Re: [balita-anda] nanya soal flek
sharing dari milis sebelah dari seorang bapak yang anaknya dulu pernah divonis 'flek paru' much love, reyna [EMAIL PROTECTED] wrote: salam kenal juga pak benny, saya coba bantu jawab yah... mungkin pak benny akan kaget, tp sebenarnya di kamus kedokteran gak ada yg namanya penyakit flek paru2...biasanya maksud si dokter adalah TBC dan umumnya ada bbrp obat yg musti diminum selama jangka waktu 6bln - 1 tahun...betul gak? jadi bisa dibilang istilah flek paru2 ini sangat menyesatkan, kenapa? karena tdk hanya TBC saja yg bisa menimbulkan bercak2 putih (infiltrat) di foto rongent, anak batuk/pilek pun bisa menimbulkan bercak2 ini...bahkan menurut IDAI, bisa saja orang sehat sekalipun terdapat bercak2 tsbjadi bercak putih tsb bisa banyak penyebabnya pak kalau boleh tahu kemaren si nathania di tes apa saja sebelum di diagnosa flek paru? pd. anak, seharusnya yg hrs dilakukan pertama kali dlm diagnosa TB adalah tes mantoux. Dr hasil tes ini si dokter akan menentukan apakah positif atau tidak/meragukan...kalau diperlukan, baru lanjut dgn tes2 lainnya, spt. foto rongent dan inipun pd anak di foto dr depan dan samping...sebenarnya msh ada lagi tes2 lainnya spt. tes kultur dahak, dll tp kita juga jangan terpaku ke hasil lab semata2...kita juga harus lihat faktor lainnya, spt. kondisi si anak, apakah memang ada gejala2 TB dan juga kita harus lihat apakah ada orang dewasa disekitar yg sedang sakit TB? karena kuman TB pd anak dan penderita TB dewasa yg tlh minum obat dgn efektif selama bbrp minggu tidak menular...dan kuman TB itu gak gampang menular ke orang lain, lain halnya virus cold...menurut mayoclinic, umumnya penularan memerlukan kontak dg penderita selama 8 jam sehari selama 6 bulan kembali ke pertanyaan bapak, apakah obat perlu diteruskan atau tdk...sebaiknya dipastikan dulu apakah anak bapak memang TB atau tidak? jangan diganti dgn fle paru dibawah saya posting ulang artikel ttg TB dari webnya IDAI Regards, Gendi Jatikusumah (father of pasha sasi) ARTIKEL IDAI Flek Paru? Istilah yang Rancu Informasi Singkat Tentang Tuberkulosis (TB) Anak Banyak sekali anak-anak yang divonis sebagai flek paru dan harus menjalani ?hukuman? minum obat jangka lama, paling tidak hingga 6 bulan. Jika ditanyakan kepada orangtuanya apa yang dimaksud flek paru ? Biasanya orang tua pasien tidak tahu, Bila ditanya lebih lanjut apakah anaknya mendapat obat yang membuat air seninya berwarna merah ? Jika jawabnya Ya kemungkinan besar yang dimaksudkan sebagal ?flek paru? adalah Tuberkulosis / Tbc paru atau saat ini disebut TB saja. Mengapa dokter tidak menyatakan sebagai TB ? Sebagian kalangan di masyarakat beranggapan bahwa TB bukan penyakit yang ?bergengsi?, Beda misalnya dengan penyakit jantung yang dianggap lebih ?terhormat?, Sebagian pasien tidak berkenan jika dinyatakan Sakit TB. Khawatir pasien tidak dapat menerima, dokter berusaha menyamarkan penyakitnya dengan istilah flek paru. Saat ini umumnya pasien sudah berpikiran terbuka dan dapat menerima jika dinyatakan Sakit TB. Sebaiknya dokter berterus terang menyatakan Sakit TB tanpa menyamarkan dengan istilah flek paru yang justru tidak mendidik pasien. Mengapa disamarkan dengan istilah ?flek paru? ? Flek berasal dan bahasa Belanda yang artinya ?noda?. Awalnya dari foto Rontgen paru pasien TB, yang dapat memberikan gambaran bercak-bercak putih seperti noda pada paru sehingga disebut ?flek?, Istilah flek paru tidak pernah diajarkan di fakultas kedokteran manapun, dan juga tidak pernah disebut dalam artikel kedokteran manapun, Istilah ini rancu dan kesannya kurang menghargai kecerdasan pasien Sama halnya dengan istilah ?panas dalam? yang laris manis digunakan dalam iklan minuman penyegar. Keduanya sama sekali tidak mempunyai rujukan di dunia medis. Apakah semua gambaran flek pada paru berarti TB ? Tidak !!! Semua penyakit di paru (dan itu banyak sekali jenisnya) dapat memberi gambaran ?flek? yang tidak dapat dibedakan dengan TB. Bahkan orang sehatpun pada Rontgen parunya akan ada gambaran bercak-bercak putih yang istilah medisnya infiltrat. Sebagai contoh Mike Tyson jika dironsen juga ada ?flek?nya, tapi dia sama sekali tidak Sakit TB. Jadi tidak bisa mendiagnosis Sakit TB hanya dari Rontgen saja ! Gambaran Rontgen seperti apa yang menunjukkan adanya TB paru ? TB paru dapat memberikan gambaran infiltrat yang lebih khusus pada foto Rontgen, istilahnya gambaran yang sugestif TB. Misalnya gambaran miller (bercak kecil putih merata di seluruh paru), atau gambaran atelektasis (gambaran putih padat akibat pengerutan sebagian paru), dll. Sekalipun gambarannya sugestif TB, foto Rontgen saja tidak bisa dijadikan dasar tunggal diagnosis TB, tetap harus disertai gejala dan tanda sakit TB, dan pemeriksaan penunjang lain. Jadi diperlukan pemeriksaan lain, apakah itu ? Ya, pertama-tama jika seorang anak dicurigai Sakit TB harus dibuktikan dulu adanya Infeksi TB (adanya kuman TB dalam tubuh
Re: [balita-anda] dr Utami Rusli
di the jakarta women and children clinic (JWCC) kemang, prapanca... hari selasa, 12-17 WIB Sabtu 10-13 telp. jwcc 7279.9911 or jwcc emergency 0817.669.8877 much love, reyna -Original Message- From: Amanda Tasya [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 26 Agustus 2005 12:04 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] dr Utami Rusli Moms and Dads Salam kenal, aku baru aja gabunganakku skarang 2 bulan 2 minggu and baru aja pindah ke Jakarta. Ada yg tau kalau dr Utami Rusli selain praktek di RS Carolus dia praktek di mana lagi? and hari apa? Thanks yaaa Tasya AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] A N T I B I O T I K
Antibiotik? Siapa Takut? by Dr. Purnamawati SpAK MMPed Mungkin begitulah kira2 pikiran kebanyakan pasien Indonesia ketika diberi resep oleh dokternya ketika berobat...karena sudah seringnya diberi AB, kita langsung aja meminumnya tanpa mempertanyakan dahulu apakah benar kita perlu AB? Lalu kapan sih kita perlu dan kapan tidak? Summary ini membahas dengan singkat apa itu AB dan beberapa topik yang berhubungan. Apa itu AB? AB ditemukan oleh Alexander Flemming pada tahun 1929 dan digunakan untuk membunuh bakteri secara langsung atau melemahkan bakteri sehingga kemudian dapat dibunuh dengan sistem kekebalan tubuh kita. AB ada yang merupakan 1. produk alami, 2. semi sintetik, berasal dari alam dibuat dengan beberapa perubahan agar lebih kuat, mengurangi efek samping atau untuk memperluas jenis bakteri yang dapat dibunuh, 3. full sintetik. Jenis AB: 1. Narrow spectrum, berguna untuk membunuh jenis2 bakteri secara spesifik. Mungkin kalau di militer bisa disamakan dengan sniper, menembak 1 target dengan tepat. AB yang tergolong narrow spectrum adalah ampicillin dan amoxycilin (augmentin, surpas, bactrim, septrim). 2. Broad spectrum, membunuh semua jenis bakteri didalam tubuh, atau bisa disamakan dengan bom nuklir. Dianjurkan untuk menghindari mengkonsumsi AB jenis ini, karena more toxic dan juga membunuh jenis bakteri lainnya yang sangat berguna untuk tubuh kita. AB yang termasuk kategori ini adalah cephalosporin (cefspan, cefat, keflex, velosef, duricef, etc.). Bakteri Bakteri berdasarkan sifat fisiknya dapat dibagi menjadi dua, yaitu gram positif (+) dan gram negatif (-). Infeksi dibagian atas difragma (dada) umumnya disebabkan oleh bakteri gram (+) sedangkan infeksi dibagian bawah difragma disebabkan oleh bakteri gram (-). Biasanya, infeksi yang disebabkan oleh gram (+) lebih mudah dilawan. Didalam tubuh kita banyak sekali terdapat bakteri, bahkan salah satu kandungan ASI adalah bakteri. Jadi, sebenarnya, kebanyakan bakteri tidaklah "jahat". Manfaat bakteri diusus kita adalah: 1. bakteri mengubah apa yang kita makan menjadi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. 2. memproduksi vitamin B K. 3. memperbaiki sel dinding usus yang tua dan sudah rusak. 4. merangsang gerak usus sehingga kita tidak mudah muntah (konstipasi). 5. menghambat berkembang biaknya bakteri jahat dan secara tidak langsung mencegah tubuh kita agar tidak terinfeksi bakteri jahat. Sekarang kita tahu manfaatnya, jadi jangan lagi minum AB tanpa alasan yang jelas, karena hal ini akan membunuh bakteri yang baik tersebut. Virus Walaupun sesama mikro-organisme, virus ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan bakteri. Mereka berkembang biak dengan mengunakan sel tubuh kita, jadi virus akan mati bila berada diluar tubuh. Catatan penting: virus tidak dapat dibunuh oleh obat dan AB sama sekali tidak bekerja terhadap virus. Virus hanya bisa dibasmi oleh sistem imun atau daya tahan tubuh kita, salah satunya adalah dengan demam. Demam merupakan bagian dari sistem daya tahan tubuh yang bermanfaat untuk membasmi virus, karena virus tidak tahan dengan suhu tubuh yang tinggi. Jadi apabila anak/anda mengalami demam, sebaiknya tidak diobati apabila suhu tubuhnya tidak terlalu tinggi. When AB doesn't work? Menurut penelitian, ada 3 kondisi yang umumnya diterapi dengan AB, yaitu 1. Demam, 2. Radang tenggorokan, 3. Diare. Padahal, sebenarnya, penggunaan AB untuk kondisi diatas tidaklah tepat dan tidak berguna. Dibawah ini petunjuk kapan AB tidak bekerja: 1. Colds Flu 2. Batuk atau bronchitis 3. Radang tenggorokan 4. Infeksi telinga. Tidak semua infeksi telinga membutuhkan AB. 5. Sinusitis. Pada umumnya tidak membutuhkan AB. Penggunaan AB tidak pada tempatnya dan berlebihan tidak akan menguntungkan, bahkan merugikan dan membahayakan. When do we need AB? Dibawah merupakan beberapa jenis infeksi bakteri yang umumnya terjadi dan membutuhkan terapi AB: 1. Infeksi saluran kemih 2. Sebagian infeksi telinga tengah atau biasa disebut otitis media 3. Sinusitis yang berat (berlangsung lebih dari minggu, sakit kepala, pembengkakan di daerah wajah) 4. Radang tenggorokan karena infeksi kuman streptokokus (umumnya menyerang anak berusia 7 tahun atau lebih sedangkan pada anak usia 4 tahun hanya 15% yang mengalami radang tenggorokan karena kuman ini) How do I know this is bacterial infection? Untuk mengetahui apakah ada infeksi bakteri biasanya dengan melakukan kultur yang membutuhkan beberapa hari untuk observasi. Contohnya apabila dicurigai adanya infeksi saluran kemih, lab. mengambil sample urin dan kemudian dikultur, setelah beberapa hari akan ketahuan bila ada infeksi bakteri berikut jenisnya. Efek Negatif AB Dibawah adalah efek samping yang dialami pemakai apabila mengkonsumsi AB; 1. Gangguan
[balita-anda] [Artikel] Gak ada alasan utk menggunakan antibiotik...
dari milis sebelah... Original Message Subject:[sehat] [Artikel] Gak ada alasan utk menggunakan antibiotik... Date: Mon, 21 Mar 2005 11:39:09 +0700 (WIT) From: Luluk Lely Soraya I [EMAIL PROTECTED] Reply-To: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Source : http://www.medem.com/search/article_display_for_printer.cfm?path=\\TANQUERAY\M_ContentItemmstr=/M_ContentItem/ZZZ68GOP2FC.htmlsoc=SMSWIsrch_typ=NAV_SERCH Wisconsin Antibiotic Resistance Network (WARN): There's No Excuse for Antibiotic Overuse! It's that time of year when everyone seems to be getting sick. Colds, coughs, the flu-you name it, somebody has some type of upper respiratory infection. One morning, your child wakes up with a slight fever, a stuffed-up nose and a cough. You take her to the doctor, expecting an antibiotic. The doctor tells you that antibiotics are not always the answer. Why? Did you know ... Two main types of germs - bacteria and viruses - cause infections. Bacterial infections can be cured by antibiotics - viral infections cannot. Viral infections cause most coughs (bronchitis), sore throats and all colds and flu. You recover from viruses when the illness has run its course. Bronchitis is just another name for cough illness. There is a mistaken belief that antibiotics are needed for bronchitis. They are rarely helpful, but everyone thinks antibiotics as soon as they hear the word bronchitis. This is not true! Viral infections may sometimes lead to bacterial infections. However, treating viral infections with antibiotics to prevent a bacterial infection does not work. Antibiotics are among the most powerful and important medicines known. Each time antibiotics are taken, sensitive bacteria are killed, but resistant ones remain to grow and multiply. Some resistant strains of bacteria are already untreatable. Antibiotic-resistant bacteria can be spread to others in the family and the community. These germs multiply and soon many people are carrying resistant bacteria. Stronger antibiotics will be needed in the future to fight these resistant strains. Let your doctor decide if you need an antibiotic. Here are some examples: Ear infections: There are several types; most need antibiotics, but some do not. Sinus infections: Antibiotics are needed for some long-lasting or severe cases. Most people can't tell if they have a cold or sinus infection, but it's most likely a cold if symptoms have been present for less than 10 to 14 days. Bronchitis/Cough: Antibiotics are rarely needed for bronchitis or cough. Sore throat: Viruses cause most cases. Only one kind, strep throat, needs an antibiotic. A lab test is needed to determine if strep bacteria are present. Colds: Antibiotics have no effect on colds. You can help your child feel better by: Using saltwater nose drops four to five times per day. This is probably the best thing you can do to help the symptoms of a cold. Saltwater applied to the lining of the nose helps to clear the extra fluid and therefore helps to decrease congestion and cough. You can buy drops at your pharmacy, or you can make your own by mixing ¼ teaspoon of salt with 8 ounces of warm water. New mixtures should be made every day. You will need a bulb aspirator, which you can purchase at any pharmacy. Ask your pharmacist or doctor for help on how to use these drops. Being sure your child gets plenty of rest. Drinking lots of liquids. This is really true! Children lose fluids when they have a cold. Replace these fluids with water, juices or soups. Decongestants work for adults, but they may not be as effective in children. Talk to your doctor about whether they may be helpful. Get Smart About Antibiotics! © Copyright 2000 State Medical Society of Wisconsin. All rights reserved. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/3iazvD/6WnJAA/xGEGAA/wrSolB/TM ~- == SEHAT mailing list is supported by Hewlett-Packard StorageWorks Division. SEHAT Internet Access Website are supported by CBN Net ==
Re: [balita-anda] Artikel TTG Antibiotik
mom itu ada dua artikel mengenai antibiotik... mudah-mudahan bemanfaat ya.. much love, reyna Yanny Yuniar wrote: Dear All ada yang masih nyimpen artikel ttg antibiotik gak ? please, help !! thanks yanny http://www.incredimail.com/redir.asp?ad_id=309lang=9 /IncrediMail/ - *Email has finally evolved* - *_Click Here_* http://www.incredimail.com/redir.asp?ad_id=309lang=9
[balita-anda] kumpulan jawaban baby walker
Original Message Subject:kumpulan jawaban baby walker Date: Sat, 2 Apr 2005 12:49:21 +0700 From: Reyna Miranda [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] re-post Dari dr. wati : Dear Di Kanada... pemakaian baby walker dilarang di Usa juga tak ada keuntungannya memberi baby walker untuk bayi2 kita wati About baby walker... Aku gak kasih Kavin 11 bln baby walker... krn bahaya spt artikelnya FW-an mama Gabby Aku pake yg sederhana aja..buat lat jln aku pake kotak tempat mmainan (kontainer plastik) yg ada rodanya..hrganya sekitar 50 ribuan... sejak Kavin 9 bln dah seneng dorong2..awalnya dorong sambil mrangkak..lama berdiri sambil jln dorongnya... Kavin jug aseneng rambatan sendiri kok...gak mau dititah Skarang Kavin juga dah jln 1 or 2 langkah but trus brangkang lagi.. Yg penting kalo anak blajar jln jln dipaksa cepet bisa..yg samar aja n perlu diawasin biar gak sering jatuh duduk..bahaya... Uci mamaKavin MbakTenang aja.Hacqueline saya ( 23 bulan ) dulu saya dudukkan di baby walker pada usia 6 bulan dan kemudian 14 bulan usianya dia baru berjalan lancar.Lain halnya dengan putri kedua saya,Gillian ( 9 bulan ), ketika usianya 6 bulan sampai 7 bulan, saya mencoba mendudukkannya di baby walker tapi dia tidak mau.Malah sekarang di usianya 9 bulan, dia sudah bisa berdiri sendiri. Jadi saran saya mendingan baby jangan didudukkan di baby walker deh salam, Susan Mbak Yuliana, kalau emang dari anaknya udah aktif minta di titah nggak pa pa kok...pelan-pelan aja. Perkembangan tiap anak kan berbeda ya mbak, ada anak yang dari 8 bulan udah minta titah, 10 bulan, 11 bulan...jadi tiap anak itu unik. Menurut saya sih nggak berbahaya kok klo anak mbak usia 9 bulan udah maunya titah, nggak juga bikin kaki bengkok hehehe... Anak mbak pinter nggak suka baby walker. Baby walker itu nggak ada keuntungannya kok mbak malah lebih banyak ke ruginya. Di Canada, baby walker udah di banned. Anak saya dulu juga belajar jalan tanpa baby walker, 100% dengan proses titah plus dorong-dorong kursi plastik saat kakinya udah makin kokoh menginjak lantai. Salam, Dewi --- yang udah udah..kalau di browse kemana mana intinya melarang dan tidak menganjurkan pemakaian baby walker karena gak ada gunanya dan lebih cenderung berbahaya..mending disimpen aja duitnya..lumayan lho..bisa ada yang 700rb harganya..buat apa? Dolly - dear mama nina,.. kebetulan saya masih simpen artikel dari www.aap.org (maaf banget.. dulu ga sempet simpen link-nya..).. tentang baby walker... dulu beberapa sps pernah sharing bahwa ga pa pa kok baby walker.. yang penting diawasi dan waktunya dibatasi...cuman kalo dari artikel ini...kliatan banget kalo baby walker dibilang berbahaya.. saya sendiri,.. ga menggunakan baby walker ini buat bumi.. sampe sekarang (14 bulan), belum pede jalan sendiri... (kalo jalan diatas kasur.. baru mau sendiri.. dan bisa...), tapi kalo jalan2 di lantai.. pasti cari2 tangan kita buat jadi pegangan.. tapi saya sih ga kuatir, cuman masalah waktu aja...kemaren sps disini juga banyak yang sharing.. kalo ternyata banyak juga yang baru bisa (pede) jalan diumur 15 bulan... tapi tetangga saya, anaknya (2 bulan lebih muda dibanding bumi).. minggu yang lalu udah bisa berdiri sendiri... dan kebetulan sejak umur 7 bulanan sudah dikasih baby walker ini jadi.. keputusan akhir ada ditangannya mama nina...mmhhh.. jadi parents emang ga gampang ya mba...pasti ada konsekuensi2 dari pilihan yang diambil... - dear mamanya nina, anakku dulu aku kasih baby walker mulai umur 7 bulan. tapi di bawah pengawasan penuh, bukan berarti dia bisa kemana2, cuman biar dia bebas kalo berkeliaran di halaman (kebetulan halaman rumah luas). menurutku dia lebih baik pake baby walker daripada merangkak. maklum suka pungut2 dan masukin mulutnya segala yang dia temuin. yang aku pernah baca, baby walker malah bikin anak males, kan enak tuh buat leyeh2. bahayanya tuh kalo dibiarin, karena dia bisa meraih barang2 yang berbahaya. soal pengaruh kapan dia mulai jalan, wallahualam ya. aku dulu mengira baby walker bisa bikin dia cepet jalan, eh, taunya umur 11,5 bulan baru bisa jalan. kupikir umur 10 bulan dia udah bakalan lari2 karena umur 8 bulan udah jalan sambil pegangan perabot. bundanya dika. -- Dear mba Pur, Saya mau ikut share nih, kalau saya kok cenderung tidak perlu baby walker karena anakku Nita 15.5(mo) dulu gak pakai baby walker juga cepet kok jalan (11 bulan dah lancar). kalau pendapat saya belajar berjalan kan tergantung rasa percaya diri si anak jadi ya dimotivasi dan dirangsang untuk berani melangkah sudah
[balita-anda] (OOT) TEMPAT SEMINAR
duh.. maaf banget... aku tau ini bukan hari OOT sedunia.. tapi ini teh urgent.. urgent... mungkin ada yang bisa kasih informasi dimana tempat seminar yang bisa muat 150 orang, pake ac.. dan lokasinya ada di sekitar buncit, kemang, pasar minggu dan sekitarnya... yang murmer.. please japri ke aku ya.. aku tunggu banget siang ini... much love, reyna AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] susu free lactosa
mbak dyah.. kalo boleh ikutan sharing.. temennya mbak periksa di prof s ya? yang hobinya ngasih resep bubur preda? h, bubur preda ngga enak banget lho mbak.. itu bubur kan buatan si prof itu.. makanya semua pasiennya pasti rata-rata di diagnosa masalah pencernaan, dsb.. hihihihih banyak tuh yang sama kasusnya di milis sebelah.. klo boleh tau, ngga asi nya sejak umur berapa ya mbak? bukannya asi kaya dengan laktosa? kok disuruh free lactose si? kenapa dikasih makan dari umur 4 bulan? 4 bulan kan emang pencernaan bayi belum sempurna, makanya sama who dianjurkan sampe 6 bulan, baik asi maupun formula aja.. anak non asi kan resikonya emang lebih rentan terkena diare.. soalnya di formula ngga ada anti bodi yang bisa ngelawan rotavirus.. saat ini lagi musim rotavirus lho mbak.. rotavirus adalah virus diare yang emang biasa menyerang anak kecil. soal lacto-b.. daripada dikasih lacto-b mendingan anaknya dikasih yoghurt. lacto-b itu kan isinya lactobacillus yang emang di pencernaan kita juga udah kaya dengan lactobacillus tsb, jadi ngapain ambil suplemen dari luar? sayang uangnya sih rasanya.. mendingan ditabung buat sekolah nanti. rata-rata anak yang alergi susu sapi akan alergi susu soya.. selain itu, susu formula biasanya mengandung sukrosa, jarang yang laktosa.. makanya rata-rata anak yang mengkonsumsi susu formula terancam obesitas dan diabetes dan sebaliknya pada anak2 asi.. :) mendiagnosa anak yang alergi susu sapi itu sulit lho.. ngga segampang itu.. ini mengenai preda dari milis sebelah : from dr wati ; Dear .. saya prihatin membaca emailmu tahun lalu atau awal tahun ini banyak sekali dibicarakan mengenai kelainan pencernaan vs Prof S ... hehehe semua anak pasti kelainan pencernaan kalau datang ke dia susu mesti khusus, mesti makan preda, mesti mengkonsumsi ensim (sedikitnya 2-3 macam) lalu kalau BB gak naik dibilang flek makan lagi obat Apa sih yang kamu maksud anakmu masih tidak kuat pencernaannya .. kan tidak diare lebih dari 6 kali sehari aduuh makan nasi aja, kentang, jagung, ubu, makaroni dll dll, es krim dll dll adiknya mumpung belum terlambat seperti kakaknya kasih makan kayak anak normal aja deh please ... Nah ... lain kali kalau anak di label macam2 jangan terima saja ya .. cek dulu browsing dan share di milis ini ya... l;ove buat anak2mu mohon maaf kalau tidak berkenan much love, reyna Diah M wrote: Dear Parents, Ada titipan pertanyaan dari temen nich Anak temenku sekarang umurnya pas 6bl tapi sejak dia sering mengalami diare sejak umur 2.5 bl Kebetulan udah nggak asi lagi dan susunya NAN (maaf sebut merk) maka sejak itu kata dokternya susunya harus ganti yang NAN HA (yg free lactosa) dan mulai 4 bl dia juga udah dikasih makan bubur dari Nutricia ( maaf sebut merk lagi) Udah sering ke dokter kalo diarenya muncul dikasih obat (saya lupa tanya jenis obatnya) sama Lacto-B Dan kemaren terakhir ke dokter makannya suruh ganti pake bubur Preda Yg ingin saya tanyakan kira2 apa ya yg menyebabkan si anak nggak bisa mencerna laktosa susu sapi, apakah ini suatu tanda bahwa si anak alergi susu sapi, dan sampe kapan sich penggunaan susu yg free lactosa ini?? Apakah penggunaan susu soya bisa membantu masalah pencernaannya Terima kasih sebelumnya Dyah, mamanya Zhafif AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] (artikel) Pasien DEMAM Jangan Diselimuti
Pasien DEMAM Jangan Diselimuti Oleh: Prof.Dr. Iwan Darmansjah, Sp. Fk, Farmakolog Apa yang harus dilakukan bila ada anggota keluarga terserang demam? Pertama, ia harus istirahat. Menyelimutinya dengan selimut tebal -- ini yang kerap terjadi-- justru tidak dibenarkan. Udara tubuh yang panas malah tidak bisa menguap sehingga suhu akan tambah naik, dan pada anak-anak malah bisa kejang (stuip). Rasa dingin terjadi karena suhu tubuh sedang naik mendadak. Tindakan yang paling baik adalah menyeka seluruh tubuh penderita dengan kain basah terus-menerus selama 5-7 menit. Dengan menguapnya air dan kulit, tubuh ikut didinginkan sehingga saat itu biasanya suhu tubuhnya mulai turun. Tidak baik memakai alkohol untuk tujuan itu karena alkohol akan diserap oleh kulit. Melakukan kompres hanya di kepala juga tidak efektif karena kontak permukaan terlalu kecil. Selain itu, penderita harus diberi minum banyak untuk ikut mendinginkan tubuhnya. Demam atau panas memang gejala yang dapat berdiri sendiri atau bagian dari kumpulan gejala suatu penyakit. Demam merupakan suatu tanda penting untuk diperhatikan karena pada awalnya sering tidak atau belum dapat diketahui penyebab, dan berbahaya atau tidaknya. Bila timbul demam, sebaiknya ukur suhu ketiak dengan termometer empat kali sehari tiap 4-5 jam. Suhu ini perlu dicatat untuk diperlihatkan pada dokter. Dokter yang nanti memeriksanya itu dapat memperoleh kesan jenis penyakitnya dari naik turunnya suhu badan. Misalnya suhu pada penyakit tifus, pada 3-4 hari pertama hanya naik malam hari sedangkan pagi panasnya hilang. Demam karena tifus, pada hari-hari awalnya hampir selalu dimulai dengan suhu yang tidak terlalu tinggi. Jadi, bila suhu badan hari pertama sudah sekitar 39-40 derajat C disertai menggigil, hampir dapat dipastikan ini bukan tifus. Tifus baru dicurigai bila demam sudah berjalan 4-5 hari atau lebih. Demam yang pada hari pertama saja sudah mendadak tinggi, biasanya disebabkan oleh penyakit akibat virus, seperti influenza atau demam berdarah. Tentu ada banyak penyakit infeksi lain yang pola suhunya mirip tifus atau infeksi virus, namun di Indonesia dapat dikatakan 90% demam yang mendadak tinggi disebabkan oleh virus. Karena itu, demam yang sudah diderita lebih dari 2-3 hari perlu dikonsultasikan ke dokter karena perlu ditentukan penyebabnya. Di negara kita, salah satu penyebab yang sangat dikhawatirkan ialah demam berdarah yang banyak terjadi di akhir musim penghujan. Bila pelbagai upaya awal untuk menurunkan demam tidak berhasil penderita dapat diberi obat penurun panas yang juga mempunyai sifat mengurangi rasa sakit, pegal, dan sakit kepala. Obat pilihan pertama ialah parasetamol yang dijual dengan berbagai nama dagang. Menurut peraruran Depkes, semua obat yang dijual bebas harus menuliskan nama generik di bawah nama dagangnya yang dicantumkan di bawah kandungan. Namun, patut diingat bila gejalanya hanya demam, tidak dibenarkan untuk menggunakan parasetamol yang dicampur dengan bahan aktif lain, misalnya untuk pilek, batuk, dan sebagainya. Tambahan bahan lain itu selain tidak ada gunanya, juga menjadikan obat lebih mahal. Belum lagi bila menimbulkan efek sampingan, akan menjadi mubazir. Obat lain yang juga baik ialah ibuprofen karena efektif dan aman, namun mungkin belum begitu dikenal masyarakat. Asetosal (dikenal sebagai aspirin) tidak dianjurkan bila lambung pasien tidak tahan karena sifat asamnya. Asetosal dalam dosis 1 tablet dewasa menyebabkan darah menjadi encer sehingga perdarahan (seperti dalam haid atau terluka) akan sulit berhenti karena darah tidak dapat membeku. Asetosal juga tidak dianjurkan bila penyebab demam adalah virus (campak, cacar air, dan sebagainya), terutama pada anak karena asetosal dihubungkan dengan komplikasi fatal yang disebut Reye syndrome. Pilihan lain yang tidak termasuk golongan obat bebas ialah asam mefenamat (kecuali yang 250 mg untuk orang dewasa) yang dikenal masyarakat sebagai Ponstan, dan dipiron (dikenal sebagai Antalgin atau Novalgin). Kedua obat mi tidak dibenarkan dibeli di toko obat atau apotek karena harus memakai resep. Seperti diketahui, kemasan obat bebas ditandai dengan lingkaran hijau atau biru, sedangkan obat resep lingkaran merah. (intisari) AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Re: (artikel) Pasien DEMAM Jangan Diselimuti
maaf.. lupa link nya.. http://www.kompas.com/kesehatan/news/0406/01/095638.htm Reyna Miranda wrote: Pasien DEMAM Jangan Diselimuti Oleh: Prof.Dr. Iwan Darmansjah, Sp. Fk, Farmakolog AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] msh ada org gak?????
test AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Yogurt Yakult
mbak... yoghurt itu bagus kok buat anak2.. khususnya buat pencernaan mereka.. hehehe.. daripada kasih anak lacto b atau yakult yang udah ditambahin pemanis buatan dan zat2 artificial lainnya.. mendingan kasih yoghurt anak saya doyan banget makan yoghurt.. udah saya kasih sejak dia umur 6 bulan.. kadang dicampur ke es krimnya (vanilla, krn tidak banyak pemanis dan artificial lainnya).. kadang yoghurt aja, trus saya blender pake buah2 an... atau yoghurt pake buah pake es krim, blender jadi satu supaya ngga terlalu asam.. yummy... eh, ya.. jangan dikasih gula ya mbak.. khususnya untuk anak kurang dari satu tahun maaf kalau tidak berkenan much love, reyna fithri Purwanti Devi wrote: jadi penasaran pd bhs yogurt krn saya pernah dikasih es yogurt duhh... rasanya asam sekalii shg anakku ndak pernah saya belikan. kira2 yogurt yg tuk baby apa ada rasanya mungkin asam-manis atau asam trus isinya cair seperti yakult nah... yakult itu apakah termasuk yogurt juga?! sorry soalnya yg namanya yogurt tdk familiar di keluarga kami! kmaren saya beliin Y n ternyata anak saya suka, ngambil sendiri dikulkas n ternyata habis 2 botol duh... jadi khawatir klo' sakit perut Salam, ~ Umminya Abi n Farras ~ http://www.babiesonline.com/babies/a/abifarras AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity
hehehehe... ummi na nayla ummi.. kita memang masih mampu.. insya Allah berapapun yang diminta untuk kesehatan anak kita..pasti kita bayar.. tapi apa semua masyarakat indonesia begitu juga? ada lo di kompas hari ini ibu yang bunuh anaknya sendiri kemudian bunuh diri sendiri, karena mereka ngga mampu.. soal vaksin. pemerintah ngga bisa mensubsidi mmr dan varicella, dll.. dan menjadikannya sebagai vaksin yang dianjurkan.. kenapa? karena mahaaal.. yang murah2, dan akhirnya diwajibkan (kadang bisa dibagikan gratis di puskesmas dan posyandu..), karena bisa disubsidi.. itu hanya salah satu contoh bedanya thimerosal or non thimerosal disini.. syukur banget kalo udah bs buat yang ngga pake thimerosal semua.. (eh.. bukannya saya udah info juga emang rata-rata udah dibikin yang non thimerosal?.. rasanya udah ya) tapi kalo emang belum bisa atau masih dalam proses.. masa anak kita ngga divaksin? intinya selama ini.. ada or ngga ada thimerosal.. vaksin itu aman.. dan ngga berhubungan dengan autis... udah baca kompas kemaren? disana dibeberkan soal autis.. ada tiga halaman kalo saya ngga salah :)) dan ahli udah menyatakan kalo autis disebabkan oleh faktor genetik.. kelainan kromosom yang diturunkan oleh orang tua anak. kalo mengenai pendapat mbak ngga percaya sama who, aap, dsb.. hehehe.. please jangan klaim ke saya.. karena saya bukan ahlinya.. silahkan kirim klaim ke mereka heheeh :)) masalah kenapa obat batuk dibikin,.. alasannya sama dengan kenapa suplemen dibuat... good for nothing.. kenapa? orang ngga mau terganggu dengan batuk saat kerja mereka, maka dibikinlah obat batuk yang menekan refleks batuk, padahal selama kita tau batuk kan gejala.. mekanisme tubuh mengeluarkan virus, racun, sesuatu yang perlu/ mengganggu dari tubuh.. orang malas konsumsi yang natural, dibikin deh suplemen.. padahal ahli pharmacy sendiri bilang kalo suplemen yang terpakai paling kurang dari 5% nya. jadi itu back to orang2nya aja.. betul seperti yang mbak bilang.. tapi kalo masalah vaksin trusnya disamakan dengan itu.. hehehe.. speechless saya.. saya bukan pro vaksin or anti vaksin, atau pro thimerosal or non thimerosal.. semua back to risk and benefit itu aja.. kalo obat batuk dan suplemen kan udah ketauan.. benefitnya ngga ada.. risknya walo sedikit tep aja ada risk.. jadi ngapain konsumsi? lagi-lagi kembali kepada yang mbak bilang.. itu hanya kemampuan kita memilah2.. yang saya nyatakan disini hanya pabrik vaksin di indo diawasi oleh who dan yang jelas, udah diproduksi kok yang tanpa thimerosal termasuk di indo.. thimerosal yang kita bicarakan ini emang merkuri.. tapi seperti yang telah saya utarakan sebelumnya.. jangan disamakan semua karena kata merkuri nya.. bukannya dah basah trus nyebur seperti mbak bilang.. tapi liat dari ; merkuri yang kita makan dan ada di sekeliling kita emang bikin bahaya.. sementara merkuri yang ini udah dinyatakan aman oleh ahli yang pengetahuannya pasti jauh diatas kita.. dan bukan hanya satu ahli yang bilang gitu karena untuk menyatakannya aja kan butuh penelitian tahunan.. tapi kok masih bingung.. :) istilah saya, makan udang, kerang or cumi aja udah bahaya.. sementara vaksin tuh ngga ada se apa-apanya merkuri ikan dilaut dibanding dengan yang mengalir dalam ketuban atau susu ibu ke anak. tapi bukan artinya kita tidak susui anak kita kan? Oia...belum terjawabkan kenapa amrik mengeksport sisa vaksin dg kandungan thimerosal ke indo?? siapa ya yang bilang kalo amrik mengirimkan thimerosalnya ke negara berkembang? saya ngga bilang lho... lagian amrik bikin vaksin non thimerosal kan juga bukannya membenarkan kalo thimerosal bahaya.. tapi lebih ke supaya orang yang kemakan gosip jadi ngga pada brenti lagi untuk imunisasi anaknya ... so jangan cari jaminannya dari saya.. heheh.. sebab saya bukan orang yang berwenang, cuma bisa berikan linknya.. dan semuanya dah saya beberkan disini.. masalah vaksin thimerosal non thimerosal beredar disini.. itu kan diluar kuasa saya... kenapa ngga mbak coba cari tau.. browsing mungkin? :) karena toh selama ini apa yang saya share dan sudah saya berikan dasar dan sumber yang akurat, masih juga mbak pertanyakan ke saya.. gimana kalo mbak juga cari .. heheheh dan share disini sumber yang bisa dipegang ke akuratannya.. mohon maaf, tapi saya kira saya ngga ingin ini menjadi debat kusir yang nantinya malah marah-marahan satu sama lain.. kita kan hanya mencari mau yang bisa dijadikan pegangan ya.. lepas dari benar dan salah untuk kita semua.. silahkan masing2 menilai dimana risk dan benefit nya sekali lagi, silahkan pilih mana yang terbaik .. karena decision kan berada di tangan kita . masing-masing.. dan bukan ditangan saya, bukan ditangan who, aap dan cdc.. :)) jadi kalau dari saya sendiri sih, cukup disini kali ya.. hihihihih mohon maaf kalau tidak berkenan much love, reyna [EMAIL PROTECTED] wrote: Nahmom semuadah pada lega en jelas belum??? thank's yah mba reyna atas penjelasannya , intinya ada atau tidak thimerosal pada vaksin itu tetap aman
[Fwd: Fw: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity]
dari mbak rifa.. e-mailnya bounce - Original Message - From: rifa [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Thursday, July 21, 2005 12:07 PM Subject: Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity jawabannya simpel : mengutip aa gym , mulai dari diri sendiri cari info yg reliable, jangan asal dapet email langsung forward sana2 sini. fahami dulu apakah info tsb benar dan apakah orang lain butuh info tsb. dear all.. hidup ini memnag dari sononya di set complicated, selalu ada 2 hal yg bertentangan namun saling berdmpingan. jadi jangann berharap semuanya akan baik 100%. or buruk 100% rgrd rifa -- Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Thursday, July 21, 2005 11:30 AM Subject: Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity Nahmom semuadah pada lega en jelas belum??? thank's yah mba reyna atas penjelasannya , intinya ada atau tidak thimerosal pada vaksin itu tetap aman digunakan dalam arti aman tidak ada hubunganya dengan autis, tapi sekarang pasti dihati parents semua...pertanyaannya jadi lain berbahaya kah thimerosal jika masuk kedalam tubuh ? pada dasarnya pasti berbahaya kan?? baik itu ethil mercury atau methil mercury. Namun mercury sendiri ngga hanya ada di vaksin koq! dilingkungan kita sendiri khususnya jakarta yg penuh polusi seperti asap, ikan2 laut yg tercemar, air tawar yg tercemar, sayur2an dll. Nah inilah salah satu sisi yg kita lihat..ibaratnya...masa sih...dah lingkungan dipenuhi polusi,mercury,pestisida dsb anak hrs dicekokin lagi dg vaksin yg mengandung thimerosal/mercury walopun katanya kandungannya sangat keciii...tdk sebesar kandungan ikan laut yg tercemar mercury.tapi masa iya seeh..dah jatuh ketimpa tangga pula ...atau mentang2 dah basah harus nyebuuurnah inilah yg dikhawatirkan para orangtua, lingkungan dah tercemar...tapi ingin membentengi tubuh anak dg vaksin..tapi vaksinnya sendiri ada mercurynya (ini ngga ada kaitannya dg autis lo) walaupun itu kandungan(Hg) nya kecil. Oia...saya yakin sebagian besar parents disini tahu dan sangat ingin semua vaksin anak2nya lengkapso salah sekali lo mba klo bilang kita para moms ngga mau anaknya divaksin, atau mau mempertaruhkan anaknya dg resiko tau2 kena rubella stadium kacau atau campak atau gondongan trus kena ensefalis...hih serem (nauuzubillahiminzaliik)tapi...ada tapinya...dari pada capek2 ngebahas vaksin yg msh mengandung thimerosal(walaupun kt aap,who aman) mendingan cari solusinya karena ini yg dibutuhkan org tua yg awam...yah...kan ada pilihan dan solusi yg terbaik...menurut saya kenapa ngga dihapus aja peredarannya diindonesia vaksin yg msh mengandung thimerosal tsb, jelas2 bikin orgtua resah..yg pada akhirnya mrk tdk memberikan vaksin pd anak2nya. Seperti di amrik sendiri pake yg non thimerosalkan? kenapa juga kita msh bela2in yg thimerosal...kalo masalah harga...wah..saya kira...apasih yg ngga dilakukan org tua demi kesehatan anaknya, vaksin mmr yg thimerosalpun dinegri kita ini msh dianggap maha koq. Jadi intinya mahalll bukan alasan u/mempertahankan vaksin yg ada thimerosal.Maap yg saya bicarakn disini bukan paksa memaksa lho sperti yg mba bilang ini sharing for our child. WHO memang sangat ketat mengawasi badan pengawas obat2an kitatapi kenapa msh ada yg namanya obat batuk?? padahal kt sslh satu dsa, ngga ada yg namanya obat batuk...tapi msh diproduksikan? trus rokok..jelas2 rokok itu berbahaya tp msh pula diproduksi...jadi suatu badan itu ngga bisa dijadikan jaminan, hanya kita pribadilah yg terus..dan terus mencari tahu apakah yakin bisa kita gunakan atau tidak ngga ada asap klo tak ada api ..so...menurut saya...karena vaksin itu sangat penting...maka gunakan vaksin yg betul2 tidak ada resikonya ( yg saat ini tanpa ada bahan merkury ) Sooo.skrg sudah ada vaksin mmr yg tdk mengandung thimerosal...nah menurut saya justru vaksin inilah yg hrs dipopulerkan, dan tanggung jawab pemerintah dan kita sbg org tua bagaimana caranya agar seluruh anak2 negri ini mendapat vaksin tsb, dan pastikan jenis vaksin tsb yg beredar diindonesia. Oia...belum terjawabkan kenapa amrik mengeksport sisa vaksin dg kandungan thimerosal ke indo?? en yg cdc bantah itu thimerosal bukan penyebab autis, tp bukan bantahan eksport vaksin tsb ke negara2 berkembang. Dan apakah dijamin di amrik sendiri masih beredar jenis vaksin thimerosal?? bukanya mrk sendiri dah menggunakan vaksin non thimerosal?? sorry lo bukan ngotot2an...namanya juga tahap belajar dan rasa keingintahuan, siapa tahu di millis ini ada yg benar2 bisa memberi pencerahan. Regards, Ummi Nayla Reyna Miranda [EMAIL PROTECTED] 07/20/2005 05:16 PM Please respond to balita-anda@balita-anda.com To balita-anda@balita-anda.com cc Subject Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity
Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity
hehehehe.. betul sekali pak yandi... tapi kalo saya pribadi sih, lebih senang ikutin apa kata who aja.. selama belom ada bantahan dari mereka, ya insya Allah saya percaya aja.. untuk membuat satu vaksin aja kan mereka juga butuh waktu puluhan tahun.. uji coba dan penelitian mendetil sampai akhirnya boleh di annouce ke dunia persilatan ibu dan anak... masa iya mereka tega memberikan racun ke tubuh anak2 kita dan termasuk anak2 mereka? masa iya mereka senekat itu? mereka kan juga tidak mau mencoreng nama mereka sendiri demi kepentingan pabrik vaksin kan? logika aja sih saya pak.. heheheh menanggapi e-mail yang juga mengenai deadly immunity ini.. coba dilihat dipendapat salah satu parents berikut : - Nah, ada imel antivaksin lagi... ada beberapa bagian imelnya yang saya kurang sreg dan gatel untuk sedikit membahas. A. dari mana masuknya merkuri? merkuri pada dasarnya ada di sekeliling kita. jadi kita tidak bisa bilang bahwa SATU SATUNYA jalan masuk adalah via vaksinasi. Seharusnya yg menerangkan kimiawan agar lebih ilmiah. Tapi intinya, merkuri bisa masuk dari: 1. Vaksinasi dalam bentuk thimerosal. Ini merkuri model Ethylmercury. Belum banyak penelitian thd jenis ini. Tapi di banyak negara sudah tidak dipakai sebagai pengawet vaksinasi, akibatnya harga vaksinnya pun naik, krn selama ini thimerosal merupakan pengawet yang murah dan boleh dibilang terjamin keamanannya. 2. Yang berhubungan dengan amalgam. Saya katakan berhubungan, karena sepanjang yang saya tau, amalgam yg dijadikan penambal gigi itu sudah stabil. untuk keterangan panjang lebarnya mungkin bisa dilihat di: http://www.quackwatch.org/01QuackeryRelatedTopics/mercury.html 3. seafood. seperti kita ketahui, laut kita semakin lama semakin polusi, maka isi lautpun terkena imbasnya. Ikan yang posisinya di rantai makanan lebih keatas akan mengandung lebih banyak merkuri, begitu juga hewan laut yg berada di dasar laut seperti tiram. 4. Air. Karena polusi ada di mana² maka air tawar pun tidak luput dari kontaminasi logam berat, di antaranya merkuri. Contohnya, saya ingat bagaimana ketika saya masih kecil sedang bermain di sumber air, ada bapak2 dengan enaknya memasukkan mobilnya ke kolam sumber air yg cetek itu dan mulai mencuci mobilnya! Saya ingat juga ketika ikut meneliti air sungai di Jakarta, bagaimana kotornya air di sekitar daerah industri. Kalau dari mulai sumbernya saja sudah tercemar, tentunya bukan tidak mungkin isinya (ikan, udang) air tawar pun tidak luput dari pencemaran logam berat. 5. Udara, apalagi udara Jakarta amat sangat polusi. Pembuangan emisi dari mobil yang tidak tersaring, pembuangan dari pabrik, pembakaran sampah perumahan, semua itu mengandung logam berat. Polusi yang juga mengandung merkuri adalah asap rokok. Nah, jenis merkuri dari nomer 3-5 adalah metylmerkuri yang sudah banyak penelitiannya bahwa logam ini amat berbahaya bagi tubuh. B. Hair analysa. Disebutkan untuk mengetahui adanya merkuri dilakukan hair analysa. padahal sebetulnya metoda ini juga banyak 'bolongnya'. Sepanjang yang saya ketahui sampai saat ini tidak ada standard berapa kadar normal dalam hair analysa. Belum lagi saya mengetahui suatu penelitian dimana mereka mengirimkan bulu domba ke bbrp tempat yang mengaku bisa melakukan hair analysa, dan hasilnya berbeda-beda serta tak ada satupun yang tau bahwa yg mereka periksa bulu domba dan bukan rambut manusia. cerita lebih jauh tentang hair analysa bisa coba baca: http://www.quackwatch.org/01QuackeryRelatedTopics/hair.html C. tentang vaksin single dose. Saya jadi ingat kasus MMR versus single jabs di Inggris. Sejak adanya artikel dr Wakefield thn 98, rakyat Inggris banyak yg takut anaknya di vaksin MMR, vaksin yg diberikan oleh NHS (national health service) mereka. Banyak orang tua yang mampu memilih ke klinik swasta yg mengimport single jabs dari luar negeri. Ok, sampai sini masih OK.. mereka tetap memberikan vaksin walau krn single jabs jadinya anaknya lebih banyak menghadapi resiko terkena penyakit bila ada epidemi krn adanya jarak. Sampai tahun lalu ketika diketahui bahwa klinik² tersebut menyalahi tata laksana penyimpanan vaksin. Jadi semua pasien yg divaksin disana selama bertahun2 itu harus mengulang MMR!!! Nah, kalau kayak gini kan pasien rugi dua kali, niatnya untung malah buntung. D. Membagi Informasi adalah hal yang baik, tapi tergantung juga informasi yang mana. apalagi kalau hanya sekedar melakukan forward, yang hanya membuat orang panik, terus terang saya tidak melihat faidahnya. Contohnya menyebar info yang bernafas anti vaksin saat di sekitar kita terdapat epidemi sementara herd immunitynya kurang. E. Terakhir, terus terang saya koq bingung ya dengan beberapa orang tua yang anaknya menderita autis. karena sering kali emailnya membawa² Tuhan, tapi juga menyumpahi orang lain agar anaknya autis. Ini sudah kesekian kalinya saya lihat di milis2. Herannya, orang tua anak yg bermasalah
Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity
umminya nayla... kan sudah dibantah sendiri oleh cdc.. klo itu ngga bener.. dan cdc sendiri udah bilang kalo pernyataan oom kennedy itu tidak beralasan karena bertentangan dengan penelitian (yang punya banyak detil dan lama) yang udah dilakukan oleh badan2 dunia semenjak adanya pernyataan kaitan autis dengan thimerosal oleh dr andrew w. itu.. jadi semenjak adanya isu pertama kali soal autis dan thimerosal.. who dan aap, cdc, unicef.. semua bergerak kok.. bener ngga thimerosal bikin autis.. tapi ternyata dari banyak studi yang dikerjakan.. hasilnya negatif.. makanya cdc bilang, apa alasan si kennedy mengenai pernyataan nya itu dibanding sama semua yang dilakukan oleh ahli2 vaksin dunia lagian vaksin mmr di sini kan udah yang non thimerosal.. hihihih.. udah saya posting juga kan? i love my country.. but most, i love my children.. our children.. negara berkembang seperti indonesia sendiri kan pabrik vaksinnya diawasi ketat oleh who.. lagian who sendiri bilang kalo.. thimerosal or bukan thimerosal, efeknya cuma satu, harga lebih mahal.. karena pengawet vaksin yang aman ini udah ngga dimasukin... akibatnya cuma orang berduit yang bisa mmr anaknya.. :) mmr tidak lagi bisa dijamah oleh orang indonesia yang mayoritasnya kalangan menengah kebawah.. beruntunglah kita masih bisa.. saya pun tidak mau gegabah.. tapi kepada siapa lagi kita akan berpegang kecuali dari kiblat medis dunia sendiri? mereka bikin pernyataan kan pastinya bukan asal ngomong tentunya ya.. dan bukankah ilmu medis/ kedokteran memang selalu bergerak dalam koridor risk and benefit? kalo emang risknya lebih besar daripada benefitnya.. boleh tinggalkan.. tapi kalo emang banyak benefitnya .. kenapa ngga kita pake sih? sebetulnya kan intinya itu.. benefitnya bukan dirasakan oleh kita langsung kok.. tapi oleh anak kita.. gimana kalo anaknya tau2 kena rubella stadium kacau.. atau campak.. atau gondongan trus kena ensefalis? audzubillahi mindzalik ya.. jangan sampe salah satu dari kita mengalami.. tadi juga sudah di psoting e-mail mengenai autis oleh salah satu dokter and aktifis autis di belanda.. dan sebabnya bukan thimerosal.. tapi ya sudah lah.. itu kembali ke personal choice seperti yang saya bilang sebelumnya.. :) saya tidak memaksakan dan tidak mau memaksakan.. hanya coba sharing .. kalau tidak semua informasi bisa kita ambil.. please perhatikan darimana kita ambil informasi tersebut, karena hidup anak kita saat ini ada di tengahnya.. di tangan kita mohon maaf kalau tidak berkenan reyna [EMAIL PROTECTED] wrote: Reyna wrote: masa iya mereka tega memberikan racun ke tubuh anak2 kita dan termasuk anak2 mereka? masa iya mereka senekat itu? mereka kan juga tidak mau mencoreng nama mereka sendiri demi kepentingan pabrik vaksin kan? logika aja sih saya pak.. heheheh Mba Reyna. Saya juga bukan anti Vaksin, dan anak saya sendiri sudah lengkap Vaksinnya ( yg terakhir Vaksin impor bukan lokal ) Yang saya tangkap maksud dr pak Yandi itu bukan kekhawatiran Vaksin yg beredar di luar ( AS ) justru yg dikhawatirkan itu vaksin yang beredar di Indonesia, apakah benar2 aman dr Thimerosal...masalahnya issue dr Robert F Kennedy menyatakan Us sendiri mengurangi stok vaksin yang mengandung Thimerosal di USA, dg cara mengekspornya ke negara2 berkembang,terlepas dari benar atau tidaknya thimerosal itu penyebab autis. Nahgossiip ini nih apa benar atau tidak??? bukan saya anti Amerika atau I love America ( I love indonesia walopun banyak kasus tp tetep lope deh...) masalahnya Amerika sendiri terkenal dg negara yang.terhadap negara2 berkembang. Btw...saya ngga ada maksud menambah kekhawatiran parents semua karena saya juga salah satu mom's yg juga masih tahap belajar dan ngga mau gegabah dalam hal ini. Salam, Ummi Nayla AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] U H T
kenapa ngga uht atau pasteurisasi aja mbak keduanya susu murni yang sudah di'masak' dengan sistem yang menggunakan teknologi canggih kalau susu murni biasa, banyak faktor yang harus diperhatikan, misalnya distribusinya, sterilisasinya, dll.. berikut salah satu e-mail rekan saya yang menanyakan masalah uht langsung dari salah satu produsen susu. - Dear SPs, Karena masih banyak yang tanya2 ttg UHT, kebetulan saya pernah dapat email japri langsung dari Key Account Manager untuk Ultrajaya. Karena waktu itu saya juga masih awam soal UHT ini, terutama mengenai : 1) Beda kemasan tanggal kedaluwarsa. 2) Cara menghangatkan susu UHT. Dari penjelasan beliau, saya semakin yakin untuk memberikan UHT (merk apa saja) ke putri saya. Semoga bermanfaat. Regards, Rina D Note: fw email ini sudah seiijin Bp. Hendrawan Ronny. Thx pak ! -Original Message- From: Hendrawan Ronny [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 16, 2004 11:48 AM To: Rina Dwiana Cc: Syawaliah Dini Subject: RE: [sehat] [thanks] Susu UHT Importance: High Dear mbak Rina Perkenalkan nama saya Ronny, saya adalah Key Account Manager untuk Ultrajaya. Saya mendapatkan email address mbak dari coleague saya Syawaliah Dini, saya rasa Dini adalah member dari Mailing list Sehat. Karea ada beberapa pertanyaan yang langsung berhubungan dengan produk dari customer saya dan juga karena kami bergerak di industri pengemasan aseptik, perlu rasanya saya memberi beberapa penjelasan, yang saya harap bisa berguna untuk referensi mbak Rina selanjutnya. Untuk menjawab pertanyaan pertama mbak Rina : Kemasan yang harus disimpan dalam refrigerator dan shelf life nya pendek disebut pasteurized product, di Indonesia baru ada untuk susu. Sedangkan untuk kemasan lainnya yang shelf life nya sampai setahun disebut UHT product (UHT = Ultra High Temperature). Istilah yang saya sebutkan diatas adalah untuk istilah baku kami proses sterilisasi produk. Perbedaan mendasar dari Pasteurisasi dan UHT adalah dari tingkat penyuci hamaan dari produk yang dikemas, untuk pasteurisasi kami hanya memanaskan produk itu sampai suhu 72 ~ 75 derajat Celcius selama 15 ~ 20 detik sedangkan untuk UHT, produk kami panaskan sampai suhu 135 ~ 150 derajat celcius hanya selama beberapa detik (4 detik). Mengenai bagaimana produk tersebut dipanaskan lalu didinginkan lagi sampai kesuhu ruangan rasanya akan memakan banyak waktu untuk menjelaskannya secara detail karena melibatkan teknologi pemrosesan yang sangat kompleks dan sophisticated, tapi yang jadi keunggulan kedua proses tersebut diatas adalah bahwa kandungan vitamin, mineral, dan semua zat gizi dalam produk yang kami kemas tetap terjaga sesuai dengan kondisi alamiahnya, jadi tidak rusak karena sebab-sebab fisik (misalnya pemanasan yg terlalu lama atau kurang sterilnya kemasan, dll.). Menanggapi pertanyaan yang mana yg lebih bagus,kembali pada pola pemakaian dan subyektivitas selera masing-masing orang, ada orang yang menyukai susu yang rasanya sangat susu dan pola konsumsinya sangat cepat misalnya 1 liter susu dihabiskan dalam 2 hari saja, untuk orang dengan pola konsumsi seperti ini, mereka akan pilih pasteurized milk. Tapi ada juga yang pola konsumsinya lama, mungkin 1 liter akan habis dalam 1 minggu atau lebih, nah untuk orang yang pola konsumsinya seperti ini mereka lebih baik memilih susu UHT. Untuk kandungan gizi dan lainnya, kedua-duanya sama saja, tidak ada perbedaan yang mendasar. mengenai ukuran kemasannya, ada yang portion pack (125 ml s/d 250 ml) atau ada juga yang family pack (1 liter ) ini juga turut menentukan pola pembelian konsumen, jika karakteristik mereka sangat mobile dan mengharuskan mereka minum susu tiap hari, sangat sulit jika membawa kemasan 1 liter kemana2, jadi lebih baik membawa kemasan kecil2 yang 200 ml atau 250 ml, untuk anak2 karena ukuran lambung mereka kecil, mungkin 125 ml lebih cocok untuk 1 kali konsumsi. Jika mbak ingin minum produk susu itu dalam kondisi hangat kami sarankan untuk tidak merebusnya secara langsung karena itu akan merusak kandungan gizi dari susu dalam kemasan tersebut, apalagi jika memanaskannya sampai mendidih, karena tujuan dari pemanasan sebenarnya adalah untuk sterilisasi produk tersebut. Jika hanya untuk selera saja (suka minuman hangat) merendam susu (terlebih dulu dituang dalam gelas) dalam air panas akan lebih baik. Demikian penjelasan kami, terima kasih sebelumnya untuk perhatian mbak akan produk-produk UHT yang kami produksi, jika ada hal-hal yang kurang jelas jangan sungkan untuk menghubungi kami kembali. Thank you Best Regards, PT. Tetra Pak Indonesia Ronny Hendrawan Tel. +62 21 7917 8000 - Fax +62 21 7917 8080 or 82 Direct +62 21 79178035 -Mobile : +62 816 841 869
[balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity
ini mbak... mudah-mudahan bermanfaat ya.. dari milis sebelah (selain tanggapan dari saya yang sudah sebelumnya saya posting).. disini juga ada e-mail sanggahan dari CDC ( *Centers* *for* *Disease* *Control* and Prevention http://www.cdc.gov// http://www.cdc.gov) http://www.cdc.gov%29 mengenai issue tersebut. CDC adalah badan internasional yang menangani kesehatan, termasuk rekomendasi vaksin dan jadwal vaksinasi untuk dunia much love, reyna /--/ Dear SP's, Sehubungan dgn adanya article Deadly Immunity, saya kemarin kirim email ke CDC utk confirm masalah tsb. Dibawah adalah email jawaban dr mereka (surprisingly very promptly). Semoga dpt memberikan sedikit pencerahan. Regards, Wulan-Abir's Mom -Original Message- From: NIPINFO [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 07, 2005 7:00 PM To: Wulan Dharmajati Subject: Safety gp We are planning to have a transcript of the meeting on our website soon so that you can read the proceedings for yourself. Below is a response given by the President of the Institute of Medicine. Yes you are correct that Thimerosal has been removed from most childhood vaccines in the United States. I cannot speak to what vaccine Indonesia may be using. Duane Kilgus, MPH, RS Commander, US Public Health Service National Immunization program Centers for Disease Control and Prevention Joan Walsh, Editor in Chief Gary Kamiya, Vice President of Content/Executive Editor Salon Media Group Inc. Dear Ms. Walsh and Mr. Kamiya: A commentary on vaccine safety issues written by Robert F. Kennedy Jr. that appeared in Salon and Rolling Stone is rife with factual errors and distortions. Although there are numerous errors in Kennedy's piece that deserve correction and clarification, this letter focuses only on the errors pertaining to the Institute of Medicine. Commentators and publications should take great care to ensure that their stories dealing with health provide parents with verifiable facts and reliable scientific evidence. Providing any less can lead to unwarranted fears and anxiety. The Centers for Disease Control and Prevention and the National Institutes of Health asked the Institute of Medicine in 2000 to provide an independent and objective review of a series of vaccine safety concerns. This review resulted in a total of eight reports (for a full list see http://www.iom.edu/imsafety). http://www.iom.edu/imsafety%29. The charge to the study committee is a matter of public record and was discussed in a public meeting on January 10, 2001. Sponsors of IOM studies provide funding and their perspectives on what committees convened to carry out the studies should be charged to do. For example, in the case of IOM's studies of vaccines and autism, CDC discussed what would make the committee's conclusions and recommendations most useful and understandable to policy-makers - such as outlining specific research needs rather than giving a general recommendation that more research is needed. However, no organizations - neither CDC, nor NIH, nor medical associations, nor parent groups, nor any others - have control over committee members' conclusions and recommendations. The only factor that influences IOM committees' conclusions and recommendations is the evidence. This is borne out by the results of IOM's first look at the thimerosal question in 2001. For those who are not aware, IOM visited the thimerosal question twice in its series on vaccine safety. At that time, the committee concluded that although there was not solid evidence linking thimerosal to brain disorders including autism, neither was the evidence sufficient to rule out a link. This would hardly seem to be a conclusion that would be reached by a committee that was instructed to produce a report debunking the link, as Mr. Kennedy erroneously wrote. In addition, the committee in that report supported a call by the American Academy of Pediatrics for thimerosal to be removed voluntarily from vaccines. Mr. Kennedy sought to buttress his misrepresentation of the purpose of the IOM studies by selectively using and fabricating quotations from the transcript of an organizational meeting held by the committee. He took words and phrases out of context, combined them, and misrepresented them as direct quotes. The discussions recorded in this transcript focus on the committee members' efforts to make sure that they fully understood their charge and reached agreement on the best way to conduct their study. Part of the discussions focused on the concerns, interests, and stakes held by various parties, including both CDC and parents. For example, Mr. Kennedy used this partial quote from Dr. Marie McCormick: [The CDC] wants us to declare, well, these things are pretty safe. Here is the full quote from Dr. McCormick: I took away [from the previous day's discussion] actually an issue that we may have to confront, and that is actually the definition of what we mean by safety. It is safety
Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity
heheheeh.. pak yandi... kan udah ada juga sanggahan thimerosal tidak berhubungan dengan autis.. dulu thimerosal itu kan dikaitkan dengan mmr dan hib.. vaksin tanpa thimerosal sekarang juga sudah diproduksi kok.. bahkan di indonesia sendiri.. nah, vaksin2 tersebut dibuat bukan untuk membenarkan pernyataan thimerosal vs autis.. tapi lebih supaya tidak lagi banyak orang yang tidak mau vaksin anaknya karena gosip.. :) m,engenai thimerosal, sebetulnya yang terkandung di thimerosal itu sendiri adalah etil merkuri yang sangat aman untuk tubuh.. yang ngga aman itu metil merkuri pak.. nah ada kesalah kaprahan kalo sesama merkuri itu merusak tubuh.. :)) metil merkuri itu juga sekarang banyak dikandung oleh ikan2 di perairan jakarta lho... mmm.. mana dong yang lebih bahaya makan ikan laut jakarta sama di vaksin? coba deh ubek2 di http://www.who.int atau di http://www.cdc.gov.. keywordnya thimerosal and autism... anyway dibawah ini juga ada kok pernyataannya.. To reach its conclusions about the possible links between thimerosal and the MMR vaccine and autism, the committee reviewed a large amount of literature on this topic - more than 215 references are cited in the 2004 report. The committee members based their conclusions on the whole body of the evidence, including toxicology studies, not just four epidemiological studies. The committee included several experts in epidemiology, pediatrics, clinical medicine, statistics, and other relevant fields who reviewed and discussed in detail the strengths and weaknesses of the epidemiological, clinical, and biological evidence pertaining to thimerosal and autism. Their detailed analysis of these strengths and weaknesses is included in their report, which is a public document available to anyone who wishes to read it. Mr. Kennedy did not offer a detailed analysis of why he views four of the studies reviewed by the committee as flawed. yang bisa disimpulkan bahwa dari ratusan penelitian dan studi kasus, terdapat bukti detil dan fakta mengenai dasar kenapa fda dan who menyatakan kalo thimerosal dan autis ngga terkait... karena pernyataan si kennedy kan bertolak belakang sama pernyataan mereka. artikel penarikan pernyataan mengenai mmr (karena vaksin ini yang dihebohkan mengandung thimerosal penyebab autis itu) ada disini http://www.kidshealth.org/PageManager.jsp?dn=KidsHealthlic=1ps=107; reyna Yandi Dwiputra F wrote: wahh...setelah aku baca sekilasjadi ragu nih khusus untuk vaksin yang di indo...masih mengandung thimerosal gak ya??? Yes you are correct that Thimerosal has been removed from most childhood vaccines in the United States. I cannot speak to what vaccine Indonesia may be using. AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity
lho kok? kasih dong bunda nya raja.. vaksinasi itu kan an act of love jangan sampe ngga divaksin karena berita ngga bener dong berikut adalah hal yang perlu diperhatikan mengenai kondisi anak saat imunisasi Indikasi kontra imunisasi. Pada dasarnya, sedikit sekali kondisi yang me-nyebabkan imunisasi harus ditunda. Pilek, batuk, suhu sedikit meningkat, bukan halangan untuk imunisasi. Kondisi dimana imunisasi tidak dapat diberikan: - Sakit berat dan akut; Demam tinggi; - Reaksi alergi yang berat atau reaksi anafilaktik; - Bila anak menderita gangguan sistem imun berat (sedang menjalani terapi steroid jangka lama, HIV) tidak boleh diberi vaksin hidup (polio oral, MMR, BCG, cacar air). - Alergi terhadap telur, hindari imunisasi influenza Beberapa kondisi di bawah ini bukan halangan untuk imunisasi: - Gangguan saluran napas atas atau gangguan saluran cerna ringan - Riwayat efek samping imunisasi dalam keluarga. - Riwayat kejang dalam keluarga. - Riwayat kejang demam - Riwayat penyakit infeksi terdahulu - Kontak dengan penderita suatu penyakit infeksi - Kelainan saraf menetap seperti palsi serebral, sindrom Down - Eksim dan kelainan lokal di kulit - Penyakit kronis (jantung, paru, penyakit metabolik) - Terapi antibiotika; terapi steroid topikal (terapi lokal, kulit, mata) - Riwayat kuning pada masa neonatus atau beberapa hari setelah lahir - Berat lahir rendah - Ibu si anak sedang hamil - Usia anak melebihi usia rekomendasi imunisasi much love, reyna Heldinia wrote: Aduh...jadi takut nih..jumat besok raja mau vaksin hepatitis B nich Kasih...enggak..kasih..enggak..??? Satu lagiKalau lagi batuk-2 bersin-2 boleh di vaksin gak? Salam Bunda Raja - AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity
kalo memang merkuri didalam thimerosal adalah merkuri yang berbahaya.. ngga mungkin lah badan kesehatan dunia ngga tarik semua perdarannya dari dunia.. ngga mungkin lah di produksi dalam jumlah besar.. karena produksi vaksin pun harus tetap ada pengawasan dari who dan cdc.. 40 thn yang lalu.. merkuri yang pak yandi katakan bisa merusak lingkungan dan tubuh ditarik dari peredaran kedokteran gigi.. ingat amalgram (sorry kalo salah spelling) ..itu tuh tambal gigi logam.. nah itu mengandung merkuri yang membahayakan.. makanya ditarik dari peredaran dunia.. dan dilarang keras oleh badan kesehatan dunia untuk menggunakannya sedangkan yang namanya pabrik vaksin ada berapa sih di dunia.. semuanya kan masuk kedalam pengawasan internasional.. dan mereka menyatakan aman kok.. :)) dulu waktu mmr dan hib di amrik masih pake thimerosal, dan muncul gosip dari dr. andrew wmengenai keterkaitan vaksin tsb krn mengandung thimerosal dengan autis.. sempat dihentikan lho penggunaan vaksinnya.. akibatnya .. autis tetap tinggi, dilain pihak angka kematian dari penderita cilik yang menderita measles, or mumps or rubella, juga meningkat. btw.. kembali ke very personal choice and decision ya.. heheheh berikan yang terbaik untuk putra-putri kita.. :)) reyna Yandi Dwiputra F wrote: hehehe iya mbak firakuncinya cuma pasrah dan tetap berusaha memberikan yang terbaik. btw, aku cuma mengkhawatirkan thimerosalnya itu loh bu, yang katanya merupakan turunan dari mercury soalnya ditempat kerja ku aja ada kebijakan mengenai hazardous chemical substance in product dimana produk yang dihasilkan tidak boleh mengandung diantaranya mercury khususnya pada part2 yang easily to touch karena mercury itu bisa merusak lingkungan dan apabila masuk ke tubuh kita gak bisa keluar lagi karena mercury termasuk logam beratso kalo mercury yang ada dalam tubuh kita melebihi ambang batas maka akan mempengaruhi kesehatan seperti merusak sistem syaraf, merusak otak, penyakit ginjal, gemetar, perubahan penglihatan pendengaran, penurunan daya ingat, kerusakan jalur pernapasan, mual, muntah, diare, tekanan darah tinggi, penyakit kulit, iritasi mata dan diduga sebagai zat karsinogenik... sedangkan jalur pemaparan mercury ini diantaranya adalah melalui makanan yang terkontaminasi, dokter gigi dan kegiatan kesehatan lainnya.. so sekarang mbak bayangkan kalo mercury itu masuk ke tubuh bayi kita yang organ tubuhnya relatif lebih lemahjadi kita sudah seharusnya lebih selektif terhadap semua yang akan diberikan kepada anak AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] thimerosal and autism
Dari Dr.Wati: Copy email tertanggal 31 Dec 03. Dear Thanks for the email. I attach several articles re autism and mercury. My apology, some are very long, but it is very important because globally speaking, this anti immunization movement is of great concern. Please allow me to point out several key issues. 1. Articles and statement regarding the cause effect relationship between thimerosal-mercuri with autism are not based on statistically sc ientific research. 2. The cause of Austism itself is not yet known except genetic (hereditary, familial). So, people makes lots of assumption. Second, parents of autistic children need a scape goat in order not to feel guilty, they need an outlet for their anger. To some extend understandable. 3. CDC and WHO and all health organization already made a statement that there is no causal effect re thimerosal. WHO has been very concern regarding the epidemics of diseases once were managed beautifully by vaccines. A. Hep B. People should see children as young as 7 - 13 years old developed advance liver cancer due to hep B. Indonesia is an enedmic area for hep B. Early transmission to infants is the major cause of liver carcinoma (I speak not because I am a liver disease expert). B. HiB. How if your child develop meningitis due to this bacteria? Even if he/she rec overs from it, she or he will be invalid for the rest of her life. C. Measles. One of the leading major cause of death in developing countries. Minimal, severe bronchopneumonia, or encephalitis (brain infection) etc, etc Please feel free to distribute the attached articles to friends and relatives. We need to speak up against this anti vaccination movement. Thanking you for the kind attention regards wati Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/0iazvD/5WnJAA/xGEGAA/wrSolB/TM ~- == SEHAT mailing list is supported by Hewlett-Packard StorageWorks Division. SEHAT Internet Access Website are supported by CBN Net == Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/sehat/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] rangkuman tanggapan deadly immunity
mau tambahin dikit... kalo masih aja terpengaruh ma thimerosal and vaksin... :)) PERTAMA Vaksin MMR II yang diproduksi oleh Merck (dan dipasarkan oleh Aventis Pasteur) bebas dari therimosal dan merkuri, begitu pula vaksin varilrix (yang diproduksi oleh GlaxoSmithKLine)(sumber: http://www.fda.gov/cber/vaccine/thimerosal.htm). KEDUA Kandungan dalam MMR II terdiri dari: (dikutip dari http://www.medsafe.govt.nz/cons.htm) The active ingredients of M-M-R II: weakened strains of measles, mumps and rubella (German measles) viruses. Inactive ingredients:neomycin,sorbitol, hydrolysed gelatin reyna AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tiba2 tidak mau minum asi
hehehehe.. kalo boleh ikutan bantu ya pak.. sebelum ini, waktu usia anak saya 9 bulanan, anya (12months) juga pernah nolak abis2 an untuk nenen ke saya.. sempat sedih juga saya, kaerna saya pikir anak saya udah kepingin disapih.. tapi ternyata hal ini disebabkan oleh sesuatu yang 'kecil' menurut kita... bisa jadi karena dia kaget atas reaksi kita (mungkin dikiranya menyakiti kita, kita ngga suka di nenenin, dsb), bisa jadi juga karena sang ibu ganti deodoran, parfum, anak mo tumbuh gigi dan lain sebagainya.. coba ditelusuri lagi deh.. :)) alkisah, dulu waktu anya mo nenen, dia suka menggigit.. nenen terakhir sebelum dia menolak mimik asi, adalah ketika dia menggigit dan saya mengaduh dengan keras.. nah waktu itu anya kaget.. jadi aja dia langsung mencabut mulutnya.. setelah itu, selama seminggu dia ngga mau nenen langsung dari saya.. tapi asi tetap saya peras, masukin kulkas dan dia tetap minum asi.. cuma rasanya sediiih banget, biasanya dia ada di pelukan saya.. waktu itu kok jadi lebih milih dotnya ketimbang milih saya.. hikks.. selama seminggu itu juga, setiap kali anya bangun dan nangis malam2, tetap saya tawarkan asi dengan suara yang lembuuut sekali.. pokoknya yang terdengar membujuk deh.. masuk hari kedelapan, saya tawarkan lagi.. dan kali ini anya langsung nenen.. tapi tiap kali brenti trus mandang saya.. seolah-olah.. sakit ngga bunda.. kalo saya ngga senyum, dia brenti.. kalo saya senyum, dia terus.. trus brenti lagi, liat muka saya, senyum.. terus nenen lagi.. begituuu terus selama dua hari itu.. :)) dan sampe sekarang anya masih nenen, alhamdulillah. saran saya sih.. coba tetap peras asi nya, masukkan kedalam wadah/ botol.. dibagi2 untuk takaran sekali minum.. masukin kulkas.. kalau mau diminum anaknya, botolnya dicelupin ke air hangat supaya sedikit hangat.. jangan di taro di atas api ya pak.. dan air hangatnya juga jangan telalu panas.. nanti banyak enzim yang mati.. trus sendokin ke hanum asi di payudara ibu kalo dah kepenuhan.. mau ngga mau sih memang harus dikeluarkan ya pak.. kalau ngga nanti payudara ibu bisa membengkak.. akibatnya .. bisa meriang pak.. :) insya Allah sih, hanum ngga kena sawan ya.. hehehe.. tetap dibujuk aja pak.. kalo ngga mau .. ya jangan dipaksa tapi besoknya tawarkan lagi.. kejadian anak bapak itu lumrah kok pak.. nama kerennya nursing strike.. berikut adalah artikel2nya. http://www.breastfeeding.com/helpme/helpme_asklc_supp2.html What is a nursing strike?. Between the age of 4 and 8 months, a baby may suddenly lose interest in the breast and refuse to nurse. It could be that he is teething and it hurts his gums to nurse, or he could have an ear infection, sore throat, or cold. Sometimes there is no apparent reason. Whatever the reason, you must try to keep up your milk supply by regular pumping. And you must continue to gently offer the breast to him. Meanwhile you have to find some other way of feeding the baby. You can try feeding him your expressed (pumped) milk from a cup or spoon or medicine dropper. Using a bottle will make it even harder to get him back on the breast. He might quickly find that it is easier to drink from a bottle. In fact, using a bottle could have caused the nursing strike in the first place. It may take several days for the baby to start back nursing, and during this time you will need to give him lots of skin contact and cuddling. You can even try nursing him while he is asleep. Some babies will nurse while asleep even while on strike. Don't confuse a nursing strike with weaning. Weaning occurs gradually, and the strikes happen suddenly. Although this will be a very trying time, hang in there. Keep offering the breast but don't try to force him. Soon he should be back to normal. (1) === http://www.lalecheleague.org/FAQ/strike.html My Baby Is Suddenly Refusing to Nurse. Does That Mean It's Time to Wean? A baby who is truly ready to wean will almost always do so gradually, over a period of weeks or months. If your baby or toddler has been breastfeeding well and suddenly refuses to nurse, it is probably what is called a nursing strike rather than a signal that it's time to wean. Nursing strikes can be frightening and upsetting to both you and your baby, but they are almost always temporary. Most nursing strikes are over, with the baby back to breastfeeding, within two to four days. (If your baby is a newborn please see our FAQ on Getting a Newborn Back to the Breast) Nursing strikes happen for many reasons. They are almost always a temporary reaction to an external factor, although sometimes their cause is never determined. Here are some of the most common triggers of nursing strikes: - You've changed your deodorant, soap, perfume, lotion, etc. and you smell different to your baby. - You've been under stress (such as having extra company, traveling, moving, dealing with a family crisis). - Your baby or toddler has an illness or injury that makes nursing uncomfortable (an ear infection, a stuffy nose, thrush,
Re: [balita-anda] Tiba2 tidak mau minum asi
hehehe.. nah tu.. bisa jadi karena itu pak.. coba hanum kalo lagi rewel.. biasanya menjelang tidur.. atau pas bangun tengah malam, ibunya tawarkan lagi deh pak.. kalo boleh kasih saran, jangan kepalanya yang ditekan.. pipinya aja (di antara rahang atas dan rahang bawah) agak ditekan sehingga mulutnya bisa agak membuka, tapi jangan keras2 pak.. :) kemungkinan lainnya, memang karena teethingnya pak.. coba kasih teether yang sejuk2.. :) biasanya kalo mo tumbuh gigi, banyak nge ces nya, dan ada ceplakan putih di gusinya.. seiring dengan keluarnya giginya.. nanti nursing strike nya juga membaik.. yang penting ibunya tetap relax.. tenang.. tenang dan tenang.. :) [EMAIL PROTECTED] wrote: memang pada saat terakhir2 hanum mau nenen selalu nggigit sampai2 bundanya kesakitan terakhir kemaren mungkin karena sakit, kepalanya agak diteken maksudnya biar dilepas. Setelah itu nggak mau lagi, apa mungkin karena itu Memang saya lihat gigi atasnya mau numbuh lagi, yang lalu sudah numbuh empat atas dua, bawah dua makasih bu reyna, sekarang sudah ada gambaran dan sedikit tenang
Re: [balita-anda] minta saran biar mau ngedot...
mom.. bukannya kalo ngga pake dot malah tambah bagus? salah-salah kalo anaknya jago nge dot.. malah nantinya bingung puting lho.. kenapa? soalnya, kalo pake dot anak kan ngga perlu usaha susu dah ngucur.. nanti begitu dikasih puting.. udah males ngenyot deh.. lagian efek penggunaan dot itu sama sekali ngga bagus lho buat perkembangan gigi dan gusi anak.. dot juga bisa mengakibatkan bentuk rahang jadi lebih maju.. eh, itu sih kata dokter gigi ya, bukan kata saya lho.. makanya klinik laktasi pasti menganjurkan ibunya ngasih minum anaknya pake sendok.. fyi, banyak lho ibu yang sulit bikin anaknya mau disendokin.. nah, kalo sekarang anaknya dah ngga mau disendokin.. lebih bagus kan.. :)) lebih cepat pinter buat minum langsung dari gelas... :) ngga papa lama.. nanti juga lama-lama cepat kok mbak.. bayi kan cepat belajar.. kalo kita kasih susu dari nenen 2 menit kiri dua menit kanan.. anaknya nanti cuma dapat foremilk nya aja (susu depan yang isinya kaya protein, gunanya untuk memuaskan rasa haus), sedangkan anak ngga dapat yang hindmilk (susu kaya lemak untuk memuaskan lapar anak) kasian kan.. :) jangan ya.. kan masih 3 bulan.. butuh asi nya secara keseluruhan.. baik foremilk maupun hindmilknya.. kalo setengah-setengah nanti malah kurang gizi.. anaknya jangan dikasih air buah, air putih, kaldu dll ya mbak.. eh, asi eksklusif kan ya? :) berarti hanya asi, asi dan asi.. bukannya mendingan repot sedikit daripada nantinya malah susah.. susah karena gigi anak kemungkinan bermasalah, susah ngelepasin ketergantungan anak sama dot nya.. dll.. mohon maaf kalau tidak berkenan reyna -Original Message- From: wiwit wijayanti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, July 18, 2005 1:49 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] minta saran biar mau ngedot... dear parents, anak saya, vari, umur 3 bln, sampe skg ga mau minum susu pake dot. Jdnya susah deh..klo saya ke ktr dia minumnya mesti disendokin. Udah berbagai macem merk jenis bahan dot dicoba, sampe ama dokternya disuruh nambah lubang di dot supaya mirip nipple, tetep aja dia ga mau. Padahal klo disendokin kan minumnya lama jdnya ga bisa maksimal. Minta saran dooong...mgk ada yg pernah punya pengalaman sama.. Thx Wiwit ___ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam. http://id.mail.yahoo.com/ AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] tempat seminar
dear all, mungkin ada yang tau tempat seminar murmer untuk kapasitas 70 orang di daerah selatan khususnya pasar minggu, kemang dan buncit sekitarnya? kalo bisa sekalian nomor teleponnya. mohon japri biar ngga ganggu yang lain ya... terima kasih sebelumnya reyna AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] (OOT) jual tanah
Dear All, Mods.. minta ijin ya mods.. maaf kalau mengganggu ya... mungkin ada yang berminat/ silahkan teruskan e-mail ini ke rekan Anda yang lain yang kira2 membutuhkan. Informasi : Dijual tanah dengan luas kurang lebih 650 m2, per meter Rp. 2.500.000 (bisa nego). Lokasi sangat strategis di daerah Pejaten Raya - Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tepatnya di Jl. Mesjid Alhidayah (pagar merah) dan posisi tanah ada di pojok jalan. Apabila ada yang berminat silahkan hubungi langsung ke pemilik tanah : Ibu Ermiza : 08111.66.833 atau via japri ke saya [EMAIL PROTECTED] Regards, Reyna
[balita-anda] test
hanya test. please ignore regards, reyna
[balita-anda] (OOT) CINTA YANG TAK RUMIT DARI FAIZ
maaf kalau sudah pernah much love, reyna - Masih ingat Muhammad Faiz si penulis surat kepada Presiden itu? CINTA YANG TAK RUMIT DARI FAIZ Apa yang menyebabkan kita menyapa atau tidak menyapa, saat bertemu seseorang? Kebanyakan kita menyapa karena kita mengenal atau minimal mengetahui seseorang itu. Bisa juga karena kita menyukai atau menghormati orang tersebut, karena memang kebiasaan, atau punya keperluan. Mungkin juga sekadar basa basi. Apa pun itu, saya belajar banyak soal ini dari seorang anak kecil yang berbeda umur 26 tahun dari saya. Setiap hari saat berjalan kaki menuju sekolahnya yang tak begitu jauh dari rumah, Faiz akan melewati deretan panjang rumah yang ada di sekitar kami. Empat tahun yang lalu, ketika Faiz masih TK, saya takjub menyaksikan bagaimana cara ia menyapa! Semua tetangga yang kebetulan dilewati atau ditemuinya di jalan, tak akan luput dari teguran ramah disertai senyum lebar Faiz. Selamat pagi, Pak, selamat pagi, Bu Assalaamu'alaikum Mari Oma, mari Opa... Dari mana, Tante? Wah hari ini Kakak berseri sekali! Mau kuliah, Bang? Eh, ketemu adik cakep. Mau kemana pagi-pagi sudah rapi? Dan seterusnya Saat ia duduk di kelas II SD, saya pernah bertanya pada Faiz, Mas Faiz,apa kamu tak lelah menyapa begitu banyak orang setiap pagi? Faiz tertawa. Tidaklah, Bunda. Aku senang karena senyum dan sapaku mungkin bukan mengawali pagiku saja. Tapi mengawali pagi orang lain. Lagipula senyum itu kan sedekah, Bunda. Saya nyengir. Pernyataan yang unik dari anak yang waktu itu belum berumur delapan tahun. Subhanallah. Kalau dihitung dengan uang, sedekahmu mungkin sudah milyaran, ujar saya sambil mencium pipi Faiz yang memerah. Setiap kali hadir pada arisan yang diadakan ibu-ibu sekitar rumah, mereka kerap membicarakan Faiz. Waduh, Faiz itu ramah sekali ya, Bu. Kalau bertemu saya selalu menegur lebih dulu, senyumnya manis sekali. Kok bisa seperti itu sih, Bu? Bagaimana mendidiknya? Saya tersenyum. Bagaimana mengatakannya? Sesungguhnya saya tak pernah mendidik Faiz secara khusus untuk menyapa dan tersenyum. Sayalah yang banyak belajar dari Faiz! Terbayang lagi berbagai peristiwa yang terjadi sejak Faiz mulai duduk di bangku SD. Ketika ia ada di teras rumah, semua pengemis yang lewat selalu dipanggilnya, diajak makan dan minum. Hari ini di rumah masak sop dan perkedel. Atau Bapak mau bawa kopi untuk di jalan biar tidak mengantuk? Mau teh manis dingin? Ia akan berlari ke kamar, mengambil celengan dan mengeluarkan lembaran kertas dari sana untuk diberikan pada mereka. Belum lagi, semua tukang jualan, tukang sol sepatu, yang lewat pun disuruh mampir. Ada saja yang ditawarkannya. Istirahat dulu di sini, Pak. Kan capek. Hari panas sekali. Sini, makan kue dan minum dulu. Atau mau makan nasi? Selain itu ia pun akan bisik-bisik pada anggota keluarga lainnya untuk membeli sesuatu dari tukang jualan itu, meski kami tak terlalu membutuhkannya. Apa salahnya sih menolong orang? ujarnya. Maka di rumah mungil yang kami tempati, tak pernah ada hari di mana kami memasak sekadar pas untuk keluarga. Selalu ada tamu-tamu istimewa yang entah siapa. Faiz mengundang mereka secara tak terduga. Ikhlas yaaa, Bunda..., katanya sambil tersenyum manis. Lalu apakah ada lagi yang bisa saya ucapkan, meski dengan terbata? Saya hanya mampu memeluk Faiz kuat-kuat. (Helvy Tiana Rosa) AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Sampai kapan kualitas ASI tetap baik?
Mbak Nurul, asi itu saking hebatnya, akan terus menyesuaikan diri dengan pertumbuhan anak.. misalnya yang paling gampang deh, susu formula ada banyak tingkatan ambil contoh enfamil, enfakid, enfagrow.. setiap jangka waktu tertentu penggunaan susu formula kandungannya akan ditingkatkan sesuai tingkatan umur anak. nah hebatnya kalo di asi, akan terus menambah komposisi dan tingkatannya sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan anak.. seminar KLASI terakhir dg Dr Utami Roesli. Beliau mengatakan tidak ada batasan khusus di usia kapan anak harus berhenti menyusui. Konsepnya satu, menyusui dapat terus dilakukan selama 3 pihak saling menyukai (Ibu, Anak dan Ayah). Karena itu WHO tidak memberikan batasan khusus utk pemberian ASI. Hanya ditulis ASI terus diberikan, bersama dg makanan pendamping, hingga usia 2 tahun atau lebih. Kenapa disarankan paling tidak hingga 2 th ? Karena sudah dilakukan penelitian tersendiri mengenai hal ini. Nah statement 2 th atau lebih itu sendiri gak ada batasannya. Bahkan di thn thn terakhir byk penelitan menunjukkan bahwa banyak pengaruh baik menyusui anak hingga usia 2th, baik utk sang anak ataupun sang ibu. Belum lagi zat imun yg ada di dalam ASI menjadi emas berharga untuk tubuh sang anak. Jadi kapan sebaiknya anak disapih ? Semua kembali ke ibu, anak Ayahnya. Selama masih saling menginginkan ya silahkan aja mbak. Yang jelas kalau ada yg bilang wah ASI kan kalo dah 1th dah jelek, jelas statement itu betul2 salah. ttg kandungan nutrisi ASI 1 th : In the second year (12-23 months), 448 mL of breastmilk provides: 29% of energy requirements 43% of protein requirements 36% of calcium requirements 75% of vitamin A requirements 76% of folate requirements 94% of vitamin B12 requirements 60% of vitamin C requirements (Dari Jurnal : : Dewey KG. Nutrition, Growth, and Complementary Feeding of the Breastfed Infant. Pediatric Clinics of North American. February 2001;48(1)). jadi ngga benar kan kalo asi jelek, ngga bagus, atau dibilang encer? :)) much love, reyna Re-post -- SEMINAR KLASI Breastfeeding and Working Mom dr. Utami Roesli, Spa., MBA., CIMI., IBCLC 28 Agustus 2004, Ramzy Gallery TANYA JAWAB Kuantitas Kualitas ASI 1. Waktu bayi pertama saya tidak begitu sukses ASI eksklusif karena tidak percaya diri, kurang dukungan dari lingkungan, dan juga mungkin kurang semangat dari diri sendiri. Salah satu komentar yang saya terima adalah bahwa kalau organ reproduksi tubuh ada yang tidak beres, misalnya indung telur kurang baik keadaannya, maka bisa berpengaruh pada produksi ASI, sehingga ASI tidak bagus. Memang ada kondisi di indung telur yang membuat saya 4 tahun baru bisa punya anak, dan katanya kondisi ini berpengaruh sehingga ASI kurang bagus. Apa betul demikian keadaannya? Jawaban: TIDAK ADA KUALITAS ASI YANG JELEK, kecuali kalau mengandung narkoba, minuman keras atau rokok. Tidak benar bahwa kalau ASI harus pantang berbagai makanan. Pada prinsipnya kita tidak perlu diet untuk ASInya, kecuali menghindari narkoba, miras dan rokok. Bahkan rasa air ketuban saja berbeda-beda, sesuai makanan ibu, misalnya di Indonesia rasanya ada rasa jengkol, duren, sementara di Belanda ada rasa keju. Karena Tuhan mempersiapkan bayi untuk makan makanan yang biasa dimakan orang-tuanya. Contoh yang sudah dibuktikan, daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang diterima dalam kandungan atau dari ASI kita tidak sama dengan daya tahan tubuh yang diterima oleh anak-anak Eropa, karena daya tahan tubuh kita adalah penyakit-penyakit yang kita derita dan mungkin kena ke anak kita, sesuai kondisi lingkungan yang akan dihadapinya. Memang ada beberapa bayi yang tidak cocok dengan makanan tertentu. Jadi sesuaikan saja dengan bayi. Misalnya saya pribadi, saat menyusui anak pertama, saya makan yang pedas-pedas tidak ada masalah, tetapi saat menyusui anak kedua jangankan makan sambal, makan s antan saja dia mencret. Bagi kita gampang saja, pikirkan apa yang kita makan, dan saat kita berhenti makan makanan tersebut mencretnya akan berhenti. Tidak perlu obat sama sekali. Jadi tidak perlu diet khusus saat menyusui. Jadi, tidak ada kualitas ASI yang tidak baik. Kontraindikasi hanya ibu-ibu yang dapat HIV-AIDS. Juga kelainan indung telur tidak berpengaruh pada kualitas ASI. Kalaupun ada pengaruhi melalui hormon, tetapi hormon prolaktin oxitosin tidak ada hubungan dengan indung telur. Jadi saya kurang setuju dengan pendapat bahwa kelainan indung telur bisa mempengaruhi kualitas ASI. Begitu hebatnya ASI, sebenarnya ASI itu seperti parasit. Kalau ada sesuatu asupan yang kurang, dia tidak mau tahu, diambil dari tubuh kita sehingga ASI tetap mencukupi kebutuhan bayi. Literatur mendukung hal ini. Ibu yang kurus tidak berarti ASInya tidak bagus, kalau ibu yang sangat kurus baru merubah sedikit komposisi ASI, mungkin lemaknya berkurang. Pada prinsipnya, penelitian di kamp konsentrasi dulu, ibu masih bisa memenuhi kebutuhan bayi sampai 3 bulan. Misalnya kalsium kurang, diambil dari tulang
Re: [balita-anda] CAIRAN VAGINA
mas..mas.. dapet infonya darimana ya? bole tau? :)) ada sumber link yang dapat mempertanggungjawabkan pernyataan tersebut ngga? bukan ngga percaya lho.. cairan/ asam lambung kita juga berbahaya, saking asamnya, dulu jaman nazi.. konon mereka bisa nyolder dengan menggunakan asam lambung ini - Original Message - From: adiwijaya [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, April 21, 2005 2:58 PM Subject: [balita-anda] CAIRAN VAGINA AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tanya: Antibiotik CAFET
mbak selvi... kalo saya boleh tau, kenapa anaknya tetap diminumkan antibiotiknya ya? kalo diliat sih, sepertinya anaknya kenapa flu biasa.. soalnya ada batuk, demam, dan pilek. kalo ada pilek, pasti virus deh.. yang namanya badan ngga enak, pasti anak rewel lah.. kita aja kalo lagi sakit juga ngga enak banget badan rasanya.. apalagi anak yang blom bisa ngomong.. :)) kita kan sama2 tau, serangan virus itu tidak dapat dihentikan oleh antibiotik.. bakteri adalah jenis makhluk hidup yang dapat me-reproduksi dirinya secara independen. sedangkan virus tidak dianggap sebagai mahluk hidup karena tidak dapat mereproduksi dirinya sendiri secara independen. apabila virus masuk ke diri kita, virus akan me reproduksi dirinya dengan menggunakan sel2 hidup di sekitarnya, yakni sel2 tubuh kita. anti = anti, biotik berasal dari kata bio, artinya hidup. jadi antibiotik adalah obat yang digunakan untuk membunuh sesuatu yang hidup, dalam hal ini, kuman, bakteri, dan jamur. tapi tidak untuk VIRUS ! virus hanya dapat disembuhkan dengan daya tahan tubuh, dan dicegah dengan imunisasi. who sendiri menyebutkan, bahwa tidak ada obat batuk dan tidak ada obat pilek.. obat batuk pilek dan common colds sebaiknya hanya air putih hangat sebanyak-banyaknya.. apabila kondisi sedang tidak nyaman/ demam, disarankan hanya memberikan parasetamol.. parasetamol (misalnya sanmol) atau acetaminophen seperti tempra. obat2 itu bukan untuk menormalkan suhu tubuh lho bu.. tapi hanya membuat nyaman anak. yang perlu kita inget.. demam adalah mekanisme tubuh untuk mengusir sumber penyakit tersebut (dalam hal ini virus) dengan meningkatnya suhu maka virus tersebut akan mati. jadi sebaiknya kita bersyukur, Allah menciptakan demam. cefat itu ada dewanya antibiotik.. ibaratnya pamungkas nya nih.. semua bakteri, termasuk bakteri baik di tubuh anak akan dibunuh sama obat ini. padahal bakteri2 itu yang membantu tubuh anak untuk memproduksi antiobodi yang diperlukan dalam rangka mengusir virus. jadi buat apa kita kasih anak kita obat super keras, tapi ngga ada gunanya? sebaiknya buang aja cefatnya ke tempat sampah bu.. kalo memang anak ibu kena infeksi bakteri, penggunaan antibiotik yang rasional dengan EBM (evidence based medicine) yang jelas, maka obat harus dihabiskan. tapi kalo udah jelas anak ibu kena virus, ngga papa dihentikan. justu jangan diteruskan. trus puyernya isi apa aja tuh bu? satu puyer itu normalnya bisa ampe 3 jenis obat.. ada yang bisa ampe 6 jenis.. nah ini isinya apa aja? codein, ctm, aspirin? jangan ya bu.. jangan dikasih.. apalagi kalo ada aspirin.. bisa menyebabkan reye sindrom.. puyernya juga buang aja.. kasih parasetamol aja anaknya.. tempra or sanmol.. flu biasanya akan berlangsung sekitar 4-10 hari.. kecuali kalo orang dirumah ada yang flu juga, virus bisa bolak-balik.. jadi sembuhnya mungkin agak lama. much love, reyna - Original Message - From: Selvia Syarifa [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Monday, April 18, 2005 9:27 AM Subject: [balita-anda] Tanya: Antibiotik CAFET Dear All, beberapa waktu lalu ada yg bertanya ttg antibiotik CAFET (saya coba buka medicastore tapi tdk bisa) anakku (9bln) sudah 5 hari badannya panas setiap malam diikuti nangis terus kmd 2 hari terakhir disertai pilek dan batuk, akhirnya dibawa kedokter dan dikasih antibiotik cafet (syrup) dan puyer... saya ragu-ragu mau kasih antibiotiknya karena pernah baca di milis ini kalau cafet itu keras (cmiiw), tapi akhirnya diminumkan juga mengingat anakku rewel sekali (plus ortuku juga ribut sekali memaksa untuk meminumkan) saat ini antibiotik tersebut sdh di minumkan keanakku 5 kali yg saya mau tanyakan antibiotik tsb harus dihabiskan kah ? kalau tidak dihabiskan apa efeknya ? mohon sharingnya wass, =selvi= AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] imunisasi varicella perlu ngga ya?
mbak.. mo nambahin dikit mbak melisa.. :) pemberian mmr adalah di range usia 12-15 bulan, dengan pertimbangan apakah anaknya sudah di campak pada usia 9 bulan, kalo sudah dicampak.. berarti pemberian mmr di usia 15 bulan. kalo belum dicampak, berarti mmr diberikan sebaiknya 12 bulan. much love, reyna - Original Message - From: maria kumala [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Monday, April 18, 2005 10:47 AM Subject: Re: [balita-anda] imunisasi varicella perlu ngga ya? ic... thanks banget ya mbak Melisa atas jawabannya... Maria melisa [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Maria, Kalau anak saya dulu waktu usia 15 bulan, saya berikan MMR dan Varicella secara simultan. Satu di paha kiri, satu di paha kanan. WHO sendiri menganjurkan imunisasi simultan karena less cost and less traumatic buat anak. Melisa AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] mengeluarkan dahak pada bayi
mo ikutan sharing boleh ngga ya, pak... :)) masih kurang dari 6 bulan kan ya? kalo gitu asi, asi dan asi yang banyak.. asi itu hangat dan didalam asi banyak antibodi hidup untuk bayi trus.. gimana kalo babynya dijemur aja setiap pagi.. trus mandi pake air anget, trus balurin transpulmin bb (untuk bayi) kalo idungnya mampet, coba ditaro seember air panas dalam kamar dekat bayi (hati2 jangan sampe terkena bayinya) yang ditetesin minyak kayu putih bisa juga idungnya bayi ditetesi garam fisiologis yang mereknya breathy kalo pake ac, matikan ac.. karena ac bikin udara kering dan akhirnya bikin hidung anak menjadi makin mampet kalo anaknya rewel krn tidak ada ac, taro ember berisi air tadi agar udara tetap lembab. sebaiknya hindari penggunaan obat2an yang ngga perlu.. pada prinsipnya, tidak ada yang namanya obat batuk dan pilek. batuk dan pilek pada bayi rata2 karena virus. apalagi, kalo yang namanya udah ada pilek maka bisa dipastikan itu virus. jadi ngga usah kasih mucopect ya pak.. sebaiknya kita juga bicara mengenai keamanan suatu obat dibanding keampuhannya. sebetulnya proses pengeluaran dahak pun ada berbagai cara lho.. seiring dengan keluarnya dahak, virus pun akan dikeluarkan. bagus kalo anaknya batuk.. karena batuk itu kan gejala ya.. karena ada dahak, makanya ada batuk, tujuannya mengeluarkan dahak itu.. lebih bagus lagi kalo muntah.. jadi dahaknya juga dikeluarin sekalian.. seperti yang kita tau, virus tidak dapat dibunuh dengan menggunakan obat dan antibiotik krn pada prinsipnya virus bukan mahluk hidup (virus dapat berkembang biak dengan menggunakan sel2 hidupdi tubuh kita), tidak seperti bakteri yang dapat berkembang biak.. jadi jangan bikin ginjal dan hati anak kita kerja susah payah untuk hal yang ngga perlu. virus akan hilang dan anak akan sembuh seiring dengan daya tahan tubuhnya yang makin lama makin berkembang, biasanya common cold or batuk pilek hilang dalam jangka waktu 4-2 mingguan.. tergantung orang rumah, kalo ada orang dewasa di rumah yang flu juga.. ya bolak balik deh virusnya.. jangan ngarepin anaknya sembuh duluan kalo di rumah masih ada yang flu.. soalnya kemungkinannya kecil. kan daya tahan tubuh bayi masih sangat rapuh.. :) jadi kalo emang ada anak yang diberi obat waktu kena flu atau common cold, itu bukan karena pengaruh obatnya, tapi lebih karena pengaruh memang sudah saatnya sembuh dan karena daya tahan tubuh anak sudah bisa menanggulangi virus tersebut. maaf kalo tidak berkenan ya much love, reyna AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Makanan kaleng/botol untuk Bayi Balita
Gerber mbak... oatmealnya juga ada, instan juga.. - Original Message - From: yp [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Monday, April 11, 2005 12:54 PM Subject: Re: [balita-anda] Makanan kaleng/botol untuk Bayi Balita DI Hero, C-4 juga ada. Salah satu merknya BERGER, dalam kemasan botol kecil dengan berbagai aneka rasa. Rgds, Dafi- Daffa's mom - Original Message - From: Caroline Silka [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Monday, April 11, 2005 11:35 AM Subject: [balita-anda] Makanan kaleng/botol untuk Bayi Balita Dear Moms Dads, Bbrp minggu lalu, saya bicara dgn mertua saya, menurut beliau, dulu (ngak tahu jaman kapan / tahun kapan), ada makanan dalam kaleng atau botol (mungkin lebih tepat dalam botol kecil) yang bisa dan aman dikonsumsi langsung oleh bayi dan balita. Gara2nya, saya curhat ke beliau karena saya sulit bawa makanan untuk Mike (10.5bln) dan ngasih makan Mike kalo aku sedang traveling (lebih dari 2 jam). Karena sebetulnya Mike punya jadwal makan yang teratur. Saya suka pusing 7 keliling, kalo udah mau traveling dan apalagi kalo jam travelnya kena jam makan Mike. Pertama, repot, mau nyiapin gelas/mangkuk/piringnya, atau harus diseduh air panas dulu (kalo bubur/biscuit). Apalagi kalo pas kena jam makan siang, saya terpaksa pagi-pagi untuk bikin nasi tim, nanti disimpan untuk siangnya. Kasian juga, karena udah ngak fresh lagi pas dimakan Mike. Trus, saran beliau (mertua saya) beli yang instant dan mudah dibawa-bawa dan praktis, tinggal dikonsumsi aja, tidak perlu dipanasin segala. Memang khusus untuk konsumsi bayi dan balita. Katanya lagi, anak-anak yang lain (kakak ipar saya) sering beli itu. Tapi beliau lupa namanya apaan. Katanya sih di Hero ada. Apa ada Moms Dads yang tahu ttg ini? Beli di mana ya? Thank's before. Regards, Carolline Silka Wibowo Mike's Mom Please see my baby's pics and don't forget to sign the Guest book...thank you. http://www.babiesonline.com/babies/m/mymike AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] [Artikel] Mengapa MPASI mulai diberikan ketika anak berusia 6 bl ?
