RE: [id-linux] modem radio

1999-01-15 Terurut Topik Syafrudin

On Sat, 9 Jan 1999, Rony Ferdiansyah wrote:

  Kalo di Jakarta udah ada belom? provider utk modem radio?
  saya di depok nih.. apa ui juga ada?
   
   ui? gak tau ya  tapi kalo bppt, lapan, lipi udah duluan pake paket
   radio

kalau soal duluan, lapan memang perintis packet radio baru menyebar ke
yang lain. dalam konfigurasi awal, LRB (lapan rancabungur, bogor)
merupakan penghubung jaringan bandung dengan jakarta, karena LRB
berhubungan dengan ITB di bandung sebagai gerbang ke node lain di bandung
dan dengan BPPT (default) dan UI (tambahan) di jakarta.
perkembangan berikutnya, setelah bung Onno WP pulang, packet radio makin
berkembang pesat di bandung dan daerah - daerah lain.
Saat ini, di UI sedang ada perintisan kembali packet radio oleh mahasiswa
UI yang terbuka juga untuk yang lain. yang sudah dibicarakan kalau nggak
salah dengan IPB dan Budi Luhur, yang sama seperti UI, keduanya pernah
belajar ke LRB.

tentang milis, meski sudah ada milis [EMAIL PROTECTED] untuk diskusi radio
paket, mungkin ada baiknya rekan - rekan peminat radio paket di jakarta
membuat milis sendiri agar lebih fokus.

tentang ORARI versus non-ORARI, sebaiknya sih kalau memang gemar
ber-radio, ikut ORARI sekalian, jadi lebih mapan dalam penguasaan radio
dan lebih luas jangkauannya (ke AMPR-net).

tentang frekuensi, kalau ORARI, ya tinggal pakai saja frekuensi yang sudah
disediakan untuk Data buat amatir radio. kalau pakai frekuensi amatir
tanpa call-sign, ya melanggar UU setidaknya bakal dimarahi ORARI :-)
jadi kalau yang lain, ya menggunakan frekuensi yang bukan frekuensi amatir
radio, berarti dipakai sendiri. Dan ini secara hukum memang harus meminta
ijin ke Direktorat Bina Frekuensi Radio, Ditjen Postel, Dephub (dulu
Depparpostel). Ijin ini perlu bayar nggak murah, dan masa berlakunya kalau
nggak salah setahun atau dua tahun. 

tentang IP Address, kalau ORARI, sudah ada jatah dari AMPR-net (network
44.0.0.0/8) yaitu 44.132.0.0/16 untuk Indonesia. kalau yang lain, ya pakai
saja IP private.

73
(buat yang belum tahu, ini kode di radio amatir, saya sendiri belum semoat
ujian amatir :-)

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =


__
Utk berhenti langganan kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
Sudah cari di arsip? http://www.linux.or.id/milis.php3#arsip-id-linux
Utk info etika diskusi, kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]




Re: [id-linux] linux BISA hang?

1998-12-22 Terurut Topik Syafrudin

On Tue, 22 Dec 1998, Niko D. Barli wrote:

 Di tempat saya max processnya 256. Apakah ada cara untuk menaikkan ini ?
 Atau mesti bongkar kernel dulu untuk merubahnya ?
 
saya belum menelusuri, maklum, biasanya eksplorasi sesuai dengan
kebutuhan, di sini sedang butuh membuat rambu - rambu untuk user, jadinya
baru begini.

 Sorry, kalo programnya kotor, jumlah 0 di mallocnya aja nggak ngitung
 koq   :). Nggak ngecek return valuenya juga.
 
untuk konsumsi sesama programmer emang yang perlu dikirim kan algoritma,
bukan code :-)
yang saya kirim bisa jadi sudah code, tapi paling juga versi 0.0 :-)

 Kalo nggak mau pake shadow package ini (ini paket buat apa ? shadow
 password ?), apakah ada cara lain (selain bongkar kernel tentunya).

shadow-packages sebetulnya cuma untuk shadow-password, tapi si Jullianne
France Haugh juga menyertakan program login dan su serta program sejenis
yang terkait dengan masalah passwd, yang lebih secure daripada yang baku.
salah satu-nya program login dia dia menambahkan pemeriksaan login.access,
limits, porttime, dan sejenisnya, juga logging-nya. untuk limits,
parameter-nya didapat dari getrlimit tampaknya.

default-nya memang login.access, limits, dan porttime cuma ada di
dokumentasi dan manpage, tapi manpage-nya cukup jelas, jadi bisa buat
sendiri file tersebut.

implementasinya di sini contohnya, login shell dibatasi hanya pada jam
kerja, login superuser tidak boleh, harus pakai su dari login biasa si
administrator, lalu login administrator dibatasi juga hanya dari secure
segment. lumayan, bisa nambah panjang jalan cracker, meski jelas masih
panjang jalan buat sysadmin untuk merasa aman :-)

kalau nggak pakai shadow, kayaknya ya dimasukkan ke startup shell-nya.

 Di source kernelnya sendiri dimana didefinisikan nilai2 untuk max
 process per user, maximum memory dll tsb ?
 
hmm,
saya belum termasuk kernel-hacker nih, baca direktori Doc-nya kernel juga
kalau sedang terpaksa.

 (Mestinya cari sendiri dulu 
 baru tanya, tapi lagi malas nih :))

saya juga sedang nyari waktu, semoga habis lebaran waktu luang untuk bisa 
'naik pangkat' jadi kernel hacker ...

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =


__
Utk berhenti langganan kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
Sudah cari di arsip? http://www.linux.or.id/milis.php3#arsip-id-linux
Utk info etika diskusi, kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]




Re: [id-linux] Linux for Integration between UNIX family and Windows family

1998-12-21 Terurut Topik Syafrudin

On Thu, 26 Nov 1998, Achmad Ulfi M.S wrote:

 Integrasinya dalam bentuk file sharing , printer sharing, network access.

untuk file sharing  print sharing, Samba sudah mapan sekali.

 Untuk security sepertinya belum.
 
Untuk security, Samba pun mulai merambah untuk bisa jadi NT Domain Server.

 Terus terang saya tidak yakin dengan NFS jika diinstall di Windows Family.

NFS bukan yang bagus dalam security, juga bukan hal yang murah,
so pilihan SMB itu paling cocok. kalaupun nggak mau yang free, coba beli
atau evaluate salah satu commercial product SMB service untuk Unix.
nanti bandingkan, dugaan saya Samba tetap nggak kalah :-)
di luar negeri setahu saya ada beberapa yang menggunakan Samba di
lingkungan komersial juga.

satu satunya tempat untuk NFS buat saya sih untuk diskless / dataless 
service !

 Saat ini memang kita menggunakan Exceed v6.1, tapi masalahnya suka
 bermasalah (crash), dan untuk beberapa aplikasi bahkan lambat jika
 menggunakan 16-bit color atau lebih.
 
Ada bagusnya Ulfi coba Linux sebagai prototipe X-Terminal untuk mereka.

 Pasang LDP di PC (entah di NT atau win95).
 shg, X maschine dapat kirim print job ke Print server.
 Atau gunakan Samba di Solaris atau di Irix, sehingga menjadi bagian dari
 Windows workgroup.
 
Usul saya untuk print sharing sih, dari pc semua terpusat pakai Samba ke
Samba server, sementara dari Samba Server pakai LDP ke print server (masih
pakai LANtronix kan ?)

 wah .. anda cinta Linux sekali.
 sampai2 SunSpac dikorban kan solaris nya

menurut saya bukan di-'korban'-kan, dengan dua alasan:
- untuk spec hardware yang sama, SparcLinux lebih ngebut dibanding
SparcSolaris.
- jika Solaris yang terpasang sudah mulai ketinggalan versi sementara
tidak ada dana upgrade, kenapa tidak di-SparcLinux-kan saja agar
selalu up-to-date

ps.
di sini seorang rekan saya sedang hobi meng-hidup-kan mesin mati, jadi
workstation yang ketinggalan jaman dalam segi OS komersialnya, nggak mampu
upgrade, kita hidupkan lagi dengan Linux atau NetBSD. termasuk dalam
daftar ini: Sparc lama, HP Apollo lama, DEC Station lama, HP PA-RISC
generasi awal, yang untungnya kebanyakan harddisk-nya SCSI (kecuali HP
PA-RISC yang masih pakai HPIB) 
... dalam kasus ini mengganti OS dari asli-nya ke Open-Source-Software
(Linux / NetBSD) bukan sekedar 'gaya', tapi memang meng-uptodate-kan mesi
secara murah meriah.

 dan saya akan bilang, Linux is a lifestyle, not only the best

Setuju !!!

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =


__
Utk berhenti langganan kirim email ke [EMAIL PROTECTED] 
Sudah cari di arsip? http://www.linux.or.id/milis.php3#arsip-id-linux
Utk info netiket, kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]





RE: [id-linux] Linux OS lain di Bisnis

1998-11-18 Terurut Topik Syafrudin

On Tue, 17 Nov 1998 [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Berarti memang perlu sebuah lembaga *formal* untuk komunitas Linux? Disini
  saya menaruh harapan besar terhadap KPLI-KPLI yang mudah-mudahan dapat
  berkembang kearah sana.
 
Salah satu cara adalah "menekan pemerintah he..he kayak politik aja",

BTW.
di reformasi kemarin nggak kedengaran ya suara dari PII, APKINDO, atau
sejenisnya.

agar proyek pemerintah memanfaatkan LINUX atau OpenSoure produk..

Dokumen semacam GOSIP-nya pemerintah Amerika bisa kita peroleh nggak ?
kita buat saja semacam itu untuk diajukan ke pemerintah. yang punya jalur
di departemen, ya ke departemen, yang bisa sampai ke bapennas lebih bagus
lagi. tentunya juga ke RI-1 lewat RI-net.

   (pasti
banyak yang maki maki saya) karena
 
banyak yang memaki, tapi juga banyak yang mendukung.

 Gimanaperlu bikin deklarasi 
 
yang ini usul serius dari saya:
Pak Made dan rekan - rekan id-linux-erz yang di manca-negara perlu secara
formal membentuk KPLi manca-negara.

nanti dokumen semacam GOSIP atau sekedar Pers Release tentang hal seperti
ini kita buat saja dikeluarkan oleh Perserikatan Kelompok Pengguna Linux
Seluruh Indonesia, dilengkapi persetujuan dari ketua umum perserikatan dan
ketua setiap KPLi termasuk KPLi manca-negara.

Proyek KPLi manca-negara tentu bukan cuma membuat pernyataan :-)
harapan saya dengan forum KPLi manca-negara, rekan - rekan id-linux-erz
yang di manca negara bisa lebih terkordinasi dalam membantu perkembangan
linux di Indonesia, misalnya kordinasi memulung cdrom dan buku linux untuk
dikirim ke Indonesia.

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =


--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Netiket autoresponder: [EMAIL PROTECTED]




Re: [id-linux] Linux OS lain di Bisnis

1998-11-18 Terurut Topik Syafrudin

On Tue, 17 Nov 1998, wawan wrote:

 jika sudah ada milis yg menampung khusus diskusi berbagai OS, baru
 kita lanjutkan diskusi dengan panjang lebar.
 
atau di pau-mikro@ saja ?

 Yang jelas, dalam menjawab pertanyaan newbie Linux, mestinya "sindiran"
 dihilangkan dahulu, hal ini sangat penting untuk kepercayaan diri para
 newbie Linux.
 
saya juga setuju,
saya pribadi merasakan bagaimana belajar ketika oktober 1991 mulai
berkenalan dengan SunOS, kemudian setelah itu secara rutin mendampingi
orang belajar unix, kalau ketemu teman nanya sesuatu padahal dia belum
baca man yang sesuai, saya cuma mengingatkan, kasihan yang membuat man,
sudah cape - cape dibuat untuk menjadi referensi buat kamu, kamunya nggak
baca :-)

 Yap, kita lihat terbanyak pemakai komputer di Indonesia pake desktop. Waktu
 itu artikel Hermawan Kertajaya di Jawa Pos,
 
OK, jadi di jawa pos ya...
OOT: saya sebetulnya suka jawa pos, sayang jarang ketemu di jakarta
(kemarin senin ketemu sih di kereta). sementara saya ini kok lucunya sudah
hampir sewindu seneng membaca berita di newsgroup, tetap saja masih malas
kalau baca koran lewat web.

 sebenarnya analisa Win98 yg
 tidak sesukses Win95. Intinya Win memenuhi kriteria need dan want bagi user
 Indonesia. Dia juga yakin bahwa OS/2 Warp lebih robust daripada Win95.

'need' and 'want' ya ...

 Disinilah hebatnya MS,  support mereka bagus jika Anda beli software
 aslinya, yg diingat dan harus dipelajari para laskar Linux jika ingin sukses
 melinuxkan Indonesia (saya yakin ini tugas mulia), strategi marketing dari
 Ms setidaknya Anda pelajari, setidaknya Anda bisa kasih suppotr yg bagus
 untuk newbie Linux.
 
itulah yang saya kira _Sudah_ dilakukan oleh antara lain oleh Caldera di
amerika utara sono dan SuSe di Eropa. tinggal kapankah yang sejenis itu
mulai ada di indonesia.

 Untuk itu haruslah memecah mitos itu sendiri

betul,
mungkin di linux.or.id bisa dikumpulkan daftar mitos ini.

 Justru hal ini kebalikan dari strategi Microsoft. Mereka malah ingin usernya
 tidak terlalu banyak tahu ttg "kesalahan kecil", untuk itu mereka
 mengutamakan interface, dan support gratis yg baik (asal pake produk asli).
 
yang saya prediksi, secara alamiah kebanyakan user akan pinter, jadi user
yang tetap saja 'dumb' akan ketinggalan. selain itu teknologi IT yang
jalan cepat terus menyebabkan M$ sulit membuat produk yang tetap dijajaran
depan dalam teknologi sekaligus bisa digunakan oleh pengguna paling 'dumb'
apalagi jika perusahaan memutuskan hotline dikurangi...

 Kepercayaan business, jual komoditi murah belum tentu laku, teknik obral
 juga tidak menumbuhkan kepercayaan,

OK.
saya kira justru kita mesti berterima kasih karena GPL sangat memberi
kita peluang untuk membisniskan software - software GPL.
Jadi saya kira untuk ini kita bisa saja tempuh jual paket Linux *seharga*
software NT, bedanya 

 untuk itu harus
 dipoles sehingga timbul differentiation dan menciptakan merek yg bisa
 dipercayai.
 
semacam Caldera OpenLinux atau TurboLinux ?
(btw: InteLinux sudah ada yang punya belum ? bisa kita jadikan merek yang
bagus untuk KPLi.

 Dan masalah penting bagi Linux sendiri, saya lihat dari sejarahnya memang
 tidak untuk "bisnis".

bagaimana kalau kita lihat GPL ataupun OSS secara makro untuk meihat sisi
bisnis dari Linux dan kawan - kawan.
saya justru merasa Linux merupakan fenomena bisnis OSS yang pertama
populer, setelah harus kita akui sebelumnya OSS memang terasa tidak 'laik
bisnis'. Perasaan saya, OSS memberi kesempatan kepada yang murni hacker
tetap hidup di situ, sementara yang junya naluri tambahan bisnis, juga
bisa. kita bisa lihat fenomena Debian yang strict non-bisnis sementara
RedHat sebaliknya.

 Seandainya saja Microsoft menjual Linux dengan versinya,

Microsoft sudah punya Xenix dulu, sebelum akhirnya dijual ke Santa Cruz
Operation jadi SCO Xenix, lalu SCO Unix, terakhir SCO dibeli Novell.

 Image dari
 OpenSource di kalangan awam saya lihat lebih sesuai untuk kalangan
 pendidikan.
 
kalau saya melihat OpenSource tidak hanya itu, lebih penting dari itu
sebetulnya OpenSource salah satu cara agar hak programmer membuat software
bagus tidak hilang oleh tekanan bisnis. bayangin saja misalnya MS
memutuskan agar WinNT tidak diteruskan, sayang kan beberapa code yang
bagus di sana ikut lenyap. concern 'reliability' dan 'freedom to write
software' lebih kencang daripada 'low-cost'.

