Re: [balita-anda] nanya soal flek

2005-09-11 Terurut Topik Reyna Miranda
sharing dari milis sebelah dari seorang bapak yang anaknya dulu pernah
divonis 'flek paru'

much love,

reyna

[EMAIL PROTECTED] wrote:

 salam kenal juga pak benny, saya coba bantu jawab yah...

 mungkin pak benny akan kaget, tp sebenarnya di kamus kedokteran gak
 ada yg
 namanya penyakit flek paru2...biasanya maksud si dokter adalah TBC dan
 umumnya ada bbrp obat yg musti diminum selama jangka waktu 6bln - 1
 tahun...betul gak?

 jadi bisa dibilang istilah flek paru2 ini sangat menyesatkan, kenapa?
 karena tdk hanya TBC saja yg bisa menimbulkan bercak2 putih
 (infiltrat) di
 foto rongent, anak batuk/pilek pun bisa menimbulkan bercak2 ini...bahkan
 menurut IDAI, bisa saja orang sehat sekalipun terdapat bercak2
 tsbjadi
 bercak putih tsb bisa banyak penyebabnya pak

 kalau boleh tahu kemaren si nathania di tes apa saja sebelum di diagnosa
 flek paru? pd. anak, seharusnya yg hrs dilakukan pertama kali dlm
 diagnosa
 TB adalah tes mantoux. Dr hasil tes ini si dokter akan menentukan apakah
 positif atau tidak/meragukan...kalau diperlukan, baru lanjut dgn tes2
 lainnya, spt. foto rongent dan inipun pd anak di foto dr depan dan
 samping...sebenarnya msh ada lagi tes2 lainnya spt. tes kultur dahak, dll

 tp kita juga jangan terpaku ke hasil lab semata2...kita juga harus lihat
 faktor lainnya, spt. kondisi si anak, apakah memang ada gejala2 TB dan
 juga kita harus lihat apakah ada orang dewasa disekitar yg sedang sakit
 TB? karena kuman TB pd anak dan penderita TB dewasa yg tlh minum obat dgn
 efektif selama bbrp minggu tidak menular...dan kuman TB itu gak gampang
 menular ke orang lain, lain halnya virus cold...menurut mayoclinic,
 umumnya penularan memerlukan kontak dg penderita selama 8 jam sehari
 selama 6 bulan

 kembali ke pertanyaan bapak, apakah obat perlu diteruskan atau
 tdk...sebaiknya dipastikan dulu apakah anak bapak memang TB atau tidak?
 jangan diganti dgn fle paru

 dibawah saya posting ulang artikel ttg TB dari webnya IDAI

 Regards,
 Gendi Jatikusumah (father of pasha  sasi)

 ARTIKEL IDAI

 Flek Paru? Istilah yang Rancu
 Informasi Singkat Tentang Tuberkulosis (TB) Anak

 Banyak sekali anak-anak yang divonis sebagai flek paru dan harus
 menjalani
 ?hukuman? minum obat jangka lama, paling tidak hingga 6 bulan. Jika
 ditanyakan kepada orangtuanya apa yang dimaksud flek paru ? Biasanya orang
 tua pasien tidak tahu, Bila ditanya lebih lanjut apakah anaknya mendapat
 obat yang membuat air seninya berwarna merah ? Jika jawabnya Ya
 kemungkinan besar yang dimaksudkan sebagal ?flek paru? adalah
 Tuberkulosis
 / Tbc paru atau saat ini disebut TB saja.

 Mengapa dokter tidak menyatakan sebagai TB ?
 Sebagian kalangan di masyarakat beranggapan bahwa TB bukan penyakit yang
 ?bergengsi?, Beda misalnya dengan penyakit jantung yang dianggap lebih
 ?terhormat?, Sebagian pasien tidak berkenan jika dinyatakan Sakit TB.
 Khawatir pasien tidak dapat menerima, dokter berusaha menyamarkan
 penyakitnya dengan istilah flek paru. Saat ini umumnya pasien sudah
 berpikiran terbuka dan dapat menerima jika dinyatakan Sakit TB. Sebaiknya
 dokter berterus terang menyatakan Sakit TB tanpa menyamarkan dengan
 istilah flek paru yang justru tidak mendidik pasien.

 Mengapa disamarkan dengan istilah ?flek paru? ?
 Flek berasal dan bahasa Belanda yang artinya ?noda?. Awalnya dari foto
 Rontgen paru pasien TB, yang dapat memberikan gambaran bercak-bercak
 putih
 seperti noda pada paru sehingga disebut ?flek?, Istilah flek paru tidak
 pernah diajarkan di fakultas kedokteran manapun, dan juga tidak pernah
 disebut dalam artikel kedokteran manapun, Istilah ini rancu dan kesannya
 kurang menghargai kecerdasan pasien Sama halnya dengan istilah ?panas
 dalam? yang laris manis digunakan dalam iklan minuman penyegar. Keduanya
 sama sekali tidak mempunyai rujukan di dunia medis.

 Apakah semua gambaran flek pada paru berarti TB ?
 Tidak !!! Semua penyakit di paru (dan itu banyak sekali jenisnya) dapat
 memberi gambaran ?flek? yang tidak dapat dibedakan dengan TB. Bahkan
 orang
 sehatpun pada Rontgen parunya akan ada gambaran bercak-bercak putih yang
 istilah medisnya infiltrat. Sebagai contoh Mike Tyson jika dironsen juga
 ada ?flek?nya, tapi dia sama sekali tidak Sakit TB. Jadi tidak bisa
 mendiagnosis Sakit TB hanya dari Rontgen saja !

 Gambaran Rontgen seperti apa yang menunjukkan adanya TB paru ?
 TB paru dapat memberikan gambaran infiltrat yang lebih khusus pada foto
 Rontgen, istilahnya gambaran yang sugestif TB. Misalnya gambaran miller
 (bercak kecil putih merata di seluruh paru), atau gambaran atelektasis
 (gambaran putih padat akibat pengerutan sebagian paru), dll. Sekalipun
 gambarannya sugestif TB, foto Rontgen saja tidak bisa dijadikan dasar
 tunggal diagnosis TB, tetap harus disertai gejala dan tanda sakit TB, dan
 pemeriksaan penunjang lain.

 Jadi diperlukan pemeriksaan lain, apakah itu ?
 Ya, pertama-tama jika seorang anak dicurigai Sakit TB harus dibuktikan
 dulu adanya Infeksi TB (adanya kuman TB dalam tubuh 

Re: [balita-anda] dr Utami Rusli

2005-08-26 Terurut Topik Reyna Miranda
di the jakarta women and children clinic (JWCC) kemang, prapanca...
hari selasa, 12-17 WIB
Sabtu 10-13

telp. jwcc 7279.9911 or jwcc emergency 0817.669.8877

much love,

reyna



-Original Message-
From: Amanda Tasya [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 26 Agustus 2005 12:04
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] dr Utami Rusli



Moms and Dads

Salam kenal, aku baru aja gabunganakku skarang 2 bulan 2 minggu and baru
aja pindah ke Jakarta.

Ada yg tau kalau dr Utami Rusli selain praktek di RS Carolus dia praktek di
mana lagi? and hari apa?

Thanks yaaa

Tasya

  


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] A N T I B I O T I K

2005-08-10 Terurut Topik Reyna Miranda










  

  
  Antibiotik?
Siapa Takut? 
by Dr. Purnamawati SpAK MMPed 
  
  
  
  
  Mungkin begitulah kira2
pikiran kebanyakan pasien Indonesia ketika diberi resep oleh dokternya
ketika berobat...karena sudah seringnya diberi AB, kita
langsung aja meminumnya tanpa mempertanyakan dahulu apakah benar kita
perlu AB? Lalu kapan sih kita perlu dan kapan tidak? Summary ini
membahas dengan singkat apa itu AB dan beberapa topik yang
berhubungan. 
  
  Apa itu AB? 
  AB ditemukan oleh Alexander Flemming pada tahun 1929 dan
digunakan untuk membunuh bakteri secara langsung atau melemahkan
bakteri sehingga kemudian dapat dibunuh dengan sistem kekebalan tubuh
kita. AB ada yang merupakan 
  1. produk
alami, 2. semi sintetik, berasal dari alam dibuat dengan beberapa
perubahan agar lebih kuat, mengurangi efek samping atau untuk memperluas
jenis bakteri yang dapat dibunuh, 3. full sintetik. 
  
  Jenis AB: 
  1. Narrow spectrum, berguna untuk membunuh
jenis2 bakteri secara spesifik. Mungkin kalau di militer bisa disamakan
dengan sniper, menembak 1 target 
dengan tepat. AB yang tergolong narrow spectrum adalah ampicillin dan
amoxycilin (augmentin, surpas, bactrim, septrim). 
  2. Broad spectrum, membunuh semua jenis bakteri
didalam tubuh, atau bisa disamakan dengan bom nuklir. Dianjurkan untuk
menghindari mengkonsumsi AB jenis ini, karena more toxic dan juga
membunuh jenis bakteri lainnya yang sangat berguna untuk tubuh kita. AB
yang termasuk kategori ini adalah
cephalosporin (cefspan, cefat, keflex, velosef, duricef, etc.). 
  
  Bakteri 
  Bakteri berdasarkan sifat fisiknya dapat dibagi menjadi
dua, yaitu gram positif (+) dan gram negatif (-). Infeksi dibagian atas
difragma (dada)
umumnya disebabkan oleh bakteri gram (+) sedangkan infeksi dibagian
bawah difragma disebabkan oleh bakteri gram (-). Biasanya, infeksi yang
disebabkan oleh gram (+) lebih mudah dilawan. Didalam tubuh kita banyak
sekali terdapat bakteri, bahkan salah satu kandungan ASI adalah
bakteri. Jadi, sebenarnya, kebanyakan bakteri tidaklah "jahat". Manfaat
bakteri diusus kita adalah: 
1. bakteri mengubah apa yang kita makan menjadi nutrisi yang dibutuhkan
oleh tubuh. 
2. memproduksi vitamin B  K. 
3. memperbaiki sel dinding usus yang tua dan sudah rusak. 
4. merangsang gerak usus sehingga kita tidak mudah muntah (konstipasi).
  
5. menghambat berkembang biaknya bakteri jahat dan secara tidak
langsung mencegah tubuh kita agar tidak terinfeksi bakteri jahat. 
  
Sekarang kita tahu manfaatnya, jadi jangan lagi minum AB tanpa alasan
yang jelas, karena hal ini akan membunuh bakteri yang baik tersebut. 
  
  Virus 
Walaupun sesama mikro-organisme, virus ukurannya jauh lebih kecil
dibandingkan dengan bakteri. Mereka berkembang biak dengan mengunakan
sel
tubuh kita, jadi virus akan mati bila berada diluar tubuh. Catatan
penting: virus tidak dapat dibunuh oleh obat dan AB sama
sekali tidak bekerja
terhadap virus. Virus hanya bisa dibasmi oleh sistem imun atau daya
tahan tubuh kita, salah satunya adalah dengan demam. Demam merupakan
bagian dari sistem daya tahan tubuh yang bermanfaat untuk membasmi
virus, karena virus tidak tahan dengan suhu tubuh yang tinggi.
Jadi apabila anak/anda mengalami demam, sebaiknya tidak diobati apabila
suhu tubuhnya tidak terlalu tinggi. 
  
  When AB doesn't work? 
  Menurut penelitian, ada 3 kondisi yang umumnya diterapi
dengan AB, yaitu 
1. Demam, 2. Radang tenggorokan, 3. Diare. 
  Padahal, sebenarnya, penggunaan AB untuk kondisi diatas
tidaklah tepat dan tidak berguna. Dibawah ini petunjuk kapan AB tidak
bekerja: 
1. Colds  Flu 
2. Batuk atau bronchitis 
3. Radang tenggorokan 
4. Infeksi telinga. Tidak semua infeksi telinga membutuhkan AB. 
5. Sinusitis. Pada umumnya tidak membutuhkan AB. 
  
Penggunaan AB tidak pada tempatnya dan berlebihan tidak akan
menguntungkan, bahkan merugikan dan membahayakan. 
  
  When do we need AB? 
  Dibawah merupakan beberapa jenis infeksi bakteri yang
umumnya terjadi dan membutuhkan terapi AB: 
1. Infeksi saluran kemih 
2. Sebagian infeksi telinga tengah atau biasa disebut otitis media 
3. Sinusitis yang berat (berlangsung lebih dari minggu, sakit kepala,
pembengkakan di daerah wajah) 
4. Radang tenggorokan karena infeksi kuman streptokokus (umumnya
menyerang anak berusia 7 tahun atau lebih sedangkan pada anak usia 4
tahun hanya 15% yang mengalami radang tenggorokan karena kuman ini) 
  
  How do I know this is bacterial infection? 
Untuk mengetahui apakah ada infeksi bakteri biasanya dengan melakukan
kultur yang membutuhkan beberapa hari untuk observasi. Contohnya
apabila dicurigai adanya infeksi saluran kemih, lab. mengambil sample
urin dan kemudian dikultur, setelah beberapa hari akan ketahuan bila
ada infeksi bakteri
berikut jenisnya. 
  
  Efek Negatif AB 
  Dibawah adalah efek samping yang dialami pemakai apabila
mengkonsumsi AB; 
1. Gangguan 

[balita-anda] [Artikel] Gak ada alasan utk menggunakan antibiotik...

2005-08-10 Terurut Topik Reyna Miranda
dari milis sebelah...

 Original Message 
Subject:[sehat] [Artikel] Gak ada alasan utk menggunakan antibiotik...
Date:   Mon, 21 Mar 2005 11:39:09 +0700 (WIT)
From:   Luluk Lely Soraya I [EMAIL PROTECTED]
Reply-To:   [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]



Source :
http://www.medem.com/search/article_display_for_printer.cfm?path=\\TANQUERAY\M_ContentItemmstr=/M_ContentItem/ZZZ68GOP2FC.htmlsoc=SMSWIsrch_typ=NAV_SERCH

Wisconsin Antibiotic Resistance Network (WARN): There's No Excuse for
Antibiotic Overuse!

It's that time of year when everyone seems to be getting sick. Colds,
coughs, the flu-you name it, somebody has some type of upper respiratory
infection. One morning, your child wakes up with a slight fever, a
stuffed-up nose and a cough. You take her to the doctor, expecting an
antibiotic. The doctor tells you that antibiotics are not always the
answer. Why?

Did you know ...

Two main types of germs - bacteria and viruses - cause infections.
Bacterial infections can be cured by antibiotics - viral infections
cannot.

Viral infections cause most coughs (bronchitis), sore throats and all
colds and flu. You recover from viruses when the illness has run its
course.

Bronchitis is just another name for cough illness. There is a mistaken
belief that antibiotics are needed for bronchitis. They are rarely
helpful, but everyone thinks antibiotics as soon as they hear the word
bronchitis. This is not true!

Viral infections may sometimes lead to bacterial infections. However,
treating viral infections with antibiotics to prevent a bacterial
infection does not work.

Antibiotics are among the most powerful and important medicines known.
Each time antibiotics are taken, sensitive bacteria are killed, but
resistant ones remain to grow and multiply. Some resistant strains of
bacteria are already untreatable.

Antibiotic-resistant bacteria can be spread to others in the family and
the community. These germs multiply and soon many people are carrying
resistant bacteria. Stronger antibiotics will be needed in the future to
fight these resistant strains.
Let your doctor decide if you need an antibiotic. Here are some examples:
Ear infections: There are several types; most need antibiotics, but some
do not.

Sinus infections: Antibiotics are needed for some long-lasting or severe
cases. Most people can't tell if they have a cold or sinus infection, but
it's most likely a cold if symptoms have been present for less than 10 to
14 days.

Bronchitis/Cough: Antibiotics are rarely needed for bronchitis or cough.

Sore throat: Viruses cause most cases. Only one kind, strep throat,
needs an antibiotic. A lab test is needed to determine if strep bacteria
are present.

Colds: Antibiotics have no effect on colds.

You can help your child feel better by:

Using saltwater nose drops four to five times per day. This is probably
the best thing you can do to help the symptoms of a cold. Saltwater
applied to the lining of the nose helps to clear the extra fluid and
therefore helps to decrease congestion and cough. You can buy drops at
your pharmacy, or you can make your own by mixing ¼ teaspoon of salt with
8 ounces of warm water. New mixtures should be made every day. You will
need a bulb aspirator, which you can purchase at any pharmacy. Ask your
pharmacist or doctor for help on how to use these drops.

Being sure your child gets plenty of rest.

Drinking lots of liquids. This is really true! Children lose fluids when
they have a cold. Replace these fluids with water, juices or soups.

Decongestants work for adults, but they may not be as effective in
children. Talk to your doctor about whether they may be helpful.
Get Smart About Antibiotics!



© Copyright 2000 State Medical Society of Wisconsin. All rights reserved.



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/3iazvD/6WnJAA/xGEGAA/wrSolB/TM
~- 


==
 SEHAT mailing list is supported by Hewlett-Packard StorageWorks Division.
SEHAT Internet Access  Website are supported by CBN Net 
==





Re: [balita-anda] Artikel TTG Antibiotik

2005-08-10 Terurut Topik Reyna Miranda
mom itu ada dua artikel mengenai antibiotik... mudah-mudahan bemanfaat ya..

much love,

reyna

Yanny Yuniar wrote:

 Dear All
  
 ada yang masih nyimpen artikel ttg antibiotik gak ?
 please, help !!
  
 thanks
 yanny

   
   

 
 http://www.incredimail.com/redir.asp?ad_id=309lang=9  /IncrediMail/
 - *Email has finally evolved* - *_Click Here_*
 http://www.incredimail.com/redir.asp?ad_id=309lang=9




[balita-anda] kumpulan jawaban baby walker

2005-08-10 Terurut Topik Reyna Miranda


 Original Message 
Subject:kumpulan jawaban baby walker
Date:   Sat, 2 Apr 2005 12:49:21 +0700
From:   Reyna Miranda [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]



re-post

Dari dr. wati :

Dear
Di Kanada... pemakaian baby walker dilarang
di Usa juga

tak ada keuntungannya memberi baby walker untuk bayi2 kita
wati


About baby walker...

Aku gak kasih Kavin 11 bln baby walker... krn  bahaya spt artikelnya FW-an
mama Gabby

Aku pake yg sederhana aja..buat lat jln aku pake kotak tempat mmainan
(kontainer plastik) yg ada rodanya..hrganya sekitar 50 ribuan... sejak Kavin
9
bln dah seneng dorong2..awalnya dorong sambil mrangkak..lama berdiri sambil
jln dorongnya... Kavin jug aseneng rambatan sendiri kok...gak mau
dititah

Skarang Kavin juga dah jln 1 or  2 langkah but trus brangkang lagi..

Yg penting kalo anak blajar jln jln dipaksa cepet bisa..yg samar aja n perlu
diawasin biar gak sering jatuh duduk..bahaya...

Uci mamaKavin



MbakTenang aja.Hacqueline saya ( 23 bulan ) dulu saya dudukkan di baby
walker pada usia 6 bulan dan kemudian 14 bulan usianya dia baru berjalan
lancar.Lain halnya dengan putri kedua saya,Gillian ( 9 bulan ), ketika
usianya 6 bulan sampai 7 bulan, saya mencoba mendudukkannya di baby walker
tapi dia tidak mau.Malah sekarang di usianya 9 bulan, dia sudah bisa berdiri
sendiri.
Jadi saran saya mendingan baby jangan didudukkan di baby walker deh

salam,
Susan



Mbak Yuliana,

kalau emang dari anaknya udah aktif minta di titah nggak pa pa
kok...pelan-pelan aja. Perkembangan tiap anak kan berbeda ya mbak, ada
anak yang dari 8 bulan udah minta titah, 10 bulan, 11 bulan...jadi tiap
anak itu unik. Menurut saya sih nggak berbahaya kok klo anak mbak usia 9
bulan udah maunya titah, nggak juga bikin kaki bengkok hehehe...

Anak mbak pinter nggak suka baby walker. Baby walker itu nggak ada
keuntungannya kok mbak malah lebih banyak ke ruginya. Di Canada, baby
walker udah di banned. Anak saya dulu juga belajar jalan tanpa baby
walker, 100% dengan proses titah plus dorong-dorong kursi plastik saat
kakinya udah makin kokoh menginjak lantai.

Salam,
Dewi

---

yang udah udah..kalau di browse kemana mana intinya melarang dan tidak
menganjurkan pemakaian baby walker karena gak ada gunanya dan lebih
cenderung
berbahaya..mending disimpen aja duitnya..lumayan lho..bisa ada yang 700rb
harganya..buat apa?
Dolly

-

dear mama nina,.. kebetulan saya masih simpen artikel dari www.aap.org (maaf
banget.. dulu ga sempet simpen link-nya..).. tentang baby walker...

dulu beberapa sps pernah sharing bahwa ga pa pa kok baby walker.. yang
penting diawasi dan waktunya dibatasi...cuman kalo dari artikel
ini...kliatan banget kalo baby walker dibilang berbahaya..

saya sendiri,.. ga menggunakan baby walker ini buat bumi.. sampe sekarang
(14 bulan), belum pede jalan sendiri... (kalo jalan diatas kasur.. baru mau
sendiri.. dan bisa...), tapi kalo jalan2 di lantai.. pasti cari2 tangan kita
buat jadi pegangan.. tapi saya sih ga kuatir, cuman masalah waktu
aja...kemaren sps disini juga banyak yang sharing.. kalo ternyata banyak
juga yang baru bisa (pede) jalan diumur 15 bulan... tapi tetangga saya,
anaknya (2 bulan lebih muda dibanding bumi).. minggu yang lalu udah bisa
berdiri sendiri... dan kebetulan sejak umur 7 bulanan sudah dikasih baby
walker ini

jadi.. keputusan akhir ada ditangannya mama nina...mmhhh.. jadi parents
emang ga gampang ya mba...pasti ada konsekuensi2 dari pilihan yang
diambil...

-

dear mamanya nina,

anakku dulu aku kasih baby walker mulai umur 7 bulan. tapi di bawah
pengawasan penuh, bukan berarti dia bisa kemana2, cuman biar dia bebas kalo
berkeliaran di halaman (kebetulan halaman rumah luas). menurutku dia lebih
baik pake baby walker daripada merangkak. maklum suka pungut2 dan masukin
mulutnya segala yang dia temuin. yang aku pernah baca, baby walker malah
bikin anak males, kan enak tuh buat  leyeh2.
bahayanya tuh kalo dibiarin, karena dia bisa meraih barang2 yang berbahaya.
soal pengaruh kapan dia mulai jalan, wallahualam ya. aku dulu mengira baby
walker bisa bikin dia cepet jalan, eh, taunya umur 11,5 bulan baru bisa
jalan. kupikir umur 10 bulan dia udah bakalan lari2 karena umur 8 bulan udah
jalan sambil pegangan perabot.

bundanya dika.

--

Dear mba Pur,
Saya mau ikut share nih, kalau saya kok cenderung tidak perlu baby walker
karena anakku Nita 15.5(mo) dulu gak pakai baby walker juga cepet kok jalan
(11
bulan dah lancar). kalau pendapat saya belajar berjalan kan tergantung rasa
percaya diri si anak jadi ya dimotivasi dan dirangsang untuk berani
melangkah
sudah

[balita-anda] (OOT) TEMPAT SEMINAR

2005-08-08 Terurut Topik Reyna Miranda
duh.. maaf banget...
aku tau ini bukan hari OOT sedunia.. tapi ini teh urgent.. urgent...

mungkin ada yang bisa kasih informasi dimana tempat seminar yang bisa
muat 150 orang, pake ac.. dan lokasinya ada di sekitar buncit, kemang,
pasar minggu dan sekitarnya... yang murmer..

please japri ke aku ya.. aku tunggu banget siang ini...

much love,

reyna

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] susu free lactosa

2005-08-03 Terurut Topik Reyna Miranda
mbak dyah..

kalo boleh ikutan sharing..

temennya mbak periksa di prof s ya? yang hobinya ngasih resep bubur
preda? h, bubur preda ngga enak banget lho mbak.. itu bubur kan
buatan si prof itu.. makanya semua pasiennya pasti rata-rata di diagnosa
masalah pencernaan, dsb.. hihihihih banyak tuh yang sama kasusnya di
milis sebelah..

klo boleh tau, ngga asi nya sejak umur berapa ya mbak? bukannya asi kaya
dengan laktosa? kok disuruh free lactose si? kenapa dikasih makan dari
umur 4 bulan? 4 bulan kan emang pencernaan bayi belum sempurna, makanya
sama who dianjurkan sampe 6 bulan, baik asi maupun formula aja.. 

anak non asi kan resikonya emang lebih rentan terkena diare.. soalnya di
formula ngga ada anti bodi yang bisa ngelawan rotavirus.. saat ini lagi
musim rotavirus lho mbak.. rotavirus adalah virus diare yang emang biasa
menyerang anak kecil.

soal lacto-b.. daripada dikasih lacto-b mendingan anaknya dikasih
yoghurt. lacto-b itu kan isinya lactobacillus yang emang di pencernaan
kita juga udah kaya dengan lactobacillus tsb, jadi ngapain ambil
suplemen dari luar? sayang uangnya sih rasanya.. mendingan ditabung buat
sekolah nanti.

rata-rata anak yang alergi susu sapi akan alergi susu soya.. selain itu,
susu formula biasanya mengandung sukrosa, jarang yang laktosa.. makanya
rata-rata anak yang mengkonsumsi susu formula terancam obesitas dan
diabetes dan sebaliknya pada anak2 asi.. :) mendiagnosa anak yang alergi
susu sapi itu sulit lho.. ngga segampang itu..

ini mengenai preda dari milis sebelah :

from dr wati ;
Dear .. saya prihatin membaca emailmu
tahun lalu atau awal tahun ini banyak sekali dibicarakan mengenai kelainan 
pencernaan vs Prof S ... hehehe
semua anak pasti kelainan pencernaan kalau datang ke dia
susu mesti khusus, mesti makan preda, mesti mengkonsumsi ensim (sedikitnya 2-3 
macam) lalu kalau BB gak naik dibilang flek makan lagi obat
Apa sih yang kamu maksud anakmu masih tidak kuat pencernaannya .. kan tidak 
diare lebih dari 6 kali sehari
aduuh makan nasi aja, kentang, jagung, ubu, makaroni dll dll, es krim dll dll
adiknya mumpung belum terlambat seperti kakaknya kasih makan kayak anak normal 
aja deh please ...
Nah ... lain kali kalau anak di label macam2 jangan terima saja ya .. cek dulu 
browsing dan share di milis ini ya... l;ove buat anak2mu

mohon maaf kalau tidak berkenan

much love,

reyna


Diah M wrote:

Dear Parents,

Ada titipan pertanyaan dari temen nich
Anak temenku sekarang umurnya pas 6bl tapi sejak dia sering mengalami diare 
sejak umur 2.5 bl
Kebetulan udah nggak asi lagi dan susunya NAN (maaf sebut merk) maka sejak itu 
kata dokternya susunya harus ganti yang NAN HA (yg free lactosa) dan mulai 4 
bl dia juga udah dikasih makan bubur dari Nutricia ( maaf sebut merk lagi)
Udah sering ke dokter kalo diarenya muncul dikasih obat (saya lupa tanya jenis 
obatnya) sama Lacto-B
Dan kemaren terakhir ke dokter makannya suruh ganti pake bubur Preda
Yg ingin saya tanyakan kira2 apa ya yg menyebabkan si anak nggak bisa mencerna 
laktosa susu sapi, apakah ini suatu tanda bahwa si anak alergi susu sapi, dan 
sampe kapan sich penggunaan susu yg free lactosa ini??
Apakah penggunaan susu soya bisa membantu masalah pencernaannya

Terima kasih sebelumnya

Dyah, mamanya Zhafif

  


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] (artikel) Pasien DEMAM Jangan Diselimuti

2005-08-02 Terurut Topik Reyna Miranda
Pasien DEMAM Jangan Diselimuti
 
 
Oleh: Prof.Dr. Iwan Darmansjah, Sp. Fk, Farmakolog

Apa yang harus dilakukan bila ada anggota keluarga terserang demam?

Pertama, ia harus istirahat. Menyelimutinya dengan selimut tebal -- ini
yang kerap terjadi-- justru tidak dibenarkan. Udara tubuh yang panas
malah tidak bisa menguap sehingga suhu akan tambah naik, dan pada
anak-anak malah bisa kejang (stuip). Rasa dingin terjadi karena suhu
tubuh sedang naik mendadak.
 
Tindakan yang paling baik adalah menyeka seluruh tubuh penderita dengan
kain basah terus-menerus selama 5-7 menit. Dengan menguapnya air dan
kulit, tubuh ikut didinginkan sehingga saat itu biasanya suhu tubuhnya
mulai turun. Tidak baik memakai alkohol untuk tujuan itu karena alkohol
akan diserap oleh kulit. Melakukan kompres hanya di kepala juga tidak
efektif karena kontak permukaan terlalu kecil. Selain itu, penderita
harus diberi minum banyak untuk ikut mendinginkan tubuhnya.
 
Demam atau panas memang gejala yang dapat berdiri sendiri atau bagian
dari kumpulan gejala suatu penyakit. Demam merupakan suatu tanda penting
untuk diperhatikan karena pada awalnya sering tidak atau belum dapat
diketahui penyebab, dan berbahaya atau tidaknya.
 
Bila timbul demam, sebaiknya ukur suhu ketiak dengan termometer empat
kali sehari tiap 4-5 jam. Suhu ini perlu dicatat untuk diperlihatkan
pada dokter. Dokter yang nanti memeriksanya itu dapat memperoleh kesan
jenis penyakitnya dari naik turunnya suhu badan. Misalnya suhu pada
penyakit tifus, pada 3-4 hari pertama hanya naik malam hari sedangkan
pagi panasnya hilang. Demam karena tifus, pada hari-hari awalnya hampir
selalu dimulai dengan suhu yang tidak terlalu tinggi. Jadi, bila suhu
badan hari pertama sudah sekitar 39-40 derajat C disertai menggigil,
hampir dapat dipastikan ini bukan tifus. Tifus baru dicurigai bila demam
sudah berjalan 4-5 hari atau lebih.
Demam yang pada hari pertama saja sudah mendadak tinggi, biasanya
disebabkan oleh penyakit akibat virus, seperti influenza atau demam
berdarah. Tentu ada banyak penyakit infeksi lain yang pola suhunya mirip
tifus atau infeksi virus, namun di Indonesia dapat dikatakan 90% demam
yang mendadak tinggi disebabkan oleh virus. Karena itu, demam yang sudah
diderita lebih dari 2-3 hari perlu dikonsultasikan ke dokter karena
perlu ditentukan penyebabnya. Di negara kita, salah satu penyebab yang
sangat dikhawatirkan ialah demam berdarah yang banyak terjadi di akhir
musim penghujan.
Bila pelbagai upaya awal untuk menurunkan demam tidak berhasil penderita
dapat diberi obat penurun panas yang juga mempunyai sifat mengurangi
rasa sakit, pegal, dan sakit kepala.
Obat pilihan pertama ialah parasetamol yang dijual dengan berbagai nama
dagang. Menurut peraruran Depkes, semua obat yang dijual bebas harus
menuliskan nama generik di bawah nama dagangnya yang dicantumkan di
bawah kandungan. Namun, patut diingat bila gejalanya hanya demam,
tidak dibenarkan untuk menggunakan parasetamol yang dicampur dengan
bahan aktif lain, misalnya untuk pilek, batuk, dan sebagainya. Tambahan
bahan lain itu selain tidak ada gunanya, juga menjadikan obat lebih
mahal. Belum lagi bila menimbulkan efek sampingan, akan menjadi mubazir.
Obat lain yang juga baik ialah ibuprofen karena efektif dan aman, namun
mungkin belum begitu dikenal masyarakat. Asetosal (dikenal sebagai
aspirin) tidak dianjurkan bila lambung pasien tidak tahan karena sifat
asamnya. Asetosal dalam dosis 1 tablet dewasa menyebabkan darah menjadi
encer sehingga perdarahan (seperti dalam haid atau terluka) akan sulit
berhenti karena darah tidak dapat membeku. Asetosal juga tidak
dianjurkan bila penyebab demam adalah virus (campak, cacar air, dan
sebagainya), terutama pada anak karena asetosal dihubungkan dengan
komplikasi fatal yang disebut Reye syndrome.

Pilihan lain yang tidak termasuk golongan obat bebas ialah asam
mefenamat (kecuali yang 250 mg untuk orang dewasa) yang dikenal
masyarakat sebagai Ponstan, dan dipiron (dikenal sebagai Antalgin atau
Novalgin). Kedua obat mi tidak dibenarkan dibeli di toko obat atau
apotek karena harus memakai resep. Seperti diketahui, kemasan obat bebas
ditandai dengan lingkaran hijau atau biru, sedangkan obat resep
lingkaran merah. (intisari)

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] Re: (artikel) Pasien DEMAM Jangan Diselimuti

2005-08-02 Terurut Topik Reyna Miranda
maaf.. lupa link nya..
http://www.kompas.com/kesehatan/news/0406/01/095638.htm

Reyna Miranda wrote:

Pasien DEMAM Jangan Diselimuti
 
 
Oleh: Prof.Dr. Iwan Darmansjah, Sp. Fk, Farmakolog

  


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] msh ada org gak?????

