Re: [keluarga-islam] Buya Syafii: Kemerdekaan Agama, Toleransi, dan Radikalisme (I)
Mas Ananto, kok artikel dari keluarga islami sudah tidak masuk lagi ke email saya. Salam From: "Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam]"To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 8, 2015 11:50 AM Subject: [keluarga-islam] Buya Syafii: Kemerdekaan Agama, Toleransi, dan Radikalisme (I) Kemerdekaan Agama, Toleransi, dan Radikalisme(I)Oleh: Ahmad Syafii Maarif Institut Leimena pimpinan Jakob Tobing sangat bergiat mengadakan berbagaipertemuan, diskusi, dialog, simposium, dan yang sejenis itu tentangmasalah-masalah yang berakaitan dengan agama, kebudayaan, pilantropi, dansebagainya. Institut ini punya jaringan luas dengan lembaga-lembaga luarnegeri, khususnya Amerika Serikat. Saya sering diundang untuk berbicara dalamforum institut ini. Demikianlah pada 4 Oktober 2015, bertempat di Hotel Phoenix Yogyakarta,diadakan dialog dengan topik: “Indonesia’s Civilizational Heritage: Assett toPromote Religious Freedom and Tolerance, and to Counter Religious Radicalism”(Warisan Peradaban Indonesia: Aset untuk Mengembangkan Kemerdekaan Agama,Toleransi, dan untuk Menjawab Radikalisme Agama). Pengantar dialog diberikanoleh Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X dengan pembicara Romo Prof. Dr.Barnadus Soebroto Mardiatmadja, S.J. (Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara),Prof. DR. M. Amin Abdullah (UIN Sunankalijaga), dan saya sendiri. Enampenanggap dari Amerika Serikat dengan berbagai profesi adalah: David Melilli,Darrellyn Melilli, Howard F. Ahmanson, Roberta G. Ahmanson, Paul Marshall, danRalph D. Veerman. Diskusi terbatas di atas cukup intensif yang juga dihadiri oleh beberapapeserta lain dari Indonesia. Berikut ini adalah terjemahan bebas dari makalahyang saya sampaikan dengan sedikit perubahan di sana-sini: Untuk berbicara tentang kemerdekaan agama dan toleransi dalam petaagama-kultural di Indonesia, kita perlu melacak sedikit latar belakang sejarahkeagamaan yang meliputi era Hindu-Buda, Islam, Kristen, sampai masa sekarang.Dengan pengatahuan yang sedikit memadai kita akan tahu bahwa masalahkemerdekaan agama dan toleransi ternyata punya suatu raison de’tre (alasankeberadaan) yang kuat sekali dalam kehidupan bangsa ini. Adalah penyair-filosuf Majapahit Mpu Tantular yang membuat formulasi pentingtentang kemerdekaan agama dan toleransi sebagai fondasi filosofis KerajaanBesar Hindu Majapahit (1293-1520) yang terletak di Jawa Timur itu. FrasaBhinnêka tunggal ika (secara harfiah bermakna “sekalipun beraneka, tetapiSatu”) berasal dari pengarang Jawa kuno itu. Terjemahan modern dalambahasa Indonesia adalah “Persatuan dalam Keberagaman” (Unity in Diversity),yang telah ditetapkan sebagai sasanti dan motto nasional resmi negara ini. Sekalipun Mpu Tantular seorang penganut agama Budha, elite Majapahit sangatmenghormatinya. Berikut ini adalah kutipan terjemahan dari Kakawin Sutasomakarya Tantular di dalamnya ungkapan Bhinnêka itu ditemukan, yaitu dalam canto139 bait 5: Disebutkan bahwa Budha yang kesohor dan Syiwa adalah dua hakekat yang berbeda. Memang berbeda, tetapi mana mungkin untuk mengenal perbedaannya sambil lalu,karena kebenaran Jina (Budha) dan kebenaran Syiwa adalah tunggal. Benar keduanya berbeda, tetapi sama jenisnya, sebagaimana tidak ada dualitasdalam Kebenaran (Dharma). Bait terakhir ini adalah terjemahan dari ungkapan bahasa Jawa kuno yangberbunyi: “Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.” (Lih. SoewitoSantoso, Sutasoma, a Study in Old Javanese Wajrayana. New Delhi: InternationalAcademy of Culture, 1975, hlm. 578). Doktrin Kebenaran Tunggal membuka pintu lebar-lebar bagi orang untuk memahamidan melihat masing-masing agama dari sisi dan perspektif yang berbeda. Hal inihanya mungkin jika orang punya minda dan hati yang terbuka untuk berbagi denganorang lain. Sikap mau memonopoli kebenaran adalah hambatan nyata untuk berbagidengan berbagai aliran keagamaan yang ada. Peperangan yang meledak antarapemeluk agama harus dilihat dari sisi sikap yang mau menang sendiri ini. [] REPUBLIKA, 06 Oktober 2015 Ahmad Syafii Maarif | Mantan Ketua UmumPimpinan Pusat Muhammadiyah -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ "...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama..." #yiv1870225668 #yiv1870225668 -- #yiv1870225668ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv1870225668 #yiv1870225668ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv1870225668 #yiv1870225668ygrp-mkp #yiv1870225668hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv1870225668 #yiv1870225668ygrp-mkp #yiv1870225668ads {margin-bottom:10px;}#yiv1870225668 #yiv1870225668ygrp-mkp .yiv1870225668ad {padding:0 0;}#yiv1870225668 #yiv1870225668ygrp-mkp .yiv1870225668ad p {margin:0;}#yiv1870225668 #yiv1870225668ygrp-mkp .yiv1870225668ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv1870225668
Re: [keluarga-islam] Islam Nusantara, Dari NU untuk Dunia
NU MENCANANGKAN ISLAM NUSANTARA, LANTAS MUHAMMADYIAH MENCANANGKAN ISLAM APA MACAM-MACAM SAJA. MEMANG ADA ISLAM ARAB, ISLAM TURKI, ISLAM MESIR, ISLAM MAKKAN, ISLAM SYRIA. ISLAM YA ISLAM. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, August 7, 2015 11:50 AM Subject: [keluarga-islam] Islam Nusantara, Dari NU untuk Dunia Islam Nusantara, DariNU untuk DuniaOleh: Dawam Multazam Akhir-akhir ini panggung diskusi publik kita diramaikan oleh tema IslamNusantara, terutama sejak kejadian pembacaan al-Qur’an dalam sebuah acara diIstana Negara oleh seorang qori’ yang juga dosen Universitas Islam Negeri (UIN)Sunan Kalijaga Yogyakarta. Qiro’ah tersebut menjadi buah bibir masyarakatkarena, sebagaimana disebutkan oleh pembawa acara, menggunakan langgam khasNusantara, tilawah (cara membaca) al-Qur’an yang kurang lazim didengar olehsebagian masyarakat. Setelah kejadiantersebut, tak pelak timbul pro-kontra yang cukup panjang, apalagi Pemerintah,melalui Presiden Jokowi dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, menyatakandukungannya terhadap tilawah tersebut. Dukungan yang diberikan Pemerintahsebenarnya tidak hanya terhadap qiro’ah berlanggam Nusantara, tetapi lebihbesar daripada itu, yakni dukungan terhadap Islam Nusantara. Menurut PresidenJokowi, ia mendukung Islam Nusantara, karena merupakan “Islam kita, yang penuhsopan santun, tata krama, dan toleransi” (BBC Indonesia, 14/6). Ramainya panggungdiskusi publik seputar Islam Nusantara ini juga seiring dengan rencana PengurusBesar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjadikan tema Muktamar NU ke-33 di Jombang, 1-5Agustus 2015, berbunyi“Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia danDunia”. Menurut Ketua Muktamar tersebut, H Imam Aziz, dipilihnya tema tersebuttidak terlepas dari agenda jam’iyyah NU menjelang seabad usianya. IslamNusantara, sebagai model keislaman yang dianut oleh Nahdliyin (warga NU), perluuntuk ditunjukkan posisi strategisnya sebagai “agen” Islam rahmatan lil alamindi Indonesia dan di seluruh dunia. Terkait peran NU di Indonesia, tentu sajasudah menjadi pengetahuan umum bahwa NU yang lahir pada tahun 1926 merupakanorganisasi massa Islam terbesar di Indonesia, sehingga sudah barang tentumemiliki peran yang signifikan bagi perjalanan bangsa dan negara ini. Kemudian, mengenaikiprah NU di panggung dunia, selain beberapa kali pengurusnya hadir dalambeberapa forum pro-perdamaian dan pro-toleransi Internasional, NU jugamenginspirasi, antara lain, ulama Afghanistan untuk membentuk organisasimasyarakat yang bertujuan untuk kemaslahatan umat. Berawal dari pertemuandengan PBNU pada 2013, saat ini ulama Afghanistan sudah membentuk NahdlatulUlama Afghanistan (NUA), organisasi masyarakat yang berprinsip tawasut(moderat), tawazun (seimbang-equal), adalah (keadilan), tasamuh (toleran), danmusyarokah (serikat-persatuan). Sebagaimana diketahui, prinsip yang dianut olehNUA tersebut mengadopsi prinsip-prinsip yang dianut oleh NU berdasarkanpetunjuk para ulama salaf (pendahulu). Tanggung Jawab NUuntuk Umat Berangkat darikesadaran atas perannya yang signifikan bagi masyarakat, tampaknya NU jugamenyadari bahwa ada tanggung jawab yang lebih besar. Akhirnya, denganmenghilangkan sekat organisasi masyarakat yang dimilikinya, NU kemudianmemunculkan tema Islam Nusantara. Pemunculan frasa Islam Nusantara inisebenarnya bukan merupakan penemuan aliran atau ajaran Islam yang baru. Karena,menurut Dr H Eman Suryaman, Ketua PWNU Jawa Barat, Islam Nusantara merupakan“sebuah model keislaman yang berdasarkan demografi-sosiologis” (NU Online,9/6). Selain ia bukanmerupakan aliran atau ajaran, ia juga bukan hal yang baru (saja) dilahirkanoleh NU. Memang betul bahwa NU adalah pihak pertama yang dewasa ini begitugencar memunculkan istilah ini, tercatat pada tahun 2008 lalu, Taswirul Afkar(Jurnal yang diterbitkan oleh Lakpesdam NU), mengangkat tema “Islam Nusantara”sebagai bahan kajian di edisi ke-26.Kemudian, sejak tahun 2013 di lingkunganperguruan tinggi NU (Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama, STAINU,Jakarta) sudah dibuka program pascasarjana Sejarah Kebudayaan Islam yangberkonsentrasi pada Islam Nusantara. Tetapi sejatinya Islam Nusantara sudaheksis sejak pertama kali dakwah Islam hadir dan berkembang di Tanah AirNusantara ini, meskipun tentu saja belum dirumuskan dalam frasa IslamNusantara. Begitu dua kata yangtersusun dari entitas agama dan budaya ini ramai dibincangkan, barulah paratokoh NU berikhtiar merumuskan definisinya. Prof Isom Yusqi, Direktur ProgramPascasarjana STAINU Jakarta, misalnya, menyebutkan bahwa Islam Nusantaramerupakan “istilah yang digunakan untuk merangkai ajaran dan paham keislamandengan budaya dan kearifan lokal Nusantara yang secara prinsipil tidakbertentangan dengan nilai-nilai dasar ajaran Islam” (NU Online, 25/6).KemudianKH Afifuddin Muhajir, Katib Syuriyah PBNU dan Guru Utama Fiqh-UshulFiqh di
Re: [keluarga-islam] Islam Nusantara Perspektif Tradisi Pemikiran NU
NANTI AKAN ADA PENGGANTIAN KTP DENGAN MENGGANTI KOLOM AGAMA DENGAN ; ISLAM NUSANTARA,. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 5, 2015 11:29 AM Subject: [keluarga-islam] Islam Nusantara Perspektif Tradisi Pemikiran NU Islam Nusantara Perspektif Tradisi PemikiranNUOleh: Muhammad Sulton Fatoni Terma 'Islam Nusantara' menjadi perbincanganmasyarakat Indonesia tidak lama setelah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)menetapkannya sebagai tema Muktamar NU Ke-33 di Jombang pada tanggal 1—5Agustus 2015, Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia danDunia. Berbagai diskusi digelar, begitu juga puluhan artikel muncul dimedia nasional, dari tulisan mahasiswa hingga Guru Besar. Tak pernah terjadidalam sejarah NU sebelumnya tema Muktamar bisa meledak dan jadi bahan diskusiseramai ini. Di antara pemikiran yang muncul tentang 'Islam Nusantara' adalahmengkomparasikannya dengan istilah 'Islam: The Straight Path' yangditerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, 'Islam: Jalan Lurus', atau Islam:Shiratal Mustaqim. Memaknai 'Islam: The Straight Path' dengan 'Islam: JalanLurus' memang tidak menimbulkan pergeseran pemahaman. Namun menjadi persoalanbesar jika menyamakan makna 'Islam: The Straight Path' (Islam: Jalan Lurus)dengan 'Islam: Sirathal Mustaqim'. Rangkaian kata shirathal mustaqim terdapat dalam surah al-Fatihah ayat 6 (enam)yang lengkapnya, ihdinas shirathal mustaqim. Maksud kata shirath dalam nashtersebut adalah 'agama Islam'. Sedangkan maksud mustaqim dalam ayat tersebutadalah 'kemapanan tanpa distorsi' (Ahmad as-Showy, 1813M). Sehingga jikadirangkai dalam satu kalimat, 'islam: Shiratal Mustaqim' menimbulkan kekacauanarti yang bersumber dari kesalahan merangkai kata. Padahal Rasulullah sawmenegaskan bahwa Islam itu kesaksian ketuhanan hanya Allah, kerasulan Muhammadsaw, komitmen melaksanakan salat, mengeluarkan zakat, puasa Ramadhan dan pergihaji saat mampu (Imam Muslim, 875M). Muncul juga pemikiran mengkomparasikan 'Islam Nusantara' dengan istilah 'IslamRahmatan lil 'Alamin'. Kalimat 'rahmatan lil 'alamin' ini terdapat dalam surahal-Anbiya' ayat 107, wa ma arsalnaka illa rahmatan lil alamin (Aku tidak utusengkau Muhammad kecuali untuk mengasihi alam semesta). Ibn Abbas menegaskanbahwa subyek dari misi 'mengasihi alam semesta' adalah Nabi Muhammad saw.Sedangkan obyeknya adalah seluruh umat manusia (at-Thabari: 919M). Makarangkaian kata 'Islam rahmatan lil 'Alamin' pun memunculkan kekacauan arti yangdisebabkan oleh kesalahan merangkai kata. Kedua rangkaian kata di atas sudah cukup populer di tengah masyarakat. Keduafakta tersebut tentu problem besar mengingat keduanya (shiratal mustaqim danrahmatan lil 'alamin) adalah bagian dari nash al-Qur'an. Padahal telah menjadikesepakatan ulama bahwa hanya orang-orang dengan kriteria tertentu saja yangpunya otoritas untuk memaknai al-Qur'an. Terma 'Islam Nusantara' juga tidak tepat dianalisa dengan pendekatan ilmulinguistik Arab teori nisbat. Sebab kata 'Nusantara' dalam rangkaian 'IslamNusantara'—dalam berbagai tulisan para pemikir NU—itu bukan untuk kategorisasi.Kata 'Nusantara' dalam konteks linguistic hanya menerangkan teritori dimanapenghuninya memeluk agama Islam. Begitu memahami 'Islam Nusantara' dengan pisau analisa pendapatKoentjaraningrat. Sudah sepatutnya Koentjaraningrat berpendapat bahwa agama itutitah Tuhan dan sebaiknya tidak berusaha mengembangkan suatu agama Islam khasIndonesia. Pernyataan Koentjaraningrat tersebut berkesesuaian dengan prinsipIslam sebagai ajaran yang mapan tanpa distorsi (shirathal mustaqim). Hanya sajaterma 'Islam Nusantara' bukanlah bentuk pengembangan agama Islam. Lalu bagaimana dengan terma 'Islam Nusantara'? Dua rangkaian kata ini sebenarnyamembutuhkan penjelasan sederhana. 'Islam' dan 'Nusantara' adalah dua kata yangmasing-masing mempunyai makna, dan kedua kata tersebut digabungkan untukmembentuk frasa. Maka jadilah rangkaian 'Islam Nusantara' yang memperlihatkanhubungan erat antara bagian yang diterangkan-menerangkan (Ramlan, 1985) meskitanpa menimbulkan makna baru. Dalam ilmu bahasa Indonesia jenis penggabungan kata ini disebut 'aneksi'.Karena masuk dalam kategori 'aneksi' maka terma 'Islam Nusantara' sama sajadengan terma 'Islam di Nusantara'. 'Islam Nusantara' dengan makna yang sama dapat dipahami dari perspektifgramatika Arab bahwa rangkaian dua kata 'Islam Nusantara' bukan susunanshifat-maushuf (sifat-yang disifati), melainkan susunan idlâfah (aneksi).Karena itu di antara kedua kata tersebut terkandung kata imbuhan, bisaberimbuhan min (dari) atau fî (di). Contoh, khâtamu hadîdin, artinya cincin'dari' besi; qiyâmul lail, artinya salat 'di' malam hari. Maka rangkaian 'IslamNusantara' itu bukan bermakna 'Islam' disifati 'Nusantara', tapi 'Islam hidupdi Nusantara'. Kata 'Nusantara' bukan sifat dari Islam, tetapi sebagai idlâfah(KH. Subhan Ma'mun,
Re: [keluarga-islam] Agama KTP
Mungkin ada skenario terselubung dibalik usaha untuk menghilangkan kolom agama di KTP. Untuk mengakomodasi keinginan minoritas, dengan mengorbankan mayoritas. Padahal yang ngurusin KTP itu ngakunya juga Islam, tapi mungkin ISLAM KTP YA. Makanya baru saja jadi pejabat yang di ucek-ecek dulu KTP. HEBAT PEJABATNYA. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 27, 2014 11:04 AM Subject: [keluarga-islam] Agama KTP Mau agama apa pun,mau paham apa pun, saatnya mengisi kolom agama dalam KTP. Silakan yang punyapaham kejawen ditulis paham kejawennya, Sunda wiwitan ditulis Sunda wiwitannya.Pengikut Dayak Benoa ditulis paham keyakinannya. Kelompok Dayak Segandu berhakmenjadi penduduk Indonesia. Termasukkalau yang merasa tidak bertuhan atau ateis, silakan mencantumkan keyakinannya.Sok we ari wani mah... meh sarerea apal. (silakan saja kalau berani...biar semua orang tahu). Itu pun kalau ada yang berani mencabut Tap MPR-nya.Saya tunggu nyalinya !!! salam,ananto= Agama KTPOleh: Dedi Mulyadi Bangsa Indonesiadikenal sebagai bangsa religius, memiliki sistem keyakinan terhadap Tuhan YangMaha Esa yang sudah berlangsung sejak seluruh pelataran Nusantara dihuni olehnenek moyang kita. Penamaan terhadapTuhan Yang Maha Esa memiliki keragaman yang didasarkan pada dialektika bahasa,ada yang menyebutnya Sang Hyang Widiwase, ada yang menyebutnya Sang HyangTunggal , ada pula yang menyebutnya Sunan Ambu, Hyang Murbeng Alam, Pangeran NuMaha Kawasa, dan dalam sistem keyakinan agama Islam menyebutnya dengan AsmaAllah Subhanahu WataAllah Subhanahu Wataala. Hal tersebut sangatdipengaruhi oleh faktor geografis Arab sebagai tempat diturunkannya wahyukepada Nabi Muhammad SAW. Keyakinan terhadap asma Sang Mahakuasa melahirkan duakutub yang berbeda. Ada yang beranggapan bahwa asma bagi Tuhan di luar asmayang diajarkan dalam kitabnya adalah bukan Tuhan, tetapi ada juga yangberanggapan bahwa seluruh nama-nama itu lambang dari esensi Kemahakuasaan danKemahatunggalan yang memiliki kekuasaan di luar jangkauan manusia. Prinsip yang dianutdalam berketuhanan bukan hanya didasarkan pada nama, tetapi yang lebih tinggiderajatnya dari itu adalah sistem keyakinan yang bernama agama. Orang Sundamenganggap agama adalah ageman /cecekelan hirup (pegangan/pedoman hidup) yangada dalam hati dan pikiran setiap manusia untuk menata hidup agar memilikiketeraturan yang sejalan dengan kehendak Yang Maha Mengatur. Sistem pengajaranagama mengatur dua hal, mana yang semestinya dilakukan oleh manusia dan manayang semestinya ditinggalkan oleh manusia, yang dalam bahasa sederhananya agamamengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk. Keragaman pemahamanterhadap sistem keyakinan atau agama lebih banyak pada aspek yang bersifat tatacara manusia untuk menyembah Tuhannya secara langsung atau yang disebut dengansistem ritual. Bukan hanya antaragama, melainkan juga dalam satu sistem agamasekalipun telah melahirkan keragaman pemahaman. Keragaman tersebutsangat dipengaruhi oleh pandangan para ahli keagamaan sejak wafatnya Nabi yangmenjadi pemegang otoritas wahyu orisinal. Setelah meninggalnya Nabi, tumbuhlahpara pemegang otoritas kebenaran agama yang mulai beragam. Keberagaman tersebutsangat dipengaruhi oleh domisili, budaya, tingkat kecerdasan masyarakat, bahkankekuasaan yang berkembang pada saat itu. Jadi kalau kitaberbeda, tidak perlu berselisih. Kita tidak perlu pula merasa paling tahu ataupaling benar, karena kita tidak mengalami sendiri keadaan jaman itu, karenasemuanya adalah ”katanya” yang diilmiahkan. Agama itukekuatannya pada keyakinan. Yang membuat kita dekat dengan Tuhan adalahkeyakinan kita dan keyakinan sangatlah individual. Kini perkara individual ituberubah menjadi perkara yang bersifat karena sistem keyakinan itu mewarnaiperanti kenegaraan yang diatur oleh peraturan perundang-undangan. Sebagai contoh,dalam ajaran Islam, sistem perkawinan masyarakat yang menganut agama Islamdiatur dalam Undang-Undang Pokok Perkawinan. Nah, dalam urusan kawin ini sayabingung. Perkawinan itu peristiwa ritual atau peristiwa administrasikependudukan? Kalau memang ritual, kenapa dicatat? Kalau memang peristiwaadministrasi kependudukan, kenapa dicatatnya oleh KUA, bukan oleh Disdukcapil? Karena saudara sayayang nonmuslim, perkawinannya dicatat oleh Disdukcapil. Kan sama-sama mencatatperkawinan, kan sama-sama bangsa Indonesia, kenapa dibedakan? Ditambah lagibanyak daerah yang menggratiskan Sistem Pencatatan Pernikahan yang dilayanioleh Disdukcapil, sedangkan yang dicatat oleh KUA masih bayar. Ini adalahdiskriminasi pencatatan perkawinan yang harus dibahas secara serius oleh paraaktivis HAM, karena yang lebih serius lagi adalah loba dulur kuring (banyaksaudara saya) yang kawinnya tidak dicatatkan, karena tidak punya uang untukbayar. Akibatnya anak-anaknya kesulitan memiliki akta kelahiran.
Re: [keluarga-islam] (GD) Saat-saat Kritis Gus Dur Lolos dari Maut
Kadang-kadang kita rancu dalam memaknai sesuatu kejadian.Kalau sudah ajal tiba tidak ada yang bisa menolaknya termasuk Gus Dur, tapi kalau BELUM ajal dalam kondisi yang bagaimanapun, segenting apapun orang tersebut belum akan meninggal. Dan ini bukan Gus Dur aja, masih banyak yang lain. Jadi bukan lolos dari maut, belum ajal saja. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, November 11, 2014 8:37 AM Subject: [keluarga-islam] (GD) Saat-saat Kritis Gus Dur Lolos dari Maut Saat-saat Kritis Gus Dur Lolos dari Maut Pada malam 19 Januari, Hasyim Wahid, adikterkecil Gus Dur sedang menunggunya di kantor ketika kemudian ia merasakhawatir. Gus Dur ke kamar mandi di seberang koridor kantornya di gedung PBNU.Setelah sekian lama, ia tak muncul juga. Karena tak dapat menunggu lagi, Hasyim dan beberapa orang lagi membuka paksapintu kamar mandi dan mendapatkan Gus Dur tak sadarkan diri di lantai.Saudaranya yang lain, Umar, seorang dokter, dipanggil dan Gus Dur dilarikan kerumah sakit. Umar mengumpulkan teman-temannya dan malam itu ahli bedah syaraf terbaik diIndonesia berkumpul di rumah sakit untuk berunding dengan Umar. Tampaknya Gus Dur tak akan bertahan hidup. Tekanan darahnya meningkat hingga ketingkat fatal dan denyut nadinya serta tanda-tanda vital lainnya menunjukkan ianyaris menghadapi maut. Diagnosis yang diberikan adalah bahwa ia menderita stoke berat. Satu-satunyacara untuk mengatasi msalah ini adalah melakukan pembedahan darurat yang penuhrisiko dan memasukkan sebuah pipa kecil plastik untuk mengeluarkan cairan daritengkorak kepalanya. Namun malam itu tak mungkin dilakukan pembedahan karena bila dilakukan, ia akankehilangan nyawanya. Mereka memutuskan menunggu hingga keesokan paginya. Ketikapagi tiba, Umar meminta para ahli bedah syarat untuk melakukan pembedahan.Mereka protes karena bagi mereka, hal ini mengandung banyak risiko dan sangpasien akan meninggal di meja operasi. Umar menanggapinya demikian: “Kami berhutang kepadanya untuk memberikankesempatan. Kakak saya sering kali keluar secara mengejutkan dari situasi yangsulit. Paling tidak kita harus memberikan kesempatan kepadanya. Kita harusmengoperasikannya” Ketika tim bedah berkumpul di ruang bedah, setiap orang merasakan dekatnyamalapetaka dan hampir merasa pasti Gus Dur tak akan keluar dari ruang bedah inidalam keadaan hidup. Namun, di luar perkiraan, operasi ini berjalan baik. Dalam beberapa jamkemudian, ia telah menunjukkan sedikit tanda-tanda ke arah kesembuhan. Keesokanharinya, Gus Dur telah mampu berbicara dengan tamu-tamunya dan kelihatan iatelah melewati serangan stroke dan bedah otak dengan sangat baik. [] Dikutip dari Biografi Gus Dur, karya GregBarton. (mkf) -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...!--#yiv2111556588 #yiv2111556588ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv2111556588 #yiv2111556588ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv2111556588 #yiv2111556588ygrp-mkp #yiv2111556588hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv2111556588 #yiv2111556588ygrp-mkp #yiv2111556588ads {margin-bottom:10px;}#yiv2111556588 #yiv2111556588ygrp-mkp .yiv2111556588ad {padding:0 0;}#yiv2111556588 #yiv2111556588ygrp-mkp .yiv2111556588ad p {margin:0;}#yiv2111556588 #yiv2111556588ygrp-mkp .yiv2111556588ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv2111556588 #yiv2111556588ygrp-sponsor #yiv2111556588ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv2111556588 #yiv2111556588ygrp-sponsor #yiv2111556588ygrp-lc #yiv2111556588hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv2111556588 #yiv2111556588ygrp-sponsor #yiv2111556588ygrp-lc .yiv2111556588ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv2111556588 #yiv2111556588actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv2111556588 #yiv2111556588activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv2111556588 #yiv2111556588activity span {font-weight:700;}#yiv2111556588 #yiv2111556588activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv2111556588 #yiv2111556588activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv2111556588 #yiv2111556588activity span span {color:#ff7900;}#yiv2111556588 #yiv2111556588activity span .yiv2111556588underline {text-decoration:underline;}#yiv2111556588 .yiv2111556588attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv2111556588 .yiv2111556588attach div a {text-decoration:none;}#yiv2111556588 .yiv2111556588attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv2111556588 .yiv2111556588attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv2111556588 .yiv2111556588attach label a {text-decoration:none;}#yiv2111556588 blockquote {margin:0 0
Re: [keluarga-islam] JANJI JOKOWI, MARI AMIENKAN !!!
SEBAGAI PEMIMPIN TERTINGGI DINEGERI INI LEADERSHIP JOKOWI DIUJI DALAM MEMBENTUK KABINET, SUDAH TIGA HARI SETELAH DILANTIK, MASIH UJI KELAYAKAN CALON MENTERI. AWALNYA 33 MENTERI, SEKARANG JADI 34 MENTERI. KITA TUNGGU On Monday, October 20, 2014 7:04 AM, hernowobr...@yahoo.ca [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: JANJI JOKOWI MARI AMIENKAN #yiv1824866272 #yiv1824866272 -- #yiv1824866272ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv1824866272 #yiv1824866272ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv1824866272 #yiv1824866272ygrp-mkp #yiv1824866272hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv1824866272 #yiv1824866272ygrp-mkp #yiv1824866272ads {margin-bottom:10px;}#yiv1824866272 #yiv1824866272ygrp-mkp .yiv1824866272ad {padding:0 0;}#yiv1824866272 #yiv1824866272ygrp-mkp .yiv1824866272ad p {margin:0;}#yiv1824866272 #yiv1824866272ygrp-mkp .yiv1824866272ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv1824866272 #yiv1824866272ygrp-sponsor #yiv1824866272ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv1824866272 #yiv1824866272ygrp-sponsor #yiv1824866272ygrp-lc #yiv1824866272hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv1824866272 #yiv1824866272ygrp-sponsor #yiv1824866272ygrp-lc .yiv1824866272ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv1824866272 #yiv1824866272actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv1824866272 #yiv1824866272activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv1824866272 #yiv1824866272activity span {font-weight:700;}#yiv1824866272 #yiv1824866272activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv1824866272 #yiv1824866272activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv1824866272 #yiv1824866272activity span span {color:#ff7900;}#yiv1824866272 #yiv1824866272activity span .yiv1824866272underline {text-decoration:underline;}#yiv1824866272 .yiv1824866272attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv1824866272 .yiv1824866272attach div a {text-decoration:none;}#yiv1824866272 .yiv1824866272attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv1824866272 .yiv1824866272attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv1824866272 .yiv1824866272attach label a {text-decoration:none;}#yiv1824866272 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv1824866272 .yiv1824866272bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv1824866272 .yiv1824866272bold a {text-decoration:none;}#yiv1824866272 dd.yiv1824866272last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1824866272 dd.yiv1824866272last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1824866272 dd.yiv1824866272last p span.yiv1824866272yshortcuts {margin-right:0;}#yiv1824866272 div.yiv1824866272attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv1824866272 div.yiv1824866272attach-table {width:400px;}#yiv1824866272 div.yiv1824866272file-title a, #yiv1824866272 div.yiv1824866272file-title a:active, #yiv1824866272 div.yiv1824866272file-title a:hover, #yiv1824866272 div.yiv1824866272file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv1824866272 div.yiv1824866272photo-title a, #yiv1824866272 div.yiv1824866272photo-title a:active, #yiv1824866272 div.yiv1824866272photo-title a:hover, #yiv1824866272 div.yiv1824866272photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv1824866272 div#yiv1824866272ygrp-mlmsg #yiv1824866272ygrp-msg p a span.yiv1824866272yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv1824866272 .yiv1824866272green {color:#628c2a;}#yiv1824866272 .yiv1824866272MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv1824866272 o {font-size:0;}#yiv1824866272 #yiv1824866272photos div {float:left;width:72px;}#yiv1824866272 #yiv1824866272photos div div {border:1px solid #66;height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv1824866272 #yiv1824866272photos div label {color:#66;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv1824866272 #yiv1824866272reco-category {font-size:77%;}#yiv1824866272 #yiv1824866272reco-desc {font-size:77%;}#yiv1824866272 .yiv1824866272replbq {margin:4px;}#yiv1824866272 #yiv1824866272ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv1824866272 #yiv1824866272ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv1824866272 #yiv1824866272ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv1824866272 #yiv1824866272ygrp-mlmsg select, #yiv1824866272 input, #yiv1824866272 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv1824866272 #yiv1824866272ygrp-mlmsg pre, #yiv1824866272 code {font:115% monospace;}#yiv1824866272 #yiv1824866272ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv1824866272 #yiv1824866272ygrp-mlmsg #yiv1824866272logo {padding-bottom:10px;}#yiv1824866272 #yiv1824866272ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv1824866272 #yiv1824866272ygrp-msg
Re: [keluarga-islam] (Buku of the Day) Tuntunan Shalat Untuk Warga NU Dan Dalil-Dalilnya
OO itu too On Tuesday, October 7, 2014 11:42 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: serba salah, memang... nanti kalau diterbitkan buku dengan judul sebagaimana keinginan sampeyan, diprotes lagi... (misalnya) mosok shalat subuh pake qunut? salam,ananto 2014-10-07 11:22 GMT+07:00 Raflis amin aminraflis2...@yahoo.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com: KADANG-KADANG JUDUL BUKU INI TEERASA PROVOKATOR JUGA. KENAPA BUKAN UNTUK UMMAT ISLAM, KENAPA DIKHUSUSKAN WARGA NU SEOLAH-OLAH EKSKLUSIF SIFATNYA. SERING YANG MENAMAKAM DIRINYA KIYAI, ULAMA, USTADZ, BICARA UKHUWAH TAPI TANPA DISADARI KITA JUGA MEMECAH BELAH UMMAT. . On Monday, October 6, 2014 10:19 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: Buku Shalat Pedoman Umat Judul : Tuntunan Shalat Untuk Warga NU Dan Dalil-DalilnyaPenulis : KH. M. Sholeh Qosim, M.Si, A. Afif Amrullah, M.EIPenerbit : LTM-PBNUCetakan : I, Agustus 2014Tebal : xvi + 179 hal. 14,5 x 21 cmPeresensi : Moh. Sardiyono, alumni PP. Nasy-atul Muta’allimin Gapura Sumenep Madura dan Mahasiswa di UIN Sunan Ampel Surabaya Salah satu Hadist menjelaskan bahwa shalat itu adalah tiang agama. Jadi, kita sebagai umat Muslim kalau hidup tanpa shalat, ibarat bangunan, robohlah Islam kita. Maka laksanakanlah shalat itu. Melaksanakan shalat bukan sembarang melaksanakan shalat. Melaksanakan shalat harus sesuai dengan aturan yang telah ditentukan dalam Al-Qur’an dan Hadist. Melaksanakan shalat kalau tidak sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh Al-Qur’an dan Hadist, maka shalat tersebut tidak sah. Sahnya shalat tergantung pada tatacara atau aturan yang telah ditentukan dalam Al-Qur’an dan Hadist. Pertanyaannya, seperti apa shalat yang sesuai dengan aturan itu? Bagaimana shalat yang sesuai dengan aturan itu? Seperti yang telah dijelaskan dalam buku Tuntunan Shalat Untuk Warga NU Dan Dalil-Dalilnya, shalat secara bahasa berarti do’a. Sedangkan menurut istilah ialah suatu ibadah yang terdiri dari perbuatan dan perkataan yang dimulai dari takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Di dalam shalat ada syarat-syarat yang harus kita penuhi. Diantaranya ada syarat wajib shalat, syarat sah shalat, dan syarat diterimanya shalat. Ini yang harus diperhatikan pertama kali ketika akan melaksanakan shalat. (halaman : 34-35) Yang harus menjadi catatan disini adalah syarat wajibnya shalat, sahnya, sampai diterimanya shalat. Misalnya syarat wajibnya shalat sudah terpenuhi oleh kita, belum tentu shalat kita sah. Sahnya shalat harus juga diperhatikan. Selanjutnya, syarat wajibnya dan syarat sahnya sudah terpenuhi, belum tentu juga diterima shalatnya. Karena masih ada syarat diterimanya shalat. Intinya, yang tiga itu memang harus diperhatikan. Apa saja syarat wajibnya shalat, sahnya shalat, dan diterimanya shalat? Syarat wajibnya shalat, sahnya shalat, dan diterimanya shalat ini banyak yang harus kita pelajari dan tidak mungkin saya menjelaskan secara detail dalam tulisan yang hanya beberapa kata ini. Maka tak salah kalau saya mengatakan bacalah buku Tuntunan Shalat Untuk Warga NU Dan Dalil-Dalilnya itu. Dalam buku itu menjelaskan secara rinci hal apa saja yang berhubungan dengan shalat. Di dalamnya terdapat dalil-dalil baik Al-Qur’an, Hadist maupun kitab-kitab yang ditulis oleh para ulama. Hadirnya buku yang ditulis oleh KH M Sholeh Qosim, MSi dan A Afif Amrullah, M.EI itu juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh sebagian golongan umat Islam. Sebab belakangan ini ibadah kita terutama shalat mulai dipertanyakan dalil-dalilnya. Hadirnya buku itu memperjelas kebenaran atau keabsahan ibadah kita. Mengenai qonut yang sangat kontroversial di kalangan umat Muslim juga dibahas dengan sangat rinci dalam buku yang setebal 187 itu. Membaca buku itu, qanut sebagai do’a yang dibaca setelah i’tidal itu tidak perlu dipertanyakan lagi tentang kesunnahannya. Semua sudah dijelaskan. Membaca bukunya tercermin sifat kehati-hatian dalam mengambil dalil-dalil baik Al-Qur’an maupun Hadist. Hadist Nabi Muhammad SAW : Shalatlah seperti kalian melihat aku shalat. (HR. Bukhari). Sudah jelas kalau kita melaksanakan shalat harus sama dengan shalat Rasulullah SAW. Permasalahannya, seperti apa shalatnya Rasulullah? Sebaiknya Anda membaca buku itu karena di dalamnya selain menjelaskan shalat juga dilengkapi gambar-gambar metode melaksanakannya. Selain itu, ibadah yang berkaitan dengan shalat, misalnya wudlu’, tayamum, dan dzikir juga ada penjelasannya. Dan, saya yakin seperti dalam buku itulah shalat Rasulullah SAW. Membaca judul buku itu yang muncul dalam benak kita adalah gambaran shalatnya orang Nahdliyyin. Tapi itu hanya judul bukan garis pembatas. Buku itu cocok dibaca siapa saja, termasuk warga Muhammadiyah dan seluruh orang Islam. Buku
Re: [keluarga-islam] (Buku of the Day) Tuntunan Shalat Untuk Warga NU Dan Dalil-Dalilnya
KADANG-KADANG JUDUL BUKU INI TEERASA PROVOKATOR JUGA. KENAPA BUKAN UNTUK UMMAT ISLAM, KENAPA DIKHUSUSKAN WARGA NU SEOLAH-OLAH EKSKLUSIF SIFATNYA. SERING YANG MENAMAKAM DIRINYA KIYAI, ULAMA, USTADZ, BICARA UKHUWAH TAPI TANPA DISADARI KITA JUGA MEMECAH BELAH UMMAT. . On Monday, October 6, 2014 10:19 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: Buku Shalat Pedoman Umat Judul: Tuntunan Shalat Untuk Warga NU Dan Dalil-Dalilnya Penulis : KH. M. Sholeh Qosim, M.Si, A. Afif Amrullah, M.EI Penerbit: LTM-PBNU Cetakan: I, Agustus 2014 Tebal: xvi + 179 hal. 14,5 x 21 cm Peresensi : Moh. Sardiyono, alumni PP. Nasy-atul Muta’allimin Gapura Sumenep Madura dan Mahasiswa di UIN Sunan Ampel Surabaya Salah satu Hadist menjelaskan bahwa shalat itu adalah tiang agama. Jadi, kita sebagai umat Muslim kalau hidup tanpa shalat, ibarat bangunan, robohlah Islam kita. Maka laksanakanlah shalat itu. Melaksanakan shalat bukan sembarang melaksanakan shalat. Melaksanakan shalat harus sesuai dengan aturan yang telah ditentukan dalam Al-Qur’an dan Hadist. Melaksanakan shalat kalau tidak sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh Al-Qur’an dan Hadist, maka shalat tersebut tidak sah. Sahnya shalat tergantung pada tatacara atau aturan yang telah ditentukan dalam Al-Qur’an dan Hadist. Pertanyaannya, seperti apa shalat yang sesuai dengan aturan itu? Bagaimana shalat yang sesuai dengan aturan itu? Seperti yang telah dijelaskan dalam buku Tuntunan Shalat Untuk Warga NU Dan Dalil-Dalilnya, shalat secara bahasa berarti do’a. Sedangkan menurut istilah ialah suatu ibadah yang terdiri dari perbuatan dan perkataan yang dimulai dari takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Di dalam shalat ada syarat-syarat yang harus kita penuhi. Diantaranya ada syarat wajib shalat, syarat sah shalat, dan syarat diterimanya shalat. Ini yang harus diperhatikan pertama kali ketika akan melaksanakan shalat. (halaman : 34-35) Yang harus menjadi catatan disini adalah syarat wajibnya shalat, sahnya, sampai diterimanya shalat. Misalnya syarat wajibnya shalat sudah terpenuhi oleh kita, belum tentu shalat kita sah. Sahnya shalat harus juga diperhatikan. Selanjutnya, syarat wajibnya dan syarat sahnya sudah terpenuhi, belum tentu juga diterima shalatnya. Karena masih ada syarat diterimanya shalat. Intinya, yang tiga itu memang harus diperhatikan. Apa saja syarat wajibnya shalat, sahnya shalat, dan diterimanya shalat? Syarat wajibnya shalat, sahnya shalat, dan diterimanya shalat ini banyak yang harus kita pelajari dan tidak mungkin saya menjelaskan secara detail dalam tulisan yang hanya beberapa kata ini. Maka tak salah kalau saya mengatakan bacalah buku Tuntunan Shalat Untuk Warga NU Dan Dalil-Dalilnya itu. Dalam buku itu menjelaskan secara rinci hal apa saja yang berhubungan dengan shalat. Di dalamnya terdapat dalil-dalil baik Al-Qur’an, Hadist maupun kitab-kitab yang ditulis oleh para ulama. Hadirnya buku yang ditulis oleh KH M Sholeh Qosim, MSi dan A Afif Amrullah, M.EI itu juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh sebagian golongan umat Islam. Sebab belakangan ini ibadah kita terutama shalat mulai dipertanyakan dalil-dalilnya. Hadirnya buku itu memperjelas kebenaran atau keabsahan ibadah kita. Mengenai qonut yang sangat kontroversial di kalangan umat Muslim juga dibahas dengan sangat rinci dalam buku yang setebal 187 itu. Membaca buku itu, qanut sebagai do’a yang dibaca setelah i’tidal itu tidak perlu dipertanyakan lagi tentang kesunnahannya. Semua sudah dijelaskan. Membaca bukunya tercermin sifat kehati-hatian dalam mengambil dalil-dalil baik Al-Qur’an maupun Hadist. Hadist Nabi Muhammad SAW : Shalatlah seperti kalian melihat aku shalat. (HR. Bukhari). Sudah jelas kalau kita melaksanakan shalat harus sama dengan shalat Rasulullah SAW. Permasalahannya, seperti apa shalatnya Rasulullah? Sebaiknya Anda membaca buku itu karena di dalamnya selain menjelaskan shalat juga dilengkapi gambar-gambar metode melaksanakannya. Selain itu, ibadah yang berkaitan dengan shalat, misalnya wudlu’, tayamum, dan dzikir juga ada penjelasannya. Dan, saya yakin seperti dalam buku itulah shalat Rasulullah SAW. Membaca judul buku itu yang muncul dalam benak kita adalah gambaran shalatnya orang Nahdliyyin. Tapi itu hanya judul bukan garis pembatas. Buku itu cocok dibaca siapa saja, termasuk warga Muhammadiyah dan seluruh orang Islam. Buku itu adalah Buku Shalat Pedoman Umat. [] -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Adhie: Kabinet Kok Profesional
Mungkin professional dengan harapan sesuai dengan bayaran yang telah di imingi-imingi oleh Jokowi. Nanti kalau tidak sesuai y tau sendiri lah. Yang jelas mobil dinas sudah tidak baru. Gengsi dong kan menteri kenapa nggak pakai mobil baru. On Wednesday, September 24, 2014 9:25 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: Kabinet Kok Profesional Rabu, 17 September 2014 , 20:17:00 WIB Oleh: Adhie M. Massardi KEGIATAN manusia modern secara umum dapat dibagi dua: amatir dan profesional. Amatir artinya hanya untuk pengembangan diri, sedangkan profesional bermakna untuk hiburan, dan karena itu penggiatnya memperoleh bayaran. Seorang profesional lebih mengutamakan bayaran dan bekerja demi kepentingan yang membayar. Karena tidak ada ideologi dan kesetiaan, maka siapa yang mampu membayar lebih besar akan dijadikan tuan oleh para profesional. Para petinju dan pesepakbola yang sering kita tonton di TV adalah para profesional di bidangnya. Apakah kabinet profesional yang akan dibentuk Jokowi-JK nanti akan menjadi seperti klub sepakbola yang terdiri dari para pemain bayaran, yang akan lebih bertanggungjawab kepada para sponsor karena mereka membayar lebih tinggi? Atau ada pengertian profesional yang berbeda dari konteks di atas? Karena di antero dunia, yang namanya menteri itu 100% jabatan politik. Pekerjaannya membuat kebijakan publik berdasarkan konstitusi demi kemaslahatan dan kesejahteraan rakyatnya. Sebab negara diibangun memang untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia di negara tersebut. Dengan demikian, negara tidak boleh dikelola secara sok profesional yang mengutamakan keuntungan para pengelolanya. Oleh sebab itu, setiap kementerian harus dipimpin oleh orang-orang yang memiliki integritas dan sejarah keberpihakan kepada rakyat yang jelas. Menteri Keuangan, misalnya, harus orang yang paham bagaimana mendistribusikan APBN ke sektor-sektor perekonomian rakyat, bukan semata dibagikan kepada kalangan tertentu hanya karena mereka sanggup membayar pajak lebih besar. Demikian pula Kementeriaaan ESDM, tugasnya bukan sekedar menjual konsesi tambang migas dan minerba kepada perusahaan-perusahaan asing hanya karena mereka sudah canggih bisnis di bidang itu. Atau Kementeriaan BUMN yang hanya berorientasi pada laba, padahal ada sektor-sektor tertentu, seperti perkeretaapian, yang dibangun memang untuk menunjang perekonomian domestik. Maka negara berkembang dengan potensi SDA dan SDM yang baik seperti Indonesia, tidak boleh dibiarkan dikelola oleh para profesional yang hanya demi keuntungan mereka sendiri, sebagaimana umumnya tabiat orang-orang partai politik. Padahal membuat kabinet yang pro-rakyat itu sangat mudah. Tinggal memanggil orang-orang yang selama ini senantiasa memperjuangkan nasib rakyat. Mau bidang apa saja ada. Kalau memang mau menyejahterakan rakyat. [***] Sumber: http://www.rmol.co/read/2014/09/17/172400/Kabinet-Kok-Profesional- -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Cina Melarang Muslim Xinjiang Berpuasa
ITULAH BEDANYA : KALAU YANG MAYORITAS ISLAM AGAMA LAIN AKAN TENANG MENJALANKAN IBADAHNYA, TAPI KALAU MAYORITAS NON MUSLIM ORANG ISLAM AKAN SELALU DITEKAN DAN DIHALANGI-HALANGI MENJALANKAN IBADAHNYA. DINEGARA MANAPUN DIDUNIA. HATI-HATI MEMILIH PEMIMPIN TANGGAL 9 JULI 2014. On Thursday, July 3, 2014 11:53 PM, Ade Hernowobroto hernowobr...@yahoo.ca [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: Cina Melarang Muslim Xinjiang Berpuasa TEMPO.CO – 11 jam yang lalu https://id.berita.yahoo.com/cina-melarang-muslim-xinjiang-berpuasa-122722239--ramadan2012.html TEMPO.CO, Beijing - Cina melarang pegawai negeri sipil, mahasiswa, dan guru beragama Islam menjalankan ibadah puasa selama bulan suci Ramadan di kawasan Xinjiang. Pelarangan ini mendapatkan kecaman dari sejumlah kelompok masyarakat di luar negeri. Xinjiang adalah kawasan berpenduduk mayoritas muslim sekaligus rumah bagi minoritas suku Uighur. Selama bertahun-tahun partai berkuasa komunis Cina memberlakukan pelarangan berpuasa di daerah yang kerap dilanda kerusuhan mematikan antara etnis Uighur dengan pasukan keamanan. Menurut kantor berita Agence France-Presse mengutip laporan radio pemerintah Bozhu Radio dan TV University bahwa pelarangan itu diberlakukan bagi anggota partai, guru, dan orang-orang muda untuk melakukan aktivitas terkait dengan dengan Ramadan. Kami mengingatkan kembali kepada setiap orang bahwa mereka tidak diperkenankan menjalankan ibadah puasa Ramadan, tulis media pemerintah Cina. Badan Meteorologi di Kabupaten Qaraqash di sebelah barat Xinjiang dalam situsnya mengatakan sesuai dengan instruksi lembaga yang lebih tinggi bahwa seluruh pegawai dan pensiunan pegawai untuk tidak menjalankan puasa selama Ramadan. AL ARABIYA | CHOIRUL
Re: Bls: Bls: [keluarga-islam] Fahri Hamzah Sebut Jokowi Sinting
ORANG-ORANG YANG NGGAK NGERTI SEJARAH ISLAM MEMANG BEGITU, JADI SEKALI-KALI PERLU DIINGATKAN, PAKAI PECI, PAKAI KERUDUNG HANYA UNTUK TUJUAN SESAAT. On Friday, July 4, 2014 9:55 AM, 'MK. Mattawaf' mk_mtw...@yahoo.co.id [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: Ternyata memang mereka Keliru memahami 1 Muharram itu bukan di-rubah, tapi di rangkai sebagai hari santri, hehehehhe. makanya dipelajari dulu bro, jangan asal bilang Sinting. Pada Jumat, 4 Juli 2014 9:29, Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com menulis: tadz, bukannya ide2 bagus harus didukung? salam, ananto 2014-07-03 22:42 GMT+07:00 hernowobr...@yahoo.ca [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com: 1 Muharram itu merupakan TAHUN BARU ISLAM. pada tanggal itu dimulainya hitung2an ketetapan khoul tentang syariat, berkaitan dengan waktu2 sholat, puasa, zakat, haji dsb. ini sudah berlaku sejak 1400 tahun yang lalu. Pertanyaannya : MENGAPA hanya untuk kepentingan sesaat pemilihan Capres (yang hanya 5 tahun sekali), 1 Muharram yang merupakan hari yang sangat penting di dalam Islam, harus dirubah oleh seorang yang belum paham, apa itu makna 1 Muharram bagi ummat islam?. Mengapa Islam harus diatur dan dikalahkan demi untuk kepentingan seseorang yang BELUM TENTU membela kepentingan Agama Islam ? Kalau memang mau membuat hari santri, tetapkan saja tanggal 2 Muharram-nya. Jangan yang sudah ditetapkan sebagai Tahun baru Islam. Mohon direnungkan baik-baik. Jangan-jangan kalau capres ini nanti terpilih, pada 17 Ramadhan yang jatuhnya 15 Juli nanti, akan dirubah jadi hari kemenangan jokowi-jk. Wah bisa bahaya deh salam, herno. -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Gus Dur Wali Zaman Kini
OOO gitu, belum 6 bulan ya, masih terhitung bulan umurnya jadi wali. On Wednesday, June 25, 2014 8:33 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: wali 2014, tadz... salam, ananto 2014-06-24 12:44 GMT+07:00 Raflis amin aminraflis2...@yahoo.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com: Waduuuh, wali apa ya tadz. On Tuesday, June 24, 2014 8:27 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: Gus Dur Wali Zaman Kini Setiap zaman memiliki problemnya sendiri. Demikian pula dalam konteks kewalian, setiap zaman memiliki walinya sendiri yang akan membantu masyarakatnya dalam menyelesaikan problem yang dihadapi. Bambang, asisten Gus Dur yang biasa membantu urusan hubungan media sangat yakin akan kewalian Gus Dur dalam konteks kekinian. “Saya percaya beliau wali, beliau tidak seperti lazimnya manusia biasa, ketokohannya luar biasa dalam memperjuangkan hak sipil rakyat. Saya menganggap beliau wali dalam konteks zaman kekinian,” katanya. Menurutnya, apa yang diperjuangkan Gus Dur, kalau ditarik dari zaman Walisongo hanya beda zaman saja, maksud dan tujuan yang disampaikan tidak berbeda. Jika dulu menyebarkan Islam, kini memperjungkan hak asasi manusia. Bambang bahkan juga melihat kemungkinan bahwa ayah dan kakek Gus Dur juga seorang wali, dalam konteks zamannya, yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. “Seorang Gus Dur mampu menjadi pemimpin ummat, dan konsisten dalam meperjuangkan hak sipil, hak demokrasi, hak asasi manusia, dan hak minoritas, Kalau sekarang ada yang menganggap beliau seorang wali, tidak aneh,” terangnya. Dalam kondisi terjadinya beberapa kerusuhan yang melibatkan agama ini, orang baru sadar dan ingat akan peran besar yang telah dilakukan Gus Dur. “Orang baru sadar, orang baru inget sama Gus Dur, saya baca di twiteer, banyak yang berkomentar ‘Kenapa dulu kita tidak menghadang Gus Dur ketika dilengserkan, sekarang baru menyesal’. Gus dur sangat diperlukan bangsa ini dalam situasi sekarang ini,” imbuhnya. Dalam situasi yang kalut seperti ini, ia selalu ingat Gus Dur merupakan orang yang paling dicari wartawan untuk diminta tanggapan dan pernyataan. “Gus Dur konsisten selalu membela yang lemah, ngak ada kekerasan terhadap apa pun. Inilah yang selalu diperjuangkan Gus Dur,” jelasnya. Mengenai aspek mistis dari Gus Dur, yang diketahui ketika menemaninya adalah ketika berziarah, yang merupakan kebiasaan Gus Dur, seperti terjadi komunikasi dengan orang yang diziarahi. “Saya beberapa kali melihat, kayak tejadi komunikasi yang beliau lakukan, tetapi kita tak bisa mendengar. Ya wallahu a'lam, apa yang sedang dibicarakan, itulah yang kita tangkap dari ziarah-ziarah itu,” ujarnya. Ia juga memiliki pengalaman menarik yang akan selalu diingatnya. Seminggu sebelum meninggalnya mantan Ketua Umum PBNU ini, Gus Dur bercerita kepadanya bahwa dirinya bermimpi bertemu KH Hasyim Asy’ari dan dikasih tugas membersihkan lantai yang kotor. “Ini dimaknai beliau, bangsa ini dalam keadaan kotor. Bapak dalam cerita kan selalu berfikiran luas, tidak memikirkan partai, kelompok atau golongan. Selalu yang diceritakan bangsa dan negara. Sayangnya tugas tersebut belum sampai terlaksana, kemudian sudah wafat,” terangnya. Dalam mimpinya tersebut, Kiai Hasyim Asy’ari juga meminta agar seminggu kemudian, Gus Dur datang ke Jombang. Dan ternyata seminggu kemudian, ia meninggal dan dimakamkan di Jombang. “Ini saya denger langsung dari beliau,” katanya meyakinkan. (mkf) -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama... -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: Bls: [keluarga-islam] Jokowi Hilangkan Sebagian Surat Al Fatihah
Bacaan Jho Kho Hwie kayak baca ono coroko On Saturday, June 21, 2014 3:30 PM, 'mk_mtw...@yahoo.co.id' mk_mtw...@yahoo.co.id [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: Coba suruh pak prabowo jadi imam pintar mana Dikirim dari Yahoo Mail pada Android From: Ade Hernowobroto hernowobr...@yahoo.ca [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com; To: keluarga-islam milist keluarga-islam@yahoogroups.com; mencintai-islam mencintai-is...@yahoogroups.com; Subject: [keluarga-islam] Jokowi Hilangkan Sebagian Surat Al Fatihah Sent: Sat, Jun 21, 2014 6:22:19 AM Video : Menjadi Imam Shalat Maghrib, Jokowi Hilangkan Sebagian Surat Al Fatihah http://www.voa-islam.com/read/citizens-jurnalism/2014/06/21/31083/video-menjadi-imam-shalat-maghrib-jokowi-hilangkan-sebagian-surat-al-fatihah/#sthash.toYNx98m.dpbs JAKARTA (voa-islam.com) - Bagi umat Islam, ibadah tidak boleh asal-asalan karena kita langsung berhadapan dengan Allah penguasa jagat raya, sehingga ketika beramal shalih maka sepatutnya belajar lebih baik dan merasa takut jika amalnya tak diterima Allah Subhanahu Wa ta'ala. Apalagi masalah ibadah shalat, karena ketika di hisab, ketika dihitung-hitung amal kita di akherat kelak ternyata yang paling awal ditanya adalah soal shalat. Nah ketika kampanye Capres RI 2014 ini rasanya kini para capres terus-menerus menampilkan dan menampakkan ibadahnya secara terbuka, baik Capres Prabowo Subianto dan Jokowi tentu patut di apresiasi, semoga niatnya Ikhlas mencari ridho Allah, bukan selainnya. Telisik Foto Wudhu Video Jokowi Menjadi Imam Shalat Maghrib Dari penelusuran kami ternyata Jokowi sempat marah ketika Mantan Sekda DKI Fadjar Panjaitan ternyata pernah mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi yang salah dalam berwudhu sebelum Shalat Jumat. Setelah salat Jumat Fajar dipanggil menghadap, dalam pertemuan itu Jokowi mengungkapkan karena merasa tersinggung atas teguran mengingatkan cara berwudhu yang dilakukan oleh mantan sekda DKI Jakarta yang mundur karena jadi caleg PDIP untuk Dapil DKI Jakarta Nomor Urut 6 dari PDI Perjuangan. Fadjar melihat cara wudhu Jokowi salah, trus diingatkan. Ternyata Jokowi tak terima. Setelah salat Jumat Fajar dipanggil menghadap#represif, tulis Ragil Nugroho di akun Twitter-nya, @ragilnugroho1, Minggu (4/5) Beredar video di Youtube dengan judul Jokowi menjadi Imam Shalat Maghrib di pesantren Tasik Tak hanya salah wudhu rupanya, kini beredar video Jokowi salah mengucapkan atau tidak menguasai Surat Al Fatihah ketika menjadi Imam Shalat Maghrib. Dalam video di Youtube dengan berdurasi 8:56 menit ini diunguh oleh akun Jokowi Jusuf Kalla pada tanggal 14 Juni 2014. Dalam keterangannya video ini ternyata sengaja dibuat videonya agar orang tau bahwa Jokowi bisa jadi imam atau biar orang tau kalau bacaannya seperti itu. Tak Tahunya ketika diperhatikan secara seksama, Jokowi tak fasih membaca dan bahkan menghilangkan sebagian Surat Al Fatihah, ketika membaca ayat... sirotholladzina-an amta alaihim.. dibaca : sirotholladzina-amta alaihim, dalam konteks ini Jokowi menghilangkan ayat an. Nah kan, mau pamer malah ngawur? simak Videonya: Dari Abu Hurairah, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلَحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسَرَ فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيْضَتِهِ شَيْءٌ قَالَ الرَّبُّ تَبَارَكَ وَتَعَالَى : انَظَرُوْا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ؟ فَيُكْمَلُ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيْضَةِ ثُمَّ يَكُوْنُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ ” . وَفِي رِوَايَةٍ : ” ثُمَّ الزَّكَاةُ مِثْلُ ذَلِكَ ثُمَّ تُؤْخَذُ الأَعْمَالُ حَسَبَ ذَلِكَ “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” Bilamana shalat seseorang itu baik maka baik pula amalnya, dan bilamana shalat seseorang itu buruk maka buruk pula amalnya.” (HR. Ath-Thabarani) Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya dan diminta pertanggungjawaban) dari segenap amalan seorang hamba di hari kiamat kelak adalah shalatnya. Bila shalatnya baik maka beruntunglah ia dan bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya.” (HR. Tirmidzi) Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya dan diminta pertanggungjawaban) dari segenap amalan seorang hamba di hari kiamat kelak adalah shalatnya. Namun ada fakta yang terungkap soal Ibadah Prabowo Subianto, Meski Prabowo tidak mendalami ilmu Agama secar mendalam namun ia dibina dan
Re: [keluarga-islam] Gus Dur Wali Zaman Kini
Waduuuh, wali apa ya tadz. On Tuesday, June 24, 2014 8:27 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: Gus Dur Wali Zaman Kini Setiap zaman memiliki problemnya sendiri. Demikian pula dalam konteks kewalian, setiap zaman memiliki walinya sendiri yang akan membantu masyarakatnya dalam menyelesaikan problem yang dihadapi. Bambang, asisten Gus Dur yang biasa membantu urusan hubungan media sangat yakin akan kewalian Gus Dur dalam konteks kekinian. “Saya percaya beliau wali, beliau tidak seperti lazimnya manusia biasa, ketokohannya luar biasa dalam memperjuangkan hak sipil rakyat. Saya menganggap beliau wali dalam konteks zaman kekinian,” katanya. Menurutnya, apa yang diperjuangkan Gus Dur, kalau ditarik dari zaman Walisongo hanya beda zaman saja, maksud dan tujuan yang disampaikan tidak berbeda. Jika dulu menyebarkan Islam, kini memperjungkan hak asasi manusia. Bambang bahkan juga melihat kemungkinan bahwa ayah dan kakek Gus Dur juga seorang wali, dalam konteks zamannya, yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. “Seorang Gus Dur mampu menjadi pemimpin ummat, dan konsisten dalam meperjuangkan hak sipil, hak demokrasi, hak asasi manusia, dan hak minoritas, Kalau sekarang ada yang menganggap beliau seorang wali, tidak aneh,” terangnya. Dalam kondisi terjadinya beberapa kerusuhan yang melibatkan agama ini, orang baru sadar dan ingat akan peran besar yang telah dilakukan Gus Dur. “Orang baru sadar, orang baru inget sama Gus Dur, saya baca di twiteer, banyak yang berkomentar ‘Kenapa dulu kita tidak menghadang Gus Dur ketika dilengserkan, sekarang baru menyesal’. Gus dur sangat diperlukan bangsa ini dalam situasi sekarang ini,” imbuhnya. Dalam situasi yang kalut seperti ini, ia selalu ingat Gus Dur merupakan orang yang paling dicari wartawan untuk diminta tanggapan dan pernyataan. “Gus Dur konsisten selalu membela yang lemah, ngak ada kekerasan terhadap apa pun. Inilah yang selalu diperjuangkan Gus Dur,” jelasnya. Mengenai aspek mistis dari Gus Dur, yang diketahui ketika menemaninya adalah ketika berziarah, yang merupakan kebiasaan Gus Dur, seperti terjadi komunikasi dengan orang yang diziarahi. “Saya beberapa kali melihat, kayak tejadi komunikasi yang beliau lakukan, tetapi kita tak bisa mendengar. Ya wallahu a'lam, apa yang sedang dibicarakan, itulah yang kita tangkap dari ziarah-ziarah itu,” ujarnya. Ia juga memiliki pengalaman menarik yang akan selalu diingatnya. Seminggu sebelum meninggalnya mantan Ketua Umum PBNU ini, Gus Dur bercerita kepadanya bahwa dirinya bermimpi bertemu KH Hasyim Asy’ari dan dikasih tugas membersihkan lantai yang kotor. “Ini dimaknai beliau, bangsa ini dalam keadaan kotor. Bapak dalam cerita kan selalu berfikiran luas, tidak memikirkan partai, kelompok atau golongan. Selalu yang diceritakan bangsa dan negara. Sayangnya tugas tersebut belum sampai terlaksana, kemudian sudah wafat,” terangnya. Dalam mimpinya tersebut, Kiai Hasyim Asy’ari juga meminta agar seminggu kemudian, Gus Dur datang ke Jombang. Dan ternyata seminggu kemudian, ia meninggal dan dimakamkan di Jombang. “Ini saya denger langsung dari beliau,” katanya meyakinkan. (mkf) -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Jokowi : Ojo Dumeh, Ora Opo-Opo, I Don't Think About That ..
