Re: [iagi-net-l] TOTAL BALIKPAPAN : PERPISAHAN PAK AUSSIE GAUTAMA
wah saya tak di undang pak?..kan pernah liwat juga di Total:)) Selamat buat Mas Aussie..semoga sukses di tempat baru dan Selamat Buat rekan Noor, VP termuda yang pernah ada di total kali ya. 2012/9/22 Sujatmiko m...@cbn.net.id Rekan-rekan IAGI yang budiman, Dua minggu yang lalu, tak diduga tak dinyana, mang Okim ditelpon oleh Pak Aussie Gautama dari Total Balikpapan yang maksudnya ingin mengundang mang Okim dan neng Ai untuk hadir di acara perpisahan Pak Aussie yang konon akan menempati pos baru di BP Migas. Alasan mengundang karena Pak Aussie ingin agar acara penting tersebut disaksikan oleh mang Okim yang 30 tahunan yang lalu ( 1982 ) merekrutnya masuk ke Total Balikpapan. Mendapat undangan tulus tersebut mang Okim merasa terharu, tersanjung, dan sekaligus bangga, sehingga langsung menerimanya - - - apalagi bisa tinggal sampai hari Sabtunya di kota Balikpapan yang bagi mang Okim dan keluarga merupakan kota yang penuh dengan kenangan manis. Peristiwa perekrutan Pak Aussie di tahun 1982 masih segar terbayang dalam ingatan mang Okim. Geologist yang dibutuhkan saat itu bukan hanya yang academic recordnya hebat tetapi juga yang punya keberanian berargumentasi dengan expatriates dalam rangka Indonesianisasi. Dengan CV Pak Aussie yang luar biasa bobotnya antara lain sebagai mantan Ketua DM ITB, penerjun bebas , anggota Wanadri, pendaki puncak Pegunungan Carzten di Irja, pemenang karya ilmiah mahasiswa ITB, dan lain-lain, maka rekruitmennya harus segera diproses. Prosedurnya potong kompas, tidak pakai technical test , cukup interview dengan expatriates tentang keluarga, hobbi, dan kegiatan sehari-harinya. Interviewnya tidak saja di kantor tetapi juga di meja makan di rumah, dimana Pak Aussie diapit oleh dua expatriates yang diinstruksikan untuk mengajak ngobrol Pak Aussie. Setelah mendapatkan nilai positif dari rekan-rekan expatriates, hari itu juga Pak Aussie diterima di Total Balikpapan. Alangkah bangganya mang Okim bahwa 30 tahun kemudian, Pak Aussie dengan jabatannya yang begitu presticious di Total Balikpapan yaitu sebagai Vice President Geo-Science and Reservoir / GSR dengan sekitar 270 personel Indonesia dan expatriates di bawah koordinasinya , akan meninggalkan posnya demi meningkatkan pengabdiannya kepada nusa dan bangsanya melalui BP Migas. Dengan segudang pengalaman internasionalnya di Total antara lain di Kantor Pusat Paris sebagai koordinator proyek-proyek Total di Kanada,Pakistan, Norwegia, Myanmar ( 1991-93 ), GG Manager di Libya ( 1998-2000 ), Head Geosciences di Paris yang menangani project deep water offshore di Nigeria ( 2005-2007 ), mang Okim berharap dan mendo'akan semoga peran dan tanggung jawab Pak Aussie di BP Migas akan meningkat lagi. Acara perpisahan yang aduhai Acara perpisahan Pak Aussie - Bu Hilda di Novotel ( ex Hotel Balikpapan ) pada Kamis malam 13 September sungguh luar biasa. Sekitar 500 undangan termasuk banyak expatriates memenuhi meja-meja bundar yang ditata rapih di ball-room Novotel. Back-drop nya didesain khusus dengan gambar Pak Aussie - Bu Hilda dalam dua versi, yang satu versi jenaka dan yang satunya lagi bernuansa religi. Mang Okim dan neng Ai mendapat kehormatan luar biasa, ditempatkan di meja VIP bersama bos Total Balikpapan Pak Hardy Pramono dan pasangan Pak Aussie, Pak Dicky ( Eddy Sudigdjo ), serta dua expatriates ( Vice VP Drilling ). Pak Noor Syarifuddin dan Ibu yang akan menggantikan posisi Pak Aussie sebagai VP GSR menempati meja di samping meja VIP 1. Program acaranya dikemas sedemikian rupa sehingga setiap orang yang hadir dapat merasakan betapa berhasilnya Pak Aussie dalam human relationnya dengan subordinates dan rekan-rekan lintas jabatannya. Seluruh yang hadir terkesan cinta dan sekaligus respect kepada pasangan Pak Aussie dan Bu Hilda. Keberhasilan acara perpisahan Pak Aussie - Bu Hilda tentunya tidak terlepas dari peran serta Pak Dicky yang mengkoordinir band musik yang mengiringi hampir seluruh acara. Seusai penyampaian sambutan oleh Pak Hardy Pramono dan Pak Aussie ( keduanya menyinggung tentang mang Okim - - - sampai malu deeh ), acara dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama dengan personel beberapa divisi di bawah koordinasi Pak Aussie. Sebelum acara ditutup, Pak Aussie secara mengejutkan menunjukkan kebolehannya dalam meniup flute dan menyanyi solo, membawakan lagu romantis yang menyentuh hati yaitu Setangkai Bunga ciptaan The Rollies ( diiringi guitar Pak Eddy Sudigdjo, Sr. Geologist yang juga direkrut di masa mang Okim tahun 1984 ). Bon voyage Pak Aussie - Bu Hilda, semoga karier di Total yang begitu mengesankan akan lebih meningkat lagi di BP Migas, Amiin. Salam dalam do'a, Mang Okim LAMPIRAN GAMBAR DSCN9660-30.jpg Gambar 1 : Mang Okim dan neng Ai ditempatkan di meja VIP, bersama Pak Hardy Pramono , Pak Aussie - Bu Hilda, Pak Dicky - Bu Aniek, M.Patrick Bouroumeau, dan M.
Re: [iagi-net-l] HAPUSKAN SUARA ANGGOTA, PERKUAT DAN BERDAYAKAN PENGDA DAN KOMISI (ANAK2 ORGANISASI)
Sangat menarik, yang aktif adalah pengda dan akan banyak anggota di daerah yang terlibat menggerakkan kegiatan berdasarkan potensi SDM, SDA dan perangkat organisasinya, yang kalau selama ini terbentur pada hirarki Top-Down dari IAGI pusat. Popularnya, ini seperti mengotonomikan pengda. 2012/9/21 bob yuris bopol...@yahoo.com Usulan Pak ADB patut kita pertimbangkan untuk segera direalisasikan. Buat saya pribadi, ide ini tidak hanya cocok buat IAGI, tetapi jg banyak organisasi lain yg mungkin kita ikuti. Banyak dari Kita lupa sila ke-4 Pancasila, Permusyawaratan Perwakilan, pokoknya semua pakai model demokrasi barat yg berorientasi suara mayoritas, Kita tanggalkan dan tinggalkan model demokrasi timur yg berorientasi kapabilitas. Dalam demokrasi timur, tidak akan pernah monyet jadi raja hutan, selalu harimau. Tetapi, dalam model demokrasi barat itu mungkin dan sudah terjadi kalau monyet jadi rajahutan. Orang tidak fasih Quran tidak mungkin jadi Iman Shalat, ini contoh lain demokrasi timur. Mari kita hidupkan sila ke-4 Pancasila. Salam Bob Yuris Dikirim dari Yahoo! Mail pada Android -- * From: * Andang Bachtiar abacht...@cbn.net.id; * To: * iagi-net@iagi.or.id; * Subject: * [iagi-net-l] HAPUSKAN SUARA ANGGOTA, PERKUAT DAN BERDAYAKAN PENGDA DAN KOMISI (ANAK2 ORGANISASI) * Sent: * Fri, Sep 21, 2012 7:07:32 AM REVISI AD-ART IAGI: HAPUSKAN SUARA ANGGOTA, PERKUAT DAN BERDAYAKAN PENGDA DAN KOMISI (ANAK2 ORGANISASI) Andang Bachtiar (IAGI-0800, Dewan Penasehat IAGI) Forum tertinggi pengambilan keputusan di organisasi IAGI kita ini masih tetap saja yang disebut sebagai Rapat Anggota (pra-2002) atau Munas (post-2002). Termasuk tentunya pengambilan keputusan untuk memilih Ketua atau Presiden IAGI. Hal tersebut berlangsung bertahun-tahun - paling tidak saya amati sejak saya mulai aktif jadi pengurus IAGI di th 1985, termasuk jadi Panitia PIT sejak 1994 dan terus menerus mengawal PIT, baik sebagai panitia maupun sbg Ketua IAGI, sampai tahun-tahun terakhir ini. Dan selama bertahun-tahun itu pula kita selalu melihat dagelan organisasi dimana Rapat Anggota atau Munas tidak pernah mencapai quorum 1/2N + 1 seperti disyaratkan dalam AD-ART. Hal ini kemudian selalu disiasati dengan mengumumkan RA atau Munas untuk dilaksanakan sehari sebelum hari pelaksanaan sebenarnya. Dan ketika pada hari H-1 itu yang datang tidak memenuhi quorum (paling beberapa puluh orang dari 3000-4000-an anggota IAGI), maka RA atau Munas diskors 1x24 jam dengan sekaligus mengumumkan bahwa pada pembukaan RA atau Munas yang tertunda nantinya itu (yaitu hari H), berapapun anggota yang hadir maka RA atau Munas tersebut dianggap sah!! Hal tersebut sesuai juga dengan apa yang tertulis di AD-ART (yang memang dibuat untuk menyiasati masalah sepinya keterlibatan anggota dalam RA atau Munas tersebut). Belasan - puluhan tahun kita selalu berpura-pura mempunyai Rapat Anggota atau Munas, padahal maksimum hanya 180-200-an orang yang pernah hadir dalam acara RA/Munas tersebut yang selama ini selalu di-pas-kan dengan hari terakhir pada rangkaian pelaksanaan PIT-IAGI, sekaligus ditutup bersama-sama dengan Penutupan PIT IAGI. Selain karena tidak semua anggota IAGI dapat mengikuti PIT IAGI, juga karena meskipun ikut PIT IAGI, tidak semua anggota punya minat untuk mengikuti RA atau Munas IAGI. Sehingga pada hari terakhir penutupan PIT itu banyak peserta PIT yang anggota IAGI pulang duluan, atau sibuk mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang balik ke tempat asal pada esok harinya. Ngapain juga repot2 ikutan rapat2 anggota atau munas, lebih baik jalan2 belanja, atau ketemu2 teman2, reunion dll. Biar saja mereka yang ngurusi IAGI dan concern masalah IAGI yang berapat-rapat membahas IAGI kita sebagai anggota biasa nurut sajalah apa keputusannya, dsb dsb demikianlah biasanya celetukan para anggota di sekitar hari-hari akhir PIT IAGI menjelang Rapat Anggota atau Munas IAGI. Nah, untuk tidak selalu mengulang-ulang kebodohan, dagelan, hipokrisi, dan penyia-nyiaan efisiensi mekanisme organisasi, saya mengusulkan supaya masalah Rapat Anggota atau Munas ini direvisi dalam AD-ART IAGI. Yakni, forum pengambilan keputusan tertinggi IAGI adalah Munas yang dihadiri oleh wakil dari Pengda-Pengda IAGI dan wakil dari anak-anak organisasi, seperti FOSI, MGEI, Komisi Geologi Kwarter, MAPEGI (d/h Komisi Geowisata), dll, dan juga tentunya PP, Dewan Penasehat, dan Dewan Kehormatan IAGI. Masing-masing Pengda mempunyai hak satu (1) suara seperti juga wakil dari Komisi/ anak2 organisasi. PP, Dewan Penasehat, dan juga Dewan Kehormatan juga masing-masing punya satu (1) suara secara keseluruhan. Dengan demikian tidak ada lagi suara langsung anggota. Tetapi lebih ke suara perwakilan anggota baik dalam Pengda maupun Komisi2/Anak2 Organisasi. Akibatnya nanti: insyaallah Pengda-Pengda akan lebih berdaya, lebih aktif, lebih diminati oleh anggota2 di daerah2 untuk dapat berkiprah dan
Re: Fw: [iagi-net-l] salam geologi teknik ( geotechnic)
matakuliah geologi. Untuk keahlian khusus geologi teknik, sebenarnya sudah lama para senior geologist kita, salah satunya adalah Pak Bandono, telah bergabung dalam national group dari IAEG (International Association for Engineering Geology and the Environment). Saat ini group ini bisa dikatakan sedang istirahat, hehehe. Bahkan beberapa tahun lalu, group ini juga telah mendeklarasikan INAFEG (Indonesian Association for Engineering Geology), namun hanya sempat bergulir beberapa tahun saja aktivitasnya, dan sekarang sedang istirahat juga (silakan tengok di http://www.inafeg.enggeol.org/). Saya telah infokan tentang hal ini ke Presiden IAGI, dan berharap group ini bisa bangun kembali, untuk juga bergabung dengan IAGI. Ok sementara ini dulu info dari saya, mudah-mudahan bermanfaat. Salam, Imam A. SADISUN == 2012/9/20 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com hanya sedikit ahli geologist di fugro Indonesia..mereka umumnya pakai civil engg. (khususnya geotech marine civil engg.) karena tadinya pekerjaan utamanya menyangkut struktur konstruksion untuk positioning jack up rig. akhirnya mereka yang banyak belajar batuan,karena dari kuliah juga sudah dapat geologi dasar. Geologistnya agak lemot kalau belajar ilmu stuktur dari civil engg. 2012/9/20 Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com saya ingin share, satu hal yang baru saja saya alami. saya terlibat dalam pemngeboran geologi teknik sampai 580m. untuk site investigation sumur/platform gas. Dilakukan, karena ada masalah dengan keluarnya gas dari dasar laut, sehingga kekuatan soilnya/ shallow sedimennya dikaji ulang. yang dapat proyek adalah Fugro. team leadernya orang2 Belanda. Karena kegiatan geologi teknik ini dilakukan dengan kapal tersendiri. dan mengebor di daerah dangkal/ non hydrocarbon. biasanya dari geology subsurface tidak terlibat. Malahan repotnya langsung ke bagian konstruksi. tetapi yg sdg dilaukan sekarang menggunakan kapal pengeboran semisub. sehingga geologi subsurface dilibatkan. Yang dikerjakann, mengebor biasa dengan 9 drag bit. Terus pada kedalaman2 tertentu stop untuk melakukan ; Cone penetration test atau Temperature test, Piezzo Probe/ Pressure Test atau dan Coring 1 meter. Masing2 dengan interval tertentu. Data2 tersebut dievaluasi utamanya oleh civil engineer. Tugas saya, wellsite geologist, ikut (ikut-ikutan :-) ) mendeskrisi core dan evaluasi pressure yang terekam. Mengingat di daerah sini pressurenya sangat tinggi. Pada kedalaman 300m saja sudah mencapai 1.4sg. Bahkan ada rencana juga dilakukan wireline logging. Jadi seperti Pak Bandono bilang, ada irisannya dengan dunia oil/gas. Dan begitu luasnya ilmu geologi. mudah2an bermanfaat, Wassalam, 2012/9/20 Luhkito Hadisoemarto lkt...@gmail.com Betul yang disampaikan oleh Pak Yan, bahwa Mine Geotechnic sangat menjadi primadona di dunia tambang. Tidak kalah pentingnya juga dengan Mine Hydrogeology. Hanya berbagi pengalaman saja; Tahun 1982 s/d Th.1987 waktu saya masih bekerja di Direktorat Geologi dan Tata Lingkungan, kebetulan pernah diperbantukan di Proyek Pengembangan Pertambangan Batubara Sumatera Selatan,yang merupakan Proyek Kerjasama antara Departemen Pertambangan dan Konsultan dari Jerman (Otto Gold) dan dari Australia (KinHill Sern) yang dibiayai oleh Bank Dunia. Untuk menunjang kegiatan tersebut mengingat pentingnya disiplin ilmu geoteknik dan hidrogeologi sampai di Tanjung Enim dimana pusat kegiatan berada dibangun Laboratorium Geoteknik (Mekanika Tanah Batuan). Beberapa akhli waktu itu dari Direktorat Sumber Daya Mineral (Sekarang PSDG), dari PPTM (sekarang Tekmira) dan dari Direktorat Batubara diperbantukan di Proyek tersebut. Hasilnya sampai sekarang adalah PLTU di Tanjung Enim dan bukaan tambang yang dikelola oleh PTBA dan penambangannya yang dikerjakan dalam koridor yang berwawasan geologi tata lingkungan. Setelah pensiun tahun 2006, Alhamdulillah pengalaman tersebut banyak bermanfaat dilingkungan tempat saya bekarja yang baru PT.Position Consultant *(www.positionconsultant.com)*; masalah geoteknik dan hidrogeologi sangat diperlukan sebagai support dalam kegiatan industri panas bumi, hal ini kamilakukan untuk mengantisipasi adanya gerakan tanah dan penanggulangannya pada areal Well Pad dan jalur infrastruktur lainnya seperti jalan dan saluran pipa gas. Hal ini secara rutin sudah menjadi job primadona kani di Chevron Geothermal Indonesia Darajat, Chevron Geothermal Indonesia Salak, Chevron Geothermal Indonesia Suoh-Sekincau, Supreme Energy dan Star Energi Geothermal Wayang Windu. Untuk itu semua saya sangat setuju apabila di Millis IAGI ini ada yang mensponsori ruang untuk bertukar fikiran, saling tukar informasi, dll. untuk masalah yang berkaitan dengan geoteknik, hydrogeologi, geofisika, dan lain-lain yang berkaitan. Salam IAGI (Luhkito-NPA: 3501) 2012/9/20 yan_adria...@yahoo.com Kalau masih berbau 'geo', forum IAGI sangat terbuka, walaupun geotechnical ini masih
Re: Bls: FW: [iagi-net-l] Biogenic gas
itukan cerita lama pak..sama ahli energi selalu dipertanyakan..menjalankan mesin eloktrilisisnya pakai apa?..balik lagikan pakai BBM, jadinya tetap saja lebih mahal daripada mesin berbahan bakar konvensional, mobil listrik juga dari dulu sudah di produksi, ford sudah memproduksi massal, baru-baru ini di HBO pernah diputar film dokumenter who's killed electric car!, para pecinta lingkungan menuduh big MNC oil company di belakang semua kebijakan mundur tersebut. Baca berita online hari, pemerintah juga akan lebih memilih mobil berbahan gas dari pada mobil listrik yg dipromosikan Pak DI. 2012/9/22 Bandono Salim bandon...@gmail.com Gas H kan banyak mas tinggal ambik di udara atau elektrolisis dari air. Kemarin di otomotof Pikiran Rakyat, mercedes, honda, toyota sama hyundai, mau road show keliling eropa pakai mobil penggerak hydrogen lho. Tunggu saja kabarnya. Nampaknya tidak perlu tanki hidrogen yang berat yaa, cukup hasil elektrolisanya langsung dimasukkan ke mesin, langsung tancaaap. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * mbatack mbat...@yahoo.com *Date: *Sat, 22 Sep 2012 11:29:31 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: FW: [iagi-net-l] Biogenic gas Wak Roes, Njenengan masih kekurangan gas yo? Podho he he he. Di lapangan mangunjaya, shallowest gas ada di formasi Uper Palembang, sekitar Pangadang Coal. Sayangnya dulu kita belum sempat bikin analisa isotop-nya, saiki, wess.ewess..ewesss...wis babla angin-e Bambang'82 -- *From:* Ruskamto rsoeri...@yahoo.com *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Friday, September 21, 2012 10:29 AM *Subject:* Re: Bls: FW: [iagi-net-l] Biogenic gas Pak Widi, Mohon info, shallow gasnya di formasi apa ya. Terimakasih. RUS -Original Message- From: Widi Hartono widipu...@yahoo.com Date: Fri, 21 Sep 2012 10:25:38 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Bls: FW: [iagi-net-l] Biogenic gas Di Lapangan Mangunjaya juga banyak ditemui shallow gas. Lokasinya di sebelah barat Palembang. Salam, WH Dari: pak soegiri pak.soeg...@gmail.com Kepada: iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Jumat, 21 September 2012 8:45 Judul: Re: FW: [iagi-net-l] Biogenic gas Pak Iman, Di sumsel area Pertamina, sudah terbukti ada biogenic gas di level Muara Enim, hal ini bisa ditemukan di daerah-daerah sekitar Sekayu sana. Juga beberapa tempat di sub cekungan jambi di daerah muara bahar . Tabik, 2012/9/21 RM Iman Argakoesoemah iman.argakoesoe...@medcoenergi.com Mohon diklarifikasi : Di Sum Sel yg ada biogenic dimanaya? Pertamina daerah mana? Thanks. Iman From:Amin Bunyamin [mailto:amin...@yahoo.com] Sent: Wednesday, September 19, 2012 11:35 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Bls: [iagi-net-l] Biogenic gas Sepengetahuan saya, biogenic gas di cekungan tersier di Sumatera Tengah sudah proven (info pak Frank). Di Sumatera Selatan sudah terbukti (PEP). Serta di Sumatera Utara sudah banyak indikasi, setidaknya dari data seismik dan data site survey. Di tempat lain mungkin lebih banyak. Memang secara konsep geologi masih belum matang. Kegiatan eksplorasi pun masih belum banyak, khususnya di Indonesia. Sayang selama in malah masih sering dianggap sebagai potensi drilling hazard. Padahal di dalam musibah selalu ada berkah (jadi ingat, di dalam kesulitan pasti ada kemudahan :). Kendala utama pengembangan biogenic gas adalah keekonomiannya. Namun dengan kedalaman target yang relatif dangkal dan kualitas gas yang bagus seharusnya bisa lebih ekonomis. Apalagi bila berada di onshore dan dekat dengan fasilitas produksi atau industri. Walaupun secara teknis, kualitas data seismic di onshore tidak sebagus di offshore. Hal ini biasanya berhubungan dengan masalah statis pada processing seismik. Selain itu, perangkapnya cukup sulit dibedakan antara structural yang 'gentle' dengan yang stratigrafis. Solusinya adalah fokus eksplorasi dan produksi untuk biogenic gas ini (target dangkal). Shalow gas, khususnya biogenic gas adalah potensi cadangan yang belum banyak digarap (unconvensional?). Di negera kita potensi akumulasinya relatif kecil-kecil (sepertinya?), akan tetapi menurut saya potensi distribusinya cukup banyak/kaya. Kekayaan atau keanekaramanan yang kecil-kecil itulah keunikan potensi alam dan manusia di jamrut katulistiwa. Kompleksitas adalah kekurangan sekaligus kelebihan negeri ini, sehingga sinergisitas menjadi sesuatu yang sangat penting dan kritis. Kalau meminjam jargon dalam tema ultah PHE tahun ini, harmony in diversity. Paradigma ini sangat tepat digunakan dalam pengelolaan sumber daya alam Nusantara. Selaras juga dengan tema PIT IAGI tahun ini di Yogya yaitu geology living with harmony. in harmonia progressio, aminb/3323 teruslah berjalan, ambil kunci-kunciNya, nanti akan kita temukan
Re: [iagi-net-l] salam geologi teknik ( geotechnic)
hanya sedikit ahli geologist di fugro Indonesia..mereka umumnya pakai civil engg. (khususnya geotech marine civil engg.) karena tadinya pekerjaan utamanya menyangkut struktur konstruksion untuk positioning jack up rig. akhirnya mereka yang banyak belajar batuan,karena dari kuliah juga sudah dapat geologi dasar. Geologistnya agak lemot kalau belajar ilmu stuktur dari civil engg. 2012/9/20 Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com saya ingin share, satu hal yang baru saja saya alami. saya terlibat dalam pemngeboran geologi teknik sampai 580m. untuk site investigation sumur/platform gas. Dilakukan, karena ada masalah dengan keluarnya gas dari dasar laut, sehingga kekuatan soilnya/ shallow sedimennya dikaji ulang. yang dapat proyek adalah Fugro. team leadernya orang2 Belanda. Karena kegiatan geologi teknik ini dilakukan dengan kapal tersendiri. dan mengebor di daerah dangkal/ non hydrocarbon. biasanya dari geology subsurface tidak terlibat. Malahan repotnya langsung ke bagian konstruksi. tetapi yg sdg dilaukan sekarang menggunakan kapal pengeboran semisub. sehingga geologi subsurface dilibatkan. Yang dikerjakann, mengebor biasa dengan 9 drag bit. Terus pada kedalaman2 tertentu stop untuk melakukan ; Cone penetration test atau Temperature test, Piezzo Probe/ Pressure Test atau dan Coring 1 meter. Masing2 dengan interval tertentu. Data2 tersebut dievaluasi utamanya oleh civil engineer. Tugas saya, wellsite geologist, ikut (ikut-ikutan :-) ) mendeskrisi core dan evaluasi pressure yang terekam. Mengingat di daerah sini pressurenya sangat tinggi. Pada kedalaman 300m saja sudah mencapai 1.4sg. Bahkan ada rencana juga dilakukan wireline logging. Jadi seperti Pak Bandono bilang, ada irisannya dengan dunia oil/gas. Dan begitu luasnya ilmu geologi. mudah2an bermanfaat, Wassalam, 2012/9/20 Luhkito Hadisoemarto lkt...@gmail.com Betul yang disampaikan oleh Pak Yan, bahwa Mine Geotechnic sangat menjadi primadona di dunia tambang. Tidak kalah pentingnya juga dengan Mine Hydrogeology. Hanya berbagi pengalaman saja; Tahun 1982 s/d Th.1987 waktu saya masih bekerja di Direktorat Geologi dan Tata Lingkungan, kebetulan pernah diperbantukan di Proyek Pengembangan Pertambangan Batubara Sumatera Selatan,yang merupakan Proyek Kerjasama antara Departemen Pertambangan dan Konsultan dari Jerman (Otto Gold) dan dari Australia (KinHill Sern) yang dibiayai oleh Bank Dunia. Untuk menunjang kegiatan tersebut mengingat pentingnya disiplin ilmu geoteknik dan hidrogeologi sampai di Tanjung Enim dimana pusat kegiatan berada dibangun Laboratorium Geoteknik (Mekanika Tanah Batuan). Beberapa akhli waktu itu dari Direktorat Sumber Daya Mineral (Sekarang PSDG), dari PPTM (sekarang Tekmira) dan dari Direktorat Batubara diperbantukan di Proyek tersebut. Hasilnya sampai sekarang adalah PLTU di Tanjung Enim dan bukaan tambang yang dikelola oleh PTBA dan penambangannya yang dikerjakan dalam koridor yang berwawasan geologi tata lingkungan. Setelah pensiun tahun 2006, Alhamdulillah pengalaman tersebut banyak bermanfaat dilingkungan tempat saya bekarja yang baru PT.Position Consultant *(www.positionconsultant.com)*; masalah geoteknik dan hidrogeologi sangat diperlukan sebagai support dalam kegiatan industri panas bumi, hal ini kamilakukan untuk mengantisipasi adanya gerakan tanah dan penanggulangannya pada areal Well Pad dan jalur infrastruktur lainnya seperti jalan dan saluran pipa gas. Hal ini secara rutin sudah menjadi job primadona kani di Chevron Geothermal Indonesia Darajat, Chevron Geothermal Indonesia Salak, Chevron Geothermal Indonesia Suoh-Sekincau, Supreme Energy dan Star Energi Geothermal Wayang Windu. Untuk itu semua saya sangat setuju apabila di Millis IAGI ini ada yang mensponsori ruang untuk bertukar fikiran, saling tukar informasi, dll. untuk masalah yang berkaitan dengan geoteknik, hydrogeologi, geofisika, dan lain-lain yang berkaitan. Salam IAGI (Luhkito-NPA: 3501) 2012/9/20 yan_adria...@yahoo.com Kalau masih berbau 'geo', forum IAGI sangat terbuka, walaupun geotechnical ini masih sangat jarang didiskusikan di forum ini karena memang sangat terbatas juga orangnya yang bergelut di bidang ini. Khusus untuk Mine Geotechnial, saat ini sangat menjadi porimadona karena bukaan tambang semakin lebar dan dalam sehingga pekerjaan analisis geotechnical menjadi hal yang wajib hukumnya untuk dilakukan, bahkan Pemerintah/ESDM sedang menggodok pembuatan PP-nya. Di Perhapi sendiri sempat bergulir untuk membuat sub-komisi khusus geotechnical, namun karena beberapa inisiatornya 'pindah sawah' ke benua sebelah maka program ini sedikit terhambat. Tahun 2008, dibawah koordinasi dari beberapa dosen senior Tambang ITB yang berkecimpung di dunia rock mechanic, kami membentuk IRMS (Indonesian Rock Mechanic Society), bahkan waktu itu secara resmi dikukuhkan langsung oleh President International Society of Rock Mechanic, Prof. Luis Lamas dari Portugal. Nah, kita
Re: [iagi-net-l] Usaha untuk mewujutkan adanya program study kebumian di daerah NUSA TENGGARA
Maaf ya kalau tak berkenan. Kesannya seperti mendirikan lembaga kursus saja ya?...comot sana-sini untuk tenaga pengajar tak tetap untuk menjalankan kuliah jenjang S-1. Tentunya dikti mempunyai persyaratan untuk meloloskan pendirian suatu prodi (tak memiliki informasi soal ini), Kalau memang kebutuhan itu mendesak bagi pemenuhan kebutuhan tenaga kerja saja kenapa tak di buat sejenjang akadem atau D3/politeknik, sembari menunggu mendirikan S-1 Prodi Geologi. Saya melihat nya ideal saja, kalau tak ada materi, perpustakaan, lab yg memadai dan silabus kurikulum yang memadai, serta tenaga pengajar yang baik, kualitas prodi geologi apa sebenarnya yang di harapkan?, hak warga untuk mendapatkan pendidikan, hak warga juga untuk mengejar peluang kerja di bidang Geologi, tapi disatu pihak terlampau membuang ongkos kalau mendirikan prodi tak ada sasaran, yang jelas perlu alokasi dana untuk menjalankan PTN secara berkelanjutan. 2012/9/20 Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com Selain melalui struktur organisasi formal yang terkait, sekarang masih sangat membutuhkan partisipasi masyarakat profesional semacam IAGI - HAGI. Jadi langkah selanjutnya adalah mengumpulkan informasi tentang rekan-rekan geologist dan geophysicist di Nusatenggara dari kalangan industri yang bersedia menjadi pengajar paruh waktu. Anggoro Dradjat 2012/9/20 bpri...@gc.itb.ac.id Kalau ada yg lebih spesifik bisa dibantu silakan pak, kami di ITB bersedia membantu. Btw, di Univ Cendana Kupang sdh ada jurusan Tambang, mungk Geologi bisa ditempelkan di sana (untuk awalnya). BPriadi ITB Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Dedy Kurniawan S dedy_...@yahoo.com *Date: *Thu, 20 Sep 2012 08:31:42 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Usaha untuk mewujutkan adanya program study kebumian di daerah NUSA TENGGARA -- *From: * Kus Adi kusnad...@yahoo.com *Date: *Thu, 20 Sep 2012 12:58:44 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *[iagi-net-l] Usaha untuk mewujutkan adanya program study kebumian di daerah NUSA TENGGARA Dear All, Salah satu misi IAGI adalah untuk mengembangkan masyarakat dan keilmuan. Kami dari PENGDA NUSRA merasa berkewajiban untuk melaksanakan misi tersebut dengan berbagai macam program kerja yang salah satunya adalah meningkatkan keilmuan dan mengembangkan masyarakat kebumian. Nusa Tenggar terdiri dari 2 provinsi yaitu Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat kedua daerah ini terkenal dengan kekayaan geologi hasil gunungapi berupa emas, tembaga dll serta kekayaan geowisata seperti G. Rinjani dan Kalimutu, oleh karena itu banyak dilakukan penambangan oleh perusahaan – perusahaan besar . ** ** Disana banyak terdapat tenaga ahli geologi dan pertambangan. ** ** Di Nusa Tenggara terdapat Universitas Negeri Mataram terletak di kota yang memiliki perkembangan yang cukup pesat sehingga akses dari dan kesana cukup mudah. Minat masyarakat cukup tinggi di bidang keguruan dan kesehatan walaupun tidak memungkiri pentingnya hal tersebut tetapi kita wajib mengembangkan sumberdaya manusia yang sesuai dengan potensi daerahnya berupa kegeologian baik ekstraksi maupun geowisata. ** ** Di Universitas mataram belum terdapat jurusan yang berkaitan dengan kebumian dan adalah tidak mungkin di dalam waktu dekat didirikan karena belum mempunyai jurusan yang serumpun. ** ** Setelah kami membicarakan dengan pihak UNRAM satu – satunya cara adalah di embriokan di Jurusan Fisika F-MIPA UNRAM. Langkah yang cukup potensial menurut kami adalah dengan diadakan kerja sama antara IAGI baik pusat dan daerah dengan UNRAM melibatkan stekholder terkait. ** ** Langkah – Langkah yang telah kami lakukan secara non-Formal 1. Membicarakan dengan rektor kemungkinan membuka program studi seperti masih sulit. 2. Satu – satunya cara adalah hanya menambah mata kuliah di program study fisika yang kita harap jadi embrio untuk perkembangan ilmu kebumian. Walaupun demikian kami akan segera melaksanakan dan kami harapkan ada bantuan dari IAGI Pusat. Kami belum banyak pengalaman mengenai hal tersebut diatas tentunya senior kami yang telah lama berkecimpung di dunia pendidikan dapat memberikan advice untuk kelancaran program kami. Salam, Kusnadi Lombok -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas di Gorontalo.
War mau beli saham BRMS coba baca2 ini http://teguhidx.blogspot.com/2012/09/heart-is-only-for-lovers-bro.html 2012/9/15 anwar.tau...@gmail.com ** Berita utama tempo minggu ini mengangkat masalah tsunami utang2 grup bakrie (termasuk BR). Apakah ada hubungannya dengan berita emas gorontalo ini? T. Anwar Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * fatchurza...@yahoo.co.id *Date: *Sat, 15 Sep 2012 07:46:17 + *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas di Gorontalo. Di Indonesia apapun bisa datur, diurus dan didapatkan, yg penting ada uang ada barang, apalagi ditambah punya kuasa, he3 fz Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Ismail lia...@indo.net.id *Date: *Sat, 15 Sep 2012 06:39:38 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas di Gorontalo. Pertanyaan yg lain kenapa kawasan Wilayah Taman Nasional bisa dialih fungsikan ? { “ area GM yang lain pada waktu itu masih dalam wilayah Taman Nasional “ } Sent by Liamsi's Mobile Phone -- *From: * hilma...@yahoo.com.au *Date: *Sat, 15 Sep 2012 06:15:20 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas di Gorontalo. Apakah daerah yang sekarang diketemukan diluar wilayah Taman Nasional? Salam Hilman Sent from my BlackBerry® smartphone on 3 -- *From: * Gde Tutuko ght...@gmail.com *Date: *Sat, 15 Sep 2012 14:10:17 +0800 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas di Gorontalo. Mungkin bukan karena potensi prospeknya, melainkan karena area Tombulilato dan area GM yang lain pada waktu itu masih dalam wilayah Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, sehingga BHP pada akhirnya melepas prospeknya.. Rgds., Gde H. Tutuko 2012/9/15 anangsk akusuward...@gmail.com ** Sepertinya Newcrest jg sempat eksplorasi di area BRMS ini hampir 10 tahunan di awal 90an, dan tdk menganggap Cabang Kiri sbg prospek besar. -anang- -anang- -- *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com *Date: *Sat, 15 Sep 2012 10:29:42 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas di Gorontalo. Gayuh, Menarik mengetahui bahwa eksplorasi sudah dilakukan sejak tahun 1973. Barangkali anda belum lahir ya ? Kalau di oil and gas sejak eksplorasi dilakukan (kontrak blok ditanda tangani) hingga produksi memakan waktu hingga 10-20 tahun, di mining atau pertambangan ini ternyata memerlukan waktu jauuh lebih lama. Boleh deh dituliskan sejarah, atau dongengan ringkas tentang eksplorasi tambang-tambang di Indonesia yg menarik utk dibaca santai, untuk edisi Berita IAGI selanjunya. Salam sukses semangat sabtu ! Rdp On Saturday, September 15, 2012, wrote: ** Benar adanya. Sebelum dipegang BRM, area itu (Blok Tombulilato) bergantian milik TEI, Utah, BHP, dll. Drilling test pertama sudah dimulai sejak 1973. Lalu, November 2011-Juli 2012 dilakukan Pre FS study utk Sungai Mak dan Cabang Kiri Prospect. Dan yg di bawah ini hasilnya. Gayuh Putranto IAGI-3583 Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Ok Taufik ok.tau...@gmail.com *Date: *Sat, 15 Sep 2012 09:56:56 +0700 *To: *iagi-netiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *[iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas di Gorontalo. Betul tidak berita ini? http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1904050/brms-temukan-kandungan-emas-tembaga-di-gorontalo#.UFPqQP6pIaU.facebook *INILAH.COM, Jakarta - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyatakan, laporan estimasi sumber daya mineral cukup besar dari konsesi tambang tembaga dan emas di Gorontalo, Sulawesi.* Demikian seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu (12/9/2012). Lokasi tambang di Cabang Kiri dan Sungai Mak memiliki total sumber daya bijih sebesar 292 juta ton dengan rata-rata kadar kualitas 0,5% (tembaga) dan 0,47% g/t (emas). Hal itu berdasarkan laporan SRK Consulting (Australia) Pty ltd, Australia (SRK) pada 27 Juli 2012 dan 8 Agustus 2012 di lokasi Cabang Kiri dan Sungai Mak yang merupakan bagian dari konsesi tambang yang dioperasikan oleh PT Gorontalo Minerals (GM). PT Gorontalo Minerals dimiliki 80% oleh PT Bumi Resources Minerals Tbk dan 20% oleh PT Aneka Tambang Tbk. Laporan SRK mengenai estimasi sumber daya mineral yang berdasarkan standar Joint Ore Reserve Committee (JORC) tersebut, diharapkan dapat menambah nilai terhadap konsesi tambang
Re: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3
bocoran dari milis sebelah dari RRR *Dari:* Rudi Rubiandinil rrratm_2...@yahoo.co.id *Kepada:* tm-itb-band...@yahoogroups.com *Dikirim:* Jumat, 14 September 2012 23:04 *Judul:* Re: [TM-ITB-Bandung] Bls: [sinergi-ia-itb] Pernyataan Wamen ESDM Tentang Pertamina dan terkait Blok Mahakam Temens, Membaca komentar ATM di millis mengenai kasus Blok Mahakam, saya tersenyum sendiri, sampai istri saya penasaran, disangkanya saya dapet emeil dari seseorang yang dia pantas cemburui. Bayangkan, variasinya : 1. yang menganggap RRR jadi wamen karena politis. 2. yang curiga RRR dapet wani piro. 3. yang menebak RRR sekolah di perancis. 4. yang melihat RRR sudah main perawan. 5. yang menganggap RRR sudah pro asing 6. yang menghubungkan RRR dengan perubahan direksi pertamina 7. yang menganalisa RRR meninggalkan keprofesionalannya. 8. yang mengira RRR ditekan G2G 9. yang menilai RRR tidak nasionalis 10. yang percaya RRR tidak berusaha mengisi kemerdekaan. 11. yang menyimpulkan RRR under estimate bangsa sendiri. 12. yang menyimpulkan RRR tidak cinta Negara. Tapi masih ada yang : 1. RRR tidak berputar-putar kalau bicara 2. RRR hanya melakukan trial by the Press 3. RRR challange pertamina untuk lebih maju dan membuktikan kehebatannya 4. RRR menggunakan metoda terbalik, untuk tujuan positif Walaupun saya menyadari sepenuhnya bahwa ATM sangat bervariasi masa lalunya, kecenderungan untuk melihat SIAPA bukan APA yang dibicarakan masih melekat, tentu kedepan harus diperbaiki, sehingga kita bisa lebih terfokus pada esensi dan tidak terlalu banyak hilang waktu untuk membicarakan personifikasi, yang bisa terjerumus pada su'udzon. Saya masih percaya bahwa : 1. ATM yang menjadi teman kuliah saya dan juga sebagian saya turut mendidiknya, sangat hebat dan mampu menjadi profesional sejati, jangankan yang sudah bekerja di pertamina, KKKS, perusahaan asing, bekerja di seluruh dunia, yang baru lulus pun kini sudah bisa diterima dan bekerja di luar negeri tanpa harus ada pengalaman kerjanya. 2. Hampir seluruh ATM yang melanjutkan sekolah keluar negeri mendapat predikat Cum Laude, karena hebat dan tingginya pengetahuan ybs. 3. Kehadiran KKKS asing adalah KETERPAKSAAN dan bukan keinginan siapapun di negeri Indonesia yang merdeka ini. 4. Negara bukan pemerintah bukan pula Pertamina, artinya cinta negara adalah berfikir dan berfihak pada kebaikan negara jangka panjang, tidak selalu baik pada pemerintahan saat ini (yang kadang mengedepankan jangka pendek), tidak juga selalu menguntungkan BUMN dalam hal ini, bisa saja kita punya beberapa BUMN yang bergerak di bidang migas, tidak harus dipaksakan pertamina as it is. 4. Faktor Modal, adalah kendala terdepan dan menjadi penghadang yang menjadikan tidak seluruh lahan migas saat ini dikelola sendiri sejak awal. 5. Faktor Data, adalah kendala berikutnya dalam pengembangan lapangan, terutama untuk proyek baru yang sangat prospek. Terutama data reservoir dan data bawah tanah lainnya, dengan sangat ketat KKKS menyimpan data kunci dengan rapat. kita bukan bicara Peraturan atau keharusan ideal, kita lihat fakta. Sebagai contoh, dimana yang memegang data penting tadi lapangan Siak yang akan habis tahun depan ? bagaimana dg lapangan Arun, bagaimana dengan Lapangan Natuna, dan bagimana dengan data 20 lapangan yang akan habis masa kontraknya dalam waktu dekat ini ? Maka pelajarannya : 1. Contohlah Keberhasilan PHE-ONWJ, pengambilalihan dilakukan dengan soft landing, sebelum kontrak berakhir pertamina berkorban masuk kedalam system BP dengan membeli sharenya, sehingga pada saat kontrak habis tinggal take off dengan enak. 2. Janganlah contoh cara PHE-WMO menunggu sampai akhir kontrak, karena berharap dapat 100%, malah jadi bancakan berbagai pihak, yang korban negara, karena produksinya turun diakhir kontrak dan lambat diawal kontrak. 3. Kasus BOB-BSP terlalu dominan kedaerahannya mengalahkan Pertamina sehingga sistem manajemennya tidak bisa lari. 4. Kasus Cepu yang sudah mundur lebih dari 4 tahun dari rencana, berapa banyak kesempatan negara untuk mendapatkan revenue hilang selama 4 tahun tsb, karena Pertamina (BUMN) bukan sebagai operator dan bagian daerah tergadaikan pada pemodal asing. Maka beberapa skenario yang menguntungkan negara harus diambil dalam kasus Mahakan, antara lain pilihan : 1. Bila punya uang, Lakukan seperti PHE-ONWJ saat ini, sehingga ada waktu 5 tahun sebelum menjadi Operator. Setelah 2017 Pertamina pemilik 100%, karena pemerintah punya kewenangan untuk memberikan kepada BUMN. 2. Bila TIDAK punya uang, Kerjasama dg operator lama dengan dominasi share di BUMN sejak kontrak habis 2017, beri waktu 5 tahun kontraktor asing untuk mengoperasikan maka sisa kontraknya bisa BUMN yang mengoperasikan. Perkembangan yang saya tahu adalah : 1. TEPI dengan Pertamina sudah menjalin hubungan B2B yang harmonis, dan memilih versi-2, dimana Domestik dapet 51% dan asing 49%, sehingga Pertamina 51%, kemudian Total 24,5%
[iagi-net-l] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menemukan Emas di Gorontalo.
Betul tidak berita ini? http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1904050/brms-temukan-kandungan-emas-tembaga-di-gorontalo#.UFPqQP6pIaU.facebook *INILAH.COM, Jakarta - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyatakan, laporan estimasi sumber daya mineral cukup besar dari konsesi tambang tembaga dan emas di Gorontalo, Sulawesi.* Demikian seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu (12/9/2012). Lokasi tambang di Cabang Kiri dan Sungai Mak memiliki total sumber daya bijih sebesar 292 juta ton dengan rata-rata kadar kualitas 0,5% (tembaga) dan 0,47% g/t (emas). Hal itu berdasarkan laporan SRK Consulting (Australia) Pty ltd, Australia (SRK) pada 27 Juli 2012 dan 8 Agustus 2012 di lokasi Cabang Kiri dan Sungai Mak yang merupakan bagian dari konsesi tambang yang dioperasikan oleh PT Gorontalo Minerals (GM). PT Gorontalo Minerals dimiliki 80% oleh PT Bumi Resources Minerals Tbk dan 20% oleh PT Aneka Tambang Tbk. Laporan SRK mengenai estimasi sumber daya mineral yang berdasarkan standar Joint Ore Reserve Committee (JORC) tersebut, diharapkan dapat menambah nilai terhadap konsesi tambang tembaga dan emas yang dikelola oleh BRMS di Gorontalo, Sulawesi. Estimasi sumber daya mineral tersebut telah meningkatkan nilai komersial dari tambang tembaga dan emas tersebut. Selain di Sungai Mak dan Cabang Kiri, masih ada beberapa potensi sumber daya mineral di beberapa lokasi tambang yang dioperasikan oleh GM yang masih belum dieksplorasi lebih lanjut, seperti di Kayu Bulan, Tubalolo, Cabang Kanan, dan lokasi lainnya. [hid] -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] SISTEM SUNGAI MOLENGRAAFF, PAPARAN SUNDA
Appreciate kang Dany, namanya juga penelitian berdasarkan penafsiran data, bisa salah, bisa benar, kalau Moleengraff dengan data yg minim saja berani berpendapat keberadaan sungai purba di laut jaw-selat malaka ..semestinya dengn data yang lebih lengkap, ahli sekarang bisa lebih luas visinya dan juga bisa kemana-mana penafsirannya. 2012/9/14 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com Sungai Purba di Laut Jawa-Selat Malaka memang sudah diketahui sejak Moleengraff tahun 1917. Saya salut dengan beliau itu yang hanya dengan modal peta-data yan masih sangat terbatas waktu itu dan juga pengetahuan tentang sea-level changes masih sedikit pula tapi dapat terinspirasi bahkan sudah mencoba memetakan sungai di bawah laut tersebut. Saya belum pernah melihat peta-nya Moleengraf, tapi tentunya masih sangat kasar atau hanya berskala kecil atau hanya berdasarkan data di-pinggiran/daratan saja. Tidak ada orang yang meneruskan inisiatif ini padahal akan sangat menarik dan penting kalau bisa memetakan paleogeografi (termasuk sungainya) dan paleo-environment Laut Jawa sejak Jaman Es terakhir. Singkatnya, sungai di bawah Laut Jawa memang sudah diduga/diketahui keberadaannya sejak Moleengraff tapi belum pernah di-peta-kan dengan baik (sampai sekarang). Rekan Wahyu Triyoso iseng-iseng mengotak-atik data 3-D seismik yang dia punya dan ‘menemukan’ image sungai purba yang terlihat jelas dalam penampang horisontal 3-D seismik tersebut. Jadi tidak terlalu salah ocehan wartawan atau rekan di FB itu. ** ** Daratan Sunda terpapar terakhir pada waktu Jaman Es 20.000 tahun lalu. Sebelumnya jaman es terjadi pada sekitar 140.000 tahun lalu terus mencair dan menjadi Jaman interglasial pada sekitar 130.000 tahun lalu (=airlaut sama dengan sekarang). Setelah itu iklim bergeser lagi ke Jaman es (dan air laut turun) sampai mencapai puncak jaman es sekitar 20.000 tahun lalu itu (=air laut sekitar 130 meter dari sekarang). Dari 20.000 tahun sampai 7000-an air laut naik tapi tidak linier, ada tiga “pulse” besar pada sekitar 15.000, 11.600, dan 8000 tahun lalu (data world-wide). Ada data “pulse” kenaikan muka air pada fasa 8000-an dari data bor di Singapore. Kenaikkannya cukup tajam tapi kelihatannya memang tidak tiba-tiba. Dari Indonesia setahu saya tidak ada data kenaikkan muka airlaut yang beresolusi tinggi sejak 20.000 tahun. Jadi perihal seberapa bertahap atau seberapa mendadak kenaikkan muka air laut di tiga pulse besar di Laut Jawa bagi saya belum “proven” benar karena datanya masih sangat sedikit. Perlu diingat juga andaikan ada banjir besar (dan surut lagi) yang temponya hanya bulanan saja diantara tiga pulse itu apakah kita dapat mengetahuinya? Sangat sulit, karena perlu data kenaikkan muka airlaut dengan resolusi bulanan , bukankah demikian? Rasanya sangat sukar kalau berdasarkan analisa stratigrafi – sedimen biasa. ** ** Menghubungkan sungai purba-daratan sunda dengan peradaban(tinggi) masa lalu adalah “jump to conclusion”. Bagi saya, dengan data yang ada saat ini keyakinan ‘tidak ada’ versus ‘ada’ peradaban (tinggi) di “Lembah Laut Jawa” sama lemahnya atau “equivocal’ kalau dilihat dari sudut “hardfacts”. Paling kita hanya bisa berhipotesis “If-Then”: IF antara 20.000 – 8000 tahun lalu ada peradaban cukup maju di Nusantara (seperti konklusinya penelitian Oppenheimer), THEN peradaban itu besar kemungkinan akan menjadikan Lembah Laut Jawa yang (“once upon a time”) sangat indah, kaya dan strategis sebagai pusat pemerintahannya. Jadi memang harus diteliti dulu IF-nya baru THEN-nya di-eksplorasi. Tidak perlu Atlantis kok, Lemuria juga boleh ...atau “whatever civilization” lah J ** ** Salam DHN ** ** ** ** *From:* Ruskamto [mailto:rsoeri...@yahoo.com] *Sent:* 14 September 2012 7:22 *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net-l] SISTEM SUNGAI MOLENGRAAFF, PAPARAN SUNDA ** ** Betul Pak, dalam mendiskripsi proses geologi mestinya dalam konteks time and space. Lah kalau pada space yang sama tapi jauh berbeda timingnya jadi gak konek ya Pak.. Kita bicara bencana purba dalam konteks time scale peradaban manusia, tapi bicara siklus geologi jaman es terakhir, konteks geologic timingnya gak pas.. Bisa dianalogikan, di pantai utara banyak struktur sesar, antiklin/sesar besar mestinya terbentuk dg magnitude gempa skala SR 10. Menjadi tidak konek kalau kita sebut pantura berbahaya karena dulu jaman plio-pliestosin terjadi banyak terjadi gempa bersekala SR 10. Ini thought proses saya lho Pak. RUS -- *From: *Bandono Salim bandon...@gmail.com *Date: *Thu, 13 Sep 2012 23:49:53 + *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] SISTEM SUNGAI MOLENGRAAFF, PAPARAN SUNDA ** ** Wah tegas dan jelas menolak Atlantis di paparan Sunda, sejalan dengan penuturan Proff. RPK dan Proff.Adjad S. Waktu main ke Melak
Re: [iagi-net-l] BASEMENT SELAT MAKASSAR: AKHIR PERDEBATAN?