Ada artikel bagus yang dirangkum oleh salah seorang member di milis sebelah dari berbagai sumber/ links yang bisa dipercaya akreditasnya.. kalo masih ada yang kurang jelas, dibawah artikel juga diberikan link-link dimana tulisan itu diambil.. please read. - Original Message - From: Luluk Lely Soraya I [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 31, 2005 2:58 PM Subject: [sehat] [Artikel] Mengapa MPASI mulai diberikan ketika anak berusia 6 bl ? Resiko Pemberian MPASI Terlalu Dini (Dirangkum ditulis bebas oleh Luluk Lely Soraya I, 26 March 2005) Banyak sekali pertanyaan dan kritik yang timbul mengenai pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) di usia 6 bl. Bahkan banyak dari kita tidak pernah tahu mengapa WHO IDAI mengeluarkan statement bahwa ASI eksklusif (ASI saja tanpa tambahan apapun bahkan air putih sekalipun) diberikan pada 6 bl pertama kehidupan seorg anak. Kemudian setelah umur 6 bulan anak baru mulai mendapatkan MPASI berupa bubur susu, nasi tim, buah, dsb. Alasan menunda pemberian MPASI Mengapa harus menunda memberikan MPASI pada anak sampai ia berumur 6 bl ?! Kalo jaman dulu (baca : sebelum diberlakukan ASI eksklusif 6 bl) umur 4 bl aja dikasih makan bahkan ada yg umur 1 bl. Dan banyak yang berpendapat gak ada masalah apa-apa tuh dg anaknya. Satu hal yg perlu diketahui bersama bahwa jaman terus berubah. Demikian juga dengan ilmu teknologi. Ilmu medis juga terus berkembang dan berubah berdasarkan riset2 yg terus dilakukan oleh para peneliti. Sekitar lebih dari 5th yg lalu, MPASI disarankan diperkenalkan pada anak saat ia berusia 4 bl. Tetapi kemudian beberapa penelitian tahun2 terakhir menghasilkan banyak hal sehingga MPASI sebaiknya diberikan 6bl. Mengapa umur 6 bl adalah saat terbaik anak mulai diberikan MPASI ?! 1. Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan memberikan perlindungan ekstra besar dari berbagai penyakit. Hal ini disebabkan sistem imun bayi 6 bl belum sempurna. Pemberian MPASI dini sama saja dg membuka pintu gerbang masuknay berbagai jenis kuman. Belum lagi jika tidak disajikan higienis. Hasil riset terakhir dari peneliti di Indonesia menunjukkan bahwa bayi yg mendapatkan MPASI sebelum ia berumur 6 bl, lebih banyak terserang diare, sembelit, batuk-pilek, dan panas dibandingkan bayi yg hanya mendapatkan ASI eksklusif. Belum lagi penelitian dari badan kesehatan dunia lainnya. 2. Saat bayi berumur 6 bl keatas, sistem pencernaannya sudah relatif sempurna dan siap menerima MPASI. Beberapa enzim pemecah protein spt asam lambung, pepsin, lipase, enzim amilase, dsb baru akan diproduksi sempurna pada saat ia berumur 6 bl. 3. Mengurangi resiko terkena alergi akibat pada makanan Saat bayi berumur 6 bl, sel2 di sekitar usus belum siap utk kandungan dari makanan. Sehingga makanan yg masuk dapat menyebabkan reaksi imun dan terjadi alergi. 4. Menunda pemberian MPASI hingga 6 bl melindungi bayi dari obesitas di kemudian hari. Proses pemecahan sari2 makanan yg belum sempurna. Pada beberapa kasus yg ekstrem ada juga yg perlu tindakan bedah akibat pemberian MPASi terlalu dini. Dan banyak sekali alasan lainnya mengapa MPASI baru boleh diperkenalkan pada anak setelah ia berumur 6 bl. Masih banyak yg mengenalkan MPASI 6 bl Kalo begitu kenapa masih banyak orangtua yg telah memberikan MPASI ke anaknya sebelum berumur 6 bl ? Banyak sekali alasan kenapa ortu memberikan MPASI 6 bl. Umumnya banyak ibu yg beranggapan kalo anaknya kelaparan dan akan tidur nyenyak jika diberi makan. Meski gak ada relevansinya banyak yg beranggapan ini benar. Kenapa ? Karena belum sempurna, sistem pencernaannya harus bekerja lebih keras utk mengolah memecah makanan. Kadang anak yg menangis terus dianggap sbg anak gak kenyang. Padahal menangis bukan semata2 tanda ia lapar. Belum lagi masih banyak anggapan di masyarakat kita spt ortu terdahulu bahwa anak saya gak papa tuh dikasih makan pisang pas kita umur 2 bl. Malah sekrg jadi orang. Alasan lainnya juga bisa jadi juga tekanan dari lingkungan dan gak ada dukungan spt alasan di atas. Dan gencarnya promosi produsen makanan bayi yg belum mengindahkan ASI eksklusif 6 bl. Aturan MPASI setelah 6 bulan : Karena 6 bl mengandung resiko Sekali lagi tidak mungkin ada saran dari WHO IDAI jika tidak dilakukan penelitian panjang. Lagipula tiap anak itu beda. Bisa jadi gak jadi masalah utk kita tapi belum tentu utk yg lain. Misalkan, ilustrasinya sama spt aturan cuci tangan sebelum makan. Ada anak yg dia tidak terbiasa cuci tangan sebelum makan. Padahal ia baru bermain2 dengan tanah dsb. Tapi ia tidak apa2. Sedangkan satu waktu atau di anak yg lain, begitu ia melakukan hal tsb ia langsung mengalami gangguan pencernaan karena kotoran yg masuk ke makanan melalui tangannya. Demikian juga dengan pemberian MPASI pada anak terlalu dini. Banyak yang merasa anak saya gak masalah tuh saya kasih makan dari umur 3 bulan. Sehingga hal tsb menjadi excuse atau alasan utk tidak mengikuti aturan yg berlaku. Padahal aturan tsb dibuat karena
Re: [balita-anda] minta UU KETENAGAKERJAAN
ehe.. saya juga mau dooong - Original Message - From: woro [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Thursday, March 24, 2005 9:24 AM Subject: Re: [balita-anda] minta UU KETENAGAKERJAAN saya juga nggak nolakkalo dikirim via japri makasihsebelumnya AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] [artikel] Penarikan Pernyataan Kaitan Autisme MMR
- Original Message - From: Adam Hanni Armansyah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, December 24, 2004 7:41 AM Subject: [sehat] [artikel] Penarikan Pernyataan Kaitan Autisme MMR Dear SPs, Mohon disimak artikel yang di-share oleh Lydia di bawah ini tentang penarikan pernyataan tentang kaitan vaksin MMR dg Autisme. mudah-mudahan bisa menyeimbangkan pengetahuan kita.. Thanks ya Lyd! salam, /hanni - Original Message - From: Iswara, Lydia M Sent: Monday, December 20, 2004 6:27 PM Subject: finally http://www.kidshealth.org/PageManager.jsp?dn=KidsHealthlic=1ps=107cat_id=4article_set=34122 Controversial Study Withdrawn Suggesting Link Between Autism and MMR Vaccine March 9, 2004 In 1998, Andrew Wakefield headed a group of researchers in publishing a much-disputed study that suggested a possible link between autism and the measles-mumps-rubella (MMR) vaccine. Since then, several studies have found no clear evidence to link MMR and autism, and all major health organizations - including the American Academy of Pediatrics, the National Institutes of Health, the Centers for Disease Control and Prevention, and the World Health Organization - have rejected Dr. Wakefield's claims. Still, fear of the MMR vaccine has caused some parents to avoid immunizing their children, leaving them susceptible to diseases that once killed thousands. Now, 10 out of its 13 authors are retracting, or taking back, the controversial 1998 study. The Lancet, the journal in which the 1998 study was published, printed the retraction in the March 6 issue. The authors write: We wish to make it clear that in this paper no causal link was established between MMR vaccine and autism as the data were insufficient. However, the possibility of such a link was raised and consequent events have had major implications for public health. In view of this, we consider now is the appropriate time that we should together formally retract the interpretation placed upon these findings in the paper. Dr. Wakefield, who did not sign the retraction, believes that the MMR vaccine causes abnormalities in the intestines that lead to the release of toxic chemicals that cause autism when they reach the brain. However, most medical experts have agreed for years that his study is critically flawed. The most notable problems with Dr. Wakefield's 1998 study were that it: involved only 12 children - not a large enough sampling to generalize to the entire population didn't use a control group - that is, it only studied autism in vaccinated children, and didn't compare the incidence of the condition in unvaccinated children proposed a link between the timing of the MMR vaccine and the onset of symptoms of autism without addressing two issues: one, that because MMR is given around the time that autism is commonly diagnosed (12 to 15 months), the association of the vaccine to the symptoms might be coincidental; and two, that in several of the studied children the symptoms of autism pre-dated the vaccination About Autism Autism is a developmental disorder that affects as many as one in 500 people in the United States. Usually diagnosed in toddlers, it's characterized by mild to severe impairment of communication and social interaction skills. Although a specific cause of autism has not been found, several theories exist. Although the number of children diagnosed with autism is increasing, the rates of MMR vaccination are not; in London, diagnosis of autistic disorders has been on the rise since 1979 but hasn't increased since routine MMR vaccination began in 1988. In addition, the age of diagnosis of autism has been found to be the same whether a child receives the MMR vaccine or doesn't. What many researchers are discovering is that subtle symptoms of autism are often present before a child's first birthday - sometimes even in early infancy - but often go unnoticed until the symptoms are more obvious to parents. So what could explain the increased rates of autism in recent years? For one thing, a broader definition of autism that can be applied to more children who show varying degrees of symptoms. There's also been a greater awareness of the condition among health professionals, which has lead to more diagnoses. As for what causes the condition, medical experts believe it may be a combination of factors. A genetic basis is suspected, evidenced by the fact that the identical twin of a child with an autistic disorder will have a 92% chance of having one, too, while a fraternal twin has only a 10% chance. Research also points to the possibility that other factors, such as toxins or viral infections, may cause or trigger autism before birth. Medical researchers all over the world continue to investigate the possible causes of autism. Reviewed by: Steven Dowshen, MD Date reviewed: March 2004 About Us / Contact Us / Partners / Editorial Policy / Privacy Policy Terms of Use Note: All information on KidsHealth is for
[balita-anda] Fw: [sehat] Pemberian ASI pada bayi perlu perlindungan hukum
Good article Bisnis Indonesia Kesehatan Minggu, 20/03/2005 Pemberian ASI pada bayi perlu perlindungan hukum Setelah peraturan pemerintah (PP) tentang pemasaran susu Formula dicanangkan, tidak ada alasan bagi perusahaan produk tersebut memberikan sampel kepada masyarakat tanpa persetujuan pemerintah dan pihak layanan kesehatan menerimanya dengan dalih promosi. Peraturan pemerintah (PP) tentang pemasaran susu formula juga menegaskan pemberian air susu ibu (ASI) kepada bayi harus ditingkatkan dan dilindungi. Masa eksklusif itu sampai usia bayi enam bulan dan dapat dilanjutkan hingga dua tahun. Jika produsen susu formula dan layanan masyarakat melanggar PP itu, sanksinya bukan hanya tindakan administrasi tapi juga dalam bentuk hukum pidana dan perdata. Sanksi itu selama ini belum pernah diterapkan pemerintah dalam pengaturan pemberian ASI eksklusif dan peredaran susu formula bagi bayi, sebagaimana termaktub dalam SK No.237/Menkes/SK/IV/1997 direvisi No.450/Menkes/SK/IV/2004. Sanksi itu juga menyangkut larangan mengimpor dan mengedarkan susu formula, botol, dot yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Termasuk pelarangan pada lebel produk yang menggambarkan ilustrasi bayi, tulisan mengidealkan produk, tulisan 'semutu air susu ibu', kalimat provokativ agar ibu tidak menyusui dan lainnya. Menurut Rachmi Untoro, Direktur Bina Kesehatan (Gizi) Masyarakat Depkes, PP yang saat ini dalam proses persetujuan presiden itu diperlukan, terutama untuk melindungi kesehatan bayi. Demi pengembangan sumber daya manusia bangsa negeri ini di masa mendatang, maka dipandang sangat perlu pemberian ASI eksklusif sejak dini hingga enam bulan. Kalau perlu lebih. Sebab, pada tahun pertama akan menentukan hari depan seorang anak, jelasnya kepada Bisnis baru-baru ini. ASI, lanjut dia, dibandingkan susu formula adalah makanan yang paling baik bagi bayi di tahun-tahun awal, dan hal itu harus disadari masyarakat. Banyak kerugiannya jika bayi di bawah satu tahun, apalagi kurang dari enam bulan, diberi susu formula. Khususnya masalah kesehatan, tegasnya. Menurut Rachmi, hasil penelitian 300 negara menyimpulkan bahwa bayi yang diberi ASI sejak dini akan memiliki kekebalan tubuh lebih sempurna, IQ cukup tinggi dan perkembangan fisik sangat ideal. Di dalam kandungan ASI, menurut dia, terdapat zat makrofag, limfosit, imunoglobulin, laktoferin, faktor bifidus dan lainnya. Bagi bayi mudah dicerna dan diserap, juga eskresi tidak membebani ginjal karena solute loadnya rendah, paparnya. Sebaliknya bila bayi diberi susu formula, selain ketahanan tubuh rentan, IQ pas-pasan bahkan rendah, begitu juga fisiknya akan mengalami kegemukan dan harus waspada terhadap diabetes. Itulah perlunya seorang wanita memberikan ASI kepada bayinya, sarannya. Selain manfaat ASI banyak bagi kesehatan fisik, urai Rachmi, faktor psikologis bagi bayi pun tidak kalah pentingnya. Jika seorang ibu kerap memberikan ASI-nya maka perkembangan jiwa si bayi akan jauh lebih baik ketimbang hanya memberikan susu formula melalui botol. Ada sentuhan kejiwaan ketika wanita menyusui bayinya, berbeda pada saat memberikan susu dengan botol dot. Perlu diketahui oleh para ibu bahwa proses perkembangan psikologis bayi di tahun pertama sangat penting, karena hal itu awal dari pembangunan jiwa selanjutnya, jelas Rachmi. Tidak manusiawi Agus Pambagio, Ketua Pendiri Kelompok Kerja Visi Anak Bangsa, LSM yang konsentrasi terhadap kesehatan keluarga, menegaskan bahwa pemberian susu formula kepada bayi di bawah enam bulan atau satu tahun sangat tidak manusiawi. Bagaimana mungkin DHA bintang diberikan kepada manusia. Tentu saja akan berdampak pada penurunan kecerdasan dan kesehatan anak manusia. Jadi perlu ada tindakan perlindungan terhadap bayi, katanya kepada Bisnis. Perlindungan itu, lanjut Agus, harus dikonkretkan ke dalam bentuk hukum, yang selama ini tidak pernah dilakukan oleh pemerintah. SK Menkes hanya terbatas pada sanksi adminitratif berupa teguran lisan sampai pencabutan izin usaha. Kalau PP sudah ada maka akan terjadi tindakan hukum, baik pidana maupun perdata. Saya mendesak pemerintah segera merealisasikan dan sekaligus mensosialisasikan PP tersebut, pinta Agus. Pada bagian lain dia menyesalkan sikap instansi layanan kesehatan memprovokasi masyarakat agar memberikan susu formula kepada bayi yang baru lahir. Tindakan tak terpuji yang bisa dikategorikan pelanggaran pidanabanyak terjadi di rumah sakit anak dan keluarga. Biasanya para medis itu memberi secara gratis susu tersebut, bahkan untuk dibawa pulang. Itu kan nggak benar, dan patut disesalkan. Saya pikir perlu sanksi pidana bagi pelakunya. Kalau tidak, hal serupa akan terus terjadi dari waktu ke waktu di negeri ini, sesalnya. Masalah pemasaran dan promosi susu formula, menurut Agus, perlu mendapat perhatian. Pemerintah mesti mengatur secara
[balita-anda] FAQs (frequently asked questions) about MMR Vaccine Autism
Bagi yang sudah pun punya anak.. kalo udah 15 bulan.. coba deh.. mendingan imunisasi MMR secepatnya.. resikonya terkena dampak mumps, measles dan rubella lebih gede daripada ngga di imunisasi.. berikut artikel dari CDC ( Citizens Development Corps ) : === http://www.cdc.gov/nip/vacsafe/concerns/autism/autism-mmr.htm FAQs (frequently asked questions) about MMR Vaccine Autism (Measles, Mumps, and Rubella) At a glance: The weight of currently available scientific evidence does not support the hypothesis that MMR vaccine causes autism. CDC recognizes there is considerable public interest in this issue, and therefore supports additional research regarding this hypothesis. CDC is committed to maintaining the safest, most effective vaccine supply in history. Frequently Asked Questions What is autism? Autism is a term that refers to a collection of neurologically-based developmental disorders in which individuals have impairments in social interaction and communication skills, along with a tendency to have repetitive behaviors or interests. The severity of autism varies greatly, from individuals with little speech and poor daily living skills, to others who function well in most settings. Autism is typically diagnosed during the toddler or preschool years, although some children are diagnosed at older ages. It has been reported that approximately 20 percent of children with autism experience a regression; that is, they have apparently normal development followed by a loss of communication and social skills. Boys are three-to-four times more likely to have autism than girls. Autism occurs in all racial, ethnic, and social groups. A variety of factors could be associated with some forms of autism, including infectious, metabolic, genetic, neurological, and environmental factors. Genetic factors and brain abnormalities at birth are considered to be some of the most recognized causes of autism. For more information, see CDC's autism site (http://www.cdc.gov/ncbddd/dd/ddautism.htm) Does the measles-mumps-rubella (MMR) vaccine cause autism? Current scientific evidence does not support the hypothesis that measles-mumps-rubella (MMR) vaccine, or any combination of vaccines, causes the development of autism, including regressive forms of autism. The question about a possible link between MMR vaccine and autism has been extensively reviewed by independent groups of experts in the U.S. including the National Academy of Sciences, Institute of Medicine. These reviews have concluded that the available epidemiologic evidence does not support a causal link between MMR vaccine and autism. What have studies found regarding MMR vaccine and autism? Epidemiologic studies have shown no relationship between MMR vaccination in children and development of autism: In 1997, the National Childhood Encephalopathy Study (NCES) was examined to see if there was any link between measles vaccine and neurological events. The researchers found no indication that measles vaccine contributes to the development of long-term neurological damage, including educational and behavioral deficits (Miller et al., 1997). A study by Gillberg and Heijbel (1998) examined the prevalence of autism in children born in Sweden from 1975-1984. There was no difference in the prevalence of autism among children born before the introduction of the MMR vaccine in Sweden and those born after the vaccine was introduced. In 1999, the British Committee on Safety of Medicines convened a Working Party on MMR Vaccine to conduct a systematic review of reports of autism, gastrointestinal disease, and similar disorders after receipt of MMR or measles/rubella vaccine. It was concluded that the available information did not support the posited associations between MMR and autism and other disorders. Taylor and colleagues (1999) studied 498 children with autism in the UK and found the age at which they were diagnosed was the same regardless of whether they received the MMR vaccine before or after 18 months of age or whether they were never vaccinated. Importantly, the first signs or diagnoses of autism were not more likely to occur within time periods following MMR vaccination than during other time periods. Also, there was no sudden increase in cases of autism after the introduction of MMR vaccine in the UK. Such a jump would have been expected if MMR vaccine was causing a substantial increase in autism. Kaye and colleagues (2001) assessed the relationship between the risk of autism among children in the UK and MMR vaccine. Among a subgroup of boys aged 2-5 years, the risk of autism increased almost 4 fold from 1988 to 1993, while MMR vaccination coverage remained constant at approximately 95% over these same years. Researchers in the U.S. found that among children born between 1980 and 1994 and enrolled in California kindergartens, there was a 373%
Re: [balita-anda] FAQs (frequently asked questions) about MMR Vaccine Autism
maaf.. RALAT : CDC disini yang dimaksud adalah CDC nya www.cdc.gov (Centers for disease control and prevention).. bukan www.cdc.org .. hehehehe kebanyakan buka CDC en browsing sih... sekali lagi.. maaf ya.. terimakasih untuk mbak melissa yang sudah mengingatkan.. :)) much love, reyna - Original Message - From: Reyna Miranda [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 18, 2005 9:08 AM Subject: [balita-anda] FAQs (frequently asked questions) about MMR Vaccine Autism Bagi yang sudah pun punya anak.. kalo udah 15 bulan.. coba deh.. mendingan imunisasi MMR secepatnya.. resikonya terkena dampak mumps, measles dan rubella lebih gede daripada ngga di imunisasi.. berikut artikel dari CDC ( Citizens Development Corps ) : === http://www.cdc.gov/nip/vacsafe/concerns/autism/autism-mmr.htm FAQs (frequently asked questions) about MMR Vaccine Autism (Measles, Mumps, and Rubella) AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Tanya: Stop ASI
wahhh.. mom.. hikkksss.. mungkin makanan yang dikau makan terbawa ke asi, karena itu si kecil jadi alergi. coba deh .. inget-inget.. makan apa.. sepupuku ada yang ngga bisa makan santan.. setiap makan santan baik itu di bikin bubur kacang ijo, gulai, dll.. anaknya langsung merah2.. ada juga yang anaknya merah-merah karena si ibu makan telur.. tapi mereka kok tidak keberatan ya meneruskan asinya, dan menghentikan konsumsi si pencetus alergi? mom.. asi itu kan haknya anak.. dijamin anak akan lebih cerdas dan daya tahan tubuhnya akan lebih kuat menghadapi penyakit kalau minum asi. dan kewajiban ibu adalah memberikan hak anak kan? kalo memang ada kendala besar yang menyebabkan susu tersebut ngga baik untuk diberikan, misalnya mbak harus menjalani pengobatan yang urgent yang pasti akan mempengaruhi kualitas asi.. boleh di stop.. atau kalo mbak merokok atau minum alkohol yang bikin asi juga akan jadi jelek kualitasnya.. maka daripada kita yang stop asi, mendingan kita yang stop konsumsi alkohol dan rokoknya kan? sama dengan kasus mbak.. kalo anaknya alergi.. maka pelajari, kira-kira apa pencetus alerginya si kecil.. dan kita yang stop konsumsi pencetus tersebut.. bukan asinya yang kita stop. susu formula aja dibikin sedemikian rupa supaya mirip asi kok.. dan tetap aja mereka ngga mampu nyamain.. masa sekarang mbak mo brenti'in kasih asi sih.. duhhh kok malah mo milih yang asi bo'ong-bo'ongan sih alias formula? ibu adopsi aja sampe bela-belain nyusuin anaknya sendiri.. masa mbak mo stop sih.. padahal asinya masih melimpah.. duh, mbak.. orang lain sampe nangis-nangis nyari cara supaya asi melimpah.. jangan ya mbak.. aku sih ndak dukung.. :( .. pleas.. jangan ya.. bela-belain deh kalo sama asi maaf kalo tidak berkenan much love, reyna AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Sharing pasta gigi yang aman buat infant.
heheheheh.. yang disebutkan sama mbak melissa sebelumnya itu kan yang jawabannya dokter wati, mbak.. :)) ngga perlu... blio bilang :)) Ini saya kutip sedikit uraian Dr Purnamawati tentang Fluor dan efeknya, awalnya e-mail ini ditujukan untuk penjelasan supplement Vinafluor, tapi saya rasa berkaitan juga dengan penggunaan pasta gigi pada anak: 1. Fluor ada dimana-mana ... di makanan kita sehari2 , di air dan di udara. Bahkan untuk daerah yang poluis industrinya tinggi, kadar fluor di udara dan tanah sangat tinggi. 2. Kebutuhan akan fluor amat sangat kecil sehingga kita tidak membutuhkan...dst..dst much love, reyna - Original Message - From: Uning Anondo [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, March 16, 2005 5:41 PM Subject: RE: [balita-anda] Sharing pasta gigi yang aman buat infant. Aduh meni bingung euy menurut DSA dan Drg saya juga gitu disarankan mengkonsumsi Vinaflour...mungkin kita musti Tanya ke milisnya sehat kali ye hehehehehe...biar Dr Purnamawati yang menjawab AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] [Article] Caffeine Kids.