Ini kan seperti pisang kepok masak di karbit. Dimakan langsung, ternyata masih mentah, dibikin goreng pisang nggak enak, dibikin kolak masih juga mentah. Tapi nanti kalau diwawancara kan bisa jawabnya : Ai don ting ebout det. On Thursday, June 19, 2014 1:23 PM, Ade Hernowobroto hernowobr...@yahoo.ca [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: Jokowi : Ojo Dumeh, Ora Opo-Opo, I Don't Think About That .. http://www.voa-islam.com/read/opini/2014/06/17/30985/jokowi-ojo-dumeh-ora-opoopo-i-dont-think-about-that/#sthash.X3uOI9pO.dpbs JAKARTA (voa-islam.com) - ‘Ojo Dumeh’, kosa kata bahasa Jawa, maksudnya ‘jangan mentang-mentang’. Jokowi yang sudah dipilih menjadi Gubernur DKI itu, maksudnya ‘Ojo Dumeh’, alias ‘jangan mentang-mentang’. Dia berjanji melaksanakan amanah rakyat DKI Jakarta yang memilih, dan tetap menjadi Gubernu selama lima tahun. Jokowi yang namanya bagaikan ‘meteor’ itu, karena media massa dan sosial, ternyata melanggar pantangan ‘Ojo Dumeh’. Jokowi tak amanah dan taat memegang janjinya. Jokowi tak tahan godaan kekuasaan. Amanah rakyat dia khianati. Seperti rakyat Solo dia khianati. Sekarang rakyat Jakarta yang menaruh harapan dia khianati juga. Jokowi ‘salting’ atau ‘jumping’ melompat, karena sudah meninggalkan falsafat Jawa ‘Ojo Dumeh’. Dia sudah tidak memiliki kearifan, dan kehilangan hati nurani. Mengeja nafsu ambisinya. Dia menjadi lupa. Silau. Tidak tahan menghadapi ‘covered’ media massa, media sosial, dan ‘pressure’ (desakan), oleh berbagai kepentingan. Jokowi tidak menjadi pribadi yang ‘genuine’ (alamiah) lagi. Jokowi terus mengikuti nafsunya terhadap kekuasaan. Dia terus mendekati Megawati ‘bos’ Banteng, yang sudah mulai ‘sepuh’ dan ‘udzur’. Jokowi seperti menerima ‘durian runtuh’, saat Mega menitahkannya menjadi calon presiden PDIP. Dengan sadar Jokowi berani menerima titah Mega, memikul beban berat, dan meninggalkan amanah. Inilah tipikal Jokowi. Dia tidak memiliki pribadi yang konsisten (istiqomah), dan berimpati kepada orang-orang yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya. Jokowi berani mengambil peran figuran yang sangat ‘naif’, tetapi bangga dan menikmati di panggung ‘theater’ besar Indodnesia sebagai calon presiden. Semua mata rakyat Indonesia melihatnya, benarkah dia pemimpin sejati? Sejarah nanti yang menentukan nasibnya. Apakah seorang pemimpin sejati, atau hanyalah seorang pecundang yang haus kekuasaan? Jokowi telah berani berspekulasi dengan bermain dalam sebuah panggung ‘sandiwara’ besar, dan dia belum memiliki kapasitas bermain di panggung sejarah besar bangsa, karena memang tak memiliki modal. Tetapi, semua itu ditepisnya, dan tak berarti apa-apa, karena Jokowi sudah menjadi seorang yang ‘kepala batu’, dan berprinsip atau berfalsafah ‘Ora Opo-Opo’ (tidak apa-apa). Tidak lagi bisa menerima kritik. Hatinya, pendengarannya, dan matanya, semuanya sudah tertutup. Tertutup oleh nafsu ambsisi. Hatinya sudah mati. Karena sudah ditutupi oleh ambisinya. Dia hanya ada satu yang menjadi tujuannya yaitu : “Presiden Indonesia”. Tidak ada yang lain. Kekuasaan menjadi segalanya. Seakan dengan obsesinya itu, dia akan menjadi seorang pahlawan. Dia tahu semuanya yang terjadi atas dirinya, hanyalah sebuah rekayasa. Sebuah sebuah narasi ‘cerita’ besar tentang masa depan Indonesia, seperti yang diinginkan oleh orang-orang yang sekarang berada dibalik sosok Jokowi. Tangan-tangan yang tak ‘nampak’ mempersiapkan seb uah langkah besar, bagaimana menguasai Indonesia secara permanen, dan menggunakan figuran ‘Jokowi’. Inilah hakekatnya perebutan kekuasaan yang sekarang di jalin melalui pemilihan presiden 2014. Sebuah sirkulasi kekuasaan, dan hanya akan mengekalkan para pemilik modal, para penjajah yang ingin budak 250 rakyat Indonesia. Sayangnya Jokowi secara s adar mau dijadikan kuda ‘tunggangan’, dan telah kehilangan akal sehat -‘commonsense’. Tidak bisa lagi berfikir secara jernih. Membiarkan dirinya diarak-arak oleh kumpulan manusia di tengah-tengah arus perubahan yang terjadi. Dia larut dan membiarkannya situasi itu terus berjalan. Inilah yang akan menjadi sebuah malapetaka. Seharusnya, Jokowi bisa menilai dan mengukur dirinya secara jujur. Melakukan muhasabah (menghitung-hitung), layakah dirinya memikul tanggungjawab besar, memikul amanah 250 juta rakyat Indonesia? Disinilah pokok persoalannya. Jika dia sudah menjadi ‘batu’, ‘Ora Opo-Opor’. Dia tidak lagi bisa mengukur dirinya, kemampuannya, dan merasa bisa. Disinilah semua persoalan bermuara. Indonesia akan mengalami ‘disaster’ (bencana). Ada persoalan lebih serius lagi. Indonesia akan berinteraksi dengan masyarakat global. Posisi Indonesia yang secara geopolitik sangat strategis, karena letak posisi geografisnya, sumber alam yang dimilikinya, dan jumlah populasinya yang sangat besar. Indonesia merupakan negara ketiga populasi terbesar di dunia, sesudah Cina dan India. Indonesia akan memasuki milenium baru, abad baru dan dunia baru. Semua sudah berubah. Ini
Re: [keluarga-islam] Kenanglah Kemuliaan Walikota Tri Rismaharini Selamanya
Laksanakan amal ma'ruf nahi mungkar. Allahu Akbar. On Thursday, June 19, 2014 1:14 PM, Ade Hernowobroto hernowobr...@yahoo.ca [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: Kenanglah Kemuliaan Walikota Tri Rismaharini Selamanya http://www.voa-islam.com/read/opini/2014/06/16/30951/kenanglah-kemuliaan-walikota-tri-rismaharini-selamanya/#sthash.F1NSQz2l.dpbs SURABAYA (voa-islam.com) - Berapa juta laki dan perempuan yang sudah melakukan zina di komplek pelacuran Dolly? Berapa banyak laki dan perempuan yang terkena penyakit kotor termasuk HIV? Berapa juta laki dan perempuan yang harus dihukum mati, di rajam, andai tegak hukum hudud (syariah Islam)? Laki dan perempuan yang melakukan zina, dan sudah menikah hukumannya dirajam (dilempari batu) sampai mati. Di dalam al-Qur’an tidak ada hukuman lain bagi pelaku zina, kecuali hukum rajam. Zina merupakan dosa besar (kabair), hampir sama dengan dosa syirik. Dolly sudah ada sejak zaman Belanda. Dolly nama mucikari pertama di komplek pelacuran terbesar di Asia Tenggara. Dolly perempuan Belanda yang menciptakan tempat zina itu. Bagaimana zina dijadikan kegiatan mencari ‘nafkah’? Zina menjadi aktifitas legal. Zina menjadi kebutuhan pokok, seperti makan dan minum. Tidak ada yang merasa hina dengan zina. Dalam hadist shahih, jika disatu tempat, terjadi perzinahan, maka empat puluh rumah sekeliling tempat terjadinya zina itu, maka akan dilaknat. Padahal, sejak zaman Belanda, orang beranak pinak di komplek pelacuran Dolly. Mereka mencari makan, hidup, bersama para pelacur. Ketika akan ditutup rakyat yang tinggal di komplek pelacuran Dolly itu menentang keras. PDIP menolak penutupan lokalisasi pelacuran Dolly. Betapa orang hidupnya bergantung kepada aktifitas kotor. Jual beli ‘lendir’. Sungguh sangat nista. Pernah, saat ada aturan yang ingin ditegakkan oleh pemerintah daerah Surabaya meliburkan Dolly, para pelacur melakukan aksi demo, menolak penutupan di bulan Ramadhan. Merka, mengecam para pejabat Pemda Surabaya yang ingin meliburkan para pelacur di bulan Ramadhan. Mereka menentang. Mereka berteriak, “Kami tidak mau melayani para pejabat, jika diliburkan di bula Ramadhan”, cetus para pelacur. Surabya sudah berganti entah berapa kali walikota. Tapi, tidak ada satupun walikota yang memiliki kemauan keras menutup komplek pelacuran Dolly. Ribuan perempuan di jadikan ‘budak’ oleh para mucikari. Mereka harus menyerahkan tubuhnya kepada setiap laki-laki. Terkadang seorang pelacur sampai harus melayani lima laki-laki. Dan, uang yang diperoleh para pelacur itu, tidak seimbang dengan pengorbanannya, dan tetap saja yang mendapatkan bagian yang besar mucikari. Mereka tidak dapat meninggalkan komplek Dolly, dan harus melakukan aktifitas kotor itu, sampai menemui hari tua. Penuturan Walikota Surabaya Tri Rismaharini sangat gamblang. Perempuan yang berwajah keras itu, sampai menangis, berkata terbata-bata, tidak sampai hati menceritakan pengalamannya bertemu dengan seorang pelacur tua. Bagaimana di usia yang sudah tidak muda lagi itu, mendapatkan pelanggan, tanya Risma. Itu pertanyaan Tri Rismaharini kepada pelacur tua yang hidup sebatang kara, di gubuk reot. Jawabannya sangat mengejutkan dan membuat yang mendengarkan pasti akan meneteskan air mata. Menurut Tri Rismaharini, ternyata para pelanggan pelacur tua itu, anak-anak sekolah SD dan SMP, dan membayar Rp1.000 atau Rp 2.000 rupiah. Tragis. Di Surabaya banyak tempat mangkal pelacur. Sebagian sudah ditutup oleh pemerintah daerah Surabya. Tinggal komplek Dolly yang belum ditutup. Dolly menjadi pusat pelacuran yang paling besar di Asia Tenggara. Setiap hari berlangsung zina, antara laki dengan pelacur. Ratusan pelacur setiap hari melayani laki-laki bejat. Berzina. Sungguh luar biasa. Kehidupan malam di Dolly sudah berlangsung sejak zaman Belanda. Terus berjalan. Tidak ada satupun pejabat yang berhasil mengakhiri kejahatan zina itu. Tri Rismaharini, perempuan paruh baya, memiliki jabatan sebagai Walikota, dan dengan jabatan atau kekuasaannya itu, digunakan mengakhiri sebuah perbuatan yang paling laknat di muka bumi, zina. Perzinahan yang dilakukan oleh ratusan orang setiap malam, bukan hanya satu orang. Sudah sejak zaman Belanda. Berapa tumpukkan dosa? Berapa banyak yang harus dirajam manusia-manusia laknat, laki dan perempuan yang sudah bergelimang dalam zina itu? Tri Rismaharini mengakhiri perbuatan terkutuk itu menjelang Ramadhan. Tri Rismaharini dengan ketulusannya berani mengambil keputusan penting dalam sejarah hidupnya sebagai wanita dan walikota. Di mana tidak pernah ada pejabat walikota sebelumnya yang berani mengambil resiko menutup Dolly. Sungguh mulia Tri Rismaharini. Kemuliaan Tri Rismaharini patut dikenang sepanjang sejarah kehidupan negeri ini. Menutup tempat yang memberikan laknat kepada negeri ini. Ini sejarah kehidupan yang harus terus dikenang jasa Tri Rismaharini selamanya. Wallahu’alam. - See more at:
Re: [keluarga-islam] Mengawasi Khotbah di Masjid
BAGAIMANA DENGAN JK SEBAGAI KEDUA DEWAN MASJID. APA PANTAS/MUNGKIN SEOLAH-OLAH JK TIDAK MENGETAHUI HAL INI . PERLU DIPERTANYAKAN. On Thursday, June 19, 2014 11:40 AM, Ade Hernowobroto hernowobr...@yahoo.ca [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: Mengawasi Khotbah di Masjid http://www.republika.co.id/berita/kolom/fokus/14/06/17/n7b9q4-mengawasi-khotbah-di-masjid REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Arif Supriyono Rencana tim sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk merekam isi khutbah Jumat di masjid-masjid mengundang reaksi keras dari pelbagai kalangan. Umumnya mereka menolak tindakan itu dan menganggap langkah tersebut sebagai provokasi yang bisa menimbulkan gesekan di masyarakat. Adalah anggota tim sukses Jokowi-JK, Eva Kusuma Sundari, yang sempat mengutarakan hal itu. Eva mengaku telah memerintahkan kader partainya yang beragama Islam untuk melakukan aksi intelijen di masjid-masjid dengan merekam isi khutbah Jumat. Dia berdalih, kampanye hitam terhadap Jokowi-JK banyak terjadi di masjid. Kalau ada yang mengawasi dalam rangka melihat kebaikan atau bakat seseorang, tentu itu tidak menjadi masalah. Jika pengawasan itu terkait dengan hal yang buruk, siapa pun yang mengalaminya pasti merasa tak enak dan tidak senang. Ini pula yang mungkin dirasakan oleh para pengelola masjid, khotib, dan sebagian besar jamaah. Selama ini, isi ceramah atau khutbah Jumat di masjid-masjid nyaris tak terbatas. Tema apa saja bisa masuk: mulai dari masalah keluarga, lingkungan, moral, ibadah, hukum, korupsi, pendidikan, politik, dan sebagainya. Para khotib pun pasti punya batasan, apa saja yang bisa dan memungkinan untuk mereka sampaikan di depan jamaah shalat Jumat. Walau faktanya, ada saja khotib yang cara menyampaikan materi terasa berlebihan bagi sebagian pihak yang mendengarkannya. Terkait dengan pelaksanaan pemilu presiden yang akan digelar pada 9 Juli nanti, saya pikir tak perlu ada pembatasan bagi khotib untuk memilih tema dalam khutbahnya. Tema apa saja tetap layak untuk mereka sampaikan kepada umat, asal memang mengandung ajakan moral untuk melakukan hal yang lebih baik dalam menjalani kehidupan. Agak berbeda dengan pemikiran beberapa tokoh ternama, saya sepenuhnya tak setuju bila ada pihak yang menyarankan untuk membatasi agar para khotib tak bicara politik. Politik adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan umat manusia. Apabila umat memiliki pemahaman yang baik tentang politik, tentu pada akhirnya akan berpengaruh pada kualitas kehidupan berpolitik, berdemokrasi, dan berbangsa secara umum. Ajakan untuk berpolitik secara santun, menjunjung tinggi etika serta kejujuran, menjauhi rasa dendam, dan menghindari tindak kekerasan merupakan nilai plus yang harus menjadi pegangan umat. Tak salah jika khotib membahas hal ini, termasuk pula mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan mengambil bagian dalam pemilu demi perbaikan kualitas kehidupan berbangsa. Tak keliru pula bila khotib juga mengajari masyarakat untuk memilih pemimpin yang baik sesuai kaidah Islam. Hal yang tak semestinya dilakukan oleh para khotib adalah mengajak masyarakat agar memilih calon presiden tertentu. Kalau ini yang terjadi, berarti sang khotib telah melakukan kampanye politik atau melakukan kegiatan politik praktis. Tak seharusnya memang masjid menjadi arena kampanye politik. Berkaitan dengan upaya melakukan pengawasan khutbah di masjid oleh tim sukses capres-cawapres tadi, sebaiknya tak usah kita hiraukan. Abaikan saja rencana dan gagasan itu jika benar akan dijalankan. Asal para khotib tidak berkampanye di masjid dan tidak melakukan fitnah (terhadap pasangan capres-cawapres), tak ada yang perlu dikhawatirkan. Bagi tim sukses capres-cawapres mungkin tak perlu harus melakukan pengawasan terhadap khutbah Jumat di masjid-masjid. Rencana dan tindakan itu hanya akan melukai hati umat. Tindakan itu sungguh kontraproduktif dan pada gilirannya hanya akan menimbulkan rasa antipati serta menjauhkan sang calon terhadap masyarakat pemilihnya. Padahal, semestinya tim sukses capres-cawapres melakukan upaya untuk mendekati dan mengambil hati khalayak atau pemilih. Mereka seharusnya menyadari, bahwa umat Islam merupakan jumlah terbesar di negeri ini. Melukai hati umat tentu bermakna menjauhi pemilik suara terbesar dalam pemilu kali ini. Seandainya rencana tersebut sudah menjadi keputusan tim sukses capres-cawapres, seharusnya itu tak hanya berlaku untuk khutbah di masjid. Biar ada keadilan, sudah pada tempatnya bila pengawasan juga dilakukan di tempat ibadah lainnya: gereja, vihara, pura, dan kelenteng. Walau begitu, tetap akan lebih baik kalau pengawasan itu tak dilakukan. Kalaupun ditemukan kampaye di masjid-masjid, tinggal laporkan saja hal tersebut pada Badan Pengawas Pemilu yang memang mendapat tugas untuk itu. Demikian pula jika ada fitnah dari khotib yang tersebar di arena masjid saat menjelang shalat Jumat, sudah pada tempatnyalah jika dilaporkan ke pihak
Re: [keluarga-islam] Jaya Suprana: Yang Nggak Mengagumi Gus Dur, Berarti “Something Wrong”
Mudah-mudahan yang SOMETHING WRONG MASUK MUSIUM MURI YA BOSS. On Tuesday, June 10, 2014 8:00 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: Jaya Suprana: Yang Nggak Mengagumi Gus Dur, Berarti “Something Wrong” Bos Museum Rekor Indonesia (Muri) Jaya Suprana merupakan salah satu pengagum setia Gus Dur. Tak ada aspek khusus yang menonjol yang dikaguminya, semua yang ada pada diri Gus Dur sifatnya holistik. “Memang beliau layak dikagumi. Orang yang tidak mengagumi Gus Dur, berarti something wrong, ngak waras,” paparnya seusai diskusi di Gedung PBNU. Baginya, Gus Dur adalah orang yang holistik, bahkan ketunanetraanya merupakan salah satu keistemewaan, karena hal ini meningkatkan kepekaan batin. “Jadi setiap kelompok bisa menjadikan Gus Dur sebagai tokohnya, orang China, Perempuan atau lainnya karena dia tokoh yang kompleks sekali.” Bos Jamu Jago ini pertama kali bertemu secara fisik dengan Gus Dur pada pernikahan putri Arif Budiman, aktifis angkatan 66 yang kemudian mengajar di UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) di Salatiga dan kini di Universitas Melbourne. Buru-buru ia menegaskan, sebelum pertemuan tersebut, ia sudah mengagumi dari jauh. “Kelompok China, kalau ngak ada Gus Dur, posisinya habis itu,” tegasnya. Baginya, Gus Dur diturunkan ke dunia bukan hanya untuk umat Islam, tetapi untuk memberi kedamaian bagi semua orang. Istilah pejuang kemanusiaan baginya belum cukup, “Beliau mengajarkan kasih sayang.” Ia sendiri mengaku tidak memperhatikan aspek spiritual Gus Dur, baginya, aspek riil dari Gus Dur sudah luar biasa. Silahkan saja kalau warga NU menganggap beliau sebagai wali, tandasnya. [] (mukafi niam) -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Soal Babinsa, Tim Prabowo Tuding Keterlibatan Tim Jokowi
Pepatah mengatakan ayam berkokok tandanya bertelur atau maling teriak maling. On Tuesday, June 10, 2014 7:55 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: sebaiknya mbak nurul arifin ngurusin lumpur lapindo-nya ustadz ARB saja... :) salam hangat, ananto 2014-06-09 13:03 GMT+07:00 hernowobr...@yahoo.ca [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com: http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/06/08/269583409/Soal-Babinsa-Tim-Prabowo-Tuding-Keterlibatan-Tim-Jokowi Soal Babinsa, Tim Prabowo Tuding Keterlibatan Tim Jokowi TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subiato-Hatta Rajasa, Nurul Arifin, membantah keterlibatan tim sukses Prabowo-Hatta dalam kasus bintara pembina desa. Ia justru balik menuding kasus ini dilakukan tim Jokowi-Jusuf Kalla. “Jangan-jangan ini maling teriak maling,” ujarnya ketika dihubungi, Minggu, 8 Juni 2014. Nurul mengatakan tudingan keterlibatan itu sulit dinalar lantaran tim sukses Prabowo-Hatta tidak memiliki infrastruktur untuk menggerakkan babinsa. “Kami tidak ada urusan dengan babinsa. Keterangan yang dilontarkan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko hari ini juga membantah dugaan tersebut,” katanya. Kasus babinsa sempat membuat resah sejumlah warga Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Mereka mengaku diintimidasi petugas babinsa untuk memilih pasangan Prabowo-Hatta. Penyelidikan TNI menyimpulkan, ulah itu dilakukan anggota Kopral Satu Rusfandi. Ia dijatuhi hukuman penjara selama 21 hari dan penundaan pangkat. Menurut Nurul, isu ini sengaja diembuskan sebagai strategi untuk menjatuhkan citra lawan politik. Peristiwa itu tampak begitu sistematis, terlebih setelah kasus kebakaran posko Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. “Hasil evaluasi kami menganggap demikian,” tuturnya. RIKY FERDIANTO -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] (Taushiyah of the Day) Pernyataan Ketum PBNU Terkait Pilpres 2014
Pernyataan yang NORMATIF aja, beda dilapangan On Tuesday, June 3, 2014 8:17 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: Pernyataan Ketum PBNU Terkait Pilpres 2014 Senin, 02/06/2014 18:00 NU merupakan jam'iyyah diniyyah ijtima'iyyah, organisasi masyarakat keagamaan. Sejak awal didirikan oleh para Kyai, NU mengemban tugas besar menjaga, merawat, dan mengembangkan ajaran Islam ala Ahlissunnah wal Jama'ah di bumi Nusantara. Karenanya sudah teramat jelas bahwa NU tidak bertujuan meraih kekuasaan politik. Kalaupun harus menyebut istilah politik, maka politik NU adalah politik kebangsaan dan politik kerakyatan. NU menunjukkan bahwa jalan menuju kemaslahatan individual dan kolektif terbentang begitu banyak dan luas. Sementara kekuasaan politik praktis hanya sebagian saja dari berbagai jalan yang ada. Hingga sekarang dan kelak, NU secara tegas dan teguh memegang komitmen terhadap Khittah 1926 ini. Salah satu pelajaran penting dari Khittah 1926 ialah NU keluar dari batas-batas partai politik. NU meluaskan pandangan dan pengertian terhadap politik. Perluasan pandangan itu beranjak dari sebatas tukar guling kekuasaan meluas menjadi perjuangan kemaslahatan. Sejak mengemban amanah Ketua Umum PBNU, saya dengan sadar dan sengaja berusaha meneruskan komitmen Khittah 1926. NU bukan bagian dari partai politik apapun. Bukan bagian dari PDIP, GOLKAR, PD, GERINDRA, PKB, PPP, dan seterusnya. Bagi saya, Karena NU jauh lebih besar dari partai, justru di partai-partai itulah tersebar kader-kader NU. Indonesia pasca-reformasi yang antara lain ditandai dengan semangat desentralisasi atau otonomi daerah dibajak oleh penumpang gelap demokrasi. Pembajakan demokrasi di era otonomi itu membuat kekuasaan politik tersebar secara luas dan menyeret masyarakat sipil dalam godaan dan iming-iming duniawi yang tidak mudah dikendalikan. Dalam pusaran semacam itu, unsur-unsur dalam NU kerap diseret-seret untuk terlibat dalam arus kekuasaan politik praktis. Dari level nasional hingga daerah, kecenderungan ini terjadi secara sporadis. Kita tahu bahwa jumlah Nahdliyin, merujuk sejumlah survei akademik, survey pemerintah, dan survey intelijen, memang besar sekali secara demografis. Tidak heran jika Agenda semacam pemilihan kepala daerah, seringkali membuat Nahdliyyin dihitung sebatas sebagai penyumbang suara. Padahal, ini yang kerap dilupakan, besarnya jumlah warga Nahdliyyin merupakan akibat dari perjuangan keaswajaan yang berangkat dari kesadaran, bukan semata akibat dari politik praktis yang berangkat dari hasrat kekuasaan. Hari-hari ini, kita menyaksikan, proses menuju Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 begitu menyita perhatian. Sulit dipungkiri, NU kembali diseret-seret dalam proses tersebut. NU sebagai organisasi tidak layak diperalat untuk menjadi sekadar tim sukses. Yang didukung NU bukan sekadar kandidat, melainkan proses penyelenggaran pemilihan yang jujur, adil, dan bermartabat. Sikap PBNU jelas dan tegas, tidak berpolitik praktis. Tak satupun yang akan mendapat stempel NU. Kalaupun ada pihak-pihak yang membawa-bawa NU untuk dijadikan komoditas politik, sudah pasti itu tidak lebih dari sekadar klaim. Saya menghimbau warga NU untuk memilih pemimpin yang mampu menjadi solusi bagi Indonesia. Warga NU harus menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab. Tanggung jawab itu terus berlangsung hingga setidaknya lima tahun mendatang. Baik buruknya bangsa ini, ada di tangan kita sendiri. Karena pemilihan presiden hanya merupakan satu tahap saja dari rangkaian pembangunan Indonesia, jauh lebih penting bagi PBNU untuk mengawal dan mengawasi pemerintahan terpilih. Saya akan berdiri di depan dan pasang badan jika presiden dan wakil presiden terpilih nanti tidak bekerja untuk kedaulatan rakyat. Jadi, tidak hanya 9 Juli yang penting, jauh lebih penting adalah hari-hari panjang sesudahnya. Jakarta, 1 Juni 2014 DR KH Said Aqil Siroj, MA Ketua Umum PBNU -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Kang Sobary: Bersikap Adil terhadap Jokowi
Ust Ananto, masih lebih baik diatur kiyai, dibanding diatur oleh orang yang nggak jelas agamanya. On Monday, May 26, 2014 8:41 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: mudah2an hatta rajasa nanti ga diatur kiai amien rais... salam, ananto 2014-05-24 14:07 GMT+07:00 Raflis amin aminraflis2...@yahoo.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com: Gimana nggak duatur, sudah dibawa ketek bu Mega kok. On Thursday, May 22, 2014 6:46 PM, 'andr...@nsk.com' andr...@nsk.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: Yang paling penting kalo Pak Jokowi jadi presiden tidak diatur Bu Mega… From:keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] Sent: Thursday, May 22, 2014 10:14 AM To: keluarga-islam Subject: Re: [keluarga-islam] Kang Sobary: Bersikap Adil terhadap Jokowi :) salam, ananto 2014-05-21 9:42 GMT+07:00 'catur suryo' zhoery...@yahoo.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com: NU dukung Prabowo Pak, yg dukung jokowi cuma Muhaimin beserta teman2 nya aja sedikit, akar rumput tetap bersama umat islam yg lain... http://m.inilah.com/read/detail/2101023/ketua-pbnu-dukung-prabowo-andil-pkb-ambrol Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Raflis amin aminraflis2...@yahoo.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com Sender: keluarga-islam@yahoogroups.com Date: Tue, 20 May 2014 19:33:49 -0700 (PDT) To: keluarga-islam@yahoogroups.comkeluarga-islam@yahoogroups.com ReplyTo: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Kang Sobary: Bersikap Adil terhadap Jokowi BIASA KALAU NU SUDAH NYEMPLUNG YA MBELA DONG . NORMAL AJA SIFAT SEPERTI ITU. NGGAK HERAN KOK. On Wednesday, May 21, 2014 8:10 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: Bersikap Adil terhadap Jokowi Oleh: Mohamad Sobary Kalau direnungkan secara jernih, dengan sikap egaliter dalam memandang orang lain, bagaimana bisa seorang warga negara biasa, yang sama dengan kita, tiba-tiba disalahkan secara ramai-ramai dan diminta bertanggung jawab atas suatu perkara yang bukan kesalahannya? Jokowi itu warga negara merdeka dan boleh tidak berpikir mengenai apa yang berada di luar domain politik yang ruwet ini. Dilihat dari sikap, pemikiran, gaya hidup, dan ungkapan-ungkapan kebahasaannya, kita tahu ia hidup tanpa pretense yang bukan-bukan. Pernahkah ia (seharusnya “beliau”) menginginkan kita menjadikannya political hero di tengah suasana politik yang sumpek, macet-cet, bau busuk korupsi besar-besaran, tanpa kesegaran, dan tanpa jalan keluar ini? Tidak. Ia tak pernah berambisi menjadi apa yang bukan dirinya. Ia belum cukup pengalaman untuk berlagak sok pemimpin. Keluguannya otentik dan tulus. Keluguan macam itu mahalnya minta ampun. Ini sikap, gaya hidup, dan karakter yang tak terbeli dan memang tak dijual. Pernahkah Jokowi membujuk-bujuk orang banyak agar mereka begitu antusias menyayanginya, sampai pada tingkat histeris seperti yang terjadi belakangan ini? Tidak. Ia tak pernah berbuat senista itu. Hal-hal seperti itu hanya bisa dilakukan para tokoh politik yang tua-tua, yang kenyang kemegahan masa lalu dan masih ingin menikmatinya terus menerus. Apakah semua fenomena yang terjadi di media, yang begitu hiruk pikuk itu, “buatan” Jokowi? Bukan. Histeria massa yang terjadi di lapis bawah dalam masyarakat kita itu, niscaya tak akan sampai seluas itu kalau orang-orang media tidak ikut “histeris” dan haus akan pahlawan pujaan. Kekuatan besar yang membuat ini semua adalah media. Apakah Jokowi pernah berharap agar dia diperlakukan seperti orang suci dalam politik? Atau sejenis “pahlawan” yang baru tampil? Tidak. Jokowi itu sebuah kitab terbuka. Kita bisa membaca apa yang tertulis di luar, kata-katanya, tindakannya, bahasa tubuhnya, senyumnya, niscaya sama dengan apa yang tertulis di dalam, yang berhubungan dengan isi hatinya, cita-citanya, dan aspirasinya. Ia tak menyembunyikan suatu keculasan, atau kelicikan. Bagaimana ia bisa melejit seperti roket dalam waktu pendek dan begitu berwibawa di mata para pengagumnya, sehingga semua kritik kepadanya dilawan habis oleh pengagum-pengagum fanatik itu? Patut dicatat, ini bukan salah Jokowi. Bukan pula manipulasi politik untuk membius para pengagum. Fanatisme yang begitu meluas, hampir secara dadakan ini, bisa ditelusuri latar belakang psikologi politiknya. Kita tahu, semua politikus di Jakarta, yang mapan-mapan tadi, tampil dengan gaya kelas atas yang tak nyambung dengan gaya rakyat pada umumnya. Jokowi kebalikannya; ia mewakili tampang rakyat jelata dan dengan sendirinya dipuja-puja. Itu matematika politik biasa. Puja-memuja ini salah atau benar, itu soal lain. Itu isu politik lain. Namun, mengenai gaya konvensional, sok kelas atas, ke mana-mana berseragam tapi kadang berlagak populis, ini parah
Re: [keluarga-islam] Kang Sobary: Bersikap Adil terhadap Jokowi
Gimana nggak duatur, sudah dibawa ketek bu Mega kok. On Thursday, May 22, 2014 6:46 PM, 'andr...@nsk.com' andr...@nsk.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: Yang paling penting kalo Pak Jokowi jadi presiden tidak diatur Bu Mega… From:keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] Sent: Thursday, May 22, 2014 10:14 AM To: keluarga-islam Subject: Re: [keluarga-islam] Kang Sobary: Bersikap Adil terhadap Jokowi :) salam, ananto 2014-05-21 9:42 GMT+07:00 'catur suryo' zhoery...@yahoo.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com: NU dukung Prabowo Pak, yg dukung jokowi cuma Muhaimin beserta teman2 nya aja sedikit, akar rumput tetap bersama umat islam yg lain... http://m.inilah.com/read/detail/2101023/ketua-pbnu-dukung-prabowo-andil-pkb-ambrol Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Raflis amin aminraflis2...@yahoo.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com Sender: keluarga-islam@yahoogroups.com Date: Tue, 20 May 2014 19:33:49 -0700 (PDT) To: keluarga-islam@yahoogroups.comkeluarga-islam@yahoogroups.com ReplyTo: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Kang Sobary: Bersikap Adil terhadap Jokowi BIASA KALAU NU SUDAH NYEMPLUNG YA MBELA DONG . NORMAL AJA SIFAT SEPERTI ITU. NGGAK HERAN KOK. On Wednesday, May 21, 2014 8:10 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: Bersikap Adil terhadap Jokowi Oleh: Mohamad Sobary Kalau direnungkan secara jernih, dengan sikap egaliter dalam memandang orang lain, bagaimana bisa seorang warga negara biasa, yang sama dengan kita, tiba-tiba disalahkan secara ramai-ramai dan diminta bertanggung jawab atas suatu perkara yang bukan kesalahannya? Jokowi itu warga negara merdeka dan boleh tidak berpikir mengenai apa yang berada di luar domain politik yang ruwet ini. Dilihat dari sikap, pemikiran, gaya hidup, dan ungkapan-ungkapan kebahasaannya, kita tahu ia hidup tanpa pretense yang bukan-bukan. Pernahkah ia (seharusnya “beliau”) menginginkan kita menjadikannya political hero di tengah suasana politik yang sumpek, macet-cet, bau busuk korupsi besar-besaran, tanpa kesegaran, dan tanpa jalan keluar ini? Tidak. Ia tak pernah berambisi menjadi apa yang bukan dirinya. Ia belum cukup pengalaman untuk berlagak sok pemimpin. Keluguannya otentik dan tulus. Keluguan macam itu mahalnya minta ampun. Ini sikap, gaya hidup, dan karakter yang tak terbeli dan memang tak dijual. Pernahkah Jokowi membujuk-bujuk orang banyak agar mereka begitu antusias menyayanginya, sampai pada tingkat histeris seperti yang terjadi belakangan ini? Tidak. Ia tak pernah berbuat senista itu. Hal-hal seperti itu hanya bisa dilakukan para tokoh politik yang tua-tua, yang kenyang kemegahan masa lalu dan masih ingin menikmatinya terus menerus. Apakah semua fenomena yang terjadi di media, yang begitu hiruk pikuk itu, “buatan” Jokowi? Bukan. Histeria massa yang terjadi di lapis bawah dalam masyarakat kita itu, niscaya tak akan sampai seluas itu kalau orang-orang media tidak ikut “histeris” dan haus akan pahlawan pujaan. Kekuatan besar yang membuat ini semua adalah media. Apakah Jokowi pernah berharap agar dia diperlakukan seperti orang suci dalam politik? Atau sejenis “pahlawan” yang baru tampil? Tidak. Jokowi itu sebuah kitab terbuka. Kita bisa membaca apa yang tertulis di luar, kata-katanya, tindakannya, bahasa tubuhnya, senyumnya, niscaya sama dengan apa yang tertulis di dalam, yang berhubungan dengan isi hatinya, cita-citanya, dan aspirasinya. Ia tak menyembunyikan suatu keculasan, atau kelicikan. Bagaimana ia bisa melejit seperti roket dalam waktu pendek dan begitu berwibawa di mata para pengagumnya, sehingga semua kritik kepadanya dilawan habis oleh pengagum-pengagum fanatik itu? Patut dicatat, ini bukan salah Jokowi. Bukan pula manipulasi politik untuk membius para pengagum. Fanatisme yang begitu meluas, hampir secara dadakan ini, bisa ditelusuri latar belakang psikologi politiknya. Kita tahu, semua politikus di Jakarta, yang mapan-mapan tadi, tampil dengan gaya kelas atas yang tak nyambung dengan gaya rakyat pada umumnya. Jokowi kebalikannya; ia mewakili tampang rakyat jelata dan dengan sendirinya dipuja-puja. Itu matematika politik biasa. Puja-memuja ini salah atau benar, itu soal lain. Itu isu politik lain. Namun, mengenai gaya konvensional, sok kelas atas, ke mana-mana berseragam tapi kadang berlagak populis, ini parah. Kecuali gaya itu memuakkan rakyat pada umumnya, sikap populis tadi tidak matching sama sekali dengan penampilan mereka. Ini kemunafikan politik. Tidak Adil Kita tahu, kemunafikan umum sudah tak bisa disembunyikan lagi. Rakyat tahu itu semua. Tokoh-tokoh bicara pemberantasan korupsi, antikorupsi. Namun, pada saat yang sama mereka korup luar biasa. Orang merasa menemukan obat yang baik. Obat itu Jokowi. Pilihan baru
Re: [keluarga-islam] NU Mendayung antara Masyumi dan PKI
SEKARANG NYEMPLUNG DI PDI On Wednesday, May 21, 2014 8:14 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: NU Mendayung antara Masyumi dan PKI Sewaktu NU mengadakan Muktamar ke-20 di Medan Desember 1956 lalu, daerah itu sedang bergolak akibat tindakan yang dilakukan oleh Dewan Gajah pimpinan Kol. Simbolon. Di Sumatera Barat, Dewan Banteng pimpinan Kol. Ahmad Husein juga melakukan tindakan sama, sehingga Muktamar berlangsung di bawah dentuman meriam dan tekanan bayonet. Untungnya semua hambatan bisa diatasi. Muktamar selesai dengan lancar, meski beberapa peserta termasuk Idham Cholid dan Djamaluddin Malik sempat tertahan. Selesai Muktamar, NU dikejutkan lagi dengan rencana Masyumi untuk menarik para menterinya di kabinet. NU berusaha keras membujuknya agar Masyumi tetap bertahan di kabinet, sebab kalau posisi itu ditinggalkan, maka akan diduduki PKI. Nasehat NU tidak digubris. Masyumi tetap keukeuh menarik diri dari kabinet sehingga mengakibatkan Ali-Rum-Idham bubar. Mengingat keadaan negara waktu itu sedang genting, maka Presiden Soekarno pada 14 Maret 1957 mengumumkan negara dalam keadaan bahaya (SOB). Padahal saat itu sangat dibutuhkan keamanan mengingat para wakil rakyat di Konstituante sedang giatnya menyusun Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. Dengan demikian, kehidupa sosial politik menjadi terganggu. Seluruh peraturan normal tidak berjalan lagi dalam mengatur kehidupan Negara. Persis tengah malam pada 15 Februari 1958, Kiai Wahab terkejut bukan main mendengar Masyumi bergabung dengan pemberontak Dewan Banteng dan Dewan Gajah yang memproklamirkan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI). Tanpa menunggu waktu lama, Rais Aam PBNU itu segera mengutus santrinya untuk memanggil Ketua Umum PBNU KH Idham Chalid dan yang lainnya untuk melakukan koordinasi. Ketika mendapat panggilan dari Rois Aam, tanpa berpikir panjang Idham Cholid segera bangun dan bergegas berangkat. Tentu saja isterinya kaget di tengah malam seperti itu sang kiai hendak pergi. Idham hanya bilang pada isterinya, “Saya sedang mendapatkan tugas dari Pangti (Panglima Tertinggi),” demikian Idham biasa menyebut Rais Aam. Sang isteri segera mafhum terhadap watak Pangti-NU yang cerdik dan tak kenal lelah itu sehingga membiarkan suaminya pergi. Ketika sampai di rumahnya, ternyata di sana telah berkumpul beberapa orang. Kiai Wahab segera menyambut Idham Chalid dan berkata, “Celaka Masyumi melakukan pemberontakan dan membentuk pemerintahan sendiri dengan cara kekerasan dengan memproklamirkan PRRI di Sumatera Barat” “Wah ini sudah jelas bughot, tidak bisa dibenarkan, lalu apa yang mesti kita lakukan Kiai?” tanya Idham Cholid “Kita harus segera membuat statement (pernyataan/sikap), agar tidak didahului oleh kelompok Syuyuiyin (PKI), karena PKI akan memanfaatkan peristiwa ini untuk menggebuk Masyumi dan umat Islam semuanya. Karena itu, kita mengeluarkan pernyataan sikap ini dengan dua tujuan. Pertama, agar PKI tahu bahwa tidak semua umat Islam setuju dengan pemberontakan PRRI. Kedua, agar dunia internasional jangan sampai menganggap bahwa pemerintah pusat sudah sepenuhnya dikuasasi PKI, sebagaimana dipropagandakan Masyumi dan PSI untuk menggalang dukungan internasional” tandas Kiai Wahab dengan yakin. “Kapan statement kita keluarkan” tanya Kiai Idham “Malam ini kita rapat untuk menyusun draftnya, besok pagi sudah harus diumumkan.” Jawab kiai Wahab tegas, layaknya seorang Pangti. Walaupun NU selalu bergandengan tangan dengan Masyumi, tetapi soal pemberontakannya tetap tidak setuju. Bagi NU, Masyumi merupakan mitra penting dalam menghadapi PKI. Karena itu ketika Masyumi dibubarkan tahun 1960, akibat pemberontakan PRRI itu, NU merasa sangat kehilangan mitra perjuangan, sehingga NU berjuang sendiri melawan PKI dalam Kabinet dan Nasakom. Tetapi sejarawan berbicara lain. NU dituduh ikut mendorong pembubaran Masyumi, kemudian dituduh oportunis karena ikut masuk dalam pemerintahan Bung Karno. Padahal di sana NU tidak hanya bertopang dagu menikmati kekuasaan, melainkan berjuang sendirian menyelamatkan Islam, menyelamatkan negara dan termasuk menyelamatkan Bung Karno dari cengkeraman PKI. [] (Abdul Mun’im DZ) -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Kang Sobary: Bersikap Adil terhadap Jokowi
BIASA KALAU NU SUDAH NYEMPLUNG YA MBELA DONG . NORMAL AJA SIFAT SEPERTI ITU. NGGAK HERAN KOK. On Wednesday, May 21, 2014 8:10 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com [keluarga-islam] keluarga-islam@yahoogroups.com wrote: Bersikap Adil terhadap Jokowi Oleh: Mohamad Sobary Kalau direnungkan secara jernih, dengan sikap egaliter dalam memandang orang lain, bagaimana bisa seorang warga negara biasa, yang sama dengan kita, tiba-tiba disalahkan secara ramai-ramai dan diminta bertanggung jawab atas suatu perkara yang bukan kesalahannya? Jokowi itu warga negara merdeka dan boleh tidak berpikir mengenai apa yang berada di luar domain politik yang ruwet ini. Dilihat dari sikap, pemikiran, gaya hidup, dan ungkapan-ungkapan kebahasaannya, kita tahu ia hidup tanpa pretense yang bukan-bukan. Pernahkah ia (seharusnya “beliau”) menginginkan kita menjadikannya political hero di tengah suasana politik yang sumpek, macet-cet, bau busuk korupsi besar-besaran, tanpa kesegaran, dan tanpa jalan keluar ini? Tidak. Ia tak pernah berambisi menjadi apa yang bukan dirinya. Ia belum cukup pengalaman untuk berlagak sok pemimpin. Keluguannya otentik dan tulus. Keluguan macam itu mahalnya minta ampun. Ini sikap, gaya hidup, dan karakter yang tak terbeli dan memang tak dijual. Pernahkah Jokowi membujuk-bujuk orang banyak agar mereka begitu antusias menyayanginya, sampai pada tingkat histeris seperti yang terjadi belakangan ini? Tidak. Ia tak pernah berbuat senista itu. Hal-hal seperti itu hanya bisa dilakukan para tokoh politik yang tua-tua, yang kenyang kemegahan masa lalu dan masih ingin menikmatinya terus menerus. Apakah semua fenomena yang terjadi di media, yang begitu hiruk pikuk itu, “buatan” Jokowi? Bukan. Histeria massa yang terjadi di lapis bawah dalam masyarakat kita itu, niscaya tak akan sampai seluas itu kalau orang-orang media tidak ikut “histeris” dan haus akan pahlawan pujaan. Kekuatan besar yang membuat ini semua adalah media. Apakah Jokowi pernah berharap agar dia diperlakukan seperti orang suci dalam politik? Atau sejenis “pahlawan” yang baru tampil? Tidak. Jokowi itu sebuah kitab terbuka. Kita bisa membaca apa yang tertulis di luar, kata-katanya, tindakannya, bahasa tubuhnya, senyumnya, niscaya sama dengan apa yang tertulis di dalam, yang berhubungan dengan isi hatinya, cita-citanya, dan aspirasinya. Ia tak menyembunyikan suatu keculasan, atau kelicikan. Bagaimana ia bisa melejit seperti roket dalam waktu pendek dan begitu berwibawa di mata para pengagumnya, sehingga semua kritik kepadanya dilawan habis oleh pengagum-pengagum fanatik itu? Patut dicatat, ini bukan salah Jokowi. Bukan pula manipulasi politik untuk membius para pengagum. Fanatisme yang begitu meluas, hampir secara dadakan ini, bisa ditelusuri latar belakang psikologi politiknya. Kita tahu, semua politikus di Jakarta, yang mapan-mapan tadi, tampil dengan gaya kelas atas yang tak nyambung dengan gaya rakyat pada umumnya. Jokowi kebalikannya; ia mewakili tampang rakyat jelata dan dengan sendirinya dipuja-puja. Itu matematika politik biasa. Puja-memuja ini salah atau benar, itu soal lain. Itu isu politik lain. Namun, mengenai gaya konvensional, sok kelas atas, ke mana-mana berseragam tapi kadang berlagak populis, ini parah. Kecuali gaya itu memuakkan rakyat pada umumnya, sikap populis tadi tidak matching sama sekali dengan penampilan mereka. Ini kemunafikan politik. Tidak Adil Kita tahu, kemunafikan umum sudah tak bisa disembunyikan lagi. Rakyat tahu itu semua. Tokoh-tokoh bicara pemberantasan korupsi, antikorupsi. Namun, pada saat yang sama mereka korup luar biasa. Orang merasa menemukan obat yang baik. Obat itu Jokowi. Pilihan baru dan alternatif yang dianggap baik itu ternyata tidak mampu mengangkat perolehan suara PDIP dalam pileg lalu. Semua orang, ahli-ahli politik dan para politikus, ramai-ramai menyalahkan Jokowi. Begitu juga media. Mereka semua sama emosionalnya dengan rakyat yang menjagokan Jokowi. Jokowi yang “turba” ke mana-mana, dadakan, mengejutkan, dan berkomunikasi dengan rakyat dalam bahasa rakyat, beberapa waktu lalu “dipuja-puja”, dianggap hebat, dan otentik. Ketika terbukti tak berpengaruh terhadap perolehan suara PDIP, ada pengamat yang menyalahkannya. Katanya tak sama dengan Bung karno. Ini sikap tidak konsisten. Dulu, ia diam saja dan mungkin ikut “memuja” Jokowi. Sekarang menyalahkan pengaruhnya yang tak terasa bagi PDIP, lalu membandingkannya dengan Bung Karno. Ini tidak adil. Bung Karno tak usah dibawa-bawa. Semua orang tak akan pernah sebanding dengan beliau. Mbak Mega menjagokannya, tidak salah. Pertama, ada gelombang besar dalam PDIP, yang bergabung secara nasional, membangun suatu aliansi pendukung Jokowi. Kalau aspirasi anak-anaknya sudah begitu, apa salah kalau Mbak Mega mengabulkannya? Munculnya Jokowi diduga sebagai jalan keluar politik yang baik. Semua, dalam lingkungan PDIP, kurang lebih berharap sama.