Pak Yanto, Itu nama sebenarnya dari Saudara Don, jabatannya tdinya di Salamander sebagai Subsurface Engg. Mngr. 2012/9/11 Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Sdr Anonim yth IAGI millis adalah terbuka dan setiap anggota bebas untuk mengemukakan pendapatnya !! Jadi tidak perlu untuk menyembunyikan identitas bahkan secara profesional ini menandakan kurang positp. Apakah Anda worry berbeda pendapat dengan sdr Awang Satyana , karena ybs adalah staf BPMIGAS ? Atau memeng nama Anda Don Dibenedito dan orang Sepanyol hehehehe si Abah / alias yanto r sumantri -- *From:* rakhmadi.avia...@gmail.com rakhmadi.avia...@gmail.com *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Tuesday, September 11, 2012 11:08 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] BASEMENT SELAT MAKASSAR: AKHIR PERDEBATAN? Kalo asam malah njlimet menerangkan proses SAGging di Makassar strait bro Anomim Lah Geologi itu kan nggatuk2 ke ora logis ora isin Lah tapi segi rasional memang harus di kedepankan, ato mungkin ga sebtulnya oceanic crust yg terkontaminasi cratonic crust? Ok lanjut aku enjoy baca tulisan experiences Geologists Salam Avi Bendahara IAGI Lagi cari tambahan pemain Golf buat IAGI Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * don dibenedito don.dibened...@gmail.com *Date: *Tue, 11 Sep 2012 08:31:31 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] BASEMENT SELAT MAKASSAR: AKHIR PERDEBATAN? Mohon maaf, ini mungkin hanya pendapat kalangan minoritas. Namun sebagai seorang eksplorasionis, saya selalu memposisikan diri berada di pihak pesimistis ketimbang overinterpretasi. Data petrochemical rangkong satu tersebut, sebenarnya menjelaskan bahwa magma asalnya asam?, atau magma asalnya terkontaminasi batuan samping yang asam, atau hasil akhirnya yang diinterpretasi bahwa batuan vulkanik yang sitting di basement makassar tersebut sudah terkontaminasi sesuatu? Dan mohon koreksi bila pendapat saya salah, segregasi lanjut dari magma basa pun banyak menunjukkan produk akhir yg membingungkan, sumatera, myanmar, andaman sea mgkn bisa jadi contoh (morley et al, 2004; upton, 1999; de smet, lupa tahun berapa). Kalau mau makin bingung lagi dengan konsep upwelling dan rifting di makasar, mohon lihat kembali sumur2 deepwater yg ada disana, merah besar, glam (15000 ft), gendalo, atau di bagian timurnya Silver, dan Bravo nya pasang kayu. Apakah benar dari data Bht demikian dapat kita simpulkan secara definitif bahwa thermal gradientnya mencerminkan kerak kontinental yang menipis. Mengenai rekonstruksi dan beta faktor sendiri, saya tidak terlalu yakin dalam aplikasinya, karena seingat saya hingga saat ini pun pengguna pemodelan cekungan masih bertanya-tanya mengenai validitas beta model mackenzie dan validitas model wapples. Intinya hanya jangan sampai kita eksplorasionis jadi harus terbawa-bawa dengan interpretasi pihak yg punya kepentingan untuk farm out di makassar deep water. Salam Anonim On Monday, September 10, 2012, Bandono Salim wrote: ** Loh selalu bertanya akan jadi pemicu diri sendiri maupun orang lain to Mas? biar aku renung2 dulu, betapa kuatnya rifting di barat sulawesi ini, trus terhenti dengan sesar naik diutara sulawesi. Apkah tidak ada kemenerusan ke arah. Sangata? Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * rakhmadi.avia...@gmail.com *Date: *Mon, 10 Sep 2012 09:26:57 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] BASEMENT SELAT MAKASSAR: AKHIR PERDEBATAN? Piye toh ra ngantel po pak Bandono, secara teori yo gitu spt diterangin pak Awang, lan kalo ben mantep mestine jenengan kongkow dg cah Geofisika pak Suwun Avi Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Bandono Salim bandon...@gmail.com *Date: *Mon, 10 Sep 2012 09:23:06 + *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] BASEMENT SELAT MAKASSAR: AKHIR PERDEBATAN? Terimakasih, jadi pendinginan kerak dan sebagian mantle dapat menyebabkan subsidence yang luar biasa dalam dan panjang. Sangat berTerimakasih (namun masih tertanya-tanya juga) Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com *Date: *Mon, 10 Sep 2012 15:56:00 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Cc: *Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com; Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com *Subject: *Re: [iagi-net-l] BASEMENT SELAT MAKASSAR: AKHIR PERDEBATAN? Pak Bandono, Ini permainan thermal vs dinamika kerak dan cekungan. Saat kerak mengalami rifting, terdapat mantle upwelling yang naik dan menggerus bagian bawah kerak melalui mekanisme mantle delamination, kemudian mengikuti prinsip convection cell, thermal ini akan menyebar ke tepi2, sekaligus
Re: [iagi-net-l] EKSPLORASI PEGUNUNGAN TENGAH PAPUA
Di PNG mereka sudah exploitasi di sekitar perbatasan papua, kalau kita masih menunggu terus ada kemungkinan cadangan kita juga terikut tersedot. Kesulitannya selain kawasan konservasi alam adalah keberadaan GPM, sulit pemain lokal akan masuk kesana..benar2 keputusan politik ikut berperan untuk investasi migas di sana, apakah harus major migas company asing saja?. 2012/9/12 Bandono Salim bandon...@gmail.com ** Pak Awang, secara teoritis memang akan dijumpai minyak di peg tengah papua. Di kartenz sudah terintrusi menghasilkan emas dan tembaga. Begitu juga di sebelah timurnya. Apakah akibat intrusi di irian indonesia berpengaruh pada keterdapatan minyak di wilayah pegunungan tengah Irian? Saya pikir baik juga tu minyak di Irian barat (papua indonesia) tidak di habiskan sekarang. Siapa tau persiapan prronil US marinir 25000 di darwin, bertujuan untuk itu, selain mengamankan freeport? Tunggu 2014 saja pak, bisa2 terjadi perubahan status taman nasional. Sehingga petr geol dpt explor n exploit di sana. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com *Date: *Wed, 12 Sep 2012 01:47:39 +0800 (SGT) *To: *IAGIiagi-net@iagi.or.id; Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Geo Unpad geo_un...@yahoogroups.com; Eksplorasi BPMIGAS eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *[iagi-net-l] EKSPLORASI PEGUNUNGAN TENGAH PAPUA Pegunungan Tengah (Central Ranges) Papua merupakan jalur pegunungan lipatan dan sesar paling tinggi di Indonesia dengan gunung-gunungnya menjadi puncak-puncak tertinggi di Indonesia, yaitu: Puncak Jaya 5030 mdpl, Puncak Trikora 4730 m, Puncak Yamin 4595 m, dan Puncak Mandala 4700 m. Puncak Jaya (Carstensz Pyramid) adalah puncak tertinggi di Indonesia, yang bersalju abadi karena ketinggiannya di atas tropical snowline 5000 mdpl. Jalur Pegunungan Tengah Papua di seluruh pulau ini termasuk Papua dan Papua New Guinea (PNG) dari Lengguru di Leher Burung sampai ke sebelah timur Port Moresby di Ekor Burung, panjangnya hampir 2000 km. Jalur pegunungan ini merupakan pegunungan dengan deformasi sangat kuat dibentuk akibat benturan antara tepi utara kontinen Australia yang rifted sebagai passive margin dengan busur kepulauan di sebelah selatan Samudera Pasifik. Benturan pertama terjadi pada 25 Ma, Late Oligocene. Pada 15 Ma, Middle Miocene, kemudian dimodifikasi sesar mendatar besar, Sesar Sorong di tepi utaranya. Pada Pliocene, 5 Ma sudah terangkat sebagai jalur deformasi lipatan dan sesar. Pada Plistosen, diperkirakan terjadi inversi pada sesar2ekstensi yang semula ada sebagai passive margin di tepi utara kontinen Australia (Hall, 2007). Sebagian besar area Pegunungan Tengah ini disusun oleh batugamping Paleogen dan Neogen Kais/Upper Yawee/Darai serta ofiolit dan melange hasil benturan. Keberadaan batugamping membuat pemandangan yang spektakular di seluruh jalur pegunungan ini akibat efek karstifikasi, tetapi sekaligus menyulitkan operasi perminyakan di wilayah pegunungan tertinggi di Indonesia ini. Operasi perminyakan? Ya, wilayah Pegunungan Tengah Papua adalah wilayah kaya akan kandungan minyak dan gasbumi. Tetapi itu hanya terjadi dan sudah dibuktikan di Pegunungan Tengah PNG. Di Pegunungan Tengah Papua, potensi itu besar, tetapi tidak bisa dibuktikan karena sebagian wilayahnya sudah terlarang bagi operasi perminyakan akibat menjadi bagian Taman National Lorentz. Di Pegunungan Tengah Papua, telah ditemukan minyak dan gas sebesar 3100 MMBOE (IHS Energy, 2008) pada play type foldbelt dan faulted foldbelt berasal dari reservoir batupasir Early Cretaceous Toro, Woniwogi dan Late Jurassic Digimu; batuan induk utama Late Jurassic Kopai; dan regional sealing Middle-Late Cretaceous Piniya/Ieru. Pembentukan perangkap, generasi hidrokarbon dan migrasinya terjadi pada Neogen (Eisenberg, 1993; McConachie et al, 2000).Ini adalah petroleum system yang khas yang berhubungan dengan passive margin Australia dan collision Papua (Satuana et al, 2008). Contoh2 lapangan terkenal Pegunungan Tengah Papua adalah Gobe, SE Gobe, Kutubu, Hedinia, Iagifu, Hides, Juha Bagaimana dengan peluang penemuan migas di Pegunungan Tengah Papua Indonesia? Besar, sebab secara geologi Pegunungan Tengah PNG menerus ke Indonesia. Apa yang terjadi di PNG akan terjadi di Pegunungan Tengah Papua Indonesia. Wilayah pegunungan ini telah dikerjakan sejak 1970 melalui tiga Wilayah Kerja, yaitu Mimika-Eilanden, Nauka dan Warim. Sembilan sumur telah dibor, semua sumur yang dibor di strukturnya menunjukkan oil dan gas show dan sumur Kau-1 di dekat perbatasan Papua- PNG mengalirkan gas dan kondensat berasal dari batupasir Early Cretaceous Woniwogi. Tahun 1998 ditetapkanlah Taman Nasional Lorentz di Pegunungan Tengah Papua, bagian barat WK. Sejak itu terhentilah semua operasi perminyakan di wilayah ini. Padahal, ada pendapat bahwa beberapa BBO akumulasi hidrokarbon bisa terdapat/telah
Re: [iagi-net-l] Kesempatan untuk dosen geologi pindah ke UI
kalau sasarannya hanya untuk memenuhi kebutuhan industri bakal tak berkembang, lihat saja jurusan t.sipil yang menjamur di seluruh PT, akhirnya over supply dan terjadi stagnasi perkembangan civil engg. dikarenekan tak adanya projek pembangunan dan riset bagi PT. Baru-baru ini Dikti juga membentuk Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang pembangunan dan pengembangannya di bawah ITB, Itera di khususkan untuk pemenuhan sarjana teknik di kawasan barat Indonesia, dan rencananya kampus akan didirikan di lampung (termasuk ilmu kebumian), penerimaan PNS juga sudah dilakukan dan pengemblengan awal akan di pusatkan di kampus baru ITB di jatinangor. Untuk wilayah timur Indonesia akan di tunjuk ITS untuk membentuk Institut Teknologi Kalimantan, apa pusatnya di balikpapan atau kota lain belum ada informasinya. Itera dan ITK (kalimantan) jelas dibentuk demi pasaran kebutuhan industri juga, yang sifatnya bisa lokal dikarenakan banyaknya perusahaan migas dan pertambangan di Sumatera dan kalimantan. PT ilmu kebumian lama beruntung karena sasaran pendidikan tidak terpaku pada satu disiplin, dan untuk menuju kesana jelas butuh kompetensi, focus dan kesinambungan. kehilangan Alm. Prof. Rubini saja jelas kehilangan besar dalam keilmuan petrology khususnya dan geology umumnya, butuh waktu dan jam terbang untuk menggantikan seorang keahlian Petrology yang mumpuni. Atau lihat juga betapa kekurangannya ahli vulcanology kita, sehingga di Program S2-S3 Sains Kebumian untuk menyelenggarakan Kuliah Topik Khusus Volkanologi (Intro., Volcano Seismology, Volcano deformation, Volcanic degassing etc.) harus mengundang dosen tamu dari Université de Savoie: Prof. Jean-Paul Toutain, Dr. Philipson Bani, Dr. Jean-Philippe Métaxian, Dr. Virginie Pinel, Prof. Clive Oppenheimer (Cambridge Univ.), Prof. Chris Bean (Univ. College Dublin). sebagai renungan copas dari status FB ADB (Izinnya Yang): masih mending lho kita ini, di perg-perg tinggi para dosen masih dg semangat menanamkan pengertian bhw salah satu tugas utama geologist itu adlh eksplorasi, yaitu mencari dan menemukan cadangan dan sumberdaya migas dan mineral baru, meskipun pd kenyataannya di bagian akhir dr masa belajarnya kebanyakan mahasiswa lebih diarahkan u/menguasai gadget-software dan prosedur operasi rutin dunia industri u/mengelola cadangan2 yg sdh ditemukan atau eksplorasi paling jauh di sblah2 lapangan yg sdh ada, shg di dunia kenyataan kerja lebih banyak kita jumpa geosaintist sekrup dan baut yg menguasai prosedur dan teknologi tapi miskin ide, konsep, dan pemikiran2 baru ttg eksplorasi...masih mendingnya adlh: masih bisa kita sadarkan mrk bhw kita harus berubah kalau mau indonesia keluar dr krisis energi, asal kita bener2 melakukan eksplorasi, bkn eksplorasi2an; masalahnya: para birokrat - regulator dan pemimpin politik negeri ini yg kebetulan punya latar belakang geologi juga tdk begitu faham bgmn harus melakukan eksplorasi itu dan lebih parah lagi para suhu - suheng di perg2 tinggi juga sdh terlalu lama tenggelam dlm rutinitas melayani industri, shg lupa bikin riset2 berarti u/gali konsep2 baru u/nemukan sumberdaya dan cadangan2 yg masih sembunyi;... ayo, monggo dipun derek-a-ken kampanye perubahan paradigma eksplorasi meniki salam, adb #arema-geologistmerdeka# 2012/9/5 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Lg trend nih ilmu kebumian, sampai banyak yg buka jurusan baru...semoga makin berkembang ke depannya...tp kalau minyak udah habis apa masih banyak ya yg minat dgn ilmu kebumian..? On Sep 5, 2012 3:43 PM, Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com wrote: Ada kesempatan bagi dosen geologi, PNS, yang berkeinginan pindah ke UI. Saat ini sedang dikembangkan fakultas ilmu kebumian dengan memisahkanya dari FMIPA UI adapun jurusan tersebut adalah: 1. Geofisika 2. Geologi 3. Geografi 4. Ilmu kelautan Bagi rekan-rekan geologist PNS yang bergerak dibidang pendidikan yang ingin pindah ke Jakarta silahkan. Selain pengajaran saat ini juga terbuka peluang kerjasama penelitian dengan industri perminyakan. Perlu diketahui bahwa saat ini sebahagian besar dari pengajar adalah dari luar universitas seperti: Lemigas, Pertamina, KPS dan perusahaan jasa; sehingga terbuka peluang kesempatan yang baik bagi dosen tetap. Informasi ini kami dapatkan tadi siang langsung dari Dr Abdul Haris sekretaris Dekan FMIPA UI. Salam Anggoro Dradjat PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to:
Re: [iagi-net-l] Kedaulatan Energi...HARGA MATI..
Jangan gitu tan, alm.Soeharto juga meninggal benar-benar memikirkan rakyatnya (yang kok menolak ku?) 2012/9/3 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com Saya yakin, suatu hari nanti anak-anak kecil dan generasi muda RI bingung kalau di tanya siapa itu Soekarno? Siapa kah presiden RI yang pertama? Mereka akan bingung, apa pernah negara RI punya pemimpin yang berani mati demi rakyat dan benar-benar memikirkan rakyat. Salam, Natan On Sep 3, 2012 9:27 AM, Hikmatulloh Geologist hikmat_geolog...@yahoo.com wrote: Apakah kita mau Indonesia merdeka yang kaum kapitalisnya merajalela, ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua orang cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang pangan kepadanya? -Bung Karno Jangan Dengarkan Asing..!! Itulah yang diucapkan Bung Karno di tahun 1957 saat ia mulai melakukan aksi atas politik kedaulatan modal. Aksi kedaulatan modal adalah sebuah bentuk politik baru yang ditawarkan Sukarno sebagai alternatif ekonomi dunia yang saling menghormati, sebuah dunia yang saling menyadari keberadaan masing-masing, sebuah dunia co-operasi, Elu ada, gue ada kata Bung Karno saat berpidato dengan dialek betawi di depan para mahasiswa sepulangnya dari Amerika Serikat. Pada tahun 1957, perlombaan pengaruh kekuasaan meningkat antara Sovjet Uni dan Amerika Serikat, Sovjet Uni sudah berani masuk ke Asia pasca meninggalnya Stalin, sementara Mao sudah ambil ancang-ancang untuk menguasai seluruh wilayah perbatasan Sovjet Uni dengan RRC di utara Peking. Bung Karno sudah menebak Amerika Serikat dan Sovjet Uni pasti akan rebutan Asia Tenggara. Dulu Jepang ngebom Pearl Harbour itu tujuannya untuk menguasai Tarakan, untuk menguasai sumber-sumber minyak, jadi sejak lama Indonesia akan jadi pertaruhan untuk penguasaan di wilayah Asia Pasifik, kemerdekaan Indonesia bukan saja soal kemerdekaan politiek, tapi soal bagaimana menjadiken manusia yang didalamnya hidup terhormat dan terjamin kesejahteraannya kata Bung Karno saat menerima beberapa pembantunya sesaat setelah pengunduran Hatta menjadi Wakil Presiden RI tahun 1956. Saat itu Indonesia merobek-robek perjanjian KMB didorong oleh kelompok Murba, Bung Karno berani menuntut pada dunia Internasional untuk mendesak Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia Kalau Belanda mau perang, kita jawab dengan perang teriak Bung Karno saat memerintahkan Subandrio untuk melobi beberapa negara barat seperti Inggris dan Amerika Serikat. Gerak adalah sumber kehidupan, dan gerak yang dibutuhkan di dunia ini bergantung pada energi, siapa yang menguasai energi dialah pemenang Ambisi terbesar Sukarno adalah menjadikan energi sebagai puncak kedaulatan bangsa Indonesia, pada peresmian pembelian kapal tanker oleh Ibnu Sutowo sekitar tahun 1960, Bung Karno berkata Dunia akan bertekuk lutut kepada siapa yang punya minyak, heeejoullie (kalian =bahasa belanda) tau siapa yang punya minyak paling banyak, siapa yang punya penduduk paling banyak...inilah bangsa Indonesia, Indonesia punya minyak, punya pasar. Jadi minyak itu dikuasai penuh oleh orang Indonesia untuk orang Indonesia, lalu dari minyak kita ciptaken pasar-pasar dimana orang Indonesia menciptaken kemakmurannya sendiri. Jelas langkah Sukarno tak disukai Amerika Serikat, tapi Moskow cenderung setuju pada Sukarno, ketimbang harus perang di Asia Tenggara dengan Amerika Serikat, Moskow memutuskan bersekutu dengan Sukarno, tapi perpecahan Moskow dengan Peking bikin bingung Sukarno. Akhirnya Sukarno memutuskan maju terus tanpa Moskow, tanpa Peking untuk berhadapan dengan kolonialis barat. Di tahun 1960, Sukarno bikin gempar perusahaan minyak asing, dia panggil Djuanda, dan suruh bikin susunan soal konsesi minyak Kamu tau, sejak 1932 aku berpidato di depan Landraad soal modal asing ini? soal bagaimana perkebunan-perkebunan itu dikuasai mereka, jadi Indonesia ini tidak hanya berhadapan dengan kolonialisme tapi berhadapan dengan modal asing yang memperbudak bangsa Indonesia, saya ingin modal asing ini dihentiken, dihancurleburken dengan kekuatan rakyat, kekuatan bangsa sendiri, bangsaku harus bisa maju, harus berdaulat di segala bidang, apalagi minyak kita punya, coba kau susun sebuah regulasi agar bangsa ini merdeka dalam pengelolaan minyak urai Sukarno di depan Djuanda. Lalu tak lama kemudian Djuanda menyusun surat yang kemudian ditandangani Sukarno. Surat itu kemudian dikenal UU No. 44/tahun 1960. isi dari UU itu amat luar biasa dan memukul MNC (Multi National Corporation). Seluruh Minyak dan Gas Alam dilakukan negara atau perusahaan negara. Inilah yang kemudian menjadi titik pangkal kebencian kaum pemodal asing pada Sukarno, Sukarno jadi sasaran pembunuhan dan orang yang paling diincar bunuh nomor satu di Asia. Tapi Sukarno tak gentar, di sebuah pertemuan para Jenderal-Jenderalnya Sukarno berkata Buat apa memerdekakan bangsaku, bila bangsaku hanya tetap jadi budak bagi asing,
[iagi-net-l] Kurtubi: Pengelolaan Bobrok, Bubarkan BP Migas
Akibat oknum bodoh BP Migas dan Pertamina, energi nasional tergantung terus oleh impor. BP Migas tidak ada yang mengontrol. Rabu, 21 Maret 2012 07:21 | [image: Kurtubi: Pengelolaan Bobrok, Bubarkan BP Migas] 'Auto Pilot', Bubarkan BP Migas Jakarta, PelitaOnline PENGAMAT Perminyakan Kurtubi mengungkapkan, sistem pengelolaan migas Indonesia dari dulu hingga sekarang bersifat auto pilot sehingga ketahanan energi Indonesia semakin bobrok. Karena itu Kurtubi mendesak pemerintah untuk segera membubarkan BP Migas. Bubarkan saja BP Migas. Ayo saya tantang Menteri ESDM dan Wamennya, kata Kurtubi yang juga menjabat sebagai Direktur Center For Petroleum And Energy Economics Studies (CPEES) kepada PelitaOnline, di Jakarta, Selasa (20/3). Kurtubi menilai, tidak adanya jabatan komisaris di BP Migas membuat lembaga tersebut jadi besar kepala dan bahkan sering bertindak bodoh. Mereka tidak ada yang mengawasi. Dan mereka langsung menyampaikan pertanggungjawabannya ke Presiden. Nah, apakah Pak SBY sempat memeriksa detail permasalahan migas di Indonesia? tanya Kurtubi dengan nada geram. Tidak hanya itu, Kurtubi juga menyebutkan, akibat tingkah bodoh oknum BP Migas dan PT Pertamina ketahanan energi Indonesia menjadi tidak terjamin. Pada akhirnya rakyat kembali yang jadi korban. Akibat oknum bodoh itu. Pertama, produksi minyak sangat amat rendah, salah kelola industri migas padahal sumber dayanya sangat besar. Kita harus impor minyak mentah ini sifatnya abadi karena cara kelola minyak kita ini salah dari tahun ke tahun, paparnya. Kedua, oknum bodoh di Pertamina membuat subsidi BBM membengkak, akibat korupsi, tambahnnya. Melihat fakta tersebut, menurut Kurtubi tidak ada jalan lain yaitu bubarkan BP Migas. Hanya itu solusinya. Bubarkan BP Migas yang hanya mikirin perut sendiri. Pengelolaannya serahkan ke Pertamina.Tapi dengan syarat Pertamina juga harus dibenahi dulu strukturnya dari segala aspek dan Pertamina harus mau membangun kilang minyak di Indonesia agar kita ga impor BBM terus, tandasnya. http://politik.pelitaonline.com/news/2012/03/21/kurtubi-pengelolaan-bobrok-bubarkan-bp-migas--12#.UEVITCItHiQ -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] September Workshop FFI 2012 Bali: THE INDONESIAN PETROLEUM INDUSTRY
Har, Ini ada 2 materi courses di tanggal dan tempat yang sama? rgds On Tue, Aug 14, 2012 at 7:05 PM, Biro Kursus IAGI birokursus.i...@gmail.com wrote: Indonesian Association of Geologists (IAGI) has arranged a workshop entitled: *THE INDONESIAN PETROLEUM INDUSTRY :* *ECONOMIC ISSUES AND CHALLENGES* *by * *Dr. H.L. ONG * *(BPMIGAS)* The workshop will be held on: *Day/ Date : * *Wednesday Thursday, 5th - 6th September 2012* *Venue :* *Conrad Hotel, Jalan Pratama 168, Tanjung Benoa, Bali * *About The Workshop:** * This 2-day workshop is designed as a seminar-type for those who want to know “more” about the Indonesian Petroleum Industry from the economic point of view and to gain competitive advantage in the industry. This point of view cannot be separated from the Global Oil Industry in general. Recently, the revolution in geology regarding the concept of tight oil and especially unconventional gas will have a significant influence worldwide on the energy commodity pricing. The evolution of the International Petroleum Fiscal System will be discussed. The discussion will start from the development of the Indonesian First Production Sharing Contract in 1966 when the “Cost Recovery Limit or CRL” was first applied. The CRL was abandoned in 1976 and the “First Tranche Petroleum or FTP” was introduced in 1988. In fact, since the FTP is more like a royalty, the Indonesian PSC since 1976 should be considered as a concessionary system. The increasing subsidy of BBM has affected the Indonesian oil industry through the Domestic Market Obligation or DMO. This indirectly is related to the Indonesian oil and gas reserve, its production, and the Indonesian Peak Oil debate. The problem of subsidy eventually evolves into regulatory changes, which has indirectly affected the PSC operators. This is especially true with the recent gas pricing policy in Java. It is therefore necessary for the Indonesian Oil companies to understand the impact of subsidy on the Indonesian economy and to appreciate the policies being taken by the Government to prevent unnecessary frustration. Finally, is it still worth to consider investing in Indonesia? Where and what to invest considering the geological potential of the country? *Who should attend:** * The workshop will certainly be of benefit to anyone who needs to have an overall knowledge and understanding of the business side of the Indonesian Petroleum industry. It will help your company avoid some of the frustrations and unnecessary delays that are inherent within the industry. It is expected that some Government officials will be taking the workshop and there should be some networking and interaction among the participants. Those recommended to attend include: • Explorationists and Petroleum Engineers. • Project Managers and Supervisors. • New Ventures and Financial Managers. • Commercial and Business Development Managers. • Service companies and Financial institutions. • Government officials and regulators. Some of the pertinent issues to be discussed: • Global economic outlook of the petroleum industry. • The role of Oil and Gas in the Indonesian economy. • The effect of Government subsidy on the Oil companies. • Oil and Gas Reserves, Production, and Replacement. • Economic aspects of the Indonesian PSC system. • Plan of Development, PSC Extension, and New investment (e.g. EOR). • The economics of CBM and shale gas. • The Indonesian Petroleum Industry concern. • LNG imports and the new gas pricing policy. • Input from the participants for the improvement of the regulations. • Where to invest? *Instructor:** * After receiving his doctorate from Colorado School of Mines, *Dr. Ong *returned to Indonesia where he taught at his Alma Mater, Institut Teknologi Bandung, until today. He was instrumental in setting up P.T.Geoservices, a service company devoted to Mineral Resources in 1971, and became the Principle Advisor of the company until his semi-retirement in 2002. Since then Dr. Ong has run numerous school dealing with the economics of petroleum and minerals for various companies. He has been teaching a 5-day workshop on investment appraisal for the IPA on a continuous basis for the past 12 years. In 2008, he joined BPMIGAS as an advisor to the CEO. The workshop is unique in that it is presented by a person with extensive teaching experience as well as running his own successful company for more than 30 years. As a result the speaker has the capability to explain the business principles involved with many lively and topical examples throughout the workshop. *For more information please contact Hari
Re: [iagi-net-l] MK Pengujian UU Migas
Tentunya dia mempunyai itikad baik bersama unsur ormas dan komponen masyarakat lainnya dalam melihat kelemahan UU migas tersebut, Pak Bandono juga kan suka meributkan UU migas ini (rada tak setuju..bukan begitu?), kita lebih suka antipati ke oknumnya saja tanpa melihat esensinya. 2012/8/11 suryadi_oe...@yahoo.com Dihari baik dan bulan baik Ramadhan ini, sebaiknya gak usahlah kita saling salah menyalahkan orang lain, mari saja kita berdoa smg negeri ini jauh dari malapetaka dan segera memberikan kemakmuran bagi masyarakat Indonesia. Salam, SO Powered by Telkomsel BlackBerryĀ® -- *From: * rakhmadi.avia...@gmail.com *Date: *Sat, 11 Aug 2012 11:52:18 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] MK Pengujian UU Migas Itulah mas kok bisa gitu ya saat punya kuasa apa lupa yah Sedih mikirin orang kaya dia tuh Pas di dalam dulu kaya kuda tunggangan kemana mau nurut aja sekarang ga di kusirin jadi Liar Quo va dis yah Avi 0666 nomor cantik Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Dandy Hidayat dhida...@live.com *Date: *Sat, 11 Aug 2012 19:48:18 +0800 *To: *iagiiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *RE: [iagi-net-l] MK Pengujian UU Migas Dengan Hormat Coba tengok kebelakang .. waktu Megawati jadi Presiden siapa Menko Perekonomiannya .. Setalah itu siapa yang menjual Gas dari Tangguh ke China dengan Harga murah ... dll Maaf saya nggak respek dengan Sdr Dr.Rizal Ramli .. Salam Dandy -- To: iagi-net@iagi.or.id From: anoms...@gmail.com Date: Sat, 11 Aug 2012 09:32:52 + Subject: Re: [iagi-net-l] MK Pengujian UU Migas Rizal Ramli ini dulu ketika jadi menteri jg tdk berbuat apa2 tetapi setelah berposisi diluar baru berkoar-koar. Mau dirubah seperti apa juga sistem kita ini akan sama aja,,pasti ada lg pihak2 yg kontra dan koar2. Akan banyak interpretasi negatif yg lain lagi. Hukum itu simple saja yg penting yg menjalankan itu profesional semua. Salam ngabuburit -seto- Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: * Ok Taufik ok.tau...@gmail.com *Date: *Fri, 10 Aug 2012 16:49:54 +0700 *To: *iagi-netiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *[iagi-net-l] MK Pengujian UU Migas Transkrip: DR. Rizal Ramli - MK Pengujian UU Migas (18 Juli 2012) *DR. RIZAL RAMLI* *Saksi Ahli PERKARA NOMOR 36/PUU-X/2012* *PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001.* *Mahkamah Konstitusi, Rabu, 18 Juli 2012.* Yang Mulia Bapak Ketua dan Anggota Mahkamah Konstitusi, Pak Din Syamsudin Ketua Muhammadiyah, Pak Amidhan dari MUI, dan kawan-kawan dari Muhammadiyan dan NU, dan para tim pembela. Inisiatif untuk meminta judicial review tentang Undang-Undang Migas ini menurut saya ini suatu hal yang historis yang diminta oleh kawan-kawan organisasi sosial kemasyarakatan paling besar di Indonesia. Saya ingin menyampaikan beberapa hal. Yang pertama adalah proses pembuatan Undang-Undang Migas ini. Undang-Undang Migas ini dibiayai dan disponsori oleh USAID dengan motif: 1. Agar sektor migas diliberalisasi. 2. Agar terjadi internasionalisasi harga, agar harga-harga domestik migas disesuaikan dengan harga internasional. 3. Agar asing boleh masuk sektor hilir yang sangat menguntungkan dan bahkan risikonya lebih kecil dibandingkan sektor hulu. Pertama kali draft undang-undang ini diajukan oleh Menteri Pertambangan Kuntoro Mangunsubroto pada masa pemerintahan Habibie, ditolak oleh DPR atas saran kami karena kami pada waktu itu adalah penasihat DPR untuk keempat Fraksi, Fraksi Angkatan Bersenjata, Fraksi Golkar, dan PPP dan PDIP. Kemudian selama pemerintahan Gus Dur Undang-Undang ini nyaris stak tidak ada kemajuan karena tidak mungkin dilewatkan jika Menkonya itu Pak Kwik Kian Gie dan kemudian dilanjutkan oleh saya. Begitu pemerintahan Gus Dur jatuh, undang-undang ini kemudian diajukan dengan sangat cepat oleh Pak Boediono sama Pak Purnomo kawan saya dan diproses di DPR dengan sangat cepat. Setelah itu, Kedutaan Besar Amerika dan USAID mengirim laporan ke Washington telah berhasil menggolkan undang-undang ini yang sangat penting untuk kepentingan bisnis Amerika di sektor migas di Indonesia. Pembuatan undang-undang yang dibiayai oleh asing biasanya banyak prasyarat, dan * conditionalities*-nya, dan sering diiming-imingi dengan pinjaman, apa yang dikenal sebagai *loan-tied laws*, undang-undang yang dikaitkan dengan pinjaman. Dalam sejarah Indonesia, itu banyak sekali kasusnya. Saya berikan contoh, ADB menawarkan U$300.000.000,00 dengan syarat Pemerintah Indonesia membuat Undang- Undang Privatisasi BUMN. Jadi, Undang-Undang Privatisasi BUMN ini dipesan oleh ADB dan ditukar dengan pinjaman sebesar U$300.000.000,00. Undang-Undang Privatisasi Air dipesan oleh Bank Dunia dengan memberikan pinjaman U$400.000.000,00
[iagi-net-l] MK Pengujian UU Migas
Transkrip: DR. Rizal Ramli - MK Pengujian UU Migas (18 Juli 2012) *DR. RIZAL RAMLI* *Saksi Ahli PERKARA NOMOR 36/PUU-X/2012* *PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001.* *Mahkamah Konstitusi, Rabu, 18 Juli 2012.* Yang Mulia Bapak Ketua dan Anggota Mahkamah Konstitusi, Pak Din Syamsudin Ketua Muhammadiyah, Pak Amidhan dari MUI, dan kawan-kawan dari Muhammadiyan dan NU, dan para tim pembela. Inisiatif untuk meminta judicial review tentang Undang-Undang Migas ini menurut saya ini suatu hal yang historis yang diminta oleh kawan-kawan organisasi sosial kemasyarakatan paling besar di Indonesia. Saya ingin menyampaikan beberapa hal. Yang pertama adalah proses pembuatan Undang-Undang Migas ini. Undang-Undang Migas ini dibiayai dan disponsori oleh USAID dengan motif: 1. Agar sektor migas diliberalisasi. 2. Agar terjadi internasionalisasi harga, agar harga-harga domestik migas disesuaikan dengan harga internasional. 3. Agar asing boleh masuk sektor hilir yang sangat menguntungkan dan bahkan risikonya lebih kecil dibandingkan sektor hulu. Pertama kali draft undang-undang ini diajukan oleh Menteri Pertambangan Kuntoro Mangunsubroto pada masa pemerintahan Habibie, ditolak oleh DPR atas saran kami karena kami pada waktu itu adalah penasihat DPR untuk keempat Fraksi, Fraksi Angkatan Bersenjata, Fraksi Golkar, dan PPP dan PDIP. Kemudian selama pemerintahan Gus Dur Undang-Undang ini nyaris stak tidak ada kemajuan karena tidak mungkin dilewatkan jika Menkonya itu Pak Kwik Kian Gie dan kemudian dilanjutkan oleh saya. Begitu pemerintahan Gus Dur jatuh, undang-undang ini kemudian diajukan dengan sangat cepat oleh Pak Boediono sama Pak Purnomo kawan saya dan diproses di DPR dengan sangat cepat. Setelah itu, Kedutaan Besar Amerika dan USAID mengirim laporan ke Washington telah berhasil menggolkan undang-undang ini yang sangat penting untuk kepentingan bisnis Amerika di sektor migas di Indonesia. Pembuatan undang-undang yang dibiayai oleh asing biasanya banyak prasyarat, dan * conditionalities*-nya, dan sering diiming-imingi dengan pinjaman, apa yang dikenal sebagai *loan-tied laws*, undang-undang yang dikaitkan dengan pinjaman. Dalam sejarah Indonesia, itu banyak sekali kasusnya. Saya berikan contoh, ADB menawarkan U$300.000.000,00 dengan syarat Pemerintah Indonesia membuat Undang- Undang Privatisasi BUMN. Jadi, Undang-Undang Privatisasi BUMN ini dipesan oleh ADB dan ditukar dengan pinjaman sebesar U$300.000.000,00. Undang-Undang Privatisasi Air dipesan oleh Bank Dunia dengan memberikan pinjaman U$400.000.000,00. Jadi, air yang di dalam Undang-Undang Dasar kita dinyatakan sebagai dikuasai oleh negara untuk kepentingan rakyat sebesar-besarnya, itu pun mau diswastanisasikan. Dan untuk itu, Pemerintah Indonesia diberikan pinjaman U$400.000.000,00, Undang-Undang Migas termasuk. Jadi undang-undang yang dikaitkan dengan pinjaman luar negeri, penuh prasyarat, itu tidak mungkin tujuannya betul-betul untuk menyejahterakan rakyat dan negara Indonesia. Sudah pasti ada kepentingan strategis, kepentingan bisnis di belakangnya yang ikut dompleng persyaratan daripada undang-undang tersebut. Ini semuanya kebanyakan bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945, banyak sekali undang-undang begini. Dan ini adalah pintu masuk dari liberalisasi dan neoliberalisasi di dalam bidang ekonomi. Jadi, kalau zaman Belanda dulu, Belanda mau berkuasa di Indonesia, itu harus pakai senjata, harus pakai pasukan. Kalau sekarang itu tidak perlu, siapa saja boleh jadi presiden ya, siapa saja, partai apa saja boleh berkuasa. Yang penting, undang-undang dalam bidang ekonominya itu merupakan pesanan dari kepentingan asing. Dari situlah Indonesia dipaksa mengambil langkah-langkah dan undang-undang yang bertentangan dengan Undang- Undang Dasar 1945 dan bertentangan dengan itikad untuk memanfaatkan semua sumber daya alam itu untuk kesejahteraan rakyat dan bangsa. Seharusnya, pembuatan undang-undang tidak boleh dibiayai oleh asing, harus dibiayai sendiri oleh APBN, sehingga undang-undang betul-betul mencerminkan kepentingan rakyat dan bangsa kita. Tidak mungkin asing membiayai dan memesan undang-undang tanpa melibatkan kepentingan strategis mereka. Salah satu adalah menyangkut harga. Menurut UU Migas harga itu harus sama dengan harga internasional. Saya mengulangi kembali karena ini penting sekali. Contoh yang sangat sederhana, pulpen ini ongkos produksinya Rp90,00. Kalau dijual di Indonesia, harganya Rp100,00. Tetapi seandainya pulpen ini dijual di New York, harganya Rp1.000,00. Para ekonom neoliberal dan essensi UU Migas akan mengatakan, “Indonesia rugi karena kalau dijual di dalam negeri hanya Rp100,00, kalau dijual di luar negeri, di New York, ini Rp1.000,00.” Inilah di belakang dasar dari banyak pikiran supaya harga Migas di dalam negeri disamakan dengan harga internasional. Internasionalisasi harga tersebut juga sudah terjadi di dalam bidang kesehatan, pendidikan, migas, dan sebagainya. Nah harganya, harga internasional, tapi pendapatan
Re: [iagi-net-l] Ini Perubahan Iklim atau Cycles
Ini perkiraan tak berdasar pak, perlu di ketahui perbedaan es kutub utara dan kutub selatan, pencairan sebagian es di kutub utara tak akan mempengaruhi kenaikan permukaan air laut dikarenakan es di kutub utara (laut artik dan sebagin tepian greenland) adalah massa es yang mengambang di laut (bagaikan es batu di dalam kolak), sementara kutub selatan mencair ..ini yg kemungkinan besar bisa menaikkan permukaan laut, kutub selatan merupakan daratan yang ditutpin es, kalau es ini mencair akan ada limpahan massa air kedalam laut. 2012/7/29 Bandono Salim bandon...@gmail.com Wah sebentr lagi jkt tenggelam yaa, 97 %, kan tdk sedikit, oh iya berapa mtr dalam pencairan es di permukaan greenland? Hooi teman2 iagi di jakarta utara cepat pindah ke jaksel deh, atau depok. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Prianggito Sulistiono git_m...@yahoo.com *Date: *Sun, 29 Jul 2012 14:53:37 +1000 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Ini Perubahan Iklim atau Cycles Maaf mas Amien, Kalimat anda agak menyesatkan karena dapat dg mudah ditafsirkan sebagai 97% dari seluruh volume es di Greenland mencair, padahal yg mengalami melting itu adalah lapisan es di permukaan saja (walaupun memang melting di 97% dari luas permukaan Greenland memang amat signifikan). Apalagi sampeyan menulisnya dg huruf kapital, jadinya mirip gaya pemberitaan tabloid. Walaupun demikian, terima kasih sudah membuat saya aware akan fenomena alam ini salam Prianggito Sent from my iPhone On 29/07/2012, at 12:36, amien widodo amienwid...@yahoo.com wrote: Ini baru berita, HANYA DALAM 4 HARI ES GREENLAND MENCAIR SAMPAI 97% Ini berita baru Silahkan nikmati disini : http://www.nasa.gov/topics/earth/features/greenland-melt.html [image: Extent of surface melt over Greenland's ice sheet on July 8, left, and July 12. right.] -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] Kabar duka istri Pak Chairul Nas
Innalillahi wainna ilaihi rojiun, Pak Chairul Nas..turut berduka cita semoga istri husnul khotimah dan keluarga yng ditinggalkan mendapat ketabahan. regards Ok Taufik 2012/7/7 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Innalilahi wainna ilaihi rojiun Kabar duka, telah meninggal dunia istri dari Pak Chairul Nas, penggerak MGEI-IAGI, pagi ini pukul 8:25 di RS Darmais Jakarta. Almrmh akan disemayamkan di rumah duka Jalan Jeruk No 48 RT 6 RW 1 lenteng agung Jakarta. Kami atas nama Pengurus Pusat IAGI turut berduka, semoga almarhumah diampuni khilafnya, dilapangkan jalannya, dan diterima di sisi terbaikNya, dan kluarga yg dtitinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran, Amien. Rovicky Dwi Putrohari President IAGI -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- Sent from my Computer®
[iagi-net-l] OOT: Subject: [Geo_Unpad] Vacant Positions in Total E P Indonesie
fyi Original Message - From: Fauzan Sadli Sent: 06/06/12 01:40 PM To: Geo_Unpad@yahoogrou**ps.com Geo_Unpad%40yahoogroups.com Subject: [Geo_Unpad] Vacant Positions in Total E P Indonesie Dear All, ada info Loker di Total EP Indonesie, untuk beberapa posisi based Jakarta dan Balikpapan, Silahkan langsung Mensubmit ke email dibawah apabila berminat, untuk experience sebenarnya tidak ada batas minimum, tapi akan menjadi nilai tambah kalau sudah ada experience. Selamat Mencoba Regards, Fauzan'05 From:BETHESDA-**MARPAUNG Sally Sent: Wednesday, June 06, 2012 1:24 PM To: Fauzan SADLI Subject: Vacant Positions in Total E P Indonesie Dear Fauzan, Kindly need your help to broadcast several vacant positions in Total E P Indonesie : 1. Experienced exploration geologist ( with several years experience in basin analysis, play generation and prospect evaluation, autonomous in his discipline, capable of mentoring juniors - Jakarta) 2. Experienced development geologist (with several years experience in well proposal and evaluation, reservoir characterization and geomodeling, autonomous in his discipline, capable of mentoring juniors, some experience of team leadership - Balikpapan) 3. Experienced exploration geophysicist (with several years experience in interpretation and prospect evaluation, autonomous in his discipline, capable of mentoring juniors - Jakarta) 4. Experienced development geophysicist (with several years experience in seismic reservoir characterization and target generation, autonomous in his discipline, capable of mentoring juniors - Balikpapan) 5. Experienced petrophysicist (with several years experience in petrophysics (log and core), autonomous in his discipline, capable of mentoring juniors and some experience of team leadership - Balikpapan) 6. Experienced reservoir engineer (with several years experience in field monitoring, field management, and dynamic modeling/forecastin**g, autonomous in his discipline, capable of mentoring juniors - Balikpapan) Interested candidates can send their CV and related documents to my email : sally.marpaung@**external.**total.comsally.marpaung%40external.total.com Thank you Fauzan. -- Sent from my Computer®
[iagi-net-l] OOT: alamat email Kang Fariman
Bisa dijaprikan alamat kang Fariman, yang saya punya adalah Fariman Wirahadikusumah fariman.wirah...@medcoenergi.com, dan setahu saya sudah tidak disana, terimakasih OK Taufik -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] Sosialisasi Guru Geografi 1 June 2012
Banyak siswa yang minim informasi salah ambil jurusan saat ke PT, minatnya mungkin ke Geologi..malah ke Geografy. Yang report lagi mau masuk Geology (khusus di ITB) setelah keterima dan harus bersaing di TPB malah terjuruskan ke oceanografi dan bukan jurusan yg bukan diminatinya. 2012/6/5 Bandono Salim bandon...@gmail.com Jaman saya dulu, hanya sedikit yang tau geologi, karena bagian kecil dari pelajaran geografi. Geografi lebih luas karena menyangkut kependudukan, dan ekonomi juga. Seingat saya hasil tambang, al. timah, aluminium dll di ajarkan di geografi. Geografi memberikan gambaran umum tentang bumi dan seluk beluknya, termasuk gn api, meteorologi, bahaya banjir, dsb. Itu seingat saya lho. Apa perlu pelajaran rekayasa geografi, untuk mengenalkan geologi sedikit lebih detail? Nantinya pasti akan menambah jam belajarnya. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id Date: Tue, 5 Jun 2012 07:55:34 To: economicgeol...@yahoogroups.com; iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Sosialisasi Guru Geografi 1 June 2012 Rekan-rekan semua, Seperti telah diinformasikan sebelumnya, pada tanggal 1 Juni 2012, MGEI memberikan sosialisasi geologi pertambangan kepada guru-guru Geografi SMA Negeri se Provinsi DKI Jakarta. Dari 117 SMA Negeri se Jkt, hadir 106 guru Geografi (tiap sekolah mewakilkan 1 orang guru), dan Bpk / Ibu Guru Geografi ini sangat antusias mengikuti one day seminar geologi pertambangan. Kesan bahwa mereka haus akan ilmu kebumian tersirat sekali. Yang menjadi ganjalan adalah, belakangan diketahui bahwa mata pelajaran Geografi diberikan kepada siswa kelas 1 dan siswa jurusan IPS pada kelas 2 dan kelas 3. Jadi mata pelajaran Geografi yang diberikan ke siswa sekolah lebih menekankan masalah sosial ekonomi dan populasi. Padahal background bpk / ibu guru Geografi ini adalah (umunya IPA) dan bahkan sudah ada yang menempuh S2 di Geografi UGM dan UI yang mata kuliah lebih condong ke science (eksak). Di akhir seminar, ada permintaan dari para guru geografi SMA Jkt, agar MGEI-IAGI bisa menjembatani perubahan kurikulum nasional, dimana Geografi menjadi mata pelajaran bagi siswa-siswi IPA. Bagaimana? Any idea n suggestion? Salam, aZd PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] LNG of Mozambique
Pernah ikut drilling Exploration-Well dengan Petronas di offshore Beira-Mozambique antara Africa-Madagascar, tidak menemukan hydrocarbon. Ini lokasi gas fieldnya di offshore? 2012/5/24 Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com Hallo semuanya, tadi pagi dengar berita di TV, bahwa PTT EP dan Shell lagi bersaing untuk beli LNG dari Mozambique, dan tentu saja mereka kebagian dalam membangun LNG plant nya. Koq Indonesia ngak ikutan ya? kita kan terkenal sebagai penghasil LNG terbesar di era 80 an sampai awal 2000 an. dan beberapa negara men train LNG operator + engineer di plant ke Bontang, sampai sekarang pun masih berlangsung. dari Angola juga banyak yang ke Bontang untuk onsite training. Gas nya baru ketemu pertengahan tahun lalu, memang besar sekali dari turbidite clastics (oligocene dan Eocene). masih ada terus saja penemuan baru. mungkin karena kita tidak bisa menawarkan untuk membeli LNG nya ya? katanya ini gas yang dari block nya Anadarko. kalau yang dari blok nya ENI, mungkin ENI sudah merencanakan memproses nya sendiri, entahlah, ngak ada beritanya. selain itu saya juga masih berusaha meng ingat ingat, kalau tidak salah new venture Pertamina juga pernah menjajaki blok di Mozambique? apa yang terjadi ya? Petronas juga pernah menganalisa nya dengan detail, saya kira mereka punya share juga di beberapa blok. salam, frank -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] HARGA GAS !!! tURUN ???