 Maksud saya kelebihan itu nilai lebih, namun jangan tinggalkan pengetahuan
 yg dianut oleh banyak kalangan dan berkembang kuat.

setuju.

 Saya juga mendukung jika ada milis yg membahas ttg perkembangan OS dan
 aplikasi lain.
 
selama ini sih pau-mikro@
kayaknya bener kata mas Eko, buat milis oss-activist@ saja mewujudkan ini, 


 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux

Re: [id-linux] NOS di bisnis

1998-11-18 Terurut Topik Syafrudin

On Wed, 18 Nov 1998, Fluffy Ball wrote:

 dari sekian banyak masalah di atas,
 yang paling/benar2x mengganggu saat itu adalah kebodohan user dalam
 menggunakan komputer sebagai tool.

 Sebagai pribadi, saya tidak mempermasalahkan teknologi yang ada, tetapi
 tantangan terbesar bagi saya adalah dealing with human.

 -Apapun tipe yang OS yang digunakan di sisi client, yang paling gampang
 digunakan adalah yang paling baik.


Seperti yang saya sebutkan dalam prediksi saya tentang 4 tingkat tipe EDP
(dumb user - no sysadmin, dumb user - dumb sysadmin, dumb user - smart
sysadmin, smart user - smart sysadmin), sebetulnya kondisi yang disebutkan
adalah kondisi ke tiga, bahwa user cukup 'dumb user', maka pilih yang
cocok untuk 'dumb user', yakni misalnya win95, user nggak perlu tahu apa
yang terjadi. kalau suatu hari di desktop-nya tambah satu icon pun user
nggak perlu tahu kenapa, itu yang men-set sysadmin. sysadmin jadi orang
yang jago di pengurusan server maupun hotline service ke user.
dalam prediksi saya, kondisi ini berakhir kalau staf perusahaan itu sudah
banyak sekali dan setiap staf megang komputer, nggak efisien lagi kalau
hotline diperbanyak hanya karena setiap user adalah 'dumb'. lebih murah
jika user di-upgrade jadi 'smart' lalu hotline cukup ngurus jaringan
backbone, server, dan masalah di client yang berat - berat saja.

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =


--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Netiket autoresponder: [EMAIL PROTECTED]




[id-linux] Linux OS lain di Bisnis

1998-11-17 Terurut Topik Syafrudin
-support pc-nya dual-boot, win95 dan Linux, cuma malah atasannya
sendiri yang nggak, lantaran kehabisan pc jadi pakai NeXT :-)

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =


--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Netiket autoresponder: [EMAIL PROTECTED]




[id-linux] Panduan Linux

1998-11-05 Terurut Topik Syafrudin


Saya optimis peminta buku ini akan banyak dan makin banyak, jadi saya
setuju dengan saudara Ase. Lebih baik bikin berdiri sendiri, lebih bagus
lagi kalo sampe punya siupp segala.

[---DEL---]

Satu lagi yang penting...NAMA. Mau dinamain apa buku atau majalah atau
bulletin (atau tabloid?) kita ini nanti?


ini mau Buku atau mau Majalah atau dua - duanya ?
buku nggak perlu SIUPP dan nggak terkait dengan berdiri sendiri atau tidak
juga kalau masalah nama, kayaknya itu majalah...
kayaknya membahasnya agak campur aduk nih...

IMHO.
1. buku maupun majalah dua - duanya bagus
2. ada masalah besar tentang ongkos kertas dan cetakan
untuk itu, usahakan dari awal visinya kita membuat buku
atau majalah secara fleksibel, nggak harus tercetak, bisa
saja cuma dalam bentuk buku PDF dan majalah E-Zine.
jadi perkara pencetakan diurus pembaca :-) atau menunggu
sponsor. dengan demikian, id-linux-erz cukup konsentrasi
di membuatnya, bukan menerbitkannya.
3. kalau buku (cetak atau PDF),
tentang isi saya lihat ada tiga jenis isi:
- isi yang sudah ada di buku - buku LDP (bukan Howto-nya)
kalau nggak salah kan Getting Started, Sys Admin,
Net Admin, Programmer Guide, dan Kernel Hacker Guide
(atau sudah berubah).
yang ini kalau sudah diterjemahkan, jadi tinggal diterbitkan
saja. kalau belum ya konsentrasi di penerjemahan.
Tentang Howto, menurut saya kurang pas kalau langsung
diterbitkan.
- isi yang belum ada di buku - buku LDP tapi layaknya
secara topik mestinya masuk di situ,
(misal sekarang baru ada HOWTO-nya, atau FAQ-nya,
atau sudah di bahas di id-linux).
ini berarti perlu ada editing dulu agar formatnya
pas untuk buku. ini bisa disisipkan dalam buku itu
atau dijadikan Lampiran.
- isi yang nggak bukan Guide tapi layak diterbitkan
misal Advokasi tentang Linux dengan OS lain,
tentang Linux untuk Bisnis, tentang Linux untuk
pemberdayaan komputer 'kuno', dan sejenisnya,
juga jangan lupa perlu tentang KPLI sendiri
yang ini diterbitkan dalam format buku saku saja
satu buku cukup satu topik saja.
ibaratnya mirip leaflet, tapi lebih dalam dan
komprehensif, dan tidak teknis.
catatan dari Pak Made Wiryana bagus dibukukan begini juga
buku saku ini bagus untuk bahan presentasi :-)

tambahan lagi, penerbitan nggak perlu sekaligus, kalau
perlu berseri juga nggak masalah.
nanti untuk edisi 2 baru bisa sekaligus.

4. tentang majalah (cetak atau E-Zine)
persoalan utama di penerbitan berkala semacam majalah adalah
kontinuitas-nya. kalau buku sih terbit edisi 1 nggak ada
edisi 2 sih biasa saja, tapi kalau E-Zine terbit tiga
lalu nggak muncul lagi bagaimana ?
kalaue, namun sertakan format PDF atau PS-nya.
jadi meski cuma E-Zine, id-linux-erz atau KPLI yang mau mencetak
bisa langsung cetak saja sendiri.

ps.
isi buku atau majalah ini Lisensi-nya kita -GPL-kan juga nggak ?

jadi semua boleh menerbitkan, tapi mesti menyertakan bahwa lisensi
untuk itu GPL ada ada petunjuk kalau mau mencetak sendiri nyarinya
ke mana, mau mengembangkan silakan tapi turunannya ya mesti GPL juga.

sudah ada belum LICENSE semacam GPL di bidang literatur seperti ini ?

-- 
 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =


--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Linux CD: [EMAIL PROTECTED]





[id-linux] Convert Uppercase

1998-11-05 Terurut Topik Syafrudin


begini nih, saya baru beli cd rom manual book dalam bentuk html
ternyata kalo saya buka pakai netscape di linux (2.0.35, redhat 4.2, kde
1.0) link2 nya banyak gak jalan...
setelah dilihat2, file2 nya dalam bentuk uppercase, sedangkan di html
code nya pake lowercase.

coba periksa apakah di situ ada file namanya TRANS.TBL, isinya
sisi kiri nama file format 8.3 pakai ';' dan version dalam huruf
besar semua, sedang sisi kanannya nama panjangnya dan dalam huruf
yang sesuai besar kecilnya,
kalau nggak salah itu yang disebut Rockridge Extension, kalau unix-nya
mendukung dan Linux setahu saya ya, dia akan memakai nama yang di sisi kanan.
saya tidak tahu kalau Windows itu pakai skema itu juga atau tidak.

kalau ada file itu, yang mesti dicari kenapa tabel itu tidak dipakai.
kalau tidak ada file itu, wah berarti formatnya lain, saya belum tahu.

kalau pengalaman saya justru di NT.

saya mount CDROM di NT (untuk saya salin), saya salin ke harddisk, setelah
saya periksa ternyata nama panjangnya nggak dikenal
saya nggak periksa waktu mount itu, karena buru - buru CD-nya mau
diminta yang punya.
saya berpikir tentang rename file, nggak susah mestinya kalau di
Perl, cuma saya nggak pengalaman pakai perl win32, so, saya mount
ke Linux, lalu buat script untuk rename sesuai dengan TRANS.TBL-nya
di sana. kalau perlu script ini, silakan hubungi saya.

-- 
 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =


--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Linux CD: [EMAIL PROTECTED]





Re: [id-linux] Judul TA?

1998-10-09 Terurut Topik Syafrudin

On Fri, 9 Oct 1998, Arisandy wrote:

 mumpung lagi demen ama linuxnih
 ada yang bisa ngasi ide buat judul TA yang berbau:
 linux...system dan internet...dan asyik...
 
banyak yang bisa jadi TA dari Linux, contoh:
- untuk yang sifatnya application development:
* pengembangan office-suite berbasis ncurses atau SLang (text)
- word-processor, sudah banyak, tinggal diberi formatting agar
bisa bold, italic, page-setup, paragraph-setup, 
style-sheet, dan sejenisnya. format file-nya .tex atau
.html saja, usahain bisa read dari .doc :-)
dasar yang bisa diambil: jed
- spread-sheet, bisa diambil dari slsc, kebetulan yang maintain
sudah nggak sempat lagi, ambil alih saja.
- database kecil, saya belum tahu dari mana enaknya, tapi ada
beberapa, baiknya sih ambil yang bisa format .dbf
atau kalau nggak, langsung saja database-nya berupa
front-end ke mysql.
- presentation nggak perlu
- statistic mungkin bisa diintegrasikan, ada dari versi GNU
- lebih perlu integrasinya dengan email (misal pine) dan browser
(misal lynx) atau sekalian buat juga.

mengapa text-based ? biar XT-XT yang ada bisa dimanfaatkan jadi
terminal, apalagi sekarang sedang krisis, cocok buat Small 
Medium Enterprise alias Koperasi + Pengusaha Kecil dan Menengah
Lagian, sampai sekarang kebanyakan surat menyurat, proposal, dan
sejenisnya tetap saja mayoritas isinya text, bukan grafis.
kan sudah ada ws4 di dos, versi dos itu nggak powerfull, kalau
versi linux kan mestinya tetap aman mengedit file besar sekalipun
kalau mau grafis, kerjanya pindah ke console atau X Window, kan
sudah ada StarOffice atau ApplixWare di sono.

- untuk yang sifatnya jaringan:
* pengembangan bootrom di linux
ini sebetulnya sudah ada, tapi tampaknya nyari tcp/ip boot-rom-nya
masih susah dan baru untuk sedikit jenis card.
karena yang banyak di pasaran adalah ipx-boot-rom, mungkin ada
baiknya sambil nunggu tcp/ip bootrom populer, kita set linux jadi
boot server berbasis ipx, dasarnya pengembangan dari Mars/NWE atau
dari LinWare

* pengembangan telnet, ftp, imap4 mail client, dan text browser
berbasis dos untuk lan
ini juga sebetulnya sudah ada, mungkin bisa di-poles sedikit agar
mudah di-install dan siap digunakan tanpa banyak setting lagi.

- untuk yang sifatnya ke database:
* pengembangan odbc driver untuk mysql pada DOS
kalau ada yang ini, wah, saya sendiri butuh :-)

itu kalau mau yang lumayan, kalau asal TA, sebetulnya sekedar setup linux
jadi router, atau jadi file server (entah samba atau mars/nwe atau
linware), intranet server, atau database server (misal mysql) dan
sejenisnya sering kali juga sudah bisa jadi TA.

belum lagi yang diseputar intranet dan database ...

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta..or.id =


--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Linux CD: [EMAIL PROTECTED]






Re: [id-linux] download pake lynx

1998-10-08 Terurut Topik Syafrudin

On Wed, 7 Oct 1998, Eddy Sade wrote:

  Program yang jalan di background, punya pilihan untuk terus atau mati jika
  kita logout, tergantung setting terminal kita (kalau nggak salah parameter
  -HUP, singkatan dari HangUp, kalau setting-nya nohup, kita logout, semua
  proses kita masih jalan, kalau sebaliknya, kalau kita logout, shell akan
  memberitahu kita ada proses yang masih jalan di background, lalu kalau
  kita ulang lagi perintah logout-nya, dia akan mematikan proses yang ada
  baru logout, yang lebih tahu mohon koreksinya...)
 
 memang rasanya bisa pake nohup cuman untuk lynx rasanya ngakk bisa tuh
 
bisa lebih rinci ?
sebab saya sendiri menggunakan format perintah 'lynx -dump URL  file' di
linux maupun di solaris bisa jalan dengan baik tuh.
biasanya untuk yakin jalan, sebelum logout, saya lihat filesize-nya, lalu
telnet lagi sejenak kemudian untuk melihat apakah proses lynx-nya masih
hidup atau tidak dan apakah size-nya bertambah atau tidak.

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =


--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Linux CD: [EMAIL PROTECTED]






Re: [id-linux] Univ-ISP

1998-10-08 Terurut Topik Syafrudin

On Tue, 6 Oct 1998, Muhammad Baja wrote:

 di kampus saya sudah ada satu buah linux box yang berfungsi sebagai Intranet
 Server dengan clientnya (terminal) menjalankan Windows 95 / 98.
 
Siip, bisa diceritakan nggak sudah jadi apa saja nih:
- dns server ? master ? slave ? cache-only ? pakai bind-v8 ?
- file dan print server ? pakai samba ?
- mail server ? pakai sendmail ? atau qmail ? atau exim ?
- akses mail dari terminalnya pakai telnet ? atau pop3 ? atau imap4 ?
- news server ? pakai inn ?
- web server ? pakai apache ?
- cache server ? proxy server ? pakai squid ? pakai account ?
- jadi gateway ke internet ? dial-on-demand ? ip-masquarade ?

kalau pengalaman konfigurasi 'baku' yang biasa dipakai para ID-Linux-erz
bisa kita rangkum, ini bahan bagus untuk kita sebetulnya kalau kita buat
distribusi apa saja yang layak dimasukkan di situ...

 Terminal-terminal tersebut jumlahnya sangat sedikit (50 terminal) sedangkan
 mahasiswa plus dosen yang akan menggunakan hampir 300 orang.
 
perpanjang saja jadual bukanya, misal buka sejak pukul 6.30 pagi hingga
20:30 malam (30 menit di awal dan di akhir untuk pemeliharaan).
dengan rasio 1 pengguna 5 terminal dan jam buka 14 jam, berarti satu
pengguna dapat jatah rata - rata sekitar 4 sampai 5 jam, sudah lumayan
tuh.

terus untuk terminal tambahan, kenapa nggak manfaatkan XT/286 yang
biasanya masih ada dan kurang terpakai ?
lumayan tuh bisa jadi terminal meski text-based.
perlunya kan cuma cpu yang jalan, ada ethernet atau arcnet-nya. tanpa
harddisk, RAM seadanya (asal cukup untuk meload program dos dan telnet),
boot dari disket (atau bootrom), cukup.
di Fakultas Ilmu Komputer UI, lab dengan isi terminal XT untuk telnet
sudah berjasa sejak sekitar lima tahun yang lalu, baru kemarin diganti
yang lebih baik. namun itupun belum berarti tamat, masih dilihat - lihat
karena beberapa mau dipakai lagi jadi terminal telnet.

 Rencananya akan di kampus akan difungsikan sebagai ISP khusus untuk
 anggotanya (mahasiswa, dosen.) Apakah Linux sanggup untuk hal demikian?
 menggunakan fasilitas dedicated line dari sebuah ISP di kota Medan.
 
secara singkat, sanggup !!!

 Tanya-tanyannya:
 1. untuk melayani sekitar 300 orang tsb, kira-kira berapa modem untuk
 dial-in ke Linux-box yang
 dapat dipasang? Dan bagaimana?

umumnya ISP beneran menggunakan rasio 1:10 kalau nggak salah, jadi untuk
300 orang, menggunakan 30 line, 30 modem, dan berarti juga 30 port serial.
untuk tahap awal, gunain saja semua line yang ada.
untuk kemudahan pengguna, line yang ditujukan untuk modem-pool perlu
dijadikan hunting.