Re: [keluarga-islam] Gus Dur Dipanggil Sunan Gunung Jati
Yang jadi sunan gunung Sinabung siapa ya On Wednesday, April 2, 2014 9:17 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com wrote: Gus Dur Dipanggil Sunan Gunung Jati Sesungguhnya para kekasih Allah tidaklah mati, mereka hanya meninggalkan wujud fisik yang fana, tetapi jiwa mereka abadi. Al Qur’an dalam surat Ali Imron ayat ke 169 menegaskan “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.” Kisah tentang “kehidupan” para wali yang sudah meninggal ini bisa diantaranya dialami oleh Gus Dur yang sering berkomunikasi dengan sejumlah wali yang telah lama meninggal, diantaranya dengan Sunan Gunung Jati. Mantan sekretaris jenderal PBNU H Arifin Junaidi mengisahkan, suatu ketika, ia dherekke Gus Dur ke Cirebon untuk bertemu dengan KH Fuad Hasyim, pengasuh pesantren Buntet. Usai pertemuan yang berlangsung sampai larut malam tersebut, mereka bergerak menuju Pekalongan untuk mengunjungi Habib Lutfi bin Yahya. Di tengah perjalanan, tepatnya di daerah Losari, sekitar pukul 1 malam. Gus Dur meminta sopirnya untuk kembali lagi, menuju ke makam Sunan Gunung Jati yang berada di kompleks Astana Gunung Sembung Cirebon. “Saya baru saja dipanggil Sunan Gunung Jati” kata Gus Dur menjelaskan alasannya kembali ke Cirebon. Anggota rombongan yang lain semuanya terdiam saja, tanpa komentar. Dan perjalanan pun berlanjut sampai di kompleks makam. Herannya, ditengah malam buta tersebut, para juru kunci yang ada semuanya berkumpul, lengkap, menyambut kedatangan Gus Dur tersebut dengan memakai seragam kebesarannya yang biasa dipakai ketika menerima tamu istimewa, seolah-olah sudah ada yang memberi tahu, padahal waktu itu belum ada HP sebagai alat komunikasi yang canggih. Mereka pun langsung menuju pemakaman. Sebagaimana tradisi Nahdliyin, ketika berziarah, mereka pun memanjatkan dzikir dan tahlil serta mendoakan Sunan Gunung Jati yang telah berjasa menyebarkan Islam di Jawa Barat. Usai tahlil, Gus Dur tertunduk dan diam saja. Ia lalu keluar dari ruangan tempat dzikir menuju halaman. Arifin masih penasaran kok para juru kunci sudah pada siap menerima kunjungan Gus Dur, padahal sebelumnya tidak ada rencana berziarah. Ia lalu bertanya kepada seseorang tentang kejadian ini. “Kok sudah pada siap dan siapa yang memberi tahu?” Dijawabnya, semua juru kunci dibangunkan malam-malam itu juga oleh koordinatornya, dan disuruh bersiap oleh Kanjeng Sunan dengan pesan “Cucuku mau datang ke sini.” Ia pun hanya bisa manggut-manggut keheranan akan fenomena luar biasa ini. Setelah dirasa cukup ziarahnya, mereka pun kembali melanjutkan perjalanan ke Pekalongan sebagaimana rencana semula. Karena masih penasaran, ia lalu bertanya kepada Gus Dur, kapan dipanggil oleh Sunan Gunung Jati. “Ya tadi, waktu perjalanan baru dipanggil, disuruh mampir. Ke Cirebon kok ngak mampir.” Gus Dur juga menjelaskan, waktu dirinya terdiam seusai tahlil, ia sedang berdialog dengan Sunan Gunung Jati, membincangkan berbagai masalah yang dihadapi oleh umat. [] Penulis: Mukafi Niam -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Gus Dur Bergaul Lepas dari Sekat Sosial
Oooo gitu ya pantas ... On Tuesday, March 4, 2014 8:02 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com wrote: Gus Dur Bergaul Lepas dari Sekat Sosial Sebagai cucu KH Hasyim Asy’ari dan anak KH Wahid Hasyim, Gus Dur memiliki status sosial yang tinggi di lingkungan NU. Ia sangat dihormati karena keturunan dari guru para ulama NU. Karena itulah ia mendapat sebutan “Gus”. Bukan hanya di lingkungan NU, kedudukan bapaknya yang merupakan salah seorang menteri dan pejuang kemerdekaan membuatnya memiliki tempat tersendiri. Singkat kata, Gus Dur adalah Anak Menteng, sebutan untuk anak-anak orang kaya dan terhormat yang tinggal di kawasan elit Menteng Jakarta Pusat. Tetapi, status sosial tersebut tidak membuatnya merasa bagian dari kelompok elit yang membatasi diri dalam bergaul dengan kelompok tertentu yang dianggap satu kelas. Ia bergaul dengan siapa saja. Ia mengunjungi kiai di kampung-kampung, dan menginap di rumahnya jika ada kesempatan. Inilah yang menjadi kenangan tersendiri bagi banyak orang, seorang tokoh yang mau turun menyapa umatnya. Mantan sekjen PBNU H Arubusman juga memiliki banyak kenangan akan sikap Gus Dur ini. Suatu hari, Gus Dur berniat pergi ke Bandung dan memintanya untuk menemani. Tetapi karena suatu kendala teknis, akhirnya orang lain yang menjemput. Kemudian, Gus Dur meneleponnya langsung, meminta maaf karena tidak jadi mengajaknya ke Bandung. Kalau bukan Gus Dur, mungkin orang lain yang dimintanya menelepon dirinya, yang waktu itu masih yunior. “Penghargaanya kepada anak buahnya, kepada orang yang lebih muda, membuat saya sangat takdzim kepada Beliau. Ia sangat santun pada semua orang,“ katanya. Sisi kontraversial Satu hal yang menarik dari Gus Dur adalah sisi kontraversialnya. Jika banyak orang pergi ke kanan, ia malah ke kiri. Tetapi, selalu ada hal yang mendasar pada setiap pendapat Gus Dur dan ia berani melawan arus, jika memang hal ini dirasa benar. “Gus Dur tidak bisa dipaksa jika pendapatnya dirasa benar, tetapi ia terbuka terhadap masukan dan dialog dari pihak lain,” paparnya. [] Penulis: Mukafi Niam -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Sentuhan Gus Dur Jadi Kunci Kesuksesan Sejumlah Tokoh
AH MASKKK IYA On Tuesday, February 11, 2014 9:35 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com wrote: Sentuhan Gus Dur Jadi Kunci Kesuksesan Sejumlah Tokoh Siapa yang tak kenal Mahfud MD, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang selama menjabat telah menunjukkan konsistensinya dalam mengawal hukum di Indonesia. Publik juga mengenal KH Said Aqil Siroj, ketua umum PBNU, yang dengan setia mengawal NKRI dan kemajemukan di Indonesia. Itulah beberapa contoh tokoh nasional yang besar dengan sentuhan tangan Gus Dur. Tanpa sentuhan Gus Dur, mereka-mereka itu belum tentu memperoleh pencapaian seperti itu. Bagi Kiai Nuril Arifin, sahabat Gus Dur yang dikenal dengan pasukan berani matinya ini, kemampuan Gus Dur dalam merawat dan mengawal kader-kadernya sehingga menjadi tokoh, baik di nasional maupun daerah merupakan salah satu bukti kewalian. “Seorang wali tidak memikirkan dirinya sendiri, tetapi bagaimana memberdayakan masyarakat,” katanya. Tak terhitung para kader Gus Dur yang berkiprah dalam berbagai bidang, dari kiai dan ulama, birokrat, politisi, ilmuwan, aktifis LSM dan lainnya. Tak harus selalu dikenal oleh publik, peran-peran yang mereka jalankan di masyarakat dengan sentuhan kemanusiaan merupakan kelanjutan dari cita-cita Gus Dur yang terus dihidupkan. Kezuhudan Gus Dur Soal kezuhudan Gus Dur, Gus Nuril, panggilan akrabnya, mengatakan, jarang ada orang yang bisa seperti mantan ketua umum PBNU ini. Ia menuturkan, suatu ketika, menjelang lebaran kurang dari satu hari, ia disambati Gus Dur karena tidak punya uang, padahal Idul Fitri sudah menjelang. “Sampean enak, tiap ceramah pasti dapat sangu. Sekarang ini, saya ngak punya uang sama sekali,” kata Gus Dur. Kebetulan, saat itu, ia sedang memegang uang tiga juta. Dua juta diberikan pada Gus Dur, lalu yang sejuta buat dirinya sendiri. Belum sempat beranjak dari tempat duduknya, tiba-tiba ada tamu yang datang, dan menyampaikan mau membuat tempat wudhu di musholla, tetapi tidak punya uang. Tanpa pikir panjang, Gus Dur memberikan uang 1.5 juta. Gus Dur juga pejuang kemanusiaan sejati. Ia memberi bantuan kepada siapapun tanpa melihat asal usul, agama atau golongan. Banyak orang ketika memberi bantuan, masih melihat agamanya apa, lalu kemudian masih dilihat golongannya atau partainya apa, Gus Dur menempatkan sisi kemanusiaan diatas segalanya. “Sifat-sifat seperti ini merupakan sifat yang dimiliki oleh para wali, yang menempatkan rahmat bagi semua orang diatas kepentingan sempit,” tandasnya. Ia mengaku sudah akrab dengan Gus Dur sejak kecil. Karena keyakinannya akan kewalian Gus Dur inilah yang membuat ia terus mendukung dalam masa-masa krisis kepemimpinan, ketika banyak orang sudah mulai menyingkir dari sekitar untuk menyelamatkan diri masing-masing. “Dan apa yang saya lakukan ternyata benar, terbukti setelah Gus Dur meninggal, semua mengakui peran dan jasanya,” tandasnya. [] Penulis: Mukafi Niam -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] (Buku of the Day) Bukti-Bukti Gus Dur itu Wali: 99 Kesaksian Tak Terbantahkan dari Sahabat, Orang Dekat, Kolega dan Keluarga
Hebt, tapi bagaimana dengan pendapat Gus Dur Al Quran kitab suci terporno didunia, apakah ini pendapat dia sebagai wali. On Monday, February 10, 2014 9:05 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com wrote: Benarkah Gus Dur Waliyullah? Judul : “Bukti-Bukti Gus Dur itu Wali: 99 Kesaksian Tak Terbantahkan dari Sahabat, Orang Dekat, Kolega dan Keluarga” Penulis : Achmad Mukafi Niam dan Syaifullah Amin Penerbit : Renebook, 2014 Halaman : xxviii + 224 Peresensi : Rijal Mumazziq Z, direktur sebuah penerbitan buku di Surabaya Sebagai sebuah teks, Gus Dur telah selesai ditulis bersama takdirnya, tapi ia belum selesai dibaca. Ia adalah korpus terbuka yang bisa ditafsirkan dengan beragam sudut pandang. Pula, ia dicela dan semakin dicinta dengan banyak cara. Demikianlah, Gus Dur selalu membuat pelbagai kemungkinan untuk “di” karena sejak sosok ini hidup ia adalah subyek sekaligus obyek. Dari sini, bisa dipahami bahwa Gus Dur merupakan unfinished text yang belum tamat, dan belum rampung untuk dimaknai. Sebagai unfinished text, Gus Dur akan selalu menjadi “obyek” yang pernak-perniknya (pribadi dan gagasannya) selalu dielaborasi, dikritisi, dan direkonstruksi oleh para penulis yang bertindak sebagai “subyek”. Sebagai sebuah teks. Gus Dur memang terbuka untuk ditafsirkan. Meminjam teori independensi teks-nya Karl Popper, setiap pengetahuan yang sudah diumumkan dengan sendirinya terlepas dari monopoli pengarang dan penggagasnya, lalu masuk ke dalam pengetahuan obyektif. Dalam hal ini, seorang penafsir (interpreter) memiliki kebebasan dan otonomi penuh dalam menafsirkan sebuah teks. Namun, yang menjadi masalah bukanlah benar tidaknya tafsiran yang diberikan, tetapi argumentasi yang dijadikan landasan dalam memberikan penafsiran serta kedekatannnya dengan fenomena yang terjadi dan berkaitan dengan teks tersebut. Achmad Mukafi Niam dan Syaifullah Amin, misalnya, melakukan penafsiran atas perilaku Gus Dur, mengumpulkan kesaksian-kesaksian unik dari para sahabat dan keluarga Gus Dur, serta dari ragam fenomena yang mengiringi sosok ini, baik saat hidup maupun setelah berpulang. “Bukti-Bukti Gus Dur itu Wali: 99 Kesaksian Tak Terbantahkan dari Sahabat, Orang Dekat, Kolega dan Keluarga” merupakan upaya merekonstruksi apa yang telah dipahami oleh kedua penulis ini mengenai apa yang disebut oleh kedua penulis ini sebagai “kewalian Gus Dur”. Dalam kaidah jurnalistik, penulisan buku ini bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Mengenai kisah-kisah yang menjadi bukti kualitas pribadi Gus Dur dan keistimewaan-keistimewaan sosok ini, kedua penulis memungutnya dari beragam narasumber yang memang dekat dengan Gus Dur (keluarga, sahabat, pengamat, pengamal tasawuf, dan para ulama yang kredibel), sekaligus memverifikasi kisah yang disampaikan, disertai dengan pembacaan kritis. Untuk itulah, kedua penulis buku ini, dalam “Pengantar Penulis”, memberikan rambu bahwa keduanya menyeleksi kisah-kisah yang diterima. KH Said Aqil Siroj, misalnya, memberikan kesaksian mengenai ‘terbongkarnya’ jatidiri seorang wali mastur (yang sengaja menyembunyikan identitas kewaliannya) oleh Gus Dur; kesaksian dr Umar Wahid bersama pilot pesawat kepresidenan dalam situasi genting di mana awan gelap yang hampir menjadi badai tiba-tiba membelah dan seolah mempersilahkan pesawat mendarat dengan aman (hlm. 58); hingga ritus ziarah ke makam para Wali dan dipercaya berdialog dengannya (Bagian II: Komunikasi dengan Para Wali); serta berbagai karamah-karamah yang dimiliki oleh Gus Dur. Demikianlah, tradisi dan kepercayaan mengenai keramat para waliyullah sangat mengakar di kalangan masyarakat Muslim tradisionalis. Meskipun ada ungkapan la ya’riful waliy illal waliy (hanya wali yang mengetahui wali), namun masyarakat juga memiliki kecenderungan untuk membedakan manakan perilaku yang termasuk bagian dari karamah, dan manakah yang merupakan istidraj; serta manakah karamah yang merupakan anugerah Allah, dengan bagian dari ilmu hikmah—yang bisa dipelajari. Dalam kategori derajat kewalian, terdapat dua aspek penting: waliyullah dan wali huquqillah. Waliyullah adalah derajat wali yang pencapaian kewaliannya tidak melalui prosedur normatif lewat cara riyadlah atau tirakatan dengan mengasah kemampuan ruhaniah batiniah dengan meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan. Derajat ini didapat secara langsung dari Allah, tanpa usaha atau kasbul ibadah, namun ada kejadian istimewa sebelum seseorang menjadi waliyullah. Sedangkan Wali Huquqillah merupakan derajat kewalian yang dicapai dengan cara normatif atau berproses melalui jalur sufistik. Secara teoritis seserang harus melalui tahapan-tahapan berat sebelum akhirnya menjadi seorang waliyullah. Pertama, taubat, kemudian wara’, zuhud, sabar, tawakkal, lalu ridho syukur tahalli, tajalli, hingga pada puncaknya mencapai ma’rifat. Sedangkan Gus Dur, dari sisi pengalaman, telah menjalani berbagai corak
Re: [keluarga-islam] Re: special for Ananto
KPK memcari dan mendalami semua informasi yang terkait tersangka agar mendapatkan informasi yang objektif, KPK bukan menyebarkan sankaan atau dugaan kepada masyarakat. Dan tugas KPK untuk mencari informasi yang benar dan bukti yang mendukung. Jadi KPK bukan ghibah tadz. Salam, On Thursday, January 30, 2014 8:36 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com wrote: apakah berarti KPK juga melakukan ghibah, tadz? salam, ananto 2014-01-29 pinank conconk supriyadidw...@googlemail.com hanya... buat sodaraku ananto yang masih rajin copas kejelekan sodaranya sendiri.. smoga berkenan sodaraku.. Tabik, --- Ghibah: Jalan Pintas Menuju Neraka Oleh: Ustaz Toto Tasmara Berghibahlah, bila engkau merindukan jalan pintas menuju neraka, membuka pintu-pintu siksa yang pedih, dan menarilah di atas penderitaan orang lain. Juga, tertawalah di atas derai air matanya. Jadilah binatang buas yang melahap bangkai-bangkai manusia. Tahukah kalian, ghibah itu lebih hina dari perzinaan atau pelacuran. Imam Ghazali dan Imam Baihaqi meriwayatkan sebuah hadis bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah sekali-kali kamu melakukan pergunjingan, karena pergunjingan itu lebih berat dari perzinaan. Karena, jika seseorang yang berzina kemudian bertobat maka Allah mengampuninya. Sedangkan penggunjing tidak akan diampuni Allah, sebelum orang yang digunjingkan itu memaafkannya.” Alangkah beratnya siksa yang ditanggung oleh tukang gunjing (mughtaab), si tukang penyebar ghibah. Betapapun dia bertobat kepada Allah, pintu pengampunan tidak akan terbuka, kecuali dia berlari dan bersungguh-sungguh meminta maaf kepada orang yang digunjingkannya itu. Tidakkah kita takut pada siksa Allah? Bagaimana bila orang yang digunjingkan itu telah meninggal dunia? Kepada siapakah engkau akan memohonkan maaf. Padahal, kunci surga hanya terbuka bila ada pemaafan darinya. Imam Gazali meriwayatkan penggalan nasihat Allah kepada Nabiyulah Musa AS. “Barang siapa yang mati dalam keadaan bertobat dari gunjingan, maka ia adalah orang terakhir yang memasuki surga. Dan barang siapa yang mati dalam keadaan bergunjing, maka ia adalah orang pertama yang memasuki neraka.” (Mukhtasar Ihya Ulumudin,1990: 241). Saat ini, ghibah telah menjadi komoditas dan tontonan yang mampu mengangkat rating tayangan televisi. Acara gosip yang dipandu para presenter cantik dengan pakaian setengah telanjang, menjadi primadona pengelola televisi. Kehidupan rumah tangga orang yang sangat pribadi pun dibongkar. Dan, kita pun merasa asyik menonton gosip tersebut, bahkan turut melakukan estafet gosip ke tetangga sebelah. Maka, berantailah penyebaran gosip. Dalam dunia politik, ghibah merupakan senjata yang paling ampuh untuk mehancurkan harga diri dari reputasi lawan politiknya yang secara populer dikenal dengan istilah character assasination (pembunuhan karakter). Betapa besarnya dosa dan konsekuensi moral yang disebabkan oleh ulah lidah, menggosip dan mencela atau mencaci maki orang lain. Inilah ajaran moral kemanusiaan paling fundamental yang menghiasi akhlak seorang Muslim. Betapapun rajin kita beribadah, di hadapan Allah ibadahnya tidak memiliki manfaat sama sekali, selama lidah kita menggosip dan menyakiti orang lain. Sahabat Muadz bin Jabbal RA pernah bertanya pada Rasulullah SAW. “Apakah kita akan diminta pertanggungjawaban karena apa yang kita ucapkan, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Hai Ibnu Jabbal, tidaklah manusia-manusia itu akan ditelungkupkan dengan hidungnya terlebih dahulu di neraka, melainkan karena apa yang dilakukan oleh lidahnya.” (HR Hakim). Semoga Allah melindungi dan memelihara kita dari berghibah. -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Memuat Berita Vila Mewah Terbongkarnya Permainan Kotor Penyidik KPK , Web PKS Piyungan Dihujat di Kaskus
Biasa, banyak yang tidak senang sama KPK karena banyak yang terusik. On Sunday, December 29, 2013 10:32 AM, andr...@nsk.com andr...@nsk.com wrote: Lebih dekat ke GUBUK…dari pada Villa mas… From:keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Ananto Sent: Tuesday, December 24, 2013 8:44 AM To: undisclosed-recipients: Subject: [keluarga-islam] Memuat Berita Vila Mewah Terbongkarnya Permainan Kotor Penyidik KPK , Web PKS Piyungan Dihujat di Kaskus Memuat Berita “Vila Mewah Terbongkarnya Permainan Kotor Penyidik KPK” , Web PKS Piyungan Dihujat di Kaskus. Bahtiyar HudaSenin, 23 Desember 2013 - 13:18 WIB Foto : detik Kabar mengenai pembongkaran sejumlah villa di kawasan Bogor, Sabtu (14/12/2013) membuat heboh forum kaskus, karena dalam pemberitaan tersebut menyebutkan salah satu villa yang dibongkar adalah villa milik salah satu penyidik KPK yang berinisial AD. Menanggapi hal tersebut PKS Piyungan memposting berita yang berjudulkan “Vila Mewah Terbongkarnya Permainan Kotor Penyidik KPK” by @addeLeandro dimana dalam postingan tersebut menyebutkan beberapa fakta mengenai KPK. Mulai dari hitungan gaji, sampai keterkaitan dengan Nazarudi, tersangka kasus korupsi wisma atlet yang merupakan kader dari partai demokrat. Menanggapi hal tersebut Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto kompak menyebut kalau yang disebut vila itu hanya gubuk saja. Jika dilihat dari Foto yang dikutip dari Detik, Minggu (22/12/2013) yang disebut vila itu memang seperti gubuk. Bangunan itu berdiri di atas tanah 3×6 meter. Bangunan itu semi permanen dan terbuat dari bambu. Bangunan itu didirikan sejak 2009 dan hanya untuk tempat penampungan air, tidak untuk ditinggali keluarga berlibur. Di depan bangunan itu ada aneka macam tanaman. Kini bangunan yang disebut vila itu sudah dibongkar. Juru bicara KPK Johan Budi yang dikonfirmasi soal foto ini menuturkan, kalau penyidik KPK Damanik sudah memberi penjelasan soal bangunan yang ramai disebut vila ini. “Bangunan itu disewa sejak 2009 termasuk lahannya. Dan bangunan itu termasuk lahannya sudah dilaporkan dalam LHKPN,” kata Damanik seperti ditirukan Johan. Damanik menyewa lahan itu. Lahan itu kemudian ditanami pohon. Bangunan ala kadarnya untuk berteduh dan menampung air. Damanik juga sudah membongkar sendiri bangunan dari anyaman bambu itu menyusul ada penertiban bangunan. “Itu lahan sewa, bukan milik Pak Damanik,” tutur Johan. Berita ini ramai dibicarakan diforum kaskus, dan dari para anggota forum tersebut banyak yang memberikan komentar miring mengenai fakta yang diberikan oleh situs PKS Piyungan tersebut. [] Sumber: http://www.aktualpost.com/2013/12/23/6799/memuat-berita-vila-mewah-terbongkarnya-permainan-kotor-penyidik-kpk-web-pks-piyungan-dihujat-di-kaskus/ - 2013/12/15 Tengku Abdillah Syah sepertinya dikit demi sedikit mulai terkuak nih KPK ? salam abdillah Vila Mewah Terbongkarnya Permainan Kotot KPK Oleh Ade Leandro Pemerhati Hukum dan Keadilan 1) Hari ini (Sabtu, 14/12) ada berita villa seorang penyidik KPK yg dibongkar di daerah sekitar puncak, mega mendung. (Vila Milik Penyidik KPK Dibongkar - JPPN) 2) Mungkin nggak seorang penyidik punya asset villa di puncak yg harganya bisa capai miliaran? 3) Jwbannya mungkin jika dia tlh lama jabat sbg penyidik. Sumber penghasilannya cukup besar apalagi ditambah dgn aset lain sprti usaha/warisan 4) Seorang penyidik KPK yg hr ini ketahuan punya villa itu namanya Ambarita Damanik (AD). Dia jabat jd penyidik KPK sejak awal KPK berdiri. 5) Jika menilai gaji penyidik KPK skrg, gaji mrk di kisaran 25-35 jutaan/bulan. sebelumnya sih cuma belasan juta aja. 6) Saya mau kasih sedikit teka-teki yg mungkin bisa ditarik benang merahnya antara kepemilikan villa seorang penyidik dgn apa yg saya ketahui. 7) AD dikenal sbg penyidik yg kenal dgn keluarga Nazarudin sejak lama. AD adalah bagian tim penyidik yg ikut geledah permai grup (perusahaan Nazar). 8) Ada sedikit cerita menarik saat terjadi penggeledahan oleh KPK di permai grup. Seorang paman Nazar yg bernama Yunus pernah berkata ttg AD. 9) Yunus (paman Nz) pernah blg pd seorang karyawan saat penggeledahan dilakukan bahwa substansinya tenang aja ada teman kita di bawah. 10) Saat dikonfirmasi siapa yg dimaksud, Yunus menyebut Damanik sebagai teman yang dia maksud. 11) Kejanggalan saat penggeledahan adalah ada 1 ruang yg diamankan tak ikut digeledah. Padahal di ruang itu ada Rp 10 M, 300 $, sertifikat BPKB. 12) AD jg adalah org yg ditemui oleh Hasyim (adik Nazar) yg ditugasi utk awasi proses penggeledahan. 13) Sbg catatan; 2 org penyidik yg sering disebut2 kenal baik dgn Nazar adalah AD dan Yurod Shaleh (Direktur Penyidikan KPK/dirdik) yg sudah dipulangkan ke polri. 14) Kabarnya YS dipulangkan ke Polri dr KPK itu krn terindikasi dekat dgn Nz. Lalu saat YS dipulangkan, AD pernah jabat sbg pjs dirdik. 15) Ada yg ingat saat YS dipulangkan ke POLRI (2011
Re: [keluarga-islam] (GD) Alwi Shihab: Gus Dur Manusia Istimewa
Saking istimewanya, dia berani mengatakan bahwa AL QURAN ADALAH KITAB SUCI TERPORNO DIDUNIA. HEEEBAAA GD On Tuesday, December 10, 2013 8:03 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com wrote: Alwi Shihab: Gus Dur Manusia Istimewa Alwi Syihab, mantan Menlu era Kepresidenan Gus Dur menilai cucu KH Hasyim Asy’ari ini memang memiliki banyak keistimewaan, tapi apakah keistimewaan tersebut menunjukkan predikatnya sebagai wali, ia tak dapat memastikan. “Dia orang cerdas, pandangannya jauh ke depan. Banyak sifat istimewa yang ada pada Gus Dur, tapi kalau kita mengatakan apakah itu karomah, itu punya persyaratan tertentu, saya tidak tahu,” katanya. Alwi yang juga ahli tasawwuf ini menegaskan, predikat wali memang tidak biasa orang mengatakan secara terbuka, karena identitas itu hanya miliki kelompok tertentu saja, atau diantara para wali sendirilah yang tahu. Idiom yang sangat terkenal adalah La ya'ariful wali, illal wali atau yang tahu wali hanya wali. Dalam pandangan ilmu tasawwuf, wali merupakan temannya Tuhan dan mereka diberi ilmu khusus oleh Tuhan, dan yang diberi tahu juga hanya orang-orang khusus. “Gus Dur orang yang isitmewa, memiliki talenta yang beragam, tetapi jangan dimasukkan dalam istilah-istilah tasawwuf,” tegasnya. [] Penulis: Mukafi Niam -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Polwan Cantik dengan Berjilbab
Hanya orang-orang munafik yang mencari-cari alasan agar polwan untuk tidak pakai jilbab. On Tuesday, December 3, 2013 9:07 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com wrote: Polwan Cantik dengan Berjilbab Oleh: Moh. Safrudin* Dengan mempelajari asbab nuzul ayat-ayat tentang perintah jilbab dapat disimpulkan bahwa jilbab lebih bernuansa ketentuan budaya ketimbang ajaran agama. Sebab, jika jilbab memang ditetapkan untuk perlindungan, atau lebih jauh lagi, untuk meningkatkan prestise kaum perempuan beriman, maka dengan demikian dapatlah dianggap bahwa jilbab merupakan sesuatu yang lebih bernuansa budaya daripada bersifat religi. Apapun pilihan perempuan, harus dihargai dan dihormati sehingga terbangun kedamaian di masyarakat. Dalam realitas sosiologis di masyarakat jilbab tidak menyimbolkan apa-apa; dianggap menjadi lambang kesalehan dan ketakwaan. Tidak ada jaminan bahwa pemakai jilbab adalah perempuan salehah, sebaliknya perempuan yang tidak memakai jilbab bukan perempuan shalehah. Jilbab tidak identik dengan kesalehan dan ketakwaan seseorang. Sesungguhnya perbedaan para pakar hukum dalam memahami hukum jilbab adalah sangat manusiawi. Perbedaan pendapat muncul karena perbedaan dalam memahami makna ayat dan pertimbangan-pertimbangan nalar mereka. Dari sini, tidaklah keliru jika dikatakan bahwa masalah jilbab dan batas aurat perempuan merupakan masalah khilafiyah yang tidak harus menimbulkan tuduh menuduh apalagi kafir mengkafirkan. Seiring dengan itu apakah Polri bakal menghormati kebebasan beragama dengan mengizinkan polwan memakai jilbab. Alhamdulillah sikap Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman membolehkan polwan boleh berjilbab karena itu adalah hak asasi manusia. Menurut ketentuan sebelumnya, anggota polwan dilarang menggunakan pakaian yang tidak sesuai dengan ketentuan tata busana seragam polwan; mereka yang ngotot menggunakan jilbab sebagai akibatnya bisa diberhentikan atau mengundurkan diri atau minta pensiun dini. Ketentuan lama itu jelas bertentangan dengan UUD 1945 yang menjamin kebebasan setiap warga negara Indonesia beragama dan berkeyakinan. Negara juga menjamin kebebasan setiap warga negara beribadah sesuai dengan keyakinan keagamaannya. Dan, salah satu bentuk ibadah itu adalah pemakaian jilbab atau hijab bagi Muslimah. Pelarangan pemakaian jilbab bagi anggota polwan yang ingin memakai jilbab jelas pula bertentangan dengan Pancasila, baik sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dan sila kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Adalah wajar jika ada kalangan polwan yang berpendapat pemakaian jilbab selaras belaka dengan kedua sila tersebut. Sebaliknya, pelarangan tersebut bisa mengakibatkan dampak negatif pada sila ketiga, Persatuan Indonesia. Tak kurang pentingnya, pelarangan jilbab itu juga bertentangan dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Prinsip ini dalam wacana kontemporer sering disebut sebagai 'multikulturalisme', yang sederhananya adalah 'politics of recognition', politik pengakuan terhadap keragaman, termasuk dalam hal agama. Karena itu, jika Kapolri menghormati HAM Universal tentang freedom of conscience, kebebasan beragama, dan UUD 1945 serta Bhinneka Tunggal Ika, pelarangan pemakaian jilbab itu harus segera dicabut. Tidak sepatutnya Polri yang seharusnya menghormati dan menegakkan semua ketentuan dan prinsip tersebut justru memiliki ketentuan bertentangan. Jika Kapolri mau becermin dari realitas, banyak negara yang menganut sekularisme, semacam Amerika Serikat, juga mengizinkan pemakaian jilbab bagi Muslimah. Begitu pula negara seperti Inggris, yang dengan prinsip multikulturalisme mengizinkan Muslimah yang bekerja sebagai polisi atau aparat pemerintah lainnya untuk memakai jilbab. Kapolri juga tidak perlu jauh-jauh melihat kebijakan pemerintah negara-negara semacam ini. Orang dengan mudah bisa menemukan Muslimah berjilbab di Kedutaan Besar AS, Inggris, Jepang, dan banyak lagi. Saya pernah dikonsultasi seorang duta besar negara sahabat beberapa tahun lalu, yang kaget dan nervous ketika satu pagi menemukan sekretaris pribadinya memakai jilbab. Saya menenangkan sang dubes agar tidak usah nervous karena jilbab tidak ada hubungannya dengan radikalisme, fundamentalisme, atau domestifikasi terhadap kaum perempuan Muslimah. Jadi, biarkan saja yang bersangkutan memakainya. Memang ada juga negara yang menganut religiously unfriendly secularism, sekularisme tidak bersahabat pada agama, semacam Prancis atau Turki yang melarang PNS perempuan memakai simbol-simbol agama, termasuk jilbab. Tetapi, pelarangan ini terus mendapat perlawanan, bukan hanya dari kaum Muslimin-Muslimat, tetapi juga dari pemikir, aktivis, dan LSM advokasi HAM dan kebebasan beragama. Indonesia jelas tidak menganut sekularisme, meski juga tidak berdasar agama tertentu, khususnya Islam yang merupakan agama yang dipeluk mayoritas absolut penduduknya. Meski, di kalangan jumhur ulama--ulama arus utama--masih terdapat khilafiyah, perbedaan pendapat tentang apakah rambut perempuan itu 'aurat'. Banyak ulama
Re: [keluarga-islam] Anggota DPR Dewi Aryani Bantah Terima THR dari SKK Migas
US 200,000 X RP 10.000,-- = RP 2.000.000.000,-- SANGAT LUMAYAN. MANA ADA MALING NGAKU On Tuesday, December 3, 2013 9:06 AM, Ananto pratikno.ana...@gmail.com wrote: Anggota DPR Ini Bantah Terima THR dari SKK Migas Penulis : Kontributor KompasTV, Ari Himawan Sarono Sabtu, 30 November 2013 | 14:42 WIB TEGAL, KOMPAS.com – Salah seorang anggota Komisi VII DPR RI, Dewi Aryani, membantah menerima tunjangan hari raya (THR) dari SKK Migas. Nama Dewi ada di antara 52 nama yang tertera dalam pesan pendek berantai, sebagai anggota Komisi VII di tahun 2009/2010 yang menerima THR. “Awalnya terkejut pas baca sms berantai, tapi kemudian saya senyum-senyum karena rupanya permainan oknum tertentu, mungkin juga bisa saja pengalihan isu, agar menggemparkan jagat energi,” kata Dewi saat ditemui di salah satu hotel di Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (29/11/2013) malam. Dewi Aryani mendapat sms berantai yang diteruskan oleh rekannya. Dewi menduga, ada oknum licik yang ternyata kurang teliti memasukkan nama-nama semua anggota Komisi VII. “Di DPR rotasinya begitu cepat, contoh Ikbal yang sekarang pindah ke komisi V, Zulkifli yang sekarang jadi Menteri Kehutanan, atau ketuanya yang dulu Rifki, sekarang Soetan Bhatoegana,” tambah Dewi. Anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah IX ini meminta masyarakat tidak terpancing dengan kabar ini. Dia mengaku menyerahkan semuanya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dewi pun menyatakan siap diperiksa oleh KPK. “Siapapun bisa diperiksa, karena kita negara hukum, jadi kita ikuti bersama seperti apa prosesnya, karena KPK punya prosedur sendiri,” tandas Dewi. Dalam persidangan di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kamis (28/11/13) mantan kepala SKK Migas, Rubi Rubiandini mengalirkan dana sebanyak 200 ribu dollar AS untuk Komisi VII DPR RI sebagai THR. Editor : Glori K. Wadrianto Sumber: http://regional.kompas.com/read/2013/11/30/1442437/Anggota.DPR.Ini.Bantah.Terima.THR.dari.SKK.Migas -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Re: Toyota Fortuner Luthfi Atas Nama Office Boy
KALAU DILIHAT AWAL-AWAL PENDIRIAN PKS CUKUP MENGGEMBIRAKAN UMMAT ISLAM KARENA MASIH KONSISTEN DENGAN VISI DAN MISI PKS SEBAGAI PARTAI ISLAM. TAPI SETELAH PENGGANTIAN PEMIMPIN BARU TERLIHAT AMBURADULNYA. ADA DUA HAL YANG PERLU DICERMATI : 1. PEMIMPIN PENGGANTI MEMANG TIDAK PUNYA KOMPETENSI. 2. PUNYA KOMPETENSI TAPI SECARA TIDAK SADAR MAU DIPERALAT OLEH ORANG/KELOMPOK YANG TIDAK SENANG PKS MAJU DENGAN CARA MENYODORKAN HARTA YANG JELAS-JELAS TIDAK HALAL. AKHIRNYA YANG MENGHANCURKAN PKS YA INTERNAL PKS SENDIRI. From: hernowobroto hernowobr...@yahoo.ca To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 14, 2013 2:15 PM Subject: [keluarga-islam] Re: Toyota Fortuner Luthfi Atas Nama Office Boy saya sangat kecewa dengan kiprah PKS akhir-akhir ini. selama ini PKS telah membohongi publik dan kunsituwennya, dengan semboyan sebagai partai bersih dengan dasar bendera berwarna putihnya, seakan-akan memang benar2 bersih. Ternyata Dengan kejadian seperti ini PKS sudah sangat merugikan agama islam, karena PKS adalah partai islam. sedangkan partai2 Demokrat ataupun Golkar, mereka bukan partai islam. Pada memilu YAD, PKS tidak perlu membawa2 islam lg, karena sudah sangat memalukan sekali. orang-orang non-muslim pasti akan semakin mengejek2 Islam karena PKS yang selama ini dianggap identik dengan keislaman partainya, ternyata dibangun dari uang haram. Bahkan sudah menipu rakyat dengan semboyan partai bersih pale lo pale... :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, andrian@... andrian@... wrote: Lebih mantap lagi Kalo aksi heroik KPK ini juga berlaku di partai2 yang lain. Demokrat misalnya.hambalang, century, dll..adakah ada penyitaan ke kantor demokrat?? From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Ananto Sent: Monday, May 13, 2013 10:05 AM To: undisclosed-recipients: Subject: [keluarga-islam] Toyota Fortuner Luthfi Atas Nama Office Boy benar2 partai yang sejahtera... OB-nya aja punya fortuner... salam, ananto = Toyota Fortuner Luthfi Atas Nama Office Boy Kamis, 09 Mei 2013 , 10:00:00 WIB RMOL. Lima mobil yang diduga milik tersangka kasus suap kuota impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq di kantor DPP PKS, disegel KPK. Salah satunya Toyota Fortuner B 544 RFS. Mobil ini diatasnamakan Abdullah Sani, office boy kantor DPP PKS. Lantaran itu, KPK memanggil Abdullah Sani yang telah bekerja lima tahun di DPP PKS untuk diperiksa sebagai saksi. Bahkan, KPK telah melayangkan surat panggilan kedua untuk warga Perumahan Pejuang Jaya, Bekasi Barat itu. Saat ditemui Rakyat Merdeka di rumahnya, kemarin, ayah Sani, Saroji menuturkan bahwa anaknya itu sudah dua kali dipanggil KPK. Panggilan itu untuk menjadi saksi mengenai kepemilikan mobil Luthfi. Panggilan pertama untuk Sani diterima Saroji pada Selasa pekan lalu. Tapi, alamat dalam surat panggilan itu salah, ujarnya. Semestinya, nomor rumah Saroji dan Sani adalah F-42, tapi surat dialamatkan ke rumah F-44. Lantaran itu, Saroji mengembalikan surat panggilan itu ke KPK. Surat panggilan pertama, saya kembalikan lewat pos kilat, katanya. Pengembalian surat itu diikuti keterangan alamat yang benar. Namun, kemarin siang, dua petugas KPK kembali mendatangi rumah tetangga Saroji. Petugas itu, mengantar surat panggilan kedua untuk Sani. Alhasil, Saroji memberi penjelasan kepada petugas itu. Isi keterangannya, meminta petugas memeriksa surat panggilan pertama yang dikembalikannya ke KPK. Abdullah Saroji, anak saya. Dia tinggal di sini. Soal kesalahan alamat, sebetulnya semua sudah diperbarui sejak lama, ucap pria kelahiran 1954 ini. Dia juga mengaku telah menghuni rumah itu sejak 1990. Aneh kalau alamatnya masih salah, sambungnya. Saroji tidak yakin jika Toyota Fortuner yang disita KPK di kantor DPP PKS milik anaknya. Sebab, dia tahu betul kerja anaknya di Kantor DPP PKS, berikut penghasilannya. Menurut Saroji, saat berita penyitaan mobil di kantor DPP PKS ramai, Sani bercerita kepadanya, Fortuner bernomor B 544 RFS itu milik bosnya, bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Tapi, mobil itu atas nama Abdullah Sani, anaknya. Tapi, lanjut Saroji, Sani mengaku tidak tahu asal-usul uang yang dipakai untuk membeli mobil tersebut. Yang pasti, anaknya merasa bangga karena dipercaya Luthfi untuk mengatasnamakan mobil tersebut. Dia tidak berpikir macam-macam. Dia cuma bangga karena dipercaya Pak Luthfi. Itu saja, ucap pria asal Purwakarta, Jawa Barat ini. Sani pun, sebut Saroji, tidak pernah menggunakan mobil tersebut. Apalagi, membawa pulang mobil yang STNK-nya menggunakan namanya itu. Menurut Saroji, pekerjaan anaknya sebagai office boy di kantor DPP PKS tampaknya dianggap baik. Sehingga, belakangan, Sani juga dipekerjakan mengurusi rumah tangga Luthfi. Karena itulah, anak ketiga Saroji ini jarang pulang. Gara-gara
Re: [keluarga-islam] fwd :MANA DALILNYA?
Saya pernah dengar ada salah seorang menanyakan kepada Radio Rojak, apa kita perlu mengikuti salah satu Mazhab yang berempat. Jawab penceramah di radio Rojak, kita tidak perlu mengikuti Mazhab karena pada zaman Rasulullah tidak ada seperti itu, tapi ikuti saja tuntunan dari Al Quran dan As Sunnah. Yang saya tidak mengerti untuk memahami secara benar tuntunan itu kita belajar dari mana ya, mohon sarannya. From: MK. Mattawaf mk_mtw...@yahoo.co.id To: Sent: Tuesday, May 14, 2013 2:59 PM Subject: [keluarga-islam] fwd :MANA DALILNYA? Dari: A Nizami nizam...@yahoo.com Judul: MANA DALILNYA? Assalamu'alaikum wr wb, Ardha Pt: Nasehat Gus Mus : Ada yg dg gagah mengatakan: TAK ADA dalilnya!; ada yg dg rendah hati mengatakan: Aku BELUM MENEMUKAN dalilnya. Yg mengatakan tak ada dalil karena dia tidak tahu dalil itu apa, yg mengatakan belum nemu dalilnya nyari aja gk pernah, Ada yg sibuk memperdebatkan ibadah, hingga tak sempat beribadah. Komentar saya: Itulah pentingnya Sanad. Kita bisa sholat bukan karena mempelajari berbagai hadits sahih. Tapi karena kita dari kecil mengikuti orang2 tua dan guru2 kita sholat. Sehingga kita bisa mengikuti gerakan, posisi badan, tangan, kaki dan kepala di setiap gerakan sholat. Orang2 tua kita dulu juga belajar sholat seperti itu pada orang2 tua dan guru2 mereka dan terus bersambung hingga ke sahabat dan Nabi. Bahkan Imam Hadits paling hebat seperti Imam Bukhari dan Imam Muslim pun sholat dan melakukan ibadah lain mengikuti Mazhab Imam Syafi'ie. Bukan dgn mempelajari berbagai hadits ttg sholat yg mereka kumpulkan. Itu tidak cukup jumlahnya. Tidak semua perbuatan orang tua kita bisa kita tuliskan dalam hadits. Tapi kita tahu sebagian perbuatan dan perkataan orang tua kita. Begitu pula tidak semua perbuatan Nabi ditulis di hadits. Tapi para sahabat meniru gerakan sholat Nabi, begitu pula anak2nya. Jadi aneh jika ada orang pada abad 20 Masehi ini menulis buku Sholat Shifat Nabi yg katanya sesuai dgn cara Nabi Sholat, tapi menyelisihi yg dicontohkan para Imam Mazhab. Apa dia pakai mesin Waktu Dora Emon sehingga bisa pergi ke abad 7 Masehi dan melihat Nabi Sholat? Apa selama 1400 tahun ini ummat islam salah cara sholatnya hingga sampai dia menulis kitab tsb? Meski demikian, saya selalu membaca hadits2 seperti Shahih Bukhari, Muslim, dsb meski untuk sholat dan ibadah lain tetap mengacu pada Mazhab Syafi'ie. Ilmu itu datang kepada kita melalui Ulama Pewaris Nabi. Bukan langsung jatuh dari langit. Hilangnya Ilmu juga dgn cara wafatnya para Ulama. .