Angka-angka ini hanya menunjukkan apapun sejak penggunaan BBM dan sekarang akan beralih ke Gas akhirnya produksi migas kita tidak akan mengejar konsumsi DN, ada kemungkinan ke depan walaupun kita beralih ke Gas ada potensi import Gas juga dari LN untuk menutupi domestic consumption, pertanyaannya memang kembali ke dasar apakah ada pemanfaatan maximal bagi rakyat dan bangsa ini atas keberadaan migas ini?, sementara dari awal crude oil di kirim keluar, gas di ekspor ke luar dengan murah dan negara setempat memenuhi ketersedian gas bagi industri, kesejahteraan rakyatnya dan kemajuan bangsanya. 2012/5/15 lia...@indo.net.id Abah, lha di kita malah naik , berita di Kompas PGN mau menaikan harga gasnya ke konsumennya dari 6,7 $/mmbtu ke 10,2 $ ( naiknya nggak tangung tanggung 55 % ).kalau dikita sebetulnya konsumennya di dalam negeri ( listrik industri ) lumayan , namun belum bisa tercukupi. PGN saja yg jual ke industri masih tekor , dari Kontraknya dg kkks 1000 mmscfd hanya dikirim 800 mmscfd , padahal total kebutuhan untuk industri mencapai 2100 , belum lagi untuk listrik sekarang sekitar 1700 yg bisa terpenuhi baru 40an % nya. dengan pertumbuhan listrik 9%/tahun tentunya kedepan juga semakin besar kebutuhan energi primernya ( antara lain gas ).dengan tingkat produksi gas kira kira 7700 , maka untuk kebutuhan dalam negeri saja sudah 50an % saat ini dan akan meningkat terus. apalagi kalau semua transportasi pakai gas.kalau produksi tdk naik mungkin sebentar lagi akan terserap hanya untuk di dalam negeri, belum lagi untuk ke Singapore , singapore ini listriknya lebih 80% pakai gas, dikita listrik malah baru 25% nya yg pakai gas. . ISM Rekan anggota IAGI Katanya harga narural gas di USA sudah berada dibawah kisran US 2.00 per MBtu, apakah ini akan berdampak kepada harga natural gas dunia ? Sampai dimana hal ini akan berdampak pada harga gas domestik ? Mohon pecerahannya . Terima kasih. si Abah ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012
Kalau mikir-mikir keuangan dari orang non keuangan, kenapa kenaikan BBM harus dikaitkan dengan APBN, sumbangan migas untuk APBN hanya 15% (berupa penjualan crude oil dan gas), kalau yg 15% ini ditarik dari APBN apa jadinya?..paling anggaran belanja dan pembangunan mengecil dan terhenti untuk sampai bisa hidup dari APBN yang ada. kemudia kenapa harus beli BBM keluar dengan uang APBN, kalau tak beli minyak dari luar yg terjadi adalah, pasokan BBM berkurang dan akan stabil sampai masyarakat (industri/konsumen pribadi dll) dapat hidup dari BBM produk DN yg tersedia, ada penghematan uang membeli BBM import yang bisa dialokasikan untuk hal lain. APBN bisa bertambah dari macam2 ekspor dan sektor pajak, dari ekspor jengkol sampai emas. Kenyataannya India dan Cina yang tak mencukupi produksi migasnya untuk DN malah lebih besar subsidinya dari RI, kekuatan mereka adalah barang produksi ekspor mereka sangat besar menyumbang keuangan negara. 2012/5/11 Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com -- *From:* Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Sebenernya kalau dicermati seksama, beratnya tugas menteri ESDM dalam persoalan subsidi ini bukan soal tehnis. Soal keputusan bukan soal hitungan. Ini lebih pada hal politis ketimbang tehnis. Jadi keperluan ahli tehnis (Wamen) dalam hal ini mungkin bukan hal yang krusial. Mungkin malah perlu seorang yang memiliki daya lobby kuat ketimbang kemampuan tehnis yang kuat. Seorang yang dapat diterima oleh semua partai dan elit politis. Just my 2 cent Have a nice week end. Be safe ! RDP = Loh itukan tugas nya menteri, ntar menterinya ngak kerja.. fbs -- -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012
Betul, itu sebenarnya yang diharapkan hidup menyesuaikan dari keuangan dan keterbatasan migas, kalau melihat angka kenaikan konsumsi BBM kedepan dan kekuatan keuangan negara kondisinya akan sama dengan, tetap saja tak akan mampu menutupi pembelian konsumsi BBM dengan acuan decline produksi migas kita. soal jatah daerah bisa saja diatur dari penerimaan sektor lain, selama ini di jaman orba pembagian untuk daerah dari migas juga tak ada..semua keuangan daerah di drop dari pusat plus PAD dari pajak dll. 2012/5/11 noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Pak Ok... - kalau penerimaan sektor MIGAS dihilangkan, maka dana alokasi daerah juga akan hilangmaka daerah penghasil yang umumnya konsumsi BBMnya lebih sedikit, akan semakin menderita: nggak dapat bagian dana alokasi dan harus mensubsidi daerah non penghasil yang konsumsinya jauh lebih boros (i.e Jakarta) maukah Kaltim, Riau dll menerima kenyataan ini..? - kalaupun mereka dipaksakan untuk menerima, dengan bagian pemerintah yang sekitar 600-700 ribu bph (50% dari konsumsi harian kita), maka mungkinkah kita dipaksa untuk mengurangi konsumsi kita hanya menjadi separohnya...? sudah pasti diperlukan aturan yang sangat drastis untuk hal ini: jumlah kendaraan harus dikurangi menjadi separohnya (paling tidak pemakaiannya), mungkin listrik akan padam di sebagain area atau pada periode tertentu dll. salam, --- On *Fri, 5/11/12, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com* wrote: From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] 87 Ribu Mobil Terjual di April 2012 To: iagi-net@iagi.or.id Date: Friday, May 11, 2012, 3:23 AM Kalau mikir-mikir keuangan dari orang non keuangan, kenapa kenaikan BBM harus dikaitkan dengan APBN, sumbangan migas untuk APBN hanya 15% (berupa penjualan crude oil dan gas), kalau yg 15% ini ditarik dari APBN apa jadinya?..paling anggaran belanja dan pembangunan mengecil dan terhenti untuk sampai bisa hidup dari APBN yang ada. kemudia kenapa harus beli BBM keluar dengan uang APBN, kalau tak beli minyak dari luar yg terjadi adalah, pasokan BBM berkurang dan akan stabil sampai masyarakat (industri/konsumen pribadi dll) dapat hidup dari BBM produk DN yg tersedia, ada penghematan uang membeli BBM import yang bisa dialokasikan untuk hal lain. APBN bisa bertambah dari macam2 ekspor dan sektor pajak, dari ekspor jengkol sampai emas. Kenyataannya India dan Cina yang tak mencukupi produksi migasnya untuk DN malah lebih besar subsidinya dari RI, kekuatan mereka adalah barang produksi ekspor mereka sangat besar menyumbang keuangan negara. 2012/5/11 Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.comhttp://us.mc1604.mail.yahoo.com/mc/compose?to=fbsinar...@yahoo.com -- *From:* Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.comhttp://us.mc1604.mail.yahoo.com/mc/compose?to=rovi...@gmail.com Sebenernya kalau dicermati seksama, beratnya tugas menteri ESDM dalam persoalan subsidi ini bukan soal tehnis. Soal keputusan bukan soal hitungan. Ini lebih pada hal politis ketimbang tehnis. Jadi keperluan ahli tehnis (Wamen) dalam hal ini mungkin bukan hal yang krusial. Mungkin malah perlu seorang yang memiliki daya lobby kuat ketimbang kemampuan tehnis yang kuat. Seorang yang dapat diterima oleh semua partai dan elit politis. Just my 2 cent Have a nice week end. Be safe ! RDP = Loh itukan tugas nya menteri, ntar menterinya ngak kerja.. fbs -- -- Sent from my Computer® -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] PSC Indonesia: CR; PSC Malaysia: revenue over cost
Paling tanda tanya sebenarnya adalah suatu field yang lagi mengalami production decline, maka dilakukan lah langkah B untuk menaikkan produksi field tersebut, baik berupa horizontal well, development well, secondary recovery method. Masalahnya dari mana biaya drilling well dan secrec cost ini diambil?, apakah akan masuk ke cost recovery?..kalau seandainya produksi tetap tidak naik? terbayang berapa besar porsi negara yang akan digerogoti dari cost AFE well. Sementara akan banyak pembagian rejeki buat drilling contractor dan service company yang sebagian besar PMA. 2012/5/6 Bandono Salim bandon...@gmail.com Kata pemborong drilling sih iya, begitu. Kan jadinya pemerintah dpt data lebih lengkap mengenai suatu wilayah. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Hikmatulloh Geologist hikmat_geolog...@yahoo.com *Date: *Sat, 5 May 2012 21:41:15 -0700 (PDT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] PSC Indonesia: CR; PSC Malaysia: revenue over cost apa semua operational bisa dimasukkan kedalam cost recovery pak? kalau K3S ngebor tp ga dapet minyak atau gasnya apa tetep diganti sm negara? mugkin saja ada hal2 yg sbnernya tdk bisa masuk kedalam cost recovery tp dimasukan saja dan alhasil bisa diganti juga sm negara.. mungkin dalam hal ini kepengawasan yg sangat berperan disini yaitu BP MIGAS.. Salam Hormat,, Hikmat -- *From:* Ong Han Ling hl...@geoservices.co.id *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Saturday, May 5, 2012 8:32 AM *Subject:* RE: [iagi-net-l] PSC Indonesia: CR; PSC Malaysia: revenue over cost Rekan-rekan IAGI, Beberapa minggu yang lalu saya pernah menulis lewat IAGI perihal PSC Indonesia ditujukan kepada Pak Sugeng. Rupanya tetap simpang siur terutama perihal “cost recovery” dan PSC Indonesia. Untuk memperjelas saya ingin menambah tulisan saya. Istilah cost recovery bukanlah monopoli dari PSC. Semua perusahaan punya cost yang harus direcover. Secara umum namanya adalah deduction atau cost atau reimbursement atau cost recovery. Tidak ada arti kusus untuk cost recovery, hanya terminology (Jargon of the industry). Kita saja yang bikin-bikin seakan-akan angker. Seperi momok, padahal disemua accounting memang cost harus di recover hingga perlu diteliti. Uang yang dikeluarkan untuk biaya projek harus ditagihkan dari revenue yang diterima. Ini berlaku untuk semua perusahaan dan tidak terbatas pada PSC. Memang banyak terjadi simpang siur antara PSC dan konsesi atau R/T system dilingkungan masyarakat migas. Istilah konsesi sekarang jarang dipakai karena berbau kolonial dan diganti dengan Royalty dan Tax system atau R/T system. Beberapa PSC identik dengan concession, hanya beda terminologi saja. Banyak negara punya keduanya, PSC dan Konsesi. Beberapa sistim konsesi bahkan lebih “restrictive” dibandingkan PSC. Marilah kita menelusuri sejarah dari PSC, yang dimulai di Indonesia dan diprakarsai oleh Bp. Ibnu Sutowo. Waktu zaman Ibnu Sutowo, jumlah geologist dan petroleum engineer Indonesia sangat terbatas dan bisa dihitung dengan satu tangan. Dalam menghadapi perusahaan raksasa, apa yang bisa kita perbuat? Ibnu Sutowo beranggapan bahwa biaya operasi atau cost untuk mengeluarkan minyak paling-paling 40% dari revenue. Sisanya dia anggap sebagai keuntungan yang bisa di dibagi/share antara Pemerintah dan contractor. Jadi dia batasi, pengeluaran K3S maximum 40% dari minyak yang diproduksi tahun itu. Kalau pengeluaran lebih dari 40%, kelebihan bisa dikeluarkan tahun anggaran berikutnya atau dicangking kedepan, seperti depresiasi atau loss carry forward (lih., slides). Cost yang dikeluarkan tidak ada yang hilang, semua cost yang telah dikeluarkan oleh K3S akan dikembalikan. Biaya K3S hanya tidak kembali jika K3S membuat kesalahan seperti: cadangan jauh lebih kecil dari pada yang yang dilaporkan, engineering cost membengkak, “Sunk Cost” lebih besar dari minyak yang diperoleh, dan kekeliruan dalam operasi. Bagi Pertamina dengan tenaga ahli yang sangat minim pada waktu itu (1966 penandatanganan dengan IIAPCO), ini adalah konsep yang paling mudah dilaksanakan. Tinggal menjaga produksi di Wellhead. Keluar 100, yang bisa dibelanjakan 40 saja. Ini menjadi ciri khas suatu PSC dan diadoptasi diseluruh dunia (Catatan:istilah Cost Recovery limit yang dipakai oleh DPR berlainan sekali dengan istilah CRL yang dipakai di industri perminyakan). Sistim PSC dengan cost recovery limit 40% diterapkan oleh Ibnu Sutowo, pada zamannya antara 1966-976. Angka CRL 40% dari Ibnu Sutowo sampai sekarang masih dianggap “typical” dan dipakai oleh banyak Negara (Lih.slides). Ini adalah PSC tulen. Namun setelah 1977, Pemerintah anggap sudah cukup banyak tenaga ahli Indonesia tersedia dan ingin memberikan insentif lebih banyak kepada K3S karena penemuan cadangan baru mulai berkurang. CRL dilepas dan tidak ada pembatasan terhadap cost. Semua cost
Re: [iagi-net-l] menurunkan rate pertambahan penduduk/ jumlah penduduk Re: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi
seharusnya pindah ke daerah konsesi mereka, chevron harus di sumatra dan kaltim, freeport di papua, newmont di makasar..banyak keuntungan yg diperoleh 1. Ada pemasukan dari daerah setempat berupa pajak, bagi hasil dan peputaran uang di setempat demi ekonomi ril, 2. Aakan ada multi fek lainnya buat daerah konomi, kesjahteraan, bisnis dan pendidkan, pembangunan infrastruktur 3. Mengurangi kemacatan spihak di jakarta y memboroskan 14% BBM nasional 4. Terjadi perpindahan warga secara mandiri tanpa harus di programkan pemerintah. Balikpapan sebagai contoh, kota ini ada karena keberadaan pertamina dan keryawannya yg menetap di balikpapan, bukan karyawan rotasi. Badak (BP Vico) sepertinya tetap menjadi kota nelayan tanpa ada kemajuan berarti. Masalahnya apa berani? dan mau?, karena perkantoran dan bisnis terkait adalah pemilik para penguasa dan konco2nya. 2012/4/30 Bambang Kartika bamkart...@yahoo.com Kenapa IAGI tidak usul semua kantor terkait pembinaan Departemen ESDM mis Migas, Batubara, Timah dll dipindah ke luar Jakarta misal daerah Jonggol atau Karawang atau Purwakarta, kalau terlalu besar bisa dimulai dari kantor2 terkait Migas dulu. Dengan sendirinya pembangunan perumahan, apartemen dll, kemudian tempat2 hiburan, termasuk restoran, kafe dll akan menyusul sendiri. BK. --- On *Sun, 4/29/12, Prakosa Rachwibowo siwo_g...@yahoo.com* wrote: From: Prakosa Rachwibowo siwo_g...@yahoo.com Subject: Re: [iagi-net-l] menurunkan rate pertambahan penduduk/ jumlah penduduk Re: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Date: Sunday, April 29, 2012, 9:20 AM sebagaimana ruang lift hanya mampu mengangkut 6-11 orang, demikian pula lahan kota daya dukung per km2 nya juga terbatas.perlu kebijakan pembatasan kepadatan penduduk untuk per km2 nya, agar (spt lift) mampu mengangkat atau mendukung kehidupan oraganisme/manusia di atasnya menuju pembangunan yg berkelanjutan.. siwo72 -- *From:* Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com *To:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Sunday, 29 April 2012 3:36 PM *Subject:* [iagi-net-l] menurunkan rate pertambahan penduduk/ jumlah penduduk Re: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi Oq dan yang lainnya, KB mulai diprogramkan oleh pemerintah thn 1970 an. awal2nya banyak yang kontra, sebagian harus dipaksa dengan mengurangi fasilitas yang didapatkan dari kantor, tetapi mungkin sejak pertengahan 80 an, orang2 sudah mulai sadar sendiri dan ikut mensukseskan program keluarga kecil. Kalau setiap pasangan subur hanya punya 2 anak saja, maka tidak ada pertumbuhan penduduk, karena 2 orang tsb hanya menghasilkan dua orang saja. nanti kedua orang tua meninggal maka hanya ada dua orang penggantinya. justru itu penduduk Indonesia cepat sekali menuju 200 juta jiwa dari thn 70 an sampai 90 an, tetapi tidak banyak kenaikan sejak saat itu. jadi yang punya tiga anak, berpartisipasi menambah jumlah penduduk 50 %. Kalau anak nya 4 berarti menambah 100 % dst. jadi yang anaknya lebih dari dua punya utang sama bumi untuk memperbaiki keadaan bumi, dan juga punya utang sama pemerintah Indonesia karena menambah jumlah orang yang menikmati fasilitas dan subsidi yang diberikan ke pemerintah. he.. he.. he... balik ke subsidi lagi. fbs -- *From:* o - musakti o_musa...@yahoo.com.au *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Sunday, April 29, 2012 3:05 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi Bicara daya dukung dll, koq gak ada yang melihatnya dari segi mengurangi pertumbuhan penduduk, ya .? Jaman pak Harto program keluarga berencana kita jadi acuan dunia dan terbukti berhasil menurunkan rate pertumbuhan penduduk Indonesia. Sejak reformasi program ini ancur dan kelihatannya belum bangkit lagi. -- On Fri, Apr 27, 2012 3:15 PM ICT Bambang Kartika wrote: Baik2 semua Kang Yanto, Teman ayah saya dulu pernah cerita ikut tim survei di Palangkarasa, yang orang2 heran kok beliaunya tahu2 ada ide akan memindah Ibukota negara ke sana. BK. --- On Fri, 4/27/12, Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.comhttp://mc/compose?to=yrs_...@yahoo.com wrote: From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.comhttp://mc/compose?to=yrs_...@yahoo.com Subject: Re: [iagi-net-l] Press release IAGI hari bumi To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id Date: Friday, April 27, 2012, 8:03 AM Betul Bang Jaman BK (Bung Karno) , Ibu Kota Negara ada rencana akan dipindah ke Palangkaraya , Kalimantan. BK (Bambang Kartika) kok sama ya singkatannya ?hahahahaBang Piye kabare ? si Abah From: Bambang Kartika bamkart...@yahoo.comhttp://mc/compose?to=bamkart...@yahoo.com Date: Wed, 25 Apr 2012 11:52:29 +0800 (SGT)To:
[iagi-net-l] Geomagz Vol 1 No 4, berjudul Dekade Teror Gempa Sumatera
FYI dari redaksi Geomagz http://www.bgl.esdm.go.id/images/stories/geomagazine/pdf/geomagz201112.pdf Bagi rekan-rekan yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang potensi kegempaan Sumatera, silahakan dapat ditengok sebuah tulisan dari pakar gempa Indonesia, Dr. Danny Hilman Natawidjaja, di majalah geologi populer Indonesia, Geomagz Vol 1 No 4, berjudul Dekade Teror Gempa Sumatera: http://www.bgl.esdm.go.id/index.php/jurnal/266-geomagz-volume-i-no-4https://service.mail.com/dereferrer/?target=http%3A%2F%2Fwww.bgl.esdm.go.id%2Findex.php%2Fjurnal%2F266-geomagz-volume-i-no-4lang=en Melengkapi tulisan p Danny, dalam Geomagz yang sama jg terdapat tulisan ahli Tsunami Indonesia, Dr. Hamzah Latief, tentang Mitigasi Bencana Tsunami di Sumatera. Tulisan beliau dilengkapi dengan peta-peta hasil kajian analisis risiko bencana tsunami. Peta-peta yang dapat dijadikan acuan awal untuk sosialisasi mitigasi bencana tsunami di kawasan-kawasan pantai (terutama pantai Barat) pulau Sumatera. Semoga bangsa Indonesia dapat senantiasa meminimalkan korban akibat bencana. Salam, manar -- Sent from my Computer®
[iagi-net-l] Fwd: Kondisi Prof Widjajono di Gunung Tambora
-- Forwarded message -- From: Joi - EnergyNusantara.com joi.dha...@gmail.com Date: 2012/4/21 ** Berikut saya copas dari FB Ibu Nenny Dosen ITB tentang kondisi Prof Wid yang sedang naik gunung Tambora. Mari kita doakan keselamatan beliau. http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184 http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184# Nenny Saptadji http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184 dengar kabar mas Wid kekurangan oksigen saat mendaki gunung. Kabarnya mau dijemput pake helikopter Newmont utk dibawa ke RS terdekat, tapi tidak bisa turun, karena kabut. Mari kirim doa utk keselamatan mas Wid. Kl ada kabar terkini tolong share ya... Like · · Sharehttp://www.facebook.com/ajax/sharer/?s=22appid=25554907596p%5B0%5D=1559741184p%5B1%5D=3686320207491 · 2 hours agohttp://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=3686320207491id=1559741184 via BlackBerry http://www.facebook.com/mobile/?v=2254487659 · ** - ** - Fahmi Juber http://www.facebook.com/fahmijuber and 2 othershttp://www.facebook.com/browse/likes/?id=3686320207491 like this. - - http://www.facebook.com/profile.php?id=1204610996http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184# Ismiyati Sutarto http://www.facebook.com/profile.php?id=1204610996 Semoga Allah SWT mengangkat semua penyakitnya dan segera disembuhkan. 2 hours agohttp://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=3686320207491id=1559741184comment_id=4191956 · Like - http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184# Nenny Saptadji http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184 Aamiin YRA, tks mbak Ismi about an hour agohttp://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=3686320207491id=1559741184comment_id=4191959 · Like - http://www.facebook.com/profile.php?id=1438268072http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184# Zaenuddin Memang Zaenuddinhttp://www.facebook.com/profile.php?id=1438268072 mas Wid lg mendaki d mana mbak? smg ttp kuat.. about an hour agohttp://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=3686320207491id=1559741184comment_id=4191984 · Like - http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184# Nenny Saptadji http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184 Katanya Gunung Tambora... about an hour agohttp://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=3686320207491id=1559741184comment_id=4192000 · Like - http://www.facebook.com/profile.php?id=13176321267http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184# Royke Rukmantarsahttp://www.facebook.com/profile.php?id=13176321267 Mudah2an berhasil n lancar segalanya..Aamiin about an hour agohttp://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=3686320207491id=1559741184comment_id=4192024 via mobile http://www.facebook.com/mobile/ · Like - http://www.facebook.com/profile.php?id=575186243http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184# Zulhendra St http://www.facebook.com/profile.php?id=575186243 semoga Mas Wid dlm keadaan selamat.. amin.. about an hour agohttp://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=3686320207491id=1559741184comment_id=4192032 via mobile http://www.facebook.com/mobile/ · Like - http://www.facebook.com/profile.php?id=1391835698http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184# Luky Hendraningrat http://www.facebook.com/profile.php?id=1391835698 moga mas wid selalu dalam lindunganNya.aamiin 55 minutes agohttp://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=3686320207491id=1559741184comment_id=4192071 · Like - http://www.facebook.com/joi.dharma Joi Surya Dharma http://www.facebook.com/joi.dharma ini maksudnya Prof Widjajono? wah jadi ikut deg2an. Apalagi pas banget nonton Vertical Limit, film ttg para pendaki gunung Everest 54 minutes agohttp://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=3686320207491id=1559741184comment_id=4192075 · Like - http://www.facebook.com/dewi.yuliani1http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184# Dewi Yuliani http://www.facebook.com/dewi.yuliani1 Semoga pak Wid selamat dan segera sehat kembali, amiin... tugas2nya yg banyak menunggu... 50 minutes agohttp://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=3686320207491id=1559741184comment_id=4192092 via mobile http://www.facebook.com/mobile/ · Like - http://www.facebook.com/profile.php?id=591991120http://www.facebook.com/profile.php?id=1559741184# Radya Senoputra http://www.facebook.com/profile.php?id=591991120 ya ampun, Mas Wid naik gunung apa? Newmont? berarti Tambora? 44 minutes agohttp://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=3686320207491id=1559741184comment_id=4192111 · Like -
Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak
hihihi itu kuposting dari ide rekan irsal yang bekerja disana. 2012/4/21 Bandono Salim bandon...@gmail.com ** Cerdas juga mas taufik yang Ok. Hihihi gak pernah jual beli saham, jadi aku gak paham. Makasih pencerahannya. SalAm, bandono s. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Ok Taufik ok.tau...@gmail.com *Date: *Sat, 21 Apr 2012 06:14:37 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Ide begini yang dilakukan Argentina, jadi kalau mau nasionalisasi Freeport perlu sediakan capital yang cukup === Pake penawaran langsung aja di NYSE utk Freeport McMoran. Cukup dengan $10 milyar aja udah cukup dapat 30% saham Freeport McMoran (Argentina juga perlu sekitar itu hanya utk mengakuisisi cuman cabang perusahaan minyak Spanyol), udah bisa mayoritas dan punya cukup power utk mengatur CEOnya:). http://finance.yahoo.com/q?s=FCXql=1 salam, -irsal Pemegang saham terbesar Freeport McMoran sekarang: Top Institutional Holders HolderShares% OutValue*Reported VANGUARD GROUP, INC. (THE)37,610,174 3.971,383,678,301 Dec 31, 2011STATE STREET CORPORATION 37,011,7443.90 1,361,662,061Dec 31, 2011 BlackRock Group Limited29,084,574 3.071,070,021,477 Dec 31, 2011JP MORGAN CHASE COMPANY25,023,990 2.64 920,632,592Dec 31, 2011 BlackRock Institutional Trust Company, N.A. 24,253,910 2.56892,301,348 Dec 31, 2011FMR LLC 15,074,9391.59 554,607,005Dec 31, 2011 PRICE (T.ROWE) ASSOCIATES INC14,260,274 1.50524,635,480 Dec 31, 2011Bank of New York Mellon Corporation 14,132,1151.49 519,920,510Dec 31, 2011 Ameriprise Financial, Inc.12,186,875 1.29448,355,131 Dec 31, 2011NORTHERN TRUST CORPORATION 11,815,4391.25 434,690,000Dec 31, 2011 2012/4/17 Bandono Salim bandon...@gmail.com Emang nkri berani? Barusan melihat di tv1 bagaimana kerasnya corporate diketuai usa, menekan soekarno, sampai usaha asing balik, bgm menekan soeharto, bgmn memaksa mega jual bumn, ya sekarang neken sby (blm diceritakan hahaha). Sampai penjajahan ekonomi terus berlangsung, negara tanpa tentara (?), tanpa pribadi. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * yoga suryanegara yoga_suryaneg...@yahoo.com *Date: *Mon, 16 Apr 2012 20:36:45 -0700 (PDT) *To: *iagi iagiiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *[iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Nemu berita bagus dari Media Indonesia ttg apa yg dilakukan Argentina dlm hal kebijakan migas-nya http://www.mediaindonesia.com/read/2012/04/17/313465/39/6/Argentina-Nasionalisasi-Perusahaan-Migas-Asing Salam *Yoga Suryanegara* -- Sent from my Computer® -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] ISPG DECLARATION
Ikut juga On Sat, Apr 21, 2012 at 11:27 AM, ariadisuband...@yahoo.com wrote: Dicatat mas... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Date: Sat, 21 Apr 2012 04:25:00 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] ISPG DECLARATION Wah ini terobosan, boleh deh saya ikutan. Wasalam, EAS -Original Message- From: Andang Bachtiar abacht...@cbn.net.id Date: Sat, 21 Apr 2012 11:08:51 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] ISPG DECLARATION WE DECLARE THE ESTABLISHMENT OF INDONESIAN SOCIETY OF PETROLEUM GEOLOGIST (ISPG) FOR THE BETTERMENT OF PETROLEUM GEOLOGY OF INDONESIA, ADVANCING THE EXPLORATION ACTIVITY IN OILGAS INDUSTRY IN INDONESIA, AND TO MAXIMIZE THE INVENTORY OF INDONESIA PETROLEUM RESOURCES TO BECOME RESERVES FOR THE PURPOSE OF FUTURE STRATEGY. JAKARTA, 21 APRIL 2012 DECLARATORS: ARIS SETIAWAN, ARIADI SUBANDRIO, ANDANG BACHTIAR, ROVICKY DWIPUTROHARI, BUDI SATRIO, MOHAMMAD SYAIFUL FIRST CARETAKER OF SOCIETY ANDANG BACHTIAR PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak
Cristina Fernandes Argentina! Saya ini ya, kepala negara! Saya bukan pedagang sayur! Semua! Ya Semua perusahaan yang ada di Argentina! Walau pemegang sahamnya pihak asing! Adalah perusahaah Argentina!!! 2012/4/17 yoga suryanegara yoga_suryaneg...@yahoo.com Nemu berita bagus dari Media Indonesia ttg apa yg dilakukan Argentina dlm hal kebijakan migas-nya http://www.mediaindonesia.com/read/2012/04/17/313465/39/6/Argentina-Nasionalisasi-Perusahaan-Migas-Asing Salam *Yoga Suryanegara* -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak
di sumsel konsesinya PTBA diserobot bupati diberikan ke konco pating militer.. what a bupati 2012/4/19 Bandono Salim bandon...@gmail.com ** Hehehe kenyataan pak, yaa makanya itu, dari gaji, dari uang resmi ndak mungkin. Mungkin dia juga punya kp sendiri, dikelola rame2 dan/atau dijual. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Dedi Rustandi dedi.rusta...@yahoo.co.id *Date: *Thu, 19 Apr 2012 16:13:44 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Pak salim, Jangan suudzon gitu. Enggak mungkin pak uang gituan buat beli heli pasti gampang ketahuan kalau jaman sekarang lagian jumlahnya masih kecil, gak tahu kalau dari yang jalur belakang2 hehehe. Salam DR --- Pada *Kam, 19/4/12, Bandono Salim bandon...@gmail.com* menulis: Dari: Bandono Salim bandon...@gmail.com Judul: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Kepada: Iagi iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Kamis, 19 April, 2012, 2:23 PM Ooo, saya kira meleg2 (bulat2) untuk pemerintah. Wah kan daerah sdh ambil pajak?, pantes bupati bisa beli heli, memang hokinya lagi baik. Yaa usul saja begitu, spy pln gak usah beli btbr, kan katanya BArang TUhan BAgi RAkyat? Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Dedi Rustandi dedi.rusta...@yahoo.co.id *Date: *Thu, 19 Apr 2012 15:12:19 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Pak Salim, 13,5% itu setau saya baru PNBP yang kalo ga salah dari PP PNBP atau Bagi Hasil *(PP No. 55 Tahun 2005*) terdiri dari 3-7% royalti (tergantung kualitas) yang jumlah totalnya dibagi-bagi pusat 20%, 16% prov, 32 kab penghasil dan 32% kab lainnya se provinsi. Sisanya Dana pengembangan 13,5% - royalty (3 sd 7%) itu buat pusat doang. Kalau ngambil yang 13,5% bisa ngamuk daerah karena berkurang revenuenya. Btw tapi itu ide yang bagus kalau bisa diimplementasikan. Kalau DMO diluar dari itu. Cuma yah itu PLN disuruh kompetisi sama kumpeni2 gede pasti kalah lah. menurut saya bagaimana kalau subsidi listrik itu berupa barang (batubara dan gas di tempat) bukan berupa uang. Atau aturan DMOnya diubah sehingga harga jual batubara tuk PLN maksimal yang di HBA bukan minimal seperti yang diterapkan saat ini. Salam, DR --- Pada *Kam, 19/4/12, Bandono Salim bandon...@gmail.com* menulis: Dari: Bandono Salim bandon...@gmail.com Judul: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Kepada: Iagi iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Kamis, 19 April, 2012, 1:29 PM Kenapa gak ambil bagian pemerintah yang 13,5%? Terima di tempat gitu loh. Sekalian sdh dioplos sesuai dengan spec teknis yang digunakan pln? Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Dedi Rustandi dedi.rusta...@yahoo.co.id *Date: *Thu, 19 Apr 2012 13:29:40 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Bicara soal kebijakan DMO, saya denger terhambat sama kebijakan kewajiban HBA (harga batubara acuan) atau ICRP (Indonesian Coal Reference Price) yang dikeluarkan tiap bulan Jadi si PLN disuruh beli dengan harga pasar sedang kemampuan financial PLN yah tahu sendiri lah kalau disuruh diadu sama perusahaan2 luar pasti kalah...makanya PLN selalu ngeluh kekurangan batubara. Belum lagi masalah infrastruktur unloadingnya yang belum memadai DR --- Pada *Kam, 19/4/12, yoga suryanegara yoga_suryaneg...@yahoo.com*menulis: Dari: yoga suryanegara yoga_suryaneg...@yahoo.com Judul: Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Kamis, 19 April, 2012, 12:01 PM Nambahin aja infonya, sejak beberapa tahun yang lalu kita pun sudah memiliki apa yang disebut ICP Index = Indonesia Coal Price Index. Sebelum itu memang coal price kita mengacu pada info2 price yang dikeluarkan oleh beberapa institusi coal trader global, misalnya glencore dlsb. Saya pikir babapk2 kita yang di esdm juga punya beberapa kebijakan yang cukup ketat dalam memonitor inside trading dengan jalan transfer pricing yang mungkin dilakukan oleh para pelaku industri ini. Buat kumpeni2 besar mungkin sangat mudah untuk memonitornya, tapi yang relatif sulit adalah yang terjadi di kp2 kecil dan trader2 lokal. Agak sulit memang untuk mengatasi dan membuktikan adanya kebocoran resource kita dari proses transfer pricing ini, hal ini terutama mungkin disebabkan karena beberapa hal, diantaranya: adanya sister atau head kumpeni yang didirikan oleh para pelaku industri di negara tetangga kita (singapur) walaupun kenyataannya area kerja mereka ada di indo, biasanya sister atau head kumpeni di singapur ini yang kemudian bertindak mengontrol proses marketing batubara itu ke customer. Yang kedua adalah bahwa sedari dulu, market comoditas tambang, apapun itu comoditynya,
Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak
Amburadul sekali ya ..selamat deh 2012/4/19 Bandono Salim bandon...@gmail.com MrLaung, krn pemerintah minta dijualkan jatahnya, disini jadi sangat menarik. Kpk pernah cek tidak? Terus bgmana perusahaan menjual dgn harga murah pada anak perusahaan yang berdomisili di luar btas negara, dan anak ini jual mahal diluar? Hehehe pemerintah dpt 13,5% dari penjualan ke anak pershaan. Ini mrnarik untuk disimak. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * parlaunga...@gmail.com *Date: *Wed, 18 Apr 2012 03:08:28 + *To: *IAGIiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Royalty adalah PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) dan harus disetorkan ke Kas Negara bukan ke Kementrian ESDM. Pada pengaturan awal PKP2B, royalty yang 13,5% harus disetorkan dalam bentuk in kind atau berupa batubara. Ttp karena Pemerintah tdk mau repot aturan tsb dirobah, sehingga Pemegang PKP2B menyetorkan dalam bentuk uang (Pemerintah minta perusahaan menjualkan bagian negara yg 13,5% tsb lalu menyetorkan ke Kas Negara). Sehingga akibatnya jika Negara/Pemerintah perlu batubara harus membeli. Tks Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Hikmatulloh Geologist hikmat_geolog...@yahoo.com *Date: *Tue, 17 Apr 2012 19:54:03 -0700 (PDT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak berarti yg di dapat negara adalah royalti ya? masuk kedalam pendapatan ESDM? berarti dalam hal ini negara kurang bisa mengarahkan kemana batubara akan dijual oleh si perusahaan? mungkin perlu adanya regulasi tambahan untuk minerba untuk mengarahkan penjualan batubara oleh si perusahaan terhadap kepentingan kesejahteraan masyarakat indonesia. contoh,,Mewajibkan melakukan penjualan batubara kepada negara lebih dari 50% (misalkan). agar pihak PLN tidak kesulitan dalam pencarian batubara guna memperlancar proses operasionalnya,,sehingga dari pihak PLN bisa mudah dalam melakukan pengembangan pendirian pembangkit listrik dan masyarakat kita bisa merasakan listrik. Salam, FGMI, Hikmatulloh -- *From:* ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com *To:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Wednesday, April 18, 2012 8:53 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Royalti penjualan batubara disesuaikan dg harga batubara yg sesuai HBA atau newcastle index. Royalti IUP tsb bervariasi dari 3% dr harga jual, 5% dari harga dan maksimal 7% tergantung kalori, semakin tinggi kalori maka royalti akan mjd 7%. Sedangkan untuk PKP2B, royalti pemerintah adala 13.5 persen dr harga jual. Akan tetapi tidak ada cost recovey spt di migas. Artinya gagal dan berhasilnya eksplorasi ditanggung sepenuhnya oleh prshn. Salam Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Hikmatulloh Geologist hikmat_geolog...@yahoo.com *Date: *Tue, 17 Apr 2012 18:26:45 -0700 (PDT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak kalau di batubara negara mendapatkan berapa persen batubara yg di keruk oleh perusahaan ya? apa sama sekali tidak kebagian karena kontraknya beda dengan migas? kalau negara tidak dapat batubara dari perusahaan yg mengeruk batubara,,apakah mungkin ini salah satu penyebab pihak negara dalam hal ini PLN sangat sulit untuk mendapatkan batubara untuk operationalnya.. Salam, FGMI, Hikmatulloh -- *From:* ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com *To:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Wednesday, April 18, 2012 7:54 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Batubara langsung diawasi oleh dirjen minerba pelaksanaannya. Baik untuk PKP2B maupun IUP. Ada Pengawas Inspektur Tambang (PIT) yang dibagi bbrp zona dan selalu berkeliling tambang diseluruh Indonesia unt pengawasan safety, environment dan produksi. Salam SA Sekjen IAGI Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * fatchur zamil fatchurza...@yahoo.co.id *Date: *Wed, 18 Apr 2012 08:44:41 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *RE: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak BUMN batubara kayaknya PTBA = PT Bukit Asam yang mungkin kalah besar dari perusahaan lainya. Kalau ada BP Migas, kok gak ada ya BP Batubara yang mengontrol perusahaan2/PT2 batubara. Fz --- Pada *Rab, 18/4/12, Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com * menulis: Dari: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Judul: RE: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Rabu, 18 April, 2012, 7:31 AM Setuju dengan usulan Abah Yanto, namun barangkali bukan hanya sektor MIGAS yang perlu di-review lagi term condition kontraknya,
Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak
masalah mbulet juga ditemui soal permasalahan Gas buat PLN, dikutip dari milis sebelah: bambang@ ** Kalau ditanya kenapa engga membangun? Jawabnya belum dapat izin BP Migas. Kalau ditanya ke BP Migas, jawabannya sedang diproses. Kalau ditanya ke teman dekat di BP Migas? Kan sudah ada yang menang tender buat infrastruktur gas tapi kok belum dibangun? Kalau ditanya ke si pemenang tender mengapa tak dibangun, dijawab: karena belum dapat jaminan gas nya ada, jadi kalau dibangun terus engga dipakai kan saya rugi. Sementara itu: PLN pun terpaksa salah minum. PLTG dan combine minum solar/minyak bakar. Akibatnya biaya produksi listrik mahal, subsidi besar. Terus harga BBM naik, subsidi makin membengkak, terus PLN ditanya mengapa engga pakai gas, PLN bilang tak kebagian gas dari PGN. Terus PGN ditanya kenapa engga menjual gas ke PLN? Dijawab tak ada infrastrukturnya ? 2012/4/18 sonny t pangestu sonnytpange...@yahoo.com Mbak Nuning, Pewajiban jual ke dalam Negeri di batubara ada. Dan kalo gak salah sdh ada pp atau permen nya. Wajib ya tinggal wajib. Pada kenyataan terjadi konflik pada masalah kemampuan di setiap pemangku kepentingan, mulai dari pemerintahnya, produsennya, hingga konsumennya. Wah seru deh kalo mendalami konflik ini. Belum lagi masing pihak pemangku kepentingan punya dalih, punya dasar peraturan, punya kontrak, punya segala macem deh utk berkilah kata. -- *From: * Hikmatulloh Geologist hikmat_geolog...@yahoo.com *Date: *Tue, 17 Apr 2012 19:54:03 -0700 (PDT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak berarti yg di dapat negara adalah royalti ya? masuk kedalam pendapatan ESDM? berarti dalam hal ini negara kurang bisa mengarahkan kemana batubara akan dijual oleh si perusahaan? mungkin perlu adanya regulasi tambahan untuk minerba untuk mengarahkan penjualan batubara oleh si perusahaan terhadap kepentingan kesejahteraan masyarakat indonesia. contoh,,Mewajibkan melakukan penjualan batubara kepada negara lebih dari 50% (misalkan). agar pihak PLN tidak kesulitan dalam pencarian batubara guna memperlancar proses operasionalnya,,sehingga dari pihak PLN bisa mudah dalam melakukan pengembangan pendirian pembangkit listrik dan masyarakat kita bisa merasakan listrik. Salam, FGMI, Hikmatulloh -- *From:* ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com *To:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Wednesday, April 18, 2012 8:53 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Royalti penjualan batubara disesuaikan dg harga batubara yg sesuai HBA atau newcastle index. Royalti IUP tsb bervariasi dari 3% dr harga jual, 5% dari harga dan maksimal 7% tergantung kalori, semakin tinggi kalori maka royalti akan mjd 7%. Sedangkan untuk PKP2B, royalti pemerintah adala 13.5 persen dr harga jual. Akan tetapi tidak ada cost recovey spt di migas. Artinya gagal dan berhasilnya eksplorasi ditanggung sepenuhnya oleh prshn. Salam Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Hikmatulloh Geologist hikmat_geolog...@yahoo.com *Date: *Tue, 17 Apr 2012 18:26:45 -0700 (PDT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak kalau di batubara negara mendapatkan berapa persen batubara yg di keruk oleh perusahaan ya? apa sama sekali tidak kebagian karena kontraknya beda dengan migas? kalau negara tidak dapat batubara dari perusahaan yg mengeruk batubara,,apakah mungkin ini salah satu penyebab pihak negara dalam hal ini PLN sangat sulit untuk mendapatkan batubara untuk operationalnya.. Salam, FGMI, Hikmatulloh -- *From:* ajis...@ymail.com ajis...@ymail.com *To:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Wednesday, April 18, 2012 7:54 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Batubara langsung diawasi oleh dirjen minerba pelaksanaannya. Baik untuk PKP2B maupun IUP. Ada Pengawas Inspektur Tambang (PIT) yang dibagi bbrp zona dan selalu berkeliling tambang diseluruh Indonesia unt pengawasan safety, environment dan produksi. Salam SA Sekjen IAGI Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * fatchur zamil fatchurza...@yahoo.co.id *Date: *Wed, 18 Apr 2012 08:44:41 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *RE: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak BUMN batubara kayaknya PTBA = PT Bukit Asam yang mungkin kalah besar dari perusahaan lainya. Kalau ada BP Migas, kok gak ada ya BP Batubara yang mengontrol perusahaan2/PT2 batubara. Fz --- Pada *Rab, 18/4/12, Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com * menulis: Dari: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Judul: RE: [iagi-net-l] cukup menarik untuk disimak Kepada: iagi-net@iagi.or.id
Re: [iagi-net-l] Re: Berita duka, ayahanda Mas Ismail Zaini
Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Turut berlangsukawa, semoga amal ibadahnay diterimaha disi Allah SWT. Amin OK Taufik 2012/4/16 mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com Saya turut berbela-sungkawa. Semoga almarhum ayahanda om Liamsi mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah. Amin. Salam, Syaiful 2012/4/16 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Dimakamkan di Kadirejo Klaten. Jawa tengah. RDP 2012/4/16 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia, Abdullah Zaini, ayah dari Ismail Zaini (Anggota dan pengurus PP IAGI) dikelan juga Liamsi. Almarhum akan dimakamkan hari ini di Solo, berangkat dari rumah duka Jam 16.00 wib. Semoga almarhum mendapatkan ampunan atas khilafnya, dilapangkan jalannya dan diterima disisi terbaikNya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan ketabahan. Amien Atas nama keluarga besar PP- IAGI Rovicky Dwi Putrohari -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist Mobile: 62-812-9372808 Emails: msyai...@etti.co.id (business) mohammadsyai...@gmail.com Technical Manager of Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) -- Sent from my Computer®
[iagi-net-l] Fwd: Bangsa Yang Hemat dan Cerdas
