[wanita-muslimah] Fw: [Surau] Seri 827 Piagam Jakarta Menjiwai UUD 1945 dan Merupakan Rangkaian Kesatuan

2008-05-10 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, seperti beta tulis dalam postingan dengan subyek: Maklumat, 
beta berhenti buat sementara bermilis dalam rentang waktu yang belum 
ditentukan. Sio, dan inilah kesembatan beta yang terakhir memforward artikelnya 
Abah HMNA ke milis wanta muslimah ini..

Salam
La Tando (MQ)


- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurrahman 
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; muslim arema ; [EMAIL 
PROTECTED] ; Sabili ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, May 11, 2008 7:45 AM
Subject: [Mayapada Prana] Seri 827 Piagam Jakarta Menjiwai UUD 1945 dan 
Merupakan Rangkaian Kesatuan



BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
827 Piagam Jakarta Menjiwai UUD 1945 dan Merupakan Rangkaian Kesatuan 

Dekrit 5 Juli 1959
Bahwa kami berkeyakinan bahwa Piagam Jakarta tertanggal 22 Juni 1945 menjiwai 
Undang-undang Dasar 1945 dan adalah merupakan suatu rangkaian kesatuan dengan 
konstitusi tersebut;
Maka atas dasar-dasar tersebut di atas,
KAMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA/PANGLIMA TERTINGGI ANGKATAN PERANG,
Menetapkan pembubaran Konstituante;
Menetapkan Undang-undang Dasar 1945 berlaku lagi bagi segenap bangsa Indonesia 
dan seluruh tumpah-darah Indonesia, terhitung mulai hari tanggal penetapan 
dekrit ini, dan tidak berlakunya lagi Undang-undang Dasar Sementara.
Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara, yang terdiri atas 
anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat ditambah dengan utusan-utusan dari 
daerah-daerah dan golongan-golongan serta pembentukan Dewan Pertimbangan Agung 
Sementara, akan diselenggarakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Ditetapkan di Jakarta.
Pada tanggal 5 Juli 1959.
Atas nama rakyat Indonesia :
Presiden Republik Indonesia/Panglima Tertinggi Angkatan Perang

Piagam Jakarta alinea keempat:
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang 
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan 
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut 
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi 
dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam 
suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan 
negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: 
Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, 
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang 
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta 
dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Piagam Jakarta adalah hasil kompromi tentang dasar negara Indonesia yang 
dirumuskan oleh Panitia Sembilan dan disetujui pada tanggal 22 Juni 1945 antara 
pihak Islam dan kaum kebangsaan (nasionalis). Panitia Sembilan merupakan 
panitia kecil yang dibentuk oleh BPUPKI. Pada saat penyusunan UUD pada Sidang 
Kedua BPUPKI, Piagam Jakarta dijadikan Muqaddimah (preamble). Selanjutnya pada 
pengesahan UUD 45 18 Agustus 1945 oleh PPKI, istilah Muqaddimah diubah menjadi 
Pembukaan UUD dan Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi 
pemeluk-pemeluknya diganti menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. Perubahan itu 
dilakukan oleh Drs. M. Hatta atas usul A.A. Maramis setelah berkonsultasi 
dengan Teuku Muhammad Hassan, Kasman Singodimedjo dan Ki Bagus Hadikusumo. 
Naskah Piagam Jakarta ditulis dengan menggunakan ejaan Republik dan 
ditandatangani oleh Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, A.A. Maramis, Abikoesno 
Tjokrosoejoso, Abdulkahar Muzakir, H.A. Salim, Achmad Subardjo, Wahid Hasjim, 
dan Muhammad Yamin.

***

Pihak yang kontra terhadap pelarangan Ahmadiyah sebagian besar berpijak pada 
HAM, terutama kebebasan berkeyakinan dan beragama. Argumentasi itu seakan-akan 
benar, apabila Bab XA tentang HAK ASASI MANUSIA pasal 28 J tidak diperhatikan, 
yaitu pada butir 2 tertulis : *Dalam menjalankan hak dan kebebasannya setiap 
orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang 
dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak 
dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai 
pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, ketertiban umum dalam suatu 
masyarakat demokratis."

Artinya, *pelaksanaan HAM bukanlah tanpa batas*. Negara bisa melakukan 
intervensi atau melarang dengan pertimbangan nilai-nilai agama. Karena masalah 
Ahmadiyah adalah persoalan Syari'at Islam, maka pertimbangan nilai-nilai 
Syari'at Islam-lah yang patut diperhatikan dan dijadikan rujukan oleh Negara. 
Sebab seperti dinyatakan dalam Dekrit 5 Juli tsb di atas, Piagam Jakarta 
Menjiwai UUD 1945 dan Merupakan Rangkaian Kesatuan. Dengan demikan Negara 
berkewajiban melindungi warga negaranya menjalankan Syari'at Islam.

Dalam pertimbangan Syari'at Islam, perkara Ahmadiyah ini suda

[wanita-muslimah] Maklumat

2008-05-10 Terurut Topik Tana Doang
Maklumat
Untuk sementara waktu beta absen bermilis, sampai waktu yang belum ditentukan 
kapan mulai lagi, berhubung dapat beta dapat amanah ke lain kota/pulau yang 
lebih penting dari bermilis.
Insya Allah sampai bertemu dalam waktu yang belum ditentukan.
sayonara,
salam
La Tando (MQ)


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ancaman FUI, IM, HT, FPI, PUI kepada Ahmadiyah

2008-05-10 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, iya, iyalah seruan luhur, karena kalo hatinya terbuka oleh 
seruan luhr itu insya-allah tidak masuk nraka, nyong.

La Tando (MQ)


  - Original Message - 
  From: ma_suryawan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, May 10, 2008 1:21 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Ancaman FUI, IM, HT, FPI, PUI kepada Ahmadiyah


  juara ngibul ini bicara seruan luhur?

  he..he..

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]>
  wrote:
  >
  > Ole sioa sayange, seruan kepada jemaah Ahmadiyah agar sadar dan
  kembali ke agama Islam, itu suatu seruan yang luhur, nyong. Mengapa
  luhur ? Sio, supa kalau sadar oleh seruan itu, insya-Allah tidak akan
  masuk neraka Saqar.
  > 
  > Salam
  > La Tando (MQ)
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Ancaman FUI, IM, HT, FPI, PUI kepada Ahmadiyah

2008-05-09 Terurut Topik Tana Doang
Ole sioa sayange, seruan kepada jemaah Ahmadiyah agar sadar dan kembali ke 
agama Islam, itu suatu seruan yang luhur, nyong. Mengapa luhur ? Sio, supa 
kalau sadar oleh seruan itu, insya-Allah tidak akan masuk neraka Saqar.

Salam
La Tando (MQ)



  - Original Message - 
  From: Thesaints Now 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, May 10, 2008 10:18 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Ancaman FUI, IM, HT, FPI, PUI kepada Ahmadiyah


  >
  > "Jika pemerintah tidak bisa bersikap tegas, jangan salahkan umat Islam jika
  > sampai terjadi gejolak sosial," kata dia (FUI, HT, IM, FPI, PUI)
  >

  .http://www.kapanlagi.com/h/227348.html

  Jum'at, 09 Mei 2008 23:32
  Aktivis Ormas Islam di Bogor Datangi Kantor Ahmadiyah

  Kapanlagi.com - Suasana Sekretariat Jemaat Ahmadiyah Kota Bogor, Jumat
  (9/5), sempat tegang ketika sekitar 25 orang aktivis beberapa Ormas Islam
  mendatanginya dan menempel pamflet-pamflet di depan pintu gerbang
  sekretariat yang bertuliskan seruan kepada jemaah Ahmadiyah agar sadar dan 
kembali ke agama Islam.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Yusril Ihza: di Pakistan Ahmadiyah Bukan Bagian dari Islam

2008-05-09 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, patut diduga bahwa yang meledakkan pesawat Zia itu adalah bom 
bunuh diri dari anak buah Khalifah ke 4 agama qadiyan yang berlnding di bawah 
bendera Frenggi (UK) di London. Sio, jangan salah faham, patut diduga, bukan 
fitnah nyong. Mengapa patut diduga? Sio, karena pada satu khutbah Jumat 
Khalifah ke 4 memberikan isyarat (semacam kode rahasia? dalam bahasa sandi 
"vision") ttg peledakan itu.

La Tando (MQ)

- Original Message - 
From: Thesaints Now 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Saturday, May 10, 2008 9:37 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Yusril Ihza: di Pakistan Ahmadiyah Bukan Bagian 
dari Islam


Beberapa hari kemudian Zia meledak secara misterius di udara bersama
dengan beberapa Staff Angkatan Bersenjata Pakistan. Hingga sekarang tidak
ada yang tahu apa penyebab ledakan tersebut, padahal pesawat yang ditumpangi 
President Zia sudah melalui prosedur pengechekan standard sebelum mengudara dan 
dinyatakan aman.
. 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Yusril Ihza: di Pakistan Ahmadiyah Bukan Bagian dari Islam

2008-05-09 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, ablat, mana ayatnya dalam Al-Quran, ahamdiyah itu murni Islam. 
Janganlah pula ablat mengeluarkan perbualan menjadi pengekor dari pembual anti 
repat, pot, pot.

La Tando (MQ)


  - Original Message - 
  From: abdul latif 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, May 10, 2008 5:32 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Yusril Ihza: di Pakistan Ahmadiyah Bukan 
Bagian dari Islam


  Yusril Ihsan tidak lagi merjuk kepada Al Quran tentang ahmadiyah.
  Ahmadiah itu adalah musni islam, sesuai defini al Quran
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Pelacur Pun Tak Sudi BBM Naik

2008-05-09 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, beta setuju sekali dengan istilah pelacur. Itu hasil olah 
pleonasme Pekerja (Pengecer?) Seks Komersial (PSK), tidak lah adil. Sio, 
mengapa ?.Ole sio sayange, sebab kalau mau adil haruslah istiqamah (konsisten, 
taat asas, bukan azas), itu koruptor di-pleonasme-kan pula menjadi Pengumpul 
Uang Seketika (PUS), perampok di-pleonasme-kan menjadi Pengalih Komoditi 
Inkonvensional  (PKI) dlsb. .

Salam
La Tando


  - Original Message - 
  From: Sunny 
  To: Undisclosed-Recipient:; 
  Sent: Saturday, May 10, 2008 5:48 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Pelacur Pun Tak Sudi BBM Naik


  http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=37605&ik=3

  Pelacur Pun Tak Sudi BBM Naik 

  Jumat 9 Mei 2008, Jam: 10:12:00 
  Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah disebut-sebut bakal naik pada awal Juni 2008, 
dengan kisaran kenaikan mencapai 30-an persen. Kenaikan BBM yang dalam sejarah 
selalu dahului melambungnya harga barang kebutuhan pokok sehari-hari, sudah 
pasti bakal membuat orang-orang miskin makin kelimpungan dan berdampak luas 
terhadap perekonomian rakyat. 

  Penentangan terhadap rencana kenaikan BBM tersebut terjadi di mana-mana, 
dengan berbagai cara yang bisa dilakukan. Mahasiswa berdemo, sopir angkot dan 
tukang ojek ngedumel, ibu-ibu rumahtangga menjerit. 

  Ternyata, pelacur pun tak sudi BBM naik, dengan sejumlah alasan pula. Boleh 
jadi dengan semakin terjepitnya 'orang-orang kecil' itu, berbagai cara 
dilakukan untuk bisa bertahan hidup. 

  Termasuk pelacur atau bahasa kerennya pekerja seks komersial (PSK) yang 
jumlahnya cenderung meningkat dari tahun ke tahun, dipastikan bakal terus 
meningkat pula, imbas bila BBM jadi naik. 
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kedudukan Lembaga Fatwa dan Kebatilan Pendapat: rame-rame mengkritik MUI

2008-05-09 Terurut Topik Tana Doang
Kedudukan Lembaga Fatwa dan Kebatilan Pendapat
  http://www.swaramuslim.net/
  Oleh: Thoriq* 
  "MUI sesat, bubarkan MUI," begitu kata sebagian orang. Bahkan dalam laporan 
terbaru Mei 2008, Majalah Mingguan TEMPO, memintah para ulama (dalam hal ini 
MUI) segera meminta maaf kepada penganut Ahmadiyah. Boleh jadi, baru kali 
inilah dalam sejarah, sebuah media -bukan otoritas ulama- meminta sebuah 
lembaga yang di dalamnya terhimpun kalangan ahli hukum Islam & ulama-ulama 
fikih meminta maaf (dengan bahasa lain mengaku salah) kepada Ahmadiyah yang 
oleh ijma' ulama sedunia dinyatakan "sesat". 

Umpatan, kecaman bahkan hujatan terhadap otoritas ulama memang marak 
akhir-akhir ini. Lebih-lebih, setelah media massa (yang umumnya tak paham 
hukum-hukum Islam) memberi tempat kepada mereka-mereka yang juga tak paham 
hukum-hukum Islam "mengecam" MUI. 

Ketidakpahaman media yang paling "mengerikan" -lebih-lebih-menganggap, semua 
tokoh Islam adalah ahli dalam hukum Islam (fikih). Bisa dipahami jika banyak 
polarisasi dan kesemrawutan pendapat yang ujungnya akan membingungkan 
masyarakat. (Baca juga tulisan, "Benarkah Semua Pendapat Boleh Diikuti?" 
(www.hidayatullah.com, 02 Oktober 2006).

Sekedar contoh kecil. Sungguh musykil, ketika media massa berpijak pada 
pendapat kepada Prof. Dr. Ahmad Syafii Ma'arif, Dr. Musdah Mulia bahkan 
termasuk nama seperti Adnan Buyung Nasution dan Ade Armando.

Dengan segala rasa hormat, dan permintaan maaf saya kepada nama-nama yang saya 
sebut tadi, semua orang paham siapa dan apa latar belakang mereka. Buya Ahmad 
Syafii, begitu para simpatisannya memanggil, memang bekas pemimpin 
Muhammadiyah. Namun beliau adalah ahli dibidang sejarah Islam. Bukan fikih. 
Musdah Mulia sarjana S1 nya bidang Adab dari IAIN Alauddin, Ujung Pandang . 
Sementara S2 dan S3 bidang studi sejarah dan pemikiran politik Islam. Tak ada 
sangkut-pautnya dengan masalah hukum Islam atau bidang fikih. 

Adnan Buyung, dikenal lulusan hukum konvesional (umum). Sedang Ade Armando 
justru berlatar belakang komunikasi. Anehnya, nama yang terakhir ini dalam 
tulisan terbarunya di Majalah Madina berjudul, "Preman Berjubah, Pemerintah dan 
Ahmadiyah", Ade Armando "membela" Ahmadiyah terhadap segala ancaman "preman 
berjubah". Tentu saja yang dimaksud "preman" itu adalah umat Islam penolak 
Ahmadiyah. 

Istilah "preman berjubah" pertama kali dikemukan Ahmad Syafii Maarif dalam 
kolom Resonansi di Republika. Padahal yang juga memfatwakan Ahmadiyah sebagai 
kelompok di luar Islam adalah organisasi perkumpulan ulama Islam Internasional, 
Majma Fiqh Al Islami, dan sudah lebih dari 48 buku yang dikarang oleh para 
ulama untuk menjelaskan kesesatan kelompok ini. Sedangkan di Pakistan masalah 
ini sudah final, bahwa Ahmadiyah di luar masyarakat Muslim. 

Dan Dr. Zein An Najah, pakar fikih dari Al Azhar menyatakan bahwa hingga saat 
ini, tidak ada satupun ulama di dunia yang menyatakan bahwa Ahmadiyah termasuk 
golongan Muslim. Ribuan ulama dunia Islam secara tidak langsung oleh Ade 
Armando, Musdah Mulia atau Syafii Maarif adalah "preman berjubah". Oh hebat 
benar orang-orang ini.

Yang jelas, keberanian tokoh-tokoh ini mengomantari masalah-masalah yang sudah 
disepakati ulama adalah "keberanian" nekad yang cukup memalukan. Sebab, 
masalahnya, ia bukanlah orang-orang yang memiliki keahlian dan tidak otoritatif 
dalam hukum Islam.

Kedudukan Fatwa
  Kedudukan fatwa dalam Islam sangatlah penting dan tidak bisa dengan mudah 
diabaikan, apalagi digugurkan. Karena sangat pentingnya dengan keberadaan fatwa 
dalam Islam, sampai-sampai beberapa ulama berpendapat diharamkan tinggal di 
sebuah tempat yang tidak terdapat seorang mufti yang bisa dijadikan tempat 
bertanya tentang persoalan agama (Lihat Kitab Al Bahr Ar Ra'iq 6/260, Al Furu' 
4/119, Al Majmu' 1/47, Kasyaf Al Qana' 4/177). 

Maka dari itu, wajib bagi penguasa untuk memperhatikan sarana-sarana penting 
guna mempersiapkan para mufti dalam rangka menciptakan kemaslahatan bagi 
masyarakat, sekaligus melarang bagi mereka yang tidak mempunyai keahlian dalam 
berfatwa. (Lihat Al Majmu' 1/ 69, I'lam Al Muwaqqi'in 4/214, Al Faqih wa Al 
Mutafaqqih 2/55, Al Ahkam Al Sulthoniyah, 55). 

Karena sangat pentingnya bahwa mufti di hadapan umat memiliki posisi seperti 
halnya nabi di hadapan umat, karena mufti memberi kabar dari Allah Subhana wa 
ta'ala seperti nabi. Oleh karena itu, mereka dinamakan ulil amri yang mana 
ketaatan pada mereka disejajarkan dengan taatnya seorang hamba kepada Allah dan 
RasulNya. Dalam Al Qur'an surat An Nisa' 59 Allah berfirman: "Wahai orang-orang 
yang beriman, taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kalian kepada Rasul 
beserta ulil amri dari kalian" (Lihat Kitab Al Muwafaqat 4/178-179). 

Imam Al Qarafi sendiri menyatakan bahwa mufti dihadapan Allah ibarat s 
kedudukan eoarang penerjemah di hadapan hakim, yang menerjemahkan keputusan 
hukum, tanpa mengurangi dan menambahnya, sedangkan qadhi adalah "aparat" untuk 
melaksanakan putusan itu (Lihat, Kitab Ihka

Re: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-08 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, tidak ada yang babak-belur fisiknya akibat langsung ulah 
koruptor. Rakyat menderita, bertambah miskin itu kekerasan non-fisik. Gedung 
rubuh menimpa manusia akibat korupsi, itu kekerasan yang terjadi dari akibat 
tidak langsung kekerasan non-fisik koruptor, nyong.

Sio, agama ahmadi bikin kekerasan non-fisik bisa berakibat tidak langsung 
terjadi kekerasan fisik, yaitu pemuda yang babak belur karena dihajar orang 
tuanya berhubung melawan printah orang tua jangan masuk agama ahmadi.
La Tando


  - Original Message - 
  From: Wikan Danar Sunindyo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, May 09, 2008 8:16 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu 
Diri


  La Tando,
  koruptor jelas melakukan kekerasan fisik
  karena dampak korupsinya rakyat jadi menderita, jadi bertambah miskin,
  projek tidak berjalan sebagaimana mestinya
  misalnya anggaran projek pembangunan gedung dikorupsi sama pejabat,
  akibatnya gedung kualitasnya jelek, walhasil gampang rusak, dan kalau
  rusak bisa terjadi bencana, runtuh menimpa orang banyak ...
  contohnya ada gedung SD di Bandung yang dananya dikorupsi tuh
  akibatnya waktu belajar anak-anak gedung pun runtuh dan menimpa anak2
  yang sedang di dalamnya
  itu kan gawat La Tando
  wajar kalau koruptor harus diganjar hukuman yang berat sesuai hukum
  yang berlaku ...

  lha kalau ahmadiyah melakukan kekerasan apa?
  kalau akidah ya balas dengan akidah dong
  yang setimpal

  salam,
  --
  wikan

  2008/5/9 Tana Doang <[EMAIL PROTECTED]>:
  > Ole sio sayange, koruptor melakukan kekerasan non-fisik, dijatuhi hukuman
  > oleh Lembaga Negara dengan kurungan pemjara, alias kekerasan fisik. Sio,
  > yang penting eksekutornya adalah pranata hukum Lembaga Negara, bukan oleh
  > eksekutornya berupa main hakim sendiri secara beramai-ramai.
  > Kelompok/organisasi penganut Ahmadi yang melakukan kekerasan non-fisik
  > merusak aqidah ummat Islam yang eksekutornya bukan pranata hukum itu tidsak
  > dibenarkan. Yang dibenarkan adalah eksektornya adalah Lembaga Negara (SKB)
  > yang secara kekerasan fisik membubarkan kelompok/organisasi penganut Ahmadi.
  > Begitu nyong, faham ?
  > La Tando
  >
  > - Original Message -
  > From: Wikan Danar Sunindyo
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > Sent: Thursday, May 08, 2008 6:51 PM
  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu
  > Diri
  >
  > Mas Tana Doang ..
  > kalau agama Ahmadi dianggap mengobok-obok akidah umat Islam
  > bales dong dengan mengobok-obok akidah umat Ahmadi
  > kok mainnya malah fisik
  > nggak sebanding dong
  >
  > salam,
  > --
  > wikan
  >
  > On 5/8/08, Tana Doang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >>
  >> hsn tulis:
  >> Ukuran "sesat" itu kan dilihat dari apakah kelompok itu melakukan
  >> kekerasan
  >> atau tidak.
  >> ---
  >> La Tando juga tulis:
  >> Tindak kekerasan itu ada secara fisik ada secara non-fisik. Agama ahmadi
  >> melakukan kekerasan non-fisik, merusak Rukus Islam pertama. Ada dua Kalimah
  >> Syahadat:
  >> 1. bersaksi bersyahadat tidak ada ilah melainkan Allah.
  >> 2. bersaksi bersyahadat Muhammad Rasul Allah
  >> Agama ahmadi menambah satu lagi syahadat, bersaksi bersyahadat MGH nabi.
  >>
  >> Jadi agama ahmadi mengobok-obok Rukun Islam yang pertama, mengobok-obok
  >> aqidah Islam, itu adalah kekerasan non-fisik
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Dakwah AB-->Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-08 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, kebudayaan komunitas Tolotang di Sul-Sel memelihara hutan, 
peradaban modern yang high-tech membabat hutan. Jadi yang mana yang emas, mana 
yang loyang. Sio yang kebudayaan Tolotang yang emas, yang peradaban midern yang 
loyang, kebudayaan itu soft-ware, peradaban itu hard-ware, begitu nyong.

La Tando


  - Original Message - 
  From: Mia 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 08, 2008 7:00 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Dakwah AB-->Re: Pengalaman Kristen terjadi pada 
Islam sekarang


  Saya setuju Pak Agus, makanya kusebut budaya dan peradaban, 
  bukan 'atau'. Umumnya kita setuju peradaban emas Islam di antara 
  abad 9 - 13 (di jaman Umar belum lah..). Saya cuma mengingatkan mba 
  Lina, bahwa pada masa itu khususnya di Cordoba Spain, pluralisme dan 
  kebebasan berpikir subur sekali, bahkan pemimpin2 Yahudi bertebaran 
  di kerajaan Islam, walaupun sulit untuk dibantah bahwa budaya Arab 
  memang sangat sangat konservatif (deeply conservative culture, Karen 
  Armstrong), sehingga tetep membedakan muslim non muslim sekalipun 
  dalam kebebasan berpikir yang sudah dijamin. 

  salam
  Mia

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "agussyafii" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Mbak Mia,
  > 
  > Mohon dibedakan kata budaya dan peradaban. Islam bukan hanya 
  sekedar
  > budaya namun Islam pernah pada puncak peradaban Islam, paling tidak
  > peradaban islam diakui adanya pada masa Umar Ibn Khattab
  > 
  > Kita berbudaya, tapi bisa jadi belum berperadaban. Peradaban 
  menempati
  > posisi luhur dan sentral bagi kehidupan manusia. Sebab peradaban 
  bukan
  > sekadar kebudayaan atau kemajuan, namun juga kesejahteraan dan 
  lebih
  > lagi beretika yang di mana manusia bisa bermartabat, dengan
  > peradabannya mampu membedakan antara berbagai nilai dari sesuatu 
  dan
  > keterkaitan nilai-nilai tersebut dalam perilaku sehari-hari. Inilah
  > yang menjadikannya lebih tinggi martabat dan derajatnya 
  dibandingkan
  > dengan makhluk lainnya.
  > 
  > 
  > arti budaya Menurut Sutan Takdir Alisyahbana, budaya adalah
  > adat-istiadat, kepercayaan, seni. sedangkan Peradaban adalah arti
  > kemajuan, kesejahtereaan dan martabat serta moralitas luhur. Islam
  > pada masa khalifah Umar ibn Kaththab sudah mencapai puncak 
  peradaban.
  > Sering disebut dengan Peradaban Hellenisme. Berbagai pengaruh 
  Filsafat
  > Yunani, India, Persia juga pengaruh Yahudi dan Nasrani berbaur 
  menjadi
  > satu maka muncullah dengan Istilah Peradaban Hellenisme. Masa itu
  > Khalifah Umar tidak menafikkan pengaruh Yahudi dan Kristen dalam
  > membangun peradaban Islam.
  > 
  > salam Cinta,
  > agussyafii
  > 
  > 
  > 
  > 
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia"  wrote:
  > >
  > > Dan dalam menapak tilas sejarah, jangan lupa Pak AB, mba Lina, 
  Pak 
  > > Agus - misalnya di antara abad 9 - 13 - relasi budaya dan agama2 
  lain 
  > > memberi warna pada sejarah Islam kita. Cordoba di Spain itu 
  contoh 
  > > budaya dan peradaban heterogen, bahkan banyak ilmuwan dan 
  pejabat 
  > > Yahudi diangkat di kerajaan Islam waktu itu. Maimonedes adalah 
  Yahudi 
  > > yang paling terkenal dalam sejarah Islam (Karen Armstrong).
  > > 
  > > Salam
  > > Mia
  >



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Dakwah AB-->Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-08 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, orang menscuri karena kelaparan dapat difahami, tetapi tidak 
dibenarkan. Sio, difahami tidak sama artinya dengan dibenarkan.
La Tando

  - Original Message - 
  From: akasoff&akasoff 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 08, 2008 4:06 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Dakwah AB-->Re: Pengalaman Kristen terjadi 
pada Islam sekarang


  Ol sio Sayang Sayange..
  Kalau melihat pernyataan pers HTI..ada 1 paragraph yg
  menimbulkan implikasi HTI tidak menolak akan adanya 
  kekerasan
  perhatikan :
  Tapi, Hizbut
  > Tahrir Indonesia bisa memahami bila ada sebagian anggota
  > masyarakat
  > bertindak sendiri, yang mungkin karena didorong oleh rasa
  > kesal yang
  > memuncak melihat kelompok yang sudah dinyatakan sesat oleh
  > Bakorpakem,
  > namun nyatanya tetap bebas bergerak. Tindakan anarkis
  > seperti itu
  > mestinya tidak perlu terjadi, bila aparat pemerintah
  > bertindak tegas
  > dengan segera melarang dan membubarkan Ahmadiyah.

  Kalimat diatas.."TAPI HTI BISA MEMAHAMI BILA ADA SEBAGIAN
  ANGGOTA MASYARAKAT BERTINDAK SENDIRI..BLA..BLA..BLA ILA
  AKHIRRR..."seharusnya HTI bikin pernyataan HTI tidak bisa
  memahami kenapa anggota masy..bertindak sendiri..biarkan
  masalahnya diseleaikan oleh pihak hukum yg terkait...

  Oleeee sio sayang.kata memahami...memang tidak
  bisa diartikan menyetujui...tapi kata memahami adalah bentuk
  halus dari kata menyetujui secara diam2..
  contoh :
  Ol..sio sayangeee..., bapak memahami kamu nak..kalau kamu
  terpaksa membunuh si Marjo..penjual kacang itu

  Salam mesra

  --- Tana Doang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  > AB mana jawabannya ? Sio, ini beta ulangi nyong:
  > Yaa-ayyuhal ladziyna aamanuw in jaa-akum faasiqun binabain
  > fatabayyanuw an tushiybu qawman bijahaalatin fatushbihuw
  > 'alaa maa fa'altum naadimiyn (S. al-Hujuraat, 49:6),
  > artinya:Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang
  > fasiq dengan annaba', maka lakukanlah tabayyun, jangan
  > sampai kamu tanpa pengetahuan menimpakan musibah kepada
  > suatu kaum, lalu kamu menyesal atas perbuatanmu.
  > 
  > Ole sio sayange, AB membawakan annaba', bahwa Hizbut Tahrir
  > Indonesia menyetujui perlakuan kekerasan terhadap anggota
  > penganut agama qadiyaniyah.
  > 
  > Sio, beta mengadakan tabayyun (klarifikasi) dengan menunjuk
  > referens dari Pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia, sebagai
  > berikut:
  > 
  > Nomor : 130/PU/E/04/08
  > Jakarta, 30 April 2008 M
  > 
  > PERNYATAAN
  > HIZBUT TAHRIR INDONESIA
  > Tentang
  > "Anarkisme Terhadap Ahmadiyah"
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] wahai Para Pembual......

2008-05-08 Terurut Topik Tana Doang
Sio, Anti Repot kok merepotkan diri nulis-nulis segala, diam aje lo. Sio, 
takutlah akan Tuhan, he pembual.yang menamakan diri Anti Repot, tetapi 
merepotkan diri membual, sibual-buali..
La Tando yang memang mau repot


  - Original Message - 
  From: anti_repot 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 08, 2008 5:49 PM
  Subject: [wanita-muslimah] wahai Para Pembual..


  Aneh, para milister disini koq senengnya ngomongin ahmadiyah, 
  terutama yang benci ahmadiyah
  seolah-olah mereka itu lebih tahu dari orang-orang ahmadi sendiri..
  coba aja anda-anda disini membuat urutan secara topik, maka topik 
  ahmadiyah paling panjang seolah tidak ada habisnya untuk dibahas..

  isue ahmadiyah menjadi topik paling getol dibahas dengan cara 
  membual, mengalahkan topik-topik yang lain yang membahas masalah 
  wanita muslimah sebagaimana maksud dan tujuan milist ini dibuat...

  dan sayangnya anda2 disini berdiskusi mengenai ahmadiyah tidak 
  disertai dalil dan bukti tapi memakai copy paste dari pihak-pihak 
  anti ahmadi tanpa pernah memeriksa terlebih dulu seperti yang 
  diperintahkah Tuhan, dari mulai piaraan inggris sampe syahdatnya yang 
  bertambah..ck..ck..ck.. dasyat sekali fitnah tsb.. Ibarat orang-orang 
  non muslim/kafir membahas ajaran Islam dan sejarah Nabi Muhammad saw 
  tapi bersumber dari para orientalis maen comot trus pasang di milist, 
  tidak peduli bener apa nggak...
  Tinggal orang-orang muslim yang menonton ghibahan mereka dengan asyik 
  tanpa berusaha menimpalinya, karena bersandar pada ayat (2:6-7)

  bisa jadi ini adalah tabungan anda di akherat kelak yang tidak pernah 
  putus selama orang lain masih membaca tulisan anda tsb yaitu berupa 
  siksa api neraka
  Takutlah akan Tuhan wahai para pembual...
  Salam
  Anti Repot
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-08 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, koruptor melakukan kekerasan non-fisik, dijatuhi hukuman oleh 
Lembaga Negara dengan kurungan pemjara, alias kekerasan fisik. Sio, yang 
penting eksekutornya adalah pranata hukum Lembaga Negara, bukan oleh 
eksekutornya berupa main hakim sendiri secara beramai-ramai. 
Kelompok/organisasi penganut Ahmadi yang melakukan kekerasan non-fisik merusak 
aqidah ummat Islam yang eksekutornya bukan pranata hukum itu tidsak dibenarkan. 
Yang dibenarkan adalah eksektornya adalah Lembaga Negara (SKB) yang secara 
kekerasan fisik membubarkan kelompok/organisasi penganut Ahmadi. Begitu nyong, 
faham ? 
La Tando


  - Original Message - 
  From: Wikan Danar Sunindyo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 08, 2008 6:51 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu 
Diri


  Mas Tana Doang ..
  kalau agama Ahmadi dianggap mengobok-obok akidah umat Islam
  bales dong dengan mengobok-obok akidah umat Ahmadi
  kok mainnya malah fisik
  nggak sebanding dong

  salam,
  --
  wikan

  On 5/8/08, Tana Doang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > hsn tulis:
  > Ukuran "sesat" itu kan dilihat dari apakah kelompok itu melakukan kekerasan
  > atau tidak.
  > ---
  > La Tando juga tulis:
  > Tindak kekerasan itu ada secara fisik ada secara non-fisik. Agama ahmadi 
melakukan kekerasan non-fisik, merusak Rukus Islam pertama. Ada dua Kalimah 
Syahadat:
  > 1. bersaksi bersyahadat tidak ada ilah melainkan Allah.
  > 2. bersaksi bersyahadat Muhammad Rasul Allah
  > Agama ahmadi menambah satu lagi syahadat, bersaksi bersyahadat MGH nabi.
  >
  > Jadi agama ahmadi mengobok-obok Rukun Islam yang pertama, mengobok-obok 
aqidah Islam, itu adalah kekerasan non-fisik
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Dakwah AB-->Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-08 Terurut Topik Tana Doang
AB mana jawabannya ? Sio, ini beta ulangi nyong:
Yaa-ayyuhal ladziyna aamanuw in jaa-akum faasiqun binabain fatabayyanuw an 
tushiybu qawman bijahaalatin fatushbihuw 'alaa maa fa'altum naadimiyn (S. 
al-Hujuraat, 49:6), artinya:Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang 
fasiq dengan annaba', maka lakukanlah tabayyun, jangan sampai kamu tanpa 
pengetahuan menimpakan musibah kepada suatu kaum, lalu kamu menyesal atas 
perbuatanmu.

Ole sio sayange, AB membawakan annaba', bahwa Hizbut Tahrir Indonesia 
menyetujui perlakuan kekerasan terhadap anggota penganut agama qadiyaniyah.

Sio, beta mengadakan tabayyun (klarifikasi) dengan menunjuk referens dari 
Pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia, sebagai berikut:

Nomor : 130/PU/E/04/08
Jakarta, 30 April 2008 M

PERNYATAAN
HIZBUT TAHRIR INDONESIA
Tentang
"Anarkisme Terhadap Ahmadiyah"

Dalam beberapa hari terakhir, terjadi tindak anarkisme atau kekerasan
terhadap bangunan milik Ahmadiyah, di antaranya di desa Bojong Asih
Kecamatan Parakan Salak, Sukabumi. Terhadap kejadian ini, Hizbut Tahrir
Indonesia menyatakan:

1. Menolak tindakan anarkisme atau kekerasan terhadap Ahmadiyah, karena
tindakan anarkisme atau kekerasan ini tidak akan menyelesaikan masalah.
Sebaliknya, akan menguntungkan Ahmadiyah dan para pendukungnya, untuk
kemudian digunakan meraih simpati dan dukungan. Penyelesaian yang tepat
adalah pemerintah harus segera mengeluarkan keputusan untuk melarang dan
membubarkan Ahmadiyah. Selanjutnya, mengajak Jamaah Ahmadiyah untuk
kembali kepada agama Islam yang benar (rujuk ilal haq). Tapi, Hizbut
Tahrir Indonesia bisa memahami bila ada sebagian anggota masyarakat
bertindak sendiri, yang mungkin karena didorong oleh rasa kesal yang
memuncak melihat kelompok yang sudah dinyatakan sesat oleh Bakorpakem,
namun nyatanya tetap bebas bergerak. Tindakan anarkis seperti itu
mestinya tidak perlu terjadi, bila aparat pemerintah bertindak tegas
dengan segera melarang dan membubarkan Ahmadiyah.
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 

Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia
Muhammad Ismail Yusanto
Hp: 089796
Email: [EMAIL PROTECTED]

Ole sio sayange, AB diberi kesempatan untuk membuktikan dirinya bukan orang 
fasiq dengan membantah pernyataan HTI di atas itu, tentu dengan referens yang 
valid. Beta menunggu.

La Tando (Muammar Qaddhafi), yang menunggu bantahan dengan referns yang valid 
dari AB




  - Original Message - 
  From: Ahmad Badrudduja 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 08, 2008 12:18 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Dakwah AB-->Re: Pengalaman Kristen terjadi 
pada Islam sekarang


  Mas Agus,
  Ada banyak kalangan Islam yang enggan atau tak suka sama sekali Islam disebut 
sebagai budaya. Saya bisa memaklumi sikap seperti itu. Mereka khawatir jika 
Islam disebut sebagai budaya maka akan berubah terus, sebab watak budaya memang 
berubah dan relati serta kontekstual.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-08 Terurut Topik Tana Doang
hsn tulis:
Ukuran "sesat" itu kan dilihat dari apakah kelompok itu melakukan kekerasan
atau tidak.
---
La Tando juga tulis:
Tindak kekerasan itu ada secara fisik ada secara non-fisik. Agama ahmadi 
melakukan kekerasan non-fisik, merusak Rukus Islam pertama. Ada dua Kalimah 
Syahadat: 
1. bersaksi bersyahadat tidak ada ilah melainkan Allah.
2. bersaksi bersyahadat Muhammad Rasul Allah
Agama ahmadi menambah satu lagi syahadat, bersaksi bersyahadat MGH nabi.

Jadi agama ahmadi mengobok-obok Rukun Islam yang pertama, mengobok-obok aqidah 
Islam, itu adalah kekerasan non-fisik

Salam



  herni sri nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Kalau kamu berpikir ahmadiyah itu sesat, ya silakan aja. Itu hak ente.

  Tapi yg jadi masalah kan, ketika karena anggapan sesat ini yg kemudian jadi
  dasar pembenar utk menghilangkan eksistensi mereka dari bumi.

  Ahmadiyah boleh jadi dianggap sesat, tapi kan dia tidak melakukan kekerasan.

  Gak kaya sekte sesat apa tuh yg di Jepang, yg ngajakin pengikutnya bunuh
  diri atau apalah.

  Ukuran "sesat" itu kan dilihat dari apakah kelompok itu melakukan kekerasan
  atau tidak.

  Begitu, bukan?

  Wassalam,

  Herni

  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rye Woo
  Sent: 07 Mei 2008 12:15
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu
  Diri

  Lho Om' untuk Nilai2 agama kan udah jelas, kita kembalikan lagi kepada
  Alqur'an dan hadist..Dalam Alqur'an kan jelas bahwa nabi Muhammad adalah
  Nabi Penutup, tidak ada nabi lagi setelah beliau. Nabi Isa AS tidak mati
  melainkan di angkat ke langit oleh Allah, Si MGA kan berkeyakinan Nabi Isa
  itu mati dan dialah imam Mahdi yg di tunjuk oleh Allah...
  Inikan jelas beda dengan yg ada dalam alqur'an dan hadist Nabi Muhammad.
  Riwayat berdirinya ahmadiyah juga sangat kontroversial da erat kaitannya
  dengan penjajah inggris di India... Makanya skrng kayaknya AHmadiyah jadi
  Anak Emas Inggris daripada di tanah kelahirannya sendiri, buktinya Pusat
  perkembangan mereka skrng ada disana...

  Apa Om fe'i ga sampe berpikir kesana??? Kalo atas nama HAM tanpa batas
  sihh... ini memang ga bakalan ada ujungnyaa.. Aye bukan membeci warganya,
  tapi yg aye ga suka cuma ajarannya yg telah menyimpang dari Islam. 

  tvc

  Muhammad Syafei "mailto:muh_syafei%40yahoo.com"[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Keamanan .. bisa diukur ..
  Ketertiban umum .. juga bisa diukur ..
  Demokratis .. lebih mudah difahami ..
  Lha kalau moral, nilai2 agama standarnya apa, siapa yang menentukan,
  sampai mana batas2-nya?
  Belum lagi kalau ada klaim nilai2 agama yang kemudian berbenturan
  dengan keamanan, ketertiban umum dan demokrasi .. gimana?

  Salam

  --- In HYPERLINK
  "mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com"wanita-muslimah@yahoogroups.com,
  Rye Woo wrote:
  >
  > UUD 45, BAB XA Hak Asasi Manusia, pasal 28 J: Dalam menjalankan hak
  dan kebebasannya setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang
  ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata untuk
  menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang
  lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai pertimbangan moral,
  nilai-nilai agama, keamanan, ketertiban umum dalam suatu masyarakat
  demokratis. 
  > 
  > Kayaknya di atas ini perlu dipertimbangkan juga ya Om... Gmn??
  > 
  > vTr
  > 
  > Muhammad Syafei wrote:
  > MUI tidak bersalah ketika mengeluarkan fatwa .. tapi MUI
  (dan siapapun
  > yg setuju dg fatwa itu) bersalah jika kemudian memaksakan kepada
  > negara (dg berbagai cara) agar fatwanya itu dilaksanakan oleh negara.
  > 
  > Fatwa MUI adalah satu soal dengan rule2 yg berlaku di dalamnya, dan
  > tindakan negara adalah soal lain yang terikat dengan UUD, UU dsb ..
  > 
  > Salam
  > 
  > --- In HYPERLINK
  "mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com"wanita-muslimah@yahoogroups.com,
  Rye Woo wrote:
  > >
  > > Om Badru... Yg ngecam MUI siapa aja ya Om?.. yg aye tau baru org2
  > itu juga, dan bisa ditebak arah&pemikirannya kemana... 
  > > 
  > > Tidak semua org mengecam MUI malah aye pikir yg mendukung malah
  > jauh lebih banyak. banyak Ulama, bahkan org Muhamadiyah & NU juga sama
  > bersikap seperti MUI, bahwa Ahmadiyah ajaran yg sesat. Jadi bukan
  > hanya MUI aja yg berikap sprti itu. Anda jng terlalu menampakan
  > kebencian/ketidaksukaan mengatasnamakan kemanusiaan.. bersikaplah
  > secara proporsional bagaimana menyelesaikan kasus ini. MUI juga
  > menghimbau kok ke masy untuk tidak berbuat kerusakan dan anarkis thp
  > Ahmadiyah.
  > > 
  > > Perlu diketahui fatwa MUI ini bukan barang baru Om, kalo ga salah
  > udah ada di munas II tahun 1980. Cuma skrng rame lagi dg adanya
  > penegasan dan keputusan Bakor pakem.
  > > Malah Hasyim Muzadi bilang kekerasan thp warga Ahmadiyah ga bisa
  > disalahkan kepada MUI. Makanya diperlukan adanya tidakan cepat & tegas
  > dari Pemerintah thp kasus ini.
  > > 
  > > Bertindak

Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik Tana Doang
Ahbadur wrote:
Yang menyedihkan, kakek Si Doang ini, yaitu Nur Abdurrahman, pendukung 
pelaksanaan syariat Islam di Sulawesi Selatan, membenarkan pembakaran  masjid 
Ahmadiyah. Kakek Si Doang ini sama saja dengan usukup-uskup Katolik di abad 
pertengahan yang membenarkan penindasan dan pembakaran para pengikut sekte 
sesat dalam Kristen.
-
La Tando (MQ) menimpali:
Ole sio sayange, Ahbadur bikin fitnah, tidak ada seorang juapun di Indonesia 
ini yang sama dengan usukup-uskup Katolik di abad pertengahan yang membenarkan 
penindasan dan pembakaran MANUSIA para pengikut sekte sesat  He, Ahbadur, mana 
ada MANUSIA penganut qadiyani yang dibakar. Sio, juga Ahbadur memfitnah Abah 
HMNA bahwa beliau membenarkan mereka yang menjadi hakim sendiri secara 
beramai-ramai membakar masjid qadiyani.

Ole sio sayange, ini beta copy paste dari artikelnya Abah HMNA Seri 826 => 
http://waii-hmna.blogspot.com/2008/05/826-sambutan-gayung-pernyataan-pers-pb.html
"Karena keterlambatan mekanisme pranata hukum bertindak, akibat keterlambatan 
ditanda-tanganinya SKB, menyebabkan ada sebagian masyarakat Islam bertindak 
menjadi hakim sendiri beramai-ramai. Tindakan tsb dapat difahami akibat 
kelambatan SKB ditanda-tangani, namun tidak dapat dibenarkan, karena yang 
berwenang untuk bertindak secara hukum adalah pranata hukum.

"Al-Fitnatu asyaddu mina l-qatli" (2:191), fitnah itu lebih keras dari 
pembunuhan
Ole sio sayange, karena Ahbadur doyan memfitnah yang lebih keras dari 
pembunuhan, maka justru Ahbadur itulah yang doyan melakukan kekerasan non-fisik

Salam, tidak ditujukan kepada Ahbadur, yang tukang fitnah yang doyan melakukan 
tindak kekerasan non-fisik



  - Original Message - 
  From: khalidwalid23 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 07, 2008 2:10 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang


  wahai seluruh kaum muslimin muslimat, kembalilah kalian semua kepada 
  sunah Baginda Rasulullah saw ( perkataan, perbuatan dan pandangan 
  hidupnya) dan sunahnya para sahabat nabi ( millah islam ). tanggalkan 
  millah yahudi nasrani dan milah2 lain diluar islam..hijrahkan dirimu 
  dari sekarang..sucikan diri..niscaya berkah di dunia dan selamat di 
  akhirat..tinggalan perbedaan2 dalam islam ( selain aqidah)..satukan 
  umat dalam sunah..niscaya akan ada pertolongan Allah swt atas umat 
  ini..islam adalah Rahmatan..tinggalkan kebiasaan menonton dan 
  menikmati millah yahudi, nasrani, dll yang ditampilkan melaui TV, 
  koran, majalah, tabloid, film, radio, dan media massa 
  lainnya..pelajari islam (millah islam ) lebih dalam dan luas dan 
  amalkan dalam kehidupan nyata sehari2..

  ittiba' secara total dan kaffah kehidupan Rasulullah saw dan Para 
  sahabat nabi..

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

   Ada hadis diriwayatkan Imam Muslim:
   
   Bersumber dari Abu Sai'id Al Khudri, dia berkata: "Rasulullah saw
   bersabda: "Sungguh kalian telah mengikuti sunnah orang-orang sebelum
   kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sampai mereka
   masuk lubang biawak pun kalian akan mengikuti mereka". Kami 
  berkata:
   "Wahai rasulullah, orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani?".
   Beliau bersabda: "Siapa lagi"
   
   Biasanya hadis ini dikutip kalangan yang mengecam keras muslim yang
   "belajar" ke Barat, mengadopsi metode-metode modern seperti
   hermeneutika, menyerukan modernisasi, dialog antar iman, dll,
  tapi ternyata yang lebih mencengangkan adalah kalangan yang sama
  mengadopsi cara-cara kaum Kristen abad kegelapan, sadar maupun
  tidak.
   
   salam,
   
   2008/5/4 ahmadbadrudduja <[EMAIL PROTECTED]>:
  Inilah yang saya sayangkan pada Si Doang, dia merasa tahu tentang
  sejarah inkwisisi Kristen di Spanyol, tapi tak tahu bagaimana 
  belajar dari sejarah itu. Apa yang dilakukan oleh sebagian kalangan 
  Islam atas Ahmadiyah di banyak negara adalah ulangan dari sejarah gelap 
  Kristen di Eropa.

  Yang menyedihkan, kakek Si Doang ini, yaitu Nur Abdurrahman, 
  pendukung pelaksanaan syariat Islam di Sulawesi Selatan, membenarkan 
  pembakaran masjid Ahmadiyah. Kakek Si Doang ini sama saja dengan usukup-uskup 
Katolik di abad pertengahan yang membenarkan penindasan dan pembakaran para 
pengikut sekte sesat dalam Kristen.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-07 Terurut Topik Tana Doang
Yaa-ayyuhal ladziyna aamanuw in jaa-akum faasiqun binabain fatabayyanuw an 
tushiybu qawman bijahaalatin fatushbihuw 'alaa maa fa'altum naadimiyn (S. 
al-Hujuraat, 49:6), artinya:Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang 
fasiq dengan annaba', maka lakukanlah tabayyun, jangan sampai kamu tanpa 
pengetahuan menimpakan musibah kepada suatu kaum, lalu kamu menyesal atas 
perbuatanmu.

Ole sio sayange, AB membawakan annaba', bahwa Hizbut Tahrir Indonesia 
menyetujui perlakuan kekerasan terhadap anggota penganut agama qadiyaniyah.

Sio, beta mengadakan tabayyun (klarifikasi) dengan menunjuk referens dari 
Pernyataan Hizbut Tahrir Indonesia, sebagai berikut:

Nomor : 130/PU/E/04/08
Jakarta, 30 April 2008 M

PERNYATAAN
HIZBUT TAHRIR INDONESIA
Tentang
"Anarkisme Terhadap Ahmadiyah"

Dalam beberapa hari terakhir, terjadi tindak anarkisme atau kekerasan
terhadap bangunan milik Ahmadiyah, di antaranya di desa Bojong Asih
Kecamatan Parakan Salak, Sukabumi. Terhadap kejadian ini, Hizbut Tahrir
Indonesia menyatakan:

1. Menolak tindakan anarkisme atau kekerasan terhadap Ahmadiyah, karena
tindakan anarkisme atau kekerasan ini tidak akan menyelesaikan masalah.
Sebaliknya, akan menguntungkan Ahmadiyah dan para pendukungnya, untuk
kemudian digunakan meraih simpati dan dukungan. Penyelesaian yang tepat
adalah pemerintah harus segera mengeluarkan keputusan untuk melarang dan
membubarkan Ahmadiyah. Selanjutnya, mengajak Jamaah Ahmadiyah untuk
kembali kepada agama Islam yang benar (rujuk ilal haq). Tapi, Hizbut
Tahrir Indonesia bisa memahami bila ada sebagian anggota masyarakat
bertindak sendiri, yang mungkin karena didorong oleh rasa kesal yang
memuncak melihat kelompok yang sudah dinyatakan sesat oleh Bakorpakem,
namun nyatanya tetap bebas bergerak. Tindakan anarkis seperti itu
mestinya tidak perlu terjadi, bila aparat pemerintah bertindak tegas
dengan segera melarang dan membubarkan Ahmadiyah.

2. Oleh karena itu, diserukan kepada pemerintah untuk bersegera
mengeluarkan keputusan melarang dan membubarkan Ahmadiyah. Dasar untuk
dikeluarkannya keputusan itu sesungguhnya sudah lebih dari cukup.
Bakorpakem pada 16 April 2008, berdasarkan hasil pemantauan selama 3
bulan terhadap Ahmadiyah, khususnya berkenaan dengan 12 poin yang
dikeluarkan oleh PB Jamaah Ahmadiyah Indonesia bulan Januari lalu, telah
menyatakan bahwa Ahmadiyah menyimpang dari ajaran Islam. Ini mempertegas
rekomendasi Tim Pakem tahun 2005 untuk pemerintah melarang Ahmadiyah.
Sebelumnya, di tahun 1980 dan 2005 MUI, bahkan juga OKI dalam Majma'
fiqh al Islami di Jeddah tahun 1985, telah mengeluarkan fatwa tentang
kesesatan Ahmadiyah. Karena itu, pemerintah tidak perlu ragu terhadap
keputusan tersebut.

3. Menyerukan kepada pemerintah, aparat keamanan dan masyarakat luas
untuk mewaspadai kemungkinan adanya provokasi oleh pihak tertentu yang
mendorong masyarakat untuk bertindak anarkis terhadap Ahmadiyah dengan
tujuan untuk mendiskreditkan Islam dan menimbulkan simpati terhadap
Ahmadiyah.

4. Menyerukan kepada para ulama', tokoh masyarakat, partai dan
ormas Islam untuk bersatu di barisan Islam, dan tidak berpihak kepada
Ahmadiyah, agar tidak diadudomba untuk kepentingan mereka, dan merugikan
kepentingan Islam dan umatnya.

5. Menyerukan kepada umat Islam untuk sungguh-sungguh berjuang bagi
penerapan syariah dan tegaknya Khilafah yang mampu melindungi kesucian
ajaran Islam dan akidah umat. Karena hanya dengan cara itu sajalah
segala penyimpangan Islam dapat diatasi dengan cara yang tepat dan
kerahmatan Islam bagi sekalian alam (rahmatan lil `alamiin) dapat
benar-benar diwujudkan.

Jurubicara Hizbut Tahrir Indonesia
Muhammad Ismail Yusanto
Hp: 089796
Email: [EMAIL PROTECTED]

Ole sio sayange, AB diberi kesempatan untuk membuktikan dirinya bukan orang 
fasiq dengan membantah pernyataan HTI di atas itu, tentu dengan referens yang 
valid. Beta menunggu.

La Tando (Muammar Qaddhafi), yang menunggu bantahan dengan referns yang valid 
dari AB

Ahmad Badrudduja <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu 'alaikum,
Sebetulnya yang layak dilarang sebagai kelompok bukan Ahmadiyah, tetapi tiada 
lain dan tiada bukan ADALAH...Hizbut Tahrir Indonesia. 

Alasannya sangat sederhana dan untuk memahaminya tak perlu teori yang 
muluk-muluk. Ahmadiyah selama ini tak pernah melakukan tindakan yang melawan 
hukum, tidak pernah melakukan kekerasan fisik yang merugikan masyarakat, tidak 
pernah melakukan makar terhadap negara.

Ahmadiyah juga tak mempunyai ideologi yang bertentangan dengan ideologi negara 
Indonesia. Ahmadiyah tidak ingin menggantikan bentuk negara kita dengan bentuk 
lain. 

Dengan kata lain, Ahmadiyah adalah organisasi damai yang tak membahayakan 
negara Indonesia.

Kebalikannya adalah Hibut Tahrir. Meskipun tidak secara langsung Hizbut Tahrir 
pernah melakukan kekerasan, tetapi organisasi ini menyetujui kekerasan yang 
dilakukan oleh para preman berjubah



  - Original Message - 
  From: Ahmad Badrudduja 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursd

Re: [wanita-muslimah] Dukun Kesandung Kerikil

2008-05-07 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, ini beta posting artikelnya Abah HMNA, Seri 136, perkara 
dukun-dukunan dari folklore
Salam
La Tando (MQ)



BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
136. Sang Peramal: I Jingkiriq

Sebenarnya sudah lama saya mempermasalahkan istilah peramalan dalam bidang 
ilmiyah, khususnya ramal-meramal dalam bidang produksi berdasar atas 
kecenderungan (trend) permintaan pasar sebelumnya. Ini bukan verbalisme, karena 
dari tahun ke tahun para mahasiswa yang mempertahankan skripsinya tampaknya 
betul-betul berkeyakinan penuh bahwa kalau trend bertahun-tahun sebelumnya 
misalnya polanya eksponensial, maka niscaya permintaan pasar yang akan 
datangpun eksponensial pula. Atau sekurang-kurangnya menambahkan persyaratan 
bahwa jika tidak ada faktor x, niscaya akan eksponensial. Jadi betul-betul 
mereka itu percaya akan ramalannya dan kalau demikian sikapnya itu, maka 
menurut sabda RasuluLlah SAW, tidak diterima shalatnya selama 40 hari. Itulah 
akibat sistem pendidikan yang sekuler yang memisahkan antara Iqra, bacalah, 
dengan Bismi Rabbika, atas nama Maha Pengaturmu.