Re: [keluarga-islam] KPK Cari Rumah Eks Legislator Partai, Rama Pratama
HARTA, WANITA, PENDUSTA. PADA SAAT DITANYAI KPK SEMUANYA TIDAK TAHU, LUPA, TAPI PADA SAAT BEBAS SEMUANYA DIHANTAM, HALAL, HARAM SIKAT SEMUA. PRESIDENNYA SAJA SEPERTI INI. BAGAIMANA BAWAHANNYA ? MUNGKIN ADA KEPANJANGAN PKS YANG LEBIH PANTAS BERKAITAN DENGAN Korupsi (K) Sapi (S) ini. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Monday, May 13, 2013 10:09 AM Subject: [keluarga-islam] KPK Cari Rumah Eks Legislator Partai, Rama Pratama Kasus Suap Impor Daging KPK Cari Rumah Eks Legislator PKS Rama Pratama Jumat, 10/05/2013 12:45 WIB Fajar Pratama - detikNews Jakarta - KPK berupaya untuk menghadirkan mantan anggota DPR dari fraksi PKS Rama Pratama sebagai saksi untuk Ahmad Fathanah, tersangka kasus suap impor daging. Lembaga antikorupsi tersebut tengah mencari alamat rumah Rama, untuk kepentingan pemanggilan. Sedianya, Rama akan diperiksa sebagai saksi untuk Fathanah pada hari ini. Namun surat yang sudah dilayangkan penyidik ke alamat rumah Rama, kembali lagi. Rama sudah tidak lagi menempati rumah tersebut. Cuma surat panggilannya kembali lagi. Yang bersangkutan sudah nggak tinggal di alamat yang ada di data kependudukan, kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Jumat (10/5/2013). KPK pun kini tengah mencari alamat Rama yang baru. Rama diketahui merupakan anggota fraksi PKS 2004-2009. Dia pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus perpajakan dengan tersangka Dhana Widyatmika di Kejaksaan Agung. Tak hanya itu, Rama juga pernah diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap proyek pembangunan dermaga di wilayah Indonesia Timur dengan tersangka Abdul Hadi Djamal. Berdasarkan pengembangan penyidikan kasus dugaan suap penentuan kuota impor daging sapi tahun 2013 di Kementan, Ahmad Fathanah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan TPPU. Penyidik melakukan penyitaan terhadap sejumlah aset Fathanah di antaranya sejumlah mobil yakni Toyota jenis FJ Cruiser warna hitam dengan nomor polisi B 1330 SZZ, mobil Toyota Alpard warna putih bernomor polisi B 53 FTI, mobil Toyota jenis Land Cruiser Prado TX warna hitam dengan nomor polisi B 1739 WFN, dan mobil Mercy C 200 warna hitam bernomor polisi B 8749 BS serta Honda Jazz berwarna putih yang diatasnamakan model Vitalia Shesya. (fjp/mok) Sumber: http://news.detik.com/read/2013/05/10/124542/2242476/10/kpk-cari-rumah-eks-legislator-pks-rama-pratama?nd771104bcj -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Vitalia Sesha: Ahmad Fathanah Itu Seperti Malaikat
SAYA INI JANDA, MAS AHMAD SAYANG SAMA SAYA DAN ANAK-ANAK, MAKANYA DIBELIKAN MOBIL DAN PERHIASAN YANG MAHAL. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Monday, May 13, 2013 10:03 AM Subject: [keluarga-islam] Vitalia Sesha: Ahmad Fathanah Itu Seperti Malaikat Vitalia Sesha: Ahmad Fathanah Itu Seperti Malaikat Rabu, 08 Mei 2013 | 14:44 WIB TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menghilang dari kejaran wartawan beberapa hari belakangan ini, fotomodel majalah dewasa Vitalia Sesha akhirnya buka-bukaan. Dia muncul di TV One. Dalam wawancara secara langsung di rubrik Ruang Kita di TV One, Vitalia Sesha berbicara blakblakan soal hubungannya Ahmad Fathanah, tersangka kasus suap daging impor. Vitalia mengaku Ahmad Fathanah hanya teman dekat Dia (Fathanah) itu seperti malaikat, kata Vitalia dalam wawancara di studio TV One, Rabu, 8 Mei 2013. Vitalia Sesha mengaku bertemu dengan Fathanah selalu bersama-sama teman-temannya. Dia mengenal Fathanah sebagai sosok pria yang baik. Dia menerima hadiah mobil Honda Jazz bernomor polisi B 15 VTA seharga Rp 200 juta sampai Rp 250 juta. Dia juga menerima jam tangan mewah Chopard senilai Rp 70 juta. Mobil itu hadiah dari Mas Ahmad buat saya dan anak-anak, kata Vitalia Sesha--beberapa lembaga menuliskan namanya menjadi Vitalia Shesya. Saat mendengar Ahmad Fathanah ditangkap Komisi Pemberantasan KPK di Hotel Le Meridien, Vitalia mengaku belum yakin itu adalah Fathanah yang dia kenal. Saat itu kan belum ada fotonya. Vitalia menjadi pembacaraan publik sejak KPK mengendus hubungan Vitalia dengan Fathanah. Penyidik sudah dua kali memeriksa Vitalia. Namun, tak banyak yang mengetahui profil perempuan ini. Pada Februari 2013, pose seksi Vitalia di atas kasur muncul di majalah Popular. Lengkap dengan artikel berjudul Vitalia Shesya, Why Are You So Sexy? Setelah itu, Vitalia juga terpampang di majalah Male edisi 26, 26 April-2 Mei 2013. Orang-orang pun memburu informasi Sesha di jejaring sosial semacam Twitter dan Google. Video Vitalia Sesha banyak bertebaran di YouTube Di Twitter ada akun @vitaliashesya dan @vitaliasesha. Namun, diragukan si pemilik akun adalah Vitalia Sesha yang asli. Simak kasus yang melibatkan Vitalia Sesha, Ahmad Fathanah, dan petinggi PKS. TVONE | BS Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/05/08/063478877/Vitalia-Sesha-Ahmad-Fathanah-Itu-Seperti-Malaikat Vitalia Sesha Diajak Nikah oleh Ahmad Fathanah Rabu, 08 Mei 2013 | 15:40 WIB TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan pertemanan antara fotomodel majalah syur Vitalia Sesha dengan Ahmad Fathanah, tersangka kasus suap impor sapi, nyaris berlanjut ke jenjang pernikahan. Dalam sebuah wawancara eksklusif rubrik Ruang Kita TV One, Vitalia Sesha mengakui hal tersebut. Mas Ahmad pernah mengajak saya menikah siri. Tapi saya tahu dia sudah punya istri dan bahkan istrinya sedang mengandung, ujar Vitalia Sesha dalam Rabu, 8 Mei 2013. Itu yang membuatnya enggan. Akhirnya, kata Vitalia lagi, hubungannya dengan Fathanah hanya sebatas teman dekat. Ahmad Fathanah bahkan pernah berkunjung ke apartemen Vitalia Sesha. Saking dekatnya, Vitalia pernah mendapat hadiah sedan Honda Jazz bernomor polisi sesuai dengan namanya, B 15 VTA. Dia juga mendapatkan hadiah sejumlah uang dan jam tangan mewah. Karena segala kebaikan itu, Vitalia menganggap Fathanah adalah sosok lelaki yang baik hati. Dia (Fathanah) itu seperti malaikat, kata Vitalia dalam wawancara di studio TV One, di Jakarta. Mobil Vitalia Sesha itu kini disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Dalam wawancara itu, Vitalia tampil dengan busana sopan, memakai blazer dan rok selutut. Wajahnya tampak lelah dan kurang terawat. Terlihat di pipinya ada sejumlah jerawat. Penampilannya itu jauh berbeda dengan foto-fotonya di majalah dewasa yang tampak glamour dan mengumbar keseksian tubuhnya Vitalia mengaku keberatan dirinya disebut-sebut sebagai fotomodel panas. (Dalam majalah) Aku kan difoto pakai baju tidur, bukan bikini, kata artis muda itu. Vitalia menjadi pembacaraan publik sejak KPK mengendus hubungan Vitalia dengan Fathanah. Penyidik sudah dua kali memeriksa Vitalia. Orang-orang pun memburu informasi Sesha di jejaring sosial semacam Twitter dan Google. Video Vitalia Sesha banyak bertebaran di YouTube Di Twitter ada akun @vitaliashesya dan @vitaliasesha. Namun, diragukan si pemilik akun adalah Vitalia Sesha yang asli. Simak kasus yang melibatkan Vitalia Sesha, Ahmad Fathanah, dan petinggi PKS. TVONE | BS Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/05/08/219478905/Vitalia-Sesha-Diajak-Nikah-oleh-Ahmad-Fathanah -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Kata Partai Soal Duit Fathanah di Pilgub Sulsel
EMANGNYA ORANG PERCAYA BEGITU SAJA BANTAHAN DARI PKS KALAU IA MEMANG CALO KENAPA BEGITU LAMA BERKELIARAN DI KANTOR PKS , ADA APAN From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Friday, May 10, 2013 8:15 AM Subject: [keluarga-islam] Kata Partai Soal Duit Fathanah di Pilgub Sulsel Sebelumnya, bekas calon Gubernur Sulawesi Selatan Ilham Arief Sirajuddin mengaku terkejut waktu diberi tahu ada uang hasil pencucian dari Fathanahyang ditransfer ke Dewan Pengurus Wilayah PKS Sulawesi Selatan. Menurut Wali Kota Makassar itu, dana pemenangan waktu pemilihan gubernur lalu tidak masuk rekening Ahmad Fathanah. Dana yang ditransferkan ke DPW PKS itu ternyata hasil pencucian uang AF (Ahmad Fathanah). Saya kaget, baru tahu dari penyidik, ujar Ilham seusai diperiksa KPK. salam, ananto = Kata PKS Soal Duit Fathanah di Pilgub Sulsel Selasa, 07 Mei 2013 | 13:22 WIB TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera membantah telah memungut uang pemenangan dari calon Gubernur Sulawesi Selatan Ilham Arif Sirajuddin. Kata juru bicara PKS, Mardani Ali Sera, Ahmad Fathanah, tersangka suap kuota daging sapi impor, hanya memanfaatkan nama baik partai. Bahkan Mardani menganggap Fathanah sudah menjual nama PKS. Enggak ada. Fathanah itu bukan kader ataupun pengurus PKS, kata Mardani kepada Tempo, Senin, 6 Mei 2013. Dia boleh saja mengaku-ngaku dan menjual nama PKS. Saya sendiri tidak pernah kenal dia, enggak pernah lihat mukanya. Sebelumnya, bekas calon Gubernur Sulawesi Selatan Ilham Arief Sirajuddin mengaku terkejut waktu diberi tahu ada uang hasil pencucian dari Fathanah yang ditransfer ke Dewan Pengurus Wilayah PKS Sulawesi Selatan. Menurut Wali Kota Makassar itu, dana pemenangan waktu pemilihan gubernur lalu tidak masuk rekening Ahmad Fathanah. Dana yang ditransferkan ke DPW PKS itu ternyata hasil pencucian uang AF (Ahmad Fathanah). Saya kaget, baru tahu dari penyidik, ujar Ilham seusai diperiksa KPK. Kepada wartawan, Ilham mengaku tidak tahu persis berapa nilai duit yang ditransfer Fathanah untuk pemenangannya. Dia malah menyuruh wartawan langsung menanyakan nilai uang itu kepada penyidik KPK. Namun Ilham tidak menampik mengenal Fathanah. Apalagi Fathanah merupakan anak dari tokoh agama terkemuka di Makassar. Kenal sebagai teman, tapi baru tahu kalau dia dekat dengan petinggi PKS, jadi minta dijembatani, kata Ilham. Ilham mengenal petinggi PKS dari Ahmad Fathanah. Ketika itu, ia hendak maju menjadi Gubernur Sulawesi Selatan, bersaing dengan Syahrul Yasin Limpo. Dia (Fathanah) yang kirim uang ke PKS, ujar Ilham. Aliran duit ke saya enggak ada. Dia ngasih uang ke DPW (PKS), silakan tanya ke sana. Mardani sendiri mengatakan, PKS bakal mengerahkan kader dan struktur partai untuk mendukung pasangan calon gubernur. Kami tidak memberikan dana ke calon gubernur ataupun wali kota, kata dia. SUBKHAN JUSUF HAKIM Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/05/07/063478544/Kata-PKS-Soal-Duit-Fathanah-di-Pilgub-Sulsel -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] KPK Cari Rumah Eks Legislator Partai, Rama Pratama
Kita harus yakin bahwa yang BATHIL itu pasti hilang dan yang BENAR/HAQ pasti menang. Kita sama - sama berdoa agar para pelaku mafia itu sadar, atau kita mohon kepada Allah untuk dimusnahkan semua dan diganti dengan generasi baru yang lebih baik dan lebih bertaqwa. ALLAH MAHA BERKUASA ATAS SEGALA SESUATU. Salam, From: andr...@nsk.com andr...@nsk.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, May 14, 2013 11:20 AM Subject: RE: [keluarga-islam] KPK Cari Rumah Eks Legislator Partai, Rama Pratama He2x… Hampir semua parpol begitu kali mas bo ( at least pernah kesandung kasus korupsi) Mo Golkar?? Wah raja nya dari dul Mo PDIP ?? ooh ada..coba buka lagi berita2nya Mo Demokrat ? wah ini parpol of the year untuk urusan korupsi ( bocah SD juga tahu ) Mo PKS ? sekarang lagi kita simak … Mo PKB ? ya adalah…siapa bilang gak ada ( sorry neh yg NU ) Mo bulan bintang (PBB) ? pernah kesandung kasus korupsi juga..ampe om MS Kaban dan om Yusril dipanggil segala Kalo partai lain gimana?? He2x..itu karena belum dapat jatah aja…tinggal tunggu waktu Jadi itulah kondisi parpol kita... Namanya juga negeri Mafia Om… Hukum baru bisa tegak kalo hukum berani menggantung pemimpin no.1 di negeri ini bila terbukti bersalah.. Salam andrian From:keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Raflis amin Sent: Monday, May 13, 2013 8:14 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] KPK Cari Rumah Eks Legislator Partai, Rama Pratama HARTA, WANITA, PENDUSTA. PADA SAAT DITANYAI KPK SEMUANYA TIDAK TAHU, LUPA, TAPI PADA SAAT BEBAS SEMUANYA DIHANTAM, HALAL, HARAM SIKAT SEMUA. PRESIDENNYA SAJA SEPERTI INI. BAGAIMANA BAWAHANNYA ? MUNGKIN ADA KEPANJANGAN PKS YANG LEBIH PANTAS BERKAITAN DENGAN Korupsi (K) Sapi (S) ini. From:Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Monday, May 13, 2013 10:09 AM Subject: [keluarga-islam] KPK Cari Rumah Eks Legislator Partai, Rama Pratama Kasus Suap Impor Daging KPK Cari Rumah Eks Legislator PKS Rama Pratama Jumat, 10/05/2013 12:45 WIB Fajar Pratama - detikNews Jakarta - KPK berupaya untuk menghadirkan mantan anggota DPR dari fraksi PKS Rama Pratama sebagai saksi untuk Ahmad Fathanah, tersangka kasus suap impor daging. Lembaga antikorupsi tersebut tengah mencari alamat rumah Rama, untuk kepentingan pemanggilan. Sedianya, Rama akan diperiksa sebagai saksi untuk Fathanah pada hari ini. Namun surat yang sudah dilayangkan penyidik ke alamat rumah Rama, kembali lagi. Rama sudah tidak lagi menempati rumah tersebut. Cuma surat panggilannya kembali lagi. Yang bersangkutan sudah nggak tinggal di alamat yang ada di data kependudukan, kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Jumat (10/5/2013). KPK pun kini tengah mencari alamat Rama yang baru. Rama diketahui merupakan anggota fraksi PKS 2004-2009. Dia pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus perpajakan dengan tersangka Dhana Widyatmika di Kejaksaan Agung. Tak hanya itu, Rama juga pernah diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap proyek pembangunan dermaga di wilayah Indonesia Timur dengan tersangka Abdul Hadi Djamal. Berdasarkan pengembangan penyidikan kasus dugaan suap penentuan kuota impor daging sapi tahun 2013 di Kementan, Ahmad Fathanah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan TPPU. Penyidik melakukan penyitaan terhadap sejumlah aset Fathanah di antaranya sejumlah mobil yakni Toyota jenis FJ Cruiser warna hitam dengan nomor polisi B 1330 SZZ, mobil Toyota Alpard warna putih bernomor polisi B 53 FTI, mobil Toyota jenis Land Cruiser Prado TX warna hitam dengan nomor polisi B 1739 WFN, dan mobil Mercy C 200 warna hitam bernomor polisi B 8749 BS serta Honda Jazz berwarna putih yang diatasnamakan model Vitalia Shesya. (fjp/mok) Sumber: http://news.detik.com/read/2013/05/10/124542/2242476/10/kpk-cari-rumah-eks-legislator-pks-rama-pratama?nd771104bcj -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Gunung Harta Jenderal Djoko
ahhh saudara sekalian pura-pura tidak tahu. 1. HARTA KU AKU DAPATKAN DENGAN CARA KORUPSI, MAKANYA ORANG MEMANGGIL AKU SEBAGAI KORUPTOR. 2. CARANYA DENGAN MENDAPATKAN KOMISI DARI PROYEK-PROYEK YANG AKU DAPATKAN DAN MENINGGIKAN HARGA PROYEK SAMPAI SEKIAN RATUS %. 3. HARTA KU AKU GUNAKAN : - UNTUK MENCARI WANITA CANTIK AKU JADIKAN SEBAGAI ISTRI. - MEMBELI RUMAH, APARTEMEN, HOTEL, KEBUN, BUS PARIWISATA - YANG LAINNYA AKU LUPA KARENA TERLALU BANYAAK. MUDAH-MUDAHAN SAUDARA MAKLUM. From: andr...@nsk.com andr...@nsk.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 20, 2013 9:21 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Gunung Harta Jenderal Djoko ck..ck...ck...kemudian di akhirat nanti ditanyalah Pak Joko.. pak Joko hartamu begitu banyak kau dapat dari mana? dengan cara apa? hartamu kau gunakan untuk apa? ini renungan buat kita bersama...kalo pun harta banyak, usahakan itu dengan cara halal.. From: Ananto Sent: Wednesday, March 20, 2013 8:02 AM To: undisclosed-recipients: Subject: [keluarga-islam] Gunung Harta Jenderal Djoko Gunung Harta Jenderal Djoko Selasa, 19 Maret 2013 | 07:25 WIB TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi telah menyita sedikitnya 40 aset Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Inilah gunung harta jenderal polisi bintang dua itu. 1. Rumah Mewah - Jumlah: sedikitnya 28 unit - Tahun pembelian: sebagian setelah 2010 - Atas nama: istri dan kerabat - Lokasi: Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Solo, Depok, Jawa Barat 2. Bus - Jumlah: 6 unit - Tahun pembelian: sekitar 2011 - Atas nama: serabat, dikelola anggota Polres Gunungkidul - Lokasi: Gunungkidul, Yogyakarta 3. Pom Bensin - Jumlah: 3 unit - Tahun pembelian: sebelum 2010 - Atas nama: keluarga dan kolega - Lokasi: Penjaringan (Jakarta Utara), Ciawi (Bogor), dan Kendal (Jawa Tengah) 4. Kebun Binatang - Jumlah: 1 unit - Tahun pembelian: 2008 - Luas: 90 hektare - Atas nama: kolega Djoko - Lokasi: Desa Kumpay, Subang, Jawa Barat 5. Mobil - Jumlah: 4 unit - Tahun pembelian: belum diketahui - Atas nama: orang lain - Jenis: Toyota Harrier, Jeep Wrangler, Nisan Serena, Toyota Avanza - Lokasi: Jakarta 6. Sawah/Tanah - Jumlah: belasan petak - Tahun pembelian: sebagian setelah 2010 - Atas nama: kolega - Lokasi: di antaranya Cirangkong, Subang, Jawa Barat, 60 hektare; Tambanan, Bali, 8,5 hektare; Madiun, Jawa Timur; Kendal, Jawa Tengah. PDAT | AA Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/03/19/063467913/Inilah-Gunung-Harta-Jenderal-Djoko -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] BamSoet: Empat Nama Baru di Bank Century
Bagaimana hasi daru SIMULASI dari Simulator SIM Bamsoet, From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Friday, March 15, 2013 8:19 AM Subject: [keluarga-islam] BamSoet: Empat Nama Baru di Bank Century selamat menyimak... salam, ananto -- Forwarded message -- From: bambangsoesa...@yahoo.com Date: 2013/3/13 Subject: OPINI: 4 Nama Baru di Century Empat Nama Baru di Bank Century Bambang Soesatyo Anggota Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR RI EMPAT nama baru yang dimunculkan dalam kasus Bank Century memperkuat dugaan tentang konspirasi besar dibalik mega skandal manipulasi pemanfaatan dana di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Nama-nama itu diduga menjalankan fungsi menampung, mengamankan dan mengelola pemanfaatan dana haram itu untuk membiayai kegiatan politik pada 2009. Sama sekali tidak direncanakan, baik oleh Tim Pengawas DPR untuk proses Hukum kasus Bank Century, maupun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tiba-tiba saja, lembaran baru kasus Bank Century terbuka, menyajikan sejumlah nama yang patut diselidiki keterlibatannya. Tidak untuk kalangan terbatas, melainkan langsung dibuka di ruang publik. Dimunculkannya enam nama – yang kemudian harus diciutkan menjadi empat karena satu nama lain diketahui sudah meninggal dan satunya pengusaha – itu mirip dengan pengungkapan posisi PT Ancora dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam kasus ini, walaupun konstruksi persoalannya berbeda. Tanpa harus melakukan investigasi, Timwas DPR memperoleh dokumen tentang pemilikan Ancora atas aset milik Robert Tantular Cs melalui PT Graha Nusa Utama (GNU). Dua rangkaian peristiwa itu barangkali sudah menjadi kehendak alam untuk mengingatkan rakyat Indonesia agar sekali-kali tidak boleh melupakan kejahatan besar berjuluk Kasus Century ini. Akan selalu ada peristiwa, besar maupun kecil, yang akan membawa ingatan publik pada mega skandal ini. Seperti itulah proses munculnya empat nama yang menjadi lembaran baru kasus Century. Sekali lagi, segenap warga negara diingatkan bahwa proses hukum mega skandal ini belum selesai, dan menjadi kewajiban moral setiap warga negara untuk mendesak penegak hukum menuntaskan proses hukum kasus ini. Apakah empat nama itu benar-benar terlibat? Tentu saja harus divalidasi oleh institusi penegak hukum, dalam hal ini KPK. Timwas DPR sendiri akan mendalami lagi informasi keterlibatan mereka. Sebab, tidak bijaksana juga jika informasi keterlibatan empat nama ini didiamkan begitu saja. Oleh karena itu, KPK pun diharapkan pro aktif mendalami informasi terbaru ini. Kalau diibaratkan data atau bukti sementara, kualitas empat nama itu terbilang tinggi. Sebab, kalau diasumsikan bahwa dana bailout Century dari LPS itu diselewengkan untuk membiayai aktivitas politik, keempat nama itu diduga sebagai pihak yang menampung, mengamankan dan mengelola pemanfaatannya. Kenapa diasumsikan demikian? Sebelum ditampung, diamankan dan dimanfaatkan, dana bailout dari LPS yang ditarik keluar dari Bank Century (saat itu) sempat melanglang buana dulu ke begitu banyak rekening nasabah pada 63 bank di dalam negeri. Menurut Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dana yang ditarik keluar dari Bank Century dilakukan melalui pola yang berbeda. Misalnya, nasabah A menarik kemudian memindahkan ke bank lain tetapi dengan nama yang berbeda. Ada juga nasabah yang menarik dan memasukannya ke suatu lembaga atau perusahaan. Masih segar dalam ingatan banyak orang tentang sejumlah keanehan atau kejanggalan tentang transaksi dan profil nasabah Bank Century penerima dana talangan dari LPS. Pansus Hak Angket mengidentifikasi kejanggalan transaksi pada 11 nasabah individu, 14 institusi sekuritas, 2 yayasan, 10 BUMN, 4 perusahaan pengelola dana kesejahteraan dan 5 perusahaan swasta. Karena berbagai kejanggalan itu, Pansus DPR untuk Hak Angket Century sempat meminta PPATK mengungkap aliran dana yang mencurigakan kepada 25 nasbah, baik individu maupun korporat. Pansus juga mendesak pengungkapan penarikan dana tunai Rp 3,3 triliun yang tidak teridentifikasi PPATK. Penarikan dana sebesar itu terjadi pada periode pekan pertama November 2008 – 10 Agustus 2009. Ada nasabah yang menarik dananya sampai Rp 60 miiar Konspirasi Elit BPK sendiri mengalami kesuiltan mengungkap aliran dana bailout Bank Century karena data profil nasabah Bank Century, tidak lengkap. Data yang tidak lengkap itu mempersulit profiling. Bahkan, temuan di lapangan menjadi serba aneh dan tidak masuk akal. Misalnya, ketika BPK meneliti aliran dana kepada pihak yang menarik dana hingga di atas Rp 2 miliar, ternyata alamat yang dituju hanya sebuah restoran kecil yang langsung menyangkal telah menerima aliran dana. Selain itu, hasil investigasi PPATK juga menemukan puluhan miliar dana bailout mengalir ke rekening seorang anggota DPR. PPATK juga sempat menelusuri identitas penerima dana yang namanya mirip
Re: [keluarga-islam] BamSoet: Modus Pelemahan KPK
O BamSoet baru pulang dari gedung KPK, dimintain keterangan masaalah Anas, kasih ulasan dong BamSoet hasil dari KPK. From: andr...@nsk.com andr...@nsk.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, February 25, 2013 3:34 PM Subject: Re: [keluarga-islam] BamSoet: Modus Pelemahan KPK wah pak Bamsoet ini kayaknya dulunya komentator sepak bola atau tinju..he2x Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL,COMMENT Teruuusss...! From: Raflis amin Sent: Saturday, February 23, 2013 11:00 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] BamSoet: Modus Pelemahan KPK Kayaknya BamSoet ini anggota DPR yang jadi pengamat dan komentator yang handal. Dulu waktu DPR mencari-cari alasan untuk tidak menyetujui anggaran pembangunan gedung KPK Bamsoet kemana ya. Sekarang sprindik Anas bocor, dan pihak istana sempat memberikan penjelasan bahwa istana tidak terlibat. Apakah ada yang menduga istana terlibat ? tolong dong Bamsoet komentarnya. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Friday, February 22, 2013 8:10 AM Subject: [keluarga-islam] BamSoet: Modus Pelemahan KPK selamat menyimak... salam, ananto -- Forwarded message -- From: bambangsoesa...@yahoo.com Date: 2013/2/19 Subject: OPINI: Sprindik KPK Modus Pelemahan KPK Bambang soesatyo Anggota Komisi III DPR RI/ Presidium KAHMI 2012-2017 PEMBOCORAN Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) KPK baru-baru ini menjadi bukti bahwa upaya pelemahan KPK memang tak pernah berhenti. Hikmah lainnya, warga bangsa juga diingatkan bahwa selama kekuasaaan dan penguasa tak bisa menahan diri, mewujudkan KPK yang bersih dan independen adalah mission impossible. Khalayak masih menunggu hasil investigasi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) atas kasus pemalsuan ataupun pembocoran Sprindik itu. Tak sekadar hasil investigasinya, khalayak juga ingin melihat bagaimana cara KPK mentuntaskan kasus ini, utamanya terhadap para pelaku pemalsu atau pembocoran itu. Selain mengungkap pelaku pemalsu dan pembocoran, aspek lain yang juga penting dan menarik untuk diketahui khalayak adalah motif pemalsu dan pembocoran Sprindik itu. Sekadar mengacaukan proses hukum atau bermotif politik? Melalui hasil investigasi itu, khalayak sangat berharap KPK bersedia memaparkan motif para pelaku pemalsu dan pembocoran Sprindik itu. Kasus ini sudah mempermalukan KPK. Karena itu, apa pun temuan KPK dari investigasi itu, jangan satu pun ditutup-tutupi. Biarkan masyarakat tahu dan mengenal sosok-sosok yang berupaya melemahkan dan memperburuk citra KPK. Bagaimana pun, pembocoran Sprindik KPK itu sulit dipisahkan dari pernyataan Presiden bernada imbauan kepada KPK tentang percepatan kejelasan status hukum Anas. Memang, tidak ada paksaan atau tekanan kepada KPK dari pernyataan itu. Akan tetapi, karena pernyataan itu disuarakan oleh seorang presiden yang kebetulan menjabat Ketua dewan Pembina partai politik, pemaknaan atau tafsirnya bisa melebar ke mana-mana. Pernyataan presiden seperti itu memang patut disesalkan Karena presiden terkesan tidak bisa menahan diri. Kalau imbauan itu disuarakan seorang menteri, gubernur atau pengusaha, sudah pasti dianggap angin lalu. Demikian pentingnya persoalan internal partai yang dibinanya sehingga presiden melakukan himbauan itu, sementara terhadap sejumlah kasus hukum yang merugikan rakyat dan negara, presiden terkesan minimalis. Misalnya kasus Bank Century yang melibatkan wakil presiden Boediono yang sudah berjalan 3 tahun. Akibatnya, pihak tertentu yang berseberangan dengan Anas, atau pihak yang sekadar ingin menyenangkan dan membantu presiden, akan mengolah pernyataan presiden itu sedemikian rupa . Sebab, dari pernyataan bernada imbauan itu, terbersit minat atau kehendak presiden. Maka, terjadilah pemalsuan atau pembocoran Sprindik itu. Dengan berupaya memalsukan atau membocorkan Sprindik Anas, pihak-pihak tertentu itu merasa sudah membantu dan menyenangkan presiden. Sudah barang tentu presiden tidak pernah mengeluarkan perintah kepada para stafnya untuk mencaritahu Sprindik KPK atas status hukum Anas. Karena itu, khalayak pun percaya pada penjelasan kantor presiden mengenai posisi Presiden dalam kasus ini. Akan tetapi, tidak semua orang mau percaya begitu saja dengan penjelasan tersebut. Modus Lain Karena Sprindik yang dipalsukan tau dibocorkan itu bersumber dari dokumen asli KPK, masyarakat sudah mendapat gambaran tentang status hukum Anas. Dokumen Sprindik itu menegaskan Anas sebagai tersangka karena menerima gratifikasi berupa mobil Toyota Harrier saat masih menjabat anggota DPR. Dengan demikian, pemalsu atau pembocoran ini benar-benar mempersulit posisi KPK. Di satu sisi, KPK seperti sudah ‘dipaksa’ untuk tidak boleh mengubah muatan Sprindik. Padahal, menurut Adnan Pandupradja, Sprindik Anas belum layak diterbitkan
Re: [keluarga-islam] BamSoet: Modus Pelemahan KPK
Kayaknya BamSoet ini anggota DPR yang jadi pengamat dan komentator yang handal. Dulu waktu DPR mencari-cari alasan untuk tidak menyetujui anggaran pembangunan gedung KPK Bamsoet kemana ya. Sekarang sprindik Anas bocor, dan pihak istana sempat memberikan penjelasan bahwa istana tidak terlibat. Apakah ada yang menduga istana terlibat ? tolong dong Bamsoet komentarnya. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Friday, February 22, 2013 8:10 AM Subject: [keluarga-islam] BamSoet: Modus Pelemahan KPK selamat menyimak... salam, ananto -- Forwarded message -- From: bambangsoesa...@yahoo.com Date: 2013/2/19 Subject: OPINI: Sprindik KPK Modus Pelemahan KPK Bambang soesatyo Anggota Komisi III DPR RI/ Presidium KAHMI 2012-2017 PEMBOCORAN Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) KPK baru-baru ini menjadi bukti bahwa upaya pelemahan KPK memang tak pernah berhenti. Hikmah lainnya, warga bangsa juga diingatkan bahwa selama kekuasaaan dan penguasa tak bisa menahan diri, mewujudkan KPK yang bersih dan independen adalah mission impossible. Khalayak masih menunggu hasil investigasi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) atas kasus pemalsuan ataupun pembocoran Sprindik itu. Tak sekadar hasil investigasinya, khalayak juga ingin melihat bagaimana cara KPK mentuntaskan kasus ini, utamanya terhadap para pelaku pemalsu atau pembocoran itu. Selain mengungkap pelaku pemalsu dan pembocoran, aspek lain yang juga penting dan menarik untuk diketahui khalayak adalah motif pemalsu dan pembocoran Sprindik itu. Sekadar mengacaukan proses hukum atau bermotif politik? Melalui hasil investigasi itu, khalayak sangat berharap KPK bersedia memaparkan motif para pelaku pemalsu dan pembocoran Sprindik itu. Kasus ini sudah mempermalukan KPK. Karena itu, apa pun temuan KPK dari investigasi itu, jangan satu pun ditutup-tutupi. Biarkan masyarakat tahu dan mengenal sosok-sosok yang berupaya melemahkan dan memperburuk citra KPK. Bagaimana pun, pembocoran Sprindik KPK itu sulit dipisahkan dari pernyataan Presiden bernada imbauan kepada KPK tentang percepatan kejelasan status hukum Anas. Memang, tidak ada paksaan atau tekanan kepada KPK dari pernyataan itu. Akan tetapi, karena pernyataan itu disuarakan oleh seorang presiden yang kebetulan menjabat Ketua dewan Pembina partai politik, pemaknaan atau tafsirnya bisa melebar ke mana-mana. Pernyataan presiden seperti itu memang patut disesalkan Karena presiden terkesan tidak bisa menahan diri. Kalau imbauan itu disuarakan seorang menteri, gubernur atau pengusaha, sudah pasti dianggap angin lalu. Demikian pentingnya persoalan internal partai yang dibinanya sehingga presiden melakukan himbauan itu, sementara terhadap sejumlah kasus hukum yang merugikan rakyat dan negara, presiden terkesan minimalis. Misalnya kasus Bank Century yang melibatkan wakil presiden Boediono yang sudah berjalan 3 tahun. Akibatnya, pihak tertentu yang berseberangan dengan Anas, atau pihak yang sekadar ingin menyenangkan dan membantu presiden, akan mengolah pernyataan presiden itu sedemikian rupa . Sebab, dari pernyataan bernada imbauan itu, terbersit minat atau kehendak presiden. Maka, terjadilah pemalsuan atau pembocoran Sprindik itu. Dengan berupaya memalsukan atau membocorkan Sprindik Anas, pihak-pihak tertentu itu merasa sudah membantu dan menyenangkan presiden. Sudah barang tentu presiden tidak pernah mengeluarkan perintah kepada para stafnya untuk mencaritahu Sprindik KPK atas status hukum Anas. Karena itu, khalayak pun percaya pada penjelasan kantor presiden mengenai posisi Presiden dalam kasus ini. Akan tetapi, tidak semua orang mau percaya begitu saja dengan penjelasan tersebut. Modus Lain Karena Sprindik yang dipalsukan tau dibocorkan itu bersumber dari dokumen asli KPK, masyarakat sudah mendapat gambaran tentang status hukum Anas. Dokumen Sprindik itu menegaskan Anas sebagai tersangka karena menerima gratifikasi berupa mobil Toyota Harrier saat masih menjabat anggota DPR. Dengan demikian, pemalsu atau pembocoran ini benar-benar mempersulit posisi KPK. Di satu sisi, KPK seperti sudah ‘dipaksa’ untuk tidak boleh mengubah muatan Sprindik. Padahal, menurut Adnan Pandupradja, Sprindik Anas belum layak diterbitkan karena belum ada gelar perkara yang dihadiri semua pimpinan KPK. Kalau dari gelar perkara itu pimpinan KPK sepakat menerbitkan Sprindik, bisa dikatakan tidak ada kegaduhan karena Sprindik Anas memang sudah diperkirakan. Tentu, akan sangat merepotkan jika pimpinan KPK belum bersepakat menerbitkan Sprindik pasca gelar perkara. Bagaimana pun, Kasus dugaan pemalsuan atau pembocoran Sprindik berdampak buruk bagi KPK. Sempat muncul anggapan bahwa KPK sudah berhasil diintervensi penguasa. Kalimat ekstrimnya, KPK sudah dijadikan alat politik oleh penguasa. Boleh jadi, ketika tiba saatnya nanti KPK secara resmi mengeluarkan Sprindik dimaksud, anggapan seperti ini tidak akan
Re: [keluarga-islam] narkoba merajalela
Kalau begitu siapa yang salah kok hukumannya ringan amat hakim jaksa pengacara From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Saturday, February 2, 2013 12:59 PM Subject: Re: [keluarga-islam] narkoba merajalela klo ndak salah, di dalam UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, sudah diatur perihal hukuman mati... klo sudah diatur di dalam UU, berarti semuanya sudah sepakat, ndak ada yg ndak sepakat... salam, ananto 2013/2/1 LILIS admkcbg_...@bukopin.co.id Iya pak, saya setuju. Memang seharusnya hukuman mati yang paling tepat buat gembong narkotika,... tapi banyak yang gak setuju hukuman mati, padahal dampaknya buat anak bangsa luar biasa mengerikan. Ada yang bilang itu salah satu cara untuk menggembosi anak cucu kita agar mudah bagi mereka untuk menguasai bangsa Indonesia. Penjajahan belum berakhir... Regards - Original Message - From: Raflis amin To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, February 01, 2013 2:30 PM Subject: Re: [keluarga-islam] narkoba merajalela Memang memprihatinkan sekali terutama anak-anak usia sekolah dan mahasisiwa. Ini semua karena penegah hukum tidak tegas menindak pengedar narkoba. KATANYA MAFIA NARKOBA SUDAH MASUK ISTANA. HAKIM AGUNG DIPECAT KARENA MERUBAH PUTUSAN PENGEDAR NARKOBA. JAKSA PAKAI NARKOBA POLISI JUGA ADA YANG NARKOBA MAHASISWA NARKOBA ARTIS NARKOBA. DIKAMPUNG-KAMPUNG RT RW DAN GANG-GANG KECIL DIKAMPUNG-KAMPUNG PAKAI NARKOBA. PRODUSEN NARKOBA HUKUMANNYA RINGAN PENGEDAR NARKOBA MENJALANKAN BISNIS NARKOBA DARI PENJARA SIPIR PENJARA NARKOBA. COBA KALAU PEMERINTAH TEGAS HUKUM MATI MUNGKIN ADA DAMPAKNYA. KITA BERDO'A INSYA ALLAH ANAK DAN CUCU KITA TERHINDAR DARI BARANG HARAM INI AMIN From: LILIS admkcbg_...@bukopin.co.id To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, February 1, 2013 10:23 AM Subject: [keluarga-islam] narkoba merajalela Di koran dan TV ramai diberitakan Raffi dan Wanda kena narkoba, percaya ngga sich?... katanya Wanda bersih.. kenapa subuh subuh di rumah Rafi? Artis kena narkoba memang gak aneh lagi, karena dunia dan gaya hidup mereka sangat dekat dengan narkoba. Regards Ada 6.000 Pecandu Narkoba di Tiap Kecamatan Jakarta Peredaran obat-obatan terlarang di Jakarta sudah dalam kondisi memprihatinkan. Data Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat, prevalensi pecandu narkotika secara nasional yaitu 2,2 persen. Dari jumlah itu, 70 persennya berada di Ibu Kota. Oleh sebab itu narkoba perlu mendapat perhatian khusus agar tak kian mengancam anak bangsa. Deputi Rehabilitasi BNN, Kusman Suryakusuma mengatakan, di DKI jumlah pecandu mencapai sekitar 300.000 pecandu. Jika dirata-rata pada lima wilayah Jakarta, berarti di tiap kota administratif terdapat 60.000 pecandu narkotika. Lebih jauh, jika satu kota administratif memiliki 10 kecamatan, artinya terdapat 6.000 pecandu narkotika di setiap kecamatan tersebut. “Baru kemarin kita banjir, sekarang di Jakarta ini sudah banjir. Sudah lama banjir candu narkotika,” ujar Kusman dalam konferensi pers di gedung BNN, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (28/1/2013) siang. Kusman melanjutkan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotia, paradigma penanganan penyalahguna narkotika telah berbeda. Dalam undang-undang tersebut, pecandu narkotika tidak dikenakan tindak pidana, melainkan menjalani rehabilitasi pecandu. Tentunya, para pecandu harus melalui proses administrasi terlebih dahulu sebelum rehabilitasi. Sebelum menjalani rehabilitasi, pecandu itu harus menjalani asesmen terlebih dahulu. BNN hendak memeriksa apakah pecandu tersebut memiliki penyakit akibat kecanduannya itu atau tidak. Hasil asesmen itu lah yang akan menentukan seorang pecandu ditempatkan di panti rehabilitasi jenis tertentu. BNN memiliki dua panti rehabilitasi pecandu, yakni Makasar dan Lido. “Kalau ringan bisa kita atasi masuk rehabilitasi yang kita punya di sini (BNN). Kalau gangguannya ke atas agak berat, bisa kita kirim ke Lido,” lanjutnya. Kepala Deputi Pemberantasan BNN, Inspektur Jendral Benny Jozua Mamoto mengungkapkan, undang-undang yang baru memiliki paradigma lebih baik daripada undang-undang sebelumnya. Jika di undang-undang lama pecandu diproses secara hukum, tidak bagi undang-undang baru. Para pecandu yang tidak terkait jaringan narkoba diwajibkan wajib lapor dan rehabilitasi. “Kalau UU lama, apa yang terjadi? Mereka masuk penjara, mencari barang, bertemu bandar, jika demikian terbentuk lah pasar. UU yang baru ini melihat berbeda dengan tidak mengkriminalkan. Kita memulihkan melalui rehabilitasi,” ujar Benny. Ia berharap paradigma undang-undang yang baru dapat dipahami masyarakat. Artinya, masyarakat tidak perlu takut jika ada anggota keluarganya yang menjadi pecandu untuk dibawa ke panti rehabilitasi
Re: [keluarga-islam] narkoba merajalela
Memang memprihatinkan sekali terutama anak-anak usia sekolah dan mahasisiwa. Ini semua karena penegah hukum tidak tegas menindak pengedar narkoba. KATANYA MAFIA NARKOBA SUDAH MASUK ISTANA. HAKIM AGUNG DIPECAT KARENA MERUBAH PUTUSAN PENGEDAR NARKOBA. JAKSA PAKAI NARKOBA POLISI JUGA ADA YANG NARKOBA MAHASISWA NARKOBA ARTIS NARKOBA. DIKAMPUNG-KAMPUNG RT RW DAN GANG-GANG KECIL DIKAMPUNG-KAMPUNG PAKAI NARKOBA. PRODUSEN NARKOBA HUKUMANNYA RINGAN PENGEDAR NARKOBA MENJALANKAN BISNIS NARKOBA DARI PENJARA SIPIR PENJARA NARKOBA. COBA KALAU PEMERINTAH TEGAS HUKUM MATI MUNGKIN ADA DAMPAKNYA. KITA BERDO'A INSYA ALLAH ANAK DAN CUCU KITA TERHINDAR DARI BARANG HARAM INI AMIN From: LILIS admkcbg_...@bukopin.co.id To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, February 1, 2013 10:23 AM Subject: [keluarga-islam] narkoba merajalela Di koran dan TV ramai diberitakan Raffi dan Wanda kena narkoba, percaya ngga sich?... katanya Wanda bersih.. kenapa subuh subuh di rumah Rafi? Artis kena narkoba memang gak aneh lagi, karena dunia dan gaya hidup mereka sangat dekat dengan narkoba. Regards Ada 6.000 Pecandu Narkoba di Tiap Kecamatan Jakarta Peredaran obat-obatan terlarang di Jakarta sudah dalam kondisi memprihatinkan. Data Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat, prevalensi pecandu narkotika secara nasional yaitu 2,2 persen. Dari jumlah itu, 70 persennya berada di Ibu Kota. Oleh sebab itu narkoba perlu mendapat perhatian khusus agar tak kian mengancam anak bangsa. Deputi Rehabilitasi BNN, Kusman Suryakusuma mengatakan, di DKI jumlah pecandu mencapai sekitar 300.000 pecandu. Jika dirata-rata pada lima wilayah Jakarta, berarti di tiap kota administratif terdapat 60.000 pecandu narkotika. Lebih jauh, jika satu kota administratif memiliki 10 kecamatan, artinya terdapat 6.000 pecandu narkotika di setiap kecamatan tersebut. “Baru kemarin kita banjir, sekarang di Jakarta ini sudah banjir. Sudah lama banjir candu narkotika,” ujar Kusman dalam konferensi pers di gedung BNN, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (28/1/2013) siang. Kusman melanjutkan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotia, paradigma penanganan penyalahguna narkotika telah berbeda. Dalam undang-undang tersebut, pecandu narkotika tidak dikenakan tindak pidana, melainkan menjalani rehabilitasi pecandu. Tentunya, para pecandu harus melalui proses administrasi terlebih dahulu sebelum rehabilitasi. Sebelum menjalani rehabilitasi, pecandu itu harus menjalani asesmen terlebih dahulu. BNN hendak memeriksa apakah pecandu tersebut memiliki penyakit akibat kecanduannya itu atau tidak. Hasil asesmen itu lah yang akan menentukan seorang pecandu ditempatkan di panti rehabilitasi jenis tertentu. BNN memiliki dua panti rehabilitasi pecandu, yakni Makasar dan Lido. “Kalau ringan bisa kita atasi masuk rehabilitasi yang kita punya di sini (BNN). Kalau gangguannya ke atas agak berat, bisa kita kirim ke Lido,” lanjutnya. Kepala Deputi Pemberantasan BNN, Inspektur Jendral Benny Jozua Mamoto mengungkapkan, undang-undang yang baru memiliki paradigma lebih baik daripada undang-undang sebelumnya. Jika di undang-undang lama pecandu diproses secara hukum, tidak bagi undang-undang baru. Para pecandu yang tidak terkait jaringan narkoba diwajibkan wajib lapor dan rehabilitasi. “Kalau UU lama, apa yang terjadi? Mereka masuk penjara, mencari barang, bertemu bandar, jika demikian terbentuk lah pasar. UU yang baru ini melihat berbeda dengan tidak mengkriminalkan. Kita memulihkan melalui rehabilitasi,” ujar Benny. Ia berharap paradigma undang-undang yang baru dapat dipahami masyarakat. Artinya, masyarakat tidak perlu takut jika ada anggota keluarganya yang menjadi pecandu untuk dibawa ke panti rehabilitasi.(kompas.com, 28/1)
Re: [keluarga-islam] Misteri Suara Dalam Kamar Hotel Kurir Suap Daging
BAMSOET INI ANGGOTA DPR LAGI NIHH GIMANA KOMENTAR ANDA. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Friday, February 1, 2013 8:31 AM Subject: [keluarga-islam] Misteri Suara Dalam Kamar Hotel Kurir Suap Daging Misteri Suara Dalam Kamar Hotel Kurir Suap Daging Kamis, 31 Januari 2013 | 08:11 WIB Maharani, yang ikut tertangkap dalam operasi Tangkap Tangan KPK, usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, (31/1). TEMPO/Seto Wardhana. TEMPO.CO, Jakarta--Keberadaan wanita berinisial M dalam peristiwa penangkapan Ahmad Fathana, staf Luthfi Hasan Ishaaq, Selasa, 29 Januari 2013 ternyata punya cerita tersendiri. Sumber Tempo di KPK mengatakan M tertangkap dengan Ahmad tanpa berbusana di dalam sebuah kamar hotel. Mereka berdua tidak sempat lagi memakai pakaian saat kamarnya dibuka tim dan security hotel, ujar sumber. Kasus tangkap tangan ini menyeret Luthfi sebagai tersangka. Ia diduga menerima suap dari PT Indoguna Utama terkait izin impor daging sapi. Luthfi dan Ahmad kini diinterogasi di KPK. Ahmad ditangkap di Hotel Le Meridien. Ia juga ditetapkan tersangka bersama dua petinggi PT Indoguna yakni Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi. Adapun M ikut digelandang ke KPK Selasa malam. Mengenakan kaos biru dengan belahan dada rendah dan blazer hitam, wanita berusia sekitar 20an tahun itu tampak linglung. Berhembus kabar, perempuan yang mengaku kuliah di salah satu universitas ternama di Jakarta Selatan itu, sedang mabuk. Menurut sumber, wanita itu bertemu Ahmad di lobi hotel setelah menerima duit suap dari Juard dan Arya Abdi Effendi. Penyidik yang membuntuti Ahmad sejak siang lantas mengikuti keduanya yang berjalan ke lift hotel. Kondisi itu sempat membuat penyidik kebingungan karena tidak memiliki kunci kamar yang berfungsi membuka lift. Maklum saja mereka tak menginap di hotel tersebut. Namun penyidik tetap nekat ikut masuk ke lift. Ketika Ahmad turun dari lift, tim KPK pun ikut keluar. Dengan cara itu, penyidik bisa mengetahui Ahmad menginap di kamar mana. Ketika mencoba mengintai kamar itu, penyidik mendengar suara mencurigakan dari kamar Ahmad dan M. Ada suara-suara nyaring terdengar dari balik pintu kamar, ujarnya. Setelah mendapat izin pimpinan KPK, penyidik mengetuk pintu kamar Ahmad dan M. Suara-suara yang terdengar dari balik pintu langsung hilang. Penyidik lantas mengetuk lagi, tetapi tak ada yang menyahut. Akhirnya, dibantu dengan petugas keamanan hotel, penyidik membuka pintu tersebut. Tampaklah pemandangan yang tak lazim di hadapan penyidik: Ahmad dan M yang syok tak sempat mengenakan pakaian. Mereka pun digelandang ke KPK. Juru bicara KPK, Johan Budi S.P membenarkan keberadaan M dalam penangkapan, Selasa lalu. Namun Johan menolak menjelaskan kronologi penangkapan M. Yang jelas ada seorang berinisial M yang ikut ditangkap, ucapnya. Simak heboh dan panasnya skandal suap daging sapi di sini. TRI SUHARMAN Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/01/31/078458096/Misteri-Suara-Dalam-Kamar-Hotel-Kurir-Suap-Daging -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
[keluarga-islam] Mencari Teman SMP.
Assalamu'alaikum Wr.Wb. Bapak dab ibu sekalian. Kalau ada diantara para pembaca Keluarga Islam yang tamatan SMP Koto Tinggi Suliki Kabupaten 50 Kota Payakumbuh Sumatera Barat yang tamat tahu 1967, mohon dapat menghubungi kami melalui milis ini. Kami mohon maaf kepada para pembaca bila email ini mengganggu bapak dan ibu sekalian. Wassalam, Raflis Amin.
Re: [keluarga-islam] BamSoet: Hukum dan Dinamika Politik 2013
- Bank Century mandeg. - Angie korupsi Rp 30-32 M dihukum 4,5 tahun. - Rakyat kecil nyolong coklat 3 buah, nebang bambu dll dihulum berat - Calon Hakim Agung, kayak gitu, katanya yang diperkosa sama yang memperkosa sama-sama menikmati. - Menurut catatan PPATK masih banyak anggota DPR yang puya rekening gendut, tapi belum diapa-apain. - Jakarta banjir, lumpuh, yang mederita rakyat kecil. - Hakim Yamani merubah hukuman gembong narkoba - Tau h capek,yang diomongin muka tembok. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: keluarga-islam keluarga-islam@yahoogroups.com; mencintai-islam mencintai-is...@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 17, 2013 7:50 AM Subject: [keluarga-islam] BamSoet: Hukum dan Dinamika Politik 2013 selamat menyimak... salam, ananto -- Forwarded message -- From: bambangsoesa...@yahoo.com Date: 2013/1/14 Subject: OPINI: Dinamika 2013 Hukum dan Dinamika Politik 2013 Bambang Soesatyo Anggota Komisi III DPR RI/ Presidium Nasional KAHMI PANGGUNG politik nasional sepanjang 2013 memang akan lebih dinamis, karena para politisi mulai berancang-ancang menuju tahun pemilihan umum pada 2014, baik pemilihan anggota legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres). Namun, dinamika politik 2013 sedikit banyak akan dipengaruhi oleh sejumlah peristiwa yang berkait dengan penegakan hukum. Melanjutkan sisa pekerjaan 2012, sektor penegakan hukum menyambut tahun baru ini dengan bekal kasus yang lebih dari cukup. Kebetulan, beberapa kasus di antaranya sudah lama menjadi pusat perhatian masyarakat. Khususnya kasus Bank Century, kasus dugaan korupsi proyek Hambalang dan kasus 18 rekening gendut, sebagaimana telah diungkap oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Tentu saja masih terdapat sejumlah kasus lain yang juga akan memberi warna tersendiri terhadap tahun politik 2013. Namun, ketiga kasus tadi tetap saja lebih seksi untuk diamati publik, sebab ada keterkaitan dengan para tokoh di republik ini. Faktor lain yang juga ikut mewarnai dinamika politik 2012 adalah isu reshuffle kabinet. Di hari-hari terakhir 2012, reshuffle kabinet kembali diwacanakan. Bukan saja karena kosongnya kursi Menteri Pemuda dan Olahraga, tetapi juga karena munculnya desakan kepada presiden untuk mencopot menteri-menteri pembuat gaduh. Berbagai kalangan dan pengurus partai politik (Parpol) anggota koalisi sudah angkat bicara tentang perlu tidaknya reshuffle kabinet pada tahun 2013 ini. Satu hal yang pasti, kosongnya kursi Menpora akan mendorong presiden mencari figur menteri baru untuk mengisi kekosongan itu. Minat Parpol untuk menempatkan kadernya di pos itu sudah barang tentu memberi warna bagi dinamika politik di awal tahun baru ini. Namun, hampir bisa dipastikan bahwa persiapan Parpol dan para politisi menuju Pemilu 2014 serta reshuffle kabinet 2013, kalah seksi dibanding penanganan sejumlah kasus hukum sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya. Sebab, masyarakat memang sudah kurang peduli dengan persoalan-persoalan politik. Sebaliknya, setelah mengamati progres Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepanjang 2012, masyarakat semakin bergairah mengamati proses hukum sejumlah kasus besar. Karena itu, bukanlah mengada-ada kalau dikatakan bahwa pada tahun 2013 ini masyarakat masih ingin melihat kelanjutan proses hukum kasus Bank Century, Kasus Hambalang, dan juga kasus rekening gendut. Masyarakat benar-benar ingin tahu seperti apa akhir atau ujung dari proses hukum kasus-kasus besar itu. Bukan saja karena faktor dugaan keterlibatan para tokoh atau elit dalam ketiga kasus itu, tetapi juga karena proses hukum ketiga kasus dimaksud, pada akhirnya, akan melahirkan dampak politik. Besar kecilnya dampak politik memang relatif. Tetapi bisa dipastikan bahwa kelanjutan proses hukum kasus Bank Century dan kasus Hambalang akan menimbulkan kebisingan lagi. Bahkan mungkin lebih bising dari sebelumnya, Sebab, pada kasus Bank Century, KPK bahkan sudah memberi angin kepada DPR untuk memulai proses pemakzulan Wakil Presiden Boediono. Beberapa anggota DPR memang sudah dan sedang menggalang dukungan untuk menggunakan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) DPR dalam konteks posisi dan peran Boediono semasa menjabat Gubernur Bank Indonesia (BI). Bagaimana pun, dia ikut bertanggungjawab atas pencairan dana talangan Bank Century. Kalau hasil pemeriksaan KPK atas tersangka dua mantan Deputi Gubernur BI, Siti Fajriah dan Budi Mulya, semakin memojokan posisi Boediono, bisa dipastikan bahwa desakan publik kepada DPR untuk segera menggunakan HMP akan semakin kuat. Memang, merealisasikan HMP DPR tidak mudah dan berproses sangat panjang. Namun, potensi guncangan politiknya akan sangat luar biasa besarnya begitu arus desakan publik terus menguat. Selain faktor Boediono, masih ada anggota Kabinet Indonesia Bersatu-II lainnya yang menjadi faktor lain dalam kasus Bank Century. Dia
Re: [keluarga-islam] Menyembelih Sapi (Sebuah Penelitian)
BENAR ALLAH SWT DAN RASULNYA, DAN ITULAH KEBENARAN ISLAM KARENA : 1. WAKTU MENYEMBELIH HARUS MENGGUNAKAN PISAU YANG TAJAM. 2. MENGHADAP KIBLATULLAH. 3. MEMBACA DOA DAN MENGUCAPKAN TAKBIL. MUDAH-MUDAHAN INI DAPAT SEBAGAI I,TIBAR BAGI ORANG-ORANG YANG MENGGUNAKAN AKALNYA. WASSALAM, From: MK. Mattawaf mk_mtw...@yahoo.co.id To: forum_tani_indone...@yahoogroups.com forum_tani_indone...@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 16, 2013 12:53 PM Subject: [keluarga-islam] Menyembelih Sapi (Sebuah Penelitian) 2013/1/14: Aly Hasny sagaf_alha...@yahoo.com Just sharing, semoga dihari yang mendatang akan lebih banyak timbul tentang kebenaran islam yang dibuktikan oleh ilmu pengetahuan modern.. Semoga bermanfaat. Di bawah ini adalah tulisan yang disadur dan diringkas oleh Usman Effendi AS.,dari makalah tulisan Nanung Danar Dono, S.Pt., M.P., Sekretaris Eksekutif LP.POM-MUI Propinsi DIY dan Dosen Fakultas Peternakan UGM Yogyakarta: Melalui penelitian ilmiah yang dilakukan oleh dua staf ahli peternakan dari Hannover University , sebuah universitas terkemuka di Jerman. Yaitu: Prof.Dr. Schultz dan koleganya, Dr. Hazim. Keduanya memimpin satu tim penelitian terstruktur untuk menjawab pertanyaan: manakah yang lebih baik dan paling tidak sakit, penyembelihan secara Syari’at Islam yang murni (tanpa proses pemingsanan) ataukah penyembelihan dengan cara Barat (dengan pemingsanan)? Keduanya merancang penelitian sangat canggih, mempergunakan sekelompok sapi yang telah cukup umur (dewasa). Pada permukaan otak kecil sapi-sapi itu dipasang elektroda (microchip) yang disebut Electro-Encephalograph (EEG). Microchip EEG dipasang di permukaan otak yang menyentuh titik (panel) rasa sakit di permukaan otak, untuk merekam dan mencatat derajat rasa sakit sapi ketika disembelih. Di jantung sapi-sapi itu juga dipasang Electro Cardiograph (ECG) untuk merekam aktivitas jantung saat darah keluar karena disembelih. Untuk menekan kesalahan, sapi dibiarkan beradaptasi dengan EEG maupun ECG yang telah terpasang di tubuhnya selama beberapa minggu. Setelah masa adaptasi dianggap cukup, maka separuh sapi disembelih sesuai dengan Syariat Islam yang murni, dan separuh sisanya disembelih dengan menggunakan metode pemingsanan yang diadopsi Barat. Dalam Syariat Islam, penyembelihan dilakukan dengan menggunakan pisau yang tajam, dengan memotong tiga saluran pada leher bagian depan, yakni: saluran makanan, saluran nafas serta dua saluran pembuluh darah, yaitu: arteri karotis danvena jugularis. Patut pula diketahui, syariat Islam tidak merekomendasikan metoda atau teknik pemingsanan. Sebaliknya, Metode Barat justru mengajarkan atau bahkan mengharuskan agar ternak dipingsankan terlebih dahulu sebelum disembelih. Selama penelitian, EEG dan ECG pada seluruh ternak sapi itu dicatat untuk merekam dan mengetahui keadaan otak dan jantung sejak sebelum pemingsanan (atau penyembelihan) hingga ternak itu benar-benar mati. Nah, hasil penelitian inilah yang sangat ditunggu-tunggu! Dari hasil penelitian yang dilakukan dan dilaporkan oleh Prof. Schultz dan Dr. Hazim di Hannover University Jerman itu dapat diperoleh beberapa hal sbb.: Penyembelihan Menurut Syariat Islam Hasil penelitian dengan menerapkan praktek penyembelihan menurut Syariat Islam menunjukkan: Pertama pada 3 detik pertama setelah ternak disembelih (dan ketiga saluran pada leher sapi bagian depan terputus), tercatat tidak ada perubahan pada grafik EEG. Hal ini berarti bahwa pada 3 detik pertama setelah disembelih itu, tidak ada indikasi rasa sakit. Kedua pada 3 detik berikutnya, EEG pada otak kecil merekam adanya penurunan grafik secara bertahap yang sangat mirip dengan kejadian deep sleep (tidur nyenyak) hingga sapi-sapi itu benar-benar kehilangan kesadaran. Pada saat tersebut, tercatat pula oleh ECG bahwa jantung mulai meningkat aktivitasnya. Ketiga setelah 6 detik pertama itu, ECG pada jantung merekam adanya aktivitas luar biasa dari jantung untuk menarik sebanyak mungkin darah dari seluruh anggota tubuh dan memompanya keluar. Hal ini merupakan refleksi gerakan koordinasi antara jantung dan sumsum tulang belakang (spinal cord). Pada saat darah keluar melalui ketiga saluran yang terputus di bagian leher tersebut, grafik EEG tidak naik, tapi justru drop (turun) sampai ke zero level (angka nol). Hal ini diterjemahkan oleh kedua peneliti ahli itu bahwa: “No feeling of pain at all!” (tidak ada rasa sakit sama sekali!). Keempat karena darah tertarik dan terpompa oleh jantung keluar tubuh secara maksimal, maka dihasilkan healthy meat (daging yang sehat) yang layak dikonsumsi bagi manusia. Jenis daging dari hasil sembelihan semacam ini sangat sesuai dengan prinsip Good Manufacturing Practise (GMP) yang menghasilkan Healthy Food. Penyembelihan Cara Barat Pertama segera setelah dilakukan proses stunning (pemingsanan), sapi terhuyung jatuh dan collaps (roboh). Setelah itu,
Re: [keluarga-islam] BamSoet: Menjaga Momentum Perang Korupsi
Murah dan mahal sangat relatif sekali, akan berbeda disetiap orang. Mungkin Pertamax + bagi BamSoet murah tapi bagi saya mahal bangat. Jaguarnya yang bekas kok boss :D harganya udah murah banget :D pisss! - Original Message - From: mydbcwo...@gmail.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, January 14, 2013 1:39 PM Subject: Re: [keluarga-islam] BamSoet: Menjaga Momentum Perang Korupsi Jadi mau ikutan comment ; Jadi anggota DPR RI gajinya besar banget yah. Sampe bisa beli Jaguar. Rakyatnya yg diwakilin masih pada banyak yg g bisa makan. Heheheh Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: LILIS admkcbg_...@bukopin.co.id Sender: keluarga-islam@yahoogroups.com Date: Mon, 14 Jan 2013 12:40:48 +0700 To: keluarga-islam@yahoogroups.com ReplyTo: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] BamSoet: Menjaga Momentum Perang Korupsi ini ada email lama masih nyantol... :D ikut komen yaa :) ngga berantakan lah mas, cuma agak ngga enak dipakenya... ada yang kurang gitu rasanya ketika dikemudikan :) regards lilis - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, December 17, 2012 10:31 AM Subject: Re: [keluarga-islam] BamSoet: Menjaga Momentum Perang Korupsi konon katanya, mobil jaguar jika diisi premium yg oktannya jauh di bawah pertamax plus, maka mesin jaguar tersebut malah akan berantakan... salam, ananto 2012/12/15 Raflis amin aminraflis2...@yahoo.com Tolong tanyakan sama BamSoet dia pakai BBM bersubsidi atau tidak. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Thursday, December 13, 2012 8:02 AM Subject: [keluarga-islam] BamSoet: Menjaga Momentum Perang Korupsi selamat menyimak... salam, ananto -- Forwarded message -- From: bambangsoesa...@yahoo.com Date: 2012/12/12 Subject: OPINI: Momentum Melawan Korupsi Menjaga Momentum Perang Korupsi (Harian Suara Merdeka, Semarang 11/12) Bambang Soesatyo Anggota Komisi III DPR RI/ Presidium Nasional Korps Alumni HMI (KAHMI) PROGRES signifikan yang diperlihatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan upaya habis-habisan guna menjaga momentum perang melawan korupsi. Satukan barisan untuk melanjutkan perang ini, sebab ada upaya sistematis untuk melumpuhkan KPK. Menjaga konsistensi perang melawan korupsi di negara ini ibarat menegakan benang basah. Tegas-galak dalam wacana, tetapi melempem pada tahap tindakan. Padahal, penyakit korupsi sudah pada stadium yang sangat menakutkan. Bukan hanya oknum penegak hukum yang ikut-ikutan mempraktikan tindakan korup, tetapi juga sudah berani melakukan perselingkuhan dengan sindikat kejahatan, termasuk sindikat narkoba. Dalam konteks perang melawan korupsi, telah muncul gejala yang mulai membuat masyarakat pesimis. Gejala itu adalah respons minimalis penegak hukum terhadap sejumlah kasus korupsi berskala mega. Sebutlah kasus Bank Century, kasus mafia pajak hingga kasus pencurian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Sentuhan proses hukum pada tiga kejahatan besar itu tidak all out. Sambil lalu, dan terkesan bahwa penegak hukum negara tidak mengidentifikasinya sebagai kejahatan besar terhadap negara dan rakyat. Padahal, kerugian negara dan rakyat sangat besar. Bukan hanya menghambat pembangunan, tetapi juga menjadi faktor pendorong meluasnya kemiskinan. Kelangkaan BBM bersubsidi akibat pencurian misalnya, menyebabkan aktivitas perekonomian di sejumlah daerah terganggu. Mengapa kejahatan-kejahatan besar itu tidak ditanggapi serius oleh pemerintah dan penegak hukum? Inilah pertanyaan yang sering bergema di ruang publik. Masyarakat yakin betul bahwa jika ada kemauan baik, pemerintah dan penegak hukum mampu memerangi kejahatan-kejahatan besar itu, menyeret siapa saja yang terlibat di dalamnya. Betapa terbelakangnya penegak hukum negara jika sampai tak mampu mengungkap otak atau dalang pencurian BBM bersubsidi. Akan tetapi, masyarakat paham bahwa pemerintah dan penegak hukum tidak independen dalam menyikapi kejahatan besar seperti penggelapan pajak atau pencurian BBM bersubsidi. Sebab, pada kejahatan-kejahatan besar tersebut, tersimpan kepentingan-kepentingan komersiel oknum pemerintah maupun oknum penegak hukum. Praktik yang demikian ini sudah menjadi cerita atau obrolan para pebisnis di jalanan. Tentang pencurian BBM misalnya, sudah bukan rahasia lagi bahwa ada pasar gelap BBM. Di pasar gelap itu, selalu ada penawaran yang dilakukan dengan sangat berhati-hati. Pihak penawar muncul dari berbagai kalangan. Penawaran atas BBM bersubsidi dilakukan ekstra hati-hati dengan jumlah pemain sangat terbatas. Kalau penawar dan pembeli bersepakat, yang diatur kemudian adalah pengamanan selama barang curian itu di perjalanan
Re: [keluarga-islam] Re: Umat Islam Harus Demo Besar-besaran Desak Presiden Bubarkan Densus 88!