fyi dari milis sebelah -- Forwarded message -- ** Bangsa Yang Hemat dan Cerdas Oleh: Widjajono Partowidagdo (Pendapat Pribadi) Perlu diketahui bahwa Pendapatan Pemerintah dari minyak kita habis untuk subsidi harga BBM. Produksi minyak 930.000 B/H dan harga minyak $ 105/B dan kurs Rp 9.000/ $ menghasilkan Pendapatan Pemerintah sebesar: 60% x 930.000 B/H x 365 H/Tahun $ 105/B x Rp 9.000/$ = Rp 205 Trilyun. Subsidi BBM dengan asumsi harga BBM naik Rp 1.500/l untuk harga minyak $ 105/B adalah Rp 137 Trilyun dan kalau harga BBM tidak naik maka subsidinya Rp 178 trilyun. Dengan subsidi listrik Rp 60 Trilyun yang diakibatkan oleh naiknya harga BBM mengakibatkan seluruh Pendapatan Pemerintah dari minyak hampir habis (sisa Rp 8 Trilyun) untuk subsidi harga BBM apabila harga BBM dinaikkan Rp 1500 /l dan apabila harga minyak tidak dinaikkan maka kurang Rp 33 Trilyun. Asumsi harga minyak $ 90/B (APBN 2012) membutuhkan subsidi $ 123 Trilyun. Artinya kenaikan harga $15/B mengakibatkan kenaikan subsidi Rp 55 trilyun atau setiap 1$/B mengakibatkan defisit 55/15 atau Rp 3,67 Trilyun. Bayangkan kalau harga minyak naik $ 25/B atau lebih. Sehingga kita harus serius melakukan penghematan. Penghematan yang serius dapat dilakukan dengan penghematan subsidi harga BBM dimana subsidi lebih diutamakan untuk yang membutuhkan, penghematan pemakaian energi baik dengan teknologi maupun penggunaan transportasi umum maupun memakai energi non BBM yang lebih murah dan tersedia di dalam Negeri sebagai berikut: 1. Perlu peraturan bahwa Pertamax wajib untuk mobil pribadi 1500 cc keatas. 2. Perlu peraturan bahwa Premix wajib untuk mobil pribadi dibawah 1500 cc. Premix adalah campuran 50% Premium dan 50% Pertamax dengan harga rata2nya. Cara lain adalah mobil pribadi dibawah 1500 cc harus membeli Pertamax dulu sebelum membeli Premium dalam jumlah yang sama di SPBU. 3. Perlu peraturan bahwa Premium hanya untuk Angkutan Umum dan Sepeda Motor. 4. Penghematan untuk bensin sampai diatas 30 % oleh HHO dengan alat seharga Rp. 800 ribu ditemukan oleh Prof. Djoko Sungkono dari ITS. 5. Penghematan untuk diesel dengan larutan Penghemat BBM SF Turbo 1 ditemukan oleh Pak Faisal dari Palembang. Ini bagus untuk transportasi umum dan truk, termasuk truk batubara. 6. Penggunaan tabung LPG 3 kg untuk nelayan melaut perlu disebar luaskan. 7. Transportasi umum mobil ditingkatkan kuantitas maupun kualitasnya supaya masyarakat mau pindah dari menggunakan kendaraan pribadi pada hari-hari kerja ke transportasi umum dan hanya menggunakan pada akhir pekan. Busway di Jakarta memerlukan armada yang jauh lebih banyak. 8. Pemakaian kereta api ditingkatkan kuantitas maupun kualitasnya baik untuk dalam kota maupun antar kota termasuk untuk angkutan barang dan batubara. 9. Medco memberi converter kit untuk CNG (Compressed Natural Gas) yang harga keekonomian CNGnya Rp 4.100/l (kalau disubsidi Rp 1000 maka harganya Rp 3100) untuk stafnya dan menyediakan bus kantor untuk pegawainya. Kalau kebanyakan perusahaan berperilaku seperti Medco maka Jakarta tidak macet. Daerah luar Jawa penghasil Migas bisa beralih ke BBG lebih cepat. 10. Perlunya penghematan pemakaian listrik dengan memakai lampu dan peralatan hemat energi dan mematikannya apabila tidak diperlukan. 11. Kamis 5 April 2012 Wakil Menteri Perhubungan dan penulis mengunjungi SPBG di Surabaya. Pak Marsaid, Technic Operation Director CNG pemilik SPBG (Mother Station) menjelaskan bahwa SPBU dapat digunakan untuk Daughter Station BBG dengan mengijinkannya menjual BBG. Untuk itu hanya dibutuhkan lahan 3m x 6m buat menaruh trailer dan dispenser. Keuntungan dibagi antara Mother (Ibu) dan Daughter (Putri) Stations. Pak Marsaid juga menganjurkan Subsidi Rp 1000 per Isp (liter setara premium) untuk CNG supaja harga jualnya masih menarik walaupun harga BBM subsidi Rp 4500. Subsidi gas Rp 1000 jauh lebih menghemat dari subsidi BBM Rp 5000 (harga Premium tanpa subsidi Rp 9500). LNG dari luar Jawa dapat diterima oleh trailer2 LNG (tanpa diregasifikasi menjadi CNG) di pelabuhan. Mengangkut LNG (cair) ke konsumen membutuhkan ruangan lebih sedikit dari mengangkut CNG. Juga dianjurkan menggunakan LNG untuk Truk maupun transportasi umum jarak jauh di Jawa, Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan. Mohon diingat bahwa pengalihan minyak tanah ke LPG dimasa lalu menghemat lebih dari Rp 50 Trilyun per tahun. Saat ini tidak ada yang mau menggunakan minyak tanah untuk memasak apabila ada LPG. 12. Memaksimalkan pemanfaatan batubara, panasbumi, air, bioenergi untuk listrik dengan diatasi kendala2nya. Harap diingat bahwa biaya listrik dari batubara, panasbumi dan air hanya seperempat biaya listrik dari BBM. 13. 11 Maret 2012 Wakil Menteri Pertanian dan penulis mengunjungi Pesantren Sunan Drajat di Lamongan dan melihat pengembangan Kemiri Sunan disana. Kemiri Sunan ini disamping baik untuk penghijauan sehingga mencegah banjir dan tanah longsor juga buahnya bisa dibuat biodiesel yang dapat menjadikan suatu desa
Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi
skak mat, masalahnya jatuh kepada keberanian dan keberpihakan 1. batubara, punya konco di parpol dan militer 2. geothermal, punya investor besar yg harus di untungkan 3. BBM non subsidi, produk punya perusahaan migas dari para sekutu. 2012/4/9 Bandono Salim bandon...@gmail.com ** Berani lawan parpol yang didukung pengusaha batubara? Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Ismail lia...@indo.net.id *Date: *Mon, 9 Apr 2012 01:56:49 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi Gimana ya kalau batubara dan mineral ini juga pakai sistem spt di Migas , Bagi Hasil , tidak spt sekarang ini dikeruk habis habisan negara cuma dapat sedikit sekali , bahkan PLN yg notabene membawa misi public servic dg listrik murah sampai kesullitan mendapatkan batubara untuk pembangkit listriknya disisi lain bartubara pada di ekpor untuk memenuhi kebutuhan negara lain. Sedangkan pemerintah kelihatan tdk bisa mengontrolnya , padalah batubara mineral seperti migas sama sama SDA nya Ism Sent by Liamsi's Mobile Phone -- *From: * mhd wafid wafid@gmail.com *Date: *Mon, 9 Apr 2012 08:34:33 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi Saya dapat memahami kejengkelan pak Wamen, jika dilihat list daftar orang paling kaya di Indonesia, urutan awal-awal adalah para pengusaha batubara!!!. besarnya jumlah ekspor batubara yang tak ter-record sebagai bagian dari pemasukan negara pengelolaan pengusahaan dan perizinan minerba pasca pemberdayaan daerah melalui otonomi memang menimbulkan problem yang semakin rumit belum masalah para ... yang terjun dalam bisnis yang membuat kesepakatan-kesepakatan . susah Ada baiknya untuk ditinjau ulang lagi besaran royalti (dipoerbesar) dan diberlakukan sebagai sumber energi bukan sebagai komoditi saja, sehingga dapat dibuat alokasi untuk pembangunan infra struktur energi. salam Pada 6 April 2012 03:33, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis: ** Ada baiknya, asal dapat mengurangi emosi tingginya. Tak kurang penting dpt sinkron dgn birokrat di dunia energi, yang sudah mapan, mampu mengarahkan energi dan sumber daya mineral untuk kepentingan negara, bukan kepentingan pengusaha, terutama pengusaha asing. Slam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * o - musakti o_musa...@yahoo.com.au *Date: *Thu, 5 Apr 2012 06:07:02 -0700 (PDT) *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi Dalam reshuffle yang konon sebentar lagi akan terjadi, saya pengennya pak Wakil Menteri ESDM dicopot saja. Maksudnya dicopot predikat Wakil nya alias langsung jadi mentri he he he --- On *Thu, 5/4/12, a...@geologist.com a...@geologist.com* wrote: From: a...@geologist.com a...@geologist.com Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi To: iagi-net@iagi.or.id Received: Thursday, 5 April, 2012, 12:08 PM Pak Wamen boleh saja kesal dengan urusan Batubara dan Mineral... Tapi beliau itu wakil menteri ESDM, bukan cuma urusi migas... Kalau merasa kontribusi batubara dan mineral ke negara kurang, patutlah kita tunggu gebrakan beliau dalam meningkatkannya... Entah melalui pengetatan pelaksanaan aturan, renegosiasi dll... Regards, Adie - 3602 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: lia...@indo.net.id http://mc/compose?to=lia...@indo.net.id Date: Thu, 5 Apr 2012 10:04:46 To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id http://mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Migas / BBM lagi Walaupun agak Emosi, tapi komentarnya valid lho. PSC sudah bagus, Cost 30%, net 70%, pemerintah 85% (60% nett) dan kontraktor 10-15%. Batubara dan Mineral ?? Pemerintah hanya kebagian 37 % dari Tax 25% dan royalty 12%, pengusaha kaya raya dan gak pernah dipersoalkan, bisa jual ke sister co dengan transfer price cincai.. Kemarin Pak Wamen juga sempat kesel dg batubara ini . Di Kompas pagi ini : Di Kalimantan ada 10.000 Ijin Pertambangan Batubara , hanya 349 saja yang sesuai prosedure ( 3 % ? ) , ini baru Kalimantan saja dan inipun baru batubara belum mineral yg lain ( spt emas ), mungkin kalau dijejer IUP IUP tsb Kalimantan itu sudah tertutup dengan Pertambangan semua , atau jangan jangan malah sudah melebihi luas daerahnya.Kalau dilihat dari segi pemasukan untuk negara dari usaha Pertambangan ini bisa dilihat dari profil APBN 2012 , ternyata Penerimaan Negara dari sumberdaya alam Non Migas ( Minerba , Kehutanan, dll ) Hanya 17,7 T Rp atau hanya kira kira 10% nya saja dari penerimaan Migas ( Migas kira kira 160 T Rp ) disisi lain produksi batubara itu sudah kira kira 300 juta Ton , dengan hitungan 1 ton batubara setara dg kira kira 4 BOE
[iagi-net-l] Dirjen Pajak Tak Percaya Lifting Minyak Indonesia
*Jakarta* - Pembentukan Kantor Pelayanan Pajak Sektor Minyak dan Gas Bumi serta Pertambangan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) salah satunya dikarenakan sampai hari ini, Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Fuad Rahmany tidak percaya produksi minyak indonesia berapa. “Ada yang bilang produksi minyak (lifting) 950.000 barel per hari (bph), bahkan saat ini turun 930.000 bph, atau bahkan pada jaman Presiden Suharto 1,4 juta bph. Jujur saya tidak percaya, pasalnya siapa yang menentukan lifting produksi minyak kita,” kata Fuad di Kantor Wilayah DJP Wajib Pajak Besar Gambir, Senin (2/4/2012). Ketidakpercayaan ini sebelumnya juga didasarkan, pada saat dirinya belum menjabat sebagai Dirjen Pajak sempat bertanya dengan Dirjen Migas. “Waktu itu saya belum jadi Dirjen Pajak, ketemu sama Dirjen Migas (tapi bukan Evita Legowo), bertanya, pak siapa yang nentuin dan periksa berapa lifting minyak kita kok bisa nentuin 1,4 juta barel atau 950 ribu barel per hari? Nah Dirjen tersebut bilang dengan nada sedikit kesal, lah saya aja ngak boleh periksa,” ungkap Fuad didepan para pegawai pajak. Apalagi Fuad sendiri yang lama di Pasar Modal, hafal benar kelakuan perusahaan besar di sektor Migas. “Saya itu lama di Pasar Modal jadi tahu kelakuan perusahan besar di sektor migas entah itu dia perusahaan terbuka (tbk) atau terbatas, mereka tidak bisa dipercaya,” ujarnya. Fuad membayangkan kondisi dilapangan, dengan kelakuan perusahaan Migas seperti itu, mereka tinggal bilang bahwa produksi minyaknya sekian sudah dipercaya begitu saja. “Mereka tinggal bilang produksi kita sekian, orang Pertamina atau BP Migas datang lihat dan percaya saja, bayangkan itu, itukan produksi minyak kita, itu ada pendapatan pajak kita,” tambahnya. “Mereka bilang kita perusahaan besar Bing Four, ada yang mengawasi, ya yang mengawasi kan pegawai mereka juga, bisa dicincai lah,” tandasnya. -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] Selam selaman
fotonya donk pak, link youtube dll...kapan ke wakatobi atau radjaampat:)) 2012/4/2 Bandono Salim bandon...@gmail.com Hari sabtu kemarin resmi terbentuk club selam gea di pulau pramuka, diketuai Arya Mulhadijono. Klub ini terbuka bukan hanya untuk anggota gea saja tetapi juga untuk alumni geologi itb. Rencana awal akan dilakukan fun dive tiap 3 bulan, kursus selam bagi yang berminat, bisa di jakrta mupun di bdg. Menyelam waktu itu kebetulan laut tenang,air jernih (belum crystal clear sih). Banyak alumni yang sduah mahir menyelam, antara lain Arya suami istri, Tiur, Yudha, Rina, Romel, Yesica, dan lainnya aku lupa, ada juga yang baru dikenalin dunia selam, antara lain Kunto, Syaiful ada 4 orang deh Ada juga yang baru belajar snorkling. Nampaknya ada yang minat mau kursus, boleh daftar ke boss Arya di jakarta. Paling ribut setelah kena stroom ubur2 halus kaya pita/benang. Ya sekedar gatal dikit karena blm kenal kadi ribut. Biasa salam kenal dgn laut di tanjung penyu, dua ekor penyu jadi teman main, trus makluk kecil,siput telanjang dengan warna putih totol biru, kipas laut, tali arus, berbagai karang keras dan karang lunak. Sekali menyelam hampir sejam, dengan kedalama terdalam 15 mtr. Mari joo, nikmati alam bawah permukaan, salam. Bandono. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
Betul sekali, data copas dari milis migas produksi dari penyulingan Dumai menunjukkan % produk premium 88 (13.31%), pertamaxnya 0% (?) mungkin kalau ada data produk BBM penyulingan lain di Indonesia, bisa terbaca peta keuatan pertamina dalam menyuply pertamax. Jadilah piktor kita bermain, kalau premium naik banyak orang harus beralih ke pertamax dan produk setara pertamax dari Shell dan petronas. (walaupun belum tentu) Produk BBM: 1. Avtur: 3.2 vol%. 2. Premium 88: 13.31 vol%. 3. Kerosene: 15.04 vol%. 4. ADO (Automotive Diesel Oil) alias Solar: 44.92 vol%. 5. Refinery Fuel: 8.52 vol%. Produk Non-BBM: 1. LPG: 1.48 vol%. 2. Green Coke: 3.62 vol% 3. LSWR (Low Sulphur Waxy Residue): 13.19 vol%. 2012/4/2 noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com - katanya pertamina nggak siap untuk supply Pertamax sebanyak itu - jadi kemungkinan sebagian dari konsumen akan dipaksa beli ke SPBU non-pertamina..issuenya jadi berubah, bahwa pembatasan itu untuk menguntungkan SPBU asing...:-) --- On *Sat, 3/31/12, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com* wrote: From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM... To: iagi-net@iagi.or.id Date: Saturday, March 31, 2012, 4:31 AM Ada 8 jutaan mobil pribadi di Indonesia, tak tahu berapa persen yang beredar di jakarta. Total 60% BBM bersubsidi di konsumsi di P.Jawa+Bali dan 30% dari itu dikonsumsi di Jabotabek. Paling gampang mengalihkan pemakaian BBM subsidi ke non subsidi adalah di Jabotabek, batasi supply BBM subsidi ke SPBU di Jabotabek, supply hanya pada segelintir SPBU untuk keperluan transportasi umum+rakyat miskin (dengan IDnya). Lakukan untuk seluruh kota besar di Jawa+Bali, menyusul ke sumatra dan pikir2 dulu ke IBT. Dana subsidi bisa dialihkan membayar gaji PNS, membangun kantor pemerintahan, untuk biaya perbandingan study ke LN aparat dll untuk aparat. 2012/3/31 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.comhttp://us.mc1604.mail.yahoo.com/mc/compose?to=kartiko.samo...@gmail.com Pak Ismail berhubung BBM tidak jadi naik... bersedia tidak ditambahin pajak kendaraan pribadi sebesar 40 - 80 ribu / hari * 240 hari = 9.6 jt - 19.2 jt / tahun ? Bayangkan berapa pendapatan negara kalau pajak kendaraan pribadi bisa diterapkan sebagai pengganti kenaikan bbm... kalikan saja dengan berapa jumlah kendaraan di jakarta/Indonesia Tentunya banyak yang tidak akan keberatan mambayar pajak kalau memang digunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat dan bukan hanya segelintir orang / golongan. 2012/3/31 lia...@indo.net.idhttp://us.mc1604.mail.yahoo.com/mc/compose?to=lia...@indo.net.id Berikut disampaikan perhitungan harga keekonomian per liter Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mencapai Rp 8.400 per liter:1.Harga dasar minyak mentah sebesar kurang lebih Rp 5.940 per liter diperoleh dari Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP) dikalikan kurs dolar (Rp.9.000) dibagi 159 (faktor pembagi dari barel ke liter).2.Harga LRT (Lifting, Refinery, Transportation) sebesar $24.1 per barel atau Rp 1.360 per liter.3.Subtotal dari poin (1) dan (2) mencapai Rp 7.300 per liter. 4.Ditambah pajak dan lain-lain (15%) sebesar Rp 1.100 per liter, maka total harga keekonomian BBM mencapai Rp 8.400 per liter. = Trima kasih para pendemo kemarin krn saya masih bisa mendapatkan sumbangan dari pemerintah Rp.3900,- perliter kalau kita beli bensin ( yg sekrang ini harganya 4500,-perliter ) , padahal satu hari bisa bolak balik pakai mobil habis 10-20 liter , berarti dapat sumbangan 39000- 78.000 Rp perhari, inipun akan naik sumbangan yg saya terima setiap kenaikan harga crude 1 dollar/brl. Kasihan para tetangga yg tidak punya mobil atau tetangga dikampung sono jangankan mobil, motorpun tidak punya shg tidak bisa menikmati sumbangan sebanyak itu ( apalagi kalau mobilnya lbh dari satu sumbangannya lbh banyak lagi ) .. ISM ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.idhttp://us.mc1604.mail.yahoo.com/mc/compose?to=o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia
Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
Ada 8 jutaan mobil pribadi di Indonesia, tak tahu berapa persen yang beredar di jakarta. Total 60% BBM bersubsidi di konsumsi di P.Jawa+Bali dan 30% dari itu dikonsumsi di Jabotabek. Paling gampang mengalihkan pemakaian BBM subsidi ke non subsidi adalah di Jabotabek, batasi supply BBM subsidi ke SPBU di Jabotabek, supply hanya pada segelintir SPBU untuk keperluan transportasi umum+rakyat miskin (dengan IDnya). Lakukan untuk seluruh kota besar di Jawa+Bali, menyusul ke sumatra dan pikir2 dulu ke IBT. Dana subsidi bisa dialihkan membayar gaji PNS, membangun kantor pemerintahan, untuk biaya perbandingan study ke LN aparat dll untuk aparat. 2012/3/31 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Pak Ismail berhubung BBM tidak jadi naik... bersedia tidak ditambahin pajak kendaraan pribadi sebesar 40 - 80 ribu / hari * 240 hari = 9.6 jt - 19.2 jt / tahun ? Bayangkan berapa pendapatan negara kalau pajak kendaraan pribadi bisa diterapkan sebagai pengganti kenaikan bbm... kalikan saja dengan berapa jumlah kendaraan di jakarta/Indonesia Tentunya banyak yang tidak akan keberatan mambayar pajak kalau memang digunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat dan bukan hanya segelintir orang / golongan. 2012/3/31 lia...@indo.net.id Berikut disampaikan perhitungan harga keekonomian per liter Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mencapai Rp 8.400 per liter:1.Harga dasar minyak mentah sebesar kurang lebih Rp 5.940 per liter diperoleh dari Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP) dikalikan kurs dolar (Rp.9.000) dibagi 159 (faktor pembagi dari barel ke liter).2.Harga LRT (Lifting, Refinery, Transportation) sebesar $24.1 per barel atau Rp 1.360 per liter.3.Subtotal dari poin (1) dan (2) mencapai Rp 7.300 per liter. 4.Ditambah pajak dan lain-lain (15%) sebesar Rp 1.100 per liter, maka total harga keekonomian BBM mencapai Rp 8.400 per liter. = Trima kasih para pendemo kemarin krn saya masih bisa mendapatkan sumbangan dari pemerintah Rp.3900,- perliter kalau kita beli bensin ( yg sekrang ini harganya 4500,-perliter ) , padahal satu hari bisa bolak balik pakai mobil habis 10-20 liter , berarti dapat sumbangan 39000- 78.000 Rp perhari, inipun akan naik sumbangan yg saya terima setiap kenaikan harga crude 1 dollar/brl. Kasihan para tetangga yg tidak punya mobil atau tetangga dikampung sono jangankan mobil, motorpun tidak punya shg tidak bisa menikmati sumbangan sebanyak itu ( apalagi kalau mobilnya lbh dari satu sumbangannya lbh banyak lagi ) .. ISM ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/IAGI-netArchive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- Sent from my Computer®
[iagi-net-l] Wamen ESDM: Minyak RI Cuma 0,3% Cadangan Dunia, Tak Pantas BBM Murah
*Jakarta* - Pemerintah menyatakan cadangan minyak Indonesia saat ini hanya 3,7 miliar barel atau 0,3% dari cadangan minyak dunia. Tak pantas jika Indonesia mempertahankan harga BBM tetap murah. Sebagai Negara net importer minyak dan yang tidak memiliki cadangan terbukti minyak yang banyak, kita tidak bijaksana apabila mengikuti harga BBM murah di Negara-negara yang cadangan minyaknya melimpah, tutur Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo dalam tulisannya berjudul 'Kesalahan Persepsi tentang Energi di Indonesia' yang dikutip *detikFinance*, Selasa (27/3/2012). Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengatakan, Indonesia memproduksi minyak 329 juta barel, mengekspor minyak mentah 132 juta barel, mengimpor minyak mentah 99 juta barel dan Bahan Bakar Minyak (BBM) 182 juta barel di 2011 lalu, serta mengkonsumsi 479 juta barel. Terdapat defisit minyak sebesar 150 juta barel per tahun, tegas Widjajono. Karena itu sangat elok jika harga BBM subsidi harus dinaikkan, karena selain menghemat anggaran, ketergantungan pada BBM dan impor minyak membuat energi alternatif dan murah sulit berkembang. Dikatakan Widjajono, terdapat beberapa kesalahan persepsi mengenai energi di Indonesia diantaranya: 1. Indonesia adalah Negara yang kaya minyak, padahal tidak. Kita lebih banyak memiliki energi lain seperti batubara, gas, CBM (Coal Bed Methane), shale gas, panas bumi, air, BBN (Bahan Bakar Nabati), dan sebagainya 2. Harga BBM harus murah sekali tanpa berpikir bahwa hal ini menyebabkan terkurasnya dana pemerintah untuk subsidi harga BBM, ketergantungan kita kepada BBM yang berkelanjutan serta kepada impor minyak dan BBM yang makin lama makin besar serta makin sulitnya energi lain berkembang 3. Investor akan datang dengan sendirinya tanpa perlu kita bersikap bersahabat dan memberikan iklim investasi yang baik, padahal tidak 4. Peningkatan kemampuan nasional akan terjadi dengan sendirinya tanpa keberpihakan Pemerintah, padahal tidak 5. Indonesia diuntungkan dengan kenaikan harga minyak dunia, padahal tidak. 6. Salah mengerti tentang Domestic Use (Penggunaan Domestik) dan Domestic Market Obligation (DMO) minyak. -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
saya) hampir setiap hari disuguhuin oleh berita-berita yang menggambarkan betapa tidak efesien-nya penyelenggaraan administrasi (kekuasaan) negara sekarang ini (baik yang di eksekutif, legislatif atau bahkan yudikatif), yaitu dengan banyaknya kebocoran keuangan negara, dan problem yang menyakitkan adalah hal-hal tersebut tidak pernah tuntas terselesaikan tetapi malah ditimpa dengan penyimpangan (kasus2 korupsi) yang lain! Dan kita sudah terlalu muak untuk melihat kondisi ini, tanpa bisa melakukan apa-apa hanya bengong2 aja menyaksikan para badut2 tersebut bermain di panggung sandiwara. Maka tidak heran, logika para antidemonstran hanyalah suatu penolakan yang recessive, lebih2 kalau kemudian ditunggangi oleh badut2 politisi yang saat tidak kebagian kue... Kalau dibilang bahwa waktunya (untuk menaikkan harga BBM) tidak tepat, terus kapan? Kapan republik ini bisa membenahi administrasinya (regardless mereka berasal dari existing partai manapun)? Belum lagi masalah pembangunan nasional yang tak tahu arah (tak jelas) di hampir semuuuaa sektor. Kalau mau melogikakan kondisi saat ini apakah harga BBM atau tidak perlu, sebaiknya jangan pakai logika! Salam -abl- (rakyat kecil yang berharap situasi ini tetap dalam koridor damai dan tidak mengganggu kepentingan umum) NPA 2156 2012/3/27 PRAKOSO, Anton prakoso.an...@gmail.comhttp://us.mc1604.mail.yahoo.com/mc/compose?to=prakoso.an...@gmail.com sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang ada itu nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak mungkin yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public transport; berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan sempat denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi istilahnya, tapi 'kendaraan parkir di jalan' plus mesin dan AC yang hidup terus, berapa konsumsi BBM yg terbuang sia-sia hanya untuk diam di jalan ataupun kalau jalan hanya 10 meter/jam apalagi klo hujan jalanan sempit dan rusak pun mengakibatkan konsumsi BBM yang tinggi juga, truk2 pengangkut sembako yang harusnya bisa sampe tujuan 10 jam, molor jadi 17 jam; kan sudah agenda rutin tahunan sebelum Lebaran kalau pantura itu selalu diperbaiki karena jalan yg banyak lubang, rusak, bocel sana sini jadi hemat saya kalau cuman lihat big picture nya bahwa BBM naik karena harga minyak mentah naik kok ya kurang pas juga; karena komponen2 lain yang membuat subsidi BBM melonjak itu nggak coba diurut satu2, karena nggak cuma di jakarta saja tetapi hampir disemua daerah lebarnya ruas jalan nggak/kurang berkembang cepat yang mengakibatkan lambatnya perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, efeknya ke BBM pertanyaannya, apakah dengan naikkan BBM ini solusi sesaat atau jangka panjang ? ataukah benang kusut konsumsi BBM yang meningkat ini perlu dilihat lebih jernih lagi sebabnya... monggo kerso On 26 Mar 2012, at 21:56, Ok Taufik ok.tau...@gmail.comhttp://us.mc1604.mail.yahoo.com/mc/compose?to=ok.tau...@gmail.com wrote: Harga BBM di dunia akan naik terus untuk negara yang kecil cadangannya seperti Indonesia dan tergantung atas import, waktu kenaikan BBM juga tak bisa di tolak lagi kapan akan dinaikkan, bisa tiap semester. setiap tahun sampai negara ini sudah tak mampu mengontrolnya lagi. Selama kebanyakan dari bangsa ini life stylenya boros BBM maka kesulitan tersebut lebih terasa. Sampai waktunya negara tak bisa lagi mengontrol tingkat konsumsi BBM maka swasta akan mengambil alih sepenuhnya harga BBM sesuai permintaan. Akankah harga BBM akan bisa lebih tinggi dari saat ini?, sangat mungkin bisa 2x lipat dan seterusnya karena pemerintah tak punya cadangan devisa untuk menyuplai BBM. 2012/3/27 noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.comhttp://us.mc1604.mail.yahoo.com/mc/compose?to=noorsyarifud...@yahoo.com Dari Detik PDI Perjuangan, kata Aria Bima, menolak kenaikan harga BBM lantaran meyakini pemerintah sebenarnya masih bisa mencari jalan keluar selain menaikkan harga BBM. Misalnya melakukan penghematan anggaran perjalanan dinas pejabat, melakukan efisiensi BPH Migas dan Pertamina, serta meningkatkan produksi (lifting) minyak dalam negeri. === sepakat, tapi seberapa realistis sih hal ini? - yang terus ngotot study banding ke LN juga orang-orang DPR - BPH MIGAS: apa sih perannya kok sampai in-efisiensinya bisa menekan harga BBM? - peningkatan produksi dan atau lifting: sepakat, tapi kalau defisit BBM sudah sedemikian besar kok rasanya berat untuk swasembada lagi walau produksi digenjot habis-habisan (kalaupun bisa)... Pemerintah, ujar Aria Bima, juga bisa menekan harga BBM dengan membeli langsung minyak mentah kepada negara produsen, bukan melalui makelar dan spekulan seperti selama ini. Seiring dengan itu, pemerintah bisa menyiapkan
Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
Harga BBM di dunia akan naik terus untuk negara yang kecil cadangannya seperti Indonesia dan tergantung atas import, waktu kenaikan BBM juga tak bisa di tolak lagi kapan akan dinaikkan, bisa tiap semester. setiap tahun sampai negara ini sudah tak mampu mengontrolnya lagi. Selama kebanyakan dari bangsa ini life stylenya boros BBM maka kesulitan tersebut lebih terasa. Sampai waktunya negara tak bisa lagi mengontrol tingkat konsumsi BBM maka swasta akan mengambil alih sepenuhnya harga BBM sesuai permintaan. Akankah harga BBM akan bisa lebih tinggi dari saat ini?, sangat mungkin bisa 2x lipat dan seterusnya karena pemerintah tak punya cadangan devisa untuk menyuplai BBM. 2012/3/27 noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Dari Detik PDI Perjuangan, kata Aria Bima, menolak kenaikan harga BBM lantaran meyakini pemerintah sebenarnya masih bisa mencari jalan keluar selain menaikkan harga BBM. Misalnya melakukan penghematan anggaran perjalanan dinas pejabat, melakukan efisiensi BPH Migas dan Pertamina, serta meningkatkan produksi (lifting) minyak dalam negeri. === sepakat, tapi seberapa realistis sih hal ini? - yang terus ngotot study banding ke LN juga orang-orang DPR - BPH MIGAS: apa sih perannya kok sampai in-efisiensinya bisa menekan harga BBM? - peningkatan produksi dan atau lifting: sepakat, tapi kalau defisit BBM sudah sedemikian besar kok rasanya berat untuk swasembada lagi walau produksi digenjot habis-habisan (kalaupun bisa)... Pemerintah, ujar Aria Bima, juga bisa menekan harga BBM dengan membeli langsung minyak mentah kepada negara produsen, bukan melalui makelar dan spekulan seperti selama ini. Seiring dengan itu, pemerintah bisa menyiapkan kilang-kilang pengolahan BBM di dalam negeri dan mengembangkan industri bahan bakar nabati pengganti BBM. == sepakat juga, ada yang tahu seberapa besar fee yang diambil mereka dan apakah cukup untuk nombok subsidi BBM? Menyiapkan kilang = membangun kilang..? lha kha tetap perlu crude juga untuk bisa dikilang...kalau crude dalam negeri nggak cukup khan masih harus import juga... Namun, opsi selain menaikkan harga BBM itu tidak pernah serius dilakukan. Pemerintah hanya mau cari gampangnya saja dengan langsung menaikkan harga BBM, katanya. == sepakat juga, tapi DPR juga saya rasa cuman cari gampangnya: menyalahkan pemerintah dan tidak mau tahu permasalahan kronik yang sedang kita hadapi ini salam, NSy (pemakai BBM non subsidi, dan setia membeli di SPBU Pertamina) PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] kenaikan (harga) BBM...
Asik juga kalau crude oil naik BBM tak naik, tapi kayaknya tak wajar karena untuk menjadi BBM dari crude oil jelas perlu ongkos. Apalgi kalau mengandalkan crude oil dari import. Distribusi BBM ke pulau dan daerah lain juga perlu ongkos. Menurut saya menaikkan BBM untuk di indonesia bukan suatu pilihan, tapi sudah wajib hukumnya. Karena apa?..bisa panjang ceritanya, politik, ideologi, prioritas pembangunan dsbnya. 2012/3/27 PRAKOSO, Anton prakoso.an...@gmail.com sebenarnya subsidi BBM itu bisa ditekan kalau sarana dan prasarana yang ada itu nyaman, aman dan efisien; misalkan public transportation contohnya kalau ini bisa dibikin nyaman, aman dan efisien (tepat waktu), banyak mungkin yang nggak ke kantor bawa kendaraan pribadi tetapi naik public transport; berapa konsumsi BBM yang bisa dikurangi/ditekan lhah di jakarta yang nggak lihat jam dan hari; dimana-mana macet, bahkan sempat denger ada yang bilang bahwa jakarta sudah bukan 'macet' lagi istilahnya, tapi 'kendaraan parkir di jalan' plus mesin dan AC yang hidup terus, berapa konsumsi BBM yg terbuang sia-sia hanya untuk diam di jalan ataupun kalau jalan hanya 10 meter/jam apalagi klo hujan jalanan sempit dan rusak pun mengakibatkan konsumsi BBM yang tinggi juga, truk2 pengangkut sembako yang harusnya bisa sampe tujuan 10 jam, molor jadi 17 jam; kan sudah agenda rutin tahunan sebelum Lebaran kalau pantura itu selalu diperbaiki karena jalan yg banyak lubang, rusak, bocel sana sini jadi hemat saya kalau cuman lihat big picture nya bahwa BBM naik karena harga minyak mentah naik kok ya kurang pas juga; karena komponen2 lain yang membuat subsidi BBM melonjak itu nggak coba diurut satu2, karena nggak cuma di jakarta saja tetapi hampir disemua daerah lebarnya ruas jalan nggak/kurang berkembang cepat yang mengakibatkan lambatnya perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, efeknya ke BBM pertanyaannya, apakah dengan naikkan BBM ini solusi sesaat atau jangka panjang ? ataukah benang kusut konsumsi BBM yang meningkat ini perlu dilihat lebih jernih lagi sebabnya... monggo kerso On 26 Mar 2012, at 21:56, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com wrote: Harga BBM di dunia akan naik terus untuk negara yang kecil cadangannya seperti Indonesia dan tergantung atas import, waktu kenaikan BBM juga tak bisa di tolak lagi kapan akan dinaikkan, bisa tiap semester. setiap tahun sampai negara ini sudah tak mampu mengontrolnya lagi. Selama kebanyakan dari bangsa ini life stylenya boros BBM maka kesulitan tersebut lebih terasa. Sampai waktunya negara tak bisa lagi mengontrol tingkat konsumsi BBM maka swasta akan mengambil alih sepenuhnya harga BBM sesuai permintaan. Akankah harga BBM akan bisa lebih tinggi dari saat ini?, sangat mungkin bisa 2x lipat dan seterusnya karena pemerintah tak punya cadangan devisa untuk menyuplai BBM. 2012/3/27 noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com noorsyarifud...@yahoo.com Dari Detik PDI Perjuangan, kata Aria Bima, menolak kenaikan harga BBM lantaran meyakini pemerintah sebenarnya masih bisa mencari jalan keluar selain menaikkan harga BBM. Misalnya melakukan penghematan anggaran perjalanan dinas pejabat, melakukan efisiensi BPH Migas dan Pertamina, serta meningkatkan produksi (lifting) minyak dalam negeri. === sepakat, tapi seberapa realistis sih hal ini? - yang terus ngotot study banding ke LN juga orang-orang DPR - BPH MIGAS: apa sih perannya kok sampai in-efisiensinya bisa menekan harga BBM? - peningkatan produksi dan atau lifting: sepakat, tapi kalau defisit BBM sudah sedemikian besar kok rasanya berat untuk swasembada lagi walau produksi digenjot habis-habisan (kalaupun bisa)... Pemerintah, ujar Aria Bima, juga bisa menekan harga BBM dengan membeli langsung minyak mentah kepada negara produsen, bukan melalui makelar dan spekulan seperti selama ini. Seiring dengan itu, pemerintah bisa menyiapkan kilang-kilang pengolahan BBM di dalam negeri dan mengembangkan industri bahan bakar nabati pengganti BBM. == sepakat juga, ada yang tahu seberapa besar fee yang diambil mereka dan apakah cukup untuk nombok subsidi BBM? Menyiapkan kilang = membangun kilang..? lha kha tetap perlu crude juga untuk bisa dikilang...kalau crude dalam negeri nggak cukup khan masih harus import juga... Namun, opsi selain menaikkan harga BBM itu tidak pernah serius dilakukan. Pemerintah hanya mau cari gampangnya saja dengan langsung menaikkan harga BBM, katanya. == sepakat juga, tapi DPR juga saya rasa cuman cari gampangnya: menyalahkan pemerintah dan tidak mau tahu permasalahan kronik yang sedang kita hadapi ini salam, NSy (pemakai BBM non subsidi, dan setia membeli di SPBU Pertamina) PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at] http://gmail.com gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at] http://ymail.comymail.com
Re: [iagi-net-l] Fw: [ITB-Solo] Kilang [Senyum-ITB] Indonesia, Lepaskan Ketergantunganmu Kepada BBM
Singapore itu tak punya lapangan minyak tapi mereka punya pengilangan minyak, dari mana crude oilnya?, bisa dari Shell atau pertamina(?) dan oil com lainnya. Lebih gampang mendirikan pengilangan minyak di Singapore, karena pasokan crude oil nya jelas, pasarnya jelas (Asteng) dan tak ada kepentingan politik, urusannya hanya bisnis. Mendirikan pengilangan minyak bukan soal teknis saja seperti jargon temannya Pak Bandono itu. 2012/3/25 Bandono Salim bandon...@gmail.com ** Ini dari milis tetangga, Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * ari.surhen...@gmail.com *Sender: * itbs...@yahoogroups.com *Date: *Fri, 23 Mar 2012 01:35:49 + *To: *iam...@yahoogroups.com *ReplyTo: * itbs...@yahoogroups.com *Cc: *IA-ITB ia-...@yahoogroups.comia-...@yahoogroups.com; m76-...@yahoogroups.com; senyum-...@yahoogroups.com; itbs...@yahoogroups.com *Subject: *[ITB-Solo] Kilang [Senyum-ITB] Indonesia, Lepaskan Ketergantunganmu Kepada BBM ** Biasa aja mas Kar. Lha wong kecebur disitu, ya wajar aja kalo tahu soal itu. Sebetulnya ogut nggak tahu banyak dan menyeluruh soal kilang, tapi karena penasaran ingin tahu sekitar, dan dilakukan, jadi agak tahu beneran. Saya cuman geli aja, tapi kok nggak ada yang mau ngelurusin ya? Mestinya expertnya di bidang ini yang ngelurusin, supaya temen2 tidak salah ngomong. Kalo bicara kilang minyak bumi, mestinya temen dari pertamina pengolahan yang bagi2 ilmu. Khususnya orang proses. Kilang itu rumit, sizenya besar sekali, kompleksitasnya tinggi. Coba sampeyan masuk ke dalam kilang minyak (kalo dpt ijin), sampeyan akan merasa kecil. Saya dulu waktu pegang fabrikasi, merasa ngejago, tahu semuanya (fabrikasi ini pernah terbaik se asian tenggara utk urusan bikin tangki). Tapi begitu bikin divisi baru, refinery and petrochemical engineering, dan diceburkan kesitu, baru paham saya. Bahwa saya ini kecil, dan perlu orang lain. Kalo di itb, ada jurusan mesin, sudah cukup. Kalo general mesin, utk refinery, kita nggak laku, kita akan kalah dengan 1-mesin spesialis stationary, 2-mesin spesialis rotating, 3-mesin spesialis piping, 4-mesin spesialis pipeline. Bahkan utk oil and gas lainnya, ada 5-mesin spesialis material. Dan ada lagi, di tempat lain, spesialis procurement, spesialis analysis dll. Betapa kecilnya kita. Betapa tergantungnya kita pada orang lain. Itu baru bicara mesin, yang bidang kita (saya). Belum soal proses (tk), elektrikal/komunikasi, instrument/control, civil/structure dll. Ada lagi subsea. Wuihhh, kompleks deh. Benang merah yg kulihat, makin sempit bidang yg digeluti, cenderung merasa sok jago. Makin kompleks bidang yg digeluti, cenderung merasa kecil dan menghargai orang lain. Kembali ke mbangun kilang, memang filosofi dasarnya begitu. Saya nabrak2 banyak sekali. Tetapi pas ndevelop bersama orang korea, dia menjelaskan dgn sangat sederhana, dan itu persis menjawab pengalaman saya yg ber-lembar2. Saya kalo suruh njelasin, mungkin bikin tulisan ber-lembar2 dan tdk sistematis. Dia cuman nulis selembar, dan terdiri dari 3-4 kotak. Hebat! Ssdh itu, ketemu banyak bule utk develop yg mirip, hampir semua approachnya spt yg dijelaskan si korea itu. Dan ini berlaku waktu saya develop cukup dalam soal power plant. Juga soal water treatment. Tapi paling kompleks memang kilang minyak. Dan cari investor papan atas, juga terkait oil and gas lebih mudah. Itu pengalaman saya. Soal mudah tidaknya, menurut saya debatable. Krn seringkali: jodoh2-an. Kepala jadi kaki, kaki jadi kepala, blm tentu dapat. Ehhh, pas goyang2 kaki, ada yg datang sendiri. Kembali ke laptop. Kalo mau mbangun kilang, finalkan dulu feed stock agreement. Finalkan dulu: 1) crude dari mana, 2) komposisi/specnya spt apa, 3) kapasitasnya brp (minimal 150 ribu barel per hari*), 4) dijamin stabil utk 10-20 tahun, 5) dll. *) bayangkan, proyek raksasa mobil cepu limited, kabarnya hari ini baru produksi 20 ribu barel per hari dan bisa digenjot menjadi 85 ribu. Diharapkan yg menggeluti ini bisa sharing disini. Saya hanya mancing, berdasar nguping di warung kopi. Yg tentu saja infonya saya sortir berdasar kompetensi saya. Namanya juga penerawangan, bisa salah bisa benar (hahaha, jadi ingat arya). Kalo ngungkit-ungkit masalah crude setelah FEED selesai, telat pren! Apalagi meng ungkit2 soal crude setelah kilang beroperasi. Bagi saya, itu sangat menggelikan!. Kalo ungkit2 crude, sebaiknya dipakai sebagai dasar utk membangun kilang baru berikutnya. Soal kotak kedua, offtaker agreement, ini relatif mudah. Kalo proyek kita bagus, kadang kita malah bisa milih pembeli papan atas. Bahkan ada yg berani ngijon, semua produk kita dibeli mereka. Kotak ketiga/keempat, epc/financer, ini proses standar. Kalo kotak 1 dan 2 beres, mrk datang sendiri. Bagi yg ber kali2 punya pengalaman begini, sharing dong. Saya kan hanya keliling dari warung kopi satu dan warung kopi lainnya, utk nguping soal ini. Dan bikin benang merahnya. Utk saya share, supaya
Re: [iagi-net-l] RE: [pp-iagi-2011] Arief F Lasut .. Pahlawan Geology
lebih pas Alm sesuai kapasitasnya di arahkan menjadi pahlawan nasional misalnya, lantas untuk mengenang jasa dan upayanya sudah ada di hari pahlawan. Hari Geologi (indonesia?) atau dunia, apa maknanya sama dengan hari bumi, hari air, hari lingkungan hidup?..apa tujuannya? 2012/3/24 Dandy Hidayat dhida...@live.com Mas Taufik .. Ini Sekedar wacana ...ada atau tidak ada sama saja , apalagi sampai libur nasional ...saya juga nggak setuju karena malah jadi kontra produktive .. Latar belakang usulan (hari geology nasional) sekedar menyatukan acara tahunan PIT IAGI , Penyerahan piagam Lasut , dan dari sisi publikasi ada acara dimana Orang awam (non GTMG (Geologi, Tambang Minyak Geofisika.Geografi) bisa nonton TV tentang Geologi Indonesia . Semacam acara Dokumenter tentang Geologi dan Manusia atau Geologi Indonesia . Tapi ya namanya usul ... dan yang jelas bukan latah - latahan .. Salam -- To: iagi-net@iagi.or.id From: ok.tau...@gmail.com Date: Sat, 24 Mar 2012 02:04:20 + Subject: Re: [iagi-net-l] RE: [pp-iagi-2011] Arief F Lasut .. Pahlawan Geology Kenapa musti ada hari geologi indonesia? Buat apa? Latah2an? Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Dandy Hidayat dhida...@live.com *Date: *Sat, 24 Mar 2012 09:59:55 +0800 *To: *Pengurus Pusat IAGIpp-iagi-2...@iagi.or.id; iagi iagi-net@iagi.or.id; IAGIiagi...@cbn.net.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *[iagi-net-l] RE: [pp-iagi-2011] Arief F Lasut .. Pahlawan Geology Mas Syaiful Mantap ... Tinggal bikin hari Geology Indonesia mas .. Sukses .. -- To: pp-iagi-2...@iagi.or.id; iagi-net@iagi.or.id; iagi...@cbn.net.id From: mohammadsyai...@gmail.com Date: Sat, 24 Mar 2012 01:57:10 + Subject: Re: [pp-iagi-2011] Arief F Lasut .. Pahlawan Geology Mas Dandy, Sudah ada Piagam Lasut di lingkungan kita. Salam, Syaiful Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Dandy Hidayat dhida...@live.com *Date: *Sat, 24 Mar 2012 09:33:23 +0800 *To: *iagiiagi-net@iagi.or.id; IAGIiagi...@cbn.net.id; Pengurus Pusat IAGIpp-iagi-2...@iagi.or.id *ReplyTo: * pp-iagi-2...@iagi.or.id *Subject: *[pp-iagi-2011] Arief F Lasut .. Pahlawan Geology Sekedar mengingatkan , bahwa ternyata Indonesia punya seorang Pahlawan Geology bernama Arie F Lasut . Seorang pegawai jawatan Geology yang harus berpindah - pindah dari satu kota ke kota laian dalam upayanya menyelamatkan Data Geology Indonesia dan harus mati di ujung pucuk senjata Belanda. Tiba - tiba saja berpikir .. apakah IAGI punya sejenis Penghargaan pada mereka yang memiliki komitment kuta dalam dunia Geologi Indonesia ? ... Salam Dari negeri Sebrang http://www.biografitokohdunia.com/2011/06/biografi-arie-frederik-lasut.html *Arie Frederik Lasuthttp://www.biografitokohdunia.com/2011/06/biografi-arie-frederik-lasut.html * Lahir di Tondano *Sulawesi Utara* tanggal 6 Juli 1918 Wafat Yogyakartahttp://koleksisejarah.blogspot.com/2011/06/sejarah-daerah-istimewa-yogyakarta.html, 7 Mei 1949 Di Makamkan Di *Yogyakarta*http://koleksisejarah.blogspot.com/2011/06/sejarah-daerah-istimewa-yogyakarta.html. *Arie Frederik Lasuthttp://www.biografitokohdunia.com/2011/06/biografi-arie-frederik-lasut.html * menamatkan pendidikan *AMS* di *Jakarta*. kemudian ia bekerja di Depatermen Urusan Ekonomi dan meneruskan pendidikanya di sekolah Teknik Tinggi Bandung (ITB) dengan beasiswa dari Dinas Pertambangan. namun, dia tidak menyelesaikan karena terjadi perang dunia ke 2. Pendidikan di Sekolah Teknik Tinggi tersebut akhurnya menjadi bekal bagi Arie untuk bekerja di Jawatan Geologi (Chrisitsu Chosayo) sebagai asisten geologi pada jaman jepang. Saat *Indonesia *Merdeka, Arie mempelopori untuk merebut jawatan tersebut dari *Jepang*. Setelah itu, ia diangkat sebagai kepala Jawatan Tambang dan Geologi. Jawatan tersebut sempat beberapa kali pindah lokasi karena situasi politik yang dirasa tidak aman saat itu, antara lain ke Tasikmalaya dan Magelang. Di Magelang, Arie sempat mendirikan Sekolah Laboran Geologi, Sekolah Pertambangan Rendah, dan Sekolah Pertambangan Menengah Tinggi. *Arie Frederik Lasuthttp://www.biografitokohdunia.com/2011/06/biografi-arie-frederik-lasut.html * juga diangkat sebagai anggota KNIP yang berfungsi sebagai DPR sebelum pemilihan umum dilaksanakan. Arie yang mengepalai Jawatan Tambang banyak mengetahui rahasia pertambangan RI. Karenanya, Belanda yang mencoba menguasai kembali RI membujuk agar Arie mau bekerjasama dengan diberi imbalan kedudukan dan gaji yang besar. Namun, Arie menolak dan malah berunding dengan pengusaha-pengusaha tambang asing yang bukan Belanda. Hal ini menyebabkan Belanda menjadi kesal dan kemudian menculik *Arie*. *Arie Frederik Lasut* ditembak mati oleh pilisi Militer Belanda di daerah Pakem, Yogyakarta. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 021/TK/1969, Arie Frederik Lasut
Re: [iagi-net-l] Stalagmit untuk mempelajari MFS Re: [iagi-net-l] Fwd: ARTIKEL KORAN PR