Dari milis sebelah.. semoga bermanfaat.. much love, reyna - Original Message - From: Vania [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, January 24, 2005 8:11 PM Subject: [sehat] [Article] Caffeine Kids. Parents, ini ada artikel singkat dari Mayoclinic, ttg konsumsi caffeine pada anak2. Semoga bermanfaat, Vania, Mom to Patricia Patrick Original Article: http://www.mayoclinic.com/invoke.cfm?id=AN00549 Caffeine and kids Q: My ex-wife and I disagree about allowing our 3-year-old daughter to have caffeine. I've asked her not to allow it. She says there's nothing wrong with a little. Please shed some light on how caffeine affects toddlers. Tom /Kentucky A: Caffeine affects children and adults in the same way. A stimulant, caffeine makes your heart beat faster. It can interfere with sleep and cause nervousness, jitters and irritability. Generally, a caffeinated beverage doesn't satisfy daily water needs because the caffeine will prompt a loss of some or most of the water in the beverage. In addition, research indicates that caffeine makes it difficult for the body to absorb calcium, which children need for strong bones and teeth. Many pediatricians discourage caffeine consumption in kids. This is because children break down caffeine more slowly than adults do and are more susceptible to its effects. The major sources of caffeine in the diets of children and teens are carbonated beverages and teas. Neither type of beverage provides vitamins and minerals needed for growth and bone development. The combination of acids and sugar in soda pop plays a role in tooth decay. Also, the calorie content of sweetened beverages may contribute to unwanted body weight. Research shows that children often choose soda and tea in place of more healthy selections. It's probably unrealistic to insist that children be caffeine-free. Instead, parents can offer beverages that contribute to a well-balanced diet. Milk and fruit or vegetable juices can count toward the recommended number of servings from food groups. Water also is an excellent choice. An occasional caffeinated beverage probably won't harm a child. The caffeine content of most of caffeinated sodas and teas is about one-third that of coffee. But parents should steer their children away from the newer supercaffeinated beverages that manufacturers market as equal to or as strong as coffee. By Mayo Clinic staff AN00549 May 02, 2003 © 1998-2005 Mayo Foundation for Medical Education and Research (MFMER). All rights reserved. A single copy of these materials may be reprinted for noncommercial personal use only. Mayo, Mayo Clinic, MayoClinic.com, Mayo Clinic Health Information, Reliable information for a healthier life and the triple-shield Mayo logo are trademarks of Mayo Foundation for Medical Education and Research. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/3iazvD/6WnJAA/xGEGAA/wrSolB/TM ~- Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/sehat/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] pemberian kopi untuk bayi
Dari milis sebelah .. mengenai kopi dan kejang untuk bayi much love, reyna - Original Message - From: Luluk Lely Soraya I [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, January 25, 2005 2:54 PM Subject: Re: [sehat] (tanya) pemberian kopi untuk bayi Dear Mbak Chirstiana, Saya setuju dg Mbak Vania, Pak Gendi dan Mbak Heni. Menurut hasil riset ahli syaraf di American Academy of Neurology (AAN), ternyata justru org yg sering mengalami kejang disarankan utk menghindari kopi alkohol. Spt paragraf terakhir dari artikel yg saya posting di bawah ini : === People with epilepsy can help control seizures by avoiding alcohol and caffeine, avoiding unusual stress, getting enough sleep, taking their medications as prescribed, and working closely with their doctor. ... == Jadi kalo saat anak kejang diberikan kopi sptnya malah jadi berlawanan ya. OK moga membantu ya. Luluk --- http://www.neurology.org/cgi/content/full/60/2/E1 Seizures in children with fever: Generally good outcome Janet Jankowiak, MD and Beth Malow, MD MS Young children with high fevers may occasionally have seizures (called febrile seizures). Febrile seizures are the most common convulsive disorder of early childhood and occur in 2% to 5% of children in the United States. These seizures occur in previously healthy children from 3 months to 5 years old during an illness with a high fever, often an ear infection. Whether these children later develop epilepsy, a chronic condition with recurring seizures, is a question parents naturally ask. More information about seizures and epilepsy can be found on the following page. Because some patients with difficult-to-control epilepsy have had febrile seizures, some scientists have questioned whether febrile seizures cause epilepsy. In particular, it is speculated that children with febrile seizures may be at increased risk of developing a focal abnormality in the brain called mesial temporal sclerosis (MTS). MTS is the most common lesion found in patients with a type of epilepsy that comes from an area of the brain called the temporal lobe. This term means hardening or scarring of an area of the temporal lobe close to the middle of the brain. In MTS, this region is also atrophied or shrunken, sometimes on one side more than the other. The presence of this abnormality may be responsible for recurring seizures. In this issue of Neurology, Tarkka et al. (Tarkka R, Paakko E, Pyhtinen J, Uhari M, Rantala H. Febrile seizures and mesial temporal sclerosis-no association in a long-term follow-up study.) followed a group of children for 8 to 15 years after a febrile seizure. In this study, 329 children with febrile seizures were followed after their first febrile seizure. Eight children had an unprovoked seizure after the initial febrile seizure (i.e., a seizure occurring without a fever, trauma or another, clear cause). Another 24 children had very long febrile seizures, lasting longer than 30 minutes (most febrile seizures last less than 15 minutes). These two groups of children (32 total) were speculated to be at greatest risk for developing the focal brain abnormality, mesial temporal sclerosis. A group of another 32 children, matched by age, sex, and handedness, which had only had a simple febrile seizure (lasting less than 15 minutes), was selected as the control group. These children were chosen as controls because a simple febrile seizure is unlikely to cause permanent structural brain damage. All the children were followed for 8 to 15 years after their first febrile seizure. Each child had an MRI scan of the brain to look for any abnormalities, especially the size and shape of a particular region of the brain within the temporal lobe. The temporal lobe is an area of the brain that is especially important for memory and language. It is also an area known to produce seizures when it is damaged, as in MTS. No MTS and no significant differences in size of the area of the temporal lobe studied on MRI were found between the patients with a prolonged first febrile seizure or an unprovoked seizure after the first febrile seizure and the control group. School performance and neurologic exams of the children with a prolonged first febrile seizure were as good as those of the controls. Even children who had multiple febrile seizures during their first episode and those with recurrent febrile seizures did not have any temporal lobe abnormalities on MRI. Children with a prolonged first febrile seizure or unprovoked seizure recurrence should be the most likely to have a bad outcome from their seizures, but did not. A particular strength of this study is that these children were followed over 12 years, on average, after their first febrile seizure. It is unlikely that any new cases with epilepsy will arise later among these children since usually the epilepsy begins during the first 9 years after a
[balita-anda] FLUORIDE
Dari milis sebelah.. much love, reyna - Original Message - From: Dr. Wati To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 17, 2005 10:43 AM Subject: Re: [sehat] flouride was Penambah nafsu makan Dear Benar MAKANYA GAK USAH KASIH FLUOR YA ANAK2 KALIAN WATI - Original Message - From: aie maniez [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 16, 2005 4:17 PM Subject: [sehat] flouride was Penambah nafsu makan ngomong2 soal flouride, ini saya copy email dari milis lain. yang bener gimana ya? --- Hey everyone, I just found out some things I thought you should know. It is about fluoride. I was talking to my oldest son's grandpa today. We were trying to figure out why Grant's teeth were getting real bad cavities and decaying. Seeing we make sure he brushes. We brush them first then let him do it. Well his grandpa said it was because of the fluoride in his toothpaste. I was thinking yeah right. It is suppose to prevent it. Well after he left I got online and did a yahoo search. I told it to look for information of fluoride. I couldn't believe what I found. And niether will you. This comes from the www.zerowasteamerica.org, 1. Fluoride never recieved FDA approval. It is listed as a new unapproved drug. 2. Sodium fluoride added to municipal water is a hazardous waste product of the aluminum industry, phosphate fertilizer industry,and other industry. 3. Fluoride has been linked in goverment and scientific reports to have a wide range of harmful health affects, including: bone and tooth decay(including dental and skeletal fluorosis, bone pathology,arthritis, and osteoporosis), Alzhiemers, memory loss, and other neurological impairments, kidney damage, cancer,gentic damage, and gastrointestinal problems. 4. Fluoride had been found to leach lead from old water pipes and soldering materials, which has increased lead levels in people. Other sites to check out are www.fluoridealert.org , www.all-natural.com/fleffect.html . Under the all natural site I found a lot of scientific facts. None good. They state the facts then tell you the source they came from. They also stated that the contents of a familysized tube of fluoridated toothpaste is enough to kill a 25 pound child. and 1/10 ounce of fluoride can kill a 100 pound adult. This comes from a 1991 Akron(Ohio) Reginal Poison Center report. I'm still checking websites. My search called up over ten pages of sites to look at. So far everything I have read makes me think twice about letting my family use fluoride again. I can keep everyone informed on what else I find if you want me to. But I thought you should know. Also under the all-natural site they talked of a study that was done on about 6,000 school children. Half of them got fluoride the other half didn't. When they checked the result they didn't see any sign of the fluoride preventing cavities and decay. those that had the fluoride actually had more decay than those who didn't. Scary huh. Melissa E. From Melissa - Original Message - From: dykrst [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 16, 2005 8:06 AM Subject: [sehat] Re: Penambah nafsu makan Fluoride All children need supplemental fluoride after they are six months old to help prevent cavities. == SEHAT mailing list is supported by Hewlett-Packard StorageWorks Division. SEHAT Internet Access Website are supported by CBN Net == AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Jadwal Imunisasi IDAI - 2004--mbak reyna
sorry telat ya mom.. kalo saya ngga salah .. kalau udah diatas satu tahun, hib cukup satu kali aja tapi a.s.a.p ya mom... kalau campaknya belum.. langsung mmr nya aja.. mmr+ hib bisa di simultan.. satu paha kiri satu paha kanan. campak di skip.. much love, reyna - Original Message - From: Lekom Maras [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Monday, March 14, 2005 3:59 PM Subject: Re: [balita-anda] Jadwal Imunisasi IDAI - 2004--mbak reyna mbak reyhakalo anak saya HIB 1 baru bulan depan gimana (bln dpan masuk 15 bln), memang saya terlambat imunisasi campak dan HIB karena takut. mohon pencerahannya bunda elang - Original Message - From: Reyna Miranda [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com; [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 14, 2005 3:15 PM Subject: [balita-anda] Jadwal Imunisasi IDAI - 2004 Silaman mengakses JADWAL IMUNISASI rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia th. 2004 di http://www.idai.or.id/web/Jadwal_Imunisasi.htm Jadwal ini disusun oleh Satgas Imunisasi IDAI much love, reyna AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Mengapa jadwal imunisasi berbeda-beda
Maaf saya repost.. much love, reyna - Original Message - From: Reyna Miranda Sent: Thursday, December 23, 2004 3:40 PM Subject: Mengapa jadwal imunisasi berbeda-beda Dari : www.medicastore.com Mengapa jadwal imunisasi berbeda-beda ? 17/09/2004 - dr. Martin Leman, DTMH Bukan cerita baru kalau ada orang tua yang menjadi bingung dan bertanya-tanya, mengapa jadwal dan jenis imunisasi anaknya berbeda dengan imunisasi saudaranya yang lain pada masa sebelumnya. Tak jarang tercetus komentar, Kok sekarang imunisasinya jadi macam-macam, ya? ; Dulu tidak ada imunisasi sebanyak ini, kok? ; Mengapa anak saya tidak lagi mendapat imunisasi cacar?, dan masih banyak lagi kebingungan lainnya. Untuk memahami duduk perkara mengenai perbedaan-perbedaan dalam jadwal. Dan jenis imunisasi ini, perlu kita ingat kembali tujuan dari pemberianimunisasi. Prinsip dasar imunisasi adalah membangkitkan kekebalan tubuh terhadap serangan infeksi penyakit yang ada di sekelilingnya. Dengan kekebalan tubuh yang terbangun ini, diharapkan penyakit menular yang ada di sekitar sang anak tidak lagi dapat menyerang dan menyebabkannya sakit. Memang tidak ada jaminan 100% bahwa kalau sudah diimunisasi tidak akan terkena infeksi penyakit tersebut sama sekali, namun yang jelas kalaupun terkena penyakit ia tidak akan sampai mengalami sakit yang berat. Berdasarkan prinsip inilah, maka pemerintah atau ikatan dokter anak di sebuah negara kemudian menyusun rekomendasi jadwal dan jenis imunisasi yang perlu diberikan pada anak-anak. Jadwal dan jenis imunisasi yang direkomendasikan ini akan selalu disesuaikan dari waktu ke waktu, sesuai dengan macam jenis penyakit menular yang ada di masyarakat luas pada saat tersebut. Tentu saja ini juga akan disesuaikan dengan ketersediaan bahan untuk imunisasi, yaitu vaksin khusus untuk penyakit tersebut. Sebagai gambaran nyata, dahulu sekitar tahun 1960-an, di Indonesia dan seluruh dunia dilakukan imunisasi penyakit cacar. Bagi orang tua yang anaknya saat ini telah berumur lebih dari 30 tahun mungkin masih ingat akan imunisasi penyakit ini. Namun sejak tahun 1980-an imunisasi jenis ini tidak lagi diberikan. Pasalnya, memang penyakit ini telah berhasil dimusnahkan dari permukaan bumi sehingga memang tidak lagi dibutuhkan perlindungan terhadap penyakit ini. Contoh kebalikannya adalah imunisasi penyakit Hepatitis B yang kini merupakan imunisasi wajib bagi setiap bayi. Bagi yang saat ini telah berusia lebih dari 25 tahun, dahulu waktu masih anak-anak tidaklah mendapat imunisasi Hepatitis B. Sebabnya, pada saat dahulu memang imunisasi ini belum tersedia secara luas, walaupun penyakitnya sudah ada sejak sebelumnya. Saat ini, pemerintah dan ikatan dokter anak di Indonesia telah menjadikan imunisasi Hepatitis B sebagai salah satu imunisasi wajib bagi setiap bayi. Bahkan kini orang dewasa yang sewaktu kecil dahulu belum pernah diimunisasi dianjurkan untuk segera diimunisasi pula. Adanya kemajuan di bidang kedokteran dari waktu ke waktu pada akhirnya menghasilkan berbagai penemuan baru, termasuk vaksin baru terhadap penyakit menular. Sebagai hasilnya, kini telah ada pula vaksinasi untuk hepatitis A, penyakit radang otak (meningitis), influenza, campak jerman (rubella), gondongan (mumps), demam tifoid, radang paru-paru (pneumonia), rabies, demam kuning, japanese B ensefalitis, kolera, dan sebagainya. Bahkan kini di beberapa negara maju tengah berlangsung penelitian dan upaya pengembangan berbagai vaksinasi penyakit menular lainnya, seperti HIV, malaria, Demam berdarah, dan sebagainya. Saat ini, imunisasi yang direkomendasikan oleh pemerintah dan ikatan dokter anak di Indonesia ada dua kelompok, yaitu yang diwajibkan dan yang dianjurkan. Imunisasi yang diwajibkan adalah BCG (untuk mencegah penyakit tuberkulosa), DPT (untuk mencegah penyakit difteri, pertusis, dan tetanus), Hepatitis B, Polio, dan Campak. Sedangkan imunisasi yang dianjurkan antara lain adalah imunisasi HiB (untuk mencegah penyakit infeksi selaput otak), MMR (untuk mencegah penyakit gondongan, campak, dan campak jerman), Typhim-Vi (untuk mencegah demam tifoid), Hepatitis A, dan varicela (cacar air) Untuk program imunisasi wajib, setiap anak harus mendapatkannya tanpa kecuali. Vaksin untuk imunisasi wajib ini telah tersedia dengan biaya yang sangat murah, sebab sudah dapat diproduksi di dalam negeri, dan juga telah tersedia bahkan sampai setiap puskesmas. Sedangkan imunisasi yang masuk kategori dianjurkan, sebenarnya juga penting untuk diberikan pada anak. Namun karena saat ini harganya masih cukup mahal dan belum tersebar secara luas, sehingga tak semua penduduk dapat menjangkaunya, maka pemerintah hanya dapat menganjurkan bila memungkinkan untuk diberikan pada anak. Untuk selanjutnya, diharapkan
Re: [balita-anda] Jadwal Imunisasi IDAI - 2004--mbak reyna
eheh.. kelupaan.. hibnya jangan yang TetracHib ya.. soalnya ada dpt nya.. babynya udah di kasih dpt kan ya mom? :)) much love, reyna - Original Message - From: Lekom Maras [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, March 15, 2005 4:36 PM Subject: Re: [balita-anda] Jadwal Imunisasi IDAI - 2004--mbak reyna wuoke mbakkk AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Jadwal Imunisasi IDAI - 2004--mbak reyna
Dari milis sebelah ketika para ibu-ibu dan bapak-bapak ramai membicarakan hib :)) moga bermanfaat ya.. :) From: Adam Hanni Armansyah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, January 10, 2005 7:06 PM Subject: Re: [sehat] (tanya) Telat mendapat imunisasi Hib Dear mbak Yaya.. saya sekalian juga ingin menanggapi email mbak Nopi Krismayanti (mudah2an baca email ini) yg DSA-nya bilang bahwa Indonesia bukan negara yg rawan HiB Kalau kita buka website CDC (http://www.cdc.org/), AAP (http://www.aap.org/) dan baca2 postingan dr. Wati yang lalu2, jelas tertulis bahwa Asia (berarti termasuk Indonesia, ya?) adalah daerah yang rawan penularan penyakit akibat bakteri Haemophylus Influenzae B (HiB). Usia yang rentan untuk penularan penyakit ini adalah BAYI antara 6-12 bulan. nilah sebabnya, kenapa imunisasi HiB direkomendasikan diberikan SEBELUM usia 6 bulan, supaya ketika si bayi sampai pada usia 6 bulan, dia sudah selesai - terproteksi, tinggal booster di usia 18 bulan. Apa bahayanya sih penyakit yang disebabkan HiB ini? Apabila terjadi komplikasi, bisa menyebabkan Meningitis / radang selaput otak Meningitis pada balita, mostly disebabkan oleh HiB. Masih ingat kan pertanyaan mbak Umie Christiana tadi ttg meningitis? Jadwal imunisasi dibuat berdasarkan penelitian tentang masa berlakunya antibodi di dalam tubuh manusia. Contohnya, kenapa HiB direkomendasikan dimulai pada usia 2 bulan, karena sampai usia tsb, bayi masih membawa kekebalan alami di dalam tubuhnya. Tapi mulai 2 bulan, kekebalan alami itu sudah tidak ada, anytime bisa tertular. Penularan HiB itu pun mudah sekali, hanya dari percikan ludah.. tidak perlu bersentuhan langsung dengan penderitanya. Jadi sungguh tidak benar kalau dikatakan bahwa orangtua bisa 'menghemat' dengan menunda imunisasi. Penundaan berarti mengambil risiko bahwa anak kita tertular penyakit yang berbahaya. Penghematan justru, menurut saya, adanya adalah pada pemberian imunisasi tepat waktu, karena dengan demikian kita melakukan pencegahan. Dan pencegahan itu tentunya kita semua tau.. lebih murah 'lahir-batin' daripada pengobatan, ya? mudah-mudahan membantu.. salam /hanni much love, reyna - Original Message - From: Dhinok [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, March 15, 2005 4:20 PM Subject: Re: [balita-anda] Jadwal Imunisasi IDAI - 2004--mbak reyna kalo DSA nya Nadhif waktu saya tanya knapa Nadhif nggak disuntik Hib, dia bilang kalo Nadhif udah 1 tahun aja, jadinya Nadhif disuntik Hib sewaktu umurnya 1 tahun bulan februari kemaren dan dia udah ngejadwalin untuk MMR nya bulan mei nanti. knapa masing-masing DSA beda-beda ya??? ummi Nadhif www.babiesonline/babies/n/nadhif AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Lomba Balita Sehat
carefour mbak.. ada lomba bayi sehat pigeon.. - Original Message - From: Hendroyono [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, March 15, 2005 4:39 PM Subject: [balita-anda] Lomba Balita Sehat Dear mom's Dad's, Mohon informasinya apakah rekan-2 anggota milis ini mengetahui seputar lomba bayi sehat di wilayah Jakarta sekitarnya. Demikian terima kasih AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] iMUNISASI
soalnya mahal bu.. kalo murah, dah disubsidi sama pemerintah.. coba liat di http://www.who.int deh..keywordnya hib and autism atau mmr and autism.. who sendiri udah menyarankan vaksin ini diteruskan setelah adanya rumor yang menyatakan bahwa ada kaitan antara hib dengan autism or mmr dengan autism. sudah diambil penelitian bahwa vaksin2 tersebut tidak berhubungan dengan autis dan malahan, semakin banyak kasus autis walaupun tdk divaksin. jadi hib dan mmr aja ya bu.. resiko yang ditanggung kalo ngga di vaksin lebih gede daripada divaksin. much love, reyna - Original Message - From: Yuliana Dewi [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Saturday, March 12, 2005 10:58 AM Subject: RE: [balita-anda] iMUNISASI Mbak n other parents, kira2 kenapa ya MMR dan HiB belum dijadikan imunisasi wajib oleh pemerintah? bahkan IDI pun 'hanya' menyarankan? Banyak temen2 saya disini yang tidak memberikan anaknya kedua imunisasi tsb dengan alasan pemerintah belum mewajibkannya sehingga katanya karena masih baru jadi takutnya ada efek di kemudian hari. Katanya lagi, toh dulu pun tdk ada imunisasi ini, baik2 aja. Mohon penjelasannya. -Original Message- From: woro [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, March 12, 2005 10:31 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] iMUNISASI Mbak Christine yang baik hati (yg lagi nolong temen hehe he) Imunisasi MMR kepanjangan dari Measels (campak), Mumps (gondongan) dan Rubela (campak Jerman).Berarti imunisasi itu untuk mencegah terjadinya campak,gondongan dan campak jerman(campakjermanitu seperti apa saya juga kurang tau,maaf ya). Emang dulu pernah ada kabar kalo imunisasi MMRbisamemicu anak tmenjadi autisme.Tapi setelah diadakan penelitian di Amerika selama dasarbeberapa tahu,ternyata khabar tersebut tidak terbukti. Toh penyebab autis itu sendiri kan banyak sekali. Bahkan IDI menyarankan sebaiknya anak tetap diberi imunisasi MMR. Sekian dulu yaaa,semoga bermanfaat.Eh,Bayinya udah dikasih HiB belum? Salam Woro/ibunya NIDa - Original Message - From: christine To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Saturday, March 12, 2005 9:09 AM Subject: [balita-anda] iMUNISASI Dear Mom's and Dad's temanku ada yang numpang tanya mengenai imunisasi... Ada imunisasi anjuran ataw tambahan yaitu MMR yang dia mo tanyakan apakah imunisasi MMR?? dan benar gak sih Mom's and Dad's kalau tidak cocok dengan imunisasi tsb bisa ada efek samping negatifnya bagi bayi kita.. Plsss dech for the info rgds christine AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Jadwal Imunisasi IDAI - 2004
Silaman mengakses JADWAL IMUNISASI rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia th. 2004 di http://www.idai.or.id/web/Jadwal_Imunisasi.htm Jadwal ini disusun oleh Satgas Imunisasi IDAI much love, reyna AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Puting datar was susah memberi ASI
Mom.. Berikut ada file yang masih saya simpan mengenai puting datar.. moga membantu ya.. dan tolong beri semangat ke rekan mbak, kalau puting datar itu tidak masalah.. :)) bagaimanapun posisi menyusui menentukan lho.. postingan ini juga datang dari salah satu member di sini.. mbak luluk.. semoga ngga keberatan ya, di posting lagi nih.. :)) - Original Message - From: Luluk Lely Soraya I [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, December 01, 2004 3:28 PM Subject: RE: [sehat](KLASI-tanya) Puting datar, areola tebal Dear Mbak Ani, Saya sependapat dg pendapat SPs lainnya. Nipple inverted (puting datar) bukan hambatan utk dapat memberikan ASI eksklusif. Saya drop artikel dari Laleche leaugue utk pemicu semangat. Ohya sebetulnya ada satu ibu lagi yg punya cerita heboh dg nipple invertednya, berhasil dg ASI eksklusifnya meski ia juga bekerja. Arie Indra. Sayang dia lagi di London sekarang jadi belum bisa sharing. Nanti kalo dah pulang contact langsung aja ya ke blio. Semoga sukses ya dg ASInya. Salam buat adiknya. Lulu http://www.lalecheleague.org/FAQ/flat.html My doctor said I have inverted or flat nipples. Can I still breastfeed my baby? Surprisingly, nipples vary greatly, sometimes even on the same person. These variations include ones that may be called normal or flat or inverted. In all but the most extreme cases, no matter what kind of nipple you have, you can breastfeed your baby. Generally, flat nipples are those that do not protrude or become erect when stimulated or cold. Inverted nipples retract rather than protrude when the areola (the darker part of your breast) is compressed. Remember, you BREASTfeed not NIPPLEfeed. Breastfeeding can be done with any kind of nipple. See our FAQ on Positioning for assistance in latching on your baby. Despite controversy, many women have found treatments for inverted or flat nipples helpful and many breastfeeding experts continue to recommend them. Breastfeeding experts disagree on whether pregnant women should be screened for flat or inverted nipples and whether treatments to draw out the nipple should be routinely recommended. For example, the British Royal College of Midwives says that hormonal changes during pregnancy and childbirth cause many mothers' nipples to protrude naturally. Although treating flat and inverted nipples during pregnancy is debated, if your newborn is having difficulty latching on to a flat or inverted nipple you may find some or all of the following helpful. Breast shells worn inside your bra may help draw out flat or inverted nipples. Breast shells are in two pieces and made out of plastic. The inner piece has a hole that fits over the nipple. The pressure on the tissue around the nipple causes the nipple itself to protrude. (Once your baby has arrived, only wear the shell between breastfeedings.) Breast shells are very different from nipple shields. A nipple shield resembles the nipple used in bottle-feeding. These are not helpful for nipple problems and often create additional problems. The Hoffman technique, a nipple stretching exercise, may help to draw out flat or inverted nipples. The exercise is fully described in THE WOMANLY ART OF BREASTFEEDING and in LLLI's Preparing to Breastfeed information sheet. (Both are available from our catalogue.) The use of a breast pump or other suction device just prior to feedings has helped some women draw out flat or inverted nipples so that the baby can latch on to the breast more easily. - http://www.breastfeeding.com/all_about/all_about_myths4.html#M4_1 Breastfeeding Myths Written by Jack Newman, MD, FRCPC 1. Women with flat or inverted nipples cannot breastfeed. Not true! Babies do not breastfeed on nipples, they breastfeed on the breast. Though it may be easier for a baby to latch on to a breast with a prominent nipple, it is not necessary for nipples to stick out. A proper start will usually prevent problems and mothers with any shaped nipples can breastfeed perfectly adequately. In the past, a nipple shield was frequently suggested to get the baby to take the breast. This gadget should not be used, especially in the first few days! Though it may seem a solution, its use often result in poor feeding and severe weight loss, and makes it even more difficult to get the baby to take the breast. (Handout #8 Finger Feeding). If the baby does not take the breast at first, with proper help, he will often take the breast later. Breasts also change in the first few weeks, and as long as the mother maintains a good milk supply, the baby will usually latch on, sooner or later. kemudian sharing seorang ibu dari KLASI : = Dewi, Ceritanya familiar banget dengan pengalaman aku dulu hehehehe... Salut banget buat ibu Jepang itu yang bener2 punya prinsip untuk memberikan ASI dan yang dia lakukan bener dengan menolak tawaran formula. Dari hasil konsultasi dengan
Re: [balita-anda] Toxoplasma
Pak Andry.. Toksoplasmosis, Penyakit yang Perlu Diwaspadai! Oleh Adi Priyana dr Sp PK Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta. Toksoplasmosis adalah suatu penyakit akibat infeksi parasit Toxoplasma gondii yang sering menimbulkan penyakit pada manusia dan hewan ternak. Parasit ini cenderung untuk masuk ke dalam sel organ (intra sel) tubuh manusia dan terdapat dalam tiga bentuk, yaitu bentuk trofozoit yang beredar dalam darah, bentuk ookista yang dikeluarkan dalam tinja kucing dan bentuk kista yang menetap dalam jaringan tubuh seperti paru, jantung, otot, dan otak. Bentuk kista berupa sebuah kantung yang di dalamnya berisi beribu-ribu trofozoit T gondii. Kucing adalah tempat hidup utama (hospes definitive) parasit ini karena dapat berkembang biak secara seksual maupun aseksual. Adapun dalam tubuh manusia, unggas dan hewan ternak lain sebagai hospes perantara, parasit ini berkembang biak secara aseksual, yaitu kemampuan untuk berkembang biak dengan cara membelah diri. Di tanah yang tercemar, ookista dapat dibawa oleh lalat, kecoak, semut atau cacing tanah ke berbagai tempat di kebun. Ookista dapat menempel di sayuran, buah-buahan atau termakan oleh hewan ternak seperti ayam, kambing, anjing, sapi, dan menembus epitel usus, berkembang biak dengan membelah diri serta menetap dalam bentuk kista pada organ hewan tersebut. Bentuk parasit T gondii seperti batang melengkung dengan ukuran lebih kecil dari sel darah merah (3-6 mm) bergerak dengan gerakan aktinomisin di bawah membran plasma, dapat menembus sel secara aktif masuk ke berbagai jaringan seperti otot, otak, mata, dan usus. Kucing yang menderita toksoplasmosis akan mengeluarkan beribu-ribu ookista yang tetap infektif selama berbulan-bulan di tanah yang tidak terkena sinar matahari. Ookista yang tertelan akan membentuk trofozoit dan ikut aliran darah serta memasuki sel berinti organ tubuh atau membentuk kista. Manusia dapat terinfeksi bila tertelan ookista atau makan daging ternak seperti ayam, kambing atau sapi yang mengandung kista dan tidak dimasak matang. Pada umumnya, infeksi Toxoplasma tidak menunjukkan gejala klinis sehingga diagnosis terhadap penyakit ini sering terabaikan dalam praktik dokter sehari-hari. Umumnya, penderita hanya merasa demam ringan, lemas, mual, dan pembesaran kelenjar getah bening. Infeksi parasit ini pada manusia sehat tidak menyebabkan sakit berat karena sistem kekebalan tubuh dapat menghancurkan parasit ini. Pada keadaan di mana terjadi penurunan kekebalan seperti pada penyakit AIDS, pemakaian kortikosteroid jangka lama, dan penderita keganasan dengan kemoterapi, maka parasit yang semula diam dalam bentuk kista dapat pecah dan tiba-tiba mengganas serta mematikan. Infeksi Toxoplasma pada wanita hamil dapat menyebabkan keguguran (abortus), lahir mati, atau cacat bawaan seperti kebutaan (retinokoroiditis), hidrosefalus, gangguan neurologis, dan tuli. Keadaan seperti ini tidak saja merupakan beban berat bagi keluarga, tetapi karena frekuensi penyakit ini di Indonesia cukup tinggi, berarti juga merupakan beban nasional yang memerlukan perhatian besar. Walaupun secara klinis diagnosis penyakit ini sulit ditegakkan, tetapi dapat mudah diketahui apakah seseorang bebas dari penyakit, sedangkan sakit atau telah kebal, melalui pemeriksaan darah terhadap antibodi Toxoplasma dengan teknik Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Pemeriksaan darah seperti ini dapat dilakukan di banyak laboratorium kesehatan di negara kita, sayangnya biayanya cukup mahal. Sebenarnya infeksi parasit ini dapat dihindarkan dengan cara hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan atau kerja di kebun, memasak atau memanggang daging sampai matang, dan mencuci sayur atau buah sebelum dimakan Penting pemeriksaan darah terhadap kemungkinan infeksi penyakit ini pada masa pranikah atau sebelum kehamilan karena penyakit ini dapat diobati sehingga dampak negatif seperti keguguran, lahir mati atau cacat setelah lahir dapat dihindari.* http://www.cfpc.ca/English/cfpc/programs/patient%20education/getting%20ready%20pregnancy/default.asp?s=1 Getting Ready for Pregnancy - Things to think about before you're pregnant Ask Your Family Doctor Developed by the College of Family Physicians of Canada Why is being ready for pregnancy so important? Conception occurs about two weeks before your period is due. That means you may not even know you're pregnant until you're more than three weeks along. Yet your baby is most sensitive to harm two to eight weeks after conception. This is when your baby's facial features and organs, such as the heart and kidneys, begin to form. Anything you eat, drink, smoke or are exposed to can affect your baby. That's why it's best to start acting as if you're pregnant before you are. When should I talk with my doctor about pregnancy? Any time - even before you're thinking about getting pregnant. You can talk about your diet, habits, lifestyle and any concerns you have.