Jadi yang lebih berperan Media dong pak,Media itu dikuasai siapa pak. Kenapa kok begitu pak . Kenapa opini digiring oleh Media khusus ke umat Islam, ada apa dibelakang itu semua. Dan katanya densus 88 dididik di Amrik. Kok begitu ya pak. From: andr...@nsk.com andr...@nsk.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, January 14, 2013 12:17 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Umat Islam Harus Demo Besar-besaran Desak Presiden Bubarkan Densus 88! From: Raflis amin Sent: Monday, January 14, 2013 9:13 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Umat Islam Harus Demo Besar-besaran Desak Presiden Bubarkan Densus 88! Bapak-bapak dan Ibu-ibu yth, Saya tidak akan mengomentari polemik yang ada dala milis ini, tapi saya ingin bertaya , dan mohon dijawab bagi bapak-bapak dan ibu-ibu yang memahami masalah ini. 1. Apasih defenisi teroris itu ? orang/kelompok/negara yang menebar ketakutan/mengancam keselamatan hidup orang banyak tanpa ada hak untuk itu 2. Kenapa teroris selalu tertuju kepada ummat Islam? Itu karena peran MEDIA Om! dinegara lain juga ada kayak IRA (Inggris Irlandia: Katolik), Basque ( Spanyol : Katolik.Kristen ), Macan tamil ( Sri langka : hindu), tapi lucunya tidak disandingkan dengan Agama..kenapa? karena MEDIA dikuasai Yahudi/sekutu Yahudi.. kan lebih enak kalo sasaran adalah Islam...itu bisa menjual Om!! 3. Apa saja kriteria yang bisa dikatakan teroris ? Semua kegiatan yg berhubungan dengan point no.1 4. Kenapa , apa tujuan dan siapa yang mendanai keberadaan densus 88 ? Yang pasti Pemerintah RI, dan dananya dibiayai juga oleh Amerika ( prosentase tidak tahu), tujuannya untuk menangkal terorisme di dalam negeri (secara umum) ( entah kebetulan atau tidak kebanyakan korban adalah teroris yg mengatasnamakan “Agama”... mungkin juga ada titipan dari sang pemberi modal ke pemerintah RI, karena kepentingan mereka di Indonesia terancam dengan kelompok2 tertentu) 5. Kenapa teroris lebih ditujukan kepada kelompok atau perseorangan saja ? ada hubungan dengan point 4.( dari sisi korban/yg punya kepentingan) + ada rasa solidaritas senasib tertindas ( dari sisi pelaku), karena gregetan tidak ada yg membela “saudara” mereka entah kesamaan ras, agama, suku, dll = tapi ingat bukan seperti ini cara perlawanannya (ini bukan contoh yg baik, banyak cara untuk menunjukkan solidaritas dan menentang penindas)..kalo masih mo teror juga..sono noh di Israel atau di kamp. militer amrik di afganistan, irak..jangan di sini yak! he2x 6. Ust. Abu bakar Baasyir yang memimpin pesantren yang mengajarkan kepada santrinya tentang nahi mungkar dianggap teroris, sampai saat ini masih ditahan. = Wah gak tahu Om...tanya Om Pulisi aja yak Coba kita lihat fakta yang ada: 1. Israel sampai saat ini terus membunuh rakyat Palestina (Islam) 2. Amerika menghancurkan Irak (Islam) 3. Sekarang ini Perancis membom Mali untuk memburu pemberontak (Islam) 4. Amerika menghancurkan Mesir (Islam) 5. Amerika menghancurkan Libya (Islam) 6. Iran mengembangkan nuklir untuk kepentingan negaranya, dituduh teroris oleh Israel dan Amerika (Iran ne gara Islam) 7. Amerika menghancurkan Afganistan (Islam). KENAPA AMERIKA DAN ISREAL TIDAK DICAP SEBAGAI TERORIS, APAKAH TERORIS HANYA UNTUK ORANG ISLAM. tidak juga Om...kalo bagi saya Pemerintah Amrik dan Israel itu Teroris sejati Om! kenapa tidak dikatakan Teroris...karena peranan MEDIA Om yg nota bene sudah dikuasai Orang yahudi dan sekutunya Om... Salam, Waalaikum salam From: Ade Gmail ade2...@gmail.com To: My Religion keluarga-islam@yahoogroups.com Sent:/ span Saturday, January 12, 2013 1:02 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Umat Islam Harus Demo Besar-besaran Desak Presiden Bubarkan Densus 88! Jadi ingat kejadian di Medan. AU nyaris bentrok dgn densus 88 krn densus 88 masuk lanud tanpa mengikuti aturan di AU. Tanpa melapor ke piket jaga, densus 88 nyelonong aja masuk. Tentu petugas piket marah dan mengusir-nya. Anyway, mungkin saja dokrin di densus 88 itu, tembak mati semua yg berhubungan dgn terorist. Atau di perintah atasan untuk tembak mati. Jadi ingat omongan salah seorang dr kesatuan elite militer yg dulu-nya team anti terorist sebelum di bentuk-nya densus 88 setelah kejadian Temanggung. Klo kami di perintahkan utk menangkap hidup2, harus di tangkap hidup2 Best regards, Ade Doank From: hernowobroto hernowobr...@yahoo.ca Sender: keluarga-islam@yahoogroups.com Date: Sat, 12 Jan 2013 05:08:56 - To: keluarga-islam@yahoogroups.com ReplyTo: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Umat Islam Harus Demo Besar-besaran Desak Presiden Bubarkan Densus 88! menurut pendapat saya, yang selama ini ditembak mati BUKAN kambing hitam, mereka memang nyata-nyata bagian dari kelompok teroris. Jikalau bukan bagian dari teroris, untuk
Re: [keluarga-islam] Re: Umat Islam Harus Demo Besar-besaran Desak Presiden Bubarkan Densus 88!
Bapak-bapak dan Ibu-ibu yth, Saya tidak akan mengomentari polemik yang ada dala milis ini, tapi saya ingin bertaya , dan mohon dijawab bagi bapak-bapak dan ibu-ibu yang memahami masalah ini. 1. Apasih defenisi teroris itu ? 2. Kenapa teroris selalu tertuju kepada ummat Islam? 3. Apa saja kriteria yang bisa dikatakan teroris ? 4. Kenapa , apa tujuan dan siapa yang mendanai keberadaan densus 88 ? 5. Kenapa teroris lebih ditujukan kepada kelompok atau perseorangan saja ? 6. Ust. Abu bakar Baasyir yang memimpin pesantren yang mengajarkan kepada santrinya tentang nahi mungkar dianggap teroris, sampai saat ini masih ditahan. Coba kita lihat fakta yang ada: 1. Israel sampai saat ini terus membunuh rakyat Palestina (Islam) 2. Amerika menghancurkan Irak (Islam) 3. Sekarang ini Perancis membom Mali untuk memburu pemberontak (Islam) 4. Amerika menghancurkan Mesir (Islam) 5. Amerika menghancurkan Libya (Islam) 6. Iran mengembangkan nuklir untuk kepentingan negaranya, dituduh teroris oleh Israel dan Amerika (Iran ne gara Islam) 7. Amerika menghancurkan Afganistan (Islam). KENAPA AMERIKA DAN ISREAL TIDAK DICAP SEBAGAI TERORIS, APAKAH TERORIS HANYA UNTUK ORANG ISLAM. Salam, From: Ade Gmail ade2...@gmail.com To: My Religion keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 12, 2013 1:02 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Umat Islam Harus Demo Besar-besaran Desak Presiden Bubarkan Densus 88! Jadi ingat kejadian di Medan. AU nyaris bentrok dgn densus 88 krn densus 88 masuk lanud tanpa mengikuti aturan di AU. Tanpa melapor ke piket jaga, densus 88 nyelonong aja masuk. Tentu petugas piket marah dan mengusir-nya. Anyway, mungkin saja dokrin di densus 88 itu, tembak mati semua yg berhubungan dgn terorist. Atau di perintah atasan untuk tembak mati. Jadi ingat omongan salah seorang dr kesatuan elite militer yg dulu-nya team anti terorist sebelum di bentuk-nya densus 88 setelah kejadian Temanggung. Klo kami di perintahkan utk menangkap hidup2, harus di tangkap hidup2 Best regards, Ade Doank From: hernowobroto hernowobr...@yahoo.ca Sender: keluarga-islam@yahoogroups.com Date: Sat, 12 Jan 2013 05:08:56 - To: keluarga-islam@yahoogroups.com ReplyTo: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Umat Islam Harus Demo Besar-besaran Desak Presiden Bubarkan Densus 88! menurut pendapat saya, yang selama ini ditembak mati BUKAN kambing hitam, mereka memang nyata-nyata bagian dari kelompok teroris. Jikalau bukan bagian dari teroris, untuk apa densus 88 membuang peluru begitu banyak hanya untuk menembak 1-2 orang kalau orang tersebut BUKAN anggota teroris ?? Masalahnya adalah : Setiap anggota kelompok teroris itu sudah di seting di otaknya (cuci otak) untuk siap mati kapan saja, karena kematian bagi mereka = syurga. Jadi bagi mereka, mau mati sendiri atau bersama-sama ga ada masalah. Tidak demikian dengan anggota densus 88, mereka tidak siap untuk mati kapan saja. anggota densus 88 tidak dicuci otaknya untuk siap mati. mereka melakukan itu semua demi TUGAS. Mereka sedang melakukan pekerjaan untuk menafkahi anak istrinya. Daripada mereka bekerja hanya 1-5 orang, lalu mereka mati terkena bom atau granat teroris, lebih baik mereka bekerja secara tim, untuk menghindari risiko kematian yang konyol. karena apa ? karena nilai 1 orang nyawa anggota densus 88 itu lebih dari 5 milyard uang negara mba'. mereka memiliki keahlian yang nilainya sangat mahal. Dan keahlian mereka itu dibayar dari uang rakyat. Tidak demikian halnya dengan teroris, nyawa mereka tidak ada nilainya dimata rakyat atau pemerintah. seandainya ada bernilaipun , uang itu bukan dari uang rakyat. Tapi uang dari jaringan mereka sendiri. mengapa harus ditembak mati ? ya karena kalau tidak ditembak mati, mereka akan menembak mati anggota densus 88. Anda tentu pernah menyaksikan di TV, bagaimana waktu penggerebekan di kota Batu Malang jawa timur, dimana saat itu Dr.Azhari dan anggota teroris melakukan bom bunuh diri ditengah-tengah kepungan anggota densus 88. Mereka tidak segan-segan untuk meledakkan rumah dimana mereka berada. Kalau saja waktu itu yang menggrebek mereka 5-10 orang anggota densus 88. mungkin anggota densus 88 sudah wafat 10 orang dikalikan 5 milyar = 50 milyar uang rakyat menjadi ludes. Lebih baik mereka gerebek secara tim, dan menembak dari jauh. karena Peluru masih bisa dibeli dengan uang, tapi nyawa anggota 88 dan skill yg mereka miliki tidak bisa dibeli dengan uang. catatan saya : banyak juga anggota jaringan teroris yang di tangkap hidup2. justru selama ini densus 88 mengetahui seseorang yang dinilai baik dan rajin ngaji tapi pendiam, ternyata seorang anggota jaringan teroris itu didapat dari teman-teman mereka juga yang tertangkap hidup2. densus 88 ga pernah tanya ke dukun dalam hal itu. selama ini belum pernah ada Anggota FPI yang konon kata koran dan tv sangar dan beraliran garis
Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Uang Kondangan untuk Anak atau Orang Tua
He he he mungkin ini pengalaman pribadi bak Lilis, bingung sendiri, akhirnya masalah uang kondangan masuk milis. Saya dulu waktu nikahkan anak perempuan nggak bingung tu, aman-aman aja karena dalam hal ini lebih banyak pengertian antara anak dan bapak bukan hitung-hitungan. From: LILIS admkcbg_...@bukopin.co.id To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 9, 2013 9:16 AM Subject: Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Uang Kondangan untuk Anak atau Orang Tua IYA, MASUK WC ADA ATURANNYA, TAPI YANG UANG KONDANGAN ASAL DUA BELAH PIHAK RELA, SAYA YAKIN PASTI HALAL. - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 09, 2013 7:57 AM Subject: Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Uang Kondangan untuk Anak atau Orang Tua konon katanya, tata cara masuk wc aja diatur oleh islam... apalagi hal kondangan begini... :) salam, ananto 2013/1/8 LILIS admkcbg_...@bukopin.co.id dipakai bapaknya... hehe... (itu juga kalo bapaknya cukup ), ato kakaknya kalo kakaknya laki laki.. ato sodaranya, ato tetangganya... :D kalo dapet uang, bisa buat ortunya, bisa juga buat anaknya, tergantung kebutuhan saat itu dan kerelaan dua belah pihak.. :D gak usah dipikir dalem-dalem ... ada yang lebih penting dipikir ketimbang uang sumbangan sunatan... regards lilis - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 08, 2013 8:03 AM Subject: Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Uang Kondangan untuk Anak atau Orang Tua tanyakan saja kepada hati nurani sampeyan, mas... bagaimana baiknya? salam, ananto 2013/1/7 Raflis amin aminraflis2...@yahoo.com Mas, gimana kalau tamu memberikan baju koko ke anak yang disunat ini untuk kamu ya. ternyata baju kokonya ukuran orang dewasa (L) apa memakainya tunggu dulu anaknya sampai dewasa mas. Salam, From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: keluarga-islam keluarga-islam@yahoogroups.com; mencintai-islam mencintai-is...@yahoogroups.com Sent: Monday, January 7, 2013 8:17 AM Subject: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Uang Kondangan untuk Anak atau Orang Tua Uang Kondangan untuk Anak atau Orang Tua Istilah Kondangan memiliki makna beragam. Sebagian memahaminya sebagai selametan atau kenduri seperti pemahaman orang Jawa. Sebagian lain memahaminya sebagai bagian tak terpisahkan dari pesta perkawianan atau khitanan. Kondangan sering diartikan dengan menghadiri undangan walimatul urusy (perkawinan) atau walimatul khitan (sunatan) guna mengucapkan selamat.Dalam perkembangan selanjutnya, kondangan tidak sekedar menghadiri dan berucap salam semata saja, tetapi juga disertai dengan pemberian hadiah baik berupa barang ataupun uang. Sehingga kondangan identik dengan pemberian uang. Namun proses pemberian uang ataupun hadiah ini tidak ditata sedemikian rupa, terutama dalam walimatul khitan. Sehingga terjadi ketidak jelasan apakah kondangan ini ditujukan kepada anak ataukah orang tuanya. Dalam hal ini fiqih memberikan aba-aba bahwasannya jikalau ada indikasi hadiah tersebut ditujukan kepada anak atau jelas diterangkan untuk anak, maka baiknya bapak segera menghindar dari hadiah tersebut. Misalkan hadiah berupa baju koko atau sarung tentunya indikasi kuatnya untuk dia yang disunat. Akan tetapi jika pemberian tidak ditentukan dan tidak ada indikasi untuk anak, maka itu adalah milik orang tua begitu disebutkan dalam Raudhatut Thalibin قلت قطع القاضى حسين فى الفتاوى بأنه للإبن وأنه يجب على الأب أن يقبلها لولده فإن لم يقبل أثم Qadhi Husain di dalam fatwanya berpendapat bahwa sannya hadiah itu untuk anak, dan wajib bagi orang tua menyampaikan kepadanya, jika tidak maka orang tua itu akan berdosa. Namun demikian Raudhatut Thalibin masih memberi peluang kepada orang tua untuk mengatur segala pemberian tersebut, dan memberikan kekuasaan penuh kepadanya. Hal ini didasarkan pada pendapat Abu Ishaq as-Syirazi وفى فتاوى القاضي أن الشيخ أبا إسحاق الشيرازي قال تكون ملكا للأب لأن الناس يقصدون التقرب اليه وهذا أقوى وأصح والله أعلم Abu Ishaq as-Syiarazi berpendapat bahwa hadiah itu adalah milik orang tua, karena seseungguhnya orang-orang itu lebih dekat kepadanya. Sebenarnya hal ini bisa dijembatani dengan cara menjelaskan sejelas-jelasnya bahwa hadiah (uang kondangan, kado) adalah untuk anak atau orang tuanya. Kalaupun selanjutnya si penerima menghibahkan kembali pemberian itu kepada orang tua/ anak adalah masalah lain lagi. [] Sumber: NU Online -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama... -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih
Re: [keluarga-islam] Jokowi Wali Kota Terbaik Ketiga Sedunia
Insya Allah ini awal kebangkitan pemimpin yang baik, kita dukung dan kita tunggu program Jokowi untuk kemajuan Jakarta. From: LILIS admkcbg_...@bukopin.co.id To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 8, 2013 4:50 PM Subject: [keluarga-islam] Jokowi Wali Kota Terbaik Ketiga Sedunia Jokowi Wali Kota Terbaik Ketiga Sedunia Penulis : L Sastra Wijaya Tribun Jakarta/Jeprima Joko Widodo PERTH, KOMPAS.com Joko Widodo atau Jokowi, mantan Wali Kota Surakarta yang kini menjadi Gubernur DKI Jakarta, terpilih sebagai wali kota terbaik ketiga sedunia dalam pemilihan World Mayor Project 2012. Di atas Jokowi, wali kota terbaik sedunia 2012 adalah Wali Kota Bilbao (Spanyol) Inaki Azkuna. Wali Kota Perth Lisa Scaffidi berada pada peringkat kedua. Keputusan ini diambil menyusul pencalonan dan pemungutan suara dalam pemilihan World Mayor Project 2012 yang berlangsung selama sembilan bulan yang dilakukan panel juri yang terdiri dari para anggota Yayasan Wali Kota Sedunia (The City Mayors Foundation). World Mayor Project ini diorganisasi sejak 2004 oleh Yayasan Wali Kota Sedunia, sebuah lembaga pemikir untuk masalah-masalah perkotaan. Menurut laporan harian The Western Australia, Selasa (8/1/2013), keberhasilan Scaffidi itu adalah karena keberhasilannya membawa Perth menjadi kota ketiga di Australia setelah Sydney dan Melbourne. Scaffidi pertama kali terpilih sebagai wali kota pada 2007. Sejak itu, dia dianggap berhasil membawa Perth dikenal secara internasional. Scaffidi menggunakan sosial media sebagai alat promosi dan mengatakan menggunakan Facebook dan Twitter untuk berkomunikasi dengan warga yang tidak bisa dicapai dengan model komunikasi yang lebih tradisional. Sementara itu, Azkuna yang menjadi Wali Kota Bilbao sejak 1999 dianggap berjasa mengubah Bilbao dari kota industri yang semakin terpuruk sebelumnya menjadi kota internasional bagi turis dan seni. Keberhasilan Bilbao dimulai pada 1997 dengan dibukanya Museum Guggenheim dan kemudian terpilihnya Azkuna sebagai wali kota dua tahun kemudian. Terkait peringkat ketiga bagi Joko Widodo sebagai Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, situs resmi World Major Project menyebut keberhasilannya mengubah Surakarta dari kota yang banyak tindak kriminal menjadi pusat seni dan budaya, yang kemudian berhasil menarik turis internasional untuk datang. Menurut situs tersebut, kampanye Joko Widodo melawan korupsi membuat dia juga dikenal sebagai politisi paling jujur di Indonesia. Berikut para wali kota yang berada dalam 10 peringkat dunia: 1. Iñaki Azkuna, Bilbao, Spanyol; 2. Lisa Scaffidi, Perth, Australia; 3. Joko Widodo, Surakarta, Indonesia; 4. Régis Labeaume, Québec City, Kanada; 5. John F Cook, El Paso, AS; 6. Park Wan-su, Changwon City, Korea Selatan; 7. Len Brown, Auckland, Selandia Baru; 8. Edgardo Pamintuan, Angeles City, Philippines; 9. Mouhib Khatir, Zeralda, Aljazair; 10 Alfonso Sánchez Garza, Matamoros, Mexico. Editor : Nasru Alam Aziz http://internasional.kompas.com/read/2013/01/08/08220572/Jokowi.Wali.Kota.Terbaik.Ketiga.Sedunia?utm_source=WPutm_medium=boxutm_campaign=KhlwpCOPAS DARI POWER INDONESIA
Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Uang Kondangan untuk Anak atau Orang Tua [1 Attachment]
Mas Ananto, kalau yang ini gimana hukumnya. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 9, 2013 7:57 AM Subject: Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Uang Kondangan untuk Anak atau Orang Tua konon katanya, tata cara masuk wc aja diatur oleh islam... apalagi hal kondangan begini... :) salam, ananto 2013/1/8 LILIS admkcbg_...@bukopin.co.id dipakai bapaknya... hehe... (itu juga kalo bapaknya cukup ), ato kakaknya kalo kakaknya laki laki.. ato sodaranya, ato tetangganya... :D kalo dapet uang, bisa buat ortunya, bisa juga buat anaknya, tergantung kebutuhan saat itu dan kerelaan dua belah pihak.. :D gak usah dipikir dalem-dalem ... ada yang lebih penting dipikir ketimbang uang sumbangan sunatan... regards lilis - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 08, 2013 8:03 AM Subject: Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Uang Kondangan untuk Anak atau Orang Tua tanyakan saja kepada hati nurani sampeyan, mas... bagaimana baiknya? salam, ananto 2013/1/7 Raflis amin aminraflis2...@yahoo.com Mas, gimana kalau tamu memberikan baju koko ke anak yang disunat ini untuk kamu ya. ternyata baju kokonya ukuran orang dewasa (L) apa memakainya tunggu dulu anaknya sampai dewasa mas. Salam, From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: keluarga-islam keluarga-islam@yahoogroups.com; mencintai-islam mencintai-is...@yahoogroups.com Sent: Monday, January 7, 2013 8:17 AM Subject: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Uang Kondangan untuk Anak atau Orang Tua Uang Kondangan untuk Anak atau Orang Tua Istilah Kondangan memiliki makna beragam. Sebagian memahaminya sebagai selametan atau kenduri seperti pemahaman orang Jawa. Sebagian lain memahaminya sebagai bagian tak terpisahkan dari pesta perkawianan atau khitanan. Kondangan sering diartikan dengan menghadiri undangan walimatul urusy (perkawinan) atau walimatul khitan (sunatan) guna mengucapkan selamat.Dalam perkembangan selanjutnya, kondangan tidak sekedar menghadiri dan berucap salam semata saja, tetapi juga disertai dengan pemberian hadiah baik berupa barang ataupun uang. Sehingga kondangan identik dengan pemberian uang. Namun proses pemberian uang ataupun hadiah ini tidak ditata sedemikian rupa, terutama dalam walimatul khitan. Sehingga terjadi ketidak jelasan apakah kondangan ini ditujukan kepada anak ataukah orang tuanya. Dalam hal ini fiqih memberikan aba-aba bahwasannya jikalau ada indikasi hadiah tersebut ditujukan kepada anak atau jelas diterangkan untuk anak, maka baiknya bapak segera menghindar dari hadiah tersebut. Misalkan hadiah berupa baju koko atau sarung tentunya indikasi kuatnya untuk dia yang disunat. Akan tetapi jika pemberian tidak ditentukan dan tidak ada indikasi untuk anak, maka itu adalah milik orang tua begitu disebutkan dalam Raudhatut Thalibin قلت قطع القاضى حسين فى الفتاوى بأنه للإبن وأنه يجب على الأب أن يقبلها لولده فإن لم يقبل أثم Qadhi Husain di dalam fatwanya berpendapat bahwa sannya hadiah itu untuk anak, dan wajib bagi orang tua menyampaikan kepadanya, jika tidak maka orang tua itu akan berdosa. Namun demikian Raudhatut Thalibin masih memberi peluang kepada orang tua untuk mengatur segala pemberian tersebut, dan memberikan kekuasaan penuh kepadanya. Hal ini didasarkan pada pendapat Abu Ishaq as-Syirazi وفى فتاوى القاضي أن الشيخ أبا إسحاق الشيرازي قال تكون ملكا للأب لأن الناس يقصدون التقرب اليه وهذا أقوى وأصح والله أعلم Abu Ishaq as-Syiarazi berpendapat bahwa hadiah itu adalah milik orang tua, karena seseungguhnya orang-orang itu lebih dekat kepadanya. Sebenarnya hal ini bisa dijembatani dengan cara menjelaskan sejelas-jelasnya bahwa hadiah (uang kondangan, kado) adalah untuk anak atau orang tuanya. Kalaupun selanjutnya si penerima menghibahkan kembali pemberian itu kepada orang tua/ anak adalah masalah lain lagi. [] Sumber: NU Online -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama... -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama... -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] BamSoet: Hutang Kasus dan Kejahatan Rezim Korup
Kalau tidak salam Repuplika pernah memuat 97.5 % anggota DPR KORUPSI NATO. DO From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Monday, January 7, 2013 8:18 AM Subject: [keluarga-islam] BamSoet: Hutang Kasus dan Kejahatan Rezim Korup selamat menyimak... salam, ananto -- Forwarded message -- From: bambangsoesa...@yahoo.com Date: 2013/1/3 Subject: OPINI: Utang Kasus Rezim Korup Catatan Akhir Tahun: Hutang Kasus dan Kejahatan Rezim Korup Bambang Soesatyo Anggota Komisi III DPR RI/ Presidium Nasional KAHMI 2012-2017 Perbaikan kualitas penegakan hukum pada 2013 harus dilanjutkan dengan sikap dan tindakan tegas dalam menyikapi sejumlah kejahatan besar terhadap negara dan rakyat. Untuk itu, Saya mengimbau KPK, Polri dan Kejaksaan Agung memrioritaskan penanganan kasus yg tertunggak di 2012. Antara lain, kasus Century dan Hambalang di KPK. Kasus Andi Nurpati di Kepolisian dan kasus Dugaan pencucian uang dari penggelapan dana nasabah Antaboga Delta Securitas dan Bank Century oleh PT GNU yg kini mayoritas sahamnya dimiliki PT Ancora milik Gita Wiryawan di Kejaksaan Agung. Lebih dari itu di tahun 2013 kita juga berharap KPK, Polri dan Kejaksaan mulai menjamah kasus2 penggelapan pajak, pencurian BBM bersubsidi dan bersinergi memerangi penetrasi sindikat kejahatan narkotika internasional ke dalam negeri. Perbaikan Kualitas REZIM korup otomatis melekat pada administrasi pemerintahan siapa pun jika terus membiarkan besar kejahatan terhadap rakyat dan negara. Rakyat melihat pemerintah dan penegak hukum belum 'all out' atau tidak maksimal memerangi kejahatan pencurian BBM bersubsidi, penggelapan pajak, praktik kartel dalam pengelolaan bahan pangan rakyat, hingga meluasnya skala kejahatan narkotika di dalam negeri yang dibangun oleh sindikat kejahatan internasional. Padahal, empat model kejahatan ini berskala sangat besar, baik dilihat dari aspek kerugian material yang harus ditanggung negara, maupun kerusakan sosial yang harus ditanggung rakyat. Kerugian negara dan rakyat akibat pencurian BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi dan penggelapan pajak mencapai puluhan hingga ratusan trilyun rupiah setiap tahunnya. Praktik kartel dalam pengelolaan komoditas pangan rakyat sudah menyengsarakan jutaan keluarga yang berpenghasilan pas-pasan. Kegagalan membendung penetrasi sindikat kejahatan narkotika internasional ke dalam negeri nyata-nyata sudah membunuh masa depan jutaan remaja Indonesia. Karena itu, perbaikan kualitas penegakan hukum pada 2013 harus dilanjutkan dengan sikap dan tindakan tegas dalam menyikapi sejumlah kejahatan besar terhadap negara dan rakyat. Untuk itu, semua institusi penegak hukum negara, meliputi Polri, Kejaksaan dan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) harus didesak untuk memrioritaskan penanganan kasus penggelapan pajak, pencurian BBM bersubsidi, praktik kartel pengelolaan komoditas pangan rakyat, serta bersinergi memerangi penetrasi sindikat kejahatan narkotika internasional ke dalam negeri. Sejauh ini, berbagai kalangan berpendapat bahwa pemerintah dan penegak hukum kurang peduli dan tidak all out dalam memerangi empat kejahatan besar ini. Padahal, ekses empat kejahatan besar ini luar biasa terhadap rakyat. Korban kejahatan narkotika dan pencurian BBM bersubsidi tetap saja rakyat, tetapi perlindungan pemerintah dan penegak hukum masih sangat minimal. Kenaikan harga komoditas pangan yang dikendalikan oleh kartel menyebabkan jutaan anak kekurangan gizi. Sikap kurang peduli pemerintah dan penegak hukum itu tak bisa ditutup-tutupi lagi, karena sudah dibuktikan oleh rapuhnya soliditas pemerintah dan penegak hukum. Contoh paling gamblang terlihat pada perbedaan menyikapi kejahatan dan perilaku penjahat narkoba. Penegak hukum all out memerangi sindikat internasional kejahatan narkoba, tetapi sikap pemerintah justru sebaliknya. Pemberian remisi dan grasi terhadap penjahat narkoba menjadi bukti rapuhnya soliditas pemerintah-penegak hukum. Pada kasus pencurian BBM bersubsidi, baik sikap pemerintah maupun penegak hukum sama-sama sangat memprihatinkan. Bukan hanya minimalis, tetapi mulai muncul kesan di ruang publik bahwa pemerintah dan penegak hukum melakukan pembiaran. Mengapa dibiarkan? Karena ada oknum penguasa dan oknum penegak hukum mengambil untung dari kejahatan besar ini. Sikap minimalis pemerintah dan penengak hukum dinilai aneh , karena kasus ini menimbulkan kerugian negara puluhan trilyun setiap tahunnya. Begitu juga menyikapi kejahatan penggelapan pajak. Praktik kejahatan penggelapan pajak sudah dibahas puluhan kali di ruang publik. Pun sudah digambarkan dengan jelas bahwa pengggelapan pajak itu dilakukan oleh mafia pajak, bukan individu seperti terpidana Gayus Tambunan. Tetapi, pendekatan terhadap kejahatan yang satu ini masih saja kasus per kasus. Penegak hukum belum pernah mendalami bagaimana
Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Uang Kondangan untuk Anak atau Orang Tua
Mas, gimana kalau tamu memberikan baju koko ke anak yang disunat ini untuk kamu ya. ternyata baju kokonya ukuran orang dewasa (L) apa memakainya tunggu dulu anaknya sampai dewasa mas. Salam, From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: keluarga-islam keluarga-islam@yahoogroups.com; mencintai-islam mencintai-is...@yahoogroups.com Sent: Monday, January 7, 2013 8:17 AM Subject: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Uang Kondangan untuk Anak atau Orang Tua Uang Kondangan untuk Anak atau Orang Tua Istilah Kondangan memiliki makna beragam. Sebagian memahaminya sebagai selametan atau kenduri seperti pemahaman orang Jawa. Sebagian lain memahaminya sebagai bagian tak terpisahkan dari pesta perkawianan atau khitanan. Kondangan sering diartikan dengan menghadiri undangan walimatul urusy (perkawinan) atau walimatul khitan (sunatan) guna mengucapkan selamat.Dalam perkembangan selanjutnya, kondangan tidak sekedar menghadiri dan berucap salam semata saja, tetapi juga disertai dengan pemberian hadiah baik berupa barang ataupun uang. Sehingga kondangan identik dengan pemberian uang. Namun proses pemberian uang ataupun hadiah ini tidak ditata sedemikian rupa, terutama dalam walimatul khitan. Sehingga terjadi ketidak jelasan apakah kondangan ini ditujukan kepada anak ataukah orang tuanya. Dalam hal ini fiqih memberikan aba-aba bahwasannya jikalau ada indikasi hadiah tersebut ditujukan kepada anak atau jelas diterangkan untuk anak, maka baiknya bapak segera menghindar dari hadiah tersebut. Misalkan hadiah berupa baju koko atau sarung tentunya indikasi kuatnya untuk dia yang disunat. Akan tetapi jika pemberian tidak ditentukan dan tidak ada indikasi untuk anak, maka itu adalah milik orang tua begitu disebutkan dalam Raudhatut Thalibin قلت قطع القاضى حسين فى الفتاوى بأنه للإبن وأنه يجب على الأب أن يقبلها لولده فإن لم يقبل أثم Qadhi Husain di dalam fatwanya berpendapat bahwa sannya hadiah itu untuk anak, dan wajib bagi orang tua menyampaikan kepadanya, jika tidak maka orang tua itu akan berdosa. Namun demikian Raudhatut Thalibin masih memberi peluang kepada orang tua untuk mengatur segala pemberian tersebut, dan memberikan kekuasaan penuh kepadanya. Hal ini didasarkan pada pendapat Abu Ishaq as-Syirazi وفى فتاوى القاضي أن الشيخ أبا إسحاق الشيرازي قال تكون ملكا للأب لأن الناس يقصدون التقرب اليه وهذا أقوى وأصح والله أعلم Abu Ishaq as-Syiarazi berpendapat bahwa hadiah itu adalah milik orang tua, karena seseungguhnya orang-orang itu lebih dekat kepadanya. Sebenarnya hal ini bisa dijembatani dengan cara menjelaskan sejelas-jelasnya bahwa hadiah (uang kondangan, kado) adalah untuk anak atau orang tuanya. Kalaupun selanjutnya si penerima menghibahkan kembali pemberian itu kepada orang tua/ anak adalah masalah lain lagi. [] Sumber: NU Online -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Gus Dur: Harlah, Natal dan Maulid
he he he hangat-hangat eiuhhh From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 2, 2013 12:21 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Gus Dur: Harlah, Natal dan Maulid :) salam hangat, ananto 2013/1/2 LILIS admkcbg_...@bukopin.co.id hahaha jawabnya: hadapi dengan senyuman. - Original Message - From: Raflis amin To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 02, 2013 8:03 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Gus Dur: Harlah, Natal dan Maulid ??? Salam, sama-sama From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 2, 2013 7:32 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Gus Dur: Harlah, Natal dan Maulid :) salam, ananto 2012/12/31 Raflis amin aminraflis2...@yahoo.com GuS Lagi,GUS DUR LAGI. Tolong tanya sama Gus Dur, SIAPA YANG TAHU TANGGAL BERAPA PESISNYA KELAHIRAN YESUS ITU. ORANG KRISTEN AJE NGGAK TAHU, MEREKA HANYA KIRA-KIRA AJA. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Monday, December 31, 2012 8:16 AM Subject: [keluarga-islam] Gus Dur: Harlah, Natal dan Maulid Harlah, Natal dan Maulid Senin, 29 Desember 2003 Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Penggunaan ketiga kata di atas dalam satu nafas, tentu banyak membuat orang marah. Seolah-olah penulis menyamakan ketiga peristiwa itu, karena bagi kebanyakan kaum Muslimin, satu dari yang lain sangat berbeda artinya. Harlah (hari lahir) digunakan untuk menunjuk kepada saat kelahiran seseorang atau sebuah institusi. Dengan demikian, ia memiliki arti biasa yang tidak ada kaitannya dengan agama. Sementara bagi kaum Muslimin, kata Maulid selalu diartikan saat kelahiran Nabi Muhammad Saw. Dan kata Natal bagi kebanyakan orang, termasuk kaum Muslimin dan terlebih-lebih kaum Nasrani, memiliki arti khusus yaitu hari kelahiran Isa Al-Masih. Karena itulah, penyamaannya dalam satu nafas yang ditimbulkan oleh judul di atas, dianggap bertentangan dengan ajaran agama. Karena dalam pandangan mereka, istilah itu memang harus dibedakan satu dari yang lain. Penyampaiannya pun dapat memberikan kesan lain, dari yang dimaksudkan oleh orang yang mengucapkannya. Kata Natal, yang menurut arti bahasanya adalah sama dengan kata harlah, hanya dipakai untuk Nabi Isa al-Masih belaka. Jadi ia mempunyai arti khusus, lain dari yang digunakan secara umum –seperti dalam bidang kedokteran, seperti perawatan prenatal yang berarti perawatan sebelum kelahiran-. Yang dimaksud dalam peristilahan 'Natal' adalah saat Isa Al-Masih dilahirkan ke dunia oleh perawan suci Maryam. Karena itulah ia memiliki arti tersendiri, yaitu saat kelahiran anak manusia bernama Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia. Karena kaum Nasrani mempercayai adanya dosa asal. Anak manusia yang bernama Yesus Kristus itu sebenarnya adalah anak Tuhan, yang menjelma dalam bentuk manusia, guna memungkinkan penebusan dosa tersebut. Karena itu penjelmaannya sebagai anak manusia itu disebut juga oknum, yang merupakan salah satu dari oknum roh suci dan oknum Bapa yang ada di surga. Sedangkan Maulid adalah saat kelahiran Nabi Muhammad Saw. Pertama kali dirayakan kaum Muslimin atas perintah Sultan Shalahuddin al-Ayyubi dari Dinasti Mamalik yang berkebangsaan Kurdi itu. Dengan maksud untuk mengobarkan semangat kaum Muslimin, agar menang dalam perang Salib (crusade), maka ia memerintahkan membuat peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad tersebut, enam abad setelah Rasulullah wafat. Peristiwa Maulid itu hingga kini masih dirayakan dalam berbagai bentuk, walaupun Dinasti Sa'ud melarangnya di Saudi Arabia. Karya-karya tertulis berbahasa Arab banyak ditulis dalam puisi dan prosa untuk menyambut kelahiran itu. Karenanya dua kata (Natal dan Maulid) yang mempunyai makna khusus tersebut, tidak dapat dipersamakan satu sama lain, apapun juga alasannya. Karena arti yang terkandung dalam tiap istilah itu masing-masing berbeda dari yang lain, siapapun tidak dapat membantah hal ini. Sebagai perkembangan sejarah ilmu, dalam bahasa teori Hukum Islam (fiqh) kedua kata Maulid dan Natal adalah kata yang lebih sempit maksudnya, dari apa yang diucapkan (yuqlaqu al'am wa yuradu bihi al-khash). Hal ini disebabkan oleh perbedaan asal-usul istilah tersebut dalam sejarah perkembangan manusia yang sangat beragam itu. Bahkan tidak dapat dipungkiri, bahwa kata yang satu hanya khusus dipakai untuk orang-orang Kristiani, sedangkan yang satu lagi dipakai untuk orang-orang Islam. ** Natal, dalam kitab suci al-Qur'an disebut sebagai yauma wulida (hari kelahiran), yang secara historis oleh para ahli tafsir
Re: [keluarga-islam] Gus Dur: Harlah, Natal dan Maulid
??? Salam, sama-sama From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 2, 2013 7:32 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Gus Dur: Harlah, Natal dan Maulid :) salam, ananto 2012/12/31 Raflis amin aminraflis2...@yahoo.com GuS Lagi,GUS DUR LAGI. Tolong tanya sama Gus Dur, SIAPA YANG TAHU TANGGAL BERAPA PESISNYA KELAHIRAN YESUS ITU. ORANG KRISTEN AJE NGGAK TAHU, MEREKA HANYA KIRA-KIRA AJA. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Monday, December 31, 2012 8:16 AM Subject: [keluarga-islam] Gus Dur: Harlah, Natal dan Maulid Harlah, Natal dan Maulid Senin, 29 Desember 2003 Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Penggunaan ketiga kata di atas dalam satu nafas, tentu banyak membuat orang marah. Seolah-olah penulis menyamakan ketiga peristiwa itu, karena bagi kebanyakan kaum Muslimin, satu dari yang lain sangat berbeda artinya. Harlah (hari lahir) digunakan untuk menunjuk kepada saat kelahiran seseorang atau sebuah institusi. Dengan demikian, ia memiliki arti biasa yang tidak ada kaitannya dengan agama. Sementara bagi kaum Muslimin, kata Maulid selalu diartikan saat kelahiran Nabi Muhammad Saw. Dan kata Natal bagi kebanyakan orang, termasuk kaum Muslimin dan terlebih-lebih kaum Nasrani, memiliki arti khusus yaitu hari kelahiran Isa Al-Masih. Karena itulah, penyamaannya dalam satu nafas yang ditimbulkan oleh judul di atas, dianggap bertentangan dengan ajaran agama. Karena dalam pandangan mereka, istilah itu memang harus dibedakan satu dari yang lain. Penyampaiannya pun dapat memberikan kesan lain, dari yang dimaksudkan oleh orang yang mengucapkannya. Kata Natal, yang menurut arti bahasanya adalah sama dengan kata harlah, hanya dipakai untuk Nabi Isa al-Masih belaka. Jadi ia mempunyai arti khusus, lain dari yang digunakan secara umum –seperti dalam bidang kedokteran, seperti perawatan prenatal yang berarti perawatan sebelum kelahiran-. Yang dimaksud dalam peristilahan 'Natal' adalah saat Isa Al-Masih dilahirkan ke dunia oleh perawan suci Maryam. Karena itulah ia memiliki arti tersendiri, yaitu saat kelahiran anak manusia bernama Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia. Karena kaum Nasrani mempercayai adanya dosa asal. Anak manusia yang bernama Yesus Kristus itu sebenarnya adalah anak Tuhan, yang menjelma dalam bentuk manusia, guna memungkinkan penebusan dosa tersebut. Karena itu penjelmaannya sebagai anak manusia itu disebut juga oknum, yang merupakan salah satu dari oknum roh suci dan oknum Bapa yang ada di surga. Sedangkan Maulid adalah saat kelahiran Nabi Muhammad Saw. Pertama kali dirayakan kaum Muslimin atas perintah Sultan Shalahuddin al-Ayyubi dari Dinasti Mamalik yang berkebangsaan Kurdi itu. Dengan maksud untuk mengobarkan semangat kaum Muslimin, agar menang dalam perang Salib (crusade), maka ia memerintahkan membuat peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad tersebut, enam abad setelah Rasulullah wafat. Peristiwa Maulid itu hingga kini masih dirayakan dalam berbagai bentuk, walaupun Dinasti Sa'ud melarangnya di Saudi Arabia. Karya-karya tertulis berbahasa Arab banyak ditulis dalam puisi dan prosa untuk menyambut kelahiran itu. Karenanya dua kata (Natal dan Maulid) yang mempunyai makna khusus tersebut, tidak dapat dipersamakan satu sama lain, apapun juga alasannya. Karena arti yang terkandung dalam tiap istilah itu masing-masing berbeda dari yang lain, siapapun tidak dapat membantah hal ini. Sebagai perkembangan sejarah ilmu, dalam bahasa teori Hukum Islam (fiqh) kedua kata Maulid dan Natal adalah kata yang lebih sempit maksudnya, dari apa yang diucapkan (yuqlaqu al'am wa yuradu bihi al-khash). Hal ini disebabkan oleh perbedaan asal-usul istilah tersebut dalam sejarah perkembangan manusia yang sangat beragam itu. Bahkan tidak dapat dipungkiri, bahwa kata yang satu hanya khusus dipakai untuk orang-orang Kristiani, sedangkan yang satu lagi dipakai untuk orang-orang Islam. ** Natal, dalam kitab suci al-Qur'an disebut sebagai yauma wulida (hari kelahiran), yang secara historis oleh para ahli tafsir dijelaskan sebagai hari kelahiran Nabi Isa, seperti terkutip: kedamaian atas orang yang dilahirkan (hari ini) (salamun yauma wulid) yang dapat dipakaikan pada beliau atau kepada Nabi Daud. Sebaliknya, firman Allah dalam surat al-Maryam: Kedamaian atas diriku pada hari kelahiranku (al-salamu 'alaiyya yauma wulidtu), jelas-jelas menunjuk kepada ucapan Nabi Isa. Bahwa kemudian Nabi Isa dijadikan Anak Tuhan oleh umat Kristiani, adalah suatu hal yang lain lagi, yang tidak mengurangi arti ucapan Yesus itu. Artinya, Natal memang diakui oleh kitab suci al-Qur'an, juga sebagai kata penunjuk hari kelahiran beliau, yang harus dihormati oleh umat Islam juga. Bahwa, hari kelahiran itu memang harus dirayakan dalam bentuk berbeda, atau dalam bentuk yang sama tetapi dengan maksud yang berbeda, adalah hal yang tidak perlu dipersoalkan. Jika penulis merayakan Natal
Re: [keluarga-islam] Gus Dur: Harlah, Natal dan Maulid
GuS Lagi,GUS DUR LAGI. Tolong tanya sama Gus Dur, SIAPA YANG TAHU TANGGAL BERAPA PESISNYA KELAHIRAN YESUS ITU. ORANG KRISTEN AJE NGGAK TAHU, MEREKA HANYA KIRA-KIRA AJA. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Monday, December 31, 2012 8:16 AM Subject: [keluarga-islam] Gus Dur: Harlah, Natal dan Maulid Harlah, Natal dan Maulid Senin, 29 Desember 2003 Oleh: KH. Abdurrahman Wahid Penggunaan ketiga kata di atas dalam satu nafas, tentu banyak membuat orang marah. Seolah-olah penulis menyamakan ketiga peristiwa itu, karena bagi kebanyakan kaum Muslimin, satu dari yang lain sangat berbeda artinya. Harlah (hari lahir) digunakan untuk menunjuk kepada saat kelahiran seseorang atau sebuah institusi. Dengan demikian, ia memiliki arti biasa yang tidak ada kaitannya dengan agama. Sementara bagi kaum Muslimin, kata Maulid selalu diartikan saat kelahiran Nabi Muhammad Saw. Dan kata Natal bagi kebanyakan orang, termasuk kaum Muslimin dan terlebih-lebih kaum Nasrani, memiliki arti khusus yaitu hari kelahiran Isa Al-Masih. Karena itulah, penyamaannya dalam satu nafas yang ditimbulkan oleh judul di atas, dianggap bertentangan dengan ajaran agama. Karena dalam pandangan mereka, istilah itu memang harus dibedakan satu dari yang lain. Penyampaiannya pun dapat memberikan kesan lain, dari yang dimaksudkan oleh orang yang mengucapkannya. Kata Natal, yang menurut arti bahasanya adalah sama dengan kata harlah, hanya dipakai untuk Nabi Isa al-Masih belaka. Jadi ia mempunyai arti khusus, lain dari yang digunakan secara umum –seperti dalam bidang kedokteran, seperti perawatan prenatal yang berarti perawatan sebelum kelahiran-. Yang dimaksud dalam peristilahan 'Natal' adalah saat Isa Al-Masih dilahirkan ke dunia oleh perawan suci Maryam. Karena itulah ia memiliki arti tersendiri, yaitu saat kelahiran anak manusia bernama Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia. Karena kaum Nasrani mempercayai adanya dosa asal. Anak manusia yang bernama Yesus Kristus itu sebenarnya adalah anak Tuhan, yang menjelma dalam bentuk manusia, guna memungkinkan penebusan dosa tersebut. Karena itu penjelmaannya sebagai anak manusia itu disebut juga oknum, yang merupakan salah satu dari oknum roh suci dan oknum Bapa yang ada di surga. Sedangkan Maulid adalah saat kelahiran Nabi Muhammad Saw. Pertama kali dirayakan kaum Muslimin atas perintah Sultan Shalahuddin al-Ayyubi dari Dinasti Mamalik yang berkebangsaan Kurdi itu. Dengan maksud untuk mengobarkan semangat kaum Muslimin, agar menang dalam perang Salib (crusade), maka ia memerintahkan membuat peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad tersebut, enam abad setelah Rasulullah wafat. Peristiwa Maulid itu hingga kini masih dirayakan dalam berbagai bentuk, walaupun Dinasti Sa'ud melarangnya di Saudi Arabia. Karya-karya tertulis berbahasa Arab banyak ditulis dalam puisi dan prosa untuk menyambut kelahiran itu. Karenanya dua kata (Natal dan Maulid) yang mempunyai makna khusus tersebut, tidak dapat dipersamakan satu sama lain, apapun juga alasannya. Karena arti yang terkandung dalam tiap istilah itu masing-masing berbeda dari yang lain, siapapun tidak dapat membantah hal ini. Sebagai perkembangan sejarah ilmu, dalam bahasa teori Hukum Islam (fiqh) kedua kata Maulid dan Natal adalah kata yang lebih sempit maksudnya, dari apa yang diucapkan (yuqlaqu al'am wa yuradu bihi al-khash). Hal ini disebabkan oleh perbedaan asal-usul istilah tersebut dalam sejarah perkembangan manusia yang sangat beragam itu. Bahkan tidak dapat dipungkiri, bahwa kata yang satu hanya khusus dipakai untuk orang-orang Kristiani, sedangkan yang satu lagi dipakai untuk orang-orang Islam. ** Natal, dalam kitab suci al-Qur'an disebut sebagai yauma wulida (hari kelahiran), yang secara historis oleh para ahli tafsir dijelaskan sebagai hari kelahiran Nabi Isa, seperti terkutip: kedamaian atas orang yang dilahirkan (hari ini) (salamun yauma wulid) yang dapat dipakaikan pada beliau atau kepada Nabi Daud. Sebaliknya, firman Allah dalam surat al-Maryam: Kedamaian atas diriku pada hari kelahiranku (al-salamu 'alaiyya yauma wulidtu), jelas-jelas menunjuk kepada ucapan Nabi Isa. Bahwa kemudian Nabi Isa dijadikan Anak Tuhan oleh umat Kristiani, adalah suatu hal yang lain lagi, yang tidak mengurangi arti ucapan Yesus itu. Artinya, Natal memang diakui oleh kitab suci al-Qur'an, juga sebagai kata penunjuk hari kelahiran beliau, yang harus dihormati oleh umat Islam juga. Bahwa, hari kelahiran itu memang harus dirayakan dalam bentuk berbeda, atau dalam bentuk yang sama tetapi dengan maksud yang berbeda, adalah hal yang tidak perlu dipersoalkan. Jika penulis merayakan Natal adalah penghormatan untuk beliau dalam pengertian yang penulis yakini, sebagai Nabi Allah Swt. Sedangkan Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi (Saladin the Saracen), penguasa dari wangsa Ayyub yang berkebangsaan Kurdi/ non-Arab itu, enam abad setelah Nabi Muhammad saw wafat, harus berperang melawan orang-orang Kristiani yang dipimpin Richard
Re: [keluarga-islam] BamSoet: Boediono, dari BLBI hingga Century
N A T O (nO aCtiON tOLK ONly) From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Tuesday, December 18, 2012 8:15 AM Subject: [keluarga-islam] BamSoet: Boediono, dari BLBI hingga Century selamat menyimak... salam, ananto -- Forwarded message -- From: bambangsoesa...@yahoo.com Date: 2012/12/12 Subject: OPINI: Jejak di BLBI dan Century Boediono, dari BLBI hingga Century (Koran SINDO 11/12) Bambang Soesatyo Anggota Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR RI/ Presidium Nasional Korps Alumni HMI Yopie yang juga juru bicara wapres mengatakan bahwa prestasi Pak Boediono sangat banyak sehingga sungguh sayang jika hanya karena kasus Bank Century maka ia harus turun sebagai wapres. Tapi Yopie lupa ada pepatah mengatakan bahwa karena nila setitik maka rusak susu sebelanga. Itu dengan asumsi bahwa “susu”nya lebih dominan ketimbang “nila”-nya. Untuk itu maka kita perlu melakukan kajian rekam jejak dari seseorang untuk mengklaim bahwa kondisi seseorang sesuai dengan rusaknya susu sebelanga atau bukan. Yang dimaksud 'bukan' di sini adalah kondisi sebaliknya yaitu lebih dominan nilai ketimbang susunya. Rekam jejak seseorang harus diamati secara obyektif. Dalam periode 1 Juli 1996 s/d 28 Desember 1997. Boediono menjabat sebagai Direktur III yang membidangi Urusan Pengawasan BPR (UPBPR) Dan Urusan pengaturan dan pengembangan perbankan (UPPB). Dalam periode 29 Desember 1997 s/d 13 April 1998 Boediono sebagai Direktur I yang membidangi Urusan Operasi dan pengendalian Moneter (UOPM). Kedua Jabatan Boediono diatas sangat berkaitan lansung dengan penyaluran BLBI. Khususnya Bank Pelita dan Bank Umum Nasional. Berdasarkan laporan Audit Investigasi penyaluran dan pengunaan BLBI oleh BPK No. 06./01/auditama II/AI/VII/2000 tanggal 31 Juli 2000 adalah sbb: 1.Total penyaluran BLBI kepada 48 Bank sebesar Rp 144,5 T 2.Adanya penyimpangan dan penyalah gunaan wewenang dalam penyaluran BLBI yang menimbulkan potensi kerugian Negara sebesar Rp 138.4 T atau 96 % dari total BLBI 3.Pihak-pihak yang diduga terlibat adalah manajemen Bank penerima dan pejabat Bank Indonesia 4.Penjabat Bank Indonesia yang diduga terlibat Antara lain: Heru Supraptomo, Paul Sutopo, Hendro Budianto, Boediono, dll Catatan . 1.Putusan Mahkamah Agung RI NO. 981 K/Pid/2004, tanggal 10 Juni 2005. Dengan Terpidana Paul Soetopo. (Telah dipenjarakan) 2. Putusan Mahkamah Agung R.I No. 977/K/Pid/2004 tanggal 10 Juni 2005 dengan Terpidana Prof. Dr. H. Heru Soepraptomo, S.H, S.E (Telah dipenjarakan). Dalam periode 9 Agustus 2001 sd 20 Oktober 2004 Boediono menjabat sebagai Menteri Keuangan dan sekaligus sebagai Anggota Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) yaitu suatu Komite pengambil keputusan atas kebijakan BPPN diatas 1 Trilyun. Menteri Keuangan sebagai anggota KKSK terlibat langsung dalam setiap penambahan biaya rekapitalisasi perbankan Di BPPN. Berdasarkan laporan audit kinerja Laporan Gabungan oleh BPK tahun 2004 adalah sebagai berikut: 1.Total Biaya Rekap untuk 7 Bank swasta yang dibebankan kepemerintah menurut BPPN sebesar Rp 141 T 2.Total Biaya Rekap Untuk 7 Bank Swasta Yang dibebankan kepemerintah menurut BPK sebesar Rp 134 T 3.Ada Kerugian Negara akibat kesalahan rekapitalisasi 7 bank Swasta sebesar Rp 7 T Pihak 2 Yang Diduga Terlibat adalah Bambang Soebianto dan Boediono. Dalam periode 9 Agustus 2001 sd 20 Oktober 2004 Boediono menjabat sebagai Menteri Keuangan dan sekaligus sebagai Anggota Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) yaitu suatu Komite pengambil keputusan atas kebijakan BPPN diatas 1 Trilyun. Menteri Keuangan sebagai anggota KKSK terlibat lansung dalam setiap restrukturisasi dan penjualan Aset di BPPN. Berdasarkan laporan BPPN pada saat penutupan jumlah Asset recovery hanya 28% dari Total Aset yang dikelola sebesar Rp 449 T. sehingga terjadi kerugian Negara sebesar 72 % atau sebesar Rp 323 T. kerugian Negara tersebut dianggap sebagai Biaya krisis yang harus ditanggung Negara. Besarnya kerugian Negara tersebut akibat kegagalan restrukturisasi dan penjualan murah asset Di BPPN Salah satu keterlibatan Boediono yang sangat fatal adalah mendorong dan menyetujui penjulan 51 % saham pemerntah di BCA yang sangat murah Kepada Faralllon Capital sebesar RP 5.3 Trilyun tanpa memperhatikan masih adanya obligasi pemerintah di BCA sebesar Rp 59 Trlyun. Boediono juga sangat Aktif dalam mengusulkan Released and Discharge untuk para obligor penerima BLBI kepada Presiden Megawati. Total kerugian Negara akibat BLBI, Rekapitalisasi perbankan, asset recovery yang rendah adalah Rp 468 T, belum termasuk bunga obligasi rekap yang dibebankan kepada APBN setiap tahunnya sebesar Rp -/+ 40 trilyun. Semua kerugian Negara tersebut dianggap sebagai biaya untuk menangani Krisis. Bukan hanya itu, Boediono berperan memerintahkan saudari SCF untuk membantu Bank Century setelah menerima hasil analisis Direktur Pengawasan yang
Re: [keluarga-islam] BamSoet: Menjaga Momentum Perang Korupsi
Tolong tanyakan sama BamSoet dia pakai BBM bersubsidi atau tidak. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Thursday, December 13, 2012 8:02 AM Subject: [keluarga-islam] BamSoet: Menjaga Momentum Perang Korupsi selamat menyimak... salam, ananto -- Forwarded message -- From: bambangsoesa...@yahoo.com Date: 2012/12/12 Subject: OPINI: Momentum Melawan Korupsi Menjaga Momentum Perang Korupsi (Harian Suara Merdeka, Semarang 11/12) Bambang Soesatyo Anggota Komisi III DPR RI/ Presidium Nasional Korps Alumni HMI (KAHMI) PROGRES signifikan yang diperlihatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan upaya habis-habisan guna menjaga momentum perang melawan korupsi. Satukan barisan untuk melanjutkan perang ini, sebab ada upaya sistematis untuk melumpuhkan KPK. Menjaga konsistensi perang melawan korupsi di negara ini ibarat menegakan benang basah. Tegas-galak dalam wacana, tetapi melempem pada tahap tindakan. Padahal, penyakit korupsi sudah pada stadium yang sangat menakutkan. Bukan hanya oknum penegak hukum yang ikut-ikutan mempraktikan tindakan korup, tetapi juga sudah berani melakukan perselingkuhan dengan sindikat kejahatan, termasuk sindikat narkoba. Dalam konteks perang melawan korupsi, telah muncul gejala yang mulai membuat masyarakat pesimis. Gejala itu adalah respons minimalis penegak hukum terhadap sejumlah kasus korupsi berskala mega. Sebutlah kasus Bank Century, kasus mafia pajak hingga kasus pencurian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Sentuhan proses hukum pada tiga kejahatan besar itu tidak all out. Sambil lalu, dan terkesan bahwa penegak hukum negara tidak mengidentifikasinya sebagai kejahatan besar terhadap negara dan rakyat. Padahal, kerugian negara dan rakyat sangat besar. Bukan hanya menghambat pembangunan, tetapi juga menjadi faktor pendorong meluasnya kemiskinan. Kelangkaan BBM bersubsidi akibat pencurian misalnya, menyebabkan aktivitas perekonomian di sejumlah daerah terganggu. Mengapa kejahatan-kejahatan besar itu tidak ditanggapi serius oleh pemerintah dan penegak hukum? Inilah pertanyaan yang sering bergema di ruang publik. Masyarakat yakin betul bahwa jika ada kemauan baik, pemerintah dan penegak hukum mampu memerangi kejahatan-kejahatan besar itu, menyeret siapa saja yang terlibat di dalamnya. Betapa terbelakangnya penegak hukum negara jika sampai tak mampu mengungkap otak atau dalang pencurian BBM bersubsidi. Akan tetapi, masyarakat paham bahwa pemerintah dan penegak hukum tidak independen dalam menyikapi kejahatan besar seperti penggelapan pajak atau pencurian BBM bersubsidi. Sebab, pada kejahatan-kejahatan besar tersebut, tersimpan kepentingan-kepentingan komersiel oknum pemerintah maupun oknum penegak hukum. Praktik yang demikian ini sudah menjadi cerita atau obrolan para pebisnis di jalanan. Tentang pencurian BBM misalnya, sudah bukan rahasia lagi bahwa ada pasar gelap BBM. Di pasar gelap itu, selalu ada penawaran yang dilakukan dengan sangat berhati-hati. Pihak penawar muncul dari berbagai kalangan. Penawaran atas BBM bersubsidi dilakukan ekstra hati-hati dengan jumlah pemain sangat terbatas. Kalau penawar dan pembeli bersepakat, yang diatur kemudian adalah pengamanan selama barang curian itu di perjalanan menuju lokasi yang ditentukan pembeli, baik untuk perjalanan di laut maupun darat. Akan dibangun komunikasi dengan oknum penegak hukum di pos-pos yang akan dilalui barang curian itu. Dengan imbalan uang, barang curian itu tidak akan disergap alias lolos dari pemeriksaan. Kejahatan seperti ini sudah dilakukan dengan sangat terbuka, dan karenanya sudah menjadi pengetahuan publik. Begitu juga dengan perilaku menyimpang oknum pegawai pajak menerapkan modus diskon untuk menggelapkan penerimaan negara. Tetapi, yang menjadi pertanyaan masyarakat adalah mengapa penegak hukum negara tak juga bisa menghentikan atau memeranginya? Kecenderungan seperti inilah membuat masyarakat selama ini pesimis terhadap kesungguhan penegak hukum negara memerangi korupsi. Kini, optimisme masyarakat muncul lagi setelah melihat progres yang dicatat KPK dalam menangani sejumlah kasus besar. Dalam rentang yang relatif pendek, KPK berani menetapkan status tersangka terhadap jenderal bintang dua dan seorang menteri yang masih aktif di kabinet. Bahkan, KPK juga sudah menetapkan dua mantan deputi gubernur Bank Indonesia sebagai tersangka dalam kasus Bank Century. Luar biasa. Masyarakat akan menerjemahkan progres KPK itu sebagai keberanian untuk menyergap figur-figur kuat yang disangka terlibat dalam sebuah kasus korupsi. Dalam konteks yang lebih luas, apa yang sudah dilakukan KPK sampai saat ini adalah menghidupkan kembali momentum perang melawan korupsi. Agar momentum ini tidak redup lagi, masyarakat perlu menyatukan barisan untuk mendukung dan mengawal KPK. Upaya melumpuhkan KPK harus dilawan. Tidak berlebihan jika publik mengapresiasi progres yang sudah
Re: [keluarga-islam] Katak dan Siput
Kita memang perlu tawadhu' dan mensyukuri apa yang kita miliki, karena semuan adalah nikmat Allah swt. From: Aldo Desatura ™ hanja...@gmail.com To: BAOT ba_...@balita-anda.com Sent: Tuesday, October 30, 2012 11:45 AM Subject: [keluarga-islam] Katak dan Siput Ada seekor siput selalu memandang sinis terhadap katak. Suatu hari, katak yg kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput: Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya? ... Siput menjawab: Kalian kaum katak mempunyai empat kaki bisa melompat ke sana ke mari, tapi saya mesti membawa cangkang yg berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat sedih. Katak menjawab: Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing², hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami (katak). Dan seketika, ada seekor elang besar yg terbang ke arah mereka, siput dg cepat memasukan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang... Akhirnya siput baru sadar... Ternyata cangkang yg di milikinya bukan merupakan suatu beban... tetapi adalah kelebihannya... Saudara-Saudariku yang baik ... Nikmatilah kehidupanmu, tidak perlu dibandingkan dengan orang lain. Keirian hati kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan Rejeki tidak selalu berupa emas, permata atau uang yg banyak, bukan pula saat kita di rumah mewah pergi bermobil. Karena bukan kebahagiaan yg menjadikan kita berSYUKUR tetapi berSYUKURlah yg menjadikan kita berbahagia... Renungkanlah!!! Tetap semangat berbuat kebaikan, :) Semoga Bermanfaat Alhamdulillah sudah lebih baik syarifah hari ini.. berkat doa doa dari smart parent and friend semua... -- isi waktu senggang kamu sambil klik iklan, cuma pake account gratisan, dapet duit? daftar aja disiniyukk ..cepetan tempat terbatas untuk info lengkap petunjuk lebih lanjut silahkan hubungi saya di FaceBook : hanja...@gmail.com YM : desat...@yahoo.com Gtalk : hanja...@gmail.com
Re: [keluarga-islam] Dahlan: Temuan Inefisiensi yang Mestinya Melebihi Rp 37 Triliun
Ya Rabb, perlihatkan kepada kami (DPR,Pemerintah, BUMN) yang bathil itu bathil, dan berilah kami kekuatan untuk memberantasnya, dan perlihatkan juga kepada kami yang benar itu adalah benar, dan berikan kepada kami untu menegakkan kebenaran tersebut. Amin Ya Rabbal 'Alamin. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Wednesday, October 31, 2012 7:55 AM Subject: [keluarga-islam] Dahlan: Temuan Inefisiensi yang Mestinya Melebihi Rp 37 Triliun Temuan Inefisiensi yang Mestinya Melebihi Rp 37 Triliun Senin, 29 Oktober 2012 Benarkah BPK menemukan inefisiensi di PLN sebesar Rp 37 triliun saat saya jadi Dirut-nya? Sangat benar. Bahkan, angka itu rasanya masih terlalu kecil. BPK seharusnya menemukan jauh lebih besar daripada itu. Contohnya ini: Rabu subuh kemarin saya mencuri waktu sebelum mengikuti acara peresmian pelabuhan kontainer Kariangau, Balikpapan, oleh Bapak Presiden SBY. Masih ada sedikit waktu untuk saya menyelinap ke Senipah. Jaraknya memang 1,5 jam dari Balikpapan, tapi dengan sedikit ngebut masih akan oke. Di Senipah sedang dibangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) 80 mw. Awalnya, sebelum saya menjabat Dirut PLN, proyek itu menghadapi persoalan birokrasi besar. Saya datang ke Senipah di dekat muara Sungai Mahakam itu. Persoalan selesai. Proyek bisa dibangun. Ini penting bukan saja agar kekurangan listrik di Kaltim segera teratasi, tapi PLN pun bisa berhemat triliunan rupiah. Lebih efisien. Kasus Kaltim tersebut (juga Kalselteng) sangat memalukan bangsa. Daerah yang kaya energi justru krisis listriknya terparah. Kini, ketika pembangunan PLTG Senipah itu hampir selesai, ada persoalan lagi. Untuk membawa listrik itu ke Balikpapan dan Samarinda, harus melewati tanah Pertamina. Saya pun harus mencarikan jalan keluar. Beres. Tiga bulan lagi proyek itu sudah menghasilkan listrik. Efisiensi triliunan rupiah segera terwujud. Dengan kata lain, selama ini telah terjadi inefisiensi triliunan rupiah di Kaltim. Inefisiensi itu tidak ditemukan oleh BPK. Contoh lain lagi: Krisis listrik di Jambi juga termasuk yang paling parah. Padahal, di Jambi ditemukan banyak sumber gas. Tapi, PLN membangkitkan listrik dengan BBM. Terjadilah inefisiensi triliunan rupiah di Jambi. BPK juga tidak menemukan inefisiensi di Jambi itu. Saya segera memutuskan, pembangkit yang sudah nganggur di Madura dibawa ke Jambi. Sejak kabel listrik untuk Madura dilewatkan Jembatan Suramadu, tidak ada lagi kekhawatiran Madura kekurangan listrik. Jambi pun lebih efisien. Ada lagi gas Jambi yang sudah bertahun-tahun tidak digunakan. Berapa triliun rupiah inefisiensi telah terjadi. Itu juga tidak ditemukan BPK. Saya segera memutuskan membangun CNG (compressed natural gas) di Sei Gelam, di luar Kota Jambi. Agar gas yang ditelantarkan bertahun-tahun itu bisa dimanfaatkan. Minggu lalu, tengah malam, dalam rangkaian meninjau proyek sapi di Jambi, saya bersama Gubernur Jambi Hasan Basri Agus meninjau proyek CNG itu. Sudah hampir selesai. Saya bayangkan betapa besar efisiensinya. Bahkan, Jambi yang dulu krisis listrik akan bisa “ekspor” listrik. Contoh lagi: Suatu saat pemerintah membuat keputusan yang tepat, yakni gas jatah PLN dialihkan untuk industri yang kehilangan pasokan gas. Jatah gas PLN dikurangi. Akibatnya, PLN berada dalam dilema: menggunakan BBM atau mematikan saja listrik Jakarta. Pembangkit besar di Jakarta itu (Muara Karang dan Muara Tawar) memang hanya bisa dihidupkan dengan gas atau BBM. Tidak bisa dengan bahan bakar lain. Tentu PLN tidak mungkin memilih memadamkan listrik Jakarta. Bayangkan kalau listrik Jakarta dipadamkan selama berbulan-bulan. Maka, digunakanlah BBM. Kalau keputusan tidak memadamkan listrik Jakarta itu salah, saya siap menanggung risikonya. Saya berprinsip seorang pemimpin itu tidak boleh hanya mau jabatannya, tapi tidak mau risikonya. Maka, dia harus berani mengambil keputusan dan menanggung risikonya. Kalau misalnya sekarang saya harus masuk penjara karena keputusan saya itu, saya akan jalani dengan ikhlas seikhlas-ikhlasnya! Saya pilih masuk penjara daripada listrik Jakarta padam secara masif berbulan-bulan, bahkan bisa setahun, lamanya. Saya membayangkan, mati listrik dua jam saja, orang sudah marah, apalagi mati listriknya berbulan-bulan. Sikap ini sama dengan yang saya ambil ketika mengatasi krisis listrik di Palu. Waktu itu saya sampai menangis di komisi VII. Saya juga menyatakan siap masuk penjara. Daripada seluruh rakyat Palu menderita terus bertahun-tahun. Akibat keputusan saya untuk tidak memadamkan listrik Jakarta itu memang berat. PLN mengalami inefisiensi triliunan rupiah. Tapi, pabrik-pabrik tidak tutup, PHK ribuan buruh terhindarkan, dan Jakarta tidak padam selama setahun! Apakah PLN harus memberontak terhadap putusan pemerintah itu? Tentu tidak. Putusan itu sendiri sangat logis. Kalau industri tidak dapat gas, berapa banyak pabrik yang harus tutup. Berapa ribu
Re: [keluarga-islam] (Ensiklopedi of the Day) Ziarah Walisongo
Sebenarnya syah-syah saja kalau ingin berziarah kemakam tersebut sekedar mendoakan atas jasa mereka didalam menyebarkan agama Islam di Nusantara. Tapi perlu dipertanyakan cara pengunjung yang melakukan kegiatan ritual dimakam tersebut. Memang niat hanya Allah yang tahu, tapi boleh dikatakan cara-cara yang dilakukan sudah mendekati dan mungkin sudah MUSYRIK. Dari pada melakukan ritual yang tidak ada tuntunan dari Rasulullah lebih baik tidak melakukan ziarah kemakam wali tersebut. Kalau ada rezeki, lebih baik ziarah ke tiga mesjid yang dianjurkan oleh Rasul atau kemakam orang tua kita sendiri bagi mereka yang telah wafat ngapain buang-buang waktu dan uang. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: keluarga-islam keluarga-islam@yahoogroups.com; mencintai-islam mencintai-is...@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 18, 2012 8:01 AM Subject: [keluarga-islam] (Ensiklopedi of the Day) Ziarah Walisongo Ziarah Walisongo Ziarah Walisongo adalah perjalanan ziarah atau berkunjung dan berdoa di makam sembilan wali yang menyebarkan agama Islam di Nusantara. Lima makam wali berada di wilayah Jawa Timur, tiga makam di antaranya berada di Jawa Tengah, dan satu makam di Jawa Barat. Berikut ini lokasi makam Walisongo. Pertama, Sunan Maulana Malik Ibrahim.Makam ini terletak di kampung Gapura di dalam kota Gresik di Jawa Timur, tidak jauh dari pusat kota. Kedua, Sunan Ampel. Makam Sunan Ampel terletak di kampung Ampel di kota Surabaya. Di depan makam ada dua pintu gerbang besar bergaya Eropa. Makamnya terpisah dengan dari makam lainnya dan diberi pagar teralis dari besi setinggi 110 cm. Ketiga, Sunan Bonang. Sunan Bonang dimakamkan di komplek pemakaman Desa Kutorejo, Kecamatan Tuban di kota Tuban. Posisinya di sebelah barat alun-alun kota Tuban, di sebelah barat Masjid Agung Tuban. Makam Sunan Bonang dikelilingi tembok dengan empat buah pintu gerbang untuk masuk ke komplek makam. Keempat, Sunan Giri. Tokoh Walisongo yang bergelar Prabu Satmata ini makamnya terletak di sebuah bukit di Dusun Kedhaton, Desa Giri Gajah Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Kompleks makam ini berupa dataran bertingkat tiga dengan bagian belakang paling tinggi. Kelima, Sunan Drajat. Makam Sunan Drajat berada di daerah Drajat Lamongan yang dapat ditempuh dari surabaya maupun Tuban lewat Jalan Dandeles (Anyer - Panarukan). Namun bila lewat Kota Lamongan dapat ditempuh 30 menit dengan kendaran pribadi. Keenam, Sunan Muria. Makam Sunan Muria di Desa Colo, Kecamatan Dawe. Ziarah ke makam Sunan Muria yang berjarak sekitar 30 kilometer arah utara dari KMMK (Kompleks Masjid Menara Kudus). Ketujuh, Sunan Kudus. Ja‘far Shadiq atau Sunan Kudus dimakamkan di Masjid Menara Kudus yang terletak di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah. Di samping puluhan makam di kawasan itu terdapat pula makam putra Sunan Kudus yaitu Pangeran Palembang. Makam Sunan Kudus sendiri terdapat di tengah-tengah bangunan induk berbentuk joglo. Kedelapan, Sunan Kalijaga. Makam Sunan Kalijaga terletak di tengah kompleks pemakaman Desa Ngadilangu yang dilingkari dinding dengan pintu gerbang makam. Area makam Sunan Kalijaga di dalam Kota Demak berjarak sekitar 3 KM dari Masjid Agung Demak. Kesembilan, Sunan Gunung Jati. Inilah satu-satunya makam wali di Jawa Barat yang paling ramai dikunjungi. Kawasan makam Sunan Gunung Jati terletak di desa Astana, kecamatan Cirebon Utara, sekitar 6 km dari Kota Cirebon yang dilintasi jalur Cirebon-Indramayu. Sebagian peziarah dari berbagai daerah memilih mendatangi makam Sunan Ampel di Surabaya terlebih dahulu sebelum ke makam wali lainnya. Beberapa peziarah meyakini Sunan Ampel sebagai wali yang paling alim (‘alimul awliya’). Dari makam Sunan Ampel selanjutnya peziarah melakukan perjalanan berturut turut ke makam Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri di Gresik, Sunan Drajat di Lamongan, Sunan Bonang di Tuban, Sunan Kalijaga di Demak, lalu langsung ke Gunung Jati, selanjutnya ke makam Sunan Muria di Muria dan berakhir di makam Sunan Kudus di Kudus. Peziarah lainnya menempuh perjalanan ziarah dari makam Sunan Kalijaga memilih langsung ke makam Sunan Muria dan Sunan Kudus baru ke makam Sunan Gunung Jati. Rute lainnya dambil dari arah barat pulau Jawa berturut-turut dari Sunan Gunung Jati, lalu Sunan Muria, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Maulana Malik Ibrahim, dan berakhir di makam Sunan Ampel. Perjalanan ziarah Walisongo juga sering dirangkai dengan ziarah ke makam wali, ulama atau tokoh sejarah lainnya yang berdekatan dengan lokasi makam ke sembilan wali. Rute Ziarah Walisongo biasanya tidak hanya tertuju pada sembilan wali saja. Sembilan makam wali itu menjadi tujuan utama, kemudian para peziarah biasanya singgah ke makam-makam wali atau orang-orang salih lainnya yang berdekatan dengan lokasi makam sembilan wali itu. Beberapa peziarah juga menganggap cukup berziarah ke satu atau dua wali saja
Re: [keluarga-islam] putaran ke2 pilkada jkt
YANG MUNAFIK COBLOS From: MK. Mattawaf mk_mtw...@yahoo.co.id To: keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam@yahoogroups.com; keluarga-sejaht...@yahoogroups.com keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 8, 2012 10:32 AM Subject: [keluarga-islam] putaran ke2 pilkada jkt yg Muslim coblos Jokowi yg non muslim coblos Ahok sep...!
Re: [keluarga-islam] BamSoet: Cemas Melihat Kejahatan Pajak dan Cukai
KUMAN DISEBERANG LAUTAN TAMPAK, GAJAH DIPELUPUK MATA TIDAK TAMPAK. KALAU BEGINI SULIT UNTUK MEMPERBAIKI DIRI, KARENA KESALAHAN ORANG LAIN SAJA YANG KELIHATAN. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Friday, July 13, 2012 9:36 AM Subject: [keluarga-islam] BamSoet: Cemas Melihat Kejahatan Pajak dan Cukai -- Forwarded message -- From: bambangsoesa...@yahoo.com Date: 2012/7/10 Subject: OPINI: Kejahatan Pajak Cemas Melihat Kejahatan Pajak dan Cukai Bambang Soesatyo Anggota Komisi III DPR RI/ Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia KEJAHATAN terhadap negara yang dilakukan oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Keuangan saat ini sudah sangat mencemaskan. Rakyat kecewa karena remunerasi sekali pun gagal memperbaiki akhlak dan moral mereka. Maka, menjadi kewajiban Menteri Keuangan untuk memperkecil celah pencurian di pos-pos penerimaan negara. Duapuluhtujuh (27) tahun lalu, Departemen Keuangan (kini Kementerian Keuangan) menerima sanksi sangat ekstrim, yakni mosi tidak percaya dari Presiden Republik Indonesia. Pada pekan pertama April 1985, Presiden Soeharto menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) No.4/1985 untuk melucuti hampir semua wewenang Direktorat Jenderal Bea Cukai (BC) Departemen Keuangan. Inpres ini terang-terangan menunjukan ketidakpercayaan Presiden RI terhadap Ditjen Bea Cukai sebagai administrator kepabeanan di republik tercinta ini. Ditjen BC dituduh sebagai institusi paling korup dengan birokrasi rumit, yang menyebabkan terjadinya ekonomi biaya tinggi (high cost economy). Fungsi dan tugas kepabeanan Ditjen BC kemudian dipercayakan dan diserahkan kepada SGS (Société Générale de Surveillance), surveyor dari Swiss yang seabad lebih berpengalaman mengawasi lalu lintas ekspor impor. Jelas bahwa penugasan SGS tidak gratis, sebab pemerintah harus membayar ratusan miliar rupiah per tahunnya kepada perusahaan yang berpusat di Jenewa itu. Agar Ditjen BC tidak menjadi institusi yang menganggur, pemerintah tetap memberi pekerjaan ala kadarnya, berupa layanan impor senjata, peluru dan perlengkapan ABRI (kini TNI), komoditi dagang bernilai kurang dari lima ribu dolar AS. minyak bumi mentah, barang pindahan, permata, barang kesenian, dan logam mulia. Sementara pegawai Ditjen BC meradang, komunitas ekspor-impor bersorak sorai menyambut perberlakuan Inpres No.4/1985. Sebelum Inpres itu diterbitkan, mengurus dokumen ekspor-impor di Ditjen BC sangat rumit dan menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Anda harus melintasi lebih dari 50 meja dan setiap meja yang disinggahi adalah biaya. Saat itu, oknum Ditjen BC digambarkan sebagai PNS yang ugal-ugalan dalam menjalankan tugas dan wewenangnya. Inpres No.4/1985 diterbitkan untuk mengoreksi perilaku ugal-ugalan itu. Bagi sebagian orang, koreksi itu memang sangat menyakitkan. Tetapi, inisiatif perbaikan saat itu harus digagas, dan Presiden Soeharto dengan berani menandatangani dan memberlakukan Inpres yang sangat ekstrim itu. Baru pada April 1997, fungsi Ditjen BC dipulihkan lagi bersamaan dengan lahirnya undang-undang No.10/1995 tentang kepabeanan. Jadi, praktis selama 12 tahun Ditjen BC menjalani sanksi dinonaktifkan. Ugal-Ugalan Lagi Saat ini, kejahatan di sektor pajak dan kepabeanan pun mulai terlihat ugal-ugalan. Namun, tidak berarti semua PNS pada Ditjen Pajak dan Ditjen BC berperilaku buruk. Sebaliknya, sebagian besar dari mereka tetaplah pribadi-pribadi terpuji yang bekerja keras mengabdi negara. Itu sebabnya, kontribusi pajak dan cukai dari tahun-tahun terus dinaikan, dan kerja keras mereka berhasil memenuhi target yang dipatok Anggaran Pendapatan dan Belanja negara (APBN). Publik juga mencatat bahwa kualitas pelayanan aparatur pajak dan cukai terus membaik dari waktu ke waktu. Namun, sudah terbukti bahwa prestasi gemilang institusi pajak dan cukai terlalu sering dicoreng oleh perilaku tak terpuji oknum-oknum pada institusi mereka sendiri. Situasinya menjadi semakin tidak mengenakan bagi jajaran Ditjen Pajak maupun Ditjen BC, karena publik menangkap kesan bahwa kejahatan terhadap negara yang dilakukan oknum PNS di Ditjen Pajak dan Ditjen BC semakin ugal-ugalan. Oknum-oknum itu terkesan tidak jera. Masyarakat hanya bisa geleng-geleng kepala menyimak pemberitaan tentang rangkaian kejahatan terhadap negara yang dilakukan oknum PNS di Kemenkeu dalam tahun-tahun belakangan ini. Pengungkapan kasusnya silih berganti. Dari kasus Bahasyim Assifie berlanjut ke kasus Gayus Tambunan. Usai kasus Gayus, terungkap kasus Dhana Wydiatmaka. Belum tuntas kasus Dhana, KPK mengungkap kasus Tommy Hindratno, serta menangkap dua oknum pegawai Ditjen BC yang diduga menerima suap untuk mengeluarkan barang sitaan dari gudang Bandara Soekarno-Hatta. Itu kasus-kasus yang sudah terungkap. Orang dalam di Ditjen Pajak maupun Ditjen Bea Cukai mensiyalir masih banyak kasus yang belum diungkap penegak hukum. Misalnya, kasus pajak Paulus Tumewu yang belum
Re: [keluarga-islam] gas naik lagi hore....
Itulah Indonesia, kalau harga untuk kebutuhan masyarakat dengan gampang, mudah dan selalu naik, karena rakyat paling-paling kalau protes dianggap angin lalu saja. Tapi coba gas yang di ekspor harganya sangat murah tapi pemerintah tidak mampu untuk bernegosiasi agar harganya bisa dinaikkan dengan sejuta dan berjuta alasan. Selamat Jero Wacik, masih ingat teman-teman di extension UI. Salam, From: Aldo Desatura ™ hanja...@gmail.com To: BAOT ba_...@balita-anda.com Sent: Friday, July 6, 2012 3:23 AM Subject: [keluarga-islam] gas naik lagi hore Harga Gas Naik Setelah Lebaran TEMPO.CO * Harga Gas Naik Setelah Lebaran TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan kenaikan harga gas bakal segera diumumkan setelah bulan puasa. Pemerintah menegaskan kenaikan harga gas elpiji tidak terjadi selama Ramadhan. Kenaikannya nanti habis lebaran, kami sudah sepakat kenaikan harga gas ditunda setelah lebaran, ujarnya di Jakarta, Kamis, 5 Juli 2012. Pemerintah sedang berfokus memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak selama bulan puasa. Namun ia tidak menyebutkan berapa jumlah cadangan BBM yang telah disiapkan. Soal angkanya tanya Pertamina saya tidak hapal, katanya. Dalam kenaikan harga gas itu, pemerintah akan memberlakukan kenaikan mulai sektor hulu hingga hilir dengan waktu bersamaan. Kalau di hilir kita naikan 1 September dan 1 April, maka di hulu pun akan dibikin seperti itu juga, ujarnya. Namun ia enggan menyatakan berapa persen kenaikan harga gas yang akan diberikan kepada masyarakat. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Evita Legowo menambahkan perubahan harga gas di hulu akan segera diputuskan sebelum September tahun ini. Sekarang ini masih dibicarakan, tetapi saya tidak tahu berapa, saya gak berani ngomong karena berkasnya masih ditangan pak menteri, ujarnya. JAYADI SUPRIADIN -- menunda 1 hari = menunda profit 2% sehari, segera daftardisini Gratis bonus 10$ cashback menarik menanti anda setelah daftar hubungi FB : hanja...@gmail.com YM: desat...@yahoo.com Gtalk: hanja...@gmail.com
Re: [keluarga-islam] Zulkarnaen Djabar Tersangka Kasus Korupsi Al quran
TERNYATA DIA ANGGOTA DPR JUGA. DPR, DPR LAGI YANG KORUPSI. MAKANYA DPR TIDAK MAU MENYETUJUI ANGGARAN GEDUNG BARU KPK KARENA NGGAK BISA DIKORUPSI. DPR : DEWAN PEMOROT RAKYAT. From: andr...@nsk.com andr...@nsk.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, July 2, 2012 4:59 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Zulkarnaen Djabar Tersangka Kasus Korupsi Al quran Aje Gilee... gak takut ya sama ALLAH SWT... wah sepenjahat2nya koruptor...ini yg sudah keterlaluan... kalo berhubungan dengan duniawi..mungkin itu lumrah (dalam arti kasus korupsi itu banyakan berhubungan dengan urusan dunia)... ini berkaitan dengan agama dan ibadah juga di korupsi salam andrian From: Ananto Sent: Monday, July 02, 2012 7:53 AM To: undisclosed-recipients: Subject: [keluarga-islam] Zulkarnaen Djabar Tersangka Kasus Korupsi Al quran Mereka menggunakan bahasa-bahasa Arab seperti Toyyib (baik) dan Maktab (tempat atau pemondokan). Menyelidiki kasus ini, kita benar-benar dibuat mengelus dada, ujar salah seorang pejabat KPK yang menangani kasus ini. salam, ananto = KPK: Zulkarnaen Djabar Tersangka Kasus Korupsi Al quran 0 2 JAKARTA, suaramerdeka.com -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan anggota Badan Anggaran (Banggar) yang juga anggota Komisi VIII DPR Zulkarnaen Djabar sebagai tersangka. Zulkarnaen menjadi tersangka terkait proyek pengadaan Al quran di Kementerian Agama. ZD sudah dikeluarkan sprintdiknya dinyatakan sebagai tersangka, kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto kepada Suara Merdeka, Kamis (28/6). Dia mengatakan, Zulkarnaen diduga menerima pemberian terkait pengadaan tersebut. Ditanya perkara suap sulit dibuktikan jika tidak tangkap tangan, Bambang mengatakan, KPK telah memiliki bukti untuk menaikkan perkara ini ke penyidikan. Diketahui, KPK menelusuri dua peristiwa tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan Al Quran tahun tahun anggaran 2011-2012. Pertama, dugaan transaksi suap terkait pembahasan anggaran pengadaan Al Quran senilai Rp 35 miliar. Kedua, dugaan korupsi pada proses pengadaan Al Quran. Zulkarnaen sendiri dijerat atas dugaan tindak pidana suap. KPK menduga ada pemberian imbalan atau hadiah kepada penyelenggara negara terkait pembahasan anggaran pengadaan Al Quran. (Mahendra Bungalan / CN31 / JBSM ) Sumber: http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/06/29/122678/KPK-Zulkarnaen-Djabar-Tersangka-Kasus-Korupsi-Al-quran- *** Ini Kode-kode Rahasia dalam Korupsi Pengadaan Alquran Fajar Pratama- detikNews JakartaPermainan suap menyuap saat ini identik dengan penggunaan kode-kode, seperti istilah buah-buahan yang muncul dalam kasus wisma atlet. Hal yang sama terjadi kasus dugaan korupsi pengadaan Al Quran. Bedanya, dalam kasus yang menyeret anggota Komisi VIII itu, menggunakan istilah-istillah berbahasa Arab. Informasi yang dikumpulkan detikcom, para aktor kasus dugaan korupsi ini kerap sekali menggunakan istilah-istilah berbahasa Arab dalam percakapan mereka. Penyidik KPK sempat dibuat bingung dengan adanya kode-kode ini. Beruntung, arti istilah yang digunakan, tidak berbeda jauh ketika dialihbahasakan ke bahasa Indonesia. Istilah-istilah itu digunakan untuk berbagai keperluan, seperti melakukan pertemuan tersembunyi, pemberitahuan adanya proyek dan juga mengenai imbalan. Mereka menggunakan bahasa-bahasa Arab seperti Toyyib (baik) dan Maktab (tempat atau pemondokan). Menyelidiki kasus ini, kita benar-benar dibuat mengelus dada, ujar salah seorang pejabat KPK yang menangani kasus ini. Pejabat ini mengambil kesimpulan, istilah-istilah yang digunakan para 'pemain' terkait dengan lingkungan mereka. Istilah bahasa Arab muncul karena lingkungan mereka ada di Kemenag dan Komisi VIII yang membidangi agama. Kalau wisma atlet itu sepertinya mereka memang biasa makan buah-buahan, ujarnya setengah berkelakar. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan sprintdik (surat perintah dimulainya penyidikan)sudah keluar dengan penetapan anggota DPR berinisial ZD sebagai tersangka. Komisioner lainnya Zulkarnain mengatakan, KPK memang dalam beberapa waktu belakangan intensif melakukan penyelidikan dalam perkara ini. KPK sudah menetapkan tersangka anggota DPR berinisial ZD terkait proyek senilai Rp 35 miliar pada 2011 ini. Ya sedang ditelusuri perannya lebih jauh, memang kita ada penyelidikan selama ini, tutur Zulkarnain kepada detikcom, Jumat (29/6/2012) pagi. (fjr/ndr) Sumber: http://news.detik.com/read/2012/06/29/084130/1953712/10/ini-kode-kode-rahasia-dalam-korupsi-pengadaan-alquran?9911012 -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Re: Utang kita Rp2.200.000.000.000.000
Memang pemerintahaan SBY perlu diacungi jari kelingking karena : 1. Hutang membumbung, sampai nggak tau membacanya gimana apa lagi membayarnya. 2. Ratu heroin dari Australia dibebaskan oleh SBY. 3. Korupsi makin meraja lela, kalau mengulang pengakuan Nazarudin, waktu pemilihan Anas, bawa uang tunai ke Bandung Rp 30 milyar (Rp 30.000.000.000.) Fantastik. 4. Wakil Presiden ikut ngatur pengeras suara di mesjid, padahal kasus Bank Century yang dibawah pimpinan dia menguap. 5. Keputusan BBM aja nggak tau juntrungannya, harga2 sudah pada naik, orang miskin makin nambah. Sekian. From: anut banga...@yahoo.co.id To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 24, 2012 1:11 PM Subject: [keluarga-islam] Re: Utang kita Rp2.200.000.000.000.000 Jadi harus gimana nih ? --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto@... wrote: Utang kita Rp2.200.000.000.000.000 Tanggal : 21 May 2012 Sumber : Harian Terbit JAKARTA - Utang luar negeri terus menggunung lebih dari 200 miliar dolar Amerika Serikat. Anehnya, utang negara begitu gede, tetapi rakyatnya semakin miskin. Pengamat ekonomi MRI Research M. Rizal Ismail, mengatakan kondisi utang luar negeri Indonesia sangat memprihatinkan kelangsungan bangsa Indonesia. Bahkan telah menunjukan pada titik rawan karena sudah tergantung kepada luar negeri. Pemerintah dan Presiden SBY sudah mengeluarkan kebijakan yang salah dengan cara utang keluar negeri,kata Rizal kepada Harian Terbit, Senin (21/5). Bahkan, katanya, pemerintah telah mengajarkan hidup konsumtif kepada rakyatnya de-ngan jalan-jalan keluar negeri atau selalu menawarkan produk luar negeri. Banyak barang-barang impor dari luar negeri masuk ke Indonesia. Jika sudah banyak barang yang masuk, tentu saja menimbulkan keinginan masyarakat untuk berbelanja. Namun sayangnya, kemampuan rakyat untuk membeli barang-barang sangat minim, sehingga mengharuskan untuk utang. Utang rakyat makin menumpuk, utang pemerintah ke luar negeri pun semakin banyak, tegasnya. Sayangnya lagi, menurut Rizal, utang luar negeri itu disinyalir dikorupsi oleh pejabat-pejabat negara lewat proyek APBN dan APBD. Sepertinya, para menteri-menteri yang sekarang merupakan titipan luar negeri, sehingga Indonesia telah dikendalikan oleh negara barat. Rakyat saat ini merasa tidak mempunyai pemimpin. Mereka merasa hidup sendiri. Sengsara sendiri, semakin banyak yang miskin. Keinginan rakyat tak pernah dipenuhi oleh pemerintah dan bahkan para elit politik telah memperkaya diri sendiri, keluarganya dan kepentingan diri sendiri, ucapnya. Pertumbuhan ekonomi Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), katanya, pada 2006 total utang luar negeri Indonesia sebesar 132,63 miliar dolar AS. Sedangkan pada 2011 telah menjadi 221,60 miliar dolar AS atau sekitar Rp2,2 biliun. Utang luar negeri pada 2011 didominasi oleh utang luar negeri dari pemerintah dan bank sentral yang berjumlah 119,56 miliar dolar AS. Sementara utang swasta sebesar 102,04 miliar dolar AS. Menurutnya, besarnya jumlah utang pemerintah tersebut ternyata tidak menunjukkan korelasi signifikan terhadap kualitas pertumbuhan ekonomi. Indikatornnya ditunjukkan oleh perbaikan kualitas pelayanan dasar kepada masyarakat, seperti ketersediaan infrastruktur (energi dan transportasi), pendidikan maupun kesehatan. Posisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia masih juga lebih rendah dibanding Thailand dan Malaysia. Begitu juga dengan daya saing dan kemudahan melakukan usaha (doing business) yang juga masih lebih rendah dibanding negara-negara tersebut. Salah satu penyebabnya, karena utang luar negeri Indonesia kebanyakan dipergunakan untuk sektor keuangan diban-ding untuk sektor ekonomi riil, tandasnya. Sementara itu menurut anggota Komisi XI DPR Arif Budimanta kebijakan utang luar negeri pemerintah saat ini dinilai dalam posisi rawan. Terutama di tengah kondisi ancaman menghadapi krisis keuangan global. Menurut dia, sudah saatnya pemerintah melakukan perubahan fundamental pada kebijakan utang. Hal ini harus dilakukan secara keselurahan yang dapat dimulai dari proses penyusunan nota keuangan pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2013. (junaedi/aw) Sumber: http://www.harianterbit.com/artikel/fokus/artikel.php?aid=151069 -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Wow!! Ilmuwan Berhasil Temukan Terompet Malaikat Israfil?
he he he umpetin dulu supaya nggak kiamat-kiamat. Tapi trompetnya asli apa palsu, cek dulu. From: Aldo Desatura ™ hanja...@gmail.com To: BAOT ba_...@balita-anda.com Sent: Monday, May 14, 2012 8:44 AM Subject: [keluarga-islam] Wow!! Ilmuwan Berhasil Temukan Terompet Malaikat Israfil? Wow!! Ilmuwan Berhasil Temukan Terompet Malaikat Israfil? Dengan menggunakan peralatan yang serba canggih, Para ilmuwan akhirnya telah berani membuat sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan mengenai alam semesta. Benarkah mereka juga telah berhasil menemukan sangkakala Malaikat Israfil? Temuan itu dicapai sekitar kurang lebih beberapa tahun yang lalu, dalam sebuah observasi yang dipimpin oleh Profesor Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman. Mereka hendak mencari tahu, seperti apa sebenarnya bentuk alam semesta ini. Maka digunakanlah sebuah alat yang serba canggih milik Badan Antariksa AS (NASA), Wilkinson Microwave Anisotropy Probe (WMAP). Hasilnya menunjukkan, bahwa alam semesta ini ternyata berbentuk seperti sebuah terompet raksasa. Di ujung bagian belakang ‘terompet’ alam semesta ini dinyatakan tak bisa diamati (unobservable). Di bagian depan, ada bumi dan seluruh sistem tata surya yang bisa diamati. Hal ini dikatakan ada hubungannya dengan sebuah hadits panjang Islam di kitab Tanbihul Ghofilin. Jilid pertama kitab itu menyebutkan hadits dari Abu Hurairah, yang menyatakan sangkakala Malaikat Isrofil berbentuk tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran bulatannya seluas langit dan bumi yang dapat dipahami meliputi atau mencakup seluruh wilayah alam semesta. Dikatakan sang malaikat bersiap, meletakkan bibirnya di ujung sangkakala dan akan meniupnya begitu mendapat perintah. Maka ketika itulah, seperti dikatakan, hari kiamat telah tiba. Bayangkan, jika alam semesta ini sebuah sangkakala, maka seberapa besar ukuran si peniupnya dan seukuran apa sang pencipta? Subhanallah Sumber Baca juga -- Cuma browsing dapet uang 20$/minggu?, daftar aja disini gratis kok..!!! setelah terdaftar PM saya ya, supaya lebih cepat menghasilkan FB : hanja...@gmail.com YM: desat...@yahoo.com GM: hanja...@gmail.com
Re: [keluarga-islam] Wapres: Pengeras Suara Azan Perlu Diatur
Sebaiknya pak Budiono selesaikan dulu kasu BANK CENTURY jangan yang tidak pantas diurusin. From: Aldo Desatura ™ hanja...@gmail.com To: BAOT ba_...@balita-anda.com Sent: Friday, April 27, 2012 2:54 PM Subject: [keluarga-islam] Wapres: Pengeras Suara Azan Perlu Diatur Digawe sing balegh atuh kang... geus we .. pikiran tah KORUP CENTURY nu teu anggeus anggeus.. Wapres: Pengeras Suara Azan Perlu Diatur | Heru Margianto | Jumat, 27 April 2012 | 11:39 WIB Dibaca: 12085 Komentar: 61 | Share: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHOWakil Presiden Boediono JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono minta Dewan Masjid Indonesia untuk mulai membahas tentang pengaturan penggunaan pengeras suara di masjid. ...suara azan yang terdengar sayup-sayup dari jauh terasa lebih merasuk ke sanubari dibanding suara yang terlalu keras, menyentak, dan terlalu dekat ke telinga. Kita semua sangat memahami bahwa azan adalah panggilan suci bagi umat Islam untuk melaksanakan kewajiban sholatnya, kata Wapres Boediono saat memberikan pengarahan sekaligus membuka Muktamar VI Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (27/4/2012). Hadir dalam acara itu Menteri Sosial Salin Segaf Al Jufri. Dikatakan Wapres, apa yang dirasakan barangkali juga dirasakan oleh orang lain, yaitu bahwa suara azan yang terdengar sayup-sayup dari jauh terasa lebih merasuk ke sanubari dibanding suara yang terlalu keras, menyentak, dan terlalu dekat ke telinga. Menurut Wapres, Al-Qur’an pun mengajarkan kepada umat Islam untuk merendahkan suara sambil merendahkan hati ketika berdoa memohon bimbingan dan petunjuk-Nya. Wapres dalam kesempatan itu juga menyoroti soal masalah kebersihan umat Islam Kita semua pernah mendengar atau membaca hadis Rasulullah SAW yang terkenal yang mengatakan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman. Setiap mukmin harus menjaga kebersihan dirinya dan lingkungannya, kata Wapres. Dikatakan, masjid sebagai tempat suci untuk melaksanakan ibadah yang diperintahkan Allah harus menjadi contoh sebagai tempat paling bersih di antara tempat-tempat lain. Kebersihan, terutama di tempat berwudhu, serta aroma yang sedap di lingkungan masjid akan menambah kekhusyukan ummat dalam beribadah. Dikatakan, kebersihan yang dimulai dari masjid akan menularkan kebiasaan bersih di lingkungan lain seperti rumah, sekolah, dan tempat kita bekerja. Wapres mengakui salah satu keunikan agama Islam sebagai agama wahyu terakhir adalah adanya kesatuan arah dalam beribadah. Dari masjid di seluruh dunia, ketika menghadap Rabbul alamin dalam sholat maupun berdoa, semua menghadapkan tubuh ke arah yang sama yakni Baitullah Ka’bah di Mekkah. Juga mengikuti peredaran waktu dan matahari, tidak satu detik pun di seantero planet bumi ini lepas dari suara azan karena waktu sholat yang berbeda-beda, kata Wapres. -- Cuma browsing dapet uang 20$/minggu?, daftar aja disini gratis kok..!!! setelah terdaftar PM saya ya, supaya lebih cepat menghasilkan FB : hanja...@gmail.com YM: desat...@yahoo.com GM: hanja...@gmail.com
Re: [keluarga-islam] Astaga! Milyuner Membangun Bunker Untuk Berlindung Saat Kiamat
Munkin milyuner tidak tahu apa artinya kiamat. From: aa pd akil...@gmail.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 12, 2012 12:08 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Astaga! Milyuner Membangun Bunker Untuk Berlindung Saat Kiamat sayang tidak ada sumber originalnya, untuk apa dibuat (linknya) 2012/4/11 Aldo Desatura ™ hanja...@gmail.com Astaga! Milyuner Membangun Bunker Untuk Berlindung Saat Kiamat Sebuah bunker mewah sedang dibangun di bawah tanah sebuah padang rumput kota Kansas, Amerika. Pengembangnya mengatakan bahwa bunker berupa flat mewah itu mampu melindungi penghuninya dari badai matahari, kejatuhan ekonomi, serangan teroris, hingga wabah penyakit dan kiamat. Hingga saat ini, dikabarkan bahwa 4 orang milyuner telah menjadi pembeli bunker flat tersebut dengan total harga US$7 juta. Larry Hall, sang pengembang proyek bunker ini mengatakan: “Mereka (para pembeli) khawatir tentang peristiwa mulai dari jilatan api matahari, keruntuhan ekonomi, juga pandemi dengan terorisme karena kekurangan pangan”, demikian dikutip dari Dailymail. Dinding bunker dirancang agar tahan serangan bom atom, dengan ketebalan beton 9 kaki, dan berkedalaman 53 meter kebawah tanah. Segala bentuk kenyamanan akan ada dalam bunker mewah tersebut, seperti bioskop, perpustakaan, dan juga kolam yang menyerupai pantai. Bunker ini memiliki 14 lantai, yang 7 lantai diantaranya sudah dipromosikan penjualannya seharga US$ 2 juta per lantai. Larry Hall sendiri mengaku membeli 1 lantai untuknya dan keluarga, berjaga-jaga jika dunia sedang memasuki masa tak aman. Bagaimana dengan persediaan makanan mereka? Sebuah peternakan indoor, berikut lahan pertanian yang juga di bawah tanah diklaim mampu memberi makan 70 orang selama keadaan masih belum memungkinkan mereka keluar. Persediaan makanan kering juga telah dipersiapkan untuk bertahan hidup selama 5 tahun. Sistem keamanan canggih, seperti lift yang hanya berfungsi dengan sidik jari penghuninya, kamera yang beroperasi selama 24 jam guna mengawasi jika ada penyusup, serta penjagaan yang super ketat, juga melengkapi bunker ini. Ketakutan akan datangnya hari kiamat, rupanya telah begitu merasuki jiwa banyak orang. Berbagai bangunan dengan bentuk bunker telah dibangun di beberapa tempat di seluruh dunia, guna penyelamatan diri jika terjadi hal tersebut. Ada ada saja. --
Re: [keluarga-islam] Sakit Otak Permanen
Mereka yang menjadi saksi, disumpah terlebih dahulu. Kalau memang mereka berbohong dengan menjawab lupa, tidak tahu, bisa saja dampak dari kebohongan itu berakibat kepada daya ingat yang menurun, dan bisa-bisa menjadi sakit otak permanen, bisa pikun, kanker otak, struk karena pecah pembuluh darah otak dan lain-lain. Hal itu mudah bagi Allah swt. Salam, From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Thursday, March 1, 2012 7:31 AM Subject: [keluarga-islam] Sakit Otak Permanen Sakit Otak Permanen Oleh: Adhie M. Massardi Minggu, 26 Februari 2012 , 07:15:00 WIB PEKAN-pekan belakangan ini kita diberondong berbagai berita yang bisa bikin perut mual dan airmata bercucuran. Yang bikin mual berita tentang para pembesar negara yang korup dan bergaya hidup mewah, tapi kalau di pengadilan berlagak bego. Sedangkan rakyat hidup melarat, dan setiap saat terancam maut. Hampir setiap hari kita disuguhi berita kecelakaan lalulintas yang menimpa angkutan umum akibat kendaraan rakyat itu banyak yang tidak laik jalan. Peristiwa paling mengejutkan menimpa bus Karunia Bhakti di kawasan Taman Safari, Cisarua, Puncak, Bogor, yang jaraknya hanya beberapa puluh km dari rumah Presiden Yudhoyono di Cikeas. Pada Jumat (10/2) petang yang menggiriskan itu, Lukman Iskandar (43) tak kuasa mengendalikan bus yang remnya blong, padahal jalan yang dilalui sedang menurun. Akibatnya, setelah menabrak mobil, motor, pedagang kaki lima dan pejalan kaki, bus Karunia Bhakti Z 7519 DA itu pun nyungsep. Belasan orang tewas, puluhan luka berat dan ringan. Seperti biasa, tak ada pembesar negara menaruh empati pada rakyat melarat yang tewas mengenaskan itu. Mereka yang bertanggungjawab atas peristiwa (semacam) itu, baru sibuk beberapa hari kemudian. Itu pun, seperti biasa, menyalahkan pemilik bus dan sopir yang tidak pandai merawat kendaraannya. Padahal pembesar di Kementerian Perhubungan dibayar untuk mengawasi dan memeriksa laik tidaknya angkutan untuk rakyat itu. Pemerintah tampaknya memang lebih bersemangat mengadakan pesawat super mewah untuk Bapak Presiden, yang harganya lebih dari Rp 90 milyar. Mahal karena di dalamnya selain ada tempat tidur luks, juga tersedia ruang bersantai yang permai. Tentu saja bisa buat nyanyi-nyanyi. Presiden dari negara sebesar Indonesia sungguh sangat pantas punya pesawat mewah. Begitu alasan mereka. Tapi mereka tidak malu rakyatnya mengais rejeki tak seberapa di negeri tetangga yang dulu lebih miskin! Hari-hari belakangan ini kita juga secara rutin disuguhi berita dari pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) yang melibatkan anak buah Presiden Yudhoyono, baik di Partai Demokrat maupun di kabinet, ada yang jadi saksi, ada juga sebagai terdakwa. Beberapa stasiun TV dan radio menyelenggarakan siaran langsungnya. Pekan lalu, di tengah kegalauan masyarakat menyaksikan betapa uang rakyat milyaran rupiah begitu enteng seliweran di antara para pembesar negara, terselip tragedi jembatan Cihideung, di desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jembatan gantung darurat terbuat dari bambu dan kayu usang itu putus saat dilalui belasan warga yang baru menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad saw. Dari belasan orang yang terjatuh ke sungai, tujuh di antaranya tewas terseret arus Cisadane. Warga desa Cibanteng yang tak begitu jauh dari rumah Presiden Yudhoyono itu pun diliputi duka cita yang dalam. Sementara dari pengadilan Tipikor, tersiar berita fee 8 persen (dari proyek seharga Rp 180 M) bagi anak buah Presiden Yudhoyono di kabinet. Padahal kalau satu persen saja dari jumlah fee yang diterima anak buah Presiden itu disumbangkan kepada warga Cibanteng, bisa dipakai untuk membangun jembatan permanen yang kokoh. Tapi di banyak desa di negeri ini, memang banyak jembatan maut yang setiap saat mengancam nyawa anak-anak rakyat. Padahal kita tahu, APBN terus membengkak. Kini lebih dari Rp 1.300 triliun. Tapi infrastruktur (jalan dan jembatan) di negeri ini nyaris tak ada yang mulus. Banyak yang dikorup. Dan koruptornya kalau di pengadilan mengingatkan kita pada Pak Harto yang dinyatakan tim dokter sakit otak permanen. Serba lupa dan serba tidak tahu. Apakah mereka yang masih cukup muda itu juga sakit otak permanen? Wallahu'alam bissawab. [***] Sumber: http://www.rakyatmerdekaonline.com/read/2012/02/26/55920/Sakit-Otak-Permanen- -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Wa Ode Nurhayati: Pimpinan Banggar Bancakan Proyek
BANGGAR D P R : BA = BANCAAN NG = NGERAMPOK GAR = GARONG JADI TEPATLAH D P R = DEWAN PERAMPOK RAKYAT From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: Sent: Monday, February 6, 2012 7:21 AM Subject: [keluarga-islam] Wa Ode Nurhayati: Pimpinan Banggar Bancakan Proyek http://epaper.tempo.co/PUBLICATIONS/KT/KT/2012/01/30/ArticleHtmls/WA-ODE-NURHAYATI-PIMPINAN-BANGGAR-BANCAKAN-PROYEK-30012012001006.shtml?Mode=0 WA ODE NURHAYATI: PIMPINAN BANGGAR BANCAKAN PROYEK JAKARTA Bukti-bukti akan dibeberkan di pengadilan. Tersangka kasus suap proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID), Wa Ode Nurhayati, mengungkapkan bahwa banyak anggota dan pimpinan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat berebut rente dalam proyek untuk kawasan transmigrasi senilai Rp 500 miliar itu.“Proyek itu dijadikan bancakan. Pembahasannya rapat sebenarnya hanya formalitas,“ kata pengacara Nurhayati, Wa Ode Nur Zainab, Sabtu, 28 Januari 2012. Zainab, yang juga kakak kandung Nurhayati, enggan menyebutkan siapa saja para anggota maupun pimpinan Badan Anggaran yang bermain di proyek ini. Sang adik juga belum menyebutkan besaran duit yang diterima kawan-kawannya di Senayan. Bukti-bukti yang dimiliki Nurhayati, dinyatakan Zainab, baru akan dibeberkan di persidangan. Menurut dia, kejanggalan proyek PPID sudah terlihat dari keputusan Badan Anggaran yang berbeda dengan hasil sejumlah rapat yang digelar sebelumnya. “Ada tangan-tangan sakti yang mengambil keputusan siluman. Keputusan itu yang meneken pimpinan, bukan anggota.“ Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia, Boyamin Saiman, menyatakan dana PPID sebenarnya hanya kamuflase dari dana aspirasi wakil rakyat yang batal terealisasi pada 2010. Wa Ode Nurhayati, kata dia, hanya satu dari banyak aktor yang bermain. Boyamin menambahkan, ada anggota lain di Badan Anggaran yang menerima suap lebih besar. Dia telah melaporkan praktek mafia anggaran itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada Juni 2011. Saat melapor, ia menyertakan Laporan Singkat Catatan Pertemuan Banggar DPR dengan sejumlah orang di ruang pimpinan Banggar pada 30 Mei 2011. Rapat itu dibuka oleh Ketua Badan Anggaran Melchias Markus Mekeng. Mekeng menolak memberi klarifikasi mengenai hal itu. Ia menyerahkan proses pembuktiannya kepada aparat hukum. “Biarkan aparat hukum bekerja,“ kata Mekeng melalui pesan pendek. Ia mengaku siap jika dipanggil kembali oleh KPK. Wa Ode Nurhayati disangka menerima suap Rp 6,9 miliar dari Fadh A. Rafiq melalui Haris Andi Surahman. Duit itu dimaksudkan sebagai pelicin agar Fadh mendapatkan proyek PPID 2011 di Aceh Besar, Pidie Jaya, dan Bener Meriah serta di Minahasa. Belakangan, hanya dua kabupaten yang dikabulkan. Karena dia dianggap gagal, Fadh dan Haris menagih pengembalian suap itu. Tapi Nurhayati hanya mengembalikan Rp 4 miliar. Selain Wa Ode, KPK telah menetapkan tiga tersangka lagi. Mereka adalah Sekretaris Direktur Jenderal pada Direktorat Pembinaan dan Pengembangan Masyarakat Kawasan Transmigrasi I Nyoman Suisnaya, Kepala Bagian Evaluasi dan Pelaporan Kawasan Transmigrasi Dadong Irbarelawan, serta kuasa direksi PT Alam Jaya Papua Dharnawati. KPK juga telah memeriksa empat pemimpin Badan Anggaran, yakni Mekeng, Tamsil Linrung, Olly Dondokambey, dan Mirwan Amir. Keempatnya membantah menerima dana dari proyek PPID. ISMA SAVITRI | I WAYAN AGUS PURNOMO | RUSMA PARAQBUEQ | AGUSSUP -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Membaca Al-Qur'an di Kuburan
Insya Allah bagi yang berpendapat membaca Al Quran di kuburan itu bid,ah membaca tulisan ini. Salam, From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: keluarga-islam keluarga-islam@yahoogroups.com; mencintai-islam mencintai-is...@yahoogroups.com Sent: Monday, January 16, 2012 7:30 AM Subject: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Membaca Al-Qur'an di Kuburan Membaca Al-Qur'an di Kuburan Agama Islam menganjurkan untuk saling mendoakan sesama muslim, walaupun terhadap muslim yang telah meninggal dunia. Ini membuktikan bahwa persaudaraan antara muslim itu bersifat abadi, tidak hanya ketika hidup di dunia saja tetapi juga ketika salah satu diantara mereka telah meninggal. Bahkan persaudaraan itu akan berlanjut kelak di akhirat.Ulama ahli fiqih bersepakat, bahwa amalan orang yang masih hidup yang diperuntukkan kepada yang telah meninggal berpahala sama. Amalan itu tidak hanya sebatas doa, tetapi juga amalan-amalan lain yang bermanfaat bagi yang telah meninggal dunia. Seperti sedekah, membaca al-Qur’an, dan membayarkan qadha puasa. Dalam kitab Hujjah Ahlus Sunnah wal Jama’ah dijelaskan ada dua pendapat mengenai hukum membaca al-Qur’an di kuburan. Madzhab Malikiyah menganggap hal itu makruh. Sedangkan mayoritas ulama mutaakhkhirin memperbolehkannya. Dan pendapat terakhir inilah yang berlaku di kalangan kaum muslimin sekarang. Jika kita mau memperhatikan hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib dari Nabi Muhammad saw. Sesungguhnya beliau telah bersabda: “barang siapa yang melewati kuburan dan membaca surat al-fatihah sebelas kali, kemudian menghadiahkan pahalanya kepada orang yang telah meninggal, maka diberikan kepadanya pahal dengan hitungan orang yang telah meninggal tadi”. Adapun hadits yang lebih spesifik menerangkan tentang membaca al-Qur’an di kuburan adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra yang artinya:”barang siapa berziarah kepada kubur kedua orang tuanya atau salah satunya, kemudian ia membaca surat Yasin di pekuburan, dia telah diampuni dengan hitungan ayat atau huruf ayat tadi. Dan orang tersebut suda h dianggap berbuat baik kepada orang tuanya”. Dalam kitab yang sama dijelaskan, Qadhi Abi Thayyib ketika ditanya tentang menghatami al-Qur’an di maqbarah (kuburan), menjawab bahwa pahalanya bagi orang yang membaca. Sedangkan mayit, seperti orang yang hadir, diharapkan mendapat barokah dan rahmat Allah swt. Dengan demikian, jelaslah bahwa membaca al-Qur’an di pekuburan tidak dilarang oleh Agama Islam. bahkan, membaca al-Qur’an dengan pengetian tersebut disunnahkan. Sumber: KH.MA. Sahal Mahfudh, Dialog Problematika Umat, Surabaya: Khalista LTN PBNU -- http://harian-oftheday.blogspot.com/ ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] Rekening Gendut PNS Diduga untuk Danai Politik
GDI ITU ADALAH YAHUDI DAN NASRANI. From: Ahmadi Agung ag...@kaochem.co.id To: keluarga-islam@yahoogroups.com; undisclosed-recipients undisclosed-recipie...@yahoo.com Sent: Monday, January 2, 2012 4:46 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Rekening Gendut PNS Diduga untuk Danai Politik Informasi yg pernah saya dapat adalah, Semua kekacauan semua KORUPSI yg terjadi di Indonesia ini adalah kerja GRAND DESIGN INTERNATIONAL plus karena memang MENTAL RUSAK para Pejabat Indonesia sendiri, yg mana tujuan utamanya agar Indonesia TIDAK MAJU dalam segala bidang. Jika di Indonesia ada gerak-an yg di sinyalir melawan gerka-an GRAND DESIGN INTERNATIONAL ( GDI ) itu maka, mereka akan menyerang dng tuduhan TERORIS, tetapi jika di Indonesia terjadi BANYAK KORUPSI dan semacam-nya, GDI itu akan DIAM saja, karena memang hal-hal seperti itu yg mereka harapkan terjadi di Indonesia agar Indonesia yg kaya raya ini LEMAH di segala bidang tidak maju-maju. Salam Agung AL-Pacitan www.alpacitan.com www.alpacitan.multiply.com From:keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Ananto Sent: Monday, January 02, 2012 7:52 AM To: undisclosed-recipients Subject: [keluarga-islam] Rekening Gendut PNS Diduga untuk Danai Politik .transaksi yang diduga tindak pencucian uang itu melibatkan 1.287 rekening bendahara pemerintah daerah, 376 rekening bupati dan pejabat daerah, serta 729 rekening pegawai pengelola keuangan daerah.. salam, ananto = Selasa, 27 Desember 2011 | 15:03 WIB Rekening Gendut PNS Diduga untuk Danai Politik TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Raydonnyzar Moenek membenarkan adanya laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai penampungan dana anggaran belanja daerah di rekening pribadi pejabat atau pegawai keuangan pemerintah daerah. “Itu bukan laporan, tapi pemberitahuan Ketua PPATK kepada kami pertengahan tahun ini,” kata Donny-- begitu Raydonnyzar biasa dipanggil--dalam percakapan dengan Tempo, beberapa waktu lalu. Meski demikian Kementerian Dalam Negeri, lanjut Donny, tidak memiliki data terperinci transaksi keuangan mencurigakan tersebut. “Yang boleh meminta hanya aparat penegak hukum,” ujarnya. Kepala PPATK Muhammad Yusuf tak membantah adanya 2.392 laporan transaksi keuangan mencurigakan yang berhubungan dengan pejabat di pemerintah daerah. Lembaga ini menyebut setidaknya transaksi yang diduga tindak pencucian uang itu melibatkan 1.287 rekening bendahara pemerintah daerah, 376 rekening bupati dan pejabat daerah, serta 729 rekening pegawai pengelola keuangan daerah. Sumber Tempo menuturkan, miliaran duit negara itu ditilap dengan modus penarikan dan pencairan dana dari rekening bendahara lantas disetorkan kepada rekening milik pribadi. “Yang memindahkan bisa bendahara, kepala seksi bagian pembangunan, atau pegawai yang mengelola penerimaan pajak,” kata sumber Tempo di instansi pemerintahan. Anggaran yang ditarik itu, kata sumber, diinvestasikan, sehingga menghasilkan bunga yang akan diambil untuk kepentingan pribadi. Modus lain yang biasa digunakan para pejabat daerah adalah mencairkan dana tunai dari rekening kas daerah. Besarnya sekitar Rp 500 juta sampai Rp 20 miliar dari rekening kas daerah. Para pelaku transaksi ini merata dari pegawai golongan IIIB sampai gubernur. Menurut Donny, pemindahan anggaran belanja negara ke rekening pribadi melanggar hukum meski sifatnya hanya sementara. “Transittory pun dilarang,” ujarnya. Pun demikian jika mengambil keuntungan berupa bunga dari dana menginvestasikan dana belanja daerah. “Seharusnya bunga dimasukkan dalam ke kas umum daerah,” katanya. Donny menduga pola penilepan anggaran belanja itu pada akhirnya bisa dipakai pejabat daerah untuk mengongkosi kegiatan politik. Pejabat daerah yang juga tokoh partai politik, kata Donny, mencari dana politik melalui investasi anggaran negara. Ini dampak pemilihan kepala daerah langsung yang membuat ongkos politik menjadi mahal, katanya. Kementerian Dalam Negeri, kata Donny, hanya menindaklanjuti temuan PPATK berupa penerbitan dan mengirimkan surat edaran kepada gubernur, bupati, dan walikota seluruh Indonesia agar lebih tertib dalam administrasi keuangan. “Kami hanya membina dan mengawasi,” ujarnya. Aparat pemerintah daerah yang terlibat dalam pemindahan dana belanja daerah, menurut Donny, menjadi kewenangan aparat hukum untuk ditindaklanjuti. Sebelumnya Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Rizal Djalil mengatakan institusinya telah mengaudit putaran dana pada Partai Politik selama 2007 hingga 2010. Hasilnya ditemukan dana sebesar Rp 300 triliun yang merupakan anggaran negara baik di pusat maupun daerah yang penggunaannya diduga untuk dana politik. Menurut Rizal dana tersebut dicairkan proyek bantuan sosial, hibah, dan sumbangan pribadi. “Sebagian besar didesain dari proyek anggaran negara,” ujarnya. Badan Pemeriksa Keuangan, lanjut Rizal, pernah menemukan beberapa
Re: Bls: [keluarga-islam] Fw: [assunnah] ... Ringkasan Buku: .....
