi..Kalla For President 2009?kyknya jgn deh pilih yg lain 
aja..Jusuf Kalla sama lucunya dgn Jarwo Kuwat dari Republik Mimpi hehehe..

-Original Mail-
From: tylla subiyantoro
Sent: Tuesday, 29th May 2007 1:17 pm
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] Kalla nyebur sumur saja! - Re: Amit2 deh Kalla.

Mestinya si Kalla ini malu,nyebur sumur saja. Negarawan macam apa dia,seenak 
perutnya melontarkan lelucon yang tidak lucu ditengah kesegsaraan bangsanya 
sendiri.Lebih bodoh lagi,dia bandingkan pula negara kita dengan jepang.Dari 
sudut Income Per Kapita saja sudah tidak mungkin dibandingkan, juga tentunya 
penguasaan dan persebaran teknologi.

Penekanannya disini tentunya bukan karena 'kesalahan' bnagsa kita,tapi 
kebejatan  negarawan2 seperti si kalla ini,yang sedari dulu hingga kini tidak 
pernah serius mengurus bangsa.Adanya menggerus terus.

Beberapa saat yang lalu, si Kala ini berkunjung ke India.Coba kalau dia puny a 
waktu sedikit untuk 'belajar' dan studi banding sama india,tentunya dia mikir 
lagi untuk nyeplos seenak udel seperti itu.

Di India,ada orang yang namanya Lallu Prasad Yadav,menteri perkreta apian yang 
dinilai berhasil meningkatkan kualitas pelayanan kereta api bahkan juga  
menjadikan perusahaan kereta api negara untung,namun tetap mampu mengelola 
sedemikian rupa,hingga harga tiket kereta api dapat terjangkau semua 
kalangan.Sekedar Informasi,jalur kereta api di India adalah salah satu yang 
terpanjang dan terbesar di dunia.

Padahal,kalau dilihat dari preseden politiknya, bagi masyarakat India, si Lallu 
ini juga kurang lebih punya reputasi yang tidak terpuji.Meski demikian,ternyata 
dia masih punya malu dan niat untuk berbuat sesuatu bagi konstituennya,tidak 
hanya menggerus dan bicara seenak perutnya saja.Harusnya si Kalla Malu blau.

Kenapa (lagi lagi) saya ambil India sebagai contoh perbandingan, karena secara 
obyektif,situasi dan kondisi India lebih masuk akal untuk dibandingkan dengan 
indonesia.Baik dari segi sosial,politik dan pendapatan perkapita. Maksudnya, 
supaya negarawan seperi Kalla bisa berkaca dan tidak bicara seenak jidat 
seperti kebiasaanya.




ati gustiati [EMAIL PROTECTED] wrote:  
  Kalla ini sering saya bayangin kalau dia hidup lagi kedunia nanti 
(reinkarnasi) pasti jadi serangga yg mirip wajah orang alien (yg di film2 tuh) 
wajahnya ciut hanya matanya yg kayak lampu senter gede bunder kayak lampu 
taman, hiiyy ngeri dan jelek deh, sering ke injek2 karena serangga kan kecil, 
ke injek sama perbuatan2 nya sendiri, sama keserakahan nya, sama culas nya, 
sama perasaan dingin tak manusiawi nya, sama dusta2 nya, sama kelicikan nya, 
sama sesumbarnya yg seenak udel, sama keangkuhan nya, sama keketusan nya, sama 
pelitnya, sama korupsinya, sama back stabbing nya, samasama semua deh yg 
gak bisa dijelasin disini, banyolan2 Kalla bikin enek, gak lucu, dulu dia 
berharap anak2 cucu rakyatnya di puncak akan berwajah kayak arab, hidung 
mancung, mata besar kulit putih biar jadi pemain sinetron, amit2 deh punya 
orang tua/pemimpin kayak germo gitu !
   saya selalu menganjurkan supaya Kadal eh Kalla  tidak banyak buka mulut biar 
kelihatan pinter, tapi dia gak mau denger..tuh mulut ngecoblak terus ketauan 
deh bego nya !
   
  salam nyinyir (lagi grouchy nih baru bangun tidur sianghahahahahha)
  omie
   
   
  

Audy [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Wakil President kita bilang:

1. Bedanya, kalau di Jepang, pertanyaannya menit berapa dia (KA) berangkat. 
Sedangkan kalau kereta api di Indonesia, kita bicara menit ke berapa dia 
terguling, kata Kalla yang disambut gelak tawa.
== Memang jarang politikus yang punya nurani.
Tapi kalau sebagai orang nomor dua se Indonesia yang sudah sampai tidak 
merasa malu atau prihatin terhadap masalah rakyat sendiri... apa yang bisa 
diharapkan  lagi? Mudah-mudahan tidak akan terpilih lagi.

2. Jadi memang seperti orang Madura bilang, orang bayar murah bagaimana mau 
selamat, kata Kalla yang lagi-lagi membuat tawa.
== Bukan masalah yang sebenarnya yang dicari, tetapi kambing hitam.
Emangnya menaikkan tarif akan menyelesaikan masalah? Bukannya malah tambah 
masalah?

3. Jadi, kalau mau selamat ya, harus mau bayar mahal sedikit lah. Tapi 
(kereta api) Indonesia ini ada hebatnya, bisa murah dan bisa sampai juga. 
Bahwa berkeringat itu urusan lain, haha...ha, kata Kalla sambil 
tertawa.
== Ini sifat lebih mirip calo/ tukang catut kebanding wakil president! Atau 
badut kesiangan?


---
Guyonan Kalla Soal KA Jepang dan Indonesia

Tokyo, 28 Mei 2007 09:24
Jika dibandingkan, kereta api di Jepang dan Indonesia jelas memiliki 
perbedaan yang sangat mencolok. KA Jepang begitu modern, dengan kecepatan 
tinggi dan sistim yang  tertata rapi. Boleh dibilang tidak bisa dibandingkan 
dengan Indonesia. Tentu.

Namun 

[mediacare] (INFO) Ini agenda sabtu anda

2007-05-29 Terurut Topik fatimah dewang

Jelajahi ke sini: 
http://ticketbox.detik.com/index.php?fuseaction=info.mainoid=1180764000id_acara=1260type=20


   
Yahoo!
 oneSearch: Finally, mobile search 
that gives answers, not web links. 
http://mobile.yahoo.com/mobileweb/onesearch?refer=1ONXIC


Re: [mediacare] SBY Marah, SBY Dikritik - Di Mana Titik Lemah SBY?

2007-05-29 Terurut Topik gimblot makagiansar
sangat jelas Amien - SBY akan berdamai karena mereka berdua telah menerima dana 
non budgeter dari DKP, dan kasus ini tidak akan menjadi bahan untuk menjatuhkan 
SBY karena semua lawan politiknya terlibat di dalamnya. Begitu juga dengan isu 
dana asing, One Who Knows Doesn't Care, One Who Cares Doesn't Know. Jadi 
semuanya hanya akan menjadi salah satu hal yang selama ini telah menjadi 
kebiasaan di negeri kita yaitu tindakan itu tidak benar tetapi tidak apa-apa - 
It's not right but it's okey.

- Original Message 
From: tossi20 [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Monday, May 28, 2007 9:56:44 PM
Subject: [mediacare] SBY Marah, SBY Dikritik - Di Mana Titik Lemah SBY?









  



http://www.ranesi. nl/arsipaktua/ indonesia060905/ titk_lemah_ 
sby070528



Di Mana Titik Lemah SBY?

SBY Marah, SBY Dikritik



Laporan Aboeprijadi Santoso dari Jakarta



28-05-2007



Kemarahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap kritik 

terselubung Amien Rais soal dana DKP dan dana asing bagi para Capres 

2004, berujung anti-klimaks. Setelah bertemu di bandara Halim 

Perdanakusumah, keduanya menyatakan berdamai. Walaupun Partai Amin, 

PAN, tidak dilibatkan dalam pertemuan perdamaian tersebut, PAN 

mengerti dan menambahkan itu pertemuan dua pemimpin bangsa.



Semula ledakan SBY memberi kesan ketegasan seorang presiden yang 

selama ini dianggap tidak tegas. Tapi, belakangan, unjuk gigi itu 

malah bermuara pada kritik dan penyesalan. Jadi, di mana sebenarnya 

titik lemah, atau 'Achilles heel'-nya Presiden SBY?



Semuanya membantah



Kasus DKP, yaitu penggunaan dana non-bujeter Departemen Kelautan dan 

Perikanan yang diungkap mantan menteri Rokhmin Dahuri, bisa berekor 

panjang. Capres-capres 2004 membantah pernah menerima dana DKP atau 

pun dana asing, kecuali Amien Rais. Maklum Amien menerima 200an juta 

rupiah dana DKP di tangan sendiri. Repotnya, tentang capres-capres 

yang lain, tidak jelas siapa yang menyerahkan dan menerima dana tsb.



Staf Megawati menyangkal, tapi bukan mustahil Mega Center pernah 

menerimanya. Staf SBY membantah, tapi Blora Center diam, sementara 

seorang anggota tim SBY-Kalla mengaku menerima dan menyerahkannya 

kepada sebuah pesantren.



Walhasil, Rokhmin Dahuri naik daun, sementara para politisi partai 

dan terutama petinggi negara, kelimpungan. Maklum, milyaran rupiah 

dana non-bujeter itu mengalir ke segala penjuru DPR dan partai. Apa 

anehnya, semua menteri tahu kok. Itu sudah terjadi bertahun-tahun!  

ujar Rokhmin, ketus. Maka Sinterklas Rokhmin menjadi korban 

pemberantasan korupsi tebang pilih. Sri Bintang Pamungkas dari 

partai PUDI memuji Rokhmin dengan menyebutnya Rokhmin Hood.



Tapi, kalau Robin Hood, preman Inggris itu, membagi-bagi hasil 

rampokannya kepada rakyat miskin, Rokhmin Hood mestinya menyadari 

bahwa ada undang-undang yang melarang pemakaian dana departemen untuk 

kampanye partai.



Maka, publik yang menikmati satire Republik Mimpi di teve setiap 

Jumat malam, sejak pekan lalu memahami bahwa kenyataan Republik 

Munafik kini sudah telanjang di hadapan mereka. 



Presiden Yudhoyono yang mengaku selama ini menahan diri, merasa perlu 

mengungkap kekesalannya terhadap (kami kutip) Saudara Amien Rais 

yang telah mengolok-olok dirinya. Pihak Istana telah resmi 

membantah pernah menerima dana DKP atau pun dana asing.



Pulang dari Jepang, Wapres Jusuf Kalla terjun sebagai pemadam 

kebakaran. Sudahlaah, perselisihan itu tak usah diperpanjang,  

katanya di Denpasar, sambil menunjuk perlunya penyelesaian secara 

hukum. Sedangkan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid yang juga menyesalkan 

meruncingnya polemik, membuka kemungkinan solusi kekeluargaan.



Dekadensi



Bagi para analis di Jakarta, isu DKP dan dana asing itu sebenarnya 

cuma kelanjutan dekadensi dari the ruling class Orde Baru. Tradisi 

kelas penguasa beambtenstaat (negara pejabat) memperlakukan 

sumberdaya publik sebagai appanage atau kepemilikan pejabat, 

sebagaimana dilakukan aristokrasi Jawa di bawah perlindungan kolonial 

Belanda dulu.



Sekarang, di masa demokrasi, dekadensi dalam bentuk salah-urus duit 

negara itu meluas melalui lembaga perwakilan dan kepartaian. Fraksi-

fraksi DPR dan parpol, terutama partai-partai besar yang maju dengan 

Capres dan Cawapres, terserap ke dalam kepentingan the ruling class. 

Artinya, kabinet yang seharusnya presidensiil dimanfaatkan secara 

besar-besaran oleh parlemennya. Kasus guru besar dari Bogor Rokhmin 

Dahuri itu, hanyalah sebuah puncak gunung es saja dari korupsi yang 

merambah ke pelosok lembaga lembaga negara ini.



Justru karena itulah, isu ini tak perlu berakhir dengan batalnya 

hasil pemilu 2004 dan pemakzulan (impeachment) presiden, sekalipun 

menurut para pakar hukum, pidana ini menyangkut pelanggaran UU pemilu 

dan pencucian uang. Karena hampir seluruh jajaran elite politik 

terlibat, solusi hukum diduga harus berakhir dengan kompromi politik 

semua pihak, alias 

[mediacare] Berita Sumbawanews (29/5)

2007-05-29 Terurut Topik Redaksi Sumbawanews.com

 Angota Dewan Pertanyakan Asuransi
Kesehatanhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6998topik=1
Selasa, 29 Mei 07 (14:31) - Di Posting Oleh : admin
http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=6998| 0
komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6998topik=1#komentar

Dompu, Sumbawanews.com.-
Jaminan asuransi kesehatan bagi anggota dewan tahun 2006 dipertanyakan.
Hingga saat ini, dana itu tidak direalisasikan oleh sekretaris dewan
(Sekwan), padahal  telah  dianggarkan dalam APBD Kabupaten Dompu.
Kita 
...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6998topik=1hal=1

 Data Statistik untuk Evaluasi
Pembangunanhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6997topik=1
Selasa, 29 Mei 07 (14:30) - Di Posting Oleh : admin
http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=6997| 0
komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6997topik=1#komentar
Kota Bima, Sumbawanews.com.-
SEMENTARA itu, Kepala Bappeda Kota Bima, Dr Ir Syamsuddin, MS, menjelaskan,
data statistik tidak hanya bermanfaat untuk pemerintah saja, tetapi juga
bagi masyarakat luas, terutama bagi
...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6997topik=1hal=1
 BPS Gelar Seminar Survai Biaya
Hiduphttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6996topik=1
Selasa, 29 Mei 07 (14:30) - Di Posting Oleh : admin
http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=6996| 0
komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6996topik=1#komentar
Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bima menggelar seminar tentang Survai
Biaya Hidup (SBH) Kota Bima Tahun 2007 di hotel Lila Graha, Senin (28/5).
Seminar itu menghadirkan tiga
...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6996topik=1hal=1
 Asisten I Fasilitasi Kasus SMAN 2
Bolohttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6995topik=1
Selasa, 29 Mei 07 (14:29) - Di Posting Oleh : admin
http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=6995| 0
komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6995topik=1#komentar
Bima, Sumbawanews.com.-
Masalah pengadaan barang dari anggaran dana Dekon sebesar Rp300 juta tahun
2007 di SMAN 2 Bolo, sedang diselesaikan oleh kepala sekolah setempat Drs M
Yusuf Abdullah dan CV
...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6995topik=1hal=1

*Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com
*Klik disini! http://www.sumbawanews.com/?view=postemailid=1
*
 Kualitas Pembuatan KTP
Disorothttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6994topik=1
Selasa, 29 Mei 07 (14:29) - Di Posting Oleh : admin
http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=6994| 0
komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6994topik=1#komentar

Bima, Sumbawanews.com.-
Kualitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) periode 2007-2012 yang dikeluarkan oleh
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil) Kabupaten Bima diprotes oleh
warga, karena dinilai kurang bermutu dibanding dengan pembuatan ...
selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6994topik=1hal=1

 Pencopotan KCD Dikbudpar Asakota
Didukunghttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6993topik=1
Selasa, 29 Mei 07 (14:28) - Di Posting Oleh : admin
http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=6993| 0
komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6993topik=1#komentar

Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Ketua Komisi A DPRD Kota Bima, Drs Jamhur, menyesalkan perbuatan oknum
mantan Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan Kebudayaan dan
Pariwisata (Dikbudpar) Asakota, Bny, yang kepergok
...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6993topik=1hal=1

 Protes Biaya Kuliah, Mahasiswa STIH
Demohttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6992topik=1
Selasa, 29 Mei 07 (14:28) - Di Posting Oleh : admin
http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=6992| 0
komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6992topik=1#komentar

Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Bima, Senin
(28/5) sore, berunjuk aksi di kampus setempat. Mereka menuntut agar berbagai
biaya perkuliahan diturunkan.
Bahkan, mahasiswa
...selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6992topik=1hal=1

 Putusan Juara Lomba Desa
Dipersoalkanhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6991topik=1
Selasa, 29 Mei 07 (14:27) - Di Posting Oleh : admin
http://www.sumbawanews.com/?view=pesanid=6991| 0
komentarhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6991topik=1#komentar
Bima, Sumbawanews.com.-
Pengumuman pemenang lomba desa tingkat Kabupaten Bima dipertanyakan oleh
Kepala Seksi (Kasi)  Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Camat Sape,
Muhaimin. Pasalnya, hingga kini belum ada pengumuman resmi oleh ...
selengkapnyahttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6991topik=1hal=1

*Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com
*Klik disini! http://www.sumbawanews.com/?view=postemailid=1
*
 Putusan Juara Lomba Desa
Dipersoalkanhttp://www.sumbawanews.com/?view=lihatartikelid=6990topik=1
Selasa, 29 Mei 07 (14:25) - Di Posting Oleh : admin

Balasan: [mediacare] Kalla nyebur sumur saja! - Re: Amit2 deh Kalla.....

2007-05-29 Terurut Topik apiko joko mulyono
Kalau yang menyampaikan humor ini adalah antar rakyat kecil, jelas tidak akan 
jadi masalah. Tapi yang ini adalah wapres. Orang yang punya kewajiban 
menjadikan rakyat Indonesia sejahtera. Jadi kesannya Si Ucup ini sedang 
mengajak orang untuk sama-sama mentertawai nasib sebagian besar rakyat 
Indonesia yang sengsara, gara-gara orang macam Si Ucup dipilih sebagai 
penguasa.  Laknat Allah buat pemimpin macam Kalla ini! 

tylla subiyantoro [EMAIL PROTECTED] wrote:  Mestinya si Kalla ini 
malu,nyebur sumur saja. Negarawan macam apa dia,seenak perutnya melontarkan 
lelucon yang tidak lucu ditengah kesegsaraan bangsanya sendiri.Lebih bodoh 
lagi,dia bandingkan pula negara kita dengan jepang.Dari sudut Income Per Kapita 
saja sudah tidak mungkin dibandingkan, juga tentunya penguasaan dan persebaran 
teknologi.

Penekanannya disini tentunya bukan karena 'kesalahan' bnagsa kita,tapi 
kebejatan negarawan2 seperti si kalla ini,yang sedari dulu hingga kini tidak 
pernah serius mengurus bangsa.Adanya menggerus terus.

Beberapa saat yang lalu, si Kala ini berkunjung ke India.Coba kalau dia puny a 
waktu sedikit untuk 'belajar' dan studi banding sama india,tentunya dia mikir 
lagi untuk nyeplos seenak udel seperti itu.

Di India,ada orang yang namanya Lallu Prasad Yadav,menteri perkreta apian yang 
dinilai berhasil meningkatkan kualitas pelayanan kereta api bahkan juga 
menjadikan perusahaan kereta api negara untung,namun tetap mampu mengelola 
sedemikian rupa,hingga harga tiket kereta api dapat terjangkau semua 
kalangan.Sekedar Informasi,jalur kereta api di India adalah salah satu yang 
terpanjang dan terbesar di dunia.

Padahal,kalau dilihat dari preseden politiknya, bagi masyarakat India, si Lallu 
ini juga kurang lebih punya reputasi yang tidak terpuji.Meski demikian,ternyata 
dia masih punya malu dan niat untuk berbuat sesuatu bagi konstituennya,tidak 
hanya menggerus dan bicara seenak perutnya saja.Harusnya si Kalla Malu blau.

Kenapa (lagi lagi) saya ambil India sebagai contoh perbandingan, karena secara 
obyektif,situasi dan kondisi India lebih masuk akal untuk dibandingkan dengan 
indonesia.Baik dari segi sosial,politik dan pendapatan perkapita. Maksudnya, 
supaya negarawan seperi Kalla bisa berkaca dan tidak bicara seenak jidat 
seperti kebiasaanya.

ati gustiati [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Kalla ini sering saya bayangin kalau dia hidup lagi kedunia nanti (reinkarnasi) 
pasti jadi serangga yg mirip wajah orang alien (yg di film2 tuh) wajahnya ciut 
hanya matanya yg kayak lampu senter gede bunder kayak lampu taman, hiiyy ngeri 
dan jelek deh, sering ke injek2 karena serangga kan kecil, ke injek sama 
perbuatan2 nya sendiri, sama keserakahan nya, sama culas nya, sama perasaan 
dingin tak manusiawi nya, sama dusta2 nya, sama kelicikan nya, sama sesumbarnya 
yg seenak udel, sama keangkuhan nya, sama keketusan nya, sama pelitnya, sama 
korupsinya, sama back stabbing nya, samasama semua deh yg gak bisa 
dijelasin disini, banyolan2 Kalla bikin enek, gak lucu, dulu dia berharap anak2 
cucu rakyatnya di puncak akan berwajah kayak arab, hidung mancung, mata besar 
kulit putih biar jadi pemain sinetron, amit2 deh punya orang tua/pemimpin kayak 
germo gitu !
saya selalu menganjurkan supaya Kadal eh Kalla tidak banyak buka mulut biar 
kelihatan pinter, tapi dia gak mau denger..tuh mulut ngecoblak terus ketauan 
deh bego nya !

salam nyinyir (lagi grouchy nih baru bangun tidur sianghahahahahha)
omie




Audy [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wakil President kita bilang:

1. Bedanya, kalau di Jepang, pertanyaannya menit berapa dia (KA) berangkat. 
Sedangkan kalau kereta api di Indonesia, kita bicara menit ke berapa dia 
terguling, kata Kalla yang disambut gelak tawa.
== Memang jarang politikus yang punya nurani.
Tapi kalau sebagai orang nomor dua se Indonesia yang sudah sampai tidak 
merasa malu atau prihatin terhadap masalah rakyat sendiri... apa yang bisa 
diharapkan lagi? Mudah-mudahan tidak akan terpilih lagi.

2. Jadi memang seperti orang Madura bilang, orang bayar murah bagaimana mau 
selamat, kata Kalla yang lagi-lagi membuat tawa.
== Bukan masalah yang sebenarnya yang dicari, tetapi kambing hitam.
Emangnya menaikkan tarif akan menyelesaikan masalah? Bukannya malah tambah 
masalah?

3. Jadi, kalau mau selamat ya, harus mau bayar mahal sedikit lah. Tapi 
(kereta api) Indonesia ini ada hebatnya, bisa murah dan bisa sampai juga. 
Bahwa berkeringat itu urusan lain, haha...ha, kata Kalla sambil 
tertawa.
== Ini sifat lebih mirip calo/ tukang catut kebanding wakil president! Atau 
badut kesiangan?

---
Guyonan Kalla Soal KA Jepang dan Indonesia

Tokyo, 28 Mei 2007 09:24
Jika dibandingkan, kereta api di Jepang dan Indonesia jelas memiliki 
perbedaan yang sangat mencolok. KA Jepang begitu modern, dengan kecepatan 
tinggi dan sistim yang tertata rapi. Boleh dibilang tidak bisa dibandingkan 
dengan Indonesia. Tentu.