[balita-anda] repost susu UHT
] SUSU UHT Sering sekali bacadan dengarr tapi kok blm paham juga maksudnya yah apa itu yg namanya susu UHT. Pls sharing nya ya..tapi jgn diketawain lho.., Katanya malu bertanya sesat dijalan.-..- Bunda Azzam "Reyna Miranda" [EMAIL PROTECTED] 12/15/2004 12:08 PM Please respond to [EMAIL PROTECTED] To [EMAIL PROTECTED] cc Subject Re: [sehat] SUSU UHT mbak... ini ada salinannya.. sorry saya repost lagi ya sp's... PENGARUH NEGATIF SUSU AA DAN DHA JAKARTA, JUM'AT 22 SEPTEMBER 2000, HARIAN MEDIA INDONESIA HAL 9 DHA SULIT DISERAP BAYI, JANGAN TERPENGARUH IKLAN SUSU JAKARTA (MEDIA) : Tingkat konsumsi Docosahexanoic Acid (DHA) yang berlebihan akan membahayakan metabolisme tubuh. Sebab tubuh terpaksa dibebani pekerjaan yang lebih berat untuk mengeluarkan asam lemak esensial tersebut. Spesialis penyakit anak Dr. Utami Roesli MBA, mengutip hasil penelitian yang dilaksanakan di Australia, Amerika Serikat maupun Eropa, bahwa di tiga kawasan negara maju ini, belum dihasilkan efektifitas dari penambahan DHA dalam produk susu maupun makanan bayi dan anak anak termasuk untuk ibu hamil. "Jadi belum ada anjuran untuk menambahkan unsur asam linoleat dan asam linolenat itu ke dalam susu", ujarnya kepada Media, kemarin di Jakarta. Lebih jauh ditegaskan, seperti juga lemak susu sapi, maka asupan DHA tsb. tersebut bukan merupakan ikatan rantai panjang, sehingga masih sulit diserap oleh pencernaan bayi. Terlebih lagi, katanya, karena susu yang akan dikonsumsi ini harus dibuat dengan menggunakan air panas hingga mengalami proses pemanasan. Akibatnya, aktifitas enzim desaturase dan elongase yang memfasilitasi pembentukan DHA dalam tubuh secara otomatis hancur. Karena itu, Utami, sebagai pakar air susu ibu (ASI) mengingatkan kepada masyarakat, khususnya kaum ibu, supaya jangan terpengaruh terhadap iklan susu dan makanan pendamping ASI yang mengandung DHA dengan iming-iming mampu meningkatkan kecerdasan bayi. "Asam lemak esensial tersebut justru cukup terkandung dalam ASI, bahkan unsur DHA nya tergolong ikatan rantai panjang yang sangat mudah diserap pencernaan bayi", ujarnya. Karena itu dia menganjurkan agar bayi diberikan ASI sejak lahir sampai umur 4 bulan, karena asam lemak ASI juga terdiri dari asam arakidonat. "Berarti, kandungannya melebihi unsur asam linoleat dan asam linolenat". Setelah empat bulan, katanya, bayi dapat diberikan tempe yang mengandung pula asam linoleat maupun asam linolenat karena lemaknya termasuk ikatan rantai panjang. Utami menjelaskan, setelah mencapai umur enam bulan, bayi juga dapat diberikan ikan laut, yang secara alami mengandung pula kedua asam lemak itu tanpa harus mengonsumsi susu formula. Menyesatkan Ketua Lembaga Peningkatan Penggunaan ASI Rumah Sakit Saint Carolus ini mengakui, semboyan "Empat Sehat Lima Sempurna" yang berlaku sejak dulu dinilai telah menyesatkan masyarakat. "Orang beranggapan konsumsi makanan sehari hari belum sempurna jika tidak minum susu. Susu bukan berarti tidak penting, namun bukan segala galanya", tegasnya lagi. Dia bahkan melihat iklan susu maupun makanan bayi dan anak anak yang diimplementasi dengan DHA cenderung menyesatkan masayarakat, karena produsen memanfaatkan kebodohan konsumen yang tak memahami manfaat sesungguhnya dari unsur tambahan tersebut. Sementara, kalangan spesialis gizi di Indonesia umumnya menyatakan masih awam terhadap kandungan DHA dalam susu. Karena sampai sejauh ini, belum pernah dilakukan penelitian tentang manfaatnya. Dokter Soebagyo Sumodihardjo MSc, pakar gizi dari bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengungkapkan pihaknya baru mengetahui hal itu dari media massa. Ketika ditemui Media usai pembukaan lokakarya "Pemerataan serta Peningkatan Pemanfaatan Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan di Sektor Non Departemen Kesehatan dan Kesejahteraaan Sosial" kemarin di Jakarta, dia belum bersedia dimintai komentarnya. "Saya baru mengkliping dan belum membaca literatur", ujarnya. Dia berjanji memberitahukan hal tersebut seminggu kemudian setelah segala informasi dikumpulkan dari berbagai sumber. Spesialis Anak Dr. Sri S. Nasar sebelumnya menginformasikan bahwa overdosis DHA pada manusia,sejauh ini baru terlihat dialami orang Eskimo yang banyak mengkonsumsi ikan laut. Dikatakan bahwa gejalanya berupa perdarahan, mirip flek flek berwarna kebiruan di kulit. "Efek yang lain baru ditemukan pada monyet maupun tikus, tapi gejalanya berbeda". (Rse/V 1) === PS: FYI, diluar negeri ngga ada namanya susu formula. dijual di indonesia krn. konsumennya gampang ditipu, yang mengira susu semakin mahal berarti semakin bagus kandungannya. jadi untuk anak diatas 1 tahun, sebaiknya susu uht atau pasteurisasi aja... ---Original Message--- From: Rose Natalie Intan Dewi Date: 12/15/04 11:43:34 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [sehat] SUSU UHT Dear Sp ,
Re: [balita-anda] DSOG yang ahli tentang kista
recommended : dr. robert alief : 1. the jakarta women and children clinic, kemang. praktek setiap hari. telp. 7279.9911 (kebetulan aku check up disini tp bukan sama beliau.. kadang2 sama beliau juga sih kalo dsog ku yang satu lagi sedang 'rame').. enaknya di tempat ini, kita dikasih jadwal datang.. jadi kalo pun nunggu, ngga akan terlalu lama. satu hari tuh cuma berapa pasien gitu deh.. 2. sos cipete 3. medistra temenku ada yang kena kista dan terapinya sama dia.. ngga macem2 terapinya.. much love, reyna ---Original Message--- From: Doro Endah Date: 03/09/05 14:55:11 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] DSOG yang ahli tentang kista Dear Moms Dads, Mau tanya donk ada yang punya referensi DSOG yang ahli soal kista di kandungan ga? soalnya sepupuku habis kuret karena ada kista di rahimnya (Maret 2004) dan sekarang pingin ngecek kistanya masih ada atau ngga, dan pingin cari second opinion. Please sharingnya juga yah... Terima kasih banyak... Regards, Doro Endah mailto:[EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Diare
Sorryre-post Artikel bagus nih...dan pernyataan dokter mengenai obat herbal dan obat cina : "Suatu obat untuk sampai dipasarkan harus melalui serentetan panjang uji klinis ...suatu proses penelitian yg ada aturan mainnya sehingga secara statistik dan medis dapat dipertanggung jawabkan ke "AMANAN" NYA bukan sekedar ke"ampuhannya" ... ada 4 tahapan uji klinis yg harus dilalui sebelum lolos dan dinyatakan bisa dikonsumsi .. Nah setelah beberapa tahun dipasarkan... ada uji klinis tahap 5 untuk mengetahui apakah selama pemakaiannya ada efek samping atau tidak begitu hati2nya kita dalam memasarkan suatu obat karena bagaimanapun obat kan zat kimiawi ya ... di lain pihak .. bagaimanapun dunia kedokteran bergerak dalam koridor risk and benefit ratio... kalau harus diminum obatnya apa boleh buat ... kita observe saja kemungkinan timbulnya efek samping Nah... obat cina tdk melalui proses uji klinis karena itu obat cina , suplemen, herbal dll... tidak diregistrasi sebagai OBAT... melainkan sebagai suplemen dll Nah..,. kalau yg lewat uji klinis aja selalu ada kemungkinan efek samping... apalagi yg tidak melalui rentetan uji klinis. Di melbourne 2 tahun yl ada seorang perempuan usia produktif mengalami severe liver failure dan tengah dipersiapkan emergency liver transplant tetapi keburu meninggal karena severe bleeding ... penyebabnya? obat cina Nah maksud saya .. kalau hidup itusendiri pada dasarnya adalah risiko .. mengapa pula kita harus memilih sesuatu yg berisiko kalau memang tersedia pilihan yg tidak berisiko Oh ya .. sebaiknya kita jangan menduga2 deh ... misalnya ... mungkin mengandung zat besi ... dari pada nebak2 begitu (kekurangan obat tradisional, adalah mereka tdk lengkap mencantumkan kandungannya) .. ya konsumsi makanan tinggi iron atau sekalian makan iron supllement yg jelas kandungannya sesuai anjuran FDA... Dalan hal post natal: ya hidup sehat ... olah raga teratur dan makan sehat ...dan gak ada kok angin jahat hehehe kecuali tsunami kali ya hehehe ... " Original Article: http://www.mayoclinic.com/invoke.cfm?id=SA00039 Herb and drug interactions: 'Natural' products not always safe You may think herbal supplements are safe because they're labeled "natural." But many herbal supplements contain active ingredients that can harm you if taken with certain prescription or over-the-counter (OTC) drugs. In addition, some medical situations increase your risk of adverse effects if you take herbal products. Talk to your doctor before taking any herbal products if you're pregnant or breast-feeding or if you have: High blood pressure Thyroid problems Depression or other psychiatric problems Parkinson's disease Enlarged prostate gland Blood-clotting problems Diabetes Heart disease Epilepsy Glaucoma History of stroke or organ transplant It's a good idea to talk to your doctor about any herbal supplements you take, no matter what type of medication you're using or the condition for which you're being treated. Here are 14 herbs and the prescription and OTC drugs you shouldn't take with them: Capsicum Avoid taking with: Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitors used for diabetic, kidney disease, heart failure, high blood pressure Theophylline (Elixophyllin, Uniphyl) an asthma medication Sedatives Antidepressants Capsicum may increase the absorption and the effect of these drugs. It may also increase the likelihood of developing a cough if used with ACE inhibitors. Coenzyme Q-10 Avoid taking with: Warfarin (Coumadin) a blood-thinning medication Chemotherapy The use of warfarin and coenzyme Q-10 together increases your risk of excessive bleeding. Coenzyme Q-10 may reduce the effectiveness of some chemotherapy. Some drugs, such as those used to lower cholesterol (lovastatin, pravastatin, simvastatin), blood sugar (glyburide, tolazamide) and blood pressure (beta blockers such as Inderal, Lopressor), can alter coenzyme Q-10's effectiveness. Also, people with diabetes should be aware that coenzyme Q-10 may decrease their need for insulin. Dong quai Avoid taking with: Warfarin (Coumadin) a blood-thinning medication St. John's wort Antibiotics (sulfonamides, quinolones) The combination of dong quai and warfarin may increase your risk of bleeding. Using St. John's wort or certain antibiotics with dong quai may increase your skin's sensitivity to the sun. Echinacea Avoid taking with: Anabolic steroids Amiodarone (Cordarone, Pacerone) used to treat an irregular heartbeat (arrhythmia) Methotrexate (Rheumatrex) used to treat rheumatoid arthritis Ketoconazole (Nizoral) an antifungal medication Cyclosporine (Neoral, Sandimmune) an immunosuppressant HIV protease inhibitors human immunodeficiency virus (HIV) medications Benzodiazepines (Alprazolam, Valium) anti-anxiety medications Calcium channel blockers used to treat high blood pressure and heart disease Echinacea shouldn't be combined with other drugs that can cause liver damage. And because this herb may
Re: [balita-anda] Diare
duh.. kok saya speechless ya liat penanganan diare dibawah.. who sendiri menyarankanperbanyak intake cairan kok.. ini ngga boleh minum yang lain kecuali air bubur atau sari Sembung buat bayi lagi.. jelas2 asi yang paling baik, ato kalo udah ngga eksklusif, boleh pake air putih or pedialit.. yang namanya dehidrasi itu kankurang CAIRAN, bukan kurang makanan.. :pmalah kalo perlu ngga usah makan dulu, yang penting cairan..cairan.. dan cairan.. kalo mo ada makanannya kasih sup, pengganticairan elektrolitdi tubuh: kasih pedialyte (kalo dah dibuka mohon dipergunakan dalam jangka waktu hanya 24 jam)/ oralit.. ngga mahal kok.. dan yang jelas akan mencegah kita dan anak kita dari dehidrasi. kalo kita dehidrasi, dibawa ke rs yang dikasih pertama kali apa? infus.. cairan kan ya?.. hehehehe bukan disuapin .. nasi misalnya.. or bubur... iya ngga? trus ini disuruh minum7-up pula? hehehehe kalo saya mah jadinya bakalan tambah brojol deh.. soda kan tajam sekali disaat lambung kita kacau. saya maag, dan saya tau efeknya soda kalu diminum saat saya maag.. apalagi pas lagi diare.. huhuhuh.. ngga tahan cari informasi di link yang dapat dipertanggungjawabkan deh, mom.. hehehehe.. no offense lho..coba cari artikel di www.mayoclinic.com or www.who.int,http://www.cdc.gov/nip/diseases/rota/rotavirus.htm, www.aap.org, dll berikut artikel terjemahan diare dari www.aap.org : Mencegah dehidrasi saat Diare Diare (meningkatnya frekuensi BAB yg cair banyak) dapat disebabkan oleh bakteri, virus atau parasit yang menginfeksi saluran cerna. Diare dapat juga disebabkan oleh substansi tertentu dalam makanan atau obat-obatan yang tidak dapat ditoleransi oleh sistem pencernaan. Diare kronis (diare terus menerus selama lebih dari 2 atau 3 minggu dapat juga mengindikasikan tanda-tanda (symptom) dari penyakit kronis. Dalam sebuah artikel tanggal January 17, 2001, The Journal of the American Medical Association mendiskusikan perlunya petunjuk untuk memeriksa sampel tinja pada pasien-pasien di RS. Tes tinja dapat membantu membedakan penyebab dari diare. Apakah dehidrasi itu ? Tubuh membutuhkan air elektrolit dalam jumlah tepat untuk membantu fungsi-fungsi vital tubuh dengan benar. Diare dapat menyebabkan hilangnya cairan elektrolit penting dari tubuh. Ketika cairan yg hilang melalui tinja, tidak digantikan, maka diare dapat menyebabkan dehidrasi (rendahnya cairan dalam tubuh lebih rendah dari kadar normal). Dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi yang membahayakan nyawa seseorang, khususnya bayi, anak kecil dan mereka yg lanjut usia. Mencegah Dehidrasi Diare merupakan masalah umum yang biasanya akan pulih dengan sendirinya. Menjaga agar tidak dehidrasi adalah satu-satunya hal yang sangat diperlukan. Perbanyaklah minum untuk menggantikan cairan dalam tubuh yg hilang. Terutama cairan rehidrasi oral (minuman pengganti cairan elektrolit) yang tersedia di toko obat. Cairan ini sangat direkomendasikan bagi bayi anak-anak. Hindari minuman yg mengandung kafein, seperti kopi, teh dan beberapa minuman soft drink, dan alkohol. Obat-obatan anti-diare biasanya TIDAK DIPERLUKAN dan jika dikonsumsi harus dalam pengawasan dokter. Obat-obatan tsb dapat berbahaya, terutama jika dikonsumsi oleh anak-anak dan orang yg lanjut usia. Tanda-tanda dehidrasi (ringan) Rasa haus meningkat Frekuensi Buang Air Kecil (BAK) menurun Lemas Tanda-tanda dehidrasi berat pada anak kecil dapat juga berupa Mulut kering mouth or tongue Saat menangis, tidak ada atau sedikit air mata yang keluar Tidak BAK selama 3 jam atau lebih Cekung pada mata, pipi, sekitar dada perut, atau ubun-ubun Rewel luar biasa (Irritability) atau lemas luar biasa Menurunnya skin turgor (jika kulit dicubit dan dilepas, ia tidak dapat kembali spt semula Kapan menghubungi dokter Hubungi dokter jika diare dibarengi / muncul : Tanda-tanda dehidrasi berat Ada darah di tinja atau tinja berwarna hitam Muntah terus-menerus tapi tidak ada cairan yg masuk melalui mulut Rasa sakit hebat di daerah sekitar perut Demam tinggi terus-menerus Tidak ada kemajuan lebih dari 24 jam atau diare makin parah lebih dari 2 atau 4 hari Hubungi dokter jika anda mencurigai anda atau orang lain mengalami dehidrasi berat. Dehidrasi berat terkadang perlu penanganan dengan cairan intravenous (cairan yang dimasukkan langsung melalui pembuluh darah). Jangan bergantung hanya pada cairan melalui mulut untuk penanganan dehidrasi berat. ] For More Information American Academy of Pediatrics Diarrhea and Dehydration Guidelines for Parents HTUwww.aap.orgUTH National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases Diarrhea 1 Information Way Bethesda, MD 20892-3560 (301) 654-3327 HTUwww.niddk.nih.govUTH maaf kalau tidak berkenan.. much love, reyna ---Original Message--- From: lusi.mia Date: 03/09/05 14:59:25 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Diare Dear: all Mungkin bermanfaat Diare * http://www.ub.net.id/Tips/tips_diare.htm#definisi#definisi
Re: [balita-anda] Re : Yakult..... about diare n muntah to Bunda Alvero
bunda elang.. insya Allah sih ngga papa ya.. pocari sweat ini kan sebagaiminuman pengganti ion tubuh..pilih ini karena rasanya lebih enak aja dibanding oralit.. tapi kalo bayi jangan dikasih ini ya..tetap pedialyte.mmm.. kalo saya ngga salah juga, kandungan di pocari sebetulnya ngga sebagus oralit/ pedialit.. tapi yang penting lebih baik daripada ngga sama sekali .. guna mencegah dehidrasi. much love, reyna ---Original Message--- From: Lekom Maras Date: 03/08/05 14:12:15 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Re : Yakult. about diare n muntah to Bunda Alvero oh kalo perut lagi kembung n' diare boleh ya di kasih pocari sweat.soalnya suami ku lagi sakit panas dan kembung dan jadi sering buang air. mohon penjelasannya bunda elang
Re: [balita-anda] Re: slow cooker - needs help.
mom... agam masih 10 bulan.. kok udah dikasih madu ya?madu kan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bayi dibawah 1 tahun.madu dapat mengandung botulism. saya coba posting artikelnya dibawah ini, sumber www.mayoclinic.com Honey: Why isn't it safe for infants? I've heard that you shouldn't give honey to infants. Why? No name/No state given Never give honey to infants younger than 1 year. Honey is a known source of bacterial spores that produce the bacterium Clostridium botulinum. This bacterium makes a toxin that can cause infant botulism. This rare but serious form of food poisoning affects a baby's nervous system and can result in death. Unlike adults, infants haven't developed beneficial bacteria in their digestive tracts that can control botulism spores and prevent growth of the bacterium and production of its toxin. Signs and symptoms of infant botulism include: Persistent constipation Floppy arms, legs and neck Weak cry due to muscle weakness Weak sucking and poor feeding Tired all the time (lethargy) Botulism spores are also found in uncooked food. For this reason, feeding an infant any undercooked food is risky as well. = Botulism What is botulism? No name/No state given Botulism is caused by toxins made by the bacterium Clostridium botulinum. The toxin causes muscle paralysis and is among the most lethal substances known. The disease can cause death within 24 hours by paralyzing muscles used in breathing. You can get botulism by eating improperly canned foods or fish that are contaminated with these naturally occurring bacteria or their toxin. Botulism toxin potentially could be used as a biological weapon by contaminating food supplies. Rarely, bacteria that produce botulism may also occur in spore form in contaminated soil. In this case, botulism-causing bacteria could spread by eating fruits and vegetables not properly cleaned before cooking or preserving. Infection can also occur through a contaminated wound. Botulism usually develops between 12 and 36 hours after ingesting the toxin. Signs and symptoms of food-borne botulism include: Abdominal cramps Nausea Vomiting Diarrhea Double vision Drooping eyelids Dry mouth Slurred speech Difficulty swallowing Muscle weakness and eventually paralysis that starts at the top of your body and moves downward The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) and some state health departments keep a supply of antitoxin against botulinum toxin. Treatment includes taking the antitoxin and possibly using a ventilator for breathing until the toxin works its way out of your system. If you have the bacteria that produces the toxin in a wound, treatment includes cleaning the wound and taking antibiotics. An experimental botulism vaccine exists, but because the disease is rare, experts don't recommend immunization. In the United States, about 25 cases of food-borne botulism are reported each year. ---Original Message--- From: [EMAIL PROTECTED] Date: 03/08/05 16:11:30 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Re: slow cooker - needs help. mbak, kebetulan Agam usianya 10 bln, dulu masih bubur saring bikinnya pake panci fresto ( cmiiw ) hanya 15 menit, semua bahan dicampur disitu lalu disaring ( kecuali tulang ceker ayam). hampir 1 mg ini belajar makan bubur non saring dgn panci yg sama. Hari pertama agak susah nelen but berikutnya bisa tuh ( agak lembek ) kalo kemarin aku coba kasih hafermout(cmiiw ) yg bungkusnya merah /instan ( Rp.7.000) + air susu +madu. kalo yg bungkusnya biru (lebih murah dikit)musti dimasak diatas api dulu. Ternyata lahaap sekali, ( Agam kalo gak suka biasanya gak mau nelen)
[balita-anda] Fw: [sehat] Undangan Pesat 3 untuk Batam Kepulauan Riau dan Propinsi Riau
Dear All, mungkin ada yang memerlukan. PESAT3 juga diselenggarakan di Jakarta dengan tanggal dan hari yang berbeda. Aktivitas kedua paket ini didukung oleh W.H.O, tapi kalau saya tidak salah PESAT3 di Jakarta sudah ditutup pendaftarannya, walaupun nantinya ada sesi yang dibuka untuk umum. much love, Reyna ---Original Message--- From: Junaedi Mohammad Date: 03/08/05 16:19:12 To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [sehat] Undangan Pesat 3 untuk Batam Kepulauan Riau dan Propinsi Riau Dengan hormat, Sebagai wujud kepedulian pada kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak dan dengan meningkatnya keinginan para orangtua akan pengetahuan yang komprehensif tentang kesehatan anak, maka kami atas nama Panitia Edukasi Orangtua SEHAT dibawah bimbingan dr. Purnamawati, SpAK, MMPed dan dukungan dari WHO kembali mengadakan Paket Edukasi Orangtua SEHAT (PESAT) 3 Waktu :Hari sabtu 3 minggu sekali mulai 26-Maret-2005 s.d 2-Juli-2005(detail jadwallihat dibawah) Tempat : Asrama Haji Batam Centre Biaya: Rp 120.000 Pembicara : dr. Purnamawati, SpAK, MMPed dan Tim Fasilitas:Makalah, Alat Tulis, Makan Siang Rincian acara: Sesi I - 26 Maret 2005 (09.00 - 13.00 WIB) Topik 1: Demam dan penanganan yang rasional Demam merupakan alasan terbanyak membawa anak ke dokter dan membuat panik orang tua. Pasti ada maksudnya mengapa Tuhan menciptakan fenomena demam. Bagaimana menangani anak demam secara rasional? Topik 2 : Kejang Demam Mengapa kejang demam seringkali menjadi hal yang menakutkan orang tua? Sesi II - 16 April 2005 (09.00 - 13.00 WIB) Topik : Masalah-Masalah Kesehatan Umum Pada Anak Anak, terlebih bayi, memiliki daya tahan tubuh yang rendah dan rentan terhadap berbagai penyakit infeksi. Kebanyakan "sakit" pada bayi dan anak disebabkan infeksi virus. Apakah kita sudah mengetahui bagaimana cara mengatasi batuk, pilek, diare, muntah, konstipasi, radang tenggorokan, infeksi telinga, bronchitis dll? Apakah kita sudah mengetahui kapan kita perlu menghubungi dokter? Kapan anak perlu rawat inap? Sesi III - 7 May 2005 (09.00 - 13.00 WIB) Topik : Pergunakan antibiotika secara bijak Antibiotik adalah obat yang istimewa. Pemakaian antibiotik yang tepat dapat menyelamatkan jiwa saat kita terancam infeksi bakteri yang serius. Pemakaian antibiotik yang berlebihan dan tidak rasional justru akan menjadi bumerang bagi kita karena menyebabkan suburnya bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Kapan kita membutuhkan antibiotik? mampukah antibiotik bekerja melawan infeksi? Sesi IV - 28 Mei 2005 (09.00 - 13.00 WIB) Topik: Penggunaan Obat secara Rasional Seluruh dunia sangat prihatin terhadap pola perilaku penggunaan obat yang tidak rasional, terlebih lagi pada anak-anak. Anak sering memperoleh beberapa obat sekaligus dalam bentuk puyer. Selain itu, hampir semua kondisi sakit si anak diterapi dengan antibiotik. Siapa bilang obat itu "aman"? Apakah semua gejala memerlukan obat (a pill for an ill?). Sesi V- 18 Juni 2005 (09.00 - 13.00 WIB) Topik: Imunisasi ... bukti cinta kita pada anak Di dalam sejarah dunia kedokteran, tidak ada penemuan yang dampak kesehatan komunitasnya sedahsyat vaksin. Vaksin memberikan proteksi, kekebalan terhadap berbagai penyakit infeksi. Vaksin telah mengubah pola penyakit, penyakit menjadi lebih "jinak" dan angka kematian menurun drastis. Apakah anda sudah mengetahui apakah vaksin itu? Apakah sudah mengetahui cara dan jadwal yang tepat perihal imunisasi? Adakah bahaya vaksinasi? Apakah bahaya tersebut lebih besar dari kegunaannya? Sesi VI - 2 Juli 2005 (09.00 - 13.00 WIB) Topik :ASI dan Pemberian Makanan Tambahan Buat Bayi dan Balita Salah satu ciri utama anak adalah mereka harus tumbuh dan berkembang. Tumbuh fisiknya, berkembang mental-emosional, kepribadian, dan intelegensianya. Melihat betapa pentingnya fase bayi dan kanak-kanak, maka kita menyadari sepenuhnya apa artinya stimulasi dini untuk merangsang perkembangan anak; dan apa arti nutrisi sehat untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan jiwanya. Bagaimana konsep pemberian makan yang "baik" pada bayi dan anak? Bagaimana pola menyusui yang benar? Apakah anak kita perlu diberi suplemen dan multivitamin? Untuk pendaftaran dapat menghubungi: Moh Junaedi0819237593 [EMAIL PROTECTED] Asrita Kinipulu 08566592233 [EMAIL PROTECTED] Linda[EMAIL PROTECTED] Pembayaran dapat dilakukan melalui setoran ke account: A/n: Eva Santawati Manurung KCP BCA Muka Kuning Batam No Rek: 3260303821 atau cash melalui Sie Pendaftaran. Setelah melakukan Transfer, peserta dimohon untuk memberitahukan melalui email [EMAIL PROTECTED] atau sms 081364214994 Persyaratan: Peserta diwajibkan mengikuti ketentuan yang diberlakukan demi kelancaran program edukasi ini yaitu: Mengambil keseluruhan paket (tdk bisa satu-satu) Datang 1/2 jam sebelum acara dimulai untuk mengikuti kuis dan pendaftaran ulang Mengikuti seluruh paket (kecuali emergency) Apabila tidak hadir 2 kali berturut turut otomatis di eliminasi dan
RE: [balita-anda] Tanya : Bayi kejang lalu koma
Turut berduka cita ya mbak Linda.. semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dan kesabaran.. hikkss.. sedih dengernya.. :(( Insya Allah sang bayi menjadi ahli surga yang nantinya akan memanggil-manggil orangtuanya untuk bergabung kesana.. :)) untuk pelajaran kita juga, seperti yang sebelumnya ditanyakan oleh mbak ade.. bayinya sudah diberikan imunisasi hib kah? salah satu kegunaan hib itu untuk menghindari meningitis (radang otak/ ensefalis). jangan-jangan ortunya termakan issue kalo hib mengakibatkan autism? berikut dari WHO : http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs141/en/ Meningitis is an infection of the meninges, the thin lining that surrounds the brain and the spinal cord. Several different bacteria can cause meningitis and Neisseria meningitidis is one of the most important because of its potential to cause epidemics. Meningococcal disease was first described in 1805 when an outbreak swept through Geneva, Switzerland. The causative agent, Neisseria meningitidis (the meningococcus), was identified in 1887. http://www.who.int/vaccines/en/haeflub.shtml Public health impact H. influenzae type b (Hib) is estimated to cause at least 3 million cases of serious disease and 4070 deaths each year in young children. Rarely occurring in infants under three months, and after the age of six years, the disease burden is highest at 418 months of age. In both developed and developing countries Hib is the dominant cause of non-epidemic bacterial meningitis in this age group, and is frequently associated with severe neurological sequelae despite prompt and adequate antibiotic treatment. In economically developed countries meningitis accounts for the majority of invasive Hib disease, whereas in developing countries acute respiratory infection, particularly the estimated 23 million cases of Hib pneumonia occurring each year, represents an even heavier disease burden. Other important, but less frequent, manifestations of Hib disease include epiglottitis, osteomyelitis, septic arthritis, and septicaemia. Following introduction of Hib conjugate vaccines into routine childhood immunization programmes in the 1990s, Hib disease has largely disappeared in Australia, Canada, New Zealand, the United States and Western Europe. Justification for vaccine control of Hib disease Hib disease, mainly meningitis and pneumonia in young children, is a significant public health concern in both developed and developing countries. In developed countries meningitis is the most important manifestation, whereas in developing countries pneumonia is more common. However, due to inherent problems regarding etiological diagnosis, especially of pneumonia, the true burden of Hib may be seen only by a reduction in the incidence of pneumonia and meningitis following vaccination. Antibiotics are essential for treatment, but have only a minor role in control, and development of bacterial resistance to some of the most efficient antibiotics underlines the need for prevention. Vaccines are the only public health tool available to prevent the vast majority of Hib disease. The safety, efficacy and effectiveness of the Hib conjugate vaccines are clearly demonstrated in developed countries, where rapid declines in disease incidence have been documented in every country in which the vaccine has been used routinely in childhood immunization programmes. Furthermore, several studies demonstrate high efficacy of the vaccines against invasive disease in high-incidence and developing country settings, including studies in Chile, in the Gambia and in a Native American population in the United States. In the Gambian trial, vaccinated infants were protected against laboratory-confirmed Hib pneumonia, and the incidence of all X-ray documented pneumonia was reduced by approximately 20%. A series of cost-benefit analyses in industrialized countries underscores the value of routine immunization against Hib disease. Substantially more disease could be prevented in the developing world, where the burden of disease and death is many times higher. An assessment of the situation in representative countries of most geographical regions was recently made by the Children's Vaccine Initiative. This study showed that inclusion of Hib vaccine into the respective childhood immunization schedules may be cost-effective, even in the lowest income strata. Haemophilus influenzae type b conjugate vaccines (Hib-vaccines) The vaccines currently licensed for use against Hib disease are based on Hib-polysaccharide conjugated to a protein carrier, such as diphtheria toxoid (PRP-D), a diphtheria toxoid-like protein (PRP-HbOC), tetanus toxoid (PRP-T), or meningococcal outer membrane protein (PRP-OMP). The conjugation of PRP to the protein induces a T-cell dependent immune response to the Hib-polysaccharide. The conjugate vaccines differ in their carrier protein, method of chemical conjugation and by polysaccharide size, giving them somewhat different
Re: [balita-anda] Tanya : Bayi kejang lalu koma
mbak linda, boleh tanya ngga ya?waktu kejang itu anaknyasedang menjalani proses pengobatankah?mungkin diberi obat anti diare or muntah? waktu kejang demam kah?pernah ada riwayat kejang demam ngga ya?lebih lama dari lima menitkah? berapa kali kejang dalam sehari itu? ada kejadian jugaanak ngga cocok dengan obat antidiare.. bikin anak jadi kejang-kejang.. diagnosanya ternyata alergi primperan.. mm.. gimana kalo cari second opinion ya.. kalo saya pikir sih, jangan sampe pasrah gitu aja, kalau masih ada celah untuk usaha penyelamatan, kenapa ngga? waduh turut prihatin ya... much love, reyna ---Original Message--- From: Linda Kurniawati Date: 03/07/05 15:34:41 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Tanya : Bayi kejang lalu koma Dear parents, Ponakannya temenku (8 bulan) saat ini sedang dirawat di ICU dari hari sabtu pagi. Kronologis singkatnya begini: - Jumat tengah malam diare dan muntah - sabtu pagi kejang-kenjang dengan matanya sampe ngebalik langsung dibawa ke UGD RS xxx di Tangerang, katanya harus masuk di ICU tapi karna ICU di rs tsb penuh kemudian dirujuk ke rs yyy di tangerang juga. - sampe rs yyy, langsung masuk ICU dan didiagnosa koma. - saat ini dokter di rs yyy tsb sudah menyerah, katanya jaringan otak ponakan temenku udah ga berfungsi dan hidupnya tergantung pada alat bantu yg dipasang ke tubuh anak itu. Mungkin parents ada yg bisa bantu, mbak Lulu, Mbak Sylvia atau Mbak Intan, kira2 ponakan temenku kena penyakit apa ya? Apakah masih ada harapan? Rasanya sedih banget dengernya, anakku juga seumuran ponakan temenku. Aku dah saranin temenku untuk nyaranin ortu anak itu untuk nyari second opinion, tapi ortunya udah pasrah. Gimana ya??? Thanks and Regards, Linda
RE: [balita-anda] yakult
mom.. kalo alvero tetap muntah, tetep cari cara untuk intake cairan.. sup, air putih, pedialit, pocari sweat.. apa aja yang bentuknya cairan yang kira2 alvero suka.. ngga papa dimuntahin lagi.. tapi tetap kasih terus, hal ini untuk mencegah dehidrasi. kasihnya jangan nunggu setelah muntah baru dikasih ya, mom.. jadi kasih aja terus menerus. dan JANGAN dikasih obat ANTI MUNTAH or ANTI DIARE.. karena nanti muntah dan diarenya mampet, sementara dokter kehilangan jejak penyakit. kalo seandainya alvero kena virus, ngga diperluin obat kok.. kalo mo lebih tenang, bawa babnya alvero ke lab, test rutin tinja, prosesnya satu jam dan murah kok, ngga sampe 20 rb biasanya.. dilihat di hasilnya, ada ngga amuba, kalo ngga ada, tenang.. berarti virus dan tindakan satu2nya ya cuma jaga jangan sampe dehidrasi. kalo alvero keracunan makanan, sebaiknya memang racun tersebut keluar dari muntah dan tinjanya.. tubuh kan punya proses evakuasi racun tersendiri mom.. jadi jangan di mampetin pake anti diare or anti muntah ya.. ada lho, kasus dewasayang keracunan makanan trus dikasih obat anti muntah, malah akhirnya meninggal, diagnosanya keracunan makanan.. padahal kalo seandainya dibiarkan aja dimuntahin, tentunya racun itu akan keluar dengan sendirinya.. apalagi imbas racun ke anak2.. so please.. jangan dikasih obat anti muntah ini saya repost lagi artikel diare dari dr. purnamawati : DIARE MUNTAH Pada dasarnya, diare dan muntah adalah upaya tubuh untuk mengeluarkan racun dan mengeluarkan virus/kuman. Tidak perlu memberikan obat anti muntah atau obat untuk mampet kan diarenya. Obat-obat semacam ini dapat megurangi/menghentikan gejala diare/muntah tetapi tidak dapat mengobati penyakitnya. Perbaikan tersebut bersifat semu¨. Kita bisa terkecoh, seolah anak membaik, padahal penyakitnya masih terus berlangsung. Selain itu, obat2 tersebut juga bukan tanpa risiko efek samping. PENYEBAB: pada anak terutama bayi, umumnya disebabkan oleh virus. Penyebab lainnya adalah food posoning, alergi makanan, dan pemakaian antibiotik TATALAKSANA - CEGAH DEHIDRASI - Minum banyak - ASI diteruskan, campur dg Oral rehydration Solution (ORS) seperti pedialit atau oralit - Bila diare hebat, fokus pada upaya rehidrasi, kalau perlu, untuk sementara waktu tidak perlu makan sampai dehidrasi teratasi Kapan menghubungi dokter? -Ada darah di tinja -Tidak buang air kecil 8 jam, bibir kering, air mata kering -Luar biasa mengantuk, sulit dibangunkan -Lemas, layu PRINSIP: -Umumnya tidak perlu diberi antibiotik, antibiotik hanya bila tinja berdarah (butuh evidence/lab). Antibiotik justru akan memperparah diarenya dan akan menyebabkan infeksi tambahan oleh jamur/fungus/candida -Jangan minum obat untuk menghentikan diare seperti primperan, motilium, juga tidak perlu minum Kaopectate, smecta, ensim -Pada diare akut, tdk perlu mengganti susu formula. -INGAT - Jangan memberikan obat anti muntah -Diare lebih dari6 X sehari, segera lakukan rutin tinja,untuk melihatadakah amuba terkandung didalamnya. kalau amuba (-).. berarti tidak diperlukan obat/ antibiotik.. segera perbanyak cairan (asi, pedialyte/ oralit, soup, dsb). Tinja yang akan di test lab tersebut harus sampai di lab dalam waktu kurang dari satu jam, menghindari adanya jasad renik yang mati. moga alvero cepat sembuh ya.. much love, reyna
Re: [balita-anda] Tanya: Tes Toefl
L.I.A ada dipengadegan, pramuka, slipi, depok, dll.. :)) ---Original Message--- From: [EMAIL PROTECTED] Date: 03/08/05 13:19:08 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Tanya: Tes Toefl Maaffmom's dad's... Mo nanya dong...ada yang tau tempat tes toefl ngga?? urgent nih...mau merubah nasib..sib..mau ikutan recruitment bumn syaratnya hrs ada nilai skors TOEFL. mohon infonya dong.. Sefty
Re: [balita-anda] bruntusan was tanya ttg gol darah
hehehe... setau saya yang namanya sebamed itu mengandung antiseptik dan anti bakteri.. di tubuh kita kan ngga semuanya bakteri jahat ya.. nanti bakteri baiknya juga mati dong dibunuh sabun, sementara anak kita kan juga butuh bakteri baik :)) kalo kata dokter saya dan kata saya sih, mendingan ngga usah pake.. heheheh apalagi dalam jangka waktu lama, artinya, berkesinambungan, artinya lagi, sehari-hari tanda adanya indikasi infeksi :)) Jawaban dari dokter mengenai lactacyd : BENTOL2 - LINDA P - 170205 Kamu benar, Akmal alergi. Kamu bisa baca perihal hives di mayo clinic. Jangan [pakai lactacyd dong itu kan antiseptik...kan tidak ada infeksi. PEMAKAIAN ANTISEPTIK BERLEBIHAN JUGA MERANGSANG KUMAN BAIK UNTUK BERMUTASI MENJADI KUMAN JAHAT LH gimana kalau dicoba ngga usah pake sabun, hanya di lap pake air dan waslap? :)) mendingan uangnya buat tabungannya anak.. heheheh.. tapi kembali ke tangan kita kok.. pilihan kan ada di masing2 pribadi.. :)) maaf kalau tidak berkenan much love, reyna ---Original Message--- From: tere Date: 03/08/05 10:42:58 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] tanya ttg gol darah Dear bunda elang... Dulu sih aku pernah pakai lactacyd juga waktu kevin kena ruam2 gitu, cuman pernah aku baca di milis (kalo nga BA yah milis satunya lagi, lupa) katanya nga boleh sembarangan, apalagi pemakaian kontinue, karena obat keras (cmiiw), makanya aku jadi khawatir juga mo konsumsi lagi. Kalau ada yg punya artikelnya, boleh juga di sharing... Btw..thanks yah bu atas sarannya... Rgds, Tere-kevin's mom
Re: [balita-anda] Q. BAB lebih dari 5 x sehari.......