Kadang-kadang pemahaman tentang hadist membuat ummat bingung, karena kalau diikuti cara merapatkan bahu, kaki, lutut, ya nggak bisa sujudlah. Saya terus terang kalau ada jamaah yang sama-sama makmum merapatkan kaki, menjadi terganggu, karena menjadi geli. sALAM, From: hernowobroto hernowobr...@yahoo.ca To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Sunday, December 25, 2011 11:48 AM Subject: Re: Bls: [keluarga-islam] Fw: [assunnah] ... Ringkasan Buku: . Assalamualaikum ya ustad. Saya mau bertanya pada antum, 1. Apakah merapikan shaf dengan cara merapatkan bahu, paha,lutut, dan mata kaki tersebut termasuk amalan SUNNAH, WAJIB atau RUKUN ? 2. Bagaimana sekiranya bila kita melakukan hal tersebut menjadi berdesak2an ketika ruku' dan sujud sehingga mengganggu kekhusyu'an sholat kita. Padahal Khusyu' di dalam sholat termasuk hal yang WAJIB di dalam sholat Syukron atas jawabannya. Salam, Ade --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, WnS wandysulastra@... wrote: Ada beberapa hadits yang menjelaskan bagaimana cara merapatkan shaf dalam sholat, berikut diantaranya: Dari Anas bin Malik Radhiallahu `Anhu, dari Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam, dia bersabda: Luruskan shaf kalian, sesungguhnya aku melihat kalian dari belakang punggungku. Maka salah seorang di antara kami menempelkan BAHUnya dengan BAHU kawannya, dan KAKInya dengan KAKI kawannya. (HR. Bukhari No.692) Pada riwayat lain: Maka, aku melihat ada seseorang yang merapatkan BAHUnya dengan BAHU kawannya, LUTUTnya dengan LUTUT kawannya, dan MATA KAKInya dengan MATA KAKI kawannya. (HR. Abu Daud No. 662, Ibnu Hibban No. 396, Ahmad No. 4272) Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam bersabda: Luruskan barisan kalian, rapatkanlah PAHA-PAHA kalian, bersikap lembutlah terhadap saudara kalian, dan tutuplah celah yang kosong .. (HR. Ahmad, No. 21233) Dari hadits2 tsb diperoleh gambaran bahwa yg perlu dirapatkan adalah bahu, paha, lutut, mata kaki. Alhamdulillah di mesjid saya biasa berjamaah cara merapatkan shaf spt ini telah dipraktekan. Krn kami mempunyai niat yg sama yaitu ingin menyempurnakan sholat berjamaah yg dilakukan, maka tdk ada seorang pun diantara jamaah yg merasa direpotkan.. :) Wassalam, WnS --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, MK. Mattawaf mk_mtwf02@ wrote: Salam, perlu dicek lagi buku Imam Syafi'i yg diambil itu, apalagi kalau diringkas karna biasanya teman-teman salafi kadang dirubah isinya atau dirangkum sendiri dengan pendapatnya sendiri, kita lihat contohnya, dari sekian hadist yg ditampilkan itu semua perintah adalah merapatkan shaft, tidak ada perintah untuk menempelkan lutut dan mata kaki, tetapi malah disimpilkan sbb: - Mereka tidak meluruskan dan merapatkan shaf, dengan bahu, lutut dan mata kaki. - Bahkan sebagian mereka tidak mau kalau kakinya ditempelkan dengan kaki yang ada di sebelahnya. sekarang coba praktekkan apa gak lucu berdirinya anda itu, jika bahu anda menempel terus lutut menempel terus mata kaki juga menempel juga ? lihat dong... lihat ? dan praktekkan jangan cuma teori aja. mau bergerak sujud apa gak kerepotan ? yang satu tinggi yang satu rendah ???\ itu harga mati bung..., dan satu lagi teman-teman salafy itu seolah kurang paham yang mana syarat, yang mana rukun dan yang mana sunnah, semua anjuran itu seolah-olah semua wajib, jika tidak neraka, haram, kafir dll. salam, Dari: Muhammad Nasir Nasir ainmimnun@ Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam@yahoogroups.com Dikirim: Sabtu, 17 Desember 2011 14:40 Judul: Re: [keluarga-islam] Fw: [assunnah] ... Ringkasan Buku: Apa Kata Imam Syafii tentang Meluruskan dan Merapatkan Shaf Shalat Berjama'ah? [PERSONAL VIEW] - Dari penjelasan di buku ini kita dapat mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk merapatkan shaf shalat berjama'ah yang salah satu faedahnya adalah agar hati-hati kaum muslimin tidak berselisih. Insya Allah akan menciptakan kecintaan diantara kaum muslimin. Dan inilah salah satu jalan untuk mempersatukan umat Islam. Semoga yang ringkas ini memberi manfaat yang besar. Mana shaf yang merapatkan zahir dan batin kita, serta hati supaya kita tidak lalai didalam sembahyang? Supaya setan tidak boleh menyelah. Pegetahuan syariat saja tampa pengetahuan hakikat tidak akan dapat memberi kita kekuatan kefaham yang jelas..Apakah pengetahaun kita tetang shaf pada zahir dan apakah pula pengetahuan pada batin (hakikat) nya? Pada apa yang diajarkan kepada saya tetang shaf adalah merapat diri yang zahir kepada yang batin, meluruskan pandangan, perkataan, pendengaran dan hati pada mengadap Tuhan yang di sembah. Selepas 1433 tahun kita hanya dapat kata-kata nya saja. Tetapi kita tidak dapat perbutan
Re: [keluarga-islam] Re: [mencintai-islam] Re: [Majlas] Fatwa syaikh Khimar
Assalamu'alaikum. Tadi siang saya shalat Jum'at di Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru, dengan tema kutbah kristenisasi di Indonesia. Para misionaris mempunyai target tahun 2020 komposisi penududk Indonensia antara Islam dan kristen adalah 50:50. Kita sama-sama berdoa, semoga Allah SWT melindungi anak, cucu, dan cicit kita semuanya. Akan lebih baik cara berbantah-bantahan/debat ini dihabisi saja karena tidak akan pernah habisnya. Lebih baik kita bicara kedepan untuk membendung kristenisasi yang sedang gencar saat ini. Salam, Raflis Amin. From: LILIS admkcbg_...@bukopin.co.id To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, December 16, 2011 8:44 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: [mencintai-islam] Re: [Majlas] Fatwa syaikh Khimar Assalamualaikum, Mba Irma, mereka udah biasa kok gitu... :) :) :) Wassalam, Salam kenal Lilis - Original Message - From: irma riani To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, December 13, 2011 12:22 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: [mencintai-islam] Re: [Majlas] Fatwa syaikh Khimar Asw.. Mas-mas.. kita jangan saling ribut ya.. kan sesama muslim itu adalah saudara. mari kita jaga ukhuwah islam kita. jika muslim terpecah belah, maka yahudi dan nasranilah yg bahagia. benar adanya bahwa yg dikatakan orang kita ambil yg baik dan tinggalkan atau perbaiki yg buruk (dg cara yg sepatutnya juga). hal ini berlaku untuk seluruh umat manusia, bukan hanya sesama muslim saja. jangan sampai kita menjelekkan saudara kita. karena belum tentu kita yg menjelekkan lebih baik di mata Allah. tidakkah menjelek-jelekkan saudaranya sama dg memakan daging/bangkai saudaranya sendiri? jangan sampai kita termasuk ke dalam golongan demikian. wallahu 'alam. Wassalam irma riani From: Ahmadi Agung ag...@kaochem.co.id To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, December 13, 2011 10:40 AM Subject: RE: [keluarga-islam] Re: [mencintai-islam] Re: [Majlas] Fatwa syaikh Khimar Kakak saya hari Sabtu Tgl 10 kemarin baru pulang Haji, Beliau berkata sama saya “ Gung di Arab itu ternyata TIDAK ADA orang yg memakai celana CINGKRANG kayak di sini ( Indonesia)…. Saya hanya tersenyum saja….. Salam Agung AL-Pacitan www.alpacitan.com www.alpacitan.multiply.com From:keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of andr...@nsk.com Sent: Tuesday, December 13, 2011 8:56 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: [mencintai-islam] Re: [Majlas] Fatwa syaikh Khimar yang saya tahu beliau ulama yang berusaha menelaah kembali hadits2/ sunnah2 dengan cara mempelajari kembali kitab2 ulama terdahulu namun secara otodidak. beliau juga salah satu pengajar di salah satu perguruan tinggi di Arab saudi. masalah beliau di senangi atau dibenci...itu tidak terlalu penting buat saya.. sepanjang beliau muslim...beliau adalah saudara kita juga. toh kita juga harus hargai usaha beliau untuk mempelajari dan mengamalkan ilmu yang beliau pelajari...terlepas benar atau keliru...itu kembali kepada anda masing2.. Islam itu tidak ada pemaksaan...silahkan pilih sendiri.. toh anda masuk Surga dan Neraka kan tergantung amal anda sendiri kan? dan di kasih OTAK kan untuk berpikir dan memilih..?? Perbedaan pemikiran, aliran itu sudah ada dari lama...selama masih dalam koridor tidak menyekutukan Allahdan tidak menyimpang dari POKOK /INTI AJARAN ISLAMjangan saling memusuhi... itu tindakan Paling Bodoh bagi seorang Muslim...yang tertawa adalah Yahudi dan Nasrani... kalo anda saling menyalahkan dan saling mengolok2...apa bedanya anda dengan orang yang anda jelek2an itu?? ambil yang baik/benar...buang yang buruk/salah... ada sedikit kata bijak = Berlian walaupun ditelan oleh kambing lalu dibuang lewat duburnya..tetap saja BERLIAN!! maksudnya jangan melihat siapa yang berbicara..tapi dengar/simak apa yang dia bicarakan, kalo itu Benar...maka katakanlah Benar!!...kalo Salah katakanlah Salahjadi LEBIH OBJECTIVE!! Wassalam Andrian Ajah - Original Message - From:Ananto To:keluarga-islam@yahoogroups.com Sent:Tuesday, December 13, 2011 7:45 AM Subject:Re: [keluarga-islam] Re: [mencintai-islam] Re: [Majlas] Fatwa syaikh Khimar mas andrian, sampeyan tahu ndak siapa albani, ini? salam, ananto 2011/12/9 andr...@nsk.com andr...@nsk.com Buat saudara2 kita yang sering menjuluki orang lain kafir: Serahin sama Allah SWT itu hak Allah SWT yang nentuin kafir atau tidak... tak usahlah kita berkata si A kafir ...si B juga kafir.. itu tak terlalu penting (buang2 energi aja) MANFAATNYA APA COBA??? tugas kita cuman fokus pada ibadah dan amalan kita masing2.. takutlah..semua perkataan, amalan, ibadah kita akan ditanya dengan super-super rinci di akhirat nanti... nasib kita semua ini sama
Re: [keluarga-islam] Fwd: Bandingkan Bangsa yg diembargo 30 th dg Bangsa yg berhutang 43 th
Yh begitulah, kalau anak presiden Iran nikah, cukup undang keluarga terdekat, dan makan roti sederhana. Kalau di Indonesia, ada yang mantu dengan mengeluarkan biaya milyaran rupiah ditengah hutang negara Rp 1.700 trilyun. Masya Allah. From: MK. Mattawaf mk_mtw...@yahoo.co.id To: Cc: bugin...@yahoogroups.com bugin...@yahoogroups.com; keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam@yahoogroups.com; keluarga-sejaht...@yahoogroups.com keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 15, 2011 9:09 AM Subject: [keluarga-islam] Fwd: Bandingkan Bangsa yg diembargo 30 th dg Bangsa yg berhutang 43 th - Pesan yang Diteruskan - Dari: fahmi syahab fahmisyahab. Judul: ] Fwd: Bandingkan Bangsa yg diembargo 30 th dg Bangsa yg berhutang 43 th From: ssoerjadi Iran Bongkar Rahasia Teknologi Pesawat Mata-mata AS TEHERAN - Pejabat senior Iran mengatakan, dirinya akan memanggil teknisi untuk membongkar dan menyelidiki rahasia teknologi dari pesawat mata-mata Amerika Serikat (AS) yang jatuh di Iran pada pekan lalu. Tindakan kami selanjutanya adalah untuk menyelidiki teknologi pesawat ini. Di masa yang akan datang, kami akan sanggup memproduksi pesawat ini secara massal. Para ahli teknologi Iran akan membuat pesawat yang jauh lebih canggih daripada AS, ujar Kepala Komite Parlemen Iran untuk urusan pertahanan Parvis Sorouri, seperti dikutip ABC, Senin (12/12/2011). Sorouri juga mengatakan, Iran tidak membutuhkan Rusia dan China untuk membuat pesawat mata-mata seperti ini, dan saat ini Iran sudah dalam masuk ke dalam tahap terakhir penyelidikan teknologi pesawat mata-mata tersebut. Kami akan menggunakan teknologi ini untuk strategi pertahanan kita dan saya rasa Republik Islam Iran akan mentransfer teknologi ini ke negara lain, tambahnya. Pada 4 Desember lalu, Iran mengklaim menembak jatuh pesawat mata-mata AS RQ-170 Sentinel, meski demikian AS mengatakan, pesawat itu jatuh bukan karena tertembak, melainkan karena adanya gangguan teknis. Hingga saat ini, Iran pun menolak untuk mengembalikan pesawat itu ke pihak AS. Pesawat RQ-170 dirakit oleh Perusahaan Lockheed Martin dan digunakan di Afghanistan selama bertahun-tahun dan konon kabarnya, pesawat ini juga berjasa dalam melacak keberadaan Osama bin Laden. Mantan Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) John Bolton mengatakan, keberhasilan Iran dalam menjatuhkan pesawat mata-mata itu dikarenakan adanya campur tangan Rusia. Bolton menjelaskan, Rusia memberikan Iran sebuah perangkat anti-intelijen yang sangat canggih yang akhirnya mengganggu sistem navigasi pesawat tersebut. Bolton pun mengingatkan para anggota Kongres AS agar berhati-hati terhadap teknologi yang dimiliki Iran karena Iran bisa saja merusak sistem misil, navigasi pesawat, dan jaringan komunikasi AS. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [keluarga-islam] FW: [The Managers] Libya yang sejahtera saat di pimpin oleh Mu'amar Kadhafi
AMIN-AMIN YA RABBAL 'ALAMIN. From: Ahmadi Agung ag...@kaochem.co.id To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 26, 2011 1:17 PM Subject: [keluarga-islam] FW: [The Managers] Libya yang sejahtera saat di pimpin oleh Mu'amar Kadhafi Yha ALLAH hukum-lah dng hukuman seberat-beratnya para MUNAFIKUN yg didukung oleh kaum KAFIR yg telah membuat kerusaka-an dan telah membunuh banyak umat Islam di seluruh dunia serta telah membunuh MU’AMAR KADHAFI di Lybia, AMin. Salam Agung AL-Pacitan www.alpacitan.com www.alpacitan.multiply.com From:themanagers_indone...@yahoogroups.com [mailto:themanagers_indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of riyan sya Sent: Wednesday, October 26, 2011 11:40 AM To: themanagers_indone...@yahoogroups.com Subject: [The Managers] Fw: Libya yang sejahtera Copas-an dari seorang teman lewat bbm == Cerahkan wawasan Anda! :) Kebenaran tentang Libya era Muammar Khaddafi: Pertama: Tidak ada tagihan listrik di Libya, listrik gratis bagi semua warganya. Kedua: Tidak ada bunga pinjaman, bank-bank di Libya milik negara dan pinjaman diberikan kepada semua warga negaranya di bunga 0%. Ketiga: Rumah dianggap sebagai hak dasar penduduk di Libya - Khaddafi bersumpah bahwa orang tuanya tidak akan mendapatkan rumah di Libya sampai semua orang punya rumah. Ayah Khaddafi telah meninggal ketika dia, istrinya dan ibunya masih tinggal di tenda. 4. Semua Pengantin baru di Libya menerima $ 60.000 (US $ 50.000) dari pemerintah yang digunakan membeli apartemen pertama mereka untuk membantu dengan memulai keluarga. 5. Pendidikan dan perawatan medis bebas biaya di Libya. Sebelum Khaddafi hanya 25% dari Libya yang melek huruf. Hari ini angka adalah 83%. 6. Jika Libya ingin berkarya dalam di bidang perkebunan, mereka akan menerima lahan pertanian, dan rumah pertanian, peralatan, bibit dan ternak untuk memulai peternakan mereka - semuanya gratis. 7. Jika Libya tidak dapat menemukan fasilitas pendidikan atau kesehatan yang mereka butuhkan di Libya, dana pemerintah diberikan kepada mereka untuk pergi ke luar negeri untuk itu - tidak hanya bebas, tetapi mereka mendapatkan akomodasi US $ 2,300 / MTH dan tunjangan mobil. 8. Di Libya, jika Libya membeli mobil, pemerintah memberikan subsidi 50% dari harga. 9. Harga bensin di Libya adalah $ 0 14 per liter. 10. Libya tidak memiliki utang luar negeri dan jumlah cadangan sampai $ 150 miliar - sekarang sedang dibekukan secara global oleh negara imperialis. 11. Jika Libya tidak mampu mendapatkan pekerjaan setelah lulus, negara akan membayar rata-rata gaji profesi sebagaimana jika ia digunakan sampai lapangan kerja ditemukan. 12. Sebagian dari penjualan minyak Libya adalah, dikreditkan langsung ke rekening bank dari semua warga Libya. 13. Seorang ibu yang melahirkan seorang anak menerima US $5,000 (Udh sejahtera gini aja bisa digoyang) Sent from my BlackBuried® powered by highdriyanvers weezer == *Riyan
Re: [keluarga-islam] Kang Said: Ramadhan dan Kesadaran Pluralis
Bapak Ananto : Mungkin informasi ini berguna bagi bapak. Dengan diterimanya informasi ini maka saya harap tidak ada komentar lagi. Dalam Buku 50 Tokoh Islam Liberal Indonesia Pengusung Ide Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisme Agama Karangan Budi Handrianto dengan kata pengantar oleh Adian Husaini, MA, Penerbit HUJJAH Press, cetakan Pertama , Mei 2007. halaman 159 - 163, Said Aqiel merupakan seniornya dari 15 orang para senior tokoh Pluralis. Dalam buku tersebut didalam biodata : Kegiatan lain antara lain : Penasehat Angkatan Muda Kristen Republik Indonesia. Mudah-mudahan bapak Ananto memiliki buku tersebut. Wassalam. Raflis Amin. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Fri, August 13, 2010 7:40:23 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Kang Said: Ramadhan dan Kesadaran Pluralis mas raflis, pemikiran kang said mungkin tidak sama dengan pemikiran sampeyan... banyak kasus, si A tidak sepaham dengan si B... nyantai saja, jangan menuduh yg tidak2... salam hangat, ananto On 8/12/10, Raflis amin aminraflis2...@yahoo.com wrote: Tulisan ini pendek, tapi mengundang beberapa pertanyaan yang mengelitik. 1. Kenapa Ramadhan dikaitkan dengan kesadaran Pluralis, seolah-olah ummat Islam yang berpuasa cukup diam saja walaupun disekelilingnya muncul kemaksiatan dengan menyodorkan istilah win-win solution. Ummat Islam disuruh untuk menghormati kelompok lain, walaupun kelompok lain tersebut tidak menghormati Ummat Islam yang menjalankan ibadah puasa. 2. Dasar pemikiran bertitik tolak dari S2:183 : kama kutibal 'alaa alladzina min qablikum (diwajibkan atas ummat2 sebelum kamu) Sehingga Said Aqiel mangatakan :Dari tilikan sejarah ini penting hendaknya dikemukakan bahwa kebiasaan puasa menyimpan makna dan hikmah perlunya kesadaran atas PLURALIS. PUASA BUKANLAH ORISINIL BERASAL DARI ISLAM. Kalau dilihat dari penggalan ayat diatas mungkin pendapat ini benar. Tapi dia lupa awal ayat ini diawali dengan YAA AYYUAHAL LADZI NA AMANUU. Memang agama yang diturunkan Allah kepada Rasulullan SAW dinamakan Agama Islam yang menge - Esa - kan Allah SWT. Agama dari Nabi Adam sampai kepada Rasulullan SAW adalah agama TAUHID. Jadi kalau ada musyrikin Makkah puasa bukan didasari kepada Iman kepada Allah tidak bisa disamakan dengan puasa yang Ummat Islam kerjakan dibulan Ramadhan. Said Aqil menambahkan Itulah, Al Qur'an menambah dengan kata-kata sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelumnya. Jelas hal ini menekankan pada ummat Islam pentingnya Pluralis. Kerenda hatian, saling menghormati dan kasih sayang menjadi pondasi bagi prosesi puasa. Allah SWT bukan menambahkannya tapi ayat itu merupakan ketetapan Allah SWT. Mungkin ada pertanyaan untuk Said Aqiel: Dinegara mana didunia ini yang paling toleran kepada kelompok minoritas selain Islam jangan dibalik sudut pandangnya. Mungkin Said Aqiel menulis tulisan ini agar Ummat Islam diam aja dengan kemaksiatan yang ada disekelilingnya sebagai manifestasi toleransi Islam. Entala.Tapi tulisan ini mendangkalan untuk menegakkan kebenaran. Salam, From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com Sent: Wed, August 11, 2010 7:52:05 AM Subject: [keluarga-islam] Kang Said: Ramadhan dan Kesadaran Pluralis Ramadhan dan Kesadaran Pluralis Selasa, 10 Agustus 2010 | 04:10 WIB Oleh: Said Aqiel Siradj Ramadan adalah bulan suci umat Islam yang penuh rahmat dan pengampunan. Di dalamnya tersimpuh ajaran adiluhung untuk melatih diri (riyadhah al-nafs) dan penyucian jiwa (tazkiyah al-nafs). Puasa bukanlah sekadar ”ritual kosong”, melainkan bermakna secara spiritual, psikologis, humanis, dan sosial. Saking mendalamnya ”bobot” puasa, sampai-sampai diwartakan bahwa ibadah puasa menjadi lelaku yang ”sangat privat”. Artinya, orang yang berpuasa mempunyai ikatan atau tanggung jawab langsung dengan Allah. Berbeda dengan ibadah lainnya seperti shalat yang secara lahiriah mudah dikenali, orang yang berpuasa akan sulit diketahui dari lahiriahnya. Kesadaran pluralis Kewajiban puasa dirujuk oleh dalil naqli, yaitu pada Surah Al-Baqarah Ayat 183. Pada ayat tersebut disebutkan bahwa berpuasa diwajibkan sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelumnya (kama kutiba ’ala alladzina min qablikum). Petunjuk dalam ayat ini, di samping tentang hukum wajib puasa Ramadhan, lebih dari itu adalah untuk mengingatkan kembali kepada umat Islam bahwa kewajiban berpuasa mempunyai ”pertalian sejarah” dengan umat sebelumnya. Sejarah membuktikan bahwa setiap peradaban selalu menggenggam perintah bagi kaumnya untuk berpuasa. Pada masa jahiliah Arab pra-Islam, orang Quraisy biasa berpuasa pada hari Assyura (Muharam). Umat Yahudi juga rutin menjalankan puasa pada bulan itu. Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad, selalu berpuasa pada bulan Ramadhan. Umat Nasrani dan umat beragama lainnya ataupun kelompok kepercayaan juga punya
Re: [keluarga-islam] Kang Said: Ramadhan dan Kesadaran Pluralis
Tulisan ini pendek, tapi mengundang beberapa pertanyaan yang mengelitik. 1. Kenapa Ramadhan dikaitkan dengan kesadaran Pluralis, seolah-olah ummat Islam yang berpuasa cukup diam saja walaupun disekelilingnya muncul kemaksiatan dengan menyodorkan istilah win-win solution. Ummat Islam disuruh untuk menghormati kelompok lain, walaupun kelompok lain tersebut tidak menghormati Ummat Islam yang menjalankan ibadah puasa. 2. Dasar pemikiran bertitik tolak dari S2:183 : kama kutibal 'alaa alladzina min qablikum (diwajibkan atas ummat2 sebelum kamu) Sehingga Said Aqiel mangatakan :Dari tilikan sejarah ini penting hendaknya dikemukakan bahwa kebiasaan puasa menyimpan makna dan hikmah perlunya kesadaran atas PLURALIS. PUASA BUKANLAH ORISINIL BERASAL DARI ISLAM. Kalau dilihat dari penggalan ayat diatas mungkin pendapat ini benar. Tapi dia lupa awal ayat ini diawali dengan YAA AYYUAHAL LADZI NA AMANUU. Memang agama yang diturunkan Allah kepada Rasulullan SAW dinamakan Agama Islam yang menge - Esa - kan Allah SWT. Agama dari Nabi Adam sampai kepada Rasulullan SAW adalah agama TAUHID. Jadi kalau ada musyrikin Makkah puasa bukan didasari kepada Iman kepada Allah tidak bisa disamakan dengan puasa yang Ummat Islam kerjakan dibulan Ramadhan. Said Aqil menambahkan Itulah, Al Qur'an menambah dengan kata-kata sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelumnya. Jelas hal ini menekankan pada ummat Islam pentingnya Pluralis. Kerenda hatian, saling menghormati dan kasih sayang menjadi pondasi bagi prosesi puasa. Allah SWT bukan menambahkannya tapi ayat itu merupakan ketetapan Allah SWT. Mungkin ada pertanyaan untuk Said Aqiel: Dinegara mana didunia ini yang paling toleran kepada kelompok minoritas selain Islam jangan dibalik sudut pandangnya. Mungkin Said Aqiel menulis tulisan ini agar Ummat Islam diam aja dengan kemaksiatan yang ada disekelilingnya sebagai manifestasi toleransi Islam. Entala.Tapi tulisan ini mendangkalan untuk menegakkan kebenaran. Salam, From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com Sent: Wed, August 11, 2010 7:52:05 AM Subject: [keluarga-islam] Kang Said: Ramadhan dan Kesadaran Pluralis Ramadhan dan Kesadaran Pluralis Selasa, 10 Agustus 2010 | 04:10 WIB Oleh: Said Aqiel Siradj Ramadan adalah bulan suci umat Islam yang penuh rahmat dan pengampunan. Di dalamnya tersimpuh ajaran adiluhung untuk melatih diri (riyadhah al-nafs) dan penyucian jiwa (tazkiyah al-nafs). Puasa bukanlah sekadar ”ritual kosong”, melainkan bermakna secara spiritual, psikologis, humanis, dan sosial. Saking mendalamnya ”bobot” puasa, sampai-sampai diwartakan bahwa ibadah puasa menjadi lelaku yang ”sangat privat”. Artinya, orang yang berpuasa mempunyai ikatan atau tanggung jawab langsung dengan Allah. Berbeda dengan ibadah lainnya seperti shalat yang secara lahiriah mudah dikenali, orang yang berpuasa akan sulit diketahui dari lahiriahnya. Kesadaran pluralis Kewajiban puasa dirujuk oleh dalil naqli, yaitu pada Surah Al-Baqarah Ayat 183. Pada ayat tersebut disebutkan bahwa berpuasa diwajibkan sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelumnya (kama kutiba ’ala alladzina min qablikum). Petunjuk dalam ayat ini, di samping tentang hukum wajib puasa Ramadhan, lebih dari itu adalah untuk mengingatkan kembali kepada umat Islam bahwa kewajiban berpuasa mempunyai ”pertalian sejarah” dengan umat sebelumnya. Sejarah membuktikan bahwa setiap peradaban selalu menggenggam perintah bagi kaumnya untuk berpuasa. Pada masa jahiliah Arab pra-Islam, orang Quraisy biasa berpuasa pada hari Assyura (Muharam). Umat Yahudi juga rutin menjalankan puasa pada bulan itu. Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad, selalu berpuasa pada bulan Ramadhan. Umat Nasrani dan umat beragama lainnya ataupun kelompok kepercayaan juga punya tradisi berpuasa. Dari tilikan sejarah ini, yang penting hendak dikemukakan adalah bahwa kebiasaan berpuasa menyimpan makna dan hikmah perlunya kesadaran atas pluralitas. Puasa bukanlah sesuatu yang orisinal berasal dari Islam. Islam sebagai agama penyempurna sekadar memberikan ”sentuhan lain”. Misalnya, kalau umat Nasrani pada waktu berpuasa melarang menggauli istrinya pada malam hari, Islam membolehkan. Begitu juga bersangkut dengan anjuran sahur. Itulah, Al Quran menambahi dengan kata-kata ”sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelumnya”. Jelas hal ini untuk menekankan pada umat Islam pentingnya kesadaran pluralis. Kerendahhatian, saling menghormati, dan kasih sayang menjadi fondasi bagi prosesi puasa. Kebajikan public Kesadaran untuk senantiasa menghargai pluralitas tentu saja tidak cuma bertalian dengan eksternalitas adanya kebiasaan puasa pada umat beragama lainnya. Pluralitas juga seharusnya dipahami dalam bingkai kejamakan perilaku masyarakat. Secara internal, umat Islam sendiri secara quick count berapa persen yang menjalankan puasa. Belum lagi kalau ditelisik dalam konteks ”penghayatan”
Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Tahap-tahap Penentuan Awal Bulan Qamariah Perspektif NU
Kata-kata indah yang klasik untuk pembenaran agar terjadi firqah. Salam, From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Fri, August 6, 2010 8:40:59 AM Subject: Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Tahap-tahap Penentuan Awal Bulan Qamariah Perspektif NU perbedaan adalah rahmat... hal yg sangat lumrah dan alami, jadi jangan dipaksakan untuk sama... walaupun, jika ternyata bisa sama, itu adalah hal yg sangat indah... so, nyantai aja... salam, ananto On 8/5/10, Raflis amin aminraflis2000@ yahoo.com wrote: Sudah waktunya kita Ummat ISLAM tidak lagi berfikir secara kelompok (FIRQAH) untuk menjaga kemashlahatan dan persatuan Ummat Islam. Mungkin Ilmu hisab itu asalnya satu sehingga bisa digunakan untuk semua fihak baik NU maupun Muhammadiah ataupun pihak lain. Bangga rasanya UMMAT ISLAM INDONESIA kalau dalam penetapan waktu awal bulan QAMARIAH digunakan oleh NU, Muhammadiah dan Pemerintah sama sehingga menghasilkan suatu kesepatan bersama yang berdampak kepada penetapan awal Ramadhan menjadi sama. Mensinergykan penetapan waktu antara perspektif NU, perspektif Muhammadiah, Pemerintah sangat dirindukan oleh Ummat Islam Indonesia. Dimohon KE AKUAN kelompok Insya Allah tidak muncul dalam penentuan awal Ramadhan besok ini. Amin ya Rabbal 'Alamin. Salam, Raflis Amin. From: Ananto pratikno.ananto@ gmail.com To: keluarga-islam@ yahoogroups. com; mencintai-islam@ yahoogroups. com Sent: Wed, August 4, 2010 8:34:42 AM Subject: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Tahap-tahap Penentuan Awal Bulan Qamariah Perspektif NU Tahap-tahap Penentuan Awal Bulan Qamariah Perspektif NU Dalam sejarah, sejak zaman Sahabat Rasulullah SAW hingga sekarang ternyata para khalifah, sultan, ulil amri menggunakan sistem rukyah sebagai dasar itsbat atau penetapan awal bulan Ramadlan, awal bulan Syawal, dan awal bulan Dzulhijjah sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW, meskipun pada abad 8 masehi sudah masuk ilmu hisab dari India. Memahami, menghayati, dan mengamalkan ad-dinul islam, harus mendasarkan pada asas ta’abbudiy (ketaatan). Untuk mewujudkan kesempurnaan ta’abbudiy perlu didukung dengan menggunakan asas ta’aqquliy (penalaran). Dalam konteks ini, asas ta’abbudiy dilaksanakan dengan mengamalkan perintah rukyatul hilal. Untuk kesempurnaan rukyatul hilal perlu didukung dengan menggunakan asas ta’aqquliy, yakni dengan memanfaatkan ilmu hisab. NU dalam menentukan awal bulan Qamariah, khususnya awal bulan Ramadlan, awal bulan Syawal, dan awal bulan Dzulhijjah, melalui empat tahap, yaitu: 1. Tahap pembuatan hitungan hisab 2. Penyelenggaraan rukyatul hilal 3. Berpartisipasi dalam sidang itsbat 4. Ikhbar Tahap Pembuatan Hitungan Hisab Ilmu falak berkembang di kalangan NU sejak abad 19. Lembaga-lembaga pendidikan NU, seperti pesantren dan madrasah memberikan pendidikan ilmu falak/hisab. Dari pendidikan itu lahirlah ulama-ulama ahli falak/hisab NU tersebar di seluruh Indonesia. Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) didirikan dari tingkat pusat sampai daerah sebagai wadah berhimpunnya ahli hisab, astronom, dan ahli rukyah; menyelenggarakan diklat hisab dan rukyah dari tingkat dasar sampai tingkat mahir; menangani masalah-masalah kefalakiyahan dan pemanfaatannya. Setiap menjelang awal tahun, LFNU menyelenggarakan musyawarah ahli hisab, astronom, dan ahli rukyah untuk merumuskan hitungan hisab kalender tahun-tahun berikutnya. Hisab jama’iy/kolektif/ penyerasian, diumumkan melalui almanak setiap tahun dan digunakan untuk penyelenggaraan rukyatul hilal. Hisab yang digunakan sebagai pemandu dan pendukung rukyah didasarkan pada metode rukyah yang tinggi akurasinya, terutama dari karya para ahli di kalangan NU, seperti antara lain: al-Khulashatul wafiyah karya KH Zubair Umar; Badi’atul Mitsal dan Durusul Falakiyah karya KH Ma’shum Ali; Nurul Anwar karya KH Noor Ahmad SS; Irsyadul Murid karya KH Ahmad Ghazali Muhammad Fathullah; Mawaqit karya Dr Ing H Khafid; dan Hisab dan Rukyah dalam Teori dan Praktik karya Drs H Muhyiddin, M Si. Metode-metode ini termasuk kelompok tingkat haqiqi tahqiqi dan tadqiqi/’ashri (kontemporer) . Selain hitungan hisab didasarkan pada metode tahqiqi dan tadqiqi, NU juga menerima haddu imkanir rukyah (kriteria visibilitas hilal). Kriteria imkanur rukyah ini digunakan untuk menolak laporan hasil rukyah, sedang secara astronomis ketinggian hilal ketika itu belum memungkinkan dirukyah. Tetapi imkanur rukyah tidak dijadikan sebagai penentuan awal bulan qamariyah. Perhitungan hisab awal bulan qamariyah yang didasarkan pada metode haqiqi tahqiqi, tadqiqi/’ashri (kontemporer) dan kriteria imkanur rukyah, digunakan untuk memandu dan mendukung penyelenggaraan rukyatul hilal. Penyelenggaraan Rukyatul Hilal Sesungguhnya rukyat/observasi terhadap benda-benda langit khususnya bulan dan matahari telah
Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Tahap-tahap Penentuan Awal Bulan Qamariah Perspektif NU
Sudah waktunya kita Ummat ISLAM tidak lagi berfikir secara kelompok (FIRQAH) untuk menjaga kemashlahatan dan persatuan Ummat Islam. Mungkin Ilmu hisab itu asalnya satu sehingga bisa digunakan untuk semua fihak baik NU maupun Muhammadiah ataupun pihak lain. Bangga rasanya UMMAT ISLAM INDONESIA kalau dalam penetapan waktu awal bulan QAMARIAH digunakan oleh NU, Muhammadiah dan Pemerintah sama sehingga menghasilkan suatu kesepatan bersama yang berdampak kepada penetapan awal Ramadhan menjadi sama. Mensinergykan penetapan waktu antara perspektif NU, perspektif Muhammadiah, Pemerintah sangat dirindukan oleh Ummat Islam Indonesia. Dimohon KE AKUAN kelompok Insya Allah tidak muncul dalam penentuan awal Ramadhan besok ini. Amin ya Rabbal 'Alamin. Salam, Raflis Amin. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com; mencintai-is...@yahoogroups.com Sent: Wed, August 4, 2010 8:34:42 AM Subject: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Tahap-tahap Penentuan Awal Bulan Qamariah Perspektif NU Tahap-tahap Penentuan Awal Bulan Qamariah Perspektif NU Dalam sejarah, sejak zaman Sahabat Rasulullah SAW hingga sekarang ternyata para khalifah, sultan, ulil amri menggunakan sistem rukyah sebagai dasar itsbat atau penetapan awal bulan Ramadlan, awal bulan Syawal, dan awal bulan Dzulhijjah sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW, meskipun pada abad 8 masehi sudah masuk ilmu hisab dari India. Memahami, menghayati, dan mengamalkan ad-dinul islam, harus mendasarkan pada asas ta’abbudiy (ketaatan). Untuk mewujudkan kesempurnaan ta’abbudiy perlu didukung dengan menggunakan asas ta’aqquliy (penalaran). Dalam konteks ini, asas ta’abbudiy dilaksanakan dengan mengamalkan perintah rukyatul hilal. Untuk kesempurnaan rukyatul hilal perlu didukung dengan menggunakan asas ta’aqquliy, yakni dengan memanfaatkan ilmu hisab. NU dalam menentukan awal bulan Qamariah, khususnya awal bulan Ramadlan, awal bulan Syawal, dan awal bulan Dzulhijjah, melalui empat tahap, yaitu: 1. Tahap pembuatan hitungan hisab 2. Penyelenggaraan rukyatul hilal 3. Berpartisipasi dalam sidang itsbat 4. Ikhbar Tahap Pembuatan Hitungan Hisab Ilmu falak berkembang di kalangan NU sejak abad 19. Lembaga-lembaga pendidikan NU, seperti pesantren dan madrasah memberikan pendidikan ilmu falak/hisab. Dari pendidikan itu lahirlah ulama-ulama ahli falak/hisab NU tersebar di seluruh Indonesia. Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) didirikan dari tingkat pusat sampai daerah sebagai wadah berhimpunnya ahli hisab, astronom, dan ahli rukyah; menyelenggarakan diklat hisab dan rukyah dari tingkat dasar sampai tingkat mahir; menangani masalah-masalah kefalakiyahan dan pemanfaatannya. Setiap menjelang awal tahun, LFNU menyelenggarakan musyawarah ahli hisab, astronom, dan ahli rukyah untuk merumuskan hitungan hisab kalender tahun-tahun berikutnya. Hisab jama’iy/kolektif/ penyerasian, diumumkan melalui almanak setiap tahun dan digunakan untuk penyelenggaraan rukyatul hilal. Hisab yang digunakan sebagai pemandu dan pendukung rukyah didasarkan pada metode rukyah yang tinggi akurasinya, terutama dari karya para ahli di kalangan NU, seperti antara lain: al-Khulashatul wafiyah karya KH Zubair Umar; Badi’atul Mitsal dan Durusul Falakiyah karya KH Ma’shum Ali; Nurul Anwar karya KH Noor Ahmad SS; Irsyadul Murid karya KH Ahmad Ghazali Muhammad Fathullah; Mawaqit karya Dr Ing H Khafid; dan Hisab dan Rukyah dalam Teori dan Praktik karya Drs H Muhyiddin, M Si. Metode-metode ini termasuk kelompok tingkat haqiqi tahqiqi dan tadqiqi/’ashri (kontemporer) . Selain hitungan hisab didasarkan pada metode tahqiqi dan tadqiqi, NU juga menerima haddu imkanir rukyah (kriteria visibilitas hilal). Kriteria imkanur rukyah ini digunakan untuk menolak laporan hasil rukyah, sedang secara astronomis ketinggian hilal ketika itu belum memungkinkan dirukyah. Tetapi imkanur rukyah tidak dijadikan sebagai penentuan awal bulan qamariyah. Perhitungan hisab awal bulan qamariyah yang didasarkan pada metode haqiqi tahqiqi, tadqiqi/’ashri (kontemporer) dan kriteria imkanur rukyah, digunakan untuk memandu dan mendukung penyelenggaraan rukyatul hilal. Penyelenggaraan Rukyatul Hilal Sesungguhnya rukyat/observasi terhadap benda-benda langit khususnya bulan dan matahari telah dilakukan ribuan tahun sebelum masehi. Rukyat demi rukyat, observasi demi observasi dilakukan kemudian dicatat dan dirumuskan, lahirlah ilmu hisab/ilmu astronomi. Rukyat/observasi adalah ibu yang melahirkan ilmu hisab dan astronomi. Tanpa rukyat/observasi tak akan ada ilmu hisab dan astronomi. Tanpa ada rukyat/observasi yang berkelanjutan, maka ilmu hisab akan mandeg/statis. Dengan demikian rukyat itu ilmiah. Di satu sisi rukyat berfungsi mengoreksi hitungan hisab, dan di sisi lain hisab menjadi pemandu dan pendukung rukyat. Rukyat yang diterima di Indonesia ialah rukyat Nasional, yakni rukyat yang
Re: [keluarga-islam] PKS Kediri Dukung Ariel - Luna Jadi Kader
COBA DISIMAK KOMENTAR MANTAN ANGGOTA DPRD INI : Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kediri ini mengatakan keberadaan figur artis dalam partai bisa mendongkrak perolehan suara. Hal itu telah ditunjukkan dalam perolehan suara Dewan Pengurus Daerah yang mengakomodir artis pada pemilu kemarin. Apakah dengan figur artis yang sudah ketahuan secara internasional begitu yakinnya bisa mendongkrak perolehan suara. DIA MUNGKIN BERFIKIR BAHWA POLA PIKIR MASYARAKAT SAMA DENGAN POLA PIKIR DIRINYA SENDIRI. SASARANNYA HANYA PEROLEHAN SUARA ?? From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com Sent: Sat, June 26, 2010 1:38:03 PM Subject: [keluarga-islam] PKS Kediri Dukung Ariel - Luna Jadi Kader PKS Kediri Dukung Ariel – Luna Jadi Kader Senin, 21 Juni 2010 | 17:24 WIB Besar Kecil Normal TEMPO/Wahyu Setiawan TEMPO Interaktif, Kediri - Majelis Pertimbangan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Kediri Ahmad Tsalis tak mempermasalahkan wacana bergabungnya Ariel dan Luna Maya sebagai kader partai. Keduanya dianggap memiliki hak yang sama sebagai warga negara. Tsalis mengatakan peluang Ariel dan Luna Maya sebagai calon kader partai tidak berbeda di depan hukum. Meski sedang terlilit persoalan moral melalui video mesum mereka, hingga kini polisi belum menetapkan mereka sebagai tersangka. “Selama tidak menabrak aturan partai silahkan saja bergabung,” kata Tsalis kepada Tempo, Senin (21/6). Menurut dia PKS memiliki mekanisme penerimaan anggota yang jelas. Dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga mereka dinyatakan jika keanggotaan PKS terdiri dari berbagai jenjang, mulai dari anggota umum hingga khusus. Ariel dan Luna Maya dianggap bisa masuk melalui jalur umum atas rekomendasi anggota pendukung. Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kediri ini mengatakan keberadaan figur artis dalam partai bisa mendongkrak perolehan suara. Hal itu telah ditunjukkan dalam perolehan suara Dewan Pengurus Daerah yang mengakomodir artis pada pemilu kemarin. Selain itu mekanisme keanggotaan partai juga memiliki jaring pengaman tertentu. Setiap kader atau anggota yang bergabung akan menjalani masa seleksi untuk menentukan mereka layak sebagai kader terdaftar atau aktif. Jika suatu saat Ariel dan Luna Maya dinyatakan bersalah oleh pengadilan maka pengurus PKS harus mencoretnya. “Ini sudah kerap terjadi di PKS,” kata Tsalis. Dia juga berharap masyarakat tidak terlalu mempersoalkan wacana bergabungnya Ariel dan Luna tersebut. Sebab PKS selalu terbuka dengan perbedaan wacana di tingkat pengurus maupun daerah. HARI TRI WASONO Sumber: http://tempointerak tif.com/hg/ politik/2010/ 06/21/brk, 20100621- 257204,id. html -- ...menyembah yang maha esa, menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, mengasihi sesama...
Re: [keluarga-islam] PKS Siap Tampung Ariel Paterpan dan Luna Maya
Selama PKS berdiri saya tau partai ini selalu mengedepankan syari'at Islam, dan pendekatan ke masyarakat selalu mengedepankan AKHLAQ Islam. Dengan kepengurusan PKS yang baru kayaknya moto diatas sudah agak berkurang, saya tidak tau apakah katanya nasionalis atau apa lagi, dan mungkin saja dalam perjalanan nanti mengarah ke liberal atau sekuler. Kalau sudah begini mah apapun moral anggotanya pengurus nggak mau pusing, mau berakhlak atau tidak terima aja, pokoknya nanti di Pemilu kan ada tambahan suara. From: Kartika, Bambang karti...@mattel.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wed, June 23, 2010 9:20:10 AM Subject: RE: [keluarga-islam] PKS Siap Tampung Ariel Paterpan dan Luna Maya Assalamu'alaikum Wr.Wb Mungkin kalau videonya itu adalah pengabadian untuk suami istri akan lain ceritanya, bisa Ariel dan istrinya yang jadi korban dan bila anak kita menonton kita bisa menyampaikan bahwa hal itu bisa dilakukan bila sudah nikah, kalau belum maka dosa, yang menjalankan hal seperti itu tanpa nikah hanyalah binatang, maka bila kamu sudah nikah tidak perlu diabadikan seperti itu karena Allah akan mencatat hal seperti itu adalah ibadah , namun bila videonya itu dilakukan bukan oleh suami istri , apa kata anak, Memang perzinahan itu harus diabadikan ...yes,..OK . Bila sudah seperti ini biarsaja, PKS memang bukan malaikat, nanti akan turun malaikat bukan dari PKS tapi malaikat dari langit yang turun menyapu bersih, kita semua tinggal nunggu pengadilan dan hukum nyata Allah akibat dari ulah manusia. Ngelingono siro kabeh marang jaman purwodeksino lan kang podho kuat anggon siro gondelan waton.(Ingatlah kalian pada kejadian zaman dahulu dan peganglah kuat akan keyakinan). Maknanya adalah belajar dari masa silam ,Waton / peganganya orang Muslim adalah Alquran dan Hadist . Saya jadi ingat tokoh pewayangan Hanoman, hanoman / kera putih adalah seekor binatang tapi seperti manusia bahkan memiliki kelebihan sebagai begawan. Hikmah dari tokoh hanoman adalah Yang binatang malah seperti manusia yang manusia malah seperti, ... Wassalam Bambang Kartika From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto:keluarga- is...@yahoogroup s.com] On Behalf Of Ananto Sent: Tuesday, June 22, 2010 8:21 AM Subject: [keluarga-islam] PKS Siap Tampung Ariel Paterpan dan Luna Maya ada yang bisa meng-konfirmasi kebenaran berita ini? salam, ananto = Senin, 21 Jun 2010 PKS Siap Tampung Ariel Paterpan dan Luna Maya JAKARTA (voa-islam.com) – Partai Keadilan Sejahtera semakin mengokohkan diri sebagai partai terbuka di Musyawarah Nasional yang digelar di Jakarta, 16-20 Juni 2010 lalu. Dengan semboyan “PKS untuk Semua,” partai ini mendeklarasikan siap menerima siapapun warga negara Indonesia termasuk anggota dari kelompok nonmuslim. Bahkan PKS siap menampung pasangan artis Luna Maya dan Nazriel Irham alias Ariel “Peterpan” yang sedang diguncang skandal video mesum. Demikian dikemukakan Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin di sela-sela Musyawarah Nasional ke-2 PKS di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, SCBD Jakarta, Ahad, (20/6/2010). “Kami tidak masalah dengan Ariel dan Luna. Siapapun kalau sudah selesai proses hukumnya silakan (bergabung), tapi biarkan proses hukumnya berjalan, baru kita komentar,” kata Hilmi menjawab pertanyaan wartawan. Hilmi tidak ingin berkomentar panjang mengenai kasus video mesum mirip Luna Maya dan Ariel Peterpan tersebut. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada para penegak hukum. “Biarkan penegak hukum yang berbicara. Saya bukan penegak hukum,” imbuhnya. Kalau mereka ingin bergabung bagaimana? “Kita lihatlah, kita buka untuk semua, tapi harus memenuhi persyaratan. Kalau sedang proses hukum selesaikan hingga clear,” tutupnya. Hilmi menegaskan, PKS adalah partai dakwah yang berkomitmen membina integritas pribadi. “Kalau Ariel memenuhi secara integritas pribadi, PKS tak melihat dia seniman atau bukan,” kata Hilmi. ...PKS bukanlah partai malaikat. Manusia tentu ada kesalahan. Ada kesalahan, ada mekanisme memperbaiki, mengingatkan amar maruf nahi mungkar... Hilmi menyatakan, PKS bukanlah partai malaikat. “Manusia tentu ada kesalahan,” ujar Hilmi. “Ada kesalahan, ada mekanisme memperbaiki, mengingatkan amar maruf nahi mungkar,” kata Hilmi. Pernyataan petinggi PKS terhadap Ariel dan Luna Maya ini berbeda dengan sikap tegas para ulama. Diberitakan voa-islam.com sebelumnya, bahwa para ulama geram dengan peredaran video zina yang diduga dilakukan oleh artis Ariel, Luna Maya dan Cut Tari, karena terbukti menyuburkan kejahatan moral dan seksual anak bangsa. Di Surabaya, usai menonton video adegan mesum ‘Ariel,’ dua orang pelajar SD dan SMP ramai-ramai mencabuli siswi SD. Maraknya akibat pengaruh video membuat geram ulama. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Aceh dan Bogor menuntut ketiga artis pelaku video zina itu dihukum rajam. Tak hanya hukuman rajam, para ulama
Re: [keluarga-islam] Menangis Di Keheningan Malam
Wa'alaikum salam. Ya Rabb jadikanlah hati kami ini khusyuk beribadah kepada Mu, Amin. Wassalam, Raflis Amin From: muhamad agus syafii agussya...@yahoo.com To: agussya...@yahoo.com Sent: Mon, June 14, 2010 11:29:51 PM Subject: [keluarga-islam] Menangis Di Keheningan Malam Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Teman Milis yang di rahmati Allah, Ditengah malam tiba, dada terasa bagai terhimpit berbagai masalah kehidupan. Tak kuasa dengan segala daya dan upaya telah dilakukan namun juga belum membuahkan hasil. Entah apa lagi yang harus dilakukan kecuali menangis di keheningan malam dalam munajat kepada Allah. Biarkan air mata kita mengalir. Biarkan tangis itu hanya untuk Allah. Tak kuasa segala daya dan upaya kita sebagai manusia. Kekuatan dan kemampuan diri kita juga dalam keterbatasan. Itulah air mata disetiap tetesnya adalah sebuah pengakuan diri, betapa tidak berdayanya diri kita dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 'Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk' (al-Isra' :109). Teman yang berbahagia, Mari dalam keheningan malam ini sejenak melepaskan kehidupan duniawi kita, menyepi dalam kesendirian untuk menangis kepada Allah. Memohon ampun segala dosa yang pernah kita lakukan. 'Ya Allah, Ya Rabb..Ampunilah dosa2 kami..' Wassalam, agussyafii Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii. blogspot. com/, http://www.twitter. com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431
Re: [keluarga-islam] Kesembuhan Yang Tak Disangka
Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin, Insya Allah bisa berkumpul kembali dengan keluarga dalam keadaan sehat walafiat, Amin, Amin ya Rabbal 'Alamin. Wassalam. From: muhamad agus syafii agussya...@yahoo.com To: agussya...@yahoo.com Sent: Sat, June 5, 2010 3:06:56 PM Subject: [keluarga-islam] Kesembuhan Yang Tak Disangka Kesembuhan Yang Tak Disangka By: agussyafii Sore itu di Rumah Amalia kedatangan seorang bapak yang berniat shodaqoh karena istrinya sedang mengalami pembekakan empedu dan harus beristirahat di rumah sakit untuk diperiksa. Hari itu kesehatan istrinya menurun tensinya hanya 60 mm.Hg. dan subuh badannya meningkat sampai kondisi kritis. Menurut dokter harapan kesembuhannya sangat kecil karena kondisi istrinya seperti itulah membuat beliau bergegas ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh memohon doa kesembuhan istrinya yang tercinta. Setelah kami bersama anak-anak Amalia berdoa memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar istri beliau diberikan kesembuhan. Setelah itu beliau mengajak saya bergegas menuju rumah sakit. Sesampai di sana, dokter memberitahukan kepada beliau telah tampak tanda-tanda istrinya telah sadarkan diri. Beberapa hari kemudian oleh dokter dinyatakan sembuh dan dipindah ke ruang perawatan. Dan seminggu berikutnya sang istri sudah bisa pulang ke rumah, berkumpul bersama keluarga. Beliau bertutur kepada saya, 'Ketika istri saya sakit dan dinyatakan bahwa kemungkinan kecil untuk sembuh, saya berdoa, Ya Allah, saya berniat shodaqoh ini karena Engkau, maka sembuhkanlah istriku Ya Allah.' Tutur beliau dengan air mata berlinang. 'Alhamdulillah, Ternyata dengan shodaqoh Allah mendengarkan doa saya dan doa anak2 Amalia, akhirnya istri saya bisa sembuh..' Subhanallah. -- Obatilah orang yang sakit dengan shodaqoh, bentengilah harta kalian dengan zakat dan tolaklah bencana dengan berdoa (HR. Baihaqi). Wassalam, agussyafii Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii. blogspot. com/, http://www.twitter. com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431
Re: [keluarga-islam] wartawan wanita salah seorang reporter AntaraTV untuk melepaskan jilbabnya
Innalillahi wa innaa ilaihi rajiuun. From: siir sirry sirry...@hotmail.com To: ab keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wed, April 28, 2010 6:33:48 PM Subject: [keluarga-islam] wartawan wanita salah seorang reporter AntaraTV untuk melepaskan jilbabnya http://polhukam. kompasiana. com/2010/ 04/28/istana- larang-jilbab- untuk-reporter- antaratv/ (KompasianaBaru- Jakarta) Istana kepresidenan bertingkah lagi, kali ini mereka mengharuskan wartawan wanita salah seorang reporter AntaraTV untuk melepaskan jilbabnya saat wawancara dengan Ibu Presiden Ani Yudhoyono. Jilbab merupakan salah satu penutup kepala untuk seorang wanita muslim, aneh kalangan protokoler berbuat begitu, kita perhatikan biasanya kalangan wanita yang bertugas di Istana mereka mengenakan jilbab mereka, apakah karena ini wawancara dengan Ibu Ani jadi harus dibuka jilbabnya? Ini terjadi pekan-pekan kemarin, dari salah satu sahabat yang menyaksikan siaran AntaraTV tersebut mengatakan,”Dengan bu Ani jilbab harus dibuka toh…? hehehe…selamat dg pengalaman pertamax, pada hari Rabu, 21 April jam 14:57,” Reporter AntaraTV yang menjadi “Korban” tersebut yaitu Zulek Zulaikha mengaku stess dengan aturan protokoler tersebut, “Jelek ya, aku sadar kok “ngga” banget dah stress dengan aturan protokoler, pada hari Rabu, 21 April jam 16:00, “ Bagaimana bisa ini terjadi di negara Indonesia yang penduduk muslimnya terbesar di dunia? Sedangkan di negara Eropa yang masyarakat muslimnya minoritas mati-matian mempertahankan jilbabnya, tetapi di indonesia malah disuruh buka. Apalagi aksi-aksi pelajar yang baru lulus dari sekolah, mereka juga seenaknya melepaskan jilbab karena sudah lulus dari sekolah. Aksi Buka Jilbab Warnai Konvoi Kelulusan Siswa, Aksi membuka jilbab mewarnai konvoi kelulusan siswa/siwi SMA/MA dan SMK di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pekan yang lalu. Siswi yang biasanya diharuskan menggunakan jilbab, saat konvoi tidak lagi menggunakan jilbab. Bahkan jilbab para siswi ini dijadikan bendera sambil berboncengan dengan teman laki-laki mereka. Para siswi ini juga merayakan kelulusan dengan menggunting rok. “Pakaian ini sudah tidak akan saya pakai lagi, karena sudah lulus,” kata salah seorang siswi SMA di Jalan Pintu Gerbang, dengan wajah ceria. Aksi lepas jilbab dan gunting rok para siswa SMA di Pamekasan ini merupakan salah satu aksi yang dilakukan para siswa dalam merayakan kelulusan ujian nasional (UN) di Kabupaten Pamekasan. Selanjutnya para siswa ini bergabung dengan rombongan konvoi lain yang terpusat di jalan Kabupaten depan kantor rumah Dinas Bupati Pamekasan. Dari lokasi ini, para peserta konvoi kemudia bergarak menuju Jalan Trunojo Pamekasan. “Kami akan merayakan kelulusan di pantai Camplong Sampang,” kata salah seorang peserta konvoi Ainur. Remaja dengan rambut dicat warna merah mengaku, di pantai Camplong para siswa akan melakukan balapan bersama para siswa dari Kabupaten Sampang. Sementara para siswi yang sudah melakukan aksi lepas jilbab dan gunting rok juga terlihat bersama rombongan peserta konvoi. Bahkan ada yang berboncengan dengan cara berdiri. Kita perlu baca pemikiran-pemikiran segar agar mampu menjelaskan fenomena ‘aksi buka jilbab’ ini. Dunia Indonesia di masa depan adalah milik mereka. Jika mereka melakukannya sekarang bapak-bapak dan ibu guru serta senior memang jelas akan membuat mereka tidak berkutik. Mereka memang tidak berkutik, tetapi pasti masih akan hidup dan menjadi besar seperti bapak-bapak dan ibu-ibu. Namun ketika kemudian mereka sudah saatnya menjalankan era kepemerintahan mereka, maka mereka akan muncul dengan dunia baru yang mereka kehendaki. “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59). Akhir-akhir ini terdapat fenomena islamophobia di negara-negara Eropa marak, mulai dari kartun pelecehan Nabi saw. di Denmark hingga larangan membangun menara masjid di Swiss. Termasuk di antara ekspresi Islamophobia adalah adanya larangan jilbab seperti yang terjadi di Perancis dan pembunuhan seorang wanita muslimah Mesir di tengah persidangan pengadilan di Jerman lantaran membela kehormatan dirinya sebagai wanita berjilbab. Dari Eropa dilaporkan bahwa Presiden Prancis Nicolas Sarkozy akan mengajukan Rancangan Undang-Undang mengenai larangan memakai burqa ke parlemen Mei mendatang. Juru bicara Luc Chatel, Rabu 21 April 2010, mengatakan,” Sarkozy akhirnya memutuskan terus maju untuk mengesahkan larangan pemakaian jilbab dan semacamnya di tempat umum.” Ini merupakan langkah politis pertama yang diambil Sarkozy mengenai larangan tersebut meski berulang kali dia menegaskan bahwa pakaian seperti burka dan niqab mengekang perempuan dan tidak bisa diterima
Re: [keluarga-islam] Negeri Tidak Toleran Mengajari Umat Islam Toleransi
Begitulah usaha Yahudi dan Nashrani untuk merusak aqidah Ummat Islam, dengan mengirim orang Islam untuk mengikuti pendidikan dinegaranya dan kembali ke Indonesia dengan predikat Pemikir Islam ??? From: LILIS admkcbg_...@bukopin.co.id To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thu, April 22, 2010 8:02:54 PM Subject: [keluarga-islam] Negeri Tidak Toleran Mengajari Umat Islam Toleransi - Original Message - From: cak lis sumber: http://www.hidayatu llah.com/ berita/cover- story/134- cover-story/ 11459-negeri- tidak-toleran- mengajari- umat-islam- toleransi Negeri Tidak Toleran Mengajari Umat Islam Toleransi Tuesday, 20 April 2010 20:24 Banyak dana dari Barat mengalir ke Indonesia untuk mengembangkan sikap moderat pada umat Islam. Anehnya, di negeri Barat justru sedang berkembang sikap memusuhi Islam Hidayatullah. com—Aktivisi Islam liberal Ulil Abshar Abdalla ikut maju dalam pencalonan Ketua Umum PBNU pada Muktamar NU ke-32 NU di Makassar, 23-28 Maret 2010. Ia maju bersama sejumlah calon lainnya, Said Aqil Siradj, Salahuddin Wahid, Masdar F Masudi, Ali Maschan Moesa, dan Slamet Effendy Yusuf. Namun langkah Ulil kemudian terganjal oleh tata tertib pencalonan Ketua Umum PBNU. Sebagian isi tata tertib itu menyebutkan calon ketua umum tidak terlibat Jaringan Islam Liberal. Disebutkan dalam Pasal 22 Ayat 3 bahwa, Seorang calon tidak sedang menjabat sebagai pengurus harian partai politik dan tidak merangkap ormas yang secara langsung dan tidak langsung bertentangan dengan paham ahlusunnah wal jamaah dan Jaringan Islam Liberal. Ulil pun sempat kecewa dengan munculnya pasal “penghadangan” ini. Seharusnya anak muda NU perlu mendapat bimbingan. Bukan malah dibuang, ujarnya dikutip Kompas.com. Namun ia mengaku lega, persyaratan tidak pernah terlibat pada organisasi Jaringan Islam Liberal (JIL) akhirnya dihapus dalam Tatib, walau langkahnya untuk maju tetap tidak mulus. Terpilih sebagai Ketua Umum periode 2010-2015 KH Dr. Said Aqil Siradj. Kehadiran Ulil Abshar Abdalla dalam bursa pemilihan Ketua Umum PBNU ini bukan datang secara tiba-tiba. Sebagaimana dimuat dalam portal Washington Post pada 25 Oktober 2009, Ulil sudah mempersiapkan diri maju jauh hari sebelumnya. Disebutkan, Ulil agaknya capek dijuluki antek Amerika. Untuk itu ia ikut pemilihan Ketua Umum PBNU. Ia memang tidak terlalu berharap menang, tapi ingin terlibat dalam arus utama dan bukan hanya sebagai orang pinggiran saja. Ulil antek Amerika Serikat? Julukan ini mungkin saja tidak salah. Ia memang digadang-gadang oleh Amerika sebagai model dari kelompok Islam moderat. Pada tahun 2002 Ulil diterbangkan ke Washington untuk bertemu dengan para pejabat di Kementerian Luar Negeri dan Pentagon, termasuk Paul D Wolfowitz, yang ketika itu menjadi Deputi Menteri Pertahanan dan mantan Dubes AS di Jakarta. Sebelumnya pada 2001 atas pendanaan dari Asia Foundation, ia mendirikan Jaringan Islam Liberal. Kegiatan organisasi itu di antaranya menyiarkan acara di radio 1 kali sepekan, yang di antara materinya mempertanyakan tafsir literal ayat-ayat suci tentang wanita, homoseksual, dan doktrin-doktrin dasar. JIL juga membeli jam siar televisi nasional untuk menayangkan video yang menggambarkan Islam sebagai agama yang memiliki banyak warna dan menyebarkan selebaran yang mengusung ideologi liberal di masjid-masjid. Kami ingin melawan pemikiran kelompok garis keras, kata Ulil Abshar Abdalla, sebagaimana ditulis pada portal WP itu. Intervensi AS Setelah berakhirnya Perang Dingin antara negara-negara Barat dan negara-negara penganut ideologi Komunis pada awal tahun 1990-an, berkaitan runtuhnya negara Uni Sovyet dan berubahnya ideologi negara-negara Eropa Timur, tampaknya Barat mulai memusatkan perhatiannya pada (negara-negara) Islam. Ini sejalan dengan teori yang disampaikan Samuel P. Huntington dalam buku Clash of Civilizations, ketika perang ideologi antara negara penganut ekonomi pasar bebas dan komunis berakhir, maka poros konflik utama di dunia berikutnya berkaitan dengan faktor kultural dan keyakinan agama, di antaranya Islam. Persoalan terhadap (negara) Islam mulai dapat dirasakan saat konflik antara AS dan Irak pada tahun 1991. Pendanaan untuk “menghadapi” dunia Islam pun mulai dipersiapkan. Asia Foundation yang didirikan sebagai lembaga non-governmental organization pada tahun 1950 untuk memberikan bantuan guna melawan komunisme, mengalihkan misinya melakukan perlawanan terhadap Islam garis keras di Indonesia, sebagai bagian dari program USAID yang diberi nama Islam dan Masyarakat Beradab. Program itu dimulai sebelum terjadinya serangan 11/9 (serangan terhadap gedung WTC di New York pada 11 September 2001), namun menjalankan aktivitasnya setelah peristiwa itu. Ini akan sangat berbeda jika melihat kebijakan AS pada tahun 1980-an. Ada satu cerita menarik mengenai hal ini. Di
Re: [keluarga-islam] Kini, Artis Porno dan Seronok Tak Bisa Nyalon Bupati Walikota
Alhamdulillahirabil 'Alamin, Insya Allah kita doakan, kita berharap pimpinan yang terpilih memang mempunyai akhlaqul karimah. Salam, From: LILIS admkcbg_...@bukopin.co.id To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thu, April 15, 2010 6:25:17 PM Subject: [keluarga-islam] Kini, Artis Porno dan Seronok Tak Bisa Nyalon Bupati Walikota From: hernawan widjajanto Ats Tsaqofah – Ini kabar gembira sekaligus kabar buruk. Kabar gembira bagi para pecinta moral bangsa, tapi kabar buruk bagi para artis panas. Para artis serorok dan pezina yang biasa pamer aurat seperti Maria Eva, Ayu Azhari, Jupe Julia Perez, Inul Daratista dll, tak bisa lagi mencalonkan diri dalam Pilkada. Mereka terganjal Revisi Undang-undang Pilkada. Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi mengajukan satu syarat tambahan untuk calon Kepala-Wakil Kepala Daerah. Sejumlah artis akan terganjal.Saat ini, pemerintah sedang mengajukan RUU Revisi UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Di dalamnya, ada 16 syarat bagi calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Satu persyaratan lagi diajukan untuk calon Kepala-Wakil Kepala Daerah, yaitu harus pengalaman di bidang pemerintahan. Mendagri Gamawan Fauzi menjelaskan, dengan persyaratan yang ada sekarang ini, mendorong banyak orang berminat maju di pilkada, terutama yang merasa dirinya populer. Dengan latar belakangan yang beragam, hal ini ke depan malah bisa memperlemah pemerintahan. Padahal, agar pemerintahan kuat, maka harus dipimpin orang-orang yang layak. Pemerintah itu mesti diisi dengan orang-orang yang qualified. Maksud kita seperti itu untuk menambahkan syarat itu. Jangan semua orang yang merasa populer merasa sudah bisa jadi kepala daerah, papar Gamawan Fauzi di kantornya, Senin (12/4/2010). Dijelaskan Gamawan, seorang kepala daerah punya kewajiban yang tidak ringan. Dia harus mewujudkan visi dan misinya, yang kemudian dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM ) menjadi visi daerah. Tidak mudah, tegasnya. Yang lebih mengkhawatirkan, sejumlah artis yang maju di pilkada, justru untuk pilkada tingkat kabupaten/kota. Padahal, lanjut Gamawan, pemerintah kabupaten/kota itu kewenangannya besar. Jika bupati atau walikota dijabat orang yang tak punya pengalaman di pemerintahan, kata Gamawan, maka visi pembangunan daerah tersebut menjadi tidak jelas. Jadi ini justru untuk memperkuat pemerintahan ini. Jangan demokrasi semakin kuat, pemerintah justru lemah, kata mantan gubernur Sumbar itu. Lantas, apa kriteria pengalaman di bidang pemerintahan itu? Gamawan menjelaskan, yang dimaksud bukan hanya pegawai negeri saja, tapi juga termasuk aktivis partai, anggota DPR/DPRD, termasuk organisasi yang punya kaitan dengan bidang pemerintahan. Kalau nol sama sekali, di organisasi tidak pernah, di partai tidak pernah, tiba-tiba karena populer semua orang berhak menjadi kepala daerah. Ini kan pertaruhan kita terlalu berat untuk kemajuan sebuah daerah, papar Gamawan. Gamawan tidak membantah persyaratan tambahan ini dipicu banyaknya artis maju di pilkada. Resiko Demokrasi porno Di alam demokrasi, kaidah yang berlaku adalah kultus selebritis, di mana para artis dituntut populer kalau mau memenangkan pilkada. Karena semakin tinggi popularitas, maka semakin tinggi kemungkinan memenangkan pilkada. Di sinilah, para artis panas yang biasa dijuluki “bom seks” itu menempuh segala cara untuk mendongkrak popularitas, termasuk menabrak norma ketabuan dengan mengobral foto-foto seronok yang memperontonkan aurat hingga foto bugil bahkan video adegan zinah sekalipun. Inilah resiko demokrasi porno.Kini, popularitas di lembah pornografi itu tidak ada gunanya dalam pilkada, karena undang-undang pilkada siap direvisi dengan tambahan syarat “pengalaman di bidang pemerintahan, ” bukan pengalaman di bidang pornografi. Paham? Sumber : voa-Islam - - - - - - - - --- DISCLAIMER: The information enclosed in this email (and any attachments) may be legally privileged and/or confidential and is intended only for the use of the addressee(s) . No addressee should forward, print, copy, or otherwise reproduce this message in any manner that would allow it to be viewed by any individual not originally listed as a recipient. If the reader of this message is not the intended recipient, you are hereby notified that any unauthorized disclosure, dissemination, distribution, copying or the taking of any action in reliance on the information herein is strictly prohibited. If you have received this communication in error, please immediately notify the sender and delete this message. Unless it is made by the authorized person, any views expressed in this message are those of the individual sender and may not necessarily reflect the views of PT Bank Bukopin Tbk. -
Re: [keluarga-islam] Fw: Dahlan Iskan: Dampak Pembangkit Listrik yang Salah Makan
Pantesen PLN sakit perut terus diare yang tau juntrungannya. From: LILIS admkcbg_...@bukopin.co.id To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Mon, January 18, 2010 8:45:24 AM Subject: [keluarga-islam] Fw: Dahlan Iskan: Dampak Pembangkit Listrik yang Salah Makan - Original Message - From: adi From: Haryono Artikel menarik dari Dahlan Iskan yg saat ini sudah menjadi Dirut PLN. http://www.jawapos. co.id/halaman/ index.php? act=detailnid=100828 http://www1. jawapos.co. id/halaman/ index.php? act=detailnid=100940 [ Selasa, 17 November 2009 ] Dahlan Iskan: Dampak Pembangkit Listrik yang Salah Makan (1) Cari Payung yang Berhemat Rp 10 Triliun Per Tahun DIREKTUR utama PLN harus melakukan ini. Terutama kalau semua orang menghendaki kelistrikan Indonesia bisa baik. Tapi, semua direktur utama PLN, baik yang lalu, yang sekarang, maupun yang akan datang tidak akan bisa melakukan ini. Bayangkan. PLN memiliki banyak sekali pembangkit listrik raksasa yang mestinya dijalankan dengan gas, kini harus diberi makan solar. PLTG salah makan ini meliputi sekitar 5.000 MW! Yang 740 MW dua buah ada di dekat Jakarta. Yang 1.000 MW ada di Gresik. Yang 750 MW ada di Pasuruan. Dan di beberapa tempat lagi di Jawa ini. PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas) itu tentu didesain untuk diberi makan gas. Namun, PLN tidak bisa mendapatkan gas. Bukankah negeri ini punya banyak gas? Juga dikenal sebagai pengekspor gas? Ya. Itu benar. Tapi, untuk PLN terlalu banyak persoalannya. Kalau saya uraikan di sini bisa menghabiskan seluruh halaman surat kabar ini. Yang jelas, akibat tidak bisa mendapatkan gas, PLTG-PLTG tersebut diberi makan solar. Memang desain mesinnya memungkinkan untuk itu, meski kapasitasnya berkurang sampai 15 persen. Maka PLTG itu sudah sepantasnya kini disebut PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Solar). PLTG salah makan inilah salah satu penyebab utama kesulitan PLN dan sekaligus kesulitan menteri keuangan. PLTG salah makan inilah yang menjadi salah satu penyebab direksi PLN beserta seluruh staf dan karyawannya telah menjadi bangsa pengemis. Tiap bulan PLN harus mengemis ke menteri keuangan untuk bisa mendapatkan subsidi. Pada 2008 saja, subsidi itu mencapai Rp 60 triliun setahun. Baca: Rp 60.000.000.000. 000. Mengapa? Kalau saja PLN bisa mendapatkan gas, biaya produksi listriknya bisa lebih murah. Tinggal hampir separonya. Harga gas kini sekitar USD 7 dolar/ton ekuivalen. Padahal, harga solar USD 16 dolar/ton ekuivalen. Solar itulah makanan PLTG yang harganya lebih mahal, tapi rasanya lebih pahit. Kapasitas PLTG-nya turun 15 persen. Dengan menggunakan solar itu, asapnya begitu hitam. Kalau saja Anda melewati tol dari Bandara Cengkareng ke arah Tanjung Priok (Jakarta), menengoklah ke utara. Anda akan melihat di arah pantai dekat Ancol sana banyak cerobong yang mengeluarkan asap hitam. Itulah bukti nyata kasus PLTG salah makan. Cerobong yang mengeluarkan asap hitam itu pertanda PLTG tersebut lagi diberi makanan yang salah dan karena itu kentutnya yang mestinya tidak kelihatan menjadi jelas berwarna hitam. Kalau saja 5.000 MW PLTG salah makan tersebut diberi makanan yang benar, PLN akan menghemat sedikitnya Rp 10 triliun. Itu per tahun! Pasti menteri keuangan yang cantik itu akan kelihatan semakin cantik karena mulai bisa tersenyum. Sang menteri barangkali selama ini kesal juga karena setiap bulan harus melayani pengemis subsidi dengan nilai yang begitu menggemaskan. Ada lagi yang lebih menggemaskan. Sebagai orang swasta yang kalau melakukan investasi menggunakan 10 kalkulator (agar bisa berhemat), saya sangat gemas akan keputusan investasi seperti itu di masa lalu. Untuk investasi 5.000 MW PLTG salah makan tersebut, menurut perkiraan saya, telah menghabiskan uang sekitar Rp 100 triliun. Mayoritas dilakukan waktu Orde Baru. Anehnya, masih juga diizinkan pembangunan PLTG baru 740 MW di dekat Jakarta. PLTG ini memang milik swasta. Tidak memberatkan keuangan PLN. Tapi, ketika mulai membangun dulu, si swasta minta jaminan pemerintah bahwa pemerintah pasti bisa memberikan gas kepadanya. PLTG baru itu akhirnya selesai dibangun. Masih gres. Baru sekitar dua bulan lalu selesai dan mulai beroperasi. PLTG ini memerlukan gas kira-kira 230 MMBTU (Million Metric British Thermal Unit). Seperti sudah bisa diduga, pemerintah tidak bisa menyediakan gas dari sumber yang baru untuk memenuhi janjinya itu. Akibatnya, sangat parah. Baik secara fisik maupun secara akal sehat. Pemerintah dengan mudah memutuskan mengalihkan gas yang selama ini untuk jatah PLTG milik PLN ke PLTG baru milik swasta itu. Agar janjinya kepada swasta asing terpenuhi. Saya tidak sampai hati menuliskan akibat fisik yang ditimbulkan oleh kebijaksanaan ini. Lalu, bagaimana bisa mengatasi persoalan PLTG salah makan ini? Mengapa membangun PLTG kalau sudah tahu tidak akan bisa
Re: [keluarga-islam] Jawa Pos: Selamat Jalan Gus Dur
Memang yang bersangkutan sudah pergi, tapi masih teringat hasil wawancaranya di situs Islamlib.com tahun 2006 yang mengatakan bahwa Al Qur'an adalah kitab suci yang terporno didunia. Dan juga wawancara di radio Utan Kayu tahun 2008 yang membahas hubungan antara rakyat/masyarakat dengan pemerintah Ulil AMRI mingkum dipelesetkan menjadi Ulil ABRI mingkum. Mudah-mudahan setelah dimakamkan ybs bisa klarifikasi dengan malaikat yang akan menanyainya. From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com Sent: Thu, December 31, 2009 11:12:41 AM Subject: [keluarga-islam] Jawa Pos: Selamat Jalan Gus Dur Selamat Jalan Gus Dur Saat Kritis, Masih Minta Audio Book JAKARTA - Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaiknya, Abdurrahman Wahid. Gus Dur -sapaan populer Abdurrahman Wahid- mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, kemarin sekitar pukul 18.45. Ketua tim dokter dr Yusuf Misbach mengungkapkan, presiden keempat RI itu meninggal karena menderita berbagai penyakit. Kesehatan mantan orang nomor satu di Indonesia itu drop kembali untuk kali kesekian sekitar pukul 11.30 WIB. ''Kondisi kesehatan beliau memburuk berkaitan dengan penyakit diabetes, ginjal, stroke, dan jantung,'' ujar Yusuf Misbach di gedung RSCM. Menurut dia, tim dokter telah berupaya melakukan sejumlah tindakan medis. Di antaranya, berusaha menaikkan kembali tekanan darah yang menurun dan memperbaiki pernapasan Gus Dur yang kurang lancar. ''Selain memasukkan responsi jantung paru, usaha sudah dilakukan, tapi ya nggak berhasil,'' jelasnya. Gus Dur mulai masuk rumah sakit milik pemerintah itu pada 25 Desember lalu. Dia dirawat di kamar 116 gedung A lantai 1. ''Kondisi beliau memang naik turun sejak pertama masuk,'' ungkap Yusuf. Beberapa hari terakhir kondisi Gus Dur yang sempat memburuk sebenarnya berangsur-angsur membaik. Bahkan, setelah melakukan operasi gigi pada 28 Desember, kondisi dia relatif stabil. ''Mulai siang itulah kondisi Bapak (Gus Dur, Red) memburuk lagi,'' tambah Bambang Susanto, asisten media Gus Dur. Dia lantas menceritakan, sekitar pukul 11.00, dirinya sempat membacakan Gus Dur salah satu majalah terbitan Indonesia (Gatra). Artikel yang dibacakan saat itu terkait berita tentang mantan PM Israel yang mau diancam hukuman mati. Sambil terus dibacakan berita tersebut, Gus Dur sempat ditawari putri bungsunya, Inayah Wulandari, pudding cokelat. ''Gus Dur mau, tapi hanya tiga suapan,'' katanya. Setelah itu, sekitar pukul 11.30, Gus Dur mengeluh sakit, mulai bagian paha hingga ke bawah. Di tengah rasa kesakitan, Gus Dur minta beberapa kali dimirinkan ke kanan dank ke kiri. Bahkan, Gus Dur juga minta diturunkan untuk tidur di lantai. Keluarga dan pengawal menuruti permintan itu. Setelah digelarkan tikar, Gus Dur diturunkan dari tempat tidur. ''Tapi, Bapak terus mengeluh sakit,'' ujarnya. Dokter akhirnya dipanggil. Analisis intensif akhirnya dilakukan. Hasilnya, tim dokter memutuskan untuk memindah Gus Dur untuk dirawat di pusat jantung terpadu. Sekitar pukul 13.30, Gus Dur ditempatkan di ruang atrium 2 lantai 5. Sejak itu, keluarga diminta untuk menunggu di luar ruangan Rencananya, menurut keterangan rumah sakit, Gus Dur menjalani trombektomi. Yaitu, mengeluarkan darah beku di dinding pembuluh darah utama di sekitar perut. Tapi, penanganan medis itu belum sempat terlaksana karena kondisi Gus Dur makin drop. ''Sekitar jam tiga sore, setelah ashar, keluarga sebenarnya tenang kembali. Kepada pengawal, Gus Dur minta diambilkan audio book, salah satu seri buku yang belum diselesaikannya,'' lanjut Bambang. Mendengarkan audio book itu memang menjadi kebiasaan Gus Dur pada waktu-waktu senggang selama ini. Namun, perasaan lega itu hanya berlangsung sesaat. Menjelang malam, kondisi Gus Dur makin kritis. Tapi, semua keluarga belum diizinkan masuk ke ruangan. Tim dokter menyampaikan bahwa kondisi Gus Dur tidak terlalu baik, butuh penganangan khusus,'' kata salah seorang ketua Garda Bangsa itu. Sekitar pukul 18.30, Presiden SBY datang ke rumah sakit. Tak lama berselang, sekitar pukul 18.45 WIB, Gus Dur dinyatakan meninggal dunia lima. Beberapa saat kemudian SBY masuk ruangan. Saat masuk ke ruangan Gus Dur, SBY hanya ditemani menantu Gus Dur, Dhohir Farisi. Saat keluar itulah Mas Faris yang mengabarkan bahwa Bapak sudah tidak ada, jelasnya. Setelah Gus Dur dikabarkan meninggal, masyarakat biasa hingga sejumlah tokoh berdatangan. Di antara tokoh-tokoh yang hadir tampak Menko Kesra Agung Laksono, Menkeu Sri Mulyani, Menkum HAM Patrialis Akbar, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menteri PDT Helmy Faishal, Ketua DPD Irman Gusman, dan anggota BPK Ali Masykur Musa. Sejumlah politisi, baik dari PKB maupun partai lain, juga tampak hadir. Demikian juga, sejumlah kalangan aktivis, budayawan, dan seniman juga hadir di rumah sakit. Kesehatan Naik Turun sejak Belasan Tahun Kondisi kesehatan Gus Dur dilaporkan
Re: [keluarga-islam] Fw: Ensiklopedia Al Qur'an Menyesatkan
Setahu saya memang ada ayat-ayat injil yang ditulis dengan kaligrafi. Jadi harus hati-hati untuk membeli kaligrafi sekarang ini, harus jelas apakah itu ayat Al Qur'an atau ayat injil untuk manipulasi. Salam, From: Al-Irsyad Surabaya al_irsyad_...@yahoo.com To: airpu...@yahoogroups.com Cc: M. Ainur Rohim SD Al-Irsyad Sby ainurrochim.alirs...@gmail.com; budi...@yahoo.com; Bilal Baya\'syut zamb...@gmail.com; Fuad Baradja fuadbara...@yahoo.com; haniif badrii han...@gmail.com; daarut-tauh...@yahoogroups.com; Abdul Aziz dulajes...@yahoo.co.id; endah Yayanku purwanti nd4...@yahoo.com; Rindang Fajarin fa...@mat-eng.its.ac.id; Sunarjadi sunarj...@id.schneider-electric.com; global_um...@yahoogroups.com; haydar sungkar (solo) hayda...@plasa.com; islamcarahidu...@yahoogroups.com; islamic-managem...@yahoogroups.com; islamnet...@yahoogroups.com; istiqlala...@gmail.com; keluarga-islam@yahoogroups.com; math-is...@yahoogroups.com; mencintai-is...@yahoogroups.com; sd-is...@yahoogroups.com; syiar-is...@yahoogroups.com; buku islam buku-is...@yahoogroups.com; Indah Pesek Rachmawati kireinah...@rocketmail.com; isa kuddeh isibnua...@gmail.com; remaja islam remaja-is...@yahoogroups.com; keluarga-islam@yahoogroups.com; islamic-managem...@yahoogroups.com; muslim-m...@yahoogroups.com; pesant...@yahoogroups.com; taman2syu...@yahoogroups.com; yuda260...@gmail.com Sent: Wed, November 11, 2009 4:18:22 PM Subject: [keluarga-islam] Fw: Ensiklopedia Al Qur'an Menyesatkan Subject: Ensiklopedia Al Qur'an Menyesatkan On 06/11/2009 16:50, Ki Tapsir Iman Menulis: Saya dapet Email dari seorang sahabat, maka saya share disini semoga bermanfa'at. Hati-hati : Ensiklopedia Al Qur'an Menyesatkan, Saat ini telah beredar buku berjudul 'Ensiklopedi Tematis Alquran'. Buku yang terdiri dari 6jilid, berisi 1.100 halaman dengan 1.160 gambar berwarna serta kaligrafi itu diterbitkan oleh Penerbit Kharisma Ilmu Jakarta. Ensiklopedi tersebut sangat menyesatkan karena berisi gambar-gambar yang tidak Islami. Dan yang aneh, di dalamnya ada propaganda terselubung mengenai agama Kristen. Pada jilid pertama ketika membahas masalah iman, tidak ada juntrungannya, terdapat ilustrasi penganut agama Kristen lengkap dengan salibnya. Demikian pula di dua halaman berikutnya, dengan sub judul gerbang iman kembali bergambar orang Kristen sedang berdoa di gereja. Semua gambar tersebut jelas dan menyolok memamerkan simbol dan aktivitas orang Kristen. Sebuah ilustrasi yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan isi yang sedang dibahas. Selain itu banyak gambar aneh bertebaran seperti setan yang digambarkan dengan wajah menyeramkan dan bertanduk di dalam api, laki-laki sedang meniup terompet menggambarkan malaikat Isrofil meniup sangkakala, pohon dengan dahan berbentuk kepala ular yang lidahnya menjulur menggambarkan pohon zaqqum dan sebagainya. Ada lagi gambar wanita seksi yang tampak pusar dan dadanya menggambarkan wanita penghuni surga. Pada sub judul 'melihat Allah di akhirat' tergambar seorang lelaki dengan wajah mirip Yesus bersama dua wanita berjilbab.. Dan masih banyak lagi apabila dikaji gambar-gambar yang menyesatkan dan merusak akidah umat. Padahal buku tersebut judulnya saja Ensiklopedi Al-Quran. Ditulis oleh Muhammad Kamil Hasan Al Mahami dengan edisi Indonesia diberikan kata pengantar oleh Ichwan Sam, Sekretaris Umum MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI). Tidak cukup dengan itu, sederet nama besar menjadi pembaca ahli, di antaranya Prof KH Alie Yafie, Prof Dr H Moh Ardani, Prof Dr Nasaruddin Umar MA, Prof Dr H Ahmad Bachmid, Lc. Modus operasi penjualan ensiklopedi tersebut banyak kepada kaum awam, terutama karyawan di perkantoran maupun di perumahan elite. Buku itu dijual dengan sistem cash maupun kredit. Hal ini tentu membahayakan akidah dan pemahaman Islam seseorang yang belum kuat imannya. Tidak menutup kemungkinan bisa mengarah pada unsur SARA atau penodaan atas agama. Untuk itu, kami meminta pihak penerbit Kharisma Ilmu segera menarik ensiklopedi tersebut dari peredaran dan memperbaiki isi maupun gambar-gambar di dalamnya. Juga kepada umat Islam agar menahan diri tidak membeli ensiklopedi tersebut meskipun kelihatannya Islami dan penampilan yang menarik (lux). Kepada MUI yang telah terlanjur memberikan sambutan sebaiknya mengklarifikasi keikutsertaannya di dalam penerbitan buku tersebut, tak terkecuali para pembaca ahli yang meng-endorse buku tersebut. Semoga Allah memberikan rahmat kepada kita dengan melindungi akidah umat Islam dari rongrongan orang-orang yang tidak menyukainya. Wallahu a'lam. Suatu hari Mahfud berbelanja buku-buku bacaan islami di toko buku Karisma Depok. Karena di toko itu dijual juga kaligrafi Arab, maka dibelinya kaligrafi yang dikiranya dari ayat Al-Quran tersebut dua buah untuk menghiasi rumah yang baru ditempatinya. Rencananya, satu dipajang di ruang tamu dan satu lagi
Re: [keluarga-islam] Lupa Diri
Ustazd, kita sering melihat, menganggap dan menerima sesuatu yang kita dapatkan adalah karena prestasi kita, tanpa melihat apa yang kita dapatkan itu merupakan karunia Allah SWT dimana karunia itu bisa berupa nikmat dan juga bisa sebagai cobaan sehingga sering kita lupa diri. Karena lupa diri itulah sering orang-orang tidak amanah, sehingga harta, kedudukan digunakan untuk berkhianat kepada Allah SWT. Semoga kita terlindung dari hal-hal yang seperti ini Amin Ya Rabbal 'Alamin. Salam, Raflis Amin. From: muhamad agus syafii agussya...@yahoo.com To: agussya...@yahoo.com Sent: Mon, November 9, 2009 7:26:34 AM Subject: [keluarga-islam] Lupa Diri Lupa Diri By: agussyafii Johan baru saja mendapatkan promosi atas jabatan diperusahaannya bekerja karena prestasinya yang gemilang, Johan mendapatkan mobil baru. Dia setiap saat mengendarai mobil barunya, dia selalu merasa bahagia, terkadang lupa akan sekelilingnya. Pada suatu hari Johan sedang dalam perjalanan pulang sehabis belanja dari Town Square. Ditengah-tengah asyiknya mengendarai mobil, Johan merasa ada yang kurang. 'Sepertinya ada yang kurang, apa ya?' bisiknya dalam hati. Johan kemudian meminggirkan mobilnya, dia periksa semua belanjannya tetapi tidak ada yang kurang. Johan periksa dompet dan handphone, semuanya ada. Akhirnya dengan mantap dan penuh percaya diri, Johan pulang dengan hati penuh kegembiraan. Ketika sesampainya dirumah, putrinya yang cantik telah lama menunggu berlarian dan memeluknya.. Putrinya terheran dan bertanya, 'Ayah, mamah mana?' Begitulah kita, biasanya ditengah puncak karier ataupun puncak kejatuhan memperlihatkan wajah diri kita yang sebenarnya, wajah 'lupa diri.' Lupa diri adalah lupa akan diri sendiri, lupa betapa kita juga membutuhkan orang lain, lupa akan makna kehidupan yang hakiki. Lupa bahwa hidup didunia hanya sebentar. Jadi, menjaga kesadaran diri bagian yang paling penting dalam hidup kita senantiasa tetap mengingat dari mana kita berasal dan kemana kita akan kembali agar kita tidak lupa diri. -- Sesungguhnya kita berasal dari Alloh dan kepada-Nya kita kembali (QS.Al-Baqarah : 156). Wassalam, agussyafii Yuk,Berbagi Nikmat Qurban bersama anak-anak Amalia. Dalam program kegiatan 'Qurban Untuk Amalia (QUA) pada hari Ahad, 29 November 2009 di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii. blogspot. comatau http://www.facebook.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431
Re: [keluarga-islam] Pidato Bung Tomo pada Peristiwa 10 November 1945
64 tahun yang lalu bangsa Indonesia berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah diproklamirkan tanggal 17-08-1945. Tapi kita lihat sekarang para pejabat berjuang untuk mempertahankan kebohongan-kebohongan yang mereka buat demi untuk kepentingan pribadi. Ada cicak ada buaya, ada air mata buaya, ada markus entah sebutan apa lagi yang ada dimasing-masing instansi yang seharusnya punya harga diri. From: Mujiarto Karuk mka...@yahoo.com To: tahajjud_c...@yahoogroups.com Sent: Mon, November 9, 2009 5:57:59 PM Subject: [keluarga-islam] Pidato Bung Tomo pada Peristiwa 10 November 1945 Bismillahirrahmanir rahim… Merdeka!!! Saoedara-saoedara ra’jat djelata di seloeroeh Indonesia, teroetama, saoedara-saoedara pendoedoek kota Soerabaja Kita semoeanja telah mengetahoei bahwa hari ini tentara Inggris telah menjebarkan pamflet-pamflet jang memberikan soeatoe antjaman kepada kita semoea. Kita diwadjibkan oentoek dalam waktoe jang mereka tentoekan, menjerahkan sendjata-sendjata jang kita reboet dari tentara djepang. Mereka telah minta supaja kita datang pada mereka itoe dengan mengangkat tangan. Mereka telah minta supaja kita semoea datang kepada mereka itoe dengan membawa bendera poetih tanda menjerah kepada mereka. Saoedara-saoedara, didalam pertempoeran- pertempoeran jang lampaoe, kita sekalian telah menundjukkan bahwa ra’jat Indonesia di Soerabaja pemoeda-pemoeda jang berasal dari Maloekoe, pemoeda-pemoeda jang berasal dari Soelawesi, pemoeda-pemoeda jang berasal dari Poelaoe Bali, pemoeda-pemoeda jang berasal dari Kalimantan, pemoeda-pemoeda dari seloeroeh Soematera, pemoeda Atjeh, pemoeda Tapanoeli seloeroeh pemoeda Indonesia jang ada di Soerabaja ini, didalam pasoekan-pasoekan mereka masing-masing dengan pasoekan-pasoekan ra’jat jang dibentuk di kampoeng-kampoeng, telah menoenjoekkan satoe pertahanan jang tidak bisa didjebol, telah menoenjoekkan satoe kekoeatan sehingga mereka itoe terdjepit di mana-mana Hanja karena taktik jang litjik daripada mereka itoe, saoedara-saoedara Dengan mendatangkan presiden pemimpin-pemimpin lainnja ke Soerabaja ini, maka kita toendoek oentoek menghentikan pertempoeran. Tetapi pada masa itoe mereka telah memperkoeat diri, dan setelah koeat sekarang inilah keadaannja. Saoedara-saoedara, kita semuanja, kita bangsa Indonesia jang ada di Soerabaja ini akan menerima tantangan tentara Inggris ini. Dan kalaoe pimpinan tentara Inggris jang ada di Soerabaja ingin mendengarkan djawaban ra’jat Indonesia, ingin mendengarkan djawaban seloeroeh pemoeda Indonesia jang ada di Soerabaja ini Dengarkanlah ini hai tentara Inggris, ini djawaban ra’jat Soerabaja ini djawaban pemoeda Indonesia kepada kaoe sekalian Hai tentara Inggris!, kaoe menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera poetih takloek kepadamoe, menjuruh kita mengangkat tangan datang kepadamoe, kaoe menjoeroeh kita membawa sendjata-sendjata jang kita rampas dari djepang oentoek diserahkan kepadamoe Toentoetan itoe walaoepoen kita tahoe bahwa kaoe sekalian akan mengantjam kita oentoek menggempoer kita dengan seloeroeh kekoeatan jang ada, Tetapi inilah djawaban kita: Selama banteng-banteng Indonesia masih mempoenjai darah merah jang dapat membikin setjarik kain poetih mendjadi merah putih, maka selama itoe tidak akan kita maoe menjerah kepada siapapoen djuga! Saoedara-saoedara ra’jat Soerabaja, siaplah keadaan genting tetapi saja peringatkan sekali lagi, djangan moelai menembak, baroe kalaoe kita ditembak, maka kita akan ganti menjerang mereka itu. Kita toendjoekkan bahwa kita adalah benar-benar orang jang ingin merdeka. Dan oentoek kita, saoedara-saoedara, lebih baik kita hantjur leboer daripada tidak merdeka. Sembojan kita tetap: MERDEKA atau MATI. Dan kita jakin, saoedara-saoedara, pada akhirnja pastilah kemenangan akan djatuh ke tangan kita sebab Allah selaloe berada di pihak jang benar pertjajalah saoedara-saoedara, Toehan akan melindungi kita sekalian Allahu Akbar..! Allahu Akbar..! Allahu Akbar…! MERDEKA!!!
Re: [keluarga-islam] TSUNAMI ACEH KARENA NUKLIR?
Kalau ada yang berpendapat itu bom nuklir, apakah ada informasi yang menyatakan tingkat radiasi disekitar Aceh melebihi dari yang biasa, rasanya relawan dari luar negeri pasti akan mengetahui dan pasti akan ribut. Kok ini diam-diam aja ya. Kalau ada pusaran air, ini mungkin saja karena dengan kecepatan gelombang yang sangat tinggi, dan dasar laut juga tidak rata bisa menimbulkan pusaran air. Salam, From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 14, 2009 10:00:21 AM Subject: Re: [keluarga-islam] TSUNAMI ACEH KARENA NUKLIR? insya allah ini tulisan yg ngawur... salam, ananto On 9/13/09, Irawan Thamrin irawanmuslim@ yahoo.com wrote: Assalamu'alaikum wr. wb. Di salah satu milis, saya mendapati posting, yang katanya, gelombang tsunami yang terjadi di Asia, tidak disebabkan oleh bergesernya patahan bumi - yang merupakan siklus 200 -300 tahunan. Tsunami tersebut tepatnya disebabkan oleh BOM NUKLIR !!!. Berikut petikan lengkap posting di milis tersebut : -Original Message- From: siapa yah [SMTP:s4h5y4t@ yahoo.com] Sent: Wednesday, January 19, 2005 1:34 PM To: hackerl...@yahoogro ups.com Subject: [hackerline] tsunami??? Selamat sore saudara, Mungkin anda mengetahui tentang saya, mungkin juga anda tidak.. tapi saya hanya coba menyampaikan apa yang saya tahu.. tinggal anda menyikapinya. Bencana Tsunami telah melanda aceh.. bencana ini disebabkan oleh terjadinya patahan pada dasar laut. yang menyebabkan hampir 200 ribu manusia meninggal dunia dan kerugian ratusan milyar dolar amerika (Total di seluruh daerah akibat gempa) Memang patahan itu merupakan patahan yang berkala 200 - 300 tahun sekali. Tapi tolong anda atau saudara saudara sekalin melihat keganjalan yang terjadi. 1. Menurut Ahli Gempa salah satu institusi di bandung, mengatakn bahwa gempa yang terjadi di dasr laut lokasi persisnya ada di atas P. Nias - Simeleu, tapi ilmuwan jepang menyatakan bahwa patahan tersebut terjadi di atas P. We. Sekarang coba kita simak, Kalau patahan terjadi di atas P. Nias maka seyogyanya, Negara tetangga di Bangladesh / Thailand / Maladewa itu tidak kena atau efek yang terjadi sangat kecil sekali. Sebab efek dari gelombang akan terjadi hanya pada Samudera Hindia. Nah, kalau ilmuwan jepang mengatakan gempa terjadi di atas P. We, menurut saya cukup masuk akal, sebab lokasi tersebut dekat dengan daerah tetangga yang dilanda. 2. Lalu kemudian, lihat efek dari tsunami pada korban yang meninggal dunia. Apakah aneh?? Kenapa semua orang terlihat sangat Hitam?? bukannya air laut itu bening?? kalau itu merupakan lumpur bukannya korban hanya kotor.. bukan gosong?? 3. Setelah gempa, Negara2 tetangga langsung mengirimkan bantuan... tapi yang terjadi di negara Adidaya apa?? Amerika Serikat hanya memberikan bantuan sekedarnya setelah disindir-sindir oleh senat. Kemudian yang lebih parah lagi Inggris, sumbangan mereka beberapa kali lipat lebih rendah dari sumbangan rakyat inggris... 4. Kapal Perang Indonesia yang membawa 1 kompi yaitu 744 Makassar dinyatakan hilang pada lokasi tersebut... yang jadi pertanyaan adalah : ngapain mereka disitu? bukannya telalu jauh dari Makassar? Kalau mereka mau inspeksi... paling2 mereka bermain di Laut Cina Selatan or Maksimum di Selat Malaka... tapi kok mereka ada di Samudra Hindia? 5. Foto yang dilihat dari satelit yang telah beredar di milis.. mungkin anda pernah liat ... milis mengatakan bahwa begitulah situasi yang terjadi karena gempa tersebut... Yang jadi pertanyaan adalah : Kok bisa terjadi pusaran?? bukannya kalo patahan yang katanya kedua ilmuwan itu jarak dari patahan ratusan meter... tapi kok terjadi pusaran??? bukannya hanya gelompang saja?? Pusaran bisa terjadi karena ada titik yang masuk kedalam.. ingat hanya titik.. anda juga bisa membuat pusaran dengan ember lalu aduk dengan tangan anda.. searah jarum jam. Maka akan terlihat seperti pernyataan saya diatas... ada satu sumbu pusat.. hasilnya. Setelah saya menyelidiki situasi yang sebenarnya dari no 1 - 5. Maka kesimpulan yang paling masuk akal adalah, kejadian tersebut diakibatkan oleh BOM NUKLIR... mungkin anda sekalian mengatakan saya ini orang gila, lalu saya langsung mengatakan coba cari mana yang salah dari bukti2 yang saya ajukan Jadi skenario sebenarnya begini : Indonesia memiliki PLTN RA Kartini... lalu mereka ingin melakukan percobaan setelah mereka membuat suatu campuran yang kalau orang kebanyakan mengatakan campuran itu adalah BOM NUKLIR. Pihak pemerintah mengetahui akan hal itu, lalu akan diadakan percobaan nuklir. Tapi karena adanya LSM yang sangat2 bergema di bumi pertiwi ini maka, kepala dari LSM yang mengurusi HAM di hilangkan terlebih dahulu. Percobaan ini kemudian dilaksanakan oleh 1 Kompi 744 Makassar yang membawa campuran itu dengan KRI-nya. Sebenarnya percobaan itu akan dilaksanakan di atas P. Nias, tapi karena menjadi tidak stabil akibat
Re: [keluarga-islam] Breaking News: Masjid Kami sedang dibongkar...
Begitulah pemerintah DKI dengan dalih menyalahi aturan, tidak sesuai dengan peruntukan apapun dibongkar termasuk mesjid pada hal sudah 7 tahun berdiri. Karena dengan mampu membongkar itu mereka anggap mereka berhasil dan berprestasi dapat penghargaan. Sebenarnya kalau pemda itu pegawainya tahu aturan dari dulu sudah dilarang, kenapa sudah berdiri baru ngomong tidak sesuai aturan dan dibongkar. Yang sudah berdiri sama pegawai pemda dibongkarin, yang seharusnya dibangun nggak jadi-jadi. ITU MENURUT MEREKA PEGAWAI YANG TAHU ATURAN DENGAN MEMBONGKAR MESJID , MUDAH-MUDAHAN MEREKA KENA ATURAN ALLAH SWT . From: imbuhs imb...@yahoo.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 12, 2009 10:52:37 AM Subject: [keluarga-islam] Breaking News: Masjid Kami sedang dibongkar... Assalamu'alaikum, Rekan semua, mohon doanya saat ini masjid kami dibongkar oleh P2B Jakarta Timur. Masjid tersebut dibangun atas swadaya warga Perumahan Jatinegara Indah, dimana sejak sekitar 2002 belum dibangun fasum berupa tempat ibadah oleh pengembang. Pengembang, PT Cahra Sarana pernah bolak balik berjanji kepada perwakilan warga dengan lokasi yang berpindah2. Saat ini tidak ada satupun masjid yang bisa digunakan di perumahan Jatinegara Indah-Jakarta Timur oleh warga, sehingga kami sulit sekali menunaikan ibadah shalat jamaah Jumatan, shalat ied dan kegiatan lainnya. Dengan kejadian ini sebaiknya rekan2 harus berpikir ulang ketika membeli rumah, dari berbagai segi termasuk fasum-fasos dan kredibilitas pengembang.. ..Semoga mereka yang terlibat dalam perusakan masjid ini dilaknat dan mendapat pelajaran yang setimpal dari Allah Swt, amin Wassalam Imbuh __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [keluarga-islam] Model Ideal Kyai Indonesia
Mungkin Kyai Indonesia yang terkenal zaman dulu belajar ke Timur Tengah ketempat-tempat pusat peradaban Islam sehingga menghasilan kyai yang mempunyai Akhlaqul Karimah, sedangkan sekarang kyianya disekolahkan ke Amerika pusat peradaban sekuler. Jadi motivasinya beda tentu jadi hasilnya juga beda. Kalau kyai dulu kita ditanamkan bahwa Ad Dinul Islam agama yang di ridhai Allah SWT, sekarang kyainya mengatakan semua agama sama. Kalau kyai dulu mengajarkan kita dulu belajar Kitab FIQIH dan ini hanya ada dalam agama Islam, kyai sekarang mengajarkan fikih lintas agama. Jadi ternyata atau mungkin kyiai sekarang juga belajar fikih agama Kong Hu Cu, Budha, Protestan, Hindu. Mudah-mudahan yang mengatakan semua agama sama itu sudah mendapatkan pertanyaan di alam barzakh, apa agamu dan dia bisa menjawab. Salam, From: Ananto pratikno.ana...@gmail.com Sent: Thursday, July 16, 2009 10:01:54 AM Subject: [keluarga-islam] Model Ideal Kyai Indonesia Model Ideal Kyai Indonesia Oleh: KH. A. Mustofa Bisri Bila Hadlratussyeikh KH. M Hasyim Asy’ari (kelahiran 1871), KH. Abdul Wahab Hasbullah (kelahiran 1888), KH Bishri Sansuri (kelahiran 1886), dan kyai-kyai seangkatan mereka pendiri Jam’iyyah Nahdlatul Ulama, kita sebut generasi NU angkatan pertama, maka generasi berikutnya–katakanla h generasi kedua—merupakan generasi penerus yang benar-benar pewaris sikap dan perjuangan para pendahulunya. Angkatan kedua ini paling tidak mewarisi keikhlasan sikap dan perjuangan angkatan sebelumnya. Pemahaman yang dalam dan kekokohan memegang ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah sekaligus kecintaan kepada tanah air Indonesia. (KH Muhammad Dahlan Kebondalem, salah seorang pendiri NU berkata,“Berdirinya NU adalah untuk menegakkan syariat Islam menurut ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah dan mengajak bangsa ini untuk cinta kepada tanah airnya.”) Generasi kyai NU pertama yang mencontohkan dan mengajarkan patriotisme; benar-benar berhasil mencetak generasi penerus yang tidak hanya menguasai ilmu dan mengamalkan akhlak luhur Islam, tapi juga patriot-patriot bangsa teladan. Pemimpin-pemimpin Islam yang memiliki jiwa keindonesiaan dan kebangsaan yang tinggi. Sebagaimana generasi sebelumnya, generasi angkatan kedua ini belajar ilmu Islam dari sumber-sumbernya dan dari guru-guru yang memiliki kesinambungan ilmiah dari guru ke guru. Dan sebagaimana generasi sebelumnya, merasakan pahit-getirnya perjuangan membela tanah air melawan penjajah Belanda dan Jepang. Generasi kedua ini umumnya--baik langsung atau tidak--merupakan santri-santri Hadlratussyeikh KHM Hasyim Asy’ari yang menjadi kebanggaan Indonesia. Beberapa diantaranya bahkan pernah beberapa kali dipercaya menjadi menteri Agama republik ini, yaitu KH Masykur (kelahiran 1902); KH.M. Dachlan (kelahiran 1909); KH Muhammad Ilyas (kelahiran 1911); KH. A. Wahid Hasyim (kelahiran 1914); KHA. Wahib Wahab (1918); dan KH. Saifuddin Zuhri (kelahiran 1919). KH. Muhammad Ilyas, justru merupakan santri kesayangan dan kepercayaan Hadlratussyeikh yang dalam usia 18 tahun sudah dijadikan Lurah Pondok Pesantren Tebuireng. KH. M. Ilyas tidak hanya disayangi dan dipercaya oleh Hadratussyeikh, tapi bahkan tampaknya juga diserahi “membimbing” atau setidaknya menjadi kawan belajar dan berjuang putra beliau, adik sepupu KH. M Ilyas sendiri, KHA. Wahid Hasyim. Hal itu terlihat dari kedekatan dan kebersamaan kedua tokoh kesayangan tersebut, sejak bersama-sama ngaji di Tebuireng, mondok di Pesantren Siwalan Panji, belajar ke Mekkah, melakukan pembaharuan pendidikan di pesantren, hingga bersama-sama berjuang dan berkhidmah untuk Indonesia. Ini semua tentulah tidak terlepas dari pengarahan guru besar mereka, Mahakyai Muhammad Hasyim Asy’ari. Meski keduanya mengaji Islam melalui bahasa Arab dan pernah belajar di Arab (Mereka ke Mekkah tahun 1932, KHA. Wahid Hasyim kembali ke Indonesia tahun 1933 dan KHM. Ilyas tahun 1935) dan menguasai bahasa al-Quran seperti pemilik bahasa itu sendiri, namun sedikit pun mereka tidak kehilangan ke-Indonesia- an mereka. Bahkan, ketika mereka berada di luar negeri, perhatian mereka terhadap Indonesia dan bangsanya sama sekali tidak mengendur. Bandingkan dengan mereka yang sebentar saja keluar negeri–bahasa negeri singgahan mereka pun belum sebenarnya mereka kuasai--tiba- tiba sikap mereka seperti orang asing di negeri sendiri. Padahal, mereka dibesarkan dan masih hidup di tanah air mereka. Masih makan hasil bumi dan minum air tanah airnya sendiri. Penulis adalah pemimpin Pondok Pesantren Roudhotut Thalibin, Rembang.