 2. pertanyaan umumnya, bagaimana agar seluruh anggota jaringan + anggota
 dial-up
 (dari rumah) dapat menggunakan fasilitas kampus sebagai ISP mereka? apa
 saja yg
 diperlukan apabila jaringan TCP/IP-nya + Linux + Win95-nya sudah
 berjalan, tetapi
 modem untuk dial-in -nya belum?
 
setup linux sebagai modem pool:
- hardware: ada multi-serial sejumlah port yang diperlukan
pilih multi-port yang didukung linux, kalau nggak salah
ada di Serial HOWTO
- software: PPP Dialin mesti jalan
perangkat linux sebagai modem pool, dengan linux sebagai router ke
internet bisa satu mesin bisa lain mesin, bagusnya sih lain mesin saja.
juga untuk intranet server-nya, bagusnya terpisah juga.

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =


--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Linux CD: [EMAIL PROTECTED]






Re: [id-linux] COLORFUL TERMINAL ?

1998-10-06 Terurut Topik Syafrudin

On Sun, 27 Sep 1998, Delly wrote:

 memang nggak bisa ada warnanya spt kalo login
 langsung pada servernya (yg warna filenya lain2 mis exec=ijo, dsb.. ?
 
Bisa, tapi sangat tergantung program terminal emulator-nya. 
program ls (dan sejenisnya) dia biasanya detect apakah di tempat color
atau mono, lalu dia sesuaikan. bisa juga sih dipaksa supaya dia jalan
color, tapi kalau terminal emulator-nya cuma support mono, ya tetap saja
mono.
emulasi vt100 (ini yang baku) itu saya nggak tahu pasti sebetulnya color
atau mono, tapi kalau emulasi ansi (ini juga baku, tapi lebih jarang) sih
mestinya mendukung color.
telnet win95 selain emang jelek, emulasi-nya juga nggak jelas, dia bilang
vt100/ansi, tapi nggak tahu di mana ansi-nya, yang pasti sih mono.
kalau mau aplikasi warna - warni (untuk lynx, mutt, slrn, dan sejenisnya),
cari yang di-compile dengan SLang Library, puas deh mainan warna :-)

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =


--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Linux CD: [EMAIL PROTECTED]






Re: [id-linux] download pake lynx

1998-10-06 Terurut Topik Syafrudin

On Sun, 4 Oct 1998, Eddy Sade wrote:

 RH $ lynx -source http://www.server.com/file.tgz  localfilename.tgz 
 RH $ lynx -source ftp://ftp.server.com/file.tgz  localfilename.tgz 
 
saya biasa pakai lynx -dump kalau download image, lynx -source kalau
download html. (ada yang tahu bedanya ? saya sendiri belum sempat lihat
source-nya untuk lihat bedanya :-)

saya sendiri biasanya buat script isinya lynx banyak, lalu pakai perintah
date sebelum dan sesudahnya untuk mencatat waktu koneksinya...

 RH dikasih "" di belakang maksudnya supaya processnya jalan di background,
 RH biar bisa ditinggal.
 
 Satu saya ingin menanyakan, apa ditinggal maksudnya kita bisa logout?
 lalu disconect dulu, setelah itu nanti kemudian kita login untuk dl
 bisa ya?
 
Program yang jalan di background, punya pilihan untuk terus atau mati jika
kita logout, tergantung setting terminal kita (kalau nggak salah parameter
-HUP, singkatan dari HangUp, kalau setting-nya nohup, kita logout, semua
proses kita masih jalan, kalau sebaliknya, kalau kita logout, shell akan
memberitahu kita ada proses yang masih jalan di background, lalu kalau
kita ulang lagi perintah logout-nya, dia akan mematikan proses yang ada
baru logout, yang lebih tahu mohon koreksinya...)

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =


--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Linux CD: [EMAIL PROTECTED]






[id-linux] Diskless

1998-10-06 Terurut Topik Syafrudin

On Fri, 2 Oct 1998, Benny L. Prijono wrote:

 tapi kelemahannya, kita harus nyediain struktur2 direktori root (direktori
 '/') untuk *masing-masing* client.

tetap saja ada bagusnya :-)
setiap pc bisa dijadikan untuk latihan linux tanpa harus meng-obrak -
abrik server. kalau satu pc sudah mulai kacau nfs-root directory-nya, di
server tinggal kopi dari template nfs-root-directory

 kelemahan lain, mungkin untuk klien yg. terlalu banyak, akan memberatkan
 network. (dulu saya sih cuman satu klien, buat iseng thok).
 
sebetulnya saya pikir - pikir ini justru kelebihan.
bayangin saja, perkembangan kecepatan network masih lebih cepat daripada
perkembangan harddisk, jadi, daripada invest sekian harddisk, kalau mau
cepat kenapa nggak upgrade jadi Fast Ethernet ? masih kurang, Gigabit
Ethernet !!!

 Buat client, yg. dibutuhkan adalah satu disket boot DOS, trus diisi:
 1. kernel yg. options NFS-root-nya sudah dienable.
 2. loadlin
 3. satu batch file untuk mengeksekusi loadlin (loadlin bisa dipanggil
 dengan parameter tertentu untuk memount NFS-root. Parameternya? lupa.. ;().
 
bisa juga dicoba pakai syslinux. kalau loadlin itu kita boot dos lalu baru
load linux, kalau syslinux mirip lilo untuk dos, benar - benar boot
manager sebelum load dos-nya sendiri.

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =


--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Linux CD: [EMAIL PROTECTED]






Re: [id-linux] LINUX PROJECT Router

1998-10-06 Terurut Topik Syafrudin

On Sat, 3 Oct 1998, Andhy Setiyo Nugroho wrote:

  Gue ada info nih.bagi linuxer yang pengen jadiin Linux sebagai
  router internet. Coba check di  http://www.linuxrouter.org/...
  
Lebih dari sekedar Router, Firewall !!! karena ipfwadm-nya juga siap
dipakai.

 dia running di 386 4 mb dgn hdd RLL ST124 non ATA 20 MB ,
 saya cuman butuh 4 mb di hdd , dan gak pake swap.
 sebetulnya pake disket pun jalan , syang saya takut krn listrik sering
 mati , takutnya disketnya rusak duluan.
 
hmm,
saya pikir salah nalar nih,
justru Harddisk itu cepat rusak kalau sering mati listrik, disket justru
lebih awet.

kalau listrik mati lalu hidup lagi sering - sering, maka kejutan listrik
waktu awal itu yang bakal merusak harddisk, kalau disket lebih kebal
terhadap kejadian seperti, lagian kalau takut rusak, ya buat saja duplikat
lebih dari satu.

ps.
dedicated router (cisco, telebit, dkk) setahu saya selalu menghindari
pakai harddisk, meski untuk itu RAM-nya mesti gede. boot-nya kalau nggak
dari disket, dari NVRAM.

 Ada yg pengen nyoba ?
 bentar saya bikinkan image disk dari versi disketnya . saya beritahukan
 lebih lanjut nantinya.
 
yang biasa pakai lilo, pelajari dikit syslinux, karena LRP pakai syslinux
untuk loader-nya, paling cocok memang untuk boot pakai disket.

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =


--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Linux CD: [EMAIL PROTECTED]






Re: [id-linux] MySQL server

1998-10-06 Terurut Topik Syafrudin

On Mon, 5 Oct 1998, Eko Fajar N wrote:

 Selama membaca  HowTO-nya ada ODBC bridge khusus  untuk MySQL.  Dengan
 menggunakan bridge ini maka   program-program DB di Windows  (termasuk
 access, excell dll) dapat  me-retrieve MySQL Server.Silahkan lihat dan
 d/l program tsb dari tcx.
 
Mas Eko,
saya mencari ODBC driver untuk DOS, ada yang sudah membuat belum ya ?

 Ngomong-ngomong,apakah  pada Univdi  Indonesia diajarkan  pula
 bahasa-bahasa functional   (functional programming  languages) seperti
 Scheme, Lisp, ML dll.

saya kurang tahu kalau di IF-ITB, tapi kalau di Fasilkom UI, diajarkan,
dan Scheme dan LISP termasuk yang diajarkan pada awal - awal kuliah (kalau
nggak salah pada Konsep Pemrograman 2, kalau KP1-nya yang Procedural)

 Sebab sepertinya bahasa yang pernah disinggung
 di Mailing  List ini  sebagian  besar adalah  Procedural Languages (C,
 C++, Perl, TCL dll.).
 
Yap.
itu memang kondisi umum Programmer di sini.

buat sebagaian programmer malah mereka juga cuma makai Basic dan VB, tanpa
tahu itu masuk kategori bahasa apa :-)

ps.
Buku Konsep Pemrograman yang baku (nggak usah bagus, cukup 'bener' saja)
dalam bahasa Indonesia belum saya temukan (untuk Procedural sekalipun),
apakah ada rekan lain yang sudah pernah melihat ?

 # mulai mencintai scheme.
 
baru pingin belajar, belum nyentuh 'Functional Programming'

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =


--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Linux CD: [EMAIL PROTECTED]






Re: [id-linux] Most Powerfull OS

1998-10-06 Terurut Topik Syafrudin

On Mon, 5 Oct 1998, suwandi wrote:

 Menurut rekan-rekan linux.OS mana ya yang paling powerful dan paling
 portabel.Linux, OS/2, NT, SCO, BSD atu lain-lain.

Linux,
portingnya makin nambah, dari tadinya cuma x86, sekarang sudah berapa
platform ya ? (Alpha, PPC, MIPS, Sparc, m68x, ...)

 soalnya saya
 baru
 baca artikel dari www.developers.com, ndak tahu directory mana,
 lupatentang most powerful OS by reader.urutannya..
 1. OS/2
 2. Linux
 3. BeOS...
 
 Survey nya salaaa..

kalau kita lihat pendapat suatu media massa, pertama kita perlu ingat dulu
ini media massa jenis apa (produsennya, konsumennya, yang dibahasnya).

untuk suatu berita, jelas sekali bedanya pemberitaan di Sun/Expert (ini
saya langganan free, yang ingin dapat lihat saja di kalau nggak salah 
http://www.cpg.com) dengan PC/Magazine misalnya, lha yang satu spesialis
di kelas Server/Workstation, yang satu spesialis PC doang.

 mana mungkin os/2 the most portable ... wong jalannya aja cuman di pc x86
 harusnya semua unix-variant os digabungin...nah ... baru deh jelas siapa
 yang paling sakti :)))
 
belum tentu jelas juga, karena kriteria paling sakti di antara variant
Unix yang ada itu suuusyah...

makanya kalau cuma perlunya milih OS, ambil saja beberapa yang masuk
paling bagus (dalam hal ini berarti yang bakal masuk bakal Unix atau
variant-nya, nggak ada NT atau OS/2 di list itu :-) lalu dari situ, cari
yang ada di list itu, siapa yang populer / banyak temannya (dan ini
berarti ya Linux :-)

ps.
kemarin di Bandung saya ketemu anak - anak komputer Unpad, nanya NT
dibanding Linux unggul di mananya. saya jawab, apa yang muncul baru di NT,
itu kebanyakan sudah ada di Unix secara umum beberapa tahun yang lalu,
apalagi yang secara teknis mau dibandingin ?

lalu saya bilang kebanyakan yang memberi poin kepada NT cuma poin gampang
di-install. dan untuk meng-counter ini, saya kemudian mengutip ucapan Pak
Made Wiryana di thread tentang pelatihan.

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =


--
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] 
Archive: http://www.vlsm.org/linux-archive/
Linux CD: [EMAIL PROTECTED]






Re: [id-linux] subdomain linux.or.id dan linux.vlsm.org

1998-07-16 Terurut Topik Syafrudin

On Thu, 16 Jul 1998, Priyadi Iman Nurcahyo wrote:

 1. digunakan untuk keperluan LUG
 2. harus mewakili LUG daerah tersebut

Ini dalam bentuk apa nih Pri, Surat pernyataan ?

 3. LUG pusat cuma menyediakan record DNS,
untuk server harus disediakan oleh pendaftar
 
kalau perlu secondary DNS server, bisa hubungi saya deh.
kalau server web, bisa nggak www.linux.or.id jadi URL-forwader ?

 ps. pendaftar harus mengerti DNS :)
 
Hmm, 
Pri, bisa jadi broker IDNIC di daerah masing - masing :-)

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] dg body unsubscribe id-linux
Help: [EMAIL PROTECTED] dg body help
Admin: [EMAIL PROTECTED]



Re: [id-linux] Baca Novell dari Linux

1998-07-14 Terurut Topik Syafrudin

On Thu, 9 Jul 1998, Abdul Manaf wrote:

 Bisa nggak Linux langsung baca ke file server Novell (4.11).

belum dijawab nih ya,

saya belum pernah coba, tapi silakan telusuri sendiri (atau mungkin yang
lain bisa bantu)
1. Linux mendukung protokol IPX, sejauh mana keandalannya, saya belum coba
2. di Linux ada paket yang kalau nggak salah namanya ncp, fungsi-nya bisa
me-mount file system Netware lewat protokol NCP-nya Netware
3. di Linux ada Mars/NWE dan LinWare, keduanya menjadikan Linux bisa
berfungsi sebagai file server untuk netware client.
mohon maaf baru tahu segitu,
belum sempat praktek.

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] dg body unsubscribe id-linux
Help: [EMAIL PROTECTED] dg body help
Admin: [EMAIL PROTECTED]



Re: [id-linux] Nanya Jaringan kecil2'an ?

1998-06-27 Terurut Topik Syafrudin

On Sun, 21 Jun 1998, Delly wrote:

 Rencananya saya mau buat jaringan kecil - kecilan nih (cuman 2 comp,
 bener - bener kecil), ada servernya trus ada terminalnya pake Linux
 

 *) Nah yang pingin saya tanyakan, apakah untuk menghubungkan 2 comp itu
 saya bisa pake kabel serial biasa (lewat COM 1 / 2) seperti DOS, atau
 saya musti beli Ethernet Card dulu (wih ini mahal banget), atau ada cara
 lain untuk menghubungkan 2 comp tsb ?.

banyak alternatif: serial, paralel, ethernet, arcnet, tergantung kecepatan
yang anda butuhkan.

 *) Kepinginnya nih, nanti dari Comp B yg tidak ada harddisknya, bisa
 login ke Comp A dan bekerja spt layaknya di Komp A, jadi tinggal pakai
 disket login begitu, atau secara otomatis kalau komp A nyala, Komp B
 langsung bisa nanya "login :" tanpa disket2'an segala - bisa nggak ya
 ??

kalau tanpa harddisk, berarti bisa pakai disket,
kalau bener - bener diskless, berarti harus ada boot-ROM, yang ini
biasanya cuma ada di ethernet atau arcnet, kalau di serial atau paralel
nggak ada.

 *) Apakah ada Dokumennya tentang hal ini (semacam HOWTOnya, tentang
 gimana mengembangkan jaringan pake Linux mulai dari yg sederhana macam
 gini), soalnya masih NEwBie banget nih..?
 
bagusnya mulai dari yang baku dulu, baru yang 'advanced'.

alternatif solusi:
1. server pakai Linux, client pakai DOS, hubungan pakai Serial, sebagai
emulasi terminal biasa (seperti mini atau mainframe).
kalau ini paling gampang, di DOS pakai kermit (ini program emulasi
terminal paling bagus menurut saya), di Linux coba baca tentang
getty (ada beberapa versi: getty, agetty, uugetty, ...)
2. sama dengan 1, tapi pakai tcp/ip
kalau ini berarti harus baca tentang SLIP (Serial Line IP) atau
PPP (Point-to-Point Protocol), ada kok HOWTO-nya, tapi lewatin
semua yang berhuhungan dengan modem, karena di sini hubungan kamu
Direct, bukan Modem.
3. sama dengan 2, tapi Serial ganti dengan Paralel.
yang ini mesti ditambah tentang PLIP (Paralel Line IP)
4. sama dengan 2, tapi pakai Ethernet
kalau ini lebih gampang, karena memang asalnya tcp/ip itu besar di
ethernet, pakai serial justru baru kemarin sore. kalau pakai
ethernet, ada Howto untuk main - main dengan Ethernet.
5. sama dengan 2, tapi pakai Arcnet
kalau ini mirip Ethernet, tapi nggak baku, sekarang sudah jarang
bahkan nyaris nggak ada, kecepatannya cuma 2.5 Mbps, kalau dengan
Ethernet yang 10 Mbps. Kenapa saya singgung ? saya sih menduga
bahwa yang dulu pakai Arcnet, mestinya sekarang nggak pakai lagi,
jadi mungkin ID-Linux bisa mulai memulung Arcnet sebagai bahan
main - main jaringan.