allow mom.. ini adapanduan dari dsa nya Anya mengenai diare.. anya dulu juga pernah diare sampe 8 kali sehari.. alhamdulillah, setelah testfaecesrutin ternyata tidak ditemukan amuba (negatif).. dan ternyata emang hanya kena rotavirus. jadi penanganan yang saya lakukan saat itu hanya intake cairan yang diperbanyak.. yang penting kalau anak diare, jangan dikasih obat anti diare ya mom.. nanti diare nya mampet dan kita malah kehilangan jejak penyakitnya.daffa kan dahsetahun lebih ya.. coba jaga aja jangan sampe dehidrasi, minum yang banyak, pedialit/ oralit, sup,kalo masih asi.. banyakin asi nya.. soalnya sekarang juga sedang musim rotavirus (virus diare). seperti yang kita tau, virus tidak bisa diobati.. dan kalau diarenya mampet, virus yang seharusnya keluar, malah ngendon dibadan anak.. bisa gerogot dari dalam, atau bisa juga tidur lelap menunggu pemicu untuk ledakan yang lebih dahsyat.. ngeri ah mom.. :( selain itu, kalo emang daffa salah makan, kan sebaiknya makanan yang mengandung racun tersebut dikeluarkan.. iya kan.. ada lho, orang dewasa yang tidak tertolong krn salah makan.. trus minum obat mampet diare dan muntah.. tapi setelah itu.. :(.. diagnosanya keracunan makanan.. oh, ya.. jangan mau dikasih antibiotik oleh dokter kalau ngga ada ebm (evidence based medical) yang jelas.. antibiotik diperlukan kalo ada amuba di faeces anak. hasil rutin faeces yang mengandung bakteri sih normal.. intestine kita kan penuh bakteri pembusuk.. murah kok mom.. rutin faeces, cepet lagi.. paling lama sejam.. hmmm.. mo sharing ya.. sepupuku.. kena diare.. rotavirus.. bawa ke dokter, dikasih antibiotik oleh dokternya.. yang terjadi si anak malah tambah parah diare nya.. selidik2 dan pake second opinion, ternyata akibat antibiotiknya.. :( DIARE MUNTAH Pada dasarnya, diare dan muntah adalah upaya tubuh untuk mengeluarkan racun dan mengeluarkan virus/kuman. Tidak perlu memberikan obat anti muntah atau obat untuk "mampet'kan diarenya. Obat-obat semacam ini dapat megurangi/menghentikan gejala diare/muntah tetapi tidak dapat mengobati penyakitnya. Perbaikan tersebut bersifat semu. Kita bisa terkecoh, seolah anak membaik, padahal penyakitnya masih terus berlangsung. Selain itu, obat2 tersebut juga bukan tanpa risiko efek samping. PENYEBAB: pada anak terutama bayi, umumnya disebabkan oleh virus. Penyebab lainnya adalah food posoning, alergi makanan, dan pemakaian antibiotik TATALAKSANA - CEGAH DEHIDRASI - Minum banyak - ASI diteruskan, campur dg Oral rehydration Solution (ORS) seperti pedialit atau oralit - Bila diare hebat, fokus pada upaya rehidrasi, kalau perlu, untuk sementara waktu tidak perlu makan sampai dehidrasi teratasi Kapan menghubungi dokter? -Ada darah di tinja -Tidak buang air kecil 8 jam, bibir kering, air mata kering -Luar biasa mengantuk, sulit dibangunkan -Lemas, layu PRINSIP: -Umumnya tidak perlu diberi antibiotik, antibiotik hanya bila tinja berdarah (butuh evidence/lab). Antibiotik justru akan memperparah diarenya dan akan menyebabkan infeksi tambahan oleh jamur/fungus/candida -Jangan minum obat untuk menghentikan diare seperti primperan, motilium, juga tidak perlu minum Kaopectate, smecta, ensim -Pada diare akut, tdk perlu mengganti susu formula. -INGAT - Jangan memberikan obat anti muntah -Diare lebih dari6 X sehari, segera lakukan rutin tinja,untuk melihatadakah amuba terkandung didalamnya. kalau amuba (-).. berarti tidak diperlukan obat/ antibiotik.. segera perbanyak cairan (asi, pedialyte/ oralit, soup, dsb). Tinja yang akan di test lab tersebut harus sampai di lab dalam waktu kurang dari satu jam, menghindari adanya jasad renik yang mati. maaf kalau tidak berkenan ya... much love, reyna ---Original Message--- From: Wanda Manoppo (HRD, AGS-HO) Date: 03/07/05 08:50:08 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Q. BAB lebih dari 5 x sehari... Parents Maaf mau tanya ulang ttg diare... Daffa ku ( 1 th 2 bln ), sejak hari sabtu BAB nya lebih dari 5 x, so far aku perhatiin warnanya kuning, gak padat tp juga gak terlalu cair, tp berbau kayak masuk angin gitu... Selama itu nafsu makan ama minum susu nya gak bermasalah...geraknya juga aktif.. Kira2 dikasih apa yah u/ menghambat BAB nya, abis kalo' telp DSA nya ntar dikasih antibiotik lagi( aku masih trauma bolak balik RS ) Apa benar itu karena virus lagi, en apa yah u/ ngatasinnya sejak BAB nya itu aku blm kasih obat apapun.air tajin boleh gak u/ diare.. Oia, ada trik spy anak gak masuk angin gak, soalnya Daffa lagi hobby ngerambat tp kalo' bosan mulai main di lantai lagi... Thx yah...
Re: [balita-anda] Puyer
Parents.. Setau saya, isi satu paket puyer itu bisa terdiri dari dua macam obat, normalnya 3 macam obat bisa juga lebih. Kadang-kadang dsa bisa memberikan resep dua macam puyer dan satu sirup untuk diminum anak, padahal diagnosanya hanya radang tenggorokan, flu, batuk/ pilek biasa yang umumnya disebabkan oleh virus. Kita semua tau, virus itu tidak bisa dibunuh oleh obat/ apalagi antibiotika. virus hanya bisa dibunuh oleh antibodi dan dicegah dengan imunisasi.. nah, balik ke puyer.. kalo kita browsing ke www.medicastore.com nanti kita akan tau apakah jenis obat yang diresepkan itu ada antibiotikanya. ngga jarang kandungan obat dalam satu puyer, ada juga di kandungan puyer yang satu lagi.. jadi anak kita akan makan obat dobel2. masalahnya anak kita kok sembuh ya dikasih obat sama dokter itu?... itu hanya masalah emang udah waktunya sembuh kok.. :)) artinya sistem imun/ antibodi si anak sudah berhasil mematikan virus. penggunaan antibiotik yang salah (misalnya pake antibiotik utk serangan virus), akan menyebabkan bakteri2 baik di tubuh kita/ anak akhirnya mati, padahal bakteri itu berguna untuk membantu tubuh meningkatkan sistem imun/ antibodi.. bakteri baik yang ngga mati akan mutan.. jadilah dia superbugs.. sementara itu tempat bakteri baik akan digantikan oleh jamur dan kuman lainnya.. akibatnya anak nantinya akan menjadi lebih sering sakit, atau sakitnya malah tambah parah. belum lagi kemungkinan anak terinfeksi oleh superbugs hasil bikinan kita (karena penggunaan obat yang ngga rasional tadi).. kondisi tubuh yang terinfeksi superbugs, akan membutuhkan antibiotik yang lebih tinggi lagi tingkatannya.. dan terakhir akan terjadi superinfection, dimana obatnya pun ngga ada lagi karena sistem tubuh sudah kebal karena penggunaan antibiotik sembarangan.. :( kalo udah begini.. kita kembali lagi deh ke jaman dulu sebelum antibiotik ditemukan.. oleh karena itu, segala sesuatu mengenai penggunaan antibiotik ini, harus ada evidence based yang jelas, test lab.. ada bakteri ngga? kalo ada.. ok antibiotik.. kalo ngga ada.. please dong ah.. moso kita mo bikin ginjal dan hati kita/ anak kita kocar-kacir netralisir zat kimia yang ngga ada gunanya buat tubuh itu? :)) so, seperti dokter saya bilang, antibiotik itu penyelamat, karena itu kita harus selamatkan antibiotik. hmm.. berikut ini saya lampirkan e-mail seorang dokter yang mengikuti konfrensi/ workshop di India mengenai masalah RUD (Rational Use of Drugs), maaf kalau sudah pernah dan saya hanya mengambil point-point tertentu saja :)) : Workshop yang disponsori WHO ini adalah Promoting RUD in the community dan diselenggarakan pertama kali tahun yl di India juga (semua kegiatan WHO perihal RUD untuk wilayah Asia diselenggarakan kalau tdk di Thailand ya di India). Ada beberapa hal penting dan menarik yg ingin saya share dengan kalian.Pertama, GERAKAN RUD AKAN JAUH LEBIH EFEKTIF MELALUI PROGRAM EDUKASI KONSUMEN. Konsep RUD pertamakali dicanangkan th 1985 di Nairobi (in fact, RUD is the biggest contribution of WHO in public health)Namun demikian, para pakar sangat prihatin akan masa depan implementasinya. Selama ini gerakan RUD ditujukan bagi provider (pemberi jasa layanan kesehatan) dan dianggap hasilnya hampir nihil. Public education merupakan salah satu indikator (dari 12 indikator implementasi RUD) ... dan dianggap justru amat sangat penting sejak beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu salah satu outcome dari workshop ini adalah munculnya berbagai proyek edukasi konsumen perihal RUD.Kedua ... KONDISI RUD DI NEGARA KE3 ASIA ... Prof Krisantha .. dari WHO regional ... dalam presentasinya perihal WHO perspective on RUD mengungkapkan kondisi RUD yg memperihatinkan. Di jentreng lah kondisi RUD based on those 12 indicators. Saat mengjentreng Indonesia ... dia bilang di Indonesia selain payah ke 12 indikator tsb, juga tdk ada regulasi harga obat. Pas perihal Indo... dia singkat aja... INDONESIA IS ... DISASTER. Sedih, tapi mau apalagi, kan begitu ya kenyataannya.Bangladesh. Bagus banget. Mereka punya NDP (National Drug Policy yg ketat). Semua obat yg ada di Bangladesh hanya yg sesuai daftar obat esensial. Providers gak bisa meresepkan obat lain (artinya ... menutup kemungkinan kolusi dg industri obat). Di Indonesia? Amoksisilin aja lebih dari 150 macam!! Makin banyak oabt, makin sulit pengendalian dan monitoringnya!!Kedua, Di Bangladesh, semua bentuk vitamin .. BANNED!! Gak ada cerita stimuno, imboost, elkana, dll dll dllKetiga, Tidak ada OTC alias obat bebas!!India. NDP nya bagus. EDLnya mulai jalan (Indonesia punya daftar obat esensial tetapi implementasinya? Pemakaian generik amat sangat rendah dan peresepan umumnya obat bermerek yg mahal)Institusi pendidikan nya sangat memperhatikan etika. Misalnya, mereka terus mendengungkan bahw pemberian antibiotika pada kondisi yg tidak membutuhkannya merupakan salah satu bentuk pelanggaran etika. Indonesia? Institusi pendidikan nya teoritis bisa dan tahu ngomong soal RUD tapi pada prakteknya??? Kita tidak punya journal
Re: [balita-anda] Nenen Gak seperti biasanya was : Tentang ASIlagi
pak tono... mmm.. babynya baru 1 bulan 26 hr kan ya... sebaiknya sih diberi hanya asi..asi..dan asi.. sampai 6 bulanh bilang kalo baby nya ngga papa kan.. saya yakin sekali memang tidak apa-apa. kalau nenen ngga mau.. mungkin manajemen asi nya yang salah, bagaimanapun posisi menentukan lho...mm.. boleh saya tau apakah baby sudah kenal dot? ada kemungkinan bingung puting lho pak.. coba terus ya pak... mmm.. mengenai minyak telon.. saya lampirkanbeberapa pendapatmengenai minyak telon ya PERAWATAN BAYI BARU LAHIR Merawat bayi gampang-gampang susah. Bukan cuma butuh kesabaran, tapi perlu pengetahuan tentang perawatan yang benar. Tabloid nakita kembali menggelar Konsultasi Ahli. Kali ini mengenai "Perawatan Bayi Baru Lahir", dengan pakarnya, dr. Eric Gultom, Sp.A dari Subbagian Neonatologi RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Nah, berikut ini sejumlah pertanyaan yang diutarakan para ibu dan calon ibu dalam kesempatan tersebut. Betulkah minyak kayu putih tak boleh diberikan sebelum anak usia 3 tahun? Pemberian minyak kayu putih pada usia berapa saja tak masalah. Hanya ada dua faktor; seberapa besar konsentrasinya dan seberapa iritatif serta sensitive kulit si bayi. Tentunya konsentrasi minyak kayu putih yang asli, misal, dari Ambon, akan berbeda dengan yang sudah campuran. Yang asli akan terasa makin pedas. Faktor iritasi yang ditimbulkan pun berbeda. Semakin asli semakin beruntusan kulitnya. Jadi, tak ada larangan orang tua memakaikan minyak kayu putih pada bayinya, tergantung seberapa iritatif dan sensitif kulitnya. Apalagi pori-pori kulit bayi lebih kecil dibanding pori-pori orang dewasa. Pori-pori ini digunakan untuk pernapasan kulit. Jika pori-pori tertutup dengan minyak, tak terjadi pernapasan kulit. Akibatnya, kulit jadi kemerahan. Solusinya, tak usah diberi obat macam-macam. Mandikan saja dan dikeringkan. Bagaimana dengan pemberian bedak pada bayi? Sebetulnya di Indonesia tak perlu penggunaan bedak, baby oil, baby lotion, dan segala macam. Sebab, tingkat kelembabannya tinggi, hingga permukaan kulit tak pernah kering. Praktek lain yang salah tentang bedak yaitu digunakan untuk membersihkan bekas kencing atau daerah-daerah yang basah karena keringat. Padahal, campuran bedak dan keringat adalah media yang baik untuk tumbuh kuman. Sementara permukaan kulit sendiri sudah penuh kuman. Itu sebab, bila tak mandi, terjadi pembusukan oleh bakteri yang ada di permukaan kulit. Apalagi di lipatan-lipatan seperti leher, selangkangan, yang lebih cepat terjadi pembusukan. Memang tak menyebabkan kematian, tapi banyak beruntusan, dan kadang ada nanah-nanah kecil di lipatan seperti leher. Solusinya, bayi dimandikan. Jangan pakai air panas, kecuali di daerah yang dingin sekali. Pakailah sabun bayi atau sabun khusus, selain untuk membersihkan juga menghambat tumbuhnya kolonisasi kuman. Bolehkah pemberian minyak kelapa pada biang keringat? Tidak, karena akan menutup pori-porinya. Bagaimana mengatasi bayi kembung? Perlukah pemakaian minyak telon? Bayi ditelungkupkan/ditengkurapkan. Kalau banyak angin di perutnya, akan keluar kentut. Sebab, dengan ditelungkupkan, gas di perut akan mencari tempat yang lebih tinggi untuk kemudian keluar. Pemakaian minyak telon jika berdasarkan keyakinan ibu tak apa-apa, maka silakan. Asal tahu, minyak telon bisa menyebabkan kulit bayi merah-merah, meski tak membahayakan. Tapi memang itu sifatnya iritasi. Bolehkah bayi diurut? Tidak, karena tak ada gunanya. Kalau bayinya jatuh, tampak kesakitan dan tak bisa diam atau nangis-nangis, maka rontgen saja, tak usah diurut-urut. Berat badan saya naiknya banyak, bolehkah setelah melahirkan saya diet? Selama hamil, kenaikan berat badan memang harus diatur agar jangan jadi darah tinggi. Tapi, kalau selama menyusui sebaiknya tidak diet karena nanti ASI-nya jadi tak banyak. Kalau sudah selesai masa menyusui, silakan. Jawaban langsung dari seorang DSA atas beberapa pertanyaan seorang ibu : 3. MINYAK TELON ... Sebetulnya kamu tidak perlu bingung perihal kontroversi penggunaan keduaminyak ini Soal aman atau tidak terus terang saya tdk tahu ... setahu saya belum adapenelitian jangka panjang dampak nya terhadap kita Dampak jangka pendek... sebagian anak memang bereaksi thd keduanya aliasalergi Nah ... saya pribadi suka "happy" kalau lihat ada bayi alergi sama keduanya ... maafff ... karena saya jadi punya alasan yg semakin kuat untuk menyatakan... stop aja deh ... Saya pribadi juga suka bingung kenapa sih bayi2 dikasih minyak2 an sepertiini? kan baiknya natural aja ... sampai suatu ketika .. saya setengah matimencoba meyakinkan seorang ibu baru muda usia dan ibunya (nenek si bayi) ...saya cengengesan jail bilang ... ahhh capek praktek mending saya bikinpabrik minyak telon aja pasti kaya raya hehehe ... Iya lho ... di negara lain mah gak ada yg pakai kok .. mitos aja tuh kalaugak pakai minyak bla bla jadi kembung dll ... ok?! 4. BEDAK ... buat apa ya pakai bedak Mengenai obat china.. saya posting ulang e-mail saya dulu Artikel
[balita-anda] mengenai asi eksklusif
dari : http://cyberwoman.cbn.net.id/konsulchild2.asp?nomoract=497 Asi ekslusifFriday, 4 Mar 2005Ayu mantik --- JakartaYth Dr. PurnawatiSelamat pagi Dok,Saya seorang Ibu dari anak yang baru berusia 12 hari. Kebetulan saya adalah wanita pekerja. Saya ingin sekali memberikan ASI kepada anak saya walau saya sedang sibuk bekerja. Saya ingin memberikan ASI ekslusif 6 bulan kepada anak saya, karena saya tidak tega memberikan susu formula kepada anak saya. Mungkin dokter bisa memberikan saya informasi atau tata cara pemberian ASI eklusif ini.Demikian pertanyaan saya dan saya ucapkan terimakasih atas perhatian dan batuan dari Dokter.Wassalam-ayu mantik-Jawaban: Dear AyuThanks atas emailnyaSelamat atas kehadiran si buah hati ... aduuuh senangnya ... saya bisa merasakan kebahagiaan kalianSemoga senantiasa kalian dilindungi dan diberikan yang terbaik oleh Yang Maha Pengasih ... amiinAyu ... ASI is the bestSesungguhnyalah, ASI merupakan salah satu Karunia Tuhan yang paling berharga buat umatNya ... Sungguh beruntung para bayi Indonesia bila semua ibu bisa memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan selanjutnya diteruskan sampai anak berusia 2 tahun atau lebihSaya punya beberapa pasien bahkan ada yg bayinya kembar dan ibunya bekerja tetapi sampai saat ini (sudah 5 bulan) berhasil memberikan ASI eksklusif. Saya doakan kamu juga pasti bisa.Prinsip pertama. Kamu harus tenang, santai ... tidak tegang dan percaya diri bahwa ASImu akan memenuhi kebutuhan bayimu.Caranya? Makan yang baik (coba kamu browse mayoclinic, cari food pyramide dan kamu bisa lihat bagaimana pola makan untuk ibu menyusuiKedua, sisihkan waktu untuk dirimu sendiri meski hanya untuk sekejap. Upayakan juga untuk tidur saat si kecil tidur. Ketiga, usahakan sedikitnya seminggu 3 kali olah raga jalan kaki selama 30 menit supaya aliran darah lancar dan produksi ASI meningkat. Prinsip kedua. ASI bekerja atas dasar konsep demand and supply.Kalau permintaan meningkat, produksi pun akan meningkatMakin sering bayimu disusui makin lancar pula produksi ASImu. Hanya 1 dari 1000 perempuan yang tidak bisa menyusui karena produksi asinya tdk mencukupiPrinsip ketiga. Bekerja bukan halangan untuk memberikan ASI eksklusif. Mumpung masih cuti, buat persiapan untuk antisipasi ketika kamu sudah bekerja nanti. Misalnya beli cooler, beli botol-botol plastik untuk menampung ASI, dst dstNanti sebelum masuk kantor, bicarakan dengan atasanmu perihal niatmu untuk meneruskan ASI eksklusif dan kamu beritahu bahwa kamu akan mempergunakan hakmu yaitu hak perempuan bekerja yang menyusui untuk memerah ASInya secara berkala. Nah 2 - 3 jam sekali kamu perah ASImuJangan kecil hati bila di kantormu tidak ada ruagan khusus untuk memerah ASI, asal tanganmu bersih dan semua peralatan asi nya steril... di WC pun tidak masalahKeempat. Coba kamu konsultasi ke klinis laktasi di RS St Carolus bagaimana cara memerah dan menyimpan ASIKamu juga join dengan milis-milis kesehatan anak dan sering-sering berowse mengenai breastfeeding ada webnya khusus juga lho breastfeeding.com.Kalau kamu mau juga kamu bisa join milis [EMAIL PROTECTED] Disitu banyak dibahas masalah ASI dan ada breast feeding support group untuk para ibu yang menyusui yaitu KLASI.Ok sukses ya, doa sayaPeluk cium untuk bayimuwati
[balita-anda] Bayi sulit makan, perlu vitamin?
Masih dari : http://cyberwoman.cbn.net.id/konsulchild2.asp?nomoract=492 Bayi sulit makan, perlu vitamin?Tuesday, 1 Mar 2005Iin mutmainnah --- jakartaIbu dr yth,anak saya 6 bulan saat ini sulit sekali makan, ia selalu menutup mulutnya rapat-rapat, saya sudah mengganti berbagai macam variasi rasa termasuk yang saya buat sendiri, tapi ia tetap tidak mau makan, susu dan ASI tetap saya berikan dan ia mau, tapi saya khawatir berat badannya turun (alhamdulillah anak saya cukup gemuk, tapi tidak over) perlukah saya memberikan vitamin tambahan dan kira-kira vitamin apa yang bagus? (anak saya juga tidak mau makan buah)terima kasihJawaban:Dear MutmainahThanks atas emailnyaSukurlah anakmu masih dapat ASI, kan anjuran WHO, ASI 2 tahun atau lebih. Sedangkan selama 6 bulan diupayakan untuk ASI eksklusif.Makanan bagi anak berusia 6-12 bulan merupakan makanan pendamping artinya, makanan tambahan di luar ASI. Jadi kamu sudah benar.Apa makanan tambahan yang bisa diberikan untuk anakmu? Mulai dengan segala sesuatu dari produk beras, bisa bubur saring bisa bubur tepung beras. Kamu bisa buat sendiri misalnya dicampur buah kalau bayimu senang rasa manis atau dicampur parutan keju parut kalau anakmu suka yang agak asin dan gurih.Kamu bisa berikan labu kuning dikukus dicampur susu dengan atau tanpa keju parut lalu dilembutkan. Atau berikan kentang rebus yang dihaluskan dengan dicampur susu dan sedikit keju parut.Jangan lupa berikan sayuran seperti wortel, brokoli dll yang dikukus atau ditumis dengan sedikit mentega dan bawang bombay...lalu dihaluskanIntinya? Berikan makanan lembut yang bervariasi baik itu karbohidratnya maupun buahnya (sudah coba alpukat campur susu atau mangga campur susu atau yogurt?) Kedua, makanan lembut sampai anak berusia 8 bulanan.Ketiga, makanan jangan dicampur jadi satu karena rasanya tidak enak. Beli piring berkotak-kotak seperti kateringan lalu taruh larbohidratnya yang sudah dicampur keju, kuning telur rebus atau daging/ayam cincang), sayurannya dan kuahnya juga terpisahKeempat, jangan berikan vitamin (ASI mu sudah lebih dari mencukupi dan di formulanya juga ada vitaminnya ... kalau kebanyakan vitamin akan dibuang tetapi sebagian vitamin seperti A, D, E, dan K akan mengendap di hati dan bisa merusak hati kalau terlalu banyak khususnya vit A)Tidak ada vitamin untuk menambah nafsu makan.Terus dicoba dan terus bereksperimen yaPeluk cium untuk anakmuwati
[balita-anda] ANTIBIOTIC USE - an article from CDC
ANTIBIOTIC USE - CDC Most illnesses are caused by two kinds of germs: bacteria and viruses. Antibiotics can cure bacterial infections - not viral infections. Bacteria cause strep throat, some pneumonia and sinus infections. Antibiotics can work. Viruses cause the common cold, most coughs and the flu. Antibiotics don't work. Using antibiotics for a virus: .. Will NOT cure the infection .. Will NOT help you feel better .. Will NOT keep others from catching your illness Protect Yourself - With the Best Care You should not use antibiotics to treat the common cold or the flu. Questions: How Do I Know if I Have a Viral Illness or a Bacterial Infection? Ask your doctor or health care provider and follow his or her advice on what to do about your illness. Remember, colds are caused by viruses and should not be treated with antibiotics. Won't an Antibiotic Help Me Feel Better Quicker so That I Can Get Back to Work When I Get a Cold or Flu? No, antibiotics do nothing to help a viral illness. They will not help you feel better sooner. Ask your doctor or health care provider what other treatments are available to treat your symptoms. W antibiotics aren't the answer for every illness. This brochure can help you know when antibiotics work - and when they won't. For more information, talk to your doctor or visit www.cdc.gov/drugresistance/community. The Risk: Bacteria Becomes Resistan What's the harm in taking antibiotics anytime? Using antibiotics when they are not needed causes some bacteria to become resistant to the antibiotic. These resistant bacteria are stronger and harder to kill. They can stay in your body and can cause severe illnesses that cannot be cured with antibiotic medicines. A cure for resistant bacteria may require stronger treatment - and possibly a stay in the hospital. To avoid the threat of antibiotic-resistant infections, the Centers for Disease Control and Prevention (CDC) recommends that you avoid taking unnecessary antibiotics. For more information, see the Centers for Disease Control and Prevention Web site at: www.cdc.gov/drugresistance/community Cold or Flu. Antibiotics Don't Work for You. GET SMART... .. Antibiotics are strong medicines, but they don't cure everything. .. When not used correctly, antibiotics can actually be harmful to your health. .. Antibiotics can cure most bacterial infections. Antibiotics cannot cure viral illnesses. .. Antibiotics kill bacteria - not viruses. .. When you are sick, antibiotics are not always the answer. USE ANTIBIOTICS WISELY Talk with your doctor or health care provider about the right medicines for your health. Know When Antibiotics Work
Re: [balita-anda] pediasure
Setuju sama mbak melissa... di negara-negara luar, pediasure sendiri tidak dijual bebas. pembelian pediasure harus melalui resep dokter dan hanya dijual dan bisa ditebus di apotek.. bukan di supermarket atau hipermarket, dll seperti di indonesia.. kalau mengenai bisa beredar atau ngga nya.. ya itu lah kelemahan negara tercinta ini, mom.. semua maunya yang gampang.. ngga mau ikutan proses.. ngga usah gitu deh.. gini aja.. ada berapa banyak jenis amoxicillin (antibiotik) di indonesia? ada 150 jenis.. beda nya cuma produsennya sama kemasan.. ada berapa dokter yang meresepkan obat puyer ke anak2? hanya dokter di indonesia yang bisa bikin puyer dan berani ngasih puyer ke anak-anak.. bayangin aja.. satu jenis puyer itu terdiri dari lebih dari dua macam obat, biasanya minimal3 obat.. sementara kecenderungan dokter sekarang adalah meresepkan dua obat puyer sekaligus.. padahal mungkin kasusnya cuma batuk dan pilek.. dan ternyata kandungan satu puyer ngga jarang ada juga di puyer yang kedua, artinya anak kita makan lebih dari 6 obat, dengan dosis yang tinggi.. kita aja ginjalnya bisa ancur-ancuran.. apalagi anak kita yang masih rapuh... :( di india dan bangladesh.. negara-negara yang banyak orang anggap masih terbelakang.. mereka udah sangt r.u.d (rational use of drugs) daripada disini.. peredaran obat-obatan punya sistem, segala vitamin, suplement, dll.. di banned! .. karena cuma bikin kerja ginjal kita jadi berat.. jadi kalo menurut pendapat saya.. jelas seperti yang dokter itu bilang.. kalo emang sayang sama anak.. ya jangan dikasih deh pediasure nya.. karena makan itu kan proses pada anak, dan banyak organ yang bekerjaseiring denganproses tersebut... kecuali usus si anak abis di operasi, potong ususnya.. nah kasih lah.. :)) di kemasan pediasure dulu, ada kok tulisannya.. untuk masalah pencernaan yang berat.. tapi yang sekarang ini kayaknya banyak di 'edit' dimana komentar ini tidak diberikan.. :)) tapi lagi-lagi.. ini kan kembali ke masing-masing personal ya.. jadi keputusan terbaik tetap ada di tangan konsumen.. :)) maaf kalau tidak berkenan ya... much love, reyna - Original Message - From: "Lekom Maras" [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, March 01, 2005 5:32 PM Subject: Re: [balita-anda] pediasure iya niy saya baru baca, sedikit ngeri juga siy, tapi kalo memang efeknya gak baik kenapa bisa beredar ya ? bundaelangyangjadideg-degan
Re: [balita-anda] Garam Pada Bubur Bayi di bwh 1 thn
mom.. mungkin bisa dicoba dengan keju parut..kalo saya pakai kraft, Babybellatau cheesdale (kalo bisa keju unsalted) yang slice,untuk2 kali makan, saya tambahkan 1/4-1/2 slice..tergantung dari banyaknya makanan yang kita masak untuk si anak. sebaiknya bayi dibawah satu tahun tidak diberikan garam dan gula.. karena pencernaannya belum sempurna, dan nantinya malah memperberat kerja ginjal untuk netralisir..lagian bayi 1 thn ngga terlalu memerlukan sodium kok.. Berikut tanggapan seorang dokter dari milis sebelah : 3. PERKENALAN DAN GATAL2 - MAMADIKA - 230205 Pertama, anakmu kan sudah 12,5 bulan ya, mestinya sudah bisa mengkonsumsi apa yang orang tuanya makan ... alias makanan yang dihidangkan di meja makan dengan catatan ... garamnya tidak diberikan atau sedikiiit sekali... MAKAN GORENGAN - MIRNA Keju ... setahu saya tanpa pengawet ... kan fermentasinya itu sendiri merupakan suatu proses pengawetan tersendiri ..Kalau takut garam ya pakai yg unsalted atau kalau juga tdk ketemu yg unsalted ... kan tdk banyak2 pakainya Dari Tabloid Nakita BUMBU MASAK UNTUK MAKANAN BAYI Dokter yang baik, saya ingin menanyakan yang singkat-singkat saja. Kapan sebaiknya makanan untuk balita mulai diberi bumbu penyedap seperti garam, gula atau merica? Bolehkah kami menaruh vetsin (penyedap rasa) pada makanan balita? Kalau tidak sempat membuat kaldu dari ayam segar, bolehkah kita menggunakan kaldu siap pakai yang banyak dijual di toko-toko? Terima kasih atas jawaban dokter. Dana - Surabaya. Ibu Dana di Surabaya, Tidak ada patokan mutlak tentang batas usia pemberian garam, gula atau merica. Tentang garam, sebaiknya makanan bayi sampai usia 6 bulan baik yang dibuat sendiri maupun yang dijual dalam bentuk diawetkan (misalnya bubur susu atau biskuit bayi) tidak mengandung garam. Kebutuhan garam pada bayi sudah terpenuhi dari susu maupun sayur atau buah. Meskipun belum disepakati oleh semua ahli, namun berbagai penelitian menunjukkan bahwa diet yang tinggi garam saat usia anak akan cenderung mengakibatkan hipertensi (tekanan darah tinggi saat si anak mencapai usia dewasa. Dengan mengurangi asupan garam sampai 2/3 dari total, maka dapat dikurangi risiko untuk timbulnya penyakit akibat darah tinggi sebesar 40 persen untuk penyakit stroke dan 30 persen untuk penyakit jantung. Selain itu, jika garam diberikan berlebihan pada bayi akan menambah beban kerja ginjalnya. Juga terbukti bahwa jika sejak kecil si bayi sudah dibiasakan makan yang asin maka ia akan terlanjur menyukainya terus sehingga hal ini ditakutkan nantinya akan menimbulkan hipertensi. Pemberian gula pada makanan bayi juga tidak dianjurkan sampai usia sekitar 6 bulan. Vetsin atau monosodium glutamat (MSG) juga tidak dianjurkan untuk bayi mengingat efek negatifnya. Pada orang dewasa gejala akibat kebanyakan makan MSG dikenal sebagai Chinese Restaurant Syndrome dengan gejala akut seperti kepala pusing, nyeri dada, muntah dan berdebar-debar. Pada anak belum begitu banyak diketahui akibat negatifnya. Meskipun demikian sebaiknya tidak memberi MSG pada makanan anak. Pemberian merica juga tidak ada patokannya. Sebaiknya jika si anak suka, dapat diberikan saat ia sudah agak besar, misalnya usia 2 tahun ke atas dan dalam bentuk sup misalnya. Meskipun banyak orang berpendapat bahwa makanan yang pedas dan berbumbu kuat tidak baik untuk pencernaan, namun hal ini tidak mutlak terbukti. Berbagai penelitian yang diadakan di Mexico, India dan Thailand dimana makanan yang pedas merupakan menu sehari-hari, menemukan bahwa kejadian gangguan lambung maupun tukak lambung tidak berbeda dengan yang terjadi di negara yang penduduknya tidak suka makan pedas atau berbumbu. Mengganti kaldu ayam dengan yang sudah jadi untuk anak tidak dianjurkan mengingat makanan yang diawetkan biasanya mengandung kadar garam tinggi. Begitu juga harus diteliti penyedap masakan yang dipakai (MSG) dan juga pengawet yang digunakan. Untuk anak lebih baik gunakan yang segar Dari http://www.babycentre.co.uk/expert/555836.html as Can I put salt in my baby's food? Question: Can I put salt in my baby's food? Answer: You should not add salt to your baby's food in the first year as this may damage her kidneys. In the first six months of life your baby needs less than 1g of salt per day, which she will usually obtain from breastmilk or formula milk. Between seven and 12 months this increases slightly to around 1g. Toddlers aged one to three years need less than 2g. To stay within these recommendations you should aim to: .. limit salty foods in your baby's diet .. don't add salt during cooking and at the table. .. limit processed foods, such as ready meals, pies, biscuits, crackers, soups, gravies, sauces, pizza, tinned vegetables, cheese, bacon and crisps, which are all very high in salt, and offer low-salt alternatives. Those foods made specifically for babies, such as jar foods and infant cereals, have a low salt content, as salt is not added during processing. These should not be confused with foods