Membaca trend masa lalu kemudian meramal dengan asumsi tidak ada faktor x, itu 
sudah menyentuh aqiydah. Hal ini akhirnya saya kemukakan pada hari Ahad 19 Juni 
1994 dalam ujian meja di Fakultas Teknologi Industri UMI. Mengapa kita tidak 
mempergunakan istilah yang Islami: intizar, menilik? Sehingga kita katakanlah: 
Menilik trend masa lalu yang eksponensual, maka insya Allah kita mengharapkan 
trend yang eksponensial pula pada masa datang. Inilah sikap yang Islami, sikap 
yang tidak meramal. Sikap yang berdasar atas: Iqra Bismi Rabbika. Intizar asal 
katanya nazhara, diambil dari S. Al Hasyr,18: 

wa lTanzhur  Nafsun ma- Qaddamat liGhadin, dan mestilah setiap diri 
menilik apa yang lalu untuk masa depan. Itulah komentar saya dalam sidang ujian 
di UMI tersebut.

***

Saya teringat sebuah buku bacaan bahasa daerah (Makassar) karya Ince Nanggong, 
yang umumnya berasal dari cerita rakyat (folklore), yang salah satunya berjudul 
I Jingkiriq. Folklore tersebut kalau disimak mengandung kritik sosial yang 
melawan arus pola pikir masyarakat waktu itu, yang sungguhpun sudah beragama 
Islam masih tenggelam dalam budaya tahyul, percaya pada ramalan peramal. 

Al qishshah, pada zaman dahulu kala terkabarlah seorang boto (peramal) ke 
setiap penjuru negeri, bahkan sampai ke istana raja. Boto itu berasal dari 
keluarga petani biasa. Karena pada masa kanak-kanaknya senang bermain 
jengkerik, oleh orang tuanya diberi areng dondo-dondo (nama kecil) I Jingkiriq 
(Si Jengkerik). Nama Jingkiriq ini melekat padanya hingga dewasa, namun setelah 
menjadi boto terkenal, nama Jingkiriq itu lenyap dari bibir masyarakat, 
bertukar dengan I Boto Tarrusuq (pleonasme, tarrusuq sinonim dengan boto). 
Walaupun nama I Jingkiriq hilang dari bibir masyarakat tetapi tidak hilang dari 
bibir I Jingkiriq, utamanya kalau ia berdialog dengan dirinya sendiri, dan juga 
tetap dipakai dalam berceritera ini.

Malang tak dapat dielakkan, I Jingkiriq harus memperlihatkan kehandalannya di 
depan raja dalam istana. Permaisuri kehilangan perhiasan emas, intan 
berliannya. I Jingkiriq diberi waktu 3 hari untuk dapat mengembalikan perhiasan 
itu dan sekaligus membongkar siapa gerangan pelakunya.

Dengan hati kecut I Jingkiriq mendekam dalam kamar istana yang serba mewah yang 
diperuntukkan bagi I Jingkiriq selama 3 hari itu. I Jingkiriq merasa kecut 
karena ia sangat mengenal dirinya yang sebenarnya tidak tahu apa-apa tentang 
peramalan. Reputasinya di mata masyarakat sebagai Boto Tarrusuq diperoleh 
karena rekayasa yang lihai dengan bantuan kaki-tangannya yang cekatan. 

Tatkala pelayan mengantarkan sarapan pagi, I Jingkiriq mendesah antara berucap 
dan berbisik berdialog dengan dirinya sendiri: Iyaminne makaseqreya (inilah 
yang pertama), maksudnya inilah kesempatan hari yang pertama tinggal di kamar 
istana. Keesokan harinya, ketika pelayan yang orangnya sudah berganti masuk ke 
dalam kamar, berdesah pula I Jingkiriq: Iyaminne makaruwaya (inilah yang 
kedua). Dan pada hari yang ketiga berulang pula desahan itu di depan pelayan 
yang ketiga: Iyaminne makatalluwa, taenamo ribokoanna (inilah yang ketiga, 
tidak ada lagi sesudahnya), maksudnya inilah hari terakhir, tidak ada lagi hari 
sesudahnya, kecuali di dalam penjara. Pada hari yang terakhir itu dengan 
keringat dingin menucucur di dahinya karena kecemasan, I Jingkiriq bersiap-siap 
menunggu penjemput untuk menghadap raja. 

Mujur yang diraih I Jingkiriq, sebelum penjemput datang, tiba-tiba ketiga 
pelayan itu masuk ke dalam kamar dengan membawa bungkusan, duduk bersimpuh lalu 
bergantian mencium kaki I Jingkiriq. Maka mengakulah mereka dengan ucapan 
terbata-bata bahwa mereka bertigalah yang telah mencuri perhiasan itu. Mereka 
bermohon kepada I Jingkiriq agar I Jingkiriq memo

Re: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-05 Terurut Topik Tana Doang
ahbadur menulis:
Kakek Si Doang ini sama saja dengan usukup-uskup Katolik di abad pertengahan 
yang membenarkan penindasan dan pembakaran para pengikut sekte sesat dalam 
Kristen.

La Tando:
Ole sio sayange, ahbadur pembohong besar dan tukang fitnah. Nah coba copy paste 
dari tulisan Abah HMNA yang menyatakan bahwa Abah HMNA membenarkan penindasan 
dan pembakaran para pengikut sekte sesat.
Sio, sedang kepada mereka yang menjadi hakim sendiri secara berama-ramai, Abah 
HMNA menulis, ini beta copy paste dari Seri 826:
"Karena keterlambatan mekanisme pranata hukum bertindak, akibat keterlambatan 
ditanda-tanganinya SKB, menyebabkan ada sebagian masyarakat Islam bertindak 
menjadi hakim sendiri beramai-ramai. Tindakan tsb dapat difahami akibat 
kelambatan SKB ditanda-tangani, namun tidak dapat dibenarkan, karena yang 
berwenang untuk bertindak secara hukum adalah pranata hukum."

Ole sio sayange, itu mereka yang menjadi hakim sendiri secara berama-ramai 
tidak ada yang membakar manusia para penganut agama ahmadi qadiyan, kok 
disamakan dengan usukup-uskup Katolik di abad pertengahan yang membenarkan 
penindasan dan pembakaran manusia para pengikut sekte sesat

+


  - Original Message - 
  From: ahmadbadrudduja 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, May 05, 2008 3:02 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang


  Inilah yang saya sayangkan pada Si Doang, dia merasa tahu tentang
  sejarah inkwisisi Kristen di Spanyol, tapi tak tahu bagaimana belajar
  dari sejarah itu. Apa yang dilakukan oleh sebagian kalangan Islam atas
  Ahmadiyah di banyak negara adalah ulangan dari sejarah gelap Kristen
  di Eropa.

  Yang menyedihkan, kakek Si Doang ini, yaitu Nur Abdurrahman, pendukung
  pelaksanaan syariat Islam di Sulawesi Selatan, membenarkan pembakaran
  masjid Ahmadiyah. Kakek Si Doang ini sama saja dengan usukup-uskup
  Katolik di abad pertengahan yang membenarkan penindasan dan pembakaran
  para pengikut sekte sesat dalam Kristen.

  Sebagai seorang Muslim, saya malu sekali dengan keadaan ini. Islam
  mengulangi sejarah gelap Kristen di Eropa, tetapi terlambat sekali.

  AB

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihamanto"
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > MQ,
  > 
  > apa gunanya ente tahu inquisisi jika tidak bisa belajar dari situ?
  > bukannya ente yang termasuk yang mau buat inquisisi ala Indonesia?
  > 
  > ilmu yang tidak bermanfaat ya model begini...
  > hanya jadi alat untuk ujub belaka
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: Tana Doang 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Sunday, May 04, 2008 12:59 AM
  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Pengalaman Kristen terjadi pada
  Islam sekarang
  > 
  > 
  > Huh, karunya (bhs Sunda=kasihan) terlambat betul ahbadur tahu itu
  inquisisi. 
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] MUI, Humor dan Sindiran

2008-05-04 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, kurang satu bos, ada 5 butir:
5. menunjukkan banyak: 
pulau - kepulauan banyak pulau
Sio, Saadon fintar tahu arti ke-an no.5 ini, jadi Saadon lebih fintar dari 
ente, nyong. Juga Saadon lebih jeli, bangsa Indonesia dijerumuskan menyembah 
berhala, Tuhan dilambangkan sebagai bintang dalam Garudho Pancasila, he, he.

Nah, ketuhanan, mari katong tinjau:
1. membentuk nomina yang menyatakan hasil perbuatan atau keadaan dalam 
pengertian umum yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan kata dasar 
ketuhanan = hasil perbuatan Tuhan, Ketuhanan yang maha esa => Maha Esa itu 
hasil perbuatan Tuhan, sio, seng (tidak) ada makna
2. membentuk nomina yang menunjuk kepada tempat atau asal
ketuhanan = menunjuk tempat atau asal Tuhan, seng cocok
3. membentuk adjektif yang menyatakan keadaan berlebihan
ketuhanan = keadaan berlebihan dari Tuhan, seng ada makna
4. membentuk verba yang menyatakan kejadian yang kebetulan 
ketuhanan = membentuk verba, yang benner aje ketuhanan itu verba
5. menunjukkan banyak
ketuhanan = banyak tuhan, nah ini punya makna artinya politeis, ini yang 
ditentang Saadon, jadi Saadon sama sekali tidak bodoh, entelah yang bodoh nyong.

La Tando


  - Original Message - 
  From: Ary Setijadi Prihamanto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, May 04, 2008 7:50 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI, Humor dan Sindiran


  eh MQ,

  sekarang ente download tuh video yang di youtube, perlihatkan ke Eyang HMNA, 
  tanya apa hukumnya?

  Ketuhanan = tuhan banyak? ini teori dari mana?
  ke-an : Konfiks ini yang paling umum digunakan dan sekitar satu dari tiap 65 
kata yang tertulis dalam Bahasa Indonesia memiliki konfiks ini. Konfiks ini 
adalah untuk:

  1. membentuk nomina yang menyatakan hasil perbuatan atau keadaan dalam 
pengertian umum yang menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan kata dasar 

  2. membentuk nomina yang menunjuk kepada tempat atau asal

  3. membentuk adjektif yang menyatakan keadaan berlebihan

  4. membentuk verba yang menyatakan kejadian yang kebetulan 

  Contoh:
  keluarga -- kekeluargaan
  bijak -- kebijakan
  bajik -- kebajikan
  panjang -- kepanjangan
  mahasiswa -- kemahasiswaan

  Saadon itu berarti orang bodoh yang terjebak dengan kebodohannya sendiri...
  sialnya saudara-saudaranya (kayak ente) bukannya mengingatkan malah bangga 
dengan kebodohannya itu dan ikut-ikutan melestarikan kebodohan itu.

  Atas dasar apa? kebanggaan kesukuan? Ashobiyah?

  Ingatlah MQ, Ashabiyah itu kesesatan yang nyata.
  "Hendaklah orang-orang meninggalkan kebanggaan terhadap nenek moyang mereka 
yang telah menjadi batu bara di neraka Jahannam atau (jika tidak) mereka akan 
menjadi lebih hina di sisi Allah dari kumbang yang hidungnya mengeluarkan 
kotoran." (Riwayat Abu Dawud, Turmidzi dan Ibnu Hibban. Turmidzi menghasankan 
hadits ini).

  Salam
  Ary

  - Original Message ----- 
  From: Tana Doang 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, May 03, 2008 11:28 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] MUI, Humor dan Sindiran

  Sio, itu Ruzbihan Hamazani, lancang jarinya mengetik (baca: muluiknyo), 
karena menganggap joke itu sindirian terhadap MUI yangf keceknyo lembaga yang 
rajin dan bersemangat memproduksi fatwa. Sio, itu Ruzbihan Hamazani (Ahmad 
Badurdurja himself?) seirama dengan para misionaris agama qadiayn yang sangat 
anti pada MUI, yang memfatwa sesat Ahmadiyah Qadiyan. 

  Onde mande, MUI memang kerja utamanya mengeluarkan fatwa, DPR kerjanya 
mangecek di Senayan.

  Ole sio sayange, Pancasila ditolak sebab sila pertamanya: Ketuhanan yang Maha 
Esa. Itu dua hal yang bertentangan, imbuhan ke-an menyatakan banyak. Kepulauan 
artinya banyak pulau. Jadi Ketuhanan yang Maha Esa berarti Banyak Tuhan Yang 
Maha Esa. Sio, orang Indonesia penyembah berhala, sebab Tuhan dilambangkan 
sebagai bintang. Sio, ini bukan joke, sebab diucapkan sebagai pembelaan seorang 
Bugis-Makassar yang bernama Saadon, dalam sidang pengadilan, peristiwa Cikini, 
penggranatan teriadap Presiden Soekarno. Saadon dijatuhi hukuman mati.

  Salam
  La Tando (MQ)

  
+++

  - Original Message - 
  From: Ahmad Badrudduja 
  To: Siasah Kini ; Surau ; Ulil Abshar ; Wanita Muslimah ; Zamanku 
  Sent: Saturday, May 03, 2008 3:05 AM
  Subject: [wanita-muslimah] MUI, Humor dan Sindiran

  MUI, Humor dan Sindiran

  Ruzbihan Hamazani

  Alkisah, suatu hari Din Syamsuddin, Ketua Umum Muhammadiyah dan Sekjen MUI, 
mengatakan bahwa menurut fatwa MUI, umat Islam dilarang mengawini gadis 
sekantor. Pernyataan ini langsung menyulut kontroversi luas. Media massa 
tergoda untuk mengadakan wawancara eksklusif dengan Pak Din untuk 
mengklarifikasi fatwa yang membingungkan ini. Bagaimana mungkin seseorang 
dilarang menikahi gadis sekantor? Apakah ada dalilnya dalam Qur'an atau hadis?
  Lalu terjadilah wawancara beriku

[wanita-muslimah] Fw: [surau] Seri 826 Sambutan Gayung Pernyataan Pers PB Jemaat Ahmadiyah (Qadiyan) Indonesia

2008-05-03 Terurut Topik Tana Doang
Diforward oleh La Atndo
Salam

- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurrahman 
To: [EMAIL PROTECTED] ; Sabili ; [EMAIL PROTECTED] ; muslim arema ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, May 04, 2008 7:52 AM
Subject: [surau] Seri 826 Sambutan Gayung Pernyataan Pers PB Jemaat Ahmadiyah 
(Qadiyan) Indonesia


BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
826 Sambutan Gayung Pernyataan Pers PB Jemaat Ahmadiyah (Qadiyan) Indonesia

1. Kami menyesalkan rekomendasi Bakor Pakem yang sepihak, tidak adil, dan penuh 
penyesatan publik, karena setelah rekomendasi itu justru eskalasi penghancuran 
masjid-masjid yang dikelola Ahmadiyah di seluruh wilayah Indonesia lebih 
meningkat dari sebelumnya hingga mencapai 4 masjid, dan yang terakhir (kejadian 
semalam, 27/4) pembakaran masjid besar di Parakansalak
Sukabumi.
2. Kami himbau kepada anak bangsa Indonesia yang cinta Islam yang tidak 
sependapat dengan Ahmadiyah, supaya janganlah merusak citra Islam yang teduh, 
selamat dan damai dengan membakar masjid-masjid yang dikelola oleh Ahmadiyah.
3. Kami mohon kepada pemimpin-pemimpin Islam yang berhati mulia untuk 
menyerukan serentak kedamaian total di Negara kita tercinta ini sehingga citra 
Islam, citra Al Qur'an kitab suci kita bersama dan citra Nabi Muhammad 
Rasulullah SAW dapat kita selamatkan dari orang-orang yang tidak menyukai Islam 
yang justru menginginkan Islam selalu perang dengan sesamanya.
4. Kami minta kepada pemerintah dan aparat keamanan Negara tetap adil, 
professional dan konsekwen dalam penegakan hukum untuk terciptanya stabilitas 
Negara dalam mencapai cita-citanya yang luhur. 
dst., dst., hingga 6 butir.

Jakarta, 28 April 2008
PB Jemaat Ahmadiyah Indonesia
Shamsir Ali, SH
Jubir

***

Gayung bersambut: Kalau hanya secara individual ataupun kelompok kecil yang 
tidak melembaga ada yang menyatakan bahwa masih ada nabi setelah Nabi Muhammad 
SAW, maka diaplikasikanlah metode yang sesuai dengan Al Quran, yaitu disadarkan 
dia atau mereka dengan metode: 
-- AD'A ALY SBYL RBK BALhKMt WALMW'AZHt ALhSNt WJADLHM BALTY HY AhSN (S. ALNhL, 
16:125), dibaca: 
-- ud'u ila- sabi-li rabbika bil hikmati wal mau'izhatil hasanati wa ja-diluhum 
billati- hiya ahsan, artinya: 
-- Ajaklah kepada Jalan Maha Pengaturmu dengan kebijaksanaan, informasi yang 
baik, dan komunkasi dua arah yang terbaik. 

Namun kasus Ahmadiyah Qadiyan ini lain, karena aktivitasnya itu sudah berwujud 
kelembagaan, dan dikampanyekan secara agresif dan demonstratif melalui 
penyebaran buku-buku dan tulisan-tulisan baik di dunia nyata maupun di dunia 
maya, sehingga harus dihadapi pula secara kelembagaan. Yaitu sebagaimana Nabi 
Muhannad SAW sebagai Kepala Pemerintahan Negara, memperlakukan secara 
kelembagaan Negara terhadap kelompok yang berkelompok dalam lembaga masjid 
Dhirar, yaitu dengan jalan membakar/merubuhkan bangunan fisik masjid Dhirar di 
Madinah.

Firman Allah:
-- WALDzYN ATKhDzWA MSJDA DhRARA WKFRA WTFRYQA BYN ALMWaMNYN WARShADA LMN hARB 
ALLH WRSWLH MN QBL (S. ALTWBt, 9::107), dibaca:
-- walladzi-nat takhadzu- masjidan dhira-ran wakufran watafri-qan bainal 
mu'mini-na wairsha-dan liman ha-rabaLlahu warasu-lahu- ming qablu, artinya:
-- Dan ada orang-orang yang mendirikan masjid[#] untuk menimbulkan kemudharatan 
(pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara 
orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi 
Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu,.

[#]
masjid Dhirar (= kemudharatan) tsb didibakar/dirubuhkan atas perintah 
Rasulullah SAW berkenaan dengan wahyu yang diterima beliau sesudah kembali dari 
perang Tabuk.

***

Jadi seperti dijelaskan di atas, aktivitas yang berwujud kelembagaan harus 
dihadapi pula secara kelembagaan, maka lembaga yang paling tepat bertindak 
secara hukum adalah negara yang menurut alinea keempat Pembukaan UUD-1945, 
negara mempunyai kewajiban melindungi rakyatnya, yang dalam hal ini dari 
kekerasan non-fisik berupa virus kesesatan yang ditebarkan melalui pusat-pusat 
"masjid dhirar" kepada ummat Islam yang dilanggar hak asasinya, yaitu kemurnian 
aqidah. Namun keterlambatan penandatangan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga 
menteri, yaitu Menteri Agama M. Maftuh Basyuni, Menteri Dalam Negeri Mardiyanto 
dan Jaksa Agung Hendarman Supandji terkait pembubaran dan pelarangan Ahmadiyah, 
disebabkan oleh hambatan dari rekomendasi kepada Presiden oleh Adnan Buyung 
Nasution sebagai penasihat Presiden. Ini menyebabkan mekanisme pranata hukum 
terlambat bertindak secara hukum, membubarkan lembaga Ahmadiyah Qadiyan. 
Pembubaran itu sesuai dengan yang diamanahkan oleh alinea ke-4 Pembukaan 
UUD-1945 seperti dituliskan di atas. Karena keterlambatan mekanisme pranata 
hukum bertindak, akibat keterlambatan ditanda-tanganinya SKB, menyebabkan ada 
sebagian masyarakat Islam bertindak menjadi hakim sendiri 

Re: [wanita-muslimah] Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang

2008-05-03 Terurut Topik Tana Doang
Huh, karunya (bhs Sunda=kasihan) terlambat betul ahbadur tahu itu inquisisi. 
Baca ini:
Byzantium dan Parsi membentuk aliansi-aliansi dgn suku arab yang pagan, dan 
mereka menyerang arab Badui yg beraliansi dengan Khilafah Islamiyah 
diperbatasan. Khilafah Islamiyah membela aliansi-aliansi Arab Badui di 
perbatasan yang diserang Romawi dan Parsi tersebut, hingga akhirnya pecah 
perang terbuka Khilafah Islamiyah versus Byzantium dan Parsi. Perang berlarutan 
dari abad 7 - 8 Miladiyah, dan walaupun pertempuran berhenti, tetapi masih 
tetap dalam keadaan perang. Byzantium minta pertolongan Paus untuk menggerakkan 
seluruh Eropa untuk menyerang Khilafah Islamiyah, yang menjadi penyebab 
meledaknya Perang Salib.
 
Khilafah Islamiyah yg berperang melawan dua raksasa pada waktu itu mampu 
mencapai daerah-daerah Byzantium dan Parsi. Setelah Muslim masuk ke daerah 
kerajaan musuh tsb maka penduduk asli (seperti Mesir dan penduduk negeri-negeri 
Afrika Utara hingga Maghribi) yang dijajah Byzantium menjadi aliansi baru 
dengan Khilafah Islamiyah. Pasukan Khilafah Islamiyah menyerang Iskandaria di 
Mesir yaitu markas Angkatan Laut Byzantium, yang mengganggu keamanan pesisir 
dari Khilafah Islamiyah. Pasukan Khilafah Islamiyah ini disambut baik oleh 
Muqawqis Petinggi Qibthi (Copti) dan ummat Qibthi seluruhnya di Mesir, 
berhubung ummat Qibthi yang pengikut doktrin Arius Alexander, selalu mendapat 
tekanan dari Byzantium yang penganut Trinitas. Andaikata Mesir tidak bergabung 
dengan Khilafah Islamiyah, maka tidak akan ada tersisa lagi ummat Qibthi di 
Mesir hingga dewasa ini. 
 
Di Andalusia (Iberia, Hispania) setelah Wittiza Raja Visigoth, (Wittiza 
meninggal dunia pada 710 Miladiyah), Roderic naik takhta dan berlaku kejam pada 
keluarga Wittiza dan para partisan, sehingga mereka menyingkir ke Ceuta 
(Septa), pesisir utara Maghribi yang baru saja bergabung dengan Khilafah 
Islamiyah. Di Ceuta, para pelarian Visigothic yang dikejar Roderic berkumpul 
dengan orang-orang Yahudi dan Kristen penganut doktrin Arius Alexander yang 
juga melarikan diri dari kekejaman Uskup Katholik yang mengontrol Kerajaan 
Visigoth. 
 
Pangeran Ceuta Ilyan (Julian) menampung mereka, karena anak perempuan Ilyan 
yang pergi belajar di Toledo diperkosa oleh Roderik hingga hamil. Ilyan 
berhubungan baik dengan Thariq bin Ziyad, panglima Amir (Gubernur) Maghribi, 
Musa ibn Nashir. Demikianlah Gubernur Musa diminta bantuan oleh para pelarian 
Visigoth yang dizalimi oleh Roderic serta Kristen Arian dan orang-orang Yahudi 
yang dizalimi oleh Uskup.
 
Demikianlah Amir Maghribi, Musa ibn Nashir dalam musim semi tahun 711 Miladiyah 
memerintahkan Panglima Thariq bin Ziyad menyeberangi Selat Hercules, yang mulai 
waktu itu hingga kini berubah namanya menjadi Selat Gibraltar, yang berarti 
Jabal Thariq, Bukit Thariq, nama bukit pada ujung selatan semenanjung Iberia 
itu. Yang berminat silakan visit => 
http://waii-hmna.blogspot.com/2007/03/769-latar-belakang-pendudukan-byzantium.html

Beta tambah lagi itu kekejaman inqusisi. Suatu sore, ditahun 1525. Penjara 
terasa hening mencekam, penuh berisi orang-orang yang menolak menjadi Morisko 
(lihat Seri 627, orang Islam yang beralih agama ke Katholik Roma disebut 
kelompok Morisko, sedangkan yang dari agama Yahudi disebut kelompok Marrano).- 
- - - - -  Di tempat itu tengah berlangsung pesta darah dan nyawa. Beribu-ribu 
jiwa tak berdosa berjatuhan di bumi Andalusia. Di hujung kiri lapangan, 
beberapa puluh perempuam berhijab digantung  pada tiang-tiang kayu-sula yang 
terpancang tinggi. Tubuh mereka bergelantungan tertiup angin sore yang kencang, 
membuat pakaian Muslimah yang dikenakan berkibar-kibar di udara. Sementara, di 
tengah lapangan ratusan pemuda Islam dan Yahudi dibakar hidup-hidup pada 
tiang-tiang kayu-sula, hanya karena tidak mau memasuki agama yang dibawa oleh 
para rahib, tidak mau jadi Morisko dan Morrano. Yang berminat silakan visit => 
http://waii-hmna.blogspot.com/2004/06/628-menolak-jadi-morisko.html 

Wassalam
Muammar Qaddhafi




  - Original Message - 
  From: Ahmad Badrudduja 
  To: Wanita Muslimah 
  Sent: Sunday, May 04, 2008 12:26 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Pengalaman Kristen terjadi pada Islam sekarang


  Assalamu 'alaikum,
  Saya tengah membaca buku karangan Dr. Hechim Saleh berjudul "Madkhal ila 
al-Tanwir al-Urubbi" (Pengantar tentang Pencerahan Eropa). Buku ini mengulas 
dengan menarik sekali "perang" sengit antara kaum pembela pencerahan dan gereja 
Kristen di Eropa sejak dimulainya renaissance pada abad 15 sampai terbitnya 
fakar kemoderenan pada Abad 18 dan 19. Perang itu bahkan masih terus 
berlangsung hingga awal abad 20. 

  Sebagaimana kita tahu, gereja Kristen, terutama Katolik, menegakkan 
kediktatoran kebenaran dengan cara yang bengis. Dengan segala upaya, kalangan 
gereja berusaha menyingkirkan pendapat yang dianggap berlawnan dengan pendapat 
resmi gereja. Mereka mendirikan apa yang disebut dengan "mahakim al-taftish" 
yaitu pengadilan iman atau ink

Re: [wanita-muslimah] Re: PRO Mbak Ning Preman berjubah, Pemerintah dan Ahmadiyah

2008-05-02 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, masur tahunya maki-maki saja tanpa mejawab terfokus dan tanpa 
referens

1. Jawaban tidak terfokus:
Ole sio sayange, setelah Ghulam Ahmad meninggal dunia, maka 
pengikut-pengikutnya terpecah dalam dua kelompok. Ada yang berpusat di Qadiyan 
menyandang nama Akmadiyah Qadiyan, dan yang satu Akmadiyah Lahore yang berpusat 
di Lahore. Ahmadiyah Qadiyan di bawah pimpinan Bashiruddin Mahmud Ahmad 
mengubah Dua Kalimah Syahadat menjadi tiga (2+1=3), yaitu 2 Kalinah Syahadatain 
+ 1 syahadat pengakuan Ghulam Ahmad sebagai nabi, sedangkan Ahmadiyah Lahore di 
bawah pimpinan Mawli Muhammad Ali tidak mengakui Ghulam Ahmad sebagai nabi 
hanya sebagai mujaddid saja. Dengan demikian Ahmadiyah Lahore aqidahnya tetap, 
yaitu tetap dua Kalimah Syahadatain, jadi tetap Islam. Di Pakistan hanya 
Ahmadiyah Qadiyan yang dilarang pakai identitas Islam, sedangkan Ahmadiyah 
Lahore digolongkan dalam Sunni (Ahlus-Sunnah).

Ini dijawab massur tidak terfokus, hanya dengan memaki-maki:
La Tando alias MQ ("cucunya" HMNA) si juara ngibul ini masih terus bernyanyi 
dengan suaranya yang jelek itu, dengan menuduh Ahmadiyah menambah-nambah dua 
kalimat Syahadat.

2. Menulis tanpa referens:
Tapi faktanya, HMNA ini sendiri yang telah melakukan penodaan kepada nama baik 
Rasulullah s.a.w. dengan menambah-nambah kalimat palsu:"Wahai manusia, tidak 
ada nabi atau rasul yang akan datang sesudahku dan tidak ada agama baru yang 
akan lahir" 
Sio, mana itu referns yang menyatakan kalimat ini palsu: "Wahai manusia, tidak 
ada nabi atau rasul yang akan datang sesudahku dan tidak ada agama baru yang 
akan lahir".

Oleh sebab itu beta akan menjawab semua postingan masur yad, dengan: "Anjing 
menggonggong kafilah lalu.".

La Tando (MQ).

++


  - Original Message - 
  From: ma_suryawan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, May 03, 2008 12:46 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: PRO Mbak Ning Preman berjubah, Pemerintah dan 
Ahmadiyah


  La Tando alias MQ ("cucunya" HMNA) si juara ngibul ini masih terus
  bernyanyi dengan suaranya yang jelek itu, dengan menuduh Ahmadiyah
  menambah-nambah dua kalimat Syahadat.

  Sungguh fitnah yang luar biasa.

  Tapi faktanya, HMNA ini sendiri yang telah melakukan penodaan kepada
  nama baik Rasulullah s.a.w. dengan menambah-nambah kalimat palsu:""Wahai 
manusia, tidak ada nabi atau rasul yang akan
  datang sesudahku dan tidak ada agama baru yang akan lahir" .

  Ole sio sayange, kebohongan publik dan fitnah telah tersebar luas, dan
  HMNA ini adalah salah satu dari pendukung kebohongan itu.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: [surau] Comparing the Ahmadiyah and the Hizbut Tahrir

2008-05-02 Terurut Topik Tana Doang
Khalifah, kepala negara Dawlah Islamiyah atau Khilafah sangat berbeda dengan 
"khalifah" Qadiyaniyah. Khilafah itu ada wilayah, ada pemerintah dan ada 
rakyat. Sedangkan pada Qadiyaniyah itu tidak benar jika dikatakan punya lembaga 
yang disebut Caliphate (Khilafah). Qadiyniayah cuma punya "khalifah" nothing 
else. Itupun "khalifahnya" Qadiyaniyah bahkan bernaung di bawah belas kasihan 
kafir Frenggi (baca: UK).di London.

Salam
Muammar Qaddhafi.




  - Original Message - 
  From: Ahmad Badrudduja 
  To: Surau 
  Sent: Saturday, May 03, 2008 4:46 AM
  Subject: [surau] Comparing the Ahmadiyah and the Hizbut Tahrir


  Comparing the Ahmadiyah and the Hizbut Tahrir Bramantyo Prijosusilo , Ngawi, 
East Java | 

  The Jakarya Post, Wed, 04/16/2008 12:31 PM | Opinion

  Followers of Ahmadiyah believe their leaders are rightly guided Caliphs and 
their congregations of faithfuls constitute a Caliphate. The Hizb ut Tahrir al 
Islami (the Islamic Party of Liberation, HT for short) is also preoccupied with 
the idea of a Caliphate, a State with its own constitution, armed forces and 
geographical boundaries.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] MUI, Humor dan Sindiran

2008-05-02 Terurut Topik Tana Doang
Sio, itu Ruzbihan Hamazani, lancang jarinya mengetik (baca: muluiknyo), karena 
menganggap joke itu sindirian terhadap MUI yangf keceknyo lembaga yang rajin 
dan bersemangat memproduksi fatwa. Sio, itu Ruzbihan Hamazani (Ahmad Badurdurja 
himself?) seirama dengan para misionaris agama qadiayn yang sangat anti pada 
MUI, yang memfatwa sesat Ahmadiyah Qadiyan. 

Onde mande, MUI memang kerja utamanya mengeluarkan fatwa, DPR kerjanya mangecek 
di Senayan.

Ole sio sayange, Pancasila ditolak sebab sila pertamanya: Ketuhanan yang Maha 
Esa. Itu dua hal yang bertentangan, imbuhan ke-an menyatakan banyak. Kepulauan 
artinya banyak pulau. Jadi Ketuhanan yang Maha Esa berarti Banyak Tuhan Yang 
Maha Esa. Sio, orang Indonesia penyembah berhala, sebab Tuhan dilambangkan 
sebagai bintang. Sio, ini bukan joke, sebab diucapkan sebagai pembelaan seorang 
Bugis-Makassar yang bernama Saadon, dalam sidang pengadilan, peristiwa Cikini, 
penggranatan teriadap Presiden Soekarno. Saadon dijatuhi hukuman mati.

Salam
La Tando (MQ)

+++


  - Original Message - 
  From: Ahmad Badrudduja 
  To: Siasah Kini ; Surau ; Ulil Abshar ; Wanita Muslimah ; Zamanku 
  Sent: Saturday, May 03, 2008 3:05 AM
  Subject: [wanita-muslimah] MUI, Humor dan Sindiran


  MUI, Humor dan Sindiran

  Ruzbihan Hamazani

  Alkisah, suatu hari Din Syamsuddin, Ketua Umum Muhammadiyah dan Sekjen MUI, 
mengatakan bahwa menurut fatwa MUI, umat Islam dilarang mengawini gadis 
sekantor. Pernyataan ini langsung menyulut kontroversi luas. Media massa 
tergoda untuk mengadakan wawancara eksklusif dengan Pak Din untuk 
mengklarifikasi fatwa yang membingungkan ini. Bagaimana mungkin seseorang 
dilarang menikahi gadis sekantor? Apakah ada dalilnya dalam Qur'an atau hadis?
  Lalu terjadilah wawancara berikut ini:

  Wartawan: Pak Din, apakah betul MUI mengeluarkan fatwa bahwa umat Islam 
dilarang menikahi gadis sekantor?

  Din Syamsuddin: Betul.

  Wartawan: Apa dasarnya? Apakah ada dalilnya dalam Qur'an dan hadis?

  Din Syamsuddin: Dasarnya sederhana saja. Wong kawin dengan satu gadis saja 
sudah repot, apalagi mengawini gadis sekantor. Bayangkan, kalau di kantor ada 
100 gadis, apakah kita mampu menikahi mereka semua. Lagi pula, itu kan jelas 
bertentangan dengan ajaran Islam. Islam hanya membolehkan kawin dengan empat 
orang perempuan, maksimal.

  Kisah di atas itu saya peroleh baru-baru ini dari seorang teman via email. 
Judul email itu membuat saya terangsang membaca: "MUI mengharamkan nikah dengan 
gadis sekantor". Saya berkata dalam hati: wah, berita ini menarik. Setelah 
membaca keseluruhan email itu, saya akhirnya tahu, isinya hanyalah "joke" atau 
guyonan semata. Pesannya sangat jelas: menyindir MUI yang selama ini dikenal 
sebagai lembaga yang rajin dan bersemangat memproduksi fatwa. Sebagai guyonan, 
tentu isi email itu hanyalah rekaan belaka. Tak ada fatwa "konyol" seperti itu 
dalam dunia riil. Dan tentu, MUI tak akan sembrono mengeluarkan fatwa semacam 
itu, kecuali jika mau menjadi sasaran damprat dan kritik.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

2008-05-01 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, Ahmadiyah Qadiyan beda kasusnya dengan Bahai, Kristen, Hndu 
dll. Ahmadiyah Qadiyan masih pakai identitas Islam, padahal sudah di luar 
Islam, sedangkan Bahai, Kristen, Hndu dll. pakai identitas sendiri. Yang 
dituntut ummat Islam (MUI) adalah penganut Qadiyanisme kembali pada Islam 
murni, kalau tidak bersedia, supaya jangan pakai identitas Islam.

Sio, setelah Ghulam Ahmad meninggal dunia, maka pengikut-pengikutnya terpecah 
dalam dua kelompok. Ada yang berpusat di Qadiyan menyandang nama Akmadiyah 
Qadiyan, dan yang satu Akmadiyah Lahore yang berpusat di Lahore. Ahmadiyah 
Qadiyan di bawah pimpinan Bashiruddin Mahmud Ahmad (cucunya Ghulam Ahmad) 
mengubah Dua Kalimah Syahadat menjadi tiga (2+1=3), yaitu 2 Kalinah Syahadatain 
+ 1 syahadat pengakuan Ghulam Ahmad sebagai nabi, sedangkan Ahmadiyah Lahore di 
bawah pimpinan Mawli Muhammad Ali tidak mengakui Ghulam Ahmad sebagai nabi 
hanya sebagai mujaddid saja. Dengan demikian Ahmadiyah Lahore aqidahnya tetap, 
yaitu tetap dua Kalimah Syahadatain, jadi tetap Islam. Di Pakistan hanya 
Ahmadiyah Qadiyan yang dilarang pakai identitas Islam, sedangkan Ahmadiyah 
Lahore digolongkan dalam Sunni (Ahlus-Sunnah).

Ahmadiyah Qadiyan, yang selanjutnya disebut Qadianisme karena menambah-nambah 
Dua Kalimah Syahadat menjadi tiga, yaitu pengakuan Ghulam Ahmad sebagai nabi, 
maka rusaklah aqidahnya, syahadatnya Qadiyanisme batal. Karena batal 
syahadatnya, Rukun Islam Pertama batal, maka Qadianism bukan Islam. Qadianisme 
mempergunakan tiga ayat dalam Al Quran sebagai pembenaran (2+1=3) Tiga Kalimah 
Syahadat. 

Kasusnya Ghulam Ahmad ini analog dengan kasusnya Nabi 'Isa AS. Beliau tidak 
pernah menyatakan dirinya Tuhan Anak (bagian dari Trinitas), tetapi Paulus 
menyatakan Tuhan Jesus. Jadi boleh jadi memang Ghulam Ahmad tidak pernah 
mendakwakan dirinya nabi, tetapi cucunyalah (Khalifah Kedua dari aliran 
Qadiayni) yang "menobatkan" kakeknya menjadi Nabi, waLlahu a'lamu bisshawab.

Salam 
Muammar Qaddhafi




  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, May 02, 2008 11:35 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri


  Saya kira yang dipersoalkan Adnan Buyung Nasution bukan soal fatwa MUI 
  tetapi adalah kalau SKB 3 menteri jadi dikeluarkan. Kalau SKB 
  dikeluarkan, maka itu berarti representasi sikap resmi pemerintah. 
  Kalau itu sikap pemerintah, maka pemerintah telah melanggar UUD 1945 
  itu sendiri. Selain itu kalau kali ini pemerintah ikut resm melarang 
  Ahmadiyah, lain kali mungkin akan didesak untuk mengeluarkan sikap 
  resmi melarang syi'ah, dan bahkan mungkin juga Kerisen, Hindu dan yang 
  lain karena dianggap oleh Islam sebagai kafir. MUI tentu berhak 
  mengeluarkan semua fatwa seperti itu tetapi tidak harus fatwa itu 
  menjadi sikap resmi pemerintah. Pemerintah harus bersikap sesuai UUD 
  dan UU yang berlaku di Indonesia.
  Salam
  KM

  Original Message
  From: [EMAIL PROTECTED]
  Date: 02/05/2008 10:30 
  To: 
  Subj: [wanita-muslimah] Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

  Ahli Fikih Himbau Pengecam MUI untuk Tahu Diri

  www.hidayatullah.com  , Jumat, 02 Mei 
  2008

  Kalangan ahli fikih (hukum Islam) meminta tokoh Islam dan pengecam 
  fatwa
  MUI harus tahu diri. "Mohon tahu dirilah kalau bukan bidangnya,"
  ujar Prof Dr. Huzaemah
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] PRO Mbak Ning Preman berjubah, Pemerintah dan Ahmadiyah

2008-05-01 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, setelah Ghulam Ahmad meninggal dunia, maka 
pengikut-pengikutnya terpecah dalam dua kelompok. Ada yang berpusat di Qadiyan 
menyandang nama Akmadiyah Qadiyan, dan yang satu Akmadiyah Lahore yang berpusat 
di Lahore. Ahmadiyah Qadiyan di bawah pimpinan Bashiruddin Mahmud Ahmad  
mengubah Dua Kalimah Syahadat menjadi tiga (2+1=3), yaitu 2 Kalinah Syahadatain 
+ 1 syahadat pengakuan Ghulam Ahmad sebagai nabi, sedangkan Ahmadiyah Lahore di 
bawah pimpinan Mawli Muhammad Ali tidak mengakui Ghulam Ahmad sebagai nabi 
hanya sebagai mujaddid saja. Dengan demikian Ahmadiyah Lahore aqidahnya tetap, 
yaitu tetap dua Kalimah Syahadatain, jadi tetap Islam. Di Pakistan hanya 
Ahmadiyah Qadiyan yang dilarang pakai identitas Islam, sedangkan Ahmadiyah 
Lahore digolongkan dalam Sunni (Ahlus-Sunnah).
 
Ahmadiyah Qadiyan, yang selanjutnya disebut Qadianisme karena menambah-nambah 
Dua Kalimah Syahadat menjadi tiga, yaitu pengakuan Ghulam Ahmad sebagai nabi, 
maka rusaklah aqidahnya, syahadatnya Qadiyanisme batal. Karena batal 
syahadatnya, Rukun Islam Pertama batal, maka Qadianism bukan Islam. Qadianisme 
mempergunakan tiga ayat dalam Al Quran sebagai pembenaran (2+1=3) Tiga Kalimah 
Syahadat. 

Salam
Muammar Qaddhafi


  - Original Message - 
  From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, May 02, 2008 9:41 AM
  Subject: RE: [wanita-muslimah] PRO Mbak Ning Preman berjubah, Pemerintah dan 
Ahmadiyah



  Pak Abdul Latif, saya bukan ahli agama, saya masih belajar. Jadi saya
  memang bertaqlid (muqallid muttabi') kepada yang ahli, yang saya yakini
  berkompeten untuk menilai hal ini. 

  Yang saya pahami : mengakui Muhammad sebagai nabi terakhir adalah bagian
  dari aqidah Islam, di mana seluruh umat Islam tidak boleh ada perbedaan
  di sini. Jadi, bila Ahmadiyah menafikkan hal ini, berarti aqidahnya
  tidak sama dengan aqidah Islam. Begitu, Pak.

  Anyway, terimakasih atas share di bawah, Pak. Insya Allah saya baca bila
  ada waktu.

  Wallahua'lam.
  Wassalaam,
  -Ning

  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of abdul latif
  Sent: Friday, May 02, 2008 9:35 AM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] PRO Mbak Ning Preman berjubah, Pemerintah dan
  Ahmadiyah

  Mbak ning...
  kalau bpk merujuk kepada Al quran
  Ahmadiah itu 100% islam dan muslim

  Orang2 yang mengatakan bahwa ahmadiha itu bukan muslim mereka merujuk
  kepada Hadits2 palsu dan buku2 Riwayat

  silakan lihat DEFINISI ISLAM.

  http://latifabdul.multiply.com/journal/item/153

  "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  Saya rasa, tindakan anarkis seperti ini akan terus ada selama
  pemerintah tidak tegas mengambil sikap. Ini bisa karena :
  (1)masyarakat mengambil alih tugas pemerintah - suatu gejala yang
  sangat umum, main hakim sendiri, bila aparat dianggap tidak mampu
  mengatasi permasalahan - atau (2)ada orang mengail di air keruh,
  memprovokasi sehingga menyulut kemarahan massa, dengan tujuan yang
  antara lain untuk mendiskreditkan MUI atau harokah/gerakan-gerakan
  Islam.

  MUI sendiri sudah mengeluarkan "fatwa" untuk tidak berbuat anarkis. HTI
  di pers release-nya menyatakan hal yang sama, melarang tindakan
  anarkisme dan kekerasan kepada Ahmadiyah. Para tokoh PKS pun menyatakan
  larangan tindakan kekerasan kepada Ahmadiyah. Jadi secara institusi,
  setidaknya organisasi2 yang saya sebut ini tidak mensupport terjadinya
  kekerasan kepada Ahmadiyah. Walaupun pendapat mereka tentang aqidah
  Ahmadiyah adalah tetap dan tegas, yakni mereka bukan bagian dari Islam.

  Wallahua'lam
  Wassalaam,
  -Ning
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: [mediacare] Preman berjubah, Pemerintah dan Ahmadiyah

2008-05-01 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, maaf oom, memang semestinya beta beri kata pengantar, supaya 
kelihatan nyambung. Tulisan Abah HMNA dipublikasikan jauh sebelumnya tulisan 
Armando, ini beta copy paste: 
Qadiyanisme memperalat ayat [2:4] sebagai pembenaran akan turunnya wahyu 
ataupun datangnya nabi setelah Nabi Muhammad SAW.Padahal sesungguhnya dalam 
ayat [2:4] kata ALAKhRt bermakna hari akhirat atau hari kemudian. WaLlahu 
a'lamu bisshawab.
*** Makassar, 8 Agustus 2005.
 [H.Muh.Nur Abdurrahman]

Sedangkan tulisan Armando sebagai reaksi terhadap lontarkan Sobri Lubis yang 
berpidato dalam tabligh akbar di Banjar, Jawa Barat, 14 Februari 2008. Sio, 
jadi yang beta maksud dengan perimbangan hanya terbatas sepenggal tulisan 
Armando yang berikut ini:

"Saya bukan penganut Ahmadiyah. Saya duga sebagian besar dari pembaca artikel 
ini bukanlah penganut Ahmadiyah." - - - - - - - - - - - - - - Dalam kasus 
Ahmadiyah ini, suasananya menjadi lebih menakutkan karena gerakan radikal ini 
Islam memanfaatkan MUI yang memang kerap dijadikan rujukan dalam soal-soal 
keislaman. - - - - - - - - - - - - - Dan lebih menakutkan lagi kemudian karena 
mereka sudah memanfaatkan tangan-tangan negara seperti Bakorpakem, yang melalui 
sebuah proses pemantauan yang tak memiliki pertanggungjawaban publik yang 
jelas, menyatakan bahwa Ahmadiyah adalah memang ajaran yang sesat."

Sio, demikianlah tulisan Abah HMNA yang bertanggal 8 Agustus 2005, hanya 
nyambung dengan yang beta kutip di atas itu.

Salam,
Muammar Qaddhafi



  - Original Message - 
  From: Dwi W. Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent:  Fri May 2, 2008 12:40 am
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: [mediacare] Preman berjubah, Pemerintah 
dan Ahmadiyah


   Muammar,

  Tulisan Ade Armando dan forwardan tulisan Abah itu "tidak berimbang"
  alias jaka sembung.

  Kalau mau mengimbangi tanggapi poinnya Armando:
  - tabligh akbar dengan penekanan pada "bunuh, bunuh, bunuh."

  Nulis panjang2, sambungannya apa?
  - di mana posisi HMNA pada pembakaran masjid-masjid dan sekolah
  Ahmadiyah? Jelaskan juga apakah menurut Anda yang dibakar itu masjid?
  - apakah perbuatan membakar dan ajakan membunuh tersebut kriminal
  ataukah justru ajaran Islam (seperti yang didakwahkan Sobri Lubis,
  al-Gatot, dan Abubakar Baasyir)?

  Salam,
  DWS. 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fw: [Sabili] Syafi'i Ma'arif , TRILATERAL COMMISSION & ZIONIST

2008-05-01 Terurut Topik Tana Doang
Forwarded by
La Tando


- Original Message - 
From: "sally sety" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL 
PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL 
PROTECTED]>; "Milis Rekan Kantor" <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, May 01, 2008 1:00 AM
Subject: [Sabili] Syafi'i Ma'arif , TRILATERAL COMMISSION & ZIONIST

Syafi'i Ma'arif, TRILATERAL COMMISSION & ZIONIST
   
  Syafi'i Ma'arif pada saat menjabat ketua PP Muhammadiyah digarap oleh lembaga 
lembaga Zionist seperti TRILATERAL COMMISSION dan THE ASIA FOUNDATION. Di Tri 
Comm dia menjadi Deputi of Chairman. Lembaga ini bergerak dibidang Mapping 
Politik dan Bisnis Global. 
   
  Dia menjadi panelis dalam sebuah diskusi oleh TriComm tanggal 7 April 2002, 
Pk.9-10.30am di US Dept State Washington DC dengan Tema diskusi ISLAMIC WORLD 
AND THE TRILATERAL COUNTRIES IN THE ERA GLOBALIZATION. Biaya Ma'arif institute 
di biayai oleh The Asia Foundation, untuk me-moderasi-kan ummat Islam supaya 
bisa hidup dibawah sistem jahiliyah.
   
  Bersama Syafi'i juga terdapat Jusuf Wanandi (board of trusty CSIS, lembaga 
Cina Katholik yang berhubungan erat dengan CIA dan sangat anti Islam pada masa 
ORBA) bergabung dalam TRILATERAL COMMISSION, dan juga ada Azyumardi Azra, 
Widhyawan Prawiraatmaja (head of cooporate Planning and business Developt 
PT.Pertamina).
   
  Dalam acara tahun 2002 lalu Syafi'i juga ketemu dengan para Neo-Conservatif 
penggagas perang Irak dan sangat anti Islam (yang pura-pura dia kecam di media) 
diantaranya : Richard L Armitage, Donald Rumsfeld (otak penyiksa tahanan 
Guantanamo), Henry Kissinger, Sadako Ogata, Otto Graft Lambsdorff, Pangeran 
Hassan bin Tallal, Bernard Lewis, Sergio Romano, Alan Greenspen dan Richard B 
Cheney Cawapres Amerika). 
   
  Kalau Pak Syafi'i tidak tahu bahwa TRILATERAL COMM tersebut adalah badan 
Zionist, KASIHAN DEH PAK SYAFI'I??? (sms by Munarman)
   
  Sally Sety

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: [mediacare] Preman berjubah, Pemerintah dan Ahmadiyah

2008-05-01 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, sebagai perimbangan tulisan Ade Armando, beta postingakan 
tulisan Abah HMNA.
Salam
La Tando

*

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
688. Namanya Ahmad(*) dan Wahyu yang Akan Datang
 
Seri 688 ini masih merupakan lanjutan dari Seri 686(**) yang berjudul Khaatmun 
Nabiyyin. Sebelum membahas judul di atas, ada dua catatan yang akan dikemukakan.
 
-- Pertama, pada malam akhir pekan yang lalu Metro TV mengadakan acara 
Talkshow, membahas Ahmadiyah, dengan Sandrina Malakiano selaku moderator. 
Tampaknya pengetahuan Sandrina tentang Ahmadiyah sangatlah sedikit untuk dapat 
becus menjadi moderator dalam Talkshow itu. Ditambah pula hembusan angin 
Liberalisme di belakang layar yang menyebabkan Sandrina tidak netral dalam 
membawakan acara tersebut, yaitu menyudutkan pihak MUI serta pemerintah. 
 
-- Kedua, dalam rubrik Surat dari Pembaca Harian Fajar, edisi Kamis 4 Agustus 
2005, Wahid Rijal HN menuliskan keinginannya agar IMMIM menjadi mediasi dalam 
kasus Ahmadiyah, dan supaya DPP IMMIM cq Panitia Diskusi mengagendakan 
Ahmadiyah dalam diskusi bulanan akhir pekan yang rutin diselenggarakan di 
Aula-kecil Islamic Centre. Dalam tulisannya itu Wahid Rijal HN mendeskreditkan 
Allahu Yarham KH Fadli Luran karena sikap tegas beliau dalam kepemimpinannya di 
DPP IMMIM menolak faham Ahmadiyah, lalu mencoba memprovokasi supaya DPP IMMIM 
yang sekarang ini bersifat netral terhadap Ahmadiyah. IMMIM tidak pernah 
bergeser dari sikap semula tentang penolakan Ahmadiyah Qadiyan. Dalam 
pembicaraan dengan Prof DR Ahmad Sewang MA, penanggung-jawab diskusi bulanan di 
IMMIM, saya sebagai anggota Dewan Penasihat DPP IMMIM menyarankan tidak ada 
gunanya mengagendakan Ahmadiyah Qadiyan dalam diskusi bulanan IMMIM. 
 
Setelah Ghulam Ahmad meninggal dunia, maka pengikut-pengikutnya terpecah dalam 
dua kelompok. Ada yang berpusat di Qadiyan menyandang nama Akmadiyah Qadiyan, 
dan yang satu Akmadiyah Lahore yang berpusat di Lahore. Ahmadiyah Qadiyan di 
bawah pimpinan Bashiruddin Mahmud Ahmad  mengubah Dua Kalimah Syahadat menjadi 
tiga, yaitu ditambah dengan pengakuan Ghulam Ahmad sebagai nabi, sedangkan 
Ahmadiyah Lahore di bawah pimpinan Mawli Muhammad Ali tidak mengakui Ghulam 
Ahmad sebagai nabi(***) hanya sebagai mujaddid saja. Dengan demikian Ahmadiyah 
Lahore tidak akan dibahas, karena aqidahnya tetap, yaitu tetap Dua Kalimah 
Syahadat.
 
Ahmadiyah Qadiyan, yang selanjutnya disebut Qadianisme karena menambah-nambah 
Dua Kalimah Syahadat menjadi tiga, yaitu pengakuan Ghulam Ahmad sebagai nabi, 
maka rusaklah aqidahnya, syahadatnya Qadiyanisme batal. Karena batal 
syahadatnya, Rukun Islam Pertama batal, maka Qadianism bukan Islam. Qadianisme 
mempergunakan tiga ayat dalam Al Quran sebagai pembenaran Tiga Kalimah 
Syahadat, yaitu: Khatamun Nabiyyin (sudah dibahas dalam Seri 686), namanya 
Ahmad dan wahyu yang akan datang. 
 
-- WADz QAL 'AYSY ABN MRYM YBNY ASRAaYL ANY RSWL ALLH ALYKM MShDQA LMA BYN YDY 
MN ALRWRAt WMBShRA BRSWL YAaTY MN B'ADY ASMH AhMD (S. ALShF, 61:6), dibaca: 
waidz qa-la 'i-sa bnu maryama ya- bani- isra-i-la inni- rasu-lu Lla-hi ilaikum 
mushaddiqal lima- baina yadayya minat tawra-ti wamubasysyuram birasu-liy ya'ti- 
ismuhu- ahmad, artinya: Ingatlah tatkala 'Isa anak Maryam berkata: Hai Bani 
Israil, sesungguhnya saya Rasul Allah (yang diutus) kepada kamu sekalian, serta 
membenarkan apa yang sebelumku yaitu Tawrah dan memberi kabar gembira dengan 
seorang Rasul, yang akan datang sesudahku namanya Ahmad. Qadianisme ngotot 
betul bahwa yang bernama Ahmad dalam ayat [61:6] itu ialah Ghulam Ahmad. 
Dikatakan ngotot, karena Ahmad itu adalah nama lain dari Muhammad SAW. 
Qadianisme dengan lancang "melompati" Nabi Muhammmad SAW, suatu pembenaran 
secara lancang bagi Ghulam Ahmad.
 