2005-08-01 Terurut Topik Reyna Miranda
test

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Yogurt Yakult

2005-07-25 Terurut Topik Reyna Miranda
mbak...

yoghurt itu bagus kok buat anak2.. khususnya buat pencernaan mereka..
hehehe..
daripada kasih anak lacto b atau yakult yang udah ditambahin pemanis
buatan dan zat2 artificial lainnya.. mendingan kasih yoghurt

anak saya doyan banget makan yoghurt.. udah saya kasih sejak dia umur 6
bulan.. kadang dicampur ke es krimnya (vanilla, krn tidak banyak pemanis
dan artificial lainnya).. kadang yoghurt aja, trus saya blender pake
buah2 an... atau yoghurt pake buah pake es krim, blender jadi satu
supaya ngga terlalu  asam.. yummy...

eh, ya.. jangan dikasih gula ya mbak.. khususnya untuk anak kurang dari
satu tahun

maaf kalau tidak berkenan

much love,

reyna


fithri Purwanti Devi wrote:

jadi penasaran pd bhs yogurt
krn saya pernah dikasih es yogurt duhh... rasanya asam sekalii shg anakku ndak 
pernah saya belikan.
kira2 yogurt yg tuk baby apa ada rasanya mungkin asam-manis atau asam trus 
isinya cair seperti yakult
nah... yakult itu apakah termasuk yogurt juga?!
sorry soalnya yg namanya yogurt tdk familiar di keluarga kami!
kmaren saya beliin Y n ternyata anak saya suka, ngambil sendiri dikulkas n 
ternyata habis 2 botol
duh... jadi khawatir klo' sakit perut

Salam,   
~ Umminya Abi n Farras ~
http://www.babiesonline.com/babies/a/abifarras




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity

2005-07-21 Terurut Topik Reyna Miranda
hehehehe... ummi na nayla

ummi.. kita memang masih mampu.. insya Allah berapapun yang diminta
untuk kesehatan anak kita..pasti kita bayar.. tapi apa semua masyarakat
indonesia begitu juga? ada lo di kompas hari ini ibu yang bunuh anaknya
sendiri kemudian bunuh diri sendiri, karena mereka ngga mampu..

soal  vaksin. pemerintah ngga bisa mensubsidi mmr dan varicella, dll..
dan menjadikannya sebagai vaksin yang dianjurkan.. kenapa? karena mahaaal..
yang murah2, dan akhirnya diwajibkan (kadang bisa dibagikan gratis di
puskesmas dan posyandu..), karena bisa disubsidi..  itu hanya salah satu
contoh bedanya thimerosal or non thimerosal disini.. syukur banget kalo
udah bs buat yang ngga pake thimerosal semua.. (eh.. bukannya saya udah
info juga emang rata-rata udah dibikin yang non thimerosal?.. rasanya
udah ya) tapi kalo emang belum bisa atau masih dalam proses.. masa anak
kita ngga divaksin? intinya selama ini.. ada or ngga ada thimerosal..
vaksin itu aman.. dan ngga berhubungan dengan autis...

udah baca kompas kemaren? disana dibeberkan soal autis.. ada tiga
halaman kalo saya ngga salah :)) dan ahli udah menyatakan kalo autis
disebabkan oleh faktor genetik.. kelainan kromosom yang diturunkan oleh
orang tua anak.

kalo mengenai pendapat mbak ngga percaya sama who, aap, dsb.. hehehe..
please jangan klaim ke saya.. karena saya bukan ahlinya.. silahkan kirim
klaim ke mereka heheeh :))

masalah kenapa obat batuk dibikin,.. alasannya sama dengan kenapa
suplemen dibuat... good for nothing.. kenapa? orang ngga mau terganggu
dengan batuk saat kerja mereka, maka dibikinlah obat batuk yang menekan 
refleks batuk, padahal selama kita tau batuk kan gejala.. mekanisme
tubuh mengeluarkan virus, racun, sesuatu yang perlu/ mengganggu dari
tubuh..
orang malas konsumsi yang natural, dibikin deh suplemen.. padahal ahli
pharmacy sendiri bilang kalo suplemen yang terpakai paling kurang dari
5% nya. jadi itu back to orang2nya aja.. betul seperti yang mbak bilang..

tapi kalo masalah vaksin trusnya disamakan dengan itu.. hehehe..
speechless saya.. saya bukan pro vaksin or anti vaksin, atau pro
thimerosal or non thimerosal.. semua back to risk and benefit itu aja..
kalo obat batuk dan suplemen kan udah ketauan.. benefitnya ngga ada..
risknya walo sedikit tep aja ada risk.. jadi ngapain konsumsi? lagi-lagi
kembali kepada yang mbak bilang.. itu hanya kemampuan kita memilah2..

yang saya nyatakan disini hanya pabrik vaksin di indo diawasi oleh who
dan yang jelas, udah diproduksi kok yang tanpa thimerosal termasuk di
indo.. thimerosal yang kita bicarakan ini emang merkuri.. tapi seperti
yang telah saya utarakan sebelumnya.. jangan disamakan semua karena kata
merkuri nya.. bukannya dah basah trus nyebur seperti mbak bilang.. tapi
liat dari ; merkuri yang kita makan dan ada di sekeliling kita emang
bikin bahaya.. sementara merkuri yang ini udah dinyatakan aman oleh ahli
yang pengetahuannya pasti jauh diatas kita.. dan bukan hanya satu ahli
yang bilang gitu karena untuk menyatakannya aja kan butuh penelitian
tahunan.. tapi kok masih bingung..  :) istilah saya, makan udang, kerang
or cumi  aja udah bahaya.. sementara vaksin tuh ngga ada se apa-apanya
merkuri ikan dilaut dibanding dengan yang mengalir dalam ketuban atau
susu ibu ke anak. tapi bukan artinya kita tidak susui anak kita kan?

Oia...belum terjawabkan kenapa amrik mengeksport sisa vaksin dg kandungan 
thimerosal ke indo??

siapa ya yang bilang kalo amrik mengirimkan thimerosalnya ke negara
berkembang? saya ngga bilang lho...  lagian amrik bikin vaksin non
thimerosal kan juga bukannya membenarkan kalo thimerosal bahaya.. tapi
lebih ke supaya orang yang kemakan gosip jadi ngga pada brenti lagi
untuk imunisasi anaknya ... so jangan cari jaminannya dari saya..
heheh.. sebab saya bukan orang yang berwenang, cuma bisa berikan
linknya.. dan semuanya dah saya beberkan disini..
masalah vaksin thimerosal non thimerosal beredar disini.. itu kan diluar
kuasa saya... kenapa ngga mbak coba cari tau.. browsing mungkin? :)
karena toh selama ini apa yang saya share dan sudah saya berikan dasar
dan sumber yang akurat, masih juga mbak pertanyakan ke saya.. gimana
kalo mbak juga cari .. heheheh dan share disini sumber yang bisa
dipegang ke akuratannya..

mohon maaf, tapi saya kira saya ngga ingin ini menjadi debat kusir yang
nantinya malah marah-marahan satu sama lain.. kita kan hanya mencari mau
yang bisa dijadikan pegangan ya.. lepas dari benar dan salah untuk kita
semua.. silahkan masing2 menilai dimana risk dan benefit nya

sekali lagi, silahkan pilih mana yang terbaik .. karena decision kan
berada di tangan kita . masing-masing.. dan bukan ditangan saya, bukan
ditangan who, aap dan cdc.. :))
jadi kalau dari saya sendiri sih, cukup disini kali ya.. hihihihih

mohon maaf kalau tidak berkenan

much love,

reyna



[EMAIL PROTECTED] wrote:

Nahmom semuadah pada lega en jelas belum??? thank's yah mba 
reyna atas penjelasannya , intinya ada atau tidak thimerosal pada vaksin 
itu tetap aman 

[Fwd: Fw: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity]

2005-07-21 Terurut Topik Reyna Miranda
dari mbak rifa.. e-mailnya bounce


- Original Message -
From: rifa [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Thursday, July 21, 2005 12:07 PM
Subject: Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity


 jawabannya simpel :
 mengutip aa gym , mulai dari diri sendiri
 cari info yg reliable, jangan asal dapet email langsung forward sana2
sini.
 fahami dulu apakah info tsb benar dan apakah orang lain butuh info tsb.

 dear all.. hidup ini memnag dari sononya di set complicated, selalu ada 2
 hal yg bertentangan namun saling berdmpingan. jadi jangann berharap
semuanya
 akan baik 100%. or buruk 100%

 rgrd
 rifa
 -- Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 To: balita-anda@balita-anda.com
 Sent: Thursday, July 21, 2005 11:30 AM
 Subject: Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity


  Nahmom semuadah pada lega en jelas belum??? thank's yah mba
  reyna atas penjelasannya , intinya ada atau tidak thimerosal pada vaksin
  itu tetap aman digunakan dalam arti  aman tidak ada hubunganya dengan
  autis, tapi sekarang pasti dihati parents semua...pertanyaannya jadi
lain
   berbahaya kah thimerosal jika masuk kedalam tubuh ? pada dasarnya
pasti
  berbahaya kan?? baik itu ethil mercury atau methil mercury. Namun
mercury
  sendiri ngga hanya ada di vaksin koq! dilingkungan kita sendiri
khususnya
  jakarta yg penuh polusi seperti asap, ikan2 laut yg tercemar, air tawar
yg
  tercemar, sayur2an dll. Nah inilah salah satu sisi yg kita
  lihat..ibaratnya...masa sih...dah lingkungan dipenuhi
  polusi,mercury,pestisida dsb anak hrs dicekokin lagi dg vaksin yg
  mengandung thimerosal/mercury walopun katanya kandungannya sangat
  keciii...tdk sebesar kandungan ikan laut yg tercemar
  mercury.tapi masa iya seeh..dah jatuh ketimpa tangga pula
...atau
  mentang2 dah basah harus nyebuuurnah inilah yg dikhawatirkan para
  orangtua, lingkungan dah tercemar...tapi ingin membentengi tubuh anak dg
  vaksin..tapi vaksinnya sendiri ada mercurynya (ini ngga ada kaitannya dg
  autis lo) walaupun itu kandungan(Hg) nya kecil. Oia...saya yakin
  sebagian besar parents disini tahu dan sangat ingin semua vaksin
anak2nya
  lengkapso salah sekali  lo mba klo bilang kita para moms ngga mau
  anaknya divaksin, atau mau mempertaruhkan anaknya dg resiko tau2 kena
  rubella stadium kacau atau campak atau
  gondongan trus kena ensefalis...hih serem
  (nauuzubillahiminzaliik)tapi...ada tapinya...dari pada capek2 ngebahas
  vaksin yg msh mengandung thimerosal(walaupun kt aap,who aman) mendingan
  cari solusinya karena ini yg dibutuhkan org tua yg awam...yah...kan ada
  pilihan dan solusi yg terbaik...menurut saya kenapa ngga dihapus aja
  peredarannya diindonesia vaksin yg msh mengandung thimerosal tsb, jelas2
  bikin orgtua resah..yg pada akhirnya mrk tdk memberikan vaksin pd
  anak2nya. Seperti di amrik sendiri pake yg non thimerosalkan? kenapa
juga
  kita msh bela2in yg thimerosal...kalo masalah harga...wah..saya
  kira...apasih yg ngga dilakukan org tua demi kesehatan anaknya, vaksin
mmr
  yg thimerosalpun dinegri kita ini msh dianggap maha koq. Jadi
intinya
  mahalll bukan alasan u/mempertahankan vaksin yg ada thimerosal.Maap yg
  saya bicarakn disini bukan paksa memaksa lho sperti yg mba bilang ini
  sharing for our child.
  WHO memang sangat ketat mengawasi badan pengawas obat2an kitatapi
  kenapa msh ada yg namanya obat batuk?? padahal kt sslh satu dsa, ngga
ada
  yg namanya obat batuk...tapi msh diproduksikan? trus rokok..jelas2 rokok
  itu berbahaya tp msh pula diproduksi...jadi suatu badan itu ngga bisa
  dijadikan jaminan, hanya kita pribadilah yg terus..dan terus mencari
tahu
  apakah yakin bisa kita gunakan atau tidak ngga ada asap klo tak ada api
  ..so...menurut saya...karena vaksin itu sangat penting...maka gunakan
  vaksin yg betul2 tidak ada resikonya ( yg saat ini tanpa ada bahan
merkury
  )
  Sooo.skrg sudah ada vaksin mmr yg tdk mengandung thimerosal...nah
  menurut saya justru vaksin inilah yg hrs dipopulerkan, dan tanggung
jawab
  pemerintah dan kita sbg org tua bagaimana caranya agar seluruh anak2
negri
  ini mendapat vaksin tsb, dan pastikan jenis vaksin tsb yg beredar
  diindonesia.
 
  Oia...belum terjawabkan kenapa amrik mengeksport sisa vaksin dg
kandungan
  thimerosal ke indo?? en yg cdc bantah itu thimerosal bukan penyebab
autis,
  tp bukan bantahan eksport vaksin tsb ke negara2 berkembang. Dan apakah
  dijamin di amrik sendiri masih beredar jenis vaksin thimerosal?? bukanya
  mrk sendiri dah menggunakan vaksin non thimerosal??
  sorry lo bukan ngotot2an...namanya juga tahap belajar dan rasa
  keingintahuan, siapa tahu di millis ini ada yg benar2 bisa memberi
  pencerahan.
 
  Regards,
  Ummi Nayla
 
 
 
 
  Reyna Miranda [EMAIL PROTECTED]
  07/20/2005 05:16 PM
  Please respond to
  balita-anda@balita-anda.com
 
 
  To
  balita-anda@balita-anda.com
  cc
 
  Subject
  Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity

Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity

2005-07-20 Terurut Topik Reyna Miranda
hehehehe.. betul sekali pak yandi...
tapi kalo saya pribadi sih, lebih senang ikutin apa kata who aja..
selama belom ada bantahan dari mereka, ya insya Allah saya percaya aja..
untuk membuat satu vaksin aja kan mereka juga butuh waktu puluhan
tahun.. uji coba dan penelitian mendetil sampai akhirnya boleh di
annouce ke dunia persilatan ibu dan anak...

masa iya mereka tega memberikan racun ke tubuh anak2 kita dan termasuk
anak2 mereka? masa iya mereka senekat itu? mereka kan juga tidak mau
mencoreng nama mereka sendiri demi kepentingan pabrik vaksin kan? logika
aja sih saya pak.. heheheh

menanggapi e-mail yang juga mengenai deadly immunity ini.. coba dilihat
dipendapat salah satu parents berikut :

-

Nah, ada imel antivaksin lagi... ada beberapa bagian imelnya yang
saya kurang sreg dan gatel untuk sedikit membahas.

A. dari mana masuknya merkuri?
merkuri pada dasarnya ada di sekeliling kita. jadi kita tidak bisa
bilang bahwa SATU SATUNYA jalan masuk adalah via vaksinasi.
Seharusnya yg menerangkan kimiawan agar lebih ilmiah. Tapi intinya,
merkuri bisa masuk dari:

1. Vaksinasi dalam bentuk thimerosal. Ini merkuri model
Ethylmercury. Belum banyak penelitian thd jenis ini. Tapi di banyak
negara sudah tidak dipakai sebagai pengawet vaksinasi, akibatnya
harga vaksinnya pun naik, krn selama ini thimerosal merupakan
pengawet yang murah dan boleh dibilang terjamin keamanannya.

2. Yang berhubungan dengan amalgam. Saya katakan berhubungan, karena
sepanjang yang saya tau, amalgam yg dijadikan penambal gigi itu
sudah stabil. untuk keterangan panjang lebarnya mungkin bisa
dilihat di:
http://www.quackwatch.org/01QuackeryRelatedTopics/mercury.html

3. seafood. seperti kita ketahui, laut kita semakin lama semakin
polusi, maka isi lautpun terkena imbasnya. Ikan yang posisinya di
rantai makanan lebih keatas akan mengandung lebih banyak merkuri,
begitu juga hewan laut yg berada di dasar laut seperti tiram.

4. Air. Karena polusi ada di mana² maka air tawar pun tidak luput
dari kontaminasi logam berat, di antaranya merkuri. Contohnya, saya
ingat bagaimana ketika saya masih kecil sedang bermain di sumber
air, ada bapak2 dengan enaknya memasukkan mobilnya ke kolam sumber
air yg cetek itu dan mulai mencuci mobilnya! Saya ingat juga ketika
ikut meneliti air sungai di Jakarta, bagaimana kotornya air di
sekitar daerah industri.

Kalau dari mulai sumbernya saja sudah tercemar, tentunya bukan tidak
mungkin isinya (ikan, udang) air tawar pun tidak luput dari
pencemaran logam berat.

5. Udara, apalagi udara Jakarta amat sangat polusi. Pembuangan emisi
dari mobil yang tidak tersaring, pembuangan dari pabrik, pembakaran
sampah perumahan, semua itu mengandung logam berat. Polusi yang
juga mengandung merkuri adalah asap rokok.

Nah, jenis merkuri dari nomer 3-5 adalah metylmerkuri yang sudah
banyak penelitiannya bahwa logam ini amat berbahaya bagi tubuh.

B. Hair analysa.
Disebutkan untuk mengetahui adanya merkuri dilakukan hair analysa.
padahal sebetulnya metoda ini juga banyak 'bolongnya'. Sepanjang
yang saya ketahui sampai saat ini tidak ada standard berapa kadar
normal dalam hair analysa. Belum lagi saya mengetahui suatu
penelitian dimana mereka mengirimkan bulu domba ke bbrp tempat yang
mengaku bisa melakukan hair analysa, dan hasilnya berbeda-beda serta
tak ada satupun yang tau bahwa yg mereka periksa bulu domba dan
bukan rambut manusia. cerita lebih jauh tentang hair analysa bisa
coba baca:
http://www.quackwatch.org/01QuackeryRelatedTopics/hair.html

C. tentang vaksin single dose. Saya jadi ingat kasus MMR versus
single jabs di Inggris. Sejak adanya artikel dr Wakefield thn 98,
rakyat Inggris banyak yg takut anaknya di vaksin MMR, vaksin yg
diberikan oleh NHS (national health service) mereka. Banyak orang
tua yang mampu memilih ke klinik swasta yg mengimport single jabs
dari luar negeri. Ok, sampai sini masih OK.. mereka tetap memberikan
vaksin walau krn single jabs jadinya anaknya lebih banyak menghadapi
resiko terkena penyakit bila ada epidemi krn adanya jarak. Sampai
tahun lalu ketika diketahui bahwa klinik² tersebut menyalahi tata
laksana penyimpanan vaksin. Jadi semua pasien yg divaksin disana
selama bertahun2 itu harus mengulang MMR!!! Nah, kalau kayak gini
kan pasien rugi dua kali, niatnya untung malah buntung.

D. Membagi Informasi adalah hal yang baik, tapi tergantung juga
informasi yang mana. apalagi kalau hanya sekedar melakukan forward,
yang hanya membuat orang panik, terus terang saya tidak melihat
faidahnya. Contohnya menyebar info yang bernafas anti vaksin saat di
sekitar kita terdapat epidemi sementara herd immunitynya kurang.

E. Terakhir, terus terang saya koq bingung ya dengan beberapa orang
tua yang anaknya menderita autis. karena sering kali emailnya
membawa² Tuhan, tapi juga menyumpahi orang lain agar anaknya autis.
Ini sudah kesekian kalinya saya lihat di milis2. Herannya, orang tua
anak yg bermasalah 

Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity

2005-07-20 Terurut Topik Reyna Miranda
umminya nayla...
kan sudah dibantah sendiri oleh cdc.. klo itu ngga bener.. dan cdc
sendiri udah bilang kalo pernyataan oom kennedy itu tidak beralasan
karena bertentangan dengan penelitian (yang punya banyak detil dan lama)
yang udah dilakukan oleh badan2 dunia semenjak adanya pernyataan kaitan
autis dengan thimerosal oleh dr andrew w. itu.. jadi semenjak adanya isu
pertama kali soal autis dan thimerosal.. who dan aap, cdc, unicef..
semua bergerak kok.. bener ngga thimerosal bikin autis.. tapi ternyata
dari banyak studi yang dikerjakan.. hasilnya negatif.. makanya cdc
bilang, apa alasan si kennedy mengenai pernyataan nya itu dibanding sama
semua yang dilakukan oleh ahli2 vaksin dunia

lagian vaksin mmr di sini kan udah yang non thimerosal.. hihihih.. udah
saya posting juga kan?

i love my country.. but most, i love my children.. our children..
negara berkembang seperti indonesia sendiri kan pabrik vaksinnya diawasi
ketat oleh who..
lagian who sendiri bilang kalo.. thimerosal or bukan thimerosal, efeknya
cuma satu, harga lebih mahal.. karena pengawet vaksin yang aman ini udah
ngga dimasukin... akibatnya cuma orang berduit yang bisa mmr anaknya..
:) mmr tidak lagi bisa dijamah oleh orang indonesia yang mayoritasnya
kalangan menengah kebawah..
beruntunglah kita masih bisa..

saya pun tidak mau gegabah.. tapi kepada siapa lagi kita akan berpegang
kecuali dari kiblat medis dunia sendiri? mereka bikin pernyataan kan
pastinya bukan asal ngomong tentunya ya..
dan bukankah ilmu medis/ kedokteran memang selalu bergerak dalam koridor
risk and benefit?
kalo emang risknya lebih besar daripada benefitnya.. boleh tinggalkan..
tapi kalo emang banyak benefitnya .. kenapa ngga kita pake sih?
sebetulnya kan intinya itu..
benefitnya bukan dirasakan oleh kita langsung kok.. tapi oleh anak kita..
gimana kalo anaknya tau2 kena rubella stadium kacau.. atau campak.. atau
gondongan trus kena ensefalis?
audzubillahi mindzalik ya.. jangan sampe salah satu dari kita mengalami..

tadi juga sudah di psoting e-mail mengenai autis oleh salah satu dokter
and aktifis autis di belanda.. dan sebabnya bukan thimerosal..
tapi ya sudah lah.. itu kembali ke personal choice seperti yang saya
bilang sebelumnya.. :)
saya tidak memaksakan dan tidak mau memaksakan.. hanya coba sharing ..
kalau tidak semua informasi bisa kita ambil.. please perhatikan darimana
kita ambil informasi tersebut, karena hidup anak kita saat ini ada di
tengahnya.. di tangan kita

mohon maaf kalau tidak berkenan

reyna


[EMAIL PROTECTED] wrote:

Reyna wrote:
masa iya mereka tega memberikan racun ke tubuh anak2 kita dan termasuk
anak2 mereka? masa iya mereka senekat itu? mereka kan juga tidak mau
mencoreng nama mereka sendiri demi kepentingan pabrik vaksin kan? logika
aja sih saya pak.. heheheh

Mba Reyna.
Saya juga bukan anti Vaksin, dan anak saya sendiri sudah lengkap Vaksinnya 
( yg terakhir Vaksin impor bukan lokal )
Yang saya tangkap maksud dr pak Yandi itu bukan kekhawatiran Vaksin yg 
beredar di luar ( AS ) justru yg dikhawatirkan itu vaksin
yang beredar di Indonesia, apakah benar2 aman dr Thimerosal...masalahnya 
issue dr Robert F Kennedy menyatakan Us sendiri mengurangi stok vaksin 
yang mengandung Thimerosal di USA, dg cara mengekspornya ke negara2 
berkembang,terlepas dari benar atau tidaknya thimerosal itu penyebab 
autis.
Nahgossiip ini nih apa benar atau tidak??? bukan saya anti Amerika 
atau I love America ( I love indonesia walopun banyak kasus tp tetep lope 
deh...) masalahnya Amerika sendiri terkenal dg negara 
yang.terhadap negara2 berkembang. Btw...saya ngga ada maksud 
menambah kekhawatiran parents semua karena saya juga salah satu mom's yg 
juga masih tahap belajar dan ngga mau gegabah dalam hal ini.

Salam,
Ummi Nayla

  

  


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] U H T

2005-07-19 Terurut Topik Reyna Miranda
kenapa ngga uht atau pasteurisasi aja mbak
keduanya susu murni yang sudah di'masak' dengan sistem yang menggunakan
teknologi canggih
kalau susu murni biasa, banyak faktor yang harus diperhatikan, misalnya
distribusinya, sterilisasinya, dll..

berikut salah satu e-mail rekan saya yang menanyakan masalah uht
langsung dari salah satu produsen susu.

-

Dear SPs,

Karena masih banyak yang tanya2 ttg UHT, kebetulan saya pernah dapat email 
japri langsung dari Key Account Manager untuk Ultrajaya. Karena waktu itu saya 
juga masih awam soal UHT ini, terutama mengenai :
1) Beda kemasan  tanggal kedaluwarsa.
2) Cara menghangatkan susu UHT.
Dari penjelasan beliau, saya semakin yakin untuk memberikan UHT (merk apa saja) 
ke putri saya.

Semoga bermanfaat.
Regards,
Rina D

Note: fw email ini sudah seiijin Bp. Hendrawan Ronny. Thx pak !

-Original Message-
From: Hendrawan Ronny [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 16, 2004 11:48 AM
To: Rina Dwiana
Cc: Syawaliah Dini
Subject: RE: [sehat] [thanks] Susu UHT 
Importance: High


Dear mbak Rina

Perkenalkan nama saya Ronny, saya adalah Key Account Manager untuk Ultrajaya. 
Saya mendapatkan email address mbak dari coleague saya Syawaliah Dini, saya 
rasa Dini adalah member dari Mailing list Sehat.

Karea ada beberapa pertanyaan yang langsung berhubungan dengan produk dari 
customer saya dan juga karena kami bergerak di industri pengemasan aseptik, 
perlu rasanya saya memberi beberapa penjelasan, yang saya harap bisa berguna 
untuk referensi mbak Rina selanjutnya.
Untuk menjawab pertanyaan pertama mbak Rina : 

Kemasan yang harus disimpan dalam refrigerator dan shelf life nya pendek 
disebut pasteurized product,  di Indonesia baru ada untuk susu. Sedangkan 
untuk kemasan lainnya yang shelf life nya sampai setahun disebut UHT product 
(UHT = Ultra High Temperature).

Istilah yang saya sebutkan diatas adalah untuk istilah baku kami proses 
sterilisasi produk. Perbedaan mendasar dari Pasteurisasi dan UHT adalah dari 
tingkat penyuci hamaan dari produk yang dikemas, untuk pasteurisasi kami hanya 
memanaskan produk itu sampai suhu 72 ~ 75 derajat Celcius selama 15 ~ 20 detik 
sedangkan untuk UHT, produk kami panaskan sampai suhu 135 ~ 150 derajat celcius 
hanya selama beberapa detik (4 detik). Mengenai bagaimana produk tersebut 
dipanaskan lalu didinginkan lagi sampai kesuhu ruangan rasanya akan memakan 
banyak waktu untuk menjelaskannya secara detail karena melibatkan teknologi 
pemrosesan yang sangat kompleks dan sophisticated, tapi yang jadi keunggulan 
kedua proses tersebut diatas adalah bahwa kandungan vitamin, mineral, dan semua 
zat gizi dalam produk yang kami kemas tetap terjaga sesuai dengan kondisi 
alamiahnya, jadi tidak rusak karena sebab-sebab fisik (misalnya pemanasan yg 
terlalu lama atau kurang sterilnya kemasan, dll.).

Menanggapi pertanyaan yang mana yg lebih bagus,kembali pada pola pemakaian dan 
subyektivitas selera masing-masing orang, ada orang yang menyukai susu yang 
rasanya sangat susu dan pola konsumsinya sangat cepat misalnya 1 liter susu 
dihabiskan dalam 2 hari saja, untuk orang dengan pola konsumsi seperti ini, 
mereka akan pilih pasteurized milk. Tapi ada juga yang pola konsumsinya lama, 
mungkin 1 liter akan habis dalam 1 minggu atau lebih, nah untuk orang yang pola 
konsumsinya seperti ini mereka lebih baik memilih susu UHT. Untuk kandungan 
gizi dan lainnya, kedua-duanya sama saja, tidak ada perbedaan yang mendasar.

mengenai ukuran kemasannya,  ada yang portion pack (125 ml s/d 250 ml) atau ada 
juga yang family pack (1 liter ) ini juga turut menentukan pola pembelian 
konsumen, jika karakteristik mereka sangat mobile dan mengharuskan mereka minum 
susu tiap hari, sangat sulit jika membawa kemasan 1 liter kemana2, jadi lebih 
baik membawa kemasan kecil2 yang 200 ml atau 250 ml, untuk anak2 karena ukuran 
lambung mereka kecil, mungkin 125 ml lebih cocok untuk 1 kali konsumsi.

Jika mbak ingin minum produk susu itu dalam kondisi hangat kami sarankan 
untuk tidak merebusnya secara langsung karena itu akan merusak kandungan gizi 
dari susu dalam kemasan tersebut, apalagi jika memanaskannya sampai mendidih, 
karena tujuan dari pemanasan sebenarnya adalah untuk sterilisasi produk 
tersebut. Jika hanya untuk selera saja (suka minuman hangat) merendam susu 
(terlebih dulu dituang dalam gelas) dalam air panas akan lebih baik.

Demikian penjelasan kami, terima kasih sebelumnya untuk perhatian mbak akan 
produk-produk UHT yang kami produksi, jika ada hal-hal yang kurang jelas jangan 
sungkan untuk menghubungi kami kembali.

Thank you  Best Regards,

PT. Tetra Pak Indonesia
Ronny Hendrawan
Tel. +62 21 7917 8000  -   Fax +62 21 7917 8080 or 82
Direct  +62 21 79178035  -Mobile : +62 816 841 869

[balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity

2005-07-19 Terurut Topik Reyna Miranda
ini mbak... mudah-mudahan bermanfaat ya..

dari milis sebelah (selain tanggapan dari saya yang sudah sebelumnya
saya posting).. disini juga ada e-mail sanggahan dari CDC ( *Centers*
*for* *Disease* *Control* and Prevention http://www.cdc.gov//
http://www.cdc.gov) http://www.cdc.gov%29 mengenai issue tersebut. CDC
adalah badan
internasional  yang menangani kesehatan, termasuk rekomendasi vaksin dan
jadwal vaksinasi untuk dunia

much love,

reyna

/--/

Dear SP's,

Sehubungan dgn adanya article Deadly Immunity, saya kemarin kirim email
ke CDC utk confirm masalah tsb. Dibawah adalah email jawaban dr mereka
(surprisingly very promptly).
Semoga dpt memberikan sedikit pencerahan.

Regards,
Wulan-Abir's Mom



-Original Message-
From: NIPINFO [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 07, 2005 7:00 PM
To: Wulan Dharmajati
Subject: Safety gp


We are planning to have a transcript of the meeting on our website soon
so that you can read the proceedings for yourself. Below is a response
given by the President of the Institute of Medicine. Yes you are correct
that Thimerosal has been removed from most childhood vaccines in
the United States. I cannot speak to what vaccine Indonesia may be using.

Duane Kilgus, MPH, RS
Commander, US Public Health Service
National Immunization program
Centers for Disease Control and Prevention

Joan Walsh, Editor in Chief
Gary Kamiya, Vice President of Content/Executive Editor
Salon Media Group Inc.



Dear Ms. Walsh and Mr. Kamiya:


A commentary on vaccine safety issues written by Robert F. Kennedy Jr.
that appeared in Salon and Rolling Stone is rife with factual errors and
distortions. Although there are numerous errors in Kennedy's piece that
deserve correction and clarification, this letter focuses only on the
errors pertaining to the Institute of Medicine.

Commentators and publications should take great care to ensure that
their stories dealing with health provide parents with verifiable facts
and reliable scientific evidence. Providing any less can lead to
unwarranted fears and anxiety.

The Centers for Disease Control and Prevention and the National
Institutes of Health asked the Institute of Medicine in 2000 to provide
an independent and objective review of a series of vaccine safety
concerns. This review resulted in a total of eight reports (for a full
list see http://www.iom.edu/imsafety). http://www.iom.edu/imsafety%29.
The charge to the study committee
is a matter of public record and was discussed in a public meeting on
January 10, 2001.

Sponsors of IOM studies provide funding and their perspectives on what
committees convened to carry out the studies should be charged to do.
For example, in the case of IOM's studies of vaccines and autism, CDC
discussed what would make the committee's conclusions and
recommendations most useful and understandable to policy-makers - such
as outlining specific research needs rather than giving a general
recommendation that more research is needed. However, no organizations -
neither CDC, nor NIH, nor medical associations, nor parent groups, nor
any others - have control over committee members' conclusions and
recommendations. The only factor that influences IOM committees'
conclusions and recommendations is the evidence.

This is borne out by the results of IOM's first look at the thimerosal
question in 2001. For those who are not aware, IOM visited the
thimerosal question twice in its series on vaccine safety. At that time,
the committee concluded that although there was not solid evidence
linking thimerosal to brain disorders including autism, neither was the
evidence sufficient to rule out a link. This would hardly seem to be a
conclusion that would be reached by a committee that was instructed to
produce a report debunking the link, as Mr. Kennedy erroneously wrote.
In addition, the committee in that report supported a call by the
American Academy of Pediatrics for thimerosal to be removed voluntarily
from vaccines.

Mr. Kennedy sought to buttress his misrepresentation of the purpose of
the IOM studies by selectively using and fabricating quotations from the
transcript of an organizational meeting held by the committee. He took
words and phrases out of context, combined them, and misrepresented them
as direct quotes. The discussions recorded in this transcript focus on
the committee members' efforts to make sure that they fully understood
their charge and reached agreement on the best way to conduct their
study. Part of the discussions focused on the concerns, interests, and
stakes held by various parties, including both CDC and parents.

For example, Mr. Kennedy used this partial quote from Dr. Marie
McCormick: [The CDC] wants us to declare, well, these things are pretty
safe. Here is the full quote from Dr. McCormick: I took away [from the
previous day's discussion] actually an issue that we may have to
confront, and that is actually the definition of what we mean by safety.
It is safety 

Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity

2005-07-19 Terurut Topik Reyna Miranda
heheheeh.. pak yandi...
kan udah ada juga sanggahan thimerosal tidak berhubungan dengan autis..
dulu thimerosal itu kan dikaitkan dengan mmr dan hib..
vaksin tanpa thimerosal sekarang juga sudah diproduksi kok.. bahkan di
indonesia sendiri.. nah, vaksin2 tersebut dibuat bukan untuk membenarkan
pernyataan thimerosal vs autis.. tapi lebih supaya tidak lagi banyak
orang yang tidak mau vaksin anaknya karena gosip.. :)

m,engenai thimerosal, sebetulnya yang terkandung di thimerosal itu
sendiri adalah etil merkuri yang sangat aman untuk tubuh.. yang ngga
aman itu metil merkuri pak.. nah ada kesalah kaprahan kalo sesama
merkuri itu merusak tubuh.. :))
metil merkuri itu juga sekarang banyak dikandung oleh ikan2 di perairan
jakarta lho...
mmm.. mana dong yang lebih bahaya makan ikan laut jakarta sama di vaksin?

coba deh ubek2 di http://www.who.int atau di http://www.cdc.gov..
keywordnya thimerosal and autism... anyway dibawah ini juga ada kok
pernyataannya..

To reach its conclusions about the possible links between thimerosal and
the MMR vaccine and autism, the committee reviewed a large amount of
literature on this topic - more than 215 references are cited in the
2004 report. The committee members based their conclusions on the whole
body of the evidence, including toxicology studies, not just four
epidemiological studies. The committee included several experts in
epidemiology, pediatrics, clinical medicine, statistics, and other
relevant fields who reviewed and discussed in detail the strengths and
weaknesses of the epidemiological, clinical, and biological evidence
pertaining to thimerosal and autism. Their detailed analysis of these
strengths and weaknesses is included in their report, which is a public
document available to anyone who wishes to read it. Mr. Kennedy did not
offer a detailed analysis of why he views four of the studies reviewed
by the committee as flawed.

yang bisa disimpulkan bahwa dari ratusan penelitian dan studi kasus,
terdapat bukti detil dan fakta mengenai dasar kenapa fda dan who
menyatakan kalo thimerosal dan autis ngga terkait... karena pernyataan
si kennedy kan bertolak belakang sama pernyataan mereka.

artikel penarikan pernyataan mengenai mmr (karena vaksin ini yang
dihebohkan mengandung thimerosal penyebab autis itu) ada disini

http://www.kidshealth.org/PageManager.jsp?dn=KidsHealthlic=1ps=107;


reyna



Yandi Dwiputra F wrote:

wahh...setelah aku baca sekilasjadi ragu nih khusus untuk vaksin yang di 
indo...masih mengandung thimerosal gak ya???

Yes you are correct
that Thimerosal has been removed from most childhood vaccines in
the United States. I cannot speak to what vaccine Indonesia may be using.


  


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity

2005-07-19 Terurut Topik Reyna Miranda
lho kok?
kasih dong bunda nya raja..
vaksinasi itu kan an act of love
jangan sampe ngga divaksin karena berita ngga bener dong

berikut adalah hal yang perlu diperhatikan mengenai kondisi anak saat
imunisasi

Indikasi kontra imunisasi.
Pada dasarnya, sedikit sekali kondisi yang
me-nyebabkan imunisasi harus
ditunda. Pilek, batuk, suhu sedikit meningkat, bukan
halangan untuk imunisasi.