Namun bagi Wakil Presiden Jusuf Kalla, perbedaannya tidak hanya di situ. Ada 
hal 

Re: [mediacare] Tanya Media di Indonesia Timur

2007-05-29 Terurut Topik leo leono

sdr Arios Ybk,

mungkin saya ada bebrapa pegiat media di wilayah timur indnesia. yang mau
saya tanyakan, apakah media yang kepentingannya komersial atau komunity?
tolong di kongkritkan juga tujuannya.

siswo - thnx

On 5/29/07, (A)rios [EMAIL PROTECTED] wrote:


  Halo Rekan-rekan,

Saya mau tanya dong, kalau ada yang mengetahui informasi nama-nama media
yang ada di Indonesia Timur, kalau nisa beserta alamat websitenya
ya...seperti di Maluku dan sekitarnya.
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih

arioS

--
|http://arios.wordpress.com/|
|http://www.vitanouva.net/|
 



RE: [mediacare] Help Fauzi Bowo

2007-05-29 Terurut Topik Ervan Hardoko
Moga-moga nomornya belum ganti

Deputy Governor, Fauzi Bowo 

Office : 0062-21-382-2001 

nomer langsung: 021-3811237

Speak to his secretary, Aini or Tati. 

Home number : 0062-21 316 0011 

HP: 0815-8934536 

-Original Message-
From: mediacare@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dien rienny saraswati
Sent: 29 May 2007 06:22
To: mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [mediacare] Help Fauzi Bowo



Guys, butuh urgent banget nih CP-nya Bapak Fauzi, untuk
interview besok.Thank u...

Best regs,
Sinta TR





Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks
http://us.rd.yahoo.com/evt=48220/*http://tv.yahoo.com/  on Yahoo! TV. 



 


http://www.bbc.co.uk/
This e-mail (and any attachments) is confidential and may contain personal 
views which are not the views of the BBC unless specifically stated.
If you have received it in error, please delete it from your system.
Do not use, copy or disclose the information in any way nor act in reliance on 
it and notify the sender immediately.
Please note that the BBC monitors e-mails sent or received.
Further communication will signify your consent to this.



[mediacare] Fw: Pelarangan Buku yang Salah Larang

2007-05-29 Terurut Topik HKSIS

sumber (http://www.jurnalnasional.com/new2/?KR=JURNASKSR=OpiniDebat)

Pelarangan Buku yang Salah Larang

Oleh Dr Asvi Warman Adam

Sejak 5 Maret 2007 Jaksa Agung melarang beberapa buku pelajaran sejarah di 
sekolah. Terdapat 22 judul buku dari 11 penerbit yang dilarang, antara lain 
Kronik Sejarah Kelas 1 SMP (karangan Anwar Kurnia, diterbitkan 
Yudhistira), Sejarah 2 untuk SMP (karangan Matroji, penerbit Erlangga), 
Pengetahuan Sosial, Sejarah 1 (susunan Tugiyono KS, penerbit Grasindo).

Alasan pelarangan itu ditulis dalam satu kalimat panjang bahwa barang 
cetakan/buku-buku teks pelajaran Sejarah SMP/MTs dan SMA/MA/SMK yang mengacu 
pada Kurikulum 2004 tidak sepenuhnya mencatat fakta kebenaran sejarah 
bangsa Indonesia antara lain Peristiwa Pemberontakan PKI Madiun Tahun 1948 
dan Peristiwa Pemberontakan PKI Tahun 1965 hanya memuat keterlibatan G.30.S 
tanpa menyebut keterlibatan PKI, hal tersebut merupakan pemutarbalikan fakta 
sejarah sehingga dapat menimbulkan kerawanan, terutama dalam menjaga 
persatuan dan kesatuan bangsa

Namun alasan itu tidak berdasar. Buku Kronik Sejarah Kelas I (Anwar 
Kurnia, penerbit Yudhistira) tentu saja tidak memuat pemberontakan tahun 
1948 dan 1965. Karena pelajaran sejarah pada kelas I SMP memang belum sampai 
pada periode kontemporer, melainkan membahas kerajaan-kerajaan Nusantara 
yang dipengaruhi Hindu, Budha dan Islam. Buku kelas 2 tentang zaman 
penjajahan dan baru pada kelas 3 SMP diuraikan perkembangan sejak Indonesia 
merdeka. Jadi pemberontakan tahun 1948 dan 1965 itu baru diajarkan pada 
kelas 3.

Di Indonesia kurikulum SMP dan SMA hampir sama, hanya pada tingkat SMA lebih 
lengkap dari SMP. Dari 22 judul yang dilarang sebanyak 17 buah adalah buku 
kelas I dan kelas II. Berarti 17 dari 22 buku atau 80 persen adalah salah 
larang.

Mungkin Jaksa Agung menugasi stafnya meneliti setumpuk pelajaran sejarah 
tanpa memperhatikan buku itu untuk kelas berapa. Diperiksalah setiap halaman 
buku pelajaran kelas I dan II . Karena tidak ditemukan pemberontakan tahun 
1948 dan 1965, buku itu dilarang.

Yang paling sial mungkin penerbit Grasindo, Jakarta. Buku-bukunya 
mencantumkan pemberontakan tahun 1948 dan 1965 serta menyatakan bahwa PKI 
sebagai dalangnya. Penerbit ini konsisten menggunakan versi Orde Baru 
termasuk menulis istilah G30S/PKI. Itu masih dilarang juga. Penerbit pun 
bingung.

Berawal dari Depdiknas

Kasus tersebut bermula dari permintaan Mendiknas kepada Jaksa Agung agar 
memeriksa buku pelajaran sejarah. Ini untuk menindaklanjuti laporan beberapa 
tokoh seperti Jusuf Hasyim (alm) dan penyair Taufiq Ismail kepada DPR bahwa 
di Jawa Timur ditemukan buku pelajaran yang tidak memuat pemberontakan 
Madiun 1948. Ketua DPR kemudian mengundang Mendiknas dan menanyakan hal ini. 
Persoalan ini selanjutnya dibahas dalam Rakor Kesra yang dipimpin Aburizal 
Bakri. Setelah itu baru bergulir ke Kejaksaan Agung.

Kalau ada sebuah buku yang dianggap keliru seyogianya buku itu saja yang 
diteliti, bukan semua buku pelajaran sejarah di seluruh Indonesia. 
Sebetulnya Menteri Pendidikan Nasional dapat menanyakan langsung kepada 
bawahannya pada Pusat Kurikulum dan Pusat Perbukuan. Pusat Perbukuan dapat 
menyurati penerbit bahwa buku-buku yang mengacu kepada kurikulum 2004 tidak 
lagi digunakan di kelas. Dengan ini persoalannya akan selesai, karena 
penerbit tentu tidak mau rugi mencetak buku yang tidak terpakai di sekolah.

Ternyata Depdiknas juga mengganti kurikulum 2004 yang telah diujicobakan 
sejak tahun 2000. Penggantian kurikulum ini mendatangkan kerepotan baru bagi 
guru dan siswa. Banyak hal lain yang perlu dibenahi dalam sistem pendidikan 
nasional seperti penuntasan wajib belajar 9 tahun dan peningkatan 
kesejahteraan guru. Seyogianya Depdiknas berkonsentrasi kepada hal-hal yang 
vital itu saja, tidak menciptakan kontroversi baru.

Dampak pelarangan buku

Pelarangan ini memiliki dampak luas yang tidak diperkirakan oleh pengambil 
kebijakan. Sampai hari ini beberapa media asing seperti kantor berita 
Perancis AFP, Radio/Televisi ABC Australia dan surat kabar Volkrant 
(Amsterdam) masih meliput peristiwa ini karena pada era reformasi, penyitaan 
buku masih dilakukan beberapa kejaksaan negeri dan dinas pendidikan daerah. 
Tentu menggelikan mereka ketika mengetahui bahwa pelarangan buku itu 
ternyata salah larang. Di Kupang misalnya buku pelajaran sejarah disita 
karena mencantumkan foto Gorbatchev. Padahal itu wajar saja karena 
menjelaskan tentang berakhirnya perang dingin.

Bagi guru dan siswa pelarangan ini memiliki efek negatif. Kebanyakan peserta 
didik sekarang sudah mengetahui berbagai versi Gerakan 30 September melalui 
buku-buku dan media massa serta internet. Namun agar lulus dalam ujian, guru 
terpaksa menyuruh murid untuk menjawab sesuai versi pemerintah. Ini 
menumbuhkan budaya kemunafikan sejak dari sekolah. Dari sudut pandang 
kinerja kabinet, maka salah larang ini mempengaruhi nilai sukses yang 
diperoleh tim SBY-JK, karena nila setitik rusak susu 

[mediacare] Re: [nasional-list] 'President will not intervene court in Rokhmin's fund scandal'

2007-05-29 Terurut Topik T Chandra
Yang Mulia memang gak senang mengintervensi, itu kan gak etis. Tapi ternyata 
piawe
  mengadakan tekukan psikologis sedemikian rupa sampai seorang ProfDr jebolan 
AS mantan top legislator majelis bisa ditekuk dalam 12 menit. Indonesian 
Idol! Eniway ini
  juga kemajuan lo, daripada mentornya dulu sedikit-sedikit main gebuk, dan 
nggebuk betulan. Kalau sekarang main gebuk bisa bikin onar kan dan dimarahi 
sama Big Sponsor?
  Tapi tekukan dalam gaya smackdown wrestling juga gak ada dalam kamus 
demokrasi.
   
  Buat wong kecil yang hebat tetep saja Hugo Chavez. TV swasta yang simpati 
sama kudeta tidak dipanjangkan lisensinya. Para simpatisan Amrika itu demo, 
tapi Chavez bisa gelar demo rakyat yang lebih hebat, disamping kerahkan polisi 
dan tentara juga. Pecinta Amriks pada teriak kebebasan, juga untuk menindas 
wong cilik. Chavez sedang bangun demokrasi sosialis Bolivarian. Mari kita ambil 
ilham ini. 
   
  Chavez di pemilu yl menang 63% dan berbuat semuanya untuk menaikkan harkat 
hidup rakyat kecil Venezuela. SBY-JK juga menang 63% dan berbuat semuanya untuk 
meningkatkan angka kemiskinan di Indonesia, dan sedang terus mencapai 
hasil-hasil gemilang.
   
  Viva Indonesia! Viva Chavez!
  TCh

Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
Reflection: The story explains itself.  
   
  http://www.thejakartapost.com/detailgeneral.asp?fileid=20070529160602irec=0
   
   
  'President will not intervene court in Rokhmin's fund scandal' JAKARTA 
(JP): President Susilo Bambang Yudhoyono would not intervene court in the trial 
of former Fishery and Maritime Affairs Minister Rokhmin Dahuri in his alleged 
corruption case, a presidential spokesman said Tuesday.   Presidential 
spokesman Andi Mallarangeng said that President would respect any process and 
the verdict in the court.   Rokhmin has admitted that he collected illegal fund 
through his ministry before 2004, but then distributed the fund to political 
parties and presidential candidates campaign teams including President Susilo 
team.   President Susilo has denied that his team received Rokhmin's fund.(***) 

  

 






   
-
Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles.
Visit the Yahoo! Auto Green Center.

[mediacare] Undangan Peliputan; Peluncuran Yappika Life (Mobile Library and Cafe)

2007-05-29 Terurut Topik otniel aldi
Kepada Yth;
Rekan-rekan Wartawan

Hal: Undangan Peliputan

Kami (Yappika) mengundang kawan-kawan wartawan untuk hadir dalam acara 
peluncuran mobil Yappika Life yang akan dilaksanakan pada:

Hari/tanggal: Rabu, 30 Mei 2007
Pukul: 15.00 - 17.30 WIB
Tempat: Taman Ismail Marzuki (pelataran depan Galeri Cipta II), Jl. 
Cikini Raya no. 73

Konsep acaranya santai dan dress code tidak terlalu formal namun rapi. Dalam 
acara tersebut kami mengundang lembaga-lembag donor, LSM di Jakarta, media 
massa, beberapa  perusahaan dan akademisi.

Susunan acara sebagai berikut:

  15.00 � 15.30 : Registrasi undangan
  15.30 � 16.00 : Sambutan dari:
  �Lili Hasanuddin, Direktur Eksekutif Yappika
  �Mr. John Holmes, Duta Besar Kanada
  16.00 � 16.10 : Penyerahan cenderamata kepada para individu 
pendukung penyiapan unit 1 Yappika Life
  16.10 � 16.15 : Peresmian Yappika Life oleh Direktur Eksekutif 
Yappika dan Duta Besar Kanada
  16.15 �  17.15 : Demo Operasional Yappika Life, kunjungan ke dalam 
mobil Yappika Life, hiburan musik oleh mini orchestra dari GITARA CHAMBERS
  17.15 � 17.20 : Penutupan
  
Demikian undangan dari kami, mohon meluangkan waktu untuk hadir dalam acara 
tersebut.

Salam hangat,


Otniel Aldi_

GSM: 0856 99 658 99
CDMA: 021 990 20 790
Mail:  [EMAIL PROTECTED]
www.yappikalife.net

Note:
Yappika Life kependekan dari Yappika Mobile Library  Caf�, sebuah unit 
kendaraan yang dirancang khusus untuk menyampaikan dan bertukar informasi 
dengan publik secara efektif dan menarik.

Yappika Life merupakan media komunikasi yang mampu memainkan beberapa fungsi 
sekaligus, seperti layanan perpustakaan, toko buku, cafe, ruang pertemuan, 
internet, pemutaran film atau video dokumenter dan penayangan iklan layanan 
masyarakat baik cetak maupun elektronik. Sebagai unit kendaraan, Yappika Life 
mempunyai mobilitas tinggi untuk mengunjungi kelompok-kelompok masyarakat yang 
menjadi target audience-nya.  

Yappika Life ditujukan sebagai media komunikasi untuk menawarkan berbagai 
gagasan di bidang sosial, ekonomi, politik, budaya, lingkungan hidup, 
pendidikan, kesehatan, volunteerism dan lain sebagainya untuk kehidupan yang 
lebih baik. 

  Yappika Life digagas oleh sebuah organisasi non-profit bernama Yappika yang 
berdiri pada tahun 1991 dan berkantor di Jakarta. Yappika mempunyai visi untuk 
terwujudnya masyarakat sipil yang demokratis, independen, mandiri dan 
menghargai pluralisme.


 
-
Food fight? Enjoy some healthy debate
in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.

Re: [mediacare] Kalla nyebur sumur saja! - Re: Amit2 deh Kalla.....

2007-05-29 Terurut Topik Sie Kanchil
maaf nimbrung ya, yang salah sih kita juga dunk!
  yak, kalla sama sby bisa berkuasa karena yang milih kita-kita juga. memang 
bukan kita,
  tapi banyak kan pemilihnya diantara bangsa kita ini? setuju banget sama 
beberapa miliser tahun 2009 jangan lagi deh milih badut bin klaun kyk alien 
insekt ini (huahaha, congratulasions miss omie!). kita kan mustinya malu banget 
punya pemimpin kyk mereka itu, joke nya begitu menghina bangsa sendiri. bangsa 
masih rada anedukated, naah malah
  terus dibodohin sama sodagar klontong kyk si ucup itu. terus no. 1 nya baru 
dikritik terus
  marah, gak berani bukak-bukakan. dua taun lagi kita harus mikir keras siapa 
yang kita pilih.
  atau anak sama cucu kita juga masih bakalan diprintah oleh orang kyk ginian/
  sk
  

STEAL HEART [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Yang saya heran koq orang seperti Kalla bisa menang Pilpres  
terpilih jadi Wakil Presiden bahkan jadi Ketua Parpol terbesar di Indonesia 
pdhal SDMnya rendah  asal bunyi..Kalla For President 2009?kyknya jgn deh pilih 
yg lain aja..Jusuf Kalla sama lucunya dgn Jarwo Kuwat dari Republik Mimpi 
hehehe..

-Original Mail-
From: tylla subiyantoro
Sent: Tuesday, 29th May 2007 1:17 pm
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] Kalla nyebur sumur saja! - Re: Amit2 deh Kalla.

Mestinya si Kalla ini malu,nyebur sumur saja. Negarawan macam apa dia,seenak 
perutnya melontarkan lelucon yang tidak lucu ditengah kesegsaraan bangsanya 
sendiri.Lebih bodoh lagi,dia bandingkan pula negara kita dengan jepang.Dari 
sudut Income Per Kapita saja sudah tidak mungkin dibandingkan, juga tentunya 
penguasaan dan persebaran teknologi.

Penekanannya disini tentunya bukan karena 'kesalahan' bnagsa kita,tapi 
kebejatan negarawan2 seperti si kalla ini,yang sedari dulu hingga kini tidak 
pernah serius mengurus bangsa.Adanya menggerus terus.

Beberapa saat yang lalu, si Kala ini berkunjung ke India.Coba kalau dia puny a 
waktu sedikit untuk 'belajar' dan studi banding sama india,tentunya dia mikir 
lagi untuk nyeplos seenak udel seperti itu.

Di India,ada orang yang namanya Lallu Prasad Yadav,menteri perkreta apian yang 
dinilai berhasil meningkatkan kualitas pelayanan kereta api bahkan juga 
menjadikan perusahaan kereta api negara untung,namun tetap mampu mengelola 
sedemikian rupa,hingga harga tiket kereta api dapat terjangkau semua 
kalangan.Sekedar Informasi,jalur kereta api di India adalah salah satu yang 
terpanjang dan terbesar di dunia.

Padahal,kalau dilihat dari preseden politiknya, bagi masyarakat India, si Lallu 
ini juga kurang lebih punya reputasi yang tidak terpuji.Meski demikian,ternyata 
dia masih punya malu dan niat untuk berbuat sesuatu bagi konstituennya,tidak 
hanya menggerus dan bicara seenak perutnya saja.Harusnya si Kalla Malu blau.

Kenapa (lagi lagi) saya ambil India sebagai contoh perbandingan, karena secara 
obyektif,situasi dan kondisi India lebih masuk akal untuk dibandingkan dengan 
indonesia.Baik dari segi sosial,politik dan pendapatan perkapita. Maksudnya, 
supaya negarawan seperi Kalla bisa berkaca dan tidak bicara seenak jidat 
seperti kebiasaanya.

ati gustiati [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Kalla ini sering saya bayangin kalau dia hidup lagi kedunia nanti (reinkarnasi) 
pasti jadi serangga yg mirip wajah orang alien (yg di film2 tuh) wajahnya ciut 
hanya matanya yg kayak lampu senter gede bunder kayak lampu taman, hiiyy ngeri 
dan jelek deh, sering ke injek2 karena serangga kan kecil, ke injek sama 
perbuatan2 nya sendiri, sama keserakahan nya, sama culas nya, sama perasaan 
dingin tak manusiawi nya, sama dusta2 nya, sama kelicikan nya, sama sesumbarnya 
yg seenak udel, sama keangkuhan nya, sama keketusan nya, sama pelitnya, sama 
korupsinya, sama back stabbing nya, samasama semua deh yg gak bisa 
dijelasin disini, banyolan2 Kalla bikin enek, gak lucu, dulu dia berharap anak2 
cucu rakyatnya di puncak akan berwajah kayak arab, hidung mancung, mata besar 
kulit putih biar jadi pemain sinetron, amit2 deh punya orang tua/pemimpin kayak 
germo gitu !
saya selalu menganjurkan supaya Kadal eh Kalla tidak banyak buka mulut biar 
kelihatan pinter, tapi dia gak mau denger..tuh mulut ngecoblak terus ketauan 
deh bego nya !

salam nyinyir (lagi grouchy nih baru bangun tidur sianghahahahahha)
omie




Audy [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wakil President kita bilang:

1. Bedanya, kalau di Jepang, pertanyaannya menit berapa dia (KA) berangkat. 
Sedangkan kalau kereta api di Indonesia, kita bicara menit ke berapa dia 
terguling, kata Kalla yang disambut gelak tawa.
== Memang jarang politikus yang punya nurani.
Tapi kalau sebagai orang nomor dua se Indonesia yang sudah sampai tidak 
merasa malu atau prihatin terhadap masalah rakyat sendiri... apa yang bisa 
diharapkan lagi? Mudah-mudahan tidak akan terpilih lagi.

2. Jadi memang seperti orang Madura bilang, orang bayar murah bagaimana mau 
selamat, kata Kalla yang lagi-lagi membuat tawa.
== Bukan masalah yang sebenarnya yang dicari, tetapi kambing hitam.

[mediacare] Press Release: Trend baru Job Fair Internal

2007-05-29 Terurut Topik Unik Sultan

PRESS RELEASE


JAC Job Fair

RECRUIT TODAY with FREE PLACEMENT FEE

 




Latar Belakang 

 

Sebagai recruitment agency yang terkemuka di Indonesia, JAC Indonesia
merasa perlu untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan penyediaan jasa bagi
ratusan kandidat yang telah mempercayai JAC Indonesia sebagai partner karir
mereka. 

 

Apa sih yang dinginkan seorang pencari kerja? Job offer sebanyak mungkin
bukan? Job Fair inilah jalan yang tepat!. Misi JAC adalah mengadakan
placement sebanyak mungkin ujar managing director JAC Indonesia, Mariko
A. Yoshihara.


 

Maka, guna mengakselerasi proses penempatan seorang kandidat JAC di sebuah
perusahaan, salah satu usahanya adalah dengan menyelenggarakan program JAC
JOB FAIR RECRUIT TODAY with FREE PLACEMENT FEE


 

Agenda Acara 

Diselenggarakan dalam satu hari penuh, acara job fair ini sangat berbeda
dengan job fair pada umumnya. JAC Job fair diadakan khusus untuk para
kandidat JAC yang sudah diwawancara oleh konsultan specialist dan telah
melalui proses seleksi di JAC Indonesia. Mereka diundang secara khusus,
melalui telefon dan email untuk ikut hadir dalam job fair ini. Dalam acara
job fair ini, kandidat akan langsung diwawancara oleh user atau perusahaan
yang berpartisipasi yang membutuhkan skill dan kapabilitas mereka. 

 

Sebelum diwawancara kandidat juga dibekali pengetahuan mengenai profil
perusahaan yang berpartisipasi. Dengan mengikuti jalannya presentasi para
kandidat dapat mengetahui seluk beluk perusahaan dan dapat menanyakan
informasi lain yang sekiranya berguna. jadi tidak salah masuk, dan tidak
beli kucing dalam karung. 

 

Keunikan dan Keunggulan

JAC Job fair merupakan salah satu upaya guna membuka kesempatan yang lebih
luas untuk memberikan lebih banyak job offer kepada para kandidat JAC. Ini
merupakan bagian dari tanggung jawab JAC selaku recruitmen agency terpercaya
mereka. 

 

Karena acara ini diadakan per spesifikasi bidang, kegiatan ini juga sangat
membantu para perusahaan untuk mendapatkan SDM yang tepat dengan biaya yang
terjangkau. Sebelum diputuskan tema apa, tim konsultan kami meniliti
terlebih dahulu, mengenai spesifikasi kebutuhan yang ada dari perusahaan. 