Khatamun Nabiyin dan namanya Ahmad, sangat getol dikampanyekan misionaris 
Qadianisme sebagai pembenaran Tiga Kalimah syahadat mereka. Dan juga sangat 
sengit dibantah oleh ummat Islam.  Mengenai wahyu yang akan datang, sepanjang 
pembacaan saya tidak pernah dikemukakan oleh para misionaris Qadiyanisme. Ini 
saya dapatkan dalam "Tafsir" Bashiruddin Mahmud Ahmad, yang kitabnya itu ada 
dalam perpustakaan pribadi saya.
-- WALDzYN YUaWMNWN BMA ANZL ALYK WMA ANZL MN QBLK WBALAKhRt HM YWQNWN (S. 
ALBQRt, 2:4), dibaca: walladzi-na yu'minu-na bima- unzila ilaika wama- unzila 
min qablika wabil a-khirati hum yu-qinu-n, artinya: Dan orang-orang yang 
beriman kepada (Kitab) yang diturunkan kepada engkau (hai Muhammad) dan 
(Kitab-Kitab) yang diturunkan sebelum engkau dan dengan (hari) akhirat mereka 
itu yakin.
 
Dalam "Tafsir" Bashiruddin Mahmud Ahmad potongan ayat wabil a-khirati hum 
yu-qinu-n diterjemahkan:
-- and they have firm faith in what is yet to come (dan mereka yang teguh 
keyakinannya tentang apa 

Re: [wanita-muslimah] Re: [mediacare] Preman berjubah, Pemerintah dan Ahmadiyah

2008-05-01 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, sebagai perimbangan tulisan Ade Armando, beta postingakan 
tulisan Abah HMNA.
Salam
La Tando

*

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
688. Namanya Ahmad(*) dan Wahyu yang Akan Datang
 
Seri 688 ini masih merupakan lanjutan dari Seri 686(**) yang berjudul Khaatmun 
Nabiyyin. Sebelum membahas judul di atas, ada dua catatan yang akan dikemukakan.
 
-- Pertama, pada malam akhir pekan yang lalu Metro TV mengadakan acara 
Talkshow, membahas Ahmadiyah, dengan Sandrina Malakiano selaku moderator. 
Tampaknya pengetahuan Sandrina tentang Ahmadiyah sangatlah sedikit untuk dapat 
becus menjadi moderator dalam Talkshow itu. Ditambah pula hembusan angin 
Liberalisme di belakang layar yang menyebabkan Sandrina tidak netral dalam 
membawakan acara tersebut, yaitu menyudutkan pihak MUI serta pemerintah. 
 
-- Kedua, dalam rubrik Surat dari Pembaca Harian Fajar, edisi Kamis 4 Agustus 
2005, Wahid Rijal HN menuliskan keinginannya agar IMMIM menjadi mediasi dalam 
kasus Ahmadiyah, dan supaya DPP IMMIM cq Panitia Diskusi mengagendakan 
Ahmadiyah dalam diskusi bulanan akhir pekan yang rutin diselenggarakan di 
Aula-kecil Islamic Centre. Dalam tulisannya itu Wahid Rijal HN mendeskreditkan 
Allahu Yarham KH Fadli Luran karena sikap tegas beliau dalam kepemimpinannya di 
DPP IMMIM menolak faham Ahmadiyah, lalu mencoba memprovokasi supaya DPP IMMIM 
yang sekarang ini bersifat netral terhadap Ahmadiyah. IMMIM tidak pernah 
bergeser dari sikap semula tentang penolakan Ahmadiyah Qadiyan. Dalam 
pembicaraan dengan Prof DR Ahmad Sewang MA, penanggung-jawab diskusi bulanan di 
IMMIM, saya sebagai anggota Dewan Penasihat DPP IMMIM menyarankan tidak ada 
gunanya mengagendakan Ahmadiyah Qadiyan dalam diskusi bulanan IMMIM. 
 
Setelah Ghulam Ahmad meninggal dunia, maka pengikut-pengikutnya terpecah dalam 
dua kelompok. Ada yang berpusat di Qadiyan menyandang nama Akmadiyah Qadiyan, 
dan yang satu Akmadiyah Lahore yang berpusat di Lahore. Ahmadiyah Qadiyan di 
bawah pimpinan Bashiruddin Mahmud Ahmad  mengubah Dua Kalimah Syahadat menjadi 
tiga, yaitu ditambah dengan pengakuan Ghulam Ahmad sebagai nabi, sedangkan 
Ahmadiyah Lahore di bawah pimpinan Mawli Muhammad Ali tidak mengakui Ghulam 
Ahmad sebagai nabi(***) hanya sebagai mujaddid saja. Dengan demikian Ahmadiyah 
Lahore tidak akan dibahas, karena aqidahnya tetap, yaitu tetap Dua Kalimah 
Syahadat.
 
Ahmadiyah Qadiyan, yang selanjutnya disebut Qadianisme karena menambah-nambah 
Dua Kalimah Syahadat menjadi tiga, yaitu pengakuan Ghulam Ahmad sebagai nabi, 
maka rusaklah aqidahnya, syahadatnya Qadiyanisme batal. Karena batal 
syahadatnya, Rukun Islam Pertama batal, maka Qadianism bukan Islam. Qadianisme 
mempergunakan tiga ayat dalam Al Quran sebagai pembenaran Tiga Kalimah 
Syahadat, yaitu: Khatamun Nabiyyin (sudah dibahas dalam Seri 686), namanya 
Ahmad dan wahyu yang akan datang. 
 
-- WADz QAL 'AYSY ABN MRYM YBNY ASRAaYL ANY RSWL ALLH ALYKM MShDQA LMA BYN YDY 
MN ALRWRAt WMBShRA BRSWL YAaTY MN B'ADY ASMH AhMD (S. ALShF, 61:6), dibaca: 
waidz qa-la 'i-sa bnu maryama ya- bani- isra-i-la inni- rasu-lu Lla-hi ilaikum 
mushaddiqal lima- baina yadayya minat tawra-ti wamubasysyuram birasu-liy ya'ti- 
ismuhu- ahmad, artinya: Ingatlah tatkala 'Isa anak Maryam berkata: Hai Bani 
Israil, sesungguhnya saya Rasul Allah (yang diutus) kepada kamu sekalian, serta 
membenarkan apa yang sebelumku yaitu Tawrah dan memberi kabar gembira dengan 
seorang Rasul, yang akan datang sesudahku namanya Ahmad. Qadianisme ngotot 
betul bahwa yang bernama Ahmad dalam ayat [61:6] itu ialah Ghulam Ahmad. 
Dikatakan ngotot, karena Ahmad itu adalah nama lain dari Muhammad SAW. 
Qadianisme dengan lancang "melompati" Nabi Muhammmad SAW, suatu pembenaran 
secara lancang bagi Ghulam Ahmad.
 
Khatamun Nabiyin dan namanya Ahmad, sangat getol dikampanyekan misionaris 
Qadianisme sebagai pembenaran Tiga Kalimah syahadat mereka. Dan juga sangat 
sengit dibantah oleh ummat Islam.  Mengenai wahyu yang akan datang, sepanjang 
pembacaan saya tidak pernah dikemukakan oleh para misionaris Qadiyanisme. Ini 
saya dapatkan dalam "Tafsir" Bashiruddin Mahmud Ahmad, yang kitabnya itu ada 
dalam perpustakaan pribadi saya.
-- WALDzYN YUaWMNWN BMA ANZL ALYK WMA ANZL MN QBLK WBALAKhRt HM YWQNWN (S. 
ALBQRt, 2:4), dibaca: walladzi-na yu'minu-na bima- unzila ilaika wama- unzila 
min qablika wabil a-khirati hum yu-qinu-n, artinya: Dan orang-orang yang 
beriman kepada (Kitab) yang diturunkan kepada engkau (hai Muhammad) dan 
(Kitab-Kitab) yang diturunkan sebelum engkau dan dengan (hari) akhirat mereka 
itu yakin.
 
Dalam "Tafsir" Bashiruddin Mahmud Ahmad potongan ayat wabil a-khirati hum 
yu-qinu-n diterjemahkan:
-- and they have firm faith in what is yet to come (dan mereka yang teguh 
keyakinannya tentang apa 

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-30 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, manusia yang bukan Nabi yang khusus mendapat wahyu disebutkan 
secara spesifik, yaitu ibu Musa, Maryam dan Dzulqarnain. Ketiganya mendapat 
wahyu tetapi bukan Nabi, dalilnya sudah beta kemukakan ayatnya, sayang ente 
potong tidak dimunculkan di bawah, ini dia, beta tulis lagi: Maka Allah 
membangkitkan nabi-nabi untuk penggembira dan penggentar dan menurunkan Kitab 
bersama mereka itu di atas kebenaran untuk (menetapkan keputusan) hukum (siapa 
yang benar) di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan (S. 
al-Baqarah, 2:213). ibu Musa, Maryam dan Dzulqarnain dapat wahyu tetapi tidak 
dapat Kitab, jadi mereka bukan Nabi.

Ole sio sayange, beta ulangi, manusia yang bukan nabi tetapi dapat wahyu itu 
disebutkan secara spesifik dalam Al-Quran. Demikian pula ada binatang yang 
spesifik dapat wahyu yaitu lebah.


Sio, yang ente tulis:
QS 42:51 itu universal dan 2:213 & 21:25 itu tidak membatasi Allah yang 
senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Sio, itukan ente punya tafsiran 
saja., yang melanggar qaidah nakirah dibatasi oleh ma'rifat..

Ole sio sayange, "basyarin" dalam QS 42:51, itu "nakirah", sehingga dibatasi 
oleh Nabi dan Rasul yang "ma'rifat", dalam 2:213 & 21:25. Begitu nyong !

Sio, terakhir ente tulis:
Kalau La Tando sudah suuzzhan kepada Allah bahwa DIA tidak memberikan wahyu 
kepada manusia dan tak pernah mengajar La Tando, ya pantesan saja... :))

Ole sio sayange, beta suuzzhan kepada Allah ?, he,he, he, itukan ente menjadi 
hakim kepada beta, itu subjektif, nyong, beta bisa bilang juga, ya pantaslah, 
Lia edan juga ngaku-ngaku dapat wahyu !

Wassalam
La Tando



  - Original Message - 
  From: achmad chodjim 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 01, 2008 7:07 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Weleh, weleh... La Tando.
  Namanya tidak pernah berhenti dengan urusan itu ya termasuk dengan manusia 
sampai alam semesta tidak ada. Bukankah manusia itu khalifatullah? Bukankah 
malaikat justru diperintah sujud kepada manusia? Jadi, ingat QS 43:36. Bila 
manusia sedikit saja lengah dalam mengingat Allah, maka setanlah yang menjadi 
temannya. Jadi, QS 42:51 itu universal dan 2:213 & 21:25 itu tidak membatasi 
Allah yang senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Ayat-ayat yang disebut 
La Tando itu tegasnya menjelaskan fungsi Nabi/Rasul. Fungsi yang diemban 
nabi/rasul itu jelas amat berat, makanya wahyu yang dikirimkan pun berupa 
ajaran atau juga dikenal sebagai wahyu al-matluw (wahyu yang dibacakan)!

  La Tando mosok lupa bahwa lebah saja menerima wahyu. Manusia jelas jauh di 
atas lebah. Dan, jangan dikatakan bahwa lebah menerima ilham. Justru yang 
menerima ilham itu manusia, seperti pada QS 91:8. Dengan demikian, manusia itu 
bisa menerima wahyu dan ilham!

  Bagaimana relasi Tuhan dengan manusia?
  Manusia menerima ilham dari Tuhan (QS 91:8).
  Manusia menerima wahyu dari Tuhan sebagai ganti bercakap-cakap (QS 42:51).
  Manusia diajar oleh Tuhan dengan melalui "al-qalamnya" (QS 96:4).
  Allah mengajar orang yang sungguh-sungguh bertakwa (QS 2:282).

  Kalau La Tando sudah suuzzhan kepada Allah bahwa DIA tidak memberikan wahyu 
kepada manusia dan tak pernah mengajar La Tando, ya pantesan saja... :))

  Wassalam,
  chodjim

  - Original Message - 
  From: Tana Doang 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 30, 2008 1:16 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Ole sio sayange, memangnya Allah Yang Mutakallim hanya berurusan dengan 
makhlukNya yang bernama manusia saja ? Ada malaikat-malaikat kepada mereka 
Allah tetap Mutakallim, walaupun telah berhenti bercakap-cakap dengan manusia 
setelah Nabi Muhammad SAW, yang Khatamun Nabiyyin(*). Begitu nyong. Sio, apa 
definisi Nabi dan Rasul menurut Al-Quran ?

  Ayat (2:213) dan (21:25) menjadi dalil, bahwa wahyu hanya diturunkan Allah 
kepada Nabi dan Rasul, sehingga setelah Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang 
Khatamun Nabiyyin, tidak ada lagi wahyu yang diturunkan Allah kepada manusia 
pilihan yang disebut Nabi dan Rasul. Begitu, bos
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-30 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, memangnya Allah Yang Mutakallim hanya berurusan dengan 
makhlukNya yang bernama manusia saja ? Ada malaikat-malaikat kepada mereka 
Allah tetap Mutakallim, walaupun telah berhenti bercakap-cakap dengan manusia 
setelah Nabi Muhammad SAW, yang Khatamun Nabiyyin(*). Begitu nyong. Sio, apa 
definisi Nabi dan Rasul menurut Al-Quran ?
Maka Allah membangkitkan nabi-nabi  untuk penggembira dan penggentar dan 
menurunkan Kitab bersama mereka itu di atas kebenaran untuk (menetapkan 
keputusan) hukum (siapa yang benar) di antara manusia tentang perkara yang 
mereka perselisihkan (S. al-Baqarah, 2:213)
Tiada Kami mengutus seorang Rasul sebelum engkau (hai Muhammad) melainkan Kami 
mewahyukan kepadanya bahwa sesungguhnya tiada Tuhan kecuali Aku, maka sembahlah 
Aku (S. al-Anbiyaa', 21:25).
Ayat (2:213) dan (21:25) menjadi dalil, bahwa wahyu hanya diturunkan Allah 
kepada Nabi dan Rasul, sehingga setelah Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang 
Khatamun Nabiyyin, tidak ada lagi wahyu yang diturunkan Allah kepada manusia 
pilihan yang disebut Nabi dan Rasul. Begitu, bos

Salam
La Tando (MQ)
--
(*)
Silakan baca penjelasan Abah HMNA ttg Khatamun Nabiyyin

**

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
686 Khaatamun Nabiyyin

Kampus Mubarak di kawasan Parung Bogor yang diserbu massa pada Jumat (15/7-'05) 
merupakan sekretariat Pengurus Besar Jamaah Ahmadiyah Qadiyan Indonesia.(*) MUI 
sebagai penjaga gawang aqidah ummat memfatwakan Ahmadiyah Qadiyan itu sesat. 
Mengapa? Sebenarnya soal kesesatan Ahmadiyah Qadiyan pertama kali difatwakan 
oleh Rabitha al-'Alam al-Islamy (Liga Negara Muslim Sedunia). Adapun fatwa MUI 
yang telah dikeluarkan sejak Musyawarah Nasional MUI, 26 Mei-1 Juni 1980 itu 
sebenarnya hanya mengacu fatwa Liga Negara Muslim Sedunia. Dinyatakan sesat 
karena Ahmadiyah Qadiyan mengakui pendirinya Mirza Ghulam Ahmad, sebagai nabi 
baru setelah Nabi Muhammad SAW. Keyakinan ini bertentangan dengan dasar aqidah 
Islam.

Sebenarnya di samping Ahmadiyah Qadiyan, ada pula Ahmadiyah Lahore (Anjuman). 
Saya punya Kitab Tafsir dari Ahmadiyah Lahore, tafsir Mawlana Muhammad Ali. 
Adalah SANGAT berbeda dengan keyakinan Ahmadiyah Qadiyan. Saya kutip terjemahan 
ayat (33:40):
-- Moehammad is de vader van niemand uwer menschen, maar hij is de Apostel God 
en de laatste der profeten en God is met elk ding bekend. Para pembaca dapat 
membaca kata-kata "de laatste der profeten" yang dalam bahasa Indonesianya 
berarti: "Nabi yang paling akhir". Menurut Ahmadiyah Lahore, Ghulam Ahmad tidak 
pernah menyatakan dirinya Nabi, melainkan hanya sebagai Mujaddid (pembaharu) 
saja seperti misalnya Imam Al-Ghazali dan Imam Syafi'i.

***
Bahasa Al Quran adalah bahasa Arab yang dipakai dalam Al Quran. Bahasa Al Quran 
adalah bahasa baku, sehingga kalau mau mengerti betul makna Al Quran, 
jadikanlah Al Quran sebagai "kamus", yaitu prinsip ayat menjelaskan ayat. Di 
samping bahasa Arab yang dipakai dalam Al-Quran disingkat bahasa Arab Al-Quran, 
ada pula bahasa yang dipakai untuk berkomunikasi dalam komunitas, itu disebut 
bahasa Arab-budaya.

Maka marilah kita telusuri/lacak kata-kata yang dibentuk oleh akar kata KHa, Ta 
dan Mim dalam Al Quran, yaitu KHA-Ta-Ma (dalam Seri ini tidak dipakai 
translitersi huruf demi huruf untuk menghemat ruangan):
 
 ==> 1. KHatama Lla-hu 'ala- Quluwbihim wa 'ala- Sam'ihim (s.Al Baqarah, 
2:7), artinya: Allah MENUTUP qalbu dan pendengaran mereka.
 
 ==> 2. Qul Ara.aytum in Akhadza Lla-hu Sam'akum wa Abshaarakum wa KHatama 
Quluwbikum (s. Al An'aam, 6:46), artinya: Katakanlah (hai Muhammad) kabarkanlah 
kepadaku, jika Allah melenyapkan pendengaran dan penglihatanmu dan MENUTUP 
qalbumu.
 
 ==> 3. Afara.ayta mani tTakhadza Ila-hahu- Hawa-hu wa Adhallahu Lla-hu 
'ala-'Ilmin wwa KHatama 'ala- sam'ihi- wa Qalbihi- (s. Al Jaatsiyah, 45:23), 
artinya: Adakah engkau lihat orang yang mengambil hawa-nafsunya menjadi 
tuhannya dan Allah menyesatkannya atas ilmu dan MENUTUP pendengaran dan 
qalbunya.
 
 ==> 4. Alyawma Nakhtimu 'ala- Afwaahihim (s. Ya-sin, 36:65), artinya: Pada 
hari (Pengadilan) Kami TUTUP mulut mereka.
 
 ==> 5. Fain Yasyai Lla-hu Yakhtimu (s.AsySyuwra-, 42:24), artinya: Jika 
Allah menghendaki diTUTUP-Nya qalbumu.
 
 ==> 6. Maa Kaana Muhammadun Abaa Ahadin mmin rRija-likum wa La-kin 
rRasuwla Lla-hi wa KHaatama nNabiyyi-na (s. Al Ahzab, 33:40), artinya: Muhammad 
itu bukanlah bapak salah seorang di antara laki-laki kamu, tetapi di Rasul 
Allah dan PENUTUP Nabi-Nabi.
 
 ==> 7. Yusqawna min rahiyqin Makhtuwm (s. Al Muthaffifin, 83:25), artinya: 
Mereka diberi minuman (dalam botol) yang DITUTUP.
 
 ==> 8. Khita-muhu- Miskun (s. Al Muthaffifin, 83:26), artinya: PENUTUPNYA 
(BERBAU) kesturi.
 
 Jadi arti bahasa Al Quran yang dibentuk oleh akar kata KHa, Ta, Mim, 
KHATAMA artinya  TUTUP.
 
Seperti k

Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilik Islam

2008-04-29 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, penganut agama Ajmadiyah Qadiyan dan para simpatisannya dengan 
sesumbar mengatakan bahwa nabi palsu tidak "diapa-apain" oleh RasuluLlah SAW. 
Silakan baca baik-baik:

Nabi palsu Aswad  Al-Insi dipenggal 
RasuluLlah SAW mengutus Wabar bin Yuhannis Al-Asadi ke Yaman untuk menyusun  
kekuatan  menghadapi  nabi palsu Aswad Al-Insi, sementara Muaz bin Jabal yang 
ketika itu sedang bertugas di  Yaman,  berkeliling  menghubungi orang-orang 
untuk mengumpul kekuatan. Muaz  bin  Jabal  menghubungi Ad-Dailimi  dan  Dazwah 
 dengan memperlihatkan  surat  Rasulullah  SAW.  Kedua Emir itu sangat gembira 
menerima amanah dari  Rasulullah SAW. 

Akhirnya secara dramatis kepala nabi palsu itu dapat dipenggal oleh Fairuz pada 
tahun 11 H/632M, dan kepalanya dilemparkan kebawah pada waktu subuh sementara 
suara azan sampai pada lafaz Asyhadu anna  MuhammadarRasulullah. Tamatlah 
riwayat  nabi  palsu  Aswad  Al-Insi setelah berperan sebagai nabi palsu selama 
kurang lebih  empat  bulan  lamanya. Sementara itu di Madinah RasuluLlah SAW 
telah  mengetahui  peristiwa  tersebut  dari  Allah pada malam nabi palsu itu 
dipenggal oleh Fairuz.
"Al-Insi  telah dibunuh malam tadi oleh lelaki yang diberkati dari keluarga 
yang diberkati." kata Rasulullah.
"Siapa itu wahai Rasululllah?" tanya sahabat.
"Fairuz Fairuz." jawab Rasulullah SAW. 

Salam
La Tando (MQ)

+
 

  - Original Message - 
  From: Ary Setijadi Prihatmanto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 1:39 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilik Islam


  mungkin saya nggak bisa nulis, 
  tapi anda memang tidak bisa membaca.

  Bukan nyatut, tapi memang kenyataan anda memang tukang fitnah sesuai dengan 
Quran dan Hadits

  saya bilang: 
  Rasul itu tidak "ngapa-ngapain" alias Nabi-nabi palsu tidak "diapa-apain" 
oleh Rasul.
  Hal itu bukan berarti rasul tidak bersikap spt. marah (ini ada haditsnya), 
  tapi marahnya Beliau tidak membuat beliau kehilangan kemuliaannya dengan 
berlaku tidak adil.

  Soal bukti: 
  Saya bilang kan TIDAK ADA. Gimana membuktikan TIDAK ADA HADITS?
  Anda yang ngotot bilang ADA, berarti anda tinggal cari 1 hadits yang bilang 
sebaliknya. Gampang kan?

  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 12:27 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilik Islam

  Anda bung yang ga bisa nulis. Coba lihat, anda menempatkan kalimatnya 
  bersambungan, satu alinea. Belajar nulis di mana? Tukang solder?
  Gak usah nyatut nama orang buat menghina sesama saudara seiman, itu 
  jika anda masih mengaku tidak ada Nabi dan Rasul setelah Rasulullah 
  Muhammad saw atau anda bukan ahmadiers! Jantan dong ... tuh lihat si 
  Arcon, ga ada takutnya dia apa adanya ... di layar!

  Lho yang menyatakan Rasul tidak mengambil sikap kan anda? Linglung? 
  Makanya yang jelas kalo nulis, biar jelas juga dan tidak perlu 
  disusulkan penjelasan! Lihat lagi tulisan anda.

  Saya minta bukti ko malah saya yang anda tagih!

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > anda itu membaca saja nggak bisa
  > atau seperti kata mas Pei, 
  > tukang fitnah dan menghalalkan segala cara.
  > 
  > "Gembongnya orang munafik saja tidak diapa-apakan oleh Rasul.
  > Nabi-nabi palsu juga tidak diapa-apakan oleh Rasul."
  > 
  > siapa yang menyamakan munafik dgn sesat?
  > 
  > siapa yang bilang Rasul tidak mengambil sikap thd nabi palsu?
  > Tidak ada hadits yang menyebutkan rasul membunuh, melukai dlsb 
  semua nabi-nabi palsu.
  > 
  > Silahkan anda sodorkan buktinya kalau ada.
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: rsa 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Thursday, April 24, 2008 12:01 PM
  > Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilik Islam
  > 
  > 
  > Anda ini mengaku akademisi dan terpelajar, tapi menyodorkan data 
  saja 
  > ngawur!
  > Memang sama munafik dan sesat? Mana datanya jika sama?
  > Dari mana anda tahu (mungkin baca atau nguping) Rasulullah tidak 
  > mengambil sikap apapun terhadap para Nabi Palsu?
  > Referesni, bung, referensi, harus jelas, dan jangan sok yakin 
  yang 
  > anda tahu itu salah. Tunjukkan dalil atas pendapat anda ini.
  > 
  > Mengkhayal mudah, yang membumi dong!
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi 
  Prihatmanto" 
  >  wrote:
  > >
  > > 
  > > 
  > ...
  > > Gembongnya orang munafik saja tidak diapa-apakan oleh Rasul.
  > > Nabi-nabi palsu juga tidak diapa-apakan oleh Rasul.
  > > 
  > > 
  > > 
  > > - Original Message - 
  > > From: Mohammad Rizal 
  > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > > Sent: Thursday, April 24, 2008 11:16 AM
  > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemilik Islam
  > > 
  > > 
  > > Saya harus jujur. Memaksa dengan kekerasan sih tidak...tapi 
  > pernah dalam hidup say

[wanita-muslimah] Re: [surau] Mesjid & Madrasah milik Jemaat Ahmadiyah dibakar

2008-04-28 Terurut Topik Tana Doang
One liner:
Kalau hanya secara individual ataupun kelompok kecil yang tidak melembaga ada 
yang menyatakan bahwa masih ada nabi setelah Nabi Muhammad SAW, maka 
diaplikasikanlah metode yang sesuai dengan Al Quran, yaitu disadarkan dia atau 
mereka dengan merode: 
Ud'u ila sabiyli rabbika bi l-hikmati wa l-mau'izhati l-hasanati wa jaadiluhum 
billatiy hiya ahsan (S. an-Nahl, 16:125), artinya: Ajaklah kepada Jalan Maha 
Pengaturmu dengan kebijaksanaan, informasi yang baik, dan komunkasi dua arah 
yang terbaik.

Namun kasus Ahmadiyah Qadiyan ini lain, karena aktivitasnya itu sudah berwujud 
kelembagaan, dan dikampanyekan secara agresif dan demonstratif melalui 
penyebaran buku-buku, tulisan-tulisan baik di dunia nyata maupun di dunia maya 
(cyber space) sehingga harus dihadapi pula secara kelembagaan. Yaitu 
sebagaimana Nabi Muhannad SAW sebagai Kepala Pemerintahan Negara, memperlakukan 
secara kelembagaan Negara terhadap kelompok yang berkelompok dalam lembaga 
masjid Dirar, yaitu dengan jalan membakar bangunan fisik masjid Dirar di 
Madinah..

Jadi seperti dijelaskan di atas, aktivitas yang berwujud kelembagaan harus 
dihadapi pula secara kelembagaan, maka lembaga yang paling tepat bertindak 
secara hukum adalah negara yang menurut alinea keempat Pembukaan UUD-1945, 
negara mempunyai kewajiban melindungi rakyatnya, yang dalam hal ini dari 
kekerasan non-fisik berupa virus kesesatan yang ditebarkan melalui pusat-pusat 
"masjid dirar" kepada ummat Islam yang dilanggar hak asasinya, yaitu kemurnian 
aqidah.

Sayang seklai, keterlambatan penandatangan SKB pelarangan Ahmadiyah disebabkan 
oleh keraguan Presiden, akibat hambatan dari rekomendasi Adnan Buyung Nasution 
menyebabkan mekanisme pranata hukum terlambat bertindak secara hukum, 
membubarkan lembaga Ahmadiyah Qadiyan. Maka untuk menenteramkan suasana, SKB 
perlu segera ditanda-tangani sesuai dengan yang diamanahkan oleh alinea ke-4 
Pembukaan UUD-1945. Karena keterlambatan mekanisme pranata hukum bertindak, 
akibat belum ditanda-tanganinya SKB, menyebabkan masyarakat Islam secara 
self-help bertindak menjadi hakim sendiri beramai-ramai. Biarkanlah secara 
individual bekas anggota lembaga ahmadiyah Qadiyan bebas menganut agamanya 
dengan nama yang bukan Islam, hidup damai dengan ummt Islam dalam Negara 
Republik Indonesia, seperti halnya di Pakistan. Dalam hal ini para dai bisa 
berinteraksi dengan mereka sesuai dengan ayat (16:125) yang ditampilkan di atas 
itu, yakni kebijaksanaan, informasi yang baik, dan komunkasi dua arah yang 
terbaik.

Wassalam bagi yang dapat Hidayah
Muammar Qaddhafi

+++



  - Original Message - 
  From: ma_suryawan 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, April 28, 2008 10:28 PM
  Subject: [surau] Mesjid & Madrasah milik Jemaat Ahmadiyah dibakar


  =

  28/04/2008 05:02 Kasus Ahmadiyah
  Masjid Ahmadiyah di Sukabumi Dibakar 

  Liputan6.com, Sukabumi: Massa membakar Masjid Al-Furqon, masjid 
  terbesar milik jemaah Ahmadiyah di Sukabumi, Jawa Barat. Hingga 
  Senin (28/4) dini hari, api masih berkobar di sekitar tersebut. Aksi 
  bakar masjid ini adalah puncak dari emosi warga yang menilai 
  keputusan pemerintah menutup aktivitas peribadatan jemaah Ahmadiyah 
  masih setengah hati. Apalagi, hingga kini kegiatan peribadatan 
  ajaran Ahmadiyah masih terus berlangsung.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fw: [surau] Hidup damai bersama Ahmadiyyah

2008-04-27 Terurut Topik Tana Doang
Sio, diforward oleh La Tando (MQ). Namun sebelumnya beta kutip dari Seri 825 => 
http://waii-hmna.blogspot.com/2008/04/825-racun-berbisa-dari-ruzbihan.html yang 
telah beta froward ke milis ini sebelumnya, seperti berikut:
"Ahmadiyah yang hanya terdiri dari dua aliran: Qadiyan dan Lahore (Anjuman), 
dimana aliran Qadiyan telah merusak aqidah Islam dengan berpendapat bahwa masih 
ada nabi yang mendapat wahyu setelah Nabi Muhammad SAW, sedangkan aliran Lahore 
tidak mangakui kenabian Mirza Ghulam Ahmad, melainkan hanya sebagai mujaddid 
saja seperti para mujaddid yang yang antara lain seperti Imam Ghazali dan Imam 
Syafi'i. Jadi Masalah Ahmadiyah Qadiyan bukan masalah kebebasan beragama, 
tetapi masalah penodaan (blasphemy) terhadap agama Islam. Pemecahannya gampang 
sekali. Pakailah identitas dengan nama agama Qadiyaniyah. Ummat Islam tidak 
akan menggugat lagi, seperti penganut agama Bahai di Indonesia tidak digugat 
apa-apa. Itu agama Bahai tidak pakai nama Islam, walaupun mereka juga percaya 
kepada Al-Quran dan Nabi Muhammad SAW, namun mereka bernabikan kepada 
Bahaullah, dengan Kitabnya Al-Aqdas (bandingkan dengan Kitab Tadzkirah dalam 
kalangan Qadiyaniyah). Bahaullah lahir tahun 1817 dan meninggal 1892."

Salam
La Tando (MQ)


- Original Message - 
From: Arnoldison 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, April 28, 2008 10:36 AM
Subject: [surau] Hidup damai bersama Ahmadiyyah


Hidup damai bersama 
Ahmadiyyah

Pagi ini (9 Januari 2008) saya membaca koran Republika, di halaman pertama ada 
tulisan bahwa para penganut Ahmadiyyah telah dapat hidup dengan tenang di 
"kampung halaman"-nya, Pakistan, sejak tahun 1974.

Benar-benar berita yang menyejukkan. Mudah-mudahan di Indonesia juga bisa 
segera menjadi kenyataan.

*Islam & agama lainnya*

Islam mengajarkan, langsung di Al-Quran, bahwa para penganutnya wajib
bersilaturahmi dengan baik kepada penganut agama lainnya. Dengan konsep
kebebasan beragama "lakum dinukum waliyadin", kewajiban tersebut bisa
menjadi kenyataan.

Tidak hanya itu, kemudian Nabi saw juga memberikan contoh dalam kehidupannya 
sehari-hari. Sampai ke berbagai contoh yang "ekstrim" & rasanya tidak akan bisa 
kita temukan lagi di zaman ini - seperti pengemis Yahudi buta yang sangat benci 
& selalu mencaci maki Nabi Muhammad justru tetap disayangi oleh beliau sampai 
akhir hayatnya.

Jadi sudah terlalu banyak penegasannya bahwa umat Muslim wajib untuk
bermuamalah dengan baik kepada umat lainnya.

*Solusi Ahmadiyyah di Pakistan*

Kembali ke topik awal - bagaimana caranya sampai jamaah Ahmadiyyah bisa hidup 
dengan damai di Pakistan ? Ternyata sederhana saja - Ahmadiyyah telah diakui 
sebagai agama yang tersendiri. Dan para jamaahnya juga mengaku sebagai penganut 
agama Ahmadiyyah.
Mereka tidak mengaku-aku sebagai beragama Islam.

Maka dengan demikian, umat Muslim & umat Ahmadiyyah dapat saling berhubungan 
dengan baik & damai.

*Masalah di Indonesia*

Kenapa di Indonesia masih bermasalah ? Ternyata, ini karena organisasi JAI
(Jemaat Ahmadiyyah Indonesia) masih ngotot bahwa Ahmadiyyah adalah Islam.

Padahal, dalam pertemuan di Balitbang Depag & Mabes Polri, yang menghasilkan 12 
butir pernyataan JAI, mereka jelas menyatakan & mengakui bahwa Mirza Ghulam 
Ahmad adalah Rasul Allah (sumber: Republika 9 Januari 2008). Tentu saja ini 
berbeda 100% dengan dasar kepercayaan Islam, yang meyakini bahwa tidak ada lagi 
Nabi/Rasul setelah Nabi Muhammad saw.

*Solusi di Indonesia*

Sebetulnya kita tinggal meniru teladan Pakistan saja - umumkan tentang
keberadaan agama Ahmadiyyah.

Maka kemudian para penganutnya jadi bisa bebas melakukan ajaran agamanya. Dan 
para pelaku anarkis bisa dengan mudah ditangkap & ditindak oleh para penegak 
hukum.

*Fakta di seluruh dunia*

Ulama Islam di seluruh dunia telah sepakat menyatakan bahwa Ahmadiyyah adalah 
agama tersendiri, sejak dahulu kala.

Rabithah Alam Islami telah mengeluarkan pernyataan ini sejak tahun 1981.
Malaysia & Brunei juga sudah lama menyatakan hal yang sama.

*Dukungan kepada NU & Menag*

Pada hari Selasa, 8 Januari 2008, Amir Nasional Jemaat Ahmadiyah Indonesia, 
Abdul Basyit, menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH 
Hasyim Muzadi, di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta. Ia meminta NU bisa 
mendesak pemerintah agar melindungi jamaahnya sebagaimana warga negara yang 
lain.

Disini saya sangat salut dengan sikap pak Hasyim yang tetap teguh dalam
memegang 
prinsipnya
.
Beliau menyatakan kembali bahwa Ahmadiyyah memang adalah agama tersendiri 
("Saya juga bisa setuju ketidaksetujuan mereka (MUI)").

Namun beliau mengingatkan bahwa tindakan main hakim jelas adalah suatu hal yang 
sangat salah.

Di akhir dialog, beliau menyatakan bahwa fatwa MUI tidak bisa dituding
sebagai penyebab kekerasan terhadap pengikut Ahmadiyyah. "Yang memicu kekerasan 
adalah demokrasi yan

[wanita-muslimah] Fw: [Sabili] sERI 825 Racun Berbisa dari Ruzbihan Hamazani

2008-04-26 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio ayange, diforward oleh
La Tando
Salam

**

- Original Message - 
From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; "Sabili" <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL 
PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Sunday, April 27, 2008 6:55 AM
Subject: [Sabili] sERI 825 Racun Berbisa dari Ruzbihan Hamazani

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
825 Racun Berbisa dari Ruzbihan Hamazani

Ini ada saya kutip dari => 
http://ruzbihanhamazani.wordpress.com/2008/04/19/betulkah-doktrin-ahmadiyah-bisa-dianggap-blasphemy/,
 Ruzbihan Hamazani menulis seperti berikut: 
Jika menafsir dan berbeda pendapat dengan sekte dominan dianggap sebagai 
penodaan agama, maka banyak kelompok Islam di Indonesia yang harus dilarang. 
Pertama-tama yang harus dilarang adalah kalangan Syi'ah karena sekte ini 
membawa pandangan tentang "kepemimpinan" (imamah) yang berbeda dengan pandangan 
dominan di kalangan Sunni.

Tulisan Ruzbihan Hamazani yang saya kutip di atas itu mengandung racun yang 
berbisa. Ruzbihan Hamazani mengadu domba antara Sunni vs Syi'ah. Oleh sebab itu 
perlu kita tabayyun (klarifikasi) tentang Syi'ah. Firman Allah:
-- YAYHA ALDZYN AMNWA AN JA^KM FASQ BNBA FTBYNWA AN TSHYBWA QWMA BJHALT  
FTSHBHWA 'ALY MA F'ALTM NADMYN (S. ALHJRAT,  49:6),  dibaca: 
-- ya-ayyuhal ladzi-na a-manu- in ja-kum fa-siqum binabain fatabayyanu- an 
tushi-bu qawman bijaha-latin fatushbihu- 'ala- ma- fa'altum na-dimi-n), 
artinya: 
-- Hai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang-orang fasiq dengan 
annaba' (informasdi bernuansa provokasi), maka lakukanlah tabayyun, jangan 
sampai kamu tanpa pengetahuan menimpakan musibah kepada suatu kaum, lalu kamu 
menyesal atas perbuatanmu..

Marilah kita mengadakan tabayyun terhadap Syi'ah, berhubung karena Ruzbihan 
Hamazani datang membawa annaba' seperti yang dikutip di atas itu. Sebenarnya di 
dalam tubuh Syi'ah sendiri memang terdapat beragam jenis aliran, dimana satu 
dengan yang lainnya terkadang memang tidak sama. Sehingga kita pun tidak bisa 
mengatakan bahwa semua Syi'ah itu pasti sesat dan menyimpang. Semua harus 
dirinci satu per satu, agar kita pun tidak terjebak dengan pendiskreditan 
sebuah kelompok. Jadi berbeda dengan Ahmadiyah yang hanya terdiri dari dua 
aliran: Qadiyan dan Lahore (Anjuman), dimana aliran Qadiyan telah merusak 
aqidah Islam dengan berpendapat bahwa masih ada nabi yang mendapat wahyu 
setelah Nabi Muhammad SAW, sedangkan aliran Lahore tidak mangakui kenabian 
Mirza Ghulam Ahmad, melainkan hanya sebagai mujaddid saja seperti para mujaddid 
yang yang antara lain seperti Imam Ghazali dan Imam Syafi'i. Jadi Masalah 
Ahmadiyah Qadiyan bukan masalah kebebasan beragama, tetapi masalah penodaan 
(blasphemy) terhadap agama Islam. Pemecahannya gampang sekali. Pakailah 
identitas dengan nama agama Qadiyaniyah. Ummat Islam tidak akan menggugat lagi, 
seperti penganut agama Bahai di Indonesia tidak digugat apa-apa. Itu agama 
Bahai tidak pakai nama Islam, walaupun mereka juga percaya kepada Al-Quran dan 
Nabi Muhammad SAW, namun mereka bernabikan kepada Bahaullah, dengan Kitabnya 
Al-Aqdas (bandingkan dengan Kitab Tadzkirah dalam kalangan Qadiyaniyah). 
Bahaullah lahir tahun 1817 dan meninggal 1892. 
 
Kita teruskan fokus mengenai Syi'ah. Sebagian kalangan Syi'ah memang ada yang 
sampai mengingkari kekhalifahan Abu Bakar, Umar bin Al-Khattab dan Utsman 
R.Anhum. Bahkan ada juga yang lebih parah dari itu, karena telah menyangkut 
aqidah, yaitu mereka sampai hati mengatakan bahwa malaikat Jibril AS telah 
salah menurunkan wahyu, seharusnya kepada Ali bin Abi Thalib, bukan kepada 
Muhammad SAW. Sebagian dari pemeluk Syi'ah yakni sekte Sabaisme berkeyakinan 
bahwa Jibril salah menurunkan wahyu kepada Muhammad, seharusnya kepada Ali bin 
Abi Thalib. Ini boleh jadi pengaruh Cerita Pendawa Lima dari Hindustan bahwa 
utusan dari dewa Wisynu yang membawa senjata pamungkas salah memberikan senjata 
itu yakni kepada Dipati Karna, yang sesungguhnya itu mesti diberikannya kepada 
Harjuna.
 
Sebagian dari kelompok Syi'ah yang menyimpang dari segi aqidah adalah mereka 
yang mengaku-ngaku memiliki mushaf Al-Qur'an versi mereka sendiri. Dan isinya 
tidak sama dengan mushaf yang dikenal sekarang ini. Saya punya Al Quran dari 
Qum (Iran), tidak ada bedanya dengan Al Quran yang kita miliki.
 
Kalau kita telusuri ke belakang, aktor intelektual di belakang penyimpangan 
aqidah tsb adalah Abdullah bin Saba', yang dalam sejarah otentik terbukti 
menjadi provokator di wilayah-wilayah Islam. Tokoh ini telah menyebarkan 
fitnah, berita bohong, kebencian kepada para shahabat serta menanamkan 
paham-paham yang merusak aqidah. Dia tidak lain adalah yahudi Yaman yang 
berpura-pura masuk Islam. 
 
Dala

Re: [wanita-muslimah] Apa arti 'Nabi Terakhir"?

2008-04-26 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, apa itu Khatamun Nabiyyin (Nabi Terakhir) ? Sio, silakan baca 
artikelnya Abah HMNA di bawah

La Tando (MQ)
***
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
686 Khaatamun Nabiyyin

Kampus Mubarak di kawasan Parung Bogor yang diserbu massa pada Jumat (15/7-'05) 
merupakan sekretariat Pengurus Besar Jamaah Ahmadiyah Qadiyan Indonesia.(*) MUI 
sebagai penjaga gawang aqidah ummat memfatwakan Ahmadiyah Qadiyan itu sesat. 
Mengapa? Sebenarnya soal kesesatan Ahmadiyah Qadiyan pertama kali difatwakan 
oleh Rabitha al-'Alam al-Islamy (Liga Negara Muslim Sedunia). Adapun fatwa MUI 
yang telah dikeluarkan sejak Musyawarah Nasional MUI, 26 Mei-1 Juni 1980 itu 
sebenarnya hanya mengacu fatwa Liga Negara Muslim Sedunia. Dinyatakan sesat 
karena Ahmadiyah Qadiyan mengakui pendirinya Mirza Ghulam Ahmad, sebagai nabi 
baru setelah Nabi Muhammad SAW. Keyakinan ini bertentangan dengan dasar aqidah 
Islam.

Sebenarnya di samping Ahmadiyah Qadiyan, ada pula Ahmadiyah Lahore (Anjuman). 
Saya punya Kitab Tafsir dari Ahmadiyah Lahore, tafsir Mawlana Muhammad Ali. 
Adalah SANGAT berbeda dengan keyakinan Ahmadiyah Qadiyan. Saya kutip terjemahan 
ayat (33:40):
-- Moehammad is de vader van niemand uwer menschen, maar hij is de Apostel God 
en de laatste der profeten en God is met elk ding bekend. Para pembaca dapat 
membaca kata-kata "de laatste der profeten" yang dalam bahasa Indonesianya 
berarti: "Nabi yang paling akhir". Menurut Ahmadiyah Lahore, Ghulam Ahmad tidak 
pernah menyatakan dirinya Nabi, melainkan hanya sebagai Mujaddid (pembaharu) 
saja seperti misalnya Imam Al-Ghazali dan Imam Syafi'i.

***
Bahasa Al Quran adalah bahasa Arab yang dipakai dalam Al Quran. Bahasa Al Quran 
adalah bahasa baku, sehingga kalau mau mengerti betul makna Al Quran, 
jadikanlah Al Quran sebagai "kamus", yaitu prinsip ayat menjelaskan ayat. Di 
samping bahasa Arab yang dipakai dalam Al-Quran disingkat bahasa Arab Al-Quran, 
ada pula bahasa yang dipakai untuk berkomunikasi dalam komunitas, itu disebut 
bahasa Arab-budaya.

Maka marilah kita telusuri/lacak kata-kata yang dibentuk oleh akar kata KHa, Ta 
dan Mim dalam Al Quran, yaitu KHA-Ta-Ma (dalam Seri ini tidak dipakai 
translitersi huruf demi huruf untuk menghemat ruangan):
 
 ==> 1. KHatama Lla-hu 'ala- Quluwbihim wa 'ala- Sam'ihim (s.Al Baqarah, 
2:7), artinya: Allah MENUTUP qalbu dan pendengaran mereka.
 
 ==> 2. Qul Ara.aytum in Akhadza Lla-hu Sam'akum wa Abshaarakum wa KHatama 
Quluwbikum (s. Al An'aam, 6:46), artinya: Katakanlah (hai Muhammad) kabarkanlah 
kepadaku, jika Allah melenyapkan pendengaran dan penglihatanmu dan MENUTUP 
qalbumu.
 
 ==> 3. Afara.ayta mani tTakhadza Ila-hahu- Hawa-hu wa Adhallahu Lla-hu 
'ala-'Ilmin wwa KHatama 'ala- sam'ihi- wa Qalbihi- (s. Al Jaatsiyah, 45:23), 
artinya: Adakah engkau lihat orang yang mengambil hawa-nafsunya menjadi 
tuhannya dan Allah menyesatkannya atas ilmu dan MENUTUP pendengaran dan 
qalbunya.
 
 ==> 4. Alyawma Nakhtimu 'ala- Afwaahihim (s. Ya-sin, 36:65), artinya: Pada 
hari (Pengadilan) Kami TUTUP mulut mereka.
 
 ==> 5. Fain Yasyai Lla-hu Yakhtimu (s.AsySyuwra-, 42:24), artinya: Jika 
Allah menghendaki diTUTUP-Nya qalbumu.
 
 ==> 6. Maa Kaana Muhammadun Abaa Ahadin mmin rRija-likum wa La-kin 
rRasuwla Lla-hi wa KHaatama nNabiyyi-na (s. Al Ahzab, 33:40), artinya: Muhammad 
itu bukanlah bapak salah seorang di antara laki-laki kamu, tetapi di Rasul 
Allah dan PENUTUP Nabi-Nabi.
 
 ==> 7. Yusqawna min rahiyqin Makhtuwm (s. Al Muthaffifin, 83:25), artinya: 
Mereka diberi minuman (dalam botol) yang DITUTUP.
 
 ==> 8. Khita-muhu- Miskun (s. Al Muthaffifin, 83:26), artinya: PENUTUPNYA 
(BERBAU) kesturi.
 
 Jadi arti bahasa Al Quran yang dibentuk oleh akar kata KHa, Ta, Mim, 
KHATAMA artinya  TUTUP.
 
Seperti kita lihat di atas, ada 8 ayat yang mengandung kata yang berakar dengan 
KHa, Ta, Mim
1. KHatama   2. KHatama  3. KHatama  4. Nakhtimu  5. Yakhtimu  6. KHaatama 7. 
Makhtuwm  8. Khita-mu 
 

***
 
Para pembaca, baik ummat Islam, maupun penganut Ahmadiyah Qadiyan (yang di 
Makassar ini ada juga), ikutilah tenang-tenang uraian tentang Khaatamun.
 
Khaatamun adalah isim (kata benda, noun) dengan penyisipan Alif di antara Kha 
dengan Ta dalam akar kata Kha-Ta-Mim, sehingga menjadi Kha-Alif-Ta-Mim. Ini 
mengikuti wazan (pola) Fa-Alif-'Ain-Lam. Ada dua qiraah pola: Faa'ilun dan 
Faa'alun, yaitu Khaatimun dan Khaatamun. Kata ber-wazan fâa'ilun yang bermakna 
pelaku dan bisa dibedakan dengan kata ber-wazan faa'âlun yang juga bermakna 
pelaku, tetapi mengandung ketekunan, sudah lengket menjadi atribut, dan 
kontiunitas.
 
Maka Ada dua qiraah untuk ayat dalam Surah al ahzab 33:40 itu.
 
1. Isim Faa'il (dalam bahasa Indonesia pakai awalan pe-) Khaatimun nabiyyin, 
artinya "penutup para nabi". Qiraah Khaatimun ini tidak mengandung makna 
kontinuitas, sehingga bisa menjadi celah bagi Ahmad

Re: [wanita-muslimah] Apa arti 'Nabi Terakhir"?

2008-04-26 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, apa itu Khatamun Nabiyyin (Nabi Terakhir) ? Sio, silakan baca 
artikelnya Abah HMNA di bawah

La Tando (MQ)
***
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
686 Khaatamun Nabiyyin

Kampus Mubarak di kawasan Parung Bogor yang diserbu massa pada Jumat (15/7-'05) 
merupakan sekretariat Pengurus Besar Jamaah Ahmadiyah Qadiyan Indonesia.(*) MUI 
sebagai penjaga gawang aqidah ummat memfatwakan Ahmadiyah Qadiyan itu sesat. 
Mengapa? Sebenarnya soal kesesatan Ahmadiyah Qadiyan pertama kali difatwakan 
oleh Rabitha al-'Alam al-Islamy (Liga Negara Muslim Sedunia). Adapun fatwa MUI 
yang telah dikeluarkan sejak Musyawarah Nasional MUI, 26 Mei-1 Juni 1980 itu 
sebenarnya hanya mengacu fatwa Liga Negara Muslim Sedunia. Dinyatakan sesat 
karena Ahmadiyah Qadiyan mengakui pendirinya Mirza Ghulam Ahmad, sebagai nabi 
baru setelah Nabi Muhammad SAW. Keyakinan ini bertentangan dengan dasar aqidah 
Islam.

Sebenarnya di samping Ahmadiyah Qadiyan, ada pula Ahmadiyah Lahore (Anjuman). 
Saya punya Kitab Tafsir dari Ahmadiyah Lahore, tafsir Mawlana Muhammad Ali. 
Adalah SANGAT berbeda dengan keyakinan Ahmadiyah Qadiyan. Saya kutip terjemahan 
ayat (33:40):
-- Moehammad is de vader van niemand uwer menschen, maar hij is de Apostel God 
en de laatste der profeten en God is met elk ding bekend. Para pembaca dapat 
membaca kata-kata "de laatste der profeten" yang dalam bahasa Indonesianya 
berarti: "Nabi yang paling akhir". Menurut Ahmadiyah Lahore, Ghulam Ahmad tidak 
pernah menyatakan dirinya Nabi, melainkan hanya sebagai Mujaddid (pembaharu) 
saja seperti misalnya Imam Al-Ghazali dan Imam Syafi'i.

***
Bahasa Al Quran adalah bahasa Arab yang dipakai dalam Al Quran. Bahasa Al Quran 
adalah bahasa baku, sehingga kalau mau mengerti betul makna Al Quran, 
jadikanlah Al Quran sebagai "kamus", yaitu prinsip ayat menjelaskan ayat. Di 
samping bahasa Arab yang dipakai dalam Al-Quran disingkat bahasa Arab Al-Quran, 
ada pula bahasa yang dipakai untuk berkomunikasi dalam komunitas, itu disebut 
bahasa Arab-budaya.

Maka marilah kita telusuri/lacak kata-kata yang dibentuk oleh akar kata KHa, Ta 
dan Mim dalam Al Quran, yaitu KHA-Ta-Ma (dalam Seri ini tidak dipakai 
translitersi huruf demi huruf untuk menghemat ruangan):
 
 ==> 1. KHatama Lla-hu 'ala- Quluwbihim wa 'ala- Sam'ihim (s.Al Baqarah, 
2:7), artinya: Allah MENUTUP qalbu dan pendengaran mereka.
 
 ==> 2. Qul Ara.aytum in Akhadza Lla-hu Sam'akum wa Abshaarakum wa KHatama 
Quluwbikum (s. Al An'aam, 6:46), artinya: Katakanlah (hai Muhammad) kabarkanlah 
kepadaku, jika Allah melenyapkan pendengaran dan penglihatanmu dan MENUTUP 
qalbumu.
 
 ==> 3. Afara.ayta mani tTakhadza Ila-hahu- Hawa-hu wa Adhallahu Lla-hu 
'ala-'Ilmin wwa KHatama 'ala- sam'ihi- wa Qalbihi- (s. Al Jaatsiyah, 45:23), 
artinya: Adakah engkau lihat orang yang mengambil hawa-nafsunya menjadi 
tuhannya dan Allah menyesatkannya atas ilmu dan MENUTUP pendengaran dan 
qalbunya.
 
 ==> 4. Alyawma Nakhtimu 'ala- Afwaahihim (s. Ya-sin, 36:65), artinya: Pada 
hari (Pengadilan) Kami TUTUP mulut mereka.
 
 ==> 5. Fain Yasyai Lla-hu Yakhtimu (s.AsySyuwra-, 42:24), artinya: Jika 
Allah menghendaki diTUTUP-Nya qalbumu.
 
 ==> 6. Maa Kaana Muhammadun Abaa Ahadin mmin rRija-likum wa La-kin 
rRasuwla Lla-hi wa KHaatama nNabiyyi-na (s. Al Ahzab, 33:40), artinya: Muhammad 
itu bukanlah bapak salah seorang di antara laki-laki kamu, tetapi di Rasul 
Allah dan PENUTUP Nabi-Nabi.
 
 ==> 7. Yusqawna min rahiyqin Makhtuwm (s. Al Muthaffifin, 83:25), artinya: 
Mereka diberi minuman (dalam botol) yang DITUTUP.
 
 ==> 8. Khita-muhu- Miskun (s. Al Muthaffifin, 83:26), artinya: PENUTUPNYA 
(BERBAU) kesturi.
 
 Jadi arti bahasa Al Quran yang dibentuk oleh akar kata KHa, Ta, Mim, 
KHATAMA artinya  TUTUP.
 
Seperti kita lihat di atas, ada 8 ayat yang mengandung kata yang berakar dengan 
KHa, Ta, Mim
1. KHatama   2. KHatama  3. KHatama  4. Nakhtimu  5. Yakhtimu  6. KHaatama 7. 
Makhtuwm  8. Khita-mu 
 

***
 
Para pembaca, baik ummat Islam, maupun penganut Ahmadiyah Qadiyan (yang di 
Makassar ini ada juga), ikutilah tenang-tenang uraian tentang Khaatamun.
 