Kondisi dimana imunisasi tidak dapat diberikan:

- Sakit berat dan akut; Demam tinggi;
- Reaksi alergi yang berat atau reaksi anafilaktik;
- Bila anak menderita gangguan sistem imun berat
(sedang menjalani terapi
steroid jangka lama, HIV) tidak boleh diberi vaksin
hidup (polio oral, MMR,
BCG, cacar air).
- Alergi terhadap telur, hindari imunisasi influenza

Beberapa kondisi di bawah ini bukan halangan untuk
imunisasi:
- Gangguan saluran napas atas atau gangguan saluran
cerna ringan
- Riwayat efek samping imunisasi dalam keluarga.
- Riwayat kejang dalam keluarga.
- Riwayat kejang demam
- Riwayat penyakit infeksi terdahulu
- Kontak dengan penderita suatu penyakit infeksi
- Kelainan saraf menetap seperti palsi serebral,
sindrom Down
- Eksim dan kelainan lokal di kulit
- Penyakit kronis (jantung, paru, penyakit metabolik)
- Terapi antibiotika; terapi steroid topikal (terapi
lokal, kulit, mata)
- Riwayat kuning pada masa neonatus atau beberapa hari
setelah lahir
- Berat lahir rendah
- Ibu si anak sedang hamil
- Usia anak melebihi usia rekomendasi imunisasi

much love,

reyna


Heldinia wrote:

Aduh...jadi takut nih..jumat besok raja mau vaksin hepatitis B nich
Kasih...enggak..kasih..enggak..???

Satu lagiKalau lagi batuk-2  bersin-2 boleh di vaksin gak?

Salam
Bunda Raja

-


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity

2005-07-19 Terurut Topik Reyna Miranda
kalo memang merkuri didalam thimerosal adalah merkuri yang berbahaya..
ngga mungkin lah badan kesehatan dunia ngga tarik semua perdarannya dari
dunia..
ngga mungkin lah di produksi dalam jumlah besar.. karena produksi vaksin
pun harus tetap ada pengawasan dari who dan cdc..

40 thn yang lalu.. merkuri yang pak yandi katakan bisa merusak
lingkungan dan tubuh ditarik dari peredaran kedokteran gigi.. ingat
amalgram (sorry kalo salah spelling) ..itu tuh tambal gigi logam.. nah
itu mengandung merkuri yang membahayakan.. makanya ditarik dari
peredaran dunia.. dan dilarang keras oleh badan kesehatan dunia untuk
menggunakannya

sedangkan yang namanya pabrik vaksin ada berapa sih di dunia.. semuanya
kan masuk kedalam pengawasan internasional.. dan mereka menyatakan aman
kok.. :))

dulu waktu mmr dan hib di amrik masih pake thimerosal, dan muncul gosip
dari dr. andrew wmengenai keterkaitan vaksin tsb krn mengandung
thimerosal dengan autis.. sempat dihentikan lho penggunaan vaksinnya..
akibatnya .. autis tetap tinggi, dilain pihak angka kematian dari
penderita cilik yang menderita measles, or mumps or rubella, juga meningkat.

btw.. kembali ke very personal choice and decision ya.. heheheh
berikan yang terbaik untuk putra-putri kita.. :))

reyna


Yandi Dwiputra F wrote:

hehehe iya mbak firakuncinya cuma pasrah dan tetap berusaha memberikan 
yang terbaik.

btw, aku cuma mengkhawatirkan thimerosalnya itu loh bu, yang katanya merupakan 
turunan dari mercury
soalnya ditempat kerja ku aja ada kebijakan mengenai hazardous chemical 
substance in product dimana produk yang dihasilkan tidak boleh mengandung 
diantaranya mercury khususnya pada part2 yang easily to touch karena mercury 
itu bisa merusak lingkungan dan apabila masuk ke tubuh kita gak bisa keluar 
lagi karena mercury termasuk logam beratso kalo mercury yang ada dalam 
tubuh kita melebihi ambang batas maka akan mempengaruhi kesehatan seperti 
merusak sistem syaraf, merusak otak, penyakit ginjal, gemetar, perubahan 
penglihatan  pendengaran, penurunan daya ingat, kerusakan jalur pernapasan, 
mual, muntah, diare, tekanan darah tinggi, penyakit kulit, iritasi mata dan 
diduga sebagai zat karsinogenik...
sedangkan jalur pemaparan mercury ini diantaranya adalah melalui makanan yang 
terkontaminasi, dokter gigi dan kegiatan kesehatan lainnya..

so sekarang mbak bayangkan kalo mercury itu masuk ke tubuh bayi kita yang 
organ tubuhnya relatif lebih lemahjadi kita sudah seharusnya lebih 
selektif terhadap semua yang akan diberikan kepada anak


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] thimerosal and autism

2005-07-19 Terurut Topik Reyna Miranda
Dari Dr.Wati:

Copy email tertanggal 31 Dec 03.

Dear 
Thanks for the email.

I attach several articles re autism and mercury. My apology, some are very
long, but it is very important because globally speaking, this anti
immunization movement is of great concern. Please allow me to point out
several key issues.
1. Articles and statement regarding the cause effect relationship between
thimerosal-mercuri with autism are not based on statistically sc ientific
research.
2. The cause of Austism itself is not yet known except genetic (hereditary,
familial). So, people makes lots of assumption. Second, parents of autistic
children need a scape goat in order not to feel guilty, they need an outlet
for their anger. To some extend understandable.
3. CDC and WHO and all health organization already made a statement that
there is no causal effect re thimerosal.
WHO has been very concern regarding the epidemics of diseases once were
managed beautifully by vaccines.
A. Hep B. People should see children as young as 7 - 13 years
old developed advance liver cancer due to hep B. Indonesia is
an enedmic area for hep B. Early transmission to infants is the
major cause of liver carcinoma (I speak not because I am a liver
disease expert).
B. HiB. How if your child develop meningitis due to this bacteria?
Even if he/she rec overs from it, she or he will be invalid for the
rest of her life.
C. Measles. One of the leading major cause of death in
developing countries. Minimal, severe bronchopneumonia, or
encephalitis (brain infection)
etc, etc
Please feel free to distribute the attached articles to friends and
relatives. We need to speak up against this anti vaccination movement.
Thanking you for the kind attention
regards
wati




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/0iazvD/5WnJAA/xGEGAA/wrSolB/TM
~- 


==
 SEHAT mailing list is supported by Hewlett-Packard StorageWorks Division.
SEHAT Internet Access  Website are supported by CBN Net 
==





 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/sehat/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity

2005-07-19 Terurut Topik Reyna Miranda
mau tambahin dikit... kalo masih aja terpengaruh ma thimerosal and
vaksin... :))

PERTAMA
Vaksin MMR II yang diproduksi oleh Merck (dan dipasarkan oleh Aventis
Pasteur) bebas dari therimosal dan merkuri, begitu pula vaksin varilrix
(yang diproduksi oleh GlaxoSmithKLine)(sumber:
http://www.fda.gov/cber/vaccine/thimerosal.htm).

KEDUA
Kandungan dalam MMR II terdiri dari: (dikutip dari
http://www.medsafe.govt.nz/cons.htm)
The active ingredients of M-M-R II: weakened strains of measles, mumps and
rubella (German measles) viruses.
Inactive ingredients:neomycin,sorbitol, hydrolysed gelatin

reyna


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Tiba2 tidak mau minum asi

2005-07-18 Terurut Topik Reyna Miranda
hehehehe.. kalo boleh ikutan bantu ya pak..

sebelum ini, waktu usia anak saya 9 bulanan, anya (12months) juga pernah
nolak abis2 an untuk nenen ke saya.. sempat sedih juga saya, kaerna saya
pikir anak saya udah kepingin disapih.. tapi ternyata hal ini disebabkan
oleh sesuatu yang 'kecil' menurut kita... bisa jadi karena dia kaget
atas reaksi kita (mungkin dikiranya menyakiti kita, kita ngga suka di
nenenin, dsb), bisa jadi juga karena sang ibu ganti deodoran, parfum,
anak mo tumbuh gigi dan lain sebagainya.. coba ditelusuri lagi deh.. :))

alkisah, dulu waktu anya mo nenen, dia suka menggigit.. nenen terakhir
sebelum dia menolak mimik asi, adalah ketika dia menggigit dan saya
mengaduh dengan keras.. nah waktu itu anya kaget.. jadi aja dia langsung
mencabut mulutnya.. setelah itu, selama seminggu dia ngga mau nenen
langsung dari saya.. tapi asi tetap saya peras, masukin kulkas dan dia
tetap minum asi.. cuma rasanya sediiih banget, biasanya dia ada di
pelukan saya.. waktu itu kok jadi lebih milih dotnya ketimbang milih
saya.. hikks..

selama seminggu itu juga, setiap kali anya bangun dan nangis malam2,
tetap saya tawarkan asi dengan suara yang lembuuut sekali.. pokoknya
yang terdengar membujuk deh.. masuk hari kedelapan, saya tawarkan lagi..
dan kali ini anya langsung nenen.. tapi tiap kali brenti trus mandang
saya.. seolah-olah.. sakit ngga bunda.. kalo saya ngga senyum, dia
brenti.. kalo saya senyum, dia terus.. trus brenti lagi, liat muka saya,
senyum.. terus nenen lagi.. begituuu terus selama dua hari itu.. :)) dan
sampe sekarang anya masih nenen, alhamdulillah.

saran saya sih.. coba tetap peras asi nya, masukkan kedalam wadah/
botol.. dibagi2 untuk takaran sekali minum.. masukin kulkas..
kalau mau diminum anaknya, botolnya dicelupin ke air hangat supaya
sedikit hangat.. jangan di taro di atas api ya pak.. dan air hangatnya
juga jangan telalu panas.. nanti banyak enzim yang mati..
trus sendokin ke hanum

asi di payudara ibu kalo dah kepenuhan.. mau ngga mau sih memang harus
dikeluarkan ya pak.. kalau ngga nanti payudara ibu bisa membengkak..
akibatnya .. bisa meriang pak.. :)
insya Allah sih, hanum ngga kena sawan ya.. hehehe.. tetap dibujuk aja
pak.. kalo ngga mau .. ya jangan dipaksa tapi besoknya tawarkan lagi..

kejadian anak bapak itu lumrah kok pak.. nama kerennya nursing strike.. 
berikut adalah artikel2nya.

http://www.breastfeeding.com/helpme/helpme_asklc_supp2.html

What is a nursing strike?.

Between the age of 4 and 8 months, a baby may suddenly lose interest in
the breast and refuse to nurse. It could be that he is teething and it
hurts his gums to nurse, or he could have an ear infection, sore throat,
or cold. Sometimes there is no apparent reason. Whatever the reason, you
must try to keep up your milk supply by regular pumping. And you must
continue to gently offer the breast to him. Meanwhile you have to find
some other way of feeding the baby.

You can try feeding him your expressed (pumped) milk from a cup or spoon
or medicine dropper. Using a bottle will make it even harder to get him
back on the breast. He might quickly find that it is easier to drink
from a bottle. In fact, using a bottle could have caused the nursing
strike in the first place. It may take several days for the baby to
start back nursing, and during this time you will need to give him lots
of skin contact and cuddling. You can even try nursing him while he is
asleep.  Some babies will nurse while asleep even while on strike.

Don't confuse a nursing strike with weaning. Weaning occurs gradually,
and the strikes happen suddenly. Although this will be a very trying
time, hang in there. Keep offering the breast but don't try to force
him. Soon he should be back to normal. (1)

===
http://www.lalecheleague.org/FAQ/strike.html

My Baby Is Suddenly Refusing to Nurse. Does That Mean It's Time to Wean?

A baby who is truly ready to wean will almost always do so gradually,
over a period of weeks or months. If your baby or toddler has been
breastfeeding well and suddenly refuses to nurse, it is probably what is
called a nursing strike rather than a signal that it's time to wean.
Nursing strikes can be frightening and upsetting to both you and your
baby, but they are almost always temporary. Most nursing strikes are
over, with the baby back to breastfeeding, within two to four days. (If
your baby is a newborn please see our FAQ on Getting a Newborn Back to
the Breast)
 
Nursing strikes happen for many reasons. They are almost always a
temporary reaction to an external factor, although sometimes their cause
is never determined. Here are some of the most common triggers of
nursing  strikes:

- You've changed your deodorant, soap, perfume, lotion, etc. and you
smell different to your baby.
- You've been under stress (such as having extra company, traveling,
moving, dealing with a family crisis).
- Your baby or toddler has an illness or injury that makes nursing
uncomfortable (an ear infection, a stuffy nose, thrush, 

Re: [balita-anda] Tiba2 tidak mau minum asi

2005-07-18 Terurut Topik Reyna Miranda
hehehe.. nah tu.. bisa jadi karena itu pak..
coba hanum kalo lagi rewel.. biasanya menjelang tidur.. atau pas bangun
tengah malam, ibunya tawarkan lagi deh pak..
kalo boleh kasih saran, jangan kepalanya yang ditekan.. pipinya aja (di
antara rahang atas dan rahang bawah) agak ditekan sehingga mulutnya bisa
agak membuka, tapi jangan keras2 pak.. :)

kemungkinan lainnya, memang karena teethingnya pak.. coba kasih teether
yang sejuk2..  :) biasanya kalo mo tumbuh gigi, banyak nge ces nya, dan
ada ceplakan putih di gusinya..
seiring dengan keluarnya giginya.. nanti nursing strike nya juga membaik..

yang penting ibunya tetap relax.. tenang.. tenang dan tenang.. :)


[EMAIL PROTECTED] wrote:


 memang pada saat terakhir2 hanum mau nenen selalu nggigit
 sampai2 bundanya kesakitan
 terakhir kemaren mungkin karena sakit, kepalanya agak diteken
 maksudnya biar dilepas. Setelah itu nggak mau lagi, apa mungkin karena
 itu
 Memang saya lihat gigi atasnya mau numbuh lagi, yang lalu sudah numbuh
 empat
 atas dua, bawah dua

 makasih bu reyna, sekarang sudah ada gambaran dan sedikit tenang




Re: [balita-anda] minta saran biar mau ngedot...

2005-07-18 Terurut Topik Reyna Miranda
mom..

bukannya kalo ngga pake dot malah tambah bagus? salah-salah kalo anaknya
jago nge dot.. malah nantinya bingung puting lho.. kenapa? soalnya, kalo
pake dot anak kan ngga perlu usaha susu dah ngucur.. nanti begitu
dikasih puting.. udah males ngenyot deh..

lagian efek penggunaan dot itu sama sekali ngga bagus lho buat
perkembangan gigi dan gusi anak.. dot juga bisa mengakibatkan bentuk
rahang jadi lebih maju.. eh, itu sih kata dokter gigi ya, bukan kata
saya lho.. makanya klinik laktasi pasti menganjurkan ibunya ngasih minum
anaknya pake sendok..

fyi, banyak lho ibu yang sulit bikin anaknya mau disendokin.. nah, kalo
sekarang anaknya dah ngga mau disendokin.. lebih bagus kan.. :)) lebih
cepat pinter buat minum langsung dari gelas... :) ngga papa lama.. nanti
juga lama-lama cepat kok mbak.. bayi kan cepat belajar..

kalo kita kasih susu dari nenen 2 menit kiri dua menit kanan.. anaknya
nanti cuma dapat foremilk nya aja (susu depan yang isinya kaya protein,
gunanya untuk memuaskan rasa haus), sedangkan anak ngga dapat yang
hindmilk (susu kaya lemak untuk memuaskan lapar anak) kasian kan.. :)
jangan ya.. kan masih 3 bulan.. butuh asi nya secara keseluruhan.. baik
foremilk maupun hindmilknya.. kalo setengah-setengah nanti malah kurang
gizi..

anaknya jangan dikasih air buah, air putih, kaldu dll ya mbak.. eh, asi
eksklusif kan ya? :) berarti hanya asi, asi dan asi..

bukannya mendingan repot sedikit daripada nantinya malah susah.. susah
karena gigi anak kemungkinan bermasalah, susah ngelepasin ketergantungan
anak sama dot nya.. dll..

mohon maaf kalau tidak berkenan

reyna



-Original Message-
From: wiwit wijayanti [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, July 18, 2005 1:49 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] minta saran biar mau ngedot...

dear parents, 
anak saya, vari, umur 3 bln, sampe skg ga mau minum
susu pake dot. Jdnya susah deh..klo saya ke ktr dia
minumnya mesti disendokin. Udah berbagai macem merk 
jenis bahan dot dicoba, sampe ama dokternya disuruh
nambah lubang di dot supaya mirip nipple, tetep aja
dia ga mau. Padahal klo disendokin kan minumnya lama 
jdnya ga bisa maksimal. 
Minta saran dooong...mgk ada yg pernah punya
pengalaman sama..
Thx

Wiwit 


   

___
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik
terhadap spam.
http://id.mail.yahoo.com/

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN
SUMATERA UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


  


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] tempat seminar

2005-07-18 Terurut Topik Reyna Miranda
dear all,

mungkin ada yang tau tempat seminar murmer untuk kapasitas 70 orang di
daerah selatan khususnya pasar minggu, kemang dan buncit sekitarnya?
kalo bisa sekalian nomor teleponnya.
mohon japri biar ngga ganggu yang lain ya...

terima kasih sebelumnya

reyna

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] (OOT) jual tanah

2005-06-07 Terurut Topik Reyna Miranda
Dear All,

Mods.. minta ijin ya mods.. maaf kalau mengganggu ya... mungkin ada yang 
berminat/ silahkan teruskan e-mail ini ke rekan Anda yang lain yang kira2 
membutuhkan.
Informasi :
Dijual tanah dengan luas kurang lebih 650 m2, per meter Rp. 2.500.000 (bisa 
nego).  Lokasi sangat strategis di daerah Pejaten Raya - Pasar Minggu, Jakarta 
Selatan, tepatnya di Jl. Mesjid Alhidayah (pagar merah) dan posisi tanah ada di 
pojok jalan. Apabila ada yang berminat silahkan hubungi langsung ke pemilik 
tanah : 
Ibu Ermiza : 08111.66.833
atau via japri ke saya [EMAIL PROTECTED]

Regards,

Reyna

[balita-anda] test

2005-06-07 Terurut Topik Reyna Miranda
hanya test. please ignore

regards, 

reyna

[balita-anda] (OOT) CINTA YANG TAK RUMIT DARI FAIZ

2005-05-18 Terurut Topik Reyna Miranda
maaf kalau sudah pernah

much love,

reyna

-

  Masih ingat Muhammad Faiz si penulis  surat kepada Presiden itu?

  CINTA YANG TAK RUMIT  DARI FAIZ

  Apa yang menyebabkan kita menyapa atau  tidak menyapa, saat bertemu
seseorang? Kebanyakan kita menyapa karena kita  mengenal atau minimal
mengetahui seseorang itu. Bisa juga karena kita  menyukai atau menghormati
orang tersebut, karena memang kebiasaan, atau  punya keperluan. Mungkin juga
sekadar basa basi. Apa pun itu, saya belajar  banyak soal ini dari seorang
anak kecil yang berbeda umur 26 tahun dari  saya.

  Setiap hari saat berjalan kaki menuju sekolahnya yang tak begitu  jauh
dari rumah, Faiz akan melewati deretan panjang rumah yang ada di sekitar
kami. Empat tahun yang lalu, ketika Faiz masih TK, saya takjub menyaksikan
bagaimana cara ia menyapa! Semua tetangga yang kebetulan dilewati atau
ditemuinya di jalan, tak akan luput dari teguran ramah disertai senyum lebar
Faiz.

  Selamat pagi, Pak, selamat pagi,  Bu

  Assalaamu'alaikum

  Mari Oma, mari  Opa...

  Dari mana, Tante?

  Wah hari ini Kakak berseri  sekali!

  Mau kuliah, Bang?

  Eh, ketemu adik cakep. Mau kemana  pagi-pagi sudah rapi?

  Dan seterusnya

  Saat ia duduk di  kelas II SD, saya pernah bertanya pada Faiz, Mas
Faiz,apa kamu tak lelah  menyapa begitu banyak orang setiap pagi?

  Faiz tertawa. Tidaklah,  Bunda. Aku senang karena senyum dan sapaku
mungkin bukan mengawali pagiku  saja. Tapi mengawali pagi orang lain.
Lagipula  senyum itu kan sedekah,  Bunda.

  Saya nyengir. Pernyataan yang unik dari anak yang waktu itu  belum berumur
delapan tahun. Subhanallah. Kalau dihitung dengan uang,  sedekahmu  mungkin
sudah milyaran, ujar saya sambil mencium pipi Faiz  yang memerah.

  Setiap kali hadir pada arisan yang diadakan  ibu-ibu sekitar rumah, mereka
kerap membicarakan Faiz.
  Waduh, Faiz  itu ramah sekali ya, Bu. Kalau bertemu saya selalu menegur
lebih dulu, senyumnya manis sekali.

  Kok bisa seperti itu sih, Bu? Bagaimana  mendidiknya?

  Saya tersenyum. Bagaimana mengatakannya?  Sesungguhnya saya tak pernah
mendidik Faiz secara khusus untuk menyapa dan  tersenyum. Sayalah yang
banyak belajar dari Faiz!

  Terbayang lagi  berbagai peristiwa yang terjadi sejak Faiz mulai duduk di
bangku  SD.

  Ketika ia ada di teras rumah, semua pengemis yang lewat selalu
dipanggilnya, diajak makan dan minum. Hari ini di rumah masak sop dan
perkedel. Atau Bapak mau bawa kopi untuk di jalan biar tidak mengantuk?
Mau teh manis dingin? Ia akan berlari ke kamar, mengambil celengan dan
mengeluarkan lembaran kertas dari sana untuk diberikan pada  mereka.

  Belum lagi, semua tukang jualan, tukang sol sepatu, yang lewat  pun
disuruh mampir. Ada saja yang ditawarkannya. Istirahat dulu di sini,  Pak.
Kan capek. Hari panas sekali. Sini, makan kue dan minum dulu. Atau  mau
makan nasi? Selain itu ia pun akan bisik-bisik pada anggota  keluarga
lainnya untuk membeli sesuatu dari tukang jualan itu, meski kami  tak
terlalu membutuhkannya. Apa salahnya sih menolong orang?  ujarnya.

  Maka di rumah mungil yang kami tempati, tak pernah ada hari  di mana kami
memasak sekadar pas untuk keluarga. Selalu ada tamu-tamu  istimewa yang
entah siapa. Faiz mengundang mereka secara tak  terduga.

  Ikhlas yaaa, Bunda..., katanya sambil tersenyum  manis.

  Lalu apakah ada lagi yang bisa saya ucapkan, meski dengan  terbata? Saya
hanya mampu memeluk Faiz kuat-kuat.

  (Helvy Tiana  Rosa)




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Sampai kapan kualitas ASI tetap baik?

2005-05-16 Terurut Topik Reyna Miranda
Mbak Nurul,

asi itu saking hebatnya, akan terus menyesuaikan diri dengan pertumbuhan
anak.. misalnya yang paling gampang deh, susu formula ada banyak tingkatan
ambil contoh enfamil, enfakid, enfagrow.. setiap jangka waktu tertentu
penggunaan susu formula kandungannya akan ditingkatkan sesuai tingkatan umur
anak. nah hebatnya kalo di asi, akan terus menambah komposisi dan
tingkatannya sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan anak..

seminar KLASI terakhir dg Dr Utami Roesli. Beliau mengatakan tidak ada
batasan khusus di usia kapan anak harus berhenti menyusui.
Konsepnya satu, menyusui dapat terus dilakukan selama 3 pihak saling
menyukai (Ibu, Anak dan Ayah). Karena itu WHO tidak memberikan batasan
khusus utk pemberian ASI. Hanya ditulis ASI terus diberikan, bersama dg
makanan pendamping, hingga usia 2 tahun atau lebih. Kenapa disarankan paling
tidak hingga 2 th ? Karena sudah dilakukan penelitian tersendiri mengenai
hal ini. Nah statement 2 th atau lebih itu sendiri gak ada batasannya.
Bahkan di thn thn terakhir byk penelitan menunjukkan bahwa banyak pengaruh
baik menyusui anak hingga usia  2th, baik utk sang anak ataupun sang ibu.
Belum lagi zat imun yg ada di dalam ASI menjadi emas berharga untuk tubuh
sang anak. Jadi kapan sebaiknya anak disapih ? Semua kembali ke ibu, anak 
Ayahnya. Selama masih saling menginginkan ya silahkan aja mbak. Yang jelas
kalau ada yg bilang wah ASI kan kalo dah  1th dah jelek, jelas statement
itu betul2 salah.

ttg kandungan nutrisi ASI  1 th :
In the second year (12-23 months), 448 mL of breastmilk provides:

29% of energy requirements
43% of protein requirements
36% of calcium requirements
75% of vitamin A requirements
76% of folate requirements
94% of vitamin B12 requirements
60% of vitamin C requirements

(Dari Jurnal : : Dewey KG. Nutrition, Growth, and Complementary Feeding of
the Breastfed Infant. Pediatric Clinics of North American. February
2001;48(1)).

jadi ngga benar kan kalo asi jelek, ngga bagus, atau dibilang encer? :))

much love,

reyna

Re-post
--

SEMINAR KLASI
Breastfeeding and Working Mom
dr. Utami Roesli, Spa., MBA., CIMI., IBCLC
28 Agustus 2004, Ramzy Gallery


TANYA JAWAB

Kuantitas  Kualitas ASI

1. Waktu bayi pertama saya tidak begitu sukses ASI eksklusif karena tidak
percaya diri, kurang dukungan dari lingkungan, dan juga mungkin kurang
semangat dari diri sendiri.  Salah satu komentar yang saya  terima adalah
bahwa kalau organ reproduksi tubuh ada yang tidak beres,  misalnya
indung telur kurang baik keadaannya, maka bisa berpengaruh pada  produksi
ASI, sehingga ASI tidak bagus.  Memang ada kondisi di indung telur yang
membuat saya 4 tahun baru bisa punya anak, dan katanya kondisi ini
berpengaruh sehingga ASI kurang bagus. Apa betul demikian keadaannya?
Jawaban:
TIDAK ADA KUALITAS ASI YANG JELEK, kecuali kalau mengandung narkoba, minuman
keras atau rokok. Tidak benar bahwa kalau ASI harus pantang berbagai
makanan. Pada prinsipnya kita tidak perlu diet untuk ASInya, kecuali
menghindari narkoba, miras dan rokok. Bahkan rasa air ketuban saja
berbeda-beda, sesuai makanan ibu, misalnya di Indonesia rasanya ada rasa
jengkol, duren, sementara di Belanda ada rasa keju.  Karena Tuhan
mempersiapkan bayi untuk makan makanan yang biasa dimakan orang-tuanya.
Contoh yang sudah dibuktikan, daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang
diterima dalam kandungan atau dari ASI  kita tidak sama dengan daya tahan
tubuh yang diterima oleh anak-anak Eropa, karena daya tahan tubuh kita
adalah penyakit-penyakit yang kita derita
dan mungkin kena ke anak kita, sesuai kondisi lingkungan yang akan
dihadapinya. Memang ada beberapa bayi yang tidak cocok dengan makanan
tertentu. Jadi
sesuaikan saja dengan bayi. Misalnya saya pribadi, saat menyusui anak
pertama, saya makan yang pedas-pedas tidak ada masalah, tetapi saat menyusui
anak kedua jangankan makan sambal, makan s antan saja dia mencret. Bagi kita
gampang saja, pikirkan apa yang kita makan, dan saat kita berhenti makan
makanan tersebut mencretnya akan berhenti. Tidak perlu obat sama sekali.
Jadi tidak perlu diet khusus saat menyusui. Jadi, tidak ada kualitas ASI
yang tidak baik. Kontraindikasi hanya ibu-ibu yang dapat HIV-AIDS. Juga
kelainan indung telur tidak berpengaruh pada kualitas ASI.  Kalaupun ada
pengaruhi melalui hormon, tetapi hormon prolaktin  oxitosin tidak ada
hubungan dengan indung telur. Jadi saya kurang setuju dengan pendapat bahwa
kelainan indung telur bisa mempengaruhi kualitas ASI. Begitu hebatnya ASI,
sebenarnya ASI itu seperti parasit. Kalau ada sesuatu asupan yang kurang,
dia tidak mau tahu, diambil dari tubuh kita sehingga ASI tetap mencukupi
kebutuhan bayi. Literatur mendukung hal ini. Ibu yang kurus tidak berarti
ASInya tidak bagus, kalau ibu yang
sangat kurus baru merubah sedikit komposisi ASI, mungkin lemaknya berkurang.
Pada prinsipnya, penelitian di kamp konsentrasi dulu, ibu masih bisa
memenuhi kebutuhan bayi sampai 3 bulan. Misalnya kalsium kurang, diambil
dari tulang 

Re: [balita-anda] CAIRAN VAGINA

2005-04-21 Terurut Topik Reyna Miranda
mas..mas..

dapet infonya darimana ya? bole tau? :))
ada sumber link yang dapat mempertanggungjawabkan pernyataan tersebut ngga?
bukan ngga percaya lho.. cairan/ asam lambung kita juga berbahaya, saking
asamnya, dulu jaman nazi.. konon mereka bisa nyolder dengan menggunakan asam
lambung ini


- Original Message - 
From: adiwijaya [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 21, 2005 2:58 PM
Subject: [balita-anda] CAIRAN VAGINA




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Tanya: Antibiotik CAFET

2005-04-17 Terurut Topik Reyna Miranda
mbak selvi...

kalo saya boleh tau, kenapa anaknya tetap diminumkan antibiotiknya ya? kalo 
diliat sih, sepertinya anaknya kenapa flu biasa.. soalnya ada batuk, demam, dan 
pilek. kalo ada pilek, pasti virus deh.. yang namanya badan ngga enak, pasti 
anak rewel lah.. kita aja kalo lagi sakit juga ngga enak banget badan rasanya.. 
apalagi anak yang blom bisa ngomong.. :))

kita kan sama2 tau, serangan virus itu tidak dapat dihentikan oleh antibiotik.. 

bakteri adalah jenis makhluk hidup yang dapat me-reproduksi dirinya secara 
independen. sedangkan virus tidak dianggap sebagai mahluk hidup karena tidak 
dapat mereproduksi dirinya sendiri secara independen. apabila virus masuk ke 
diri kita, virus akan me reproduksi dirinya dengan menggunakan sel2 hidup di 
sekitarnya, yakni sel2 tubuh kita.

anti = anti, biotik berasal dari kata bio, artinya hidup. jadi antibiotik 
adalah obat yang digunakan untuk membunuh sesuatu yang hidup, dalam hal ini, 
kuman, bakteri, dan jamur. tapi tidak untuk VIRUS ! virus hanya dapat 
disembuhkan dengan daya tahan tubuh, dan dicegah dengan imunisasi.

who sendiri menyebutkan, bahwa tidak ada obat batuk dan tidak ada obat pilek.. 
obat batuk pilek dan common colds sebaiknya hanya air putih hangat 
sebanyak-banyaknya.. apabila kondisi sedang tidak nyaman/ demam, disarankan 
hanya memberikan parasetamol.. parasetamol (misalnya sanmol) atau acetaminophen 
seperti tempra. obat2 itu bukan untuk menormalkan suhu tubuh lho bu.. tapi 
hanya membuat nyaman anak. yang perlu kita inget..  demam adalah mekanisme 
tubuh untuk mengusir sumber penyakit tersebut (dalam hal ini virus) dengan 
meningkatnya suhu maka virus tersebut akan mati. jadi sebaiknya kita bersyukur, 
Allah menciptakan demam.

cefat itu ada dewanya antibiotik.. ibaratnya pamungkas nya nih.. semua bakteri, 
termasuk bakteri baik di tubuh anak akan dibunuh sama obat ini. padahal 
bakteri2 itu yang membantu tubuh anak untuk memproduksi antiobodi yang 
diperlukan dalam rangka mengusir virus. jadi buat apa kita kasih anak kita obat 
super keras, tapi ngga ada gunanya? sebaiknya buang aja cefatnya ke tempat 
sampah bu.. kalo memang anak ibu kena infeksi bakteri, penggunaan antibiotik 
yang rasional dengan EBM (evidence based medicine) yang jelas, maka obat harus 
dihabiskan. tapi kalo udah jelas anak ibu kena virus, ngga papa dihentikan. 
justu jangan diteruskan.

trus puyernya isi apa aja tuh bu? satu puyer itu normalnya bisa ampe 3 jenis 
obat.. ada yang bisa ampe 6 jenis.. nah ini isinya apa aja? codein, ctm, 
aspirin? jangan ya bu.. jangan dikasih.. apalagi kalo ada aspirin.. bisa 
menyebabkan reye sindrom.. puyernya juga buang aja.. kasih parasetamol aja 
anaknya.. tempra or sanmol.. flu biasanya akan berlangsung sekitar 4-10 hari.. 
kecuali kalo orang dirumah ada yang flu juga, virus bisa bolak-balik.. jadi 
sembuhnya mungkin agak lama.

much love,

reyna


- Original Message - 
From: Selvia Syarifa [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Monday, April 18, 2005 9:27 AM
Subject: [balita-anda] Tanya: Antibiotik CAFET



Dear All,

beberapa waktu lalu ada yg bertanya ttg antibiotik CAFET (saya coba buka
medicastore tapi tdk bisa)

anakku (9bln) sudah 5 hari badannya panas setiap malam diikuti nangis terus
kmd 2 hari terakhir disertai pilek dan batuk, akhirnya dibawa kedokter dan
dikasih antibiotik cafet (syrup) dan puyer...
saya ragu-ragu mau kasih antibiotiknya karena pernah baca di milis ini kalau
cafet itu keras (cmiiw), tapi akhirnya diminumkan juga mengingat anakku
rewel sekali (plus ortuku juga ribut sekali memaksa untuk meminumkan) saat
ini antibiotik tersebut sdh di minumkan keanakku 5 kali  
yg saya mau tanyakan antibiotik tsb harus dihabiskan kah ? kalau tidak
dihabiskan apa efeknya ?

mohon sharingnya
wass,
=selvi=





AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] imunisasi varicella perlu ngga ya?

2005-04-17 Terurut Topik Reyna Miranda
mbak..

mo nambahin dikit mbak melisa.. :)

pemberian mmr adalah di range usia 12-15 bulan, dengan pertimbangan apakah
anaknya sudah di campak pada usia 9 bulan, kalo sudah dicampak.. berarti
pemberian mmr di usia 15 bulan. kalo belum dicampak, berarti mmr diberikan
sebaiknya 12 bulan.

much love,

reyna

- Original Message - 
From: maria kumala [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Monday, April 18, 2005 10:47 AM
Subject: Re: [balita-anda] imunisasi varicella perlu ngga ya?


ic... thanks banget ya mbak Melisa atas jawabannya...

Maria

melisa [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mbak Maria,

Kalau anak saya dulu waktu usia 15 bulan, saya berikan MMR dan Varicella
secara simultan. Satu di paha kiri, satu di paha kanan. WHO sendiri
menganjurkan imunisasi simultan karena less cost and less traumatic buat
anak.