 

Kegiatan ini berimbang keuntungannya baik bagi perusahaan maupun para para
aplikan yang sudah memilih JAC Indonesia sebagai partner konsultan karir
mereka. 

 

Sesuai dengan namanya, job fair tanpa placement fee ini bertujuan:

1. Membantu perusahaan memperoleh SDM yang tepat dalam waktu yang
cepat dan efisien.

2. Berbiaya murah namun mendapatkan calon SDM yang berkualitas dan
tepat kualifikasi

3. Tidak ada biaya placement atas kesuksesan wawancara.

 

Sedangkan tujuan untuk para kandidat:

1.   memberikan kesempatan kerja yang lebih luas dan job offer yang
beragam.

2.   dapat di interview langsung oleh user atau pengambil keputusan
dari perusahaan-perusahaan 

3.   Sebagai wadah alternatif yang mudah, efektif dan terfasilitasi
untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan career-path mereka.

4.   Tidak dipungut biaya apapun


 

Informasi lebih lanjut, hubungi:

 

JAC News Release Center

Unik Sultan

E-Media Officer

PT. JAC Indonesia

 

Email: [EMAIL PROTECTED] 

Mobile : +62 934 731 97

| Telp. 021 3159504 ext. 246

Fax : 021 3159520

Find Us Online!:  http://www.jacindonesia.com/ www.jacindonesia.com 



 

image003.jpgimage004.jpg

[mediacare] About National TV Regulations

2007-05-29 Terurut Topik Ardie Anggadipura

Kawan (senior) saya Mo Sidik Zamzami (OZ FM Bandung) pernah bilang kalo di
Desember 2007 tidak akan ada lagi TV nasional, kecuali TVRI. Yang ada semua
menjadi TV lokal. Emang bener ya... Terus gimana dengan TV Nasional yang
sudah ada semacam Trans TV, RCTI, SCTV, dll...???

Thanks ya buat informasinya.


--
Sincerely yours,




Ardie Anggadipura
PR  Promotion
Radio ZORA 90.1 FM Bandung
Cell : 081 5711 5811
YM : zora_fm


[mediacare] Re: Dagelan versi SBY dan Amien

2007-05-29 Terurut Topik IrwanK

Mas Ircham,

Anda kepengennya AR vs SBY hancuran setelah itu 'mengambil manfaat' dari
situ? :D
Kalau iya, bersiaplah untuk kecewe eh kecewa, bos..

Memang orang-orang yang ingin melihat Pak Amien dan SBY bertarung frontal
pasti kecewa, ...

Coba ikutin pemberitaannya dengan seksama deh.. bukankah jalur hukum tetap
dihormati
dan harus dijalankan? Kalau jalur hukum gak jalan, publik berhak menuntut
penguasa untuk
menjalankan komitmennya itu, toh?

Mudahan kita semua bukan provokator yang ingin memancing/memanasi keadaan

mengambil manfaat untuk kepentingan pribadi/kelompok  sendiri, dari situ..
:-)

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

Memang orang-orang yang ingin melihat Pak Amien dan SBY bertarung frontal
pasti kecewa, ...

29/05/2007 10 javascript:void(0):17 WIB
Amien Menahan Diri Demi Membendung Gerakan Arus Bawah
Umi Kalsum - detikcom

Jakarta - Capres 2004 Amien Rais bisa saja frontal menanggapi pernyataan
Presiden SBY tentang dirinya. Namun Amien memilih menahan diri. Bukan
apa-apa, mantan ketua MPR itu sudah mendengar akan ada gerakan di tingkat
bawah.

Kita dapat banyak informasi tokoh yang ingin ketemu, gerakan massa dan
mahasiswa. Ada ancang-ancang mereka akan turun ke jalan. Bayangkan, jika
terjadi konflik horisontal, tentu sulit dikendalikan, tegas anggota DPR
dari FPAN Dradjat Wibowo kepada detikcom, Selasa (29/5/2007).

Informasi tersebut diperoleh Amien sebelum ada pertemuan dengan SBY di Halim
Perdanakusuma, Jakarta, Minggu 27 Mei lalu.

Bahkan saat menelepon Amien pada Sabtu 26 Mei sore, Mensesneg Hatta Rajasa
sudah mengingatkan soal eskalasi politik yang akan menimbulkan kekacauan di
tingkat bawah.

Kita tidak tahu apa akan bergulir pada pelengseran. Pak Amien kan capres
dalam pilpres langsung. Jika presiden dan wapres yang dipilih langsung
dilengserkan, mekanisme apa lagi yang akan kita jalani, tutur Dradjat yang
mengaku mendiskusikan masalah ini seharian penuh dengan Amien dan beberapa
koleganya.

Jika masyarakat di level bawah bertarung, imbuh Dradjat, niscaya tidak ada
yang bisa mengendalikan.

Jika terjadi pelengseran, misalnya, suhu politik pasti akan gonjang-ganjing
tidak karuan. Jika SBY lengser, siapa yang akan menggantikan? Padahal capres
2004 lainnya juga terindikasi menerima dana nonbujeter DKP, ujar Dradjat.

Masak Indonesia mau dipimpin tiga menteri, Mendagri, Menhan dan Menlu,
imbuhnya.
Dengan mempertimbangkan itu semua, lanjut Drajat, Amien memilih menahan
diri.
Pak Amien tidak bisa mengikuti emosinya saja. Tidak bisa sekadar menuruti
insting politiknya. Karena itu dia menempatkan diri sebagai negarawan. Kalau
dilanjutkan, lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya, beber Dradjat.

Tidak Konsisten
Soal anggapan sikap Amien tidak konsisten karena tidak jadi membeberkan data
aliran dana nonbujeter DKP dan dana asing Pilpres 2004, Dradjat
membantahnya.

Nggaklah. Jadi begini, Pak Amien sudah memperhitungkan risiko bahwa langkah
yang diambilnya akan mendapat pandangan negatif, ada yang melecehkan atau
mengolok-oloknya. Itu sudah diperhitungkan, ujarnya.

Amien memilih diperlakukan seperti itu daripada menanggung risiko yang lebih
besar untuk negara.

Tapi proses hukum kan jalan terus. Memang orang-orang yang ingin melihat
Pak Amien dan SBY bertarung frontal pasti kecewa, tapi mereka ini tidak
memikirkan dampaknya. Pak Amien lebih rela diolok-olok. Toh nanti semuanya
akan ketahuan, tutur Dradjat. (umi/sss)

On 5/29/07, Ircham [EMAIL PROTECTED] wrote:


  Kemaren2 begitu marahnya SBY terhadap komentar Amien Rais...
masyarakat seakan2 menunggu akan terjadi sesuatu apakah politik di
Indonesia..
Amien pun seakan tidak takut menghadapi marahnya seorang SBY yang notabene
R1...
masyarakat seakan2 menunggu kisah selanjutnya dari para elit politik
ini...

Ternyata oh ternyata...hanya 12 menit kisah dramatik itu BUBAR
masyarakat tertipu oleh dagelan politik ala SBY dan Amien Rais...
apa mereka pikir masyarakat ini masih Ndeso..jadi segampang itu
penyelesaiannya...
ya gini hidup di Indonesia yang masih menganut tepo seliro
yang ada ABCD...Aduh Bok..Capee..Deh

Salam
Wong Ndeso



Re: [mediacare] Dana Gelap Calon Presiden

2007-05-29 Terurut Topik STEAL HEART
Apakah jika seandainya SBY-JK terbukti bersalah maka akan ada pengajuan Hak 
Interpelasi lagi dari DPR?jd double donk interpelasi pd presiden..kalo 
ditimbang2 maka masalah Dana Gelap ini lebih pantas di-interpelasi-kan 
ketimbang ngurusi Iran yg keras kepala  sulit kompromi?dasar para anggota DPR 
ga kerjaan ampe repot2 ngurusin  (kecuali F-Demokrat  F-PDS)

-Original Mail-
From: MTI
Sent: Tuesday, 29th May 2007 1:23 pm
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] Dana Gelap Calon Presiden

Dana Gelap Calon Presiden

Dua tokoh, Amien Rais dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang sempat adu 
polemik tentang dana sumbangan bagi calon presiden dalam Pemilihan Umum 2004, 
sudah berdamai. Tapi bola panas dana gelap calon presiden terus bergulir.

Kali ini mantan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Didik 
Supriyanto yang menggelindingkan. Ia menyebutkan pasangan Megawati-Hasyim 
Muzadi diduga memiliki dana kampanye gelap Rp 4,045 miliar, sedangkan pasangan 
Yudhoyono-Jusuf Kalla mendapat sumbangan yang sumbernya tidak jelas sebesar Rp 
1,625 miliar.

Penyumbang fiktif Mega-Hasyim antara lain:
PT Semen Grobogan Rp 600 juta
PT Wilang Sari Rp 350 juta
CV Maladang Putra Rp 750 juta
PT Arbarie Rp 750 juta
PT Friza Ausindo Riverland Rp 750 juta
Lie Budi Susanto Librata Rp 100 juta
Arsyad Kasmar Rp 100 juta
Murhadi Ibn Rp 100 juta
Joko Widodo Rp 95 juta (sebenarnya cuma menyumbang Rp 10 juta)
Maryono Rp 100 juta (tak pernah menyumbang)

Penyumbang fiktif Yudhoyono-Jusuf Kalla antara lain:
PT Bunga Cengkeh Abadi Rp 200 juta
PT Megah Pratama Murni Rp 50 juta
CV Sinar Tegar Dwi Rp 15 juta
CV Farah Dini Rp 250 juta
PT Putra Wara Rp 75 juta
CV Pembangunan Rp 150 juta
PT Rajawali Duta Nusantara Rp 75 juta
PT Sugiro Rp 75 juta
CV Nugraha Group Rp 150 juta
PT Patran Jaya Rp 300 juta
UD Veteran Motor Rp 100 juta
UD Cipta Jasa Rp 100 juta
PT Putera Wara Rp 75 juta

Dolar Panas

Ada dana asing sebesar US$ 50 juta masuk Indonesia saat kampanye pemilihan 
presiden. 
--Didik Supriyanto 

Ada dana dari Washington untuk salah satu calon presiden.
--Amien Rais 

Ketentuan yang dilanggar:
Pasal 45 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Pemilihan Presiden: Pasangan 
calon dilarang menerima sumbangan dari asing, pemerintah, BUMN, dan BUMD.

Sumber: Koran Tempo - Selasa, 29 Mei 2007 

++
 
Untuk berita aktual seputar pemberantasan korupsi dan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance) klik
http://www.transparansi.or.id/?pilih=berita
 
Untuk Indonesia yang lebih baik, klik
http://www.transparansi.or.id/ 


 
Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI)
The Indonesian Society for Transparency
Jl. Polombangkeng No. 11,
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 
Telp: (62-21) 727-83670, 727-83650 
Fax: (62-21) 722-1658 
http://www.transparansi.or.id 

[mediacare] Presiden Khawatir Isu DKP Ditunggangi Pihak Lain

2007-05-29 Terurut Topik Y Rakhmat
Benar sekali Pak Andi, Pak Presiden akan terpana tujuh 
keliling bila soal ini ditunggangi oleh RAKYAT yang ingin hidup lebih layak! 
Sembiring menghina rakyat saat berkata bahwa rakyat tidak paham dengan hal 
seperti ini. Inilah mutu dangkal pemimpin PKS, karena rakyat sudah sangat paham 
dalam banyak masalah, hanya terus dihambat oleh tokoh seperti dia itu dalam 
mencari kebenaran yang jelas. Golkar, PD dan PKS: Sekali Tiga Uang.
   
  Y Rakhmat
   
  Selasa, 29 Mei 2007  19:21:00
Presiden Khawatir Isu DKP Ditunggangi Pihak Lain


  Jakarta-RoL-- Pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Amien Rais 
dilakukan selain untuk komunikasi politik juga mencegah isu tentang dana non 
budgeter Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) ditunggangi pihak lain, kata 
juru bicara Presiden, Andi Malarangeng.

Ini mencegah gonjang ganjing politik yang di Indonesia kadang-kadang ada 
hal-hal yang bisa ditumpangi oleh siapapun, kata Andi di Bandara Halim 
Perdanakusuma Jakarta, Selasa, usai mengikuti kunjungan kerja Presiden 
Yudhoyono di Malaysia.

Menurut Andi, pertemuan kedua tokoh politik ini memberikan contoh bahwa meski 
ada perbedaan politik dan pendapat, kedua pemimpin politik tetap mengutamakan 
kepentingan yang sifatnya kenegaraan.

Mengenai tindak lanjut kasus dana DKP ini, presiden menurut Andi menginginkan 
hal itu tetap berjalan sesuai prosedur hukum yang dilakukan oleh KPK.

Sementara itu Direktur Eksekutif The Habibie Center Watik Pratiknya mengatakan, 
langkah Presiden dengan Amien Rais untuk berdamai adalah tepat, karena sesuai 
dengan proporsi masalah yang berkaitan. Sudah terjadi semacam kesadaran 
bersama bahwa kita jangan main politik terus, katanya.

Watik mengatakan, dengan penyelesaikan proses politik di antara keduanya, maka 
langkah yang harus ditempuh adalah melalui jalur hukum. Kita harus melihat 
secara proprosional, kalau itu masalah hukum, ya penyelesaiannya secara hukum, 
katanya.

Lebih lanjut, Watik sepakat jika kasus aliran dana non budgeter DKP tidak 
dipolitisasi.

Proses hukum
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring juga menyambut baik 
cooling down (pendingan suasana) dua tokoh nasional tersebut. Namun, katanya, 
inti persoalan tetap harus diselesaikan di ranah hukum.

Bagaimanapun isu DKP ini adalah isu elit dan bukan persoalan masyarakat. 
Persoalan rakyat adalah masalah-masalah yang berkait dengan pangan, kata 
Tifatul.

Menurut dia, rakyat tidak paham dengan persoalan-persoalan seputar dana DKP 
itu. Mereka hanya merasakan bahwa untuk mencari makan sulit dan ekonomi mereka 
juga susah. 
Karenanya kita imbau ke dua tokoh ini untuk saling 'cooling down' dan tidak 
terus memanas-manasi masyarakat dengan persoalan yang tidak dipahami rakyat, 
katanya.

Namun demikian, PKS memandang bahwa persoalan aliran dana DKP tetap harus ada 
penyelesaiannya yakni melalui ranah hukum dan bukan politik. Terkait dengan hal 
itu, Tifatul mendesak KPK untuk proaktif menelusuri kasus tersebut dengan mulai 
memverifikasi kebenaran data yang dimiliki mantan Capres Amien Rais.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Priyo Budi Santoso menegaskan, 
Undang-undang Pemilu mendatang harus mengatur pengetatan kontrol atas 
pengelolaan anggaran kampanye Pilpres, agar tak lagi menimbulkan celah bagi 
terjadinya debat kusir tentang dugaan aliran dana ilegal, sebagaimana telah 
memanaskan suhu politik dua pekan terakhir.

Kita semua pasti tidak mau hasil Pemilu yang sudah disepakati bersama 
tiba-tiba dianggap kurang bagus, karena masalah seperti itu, katanya.

Priyo Budi Santoso lanjut menyatakan, pihak DPR RI sangat memperhatikan 
problematik di seputar aliran dan pengelolaan dana kampanye Pemilu yang bakal 
dibahas secara lebih detil dalam proses pembahasan RUU Politik, enam hingga 
tujuh bulan ke depan.

Tetapi, jangan dianggap kini kita reaktif dalam melihat aliran dana ilegal 
sebagaimana dihebohkan sekarang dalam konteks pelaksanaan Pemilu Presiden 
(Pilpres) 2004 lalu, katanya.

Bagi para anggota dewan, kata Priyo, yang menjadi perhatian sekarang ialah 
menata masalah pendanaan kampanye itu.
Iya, yang sekarang, ke depan kita tata masalah pendanaan kampanye itu, dan 
diatur lebih detil dan jelas. Poin-poin yang jelas itu penting ditata lagi. 
Tetapi ingat, itu bukan karena ada hiruk pikuk Amin Rais - Susilo Bambang 
Yudhoyono (SBY), tegasnya.

Bagi Priyo Budi Santoso dan kawan-kawan, sangat mendesak ditata juga, ialah, 
mengenai institusi siapa yang harus memverifikasi (aliran dana kampanye), lalu 
pihak mana mesti memutuskan sah tidaknya aliran dana itu. antara
  

abi 

   BERITA LAIN •   Pakar Hukum: Harus Ada 
Kepres Larangan Pungutan di Departemen

 •   KPK Diminta Periksa Abdillah Secara Proporsional

 •   Investor Asing Mendominasi Kepemilikan Saham Publik di BRI

 •   Stok Darah tak Pernah Cukup di Banda Aceh

 •   Kejaksaan tidak Tahu Barang Bukti Alat Berat Hilang

 

[mediacare] Re: Mevrouw, tetanggaku....

2007-05-29 Terurut Topik heri latief
turut berduka cita.
   
  smoga arwahnya mevrouw, tetanggaku  diterima disisi tuhan, sesuai dengan 
amalnya dalam menjunjung tinggi rasa kemanusiaan yg universil.
   
  salam, hl
  amsterdam

Mira Wijaya Kusuma [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mevrouw, tetanggaku

Begitu aku membuka pintu masuk untuk menuju keapartemenku, tiba-tiba perempuan 
setengah tua telah berdiri dari balik pintunya di tingkat satu. Dengan senyum 
keramahannya ia menyambutku dan menyapa, kau penghuni baru dari tingkat tiga 
ya?. Segera aku memandang sejenak kearahnya dengan melemparkan senyumku sambil 
menganggukkan kepalaku. Aku memang sengaja tidak memberi jawaban apa-apa, dan 
aku tetap melangkahkan kakiku untuk supaya cepat sampai ke tangga tingkat tiga. 
Ketika itu aku teringat pada pesan penghuni lama dari apartemenku itu, yang 
mengatakan: kalau tak perlu sekali kau tak usahlah memberi kesempatan untuk 
mengobrol dengan tetanggamu di tingkat satu itu.   
Oooh..kenapa? Apa perempuan itu orangnya tidak ramah? Tanyaku dengan penuh 
kekhawatiran. 
Justru dia itu sangat ramah tapi dia juga orang malam dan hobbynya mengombrol 
atau berdebat. Aku khawatir nantinya kau juga akan kepusingan menghadapi dia.  
jawabnya sambil melemparkan senyum semringahnya. 
Lho apa maksudmu dengan orang malam? tanyaku lagi dengan penuh penasaran.
Perempuan itu aktipnya baru malam hari, dan siang hari dia tidur. Ini yang 
kualami selama bertahun-tahun tinggal disini. Hampir setiap malam rumah kami 
dikunjungi dia dan kami mengobrol sampai waktu subuh sekitar jam 5 pagi.

Pertemuan awalku dengan perempuan itu terjadi pada awal musim panas tahun 1987. 
Waktu itu usia beliau kira-kira 58 tahun tapi penampilan dari cara 
berpakaiannya sangat rapih, juga pancaran wajahnya yang cantik selalu kelihatan 
cerah dan punya semangat hidup tinggi. Menurut ceritanya, suaminya bekerja 
sebagai pelaut, yang meninggal dunia ketika ia berusia 40an. Beliau mempunyai 
satu putri dan putra kembar. Putrinya bekerja sebagai dosen sastra bahasa 
Belanda di salah satu Universitas - Suriname. Dan, salah satu dari putra 
kembarnya sering ku jumpai bekerja di perpustakaan Universitas Amsterdam. 

Sejak aku bermukim di apatemen tingkat tiga itu,  aku sangat membatasinya untuk 
tidak terlalu akrab bergaul dengan tetanggaku itu. Biar pun hubungan kontak 
antar kami cukup teratur. Aku menyebut perempuan itu mevrouw yang berarti 
nyonya. Peranan beliau terhadapku selalu menunjukan dirinya sebagai ibu yang 
melindungi putrinya. Juga, perhatiannya terhadap ku yang sehubungan dengan 
masalah kemanusiaan di Indonesia, telah secara teratur memberiku guntingan 
berita-berita dari koran Belanda. Sehingga aku menjadi merasa nyaman dan aman 
bisa diterima sebagai penghuni tetangga barunya. Bahkan sering pula aku tidak 
mengunci pintu apartemenku, padahal letak apartemen kami di lokasi yang relatip 
ramai serta dilalui tram dan mobil. Type apartemen kami semacam ruko dengan 3 
tingkat flat itu dari bangunan tahun 1907. Jadi disepanjang jalan lokasi kami 
itu juga ada pertokoan dan kafé. Apartemen ini termasuk kategori bangunan antik 
dan dianggap sebagai bangunan monumental, tapi ketika itu
 pembangunan di setiap apartemennya tidak ada kamar mandi dan toilet. Baru 
sekitar tahun 60an apartemen type bangunan ini dibikinkan kamar mandi dan 
toilet. Tentu dalam hal ini aku masih termasuk beruntung karena menjadi 
penghuni apartemen ini ditahun setelah 80an. 

10 tahun kemudian, yaitu tahun 1997 seluruh apartemen di daerahku di renovasi 
karena kena wajib program Stadsverniuwing (Pembaharuan Kota) dari pemerintah 
lokal Amsterdam. Dengan menerima program Stadsvernieuwing tersebut, berarti 
para penghuninya tak ada alasan lagi buat menolak kebijakan pemerintah pusat 
untuk menaikan setiap tahun harga sewa apartemen sampai 5% pertahunnya. Sempat 
mevrouw penghuni tingkat satu itu bercerita, bahwa sejak tahun 1947 
apartemennya tidak ada kamar mandi. Beliau sangat marah dan menolak perencanaan 
pembangunan renovasinya untuk dibangun kamar mandi. Dan, nyatanya penolakan 
pembangunan kamar mandi di dalam apartemennya di terima oleh pemerintah lokal 
Amsterdam. Suatu kali, aku dihadang oleh mevrouwnya di depan pintunya,  dan 
menyapaku sambil menyodorkan lengan tangannya: Hai Raja, coba kau cium aku, 
apakah badanku bau tidak enak? Dengan terpaksa aku mengendus lapisan kulit 
lengannya dan memang tidak tercium bau tidak enak. Lalu tanyaku,
 jadi bagaimana sampai badanmu itu tidak bau, padahal kau tidak pernah mandi? 
 
Sini, kau masuklah ke dalam, akan kukasih tahu bagaimana caranya aku mandi. 
Sembari pula, beliau menarik lenganku untuk dibawa masuk ke ruang dapurnya. 
Lantas ia memperlihatkan ember plastik lengkap dengan waslapnya, sambil memberi 
contoh cara dia mandi dengan caranya, yang sudah dilakukan selama 40 puluh 
tahun itu. 
Kau tahu, saya ini sosialis yang setiap pemilu memilih partai buruh. Aku juga 
berlangganan koran sosialis Parool dan TV-gids VARA . Tapi di tahun-tahun 
terakhir 

Re: [mediacare] Kalla nyebur sumur saja! - Re: Amit2 deh Kalla.....