Khaatamun adalah isim (kata benda, noun) dengan penyisipan Alif di antara Kha 
dengan Ta dalam akar kata Kha-Ta-Mim, sehingga menjadi Kha-Alif-Ta-Mim. Ini 
mengikuti wazan (pola) Fa-Alif-'Ain-Lam. Ada dua qiraah pola: Faa'ilun dan 
Faa'alun, yaitu Khaatimun dan Khaatamun. Kata ber-wazan fâa'ilun yang bermakna 
pelaku dan bisa dibedakan dengan kata ber-wazan faa'âlun yang juga bermakna 
pelaku, tetapi mengandung ketekunan, sudah lengket menjadi atribut, dan 
kontiunitas.
 
Maka Ada dua qiraah untuk ayat dalam Surah al ahzab 33:40 itu.
 
1. Isim Faa'il (dalam bahasa Indonesia pakai awalan pe-) Khaatimun nabiyyin, 
artinya "penutup para nabi". Qiraah Khaatimun ini tidak mengandung makna 
kontinuitas, sehingga bisa menjadi celah bagi Ahmad

Re: [wanita-muslimah] Klaim Mayoritas >> Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam

2008-04-25 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, beta postingkan tulisan Abah HMNA mengenai prasangka
Salam
La Tando

*

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
037. Prasangka

Ada sebuah cerita yang kelihatannya ringan. Sebuah keluarga yang terdiri atas:  
ayah, ibu, seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan, sudah gadis. Dari 
segi komposisi adalah merupakan keluarga ideal menurut program KB. Namun perlu 
dicatat, cerita ini sudah lama ada sebelum Indonesia merdeka. Saya mendengar 
cerita ini dari nenek semasa saya masih kecil. Diceritakan nenek menjelang 
tidur malam. Keempat anggota keluarga itu semuanya pekak. Artinya tuli betul, 
sebenar-benarnya tuli. Suatu hari si anak laki-laki sedang menggembalakan 
kambingnya di pinggir kampung.  Seorang asing liwat. Menanyakan arah jalan yang 
bercabang dua. Si anak menjawab: "Ini kambing saya, ini kambing bapak saya. 
Mengapa engkau mengatakan kambing ini milikmu. Awas, tunggu di sini, saya 
beritahu ibuku di rumah. "Anak itu menghalau kambingnya pulang ke rumah. Masih 
di tangga si anak berteriak: "Ibu, di pinggir kampung, di luar sana ada orang 
yang mengaku-ngaku kambing kita ini kambingnya." Dengan suara pasrah si ibu 
menjawab: "Biarlah nak, kita ini memang orang miskin. Tidak usah marah. 
Biarkanlah dia mencela celana bapakmu yang penuh dengan tambalan itu." 
Sepulangnya suaminya dari kebun, belum sempat melangkahkan kaki suaminya masuk 
rumah, si isteri berucap: "Pak, menurut anak kita ada yang mencela celanamu 
yang penuh tambalan. Saya katakan, sudahlah nak, tidak usah masukkan di hati, 
kita ini memang petani miskin." Si suami menjawab: "Haram, kalau saya makan 
pisang di kebun. Kalau ada yang menyampaikan kepadamu saya ini suka makan 
pisang secara sembunyi-sembunyi di kebun, itu fitnah." Si gadis di dapur 
melirik ke depan pintu tempat kedua orang tuanya berdialog. Dia tentu saja 
hanya mampu melirik, karena tidak sanggup menguping, maklumlah ia pekak. 
Setelah dialog berakhir, si gadis melompat ke dekat pintu dengan tersedu-sedu 
ia berkata: "Biarlah mak, biarlah pak, kalau ada yang meminang, jangan ditolak, 
terima saja." 

***

Dalam kehidupan kita sehari-sehari tidak jarang kita terlibat dalam hal 
prasangka. Sikap berprasangka yang dibentuk oleh kepicikan, pandangan sempit, 
curiga kepada bayangan sendiri. Cerita di atas itu dikarang  oleh nenek moyang 
kita untuk memberikan potret sekelompok manusia yang bersikap prasangka yang 
ekstrem. Memang nenek moyang kita, pengarang cerita itu, orang jenius. Keadaan 
pekak menggambarkan orang yang tidak mau mendengar pendapat orang lain. Yang 
penting adalah persepsinya sendiri, sangat sukar berkomunikasi dengannya. Sikap 
prasangka yang ekstrem, yang dibentuk  oleh kondisi kejiwaannya. 

Si anak laki-laki mendapat tugas menggembalakan kambingnya. Tanggung jawabnya 
itu menyebabkan ia bersikap waspada secara berlebihan. Apapun yang diucapkan 
atau dilakukan orang ditanggapinya mau meronrong kedudukannya sebagai gembala, 
mau mengambil, mau merampas kambing itu dari tangannya. 
Si ibu yang pekerjaan rutinnya menambal celana suaminya mnyebabkan ia 
dihinggapi penyakit rendah diri, minderwaadigheid complex. Semua tindak-tanduk 
orang selalu ditafsirkannya mengejek celana suaminya. Si suami yang suka makan 
pisang secara sembunyi-sembunyi, selalu ibarat mempunyai monyet di punggung.  
Rasa kuatir  bahwa isterinya akhir-akhirnya akan tahu juga, selalu mengusik 
jiwanya. Waktu isterinya melapor bahwa celananya dicela orang, ia menyangka 
rahasianya sudah terbuka. Yang bungkuk dimakan sarung. Si gadis, adalah gadis 
pingitan, yang jiwanya selalu meratap, mendambakan orang datang meminang. 
Seperti diungkapkan oleh Kelong Mangkasara' (pantun Makassar):

Bosi minne baraqminne,
bungaminne campagayya. 
Inakatte minne,
lamaqlonjoq paqrisiqna.

Turunlah hujan, musim barat tiba,
pohon cempaka berbunga pula.
Nasibku memang,
selalu dirundung malang.

Si gadis menanti harap-harap cemas dari tahun ke tahun. Yang ditandai dengan 
datangnya musim barat, bahkan pohon cempaka sudah berbunga pula. Tetapi selalu 
dirundung malang, belum ada yang datang meminang. Maka oleh pembicaraan ibu 
dengan bapaknya dekat pintu, begitu serius dilihatnya, timbullah prasangkanya: 
telah ada yang datang meminang. 
  
Sikap prasangka ini tidak terkecuali, juga subur bertumbuh dalam politik 
tingkat tinggi. Rezim militer Aljazair, ibarat anak pekak yang menggembala 
kambing itu. Selalu diusik oleh kekuatiran kambingnya diambil orang, lalu 
berprasangka. Golongan Islam yang membentuk kekuatan politik, yang menempuh 
cara demokratis, menjadi salah satu kontestan dalam pemilihan umum, dicap 
fundamentalis. Sebenarnya istilah fundamentalis ini pengertiannya baik-baik 
saja.  Tetapi dalam lapangan politik internasional istilah ini sudah mempunyai 
konotasi yang khas, suka menempuh cara kekerasan. Kalaupun pada akhi

[wanita-muslimah] Fw: [surau] AAC Mengguncang Dunia(Profil Kang Abik, serta metode penulisan novelnya)

2008-04-25 Terurut Topik Tana Doang
Sio, diforward oleh 
La Tando
Salam

- Original Message - 
From: Rahima 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Cc: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, April 26, 2008 5:12 AM
Subject: [surau] AAC Mengguncang Dunia(Profil Kang Abik, serta metode penulisan 
novelnya)


Bismillahirrahmaanirrahiim.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Ayat-Ayat Cinta Mengguncang Dunia
By. Ibu Rahima.Sikumbang Sarmadi.MA

Siapa sih yang tidak mengenal Habiburrahman, yang
lebih akrab dipanggil "Kang Abik?" 

Dapat dipastikan hamper semua kaum lelaki, perempuan,
Ibu-ibu khususnya sangat mengenal beliau, penulis
novel "The BEST Seller", dan berkali-kali meraih
prestasi penghargaan atas karya-karya beliau yang
cukup sederhana, menyentuh hati, menyayat kalbu nan
pasrah akan ketentuan Illahi.

Siapa sih sebenarnya sosok idola yang lagi ngetren
ini, sampai-sampai Presiden Indonesia SBY, para
Menteripun tidak melewatkan disela-sela kesibukan
mereka, untuk menonton film AAC yang mengguncang dunia
perfileman itu?

Habiburrahman El Shirazy, lahir di Semarang, pada hari
khamis, 30 September 1976.
Memulai Pendidikan Menengahnya di MTs Futuhiyyah 1
Mranggen, sambil belajar kitab kuning di Pondok
Pesantren Al Anwar, di bawah asuhan K.H. Abdul Bashir
Hamzah.

Setelah itu pada tahun 1995 beliau melanjutkan
pengembaraan intelektualnya ke Fak. Ushuluddin jurusan
Hadits di Univ. Al Azhar, dan melanjutkan S2nya di The
institute for Islamic Studies ini Cairo.

Demikian sekilas profil beliau, tanpa menyebutkan
segudang penghargaan yang beliau terima dari berbagai
bidang, terutamanya bidang sastra, karena biografi
beliau ini, dapat anda simak di buku karya-karya
beliau selain AAC, seperti ."Pudarnya Pesona
Cleopatra", "Diatas Sajadah Cinta", "ketika Cinta
berbuah Surga", "Bidadari Bermata Bening, "Dalam
Mihrab Cinta"(pokonya kalau ingat masalah Cinta,
ingat karya-karya Kang Abik deh).

Kita mencoba memandang dan melihat atau meninjau
keilmuwan beliau ini dari sudut yang lain, dan semoga
saja ada manfaatnya buat Ibu-ibu pembaca bulletin DWP
diseluruh seantero dunia.

Beberapa bulan yang lalu, disaat Kang Abik berkunjung
ke Kairo, dalam acara tahunan Mesir, "Book
Fair"(pertengahan bulan Januari 2008 yang lalu).
Bersama utusan IKAPI, kekeluargaan Jatim, sempat
mengadakan sehari belajar menulis dengan beliau.

Diantara point-point yang beliau sampaikan dalam hal
bagaimana menjadi penulis yang baik adalah sebagai
berikut:

1. Langkah Pertama, Pencelupan.

Artinya, anda harus masuk dalam bahasa Stephen J.
Spignesi mencelupkan diri kedalam subjek Anda, hampir
pada keseluruhan point. Bagaimana bisa basah, kalau
anda tidak masuk kedalam air?
Menurut Kang Abik, langkah pertama ini, tidak
memerlukan penulisan apapun, selain lebih banyak
membaca, juga bertanya pada sumber yang tahu. Orang
yang kurang membaca bisa dipastikan, tak akan bisa
menulis karya dengan baik. Dari banyak membaca inilah
penulisan data penulisan lebih banyak terkumpul.

2. Langkah 2, Catatan-Catatan:

Pada langkah kedua ini, terserah bagaimana cara anda
memandu diri anda sendiri untuk mencatat hal-hal yang
terpenting dari data-data yang telah anda dapatkan.

3. langkah ke-3, Tinjauan Ulang dan Berfikir:

Ini adalah langkah balik. Anda meninjau ulang
bahan-bahan dan catatan-catatan yang telah anda pilih
itu. Anda lihat dan fikirkan kembali apa yang telah
anda pelajari dan amati.

4 Langkan ke - 4 Daftar Isi :
Pada tahap ini, mulailah mengatur kekacauan. Susun
kerja anda. Buat garis besar apa yang akan anda tulis,
bahkan jika bias sampai sub-sub yang paling kecil
sekalipun. Lihat dengan seksama bagian Pembukaan,
Pertengahan, dan akhir.

5. Langkah ke- 5 Bab demi Bab.

Inilah saatnya anda menulis, bab demi bab. Gabungkan
tulisan itu sesuai dengan alur yang telah anda
susun.Tulis dengan penuh percaya diri, perkaya bahan
milik anda, tulis dengan kekuatan jiwa. Tulis dengan
emosi.Nikmati setiap perasaan yang mengalir.

6. langkah ke- 6.

Setelah tulisan anda selesai, jangan langsung puas.
Teliti kembali dan tulis ulang dengan perbaikan,
revisi dan pengembangan. Bahkan jika perlu pemangkasan
pada hal-hal yang dianggap tidak perlu dan mengganggu.
Inilah saatnya anda mengedit naskah-naskah anda.

Demikian sekilas dari ringkasan sehari belajar menulis
dengan Kang Abik. 
Dimana keesokan harinya bersama-sama para anggota
pengajian Bapak/Ibu-ibu mesjid SIC, beliau
menyampaikan betapa bagi seorang ibu RT, justru
menulis adalah pekerjaan yang cocok bagi mereka.
Karena mereka lebih bisa banyak membaca dirumah,
banyak menulis.

Demikianlah sosok Kang abik yang cukup sederhana,
walaupun uang tingkatan M dikantonginya hasil dari
royalty penjualan novel tersebut, tetap saja kelihatan
sederhana dan ramah, serta santun.

Catatan : Apakah yang melatar belakangi penulisan AAC 
bagi kang Abik?
Menurut penutuan beliau, novel AAC lahir, setelah
beliau mengalami kecelakaan fatal pada kaki
beliau(patah tulang), sehingga sangat tipis antara
kematian dan kehidupan. Disanalah beliau menyadari,
belum ada berbuat apa-apa sam

Re: [wanita-muslimah] Bakso => boterham

2008-04-25 Terurut Topik Tana Doang
Sio, ada sebuah anekdot. Di dalam sebuah rumah makan di sebuah kota di Amerika 
Serikat, seorang pengunjung, mahasiswa asing, untuk menikamti hidangan di situ 
tentunya, matanya kelihatan bersinar kegirangan setelah membaca menu. Pasalnya 
ialah di situ tercantum makanan/daging kegemarannya. Setelah pelayan 
mengantarkan makanan kegemarannya itu, langsung dia protes: No, no, no, I want 
the whole dog, not only the tail. Makanan yang dipesan itu adalah hot dog 
sejenis nyuknyang atau bakso yang bentuknya seperti buntut.

Anekdot di atas itu menunjukkan bagaimana gampangnya terjadi kesalah-pahaman 
dalam berkomunikasi yang menyangkut penggunaan istilah yang di dalamnya tidak 
terdapat lagi identitas benda yang sebenarnya, yang ditunjukkan oleh istilah 
itu. Contoh-contoh lain banyak. Butterbrot dalam bahsa Jerman bukan hanya 
sekadar roti (= Brot) dan mentega (= Butter) seperti yang ditunjukkan oleh 
istilah itu. Walaupun di antara kedua iris roti itu diselipkan daging dan 
sayuran, maka tetap namanya Butterbrot. Yang rancu istilah roti-berlapis ini 
dalam bahasa Belanda, yaitu boterham, sangat tidak menunjukkan identitas benda 
yang dimaksud oleh istilah itu. Walaupun tidak ada babi (= ham), tetaplah 
dinamakan boterham. Identitas roti tidak ditunjukkan oleh istilah itu. Yang 
disebutkan boterham dalam bahasa Belanda itulah yang dimaksud dengan Butterbrot 
oleh orang Jerman. Yang lebih rancu lagi istilah roti-berlapis itu dalam bahasa 
Inggris, yaitu sandwich, yang sudah sama sekali melenyapkan identitas roti dan 
berlapis, karena sand adalah homonim dapat berarti pasir, pantai berpasir, 
menutup jalan dengan pasir, ampelas, menghaluskan kayu dengan ampelas, 
sedangkan wich sama sekali tidak ada artinya. Bravo untuk orang Inggeris.

Ole sio sayange, silakan berkunjung => 
http://waii-hmna.blogspot.com/2007/06/032-istilah-rasa-bahasa-dan-menyambut.html
Salam
La Tando




  - Original Message - 
  From: L.Meilany 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; zamanku 
  Sent: Friday, April 25, 2008 5:01 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Bakso


  Kan gak melulu 'bakso' gimana dengan bakmi, bakwan, bakpao, bakmoy, bakpia 
dlsb.
  Di komunitas halal biasanya disebut baso [ ingat roti baso, mr baso], mi 
ayam, kue pao, pia.
  Sedangkan bkawan seringnya disebut perkedel, bakwan jagung= perkedel jagung.

  Begitu juga dengan hamburger - ham itu diartikan daging babi.
  Padahal hamburger itu suatu kesatuan. Bukan berarti buger plus ham.
  Karena hamburger menurut kisahnya adalah nama seseorang dari kota Hamburg
  di Jerman yg mula pertama memperkenalkan penganan ini.
  Tapi akhirnya disalah mengerti ; maka ada istilah beef burger, chicken cheese 
burger, tempe burger
  :-)

  Salam, 
  l.meilany

  - Original Message - 
  From: mediacare 
  To: zamanku ; wanita-muslimah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, April 23, 2008 10:29 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Bakso

  Buat Anda yang peduli pada kehalalan makanan, agar tidak sekali-sekali 
memakan Bakso, walau dibilang terbuat dari ikan, daging sapi, atau ayam.

  Pasalnya Bak (bahasa Cina) itu artinya Babi.

  Kalau mau, usulkan ke MUI agar istilah Bakso diganti namanya. Misal menjadi 
Dabul alias Daging Bulet.

  salam,

  mediacare
  http://www.mediacare.biz
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI {Re: Kebenaran Re: [wanita-muslimah] Re: Heran}

2008-04-24 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, arcon mengembik, juga nama Abah HMNA juga disebut sebagai yg 
hobi banget melihat darah orang ahmadiyah tumpah ke bumi, Sio, tuduhan terhadap 
Abah itu fitnah. Al-fitnatu asyaddu minal qatali, fitnah itu lebih kejam dari 
pembunuhan. Karena arcon bertindak lebih kejam dari menumpahkan darah 
(pembunuhan), maka moderator tidaklah adil jika tidak memutuskan sanksi 
sekurang-kurangnya sama berat dengan Satriyo.

Ole sio sayange, ini yang ditulis Abah ttg Ahmadiyah Qadiyan:
Ahmadiyah Qadiyan berkilah dengan memplintir "nabi" menjadi "nabi yang membawa 
syari'at", sehingga Hadits itu berubah maknanya menjadi: "tidak ada nabi yang 
membawa syari'at yang akan datang sesudahku." Ghulam Ahmad katanya adalah nabi 
yang tidak membawa syari'at. Sebenarnya inilah akar penyebab kegusaran ummat 
Islam, seperti api dalam sekam. Ditambah pula para missionaris Ahmadiyah 
Qadiyan di mana-mana sangat "agresif", baik di dunia nyata maupun di cyber 
space, maka api dalam sekam itu mudah sekali menyala oleh hembusan angin. Nyala 
api berupa kekerasan itu tidak dapat dibenarkan, tetapi menyalanya api itu 
dapat difahami. WaLlahu a'lamu bisshawab.

*** Makassar, 24 Juli 2005
   [H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2005/07/686-khaatamun-nabiyyin.html

Sio, beta garis bawahi:
Nyala api berupa KEKERASAN itu TIDAK DAPAT DIBENARKAN , tetapi menyalanya api 
itu DAPAT DIPAHAMI

Salam
La Tando




  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 25, 2008 11:57 AM
  Subject: POSTING SATRIYO YANG TIDAK DITOLERANSI {Re: Kebenaran Re: 
[wanita-muslimah] Re: Heran}


  Perhatian untuk masarcon,
  Sampeyan juga harus mempertanggungjawabkan tuduhan sampeyan kepada 
  saya mengenai kalimat2 dibawah ini: 

  Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > > *sambil ingat rizal, rye woo, efie, lina dahlan, hmna, wawan, 
  ning1> dan ning2 yg hobi banget melihat darah orang ahmadiyah tumpah 
  ke> bumi, sambil koar koar ngebelain fpi*
  > >

  wassalam,
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Perhatian untuk Satriyo
  > 
  > Kalimat-kalimat berikut sangat tidak lucu.
  > Harap Anda menjelaskan.
  > Kami tim moderator sangat berkepentingan
  > menjaga keselamatan dan keamanan anggota milis
  > dari ancaman keselamatan jiwa.
  > Tidak ada toleransi untuk hal-hal semacam di bawah ini.
  > 
  > Harap diperhatikan.
  > Kalau hanya salah tulis, harap dicabut.
  > 
  > salam,
  > DWS
  > =Moderator
  > 
  > On 4/23/08, rsa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > > Ma Rizal,
  > > Arcon ini kan FPI-nya milis WM, atau milis2 lain sejenis. Mana 
  berani
  > > dia keluar kandang. Mas, kalo lagi keliling tugas kantor, cari 
  aja
  > > tuh si arcon, samperin. coba lihat penampilannya ... bagus kalo 
  dia
  > > ga ngumpet ... hehe.
  > >
  > > "Sori con, loe juga yang cari 'mati' ... eh perkara!
  > > Tapi tenang con, jaringan fpi dan mereka yang lu benci ada di 
  mana-
  > > mana, jadi tinggal kasih 'go' ... muncul deh obituari mu. Kalo 
  mau
  > > loh. just give me a call ya ...!"
  > >
  > > Puas, kalo saya respon seperti di atas?
  > > ;-)
  > >
  > > satriyo
  > >
  > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal
  > >
  > >  wrote:
  > > >
  > > > Tenang dulucoba buktikan dengan membuka arsip milis ini. 
  Apakah
  > > ada kalimat saya yang membela fpi? Apakah ada isi posting saya 
  yang
  > > menyatakan ingin melihat darah manusia (meskipun ahmadiyah) 
  tumpah ke
  > > bumi?
  > > >
  > > > Coba buktikan con, kalau memang kamu benar.
  > > >
  > > >
  > > > -Rizal-
  > > >
  > > >
  > >
  > > > Ari Condro  wrote:
  > > > *sambil ingat rizal, rye woo, efie, lina dahlan, hmna, wawan, 
  ning1
  > > dan ning2 yg hobi banget melihat darah orang ahmadiyah tumpah ke
  > > bumi, sambil koar koar ngebelain fpi*
  > > >
  > > >
  > > >
  > > > Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS 
  network
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Bagaimana bila Ahmadiyah tetap diperbolehkan memakai label Islam <= Re: [wanita-muslimah] Apakah Masalahnya Akan Selesai Jika Ahmadiyah Menjadi Agama Baru?

2008-04-24 Terurut Topik Tana Doang
Bagaimana bila Ahmadiyah tetap diperbolehkan memakai label Islam
oleh Arnoldison

Tulisan Ruzbihan Hamazani ini kurang sebagai bahan analisa yang berimbang, tak 
dijelaskan bagaimana bila Ahmadiyah tetap diperbolehkan memakai label Islam.

Bukan hanya Ahmadiah saja nantinya yang akan memproklamirkan nabi baru, mungkin 
ada jemaah yang lain yang juga ikut memproklamirkan diri sebagai nabi baru 
namun tetap memaksakan dan mengklaim diri sebagai penganut agama Islam.

Islam akan bertambah rusak, karena bermunculan nabi-nabi baru, dengan 
pelintiran-pelintiran ayat, dengan dalih kebebasan interpertasi (tafsir baru), 
kebebasan berkeyakinan, dengan dalih mempertanyakan siapa pemilik Islam,siapa 
yang memiliki otoritas Islam, sehingga menjadikan agama Islam menjadi tidak 
jelas dan anarkhis, agama Islam akan menjadi mudah dipreteli, dicampur adukkan.

Agama-agama baru bukan tidak progressif, sebaliknya agressif mencari pengikut, 
mencari segment pasar yang bisa direkrut.

Mereka-mereka layaknya seperti memelihara anak harimau, ketika masih bayi dan 
kecil bisa dikendalikan tetapi ketika besar bisa menerkam.

Agama-agama baru juga tidak memiliki batasan dalam penyebaran agamanya, 
seandainya situasi berbalik (menjadi mayoritas) apakah mereka juga akan 
bersikap toleran terhadap minoritas ? Bukan tidak mungkin mereka juga akan 
menindas untuk memaksa orang lain ikut mengimani keyakinan mereka.

Kebebasan berkeyakinan secara individu tidak bisa dicegah, bila dalam keyakinan 
hati seseorang mengakui kenabian orang lain, siapa yang bisa mengadili? Tapi 
bila sudah membentuk jamaah, kelembagaan atau institusi soial maka harus 
mengikuti aturan sosial.

Saya kira sudah suatu keputusan yang arif, bila mengusulkan kelompok Ahmadiyah 
membentuk agama baru saja, tidak memboncengi agama Islam, karena dalam Islam 
tidak ada paksaan dalam beragama.

Tapi jangan memaksakan orang lain untuk menerima sebagai bagian dari ummat 
Islam dengan membawa ajaran yang bertentangan dengan agama Islam itu sendiri




  - Original Message - 
  From: Ahmad Badrudduja 
  To: Kajian Budaya ; Pengajian Kantor ; Sekolah Kehidupan ; Keluarga Sakinah ; 
Keluarga Sejahtera ; Kerabat Antropologi ; KMNU ; Komnas HAM ; Komunitas 
Istiqlal ; Islam Liberal ; LISI ; Mayapadaprana ; Mediacare ; Mencintai Islam ; 
musliminsuffer ; Padhang Mbulan ; Redaksi PKS ; Pluralitas ; PPI India ; Siasah 
Kini ; Surau ; Wanita Muslimah ; Zamanku 
  Sent: Friday, April 25, 2008 1:38 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Apakah Masalahnya Akan Selesai Jika Ahmadiyah 
Menjadi Agama Baru?


  Diambil dari:

  
http://ruzbihanhamazani.wordpress.com/2008/04/24/apakah-masalahnya-selesai-jika-ahmadiyah-menjadi-agama-baru/

  Apakah Masalahnya Akan Selesai Jika Ahmadiyah Menjadi Agama Baru?

  Ruzbihan Hamazani

  Keberatan sejumlah kelompok Islam terhadap Ahmadiyah, antara lain, adalah 
bahwa sekte ini menganut ajaran yang berlawanan dengan akidah Islam, terutama 
kepercayaan tentang adanya nabi setelah Nabi Muhammad. Ini berlawanan dengan 
doktrin standar Islam tentang finalitas kenabian Muhammad. Mereka mengatakan: 
jika Ahmadiyah mau tetap diakaui sebagai bagian dari umat Islam, maka sekte itu 
harus kembali ke ajaran Islam yang benar. Dengan kata lain, harus meninggalkan 
doktrin kenabian mereka. Jika tidak, mereka harus mendirikan agama baru di luar 
Islam.

  Banyak tokoh Islam yang berpandangan bahwa masalah Ahmadiyah akan selesai 
jika kelompok ini mau memisahkan diri dengan baik-baik dari Islam, dan 
mendirikan agama baru. Pandangan ini tampaknya mendapat banyak pengikut di 
kalangan tokoh-tokoh Islam. Mulai dari Ketua MPR, anggota DPR, menteri agama, 
sejumlah tokoh dalam MUI, dan tokoh-tokoh Islam lain pernah mengemukakan hal 
ini secara publik lewat media massa.

  Pertanyaannya: apakah betul jika Ahmadiyah menjadi agama baru, masalahnya 
akan selesai? Apakah benar, jika kelompok ini menyatakan diri sebagai agama 
baru di luar Islam, dia tidak dimusuhi lagi oleh sejumlah kelompok dalam Islam 
sebagaimana kita lihat saat ini?

  Saya, terus terang, ragu sama sekali. Argumen ini dikemukakan oleh banyak 
kalangan Islam (terutama yang konservatif/fundamentalis) sebagai "taktik 
sementara" untuk melumpuhkan Ahmadiyah sebagai sebuah jamaah. Saya tidak yakin, 
kalangan Islam yang memakai argumen ini benar-benar memiliki komitmen untuk 
tidak mengganggu Ahmadiyah setelah sekte itu benar-benar memisahkan diri 
sebagai agama baru. Sejak awal, kelompok ini memusuhi ide toleransi dan anti 
pluralisme. Bagaimana mungkin kita bisa berharap mereka akan bersikap 
"pluralis" dan toleran terhadap Ahmadiyah setelah sekte ini benar-benar menjadi 
agama baru? Bagaimana mungkin kita berharap orang-orang seperti Khalil Ridlwan, 
Sobri Lubis, Al-Khatta, FPI, FUI, MMI, HTI bisa bersikap pluralis? Mengharap 
mereka bersikap demikian sama saja berharap "dua ditambah dua sama dengan 
lima", alias mustahil.

  Taruhlah Ahmadiyah benar-benar menjadi agama baru, meskipun pengandaian ini 
sang

[wanita-muslimah] Diskusi segi tiga Syafei-Rizal-La Tando (Muammar)

2008-04-24 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, beta brhenti berdiskusi mengenai thread ini, dan sebagai 
pertanggungan-jawab kepada Allah SWT, beta rangkum dengan judul:
=
Diskusi segi tiga Syafei-Rizal-La Tando (Muammar) 
=

Syafei:
Sebenarnya apa yang disebut akidah adalah sebuah hasil olah pikir juga. Ini 
yang jarang diakui, sehingga akidah diposisikan seolah-olah merupakan barang 
jadi dari Allah yang tidak bisa diganggu gugat.

Rizal:
Aqidah Islam bukan dari olah pikir. Sangat keliru. Aqidah Islam dari wahyu 
ALLAH yang disampaikan pada manusia melalui Rasul-Nya dan kekasih-Nya, Muhammad 
saw.
Bagaimana mungkin aqidah Islam dari olah pikir? Aqidah menyangkut sesuatu yang 
harus kita imani: Tuhan, Rasul, Malaikat, semuanya. Bagaimana kita mengimani 
Tuhan dari olah pikir? Sedangkan Tuhan tidak dapat dilihat, tidak dapat dicium, 
tidak dapat dirasa, tidak dapat didengar dan tidak dapat diraba. Yang bisa 
dipikir hanya yang dapat diindera oleh panca indera kita. Sedangkan Tuhan? 
Dibayangkan pun tidak boleh.
Jadi bagaimana kita mengenal Tuhan? Kita mengenali Tuhan jika Dia perkenalkan 
tentang Diri-Nya pada kita. Melalui apa? Melalui rasul-rasul-Nya 'alaihimush 
shalatu wassalam. Jika Tuhan tak perkenalkan Diri-Nya pada kita, tak mungkin 
kita dapat mengenal Tuhan.
Apa saja aqidah itu? Contoh: Tiada Tuhan melainkan ALLAH. Tuhan tidak mempunyai 
anak atau diperanakkan. Nabi Muhammad saw. adalah Rasul ALLAH. Semua nabi-nabi 
adalah maksum. Tidak berdosa dan tidak salah. Semua perbuatan Nabi adalah 
benar. Musuh nabi adalah musuh ALLAH. Al Quran adalah kitab yang benar, yang 
suci, dijamin ALLAH hingga kiamat nanti. Agama yang benar di sisi ALLAH hanya 
Islam. Malaikat benar adanya. Ada dua malaikat di kanan dan kiri setiap manusia 
yang mencatat amalan-amalan manusia tersebut, dlsb.
Jika ada yang tak yakin dengan salah satu hal di atas, maka aqidahnya rusak, 
cacat.

Syafei:
yang menetapkan standar rusak/gak rusak tuh siapa?

La Tando:
Ole sio sayange, kriterianya rusak yaitu bertentangan dengan Nash, kriteria 
tidak rusak yaitu tidak bertentangan dengan Nash. 

Rizal:
Aqidah dari hasil pola pikir bukanlah aqidah Islam. Contoh aqidah dari hasil 
pikir-pikir adalah: ada tempat lain selain surga dan neraka, khusus untuk orang 
berdosa besar yang ketika mati belum sempat taubat. Quran adalah makhluk, 
sehingga kebenarannya tidak abadi. Keselamatan dapat diperoleh pada semua 
agama. Nabi Muhammad adalah manusia biasa, bisa salah bertindak atau salah 
omong, atau salah pilih istri, atau salah pilih Sahabat. Jika ada orang yang 
yakin salah satu dari ini, maka dia di luar aqidah Islam. Orang seperti inilah 
yang "menuhankan" hasil olah pikir.

Syafei:
Lha emangnya kalimat di atas itu sampai ke Anda tanpa melalui olah pikir 
terlebih dahulu?

La Tando:
Masya-Allah, mengapa nyong begitu rancu cara berfikirnya. Tuhan tidak mempunyai 
anak dan tidak diperanakkan, itu barang jadi, qath'i, bukan hasil olah akal. 

Syafei:
Lha terus bagaimana Aqidah Islam itu bisa sampai pada anda?

La Tando:
Sio, 'Aqidah itu sampai sebagai barang jadi, tidak ada proses olah pikir. 
Bagaimana sampai kepada nyong, kepada beta, kepada semua orang yang berminat, 
dengan jalan bacaan (Al-Quran), bagi yang buta furuf Arab, dan dengan jalan 
bacaan serta tulisan (Al-Kitab). Kok nyong begitu rancu cara berpikirnya, 
proses transfomasi dirancukan dengan proses oleh pikir. Belajarlah yang banyak, 
nyong !

Syafei:
ente tuh yg mestinya belajar banyak ..emangnya ente nerima/nolak suatu akidah 
tuh gak pake mikir dulu ..lantas pake apa .. dengkul? ngaji yg lebih rajin lagi 
sama abah sana ..

La Tando:
Ole sio sayange, kok dirancukan antara aqidah an sich, dengan sikap terhadap 
aqidah

Syafei:
duh hasil didikannya abah HMNA :(
emangnya Allah atau setidaknya Nabi yang bilang langsung ke ente gitu gak ada 
baca .. gak ada tafsir .. gak ada mikir ..?

La Tando:
Ole sio sayange, ini OOT, pokok masalah ente bilang aqidah itu proses berpikir. 
Sekali lagi ente rancukan antara aqidah an sich dengan proses berpikir untuk 
menerima atau menolak aqidah itu. Aqidah yang Nabi sampaikan yang berasal dari 
wahyu itu bukan hasil proses berpikir. Setelah aqidah itu sampai kepada ente 
melalui bacaan, baru ente bikin proses berpikir untuk menentukan, menerima atau 
menolaknya.

Syafei:
Terus bagaimana dengan ayat-ayat yang menyuruh berpikir, menggunakan akal .. 
mau dikemanain?

La Tando:
Ole sioa sayange, ayat-ayat itu ada dua jenis: yang qath'i dan tidak qath'i. 
Yang qath'i itu tidak bisa ditafsirkan, misalnya al-Asmaau al-Husna, dan yang 
tidak qath'i, itulah yang ma'quli, pakai olah akal untuk memahaminya.

Syafei:
yang bilang dan nentuin ini qath'i ini gak qath'i tuh siapa? emangnya dia gak 
pake mikir juga?

La Tando:
Muhammad itu khatamun nabiyyin itu qath'i diterima dengan iman, tidak pake 
proses berpikir. Sio, Ahmadiyah digugat karena mengakal-akali khatamun 
nabiyyin. Itulah bahayanya mengakala-akali ayat

Re: [wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza

2008-04-23 Terurut Topik Tana Doang
Muhammad Syafei
ente tuh yg mestinya belajar banyak ..emangnya ente nerima/nolak suatu akidah 
tuh gak pake mikir dulu ..lantas pake apa .. dengkul? ngaji yg lebih rajin lagi 
sama abah sana ..

La Tando:
Ole sio sayange, kok dirancukan antara aqidah an sich, dengan sikap terhadap 
aqidah
===
Muhammad Syafei 
duh hasil didikannya abah HMNA :(
emangnya Allah atau setidaknya Nabi yang bilang langsung ke ente gitu
gak ada baca .. gak ada tafsir .. gak ada mikir .. ?
-
La Tando:
Ole sio sayange, ini OOT, pokok masalah ente bilang aqidah itu proses berpikir. 
Sekali lagi ente rancukan antara aqidah ansich dengan proses berpikir untuk 
menerima atau menolak aqidah itu. Aqidah yang Nabi sampaikan yang berasal dari 
wahyu itu bukan hasil proses berpikir. Setelah aqidah itu sampai kepada ente 
melalui bacaan, baru ente bikin proses berpikir untuk menentukan, menerima atau 
menolaknya.

Muhammad Syafei:
yang bilang dan nentuin ini qath'i ini gak qath'i tuh siapa? emangnya dia gak 
pake mikir juga?
---
La Tando:
Muhammad itu khatamun nabiyyin itu qath'i diterima dengan iman, tidak pake 
proses berpikir. Sio, Ahmadiyah digugat karena mengakal-akali khatamun 
nabiyyin. Itulah bahayanya mengakala-akali ayat qath'i lalu menjadi sesat. 
Ahmadiyah digugat bukan karena kesesatan mereka, tetapi karena mengaku Islam.  
Aqidah tawhid, Allah ahad, lam yalid wa lam yuwlad, itu termasuk ayat qath'i, 
itulah juga yang diajarkan oleh semua Nabi-Nabi, tawhid. Tetapi karena peserta 
konsili Nicaea mengakal-akali ayat qaht'i dari Nabi Isa AS, jadilah mereka 
sesat mengangkat manusia jadi tuhan dalam doktrin Trinitas. Itu Trinitarian 
Christian yang mengangkat manusia menjadi tuhan tentu aka digugat juga ummat 
Islam, jika mereka namakan agama mereka dengan agama Islam. Begitu nyong !

Muhammad Syafei
kekekkekekekek
ni yang rancu pikiran ente .. 
kalo mau ngomong tuh dipikir dulu ..
emangnya kenal Tuhan macem kita kenal sama si A, si B gitu?
what a joke ..
--
La Tando:
Beta kaget, membaca kekekkekekekek. Sio, ose so cakalele, kok menjadi kodok. 
Ente jangan pakai otak kodok kalau bersoal jawab ! Manusia tidak bisa kenal 
Tuhan dengan mekanisme benaknya. Itu otak manusia hanya kenal yang tangible, 
otak manusia tidak bisa menjangkau Yang Ghaib. Sio, filosof tidak akan dapat 
mengenal Tuhan betapapun fintarnya. Allah memperkenalkan diriNya melalui wahyu 
yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Otak manusia tidak bisa memikirkan 
itu sifat-sifat Allah yang dinyatakan dalam 99 Nama-Nama yang Terbaik 
(al-Asmaau al-Husna)

Muhammad Syafei
ente tuh yg mestinya belajar banyak ..
emangnya ente nerima/nolak suatu akidah tuh gak pake mikir dulu ..
lantas pake apa .. dengkul?
ngaji yg lebih rajin lagi sama abah sana .. 
-
La Tando:
Ole sio sayange, beta ulangi apa yang beta teh tulis di atas, ini beta copy 
paste: "Ole sio sayange, kok dirancukan antara aqidah an sich, dengan sikap 
terhadap aqidah. - - - - -  Setelah aqidah itu sampai kepada ente melalui 
bacaan, baru ente bikin proses berpikir untuk menentukan, menerima atau 
menolaknya"
===
Muhammad Syafei
emangnya nash gak pake tafsir, gak pake dipikir?
---
La Tando:
Sio, sudah beta jelaskan Nash itu ada dua jenis, yang qath'i dan yang tidak 
qath'i. Terhadap nash yang qath'i tidak perlu tafsir, tidak perlu diakal-akali, 
khatamun nabiyyin tidak perlu tafsir itu sudah qath'i. Yang tidak qath'i perlu 
ditafsirkan
=
Muhammad Syafei
ini ente lagi ngomong apa???
ane gak lagi mbahas soal trinitas .. ngelantur .
--
La Tando:
Ole sio sayange, itu akibatnya ente pake otak kodok Tidak bisa menangkap kaitan 
masalah mengakal-akali aqidah..Itu Trinitas beta kemukakan bagaimana fatal 
akibatnya Allah diakal-akali, lalu membawa penyelewengan aqidah yang dibawakan 
oleh para Nabi, yaitu aqidah tawhid. Sio, penyelewangan apa? Mengangkat manusia 
menjadi Tuhan. Begitu nyong !.

++



  - Original Message - 
  From: Muhammad Syafei 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 23, 2008 10:57 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh 
Mirza


  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]>

Re: [wanita-muslimah] Heran - Metodologi Mengukur Kebenaran!

2008-04-23 Terurut Topik Tana Doang
Syarif Hidayat menulis:
Berdasarkan QS 14. 33 dan QS 36. 40, ada sebagian orang menterjemahkan dan 
menafsirkan bahwa Matahari beredar di orbitnya dan mengitari bumi. Dan bumi
tidak beredar, hanya berputar pada sumbunya. Intinya Bumi sebagai pusat edar 
dari tata-surya (planet) kita. Padahal, sepanjang pengetahuan saya bahwa 
Matahari-lah yang menjadi Pusat edar, dan bumi, bulan serta planet lainnya 
beredar diorbitnya dan mengedari Matahari.
Mohon penjelasan hal tersebut di atas, dan terimakasih.
===
La Tando juga menulis
Ole sio sayange, beta tulis kedua ayat yang dikemukakan akhi Syarif Hidayat:
QS 14. 33 Dan dia Telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus 
menerus beredar (dalam orbitnya); dan Telah menundukkan bagimu malam dan siang.
QS 36. 40 Tidak seyogianya matahari menyusul bulan, tidaklah malam  mendahului 
siang, dan semuanya itu berenang dalam falaknya.
 
Beta tambah satu ayat lagi:
QS 21. 33 And He it is Who created the night and the day, and the sun and the 
moon. They float, each in an orbit. 

Silakan dibaca artikelnya Abah HMNA di bawah, Seri 028 dan Seri 174 menyangkut 
QS 36. 40 serta Seri 732 menyangkut QS 21. 33 

Salam

*

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
028. Kritik Al Quran Terhadap Pandangan Geosentrik

Geosentrik (ejaan lama Geocentris) adalah suatu pemahaman yang menganggap bumi 
sebagai pusat alam. Dengan anggapan ini kalau kita melihat ke atas akan 
tampaklah langit berbentuk setengah bola, yang disebut bola langit. Pada bola 
langit melekatlah benda-benda langit, yang semuanya terbit di sebelah timur dan 
terbenam di sebelah barat. Di antara benda-benda langit itu ada dua yang besar, 
yang lain kecil-kecil saja. Yang kecil-kecil dinamakan bintang-bintang dan dua 
yang besar itu adalah matahari dan bulan.

Dengan pandangan geosentrik ini marilah kita mengamati gerak matahari dan 
bulan. Sebenarnya setiap tahun ummat Islam melakukan pengamatan itu. Yaitu 
dalam bulan-bulan Ramadhan dan bulan Syawwal. Mengapa, karena ummat Islam amat 
berkepentingan mengenai posisi kedua benda langit itu pada bola langit. Ini 
dalam hubungannya dengan penentuan masuknya bulan Ramadhan atau masuknya bulan 
Syawwal. Apabila  pada waktu siang harinya posisi matahari dan bulan sama 
tingginya di  atas  ufuk, maka pada waktu matahari terbenam, bulan yang lebih 
lambat geraknya, posisinya masih di atas ufuk. Dan itu artinya masuklah 1  
Ramadhan, atau 1 Syawwal.  Posisi matahari dan bulan yang sama  tinggi di atas 
ufuk dalam ilmu falak disebut dengan istilah ijtima' (conjuction). Apabila 
posisi matahari dan bulan dalam keadaan ijtima' dan pada waktu itu terletak 
dalam satu titik pada bola langit, maka terjadilah gerhana matahari.

Ijtima' terjadi satu kali dalam 29,53059 hari. Kalau dalam bulan Ramadhan (dan 
bulan-bulan lain tentunya) ijtima' terjadi sebelum matahari terbenam, maka pada 
bulan Ramadhan itu jumlahnya 29 hari. Tetapi kalau ijtima' terjadi setelah 
terbenam matahari, maka pada bulan Ramadhan itu itu jumlahnya 30 hari. Itulah 
penjelasannya mengapa satu bulan jumlahnya 29 atau 30 hari. Jadi dengan 
pandangan yang geosentrik ini pada bola langit setiap bulan pada waktu ijtima', 
matahari menyusul bulan, akibat gerak bulan yang lebih lambat dari matahari. 
Dan pandangan geosentrik inilah yang dikritik dalam S.Yasin 36:40:::
-- La sysyamsu yanbaghiylaha an tudrika lqamara wa la llaylu saabiqu nnahaari 
wa kullun fiy falakin yasbahuwn. Artinya: 
-- Tidak seyogianya matahari menyusul bulan, tidaklah malam  mendahului siang, 
dan semuanya itu berenang dalam falaknya. 

Selama kita berpandangan geosentrik, bumi sebagai pusat alam, selama itu pula 
kita katakan matahari menyusul bulan. Pada hakekatnya  tidaklah dapat kita 
akatakan malam mendahului siang, walaupun dalam pergantian hari, malam dahulu 
baru siang (malam Senin dahulu baru hari Senin). Mengapa? Karena terjadinya 
malam dan siang itu akibat perpusingan bumi pada sumbunya di mana kita ada pada 
permukaan bumi. Dalam gerak melingkar itu yang menyebabkan siang dan malam itu 
tidak dapat kita katakan malam lebih dahulu dari siang, karena gerak melingkar 
itu tidak tentu ujung pangkalnya. Alhasil matahari menyusul bulan, malam 
mendahului siang itu  hanya  akibat dari pandangan kita yang geosentrik. Jadi 
kuncinya terletak dalam Kullun fiy falakin yasbahun, semuanya berenang dalam 
falaknya. Bulan mengedari bumi, bumi mengedari matahari dan sementara itu pula 
bumi perpusing pada sumbunya, matahari mengedari pusat Milky Way, Milky way dan 
semua galaxy dan super galaxy bergerak saling menjauhi, tidak ada benda langit 
ciptaan Allah yang diam, semuanya bergerak. Dalam hal ini Al Quran juga 
mengeritik pandangan helio sentrik, matahari sebagai pusat alam, yaitu 
pandangan Koppernigk (Copernicus).

Ada suatu nilai yang dapat kita sima

Re: [wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza

2008-04-23 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, lihat jawaban yang diselipkan di bawah di antara tanda 

Salam
La Tando

  - Original Message - 
  From: Muhammad Syafei 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 23, 2008 8:04 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh 
Mirza


  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Aqidah Islam bukan dari olah pikir. Sangat keliru. Aqidah Islam dari
  wahyu ALLAH yang disampaikan pada manusia melalui Rasul-Nya dan
  kekasih-Nya, Muhammad saw.
  >

  Lha terus bagaimana Aqidah Islam itu bisa sampai pada anda?

  +++

  La Tando:

  Sio, 'Aqidah itu sampai sebagai barang jadi, tidak ada proses olah pikir.

  +++


  > Bagaimana mungkin aqidah Islam dari olah pikir? Aqidah menyangkut
  sesuatu yang harus kita imani: Tuhan, Rasul, Malaikat, semuanya.
  Bagaimana kita mengimani Tuhan dari olah pikir? Sedangkan Tuhan tidak
  dapat dilihat, tidak dapat dicium, tidak dapat dirasa, tidak dapat
  didengar dan tidak dapat diraba. Yang bisa dipikir hanya yang dapat
  diindera oleh panca indera kita. Sedangkan Tuhan? Dibayangkan pun
  tidak boleh.
  > 

  Terus bagaimana dengan ayat-ayat yang menyuruh berpikir, menggunakan
  akal .. mau dikemanain?

  >+

  La Tando:

  Ole sioa sayange, ayat-ayat itu ada dua jenis: yang qath'i dan tidak qath'i. 
Yang qath'i itu tidak bisa ditafsirkan, misalnya al-Asmaau al-Husna, dan yang 
tidak qath'i, itulah yang ma'quli, pakai olah akal untuk memahaminya.

  


  > Jadi bagaimana kita mengenal Tuhan? Kita mengenali Tuhan jika Dia
  perkenalkan tentang Diri-Nya pada kita. Melalui apa? Melalui
  rasul-rasul-Nya 'alaihimush shalatu wassalam. Jika Tuhan tak
  perkenalkan Diri-Nya pada kita, tak mungkin kita dapat mengenal Tuhan.
  > 

  Ah yang betul ... pernah denger istilah 'hanif' belum?
  pernah baca tentang filsuf2 Yunani belum?

  +++

  La Tando:

  Ole sio sayange, kok dirancukan antara sumber dari wahyu dengan sumber dari 
hasil olah akal para filosof/hanif. Nabi Muhammad SAW sebelum jadi Nabi, 
sebelum dapat wahyu, beliau adalah hanif. Filosof dan hanif tidak mengenal 
Tuhan, mereka hanya tahu bahwa ADA Tuhan melalui proses olah pikir.

  ++ 


  > Apa saja aqidah itu? Contoh: Tiada Tuhan melainkan ALLAH. Tuhan
  tidak mempunyai anak atau diperanakkan. Nabi Muhammad saw. adalah
  Rasul ALLAH. Semua nabi-nabi adalah maksum. Tidak berdosa dan tidak
  salah. Semua perbuatan Nabi adalah benar. Musuh nabi adalah musuh
  ALLAH. Al Quran adalah kitab yang benar, yang suci, dijamin ALLAH
  hingga kiamat nanti. Agama yang benar di sisi ALLAH hanya Islam.
  Malaikat benar adanya. Ada dua malaikat di kanan dan kiri setiap
  manusia yang mencatat amalan-amalan manusia tersebut, dlsb.
  > 

  Lha emangnya kalimat di atas itu sampai ke Anda tanpa melalui olah
  pikir terlebih dahulu?

  +

  La Tando:

  Masya-Allah, mengapa nyong begitu rancu cara berfikirnya. Tuhan tidak 
mempunyai anak dan tidak diperanakkan, itu barang jadi, qath'i, bukan hasil 
olah akal. Bagaimana sampai kepada nyong, kepada beta, kepada semua orang yang 
berminat, dengan jalan bacaan (Al-Quran), bagi yang buta furuf Arab, dan dengan 
jalan bacaan serta tulisan (Al-Kitab). Kok nyong begitu rancu cara berpikirnya, 
proses transfomasi dirancukan dengan proses oleh pikir. Belajarlah yang banyak, 
nyong !

  +


  > Jika ada yang tak yakin dengan salah satu hal di atas, maka
  aqidahnya rusak, cacat.
  > 

  yang menetapkan standar rusak/gak rusak tuh siapa?

  +

  La Tando:

  Ole sio sayange, kriterianya rusak yaitu bertentangan dengan Nash, kriteria 
tidak rusak yaitu tidak bertentangan dengan Nash. 

  +

  > Aqidah dari hasil pola pikir bukanlah aqidah Islam. Contoh aqidah
  dari hasil pikir-pikir adalah: ada tempat lain selain surga dan
  neraka, khusus untuk orang berdosa besar yang ketika mati belum sempat
  taubat. Quran adalah makhluk, sehingga kebenarannya tidak abadi.
  Keselamatan dapat diperoleh pada semua agama. Nabi Muhammad adalah
  manusia biasa, bisa salah bertindak atau salah omong, atau salah pilih
  istri, atau salah pilih Sahabat.
  > 
  > Jika ada orang yang yakin salah satu dari ini, maka dia di luar
  aqidah Islam. Orang seperti inilah yang "menuhankan" hasil olah pikir.
  > 
  Iya tho? pa bukan kebalik?
  Jika sudah mau jujur mengakui bahwa apa yang diyakini (akidah) itu
  hasil olah pikir, pasti juga dibarengi dengan kesadaran, bahwa
  kebenaran yang dicapai dari olah pikir itu bu

Re: analogi ajaib was Re: [wanita-muslimah] Heran

2008-04-22 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, itu orang Hindu (mudah-mudahan bikan MGA) mulai dengan langkah 
yang salah: an elephant exhibition in a dark house Sio, kok pameran di tempat 
gelap, kok bikin pameran ayam terbang: "ayam hitam terbang malam hinggap 
dipohon rimbun"
Sio, itu yang pertama, yang kedua, kalaupun ada yang bikin pameran gajah atau 
ayam terbang seperti itu, ya yang ingin nonton pameran itu bawa lampu senter, 
atau lentera, atau pelita..

Salam
La Tando

++
.


  - Original Message - 
  From: Dwi W. Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 23, 2008 10:54 AM
  Subject: Re: analogi ajaib was Re: [wanita-muslimah] Heran


  wah baru segitu dibilang ajaib.

  ok deh lebih lengkap lagi, biar tambah ajaib

  The Elephant in the dark, on the reconciliation of contrarieties

  SOME Hindus had brought an elephant for exhibition and placed it in a dark
  house. Crowds of people were going into that dark place to see the beat.
  Finding that ocular inspection was impossible, each visitor felt it with his
  palm in the darkness.

  The palm of one fell on the trunk.

  'This creature is like a water-spout,' he said.

  The hand of another lighted on the elephant's ear. To him the
  beat was evidently like a fan.

  Another rubbed against its leg.

  'I found the elephant's shape is like a pillar,' he said.

  Another laid his hand on its back.

  'Certainly this elephant was like a throne,' he said.

  The sensual eye is just like the palm of the hand. The palm has not the
  means of covering the whole of the best.

  The eye of the Sea is one thing and the foam another. Let the foam go, and
  gaze with the eye of the Sea. Day and night foam-flecks are flung from the
  sea: of amazing! You behold the foam but not the Sea. We are like boats
  dashing together; our eyes are darkened, yet we are in clear water.

  (Jalaluddin Rumi dalam Matsnawi)

  Sebagai salah seorang buta yang ikutan meraba-raba gajah,
  saya memahami kisah tersebut sebagai proses pencarian kebenaran,
  lagian siapa yang menganalogikan gajah dengan agama dan tuhan?

  salam,
  DWS

  2008/4/22 wawan wawan <[EMAIL PROTECTED]>:

  > analogi2 yang aneh bin ajaib ...
  >
  > level DWS dan TS memakai analogi ajaib kayak gini untuk agama dan Tuhan
  > ???
  >
  > On 4/23/08, Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > >
  > > Ada pula kasus klasik: orang yang ditutup matanya, meraba-raba gajah,
  > > dan mendeskripsikannya.
  > > Tentu yang pegang telinga, beda dengan yang meraba ekor, beda lagi
  > > yang memeluk kakinya.
  > > Semua dengan "benar" mendeskripsikan gajah sesuai dengan
  > > "pengalamannya" masing-masing.
  > >
  > > Salam,
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza

2008-04-22 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, 'Aqidah menurut bahasa berasal dari kata al-'Aqdu yang berarti 
ikatan, at-Tautsiqu yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat, 
al-Ihkamu artinya mengokohkan/ menetapkan, dan ar-Rabthu biquwwah yang berarti 
mengikat dengan kuat.

Sedangkan menurut istilah Syar'i adalah iman yang teguh dan pasti, berlandaskan 
pada Nash (Al-Quran dan Hadits shahih). Jadi 'Aqidah itu sudah merupakan barang 
jadi (qath'i), BUKAN hasil olah pikir manusia. .

Jadi, 'Aqidah Islamiyah adalah: Keimanan yang teguh dan bersifat pasti kepada 
Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Nabi Muhammad SAW sebagai Khatamunnabiyyin 
(*)dengan segala pelaksanaan kewajiban, bertauhid dan ta'at kepada-Nya, 
mengimani seluruh apa-apa yang sudah shahih tentang Prinsip-Prinsip Agama 
(Ushuluddin), perkara-perkara yang ghaib, beriman kepada apa yang menjadi 
qath'i (tidak bisa ditafsirkan), yang telah ditetapkan menurut al-Qur-an dan 
as-Sunnah yang shahih

(*)
Bahasa Al Quran adalah bahasa Arab yang dipakai dalam Al Quran. Bahasa Al Quran 
adalah bahasa baku, sehingga kalau mau mengerti betul makna Al Quran, 
jadikanlah Al Quran sebagai "kamus", yaitu prinsip ayat menjelaskan ayat. Di 
samping bahasa Arab yang dipakai dalam Al-Quran disingkat bahasa Arab Al-Quran, 
ada pula bahasa yang dipakai untuk berkomunikasi dalam komunitas, itu disebut 
bahasa Arab-budaya.