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] dg body unsubscribe id-linux
Help: [EMAIL PROTECTED] dg body help
Admin: [EMAIL PROTECTED]



Re: [id-linux] wabi dengan wine ?

1998-05-22 Terurut Topik Syafrudin

On Thu, 21 May 1998, Widya Latief wrote:

 Wabi 2.2. for linux cdrom : 
 $78.00 - Caldera
 
 hehehe mahal yakh ? 
 kalo wine gratis ?? 
 bedanya kira-kira apa yakh dengan wine ?
 ada yang sudah pernah mencobanya ?
 
Nama :-):
WABI: Windows Application Binary Interface
WINE: WINdows Emulator
Kerja (setahu saya):
WABI: library WinAPI diterjemahkan ke library X-Win,
system-call lain di-emulate
WINE: semua di-emulate
Perfomance:
mestinya lebih cepat WABI karena tidak semua di-emulate
Asal:
WABI: dari Sun
WINE: internet-worker
Status:
WABI: mature
WINE: alpha ? beta ?
Cost:
WABI: komersial
WINE: free

ps.
Kalau WINE dirancang mengikuti rancangan WABI (library WinAPI
di-translate ke API-nya X), saya kira WINE bisa lebih powerful.

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



Re: [id-linux] Password FTP again...

1998-05-19 Terurut Topik Syafrudin

On Wed, 13 May 1998, Harry Prihanto wrote:

  hehe... sama om haydin..
  HD sparc saya juga pernah *zppp* .. hilang semua datanya..
  all lost mungkin worth u/ pasang linux di sparc ya ..
  
 Sudah install saja Sparclinux dik Carlos,
 nemenin saya berbingung ria ..:-)
 
 yang masih gagal kompile netscape,
 
mas Hary, kebetulan maman yang sudah 'lengser sysadmin madeg pembantu
peneliti' sedang bingung cara memulai install SparcLinux, dia sedang
me-reformasi Lab 'Cabang Pengembangan Linux' di Fasilkom rintisan RMS46,
sudah ada beberapa PC Linux, dan ada beberapa mantan SunOS yang mau
di-Linux-kan.

ada Kiat - kiat dari para id-linux-erz ? 

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



Re: [id-linux] Tanya BOOT DISK ?

1998-05-19 Terurut Topik Syafrudin

On Tue, 12 May 1998, Dream Chaser wrote:

  Kayaknya karena yang dipakai bukan root-disk.
  
  Kalau boot-disk, ada beberapa cara:
  1. image kernel langsung ditulis (salin image-nya) ke floppy-disk,
  parameter diset dengan perintah rdev
 
 Saya pakai cara yang pertama ini, image kernelnya namanya "vmlinuz
 ", parameter udah diset pakai "rdev" dan "vmlinuz" sudah saya copykan ke
 floppy "cp /vmlinuz /dev/fd0"
 
 Lho, tetep nggak jalan ? gimana nih..
 
weleh, saya baca lagi, ternyata jawaban saya masih nggak lengkap.
kalau image kernel disalin langsung ke disk, umumnya floppy ini nggak
berfungsi sebagai root-disk, sehingga root-nya adalah harddisk.

kalau floppy itu mau jadi boot dan root-disk, paling gampang cara yang
kedua.

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



Re: [id-linux] LINUX CD utk DEC

1998-05-19 Terurut Topik Syafrudin

On Mon, 11 May 1998, derozari wrote:

 On Mon, 11 May 1998, Bambang Budiharto wrote:
  Pengen coba install aja di alpha, kemudian liat perfomance-nya, kalo lebih
  bagus dr Pentium, yaah.buat gantiin server :)
 
   Teman saya pernah ada yang mencobanya (di salah satu ISP). Menurut
 dia bila dibandingin dg NT 4.0 terus terang jauh lebih unggul Linux. Jadi
 harus dicoba :).
 
Kalau bukti yang paling syusyah dibantah ya: penggunaan Linux di DEC Alpha
untuk pembuatan film Titanic !!!

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



Re: [id-linux] Format kegiatan id-linux ?

1998-05-19 Terurut Topik Syafrudin

On Fri, 15 May 1998, Priyadi Iman Nurcahyo wrote:

 beberapa sistem yang sempat berputar2 di otak saya:
 1. semua warga negara berhak menjadi pengurus, kalau ingin jadi
pengurus tinggal ikut milisnya
 2. warga negara yang berhak menjadi pengurus dipilih menurut kriteria
tertentu, dengan voting anggota yang telah ada
 3. sistem satu ketua, ketua dipilih berdasarkan munas...
 
untuk tingkat daerah, biarkan tiap daerah menentukan sendiri. untuk
id-linux bogor mungkin bisa mulai memberi contoh, tapi id-linux daerah
lain boleh punya sistem yang berbeda, sesuai dengan kondisi tiap daerah.

untuk pusat, buat saja sebagai suatu federasi, jadi anggota id-linux pusat
bukan perorangan, tapi id-linux daerah itu.

 untuk tingkat nasional, yang perlu dipikir sesuatu yang memang pas untuk
 tingkat nasional. barang kali mengadakan 'seminar dan pameran nasional'
 tentang Unix (umum) dengan penekanan Linux. maksud saya tentang-nya Unix
 biar bisa menggaet vendor Unix :-)
 
 btw, apa kabar dengan indonix? :) ada kegiatan apa saja?
 
yap,
sayangnya dulu saya bukan pengurus indonix, jadi nggak tahu banget.
tapi saya sih sempat tengok kanan - tengok kiri puing - puing-nya indonix,
maunya 'menjarah' yang ada dengan format yang lebih sesuai dengan keadaan
sekarang. salah satu yang bisa dijarah kan 'dana'-nya dan legalitas-nya,
jadi kita tidak perlu mikir dana awal ataupun mikir legalitas perkumpulan
unix kita ini (dari sisi hukum) :-)

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



[id-linux] Prosesor: CISC RISC

1998-05-19 Terurut Topik Syafrudin

On Tue, 19 May 1998, Ronny Haryanto wrote:

 omong2 selain sparc sama ppc ada apa lagi sih yg risc?
 
Sekalian nginget - nginget kuliah, koreksi kalau ada yang salah (maklum di
milis ini ada beberapa dosen elektro / POK oey :-)
Prosesor yang saya pernah dengar:
CISC:
   - Keluarga Intel 80x86 (8086, 8088, 80186, 80286, 80386, 80486, P5, P6)
tentunya kita hafal, digunakan di IBM PC
kalau nggak salah ini dikembangkan dari Intel 8008 (micro
processor 8 bit pertama ?), moyangnya adalah Intel 4004 (micro
processor pertama, 4 bit)
   - Keluarga Motorola 680x0 (6800, 68010, 68020, 68030, 68040)
kebanyakan kita digunakan di Apple Mac, tapi sebetulnya juga
digunakan oleh Sun di Sun 3, oleh HP / Apollo, dan Unix
workstation lain.
moyangnya adalah Motorola 6?80 (lupa lagi :-)
RISC:
   - Motorola punya Motorola 88000, digunakan di workstation Motorola dan
beberapa Unix workstation lain.
   - Intel punya Intel 860, kalau nggak salah banyak digunakan di Embedded
System
   - HP punya HP PA (Precission Architecture), digunakan di workstation HP
yang baru
   - Sparc (Scalable Processor Architecture) diawasi oleh Sparc
International, digunakan oleh Sun, dan beberapa vendor Unix lain
   - MIPS yang ini saya kurang tahu, katanya ini termasuk prosesor murah
dan bagus tapi kurang terkenal. dulu DEC menggunakan ini juga,
dan sampai sekarang Silicon Graphics masih menggunakan ini, juga
beberapa vendor Unix
   - DEC punya Alpha digunakan untuk workstation maupun PC
   - IBM punya RT (Risc Technology) pada IBM PC/RT lalu dikembangkan jadi
POWER (Perfomance Optimized with Enhanced RISC) pada IBM RS/6000
   - IBM beserta Motorola didukung Apple mengembangkan versi single chip
untuk POWER menjadi PowerPC.

Prosesor yang pernah denger tahu nggak tahu rinciannya: Clipper.
ada yang bisa bagi wawasan ?

Yang sudah 64 bit, selain Alpha, kalau nggak salah MIPS, Sparc, dan HP PA.


 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



Re: [id-linux] RFC: Aturan Organisasi Linux Indonesia

1998-05-15 Terurut Topik Syafrudin

On Fri, 15 May 1998, Rahmat M. Samik-Ibrahim wrote:

 Mungkin ada baiknya membikin kelompok-kelompok kecil (5-12 orang) 
 yang punya perpustakaan CD-ROM sendiri?
 
Karena itu, saya cenderung menyarankan 'body' id-linux itu kecil saja
(kurang dari 100 orang), dan sudah lebih ya pecah saja.

ps.
kalau setiap id-linux dapat 1 paket Linux User Group kit (yang isinya
banyak cdrom itu), enak kan ?

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



Re: [id-linux] RFC: Aturan Organisasi Linux Indonesia

1998-05-15 Terurut Topik Syafrudin

On Wed, 13 May 1998, Priyadi Iman Nurcahyo wrote:

 Linux Indonesia adalah organisasi yang bertujuan untuk memperkenalkan
 Linux sebagai alternatif sistem operasi. Karena tidak ada perusahaan
 apapun yang bertanggung jawab atas Linux, maka Linux Indonesia juga
 harus berfungsi sebagai 'kantor cabang' perusahaan-perusahaan seperti
 IBM, Microsoft, dll. Untuk dapat mewujudkan hal ini, maka diperlukan
 peran serta dan koordinasi dari pengguna Linux.
 
Sebaiknya id-linux diarahkan dengan menghindari peran sebagai vendor
semacam Sun atau IBM, tapi jadi semacam foundation semacam Sparc
International, PowerOpen, atau sejenisnya.

pekerjaan sebagai Vendor: melayani purna jual, konsultansi, etc. sebaiknya
nantinya (arah ke depannya) dilakukan personal id-linux sebagai pribadi
ataupun sekelompok sebagai satu koperasi koperasi.

kalau fungsi jasa cd dan buku, tetap bisa di-exclusive-kan sebagai jasa
id-linux atas dasar cost-recovery.

 Untuk memudahkan koordinasi maka harus dibentuk 'tingkatan-tingkatan
 kepengurusan' organisasi Linux Indonesia. 
 
 Jika diperlukan, pengurus propinsi dapat membuat sub kepengurusan,
 misalnya, propinsi jawa barat sudah memiliki kepengurusan, namun ada
 beberapa anggotanya yang di Cirebon, sedangkan pusatnya ada di Bandung,
 maka untuk efisiensi boleh saja dibentuk sub kepengurusan Cirebon.
 
Sebaiknya dengan melihat trend ke masa depan, struktur id-linux cukup flat
saja, ada id-linux pusat dan id-linux daerah. pengertian 'daerah'
sebagainya luwes, umumnya dati II (sesuai dengan semangat otonomi daerah
yang langsung ke dati II, juga sesuai dengan semangat Domain Daerah yang
dicanangkan RMS46 / IDNIC). Namun dalam kondisi seperti jakarta, 'daerah'
bisa saja lebih kecil sampai kecamatan (jadi ada id-linux Senen, id-linux
Jatinegara, etc.) atau dengan kondisi seperti Indonesia timur bisa lebih
besar sampai propinsi atau lebih (jadi ada id-linux bali atau id-linux
indonesia timur).

perwakilan di pusat ya sebaiknya biar mudah ex-officio langsung lurah-nya
saja, namun lurah bisa memberi mandat ke yang lain.

terus mengenai otonomi, sebaiknya id-linux daerah otonom, sedangkan yang
dipusat hanya sebagai semacam federasi saja.

 Sebaiknya di setiap kepengurusan dapat diadakan pertemuan reguler,
 perpustakaan CD/buku, dan lain-lain.
 
setuju,
jadi inti kegiatan ada di daerah.
dengan semangat reformasi nasional, kita perlu galakkan otonomi daerah
mulai dari kegiatan id-linux di sini.

 J: Pastikan di daerah anda belum ada perkumpulan pengguna Linux,
kemudian ajaklah kawan-kawan anda untuk mendirikan kepengurusan
daerah, setelah itu beritahukan ke kepengurusan pusat untuk didata

atau kalau sudah terlalu besar (misal di jakarta pusat sudah banyak
sekali), bisa dipecah (misal Senen misah sendiri).



 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



[id-linux] Format kegiatan id-linux ?

1998-05-15 Terurut Topik Syafrudin

Viva ID-Linux

On Tue, 12 May 1998, Bambang Ariawan wrote:

 dan saya punya usulan jika kita mengadakan pertemuan dalam meorganinsasi 
 linux di indonesia ...gimana 
  
tolong,
jangan sampai id-linux terjebak jadi organisasi 'konvensional', banyak
mengadakan pertemuan, tapi nggak jauh beda dengan 'arisan'.
kita mesti punya visi mirip dengan organisasi 'masa depan', barang kali
mirip ISOC, APNIC, dan sejenisnya. atau untuk yang Indonesia, barang kali
mirip IsNet.

dalam hal ini 'rapat', 'pengambilan keputusan', 'kordinasi' atau
sejenisnya, semua bisa di-virtual-kan di milis atau web.
bener - bener ketemu di darat cuma untuk yang nggak bisa atau nggak
praktis kalau di-virtual-kan,
misalnya demo linux, workshop linux, pinjem buku ke perpustakaan.

So,
kalau saya usul, pertemuan di darat lebih bagus cuma untuk tingkat daerah
saja (satu kota atau satu dati II), ini juga bukan untuk rapat, tapi
isinya sudah di-program-kan misalnya bulan ini 'pelatihan firewall', bulan
depan 'pelatihan linux sebagai file server', dst.
di event ini, tujuan nge-rumpi kan tercapai juga.

untuk tingkat nasional, yang perlu dipikir sesuatu yang memang pas untuk
tingkat nasional. barang kali mengadakan 'seminar dan pameran nasional'
tentang Unix (umum) dengan penekanan Linux. maksud saya tentang-nya Unix
biar bisa menggaet vendor Unix :-)

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



Re: [id-linux] Tanya BOOT DISK ?

1998-05-11 Terurut Topik Syafrudin

On Mon, 11 May 1998, Dream Chaser wrote:

 Lalu saya buat boot, sampai ditanya insert ROOT disk and press ENTER
 saya ENTER langsung berhubung rootboot jadi satu. 
 
 Kok tidak bisa ya, pesannya :
 Kernel panic : VFS: unable to mount root fs on 02:00
 
Kayaknya karena yang dipakai bukan root-disk.

Kalau boot-disk, ada beberapa cara:
1. image kernel langsung ditulis (salin image-nya) ke floppy-disk,
parameter diset dengan perintah rdev
2. floppy-disk dibuat sebagai file-system minix, kernel dan beberapa file
lain yang diinginkan di-cp (setelah di-mount dulu) ke floppy,
untuk bisa boot, maka di boot-sector-nya dipasang lilo

untuk cara ke dua, boot-disk bisa sekaligus root-disk, cuma kapasitas-nya
kecil.

untuk root-disk yang file-system-nya ter-compress, saya juga ingin tahu
bagaimana membuatnya.

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



Re: [id-linux] [OFF TOPIC] User linux di Bogor

1998-05-11 Terurut Topik Syafrudin

Viva ID-Linux,

On Mon, 11 May 1998, Dodi Andika wrote:

  Permisi,...
  Saya pendatang baru di milis ini dan kepengen nanya apa ada Linuzers yang
 tinggal di Bogor.
 