2007-05-29 Terurut Topik Hardi Baktiantoro
Kalla yang dulu kukenal, sewaktu masih jadi pengusaha: Kaya, logis  
dan taat beribadah. Sedikit banyak mirip profil Nabi Muhammad SAW  
yang ada dalam benak saya: muda, kaya, pengusaha, logis dan taat  
beribadah.


Entahlah, banyak orang hebat baik di masyarakat dan kampus, setelah  
direkrut oleh pemerintah pada jadi ANEH jalan pikirannya.


HB


On May 29, 2007, at 5:55 PM, STEAL HEART wrote:

Yang saya heran koq orang seperti Kalla bisa menang Pilpres   
terpilih jadi Wakil Presiden bahkan jadi Ketua Parpol terbesar di  
Indonesia pdhal SDMnya rendah  asal bunyi..Kalla For President  
2009?kyknya jgn deh pilih yg lain aja..Jusuf Kalla sama lucunya dgn  
Jarwo Kuwat dari Republik Mimpi hehehe..


-Original Mail-
From: tylla subiyantoro
Sent: Tuesday, 29th May 2007 1:17 pm
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] Kalla nyebur sumur saja! - Re: Amit2 deh  
Kalla.


Mestinya si Kalla ini malu,nyebur sumur saja. Negarawan macam apa  
dia,seenak perutnya melontarkan lelucon yang tidak lucu ditengah  
kesegsaraan bangsanya sendiri.Lebih bodoh lagi,dia bandingkan pula  
negara kita dengan jepang.Dari sudut Income Per Kapita saja sudah  
tidak mungkin dibandingkan, juga tentunya penguasaan dan persebaran  
teknologi.


Penekanannya disini tentunya bukan karena 'kesalahan' bnagsa  
kita,tapi kebejatan negarawan2 seperti si kalla ini,yang sedari  
dulu hingga kini tidak pernah serius mengurus bangsa.Adanya  
menggerus terus.


Beberapa saat yang lalu, si Kala ini berkunjung ke India.Coba kalau  
dia puny a waktu sedikit untuk 'belajar' dan studi banding sama  
india,tentunya dia mikir lagi untuk nyeplos seenak udel seperti itu.


Di India,ada orang yang namanya Lallu Prasad Yadav,menteri perkreta  
apian yang dinilai berhasil meningkatkan kualitas pelayanan kereta  
api bahkan juga menjadikan perusahaan kereta api negara  
untung,namun tetap mampu mengelola sedemikian rupa,hingga harga  
tiket kereta api dapat terjangkau semua kalangan.Sekedar  
Informasi,jalur kereta api di India adalah salah satu yang  
terpanjang dan terbesar di dunia.


Padahal,kalau dilihat dari preseden politiknya, bagi masyarakat  
India, si Lallu ini juga kurang lebih punya reputasi yang tidak  
terpuji.Meski demikian,ternyata dia masih punya malu dan niat untuk  
berbuat sesuatu bagi konstituennya,tidak hanya menggerus dan bicara  
seenak perutnya saja.Harusnya si Kalla Malu blau.


Kenapa (lagi lagi) saya ambil India sebagai contoh perbandingan,  
karena secara obyektif,situasi dan kondisi India lebih masuk akal  
untuk dibandingkan dengan indonesia.Baik dari segi sosial,politik  
dan pendapatan perkapita. Maksudnya, supaya negarawan seperi Kalla  
bisa berkaca dan tidak bicara seenak jidat seperti kebiasaanya.


ati gustiati [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalla ini sering saya bayangin kalau dia hidup lagi kedunia nanti  
(reinkarnasi) pasti jadi serangga yg mirip wajah orang alien (yg di  
film2 tuh) wajahnya ciut hanya matanya yg kayak lampu senter gede  
bunder kayak lampu taman, hiiyy ngeri dan jelek deh, sering ke  
injek2 karena serangga kan kecil, ke injek sama perbuatan2 nya  
sendiri, sama keserakahan nya, sama culas nya, sama perasaan dingin  
tak manusiawi nya, sama dusta2 nya, sama kelicikan nya, sama  
sesumbarnya yg seenak udel, sama keangkuhan nya, sama keketusan  
nya, sama pelitnya, sama korupsinya, sama back stabbing nya,  
samasama semua deh yg gak bisa dijelasin disini, banyolan2  
Kalla bikin enek, gak lucu, dulu dia berharap anak2 cucu rakyatnya  
di puncak akan berwajah kayak arab, hidung mancung, mata besar  
kulit putih biar jadi pemain sinetron, amit2 deh punya orang tua/ 
pemimpin kayak germo gitu !
saya selalu menganjurkan supaya Kadal eh Kalla tidak banyak buka  
mulut biar kelihatan pinter, tapi dia gak mau denger..tuh mulut  
ngecoblak terus ketauan deh bego nya !


salam nyinyir (lagi grouchy nih baru bangun tidur  
sianghahahahahha)

omie




Audy [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wakil President kita bilang:

1. Bedanya, kalau di Jepang, pertanyaannya menit berapa dia (KA)  
berangkat.
Sedangkan kalau kereta api di Indonesia, kita bicara menit ke  
berapa dia

terguling, kata Kalla yang disambut gelak tawa.
== Memang jarang politikus yang punya nurani.
Tapi kalau sebagai orang nomor dua se Indonesia yang sudah sampai  
tidak
merasa malu atau prihatin terhadap masalah rakyat sendiri... apa  
yang bisa

diharapkan lagi? Mudah-mudahan tidak akan terpilih lagi.

2. Jadi memang seperti orang Madura bilang, orang bayar murah  
bagaimana mau

selamat, kata Kalla yang lagi-lagi membuat tawa.
== Bukan masalah yang sebenarnya yang dicari, tetapi kambing hitam.
Emangnya menaikkan tarif akan menyelesaikan masalah? Bukannya malah  
tambah

masalah?

3. Jadi, kalau mau selamat ya, harus mau bayar mahal sedikit lah.  
Tapi
(kereta api) Indonesia ini ada hebatnya, bisa murah dan bisa sampai  
juga.

Bahwa berkeringat itu urusan lain, haha...ha, kata Kalla sambil
tertawa.
== Ini sifat lebih mirip 

Re: [mediacare] Peduli Anak Sekolah (Baksos Mapala UI)

2007-05-29 Terurut Topik Hardi Baktiantoro
Danau Ngebel, indah sekali. makin seru nonton kesenian reog di  
pinggir danaunya. Yang mau bikin film, motret atau liputan tentang  
reog ...Danau Ngebel tempat yang tepat. Sedih kalau denger di sana  
dapat bencana alam juga.


Hardi and Orangutan


On May 29, 2007, at 2:23 PM, Yap Hong Gie wrote:


Sugi Jatmiko [EMAIL PROTECTED]

--- firman syah [EMAIL PROTECTED] wrote:

Dear Mapokalers,

Teman-teman, dalam rangkaian perjalanan panjang kali ini, Mapala UI
bekerjasama dengan Mahipa UMP (Univ. Muhammadiyah Ponorogo) sebagai  
tim

riset akan mengadakan Bakti Sosial di Kecamatan Ngebel, Ponorogo, Jawa
Timur. Kalo pernah baca tulisannya Sutanto, di sana ada telaga  
Ngebel yang
memang cukup menyegarkan, tetapi di lingkungan sekitarnya baru-baru  
ini

tertimpa bencana longsor yaitu bulan Februari dan April 2007 yang
meninggalkan kesulitan baru bagi masyarakat setempat.

Sebagai wujud kepedulian sosial maka Mapala UI berniat mengadakan  
baksos

yang akan diadakan pada tanggal 5 dan 7 juli 2007, berupa :

Pemberian peralatan sekolah.
Pemberian peralatan sekolah berupa alat tulis, buku dan tas kepada  
105 siswa
berprestasi yang berasal dari 7 Sekolah Dasar di Kecamatan Ngebel,  
Ponorogo,

Jawa Timur.

Pemberian buku
Pemberian buku-buku yang berupa buku pengetahuan populer untuk  
siswa tingkat

Sekolah Dasar.
Buku-buku tersebut akan dikelola oleh pihak sekolah melalui  
perpustakaan

sekolah sehingga dapat digunakan oleh seluruh siswa.

Sunatan Massal
Sunatan massal dilakukan kepada 30 anak usia Sekolah Dasar di  
Kecamatan

Ngebel sebagai salah satu bentuk penyuluhan kesehatan.

Bagi teman-teman Mapala maupun khalayak ramai yang ingin membantu baik
berupa barang, dana, ataupun link-link untuk memperlancar kegiatan  
tersebut

dapat menghubungi :

Firman : 021 98963134
Andro : 0811 935 842,
Swasti : 0811 180 586,
Yuni : 0813 164 09063,

atau email ke [EMAIL PROTECTED]

Kita tunggu kontribusi teman-teman, thx a lot ..





Hardi Baktiantoro
[EMAIL PROTECTED]





[mediacare] Mevrouw, tetanggaku....

2007-05-29 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Mevrouw, tetanggaku

Begitu aku membuka pintu masuk untuk menuju keapartemenku, tiba-tiba perempuan 
setengah tua telah berdiri dari balik pintunya di tingkat satu. Dengan senyum 
keramahannya ia menyambutku dan menyapa, kau penghuni baru dari tingkat tiga 
ya?. Segera aku memandang sejenak kearahnya dengan melemparkan senyumku sambil 
menganggukkan kepalaku. Aku memang sengaja tidak memberi jawaban apa-apa, dan 
aku tetap melangkahkan kakiku untuk supaya cepat sampai ke tangga tingkat tiga. 
Ketika itu aku teringat pada pesan penghuni lama dari apartemenku itu, yang 
mengatakan: kalau tak perlu sekali kau tak usahlah memberi kesempatan untuk 
mengobrol dengan tetanggamu di tingkat satu itu.   
Oooh..kenapa? Apa perempuan itu orangnya tidak ramah? Tanyaku dengan penuh 
kekhawatiran. 
Justru dia itu sangat ramah tapi dia juga orang malam dan hobbynya mengombrol 
atau berdebat. Aku khawatir nantinya kau juga akan kepusingan menghadapi dia.  
 jawabnya sambil melemparkan senyum semringahnya. 
Lho apa maksudmu dengan orang malam? tanyaku lagi dengan penuh penasaran.
Perempuan itu aktipnya baru malam hari, dan siang hari dia tidur. Ini yang 
kualami selama bertahun-tahun tinggal disini. Hampir setiap malam rumah kami 
dikunjungi dia dan kami mengobrol sampai waktu subuh sekitar jam 5 pagi.
 
Pertemuan awalku dengan perempuan itu terjadi pada awal musim panas tahun 1987. 
Waktu itu usia beliau kira-kira 58 tahun tapi penampilan dari cara 
berpakaiannya sangat rapih, juga pancaran wajahnya yang cantik selalu kelihatan 
cerah dan punya semangat hidup tinggi. Menurut ceritanya, suaminya bekerja 
sebagai pelaut, yang meninggal dunia ketika ia berusia 40an. Beliau mempunyai 
satu putri dan putra kembar. Putrinya bekerja sebagai dosen sastra bahasa 
Belanda di salah satu Universitas - Suriname. Dan, salah satu dari putra 
kembarnya sering ku jumpai bekerja di perpustakaan Universitas Amsterdam. 

Sejak aku  bermukim di apatemen tingkat tiga itu,  aku sangat membatasinya 
untuk tidak terlalu akrab bergaul dengan tetanggaku itu. Biar pun hubungan 
kontak antar kami cukup teratur. Aku menyebut perempuan itu mevrouw yang 
berarti nyonya. Peranan beliau terhadapku selalu menunjukan dirinya sebagai ibu 
yang melindungi putrinya. Juga, perhatiannya terhadap ku yang sehubungan dengan 
masalah kemanusiaan di Indonesia, telah secara teratur memberiku guntingan 
berita-berita dari koran Belanda. Sehingga aku menjadi merasa nyaman dan aman 
bisa diterima sebagai penghuni tetangga barunya. Bahkan sering pula aku tidak 
mengunci pintu apartemenku, padahal letak apartemen kami di lokasi yang relatip 
ramai serta dilalui tram dan mobil. Type apartemen kami semacam ruko dengan 3 
tingkat flat itu dari bangunan tahun 1907. Jadi disepanjang jalan lokasi kami 
itu juga ada pertokoan dan kafé. Apartemen ini termasuk kategori bangunan antik 
dan dianggap sebagai bangunan monumental, tapi ketika itu 
 pembangunan di setiap apartemennya tidak ada kamar mandi dan toilet. Baru 
sekitar tahun 60an apartemen type bangunan ini dibikinkan kamar mandi dan 
toilet. Tentu dalam hal ini aku masih termasuk beruntung karena menjadi 
penghuni apartemen ini ditahun setelah 80an. 

10 tahun kemudian, yaitu tahun 1997 seluruh apartemen di daerahku di renovasi 
karena kena wajib program Stadsverniuwing (Pembaharuan Kota) dari pemerintah 
lokal Amsterdam. Dengan menerima program Stadsvernieuwing tersebut, berarti 
para penghuninya tak ada alasan lagi buat menolak kebijakan pemerintah pusat 
untuk menaikan setiap tahun harga sewa apartemen sampai 5% pertahunnya. Sempat 
mevrouw penghuni tingkat satu itu bercerita, bahwa sejak tahun 1947 
apartemennya tidak ada kamar mandi. Beliau sangat marah dan menolak perencanaan 
pembangunan renovasinya untuk dibangun kamar mandi. Dan, nyatanya penolakan 
pembangunan kamar mandi di dalam apartemennya di terima oleh pemerintah lokal 
Amsterdam. Suatu  kali, aku dihadang oleh mevrouwnya di depan pintunya,  dan 
menyapaku sambil menyodorkan lengan tangannya: Hai Raja, coba kau cium aku, 
apakah badanku bau tidak enak? Dengan terpaksa aku mengendus lapisan kulit 
lengannya dan memang tidak tercium bau tidak enak. Lalu tanyaku,
 jadi bagaimana sampai badanmu itu tidak bau, padahal kau tidak pernah mandi? 
 
Sini, kau masuklah ke dalam, akan kukasih tahu bagaimana caranya aku mandi.  
Sembari pula, beliau menarik lenganku untuk dibawa masuk ke ruang dapurnya. 
Lantas ia memperlihatkan ember plastik lengkap dengan waslapnya, sambil memberi 
contoh cara dia mandi dengan caranya, yang sudah dilakukan selama 40 puluh 
tahun itu. 
Kau tahu, saya ini sosialis yang setiap pemilu memilih partai buruh. Aku juga 
berlangganan koran sosialis Parool dan TV-gids VARA . Tapi di tahun-tahun 
terakhir ini aku kecewa dengan partai buruh itu. Aku menganggap partai buruh 
itu telah menghianati kepentingan kaum buruh. Di pemilu  mendatang aku akan 
mencoblos Partai Sosialis saja. Kau akan mencoblos partai apa di pemilu nanti?
 Mevrouw, aku 

[mediacare] Mari Belajar Komputer dan Teknologi Informasi

2007-05-29 Terurut Topik Jeni Sudarwati
Undangan Milis Komputer and Teknologi Informasi

Saya mengajak rekan-rekan semua untuk bergabung dengan milis 

KOMPUTER-TEKNOLOGI@ yahoogroups. com

Silahkan mengirimkan email ke

KOMPUTER-TEKNOLOGI- subscribe@ yahoogroups. com

atau mendaftar melalui web:

http://groups. yahoo.com/ group/KOMPUTER- TEKNOLOGI/

Mendaftar ke web lebih dianjurkan untuk mempercepat proses pendaftaran.

Milis ini mendiskusikan hal-hal terbaru dalam integrasi dunia komputer, 
teknologi informasi, elektro, telekomunikasi, dan manajemen/bisnis.
Penyelenggara milis ini juga mengadakan kursus GRATIS on-line Certified 
Information Systems Auditor (CISA). Materi belajar on-line nya sedang 
dikembangkan.

Hal-hal yang dibicarakan antara lain adalah:

Information Technology (IT) Project Management, Computer Security, Certified 
Information Systems Security Professional (CISSP), Networking, .NET, WebSphere, 
WebMethod, Application Service Provider (ASP), e-commerce, e-business, System 
Analysis, System Development, Virtual Private Network (VPN), Enterprise 
Application Intergration (EAI), peranan Chief Information Officer, (CIO), Grid 
Computing, Nano Computing, On-Demand Computing (Utility Computing), Autonomic 
Computing, Edge Computing, Decision Support System (DSS), Artificial 
Intellegence (AI), Carnegie Mellon University Software Engineering Institute's 
Capability Maturity Model Integration (CMMI), Automatic Identification and Data 
Capture (Auto ID) termasuk bar coding, Radio Frequency Identification (RFID), 
biometric (facial recognition, voice recognition, dll).

Milis komputer-teknologi@ adalah milis profesional dan serius. Pengirim hal-hal 
dibawah ini akan langsung dikeluarkan tanpa diberikan peringatan terlebih 
dahulu:

MLM, berita mesum, SARA, cara cepat menjadi kaya, bisnis pasti sukses, pyramid 
scheme, arisan berantai, penipuan, dll.

Pengirim iklan produk dan jasa apapun (termasuk workshop, training, dan 
seminar) harus mengirimkan naskah iklannya terlebih dahulu ke moderator yaitu 
KOMPUTER-TEKNOLOGI- [EMAIL PROTECTED] s.com. Jika moderator tidak menjawab 
dalam waktu 3 hari berarti moderator tidak setuju dan mohon iklan itu tidak 
dikirimkan ke KOMPUTER-TEKNOLOGI@ .

Silahkan kirimkan lowongan kerja teknologi informasi langsung ke milis. Tidak 
perlu ke moderator terlebih dahulu. Jangan kirimkan lowongan kerja yang tidak 
berhubungan dengan teknologi informasi ke milis.

Pelanggar akan dikeluarkan tanpa peringatan terlebih dahulu.

Terima kasih.
  Jeni Sudarwati


   
-
Choose the right car based on your needs.  Check out Yahoo! Autos new Car 
Finder tool.

[mediacare] Panggung KKR Jogja Festival 2007 Dibongkar

2007-05-29 Terurut Topik Yosi Rorimpandei
Panggung KKR Jogja Festival 2007 Dibongkar 

 Panggung acara Jogja Festival 2007 dibongkar hari ini. Panitia mengaku kecewa, 
acara khotbah, doa, dan penyembuhan penyakit di Stadion Mandala Krida 
Yogyakarta itu batal dilangsungkan, menyusul larangan dari Mabes Polri.

Ya, mau bagaimana lagi. Hari ini (Selasa, red) ini kita bongkar panggung dan 
berbagai fasilitas lainnya. Paling tidak pembongkaran butuh tiga hari, kata 
Yahya, seorang panitia, Selasa (29/5). 

Sejumlah mobil (truk) kamar mandi umum yang semula berjajar di areal parkir 
Stadion Mandala Krida, Selasa sore mulai ditarik dari tempat itu. 

Acara Jogja Festival 2007 sedianya digelar selama empat hari berturut-turut, 
mulai Kamis 30 Mei mendatang. Dr Peter Youngren, pendeta asal Canada, dan Adon 
vokalis Base Jam, diundang tampil dalam acara ini. Namun, karena desakan 
masyarakat, dan alasan Kamtibmas, pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin 
penyelenggaraan acara. 


Sebelumnya... 

Sebagain warga yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Islam Yogyakarta mendesak 
Kepolisian Daerah Yogyakarta tidak memberikan izin acara Yogya Festival 2007 
yang rencananya digelar besok, Rabu (30/5) di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. 

Alasannya, kegiatan Jogja Festival merupakan misi keagamaan dengan dalih 
pengobatan gratis. Aliansi merupakan gabungan ormas keagamaan di Yogyakarta 
seperti Majelis Mujahidin Indonesia, Forum Silahturahmi Remaja Masjid 
Yogyakarta, Jangkar Islam, Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus dan 
beberapa organisasi lainnya. 

Sekitar 50 orang mendatangi markas polisi di Jalan Lingkar Utara. Mereka 
mendesak agar kepolisian tidak memberikan izin penyelanggaraan kegiatan Yogya 
Festival tersebut. Menurut koordinator aksi, Mardiyan, kegiatan itu dapat 
meresahkan masyarakat. 

Kepala Kepolisian Kota Besar Yogyakarta, Komisaris Besar Haka Astana, saat 
menerima delegasi warga menyatakan, sampai saat ini permohonan izin yang 
diajukan panitia festival masih dalam proses. Kepolisian, kata dia, sampai saat 
ini belum mengeluarkan izin kepada panitia. 

Saya belum tahu, apakah kegiatan itu akan akan diberikan izin atau tidak. Kami 
masih melakukan kajian dari berbagai aspek sebelum mengeluarkan izin, kata 
Haka... berita lengkap di www.oyr79.com



--
» Enlightenment Community on www.oyr79.com
» Free mIRC and PHP Scripts on http://mirc.oyr79.com
» Get new friends and share anything on http://www.getfriends.cjb.net
» All about Christian Theology on http://magen.oyr79.com
--



[mediacare] Sutiyoso Didatangi Polisi Australia

2007-05-29 Terurut Topik Rudy Patirajawane
Yang dianggap pelanggar HAM tidak lagi nyaman di LN. Kabarnya Soeharto supaya 
di-Pinochet-kan. Sutiyoso juga? Deplu jadi ekstra sibuk,
  tidak seperti saat ada TKW akan dipancung di padang pasir.
   
  Sutiyoso Didatangi Polisi Australia
Selasa, 29 Mei 2007 | 20:56 WIB 
  TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur Daerah Khusus Ibu kota Jakarta, Sutiyoso 
diminta untuk menghadap ke pengadilan negara bagian New South Wales. 

Menurut Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Gubernur Sutiyoso yang saat ini 
sedang berada di Sydney untuk memenuhi undangan pemerintah negara bagian New 
South Wales tiba-tiba didatangi polisi setempat ke kamarnya dan diminta untuk 
menghadap pengadian New South Wales besok. Kehadiran Sutiyoso di pengadilan ini 
dimaksudkan untuk memberi keterangan tentang kasus terbunuhnya lima wartawan 
asing dalam peristiwa di Balibo, Timor Timur 1975 lalu.

Tadi sore insiden itu terjadi di Sidney, ketika beliau di kamar pihak polisi 
New Shout Wales memasuki kamarnya dan menyampaikan permintaan agar gubernur 
menghadap pengadian New South Wales besok, ucap Hassan Wirajuda pada Wartawan, 
Selasa malam (29/5). Permintaan Kehadiran Sutiyoso di pengadilan negara bagian 
New South Wales

Sutiyoso sendiri, kata Hassan telah menjelaskan bahwa kunjungannya ialah atas 
undangan pemerintah negara bagian New South Wales. Oleh karena itu karena itu 
dia merasa tidak ada kaitannya degan perkara Balibo tersebut. Seperti kita tahu 
beberapa bulan lalu kasus terbunuhnya lima wartawan asing di Balibo Timor Timur 
ini kembali di buka di pengadilan New South Wales atas gugatan yang mungkin 
dari keluarga korban atau kelompok masyarakat tertentu di Australia.Bahkan 
pengadilan New South Wales juga sempat meminta mantan menteri penerangan Yunus 
Yosfiah untuk memberi keterangan di pengadilan tersebut.