Maka marilah kita telusuri/lacak kata-kata yang dibentuk oleh akar kata KHa, Ta 
dan Mim dalam Al Quran, yaitu KHA-Ta-Ma 
 ==> 1. KHatama Lla-hu 'ala- Quluwbihim wa 'ala- Sam'ihim (s.Al Baqarah, 
2:7), artinya: Allah MENUTUP qalbu dan pendengaran mereka.
 ==> 2. Qul Ara.aytum in Akhadza Lla-hu Sam'akum wa Abshaarakum wa KHatama 
Quluwbikum (s. Al An'aam, 6:46), artinya: Katakanlah (hai Muhammad) kabarkanlah 
kepadaku, jika Allah melenyapkan pendengaran dan penglihatanmu dan MENUTUP 
qalbumu.
 ==> 3. Afara.ayta mani tTakhadza Ila-hahu- Hawa-hu wa Adhallahu Lla-hu 
'ala-'Ilmin wwa KHatama 'ala- sam'ihi- wa Qalbihi- (s. Al Jaatsiyah, 45:23), 
artinya: Adakah engkau lihat orang yang mengambil hawa-nafsunya menjadi 
tuhannya dan Allah menyesatkannya atas ilmu dan MENUTUP pendengaran dan 
qalbunya.
 ==> 4. Alyawma Nakhtimu 'ala- Afwaahihim (s. Ya-sin, 36:65), artinya: Pada 
hari (Pengadilan) Kami TUTUP mulut mereka.
 ==> 5. Fain Yasyai Lla-hu Yakhtimu (s.AsySyuwra-, 42:24), artinya: Jika 
Allah menghendaki diTUTUP-Nya qalbumu.
 ==> 6. Maa Kaana Muhammadun Abaa Ahadin mmin rRija-likum wa La-kin 
rRasuwla Lla-hi wa KHaatama nNabiyyi-na (s. Al Ahzab, 33:40), artinya: Muhammad 
itu bukanlah bapak salah seorang di antara laki-laki kamu, tetapi Rasul Allah 
dan PENUTUP Nabi-Nabi.
 ==> 7. Yusqawna min rahiyqin Makhtuwm (s. Al Muthaffifin, 83:25), artinya: 
Mereka diberi minuman (dalam botol) yang DITUTUP.
 ==> 8. Khita-muhu- Miskun (s. Al Muthaffifin, 83:26), artinya: PENUTUPNYA 
(BERBAU) kesturi.
 
 Jadi arti bahasa Al Quran yang dibentuk oleh akar kata KHa, Ta, Mim, 
KHATAMA artinya  TUTUP.
 
Seperti kita lihat di atas, ada 8 ayat yang mengandung kata yang berakar dengan 
KHa, Ta, Mim
1. KHatama   2. KHatama  3. KHatama  4. Nakhtimu  5. Yakhtimu  6. KHaatama 7. 
Makhtuwm  8. Khita-mu 
 
Khaatamun adalah isim (kata benda, noun) dengan penyisipan Alif di antara Kha 
dengan Ta dalam akar kata Kha-Ta-Mim, sehingga menjadi Kha-Alif-Ta-Mim, 
khaatamun.

Khaatamun adalah isim (kata benda, noun) dengan penyisipan Alif di antara Kha 
dengan Ta dalam akar kata Kha-Ta-Mim, sehingga menjadi Kha-Alif-Ta-Mim. Ini 
mengikuti wazan (pola) Fa-Alif-'Ain-Lam. Ada dua qiraah pola: Faa'ilun dan 
Faa'alun, yaitu Khaatimun dan Khaatamun. Kata ber-wazan fâa'ilun yang bermakna 
pelaku dan bisa dibedakan dengan kata ber-wazan faa'âlun yang juga bermakna 
pelaku, tetapi mengandung ketekunan, sudah lengket menjadi atribut, dan 
kontiunitas.
 
Maka Ada dua qiraah untuk ayat dalam Surah al ahzab 33:40 itu.
 
1. Isim Faa'il (dalam bahasa Indonesia pakai awalan pe-) Khaatimun nabiyyin, 
artinya "penutup para nabi". Qiraah Khaatimun ini tidak mengandung makna 
kontinuitas, sehingga bisa menjadi celah bagi Ahmadiyah Qadiyan, yaitu penutup 
yang tidak kontinu, yakni setelah datangnya Ghulam Ahmad penutup itu tidak 
berfungsi lagi.
2.1 Khaatamun nabiyyin, artinya "cincin stempel para nabi". Cincin stempel itu 
fungsi utamanya sebagai zegel (seal). Allah SWT menjadikan Nabi Muhammad SAW 
sebagai zegel nabi-nabi, ibarat pintu yang disegel tidak boleh dibuka, berarti 
kembali kepada makna akar kata Kha-Ta-Ma, yaitu tutup. Nabi Muhammad SAW 
sebagai penutup para Nabi. .
2 Dengan wazan faa'âlun yaitu pelaku yang mengandung arti kontiunitas, maka 
khaatamun nabiyyin mengandung arti penutup nabi yang mengandung makna 
kontinuitas, mutlak tidak ada lagi Nabi sesudah Nabi Muhammad SAW, sehingga 
menyatakan ada nabi setelah Nabi Muhammad SAW itu merupakan blasphemy trhadap 
'aqidah Islam. Dan blasphemy terhadap Islam ini dapat dijaring oleh 
Unda

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, bukan baru bangun tidur, tetapi sekadar mengulang, agar para 
netters bisa baca lengkap lagi, apakah itu membicarakan aqidah Ahmadiyah yang 
dilarang oleh moderator. Sio, andaikata moderator tidak mengeluarkan larangan 
supaya tidak boleh bicara 'aqidah Ahmadiyah, beta tidak akan mengulang 
memposting dari Republika tsb.

Salam
La Tando


  - Original Message - 
  From: Muhammad Syafei 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 23, 2008 12:13 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Ni baru bangun tidur yah?
  Postingan sudah dibahas ramai kayak gitu masih saja diposting ulang.

  Salam

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]>
  wrote:
  >
  > Ole sio sayange, apa memposting dari Republika mesti kena sensor
  juga ? Kalau kena sensor juga, wah berabe, keterlaluan, lebih "kejam"
  dari Orde Baru mensensor koran
  > Salam
  > La Tando
  > 
  > 
  > Republika: Kamis, 17 April 2008
  > 
  > 'Islam tak Butuh Mirza Ghulam Ahmad'
  > 
  > Sebut saja namanya Budi. Pria paruh baya yang tinggal di Desa Manis Lor,
  > Kec Jalaksana, Kab Kuningan, Jawa Barat, ini menjadi anggota Jemaat
  > Ahmadiyah pada 1983. Selama menjadi pengikut Mirza Ghulam Ahmad
  (MGA), dia
  > mengaku selalu mengalami pergolakan batin.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Akidah >> Re: Fwd: Republika: 'Islam Tak Butuh Mirza

2008-04-22 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, 'Aqidah menurut bahasa berasal dari kata al-'Aqdu yang berarti 
ikatan, at-Tautsiqu yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat, 
al-Ihkamu artinya mengokohkan/ menetapkan, dan ar-Rabthu biquwwah yang berarti 
mengikat dengan kuat.

Sedangkan menurut istilah Syar'i adalah iman yang teguh dan pasti, berlandaskan 
pada Nash (Al-Quran dan Hadits shahih). Jadi 'Aqidah itu sudah merupakan barang 
jadi (qath'i), BUKAN hasil olah pikir manusia. .

Jadi, 'Aqidah Islamiyah adalah: Keimanan yang teguh dan bersifat pasti kepada 
Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Nabi Muhammad SAW sebagai Khatamunnabiyyin 
(*)dengan segala pelaksanaan kewajiban, bertauhid dan ta'at kepada-Nya, 
mengimani seluruh apa-apa yang sudah shahih tentang Prinsip-Prinsip Agama 
(Ushuluddin), perkara-perkara yang ghaib, beriman kepada apa yang menjadi 
qath'i (tidak bisa ditafsirkan), yang telah ditetapkan menurut al-Qur-an dan 
as-Sunnah yang shahih

(*)
Bahasa Al Quran adalah bahasa Arab yang dipakai dalam Al Quran. Bahasa Al Quran 
adalah bahasa baku, sehingga kalau mau mengerti betul makna Al Quran, 
jadikanlah Al Quran sebagai "kamus", yaitu prinsip ayat menjelaskan ayat. Di 
samping bahasa Arab yang dipakai dalam Al-Quran disingkat bahasa Arab Al-Quran, 
ada pula bahasa yang dipakai untuk berkomunikasi dalam komunitas, itu disebut 
bahasa Arab-budaya.

Maka marilah kita telusuri/lacak kata-kata yang dibentuk oleh akar kata KHa, Ta 
dan Mim dalam Al Quran, yaitu KHA-Ta-Ma 
 ==> 1. KHatama Lla-hu 'ala- Quluwbihim wa 'ala- Sam'ihim (s.Al Baqarah, 
2:7), artinya: Allah MENUTUP qalbu dan pendengaran mereka.
 ==> 2. Qul Ara.aytum in Akhadza Lla-hu Sam'akum wa Abshaarakum wa KHatama 
Quluwbikum (s. Al An'aam, 6:46), artinya: Katakanlah (hai Muhammad) kabarkanlah 
kepadaku, jika Allah melenyapkan pendengaran dan penglihatanmu dan MENUTUP 
qalbumu.
 ==> 3. Afara.ayta mani tTakhadza Ila-hahu- Hawa-hu wa Adhallahu Lla-hu 
'ala-'Ilmin wwa KHatama 'ala- sam'ihi- wa Qalbihi- (s. Al Jaatsiyah, 45:23), 
artinya: Adakah engkau lihat orang yang mengambil hawa-nafsunya menjadi 
tuhannya dan Allah menyesatkannya atas ilmu dan MENUTUP pendengaran dan 
qalbunya.
 ==> 4. Alyawma Nakhtimu 'ala- Afwaahihim (s. Ya-sin, 36:65), artinya: Pada 
hari (Pengadilan) Kami TUTUP mulut mereka.
 ==> 5. Fain Yasyai Lla-hu Yakhtimu (s.AsySyuwra-, 42:24), artinya: Jika 
Allah menghendaki diTUTUP-Nya qalbumu.
 ==> 6. Maa Kaana Muhammadun Abaa Ahadin mmin rRija-likum wa La-kin 
rRasuwla Lla-hi wa KHaatama nNabiyyi-na (s. Al Ahzab, 33:40), artinya: Muhammad 
itu bukanlah bapak salah seorang di antara laki-laki kamu, tetapi Rasul Allah 
dan PENUTUP Nabi-Nabi.
 ==> 7. Yusqawna min rahiyqin Makhtuwm (s. Al Muthaffifin, 83:25), artinya: 
Mereka diberi minuman (dalam botol) yang DITUTUP.
 ==> 8. Khita-muhu- Miskun (s. Al Muthaffifin, 83:26), artinya: PENUTUPNYA 
(BERBAU) kesturi.
 
 Jadi arti bahasa Al Quran yang dibentuk oleh akar kata KHa, Ta, Mim, 
KHATAMA artinya  TUTUP.
 
Seperti kita lihat di atas, ada 8 ayat yang mengandung kata yang berakar dengan 
KHa, Ta, Mim
1. KHatama   2. KHatama  3. KHatama  4. Nakhtimu  5. Yakhtimu  6. KHaatama 7. 
Makhtuwm  8. Khita-mu 
 
Khaatamun adalah isim (kata benda, noun) dengan penyisipan Alif di antara Kha 
dengan Ta dalam akar kata Kha-Ta-Mim, sehingga menjadi Kha-Alif-Ta-Mim, 
khaatamun.

Khaatamun adalah isim (kata benda, noun) dengan penyisipan Alif di antara Kha 
dengan Ta dalam akar kata Kha-Ta-Mim, sehingga menjadi Kha-Alif-Ta-Mim. Ini 
mengikuti wazan (pola) Fa-Alif-'Ain-Lam. Ada dua qiraah pola: Faa'ilun dan 
Faa'alun, yaitu Khaatimun dan Khaatamun. Kata ber-wazan fâa'ilun yang bermakna 
pelaku dan bisa dibedakan dengan kata ber-wazan faa'âlun yang juga bermakna 
pelaku, tetapi mengandung ketekunan, sudah lengket menjadi atribut, dan 
kontiunitas.
 
Maka Ada dua qiraah untuk ayat dalam Surah al ahzab 33:40 itu.
 
1. Isim Faa'il (dalam bahasa Indonesia pakai awalan pe-) Khaatimun nabiyyin, 
artinya "penutup para nabi". Qiraah Khaatimun ini tidak mengandung makna 
kontinuitas, sehingga bisa menjadi celah bagi Ahmadiyah Qadiyan, yaitu penutup 
yang tidak kontinu, yakni setelah datangnya Ghulam Ahmad penutup itu tidak 
berfungsi lagi.
2.1 Khaatamun nabiyyin, artinya "cincin stempel para nabi". Cincin stempel itu 
fungsi utamanya sebagai zegel (seal). Allah SWT menjadikan Nabi Muhammad SAW 
sebagai zegel nabi-nabi, ibarat pintu yang disegel tidak boleh dibuka, berarti 
kembali kepada makna akar kata Kha-Ta-Ma, yaitu tutup. Nabi Muhammad SAW 
sebagai penutup para Nabi. .
2 Dengan wazan faa'âlun yaitu pelaku yang mengandung arti kontiunitas, maka 
khaatamun nabiyyin mengandung arti penutup nabi yang mengandung makna 
kontinuitas, mutlak tidak ada lagi Nabi sesudah Nabi Muhammad SAW, sehingga 
menyatakan ada nabi setelah Nabi Muhammad SAW itu merupakan blasphemy trhadap 
'aqidah Islam. Dan blasphemy terhadap Islam ini dapat dijaring oleh 
Unda

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, apa memposting dari Republika mesti kena sensor juga ? Kalau 
kena sensor juga, wah berabe, keterlaluan, lebih "kejam" dari Orde Baru 
mensensor koran
Salam
La Tando


Republika: Kamis, 17 April 2008

'Islam tak Butuh Mirza Ghulam Ahmad'

Sebut saja namanya Budi. Pria paruh baya yang tinggal di Desa Manis Lor,
Kec Jalaksana, Kab Kuningan, Jawa Barat, ini menjadi anggota Jemaat
Ahmadiyah pada 1983. Selama menjadi pengikut Mirza Ghulam Ahmad (MGA), dia
mengaku selalu mengalami pergolakan batin.

Sekitar 25 tahun lalu, orang-orang Ahmadiyah mendatanginya, menawarkan
bantuan materi. Budi yang sedang terlilit masalah ekonomi tentu saja
senang.

Tapi, si pemberi bantuan mensyaratkan masuk Ahmadiyah. Tak begitu memahami
hakikat Ahmadiyah, Budi mau saja dibaiat. Tapi, setelah resmi menjadi
penganut Ahmadiyah, Budi mulai merasakan kejanggalan. Antara lain, soal
adanya nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Budi juga tak bisa lagi shalat di
sembarang masjid, karena penganut Ahmadiyah dilarang shalat di belakang
imam non-Ahmadi.

Selain itu, Budi juga diharuskan menyetorkan uang pengorbanan sebesar 10
persen dari total penghasilan setiap bulan. Sesuatu yang dinilainya
memberatkan. ''Karena miskin, mereka suka 'tidak menganggap' dan sepertinya
memandang sebelah mata ke saya,'' kata Budi dengan logat Sunda.

Budi juga minder karena tak mampu membeli 'kavling surga'. Padahal, hanya
bila dikubur di tempat itulah, mereka mendapat jaminan masuk surga. Sudah
20 orang yang dikuburkan di sana, setelah membayar jutaan rupiah. Adanya
doktrin-doktrin yang tak lazim yang berlawan dengan yang didapatnya selama
ini, dan tak leluasa lagi bergaul dengan masyarakat, membuat batin Budi
bergolak. 'Hidup saya terasa mengambang, jauh dari ketenangan,'' kata Budi
kepada Republika di Manis Lor, beberapa waktu lalu.

Selama bertahun-tahun, Budi mengabaikan pergolakan batinnya, sampai
akhirnya dia tak tahan lagi. Awal 2008, dia memutuskan keluar. ''Saya
sekarang lebih tenang, tidak dikejar-kejar pengurus Ahmadiyah yang menagih
uang pengorbanan. Saya juga bisa shalat Jumat di mana saja.'' Orang seperti
Budi tak sedikit. Hasan Mahmud Audah, direktur umum seksi bahasa Arab
Jemaat Ahmadiyah yang berpusat di London, juga keluar dari ajaran Mirzaiyah
itu pada 17 Juli 1989.

Padahal, sebelumnya dia adalah seorang mubaligh Ahmadiyah dan pernah
menetap lama di Qadian. ''Menurut pendapat saya, Islam itu telah tampak
dalam keadaan sempurna dengan Nabi Muhammad SAW dan tidak membutuhkan Mirza
Ghulam Ahmad untuk menyempurnakannya,'' katanya dalam bukunya,
Al-Ahmadiyyah, Aqa'id Wa Ahdats.

Di buku yang telah diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam
(LPPI) dengan judul Ahmadiyah; Kepercayaan-kepercayaan dan
Pengalaman-pengalaman itu, Audah memburaikan isi perut Ahmadiyah. Mulai
dari doktrin-doktrinnya, administrasi, sanpai keuangannya.

Soal doktrin-doktrinnya, dia mencantumkan banyaknya wahyu MGA yang
kontradiktif. Dia juga menyoroti wahyu-wahyu MGA yang sangat mendukung
Inggris--yang saat itu menjajah India, soal kengototan MGA mengawini gadis
17 tahun, dan MGA yang menggunakan ucapan-ucapan berisi caci maki dalam
'wahyu-wahyunya'--termasuk saat merendahkan Nabi Isa.

Selain itu, dia menulis bahwa menjadi penganut Ahmadiyah sangat banyak
dituntut mengeluarkan uang. Mulai dari setoran bulanan sebesar enam persen
penghasilan, 10-13 persen penghasilan untuk memesan kavling surga, serta
sumbangan untuk kegiatan tahunan seperti jalsah salanah. Total ada sekitar
10 item sumbangan yang harus disetorkan kepada pimpinan Ahmadiyah, yang
berakhir di Jemaat Ahmadiyah Pusat di London. Audah mengatakan dana itu
dalam pengawasan langsung khalifah, dan tak seorang pun mengetahui
dikemanakan dana-dana itu.

Jumlah pengikut
Saat ini, pihak Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) mengklaim penganut
Ahmadiyah telah mencapai 150 juta, tersebar di 120 negara. Adapun di
Indonesia, jumlah penganutnya 500 ribu. Soal klaim-klaim, Audah menilainya
banyak yang kebesaran. Mirza Thahir yang merupakan khalifatul masih IV,
dalam wawancaranya dengan Sunday Times, Desember 1989 lalu, kata Audah,
menyatakan pengikut Ahmadiyah hanya sekitar 10 juta, tersebar di 80 negara.
Jumlah 10 juta itu pun dinilai Audah meragukan.

Dari 80 negara atau 120 negara, Audah menyatakan sebenarnya kebanyakan
hanya 1-1.000 orang Ahmadiyah di setiap negara. Di Cina, bisa dihitung
dengan jari. Di Mesir, hanya 30-40 orang. Di Inggris yang merupakan
pusatnya, hanya 8.000-an orang. Itu pun imigran Pakistan. Negara-negara
yang penganut Ahmadiyahnya besar, hanya di Pakistan, Ghana, dan Nigeria.
''Padahal, ajaran ini telah berumur hampir 100 tahun,'' kata Audah.
Propaganda-propaganda lewat Muslim Television Ahmadiyyah (MTA) soal
besarnya jumlah penganut Ahmadiyah, kata Audah, sebenarnya hanya menipu
diri.

Di Indonesia, penganut Ahmadiyah tak diketahui pasti. Yang terbesar
terkonsentrasi di dua tempat, yaitu Manis Lor dan Pancor, Lombok Tengah,
NTB. Di Manis Lor, Ahmadiyah yang masuk tahun 1954, kini dia

[wanita-muslimah] RA Kartin Pahlawan Perempuani Pendekar Bangsa Putri yang Mulia Harum Namanya!

2008-04-21 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, Pahlawan Perempuan, Pendekar Bangsa tidak hanya sebatas di 
Jawa saja, dalam arti di samping RA Kartini Putri yang Mulia, Harum Namanya, 
haruslah pula marak dipublikasikan pahlawan-pahlawan perempuan di luar Jawa. 
Keadilan bukan hanya dalam pembagian rezeki antara pusat dengan daerah, akan 
tetapi juga dalam hal martabat dan kemuliaan. Sio, silakan dibaca artikelnya 
Abah HMNA di bawah:

Salam
La Tando (MQ)

*

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
473. Malahayati, RA Kartini, Publikasi dan Imajinasi Chusnul Mariyah

Malahayati, jelas itu nama perempuan. Siapa dia? Tidak begitu dikenal umum. 
Mengapa? Hampir tidak pernah dipublikasikan melalui media bertulis maupun media 
bertayang. Saya yakin bahwa banyak di antara pembaca yang baru membaca namanya 
pada judul di atas. Malahayati hanya dikenal dalam lingkuangan terbatas, yaitu 
di Perhubungan Laut dan di TNI Angkatan Laut. Malahayati adalah nama sebuah 
kapal perang RI. Dalam kalangan sipil hanya dikenal sebatas Perhubungan Laut, 
yaitu nama sebuah pelabuhan di Aceh (jarang sekali termaktub dalam peta, jadi 
hanya dikenal sebatas oleh kalangan masyarakat Aceh saja).

RA Kartini, siapa yang tidak kenal! Mengapa? Karena buah pikirannya berupa 
surat-surat yang dikirim kepada Ny. Abendanon di negeri Belanda tersebar oleh 
publikasi. Bahkan setiap 21 April diekspos oleh media bertulis maupun media 
bertayang, sering diiringi pula publikasi melalui media bernada: "Raden Ajeng 
Kartini puteri sejati. Putri Indonesia harum namanya. 
 
Imajinasi Chusnul Maria, apa itu? Chusnul Mariyah memberikan komentar (baca: 
imajinasi) tentang RUU Daerah Istimewa Nanggroe Aceh Darussalam yang 
memberlakukan Syari'at Islam. Bagaimana bunyi imajinasi itu? Bacalah The 
Jakarta Post, April 27, 2001. Begini bunyinya: "Experts warned House of 
Representatives legislators on Thursday of constitutional offenses resulting 
from the adoption of special autonomy status in Aceh, based on a bill currently 
being deliberated by the lawmakers. Chusnul criticized the possibility of 
implementing Islamic Law in the province, saying many problems would arise as a 
result. 'I am not against Islamic law, but we have to admit that such a law 
could lead to violence against women, who make up 75 percent of the whole 
Acehnese population,' Chusnul said." 

Demikianlah imajinasi Chusnul. Saya berani mengatakan imajinasi oleh karena 
pernyataan itu tidak bertumpu di atas Nash, yaitu Al Quran dan Al Hadits, dan 
juga tidak bertopang pada dunia empiris Kerajaan Aceh yang memberlakukan 
Syari'at Islam, sebelum penjajahan Belanda. (Perlawanan Aceh terhadap Belanda 
baru berakhir tahun 1937). Patut diduga (meminjam ungkapan Memo I) bahwa 
sungguh-sungguh (meminjam ungkapan Tap MPR) Chusnul menyangka bahwa "filosofi" 
media nada Sabda Alam: "Wanita dijajah pria sejak dulu" berasal dari Syari'at 
Islam. Maka ia berkata: "Saya tidak menetang Syari'at Islam, namun kita harus 
mengakui bahwa Syari'ah itu dapat menggiring ke arah kekerasan terhadap 
perempuan, yang meliputi 75% dari seluruh penduduk Aceh." Sudah sangat sering 
dipublikasikan bahwa menurut Nash, perempuan sangatlah dilindungi oleh 
Syari'ah. Oleh sebab itu akan dikemukakan dari segi empirisnya saja, seperti di 
bawah ini.
   
***

Kerajaan Aceh dikenal dengan nama Samudra oleh Marco Polo, yang mengunjungi 
negeri itu dalam tahun 1292. Padahal Samudra hanyalah nama salah satu dari enam 
buah pelabuhan-niaga di bagian utara Kerajaan Aceh. Dari kata Samudra inilah 
berasal nama Sumatera. Pada tahun 1586, armada Angkatan Laut Kerajaan Aceh, 
yang panglimanya adalah seorang perempuan, yaitu Laksamana Malahayati menjerang 
Portugis di Malaka dengan kekuatan yang terdiri dari 500 buah kapal perang 
dengan 60,000 "marinir". (Seperti diketahui Malaka diduduki oleh Portugis sejak 
tahun 1511). Laksamana Malahayati tercatat pula memimpin perang melawan 
kapal-kapal dan benteng-benteng Belanda tanggal 11 September 1599. Dalam buku 
"Vrouwelijke Admiral Malahayati", penulis wanita Belanda Marie van Zuchtelen 
menyebutkan bahwa armada ini terdiri dari sekitar 2000 prajurit perempuan yang 
gagah, tangkas dan berani, yang terdiri dari janda-janda (inong bale) pahlawan 
yang telah tewas.

Pada permulaan abad ke-20 tercatat dua pahlawan perempuan dari Kerajaan Aceh, 
yaitu Cut Nyak Din dan Cut Meutia. Sangatlah picik horison pengethuaannya kalau 
masih ada yang tidak kenal Cut Nyak Dhin. Eros Djarot telah memperkenalkannya 
melalui film berjudul Cut Nyak Dhin.(*) Akan halnya Cut Meutia, boleh jadi 
masih banyak yang belum pernah mendengar namanya. Ironis memang, bahwa Exxon 
Mobil Corp. yang mengolah gas alam (dari sumur-sumur gas alam di daerah Arun) 
menjadi gas alam dicairkan (liquefied natural-gas, LNG) jauh lebih dikenal dari 
Cut Meutia. Padahal daerah Arun ini menjadi medan tempur pe

Re: [wanita-muslimah] Re: Kekuatan Asing di Belakang Ahmadiyah?

2008-04-20 Terurut Topik Tana Doang
the West (312) M; called the great Council of Nicaea at
which Nicene Creed was adopted. [Webster's Biographical Dictionary, Spring
field, USA, pg. 342].

Kembali pada orang-orang Yahudi dan Kristen penganut doktrin Arius Alexander
yang juga melarikan diri dari kekejaman Uskup Katholik yang mengontrol
Kerajaan Visigoth. Pangeran Ceuta Ilyan (Julian) menampung mereka, karena
anak perempuan Ilyan yang pergi belajar di Toledo diperkosa oleh Roderik
hingga hamil. Ilyan berhubungan baik dengan Thariq bin Ziyad, panglima Amir
(Gubernur) Maghribi, Musa ibn Nashir. Demikianlah Gubernur Musa diminta
bantuan oleh para pelarian Visigoth yang dizalimi oleh Roderic serta Kristen
Arian dan orang-orang Yahudi yang dizalimi oleh Uskup.

Demikianlah Amir Maghribi, Musa ibn Nashir dalam musim semi tahun 711
Miladiyah memerintahkan Panglima Thariq bin Ziyad menyeberangi Selat
Hercules, yang mulai waktu itu hingga kini berubah namanya menjadi Selat
Gibraltar, yang berarti Jabal Thariq, Bukit Thariq, nama bukit pada ujung
selatan semenanjung Iberia itu. Penyerbuan ke Andalusia itu tidak terlepas
dari perintah Allah SWT. FirmanNya:

-- WMA LKM LA TQATLWN FY SBYL ALLH WLMSTDh'AFYN MN ALRJAL WALNSAa WALWLDAN
ALDzYN YQWLWN RBNA AKhRJNA MN HDzH ALQRYt ALZhALMYN AHLHA WAJ'AL LNA MN LDNK
WLYA WAJ'AL LNA MN LDNK NShYRA (S. ALNSAa, 4:75), dibaca:
-- wama- lakum tuqa-tilu-na fi- sabi-liLla-hi walmustadh'afi-na minar
rija-li wannisa-i walwilda-nil ladzi-na yaqu-lu-na rabbana- akhrijna- min
ha-dzihil qaryatizh zha-limi ahluha- waj'allana- mil ladunka waliyyan
waj'allana- mil ladunka nshi-ran (tanda – untuk memanjangkan), artinya:
-- Mengapakah kamu tiada mau berperang pada jalan Allah untuk (membebaskan)
orang-orang yang lemah di antara laki-laki, perempuan-perempuan dan
anak-anak, sedang mereka itu berkata: Ya Maha Pemelihara kami, keluarkanlah
(bagi) kami dari negeri yang aniaya penduduknya dan adakanlah untuk kami
seorang wali dari sisiMu seorang penolong.

Jadi sekali lagi digaris bawahi, bukan seperti yang diucapkan Paus: "den
Glauben, den er predigte, durch das Schwert zu verbreiten." (menyebarkan
ajaran yang dia khotbahkan dengan pedang). WaLlahu a'lamu bisshawab.

*** Makassar, 11 Maret 2007
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2007/03/769-latar-belakang-pendudukan-byzantium.html


- Original Message - 
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Milis wm" 
Sent: Monday, April 21, 2008 4:11 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kekuatan Asing di Belakang Ahmadiyah?

Tanya :
Yg disebut byzantium, negara kristen itu dimana ?

Jawab :
Itu lho, kota istanbul, di turki.


---

Lho, kok bisa. Orang kristennya pada ke mana ? Bukannya turki isinya islam
semua.  Dan islam kan agama damai. Mestinya orang kristen ada apa gitu,
jadinya menyerahkan byzantium dgn baik baik dan damai kepada orang islam.
Iya kan, yah   :)





Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 21 Apr 2008 01:37:11
To:
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kekuatan Asing di Belakang Ahmadiyah?


maryawan mencerca dengan penuh nafsu berang: :
 La Tando alias MQ ("cucunya" HMNA) ini memang harus banyak belajar soal
jihad. Karena dalam otaknya, jihad itu hanyalah "angkat golok, basmi dan
bunuh" ...ya jadinya kayak gerombolan FPI dan para pendukungnya yang haus
darah itu...
 =
 Ole sio sayange, La Tando (MQ) menjawab dengan tranquilo (ini bahasa
Spanyol, nyong, yang artinya tenang-tenang saja), yah beta cuma posting
artikelnya Abah HMNA tentang jhad


*

 BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

 WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
 [Kolom Tetap Harian Fajar]
 746. Pedang, Perang dan Jihad

 Paus Benedictus XVI mengutip ucapan Kaisar Byzantium Manuel II Paleologos:
"Zeig mir doch, was Mohammed Neues gebracht hat und da wirst du nur
Schlechtes und Inhumanes finden wie dies, dass er vorgeschrieben hat, den
Glauben, den er predigte, durch das Schwert zu verbreiten." (Perlihatkanlah
kepadaku hal baru apa yang dibawa Muhammad, dan kau hanya akan menemukan
hal-hal yang buruk dan tak manusiawi seperti perintahnya untuk menyebarkan
ajaran yang dia khotbahkan dengan pedang).

 Melihat rekasi ummat Islam sedunia, Paus diberitakan telah meminta maaf.
Akan tetapi menurut CNN, "Pope only ''deeply sorry'' for the reaction to
comments he made (Paus hanya menyatakan "penyesalan yang mendalam" atas
reaksi terhadap komentar/ulasan yang dia bikin).

 Menurut fakta sejarah, "it was the Byzantium first killed the prophet's
messenger and attacked Muslims first in the battle of Mu'tah and Tabuk. Both
places are in Arab. Not in Byzantium. (Itu dia Byzantium yang mula-mula
membunuh utusan Nabi SAW dan mula-mula menyerang ummat 

Re: [wanita-muslimah] Re: Kekuatan Asing di Belakang Ahmadiyah?

2008-04-20 Terurut Topik Tana Doang
maryawan mencerca dengan penuh nafsu berang: :
La Tando alias MQ ("cucunya" HMNA) ini memang harus banyak belajar soal jihad. 
Karena dalam otaknya, jihad itu hanyalah "angkat golok, basmi dan bunuh" ...ya 
jadinya kayak gerombolan FPI dan para pendukungnya yang haus darah itu...
=
Ole sio sayange, La Tando (MQ) menjawab dengan tranquilo (ini bahasa Spanyol, 
nyong, yang artinya tenang-tenang saja), yah beta cuma posting artikelnya Abah 
HMNA tentang jhad
*

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
746. Pedang, Perang dan Jihad

Paus Benedictus XVI mengutip ucapan Kaisar Byzantium Manuel II Paleologos: 
"Zeig mir doch, was Mohammed Neues gebracht hat und da wirst du nur Schlechtes 
und Inhumanes finden wie dies, dass er vorgeschrieben hat, den Glauben, den er 
predigte, durch das Schwert zu verbreiten." (Perlihatkanlah kepadaku hal baru 
apa yang dibawa Muhammad, dan kau hanya akan menemukan hal-hal yang buruk dan 
tak manusiawi seperti perintahnya untuk menyebarkan ajaran yang dia khotbahkan 
dengan pedang).

Melihat rekasi ummat Islam sedunia, Paus diberitakan telah meminta maaf. Akan 
tetapi menurut CNN, "Pope only ''deeply sorry'' for the reaction to comments he 
made (Paus hanya menyatakan "penyesalan yang mendalam" atas reaksi terhadap 
komentar/ulasan yang dia bikin).

Menurut fakta sejarah, "it was the Byzantium first killed the prophet's 
messenger and attacked Muslims first in the battle of Mu'tah and Tabuk. Both 
places are in Arab. Not in Byzantium. (Itu dia Byzantium yang mula-mula 
membunuh utusan Nabi SAW dan mula-mula menyerang ummat Islam dalam perang 
Mut'ah dan Tabuk. Kedua tempat itu ada di Arab. Tidak di Byzantium). Karena 
Byzantium merupakan ancaman potensial bagi Khilafah Islamiyah, maka Byzantium 
dilumpuhkan dan diduduki oleh Khilafah Islamiyah. Jadi itu persoalan keamanan 
dan politik, sekali-kali BUKAN "den Glauben, den er predigte, durch das Schwert 
zu verbreiten."

Kesalahan Paus dilihat dari segi 'ilmiyah, ia tidak mengambil maraji'/rujukan 
(reference) dari sumbernya. Kalau mengenai Islam dalam hal jihad, maka rujukan 
itu pada Al-Quran, kalau mengenai Kristian maka rujukan itu pada Bible. Marilah 
kita lakukan hal tersebut tentang Pedang, Perang dan Jihad.

Kita mulai dahulu dengan rujukan Al-Quran.
Dalam Al-Quran tidak ada kata Pedang, yang ada hanya Perang dan Jihad
-- ADZN LLDZYN YQATLWN BANHM ZHLMWA WAN ALLH 'ALY NSHRHM LQDYR. ALDZYN AKHRJWA 
MN DYARHM BGHYR HQ ALA AN YQWLWA RBNA ALLH (S. ALHJ, 39-40), dibaca: 
-- udzina lilladzi-na yuqa-talu-na biannahum zhulimu- wainnaLla-ha 'ala- 
nashrihim laqadi-r. Alladzi-na ukhriju- min diya-rihim bighayri haqqin illa- 
ayyaqu-lu- rabbunaLla-hu (tanda - untuk memanjangkan), artinya: 
-- Diizinkan berperang karena mereka dizalimi. Yaitu orang-orang yang diusir 
dari tempatnya bermukim dengan tidak benar hanya karena mereka berkata Maha 
Pemelihara kami adalah Allah.
-- KTB 'ALYKM ALQTAL WHW KRH LKM W'ASY AN TKRHWA SYY^N WHW KHYR LKM W'ASY AN 
THBWA SYY^AN WHW SYR LKM WALLH Y'ALM WANTM LA T'ALMWN (S. ALBQRT, 2:216), 
dibaca: 
-- kutiba 'alaykumul qita-lu wahuwa karhul lakum wa'asa- an takrahu- syaiaw 
wahuwa khayrul lakum wa'asa- an tuhibbu- syaiaw wahuwa syarrul lakum waLla-hu 
ya'lamu waantum la- ta'lamu-n (tanda - untuk memanjangkan), artinya: 
-- Diwajibkan atas kamu berperang padahal itu kamu benci, dan boleh jadi kamu 
benci akan sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu senang akan 
sesuatu tetapi itu buruk
bagimu, dan Allah mengetahui, sedang  kamu tidak ketahui.
-- WMA LKM LA TQATLWN FY SBYL ALLH WLMSTDh'AFYN MN ALRJAL WALNSAa WALWLDAN 
ALDzYN YQWLWN RBNA AKhRJNA MN HDzH ALQRYt ALZhALMYN AHLHA WAJ'AL LNA MN LDNK 
WLYA WAJ'AL LNA MN LDNK NShYRA (S. ALNSAa, 4:75), dibaca:
-- wama- lakum tuqa-tilu-na fi- sabi-liLla-hi walmustadh'afi-na minar rija-li 
wannisa-i walwilda-nil ladzi-na yaqu-lu-na rabbana- akhrijna- min ha-dzihil 
qaryatizh zha-limi ahluha- waj'allana- mil ladunka waliyyan waj'allana- mil 
ladunka nshi-ran (tanda - untuk memanjangkan), artinya:
-- Mengapakah kamu tiada mau berperang pada jalan Allah untuk (membebaskan) 
orang-orang yang lemah di antara laki-laki, perempuan-perempuan dan anak-anak, 
sedang mereka itu berkata: Ya Pemelihara kami, keluarkanlah kami dari negeri 
yang aniaya penduduknya dan adakanlah untuk kami seorang wali dari sisiMu dan 
adakanlah untuk kamidari sisiMu seorang penolong.
-- TWaMNWN BALLH WRSWLH  WTJAHDWN FY SBYL ALLH BAMWALKM WANFSKM DzLKM KhYRL LKM 
AN KNTM T'ALMWN (S. ALShF, 61:11), dibaca:
-- tu'minu-na biLla-hi watuja-hidu-na fi- sabi-liLla-hi biamwa-likum 
waanfusikum dza-likum khairullakum inkuntum ta'lamu-n (tanda - untuk 
memanjangkan), artinya:  
-- Beriman kamu kepada Allah dan RasulNya, dan berjihad kamu di jalan Allah 
dengan harta dan jiwamu, inilah yang terlebih baik bagi kamu, jika kamu ketahui.

***

Terhadap Ta

Re: [wanita-muslimah] Re: Betulkah Doktrin Ahmadiyah adalah "Blasphemy"?

2008-04-20 Terurut Topik Tana Doang
dar dari tuduhan yang 
bukan pada tempatnya. Wallahu a'lam bish-shawab
 
Wassalam,
HMNA


  - Original Message - 
  From: Tana Doang 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, April 20, 2008 9:44 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Betulkah Doktrin Ahmadiyah adalah 
"Blasphemy"?


  Ole sio sayange, geli rasanya beta, ha, ha, ha, kok masalah kepemimpinan 
dibilang masalah aqidah.
  La Tando (MQ)

  - Original Message - 
  From: ahmadbadrudduja 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, April 20, 2008 9:27 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Betulkah Doktrin Ahmadiyah adalah "Blasphemy"?

  Si Doang, anda yang sebetulnya rancu dan tak mengerti sejarah doktrin
  Islam. Masalah kepemimpinan dan siapa yang mengganti Nabi setelah
  beliau wafat (seirng dikenal dengan masalah imamah) adalah masalah
  akidah, baik menurut sekte Syi'ah, apalagi Sunni.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Betulkah Doktrin Ahmadiyah adalah "Blasphemy"?

2008-04-20 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, geli rasanya beta, ha, ha, ha, kok masalah kepemimpinan 
dibilang masalah aqidah.
La Tando (MQ)

  - Original Message - 
  From: ahmadbadrudduja 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, April 20, 2008 9:27 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Betulkah Doktrin Ahmadiyah adalah "Blasphemy"?


  Si Doang, anda yang sebetulnya rancu dan tak mengerti sejarah doktrin
  Islam. Masalah kepemimpinan dan siapa yang mengganti Nabi setelah
  beliau wafat (seirng dikenal dengan masalah imamah) adalah masalah
  akidah, baik menurut sekte Syi'ah, apalagi Sunni.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Kekuatan Asing di Belakang Ahmadiyah?

2008-04-20 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, mayawan kerjanya terus maki-maki saja, dasar primat yang sudah 
kelabakan. Kalau negara-negara commonwealth yang jadi alasan, mengapa tidak ke 
Canada atau Australia saja? Itu karena adanya hubungan "emosional" antara MGA 
dengan pemerintah Inggris, hasil kampanye MGA tidak boleh jihad melawan 
pemerintah kolonial Inggris, nyong !
La Tando (MQ)


  - Original Message - 
  From: ma_suryawan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, April 20, 2008 5:17 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Kekuatan Asing di Belakang Ahmadiyah?


  La Tando alias MQ ("cucunya" HMNA) yg doyan ngibul (dusta) ini 
  berceloteh lagi dan bertanya mengapa khalifah tidak bisa 
  beraktifitas sebagai muslim di Pakistan. Jawabnya: Karena negara 
  Pakistan melarang orang punya keimanan/pemahaman yang berbeda. 
  Mengapa negara Pakistan seperti itu? Karena para 
  kyai/mullah/ulamanya merasa dirinya menjadi PEMILIK ISLAM, dan 
  proses seperti sekarang sedang dipertontonkan oleh MUI, anda dan 
  ormas-ormas haus darah lainnya seperti FPI dkk, termasuk PKS di 
  Indonesia.

  Lalu, juara ngibul ini kembali membuat pertanyaan bodoh, kenapa 
  harus ke London, tidak ke Paris atau negeri Skandinavia lainnya? 
  Karena Pakistan termasuk dalam Commonwealth Nations, dan jika negara-
  negara member of commonwealth bermasalah di dalam negerinya karena 
  problem pelanggaran demokrasi, HAM, kebebasan individual, 
  egalitarian, dll - maka warga negaranya yang dizalimi karena masalah 
  HAM, demokrasi dll - mendapatkan kesempatan dan jaminan untuk 
  tinggal di negara Inggris atau negara commonwealth lainnya. Paham?

  Daripada ngibul terus ngomongin Ahmadiyah yg ente sendiri tidak 
  ngerti apa yg ente ngomong, tapi berusaha mendiskreditkan saja, 
  makin keliatan kualitas dan wajah ente..gak ada beda dengan 
  gerombolan FPI.

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Sio, lagu lama diulang-ulang terus, namun tidak pernah dijelaskan 
  mengapa di Pakistan Khalifahnya Qadiyaniyah tidak bisa lagi 
  beraktifitas sebagai Muslim dan sio, mengapa dia mesti ke London 
  bukan ke Paris atau negeri-negeri Skandinavia misalnya. Itu karena 
  London berutang budi kepada hasil jerih payah kampanyenya MGA. 
  Begitu nyong.
  > La Tando (MQ)
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: ma_suryawan 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Sunday, April 20, 2008 9:56 AM
  > Subject: [wanita-muslimah] Re: Kekuatan Asing di Belakang 
  Ahmadiyah?
  > 
  > 
  > La Tando alias MQ ("Cucunya" HMNA) ini memang juara 
  ngibul...sudah
  > tidak punya argumen, akhirnya yang dipakai, seperti biasa, 
  adalah kibulan.
  > 
  > Khalifah Al-Masih saat ini memang berada di kota London, dan 
  hijrahnya
  > Khalifah Al-Masih ke London bukan karena suksesnya kampanye Mirza
  > Ghulam Ahmad seperti yg diocehkan oleh La Tando itu, tetapi 
  karena di
  > negaranya sendiri (Pakistan) ia tidak bisa lagi beraktifitas 
  sebagai
  > Muslim dan sebagai Khalifah yang memimpin jamaah.
  > 
  > Mirza Ghulam Ahmad (dan para ulama Islam lainnya) memang 
  mengajarkan
  > agar orang Islam tidak melakukan perlawanan fisik dengan senjata
  > (jihad) kepada Inggris di Hindustan dulu, karena Inggris saat itu
  > tidak melakukan penindasan, kekerasan, pelarangan atas nama 
  agamanya
  > kepada kaum Muslimin. Sebaliknya, Inggris memberi kebebasan dan
  > perlindungan kepada semua warga di Hindustan untuk menganut dan
  > menjalankan agamanya masing-masing. Pemerintahan yang seperti 
  ini,
  > yang memberi perlindungan dan kebebasan beragama/berkeyakinan dan
  > tidak melakukan kekuatan fisik militer untuk memusnahkan kaum 
  Muslim,
  > tidak boleh dilawan dengan senjata (jihad).
  > 
  > Salam,
  > MAS
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" 
  
  > wrote:
  > >
  > > Ole sio sayange, adalah fakta bahwa Khalifahnya Qadiyaniyah di
  > London. Itu adalah hasil kampanya Gulam Ahmad yang sukses, 
  melarang
  > jihad dengan senjata kolonial Inggris.
  > > Salam
  > > La Tando (MQ)
  > > 
  > > 
  > > - Original Message - 
  > > From: wirosableng201 
  > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > > Sent: Saturday, April 19, 2008 12:35 PM
  > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Kekuatan Asing di Belakang 
  Ahmadiyah?
  > > 
  > > 
  > > Kondisi yang kami pahami adalah begini:
  > > 
  > > Ahmadiyah percaya TUHANNYA Kristen Yaitu Isa as sudah Wafat 
  meninggal 
  > > jadi enggak bisa dianggap sebagai Tuhan lagi. Penjelasannya 
  detail, 
  > > lengkap bahkan ada khusus websitenya menjelaskan tentang itu. 
  Jadi 
  > > enggak mungkin kalau kelompok ini didukung oleh musuh is

Re: [wanita-muslimah] Ahmadiyah: Press Release 20 April 2008

2008-04-20 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, Press Release 20 April 2008 sama sekali di luar konteks bahwa 
Ahmadiyah dengan sungguh-sungguh konsekwen telah membuktikan melakukan ke-12 
butir pernyataan Ahmadiyah sebelumnya. 
La Tando (MQ)


  - Original Message - 
  From: ma_suryawan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, April 20, 2008 3:47 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Ahmadiyah: Press Release 20 April 2008


  Bismillâhirrahmânirrahiim

  Jemaat Ahmadiyah Indonesia
  Jl. Balikpapan I/10 Jakarta 10130
  Fax. 021-75908631, Mobile 0812 806 7083
  Email : [EMAIL PROTECTED]
  Web: www.ahmadiyya.or.id

  20 April 2008

  PRESS RELEASE

  RESPON ATAS APEL SIAGA MENUNTUT PEMBUBARAN AHMADIYAH

  Setelah memperhatikan respon sebagian umat Islam terhadap keputusan 
  Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masykarat (Bakorpakem), 
  khusus apel siaga umat Islam yang dilaksanakan pada hari ini, maka 
  pihak PB Jemaat Ahmadiyah Indonesia mengeluarkan pernyataan sebagai 
  berikut:

  1. Kami meyakini bahwa sebagian besar umat Islam adalah 
  moderat, menghendaki terwujudnya kedamaian dan kenyamanan di dalam 
  negeri yang mempunyai falsafah bhinneka tunggal ika. Maka dari itu, 
  apel siaga tersebut tidak secara serta merta merepresentasikan 
  keseluruhan umat Islam di Tanah Air.

  2. Kami senantiasa mendukung pelbagai upaya yang dilakukan oleh 
  pelbagai kelompok masyarakat, khususnya dalam rangka menegakkan 
  konstitusi serta menjaga kebersamaan dan keutuhan NKRI. Kami adalah 
  organisasi yang mendapatkan pengakuan dan pengakuan dari UUD 1945, 
  khususnya pasal 28E, Setiap orang atas kebebasan meyakini 
  kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati 
  nuraninya, poin 3, Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, 
  berkumpul dan mengeluarkan pendapat, serta pasal 29 ayat 2, Negara 
  menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya 
  masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaan 
  itu.

  3. Kami sejak awal kemerdekaan merupakan warga negara yang 
  senantiasa bangga dan cinta terhadap nilai-nilai Pancasila, karena 
  kami bisa hidup berdampingan secara damai di tengah keragaman tanpa 
  kekerasan dan ancaman. Pada masa Orde Lama dan Orde Baru, kami betul-
  betul merasakan nuansa tersebut. Tapi pada masa Orde Reformasi ini 
  justru kami sedang berada dalam ancaman dan tekanan.

  4. Kami adalah pihak yang senantiasa dirugikan akibat munculnya 
  pelbagai pandangan keagamaan dan keputusan pemerintah, karena pada 
  umumnya hal tersebut disertai dengan aksi massa yang menyebabkan 
  kerugian, baik kerugian fisik maupun non-fisik, kerugian material 
  maupun immaterial.

  5. Sejak semula dan sampai kapanpun syahadat kami asyhadu alla 
  ilaha Illalah wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, yakni kami 
  bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. 

  Oleh karena itu Jemaat Ahmadiyah Indonesia adalah bagian dari umat 
  Islam yang menjalankan akidah dan syariat Islam sesuai dengan yang 
  diajarkan oleh nabi Muhammad Rasulullah saw. 

  Demikianlah, surat penyataan ini disampaikan semoga dapat memberikan 
  informasi yang lengkap dan tepat dalam rangka menjaga kehidupan yang 
  damai di bumi pertiwi ini.

  Jakarta, 20 April 2008.

  Ir. Haji Anis Ayyub
  Pjs. Amir Nasional 
  Jemaat Ahmadiyah Indonesia
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Kekuatan Asing di Belakang Ahmadiyah?

2008-04-20 Terurut Topik Tana Doang
Sio, lagu lama diulang-ulang terus, namun tidak pernah dijelaskan mengapa di 
Pakistan Khalifahnya Qadiyaniyah tidak bisa lagi beraktifitas sebagai Muslim 
dan sio, mengapa dia mesti ke London bukan ke Paris atau negeri-negeri 
Skandinavia misalnya. Itu karena London berutang budi kepada hasil jerih payah 
kampanyenya MGA. Begitu nyong.
La Tando (MQ)


  - Original Message - 
  From: ma_suryawan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, April 20, 2008 9:56 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Kekuatan Asing di Belakang Ahmadiyah?


  La Tando alias MQ ("Cucunya" HMNA) ini memang juara ngibul...sudah
  tidak punya argumen, akhirnya yang dipakai, seperti biasa, adalah kibulan.

  Khalifah Al-Masih saat ini memang berada di kota London, dan hijrahnya
  Khalifah Al-Masih ke London bukan karena suksesnya kampanye Mirza
  Ghulam Ahmad seperti yg diocehkan oleh La Tando itu, tetapi karena di
  negaranya sendiri (Pakistan) ia tidak bisa lagi beraktifitas sebagai
  Muslim dan sebagai Khalifah yang memimpin jamaah.

  Mirza Ghulam Ahmad (dan para ulama Islam lainnya) memang mengajarkan
  agar orang Islam tidak melakukan perlawanan fisik dengan senjata
  (jihad) kepada Inggris di Hindustan dulu, karena Inggris saat itu
  tidak melakukan penindasan, kekerasan, pelarangan atas nama agamanya
  kepada kaum Muslimin. Sebaliknya, Inggris memberi kebebasan dan
  perlindungan kepada semua warga di Hindustan untuk menganut dan
  menjalankan agamanya masing-masing. Pemerintahan yang seperti ini,
  yang memberi perlindungan dan kebebasan beragama/berkeyakinan dan
  tidak melakukan kekuatan fisik militer untuk memusnahkan kaum Muslim,
  tidak boleh dilawan dengan senjata (jihad).

  Salam,
  MAS

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]>
  wrote:
  >
  > Ole sio sayange, adalah fakta bahwa Khalifahnya Qadiyaniyah di
  London. Itu adalah hasil kampanya Gulam Ahmad yang sukses, melarang
  jihad dengan senjata kolonial Inggris.
  > Salam
  > La Tando (MQ)
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: wirosableng201 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Saturday, April 19, 2008 12:35 PM
  > Subject: [wanita-muslimah] Re: Kekuatan Asing di Belakang Ahmadiyah?
  > 
  > 
  > Kondisi yang kami pahami adalah begini:
  > 
  > Ahmadiyah percaya TUHANNYA Kristen Yaitu Isa as sudah Wafat meninggal 
  > jadi enggak bisa dianggap sebagai Tuhan lagi. Penjelasannya detail, 
  > lengkap bahkan ada khusus websitenya menjelaskan tentang itu. Jadi 
  > enggak mungkin kalau kelompok ini didukung oleh musuh islam.
  > 
  > Keyakinan ini juga bikin panas orang muslim lainnya yang percaya Nabi 
  > Isa masih hidup di langit sudah ribuan tahun. Panas karena sulit 
  > untuk mempertahankan keyakinan seperti itu di zaman modern sekarang.
  > 
  > Ada kelompok Kristen Kanan di Amrik yang benci islam dan makin benci 
  > lagi dengan ahmadiyah karena ajarannnya sangat berbahaya bagi 
  > kelangsungan keTUHANAN JESUS. Organisasi ini besar sekali dananya 
  > sampai sampai beberapa Presiden amrik juga adalah membernya. Ini 
  > bukan berarti semua kelompok kristen benci sama ahmadiyah loh...ada 
  > sebagian yang mereka memang benci islam.
  > 
  > Makanya ahmadiyah jadi bulan-bulanan. Kelompok saudara muslimnya 
  > dipanas panasin. Kesempatan pula untuk membuktikan bahwa kaum muslim 
  > itu violent. Pas deh untuk nyerang indonesia nanti. Kalau pemerintah 
  > tidak membubarkan ahmadiyah maka kaum muslim yang lagi panas beraksi, 
  > indonesia rusuh karena aparat kan enggak mungkin membiarkan terjadi. 
  > Kalau Ahmadiyah dilarang maka lengkaplah tuduhan kepada negara 
  > terbesar muslim di Indonesia sebagai negara pelanggar ham dan 
  > kebebasan beragama. Tinggal diserang saja.
  > 
  > Kezaliman terhadap Ahmadiyah hanya jadi kambing hitam riuh rendah 
  > politik nasional dan internasional yang manfaatnya nanti buat musuh-
  > musuh islam. 
  > 
  > Saran saya. Kaum muslim tetap berprinsip pada Quran. La ikrahafiddin. 
  > Kalau ahmadiyah sesat, kerugiannya hanya untuk dirinya sendiri. Tidak 
  > ada dalil dari quran yang mengatakan bahwa kesesatan orang itu akan 
  > merugikan dan menyesatkan yang gak ikut gabung dalam ahmadiyah. Kalau 
  > semua orang islam memang percaya ahmadiyah itu sesat kan nanti bubar 
  > sendiri enggak ada pengikutnya. Kalau ada orang melihat pandangan 
  > ahmadiyah itu enggak sesat ya itu kan pilihannya dan menurut quran 
  > enggak akan merugikan yang lain.
  > 
  > Soal protes asing, sudah dibantah oleh Kabalitbang DEPAG, bahwa 
  > maksudnya bukan negara asing atau pemerintahan asing tetapi 
  > solidaritas komunitas ahmadiyah di luar negeri yang mengirimkan 
  > faksimile keberatan atas penganiayaan terhadap ahmadiyah. wajar saja 
  > kan.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Kekuatan Asing di Belakang Ahmadiyah?