MDAMT, lurahnya id-linux justru tinggal di Bogor tuh

 gimana kalo kita ngadain sensus aja...

setuju, untuk yang lama, karena mungkin untuk subscriber berikut bisa
langsung waktu dia habis subscribe.

 kirimkan angket ke beberapa milis..

jangan beberapa milis, di id-linux@ saja dulu

data-nya apa saja:

Nama Lengkap:
E-mail:
Alamat Rumah:
Alamat Kantor:
Alamat Sekolah / Perti:

cukup ?

 jadi biar enak, misalnya yang di bandung perlu bantuan..
 misalnya untuk peminjaman cd, atau untuk apa aja..
 tinggal ngasih tau aja.., siapa yang dapat dia hubungi..

kalau lebih strategis lagi, untuk data anggota ID-Linux di masing -
masing daerah. Kalau ada setidaknya lima anggota di suatu wilayah (dati I 
/ dati II), dirikan di situ ID-Linux Daerah, angkat satu sebagai
lurah-nya, program utama kumpul - kumpul membahas Linux, buat perpustakaan
kecil untuk peminjaman software dan manual Linux, mendaftarkan diri ke
Linux.org agar terdaftar di Indonesia banyak linux-nya, dan yang penting
lagi biar kompak dalam usaha me-racun-i iklim sekitar agar ber-linux.

Viva ID-Linux,

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



Re: [id-linux] saya butuh....

1998-05-09 Terurut Topik Syafrudin

On Sat, 9 May 1998, Priyadi Iman Nurcahyo wrote:

 maxud saya, untuk menampilkan seluruh user, bukan user yang
 lain online saja... akhirnya saya pake shell saja:
 
 cat /etc/passwd  | awk -F ":" {'if ($3 = 500) print $1'}
 
yang lebih ringkas (tapi untuk semua userid)

cut -d: -f1 /etc/passwd

 2. program untuk menampilkan home directory user,
input: username, output: homedirnya...
 $ more /etc/passwd |grep username :P
 
 hehehe, bisa juga, tapi sayangnya saya butuh program non
 interaktif untuk di shell script... akhirnya saya pake
 shell juga walaupun ndak efisien... :(
 
 USER=user \
 (cat /etc/passwd | egrep "^$USER" \
 | awk -F ":" {'print $6'})
 

yang lebih ringkas

grep "^$USER" /etc/passwd | cut -d: -f6

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



Re: [id-linux] Password FTP again...

1998-05-09 Terurut Topik Syafrudin

On Sat, 9 May 1998, Vandals wrote:

 Ada yang tau password buat  ftp://sunsite.ui.ac.id
 
 yang gue coba :
 USER : anonymous( ini berhasil masuk..oke katanya )
 PASSWORD : alamat imel gue...(ini gagal !, keluar login error.)
 koq bisa ? ada yg tau passwordnya ?
 
Kesalahan bukan di anda, tapi di sunsite.ui.ac.id-nya,
mesin itu habis crash di salah satu harddisk-nya, belum sembuh seratus
prosen.
kalau ftp-nya mestinya sekarang sudah bisa.

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



Re: [id-linux] Proses booting

1998-05-06 Terurut Topik Syafrudin

On Tue, 5 May 1998, Ary Nur wrote:

 Mo tanya hal yang paling dasar nih,

jangan dasar - dasar banget lho, nanti saking dasarnya, harus orang yang
sudah menyelam dalam sampai dasar lautnya Linux saja yang tahu :-)

 Waktu linux boot, file-file apa saja yang dibaca dan dijalankan.
 Kalau di DOS kan iosys.sys, msdos.sys, command.com, config.sys dan
 autoexec.bat.

persepsi saya tentang proses boot untuk sebuah pc linux dari harddisk,
kalau ada yang salah tolong di-koreksi
- BIOS meload dan menjalankan MBR
- Kalau isi MBR-nya lilo, ya lilo itu yang dijalankan
- Kalau isi MBR-nya biasa, MBR akan memeriksa tabel partisi, me-load
boot-sector dari partisi yang aktif dan menjalankannya
- Kalau partisi yang aktif adalah partisi Linux, dan isi boot-sector-nya
lilo, maka lilo itu yang dijalankan
- Kalau lilo dijalankan dan user memilih satu kernel Linux, maka kernel
Linux itu yang diload dan dijalankan
- Kernel Linux (dan kernel Unix lainnya) akan meload dan menjalankan
program init dengan process-id 1
- program init akan membaca inittab (untuk model System V, model BSD lain
lagi) dan menjalankan berbagai program
- program yang dijalankan secara kasar ada dua macam:
- program yang dijalankan sekali saja, inipun ada dua
- yang dijalankan lalu selesai, contohnya fsck
- yang dijalankan lalu jadi daemon, contohnya named
- program yang dijalankan terus menerus, contohnya getty
apapun yang jalan disebuah sistem Linux (dan Unix lain), dapat
ditelusuri awalnya dari program init (dan tabel inittab) ini.
- untuk keperluan berbeda, biasanya diperlukan skenario yang berbeda pula
ini biasa disebut 'init state'. init state yang umum adalah
0: state ROM BIOS monitor, kalau di Sun atau mesin lain, program
monitor ini berupa command-line, kalau di PC ya setup BIOS
1: state administrasi atau single user
crash recovery mesti dilakukan di state ini
2 ke atas: state normal atau multi-user
kegiatan normal dilakukan di state ini
proses dari 0 ke 1 - 2 dst itulah startup
kalau kebalikannya itulah shutdown
reboot mestinya ya proses shutdown lalu langsung startup
pendefinisian 2 itu apa 3 itu apa bisa berbeda - beda, tapi
konvensinya ya makin tinggi makin kompleks. misalnya 2 itu state
cuma jadi client, 3 jadi server, dst. atau 2 itu text-only, 3 itu
X-Window, dst.
dalam inittab biasa ada init state default, yang menyatakan kalau
tidak ada hal khusus, ke state berapa program init mesti jalan
- program yang dijalankan sekali saja biasa disebut program rc
script rc bermacam - macam, di beberapa System V ada konvensi
rc0.d: berisi script rc untuk masuk ke init state 0
rc1.d: idem untuk 1
rc2.d: idem untuk 2
dst.
- salah satu program daemon yang biasa dijalankan adalah program cron
program ini yang bisa di-set untuk melakukan sesuatu pada waktu -
waktu tertentu
- salah satu yang biasanya jalan adalah program pengendali terminal
(getty) yang akan men-setup terminal dan menampilkan prompt login:
menunggu masukan dari pengguna terminal
- jika ada masukan dari pengguna terminal, getty akan menjalankan program
login yang akan memproses lebih lanjut
- kalau seorang pengguna boleh login, program login akan menjalankan
program shell (sesuai jenis shell pada /etc/passwd) atas nama
pengguna tersebut.
shell ini bisa berupa user shell biasa (sh, ksh, bash, ash, csh,
tcsh, zsh, ...) atau shell khusus untuk keperluan tertentu seperti
program setup, program backup, program shutdown, program PPP
(pppd), program UUCP (uucico), ...
- selanjutnya kalau shell berupa user shell biasa, pengguna bisa bekerja
melalui shell itu.

ps.
MBR: Master Boot Record
Kernel Linux: file vmlinuz atau bernama lain, hasil compile kernel

 Bingung nih, ada yang bisa jelaskan.
 
hint (untuk di Linux):
man init
man inittab
man reboot
man shutdown
man login
man crond

 Soalnya, saya udah coba distribusi Linux debian, redhat, slackware.
 Ketiganya kok punya susunan file-file yang berbeda.

memang belum ada kesepakatan, awalnya ya kalau BSD terlalu sederhana,
kalau SystemV terlalu kompleks, lalu yang campuran jadi macem - macem.

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



Re: [id-linux] Confusing Search Path

1998-05-06 Terurut Topik Syafrudin

On Tue, 5 May 1998, Harry Prihanto wrote:

  saya juga nggak pernah jalanin X sebagai superuser, biasanya kalau perlu
  akses superuser di X, ya jalanin dulu X sebagai regular user, lalu su ke
  superuser baru jalanin program yang diperlukan.
  
 Wah, kasihan dong orang awam macam saya kalau disarankan tidak
 menggunakan X untuk superuser. Anda khan tahu kalau HP-View,
 Sun-View, ataupun control panelnya redhat untuk superuser semudah
 control panelnya M$ windows95 ...:-)
 
maaf deh,
saya memang ketinggalan jaman nih kalau tentang GUI, maklum terminal 
linux-nya saja masih 386-SX-25, kalau mau compile mesti pinjem cpu-nya 
server :-)

tapi kan, tapi kan ... (biasa ngeyel :-) saya nggak melarang superuser
pakai X, cuma memberi contoh, buat yang 'paranoid' kayak saya bisa login
pakai user biasa, lalu menjalankan control-panel-nya baru pakai superuser,
dengan demikian kita bisa yakin bahwa semua proses ber-id superuser yang
jalan memang proses yang kita kendalikan dan kita perlukan harus
superuser.

kalau untuk station sih nggak perlu - perlu amat.

ps.
HP View maksudnya HP VUE ? produk desktop-environment-nya HP, kalau nggak
salah sejak HP-UX v8 (yang akhir - akhir sih nggak tahu)
SunView setahu saya nama sistem GUI-nya Sun sebelum Sun pakai OpenWin,
SunView tidak kompatibel dengan X, sehingga program Circad versi SunView
yang kita punya nggak bisa dipakai lagi karena SunView cuma ada sampai era
SunOS 4.x.

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



Re: [id-linux] Confusing Search Path

1998-05-04 Terurut Topik Syafrudin

On Sun, 3 May 1998, Kumoro Wisnu Wibowo wrote:

 sekadar info, direktori . (current dir) sebaiknya
 tidak dipakai di path, karena alasan security...
 
 Boleh saja, asal jangan ditaruh di bagian paling depan dari $PATH.
 
Sepengalaman saya:
- untuk regular user, boleh saja, dan seperti Om Kum bilang, taruh
dipaling belakang
- untuk super user, lebih baik jangan
kalau kita kerja jadi super user, kita mesti yakin benar kita
menjalankan program hanya dari direktori - direktori yang kita
sepenuhnya kita kontrol.
kalau untuk mencoba suatu program yang di direktori lain, ya
justru masuk sebagai regular user dulu, takut itu trojan horse.

ps.
saya juga nggak pernah jalanin X sebagai superuser, biasanya kalau perlu
akses superuser di X, ya jalanin dulu X sebagai regular user, lalu su ke
superuser baru jalanin program yang diperlukan.

ps2.
gunakan account superuser hanya jika perlu saja.

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



Re: [id-linux] Set up modem..

1998-05-04 Terurut Topik Syafrudin

On Sun, 3 May 1998, Vandals wrote:

 sekalian mo nanya softlink itu apaan sih ? dan beda ama hardlink apa ?
 
hardlink itu maksudnya suatu nama file yang lain yang menunjuk ke 'inode'
(alamat fisik file) yang sama.
kalau kita punya file /dir1/abc, lalu kita

ln /dir1/abc /dir2/xyz

maka baik nama file /dir1/abc maupun nama file /dir2/xyz akan menunjuk
ke inode yang sama, kita edit /dir1/abc, maka isi /dir2/xyz juga berubah,
tapi kalau /dir1/abc dihapus, /dir2/xyz nggak ikut hilang.
keterbatasannya, baik /dir1/abc maupun /dir2/abc harus ada pada file
system yang sama.

softlink atau symbolic link, adalah nama alias yang mirip 'short cut'
kalau di win95 atau macos, jadi satu file yang isinya cuma penunjuk ke
file atau direktori aslinya. jadi kalau

ln -s /dir1/abc /dir3/pqr

maka /dir3/pqr isinya cuma penunjuk ke file atau direktori /dir1/abc saja,
kalau file atau direktori /dir1/abc dihapus atau dipindah ke direktori
lain, /dir3/pqr akan menjadi 'broken symbolic link'.

ps.
di Unix, sebuah program suka berubah kelakuannya kalau dipanggil dengan
nama lain. seperti mailq adalah cuma link dari sendmail, kalau kita
panggil program sendmail dengan nama mailq, maka dia akan bertindak
seperti program tersebut dipanggil dengan option '-bq'. analog dengan
newaliases.

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



Re: [id-linux] [Newbie] Login Error..

1998-05-01 Terurut Topik Syafrudin

On Thu, 30 Apr 1998, Eiwa wrote:

 tapi dilihat dari deskripsi diatas berarti sembarang orang bisa akses
  linux gue
 dong ?
 
Setup BIOS anda agar tidak bisa boot dari disket kecuali pakai password.

Tapi sebetulnya

Semua orang yang bisa mengakses komputer anda, teoritis bisa masuk ke
sistem anda, usaha yang ada kan cuma memperlambat. misalnya-pun BIOS
di-set nggak bisa boot dari disket dari A, BIOS masih bisa ditembus.
Makanya dalam hal computer-security, pengamanan fisik komputer (ditaruh di
dalam ruang yang aman, pintunya pakai pengaman, dst) termasuk yang harus
diperhatikan.

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



Re: [id-linux] linux di pameran komputer

1998-05-01 Terurut Topik Syafrudin

Viva Linux,

On Sat, 2 May 1998, Priyadi Iman Nurcahyo wrote:

 Universitas biasanya suka mendapat jatah tuh, kayak Ristek Fasilkom UI
 suka dapat jatah juga di IndoComtech atau sejenisnya. Cuman biasanya sih
 kalau yang ini sudah tradisi mengirim unix, dulu SunOS (waktu Linux masih
 prematur) dan sekarang Linux.
 
 well... pameran di bandung sini belum ada yang menyertakan
 universitas :( kecuali dulu mungkin waktu diadain di ITB...
 
Bagaimana kalau ID-Linux Bandung mulai buat proposal kerja sama dengan
satu vendor yang punya visi ke depan, intinya ID-Linux menawarkan diri
sebagai konsultan agar vendor itu bisa mem-bundle PC - PC mereka yang
dijual sebagai Internet / Intranet Server untuk target-market perusahaan.

Sementara konsentrasi-nya mesti di server dulu, karena ini yang lebih
mudah mereka jual.

Kirim saja ke semua Vendor, yang pertama me-response mendapat hak opsi
untuk kerja sama pada semester pertama, dapat satu syukur, dapat banyak ya
berarti punya 'bargaining position' bagus, nggak dapat satupun kok
kebangeten :-)

Kalau tembus, berarti kita bisa ikutan pameran gratis kalau vendor itu
pameran kan ? Dan kalau sudah tembus satu, mau mamerin Star Office dan
sejenisnya kan lebih mudah lagi.

Support ID-Linux,

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



Re: [id-linux] kernel recompile

1998-05-01 Terurut Topik Syafrudin

On Sat, 2 May 1998, Adi Suwarso wrote:

  Yep, karena proses compile banyak makan CPU cycle (dan memory?) jadi yah
  harus pake processor cepet.
 
 Nanti om Ronny, kalo dollar udah lungsur :) sekarang mah mikirin 
 ongkos dulu :(
 
Nah, di sini perlunya ada 'CPU sharing' antar warga ID-Linux.
misalnya tolong dong yang punya Pentium II 200, compile-kan kernel untuk
gue dengan spesifikasi gini, kalau sudah kirim via attachment ke si anu 
he..hehe...
atau tolong dong setiap habis compile kernel dan kernel-nya terbukti
mapan, kirim kernel dan spesifikasi-nya ke si anu untuk ditaruh ditempat
public, kalau orang yang butuh cepat bisa tinggal ambil.

lho, apa ntar nggak membuat orang males kompile kernel ? Nggak juga,
Yakiiin.. ini tujuannya cuma membantu yang kebetulan butuh cepet sementara
nggak ada CPU yang layak.

Kalau ada CPU yang layak atau kebetulan nggak perlu cepat, pasti dong kita
milih kompile sendiri, nggak seru kalau belum pernah kompile kernel
sendiri, kan di sini seninya punya OS 'open source'. apalagi kalau sampai
sudah mulai nge-patch, wuiiih, bakal ketagihan, he.he...he...

buntutnya Nanya :-), ada yang tahu nggak kalau punyanya 386-SX-25 RAM 8 MB
Disk IDE lama, paling optimal pakai kernel versi berapa, libc-nya juga,
gcc-nya juga ? Nggak pakai X, malah VGA-nya mau ditukar CGA saja, cuma
ternyata nggak ada card CGA-nya :-)

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/ /_/_/ /_/_/_/_/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/   [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   = pramuka.org - linux.or.id - estuary.klwarta.or.id =

_
Untuk berhenti langganan:
kirim email ke [EMAIL PROTECTED] dg body "unsubscribe id-linux"



Re: [id-linux] Linux untuk orang awam ...