Terkait dengan insiden Sutiyoso ini, pihak deplu telah mengambil 
langkah-langkah diplomatik.  Saya sendiri tadi sore telah bicara pada Duta 
Besar Australia Bill Falmer dan beliau juga sudah menghubungi Kementrian Luar 
Negeri Australia, kata Hassan. Kementrian luar negeri Australia sendiri 
melalui Dirjen Luar negerinya sudah menyampaikan saran (advice) posisi 
pemerintah federal kepada pengadilan Australia bahwa sebagai pejabat asing 
Gubernur Sutiyoso tidak bisa dipanggil oleh atau untuk menghadap pengadilan.

Karena ada undang-undang Foreign Imunity Act dimana diatur bahwa pejabat asing 
tidak bisa semena-mena dipanggil begitu saja. Dengan kata lain dari kacamata 
pemerintah federal berdasarkan undang-undang pemerintahan Australia, Pak 
Sutiyoso tidak berkewajiban memenuhi pemanggilan tersebut, kata Menlu.

Kemungkinan untuk memaksa Sutiyosopun, kata Hassan tidak akan ada. Karena 
permintaan itu berasal dari pengadilan lokal yang tidak punya jangkauan keluar 
dari wilayahnya sendiri. Jangankan Internasional, untuk wilayah Australia saja 
domisili jurisdiksinya tidak menjangkau, kata Hassan. Jadi, kata Hassan, 
pemerintah Australia sendiri telah memberikan jaminan agar Gubernur Sutiyoso 
dan pemerintah Indonesia tidak gusar dengan masalah ini. Pemerintah Australia 
juga sedikit banyak memeberikan jaminan kepada kita dont Worry-lah dengan 
masalah ini, ucap Hassan. Namun Hassan tidak menyalahkan kalau Gubernur 
Sutiyoso sedikit gusar dengan kejadian ini, walaupun Sutiyoso juga telah 
menyatakan bahwa kehadirannya sebagai tamu di Australia diperlakukan dengan 
sangat baik.

Dilihat dari hubungan bilateral kedua negera, Hassan juga optimis bahwa kasus 
ini tidak akan membawa dampak. Baik Australia maupun RI sama sekali tidak 
menganggap kasus ini akan membawa pengaruh pada hubungan kedua negara, kata 
Hassan.

Tities 


   
-
Luggage? GPS? Comic books? 
Check out fitting  gifts for grads at Yahoo! Search.

[mediacare] Re: Honor nulis

2007-05-29 Terurut Topik latipuscaverius
Deb...kayaknya beda2 standarnya...antara harian dan majalah beda,
antara harian sendiri setahu gw juga beda standarnya, istilahnya lain
di Kompas lain pula di Sinar Harapan...Antara majalah dgn majalah juga
rata2 beda, istilahnya antara Herworld dan Intisari beda...gitu aja sih

eh, emang mau nulis, Deb? Atau malah, mau bikin media ya, Deb? Kalu yg
terakhir.Hehehehe...gw
ikutn...don


Latief/573

--- In mediacare@yahoogroups.com, Debbie Sumual-Patlis
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ada yg tahu gak berapa honor penulisan artikel di media2? 
 Sama foto berapa?
 Mungkin bisa detil dengan nama medianya?
 
 Makasih sebelumnya,
 Debbie





[mediacare] Ikutan Kompetisi Penerapan Teknologi Telekomunikasi Wireless Yuuuk ...!!!

2007-05-29 Terurut Topik Lady Asther
Ajang kompetisi bertujuan untuk
mendorong masyarakat mencintai wawasan
teknologi, berinovasi dan berkarya bagi
masyarakat, khususnya di bidang industri
telekomunikasi. Indosat berkeinginan
menjadi pelopor dalam penerapan transfer
ilmu dan teknologi dengan membangun
nilai dan semangat berinovasi dalam diri
generasi muda dan masyarakat pada umumnya.

Tema dan Kategori
Program IWIC 2007 kali ini mengambil
tema ‘Inovasi Wireless Bagi Perkembangan
Industri  Masyarakat’ yang mencakup 2
kategori (1) kategori IDEA GENERATOR dan
(2) kategori PRODUCT ORIENTED.
Masing-masing kategori terbagi dalam
dua kriteria lagi yaitu software dan
hardware.

Kategori Idea Generator khusus
diselenggarakan bagi siswa SMP dan SMU
dan difokuskan pada inovasi teknologi
wireless sebagai suatu ide yang
berpotensi menjadi value creator baru
bagi industri dan masyarakat. Karya dari
kategori idea generator ini berupa
konsep tertulis atau karya tulis.

Kategori Product Oriented ditujukan bagi
peserta dari kalangan mahasiswa dan
masyarakat umum yang difokuskan pada
inovasi teknologi wireless sebagai suatu
terapan yang memiliki nilai manfaat bagi
industri dan masyarakat. Karya dari
kategori ini berupa karya tulis disertai
prototype hasil implementasi ide yang
diusulkan.

Untuk kategori software, karya
ditekankan pada ide dan atau aplikasi
inovatif dari sebuah perangkat wireless
yang belum pernah dibuat sebelumnya,
unik, memiliki added value dan merupakan
suatu terobosan baru yang memiliki nilai
ekonomis, seperti fun game di ponsel,
ponsel sebagai GPS (alat pelacak),
peningkatan jumlah karakter SMS di
ponsel, dan sebagainya.

Sedangkan karya kategori hardware
menekankan pada ide dan atau aplikasi
inovatf yang diterapkan dalam sebuah
perangkat berbasis wireless baru ataupun
yang sudah ada sehingga memiliki nilai
tambah dan nilai ekonomis, seperti
PIKO-BPI 001 Pembantu Elektronik,
Wireless Earthquake Detector, kendali
jarak jauh dengan missed call, HP
sebagai music player via wireless, dan
sebagainya.

Kriteria Penilaian
Penilaian untuk keseluruhan kategori
akan difokuskan pada unsur ’INOVASI’,
dengan kriteria antara lain ide yang
diusulkan merupakan ide orisinil yang
belum pernah ada sebelumnya dan inovasi
wireless yang dihasilkan memiliki nilai
ekonomis sehingga bermanfaat bagi dunia
industri terkait lainnya dari skala
kecil hingga menengah. Di samping itu,
hasil karya harus aplikatif dan
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,
dapat diwujudkan dalam prototype jika
maju ke grand final untuk kategori
product oriented dan konsep diserahkan
dalam bentuk karya tulis A4 antara 6-8
lembar. Seluruh karya peserta akan
dinilai oleh dewan juri yang terdiri
dari praktisi inovasi dan new idea
generator, vendor, akademisi/peneliti,
wakil media massa, dan para profesional
dari Indosat.

Hadiah dan Apresiasi
Indosat memberikan apresiasi bagi para
pemenang antara lain: untuk kategori
idea generator pemenang I, II, dan III
masing-masing mendapatkan tabungan
pendidikan senilai Rp 10 juta, Rp 7,5
juta dan Rp 5 juta, ditambah dengan
medali, HP 3G dan hadiah hiburan.
Sementara untuk kategori product
oriented pemenang I, II dan III,
masing-masing mendapatkan tabungan
pendidikan senilai Rp 25 juta, Rp 20
juta dan Rp 15 juta, ditambah dengan
medali, HP 3G dan hadiah hiburan. Karya
peserta dapat langsung diserahkan di
Galeri Indosat di seluruh Indonesia,
atau dikirim melalui email ke
[EMAIL PROTECTED] dan atau
[EMAIL PROTECTED], selambat-lambatnya
tanggal 7 Oktober 2007. Grand Final dan
pengumuman pemenang dari kompetisi yang
didukung oleh Nokia Siemens Network dan
Ericsson ini akan dilaksanakan pada
pertengahan Nopember 2007. Untuk
pemenang favorit akan dilakukan melalui
pooling SMS antara tgl 2-19 Nopember 2007.

Roadshow 16 Kota
Sebagai bagian dari program ini, Indosat
mulai bulan Juni akan menggelar roadshow
Inovasi di perguruan-perguruan tinggi di
16 kota di seluruh Indonesia.
   
-
Shape Yahoo! in your own image.  Join our Network Research Panel today!

[mediacare] China, Israel agree to set up Confucius Institute

2007-05-29 Terurut Topik Sunny
http://news.xinhuanet.com/english/2007-05/29/content_6165854.htm

www.chinaview.cn  2007-05-29 04:17:18 


China, Israel agree to set up Confucius Institute 


TEL AVIV, Israel, May 28 (Xinhua) -- China and Israel signed an agreement 
on Monday to establish a Confucius Institute at the Tel Aviv University (TAU). 
The institute, which is expected to open in November, will be the first of 
its kind in the Jewish nation. 
Jointly established by Office of Chinese Language Council International of 
China and TAU, the Confucius Institute is a non-profit educational 
organization, and will provide non-degree Chinese language study programs to 
Israelis. Teachers are from the TAU. 
Addressing the signing ceremony, TAU President Itamar Rabinovich said the 
Israeli public are eagerly hoping that they could have the chance to know more 
about the captivating Chinese culture. 
He said he was convinced that the establishment of the Confucius Institute 
at TAU will meet their mounting demand and promote the exchanges and 
cooperation in education, culture and economic fields between Israel and China. 
Chinese Embassador to Israel Zhao Jun termed the institute as anew platform 
for the friendly exchanges between the two peoples and he believed that it can 
contribute to the overall development of bilateral ties of China and Israel in 
all fields. 
At the moment, three Israeli universities are providing degree of Chinese 
course, including the Hebrew University of Jerusalem, Tel Aviv University and 
Haifa University. 
Every year, about 40,000 Israelis visit China, among whom more than 50 go 
to China to study language, culture, history and traditional medicine.

Editor: Mu Xuequan 

[mediacare] Fabricating an emotion

2007-05-29 Terurut Topik Sunny
http://www.jpost.com/servlet/Satellite?cid=1178708701587pagename=JPost%2FJPArticle%2FShowFull

May. 28, 2007 20:51 | Updated May. 29, 2007 23:44

Fabricating an emotion
By SHMUEL KATZ

What is commonly called the Oriental imagination has long been recognized. It 
is only in our day, however, that it has played a striking part in shaping 
world events. The amplifying effects of modern communications media - Internet, 
24-hour cable news - and the willing involvement of powerful world interests 
have presented the Oriental imagination with unprecedented influence. 

The use of lies in our time as a primary weapon of state policy by the two most 
powerful totalitarian states the world has known - Nazi Germany and the Soviet 
Union - did, moreover, set an example. It also introduced techniques whose 
application sharpened the Oriental imagination into a highly effective 
political weapon. 

Al-Ghazzali, the great 11th-century Muslim theologian, wrote: Know that a lie 
is not haram [wrong] in itself, but only because the evil conclusions to which 
it leads the hearer, making him believe something that is not really the case. 
If a lie is the only way of obtaining a good result, it is permissible.. We 
must lie when truth leads to unpleasant results. 

Thus the most startling item in the Arabs' propaganda is their usurpation of 
the Jewish patrimony of Jerusalem. Arab political propaganda claims that 
Jerusalem is an Arab city, has been an Arab city for many centuries, and is a 
holy city in Islam. There is only one small grain of truth in this claim, which 
on the whole is as false as the quite common description of Palestine as a 
land holy to three faiths. 

IT IS POSSIBLE to call Palestine a land holy to two faiths: to Christianity as 
well as to Judaism. It was certainly never holy to Islam. Muhammed no doubt 
turns in his grave at the ignorant suggestion that Islam has a holy land, or 
a holy site of any degree other than Arabia. Palestine has no significance in 
the Muslim religion. It never existed as a country under Arab or any of the 
other Muslim administrations. 

Jerusalem does contain a site regarded as holy to Islam (and this too was 
borrowed from Judaism), but the city as such has no significance in Islam. 
While Jerusalem is the centerpiece of the Jewish tradition, and dominates the 
narrative of Christianity, Jerusalem is not mentioned even once in the Muslim 
Koran. 

The known facts are fascinatingly simple. Muhammad, in establishing Islam in 
Arabia more than six centuries into the Christian era, hoped that both Jews and 
Christians would adopt the new religion. He called on them to accept him as the 
successor of both Moses and Jesus, whose original authority and sanctity he 
respected. To emphasize an affinity and religious continuity between the two 
older religions and Islam, he at first ordered that when praying, the Muslim 
should adopt the Jew's custom of turning his face to Jerusalem (at that time 
still under Christian rule). When, however, there was no response by Christians 
or Jews to his claim or to his appeal, he rescinded the order 18 months later. 
Muslims at prayer have ever since turned their faces to Mecca. 

IT WAS presumably the recognition by Muhammad of the sanctity of the Holy City 
of Judaism that gave birth to the Muslim tradition, conveniently borrowed by 
his successors, that the Temple area was the site of his ascent to the seventh 
heaven. The Koran itself relates that Muhammad in a single night was 
transported to heaven by Burak, a horse with wings, a woman's face, and a 
peacock's tail. He was first taken to what the Koran called the uttermost 
mosque - il masjad al aksa. 

Jerusalem is not mentioned in the story, and there was, of course, no mosque in 
Jerusalem. After Muhammad's death, the tradition - which did not pass 
unchallenged by an opposing school of thought - laid it down that the 
uttermost mosque meant the Temple Mount in Jerusalem.

On this legend rests the Muslim claim to the Jewish Temple Mount as a Muslim 
holy place. The Dome of the Rock and the Al Aksa Mosque were subsequently built 
on the Mount. This, called Haram-a-Sharif, became the third holiest place in 
Islam (after Mecca and Medina). 

It is not known that Muhammad in fact ever set foot in Jerusalem. Here begins 
and ends the religious significance of Jerusalem to Islam. It is fascinating to 
reflect what the Christian reaction would be if the Muslim theologians had 
chosen to declare the Church of the Holy Sepulcher as the station for 
Muhammad's ascent, then renamed it Burak, and claimed the site as Muslim 
property. 

British historian Christopher Sykes has put it pithily: To the Muslims it is 
not Jerusalem, but a certain site in Jerusalem which is venerated... the 
majestic Dome of the Rock. To a Muslim there is a profound difference between 
Jerusalem and Mecca and Medina. The latter are holy places containing holy 
sites. Apart from the hallowed rock, Jerusalem has no major 

[mediacare] TNI Siap Jelaskan Keberadaan Sutiyoso di Timtim pada 1975

2007-05-29 Terurut Topik Sunny
http://www.antara.co.id/arc/2007/5/30/tni-siap-jelaskan-keberadaan-sutiyoso-di-timtim-pada-1975/

30/05/07 01:32

TNI Siap Jelaskan Keberadaan Sutiyoso di Timtim pada 1975

Jakarta (ANTARA News) - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia hari Selasa 
menyatakan siap menjelaskan keberadaan Sutiyoso, gubernur DKI Jakarta, saat 
bertugas sebagai anggota TNI di Timor Timur pada 1975.

Beliau (Sutiyoso) adalah mantan anggota TNI dan menyangkut Timor Timur. Kita 
akan bantu mencari tahu penugasannya di sana, kata Kepala Pusat Penerangan TNI 
Marsekal Pertama Sagom Tamboen ketika dihubungi ANTARA News di Jakarta.

Bagaimana pun, yang bersangkutan bukan lagi anggota TNI, berarti tidak lagi 
menjadi tanggungjawab TNI. Tapi, ketika masih bertugas menjadi tanggungjawab 
TNI, katanya.

Sebelumnya, polisi Australia memanfaatkan kedatangan Gubernur DKI Jakarta 
Sutiyoso ke Sydney untuk menyampaikan surat panggilan sidang perkara Balibo 
Lima 1975 kepadanya dengan cara masuk ke kamar hotelnya di Sydney, dengan 
menggunakan kunci master kamar hotel itu.

Akibat kejadian tersebut, Gubernur Sutiyoso dan rombongan pejabat pemerintah 
DKI Jakarta, yang mengunjungi Sydney sebagai tamu pemerintah negara bagian New 
South Wales, mempercepat kunjungannya.

Balibo Lima 1975 adalah perkara lima wartawan terbunuh di Timor Timur pada 
tahun itu, yang disidangkan di negara bagian tersebut.

Sutiyoso adalah lulusan Akademi Militer Nasional 1968 dan pernah dilibatkan 
dalam operasi Flamboyan dan Seroja di Timor Timur pada 1975.

Selama ini diketahui bahwa lima wartawan itu tewas akibat terjebak dalam 
bakutembak antara kelompok sukarelawan dengan gerombolan Fretilin.

Sebelumnya, mantan Perdana Menteri Australia Gough Whitlam, yang memberikan 
keterangan di pengadilan Sydney pada 8 Mei, menyatakan tidak pernah melihat 
dokumen apa pun, yang menunjukkan tentara Indonesia memerintahkan pembunuhan 
terhadap lima wartawan Australia di Balibo, Timor Timur, tahun 1975 itu.

Whitlam memenuhi panggilan pengadilan untuk memberikan bukti terkait dengan 
kematian Brian Peters, salah satu dari lima wartawan Australia, yang tewas 
dalam peliputan di Timor Timur tahun 1975.

Menurut mantan politisi itu, yang ketika itu menjabat perdana menteri 
Australia, satu bulan sebelum kejadian tersebut, ia mengingatkan salah seorang 
dari lima wartawan tersebut bahwa pemerintah tidak punya cara untuk melindungi 
mereka saat mereka bepergian ke Timor Timur.

Wartawan itu tetap pergi, kata Whitlam dalam kesaksiannya di pengadilan 
tersebut.

Dikatakannya, ia pertama kali mendengar kabar kematian kelima wartawan itu lima 
hari setelah kejadian tersebut, ketika diberitahu tentang pesan tentara 
Indonesia, yang disadap, yang menyebutkan bahwa ada empat tubuh warga kulit 
putih di Balibo.

Whitlam mengatakan tidak melihat ada dokumen atau bahan apa pun, yang 
menunjukkan bahwa orang Indonesia sedang merencanakan pembunuhan wartawan 
tersebut dan tidak pula ada bukti apa pun yang menunjukkan bahwa para wartawan 
itu sengaja dijadikan sasaran

[mediacare] Kasus Rumah Tangga - Bantuan Virtual

2007-05-29 Terurut Topik leonardo rimba
Rekan-Rekan yang Berbahagia:

Berikut adalah permohonan bantuan yang dialamatkan ke
saya oleh seorang rekan di internet yang, sebut saja,
bernama Mbak Susi. Saya belum pernah bertemu
dengannya, dan ini adalah kali pertama saya menerima
e-mail darinya. Nama dan data-data lainnya dari rekan
ini telah saya falsifikasikan, jadi saya tetap menjaga
kerahasiaan klien.


Kasus Rumah Tangga: E-mail dari Mbak Susi
-

Selamat Pagi, Mas Leo:

Mohon maaf dengan datangnya e-mail saya ini. Setelah
saya membaca e-mail Mas Leo mengenai Mbak Vergie, saya
percaya Mas Leo bisa bantu permasalahan saya.

Saya sudah berkeluarga, menikah tahun 2006 yang lalu.
Saya (Susi) lahir tahun 1978 dengan suami (Deni) lahir
tahun 1980. Sebelum menikah kami baik-baik saja.
Tetapi setelah menikah, kami susah mendengar satu sama
lain. Entahlah, sebenarnya kami tidak ingin itu
terjadi, tetapi selalu terjadi, padahal waktu kita
hidup berjauhan 4 tahun sebelum menikah tidak pernah
ada masalah, kenapa setelah menikah banyak sekali
masalah? Perasaan saya yang sensitif sekali karena
berat menanggung beban hidup sendiri berjauhan padahal
sudah dikaruniai anak.

Pertanyaan saya:
1. Apakah sebenarnya kita tidak cocok?
2. Atau ada jalan lain yang lebih baik yang harus kita
   lakukan demi kebaikan rumah tangga kita?
3. Apa yang harus masing-masing lakukan?

Mohon bantuannya dengan sangat. Terima kasih atas
perhatian dan bantuannya.

Best Regards,
Susi



Dan inilah BANTUAN VIRTUAL yang diberikan oleh
rekan-rekan lainnya di internet untuk Mbak Susi,
melalui e-mail yang dikirimkan ke saya:

Bantuan Virtual 1: Dari Mbak Lulu
-

Mas Leo .
 
Selalu menarik kasus yang anda sodorkan, ada banyak
hal yang terjadi setelah kita hidup dengan pasangan
kita dalam suatu ikatan rumah tangga, salah satu hal
yang amat rentan sekali adalah dengan mengerti dan
pahamnya perbedaan diantara pasangan tersebut, yang 
sebelumnya kita hanya mengetahui perbedaan itu hanya
dari kulit luarnya saja, istilah kasarnya sifat,
watak, tabiat dan kebiasaan pasangan kita akan dengan
jelas sekali kita ketahui.
 
Bagaimanapun juga ketidak cocokan, salah paham adalah
akibat dari perbedaan itu sendiri, berat dan memang
butuh kesabaran untuk bisa terima perbedaan
itu,belajar untuk memahami dan mengetahui letak
perbedaan itu adalah kunci dasar dalam berumah tangga
yang selanjutnya dengan saling paham kita bisa belajar
menerima perbedaan itu sendiri.
 
Mungkin dalam hal ini saya pribadi tidak bisa banyak
komentar, mengingat keputusan berumah tangga adalah
kesiapan kita menerima semua perbedaan pasangan kita,
sebagai salah satu konsekwensi kita memasuki salah
satu fase dalam kehidupan.
 
Best regards for Mas Leo
/Lu2



Bantuan Virtual 2: Dari Mas BR
--

Dear Mas Leo,
 
Mungkin saya mo nimbrung dikit nich. 

Pertanyaan :
1. Apakah sebenarnya kita tidak cocok?

Kayanya ini bukan cuma sekedar masalah cocok atau
tidak cocok, tapi lebih kepada kurang keterbukaan satu
dengan yang lainnya. Kalo saya baca email dari Mbak
susi dia bilang selama 4 tahun sebelum nikah mereka
berdua hidup berjauhan tanpa ada pertengkaran. Justru
saya lihat masalahnya bermula dari sini. Karena kalo
pasangan yang baru penjajakan satu sama lain, berusaha
saling kenal, dan mereka hidup berjahuan maka
kemungkinan besar mereka berdua (salah satu dari
mereka) tidak/kurang terbuka satu sama lainnya. Dan
kurang komunikasi.
Apalagi kalo salah satu dari mereka orang yang
sensitif dan pasangannya mengetahui hal ini. Jadi yang
ada adalah orang yang sensitif tidak berani terbuka
karena takut pertengkaran, dan pasangannya karena
mereka hidup berjahuan maka lebih baik untuk tidak
menimbulkan pertengkaran yang membuat pusing.
Pada waktu mereka berjauhan mereka hanya memiliki rasa
rindu untuk bertemu satu sama lainnya. Jadi pada waktu
mereka berbicara mereka hanya melepas rindu tidak
mencari tau / menjajaki sifat dari pasangan mereka,
dan bila ada masalah mereka hanya menerima tidak
membahas atau mencari pemecahannya.
Akhirnya mereka bertemu dan tanpa mencoba saling
mengenal lebih dekat mereka memutuskan untuk menikah.
Pada saat2 pertama pernikahan mereka berdua merasa
sangat senang, walaupun salah satu dari mereka berbuat
yang tidak disukai oleh pihak yang lain mereka masih
bisa menahan (tanpa mencoba berbicara dan mencari
pemecahaannya) tapi lama kelamaan rasa tidak bisa
menerima itu menjadi semakin besar dan ini lah yang
membuat mereka seperti sekarang. (rasa tidak puas
terhadap pasangannya/rasa kecewa) dan akhirnya salah
satu dari mereka mencoba mencari pelarian.
 