Melisa





AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] mengeluarkan dahak pada bayi

2005-04-12 Terurut Topik Reyna Miranda
mo ikutan sharing boleh ngga ya, pak... :))
masih kurang dari 6 bulan kan ya? kalo gitu asi, asi dan asi yang banyak..
asi itu hangat dan didalam asi banyak antibodi hidup untuk bayi
trus.. gimana kalo babynya dijemur aja setiap pagi.. trus mandi pake air
anget, trus balurin transpulmin bb (untuk bayi)
kalo idungnya mampet, coba ditaro seember air panas dalam kamar dekat bayi
(hati2 jangan sampe terkena bayinya) yang ditetesin minyak kayu putih
bisa juga idungnya bayi ditetesi garam fisiologis yang mereknya breathy
kalo pake ac, matikan ac.. karena ac bikin udara kering dan akhirnya bikin
hidung anak menjadi makin mampet
kalo anaknya rewel krn tidak ada ac, taro ember berisi air tadi agar udara
tetap lembab.

sebaiknya hindari penggunaan obat2an yang ngga perlu.. pada prinsipnya,
tidak ada yang namanya obat batuk dan pilek. batuk dan pilek pada bayi rata2
karena virus. apalagi, kalo yang namanya udah ada pilek maka bisa dipastikan
itu virus. jadi ngga usah kasih mucopect ya pak.. sebaiknya kita juga bicara
mengenai keamanan suatu obat dibanding keampuhannya.

sebetulnya proses pengeluaran dahak pun ada berbagai cara lho.. seiring
dengan keluarnya dahak, virus pun akan dikeluarkan. bagus kalo anaknya
batuk.. karena batuk itu kan gejala ya.. karena ada dahak, makanya ada
batuk, tujuannya mengeluarkan dahak itu.. lebih bagus lagi kalo muntah..
jadi dahaknya juga dikeluarin sekalian..

seperti yang kita tau, virus tidak dapat dibunuh dengan menggunakan obat dan
antibiotik krn pada prinsipnya virus bukan mahluk hidup (virus dapat
berkembang biak dengan menggunakan sel2 hidupdi tubuh kita), tidak seperti
bakteri yang dapat berkembang biak.. jadi jangan bikin ginjal dan hati anak
kita kerja susah payah untuk hal yang ngga perlu. virus akan hilang dan anak
akan sembuh seiring dengan daya tahan tubuhnya yang makin lama makin
berkembang, biasanya common cold or batuk pilek hilang dalam jangka waktu
4-2 mingguan.. tergantung orang rumah, kalo ada orang dewasa di rumah yang
flu juga.. ya bolak balik deh virusnya.. jangan ngarepin anaknya sembuh
duluan kalo di rumah masih ada yang flu.. soalnya kemungkinannya kecil. kan
daya tahan tubuh bayi masih sangat rapuh.. :) jadi kalo emang ada anak yang
diberi obat waktu kena flu atau common cold, itu bukan karena pengaruh
obatnya, tapi lebih karena pengaruh memang sudah saatnya sembuh dan karena
daya tahan tubuh anak sudah bisa menanggulangi virus tersebut.

maaf kalo tidak berkenan ya

much love,

reyna



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Makanan kaleng/botol untuk Bayi Balita

2005-04-11 Terurut Topik Reyna Miranda
Gerber mbak... oatmealnya juga ada, instan juga..

- Original Message - 
From: yp [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Monday, April 11, 2005 12:54 PM
Subject: Re: [balita-anda] Makanan kaleng/botol untuk Bayi  Balita


DI Hero, C-4 juga ada.
Salah satu merknya BERGER, dalam  kemasan botol kecil dengan berbagai aneka
rasa.

Rgds,
Dafi- Daffa's  mom

- Original Message -
From: Caroline Silka [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Monday, April 11, 2005 11:35 AM
Subject: [balita-anda] Makanan kaleng/botol untuk Bayi  Balita


Dear Moms  Dads,



Bbrp minggu lalu, saya bicara dgn mertua saya, menurut beliau, dulu
(ngak tahu jaman kapan / tahun kapan), ada makanan dalam kaleng atau
botol (mungkin lebih tepat dalam botol kecil) yang bisa dan aman
dikonsumsi langsung oleh bayi dan balita.

Gara2nya, saya curhat ke beliau karena saya sulit bawa makanan untuk
Mike (10.5bln) dan ngasih makan Mike kalo aku sedang traveling (lebih
dari 2 jam). Karena sebetulnya Mike punya jadwal makan yang teratur.
Saya suka pusing 7 keliling, kalo udah mau traveling dan apalagi kalo
jam travelnya kena jam makan Mike. Pertama, repot, mau nyiapin
gelas/mangkuk/piringnya, atau harus diseduh air panas dulu (kalo
bubur/biscuit). Apalagi kalo pas kena jam makan siang, saya terpaksa
pagi-pagi untuk bikin nasi tim, nanti disimpan untuk siangnya. Kasian
juga, karena udah ngak fresh lagi pas dimakan Mike.



Trus, saran beliau (mertua saya) beli yang instant dan mudah dibawa-bawa
dan praktis, tinggal dikonsumsi aja, tidak perlu dipanasin segala.
Memang khusus untuk konsumsi bayi dan balita.

Katanya lagi, anak-anak yang lain (kakak ipar saya) sering beli itu.
Tapi beliau lupa namanya apaan. Katanya sih di Hero ada.

Apa ada Moms  Dads yang tahu ttg ini? Beli di mana ya?



Thank's before.



Regards,

Carolline Silka Wibowo

Mike's Mom

Please see my baby's pics and don't forget to sign the Guest
book...thank you.

http://www.babiesonline.com/babies/m/mymike








AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] [Artikel] Mengapa MPASI mulai diberikan ketika anak berusia 6 bl ?

2005-03-31 Terurut Topik Reyna Miranda
Ada artikel bagus yang dirangkum oleh salah seorang member di milis sebelah
dari berbagai sumber/ links yang bisa dipercaya akreditasnya.. kalo masih
ada yang kurang jelas, dibawah artikel juga diberikan link-link dimana
tulisan itu diambil.. please read.

- Original Message - 
From: Luluk Lely Soraya I [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 31, 2005 2:58 PM
Subject: [sehat] [Artikel] Mengapa MPASI mulai diberikan ketika anak berusia
 6 bl ?



Resiko Pemberian MPASI Terlalu Dini

(Dirangkum  ditulis bebas oleh Luluk Lely Soraya I,  26 March  2005)

Banyak sekali pertanyaan dan kritik yang timbul mengenai pemberian Makanan
Pendamping ASI (MPASI) di usia  6 bl.  Bahkan banyak dari kita
tidak pernah tahu mengapa WHO  IDAI mengeluarkan statement bahwa ASI
eksklusif (ASI saja tanpa tambahan apapun bahkan air putih sekalipun)
diberikan pada 6 bl pertama kehidupan seorg anak. Kemudian setelah umur 6
bulan anak baru mulai mendapatkan MPASI berupa bubur susu, nasi tim, buah,
dsb.

Alasan menunda pemberian MPASI

Mengapa harus menunda memberikan MPASI pada anak sampai ia berumur 6 bl ?!
Kalo jaman dulu (baca : sebelum diberlakukan ASI eksklusif 6 bl) umur 4 bl
aja dikasih makan bahkan ada yg umur 1 bl. Dan banyak yang berpendapat gak
ada masalah apa-apa tuh dg anaknya.

Satu hal yg perlu diketahui bersama bahwa jaman terus berubah. Demikian juga
dengan ilmu  teknologi. Ilmu medis juga terus berkembang dan berubah
berdasarkan riset2 yg terus dilakukan oleh para peneliti. Sekitar lebih dari
5th yg lalu, MPASI disarankan diperkenalkan pada anak saat ia berusia
4 bl. Tetapi kemudian beberapa penelitian tahun2 terakhir menghasilkan
banyak hal sehingga MPASI sebaiknya diberikan 6bl.

Mengapa umur 6 bl adalah saat terbaik anak mulai diberikan MPASI ?!

1. Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan memberikan perlindungan
ekstra  besar dari berbagai penyakit.

Hal ini disebabkan sistem imun bayi  6 bl belum sempurna. Pemberian MPASI
dini sama saja dg membuka pintu gerbang masuknay berbagai jenis kuman.
Belum lagi jika tidak disajikan higienis. Hasil riset terakhir dari peneliti
di Indonesia menunjukkan bahwa bayi yg mendapatkan MPASI sebelum ia berumur
6 bl, lebih banyak terserang diare, sembelit, batuk-pilek, dan panas
dibandingkan bayi yg hanya mendapatkan ASI eksklusif. Belum lagi penelitian
dari badan kesehatan dunia lainnya.

2. Saat bayi berumur 6 bl  keatas, sistem pencernaannya sudah relatif
sempurna dan siap menerima MPASI.

Beberapa enzim pemecah protein spt asam lambung, pepsin, lipase, enzim
amilase, dsb baru akan diproduksi sempurna pada saat ia berumur 6 bl.

3. Mengurangi resiko terkena alergi akibat pada makanan
Saat bayi berumur  6 bl, sel2 di sekitar usus belum siap utk kandungan dari
makanan. Sehingga makanan yg masuk dapat menyebabkan reaksi imun dan
terjadi alergi.

4. Menunda pemberian MPASI hingga 6 bl melindungi bayi dari obesitas di
kemudian hari. Proses pemecahan sari2 makanan yg belum sempurna.

Pada beberapa kasus yg ekstrem ada juga yg perlu tindakan bedah akibat
pemberian MPASi terlalu dini. Dan banyak sekali alasan lainnya mengapa
MPASI baru boleh diperkenalkan pada anak setelah ia berumur 6 bl.

Masih banyak yg mengenalkan MPASI  6 bl

Kalo begitu kenapa masih banyak orangtua yg telah memberikan MPASI ke
anaknya sebelum berumur 6 bl ?  Banyak sekali alasan kenapa ortu memberikan
MPASI  6 bl. Umumnya banyak ibu yg  beranggapan kalo anaknya kelaparan dan
akan tidur nyenyak jika diberi makan. Meski gak ada relevansinya banyak yg
beranggapan ini benar. Kenapa ? Karena belum sempurna, sistem pencernaannya
harus bekerja lebih keras utk mengolah  memecah makanan.  Kadang anak yg
menangis terus dianggap sbg anak gak kenyang. Padahal menangis bukan semata2
tanda ia lapar.

Belum lagi masih banyak anggapan di masyarakat kita spt ortu terdahulu bahwa
anak saya gak papa tuh dikasih makan pisang pas kita umur 2 bl.  Malah sekrg
jadi orang.

Alasan lainnya juga bisa jadi juga tekanan dari lingkungan dan gak ada
dukungan spt alasan di atas. Dan gencarnya promosi produsen makanan bayi yg
belum mengindahkan ASI eksklusif 6 bl.

Aturan MPASI setelah 6 bulan : Karena  6 bl mengandung resiko

Sekali lagi tidak mungkin ada saran dari WHO  IDAI jika tidak dilakukan
penelitian panjang. Lagipula tiap anak itu beda. Bisa jadi gak jadi masalah
utk kita tapi belum tentu utk yg lain. Misalkan, ilustrasinya sama spt
aturan cuci tangan sebelum makan.  Ada anak yg dia tidak terbiasa cuci
tangan sebelum makan. Padahal ia baru bermain2 dengan tanah dsb. Tapi ia
tidak apa2. Sedangkan satu waktu atau di anak yg lain, begitu ia melakukan
hal tsb ia langsung mengalami
gangguan pencernaan karena kotoran yg masuk ke makanan melalui tangannya.
Demikian juga dengan pemberian MPASI pada anak terlalu dini. Banyak yang
merasa anak saya gak masalah tuh saya kasih makan dari umur 3 bulan.
Sehingga hal tsb menjadi excuse atau alasan utk tidak mengikuti aturan yg
berlaku. Padahal aturan tsb dibuat karena 

Re: [balita-anda] minta UU KETENAGAKERJAAN

2005-03-23 Terurut Topik Reyna Miranda
ehe.. saya juga mau dooong

- Original Message - 
From: woro [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Thursday, March 24, 2005 9:24 AM
Subject: Re: [balita-anda] minta UU KETENAGAKERJAAN


saya juga nggak nolakkalo dikirim via japri

makasihsebelumnya



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] [artikel] Penarikan Pernyataan Kaitan Autisme MMR

2005-03-22 Terurut Topik Reyna Miranda

- Original Message - 
From: Adam  Hanni Armansyah [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, December 24, 2004 7:41 AM
Subject: [sehat] [artikel] Penarikan Pernyataan Kaitan Autisme  MMR



Dear SPs,

Mohon disimak artikel yang di-share oleh Lydia di bawah ini
tentang penarikan pernyataan tentang kaitan vaksin MMR dg Autisme.
mudah-mudahan bisa menyeimbangkan pengetahuan kita..

Thanks ya Lyd!

salam,
/hanni

- Original Message - 
From: Iswara, Lydia M
Sent: Monday, December 20, 2004 6:27 PM
Subject: finally


http://www.kidshealth.org/PageManager.jsp?dn=KidsHealthlic=1ps=107cat_id=4article_set=34122


Controversial Study Withdrawn Suggesting Link Between Autism and MMR Vaccine
March 9, 2004

In 1998, Andrew Wakefield headed a group of researchers in publishing a
much-disputed study that suggested a possible link between autism and the
measles-mumps-rubella (MMR) vaccine. Since then, several studies have found
no clear evidence to link MMR and autism, and all major health
organizations - including the American Academy of Pediatrics, the National
Institutes of Health, the Centers for Disease Control and Prevention, and
the World Health Organization - have rejected Dr. Wakefield's claims. Still,
fear of the MMR vaccine has caused some parents to avoid immunizing their
children, leaving them susceptible to diseases that once killed thousands.

Now, 10 out of its 13 authors are retracting, or taking back, the
controversial 1998 study. The Lancet, the journal in which the 1998 study
was published, printed the retraction in the March 6 issue. The authors
write: We wish to make it clear that in this paper no causal link was
established between MMR vaccine and autism as the data were insufficient.
However, the possibility of such a link was raised and consequent events
have had major implications for public health. In view of this, we consider
now is the appropriate time that we should together formally retract the
interpretation placed upon these findings in the paper.

Dr. Wakefield, who did not sign the retraction, believes that the MMR
vaccine causes abnormalities in the intestines that lead to the release of
toxic chemicals that cause autism when they reach the brain. However, most
medical experts have agreed for years that his study is critically flawed.
The most notable problems with Dr. Wakefield's 1998 study were that it:

involved only 12 children - not a large enough sampling to generalize to the
entire population
didn't use a control group - that is, it only studied autism in vaccinated
children, and didn't compare the incidence of the condition in unvaccinated
children
proposed a link between the timing of the MMR vaccine and the onset of
symptoms of autism without addressing two issues: one, that because MMR is
given around the time that autism is commonly diagnosed (12 to 15 months),
the association of the vaccine to the symptoms might be coincidental; and
two, that in several of the studied children the symptoms of autism
pre-dated the vaccination
About Autism
Autism is a developmental disorder that affects as many as one in 500 people
in the United States. Usually diagnosed in toddlers, it's characterized by
mild to severe impairment of communication and social interaction skills.
Although a specific cause of autism has not been found, several theories
exist.

Although the number of children diagnosed with autism is increasing, the
rates of MMR vaccination are not; in London, diagnosis of autistic disorders
has been on the rise since 1979 but hasn't increased since routine MMR
vaccination began in 1988. In addition, the age of diagnosis of autism has
been found to be the same whether a child receives the MMR vaccine or
doesn't. What many researchers are discovering is that subtle symptoms of
autism are often present before a child's first birthday - sometimes even in
early infancy - but often go unnoticed until the symptoms are more obvious
to parents.

So what could explain the increased rates of autism in recent years? For one
thing, a broader definition of autism that can be applied to more children
who show varying degrees of symptoms. There's also been a greater awareness
of the condition among health professionals, which has lead to more
diagnoses.

As for what causes the condition, medical experts believe it may be a
combination of factors. A genetic basis is suspected, evidenced by the fact
that the identical twin of a child with an autistic disorder will have a 92%
chance of having one, too, while a fraternal twin has only a 10% chance.
Research also points to the possibility that other factors, such as toxins
or viral infections, may cause or trigger autism before birth.

Medical researchers all over the world continue to investigate the possible
causes of autism.

Reviewed by: Steven Dowshen, MD
Date reviewed: March 2004


 About Us / Contact Us / Partners / Editorial Policy / Privacy Policy 
Terms of Use

Note: All information on KidsHealth is for 

[balita-anda] Fw: [sehat] Pemberian ASI pada bayi perlu perlindungan hukum

2005-03-21 Terurut Topik Reyna Miranda

Good article


  Bisnis Indonesia
  Kesehatan
  Minggu, 20/03/2005

  Pemberian ASI pada bayi perlu perlindungan hukum

  Setelah peraturan pemerintah (PP) tentang pemasaran susu Formula
dicanangkan, tidak ada alasan bagi perusahaan produk tersebut memberikan
sampel kepada masyarakat tanpa persetujuan pemerintah dan pihak layanan
kesehatan menerimanya dengan dalih promosi.
  Peraturan pemerintah (PP) tentang pemasaran susu formula juga
menegaskan pemberian air susu ibu (ASI) kepada bayi harus ditingkatkan dan
dilindungi. Masa eksklusif itu sampai usia bayi enam bulan dan dapat
dilanjutkan hingga dua tahun.

  Jika produsen susu formula dan layanan masyarakat melanggar PP itu,
sanksinya bukan hanya tindakan administrasi tapi juga dalam bentuk hukum
pidana dan perdata.

  Sanksi itu selama ini belum pernah diterapkan pemerintah dalam
pengaturan pemberian ASI eksklusif dan peredaran susu formula bagi bayi,
sebagaimana termaktub dalam SK No.237/Menkes/SK/IV/1997 direvisi
No.450/Menkes/SK/IV/2004.

  Sanksi itu juga menyangkut larangan mengimpor dan mengedarkan susu
formula, botol, dot yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM). Termasuk pelarangan pada lebel produk yang menggambarkan ilustrasi
bayi, tulisan mengidealkan produk, tulisan 'semutu air susu ibu', kalimat
provokativ agar ibu tidak menyusui dan lainnya.

  Menurut Rachmi Untoro, Direktur Bina Kesehatan (Gizi) Masyarakat
Depkes, PP yang saat ini dalam proses persetujuan presiden itu diperlukan,
terutama untuk melindungi kesehatan bayi.

  Demi pengembangan sumber daya manusia bangsa negeri ini di masa
mendatang, maka dipandang sangat perlu pemberian ASI eksklusif sejak dini
hingga enam bulan. Kalau perlu lebih. Sebab, pada tahun pertama akan
menentukan hari depan seorang anak, jelasnya kepada Bisnis baru-baru ini.

  ASI, lanjut dia, dibandingkan susu formula adalah makanan yang paling
baik bagi bayi di tahun-tahun awal, dan hal itu harus disadari masyarakat.
Banyak kerugiannya jika bayi di bawah satu tahun, apalagi kurang dari enam
bulan, diberi susu formula. Khususnya masalah kesehatan, tegasnya.

  Menurut Rachmi, hasil penelitian 300 negara menyimpulkan bahwa bayi
yang diberi ASI sejak dini akan memiliki kekebalan tubuh lebih sempurna, IQ
cukup tinggi dan perkembangan fisik sangat ideal.

  Di dalam kandungan ASI, menurut dia, terdapat zat makrofag, limfosit,
imunoglobulin, laktoferin, faktor bifidus dan lainnya. Bagi bayi mudah
dicerna dan diserap, juga eskresi tidak membebani ginjal karena solute
loadnya rendah, paparnya.

  Sebaliknya bila bayi diberi susu formula, selain ketahanan tubuh
rentan, IQ pas-pasan bahkan rendah, begitu juga fisiknya akan mengalami
kegemukan dan harus waspada terhadap diabetes. Itulah perlunya seorang
wanita memberikan ASI kepada bayinya, sarannya.

  Selain manfaat ASI banyak bagi kesehatan fisik, urai Rachmi, faktor
psikologis bagi bayi pun tidak kalah pentingnya. Jika seorang ibu kerap
memberikan ASI-nya maka perkembangan jiwa si bayi akan jauh lebih baik
ketimbang hanya memberikan susu formula melalui botol.

  Ada sentuhan kejiwaan ketika wanita menyusui bayinya, berbeda pada
saat memberikan susu dengan botol dot. Perlu diketahui oleh para ibu bahwa
proses perkembangan psikologis bayi di tahun pertama sangat penting, karena
hal itu awal dari pembangunan jiwa selanjutnya, jelas Rachmi.

  Tidak manusiawi

  Agus Pambagio, Ketua Pendiri Kelompok Kerja Visi Anak Bangsa, LSM yang
konsentrasi terhadap kesehatan keluarga, menegaskan bahwa pemberian susu
formula kepada bayi di bawah enam bulan atau satu tahun sangat tidak
manusiawi.

  Bagaimana mungkin DHA bintang diberikan kepada manusia. Tentu saja
akan berdampak pada penurunan kecerdasan dan kesehatan anak manusia. Jadi
perlu ada tindakan perlindungan terhadap bayi, katanya kepada Bisnis.

  Perlindungan itu, lanjut Agus, harus dikonkretkan ke dalam bentuk
hukum, yang selama ini tidak pernah dilakukan oleh pemerintah. SK Menkes
hanya terbatas pada sanksi adminitratif berupa teguran lisan sampai
pencabutan izin usaha.

  Kalau PP sudah ada maka akan terjadi tindakan hukum, baik pidana
maupun perdata. Saya mendesak pemerintah segera merealisasikan dan sekaligus
mensosialisasikan PP tersebut, pinta Agus.

  Pada bagian lain dia menyesalkan sikap instansi layanan kesehatan
memprovokasi masyarakat agar memberikan susu formula kepada bayi yang baru
lahir. Tindakan tak terpuji yang bisa dikategorikan pelanggaran pidanabanyak
terjadi di rumah sakit anak dan keluarga.

  Biasanya para medis itu memberi secara gratis susu tersebut, bahkan
untuk dibawa pulang. Itu kan nggak benar, dan patut disesalkan. Saya pikir
perlu sanksi pidana bagi pelakunya. Kalau tidak, hal serupa akan terus
terjadi dari waktu ke waktu di negeri ini, sesalnya.

  Masalah pemasaran dan promosi susu formula, menurut Agus, perlu
mendapat perhatian. Pemerintah mesti mengatur secara 

[balita-anda] FAQs (frequently asked questions) about MMR Vaccine Autism

2005-03-17 Terurut Topik Reyna Miranda
Bagi yang sudah pun punya anak.. kalo udah 15 bulan.. coba deh.. mendingan
imunisasi MMR secepatnya.. resikonya terkena dampak mumps, measles dan
rubella lebih gede daripada ngga di imunisasi..

berikut artikel dari CDC ( Citizens Development Corps ) :
===

http://www.cdc.gov/nip/vacsafe/concerns/autism/autism-mmr.htm

FAQs (frequently asked questions) about MMR Vaccine  Autism (Measles,
Mumps, and Rubella)


 At a glance: The weight of currently available scientific evidence does not
support the hypothesis that MMR vaccine causes autism. CDC recognizes there
is considerable public interest in this issue, and therefore supports
additional research regarding this hypothesis. CDC is committed to
maintaining the safest, most effective vaccine supply in history.




Frequently Asked Questions

What is autism?

Autism is a term that refers to a collection of neurologically-based
developmental disorders in which individuals have impairments in social
interaction and communication skills, along with a tendency to have
repetitive behaviors or interests. The severity of autism varies greatly,
from individuals with little speech and poor daily living skills, to others
who function well in most settings. Autism is typically diagnosed during the
toddler or preschool years, although some children are diagnosed at older
ages. It has been reported that approximately 20 percent of children with
autism experience a regression; that is, they have apparently normal
development followed by a loss of communication and social skills. Boys are
three-to-four times more likely to have autism than girls. Autism occurs in
all racial, ethnic, and social groups. A variety of factors could be
associated with some forms of autism, including infectious, metabolic,
genetic, neurological, and environmental factors. Genetic factors and brain
abnormalities at birth are considered to be some of the most recognized
causes of autism. For more information, see CDC's autism site
(http://www.cdc.gov/ncbddd/dd/ddautism.htm)


Does the measles-mumps-rubella (MMR) vaccine cause autism?

Current scientific evidence does not support the hypothesis that
measles-mumps-rubella (MMR) vaccine, or any combination of vaccines, causes
the development of autism, including regressive forms of autism. The
question about a possible link between MMR vaccine and autism has been
extensively reviewed by independent groups of experts in the U.S. including
the National Academy of Sciences, Institute of Medicine. These reviews have
concluded that the available epidemiologic evidence does not support a
causal link between MMR vaccine and autism.

What have studies found regarding MMR vaccine and autism?

Epidemiologic studies have shown no relationship between MMR vaccination in
children and development of autism:

In 1997, the National Childhood Encephalopathy Study (NCES) was examined to
see if there was any link between measles vaccine and neurological events.
The researchers found no indication that measles vaccine contributes to the
development of long-term neurological damage, including educational and
behavioral deficits (Miller et al., 1997).

A study by Gillberg and Heijbel (1998) examined the prevalence of autism in
children born in Sweden from 1975-1984. There was no difference in the
prevalence of autism among children born before the introduction of the MMR
vaccine in Sweden and those born after the vaccine was introduced.

In 1999, the British Committee on Safety of Medicines convened a Working
Party on MMR Vaccine to conduct a systematic review of reports of autism,
gastrointestinal disease, and similar disorders after receipt of MMR or
measles/rubella vaccine. It was concluded that the available information did
not support the posited associations between MMR and autism and other
disorders.

Taylor and colleagues (1999) studied 498 children with autism in the UK and
found the age at which they were diagnosed was the same regardless of
whether they received the MMR vaccine before or after 18 months of age or
whether they were never vaccinated. Importantly, the first signs or
diagnoses of autism were not more likely to occur within time periods
following MMR vaccination than during other time periods. Also, there was no
sudden increase in cases of autism after the introduction of MMR vaccine in
the UK. Such a jump would have been expected if MMR vaccine was causing
a substantial increase in autism.

Kaye and colleagues (2001) assessed the relationship between the risk of
autism among children in the UK and MMR vaccine. Among a subgroup of boys
aged 2-5 years, the risk of autism increased almost 4 fold from 1988 to
1993, while MMR vaccination coverage remained constant at approximately 95%
over these same years.

Researchers in the U.S. found that among children born between 1980 and 1994
and enrolled in California kindergartens, there was a 373% 

Re: [balita-anda] FAQs (frequently asked questions) about MMR Vaccine Autism

2005-03-17 Terurut Topik Reyna Miranda
maaf.. RALAT :
CDC disini yang dimaksud adalah CDC nya www.cdc.gov (Centers for disease
control and prevention).. bukan www.cdc.org .. hehehehe kebanyakan buka CDC
en browsing sih... sekali lagi.. maaf ya..

terimakasih untuk mbak melissa yang sudah mengingatkan.. :))

much love,

reyna


- Original Message - 
From: Reyna Miranda [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com; [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, March 18, 2005 9:08 AM
Subject: [balita-anda] FAQs (frequently asked questions) about MMR Vaccine 
Autism


Bagi yang sudah pun punya anak.. kalo udah 15 bulan.. coba deh.. mendingan
imunisasi MMR secepatnya.. resikonya terkena dampak mumps, measles dan
rubella lebih gede daripada ngga di imunisasi..

berikut artikel dari CDC ( Citizens Development Corps ) :
===

http://www.cdc.gov/nip/vacsafe/concerns/autism/autism-mmr.htm

FAQs (frequently asked questions) about MMR Vaccine  Autism (Measles,
Mumps, and Rubella)





AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Tanya: Stop ASI

2005-03-17 Terurut Topik Reyna Miranda
wahhh.. mom.. hikkksss..

mungkin makanan yang dikau makan terbawa ke asi, karena itu si kecil jadi
alergi. coba deh .. inget-inget.. makan apa.. sepupuku ada yang ngga bisa
makan santan.. setiap makan santan baik itu di bikin bubur kacang ijo,
gulai, dll.. anaknya langsung merah2..
ada juga yang anaknya merah-merah karena si ibu makan telur.. tapi mereka
kok tidak keberatan ya meneruskan asinya, dan menghentikan konsumsi si
pencetus alergi?

mom.. asi itu kan haknya anak.. dijamin anak akan lebih cerdas dan daya
tahan tubuhnya akan lebih kuat menghadapi penyakit kalau minum asi. dan
kewajiban ibu adalah memberikan hak anak kan? kalo memang ada kendala besar
yang menyebabkan susu tersebut ngga baik untuk diberikan, misalnya mbak
harus menjalani pengobatan yang urgent yang pasti akan mempengaruhi kualitas
asi.. boleh di stop.. atau kalo mbak merokok atau minum alkohol yang bikin
asi juga akan jadi jelek kualitasnya.. maka daripada kita yang stop asi,
mendingan kita yang stop konsumsi alkohol dan rokoknya kan? sama dengan
kasus mbak.. kalo anaknya alergi.. maka pelajari, kira-kira apa pencetus
alerginya si kecil.. dan kita yang stop konsumsi pencetus tersebut.. bukan
asinya yang kita stop.  susu formula aja dibikin sedemikian rupa supaya
mirip asi kok.. dan tetap aja mereka ngga mampu nyamain.. masa sekarang mbak
mo brenti'in kasih asi sih.. duhhh kok malah mo milih yang asi
bo'ong-bo'ongan sih alias formula?

ibu adopsi aja sampe bela-belain nyusuin anaknya sendiri.. masa mbak mo stop
sih.. padahal asinya masih melimpah.. duh, mbak.. orang lain sampe
nangis-nangis nyari cara supaya asi melimpah.. jangan ya mbak.. aku sih ndak
dukung.. :( .. pleas.. jangan ya.. bela-belain deh kalo sama asi

maaf kalo tidak berkenan

much love,

reyna





AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Sharing pasta gigi yang aman buat infant.

2005-03-16 Terurut Topik Reyna Miranda
heheheheh.. yang disebutkan sama mbak melissa sebelumnya itu kan yang
jawabannya dokter wati, mbak.. :)) ngga perlu... blio bilang :))

Ini saya kutip sedikit uraian Dr Purnamawati tentang Fluor dan efeknya,
awalnya e-mail ini ditujukan untuk penjelasan supplement Vinafluor, tapi
saya rasa berkaitan juga dengan penggunaan pasta gigi pada anak:
1. Fluor ada dimana-mana ... di makanan kita sehari2 , di air dan di udara.
Bahkan untuk daerah yang poluis industrinya tinggi, kadar fluor di udara
dan tanah sangat tinggi.

2. Kebutuhan akan fluor amat sangat kecil sehingga kita tidak
membutuhkan...dst..dst 


much love,

reyna

- Original Message - 
From: Uning Anondo [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Wednesday, March 16, 2005 5:41 PM
Subject: RE: [balita-anda] Sharing pasta gigi yang aman buat infant.


Aduh meni bingung euy menurut DSA dan Drg saya juga gitu disarankan
mengkonsumsi Vinaflour...mungkin kita musti Tanya ke milisnya sehat kali ye
hehehehehe...biar Dr Purnamawati yang menjawab




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] [Article] Caffeine Kids.

2005-03-16 Terurut Topik Reyna Miranda
Dari milis sebelah.. semoga bermanfaat..

much love,

reyna
- Original Message - 
From: Vania [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, January 24, 2005 8:11 PM
Subject: [sehat] [Article] Caffeine  Kids.


  Parents,
ini ada artikel singkat dari Mayoclinic, ttg konsumsi caffeine pada anak2.
Semoga bermanfaat,

Vania,
Mom to Patricia  Patrick


  Original Article:
  http://www.mayoclinic.com/invoke.cfm?id=AN00549

  Caffeine and kids

  Q:
 My ex-wife and I disagree about allowing our 3-year-old daughter to
have caffeine. I've
 asked her not to allow it. She says there's nothing wrong with a
little. Please shed some light
 on how caffeine affects toddlers.

 Tom /Kentucky


  A:
 Caffeine affects children and adults in the same way. A stimulant,
caffeine makes your heart
 beat faster. It can interfere with sleep and cause nervousness,
jitters and irritability. Generally,
 a caffeinated beverage doesn't satisfy daily water needs because the
caffeine will prompt a loss
 of some or most of the water in the beverage. In addition, research
indicates that caffeine
 makes it difficult for the body to absorb calcium, which children need
for strong bones and
 teeth.

 Many pediatricians discourage caffeine consumption in kids. This is
because children break
 down caffeine more slowly than adults do and are more susceptible to
its effects.

 The major sources of caffeine in the diets of children and teens are
carbonated beverages and
 teas. Neither type of beverage provides vitamins and minerals needed
for growth and bone
 development. The combination of acids and sugar in soda pop plays a
role in tooth decay.
 Also, the calorie content of sweetened beverages may contribute to
unwanted body weight.
 Research shows that children often choose soda and tea in place of
more healthy selections.

 It's probably unrealistic to insist that children be caffeine-free.
Instead, parents can offer
 beverages that contribute to a well-balanced diet. Milk and fruit or
vegetable juices can count
 toward the recommended number of servings from food groups. Water also
is an excellent
 choice.

 An occasional caffeinated beverage probably won't harm a child. The
caffeine content of most
 of caffeinated sodas and teas is about one-third that of coffee. But
parents should steer their
 children away from the newer supercaffeinated beverages that
manufacturers market as equal
 to or as strong as coffee.


 By Mayo Clinic staff

 AN00549

 May 02, 2003

 © 1998-2005 Mayo Foundation for Medical Education and Research
(MFMER). All rights
 reserved.  A single copy of these materials may be reprinted for
noncommercial personal use
 only. Mayo, Mayo Clinic, MayoClinic.com, Mayo Clinic Health
Information, Reliable
 information for a healthier life and the triple-shield Mayo logo are
trademarks of Mayo
 Foundation for Medical Education and Research.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--
Give the gift of life to a sick child.
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/3iazvD/6WnJAA/xGEGAA/wrSolB/TM
~-


Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/sehat/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/







AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] pemberian kopi untuk bayi

2005-03-16 Terurut Topik Reyna Miranda
Dari milis sebelah .. mengenai kopi dan kejang untuk bayi

much love,

reyna

- Original Message - 
From: Luluk Lely Soraya I [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 25, 2005 2:54 PM
Subject: Re: [sehat] (tanya) pemberian kopi untuk bayi


Dear Mbak Chirstiana,

Saya setuju dg Mbak Vania, Pak Gendi dan Mbak Heni.
Menurut hasil riset ahli syaraf di American Academy of Neurology (AAN),
ternyata justru org yg sering mengalami kejang disarankan utk menghindari
kopi  alkohol.
Spt paragraf terakhir dari artikel yg saya posting di bawah ini :
===
People with epilepsy can help control seizures by avoiding alcohol and
caffeine, avoiding unusual stress, getting enough sleep, taking their
medications as prescribed, and working closely with their doctor. ...
==

Jadi kalo saat anak kejang diberikan kopi sptnya malah jadi berlawanan ya.
OK moga membantu ya.