1998-03-18 Terurut Topik Syafrudin

Mohon maaf bukan menjawab pertanyaan karena saya juga cukup awam
untuk bisa pertanyaan RMS46

Eko Fajar N ([EMAIL PROTECTED]) wrote:

:  Saya orang awam (Social Science) mau tanya-tanya sedikit
:  mengenai problem yang belum sempat saya RTFM:
: Pak Samik bukannya ahli DNS ?? 
: Kalau tidak salah, kita pernah diskusi tentang DNS di pau. 
:
beliau adalah yang me-linux-kan server - server di UI, dan juga merintis
milis linux indonesia ini. tapi berhubung itu sudah hampir satu pelita
yang lalu, aktivis id-linux yang sekarang sudah melewati beliau dalam
hal per-linux-an.

tentang DNS, beliau TLD-ID Admin (mirip lah Presiden untuk domain ID :-),
yang sudah ingin lengser keprabon, karena sudah lima tahun menjabat.

orang bilang mau memberi contoh yang baik tentang regenerasi.

: From: "Rahmat M. Samik-Ibrahim" 
: [EMAIL PROTECTED]
:^
: Pak Samik fan-nya [EMAIL PROTECTED] ya??

bisa pakai perintah whois untuk periksa informasi NIC Handle RMS46

--

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  /_/_/ /_/_/_/_/[EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ - http://www.estuary.klwarta.or.id 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   - http://www.pramuka.org - http://www.linux.or.id

-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [id-linux] Toko Linux Jkt

1998-03-16 Terurut Topik Syafrudin

Bambang Nurcahyo Prastowo ([EMAIL PROTECTED]) wrote:
: Sam wrote:

:  Saya sudah membuat #id-linux di irc.dal.net bagi para linuxer yg ingin
:  mampir silahkan coba. Saya sudah membuat dua channel yaitu #id-linux dan
:  #indolinux sebaiknya nama mana yg baik untuk para linuxer.

:   Di pemikiran saya, segala yang berawalan indo (indomi, indosemen,
: indofood, indosat, indonet dsb.) sudah berbau terlalu komersial yang tidak
: kompatibel dengan semangat Linux. Awalan id- baik sekali untuk membuang
: kesan komersial. Eh.. indolinux memang dimaksud sebagai sisi komersial dari
: id-linux?

kalau saya pribadi mendukung nama ID-Linux bukan karena kesan komersial atau
nggak. kalau alasan saya sih karena tampaknya ID akan menjadi singkatan *cukup
resmi* seperti idnic dan id-cert, dan model itu juga cukup biasa dipakai
di negeri lain.
(*cukup resmi* karena memang di Internet kan nggak ada yang bener - bener resmi
nggak ada SK-nya :-) singkatan ID sendiri atas dasar ISO3166).

dan saya tetap mendukung mesti akan pakai indolinux atau yang lain.
nama cukup penting, tapi isi lebih penting lagi kan ?

--

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  /_/_/ /_/_/_/_/[EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ - http://www.estuary.klwarta.or.id 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   - http://www.pramuka.org - http://www.linux.or.id

-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]



[id-linux] LOMBA RANCANG IKLAN BANNER (fwd)

1998-03-10 Terurut Topik Syafrudin

Salam GNU,

Yuk rame - rame ikut, ini kan salah satu moment penting untuk
memasyarakatkan Open-Source software !!

nggak juara asal Linux jadi populer kan sudah lumayan, ya nggak ?

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server

-- Forwarded message --

Memperingati dua tahun kehadirannya di internet, TEMPO Interaktif mengundang
para pengakses web untuk mengikuti Lomba Rancang Iklan Banner TEMPO
Interaktif yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia. 

Tema: Anti Pembajakan Software

Dengan hadiah : 

Pertama: Rp 1.500.000,- + plakat penghargaan 
Kedua:   Rp 750.000,- + plakat penghargaan 
Ketiga:  Rp 500.000,- + plakat penghargaan 
Favorit: Rp 750.000,- + plakat penghargaan

Informasi lebih lanjut bisa didapatkan di: http://www.tempo.co.id/2tahun/lomba


---
send "UNSUBSCRIBE pissworld your-address" to [EMAIL PROTECTED]

-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [id-linux] Toko Linux Jkt

1998-03-06 Terurut Topik Syafrudin

jimmy ([EMAIL PROTECTED]) wrote:
:  oh ya... apakah id-linux ini perlu ditarik iuran (seperti lug 
:  singapura ?) ini gunanya agar bisa mengadakan pertemuan2 seperti 
:  layaknya sebuah linux user group (sumber: Linux User Group HOWTO)

: menurut saya, untuk sementara ditangguhkan dulu.krisis moneter bung :-)
:
* Soal Iuran:
menurut saya, kita adakan tapi seminimum mungkin, jadi iuran cuma sekedar
legitimasi bahwa kita *ANGGOTA PENUH*, mungkin sekedar sebagai ongkos 
pengganti tanda anggota atau stiker atau rompi.
jadi bukan untuk pengganti operasional ID-Linux itu sendiri.
operasional ID-Linux kita usahakan mekanisme lain yang tidak mengeruk
kantong anggota.

usul saya:
- setiap subscriber id-linux@ adalah *ANGGOTA TAMU* Linux Indonesia 
(ID-Linux / Linux.or.id)
- subscriber yang mengirim iuran (tahunan), dia adalah *ANGGOTA PENUH* dan
berhak atas:
- satu alias e-mail [EMAIL PROTECTED]
- sekian webspace di http://www.linux.or.id/~username
- tanda sebagai *ANGGOTA PENUH*.
- stiker Linux Indonesia, juga sebagai alat promosi
- tanda *ANGGOTA PENUH* diusahakan discount-card dalam beberapa event,
misalnya pelatihan, seminar, etc.
dan tentunya semoga bisa juga jadi discount-card untuk iuran
ISP, ya nggak ?

: apalagi secara geografis, sulit untuk adakan pertemuan begituan.
: bagaimana kalo bikin server IRC aja. khusus untuk linux ( linux forever ).

* Soal Pertemuan anggota online
IRC bisa kita andalkan untuk forum ini.
kalau sepakat, kita namakan saja #id-linux
saya lebih prefer awal ID, mengacu ke Kode 2 huruf TLD-ID,
seperti juga IDNIC dan ID-CERT
awalan ID perlu biar nggak di-sirik-i oleh Linux-erz negeri lain
pengalaman saya NOL besar dalam IRC, jadi kayaknya nggak bisa
bantu banyak dalam hal ini

* Soal Pelatihan 

Pelatihan baik sekali kalau bisa diadakan, selain untuk pemasukan
tambahan, ini sekalian jumpa darat para id-linux-erz dan sekalian ajang
promosi Linux.

Kita perlu kordinasikan lagi dengan beberapa pihak.

format yang ingin saya usulkan:
- judul
sebaiknya Unix secara umum, Linux sebagai platform
kalau kita batasi judulnya Linux, pasar berkurang
- tempat:
- untuk Jakarta rasanya bisa di Pusilkom UI, tapi saya mesti
tanyakan dulu apakah gratis atau bagaimana
- ada tempat lain yang lebih bagus ?
- untuk kota lain, silakan masing - masing memikirkannya
- materi:
Unix umum dengan penekanan ke Linux
- penggunaan (text dan X)
- script programming (bourne shell, perl, tk/tcl ?)
- sys/net-admin
Untuk penggunaan (text) dan sys/net-admin, rasanya bahan-nya masih
ada, tapi Unix umum. perlu direvisi untuk lebih fokus ke linux
juga untuk shell programming (bourne shell)
untuk script programming (perl), rasanya mas Budi Rahardjo sudah
siap.
untuk penggunaan (X) dan shell programming (tk/tcl) saya belum
kepikiran
- pengajar dan asisten:
id-linux-ers (and pau-mikro-ers)
- kesempatan nambah CV, ya nggak ??
- mas Budi Rahardjo Insya Allah bersedia berpartisipasi, apalagi
untuk sesi Perl
- pengajar dan asistennya perlu dibayar nggak ???
- peserta:
- para anggota id-linux-erz, pau-mikro-erz, dan milis - milis
lainnya.
- para mahasiswa komputer
- lain - lain:
- Anggota Penuh dapat discount ...
- sertifikat dari mana ?
nama ID-Linux cukup nggak ?
- buka stand koperasi ID-Linux
(kalau perlu dari awal sudah ada form pembelian CD etc.)
- pendanaan
seharusnya bisa ada laba sedikit untuk pemasukan buat
ID-Linux
- pengadaan dana awal
kalau jadi saya mau periksa lagi ke /usr/indonix

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server
-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]




Re: [id-linux] Toko Linux Jkt

1998-03-05 Terurut Topik Syafrudin

Widya Latief ([EMAIL PROTECTED]) wrote:

: Saya Widya Latief, Finance Affair dari Linux.or.id 
: mungkin kami bisa membantu anda sekarang, dengan memenuhi keinginan anda
: memiliki CD-LINUX. Melalui proses penggandaan dengan harga wajar. Berikut
: cd linux yang kami tawarkan:

Sip...

1. Umumkan dong di milis pau-mikro@ dan milis lain, asal jangan jadi SPAM
saja.
2. Penggandaanya apakah dari CD asli atau dari Download Image ?

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server
-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]




Re: [id-linux] virtual memory exhausted

1998-03-05 Terurut Topik Syafrudin

Resdev ([EMAIL PROTECTED]) wrote:
: virtual memory exhausted

: wek...
: swap kurang besar ya?
: ulang dari mula ya?

nggak usah install dari awal,
tambah belakangan bisa:
- pakai swapfile
waduh lupa caranya, ntar saya cari di arsip caranya
tapi kayaknya pakai perintah
dd if=/dev/zero of=/nama_file bs=1024 count=besarnya_swap
untuk membuat file-nya,
lalu pakai mkswap untuk menjadikan file itu sebagai swapfile
dan masukkan ke fstab.
tapi akan lebih lambat, karena I/O-nya nggak langsung, tapi lewat
file system.
- buat partisi khusus untuk swap
lalu partisi buat jadi swap dengan mkswap, dan masukkan ke fstab

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server
-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]




Re: [id-linux] Toko Linux Jkt

1998-03-04 Terurut Topik Syafrudin

Sasmito Adibowo ([EMAIL PROTECTED]) wrote:

: Toko yang jualan Linux di Jakarta  di mana sih? Tadi gue nanya-nanya di
: Mal Citra,
: pada ngga mudeng semua Compuland... Cin-Cin...melongo... *hik*
: Di Glodog sama susahnya *hik...hik*...
:
jelas belum ada.

Nah, 'koperasi ID-Linux' bisa punya potensi untuk mengadakannya, tapi
butuh relawan,

Jualannya:
#1 CD-ROM Linux
pra syarat:
#1 ada mesin untuk me-mirror archive Linux lengkap
yang ini mesin sunsite.ui.ac.id bisa dipakai
saya sudah minta ke penguasanya, ada berita baik
#2 ada mesin untuk produksi CD, terhubung *lokal* ke #1
yang ini belum ada, bagaimana mengadakannya ?
#3 ada relawan untuk jadi operator produksi CD
syarat tambahan:
#4 modal awal
kalau nggak ada modal awal, berarti pembeli harus bayar
uang dulu. kalau ada dana awal, kita bisa produksi agak
banyak dan langsung ditawarkan di STMIK dan calon pasar
lainnya.
rasanya untuk modal awal kita bisa dapat juga kalau
proposal kita jelas.

kalau omzet masih rendah, produksi-nya ya selalu dari CD-R
tapi kalau sudah banyak, kita gunakan jasa 'pabrik CD', harganya
bisa jauh lebih murah (kalau nggak salah jatuhnya $2)

#2 Buku ID-Linux
yang ini rasanya cukup Linux Getting Started saja, kalau yang lain
lebih baik online (harga kertas mahal !!!)
kalau Getting Started kan memang perlu, lha install saja belum
masak disuruh online :-)

#3 Mesin pre-install ID-Linux
yang ini sih kalau 'koperasi ID-Linux' sudah maju, habis butuh
showroom.
idenya sih kita jual jenisnya:
- net-gateway
(WAN router, LAN - Internet gateway, firewall)
- PC-LAN-server
(file server / print server)
- messaging server
(mail server, news server, fax gateway, paging gateway)
- Online Information server
(web server, ftp server, database server, search engine)
kita mesti jual sambil mem-promosi-kan masalah GNU License
ada usul ?

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server
-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]




Re: [id-linux] Toko Linux Jkt

1998-03-04 Terurut Topik Syafrudin
untuk istilah spt.
: freeware, open source dll? 
: Ataukah memang tak perlu diterjemahkan?
:
saya kira nggak perlu - perlu amat

: # IMHO, kita perlu juga untuk menterjemahkan GPL dan LGPL ke
: # bahasa Indonesia, dan  meminta seorang (relawan) pengacara
: # untuk memeriksa apakah Lisensi itu cocok dg. hukum Indonesia.
:
yap.
ada yang dari hukum atau punya kawan orang Hukum ?

saya sendiri akan mencoba dari orang dari FH-UI, tapi pesimis bisa dapat
karena nggak dekat dengan staf ataupun mahasiswanya.

--

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  /_/_/ /_/_/_/_/    [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ - http://www.estuary.klwarta.or.id 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   - http://www.pramuka.org - http://www.linux.or.id

-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]




Re: [id-linux] RHL Metro-X

1998-03-03 Terurut Topik Syafrudin

Eko Fajar N ([EMAIL PROTECTED]) wrote:

:  PS: Alangkah baiknya bila Linux Indonesia punya "koperasi software"-nya
:  sendiri. Bisa beli CD Linux-related dengan harga murah dan kualitas
:  terjamin. Apalagi di saat sulit seperti ini.

: Sekedar pendapat dan boleh diacuhkan.
:
pendapat yang bagus kok,
dan saya perhatikan.

: Jika kita sudah berpendirian bahwa system free software spt. Linux
: itu adalah baik, maka kita harus juga berpendirian untuk menjaga
: keunggulan linux itu dengan menaati berbagai macam bentuk  lisensi.
:
setuju,
semangat menjaga konsistensi seperti ini yang kurang pada kalangan kita,
seperti konsistensi waktu demo ketika kuliah dengan setelah kerja (Oops, kok
nyerempet ke yang lain :-)

: Coba lihat GNU Manifesto (bisa dilihat di www.gnu.org atau di emacs/xemacs info 
:file),
: untuk diskusi secara philosopis dan politik dari free software.

'koperasi'-nya ID-Linux kita harapkan menjual dengan memperhatikan ini.
harga jual = ongkos penyalinan + harga commercial software di dalamnya
kalau isinya semua free, atau hanya trial-version, tentu ya jadinya hanya
ongkos penyalinan saja.

mirip Caldera lah yauw...

: ps.
: Jika kita berpendapat bahwa harga dari official RedHat, MetroX, dll itu
: terlalu tinggi untuk Indonesia, mengapa kita tidak berunding dg. perusahaan
: tsb untuk memberikan harga khusus bagi masyarakat indonesia dengan 
: alasan agar Linux bisa mempenetrasi pasaran Indonesia.
: Saya pikir mereka akan lebih dari hanya membantu dalam masalah ini.
:
Setuju,
dengan atas nama ID-Linux, saya kira 'bargaining position' kita ke mereka jadi
cukup kuat. Jadi 'koperasi' ID-Linux minta diperbolehkan memproduksi dan
menjual 'Indonesian edition' untuk itu.  Mirip kalau buku Prentice Hall Asian
Edition atau kaset barat yang 'Hanya untuk dijual di Indonesia'

Dengan cara ini, 'koperasi' ID-Linux cukup mengirim royalti sekian persen dari
hasil penjualan license-software-nya.

Yang pasti untuk ini kita para pendukung ID-Linux harus punya kredibilitas
untuk dipercaya mereka, untuk itu budaya 'bersih' termasuk lebih fair
terhadap komersial software pendukung Linux, perlu kita tingkatkan.