2. Atau ada jalan lain yang lebih baik yang harus kita
lakukan demi kebaikan rumah tangga kita?
3. Apa yang harus masing-masing lakukan?
untuk no 2  3 jawabannya (dan ini yang tersulit) :
saya mengusulkan agar kedua belah pihak mencoba
mencari orang penengah yang mereka berdua bisa
percayai dan memiliki kebijaksanaan yang bisa
memberikan 

[mediacare] HnW Inc. Apa Itu?

2007-05-29 Terurut Topik OmPopa

*HnW Inc. Apa Itu?*

*Abdullah Bin Mas'ud berkata: Rasulullah SAW bersabda:
Sesungguhnya sebelum hari kiamat ada: salam untuk orang tertentu, banyak
perniagaan sampai-sampai seorang istri membantu suaminya berniaga,
memutuskan tali silaturahim, kesaksian palsu, menyembunyikan kesaksian yang
benar, dan munculnya atau tersebarnya pena (banyak buku bermunculan)*

Apa yang disampaikan di atas adalah tanda-tanda tentang makin dekatnya
kiamat. Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa semua fenomena kiamat sudah
dekat yang dimaksud di atas memang telah digelar di depan mata.

Sampai-sampai seorang istri membantu suaminya berniaga, tidak serta-merta
menjatuhkan fenomena ini menjadi sebentuk dosa atau aktivitas terlarang,
melainkan hanya menjadi fakta yang merupakan tanda-tanda. Namun demikian
tentu saja, kita harus sangat bijak menjalaninya.

Di dalam The Popcorn Report, sebuah laporan ekslusif yang dirilis oleh Faith
Popcorn, seorang wanita konsultan pemasaran terkemuka di dunia, disebutkan
tentang sebuah kecenderungan dunia, yang disebut dengan cocooning.

Cocooning adalah kecenderungan global manusia untuk mengurangi keberadaan
mereka di luar rumah, dengan memanfaatkan berbagai kemajuan dalam bidang
teknologi komunikasi dan informasi. Orang mulai menikmati bertelepon dari
dalam mobil, bekerja di rumah lewat internet, dan melakukan konferensi jarak
jauh atau bicara bisnis lewat email.

Fenomena cocooning kini telah tampak nyata, dan hampir sebagian besarnya
berorientasi pada kecenderungan orang untuk menjalankan bisnis yang
home-based sifatnya.

Sebagai kelanjutan dari tumbuhnya berbagai bisnis yang home-based di atas,
maka mulailah muncul fenomena berupa kecenderungan untuk melibatkan pasangan
hidup ke dalam bisnis garasi ini. Mungkin, Anda juga termasuk salah satunya.


Bapak dan Ibu sekalian, mari Saya perkenalkan Anda dengan seorang calon
konsultan dan pakar untuk semua fenomena ini. Namanya Taufik Arifin.

Pak Taufik Arifin adalah seorang member Milis Bicara, mantan eksekutif di
sebuah perusahaan asuransi, yang kini menjalani bisnis asuransi dari dalam
garasi di samping rumahnya, bersama sang istri, di bawah bendera LG
Consulting.

Beliau kebetulan menjadi salah satu pembicara di temu darat Milis Bicara
yang baru lalu. Topik yang disampaikan beliau dalam event itu sangat
menarik, yaitu tentang HnW Inc. Apa itu HnW Inc?

HnW Inc. adalah singkatan dari Husband and Wife Incorporated, yaitu sebuah
konsep tentang seluk beluk membangun bisnis yang sukses dan berhasil, dengan
pasangan hidup sebagai partner bisnis.

Jika Anda sudah bosan bekerja pada orang lain, akan datang masa di mana Anda
memulai bisnis Anda sendiri. Sangat mungkin, bisnis itu cepat atau lambat
akan meng-utilisasi segala keahlian dan kemampuan pasangan hidup Anda. Besar
sekali kemungkinannya, Anda akan merekrut pasangan hidup Anda sebagai
partner bisnis. Jika itu yang terjadi, maka Anda telah memasuki dunia HnW
Incorporated.

Pak Taufik, telah memilih untuk mendalami dunia HnW Inc. ini, dengan
mempelajari berbagai tips dan trik, agar bisnis yang mencampurkan business
dan pleasure ini, bisnis yang mempertemukan kepentingan bisnis dan
kepentingan pribadi serta kepentingan keluarga ini, tetap bisa sukses dan
bertahan, serta beroperasi dengan efektif, efisien, dan profesional.

Beliau sedang menulis bukunya, dan kemarin telah mempresentasikannya di temu
darat Milis Bicara.

Berikut ini adalah ringkasan dari apa yang disampaikan oleh Pak Taufik
Arifin. Berbagai point yang disampaikan di sini hanyalah point-point utama.
Point-point detilnya, tentu saja akan Anda dapatkan saat Anda mengikuti
seminar Pak Taufik Arifin. Tunggu saja tanggal mainnya.

Tujuan artikel ini hanyalah untuk menggoda Anda, sekaligus juga merupakan
promosi awal dari sebuah konsep yang sangat mungkin akan booming dalam waktu
yang tidak terlalu lama lagi.

*Apa Itu Husband And Wife Incorporated? *

HnW Inc. adalah sebuah bisnis yang dijalankan dengan mengajak pasangan hidup
sebagai partner bisnis. Saya yakin bahwa di antara Anda pasti ada yang telah
menerjuninya. Saya sendiri, juga mendirikan QA Communication dan E.D.A.N.
sebagai sebuah HnW Inc. yang berkantor pusat di garasi rumah kami.

*Mengapa HnW Inc. Bisa Menjadi Pilihan?*

Selain karena bosan bekerja sebagai orang bawahan, ada setumpuk alasan
mengapa HnW bisa menjadi pilihan Anda untuk membangun bisnis masa depan,
dengan status sebagai owner alias pemilik usaha. Di antaranya adalah
berbagai kecenderungan berikut ini:

1. Suami dan istri yang bekerja di tempat terpisah, atau suami bekerja dan
istri di rumah, cenderung tidak efisien dalam biaya, khususnya berkaitan
dengan mobilitas dan pergerakan;

2. Makin renggangnya komunikasi karena lebih dari 9 jam hidup terpisah
setiap hari, berpeluang memunculkan fenomena miskomunikasi atau bahkan
perselingkuhan;

3. Fokus pada keluarga yang makin berkurang, khususnya jika suami bekerja
dan istri juga bekerja, dan keduanya bekerja di luar rumah;

4. Kesenjangan tentang persoalan di 

[mediacare] (Sehat Alami) Gangguan Seks Akibat Kurang Gizi

2007-05-29 Terurut Topik Wied Harry Apriadji
GANGGUAN SEKS AKIBAT KURANG GIZI


AWALI suasana romantis di tempat tidur dari meja makan, karena 
makanan yang salah dapat mengakibatkan suami impoten dan istri 
menjadi frigid. Makanan yang tepat mampu membangkitkan mood dan 
membuat wilayah tertentu di tubuh kita menjadi lebih sensitif.

…
Gairah seks yang pudar bisa disebabkan kurang giatnya kelenjar 
adrenal, sehingga konsentrasi hormon adrenalin dalam darah terbatas. 
Penyebabnya: kekurangan vitamin A, vitamin B-kompleks terutama 
vitamin B1, B3, B4, serta vitamin C, vitamin E, dan asam lemak tak 
jenuh tunggal.

Beberapa masalah gangguan orgasme ternyata ada juga yang berhubungan 
dengan ketidakwajaran konsentrasi histamin dalam darah. Kadar 
histamin yang rendah mengakibatkan sulit orgasme, baik pada pria 
maupun wanita. Sebaliknya, kalau kadar histamin terlalu tinggi 
justru bisa membuat pria mengalami ejakulasi dini. Yang pertama 
disebabkan kekurangan asupan kalsium dan asam amino metionin. Yang 
kedua lantaran tubuh kekurangan pasokan asam folat dan vitamin B3. 

Contoh kekurangan gizi yang mempengaruhi sensitivitas wilayah 
tertentu di tubuh kita:

•   MATI RASA PADA DAERAH PEKA RANGSANGAN SEKSUAL, TERUTAMA 
KLITORIS
Kemungkinan defisiensi gizi utama: vitamin B-kompleks terutama asam 
folat, inositol, vitamin B12, kalsium
Kemungkinan defisiensi gizi pendukung: magnesium, seng, vitamin 
A/betakaroten, vitamin C, vitamin E, belerang/sulfur

•   EREKSI TIDAK PENUH (KURANG KERAS)
Kemungkinan defisiensi gizi utama: vitamin B-kompleks terutama 
vitamin B3 dan vitamin B5

•   … dst. 

Makanan yang sebaiknya diutamakan:
Tempe, hati sapi/ayam, kacang merah, kacang hijau, kacang tanah, 
asparagus, brokoli, bayam, taoge, kol, bokcoi, sawi putih, bit, 
jeruk, alpukat, …, minyak zaitun, wijen, beras merah. 


 
Dikutip dari buku baru

*** GOOD MOOD FOOD ***
Makanan Sehat Alami untuk Mengatasi Stres dan Depresi, Migrain, 
Gangguan Sulit Tidur, Hiperaktivitas pada Anak, Pelupa, Perasaan 
Melankolis, Sindrom Pramenstruasi, Depresi Pasca Melahirkan, Masalah 
Seksual


Kata Pengantar: Dr. Amarullah H. Siregar, DIHom, DNMed, MSc, MA, 
PhD, dokter ahli naturopati
Penulis: Wied Harry Apriadji, konsultan gizi  masak sehat alami
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Format buku: Full color, 23x23 cm, 104 hlm 
Harga buku: Rp 60.000

Dapat diperoleh di Toko Buku Gramedia seluruh Indonesia dan toko-
toko buku lainnya. 






RE: [mediacare] Pertamina Bocor Rp 14,75 Triliun

2007-05-29 Terurut Topik LEO TOBING
pantesan jusuf kalla bilang bahwa negeri kita sudah makmur ... wong bocor
Rp14,74 triliun cuek bebek aja kok ... ck ck ck ck ck ck ...
 
MERDEKA!
 
Regards,
LEO TOBING
 
 
---
NO PEACE WITHOUT JUSTICE!
 


  _  

From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Sunny
Sent: Tuesday, May 29, 2007 4:07 PM
To: Undisclosed-Recipient:;
Subject: [mediacare] Pertamina Bocor Rp 14,75 Triliun



Refleksi: Masyalloh! Apa saja yang bisa selamat dari salah urus
berkebocoran?. Salah hitung ataukah memang takdir kutukan ketidakmampuan
disamping bencana alam silih berganti?
 
 
http://www.kaltimpost.web.id/berita/index.asp?Berita=Nusantara
http://www.kaltimpost.web.id/berita/index.asp?Berita=Nusantaraid=212998
id=212998
 
Selasa, 29 Mei 2007


 
Pertamina Bocor Rp 14,75 Triliun
Kebijakan Bensin Tanpa Timbal Tak Diteken Depkeu

 
JAKARTA-PT Pertamina (Persero) diperkirakan mengalami kebocoran anggaran Rp
14,75 triliun sebagai dampak kebijakan produksi bensin non-timbal. Inisiatif
kebijakan Pertamina tentang bensin non-timbal diduga berpotensi menjadi
tindak pidana korupsi, menyusul tidak ditandatanganinya Surat Keputusan
Bersama (SKB) oleh Menteri Keuangan. 

Dasar tidak ditandatanganinya SKB itu dengan pertimbangan utama besarnya
jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk penggantian bensin bertimbal
menjadi tanpa timbal, yang akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN). 


Persoalan ini sedianya dibahas melalui rapat dengar pendapat antara Komisi
VII DPR RI dengan Pertamina, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat sekira pukul
09.00 WIB, Senin (28/5), kemarin. Hanya saja, rapat dengar pendapat batal
kali ketiga dilaksanakan itu kemarin karena Meneg BUMN berhalangan datang. 


Rapat dengar pendapat ini membahas berbagai topik yang relevan, kata Alvin
Lie, anggota Komisi VII DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), kemarin.
Ia mengatakan itu menjawab koran ini apakah rapat dengar pendapat bertopik
utama tentang kebocoran anggaran yang sangat besar itu. 


Data yang didapatkan Kaltim Post kemarin menyebutkan, pembengkakan anggaran
terjadi di tingkat penggantian Tetra Ethyl Lead (TEL) atau yang biasa
disebut timbal dengan bahan High Octane Mogas Component (HOMC). Di samping
pasar internasional akan menaikkan harga HOMC, juga kendala keterbatasan
fasilitas kilang untuk menampung tambahan HOMC dalam jumlah besar. 


Selain itu, kilang Pertamina di Indonesia disebut-sebut tidak mampu
memproduksi bensin tanpa timbal. Misalnya, Pertamina Unit Pengolahan (UP V)
di Balikpapan selama ini hanya memproduksi bensin bertimbal. 


Dalam surat Dirjen Minyak dan Gas Bumi Iin Arifin Takhyan kepada Dirut
Pertamina bernomor 1132/24/DJM.O/2005 tertanggal 28 Januari 2005 juga
menyinggung persoalan ini. Dalam surat tersebut ditekankan lima alternatif
untuk produksi bensin tanpa timbal, namun semua alternatif tetap menunggu
persetujuan Departemen Keuangan. 


Media Relations Pertamina Pusat Rifky R Yusuf yang dihubungi terpisah
kemarin menjelaskan, kerangka besarnya produksi bensin tanpa timbal mengacu
program langit biru yang dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup 2004. 


Kendati demikian, ia mengakui yang menjadi beban saat ini karena Departemen
Keuangan belum mengizinkan, dan ia menolak kalau hal ini dianggap merugikan
keuangan negara, apalagi korupsi. Ini hanya persoalan belum
ditandatanganinya dari Depkeu. Ini investasi jangka panjang jangan melihat
dari angka-angkanya. Seluruh kilang Pertamina sejak Juli 2006 sudah tanpa
timbal. Program dasarnya Kepmen LH, kata Rifky R Yusuf. 


Disinggung tentang HOMC, Rifky mengatakan sebagian diproduksi sendiri dan
sebagian impor. Hanya saja, saat ditanya prosentasi besaran angka impor dan
produksi internal Pertamina Rifky mengaku tidak ingat. Saya ada datanya,
tapi tidak ingat, jelasnya. 


Sementara itu di Jakarta, Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar kepada
pers mengungkapkan, Pertamina sejak Juli 2006 sudah tidak lagi memakai TEL.
Ia mendukung langkah Pertamina dengan alasan, bensin bertimbal dapat merusak
otak terutama pada anak-anak. 


Dikatakan Witoelar, Pertamina berupaya optimalisasi produksi HOMC pada
seluruh kilangnya di Pertamina UP III Plaju, Pertamina UP IV Cilacap,
Pertamina UP V Balikpapan, Pertamina UP VI Balongan, dan Pertamina UP VII
Kasim. Ini untuk melepaskan ketergantungan HOMC impor dan menekan biaya,
kata Rachmat Witoelar, menandaskan.(ari) 

 



Re: [mediacare] Re: HP dan Penerbangan Pesawat

2007-05-29 Terurut Topik Yoga
hanya ingin menanggapi...

Air hujan jatuh ke pelimbahan jua...
Jika yang dipanuti bertindak nda bener, yah.. bagaimana mengharapkan bawahan 
menjadi benar?
Intinya adalah kedisiplinan masing-masing diri, serta tetap saling 
mengingatkan. Karena kecelakaan tidak datang dengan sendirinya, namun karena 
hubungan sebab akibat.

Ada kejadian kecelakaan Roller Coaster di Jepang, yang kita ketahui bahwa 
dengan JIS (Japan Industrial Standardization) yang cukup ketat saja, 
ternyata masih bisa kecolongan dengan adanya kecelakaan tersebut, yang 
ternyata hal disebabkan karena hal yang sepele. Pemeriksaan rutin 1 tahun 
sekali oleh operator tidak dilaksanakan sehingga terjadinya goresan pada 
line Roller Coaster tidak diketahui dan pada akhirnya menyebabkan 
kecelakaan. (Bisnis Indonesia, Today).

Itu di Jepang yang sudah ketat.. Gimana disini?? 1 kali kecelakaan pesawat 
belum cukup untuk membuat aturan safety melarang penggunaan HP di pesawat 
(meski masih diragukan juga apakah HP memang penyebab kekacauan Avionik). 
Mungkin belum cukup bagi pemerintah sebagai bukti. Mungkin harus 10 
kecelakaan baru pemerintah nyadar. Lah, boro-boro HP. Ban pesawat aja 
Vulkanisir??? Bah !!



best regards,


Ade Yogaswara


- Original Message - 
From: srielin [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, May 29, 2007 5:04 PM
Subject: [mediacare] Re: HP dan Penerbangan Pesawat


 Sebenernya kalau memang bener-bener mau dikampanyekan jangan cuma
 untuk penumpang saja dunks tapi juga berlaku untuk semua kru dan
 pilotnya sendiri..

 Suami saya yang seorang ATC pun dulunya punya pendapat yang
 sama selalu mematikan HP selama di pesawat tapi semenjak beberapa
 kali dengar bunyi sms masuk ketika sedang ON-AIR dengan para
 pilot, dia ga mau lagi matiin HPnya.. yah logikanya sih kalo pilot
 aja bisa terima sms pas lagi mau melakukan pendaratan, masa
 penumpangnya ga boleh..
 


Re: [mediacare] Dagelan versi SBY dan Amien

2007-05-29 Terurut Topik HENDRA DARMAWAN
Gimana sih anda ?

harus nya bersyukur dong Mereka berdamai, jadi negara
tidak bergejolak karena politik melulu.
Cape kita udah cari makan susah, kalau 'gajah-gajah'
itu pada berantem melulu kan kita juga yang susah...

Mungkin memang anda mau kali yah kalau ada bentrokan
dan mengakibatkan rusuh dan ribut lagi ? gitu?




--- Ircham [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kemaren2 begitu marahnya SBY terhadap komentar Amien
 Rais...
 masyarakat seakan2 menunggu akan terjadi sesuatu
 apakah politik di 
 Indonesia..
 Amien pun seakan tidak takut  menghadapi marahnya
 seorang SBY yang 
 notabene R1...
 masyarakat seakan2 menunggu kisah selanjutnya dari
 para elit politik ini...
 
 Ternyata oh ternyata...hanya 12 menit kisah dramatik
 itu BUBAR
 masyarakat tertipu oleh dagelan politik ala SBY dan
 Amien Rais...
 apa mereka pikir masyarakat ini masih Ndeso..jadi
 segampang itu 
 penyelesaiannya...
 ya gini hidup di Indonesia yang masih menganut tepo
 seliro
 yang ada ABCD...Aduh Bok..Capee..Deh
 
 Salam
 Wong Ndeso
 
 
 



  
Fussy?
 Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s user panel and lay 
it on us. http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7 



Re: [mediacare] Fw: Pelarangan Buku yang Salah Larang

2007-05-29 Terurut Topik Hardi Baktiantoro
Setelah beredarnya pelarangan, penyitaan, saya menunggu - nunguu  
seremonial pembakaran buku - buku. Ini persis yang digambarkan dalam  
film - film NAZI . Mereke menyita dan membakar buku - buku layaknya  
api unggun raksasa.

Dan selamat datang ABAD KEGELAPAN!

BTW, salah dimananya yaaa? banyak orang pintar di Indonesia,  
sekolahnya tinggi dan sering stui banding ke luar negeri pula. Tapi  
hingga hari ini belum punya semacam hand book gitu, sebagai pegangan  
mata pelajaran tertentu. Fisika misalnya. Atau Bahasa Indonesia.  
Dengan demikian para orangtua nggak perlu pusing jungkir balik mikir  
harus ganti buku dan ganti buku lagi yang isinya cuma sampah saja!


Hardi






On May 29, 2007, at 8:23 PM, HKSIS wrote:



sumber (http://www.jurnalnasional.com/new2/?KR=JURNASKSR=OpiniDebat)

Pelarangan Buku yang Salah Larang

Oleh Dr Asvi Warman Adam

Sejak 5 Maret 2007 Jaksa Agung melarang beberapa buku pelajaran  
sejarah di sekolah. Terdapat 22 judul buku dari 11 penerbit yang  
dilarang, antara lain Kronik Sejarah Kelas 1 SMP (karangan Anwar  
Kurnia, diterbitkan Yudhistira), Sejarah 2 untuk SMP (karangan  
Matroji, penerbit Erlangga), Pengetahuan Sosial, Sejarah  
1 (susunan Tugiyono KS, penerbit Grasindo).


Alasan pelarangan itu ditulis dalam satu kalimat panjang bahwa  
barang cetakan/buku-buku teks pelajaran Sejarah SMP/MTs dan SMA/MA/ 
SMK yang mengacu pada Kurikulum 2004 tidak sepenuhnya mencatat  
fakta kebenaran sejarah bangsa Indonesia antara lain Peristiwa  
Pemberontakan PKI Madiun Tahun 1948 dan Peristiwa Pemberontakan PKI  
Tahun 1965 hanya memuat keterlibatan G.30.S tanpa menyebut  
keterlibatan PKI, hal tersebut merupakan pemutarbalikan fakta  
sejarah sehingga dapat menimbulkan kerawanan, terutama dalam  
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa


Namun alasan itu tidak berdasar. Buku Kronik Sejarah Kelas  
I (Anwar Kurnia, penerbit Yudhistira) tentu saja tidak memuat  
pemberontakan tahun 1948 dan 1965. Karena pelajaran sejarah pada  
kelas I SMP memang belum sampai pada periode kontemporer, melainkan  
membahas kerajaan-kerajaan Nusantara yang dipengaruhi Hindu, Budha  
dan Islam. Buku kelas 2 tentang zaman penjajahan dan baru pada  
kelas 3 SMP diuraikan perkembangan sejak Indonesia merdeka. Jadi  
pemberontakan tahun 1948 dan 1965 itu baru diajarkan pada kelas 3.


Di Indonesia kurikulum SMP dan SMA hampir sama, hanya pada tingkat  
SMA lebih lengkap dari SMP. Dari 22 judul yang dilarang sebanyak 17  
buah adalah buku kelas I dan kelas II. Berarti 17 dari 22 buku atau  
80 persen adalah salah larang.