Re: [balita-anda] Gaji PRT
wahhh pak rhenald.. kalo udah main bentak2an.. saya sih ndak setuju kalo bapak masih memperkerjakan dia.. kita aja ngga mau bentak2 anak.. kok bisa-bisanya dia bentak anak kita. . dia kan bekerja dan kita berikan dia haknya .. kalau memang dia kelihatannya sudah tidak mau bekerja, ya lepas aja.. mendingan cari yang santun dan emang ikhlas ngasuh anak.. yang namanya ngasuh anak walaupun bad mood tetap harus sabar sih pak.. :)) betul ngga? kita kan maunya anak kita hidup dan dididik di lingkungan yang santun ya.. nanti bukan ngga mungkin anak akan meniru kebiasaan bentak2 itu.. maaf kalau tidak berkenan much love, reyna ---Original Message--- From: Azhar Richsan Date: 03/02/05 13:05:15 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Gaji PRT Ayah/Bunda, : Rita;Harnofen;Julinorita Simatupang;Desy Alifianti;Reyna Miranda;Tere;Fithri Purwanti Devi;Robikhun;Tuti Hariani;Alice mulyono;Marina Reza;Lekom Maras;Nyoman Rahayu;Ida Halim;Yulia;Evi Eryani;Indah N.Wulan terima kasih atas responnya Sebagai informasi tambahan : Kami tinggal di daerah Ciputat. PRT Kami sudah bekerja di rumah selama 10 Bulan (mulai Mei 2004), dengan gaji permulaan 250 ribu. Beberapa hal yang membuat Kami berpikir untuk mengganti - Sebelum mengutarakan ingin naik gaji dia sudah terlihat berkemas-kemas (sepertinya sudah siap ingin berhenti) - Bahkan beberapa minggu yang lalu pernah beberapa kali kepergok membentak Rhenald (sudah menunjukkan gejala tidak sabaran/sudah tidak betah). Kami pikir mungkin karena kecapaian atau sedang bad mood. Kemudian Kami tanyakan apakah ada masalah yang ingin disampaikan dan hanya Kami beri teguran ringan. salam, papanya Rhenald - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Wednesday, March 02, 2005 11:56 AM Subject: Re: [balita-anda] Gaji PRT dear Papa Rhenald, Kalau aku biasanya tidak lihat pasaran gaji di sekitar rumah tapi aku lebih cenderung kepada apa yang mereka berikan kepada kita, apalagi untuk menjaga anak sangat diperlukan tanggung jawab lebih ketibang kerjaan rumah tangga saja dan diperlukan juga energi ekstra apalagi untuk anak usia 2 tahunan yang lagi aktif-2 nya. Di rumah aku punya dua pembantu, yang satu sudah ikut aku +/- 6 tahun sempat off 3 tahun (jadi aku kenal udah sekitar 9 tahunan) karena sakit, sangat jujur, rajin tapi buta huruf otomatis gak bisa ngajarin anakku Domi (4,3 tahun) aku gaji 400 ribu/nett (semua keperluan sehari2 + obat aku tanggung) dan yang satunya ex pembantu mamaku, di mamaku udah kerja 5 tahun, aku gaji 350 ribu/nett, untuk tanggung jawab kerjaan mereka bagi berdua,s ama-sama punay tanggung jawab ngasuh Domi disamping kerjaan rumah tangga. Untuk hari Sabtu dan Minggu setelah mereka menyelesaikan urusan kerjaan rumah tangga, aku bebaskan kalau mereka mau refreshing mau nonton, ke mall atau ke saudaranya yang di Jakarta, karena weekend Domi selalu ikut mama-papa nya gak bakalan mau di urus oleh mbak-2 nya. Aku tinggal di pinggiran Jakarta Timur. Kalau Bapak survey ke yayasan untuk pembantu pemula (masih bloon mungkin yach?) gajinya sudah sekitar 200 - 250 ribu rupiah, Saran saya, seandainya Bapak sudah cocok dengan pembantu Bapak apalagi untuk urusan anak, saya rasa sebaiknya Bapak pertimbangkan dulu keinginan untuk mengganti pembantu, karena jaman sekarang nyari pembantu yang ideal susahhh banget apalagi untuk urusan anak, kebanyakan enggak benernya danminta gaji besar. Aku sendiri pengalaman ganti 12 kali BS untuk Domi, sampai akhirnya aku putuskan gak mau pakai BS lagi pada usia Domi yang ke 4 tahun. Aku mengerti mungkin Bapak kesal yach pembantu minta naik gaji tapi saranku sekali lagi pertimbangkan juga Pak, jaman sekarang sangt-sangat suliiittt mencari pembantu yang bisa dipercaya .. Maaf kalau tidak berkenan... Salam, Rita (Mama Domi) AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Breastmilk or Formula
Dari http://www.babiesonline.com/articles/breastfeeding/breastmilkorformula.asp Breast Milk or Formula:Making the Right Choice for Your Babyby Rebecca D. Williams and Isadora Stehlin New parents want to give their babies the very best. When it comes to nutrition, the best first food for babies is breast milk. More than two decades of research have established that breast milk is perfectly suited to nourish infants and protect them from illness. Breast-fed infants have lower rates of hospital admissions, ear infections, diarrhea, rashes, allergies, and other medical problems than bottle-fed babies. "There are 4,000 species of mammals, and they all make a different milk. Human milk is made for human infants, and it meets all their specific nutrient needs," says Ruth Lawrence, M.D., professor of pediatrics and obstetrics at the University of Rochester School of Medicine in Rochester, N.Y., and spokeswoman for the American Academy of Pediatrics. Health experts say increased breast-feeding rates would save consumers money, spent both on infant formula and in health-care dollars. It could save lives as well. "We've known for years that the death rates in Third World countries are lower among breast-fed babies," says Lawrence. "Breast-fed babies are healthier and have fewer infections than formula-fed babies." Although breast-feeding is still the best nourishment for infants, infant formula is a close enough second that babies not only survive but thrive. Commercially prepared formulas are regulated by the Food and Drug Administration. The nutritional adequacy of commercially prepared formula is also ensured by the agency's nutrient requirements and its safety by strict quality control procedures that require manufacturers to analyze each batch of formula for required nutrients, to test samples for stability during the shelf life of the product, to code containers to identify the batch, and to make all records available to FDA investigators. The composition of infant formula is similar to breast milk, but it isn't a perfect match, because the exact chemical makeup of breast milk is still unknown. Human milk is very complex, and scientists are still trying to unravel and understand what makes it such a good source of nutrition for rapidly growing and developing infants. More than half the calories in breast milk come from fat, and the same is true for today's infant formulas. This may be alarming to many American adults watching their intake of fat and cholesterol, especially when sources of saturated fats, such as coconut oil, are used in formulas. (In adults, high intakes of saturated fats tend to increase blood cholesterol levels more than other fats or oils.) But the low-fat diet recommended for adults doesn't apply to infants. The reason is that infants have a high energy requirement, and they have a restricted volume of food that they can ingest. The way to meet these energy requirements in a restricted amount of food is to have a high amount of fat. While greater knowledge about human milk has helped scientists improve infant formula, it has become "increasingly apparent that infant formula can never duplicate human milk," wrote John D. Benson, Ph.D, and Mark L. Masor, Ph.D., in the March 1994 issue of Endocrine Regulations. "Human milk contains living cells, hormones, active enzymes, immunoglobulins and compounds with unique structures that cannot be replicated in infant formula." Benson and Masor, both of whom are pediatric nutrition researchers at infant formula manufacturer Abbott Laboratories, believe creating formula that duplicates human milk is impossible. "A better goal is to match the performance of the breastfed infant," they wrote. Performance is measured by the infant's growth, absorption of nutrients, gastrointestinal tolerance, and reactions in blood. Human Milk for Human Infants The primary benefit of breast milk is nutritional. Human milk contains just the right amount of fatty acids, lactose, water, and amino acids for human digestion, brain development, and growth. Cow's milk contains a different type of protein than breast milk. This is good for calves, but human infants can have difficulty digesting it. Bottle-fed infants tend to be fatter than breast-fed infants, but not necessarily healthier. Breast-fed babies have fewer illnesses because human milk transfers to the infant a mother's antibodies to disease. About 80 percent of the cells in breast milk are macrophages, cells that kill bacteria, fungi and viruses. Breast-fed babies are protected, in varying degrees, from a number of illnesses, including pneumonia, botulism, bronchitis, staphylococcal infections, influenza, ear infections, and German measles. Furthermore, mothers produce antibodies to whatever disease is present in their environment, making their milk custom-designed to fight the diseases their babies are exposed to as well. A breast-fed baby's digestive tract contains large amounts of
RE: [balita-anda] apa ini efek KB ? (was muntah n pubs berlendir Helpppp)
hehehehe... mungkin tergantung orangnya ya.. tapi yang jelas ada dua dsog sih yang bilang sama saya, kalo suntik kb satu bulan mempengaruhi asi :) memang tidak diterangkan lebih lanjut apakah efeknya ini ke rasa asinya atau hanya ke kuantitas asi.dokter2 tsblebih prefer ke yang 3 bulan, kalo emang si ibu cocok menggunakan suntik. soale, saya pake suntik juga pendarahan terus ya.. hihihihih.. dasar sensi'an :)) saya cuma mikirnya, ngga usah suntik (itu kan obat yah, yang masuk ke badan).. kalo ibunya salah makan aja selama masih asi, bisa menyebabkan bayinya (kalo sensi lho ya) menunjukkan gejala ngga cocok.. seperti sepupu saya, dia sama sekali ngga bisa makan santan selama asi.. setiap makan santan, babynya pasti diare.. kalo dia stop makan santan, ya udah stop juga diarenya :)) maaf ya kalo tidak berkenan.. namanya juga kemungkinan :)) saya ndak bilang 'pasti' lho mengenai asi ngga cocok sama suntiknya ini.. :) much love, reyna ---Original Message--- From: Nor Janah Date: 02/23/05 14:04:02 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] apa ini efek KB ? (was muntah n pubs berlendir Hel) Dears moms, Sepertinya bukan karena KB seperti kata mba' reyna dibawah ini. Saya dan teman saya pakai kb suntik 1 bulan tapi tidak ada masalah dengan asi sampai anak kami sekarang berumur 21 bulan masih asi. Memang jika ingin hamil lagi harus menunggu beberapa bulan atau tahun dulu setelah lepas kb suntik ini tapi tergantung hormon tipa orangnya juga karena saya 7 bulan setelah lepas kb suntik langsung hamil dan teman saya 6 bulan trus teman saya yg lain 1 thn lebih baru hamil. Maaf jika tidak berkenan.
RE: [balita-anda] apa ini efek KB ? (was muntah n pubs berlendir Helpppp)
... kalo boleh ikutan lagi, mom.. apapun sebabnya.. asinya diterusin aja ngga papa kok.. nanti juga lama-lama, insya Allah sihsehat lagi.. jangan di stop asi nya walaupun untuk sementara ya mom.. jangan sedih lagi dong ya :)) setiap tetes asi itu emas.. kaya antibodi dan zat-zat yang nilainya tinggi untuk tumbuh kembang anak. jadi ngga ada alasan untuk menghentikan asi selama masih bisa memberikan. mungkin masalahnya bukan karena suntik seperti yang mbak nor janah bilang.. mungkin juga yang lain.. akan tetapi justru dengan pemberian asi, akan meningkatkan daya tahan tubuh anak untuk ngusir si kuman nakal.. :)) terusin ya mom.. much love, reyna ---Original Message--- From: yuliana Date: 02/23/05 15:26:22 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] apa ini efek KB ? (was muntah n pubs berlendir Hel) Duh akhirnya ama ibu dibawa ke klinik juga. Sebab kembungnya gak hilang2 padahal mimiknya banyak. Ibu kawatir kali ya kejadian kemarin terulang lagi. Hemmm pasti dikasih Antibiotik . Kata dokternya memang ada sebagian anak yang mengalami seperti Zahra. Yang saya bingung terus gimana menghilangkan efek itu? Sebenarnya yang perlu diobati tuh mamanya, sebab sumbernya kan dari mamanya. Haruskah saya tidak memberikan ASI sementara kepada Zahra? Tapi sampai kapan ? Mamanyazahralagibingungdansedihkoksumbersakitnyamamanyasih :(
RE: [balita-anda] apa ini efek KB ? (was muntah n pubs berlendir Helpppp)
mbak yuliana.. mbak pake suntik kb yang sebulan sekali ya? mungkin itu kali ya penyebabnya. coba deh kb nya dengan cara lain.. soalnya kb suntik itu juga kan sistemnya nge-depo.. beberapa orang, membutuhkan waktu untuk kembali ke masa suburnya apabila menginginkan kehamilan kembali (soalnya nungguin efek obatnya itu ilang dari penyimpanan di otot tubuh).. ada banyak cara yang aman untuk kb ketika sedang menyusui lho mom.. ada iud (yang ini saya ngga cocok, ujungnya ngegeser2 ke bekas sectio saya, dan nekan kandung kemih.. hasilnya? ngiluuu terus2 an selama 2 bulan saya pake.. juga ada pendarahan), ada pil (cerazette kalo ndak salah namanya; katanya sih aman untuk ibu yang menyusui), kalender, dll yang jelas, ngga ada asi yang jelek.. kecuali.. nah berikut saya lampirkan lagi artikel dari seminar KLASI nya dr utami roesli : SEMINAR KLASI"Breastfeeding and Working Mom"dr. Utami Roesli, Spa., MBA., CIMI., IBCLC28 Agustus 2004, Ramzy GalleryTANYA JAWABKuantitas Kualitas ASI1. Waktu bayi pertama saya tidak begitu sukses ASI eksklusif karena tidak percaya diri, kurang dukungan dari lingkungan, dan juga mungkin kurang semangat dari diri sendiri. Salah satu komentar yang saya terima adalah bahwa kalau organ reproduksi tubuh ada yang tidak beres, misalnya indung telur kurang baik keadaannya, maka bisa berpengaruh pada produksi ASI, sehingga ASI tidak bagus. Memang ada kondisi di indung telur yang membuat saya 4 tahun baru bisa punya anak, dan katanya kondisi ini berpengaruh sehingga ASI kurang bagus. Apa betul demikian keadaannya? Jawaban: TIDAK ADA KUALITAS ASI YANG JELEK, kecuali kalau mengandung narkoba, minuman keras atau rokok. Tidak benar bahwa kalau ASI harus pantang berbagai makanan. Pada prinsipnya kita tidak perlu diet untuk ASInya, kecuali menghindari narkoba, miras dan rokok. Bahkan rasa air ketuban saja berbeda-beda, sesuai makanan ibu, misalnya di Indonesia rasanya ada rasa jengkol, duren, sementara di Belanda ada rasa keju. Karena Tuhan mempersiapkan bayi untuk makan makanan yang biasa dimakan orang-tuanya. Contoh yang sudah dibuktikan, daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang diterima dalam kandungan atau dari ASI kita tidak sama dengan daya tahan tubuh yang diterima oleh anak-anak Eropa, karena daya tahan tubuh kita adalah penyakit-penyakit yang kita deritadan mungkin kena ke anak kita, sesuai kondisi lingkungan yang akan dihadapinya. Memang ada beberapa bayi yang tidak cocok dengan makanan tertentu. Jadisesuaikan saja dengan bayi. Misalnya saya pribadi, saat menyusui anak pertama, saya makan yang pedas-pedas tidak ada masalah, tetapi saat menyusui anak kedua jangankan makan sambal, makan s antan saja dia mencret. Bagi kita gampang saja, pikirkan apa yang kita makan, dan saat kita berhenti makan makanan tersebut mencretnya akan berhenti. Tidak perlu obat sama sekali. Jadi tidak perlu diet khusus saat menyusui. Jadi, tidak ada kualitas ASI yang tidak baik. Kontraindikasi hanya ibu-ibu yang dapat HIV-AIDS. Juga kelainan indung telur tidak berpengaruh pada kualitas ASI. Kalaupun ada pengaruhi melalui hormon, tetapi hormon prolaktin oxitosin tidak ada hubungan dengan indung telur. Jadi saya kurang setuju dengan pendapat bahwa kelainan indung telur bisa mempengaruhi kualitas ASI. Begitu hebatnya ASI, sebenarnya ASI itu seperti parasit. Kalau ada sesuatu asupan yang kurang, dia tidak mau tahu, diambil dari tubuh kita sehingga ASI tetap mencukupi kebutuhan bayi. Literatur mendukung hal ini. Ibu yang kurus tidak berarti ASInya tidak bagus, kalau ibu yangsangat kurus baru merubah sedikit komposisi ASI, mungkin lemaknya berkurang. Pada prinsipnya, penelitian di kamp konsentrasi dulu, ibu masih bisa memenuhi kebutuhan bayi sampai 3 bulan. Misalnya kalsium kurang, diambil dari tulang belulang kita, masuk ke ASI, supaya ASI baik. Jadi ASI susah sekali terpengaruh yang jelek. Kalau racun yang saya sebutkan tadi (narkoba, miras, rokok) atau ASI ada racun dari lingkungan, sepintas tadi saya baca keracunan itu lebih parah 10 kali lipat dalam kandungan daripada dari ASI. Jadi kalau banyak kontaminasi atau racun-racun di lingkungan bukan berhenti menyusui, tetapi coba mengurangi racun di lingkungan. Kalau tidak, jangan hamil, karena dalam kehamilan dia akan dapat racun lebih banyak daripada dari ASI.Ada satu lagi hal yang berdasarkan ilmiah, tapi tidak mau diungkapkan, yaitu tidak mau menyusui karena takut payudara berubah. Tahun 1995, YLKImelakukan penelitian untuk mempelajari mengapa wanita berhenti menyusui. Alasan utama bukan karena ibu bekerja tetapi karena takut ditinggal suami. Berarti mereka menduga bahwa menyusui merubah bentuk payudara. Perlu diketahui bahwa yang membuat payudara berubah adalah KEHAMILAN, BUKAN MENYUSUI. Karena saat mengandung pun payudara sudah terisi dan sudah diproduksi ASInya. Jadi kalau takut payudara berubah, jangan hamil, bukannya jangan menyusui. 2. Apa ada laboratorium di Jakarta untuk memeriksa apakah mutu ASI baik atau tidak?Jawaban:Karena mutu/kualitas ASI tidak ada
Re: [balita-anda] Q: Pediasure=makanan cair??
MbakDes, Mo nambahin beberapapendapat mengenai pediasure dari dokter anak dan parents milis sebelahh... kalo saya ngga salah juga, penggunaan pediaure di us dan negara luar lainnya sangat-sangat dibatasi.. tidak seperti di indonesia yang dijual bebas.. :)) maaf kalau ada yang tidak berkenan. === CICI - pediasure Aduh kenapa adit dikasih pediasure Saya banyak berdiskusi dg DRG karena mereka akan memberikan seminar tentang kesehatan gigi pada anak dan saya diminta bicara dari aspek dokter anak Salah satu yg jadi issue adalah PEMBERIAN FLUOR SUPPLEMENT KARENA EFEK SAMPINGNYA Kedua, pola makan yg salah misalnya minum susu botol mau tidur; makanan di blender saring sampai di atas usia 9 bulan. lalu makan makanan kayak pediasure!!! Anak yg tidak belajar mengunyah rahangnya tidak tumbuh, gusinya tidak sehat Kedua, pediasure untuk anak oper asi usus misalnya, baru sambung usus, nah gak bisa dikasih makanan biasa, kasih deh makanan cair. Ketiga, pediasure tdk memberikan serat, tdk memberikan phytochemicals suatu zat yg berguna untuk mencegah kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Mulai deh makan biasa aja, biar aja sedikit asal sering = Pediasure t dk lebih unggul dari susu biasa. Pediasure adalah makanan cair jadi seberulnya dibuat untuk anak2 sakit berat yg tdk bisa makan makanan padat. Adalah kesalah kaprahan - memberikan pediasure pada anak yg tdk mau makan. Makan itu bagian dari pendidikan, eksperimen, pengalaman, adventure. makan cair hanya kalau anak kita sakit berat, pasca operasi usus. Dia lebih mahal kreena packingnya kaleng, gulanya bukan lactosa tapi sukrosa, lemaknya lemak khusus biuat anak sakit berat. Jadi, gak perlu pakai pediasure, apalagi rasanya manis sekali makan harus fisiologis 0 artinya yg normal2 saja. === PEDIASURE terus terang .. saat membaca email perihal pediasure ... saya deg2 an hehehe ... berdoa .. pasti ... pasti ada SP yg akan menanggapi ... Alhamdulillah ... Yuli (Pudji) sudah merespons Adalah hak kalian untuk menentukan .. tetapi .. teliti ketika membeli ... itu pepatah kuno yg tidak lekang dengan waktu ... Pediasure adalah makanan cair ... untuk anak sakit berat ... Di lain pihak ... dalam kesehatan ... tidak ada jalan pintas ...makan ya makan .. dalam bentuk sefisiologis mungkin (itu istilah medisnya) atau se natural mungkin (itu istilah awam nya) makan harus ada serat ... ada phytikimia nya ... makan adalah exdperience and entertainment... bukan sekedar agar anak gemuk ... Pemberian makan vair hanya untuk anak sehabis operasi pemotongan usus dan kasus gawat lainnya ... pemberian makan cair untuk jangka panjang tentunya akan mempengaruhi kinerja sal pencernaan kita .. antara lain ... rahang menjadi kecil... letak gigi menjadi tidak beraturan Akhirnya ... ketika kita/kalian kecil dahulu ... pasti pernah gak mau makan apakah kalian diberi pediasure? Beruntung nya generasi terdahulu .. tidak terlalu menjadi bulan2an iklan = saya rasa problem anak susah makan tuh masalah klasik dan banyak anak2 yang mengalami fase ini, seperti anak saya pasha...dulu saya juga suka beri pediasure ke anak pertama saya kalau dia lagi mogok makan...tapi di milis ini dokter dansp lain memberitahu bahwa makan itu adalah sebuah experience dan merupakan suatu proses yg. melibatkan mekanisme tubuh mulai dari mulut, sampai dengan pencernaan...jadi kalau anaknya lagi sulit makan, pemberian susu atau pediasure bukanlah jalan keluarnya...jadi yg. musti dilakukan adalah dengan memberi variasi makanannya atau cara penyajiannya... sebenarnya manfaat pediasure itu hanya untuk anak2 yang mempunyai kelainan di pencernaannya pak, sama sekali bukan sebagai pengganti susu apalagi makanan...jadi sebaiknya distop aja pak pediasurenya...dan untuk susunya, sebaiknya ngga perlu minum susu formula...karena sebenarnya kandungan susu formula spt. AA, DHA dkknya tuh tidak ada manfaatnya...hal tsb. sudah dikonfirmasi oleh IDAI dan artikel2 lainnya (kalau mau, nanti bisa dikirim lewat japri), itu semua hanya akalan produsen susu aja...jadi untuk susunya cukup dengan susu UHT atau pasteurisasi aja dan sebianya yg. plain aja u/ menghindari gula tinggi di susu flavour...oh iya, susu juga bukan lagi sebagai menu utama u/ anak diatas 1 tahun, melainkan hanya sebagai asupan kalsiumnya...jadi ngga harus susu melulu...bisa divariasikan dg. asupan lainnya yg. mengandung kalsium tinggi, spt. keju ttg. imunisasi, krishna sudah divaksin apa aja pak?! harus tahu loh...tapi saya juga sering lupa anak2 saya sudah divaksin apa aja, biasanya percaya penuh sama istri, he3...tapi yg. terpenting jgn hanya vaksin yg wajib aja, kan ada juga yang direkomendasikan, karena vaksin itu adalah upaya pencegahan dan pencegahan itu jauh lebih baik daripada mengobati, tul ngga?! pak joko ngga kemakan isu MMR-Autis kan?! jangan sampai deh...untuk imunisasi yg. terlambat, sebaiknya secepatnya diberikan...karena nanti daya
Re: [balita-anda] Susah pub
pak ongky... kalau boleh ikutan... cuma mo numpang informasi aja ya.. yang namanya asi eksklusif itu bisa menyebabkan anak ngga pup hingga11 hari.. dan itu nggaapa-apa.. artinya, karena asi itu sangt mudah dicerna oleh bayi, maka semua asi berarti berhasil dicerna, makanya ngga ada ampas yang dibuang.. apakah anaknya suka mengejan dan kesakitan pak? kalo menurut saya, sebaiknya sih ngga usah dikorek2, ngga usah dikasih microlax juga (kecuali kalau sangat terpaksa, dan si bayi sudah kesakitan ngga bisa pupup), ngga usah pake sabun atau baby oil.. organ tubuh bayi kan sangat-sangat lunak ya.. nanti malah rusak.. jadi kalo ngga pup ya jangan dipaksa, apalagi anaknya behaviornya ok.. ngga rewel dan ngga kesakitan. maaf kalau tidak berkenan much love, reyna ---Original Message--- From: Trisoelo, Ongko Date: 02/21/05 16:40:30 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Susah pub Dear Netters... saya mau nanya, bayi saya laki 4.5 bulan masih ASI exclusif, sejak 2 minggu terakhir ini, koq susah pub. (5 hari/sekali), sebelumnya baik-baik saja (normal 1 hari 1x), terakhir karena sudah hampir 6 hari tidak pub, maka saya bantu dengan membersihkan, maaf... duburnya pakai cotton but yang diolesi dengan baby oil, bayinya langsung pub. Kondisi si bayi tidak rewel alias normal-normal aja. Barangkali ada saran dari ibu2x dan bapak2x. thx Ongky
Re: [balita-anda] muntah n pubs berlendir Helpppp
mom... boleh nanya dikit ngga ya? zahra itu umurnya berapa ya, mbak? kalo masih baby,bagusnya sih kasih pedialyte dulu daripada oralit. ada ngga kemungkinan food poisoning?kalau food poisoning sebaiknya jangan dikasih obat anti muntah, mom... pada dasarnya, diare dan muntah adalah upaya tubuh untuk mengeluarkan racun dan mengeluarkan virus/kuman. Tidak perlu memberikan obat anti muntah atau obat untuk menghentikan diarenya. Obat-obat semacam ini dapat megurangi/menghentikan gejala diare/muntah tetapi tidak dapat mengobati penyakitnya. Perbaikan tersebut bersifat sementara. Kita bisa dikibulin seolah anak membaik, padahal penyakitnya masih terus berlangsung.. dan malah bisa menggerogoti tubuh anak dari dalam, atau bisa jadi menjadi seperti bom waktu, yang suatu saat nanti akan meledak lebihdahsyat menunggu pemicunya..Selain itu, obat2 tersebut juga bukan tanpa risiko efek samping. penyebab pada anak terutama bayi, umumnya disebabkan oleh virus. Penyebab lainnya adalah food posoning, alergi makanan, dan pemakaian antibiotik kalau benar zahra food poisoning, dll.. maka ada baiknya zahra tetap muntah (untuk mengeluarkan racun dan kuman tersebut).. asal dijaga jangan sampai dehidrasi. saya punya rekan yang anaknya waktu itu muntah sampai lebih dari 30 kali dalam 2 hari.. dan penanganannya hanya observasi dan intake cairan terus menerus.. diagnosanya food poisoning. alhamdulillah, anaknya pulih dengan sendirinya.. Sebaiknya zahra : -Minum banyak - ASI diteruskan, campur dg Oral rehydration Solution (ORS) seperti pedialit atau oralit - Bila diare hebat, fokus pada upaya rehidrasi, kalau perlu, untuk sementara waktu tidak perlu makan sampai dehidrasi teratasi sebab ada kasus dimana, seseorang dikasih obat anti muntah karena dia muntah-muntah, dan ngga lama meninggal.. diagnosanya karena keracunan.. itu orang dewasa lho.. gimana kalo kejadiannya sama anak2.. zahra sendiri ada diarenya ngga ya mom? kalau memang ada gejala diare juga, coba test rutin tinja dulu .. untuk tau apakah ada amubanya.. Kapan menghubungi dokter? -Ada darah di tinja -Tidak buang air kecil 8 jam, bibir kering, air mata kering -Luar biasa mengantuk, sulit dibangunkan -Lemas, layu prinsipnya : -Umumnya tidak perlu diberi antibiotik, antibiotik hanya bila tinja berdarah (butuh evidence/lab). Antibiotik justru akan memperparah diarenya dan akan menyebabkan infeksi tambahan oleh jamur/fungus/candida -Jangan minum obat untuk menghentikan diare seperti primperan, motilium, juga tidak perlu minum Kaopectate, smecta, ensim -Pada diare akut, tdk perlu mengganti susu formula. -INGAT - Jangan memberikan obat anti muntah -Diare lebih dari6 X sehari, segera lakukan rutin tinja,untuk melihatadakah amuba terkandung didalamnya. kalau amuba (-).. berarti tidak diperlukan obat/ antibiotik.. segera perbanyak cairan (asi, pedialyte/ oralit, sup, dsb). Tinja yang akan di test lab tersebut harus sampai di lab dalam waktu kurang dari satu jam, menghindari adanya jasad renik yang mati. sun buat zahra ya, reyna ---Original Message--- From: yuliana Date: 02/22/05 12:06:01 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] muntah n pubs berlendir Hel Moms please help ada yang pernah ngalami ndak ? Zahra 2 hari ini mual2 terus terutama bangun tidur, bahkan tadi pagi dia muntah. Terus dia pubs ndak cair sih tapi agak ada lendirnya gitu (map ya). Kayaknya dia masuk angin kali ya sebab 2 hari kemarin dia habis diajak jalan-jalan. Aku agak kawatir nih sebab bulan kemarin dia habis kena muntaber dan harus nginap di RS, duh amit2 deh..cukup. Gak tega liat dia harus diinfuse lagi. Selama ini aku jaga Zahra biar gak dehidrasi aja dengan minum oralit untuk baby masih ada sisa 3 bungkus dari resep dokter kemarin, terus ama minum susu dan air gula gak terlalu manis. Pokoknya banyak minum. Gimana nih baiknya? Kalau ke dsa pasti diberi antibiotic, but udah perlu gak sih misalnya saya beri dia semacam antisida (obat untuk menghilangkan mual) atau gimana nih biar ndak mual n muntah lagi n pubs nya ndak ada lendirnya, Regards, Yuliana
Re: [balita-anda] attention buat yg hamil was Re: [balita-anda] batuk lama
Dear Moms and Dads, sebelumnya.. saya ingin memperkenalkan diri niii.. nama saya reyna, bunda nya Anya (7 bulan). mudah-mudahan saya banyak mendapat manfaat dengan bergabung di milis ini. o, iya.. kalau boleh, saya mau tambahin mbak ade bahwa yang namanya obh combi sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil karena mengandung alkohol. much love, reyna