Kalau dengan sesama pendukung Linux kita berbuat tidak fair, saya rasa ini
berarti kita sudah turut menghambat perkembangan Linux itu sendiri.

--

 +- and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
/on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  /_/_/ /_/_/_/_/[EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ - http://www.estuary.klwarta.or.id 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   - http://www.pramuka.org - http://www.linux.or.id

-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]



(fwd) Re: [id-linux] off topic: 'kernel'

1998-02-28 Terurut Topik Syafrudin

Path: uicsgtw.cs.ui.ac.id!caplin.cs.ui.ac.id!haydin
From: [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin)
Newsgroups: id.milis.linux
Subject: Re: [id-linux] off topic: 'kernel'
Date: 28 Feb 1998 08:17:10 GMT
Organization: Faculty of Computer Science - University of Indonesia
Lines: 25
Message-ID: 6d8h66$[EMAIL PROTECTED]
References: [EMAIL PROTECTED]
NNTP-Posting-Host: caplin.cs.ui.ac.id
X-Newsreader: TIN [version 1.2 PL2]

Ronny Haryanto ([EMAIL PROTECTED]) wrote:
: Sasmito Adibowo wrote:
:  ...
:  kernel - kandang

: Menurut saya sih kernel di sini yg berarti 'inti' atau 'biji'. Sebab
: kernel kan emang intinya dari OS yah? yang menjembatani hardware dengan
: software, bener?

bener, kalau memang mau di-Indonesia-kan

kernel  - inti
OS kernel   - inti sistem operasi

ps.
terjemahan operating system menjadi sistem operasi secara bahasa tidak
tepat, karena sistem operasi kalau di Inggris mestinya operation system,
ada yang bilang operating system lebih tepat sistem pengoperasian, tapi
jadi panjang deh...

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server

-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]



(fwd) Re: [id-linux] time zone indonesia?

1998-02-28 Terurut Topik Syafrudin

Path: uicsgtw.cs.ui.ac.id!puspa.cs.ui.ac.id!jati94
From: [EMAIL PROTECTED] (Jati)
Newsgroups: id.milis.linux
Subject: Re: [id-linux] time zone indonesia?
Date: 26 Feb 1998 06:25:05 GMT
Organization: Faculty of Computer Science - University of Indonesia
Lines: 12
Message-ID: 6d31s1$[EMAIL PROTECTED]
References: [EMAIL PROTECTED]
NNTP-Posting-Host: puspa.cs.ui.ac.id
X-Newsreader: TIN [version 1.2 PL2]

Untuk men-set timezone bisa lewat .profile masing-masing 
(kalo pake bash) untuk mengatur environment TZ. 
Misal di .profile bisa ditambahkan :

export TZ=WIB-7

Dengan pengaturan ini saat kita ketikkan `date` maka
akan muncul Tue Feb 26 13:49:34 WIB 1998.
Untuk WITA dan WIT variable TZ bisa diset dengan
WITA-8 dan WIT-9.

-Jati- 

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server

-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]



(fwd) Re: [id-linux] time zone indonesia?

1998-02-28 Terurut Topik Syafrudin

Path: uicsgtw.cs.ui.ac.id!caplin.cs.ui.ac.id!haydin
From: [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin)
Newsgroups: id.milis.linux
Subject: Re: [id-linux] time zone indonesia?
Date: 26 Feb 1998 07:41:51 GMT
Organization: Faculty of Computer Science - University of Indonesia
Lines: 49
Message-ID: 6d36bv$[EMAIL PROTECTED]
References: [EMAIL PROTECTED]
NNTP-Posting-Host: caplin.cs.ui.ac.id
X-Newsreader: TIN [version 1.2 PL2]

Pratyaksha J. Wirapati ([EMAIL PROTECTED]) wrote:

: Saya ingin menanyakan sesuatu yg mungkin sudah pernah dibahas. Ma'af kalo
: mengulang-ulang lagi, maklum anggota baru.

Hi...hi..hi.
Sdr Asa ini rendah hati sekali,
Kalau yang tanya 'newbie' dan takut sudah dibahas sih wajar,
tapi wong yang nanya orang yang sudah empat tahunan kenal Linux, besar
kemungkinan ya hal baru, dan ... terbukti.

Anyway,
tentang sudah di bahas atau belum, menurut saya saat ini belum perlu
dipermasalahkan, dan nggak perlu takut yang mau jawab bosan. sebab bisa
saja kan si-A punya masalah X, yang jawab si-B, lalu si-C tanya lagi
tentang X, kali ini gantian yang jawab si-A, dan seterusnya.

Rencananya sih FAQ id-linux akan memuat hal - hal itu, jadi nantinya untuk
jawaban tinggal ada di butir sekian di FAQ id-linux, beres.

Dan kalau ada hal baru, tanyanya juga jadi lebih simple, saya sudah coba
langkah di FAQ id-linux butir sekian, error begini

: Pada waktu kita mengeset time zone, dari hampir semua distribusi Linux yg
: ada sekarang (termasuk juga FreeBSD), untuk yang di Indonesia cuma ada dua
: pilihan: Jakarta (JVT) dan Jayapura (MLT).

Setahu saya ini nggak ada official-nya, adapun Java Time (JVT) itu sudah
dikenal sejak jaman Belanda. Saya pernah sedikit telusuri untuk Solaris
dari sumber dia membuat TimeZone, meski belum jelas tapi yang saya dapat
kelihatannya ada volunteer yang mengumpulkan info TZ lalu dia yang jadi
sumber meski nggak official.

: Bagaimana kalau Linux Indonesia mengusulkan pada distributor utility time
: zone supaya memasukkan ini ke dalam zoneinfo database?

Setuju,
saya sih melihat yang kompeten untuk TZ ini sdr Asa ini, ya nggak rekan -
rekan ?
karena pada dasarnya Linux Indonesia itu bukan lembaga yang kaku, saya sih
usul saja ke kepala suku Linux Indonesia agar kalau memang yang lain
setuju, sdr Asa diberi mandat untuk atas nama Linux Indonesia mengajukan
usulan itu.

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server

-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]



(fwd) Re: [id-linux] Pemrosesan string di bash

1998-02-28 Terurut Topik Syafrudin

Path: uicsgtw.cs.ui.ac.id!caplin.cs.ui.ac.id!haydin
From: [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin)
Newsgroups: id.milis.linux
Subject: Re: [id-linux] Pemrosesan string di bash
Date: 27 Feb 1998 11:08:21 GMT
Organization: Faculty of Computer Science - University of Indonesia
Lines: 25
Message-ID: 6d66r5$[EMAIL PROTECTED]
References: [EMAIL PROTECTED]
NNTP-Posting-Host: caplin.cs.ui.ac.id
X-Newsreader: TIN [version 1.2 PL2]

Sasmito Adibowo ([EMAIL PROTECTED]) wrote:

: Pengen tanya (lagi) nih... caranya memproses string dengan bash gimana
: sih?
: Idenya, bisa akses (indexed) ke karakter-karakter tertentu... kayak di
: bahasa C (bukan csh lho).

maksud masih kurang jelas bagi saya, kalau yang saya tangkap anda punya
text-file, lalu ingin search karakter - karakter tertentu dan
memanipulasinya, gitu ?

kalau di bash, coba pakai perintah - perintah (satu atau lebih) berikut:
cat, grep, cut, paste, head, tail, diff, sort, uniq
echo, expr, tr
untuk itu baca man-page masing - masing.

kalau ingin lebih gampang, jangan pakai shell-scipt, tapi pakai scripting
language yang lain, seperti awk + sed atau yang paling dianjurkan ya pakai
perl. atau mungkin pakai tk/tcl, tapi kalau yang ini saya belum pakai.

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server

-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]



(fwd) Re: [id-linux] Linux di XT COnfig XWindows

1998-02-28 Terurut Topik Syafrudin

Path: uicsgtw.cs.ui.ac.id!caplin.cs.ui.ac.id!haydin
From: [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin)
Newsgroups: id.milis.linux
Subject: Re: [id-linux] Linux di XT  COnfig XWindows
Date: 23 Feb 1998 10:45:39 GMT
Organization: Faculty of Computer Science - University of Indonesia
Lines: 45
Message-ID: 6crk0j$[EMAIL PROTECTED]
References: [EMAIL PROTECTED]
NNTP-Posting-Host: caplin.cs.ui.ac.id
X-Newsreader: TIN [version 1.2 PL2]

Ari Manaen ([EMAIL PROTECTED]) wrote:

: Apa kita bisa install Linux di XT, dan apa dapat berjalan dengan baik ...
: Mana lebih baik, Install linux di XT atau install ELKS si XT ... ?
:
Linux yang asli cuma support 386SX ke atas
Tapi ada project Linux 8086 yang mestinya bisa jalan di XT.
tentang ELKS, saya nggak tahu.

: Saya sih sarankan untuk merubah konfigurasi monitornya,
: tapi kalau masalah XF86Setupnya tidak muncul saya gak ngerti deh ..

Kalau pengalaman saya, kadang XF86Setup tidak bisa mencari file yang
diperlukan.

Untuk gambar yang salah, biasanya yang tidak sesuai adalah setup
monitor-nya. kalau setup card-nya, dengan SuperProbe (asal hati - hati
menggunakannya), kita bisa tahu banyak informasi tentang card itu, sebagai
bahan isian untuk XF86Config.

Untuk setup monitor, saya sendiri pernah harus setup secara
manual untuk jenis monitor Tatung 17", karena waktu itu di library tidak
ada yang cocok. Mula - mula di-mapan-kan dulu setup Adapter-nya sesuai
dengan informasi SuperProbe, dengan monitor pada mode VGA standar saja.

Setelah setup Adapter mapan, baru setup Monitor pada mode yang lebih
tinggi dari VGA standar. Untuk itu saya cari buat sendiri sesuai dengan
hitungan Vertical Timing dan Horizantal Timing-nya, dengan mengambil
contoh yang hampir setara.

Hitungan Timing ini bisa diturunkan dari frekuensi horisontal dan refresh
rate vertikal untuk setiap mode, sesuai dengan manual monitor-nya. Dulu
saya pernah lakukan untuk sayangnya karena sudah lama saya belum main X
lagi, rumus hitungan versi saya kok belum ketemu lagi. kalau nggak salah
dulu saya dapatnya dari beberapa file di direktori library-nya XF86Setup.

*WARNING*
Setup XF86Config bisa merusak monitor, kita kita salah setup lalu Adapter
mengirim sinyal di luar kemampuan Timing monitor.

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server

-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [id-linux] freebsd dengan linux

1998-02-25 Terurut Topik Syafrudin

Imam Adhita Virya ([EMAIL PROTECTED]) wrote:
: hallo kawan kawan... :)

: jaringan freebsd ini tersambung ke Internet via VSAT. Jaringan Linux saya,
: nggak saya ingin jadikan gateway, tapi sebagai proxy server departemen saya
: yang tersambung ke freebsd, tadi.
: Jadi perlu 2 card ethernet lah ya... soalnya sekalian untuk routing, IP
: dari freebsd (statik), sama ngasih ip untuk jaringan sayanya

Hmm,

jadi kira - kira begini ?

 VSAT
  |
  |
  | Serial
   FreeBSD   Linux
  | Ethernet   | Ethernet
  ||
  \--\   /--
 |   |
  ---
  | Hub UTP |
  ---
   |
   |
   Node Lainnya

Kalau begini, berarti FreeBSD jadi router (istilah gateway kurang tepat
secara teknis layer network, gateway lebih tepat untuk layer aplikasi).
Network address untuk VSAT harus berbeda dengan network address untuk LAN
yang tersambung ke Hub UTP.

Untuk memfungsikan Linux sebagai server (apapun), mestinya tidak ada
kendala masalah addressing lagi kalau antara Linux dan FreeBSD sudah bisa
saling 'ping' dan si FreeBSD memang sudah jalan sebagai Router.

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server
-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: fetchmail dan indosatnet (dulunya: Re: [id-linux] Fetchmail)

1998-02-25 Terurut Topik Syafrudin

In article [EMAIL PROTECTED] you wrote:

: Ngomong-ngomong ada yang berpikiran untuk membuat Distribusi Linux  versi 
: Indonesia apa enggak?

Ada, setidaknya saya :-)

: Walau base nya sama (rpm-nya RedHat atau deb-nya Debian), Installer/Help nya
: bisa memakai bahasa lokal, jadi mudah untuk di-install/dimengerti oleh pemula.
:
betul,
kalau saya malah berpikir lebih dari itu,
kebutuhan untuk pengguna di Indonesia, kan bermacam - macam,
misal mereka cuma punya 386 maunya untuk personal ke internet, diinstall
win95 jelas nggak layak, 
lalu ada lagi kantor kecil cuma punya DX2-66 maunya untuk e-mail gateway 
ke internet via UUCP, diinstall win-NT jelas kurang,
dan seterusnya.
yang pasti mereka layak ditawarkan Linux, cuma bagaimana kalau mereka awam
dengan Linux atau Unix, jelas akan membantu kalau CD yang kita tawarkan
sudah ada program install yang misalnya menampilkan menu:
komputer target: (prosesor, RAM, Disknya, CDROM-nya)
(yang diinstall berbeda - beda sesuai dengan ketersediaan
target)
(kalau auto-detect lebih bagus)
fungsi komputer: (personal, mail server, web server, router, etc.)
(yang diinstall berbeda - beda sesuai dengan fungsi,
juga pre-config-nya berbeda - beda)
jadi pengguna tidak perlu bingung perlu install pine atau nggak, apa itu
elm, apa itu TeX, dan seterusnya.

kalau install saja sudah susah, nanti banyak newbie menyerah duluan.
kalau install pertama gampang, lalu bisa pakai, baru kemudian explorasi
diteruskan.

tentu saja untuk program install itu bisa ada menu wizard-nya, kalau
nggak ntar yang sudah pakar justru nggak mau pakai :-)

: Kalau ada yang minat..
:
minat jelas,

: #Bisa jadi Linux  ver. Indonesia menjadi  OS pertama yang  menggunakan
: bhs. Indonesia, betul??

Sebetulnya nggak juga,
dulu sudah ada kok MS-DOS versi Indonesia, semua perintahnya juga di
Indonesia-kan, nggak populer.

IMHO. peng-Indonesia-an perintah nggak bijaksana, membuat OS itu jadi
kehilangan *sesuatu*, peng-Indonesia-an HOWTO yang sekarang bersama - sama
kita lakukan lebih tepat, begitu juga kalau prosedur instalasinya, atau
dokumentasi lainnya.

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server

-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: fetchmail dan indosatnet (dulunya: Re: [id-linux] Fetchmail)

1998-02-25 Terurut Topik Syafrudin

On Sat, 21 Feb 1998, Wiria A Kusuma wrote:

 yah terserah aja toh, dalam waktu dekat ini saya akan berhenti dan membuka
 toko komputer sendiri di medan...
 
Siip,
seneng saya denger orang beralih dari wirakarya menjadi wirausaha, maklum
saya sendiri merasa lebih senang jadi wirausaha, tapi nggak bisa - bisa
:-)

 Ngomong ngomong mas syafrudin pernah memakai wireless networking..? saya sih
 tertarik sekali pada wavelan.., saya mendengar kabar bahwa UI/ITB telah
 berhasil mengudara pada frekwensi 144Mhz dengan kapasitas bandwidth sebesar
 64kbps??? jika benar protocol apa yang dipakai, ax.25??bagaimana dengan
 securitasnya? 
 