2008-04-19 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, adalah fakta bahwa Khalifahnya Qadiyaniyah di London. Itu 
adalah hasil kampanya Gulam Ahmad yang sukses, melarang jihad dengan senjata 
kolonial Inggris.
Salam
La Tando (MQ)


  - Original Message - 
  From: wirosableng201 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, April 19, 2008 12:35 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Kekuatan Asing di Belakang Ahmadiyah?


  Kondisi yang kami pahami adalah begini:

  Ahmadiyah percaya TUHANNYA Kristen Yaitu Isa as sudah Wafat meninggal 
  jadi enggak bisa dianggap sebagai Tuhan lagi. Penjelasannya detail, 
  lengkap bahkan ada khusus websitenya menjelaskan tentang itu. Jadi 
  enggak mungkin kalau kelompok ini didukung oleh musuh islam.

  Keyakinan ini juga bikin panas orang muslim lainnya yang percaya Nabi 
  Isa masih hidup di langit sudah ribuan tahun. Panas karena sulit 
  untuk mempertahankan keyakinan seperti itu di zaman modern sekarang.

  Ada kelompok Kristen Kanan di Amrik yang benci islam dan makin benci 
  lagi dengan ahmadiyah karena ajarannnya sangat berbahaya bagi 
  kelangsungan keTUHANAN JESUS. Organisasi ini besar sekali dananya 
  sampai sampai beberapa Presiden amrik juga adalah membernya. Ini 
  bukan berarti semua kelompok kristen benci sama ahmadiyah loh...ada 
  sebagian yang mereka memang benci islam.

  Makanya ahmadiyah jadi bulan-bulanan. Kelompok saudara muslimnya 
  dipanas panasin. Kesempatan pula untuk membuktikan bahwa kaum muslim 
  itu violent. Pas deh untuk nyerang indonesia nanti. Kalau pemerintah 
  tidak membubarkan ahmadiyah maka kaum muslim yang lagi panas beraksi, 
  indonesia rusuh karena aparat kan enggak mungkin membiarkan terjadi. 
  Kalau Ahmadiyah dilarang maka lengkaplah tuduhan kepada negara 
  terbesar muslim di Indonesia sebagai negara pelanggar ham dan 
  kebebasan beragama. Tinggal diserang saja.

  Kezaliman terhadap Ahmadiyah hanya jadi kambing hitam riuh rendah 
  politik nasional dan internasional yang manfaatnya nanti buat musuh-
  musuh islam. 

  Saran saya. Kaum muslim tetap berprinsip pada Quran. La ikrahafiddin. 
  Kalau ahmadiyah sesat, kerugiannya hanya untuk dirinya sendiri. Tidak 
  ada dalil dari quran yang mengatakan bahwa kesesatan orang itu akan 
  merugikan dan menyesatkan yang gak ikut gabung dalam ahmadiyah. Kalau 
  semua orang islam memang percaya ahmadiyah itu sesat kan nanti bubar 
  sendiri enggak ada pengikutnya. Kalau ada orang melihat pandangan 
  ahmadiyah itu enggak sesat ya itu kan pilihannya dan menurut quran 
  enggak akan merugikan yang lain.

  Soal protes asing, sudah dibantah oleh Kabalitbang DEPAG, bahwa 
  maksudnya bukan negara asing atau pemerintahan asing tetapi 
  solidaritas komunitas ahmadiyah di luar negeri yang mengirimkan 
  faksimile keberatan atas penganiayaan terhadap ahmadiyah. wajar saja 
  kan.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Betulkah Doktrin Ahmadiyah adalah "Blasphemy"?

2008-04-19 Terurut Topik Tana Doang
Ruzbihan Hamazani, dikutip dari => 
http://ruzbihanhamazani.wordpress.com/2008/04/19/betulkah-doktrin-ahmadiyah-bisa-dianggap-blasphemy/
Jika menafsir dan berbeda pendapat dengan sekte dominan dianggap sebagai 
penodaan agama, maka banyak kelompok Islam di Indonesia yang harus dilarang. 
Pertama-tama yang harus dilarang adalah kalangan Syi'ah karena sekte ini 
membawa pandangan tentang "kepemimpinan" (imamah) yang berbeda dengan pandangan 
dominan di kalangan Sunni. 
=
La Tando (MQ)
Pertama: Yang beta kutip dari tulisannya Ruzbihan Hamazani tersebut di atas 
mengandung racun yang berbisa. Ruzbihan Hamazani mengadu domba antara Sunni vs 
Syi'ah. Memangnya Sunni dan Syi'ah itu domba ?
Kedua Ruzbihan Hamazani OOT./ mengaburkan masalah. Kepemimpinan tiu bukan 
'aqidah.
Ketiga Ruzbihan Hamazani, siapa sih lo ?


  - Original Message - 
  From: Ahmad Badrudduja 
  To: Pengajian Kantor ; Keluarga Sakinah ; Keluarga Sejahtera ; Kerabat 
Antropologi ; KMNU ; Komnas HAM ; Komunitas Istiqlal ; Islam Liberal ; LISI ; 
Lies Marcoes ; Mayapadaprana ; Mediacare ; Mencintai Islam ; musliminsuffer ; 
Muthahhari ; Pluralitas ; PPI India ; Wanita Muslimah ; Zamanku ; Zulfadhli 
  Sent: Sunday, April 20, 2008 2:12 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Betulkah Doktrin Ahmadiyah adalah "Blasphemy"?


  Betulkah Doktrin Ahmadiyah adalah "Blasphemy"?

  Ruzbihan Hamazani

  Saya terpaksa menulis sekali lagi tentang Ahmadiyah, dan kali ini yang ingin 
saya soroti bukan mengenai aspek kebebasan agama seperti saya tulis dalam 
artikel sebelumnya. Kali ini, titik pusat pembahasan saya adalah mengenai 
kaitan antara ajaran Ahmadiyah dan "blasphemy" atau pelecehan dan penodaan 
ajaran agama, sebagaimana dituduhkan oleh beberapa kalangan.

  Salah satu alasan yang dipakai oleh Badan Koordinasi Pengawasan Aliran 
Kepercayaan Masyarakat untuk melarang kegiatan Ahmadiyah adalah penodaan ajaran 
agama Islam. Dalam pandangan Badan Pengawas itu, ajaran Ahmadiyah, persisnya 
mengenai adanya nabi baru setelah Nabi Muhammad, bertentangan dengan ajaran 
standar sekte dominan Islam di Indonesia, yakni sekte Sunni. Bukan hanya itu, 
doktrin Ahmadiyah itu juga dianggap sebagai menodai ajaran sekte tersebut.

  Cara berpikir ini tentu mudah diikuti oleh kalangan awam. Argumen ini juga 
bisa dengan mudah dipakai sebagai propaganda untuk memberangus kalangan yang 
berbeda pendapat dengan doktrin resmi yang dianut oleh golongan yang dominan 
dalam masyarakat, dengan alasan yang sederhana: menghina ajaran agama.

  Untuk membaca artikel ini selengkapnya, silahkan klik:

  
http://ruzbihanhamazani.wordpress.com/2008/04/19/betulkah-doktrin-ahmadiyah-bisa-dianggap-blasphemy/
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fw: [surau] Seri 824 Gerakan Potong Tangan Koruptor

2008-04-19 Terurut Topik Tana Doang
Diforward oleh
La Tando (MQ)

- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurrahman 
To: [EMAIL PROTECTED] ; Sabili ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] 
Sent: Sunday, April 20, 2008 6:45 AM
Subject: [surau] Seri 824 Gerakan Potong Tangan Koruptor


BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
824 Gerakan Potong Tangan Koruptor

Uqubat (sanksi) dalam Syari'ah fungsinya untuk mencegah manusia dari jarimah 
(kriminal). Sanksi itu terutama sekali untuk menimbulkan rasa jera dalam 
masyarakat. Koruptor yang ditangkap dan ditahan KPK belum tentu kapok. Meski 
sudah beberapa kali koruptor diringkus, masyarakat tak juga jera. Oleh karena 
itu, beberapa elemen gerakan merumuskan gerakan potong tangan bagi koruptor di 
Indonesia. "Kami sudah berkirim surat kepada SBY, tapi belum ditanggapi. Jadi, 
akan kami kirim lagi besok (15 April -HMNA-)," ujar koordinator gerakan Fauzan 
Al Anshory, Senin, 14 April. "Hukum potong tangan itu tidak melanggar hak asasi 
manusia karena sebenarnya kejahatan yang dilakukan para koruptor jauh lebih 
berat," kata Fauzan. Gerakan ini sudah dibangun Aceh, Sumatera, seluruh pulau 
Jawa, dan Sulawesi. "Kami keliling terus, hanya tinggal Bali dan Papua yang 
belum ada (perwakilan)," ujarnya. 

Mantan Direktur Data dan Informasi Majelis Mujahidin Indonesia itu optimistis 
jika potong tangan dilakukan, korupsi di Indonesia akan hilang dalam waktu 
singkat. "Negara juga tidak perlu mengeluarkan dana jutaan rupiah untuk memberi 
makan tahanan korupsi. Lagipula, setelah mereka lepas kemungkinan akan berbuat 
lagi. Bahkan lebih canggih," katanya. Dalam hitungannya, pemerintah dalam hal 
ini Depkumham butuh dana Rp8000 per sekali makan bagi tahanan. Jika terpidana 
korupsi divonis 10 tahun saja maka Depkumham harus mengeluarkan danaRp8.000 x 3 
kali makan x 10 tahun x 365 hari. Totalnya, Rp87.600.000. "Itu untuk satu 
koruptor, kalau semakin banyak negara makin boros padahal uangnya bisa 
digunakan bagi subsidi rakyat miskin," katanya.

Apa yang dikemukakan oleh Fauzan itu seirama dengan pembahasan dalam Seri 819. 
Baiklah dikutip untuk menyegarkan ingatan pembaca:
Sistem hukum YANG MEMAYUNGI KPK belumlah cukup. Misalnya, UU No 31/1999 tentang 
Pemberantasan Korupsi yang diperbarui dengan UU No 20/2001 walaupun sudah 
mengancam saksi pidana mati bagi pelaku korupsi, namun ada sanksi yang lebih 
membuat jera orang yaitu sanksi potong tangan. Pelaksanaan hukuman mati 
dilakukan secara tertutup, jadi unsur penjera tidak bisa menyaingi dengan 
sanksi potong tangan, berhubung hasil sanksi hukum potong tangan itu terbuka 
untuk disaksikan oleh komunitas pergaulan. 

Lagi pula sistem jaksa yang harus membuktikan kesalahan terdakwa di pengadilan 
rawan untuk suap. Berbeda dengan sistem pembuktian terbalik yang pernah 
dimajukan oleh almarhum Baharuddin Lopa ke DPR pada zamannya Presiden 
Abdurrahman Wahid. Sayang sistem itu ditolak oleh DPR. Adapun asal-muasal 
metode pembuktian terbalik ini, yaitu dari Khalifah 'Umar ibn Khattab RA 
(581-644). Khalifah yang kedua ini (634-644) mendapat inspirasi dari pertanyaan 
Nabi Zakaria AS kepada Maryam binti 'Imran: 
-- YMRYM ANY LK HDzA (S. AL 'AMRAN, 3:37), dibaca:
-- ya- maryamu anna- laki ha-dza-, artinya:
-- Hai Maryam dari mana kamu memperoleh ini?

Ayat (3:37) tersebut diaplikasikan oleh Khalifah 'Umar ibn Khattab RA kepada 
aparat kekhalifahan, anna laka hadza. Sejak itu anna laka hadza menjadi 
jurisprudensi dalam Hukum Islam, yaitu terdakwa korupsi harus membuktikan 
kebersihan dirinya, jadi sebaliknya dengan sistem hukum yang kebanyakan dianut 
di seluruh dunia, yaitu jaksa yang harus membuktikan kesalahan terdakwa, yang 
filosofinya katanya berlandaskan pada "praduga tidak bersalah". Padahal korupsi 
yang sudah parah menirbudaya ini haruslah dipakai sistem terbalik anna laka 
hadza, praduga bersalah. contohnya jaksa UTG yang gajinya hanya Rp 3,5-juta 
sebulan dapat memiliki mobil sampai 4 buah.

Hanya saja harus hati-hati dalam hal penterapan sanksi potong tangan itu. 
Pertama, secara fiqhi, sanksi jenis hadd (sanksi yang telah ditetapkan 
ukurannya oleh Syari'ah) seperti potong tangan bagi pencuri dan cambuk atau 
rajam bagi pezina) harus selalu dibarengi dengan adanya pengamanan yang cukup 
terhadap perbuatan-perbuatan yang akan dikenai sanksi tersebut, dalam arti 
masyarakat dan negara telah memberikan kepada pelaku perbuatan-perbuatan 
tersebut kesempatan untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara-cara yang halal 
serta menutup peluang-peluang terjadinya cara-cara yang tidak halal itu. Kedua 
terdapat grey area (daerah batas abu-abu) antara perbuatan korupsi dengan 
kesalahan administratif. Dalam hal ini disitulah letak pentingnya anna laka 
hadza, apakah kesalahan admintratif itu memperkaya diri si pelaku atau tidak. 

Ala kulli hal, besar kemungkinan ada yang bertanya dari pihak yang berpikiran 
sekul

[wanita-muslimah] Telah MATI: yang terkutuk cartoonist 'Jyllands Posten'

2008-04-19 Terurut Topik Tana Doang
http://www.nation. com.pk/daily/ june-2006/ 15/index12. php

Telah MATI: yang terkutuk cartoonist 'Jyllands Posten' yang menghina Rasul kita 
lewat karikaturnya dengan bencana kebakaran yg menimpa bersama keluarganya. Si 
terkutuk itu terbakar hidup-hidup bersama keluarganya, juga tidak lupa ikut 
semua harta seisi rumahnya habiiis. Pemerintah Denmark sangat 
merahasiakan,
menyembunyikan bahkan menutup-nutupi berita ini dari media massa dan khayalak 
ramai. Sebarkan berita ini, biarkan para sahabat yang beriman melafazkan 
"Subhaaanallah" atas kebesaranNya mengazab orang2 terkutuk yang berani 
melecehkan RasulNya. 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Mormon, Children Abuse

2008-04-18 Terurut Topik Tana Doang
Sio, arcon mengembik lagi, yang posting beta, embikannya arcon mmbbek: Hmna
promosi tulisannya sato sakaki ? Sio, sumber informasi bisa dari mana saja
nyong, asal itu bukan tulisan manipulasi.
La Tando (MQ)

- Original Message - 
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Milis wm" 
Sent: Friday, April 18, 2008 8:16 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Mormon, Children Abuse


> Hmna promosi tulisannya sato sakaki ?  Tumben.  Jangan jangan jadi cem
cemannya sekarang ini :). Tolooong :)
>
>
>
>
>
>
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
>
> -Original Message-
> From: "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> Date: Fri, 18 Apr 2008 19:38:14
> To:
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Mormon, Children Abuse
>
>
> Sio, ini beta dapatkan dari arsifnya Abah HMNA tentang agama Mormon:
> Salam
> La Tando (MQ)
> *
> --- "H. M. Nur Abdurrahman"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Anda benar, sekte Mormon berpoligami. Saya punya
> Kitab Sucinya sekte ini dalam Perpustakaan Pribadi
> saya, yaitu "The Book of Mormon". Fyi, dalam buku
> tersebut termaktub bahwa Jesus ada di belahan dunia
> di seberang L. Atlantik tersebut, sekitar tahun
> 30-han Masehi, untuk mencari The Lost Tribes of
> Israel.
>
> AGAMA MORMON
> Oleh: Sato Sakaki
>
> Pada suatu hari tiga orang muda muncul di depan pintu apartemen saya.
> Ketiganya bule yang berpakaian necis. Dua yang laki-laki yang kelihatan
> masih muda sekali mengenakan stelan jas hitam, kemeja putih dan dasi, dan
> seorang gadis cantik yang juga mengenakan rok dan blazer hitam dan blus
> putih. Masing-masing membawa tas dan buku. Karena mereka begitu sopan dan
> ramah, saya persilahkan mereka masuk meskipun saya sudah menduga siapa
> mereka.
>
> Setelah berbasa-basi sayapun mendahului bertanya langsung. Kalian
penginjil
> dari mana? Advent? Saksi Yehovah? Ternyata mereka pengabar ajaran Mormon
dan
> tahulah anda he he, mereka hendak merekrut saya menjadi pengikut agama
> Mormon. Kami berbincang selama dua jam. Tentu saja tidak lupa saya
sisipkan
> pertanyaan sambil melihat ke yang perempuan: saya dengar kalian boleh
> berpoligami. Mereka jawab: dulu ya, sekarang tidak lagi. Akhirnya meskipun
> saya menolak undangan untuk datang ke gereja mereka, mereka memberi saya
> sebuah kitab suci Mormon.
>
> Agama Mormon berpusat di kota Salt Lake City di negarabagian Utah, Amerika
> Serikat. (Tempat berlangsung Olimpiade Musim Dingin yang baru saja
> berakhir.) Para pengikut Gereja Mormon menyebut gereja mereka: The Church
of
> Jesus Christ of Latter-Day Saints. Gereja Mormon berbeda dengan gereja
> Kristen lain karena disamping mengakui Alkitab Perjanjian Lama dan Injil
> Perjanjian Baru, mereka juga menggunakan kitab suci sendiri yang disebut
> Mormon Scriptures. Pemeluk Mormon mempercayai bahwa ada satu kelompok
> sukubangsa Israel yang berlayar ke benua Amerika, 2 ribu tahun sebelum
> kedatangan Columbus. Para pendatang ini, menurut kitab suci mereka,
> menurunkan dua bangsa. Satu bangsa bernama Lamanit, nenek moyang bangsa
> Indian, yang kemudian lupa pada agama mereka dan menjadi penyembah
berhala.
> Kelompok satu lagi yang disebut Nephit membangun kota-kota besar, tetapi
> kemudian dimusnahkan bangsa penyembah berhala.
>
> Dalam Mormon Scriptures dikisahkan bahwa sebelum bangsa Nephit musnah,
> ajaran-ajaran mereka sempat ditulis pada prasasti-prasasti emas oleh nabi
> mereka yang bernama Mormon. Putranya Moroni menyembunyikan
rasasti-prasasti
> itu dalam tanah, dan 1400 tahun kemudian dalam wujud malaikat ia muncul
> memberitahukan mengenai prasasti itu kepada seorang pendeta bernama Joseph
> Smith. Joseph Smith kemudian berhasil menemukan prasasti-prasasti itu,
lalu
> menuliskan apa yang tertera disitu, dan itulah yang kemudian menjadi Kitab
> Suci Mormon yang menjadi dasar keyakinan agama Mormon.
>
> Semula agama Mormon berkembang di Illinois. Tetapi kemudian mereka
mendapat
> kesulitan disana. Oleh pemeluk Kristen lain, mereka dipandang sebagai
aliran
> sesat dan dimusuhi. Karena itu tahun 1847, pemimpin Mormon Brigham Young
> bersama 148 pengikutnya memasuki wilayah barat Amerika yang belum dijamah,
> untuk mencari permukiman baru. Bagaikan Musa yang membawa suku-bangsa
Israel
> keluar dari Mesir, begitu pula Brigham Young membawa pengikutnya mencari
> tempat yang katanya telah dijanjikan oleh Tuhan kepadanya. Dan ketika
mereka
> sampai di sebuah lembah yang indah,
> ia mengatakan "Disinilah Tempatnya". Merekapun mulai membangun permukiman
di
> lembah itu, di
> pinggir sebuah sungai yang mengalir ke danau Great Salt Lake. Sungai itu
> mereka beri nama Sungai Yordan, seperti 

Re: [wanita-muslimah] Re: Mormon, Children Abuse

2008-04-18 Terurut Topik Tana Doang
Sio, ini beta dapatkan dari arsifnya Abah HMNA tentang agama Mormon:
Salam
La Tando (MQ)
*
--- "H. M. Nur Abdurrahman"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Anda benar, sekte Mormon berpoligami. Saya punya
Kitab Sucinya sekte ini dalam Perpustakaan Pribadi
saya, yaitu "The Book of Mormon". Fyi, dalam buku
tersebut termaktub bahwa Jesus ada di belahan dunia
di seberang L. Atlantik tersebut, sekitar tahun
30-han Masehi, untuk mencari The Lost Tribes of
Israel.

AGAMA MORMON
Oleh: Sato Sakaki

Pada suatu hari tiga orang muda muncul di depan pintu apartemen saya.
Ketiganya bule yang berpakaian necis. Dua yang laki-laki yang kelihatan
masih muda sekali mengenakan stelan jas hitam, kemeja putih dan dasi, dan
seorang gadis cantik yang juga mengenakan rok dan blazer hitam dan blus
putih. Masing-masing membawa tas dan buku. Karena mereka begitu sopan dan
ramah, saya persilahkan mereka masuk meskipun saya sudah menduga siapa
mereka.

Setelah berbasa-basi sayapun mendahului bertanya langsung. Kalian penginjil
dari mana? Advent? Saksi Yehovah? Ternyata mereka pengabar ajaran Mormon dan
tahulah anda he he, mereka hendak merekrut saya menjadi pengikut agama
Mormon. Kami berbincang selama dua jam. Tentu saja tidak lupa saya sisipkan
pertanyaan sambil melihat ke yang perempuan: saya dengar kalian boleh
berpoligami. Mereka jawab: dulu ya, sekarang tidak lagi. Akhirnya meskipun
saya menolak undangan untuk datang ke gereja mereka, mereka memberi saya
sebuah kitab suci Mormon.

Agama Mormon berpusat di kota Salt Lake City di negarabagian Utah, Amerika
Serikat. (Tempat berlangsung Olimpiade Musim Dingin yang baru saja
berakhir.) Para pengikut Gereja Mormon menyebut gereja mereka: The Church of
Jesus Christ of Latter-Day Saints. Gereja Mormon berbeda dengan gereja
Kristen lain karena disamping mengakui Alkitab Perjanjian Lama dan Injil
Perjanjian Baru, mereka juga menggunakan kitab suci sendiri yang disebut
Mormon Scriptures. Pemeluk Mormon mempercayai bahwa ada satu kelompok
sukubangsa Israel yang berlayar ke benua Amerika, 2 ribu tahun sebelum
kedatangan Columbus. Para pendatang ini, menurut kitab suci mereka,
menurunkan dua bangsa. Satu bangsa bernama Lamanit, nenek moyang bangsa
Indian, yang kemudian lupa pada agama mereka dan menjadi penyembah berhala.
Kelompok satu lagi yang disebut Nephit membangun kota-kota besar, tetapi
kemudian dimusnahkan bangsa penyembah berhala.

Dalam Mormon Scriptures dikisahkan bahwa sebelum bangsa Nephit musnah,
ajaran-ajaran mereka sempat ditulis pada prasasti-prasasti emas oleh nabi
mereka yang bernama Mormon. Putranya Moroni menyembunyikan rasasti-prasasti
itu dalam tanah, dan 1400 tahun kemudian dalam wujud malaikat ia muncul
memberitahukan mengenai prasasti itu kepada seorang pendeta bernama Joseph
Smith. Joseph Smith kemudian berhasil menemukan prasasti-prasasti itu, lalu
menuliskan apa yang tertera disitu, dan itulah yang kemudian menjadi Kitab
Suci Mormon yang menjadi dasar keyakinan agama Mormon.

Semula agama Mormon berkembang di Illinois. Tetapi kemudian mereka mendapat
kesulitan disana. Oleh pemeluk Kristen lain, mereka dipandang sebagai aliran
sesat dan dimusuhi. Karena itu tahun 1847, pemimpin Mormon Brigham Young
bersama 148 pengikutnya memasuki wilayah barat Amerika yang belum dijamah,
untuk mencari permukiman baru. Bagaikan Musa yang membawa suku-bangsa Israel
keluar dari Mesir, begitu pula Brigham Young membawa pengikutnya mencari
tempat yang katanya telah dijanjikan oleh Tuhan kepadanya. Dan ketika mereka
sampai di sebuah lembah yang indah,
ia mengatakan "Disinilah Tempatnya". Merekapun mulai membangun permukiman di
lembah itu, di
pinggir sebuah sungai yang mengalir ke danau Great Salt Lake. Sungai itu
mereka beri nama Sungai Yordan, seperti nama sungai di Kanaan yang mengalir
ke danau garam Laut Mati. Kota itulah yang kemudian berkembang menjadi Salt
Lake City ibukota negarabagian Utah.

Dari tahun ke tahun pengikut Mormon yang pindah ke kota yang mereka sebut
Yerusalem Baru atau Kota Rasul-Rasul itu, meningkat pesat, dan kota itupun
menjadi pusat agama Mormon.

Agama Mormon sekarang ini menonjol di Amerika karena banyak dari kalangan
anggotanya pengusaha kaya-raya yang sukses. Mereka mendirikan gereja-gereja
megah dan indah. Di kota saya juga ada gereja Mormon yang megah dan terlihat
anggun bermandikan cahaya di malam hari. Sekarang ini di Amerika Serikat
terdapat sekitar 9700 gereja Mormon, dan aliran ini juga sudah berkembang di
80 negara. Demikianlah sekilas mengenai agama Mormon. Tapi saya bukan salah
seorang penganutnya. He he he he he ..

Sato
Los Angeles, Califonia

- Original Message - 
From: Mia
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 18, 2008 4:33 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Mormon, Children Abuse

mba, dalam hal ini kan Mormon malah dibatasi geraknya oleh negara,
yaitu nggak boleh poligami.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

Itulah mbak, knapa mas

Re: [wanita-muslimah] Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada Internal Agama

2008-04-18 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, masalah Ahmadiyah bukan masalah kebebasan beragama, tetapi 
masalah blasphemy terhadap agama Islam. Pemecahannya gampang sekali. Sio, 
pakailah identitas dengan nama agama Qadiyaniyah. Sio, Ummat Islam tidak akan 
menggugat lagi, seperti penganut agama Bahai di Indonesia tidak digugat 
apa-apa. 

Sio, . Itu agama Bahai tidak pakai nama Islam, walaupun mereka juga percaya 
kepada Al-Quran dan Nabi Muhammad SAW, namun mereka bernabikan kepada 
Bahaullah, dengan Kitabnya Al-Aqdas (bandingkan dengan Kitab Tadzkirah dalam 
kalangan Qadiyanoyah). Bahaullah lahir tahun 1817 dan meninggal 1892. Fyi, 
agama Bahai mensakralkan angka 19, berdasarkan Al Quran surah al Muddatstsir 
ayat 30: 'Alayhaa tis'ata 'asyara, artinya padanya 19.  Orang Islam tidak 
mensakralkan angka 19 itu.

Sesungguhnya telah Kami turunkan Al-Dzikr (Al-Quran, Al-Kitab) dan sesungguhnya 
Kami memeliharanya [QS15:9].
Allah SWT memelihara Al-Dzikr melalui dua cara:
-- Pertama, dari segi bacaan (Al-Quran) Allah SWT memberi kemampuan kepada 
tidak sedikit ummat Islam sampai kepada anak-anak yang mampu menghafal Al-Quran.
-- Kedua, Allah menciptakan Sistem Kontrol sistem keterkaitan angka 19 sebagai 
mekanisme yang mengontrol keotentikan tulisan (Al-Kitab) Mushhaf 'Utsmani. Yang 
berminat silakan layari => 
http://waii-hmna.blogspot.com/2007/04/772-kesulitan-orang-terdahulu-dengan.html

Salam
La Tando (MQ)


  - Original Message - 
  From: Mia 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 18, 2008 2:43 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada Internal Agama


  Kalo kubaca di koran sekilas (cuman satu korannya), sepertinya 
  Pemerintah memang mau melarang aliran Ahmadiyyah ya? Atas dasar apa? 
  Karena keyakinannya atau karena mereka membuat keonaran, misalnya 
  menyerang orang atas nama kelompoknya? Apa karena nurutin politik 
  agama konservatif? Karena oportunis, karena nggak peduli, toh 
  minoritas, jadi dilarang saja toh mayoritas maunya gitu. Karena 
  mereka punya afiliasi barat?

  Semua sebab2 di atas adalah mungkin, kecuali mereka membuat keonaran 
  publik. Setau saya orang Ahmadiyah nggak suka nyerang orang lain, 
  demo orang lain, ngejarah, nggak ada rencana melawan demokrasi atau 
  mendirikan khilafah dsb - tolong dibilangin kalo saya salah, karena 
  nggak punya temen/tetangga Ahmadiyah, kecuali di milis ini - itupun 
  orangnya okeh-okeh aja. 

  Politisi atau pejabat yang oportunis, yah orang biasa oportunis atau 
  nggak peduli - tapi yang ini beresiko besar. Citra Islam akan tambah 
  jelek, Islam yang nggak rahmatan. Negara kita juga jadi cacat karena 
  nggak melindungi warga negaranya sendiri - apalagi kalau setelah ini 
  terjadi terus pengrusakan/pembunuhan terhadap jamaah ini. Artinya 
  manfaat terus berdialog jauh lebih besar daripada resiko yang 
  ditimbulkan apabila jamaah ini dilarang.

  Kepada teman2 Ahmadiyah, saya nggak kenal kalian. Tapi apabila 
  terjadi hal2 yang buruk, ingatlah doa Nabi waktu di Thaif, ya Allah 
  maafkanlah mereka, karena mereka tidak tau apa yang mereka lakukan - 
  walaupun sedih dan sakit hatinya ke ubun-ubun.

  Doa nabi itu mencerminkan harapan. Setelah itu beliau banyak belajar 
  dan nggak terlalu polos lagi dalam berdakwah. Tapi diubahnya 
  strategi sedemikian rupa sehingga tahun2 di depan dapet koneksi ke 
  Madinah. Saya nggak meminta temen2 Ahmadiyah untuk merubah keyakinan, 
  tapi belajarlah dengan lebih taktis di tengah sebagian orang jahil 
  ini. 

  Apabila nggak tau apa yang mesti diperbuat - kalau lagi diserang 
  orang - maka siap2lah berkoban. Jangan melawan secara fisik, karena 
  percuma. Kabur mengungsi lebih baik, tapi kalau nggak bisa juga - 
  siap2lah untuk berkorban, dan dunia akan menyaksikan.

  salam
  Mia
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Jimly : Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada Internal Agama

2008-04-17 Terurut Topik Tana Doang
nal Message - 
  > From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
  > To: "Milis wm" 
  > Sent: Thursday, April 17, 2008 7:03 AM
  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Jimly : Soal Aliran Ahmadiyah 
  Serahkan pada 
  > Internal Agama
  > 
  > 
  > > Orang yg membela pelaku bom bali jelas jelas menista agama. 
  Teroris kok 
  > > dibela.
  > >
  > > Menista agama kok bangga.
  > >
  > >
  > > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
  > >
  > > -Original Message-
  > > From: "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]>
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Jimly : Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada Internal Agama

2008-04-16 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, masalah Ahmadiyah bukan masalah kebebasan beragama, melainkan 
masalah penistaan agama Islam.
Salam
La Tando (MQ)

  - Original Message - 
  From: Dwi W. Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 17, 2008 3:25 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Jimly : Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada 
Internal Agama


  Maksudnya, diserahkan kepada internal agama itu gimana ya?
  Kepada MUI, FUI, HTI, FPI, .?

  Kok Hakim Mahkamah Konstitusi bukannya menjelaskan pasal-pasal UUD
  yang berkaitan dengan kebebasan warga menjalankan ibadah dengan cara
  yang diyakininya?

  On 4/16/08, Muhammad Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Soal Aliran Ahmadiyah Serahkan pada Internal Agama
  >
  > Jakarta - Ribut-ribut tentang Ahmadiyah, pemerintah sebaiknya jangan
  > turut campur. Masalah Ahmadiyah sebaiknya dikembalikan pada internal
  > agama.
  >
  > "Itukan kasus. Kalau itu yang paling aman kita serahkan pada masalah
  > internal agama," kata Ketua MK Jimly Ashiddiqie di Gedung MK, Jl Medan
  > Merdeka Barat, Rabu (16/4/2008).
  >
  > Jimly lantas menceritakan, dirinya pernah didatangi penganut ajaran
  > Tao. Penganut Tao itu menurutnya memprotes mengapa Kong Hu Cu yang
  > diakui sebagai agama, padahal di tempat asalnya Cina, Taoisme lah yang
  > diakui sebagai agama.
  >
  > "Kong Hu Cu ataupun Islam tidak ada yang mengakui sebagai agama, orang
  > agama itu lebih tua dari negara usianya. Kalau mau diakui, ya kalian
  > bikinlah kegiatan. Tapi masalahnya Ahmadiyah nggak mau disebut agama
  > sendiri. Nah pemerintah janganlah ikut campur, serahkan pada intern
  > agama," kata Jimly.
  >
  > Jimly menjelaskan, negara baru turut campur jika ada tindak kekerasan
  > yang melanggar HAM.
  >
  > "Negara harus ikut campur melindungi warga negara, dari misalnya
  > serangan pihak lain. Tapi soal aliran berpikirnya, negara jangan ikut
  > campur," tandas Jimly. ( nwk / mly )
  >
  > 
http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/04/tgl/16/time/220303/idnews/924619/idkanal/10
  >
  >
  >
  > 
  >
  > ===
  > Milis Wanita Muslimah
  > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  > Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
  > Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
  >
  > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
  > Yahoo! Groups Links
  >
  >
  >
  >


   

[Non-text portions of this message have been removed]



Ralat Re: Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] Digaungkan Gerakan Potong Tangan Koruptor

2008-04-14 Terurut Topik Tana Doang
Ralat:
Pada kalimat terakhir tetulis: Kalau di Kabupaten Bulukumba dalam rangka "self 
help" pencuri ternak yang tertangkap basah "dimassa". Kalau mau tahu apa arti 
"dimassa", tanyalah penduduk Kabupaten tsb apa arti "nimassa".
Seharusnya: Kalau di Kabupaten Je'ne'ponto dalam rangka "self help" pencuri 
ternak yang tertangkap basah "dimassa". Kalau mau tahu apa arti "dimassa", 
tanyalah penduduk Kabupaten tsb apa arti "nimassa".




  - Original Message - 
  From: Tana Doang 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 15, 2008 8:48 AM
  Subject: Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] Digaungkan Gerakan Potong Tangan 
Koruptor


  Pada Minggu 18 November 2007 lalu, 20 kades di Kecamatan Gantarang, sepakat 
memberlakukan hukum potong tangan bagi pelaku pencurian. Langkah ini diambil 
lantaran masyarakat resah dengan aksi pencurian yang marak terjadi di 
wilayahnya. 

  Nyaris setiap malam, ada saja hewan ternak maupun kendaraan warga yang 
disatroni maling. Sementara, jajaran kepolisian tidak pernah menangkap pelaku 
pencurian. 

  Selain pencurian, 20 kepala desa itu juga sepakat memberlakukan hukuman 
cambuk bagi pelaku judi dan penikmat minuman keras. Kepala Desa Padang, Andi 
Rukman, diangkat sebagai Koordinator Forum Massa Peduli Kamtibmas Pallawa Lipu 
di Kecamatan Gantarang. Desa yang dipimpin Rukman adalah desa percontohan 
syariat Islam. 

  Kalau di Kabupaten Bulukumba dalam rangka "self help" pencuri ternak yang 
tertangkap basah "dimassa". Kalau mau tahu apa arti "dimassa", tanyalah 
penduduk Kabupaten tsb apa arti "nimassa".

  Salam

  La Tando (MQ) 

  - Original Message - 
  From: Tana Doang 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 15, 2008 8:29 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Digaungkan Gerakan Potong Tangan Koruptor

  Digaungkan Gerakan Potong Tangan Koruptor

  (15 Apr 2008) 
  JAKARTA---Koruptor yang ditangkap dan ditahan KPK belum tentu kapok. Meski 
sudah beberapa kali koruptor diringkus, masyarakat tak juga jera. Oleh karena 
itu, beberapa elemen gerakan kemarin merumuskan gerakan potong tangan bagi 
koruptor di Indonesia. "Kami sudah berkirim surat kepada SBY, tapi belum 
ditanggapi. Jadi, akan kami kirim lagi besok ( hari ini)," ujar koordinator 
gerakan Fauzan Al Anshory, Senin, 14 April. 

  Surat itu berisi permohonan agar SBY mengeluarkan keputusan presiden 
(keppres) yang membolehkan berdirinya Mahkamah Syariah di Indonesia. Mahkamah 
itulah yang akan melakukan pengadilan bagi koruptor dan para penerima suap. 
"Hukum potong tangan itu tidak melanggar hak asasi manusia karena sebenarnya 
kejahatan yang dilakukan para koruptor jauh lebih berat," kata Fauzan. 

  Jaringan yang sudah dibangun gerakan ini meliputi Aceh, Sumatera, seluruh 
pulau Jawa, dan Sulawesi. "Kami keliling terus, hanya tinggal Bali dan Papua 
yang belum ada (perwakilan)," ujarnya. 

  Mantan Direktur Data dan Informasi Majelis Mujahidin Indonesia itu optimistis 
jika potong tangan dilakukan korupsi di Indonesia akan hilang dalam waktu 
singkat. 

  "Negara juga tidak perlu mengeluarkan dana jutaan rupiah untuk memberi makan 
tahanan korupsi. Lagipula, setelah mereka lepas kemungkinan akan berbuat lagi. 
Bahkan lebih canggih," katanya. 

  Dalam hitungannya, pemerintah dalam hal ini Depkumham butuh dana Rp8000 per 
sekali makan bagi tahanan. Jika terpidana korupsi divonis 10 tahun saja maka 
Depkumham harus mengeluarkan danaRp8.000 x 3 kali makan x 10 tahun x 365 hari. 

  Totalnya, Rp87.600.000. "Itu untuk satu koruptor, kalau semakin banyak negara 
makin boros padahal uangnya bisa digunakan bagi subsidi rakyat miskin," 
katanya. 

  Setiap hari Jumat, Fauzan dan kawan-kawannya bertemu di gedung Korps Alumni 
HMI di Jalan Madiun, Jakarta Pusat. "Kami diskusi soal aplikasi hukum ini, dan 
menyusun strategi agar bisa diterima semua kalangan," katanya. 

  Dia mengilustrasikan, jika seorang koruptor dipotong satu tangannya, maka 
negara wajib mengobati sampai sembuh. "Tapi, diumumkan secara luas bahwa si X 
telah dipotong tangannya karena korupsi. 

  Jadi efek jeranya nyata," katanya. Direktur Lembaga Kajian Syariah itu 
mencontohkan hukum cambuk bagi pezina yang sudah dilakukan di Aceh. "Efektif 
karena menimbulkan efek malu," katanya. 

  Apakah berarti mengganti KUHAP (Kitab Hukum Acara Pidana)? Fauzan membantah. 
"Tidak perlu pakai KUHAP. Buktinya, sekarang KPK juga memakai undang-undang 
pemberantasan korupsi. Kalau nanti Mahkamah Syariah disetujui sudah ada aturan 
bakunya," katanya. 

  Fauzan yakin gerakannya akan semakin banyak mendapat simpati. "Kami tidak 
mencari sensasi. Buktinya sekarang KPK gagal menimbulkan efek jera, sudah ada 
anggota KY (Irawady Joenoes) ditahan, jaksa (Urip Tri Gunawan) ditahan, 
ternyata wakil raky

Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] Digaungkan Gerakan Potong Tangan Koruptor

2008-04-14 Terurut Topik Tana Doang
Pada Minggu 18 November 2007 lalu, 20 kades di Kecamatan Gantarang, sepakat 
memberlakukan hukum potong tangan bagi pelaku pencurian. Langkah ini diambil 
lantaran masyarakat resah dengan aksi pencurian yang marak terjadi di 
wilayahnya. 

Nyaris setiap malam, ada saja hewan ternak maupun kendaraan warga yang 
disatroni maling. Sementara, jajaran kepolisian tidak pernah menangkap pelaku 
pencurian. 

Selain pencurian, 20 kepala desa itu juga sepakat memberlakukan hukuman cambuk 
bagi pelaku judi dan penikmat minuman keras. Kepala Desa Padang, Andi Rukman, 
diangkat sebagai Koordinator Forum Massa Peduli Kamtibmas Pallawa Lipu di 
Kecamatan Gantarang. Desa yang dipimpin Rukman adalah desa percontohan syariat 
Islam. 

Kalau di Kabupaten Bulukumba dalam rangka "self help" pencuri ternak yang 
tertangkap basah "dimassa". Kalau mau tahu apa arti "dimassa", tanyalah 
penduduk Kabupaten tsb apa arti "nimassa".

Salam

La Tando (MQ) 



  ----- Original Message - 
  From: Tana Doang 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 15, 2008 8:29 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Digaungkan Gerakan Potong Tangan Koruptor


  Digaungkan Gerakan Potong Tangan Koruptor

  (15 Apr 2008) 
  JAKARTA---Koruptor yang ditangkap dan ditahan KPK belum tentu kapok. Meski 
sudah beberapa kali koruptor diringkus, masyarakat tak juga jera. Oleh karena 
itu, beberapa elemen gerakan kemarin merumuskan gerakan potong tangan bagi 
koruptor di Indonesia. "Kami sudah berkirim surat kepada SBY, tapi belum 
ditanggapi. Jadi, akan kami kirim lagi besok ( hari ini)," ujar koordinator 
gerakan Fauzan Al Anshory, Senin, 14 April. 

  Surat itu berisi permohonan agar SBY mengeluarkan keputusan presiden 
(keppres) yang membolehkan berdirinya Mahkamah Syariah di Indonesia. Mahkamah 
itulah yang akan melakukan pengadilan bagi koruptor dan para penerima suap. 
"Hukum potong tangan itu tidak melanggar hak asasi manusia karena sebenarnya 
kejahatan yang dilakukan para koruptor jauh lebih berat," kata Fauzan. 

  Jaringan yang sudah dibangun gerakan ini meliputi Aceh, Sumatera, seluruh 
pulau Jawa, dan Sulawesi. "Kami keliling terus, hanya tinggal Bali dan Papua 
yang belum ada (perwakilan)," ujarnya. 

  Mantan Direktur Data dan Informasi Majelis Mujahidin Indonesia itu optimistis 
jika potong tangan dilakukan korupsi di Indonesia akan hilang dalam waktu 
singkat. 

  "Negara juga tidak perlu mengeluarkan dana jutaan rupiah untuk memberi makan 
tahanan korupsi. Lagipula, setelah mereka lepas kemungkinan akan berbuat lagi. 
Bahkan lebih canggih," katanya. 

  Dalam hitungannya, pemerintah dalam hal ini Depkumham butuh dana Rp8000 per 
sekali makan bagi tahanan. Jika terpidana korupsi divonis 10 tahun saja maka 
Depkumham harus mengeluarkan danaRp8.000 x 3 kali makan x 10 tahun x 365 hari. 

  Totalnya, Rp87.600.000. "Itu untuk satu koruptor, kalau semakin banyak negara 
makin boros padahal uangnya bisa digunakan bagi subsidi rakyat miskin," 
katanya. 

  Setiap hari Jumat, Fauzan dan kawan-kawannya bertemu di gedung Korps Alumni 
HMI di Jalan Madiun, Jakarta Pusat. "Kami diskusi soal aplikasi hukum ini, dan 
menyusun strategi agar bisa diterima semua kalangan," katanya. 

  Dia mengilustrasikan, jika seorang koruptor dipotong satu tangannya, maka 
negara wajib mengobati sampai sembuh. "Tapi, diumumkan secara luas bahwa si X 
telah dipotong tangannya karena korupsi. 

  Jadi efek jeranya nyata," katanya. Direktur Lembaga Kajian Syariah itu 
mencontohkan hukum cambuk bagi pezina yang sudah dilakukan di Aceh. "Efektif 
karena menimbulkan efek malu," katanya. 

  Apakah berarti mengganti KUHAP (Kitab Hukum Acara Pidana)? Fauzan membantah. 
"Tidak perlu pakai KUHAP. Buktinya, sekarang KPK juga memakai undang-undang 
pemberantasan korupsi. Kalau nanti Mahkamah Syariah disetujui sudah ada aturan 
bakunya," katanya. 

  Fauzan yakin gerakannya akan semakin banyak mendapat simpati. "Kami tidak 
mencari sensasi. Buktinya sekarang KPK gagal menimbulkan efek jera, sudah ada 
anggota KY (Irawady Joenoes) ditahan, jaksa (Urip Tri Gunawan) ditahan, 
ternyata wakil rakyat ( Amin Nasution) juga masih saja ikut-ikutan," katanya. 
(rdl) 

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Digaungkan Gerakan Potong Tangan Koruptor

2008-04-14 Terurut Topik Tana Doang
Digaungkan Gerakan Potong Tangan Koruptor

(15 Apr 2008) 
JAKARTA---Koruptor yang ditangkap dan ditahan KPK belum tentu kapok. Meski 
sudah beberapa kali koruptor diringkus, masyarakat tak juga jera. Oleh karena 
itu, beberapa elemen gerakan kemarin merumuskan gerakan potong tangan bagi 
koruptor di Indonesia. "Kami sudah berkirim surat kepada SBY, tapi belum 
ditanggapi. Jadi, akan kami kirim lagi besok ( hari ini)," ujar koordinator 
gerakan Fauzan Al Anshory, Senin, 14 April. 

Surat itu berisi permohonan agar SBY mengeluarkan keputusan presiden (keppres) 
yang membolehkan berdirinya Mahkamah Syariah di Indonesia. Mahkamah itulah yang 
akan melakukan pengadilan bagi koruptor dan para penerima suap. "Hukum potong 
tangan itu tidak melanggar hak asasi manusia karena sebenarnya kejahatan yang 
dilakukan para koruptor jauh lebih berat," kata Fauzan. 

Jaringan yang sudah dibangun gerakan ini meliputi Aceh, Sumatera, seluruh pulau 
Jawa, dan Sulawesi. "Kami keliling terus, hanya tinggal Bali dan Papua yang 
belum ada (perwakilan)," ujarnya. 

Mantan Direktur Data dan Informasi Majelis Mujahidin Indonesia itu optimistis 
jika potong tangan  dilakukan korupsi di Indonesia akan hilang dalam waktu 
singkat. 

"Negara juga tidak perlu mengeluarkan dana jutaan rupiah untuk memberi makan 
tahanan korupsi. Lagipula, setelah mereka lepas kemungkinan akan berbuat lagi. 
Bahkan lebih canggih," katanya. 

Dalam hitungannya, pemerintah dalam hal ini Depkumham butuh dana Rp8000 per 
sekali makan bagi tahanan. Jika terpidana korupsi divonis 10 tahun saja maka 
Depkumham harus mengeluarkan danaRp8.000 x 3 kali makan x 10 tahun x 365 hari. 

Totalnya, Rp87.600.000. "Itu untuk satu koruptor, kalau semakin banyak negara 
makin boros padahal uangnya bisa digunakan bagi subsidi rakyat miskin," 
katanya. 

Setiap hari Jumat, Fauzan dan kawan-kawannya bertemu di gedung Korps Alumni HMI 
di Jalan Madiun, Jakarta Pusat. "Kami diskusi soal aplikasi hukum ini, dan 
menyusun strategi agar bisa diterima semua kalangan," katanya. 

Dia mengilustrasikan, jika seorang koruptor dipotong satu tangannya, maka 
negara wajib mengobati sampai sembuh. "Tapi, diumumkan secara luas bahwa si X 
telah dipotong tangannya karena korupsi. 

Jadi efek jeranya nyata," katanya. Direktur Lembaga Kajian Syariah itu 
mencontohkan hukum cambuk bagi pezina yang sudah dilakukan di Aceh. "Efektif 
karena menimbulkan efek malu," katanya. 

Apakah berarti mengganti KUHAP (Kitab Hukum Acara Pidana)? Fauzan membantah. 
"Tidak perlu pakai KUHAP. Buktinya, sekarang KPK juga memakai undang-undang 
pemberantasan korupsi. Kalau nanti Mahkamah Syariah disetujui sudah ada aturan 
bakunya," katanya. 

Fauzan yakin gerakannya akan semakin banyak mendapat simpati. "Kami tidak 
mencari sensasi. Buktinya sekarang KPK gagal menimbulkan efek jera, sudah ada 
anggota KY (Irawady Joenoes) ditahan, jaksa (Urip Tri Gunawan) ditahan, 
ternyata wakil rakyat ( Amin Nasution) juga masih saja ikut-ikutan," katanya. 
(rdl) 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Pelajaran berharga ... Fwd: [...] Betulkah HAMKA pluralis

2008-04-14 Terurut Topik Tana Doang
Sio, beta tanyakan kepada Abah HMNA, apakah embikan arkon itu benar ?
Menurut Abah metodologi Bible, Abah kutip dari postingan Kecoa (nama
samaran) spb:
- Original Message - 
From: kecoa
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 21, 2006 6:55 PM
Subject: [debat_ islam-kristen] Pengaruh Metodologi Bibel Terhadap Studi
Alquran

Pengaruh Metodologi Bibel Terhadap Studi Alquran

Para Orientalis seperti Ignaz Goldziher (m. 1921), mantan mahasiwa
al-Azhar, Mesir, Theodor Nildeke (m. 1930), Friedrich Schwally (m.
1919), Edward Sell (m. 1932), Gotthelf Bergstresser (m.1933), Leone
Caentani (m. 1935), Alphonse Mingana (m. 1937), Otto Pretzl (m.
1941), Arthur Jeffery (m. 1959), John Wansbrough (m. 2002) dan
muridnya Prof Andrew Rippin, serta Christoph Luxenberg (nama
samaran), dan masih banyak lagi yang lain, membawa pandangan hidup
mereka (world view) ketika mengkaji Islam.

Mereka mengadopsi metodologi Bibel ketika mengkaji al-Quran. Pendeta
Edward Sell, misalnya, menyeru sekaligus mendesak agar kajian
terhadap historisitas al-Quran dilakukan. Menurutnya, kajian kritis-
historis al-Quran tersebut perlu menggunakan metodologi analisa
bibel (biblical criticism). Untuk merealisasikan gagasannya, ia
menggunakan metodologi higher criticism dalam bukunya Historical
Development of the Quran, yang diterbitkan pada tahun 1909 di
Madras, India.

Senada dengan Pendeta Edward Sell, Pendeta Alphonse Mingana di awal-
awal artikelnya menyatakan bahwa: "Sudah tiba masanya untuk
melakukan kritik teks terhadap al-Quran sebagaimana telah kita
lakukan terhadap Bibel Yahudi yang berbahasa Ibrani-Aramaik dan
kitab suci Kristen yang berbahasa Yunani." (Alphonse Mingana, Syriac
Influence on the Style of the Kur'an", Manchester Bulletin 11:
1927). Nildeke, Schwally, Bergstresser, dan Pretzl bekerja sama
menulis buku Geschichte des Qorans (Sejarah al-Quran). Buku yang
menggunakan metodologi Bibel ini, mereka tulis selama 68 tahun sejak
edisi pertama dan selama 40 tahun sejak diusulkannya edisi kedua.
Hasilnya, sampai saat ini, Geschichte des Qorans menjadi karya
standar bagi para orientalis khususnya dalam sejarah kritis
penyusunan al-Quran.  dst.dst.
+
Ole sio sayange, Seri 727 di bawah ini disadur Abah dari Answering Islam dan
postingannya Kecoa di atas itu
La Tando (MQ)
***

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
727 Virus Hermeneutika yang Ditebarkan oleh Orientalis

Marilah kita timba dengan mengkopi bagian-bagian yang relevan saja dari
situs Answering Islam dan milis debat_islam-kristen yang mengkritisi
Al-Quran. Dengan menggunakan hermeneutika yaitu alat biblical criticism
sejak abad ke-19, para orientalis telah membuat berbagai teori baru mengenai
sejarah Al-Quran, seperti yang diformulasikan para Orientalis seperti Ignaz
Goldziher, (m. 1921), mantan mahasiwa al-Azhar, Mesir, Theodor Nildeke (m.
1930), Friedrich Schwally (m. 1919), Edward Sell (m. 1932), Gotthelf
Bergstresser (m.1933), Leone Caentani (m. 1935), Alphonse Mingana (m. 1937),
Otto Pretzl (m. 1941), Arthur Jeffery (m. 1959), John Wansbrough (m. 2002)
dan muridnya Prof Andrew Rippin, serta Christoph Luxenberg (nama samaran),
dan masih banyak lagi yang lain,

Inilah antara lain buku-buku yang menebarkan virus hasil hermeneutika itu.

A. Mingana and A. Smith (ed.), Leaves from Three Ancient Qurans, Possibly
Pre-'Othmanic with a List oftheir Variants, Cambridge, 1914;
G. Bergtrasser, "Plan eines Apparatus Criticus zum Koran", Sitrungsberichte
Bayer. Akad., Munchen, 1930;
O. Pretzl, "Die Fortfuhrung des Apparatus ('riticus zum Koran",
Sitzungsberichte Bayer. Akad., Miinchen, 1934;
A. Jeffery, The Qur'an as Scripture, R.F. Moore Company, Inc., New York,
1952. Christoph Luxenberg (ps.) Die syro-aramaeische Lesart des Koran ; Ein
Beitrag zur Entschlüsselung der Qur'?nsprache. Berlin, Germany : Das
Arabische Buch, First Edition, 2000.
Ternyata Jefferylah yang paling banyak menguras tenaga dalam menebarkan
virus hermeneutika tsb.

Mereka mengadopsi metodologi Bibel dengan alat (tool) hermeneutika ketika
mengkaji al-Quran. Pendeta Alphonse Mingana menulis bahwa sudah tiba masanya
untuk melakukan kritik teks terhadap al-Quran sebagaimana telah kita lakukan
terhadap Bibel Yahudi yang berbahasa Ibrani-Aramaik dan kitab suci Kristen
yang berbahasa Yunani."  dsb.dsb.dsb., lengkapnya, visit =>
http://waii-hmna.blogspot.com/2006/05/727-virus-hermeneutika-yang-ditebarkan.html




- Original Message - 
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Milis wm" 
Sent: Tuesday, April 15, 2008 12:11 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Pelajaran berharga ... Fwd: [...] Betulkah
HAMKA pluralis


>
> Hamka,
> tenggelamnya kapal van der wijk, adaptasi dari majdulin karya sastrawan
mesir al manfaluthi, yg ternyata merupakan terjemahan karya sastrawan
perancis berjudul magdalena.
>
> Orang mu

Re: [wanita-muslimah] Re: Tanya Dokter & yg pro bu DR. Musdah Mulia: Islam yg Mengakui Lesbianisme..?