Pak Japri saja 2012/2/28 Bandono Salim bandon...@gmail.com Jangan gitu, aku minggu kemrin ketemu pak wiranto, dia aku bawa paker mbl VW 72 yang tidak ganti-ganti. Apa dia bilang beli th 74? Kalau gitu kamu kaya dong. Mobil tua dipakai sejak beli sAmpe skrang dibilang kaya? Aku bilang, ya terimakasih sama TuhanN mblku awet. Yang penting dpt menikmati apa yang ada. Hahaha Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id *Date: *Tue, 28 Feb 2012 14:28:15 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *RE: [iagi-net-l] Stalagmit untuk mempelajari MFS Re: [iagi-net-l] Fwd: ARTIKEL KORAN PR Mas Bandono, Pak Zaim itu nyindir saya, mobil saya H accord th 1982 gak ganti-2, mobil dia kan umurnya lebih muda, jadi yang lebih NINGRAT siapa sih? Salam, YSY ** ** *From:* Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] *Sent:* Sunday, February 26, 2012 5:02 PM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net-l] Stalagmit untuk mempelajari MFS Re: [iagi-net-l] Fwd: ARTIKEL KORAN PR ** ** Jangan gitu prof, masak pening dan melarat. Tar gak bisa mikir lho. Yang penting prof selalu cukup, dpt mencapai apa yang di cita2kan. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *yahdi zaim z...@gc.itb.ac.id *Date: *Sun, 26 Feb 2012 09:50:57 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Stalagmit untuk mempelajari MFS Re: [iagi-net-l] Fwd: ARTIKEL KORAN PR ** ** Rekans,agak panjang sy tulis ini. Teman saya mhs S3 di Perancis disertasinya ttg paleoklimatologi dgn penelitian stalagtit/mit Kuarter-Holosen gua di selatan Perancis. Ia melakukan penelitian dg berbagai metoda, mineralogi,dating,isotop dll,tapi yg menarik dan sbg temuan utama disertasinya adalah:BAKTERI! Dng SEM lingkaran2 kambium(bkn kambrium spt ditulis Kang Dany) stalagtit/mit dpt dideteksi adanya perkembangan bakteri yg pesat pd iklim hangat dan nyaris tdk ada bakteri pd iklim dingin. Jenis bakteri (genus dan spesies)nya pun berbeda dari tiap lingkaran,yg artinya jg berbeda tiap waktunya. Penelitian ini utk manyingkap iklim purba berkaitan dgn temuan manusia purba di Gua Tautavel,Perancis Selatan umur datingnya 700-800rb tyl. Jadi,penelitian dasar (basic research) geologi dlm pengertian luas,sangat berkembang dan banyak peminatnya di Eropa, tapi sebaliknya,kurang peminat di Indonesia krn,salah satu contohnya Geologi Kuarter, adalah ilmu NINGRAT sehingga tdk diminati,krn artinya: ilmunya PeNING tapi/dan melaRAT?? Wasalam, Zaim yang ningrat Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com *Date: *Sun, 26 Feb 2012 00:48:02 -0800 (PST) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *[iagi-net-l] Stalagmit untuk mempelajari MFS Re: [iagi-net-l] Fwd: ARTIKEL KORAN PR ** ** Pak Danny dan Pak Argo, menarik sekali. baru kali ini saya dengar penggunaan stalagmit dan stalagtit untuk deteksi MFS. Berarti rekamannya hanya yang big cycle nya saja? ** ** boleh dong di share disini kalau ada artikel lainnya tentang hal ini. ** ** fbs ** ** ** ** -- *From:* Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Sunday, February 26, 2012 3:06 PM *Subject:* RE: [iagi-net-l] Fwd: ARTIKEL KORAN PR ** ** Ulasan yang sangat relevan dan sangat menarik dari Pak Argo. Seperti di-email saya sebelumnya, penelitian ‘geologi-gua’ ini adalah “frontier research” yang luarbiasa. Seperti halnya terumbu karang di laut, karang digua ini adalah “multi-proxy recorder” yang luarbiasa untuk reknstruksi paleoclimate dan kejadian katastropik. Masing-masing punya lapisan tahun seperti kambrium di pohon dan juga bisa di-dating dengan sangat akurat (+/- beberapa tahun dan bahkan bulan!) oleh metoda U-Th radiometric dating. Bedanya kalau koral lapisan tahun ini 1-3 cm, tapi untuk stalagtit hanya 1-3 mm; jadi core stalagtit sepanjang 1 meter saja span datanya sampai 1000 tahun!. TIM RSES-ANU dan LIPI ini berambisi untuk merekonstruksi paleoclimate-environment sampai 500.000 tahun kebelakang. Dalam beberapa tahun mendatang data geologi-gua-tropis ini akan menjadi rival atau lebih tepatnya padanan untuk data dari kutub (ice-core) yang selama ini menjadi sumber data utama untuk plaeoclimate-environment. Masalahnya, memang tidak banyak ahli geologi atau mahasiswa yang rela menjadi ‘manusia gua’ di jaman modern sekarang ini J Wass DHN *From:* AWY [mailto:masargo...@yahoo.com] *Sent:* Sunday, February 26, 2012 1:27 PM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net-l] Fwd: ARTIKEL KORAN PR
Re: [iagi-net-l] Keterbukaan Informasi -- [Was: IAGI - Ekskursi ke Situs Megalith G Padang (Sabtu 25 Februari 2012)
ruwet sekali ya tugas dan wewenang komisi2 ini, informasi apa saja yang mereka garap?..sebatas proyek2 negara atau mencakup semuanya?..keuangan negara dll, kalau setara KPK tentunya KIP bisa main paksa dan angkut dong untuk berkas2 yang menyangkut informasi dibiayai negara dan masyarakat? 2012/2/23 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com 2012/2/23 Dandy Hidayat dhida...@live.com Karena ada dua pendapat dengan satu pendapat beda , sesuai asas demokrasi kita sementara tangguhkan dulu rencana pemanggilan pihak TransTV namun saya akan tetap memberikan nomor HP Mas Rovicky, Mas Seno dan Mas Syaiful berikut e-mailnya in case kalau mereka ingin menghubungi suatu - waktu dapat kita komunikasikan. Saya akan berbagi cerita tentang pertemuan tadi malam dengan Salah satu anggota (komisioner) dari Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia, namanya Dono Prasetyo. Komisi Informasi Pusat (KIP) ini dibentuk mirip KPK, jadi berada dibawah presiden. Komisi ini dibentuk sebagai konsekuensi dari UU transparansi informasi publik. Dibentuk seperti KPK, jadi sebuah Komisi dibawah Presiden. Nah apa hubungannya dg IAGI ? Komisi ini berbicara soal perlunya informasi harus dibuka utk publik. Misal laporan yg dibiayai oleh APBN, sumbangan masyarakat, atau sumber luar lainnya disebut sebagai badan publik dan tentunya didalamnya mengandung informasi publik. Salah satu informasi (geologi) penting yang ada di lingkungan pertambangan dan migas, yang dibiayai oleh pemerintah tentunya bisa masuk kategori informasi publik. Artinya dokumennya harus terbuka, walaupun ada informasi yang harus ditutup karena alasan tertentu. Nah Komisi ini yg akan menjelaskan dan memfasilitasi diskusi bila terjadi perbedaan persepsi tentang perlunya keterbukaan-ketertutupan data. Salah satu contoh adalah data seismic yang juga memiliki arti penting dalam pemahaman kebencanaan semestinya menjadi terbuka untuk publik. Namun sayangnya kita tahu adanya UU dan aturan tentang data migas. Komisi ini akan memfasilitasi supaya tidak terjadi dispute pemahaman keterbukaan informasi publik. Banyak yg saya baru tahu tentang pentingnya keterbukaan informasi dan perlunya menutup informasi. Tentunya banyak data (informasi) geologi semestinya terbuka karena sdh dibiayai APBN. Tapi karena datanya dibawah esdm, seringkali filosofinya informasi migas yg penuh rahasia. Nah, IAGI dan anggotanya perlu mengerti ttg hal ini. Banyak yg bisa dishare antara kepentingan IAGI dg Komisi ini. Nanti kita (IAGI) akan mengadakan kunjungan ke komisi ini. Bahkan bisa meminta mereka untuk sosialisasi ttg informasi publik, mungkin lewat lunch talk IAGI. Tentunya Mas Syaiful dan staffnya sangat tertarik utk merealisasikan. Ada yang tertarik ? Sekian sekilat info RDP -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA JABAR-BANTEN SUMBANG PANEL GEOLOGI DI GUA BELANDA, BANDUNG
Mang Okim, inilah kekurangan kita dalam mengkemas objek wisata ini, beberapa kali mengunjungi gua jepang dan belanda,terpikir seharusnya kita bisa lebih baik menjualnya, kebayang turunan londo sama japanis tidur menetap dan berjaga-jaga di dalam gua tersebut, berperang mempertaruhkan nyawa, kalau di kemas baik maka banyak wisatawan belanda dan jepang yang akan berkunjung. bukan seperti saat ini yg dihadapin hanya penyedia jasa senter dan guide kampoeng. 2012/2/23 Sujatmiko m...@cbn.net.id Rekan-rekan IAGI yang budiman, Tiga hari lalu, Senen 20 Februari 2012, Dr. Ade Djumarma, Ketua Pengda IAGI Jabar-Banten, meresmikan dan sekaligus menyerahkan papan panel berlogo IAGI kepada pengurus Kawasan Wisata Taman Hutan Rakyat -TAHURA di Dago Pakar, Bandung . Papan panel tersebut yang berisi penjelasan tentang sejarah bebatuan di kawasan Bandung Utara diletakkan di pintu masuk utama Gua Belanda. Tahun lalu, Gua Belanda ini dikunjungi oleh sekitar 15.000 an wisatawan dan diharapkan dengan adanya papan panel tersebut maka jumlah pengunjung akan meningkat di masa mendatang . Perlu ditambahkan bahwa dalam acara Gowes Bareng IA- Teknik Geologi ITB pada 18 Desember 2011 yang lalu , rombongan yang turun dari G. Tangkuban Perahu menuju Kampus ITB sempat singgah di Gua Belanda ini . Acara serah terimanya sendiri berlangsung sederhana, dihadiri oleh Direktur dan Staf TAHURA, wartawan ( PR,Tempo dll ), Staf Badan Geologi , KRCB ( diwakili T. Bachtiar dan mang Okim yang merangkap juga sebagai anggota IAGI ), dan lain-lain. Dalam rangkaian acara tersebut, Dr. Ade Djumarma menjelaskan tentang maksud dan tujuan pemasangan papan panel tersebut . Selain dari itu, disinggung juga sejarah geologi kawasan Bandung Utara meliputi antara lain Sesar Lembang dan sejarah letutan Gunung Api Sunda berikut jenis bebatuan yang dihasilkan, yang dapat dilihat langsung di sekitar Gua Belanda seperti antara lain batuan Ignimbrite - batuan gunung api yang terbawa awan panas sekitar 105 ribu tahun lalu, batuan lava, batuan bom dan piroklastik , dan juga ropy lava yang oleh pengurus TAHURA disebut sebagai batu batik. Mengenai Gua Belanda tersebut yang dibangun oleh Kolonial Belanda pada tahun 1914 dengan tujuan pertama sebagai terowongan PLTA, fungsinya kemudian beralih sesuai dengan situasi kondisi saat itu, antara lain sebagai stasiun radio telekomunikasi Belanda tahun 1941, depot logistik, ruang tahanan, gudang mesiu, dan lain sebagainya. Lorong-lorong dan ruangannya banyak dengan bekas-bekas jaringan listrik dan rel kereta / lori. Bagi rekan-rekan yang liburan ke Bandung, sangat dianjurkan untuk meninjau Gua Belanda ini yang terletak tidak jauh dari Gua Jepang. Langkah besar IAGI Pengda Jabar - Banten Sumbangan papan panel dari IAGI Pengda Jabar-Banten tersebut yang menurut Dr. Ade Djumarma dapat terlaksana berkat kerjasama dan dukungan dari Badan Geologi, konon akan dilanjutkan dengan sumbangan serupa di 5 lokasi pariwisata lainnya yaitu di Situs Gua Pawon, Kawah Putih / G. Patuha , G. Papandayan, G. Galunggung, dan Geyser Cisolok. Kalau hal ini benar-benar terlaksana maka langkah dan terobosan IAGI Pengda Jabar - Banten ini patut diapresiasi dan diacungi jempol mengingat hal itu sejalan dengan salah satu program PP IAGI dan kita semua yaitu memasyarakatkan ilmu geologi dalam rangka meningkatkan pengertian dan kecintaan masyarakat akan bangunan-bangunan geologi yang diwariskan oleh alam. Sehubungan dengan hal di atas maka mang Okim sebagai anggotaIAGI langsung memberikan apresiasi berupa dasi koboy obsidian berlogo IAGI kepada Dr. Ade Djumarma dan Bapak Imam Santoso, Direktur TAHURA ( semoga Pak Ketum dan rekan-rekan tidak keberatan ya ). Sebagai penutup , mang Okim berharap , semoga langkah besar yang dicontohkan oleh IAGI Pengda Jabar - Banten ini dapat menular ke Pengda-Pengda IAGI lainnya di Indonesia. Amiin. Salam IAGI, Mang Okim LAMPIRAN GAMBAR DSCN9085-40.jpg Gambar 1 : Dr. Ade Djumarma, Ketua IAGI Pengda Jabar-Banten memberikan penjelasan tentang makna gambar-gambar yang tertera di papan panel. ( Senen, 20 Februari 2012 ) DSCN9093-40.jpg Gambar 2 : Dr. Ade Djumarma menjelaskan tentang sejarah letusan Gunung Api Sunda DSCN9105-40.jpg Gambar 3 : Dr. Ade Djumarma menyerahkan secara resmi papan panel kepada Direktur Taman Hutan Rakyat ( Tahura ), Bapak Imam Santoso ( 20 Feb. 2012 ). Perhatikan logo IAGI - Badan Geologi - dan Tahura DSCN9099-40.jpg Gambar 4 : Sebagai apresiasi atas langkah IAGI Pengda Jabar Banten, Dr. Ade Djumarma dan Bapak Imam Santoso menerima tanda penghargaan berupa dasi koboy obsidian dengan pin IAGI ( disaksikan pengurus Tahura , Wartawan, KRCB, dan Staf Badan Geologi ). DSCN9113-40.jpg Gambar 5 : Direktur Tahura Bapak Imam Santoso, dengan dasi koboy obsidian berlogo IAGI, diabadikan di depan pintu keluar Gua Belanda, PC180056-40.jpg Gambar 6 :
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
kalau batubara dikaitkan dalam kepmen tersebut jelas tak masuk, karena kategorinya sebagai non logam. Tapi untuk bahan pemikiran juga, saya belum melihat peluangnya batubara dapat diolah dalam jumlah besar dan ekonomis untuk diekspor. liquified coal kemungkinan hanya untuk konsumsi DN. cmiiw. 2012/2/21 koeso...@melsa.net.id Kalau batubara, export terbesar, harus diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH. Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST. cheers, HS -- *Dari:* kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id *Dikirim:* Selasa, 21 Februari 2012 13:44 *Judul:* Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) optimis pak ok , makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak geologist yang ok ok... 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- Sent from my Computer® -- Sent from my Computer®
Re: Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
diolah jadi apa yah, supaya bisa diexpor dan tambangnya tdk ditutup? RPK Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 21 Feb 2012 15:16:03 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** Klo dilihat dari semangatnya sih, jelas bagus om Ok dan om2x lainnya, mosok udah hari gini jualnya masih raw material aja. klo perlu migas juga kayak gitu tuh. Apalagi klo bahan galian C, mineral logam dll, harga raw material bila dibanding dengan yg sedikit saja kena sentuhan pengolahan, harganya sudah naik puluhan bahkan ratusan kali lipat. ** ** Masalah ke khawatiran Geologist jadi sulit kerja karena ditakutkan aktivitas eksplorasi menurun, klo menurut saya terlalu paranoid. Klo nggak salah kan wajib melakukan pengolahan di dalam negeri, tapi bukan berarti ngolah sendiri, tapi yg penting ngolahnya di dalam negeri. Jadi harusnya jika berjalan dengan benar maka akan terbuka lapangan usaha baru, yaitu pengolahan barang tambang tsb. Ketika kuliah di S2 Tambang ITB, ini menjadi rencana topik penelitian saya juga. Terutama bahan galian gol. C, mudah didapat, nggak repot nyari dan bisa padat karya. Harga Raw material golongan C sangat memprihatinkan, misalnya Kaolin, bentonit atw Zeolit bahkann BARIT yg kebutuhannya cukup tinggi di Indonesia. Hanya dengan proses pemurnian sangat sederhana, cuman diayak saja agar besar butir Kaolin bisa terpisah secara seragam, harganya sudah beda jauh, raw material Kaolin waktu itu hanya IDR 50/kg sementara yang sudah diayak IDR 2500/kg. Sudah naik 50 x lipat, ini belum klo kita bikin itu kaolin siap buat dipakai pabrik ban dll. yang selama ini konon kita harus impor dari berbagai negara tetangga yang justru raw materialnya dari negara kita dengan harga SUPER MURAH. ** ** Lagi pula Geologist sekarang kan udah makin hebat, nggak sekedar mencari..ada yg bikin uil kumpeni, perusahaan tambang, pertanian, perkebunan, peternakan bahkan mungkin sampai nyari Piramida. Nggak akan kuranglah lapangan kerja buat GEOLOGIST. ** ** cheers, HS ** ** -- *Dari:* kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id *Dikirim:* Selasa, 21 Februari 2012 13:44 *Judul:* Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012) ** ** optimis pak ok , makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak geologist yang ok ok... 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com ** ** Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- Sent from my Computer® ** ** ** ** ** ** -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price. Contoh: China: Cnooc Russia: Gazprom Singapura: Temasek, Singtel berikut copy paste bumn dari beberapa negara: Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities Telephone Television Oil Energy Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras) Canada yes (Canada Post) mix (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba Hydro,Nalcor,**SaskPower) Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes (Veikkaus,RAY,**Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera) mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum) France yes (La Poste) yes (SNCF) no mix (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France Television) no mix (EDF) Germany mix (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ? Greece de facto (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI) Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix (RTE,TG4) no mix (ESB) Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix (Eni) mix (Enel) Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes (Perusahaan Listrik Negara) Japan yes (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no no Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid Energy,Transpower New Zealand Limited)) Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR) Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes (Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall) Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix United Kingdom yes (Royal Mail) mix (Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no United States yes (USPS, anagency) mix (Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State Lotteries varies by state (ABC store states) mix mix (U.S. military service academies,public universities no mix (PBS) no mix (TVA) 2012/2/22 abacht...@cbn.net.id Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Waktu itu pak Yatno ada di grup studi petrologi di bawah pak Rubini, Ibu Emmi dll. Kuliah Vulkanologi dihantarkan oleh pejabat dirjen Dikti sekarang Bp.Djoko S). Ahli Vulkanologi banyak dikenal kalau ada letusan Gn.Api, Bapak Adjat Sudradjat saat Gn.Galunggung Meletus (sekarang dosen di Geologi Unpad), dan baru-baru ini Mbah Rono karena aktivitas Merapi. 2012/2/20 Bandono Salim bandon...@gmail.com Lah kan Dany sAma Andang tidak belajar volkanologi dan pemetaannya dari pak Yatno. Bisa saja beda persepsi. Memang sulit pemetaan di gn api, sudah sulit duitnya dikit. Salam, salamat pensiun, mau terus di vkanik atau ilmu perburungan pak? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Mon, 20 Feb 2012 13:20:30 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi. G.Padang, dari penampang geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini. Salam DHN -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Wah pAk yatno ini
Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pak yang bilang kenapa nggak kaderisasi kayaknya saya deh...bukan pak Danny. 2012/2/21 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Itulah Indonesia Bro!!! Geolog Indonesia adalah Geoduit. Bidang yang basah melimpah peminatnya. Bidang Petrologidan basic science lainnya?? Bahkan di ITB sejak kurikulum 2005 Mata kuliah Mineral Optik digabung dengan Petrografi menjadi MK Mineral Optik dan Petrografi, 1 semester 3 SKS, yang tadinya 6 SKS. Sudah gitu Pak Danny enak aja menyalahkan saya kenapa gk kaderisasi Bukan gk kaderisasi, peminatnya itu lho..selain alokasi jumlah dosen juga terbatas. Salam, Yatno -Original Message- From: Prianggito Sulistiono [mailto:git_m...@yahoo.com] Sent: Monday, February 20, 2012 6:05 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Saya amati, geolog2 Australia banyak yg tertarik akan volkanologi karena volkanisme itu suatu rangkaian proses alami yg menakjubkan yg di negaranya tidak dijumpai. Begitu punya uang sedikit mereka langsung pergi mencari volkano di Selandia Baru, Indonesia atau negara Pasifik lainnya utk dikagumi dan dipelajari. Geolog Indonesia sejak lahir sudah mengenal gunungapi. Anak2 TK-SD selalu menggambar volkano berdekatan dengan sawah. Hidup berdampingan dengan gunungapi adalah sesuatu yg being taken for granted. Hal ini ternyata mengurangi antusiasme utk secara bersungguh2 mempelajari ilmu kegunungapian. Mahasiswa geologi melakukan pendakian gunung dg semangat pecinta alam, bukan pecinta ilmu kegunungapian (salut akan usaha RDP, Budi Brahmantyo dkk dalam menggeologikan masyarakat dan memasyarakatkan geologi) Wslm Prianggito Sent from my iPhone On 20/02/2012, at 9:43 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Kapan? Boleh sbg peserta? Ini ilmu sangat menarik (bg pensiunan) krn banyak sangkutannya mulai dari. :pembekuan magma sedimentasi, ubahan, pelapukan, bahkan struktur geologi akibat letusan gn api maupun dorongan intrusinya. Selain itu ada hydrothermal dan cebakan mineral. Lho iya geologi kerekayasaan (engineering geology) juga ada. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.id Date: Mon, 20 Feb 2012 16:35:49 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: economicgeol...@yahoogroups.com Subject: [iagi-net-l] Volcanic Product -- was: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Yatno (juga gus Ipul)judulnya saya ganti... Saya ngikuti tautan diskusi pyramide ini on and offtetapi berkaitan dng volcanic product, MGEI-IAGI akan mengadakan workshop/ kursus ttg volcanology and volcanic products sbg pre-convention workshop (PIT IAGI Yogya) Sept nanti. Di dunia hard rocker pengetahuan ttg volcanic product ini adalah esensial sekali, dan kita memang perlu penyegaran kembali ttg materi ini. Pembicara/ instruktur yg kita undang dan sedang bersiap-siap adalah pak Sutikno Bronto dan Jocyline McPhie (Utas, Tasmania). Mbak McPhie ini adalah yg menulis buku fenomenal Volcanic Textures yg banyak dirujuk oleh penggemar volcanic rocks. Kalau pak Yatno bersedia, dengan senang hati kita akan mengundang untuk menjadi salah satu instruktur-nya.. Lanjut lagi pak...diskusi pyramid-nya, saya ikut menikmati... Salam - Daru -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Monday, February 20, 2012 1:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya
Re: [iagi-net-l] Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012)
ya optimisnya tergantung permintaan hasil olahan dari pasar DN/LN, kalau dulukan mangan, nickel dll, bisa mentah2 dijual ke LN dengan permen ini tak bisa lagi. 2012/2/21 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com optimis pak ok , makin banyak bahan olahan yang akan diekspor , akan meningkatkan kebutuhan bahan bakunya yang akan meningkatkan eksplorasi dan membutuhkan banyak geologist yang ok ok... 2012/2/21 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Seperti diketahui, pada 6 Februari 2012, Menteri ESDM Jero Wacik baru saja menerbitkan Permen ESDM No.7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral. Dalam Permen tersebut, beberapa tambang mineral termasuk dalam jenis komoditas tambang mineral logam yang wajib diolah dan/atau dimurnikan di dalam negeri. “Pemegang IUP [Izin Usaha Pertambangan] Operasi Produksi untuk mineral logam wajib melakukan pengolahan di dalam negeri. Jelas banyak lowongan untuk ekstraksi dan metalurgist, kebutuhan Geologist explorasi mungkin akan tergantung akan aktifitas produksi dalam negeri. Bahan tambang tidak bisa di ekspor langsung ke LN. Bisa jadi ada penurunan kebutuhan tenaga Geologist(?). 2012/2/21 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Godang yang baik, Memangnya ada apanya ? Mungkin Mas Godang bisa menuliskan dan memaparkannya disini. RDP 2012/2/21 god...@gmail.com Mohon pendapat dr bpk2/ibu2 IAGI : Apakah indonesia Siap dgn Permen ESDM No.07 thn 2012 (23 halaman, 6 feb 2012 : oleh menteri ESDM, pak jero wacik). Dunia pertambangan mineral indonesia akan mati suri. Akan banyak geologist yg ngangur. GodangS Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari* -- Sent from my Computer® -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Pak Yatno, kalau bapak sedih setelah pension tak ada yang meneruskan petrologi volcaniknya..ya salah pak Yatno lah tak mempersiapkan kadernya..wah bapak bisa di class action nih pakai uang negara tak melakukan kaderisasi:))) 2012/2/20 Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Pak Danny yang baik. Lho saya tidak menakuti siapapun. Justru senang sekali ada lebih banyak yang peduli tentang batuan volkanik. Cuma yaitu, hati- hati membuat interpretasinya. Saya bulan ini pension dari ITB karena memang sudah umur 65 th. Sejak kembali dari Prancis 1987 saya sudah galakkan penelitian volkanik, sudah banyak lulusan S-1, S-2, dan ada juga S-3 yang mengambil topic pemetaan volkanik yang saya bimbing, yang sebelumnya selalu menghindari volcanic terrain. Setelah pension mudah-2 an ada yang mau meneruskan usaha saya ini. 25 th lebih saya menggeluti petrologi volkanik ini, saya sedih bila gak ada yang mau meneruskannya. Indonesia kaya gunungapi tapi geologisnya kurang peduli tentang volcanic product- nya. Ironis kan??? Berapa % lulusan geologi kita ini yang tugas akhirnya (pemetaan lapangan S-1) di volcanic terrain dan mampu memahami prinsip-2 stratigrafi tefra? Mengambil sample dan observasi yang baik (tidak sembarangan) di lapangan sampai analisa petrografi, major and trace elements chemistry dan isotop sampai kimiawi kristal-nya? Dari puluhan mahasiswa yang telah lulus yang saya bimbing malahan gak ada yang me- respon milis ini!!! Sudah pada lupa ilmunya barangkali atau sudah sibuk dan melupakannya??? He... he... Pak Danny, selamat berburu volcanic products, dulu saya pernah pesan sama Pak Dr Sutikno Bronto ketika beliau baru selesai DR nya (G Galunggung) saya ucapkan cuga selamat berburu volcanic product kepada beliau. Kalo P Tikno disertasi nya di Volkanik Kwarter, saya di volkanik Tersier sampai Plestosen, itu bedanya. Salam, Yatno (bulan ini pension dari PNS) -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Thursday, February 16, 2012 8:10 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Terimakasih pak Yatno, Perfectly understood. Saya juga dulu belajar kegunung apian cukup intens, setahun mengambil course di Geothermal Institute Univ. Auckland NZ waktu ngambil S2 di sana, dan juga dapat kuliah-dan lapangan kegunungapian waktu ngambil S3 di Caltech. Saran saya lebih baik kita encourage orang untuk belajar geologi gunung api bukan malah terkesan menakut-nakuti dengan kompleksitasnya. Dalam dua decade terakhir ini penelitian geologi/stratigrafi gunung api di Indonesia seperti mati suri... bahkan kelihatannya tidak lagi ada pelajaran mata kuliah gunung api di Jurusan Geologi. Sampai saat ini setahu saya pengetahuan bentukan stratigrafi gunung api masih kebanyakan dalam teori saja. Contoh atau data aktual-nya sangat sedikit...Ini salah satu hambatan besar untuk mencari jejak artefak diantara tumpukan endapan volkanik... tapi kita tidak ada pilihan. Harus siap maju menjawab tantangan. Salam DHN -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono [mailto:yuw...@gc.itb.ac.id] Sent: Thursday, February 16, 2012 4:51 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Pak Danny, Saya hanya sharing, bahwa genesa dan produk volkanik itu banyak sekali aspek heterogenitasnya, baik secara lateral maupun vertical. Pesan saya cuma hati- hati interpretasi di volkanik. Salam, Yatno -Original Message- From: Danny Hilman Natawidjaja [mailto:danny.hil...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:52 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Referensi dari Pak Yatno ttg contoh cinder cone sangat menarik dan berguna. Kalau saja ada survey geophysical subsurface-nya (seperti Geolistrik atau Geo-seismictomografi) dari G. Kiamis ini tentu akan lebih bermanfaat lagi untuk khasanah ilmu volcano-stratigrafi. G.Padang, dari penampang geolistrik dan georadar, tidak mirip dengan sketsa cinder cone ini. Salam DHN -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 14, 2012 11:11 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Wah pAk yatno ini lebih cenderung ke non piramid ya. Kata piramider (pendukung piramid), mereka tidak nemukan volkanik neck di bawah gn padang maupun sadahurip, berdasar hasil geolistrik. Mungkin kecil sehingga tersamarkan karena rentang geolistriknya cukup panjang. Powered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message- From: Yustinus Suyatno Yuwono yuw...@gc.itb.ac.id Date: Tue, 14 Feb 2012 10:52:02 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Rekan rekan Yth. Ini saya coba buat sketsa suatu gunungapi kecil (biasanya tingginya hanya ratusan meter
Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
Betul sekali. HRD dengan kreatif akan mengandalkan permen Menkeu ini untuk menjadi salary cap buat proffesional WNI, ini keputusan seperti dari pihak yg inferior. 2012/2/17 abacht...@cbn.net.id ** Apakah tdk ada rencana dr IAGI-MGEI untuk secara institusional memprotes Permen Menkeu 258/2012 itu? Kalau perlu mempersoalkannya di pengadilan TUN? Bersama Perhapi, HAGI, IATMI, dll Sayang sekali kalau kita hanya nggrundel di milis saja Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com *Date: *Fri, 17 Feb 2012 07:48:57 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia kalau untuk pegawai lokal apa ada batasannya juga? kan sering dijadikan senjata tuh sama hr bahwa katanya ada pembatasan gaji nasional dari pihak berwenang. kalau rasio expatnya 1:2:3 , orang indonesianya dibawah 1 atau di atas 3 ya ? 2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Ganti topik sikit dari piramida aah. Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM BIAYA RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA MINYAK DAN GAS BUMI. Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama di middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam renumerasi berdasarkan warna pasport. Ada tiga golongan pasport dalam permen ini : 1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan timur tengah 2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika selatan 3) tentunya yang paling tops dari amerika utara. Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis ( engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan untuk Senor Diego batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa punya gaji sampai 791 K, tentunya dollar semua. Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow. -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] Re: Tulisan menarik peneliti Budaya UI
Jelas salah kaprah juga tuh kalau class actionnya dialamatkan ke LIPI, sepengetahuan saya LIPI tak terlibat tapi ada tokoh LIPI yang yang ikut sebagai anggota tim bentukan staf khusus keperidenan tersebut. 2012/2/17 Ismail lia...@indo.net.id ** Apakah LIPI terlibat secara institusional , berarti dana nya dari APBN dan tentunya karena ini institusi pemerintah sdh berkoordinasi dg instansi terkait didaerah tsb Persoalan akan lain kalau keterlibatannya bukan secara institusional tapi perorangan dalam Tim tsb Sent by Liamsi's Mobile Phone -- *From: *yahdi zaim z...@gc.itb.ac.id *Date: *Fri, 17 Feb 2012 00:12:00 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Re: Tulisan menarik peneliti Budaya UI Pak RDP dan Rekans, Di koran Pikiran Rakyat hari ini di halaman 19 di sudut kanan atas ada berita: Budayawan Akan Ajukan 'Class Action' ke LIPI yg berita singkatnya, Class Action tsb akan diajukan ke LIPI berkaitan dengan pemboran Gunung Padang yang dikatakan tanpa ijin. Wah bakal tambah ramai nih... Wslm, Zaim Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com *Date: *Thu, 16 Feb 2012 22:14:23 +0700 *To: *e_rid...@yahoo.come_rid...@yahoo.com; IAGIiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Cc: *refere...@yahoogroups.comrefere...@yahoogroups.com; alumni_gamais_...@yahoogroups.comalumni_gamais_...@yahoogroups.com *Subject: *[iagi-net-l] Re: Tulisan menarik peneliti Budaya UI Waaa, Kalau skeptis itu memang bawaannya saintist. Sains itu diawali dengan keraguan bukan semangat dan keyakinan. Jadi kalau ada yg sekptis pada sesuatu penemuan bukan berarti ybs menolak. Secara mudah orang skpetis itu baru akan mengikuti atau menyetujui adanya hipotesa baru bila sudah menemukan evidence. Tanpa evidence kok sudah meyakini sebauh penemuan karena ditemukan si anu yg terkenal berarti itu taklid buta Sains ndak mengenal hal taklid seperti itu. Banyak saintis bergelar doktor yg tidak sepaham dengan promotornya Dan sains itu tidak ada loncatan besar yng datangnya ujug-ujug mak pluk. Mohon maaf saja Sains itu jalannya thimik-thimik, bukan berlari kencang. Mirip seperti proses evolusi, pelan tapi pasti. Nah budaya riset yg menurun itu bukan karena skeptis Tapi mungkin pesimistis pada hasil yg akan diperoleh. Saintis murni melakukan penelitian seringkali bukan karena tujuan, tapi karena keingintahuan. Ketiadaan rasa ingin tahu bukan berarti pesimis atau skeptis loo. Bisa saja tidak menarik karema kemasan atau pengungkapan yang rumit. Yang penting menurut saya, seorang peneliti sejati seringkali tidak memperdulikan dampak dari temuannya ... Sikapnya adalah persistent dalam bahasa mudahnya tekun dalam melakukan riset. Jangan membayangkan atau memikirkan hasilnya akan menggelegar. Kebanyakan penemuan besar didunia tidak disadari oleh penemunya. Jadi kalau anda telah menemukan sesuatu, jangan punya harapan anda akan mendapatkan hasilnya secara instant. No. No Bukan seperti itu reward atau penghargaan yang diperoleh oleh seorang penemu sejati. Ketika nanti manusia menyadari, barulah nama anda akan dikenal dan dikenang. Syukur-syukur didoakan, ilmu yg bermanfaat adalah sebuah amal jariah. Kalau anda menemukan sesuatu ikhlas saja dengan apa yg ditemukan. Memang kalau diamati, hanya penemuan yg berlanjut yang bermanfaat. Jadi satu hal lain yang penting adalah sikap dari si peneliti ketika menemukan hasil risetnya. Sikap low profile, lembah manah, sopan, membuat orang memberikan apresiasi atas penemuan dan kalau diteruskan maka penemuan itu menjadi sebuah ilmu yg bermanfaat. Yang seperti ditulis diatas, menjadi amal jariah. So, Kalau anda merasa menemukan sesuatu, uNgkapkan saja apa adanya sejujurnya. Duniapun Sekarang tahu bahwa bukan Darwin yg menemukan teori evolusi, dia Hanyalah mengembangkan dan menuliskan, namun saat ini semua tahu bahwa Lamark, juga Wallace lebih duluan mengemukakan ide evolusi yang fenomenal ini. Malah Darwin yg akhirnya dicaci oleh orang yg tersinggung karena penemuan teori evolusi. Salam riset Rdp On Thursday, February 16, 2012, e_ridzky e_rid...@yahoo.com wrote: Jangan kapok Jadi Peneliti di Indonesia (Quo Vadis Budaya Riset?) Oleh: Lily Tjahjandari* Berbagai polemik seputar keberadaan piramida di Garut di ruang media massa yang padat dengan aksi serang menyerang antar ilmuwan untuk mempertahankan logika hasil riset bahwa ada sesuatu yang bermakna di balik gunung Garut patut dicermati dengan perasaan prihatin. Pertama, prihatin bahwa masyarakat Indonesia tampaknya memang belum siap dengan berbagai hipotesa temuan ilmiah yang dinilai mencengangkan dan berusaha secara skeptis menolak, kedua yang sangat memprihatinkan adalah ketika serangan datang bukan dari masyarakat awam melainkan dari perwakilan akademisi yang terlalu dini untuk mengartikulasikan
Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
Sebenarnya tak usah sejauh itu dalam mendiskripsi besaran gaji seseorang, karena hal itu banyak faktor yg mempengaruhinya, yang penting adalah kesetaraan itu lho, Manager dari WNI seharusnya setara dengan mr Smith, Junior Geologist/engineer WNI juga seharusnya setara dengan jr. WNA, kalau benefit lainnya karena pertimbangan jauh dari negeri sendiri dll wajarlah di tambahkan dengan range yg tak menyolok. 2012/2/17 Sigit si...@epintl.com Ini kan issue lama...yang kita2 hanya bisanya nggrundel di Milis. Usaha untuk membawa Expat Indo balik kampung juga gagal beberapa kali. Usaha tsb semakin susah dengan kecepatan naiknya renumerasi diluar negeri yg lebih cepat dari di Indonesia. Jadi sebelum mengangkat menjadi issue nasional, sebaiknya kita2 (IAGI-IATMI-Perhapi..dll) punya acuan cara penggajian dengan mempertimbangkan kondisi pasar ataupun kemampuan bayar industri, skill set, degree dan pengalaman. Bentuk Team-nya...nanti dibantuin kita2 yang ada di overseas sebagai bahan perbandingan. Piye? Cocok? Jangan hanya DPR saja yg gajinya gede... Ziggie From: abacht...@cbn.net.id [mailto:abacht...@cbn.net.id] Sent: Fri 2/17/2012 9:02 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia Apakah tdk ada rencana dr IAGI-MGEI untuk secara institusional memprotes Permen Menkeu 258/2012 itu? Kalau perlu mempersoalkannya di pengadilan TUN? Bersama Perhapi, HAGI, IATMI, dll Sayang sekali kalau kita hanya nggrundel di milis saja Powered by Telkomsel BlackBerry From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Date: Fri, 17 Feb 2012 07:48:57 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia kalau untuk pegawai lokal apa ada batasannya juga?kan sering dijadikan senjata tuh sama hr bahwa katanya ada pembatasan gaji nasional dari pihak berwenang. kalau rasio expatnya 1:2:3 , orang indonesianya dibawah 1 atau di atas 3 ya ? 2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Ganti topik sikit dari piramida aah. Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM BIAYA RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA MINYAK DAN GAS BUMI. Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama di middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam renumerasi berdasarkan warna pasport. Ada tiga golongan pasport dalam permen ini : 1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan timur tengah 2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika selatan 3) tentunya yang paling tops dari amerika utara. Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis ( engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan untuk Senor Diego batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa punya gaji sampai 791 K, tentunya dollar semua. Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow. -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by MailScanner http://www.mailscanner.info/ , and is believed to be clean. -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by MailScanner, and is believed to be clean. PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net-l] SADAHURIP DARI ATAS SEPEDA
Yang, Kelihatannya ada kekacuan komunikasi antara tim TS, oknum ES dan ADB, Danny di pihak lainnya. Berulangkali ADB mengcounter berita2 yang beredar di media untuk menyangkal anggapan penemuan Piramida di kawasan Jawa Barat. Isu ini sebenarnya sudah duluan beredar di milis IA-ITB yang gencar di thread oleh saudara ES, jadi terjadi kesimpang siuran dimana ES ini apakah team dari TS atau tim mana?..sementara kalau saya tak salah, postingan undangan sarasehan yg di forward oleh RDP ke milis IAGI juga di kirimkan oleh oknum ES ini. Jadi sementara ini ada anggapan yang melenceng ES adalah bagian dari tim TS dan saresahan ini juga menjadi pesan terselubung dari tim dia. Karena tim TS dengan gencar menggunakan media, maka gaung bangunan piramid di jabar lebih terdengara, sementara ADB dan Danny hanya menggunakan jalur yg terbatas, milis ini, facebook tak cukup ampuh meluruskan pseudo berita tersebut. 2012/2/3 abacht...@cbn.net.id ** Luar biasa memang efek pemberitaan Sadahurip ini. Sampai2 meskipun saya sudah menuliskan sanggahan di IAGINET 1Feb kmrn ttg tulisan di media yang salah dan juga sesudahnya dikoreksi dalam pemberitaan Vivanews, tapi tetap saja komunitas di milis ini membayangkan akan terjadi debat yang seru di acara Seminar 7Feb nanti ttg Sadahurip piramid vs non-piramid. Padahal dlm sanggahan saya dan koreksi berita yg dituliskan Vivanews jelas2 saya sebutkan bhw saya dan Danny Hilman akan banyak membahas ttg riset2 kami yang jauh lebih banyak progress-nya dibanding Sadahurip - yg meski sdh dimulai setahun lalu dg berkali-kali akuisisi data tapi kami anggap statusnya masih belum sampai pada kesimpulan ttg piramid atau bukan. Kami akan banyak fokus pada Banda Aceh, Batujaya, Trowulan, dan Gunung Padang. Sementara u/Sadahurip kami akan tampilkan hasil beberapa kali survey: akuisisi GG surface dan subsurface data, mapping, sampling dan lab analyses, Jadi yg kami lakukan bukan sehari kunjungan dan bukan sekedar surface makro saja. Itupun dari awal kemarin (dan saya tegaskan lagi sekarang) kami belum sampai pada kesimpulan piramid atau non-piramid, krn masih akan ada akuisisi data lagi yg akan kami lakukan Maret mendatang (auger, coring, trenching, dsb). Perdebatan seru tentang piramid vs non piramid mungkin akan terjadi minggu depan itu kalau saja yg tampil Turangga Seta (TS) yg secara terbuka mengumumkan mereka bekerja atas petunjuk gaib dsb. Tapi kami bukan TS dan kami tidak punya kaitan dg TS, spt juga sdh dijelaskan oleh Danny Hilman di postingnya di thread serupa ini sebelumnya (malah kami jadi korban mereka). Makanya kalau konco2 IAGI mengharapkan akan ada debat seru, adu argumen membela piramid vs mentah2 menolak piramid, terus ada pengambilan keputusan / kesimpulan seminar seperti dulu di 2007 IAGI melakukannya untuk kasus Lapindo (yg diprotes terbuka dan jadi berkepanjangan sesudahnya), sampeyan semua salah menduga. Para proponen anti piramida gak akan punya lawan tanding di seminar itu nanti krn memang TS tdk naik panggung, sementara kami hanya akan menampilkan data dan analisis kami serta membahas berbagai kemungkinan interpretasinya, tapi blm memutuskan apa2. Malahan lebih seru hasil2 riset kami di Gn Padang, Trowulan, Batujaya, dan Banda Aceh, lho. Dan soal kekuatiran bbrp orang bhw keputusan/kesimpulan seminar sudah dipersiapkan sebelumnya, shg yg hadir nanti dianggap menyetujuinya (spt kasus Seminar IAGI 2007 Lumpur Lapindo): hal itu benar2 out-of-context. Lha wong judul seminarnya saja: “MENGUAK TABIR PERADABAN DAN BENCANA KATASTROPIK PURBA DI NUSANTARA UNTUK MEMPERKUAT KARAKTER DAN KETAHANAN NASIONAL” koq kesimpulannya ttg Sadahurip itu piramid atau bukan. Saya pikir itu kejauhan. Lagi pula, saya dan Danny blm akan menyimpulkan status Sadahurip di sarasehan/seminar itu krn riset kami sedang berlangsung, ngapain juga ikutan lepas kontrol dg buru2 menyimpulkan kemudian memaksakan kesimpulan itu ke publik dengan merekayasa sarasehan? Seminar/sarasehan itu nanti bukan event organisasi profesi tertentu dan tidak ada mekanisme yg memungkinkan Panitia Sarasehan mengklaim pendapat peserta, karena memang tidak akan ada kesimpulan. Biasanya yang suka mengklaim kesimpulan2 ilmiah di acara2 sarasehan/diskusi spt ini nanti adalah orang2/pihak2 yg menganggap diskusi ilmiah adalah rapat anggota partai, atau para pencari/pembuat berita sensasional dg plintiran2, atau mrk yg berkepentingan mempengaruhi opini publik dg klaim2 kebenaran sepihak, entah untuk rujukan hukum, bisnis, atau politik. Makanya agak2 kaget juga ketika tiba2 ada berita ttg seminar khusus IAGI Jabar-Banten yg dilakukan di Bandung hari ini tadi membahas ttg Sadahurip dan Lalakon, undangannya dibikin hanya 3 hari sebelumnya (31Jan), tidak diumumkan di IAGiNET, PP-IAGIpun tdk tahu, dan kesimpulan seminar ilmiahnya langsung langsung saja: Vulkanolog-Arkeolog-Geolog Patahkan Teori Piramid Sadahurip. Mudah2an kita bisa belajar lebih merunduk dan rendah hati. ADB
Re: [iagi-net-l] Re: Susunan Acara Sarasehan BKP BENCANA KATASTROPIK PURBA - SKP BSB