Tampaknya ada dua topik pada paragraf di atas:
- Wireless networking dengan protokol AX25
AX25 merupakan turunan X25 untuk Amateur Radio, digunakan oleh
kalangan Amatir (dengan frekuensi Amatir) maupun oleh yang lain
(memerlukan ijin frekuensi), biasa disebut Packet-Radio
kalau yang ini yang mempelopori adalah LAPAN, karena kantor LAPAN
tersebar di berbagai pelosok yang umumnya belum terjangkau
telepon, namun mereka terjangkau oleh radio.
ITB pernah punya koneksi AX25 ke LAPAN dan UI juga pernah ada
koneksi AX25 ke LAPAN, begitu pula BPPT.
namun setelah LAPAN pusat 'online' langsung ke internet, jaringan
packet-radio-nya justru dilupakan, koneksi ini terputus.
ITB masih aktif menggalakkannya, baik untuk Amatir (ada milis
[EMAIL PROTECTED]) maupun bukan (untuk koneksi ke universitas yang
jauh, meski sekarang mulai mereka alihkan ke VSAT, kerja sama
dengan Elektrindo).
Secara teknis kecepatan Packet-Radio bermacam - macam mulai dari
cuma 1200 bps sampai 64 Kbps (dan mungkin lebih tinggi lagi).
Untuk software, bisa menggunakan NOS / KA9Q jalan di DOS atau
Linux. FreeBSD juga ada tapi kurang berkembang.
informasi lebih lanjut seingat saya ada beberapa di internet
(keyword Packet-Radio atau AX25) atau lihat homepage-nya onno
di itb (kalau nggak salah http://xxx.itb.ac.id/~yc1dav)

- Wireless networking dengan protokol WaveLAN
WaveLAN merupakan merek dagang dari Lucent Tech (dulu ATT)
kalau yang ini UI dan ITB memang salah satu penggunanya
ITB menggunakannya antara lain kalau nggak salah untuk koneksi ITB
ke Telkom dan ke beberapa site dalam kota bandung lainnya.
UI menggunakannya baru untuk koneksi UI Salemba - BPPT
WaveLAN ini kelebihannya:
- menggunakan spread-spectrum, jadi lebih mudah perijinannya
(praktis tidak perlu ijin, untuk yang frekuensi 2.4GHz,
kalau untuk yang 915MHz mungkin bentrok dengan GSM)
- cukup murah waktu $$ belum melejit (di bawah $800 untuk card
WaveLAN ISA)
- berkecepatan tinggi: 2 MBps
kelemahannya: hanya untuk jarak dekat, antena+cable-nya masih
mahal (lebih mahal dari WaveLAN-nya, dulu antena + cable
+ NCR adapter kalau nggak salah sekitar $1500)
secara teknis WaveLAN ini tersedia dalam card untuk dipasang di
komputer gateway (dengan software DOS / Windows / beberapa UNIX /
Linux / FreeBSD) atau yang stand-alone (punya port BNC / UTP
tinggal dihubungkan ke Hub)
Informasi lebih lanjut lihat homepage-nya wavelan
(http://www.wavelan.com) atau kontak ke distributor-nya di
Indonesia: ASABA.


Yang lain silakan koreksi,

Yang pasti: Linux support keduanya !!!

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server

-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: Linus, was Re: fetchmail dan indosatnet (dulunya: Re: [id-linux] Fetchmail)

1998-02-25 Terurut Topik Syafrudin

Bambang Nurcahyo Prastowo ([EMAIL PROTECTED]) wrote:
: Wiria A Kusuma wrote:

: Hahaha, seperti Indonesia yah, banyak suku, satu bangsa.
: Memang kalau sudah kebiasaan, susah juga diubah. Konon, dulu UI berbahasa
: "Linux" (sekarang NT?), sementara ITB berbahasa FreeBSD. UGM?
:
UI tetap Linux kok,
NT mau kita pakai untuk menggantikan Netware sebagai 'transition' ke Linux
juga ...

maksud saya dulu kan untuk file and printing service dan boot-service
(untuk diskless) kita pakai Netware (IPX NCP), lalu kita pindah ke NT
(dengan SMB via IPX / TCPIP), maunya juga boot-servernya (yang ini masih
dikerjakan, belum berhasil).
selama transisi, client-nya kan masih bisa pakai NCP dan SMB bareng, jadi
lebih mulus. nanti kalau NCP-nya sudah pergi semua, dan boot-service via
SMB juga beres, client-nya full hanya support SMB saja. Pada saat itu 
NT-nya pelan - pelan ganti diganti Linux, client-nya nggak ada perubahan
(transparan).

ps.
maunya sih Linux justru langsung menggantikan Netware pakai IPX-NCP juga.
tapi kayaknya masa depan SMB sebagai protokol file and printing service 
lebih bagus daripada IPX-NCP. Bener nggak ?

: Apakah ada yang bisa bantu mencarikan driver untuk Specialix V35 card? Saya
: lihat di www.specialix.com kok sepertinya tidak terlihat ada produk V35 card
: yah? Kalau ada specnya boleh juga nih coba-coba bikin driver sendiri.
:
Sayangnya pengalaman UI kecil sekali untuk ngoprek serial-card.

kalau anak ITB lebih biasa pakai card Riscom tuh, bisa sampai T1 !!
cuma ya harganya $1000,- *ARGH*...

selamat untuk keberhasilannya memakai Specialix XIO !!
bisa kasih *HINT*, saya mau pasang juga nih, lama nganggur, tadinya dari
Netblazer juga :-)

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server
-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: fetchmail dan indosatnet (dulunya: Re: [id-linux] Fetchmail)

1998-02-20 Terurut Topik Syafrudin

Wiria A Kusuma ([EMAIL PROTECTED]) wrote:
: tapi kalau di kantor tidak di kasih install
: linux..sedih deh..

apa hardisk-nya nggak boleh di partisi ? kalau boleh, dapat partisi 80MB
sudah lumayan untuk Linux + X mestinya.
kalau nggak boleh, install saja dengan file system umsdos

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server
-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [id-linux] dns problem

1998-02-18 Terurut Topik Syafrudin

Wiria A Kusuma ([EMAIL PROTECTED]) wrote:
: pastikan kalau ip dns sever dari isp anda berada didalam /etc/resolv.conf.

: untuk  jelasnya baca ppp-HOWTO

:  Kalau saya dial dengan account root bisa resolve addresses, kalau selain
:  root nggak mau resolve (host not found). Sudah berpuluh2 kali dicoba
:  masih aja begitu. Ada salah di mana ya kira2?

root bisa account lain nggak bisa ? biasanya masalah permission,
so periksa permission file yang terkait (resolv.conf, atau mungkin
libresolv-nya.) biasanya 'world' harus bisa baca atau execute.

ps.
atau kalau ada file yang perlu suid (dalam hal ini rasanya nggak ada)
periksa apakah masih suid atau nggak.

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server
-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [id-linux] Mail Daemon Pine

1998-02-13 Terurut Topik Syafrudin

Ari Manaen ([EMAIL PROTECTED]) wrote:

: Bisa cari buku sendmail dari o'relly (bener nggak nulisnya), buat
: referensi.
:
hampir bener: o'reilly (http://www.ora.com)

: Heheheh thank you ...BTW buku mahal mas..gak kuat belinya 
:
itulah:
bagaimana kalau:
- kita buat perpustakaan khusus komputer / jaringan / internet ?
jadi yang mau baca nggak lewat komputer, nongkrong saja di sana
atau
- kita rekayasa stand=alone CDROM-reader yang murah,
jadi apa saja ntar di CDROM-kan, lalu kita bisa baca ke mana -
mana pakai itu.

btw.
sudah ada belum sih stand-alone CDROM-reader ? kalau sudah dia mendukung
file system apa saja ? ISO9660 ? Rock-ridge extension ? VFAT ? format
dokumen yang didukung apa saja ? TXT ? HTML ? PDF ?

: oh jadi mta saya itu udah jadi daemon yah..
: Enak juga tuh slackware yah... langsung di set :) 
:
jadi daemon sudah, dengan konfigurasi default. kalau konfig default belum 
sesuai dengan kemauan kita, biasanya konfig (sendmail.cf) -nya perlu
disesuaikan sedikit. kalau di Slackware, smail.cfg perlu diinstall. kalau
sudah, lihat /usr/src/sendmail, di dalamnya ada README-nya.

kita bisa buat linux jadi mail gateway untuk multi-platform mail (misal
UUCP ke SMTP, DECnet mail ke SMTP, SMTP ke Fax, dan macem - macem
lainnya).

Impian saya sih bisa punya 'Messagging Gateway' yang utamanya menerima
mail, kalau genting mengirim notifikasi ke Pager atau SMS ke Handphone,
kalau kita telepon ke sana, dia bisa mendiktekan e-mail yang kita 
kehendaki sebagai voice (speech sintesyzer, spell ?).
atau kalau nggak didiktekan, ya dikirim sebagai fax (character generation)
Selain menerima e-mail juga bisa menerima pesan pager dan SMS Handphone
yang begitu masuk jadi e-mail.

Kalau untuk voice-mail biasa, nggak terlalu susah, karena disimpan masih
format voice dan dikeluarkan voice.
Yang canggih kalau sudah bisa mengubah voice menjadi text (voice
recognition, spell ?). kalau ini ntar terima voice masuk jadi e-mail.
atau kalau nggak ya terima fax diubah jadi text (character recognition,
spell), lalu masuk jadi e-mail.

ps.
speech sintesyzer lebih mudah daripada voice recognition
character generation lebih mudah daripada character-recogtition

: pine ??, bagus itu, tapi sebagai mail client, pine tidak bisa mendownload
: email dari ISP, untuk mengambil email dari ISP, biasanya pake fetchmail,
: atau getpop3. Kalo fetchmail udah include di linux distribution.
: Lain lagi kalo ISP anda mendukung IMAP, jadi si-pine bisa langsung baca
: INBOX yang ada di ISP anda tanpa perlu men-d/l-nya.

: I see...saya udah tapi nihil memang ..:) 
:
percobaan yang gampang dulu aja:
- jadikan linux anda sebagai IMAP server
- jadikan pine anda sebagai IMAP client
- pine baca e-mail lewat protokol IMAP (meski satu mesin)
kalau metode loopback ini sudah jalan (login, browse remote folder, etc),
setidaknya kita sudah tahu bagaimana kelakukannya kalau jalan.

: Kalau pake IMAP gak bisa di d/l khan , harus online yah ? 
: Wah rugi deh...
:
IMAP4 (atau IMAP4bis) sudah mendukung mode Disconnected, jadi anda akan
d/l e-mail, lalu disconneted, baca dilokal, lalu pada akhir baca,
diperlukan synch dengan IMAP4 server lagi untuk meng-update status e-mail
di server. Mirip POP3, lalu apa kelebihannya, selain menjadikan IMAP
sebagai protokol universal untuk online dan offline, saya kurang tahu.
tahu bayangan saya, bisa jadi (jangan dipercaya 100%):
- anda bisa memilih mana yang anda keep dan mana yang dihapus (di remote
server), selanjutnya baca (=download)-nya juga bisa hanya unread
saja. status new, read, unread ini selalu bisa dijaga (waktu
synch)
- anda bisa memilih simpan ke remote folder, tidak harus selalu local
folder

sebentar lagi, IMAP4 bakal banyak dipakai, karena kalau di jaringan lokal,
lebih bagus tetap online (hal yang nggak ada di POP3) kan daripada
download. kalau online kan kita bisa akses dari terminal mana saja,
mailbox dan folder-nya tetap di remote, kalau download kan kita terpaksa
selalu bekerja dari terminal yang sama. Dengan adanya mode disconnected,
IMAP4 bisa menggantikan POP3 pada mode offline.

IMAP client sudah didukung di IE4 dan Communicator.
IMAP server sudah ada di Exchange 5 dan Netscape Server

: Kalau ada file ipopd atau pop3d (lupa yang mana..) itu gunanya apaan ? 
:
untuk jadi pop server, analog dengan imapd untuk jadi imap server,
setting enable / disable-nya di inetd.conf


--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server
-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [id-linux] sendmail bikin macet boot

1998-01-28 Terurut Topik Syafrudin

On Mon, 26 Jan 1998, Ronny Haryanto wrote:

 Saya pake RedHat 4.2, tadinya boot normal-normal aja..
 akhir-akhir ini waktu boot, selalu macet pd waktu starting sendmail..
 nunggu kira2 1-2 menit baru lanjut..

biasanya ini karena DNS.
pokoknya kalau ada program jaringan (daemon biasanya, misal sendmail,
telnet daemon, tcp wrapper, etc.) yang waktu koneksi pertama agak lama
bengong tapi kemudian lancar, yang saya periksa pertama setup DNS-nya
bener atau nggak. Ini karena biasanya program tersebut akan 'resolve'
hostname dari server itu atau dari client yang mau koneksi.

resolver diperlukan untuk resolve hostname menjadi ip address dan
sebaliknya. untuk periksa NS resolver beres atau nggak, coba saja pakai
nslookup atau dig, misal:
nslookup _hostname_kita_
atau
dig _hostname_kita_
setting untuk NS resolver biasanya di /etc/resolv.conf

Nah masalahnya DNS umumnya mengharuskan kita online ke internet, karenanya
kalau kita main cuma di rumah atau di LAN yang nggak punya Name Server
andal, pilihannya menurut saya:
- disable DNS (jadi named nggak usah dijalankan, resolv.conf
direname atau dihapus, dan setiap /etc/hosts harus memuat
hostname semua mesin server / client secara lengkap,
atau kalau sistem file hosts-nya menggunakan NIS)
di sini sempat tahunan nggak pakai NS, waktu internet
belum masuk ke Indonesia. jeleknya program tertentu
mungkin secara default rely ke NS, misalnya sendmail.
jadi program kayak sendmail ini harus di set beberapa
option yang terpengaruh ke DNS
- setup name server
kita bisa set suatu 'root server' lokal, sehingga setiap
query DNS tidak pernah perlu query ke luar. nggak enaknya
ya otomatis cuma kenal domain yang di padang di lokal
saja.

IMHO.

- buku terbagus untuk belajar lebih lanjut tentang konsep DNS: 'DNS and
Bind', terbitan O'Reilly Ass. Dari sini bisa dapat gambaran bagaimana bisa
Internet 'crash' kalau sistem DNS-nya kacau :-) Ini termasuk buku wajib
kalau mau mengelola Intranet. kekurangan utama NT dibanding Unix dalam
sisi networking services adalah di DNS.

- buku terbagus untuk mendapat gambaran yang luas dan rinci tentang sistem
mail: 'Sendmail', terbitan O'Reilly Ass. juga. Dari sini bisa dapat
gambaran bagaimana dengan berbekal pengetahuan 'rule-set' kita bisa setup
sendmail untuk bisa apa saja. Tapi karena dengan sistem makro m4 cara
untuk meng-configure sendmail makin gampang dan di sisi lain sistem
e-mail makin homogen (praktis cuma SMTP + POP3/IMAP4/LDAP saja), praktis
hampir tidak perlu lagi kita main langsung ke 'rule-set'.


/// and with none but Allah is the direction of my affair to the right issue;
 on Him do I rely and to Him do I turn (QS 11:88) ///
  /_/_/ /_/_/_/_/[EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) 
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ - http://www.estuary.klwarta.or.id 
/_/_/ /_/_/_/_/_/   - http://www.pramuka.org - http://www.linux.or.id


-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [id-linux] Setup httpd.conf

1998-01-28 Terurut Topik Syafrudin

Purwanto Nugroho ([EMAIL PROTECTED]) wrote:
: Halow

:  Juga pengen tanya tentang setup httpd. Saya pakai Apache Web Server.
:  Trus supaya user-user pada linux punya homepage sendiri, dengan
:  menggunakan ~userid, gimana sich cara gampangnya ?

: pointer  user homedir untuk Apache defaultnya adalah public_html
:
sekedar tambahan:
- public_html bisa diganti di keyword UserDir pada srm.conf.
- UserDir merupakan option yang bisa di-disable waktu kompilasi Apache
kalau option UserDir dinyatakan sebagai tidak dikenal, mungkin
Apache yang dipakai dikompilasi tanpa UserDir (misal untuk
mengurangi memory). Kalau ketemu yang begini, cari yang lebih
lengkap atau cari source-nya dan kompile sendiri.

--

  /_/_/ /_/_/_/_/  [EMAIL PROTECTED] (Syafrudin) #include std/disclaimer.h
  _/_/_/_/  _/ HDS5 _/ *Everything has its own beauty but not everyone sees it
/_/_/ /_/_/_/_/_/  (KongFuTze) - Linux: router - file/info./applic. server
-
STOP-LANGGANAN: 'unsubscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]
START-LANGGANAN:  'subscribe' ke: [EMAIL PROTECTED]