2008-04-14 Terurut Topik Tana Doang
Tante Mia menulis:
Lha tempat bikinnya manusia, keluarnya manusia juga dari vagina, yang 
mengeluarkan cairan perempuan, haid dan kencing, bukannya ini juga dipandang 
'kotoran'??? 
===
Beta La Tando (MQ) juga menulis:
Ole sio sayange, tante Mia, kalau sedang haid haram hukumnya isteri didukhul, 
itulah karena darah haid itu kotor, nanti vagina so barsih (sudah berih) baru 
bisa didukhul lagi. Sio itu cairan kencing, lain jalurnya, nanti bermuara di 
ujung vagina. Sebelum dukhul itu alat vital mesti dicuci dahulu, menghilangkan 
kotoran kencing. Itu zakar tidak bertamasya ke dalam saluran air kencing, 
melainkan ke dalam vagina wae. Tidak sama dengan anus, walau dibersihkan (cebok 
dengan air) hanya diujung-ujungnya  anus (bukan UUD) yang barsih, yang di dalam 
tetap kotor.Onde mande
Salam
 


  - Original Message - 
  From: Mia 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 14, 2008 7:00 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Tanya Dokter & yg pro bu DR. Musdah Mulia: 
Islam yg Mengakui Lesbianisme..?


  Pak Aly,sebaiknya diskusi dengan lebih cerdas. Pak KM udah berkali2 
  menjelaskan, bahwa menurut kesepakatan kedokteran gay itu bukan 
  penyakit fisik/mental/fisikal.

  Kalo 'penyakit akhlak' dikaitkan dengan pentafsiran agama, Pak KM 
  bilang sah2 saja, wong pentafsirannya udah gitu, terserah masing2 
  deh. 

  Udah dijelaskan tentang keamanan/kesehatan seputar analsek, seperti 
  juga oral seks.

  Masih ngomongin itu2 juga. Lha tempat bikinnya manusia, keluarnya 
  manusia juga dari vagina, yang mengeluarkan cairan perempuan, haid 
  dan kencing, bukannya ini juga dipandang 'kotoran'??? Oral seks itu 
  apa dan apa? So what's new?

  Jangan terlalu cetek ah, pelan2 aja kalo blum ngerti, banyak baca 
  dulu gih sana, supaya pikirannya jangan seks doang. Aku bisa lebih 
  banyak belajar baca postingannya mba Lina ketimbangan postinganmu.

  salam
  Mia

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > homoseks ; penyakit akhlak dok... 
  > mencegah lebih baik dari pada mengobati... anus khan
  > sumber pembuangan (penyakit kotoran manusia).
  > nginjek bekas kotoran aja jijik apalagi ada sisa
  > kotoran he3
  > meang aneh2 skrng. masukan ke tmpt kotoran...wah2...
  > 
  > 
  > slm,
  > Al 
  > --- "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
  > wrote:
  > 
  > > Agama (atau penafsir agama) boleh saja mmbenci
  > > homoseks dan lesbi. 
  > > Tetapi hal itu tidak akan membuat dunia kedokteran
  > > mengatakan bahwa 
  > > homoseks atau lesbi adalah penyakit.
  > > Soal cara sanggama melalui dubur adakalanya juga
  > > dilakukan oleh orang 
  > > heteroseks. Soal aman atau tidak tergantung apakah
  > > ada penyakit atau 
  > > tidak, dan dengan paksaan atau tidak.
  > > Sekali lagi, kalau menurut anda agama membenci
  > > homoseks, saya tidak 
  > > akan berkeberatan, tetapi jangan meminta saya untuk
  > > memvonis bahwa 
  > > homoseks atau lesbi adalah penyakit, baik fisik,
  > > mental maupun sosial. 
  > > Pandangan anda berdasar keyakinan (faith), pandangan
  > > saya berdasar 
  > > tamuan ilmiah sampai pada saat ini. Howgh!
  > > KM
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Tambahan <= Re: [wanita-muslimah] SBY Panggil Syahrul Bangun Makassar di Cape Town

2008-04-13 Terurut Topik Tana Doang
eng Manyonri Karaeng Katangka Karaenga Matowaya Sultan Alawddin 
Awwalu lIslam Tummenanga ri Agamana terjadi perang Gowa-Bone pertama, yang 
penyebabnya sebaliknya dari perang yang kedua. Yaitu Kerajaan Gowa walaupun 
tidak memaksakan agama Islam pada Kerajaan Bone yang waktu itu 
belum Islam, Kerajaan Gowa menghendaki agar Bone menghentikan praktek tradisi 
yang bertentangan dengan Syari'at Islam. 

Demikianlah Kerajaan Gowa kehilangan mutiaranya. Tuanta Salamaka akhirnya 
meninggalkan Kerajaan Gowa, merantau ke Banten. Menuntut ilmu ke Tanah Suci. 
Bersama-sama dengan mertuanya, Sultan Ageng Tirtayasa, dan iparnya, Pangeran 
Purbaya, berperang melawan Belanda di Banten, di Parahyangan, sampai ke 
Ceribon. Melanjutkan perjuangan sambil menulis buku di pengasingan di Ceylon 
dan di Tanjung Pengharapan.

Apa yang diucapkan Tuanta Salamaka sebagai futurelog terbukti dalam sejarah. 
Arung Palakka, yang walaupun masa remajanya dibina dan dididik oleh Karaeng 
Pattingalloang, bangkit melawan kerajaan Gowa untuk memerdekakan Bone, 
mengakhiri kerja paksa itu. Dan selanjutnya dapat kita baca dalam sejarah bahwa 
apa yang diramalkan oleh Syaikh Yusuf tentang nasib kerajaan Gowa terbukti 
dalam satu generasi berikutnya  pada zaman pemerintahan I Mallombassi Daeng 
Mattawang Karaeng Bonto Mangngape Sultan Hasanuddin Tummenanga ri Balla' 
Pangkana, ditandai dengan ditandatanganinya Perjanjian Bungaya. Sepeninggal 
Sultan Hasanuddin pamor Kerajaan Gowa menjadi pudar.

Menurut berita insya Allah Syaikh Yusuf akan diperingati sepanjang tahun 1994 
di Negara Afrika Selatan, yang mendapat dukungan kuat dari Nelson Mandela. 
Kolom ini ditulis untuk ikut sekelumit menyambut tahun kegiatan memperingati 
Syaikh Yusuf di rantau jauh itu. Adegan dialog itu menunjukkan perbedaan sikap 
berpikir antara orang berdzikir kemudian baru berpikir, berhadapan dengan orang 
yang berpikir saja tanpa berdzikir. Syaikh Yusuf, karena berdzikir, ingat 
kepada Allah dahulu sebelum berpikir, maka pemikirannya dituntun oleh wahyu. 
Sedangkan Karaeng Pattingalloang hanya berpikir saja tanpa dituntun wahyu, 
hanya mengandalkan akalnya belaka. Itulah barangkali latar belakangnya mengapa 
penulis sejarah di kalangan orang barat sangat memujinya.

Firman Allah:
-- Alladziena yazkuruna Llaha qiyaman wa qu'udan wa 'ala junubihim wa 
yatafakkaruna fie khalqi ssamawati walardhi, rabbana ma khalaqta hadza bathilan 
subhanaka faqina 'adzaba nnar (S. Ali 
'Imran 3:190). artinya: 
-- Yaitu mereka yang dzikir kepada Allah dalam keadaan berdiri, atau duduk, 
atau berbaring, dan berpikir tentang kejadian (benda-benda) langit dan bumi, 
kemudian berucap: Ya Maha Pengatur kami, tidaklah Engkau ciptakan semuanya ini 
dengan percuma, maka peliharalah kami dari azab neraka.

Jadi yadzkuruna berdzikir dahulu baru yatafakkaruna berpikir. WaLlahu a'lamu 
bishshawab.

*** Makassar, 5 Desember 1993 
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2007/06/106-syaikh-yusuf-tuanta-salamaka-vs.html 


  - Original Message - 
  From: Tana Doang 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 14, 2008 9:24 AM
  Subject: [wanita-muslimah] SBY Panggil Syahrul Bangun Makassar di Cape Town


  SBY Panggil Syahrul Bangun Makassar di Cape Town
  (11 Apr 2008) 
  JAKARTA--Dua hari setelah dilantik, Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin 
Limpo dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Kantor Presiden, Kamis, 10 
April.Syahrul dipanggil SBY terkait rencana pembangunan perpustakaan di Kampung 
Makassar yang ada Cape Town Afrika Selatan. 

  - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 

  - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

  Syeikh Yusuf Al-Maqassari 

  SOROTAN mata tajam, alis hitam, bibir gairah, jenggot lebat, berpakaian 
gamis, bersorban putih, itulah Syeikh Yusuf asal Goa, Sulawesi Selatan, yang 
pada abad ke-17 menyemaikan Islam di Afrika Selatan.

  DALAM berkas yang saya terima di seminar "Perbudakan dan Buangan Politik" di 
Cape Town, 23 Maret 2005, saya temukan potret Syeikh Yusuf. Tidak jelas 
pelukisnya. Tidak pasti otentiknya. Betulkah begitu wajahnya? Siapa takut? 
Bagaimanapun, ini adalah insan hebat luar biasa.

  - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

  - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

  SYEIKH Yusuf tidak kembali ke Goa di mana agama sudah dilecehkan, orang 
berjudi, mengadu ayam, meminum arak, menghidupkan lagi animisme tanpa ditindak 
secara tuntas oleh Sultan.(*) Alih-alih dia menetap di Banten dan menjadi 
penasihat agama utama Sultan Ageng Tirtayasa. Sultan ini sangat anti-VOC 
Belanda. Ia berselisih dengan putranya yang dikenal sebagai Sultan Haji. Timbul 
perang saudara, Sultan Haji minta bantuan VOC yang mengirim tentara Kompeni 
untuk menangkap Sultan Ageng dan menyekapnya di Batavia di mana dia meninggal 
tahun 1692.

  Syeikh Yusuf dengan 4.000 tentara Bugis memihak Sultan Ageng, turut 
bergerilya dengannya, juga ditangkap oleh Belanda

[wanita-muslimah] SBY Panggil Syahrul Bangun Makassar di Cape Town

2008-04-13 Terurut Topik Tana Doang
SBY Panggil Syahrul Bangun Makassar di Cape Town
(11 Apr 2008) 
JAKARTA--Dua hari setelah dilantik, Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin 
Limpo dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Kantor Presiden, Kamis, 10 
April.Syahrul dipanggil SBY terkait rencana pembangunan perpustakaan di Kampung 
Makassar yang ada Cape Town Afrika Selatan. 

Namun, bagi Syahrul, pertemuannya dengan SBY menambah legitimasinya sebagai 
pemimpin di Sulsel. Begitu bertemu SBY, Syahrul langsung menyampaikan terima 
kasih atas ditandatanganinya Keppres nomor 18/B/2008, tertanggal 3 April 2008, 
yang mengesahkan kepemimpinannya. 

"Presiden berpesan agar saya mulai bekerja dengan baik dan melupakan konflik 
lima tahunan yang baru saja terjadi," kata Syahrul Yasin Limpo.

Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng menambahkan, Presiden juga 
mengucapkan selamat kepada Syahrul Yasin Limpo. "Semoga gubernur berhasil 
menjalankan tugasnya.

Walaupun persoalan selalu ada dalam menjalankan tugas, tapi dengan menjalankan 
tugas-tugasnya dengan baik, insya Allah Sulawesi Selatan banyak mencapai 
kemajuan," kata Andi menirukan SBY. 

Dalam pertemuan kemarin, juga hadir Duta Besar Republik Indonesia untuk Afrika 
Selatan, Sugeng Rahardjo, Konjen RI di Cape Town Afrika Selatan Andrajati, dan 
Bupati Gowa yang tak lain adalah adik kandung Syahrul, Ichsan Yasin Limpo. 

Mereka dipanggil ke Kantor Presiden untuk membicarakan tindak lanjut rencana 
pembangunan perpustakaan di sekitar Kompleks Masjid Nurul Latief, Kampung 
Makassar, Cape Town, Afsel. 

Pembangunan itu merupakan realisasi dari kunjungan SBY ke negara tersebut, 15 
Maret lalu. 

Saat berkunjung ke Cape Town, SBY sempat berkunjung ke makam Syeikh Yusuf, 
pejuang Islam legendaris asal Makassar, Sulsel,(*) di dekat Masjid Nurul 
Latief. Di tempat tersebut, SBY mengutarakan gagasan untuk membangun 
perpustakaan agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Afsel keturunan Indonesia. 

Gagasan itu sempat dibicarakan SBY dengan Gubernur Cape Town, Ebrahim Rasool. 
Perpustakaan tersebut, nantinya akan diisi buku-buku tentang Indonesia, sejarah 
Indonesia, maupun tentang Sulawesi Selatan dan Banten. Makam Syeikh Yusuf 
memang ada tiga, yakni di Gowa Sulsel, Banten, dan Afsel. 

Syahrul Yasin Limpo diminta SBY menyediakan replika rumah adat Bugis- Makassar 
serta alat-alat tradisional. "Ini bagus karena Syeikh Yusuf adalah Pahlawan 
Nasional(**) yang menyandang bintang mahaputra di Indonesia dan di Afrika 
Selatan," jelas Syahrul Yasin Limpo. 
++

Silakan dibaca (*) dan (**) di bawah
salam
La Tando (MQ)
++

(*)
KOMPAS Rabu, 27 April 2005  

Syeikh Yusuf Al-Maqassari 

SOROTAN mata tajam, alis hitam, bibir gairah, jenggot lebat, berpakaian gamis, 
bersorban putih, itulah Syeikh Yusuf asal Goa, Sulawesi Selatan, yang pada abad 
ke-17 menyemaikan Islam di Afrika Selatan.

DALAM berkas yang saya terima di seminar "Perbudakan dan Buangan Politik" di 
Cape Town, 23 Maret 2005, saya temukan potret Syeikh Yusuf. Tidak jelas 
pelukisnya. Tidak pasti otentiknya. Betulkah begitu wajahnya? Siapa takut? 
Bagaimanapun, ini adalah insan hebat luar biasa.

Riwayat Syeikh Yusuf mulai saya kenal di masa sekolah menengah zaman kolonial 
dari buku-buku ilmuwan Belanda seperti Cense, Drewes, De Graaf, dan Noorduyn. 
Di seminar tadi Prof Dr Azyumardi Azra, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) 
Syarif Hidayatullah, Jakarta, dan Dr Nabilah Lubis juga dari UIN Jakarta 
menyajikan makalah mengenai peran Syeikh Yusuf di Indonesia dan Afrika Selatan.

Syeikh Yusuf lahir tahun 1626 di Goa, Sulawesi Selatan. Ayahnya, Abdullah, 
bukan bangsawan, tetapi ibunya, Aminah, keluarga Sultan Ala al-Din. Dia dididik 
menurut tradisi Islam, diajari bahasa Arab, fikih, tauhid. Pada usia 15 tahun 
dia belajar di Cikoang pada seorang sufi, ahli tasawuf, mistik, guru agama, dan 
dai yang berkelana. Saya tahu dari sejarawan Belanda, Van Leur, betapa agama 
Islam dibawa ke Indonesia pada mulanya oleh pedagang-pedagang Islam yang 
sekaligus adalah sufi. Kembali dari Cikoang Syeikh Yusuf menikah dengan seorang 
putri Sultan Goa, lalu pada usia 18 tahun dia naik haji ke Mekkah sekalian 
memperdalam studi tentang Islam.

Di Makassar dia naik sebuah kapal Melayu dan berlayar menuju Banten yang 
merupakan pusat Islam penting di Nusantara. Di sana dia bersahabat dengan putra 
mahkota yang kelak memerintah sebagai Sultan Ageng Tirtayasa (1651-83), 
penguasa agung terakhir dari Kesultanan Banten, juga kerajaan terakhir dari 
Nusantara yang dengan kapal-kapalnya melaksanakan perdagangan jarak jauh.

Mengikuti rute perdagangan antar-Nusantara zaman itu Syeikh Yusuf melanjutkan 
perjalanan ke Aceh, lalu ke Gujarat, India, tempat dia bertemu dengan Sufi 
Nuruddin Ar-Raniri, penasihat sultan perempuan Safyatuddin dari Aceh, kemudian 
ke Yaman, akhirnya ke Mekkah dan Madinah, bahkan sampai ke Damascus (Suriah) 
dan Istanbul (Turki) yang disebut dalam tambo-tambo Melayu se

Re: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia

2008-04-13 Terurut Topik Tana Doang
Sio, lihat beta punya tanggapan langsung yang didisipkan di bawah di antara 
tanda 


Salam
La Tando (MQ)


  - Original Message - 
  From: mediacare 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; zamanku 
  Sent: Sunday, April 13, 2008 9:14 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Tanggapan Musdah Mulia


  -- Forwarded message --
  From: <[EMAIL PROTECTED]>
  Date: 2008/4/12
  Subject: [Fwd: Re: Soal Homo]
  To: [EMAIL PROTECTED]

   Original Message 
  Subject: Re: Soal Homo
  From: <[EMAIL PROTECTED]>
  Date: Wed, April 9, 2008 9:17 am
  To: <[EMAIL PROTECTED]>

  Pak Chandra,
  Saya heran dengan orang2 seperti Adian Husaini. Dia itu tdk
  hadir dalam diskusi shg tidak mendengar apa yang saya paparkan
  di sana soal homo, juga tidak membaca tulisan pengantar saya
  soal ini. Lalu, membuat tulisan berjudul Prof. UIN Jakarta
  halalkan homoseksual. Dari segi judulnya saja sudah
  salah.Pertama, meskipun menjadi tenaga pengajar di
  Pascasarjana UIN, saya bukan Prof. UIN, melainkan Profesor
  Riset dari LIPI
  (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Kedua, Saya tidak pernah
  menghalalkan atau mengharamkan sesuatu. Karena saya bukan
  Tuhan

  
  +
  La Tando (MQ)::
  Ole sio sayange, yang mengharamkan dan yang memberikan KRITERIA haramnya 
sesuatu adalah Allah dan RasulNya. Sio, kalau profesor MM tidak mengharamkan 
homoseksual, berarti professor MM ingkar sunnah dong:

  Dalam sebuah hadits yang shahih, Nabi SAW bersabda, "Allah telah melaknat 
orang yang melakukan perbuatan kaum Luth (homoseks), Allah telah melaknat orang 
yang melakukan perbuatan kaum Luth (homoseks), Allah telah melaknat orang yang 
melakukan perbuatan kaum Luth (homoseks)." (HR.Ahmad dan Abu Ya'la)

  Dalam hal ini, tidak ada hadits yang memuat ancaman dengan laknat sedemikian 
tegas hingga Rasulullah SAW sampai mengulanginya tiga kali. Dalam kasus zina, 
beliau hanya menyebut laknat sekali saja, demikian juga dengan laknat yang 
diarahkan kepada sejumlah pelaku dosa-dosa besar; tidaklah lebih dari sekali. 
  ++
  ==






  dan juga bukan lembaga hukum yang memiliki kredibilitas
  melakukan itu.Karena diuandang sbg pembicara, Saya coba
  melempar gagasan bagi kelompok minoritas yang resah dan
  mengalami banyak stigma
  akibat orientasi seksualnya yg berbeda dari kelompok mayoritas
  yang heteroseksual.
  Kebanyakan kita, tidak dapat membedakan antara orientasi
  seksual dan perilaku seksual. 

  
  +
  La Tando (MQ):
  Ole sio sayange, bermula dari orientasi dilanjutkan denga niat. Sio kalau 
bertemu niat dengan kesempatan berlanjut dengan perilaku. Ole sio sayange, maka 
untuk meng-cut perilaku itu dimulai dari hulu, yaitu orientasi yang harus 
dipupus, homoseksual itu dilaknat 3 x oleh Nabi Muhammad SAW. Bagaimana zeg 
begitu pendek pikiran seorang professor semacam MM tsb.
  ++
  ==




  Yang pertama bersifat given atau
  kodrati, yang kedua merupakan konstruksi sosial. Sebagai
  manusia, orang2 Islam yang terlahir dengan orientasi seksual
  homo tidak ada masalah sepanjang mereka tidak mengekspresikan
  perilaku seksual yang bertentangan dengan ajaran Islam,
  seperti
  melakukan sodomi, melacurkan diri, berzina, gonta-ganti
  pasangan, melakukan kekerasan, terutama kekerasan seksual
  (marital rape), menyakiti hati sesamanya. Masalahnya, sebagian
  besar kita menganggap setiap homo pasti melakukan hal-hal
  tadi,
  bahkan ada anggapan setiap homo pasti pelaku sodomi. Sementara
  dalam realitas, tidak sedikit ditemukan orang2 hetero justru
  pelaku sodomi.
  Karena itu, dalam setiap diskusi dengan teman2 homo, saya
  selalu membesarkan hati mereka agar teguh pada keyakinan
  agamanya, menjalankan ibadah, dan berbuat baik dan berempati
  kepada sesama makhluk, serta yang tidak kurang pentingnya
  adalah tidak mengekspresikan perilaku seksual yang terlarang
  dalam agama. Mereka tidak perlu hirau dg stigma yang
  dialamatkan pada mereka. Saya meyakinkan mereka bahwa Islam
  itu
  rahmatan lil alamin, sekaligus meyakinkan Kerahiman dan
  Kelembutan Tuhan. Hanya Dia yang patut menghakimi manusia.
  Sebagai manusia kita hanya berfastabiqul khairat (berkompetisi
  berbuat kebajikan), semoga semua ibadah mendapatkan ridha-Nya.
  Selama ini saya sendiri mengahadapi banyak hujatan dan
  cemohan,
  tetapi saya tidak membalas dengan kekerasan. Sebab, kekerasan
  bukanlah solusi. 

  
  +
  La Tando (MQ)::
  Ole sio sayange, tidak semua kekerasan itu tid

[wanita-muslimah] Fw: [Sabili] Seri 823 Insiden Film Fitna(h) dan Nilai Ganda Pemerintah Belanda

2008-04-12 Terurut Topik Tana Doang
Diforward oleh
La Tando (MQ)
Salam



BISMILLAHIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
823 Insiden Film  Fitna(h) dan Nilai Ganda Pemerintah Belanda

Insiden ini bermula dari tangan kotor Geert Wilders (wilder = Jalang) anggota 
tweede kamer (parlemen Belanda), ketua dari Partij voor de Vrijheid (Partai 
Kemerdekaan, Freedom Party), sebuah partai rasist di negeri Belanda. Pembenci 
Islam dan ummat Islam ini membuat film Fitna(h) berdurasi sekitar seperempat 
jam yang berisi kebohongan dan rekayasa. Film ini dimulai dengan buah tangan 
kriminal kartunis Denmark yang menggambarkan sebuah sumbu bom yang mulai 
disulut dan film ini diakhiri dengan bom yang disulut itu meledak. Si Jalang 
ini membuat pesan dengan filmnya ini bahwa Islam datang untuk menimbulkan 
malapetaka, dan dengan membiarkannya akan membinasakan bangsa-bangsa non-Muslim.

AlhamduliLlah, situs-situs populer seperti YouTube, MySpace, Multiply, 
RapidShare, telah diblokir oleh penyedia jasa Internet di Indonesia, termasuk 
Telkom Speedy. Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh mengatakan, 
pemerintah telah melakukan bloking terhadap film Fitna(h) di situs YouTube 
milik Google, setelah pemerintah melayangkan surat pemilik situs YouTube untuk 
menutup penyebaran film Fitna(h).  M.Nuh mengatakan, google juga menawarkan 
kerjasama dengan pemerintah di antaranya adalah jika dari Indonesia ada file 
atau bahan yang bertentangan dengan hukum, maka google tidak akan menerima 
masyarakat yang akan meng-apload. Sehubungan dengan tawaran dari google itu, 
maka tentu akan lebih elok lagi jika Menteri Komunikasi dan Informatika 
Muhammad Nuh mengusahakan pula agar diblokir juga penyebaran di internet 
penghinaan atas Nabi Muhammad SAW antara lain karana mengahwini Siti Aisyah 
yang bagi mereka masih muda, contohnya dapat dilihat => 
http://www.youtube.com/watch?v=Jm0H60OOe3A#ob6xWFxrPfI

Film ini dapat disorot dari segi: 
Pertama: penyajian ayat yang di luar konteks dari maknanya, seperti contohnya:
-- WA'ADWA LHM MA ASThT'ATM MN QWt WMN RBATh ALKhBL TRHBWN BH 'ADW ALLH W'ADWKM 
WaAKhRYN MN DWNHM LA T'ALMWNHM ALLH Y'ALMHM (S. ALANFAL, 8:60), aerinya:
-- wau'iddu- lahum mastatha'tum min quwwatin wamir riba-thil khabli turhibu-na 
bihi- 'aduwwaLla-hi wa'aduwwakum wa a-khari-na min du-nihim la- 
ta'lamu-nahumuLla-hu ya'lamuhum, artinya:
-- Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi 
dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk kamu menggentarkan dengannya musuh Allah 
dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang 
Allah mengetahuinya (dalam konteks kekinian kuda-kuda itu bisa berupa tank, 
pesawat tempur, artilleri, missil yang sebagiannya berhulu ledak nuklir dll.)
  
Si Jalang dalam filmnya itu memisahkan ayat itu dengan ayat berikutnya, untuk 
memberikan kesan "turhibu-na bihi-"  (menggentarkan dengannya) yang 
mengindikasikan terror. Padahal secara rasional memperkuat negeri dengan 
senjata yang menggentarkan secara internasional dari dahulu higga sekarang 
dilakukan oleh negara-negara untuk menjadi "super power", seperti Amrika dan 
Inggris. Bedanya Amerika dan Inggris dengan isi ayat di atas itu, adalah makna 
ayat itu untuk mempertahankan diri (kuda-kuda yang ditambat), tidak agresif 
seperti Amerika Inggris cs yang menyerang negeri-negri Muslim seperti 
Afghanistan dan Iraq.  

Lanjutnya ayat (8:60), yaitu ayat (8:61) yang sehrusnya keduanya tidak boleh 
dipisahkan:
-- WAN JNhWA LLSLM FAJNh LHA WTWKL 'ALY ALLH ANH HW ALSMY'A AL'ALYM (S. 
ALANFAL, 8:61), dibaca:
-- wain janahu- lissilmi fajnhu laha- wa tawakkal 'alaLla-hi innhu- huwas 
sami-'ul 'ali-m, artinya:
-- Dan jika mereka cenderung kepada perdamaian, maka cenderunglah juga 
kepadanya (nya=perdamaian) dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah 
yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.

Kedua, Video clips yang di luar konteks, yaitu berupa tipuan berupa distorsi 
dari kejadian sebenarnya, sehingga dapat menipu mereka yang menyaksikannya. 
Ditayangkan seorang syaikh mengayunkan pedang untuk membangkitkan semangat 
jihad melawan kuffar yang menduduki Iraq. Apa mesti ummat Islam penduduk Iraq 
diam saja berpangku tangan, sedangkan kuffar menduduki negerinya. Islam bukan 
agama kekerasan, tetapi juga tidak boleh berlemah lembut, untuk tidak melawan 
mengangkat senjata. Islam bukan agama kekerasan, tetapi di satu sisi Islam 
adalah agama yang penganutnya harus bersikap muruah (dignity) pantang dihina.

***

Perdana Menteri Belanda Dr Jan Peter Balkanende, seperti yang tertulis dalam 
surat yang ditujukan kepada Ketua Umum PB NU KH Hasyim Muzadi, mengatakan 
Wilders tidak mewakili Belanda. Masih menurut PM Jan Peter, hukum Belanda tidak 
bisa menindak tegas pemutar film, apabila aspek yang ditimbulkan dari film itu 
belum terlihat.

Melihat surat Perdana Menteri Belanda itu, maka benarlah apa yang dikemukakan 
o

Re: [wanita-muslimah] adakah sang pencipta? .... was Re:Fwd: [...] Teori Bulu Meraknya Darwin Tercabut

2008-04-11 Terurut Topik Tana Doang
prie tea :
apa istilahny? generatio spontaneae?? Karena jawabannya berhubungan dengan 
ada/tidaknya Sang Pencipta...

==
La Tando:
Ole sio sayange,  generatio spontaneae tidak ada hubungannya dengan teori 
evolusi. Generatio spontaneae adalah teori untuk menjelaskan dari mana asalnya 
ulat pada daging atau buah yang busuk, bahwa ulat itu terjadi secara spontan. 
Generatio spontaneae lahir jauh sebelumn teori evolusi. Sio, kemudian itu 
dibantah dengan teori "Omne vivum ex ovo", semua yang hidup berasal dari telur. 
Ini ada beta posting Lampiran dari Orasi ilmiyah Abah HMNA.
Salam




?? ??  ???
   ???  ? ? ??
  ??? ?? ??? ?
  ? ? ???   ??? ?? ???

**
Metode Pendekatan Satu Kutub dalam Mengkaji Ayat Qawliyah dan Kawniyah
(Orasi Ilmiyah yang disajikan dalam rangka 
Peringatan Milad (Dies Natalis) UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA 
yang ke 41 [1954 - 1995]
**
==
oleh H.Muh.Nur Abdurrahman
==

Lampiran II

Teori Evolusi 
 
 Di kepulauan Galapagos, yang terletak di Pasifik, sebelah barat kotinen 
Amerika Selatan, Charles Darwin mengintizhar (mrngobservasi) di sana burung 
pekicau yang bentuknya menyimpang dengan yang di daratan Amerika. Pada setiap 
pulau terdapat bentuk yang berbeda dari jenis yang sama. Kepulauan ini sudah 
lama terisolasi, sehingga burung-burung itupun juga sudah lama terisolasi. 
Begitupun keadannya dengan penyu-penyu laut, terdapat pula penyimpangan dengan 
yang sejenisnya di pesisir Amerika Barat. Darwin tiba pada kesimpulan, bahwa 
burung-burung ataupun penyu-penyu yang berbeda itu berasal dari jenis yang 
sama. Terjadinya perbedaan itu, karena mengalami proses evolusi, menyesuaikan 
diri dengan keadaan lingkungannya Selanjutnya Darwin kemudian menarik 
kesimpulan dengan generalisasi, bahwa setiap binatang yang sekarang ada 
persamaannya, berasal dari jenis yang sama. Evolusi yang terjadi karena 
binatang itu menyesuaikan diri lingkungannya, sehingga dari satu jenis yang 
sama terjadi variasi bentuk, disebut evolusi horisontal. 


 Ujicoba Teori Evolusi Terhadap Fosil, Ilmu Genetika dan Serologi
 
Darwin memperhadapkan tafsiran hasil penelitiannya itu terhadap hasil 
penelitian Cuvir tentang fosil. Hasil rujukan ini menghasilkan generalisasi 
lebih lanjut, bahwa binatang itu bermula dari bentuk yang paling bersahaja, 
berangsur-angsur secara evolusi meningkat ke bentuk yang lebi komplex, hingga 
yang paling komplex, ialah manusia. Perubahan bentuk yang meningkat secara 
evolusi itu disebut evolusi vertikal. Menurut Darwin evolusi vertikal itu 
terjadi secara acak (serampangan), itulah sebabnya maka disebut blind evolution 
(evolusi tidak terarah). Sebenarnya Darwin tidak sendirian dengan teori evolusi 
ini, karena sebelumnya secara terpisah Chevalier de Lamarck yang mengadakan 
penelitian di pulau-pulau Maluku Utara juga tiba pada kesimpulan yang sama 
dengan Darwin tentang evolusi, bahkan sesungguhnya Lamarck yang lebih dahulu. 
Namun publikasi Darwin lebih meluas ketimbang Lamarck.

Menurut Lamarck perubahan bentuk secara evolusi horisontal itu berlangsung, 
karena bagian tubuh dalam penggunaannya menyesuaikan diri dengan alam 
lingkungan hidupnya. Seamsal anjing laut kakinya sudah berbentuk sirip, karena 
berlama-lama turun-temurun dipakai untuk berenang. Menurut Darwin evolusi 
horisontal itu disebabkan oleh seleksi alam berupa struggle for existence, 
perjuangan untuk mewujud (eksistensi) dan survival of the fittest, yang 
tertangguh bertahan hidup. 

Darwin dan Lamarck tidak sempat lagi menyaksikan, bahwa dikemudian hari teori 
evolusinya yang ditopang oleh hasil penelitian fosil itu, diperhadapkan pada 
ilmu genetika. Perubahan eksternal (variasi phaenotypis) yang dikemukakan 
Lamarck dan Darwin dibantah oleh ilmu genetika (keturunan), yaitu variasi 
phaenotypis itu tidak menurun ke generasi berikutnya, karena perubahan yang 
menurun itu (variasi genotypis) ditentukan oleh khromosom sebagai pusat 
kelestarian (heredity), jadi bersifat internal. Biarpun ekor kucing misalnya 
dipotong terus-menerus dari generasi ke generasi, tidak akan menghasilkan 
kucing tanpa ekor, sebab telah terpola dalam khromosom bahwa kucing itu berekor.

Pada mulanya duel antara teori evolusi dengan variasi phaenotypisnya itu dengan 
ilmu genetika, seperti akan dimenangkan oleh ilmu genetika. Namun keadaan jadi 
terbalik setelah Hugo de Vries memperkenalkan proses mutasi, perubahan yang 
bersifat internal, variasi genotypis, bahwa khromoson dapat berubah baik secara 
alami, maupun secara paksa. Mutasi yang alami terja

Re: [wanita-muslimah] Fw: usia Aisyah saat menikah dengan Rasulullah SAW

2008-04-11 Terurut Topik Tana Doang
Sio, seng ada urusan dengan Abah HMNA, Abah tidak bermilis di milis ini,
selalu Abah yang disebut-disebut, itu namanya mengembik mmbbeek. Kalau ada
urusan dengan postingan beta, tanya sama beta.
La Tando (MQ)

+++

- Original Message - 
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, April 11, 2008 7:01 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: usia Aisyah saat menikah dengan
Rasulullah SAW


>
> Jadi artinya apa ?  Kata kata yg sopankah kalau kalimatnya seperti di
bawah ini ?
>
> "Hmna mengembik sambil makan daun"
>
> Maaf, saya tidak paham bahasa makasar :)
>
>
> --Original Message--
> From: Tana Doang
>
> La Tando
>
> - Original Message - 
> From: "Ari Condro"
>
>
> > Cuk. Apa itu artinya mengembik ?
> > Apa bisa dimasukkan dalam kalimat semacam : hmna mengembik sambil pup di
> toilet ?
> >
> > *misal mengembik berarti membaca koran*
> >
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] adakah sang pencipta? .... was Re:Fwd: [...] Teori Bulu Meraknya Darwin Tercabut

2008-04-11 Terurut Topik Tana Doang
prie tea :
apa istilahny? generatio spontaneae?? Karena jawabannya berhubungan dengan 
ada/tidaknya Sang Pencipta...

==
La Tando:
Ole sio sayange,  generatio spontaneae tidak ada hubungannya dengan teori 
evolusi. Generatio spontaneae adalah teori untuk menjelaskan dari mana asalnya 
ulat pada daging atau buah yang busuk, bahwa ulat itu terjadi secara spontan. 
Generatio spontaneae lahir jauh sebelumn teori evolusi. Sio, kemudian itu 
dibantah dengan teori "Omne vivum ex ovo", semua yang hidup berasal dari telur. 
Ini ada beta posting Lampiran dari Orasi ilmiyah Abah HMNA.
Salam




?? ??  ???
   ???  ? ? ??
  ??? ?? ??? ?
  ? ? ???   ??? ?? ???

**
Metode Pendekatan Satu Kutub dalam Mengkaji Ayat Qawliyah dan Kawniyah
(Orasi Ilmiyah yang disajikan dalam rangka 
Peringatan Milad (Dies Natalis) UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA 
yang ke 41 [1954 - 1995]
**
==
oleh H.Muh.Nur Abdurrahman
==

Lampiran II

Teori Evolusi 
 
 Di kepulauan Galapagos, yang terletak di Pasifik, sebelah barat kotinen 
Amerika Selatan, Charles Darwin mengintizhar (mrngobservasi) di sana burung 
pekicau yang bentuknya menyimpang dengan yang di daratan Amerika. Pada setiap 
pulau terdapat bentuk yang berbeda dari jenis yang sama. Kepulauan ini sudah 
lama terisolasi, sehingga burung-burung itupun juga sudah lama terisolasi. 
Begitupun keadannya dengan penyu-penyu laut, terdapat pula penyimpangan dengan 
yang sejenisnya di pesisir Amerika Barat. Darwin tiba pada kesimpulan, bahwa 
burung-burung ataupun penyu-penyu yang berbeda itu berasal dari jenis yang 
sama. Terjadinya perbedaan itu, karena mengalami proses evolusi, menyesuaikan 
diri dengan keadaan lingkungannya Selanjutnya Darwin kemudian menarik 
kesimpulan dengan generalisasi, bahwa setiap binatang yang sekarang ada 
persamaannya, berasal dari jenis yang sama. Evolusi yang terjadi karena 
binatang itu menyesuaikan diri lingkungannya, sehingga dari satu jenis yang 
sama terjadi variasi bentuk, disebut evolusi horisontal. 


 Ujicoba Teori Evolusi Terhadap Fosil, Ilmu Genetika dan Serologi
 
Darwin memperhadapkan tafsiran hasil penelitiannya itu terhadap hasil 
penelitian Cuvir tentang fosil. Hasil rujukan ini menghasilkan generalisasi 
lebih lanjut, bahwa binatang itu bermula dari bentuk yang paling bersahaja, 
berangsur-angsur secara evolusi meningkat ke bentuk yang lebi komplex, hingga 
yang paling komplex, ialah manusia. Perubahan bentuk yang meningkat secara 
evolusi itu disebut evolusi vertikal. Menurut Darwin evolusi vertikal itu 
terjadi secara acak (serampangan), itulah sebabnya maka disebut blind evolution 
(evolusi tidak terarah). Sebenarnya Darwin tidak sendirian dengan teori evolusi 
ini, karena sebelumnya secara terpisah Chevalier de Lamarck yang mengadakan 
penelitian di pulau-pulau Maluku Utara juga tiba pada kesimpulan yang sama 
dengan Darwin tentang evolusi, bahkan sesungguhnya Lamarck yang lebih dahulu. 
Namun publikasi Darwin lebih meluas ketimbang Lamarck.

Menurut Lamarck perubahan bentuk secara evolusi horisontal itu berlangsung, 
karena bagian tubuh dalam penggunaannya menyesuaikan diri dengan alam 
lingkungan hidupnya. Seamsal anjing laut kakinya sudah berbentuk sirip, karena 
berlama-lama turun-temurun dipakai untuk berenang. Menurut Darwin evolusi 
horisontal itu disebabkan oleh seleksi alam berupa struggle for existence, 
perjuangan untuk mewujud (eksistensi) dan survival of the fittest, yang 
tertangguh bertahan hidup. 

Darwin dan Lamarck tidak sempat lagi menyaksikan, bahwa dikemudian hari teori 
evolusinya yang ditopang oleh hasil penelitian fosil itu, diperhadapkan pada 
ilmu genetika. Perubahan eksternal (variasi phaenotypis) yang dikemukakan 
Lamarck dan Darwin dibantah oleh ilmu genetika (keturunan), yaitu variasi 
phaenotypis itu tidak menurun ke generasi berikutnya, karena perubahan yang 
menurun itu (variasi genotypis) ditentukan oleh khromosom sebagai pusat 
kelestarian (heredity), jadi bersifat internal. Biarpun ekor kucing misalnya 
dipotong terus-menerus dari generasi ke generasi, tidak akan menghasilkan 
kucing tanpa ekor, sebab telah terpola dalam khromosom bahwa kucing itu berekor.

Pada mulanya duel antara teori evolusi dengan variasi phaenotypisnya itu dengan 
ilmu genetika, seperti akan dimenangkan oleh ilmu genetika. Namun keadaan jadi 
terbalik setelah Hugo de Vries memperkenalkan proses mutasi, perubahan yang 
bersifat internal, variasi genotypis, bahwa khromoson dapat berubah baik secara 
alami, maupun secara paksa. Mutasi yang alami terja

Re: [wanita-muslimah] Fw: usia Aisyah saat menikah dengan Rasulullah SAW

2008-04-11 Terurut Topik Tana Doang
Sio mengembik sambil makan daun
La Tando

- Original Message - 
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Milis wm" 
Sent: Friday, April 11, 2008 6:28 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: usia Aisyah saat menikah dengan
Rasulullah SAW


> Cuk. Apa itu artinya mengembik ?
> Apa bisa dimasukkan dalam kalimat semacam : hmna mengembik sambil pup di
toilet ?
>
> *misal mengembik berarti membaca koran*
>
>
>
>
>
>
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
>
> -Original Message-
> From: "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> Date: Fri, 11 Apr 2008 17:33:49
> To:
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: usia Aisyah saat menikah dengan
Rasulullah SAW
>
>
> Nanti beta sampaikan kepada Abah HMNA
> Sio kalau dari beta, apa alasan arcon mengembik bertanyakan itu ?
> La Tando
>
> - Original Message - 
> From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Friday, April 11, 2008 7:53 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: usia Aisyah saat menikah dengan
> Rasulullah SAW
>
> Hmna :
> itu berarti St 'Aisyah mulai hidup berumah tangga dengan Nabi Muhammad SAW
> pada waktu berumur 19 atau 20 tahun.
> ---
>
> Nah, jadi pertanyaan,
> 1. gadis usia 16-18 tahun masih main boneka dan petak umpet ?
> 2. Gadis arab umum segitu bukannya sudah bongsor dan ranum ranumnya ?
> (Merujuk ketuka hanung sedang audisi aktris mesir untuk film aac, di atas
23
> tahun sudah kayak tante)
>
> Alasan apa sehingga  gak diajak bobok bareng karena dianggap masih anak
anak
> yg suka main boneka dan lari larian ???
>
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Fw: usia Aisyah saat menikah dengan Rasulullah SAW

2008-04-11 Terurut Topik Tana Doang
Nanti beta sampaikan kepada Abah HMNA
Sio kalau dari beta, apa alasan arcon mengembik bertanyakan itu ?
La Tando

- Original Message - 
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Friday, April 11, 2008 7:53 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: usia Aisyah saat menikah dengan
Rasulullah SAW

Hmna :
itu berarti St 'Aisyah mulai hidup berumah tangga dengan Nabi Muhammad SAW
pada waktu berumur 19 atau 20 tahun.
---

Nah, jadi pertanyaan,
1. gadis usia 16-18 tahun masih main boneka dan petak umpet ?
2. Gadis arab umum segitu bukannya sudah bongsor dan ranum ranumnya ?
(Merujuk ketuka hanung sedang audisi aktris mesir untuk film aac, di atas 23
tahun sudah kayak tante)

Alasan apa sehingga  gak diajak bobok bareng karena dianggap masih anak anak
yg suka main boneka dan lari larian ???

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Pelajaran bahasa

2008-04-11 Terurut Topik Tana Doang
Pelajaran bahasa
Kalau dalam percakapan ataupun tulisan ada kata-kata parlente, beta (saya), ose 
(anda), seng (tidak), sio (kata seru), maka itu bahasa Ambon, parlente berarti 
pembohong.
Kalau dalam percakapan ataupun tulisan ada kata-kata parlente, pakita(saya), 
pangana (anda), nyandak (tidak), kotek (kata seru), maka itu bahasa Manado, 
parlente berarti rapi berpakaian.

Salam,
La Tando

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: penyakit yang paling sulit diobati ... was Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-08 Terurut Topik Tana Doang
Lina Dahlan menulis:
Dalam psikologi, rupanya ilmu masih mengalami kesulitan. Tidak bisakah nilai 
agama dijadikan suatu ukuran tambahan untuk mengurangi kesulitan pendeteksian 
tsb? Apa karena yang memberi ukuran ini kebanyakan para medis Barat? Kemana aja 
para medis muslim?

La Tando (MQ) sato sakaki (ikut nimbrung)
Ole sio sayange, ini beta posting artikelnya Abah: HMNA Seri 005 dan Seri 157, 
beta garis bawahi sebuah statement Abah dalam Seri 157 , ini beta copy paste: 

"Saya biasa membaca dan mendengarkan sendiri secara langsung keterangan dokter 
yang walaupun dari sikap hidupnya memancarkan cahaya iman dari dalam 
bathinnnya, namun memisahkan antara ilmu dengan imannya, tatkala sang dokter 
memberikan definisi mati sesuai dengan ilmu kedokteran yang digelutinya, yaitu: 
'Orang itu sudah mati jika otaknya tidak berfungsi lagi.' Keterangan dokter 
yang demikian itu jelas memisahkan antara iman dengan ilmunya. Seharusnya ia 
berkata: 'Mati adalah bercerainya antara ruh dengan jasmani. Tandanya ruh 
meninggalkan jasad ialah otak tidak berfungsi lagi.'
Salam

***

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
005. Sains yang Otonom dan Polos Perlu Diredefinisi 
Secara gampangnya sains itu adalah proses penafsiran alam semesta yang dapat 
ditangkap/dideteksi oleh pancaindera, biasanya dengan bantuan instrumen, yang 
kemudian penafsiran itu harus diujicoba juga dengan bantuan instrumen. Jadi 
dalam sains obyek ilmu yakni alam sekitar dideteksi dahulu, lalu ditafsirkan, 
dan langkah terakhir diujicobalah penafsiran itu dengan instrumen pula. Atau 
dengan gaya redaksional yang sedikit lebih canggih: Sains meliputi pengungkapan 
hukum alam (ini istilah sekuler) tentang alam nyata dan perumusan 
hipotesa-hipotesa sepanjang belum dapat diujicoba secara eksperimen, yang 
memungkinkan orang dapat memprediksi peristiwa-peristiwa dan gejala-gejala 
alamiyah dalam kondisi-kondisi tertentu. Para pakar di bidang sains dengan 
demikian berurusan dengan penelitian dan pengungkapan fakta-fakta tentang sifat 
alamiyah dari alam semesta. 

Definisi di atas itu kelihatannya menurut apa yang difahami selama ini adalah 
polos, tanpa nilai. Atau dengan permainan kata-kata yang lebih canggih: 
mempunyai nilai tersendiri yaitu nilai ilmiyah dengan ciri khasnya yang otonom. 
Dikatakan kelihatannya, oleh karena pada hakekatnya sains itu sesungguhnya 
memihak, jadi tidak otonom, seperti yang akan dibahas berikut ini: 

Manusia berdasarkan sikapnya terhadap Tuhan, dapat diklasifikasikan dalam empat 
golongan, yaitu: 
a) Golongan yang percaya akan adanya Tuhan sebagai Pencipta dan Pengatur alam 
semesta. Artinya setelah Tuhan mencipta, lalu disertai tindak lanjut dengan 
memberikan petunjuk kepada manusia dengan menurunkan wahyu kepada manusia 
pilihan yang disebut Nabi, yang akan meneruskan petunjuk itu kepada ummat 
manusia. Golongan ini disebut dengan Theist. 
b) Golongan yang percaya akan adanya Tuhan hanya sebagai Pencipta saja. Wahyu 
tidak ada. Manusia cukup mengatur dirinya dengan akalnya saja. Sikap yang 
berpikir demikian itu disebut sekuler. Golongan yang kedua ini disebut dengan 
Deist. Adalah logis bahwa golongan ini walaupun sudah percaya kepada Tuhan Yang 
Maha Esa, tetapi belum menganut sesuatu agama. 
c) Golongan yang tidak mau tahu tentang adanya Tuhan. Adanya Tuhan atau tidak 
adanya Tuhan, bukanlah sesuatu yang penting benar untuk dipikirkan, hanya 
membuang-buang energi saja. Golongan ini disebut dengan Agnostik. Barangkali 
perlu menyebut nama orang dari golongan ini, satu laki-laki dan satu perempuan 
yaitu: Betrand Russel dan Madam Blavatsky. 
d) Golongan yang tidak percaya akan adanya Tuhan. Golongan ini disebut dengan 
Atheist. 

Semua ilmu yang diajarkan di sekolah-sekolah umum, apalagi sains adalah memihak 
kepada golongan [b], [c] dan [d]. Dalam ilmu-ilmu itu tersebut, cobalah 
diingat-ingat pernakah di sebut-sebut nama Tuhan? Menyebut nama Tuhan dalam 
sains berarti hilanglah otonomi sains itu. Akan tetapi dapatkah otonomi atau 
kepolosan itu tetap dipertahankan? Polos atau otonom artinya tidak memihak. 
Padahal dengan tidak mau tahu tentang Tuhan di dalam sains, berarti sains sudah 
memihak kepada golongan [b], [c] dan [d] tersebut itu. Artinya apa yang dikenal 
selama ini bahwa nilai ilmiyah itu otonom, atau dengan ungkapan sederhana tanpa 
nilai, sebenarnya adalah pernyataan yang palsu. Walhasil, karena tidak mungkin 
ilmu itu tidak memihak di antara keempat golongan itu, maka tentu saja bagi 
yang berpikiran sehat, akan memilih golongan pertama tempat ilmu itu memihak. 
Maka dengarlah firman Allah di bawah ini: Inna fiy khalqi sSama-wa-ti wa lArdhi 
wa-khtilaafi lLayli wa nNahaari laa-ya-tin liUli lAlbaab. Alladziena 
yadzkuruwna Lla-ha qiyaaman wa qu'uwdan wa 'ala- Junuwbihim wa yatafakkaruwna 
fiy khalqi sSama-wa-ti wa lArdhi Rabbanaa maa khalaqta ha-dzaa baathilan 
sub

Re: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Film FITNA Ditampilkan, 3 WN Belanda Masuk Islam! - pelajaran berharga ...

2008-04-05 Terurut Topik Tana Doang
satriyo menulis:
setiap aksi pasti akan ada reaksi. sebuah kausalitas ilahiyah! logis! berikut 
salah satu contoh, selain contoh 9/11 (krn saya yakin bukan orang islam 
pelakunya!) apapun kata Bush atau CIA/FBI!
-
La Tando kirim informasi ttg peristiwa 9/11
Salam
***

http://musliminsuffer.wordpress.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful

=== News Update ===

Is This What Happened on 9/11?
Tuesday, March 27, 2007

Let's quickly review some odd facts about 9/11:
* The 9/11 flights were 
quite
 
empty compared to normal flights (pp. 52-53)
* Many of the passengers on the hijacked 
flights were 
high-level 
navy or defense contractors, with expertise in 
remote control and related systems
* The military has been able to 
fly 
planes by remote control for over 50 years
* Several of the hijackers apparently 
trained
 
at U.S. military bases prior to 9/11
* The lead hijacker - Atta - was, according 
to his girlfriend, a 
hard-drinking, 
lapdance-loving, pork-eating guy
* Many of the hijackers appear to have been 
working for, or been protected by, 
U.S.
 
or allies intelligence services
* On the very morning of 9/11/01, five war 
games and terror drills were being conducted by 
several U.S. defense agencies, including one 
"live fly" exercise using REAL planes. 
Then-Acting Head of the Joint Chiefs of Staff, 
Air Force General Richard B. Myers, admitted to 4 
of the war games in congressional testimony ­ see 
transcript
 
here or video 
here
 
(6 minutes and 12 seconds into the video). See 
this,
 
this
 
(exercise was moved back to 9/11), and 
this
 

So, here's my question: Were the 9/11 planes 
actually part of war games involving two teams - 
the "Blue Team" and "Red Team" (war games often 
involve opposing teams to test the ability of 
"bad guys" to penetrate U.S. defenses)? Specifically:
* Was 9/11 was an exercise in remote control 
flying that was commandeered so that the planes 
flew into the World Trade Center and Pentagon?

- Or -
* Did the hijackers play the Red Team who 
tried to defeat national defenses, and did the 
guys who were supposed to stop them (the Blue 
Team), fail to stop them? Remember that the 
government agent who infiltrated the alleged 
terror cell asked the FBI to substitute fake 
powder for real explosives, 
but the FBI turned him down.

Note: I am not saying this is what happened. I am 
just asking questions and putting forward two 
potential hypotheses which - like any hypotheses 
- should be tested against the available facts to 
see whether they should be discarded or accepted.

source: 
http://georgewashington.blogspot.com/2008/03/is-this-what-happened-on-911.html

===

-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW





  - Original Message - 
  From: lasykar5 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; syiar-islam ; al-ikhwan ; 
tauziyah ; kaff_ui ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; wanita-muslimah@yahoogroups.com ; 
[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, April 02, 2008 5:39 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Fwd: [...] Film FITNA Ditampilkan, 3 WN Belanda 
Masuk Islam! - pelajaran berharga ...


  assalaamu alaikum,

  setiap aksi pasti akan ada reaksi. sebuah kausalitas ilahiyah! logis!
  berikut salah satu contoh, selain contoh 9/11 (krn saya yakin bukan orang
  islam pelakunya!) apapun kata Bush atau CIA/FBI!
  maaf jika tidak berkenan.

  salam,
  satriyo

  -- 
  Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang

  Film FITNA Ditampilkan: 3 WN BELANDA Masuk Islam!!
  01 Apr 2008 - 8:00 pm

  "Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya
  mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu day

[wanita-muslimah] Fw: [Mayapada Prana] Seri 822 Siti Musdah Mulia Mengakui Lesbian dan Homoseksual

2008-04-05 Terurut Topik Tana Doang
Diforward oleh
La tando (MQ)
Salam

- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurrahman 
To: [EMAIL PROTECTED] ; Sabili ; [EMAIL PROTECTED] ; muslim arema ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] 
Sent: Sunday, April 06, 2008 7:20 AM
Subject: [Mayapada Prana] Seri 822 Siti Musdah Mulia Mengakui Lesbian dan 
Homoseksual



BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
822 Siti Musdah Mulia Mengakui Lesbian dan Homoseksual 

Berita ini ditimba dari 

Senin, 31 Maret 2008 aktivis "Islam" liberal Siti Musdah Mulia mengatakan, 
lesbian dan homosekstual diakui dalam Islam. Homoseks-Homoseks dan 
homoseksualitas bersifat alami (wajar) yang diciptakan oleh Allah, seperti itu 
diizinkan dalam Islam, dan bahwa pelarangan homoseks dan homoseksualitas hanya 
merupakan tendensi para ulama. Demikian salah satu ucapan Musdah Mulia dalam 
sebuah diskusi di Jakarta pada hari Kamis, 27 Maret 2008. Diskusi itu 
diorganisir oleh LSM Arus Pelangi. Perlu diketahui, bahwa Arus Pelangi dibentuk 
pada tanggal 15 Januari 2006 di Jakarta dengan kantor secretariat di Jalan 
Tebet Dalam 4 no 3 Jakarta Selatan. Arus Pelangi, adalah LSM tempat mangkalnya 
kaum lesbian dan homoseks.