Lucu juga sarasehan ini, dari judulnya saja sudah rancu dengan para pembicaranya, saya tak habis pikir bagaimana mereka berani mengundng para ahli kebumian dengan keprofesian yang tak ada hubungannya dengan topik seminar itu sendiri. Di samping itu semangat para founder piramida ini memang luar biasa rancunya, bagaimana mereka bisa menyimpulkan ada piramida?..dari bisikan gaib dan lantas pendekatan kenampakan visual alam?..mirip-mirip gitu. Kenapa logika yang rancu begini harus diteruskan, di seminarkan, di kasi angin pula oleh ahli kebumian dengan berpartisipasi diseminarnya, bagaimana kegiatan yang keilmiah-ilmiahan ini harus dilanggengkan?, kenapa para ahli kebumian tak berani katakan kasus ini adalah pepesan kosong mirip kasus blue Energy terdahulu, apakah besok-besok ada yang mengklaim bahwa Tangkuban Perahu adalah Kapal Nabi Nuh yang terbalik?..untuk membuktikannya perlu di survey lah, di geolistrik dan terakhir di bor sekalian, jelas butuh waktu 30 tahun untuk membektikannya..demi sains jelas perlu waktu, atau kalau tak terbukti..bisa diseminarkan dan dikemukakan bahwa perbedaan pendapat diantara earth science adalah rahmat:). Kenapa para geologis kondang yang diundang sebagai pembicara, tidak menolak saja secara tegas bahwa isu piramida ini sangat naif dan pepesan kosong, buang waktu dan biaya saja untuk meneruskan kegiatan sia-sia tersebut. Dari informasi di milis sebelah bahwa dana penelitian 'ilmiah' tersebut adalah dana bantingan, tak dirincikan dengan jelas dana bantingan tersebut berupa apa, dana dari APBN yang dibantingkan di depan tim tersebut oleh oleh bos mereka atau dana yang terbanting dari langit?:). 2012/1/30 miko m...@cbn.net.id ** Wow, mang Okim ikut diundang juga niih --- pakai gelar DR lagi. Gimana cara ngoreksinya yaa ? Btw, semoga undangan dadakan ini membawa manfaat dan berkah bagi kita semua khususnya --- IAGI --- ta' iya ( tadi siang mang Okim memang ditelpon oleh Pak Andi Arief, mengabarkan tentang acara ini ). Wassalam, Mang Okim -- *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com *Date: *Mon, 30 Jan 2012 18:10:06 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGIfo...@hagi.or.id; geologi...@googlegroups.com *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Re: Susunan Acara Sarasehan BKP BENCANA KATASTROPIK PURBA - SKP BSB ACARA SEMINARdan PRESS CONFERENCE TANGGAL 7 Februari 2012’ JUDUL SEMINAR: “SARESEHAN MENGUAK TABIR PERADABAN DAN BENCANA KATASTROPIK PURBA DI NUSANTARA UNTUK MEMPERKUAT KARAKTER DAN KETAHANAN NASIONAL” Tanggal 7 Februari 2012 Tempat : Gedung Krida bakti (setneg) jl veteran 3 jakarta pusat Waktu: pk 09.00 sd pk 15.00 -- 2012/1/30 Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Pak Dhe Vikcy, lokasi sarasehan dimana? On Mon, Jan 30, 2012 at 5:33 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Mas Erick Saya sebenarnya sangat tertarik untuk hadir dalam seminar ini. Tetapi saya akan ke Bangkok 7-10 Feb ini ada acara IPTC (International Petroleum Technology Conference). Btw saya fwrd juga ke IAGI Salam sukses ! RDP 2012/1/30 e_ridzky e_rid...@yahoo.com Mas Rovicky ysh., Berikut kami sampaikan perihal di atas. Mhn kiranya dapat diekspos pada milis IAGI/HAGI. Maturnuwun mas. Salam, ER -- ACARA SEMINAR-PRESS CONFERENCE TANGGAL 7 Februari 2012’ JUDUL SEMINAR: “SARESEHAN MENGUAK TABIR PERADABAN DAN BENCANA KATASTROPIK PURBA DI NUSANTARA UNTUK MEMPERKUAT KARAKTER DAN KETAHANAN NASIONAL” -- 1. Sambutan: 2. Perkenalan Tim Katastropik Purba (KP) 3. Seminar Gunung Padang:(moderator DR. Didit (Ristek) - Pembicara 1: Lutfi Yondri (Arkeolog peneliti G.Padang dari Balai Arkelologi Bandung) – tentang “state of art-nya pengetahuan arkeologi dari Gunung Padang. - Pembicara 2: Pon Purajatmika (arsitek senior/Mantan Ketua Himpunan Arsitek Jabar arsitektur imajiner dari G.Padang yang serupa Piramida Maya (studi peru). - Pembicara 3 : HoKki Sitongkir – ahli Fisika Modeling dari Bandung Fe: musik purba dan astronomi Gunung Padang - Pembicara 4: DR. Danny Hilman (LIPI) morfologi (dari Ifsar dan foto) dari Gunung Padang dan hasil-hasil survey Geolistrik, Georadar dan Geomagnet. -pembicara 5 DR. Andang Bachtiar (mantan ketua IAGI) aspek geologi gn Padang. -Pembicara 6: Presentasi lengkap Tim Katastropik Purba (Periset Ristek dan timstafsus dkk) 4. Seminar SADAHURIP Moderator Rovicky DP - Pembukaan (Oleh stafsus) - Pembicara 1: DR. Sujatmiko (paparan riset independen) - Pembicara 2: DR. Awang Satyana (paparan riset independen). -Pembicara 3. DR. Danny Hilman (Gempa Besar dan Siklus Jawa barat). -Pembicara 4. DR. Andang Bachtiar (Sadahurip, Fenomena alam biasa dalam perspektif Geologi) - Pembicara 3: Tim Bencana
Re: Bls: [iagi-net-l] Berita duka pak Anjar Sumarsono Geologist Lemigas meninggal dunia pagi ini
Innalilahi wainna ilaihi rojiun Turut berduka OK Taufik 2012/1/31 Putri Sari Wisman poetry_me_2...@yahoo.com Turut berduka untuk keluarga Alm. Mas Anjar. Semoga keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan. Salam duka Putri -- *From: * Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com *Date: *Mon, 30 Jan 2012 20:38:23 -0800 (PST) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Berita duka pak Anjar Sumarsono Geologist Lemigas meninggal dunia pagi ini Inalillahi wa inallilahi rojiun Semoga Alamrhum diterima disisiNya. si Abah -- *From:* Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *To:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Tuesday, January 31, 2012 11:29 AM *Subject:* Bls: [iagi-net-l] Berita duka pak Anjar Sumarsono Geologist Lemigas meninggal dunia pagi ini Selamat Jalan, semoga ketenangan dan kedamaian senantiasa bersama Mas Anjar dalam keabadian. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Kami Yang Turut Berduka HS-ABW-RTM PPPTMGBLEMIGAS Eksplorasi, Geokimia. -- *Dari:* Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id *Dikirim:* Selasa, 31 Januari 2012 10:43 *Judul:* Re: [iagi-net-l] Berita duka pak Anjar Sumarsono Geologist Lemigas meninggal dunia pagi ini Innalilahi wainna ilaihi rojiun Atas nama PP-IAGI, kami berbelasungkawa. Semoga Mas Anjar diampuni khilafnya, dilapangkan jalannya dan diterima disisi terbaikNya. Amien Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan. Amien Ketua Umum IAGI Rovicky Dwi Putrohari 2012/1/31 rakhmadi.avia...@gmail.com ** Dear all Pagi ini seorang Geologist teman kita IR Anjar Sumarsono Msc yg mengabdi ke Lemigas Meninggal Dunia. Di RS Fatmawati Jkt pd pukul 09.00 wib 31Januari 2012 Mengalami demam berdarah dan komplikasi gagal jantung. Rumah Duka Kompleks Pondok Safari Jl. Walet 1 B.15 no.10 Pondok Aren, Tangerang. Avi Powered by Telkomsel BlackBerry® -- * * -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] Tanggapan oleh Staf Khusus Presiden was :EKSPEDISI KILAT KE PIRAMIDA GUNUNG SADAHURIP
Perlu di luruskan, tanggapan tersebut bukan tanggapan resmi dari Andi Arief hanya tanggapan pribadi Erick Rizky (Alumni Geofisika) yg ketepatan sebagai ass stafsus Presiden. Lain dari itu mudah2an biaya survey tersebut tak diambil dari dana bidang bantuan sosial dan bencana (mungkin APBN juga). Bisa-bisa dana yang terpakai hanya untuk pembiayaan proyek kebohogan publik kalau memang tak terbukti sebagai piramid buatan manusia. 2012/1/17 Rizqi Syawal syawa...@gmail.com Menarik sekali catatan dari pak Andi Arief dan Mang Okim, sekarang tinggal bagaimana pembuktian lanjut nya yang terpenting tidak merusak lingkungan saja. . . . Salam Rizqi Syawal 2012/1/17 Arie Krisna Lopulisa arie_arkhrie...@yahoo.com Mang Okim dan IAGI netters, Saya belum tau apakah Mang Okim sudah membaca mengenai tanggapan dari Erick Rizky, Staf Khusus Presiden bidang bantuan Sosial dan Bencana. Ternyata beliau telah membuat artikel yang menanggapi tulisan Mang Okim di Pikiran Rakyat/Milis IAGI yang bisa dilihat lewat akun FB beliau. Berikut adalah linknya bagi yang belum membacanya : https://www.facebook.com/notes/andi-arief-dua/ttanggapan-atas-tulisan-di-pikiran-rakyat-milist-iagi-oleh-erick-rizky-ass-stafs/10150709659118957 Salam, Arie krisna Lopulisa -- *From:* ecep suryana ec...@yahoo.com *To:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Tuesday, January 17, 2012 8:29 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] EKSPEDISI KILAT KE PIRAMIDA GUNUNG SADAHURIP : SAMBIL MENYELAM MINUM AIR Mang Okim Yth, Izin copas kiriman mang okim,,,haturnuhun wslkm ES -- *From:* Sujatmiko m...@cbn.net.id *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Monday, January 16, 2012 1:57 PM *Subject:* RE: [iagi-net-l] EKSPEDISI KILAT KE PIRAMIDA GUNUNG SADAHURIP : SAMBIL MENYELAM MINUM AIR Yth. Pak Yanto Salim, Silahkan disebar luaskan Pak, insyaallah mang Okim siap mempertanggung jawabkan isinya. Sudah sejak setahun lebih masyarakat dibuat terbengong-bengong oleh issue piramida dan harta karun yang tersimpan di hampir semua gunung berbentuk piramida, sementara banyak sekali situs-situs prasejarah yang sudah lama atau baru ditemukan dibiarkan terbengkalai ( termasuk kawasan karst Citatah, Bandung ). Semoga dengan shock terapi ini, kita khususnya pihak-pihak terkait / berkepentingan , akan lebih sadar sehingga dapat menghargai kekuatan science geologi-arkeologi daripada asap kemenyan dan bisikan ghoib. Salam cinta geologi, Mang Okim -Original Message- From: yanto...@yahoo.co.id [mailto:yanto...@yahoo.co.id] Sent: 16 Januari 2012 13:08 To: iagi-net@iagi.or.id; MGEI Cc: SADONO; Feni Kertikasyari; iman santoso; mira buana; GUNARDI Subject: Re: [iagi-net-l] EKSPEDISI KILAT KE PIRAMIDA GUNUNG SADAHURIP : SAMBIL MENYELAM MINUM AIR Mang OKim dan moderator, Minta ijin untuk berbagi email atau informasi ini ke grup milis tetangga. Terimakasih, Salam Yanto Salim Powered by Telkomsel BlackBerryR PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- Rizqi Syawal Geologist Explorationist PT Exploration Think Tank Indonesia Business Email : rizqisya...@etti.co.id Privacy Email :syawa...@gmail.com +6285641058211/+6285759459810 -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] Lagi tentang Junghuhn: Pecinta Jawa
Banyak tokoh kolonial belanda terdahulu yang mau bersumbangsih terhadap ilmu dan pengetahuan di Indonesia, kita kenal juga Bosscha (lengkapnya Karel Albert Rudolf Bosscha), seorang tuan tanah di perkebunan teh Malabar yang mau menjadi penyandang dana utama untuk pembelian alat teropong bintang, namanya di abadikan untuk observatorium itu. Tak terbayang sama saya akan niat mereka untuk jaman itu, dan teropong bintang yang mereka dirikan begitu fenomenalnya sampai saat ini. saya sedikit meragukan niat pemerintah RI mau membangun sebuah observatorium di sini dikarenakan prioritas ekonomi jelas lebih penting sejak merdeka sampai sekarang. Sulit dipahami seorang dari penjajah mau bersumbangsih sebesar itu saat dulu, sementara membandingkan saat ini para konglomerat kita sendiri malah lebih suka menyumbang untuk pendidikan ke singapore (group Mayapada baru menyumbang $30juta dan sbelumnya juga mochtra ryadi dan pengusaha konglomerat lainnya berlomba2 menyumbang jutaan $ untuk NUS (National university of Singapore). Cerita kina dan kebun kina di Bukit Tunggul tersebut, sedikit berubah kegunaan untuk saat ini, kulit pohon kina sekarang selain dimanfaatkan untuk obat malarion dan juga untuk keperluan komestika. Di kawasan Bukit Tunggul tersebut, pabrik sederhana pengulitan pohon Kina masih beroperasi dan Bukit Tunggul yang asri mulai dimanfaatkan untuk agrowisata dan rekreasi lainnya..selain untk tempat DIKSAR anak GEA dulunya. 2012/1/9 anwar.tau...@gmail.com Makasih bnyk pak awang. Sangat menginspirasi. Taufik Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com Date: Mon, 9 Jan 2012 18:19:41 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com; Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com; Forum HAGI fo...@hagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Lagi tentang Junghuhn: Pecinta Jawa Sabtu 7 Januari 2012 kemarin, bersama sekitar 80 orang dari suatu komunitas yang senang jalan-jalan sambil belajar di lapangan, saya mengunjungi makam Junghuhn di Jayagiri Lembang. Di depan nisannya yang ditinggikan seperti obelisk, saya membentang poster berisi foto diri Junghuhn, biografi singkat, miniatur peta Jawanya yang monumental, lukisan-lukisan beberapa gunung yang didakinya, dan tentu saja ilmu yang dimuliakannya: botani, termasuk dua spesies kina dan geografi/ekologi tumbuhan. Para peserta yang sangat beragam latar belakang profesi dan pekerjaannya dan umurnya, dari bayi yang masih digendong ibunya sampai seorang kakek berusia 78 tahun menyimak dengan khidmat diselingi decak kagum atas karya2 Junghuhn, duduk di pelataran makam Junghuhn atau berdiri mendekati poster dan nisan. Mengapa memilih Junghuhn, sebab ia bukan hanya perintis budidaya kina di Indonesia, tetapi jauh dari itu, ia adalah perintis penelitian geologi, kartografi/geodesi, geografi, botani, bahkan antropologi di Jawa. Dan, hal ini tak banyak diketahui masyarakat umum. Umumnya, mereka tahu Junghuhn dengan kata kunci kina, padahal bukan hanya kina. Saya pernah menulis beberapa kali tentang Junghuhn buat milis2, saya tak akan mengulangi menjelaskan kiprahnya sebab itu pernah saya tulis, juga pernah ditulis di beberapa majalah. Tetapi ada beberapa hal yang belum diketahui selama ini, yaitu tentang kepribadian dan kutipan2 pernyataan Junghuhn yang berguna buat kita, itulah yang saya bagikan Sabtu kemarin itu. Saya menggali lebih jauh kepribadian Junghuhn dari buku tulisan Rudiger Siebert (2002), Deutsche Spuren in Indonesien (Horleman Verlag, Bad Honnef). Dalam buku berbahasa Jerman ini, Siebert mengulas biografi 10 tokoh Jerman yang berkarya di Indonesia, antara lain Junghuhn. Saya cantumkan kata-kata Junghuhn yang penting di poster, dan membacakannya untuk semua yang mendengar: “Di sana aku menghargai dan memelihara ilmuku bagaikan benda keramat, selama 12 tahun aku menjelajahi gunung-gunung dan hutan-hutan Kepulauan Sunda yang mempesonakan itu. Dengan sengaja aku mengikuti jalan setapak yang sepi, dan tidak ada petunjuk jalan lain yang menemaniku kecuali KECINTAAN pada pekerjaan itu dan ANTUSIASME.” (dikutip dan diterjemahkan dari kata pengantar buku magnum opusnya, Java, seine Gestalt, Pflanzendecke und innere Bauart, 1854) (Jawa: Bentuknya, Flora dan Struktur-Dalamnya). Junghuhn melalukan semua yang dilakukannya terhadap Jawa tanpa berbekal pendidikan formal. Pendidikan formalnya adalah dokter medis dan ia menjalani profesi sebagai dokter militer di Indonesia selama 3 tahun 7 bulan, sementara ia memetakan Jawa, mendaki semua gunungnya, meneliti geologi dan tumbuhan-tumbuhannya termasuk pembudidayaan kina selama sekitar 21 tahun, dengan diselingi 2 tahun bekerja memetakan sebagian Sumatra Utara. Lalu saat cuti sakit di Belanda, ia mengerjakan semua datanya menjadi buku-bukunya yang terkenal, magnum opusnya, dan peta Jawanya yang luar biasa, selama 7 tahun. Maka total hampir 30 tahun hidupnya, dari
Re: [iagi-net-l] UU 24/2009 dan Bahasa Pengantar dalam PIT IAGI dan PIT HAGI
Zi, bahasa arabmu sudah lancar belum?..bagus tuh buat gantiin khotib jumatan berbahasa sunda di bandung 2011/10/8 mufar...@gmail.com Lha mbak Vita, suruh aja yg nulis sekalian nerjemahkan sendiri dalam bahasa inggris, kok repot2 amat. IAGI bisa bantu sebagai editor saja. Kalo yg pernah saya lihat itu penerjemah saat sesi presentasi plus fasilitas headphone diruangan, ini yg pernah saya alami di mid-east, ketika presenter berbahasa arab kita tinggal minta headphone dan bisa ngerti apa yg dia omongkan. (Meski bahasa teknikal kadang kita harus menebak-nebak). Salam, Razi -Original Message- From: Parvita Siregar parvita.sire...@salamander-energy.com Date: Fri, 7 Oct 2011 00:38:28 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] UU 24/2009 dan Bahasa Pengantar dalam PIT IAGI dan PIT HAGI Saya jadi ingat dulu kerja di perusahaan Itali, lalu dileskan bahasa Itali supaya mengerti sedikit bahasanya dan budayanya. Susah lho. Apalagi rekanan Itali nya berbahasa Inggris juga biarpun terpatah2. Males deh belajar bahasa Itali (kecuali kata2 yang sehari2 dipakai). Saya rasa begitu juga orang2 expat di Indonesia, mereka bisa bahasa Indonesia tetapi yang 'asal bisa', bukan bahasa baku. Asal bisa pun dipakai kalau mereka di luar kantor, karena di kantor mereka bisa berkomunikasi dengan rekanan orang Indonesia yang bisa berbahasa Inggris. Bahasa Inggris itu, musti diakui, adalah bahasa Internasional. Bahasa yang dipakai untuk bisa berkomunikasi dengan bangsa lain. Sementara Bahasa Indonesia adalah bahasa kesatuan negara kita. Karena itu menurut saya, IAGI tidak apa2 memakai bahasa Indonesia. Malah bagus kalau paper2 terbaiknya dibuat terjemahannya supaya bisa berkiprah di forum internasional, atau versi bahasa Inggris. Karena biar bagaimana juga, lebih efektif kalau forum Indonesia dilakukan dengan bahasa Indonesia. Sekarang, siapa redaktur yang mau terjemahkan paper2 yang bagus2 itu ke bahasa Inggris? Parvita -Original Message- From: lia...@indo.net.id [mailto:lia...@indo.net.id] Sent: Thursday, October 06, 2011 7:00 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] UU 24/2009 dan Bahasa Pengantar dalam PIT IAGI dan PIT HAGI Makanya aneh juga kalau seorang expatriat asing yang di sudah tahunan di kantor indonesia dan berada di dominan komunitas Indonesia tidak bisa berbahasa Indoensia, begitu pula di saat meeting rutin hanya ada seorang expatria, tapi kita malah memaksakan bahasa pengantarnya berbahasa asing, semestinya expatriat tersebut yg sadar untuk berbahasa Indonesia. == Apa ini Tidak Berarti Bahasa Indonesia telah Dijajah Bahasa Inggris...hik..hik...hikkk ISM Kita memang perlu menguasai bahasa asing untuk kepentingan ilmu, perdagangan, pergaulan intenasional dll, demi kemajuan pribadi syukur-syukur buat bangsa. Tapi untuk di dalam negeri kita harus meningkatkan kualitas pemakaiannya dan keutamaan Bahasa Indonesia demi kesatuan bangsa ini, yang di khawatirkan Ibu Wulandari memang benar adanya di masyarakat, tidak usah jauh-jauh pada pertemuan resmi ataupun perkantoran, di pergaulan sehari-hari pemakaian bahasa asing lebih populer di banding bahasa Indonesia yang benar. Seharusnya pemakaian bahasa Indoensia yang benar harus terus di dorong di tengah bangsa ini, karena menurut saya pribadi berbahasa Indonesia dengan masyarakat beragam suku saja sering menjadi kendala. Rasanya gampang sekali mendapatkan seseorang di pelosok Jawa sana yang tidak bisa berbicara bahasa indonesia, atau kalaupun bisa sering susah di pahami karena campur aduk dengan bahasa lokal dan ungkapan lokalnya. Malah berbahasa Indonesia dengan penduduk lokal di Indonesia Timur terasa lebih baku dan benar rasanya, kosa kata bahasa Indonesia yang tak pernah kita pakai dan dengar di pulau Jawa ini malah masih sering digunakan oleh mereka. Makanya aneh juga kalau seorang expatriat asing yang di sudah tahunan di kantor indonesia dan berada di dominan komunitas Indonesia tidak bisa berbahasa Indoensia, begitu pula di saat meeting rutin hanya ada seorang expatria, tapi kita malah memaksakan bahasa pengantarnya berbahasa asing, semestinya expatriat tersebut yg sadar untuk berbahasa Indonesia. Tindakan pemerintah dengan mengeluarkan aturannya dalam pemakaian bahasa Indonesia di forum resmi sudah tepat, tinggal kemauan dan kesadaran kita untuk menjalankan dan memanfaatkannya. OK Taufik ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro
Re: [iagi-net-l] UU 24/2009 dan Bahasa Pengantar dalam PIT IAGI dan PIT HAGI
Kita memang perlu menguasai bahasa asing untuk kepentingan ilmu, perdagangan, pergaulan intenasional dll, demi kemajuan pribadi syukur-syukur buat bangsa. Tapi untuk di dalam negeri kita harus meningkatkan kualitas pemakaiannya dan keutamaan Bahasa Indonesia demi kesatuan bangsa ini, yang di khawatirkan Ibu Wulandari memang benar adanya di masyarakat, tidak usah jauh-jauh pada pertemuan resmi ataupun perkantoran, di pergaulan sehari-hari pemakaian bahasa asing lebih populer di banding bahasa Indonesia yang benar. Seharusnya pemakaian bahasa Indoensia yang benar harus terus di dorong di tengah bangsa ini, karena menurut saya pribadi berbahasa Indonesia dengan masyarakat beragam suku saja sering menjadi kendala. Rasanya gampang sekali mendapatkan seseorang di pelosok Jawa sana yang tidak bisa berbicara bahasa indonesia, atau kalaupun bisa sering susah di pahami karena campur aduk dengan bahasa lokal dan ungkapan lokalnya. Malah berbahasa Indonesia dengan penduduk lokal di Indonesia Timur terasa lebih baku dan benar rasanya, kosa kata bahasa Indonesia yang tak pernah kita pakai dan dengar di pulau Jawa ini malah masih sering digunakan oleh mereka. Makanya aneh juga kalau seorang expatriat asing yang di sudah tahunan di kantor indonesia dan berada di dominan komunitas Indonesia tidak bisa berbahasa Indoensia, begitu pula di saat meeting rutin hanya ada seorang expatria, tapi kita malah memaksakan bahasa pengantarnya berbahasa asing, semestinya expatriat tersebut yg sadar untuk berbahasa Indonesia. Tindakan pemerintah dengan mengeluarkan aturannya dalam pemakaian bahasa Indonesia di forum resmi sudah tepat, tinggal kemauan dan kesadaran kita untuk menjalankan dan memanfaatkannya. OK Taufik 2011/10/6 wulandari.mandrad...@gmail.com Ikut nimbrung sedikit bapak dan ibu,, Setuju dengan email Pak Adam dibawah,,kenapa selama ini semakin lama bahasa Inggris menjadi lebih populer dibanding bahasa Indonesia. Seharusnya expat yang bekerja di Indonesia yang belajar bahasa Indonesia,bukan kita yang harus selalu menyesuaikan dengan mereka. Saya yakin walau dalam event sebesar IAGI yang digunakan bahasa Indonesia tidak akan mengurangi pamor dari PIT IAGI. Dan penggunaan bahasa Indonesia di dalam event ini,bukan berarti para professional tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik dan benar. Dan saya yakin, dengan 'memaksa' para expat untuk belajar dan menggunakan bahasa Indonesia selama mereka bekerja di Indonesia akan membuat mereka lebih menghargai bangsa Indonesia. Cheers, Wulan Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- *From: * rakhmadi.avia...@gmail.com *Date: *Thu, 6 Oct 2011 10:22:50 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] UU 24/2009 dan Bahasa Pengantar dalam PIT IAGI dan PIT HAGI Bro and sis Rasanya ga tepat kalo anda perwakilan apa aja di LN dan ga bisa bahasa Inggris Kalo anda president RI aku maklum Salam damai Avi NPA 0666 (nomor cantik) Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * M-Adam CEPI m-adam.c...@total.com *Date: *Thu, 6 Oct 2011 10:47:49 +0200 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *RE: [iagi-net-l] UU 24/2009 dan Bahasa Pengantar dalam PIT IAGI dan PIT HAGI Rekan-rekan, ** ** Penggunaan bahasa Indonesia vs bahasa Inggris hemat saya bisa digunakan dalam dua perspektif yaitu ; ‘meng-internasional kan (orang) Indonesia’ dan ‘meng-Indonesia kan (teknologi) ilmu pengetahuan’. Dari perspektif pertama ini orang Indonesia hendaknya meningkatkan kemampuan berbahasa internasional baik itu percakapan dan tulisan sehingga menjadi lebih dikenal dan lebih bersaing dengan negara lain. Saya kira rekan-rekan yang rajin menghadiri konferensi dan rajin menulis makalah merasakan hal ini dan terutama mereka yang bekerja diluar negeri. Dari perspektif yang kedua, penting juga bahwa para ekspatriat yang bekerja di Indonesia untuk sedapat mungkin belajar bahasa Indonesia agar mereka menghargai negara dimana mereka bekerja dan pada saat mereka kembali ke negara mereka atau pindah ke negara lain, mereka bisa menjadi ‘duta’ untuk meng-internasional kan Indonesia. Saat ini saya ditempatkan di UK, teman-teman ekspat ‘alumni’ Balikpapan ( dimana mereka diwajibakan mengambil kelas bahasa) sekarang selalu berbahasa Indonesia dengan saya, mereka tidak ingin kehilangan kemampuan bahasanya. Saya kira tidak ada salahnya para ekspat ini didorong menggunakan bahasa pada saat presentasi IPA sementara orang Indonesia didorong untuk rajin menulis dan presentasi dalam bahasa internasional dalam pertemuan-pertemuan ilmiah (IPA, IAGI, HAGI, SPE dll) ** ** Teman-teman ekspat yang sekarang ‘fasih’ berbahasa, mereka merasakan bahwa bahasa Indonesia sangat mudah dipelajari rata-rata mereka bisa berkomunikasi dengan baik setelah 3-4 bulan kelas reguler. Bandingkan saya
Re: [iagi-net-l] Issue Sains Kebumian di Masyarakat (was Ekspedisi Cincin Api - Kompas)
issue menarik untuk pelancong, tapi seharusnya ada rekayasa kenampakan objek yg bisa dikunjungi wisatawan. Seperti batu gantung di danau toba, objek membatunya malinkundang dll, legenda lainnya. Masalahnya siapa yg berani melakukannya? 2011/9/20 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com 2011/9/20 asikin_suken...@yahoo.com: Menurut saya istilah tidak salah dan sudah dikenal luas. Yang salah adalah menganggap Indonesia sebagai ring of fire . Yang betul adalah Indonesia merupakan bagian dari ring of fire, yaitu Pasific Ring of fire yang melingkari samudra Pasifik (s.a.) Saya sependapat dengan pak Sukendar bahwa Indonesia merupakan *BAGIAN *dari Pasific Ring of Fire. Dan seperti yang diungkapkan oleh Pak Awang bahwa bagian yang paling aktif dari Ring of Fire ini adalah Indonesia. Akan halnya dengan issue Atlantis adalah Indonesia (Sunda), sebenernya Pak Koesoema pernah menyinggung ttg hal ini, namun memberikan pandangan yang menarik. Yaitu bagaimana supaya kita mampu mengambil *keuntungan finansial dari issue ini.* Misalnya membuat kunjungan wisata utk *psudo science* ini mirip dengan issue UFO, Lochness, dan juga Naga terbang yg mengeluarkan api di UK. JAdi dicari-cari kira-kira daerah mana yang cocok dijadikan site untuk wisata atlantis ini. Tentunya bukan dengan background murni sains. Jadi hanya seperti layaknya menjual crita Nyiroro kidul. :D Saya sepakat dengan alasan ilmiah Pak Awang, bahwa unlikely kalau Indonesia (Sunda) adalah benua yang hilang. Namun perlu kita mengambil manfaat lain dari issue ini. Memang bukan untuk tujuan science yg menjadi basisnya institusi pendidikan atau universitas, tapi untuk tujuan wisata saja. Saya kira akan menarik kalau ada yg pingin memiliki usaha Wisata Atlantis ini, Tentunya jangan di-endorse organisasi profesi (IAGI). Tapi diendorse oleh Departemen Budaya dan Pariwisata (Menbudpar) saja. Adakah risiko ilmiahnya ? Mungkin saja ada. Mungkin akan banyak orang (termasuk mahasiswa geologi) yang percaya klenik ketimbang sains. Lah wong media saja di Indonesia juga ga bisa dipercaya juga. upst :) rdp -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] Re: Berita duka
Turut berdukacita juga atas meninggalnya Bpk.Ir.Peter E Hehanusa Msc. 2011/8/14 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Indonesia kehilangan ahli geologi. Atas nama pribadi saya mengucapkan turut berduka. Semoga diterima disisi terbaikNya. Amien Rovicky On 14/08/2011, yahdi zaim z...@gc.itb.ac.id wrote: Saya turut berduka cita atas meninggalnya Bpk.Ir.Peter E Hehanusa MSc.Kembali Geologi Indonesia berduka atas meninggalnya salah seorang ahlinya. Y.Zaim Geologi FITB Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: edi hidayat edi_76...@yahoo.com Date: Sat, 13 Aug 2011 20:42:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Berita duka Turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Peter E. Hehanusa, senior kami di LIPI. Edi Hidayat (LIPI Karangsamgung) --- On Sun, 14/8/11, premonow...@gmail.com premonow...@gmail.com wrote: From: premonow...@gmail.com premonow...@gmail.com Subject: [iagi-net-l] Re: Berita duka To: iagi-net@iagi.or.id Date: Sunday, 14 August, 2011, 9:36 AM Berita duka :telah meninggal dunia rekan kita Peter E.Hehanusa pagi ini pk.7.17 di Rs.Santosa.jenazah akan disemayamkan di rumah duka RS.Borromeous (jl.Suryakencana) sampai ketentuan pemakamannya.mhn berita ini disampaikan ke teman2 lainnya.#Prof.Emmy Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- Sent from my mobile device *Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !* PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-netArchive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- Sent from my Computer®
Re: BLS: [iagi-net-l] Bacaan Ngabuburit: Sains dalam Hadist
saya sudah baca buku Perjalanan Bani Adam (?) dari Pak Agus tersebut, tulisan yang didukung banyak data, jadi bukan berdasarkan ceunah and ceunah. 2011/8/13 Agus agushendra...@yahoo.com Info tambahan. Mas andri dan iiq.. Ada senior geologist indonesia, lulusan trisakti yg telah menulis buku yg juga cukup populer tentang tafsir ilmiah thd quran. Buku tsb berjudul : Menyibak Rahasia Sains Bumi dlm Al Quran Yg ditulis oleh Ir. Agus Haryo Sudarmojo, seorang geologist lulusan Trisakti. Buku tsb merupakan hasil kumpulan makalah makalah beliau dlm mengisi pengajian di berbagai forum di JKT dsk. Buku tsb juga sdh beredar di gramedia ckup lama. Salam, gushend89 Sent from my iPad On 13 Agu 2011, at 09:49, iiq eiqia aa...@hotmail.com wrote: Pak Andri bukunya lihat di mana? Ingin juga melengkapi diskusi dan boleh kapan waktu kita berbagi dan diskusi pak.. -Pesan Asli- Dari: an...@gc.itb.ac.id Terkirim: 12/08/2011 21:57:47 Ke: do...@itb.ac.id; iagi-net@iagi.or.id Subjek: [iagi-net-l] Bacaan Ngabuburit: Sains dalam Hadist Sahabat sekalian yang budiman, Saat-saat menanti bedug buka puasa disore hari, mungkin sebagain bisa dilanda kebosanan karena tidak ada aktivitas positif yang mesti dikerjakan, syukur-syukur kalau ada yang dapat mendatangkan berkah dan rahmat. Ketika mengantar anak-anak yang lagi doyan mbaca ke sebuah toko buku, tiba-tiba saya lihat ada buku baru yang berjudul SAINS DALAM HADIS. Yang membuat saya lebih penasaran lagi, ternyata penulisnya adalah Guru besar geologi, Prof. Dr. Zaghlul An-Najjar, guru besar ilmu kebumian universitas Kairo yang telah banyak diundang dan mengajar di Eropa dan Amrik. Isinya cukup menarik, membahas fakta ilmiah Hadis Nabi yang dilantunkan secara ilmiah populer dengan bahasa yang enak dibaca. Disini diulas diantaranya tentang kejadian alam semesta, gunungapi sebagai pasak, penciptaan Adam yang diulas secaradari sisi ilmu kebumian termasuk juga fisika nuklir. Buku ini diterjemahkan oleh Prof Dr. Mulyadi Kartanegara dari UIN Syarif Hidayatullah. Diterbitkan oleh Amzah. Nah selamat ngabuburit. Wassallam wr wb Andri Subandrio PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1:
[iagi-net-l] Selamat untuk Pak Wimpy
Penerima Bintang Tanda Jasa 2011, dari Ibu Ani Sampai Titik Puspa *Rachmadin Ismail* - detikNews http://www.detiknews.com/read/2011/08/12/134717/1702381/10/penerima-bintang-tanda-jasa-2011-dari-ibu-ani-sampai-titik-puspa?991101mainnews#detikshare *Jakarta *- Pemerintah memberikan bintang tanda jasa pada 30 tokoh nasional. Di antara nama-nama yang terpilih, ada Ibu Negara Ani Yudhoyono, Ketua MPR Taufiq Kiemas sampai artis senior Titik Puspa. Tidak hanya itu, Mantan Menkokesra Aburizal Bakrie dan Mantan Menkeu Sri Mulyani juga mendapatkan bintang kehormatan Mahaputera Adipradana. Dua tokoh asing yakni mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukoda dan Yang Dipertuan Agung Raja Malaysia Sultan Misan Zainal Abidin juga mendapat penghargaan serupa. Rencananya, penyematan akan dilakukan pada pukul 15.00 WIB di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jumat (12/8/2011). Acara dipimpin langsung oleh Presiden SBY. Berikut daftar lengkap penerima bintang tanda jasa 2011: Bintang Republik Indonesia Adipradana: 1. Hj. Kristiani Herrawati Yudhoyono, S.IP (istri Presiden RI) 2. Dra. Hj. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum (istri mantan Presiden RI, Abdurrahman Wahid) 3. H.M. Taufiq Kiemas (suami mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri) Bintang Mahaputera Adipradana: 1. Hj. Mufidah Jusuf Kalla (istri mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla) 2. Hj. Asmaniah Hamzah Haz (istri mantan Wakil Presiden RI, Dr.(HC) H. Hamzah Haz) 3. Dr. Nur Hasan Wirajuda (mantan Menteri Luar Negeri) 4. Ir. H. Aburizal Bakrie (mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat) 5. Dr. Sri Mulyani Indrawati (mantan Menteri Keuangan) 6. Dr. Siti Fadilah Supari (mantan Menteri Kesehatan) 7. Prof. Dr. Meutia Farida Hatta Swasono, SS, MA (mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan) 8. Letjen TNI (Purn) Moh. Ma'ruf (mantan Menteri Dalam Negeri) 9. Yasuo Fukoda (Mantan PM Jepang) 10. Sultan Mizan Zainal Abidin Bintang Mahaputera Utama: 1. Letjen TNI (Purn) H. Bibit Waluyo (Gubernur Jawa Tengah) 2. Mayjen TNI (Purn) Dr. Syamsul Maarif, M.Si (Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana) 3. Dr. H. Soekarwo, SH, M.Hum (Gubernur Jawa Timur) 4. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH (Gubernur Sulawesi Selatan) Bintang Jasa Utama: 1. Mayjen TNI (Purn) Sunarso (Kepala Badan Pelaksana, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo) *2. Dr. Ir. Surono (Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian ESDM) *3. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc (Sekretaris Jenderal DPD RI) 4. Drs. H. Achmad, M.Si (Bupati Rokan Hulu, Prop. Riau) 5. Drs. H. Syarif Hidayat, M.Si (Walikota Tasikmalaya, Prop. Jawa Barat) 6. Ir. H. Joko Widodo (Walikota Solo, Prop. Jawa Tengah) 7. Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin, MM (Walikota Makassar, Prop. Sulawesi Selatan) Bintang Jasa Nararya: *1. Dr. Wimpy S. Tjetjep (Deputi Menko Perekonomian Bid. Koordinasi Energi Sumber Daya Mineral Kehutanan)* 2. Drs. Faisal Syam MBA (Direktur Human Capital General Affair PT Telkom, Tbk) 3. H. Syarifuddin (Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (ASPERINDO)) 4. Drs. Guritno Kusumo, MM (Sekretaris Kementerian Koperasi UKM) Bintang Budaya Parama Dharma: 1. Alm. Basoeki Abdullah (Pelukis) 2. Alm Abdullah Idrus (Sastrawan) 3. Sudarwati/Sumarti/Titik Puspa (Pencipta Lagu, Penyanyi Aktris Film) 4. Herman Omordow (Pengukir pemahat asal suku Asmat, Prop. Papua) *(nal/nal)* -- Sent from my Computer®
Re: Bls: [iagi-net-l] Kabar duka
Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun..turut berbela sungkawa atas wafatnya ibunda Andang Bachtiar, ibu Lastri Padmi.. Semoga almarhumah diterima amal ibadahnya dan mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT.. أَمِِيْن يَا رَبَّ العَالَمِينَْ 2011/8/6 far...@gmail.com ** Buat kang Andang, turut berdukacita atas wafatnya ibunda tercinta, semoga arwah almarhumah dtempatkan di tempat yang lapang, diterima amal ibadahnya, dampuni dosa2nya dan kepada keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan, aamiin Ya Rabb. Fariman n kel . Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Chairul Nas chairul_...@yahoo.co.id *Date: *Fri, 5 Aug 2011 23:43:29 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Kabar duka Kepada Mas ADB, kami sekeluarga turut BERDUKA CITA atas wafatnya Ibunda tercinta. Semoga arwah serta semua amal ibadah beliau diterima dengan baik di sisiNYA amiiin. Chairul Nas dan Keluarga --- Pada *Jum, 5/8/11, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com* menulis: Dari: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Judul: [iagi-net-l] Kabar duka Kepada: IAGI iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Jumat, 5 Agustus, 2011, 9:02 PM Innalillahi wa innailaihi rojiun, ibu Lastri Padmi (ibunya Andang Bachtiar), telah menghadap sempurna ke hadiratnya 5 agustus 2011 20:33 di Malang,..mohon maafkan semua kesalahan,..mohon doanya.. Turut berduka Rovicky dan keluarga. -- Sent from my mobile device *Everybody is safety leader, You can stop any unsafe operation !* PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.idhttp://mc/compose?to=lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.comhttp://mc/compose?to=mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id http://mc/compose?to=o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia
Evolusionist juga tak mentah2 menelan penjelasan teori evolusi untuk gejala alam dan makhluk hidup. Mereka menyandingkan creation terhadap evolusi. ada juga kesimpulan bahwa evolusi itu hanya istilah, karena sebenarnya didalamnya juga ada penjelasan degradasi, deformasi, reformasi, perubahan fasa, sirkulasi. Contoh entengnya, batuan selalu mencakup semua kondisi di atas, dari igneous rock ke sediment, sediment ke metamorf dan atau kembali ke igneous rock. Natural evolusi (kalau ada) juga susah dibuktikan pada hewan, karena reptilia yg lebih tua dari dinosourus juga masih bertahan sampai sekarang tanpa perubahan bentuk, dan contoh2 species lainnya ygmasih berbentuk awal tetap dijumpai saat ini, adapun kepunahan suatu spesies di waktu tertentu lebih menggambarkan environment hidup yang tak mendukung untuk spesies tertentu, bisa karena temperature, air content, water quantity, dengan sifat kimiawinya juga. Evolusionost juga mulai bergerak ke evolusi DNA, ntah DNA itu berubah atau tidak,,padahal jelas perubahan DNA 0.1% juga akan mengubah bentuk fisik dan fungsinya untuk makhluk hidup, kata ahli DNA manusia (homo sapiens) hampir serupa dengan babi (atau apes), tapi yg beda secuil itulah yg membedakan manusia dengan hewan. Ada teoi baru yg mengkaitkan dengan fisika kwantum, bahwa panjang gelombang awal pembentukan alam semesta ini tertanam pada awal pembentukan zat makhluk hidup, sehingga mahkluk hidup (termasuk manusia) juga terinvestasi dengan panjang gelombang milyaran tahun lalu, teuing mereka menafsirkan apa dengan zat pembentukan dari panjang gelombang ini..manusia saudara dengan allien (mimpi kali), atau manusia makhluk luar angkasa (tanpa penjelasan panjang gelombang itu Adam logikanya adalah makhluk langit yg dipindahkan ke bumi). Ilmu agama sebenarnya tak merincikan secarfa eksak waktu pembentukan alam semesta, di Al Quran hanya mengatakan 6 masa (kalanya yg Maha Kuasa), kalau sampai keluar 6 hari, 50K tahun ada misinterpretasi atas Kitabullah. 2011/7/7 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com Mas Vicky Mungkin yang dimaksud bukan tidak percaya evolusi...tapi natural evolusi manusia di evolusi manusia kan memang ada missing link, yang tidak/belum bisa dijelaskan secara natural evolusi...terus kemudian ada yang berpikir adanya intervensi yang memotong natural evolusi manusia tersebut. kaum science fiction bilang intervensi alien, kaum agamis bilang intervensi tuhan... mana yang benar ? tergantung pada posisi kita masing masing karena memang science ( yang bukan fiction) belum bisa membuktikan . kemarin buka di youtube , banyak cuplikan film tentang hal tersebut ( discovery channel ternyata sudah pernah menanyangkan juga dengan judul giant, mysteris or myth dan akhirnya kesimpulan dibiarkan pada interpretasi masing masing) 2011/7/7 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com OQ. Banyak geosains yg percaya evolusi tapi ngga percaya bahwa manusia juga bagian dari evolusi. Mreka percaya manusia turun ke bumi dari langit mak pluk sudah sbg manusia moderen spt ini. Rdp On 07/07/2011, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au wrote: Koq bisa geologist tidak percaya sama teori evolusi ya...? Lha cabang-cabang utama geologi seperti paleontology, stratigrafy , sedimentology, geology sejarah, geologi minyak bumi dan batubara kalau bukan didasarkan pada teori evolusi terus dari mana ? Atau jangan-jangan rekaman fosil yang kita pakai untuk penentuan umur geology, lingkungan pengendapan, source rock analysis dll., Sak dek sak nyet terbentuk 3 abad yang lalu ? Lam-salam... O' --- On Wed, 6/7/11, strivea...@gmail.com strivea...@gmail.com wrote: From: strivea...@gmail.com strivea...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia To: iagi-net@iagi.or.id Received: Wednesday, 6 July, 2011, 7:53 AM Dari teori ke teori, saya semakin yakin kalo evolusi ini hoax visit strivearth.com and be entertained -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Wed, 6 Jul 2011 07:42:29 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id; geologi...@googlegroups.comgeologi...@googlegroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia Mnarik. Untungnya nenek moyangku orang pelaut :) Rdp -- Teori Baru Punahnya Nenek Moyang Manusia  » Homo erectus, nenek moyang homo sapiens Muhammad Firman | Rabu, 6 Juli 2011, 05:29 WIB VIVAnews - Sebuah studi yang diketuai oleh Etty Indriati, peneliti dari Universitas Gadjah Mada, Indonesia melakukan investigasi dari dua situs di sungai Bengawan Solo. Dari penelitian, disimpulkan bahwa Homo erectus kemungkinan tidak tinggal di habitat yang sama dengan manusia modern. Temuan ini memunculkan keraguan pada teori evolusi manusia sebelumnya dan mengindikasikan bahwa nenek moyang manusia modern itu punah jauh lebih awal dibandingkan
Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
Pentingnya memang ke berpihakan, dan itu yg dilakukan oleh kebanyakan badan usaha milik pemerintah China dan afiliasinya di industri migas. gampang di tebak bahwa Oil Com china akhirnya akan selalau membawa dan memakai servisec company china lagi (mungkin masih satu bendera..beda bisnis unit), mulai dari mudlogging, wireline, mud company, cementing company dll. Mereka seperti melawan aqidah pasar yang berlaku saat sekarang yg melarang monopoli, proteksi, dump harga. Pertamina dulu juga melakukan hal yg sama, dengan anak perusahaan mereka Elnusa yg menjadi support services untuk operasional mereka, namun untuk saat ini Pertamina juga terjun mengikuti market trend, mereka tidak selalu memakai anak perusahaan mereka untuk mendukung operasional mereka. Cukup berat walaupun layak berharap keberpihakan pemerintah terhadap perusahaan lokal, dimana untuk beberapa sektor diluar migas saja pemerintah sudah melepas kebijakan sesuai mekanisme pasar. 2011/6/27 Arya Nuhan nuh...@yahoo.com Berat juga kalau misal, Elnusa harus fight head to head dengan market leader di teknologi wireline yang hanya Anggaran Risetnya saja sudah sekitar 4-5 trilyun rupiah pertahun. Sementara Nilai Keseluruhan (Market Cap) Perusahaan Elnusa hari ini saja tidak sampai 2 trilyun rupiah. Namun untuk mengejar-atau minimal mempersempit jarak- ketertinggalan kan tak musti meniti ulang jalan yang sama (sundanya: reinvent the wheel). Adalah prosedur yang biasa untuk beli teknologi dari perusahaan/negara lain, diaku milik sendiri, lalu dipreteli, diplototi, didesain ulang, dimanufaktur, diujicoba di pasar, diambil masukan dari pelanggan yang marah-marah, diperbaiki, dilempar lagi ke pasar, dst. Itu prosedur rekayasa terbalik, jurus yang biasa digunakan untuk mengejar ketertinggalan. Industri otomotif Jepang menerapkannya pada tahun 60-80an, sementara seluruh industri China dari 80an hingga sekarang (banyak sekali buku tentang ini, rekomendasi saya: Miracle, Asian Quest for Wealth). Untuk melakukan semua prosedur itu, kita tahu, perusahaan lokal harus memiliki pemasukan dan dengan dukungan kebijakan pemerintah. Teknologi yang bisa dibeli dari perusahaan/negara lain tidak mungkin yang paling mutakhir. Kalau di wireline nggak mungkinlah rumus campuran blue dye di lumpur pemboran yang dikombinasikan dengan pembacaan fluid analyzer di jual ke perusahaan lain, atau teknologi star imager dilepas saat2 ini. Sehingga teknologi yang dijual ke entitas lain selalu beberapa generasi di belakang. Banyak kasus pemboran di Indonesia, dimana tak perlu selalu memakai tool yang top of the line. Lain halnya tentu pada kasus eksplorasi di daerah frontir. Mustinya BP Migas memfatwakan penggunaan perusahaan jasa wireline lokal untuk afe2 pemboran development/infill well. Ngga usah ngomong inovasi perusahaan lokal kalau pemasukan aja ngga punya. Tentunya harus juga dibarengi dengan kontrol bahwa setelah sekian waktu bisa dibuktikan bahwa perusahaan lokal tersebut benar2 melakukan tahapan2 inovasi yang nyata, hingga berangsur2 local content tool mereka jadi 100% made in Indonesia. Contoh saja, perusahaan logging batubara Recsalog dari Bandung kini telah memanufaktur dan mengoperasikan lebih dari 50 downhole tool beserta operating system pendukungnya. Walaupun teknologinya masih jauh dari persyaratan di migas dan geothermal, ini bukti bahwa dalam kondisi yang kondusif, industri lokal berbasis teknologi bisa tumbuh. Tapi memang selalu menarik untuk mendengarkan presentasi teknologi hardware dan software terbaru sambil dijamu makan siang di hotel bintang lima. Kapan ada jadwal makan-makan lagi ya? Salam, Arya Nuhan -- *From:* OK Taufik ok.tau...@gmail.com *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Monday, June 27, 2011 9:33 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co sama juga lah mas Shofi yg dilakukan Snopec IPM di ethiopia itu, semua wireline tool beli dari Halliburton, Mudlogging juga bekas ILO punya, unit-teknologi beli semua, hanya ada penambahan sedikit sana-sini yg tidak menambah keunggulan. Jadi susah ya mau menilai wireline atau mudlogging China, dibandingkan wireline company lain..analoginya kira-kira lomba F1 dengan mesin Ferrari, yg satu Team Ferrari yg lainnya Torro roso. Apakah Torro roso local content, tentu tidaklah..pabrikannya kan tetap ferrari 2011/6/27 Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Maaf, setahu saya tool yang dipakai adalah punya Schlumberger. kalo benar, apa bisa disebut local content? shofi 2011/6/27 Made Sulitra made.suli...@petrochina.co.id: Baguslah, moving forward as a Local Content! - Original Message - From: ari nurcahyo To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, June 26, 2011 12:39 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co Pak Made, Elnusa Wireline Logging sampai saat ini masih ada dibeberapa lokasi antara lain di Pendopo, Rantau, Cirebon, Cepu mungkin juga di Tanjung dengan beberapa
Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
sama juga lah mas Shofi yg dilakukan Snopec IPM di ethiopia itu, semua wireline tool beli dari Halliburton, Mudlogging juga bekas ILO punya, unit-teknologi beli semua, hanya ada penambahan sedikit sana-sini yg tidak menambah keunggulan. Jadi susah ya mau menilai wireline atau mudlogging China, dibandingkan wireline company lain..analoginya kira-kira lomba F1 dengan mesin Ferrari, yg satu Team Ferrari yg lainnya Torro roso. Apakah Torro roso local content, tentu tidaklah..pabrikannya kan tetap ferrari 2011/6/27 Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Maaf, setahu saya tool yang dipakai adalah punya Schlumberger. kalo benar, apa bisa disebut local content? shofi 2011/6/27 Made Sulitra made.suli...@petrochina.co.id: Baguslah, moving forward as a Local Content! - Original Message - From: ari nurcahyo To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, June 26, 2011 12:39 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co Pak Made, Elnusa Wireline Logging sampai saat ini masih ada dibeberapa lokasi antara lain di Pendopo, Rantau, Cirebon, Cepu mungkin juga di Tanjung dengan beberapa kontrak dengan Pertamina EP dan beberapa perusahaan minyak lain TAC/ UBEP. Sekedar informasi saja. Salam, Ari From: Made Sulitra made.suli...@petrochina.co.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Fri, June 24, 2011 8:01:12 AM Subject: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co Pak Arya, Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya ELNUSA Wirelina dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner dengan External kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL Services, bisa sharing komentar please! Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya (Simultaneous Breakthroughs) baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang dari 10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang lalu (Minas Arun), emang perlu, BANGKITlah spt acara Metro TV. - Original Message - From: Arya Nuhan To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, June 23, 2011 11:38 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wirelinelogging/LWD/mudlogging company China Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT. Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat nasib WL Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal. Bagaimana nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare pengalaman menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal? (Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai oleh pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen dengan rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu. Walaupun mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala. Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu sempat berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk perusahaan investor asing(baca:us eur) di China. Singkat cerita, China akhirnya berhasil memaksa perusahaan yg investasi di sana utk membuka blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi pampasan perang yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan (ini yg terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus selalu didahulukan. Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah. Namun tindak lanjutnya mana? Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat rencana pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging dan perforasi) untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik, sandstone, tebal lebih dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity terdahulu cross overnya besar dan jelas betul, dengan oil/gas show yg kentara dari cutting dan mudlog. Dalam situasi demikian seharusnya regulator yg pro industri dalam negeri mempromosikan wl lokal.Tak apalah run triple combo, bisa diakali dengan tambah rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang probe, lalu run 2 kali. Formation testernya masih ngga ada pompanya, cincay lah, kalau ngga tight2 bgt dari pressure gradien juga insyaAllah ketahuan mana yang hak serta yang mana yg air. Dengan demikian titik perforasi tetap bisa ditentukan. Geologist2 kita banyak yg handal. Tentu skenario di atas hanya berlaku untuk sumur hafalan di section yg jinak. Tapi mustinya masih banyak sumur/section klasifikasi demikian dalam rencana2 pemboran di Indonesia utk saat ini. Ini juga berarti seharusnya masih banyak porsi kue utk
[iagi-net-l] Re: [OilGas] OOT - Juara Olimpiade Kebumian yang terbuang
ini kasus yg sering terjadi, perlu di ingat ada acuan dari Dikti dan PTN soal penghargaan lomba yg menjadi pertimbangan untuk menerima langsung calon mahasiswa, tidak semua olimpiade sains yg bisa diterima oleh PTN. PTN akan kembali menanyakan ke dikti apa kriteria olimpiade tersebut memang diakui oleh dikti. Ada olimpiade yg memang siapa saja bisa ikut. atas biaya sponsor, biaya sendiri dan sejenisnya. Saya juga tak menjamin seorang anak yg menang olimpiade sains pasti prestasi akademisnya baik, untuk ikut perlombaan satu pelajar bisa saja dikarantina untuk mempeljari materi2 olimpiade tersebut. Lebih adil memang pelajar tersebut ikut saja SMPTN, bersaing sama ribuan siswa yg lain..kalau emang mampu..satu kursi bangku kuliah di PTN tak kan lari kemana-mana. 2011/6/6 Kokok IP kokok...@ymail.com Yth bapaks, Masalahnya justru di birokrasi sistim pendidikan kita. Dari pihak sekolah sudah mendaftarkan ke PTN yang dituju sesuai jalur yang ada namun hanya di ping pong tanpa ada tindakan yang nyata sekalipun sudah disodori bukti2 janji yang disampaikan. Selalu ada alasan untuk tidak memproses ybs, mungkin saja pejabat terkait cari aman dll. Saya teringat waktu pak JK jadi wapres beliau pernah bilang kalau langsung telp ke salah satu PTN karena tidak memproses juara olimpiade untuk masuk PTN yang dituju. FYI, sewaktu proses seleksi lomba olimpiade ybs konsentrasi ke olimpiade sehingga tidak masuk 75% siswa yg bisa daftar jalur undangan namun pihak sekolah sudah memperjuangkan agar bisa masuk salah satu PTN dengan bekal juara olimpiade dan surat rekomendasi tapi itupun tak bisa menembus birokrasi masuk PTN. Daftar ke NTU pun pernah dicoba namun ada alasan yang cukup memprihatinkan, hanya karena olimpiade kebumian internasional diadakan di Yogya maka kurang dipercaya hasilnya - OMG. Yah, mudah2an doa yang ikhlas dari bapaks bisa membantu agar ybs bisa diterima snmptn lewat jalur tulis. kokok -- *From:* Muhammad Walfajri fajri.ba...@gmail.com *To:* migas_indone...@yahoogroups.com *Sent:* Monday, June 6, 2011 6:30 PM *Subject:* Re: [OilGas] OOT - Juara Olimpiade Kebumian yang terbuang Yth. anggota milist, Berikut jawaban dari Dekan salah satu PTN yg saya hubungi, Dekan Fakultas yg sesuai dgn minat siswa pemenang olimpiade tadi, yaitu Fakultas Teknik Geologi. Untuk Pak Kokok yg pertama mem-posting berita ini, mungkin bisa menginfokan ke Guru BK ybs untuk ditindaklanjuti (karena disitu dicantumkan no hp-nya). Dengan adanya minat kuliah di bagian kebumian yg sudah terpatri sejak bangku SMU tentu sangat bagus, karena tidak sedikit pula yg kuliah di Geologi tapi sebelumnya tidak tau menahu apa itu Geologi dan kecemplung di jurusan tersebut.. Ada yg kecemplung menjadikan keingintahuannya makin menyala-nyala utk terus belajar, ada juga yg kecemplung tapi malah menganggap salah jurusan dan akhirnya tidak kuliah2 lagi alias jadi mahasiswa abadi sampai akhirnya DO. Demikian, semoga membantu. Salam Fajri -- Sent from my Computer® 330.gif
Re: [iagi-net-l] Andang Protes
Sejauh pengetahuan saya dari awal kasus Lusi ini muncul 1. Perdebatan hanya seputar pemicu Luci Gempa vs Drilling 2. Tak ada pernah disinggung atau niatan untuk membangkrutkan perusahaan Bakrie 3. karena sudah bosan dengan tak kunjung habisnya kepastian pemicu lusi, banyak pihak lebih concern terhadap upaya penyelesaian sosial terhadap masyarakat setempat. 4. Tak ada dissharmonisasi hubungan sesama individu terkait, diskusi..diskusi, argumentasi argumentasi yg bertolak belakang tetap beterbangan, ..tapi silahturahmi, say hello tetap sama, tetap hangat 5. dst nya yang baik-baik OK Taufik 2011/5/30 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com Cak Yayang yang juga saya kagumi dan hormati serta Abah, pak Chairul Nas, kang Yudi dan rekan2 sekalian,… saya terima pesan melalui bbm dari pak Sukendar,… “Àšïκïη ŞυκëηϑαЯ: Ass Beng, saya heran membaca komentar-2 tentang simposium. Intinya saya ingin tahu kenapa mereka tidak menyenangi Lapindo? Apakah karena ingin jadi pahlawan, iri atau seneng kalau Lapindo dihukum dan bangkrut? Terus terang ada beberapa komentar yg secara tidak langsung diarahkan ke saya. Saya agak tersinggung karena keterlibatan saya dg Lapindo tidak ada niatan macam-2, apalagi komersial. Kemudian saya seakan-akan dikadalin/dimanfaatkan oleh TVONE. Padahal saya tidak punya niatan apa-2, apalagi pingin beken atau jadi pahlawan. Saya melihat bahwa hanya melalui media mungkin saya bisa menyampaikan pikiran-2 saya. Saya tidak peduli apa Antv, Tvri atau Metro dsb saya pasti akan konsekuen dg penapat saya. Terus terang komentar-2 itu tidak fair dan didasari pada sentimen thd Lapindo Àšïκïη ŞυκëηϑαЯ: Saya bukan orang Lapindo, saya tidak menerima gaji dri Lapindo. Kenapa harus saya bela. Saya membela Science” Wass, Bambang *From:* Andang Bachtiar [mailto:abacht...@cbn.net.id] *Sent:* Monday, May 30, 2011 9:56 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* RE: [iagi-net-l] Andang Protes Beng, ma broer, yang saya kagumi,… Saya juga tergelitik atas persepsi bahwa tidak bisa hadir dan memprotes itu dianggap tidak akrab dan tidak biasa2 saja. Minimal, Awang, dirimu, dan mas Pras BPLS yang dalam mengomentari berita2 seputar perbedaan konsep itu mencoba memberikan ilustrasi betapa rukunnya pihak2 bule yang berseberangan pendapat dalam sarapan pagi minum kopi dan situasi sehari-hari, seolah-olah kita-kita yang orang Indonesia ini tidak bisa minum2 kopi sama2 dan berdiskusi dengan ramah tamah. Memang akan sangat berbeda kalau dibandingkan dengan suasana sidang PSSI atau (mungkin) di DPR yang dari mulut2 mereka keluar kata2 tidak pantas dsb, tapi sejauh perasaan dan pengetahuan saya aku, dirimu, Soffian, Agus Guntoro, Edy Sunardi, Prof Sukendar, dll pihak yang berseberangan pendapat: kita semua tidak pernah punya masalah pribadi apapun juga. Ingat: ditahun 2006-2007 kita selalu mengadakan pertemuan informal membahas Lumpur Lapindo ini berkalikali dalam suasana yang saling membangun. Bahkan sampai sekarang. Ungkapan protes itu bukan ke pribdai dan sama sekali tidak menyinggung integritas keilmuan masing2, tapi ke panitia pelaksana. Jangan salah tangkap, broer. Juga isitilah kadal mengkadali (saya menyambut celetukan Prof RPK soal kadal mengkadal-i),..itu semua sama sekali tidak terkait dengan pribadi-pribadi saintis yang menghadiri atau tidak menghadiri symposium. Itu merujuk pada strategi media dan korporasi yang tingkatannya sudah diatas tingkatan pembahasan saintifik. Bagaimana media dan korporasi tertentu mencoba untuk mengkooptasi pemikiran dan memotong-motong komentar pihak2 saintis yang saling berbeda pendapat untuk kepentingan kampanye media dan korporasi tsb: itulah yang dimaksud dengan istilah kadal-mengkadal-I oleh Prof RPK. Istilah itu tidak ditujukan ke saintis yang bersama2 kita masih bisa minum kopi dan sarapan dan gowes bersama. Mudah2an klarifikasi ini bukan malah dianggap bagian dari aleniasi perkawanan kita semua selama ini. Salam ADB Arema, geologist juga! temennya bambang bpi, tapi sebrangan pendapat soal Lumpur lapindo! -- *From:* Bambang P. Istadi [mailto:bambang.ist...@energi-mp.com] *Sent:* Monday, May 30, 2011 9:24 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* RE: [iagi-net-l] Andang Protes Rekan2 sekalian yang saya hormati,.. Ada pertanyaan mengelitik dari salah satu wartawan pada sesi tanya jawab symposium kepada Richard Davies,… Kenapa anda terlihat begitu akrab dan biasa2 aja dengan Adriano Mazzini, padahal pendapat kalian bersebrangan,.. begitu kira2 pertanyaan wartawan,.. saya jadi berfikir, mungkin orang asing lebih dewasa dalam menyikapi perbedaan. Disisi lain kita org Indonesia sekalipun yg kita anggap kaum intelektual belum bisa menyikapi perbedaan sebagai Anugerah, yang tidak sependapat, berseberangan dan berpendapat lain dianggap sebagai kadal dan mengkadali. Kalau saja datang pada simposium yang heboh itu mungkin akan berpandangan lain. Dengan
Re: [iagi-net-l] Warga Mandailing Natal Mengamuk, Bakar Perusahaan Tambang
Sangat di sayangkan kalau budaya hidup kekerasan harus di kembangkan dan didukung pula, kita seperti balik ke jaman batu..kenapa tidak bicara di ranah hukum sebagai insan yang ingin menegakkan supremasi hukum. Apapun alasannya merusak fasilitas orang lain sudah dianggap tindakan kriminal, pelaku, penghasut seharusnya di proses secara hukum. Kasian juga masyarakat di kampung halaman orang tua ku ini, kok jadi bringas begini?. 2011/5/30 bosman batubara bosman200...@yahoo.com PT Sorik Mas Mining ini tak ubahnya seperti penjajah. Bedanya, dulu kita dijajah orang bule dari Eropa. Sekarang dijajah kawan sebangsa, sad to say... Yah, pemegang saham mayoritas sih tetap investor luar negeri, tetapi operatornya di lapangan adalah Jong Indonesia. Ya, kita semua butuh makan, ada anak, ada istri yang harus makan. Tetapi, kalau kita memberi makan anak2 kita dengan melewati peristiwa seperti ini, aku enggak tau lagi deh mau bilang apa. Hidup ini pilihan, gitu kata dosen saya dulu di Jogja. Mari masing2 memilih. Sampai ketemu!!! dan mungkin hidup akan lebih keras. salam *bosman batubara semoga Dia rendahkan mereka yang berkuasa, dan tinggikan mereka yang terhina* -- *From:* Sulastama Raharja sraha...@gmail.com *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Sun, May 29, 2011 11:07:17 PM *Subject:* [iagi-net-l] Warga Mandailing Natal Mengamuk, Bakar Perusahaan Tambang Warga Mandailing Natal Mengamuk, Bakar Perusahaan Tambang *Khairul Ikhwan* - Ratusan warga di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut) mengamuk dan membakar kantor, ruang pertemuan, serta barak milik PT Sorik Mas Mining (SMM). Tindakan itu dilakukan menyusul tertembaknya seorang warga ketika menggelar aksi demo, Minggu (29/5/2011). Penembakan itu terjadi di Camp II Sihayo PT SMM yang berjarak sekitar 7 kilometer dari Desa Godang Muda, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, pada Minggu siang. Korban yang diketahui bernama Solatia (17). Dia terkena peluru karet di lengan kiri dan saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Panyabungan, sekitar 480 kilometer dari Medan. Saat kejadian, korban dan sekitar 600 warga menggelar aksi demo ke lokasi barak perusahaan tersebut untuk menuntut janji sejumlah hal yang tak kunjung dipenuhi perusahaan. Namun beberapa kilometer sebelum barak, massa dihadang sejumlah karyawan perusahaan yang dikawal Brimob. Dalam upaya menghadang dan menghalau massa, tembakan peringatan dilepaskan. Entah bagaimana salah satu peluru mengenai Solatiah. Salah seorang warga dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Perlawanan Rakyat Madina (LPRM) yang ikut dalam aksi, Muhammad Nuh mengatakan, penembakan inilah yang memicu kemarahan warga. Akibatnya, terjadi aksi perusakan fasilitas milik PT SMM. Warga membakar bangunan kantor, ruang pertemuan serta sepuluh barak pekerja. Dari seluruh fasilitas PT SMM, hanya bangunan mesjid yang tidak dirusak warga. Sementara kantor dan barak ikut dibakar, kata Muhammad Nuh. Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa karena aksi ini, sebab para penghuni barak sudah melarikan diri begitu massa mendekat. Demikian juga anggota Brimob yang semula melakukan penjagaan. Aksi penolakan terhadap keberadaan PT SMM sudah beberapa kali dilakukan warga. Hal ini merupakan buntut dari kekecewaan warga akibat sumber mata air di Desa Godang tercemar oleh eksploitasi penambangan. Sebelumnya, warga sempat melakukan pertemuan dengan manajemen PT SMM, namun tidak mencapai kesepakatan. http://www.detiknews.com/read/2011/05/29/203732/1649621/10/warga-mandailing-natal-mengamuk-bakar-perusahaan-tambang?9911022 -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] Fwd: [bencana] Inilah Alasan Mengapa Andi Arief Bicara tentang Potensi Gempa 8,7 SR di Jakarta
Kang Danny, Apakah kalau Ruhut Sitompul si poltak raja minyak (oles) atau si udin (nazaruddin) yg bicara ada potensi gempa 8.7SR masyarakat akan percaya?, mungkin saja kebanyakan masyarakat akan mencibir dan malah melemahkan kewaspadaan terhadap potensi gempa itu sendiri, masalahnya mind set masyarakat kepada Andi sudah sama dengan mereka sebagai rombongan yang dekat di lingkarang penguasa?. (Andi adalah mantan aktivis rekrutan penguasa yg lebih tertarik pada isu politik). Sebenarnya ahli gempa seperti kang Danny beginilah yang diharapkan berbicara langsung ke masyarakat untuk menjelaskan potensi gempa di jakarta, apalagi Andi sendiri sdh menembak para ahli geologi di instansi terkait seperti kutipan berikutSaya benar-benar kecewa dengan BMKG dan Badan Geologi di ESDM. Selama ini kedua badan itu tidak memperhatikan kepentingan publik dan tidak mau mendorong dunia penelitian. Mereka pasif dan menyimpan semua informasi yang mereka miliki. Mungkin saja kan Kang Danny melakukan pers release berkaitan potensi suatu gempa di suatu daerah secara berkala (bulanan misalnya) dengan di fasilitasi IAGI dan mengundang media massa. Jelas masyarakat akan tidak heboh dan lebih percaya dengan keterangan yang diperoleh dari sumber ahlinya. 2011/5/29 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com Rekan-rekan ysh, Perihal isyu potensi gempa 8.7 SR yang mengancam Jakarta kok tafsiran-nya kesana-kemari yah? Siapapun dan ngomong apapun kalau dilhat dengan kacamata minus dan tebal prasangka pasti terlihat buruk. Mari kita lebih positif menanggapinya. Saya akan bahas substansi issue-nya saja ( ilmiah-teknis) sesuai dengan bidang saya, seperti di bawah ini: 1. Apakah benar wilayah Selat Sunda punya potensi gempa di atas magnitude 8 (atau 8 SR-lah istilah populernya)? Jawaban: Tentu saja! Silahkan tanya ke para ahli gempa (yang sungguhan) siapa saja di seluruh dunia. Kita memang tidak tahu berapa besar gempa yang akan terjadi di “megathrust” Sunda, tapi tidak sulit kalo hanya menghitung potensi maksimumnya (= MCE – Maximum Credible Earthquake). Potensi gempa sebanding dengan dimensi sumber gempa. Ukur saja panjang zona subduksi (megathrust) dari P. Enggano – Selat Sunda – Pangandaran) = 450 km (tidak salah juga kalau diukur sampai JaTim). Lebar sumber gempa megathrust (bidang batas lempeng yang biasa lengket/locked) bisa sampai 150 km. Kecepatan relatif lempeng Hindia-Australia menunjam di zona subduksi Selat Sunda – Jawa Selatan = 6 cm/tahun. Apakah gerak lempeng 6 cm/tahun ini semuanya diakumulasikan menjadi regangan tektonik (stress), artinya batas lempeng terkunci 100%, atau tidak, kita belum tahu karena belum ada penelitian/data-analisa-nya yang bagus untuk segmen Sunda. “Ellapsed time” bisa 300 tahun,bahkan 1000 tahun atau lebih (karena selama 300 tahun terakhir tidak ada catatan ada gempa besar dalam sejarah -- selebihnya tidak ada data--- karena belum ada penelitiannya. Besar “moment magnitude” (Mw) maximum di Selat Sunda = (Log Mo-16)/1.5 ( Hanks and Kanamori, 1971), Mo = u*(LengthxWidth)xDisplacement ; dimana u = 3*10^11 dyne/cm^2, Length=450*10^5 cm, Width = 150*10^5 cm, Displacement (asumsi elapsed time = 500 tahun)= 500*6=3000 cm.Kalo dihitung maka hasilnya : Mw = 9.15 (=setara dengan gempa Aceh 2004). Apabila kita asumsikan “locking” selat Sunda hanya 50 %, maka akumulasi slipna hanya= 500*6*0.5 = 1500 cm, dan hitungan Mw = 9.0. Apabila locking-nya 25%, Mw-nya = 8.7 (atau populer disebut 8.7 SR). Catatan: HERAN JUGA kalau ada instansi terkait atau “ahli kebumian kita” yang katanya meragukan potensi gempa Mw 8.7 ini. Masa iya engga ngerti materi kuliah “earthquake geology 101” J 2. Pernah terjadi gempa besar megathrust 8SR di wilayah Jakarta di masa lalu? Jawaban: TIDAK TAHU. Kita hanya tahu pernah terjadi gempa besar yang kerusakannya serius, yaitu tahun 1699 (tidak tahu sumbernya di mana dan berapa magnitudenya), 1852 (intensitas gempa mencapai MMI 8-9 di wilayah Selat Sunda), 1908 ( besarnya ~8SR tapi tidak diketahui apakah megathrust, Patahan Sumatra, atau patahan lainnya yang belum diketahui). Data pre-historis gempa (paleoseismologi) tidak ada karena belum ada penelitiannya. 3. Apakah isyu gempa 8.7SR yang dilontarkan Pak Andi Arief itu isyu baru? Jawaban: Sama sekali tidak. Sering saya lemparkan di berbagai seminar sejak 5 tahun terakhir. Bahkan sebulan lalu hal ini pernah saya presentasikan pada seminar jembatan Selat Sunda di PU. Pihak PU merespon bahwa hal ini sangat perlu diteliti lebih lanjut dan berjanji akan menghubungi saya untuk mendiskusikan follow-upnya, tapi belum ada kabar sampai sekarang. Baru-baru ini ada juga mahasiswa Indonesia program S3 Tektonik Geodesi di Jepang yang coba-coba menghitung Moment Magnitude Segmen Sunda ini berdasarkan data pengukuran GPS yang ada, dan hasilnya sekitar 8.5 SR. Analisa ini tentu masih sangat prelimineray karena data yang tersedia
[iagi-net-l] The Shale Gas Boom: Energy Exploration in Carolina
Adakah potensinya di Indonesia? http://www.rigzone.com/news/article.asp?a_id=107359 For now, state geologists are finished with their research in central North Carolina. After studying 59,000 acres in the Deep River basin for 15 years, they have concluded that Lee, Chatham and Moore counties could produce enough natural gas from shale to make North Carolina self-sufficient for 40 years at current levels of consumption. That's what we think, said Kenneth Taylor, chief of the N.C. Geological Survey. We could become a net exporter. The geologists recently sent their findings to the U.S. Geological Survey in Denver, which is being asked to assess the full potential of the Sanford sub-basin, a shale formation near the center of the Deep River basin. The sub-basin has the potential to hold the state's richest natural gas deposits, though exploration will continue elsewhere in the state. Taylor said an assessment and fact sheet is expected from the U.S. Geological Survey by July. The assessment would then be made available to energy companies eager to explore and begin commercial gas production in the sub-basin. The findings could one day lead to riches for landowners -- many of whom already have signed land-lease deals with the energy companies -- and huge revenues for the state. The benefits from revenues that the state of North Carolina would gain from a productive natural gas industry would be immeasurable, said state Rep. Michael Stone of Lee County. Citizens owning property with natural gas will benefit directly, while all people in our area will benefit indirectly. But with the potential rewards come significant risks. The process of extracting natural gas from shale combines a relatively new technology, horizontal drilling, with a controversial process called fracturing -- or fracking -- that involves using chemicals and vast amounts of water to force natural gas out of the shale. Earlier this month, a Duke University study concluded that fracking appears to elevate methane levels in groundwater wells near gas drilling sites. New York has put a moratorium on the practice. Fracking and other controversies surrounding natural gas excavation have not gone unnoticed in North Carolina. We have to protect the environment in which we live and not at the expense of having another fuel source, said Russ Patterson, chief geologist with Patterson Exploration Services of Sanford. We live here. We live on planet Earth. We have to take care of it. Before any drilling could occur in North Carolina, state laws would have to change. The state does not allow horizontal drilling or fracking, though bills recently introduced in the General Assembly by Stone and other lawmakers could change that. Although drilling still may be years away, one thing is becoming clear: North Carolina has an abundance of high-quality natural gas. The first thing about it: Do we have a total petroleum system? Taylor asked. Do you have rocks with high enough total organic carbon above a certain value. Above 1.4 percent? Our samples are running 3, 5, 15 percent hydrocarbon. It's good stuff. [image: change text size]https://mail.google.com/mail/html/compose/static_files/blank_quirks.html#https://mail.google.com/mail/html/compose/static_files/blank_quirks.html# - [image: Printer Friendly Version]https://mail.google.com/news/article_pf.asp?a_id=107359 - [image: Email this Page]https://mail.google.com/news/article_email.asp?a_id=107359 - [image: Save to Favorites] javascript:addFav(); - [image: Create PDF] javascript:openPDF(107359, 1456, '124.81.105.166'); - [image: Share on Social Bookmarking Sites] - [image: Digg]Digg Ithttp://digg.com/submit?phase=2http%3A%2F%2Fwww%2Erigzone%2Ecom%2Fnews%2Farticle%2Easp%3Fa%5Fid%3D107359title=The+Shale+Gas+Boom%3A+Energy+Exploration+in+Carolina - [image: Stubleupon]Stumble it!http://www.stumbleupon.com/submit?http%3A%2F%2Fwww%2Erigzone%2Ecom%2Fnews%2Farticle%2Easp%3Fa%5Fid%3D107359title=The+Shale+Gas+Boom%3A+Energy+Exploration+in+Carolina - [image: Newsvine]Newsvinehttp://www.newsvine.com/_tools/seed?popoff=0http%3A%2F%2Fwww%2Erigzone%2Ecom%2Fnews%2Farticle%2Easp%3Fa%5Fid%3D107359title=The+Shale+Gas+Boom%3A+Energy+Exploration+in+Carolina - [image: Digg]Del.icio.ushttp://del.icio.us/post?http%3A%2F%2Fwww%2Erigzone%2Ecom%2Fnews%2Farticle%2Easp%3Fa%5Fid%3D107359title=The+Shale+Gas+Boom%3A+Energy+Exploration+in+Carolina - [image: Technorati]Technoratihttp://technorati.com/faves?add=http%3A%2F%2Fwww%2Erigzone%2Ecom%2Fnews%2Farticle%2Easp%3Fa%5Fid%3D107359title=The+Shale+Gas+Boom%3A+Energy+Exploration+in+Carolina - [image: Reddit]Reddithttp://reddit.com/submit?http%3A%2F%2Fwww%2Erigzone%2Ecom%2Fnews%2Farticle%2Easp%3Fa%5Fid%3D107359title=The+Shale+Gas+Boom%3A+Energy+Exploration+in+Carolina - [image:
Re: [iagi-net-l] Simposium Peringatan 5 Tahun Lusi (was Andang Protes)
Penjelasan Mazzini sendiri juga terlampau normatif, oke lah kalau dia beranggapan bahwa kegiatan drilling tak bisa dipakai, tapi dari mana dia bisa pula menyimpulkan ada natural trigger yg menyebabkan fault-reactivation, dengan anggapan dia mengcollect data setelah jauh terjadinya lusi ntah apa yg dilakukannya akhirnya sampai kesimpulan tersebut, apakah Mazzini tak mengetahui bahwa seeps yg terdapat di kelurusan Watukosek fault juga sdh ada sebelum Lusi?, okelah CO2 merupakan produk activity volcanic..namun apakah saat terjadi kick, CO2 content dari gas record di mudlogging apa ada terdeteksi dalam percentage yg dominated?, menghubung-hubungkan dengan keberadaan gn.api disekitarnya juga terlampau rough hipotesa, Mazzini tak melakukan bagaimana pemodelan migrasi CO2 gas flow ke Lusi?. Berapa sebenarnya geothermal gradien yg terdeteksi saat ini, kalau memang produk MV Lusi diassosiakan sebagai akibat aktivitas vulkanik sekitarnya, tentunya ada di range 5-7 deg C/100m..tak jelas Mazzini ini. 2011/5/27 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com Pak Rovicky, 1. Dari presentasi Mark Tingay: (1) mekanisme EQ trigger: sesar Watukosek bergerak sebelum erupsi lumpur, bahkan Tingay mencantumkan kapan waktu mulai bergeraknya: 27 Mei 2006 pukul 06:02 WIB, (2) mekanisme drilling trigger: sesar Watukosek bergerak sebelum erupsi lumpur, yaitu sesaat setelah BOP di BJP-1 well ditutup, atau pada 28 Mei 2006 pukul 07.50+ WIB. Jadi pada kedua mekanisme itu, sesar Watukosek bergerak sebelum erupsi lumpur, hanya trigger-nya saja yang berbeda. Apakah selama erupsi lumpur Sesar Watukosek bergerak juga: Ya. Banyak buktinya berdasarkan banyak data yang telah diambil di sini seperti GPR, microgravity, dll. 2. Davies menyebutkan Kujung ditembus BJP-1, dikoreksi oleh Tingay bahwa Kujung tidak ditembus, yang ditembus adalah Prupuh yang berumur mid-Miosen yang ekivalen dengan Tuban. Pendapat saya, tak ada Kujung atau Prupuh yang ditembus BJP-1. Ini masalah terminologi. Lihat disertasi Pak Harsono Pringgroprawiro (1983) untuk stratigrafi Jawa Timur, Prupuh adalah ekivalen dengan Kujung I yang dinamai Cities Service (1968) untuk offshore NE Java Sea. Karena tak ada Kujung ditembus, maka Prupuh pun tak ada. Ini akan lebih nyata secara absolut kalau kita lihat dating umur karbonat yang ditembus Porong-1. Seismic interpretation Porong to BJP baik yang diajukan oleh Lapindo saat pengusulan sumur dulu, maupun yang muncul di paper Arse Kusumastuti dan para pembimbingnya di AAPG Bull 2002, masih berekspektasi bahwa sekuen Porong dan BJP bersamaan, hanya Porong tumbuh stage lebih tinggi daripada BJP. Ini wajar sebab pengetahuan regional kita untuk semua reefs isolated platform di Jawa Timur memang begitu karena ridge-nya miring ke BD, sehingga akan terjadi backstepping ke TL dan reef paling tinggi akan di timur laut dan reef paling rendah stage-nya alias yang paling low relief akan di sisi BD. Itu kalau semuanya Kujung I, bagaimana kalau yang duduk di situ ekivalen Wonosari ? Belum pernah kita definisikan.. Apakah gamping di cutting 9283 ft di BJP ekivalen dengan gamping yang ditembus Porong-1 ? Dulu SWC gamping di Porong pernah diperiksa paleontologinya, tetapi tak ada age-diagnostic fossils yang ditemukan. Ada long-ranging nannofossils, coralline red algae, coral fragments, dan traces encrusting foram, tetapi umurnya tak meyakinkan. Hanya, kelebihannya, isotop Strontium pernah dilakukan untuk SWC Porong-1 pada red algal fragment di kedalaman 8487 ft. hasil 87Sr/86 Sr-nya menghasilkan rasio 0.708548 yang kalau dikonversikan ke umur absolute menjadi 16 Ma berdasarkan kurva isotop Sr dari Koepnick et al. (1985). Sebuah SWC di shales di atas gamping Porong (Kalibeng) pada kedalaman 8478 ft menghasilkan umur isotop 3 Ma. Nah...loncat 13 juta tahun (!) -menarik sekali. Apakah gamping Porong berumur 16 Ma itu Kujung-I yang ekivalen dengan Kujung-I lain di Jawa Timur yang produktif itu ? Bukan. Stratigrafi Jawa Timur terbaru yang sudah menggunakan umur standar absolute berdasarkan 87Sr/86Sr and micropaleontology age dating. Beberapa tahun belakangan ini hampir semua operator di Jawa Timur melakukan Sr dating, ini sangat membantu pemahaman stratigrafi Jawa Timur yang memang kompleks. Kujung I paling muda yang produktif di Jawa Timur berumur 22 Ma (itu sedikit masuk ke lowermost Aquitanian). Gamping Porong 6 juta tahun lebih muda dari gamping Kujung I. Ia sedikit lebih muda dari gamping Mudi di lapangan Mudi dan Sukowati. Maka, kita tak bisa lagi menyebutnya Kujung, bukan Prupuh, juga bukan Mudi. Saya cenderung menyebutnya ekivalen Jonggrangan (Kulon Progo) atau Wonosari reef bagian bawah di Peg Kidul saja sebab ini adalah reef2 yang muncul di selatan Kendeng. Gamping yang ditembus Porong-1 itu ekivalen dengan gamping yang ditembus sumur Alveolina-1 di offshore selatan Yogya yang dibor Java Shell pada tahun 1972. 3. Fluida dari shale: sumber air berasal dari kedalaman 1100-1850 m
Re: [iagi-net-l] Simposium Peringatan 5 Tahun Lusi (was Andang Protes)
mazzini seharusnya bisa melakukan penelitian yg lebih terukur dari pada hanya mengeluarkan hipotesa samar-samar, Kalaulah anggapan terbaru dia ada 3 faktor rentetan yang menyebabkan Lusi, dimulai dengan seismicity, jelas kurang bisa dipahami dengan tidak adanya angka-angka yang keluar dengan berapa besarnya Magnitute terukur yang bisa mengalterasi chamber magma di beberapa gn.api sekitar Lusi, ini penting untuk diperbandingkan dengan magnitute gempa jogja sendiri, dimana tentunya akan terjadi reducing magnitute seismik saat sampai ke chamber magma (belum lagi dia tak mempertimbangkan rentang waktu dan jarak, ukuran chamber magma, boundery mekanika batuan, heteroginity dari lapisan batuan dll), dengan umumnya komposisi magma di gunung api jawa yang bersifat magma basalt yang berada pada kedalaman 7-17km atau setara dengan tekanan lithostatik 29000-72500psi, tentunya dibutuhkan magnitute seismicity berupa konversi dinamic pressure yang lebih besar dari lithostatik pressure tersebut untuk bisa mengalterasi chamber magma, perlu pula diperhitungkan seberapa besar efesiensi magnitute seismicity yg direlease mengcover geometri chamber magma. Apalagi dengan perkiraan umum volume magma di gn.api jawa sebesar 10kml apakah cukup kuat untuk mereaktivasi watukosek fault yang kemudian berefek terhadap rheology sedimen?? yang ujungnya menghasilakan overpressure!!.. wadohh..mustinya ada second opinion dari ahli independen dalam negeri yg dibiayai BPLS. 2011/5/28 OK Taufik ok.tau...@gmail.com Penjelasan Mazzini sendiri juga terlampau normatif, oke lah kalau dia beranggapan bahwa kegiatan drilling tak bisa dipakai, tapi dari mana dia bisa pula menyimpulkan ada natural trigger yg menyebabkan fault-reactivation, dengan anggapan dia mengcollect data setelah jauh terjadinya lusi ntah apa yg dilakukannya akhirnya sampai kesimpulan tersebut, apakah Mazzini tak mengetahui bahwa seeps yg terdapat di kelurusan Watukosek fault juga sdh ada sebelum Lusi?, okelah CO2 merupakan produk activity volcanic..namun apakah saat terjadi kick, CO2 content dari gas record di mudlogging apa ada terdeteksi dalam percentage yg dominated?, menghubung-hubungkan dengan keberadaan gn.api disekitarnya juga terlampau rough hipotesa, Mazzini tak melakukan bagaimana pemodelan migrasi CO2 gas flow ke Lusi?. Berapa sebenarnya geothermal gradien yg terdeteksi saat ini, kalau memang produk MV Lusi diassosiakan sebagai akibat aktivitas vulkanik sekitarnya, tentunya ada di range 5-7 deg C/100m..tak jelas Mazzini ini. 2011/5/27 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com Pak Rovicky, 1. Dari presentasi Mark Tingay: (1) mekanisme EQ trigger: sesar Watukosek bergerak sebelum erupsi lumpur, bahkan Tingay mencantumkan kapan waktu mulai bergeraknya: 27 Mei 2006 pukul 06:02 WIB, (2) mekanisme drilling trigger: sesar Watukosek bergerak sebelum erupsi lumpur, yaitu sesaat setelah BOP di BJP-1 well ditutup, atau pada 28 Mei 2006 pukul 07.50+ WIB. Jadi pada kedua mekanisme itu, sesar Watukosek bergerak sebelum erupsi lumpur, hanya trigger-nya saja yang berbeda. Apakah selama erupsi lumpur Sesar Watukosek bergerak juga: Ya. Banyak buktinya berdasarkan banyak data yang telah diambil di sini seperti GPR, microgravity, dll. 2. Davies menyebutkan Kujung ditembus BJP-1, dikoreksi oleh Tingay bahwa Kujung tidak ditembus, yang ditembus adalah Prupuh yang berumur mid-Miosen yang ekivalen dengan Tuban. Pendapat saya, tak ada Kujung atau Prupuh yang ditembus BJP-1. Ini masalah terminologi. Lihat disertasi Pak Harsono Pringgroprawiro (1983) untuk stratigrafi Jawa Timur, Prupuh adalah ekivalen dengan Kujung I yang dinamai Cities Service (1968) untuk offshore NE Java Sea. Karena tak ada Kujung ditembus, maka Prupuh pun tak ada. Ini akan lebih nyata secara absolut kalau kita lihat dating umur karbonat yang ditembus Porong-1. Seismic interpretation Porong to BJP baik yang diajukan oleh Lapindo saat pengusulan sumur dulu, maupun yang muncul di paper Arse Kusumastuti dan para pembimbingnya di AAPG Bull 2002, masih berekspektasi bahwa sekuen Porong dan BJP bersamaan, hanya Porong tumbuh stage lebih tinggi daripada BJP. Ini wajar sebab pengetahuan regional kita untuk semua reefs isolated platform di Jawa Timur memang begitu karena ridge-nya miring ke BD, sehingga akan terjadi backstepping ke TL dan reef paling tinggi akan di timur laut dan reef paling rendah stage-nya alias yang paling low relief akan di sisi BD. Itu kalau semuanya Kujung I, bagaimana kalau yang duduk di situ ekivalen Wonosari ? Belum pernah kita definisikan.. Apakah gamping di cutting 9283 ft di BJP ekivalen dengan gamping yang ditembus Porong-1 ? Dulu SWC gamping di Porong pernah diperiksa paleontologinya, tetapi tak ada age-diagnostic fossils yang ditemukan. Ada long-ranging nannofossils, coralline red algae, coral fragments, dan traces encrusting foram, tetapi umurnya tak meyakinkan. Hanya, kelebihannya, isotop Strontium pernah dilakukan untuk SWC Porong
Re: [iagi-net-l] Simposium Peringatan 5 Tahun Lusi (was Andang Protes)
mantap juga asumsi asumsi mas mark tingay ini, 1. kalau sekarang dia berpendapat bahwa batuan di bawah sumur adalah batupasir vulkanik tight..dari mana dia mendapatkan datanya? hanya berdasar seismik atau koleksi cutting (berarti tak percaya sama diskripsi wsg saat kejadian), kalau hanya berdasarkan interpretasi seimik tentunya bisa meleset. 2. Kenapa dia harus berasumsi pengukuran BHP di low matrix permeability tidak valid?, apakah BHP pressure dalam statik? MWxdepthx0.0052? tak ada hubungannya sama sekali!, atau dalam kondisi dinamik? FP-Hydro.Press=SIDPP?..jelas lah pengukuran drilling data saat terjadi kick lebih VALID dibanding asumsi belakangan, karena tekanan itu nyata, angka pressure itu terekam..bukan jadi tak ada setelah asumsi dari langit datang. 3. Kalau Fluid source datang dari high pressure dan high permeability yang bisa shale bisa karbonat, bagi saya asumsi ini ambigu: shalenya yg high permeability (?) atau carbonatnya yg high pressure?..apakah ini sesuai dengan cutting yg muncul saat drilling? 4. Aplikasi Bottom hole pressure juga dipakai dalam geothermal, dimana pressure dan temperature berperan besar dalam kalkulasinya, apakah mark tingay mau memodelkan BHP di Lusi kearah aplikasi di geothermal dengan asumsi tight batupasir vulkanik dibawahnya?. 2011/5/27 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com Richard Davies masih tetap berpendapat bahwa drilling BJP-1 adalah trigger Lusi eruption sebab menurutnya kick di sumur lebih kuat daripada goncangan gempa untuk menyebabkan erupsi Lusi. Tetapi mengenai ini tak dibahasnya lebih lanjut sebab Davies lebih konsentrasi ke perkiraan berapa lama Lusi akan erupsi, yang menurutnya sekitar 26 tahun (Davies et al., 2011) ; tetapi angka ini menurutnya harus dikoreksi lagi setelah sehari sebelumnya mengunjungi Lusi dan melihat bahwa pola erupsi Lusi sudah intermittent. Di samping itu, Davies mengusulkan jaringan riset internasional untuk Lusi yang disebutnya LRN (Lusi research network) yang bertemu setahun sekali di Surabaya, dengan dana penelitian perkiraan minimal 25,000 USD/tahun. Mark Tingay mengalami banyak perubahan pemikiran, dia tidak menyimpulkan mana mekanisme triggering yang paling dominan di antara gempa dan pengeboran BJP-1. Fault reactivation mulai dimasukkannya ke dalam mekanisme drilling sebagai trigger, meskipun masih diberi tanda tanya; 'fault-reactivation following internal blow out' tulisnya bila drilling sebagai trigger; untuk membedakannya dengan 'remote reactivation of Watukosek fault' dalam gempa sebagai trigger. Menurut Tingay, sebenarnya kedua mekanisme ini punya kesamaan, yaitu keduanya mengaktifkan sesar-sesar berarah SW-NE akibat naiknya pore pressure yang banyak terdapat di sisi selatan Sumatra dan Jawa akibat konvergensi lempeng-lempeng (kondisi in situ stress). Di wilayah Jawa Timur, menurutnya strike-slip faulting stress regime adalah 005 degNE. Penemuan baru Tingay yang lain adalah bahwa batupasir volkanik di bagian bawah sumur adalah volkanik yang tight (bukan volkaniklastik), serta tak ada Kujung carbonates ditembus sumur, yang ditembusnya adalah batugamping terumbu mid-Miocene Tuban atau Prupuh. Implikasi tight volcanics ini adalah bahwa lapisan ini bertindak sebagai sealing untuk overpressure di karbonat juga di dalam volcanics-nya sendiri, dan pengukuran BHP menurutnya menjadi tidak valid sebab diukur di low matrix permeability. Tingay menambahkan bahwa hal-hal yang sudah diketahui/disimpulkan sampai saat ini adalah: - sumber lumpur adalah Formasi Kalibeng - terdapat reaktivasi sesar berarah BD-TL (Watukosek Fault) - Reaktivasi sesar ini searah dengan present-day stress state - Tak ada Kujung ditembus sumur, tetapi mid-Miocene carbonates - Fluid sources berasal dari interval yang high pressure dan high permeability, bisa shales bisa karbonat Data lain yang perlu diambil untuk memahami Lusi lebih baik menurut Tingay adalah: high quality seismic 3D/4D untuk mengetahui kondisi evolusi bawah permukaan struktur lumpur ini, MT untuk delineasi fluid flow depth, analisis geokimia fluida dan gas, monitoring sumur-sumur di sekitarnya (pressure monitoring), tiltmeter untuk mengukur surface strain. Adriano Mazzini sementara itu membuka presentasinya dengan pernyataan bahwa drilling data tak bisa dipakai untuk menginterpretasi dua hipotesis konflik ini, man-made atau not man-made. Tetapi berdasarkan penelitian lapangan dan pemodelan di laboratorium, terdapat bukti fault-reactivation oleh natural trigger. Mazzini juga menegaskan bahwa Lusi bukanlah satu-satunya mud volcano di area ini, tetapi banyak MVs lain juga seeps yang lokasinya terdapat di kelurusan sesar yang sama (Watukosek fault), yang menunjukkan suatu external trigger. Dalam presentasinya kali ini, Mazzini banyak membahas hubungan Lusi dengan gunung-gunungapi di selatannya, yaitu Penanggungan, Anjasmoro, Welirang dan Arjuna. Dia menduga bahwa Lusi di tempat dalam punya hubungan/koneksi ke sistem
Re: [iagi-net-l] Majelangka Dihantam Meteor Raksasa 4 Juta Tahun Lalu !