Luluk

---
http://www.neurology.org/cgi/content/full/60/2/E1

Seizures in children with fever: Generally good outcome
Janet Jankowiak, MD and Beth Malow, MD MS


Young children with high fevers may occasionally have seizures (called
febrile seizures). Febrile seizures are the most common convulsive disorder
of early childhood and occur in 2% to 5% of children in the United States.
These seizures occur in previously healthy children from 3 months to 5 years
old during an illness with a high fever, often an ear infection. Whether
these children later develop epilepsy, a chronic condition with recurring
seizures, is a question parents naturally ask. More information about
seizures and epilepsy can be found on the following page.

Because some patients with difficult-to-control epilepsy have had febrile
seizures, some scientists have questioned whether febrile seizures cause
epilepsy. In particular, it is speculated that children with febrile
seizures may be at increased risk of developing a focal abnormality in the
brain called mesial temporal sclerosis (MTS). MTS is the most common lesion
found in patients with a type of epilepsy that comes from an area of the
brain called the temporal lobe. This term means hardening or scarring of
an area of the temporal lobe close to the middle of the brain. In MTS, this
region is also atrophied or shrunken, sometimes on one side more than the
other. The presence of this abnormality may be responsible for recurring
seizures. In this issue of Neurology, Tarkka et al. (Tarkka R, Paakko E,
Pyhtinen J, Uhari M, Rantala H. Febrile seizures and mesial temporal
sclerosis-no association in a long-term follow-up study.) followed a group
of children for 8 to 15 years after a febrile seizure.

In this study, 329 children with febrile seizures were followed after their
first febrile seizure. Eight children had an unprovoked seizure after the
initial febrile seizure (i.e., a seizure occurring without a fever, trauma
or another, clear cause). Another 24 children had very long febrile
seizures, lasting longer than 30 minutes (most febrile seizures last less
than 15 minutes). These two groups of children (32 total) were speculated to
be at greatest risk for developing the focal brain abnormality, mesial
temporal sclerosis. A group of another 32 children, matched by age, sex, and
handedness, which had only had a simple febrile seizure (lasting less than
15 minutes), was selected as the control group. These children were chosen
as controls because a simple febrile seizure is unlikely to cause permanent
structural brain damage. All the children were followed for 8 to 15 years
after their first febrile seizure.

Each child had an MRI scan of the brain to look for any abnormalities,
especially the size and shape of a particular region of the brain within the
temporal lobe. The temporal lobe is an area of the brain that is especially
important for memory and language. It is also an area known to produce
seizures when it is damaged, as in MTS. No MTS and no significant
differences in size of the area of the temporal lobe studied on MRI were
found between the patients with a prolonged first febrile seizure or an
unprovoked seizure after the first febrile seizure and the control group.
School performance and neurologic exams of the children with a prolonged
first febrile seizure were as good as those of the controls. Even children
who had multiple febrile seizures during their first episode and those with
recurrent febrile seizures did not have any temporal lobe abnormalities on
MRI. Children with a prolonged first febrile seizure or unprovoked seizure
recurrence should be the most likely to have a bad outcome from their
seizures, but did not. A particular strength of this study is that these
children were followed over 12 years, on average, after their first febrile
seizure. It is unlikely that any new cases with epilepsy will arise later
among these children since usually the epilepsy begins during the first 9
years after a 

[balita-anda] FLUORIDE

2005-03-16 Terurut Topik Reyna Miranda
Dari milis sebelah..

much love,

reyna

- Original Message - 
From: Dr. Wati
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 17, 2005 10:43 AM
Subject: Re: [sehat] flouride was Penambah nafsu makan



Dear
Benar
MAKANYA
GAK USAH KASIH FLUOR YA ANAK2 KALIAN
WATI
- Original Message -
From: aie maniez [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, March 16, 2005 4:17 PM
Subject: [sehat] flouride was Penambah nafsu makan



 ngomong2 soal flouride, ini saya copy email dari milis lain. yang bener
 gimana ya?
 ---

  Hey everyone,
I just found out some things I thought you should
  know. It is about fluoride.  I was talking to my
  oldest son's grandpa today. We were trying to figure
  out why Grant's teeth were getting real bad cavities
  and decaying. Seeing we make sure he brushes. We
  brush them first then let him do it. Well his
  grandpa said it was because of the fluoride in his
  toothpaste. I was thinking yeah right. It is suppose
  to prevent it. Well after he left I got online and
  did a yahoo search. I told it to look for
  information of fluoride. I couldn't believe what I
  found. And niether will you.
This comes from the www.zerowasteamerica.org,
  1. Fluoride never recieved FDA approval. It is
  listed as a new unapproved drug.
  2. Sodium fluoride added to municipal water is a
  hazardous waste product of the aluminum industry,
  phosphate fertilizer industry,and other industry.
3. Fluoride has been linked in goverment and
  scientific reports to have a wide range of harmful
  health affects, including: bone and tooth
  decay(including dental and skeletal fluorosis, bone
  pathology,arthritis, and osteoporosis), Alzhiemers,
  memory loss, and other neurological impairments,
  kidney damage, cancer,gentic damage, and
  gastrointestinal problems.
4. Fluoride had been found to leach lead from old
  water pipes and soldering materials, which has
  increased lead levels in people.
Other sites to check out are www.fluoridealert.org
  , www.all-natural.com/fleffect.html .
  Under the all natural site I found a lot of
  scientific facts. None good. They state the facts
  then tell you the source they came from. They also
  stated that the contents of a familysized tube of
  fluoridated toothpaste is enough to kill a 25 pound
  child. and 1/10 ounce of fluoride can kill a 100
  pound adult. This comes from a 1991 Akron(Ohio)
  Reginal Poison Center report.
   I'm still checking websites. My search called up
  over ten pages of sites to look at. So far
  everything I have read makes me think twice about
  letting my family use fluoride again. I can keep
  everyone informed on what else I find if you want me
  to. But I thought you should know.
  Also under the all-natural site they talked of a
  study that was done on about 6,000 school children.
  Half of them got fluoride the other half didn't.
  When they checked the result they didn't see any
  sign of the fluoride preventing cavities and decay.
  those that had the fluoride actually had more decay
  than those who didn't. Scary huh.
  Melissa E.
 
 
 
From Melissa

 - Original Message -
 From: dykrst [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, March 16, 2005 8:06 AM
 Subject: [sehat] Re: Penambah nafsu makan


  Fluoride
  All children need supplemental fluoride after they are six months old
  to
  help prevent cavities.





 ==
  SEHAT mailing list is supported by Hewlett-Packard StorageWorks
Division.
 SEHAT Internet Access  Website are supported by CBN Net 
 ==



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Jadwal Imunisasi IDAI - 2004--mbak reyna

2005-03-15 Terurut Topik Reyna Miranda
sorry telat ya mom..

kalo saya ngga salah .. kalau udah diatas satu tahun, hib cukup satu kali
aja tapi a.s.a.p ya mom... kalau campaknya belum.. langsung mmr nya aja..
mmr+ hib bisa di simultan.. satu paha kiri satu paha kanan. campak di skip..

much love,

reyna
- Original Message - 
From: Lekom Maras [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Monday, March 14, 2005 3:59 PM
Subject: Re: [balita-anda] Jadwal Imunisasi IDAI - 2004--mbak reyna


mbak reyhakalo anak saya HIB 1 baru bulan depan gimana (bln dpan masuk
15 bln), memang saya terlambat imunisasi campak dan HIB karena takut.

mohon pencerahannya

bunda elang

- Original Message -
From: Reyna Miranda [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 14, 2005 3:15 PM
Subject: [balita-anda] Jadwal Imunisasi IDAI - 2004


 Silaman mengakses JADWAL IMUNISASI rekomendasi Ikatan Dokter Anak
Indonesia
 th. 2004 di http://www.idai.or.id/web/Jadwal_Imunisasi.htm
 Jadwal ini disusun oleh Satgas Imunisasi IDAI

 much love,

 reyna






 AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN
SUMATERA UTARA !!!
 
 Kirim bunga, http://www.indokado.com
 Info balita: http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
 Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] Mengapa jadwal imunisasi berbeda-beda

2005-03-15 Terurut Topik Reyna Miranda
Maaf saya repost..

much love,

reyna

- Original Message - 
From: Reyna Miranda 
Sent: Thursday, December 23, 2004 3:40 PM
Subject: Mengapa jadwal imunisasi berbeda-beda 


  Dari : www.medicastore.com

   

  Mengapa jadwal imunisasi berbeda-beda ?

  17/09/2004 - dr. Martin Leman, DTMH

   

  Bukan cerita baru kalau ada orang tua yang menjadi bingung dan 
bertanya-tanya, mengapa jadwal dan jenis imunisasi anaknya berbeda  dengan 
imunisasi saudaranya yang lain pada masa sebelumnya. Tak jarang tercetus 
komentar, Kok sekarang imunisasinya jadi macam-macam, ya? ; Dulu tidak ada 
imunisasi sebanyak ini, kok? ; Mengapa anak saya tidak lagi mendapat 
imunisasi cacar?, dan masih banyak lagi kebingungan lainnya.

   

   

  Untuk memahami duduk perkara mengenai perbedaan-perbedaan dalam jadwal. 
Dan jenis imunisasi ini, perlu kita ingat kembali tujuan dari 
pemberianimunisasi. Prinsip dasar imunisasi adalah membangkitkan kekebalan 
tubuh terhadap serangan infeksi penyakit yang ada di sekelilingnya. Dengan 
kekebalan tubuh yang terbangun ini, diharapkan penyakit menular yang ada di 
sekitar sang anak tidak lagi dapat menyerang dan menyebabkannya sakit. Memang 
tidak ada jaminan 100% bahwa kalau sudah diimunisasi tidak akan terkena infeksi 
penyakit tersebut sama sekali, namun yang jelas kalaupun terkena penyakit ia 
tidak akan sampai mengalami sakit yang berat.

   

  Berdasarkan prinsip inilah, maka pemerintah atau ikatan dokter anak di 
sebuah negara kemudian menyusun rekomendasi jadwal dan jenis imunisasi yang 
perlu diberikan pada anak-anak. Jadwal dan jenis imunisasi yang 
direkomendasikan ini akan selalu disesuaikan dari waktu ke waktu, sesuai dengan 
macam jenis penyakit menular yang ada di masyarakat luas pada saat tersebut. 
Tentu saja ini juga akan disesuaikan dengan ketersediaan bahan untuk imunisasi, 
yaitu vaksin khusus untuk penyakit tersebut.

   

  Sebagai gambaran nyata, dahulu sekitar tahun 1960-an, di Indonesia dan 
seluruh dunia dilakukan imunisasi penyakit cacar. Bagi orang tua yang anaknya 
saat ini telah berumur lebih dari 30 tahun mungkin masih ingat  akan imunisasi 
penyakit ini. Namun sejak tahun 1980-an imunisasi jenis ini  tidak lagi 
diberikan. Pasalnya, memang penyakit ini telah berhasil  dimusnahkan dari 
permukaan bumi sehingga memang tidak lagi dibutuhkan perlindungan terhadap 
penyakit ini.

   

  Contoh kebalikannya adalah imunisasi penyakit Hepatitis B yang kini 
merupakan imunisasi wajib bagi setiap bayi. Bagi yang saat ini telah  berusia 
lebih dari 25 tahun, dahulu waktu masih anak-anak tidaklah mendapat imunisasi 
Hepatitis B. Sebabnya, pada saat dahulu memang imunisasi ini belum tersedia 
secara luas, walaupun penyakitnya sudah ada sejak sebelumnya. 

  Saat ini, pemerintah dan ikatan dokter anak di Indonesia telah menjadikan 
imunisasi Hepatitis B sebagai salah satu imunisasi wajib bagi setiap bayi.

  Bahkan kini orang dewasa yang sewaktu kecil dahulu belum pernah 
diimunisasi dianjurkan untuk segera diimunisasi pula.

   

  Adanya kemajuan di bidang kedokteran dari waktu ke waktu pada akhirnya 
menghasilkan berbagai penemuan baru, termasuk vaksin baru terhadap penyakit 
menular. Sebagai hasilnya, kini telah ada pula vaksinasi untuk hepatitis A, 
penyakit radang otak (meningitis), influenza, campak jerman (rubella), 
gondongan (mumps), demam tifoid, radang paru-paru (pneumonia), rabies, demam 
kuning, japanese B ensefalitis, kolera, dan sebagainya. Bahkan kini di beberapa 
negara maju tengah berlangsung penelitian dan upaya pengembangan berbagai 
vaksinasi penyakit menular lainnya, seperti HIV, malaria, 

  Demam berdarah, dan sebagainya.

   

  Saat ini, imunisasi yang direkomendasikan oleh pemerintah dan ikatan 
dokter anak di Indonesia ada dua kelompok, yaitu yang diwajibkan dan yang 
dianjurkan. Imunisasi yang diwajibkan adalah BCG (untuk mencegah penyakit 
tuberkulosa), DPT (untuk mencegah penyakit difteri, pertusis, dan tetanus), 
Hepatitis B, Polio, dan Campak. Sedangkan imunisasi yang dianjurkan  antara 
lain adalah imunisasi HiB (untuk mencegah penyakit infeksi selaput otak), MMR 
(untuk mencegah penyakit gondongan, campak, dan campak jerman), Typhim-Vi 
(untuk mencegah demam tifoid), Hepatitis A, dan varicela 

  (cacar air)

   

  Untuk program imunisasi wajib, setiap anak harus mendapatkannya tanpa 
kecuali. Vaksin untuk imunisasi wajib ini telah tersedia dengan biaya  yang 
sangat murah, sebab sudah dapat diproduksi di dalam negeri, dan juga telah 
tersedia bahkan sampai setiap puskesmas. Sedangkan imunisasi yang masuk 
kategori dianjurkan, sebenarnya juga penting untuk diberikan pada anak. Namun 
karena saat ini harganya masih cukup mahal dan belum tersebar  secara luas, 
sehingga tak semua penduduk dapat menjangkaunya, maka pemerintah hanya dapat 
menganjurkan bila memungkinkan untuk diberikan pada anak. Untuk selanjutnya, 
diharapkan

Re: [balita-anda] Jadwal Imunisasi IDAI - 2004--mbak reyna

2005-03-15 Terurut Topik Reyna Miranda
eheh.. kelupaan.. hibnya jangan yang TetracHib ya.. soalnya ada dpt nya..
babynya udah di kasih dpt kan ya mom? :))

much love,

reyna

- Original Message - 
From: Lekom Maras [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Tuesday, March 15, 2005 4:36 PM
Subject: Re: [balita-anda] Jadwal Imunisasi IDAI - 2004--mbak reyna


wuoke mbakkk




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Jadwal Imunisasi IDAI - 2004--mbak reyna

2005-03-15 Terurut Topik Reyna Miranda
Dari milis sebelah ketika para ibu-ibu dan bapak-bapak ramai membicarakan
hib :)) moga bermanfaat ya.. :)

From: Adam  Hanni Armansyah [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, January 10, 2005 7:06 PM
Subject: Re: [sehat] (tanya) Telat mendapat imunisasi Hib


Dear mbak Yaya..

saya sekalian juga ingin menanggapi email mbak Nopi Krismayanti (mudah2an
baca email ini) yg DSA-nya bilang bahwa Indonesia bukan negara yg rawan HiB

Kalau kita buka website CDC (http://www.cdc.org/), AAP (http://www.aap.org/)
dan baca2 postingan dr. Wati yang lalu2, jelas tertulis bahwa Asia (berarti
termasuk Indonesia, ya?) adalah daerah yang rawan penularan penyakit akibat
bakteri Haemophylus Influenzae B (HiB). Usia yang rentan untuk penularan
penyakit ini adalah BAYI antara 6-12 bulan. nilah sebabnya, kenapa imunisasi
HiB direkomendasikan diberikan SEBELUM usia 6 bulan, supaya ketika si bayi
sampai pada usia 6 bulan, dia sudah
selesai - terproteksi, tinggal booster di usia 18 bulan.

Apa bahayanya sih penyakit yang disebabkan HiB ini?
Apabila terjadi komplikasi, bisa menyebabkan Meningitis / radang selaput
otak Meningitis pada balita, mostly disebabkan oleh HiB. Masih ingat kan
pertanyaan mbak Umie Christiana tadi ttg meningitis?

Jadwal imunisasi dibuat berdasarkan penelitian tentang masa berlakunya
antibodi di dalam tubuh manusia. Contohnya, kenapa HiB direkomendasikan
dimulai pada usia 2 bulan, karena sampai usia tsb, bayi masih membawa
kekebalan alami di dalam tubuhnya. Tapi mulai 2 bulan, kekebalan alami itu
sudah tidak ada, anytime bisa tertular. Penularan HiB itu pun mudah sekali,
hanya dari percikan ludah.. tidak perlu bersentuhan langsung dengan
penderitanya.

Jadi sungguh tidak benar kalau dikatakan bahwa orangtua bisa 'menghemat'
dengan menunda imunisasi. Penundaan berarti mengambil risiko bahwa anak kita
tertular penyakit yang berbahaya. Penghematan justru, menurut saya, adanya
adalah pada pemberian imunisasi tepat waktu, karena dengan demikian kita
melakukan pencegahan. Dan pencegahan itu tentunya kita semua tau.. lebih
murah 'lahir-batin' daripada pengobatan, ya?

mudah-mudahan membantu..
salam
/hanni

much love,

reyna

- Original Message - 
From: Dhinok [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Tuesday, March 15, 2005 4:20 PM
Subject: Re: [balita-anda] Jadwal Imunisasi IDAI - 2004--mbak reyna


kalo DSA nya Nadhif waktu saya tanya knapa Nadhif nggak disuntik Hib, dia
bilang kalo Nadhif udah 1 tahun aja, jadinya Nadhif disuntik Hib sewaktu
umurnya  1 tahun bulan februari kemaren dan dia udah ngejadwalin untuk MMR
nya bulan mei nanti. knapa masing-masing DSA beda-beda ya???

ummi Nadhif
www.babiesonline/babies/n/nadhif





AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Lomba Balita Sehat

2005-03-15 Terurut Topik Reyna Miranda
carefour mbak.. ada lomba bayi sehat pigeon..

- Original Message - 
From: Hendroyono [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Tuesday, March 15, 2005 4:39 PM
Subject: [balita-anda] Lomba Balita Sehat


Dear mom's  Dad's,

Mohon informasinya apakah rekan-2 anggota milis ini mengetahui seputar lomba
bayi sehat di wilayah Jakarta  sekitarnya.

Demikian terima kasih



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] iMUNISASI

2005-03-14 Terurut Topik Reyna Miranda
soalnya mahal bu..

kalo murah, dah disubsidi sama pemerintah..

coba liat di http://www.who.int deh..keywordnya hib and autism atau mmr and
autism..
who sendiri udah menyarankan vaksin ini diteruskan setelah adanya rumor yang
menyatakan bahwa ada kaitan antara hib dengan autism or mmr dengan autism.
sudah diambil penelitian bahwa vaksin2 tersebut tidak berhubungan dengan
autis dan malahan, semakin banyak kasus autis walaupun tdk divaksin.

jadi hib dan mmr aja ya bu.. resiko yang ditanggung kalo ngga di vaksin
lebih gede daripada divaksin.

much love,

reyna


- Original Message - 
From: Yuliana Dewi [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Saturday, March 12, 2005 10:58 AM
Subject: RE: [balita-anda] iMUNISASI


Mbak n other parents, kira2 kenapa ya MMR dan HiB belum dijadikan imunisasi
wajib oleh pemerintah? bahkan IDI pun 'hanya' menyarankan?
Banyak temen2 saya disini yang tidak memberikan anaknya kedua imunisasi tsb
dengan alasan pemerintah belum mewajibkannya sehingga katanya karena masih
baru jadi takutnya ada efek di kemudian hari. Katanya lagi, toh dulu pun tdk
ada imunisasi ini, baik2 aja. Mohon penjelasannya.


-Original Message-
From: woro [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, March 12, 2005 10:31 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] iMUNISASI


Mbak Christine yang baik hati (yg lagi  nolong temen hehe he)

Imunisasi MMR kepanjangan dari Measels (campak), Mumps (gondongan) dan
Rubela (campak Jerman).Berarti imunisasi itu untuk mencegah terjadinya
campak,gondongan dan campak jerman(campakjermanitu seperti apa saya juga
kurang tau,maaf ya).
Emang dulu pernah ada kabar kalo imunisasi MMRbisamemicu anak tmenjadi
autisme.Tapi setelah diadakan penelitian di Amerika selama dasarbeberapa
tahu,ternyata khabar tersebut tidak terbukti. Toh penyebab autis itu sendiri
kan banyak sekali. Bahkan IDI menyarankan sebaiknya anak tetap diberi
imunisasi MMR.

Sekian dulu yaaa,semoga bermanfaat.Eh,Bayinya udah dikasih HiB belum?

Salam
Woro/ibunya NIDa
  - Original Message - 
  From: christine
  To: balita-anda@balita-anda.com
  Sent: Saturday, March 12, 2005 9:09 AM
  Subject: [balita-anda] iMUNISASI


Dear Mom's and Dad's temanku ada yang numpang tanya mengenai
imunisasi...
Ada imunisasi anjuran ataw tambahan yaitu MMR yang dia mo tanyakan
apakah imunisasi MMR?? dan benar gak sih Mom's and Dad's kalau tidak cocok
dengan imunisasi tsb bisa ada efek samping negatifnya bagi bayi kita..


Plsss dech for the info

rgds


christine




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] Jadwal Imunisasi IDAI - 2004

2005-03-14 Terurut Topik Reyna Miranda
Silaman mengakses JADWAL IMUNISASI rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia
th. 2004 di http://www.idai.or.id/web/Jadwal_Imunisasi.htm
Jadwal ini disusun oleh Satgas Imunisasi IDAI

much love,

reyna






AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] Puting datar was susah memberi ASI

2005-03-14 Terurut Topik Reyna Miranda
Mom..

Berikut ada file yang masih saya simpan mengenai puting datar.. moga
membantu ya.. dan tolong beri semangat ke rekan mbak, kalau puting datar itu
tidak masalah.. :)) bagaimanapun posisi menyusui menentukan lho.. postingan
ini juga datang dari salah satu member di sini.. mbak luluk.. semoga ngga
keberatan ya, di posting lagi nih.. :))

- Original Message - 
From: Luluk Lely Soraya I [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, December 01, 2004 3:28 PM
Subject: RE: [sehat](KLASI-tanya) Puting datar, areola tebal


Dear Mbak Ani,

Saya sependapat dg pendapat SPs lainnya.
Nipple inverted (puting datar) bukan hambatan utk dapat memberikan ASI
eksklusif.

Saya drop artikel dari Laleche leaugue utk pemicu semangat.
Ohya sebetulnya ada satu ibu lagi yg punya cerita heboh dg nipple
invertednya, berhasil dg ASI eksklusifnya meski ia juga bekerja.
Arie Indra. Sayang dia lagi di London sekarang jadi belum bisa sharing.
Nanti kalo dah pulang contact langsung aja ya ke blio.

Semoga sukses ya dg ASInya. Salam buat adiknya.

Lulu

http://www.lalecheleague.org/FAQ/flat.html

My doctor said I have inverted or flat nipples. Can I still breastfeed my
baby?

Surprisingly, nipples vary greatly, sometimes even on the same person.
These variations include ones that may be called normal or flat or
inverted. In all but the most extreme cases, no matter what kind of
nipple you have, you can breastfeed your baby. Generally, flat nipples are
those that do not protrude or become erect when stimulated or cold.
Inverted nipples retract rather than protrude when the areola (the darker
part of your breast) is compressed.

Remember, you BREASTfeed not NIPPLEfeed. Breastfeeding can be done with
any kind of nipple. See our FAQ on Positioning for assistance in latching
on your baby.

Despite controversy, many women have found treatments for inverted or flat
nipples helpful and many breastfeeding experts continue to recommend them.
Breastfeeding experts disagree on whether pregnant women should be
screened for flat or inverted nipples and whether treatments to draw out
the nipple should be routinely recommended. For example, the British Royal
College of Midwives says that hormonal changes during pregnancy and
childbirth cause many mothers' nipples to protrude naturally. Although
treating flat and inverted nipples during pregnancy is debated, if your
newborn is having difficulty latching on to a flat or inverted nipple you
may find some or all of the following helpful.

Breast shells worn inside your bra may help draw out flat or inverted
nipples. Breast shells are in two pieces and made out of plastic. The
inner piece has a hole that fits over the nipple. The pressure on the
tissue around the nipple causes the nipple itself to protrude. (Once your
baby has arrived, only wear the shell between breastfeedings.)
Breast shells are very different from nipple shields. A nipple shield
resembles the nipple used in bottle-feeding. These are not helpful for
nipple problems and often create additional problems.
The Hoffman technique, a nipple stretching exercise, may help to draw out
flat or inverted nipples. The exercise is fully described in THE WOMANLY
ART OF BREASTFEEDING and in LLLI's Preparing to Breastfeed information
sheet. (Both are available from our catalogue.)
The use of a breast pump or other suction device just prior to feedings
has helped some women draw out flat or inverted nipples so that the baby
can latch on to the breast more easily.
-

http://www.breastfeeding.com/all_about/all_about_myths4.html#M4_1

Breastfeeding Myths

Written by Jack Newman, MD, FRCPC

1. Women with flat or inverted nipples cannot breastfeed.

Not true! Babies do not breastfeed on nipples, they breastfeed on the
breast. Though it may be easier for a baby to latch on to a breast with a
prominent nipple, it is not necessary for nipples to stick out. A proper
start will usually prevent problems and mothers with any shaped nipples
can breastfeed perfectly adequately. In the past, a nipple shield was
frequently suggested to get the baby to take the breast. This gadget
should not be used, especially in the first few days! Though it may seem a
solution, its use often result in poor feeding and severe weight loss, and
makes it even more difficult to get the baby to take the breast. (Handout
#8 Finger Feeding). If the baby does not take the breast at first, with
proper help, he will often take the breast later. Breasts also change in
the first few weeks, and as long as the mother maintains a good milk
supply, the baby will usually latch on, sooner or later.

kemudian sharing seorang ibu dari KLASI :
=

Dewi,

Ceritanya familiar banget dengan pengalaman aku dulu hehehehe... Salut
banget buat ibu Jepang itu yang bener2 punya prinsip untuk memberikan ASI
dan yang dia lakukan bener dengan menolak tawaran formula.

Dari hasil konsultasi dengan 

Re: [balita-anda] Toxoplasma

2005-03-13 Terurut Topik Reyna Miranda
Pak Andry..

Toksoplasmosis, Penyakit yang Perlu Diwaspadai! 
Oleh Adi Priyana dr Sp PK Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta. 

Toksoplasmosis adalah suatu penyakit akibat infeksi parasit Toxoplasma gondii 
yang sering menimbulkan penyakit pada manusia dan  hewan ternak. Parasit ini 
cenderung untuk masuk ke dalam sel organ (intra sel) tubuh manusia dan terdapat 
dalam tiga bentuk, yaitu bentuk trofozoit yang beredar dalam darah, bentuk 
ookista yang dikeluarkan dalam tinja kucing dan bentuk kista yang menetap dalam 
jaringan tubuh seperti paru, jantung, otot, dan otak. Bentuk kista berupa 
sebuah kantung yang di dalamnya berisi beribu-ribu trofozoit T gondii. Kucing 
adalah tempat hidup utama (hospes definitive) parasit ini karena dapat 
berkembang biak secara seksual maupun aseksual. Adapun dalam tubuh manusia, 
unggas dan hewan ternak lain sebagai hospes perantara, parasit ini berkembang 
biak secara aseksual, yaitu kemampuan untuk berkembang biak dengan cara 
membelah diri. Di tanah yang tercemar, ookista dapat dibawa oleh lalat, kecoak, 
semut atau cacing tanah ke berbagai tempat di kebun. Ookista dapat menempel di 
sayuran, buah-buahan atau termakan oleh hewan ternak seperti ayam, kambing, 
anjing, sapi, dan
menembus epitel usus, berkembang biak dengan membelah diri serta menetap dalam 
bentuk kista pada organ hewan tersebut. Bentuk parasit T gondii
seperti batang melengkung dengan ukuran lebih  kecil dari sel darah merah (3-6 
mm) bergerak dengan gerakan aktinomisin di bawah membran plasma, dapat menembus 
sel secara aktif masuk ke berbagai jaringan seperti otot, otak, mata, dan usus. 
Kucing yang menderita toksoplasmosis akan mengeluarkan beribu-ribu ookista yang 
tetap infektif selama berbulan-bulan di tanah yang tidak terkena sinar 
matahari. Ookista yang tertelan akan membentuk trofozoit dan ikut aliran darah 
serta memasuki sel berinti organ tubuh atau membentuk kista. Manusia dapat 
terinfeksi bila tertelan ookista atau makan daging ternak seperti ayam, kambing 
atau sapi yang mengandung kista dan tidak dimasak matang. 

Pada umumnya, infeksi Toxoplasma tidak menunjukkan gejala klinis sehingga 
diagnosis terhadap penyakit ini sering terabaikan dalam  praktik dokter 
sehari-hari. Umumnya, penderita hanya merasa demam ringan, lemas, mual, dan 
pembesaran kelenjar getah bening. Infeksi parasit ini pada manusia sehat tidak 
menyebabkan sakit berat karena sistem kekebalan tubuh dapat menghancurkan 
parasit ini.  Pada keadaan di mana terjadi penurunan kekebalan seperti pada 
penyakit AIDS,
pemakaian kortikosteroid jangka lama, dan penderita  keganasan dengan 
kemoterapi, maka parasit yang semula diam dalam bentuk kista dapat pecah dan 
tiba-tiba mengganas serta mematikan. Infeksi Toxoplasma pada wanita hamil dapat 
menyebabkan keguguran (abortus), lahir mati, atau cacat bawaan seperti kebutaan 
(retinokoroiditis), hidrosefalus, gangguan neurologis, dan tuli. Keadaan 
seperti ini tidak saja merupakan beban berat bagi keluarga, tetapi karena 
frekuensi penyakit ini di Indonesia cukup tinggi, berarti juga merupakan beban 
nasional yang memerlukan perhatian besar. Walaupun secara klinis diagnosis 
penyakit ini sulit ditegakkan, tetapi dapat mudah diketahui apakah seseorang 
bebas dari penyakit, sedangkan sakit atau telah kebal, melalui pemeriksaan 
darah terhadap antibodi Toxoplasma dengan teknik Enzyme Linked Immunosorbent 
Assay (ELISA). Pemeriksaan darah seperti ini dapat dilakukan di banyak 
laboratorium kesehatan di negara kita, sayangnya biayanya cukup mahal. 
Sebenarnya infeksi parasit ini dapat dihindarkan dengan cara hidup bersih 
seperti mencuci tangan sebelum makan atau kerja di kebun, memasak atau 
memanggang daging sampai matang, dan mencuci sayur atau buah sebelum dimakan 
Penting pemeriksaan darah terhadap kemungkinan infeksi penyakit ini pada masa 
pranikah atau sebelum kehamilan karena  penyakit ini dapat diobati sehingga 
dampak negatif seperti keguguran, lahir mati atau cacat setelah lahir dapat 
dihindari.*

http://www.cfpc.ca/English/cfpc/programs/patient%20education/getting%20ready%20pregnancy/default.asp?s=1

Getting Ready for Pregnancy - Things to think about before you're pregnant

 Ask Your Family Doctor

Developed by the College of Family Physicians of Canada

Why is being ready for pregnancy so important?

Conception occurs about two weeks before your period is due. That means you may 
not even know you're pregnant until you're more than three weeks along.
Yet your baby is most sensitive to harm two to eight weeks after conception. 
This is when your baby's facial features and organs, such as the heart and
kidneys, begin to form. Anything you eat, drink, smoke or are exposed to can 
affect your baby. That's why it's best to start acting as if you're pregnant
before you are.

When should I talk with my doctor about pregnancy?

Any time - even before you're thinking about getting pregnant. You can talk 
about your diet, habits, lifestyle and any concerns you have. 

[balita-anda] repost susu UHT

2005-03-10 Terurut Topik Reyna Miranda
] SUSU UHT


Sering sekali bacadan dengarr tapi kok blm
paham juga maksudnya yah apa itu yg namanya susu UHT.
Pls sharing nya ya..tapi jgn diketawain lho.., Katanya malu
bertanya sesat dijalan.-..-

Bunda Azzam



"Reyna Miranda" [EMAIL PROTECTED]
12/15/2004 12:08 PM
Please respond to
[EMAIL PROTECTED]


To
[EMAIL PROTECTED]
cc

Subject
Re: [sehat] SUSU UHT

mbak... ini ada salinannya.. sorry saya repost lagi ya sp's...

PENGARUH NEGATIF SUSU AA DAN DHA JAKARTA, JUM'AT 22
SEPTEMBER 2000, HARIAN MEDIA INDONESIA HAL 9
DHA SULIT DISERAP BAYI, JANGAN TERPENGARUH IKLAN SUSU

JAKARTA (MEDIA) : Tingkat konsumsi Docosahexanoic Acid (DHA) yang
berlebihan
akan membahayakan metabolisme tubuh. Sebab tubuh terpaksa dibebani
pekerjaan
yang lebih berat untuk mengeluarkan asam lemak esensial tersebut.

Spesialis penyakit anak Dr. Utami Roesli MBA, mengutip hasil penelitian
yang
dilaksanakan di Australia,
Amerika Serikat maupun Eropa, bahwa di tiga kawasan negara maju ini, belum
dihasilkan efektifitas dari
penambahan DHA dalam produk susu maupun makanan bayi dan anak anak
termasuk
untuk ibu hamil. "Jadi belum ada anjuran untuk menambahkan unsur asam
linoleat dan asam linolenat itu ke dalam susu", ujarnya kepada Media,
kemarin di Jakarta. Lebih jauh ditegaskan, seperti juga lemak susu sapi,
maka asupan DHA tsb.
tersebut bukan merupakan ikatan rantai panjang, sehingga masih sulit
diserap
oleh pencernaan bayi.
Terlebih lagi, katanya, karena susu yang akan dikonsumsi ini harus dibuat
dengan menggunakan air panas hingga mengalami proses pemanasan. Akibatnya,
aktifitas enzim desaturase dan elongase yang memfasilitasi pembentukan DHA
dalam tubuh secara otomatis hancur. Karena itu, Utami, sebagai pakar air
susu ibu (ASI)
mengingatkan kepada masyarakat, khususnya kaum ibu, supaya jangan
terpengaruh terhadap iklan susu dan
makanan pendamping ASI yang mengandung DHA dengan iming-iming mampu
meningkatkan kecerdasan bayi. "Asam lemak esensial tersebut justru cukup
terkandung dalam ASI, bahkan unsur DHA nya tergolong ikatan rantai panjang
yang sangat mudah diserap pencernaan bayi", ujarnya. Karena itu dia
menganjurkan agar bayi diberikan ASI sejak lahir sampai umur 4 bulan,
karena
asam lemak ASI juga terdiri dari asam arakidonat.
"Berarti, kandungannya melebihi unsur asam linoleat dan asam linolenat".
Setelah empat bulan, katanya, bayi dapat diberikan tempe yang mengandung
pula asam linoleat maupun asam linolenat karena lemaknya termasuk ikatan
rantai panjang. Utami menjelaskan, setelah mencapai umur enam bulan, bayi
juga dapat diberikan ikan laut, yang secara alami mengandung pula kedua
asam
lemak itu tanpa harus mengonsumsi susu formula.