Salah satu azab Allah paling dahsyat yang dikisahkan dalam Al-Quran dan 
Perjanjian Lama adalah tentang pemusnahan kaum yang melakukan praktek 
homoseksual. Sodomi atau aktivitas homoseks, berasal dari nama negara-kota 
Sodom, yang penduduknya sudah demikian jatuh ke dalam limbah kebobrokan 
dekandensi moral, yaitu kaum laki-lakinya hampir semuanya homosexual dan kaum 
perempuannya juga hampir semuanya lesbian. Negara-kota tetangganya yaitu 
Gomorra (Qamran) juga telah mengalami hal yang sama, sehingga dalam Perjanjian 
Lama selalu disebut beruntun Sodom dan Gomorra. Celakanya ummat Nabi Luth AS 
yang meninggalkan Ur singgah bermukim di luar kota Sodom dan Gomorra, hampir 
semuanya juga ikut terseret ke dalam aktivitas homosex dan lesbian yang biadab 
itu.

Serangkaian percobaan ilmiah dengan metode simulasi di Universitas Cambridge 
membangun tiruan tempat berdiamnya kaum Sodom dan Qamran di laboratorium, lalu 
mengguncangnya dengan gempa buatan. Simulasi dataran terbenam dan miniatur 
rumah tergelincir masuk lalu terbenam di dalamnya. Penemuan arkeologis dan 
percobaan ilmiah ini mengungkap satu kenyataan penting, bahwa kaum Sodom dan 
Qamran bukanlah suatu mitos, melainkan disebutkan dalam Al-Quran dan Perjanjian 
Lama, mereka itu sungguh-sungguh pernah hidup di masa lalu, kemudian mereka 
punah diazab Allah akibat kebejatan moral mereka. Semua bukti terjadinya 
bencana itu kini telah terungkap secara arkeologis dan sesuai benar dengan 
pemaparan Al Qur'an dan Perjanjian Lama.

-- FAKhDzTHM ALShYht MSyRQYN  .  FJ'ALNA 'ALYHA SAFLHA WAMThRNA 'ALYHM hJARt MN 
SJYL (S. AlhJR, 15:73,74), dibaca:
-- fa akhdzathumush shaihatu musyriqi-n . fa ja'alna- 'alaiha- sa-filaha- wa 
amthrna- 'alaihim hija-ratan min sijji-l, artinya
-- Maka ledakan keras menyambar mereka itu waktu matahari terbit . Lalu Kami 
jadikan negeri mereka yang di atas jadi di bawah (terbongkar) dan Kami hujani 
mereka dengan batu dari tanah yang keras. 

[Kejadian 19:15,24] Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak 
Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu 
yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota 
ini." 
[Kejadian 19:27,28] Dan Ibrahim bangun pagi-pagi sekali menuju ke tempat ia 
telah berdiri menghadap hadirat Tuhan . Dan ia melihat ke arah Sodom  dan 
Gomorrah, dan ke arah segenap tanah padang datar itu, dan amboi, asap membubung 
naik dari negeri itu laksana asap dari tungku.

Apa yang dikatakan aktivis "Islam" liberal Siti Musdah Mulia di atas itu, bahwa 
pelarangan homoseks dan homoseksualitas hanya merupakan tendensi para ulama, 
itu bohong besar. Berani dan lancang benar aktivis "Islam" liberal Siti Musdah 
Mulia membohongi publik. Padahal Allah telah menghukum kaum Sodom dan Qamran 
yang homoseks dan lesbian itu seperti diungkap oleh Al-Quran dan Perjanjian 
Lama. 

Dalam sebuah hadits yang shahih, Nabi SAW bersabda, "Allah telah melaknat orang 
yang melakukan perbuatan kaum Luth (homoseks), Allah telah melaknat orang yang 
melakukan perbuatan kaum Luth (homoseks), Allah telah melaknat orang yang 
melakukan perbuatan kaum Luth (homoseks)." (HR.Ahmad dan Abu Ya'la)

Dalam hal ini, tidak ada hadits yang memuat ancaman dengan laknat sedemikian 
tegas hingga Rasulullah SAW sampai mengulanginya tiga kali. Dalam kasus zina, 
beliau hanya menyebut laknat sekali saja, demikian juga dengan laknat yang 
diarahkan kepada sejumlah pelaku dosa-dosa besar; tidaklah lebih dari sekali. 
Hal itu, ditambah lagi dengan sikap para shahabat yang sepakat memberikan 
ancaman mati bagi homoseks di mana tidak seorang pun dari mereka

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: "Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual"

2008-04-05 Terurut Topik Tana Doang
Dalam ilmu balaghah bahasa-bahasa Semit (Hebrew dan Arab) fi'il madhiy (past 
tense) dipakai untuk waktu yang telah lalu dan untuk waktu yang akan datang 
yang pasti akan terjadi, sehingga dalam nubuwatan dipakai past tense.

(**)
Terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) 
Inilah berkat yang diberikan Musa, abdi Allah itu, kepada orang Israel sebelum 
ia mati. Berkatalah ia: "TUHAN datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari 
Seir; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah 
puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api 
yang menyala
Ada manipulasi di sini:
1. he shined dimanipulasi oleh LAI  menjadi Ia tampak bersinar, he huruf kecil 
menunjuk kepada manusia dimanipulasi menjadi Ia huruf besar menunjuk kepada 
Tuhan
2. mount Paran dikaburkan oleh LAI  menjadi pegunungan Paran, mount (puncak) 
dikaburkan menjadi pegunungan (puncak-puncak yang memanjang)
3. Angka ten thousands dikaburkan oleh LAI menjadi puluhan ribu (bisa 10.000, 
bisa 20.000, bisa 30.000 dst)
4. a fiery law  diplintir oleh LAI menjadi api yang menyala.


+


  - Original Message - 
  From: ma_suryawan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 04, 2008 9:41 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: "Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual"


  La Tando alias MQ ("cucunya" HMNA) kok ngambil referensi dari Bible ng tidak 
shahih?

  Aneh juga, padahal sebelumnya sibuk mempersoalkan endapat orang yg berbeda, 
bahwa hanya yang shahih yang bisa dijadikan dalil. Kok jadi standar ganda?

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  lasykar5 menulis
   soal Nabi ummi kan sudah jelas itu. malah sekarang Wikan terlihat 
memunculkan ini untuk menunjukkan adanya dissenting opinion. padahal yang ada 
adalah pendapat seorang muslim yang yakin bahwa Rasul itu tidak ummi.apa bisa 
pendapat seorang saja dianggap sudah pas untuk dilempar ke ummat menjadi sebuah 
dissenting opinion?
   -
  La Tando:
  sebutir pasir di antara pantai berpasir, tidak bisa disebut dissenting 
opinion. Bahwa Nabi Muhammad SAW itu buta huruf, bahkan disebutkan juga dalam 
Bible (Perjanjian Lama)
  Yesaya 29:12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat 
membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku 
tidak dapat membaca." 
  Ini sesuai dengan Shahih Bukhari:
  Fa Jaahu lMalaku fa Qaala Iqra' Qaala Maa Ana biQaariy(Rawahu Bukhaariy). 
artinya: Malaikat (Jibril) datang kepadanya (Nabi) lalu 
  katanya: "Bacalah" Berkata (Nabi): "Aku tidak pandai membaca".  (diriwayatkan 
oleh Bukhari)

  Yesaya 29:12 di atas itu adalah nubuatan mengenai kedatangan seorang Nabi 
yang tidak dapat membaca, yaitu Nabi Muhammad SAW.
  > +++

   
   - Original Message - 
   From: lasykar5 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Friday, April 04, 2008 5:18 PM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: "Prof UIN Jakarta 
  Halalkan Homoseksual"
   
   
   [1] soal usia Aisyah ra, jika Wikan sudah pernah baca (entah masih ingat 
atau tidak argumen yang dipaparkan) mengapa masih keukeuh/ngotot dengan riwayat 
yang bermasalah itu, yang lalu jadi alat pihak 'lawan' untuk menuduh Rasul 
pedofil. aneh juga, di saat hal-hal yang jelas dipermasalahkan, hal yang 
'masalah' malah dipandang 'ok'.

  [2] soal usia Khadiah ra, yang ada bukan perdebatan, Wikan, tapi perbedaan 
dari segi periwayatan hadis, tapi tidak sampai bermasalah spt usia nikah Aisyah 
ra. sejauh ini tidak ada debat yang terjadi soal ini di kalangan ulama 
(manapun). kec Wikan ada datanya. Jadi malah jelas di sini, usia tidak terlalu 
dipermasalahkan dalam Islam (baca=wahyu Allah) kec untuk kisah ash-habul kahfi 
dan seorang beriman yang ditidurkan Allah selama 100 th.

  [3] ah, soal Nabi ummi kan sudah jelas itu. malah sekarang Wikan terlihat 
memunculkan ini untuk menunjukkan adanya dissenting opinion.  padahal yang ada 
adalah pendapat seorang muslim yang yakin bahwa Rasul itu tidak ummi. apa bisa 
pendapat seorang saja dianggap sudah pas untuk dilempar ke ummat menjadi sebuah 
dissenting opinion?
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: "Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual"

2008-04-04 Terurut Topik Tana Doang
aiah itu dengan nubuwat dalam Deuteronomy 
dan Habakkuk. Kedar runtuh dan jumlah pemanah, orang-orang kuat dari anak-anak 
Kedar, lenyap dalam setahun setelah mereka itu melarikan diri dari 
pedang-pedang dan dari busur-busur yang dibentang (Isaiah). Maka "sinar 
gemerlapan dari bukit FARAN" (Deuteronomy) adalah Muhammad SAW. Dalam Habakkuk, 
praise from Mount Paran adalah Muhammad SAW, karena secara harfiah Muhammad 
berarti praise (HMD dlm bhs Arab dan Yahudi). Terang Tuhan yang terbit atas 
bani Kedar yang dalam kegelapan adalah Muhammad SAW, karena beliau adalah 
satu-satunya Nabi melalui siapa bangsa Arab menerima wahyu di masa kegelapan 
jahiliyah. 

Dan tak lebih dari setahun setelah hijrah, anak cucu keturunan Kedar yaitu 
pasukan dari Makkah berjumpa dengan pasukan mujahidin Muhajirin dan Anshar dari 
Madinah dalam Perang Badar. Maka tumbanglah kemuliaan Bani Kedar, yaitu kafir 
Quraisy penduduk Makkah, kalah telak dalam Perang Badar. Muhammad SAW 
mensucikan kembali itu "Glorious House, Rumah Keagungan Tuhan, BaituLlah" di 
Makkah dengan membersihkannya dari patung-patung berhala. Setiap sekeping 
berhala tumbang, RasuluLlah SAW mengucapkan ayat:
-- WQL JAa ALhQ WZHQ ALBAThL AN ALBARhL KAN ZHWQA (S ISRAa, 17:81), dibaca: 
waqul ja-al haqqu wazahaqal ba-thilu innal ba-thila ka-na zahu-qan. 
-- Katakanlah telah datang kebenaran dan telah lenyap yang batil, sesungguhnya 
kebatilan itu niscaya lenyap. WaLlahu a'lamu bisshawab.

*** Makassar, 11 Desember 2005
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2005/12/706-sepuluh-ribu-dari-faran.html
-
(*)
Dalam ilmu balaghah bahasa-bahasa Semit (Hebrew dan Arab) fi'il madhiy (past 
tense) dipakai untuk waktu yang telah lalu dan untuk waktu yang akan datang 
yang pasti akan terjadi, sehingga dalam nubuwatan dipakai past tense.

(**)
Terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) 
Inilah berkat yang diberikan Musa, abdi Allah itu, kepada orang Israel sebelum 
ia mati. Berkatalah ia: "TUHAN datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari 
Seir; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah 
puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api 
yang menyala
Ada manipulasi di sini:
1. he shined dimanipulasi oleh LAI  menjadi Ia tampak bersinar, he huruf kecil 
menunjuk kepada manusia dimanipulasi menjadi Ia huruf besar menunjuk kepada 
Tuhan
2. mount Paran dikaburkan oleh LAI  menjadi pegunungan Paran, mount (puncak) 
dikaburkan menjadi pegunungan (puncak-puncak yang memanjang)
3. Angka ten thousands dikaburkan oleh LAI menjadi puluhan ribu (bisa 10.000, 
bisa 20.000, bisa 30.000 dst)
4. a fiery law  diplintir oleh LAI menjadi api yang menyala.


+


  - Original Message - 
  From: ma_suryawan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 04, 2008 9:41 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: "Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual"


  La Tando alias MQ ("cucunya" HMNA) kok ngambil referensi dari Bible 
  yang tidak shahih?

  Aneh juga, padahal sebelumnya sibuk mempersoalkan pendapat orang yg 
  berbeda, bahwa hanya yang shahih yang bisa dijadikan dalil. Kok jadi 
  standar ganda?

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tana Doang" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > lasykar5 menulis
  > soal Nabi ummi kan sudah jelas itu. malah sekarang Wikan terlihat 
  memunculkan ini untuk menunjukkan adanya dissenting opinion. padahal 
  yang ada adalah pendapat seorang muslim yang yakin bahwa Rasul itu 
  tidak ummi.apa bisa pendapat seorang saja dianggap sudah pas untuk 
  dilempar ke ummat menjadi sebuah dissenting opinion?
  > -
  > La Tando:
  > sebutir pasir di antara pantai berpasir, tidak bisa disebut 
  dissenting opinion. Bahwa Nabi Muhammad SAW itu buta huruf, bahkan 
  disebutkan juga dalam Bible (Perjanjian Lama)
  > Yesaya 29:12 dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang 
  tidak dapat membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia 
  akan menjawab: "Aku tidak dapat membaca." 
  > Ini sesuai dengan Shahih Bukhari:
  > Fa Jaahu lMalaku fa Qaala Iqra' Qaala Maa Ana biQaariy(Rawahu 
  Bukhaariy).
  > Artinya: Malaikat (Jibril) datang kepadanya (Nabi) lalu 
  katanya: "Bacalah" Berkata (Nabi): "Aku tidak pandai membaca". 
  (diriwayatkan oleh Bukhari)
  > 
  > Yesaya 29:12 di atas itu adalah nubuatan mengenai kedatangan 
  seorang Nabi yang tidak dapat membaca, yaitu Nabi Muhammad SAW.
  > +++
  > 
  > 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: lasykar5 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Friday, April 04, 2008 5:18 PM
  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: "Prof UIN

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: "Prof UIN Jakarta Hal alkan Homoseksual"

2008-04-04 Terurut Topik Tana Doang
lasykar5 menulis
soal Nabi ummi kan sudah jelas itu. malah sekarang Wikan terlihat memunculkan 
ini untuk menunjukkan adanya dissenting opinion. padahal yang ada adalah 
pendapat seorang muslim yang yakin bahwa Rasul itu tidak ummi.apa bisa pendapat 
seorang saja dianggap sudah pas untuk dilempar ke ummat menjadi sebuah 
dissenting opinion?
-
La Tando:
sebutir pasir di antara pantai berpasir, tidak bisa disebut dissenting opinion. 
Bahwa Nabi Muhammad SAW itu buta huruf, bahkan disebutkan juga dalam Bible 
(Perjanjian Lama)
Yesaya 29:12  dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat 
membaca dengan mengatakan: "Baiklah baca ini," maka ia akan menjawab: "Aku 
tidak dapat membaca." 
Ini sesuai dengan Shahih Bukhari:
Fa Jaahu lMalaku fa Qaala Iqra' Qaala Maa Ana biQaariy(Rawahu Bukhaariy).
Artinya: Malaikat (Jibril) datang kepadanya (Nabi) lalu katanya: "Bacalah" 
Berkata (Nabi): "Aku tidak pandai membaca". (diriwayatkan oleh Bukhari)

Yesaya 29:12  di atas itu adalah nubuatan mengenai kedatangan seorang Nabi yang 
tidak dapat membaca, yaitu Nabi Muhammad SAW.
+++



  - Original Message - 
  From: lasykar5 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 04, 2008 5:18 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: "Prof UIN Jakarta Halalkan 
Homoseksual"


  [1] soal usia Aisyah ra, jika Wikan sudah pernah baca (entah masih ingat
  atau tidak argumen yang dipaparkan) mengapa masih keukeuh/ngotot dengan
  riwayat yang bermasalah itu, yang lalu jadi alat pihak 'lawan' untuk menuduh
  Rasul pedofil. aneh juga, di saat hal-hal yang jelas dipermasalahkan, hal
  yang 'masalah' malah dipandang 'ok'.

  [2] soal usia Khadiah ra, yang ada bukan perdebatan, Wikan, tapi perbedaan
  dari segi periwayatan hadis, tapi tidak sampai bermasalah spt usia nikah
  Aisyah ra. sejauh ini tidak ada debat yang terjadi soal ini di kalangan
  ulama (manapun). kec Wikan ada datanya. Jadi malah jelas di sini, usia tidak
  terlalu dipermasalahkan dalam Islam (baca=wahyu Allah) kec untuk kisah
  ash-habul kahfi dan seorang beriman yang ditidurkan Allah selama 100 th.

  [3] ah, soal Nabi ummi kan sudah jelas itu. malah sekarang Wikan terlihat
  memunculkan ini untuk menunjukkan adanya dissenting opinion. padahal yang
  ada adalah pendapat seorang muslim yang yakin bahwa Rasul itu tidak ummi.
  apa bisa pendapat seorang saja dianggap sudah pas untuk dilempar ke ummat
  menjadi sebuah dissenting opinion?
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: "Pro f UIN Jakarta Ha lalkan Homoseksual"

2008-04-04 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, kalau beta bilang Hijrah terjadi thn 622 apakah beta mesti 
hidup pada tahun itu ? Apakah yang ditulis atau yang diketajhui itu mesti data 
primer ? Ente tahu arti data primer, yaitu data yang dalami sendiri atau 
mendapat keterangan secara langsung dari pemegang peran. Aya, aya, wae senoir 
el-presidente WDS

La Tando, nama asli Muammar Qaddhafi



  - Original Message - 
  From: Wikan Danar Sunindyo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 04, 2008 7:12 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: "Pro f UIN Jakarta Halalkan 
Homoseksual"


  Mas Tando mau nanya
  Tabari meninggal 922 M, tapi beliau bisa bilang anak2 Abu Bakar RA
  dilahirkan jaman jahiliyah, artinya sebelum 610 M.
  Tabari ini apakah mengetahui secara langsung kelahiran anak2 Abu Bakar?
  Kalau iya, wah ... umurnya panjang banget ya ...

  salam,
  --
  wikan

  On Fri, Apr 4, 2008 at 6:04 PM, Tana Doang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Menurut Tabari: Keempat anak Abu Bakr RA dilahirkan oleh isterinya pada
  > zaman Jahiliyah, artinya pre-610 M. (Tarikh alMamluk, alTabari, Jilid 4,
  > hal.50). Tabari meninggal 922 M.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: "Pro f UIN Jakarta Halalkan Homoseksual”

2008-04-04 Terurut Topik Tana Doang
arcon mengembik lagi:
1. Perlu diingat juga, ketika nabi kawin dgn aisyah di madina itu, khadijah
masih hidup.
2.  Usia aisyah kemungkinan besar memang sangat muda, belum masuk kelayakan
berumah tangga dan berhubungan intim dgn laki laki dewasa.

===
Muammar Qaddhafi::
1. Ole sio sayange, peristiwa Isra Mi'raj terjadi pada periode Makkah.
Khadijah wafat sebelum peristiwa Isra Mi'raj . Artinya Khadijah wafat pada
periode Makkah. Ini datanya: Khadijah wafat 619 M dalam usia 65 tahun.
Hijrah ke Madinah 622 M: Nabi Muhammad SAW tidak berpoligami semasa Khaijah
masih hidup. Ummul Mu'minin (isteri Nabi SAW) yang kedua Saudah Binti Zama:
Dia tidak muda, tidak cantik, gemuk, periang, janda, berumur 53 th tatkala
dinikahi Nabi SAW pada thn 620, setahun setelah Khadijah wafat, dua tahun
sebelum hijrah. Begitu nyong, jangan asal mengembik saja..

2. Ole sio sayange, arcon mengembik mengekor dari embikannya orientalis yang
memusuhi dan membenci Nabi Muhammad SAW berserta ummat Islam. Sio, baca
artikelnya Abah dibawah
***

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
555. Meluruskan Riwayat Pernikahan St 'Aisyah RA

Baru-baru ini [22 Desember 2002] diperingati hari ibu. Saya teringat riwayat
pernikahan Ummu lMu'miniyn (Ibu para Mu'minin) Sitti 'Aisyah Radhiaya Lla-hu
'Anhaa yang perlu diluruskan. Seperti diketahui para orientalis kristian
yang membenci Islam dan ummat Muslimin menyerang pribadi RasuluLlah SAW
dengan mempergunakan riwayat bahwa St 'Aisyah RA dinikahkan pada umur 6
tahun dan baru umur 9 tahun serumah dengan Nabi Muhammad SAW. Riwayat inilah
yang  perlu diluruskan.

Hadits mengenai umur St 'Aisyah RA tatkala dinikahkan adalah problematis,
alias dhaif. Beberapa riwayat yang termaktub dalam buku-buku Hadits berasal
hanya satu-satunya dari Hisyam ibn 'Urwah yang didengarnya sendiri dari
ayahnya. Mengherankan mengapa Hisyam saja satu-satunya yang pernah
menyuarakan tentang umur pernikahan St 'Aisyah RA tersebut. Bahkan tidak
oleh Abu Hurairah ataupun Malik ibn Anas. Itupun baru diutarkan Hisyam
tatkala telah bermukim di Iraq. Hisyam pindah bermukim ke negeri itu dalam
umur 71 tahun.

Mengenai Hisyam ini Ya'qub ibn Syaibah berkata: Yang dituturkan oleh Hisyam
sangat terpecaya, kecuali yang disebutkannya tatkala ia sudah pindah ke
Iraq. Syaibah menambahkan, bahwa Malik ibn Anas menolak penuturan Hisyam
yang dilaporkan oleh penduduk Iraq (Tahzib alTahzib, Ibn Hajar alAsqalani,
Dar Ihya alTurath alIslami, jilid II, hal.50).
Termatub pula dalam buku tentang sketsa kehidupan para perawi Hadits, bahwa
tatkala Hisyam berusia lanjut ingatannya sangat menurun (alMaktabah
alAthriyyah, Jilid 4, hal.301).
Alhasil, riwayat umur pernikahan St 'Aisyah RA yang bersumber dari Hisyam
ibn 'Urwah, tertolak.

Untuk selanjutnya terlebih dahulu dikemukakan peristiwa secara khronologis:

pre 610 Miladiyah (M): zaman Jahiliyah
610 M: Permulaan wahyu turun
610 M: Abu Bakr RA masuk Islam
613 M: Nabi Muhammad SAW mulai menyiarkan Islam secara terbuka
615 M: Ummat Islam Hijrah I ke Habasyah
616 M: Umar bin al Khattab masuk Islam
620 M: St 'Aisyah RA dinikahkan
622 M: Hijrah ke Madinah
623/624 M: St 'Aisyah serumah sebagai suami isteri dengan Nabi Muhammad SAW

Menurut Tabari: Keempat anak Abu Bakr RA dilahirkan oleh isterinya pada
zaman Jahiliyah, artinya pre-610 M. (Tarikh alMamluk, alTabari, Jilid 4,
hal.50). Tabari meninggal 922 M.

Jika St 'Aisyah dinikahkan dalam umur 6 tahun berarti St 'Aisyah lahir tahun
613 M. Padahal manurut Tabari semua keempat anak Abu Bakr RA lahir pada
zaman Jahiliyah, yaitu pada tahun sebelum 610 M. Alhasil berdasar atas
Tabari St 'Aisyah RA tidak dilahirkan 613 M melainkan sebelum 610. Jadi
kalau St 'Aisyah RA dinikahkan sebelum 620 M, maka beliau dinikahkan pada
umur di atas 10 tahun dan hidup sebagai suami isteri dengan Nabi Muhammad
SAW dalam umur di atas 13 tahun. Jadi kalau di atas 13 tahun, dalam umur
berapa? Untuk itu marilah kita menengok kepada kakak perempuan St 'Aisyah
RA, yaitu Asmah.

Menurut Abd alRahman ibn abi Zannad: "Asmah 10 tahun lebih tua dari St
'Aisyah RA (alZahabi, Muassasah alRisalah, Jilid 2, hal.289).
Menurut Ibn Hajar alAsqalani: Asmah hidup hingga usia 100 tahun dan
meninggal tahun 73 atau 74 Hijriyah (Taqrib al Tahzib, Al-Asqalani,
hal.654).

Alhasil, apabila Asmah meninggal dalam usia 100 tahun dan meninggal dalam
tahun 73 atau 74 Hijriyah, maka Asma berumur 27 atau 28 tahun pada waktu
Hijrah, sehingga St 'Aisyah berumur (27 atau 28) - 10 = 17 atau 18 tahun
pada waktu Hijrah, dan itu berarti St 'Aisyah mulai hidup berumah tangga
dengan Nabi Muhammad SAW pada waktu berumur 19 atau 20 tahun. WaLlahu a'lamu
bishshawab.

*** Makassar, 29 Desember 2002
[H.Muh.Nur Abdurrahman]


++

- Original Message - 
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Milis wm" 
Sent: Friday, April 04, 2008 5:33 PM
Subject

[wanita-muslimah] Fw: [Mayapada Prana] One liner

2008-04-03 Terurut Topik Tana Doang
Diforward oleh
La Tando
Salam

- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurrahman 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, April 03, 2008 12:20 PM
Subject: [Mayapada Prana] One liner



One liner
Boikot produk itu adalah bagian dari sebuah strategi perlawanan modern. (Sio, 
ini beta, La Tando, yang tambah: Orang bodoh tidak tahu hal itu). Boikot produk 
Belanda !. Biarkan perusahaan Belanda yang dirugikan menuntut Geert Wildert 
secara hukum Belanda. Kalau dahulu Belanda mengadu kita, kini kita balas dengan 
yang sepadan, Perusahaan Belanda (yang dirugikan) lawan Partai Politik Belanda 
(Partai Politik yang diketuai GW).. 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] PERJUDIAN MELALUI POLLING SMS

2008-04-02 Terurut Topik Tana Doang
PERJUDIAN MELALUI POLLING SMS
  Oleh: Azhari
   
  Saat ini sedang demam Indonesian Idol 3, setiap malam Sabtu dan Minggu 
pemirsa TV menunggu-nunggu siapa lagi yang akan tereliminasi minggu ini, dengan 
tegang mereka menunggu kata-kata; "Indonesia memilih!" Acara ini merupakan 
adopsi acara sejenis di AS, American Idol, juga diadopsi oleh beberapa Negara 
Asia seperti Malaysia, Bangladesh, India, Kazakhstan, Singapore dan Filipina.
   
  Begitu kuat magnit acara ini, dapat dilihat dari animo peserta yang mendaftar 
pada Indonesian Idol 3 mencapai 21.943 orang. Mungkin mereka berfikir bahwa 
inilah cara yang cepat untuk mejadi terkenal dan kaya. Bayangkan saja jika 
seorang pengamen jalanan yang menjadi juara Bangladesh Idol memperoleh hadiah 
uang 15.000 dollar AS dan sebuah mobil Nissan baru, belum lagi kontrak rekaman 
dan permintaan show setelah itu. Mendadak terkenal dan kaya, siapa yang tidak 
tergiur! 
   
  Acara Indonesian Idol diuntungkan dari SMS yang masuk saat pemirsa memilih 
unggulan mereka, cara serupa dilakukan oleh AFI, KDI dan sejenisnya. Idealnya, 
para peserta ini dipilih oleh para juri yang kompeten sehingga sang juara 
benar-benar mereka yang mempunyai kemampuan prima. Tetapi yang penting bagi 
penyelenggara adalah kentungan yang diraih dari acara ini, tarif per SMS 
sebesar 2.000 rupiah jauh lebih mahal dari tarif normal yang hanya 300 rupiah, 
tentu ini akan menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Sehingga tidak heran 
Pembawa Acara terus-menerus mendorong pemirsa untuk mengirim SMS 
sebanyak-banyaknya. 
   
  Sebagai contoh, Bangladesh Idol menghasilkan SMS masuk untuk sang juara saja 
775.000 SMS dan juara kedua separonya, sehingga untuk dua orang peserta saja 
meraup lebih dari 1 juta SMS. Jika biaya per SMS 2.000 rupiah maka Panitia akan 
meraup 2 milyar rupiah belum termasuk pemasukan dari sponsor, tidak ada 
apa-apanya dengan hadiah yang diperoleh pemenang senilai 150 juta rupiah dan 
sebuah mobil.
   
  Untuk memenangkan sebuah peruntungan Islam mengenal 2 jenis; 1) Undian dan 2) 
Judi. 
   
  1. Undian
   
  Undian dalam bahasa Arab dikenal dengan "Qur'ah" adalah apa yang dilemparkan 
untuk menentukan bagian/nasib (lihat Kamus Al-Munawwir, Munawwir). Pada 
dasarnya undian adalah mubah menurut syari'at, yakni untuk menentukan satu 
orang yang mendapatkan hak atas sejumlah orang yang sama-sama berhak, tetapi 
tidak mungkin semuanya mendapatkan hak tersebut. 
   
  Undian ini mubah karena pernah dilakukan oleh Rasulullah saw dalam 3 
peristiwa; pertama, saat Rasulullah saw akan melakukan perjalanan mengundi 
diantara istri-istrinya yang akan menyertainya dalam perjalanan; kedua, 
Rasulullah saw mengundi 2 orang budak yang akan dibebaskan dari 6 orang budak 
yang akan dibebaskan oleh seorang laki-laki; ketiga, Rasulullah saw mengundi 
siapa yang berhak atas suatu warisan yang tidak bisa lagi dibagi atas dua orang 
laki-laki. Lebih lanjut Imam Al-Qurthubi menjelaskan, meskipun undian dilakukan 
Rasulullah saw atas 3 keadaan, tetapi undian dapat juga dilakukan untuk 
memutuskan masalah-masalah yang berhak lebih dari satu pihak. (lihat Tafsir 
Al-Qurthubi, Imam Al-Qurthubi).
   
  Imam Syaukani juga menegaskan bahwa tujuan undian untuk ifraz al-huquq, yaitu 
menyaring atau memilih hak-hak. Maksudnya, ada satu hak yang bisa diperoleh 
secara bersama oleh sejumlah orang, tetapi tidak mungkin semuanya mendapatkan 
hak tersebut, kecuali satu atau beberapa orang saja (lihat Al-Fath al-Qadir, 
Imam Asy-Syaukani).
   
  Undian ini biasanya dilakukan dengan menuliskan nama peserta atau nomor 
tertentu, ditaruh dalam sebuah wadah dan mengambilnya secara acak. Nama/nomor 
yang terambil adalah yang berhak memenangkan undian tersebut. Dengan demikian 
undian dari sponsor semisal door prize dalam sebuah acara; undian hadiah dari 
perusahaan atau supermarket hukumnya mubah. Lihat 3
   
  2. Judi
   
  Sedangkan judi dalam bahasa Arab dikenal dengan "Maysir atau Qimar" Judi 
(maysir) adalah setiap permainan yang didalamnya disyaratkan adanya sesuatu 
(berupa materi) yang diambil dari pihak yang kalah untuk pihak yang menang 
(lihat kitab At-Ta'rifat, Al-Jurjani). 
   
  Agar bisa dikategorikan judi maka harus ada 3 unsur untuk dipenuhi:

   Adanya taruhan harta/materi yang berasal dari kedua pihak yang berjudi   
   Adanya suatu permainan yang digunakan untuk menentukan pemenang dan yang 
kalah   
   Pihak yang menang mengambil harta (sebagian/seluruhnya) yang menjadi 
taruhan, sedangkan pihak yang kalah kehilangan hartanya 
   
  Jika 3 syarat diatas terpenuhi maka termasuk kategori judi dan Islam 
mengharamkannya.
   
  Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi 
(al-maysir), (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah 
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu 
mendapat keberuntungan (Al-Maidah 90) Lihat 3; lihat juga 4 hal 433; 5, hal 65; 
6, hal 83
   
  Sekarang kita coba kita telaah proses memilih calon 

[wanita-muslimah] HATI-HATI DENGAN ACARA TV

2008-04-02 Terurut Topik Tana Doang
 HATI-HATI DENGAN ACARA TV
  Oleh: Azhari
   
  Seorang yang mengajarkan kebaikan maka pahalanya terus mengalir meskipun dia 
telah meninggal selama orang-orang masih menjalankan kebaikan yang 
diajarkannya, begitu juga orang yang mengajarkan kemaksiaatan dosanya tetap 
mengalir meskipun dia telah meninggal selama orang-orang menjalankan 
kemaksiaatan yang diajarkannya.
   
  Siapa yang mengajak kejalan kebenaran, maka dia memperoleh pahala sebanyak 
yang di terima oleh orang-orang yang mengikutinya, tidak kurang sedikit juapun. 
Dan siapa yang mengajak kejalan kesesatan, maka dia memperoleh dosa sama banyak 
dengan dosa orang-orang yang mengikutinya, tidak kurang sedikit juapun (HR 
Muslim).
   
  Salah satu yang mengajak kepada kemaksiaatan adalah TV, TV berbahaya karena 
berada di tempat yang paling pribadi yakni rumah-rumah kaum muslimin. Setiap 
saat acaranya di tonton jutaan orang dan mempengaruhi pola pikir yang 
menontonnya dan tentu saja akan mempengaruhi pola sikap (perilaku).
   
  Jika ingin tahu betapa berbahayanya acara-acara TV ini maka coba amati yang 
mereka suguhkan. Acara-acara TV dipenuhi oleh hal yang berbau syirik, budaya 
kufur, ghibah dan judi.
   
  Acara Syirik
   
  Acara Pemburu Hantu Lativi dengan pakaian bak seorang Kiai dan melakukan 
gerakan silat bagaikan pendekar sakti mencoba menangkap hantu-hantu yang 
berkeliaran dan mengganggu manusia, hantu ini kemudian dijebloskan ke dalam 
botol. Meskipun hantu benar-benar masuk ke dalam botol, ini pekerjaan sia-sia 
karena hantu (jin) jumlahnya sangat banyak dibandingkan manusia karena umurnya 
lebih panjang. Jadi, meskipun satu jin masuk botol tetapi masih miliaran lagi 
berkeliaran di luar botol.
   
  Acara ramalan nasib pada Panorama Pagi di SCTV, seorang peramal mampu 
mengetahui masa depan seorang pemirsa dengan menyebutkan tanggal lahirnya. 
Begitu juga Feng Shui yang ditayangkan Metro TV dan Own Channel dimana nasib 
baik seseorang tergantung kepada selain Allah swt.
   
  Acara Sentuhan Qalbu di Trans TV, dimana seorang ustadz menjelaskan sikap 
umat Islam terhadap musibah yang beruntun yang melanda Indonesia. Tetapi 
dibumbui komentar Mama Lauren bahwa semua musibah saat ini sesuai dengan 
ramalannya tahun lalu. Yang haq campur aduk dengan yang bathil! Masa depan 
adalah rahasia Allah swt, tak seorang makhlukpun yang mengetahuinya. Para 
peramal itu biasanya bersekutu dengan jin dan menyampaikan banyak kebohongan. 
Bahkan biasanya nasehat yang disampaikan untuk meramal nasib seseorang bersifat 
umum, semisal jika ingin banyak teman redam sifat egois, semua orang juga tahu 
soal itu.
   
  Itu adalah kalimat haq yang di curi oleh bangsa jin kemudian mereka 
membisikkannya ketelinga pengikutnya (dukun, paranormal, tukang ramal dan 
sejenisnya). Kemudian mereka mencampuradukkannya dengan seratus kebohongan (HR. 
Bukhari).
   
  Acara Budaya Kufur
   
  Hampir semua sinetron isinya tidak mendidik, umumnya bercerita tentang 
percintaan remaja dengan melakukan khalwat bahkan hamil di luar nikah, 
perselingkuhan rumah tangga, intrik perebutan harta, kekejaman terhadap anak 
tiri/pembantu/orang miskin yang didramatisir, bahkan sinetron Islami semisal 
Hidayah-pun tidak luput dari kemaksiatan dengan membuka aurat, melakukan 
khalwat dan mistik.
   
  Acara Kontak Jodoh di SCTV menggambarkan laki-laki dan wanita yang 
mendambakan pasangannya dengan karakter tertentu dan hampir semuanya 
mengidolakan artis sinetron. Kemudian pasangan ini dipertemukan, didandani 
dengan pakai pesta yang serba terbuka, di beri kesempatan saling berduaan, 
saling belai dan berdansa. Di akhir acara akan ditanyakan apakah masing-masing 
pasangan cocok atau tidak. Semua budaya yang diajarkan untuk mencari jodoh 
sangat bertentangan dengan Islam.
   
  Acara musik di TV baik dangdut maupun pop disertai dengan pakai seronok 
penyanyi dan penari latarnya, pakaian ketat, tembus pandang atau rok mini 
disertai dengan goyangan yang membangkitkan syahwat. Penonton tidak ada 
bedanya, saling berjoget dan bercampur baur antara laki-laki dan wanita. Mereka 
hanyut dengan buaian musik, seolah-olah ingin melupakan beban hidup yang 
menghimpit.
   
  Tidak ketinggalan iklan TV yang sebagian besar menggunakan wanita sebagai 
bintang iklannya, bahkan produk yang tidak ada hubungannya dengan wanita 
seperti pompa juga menampilkan wanita seksi dengan goyangan syahwatnya. 
Iklan-iklan banyak membohongi masyarakat dimana dengan sekejap seseorang bisa 
langsing, kulit menjadi putih, rambut menjadi indah atau tubuh menjadi sehat.
   
  Acara Ghibah
   
  Infotainment meskipun telah diharamkan melalui fatwa ulama NU tetapi masih 
tetap saja menjamur tanpa bisa dihentikan, sebut saja Kroscek, Insert, Go Spot, 
Was Was dan sejenisnya. Acara ini menjadi sarapan Ibu-ibu setiap pagi dan 
sangat digemari karena memang tabiat manusia ingin tahu sisi buruk seseorang.
   
  Berita tentang selebritis ditambah-tambahi agar menarik pemirsa, bahkan 
berita yang masih belum pasti seakan-aka

Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-31 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, Ini beta copy paste dari artikelnya Abah HMNA Seri 821
Ayat (4:3) tersebut mengisyaratkan bahwa poligami merupakan jalan keluar dari 
permasalahan sebuah kasus, yang dalam hal ini kasus anak yatim. Alhasil, 
poligami adalah jalan keluar dari masalah kasus demi kasus, termasuk antara 
lain kasus cinta. WaLlahu a'lamu isshawab.
Salam
La Tando


  - Original Message - 
  From: akmal n. basral 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 31, 2008 7:48 PM
  Subject: Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?


  mari kita propagandakan perkawinan sehat yang bertanggungjawab.
  mau monogami boleh, mau poligami kalau mampu, monggo.

  salam,

  ~a~


  Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Oom. Saya pakai kata propaganda :). 
Chek lagi deh.

  Kalau masalah mereka menunggangi isu kontroversi poligami. Saya sih mengamini 
saja :)

  Nah sekarang mari kita propagandakan perkawinan sehat dengan monogami :)

  Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

  -Original Message-
  From: "akmal n. basral" 

  Date: Mon, 31 Mar 2008 02:56:38 
  To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

  memang nuansa antara propaganda dan sosialisasi tipis sekali, tapi maksud 
saya begini arcon: kalaupun film aac dianggap sebagai "sosialisasi" poligami, 
saya kira motif utamanya bukan karena para motor "sosialisasi" itu (dalam hal 
ini, manoj sebagai produser, hanung sebagai sutradara) adalah orang-orang yang 
berpegang teguh adanya kekuatan nilai-nilai intrinsik yang membuat poligami 
perlu disosialisasikan secara masif.

  bandingkan dengan sosialisasi (ini tak perlu tanda kutip, karena memang 
dilakukan sepenuh hati) oleh puspo wardojo pemilik resto wong solo sebagai 
contoh.

  para sineas di belakang aac adalah free riders yang "riding with the waves" 
karena adanya isu poligami ini.



  Ari Condro com> wrote: 
  Uda akmal,

  Saya no problem dgn kata propaganda ataupuin sosialisasi. Sepertinya uda 
akmal memaknai kata sosialisasi sepertinya punya makna lebih luas dibandingkan 
propaganda. Fyi, saya menggunakan kata propaganda.

  Aac sendiri punya kecenderungan mudah ditunggangi menjadi alat propaganda 
poligami. Propaganda, berarti sudah bicara teknis, bagaimana poligami dijadikan 
makna yg berterima masyarakat.

  Buat yg berhadapan dengan propaganda itu, ya tidak bisa bicara lain kecuali 
merapal aji aji tolak bala :)

  Apa itu jadi sosialisasi ? Entah. Tapi kalau buka kbbi, maknanya seperti ini:

  Propaganda : penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang 
dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, 
atau arah tindakan tertentu

  Sosialisasi : usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum.

  Olala, kata kata propaganda itu sudah cukup powerful rupanya.
  ___
  mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu. Hidayat juga 
mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal 
dalam novelnya tidak.

  Jadi hidayat nur wahid sendiri "risih" ketika film AAC dijadikan propaganda 
poligami.

  --Original Message--
  From: akmal n. basral
  To: wanita-muslimah@ yahoogroups.com;
  Subject: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

  arcon,
  saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat 
arcon, bahwa itu "propaganda" poligami, tapi tetap bukan sosialisasi.


  Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Film "Fitna" dan Dua Corak Fundamentalisme

2008-03-31 Terurut Topik Tana Doang
Ruzbihan Hamazani bertanya
Bagaimana kita, sebagai umat Islam menanggapi fenomena Wilders ini?
--
La Tando menjawab:
Jihad di Dunia Maya
Ya, cari saja semua situs yang mengedarkan film tsb, kemudian para hacker bikin 
"hacker attack", bikin rusaklah itu situs-situs tsb
Jihad di Dunia Nyata
Ya, boycotlah produk-produk Belanda, supaya para pengusaha Belanda yang 
dirugikan itu menuntut secara hukum si Geert Wilders termasuk menuntut pula 
Partij voor de Vrijheid itu 
Wassalam

++
"Fitna" Dilarang Beredar di Indonesia
(01 Apr 2008, 30 x , Komentar) 
JAKARTA - Maraknya penolakan terhadap film Fitna karya anggota parlemen Belanda 
Geert Wilders direspons Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Malam tadi, 
SBY mengumumkan pencekalan terhadap anggota Freedom Party tersebut.Menurut SBY, 
secara resmi pemerintah melarang penayangan film yang menghina Islam dan 
Alquran itu. "Melalui menteri hukum dan HAM, pemerintah mencekal apabila yang 
bersangkutan berkunjung ke negeri kita,'' kata SBY saat konferensi pers di 
kantor presiden, malam tadi. 

Menkominfo Mohammad Nuh juga diminta mencekal peredaran film tersebut di 
internet. Sebab, Wilders juga mengedarkan film itu lewat dunia maya. SBY 
menegaskan, sikap pemerintah diambil untuk mencegah gangguan terhadap kerukunan 
antarumat beragama di tanah air. 

Juga demi menghindari reaksi masyarakat secara berlebihan yang bisa mengancam 
keamanan dan ketertiban umum.

SBY juga minta pemerintah Belanda merespons penolakan dan kecaman atas film 
tersebut. Yakni, mencegah penayangannya, baik di Belanda maupun di luar negeri. 
Media internasional pun diimbau tidak menayangkan film Fitna. Kerukunan 
antarumat beragama yang terus dibangun para pemimpin di seluruh dunia bisa 
terancam gara-gara film tersebut. 

Dalam kesempatan itu, SBY mengimbau masyarakat bisa menahan diri untuk tidak 
bertindak anarkis, seperti sweeping atau perusakan, sebagai respons atas 
beredarnya film Fitna. "Islam dan agama mana pun melarang melakukan kekerasan. 
Itu juga bertentangan dengan hukum di Indonesia,'' ujarnya.

SBY minta masyarakat tak melampiaskan amarah kepada warga Belanda di Indonesia. 
"Jadi, jangan samakan semua orang Belanda dengan Wilders. Dia sendiri dikecam 
di negaranya,'' kata Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal.

Secara terpisah, Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PB NU) menagih janji Perdana 
Menteri Belanda Jan Peter Balkenende untuk menindak Geert Wilders. Saat itu PM 
Belanda menyatakan akan menindak Wilders bila mengedarkan filmnya. "Kami 
kembali akan menyurati PM Belanda untuk menagih janji," kata Ketua Umum PBNU KH 
Hasyim Muzadi, kemarin.

Hasyim bersama sejumlah pemimpin agama yang tergabung dalam Komunitas Umat 
Beragama Indonesia, pada 13 Maret lalu menyurati PM Belanda. Saat itu Wilders 
baru melakukan soft launching atas filmnya. 

Surat itu dibalas PM Belanda pada 26 Maret. Isinya, pemerintah Belanda memahami 
kekecewaan para tokoh agama di Indonesia. Namun, mereka belum bisa bertindak 
jika film itu belum disebarkan. Jika film disiarkan, kejaksaan Belanda bisa 
menginvestigasi apakah ada aspek kriminal dalam film tersebut atau tidak. 
"Sekarang film telah disebar lewat internet," kata Hasyim.

Dari Gedung Bundar, Wakil Jaksa Agung Muchtar Arifin menegaskan, kejaksaan 
belum bertindak terkait pelarangan penyebaran film Fitna. Sebab, locus delicti 
(kejadian perkara) pembuatan film berada di luar negeri. 

"Meski begitu, kami akan berkoordinasi dengan Depkominfo untuk mencari solusi 
terbaik, termasuk kemungkinan memblokade situs internet yang menyebarkan film 
tersebut,'' katanya.

Sesuai UU No 16 Tahun 2004, kejaksaan berwenang mengeluarkan penindakan terkait 
produk cetakan dan film yang dianggap meresahkan masyarakat. (tom/agm/dwi) 



  - Original Message - 
  From: Ahmad Badrudduja 
  To: Siasah Kini ; Wanita Muslimah ; Zamanku 
  Sent: Monday, March 31, 2008 3:06 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Film "Fitna" dan Dua Corak Fundamentalisme


  Film "Fitna" dan Dua Corak Fundamentalisme

  Ruzbihan Hamazani

  Geert Wilders, anggota tweede kamer atau parlemen Belanda dari Partai untuk 
Kemerdekaan (Partij voor de Vrijheid), akhirnya meluncurkan film pendek yang 
sudah sejak lama menjadi kontroversi di Belanda dan Eropa, yakni dokumenter 
berdurasi lima belas menit dengan judul "Fitna" (secara harafiah artinya 
"chaos" atau kekacauan). Film ini secara terus terang menunjukkan kebencian 
pada Islam yang menurut Wilders dianggap sebagai agama kekerasan.

  Selama ini, Wilders memang dikenal di kalangan publik Belanda karena 
komentar-komentarnya yang sengit sekali terhadap Islam. Ia, antara lain, 
mengatakan bahwa umat Islam, kalau mau tetap tinggal di Belanda, harus merobek 
separoh Qur'an. Menurutnya, separoh Qur'an mengandung ajaran kekerasan yang 
berbahaya bagi masyarakat modern. Wilders juga menganggap Qur'an sebagai "kitab 
fasis" dan menyamakannya dengan buku karangan H

[wanita-muslimah] Tradisi di Ranah Minang

2008-03-31 Terurut Topik Tana Doang
Diposting oleh Tana-Doang (La Tando, cucu Abah HMNA, nama asli Muammar 
Qaddhafi, punya darah Bugis-Makassar, Minang dan Ambon)
Tradisi spiritual di Ranah Minang
Salam


http://mafahim-azhari.blogspot.com/

Basapa diadakan setiap hari Rabu setelah 10 Safar ketika bulan mulai naik, 
dimana pada tahun ini jatuh pada tanggal 12 Safar 1429 H atau 20 Februari 2008, 
puluhan ribu orang mengunjungi makam Syaikh Burhanuddin di Ulakan, Kabupaten 
Padang Pariaman, Sumbar (di kenal dengan Syaikh Burhanuddin Ulakan). Pada 
awalnya mereka mengunjungi makam Syaikh tidak terkoordinir, bisa dilakukan di 
bulan apa saja. Untuk menyatukan penziarah maka ditetapkan ziarah diadakan pada 
bulan Safar karena diyakini Syaikh meninggal pada tanggal 10 Safar  H atau 
20 Juni 1704 M (sebagian menyatakan tahun 1104 H). Karena ziarah di bulan Safar 
ini munculnya istilah "BASAPA" (pergi Safar).

Syaikh Burhanuddin dikagumi dan dihormati oleh masyarakat Minang, bahkan 
seluruh Sumatera hingga mancanegara seperti Malaysia, Singapura dan Brunei 
Darussalam. Beliau di kenal sebagai penganut Tarekat Syattariyah (salah satu 
aliran Tasawuf), sementara di daerah Jawa sebagian besar masyarakatnya menganut 
Tarekat Naqsyabandiyah. Kejatuhan pamor Tarekat Syattariyah di Sumatera yang 
tidak lagi mu'tabarah (di terima) membuat pesatnya perkembangan Tarekat 
Naqsyabandiyah di Jawa.Lihat 2, hal 102

Nama asli dari Syaikh Burhanuddin adalah Pono, Bapaknya bernama Sampak dan 
Ibunya bernama Cukup yang beragama Budha. Beliau berasal dari Padang Panjang, 
kemudian merantau ke Lubuk Alung. Pada masa kecil Pono belajar agama kepada 
Syaikh Madinah, setelah gurunya meninggal Beliau belajar kepada Abdul Rauf di 
Singkil Aceh (di kenal dengan Syaikh Abdul Rauf Singkil), Pono kemudian 
berganti nama menjadi Burhanuddin. Setelah 30 tahun belajar di Aceh Beliau 
kembali ke Minangkabau dan menyebarkan Islam di Ulakan, dimana sebagian besar 
masyarakat Minang masih menganut agama Budha. 

Selama 30 tahun Beliau menyebarkan Islam di tanah Minang, murid-muridnya 
menyebar ke seantero Minang: Tuanku Bayang di Salido (pakar ilmu sharaf), 
Tuanku Kubung Tigobaleh di Tanah Datar (pakar ilmu nahwu), Tuanku Padang 
Ganting di Tanah Datar (pakar ilmu ushul fiqih) dan Tuanku Batu Hampa di Batu 
Hampa (pakar ilmu tafsir). 

Setibanya dari Aceh Beliau memancangkan pohon Cimpago Biru yang dibawanya dari 
Aceh, pohon ini diyakini tempat makamnya sekarang (Ulakan). Alkisah, ketika 
jenazah Syaikh selesai dimandikan, dikafani dan dishalatkan tiba-tiba jenazah 
menghilang. Kemudian terdengar suara shalawat di sekitar pohon Cimpago Biru 
ketika di lihat maka di bawah pohon telah ada makam lengkap dengan batu 
nisannya yang bertuliskan nama Syaikh. Makam ini kemudian dipagari dan diyakini 
sebagai makam Syaikh Burhanuddin.Lihat 1

Ritual Basapa

Ritual Basapa dimulai ba'da Dzuhur dan mencapai puncaknya menjelang Maghrib, 
semakin malam suasana semain larut dan syahdu dengan berbagai ritual seperti: 
dzikir, tahlilan, shalawat, yasinan, ratib saman, barzanji dan do'a-do'a 
dilantunkan. Masing-masing jama'ah melantunkan dzikir yang berbeda, tergantung 
dari surau mana mereka berasal. Para penziarah tetap/rutin dari masing-masing 
daerah, biasanya memiliki surau khusus di sekitar makam.

Kelompok jama'ah juga bisa memasuki makam secara bergiliran dengan didampingi 
oleh Khatib (penjaga makam), keluar dari makam jama'ah mengambil pasir dari 
makam yang diyakini membawa berkah.

Selain ritual di atas, ada juga jama'ah Tarekat Syattariyah yang melakukan 
"Suluk" yakni shalat selama 44 hari berturut-turut tanpa henti. Biasanya yang 
melakukan suluk adalah orang-orang tua yang datang jauh hari sebelum 10 Safar.

Tawassul

Berziarah ke makam Syaikh Burhanuddin dan makam-makam para Wali di Jawa 
bertujuan untuk memohon do'a melalui perantaraan Syaikh dan memperoleh syafaat 
darinya, hal ini di kenal dengan "Tawassul" 

Tawassul adalah menjadikan sesuatu sebagai perantara/sarana dikabulkannya 
sebuah keinginan. Tawassul biasanya dengan berbagai cara, melalui perantara 
amal shalih, orang yang masih hidup dan orang yang sudah meninggal (kuburan). 

Tawassul melalui perantaraan amal shalih dibolehkan, misal: melalui shalat, 
puasa, membaca al-Qur'an, dzikir, membantu fakir miskin dan lain-lain. 
Misalnya, dengan mengatakan: "Ya Allah, Engkau tahu bahwa aku rajin melakukan 
tahajjud maka ampunilah dosa-dosaku dengan tahajjudku" Lihat 6, hal 80; juga 7, 
hal 242 

Tawassul melalui perantaraan orang yang hidup juga dibolehkan, terutama kepada 
Nabi dan orang-orang shalih. Seseorang yang diketahui shalih, menjaga dirinya 
dari makan, minum dan pakaian yang haram, ahli ibadah, tawadhu' dan selalu 
bertaqwa kepada Allah swt, maka diharapkan dari do'anya keinginan kita bisa 
terkabul. Salah satu contoh kasus ketika saudara Nabi Yusuf memohon do'a kepada 
Bapaknya Nabi Ya'kub agar dosa

Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Mayapada Prana] Seri 821. Film Ayat-Ayat Cinta

2008-03-31 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, yang nonton VCD itu beta, lalu beta bercerita kepada Abah, 
fokusnya pada poligami aje, non. Mengapa fokusnya poligami? Itu Abah yang 
minta, sebab antara lain Abah mau bikin perbandingan dengan Salah Asuhannya 
Abdul Muis dan film Si Doel Anak Sekolahan. Tentang itu nama yang katanya 
salah, beta lihat di VCD surat cinta tertulis nama NWR (Nun-Waw-Ra), nyaeta 
mojang yang jatuh cinta pada Fakhri (bukan Fahri, karena dalam VCD beta lihat 
tulisan huruf ha itu pake titk, non).. Fyi, banyak nama gadis Makassar yang 
bernama NWR, pake lidah Bugis-Makassar noro dalam dalam aksara Bugis-Makassar 
ditulis juga noro..
Salam
La Tando


  - Original Message - 
  From: Mia 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 31, 2008 10:46 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: [Mayapada Prana] Seri 821. Film Ayat-Ayat 
Cinta


  Wah, Pak HMNA ini udah nggak baca scenarionya dengan betul, nonton 
  bajakan pula! Gimana ni dengan murid2nya kalo gurunya gini..

  salam
  Mia
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



  1   2   3   >