Mungkin Jaksa Agung menugasi stafnya meneliti setumpuk pelajaran  
sejarah tanpa memperhatikan buku itu untuk kelas berapa.  
Diperiksalah setiap halaman buku pelajaran kelas I dan II . Karena  
tidak ditemukan pemberontakan tahun 1948 dan 1965, buku itu dilarang.


Yang paling sial mungkin penerbit Grasindo, Jakarta. Buku-bukunya  
mencantumkan pemberontakan tahun 1948 dan 1965 serta menyatakan  
bahwa PKI sebagai dalangnya. Penerbit ini konsisten menggunakan  
versi Orde Baru termasuk menulis istilah G30S/PKI. Itu masih  
dilarang juga. Penerbit pun bingung.


Berawal dari Depdiknas

Kasus tersebut bermula dari permintaan Mendiknas kepada Jaksa Agung  
agar memeriksa buku pelajaran sejarah. Ini untuk menindaklanjuti  
laporan beberapa tokoh seperti Jusuf Hasyim (alm) dan penyair  
Taufiq Ismail kepada DPR bahwa di Jawa Timur ditemukan buku  
pelajaran yang tidak memuat pemberontakan Madiun 1948. Ketua DPR  
kemudian mengundang Mendiknas dan menanyakan hal ini. Persoalan ini  
selanjutnya dibahas dalam Rakor Kesra yang dipimpin Aburizal Bakri.  
Setelah itu baru bergulir ke Kejaksaan Agung.


Kalau ada sebuah buku yang dianggap keliru seyogianya buku itu saja  
yang diteliti, bukan semua buku pelajaran sejarah di seluruh  
Indonesia. Sebetulnya Menteri Pendidikan Nasional dapat menanyakan  
langsung kepada bawahannya pada Pusat Kurikulum dan Pusat  
Perbukuan. Pusat Perbukuan dapat menyurati penerbit bahwa buku-buku  
yang mengacu kepada kurikulum 2004 tidak lagi digunakan di kelas.  
Dengan ini persoalannya akan selesai, karena penerbit tentu tidak  
mau rugi mencetak buku yang tidak terpakai di sekolah.


Ternyata Depdiknas juga mengganti kurikulum 2004 yang telah  
diujicobakan sejak tahun 2000. Penggantian kurikulum ini  
mendatangkan kerepotan baru bagi guru dan siswa. Banyak hal lain  
yang perlu dibenahi dalam sistem pendidikan nasional seperti  
penuntasan wajib belajar 9 tahun dan peningkatan kesejahteraan  
guru. Seyogianya Depdiknas berkonsentrasi kepada hal-hal yang vital  
itu saja, tidak menciptakan kontroversi baru.


Dampak pelarangan buku

Pelarangan ini memiliki dampak luas yang tidak diperkirakan oleh  
pengambil kebijakan. Sampai hari ini beberapa media asing seperti  
kantor berita Perancis AFP, Radio/Televisi ABC Australia dan surat  
kabar Volkrant (Amsterdam) masih meliput peristiwa ini karena pada  
era reformasi, penyitaan buku masih dilakukan beberapa 

Re: [RumahKita] Re: [mediacare] Abu Rhoma Irama berdakwah ke Amerikun Kafirun.......

2007-05-29 Terurut Topik ati gustiati
Kang Liq, sentiment sama Oma juga wajar kok, Oma lelaki munafik, orang asli 
Tasik (sunda lekoh pisan)  kalau ngoceh pake logat orang Arab hahahahaahahaa ( 
kasian deh..maksain diri), munafik nya Oma bikin saya pengen kick his ass aja, 
ingat dulu Inul sampe hrs cium tangan dia dan minta maaf karena show2 Inul 
terlalu hot dan bergairah bagi nya, aihhh...who the hell does he thinks he is, 
ber koar anti menduakan hati utk wanita, gak tau nya menjilat ludah sendiri, 
Oma seniman yg pinter ciptakan lagu2 dan dakwah, tapi dia tetap lelaki biasa yg 
doyan cewe dan munafik tengik, so nothing special about him !!
  
Soal ini ada kelompok yg menyangga budaya Arab diatas kepalanya, kasian deh lo, 
emang gak punya budaya sendiri ya sampe harus jiplak budaya orang lain? apa sih 
kelebihan Arab? ber juta2 umat Islam kelaparan dan hidup dibawah kemiskinan kok 
cuek aja, katanya BIG Brother, kalau big brother, saudara se Islam, limpahkan 
dong tuh minyak ke Indnoesia buat bantu2 rakyatnya jangan ke Amrik 
mulu.hahahahahaha...kasian orang2 Indo yg me nyembah2 Arab, sama aja 
nyembah berhala b.
  Untuk Anwar...Anwar, you need to start thinking with your head lil brother, 
siapa sih yg mau undang Oma ke amrik buat dakwah ? kalaupun ada yg mau undang 
paling itu orang2 macam kamu yg gampang disihir sama ilmu dakwah nya, kalau 
orang2 amrik mana mau dengerin Oma? paling mereka bilang  who the fuck is Abu 
Rhoma Irama ? so berhenti lah menghisap dope bro, ngehayal mulu gak ada eling 
nyaampun deh.
   
  salam
  omie
  

Liquid Yahoo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Anda salah paham, saya bukan sentiment Rhoma Irama, yang saya comment 
itu adalah:

Quote: INDONEBIA (Indo-Arabia)

Pernyataan itu adalah meng Arabisasi khan Indonesia, huehehehe, 
penghianat bangsa itu!!!

kalo saya sih akan meng Indonesia khan Arabia




- Original Message - 
From: anwar fahri 
To: 
Sent: Monday, 28 May, 2007 22:11
Subject: Re: [RumahKita] Re: [mediacare] Abu Rhoma Irama berdakwah ke 
Amerikun Kafirun...


 pemikiran sentimen kok dipelihara  rhoma diundang tentunya pasti ada 
 segi menariknya jiwa seninya buktinya masih diminati yg jelas kelebihan 
 rhoma tidak anda miliki ngapain menggunjing[ghibah] padanya beri tempat 
 orang yg mash menyukainya,,,

 Liquid Yahoo 
wrote: Orang Indonesia yang 
 tinggal di luar negri prihatin  menyayangi
 Indonesia,

 Ini orang Indonesia di Indonesia, lebih mencintai arab... Pergi ke Arab
 aje sono jadi budak, jangan ngerusak kampung sendiri

 Jaga kampung2 di Indonesia dari orang Indonesia yang berkiblat Negeri
 Asing, dasar penghianat bangsa

 - Original Message - 
 From: ati gustiati 
 To: 
 Sent: Monday, 28 May, 2007 02:15
 Subject: [RumahKita] Re: [mediacare] Abu Rhoma Irama berdakwah ke Amerikun
 Kafirun...

 yeah yeah yeah hahahahahahahahah...OK, dimana saya bisa beli 
 ticketnya
 dude? di Afgan kali ya? lalu bang Oma mau naik apa ke amrik ? naik onta ?
 (just teasin...)
 Terus terang saya dulu suka musik Oma (Soneta) karena dia berhasil
 meracik irama dangdut dengan rock serta stage performance Soneta yg
 keren, Oma dan Clinton sama2 munafik tengik, but ohwell, ..mengapa ohh
 mengapa judi diharamkan, karena ohh karena merusak pikiran, jreng jreng
 jreng...kenapa ohh kenapa polygamy di syah kan..karena ohh karena
 menyegarkan pikiran..jreng kreng ..dut...dangdut...

 salam dangdut
 omie



 indonebia indonebia wrote:
 Alhamdulillahhirabbil'alamin, wa sholatu wa salamu'alal asyrofil
 anbiya-i wal mursalin, sayyidina, wa habibina, wa qudwatina, wa maulana
 Muhammad shalallahu'alaihi wassalam*

 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

 Wahai ikhwan wa akhwat yang senantiasa tabayyun,

 Seorang sohib ana yang bekerja di manajemen Abu Rhoma Irama barusan kirim
 SMS. Ia berpesan kalau bossnya baru sahaja berangkat ke Amerikun Kafirun
 untuk berdakwah sekaligus pentas dangdut. Ana dan sohib-sohib ana yang
 tersebar dimana-mana tentu sahaja bergembira ria dan tak lupa kami semua
 bersujud syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya.

 Pemerintah AS yang kafir tentu akan gemetar mendengar dakwah yang
 didengungkan oleh Abu Rhoma. Mereka pasti akan insyaf untuk tidak lagi
 menerjunkan pasukan di Irak, dan tidak lagi membela Israel untuk meluluh
 lantakkan Palestina. Namun belum ada informasi sahih, apakah Wak Haji
 diundang ke Gedung Putih atawa tidak.

 Kehadiran Wak Haji tentu akan mendapat sambutan hangat dari seluruh warga
 Muslim yang mukim di AS sana. Karpet hijau digelar. Bendera bulan bintang
 dan pedang bersilang akan berkibar dengan indahnya di seluruh penjuru
 Amerikun. Masjid-masjid akan berlomba melantunkan salawat Nabi.

 Dari jauh ana cuma bisa berdoa, semoga kepulangan Wak Haji dari AS
 membawa ferempuan Amerikun untuk dipoligami sekaligus ditabalkan sebagai
 mualaf.

 Pesan khusus:
 Wahai ukthi Muskitawati, musuh bebuyutanmu telah tiba! Ukthi Mus yang
 musyrik binti kafirun tentu akan terkencing-kencing dibuatnya, terpesona
 oleh 

Re: [mediacare] Re: Honor nulis

2007-05-29 Terurut Topik Debbie Sumual-Patlis
Ya kalo itu mah gue juga tau, Dik Latief, mangkanya saya berrtanya.

Ihhh...!

Japri gue dong di [EMAIL PROTECTED] say..

Debbie

  - Original Message - 
  From: latipuscaverius 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, May 29, 2007 8:56 AM
  Subject: [mediacare] Re: Honor nulis


  Deb...kayaknya beda2 standarnya...antara harian dan majalah beda,
  antara harian sendiri setahu gw juga beda standarnya, istilahnya lain
  di Kompas lain pula di Sinar Harapan...Antara majalah dgn majalah juga
  rata2 beda, istilahnya antara Herworld dan Intisari beda...gitu aja sih

  eh, emang mau nulis, Deb? Atau malah, mau bikin media ya, Deb? Kalu yg
  terakhir.Hehehehe...gw
  ikutn...don

  Latief/573

  --- In mediacare@yahoogroups.com, Debbie Sumual-Patlis
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Ada yg tahu gak berapa honor penulisan artikel di media2? 
   Sama foto berapa?
   Mungkin bisa detil dengan nama medianya?
   
   Makasih sebelumnya,
   Debbie
  



   

[mediacare] Fw: Tolongin dong CP Djiteng Marsudi (mantan Dirut PLN)

2007-05-29 Terurut Topik siBegog




  



Boss,...Tolongin gue dong, ttg contact person Djiteng Marsudi

(Mantan Dirut PLN), please help me



Thanks sebelumnya












   
Looking
 for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! FareChase.
http://farechase.yahoo.com/

[mediacare] Press Release- Hari Lingkungan Hidup, 5 Juni 2007

2007-05-29 Terurut Topik firdaus cahyadi
Press Release- Hari Lingkungan Hidup, 5 Juni 2007
  Untuk Wartawan Metropolitan, Humaniora dan Lingkungan  Hidup
   
  Menggugat Kesiapan Pemda DKI  Jakarta Menghadapi Pemanasan Global 
  
  Dampak  pemanasan global tak bisa dielakan oleh seluruh umat 
manusia di dunia termasuk  warga kota Jakarta. Penelitian dari International 
Institute for Environment and Development  Britinia bekerjasama dengan City 
University of New York dan Colombia  University pada tahun 2007 ini menyebutkan 
bahwa sepersepuluh penduduk bumi  atau 634 juta orang yang tinggal di dekat 
laut akan tenggelam ketika es di  kutub bumi mencair akibat pemanasan global. 
Penelitian itu juga memprediksikan  bahwa seluruh DKI Jakarta, sebagaian Jawa 
Barat dan Banten merupakan kawasan  yang akan tenggelam paling lambat hingga 
akhir abad ini.
  Predikisi yang menyatakan  Jakarta akan tenggelam sebagai 
dampak dari pemanasan global seharusnya  dijadikan semacam peringatan dini bagi 
para petinggi kota ini untuk tidak lagi  memproduksi kebijakan yang justru 
dapat memperparah dampak tersebut bagi warganya.  Ironisnya, perencanaan tata 
ruang Jakarta dari tahun ke tahun justru semakin  tidak ramah lingkungan. Hal 
itu terbukti dengan semakin dikuranginya luasan Ruang  Terbuka Hijau (RTH) dan 
daerah resapan air pada tata ruang kota dari tahun ke  tahun.
  Data  BPLHD DKI Jakarta menyebutkan bahwa pada tahun 2005, pengambilan 
air tanah yang  yang besar-besaran tanpa diimbangi oleh air yang dapat masuk 
dalam tanah akibat  hilangnya RTH dan daerah resapan air menyebabkan 
mengakibatkan kota ini telah  mengalami defisit air tanah sebesar 66,65 juta 
m3/per tahun pada tahun tersebut.  Defisit air tersebut juga akan menyebabkan 
tanah di Jakarta mengalami penurunan  permukaan. Akibatnya, ketika air laut 
naik akibat pemansan global maka kota ini  akan terendam. Celakanya, alih-alih 
merevisi kebijakan yang tidak ramah  lingkungan, Pemda DKI Jakarta justru 
bersikeras mereklamasi Pantai Utara (Pantura)  Jakarta dengan mengabaikan 
Keputusan Menteri (Kepmen) Negeara Lingkungan Hidup Nomor  14 Tahun 2003 yang 
menyatakan ketidaklayakan lingkungan dari proyek reklamasi tersebut.  Beberapa 
pakar dan aktivis lingkungan pun menilai proyek reklamasi Pantura  Jakarta akan 
berpotensi memperparah terjadinya banjir di kota ini.
  Untuk  itulah Kaukus Lingkungan Hidup Jakarta sebagai 
organisasi yang concern terhadap  isu lingkungan di perkotaan mendesak Pemda 
dan DPRD DKI Jakarta untuk segera  melakukan pembenahan tata ruang kota Jakarta 
secara menyeluruh dalam rangka  mitigasi dan adaptasi terhadap dampak pemanasan 
global. Rehabilitasi RTH dan  daerah resapan air lainnya serta penghentian 
proyek reklamasi Pantura Jakarta  merupakan beberapa agenda yang wajib 
dimasukkan dalam pembenahan tata ruang  kota Jakarta. Untuk menunjang agenda 
itu maka  Pemda DKI Jakarta harus segera mengeluarkan  kebijakan moratorium 
(jeda) pembangunan kawasan komersial baru di kota ini dan  secara bertahap 
merelokasikannya keluar Jakarta. Tanpa kebijakan moratorium dan  relokasi 
kawasan komersial di Jakarta maka upaya pembenahan tata ruang kota  untuk 
mengantisipasi dampak dari pemanasan global hanya sekedar lip service saja. 
   
  Kontak  Dede Nurdin Sadat, Sekjend Kaukus LH Jakarta. HP. 0815 815 
4472
  Firdaus  Cahyadi,  Koordinator Pokja Udara Kaukus LH  Jakarta, HP. 0815 
132 756
   

   
-
Luggage? GPS? Comic books? 
Check out fitting  gifts for grads at Yahoo! Search.

[mediacare] Re: Dagelan versi SBY dan Amien

2007-05-29 Terurut Topik karminid
Ya..bagaimanapun juga drama ini harus diakhiri demi kebaikan semua. 
Tapi masalah penerimaan DKP-nya harus tetap diproses. Sayang banget 
pengakuan jujur p' amien rais (meski terlambat 2,5 th) tdk segera di 
respon. Dari dulu sampai sekrang p' amien rais tdk perna berubah. 
Begitu mendekati pilpres seperti biasanya bikin hal² yang membuat 
pers, pengamat,politikus, etc meluangkan waktu buat nengok manuver 
dan tingkah pola-nya. inilah politik, nek ora iso koyok p Amien rais 
ya jangan jd politikus.. Jujur tapi kalau tdk ketahuan. Begitu 
ketahuan buru² dia bikin pengakuan, krn takut keduluan org lain...p' 
amien...p' amien..menyedihkan bangetgini koq ya masih dibela 
matian2 pengamat  kader pan.


Salam,


--- In mediacare@yahoogroups.com, HENDRA DARMAWAN [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Gimana sih anda ?
 
 harus nya bersyukur dong Mereka berdamai, jadi negara
 tidak bergejolak karena politik melulu.
 Cape kita udah cari makan susah, kalau 'gajah-gajah'
 itu pada berantem melulu kan kita juga yang susah...
 
 Mungkin memang anda mau kali yah kalau ada bentrokan
 dan mengakibatkan rusuh dan ribut lagi ? gitu?
 
 
 
 
 --- Ircham [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Kemaren2 begitu marahnya SBY terhadap komentar Amien
  Rais...
  masyarakat seakan2 menunggu akan terjadi sesuatu
  apakah politik di 
  Indonesia..
  Amien pun seakan tidak takut  menghadapi marahnya
  seorang SBY yang 
  notabene R1...
  masyarakat seakan2 menunggu kisah selanjutnya dari
  para elit politik ini...
  
  Ternyata oh ternyata...hanya 12 menit kisah dramatik
  itu BUBAR
  masyarakat tertipu oleh dagelan politik ala SBY dan
  Amien Rais...
  apa mereka pikir masyarakat ini masih Ndeso..jadi
  segampang itu 
  penyelesaiannya...
  ya gini hidup di Indonesia yang masih menganut tepo
  seliro
  yang ada ABCD...Aduh Bok..Capee..Deh
  
  Salam
  Wong Ndeso
  
  
  
 
 
 
   
__
__Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.  
Join Yahoo!'s user panel and lay it on us. 
http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7





[mediacare] Re: Amien: Presiden Tokoh yang Arif

2007-05-29 Terurut Topik Anwari Doel Arnowo



1. Kalau memang benar berita seperti ini bunyinya

2. Kalau saja saya ini  seorang karikaturis, maka:

Saya akan menggambar karikatur seorang menyerahkan kedua tangannya ke
Polsek sambil berkata: nama saya Amien Rais, dengan ini saya menyerahkan
diri, silakan borgol tangan saya. Saya telah menggunakan uang negara
yang diterima oleh Partai saya untuk keperluan pencalonan diri saya
menjadi Presiden RI pada tahun 2004. Ini semua gara-gara pengakuan
mantan menteri kelautan yang dikatakan dan diakuinya didalam pengadilan.

Damai , mementahkan perkara, meskipun uangnya dikebalikan sepuluh kali
lipat juga tidak boleh berhenti perkaranya. Orangnya sudah ngaku kok!!

Poliss, Polisii dimana sih pak Polisi kok diam saja ..
Jaksa Agung?? KPK ??

Anwari Doel Arnowo

Toronto 29 mei 2007


--- In mediacare@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 HARIAN ANALISA
 Edisi Rabu, 30 Mei 2007

 Amien: Presiden Tokoh yang Arif
 Magelang, (Analisa)

 Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais memuji ketokohan dan sikap arif
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait akhir polemik dengan
dirinya soal dana nonbujeter Departemen Perikanan dan Kelautan (DKP).

 Saya kira Pak SBY juga tokoh yang arif, sayapun juga insya Allah
paham masalah, jadi kita akhiri perdebatan, katanya di Magelang,
Selasa, usai menjadi pembicara kunci seminar Hari Kebangkitan Nasional
dan Refleksi Sembilan Tahun Reformasi di Universitas Muhammadiyah
Magelang.

 Ia menegaskan, perdebatan berkepanjangan, apalagi di depan umum, soal
dana nonbujeter DKP antara dirinya dengan SBY sebagai tidak produktif.

 Ia menyebut pemberitaan di berbagai media massa, Selasa (29/5),
terkait pertemuan dirinya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Jakarta, Minggu (27/5), telah melegakan semua pihak.

 Saya baca hari ini, hampir semua koran ikut lega, saya juga ikut
lega, karena sangat tidak produktif kalau misalnya saya dengan Pak SBY
itu menyampaikan perbedaan, apalagi di depan umum, kata Amien Rais.

 Ketika menjawab pertanyaan tentang pelajaran yang bisa dipetik
masyarakat atas perdebatan dirinya dengan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono beberapa hari terakhir ini, Amien Rais mengatakan, para
pemimpin harus lebih memikirkan kepentingan rakyat kecil.

 Saya kira itu lebih penting daripada misalnya para politisi itu
menikmati hal-hal yang sesungguhnya sama sekali tidak peduli dengan
kepentingan rakyat, katanya.

 Pemimpin hendaknya lebih memikirkan kepentingan rakyat kecil,
kepentingan pendidikan, artinya rakyat mendengking karena minyak goreng
mahal, rakyat sedih karena beraspun juga makin mahal, apalagi biaya
kesehatan makin tak terjangkau, kata Amien Rais. (A





[mediacare] Re: [KRLMania.com] GERBONG ASUH KRL-MANIA (Gerakan Bersama Orang Tua Asuh KRL-mania)

2007-05-29 Terurut Topik Agus Imansyah
Ass.Wr.WB
  Gerbong Asug KRL Mania, merupakan Gerakan Bersama Orang Tua Asuh KRL Mania, 
program ini merupakan wujud Kepedulian dan Penghargaan Pengguna KRL Jabotabek 
kepada Para JPJ (Juru Penilik Jalan/rel) dan JPL (Juru Pintu Lintasan) yang 
yang berada di lintasan Serpong, JPJ adalah Pemeriksa Rel sebelum KRL/Kereta 
pertama melewati suatu wilayah, untuk di lintasn Jabotabek, biasanya mereka 
bekerja di malam hari, dengan membawa perlengkapan dan lampu senter, sedangkan 
JPL ada Penjaga Pintu Perlintasan, biasanay mereka bekerja dalam 3 shift selama 
24 jam.
   
  Untuk itu Komunitas KRL Mania yg Peka Penuh Peduli mengajak rekan2 yang 
peduli dengan perjuangan mereka untuk meringankan beban Sekolah anak2 mereka. 
Bantuan dapat disalurkan ke  :
   
  BCA Cab. BEJ No. 458 0102617 a.n. Anna Dwiyana  atau ke Bank Mandiri  Cab. 
BEJ No. 104 00 9700052 0 a.n. Anna Dwiyana
   
  Untk info lebih lanjut mengenai Gerbong Asuh KRL Mania dapat menghubungi Sdr 
Hudi Yanto ([EMAIL PROTECTED]) HP 08180257 atau Sdr Agus Imansyah ([EMAIL 
PROTECTED]) Tlp 021-71202400 HP 0816-1433532 atau Sdri Anna Dwiyana HP 
0816-1656317.
   
  Laporan Pertangungjawaban Program ini akan kami sampaakan secara langsung 
kepada Donatur melalui Tabloid KRL Mania, Website KRL Mania atau akan kami 
kirimkan secara pribadi melalui email atau dikirim langsung melalui pos.
   
   
  Wassalam
   
   
  Agus Imansyah
   
  

Hudi Yanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Rekans KRL Mania,
   
  Sebagaimana yang disampaikan Bu Anna, GERBONG ASUH KRL MANIA udah dimulai. 
Dana yang terkumpul rencananyaakan didistribusikan ke calon penerima 
(putera/puteri pegawai PT KA yang bertugas sebagai Juru Periksa Jalan/Rel dan 
Penjaga Pintu Lintasan) pada bulan JUNI. Karena Juli adalah awal tahun ajaran 
baru.
   
  Untuk itu kami mengajak rekans KRL yang ingin membantu untuk segera bergabung 
dalam gerakan tersebut. Mungkin bagi yang ingin menyalurkan infaq, zakat maal, 
dlsb, dapat menyisihkan sebagian ke gerakan ini.
   
  Juni nanti, dikoordinir oleh Pak Agus Imansyah dan saya, panitia akan 
menyalurkan secara langsung ke sekolah2 penerima. Waktu akan dikabarkan 
selanjutnya. 
   
  Semoga upaya kita bersama bermanfaat. Amin
   
  Hudi
   
  NB: Pak Agus, Mbak Dina, Mbak Martha, kapan kita kumpul lagi?
   
   
   
   
   
   
  

Anna Dwiyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Dear all saudara-saudara terkasih,
  
  Sampai saat ini pengumpulan dana untuk GERBONG ASUH KRL-MANIA (Gerakan 
Bersama Orang Tua Asuh KRL-mania) sudah dimulai dari bulan lalu dan terus 
berlanjut.
  Alhamdulillah sampai saat ini dana yang telah terkumpul untuk GERBONG ASUH 
ini sudah terkumpul dana Rp. 875.000.
  Dana-dana yang dikumpulkan ini akan kita gunakan untuk membiayai SPP beberapa 
orang putra-putri dari pekerja lapangan PT KA, yang terutama mengalami 
kesulitan dalam membiayai sekolah putra-putrinya.
  
  Insya Alloh bulan Juni mendatang, rekan-rekan yang terlibat dalam kepanitiaan 
GERBONG ASUH ini akan segera menyalurkan amanah2 yang diterima dari Bapak dan 
Ibu untuk membayarkan biaya SPP putra-putri terpilih langsung ke pihak sekolah.
  
  Bagi rekan-rekan yang ingin ikut membantu memberikan dukungan berupa dana, 
kami persilahkan untuk mengirimkan amanah Bapak dan Ibu ke rekening :
  BCA Cab. BEJ No. 458 0102617 a.n. Anna Dwiyana  atau ke Bank Mandiri  Cab. 
BEJ No. 104 00 9700052 0 a.n. Anna Dwiyana
  
  Marilah kita bahu membahu berbuat sesuatu kebaikan, walaupun itu hanya kecil. 
 Insya Alloh yang kita harapkan hanya ridlo-Nya.  Dan semoga niat baik kita 
bersama diberkahi oleh Alloh SWT.
  
  Terima kasih kepada para donator yang sudah mau menyumbangkan dananya.  
Jazakumulloh khoiron katsiron. Amin.
  
  Untuk progress selanjutnya mungkin Ketua Tim Pelaksana Lapangan, Bapak Hudi, 
bisa menginformasikannya lebih lanjut.
  
  Terima kasih.
  
  Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
  Anna Dwiyana
  a/n Kepanitiaan GERBONG ASUH KRL-mania 
  
  
  

  




-
  Building a website is a piece of cake. 
Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online.  

 

   
-
Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV. 

Re: [SPAM] [mediacare] Re: Dagelan versi SBY dan Amien

2007-05-29 Terurut Topik Ircham

Salam kenal Pak Irwan.K juga rekan2 mediacare lainnya...

Mohon maaf sebelumnyasaya sebenernya juga tidak ingin konflik ini 
terjadi dan berkepanjangan
tetapi yang saya lihat disini, terlalu seringnya sesuatu masalah 
(dikalangan elit politik)
berakhir tanpa ada kejelasan yang berartidan hilang begitu saja 
(sengaja ditutup)
jadi kita sebagai  masyarakat seperti digiring ke suatu tempat tapi 
tidak jelas kemana tujuannya...

dan berakhir dimananah ini yang sering terjadi di Indonesia

ok dalam kasus AR dan SBY kita anggap selesai..dan kasusnya akan 
dilanjutkan secara hukum,
tapi hukum yang bagaimana??,sekali lagi saya melihat hukum di Indonesia 
ini tidak bisa maksimal,
dan lebih mementingkan penguasa dan segelintir orang...kita lihat saja 
nantinya apakah hukum ini akan

berlanjut atau masuk kotak??

Mudah2an dalam kasus ini tidak hanya(maaf)'Hangat2 Tai Ayam
sebagai masyarakat saya berharap kasus ini tetap berlanjut...
siapa yang salah ya dihukum...termasuk yang terkena cipratannya...
dan saya akan menghormati hasil putusan nantinya
Karena sebagai warga negara  tidak rela pajak' saya dipakai oleh
segilintir orang demi memenuhi ambisi untuk kepentingan pribadi dan 
kelompoknya


Salam hangat
Suara hati rakyat


IrwanK wrote:


Mas Ircham,

Anda kepengennya AR vs SBY hancuran setelah itu 'mengambil manfaat' 
dari situ? :D

Kalau iya, bersiaplah untuk kecewe eh kecewa, bos..

Memang orang-orang yang ingin melihat Pak Amien dan SBY bertarung 
frontal pasti kecewa, ...


Coba ikutin pemberitaannya dengan seksama deh.. bukankah jalur hukum 
tetap dihormati
dan harus dijalankan? Kalau jalur hukum gak jalan, publik berhak 
menuntut penguasa untuk

menjalankan komitmennya itu, toh?

Mudahan kita semua bukan provokator yang ingin memancing/memanasi 
keadaan 
mengambil manfaat untuk kepentingan pribadi/kelompok  sendiri, dari 
situ.. :-)


CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K




[mediacare] Venezuela merespon UK' National Union of Journalists

2007-05-29 Terurut Topik Tunggal Pawestri
Bagi yang sudah keburu kehilangan simpati sama Chavez, terutama kepada 
kawan-kawan wartawan.
Please read this article below.

Jadi intinya
RCTV tidak dibubarkan atau dilarang beroperasi tapi ijin penggunaan gelombang 
publik (20 tahun-an) tidak diberikan lagi. Mereka tetap bisa beroperasi kalau 
menggunakan satelite atau cable


tunggal

 



Venezuela responds to UK' National Union of Journalists

Thanks to Walter Lippmann for this e-mail:


Embassy of the Bolivarian Republic of Venezuela
London
22nd May 2007

Mr. Jeremy Dear
Secretary General
National Union of Journalists
308-312 Greys Inn Road
London W1C1X 8DP


Dear Mr. Dear,


It has been raised to the attention of the European Parliament, the case 
of the Venezuelan private TV channel RCTV, which has been wrongly 
presented by some euro parliamentarians as a manifestation of the 
violation of freedom of expression in my country.


In relation to this case I would like to present you with the following 
facts:

1. The case has been shown as the closure of the TV channel RCTV, when 
the reality is simply the non-renewal of its license to broadcast on 
public airwaves.

2. Venezuelan Legislation does not establish automatic renewal of public 
airwaves licenses. Article 113 of the Venezuelan Constitution and 
Article 73 of the Organic Law on Telecommunications state the need for 
license renewal.

3. Public airwaves licenses have a duration period of 20 years, 
according to Article 210 of the Organic Law on Telecommunications and 
Decree No.1577 (Concession Rules for Television and Radio Stations).

4. On 29 March 2007 the Venezuelan Ministry of Telecommunications 
replied negatively to the formal request presented by RCTV on 24 January 
2007 in relation to the renewal of its license.

5. The non-renewal of the license only affects RCTV broadcasting on 
public airwaves, but it does not affect the TV station’s liberty to 
broadcast in Venezuela through Cable or Satellite. Neither does it 
affect the possibility of RCTV producing material for domestic or 
international TV programming

6. The reasons of the non-renewal are directly related to RCTV’s 
non-abidement of the requirements established by the Venezuelan 
Constitution and the Law of Social Responsibility for Radio and 
Television, for public airwaves licensees, to not incite political 
violence and civil unrest. Such violations correspond to conspiracy to 
bring down the Constitutional Government of Venezuela on the occasion of 
the coup of April 2002 that provoked several deaths, and the active 
promotion of the oil sabotage of December 2002, which caused the country 
more than US$10 billion in losses. It also relates to a long history of 
sanctions against RCTV imposed by previous governments for reasons 
oscillating from pornography, violations of laws prohibiting publicity 
of Smoking and Alcohol drinking to transmissions of false information. 
In that last sense reference should be made to sanctions against RCTV 
dated 1976, 1980, 1981, 1984, 1989, and 1991.


7. The non-renewal of RCTV license is not an expression of censorship on 
private media. It must be noted that 79 of 81 TV stations and all 118 
newspapers in Venezuela are privately owned. A overwhelming majority of 
them are vehemently opposed to the democratically elected Government of 
President Hugo Chavez. Nonetheless, RCTV is unique in its excesses and 
its history of violations of the legal norms.


8. RCTV broadcasting airwaves license will be assigned, upon expiry, to 
a public broadcasting service that will present programmes by 
independent operators and producers.


Enclosed please find a sample of the film (DVD format) “The Revolution 
will not be Televised” produced by the Irish Film Board, and broadcasted 
several times by the BBC where the evidence of conspiracy by RCTV in the 
April 2002 coup against President Chavez, is clearly demonstrated.


Sincerely yours


Alfredo Toro Hardy
Ambassador of the Bolivarian Republic of Venezuela to the United Kingdom

 = = ==
WALTER LIPPMANN
Editor-in-Chief, CubaNews
writer - photographer - activist
http://www.walterli ppmann.com

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[mediacare] SENJAKALA SEGALA BERHALA

2007-05-29 Terurut Topik audifax -
   SENJAKALA SEGALA BERHALA
  

  Oleh:
  Audifax
  Penulis buku”Imagining Lara Croft” (2006, Jalasutra)
  

  “Orang harus berbicara bagai guruh dan kilat kepada indera-indera yang lemah 
dan tidur.
  Namun, suara keindahan berbicara lembut: ia meresap ke dalam jiwa-jiwa yang 
paling bangun”
  

  Friedrich Nietzche
  Also Sprach Zarathustra
  

  Satu-satunya kepastian di dunia adalah ketakpastian itu sendiri. Itulah 
sebuah paradoks dalam kehidupan manusia. Paradoks yang kerap membuat manusia 
tak tahan dan tak berani menghadapi realita bahwa dunia adalah sebuah realita 
ketakpastian. Realita yang terus bertransformasi dan mentransformasi apapun di 
dalamnya. Pada titik inilah manusia lalu merasa perlu untuk membentuk 
ilusi-ilusi mengenai ‘Yang-Absolut’ yang bisa menjamin kepastian. Ilusi 
mengenai ‘Yang-Absolut’ ini bisa bermacam-macam bentuknya. Hidup di tengah 
samudera ketakpastian ibarat hidup dalam ‘malam yang terus-menerus’ (meminjam 
istilah Ratih Ibrahim: Horor tapi juga orgasmik), tak heran jika manusia yang 
tak tahan hidup dalam kegelapan ini lantas merindukan matahari yang membuat 
segalanya benderang dan pasti, meski matahari itu adalah ilusi.
  

  Matahari-matahari inilah yang bisa berwujud konsep mengenai: iman, rasio, 
akal-budi, surga, kiamat, atom, monad, Tuhan, Allah, Yesus, Muhammad, dsb., 
ketika semua itu ditempatkan sebagai ‘Yang-Absolut’ dan 
‘Yang-Tak-Tergugat-Adanya’. Itulah sebabnya cara berpikir manusia selalu 
terjebak untuk menuhankan sesuatu ataupun berpretensi menjadikan dirinya tuhan 
(yang maha-kuasa, yang menentukan mana yang patut dihukum dan diampuni). Jaman 
boleh saja bergeser dari era kegelapan menuju era pencerahan (Aufklarung). 
Gereja boleh saja kehilangan otoritasnya ketika muncul pemikir-pemikir di era 
Aufklarung. Namun, tuhan-tuhan tetap saja ada. Ketika tuhan agama dibunuh oleh 
pemikir-pemikir Aufklarung, diam-diam pemikir-pemikir ini ternyata juga 
menuhankan sesuatu yang baru seperti: rasio, akal-budi, monad dan lain-lain.
  

  Hingga tiba munculnya Nietzche yang melingkarkan waktu untuk membunuh segala 
tuhan. Metafisika ‘logos’ pun meregang nyawa. Sang Matahari pun tak bisa 
melepaskan diri dari gerhana yang selalu menyertainya. Tak ada lagi ‘Sang 
Pusat’ yang mampu memberi jaminan terang kepastian ketika keterpusatan itu 
digeledah dan ditemukan hasrat tersembunyi yang dibalut absolutisme semu. 
Inilah momen senjakala bagi segala berhala dan Sang Zarathustra pun 
mengidungkan Requiem Aeternam Deo! Semoga Tuhan beristirahat dalam Damai.
  

  Nietzche mengkritik dan menggeledah dogmatisme dan ketaktergugatan yang 
membuat jiwa-jiwa terpasung dalam kehinaan. Orang-orang ini berlindung di balik 
penyembahan dan mengira bahwa dengan penyembahan itu hidup mereka lantas 
menjadi mulia dan bermakna. Dalam salah satu aforianya, Nietzche menuliskan 
sesuatu yang menarik untuk kita renungkan:
  

  Siapa yang menciptakan gua-gua dan tangga-tangga penyesalan seperti itu?
  Bukankah mereka itu orang-orang yang ingin bersembunyi dan malu di hadapan 
langit cerah?
  

  Mereka menyebut Tuhan ketika melawan segala yang merugikan mereka, dan 
benarlah, sembahyangan mereka itulah yang mereka anggap perbuatan kepahlawanan.
  

  Dan mereka tak tahu cara lain mengasihi Tuhan mereka kecuali dengan memaku 
manusia ke palang salib.
  

  Inilah yang banyak dilakukan orang-orang malang yang tak mampu menghadapi 
keakpastian kehidupan, mencari manusia atau sosok yang bisa mereka paku di 
palang salib dan menghaturkan sembahyangan sekaligus derita padanya. 
Orang-orang ini bagaikan narapidana yang diintai maut, karena sejatinya ‘dia’ 
yang mereka sebut ‘penebus’ itu justru melemparkan umatnya ke dalam perbudakan. 
Dalam melingkarnya waktu, ritus perbudakan ini tak hanya berlangsung dalam 
drama-drama agama, namun juga dalam banyak kejadian sehari-hari.
  

  Inilah yang kemudian menjebak banyak orang dalam perbudakan nilai-nilai palsu 
dan kitab-kitab palsu dan sejatinya kini mereka memerlukan sesuatu yang mampu 
menebus mereka dari penebus yang mereka sembah. Sejatinya yang terjadi adalah, 
ketika orang-orang ini diombang-ambingkan samudera ketakpastian, lalu dalam 
keputusasaan mereka mengira telah mendarat di sebuah pulau kepastian; tapi 
sayangnya, itu hanyalah monster yang sedang tidur. Monster yang sejatinya bukan 
mahkluk asing bagi mereka karena monster ini lahir dari rahim nilai-nilai palsu 
mereka sendiri. Nilai-nilai yang mereka gunakan untuk menutupi kebusukan diri 
mereka sendiri.
  

  Nilai-nilai palsu itu sejatinya adalah monster maut yang hadir dan bersemayam 
dalam diri mereka. Dan kini, mereka menyangka monster yang tidur itu adalah 
pulau kepastian di tengah samudera ketakpastian. Mereka mendarat dan membangun 
gubuk-gubuk di atasnya. Sayangnya, tiba saatnya monster itu bangun dan memakan 
serta menelan mereka semua yang membangun gubuk-gubuk di atasnya.
  

  “Engkau tidak boleh mencuri!”, “Engkau tidak boleh membunuh!”, “Engkau tidak 
boleh memuja 

Re: [mediacare] Re: Amien: Presiden Tokoh yang Arif

2007-05-29 Terurut Topik firdaus cahyadi
Melihat akhir drama kasus dana DKP yang anti-klimaks tersebut maka saya  secara 
pribadi mengaku salah telah memilih Amien Rais dalam pemilu 2004  yang lalu. 
Ternyata Mas Amien bukanlah orang yang Jujur, Cerdas dan  Berani seperti yang 
dikampanyekan pada pilpres 2004. 

Anwari Doel Arnowo [EMAIL PROTECTED] wrote:   
   
 
  1. Kalau memang benar berita seperti ini bunyinya
  2. Kalau saja saya ini  seorang karikaturis, maka:
  Saya akan  menggambar karikatur seorang menyerahkan kedua tangannya ke Polsek 
 sambil berkata: nama saya Amien Rais, dengan ini saya menyerahkan diri,  
silakan borgol tangan saya. Saya telah menggunakan uang negara yang  diterima 
oleh Partai saya untuk keperluan pencalonan diri saya menjadi  Presiden RI pada 
tahun 2004. Ini semua gara-gara pengakuan mantan  menteri kelautan yang 
dikatakan dan diakuinya didalam pengadilan.
  Damai ,  mementahkan perkara, meskipun uangnya dikebalikan sepuluh kali lipat 
 juga tidak boleh berhenti perkaranya. Orangnya sudah ngaku kok!!
  Poliss, Polisii dimana sih pak Polisi kok diam saja .. Jaksa 
Agung?? KPK ??
  Anwari Doel Arnowo
  Toronto 29 mei 2007
  
--- In mediacare@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 HARIAN ANALISA
 Edisi Rabu, 30 Mei 2007
 
 Amien: Presiden Tokoh yang Arif 
 Magelang, (Analisa) 
 
  Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais memuji ketokohan dan sikap arif  Presiden 
 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait akhir polemik dengan  dirinya soal 
 dana nonbujeter Departemen Perikanan dan Kelautan (DKP). 
 
  Saya kira Pak SBY juga tokoh yang arif, sayapun juga insya Allah paham  
 masalah, jadi kita akhiri perdebatan, katanya di Magelang, Selasa,  usai 
 menjadi pembicara kunci seminar Hari Kebangkitan Nasional dan  Refleksi 
 Sembilan Tahun Reformasi di Universitas Muhammadiyah  Magelang. 
 
 Ia menegaskan, perdebatan berkepanjangan,  apalagi di depan umum, soal dana 
 nonbujeter DKP antara dirinya dengan  SBY sebagai tidak produktif. 
 
 Ia menyebut pemberitaan  di berbagai media massa, Selasa (29/5), terkait 
 pertemuan dirinya  dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Jakarta, Minggu 
 (27/5), telah  melegakan semua pihak. 
 
 Saya baca hari ini, hampir  semua koran ikut lega, saya juga ikut lega, 
 karena sangat tidak  produktif kalau misalnya saya dengan Pak SBY itu 
 menyampaikan  perbedaan, apalagi di depan umum, kata Amien Rais. 
 
  Ketika menjawab pertanyaan tentang pelajaran yang bisa dipetik  masyarakat 
 atas perdebatan dirinya dengan Presiden Susilo Bambang  Yudhoyono beberapa 
 hari terakhir ini, Amien Rais mengatakan, para  pemimpin harus lebih 
 memikirkan kepentingan rakyat kecil. 
 
  Saya kira itu lebih penting daripada misalnya para politisi itu  menikmati 
 hal-hal yang sesungguhnya sama sekali tidak peduli dengan  kepentingan 
 rakyat, katanya. 
 
 Pemimpin hendaknya  lebih memikirkan kepentingan rakyat kecil, kepentingan 
 pendidikan,  artinya rakyat mendengking karena minyak goreng mahal, rakyat 
 sedih  karena beraspun juga makin mahal, apalagi biaya kesehatan makin tak  
 terjangkau, kata Amien Rais. (A


  
  


   
-
Got a little couch potato? 
Check out fun summer activities for kids.

Re: [mediacare] Re: Dagelan versi SBY dan Amien

2007-05-29 Terurut Topik Hardi Baktiantoro
Please, saya perlu CP nya DKP, urgent banget. Saya  mau minta duit  
nih. Ada yang tahu nggak ya. Saya pingin banget beli mobil Land Rover  
Discovery seri III. Amien Rais sama SBY aja boleh dapat, apalagi kita  
yang anggotanya:


KELUARGA BESAR RAKYAT BIASA.

HB


On May 30, 2007, at 9:26 AM, karminid wrote:


Ya..bagaimanapun juga drama ini harus diakhiri demi kebaikan semua.
Tapi masalah penerimaan DKP-nya harus tetap diproses. Sayang banget
pengakuan jujur p' amien rais (meski terlambat 2,5 th) tdk segera di
respon. Dari dulu sampai sekrang p' amien rais tdk perna berubah.
Begitu mendekati pilpres seperti biasanya bikin hal² yang membuat
pers, pengamat,politikus, etc meluangkan waktu buat nengok manuver
dan tingkah pola-nya. inilah politik, nek ora iso koyok p Amien rais
ya jangan jd politikus.. Jujur tapi kalau tdk ketahuan. Begitu
ketahuan buru² dia bikin pengakuan, krn takut keduluan org lain...p'
amien...p' amien..menyedihkan bangetgini koq ya masih dibela
matian2 pengamat  kader pan.

Salam,

--- In mediacare@yahoogroups.com, HENDRA DARMAWAN [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Gimana sih anda ?

 harus nya bersyukur dong Mereka berdamai, jadi negara
 tidak bergejolak karena politik melulu.
 Cape kita udah cari makan susah, kalau 'gajah-gajah'
 itu pada berantem melulu kan kita juga yang susah...

 Mungkin memang anda mau kali yah kalau ada bentrokan
 dan mengakibatkan rusuh dan ribut lagi ? gitu?




 --- Ircham [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Kemaren2 begitu marahnya SBY terhadap komentar Amien
  Rais...
  masyarakat seakan2 menunggu akan terjadi sesuatu
  apakah politik di
  Indonesia..
  Amien pun seakan tidak takut menghadapi marahnya
  seorang SBY yang
  notabene R1...
  masyarakat seakan2 menunggu kisah selanjutnya dari
  para elit politik ini...
 
  Ternyata oh ternyata...hanya 12 menit kisah dramatik
  itu BUBAR
  masyarakat tertipu oleh dagelan politik ala SBY dan
  Amien Rais...
  apa mereka pikir masyarakat ini masih Ndeso..jadi
  segampang itu
  penyelesaiannya...
  ya gini hidup di Indonesia yang masih menganut tepo
  seliro
  yang ada ABCD...Aduh Bok..Capee..Deh
 
  Salam
  Wong Ndeso
 
 
 




__
__Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.
Join Yahoo!'s user panel and lay it on us.
http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7






Hardi Baktiantoro
[EMAIL PROTECTED]