Menyesatkan

Ketua Lembaga Peningkatan Penggunaan ASI Rumah Sakit Saint Carolus ini
mengakui, semboyan "Empat Sehat Lima Sempurna" yang berlaku sejak dulu
dinilai telah menyesatkan masyarakat. "Orang beranggapan konsumsi
makanan sehari hari belum sempurna jika tidak minum susu. Susu bukan
berarti
tidak penting, namun bukan
segala galanya", tegasnya lagi. Dia bahkan melihat iklan susu maupun
makanan
bayi dan anak anak yang diimplementasi dengan DHA cenderung menyesatkan
masayarakat, karena produsen memanfaatkan kebodohan konsumen yang tak
memahami manfaat sesungguhnya dari unsur tambahan tersebut. Sementara,
kalangan spesialis gizi di Indonesia umumnya menyatakan masih awam
terhadap
kandungan DHA dalam susu. Karena sampai sejauh ini, belum pernah dilakukan
penelitian tentang manfaatnya. Dokter Soebagyo Sumodihardjo MSc, pakar
gizi
dari bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
mengungkapkan pihaknya baru mengetahui hal itu dari media massa. Ketika
ditemui Media usai pembukaan lokakarya "Pemerataan serta Peningkatan
Pemanfaatan Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan di Sektor Non Departemen
Kesehatan dan Kesejahteraaan Sosial" kemarin di Jakarta, dia belum
bersedia
dimintai komentarnya. "Saya baru mengkliping dan belum membaca literatur",

ujarnya. Dia berjanji memberitahukan hal tersebut seminggu kemudian
setelah
segala informasi dikumpulkan dari berbagai sumber. Spesialis Anak Dr. Sri
S.
Nasar sebelumnya
menginformasikan bahwa overdosis DHA pada manusia,sejauh ini baru terlihat
dialami orang Eskimo yang
banyak mengkonsumsi ikan laut. Dikatakan bahwa gejalanya berupa
perdarahan,
mirip flek flek berwarna
kebiruan di kulit. "Efek yang lain baru ditemukan pada monyet maupun
tikus,
tapi gejalanya berbeda". (Rse/V 1)
===

PS: FYI, diluar negeri ngga ada namanya susu formula. dijual di indonesia
krn. konsumennya gampang ditipu,
yang mengira susu semakin mahal berarti semakin bagus kandungannya. jadi
untuk anak diatas 1 tahun,
sebaiknya susu uht atau pasteurisasi aja...


---Original Message---

From: Rose Natalie Intan Dewi
Date: 12/15/04 11:43:34
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [sehat] SUSU UHT

Dear Sp ,

Re: [balita-anda] DSOG yang ahli tentang kista

2005-03-09 Terurut Topik Reyna Miranda






recommended :

dr. robert alief : 

1. the jakarta women and children clinic, kemang.
praktek setiap hari. telp. 7279.9911 (kebetulan aku check up disini tp bukan sama beliau.. kadang2 sama beliau juga sih kalo dsog ku yang satu lagi sedang 'rame').. enaknya di tempat ini, kita dikasih jadwal datang.. jadi kalo pun nunggu, ngga akan terlalu lama. satu hari tuh cuma berapa pasien gitu deh..
2. sos cipete
3. medistra

temenku ada yang kena kista dan terapinya sama dia.. ngga macem2 terapinya.. 

much love,

reyna


---Original Message---


From: Doro Endah
Date: 03/09/05 14:55:11
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] DSOG yang ahli tentang kista

Dear Moms  Dads,
Mau tanya donk ada yang punya referensi DSOG yang ahli soal kista di
kandungan ga? soalnya sepupuku habis kuret karena ada kista di rahimnya
(Maret 2004) dan sekarang pingin ngecek kistanya masih ada atau ngga,
dan pingin cari second opinion.
Please sharingnya juga yah...

Terima kasih banyak...

Regards,
Doro Endah


 mailto:[EMAIL PROTECTED]













Re: [balita-anda] Diare

2005-03-09 Terurut Topik Reyna Miranda






Sorryre-post

Artikel bagus nih...dan pernyataan dokter mengenai obat herbal dan obat cina :


"Suatu obat untuk sampai dipasarkan harus melalui serentetan panjang uji klinis ...suatu proses penelitian yg ada aturan mainnya sehingga secara statistik dan medis dapat dipertanggung jawabkan ke "AMANAN" NYA bukan sekedar ke"ampuhannya" ... ada 4 tahapan uji klinis yg harus dilalui sebelum lolos dan dinyatakan bisa dikonsumsi .. Nah setelah beberapa tahun dipasarkan... ada uji klinis tahap 5 untuk mengetahui apakah selama pemakaiannya ada efek samping atau tidak

begitu hati2nya kita dalam memasarkan suatu obat karena bagaimanapun obat kan zat kimiawi ya ... di lain pihak .. bagaimanapun dunia kedokteran bergerak dalam koridor risk and benefit ratio... kalau harus diminum obatnya apa boleh buat ... kita observe saja kemungkinan timbulnya efek samping

Nah... obat cina tdk melalui proses uji klinis karena itu obat cina , suplemen, herbal dll... tidak diregistrasi sebagai OBAT... melainkan sebagai suplemen dll 
Nah..,. kalau yg lewat uji klinis aja selalu ada kemungkinan efek samping... apalagi yg tidak melalui rentetan uji klinis.
Di melbourne 2 tahun yl ada seorang perempuan usia produktif mengalami severe liver failure dan tengah dipersiapkan emergency liver transplant tetapi keburu meninggal karena severe bleeding ... penyebabnya? obat cina
Nah maksud saya .. kalau hidup itusendiri pada dasarnya adalah risiko .. mengapa pula kita harus memilih sesuatu yg berisiko kalau memang tersedia pilihan yg tidak berisiko
Oh ya .. sebaiknya kita jangan menduga2 deh ... misalnya ... mungkin mengandung zat besi ... dari pada nebak2 begitu (kekurangan obat tradisional, adalah mereka tdk lengkap mencantumkan kandungannya) .. ya konsumsi makanan tinggi iron atau sekalian makan iron supllement yg jelas kandungannya sesuai anjuran FDA... Dalan hal post natal: ya hidup sehat ... olah raga teratur dan makan sehat ...dan gak ada kok angin jahat hehehe kecuali tsunami kali ya hehehe ... "

Original Article:
http://www.mayoclinic.com/invoke.cfm?id=SA00039

Herb and drug interactions: 'Natural' products not always safe

You may think herbal supplements are safe because they're labeled "natural." But many herbal supplements contain active ingredients that can harm you if taken with certain prescription or over-the-counter (OTC) drugs.
In addition, some medical situations increase your risk of adverse effects if you take herbal products. Talk to your doctor before taking any herbal products if you're pregnant or breast-feeding or if you have: 
 High blood pressure
 Thyroid problems
 Depression or other psychiatric problems
 Parkinson's disease
 Enlarged prostate gland
 Blood-clotting problems
 Diabetes
 Heart disease
 Epilepsy
 Glaucoma
 History of stroke or organ transplant
It's a good idea to talk to your doctor about any herbal supplements you take, no matter what type of medication you're using or the condition for which you're being treated. Here are 14 herbs and the prescription and OTC drugs you shouldn't take with them:

Capsicum
Avoid taking with:
 Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitors — used for diabetic, kidney disease, heart failure, high blood pressure
 Theophylline (Elixophyllin, Uniphyl) — an asthma medication
 Sedatives
 Antidepressants
Capsicum may increase the absorption and the effect of these drugs. It may also increase the likelihood of developing a cough if used with ACE
inhibitors.

Coenzyme Q-10
Avoid taking with:
 Warfarin (Coumadin) — a blood-thinning medication
 Chemotherapy
The use of warfarin and coenzyme Q-10 together increases your risk of excessive bleeding. Coenzyme Q-10 may reduce the effectiveness of some
chemotherapy. Some drugs, such as those used to lower cholesterol (lovastatin, pravastatin, simvastatin), blood sugar (glyburide, tolazamide) and blood pressure (beta blockers such as Inderal, Lopressor), can alter coenzyme Q-10's effectiveness. Also, people with diabetes should
be aware that coenzyme Q-10 may decrease their need for insulin. 

Dong quai
Avoid taking with:
 Warfarin (Coumadin) — a blood-thinning medication
 St. John's wort
 Antibiotics (sulfonamides, quinolones)
The combination of dong quai and warfarin may increase your risk of bleeding. Using St. John's wort or certain antibiotics with dong quai may
increase your skin's sensitivity to the sun.

Echinacea
Avoid taking with:
 Anabolic steroids
 Amiodarone (Cordarone, Pacerone) — used to treat an irregular heartbeat (arrhythmia)
 Methotrexate (Rheumatrex) — used to treat rheumatoid arthritis
 Ketoconazole (Nizoral) — an antifungal medication
 Cyclosporine (Neoral, Sandimmune) — an immunosuppressant
 HIV protease inhibitors — human immunodeficiency virus (HIV) medications
 Benzodiazepines (Alprazolam, Valium) — anti-anxiety medications
 Calcium channel blockers — used to treat high blood pressure and heart disease
Echinacea shouldn't be combined with other drugs that can cause liver damage. And because this herb may 

Re: [balita-anda] Diare

2005-03-09 Terurut Topik Reyna Miranda






duh.. kok saya speechless ya liat penanganan diare dibawah..

who sendiri menyarankanperbanyak intake cairan kok.. ini ngga boleh minum yang lain kecuali air bubur atau sari Sembung buat bayi lagi.. jelas2 asi yang paling baik, ato kalo udah ngga eksklusif, boleh pake air putih or pedialit.. yang namanya dehidrasi itu kankurang CAIRAN, bukan kurang makanan.. :pmalah kalo perlu ngga usah makan dulu, yang penting cairan..cairan.. dan cairan.. kalo mo ada makanannya kasih sup, pengganticairan elektrolitdi tubuh: kasih pedialyte (kalo dah dibuka mohon dipergunakan dalam jangka waktu hanya 24 jam)/ oralit.. ngga mahal kok.. dan yang jelas akan mencegah kita dan anak kita dari dehidrasi. kalo kita dehidrasi, dibawa ke rs yang dikasih pertama kali apa? infus.. cairan kan ya?.. hehehehe bukan disuapin .. nasi misalnya.. or bubur... iya ngga?

trus ini disuruh minum7-up pula? hehehehe kalo saya mah jadinya bakalan tambah brojol deh.. soda kan tajam sekali disaat lambung kita kacau. saya maag, dan saya tau efeknya soda kalu diminum saat saya maag.. apalagi pas lagi diare.. huhuhuh.. ngga tahan 

cari informasi di link yang dapat dipertanggungjawabkan deh, mom.. hehehehe.. no offense lho..coba cari artikel di www.mayoclinic.com or www.who.int,http://www.cdc.gov/nip/diseases/rota/rotavirus.htm, www.aap.org, dll

berikut artikel terjemahan diare dari www.aap.org :


Mencegah dehidrasi saat Diare

Diare (meningkatnya frekuensi BAB yg cair  banyak) dapat disebabkan oleh bakteri, virus atau parasit yang menginfeksi saluran cerna. Diare dapat juga disebabkan oleh substansi tertentu dalam makanan atau obat-obatan yang tidak dapat ditoleransi oleh sistem pencernaan. Diare kronis (diare terus menerus selama lebih dari 2 atau 3 minggu dapat juga mengindikasikan tanda-tanda (symptom) dari penyakit kronis. Dalam sebuah artikel tanggal January 17, 2001, The Journal of the American Medical Association mendiskusikan perlunya petunjuk untuk memeriksa sampel tinja pada pasien-pasien di RS. Tes tinja dapat membantu membedakan penyebab dari diare.

Apakah dehidrasi itu ?

Tubuh membutuhkan air  elektrolit dalam jumlah tepat untuk membantu fungsi-fungsi vital tubuh dengan benar. Diare dapat menyebabkan hilangnya cairan  elektrolit penting dari tubuh. Ketika cairan yg hilang melalui tinja, tidak digantikan, maka diare dapat menyebabkan dehidrasi (rendahnya cairan dalam tubuh lebih
rendah dari kadar normal). Dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi yang membahayakan nyawa seseorang, khususnya bayi, anak kecil dan mereka yg lanjut usia.

Mencegah Dehidrasi

Diare merupakan masalah umum yang biasanya akan pulih dengan sendirinya. Menjaga agar tidak dehidrasi adalah satu-satunya hal yang sangat diperlukan.
• Perbanyaklah minum untuk menggantikan cairan dalam tubuh yg hilang. Terutama cairan rehidrasi oral (minuman pengganti cairan  elektrolit)
yang tersedia di toko obat. Cairan ini sangat direkomendasikan bagi bayi  anak-anak.
• Hindari minuman yg mengandung kafein, seperti kopi, teh dan beberapa minuman soft drink, dan alkohol.
• Obat-obatan anti-diare biasanya TIDAK DIPERLUKAN dan jika dikonsumsi harus dalam pengawasan dokter. Obat-obatan tsb dapat berbahaya, terutama
jika dikonsumsi oleh anak-anak dan orang yg lanjut usia.

Tanda-tanda dehidrasi (ringan)
• Rasa haus meningkat
• Frekuensi Buang Air Kecil (BAK) menurun
• Lemas
Tanda-tanda dehidrasi berat pada anak kecil dapat juga berupa
• Mulut kering mouth or tongue
• Saat menangis, tidak ada atau sedikit air mata yang keluar
• Tidak BAK selama 3 jam atau lebih
• Cekung pada mata, pipi, sekitar dada  perut, atau ubun-ubun
•Rewel luar biasa (Irritability) atau lemas luar biasa
• Menurunnya skin turgor (jika kulit dicubit dan dilepas, ia tidak dapat kembali spt semula

Kapan menghubungi dokter

Hubungi dokter jika diare dibarengi / muncul :
• Tanda-tanda dehidrasi berat
• Ada darah di tinja atau tinja berwarna hitam
• Muntah terus-menerus tapi tidak ada cairan yg masuk melalui mulut
• Rasa sakit hebat di daerah sekitar perut
• Demam tinggi terus-menerus
• Tidak ada kemajuan lebih dari 24 jam atau diare makin parah lebih dari 2 atau 4 hari 
Hubungi dokter jika anda mencurigai anda atau orang lain mengalami dehidrasi berat.
Dehidrasi berat terkadang perlu penanganan dengan cairan intravenous (cairan yang dimasukkan langsung melalui pembuluh darah). 
Jangan bergantung hanya pada cairan melalui mulut untuk penanganan dehidrasi berat.
]
For More Information
• American Academy of Pediatrics
Diarrhea and Dehydration Guidelines for Parents
HTUwww.aap.orgUTH
• National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases
Diarrhea
1 Information Way
Bethesda, MD 20892-3560
(301) 654-3327
HTUwww.niddk.nih.govUTH

maaf kalau tidak berkenan.. 

much love,

reyna



---Original Message---


From: lusi.mia
Date: 03/09/05 14:59:25
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Diare

Dear: all

Mungkin bermanfaat

Diare

* http://www.ub.net.id/Tips/tips_diare.htm#definisi#definisi

Re: [balita-anda] Re : Yakult..... about diare n muntah to Bunda Alvero

2005-03-08 Terurut Topik Reyna Miranda






bunda elang..

insya Allah sih ngga papa ya.. pocari sweat ini kan sebagaiminuman pengganti ion tubuh..pilih ini karena rasanya lebih enak aja dibanding oralit.. tapi kalo bayi jangan dikasih ini ya..tetap pedialyte.mmm.. kalo saya ngga salah juga, kandungan di pocari sebetulnya ngga sebagus oralit/ pedialit.. tapi yang penting lebih baik daripada ngga sama sekali .. guna mencegah dehidrasi.

much love,

reyna

---Original Message---


From: Lekom Maras
Date: 03/08/05 14:12:15
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Re : Yakult. about diare n muntah to Bunda Alvero

oh kalo perut lagi kembung n' diare boleh ya di kasih pocari
sweat.soalnya suami ku lagi sakit panas dan kembung dan jadi sering
buang air.

mohon penjelasannya

bunda elang










Re: [balita-anda] Re: slow cooker - needs help.

2005-03-08 Terurut Topik Reyna Miranda






mom... 

agam masih 10 bulan.. kok udah dikasih madu ya?madu kan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bayi dibawah 1 tahun.madu dapat mengandung botulism.

saya coba posting artikelnya dibawah ini, sumber www.mayoclinic.com


Honey: Why isn't it safe for infants?

I've heard that you shouldn't give honey to infants. Why?

No name/No state given


Never give honey to infants younger than 1 year. Honey is a known source of bacterial spores that produce the bacterium Clostridium botulinum. This
bacterium makes a toxin that can cause infant botulism. This rare but serious form of food poisoning affects a baby's nervous system and can result in death. Unlike adults, infants haven't developed beneficial bacteria in their digestive tracts that can control botulism spores and prevent growth of the bacterium and production of its toxin.

Signs and symptoms of infant botulism include:

Persistent constipation
Floppy arms, legs and neck
Weak cry due to muscle weakness
Weak sucking and poor feeding
Tired all the time (lethargy)
Botulism spores are also found in uncooked food. For this reason, feeding an infant any undercooked food is risky as well.


=

Botulism

What is botulism?

No name/No state given


Botulism is caused by toxins made by the bacterium Clostridium botulinum. The toxin causes muscle paralysis and is among the most lethal substances
known. The disease can cause death within 24 hours by paralyzing muscles used in breathing.

You can get botulism by eating improperly canned foods or fish that are contaminated with these naturally occurring bacteria or their toxin. Botulism toxin potentially could be used as a biological weapon by contaminating food supplies.

Rarely, bacteria that produce botulism may also occur in spore form in contaminated soil. In this case, botulism-causing bacteria could spread by
eating fruits and vegetables not properly cleaned before cooking or preserving. Infection can also occur through a contaminated wound.
 
Botulism usually develops between 12 and 36 hours after ingesting the toxin. Signs and symptoms of food-borne botulism include:

Abdominal cramps
Nausea
Vomiting
Diarrhea
Double vision
Drooping eyelids
Dry mouth
Slurred speech
Difficulty swallowing
Muscle weakness and eventually paralysis that starts at the top of your
body and moves downward
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) and some state health departments keep a supply of antitoxin against botulinum toxin. Treatment
includes taking the antitoxin and possibly using a ventilator for breathing until the toxin works its way out of your system. If you have the bacteria that produces the toxin in a wound, treatment includes cleaning the wound and taking antibiotics.

An experimental botulism vaccine exists, but because the disease is rare, experts don't recommend immunization. In the United States, about 25 cases
of food-borne botulism are reported each year.

---Original Message---


From: [EMAIL PROTECTED]
Date: 03/08/05 16:11:30
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Re: slow cooker - needs help.


mbak,
kebetulan Agam usianya 10 bln, dulu masih bubur saring bikinnya pake panci
fresto
( cmiiw ) hanya 15 menit, semua bahan dicampur disitu lalu disaring
( kecuali tulang ceker ayam). hampir 1 mg ini belajar makan bubur non saring
dgn panci yg sama. Hari pertama agak susah nelen but berikutnya bisa tuh ( agak
lembek )
kalo kemarin aku coba kasih hafermout(cmiiw ) yg bungkusnya merah /instan (
Rp.7.000)
+ air susu +madu. kalo yg bungkusnya biru (lebih murah dikit)musti dimasak
diatas api dulu.
Ternyata lahaap sekali, ( Agam kalo gak suka biasanya gak mau nelen)










[balita-anda] Fw: [sehat] Undangan Pesat 3 untuk Batam Kepulauan Riau dan Propinsi Riau

2005-03-08 Terurut Topik Reyna Miranda






Dear All,

mungkin ada yang memerlukan. PESAT3 juga diselenggarakan di Jakarta dengan tanggal dan hari yang berbeda. Aktivitas kedua paket ini didukung oleh W.H.O, tapi kalau saya tidak salah PESAT3 di Jakarta sudah ditutup pendaftarannya, walaupun nantinya ada sesi yang dibuka untuk umum.

much love,

Reyna

---Original Message---


From: Junaedi Mohammad
Date: 03/08/05 16:19:12
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [sehat] Undangan Pesat 3 untuk Batam Kepulauan Riau dan Propinsi Riau


Dengan hormat,

Sebagai wujud kepedulian pada kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak dan dengan meningkatnya keinginan para orangtua akan pengetahuan yang komprehensif tentang kesehatan anak, maka kami atas nama Panitia Edukasi Orangtua SEHAT dibawah bimbingan dr. Purnamawati, SpAK, MMPed dan dukungan dari WHO kembali mengadakan Paket Edukasi Orangtua SEHAT (PESAT) 3

Waktu :Hari sabtu 3 minggu sekali mulai 26-Maret-2005 s.d 2-Juli-2005(detail jadwallihat dibawah)

Tempat : Asrama Haji Batam Centre

Biaya: Rp 120.000

Pembicara : dr. Purnamawati, SpAK, MMPed dan Tim

Fasilitas:Makalah, Alat Tulis, Makan Siang



Rincian acara:



Sesi I - 26 Maret 2005 (09.00 - 13.00 WIB)

Topik 1: Demam dan penanganan yang rasional

Demam merupakan alasan terbanyak membawa anak ke dokter dan membuat panik orang tua. Pasti ada maksudnya mengapa Tuhan menciptakan fenomena demam. Bagaimana menangani anak demam secara rasional?

Topik 2 : Kejang Demam

Mengapa kejang demam seringkali menjadi hal yang menakutkan orang tua?



Sesi II - 16 April 2005 (09.00 - 13.00 WIB)

Topik : Masalah-Masalah Kesehatan Umum Pada Anak

Anak, terlebih bayi, memiliki daya tahan tubuh yang rendah dan rentan terhadap berbagai penyakit infeksi. Kebanyakan "sakit" pada bayi dan anak disebabkan infeksi virus. Apakah kita sudah mengetahui bagaimana cara mengatasi batuk, pilek, diare, muntah, konstipasi, radang tenggorokan, infeksi telinga, bronchitis dll? Apakah kita sudah mengetahui kapan kita perlu menghubungi dokter? Kapan anak perlu rawat inap?



Sesi III - 7 May 2005 (09.00 - 13.00 WIB)

Topik : Pergunakan antibiotika secara bijak

Antibiotik adalah obat yang istimewa. Pemakaian antibiotik yang tepat dapat menyelamatkan jiwa saat kita terancam infeksi bakteri yang serius. Pemakaian antibiotik yang berlebihan dan tidak rasional justru akan menjadi bumerang bagi kita karena menyebabkan suburnya bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Kapan kita membutuhkan antibiotik? mampukah antibiotik bekerja melawan infeksi?



Sesi IV - 28 Mei 2005 (09.00 - 13.00 WIB)

Topik: Penggunaan Obat secara Rasional

Seluruh dunia sangat prihatin terhadap pola perilaku penggunaan obat yang tidak rasional, terlebih lagi pada anak-anak. Anak sering memperoleh beberapa obat sekaligus dalam bentuk puyer. Selain itu, hampir semua kondisi sakit si anak diterapi dengan antibiotik. Siapa bilang obat itu "aman"? Apakah semua gejala memerlukan obat (a pill for an ill?).



Sesi V- 18 Juni 2005 (09.00 - 13.00 WIB)

Topik: Imunisasi ... bukti cinta kita pada anak

Di dalam sejarah dunia kedokteran, tidak ada penemuan yang dampak kesehatan komunitasnya sedahsyat vaksin. Vaksin memberikan proteksi, kekebalan terhadap berbagai penyakit infeksi. Vaksin telah mengubah pola penyakit, penyakit menjadi lebih "jinak" dan angka kematian menurun drastis.

Apakah anda sudah mengetahui apakah vaksin itu? Apakah sudah mengetahui cara dan jadwal yang tepat perihal imunisasi? Adakah bahaya vaksinasi? Apakah bahaya tersebut lebih besar dari kegunaannya?



Sesi VI - 2 Juli 2005 (09.00 - 13.00 WIB)

Topik :ASI dan Pemberian Makanan Tambahan Buat Bayi dan Balita

Salah satu ciri utama anak adalah mereka harus tumbuh dan berkembang. Tumbuh fisiknya, berkembang mental-emosional, kepribadian, dan intelegensianya. Melihat betapa pentingnya fase bayi dan kanak-kanak, maka kita menyadari sepenuhnya apa artinya stimulasi dini untuk merangsang perkembangan anak; dan apa arti nutrisi sehat untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan jiwanya. Bagaimana konsep pemberian makan yang "baik" pada bayi dan anak? Bagaimana pola menyusui yang benar? Apakah anak kita perlu diberi suplemen dan multivitamin?



 Untuk pendaftaran dapat menghubungi:



Moh Junaedi0819237593 [EMAIL PROTECTED]

Asrita Kinipulu 08566592233 [EMAIL PROTECTED]

Linda[EMAIL PROTECTED]



Pembayaran dapat dilakukan melalui setoran ke account:

A/n: Eva Santawati Manurung
KCP BCA Muka Kuning Batam
No Rek: 3260303821



atau cash melalui Sie Pendaftaran.

Setelah melakukan Transfer, peserta dimohon untuk memberitahukan melalui email [EMAIL PROTECTED] atau sms 081364214994



Persyaratan:

Peserta diwajibkan mengikuti ketentuan yang diberlakukan demi kelancaran program edukasi ini yaitu:

 Mengambil keseluruhan paket (tdk bisa satu-satu)
 Datang 1/2 jam sebelum acara dimulai untuk mengikuti kuis dan pendaftaran ulang
 Mengikuti seluruh paket (kecuali emergency)
 Apabila tidak hadir 2 kali berturut turut otomatis di eliminasi dan 

RE: [balita-anda] Tanya : Bayi kejang lalu koma

2005-03-08 Terurut Topik Reyna Miranda






Turut berduka cita ya mbak Linda.. semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dan kesabaran.. hikkss.. sedih dengernya.. :((

Insya Allah sang bayi menjadi ahli surga yang nantinya akan memanggil-manggil orangtuanya untuk bergabung kesana.. :))

untuk pelajaran kita juga, seperti yang sebelumnya ditanyakan oleh mbak ade.. bayinya sudah diberikan imunisasi hib kah? salah satu kegunaan hib itu untuk menghindari meningitis (radang otak/ ensefalis). jangan-jangan ortunya termakan issue kalo hib mengakibatkan autism?

berikut dari WHO : http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs141/en/

Meningitis is an infection of the meninges, the thin lining that surrounds the brain and the spinal cord. Several different bacteria can cause meningitis and Neisseria meningitidis is one of the most important because of its potential to cause epidemics. Meningococcal disease was first described in 1805 when an outbreak swept through Geneva, Switzerland. The causative agent, Neisseria meningitidis (the meningococcus), was identified in 1887. 


http://www.who.int/vaccines/en/haeflub.shtml
Public health impact
H. influenzae type b (Hib) is estimated to cause at least 3 million cases of serious disease and 40–70 deaths each year in young children. Rarely occurring in infants under three months, and after the age of six years, the disease burden is highest at 4–18 months of age. In both developed and developing countries Hib is the dominant cause of non-epidemic bacterial meningitis in this age group, and is frequently associated with severe neurological sequelae despite prompt and adequate antibiotic treatment. In economically developed countries meningitis accounts for the majority of invasive Hib disease, whereas in developing countries acute respiratory infection, particularly the estimated 2–3 million cases of Hib pneumonia occurring each year, represents an even heavier disease burden. Other important, but less frequent, manifestations of Hib disease include epiglottitis, osteomyelitis, septic arthritis, and septicaemia. 
Following introduction of Hib conjugate vaccines into routine childhood immunization programmes in the 1990s, Hib disease has largely disappeared in Australia, Canada, New Zealand, the United States and Western Europe.
Justification for vaccine control of Hib disease
Hib disease, mainly meningitis and pneumonia in young children, is a significant public health concern in both developed and developing countries. In developed countries meningitis is the most important manifestation, whereas in developing countries pneumonia is more common. However, due to inherent problems regarding etiological diagnosis, especially of pneumonia, the true burden of Hib may be seen only by a reduction in the incidence of pneumonia and meningitis following vaccination. Antibiotics are essential for treatment, but have only a minor role in control, and development of bacterial resistance to some of the most efficient antibiotics underlines the need for prevention. Vaccines are the only public health tool available to prevent the vast majority of Hib disease.
The safety, efficacy and effectiveness of the Hib conjugate vaccines are clearly demonstrated in developed countries, where rapid declines in disease incidence have been documented in every country in which the vaccine has been used routinely in childhood immunization programmes. Furthermore, several studies demonstrate high efficacy of the vaccines against invasive disease in high-incidence and developing country settings, including studies in Chile, in the Gambia and in a Native American population in the United States. In the Gambian trial, vaccinated infants were protected against laboratory-confirmed Hib pneumonia, and the incidence of all X-ray documented pneumonia was reduced by approximately 20%.
A series of cost-benefit analyses in industrialized countries underscores the value of routine immunization against Hib disease. Substantially more disease could be prevented in the developing world, where the burden of disease and death is many times higher. An assessment of the situation in representative countries of most geographical regions was recently made by the Children's Vaccine Initiative. This study showed that inclusion of Hib vaccine into the respective childhood immunization schedules may be cost-effective, even in the lowest income strata.
Haemophilus influenzae type b conjugate vaccines (Hib-vaccines)
The vaccines currently licensed for use against Hib disease are based on Hib-polysaccharide conjugated to a protein carrier, such as diphtheria toxoid (PRP-D), a diphtheria toxoid-like protein (PRP-HbOC), tetanus toxoid (PRP-T), or meningococcal outer membrane protein (PRP-OMP). The conjugation of PRP to the protein induces a T-cell dependent immune response to the Hib-polysaccharide. The conjugate vaccines differ in their carrier protein, method of chemical conjugation and by polysaccharide size, giving them somewhat different 

Re: [balita-anda] Tanya : Bayi kejang lalu koma

2005-03-07 Terurut Topik Reyna Miranda






mbak linda,

boleh tanya ngga ya?waktu kejang itu anaknyasedang menjalani proses pengobatankah?mungkin diberi obat anti diare or muntah? waktu kejang demam kah?pernah ada riwayat kejang demam ngga ya?lebih lama dari lima menitkah? berapa kali kejang dalam sehari itu?

ada kejadian jugaanak ngga cocok dengan obat antidiare.. bikin anak jadi kejang-kejang.. diagnosanya ternyata alergi primperan..

mm.. gimana kalo cari second opinion ya.. kalo saya pikir sih, jangan sampe pasrah gitu aja, kalau masih ada celah untuk usaha penyelamatan, kenapa ngga?

waduh turut prihatin ya...

much love,

reyna

---Original Message---


From: Linda Kurniawati
Date: 03/07/05 15:34:41
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Tanya : Bayi kejang lalu koma

Dear parents,

Ponakannya temenku (8 bulan) saat ini sedang dirawat di ICU dari hari
sabtu pagi.
Kronologis singkatnya begini:
- Jumat tengah malam diare dan muntah
- sabtu pagi kejang-kenjang dengan matanya sampe ngebalik langsung
dibawa ke UGD RS xxx di Tangerang, katanya harus masuk di ICU tapi karna
ICU di rs tsb penuh kemudian dirujuk ke rs yyy di tangerang juga.
- sampe rs yyy, langsung masuk ICU dan didiagnosa koma.
- saat ini dokter di rs yyy tsb sudah menyerah, katanya jaringan otak
ponakan temenku udah ga berfungsi dan hidupnya tergantung pada alat
bantu yg dipasang ke tubuh anak itu.

Mungkin parents ada yg bisa bantu, mbak Lulu, Mbak Sylvia atau Mbak
Intan, kira2 ponakan temenku kena penyakit apa ya?
Apakah masih ada harapan? Rasanya sedih banget dengernya, anakku juga
seumuran ponakan temenku.
Aku dah saranin temenku untuk nyaranin ortu anak itu untuk nyari second
opinion, tapi ortunya udah pasrah.
Gimana ya???

Thanks and Regards,
Linda












RE: [balita-anda] yakult

2005-03-07 Terurut Topik Reyna Miranda






mom..

kalo alvero tetap muntah, tetep cari cara untuk intake cairan.. sup, air putih, pedialit, pocari sweat.. apa aja yang bentuknya cairan yang kira2 alvero suka.. ngga papa dimuntahin lagi.. tapi tetap kasih terus, hal ini untuk mencegah dehidrasi. kasihnya jangan nunggu setelah muntah baru dikasih ya, mom.. jadi kasih aja terus menerus.

dan JANGAN dikasih obat ANTI MUNTAH or ANTI DIARE.. karena nanti muntah dan diarenya mampet, sementara dokter kehilangan jejak penyakit. kalo seandainya alvero kena virus, ngga diperluin obat kok.. kalo mo lebih tenang, bawa babnya alvero ke lab, test rutin tinja, prosesnya satu jam dan murah kok, ngga sampe 20 rb biasanya.. dilihat di hasilnya, ada ngga amuba, kalo ngga ada, tenang.. berarti virus dan tindakan satu2nya ya cuma jaga jangan sampe dehidrasi.

kalo alvero keracunan makanan, sebaiknya memang racun tersebut keluar dari muntah dan tinjanya.. tubuh kan punya proses evakuasi racun tersendiri mom.. jadi jangan di mampetin pake anti diare or anti muntah ya.. ada lho, kasus dewasayang keracunan makanan trus dikasih obat anti muntah, malah akhirnya meninggal, diagnosanya keracunan makanan.. padahal kalo seandainya dibiarkan aja dimuntahin, tentunya racun itu akan keluar dengan sendirinya.. apalagi imbas racun ke anak2.. so please.. jangan dikasih obat anti muntah

ini saya repost lagi artikel diare dari dr. purnamawati :


DIARE  MUNTAH

Pada dasarnya, diare dan muntah adalah upaya tubuh untuk mengeluarkan racun dan mengeluarkan virus/kuman. Tidak perlu memberikan obat anti muntah atau obat untuk mampet kan diarenya. Obat-obat semacam ini dapat megurangi/menghentikan gejala diare/muntah tetapi tidak dapat mengobati penyakitnya. Perbaikan tersebut bersifat semu¨. Kita bisa terkecoh, seolah anak membaik, padahal penyakitnya masih terus berlangsung. Selain itu, obat2 tersebut juga bukan tanpa risiko efek samping.

PENYEBAB: pada anak terutama bayi, umumnya disebabkan oleh virus. Penyebab lainnya adalah food posoning, alergi makanan, dan pemakaian antibiotik

TATALAKSANA - CEGAH DEHIDRASI
- Minum banyak
- ASI diteruskan, campur dg Oral rehydration Solution (ORS) seperti pedialit atau oralit
- Bila diare hebat, fokus pada upaya rehidrasi, kalau perlu, untuk sementara waktu tidak perlu makan sampai dehidrasi teratasi

Kapan menghubungi dokter?
-Ada darah di tinja
-Tidak buang air kecil  8 jam, bibir kering, air mata kering
-Luar biasa mengantuk, sulit dibangunkan
-Lemas, layu

PRINSIP:
-Umumnya tidak perlu diberi antibiotik, antibiotik hanya bila tinja berdarah (butuh evidence/lab). Antibiotik justru akan memperparah diarenya dan akan menyebabkan infeksi tambahan oleh jamur/fungus/candida
-Jangan minum obat untuk menghentikan diare seperti primperan, motilium, juga tidak perlu minum Kaopectate, smecta, ensim
-Pada diare akut, tdk perlu mengganti susu formula. 
-INGAT - Jangan memberikan obat anti muntah
-Diare lebih dari6 X sehari, segera lakukan rutin tinja,untuk melihatadakah amuba terkandung didalamnya. kalau amuba (-).. berarti tidak diperlukan obat/ antibiotik.. segera perbanyak cairan (asi, pedialyte/ oralit, soup, dsb). Tinja yang akan di test lab tersebut harus sampai di lab dalam waktu kurang dari satu jam, menghindari adanya jasad renik yang mati.

moga alvero cepat sembuh ya..

much love,

reyna












Re: [balita-anda] Tanya: Tes Toefl

2005-03-07 Terurut Topik Reyna Miranda






L.I.A ada dipengadegan, pramuka, slipi, depok, dll.. :))

---Original Message---


From: [EMAIL PROTECTED]
Date: 03/08/05 13:19:08
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Tanya: Tes Toefl

Maaffmom's dad's...

Mo nanya dong...ada yang tau tempat tes toefl ngga??
urgent nih...mau merubah nasib..sib..mau ikutan recruitment bumn
syaratnya hrs ada nilai skors TOEFL.
mohon infonya dong..


Sefty










Re: [balita-anda] bruntusan was tanya ttg gol darah

2005-03-07 Terurut Topik Reyna Miranda






hehehe... setau saya yang namanya sebamed itu mengandung antiseptik dan anti bakteri.. di tubuh kita kan ngga semuanya bakteri jahat ya.. nanti bakteri baiknya juga mati dong dibunuh sabun, sementara anak kita kan juga butuh bakteri baik :)) kalo kata dokter saya dan kata saya sih, mendingan ngga usah pake.. heheheh apalagi dalam jangka waktu lama, artinya, berkesinambungan, artinya lagi, sehari-hari tanda adanya indikasi infeksi :))

Jawaban dari dokter mengenai lactacyd :

BENTOL2 - LINDA P - 170205
Kamu benar, Akmal alergi.
Kamu bisa baca perihal hives di mayo clinic.
Jangan [pakai lactacyd dong itu kan antiseptik...kan tidak ada infeksi. PEMAKAIAN ANTISEPTIK BERLEBIHAN JUGA MERANGSANG KUMAN BAIK UNTUK BERMUTASI MENJADI KUMAN JAHAT LH

gimana kalau dicoba ngga usah pake sabun, hanya di lap pake air dan waslap? :)) mendingan uangnya buat tabungannya anak.. heheheh.. tapi kembali ke tangan kita kok.. pilihan kan ada di masing2 pribadi.. :))

maaf kalau tidak berkenan

much love,

reyna

---Original Message---


From: tere
Date: 03/08/05 10:42:58
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] tanya ttg gol darah

Dear bunda elang...
Dulu sih aku pernah pakai lactacyd juga waktu kevin kena ruam2 gitu, cuman
pernah aku baca di milis (kalo nga BA yah milis satunya lagi, lupa) katanya
nga boleh sembarangan, apalagi pemakaian kontinue, karena obat keras
(cmiiw), makanya aku jadi khawatir juga mo konsumsi lagi.
Kalau ada yg punya artikelnya, boleh juga di sharing...
Btw..thanks yah bu atas sarannya...

Rgds,
Tere-kevin's mom












Re: [balita-anda] Q. BAB lebih dari 5 x sehari.......

2005-03-06 Terurut Topik Reyna Miranda






allow mom..

ini adapanduan dari dsa nya Anya mengenai diare.. anya dulu juga pernah diare sampe 8 kali sehari.. alhamdulillah, setelah testfaecesrutin ternyata tidak ditemukan amuba (negatif).. dan ternyata emang hanya kena rotavirus. jadi penanganan yang saya lakukan saat itu hanya intake cairan yang diperbanyak.. 

yang penting kalau anak diare, jangan dikasih obat anti diare ya mom.. nanti diare nya mampet dan kita malah kehilangan jejak penyakitnya.daffa kan dahsetahun lebih ya.. coba jaga aja jangan sampe dehidrasi, minum yang banyak, pedialit/ oralit, sup,kalo masih asi.. banyakin asi nya.. soalnya sekarang juga sedang musim rotavirus (virus diare). seperti yang kita tau, virus tidak bisa diobati.. dan kalau diarenya mampet, virus yang seharusnya keluar, malah ngendon dibadan anak.. bisa gerogot dari dalam, atau bisa juga tidur lelap menunggu pemicu untuk ledakan yang lebih dahsyat.. ngeri ah mom.. :( selain itu, kalo emang daffa salah makan, kan sebaiknya makanan yang mengandung racun tersebut dikeluarkan.. iya kan.. ada lho, orang dewasa yang tidak tertolong krn salah makan.. trus minum obat mampet diare dan muntah.. tapi setelah itu.. :(.. diagnosanya keracunan makanan.. 

oh, ya.. jangan mau dikasih antibiotik oleh dokter kalau ngga ada ebm (evidence based medical) yang jelas.. antibiotik diperlukan kalo ada amuba di faeces anak. hasil rutin faeces yang mengandung bakteri sih normal.. intestine kita kan penuh bakteri pembusuk.. murah kok mom.. rutin faeces, cepet lagi.. paling lama sejam.. hmmm.. mo sharing ya.. sepupuku.. kena diare.. rotavirus.. bawa ke dokter, dikasih antibiotik oleh dokternya.. yang terjadi si anak malah tambah parah diare nya.. selidik2 dan pake second opinion, ternyata akibat antibiotiknya.. :(


DIARE  MUNTAH

Pada dasarnya, diare dan muntah adalah upaya tubuh untuk mengeluarkan racun dan mengeluarkan virus/kuman. Tidak perlu memberikan obat anti muntah atau obat untuk "mampet'kan diarenya. Obat-obat semacam ini dapat megurangi/menghentikan gejala diare/muntah tetapi tidak dapat mengobati penyakitnya. Perbaikan tersebut bersifat semu. Kita bisa terkecoh, seolah anak membaik, padahal penyakitnya masih terus berlangsung. Selain itu, obat2 tersebut juga bukan tanpa risiko efek samping.

PENYEBAB: pada anak terutama bayi, umumnya disebabkan oleh virus. Penyebab lainnya adalah food posoning, alergi makanan, dan pemakaian antibiotik

TATALAKSANA - CEGAH DEHIDRASI
- Minum banyak
- ASI diteruskan, campur dg Oral rehydration Solution (ORS) seperti pedialit atau oralit
- Bila diare hebat, fokus pada upaya rehidrasi, kalau perlu, untuk sementara waktu tidak perlu makan sampai dehidrasi teratasi

Kapan menghubungi dokter?
-Ada darah di tinja
-Tidak buang air kecil  8 jam, bibir kering, air mata kering
-Luar biasa mengantuk, sulit dibangunkan
-Lemas, layu

PRINSIP:
-Umumnya tidak perlu diberi antibiotik, antibiotik hanya bila tinja berdarah (butuh evidence/lab). Antibiotik justru akan memperparah diarenya dan akan menyebabkan infeksi tambahan oleh jamur/fungus/candida
-Jangan minum obat untuk menghentikan diare seperti primperan, motilium, juga tidak perlu minum Kaopectate, smecta, ensim
-Pada diare akut, tdk perlu mengganti susu formula. 
-INGAT - Jangan memberikan obat anti muntah
-Diare lebih dari6 X sehari, segera lakukan rutin tinja,untuk melihatadakah amuba terkandung didalamnya. kalau amuba (-).. berarti tidak diperlukan obat/ antibiotik.. segera perbanyak cairan (asi, pedialyte/ oralit, soup, dsb). Tinja yang akan di test lab tersebut harus sampai di lab dalam waktu kurang dari satu jam, menghindari adanya jasad renik yang mati.

maaf kalau tidak berkenan ya...

much love,

reyna

---Original Message---


From: Wanda Manoppo (HRD, AGS-HO)
Date: 03/07/05 08:50:08
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Q. BAB lebih dari 5 x sehari...

Parents

Maaf mau tanya ulang ttg diare...
Daffa ku ( 1 th 2 bln ), sejak hari sabtu BAB nya lebih dari 5 x, so far aku
perhatiin warnanya kuning, gak padat tp juga gak terlalu cair, tp berbau
kayak masuk angin gitu...
Selama itu nafsu makan ama minum susu nya gak bermasalah...geraknya juga
aktif..
Kira2 dikasih apa yah u/ menghambat BAB nya, abis kalo' telp DSA nya ntar
dikasih antibiotik lagi( aku masih trauma bolak balik RS )
Apa benar itu karena virus lagi, en apa yah u/ ngatasinnya
sejak BAB nya itu aku blm kasih obat apapun.air tajin boleh gak u/
diare..
Oia, ada trik spy anak gak masuk angin gak, soalnya Daffa lagi hobby
ngerambat tp kalo' bosan mulai main di lantai lagi...
Thx yah...












Re: [balita-anda] Puyer

2005-03-05 Terurut Topik Reyna Miranda






Parents..

Setau saya, isi satu paket puyer itu bisa terdiri dari dua macam obat, normalnya 3 macam obat bisa juga lebih. Kadang-kadang dsa bisa memberikan resep dua macam puyer dan satu sirup untuk diminum anak, padahal diagnosanya hanya radang tenggorokan, flu, batuk/ pilek biasa yang umumnya disebabkan oleh virus. Kita semua tau, virus itu tidak bisa dibunuh oleh obat/ apalagi antibiotika. virus hanya bisa dibunuh oleh antibodi dan dicegah dengan imunisasi..

nah, balik ke puyer.. kalo kita browsing ke www.medicastore.com nanti kita akan tau apakah jenis obat yang diresepkan itu ada antibiotikanya. ngga jarang kandungan obat dalam satu puyer, ada juga di kandungan puyer yang satu lagi.. jadi anak kita akan makan obat dobel2. masalahnya anak kita kok sembuh ya dikasih obat sama dokter itu?... itu hanya masalah emang udah waktunya sembuh kok.. :)) artinya sistem imun/ antibodi si anak sudah berhasil mematikan virus.
penggunaan antibiotik yang salah (misalnya pake antibiotik utk serangan virus), akan menyebabkan bakteri2 baik di tubuh kita/ anak akhirnya mati, padahal bakteri itu berguna untuk membantu tubuh meningkatkan sistem imun/ antibodi.. bakteri baik yang ngga mati akan mutan.. jadilah dia superbugs.. sementara itu tempat bakteri baik akan digantikan oleh jamur dan kuman lainnya.. akibatnya anak nantinya akan menjadi lebih sering sakit, atau sakitnya malah tambah parah. belum lagi kemungkinan anak terinfeksi oleh superbugs hasil bikinan kita (karena penggunaan obat yang ngga rasional tadi).. kondisi tubuh yang terinfeksi superbugs, akan membutuhkan antibiotik yang lebih tinggi lagi tingkatannya.. dan terakhir akan terjadi superinfection, dimana obatnya pun ngga ada lagi karena sistem tubuh sudah kebal karena penggunaan antibiotik sembarangan.. :( kalo udah begini.. kita kembali lagi deh ke jaman dulu sebelum antibiotik ditemukan..

oleh karena itu, segala sesuatu mengenai penggunaan antibiotik ini, harus ada evidence based yang jelas, test lab.. ada bakteri ngga? kalo ada.. ok antibiotik.. kalo ngga ada.. please dong ah.. moso kita mo bikin ginjal dan hati kita/ anak kita kocar-kacir netralisir zat kimia yang ngga ada gunanya buat tubuh itu? :))

so, seperti dokter saya bilang, antibiotik itu penyelamat, karena itu kita harus selamatkan antibiotik.

hmm.. berikut ini saya lampirkan e-mail seorang dokter yang mengikuti konfrensi/ workshop di India mengenai masalah RUD (Rational Use of Drugs), maaf kalau sudah pernah dan saya hanya mengambil point-point tertentu saja :)) :

Workshop yang disponsori WHO ini adalah Promoting RUD in the community dan diselenggarakan pertama kali tahun yl di India juga (semua kegiatan WHO perihal RUD untuk wilayah Asia diselenggarakan kalau tdk di Thailand ya di India).

Ada beberapa hal penting dan menarik yg ingin saya share dengan kalian.Pertama, GERAKAN RUD AKAN JAUH LEBIH EFEKTIF MELALUI PROGRAM EDUKASI KONSUMEN. Konsep RUD pertamakali dicanangkan th 1985 di Nairobi (in fact, RUD is the biggest contribution of WHO in public health)Namun demikian, para pakar sangat prihatin akan masa depan implementasinya. Selama ini gerakan RUD ditujukan bagi provider (pemberi jasa layanan kesehatan) dan dianggap hasilnya hampir nihil. Public education merupakan salah satu indikator (dari 12 indikator implementasi RUD) ... dan dianggap justru amat sangat penting sejak beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu salah satu outcome dari workshop ini adalah munculnya berbagai proyek edukasi konsumen perihal RUD.Kedua ... KONDISI RUD DI NEGARA KE3 ASIA ... Prof Krisantha .. dari WHO regional ... dalam presentasinya perihal WHO perspective on RUD mengungkapkan kondisi RUD yg memperihatinkan. Di jentreng lah kondisi RUD based on those 12 indicators. Saat mengjentreng Indonesia ... dia bilang di Indonesia selain payah ke 12 indikator tsb, juga tdk ada regulasi harga obat. Pas perihal Indo... dia singkat aja... INDONESIA IS ... DISASTER. Sedih, tapi mau apalagi, kan begitu ya kenyataannya.Bangladesh. Bagus banget. Mereka punya NDP (National Drug Policy yg ketat). Semua obat yg ada di Bangladesh hanya yg sesuai daftar obat esensial. Providers gak bisa meresepkan obat lain (artinya ... menutup kemungkinan kolusi dg industri obat). Di Indonesia? Amoksisilin aja lebih dari 150 macam!! Makin banyak oabt, makin sulit pengendalian dan monitoringnya!!Kedua, Di Bangladesh, semua bentuk vitamin .. BANNED!! Gak ada cerita stimuno, imboost, elkana, dll dll dllKetiga, Tidak ada OTC alias obat bebas!!India. NDP nya bagus. EDLnya mulai jalan (Indonesia punya daftar obat esensial tetapi implementasinya? Pemakaian generik amat sangat rendah dan peresepan umumnya obat bermerek yg mahal)Institusi pendidikan nya sangat memperhatikan etika. Misalnya, mereka terus mendengungkan bahw pemberian antibiotika pada kondisi yg tidak membutuhkannya merupakan salah satu bentuk pelanggaran etika. Indonesia? Institusi pendidikan nya teoritis bisa dan tahu ngomong soal RUD tapi pada prakteknya??? Kita tidak punya journal 

Re: [balita-anda] Nenen Gak seperti biasanya was : Tentang ASIlagi

2005-03-04 Terurut Topik Reyna Miranda






pak tono...

mmm.. babynya baru 1 bulan 26 hr kan ya... sebaiknya sih diberi hanya asi..asi..dan asi.. sampai 6 bulanh bilang kalo baby nya ngga papa kan.. saya yakin sekali memang tidak apa-apa.

kalau nenen ngga mau.. mungkin manajemen asi nya yang salah, bagaimanapun posisi menentukan lho...mm.. boleh saya tau apakah baby sudah kenal dot? ada kemungkinan bingung puting lho pak.. coba terus ya pak...

mmm.. mengenai minyak telon.. saya lampirkanbeberapa pendapatmengenai minyak telon ya


PERAWATAN BAYI BARU LAHIR

Merawat bayi gampang-gampang susah. Bukan cuma butuh kesabaran, tapi perlu pengetahuan tentang perawatan yang benar.

Tabloid nakita kembali menggelar Konsultasi Ahli. Kali ini mengenai "Perawatan Bayi Baru Lahir", dengan pakarnya, dr. Eric Gultom, Sp.A dari
Subbagian Neonatologi RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Nah, berikut ini sejumlah pertanyaan yang diutarakan para ibu dan calon ibu dalam kesempatan
tersebut. 

Betulkah minyak kayu putih tak boleh diberikan sebelum anak usia 3 tahun?

Pemberian minyak kayu putih pada usia berapa saja tak masalah. Hanya ada dua faktor; seberapa besar konsentrasinya dan seberapa iritatif serta sensitive
kulit si bayi. Tentunya konsentrasi minyak kayu putih yang asli, misal, dari Ambon, akan berbeda dengan yang sudah campuran. Yang asli akan terasa makin
pedas. Faktor iritasi yang ditimbulkan pun berbeda. Semakin asli semakin beruntusan kulitnya.

Jadi, tak ada larangan orang tua memakaikan minyak kayu putih pada bayinya, tergantung seberapa iritatif dan sensitif kulitnya. Apalagi pori-pori kulit
bayi lebih kecil dibanding pori-pori orang dewasa. Pori-pori ini digunakan untuk pernapasan kulit. Jika pori-pori tertutup dengan minyak, tak terjadi pernapasan kulit. Akibatnya, kulit jadi kemerahan. Solusinya, tak usah diberi obat macam-macam. Mandikan saja dan dikeringkan.

Bagaimana dengan pemberian bedak pada bayi?

Sebetulnya di Indonesia tak perlu penggunaan bedak, baby oil, baby lotion, dan segala macam. Sebab, tingkat kelembabannya tinggi, hingga permukaan
kulit tak pernah kering. 

Praktek lain yang salah tentang bedak yaitu digunakan untuk membersihkan bekas kencing atau daerah-daerah yang basah karena keringat. Padahal,
campuran bedak dan keringat adalah media yang baik untuk tumbuh kuman. Sementara permukaan kulit sendiri sudah penuh kuman. Itu sebab, bila tak
mandi, terjadi pembusukan oleh bakteri yang ada di permukaan kulit. Apalagi di lipatan-lipatan seperti leher, selangkangan, yang lebih cepat terjadi
pembusukan.

Memang tak menyebabkan kematian, tapi banyak beruntusan, dan kadang ada nanah-nanah kecil di lipatan seperti leher. Solusinya, bayi dimandikan.
Jangan pakai air panas, kecuali di daerah yang dingin sekali. Pakailah sabun bayi atau sabun khusus, selain untuk membersihkan juga menghambat tumbuhnya
kolonisasi kuman.

Bolehkah pemberian minyak kelapa pada biang keringat?

Tidak, karena akan menutup pori-porinya.

Bagaimana mengatasi bayi kembung? Perlukah pemakaian minyak telon?

Bayi ditelungkupkan/ditengkurapkan. Kalau banyak angin di perutnya, akan keluar kentut. Sebab, dengan ditelungkupkan, gas di perut akan mencari
tempat yang lebih tinggi untuk kemudian keluar.

Pemakaian minyak telon jika berdasarkan keyakinan ibu tak apa-apa, maka silakan. Asal tahu, minyak telon bisa menyebabkan kulit bayi merah-merah,
meski tak membahayakan. Tapi memang itu sifatnya iritasi.

Bolehkah bayi diurut?

Tidak, karena tak ada gunanya. Kalau bayinya jatuh, tampak kesakitan dan tak bisa diam atau nangis-nangis, maka rontgen saja, tak usah diurut-urut.
Berat badan saya naiknya banyak, bolehkah setelah melahirkan saya diet?

Selama hamil, kenaikan berat badan memang harus diatur agar jangan jadi darah tinggi. Tapi, kalau selama menyusui sebaiknya tidak diet karena nanti
ASI-nya jadi tak banyak. Kalau sudah selesai masa menyusui, silakan.

Jawaban langsung dari seorang DSA atas beberapa pertanyaan seorang ibu :
3. MINYAK TELON ... Sebetulnya kamu tidak perlu bingung perihal kontroversi penggunaan keduaminyak ini Soal aman atau tidak terus terang saya tdk tahu ... setahu saya belum adapenelitian jangka panjang dampak nya terhadap kita Dampak jangka pendek... sebagian anak memang bereaksi thd keduanya aliasalergi Nah ... saya pribadi suka "happy" kalau lihat ada bayi alergi sama keduanya ... maafff ... karena saya jadi punya alasan yg semakin kuat untuk menyatakan... stop aja deh ... Saya pribadi juga suka bingung kenapa sih bayi2 dikasih minyak2 an sepertiini? kan baiknya natural aja ... sampai suatu ketika .. saya setengah matimencoba meyakinkan seorang ibu baru muda usia dan ibunya (nenek si bayi) ...saya cengengesan jail bilang ... ahhh capek praktek mending saya bikinpabrik minyak telon aja  pasti kaya raya hehehe ... Iya lho ... di negara lain mah gak ada yg pakai kok .. mitos aja tuh kalaugak pakai minyak bla bla jadi kembung dll ... ok?! 4. BEDAK ... buat apa ya pakai bedak 

Mengenai obat china.. saya posting ulang e-mail saya dulu

Artikel 

[balita-anda] mengenai asi eksklusif

2005-03-04 Terurut Topik Reyna Miranda






dari :
http://cyberwoman.cbn.net.id/konsulchild2.asp?nomoract=497

Asi ekslusifFriday, 4 Mar 2005Ayu mantik --- JakartaYth Dr. PurnawatiSelamat pagi Dok,Saya seorang Ibu dari anak yang baru berusia 12 hari. Kebetulan saya adalah wanita pekerja. Saya ingin sekali memberikan ASI kepada anak saya walau saya sedang sibuk bekerja. Saya ingin memberikan ASI ekslusif 6 bulan kepada anak saya, karena saya tidak tega memberikan susu formula kepada anak saya. Mungkin dokter bisa memberikan saya informasi atau tata cara pemberian ASI eklusif ini.Demikian pertanyaan saya dan saya ucapkan terimakasih atas perhatian dan batuan dari Dokter.Wassalam-ayu mantik-Jawaban:
Dear AyuThanks atas emailnyaSelamat atas kehadiran si buah hati ... aduuuh senangnya ... saya bisa merasakan kebahagiaan kalianSemoga senantiasa kalian dilindungi dan diberikan yang terbaik oleh Yang Maha Pengasih ... amiinAyu ... ASI is the bestSesungguhnyalah, ASI merupakan salah satu Karunia Tuhan yang paling berharga buat umatNya ... Sungguh beruntung para bayi Indonesia bila semua ibu bisa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan selanjutnya diteruskan sampai anak berusia 2 tahun atau lebihSaya punya beberapa pasien bahkan ada yg bayinya kembar dan ibunya bekerja tetapi sampai saat ini (sudah 5 bulan) berhasil memberikan ASI eksklusif. Saya doakan kamu juga pasti bisa.Prinsip pertama. Kamu harus tenang, santai ... tidak tegang dan percaya diri bahwa ASImu akan memenuhi kebutuhan bayimu.Caranya? Makan yang baik (coba kamu browse mayoclinic, cari food pyramide dan kamu bisa lihat bagaimana pola makan untuk ibu menyusuiKedua, sisihkan waktu untuk dirimu sendiri meski hanya untuk sekejap. Upayakan juga untuk tidur saat si kecil tidur. Ketiga, usahakan sedikitnya seminggu 3 kali olah raga jalan kaki selama 30 menit supaya aliran darah lancar dan produksi ASI meningkat. Prinsip kedua. ASI bekerja atas dasar konsep demand and supply.Kalau permintaan meningkat, produksi pun akan meningkatMakin sering bayimu disusui makin lancar pula produksi ASImu. Hanya 1 dari 1000 perempuan yang tidak bisa menyusui karena produksi asinya tdk mencukupiPrinsip ketiga. Bekerja bukan halangan untuk memberikan ASI eksklusif. Mumpung masih cuti, buat persiapan untuk antisipasi ketika kamu sudah bekerja nanti. Misalnya beli cooler, beli botol-botol plastik untuk menampung ASI, dst dstNanti sebelum masuk kantor, bicarakan dengan atasanmu perihal niatmu untuk meneruskan ASI eksklusif dan kamu beritahu bahwa kamu akan mempergunakan hakmu yaitu hak perempuan bekerja yang menyusui untuk memerah ASInya secara berkala. Nah 2 - 3 jam sekali kamu perah ASImuJangan kecil hati bila di kantormu tidak ada ruagan khusus untuk memerah ASI, asal tanganmu bersih dan semua peralatan asi nya steril... di WC pun tidak masalahKeempat. Coba kamu konsultasi ke klinis laktasi di RS St Carolus bagaimana cara memerah dan menyimpan ASIKamu juga join dengan milis-milis kesehatan anak dan sering-sering berowse mengenai breastfeeding ada webnya khusus juga lho breastfeeding.com.Kalau kamu mau juga kamu bisa join milis [EMAIL PROTECTED] Disitu banyak dibahas masalah ASI dan ada breast feeding support group untuk para ibu yang menyusui yaitu KLASI.Ok sukses ya, doa sayaPeluk cium untuk bayimuwati 









[balita-anda] Bayi sulit makan, perlu vitamin?

2005-03-04 Terurut Topik Reyna Miranda






Masih dari :
http://cyberwoman.cbn.net.id/konsulchild2.asp?nomoract=492

Bayi sulit makan, perlu vitamin?Tuesday, 1 Mar 2005Iin mutmainnah --- jakartaIbu dr yth,anak saya 6 bulan saat ini sulit sekali makan, ia selalu menutup mulutnya rapat-rapat, saya sudah mengganti berbagai macam variasi rasa termasuk yang saya buat sendiri, tapi ia tetap tidak mau makan, susu dan ASI tetap saya berikan dan ia mau, tapi saya khawatir berat badannya turun (alhamdulillah anak saya cukup gemuk, tapi tidak over) perlukah saya memberikan vitamin tambahan dan kira-kira vitamin apa yang bagus? (anak saya juga tidak mau makan buah)terima kasihJawaban:Dear MutmainahThanks atas emailnyaSukurlah anakmu masih dapat ASI, kan anjuran WHO, ASI 2 tahun atau lebih. Sedangkan selama 6 bulan diupayakan untuk ASI eksklusif.Makanan bagi anak berusia 6-12 bulan merupakan makanan pendamping artinya, makanan tambahan di luar ASI. Jadi kamu sudah benar.Apa makanan tambahan yang bisa diberikan untuk anakmu? Mulai dengan segala sesuatu dari produk beras, bisa bubur saring bisa bubur tepung beras. Kamu bisa buat sendiri misalnya dicampur buah kalau bayimu senang rasa manis atau dicampur parutan keju parut kalau anakmu suka yang agak asin dan gurih.Kamu bisa berikan labu kuning dikukus dicampur susu dengan atau tanpa keju parut lalu dilembutkan. Atau berikan kentang rebus yang dihaluskan dengan dicampur susu dan sedikit keju parut.Jangan lupa berikan sayuran seperti wortel, brokoli dll yang dikukus atau ditumis dengan sedikit mentega dan bawang bombay...lalu dihaluskanIntinya? Berikan makanan lembut yang bervariasi baik itu karbohidratnya maupun buahnya (sudah coba alpukat campur susu atau mangga campur susu atau yogurt?) Kedua, makanan lembut sampai anak berusia 8 bulanan.Ketiga, makanan jangan dicampur jadi satu karena rasanya tidak enak. Beli piring berkotak-kotak seperti kateringan lalu taruh larbohidratnya yang sudah dicampur keju, kuning telur rebus atau daging/ayam cincang), sayurannya dan kuahnya juga terpisahKeempat, jangan berikan vitamin (ASI mu sudah lebih dari mencukupi dan di formulanya juga ada vitaminnya ... kalau kebanyakan vitamin akan dibuang tetapi sebagian vitamin seperti A, D, E, dan K akan mengendap di hati dan bisa merusak hati kalau terlalu banyak khususnya vit A)Tidak ada vitamin untuk menambah nafsu makan.Terus dicoba dan terus bereksperimen yaPeluk cium untuk anakmuwati 









[balita-anda] ANTIBIOTIC USE - an article from CDC

2005-03-04 Terurut Topik Reyna Miranda








ANTIBIOTIC USE - CDC


Most illnesses are caused by two kinds of germs: bacteria and viruses. Antibiotics can cure bacterial infections - not viral infections.
Bacteria cause strep throat, some pneumonia and sinus infections. 
Antibiotics can work.

Viruses cause the common cold, most coughs and the flu. Antibiotics don't work.

Using antibiotics for a virus:
.. Will NOT cure the infection
.. Will NOT help you feel better
.. Will NOT keep others from catching your illness
Protect Yourself - With the Best Care
You should not use antibiotics to treat the common cold or the flu.

Questions:
How Do I Know if I Have a Viral
Illness or a Bacterial Infection?
Ask your doctor or health care provider and follow his or her advice on what to do about your illness.
Remember, colds are caused by viruses and should not be treated with antibiotics.


Won't an Antibiotic Help Me Feel Better Quicker so That I Can Get Back to Work When I Get a Cold or Flu?
No, antibiotics do nothing to help a viral illness. They will not help you feel better sooner. Ask your doctor or health care
provider what other treatments are available to treat your symptoms.

W antibiotics aren't the answer for every illness. This brochure can help you know when antibiotics work - and when they won't. For more
information, talk to your doctor or visit www.cdc.gov/drugresistance/community.

The Risk: Bacteria Becomes Resistan

What's the harm in taking antibiotics anytime?
Using antibiotics when they are not needed causes some bacteria to become resistant to the antibiotic.

These resistant bacteria are stronger and harder to kill. They can stay in your body and can cause severe illnesses that cannot be
cured with antibiotic medicines. A cure for resistant bacteria may require stronger treatment - and possibly a stay in the hospital.
To avoid the threat of antibiotic-resistant infections, the Centers for Disease Control and Prevention (CDC) recommends that
you avoid taking unnecessary antibiotics. For more information, see the Centers for Disease Control and Prevention Web site at:
www.cdc.gov/drugresistance/community

Cold or Flu.
Antibiotics Don't Work for You.

GET SMART...
.. Antibiotics are strong medicines, but they don't cure everything.
.. When not used correctly, antibiotics can actually be harmful to your health.
.. Antibiotics can cure most bacterial infections. Antibiotics cannot cure viral illnesses.
.. Antibiotics kill bacteria - not viruses.
.. When you are sick, antibiotics are not always the answer.

USE ANTIBIOTICS WISELY
Talk with your doctor or health care provider about the right medicines for your health.
Know When Antibiotics Work














Re: [balita-anda] pediasure

2005-03-01 Terurut Topik Reyna Miranda







Setuju sama mbak melissa...

di negara-negara luar, pediasure sendiri tidak dijual bebas. pembelian pediasure harus melalui resep dokter dan hanya dijual dan bisa ditebus di apotek.. bukan di supermarket atau hipermarket, dll seperti di indonesia.. 

kalau mengenai bisa beredar atau ngga nya.. ya itu lah kelemahan negara tercinta ini, mom.. semua maunya yang gampang.. ngga mau ikutan proses.. ngga usah gitu deh.. gini aja.. ada berapa banyak jenis amoxicillin (antibiotik) di indonesia? ada 150 jenis.. beda nya cuma produsennya sama kemasan.. ada berapa dokter yang meresepkan obat puyer ke anak2? hanya dokter di indonesia yang bisa bikin puyer dan berani ngasih puyer ke anak-anak.. bayangin aja.. satu jenis puyer itu terdiri dari lebih dari dua macam obat, biasanya minimal3 obat.. sementara kecenderungan dokter sekarang adalah meresepkan dua obat puyer sekaligus.. padahal mungkin kasusnya cuma batuk dan pilek.. dan ternyata kandungan satu puyer ngga jarang ada juga di puyer yang kedua, artinya anak kita makan lebih dari 6 obat, dengan dosis yang tinggi.. kita aja ginjalnya bisa ancur-ancuran.. apalagi anak kita yang masih rapuh... :(

di india dan bangladesh.. negara-negara yang banyak orang anggap masih terbelakang.. mereka udah sangt r.u.d (rational use of drugs) daripada disini.. peredaran obat-obatan punya sistem, segala vitamin, suplement, dll.. di banned! .. karena cuma bikin kerja ginjal kita jadi berat..

jadi kalo menurut pendapat saya.. jelas seperti yang dokter itu bilang.. kalo emang sayang sama anak.. ya jangan dikasih deh pediasure nya.. karena makan itu kan proses pada anak, dan banyak organ yang bekerjaseiring denganproses tersebut...

kecuali usus si anak abis di operasi, potong ususnya.. nah kasih lah.. :)) di kemasan pediasure dulu, ada kok tulisannya.. untuk masalah pencernaan yang berat.. tapi yang sekarang ini kayaknya banyak di 'edit' dimana komentar ini tidak diberikan.. :))

tapi lagi-lagi.. ini kan kembali ke masing-masing personal ya.. jadi keputusan terbaik tetap ada di tangan konsumen.. :))

maaf kalau tidak berkenan ya...

much love,

reyna


- Original Message -
From: "Lekom Maras" [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Tuesday, March 01, 2005 5:32 PM
Subject: Re: [balita-anda] pediasure


 iya niy saya baru baca, sedikit ngeri juga siy, tapi kalo memang efeknya
gak
 baik kenapa bisa beredar ya ?

 bundaelangyangjadideg-degan













Re: [balita-anda] Garam Pada Bubur Bayi di bwh 1 thn

2005-03-01 Terurut Topik Reyna Miranda






mom.. 

mungkin bisa dicoba dengan keju parut..kalo saya pakai kraft, Babybellatau cheesdale (kalo bisa keju unsalted) yang slice,untuk2 kali makan, saya tambahkan 1/4-1/2 slice..tergantung dari banyaknya makanan yang kita masak untuk si anak.

sebaiknya bayi dibawah satu tahun tidak diberikan garam dan gula.. karena pencernaannya belum sempurna, dan nantinya malah memperberat kerja ginjal untuk netralisir..lagian bayi  1 thn ngga terlalu memerlukan sodium kok..

Berikut tanggapan seorang dokter dari milis sebelah :


3. PERKENALAN DAN GATAL2 - MAMADIKA - 230205
Pertama, anakmu kan sudah 12,5 bulan ya, mestinya sudah bisa mengkonsumsi apa yang orang tuanya makan ... alias makanan yang dihidangkan di meja makan dengan catatan ... garamnya tidak diberikan atau sedikiiit sekali... 


MAKAN GORENGAN - MIRNA
Keju ... setahu saya tanpa pengawet ... kan fermentasinya itu sendiri merupakan suatu proses pengawetan tersendiri ..Kalau takut garam ya pakai yg unsalted atau kalau juga tdk ketemu yg unsalted ... kan tdk banyak2 pakainya


Dari Tabloid Nakita
BUMBU MASAK UNTUK MAKANAN BAYI

Dokter yang baik, saya ingin menanyakan yang singkat-singkat saja. Kapan sebaiknya makanan untuk balita mulai diberi bumbu penyedap seperti garam,
gula atau merica? Bolehkah kami menaruh vetsin (penyedap rasa) pada makanan balita? Kalau tidak sempat membuat kaldu dari ayam segar, bolehkah
kita menggunakan kaldu siap pakai yang banyak dijual di toko-toko? Terima kasih atas jawaban dokter. Dana - Surabaya.

Ibu Dana di Surabaya,
Tidak ada patokan mutlak tentang batas usia pemberian garam, gula atau merica. Tentang garam, sebaiknya makanan bayi sampai usia 6 bulan baik
yang dibuat sendiri maupun yang dijual dalam bentuk diawetkan (misalnya bubur susu atau biskuit bayi) tidak mengandung garam.

Kebutuhan garam pada bayi sudah terpenuhi dari susu maupun sayur atau buah. Meskipun belum disepakati oleh semua ahli, namun berbagai penelitian
menunjukkan bahwa diet yang tinggi garam saat usia anak akan cenderung mengakibatkan hipertensi (tekanan darah tinggi saat si anak mencapai usia
dewasa. Dengan mengurangi asupan garam sampai 2/3 dari total, maka dapat dikurangi risiko untuk timbulnya penyakit akibat darah tinggi sebesar 40
persen untuk penyakit stroke dan 30 persen untuk penyakit jantung. Selain itu, jika garam diberikan berlebihan pada bayi akan menambah beban kerja
ginjalnya. Juga terbukti bahwa jika sejak kecil si bayi sudah dibiasakan makan yang asin maka ia akan terlanjur menyukainya terus sehingga hal ini
ditakutkan nantinya akan menimbulkan hipertensi. 

Pemberian gula pada makanan bayi juga tidak dianjurkan sampai usia sekitar 6 bulan. Vetsin atau monosodium glutamat (MSG) juga tidak dianjurkan untuk
bayi mengingat efek negatifnya. Pada orang dewasa gejala akibat kebanyakan makan MSG dikenal sebagai Chinese Restaurant Syndrome dengan gejala akut
seperti kepala pusing, nyeri dada, muntah dan berdebar-debar. Pada anak belum begitu banyak diketahui akibat negatifnya. Meskipun demikian
sebaiknya tidak memberi MSG pada makanan anak. Pemberian merica juga tidak ada patokannya. Sebaiknya jika si anak suka, dapat diberikan saat ia sudah agak besar, misalnya usia 2 tahun ke atas dan dalam bentuk sup misalnya. Meskipun banyak orang berpendapat bahwa makanan yang pedas dan berbumbu kuat tidak baik untuk pencernaan, namun hal ini tidak mutlak terbukti. Berbagai penelitian yang diadakan di Mexico, India dan Thailand dimana makanan yang pedas merupakan menu sehari-hari, menemukan bahwa kejadian gangguan lambung maupun tukak lambung tidak berbeda dengan yang terjadi di negara yang penduduknya tidak suka makan pedas atau berbumbu.

Mengganti kaldu ayam dengan yang sudah jadi untuk anak tidak dianjurkan mengingat makanan yang diawetkan biasanya mengandung kadar garam tinggi.
Begitu juga harus diteliti penyedap masakan yang dipakai (MSG) dan juga pengawet yang digunakan. Untuk anak lebih baik gunakan yang segar

Dari http://www.babycentre.co.uk/expert/555836.html as

Can I put salt in my baby's food?

Question: Can I put salt in my baby's food?
Answer: You should not add salt to your baby's food in the first year as this may damage her kidneys. In the first six months of life your baby
needs less than 1g of salt per day, which she will usually obtain from breastmilk or formula milk. Between seven and 12 months this increases
slightly to around 1g. Toddlers aged one to three years need less than 2g.

To stay within these recommendations you should aim to:

.. limit salty foods in your baby's diet

.. don't add salt during cooking and at the table.

.. limit processed foods, such as ready meals, pies, biscuits, crackers, soups, gravies, sauces, pizza, tinned vegetables, cheese, bacon and
crisps, which are all very high in salt, and offer low-salt alternatives. 

Those foods made specifically for babies, such as jar foods and infant cereals, have a low salt content, as salt is not added during processing.
These should not be confused with foods 

Re: [balita-anda] Gaji PRT

2005-03-01 Terurut Topik Reyna Miranda






wahhh pak rhenald..

kalo udah main bentak2an.. saya sih ndak setuju kalo bapak masih memperkerjakan dia.. kita aja ngga mau bentak2 anak.. kok bisa-bisanya dia bentak anak kita. . dia kan bekerja dan kita berikan dia haknya .. kalau memang dia kelihatannya sudah tidak mau bekerja, ya lepas aja.. mendingan cari yang santun dan emang ikhlas ngasuh anak.. yang namanya ngasuh anak walaupun bad mood tetap harus sabar sih pak.. :)) betul ngga?

kita kan maunya anak kita hidup dan dididik di lingkungan yang santun ya.. nanti bukan ngga mungkin anak akan meniru kebiasaan bentak2 itu..

maaf kalau tidak berkenan

much love,

reyna

---Original Message---


From: Azhar Richsan
Date: 03/02/05 13:05:15
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Gaji PRT

Ayah/Bunda, :
Rita;Harnofen;Julinorita Simatupang;Desy Alifianti;Reyna Miranda;Tere;Fithri
Purwanti Devi;Robikhun;Tuti Hariani;Alice mulyono;Marina Reza;Lekom
Maras;Nyoman Rahayu;Ida Halim;Yulia;Evi Eryani;Indah N.Wulan

terima kasih atas responnya

Sebagai informasi tambahan :
Kami tinggal di daerah Ciputat. PRT Kami sudah bekerja di rumah selama 10
Bulan (mulai Mei 2004), dengan gaji permulaan 250 ribu.

Beberapa hal yang membuat Kami berpikir untuk mengganti
- Sebelum mengutarakan ingin naik gaji dia sudah terlihat berkemas-kemas
(sepertinya sudah siap ingin berhenti)
- Bahkan beberapa minggu yang lalu pernah beberapa kali kepergok membentak
Rhenald (sudah menunjukkan gejala tidak sabaran/sudah tidak betah). Kami
pikir mungkin karena kecapaian atau sedang bad mood. Kemudian Kami tanyakan
apakah ada masalah yang ingin disampaikan dan hanya Kami beri teguran
ringan.


salam,

papanya Rhenald

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Wednesday, March 02, 2005 11:56 AM
Subject: Re: [balita-anda] Gaji PRT


 dear Papa Rhenald,

 Kalau aku biasanya tidak lihat pasaran gaji di sekitar rumah tapi aku
 lebih cenderung kepada apa yang mereka berikan kepada kita, apalagi untuk
 menjaga anak sangat diperlukan tanggung jawab lebih ketibang kerjaan rumah
 tangga saja dan diperlukan juga energi ekstra apalagi untuk anak usia 2
 tahunan yang lagi aktif-2 nya.

 Di rumah aku punya dua pembantu, yang satu sudah ikut aku +/- 6 tahun
 sempat off 3 tahun (jadi aku kenal udah sekitar 9 tahunan) karena sakit,
 sangat jujur, rajin tapi buta huruf otomatis gak bisa ngajarin anakku Domi
 (4,3 tahun) aku gaji 400 ribu/nett (semua keperluan sehari2 + obat aku
 tanggung) dan yang satunya ex pembantu mamaku, di mamaku udah kerja 5
 tahun, aku gaji 350 ribu/nett, untuk tanggung jawab kerjaan mereka bagi
 berdua,s ama-sama punay tanggung jawab ngasuh Domi disamping kerjaan rumah
 tangga.

 Untuk hari Sabtu dan Minggu setelah mereka menyelesaikan urusan kerjaan
 rumah tangga, aku bebaskan kalau mereka mau refreshing mau nonton, ke mall
 atau ke saudaranya yang di Jakarta, karena weekend Domi selalu ikut
 mama-papa nya gak bakalan mau di urus oleh mbak-2 nya. Aku tinggal di
 pinggiran Jakarta Timur.

 Kalau Bapak survey ke yayasan untuk pembantu pemula (masih bloon mungkin
 yach?) gajinya sudah sekitar 200 - 250 ribu rupiah, Saran saya, seandainya
 Bapak sudah cocok dengan pembantu Bapak apalagi untuk urusan anak, saya
 rasa sebaiknya Bapak pertimbangkan dulu keinginan untuk mengganti
 pembantu, karena jaman sekarang nyari pembantu yang ideal susahhh banget
 apalagi untuk urusan anak, kebanyakan enggak benernya danminta gaji
 besar. Aku sendiri pengalaman ganti 12 kali BS untuk Domi, sampai akhirnya
 aku putuskan gak mau pakai BS lagi pada usia Domi yang ke 4 tahun. Aku
 mengerti mungkin Bapak kesal yach pembantu minta naik gaji tapi saranku
 sekali lagi pertimbangkan juga Pak, jaman sekarang sangt-sangat suliiittt
 mencari pembantu yang bisa dipercaya ..

 Maaf kalau tidak berkenan...

 Salam,
 Rita (Mama Domi)


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]











[balita-anda] Breastmilk or Formula

2005-02-27 Terurut Topik Reyna Miranda






Dari http://www.babiesonline.com/articles/breastfeeding/breastmilkorformula.asp
Breast Milk or Formula:Making the Right Choice for Your Babyby Rebecca D. Williams and Isadora Stehlin 
New parents want to give their babies the very best. When it comes to nutrition, the best first food for babies is breast milk. 
More than two decades of research have established that breast milk is perfectly suited to nourish infants and protect them from illness. Breast-fed infants have lower rates of hospital admissions, ear infections, diarrhea, rashes, allergies, and other medical problems than bottle-fed babies. 
"There are 4,000 species of mammals, and they all make a different milk. Human milk is made for human infants, and it meets all their specific nutrient needs," says Ruth Lawrence, M.D., professor of pediatrics and obstetrics at the University of Rochester School of Medicine in Rochester, N.Y., and spokeswoman for the American Academy of Pediatrics. 
Health experts say increased breast-feeding rates would save consumers money, spent both on infant formula and in health-care dollars. It could save lives as well. 
"We've known for years that the death rates in Third World countries are lower among breast-fed babies," says Lawrence. "Breast-fed babies are healthier and have fewer infections than formula-fed babies." 
Although breast-feeding is still the best nourishment for infants, infant formula is a close enough second that babies not only survive but thrive. 
Commercially prepared formulas are regulated by the Food and Drug Administration. 
The nutritional adequacy of commercially prepared formula is also ensured by the agency's nutrient requirements and its safety by strict quality control procedures that require manufacturers to analyze each batch of formula for required nutrients, to test samples for stability during the shelf life of the product, to code containers to identify the batch, and to make all records available to FDA investigators. 
The composition of infant formula is similar to breast milk, but it isn't a perfect match, because the exact chemical makeup of breast milk is still unknown. 
Human milk is very complex, and scientists are still trying to unravel and understand what makes it such a good source of nutrition for rapidly growing and developing infants. 
More than half the calories in breast milk come from fat, and the same is true for today's infant formulas. This may be alarming to many American adults watching their intake of fat and cholesterol, especially when sources of saturated fats, such as coconut oil, are used in formulas. (In adults, high intakes of saturated fats tend to increase blood cholesterol levels more than other fats or oils.) But the low-fat diet recommended for adults doesn't apply to infants. 
The reason is that infants have a high energy requirement, and they have a restricted volume of food that they can ingest. The way to meet these energy requirements in a restricted amount of food is to have a high amount of fat. 
While greater knowledge about human milk has helped scientists improve infant formula, it has become "increasingly apparent that infant formula can never duplicate human milk," wrote John D. Benson, Ph.D, and Mark L. Masor, Ph.D., in the March 1994 issue of Endocrine Regulations. "Human milk contains living cells, hormones, active enzymes, immunoglobulins and compounds with unique structures that cannot be replicated in infant formula." 
Benson and Masor, both of whom are pediatric nutrition researchers at infant formula manufacturer Abbott Laboratories, believe creating formula that duplicates human milk is impossible. "A better goal is to match the performance of the breastfed infant," they wrote. Performance is measured by the infant's growth, absorption of nutrients, gastrointestinal tolerance, and reactions in blood. 
Human Milk for Human Infants 
The primary benefit of breast milk is nutritional. Human milk contains just the right amount of fatty acids, lactose, water, and amino acids for human digestion, brain development, and growth. 
Cow's milk contains a different type of protein than breast milk. This is good for calves, but human infants can have difficulty digesting it. Bottle-fed infants tend to be fatter than breast-fed infants, but not necessarily healthier. 

Breast-fed babies have fewer illnesses because human milk transfers to the infant a mother's antibodies to disease. About 80 percent of the cells in breast milk are macrophages, cells that kill bacteria, fungi and viruses. Breast-fed babies are protected, in varying degrees, from a number of illnesses, including pneumonia, botulism, bronchitis, staphylococcal infections, influenza, ear infections, and German measles. Furthermore, mothers produce antibodies to whatever disease is present in their environment, making their milk custom-designed to fight the diseases their babies are exposed to as well. 
A breast-fed baby's digestive tract contains large amounts of 

RE: [balita-anda] apa ini efek KB ? (was muntah n pubs berlendir Helpppp)

2005-02-23 Terurut Topik Reyna Miranda






hehehehe...
mungkin tergantung orangnya ya.. tapi yang jelas ada dua dsog sih yang bilang sama saya, kalo suntik kb satu bulan mempengaruhi asi :) memang tidak diterangkan lebih lanjut apakah efeknya ini ke rasa asinya atau hanya ke kuantitas asi.dokter2 tsblebih prefer ke yang 3 bulan, kalo emang si ibu cocok menggunakan suntik. soale, saya pake suntik juga pendarahan terus ya.. hihihihih.. dasar sensi'an :))

saya cuma mikirnya, ngga usah suntik (itu kan obat yah, yang masuk ke badan).. kalo ibunya salah makan aja selama masih asi, bisa menyebabkan bayinya (kalo sensi lho ya) menunjukkan gejala ngga cocok.. seperti sepupu saya, dia sama sekali ngga bisa makan santan selama asi.. setiap makan santan, babynya pasti diare.. kalo dia stop makan santan, ya udah stop juga diarenya :))

maaf ya kalo tidak berkenan.. namanya juga kemungkinan :)) saya ndak bilang 'pasti' lho mengenai asi ngga cocok sama suntiknya ini.. :)

much love,

reyna

---Original Message---


From: Nor Janah
Date: 02/23/05 14:04:02
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: RE: [balita-anda] apa ini efek KB ? (was muntah n pubs berlendir Hel)

Dears moms,
Sepertinya bukan karena KB seperti kata mba' reyna dibawah ini. Saya dan
teman saya pakai kb suntik 1 bulan tapi tidak ada masalah dengan asi sampai
anak kami sekarang berumur 21 bulan masih asi. Memang jika ingin hamil lagi
harus menunggu beberapa bulan atau tahun dulu setelah lepas kb suntik ini
tapi tergantung hormon tipa orangnya juga karena saya 7 bulan setelah lepas
kb suntik langsung hamil dan teman saya 6 bulan trus teman saya yg lain 1
thn lebih baru hamil. Maaf jika tidak berkenan.










RE: [balita-anda] apa ini efek KB ? (was muntah n pubs berlendir Helpppp)

2005-02-23 Terurut Topik Reyna Miranda






... kalo boleh ikutan lagi, mom..

apapun sebabnya.. asinya diterusin aja ngga papa kok.. nanti juga lama-lama, insya Allah sihsehat lagi.. jangan di stop asi nya walaupun untuk sementara ya mom.. jangan sedih lagi dong ya :))

setiap tetes asi itu emas.. kaya antibodi dan zat-zat yang nilainya tinggi untuk tumbuh kembang anak. jadi ngga ada alasan untuk menghentikan asi selama masih bisa memberikan. mungkin masalahnya bukan karena suntik seperti yang mbak nor janah bilang.. mungkin juga yang lain.. akan tetapi justru dengan pemberian asi, akan meningkatkan daya tahan tubuh anak untuk ngusir si kuman nakal.. :)) terusin ya mom..


much love,

reyna


---Original Message---


From: yuliana
Date: 02/23/05 15:26:22
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: RE: [balita-anda] apa ini efek KB ? (was muntah n pubs berlendir Hel)

Duh akhirnya ama ibu dibawa ke klinik juga. Sebab kembungnya gak hilang2
padahal mimiknya banyak. Ibu kawatir kali ya kejadian kemarin terulang
lagi. Hemmm pasti dikasih Antibiotik . Kata dokternya memang ada
sebagian anak yang mengalami seperti Zahra. Yang saya bingung terus
gimana menghilangkan efek itu? Sebenarnya yang perlu diobati tuh
mamanya, sebab sumbernya kan dari mamanya. Haruskah saya tidak
memberikan ASI sementara kepada Zahra? Tapi sampai kapan ?

Mamanyazahralagibingungdansedihkoksumbersakitnyamamanyasih :(











RE: [balita-anda] apa ini efek KB ? (was muntah n pubs berlendir Helpppp)

2005-02-22 Terurut Topik Reyna Miranda






mbak yuliana..

mbak pake suntik kb yang sebulan sekali ya? mungkin itu kali ya penyebabnya. coba deh kb nya dengan cara lain.. soalnya kb suntik itu juga kan sistemnya nge-depo.. beberapa orang, membutuhkan waktu untuk kembali ke masa suburnya apabila menginginkan kehamilan kembali (soalnya nungguin efek obatnya itu ilang dari penyimpanan di otot tubuh)..

ada banyak cara yang aman untuk kb ketika sedang menyusui lho mom.. ada iud (yang ini saya ngga cocok, ujungnya ngegeser2 ke bekas sectio saya, dan nekan kandung kemih.. hasilnya? ngiluuu terus2 an selama 2 bulan saya pake.. juga ada pendarahan), ada pil (cerazette kalo ndak salah namanya; katanya sih aman untuk ibu yang menyusui), kalender, dll

yang jelas, ngga ada asi yang jelek.. kecuali.. nah berikut saya lampirkan lagi artikel dari seminar KLASI nya dr utami roesli :

SEMINAR KLASI"Breastfeeding and Working Mom"dr. Utami Roesli, Spa., MBA., CIMI., IBCLC28 Agustus 2004, Ramzy GalleryTANYA JAWABKuantitas  Kualitas ASI1. Waktu bayi pertama saya tidak begitu sukses ASI eksklusif karena tidak percaya diri, kurang dukungan dari lingkungan, dan juga mungkin kurang semangat dari diri sendiri. Salah satu komentar yang saya terima adalah bahwa kalau organ reproduksi tubuh ada yang tidak beres, misalnya indung telur kurang baik keadaannya, maka bisa berpengaruh pada produksi ASI, sehingga ASI tidak bagus. Memang ada kondisi di indung telur yang membuat saya 4 tahun baru bisa punya anak, dan katanya kondisi ini berpengaruh sehingga ASI kurang bagus. Apa betul demikian keadaannya? 
Jawaban:
TIDAK ADA KUALITAS ASI YANG JELEK, kecuali kalau mengandung narkoba, minuman keras atau rokok. Tidak benar bahwa kalau ASI harus pantang berbagai makanan. Pada prinsipnya kita tidak perlu diet untuk ASInya, kecuali menghindari narkoba, miras dan rokok. Bahkan rasa air ketuban saja berbeda-beda, sesuai makanan ibu, misalnya di Indonesia rasanya ada rasa jengkol, duren, sementara di Belanda ada rasa keju. Karena Tuhan mempersiapkan bayi untuk makan makanan yang biasa dimakan orang-tuanya. Contoh yang sudah dibuktikan, daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang diterima dalam kandungan atau dari ASI kita tidak sama dengan daya tahan tubuh yang diterima oleh anak-anak Eropa, karena daya tahan tubuh kita adalah penyakit-penyakit yang kita deritadan mungkin kena ke anak kita, sesuai kondisi lingkungan yang akan dihadapinya. Memang ada beberapa bayi yang tidak cocok dengan makanan tertentu. Jadisesuaikan saja dengan bayi. Misalnya saya pribadi, saat menyusui anak pertama, saya makan yang pedas-pedas tidak ada masalah, tetapi saat menyusui anak kedua jangankan makan sambal, makan s antan saja dia mencret. Bagi kita gampang saja, pikirkan apa yang kita makan, dan saat kita berhenti makan makanan tersebut mencretnya akan berhenti. Tidak perlu obat sama sekali. Jadi tidak perlu diet khusus saat menyusui. Jadi, tidak ada kualitas ASI yang tidak baik. Kontraindikasi hanya ibu-ibu yang dapat HIV-AIDS. Juga kelainan indung telur tidak berpengaruh pada kualitas ASI. Kalaupun ada pengaruhi melalui hormon, tetapi hormon prolaktin  oxitosin tidak ada hubungan dengan indung telur. Jadi saya kurang setuju dengan pendapat bahwa kelainan indung telur bisa mempengaruhi kualitas ASI. Begitu hebatnya ASI, sebenarnya ASI itu seperti parasit. Kalau ada sesuatu asupan yang kurang, dia tidak mau tahu, diambil dari tubuh kita sehingga ASI tetap mencukupi kebutuhan bayi. Literatur mendukung hal ini. Ibu yang kurus tidak berarti ASInya tidak bagus, kalau ibu yangsangat kurus baru merubah sedikit komposisi ASI, mungkin lemaknya berkurang. Pada prinsipnya, penelitian di kamp konsentrasi dulu, ibu masih bisa memenuhi kebutuhan bayi sampai 3 bulan. Misalnya kalsium kurang, diambil dari tulang belulang kita, masuk ke ASI, supaya ASI baik.
Jadi ASI susah sekali terpengaruh yang jelek. Kalau racun yang saya sebutkan tadi (narkoba, miras, rokok) atau ASI ada racun dari lingkungan, sepintas tadi saya baca keracunan itu lebih parah 10 kali lipat dalam kandungan daripada dari ASI. Jadi kalau banyak kontaminasi atau racun-racun di lingkungan bukan berhenti menyusui, tetapi coba mengurangi racun di lingkungan. Kalau tidak, jangan hamil, karena dalam kehamilan dia akan dapat racun lebih banyak daripada dari ASI.Ada satu lagi hal yang berdasarkan ilmiah, tapi tidak mau diungkapkan, yaitu tidak mau menyusui karena takut payudara berubah. Tahun 1995, YLKImelakukan penelitian untuk mempelajari mengapa wanita berhenti menyusui. Alasan utama bukan karena ibu bekerja tetapi karena takut ditinggal suami. Berarti mereka menduga bahwa menyusui merubah bentuk payudara. Perlu diketahui bahwa yang membuat payudara berubah adalah KEHAMILAN, BUKAN MENYUSUI. Karena saat mengandung pun payudara sudah terisi dan sudah diproduksi ASInya. Jadi kalau takut payudara berubah, jangan hamil, bukannya jangan menyusui.
2. Apa ada laboratorium di Jakarta untuk memeriksa apakah mutu ASI baik atau tidak?Jawaban:Karena mutu/kualitas ASI tidak ada 

Re: [balita-anda] Q: Pediasure=makanan cair??

2005-02-21 Terurut Topik Reyna Miranda







MbakDes,

Mo nambahin beberapapendapat mengenai pediasure dari dokter anak dan parents milis sebelahh... kalo saya ngga salah juga, penggunaan pediaure di us dan negara luar lainnya sangat-sangat dibatasi.. tidak seperti di indonesia yang dijual bebas.. :))
maaf kalau ada yang tidak berkenan.


===
CICI - pediasure
Aduh kenapa adit dikasih pediasure
Saya banyak berdiskusi dg DRG karena mereka akan memberikan seminar tentang kesehatan gigi pada anak dan saya diminta bicara dari aspek dokter anak Salah satu yg jadi issue adalah PEMBERIAN FLUOR SUPPLEMENT KARENA EFEK SAMPINGNYA
Kedua, pola makan yg salah misalnya minum susu botol mau tidur; makanan di blender saring sampai di atas usia 9 bulan.
lalu makan makanan kayak pediasure!!!

Anak yg tidak belajar mengunyah rahangnya tidak tumbuh, gusinya tidak sehat 
Kedua, pediasure untuk anak oper asi usus misalnya, baru sambung usus, nah gak bisa dikasih makanan biasa, kasih deh makanan cair. 

Ketiga, pediasure tdk memberikan serat, tdk memberikan phytochemicals suatu zat yg berguna untuk mencegah kanker, diabetes,
dan penyakit jantung. Mulai deh makan biasa aja, biar aja sedikit asal sering

=

Pediasure t dk lebih unggul dari susu biasa. Pediasure adalah makanan cair jadi seberulnya dibuat untuk anak2 sakit berat yg tdk bisa makan makanan padat. Adalah kesalah kaprahan - memberikan pediasure pada anak yg tdk mau makan. Makan itu bagian dari pendidikan, eksperimen, pengalaman, adventure. makan cair hanya kalau anak kita sakit berat, pasca operasi usus. Dia lebih mahal kreena packingnya kaleng, gulanya bukan lactosa tapi sukrosa, lemaknya lemak khusus biuat anak sakit berat. Jadi, gak perlu pakai pediasure, apalagi rasanya manis sekali makan harus fisiologis 0 artinya yg normal2 saja.

===

PEDIASURE
terus terang .. saat membaca email perihal pediasure ... saya deg2 an hehehe ... berdoa .. pasti ... pasti ada SP yg akan menanggapi ...
Alhamdulillah ... Yuli (Pudji) sudah merespons Adalah hak kalian untuk menentukan .. tetapi .. teliti ketika membeli ... itu pepatah kuno yg tidak lekang dengan waktu ... Pediasure adalah makanan cair ... untuk anak sakit berat ... Di lain pihak ... dalam kesehatan ... tidak ada jalan pintas ...makan ya makan .. dalam bentuk sefisiologis mungkin (itu istilah medisnya) atau se natural mungkin (itu istilah awam nya)

makan harus ada serat ... ada phytikimia nya ... makan adalah exdperience and entertainment... bukan sekedar agar anak gemuk ...

Pemberian makan vair hanya untuk anak sehabis operasi pemotongan usus dan kasus gawat lainnya ... pemberian makan cair untuk jangka panjang tentunya akan mempengaruhi kinerja sal pencernaan kita .. antara lain ... rahang menjadi kecil... letak gigi menjadi tidak beraturan

Akhirnya ... ketika kita/kalian kecil dahulu ... pasti pernah gak mau makan  apakah kalian diberi pediasure? Beruntung nya generasi terdahulu .. tidak terlalu menjadi bulan2an iklan

=


saya rasa problem anak susah makan tuh masalah klasik dan banyak anak2 yang mengalami fase ini, seperti anak saya pasha...dulu saya juga suka beri pediasure ke anak pertama saya kalau dia lagi mogok makan...tapi di milis ini dokter dansp lain memberitahu bahwa makan itu adalah sebuah experience dan merupakan suatu proses yg. melibatkan mekanisme tubuh mulai dari mulut, sampai dengan pencernaan...jadi kalau anaknya lagi sulit makan, pemberian susu atau pediasure bukanlah jalan keluarnya...jadi yg.
musti dilakukan adalah dengan memberi variasi makanannya atau cara penyajiannya...

sebenarnya manfaat pediasure itu hanya untuk anak2 yang mempunyai kelainan di pencernaannya pak, sama sekali bukan sebagai pengganti susu apalagi makanan...jadi sebaiknya distop aja pak pediasurenya...dan untuk susunya, sebaiknya ngga perlu minum susu formula...karena sebenarnya kandungan susu formula spt. AA, DHA dkknya tuh tidak ada manfaatnya...hal tsb. sudah dikonfirmasi oleh IDAI dan artikel2 lainnya (kalau mau, nanti bisa dikirim lewat japri), itu semua hanya akalan produsen susu aja...jadi untuk susunya cukup dengan susu UHT atau pasteurisasi aja dan sebianya yg. plain aja u/ menghindari gula tinggi di susu flavour...oh iya, susu juga bukan 
lagi sebagai menu utama u/ anak diatas 1 tahun, melainkan hanya sebagai asupan kalsiumnya...jadi ngga harus susu melulu...bisa divariasikan dg. asupan lainnya yg. mengandung kalsium tinggi, spt. keju

ttg. imunisasi, krishna sudah divaksin apa aja pak?! harus tahu loh...tapi saya juga sering lupa anak2 saya sudah divaksin apa aja, biasanya percaya penuh sama istri, he3...tapi yg. terpenting jgn hanya vaksin yg wajib aja, kan ada juga yang direkomendasikan, karena vaksin itu adalah upaya pencegahan dan pencegahan itu jauh lebih baik daripada mengobati, tul ngga?! pak joko ngga kemakan isu MMR-Autis kan?! jangan sampai deh...untuk imunisasi yg. terlambat, sebaiknya secepatnya diberikan...karena nanti daya 

Re: [balita-anda] Susah pub

2005-02-21 Terurut Topik Reyna Miranda






pak ongky...

kalau boleh ikutan... cuma mo numpang informasi aja ya.. 
yang namanya asi eksklusif itu bisa menyebabkan anak ngga pup hingga11 hari.. dan itu nggaapa-apa.. artinya, karena asi itu sangt mudah dicerna oleh bayi, maka semua asi berarti berhasil dicerna, makanya ngga ada ampas yang dibuang..

apakah anaknya suka mengejan dan kesakitan pak? kalo menurut saya, sebaiknya sih ngga usah dikorek2, ngga usah dikasih microlax juga (kecuali kalau sangat terpaksa, dan si bayi sudah kesakitan ngga bisa pupup), ngga usah pake sabun atau baby oil.. organ tubuh bayi kan sangat-sangat lunak ya.. nanti malah rusak.. jadi kalo ngga pup ya jangan dipaksa, apalagi anaknya behaviornya ok.. ngga rewel dan ngga kesakitan.

maaf kalau tidak berkenan

much love,

reyna

---Original Message---


From: Trisoelo, Ongko
Date: 02/21/05 16:40:30
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Susah pub

Dear Netters...

saya mau nanya, bayi saya laki 4.5 bulan masih ASI exclusif, sejak 2 minggu terakhir ini, koq susah pub. (5 hari/sekali), sebelumnya baik-baik saja (normal 1 hari 1x), terakhir karena sudah hampir 6 hari tidak pub, maka saya bantu dengan membersihkan, maaf... duburnya pakai cotton but yang diolesi dengan baby oil, bayinya langsung pub.
Kondisi si bayi tidak rewel alias normal-normal aja.
Barangkali ada saran dari ibu2x dan bapak2x.

thx

Ongky










Re: [balita-anda] muntah n pubs berlendir Helpppp

2005-02-21 Terurut Topik Reyna Miranda






mom...

boleh nanya dikit ngga ya? 

zahra itu umurnya berapa ya, mbak? kalo masih baby,bagusnya sih kasih pedialyte dulu daripada oralit. ada ngga kemungkinan food poisoning?kalau food poisoning sebaiknya jangan dikasih obat anti muntah, mom...


pada dasarnya, diare dan muntah adalah upaya tubuh untuk mengeluarkan racun dan mengeluarkan virus/kuman. Tidak perlu memberikan obat anti muntah atau obat untuk menghentikan diarenya. Obat-obat semacam ini dapat megurangi/menghentikan gejala diare/muntah tetapi tidak dapat mengobati penyakitnya. Perbaikan tersebut bersifat sementara. Kita bisa dikibulin seolah anak membaik, padahal penyakitnya masih terus berlangsung.. dan malah bisa menggerogoti tubuh anak dari dalam, atau bisa jadi menjadi seperti bom waktu, yang suatu saat nanti akan meledak lebihdahsyat menunggu pemicunya..Selain itu, obat2 tersebut juga bukan tanpa risiko efek samping.

penyebab pada anak terutama bayi, umumnya disebabkan oleh virus. Penyebab lainnya adalah food posoning, alergi makanan, dan pemakaian antibiotik

kalau benar zahra food poisoning, dll.. maka ada baiknya zahra tetap muntah (untuk mengeluarkan racun dan kuman tersebut).. asal dijaga jangan sampai dehidrasi. saya punya rekan yang anaknya waktu itu muntah sampai lebih dari 30 kali dalam 2 hari.. dan penanganannya hanya observasi dan intake cairan terus menerus.. diagnosanya food poisoning. alhamdulillah, anaknya pulih dengan sendirinya.. 


Sebaiknya zahra :
-Minum banyak 
- ASI diteruskan, campur dg Oral rehydration Solution (ORS) seperti pedialit atau oralit
- Bila diare hebat, fokus pada upaya rehidrasi, kalau perlu, untuk sementara waktu tidak perlu makan sampai dehidrasi teratasi

sebab ada kasus dimana, seseorang dikasih obat anti muntah karena dia muntah-muntah, dan ngga lama meninggal.. diagnosanya karena keracunan.. itu orang dewasa lho.. gimana kalo kejadiannya sama anak2.. 


zahra sendiri ada diarenya ngga ya mom? kalau memang ada gejala diare juga, coba test rutin tinja dulu .. untuk tau apakah ada amubanya..


Kapan menghubungi dokter?
-Ada darah di tinja
-Tidak buang air kecil  8 jam, bibir kering, air mata kering
-Luar biasa mengantuk, sulit dibangunkan
-Lemas, layu


prinsipnya :
-Umumnya tidak perlu diberi antibiotik, antibiotik hanya bila tinja berdarah (butuh evidence/lab). Antibiotik justru akan memperparah diarenya dan akan menyebabkan infeksi tambahan oleh jamur/fungus/candida
-Jangan minum obat untuk menghentikan diare seperti primperan, motilium, juga tidak perlu minum Kaopectate, smecta, ensim
-Pada diare akut, tdk perlu mengganti susu formula. 
-INGAT - Jangan memberikan obat anti muntah
-Diare lebih dari6 X sehari, segera lakukan rutin tinja,untuk melihatadakah amuba terkandung didalamnya. kalau amuba (-).. berarti tidak diperlukan obat/ antibiotik.. segera perbanyak cairan (asi, pedialyte/ oralit, sup, dsb). Tinja yang akan di test lab tersebut harus sampai di lab dalam waktu kurang dari satu jam, menghindari adanya jasad renik yang mati.

sun buat zahra ya,
reyna

---Original Message---


From: yuliana
Date: 02/22/05 12:06:01
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] muntah n pubs berlendir Hel

Moms please help ada yang pernah ngalami ndak ?
Zahra 2 hari ini mual2 terus terutama bangun tidur, bahkan tadi pagi dia
muntah. Terus dia pubs ndak cair sih tapi agak ada lendirnya gitu (map
ya).
Kayaknya dia masuk angin kali ya sebab 2 hari kemarin dia habis diajak
jalan-jalan. Aku agak kawatir nih sebab bulan kemarin dia habis kena
muntaber dan harus nginap di RS, duh amit2 deh..cukup. Gak tega liat dia
harus diinfuse lagi.
Selama ini aku jaga Zahra biar gak dehidrasi aja dengan minum oralit
untuk baby masih ada sisa 3 bungkus dari resep dokter kemarin, terus ama
minum susu dan air gula gak terlalu manis. Pokoknya banyak minum. Gimana
nih baiknya? Kalau ke dsa pasti diberi antibiotic, but udah perlu gak
sih misalnya saya beri dia semacam antisida (obat untuk menghilangkan
mual) atau gimana nih biar ndak mual n muntah lagi n pubs nya ndak ada
lendirnya,




Regards,
Yuliana












Re: [balita-anda] attention buat yg hamil was Re: [balita-anda] batuk lama

2005-02-20 Terurut Topik Reyna Miranda






Dear Moms and Dads,

sebelumnya.. saya ingin memperkenalkan diri niii.. nama saya reyna, bunda nya Anya (7 bulan). mudah-mudahan saya banyak mendapat manfaat dengan bergabung di milis ini.

o, iya.. kalau boleh, saya mau tambahin mbak ade bahwa yang namanya obh combi sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil karena mengandung alkohol.

much love,

reyna