dicopas dari FB nya Pak RP Koesoemadinata Struktur Majalengka, yang (Diduga) Kawah Meteor by Ma'rufin Sudibyo http://www.facebook.com/profile.php?id=1363776334 on Thursday, April 14, 2011 at 9:19pm Struktur Majalengka, demikian nama (resmi) yang (mungkin) akan diberikan terhadap kawasan di sekitar kota Majalengka (Jawa Barat), yang belakangan ini menyedot perhatian dunia ilmu kebumian Indonesia. Khususnya setelah geolog sepuh pak RP. Koesoemadinata memaparkan hipotesisnya yang menggegerkan pada akhir Maret lalu (tepatnya 28 Maret 2011), yang kemudian banyak diperbincangkan entah di berbagai milis, blog maupun secara personal. Hingga akhirnya tim geologi ITB pun diberangkatkan ke lokasi untuk menyingkap rahasianya. Struktur Majalengka berdasarkan citra Google Earth, dengan kelima kandidat kawahnya. Sumber : Koesoemadinata, 2011 Di sekitar kota Majalengka, tepatnya di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cilutung, terdapat sejumlah struktur melingkar berukuran besar baik yang berbentuk nyaris utuh maupun kurang dari separuh. Dalam citra Google Earth struktur-struktur ini nampak cukup jelas. Ada 5 struktur dengan beragam ukuran yang tersebar di kawasan seluas 12,7 x 12,7 km persegi. Agar lebih mudah, saya mencoba melabeli kelima struktur tersebut dan pengukuran sederhana menggunakan Google Earth dikombinasikan Corel Draw (dengan asumsi struktur berbentuk lingkaran sempurna) menghasilkan data diameter: kawah A = 8,5 km, kawah B = 3,9 km, kawah C = 4,3 km, kawah D = 3,5 km dan kawah E = 4,9 km. Kawah A dan E relatif terpisah dari yang lain sementara kawah B, C dan D nampak saling tumpang tindih. Peta geologi lokasi struktur Majalengka. Sumber : Koesoemadinata, 2011 Struktur ini sudah terlihat dalam peta geologi yang diterbitkan P3G pada 1973 dan saat itu ditafsirkan sebagai gejala pematahan menanjak/menaik (thrust-faulting) yang melengkung. Dasar struktur dilapisi oleh sedimen yang menjadi bagian formasi Citalang yang berumur Pliosen (4 juta tahun). Banyak geolog yang kemudian menafsirkannya sebagai akibat bekerjanya tektonik lengseran (gliding tectonic). Namun hipotesis ini sulit untuk dipertahankan mengingat bentuk struktur tesebut melengkung ke semua penjuru arah mata angin sehingga sulit dicari lokasi pusat bebannya. Berangkat dari kesulitan ini pak Koesoemadinata mencoba memecahkannya dengan hipotesis baru yang ekstraterestrial. Struktur Majalengka diduga merupakan produk hantaman benda langit berkecepatan tinggi (hypervelocity impact) yang sebelumnya telah terpecah-belah lebih dulu sebagaimana halnya komet Shoemaker-Levy 9 sebelum menumbuk Jupiter (16-22 Juli 1994) sehingga membentuk struktur yang saling tumpang tindih. Struktur Macha (Russia), salah satu contoh struktur berkawah banyak. Di sini terdapat 5 buah kawah yang terbentuk 8.000 tahun silam. Sumber : PASSC, 2011 Struktur Henbury (Australia) dilihat dari udara. Nampak 3 dari 14 kawah yang ada dalam struktur ini. Sumber : PASSC, 2011 Planetary Space Science Data Center University of New Brunswick (Canada) mencatat hingga 2011 di permukaan Bumi terdapat 178 struktur produk tumbukan benda langit yang berstatus terbukti. Dan masih banyak lagi yang masih berstatus terduga, menanti untuk dibuktikan. Dari jumlah itu, ada banyak struktur yang berkawah banyak. Untuk struktur-struktur berusia sangat muda (Holosen) misalnya, kita bisa sebut nama struktur Macha (Russia), Campo del Cielo (Argentina), Henbury (Australia), Wabar (Saudi Arabia) maupun Sikhote-Alin (Russia) yang memiliki lebih dari satu kawah. Sementara struktur tua berkawah banyak, salah satunya Clearwater (East dan West) di Canada yang demikian memukau. Jajaran kawah produk tumbukan benda langit yang membentuk untaian (rantai), sepanjang 190 km, terekam di permukaan Ganymede (satelit terbesar Jupiter) oleh wahana Galileo. Beda dengan struktur berkawah banyak di Bumi, struktur rantai ini ditimbulkan oleh hantaman benda langit yang terlebih dulu terpecahbelah di angkasa. Sumber : NASA, 1995 Berkebalikan dengan asumsi pak Koesoemadinata, struktur berkawah banyak terbentuk oleh benda langit yang mengalami pemecahan justru di dalam lingkungan atmosfer Bumi, yang terjadi ketika tekanan ram atmosfer (yakni tekanan udara yang terbentuk di depan obyek berkecepatan sangat tinggi) telah demikian besar seiring kian masuknya sebuah benda langit asing ke atmosfer hingga menemui lapisan-lapisan udara yang kian memadat. Sehingga tekanan ram tersebut melampaui ambang gaya ikat mineral-mineral penyusun benda langit tersebut. Akibatnya terjadilah fragmentasi (pemecahbelahan), yang umumnya terjadi di antara ketinggian 70 km hingga 30 km. Fragmentasi menghasilkan sejumlah pecahan yang selanjutnya jatuh ke Bumi secara berdekatan. Sebaliknya, bila pemecahan terjadi di angkasa (misalnya akibat bekerjanya gaya tidal saat benda langit melanggar batas orbit Roche seperti dialami komet Shoemaker-Levy 9 dua tahun menjelang tumbukannya), struktur tumbukannya berupa barisan kawah menyerupai untaian tasbih
Re: [iagi-net-l] Gempa Jepang (Tohoku Chihou Taiheiyou Oki Jishin)
Beberapa tahun lalu ada presenter starsport mengomentari kekalahan salah satu team dengan skor 7-0? di liga inggris, bahwa team tersebut dibantai bagaikan gelombang tsunami di asteng, ke esokannya management TV cable tersebut membuat pernyataan mohon maaf atas komentar sang presenter khusus untuk penonton di asia karena telah membangkitkan memory kepedihan yg pernah mereka alami, dan selanjutnya tidak memakai presenter tersebut untuk selamanya. Bijak sekali empati mereka terhadap masyarakat yg menjadi korban tsunami aceh, walau alasan nya mungkin demi bisnis. 2011/3/12 far...@gmail.com Breaking News: Tsunami gak jadi masuk Indonesia,krn Malaysia meng-claim bahwa itu milik mereka =)) =D Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Irwan Meilano irwan.meil...@gmail.com Date: Sat, 12 Mar 2011 09:11:23 To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesiafo...@hagi.or.id; IAGI iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Gempa Jepang (Tohoku Chihou Taiheiyou Oki Jishin) Nama resmi dari gempa ini menurut pemerintah jepang yaitu Tohoku Chihou Taiheiyou Oki Jishin, dengan besarnya magnitud M8,8 (skala JMA jepang). Gempa ini terjadi pada bidang kontak antara lempeng pasifik dengan lempeng pada daratan Jepang dari mulai Miyagi di utara sampai Ibaraki di selatan. Bidang robekan gempa ini meliputi area yang dimulai dari Miyagi, Fukushima sampai Ibaraki, dengan panjang bidang gempa mencapai 400km dan besarnya slip maksimum mencapai 15m, dan menghasilkan tsunami lebih dari 10m di pantai timur Jepang. Daerah ini menjadi langganan gempa besar, yang disebut dengan gempa Miyagi. Gempa besar terakhir yaitu pada 12 Juni 1978, M7,4 dengan jumlah korban 28 orang. Gempa M8,8 lalu bukanlah gempa miyagi, karena besar magnitudnya jauh lebih besar. Gempa terbesar yang pernah terjadi di wilayah ini yaitu pada tahun 869 dengan magnitud 8,3. Sehingga memang tidak pernah terbayangkan sebelumnya bisa terjadi gempa dengan magnitud 8,8 di wilayah ini. Peta potensi gempa yang dipublikasi terakhir oleh Jepang menyebutkan terdapat kemungkinan 99% gempa dengan magnitud 7,5 terjadi di wilayah Japan trench di sekitar Miyagi. Sehingga kemungkinan kejadian gempa kemarin telah diprakirakan sebelumnya dalam peta hazard gempa Jepang tetapi besarnya magnitud tidak terantispasi sebelumnya. Gempa ini merupakan gempa terkuat di Jepang sejak mereka melakukan pengamatan gempa yang sistematis seratus tahun lalu. Sehingga besarnya dampak kerusakan akibat getaran gempa dan tsunami tidak terantisipasi sebelumnya. Pengamatan gempabumi di Jepang merupakan yang terbaik di dunia saat ini. Jepang memiliki jaringan seismik di daratan dan lautan (Ocean Bottom Seismometer) paling rapat di dunia. Jaringan GPS yang memantau deformasi hampir setiap 10 km serta sistem pendidikan, penelitian serta upaya penyadaran masyarakat yang sangat baik. Jepang juga telah mengembangkan EEW (earthquake early warning system) yang terbukti sangat bermanfaat dalam menyelamatkan nyawa dan fasilitas penting saat terjadi gempa Niigata 2007. Tetapi bencana gempa memang sulit untuk diprediksi dengan detail, upaya luar biasa yang telah dilakukan jepang terjadi masih tidak cukup untuk menghindari mereka dari bencana yang telah terjadi pada hari jumat 11 maret 2011 lalu. Nihon no minna ganbare, be strong Japan ! My heart goes out to all of you. - irwan meilano - -- Irwan Meilano, Dr.sc Lecturer Geodesy Research Group Faculty of Earth Science and Technology Institut Teknologi Bandung (ITB) Ganesa 10, Bandung 40132,Indonesia irw...@gd.itb.ac.id irwan.meil...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-netArchive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
Re: [iagi-net-l] Menjejak Gempa Sumatera dari Nicobar
belakangan ini staf ahli presiden tersebut acap kali berkomentar soal gempa seperti berikut ini: http://nasional.vivanews.com/news/read/180360-ada-potensi-gempa-besar-di-jakarta, yg membuat suasana spekulasi dengan munculnya sms yg meresahkan rakyat, ADB sendiri menyanggah secara tertulis di FB soal potensi gempa di jakrta. Juga berita terkait hasil analisa staf ahli tersebut terkait gempa di Papua http://nasional.vivanews.com/news/read/180539-habis-papua-timbul-gempa-di-seluruh-dunia lantas muncul sms akan munculnya gempa besar di jawa selatan, dan pihak BMKG seperti berikut menyangkalnya. http://nasional.vivanews.com/news/read/181992-bmkg-tangkis-isu-gempa-besar-di-selatan-jawa komentar2 staf ahli tersebut mengenai gempa malah menimbulakan spekulasi di tengah masyaraka. On 10/19/10, Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id wrote: Sudah dijawab dengan yang benar2 ahli. Ahli Gempa Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Danny Hilman Natawidjaja, menilai gempa yang terjadi di Kepulauan Andaman, Nicobar, India, tidak akan secara langsung mendorong terjadinya gempa di kawasan Sumatera. Lengkapnya di http://nasional.vivanews.com/news/read/183345-gempa-nicobar-jauh-dari-sumatera Salam, azd Wah hebatnya tim ahli pak beye ini. Knapa ga diteliti secara akademis sebagai diertasi S3 ya ? On 18/10/2010, Sulastama Raharja sraha...@gmail.com wrote: Menjejak Gempa Sumatera dari Nicobar Seandainya dulu kita sudah menemukan teori ini, kita tentu sudah bisa prepare.” Siswanto * *Hasil penelitian selama sepuluh tahun terakhir menunjukkan bahwa pola gempa Sumatera selalu dipengaruhi oleh gempa yang terjadi di wilayah tetangga dari Utara, yaknidi kepulauan Andaman, Nicobar, India. “Karena tiap kali ada gempa di Andaman, terjadi juga di sekitar Sumatera,” kata Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Bidang Sosial dan Bencana, Andi Arief, kepada VIVAnews.com, Minggu, 17 Oktober 2010. Prediksi Andi bahwa kejadian gempa Nicobar selalu merambat ke kawasan Sumatera juga telah didasarkan pada studi ilmiah sepuluh tahun terakhir. Ia memberi contoh kejadian terkini. Dini hari tadi, pukul 02.51 WIB, terjadi gempa berkekuatan 5,8 SR t di Nicobar dengan kedalaman 83 kilometer. Setelah peristiwa itu, tim riset terus menerus mengamati dampaknya. Ternyata, pada pukul 13.20 WIB , Minggu, 17 Oktober 2010, rembetan gempa dari Nicobar memang terjadi di dekat Nias dengan kekuatan 4,5 SR dengan kedalaman 20 kilometer. “Saya ingin mengatakan bahwa kalau seandainya dulu kita sudah menemukan teori ini [gempa Nicobar merambat ke Sumatera], kita tentu sudah bisa * prepare*,” katanya. Seperti sekarang, Sumatera sudah lebih prepare kalau terjadi gempa. Sebelumnya, Andi mengungkapkan dua daerah http://nasional.vivanews.com/news/read/180360-ada-potensi-gempa-besar-di-jakartaSumatera yang berpotensi terkena gempa rambatan adalah di Bengkulu dan Mentawai. Menurut dia, Mentawai diprediksi tak lama lagi berpotensi diguncang gempa besar berkekuatan 8,1 SR. Namun, kita tidak bisa tahu itu kapan terjadi. Saat ini, yang diteliti baru dua patahan, Sumatera dan Lembang. “Jadi masih banyak gempa-gempa tak bertuan, Sedangkan, pola gempa Indonesia Timur, masih menurut hasil penelitian yang sama, dipengaruhi oleh gempa tetangga Indonesia mulai dari utara Alaska, Rusia, Jepang, Taiwan, Philipina, Mariana. Dari timur yaitu Selandia Baru, Fiji, Tonga, Vanuatu, Santa Cruz, dan Papua New Geunea. Andi berharap dengan terbacanya pola gempa ini masyarakat Indonesia dapat menjadi lebih waspada. Sehingga, ketika terjadi gempa, masyarakat sudah mengetahui apa yang harus dilakukan. Menanggapi pola gempa ini, Kepala Sub Bidang Informasi Gempa Bumi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono, menyatakan masyarakat Sumatera tidak perlu panik. “Seperti kita ketahui lempeng bumi ini kan labil alias tidak stabil. Terus bergerak dari puluhan juta tahun yang lalu,” kata Triyono. “Pergerakannya sekitar 7 sentimeter per tahun.” Triyono mengingatkan bahwa Indonesia merupakan wilayah yang rawan gempa. Itu sebabnya masyarakat harus hidup bijaksana. Misalnya, mendirikan bangunan yang tahan dari goyangan. Selain itu, lanjut Triyono, warga mesti memiliki pengetahuan mengenai bagaimana melakukan evakuasi, sebelum, saat, dan sesudah terjadi gempa maupun bencana alam lainnya. http://fokus.vivanews.com/news/read/183368-membaca-gempa-sumatera -- Sent from my mobile device Lomba FOTO - Eksploshoot 2010 http://wp.me/pO3BO-1Q untuk pekerja Migas dan Pertambangan ! PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI,
[iagi-net-l] Fwd: [xTotal] Berita duka : Ayahanda Pak Ongky
Fyi Semoga Amal ibadahnya diterima di Sisi Allah SWT. Dan sanak keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dan keikhlasan. -- Forwarded message -- From: Lucas Nasution lucas.nasut...@gmail.com Date: 2010/10/14 Subject: [xTotal] Berita duka : Ayahanda Pak Ongky To: xTotal xto...@googlegroups.com (saya dapat SMS dari pak Abed) Ayahanda rekan kita, pak Ongky meninggal dunia pagi ini jam 8 WIB rumah duka BDN II/21 Cilandak Barat Jakarta Selatan HP pak Ongky : 08 111 90 2375 semoga ayahanda pak Ongky diterima disisiNya dan semoga keluarga mendapat berkat kekuatan dan penghiburan Lucas -- VISIT TODAY : http://xtotal.multiply.com/ Join Group in FaceBook : xTOTAL EP Indonesie You received this message because you are subscribed to the Google Groups xTotal group. To post to this group, send email to xto...@googlegroups.com To unsubscribe from this group, send email to xtotal-unsubscr...@googlegroups.com For more options, visit this group at http://groups.google.com/group/xtotal?hl=en -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] lulusan non geologi bekerja sbg WSG?
sekarang dia sudah jadi manager exploration kali ya? 2010/10/9 hse...@gmail.com Yang penting capable, sdh teruji, usernya percaya untuk menggunakan, ya cukup. Saya punya pengalaman ada seorang draftsman yang biasanya mendraft Marked Logs, lalu dia belajar mendiskripsi Cuttings, SWC, mudlogging, dan magang mbantuin geologist di wellsite beberapa tahun, dan kursus Log Interpretation dan kursus Petroleum Geology for non geologist, korelasi log dengan sumur2 di sekitarnya, akhirnya dia piawai jadi Wellsite Geologist. Sent via BlackBerry from Maxis -Original Message- From: Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com Date: Sat, 9 Oct 2010 09:47:36 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] lulusan non geologi bekerja sbg WSG? Kalau BPMigas hanya mensyaratkan degree dan 8th pengalaman. Ya sudahlah Ujung2nya memang yang penting usernya. mau atau enggak.? 2010/10/8 Yudie yudieiskan...@gmail.com Yup.. Geologist itself g ujug bisa pergi ke rig jadi WSG. Perlu +an pengetahuan sehingga bisa jadi WSG hebat kayak pak Oka ini. Di Total sendiri waktu pak Oka, Pak Amir dan lainnya masih WSG, hd dept nya berbackground PE. Dulu sayapun berpikir yg bisa jadi Geologist itu harus yg pernah sekolah di jurusan geologi saja, nyatanya kan tidak. Dari BPMIGAS sendiri syaratnya berpengalaman at least 8 th di profesi itu ( g tahu sekarang ya) Salam Yudie Sent by myself® -Original Message- From: OK Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Fri, 8 Oct 2010 15:44:15 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] lulusan non geologi bekerja sbg WSG? I'm not sure la itu geologist you bisa analogikan dengan dokter, karena kalau berangkat dari degree...profesi WSG/Geologist kan learning by doing..lain halnya kedokteran you musti lakukan sejak di bangku kuliah, bedah dan lainnya On 10/8/10, Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com wrote: Pak OK, memang umunya personel migas di operation bisa lintas degree. tapi kalau profesi geologi di analogi dengan dokter bagaimana? apakah boleh luusan kimia, buka praktek dokter? walupun udah kursus membedah dan menjahit.. :-) 2010/10/8 OK Taufik ok.tau...@gmail.com sama juga untuk profesi lainnya di lingkungan migas, co'man juga tak harus degree dari ? (perminyakan kah?)..bisa mesin, teknik kimia, sipil atau geologi sendiri. Siapa saja kalau dapat pendidikan/training lanjutan kan bisa saja berubah profesi. On 10/8/10, Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com wrote: Baru-baru saja saya agak terkejut menemukan WSG expat yang bukan lulusan geology. Walaupun mempunyai banyak pengalaman sebagai WSG sebelumnya. Kemudian saya jadi ingat kembali th 1997, ada juga seorang expat WSG yang lulusan filsafat! Apakah BPMigas tidak memberi prasyarat Geology degree utk WSG? Atau hanya degree.? -- *** Amir Al Amin Operations/ Wellsite Geologist (62)811592902 amir13120[at]yahoo.com amir.al.amin[at]gmail.com -- Sent from my Computer® -- Sent from my Computer® PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list
Re: [iagi-net-l] lulusan non geologi bekerja sbg WSG?
I'm not sure la itu geologist you bisa analogikan dengan dokter, karena kalau berangkat dari degree...profesi WSG/Geologist kan learning by doing..lain halnya kedokteran you musti lakukan sejak di bangku kuliah, bedah dan lainnya On 10/8/10, Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com wrote: Pak OK, memang umunya personel migas di operation bisa lintas degree. tapi kalau profesi geologi di analogi dengan dokter bagaimana? apakah boleh luusan kimia, buka praktek dokter? walupun udah kursus membedah dan menjahit.. :-) 2010/10/8 OK Taufik ok.tau...@gmail.com sama juga untuk profesi lainnya di lingkungan migas, co'man juga tak harus degree dari ? (perminyakan kah?)..bisa mesin, teknik kimia, sipil atau geologi sendiri. Siapa saja kalau dapat pendidikan/training lanjutan kan bisa saja berubah profesi. On 10/8/10, Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com wrote: Baru-baru saja saya agak terkejut menemukan WSG expat yang bukan lulusan geology. Walaupun mempunyai banyak pengalaman sebagai WSG sebelumnya. Kemudian saya jadi ingat kembali th 1997, ada juga seorang expat WSG yang lulusan filsafat! Apakah BPMigas tidak memberi prasyarat Geology degree utk WSG? Atau hanya degree.? -- *** Amir Al Amin Operations/ Wellsite Geologist (62)811592902 amir13120[at]yahoo.com amir.al.amin[at]gmail.com -- Sent from my Computer® -- Sent from my Computer® PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- *** Amir Al Amin Operations/ Wellsite Geologist (62)811592902 amir13120[at]yahoo.com amir.al.amin[at]gmail.com -- Sent from my Computer® PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] PT Sorikmas Mining Sedang Merancang Bencana di Madina
Kang Firman, setahu saya masyarakat beradab adalah masyarakat yang taat hukum, terlepas suka tak suka dengan produk hukum pertambangan di RI sekarang, jadi kalau mau menilai tempatkan saja ke dua belah pihak dalam kerangka hukum, apakah si PT tersebut melanggar hukum atau si oknum yang againts the law. Kalau seandainya si PT telah mentaati hukum yg dikeluarkan pemerintah RI maka sebagai masyarakat beradab hormati saja dulu, kalau nantinya Pt tersebut melakukan kesalahan tentutanya ada punishment yang harus dihadapi. Adapun gembar-gembor PT tersebut mau merencanakan good mining practise silahkan saja mereka jelaskan terhadap stake holder sesungguhnya, syukur2 kalau mau dikasi bocoran di milis ini (kalau tak bersdia itu juga hak PT tersebutlah). mudah2an kita semua beradab 2010/9/21 Firman Fauzi geafi...@yahoo.co.uk Pak Yoga, Alhamdulillah jika Anda tidak menabukan penolakan dan tetap berpegang kpd hukum yg berlaku simultan dgn hati nurani. Dan kami yg berdarah sumatera ini sering kali bila membuat pernyataan menggunakan istilah yg memiliki penekanan yg kuat. Ini adalah gaya bahasa. Dan saya yakin itu pula yg dimaksudkan Pak Bosman, beliau ini ingin memberikan penekanan yg lebih atas maksud penolakan perusahaan tambang tersebut. Namun saya yakin kelompok ini akan melakukan penolakan tsb dgn argumentasi logis mereka dan tentunya dalam koridor hukum yg berlaku. Saya yakin itu. Karena saya membaca kampanyenya di link yg diberikan, cukup menggunakan bahasa dan argumentasi yg masuk akal. Bukan begitu Pak Bosman? :-) Salam hangat, FF On 21 Sep 2010, at 11:42 AM, Yoga Negara yneg...@caledon.com.au wrote: Kang Fauzi, Sama kang saya juga tidak ada sangkut pautnya dengan urusan ini. Cuman gatel aja melihat caranya bung Bosman menyuarakan hatinya. Btw, coba deh buka kamus besar: Usir=menyuruh pergi dengan paksa Paksa=. Akang bisa lihat apa makna kata paksa ini Saya tidak sedikit pun men-tabu-kan penggalangan penolakan pendirian kegiatan industri tambang ini. Bahkan di email2 saya yg lalu, saya ungkapkan bahwa jika memang industri ini akan menimbulakn dampak lingkungan yang sangat merusak, saya-pun akan ikut menyuarakan hati nurani saya (dgn cara yang berbeda tentunya). Bangsa dan Negara kita ini punya aturan yang jelas tentang segala hal menyangkut masalah perikehidupan bernegara. Ada aturan2 dan rambu2 yang itu harus kita patuhi dalam segala hal. Ataukah saat ini kita lagi berada di fase hukum rimba? Ahkapan bangkitnya bangsa kita ini? -Original Message- From: Firman Fauzi [mailto:geafi...@yahoo.co.uk] Sent: Tuesday, 21 September 2010 2:12 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] PT Sorikmas Mining Sedang Merancang Bencana di Madina Pak Yoga, Pertama saya ingin menjelaskan dulu saya tidak ada sangkut paut apapun mengenai kampanye penolakan PT. Sorikmas Mining ini, saya hanya tergelitik dengan pernyataan Anda dan saya ingin sekali menanggapinya. Menurut saya apa yg diposting oleh Pak Bosman adalah kampanye biasa, berisi ajakan untuk tidak menerima sesuatu, tentunya dengan argumen2 obyektif dan subyektif yg ada. Sejauh kampanye tersebut tidak menyerempet ke hal SARA itu tidak mengapa. Berkampanye menolak sebuah penambangan bukanlah suatu kekuatan kekerasan, tidak pula serta merta tak beradab, tak bermartabat, dan tak bertatakrama. Jadi terlepas dari substansi yg sedang dikampanyekan oleh Pak Bosman, saya tidak melihat ini suatu gerakan yg bersifat seperti yg Anda tuliskan. Jika melihat ke arah substansi, saya dpt mengerti dengan cita2 yg dibawa oleh kelompok ini. Sebagai contoh, di area Samarinda itu banyak sekali perusahaan2 batubara skala-skala kecil sampai sedang yg tidak mengindahkan tata krama dan jauh dari beradab. Mereka mengeksploitasi batubara dengan meninggalkan ceruk2 dalam yg luas, dibiarkan tergenang air menjadi danau tak sedap dipandang, tidak dilakukan reklamasi sedikitpun atas apa yg pernah mereka lakukan di lahan tersebut. Belum lagi bila lahan yg akan dieksploitasi merupakan lahan tadah hujan dan sudah direncanakan dalam cetak biru wilayah merupakan hutan lindung misalnya. Mungkin ini concern yg hendak diutarakan oleh kelompok Pak Bosman ini. Saya rasa dialog tentang menolak PT. Sorikmas versus mendukung PT. Sorikmas adalah hal yg wajar. Bagi yg menolak, setelah berdialog dan berargumentasi mungkin akan lebih membuka mata bahwa bahan tambang tak jua tabu untuk dieksploitasi sepanjang itu untuk kemaslahatan rakyat sambil menerapkan aturan2 yg ketat tentang pelestarian lingkungan area penambangan tersebut dengan melakukan reklamasi yg konsisten, dan ada jaminan bahwa dampak buruk dari penambangan tersebut dapat terkontrol dan diatasi misalnya. Sementara bagi pihak yg ditolak, setelah berargumen dgn yg menolak mungkin akan terbuka pula matanya untuk tidak melulu memikirkan bisnis dan keuntungan tak terhingga atas eksploitasi yg mereka lakukan.
Re: [iagi-net-l] Mengapa Orang Madina Wajib Mengusir Sorik Mas Mining?
Harlan Batubara ini abangnya si Bosman nya sebenarnya, aku tak tahulah mau maen apa pulak kawan kita satu ini, mudah2an tak ada conflict interest. Jadi sebenarnya abangnya itu sudah kordinasinya sama PT SMM itu, sudahnya dikasi orang itu bahan2 untuk penyusunan MOU antara Pemkab Madina sama PT SMM melalui abangnya Bosman itu, jadi kalau ngakunya bosman dia mendapatkan dokumen2 perusahaan dari googling tak tahulah awak soal itu. Madina ini kampung mamak ku juganya, banyaknya pamili ku disana dan bisa juganya kita goyang semua orang di pemkab sana..jadi kalau ecek-eceknya ada udang dibalik batu, ajak-ajak awak la, gampangnya itu kita maenkan. kita buat saja perkara ini jadi soal keluarga dan kampung kita. 2010/9/1 yudie.iskan...@total.com Aku juga ikut-ikutan jalan jalan ke TKP. Jadi sepertinya informasi yang di dapat abang kita ini berasal dari sumber sekunder (2 kawan) dan googling. Tapi jawaban dari bang BB atas pertanyaan mas Dibi adalah kuncinya menurut saya, Siapapun boleh bikin landasan ASAL jangan di kampungku. Jadi bukan soal lainnya. Menurut saya, apapun aktifitas manusia memang akan mengubah keseimbangan alam, bikin rumah, bikin jalan, bukankah itu mengurangi surface runoff dari curah hujan. Berladang, tanam sawit juga begitu, tinggal manusia itu sendiri bijaksana menghitung manfaat dan mudaratnya. Saya mencoba mencari tahu soal KK PT SMM yang di kab Mandailing Natal. Kebetulan Kep. Teknik Tambang nya aku kenal dan dia mengaku yang menemukan deposit disana. KK ini di award Feb-98 dengan luas asal 202 ribu ha, setelah relinquishment, sekarang tinggal sekitar 66,200 ha. Pada tahun 2003 dibuat TN Batang Gadis yang arealnya berada di konsesi PT SMM, luasnya sekitar 53% dari 66,200 ha ini atau sekitar 35,000 ha. PT SMM menggugat sampai ke MA dan (katanya) menang, sehingga keberadaan Taman Nasional ini dihapus lagi. Jadi dari sudut hukum NKRI, keberadaan PT SMM disanan itu sah dan legal. Jika berproduksi tahun 2011 nanti, pemda akan dapat royalti 3.75% dari produksi, jadi kalau produksinya katakan lah 3 ton/th, maka pemda akan dapat 112 kg, belum pajak lain lainnya. Masalahnya, memang tidak ada jaminan bahwa kekayaan ini akan menetes ke masyarakat sekitar, negara kita masih menghadapi masalah KKN yang kronis. Jadi dalam hal ini saya 100% se7 dengan bang BB. Saya sudah meminta temanku itu masuk ke IAGI net untuk turut meramaikan diskusi ini (mohon oom momod meng apruf subscriptionnya). Saya melihat ini sebagai masalah persepsi alias sudut pandang, Sampai kapanpun persepsi dari sudut yang berbeda tidak akan sama, walaupun obyeknya itu itu juga. Seperti persepsi buruh - majikan, tentara - pemberontak, persepsi posisi 3 petugas KKP antara Malaysia dan Indonesia. Ini hanya persepsi saya (yang pernah keluar masuk hutan jadi prospektor emas) Untuk sumber info lainnya, bang BB bisa nanya Harlan Batubara SH, katanya kabag Hukum kab Mandailing Natal. Salam, yudie mohammad syaiful mohammadsyaiful@ gmail.com To iagi-net@iagi.or.id 09/01/2010 12:19 cc PM Subject Re: [iagi-net-l] Mengapa Orang Please respond to Madina Wajib Mengusir Sorik Mas iagi-...@iagi.or Mining? .id om bosman, aku sempatkan utk berkunjung ke alamat yg disarankan. pernyataan om bosman pada kalimat pertama dari kutipan di bawah ini, tentulah memang bisa jadi bahan utk diperdebatkan. tapi aku nggak ingin ngobrol semalam teler, he..he.. Dari pengalaman saya bersinggungan dengan dunia pertambangan selama sekira 5 tahun tersebut, ada satu kesimpulan yang saya dapatkan, bahwa: industri ekstraktif seperti tambang mineral dan migas hanyalah memberikan keuntungan pada segelintir orang (terutama pemilik dan pejabat pemerintah), sebaliknya, mendatangkan bencana kepada masyarakat yang berdiam di sekitar sebuah area pertambangan. Banyak kasus dan bukti soal pernyataan saya pada alinea ini. Saya pikir saya tidak perlu melanjutkannya, akan tetapi kalau ada yang ingin tahu lebih jauh, mungkin di lain waktu kita bisa obrolkan itu semalam teler. bukankah banyak kawan geolog yg tetap jadi geolog dan berusaha memberikan manfaat utk banyak pihak? memang memprihatinkan jika punya pengalaman buruk di industri ekstraktif dan akhirnya mempunyai kesimpulan negatif ttg dunia tsb. salam, syaiful 2010/9/1 bosman batubara bosman200...@yahoo.com: Hallo semua, numpang kampanye ya..., kampung kami mau ditambang, kalau enggak suka del aja: Pertama-tama saya mohon maaf kepada semua kawan yang di lapangan, baik yang pro kepada keberadaan tambang PT Sorik Mas Mining (PT SMM) di Kabupaten
Re: [iagi-net-l] Re: [RadNET-BULK] [iagi-net-l] Re: [Geo_unpad] Jam Kota Mekkah
di ethiopia acuan waktu dari nenek moyang mereka pkl satu dimulai matahari terbit, pkl 12 matahari terbenam, malamnya diulang lagi.. kesininya setelah dikenalkan GMT, mereka masih terbiasa menggunakan 2 jenis waktu, GMT dan lokal. Banyak tempat juga tak mengikuti ketentuan meridian walaupun mengacu GMT, agak aneh juga waktu di KL sama dengan di balikpapan. Padahal posisi KL jauh ke barat dari balikpapan..alasan mereka hanya ekonomi saja, spy seragam dengan pusat keuangan di hongkong dan pusat dagang di timur jauh lainnya. Kalau waktu Mekkah (MT) berhasil disosialisasikan, lumrah saja berpatokan pada MT atau memakai ke duanya dengan GMT.. jadi kalau ada janjian pkl 11:00 harus ditanyakan dulu waktunya GMT atau MT (atau pakai 2 jam tangan di kiri GMT, yg kanan MT)..:) 2010/8/20 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com 2010/8/20 Eko Prasetyo strivea...@gmail.com btw, kok natural rotation itu berlawanan jarum jam ya? Kata siapa berlawanan ... Tergantung darimana anda melihatnya ? Saya kira hanya sekedar kesepakatan saja. Termasuk kenapa utara peta itu diatas ? http://rovicky.wordpress.com/2006/09/24/utara-peta-ndak-harus-diatas/ rdp -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] Marhaban Yaa Ramadhan Kareem 1431 H
Bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: “Bila tiba malam pertama bulan Ramadhan para syaithan dibelenggu, maksudnya jin. Dan pintu-2 Neraka ditutup dan tak satupun yang dibuka dan pintu-2 surga dibuka dan tak satupun yang ditutup dan ada penyeru yang menyerukan: ”Wahai para pencari kebaikan, sambutlah (songsonglah) dan wahai para pencari kejahatan, tolaklah (hindarilah).” (HR Tirmidzi) Selamat ber saum, semoga mendapat berkahNYA di bulan yg penuh Rahmat ini..amin. 2010/8/8 yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id Wassalmuallaiukum WW Terima kasifh Fik , sama sama . Si Abah *Assalamu'alaikum Wr Wb,* Para sahabat yang insya Allah dirahmati Allah SWT. Khususnya yang akan menunaikan ibadah Shaum Ramadhan *BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM* If there is a day, there Must Be a night If there is a black, there must be a white If there is a mistake, there must be forgiveness Mata kadang salah melihat Mulut kadang salah berucap Hati kadang salah menduga. Maafkan segala kekhilafan yang pasti ada *MARHABAN YAA RAMADHAN* *Saya dan keluarga mohon maaf lahir dan bathin* Taqqobalahu Minna Waminkum, Taqoballahu Ya Karim, Allaahumma baariklanaa fi Sya'ban wa ballighnaa Ramadhan *SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH SHAUM RAMADHAN 1431 H.* *SEMOGA KITA DAPAT MENJALANKAN IBADAH PUASA DENGAN OPTIMAL, AMIEN.* Insya Allah silaturahmi kita tetap terbina selamanya. Semoga sukses dalam karir dimanapun dan keluarga yang bahagia. Sampai jumpa lagi. *Wassalamu'alaikum Wr Wb,* *Taufik Alif Manan dan keluarga* * * -- ___ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan. -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011
Menyambung issue yg pernah dilontarkan Mas Andang Bachtiar dimana telampau minimnya jumlah Msc dan Phd Indonesia yang khusus membawa Delta Mahakam sebagai thesis/disertasi, padahal data begitu lengkapnya dimiliki Total dan Oil company lainnya yang berlapangan disana. 2010/8/4 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Mas Amir, Karena ada mata kuliah yang berkaitan dengan sedimentologi/stratigrafi dan sistem petroleum, sudah pasti pembahasan tentang batuan di Kaltim termasuk dalam kurikulum. Hanya saja kalau data cuttings, log, core dll yang dimiliki Total sangat tergantung dari mahasiswanya, apakah mereka akan menggunakannya dalam tesis atau tidak. Sebagai contoh dari pengalaman yang lalu, sewaktu mengerjakan tesis, umumnya mahasiswa yang berasal dari perusahaan minyak mempergunakan data dari perusahaannya dengan membawa permasalahan di daerah operasi mereka. Jadi, seringkali ada titipan dari perusahaan mereka tentang masalah yang akan diangkat sebagai topik tesis. Bisa dikatakan semacam proyek tetapi ditangani dengan pendekatan ilmiah. Wasalam, EAS Apakah study dr field Total/Unocal dan outcrop di KalTim, diintegrasikan ke dalam kurikulum?Atau cuma tempat pengajarannya di BPN/ Kaltim. Sayang kalau data-data cutting, log,core dll punya Total yang terkenal lengkap dan rapih, jika tidak dijadikan bahan pembelajaran. Mungkin bisa saja dari field tua macam Bekapai. Belum lagi resen/ancient sediment yang bisa dilihat dalam perjalanan sehari saja. Salam, 2010/8/3 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Mas Taufik dan rekan lainnya, Menyambung pembicaraan soal eksklusivitas program kami, rupanya kemarin ada dua peserta dari Chevron Balikpapan yang mendaftar (entah diterima atau tidak, saya belum tahu). Jadi yang di Balikpapan ternyata tesnya diikuti oleh teman-teman dari Total dan Chevron. Wasalam, EAS Mas Taufik, Kebiasaan kami biasanya tidak mengkhususkan ke perusahaan tertentu. Misalnya pengalaman masa lalu, ketika kami mengadakan kelas di Jakarta untuk Pertamina, terdapat peserta dari pihak lain. Ketika kelas BPMIGAS di Jakarta juga ada mahasiswa dari perusahaan lain, demikian pula ketika di Jakarta untuk CNOOC terdapat pula mahasiswa dari perusahaan lain. Kalau untuk yang di CPI kebetulan tidak ada peminat dari yang lain, jadi seolah-olah eksklusif. Untuk Balikpapan juga seharusnya bisa untuk pihak lain akan tetapi kalau pertanyaannya diajukan sekarang, jawabannya menjadi khusus untuk Total, karena proses pendaftaran, tes tertulis, dan wawancara telah dilakukan dan pengikutnya kebetulan hanya dari Total saja. Semoga penjelasan saya menjawab pertanyaan Anda. Wasalam, EAS Pak Eddy, S2 kerjasama dengan Total di bppn itu untuk internal saja atau terbuka untuk umum? Regards 2010/7/27 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Mas Joseph, Saya hargai semangan Anda untuk mencintai produk dalam negeri. Untuk distance learning atau pembelajaran jarak jauh (PJJ), menurut yang saya tahu, secara aturan, adalah semacam monopoli Universitas Terbuka (UT). Kalau perguruan tinggi (PT) selain UT ingin mengadakan hal yang sama, maka PT tersebut harus menjalin kerjasama dengan PT lokal, misalnya kalau ITB ingin membuka PJJ di Balikpapan atau Riau, maka ITB harus bekerjasama dengan Unlam atau Unri, jadi boleh dikatakan rumit. Ini adalah aturan zaman Ditjen Diktinya masih Pak Satrio. Maaf, saya tidak mengikuti perkembangan aturan ini. Wasalam, EAS Bagaimana dengan program Distance Learning pak? apakah sudah ada universitas di Indonesia (terutama progam Petroleum Geoscience) yang melakukannya? Saya pikir cukup banyak rekan-2 yang berminat mengambil program ini sebab mungkin dulu tidak bisa mengambil S2 spt ini karena belum ada. Sebagai contoh dulu saya berminat ambil program ini, tapi krn belum buka di Balikpapan (padahal sudah banyak usulan dan hanya ada di Rumbai/Duri saat itu) sampai akhirnya meninggalkan tanah air tidak dapat mengikuti program seperti ini. Mungkin dengan Distance Learning bisa mengakomodasi beberapa rekan yang berminat melanjutkan pendidikan tapi terkendala dengan jarak ke (Bandung, Duri atau Balikpapan). Selain kendala dana dan bahasa jika mengambil DL dari universitas-2 luar negri. Paling tidak cinta produk tanah air.. :) Salam Joseph - Original Message From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Mon, July 26, 2010 5:32:33 PM Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011 Mas Mualimin, Aduh, maaf ya kalau tampaknya email Anda belum ada yang menjawab dengan baik. Yang dikatakan Mas Wayan memang benar, insya Allah semester depan ini Program Studi (Prodi) Teknik
Re: [iagi-net-l] RE: Geological Field Trip to Harau West Sumatra
sebagai info saja, ada alumni geologi yang concern dengan keparawisataan di Sumbar, sdr. Yulnofrin ang.80, khabarnya dengan perjuangan dia ke pemda dan pemerintah pusat, KA di kawasan bekas pertambangan batubara di sawahlunto bisa dikembalikan dan dioperasikan, tentunya untuk tujuan keparawisataan di sumbar. 2010/7/30 MIKO m...@cbn.net.id Rekan-rekan pencinta geoheritage yang budiman, Seandainya field trip / ekskursi ke Lembah Harau dan geoheritage lainnya di Sumbar jadi, semoga rekan-rekan dapat meluangkan waktu untuk mempelajari tentang perjuangan para ahli kebumian di Vietnam dalam upaya menggoalkan ( ke UNESCO ), kawasan karst Dong Van di Provinsi Ha Giang di perbatasan dengan China , sebagai Geopark pertama di negeri Paman Ho tersebut. Mang Okim yakin, dengan bantuan dan dukungan para ahli kebumian di negeri kita, Lembah Harau insyaallah dapat dipersiapkan untuk diusulkan ke UNESCO sebagai Geopark Indonesia yang dapat dibanggakan. Untuk tujuan tersebut , cobalah rekan-rekan yang berasal dari Tanah Minang mengadakan pendekatan ke para pimpinan daerah ( misalnya diagendakan dalam acara field trip ), menjelaskan tentang pentingnya Geopark dalam memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Untuk itu memang perlu persiapan yang matang, tetapi kalau sampai berhasil, apalagi diterima oleh UNESCO sebagai bagian dari Global Geopark Network, maka ratusan ribu bahkan jutaan wisatawan akan tumplek ke kawasan Geopark tersebut . Bisa dibayangkan, akan betapa besar dampaknya terhadap pelestarian kawasan dan peningkatan kemakmuran daerah khususnya masyarakat di lokasi Geopark tersebut. Salam Cinta Geopark, Mang Okim - Original Message - From: Zulhelmi U. Iska zulhelmi.i...@petrochina.co.id To: iagi-net@iagi.or.id; mohammadsyai...@gmail.com Cc: Kurniawan, Rizki (Earth Scientist) rizki.kurnia...@chevron.com; Barkah, Raden (rbarkah) rbar...@chevron.com; Amlan, Milla Hayati mam...@chevron.com; Winderasta, Wikan (wikanw) wik...@chevron.com; Yarmanto (yarmant) yarm...@chevron.com; totok...@yahoo.com Sent: Friday, July 30, 2010 2:09 PM Subject: RE: [iagi-net-l] RE: Geological Field Trip to Harau West Sumatra Pak Setiabudi, Mari Pak bertualang menikmati bumi Allah swt dengan menggunakan ilmu geologi di tanah kelahiran saya. Semoga kekaguman kita terhadap hamparan alam ini akan menjadikan kita semakin dekat dengan Sang Pencipta. Salam, Helmi -Original Message- From: Setiabudi Djaelani [mailto:setiabudi.djael...@energi-mp.com] Sent: Friday, July 30, 2010 02:07 PM To: iagi-net@iagi.or.id; mohammadsyai...@gmail.com Cc: Kurniawan, Rizki (Earth Scientist); Barkah, Raden (rbarkah); Amlan, Milla Hayati; Winderasta, Wikan (wikanw); Yarmanto (yarmant); totok...@yahoo.com Subject: RE: [iagi-net-l] RE: Geological Field Trip to Harau West Sumatra Pak Helmi, Terima kasih banyak atas penjelasannya, saya pun baru mendengar ceritanya Dari Pak Alit sudah terkagum-kagum, apalagi kalau melihat langsung. He he belum lihat saja sudah ikut promosi !! Salam, Setiabudi -Original Message- From: Zulhelmi U. Iska [mailto:zulhelmi.i...@petrochina.co.id] Sent: Friday, July 30, 2010 8:06 AM To: iagi-net@iagi.or.id; mohammadsyai...@gmail.com Cc: Kurniawan, Rizki (Earth Scientist); Barkah, Raden (rbarkah); Amlan, Milla Hayati; Winderasta, Wikan (wikanw); Yarmanto (yarmant); totok...@yahoo.com Subject: RE: [iagi-net-l] RE: Geological Field Trip to Harau West Sumatra Pak Setiabudi, Informasi Pak Alit memang benar. Fieldtrip ke daerah Harau ini sudah pernah diadakan pada tahun 2006 oleh IPA. Rute perjalanannya: dari Bandara Minangkabau Padang, Padang Panjang (ada tempat pengamatan dan diskusi), SawahLunto (ada tambang batubara yang lagi tidak aktif waktu itu, tetapi banyak singkapan yang sangat menarik, sehingga sangat menarik untuk didiskusikan. Dari SawahLunto terus ke Bukittinggi. Sepanjang perjalanan kami berhenti beberapa kali untuk melakukan pengamatan dan diskusi. Dari Bukittinggi baru diteruskan ke Harau. Disana dilakukan pengamatan dan diskusi lagi. Disetiap tempat pengamatan dilakukan pemeriksaan sampel dan ada uji yang ngambil sampel. Hari terakhir, sehabis check out dari hotel di Bukittinggi, perjalanan dilanjutkan ke Danau di Atas sambil berhenti dibeberapa titik pengamatan. Perasaan waktu selama 5 hari sangat singkat karena singkapan geologi yang sangat menarik. Moga field trip bersama IAGI akan lebih menarik lagi. Salam, Helmi -Original Message- From: Setiabudi Djaelani [mailto:setiabudi.djael...@energi-mp.com] Sent: Thursday, July 29, 2010 02:55 PM To: iagi-net@iagi.or.id; mohammadsyai...@gmail.com Cc: Kurniawan, Rizki (Earth Scientist); Barkah, Raden (rbarkah); Amlan, Milla Hayati; Winderasta, Wikan (wikanw); Yarmanto (yarmant); totok...@yahoo.com Subject: [iagi-net-l] RE: Geological Field Trip to Harau West Sumatra Menurut Pak Alit Ascaria yang ketemu saya di acara HAGI-SEG
Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011
Pak Eddy, S2 kerjasama dengan Total di bppn itu untuk internal saja atau terbuka untuk umum? Regards 2010/7/27 Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id Mas Joseph, Saya hargai semangan Anda untuk mencintai produk dalam negeri. Untuk distance learning atau pembelajaran jarak jauh (PJJ), menurut yang saya tahu, secara aturan, adalah semacam monopoli Universitas Terbuka (UT). Kalau perguruan tinggi (PT) selain UT ingin mengadakan hal yang sama, maka PT tersebut harus menjalin kerjasama dengan PT lokal, misalnya kalau ITB ingin membuka PJJ di Balikpapan atau Riau, maka ITB harus bekerjasama dengan Unlam atau Unri, jadi boleh dikatakan rumit. Ini adalah aturan zaman Ditjen Diktinya masih Pak Satrio. Maaf, saya tidak mengikuti perkembangan aturan ini. Wasalam, EAS Bagaimana dengan program Distance Learning pak? apakah sudah ada universitas di Indonesia (terutama progam Petroleum Geoscience) yang melakukannya? Saya pikir cukup banyak rekan-2 yang berminat mengambil program ini sebab mungkin dulu tidak bisa mengambil S2 spt ini karena belum ada. Sebagai contoh dulu saya berminat ambil program ini, tapi krn belum buka di Balikpapan (padahal sudah banyak usulan dan hanya ada di Rumbai/Duri saat itu) sampai akhirnya meninggalkan tanah air tidak dapat mengikuti program seperti ini. Mungkin dengan Distance Learning bisa mengakomodasi beberapa rekan yang berminat melanjutkan pendidikan tapi terkendala dengan jarak ke (Bandung, Duri atau Balikpapan). Selain kendala dana dan bahasa jika mengambil DL dari universitas-2 luar negri. Paling tidak cinta produk tanah air.. :) Salam Joseph - Original Message From: Eddy Subroto subr...@gc.itb.ac.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Mon, July 26, 2010 5:32:33 PM Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011 Mas Mualimin, Aduh, maaf ya kalau tampaknya email Anda belum ada yang menjawab dengan baik. Yang dikatakan Mas Wayan memang benar, insya Allah semester depan ini Program Studi (Prodi) Teknik Geologi ITB akan mengadakan kelas khusus di Balikpapan bekerjasama dengan Total Indonesie. Dengan demikian pada semester depan ini kami akan memiliki dua kelas non-reguler, yaitu di Duri (CPI) dan Balikpapan. Meskipun demikian, menurut Ketua Prodi Teknik Geologi ITB, insya Allah awal tahun 2011 kami akan membuka kelas Jakarta. Silakan menyimak kalau ada pengumuman atau Anda dapat mengontak Kaprodi S2 Migas (Pak Dardji) di dar...@gc.itb.ac.id. Semoga berita ini berguna bagi Anda khususnya dan khalayak IAGI pada umumnya. Wasalam, Eddy Subroto Teknik geologi ITB Betul Pak Petroleum Geology yg di jakarta, mungkin Bapak dan Ibu anggota IAGI berminat/sudah terdaftar untuk mengikuti kelas selanjutnya di jakarta mohon informasinya. Terima kasih. Salam, Mualimin From: Wayan Ismara Heru Young londob...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed, July 21, 2010 1:42:15 AM Subject: Re: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011 Maksudnya kelas s2 petroleum geology yang biasa di jakarta ya? kalau gak salah 2 tahun kedepan gak ada, karena kelasnya rencananya pindah ke balikpapan.. CMIIW From: muhammad mualimin mmuali...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tue, July 20, 2010 9:39:51 PM Subject: [iagi-net-l] S2 Gelogi ITB weekend TA 2011 Bapak-Bapak Ibu-Ibu, Mohon bantuanya informasi mengenai S2 Gelogi ITB untuk tahun ini ataupun tahun depan (TA 2011) kelas weekend ada tidak ya? Terima kasih. Salam, Mualimin PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall