[ppiindia] Just A Thought: Cak Nur

2005-07-05 Thread fauziah swasono
Saya tidak benar2 mengikuti diskusi mengenai sesat menyesatkan ini. 
Tapi saya tergelitik sedikit untuk mengingatkan -buat yang masih punya
kerendahan hati- bahwa Cak Nur sedang dalam taraf penyembuhan penyakitnya.

Apa yang dijadikan bahan debat disini adalah peristiwa lawas, saya
tidak tau apa urgensinya untuk didiskusikan saat ini apalagi mengingat
kondisi ybs sekarang (atau mungkin ini sangat urgen bagi sebagian
orang?). Kalaulah ada perbedaan pemahaman atas sepotong kalimat itu
(saya yakin banyak yang melepaskan diri dari kontekstualnya, hanya
menitikberatkan pada tekstual) maka apakah adil dibahas disini karena
ybs tidak bisa menjelaskan apa yg dimaksud? 

Saya cuma bertanya2, apakah sebegitu mudahnya tergelincir dari mulut
kita judgement tanpa kita yakin sekali derajat kebenaran apa yang kita
ketahui. Mungkin yang mampu menilai bahwa dia sesat memang merasa
bahwa dia lebih suci dan lebih bertaqwa pada Allah. Maaf kalau begitu,
saya seorang pendosa, tak ada apa2nya mungkin dibanding orang2 disini
yang fasih kitab suci. Walaupun saya pikir Cak Nur tidak akan marah
jika tahu "diomongin dibelakangnya" tapi saya yakin Allah Maha Tahu
apa yang tersembunyi ditiap2 hati kita.

Jangan2 -dibanding Cak Nur- lebih baik anggota DPR yang minta naik
gaji itu? Karena mereka tidak sesat *hanya sedikit insensitif*.


salam,

fau





***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Re: Re: Re : Isa Akan Turun - Re: BERITA GEMBIRA !! Isa bin Maryam tidak akan turun di akhir zaman

2005-07-05 Thread Arriko Indrawan

   Date: Tue, 5 Jul 2005 10:50:02 +0700
   From: "Samudjo" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: Re: Re : Isa Akan Turun - Re: BERITA GEMBIRA !! Isa bin Maryam
tidak akan turun di akhir zaman

..
Yang harus dilakukan adalah berinteraksi dengan Allah, rasakanlah
keberadaaNya dengan segala sifat-sifat baikNya
Mudah-mudahan dengan demikian keyakinan akan bertambah.
Hidup tanpa keyakinan derajatnya sama dengan komputer pake insting.

Salam

=

Sepakat, hidup harus dengan keyakinan... sama dg ke-percaya-an, to??




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Ekonomi, Kristenisasi dan Kapitalisme.

2005-07-05 Thread sangkakala .

Ekonomi, Kristenisasi dan Kapitalisme.

 

 

Awalnya saya adalah petempur dibidang berbandingan agama khususnya 
Islam-Kristen-Hindu, ini awal perkenalan saya dgn diskusi dan debat publik di 
wilayah tak bertuan no land man internet raya, tetapi berlalunya waktu saya 
sadari ini bukan a real fight  tetapi pertempuran sesungguhnya adalah 
pertentangan Peradaban yg intens antara agama (Islam, Kristen, Buddha, Hindu) 
disatu pihak dgn peradaban global yg sekarang cenderung sekuler liberal bebas 
.. Thesis Samuel P Huntington ttg perbenturan antara Barat dan Islam adalah 
keliru total, sebab yg nyata adalah pertempuran antara agam-agama monotheist  
dgn Liberalist Kapitalisme. 

 

Saya kira inilah faktor petaka yg menjadikan agama teredusir menjadi hanyalah 
ruang pribadi bukan sebuah institusi kenegaraan yaitu setelah Revolusi Prancis 
thn 1789 dimana kebebasan Individu yg liberal telah menghempaskan kekuasaan 
monarki, borjuis dan gerejani sekaligus.. hasilnya adalah Pemisahan agama dgn 
Negara seperti yg diuraikan rosseau( social Contract,1762), voltaire dan di 
america oleh Emerson dan John Stuart Mill(On Liberty,1859).. 

 

Petaka ini disebabkan nilai-nilai Kristen yg kontradiktif (bertentangan antara 
satu teks dgn teks bibel lain dan perbedaan yg nyata dgn sains reality) juga 
penuh dgn dogma ketunggalan kebenaran, takhayul ttg keselamatan kosong dan 
kekuasaan mutlak gereja yg represif menekan tanpa memberi kesempatan kebebasan 
intelektuil untuk berkreasi sep yg dialami Galileo dan Copernikus..

 

Pemberontakan para  filosof free thinker ini telah menjadikan Kristen hanya 
tinggal kerangka di eropa yaitu gereja wisata dan tempat rekreasi semata 
ketimbang selaku penjaga pintu gerbang morality. Dan berujung pada pandangan 
sekuler dgn justifikasi fatal bahwa agama adalah non sense, irrasional dan 
kepercayaan membabi buta yg sarat ketundukan total dan keimanan buta dari semua 
agama  pada pemeluk masing-masing. Sementara di America church hanya berfungsi 
selaku tempat pengakuan dosa-dosa para liberal kemaruk materi dan kesenangan 
hedonist plus pengumpul dana dan tempat pemakaman semata..

 

Lalu implikasinya Politik  adalah kebebasan institusi negara dan individu lebih 
penting daripada keharusan mematuhi nilai2 Kristiani, Hak berpendapat dan 
berekspresi lebih utama daripada hak gereja untuk memberi masukan moril dan 
negara berhak untuk bersikap berbeda dari keputusan gereja.. Hasilnya adalah 
ketiadaan pedoman moril yg tunggal selaku code of morality  yg lalu tersusunlah 
HUMAN RIGHT selaku hak yg memberi kerelativan kebenaran dan kebebasan 
menentukan kebenaran sendiri dgn diawali kontroversial tulisan Tom Paine dlm 
Right of Man (1791) yg memberi inspirasi ttg Common sense dan hak individu 
untuk hidup bebas dan lepas dari tekanan gereja dan raja..

 

Implikasi dibidang Ekonomi tidak kalah mengerikan yaitu agama dilepaskan dari 
modal(capital) dan pengusaha dibiarkan sendiri untuk mengelola dana yg ada 
(laiseez-faire) sesuai dgn kepentingan individu( Adam Smith).. artinya Individu 
(privat) berhak mengelola modalnya tanpa arahan negara, agamawan dan 
nilai-nilai agama asalkan itu mengandung profits tinggi.. Dan yg terjadi adalah 
kebebasan apapun demi pencapaian tujuan mass consumtion dan keberlimpahan dan 
terjadilah homo ekonomikus yg serakah berbuat semaunya berdasar satu aspek saja 
yaitu kekayaan tanpa batas berpola akumulasi keuntungan dalam naungan hukum 
sekuler yg niragama… Itulah yg dikenal dgn Kapitalisme liberal..

 

Kapitalisme lalu berkombinasi dgn sosialist materialisme Histories tetapi dgn 
tujuan sama yaitu keberlimpahan materi demi pencapaian kebahagiaan dan 
kesenangan yg setinggi-tingginya tanpa perlu bersikap bak seorang saleh agama.. 
Jadi silahkan manfaatkan keuntungan apapun bagi kesenangan hidup tanpa perlu 
ada rujukan dari agama(nirreligi) Yg dihasilkan adalah manusia liberal dan 
immoral sekaligus materialist demi pencapaian kepuasan pribadi yg 
setinggi-tingginya dan ditutupi dgn tampilan pribadi penyumbang dana bagi 
institusi agama (Mesjid dn Gereja) tanpa perlu bersikap saleh religius 
sebagaimana yg dilakukan orang-orang di america dan eropa, barangkali juga di 
Indonesia..

 

Lalu ini yg coba diterapkan di Indonesia yg masih kuat pada Monotheisme, apakah 
kebijakan ini adalah hal yg tepat? Spirituil coba dilepaskan selapis perselapis 
dari kehidupan bernegara dan yg dihasilkan adalah manusia munafik yg disatu 
sisi saleh tetapi berperilaku pemburu uang receh dgn cara immoral dan pemuja 
materi plus kesenangan fisikalist.. 

 

Kristen telah diruntuhkan Kapitalist sekuler Liberal dari tahtanya, sekarang 
hal yg sama sedang diupayakan oleh institusi, lembaga, LSM, agen, tokoh-tokoh 
liberal untuk meruntuhkan bangunan nilai-nilai Islam.. Percobaan ini malahan 
kentara sekali di wilayah asal saya yaitu Minangkabau yg gencar dgn proyek 
Kristenisasi tetapi sesungguhnya adalah liberal sekuler berbaju Kristen. 

 

Lebih dari 15 Lembaga Kristenisasi berwujud 

RE: [ppiindia] Akhirnya Indonesia punya kebijakan industri

2005-07-05 Thread Jimmy Okberto
Bull shit about blue print ...
Nanti juga ganti pemerintahan ganti blue print ...
Yang Jadi pertanyaan adalah apakah ada Blue Print dari Mba yang Manis
dan Pediam dilaksanakan Oleh Pemerintahan Sang Idol.

:: Gotong Royong Indonesia Bersatu ::

-Original Message-
From: rahardjo mustadjab [mailto:[EMAIL PROTECTED] 

Dirintis oleh Luhut Panjaitan kemudian dilanjutkan Rini Suwandi akhirnya
dituntaskan oleh Andung Nitimihardja, kita sekarang punya blue print
industri
untuk 10 dan 20 tahun kedepan.  Meskipun belum sempat membaca dokumen
itu (mungkin ada di website Departemen Perindustrian), orang kecil ini
lega.  Penting, karena orang punya acuan mana yang core dan supporting
industry, dan mana yang industri masa depan.  Penting, karena daerah
akan punya acuan pada zoning kalau mau mengembangkan industri
ditempatnya.

Membaca dokumen ini, orang Departemen Pendidikan Nasional (dan Tenaga
Kerja) akan menyadari besarnya kepincangan disisi penyediaan tenaga
kerja.  Mereka akan tergerak untuk memperkuat pendidikan tersier bidang
teknik dan teknologi baik tingkatan S-1 maupun D-1, D-2 dan D-3 -- ingat
kita perlu teknisi lebih banyak daripada insinyur.  Dan lebih banyak
lagi kita perlu tukang ahli -- tukang kayu, tukang batu, juru las, juru
bubut, dan banyak lagi termasuk juru selam (divers -- yang ini dibayar
puluhan dollar per jam, RDP tahu itu).  Kebutuhan kita yang jauh lebih
besar adalah memperkuat STM kalau isinya sudah diperbaiki otomatis tidak
jadi sekolah tawuran saja.

Salam,
RM
 
 Print July 05, 2005 




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [ppiindia] BERITA GEMBIRA !! Isa bin Maryam tidak akan turun di akhir zaman

2005-07-05 Thread Jimmy Okberto
-Original Message-
From: huttaqi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 
he..he..he..
"apakah engkau pikir al Quran itu berisi dongeng-dongeng" ?
he..he..he..
"dongeng" kiamat juga belum ada bukti fisiknya...
kita liat aja nanti...
:p

>>> Kiamat yang mana dulu  Mas Huttaqi?
Kiamat Dunia atau Kiamat Akherat

Apa anda tidak takut ttg peradilan Akherat sehingga anda
menurunkan judul 
"BERITA GEMBIRA !! Isa bin Maryam tidak akan turun di akhir
zaman" ...
Atas dasar dari wahyu siapa anda berhak mendahulukan
Kehendak-Nya ...








***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] BAGAIMANA MENGENAL DIRI SENDIRI

2005-07-05 Thread Jimmy Okberto
 
 
:: BAGAIMANA MENGENAL DIRI SENDIRI ::
 
Kunci proses pengembangan diri adalah mengenal diri sendiri. Ini tidak
hanya 
berlaku bagi keberhasilan di bidang karier, melainkan juga di berbagai 
bidang kehidupan lainnya, termasuk keluarga, sosial masyarakat, dan 
spiritual. Dengan mengenal diri sendiri, seseorang mengetahui apa yang
mesti 
jadi tujuan hidupnya. Ia menyadari kemampuan dan bakat-bakatnya serta
tahu 
bagaimana menggunakannya demi mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian
ia 
lebih mampu menemukan makna dan kepenuhan dari hidupnya. 
 
Jawablah dengan jujur, apakah anda benar-benar mengenal diri anda
sendiri? 
 
Ada banyak metode mengenal diri. Salah satunya adalah dengan mengisi 
kuisioner. Apa pun bentuk metode yang dipilih, tuntutan dasarnya adalah 
seseorang harus jujur pada dirinya sendiri. Ambil contoh ringan, banyak 
orang tidak jujur saat mengisi kuisioner mengenai dirinya, terlebih lagi

bila hasil kuisioner tersebut dinilai oleh pihak lain. Mereka mengira
dengan 
menulis jawaban yang ideal, mereka akan mendapatkan hasil penilaian yang

baik, padahal mereka sedang membohongi diri mereka sendiri, yang justru 
mengagalkan proses pengembangan diri. Penyebab utamanya adalah karena
banyak 
orang bersikap untuk memenuhi harapan orang lain. Ketidakjujuran dan 
ketidakmampuan untuk bersikap apa adanya membuat mereka tidak menjadi
diri 
mereka sendiri. 
 
Apakah anda jujur pada diri anda sendiri? 
 
Seringkali menjadi jujur pada diri sendiri terasa menyakitkan. Banyak
orang 
merasa mandek dalam kariernya. Mereka menganggap orang lain dan
lingkungan 
sebagai sumber kegagalan. Mereka mengingkari bahwa penyebabnya justru 
berasal dari dalam diri mereka sendiri. Di lain pihak, seringkali pula
orang 
tidak mampu jujur pada diri sendiri karena salah dalam memahami
keberhasilan 
yang sedang diraihnya. Banyak orang berhasil lalu mengira mampu
melakukan 
apa saja. Mereka mengembangkan kedua belah lengannya lebar-lebar dan 
menyangka akan berhasil di semua hal. Mereka tak mau mengakui bahwa ada 
batas-batas yang tak mungkin dilalui. Jujur pada diri sendiri adalah 
bersedia untuk menerima segala sesuatu apa adanya. Mengenali diri
sendiri 
adalah belajar untuk menilai dan memahami diri sendiri dengan pikiran
jernih 
tanpa dibebani dengan prasangka, harapan, ketakutan dan
perasaan-perasaan 
lain. 
 
Maukah anda memaafkan segala sesuatu yang telah terjadi, dan 
menerima sebagaimana adanya dengan hati lapang? 
 
Mengenal diri sendiri bukan sekedar mengenal nama, alamat, usia, dan
apa-apa 
yang tercantum dalam curiculum vitae. Mengenal diri sendiri adalah
proses 
dan hubungan timbal balik antara seseorang dengan dirinya sendiri. Dalam

kehidupan sehari-hari, orang terbiasa untuk berhubungan dengan orang
lain. 
Mereka mengembangkan berbagai cara komunikasi efektif dengan orang lain
demi 
tercapainya tujuan. Demikian pula halnya dengan belajar mengenal diri 
sendiri, seseorang harus mengembangkan bentuk komunikasi timbal balik
yang 
baik dengan dirinya sendiri. Mereka harus menumbuhkan kemampuan untuk 
melihat dan mendengar apa yang dikatakan oleh dirinya sendiri agar mampu

memahaminya dengan baik. Proses ini adalah ketrampilan yang harus diasah

terus-menerus. Pada awalnya selalu terasa berat, karena sebelum
bertindak 
seseorang harus mengkomunikasikannya terlebih dahulu dengan dirinya
sendiri, 
"apakah ini adalah sesuatu yang sesuai dengan diri saya? apakah ini 
benar-benar menjadi keinginan diri saya?" Dengan kata lain proses
mengenal 
diri sendiri adalah proses membangkitkan kesadaran diri. Dan, bagian 
terberat dalam proses ini adalah belajar untuk disiplin. 
 
Apakah anda sanggup melakukan disiplin diri? 
 
Salah satu bentuk disiplin yang menuntun pada pengenalan diri adalah 
mengamati diri secara cermat - mengamati setiap perasaan, pikiran,
harapan, 
keinginan, kegembiraan dan lain-lain yang terjadi dalam diri sendiri.
Para 
spiritualis biasa melakukan ini dengan bermeditasi, khusyu',
mengheningkan 
cipta, atau berbagai istilah lain. Pengamatan ini menumbuhkan kesadaran
yang 
lebih tenang, yang mampu melihat secara jernih pikiran dan perasaan yang

sedang terjadi, kemampuan, bakat dan ketrampilan yang dimiliki, kekuatan
dan 
kesempatan untuk menggunakan semua pikiran, perasaan, kemampuan, bakat
dan 
ketrampilan itu untuk sebaik-baiknya kehidupan karier. Pengamatan diri
ini 
dapat dilakukan di setiap saat sembari melakukan kegiatan sehari-hari. 
Justru dalam kegiatan sehari-hari itulah seseorang berkesempatan untuk 
menyadari betapa banyak gejolak pikiran, perasaan yang muncul silih 
berganti. 
 
Apakah anda bersedia menjadi diri anda sendiri? 
 
Banyak orang mengaburkan arti menjadi "diri sendiri" dengan "semaunya 
sendiri".  Menjadi diri sendiri melalui proses mengenal diri adalah 
menumbuhkan pengendalian diri karena dalam mengembangkan dirinya
seseorang 
harus senantiasa berjalan pada potensi-potensi yang dianugerahkan
padanya. 
Selain itu, banyak orang menjadi apa yang dikatakan orang lain dan 
mengan

RE: [ppiindia] Gereja dan Krisis Moral di Barat

2005-07-05 Thread Jimmy Okberto
Jati Diri Indonesia adalah Negara Peninggalan Seribu Kerajaan Nusantara.
Wajar tho, untuk saling berebut pengaruh ...

Belum lagi pengaruh peninggalan dari Gujarat , Campa, Tiongkok,
Manchuria, Spanyol, Portugis, Arab, Bengali, Belanda, Prancis, Inggris
...

Perlu di Ingat Agama yang di akui di dunia // Hindu dan Budha lebih
dahulu berkembang di Nusantara.
 

-Original Message-
From: partogi samosir [mailto:[EMAIL PROTECTED] 

jati diri Indonesia yang sesungguhnya itu seperti apa sih?
togi

Arriko Indrawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 Saat ini, semua kekuatan tsb sdg saling berebut pengaruh. dan
Bangsa Indonesia mulai kehilangan jati diri yg sesungguhnya :o(

Salam godek-godek

AI






***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: TKI Makmur, Negerinya Busung Lapar

2005-07-05 Thread Yustam

sekurang-kurangnya ada penghargaan bagi penghasil devisa negara ini,
karena merekalah yang bisa mengangkat harkat bangsa ini,  sehingga
busung lapar di indonesia bisa di cegah      memang nasib mereka tidak
seberuntung weperti warga filipina,...   kalo mereka pergi dengan resmi
atas nama
negara seperti memberangkatkan calon jemaah haji misalnya,
kemungkinan diperlakukan tidak benar akan lebih berkurang ... di
bandingkan dilepaskan begitu saja  ..  dan menghisap devisa dari
penghasilan
mereka  

jadi kelihatan mana pemerintahan yang bermoral atau tidak  .

salam,
 yustam






Apakah dengan di undang ke istana itu lantas kondisi kerja TKI menjadi
baik?

- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, July 05, 2005 6:35 AM
Subject: Re: [ppiindia] Re: TKI Makmur, Negerinya Busung Lapar


>
> indonesia pernah menangani TKI secara lebih bermartabat pada
> pemerintahan Hbb, ketika semua TKI di undang ke istana negara
> untuk bersilaturahmi dengan presiden sebelum berangkat bekerja
> ke luar negeri     dan belum pernah ada pada pemerintahan sebelum
> dan sesudahnya  
>
> pembantu di indonesia terutama di jawa dianggap sebagai kasta
> yang paling rendah sehingga hak-hak mereka di abaikan ...  walaupun
> mereka adalah bangsa indonesia dan mempunyai hak - hak yang sama
> dengan warga negara indonesia lainnya  ...  jadi perbandingan dengan
> Filipini,  semua warga negara di anggap mempunyai hak dan kewajiban
> yang ini karena warisan demokrasi dari barat, teta[i di indonesia
> warisan feodalisme sampai sekarang akar-akarnya masih tetap ada,
>
> salam,
> yustam
>
>
>
>
>
>
>"Ari Condro"
><[EMAIL PROTECTED]To:
> 
>com>  cc:
>Sent by:  Subject: Re: [ppiindia] Re:
> TKI Makmur, Negerinya Busung Lapar
>[EMAIL PROTECTED]
>groups.com
>
>
>05/07/2005
>09:17
>Please respond
>to ppiindia
>
>
>
>
>
>
> Nah pertanyaannya kenapa Indonesia gak bisa seperti Filipina dalam
> menangani
> human resourcesnya.  Lha wong mereka bisnis kirim TKI ini juga sekitar
> tahun
> 70an mulainya, sama dengan Indonesia, yang waktu itu kirim dokter, dosen
> dan
> perawat
> ke Malaysia.
>
> Sampai sekarang pun orang Malaysia masih kirim mahasiswanya untuk belajar
> kedokteran
> ke universitas di Indonesia.  Dan saya lihat IP anak Malaysia ini biasa
> biasa aja.
> Malah boleh dibilang mengengah ke bawah.  Saya lihat mereka di UI, Unpad,
> UGM,
> Unibraw dan lain lain.
>
> Eh, ini cerita yang lain dan OOT, gak ada hub nya ama TKI ya  :P
>
> Tanya, ttg asuransi ini, ada yang bisa cerita tentang asuransi bagi TKI
> gak
> ?
> baik yang di Indonesia maupun yang dari Filipina ?  Ada teman yang dari
> Singapore
> dan kerja di NGO sana nanyain
>
>
> salam,
> Ari Condro
>
>
>
> - Original Message -
> From: "Carla Annamarie" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> the probs is Filipina, pemasukan utamanya adalah pengiriman Tenaga kerja
> ke
> luar, pemerintah Filipina mempunyai management yang handal n profesional
> dalam pengelolaan pengiriman TKI tersebut, Tenaga kerja Filipina itu
lebih
> trampil, penguasaan bhs ingg yang cukup baik, banyak yang well-educated,
> pemerintah Filipina menjamin Tenaga kerjanya dengan asuransi, menjamin
> keselamatan tenaga kerjanya dengan upaya2 hukum dan diplomasi politik
> apabila terjadi pelanggaran hukum terhadap dan oleh tenaga kerjanya, jadi
> memang beda bgt treatementnya dengan TKIthats fact..
>
>
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
> yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
>
***
>
__
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> __
>
> Disclaimer :
> - This email and any file transmitted with it are confidential and
> are intended solely for the use of the individual or entity whom
> they are addressed, if you are not the original recipient, please
> delete it from your system.
> - Any views or opinions expressed in this email are those of the
> author only.
> __
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, 

Ant: Re: [ppiindia] Re: TKI Makmur, Negerinya Busung Lapar

2005-07-05 Thread Danardono HADINOTO
Menurut analisa sebuah TV di Jerman, juga ada perubahan dalam pemberangkatan 
tenaga kerja, misalnya di Thailand, yang diawal 60an kebanyakan terdiri dari 
tenaga tak terdidik, lama lama bergeser menjadi skilled labour.
 
Di Austria disini, tenaga medis, terutama perawat, hampir terisi 60% dengan 
perawat dari Philippina, yang sangat dihargai. Seringkali menjadi kepala team 
nurse.
 
Mereka sangat fasih berbahasa Inggris, yang terutama sangat diterima oleh 
pasien pasien dari komunitas internasional di RS RS yang mahal.
 
Jadi, memang seperti yang mas katakan, banyak beda antara pemerintah dan 
pemerintah. Ini menunjukkan kematangan nasional sebuah bangsa.
 
Salam
 
danardono

[EMAIL PROTECTED] schrieb:

sekurang-kurangnya ada penghargaan bagi penghasil devisa negara ini,
karena merekalah yang bisa mengangkat harkat bangsa ini,  sehingga
busung lapar di indonesia bisa di cegah      memang nasib mereka tidak
seberuntung weperti warga filipina,...   kalo mereka pergi dengan resmi
atas nama
negara seperti memberangkatkan calon jemaah haji misalnya,
kemungkinan diperlakukan tidak benar akan lebih berkurang ... di
bandingkan dilepaskan begitu saja  ..  dan menghisap devisa dari
penghasilan
mereka  

jadi kelihatan mana pemerintahan yang bermoral atau tidak  .

salam,
yustam






Apakah dengan di undang ke istana itu lantas kondisi kerja TKI menjadi
baik?

- Original Message -
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, July 05, 2005 6:35 AM
Subject: Re: [ppiindia] Re: TKI Makmur, Negerinya Busung Lapar


>
> indonesia pernah menangani TKI secara lebih bermartabat pada
> pemerintahan Hbb, ketika semua TKI di undang ke istana negara
> untuk bersilaturahmi dengan presiden sebelum berangkat bekerja
> ke luar negeri     dan belum pernah ada pada pemerintahan sebelum
> dan sesudahnya  
>
> pembantu di indonesia terutama di jawa dianggap sebagai kasta
> yang paling rendah sehingga hak-hak mereka di abaikan ...  walaupun
> mereka adalah bangsa indonesia dan mempunyai hak - hak yang sama
> dengan warga negara indonesia lainnya  ...  jadi perbandingan dengan
> Filipini,  semua warga negara di anggap mempunyai hak dan kewajiban
> yang ini karena warisan demokrasi dari barat, teta[i di indonesia
> warisan feodalisme sampai sekarang akar-akarnya masih tetap ada,
>
> salam,
> yustam
>
>
>
>
>
>
>"Ari Condro"
><[EMAIL PROTECTED]To:
> 
>com>  cc:
>Sent by:  Subject: Re: [ppiindia] Re:
> TKI Makmur, Negerinya Busung Lapar
>[EMAIL PROTECTED]
>groups.com
>
>
>05/07/2005
>09:17
>Please respond
>to ppiindia
>
>
>
>
>
>
> Nah pertanyaannya kenapa Indonesia gak bisa seperti Filipina dalam
> menangani
> human resourcesnya.  Lha wong mereka bisnis kirim TKI ini juga sekitar
> tahun
> 70an mulainya, sama dengan Indonesia, yang waktu itu kirim dokter, dosen
> dan
> perawat
> ke Malaysia.
>
> Sampai sekarang pun orang Malaysia masih kirim mahasiswanya untuk belajar
> kedokteran
> ke universitas di Indonesia.  Dan saya lihat IP anak Malaysia ini biasa
> biasa aja.
> Malah boleh dibilang mengengah ke bawah.  Saya lihat mereka di UI, Unpad,
> UGM,
> Unibraw dan lain lain.
>
> Eh, ini cerita yang lain dan OOT, gak ada hub nya ama TKI ya  :P
>
> Tanya, ttg asuransi ini, ada yang bisa cerita tentang asuransi bagi TKI
> gak
> ?
> baik yang di Indonesia maupun yang dari Filipina ?  Ada teman yang dari
> Singapore
> dan kerja di NGO sana nanyain
>
>
> salam,
> Ari Condro
>
>
>
> - Original Message -
> From: "Carla Annamarie" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> the probs is Filipina, pemasukan utamanya adalah pengiriman Tenaga kerja
> ke
> luar, pemerintah Filipina mempunyai management yang handal n profesional
> dalam pengelolaan pengiriman TKI tersebut, Tenaga kerja Filipina itu
lebih
> trampil, penguasaan bhs ingg yang cukup baik, banyak yang well-educated,
> pemerintah Filipina menjamin Tenaga kerjanya dengan asuransi, menjamin
> keselamatan tenaga kerjanya dengan upaya2 hukum dan diplomasi politik
> apabila terjadi pelanggaran hukum terhadap dan oleh tenaga kerjanya, jadi
> memang beda bgt treatementnya dengan TKIthats fact..
>
>
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
> yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
>
***
>
__
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 

Re: Ant: Re: Ant: Re: Ant: Re: Ant: Re: [ppiindia] Re: Sesatnya Ucapan Nurcholish Madjid: Iblis Kelak Akan Masuk Surga

2005-07-05 Thread Yustam

maksud saya, agama tidak bisa di generalisir, ada perbedaan yang
mencolok, terutama dalam bidang hukum dan sangsi dalam menjalankan
agama untuk  hidup bermasyarakat ,  setelah pengakuan adanya Keesaan
dari sang Pencipta dan  seharusnya  di laksanakan secara konsisten aturan
hidup yang telah ditetapkan untuk tidak  mengambil hak orang lain kalau
kita yakin bahwa Tuhan yang maha Esa telah memberikan setiap
makhluknya rejeki masing-masing
.
inilah perbedaan islam. di negara-negara arab yang telah melaksanakan
hukum sesuai dengan syariat pun, masih banyak manusia yang melanggar
perintah Tuhan apalagi di indonesia yang pelaksanaan syariatnya
belum di laksanakan ...

umumnya pelecehan agama itu dilakukan oleh pemeluknya sendiri ketika
dia melanggar aturan yang di inginkan oleh agama itu sendiri  
sehingga
tolok ukur kebenaran agama itu seakan-akan tergantung dari perilaku
umatnya  ..  padahal kesempurnaan agama  tergantung adanya  sangsi yang
harus dilaksanakan oleh pemeluk agama  agar kesuciannya terjaga  ...

dan umumnya setiap organisasi yang tidak memiliki sangsi dalam aturan
menegakkan organisasi itu maka lambat laun organisasi itu akan runtuh juga,
demikian juga dengan organisasi agama (ummah)  ..  seperti adanya
pelanggaran
kehidupan salibat   tapi tetap ditutup-tutupi  akhirnya akan membuat
organisasi agama itu tidak berarti karena aturan yang tidak bersifat
manusiawi 


salam,
yustam






Danardono   

HADINOTO  To: ppiindia@yahoogroups.com  

 Subject: Ant: Re: Ant: Re: Ant: 
Re: Ant: Re: [ppiindia] Re: Sesatnya  
Sent by:  Ucapan Nurcholish Madjid: Iblis Kelak 
Akan Masuk Surga
[EMAIL PROTECTED]   
   
groups.com  





04/07/2005  

15:28   

Please respond  

to ppiindia 









[EMAIL PROTECTED] schrieb:

di sinilah salahnya penilaian kita terhadap agama,
kalau di umpamakan mutu product, maka kwalitas yang di capai
ternyata masih kurang dari 50 % sehingga, uang milyaran rupiah
masih saja di tilep  ...

DH: Tak ada yang salah menilai agama ,mas. Lha wong kita semua saleh saleh
kok. Tak ada KTP yang tak ada tulisan "agama" ya kan? masak salah nilai?
Kita semua junjung agama tinggi tinggi kan?

Kwalitas yang dicapai masih rendah, mungkin gak sampai 10%. Uang ditilep,
karena uang itu indah, dan kaya itu menyenangkan dan dihormati,mas (tak
perduli nyolong darimana)..
-


kemantapan keyakinannya masih perlu
dipertanyakan akan keberadaan sang maha pencipta...

DH: keberadaan sang Pencipta sudah jelas, mas. Gak perlu dipertanyakan.
Yang perlu dipertanyakan, adalah DARIMANA tiba tiba uang begitu banyak?
Emangnya Bob bin Hassan kakeknya sudah milyuner? si Liem juga?
-
Jadi bukan
karena bekerja di depag sehingga mutu kwalitas beragama bisa
mencapai 100 %, itu hal yang nonsen sebagai manusia  ...  oleh
sebab itu diperintahkan untuk menghukum orang-orang yang
korup tersebut dengan hukum yang berat untuk dapat mencapai
nilai kwalitas beragama 99,99 %  ..  siapapun dia, ex menteri
agama sekalipun  ..  ini harus di tegakkan dalam islam  ..
jadi semua harus di bersihkan dan di sucikan  ...

DH: Setuju mas. Kalau kita berperilaku mulia, karena kita SADAR akan
ajaran, ini emas. kalau kita berperilaku baik, karena takut dihukum, tapi
hati ini ingin mencuri, wah...gak tahu deh, kualitas manusia apa ini.

Mas kan berlaku bagus dikantor, karena sadar itu baik, bukan karena takut
dipecat kan?

Salam

danardono


Kita menjalani kehidupan dengan apa yang
kita peroleh, tetapi kita menciptakan
kehidupan dengan apa y

Ant: [ppiindia] Ekonomi, Kristenisasi dan Kapitalisme.

2005-07-05 Thread Danardono HADINOTO
Sebuah pemikiran dan tinjauan yang menarik.
 
Dalam beberapa hal, saya melihat aspek yang lain (belum tentu lebih benar, 
hanya lain), dimana saya akan coba memberikan pandangan pendek:
 
"...pertentangan Peradaban yg intens antara agama (Islam, Kristen, Buddha, 
Hindu) disatu pihak dgn peradaban global yg sekarang cenderung sekuler liberal 
bebas .. Thesis Samuel P Huntington ttg perbenturan antara Barat dan Islam 
adalah keliru total, sebab yg nyata adalah pertempuran antara agam-agama 
monotheist  dgn Liberalist Kapitalisme..."
 
DH: Pertentangan (atau pertemuan?) yang terjadi, adalah multidimensional, dan 
tak sekedar dalam satu lapiran, agama versus agama. Sikap antipati di Eropa 
terhadap apa yang mereka namakan "fundamentalis" Islam (di Austria dan Jerman 
disebut "Islamisten"),  bukanlah sikap manusia Kristiani terhadap Islam sui 
generis, namun sikap manusia Eropa dengan Civilisation Barat (Abendland) 
terhadap Islam (Orientalismus). Pada saat yang sama rata rata orang Eropa juga 
allergi terhadap sikap pimpinan gereja, yang dianggap tidak realistis dalam 
ucapan ucapan atau peringatan (anti perceraian dimana di Vienna saja angka 
perceraian mencapai 60,1% per annum).
 
Agama agama monotheist tidaklah, seperti yang saya lihat, menjadi satu front 
menghadapi libelaisme kapital, karena partai partai Konservatif di Eropa rata 
rata adalah disisi enterpreneur, jadi kapital. Agama Yahudi, sebagai agama 
monotheist tak pernah muncul vis-a-vis kapitalisme apapun.  kekuatan politis 
yang mencoba menghadang kapitalisme liberal adalah partai Sosial dan kaum Hijau 
(the Greens). Totally a religious.
 
-
"...Implikasi dibidang Ekonomi tidak kalah mengerikan yaitu agama dilepaskan 
dari modal(capital) dan pengusaha dibiarkan sendiri untuk mengelola dana yg ada 
(laiseez-faire) sesuai dgn kepentingan individu( Adam Smith).. artinya Individu 
(privat) berhak mengelola modalnya tanpa arahan negara, agamawan dan 
nilai-nilai agama asalkan itu mengandung profits tinggi.. Dan yg terjadi adalah 
kebebasan apapun demi pencapaian tujuan mass consumtion dan keberlimpahan dan 
terjadilah homo ekonomikus yg serakah berbuat semaunya berdasar satu aspek saja 
yaitu kekayaan tanpa batas berpola akumulasi keuntungan dalam naungan hukum 
sekuler yg niragama… Itulah yg dikenal dgn Kapitalisme liberal"

 
DH: Sikap pelaku ekonomi yang kuat memakan yang lemah, sudah ada dizaman 
pertengahan, dimana gereja masih mutlak berkuasa, dan belum dikenal 
sekularisme. Yang bangkit melawan kekuasaan gereja yang berkolaborasi dengan 
kaum bangsawan dan tuan tanah, adalah dua golongan:
 
1) petani yang tertindas dan 2) kaum burgoisie, yang adalah kaum menengah yang 
kemudioan mengembangkan industrialisme, yakni para tukang, pedagang, bankers, 
dlsb. Mereka membutuhkan ruang gerak yang bebas kungkungan. Juga disini tak ada 
motif keagamaan samasekali, sebab mereka seringkali sangat saleh.
Para industriawan Eropa, kebanyakan adalah keluarga yang saleh dan pelaku agama 
yang taat. Sebaliknya, yang paling niragama, adalah kaum buruh yang dahulu 
(sebelum 80an) mengorganisasikan diri dalam partai partai kiri.
--
"..Dan pengaruh global itu telah datang diruang pribadi kita dan pilihan 
kitalah untuk menerima atau menolak.."
 

DH: Di Eropa, fenomena globalisasi datang dari pengusaha besar dan pemilik dana 
(banks, funds, indusri berat). Ini bukan hal yang dimasalahkan didalam atau 
diluar gereja. Penganut globalisasi ada yang sekularist ada yang taat bergereja 
atau beragama. Juga para pemilik dana dari Arab saudi yang memperkir dana 
mereka di fund fund internasional yang gentayangan di mana mana, adalah 
pengikut agama yang saleh. tentu banyak pula yang berpikiran sekularist.
 
Juga diantara musuh globalisasi, banyak kaum sekularist dan mereka yang tak 
menyukai pengaruh pimpinan agama.
 
Jadi, bukanlah agama (Tuhan) versus ekonomi, tetapi pemilik dana dan faktor 
ekonomi versus kaum pekerja dan greens.
 
Globalisasi tak dapat dilawan dengan Kitab Suci. Ini adalah masalah ekonomi 
sosial, bukan masalah theologi. Juga Sri Paus tak pernah mengecam globalisasi, 
beliau lebih mengecam pengguguran bayi. Pimpinan agama Protestant juga tak 
pernah memerangi globalisasi. Juga mullah dari Iran tak membenci globalisasi 
sui generis. Mereka membenci kapitalis dari negara negara non Islam...
 
Salam
 
danardono










"sangkakala ." <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
 
Ekonomi, Kristenisasi dan Kapitalisme.


Awalnya saya adalah petempur dibidang berbandingan agama khususnya 
Islam-Kristen-Hindu, ini awal perkenalan saya dgn diskusi dan debat publik di 
wilayah tak bertuan no land man internet raya, tetapi berlalunya waktu saya 
sadari ini bukan a real fight  tetapi pertempuran sesungguhnya adalah 
pertentangan Peradaban yg intens antara agama (Islam, Kristen, Buddha, Hindu) 
disatu pihak dgn peradaban global yg sekarang cenderung sekuler liberal bebas 
.. Thesis Samuel P Huntington ttg perbenturan antara

Re: [ppiindia] Re: Gereja dan Krisis Moral di Barat

2005-07-05 Thread partogi samosir
mana yang bener sih: Islam menjajah Spanyol atau Islam berjaya di Spanyol? 
mohon bantuan dong
togi

kim3hook <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ucapan yang paling demen di umbar yaitu Indonesia paling
anti penjajahan. Nah orang Arab itu di Spanyol adalah sebagai
penjajah. Titik !

Jadi sebenarnya sih wajar-wajar saja jika kita meludahi
setiap bentuk penjajahan dan tidak pe'duli jika si penjajah
itu bangsa Arab terhadap Spanyol.


-
Yahoo! Sports
 Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] kinedua8 - 10.07.05: El Caballero Don Quijote

2005-07-05 Thread Farishad I. Latjuba
kinedua8
El Caballero Don Quijote
minggu 10 juli 2005
@ 15.00
galeriManca @ gedungdua8
jl. kemang utara 28
jakarta
12730

+++

"El Caballero Don Quijote"
(Spanyol, Bahasa Spanyol - Teks Inggris, 2002 - 124 mins)

Sutradara: Manuel Gutierrez Aragon
Cerita: Miquel de Cervantes (buku), Manuel Gutierrez Aragon
Penata Sinematografi: Jose Luis Alcaine
Penyunting: Jose Salcedo
Produser: Juan Gona
Penata Musik: Jose Nieto
Pemain: Juan Luis Galiardo, Carlos Iglesias

sinopsis
Diangkat dari buku sastra klasik tanah Iberia, Don Quixote oleh  
Miguel de Cervantes, film ini mengisahkan sebuat petulangan khayal  
seorang pria gagah dari La Mancha, Spanyol yang begitu cinta dengan  
kisah-kisah petualangan dari ksatria, sampai dia tidak bisa  
membedakan mana yang nyata dari kehidupan aslinya. Cerita Don Quixote  
adalah perjalanan pria ini, yang mengubah namanya untuk terlihat  
bagaikan ksatria abadi, di umur uzurnya dimana semua khayalan ataupun  
kenyataan beradu di petualangannya menjadi seorang ksatria abadi.

Versi Bahasa Spanyol ini adalah bagian pertama pemutaran film Don  
Quixote yang merupakan bagian dari The Don Quixote Poster Competition  
& Exhibition, sebuah acara yang diprakarsai oleh Aula Cervantes  
bekerja sama dengan Kedutaan Besar Spanyol di Indonesia

+++

minggu | sunday
10 juli 2005
15.00 s/d selesai
galeriManca
hosted by layarperak.com & We Can Play

gedungDUA8
crossborders arts+cultural spaces
jl kemang utara 28
jakarta 12730
tel +62 21 71792049/52
fax +62 21 71791419
[EMAIL PROTECTED]
www.gedungdua8.com



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Fw: I will never marry my father-in-law: Imrana

2005-07-05 Thread zalwa setiyadi
Addduh...dasar laki-laki...kok ya gak bosen-bosennya kekurangan ajang 
penunjukan imperialitas...mestinya si mertua yg langsung dihukum, 
mati kalo perlu...kok ya malah harus cerai dari suami...kl dibaca 
dari beritanya, sepertinya ada unsur 'india'nya neh --ada hubungan ma 
adat bakar diri [yg lbh ngerti tulunk diperjelas lagi dunk adat kawin 
di india sono] yg berlaku cm buat istri thok
masih mending indonesia, poligami tapi gak harus bakar diri atao 
dipaksa cerai ma suami gara-gara dipersoka mertua...kalo suami 
dipersoka ibu mertua, gimana lagi yahpaling ibu mertua ma istri 
lagi yg paling disalahin [istri gak bs muasin suami atao 
apalah]...ngomong bodonya, ujung ma ekor sama perempuannya

susahnyajadiperempuandiduniayglebihbanyakperempuan-lhoh!


Get your Free E-mail at http://balita.zzn.com
___
Get your own Web-based E-mail Service at http://www.zzn.com


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: (untuk Togi) Penerapan Sistem Ekonomi Islam (dan semua Manusia amaliah)

2005-07-05 Thread partogi samosir
nah, free thinker ikut2an ngeledek umat muslim di Indonesia.
gini lho: 90% rakyat Indonesia adalah muslim. Saya memang sengaja menghitung 
200 juta, karena sebenarnya masih lebih dari 200 juta, tapi saya anggap yang 
lebih itu adalah golongannya pak Nizami dkk (tentu termasuk free thinker).
Masa 200 juta umat muslim di Indonesia itu, kalian tuduh tidak menjunjung 
Islam? tidak meneladani junjungan kita Nabi Muhammad SAW? (eh, yang terakhir 
ini adalah tulisannya mbak Lina, bukan kalian, maaf ya)
Itu sangat berlebihan. jangan gitu dong. coba deh, kalian kirim tuduhan kalian 
itu ke surat pembaca di kora, pasti kalian diprotes bahkan diadukan ke polisi 
seperti yang terjadi di Sulawesi (atau Kalimantan, maaf lupa) minggu lalu.
togi


Free Thinker <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saya nggak ngerti sama Togi.
Bagian mana yang menghina dari pernyataan Nizami?
Pernyataannya adalah pernyataan yang benar.

Dan benar adanya. Kalau agama benar2 dijunjung,
result-nya seharusnya damai dan sejahtera. Tidak ada
kebencian, peperangan, kelaparan kemiskinan.
Kenyataannya???
Peace

--- partogi samosir <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> pak Nizami kembali menghina umat Islam Indonesia.
> Tulisan bapak ini menuduh bahwa Islam tidak
> dijunjung oleh 200 juta umat muslim di Indonesia.
> Jangan gitu dong pak. Saya harap bapak minta maaf
> kepada seluruh umat Islam Indonesia.
> togi
> 
> A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Itulah pemahaman yang salah tentang agama. Agama
> bukan
> cuma sholat, puasa, haji. Agama juga artinya berbuat
> baik, tidak korupsi, tidak merugikan orang lain,
> dsb.
> Dalam Islam disebut tidak beriman orang yang tidur
> dalam keadaan kenyang, sementara tetangganya
> kelaparan.
> 
> Nah kalau agama Islam dijunjung. Benar2 dijunjung,
> tidak akan ada yang kelaparan. Apalagi sampai mati.

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Korupsi

2005-07-05 Thread partogi samosir
benar, mbak. 
sebagai ajaran, Islam top abis! sehingga untuk menjunjung Islam, kita tak perlu 
membandingkannya dengan agama yang lain. 
Mari fokuskan perhatian dan kerja keras kita kepada rakyat Indonesia tak peduli 
apapun suku dan agamanya, karena korupsi dilakukan oleh semua suku dan semua 
umat beragama.
togi

Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pisahkan antara ajaran dan manusianya.
Yang mengaku Islam itu harusnya mencontoh Nabi Nuhammad SAW. Apakah 
Nabi SAW pernah korupsi? Kalo kemudian sekarang umat Islam banyak 
yang korupsi...entah mencontoh siapa?

Eh kalo umat Islam sekarang banyak korupsi karena hukumnya gak 
tegak. Mestinya kalo dari dulu hukuman atas perlakuan yang 
dianggap  'haram' hukumannya 'cambuk' ato 'potong jari'..alhasil 
pada gak berani korupsi or buat mesum sekarang ini.

"Haram" ini memang sekarang ini cuma baru sekedar jargon-jargon aja 
yang difatwakan MUI, belum ada konsekwensi hukumnya (baru dimulai di 
NAD). Abis..mau dibelakukan syariah Islam, banyak bener yang takut 
sih??? termasuk umat Islamnya sendiri...:-)

wassalam,

> A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> Saya tidak tahu kalau ajaran Kristen korupsi itu
> halal, karena saya bukan orang Kristen.
> 
> Tapi dalam Islam, korupsi tetap saja haram, apa pun
> tujuannya.
> 
> --- Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Korupsi kan halal, kalau dibersihkan secara teratur
> > di mesjid, gereja, kuil, dan berderma?
> >  
> > DH
> > 
> > partogi samosir <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> > lho, kan itu yang sekarang mewabah di Indonesia.
> > Rajin beragama (ke gereja, ke mesjid, ke kuil dll)
> > sambil rajin korupsi.
> > togi
> > 
> > Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > .."ya udah cak Nur, kita jadi iblis aja yuk 
> > sekarang...ntar juga bakal masuk surga...":-).
> > 
> > wassalam, 

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] tahapan keislaman (was: re: Dituduh melakukan Kristenisasi)

2005-07-05 Thread partogi samosir
1. khoq Eropa (menurut pak Danardono lho) mampu mewujudkan ajaran agama Islam 
(seperti tidak korupsi, hidup sejahtera, disiplin dll) padahal rakyatnya 
mayoritas tidak Islam? Apakah mereka ETL (eropa tembak langsung - mengikuti 
langgamnya Batak Tembak Langsung) tidak perlu pake tahapan?
2. Masa sih tempat Islam disitu? Bukankah seharusnya Iman, Ikhsan, Taqwa dan 
Islam? Para mualaf, masuk Islam justru karena iman mereka lho. Lagipula, tak 
ada gunanya iman, ikhsan dan taqwa jika akhirnya bukan Islam!
togi

Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
3) Mencapai taqwa itu ada tahapannya: Islam, Iman, Ikhsan, dan 
Taqwa...(bukan 'tawa'). Gimana bisa taqwa kalo gak ikhsan, gimana 
bisa ikhsan kalo gak iman, gimana bisa iman kalo gak islam?. Manusia 
itu memang banyak levelnya.
wassalam,


-
Yahoo! Sports
 Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Ant: Re: Ant: Re: Ant: Re: Ant: Re: Ant: Re: [ppiindia] Re: Sesatnya Ucapan Nurcholish Madjid: Iblis Kelak Akan Masuk Surga

2005-07-05 Thread Danardono HADINOTO
[EMAIL PROTECTED] schrieb:
 
maksud saya, agama tidak bisa di generalisir, ada perbedaan yang
mencolok, terutama dalam bidang hukum dan sangsi dalam menjalankan
agama untuk  hidup bermasyarakat ,  setelah pengakuan adanya Keesaan
dari sang Pencipta dan  seharusnya  di laksanakan secara konsisten aturan hidup 
yang telah ditetapkan untuk tidak  mengambil hak orang lain kalau kita yakin 
bahwa Tuhan yang maha Esa telah memberikan setiap makhluknya rejeki 
masing-masing

DH: perdebaan antar agama adalah natural,mas, karena faktor sosio, 
historis-geografis. Latarbelakang budaya Islam yang arabis, sangat berbeda 
dengan Protestantisme yang eropeis- germanis. Pelaksanaan ajaran secara 
konsisten PASTI membawa kemuliaan, tetapi, dari 200 juta penduduk negeri 
tercinta, berapa % yang konsisten, mas? 10% lebih?

-
inilah perbedaan islam. di negara-negara arab yang telah melaksanakan hukum 
sesuai dengan syariat pun, masih banyak manusia yang melanggar perintah Tuhan 
apalagi di indonesia yang pelaksanaan syariatnya belum di laksanakan ...

DH: Di-mana mana sama,mas. Yang melanggar jauh lebih besar daripada yang 
menuruti. Coba, berapa % umat Katholik yang hidup ala Bunda Teresa? 0,5%? lebih?

---
umumnya pelecehan agama itu dilakukan oleh pemeluknya sendiri ketika
dia melanggar aturan yang di inginkan oleh agama itu sendiri  
sehingga tolok ukur kebenaran agama itu seakan-akan tergantung dari perilaku 
umatnya  ..  padahal kesempurnaan agama  tergantung adanya  sangsi yang harus 
dilaksanakan oleh pemeluk agama  agar kesuciannya terjaga  ...

DH: kebenaran agama jauh mas daripada derajad peng-amalan-nya. Sangsi hanyalah 
alat untuk memaksa manusia menjalankan aturan. Rambu lalulintas yang tak 
bersangsi lebih baik kita buang. Tetapi tumpukan sangsi itu sendiri TIDAk 
menentukan qualitas sang rambu rambu. 

---
dan umumnya setiap organisasi yang tidak memiliki sangsi dalam aturan 
menegakkan organisasi itu maka lambat laun organisasi itu kan runtuh 
juga,demikian juga dengan organisasi agama (ummah)  ..  seperti adanya 
pelanggaran kehidupan salibat   tapi tetap ditutup-tutupi  akhirnya akan 
membuat organisasi agama itu tidak berarti karena aturan yang tidak bersifat 
manusiawi 

DH: inilah anehnya,mas. banyak peraturan agama (apapun) yang tak dipenuhi, 
namun agama itu tentap saja berdiri tegak dan disenangi. Ribuan tahun lho. 
Seliabt tak dijalankan, tapi ibadah jalan terus. Sholat rajin, tetapi korupsi 
jalan terus. Vatican me-raung raung anti perceraian,  dan angka perceraian di 
Eropa meningkat diatas 60% per annum. Tetapi tetap beragama..

Salam

 

danardono


Kita menjalani kehidupan dengan apa yang 
kita peroleh, tetapi kita menciptakan 
kehidupan dengan apa yang kita berikan. 

(Winston Churchill)


-
Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 1GB kostenlosem Speicher

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Gereja dan Krisis Moral di Barat

2005-07-05 Thread ANDREAS MIHARDJA
Waktu agama islam masih berkambang di Europah dibawah kerajaan Ottoman Spanyol 
adalah salah satu negara bagian dari kerajaan tsb Kerajaan ini asal dari Turkye 
tetapi berkedudukan di Yugoslavia. Negara2 romania bulgaria greece, turkye 
sampai Austria adalah termasuk Ottoman empire. Di Asia perbatasannya adalah 
iran dan semua negara2 arab diAsia adalah empire ini Di Africa - semua negara2 
diUtara dari Africa dgn Sudan paling selatan - negara2 muslim diAfrica Utara 
adalah Ottoman empire dan di peninsula Iberia spain dan portugal adalah negara 
bagian mereka. Ini adalah warisan keluarga ottoman dari roman empira Byzantium. 
Spain bukan dijajah oleh muslim tetapi adalah empire nya sendiri - harap 
pemandangan in dirubah. Sewaktu Ottoman safety  Sultan semua bodyguard diIstana 
adalah ket. agama catholic. Penduduk Yugo , bulgaria romania dan Greece - 
kebanyakan beragama greek orthodox. dan menjadi 2nd class citizen. Inilah yg 
bikin negara Yugo terpecah menjadi negara2 kecil sepeti Kosovo Bosnia
 etc  Propinsi yg lain diAsia dan Africa incl. spain adalam muslim. Jaman 
inilah mereka yg ket. Yahudi disebar diseluruh empire ini sebab mereka tidak 
mengenal discriminasi berdasarkan agama. 
Setelah Pope diItaly ingin membesarkan kekuasaannya dan ada Karel Martel [El 
Cid] baru orang muslim diusir dari peninsula Iberia spain/portugal dan negara 
in  dikuasai oleh roman empire dari Italy. King of spain is emperor of the 
roman empire yg berkuasa diseluruh Europa Utara mulai kira2 1400.
Kalau ingin detailnya silahkan baca buku the ottoman empire.
Andreas

partogi samosir <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
mana yang bener sih: Islam menjajah Spanyol atau Islam berjaya di Spanyol? 
mohon bantuan dong
togi

kim3hook <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ucapan yang paling demen di umbar yaitu Indonesia paling
anti penjajahan. Nah orang Arab itu di Spanyol adalah sebagai
penjajah. Titik !

Jadi sebenarnya sih wajar-wajar saja jika kita meludahi
setiap bentuk penjajahan dan tidak pe'duli jika si penjajah
itu bangsa Arab terhadap Spanyol.


-
Yahoo! Sports
Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "ppiindia" on the web.
  
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-




[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Fw: I will never marry my father-in-law: Imrana

2005-07-05 Thread Ari Condro
Ada data statistiknya gak, kalau di dunia ini 
lebih banyak perempuannya ?

Saya kok kurang yakin ...

salam,
Ari Condro


- Original Message - 
From: "zalwa setiyadi" <[EMAIL PROTECTED]>

susahnyajadiperempuandiduniayglebihbanyakperempuan-lhoh!





***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [ppiindia] Re: Gereja dan Krisis Moral di Barat

2005-07-05 Thread Listy
terimakasih, pak Andreas, 
artinya, memang ada "bau-bau" ajaran islam dari masa lalu, 
sehingga saat ini eropa terlihat/terkesan lebih islami ya??
salam hormat,

-Original Message-
From: ANDREAS MIHARDJA [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 05 Juli 2005 17:31
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] Re: Gereja dan Krisis Moral di Barat


Waktu agama islam masih berkambang di Europah dibawah kerajaan Ottoman Spanyol 
adalah salah satu negara bagian dari kerajaan tsb Kerajaan ini asal dari Turkye 
tetapi berkedudukan di Yugoslavia. Negara2 romania bulgaria greece, turkye 
sampai Austria adalah termasuk Ottoman empire. Di Asia perbatasannya adalah 
iran dan semua negara2 arab diAsia adalah empire ini Di Africa - semua negara2 
diUtara dari Africa dgn Sudan paling selatan - negara2 muslim diAfrica Utara 
adalah Ottoman empire dan di peninsula Iberia spain dan portugal adalah negara 
bagian mereka. Ini adalah warisan keluarga ottoman dari roman empira Byzantium. 
Spain bukan dijajah oleh muslim tetapi adalah empire nya sendiri - harap 
pemandangan in dirubah. Sewaktu Ottoman safety  Sultan semua bodyguard diIstana 
adalah ket. agama catholic. Penduduk Yugo , bulgaria romania dan Greece - 
kebanyakan beragama greek orthodox. dan menjadi 2nd class citizen. Inilah yg 
bikin negara Yugo terpecah menjadi negara2 kecil sepeti Kosovo Bosnia
etc  Propinsi yg lain diAsia dan Africa incl. spain adalam muslim. Jaman inilah 
mereka yg ket. Yahudi disebar diseluruh empire ini sebab mereka tidak mengenal 
discriminasi berdasarkan agama. 
Setelah Pope diItaly ingin membesarkan kekuasaannya dan ada Karel Martel [El 
Cid] baru orang muslim diusir dari peninsula Iberia spain/portugal dan negara 
in  dikuasai oleh roman empire dari Italy. King of spain is emperor of the 
roman empire yg berkuasa diseluruh Europa Utara mulai kira2 1400.
Kalau ingin detailnya silahkan baca buku the ottoman empire.
Andreas






[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Parlemen Jerman Setuju Pemilu Baru

2005-07-05 Thread Sandy Dwiyono
05.07.2005

Parlemen Jerman Setuju Pemilu Baru

Oleh: Peter Phillip dari Berlin

Bundestag menolak mosi kepercayaan Schröder dengan 269
suara 'tidak', 151 suara 'ya' dan 148 abstain.
   
Di hadapan parlemen Jerman, Kanselir Gerhard Schröder
mengatakan, ia mengajukan mosi kepercayaan karena
tidak yakin lagi, pemerintahannya masih mampu
menjalankan politik pembaruan. Untuk keluar dari
kebuntuan itu, ia mengusulkan agar pemilihan umum baru
dilangsungkan.

Gerhard Schröder: "Itu sebabnya saya mengajukan mosi
kepercayaan ini. Jadi parlemen bisa membuka jalan
untuk pemilihan umum baru, kalau presiden Jerman
memutuskan hal itu. Biarlah pemilih memberi suara.“

Selanjutnya Schröder mengatakan, ia percaya kepada
penilaian akal sehat para pemilih Jerman. Ia juga
percaya pada keberanian dan keteguhan Partai
SosialDemokrat-SPD, dalam mengemban tanggung jawab
demi memperjuangkan keadilan sosial dan demokrasi.
Schröder menegaskan, untuk nilai-nilai itulah ia tetap
akan berjuang. Inilah sinyal tegas Schröder kepada
partainya dan kepada para pemilih, bahwa ia akan
mencalonkan diri lagi sebagai kanselir dalam pemilihan
umum baru. Tanpa mendapat mandat baru, Schröder merasa
kurang percaya diri didalam memimpin pemerintahan.

Menurut jajak pendapat terakhir, memang kebanyakan
pemilih Jerman ingin agar dilakukan pemilihan umum
baru, daripada menunggu sampai akhir masa legislatur
tahun 2006. Tarik-menarik antara pemerintah dan
oposisi serta situasi tidak tentu di panggung politik
akhir-akhir ini membuat banyak orang ingin kepastian.
Ketua Umum partai oposisi terbesar, Uni Kristen
Demokrat, CDU, Angela Merkel, juga mendukung
pelaksanaan pemilu yang dipercepat. Ia menyatakan
menghormati keputusan Schröder membuka jalan menuju
pemilu baru. Tetapi tentu saja, sidang parlemen pagi
hari ini sudah menandai masa kampanye masing-masing
partai. Karena itu, Merkel langsung mengkritik
pemerintahan koalisi SPD dan Partai Hijau. Menurut
Merkel, keterangan Schröder adalah bukti kegagalan
politik pemerintah, yang memang sudah saatnya diganti.

Setelah parlemen menolak mosi kepercayaan yang
diajukan Schröder dan ini memang yang ia inginkan,
Schröder akan meminta Presiden Jerman Horst Köhler
untuk membubarkan parlemen. Presiden punya waktu 3
minggu untuk mempertimbangkan permohonan ini. Setelah
parlemen Jerman resmi dinyatakan bubar, pemilihan umum
baru harus dilaksanakan dalam waktu selambat-lambatnya
60 hari. Jadi, Jerman akan memasuki suasana kampanye
panas menuju pemilihan umum baru, yang mungkin
dilaksanakan akhir September. Kandidat yang akan
bertarung adalah Gerhard Schröder, melawan pimpinan
oposisi Angela Merkel. Schröder kemungkinan akan
mendapat perlawanan ketat melawan singa betina ini.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Fwd: Islam atau orang Islam? -- Pertanyaan2 nakal

2005-07-05 Thread Nugroho Dewanto


setelah pak andreas bicara jujur, saya kira orang islam
juga sepantasnya bicara jujur tentang dirinya sendiri

ini oleh-oleh dari tetangga sebelah

salam,



>To: [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: ~JIL~ Islam atau orang Islam? -- Pertanyaan2 nakal
>
>
>--- Ulil Abshar-Abdalla <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Salam,
> > Ketika kritik-kritik muncul terhadap Islam, biasanya
> > orang Islam akan mengatakan, "Jangan samakan antara
> > Islam dan orang Islam." Orang itu hendak mengatakan,
> > Islam tak bisa salah, orang Islam bisa. Kalau ada
> > orang Islam berbuat salah, itu bukan karena Islam,
> > tetapi karena orang itu sendiri.
> >
> > Sementara itu, saya berkata dalam hati:
> >
> > Ketika banyak orang Islam berbuat kebaikan, bolehkah
> > saya katakan, itu bukan karena Islam, tetapi karena
> > "watak baik" orang itu sendiri?
> >
> > Dalam kasus pertama, Islam dibebaskan dari tanggung
> > jawab. Dalam kasus kedua, kenapa Islam dianggap
> > bertanggungjawab? Apa yang membedakan antara keadaan
> > pertama dan kedua?
> >
> > Apakah karena "Islam can do no wrong"?
> >
> > Apakah, jika demikian, bedanya dengan penguasa Orde
> > Baru dulu yang mengatakan "Pancasila can do no
> > wrong"?
> > Kalau ada yang salah di negara Pancasila, itu
> > orangnya, bukan Pancasilanya?
> >
> > Apakah bedanya dengan kaum marksis yang mengatakan
> > "Marxism can do no wrong"? Kalau ada yang salah
> > dalam marksisme, itu orangnya, bukan ideologinya?
> >
> > Bukankah pembela "buta" semua ideologi bersikap
> > sama:
> > "This or that can do no wrong?"
> >
> > Kalau orang Islam gagal di zaman modern, salahkah
> > orang mengira bahwa Islam telah gagal?
> >
> > Kalau orang Islam menunjuk masa kegemilangan masa
> > lampau sebagai bukti keberhasilan Islam, apakah
> > dengan demikian Islam adalah "agama masa lampau", bukan
> > agama masa kini? Kalau agama masa kini, kenapa sekarang
> > gagal?
> >
> > Jika Islam tak bisa membuktikan diri sebagai agama
> > yang berhasil melalui prilaku umatnya, lalu siapa
> > lagi yang hendak kita minta membuktikan keberhasilan
> > agama ini?
> >
> > Saya sih percaya: yang salah adalah "penafsiran"
> > atas Islam, bukan Islam itu sendiri.
> >
> > Tetapi, bagaimana anda menghadapi orang-orang yang
> > merasa bahwa tafsirannya atas Islam adalah "Islam"
> > itu sendiri? Kalau orang itu gagal, apakah salah kita
> > mengatakan bahwa Islam telah gagal, sebab orang itu
> > sendiri mengakui bahwa apa yang dia kerjakan adalah
> > Islam itu sendiri?
> >
> > Ambillah contoh orang-orang wahabi yang menjadi akar
> > dari gerakan salafi di Indonesia. Orang-orang wahabi
> > menggembar-gemborkan untuk kembali kepada Quran dan
> > Sunnah. Tafsiran mereka atas kedua sumber itu mereka
> > anggap sebagai "Islam" itu sendiri. Jika negara
> > wahabi, yaitu Saudi Arabia, gagal seperti sekarang
> > ini, apakah salah kita mengatakan bahwa Islam memang
> > gagal?
> >
> > Bagaimana anda berhadapan dengan orang-orang
> > "fundamentalis" di Indonesia yang suka mengafirkan
> > orang-orang yang berbeda pendapat? Kenapa mereka
> > mengkafirkan? Sebab mereka percaya bahwa pendapat
> > mereka adalah "Islam" itu sendiri. Jika suatu saat
> > negara yang dikuasai orang fundamentalis, seperti
> > Afghanistan zaman Taliban (misalnya), gagal,
> > salahkan kita mengatakan bahwa Islam telah gagal?
> >
> > Menanggapi kritik atas Islam dengan mengatakan bahwa
> > "ini bukan Islam, tetapi orang Islam" tak membantu
> > mengatasi masalah sama sekali. Jawaban semacam itu
> > sejatinya hanyalah alat untuk menghindar dari
> > kritik.
> >
> > Lebih baik mengakui adanya kesalahan, sebab dengan
> > demikian ada harapan untuk memperbaiki di kemudian
> > hari.
> >
> > Orang yang mengingkari dirinya sakit, tak akan pergi
> > ke dokter. Orang pergi ke dokter karena sadar
> > dirinya mengidap penyakit. Tak ada penyakit yang lebih
> > berbahaya ketimbang sikap pura-pura seolah-olah
> > sehat.
> >
> > Islam bisa salah?
> >
> > Kenapa tidak?
> >
> > Atau lebih baik saya katakan: banyak ajaran Islam
> > (bukan orang Islam) yang sudah tak sesuai dengan
> > zaman, dan kalau dilaksanakan sekarang, ya jelas
> > salah.
> >
> >
> > Ulil
> >
> >
> > Silahkan kunjungi kami:
> > http://groups.yahoo.com/group/islamliberal
> > http://www.islamlib.com
> >





***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*

[ppiindia] intermezzo: Penelitian unsur aktif dari senyawa Halogen

2005-07-05 Thread Sandy Dwiyono
05.07.2005

Penelitian unsur aktif dari senyawa Halogen

(Katak racun yang memproduksi unsur aktif penawar rasa
sakit yang lebih kuat dari Morphin)

Sejak beberapa dekade terakhir, penggunaan insektisida
DDT terus dibatasi, akibat dampak sampingannya yang
merugikan. Unsur aktiv dalam DDT adalah senyawa
Halogen, yang kebanyakan digolongkan sebagai bahan
pencemar lingkungan. Namun, ikatan Halogen alami,
diharapkan mampu menggantikan peranan halogen
industri, baik sebagai racun anti hama maupun untuk
pengobatan. 

Racun serangga DDT mengandung ikatan unsur Halogen,
yang amat beracun dan sulit diuraikan secara alami.
Timbunan DDT pada lemak binatang, masuk ke dalam
rantai makanan, dan kembali kepada manusia sebagai
racun yang mematikan. Yang dipermasalahkan tentu saja
ikatan Halogennya. Sama seperti pelarangan
Chloro-Fluor-Carbon CFC yang digunakan sebagai
pendingin kulkas, atau pestisida dan obat suci hama
yang mengandung ikatan Brom serta Chlor. 

Memang berdasarkan sifatnya, banyak senyawa Halogen
yang tergolong bahan pencemar, yang meracuni
lingkungan atau menyebabkan bolongnya lapisan Ozon.
Terutama senyawa Halogen yang dibuat secara sintetis
oleh industri kimia. Tetapi jangan dilupakan, alam
juga menghasilkan senyawa Halogen, namun volumenya
tidaklah sebanyak buatan manusia. Karena itulah, para
peneliti menekankan, jangan memandang keberadaan
senyawa Halogen secara hitam-putih, dalam arti,
senyawa ini hanya memiliki dampak negatif. Jika
dilihat adanya senyawa Halogen alami, tentu ada
khasiat yang dapat diperoleh, jika senyawa ini
diteliti dengan saksama.

Unsur reaktif

Tentu saja orang awam yang bukan pakar kimia,
mempertanyakan apa unsur Halogen itu? Mengapa dalam
beberapa dekade terakhir ini sangat ditakuti? Bahkan
sampai ada kesepakatan internasional, yang disebut
“Protokol Montreal“, untuk mengurangi produksi senyawa
Halogen yang merusak lapisan Ozon. Yang termasuk
keluarga unsur Halogen, adalah lima unsur yang berada
pada deret ke tujuh tabel periodik unsur kimia.
Masing-masing Fluor, Chlor, Brom, Iod dan Astatin.
Nama Halogen yang artinya pembentuk garam, memiliki
tujuh elektron pada lapisan terluarnya, artinya
terdapat kekurangan satu elektron untuk membentuk
lapisan valensi yang utuh, yang menjadikan atomnya
stabil. Karena itu, unsur Halogen selalu mencari
pasangan elektron untuk mencapai stabilitas.

Dengan sifat yang reaktif ini, Halogen biasanya
membentuk dua macam ikatan, yakni ikatan ionik dengan
unsur logam, atau ikatan kovalen dengan unsur
non-logam. Contoh yang paling akrab dengan kita,
adalah ikatan ionik dari unsur Halogen Natrium dan
Chlor, alias garam dapur. Sementara ikatan kovalen,
biasanya terjadi dengan unsur Karbon dan membentuk apa
yang disebut Halogen-organik. Dari situ terlihat,
tidak semua ikatan unsur Halogen bersifat merugikan,
bahkan diantaranya  amat berguna bagi kehidupan
manusia, seperti contohnya garam dapur, atau obat
antibiotika Vancomycin. 

Halogen organik

Sekarang ini, selain mewaspadai dampak dari senyawa
Halogen yang merusak lingkungan, seperti CFC, DDT atau
Dioxin, para peneliti juga terus mencari unsur aktif
dari ikatan tsb. Diketahui, di lautan terdapat banyak
flora dan fauna yang memproduksi ikatan
halogen-organik, dalam proses metabolismenya, misalnya
saja berbagai jenis terumbu karang, spons atau
ganggang laut. Flora atau fauna laut ini, memproduksi
senyawa halogen-organik, untuk mengusir musuhnya.
Karena sifat alaminya, terumbu karang atau spons,
tumbuh di satu tempat dan tidak bisa bergerak secara
mobil. Jika tidak dilengkapi unsur kimia untuk
melindungi diri, mungkin jenisnya sudah lama musnah
dimakan pemangsa.

Spons laut misalnya, memproduksi senyawa Dioxin yang
juga mengandung unsur Brom. Kita tentu ingat bencana
Dioxin dari fabrik kimia di Seveso Italia atau di
Bhopal India, yang menewaskan ribuan orang serta
membuat cacat tetap puluhanribu orang lainnya. Dioxin
yang diproduksi alam juga bersifat sama seperti yang
dibuat industri, yakni memusnahkan hama atau makhluk
pengganggu. Dioxin yang diproduksi Spons, berfungsi
mencegah perkembang biakan bakteri dan serangan kerang
laut. Berbeda dengan Dioxin yang dibuat secara
sintetis, senyawa halogen-organik dari alam itu tidak
mencemari lingkungan, tetapi hanya menghambat serangan
musuh alaminya. 

Selain di lautan, sejumlah tumbuhan di daratan juga
memproduksi senyawa halogen-organik, walaupun tidak
sebanyak flora dan fauna laut. Misalnya saja sejenis
bunga teratai yang bisa dimakan di Jepang, mengandung
hingga tujuh macam fungisida dari ikatan Chlor.
Demikian juga jamur Penisilin yang merupakan obat
anti-biotika pertama yang ditemukan, mengandung unsur
Dichlor Phenol sebagai hormon pertumbuhan. Unsur
ikatan chlor yang serupa, juga dapat dijadikan
herbisida, termasuk juga senjata kimia perontok daun
Agent Orange, yang digunakan secara besar-besaran oleh
tentara AS dalam perang Vietnam. Yang disebut terakhir
ini, ternyata sangat efektif membasmi manusia hingga
puluhan tahun sesudahnya.

Terapan

Peneliti

Re: [ppiindia] Just A Thought: Cak Nur (untuk bu Fauziah)

2005-07-05 Thread Yopie Peranginangin
Lagi-lagi bu Fauziah.. (dengan nasehat-nasehat mautnya datang untuk
meruntuhkan perdebatan.)
Lihat tuh, ditengah perdebatan bu Fauzih pasti akan masuk, dan mengatakan
bahwa "perdebatan ini sudah dibahas sebelum-nya", atau kali ini bu Fauziah
mengatakan "Apa yang menjadi bahan debat disini adalah peristiwa
lawas".. Biarkanlah perdebatan mengalir tanpa harus diinterupsi oleh
pesan-pesan yang terkesan "moralis" itu. Biarkan saja orang berpikir untuk
memperdebatkan dan menafsirkan pendapat Cak Nur, men-Judgement sekalipun
sah-sah saja. Lha wong, Cak Nur bukan Tuhan yang perkataan dalam bentuk
sabda adalah sebuah kemutlakan...

Salam,

Jopee



- Original Message -
From: "fauziah swasono" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, July 05, 2005 3:10 PM
Subject: [ppiindia] Just A Thought: Cak Nur


> Saya tidak benar2 mengikuti diskusi mengenai sesat menyesatkan ini.
> Tapi saya tergelitik sedikit untuk mengingatkan -buat yang masih punya
> kerendahan hati- bahwa Cak Nur sedang dalam taraf penyembuhan penyakitnya.
>
> Apa yang dijadikan bahan debat disini adalah peristiwa lawas, saya
> tidak tau apa urgensinya untuk didiskusikan saat ini apalagi mengingat
> kondisi ybs sekarang (atau mungkin ini sangat urgen bagi sebagian
> orang?). Kalaulah ada perbedaan pemahaman atas sepotong kalimat itu
> (saya yakin banyak yang melepaskan diri dari kontekstualnya, hanya
> menitikberatkan pada tekstual) maka apakah adil dibahas disini karena
> ybs tidak bisa menjelaskan apa yg dimaksud?
>
> Saya cuma bertanya2, apakah sebegitu mudahnya tergelincir dari mulut
> kita judgement tanpa kita yakin sekali derajat kebenaran apa yang kita
> ketahui. Mungkin yang mampu menilai bahwa dia sesat memang merasa
> bahwa dia lebih suci dan lebih bertaqwa pada Allah. Maaf kalau begitu,
> saya seorang pendosa, tak ada apa2nya mungkin dibanding orang2 disini
> yang fasih kitab suci. Walaupun saya pikir Cak Nur tidak akan marah
> jika tahu "diomongin dibelakangnya" tapi saya yakin Allah Maha Tahu
> apa yang tersembunyi ditiap2 hati kita.
>
> Jangan2 -dibanding Cak Nur- lebih baik anggota DPR yang minta naik
> gaji itu? Karena mereka tidak sesat *hanya sedikit insensitif*.
>
>
> salam,
>
> fau
>
>
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Fw: Kinerja Anggota DPR dari PKS paling Jelek dan Partai Demokrat paling bagus

2005-07-05 Thread Ari Condro
- Original Message - 
From: "chaos rules" <[EMAIL PROTECTED]>

Polling Kompas terhadap kinerja anggota DPR, dengan pertanyaan
"Menurut anda, saat ini, baik atau burukkah  kinerja  Anggota DPR
2004/ 2005".
Jawaban respondent : 

Kinerjanya Buruk 
(1) Golkar - 45 %, 
(2) PDIP - 53,4 %, 
(3) PD - 44, 1 %, 
(4) PKS - 63,2 %,
(5) PAN - 53 %, 
(6) Partai lain - 47,6 %.
 
Kinerjanya baik 
(1) Golkar 37 %, 
(2) PDIP- 29,5 %
(3) PD - 44,8 %, 
(4) PKS - 21,1 %, 
(5) PAN 35,6 %, 
(6) Partai Lainnya - 28,6 %.
 
PKS dalam analisis para ahli politik, sehari sebelumnya Yudi Latif,
Ph.D memperkirakan akan melejit. Dan itu hampir semua analis
menaytakan begitu. Pertanyaannya, adakah para pengamat itu bicara
subyektif karena ada merasa bangga ataupun malahan takut untuk menilai
PKS.

Diskusi terbatas di kampus, ada yang menganggap polling Kompas tidak
mewakili konstituen PKS, harapannya terlalu tinggi thd PKS sehingga
ketika PKS serba setuju apa yang dilakukan pemerintah, masyarakat
menilai jelek. Termasuk Keppres 36/2005, PKS yang rajin berdemo
masalah Yahudi dan Amerika sepertinya bungkam terhadap urusan yang di
pelupuk mata. Memang Soeripto ikut orasi di depan massa PKS soal
Kepres 36, tetapi seperti pemain tunggal. Akibatnya muncul asumsi
bahwa Soeripto sekadar pemantas.

Banyak alasan, banyak ragam analisis, dan muncul perdebatan yang tidak
akan habis. Tetapi data Kompas menunjukkan Kinerja Anggota DPR dari
PKS paling Jelek dan Partai Demokrat paling bagus.





***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Just A Thought: Cak Nur (untuk fans saya)

2005-07-05 Thread fauziah swasono
Kayaknya saya punya fans berat nih ;)

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Yopie Peranginangin" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Lagi-lagi bu Fauziah.. (dengan nasehat-nasehat mautnya datang untuk
> meruntuhkan perdebatan.)
> Lihat tuh, ditengah perdebatan bu Fauzih pasti akan masuk, dan
mengatakan
> bahwa "perdebatan ini sudah dibahas sebelum-nya", atau kali ini bu
Fauziah
> mengatakan "Apa yang menjadi bahan debat disini adalah peristiwa
> lawas".. Biarkanlah perdebatan mengalir tanpa harus diinterupsi oleh
> pesan-pesan yang terkesan "moralis" itu. Biarkan saja orang berpikir
untuk
> memperdebatkan dan menafsirkan pendapat Cak Nur, men-Judgement sekalipun
> sah-sah saja. Lha wong, Cak Nur bukan Tuhan yang perkataan dalam bentuk
> sabda adalah sebuah kemutlakan...
> 
> Salam,
> 
> Jopee
> 
> 
> 
> - Original Message -
> From: "fauziah swasono" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Tuesday, July 05, 2005 3:10 PM
> Subject: [ppiindia] Just A Thought: Cak Nur
> 
> 
> > Saya tidak benar2 mengikuti diskusi mengenai sesat menyesatkan ini.
> > Tapi saya tergelitik sedikit untuk mengingatkan -buat yang masih punya
> > kerendahan hati- bahwa Cak Nur sedang dalam taraf penyembuhan
penyakitnya.
> >
> > Apa yang dijadikan bahan debat disini adalah peristiwa lawas, saya
> > tidak tau apa urgensinya untuk didiskusikan saat ini apalagi mengingat
> > kondisi ybs sekarang (atau mungkin ini sangat urgen bagi sebagian
> > orang?). Kalaulah ada perbedaan pemahaman atas sepotong kalimat itu
> > (saya yakin banyak yang melepaskan diri dari kontekstualnya, hanya
> > menitikberatkan pada tekstual) maka apakah adil dibahas disini karena
> > ybs tidak bisa menjelaskan apa yg dimaksud?
> >
> > Saya cuma bertanya2, apakah sebegitu mudahnya tergelincir dari mulut
> > kita judgement tanpa kita yakin sekali derajat kebenaran apa yang kita
> > ketahui. Mungkin yang mampu menilai bahwa dia sesat memang merasa
> > bahwa dia lebih suci dan lebih bertaqwa pada Allah. Maaf kalau begitu,
> > saya seorang pendosa, tak ada apa2nya mungkin dibanding orang2 disini
> > yang fasih kitab suci. Walaupun saya pikir Cak Nur tidak akan marah
> > jika tahu "diomongin dibelakangnya" tapi saya yakin Allah Maha Tahu
> > apa yang tersembunyi ditiap2 hati kita.
> >
> > Jangan2 -dibanding Cak Nur- lebih baik anggota DPR yang minta naik
> > gaji itu? Karena mereka tidak sesat *hanya sedikit insensitif*.
> >
> >
> > salam,
> >
> > fau
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
***
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
Indonesia
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
> >
>
***
> >
__
> > Mohon Perhatian:
> >
> > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
> > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Just A Thought: Cak Nur

2005-07-05 Thread Yopie Peranginangin
Lagi-lagi bu Fauziah.. (dengan nasehat-nasehat mautnya datang untuk
meruntuhkan perdebatan.)
Lihat tuh, ditengah perdebatan bu Fauzih pasti akan masuk, dan mengatakan
bahwa "perdebatan ini sudah dibahas sebelum-nya", atau kali ini bu Fauziah
mengatakan "Apa yang menjadi bahan debat disini adalah peristiwa
lawas".. Biarkanlah perdebatan mengalir tanpa harus diinterupsi oleh
pesan-pesan yang terkesan "moralis" itu. Biarkan saja orang berpikir untuk
memperdebatkan dan menafsirkan pendapat Cak Nur, men-Judgement sekalipun
sah-sah saja. Lha wong, Cak Nur bukan-lah Tuhan yang perkataan-nya dalam
bentuk
sabda adalah sebuah kemutlakan...

Salam,

Jopee

- Original Message -
From: "fauziah swasono" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, July 05, 2005 3:10 PM
Subject: [ppiindia] Just A Thought: Cak Nur


> Saya tidak benar2 mengikuti diskusi mengenai sesat menyesatkan ini.
> Tapi saya tergelitik sedikit untuk mengingatkan -buat yang masih punya
> kerendahan hati- bahwa Cak Nur sedang dalam taraf penyembuhan penyakitnya.
>
> Apa yang dijadikan bahan debat disini adalah peristiwa lawas, saya
> tidak tau apa urgensinya untuk didiskusikan saat ini apalagi mengingat
> kondisi ybs sekarang (atau mungkin ini sangat urgen bagi sebagian
> orang?). Kalaulah ada perbedaan pemahaman atas sepotong kalimat itu
> (saya yakin banyak yang melepaskan diri dari kontekstualnya, hanya
> menitikberatkan pada tekstual) maka apakah adil dibahas disini karena
> ybs tidak bisa menjelaskan apa yg dimaksud?
>
> Saya cuma bertanya2, apakah sebegitu mudahnya tergelincir dari mulut
> kita judgement tanpa kita yakin sekali derajat kebenaran apa yang kita
> ketahui. Mungkin yang mampu menilai bahwa dia sesat memang merasa
> bahwa dia lebih suci dan lebih bertaqwa pada Allah. Maaf kalau begitu,
> saya seorang pendosa, tak ada apa2nya mungkin dibanding orang2 disini
> yang fasih kitab suci. Walaupun saya pikir Cak Nur tidak akan marah
> jika tahu "diomongin dibelakangnya" tapi saya yakin Allah Maha Tahu
> apa yang tersembunyi ditiap2 hati kita.
>
> Jangan2 -dibanding Cak Nur- lebih baik anggota DPR yang minta naik
> gaji itu? Karena mereka tidak sesat *hanya sedikit insensitif*.
>
>
> salam,
>
> fau
>
>
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Just A Thought: Cak Nur

2005-07-05 Thread fauziah swasono
Duh saking semangatmya buat menghakimi saya yang pendosa sampe dua
kali postingannya...
:D

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Yopie Peranginangin" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Lagi-lagi bu Fauziah.. (dengan nasehat-nasehat mautnya datang untuk
> meruntuhkan perdebatan.)
> Lihat tuh, ditengah perdebatan bu Fauzih pasti akan masuk, dan
mengatakan
> bahwa "perdebatan ini sudah dibahas sebelum-nya", atau kali ini bu
Fauziah
> mengatakan "Apa yang menjadi bahan debat disini adalah peristiwa
> lawas".. Biarkanlah perdebatan mengalir tanpa harus diinterupsi oleh
> pesan-pesan yang terkesan "moralis" itu. Biarkan saja orang berpikir
untuk
> memperdebatkan dan menafsirkan pendapat Cak Nur, men-Judgement sekalipun
> sah-sah saja. Lha wong, Cak Nur bukan-lah Tuhan yang perkataan-nya dalam
> bentuk
> sabda adalah sebuah kemutlakan...
> 
> Salam,
> 
> Jopee
> 
> - Original Message -
> From: "fauziah swasono" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Tuesday, July 05, 2005 3:10 PM
> Subject: [ppiindia] Just A Thought: Cak Nur
> 
> 
> > Saya tidak benar2 mengikuti diskusi mengenai sesat menyesatkan ini.
> > Tapi saya tergelitik sedikit untuk mengingatkan -buat yang masih punya
> > kerendahan hati- bahwa Cak Nur sedang dalam taraf penyembuhan
penyakitnya.
> >
> > Apa yang dijadikan bahan debat disini adalah peristiwa lawas, saya
> > tidak tau apa urgensinya untuk didiskusikan saat ini apalagi mengingat
> > kondisi ybs sekarang (atau mungkin ini sangat urgen bagi sebagian
> > orang?). Kalaulah ada perbedaan pemahaman atas sepotong kalimat itu
> > (saya yakin banyak yang melepaskan diri dari kontekstualnya, hanya
> > menitikberatkan pada tekstual) maka apakah adil dibahas disini karena
> > ybs tidak bisa menjelaskan apa yg dimaksud?
> >
> > Saya cuma bertanya2, apakah sebegitu mudahnya tergelincir dari mulut
> > kita judgement tanpa kita yakin sekali derajat kebenaran apa yang kita
> > ketahui. Mungkin yang mampu menilai bahwa dia sesat memang merasa
> > bahwa dia lebih suci dan lebih bertaqwa pada Allah. Maaf kalau begitu,
> > saya seorang pendosa, tak ada apa2nya mungkin dibanding orang2 disini
> > yang fasih kitab suci. Walaupun saya pikir Cak Nur tidak akan marah
> > jika tahu "diomongin dibelakangnya" tapi saya yakin Allah Maha Tahu
> > apa yang tersembunyi ditiap2 hati kita.
> >
> > Jangan2 -dibanding Cak Nur- lebih baik anggota DPR yang minta naik
> > gaji itu? Karena mereka tidak sesat *hanya sedikit insensitif*.
> >
> >
> > salam,
> >
> > fau
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>
***
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
Indonesia
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
> >
>
***
> >
__
> > Mohon Perhatian:
> >
> > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
> > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Just A Thought: Cak Nur

2005-07-05 Thread Yopie Peranginangin
Pasteee dunks Malah saya berencana mau buat "FAUZIAH WATCH" atau FAUZIAH
FANS CLUB...he...he Karena terkesan dengan sliding-sliding bu Fauziah
ditengah-tengah perdebatan.


- Original Message -
From: "fauziah swasono" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, July 05, 2005 8:42 PM
Subject: [ppiindia] Re: Just A Thought: Cak Nur


> Duh saking semangatmya buat menghakimi saya yang pendosa sampe dua
> kali postingannya...
> :D
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Yopie Peranginangin" <[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> > Lagi-lagi bu Fauziah.. (dengan nasehat-nasehat mautnya datang untuk
> > meruntuhkan perdebatan.)
> > Lihat tuh, ditengah perdebatan bu Fauzih pasti akan masuk, dan
> mengatakan
> > bahwa "perdebatan ini sudah dibahas sebelum-nya", atau kali ini bu
> Fauziah
> > mengatakan "Apa yang menjadi bahan debat disini adalah peristiwa
> > lawas".. Biarkanlah perdebatan mengalir tanpa harus diinterupsi oleh
> > pesan-pesan yang terkesan "moralis" itu. Biarkan saja orang berpikir
> untuk
> > memperdebatkan dan menafsirkan pendapat Cak Nur, men-Judgement sekalipun
> > sah-sah saja. Lha wong, Cak Nur bukan-lah Tuhan yang perkataan-nya dalam
> > bentuk
> > sabda adalah sebuah kemutlakan...
> >
> > Salam,
> >
> > Jopee
> >
> > - Original Message -
> > From: "fauziah swasono" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: 
> > Sent: Tuesday, July 05, 2005 3:10 PM
> > Subject: [ppiindia] Just A Thought: Cak Nur
> >
> >
> > > Saya tidak benar2 mengikuti diskusi mengenai sesat menyesatkan ini.
> > > Tapi saya tergelitik sedikit untuk mengingatkan -buat yang masih punya
> > > kerendahan hati- bahwa Cak Nur sedang dalam taraf penyembuhan
> penyakitnya.
> > >
> > > Apa yang dijadikan bahan debat disini adalah peristiwa lawas, saya
> > > tidak tau apa urgensinya untuk didiskusikan saat ini apalagi mengingat
> > > kondisi ybs sekarang (atau mungkin ini sangat urgen bagi sebagian
> > > orang?). Kalaulah ada perbedaan pemahaman atas sepotong kalimat itu
> > > (saya yakin banyak yang melepaskan diri dari kontekstualnya, hanya
> > > menitikberatkan pada tekstual) maka apakah adil dibahas disini karena
> > > ybs tidak bisa menjelaskan apa yg dimaksud?
> > >
> > > Saya cuma bertanya2, apakah sebegitu mudahnya tergelincir dari mulut
> > > kita judgement tanpa kita yakin sekali derajat kebenaran apa yang kita
> > > ketahui. Mungkin yang mampu menilai bahwa dia sesat memang merasa
> > > bahwa dia lebih suci dan lebih bertaqwa pada Allah. Maaf kalau begitu,
> > > saya seorang pendosa, tak ada apa2nya mungkin dibanding orang2 disini
> > > yang fasih kitab suci. Walaupun saya pikir Cak Nur tidak akan marah
> > > jika tahu "diomongin dibelakangnya" tapi saya yakin Allah Maha Tahu
> > > apa yang tersembunyi ditiap2 hati kita.
> > >
> > > Jangan2 -dibanding Cak Nur- lebih baik anggota DPR yang minta naik
> > > gaji itu? Karena mereka tidak sesat *hanya sedikit insensitif*.
> > >
> > >
> > > salam,
> > >
> > > fau
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> >
>
***
> > > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
> Indonesia
> > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
> > >
> >
>
***
> > >
> __
> > > Mohon Perhatian:
> > >
> > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
> otokritik)
> > > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> > > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> > > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> > > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> > > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> > >
> > > Yahoo! Groups Links
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
>
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
___

Re: [ppiindia] Just A Thought: Cak Nur (untuk bu Fauziah)

2005-07-05 Thread Nugroho Dewanto

memang peristiwa lawas, pak
dan sepertinya perdebatan sudah berhenti

kecuali anda ingin ikutan, langsung saja masuk
dalam materi

salam,


At 08:31 PM 7/5/05 +0800, you wrote:
>Lagi-lagi bu Fauziah.. (dengan nasehat-nasehat mautnya datang untuk
>meruntuhkan perdebatan.)
>Lihat tuh, ditengah perdebatan bu Fauzih pasti akan masuk, dan mengatakan
>bahwa "perdebatan ini sudah dibahas sebelum-nya", atau kali ini bu Fauziah
>mengatakan "Apa yang menjadi bahan debat disini adalah peristiwa
>lawas".. Biarkanlah perdebatan mengalir tanpa harus diinterupsi oleh
>pesan-pesan yang terkesan "moralis" itu. Biarkan saja orang berpikir untuk
>memperdebatkan dan menafsirkan pendapat Cak Nur, men-Judgement sekalipun
>sah-sah saja. Lha wong, Cak Nur bukan Tuhan yang perkataan dalam bentuk
>sabda adalah sebuah kemutlakan...
>
>Salam,
>
>Jopee



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Just A Thought: Cak Nur (untuk bu Fauziah)

2005-07-05 Thread fauziah swasono
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> memang peristiwa lawas, pak
> dan sepertinya perdebatan sudah berhenti
> 
> kecuali anda ingin ikutan, langsung saja masuk
> dalam materi
> 
> salam,
> 
> 

Ah, yang ini kan beda maksudnya Mas Nug..
Bukan soal isi debat, tapi memang pada personal...
Hehehehe


> At 08:31 PM 7/5/05 +0800, you wrote:
> >Lagi-lagi bu Fauziah.. (dengan nasehat-nasehat mautnya datang untuk
> >meruntuhkan perdebatan.)
> >Lihat tuh, ditengah perdebatan bu Fauzih pasti akan masuk, dan
mengatakan
> >bahwa "perdebatan ini sudah dibahas sebelum-nya", atau kali ini bu
Fauziah
> >mengatakan "Apa yang menjadi bahan debat disini adalah peristiwa
> >lawas".. Biarkanlah perdebatan mengalir tanpa harus diinterupsi
oleh
> >pesan-pesan yang terkesan "moralis" itu. Biarkan saja orang
berpikir untuk
> >memperdebatkan dan menafsirkan pendapat Cak Nur, men-Judgement
sekalipun
> >sah-sah saja. Lha wong, Cak Nur bukan Tuhan yang perkataan dalam bentuk
> >sabda adalah sebuah kemutlakan...
> >
> >Salam,
> >
> >Jopee




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Fwd: Islam atau orang Islam? -- Pertanyaan2 nakal

2005-07-05 Thread Satrio Arismunandar
Ulil bilang:

> > Islam bisa salah?
> > Kenapa tidak?
> > Atau lebih baik saya katakan: banyak ajaran Islam
> > (bukan orang Islam) yang sudah tak sesuai dengan
> > zaman, dan kalau dilaksanakan sekarang, ya jelas
> > salah.

Kesimpulan dan implikasi pernyataan Ulil sangat jelas:

ULIL PERCAYA, BANYAK AJARAN ISLAM SUDAH TIDAK SESUAI
DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN

KARENA ITU, (KONSEKUENSI LOGISNYA) MARILAH KITA
RAMAI-RAMAI MENINGGALKAN AJARAN ISLAM.
BEGITU, BUKAN? 

Yang membuat saya bertanya-tanya, mengapa Ulil tetap
mengaku Islam, jika dia percaya bahwa banyak ajaran
Islam tak sesuai dengan perkembangan zaman? Buat apa
berpegang atau menganut ajaran yang ia anggap sudah
usang dan tidak menjawab permasalahan zaman? Kenapa
Ulil bersikap setengah-setengah?




--- Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> 
> setelah pak andreas bicara jujur, saya kira orang
> islam
> juga sepantasnya bicara jujur tentang dirinya
> sendiri
> 
> ini oleh-oleh dari tetangga sebelah
> 
> salam,
> 
> 
> 
> >To: [EMAIL PROTECTED]
> >Subject: Re: ~JIL~ Islam atau orang Islam? --
> Pertanyaan2 nakal
> >
> >
> >--- Ulil Abshar-Abdalla <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > > Salam,
> > > Ketika kritik-kritik muncul terhadap Islam,
> biasanya
> > > orang Islam akan mengatakan, "Jangan samakan
> antara
> > > Islam dan orang Islam." Orang itu hendak
> mengatakan,
> > > Islam tak bisa salah, orang Islam bisa. Kalau
> ada
> > > orang Islam berbuat salah, itu bukan karena
> Islam,
> > > tetapi karena orang itu sendiri.
> > >
> > > Sementara itu, saya berkata dalam hati:
> > >
> > > Ketika banyak orang Islam berbuat kebaikan,
> bolehkah
> > > saya katakan, itu bukan karena Islam, tetapi
> karena
> > > "watak baik" orang itu sendiri?
> > >
> > > Dalam kasus pertama, Islam dibebaskan dari
> tanggung
> > > jawab. Dalam kasus kedua, kenapa Islam dianggap
> > > bertanggungjawab? Apa yang membedakan antara
> keadaan
> > > pertama dan kedua?
> > >
> > > Apakah karena "Islam can do no wrong"?
> > >
> > > Apakah, jika demikian, bedanya dengan penguasa
> Orde
> > > Baru dulu yang mengatakan "Pancasila can do no
> > > wrong"?
> > > Kalau ada yang salah di negara Pancasila, itu
> > > orangnya, bukan Pancasilanya?
> > >
> > > Apakah bedanya dengan kaum marksis yang
> mengatakan
> > > "Marxism can do no wrong"? Kalau ada yang salah
> > > dalam marksisme, itu orangnya, bukan
> ideologinya?
> > >
> > > Bukankah pembela "buta" semua ideologi bersikap
> > > sama:
> > > "This or that can do no wrong?"
> > >
> > > Kalau orang Islam gagal di zaman modern,
> salahkah
> > > orang mengira bahwa Islam telah gagal?
> > >
> > > Kalau orang Islam menunjuk masa kegemilangan
> masa
> > > lampau sebagai bukti keberhasilan Islam, apakah
> > > dengan demikian Islam adalah "agama masa
> lampau", bukan
> > > agama masa kini? Kalau agama masa kini, kenapa
> sekarang
> > > gagal?
> > >
> > > Jika Islam tak bisa membuktikan diri sebagai
> agama
> > > yang berhasil melalui prilaku umatnya, lalu
> siapa
> > > lagi yang hendak kita minta membuktikan
> keberhasilan
> > > agama ini?
> > >
> > > Saya sih percaya: yang salah adalah "penafsiran"
> > > atas Islam, bukan Islam itu sendiri.
> > >
> > > Tetapi, bagaimana anda menghadapi orang-orang
> yang
> > > merasa bahwa tafsirannya atas Islam adalah
> "Islam"
> > > itu sendiri? Kalau orang itu gagal, apakah salah
> kita
> > > mengatakan bahwa Islam telah gagal, sebab orang
> itu
> > > sendiri mengakui bahwa apa yang dia kerjakan
> adalah
> > > Islam itu sendiri?
> > >
> > > Ambillah contoh orang-orang wahabi yang menjadi
> akar
> > > dari gerakan salafi di Indonesia. Orang-orang
> wahabi
> > > menggembar-gemborkan untuk kembali kepada Quran
> dan
> > > Sunnah. Tafsiran mereka atas kedua sumber itu
> mereka
> > > anggap sebagai "Islam" itu sendiri. Jika negara
> > > wahabi, yaitu Saudi Arabia, gagal seperti
> sekarang
> > > ini, apakah salah kita mengatakan bahwa Islam
> memang
> > > gagal?
> > >
> > > Bagaimana anda berhadapan dengan orang-orang
> > > "fundamentalis" di Indonesia yang suka
> mengafirkan
> > > orang-orang yang berbeda pendapat? Kenapa mereka
> > > mengkafirkan? Sebab mereka percaya bahwa
> pendapat
> > > mereka adalah "Islam" itu sendiri. Jika suatu
> saat
> > > negara yang dikuasai orang fundamentalis,
> seperti
> > > Afghanistan zaman Taliban (misalnya), gagal,
> > > salahkan kita mengatakan bahwa Islam telah
> gagal?
> > >
> > > Menanggapi kritik atas Islam dengan mengatakan
> bahwa
> > > "ini bukan Islam, tetapi orang Islam" tak
> membantu
> > > mengatasi masalah sama sekali. Jawaban semacam
> itu
> > > sejatinya hanyalah alat untuk menghindar dari
> > > kritik.
> > >
> > > Lebih baik mengakui adanya kesalahan, sebab
> dengan
> > > demikian ada harapan untuk memperbaiki di
> kemudian
> > > hari.
> > >
> > > Orang yang mengingkari dirinya sakit, tak akan
> pergi
> > > ke dokter. Orang pergi ke dokter karena sadar
> > > dirinya mengidap penyakit. Tak ada penyakit yang
> lebih
> > > berbahaya ketimbang sikap pur

[ppiindia] PIDATO PRAMOEDYA ANANTA TOER

2005-07-05 Thread heri latief

SiaR News Service
Wed, 24 Mar 1999 13:15:04 -0500


Precedence: bulkPIDATO PRAMOEDYA ANANTA TOERJAKARTA (SiaR, 24/3/1999) 
Sastrawan Indonesia terkemuka, PramoedyaAnanta Toer menyatakan diri masuk 
sebagai anggota Partai Rakyat Demokratik(PRD). Inilah untuk pertamakalinya 
seorang eks tahanan politik PKI, partaiyang dilarang 30 tahun lalu terjun 
kembali ke dunia politik. Pram, yangbuku-bukunya dilarang dilantik sebagai 
anggota PRD,di Gedung TrisulaMenteng, Jakarta, Minggu (21/3). Berikut petikan 
pidato Pram dalam acarapelantikan itu.SEKARANG ini, di tengah-tengah 
Angkatan Muda yang menggelora,sungguh saya merasa bahagia. Inilah peristiwa 
terpenting dalam hidup sayayang saya dambakan sejak muda: menyaksikan sendiri 
lahirnya Angkatan Mudasendiri yang tidak dibebani bombasme, rasional, 
proaktif-kritis, dan yangsemua itu  di rangkum oleh ketegasan. Adanya sejumlah 
anggota PRD yang entahdimana rimbanya karena diculik, juga yang ketahuan 
rimbanya, di penjara,sebagai kurban permainan pengadilan model sekarang. 
Sekarang berada
 ditengah-tengah PRD yang beberapa diantaranya telah lolos dari 
penculikan.Malah saya sendiri adalah korban pertama Penculikan 1959, hanya 
tidak pernahjadi berita.Saya menilai Angkatan Muda, maksud saya PRD, 
mempunyai kualitasdengan nilai lebih dibandingkan dengan generasi-generasi 
sebelumnya.Langsung saja: sejak kanak-kanak oleh ORBA kalian dididik 
dengankebohongan-kebohongan politis yang memalaikatkan ORBA dan mengibliskan 
semualapisan masyarakat yang tidak membenarkannya. Dari sekolah dasar 
sampaiuniversitas. Dan kalian telah mencampakkan kebohongan ORBA tersebut.  
  Kalian kiri, artinya kalian berpihak kepada rakyat, lapisan bawahmasyarakat. 
tepat, karena sepanjang sejarah rakyat hanya makanan gurih bagielit, kecuali 
semasa OrLa, karena dalam kurun ini adalah kekuatan politikyang mendampingi 
mereka. Tumbangnya OrLa berarti mereka dan tanah airmenjadi jarahan kapitalisme 
multinasional bekerjasama dengan elit nasionalsebagai herdernya.Mari 
kita bandingkan dengan
 Angkatan Muda tahun belasan. Mereka,para mahasiswa yang mendapat beasiswa dari 
 pemerintah kolonial, bersamadengan para eksterniran Indische Partij, di negeri 
Belanda sana telahmenemukan tanah air dan nasionnya dan mereka namai Indonesia. 
Suatu penemuangilang-gemilang dan agung. Sayang, cacatnya seimbang dengan 
keagungannya.Cacat itu adalah ketiadaan konsep politik dan anti histori. 
Soalnya namaIndonesia berarti kepulauan India. Nama itu sendiri temuan sarjana 
Inggris,dipopulerkan oleh etnolog Jerman  Adolf Bastian (1826-1905) nama India 
untukIndonesia sekarang ini berasal dari perburuan rempah-rempah Maluku 
mulaiakhir abad 15 oleh bangsa-bangsa Barat yang menyebabkan seluruh dunia 
nonbarat dijajah oleh Barat sedang rempah-rempah yang diperebutkan berasal 
dariIndonesia sekarang ini, tetapi dengan "trade mark" India. Dalam 
kekuasaanPortugal , Indonesia dinamai India Portugal, dalam kekuasaan 
Belanda,Indonesia dinamai India Belanda. Dan untuk mengakali agar pribumi
 tidakmengasosiasikan dengan India, nama ini ditulis: Hindia.Politik 
permainan kata. Ada dugaan mengapa Angkatan Belasan memilihnama teknologi ini: 
menghindari dominasi Jawa. Sejarah telah melahirkan 2nama untuk Indonesia 
sekarang, yakni Nusantara semasa kekuasaan Majapahityang artinya: kepulauan, 
kerajaan Singasari yang berarti Benteng Antara (duabenua). Nama yang belakangan 
ini sarat makna politik karena Raja Singasari.Kertanegara, semasa 
pemerintahannya membuat persekutuan-persekutuan militerdengan kerajaan Asia 
Tenggara untuk menghadang ekspansi Kubilai Khan dariUtara. Dan sampai sekarang 
belum ada suara-suara saja yang menghendakipengkoreksian.Dibandingkan 
dengan angkatan 20-an dengan sumpah pemudanya yang jugagemilang PRD lebih 
banyak mempunyai konsep pemikiran yang lebih jauh. Tentu,karena sampai tahun 
20-an jumlah penduduk yang bisa baca tulis belum lagi 31/2%. Meningkatnya 
jumlah non- buta huruf baru mulai pada masa kemerdekaanNasional. Berdasarkan 
statistik
 ini kita bisa maklumi kekurangan AngkatanMuda masa lalu.Angkatan 45 
juga gemilang. Tanpa sesuatu pamrih, tanpa bercadang,siap mengorbankan jiwa dan 
raga mereka mempertahankan kemerdekaan Nasionaldi setiap jengkal tanah air. 
Karena masalahnya menghadapi seranganbersenjata  pihak bersenjata penjajah 
pokok kegiatannya adalah bedilmembedil. Belum sampai pada konsep-konsep sosial 
politik dan ekonomi,seperti yang kalian sudah mulai kembangkan yakni demokrasi 
rakyat, demokrasikerakyatan. Dan jangan sampai kalian lupakan, walau begitu 
mulia revolusi 45yang berhasil mempertahankan dan merebut kemerdekaan nasional 
yangmengawalinya adalah para preman Pasar Senen, Jakarta.Angkatan 66? 
Wow! Tak ada sesuatu yang masih perlu dinilai. Kemudianlahir angkatan Malari 
yang menghendaki  reformasi dengan pekikan "militerkembali ke barak", sejajar 
dengan keinginan reformatoris dari jenderalSumitro, dan du

Re: [ppiindia] Fwd: Islam atau orang Islam? -- Pertanyaan2 nakal

2005-07-05 Thread Free Thinker
Saya sih ga se-ekstrem Ulil.
Penafsiran atas Islam-lah yang sering salah.

Tapi saya sepakat kok dengan apa yang dikatakan Ulil
pada bagian,

"Jangan samakan antara Islam dan orang Islam." Orang
itu hendak mengatakan, Islam tak bisa salah, orang
Islam bisa. Kalau ada orang Islam berbuat salah, itu
bukan karena Islam, tetapi karena orang itu sendiri.
Sementara itu, saya berkata dalam hati. Ketika banyak
orang Islam berbuat kebaikan, bolehkah saya katakan,
itu bukan karena Islam, tetapi karena "watak baik"
orang itu sendiri? Dalam kasus pertama, Islam
dibebaskan dari tanggung jawab. Dalam kasus kedua,
kenapa Islam dianggap bertanggungjawab? Apa yang
membedakan antara keadaan pertama dan kedua?"

Saya pikir, opini UIil ini juga jelas berlaku untuk
agama-agama yang lain. 

Kayaknya Saudara Satrio menanggapi opini Ulil dengan
emosi, jadi dia ga 'menangkap' esensi tulisan Ulil.
Saya menangkap ajakan Ulil bagi umat Islam untuk
melakukan otokritik.

Ramai-ramai meninggalkan Islam? Jelas bukan itu ajakan
tulisan Ulil. Tapi meninggalkan kesalahan yang
dilakukan agama dalam konteks kehidupan kini. 

Buat saya, agama itu bukan kebenaran yang absolut.
Tuhan mungkin bisa jadi kebenaran yang absolut. Tapi
agama--dengan segala penafsiran yang dilakukan oleh
manusia--bisa saja salah.

Peace,


--- Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Ulil bilang:
> 
> > > Islam bisa salah?
> > > Kenapa tidak?
> > > Atau lebih baik saya katakan: banyak ajaran
> Islam
> > > (bukan orang Islam) yang sudah tak sesuai dengan
> > > zaman, dan kalau dilaksanakan sekarang, ya jelas
> > > salah.
> 
> Kesimpulan dan implikasi pernyataan Ulil sangat
> jelas:
> 
> ULIL PERCAYA, BANYAK AJARAN ISLAM SUDAH TIDAK SESUAI
> DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN
> 
> KARENA ITU, (KONSEKUENSI LOGISNYA) MARILAH KITA
> RAMAI-RAMAI MENINGGALKAN AJARAN ISLAM.
> BEGITU, BUKAN? 
> 
> Yang membuat saya bertanya-tanya, mengapa Ulil tetap
> mengaku Islam, jika dia percaya bahwa banyak ajaran
> Islam tak sesuai dengan perkembangan zaman? Buat apa
> berpegang atau menganut ajaran yang ia anggap sudah
> usang dan tidak menjawab permasalahan zaman? Kenapa
> Ulil bersikap setengah-setengah?
> 
> 
> 
> 
> --- Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > 
> > 
> > setelah pak andreas bicara jujur, saya kira orang
> > islam
> > juga sepantasnya bicara jujur tentang dirinya
> > sendiri
> > 
> > ini oleh-oleh dari tetangga sebelah
> > 
> > salam,
> > 
> > 
> > 
> > >To: [EMAIL PROTECTED]
> > >Subject: Re: ~JIL~ Islam atau orang Islam? --
> > Pertanyaan2 nakal
> > >
> > >
> > >--- Ulil Abshar-Abdalla <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > > Salam,
> > > > Ketika kritik-kritik muncul terhadap Islam,
> > biasanya
> > > > orang Islam akan mengatakan, "Jangan samakan
> > antara
> > > > Islam dan orang Islam." Orang itu hendak
> > mengatakan,
> > > > Islam tak bisa salah, orang Islam bisa. Kalau
> > ada
> > > > orang Islam berbuat salah, itu bukan karena
> > Islam,
> > > > tetapi karena orang itu sendiri.
> > > >
> > > > Sementara itu, saya berkata dalam hati:
> > > >
> > > > Ketika banyak orang Islam berbuat kebaikan,
> > bolehkah
> > > > saya katakan, itu bukan karena Islam, tetapi
> > karena
> > > > "watak baik" orang itu sendiri?
> > > >
> > > > Dalam kasus pertama, Islam dibebaskan dari
> > tanggung
> > > > jawab. Dalam kasus kedua, kenapa Islam
> dianggap
> > > > bertanggungjawab? Apa yang membedakan antara
> > keadaan
> > > > pertama dan kedua?
> > > >
> > > > Apakah karena "Islam can do no wrong"?
> > > >
> > > > Apakah, jika demikian, bedanya dengan penguasa
> > Orde
> > > > Baru dulu yang mengatakan "Pancasila can do no
> > > > wrong"?
> > > > Kalau ada yang salah di negara Pancasila, itu
> > > > orangnya, bukan Pancasilanya?
> > > >
> > > > Apakah bedanya dengan kaum marksis yang
> > mengatakan
> > > > "Marxism can do no wrong"? Kalau ada yang
> salah
> > > > dalam marksisme, itu orangnya, bukan
> > ideologinya?
> > > >
> > > > Bukankah pembela "buta" semua ideologi
> bersikap
> > > > sama:
> > > > "This or that can do no wrong?"
> > > >
> > > > Kalau orang Islam gagal di zaman modern,
> > salahkah
> > > > orang mengira bahwa Islam telah gagal?
> > > >
> > > > Kalau orang Islam menunjuk masa kegemilangan
> > masa
> > > > lampau sebagai bukti keberhasilan Islam,
> apakah
> > > > dengan demikian Islam adalah "agama masa
> > lampau", bukan
> > > > agama masa kini? Kalau agama masa kini, kenapa
> > sekarang
> > > > gagal?
> > > >
> > > > Jika Islam tak bisa membuktikan diri sebagai
> > agama
> > > > yang berhasil melalui prilaku umatnya, lalu
> > siapa
> > > > lagi yang hendak kita minta membuktikan
> > keberhasilan
> > > > agama ini?
> > > >
> > > > Saya sih percaya: yang salah adalah
> "penafsiran"
> > > > atas Islam, bukan Islam itu sendiri.
> > > >
> > > > Tetapi, bagaimana anda menghadapi orang-orang
> > yang
> > > > merasa bahwa tafsirannya atas Islam adalah
> > "Islam"
> > > > itu sendiri? Kalau orang itu gagal, apakah
> salah
> > kita
> > > > mengatakan

[ppiindia] What a stupid question, Ari! Fw: I will never marry my father-in-law: Imrana

2005-07-05 Thread Free Thinker
Bodoh banget sih pertanyaannya...
Kayaknya topik yang lebih penting ttg Imrana, deh,
bukan jumlah perempuan yg lebih banyak drpd laki (mas,
mas, cari di google, data statistik BPS aja untuk
Indonesia jelas perempuan lebih banyak daripada
laki-laki).

Kayak gini nih kebiasaan di sini, topiknya apa
ngelanturnya apa. 

Huahahaha.


Kalau soal Imrana jelas,
1. Mertua laki-laki harus dihukum seberat-beratnya.
Kalau nurutin hukum Islam sih, bukannya harusnya
dirajam, yak??
2. Terserah Imrana mau cerai sama suaminya atau mau
ngawinin laki-laki yang memerkosanya (kalau dia mau
minta pertanggungjawaban pemerkosanya kan boleh2 aja).
Tapi kalau dia disuruh menceraikan suaminya dan harus
ngawinin mertuanya dengan dalih agama pula (heran,
agama apa sih yang membolehkan menindas kaumnya yang
sudah terzalimi kayak gini...)
3. Semoga para pemuka agama di India itu lebih cerdas
menggunakan otaknya, dan mau berpihak pada yang
tertindas. Kalau memang aturan agamanya jelas2
menindas perempuan, pake aja hati nurani yang
universal. Agama sih diciptakan untuk memberikan
martabat buat manusia, bukan untuk menjeremuskan
umatnya.

Peace


--- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ada data statistiknya gak, kalau di dunia ini 
> lebih banyak perempuannya ?
> 
> Saya kok kurang yakin ...
> 
> salam,
> Ari Condro
> 
> 
> - Original Message - 
> From: "zalwa setiyadi"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> 
>
susahnyajadiperempuandiduniayglebihbanyakperempuan-lhoh!
> 
> 
> 
> 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Dikirim sebagai "duta budaya" dari Indonesia, sampai di Jepang jadi "duta seks."

2005-07-05 Thread W. Kusumo
Selamatkan Putri Cantik Kita


Mencegah anak-anak jadi pelacur tak cukup hanya dengan segepok peranti
hukum. Kemiskinan mesti diperangi.


Jalan pintas dan cenderung mengabaikan moralitas telah menjadi
kebiasaan sehari-hari sebagian masyarakat. Kalangan terpelajar
melakukan korupsi, dan sebagian penduduk pedesaan berusaha hidup
makmur dengan segala cara, kalau perlu dengan menjual anak gadisnya.

Dari Kuala Lumpur, Malaysia, berita itu tersiar. Dua pekan lalu, 40
perempuan muda Indonesia ---sebagian berusia dibawah 18 tahun---
digerebek polisi Malaysia karena menjadi pelacur. Kini mereka
ditampung di Kedutaan Besar RI, menanti proses pemulangan. Sebagian
mengaku, mereka semula dijanjikan bekerja di restoran dengan gaji
besar, tapi ternyata disekap di hotel dan dipaksa memuaskan nafsu
lelaki. Diperkirakan, ratusan atau bahkan ribuan wanita asal Indonesia
lainnya sampai kini masih terjebak dalam praktek pelacuran di
Malaysia. Setiap tahun polisi di sana menangkap sedikitnya 2.000
wanita Indonesia yang jadi pelacur.

Tak hanya ke Malaysia, "anak baru gede" yang berasal dari berbagai
daerah di Indonesia juga dikirim menjadi "duta budaya" ke Jepang.
Jangan bayangkan mereka akan menari serimpi atau jaipong, gadis-gadis
cantik itu berubah menjadi "duta seks" setelah tiba di klub-klub malam
disana. Bayarannya cukup menggiurkan. Mereka bisa mengirim uang ke
orang tuanya di kampung Rp 50 juta hingga Rp 200 juta setiap enam bulan.

Gambaran bahwa mereka telah ditipu atau dijebak TIDAK selalu benar.
Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia mengamati, penjualan anak gadis
sudah menjadi semacam budaya pada sebagian masyarakat. Di sebuah
kampung di Indramayu, Jawa Barat, orang tua cenderung membiarkan
anaknya 'luruh duit', mencari uang, dengan menjadi pelacur. Mereka
malah bangga karena putrinya bisa mengirimkan banyak duit untuk
membangun rumah dan membeli sepeda motor.

Mahalnya biaya pendidikan membuat orang tua di kampung itu berpikir
pragmatis. Agar tidak menghabiskan duit, mereka umumnya hanya
menyekolahkan anaknya sampai sekolah dasar. Setelah itu, si anak
disuruh kawin atau 'luruh duit' ke kota. Kebetulan ada calo
bergentayangan sampai kampung, yang selalu membujuk orang tua agar
mengizinkan anak gadisnya untuk dibawa ke kota.

Buat menjerat calo dan germo yang terlibat dalam perdagangan anak-anak
dibawah umur, kita sudah memiliki perangkat hukum. Mereka bisa
dijaring dengan pasal 297 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan diancam
hukuman maksimal 6 tahun penjara. Jika Undang-Undang No. 23/2002
tentang Perlindungan Anak yg digunakan, sanksinya lebih berat lagi,
bisa dihukum maksimal 15 tahun penjara, Kini parlemen juga sedang
membahas RUU tentang perdagangan orang, yang memiliki pasal yang lebih
komplet untuk memerangi pelacuran anak2.

Lebih dari sekedar mempunyai segepok peranti hukum, langkah yang amat
mendesak dilakukan adalah menerapkan aturan dengan sungguh-sungguh.
Polisi harus segera membasmi segala praktek yang mengarah ke
perdagangan seks anak-anak dibawah umur. Para calo, mucikari, germo,
atau apapun namanya, perlu dihukum seberat-beratnya.

Jika disadari memburu para calo dan germo terlalu menguras tenaga,
perlu juga dipikirkan upaya pencegahan. Memerangi kemiskinan di daerah
para pelacur harus dilakukan. Biaya pendidikan di sana harus
dipermurah, kalau bisa dibebaskan. Pemerintah mesti pula menyediakan
lapangan kerja yang cukup agar anak2 mereka tidak 'luruh duit' ke
kota. Dengan melakukan sejumlah langkah itu, kita bisa menyelamatkan
putri-putri cantik kita, sekaligus martabat bangsa ini.

Majalah TEMPO Edisi 4-10 Juli 2005. Halaman 24-25.




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Penting - Simposium Peduli Pendidikan

2005-07-05 Thread ependidikan
Dear Group Members, (ENGLISH LANGUAGE BELOW)

Anggota Group Yth,

Mohon membaca bereita ini mengenai kegiatan pendidikan yang penting 
di Yogyakarta Sabtu, 9 Juli 2005

   Simposium Peduli Pendidikan dengan tema:
 'Mencermati Sistem Pendidikan Kita'
 
  Bergabunglah Dalam Gerakan Peduli Pendidikan

Sabtu, 9 Juli 2005, di Yogya, akan digelar sebuah even peduli 
pendidikan. Event ini berawal dari posting di mailing list 
[EMAIL PROTECTED], yang berisi tentang kondisi pendidikan 
kita. Dipicu oleh posting mengenai dana block grand yang digunakan 
dengan tidak semestinya. Akhirnya dari situ muncullah gagasan 
untuk jumpa, membahas apa yang menjadi masalah di sekitar kita.
http://www.egroups.com/group/pendidikan
 
Harapannya, dari forumnya mereka yang peduli pendidikan tersebut, 
akan muncul gagasan-gagasan brilian untuk solusi masalah pendidikan 
di negeri ini. Rasanya, dengan bertemu di suatu tempat, kita bisa 
menyatukan gagasan lebih baik dan lebih kaya... .
 
Ini forum kita. Bukan forumnya para 'begawan'. Tetapi justru dari 
sinilah para begawan tahu bahwa kita juga sangat peduli dengan nasib 
(pendidikan) bangsa. Artinya apa? Siapapun akan punya peran sangat 
berarti untuk memperbaiki bangsanya. Dan kita akan bergandengan 
angan dengan siapapun selama memang ini menjadi suatu kekuatan untuk 
memperbaiki. Artinya pula, tidak ada yang percuma untuk suatu 
permulaan berbuat baik. Percayalah. Sekecil apapun pasti akan sangat 
bermanfaat untuk orang banyak.
 
Berharap pula, dari sini akan lahir suatu gerakan kepedulian 
terhadap pendidikan kita. Caranya ? Kitalah yang akan bersama 
menyusun langkah ini. Bukan siapa-siapa. Tapi kita. Paling tidak, 
pemerintah tahu bahwa banyak elemen bangsa ini yang menaruh 
kepedulian besar terhadap nasib pendidikan di negeri ini.

Usahakanlah untuk punya waktu menghadiri pertemuan tersebut. Ini 
forum kita. Saya ulang ya undangan ini :
Simposium Peduli Pendidikan dengan tema 'Mencermati Sistem 
Pendidikan Kita'
 
I. Diskusi Panel :
Keynote Speech : Bapak Prof. Suyanto, PhD (Rektor UNY plus Ketua 
Dewan Provinsi DIY) Beliau bersedia menandatangani isi deklarasi 
kita jjuga loh

Pembicara : Bapak Ace Suryadi, Ph D, Staff Ahli Mendiknas (Menimbang 
Plus Minus Privatisasi Pendidikan), Bapak Ir Bukhori Nasution, 
Direktur Indonesian Education Management Institute (Sistem 
Pendidikan Kita, Sudah Tepatkah?), Fathul Wahid ST, MSc, dosen 
Teknik Informatika UII (Peranan IT dalam PEndidikan Modern).
 
Setelah itu dari 3 paparan akan kita breakdown dalam bentuk group 

discussion dibagi atas 3 kelas, dari situlah akan muncul gerakan 
peduli pendidikan dengan cara-cara yang kita sepakati. Dari hasil 
itu pulalah maka akan ada point-point yang kita deklarasikan dan 
disampaikan kepada pemerintah. Dari situlah mereka tahu bahwa 
Gerakan Peduli Pendidikan ini ada.
 
Tempat: Kampus Terpadu Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam 
Indonesia Jl Kaliurang, Yogyakarta.
 
Biaya Rp 100.000 (umum)
Rp 75000 (mahasiswa/guru/pelajar).
Hari Sabtu/9 Juli 2005 pukul 08.00 - 16.00
 
Pendaftaran:
JAKARTA
Contact Person: Andriyani (0813 10686 153 / malam: 021-7183410),
Harimurni (0811 901 614), Ninon (0813 19019 131 / 021-7806307)

YOGYA
Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia
0274-895287 fax 0274 895007 ext 148
Contact Person:
Asri (0815 680 0287)
Mishbah (0813 2874 9391)

Untuk peserta dari luar Yogya yang membutuhkan penginapan/mess/hotel 
melati dengan tarif miring, panitia siap membantu mencarikan. 
Semoga ini adalah mimpi yang akan kita wujudkan untuk masyarakat 
banyak. Semangat yang kita punya, adalah langkah yang sangat kita 
utuhkan untuk bergerak bersama. Sekali lagi, semoga mimpi ini 
menjadi nyata

Atas nama panitia saya mengundang teman-teman. 
salam manis dan tetap semangat
 
Merry


   ENGLISH LANGUAGE (In Brief)


Please read the following news item about an important education 
activity which is taking place in Yogyakarta, Central Java, 
Indonesia on Saturday the 9th of July 2005.

   Symposium Caring for Education with the theme:

   'Reviewing Our Education System'


   Join this Education Event!

On Saturday the 9th of July 2005 a "Caring for Education Symposium" 
(which promises to be a very special event) will take place in 
Yogyakarta. The notion for this symposium evolved from participants 
in the [EMAIL PROTECTED] mailing list, in which continual 
discussions about the conditions of education in our country 
(Indonesia) evolve.
http://www.egroups.com/group/pendidikan
 
It is hoped that from this forum of people who really care about 
education, that solutions for some of the education issues in this 
country will emerge.

We are hoping that from this symposium a "Caring For Education 
Movement" will be born.  
 
Make the effort to attend this event, "it's our forum". 
 
I. Discussion Panel :
Keynote Speech : Bapak Prof. Suyanto, PhD (Rektor UNY plus Ketu

Re: [ppiindia] Re:Isa Akan Turun - Re: BERITA GEMBIRA !! Isa bin Maryam tidak akan turun di akhir zaman

2005-07-05 Thread tony picasso
Mas Huttaqi,
 
Jadi kapan nih bukunya mulai diedarkan?  Insya Allah saya balik ke Indo 
desemberan, bisa tolong diberitahu dimana saya bisa mendapatkan buku tsb, (di 
toko mana)?  Terimakasih.
huttaqi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
mas Nizami nulis :
> Kebetulan saya punya buku Ensiklopedi Islam. Namun
> saya tidak menemukan nama Muchammad Muchtar Mu'thi di
> sana. Selain itu, pendapat bahwa Kiai tsb satu2nya
> ulama Indonesia yang tercantum di EI tidak benar,
> karena banyak ulama Indonesia lainnya yang disebut.
> Contohnya Buya Hamka.

huttaqi senyum,
mas ..please di baca dulu apa yang saya tulis ya...
"satu-satunya ulama Indonesia yang  namanya tercantum di Ensiklopedia Islam
jilid V, Bab
huruf T-Thoriqoh, tertulis diantara 44 thoriqoh dari  12 Negara"

Jadi kalau sampeyan punya buku Ensiklopedia Islam, silakan dibuka jilid
V -nya, di Bab huruf T, yang tertulis di antara 44 thoriqoh dari 12 negara.

Kalau di Ensiklopedi Islam keseluruhan sih ya bukan hanya beliau, maupun
Hamka...
bejibun deh ulama2 Indonesia yang ditulis di situ :)

gitu mas:)

soal tanggapan sampeyan di bawah ini, semua dah saya jelaskan di buku
tersebut, termasuk argumentasi yang sampeyan pakai itu, dah saya bicarakan
secara detail di buku tersebut.."Jangan ditunggu ! Isa bin Maryam tidak akan
turun di akhir zaman"...gitu

yang sampeyan tanggapi itu kan baru "prolog" nya aja :)

salam persaudaraan
huttaqi




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Just A Thought: Cak Nur

2005-07-05 Thread tony picasso
Ada bagusnya anda berbuat demikian, karena secara tdk langsung ada akan belajar 
banyak dr mbak Fauziah.  You should have done it a long time ago, but it's 
never too late to learn, yah gak?  Good luck, and be a good boy!
 


Yopie Peranginangin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Pasteee dunks Malah saya berencana mau buat "FAUZIAH WATCH" atau FAUZIAH
FANS CLUB...he...he Karena terkesan dengan sliding-sliding bu Fauziah
ditengah-tengah perdebatan.




-
Yahoo! Sports
 Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Dikirim sebagai "duta budaya" dari Indonesia, sampai di Jepang jadi "duta seks."

2005-07-05 Thread Ambon
Beberapa waktu silam, kurang lebih dua atau tiga minggu lalu diberitakan 
bahwa ada TKW yang dikirim ke Irak melalui Jordania. Siapa di Irak sekarang 
mampu mempunyai pelayan dari Indonesia? Saya kira ini perangkap calo-calo di 
Indonesia untuk mengservice serdadu-serdadu yang ada di Irak.

Ke Jepang itu bukan baru lagi, setahun lalu tertangkap pegawai KBRI di 
Tokyo mengimpor TKI/TKW dengan visa palsu. Yang menangkap adalah polisi 
imigrasi Jepang. Berita ini tersiar diberbagai media cetak di Jepang.



- Original Message - 
From: "W. Kusumo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, July 05, 2005 5:26 PM
Subject: [ppiindia] Dikirim sebagai "duta budaya" dari Indonesia, sampai di 
Jepang jadi "duta seks."


> Selamatkan Putri Cantik Kita
>
>
> Mencegah anak-anak jadi pelacur tak cukup hanya dengan segepok peranti
> hukum. Kemiskinan mesti diperangi.
>
>
> Jalan pintas dan cenderung mengabaikan moralitas telah menjadi
> kebiasaan sehari-hari sebagian masyarakat. Kalangan terpelajar
> melakukan korupsi, dan sebagian penduduk pedesaan berusaha hidup
> makmur dengan segala cara, kalau perlu dengan menjual anak gadisnya.
>
> Dari Kuala Lumpur, Malaysia, berita itu tersiar. Dua pekan lalu, 40
> perempuan muda Indonesia ---sebagian berusia dibawah 18 tahun---
> digerebek polisi Malaysia karena menjadi pelacur. Kini mereka
> ditampung di Kedutaan Besar RI, menanti proses pemulangan. Sebagian
> mengaku, mereka semula dijanjikan bekerja di restoran dengan gaji
> besar, tapi ternyata disekap di hotel dan dipaksa memuaskan nafsu
> lelaki. Diperkirakan, ratusan atau bahkan ribuan wanita asal Indonesia
> lainnya sampai kini masih terjebak dalam praktek pelacuran di
> Malaysia. Setiap tahun polisi di sana menangkap sedikitnya 2.000
> wanita Indonesia yang jadi pelacur.
>
> Tak hanya ke Malaysia, "anak baru gede" yang berasal dari berbagai
> daerah di Indonesia juga dikirim menjadi "duta budaya" ke Jepang.
> Jangan bayangkan mereka akan menari serimpi atau jaipong, gadis-gadis
> cantik itu berubah menjadi "duta seks" setelah tiba di klub-klub malam
> disana. Bayarannya cukup menggiurkan. Mereka bisa mengirim uang ke
> orang tuanya di kampung Rp 50 juta hingga Rp 200 juta setiap enam bulan.
>
> Gambaran bahwa mereka telah ditipu atau dijebak TIDAK selalu benar.
> Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia mengamati, penjualan anak gadis
> sudah menjadi semacam budaya pada sebagian masyarakat. Di sebuah
> kampung di Indramayu, Jawa Barat, orang tua cenderung membiarkan
> anaknya 'luruh duit', mencari uang, dengan menjadi pelacur. Mereka
> malah bangga karena putrinya bisa mengirimkan banyak duit untuk
> membangun rumah dan membeli sepeda motor.
>
> Mahalnya biaya pendidikan membuat orang tua di kampung itu berpikir
> pragmatis. Agar tidak menghabiskan duit, mereka umumnya hanya
> menyekolahkan anaknya sampai sekolah dasar. Setelah itu, si anak
> disuruh kawin atau 'luruh duit' ke kota. Kebetulan ada calo
> bergentayangan sampai kampung, yang selalu membujuk orang tua agar
> mengizinkan anak gadisnya untuk dibawa ke kota.
>
> Buat menjerat calo dan germo yang terlibat dalam perdagangan anak-anak
> dibawah umur, kita sudah memiliki perangkat hukum. Mereka bisa
> dijaring dengan pasal 297 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan diancam
> hukuman maksimal 6 tahun penjara. Jika Undang-Undang No. 23/2002
> tentang Perlindungan Anak yg digunakan, sanksinya lebih berat lagi,
> bisa dihukum maksimal 15 tahun penjara, Kini parlemen juga sedang
> membahas RUU tentang perdagangan orang, yang memiliki pasal yang lebih
> komplet untuk memerangi pelacuran anak2.
>
> Lebih dari sekedar mempunyai segepok peranti hukum, langkah yang amat
> mendesak dilakukan adalah menerapkan aturan dengan sungguh-sungguh.
> Polisi harus segera membasmi segala praktek yang mengarah ke
> perdagangan seks anak-anak dibawah umur. Para calo, mucikari, germo,
> atau apapun namanya, perlu dihukum seberat-beratnya.
>
> Jika disadari memburu para calo dan germo terlalu menguras tenaga,
> perlu juga dipikirkan upaya pencegahan. Memerangi kemiskinan di daerah
> para pelacur harus dilakukan. Biaya pendidikan di sana harus
> dipermurah, kalau bisa dibebaskan. Pemerintah mesti pula menyediakan
> lapangan kerja yang cukup agar anak2 mereka tidak 'luruh duit' ke
> kota. Dengan melakukan sejumlah langkah itu, kita bisa menyelamatkan
> putri-putri cantik kita, sekaligus martabat bangsa ini.
>
> Majalah TEMPO Edisi 4-10 Juli 2005. Halaman 24-25.
>
>
>
>
> ***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
> ***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan d

[ppiindia] Re: Dikirim sebagai "duta budaya" dari Indonesia, sampai di Jepang jadi "duta se

2005-07-05 Thread imuchtarom


nampaknya soal prostitusi merupakan salah satu
penyakit masyarakat yang kompleks. benar, bahwa
faktor tekanan ekonomi & (rendahnya) pendidikan
menjadi salah satu faktor yang penting; tetapi
rasanya hal itu bukan satu-satunya faktor.

saya rasa sudah bukan rahasia lagi - sudah cukup
sering diliput media massa - adanya praktek
prostitusi "kelas menengah ke atas" yang melibatkan
wanita yang tidak bisa dikatakan "kelas bawah",
seperti ABG (pelajar-2 SMU), mahasiswi, dan
(konon) 'profesi' lainnya seperti sekretaris
dan model/peragawati. Yang ini jelas motifnya
bukan karena "tekanan ekonomi" atau faktor 
(rendahnya) pendidikan, apalagi ditipu atau
dijebak ...

saya tidak melihat logisnya argumen yang mengatakan
bahwa jika nanti tingkat kemakmuran masyarakat
di berbagai negara sudah melewati suatu tingkat
minimum garis kemiskinan, maka praktek prostitusi
akan berkurang drastis ...

di mana ada demand, di situ akan ada supply ...

o.k.i  upaya regulasi dengan hukum tetap perlu,
upaya ini akan memberikan tekanan pada kedua sisi,
sisi demand maupun sisi supply. Tujuan regulasi 
adalah mengurangi potensi terjadinya perzinaan,
jadi tidak terbatas pada prostitusi saja ...

mengurangi kelima penyakit masyarakat/"mo-limo"
(Maling, Madat, Minum, Main, Madon) rasanya
memang memerlukan berbagai pendakatan, termasuk
campaign lewat berbagai media "dakwah", termasuk
website dan "iklan layanan masyarakat" dan
juga pendekatan hukum.

 = ihm =


--- "W. Kusumo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


> Selamatkan Putri Cantik Kita
> 
> 
> Mencegah anak-anak jadi pelacur tak cukup hanya dengan segepok 
> peranti hukum. Kemiskinan mesti diperangi.
> 
> 
> Jalan pintas dan cenderung mengabaikan moralitas telah menjadi
> kebiasaan sehari-hari sebagian masyarakat. Kalangan terpelajar
> melakukan korupsi, dan sebagian penduduk pedesaan berusaha hidup
> makmur dengan segala cara, kalau perlu dengan menjual anak gadisnya.
> 
> Dari Kuala Lumpur, Malaysia, berita itu tersiar. Dua pekan lalu, 40
> perempuan muda Indonesia ---sebagian berusia dibawah 18 tahun---
> digerebek polisi Malaysia karena menjadi pelacur. Kini mereka
> ditampung di Kedutaan Besar RI, menanti proses pemulangan. Sebagian
> mengaku, mereka semula dijanjikan bekerja di restoran dengan gaji
> besar, tapi ternyata disekap di hotel dan dipaksa memuaskan nafsu
> lelaki. Diperkirakan, ratusan atau bahkan ribuan wanita asal 
> Indonesia lainnya sampai kini masih terjebak dalam praktek 
> pelacuran di Malaysia. Setiap tahun polisi di sana menangkap 
> sedikitnya 2.000 wanita Indonesia yang jadi pelacur.
> 
> Tak hanya ke Malaysia, "anak baru gede" yang berasal dari berbagai
> daerah di Indonesia juga dikirim menjadi "duta budaya" ke Jepang.
> Jangan bayangkan mereka akan menari serimpi atau jaipong, 
> gadis-gadis cantik itu berubah menjadi "duta seks" setelah 
> tiba di klub-klub malam disana. Bayarannya cukup menggiurkan. 
> Mereka bisa mengirim uang ke orang tuanya di kampung Rp 50 
> juta hingga Rp 200 juta setiap enam bulan.
> 
> Gambaran bahwa mereka telah ditipu atau dijebak TIDAK 
> selalu benar.

 .

> 
> Majalah TEMPO Edisi 4-10 Juli 2005. Halaman 24-25.
>






***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Ant: Re: [ppiindia] Fwd: Islam atau orang Islam? -- Pertanyaan2 nakal

2005-07-05 Thread Danardono HADINOTO


Free Thinker <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
 
Buat saya, agama itu bukan kebenaran yang absolut.
Tuhan mungkin bisa jadi kebenaran yang absolut. Tapi
agama--dengan segala penafsiran yang dilakukan oleh
manusia--bisa saja salah.

Peace,

DH: Nicely said...that's it..
 
Agama hanyalah wahana tak pernah  tujuan...thus, jangan agungkan wahana, nanti 
kita akan terus menerus dijalan, tak pernh sampai ditujuan
 
Salam
 
danardono
 
 
Saya sih ga se-ekstrem Ulil.
Penafsiran atas Islam-lah yang sering salah.

Tapi saya sepakat kok dengan apa yang dikatakan Ulil
pada bagian,

"Jangan samakan antara Islam dan orang Islam." Orang
itu hendak mengatakan, Islam tak bisa salah, orang
Islam bisa. Kalau ada orang Islam berbuat salah, itu
bukan karena Islam, tetapi karena orang itu sendiri.
Sementara itu, saya berkata dalam hati. Ketika banyak
orang Islam berbuat kebaikan, bolehkah saya katakan,
itu bukan karena Islam, tetapi karena "watak baik"
orang itu sendiri? Dalam kasus pertama, Islam
dibebaskan dari tanggung jawab. Dalam kasus kedua,
kenapa Islam dianggap bertanggungjawab? Apa yang
membedakan antara keadaan pertama dan kedua?"

Saya pikir, opini UIil ini juga jelas berlaku untuk
agama-agama yang lain. 

Kayaknya Saudara Satrio menanggapi opini Ulil dengan
emosi, jadi dia ga 'menangkap' esensi tulisan Ulil.
Saya menangkap ajakan Ulil bagi umat Islam untuk
melakukan otokritik.

Ramai-ramai meninggalkan Islam? Jelas bukan itu ajakan
tulisan Ulil. Tapi meninggalkan kesalahan yang
dilakukan agama dalam konteks kehidupan kini. 

Buat saya, agama itu bukan kebenaran yang absolut.
Tuhan mungkin bisa jadi kebenaran yang absolut. Tapi
agama--dengan segala penafsiran yang dilakukan oleh
manusia--bisa saja salah.

Peace,


--- Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Ulil bilang:
> 
> > > Islam bisa salah?
> > > Kenapa tidak?
> > > Atau lebih baik saya katakan: banyak ajaran
> Islam
> > > (bukan orang Islam) yang sudah tak sesuai dengan
> > > zaman, dan kalau dilaksanakan sekarang, ya jelas
> > > salah.
> 
> Kesimpulan dan implikasi pernyataan Ulil sangat
> jelas:
> 
> ULIL PERCAYA, BANYAK AJARAN ISLAM SUDAH TIDAK SESUAI
> DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN
> 
> KARENA ITU, (KONSEKUENSI LOGISNYA) MARILAH KITA
> RAMAI-RAMAI MENINGGALKAN AJARAN ISLAM.
> BEGITU, BUKAN? 
> 
> Yang membuat saya bertanya-tanya, mengapa Ulil tetap
> mengaku Islam, jika dia percaya bahwa banyak ajaran
> Islam tak sesuai dengan perkembangan zaman? Buat apa
> berpegang atau menganut ajaran yang ia anggap sudah
> usang dan tidak menjawab permasalahan zaman? Kenapa
> Ulil bersikap setengah-setengah?
> 
> 
> 
> 
> --- Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > 
> > 
> > setelah pak andreas bicara jujur, saya kira orang
> > islam
> > juga sepantasnya bicara jujur tentang dirinya
> > sendiri
> > 
> > ini oleh-oleh dari tetangga sebelah
> > 
> > salam,
> > 
> > 
> > 
> > >To: [EMAIL PROTECTED]
> > >Subject: Re: ~JIL~ Islam atau orang Islam? --
> > Pertanyaan2 nakal
> > >
> > >
> > >--- Ulil Abshar-Abdalla <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > > Salam,
> > > > Ketika kritik-kritik muncul terhadap Islam,
> > biasanya
> > > > orang Islam akan mengatakan, "Jangan samakan
> > antara
> > > > Islam dan orang Islam." Orang itu hendak
> > mengatakan,
> > > > Islam tak bisa salah, orang Islam bisa. Kalau
> > ada
> > > > orang Islam berbuat salah, itu bukan karena
> > Islam,
> > > > tetapi karena orang itu sendiri.
> > > >
> > > > Sementara itu, saya berkata dalam hati:
> > > >
> > > > Ketika banyak orang Islam berbuat kebaikan,
> > bolehkah
> > > > saya katakan, itu bukan karena Islam, tetapi
> > karena
> > > > "watak baik" orang itu sendiri?
> > > >
> > > > Dalam kasus pertama, Islam dibebaskan dari
> > tanggung
> > > > jawab. Dalam kasus kedua, kenapa Islam
> dianggap
> > > > bertanggungjawab? Apa yang membedakan antara
> > keadaan
> > > > pertama dan kedua?
> > > >
> > > > Apakah karena "Islam can do no wrong"?
> > > >
> > > > Apakah, jika demikian, bedanya dengan penguasa
> > Orde
> > > > Baru dulu yang mengatakan "Pancasila can do no
> > > > wrong"?
> > > > Kalau ada yang salah di negara Pancasila, itu
> > > > orangnya, bukan Pancasilanya?
> > > >
> > > > Apakah bedanya dengan kaum marksis yang
> > mengatakan
> > > > "Marxism can do no wrong"? Kalau ada yang
> salah
> > > > dalam marksisme, itu orangnya, bukan
> > ideologinya?
> > > >
> > > > Bukankah pembela "buta" semua ideologi
> bersikap
> > > > sama:
> > > > "This or that can do no wrong?"
> > > >
> > > > Kalau orang Islam gagal di zaman modern,
> > salahkah
> > > > orang mengira bahwa Islam telah gagal?
> > > >
> > > > Kalau orang Islam menunjuk masa kegemilangan
> > masa
> > > > lampau sebagai bukti keberhasilan Islam,
> apakah
> > > > dengan demikian Islam adalah "agama masa
> > lampau", bukan
> > > > agama masa kini? Kalau agama masa kini, kenapa
> > sekarang
> > > > gagal?
> > > >
> > > > Jika Islam tak bisa membuktikan diri sebagai
> > agama
> > > > yang berhasil melalui prilaku umat

[ppiindia] Prabowo Terlibat Kredit Macet

2005-07-05 Thread Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/072005/6/nusantara/nusa2.htm

Prabowo Terlibat Kredit Macet

Jakarta, BPost 
Mantan Pangkostrad, Letjen (Purn) Prabowo Subiakto diduga terlibat dalam kasus 
kredit macet PT Kiani Kertas sebesar Rp1,89 Triliun. Sebagai presiden direktur, 
Prabowo diyakini mengetahui kondisi keuangan perusahaannya tersebut. 

Terkait hal itu, Selasa (5/7), mantan menantu penguasa Orde Baru itu harus 
menjalani pemeriksaan sekitar 9 jam di Gedung Bundar Kejaksaan Agung. 
Pemeriksaan tertutup itu yang berlangsung sejak pukul 08:00 itu baru berakhir 
pukul 17:20 WIB. "Dia diperiksa sebagai saksi," ujar Ketua Tim Pemberantasan 
Tindak Pidana Korupsi Kejagung, Hendarman Supanji yang enggan memberikan 
keterangan lain.

Prabowo sendiri juga tidak bersedia memberikan pernyataan ketika ditemui seusai 
pemeriksaan. "Tanya aja kepada penyidik. Saya hanya memberi klarifikasi 
terhadap 30 pertanyaan yang mereka ajukan," tukasnya.

Hanya saja, ketika dicegat sebelum menjalani pemeriksaan, Prabowo mengatakan 
siap bertanggungjawab. "Saya bertanggungjawab karena saya pemilik saham di 
perusahaan itu, karena saya bertanggungjawab, makanya saya datang ke sini," 
ujar Prabowo. 

"Perusahaan itu sudah macet enam tahun. Kita beli karena kita ingin 
menyelamatkan perusahaan itu. Secara resmi saham kita ambil alih Pebruari 
2004," ungkapnya. JBP/bie


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Sebelas Aktivis Islam Tersangka

2005-07-05 Thread Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/072005/6/nusantara/nusa1.htm


Sebelas Aktivis Islam Tersangka

Jakarta, BPost
Gerak cepat dilakukan Mabes Polri. Sebelas dari 17 orang aktivis Islam yang 
ditangkap polisi di Solo dan Jakarta selama sepekan ini, sudah ditetapkan 
sebagai tersangka dalam kasus terorisme. Polisi mengaku memiliki bukti kuat 
keterlibatan mereka dalam jaringan teroris kelompok Dr Azahari dan Noordin M 
Top.

"Sejak hari ini, 11 dari 17 orang yang kita tangkap di Solo dan Jakarta, telah 
kita tetapkan sebagai tersangka. Mereka juga langsung kita tahan. Mereka 
dijerat UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme," jelas Wakadiv 
Humas Mabes Polri, Brigjen Sunarko Danu Ardanto kepada pers, Selasa (5/7). 

Sedangkan 6 orang sisanya, lanjut Sunarko, masih menjalani pemeriksaan secara 
intensif di Mabes Polri. "Enam orang lainnya, masih kita periksa secara 
intensif. Kita belum mengetahui hasilnya, apakah mereka juga terlibat atau 
tidak," kata Sunarko.

Sebelas orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka tersebut, dua orang 
ditangkap di Jakarta dan sembilan orang ditangkap dari wilayah Solo dan 
sekitarnya. 

Tujuh orang dari Solo itu diduga terlibat aksi bom di depan Kedubes Australia 
Jalan Kuningan Jakarta. Sedangkan dua orang lagi merupakan tersangka dalam 
kasus pembunuhan Jaksa Muda Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Ferry Silalahi, 
23 Mei 2004 lalu di Poso.

"Mereka kita kenai pasal 9 tentang membuat, menerima dan menyembunyikan senjata 
api untuk terorisme dan pasal 11 tentang menyediakan dana untuk mendukung 
terorisme. Juga pasal 13 tentang memberikan bantuan atau kemudahan untuk 
melarikan pelaku yang terlibat langsung dalam tindakan terorisme, termasuk 
menyembunyikan informasi pelaku terorisme," jelas Sunarko. 

Ditambahkannya, selain dijerat dengan UU Nomor 15 tahun 2003, jaringan Solo dan 
Jakarta ini juga dijerat dengan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang 
Kepemilikan Senjata Api.

Sembilan tersangka yang berasal dari Solo adalah UP alias IP alias OSM alias RK 
alias UU alias TS yang diduga menyembunyikan Dr Azahari dan Noordin M Top serta 
menyiapkan bahan peledak seperti detonating cord dan TNT. 

Lalu DC alias YS yang memiliki rangkaian elektrik atau sirkuit bom yang siap 
digunakan. Lalu, JT alias HR alias JE yang berperan menyediakan tempat 
persembunyian bagi Azahari dan Noordin. Sementara JT alias JK alias GD alias 
AT, bertugas menyediakan alat transportasi untuk operasional kelompok Azahari 
Cs.

Ada satu orang lagi berinisial JS alias JK yang berperan sebagai donatur. 
Sayangnya, Sunarko tidak mau menyebutkan jumlah uang JK yang telah dikucurkan 
untuk mendanai jaringan teroris ini. "Ini masih dalam proses penyidikan. Saya 
belum bisa menyebutkan dana itu jumlahnya berapa dan diperoleh JK dari mana," 
kata Sunarko mengelak.

Nama lain yang ditetapkan sebagai tersangka berinisial MI alias BI. Ia diduga 
mengetahui keberadaan Azahari dan Noordin serta membantu koordinasi, tapi tidak 
melaporkannya kepada polisi. Begitu juga dengan HS alias AT.

Sementara dua orang yang terlibat pembunuhan Jaksa Ferry di Poso yang juga ikut 
tertangkap berinisial HM alias BB alias AN alias TJL alias DA, dan FP alias AD 
alias WW alias NN. Sementara itu, dua tersangka yang ditangkap di Jakarta yaitu 
IH alias RL alias AA alias RI alias RB dan EK alias AH alias AM diduga berperan 
membawa detonator dan TNT untuk bom yang meledak di Jalan Kuningan, Jakarta 
Selatan. JBP/ugi


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Prabowo Diperiksa 10 Jam

2005-07-05 Thread Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/7/6/n4.htm


Prabowo Diperiksa 10 Jam


Jakarta (Bali Post) -
Setelah sempat mangkir dari panggilan pertama, akhirnya Prabowo Subianto datang 
menjalani pemeriksaan. Tim penyidik meminta keterangannya dalam kapasitas 
sebagai saksi, terkait kasus penyimpangan kredit 210 juta dolar AS yang 
dikucurkan Bank Mandiri.

Mantan Pangkostrad TNI-AD ini diperiksa hampir sepuluh jam.  Prabowo tiba di 
gedung bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (5/7) kemarin pukul 08.15 WIB. 
Ia didampingi penasihat hukum dan sejumlah Direksi PT Kiani Kertas. Rombongan 
tersebut langsung memasuki lift dan menuju ruang pemeriksaan di lantai empat. 

Setibanya di sana, ia langsung menjalani pemeriksaan tim penyidik yang diketuai 
Muzami hingga pukul 17.45 WIB. Usai diperiksa, Prabowo langsung menyambut 
pertanyaan yang dilontarkan puluhan awak media.

Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan aparat kejaksaan sangat intensif. 
Sejumlah pertanyaan yang disodorkan, seluruhnya dijawab. Tetapi, ia menolak 
menjelaskan materi pemeriksaan. ''Saya tidak bisa jelaskan. Tanya langsung 
kepada pihak kejaksaan,'' ujarnya.

Namun, Dirut Kiani ini mengakui perusahaan yang kini dipimpinnya menerima 
kredit Bank Mandiri yang sekarang macet. Kredit macet itu bukan hal baru, 
karena sebelum diambil alih dari pemilik lama, Bob Hasan, kreditnya memang 
macet sejak enam tahun lalu. Dirinya baru mengambil alih perusahaan itu pada 
Januari 2004. Sedangkan kasus ini mencuat berdasarkan hasil temuan BPK sekitar 
Juni 2004.

''Saya akan bertanggung jawab atas kredit macet itu. Tetapi perusahaan hingga 
kini masih berproduksi. Kalau saya nanti tidak sanggup menanggung kredit itu, 
perusahaan strategis ini akan saya jual sebagian sahamnya senilai 50 juta dolar 
AS ke pihak asing. Rencana ini sudah saya sampaikan kepada pemerintah,'' 
tuturnya. 

Sementara itu, Kabidhumedmas Puspenkum Kejaksaan Agung Ria Fajariah mengatakan, 
pemanggilan terhadap Prabowo sebagai saksi. Materi pemeriksaan bukan dalam 
kapasitasnya sebagai Dirut Kiani, melainkan sebagai direktur dari konsorsium 
Nusantara Energy (NE). Konsorsium inilah yang membentuk PT Anugrah Cipta 
Investama (ACI) yang memijam kredit Bank Mandiri untuk membeli Kiani Kertas 
yang saat itu di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).

''Tim penyidik memeriksa dugaan penyimpangan kredit Bank Mandiri senilai 210 
juta dolar untuk menyehatkan perusahaan itu yang hingga kini belum juga 
terwujud. Setelah barang bukti dan saksi-saksi diperiksa, barulah penyidik 
dapat menentukan tersangkanya,'' ujarnya.

Perlu diketahui, penyerahan Kiani kepada BPPN, terkait pelunasan utang BLBI 
yang pernah diterima Bob Hasan. Dengan penyerahan sejumlah asetnya itu, 
kemudian Bob Hasan mendapat surat keterangan lunas (SKL). Mantan Menperindag 
itu juga mendapat pengampunan dari tuntutan pidana. Ketentuan semacam itu 
dikeluarkan di era Presiden Megawati Soekarnoputri. Penyidikan kasus kredit 
macet ini, penyidik memfokuskan pada proses pengambilalihan Kiani Kertas 
melalui PT ACI. Diduga perusahaan itu hanya akal-akalan, karena perusahaan itu 
dibentuk oleh sejumlah pejabat BPPN. Seluruh kredit untuk menyehatkan Kiani 
itu, sebagian disalahgunakan. Atas dugaan itu, tim penyidik Kejaksaan Agug juga 
telah memanggil untuk memeriksa mantan Deputi Kepala BPPN Bidang Aset Manajemen 
Kredit M Syahrial. (kmb3)




[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Taufiq Kiemas Pastikan Mega Hadir

2005-07-05 Thread Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/7/6/n1.htm


SBY Mantu--
Taufiq Kiemas Pastikan Mega Hadir


KETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dipastikan memenuhi undangan 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan menikahkan putranya, Letnan 
Satu (Inf) Agus Harimurti Yudhoyono (27), dengan selebritis Anisa Pohan di 
Istana Bogor, 8 Juli 2005.

Bagi kalangan kader PDI Perjuangan, kedatangan Mega diharapkan dapat mencairkan 
ketegangan hubungan kedua tokoh tersebut pasca-pemilu presiden/wapres (pilpres) 
2004 lalu.  Kepastian kehadiran Mega diungkapkan suaminya, Taufiq Kiemas, di 
sela-sela rapat paripurna DPR di Jakarta, Selasa (5/7) kemarin. ''Undangannya 
pagi tadi (kemarin-red) sudah diterima.'' Akan datang dengan Ibu Mega, Pak? 
''Iyalah. Masak silaturahmi saja diomongin,'' ujar anggota DPR dari Fraksi 
PDI-P ini. 

Diakui Taufiq, sejauh ini belum ada kesempatan antara Mega dan SBY duduk 
bersama dalam satu pertemuan. Berdasarkan catatan Bali Post, baik Mega maupun 
SBY belum pernah duduk bersama dalam satu pertemuan pilpres.

Ditanya kado apa yang akan diberikan Mega kepada dua pasangan pengantin yang 
akan berbahagia itu, Taufiq enggan menyebutkan. ''Jangalah,'' elaknya singkat.  

Mantan Sekjen DPP PDI-P Sutjipto mengatakan, bukan pada tempatnya jika acara 
pernikahan putranya SBY dikaitkan dalam persoalan politik. Pernikahan, 
menurutnya, adalah hajatan yang dilakukan SBY secara personal, karena itu 
dirinya tidak akan mencampuri terlalu jauh. ''Jadi menurut saya, kalau 
kepentingan politik, ya... dikembalikan secara politis,'' jelasnya.

Salah seorang pimpinan Fraksi PDI-P yang tidak mau disebut namanya mengatakan, 
momen pernikahan SBY diharapkan mencairkan kebekuan hubungan kedua tokoh 
tersebut setelah pilpres lalu. Sebenarnya, katanya, beberapa kader PDI-P 
sendiri menginginkan adanya pertemuan khusus antara Mega dan SBY untuk 
mencairkan suasana.  Dalam rapat fraksi beberapa hari lalu, katanya, sempat 
terlontar usulan agar Fraksi PDI-P menjadi mediasi untuk mempertemukan 
SBY-Mega. Namun, usulan itu ditolak karena mayoritas anggota fraksi menilai 
belum saatnya rencana itu dilaksanakan. ''Mayoritas berpendapat momennya belum 
tepat, jadi masih perlu dipertimbangkan lebih dalam lagi dan masih dicari waktu 
yang tepat,'' ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pernikahan putra SBY akan dilaksanakan di 
Istana Bogor, 8 Juli 2005. Putra SBY, Letnan Satu (Inf) Agus Harimurti 
Yudhoyono, akan melepas masa lajangnya dengan mempersunting selebritis Annisa 
Larasati Pohan (24), putri kedua mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Aulia 
Pohan. Untuk mendukung suksesnya perhelatan tersebut, perancang busana papan 
atas Adjie Notonegoro akan menangani busana kedua mempelai dan dokumentasinya 
akan digarap sineas Garin Nugroho.

Istana Bogor yang berdiri di atas tanah seluas 28 hektar dengan luas bangunan 
14.800 meter persegi dipilih sebagai tempat yang paling tepat untuk resepsi 
pernikahan Agus-Annisa. Ketua Badan Legislasi DPR AS Hikam mengakui larangan 
penggunaan Istana untuk acara pernikahan memang tidak diatur dalam konstitusi. 
Tetapi, menurutnya, kalau diadakan di tempat-tempat seperti itu, tentu akan ada 
semacam penggunaan fasilitas negara. ''Saya belum tahu, apakah ada 
pengaturannya. Dalam RUU Kepresidenan belum diatur detailnya seperti persoalan 
itu. Tetapi, untuk masalah fungsi dan tugas kepresidenan sudah diatur lengkap 
di UUD 1945,'' kata Hikam. 

* hardianto


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Kabinet SBY saling Jegal? + SBY Dinilai Gagal

2005-07-05 Thread Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/7/6/n2.htm


Kabinet SBY saling Jegal?


Jakarta (Bali Post) -
Kelangkaan premium di sejumlah daerah, termasuk di ibu kota Jakarta, sejatinya 
bukan disebabkan oleh kekosongan BBM di Pertamina. Menurut ekonom Kwik Kian 
Gie, kelangkaan BBM itu lebih diindikasikan sebagai sebuah permainan elite di 
kabinet Susilo Bambang Yudhoyono. ''Orang mulai berpikir, jangan-jangan di 
dalam kabinet SBY ini saling jegal. Saling jegal dengan menggunakan cara-cara 
ini (melangkakan BBM- red) supaya SBY tidak populer. Supaya SBY jatuh. (Jadi) 
mulai ada spekulasi seperti itu,'' tegas Kwik Kian Gie, Selasa (5/7) kemarin.

Menurut Kwik, sangat tidak logis apabila BBM langka di pasaran. Cara-cara yang 
dipakai sejumlah elite di kabinet Yudhoyono, dianggap Kwik, sangat berbahaya. 
''Sangat bahaya sekali jika BBM dijadikan alat spekulasi,'' tandasnya.

Sekadar melihat ke belakang, kata Kwik, pemerintahan ini sejatinya tidak punya 
alasan  untuk tidak bisa memenuhi kebutuhan BBM bagi masyarakat.  Fakta 
menunjukkan, pemerintah telah menaikkan harga BBM menjadi rata-rata sekitar 30 
persen.  Demonstrasi di seluruh propinsi di Indonesia tidak digubris. Bahkan, 
pemerintah berhasil menaklukkan institusi DPR yang juga keras menolak kenaikan 
BBM. ''Jadi, pemerintah ini mau apa lagi, semua sudah begitu, kok masih 
langka,'' cemasnya. 

Apalagi, subsidi BBM yang dimaksudkan untuk membantu orang miskin ternyata 
tidak terbukti dengan munculnya kasus busung lapar di mana-mana. Gara-gara 
busung lapar, negeri ini hampir disamakan dengan negara Ethiopia. ''Lalu ke 
mana dana subsidi BBM itu,'' ungkap Kwik.



Jaga Pompa Bensin



Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Firman Gani memerintahkan seluruh 
Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk menjaga pompa-pompa bensin di 
wilayah hukumnya masing-masing. Langkah itu dilakukan menyusul kekhawatiran 
akan terjadinya kerusuhan pascaterjadinya kelangkaan BBM (bahan bakar minyak) 
yang mulai melanda Jakarta tiga hari terakhir ini. ''Penjagaan itu dilakukan 
karena khawatir ada kerusuhan karena kurangnya pasokan BBM,'' kata Kepala 
Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Tjiptono, Selasa (6/7) kemarin.

Di tempat yang sama, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol. Komang 
Udayana menyatakan, perintah Kapolda itu sudah dikeluarkan sejak Senin (4/7) 
lalu. ''Sebelum ini, yang dikawal hanyalah mobil-mobil pengangkut BBM dan depo 
Pertamina,'' kata perwira menengah polisi ini.

Menurut Udayana, untuk sementara kekuatan pengamanan yang dikerahkan berasal 
dari Polres. Sementara kekuatan pendukung dari Polda Metro Jaya baru akan 
diturunkan jika eskalasi meningkat atau personel Polres kewalahan. (kmb7/kmb5)

+

http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/7/6/n3.htm



SBY Dinilai Gagal



Jakarta (Bali Post) -
Puluhan tokoh oposan berkumpul. Mereka ingin membicarakan masa depan bangsa 
Indonesia dan demokratisasi Indonesia setelah tujuh tahun reformasi dianggap 
berjalan stagnan. Perubahan sistem, tata nilai dan aktor dianggap belum mampu 
mengubah nasib banga Indonesia.

Sejumlah tokoh yang hadir dalam serasehan itu antara lain Harijadi Dharmawan, 
Hariman Siregar, Gus Dur, Kwik Kian Gie, Fuad Bawazier, Dita Indah Sari, Ray 
Rangkuti, Jumhur Hidayat, Egy Sudjana, Amin Aryoso, Djakfar Assegaf, Judilhery 
Justam, Fadli Zon, Samuel Koto, B. Wiwoho, dan Irawanto. Mereka berkumpul untuk 
membahas masa depan bangsa dan demokratisasi Indonesia sekaligus mengkritisi 
kinerja pemerintahan. Para aktivis menyoroti isu-isu kekinian seputar nasib 
bangsa ini yang  disejajarkan dengan bangsa-bangsa Afrika seperti Ethiopia. 
Oleh karena faktanya di negeri ini merajalela penyakit busung lapar. Penyakit 
ini terjadi akibat kemiskinan yang ekstrem.

Fakta-fakta lain yang dibicarakan adalah maraknya antrean BBM di hampir  
seluruh propinsi di Indonesia, pengangguran yang kian meningkat, pembabatan 
hutan besar-besaran, wabah polio. Peningkatan penggunaan narkoba, menurunnya 
tingkat kepercayaan masyarakat kepada negara, dan sistem demokrasi yang kini 
berubah dari rakyat, oleh elite, dan untuk elite, serta amandemen UUD 1945 yang 
dilakukan oleh aktor-aktor lama yang korup juga dibahas.

Mereka juga mengevaluasi pelaksanaan pilkada yang hanya mengikutsertakan elite 
partai dan tidak menjamah rakyat kebanyakan untuk ikut serta dalam pemilihan. 
Padahal, sesuai UUD pasal 27, setiap warga negara memiliki hak dan kedudukan 
yang sama di dalam hukum dan pemerintahan. Pertemuan ini akan dilanjutkan guna 
mencari langkah kongkret mengkritisi kepemimpinan bangsa ini demi kebaikan 
Indonesia ke depan.  

Garis besarnya, mereka  menilai kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 
(SBY) gagal. Kebijakan yang dikeluarkan Presiden Yudhoyono tidak banyak yang 
berpihak kepada rakyat. Sebaliknya, kebijakannya selalu berpihak kepada pasar 
dan konglomerat hitam. ''Buktinya adalah subsidi paling besar sekitar Rp 90 
trilyun per tahun bukan untuk rakyat, tetapi

[ppiindia] Kelangkaan dan Penyelundupan BBM

2005-07-05 Thread Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/7/6/o2.htm


Penyelundupan BBM jelas merupakan penghinaan terhadap  negara yang saat ini 
dengan tertatih-tatih mengeluarkan Rp 9,3 trilyun untuk melancarkan subsidi BBM 
kepada masyarakat. Jumlah Rp 9,3 trilyun tentunya diambil dari kas APBN kita, 
sehingga menjadi pukulan telak bagi APBN Indonesia. Oleh karena itu, Pertamina 
harus berusaha keras untuk mengembalikan stok BBM masyarakat hingga tiga minggu 
ke depan sehingga rakyat merasa aman akan kebutuhan BBM. Penyelundupan BBM 
ibarat dengan terang-terangan hendak membunuh warga masyarakat yang sekarang 
tengah kesusahan akibat kelangkaan BBM.



Kelangkaan dan Penyelundupan BBM
Oleh Sutimin 

KELANGKAAN bahan bakar minyak (BBM) masih terus melanda sejumlah daerah di 
Tanah Air. Di beberapa daerah, pemandangan antrean panjang masyarakat yang 
mencari premium maupun minyak tanah menjadi sebuah realitas hari-hari 
belakangan ini. Hal ini disebabkan PT Pertamina (Persero) tengah memperketat 
pasokan BBM yang dijual di SPBU di beberapa kota besar di Tanah Air. Pasalnya, 
tingkat konsumsi BBM, terutama jenis premium, telah melebihi kuota yang 
ditetapkan APBN. 





Pemerintah boleh saja mengatakan demikian. Namun beberapa waktu lalu kondisi 
yang sangat ironis terjadi untuk yang ke sekian kalinya di negeri ini, ketika  
penyelundupan 528 ton BBM tertangkap di perairan Cilacap, Jawa Tengah. Kapal 
berbendera Taiwan yang ditangkap tersebut kini ditahan. Sedangkan tersangka 
utama yaitu pemilik kapal dari Bandung. Bukan hanya ratusan ton yang akan 
diselundupkan, tetapi rencananya mereka akan menyelundupkan ribuan ton sebelum 
akhirnya mereka tertangkap.

Penyelundupan merupakan masalah yang makin memprihatinkan di negeri ini. 
Kejahatan yang benar-benar menjijikkan ini menjadi bukti kekhawatiran sebagian 
masyarakat akan rawannya penimbunan dan penyelundupan BBM sebagai bagian dari 
skenario langkanya BBM. Hukuman yang berat harus segera ditimpakan kepada 
mereka. Bila perlu pertontonkan mereka di depan publik sebagai bagian dari 
pertanggungjawaban publik. Juga untuk menimbulkan efek jera bagi mereka, di 
samping  sebagai tindakan pencegahan bagi orang yang akan berbuat hal yang sama.

Kalau hanya sekadar krisis, orang dapat berhemat dan irit dalam pemanfaatan 
BBM. Hidup dengan BBM secukupnya dan memahami permasalahan yang dihadapi 
negara. Maka separah apa pun krisis, kita akan kuat menghadapinya.

Yang membuat kita tidak kuat adalah apabila ada orang-orang di antara kita yang 
tidak peduli dan tidak mau tahu terhadap kepentingan saudaranya sendiri. 
Orang-orang tersebut bukan lagi saudara, tetapi sudah menjadi musuh negara dan 
musuh bersama yang harus segera dibasmi dan diberantas tuntas. Sudah terlalu 
lama para pencoleng tersebut menganggap rendah kewibawaan hukum negara ini. 
Sehingga, sudah saatnya hukum ini merasa terhina dengan tingkah polah para 
penyelundup, yang mungkin percaya diri dengan uangnya untuk mempermainkan hukum 
negeri ini.

Penyelundup ribuan ton BBM ini tentulah bukan orang yang terdesak karena 
kemiskinan. Atau karena terkena penyakit busung lapar sebagaimana dialami oleh 
sebagian saudara-saudara kita. Mereka tentunya adalah orang dengan kemampuan 
uang yang cukup besar sehingga mampu menggerakkan sebuah pelanggaran dengan 
nilai nominal yang juga sangat besar. Orang-orang seperti ini jelas telah 
menghina rakyat yang saat ini sedang antre di mana-mana, hanya untuk 
mendapatkan sekian liter BBM guna menyalakan kompor di dapurnya, atau 
menggerakkan kendaraan untuk kelancaran aktivitas sehari-hari. Sebagian 
masyarakat kini sedang panik dan kebingungan jika sampai BBM habis di pasaran 
dan susah diperoleh. Kalaupun mereka menemukan BBM, itu pun harus menempuh 
jarak yang sangat jauh dan dengan harga yang mahal. Di Maluku, bahkan untuk 
mendapatkan beberapa liter minyak tanah, warga harus melabuhkannya lewat laut 
dengan risiko tumpah atau tenggelam di tengah laut.

Penyelundupan BBM jelas merupakan penghinaan terhadap  negara yang saat ini 
dengan tertatih-tatih mengeluarkan Rp 9,3 trilyun untuk melancarkan subsidi BBM 
kepada masyarakat. Jumlah Rp 9,3 trilyun tentunya diambil dari kas APBN kita, 
sehingga menjadi pukulan telak bagi APBN Indonesia. Oleh karena itu, Pertamina 
harus berusaha keras untuk mengembalikan stok BBM masyarakat hingga tiga minggu 
ke depan sehingga rakyat merasa aman akan kebutuhan BBM. Penyelundupan BBM 
ibarat dengan terang-terangan hendak membunuh warga masyarakat yang sekarang 
tengah kesusahan akibat kelangkaan BBM.



Faktor Kebijakan

Pelaku melakukan penyelundupan jelas bermotif mendapatkan keuntungan yang 
diperoleh dari selisih harga barang di dalam dan di luar negeri. Suatu 
komuditas yang karena alasan tertentu (misalnya pajak, bea masuk, larangan 
perdagangan, maupun alasan lainnya), memiliki perbedaan harga di dalam negeri 
dengan luar negeri sebesar tingkat yang signifikan (di atas 10-15 persen) sudah 
akan menciptakan insentif untuk terjadinya p

[ppiindia] Kelangkaan BBM Cermin Ketidakmampuan Pemerintah Mengelola SDA

2005-07-05 Thread Ambon
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/7/6/b1.htm

Dari Warung Global Interaktif Bali Post
Kelangkaan BBM Cermin Ketidakmampuan
Pemerintah Mengelola SDA

Kelangkaan BBM jenis premium terjadi di ibu kota Jakarta. Sebagian masyarakat 
menilai ini disebabkan SDM yang ada sangat lemah dan jauh tertinggal dari 
negara luar. Indonesia adalah negara produsen minyak tetapi justru kita 
mengimpor. Ini menandakan ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola sumber daya 
alam (SDA) yang ada. Kita terlalu manja dan hanya ingin menikmati tanpa mau 
berbuat apa-apa. Jika saja kita mampu mengolah sendiri minyak di dalam negeri 
sudah barang tentu kelangkaan ini tidak terjadi. Pendapat lainnya,  ada suatu 
upaya tertentu yakni konspirasi politik untuk menggagalkan pemerintahan SBY. 
Demikian sebagian pendapat masyarakat yang dikemukakan dalam acara Warung 
Global yang disiarkan secara langsung oleh Radio Global 96,5 FM, Selasa (5/7) 
kemarin dan dipancarluaskan oleh Singaraja FM dan Radio Genta Swara Sakti Bali. 
Berikut rangkuman selengkapnya. 



Sujana di Karangasem, pengunjung pertama Warung Global, mengatakan Indonesia 
disebut sebagai negara kaya raya, negara agraris dan tropis dengan kekayaaan 
alam yang berlimpah tetapi ternyata rakyatnya paling miskin di dunia. Indonesia 
yang ada di garis khatulistiwa, sangat ironis kita kekurangan BBM. Tidakkah ini 
karena kesalahan penerapan sistem yang ada?

Kadek Mako di Kedewatan berpendapat, pihak Pertamina selalu mengatakan bahwa 
tidak ada masalah pada BBM, tetapi ini tidak sesuai dengan yang ada di 
lapangan. Buktinya antrean tetap ada. Di Bali sangat mungkin akan terjadi 
kelangkaan jika pemerintah tidak segera mengambil tindakan praktis, misalnya 
mengganti jajaran pengelola Pertamina. Ini memang tidak serta merta 
menyelesaikan masalah tetapi setidaknya bisa menyelesaikan ketidakmampuan 
manajemen Pertamina mengelola BBM. Dikatakannya, pemerintah perlu bekerja sama 
dengan pihak-pihak yang masih punya hati nurani. Menurutnya, di sini ada upaya 
tertentu untuk menggagalkan pemerintahan SBY dengan melakukan konspirasi. 

Hal senada disampaikan oleh Sudira di Batuan, bahwa memang di sini ada unsur 
konspirasi politik. Dia berharap agar SBY lebih gencar lagi melakukan 
penindakan terhadap kasus korupsi. 

Ditambahkan oleh Alit di Kapal, bahwa konspirasi dari dalam juga bisa terjadi. 
Jika penghabisan dana pemilu tempo hari juga cukup besar, celah untuk korupsi 
tidak ada sehingga spekulasi adalah jalannya. 

Kadek Kariana di Singaraja juga menambahkan, selain konspirasi penyebabnya 
adalah tidak mampunya pemerintah untuk mengelola negara ini. Dulu, di zaman 
pemerintahan Soeharto, kalau harga naik barangnya ada dan bisa dibeli. Tetapi 
kalau sekarang sudah harga naik, barangnya juga tidak ada. Inilah 
ketidakmampuan pemerintah. Kita adalah produsen minyak, tetapi kita mengimpor 
lagi. Lucunya, ketika harga BBM naik kita malah rugi, seharusnya harga naik 
kita untung. Bagi Kadek, ini sangat ironis. 

Natri Udiani di Denpasar berpendapat, kelangkaan ini yang sering dengan 
melambungnya harga, tentu ada pihak-pihak di Pertamina yang bermain yang ingin 
mengekspor minyak mentah kita lebih banyak lagi karena harga di luar negeri 
jauh lebih tinggi. 

Pengunjung berikutnya, Jodog di Denpasar, berpendapat lain. Menurut dia, 
terlalu dini jika kita mengatakan ada unsur konspirasi politik dalam hal ini. 
Lihatlah dulu berapa kemampuan Indonesia untuk memproduksi dan mengekspor 
minyaknya. Menurutnya, kemampuan itu sangat kurang sehingga kita mendatangkan 
minyak dari luar negeri. 

Ditambahkan oleh Komang Arta di Pengragoan, ini disebabkan selama ini kita 
terlalu lama disanjung oleh pihak luar dengan kekayaan alam yang melimpah. Kita 
hanya ingin menikmati tanpa mau bekerja. Tidak seperti di Jepang kekayaan 
alamnya sangat kecil tetapi otak masyarakatnya bekerja dengan cepat. 

Vijay di Pecatu mengatakan BBM langka itu wajar karena permintaan terlalu 
banyak, sementara jumlah yang tersedia sedikit. 

Sementara itu, menurut Suwira di Singaraja, penyebab kelangkaan ini, selain 
konspirasi juga karena kemampuan/daya beli yang jauh dari harga yang bisa kita 
cadangkan. Andaikan Indonesia bisa mengolah minyak sendiri dia yakin kelangkaan 
tidak terjadi. 

Menurut Dewa Winaya di Tabanan, penyebab kelangkaan ini adalah penimbunan oleh 
para spekulan yang ingin mencari keuntungan di dalam situasi harga minyak saat 
ini. Kemudian, karena penjualan bahan baku minyak ke luar negeri tidak seimbang 
dengan pembelian BBM dari luar negeri. Menurutnya, pemerintah seharusnya 
mengadakan pengawasan yang ketat terhadap penimbunan BBM ini dengan hukuman 
yang sesuai. Juga perlu diadakan perhitungan mengenai pengelolaan minyak 
terkait dengan ekspor bahan bakunya. Jika memang merugikan harus ada tekad 
untuk mengolah sendiri bahan baku itu di dalam negeri. Kita sebenarnya negara 
kaya tetapi pemikiran kurang jeli dan tidak ada kemauan. Jika ada pemikiran 
jeli dan ada kemauan yang keras kita tida

[ppiindia] Pelajaran Bahasa Sunda Masuk Kurikulum SMA

2005-07-05 Thread Ambon
GALAMEDIA
06/07/2005 

  Pelajaran Bahasa Sunda Masuk Kurikulum SMA
 


SETIABUDHI, (GM).-
Pengembangan bahasa Sunda/daerah di sekolah-sekolah bisa dilakukan setiap hari 
sebelum pelajaran dimulai. Demikian ditegaskan budayawan Sunda, Dana Setia, 
Senin (4/7) usai mengikuti pelantikan rektor baru Universitas Pendidikan 
Indonesia (UPI) Bandung di Balai Pertemuan UPI, sehubungan dengan akan 
dimasukkannya bahasa Sunda/daerah ke dalam kurikulum sekolah menengah atas 
(SMA) sederajat.

Menurut Setia, pengembangan atau pengenalan bahasa Sunda/daerah bisa dilakukan 
dalam penyampaian materi pembelajaran. "Sebelum dimasukkannya bahasa Sunda ke 
dalam kurikulum SMA sederajat, lebih baik pengenalan bahasa Sunda/daerah 
dilakukan setiap hari kepada siswa," katanya.

Ketua Dewan Pendidikan Bandung ini memberi contoh, pengenalan atau pengembangan 
bahasa Sunda/daerah selain akan dimulainya jam pelajaran, juga bisa dilakukan 
pada masa istirahat maupun pulang sekolah. Bisa juga pengenalan dan 
pengembangan bahasa Sunda/daerah digunakan pada hari tertentu. "Bahasa Inggris 
misalnya, hampir setiap sekolah memberlakukan one day speaking english. Kenapa 
untuk bahasa Sunda/daerah tidak bisa dilakukan?" ujarnya setengah bertanya.

Ia berharap, setiap sekolah bisa memberlakukan satu hari berbahasa Sunda/daerah 
sehingga kelak bahasa Sunda/daerah bisa tumbuh berkembang seperti bahasa 
lainnya di sekolah-sekolah.

Ia juga mengungkapkan, sebelumnya pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan 
Jabar maupun kabupaten kota memasukkan bahasa Sunda/daerah ke dalam kurikulum 
SMA/sederajat. Sebab, tambah Setia, mata pelajaran SMA/sederajat di Indonesia 
dan Jabar sangat banyak.

"Apakah mungkin dengan banyaknya mata pelajaran di SMA/sederajat, pelajaran 
bahasa Sunda/daerah bisa masuk dalam kurikulum? Hal ini yang perlu 
diperhitungkan dan jangan sampai siswa dijejali oleh mata pelajaran," ungkapnya.

Selain itu, pemerintah juga harus melakukan konsultasi atau dialog dengan 
berbagai komunitas orang Sunda, termasuk komunitas yang menginginkan bahasa 
Sunda/daerah masuk ke dalam kurikulum SMA/sederajat. "Tidak mungkin pemerintah 
secara saklek memasukkan bahasa Sunda/daerah ke dalam kurikulum tanpa ada 
dialog atau konsultasi dengan komunitas orang Sunda," katanya.

Yang penting, tegas Setia, tenaga guru bahasa Sunda/daerah harus dipersiapkan 
secara matang. Karena, sampai saat ini tenaga guru bahasa Sunda/daerah di Jabar 
tidak memadai, bahkan kurang sama sekali.

Kekurangan tenaga guru bahasa Sunda/daerah, sambungnya, tidak hanya terjadi di 
daerah-daerah. Bahkan, di Kota Bandung pun tenaga guru bahasa Sunda susah 
dicari. "UPI sebagai perguruan tinggi penyedia tenaga guru bahasa Sunda/daerah 
tidak mampu mencetak tenaga guru bahasa Sunda/daerah," ujarnya. (B.81)**




[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Krisis Moneter Jilid 2

2005-07-05 Thread Ambon
GALAMEDIA
  06/07/2005 Krisis Moneter Jilid 2

Oleh: M. RIDLO 'EISY
   

  
   
  HARI ini harga satu dolar Amerika Serikat (AS) mungkin tembus Rp 10.000. 
Jika orang-orang kaya panik, lalu memborong dolar AS (USD), krisis moneter 
jilid 2 akan melanda Indonesia. Sungguh menakutkan kalau krisis moneter disusul 
krisis lain yang sangat menyakitkan.

  Inilah kepahitan yang harus kita hadapi, justru pada saat begitu banyak 
musibah melanda bangsa Indonesia. Pada saat kelaparan telah membunuh anak-anak 
Indonesia dan masih banyak yang terkena busung lapar.

  Hampir dapat dipastikan, Bank Indonesia tidak akan mampu membendung 
kenaikan harga dolar. Penyebab utamanya adalah kebutuhan dolar yang sangat 
tinggi, khususnya di Indonesia karena dipicu oleh meroketnya harga minyak 
mentah yang mencapai 60 dolar per barel. Pertamina harus mengimpor minyak yang 
memerlukan sekitar 50 juta dolar per hari. Kalau Pertamina dihambat, kelangkaan 
bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri akan makin parah. **

  LALU, apa yang harus kita lakukan untuk mencegah datangnya krisis di 
Indonesia? Pertama-tama meminta kepada orang-orang kaya agar tidak panik, yaitu 
meminta mereka tidak membeli dolar, walaupun nilai satu dolar menembus Rp 
10.000.

  Jika rupiah makin melemah terhadap dolar, itulah kesempatan para produsen 
untuk meningkatkan ekspornya. Ada keunggulan bersaing di pasar dunia, harga 
produk Indonesia lebih murah, dengan cara memperbanyak komponen lokalnya serta 
mengurangi komponen impornya. Dan itu berarti makin banyak lapangan kerja di 
dalam negeri. (Mohon jangan diejek: aaah itu teori).

  Bagi kita sendiri, mau tidak mau, kita akan membeli barang-barang lokal 
yang murah karena barang-barang dari luar negeri semakin mahal dengan naiknya 
dolar. Pokoknya jangan luar negeri minded. Selain itu, saat ini adalah saat 
yang tepat untuk mengembangkan gaya hidup hemat energi.

  Semoga saja pasokan USD secara langsung dari Bank Indonesia kepada 
Pertamina dapat menghambat merosotnya nilai rupiah terhadap dolar sehingga 
Indonesia tidak terjerumus ke dalam krisis lagi. Hari-hari terakhir ini, 
masyarakat sudah sulit beli minyak tanah. **


 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Kasihan Departemen Agama

2005-07-05 Thread Ambon
JAWA POS
Rabu, 06 Juli 2005,


Kasihan Departemen Agama


Sebagai orang yang beragama, saya kasihan dengan Departemen Agama (Depag) yang 
mengurusi ibadah haji rakyat Indonesia. Begitu banyak orang yang bersusah payah 
sedikit demi sedikit mengumpulkan uang untuk melaksanakan ibadah haji. Tapi 
sayang, niat tulus itu justru disalahgunakan oleh orang-orang yang lebih mampu, 
berakhlak, dan berpendidikan tinggi, bahkan ulama.

Saya berharap, hal itu tidak terjadi di departemen lain, yang secara langsung 
mengurusi ibadah atau kepentingan rakyat yang tulus dan murni. Saya kira, semua 
tidak ingin melihat dan mendengar berita seperti itu. Kasihan anak cucu kita. 

Tapi kalau ada, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan aparat penegak hukum 
jangan segan-segan bertindak. Khususnya, orang-orang yang diduga turut 
mengorupsi Dana Abadi Umat (DAU) di Departemen Agama (Depag). 

Merdekaaa.!

ARIF RAHMAN, Krian, Sidoarjo




[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Pengangguran v Kebijakan Ekonomi

2005-07-05 Thread Ambon
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=179156

Rabu, 06 Juli 2005,



Pengangguran v Kebijakan Ekonomi
Oleh Phone Nuryadin *


Berita buruk bidang ekonomi satu bulan terakhir susul menyusul antara 
kelangkaan BBM, kekurangan gizi, ketidakjelasan cashflow pemerintah, inflasi 
tinggi, kenaikan suku bunga, dan anjloknya rupiah. 

Minggu lalu, BPS kembali menambah daftar tersebut dengan mengumumkan 
peningkatan angka pengangguran. Antara Agustus 2004 hingga Februari 2005, 
jumlah pengangguran terbuka meningkat sekitar 600 ribu orang atau 0,4 persen 
dari angkatan kerja.

Biasanya, berita peningkatan pengangguran di Indonesia kalah bersaing dengan 
berita melemahnya rupiah atau peningkatan beban anggaran. Reaksi pengambil 
kebijakan pun relatif biasa. 

Paling tidak, selama ini belum pernah ada rapat khusus yang membahas isu 
pengangguran. Pengangguran hanya menarik untuk dijadikan materi yang dikemas 
dalam sebuah janji kampanye untuk meraih simpati masyarakat, tetapi tidak 
menjadi acuan dalam penyusunan dan pengambilan kebijakan.

Rendah, Kualitas Pertumbuhan 

Terlepas dari perubahan metodologi dan berbagai kritik terhadap perhitungan 
data PDB oleh BPS, adalah ironi bahwa peningkatan pengangguran terjadi ketika 
ekonomi tumbuh hampir setara dengan target pertumbuhan ekonomi pemerintah SBY. 

Pada kuartal IV 2004 dan kuartal I 2005, Indonesia berturut-turut mencatat 
pertumbuhan sekitar 6,7 persen dan 6,4 persen atau rata-rata 6,55 persen. 
Sementara itu, target pertumbuhan ekonomi pemerintahan SBY sekitar 6,6 persen 
per tahun.

Jika mengacu pada kecenderungan sebelum krisis, yang setiap satu persen 
pertumbuhan ekonomi dapat menyerap 400 ribu tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi 
enam bulan terakhir seharusnya mampu menyerap seluruh tambahan angkatan kerja 
baru. Bahkan, seharusnya terjadi penciptaan lapangan kerja tambahan sekitar 120 
ribu orang per tahun.

Namun faktanya, pertumbuhan tinggi sekitar 6,55 persen selama dua kuartal 
terakhir ternyata tidak diikuti pengurangan pengangguran. Padahal, itu 
merupakan indikator ekonomi paling penting bagi sebuah bangsa. 

Target kuantitatif pertumbuhan telah tercapai, tetapi belum ada tanda-tanda 
persoalan ekonomi, seperti kemiskinan, pengangguran, akan terselesaikan. 
Alih-alih mampu menyelesaikan persoalan, yang terjadi justru sebaliknya. 
Pengangguran semakin meningkat.

Fenomena tersebut memberikan gambaran bahwa kualitas pertumbuhan ekonomi selama 
ini masih sangat rendah. Selama lima tahun terakhir misalnya, pada setiap satu 
persen pertumbuhan ekonomi, jumlah lapangan kerja yang tercipta hanya sekitar 
250 ribu orang per tahun, lebih rendah dari kemampuan penciptaan lapangan kerja 
sebelum krisis yang mencapai 400 ribu orang.

Selain itu, fenomena tersebut juga memberi indikasi telah terjadi inequality 
dampak pertumbuhan terhadap kesejahteraan masyarakat. Ekonomi secara agregat 
memang meningkat, tetapi peningkatan tersebut tidak dialami seluruh masyarakat, 
melainkan hanya dialami sekelompok masyarakat tertentu.

Perlu Perubahan kebijakan

Rendahnya kualitas pertumbuhan ekonomi sebenarnya dapat diprediksi sejak awal. 
Pernyataan BPS bahwa pengangguran meningkat karena investasi belum menyentuh 
pada kegiatan padat karya (labor intensive) mungkin benar. 

Tetapi, hal paling fundamental atas semua itu adalah arah kebijakan ekonomi 
yang masih menganut kebijakan pemerintahan sebelumnya, yang cenderung fokus 
pada upaya menstabilkan indikator makroekonomi, seperti inflasi, suku bunga, 
nilai tukar, dan mengurangi defisit anggaran. Terlepas dari fakta pemerintah 
saat ini gagal menstabilkan makroekonomi, arah kebijakan seperti itu menaifkan 
persoalan utama bangsa, yaitu pengangguran dan kemiskinan. 

Di negara mana pun, stabilitas makroekonomi hanya merupakan "sasaran antara" 
dan bukan sasaran akhir. Pemerintah boleh saja berupaya menstabilkan 
makroekonomi, tetapi tidak lantas mengesampingkan kemiskinan dan pengangguran. 

Kekeliruan arah kebijakan ekonomi sebenarnya telah dianut pemerintah sejak era 
Megawati, namun sempat diluruskan kembali oleh Presiden SBY dalam visi-misinya. 
Presiden SBY memberikan garis yang jelas pada upaya memberdayakan ekonomi 
pedesaan, pertanian, dan UKM. Bahkan, hingga saat ini garis kebijakan tersebut 
seringkali dipertegas oleh Presiden SBY dalam berbagai pernyataan di media.

Hanya sayang, visi misi tersebut tidak terimplementasikan dalam kebijakan dan 
tindakan tim ekonomi kabinet. Tim ekonomi malah jelas-jelas berencana 
meneruskan kebijakan ekonomi pemerintahan sebelumnya, yang kembali fokus pada 
stabilitas makroekonomi. 

Konsentrasi pengambil kebijakan ekonomi pun cenderung pada upaya memoles 
indikator makroekonomi dan proyek infrastruktur yang relatif lebih bernuansa 
promosi kebijakan. Sebaliknya, jarang sekali ada pembahasan bagaimana 
mengoptimalkan anggaran untuk memberi stimulus kepada ekonomi dan penciptaan 
lapangan kerja. Bagaimana menggunakan indikator makroekonomi untuk membuka 
lapangan kerja

[ppiindia] Korupsi di Negara Mayoritas Islam

2005-07-05 Thread Ambon
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=179153


Rabu, 06 Juli 2005,


Korupsi di Negara Mayoritas Islam


Ketika membuka Muktamar Muhammadiyah di Malang, untuk yang kesekian Presiden 
Susilo Bambang Yudhoyono mengajak umat Islam untuk melawan budaya korupsi di 
Indonesia. Menurut dia, sangat ironis serta memalukan, bangsa Indonesia yang 
mayoritas penduduknya beragama Islam dan merupakan negara muslim terbesar di 
dunia mempunyai angka korupsi yang tertinggi di dunia.

Ungkapan SBY itu tentu tidak dimaksudkan untuk merendahkan umat Islam 
Indonesia. Namun, hal tersebut lebih didorong rasa keprihatinan yang mendalam 
terhadap kondisi di Indonesia. Sebagai seorang muslim, sangat wajar SBY 
mengungkapkan hal itu. Sebab, hal tersebut jelas akan memperburuk citra Islam 
di hadapan bangsa-bangsa di dunia, khususnya yang memeluk agama selain Islam.

Padahal, seperti diketahui, korupsi sama sekali tidak berhubungan dengan Islam. 
Tidak ada sedikit pun ajaran Islam yang mengajarkan pengikutnya untuk 
berperilaku korup. Bahkan, Islam sangat mengajarkan agar umatnya benar-benar 
menjauhi praktik tersebut.

Dalam Islam, umat Islam tidak hanya diajari memakan makanan yang halal hanya 
dari sisi zatnya, namun juga dari sisi proses memperoleh barang tersebut. 
Yakni, barang tersebut harus diperoleh melalui proses yang halal pula. 

Barang atau harta yang diperoleh melalui proses korupsi, manipulasi, mencuri, 
menipu, dan sebagainya jelas termasuk dalam kategori barang yang tidak halal 
dari sisi proses perolehannya. Dengan demikian, umat Islam dilarang serta 
diharamkan memakannya.

Tidak hanya itu. Islam juga menganjurkan agar umatnya tidak hanya menghindari 
barang-barang, baik zatnya maupun prosesnya, yang nyata-nyata haram. Namun, 
umat Islam juga dianjurkan menghindari barang-barang yang mengandung unsur 
keraguan (subhat), apakah barang itu benar-benar halal atau tidak. Jadi, jelas 
di sini, Islam sangat menganjurkan unsur kehati-hatian.

Karena itu, memang sangat memprihatinkan dan memalukan, tingkat korupsi bangsa 
Indonesia yang mayoritas beragama Islam sangat tinggi. Yang lebih 
memprihatinkan dan memalukan, jika kita melihat kenyataan, mereka yang 
terindikasi, tersangka, dan terbukti berkorupsi ternyata juga yang dalam 
kesehariannya menampilkan simbol-simbol ke-Islam-an. Misalnya, menyandang gelar 
haji, rajin salat lima waktu, rajin ke masjid, serta istri dan anak 
perempuannya mengenakan jilbab.

Karena itu, jika umat Islam tidak mau mempermalukan Islam di hadapan umat lain, 
ajakan dan ungkapan SBY tersebut harus dijadikan renungan. Umat Islam harus 
memulai dari dirinya sendiri, keluarga, dan lingkungan terdekatnya untuk 
menghindari budaya korupsi. Pelajari, hayati, dan amalkan Islam secara kafah 
(utuh). Islam jangan hanya ditampilkan dalam bentuk-bentuk simbolis dan ritual, 
tapi juga harus diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta 
bernegara.

Umat Islam juga harus memiliki kesadaran. Selain akan mencoreng nama Islam, 
korupsi juga akan membuat bangsa ini terpuruk. Padahal, seperti diketahui, 
salah satu misi kehadiran Islam di dunia adalah untuk mendatangkan rahmatan lil 
alamin (kebahagiaan dan kedamaian bagi semua penghuni dunia). (*)





[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Harapan bagi Kekuasaan Kehakiman

2005-07-05 Thread Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0507/06/opini/1868350.htm


 

  Harapan bagi Kekuasaan Kehakiman 

  Oleh: H BENJAMIN MANGKOEDILAGA



  Nuansa penegakan hukum di Indonesia akhir-akhir ini diwarnai mulai dari 
telah terpilihnya tujuh anggota Komisi Yudisial, putusan bebas Nurdin Halid, 
sampai dengan dikuranginya masa hukuman Tommy Soeharto dalam rangka pengajuan 
PK-nya.

  Dalam rangka terpilihnya tujuh anggota Komisi Yudisial, kita semua hanya 
berharap komisi ini baru dapat berfungsi beberapa lama waktu lagi ke depan 
karena komisi ini terlebih dahulu harus dilengkapi dengan sarana 
kesekretariatan yang canggih, sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, dan tata 
cara kerja yang baku.

  Terhadap putusan Nurdin Halid dan ringannya hukuman terhadap Adiguna 
Sutowo, saya sepenuhnya menyetujui pendapat dari Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh 
bahwasanya sandiwara belum selesai dan masih ada upaya hukum seterusnya.

  Terhadap putusan PK Tommy Soeharto, kiranya reaksi dan silang pendapat 
akan berjalan terus sampai munculnya kembali suatu kasus hukum yang lebih 
dahsyat!

  Saya sepenuhnya sependapat dengan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan 
mengenai tercoreng-morengnya lembaga peradilan setelah terkuaknya sejumlah uang 
Rp 250 juta di areal kepaniteraan Pengadilan Tinggi Jakarta dalam kasus 
Abdullah Puteh. Memang jumlah uang sebesar itu atau mungkin lebih lagi di areal 
gedung peradilan merupakan hal yang harus dianggap biasa kalau terkait dengan 
eksekusi pengadilan.

  Namun, itu pun layaknya terdapat pada pengadilan tingkat pertama di mana 
sesuai dengan ketentuan eksekusi dilaksanakan di bawah ketua pengadilan di mana 
perkara itu ditangani dan diputus. Bahwasanya ini terjadi di areal kepaniteraan 
pengadilan tinggi adalah suatu hal yang ganjil, patut dipertanyakan, patut 
dilacak, dan dituntaskan penyelesaiannya.

  Dalam rangka peperangan terhadap korupsi yang genderang perangnya telah 
dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, seyogianya para hakim yang 
berada di lapangan berperan sebagai the queen of the battle field atau kalau 
menyitir ucapan HR Dharsono (alm) yang menyatakan bahwa "a duty of a soldier is 
to make the mission of his officer's success!"

  Para hakim yang berada di lapangan seyogianya membuat apa yang 
dicanangkan oleh Presiden Yudhoyono dapat tercapai. Untuk itu, para hakim harus 
profesional, berani menyatakan salah adalah salah, yang benar adalah benar, 
atau berani menyatakan merah adalah merah, putih adalah putih, demi merah 
putihnya republik dengan membuang jauh-jauh aroma yang miring yang masih sering 
tercium.

  Lesu darah

  Memang gaung pemberantasan antikorupsi terasa masih kurang menyentuh 
Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi). Sebagai salah satu organisasi para hakim masih 
terasa lambat langkahnya dibandingkan dengan langkah-langkah yang telah diambil 
pengurus Kadin, Nahdlatul Ulama, maupun Muhammadiyah yang telah sejak lama 
pernah mengikrarkan tekadnya untuk aktif dalam pemberantasan korupsi.

  Organisasi Ikahi seolah-olah telah kehilangan jati dirinya sebagai suatu 
organisasi perjuangan seperti terasa pada awal-awal pembentukannya dahulu pada 
masa kepemimpinan Asikin Kusumaatmadja. Pada periode itu, organisasi bergema 
mulai dari nilai perjuangan hingga pembentukan direktorat jenderal tersendiri 
yang mengurus administrasi keuangan secara tersendiri sampai dengan 
terbentuknya direktorat tersendiri pada Departemen Kehakiman, perbaikan gaji 
dan kesejahteraan hakim, sampai dengan menurunkan seorang Ketua MA dari 
jabatannya.

  Organisasi ini gaungnya memang tidak terdengar lagi, terutama pada saat 
persoalan yang menyangkut masa depan para hakim itu timbul. Ikahi tidak pernah 
menyuarakan profil-profil hakim agung, Ketua MA yang bagaimana, calon Komisi 
Yudisial bagaimana, yang menjadi ukuran atau solusi dalam rangka memberantas 
korupsi dan menaikkan citra kekuasaan kehakiman kita.

  Tiadanya gaung itulah yang mungkin menyebabkan keadaan kekuasaan 
kehakiman kita pada keadaan sekarang ini lesu darah, tanpa gairah.

  Mutu akademis hakim

  Suatu hal yang menggembirakan adalah makin banyaknya SDM kekuasaan 
kehakiman, mulai dari hakim tingkat pertama sampai dengan hakim agung, yang 
memperoleh kesempatan untuk meningkatkan mutu akademisnya, mengikuti program- 
program S2 dan S3 ilmu hukum pada berbagai program pascasarjana di berbagai 
perguruan tinggi.

  Kemudian banyaknya sponsor yang membiayai program-program untuk meluaskan 
wawasan maupun pendalaman materi hukum pada masa akhir-akhir ini telah pula 
dilaksanakan, baik dalam bentuk mengikuti seminar- seminar, mengikuti berbagai 
pertemuan ilmiah, maupun studi perbandingan ke luar negeri.

  Bagi saya, program-program semacam ini lebih akan bermanfaat bila 
diperuntukkan bagi para hakim muda atau para hakim tinggi yang masih memiliki 
masa pengabdian lebih panjang dibandingkan dengan program tersebut diberikan 
kepa

[ppiindia] Aturan Rumit, Peminat Mundur

2005-07-05 Thread Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0507/06/daerah/1870102.htm

 
Aturan Rumit, Peminat Mundur 


Ambon, Kompas - Akibat banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti 
lelang kayu dan tingginya risiko yang harus dihadapi di lapangan saat 
pengangkutan kayu, membuat banyak calon peserta lelang kayu hasil sitaan, 
temuan, maupun rampasan di Ambon, Maluku, mengundurkan diri.

Menurut Kepala Seksi Lelang Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara (KP2LN) 
Ambon Sri Yuwono Hari Sarjito, di Ambon, Selasa (5/7), kayu yang akan dilelang, 
terutama yang berasal dari Pulau Seram, umumnya dikuasai oleh masyarakat. Kayu 
itu ditebang baik atas keinginan sendiri maupun atas pesanan cukong. Saat kayu 
tersebut hendak diangkut oleh pemenang lelang, masyarakat umumnya tidak rela 
dan minta ganti rugi ongkos penebangan yang mereka lakukan.

Akibatnya, lanjut Yuwono, pengusaha yang memenangi lelang harus membayar ganda, 
yaitu harga yang ditetapkan melalui lelang dan biaya pembebasan kayu dari 
masyarakat.

Sesuai aturan Menteri Kehutanan, pengusaha yang dapat mengikuti lelang adalah 
yang memiliki nomor Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (EPTIK) dan 
menjadi anggota Badan Revitalisasi Industri Kehutanan (BRIK). Menurut Kepala 
KP2LN Marudan Manik, persyaratan itu sulit dipenuhi oleh pengusaha kecil.

"Pengusaha besar juga enggan mengikuti lelang kayu karena rata-rata jumlahnya 
kecil, di bawah 500 meter kubik," kata Manik. Bagi pengusaha besar, mengikuti 
lelang kayu dalam jumlah kecil dianggap tidak efisien.

Dari empat kali lelang yang dilakukan KP2LN Ambon selama tahun 2005 ini, jumlah 
kayu yang dilelang tercatat 1.241,78 meter kubik dari berbagai jenis dengan 
nilai Rp 881,55 juta. Dari jumlah itu, lelang tertinggi hanya 376,38 meter 
kubik yang terjual seharga Rp 263,5 juta.

Selain itu, biaya pengganti pengurusan kayu yang dibebankan kepada pemenang 
lelang juga tidak jelas batas penggunaannya. Biaya pengganti untuk Maluku dan 
Papua ditetapkan Rp 150.000 per meter kubik untuk kayu jenis apa pun. Biaya ini 
di antaranya untuk bongkar muat, pengangkutan, pengamanan, dan ukur uji.

Menurut Yuwono, penggunaan biaya itu sangat tergantung pada pemohon lelang.

Biaya pengganti juga dinilai terlalu tinggi, terutama untuk kayu campuran yang 
harganya hanya Rp 300.000 per meter kubik.

"Berbagai kendala tersebut membuat calon peserta lelang sulit memprediksi 
harga," kata Yuwono menambahkan. (MZW)



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Tiga Wilayah Dicurigai sebagai .... + Ada Kelompok Ganggu Indonesia-Timtim

2005-07-05 Thread Ambon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0507/06/daerah/1870338.htm

 
Tiga Wilayah Dicurigai sebagai Tempat Persembunyian Para Teroris 


Bandung, Kompas - Tiga wilayah di Provinsi Jawa Barat dicurigai sebagai tempat 
persembunyian kelompok teroris, yaitu wilayah Cirebon, Priangan Timur, Bogor 
dan Sukabumi- yang masuk wilayah kerja Kepolisian Wilayah Bogor.

" Melihat data yang berhasil dikumpulkan di lapangan, masih ada pergerakan 
kelompok tersebut di wilayah itu," kata Kepala Kepolisian Daerah Jabar 
Inspektur Jenderal Edi Darnadi, saat ditemui di sela-sela acara sosialisasi 
laporan kekayaan pejabat negara di Gedung DPRD Jabar, Selasa (5/7).

Edi menjelaskan, potensi Jabar sebagai tempat persembunyian tersangka kelompok 
teroris cukup besar, karena wilayahnya memang memungkinkan untuk itu. Selain 
wilayah masing-masing yang sangat luas, dan masih dilingkupi oleh hutan-hutan 
serta kebun yang cukup rimbun.

"Personel Polda Jabar senantiasa ditempatkan di ketiga wilayah tersebut untuk 
selalu memantau setiap ada kemungkinan pergerakan kelompok ini," katanya. Edi 
mengaku telah mengonsentrasikan aparatnya, terutama dari Detasemen 88 
Antiteror, untuk mengintai beberapa wilayah ini.

Tempat persinggahan

Menurut Edi, selama ini, wilayah Jabar bisa dikatakan sebagai tempat 
persinggahan atau perlintasan para tersangka pelaku tindak terorisme di 
Indonesia. Terbukti, dengan terungkapnya tempat persembunyian para tersangka 
pelaku terorisme, seperti Heriyanto atau Heri Golun di Desa Kebonpedes, 
Kabupaten Sukabumi, beberapa waktu lalu.

Ketika ditanya mengenai tersangka pelaku pembawa bahan peledak di Bus Mekar 
Jaya, Jurusan Garut-Bandung, yang ditemukan beberapa waktu lalu, Edi mengatakan 
bahwa pelakunya ternyata hanya satu orang dan dia telah kabur dari kampung 
halamannya di Priangan Timur.

"Dia pemain baru. Hanya sekadar mencari sensasi. Tidak terkait dengan kelompok 
mana pun," katanya. Namun, terbuka kemungkinan bagi pelaku untuk direkrut 
sebagai kaki tangan bagi kelompok yang sudah ada.

Untuk mencegah terjadi peledakan, Edi meminta partisipasi masyarakat untuk 
segera melapor bila melihat seseorang atau sekelompok orang yang mirip dengan 
anggota kelompok teroris Dr Azahari. (mhd)



http://www.kompas.com/kompas-cetak/0507/06/daerah/1870413.htm



 

Ada Kelompok Ganggu Indonesia-Timtim 


Kupang, Kompas - Saat ini ada kelompok yang ingin mengganggu stabilitas 
keamanan di perbatasan Indonesia-Timor Timur. Mereka menggunakan kegiatan 
keagamaan untuk kepentingan politik tertentu yang bertujuan merusak hubungan 
baik kedua negara.

Hal itu ditegaskan Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang (NTT) Kolonel (Inf) Amir 
Hamka Manan kepada wartawan, Selasa (5/7) di Kupang. Dia memperlihatkan dokumen 
rencana kegiatan sekelompok warga.

Dokumen itu berupa proposal kegiatan bertajuk "Misa Requiem dan Silaturahmi 
Nasional I", yang akan diadakan di Atambua, 17 Juli 2005. Kegiatan itu diadakan 
kelompok yang menamakan diri warga eks Timor Timur (Timtim).

Kata Amir, dalam kegiatan itu panitia dilaporkan akan menghadirkan 10.000 warga 
eks Timtim. Amir sendiri ragu ada massa dalam jumlah sebesar itu, sebab di 
Atambua warga yang menamakan diri eks Timtim tidak sebesar itu jumlahnya.

Amir menjelaskan, jika hanya untuk misa, sangat didukung TNI karena bersifat 
keagamaan, memperkokoh iman umat. Amir curiga, misa akan digunakan sebagai 
kedok untuk kepentingan politik karena dikaitkan dengan "Silaturahmi Nasional 
I". Pihaknya telah meminta semua tokoh agama, tokoh masyarakat, termasuk 
Pemerintah Kabupaten Belu agar tidak mendukung.

Amir menjelaskan, tidak boleh ada konsentrasi massa, apalagi dengan menggunakan 
sentimen etnis seperti warga "eks Timtim". Di Timor Barat atau NTT, dan 
Indonesia, tidak ada kata warga "eks Timtim".

"Semuanya warga negara Indonesia," katanya. Tanggal 17 Juli bertepatan dengan 
peringatan Hari Integrasi Timtim ke Indonesia dahulu. (CAL)



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Diculik Sepulang Gereja, Yulius Tewas Dimutilasi

2005-07-05 Thread Ambon
HARIAN KOMENTAR
06 July 2005 

  Diculik Sepulang Gereja, Yulius Tewas Dimutilasi 
 


Korban mutilasi yang seba-gian tubuhnya ditemukan di Pe-kuburan Cina, Kebon 
Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur itu bernama Yulius. Dia diculik oleh 
sekelompok preman sepulang dari gereja pada Minggu, 3 Juli 2005.

 
Saat itu, Yulius baru tiba di rumahnya di Kompleks Peru-mahan Harapan Jaya, 
Bekasi sekitar pukul 22.00 WIB, sepu-lang dari misa di sebuah gereja.

 
Setelah tiba di rumah, Yulius berganti baju karena hendak latihan koor.

 
Namun tiba-tiba ada sekelom-pok orang yang masuk ke dalam rumah. Yulius pun 
dibawa kelompok itu. "Kita tidak tahu dibawa ke mana Yulius saat itu. Dan 
setelah kami cek di sini, dia sudah dibunuh," kata anggota keluarga yang tidak 
mau dise-butkan namanya kepada war-tawan di RSCM, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, 
Selasa (05/07).

 
Menurut dia, penculikan Yulius kemungkinan terkait kasus yang terjadi tiga hari 
sebelumnya. Saat itu, Ucok, teman Yulius yang tinggal satu rumah, dikeroyok 
oleh sekitar 20 preman. Mereka memukuli Ucok hingga babak belur. 


Namun Ucok bisa menyelamatkan diri. Dia berhasil me-ngambil samurai dan melawan 
20 preman itu. Para kelompok penyerang kocar-kacir melari-kan diri. Kasus yang 
dialami Ucok itu merupakan buntut dari peristiwa sebelumnya. Pada Kamis malam, 
30 Juni 2005, Ucok mengantar pacar-nya pulang. Kebetulan pacar Ucok juga 
tinggal di Kompleks Harapan Jaya itu. 


Nah, saat mengantar pulang pacarnya itu, di tengah jalan, sejumlah preman 
memalak Ucok. Ucok mengalah dan memberikan uang. Namun, saat pulang ke rumah 
setelah mengantarkan pacarnya itu, Ucok kembali dipalak oleh kelompok yang 
sama. 


Ucok pun kesal. Dia lantas meninju salah seorang pema-lak. Terjadilah 
perkelahian. Ucok berhasil melarikan diri. Namun, para preman itu me-ngejarnya 
dengan mengenda-rai sepeda motor hingga ke rumahnya. Tiga puluh menit kemudian, 
preman itu datang lagi dengan membawa 20 te-mannya. Nah, setelah itulah terjadi 
perkelahian antara Ucok dengan puluhan preman itu. 


Pada Minggu, 3 Juli 2005, mungkin dengan maksud balas dendam, kelompok itu 
kembali menuju rumah Yulius. Karena mungkin tidak mene-mukan Ucok, Yulius pun 
dibawa dan diculik. 


Menurut pihak keluarga, Yulius dan Ucok serta bebera-pa orang yang tinggal di 
rumah itu adalah anak-anak manis. "Mereka rajin ke gereja," kata mama angkat 
Yulius, yang asal Ambon ini. 
Yulius sendiri tewas setelah dibunuh dengan sadis. Korban disayat dan 
dipotong-potong, kepala dan kakinya dipisah. Yulius bersama sejumlah saudara 
dan teman-temannya bekerja sebagai pengrajin. Begitu juga saudara dan 
teman-temannya yang tinggal di rumah itu. Mereka membuat gantungan kunci dan 
souvenir dari keong.(dtc/zal)



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Waris Halid Divonis Bebas

2005-07-05 Thread Ambon
MEDIA INDONESIA
Selasa, 05 Juli 2005 18:34 WIB


Waris Halid Divonis Bebas
Penulis: Heni Rahayu


JAKARTA--MIOL: Abdul Waris Halid, 32, terdakwa kasus korupsi penyelundupan 73 
ribu ton gula ilegal divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta 
Utara, dalam persidangan yang digelar di Ruang Cakra, Selasa (5/7) sore.

Dalam amar putusannya, majelis hakim yang diketuai Humuntal Pane menyatakan 
Kepala Divisi Perdagangan Umum Inkud itu gugurnya hak penuntutan jaksa karena 
terdakwa pernah dituntut dalam perbuatan yang sama dalam perkara lain (nebis in 
idem).

''Terdakwa sebelumnya pernah divonis 1,5 tahun penjara dalam kasus pelanggaran 
kepabeanan gula ilegal. Dakwaan jaksa tidak dapat diterima. Karena itu, perkara 
korupsi ini gugur,'' kata Humuntal Pane yang didampingi dua anggota majelis 
hakim Abdul Fattah dan Amril.

Majelis hakim memerintahkan terdakwa dibebaskan seketika kecuali adanya putusan 
yang mengharuskan terdakwa tetap ditahan. Barang bukti disita oleh negara serta 
uang senilai Rp37 juta diperuntukkan untuk pembuktian perkara lain.

Seusai membacakan amar putusan, majelis hakim bertanya kepada Waris Halid 
apakah menerima putusan ini. Waris Halid yang terlihat bersinar mengatakan 
menerima putusan ini.

Seusai persidangan ditutup, Abdul Waris Halid yang mengenakan kemeja lengan 
panjang batik berwarna merah langsung sujud syukur seusai hakim membaca 
putusan. Andi Yulianti, istri Waris, juga melakukan sujud syukur di dalam raung 
sidang.

Isak tangis bahagia keluarga Waris dan teriakan Allahu Akbar menggema di ruang 
persidangan. Waris langsung menyalami majelis hakim, jaksa, dan kuasa hukumnya. 
Setelah itu, Waris memeluk Andi Haking, ibu kandung Waris, yang hadir di 
ppersidangan.

''Saya sangat bersyukur pada Allah SWT, ternyata masih ada keadilan di tengah 
ketidakadilan. Selama ini saya dan keluarga dizalimi. Semua ini adalah rekayasa 
untuk mengkambing hitamkan nama saya,'' ujar Waris Halid usai persidangan.

Sebelumnya, jaksa Budi Utarto menuntut terdakwa 9 tahun penjara dan denda 
sebesar Rp200 juta, subsider tiga bulan penjara. Waris juga dituntut membayar 
uang pengganti senilai Rp3 miliar atau jika tidak dibayarkan dapat diganti 
dengan hukuman penjara dua tahun. Sidang dimulai pukul 13.00 WIB dan selesai 
pukul 16.15 WIB.

Meski divonis bebas, Waris Halid tetap menjalani tahanan di Rumah Tahanan 
(Rutan) Salemba karena masih tersangkut kasus pelanggaran kepabeanan.

''Kasus pelanggaran kepabeanan kini dalam tahap banding di Pengadilan Tinggi. 
Dan surat penahanan Waris masih diperpanjang sampai awal Agustus 2005. Tapi 
kami akan melihat surat penahanan ini, karena kami menduga ada tumpang 
tindih,'' ujar kuasa hukum terdakwa, Farida Sulistianingsih.

Jaksa Budi Utarto mengatakan akan pikir-pikir terhadap putusan ini. ''Kami akan 
pikir-pikir.''

Waris Halid yang menjabat sebagai Kepala Divisi Perdagangan Inkud terjerat 
kasus gula ilegal sekitar Februari sampai Mei 2004.

Waris bersama Jack Tanim, Andi Bahdar Saleh (keduanya belum tertangkap), serta 
Efendi Kemek (sudah divonis 1 tahun dua bulan) mengimpor gula pasir kristal 
putih dari Thailand.

Namun sayangnya, dalam proses impor gula ini terdakwa terbukti ikut serta 
memalsukan surat Dirjen Perdagangan Luar Negeri No 213 tentang perpanjangan 
importasi gula sampai tanggal 31 Mei 2004. Padahal, menurut ketentuan surat 
Dirjen Daglu yang asli, importasi gula dibatasi sampai 31 April 2004 yakni 
sebelum masa panen tebu.

Perbuatan terdakwa yang mengimpor gula kristal putih saat musim panen dinilai 
merugikan perekonomian negara khususnya para petani tebu. (Ray/OL-02)

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Korupsi, Hantu yang Menakutkan

2005-07-05 Thread Ambon
MEDIA INDONESIA
Rabu, 06 Juli 2005


Korupsi, Hantu yang Menakutkan



POLITICAL WILL pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dalam memberantas korupsi 
ibarat bola salju. Hal ini seharusnya disambut baik oleh aparat penegak hukum.

Aparat penegak hukum, yaitu lembaga peradilan, kejaksaan, polisi, dan Komisi 
Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi garda terdepan dalam memerangi tindak 
kejahatan korupsi.

Korupsi ibarat virus. Menyebar ke seluruh sektor kehidupan, merasuk tanpa 
jenjang dari pusat hingga daerah. Menurut Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) 
Riau Ali Husin Nasution, mengutip temuan Transparansi Internasional Indonesia 
(TII), Provinsi Riau menempati posisi keenam terkorup se-Indonesia.

Ini tentu saja memprihatinkan. Wajar saja, provinsi yang terhitung kaya dengan 
APBD 2005 sebesar Rp1,9 triliun ini tak kunjung maju.

Ali mensinyalir penggunaan APBD itu banyak diselewengkan. ''Pantas saja bila 
Riau tidak maju-maju karena dana pembangunannya sering menguap ke tangan 
segelintir orang,'' jelas Ali kemarin.

Main mata antara koruptor dan aparat penegak hukum bukan menjadi hal baru, 
melainkan sudah menjadi rahasia umum. ''Meski tidak terlihat secara kasatmata, 
aroma persekongkolannya begitu terasa,'' tegas Ali.

Ia pun kemudian menilai penyebab terpuruknya pemberantasan korupsi di Riau 
salah satunya disebabkan pihak Kepolisian Daerah (Polda) Riau belum serius 
memberantas korupsi di Bumi Lancang Kuning ini. Meski demikian, Ali masih 
menaruh harapan Polda Riau dapat menuntaskan kasus korupsi yang masih mengendap.

Menurut dosen Hukum Universitas Islam Riau (UIR) Husnu Abadi, posisi kepolisian 
saat ini sedang dalam transisi paradigma lama, yang menganggap kejahatan 
korupsi tidak tersentuh hukum, sedangkan paradigma baru dalam pemerintah SBY 
berkomitmen memberantas korupsi.

Bila paradigma baru ini bisa diterjemahkan Kapolri dan menularkannya kepada 
seluruh kapolda, ia yakin kasus korupsi bisa dikurangi. Namun, Husnu 
mengingatkan dinamika politik di daerah sering mengganggu kinerja polda dalam 
memberantas korupsi.

Ia mencontohkan, kasus korupsi sekitar Rp900 juta yang diduga melibatkan Kepala 
Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Kampar pada 2004. Nuansa 
politis sangat kental dalam penangan kasus ini.

''Tidak terdapat unsur korupsi dalam kasus itu. Konflik politik lokal akhirnya 
menyeret Alfian sebagai tersangka korupsi,'' kata Husnu. Ia mengharapkan polisi 
tidak terjebak konflik politik lokal.

Sementara itu, tugas berat Polda Riau memberantas korupsi menurut Ketua Lembaga 
Adat Melayu Riau Tenas Effendi harus dimulai dari Polda Riau sendiri. 
Pembersihan institusi ini dari aparat polda. Mereka yang terlibat kejahatan 
korporasi korupsi wajib dihukum.

''Bila petinggi di Polda Riau bisa dibersihkan dari unsur kolusi dengan pihak 
yang bermasalah dengan korupsi, ke bawahnya akan bersih,'' kata Tennas. (Bagus 
Himawan/B-2)

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Overdosis

2005-07-05 Thread Ambon
REPUBLIKA

Selasa, 05 Juli 2005

Overdosis 

Oleh : Ahmad Syafii Maarif 


Istilah overdosis biasanya dikaitkan dengan pemakaian obat yang berlebihan, 
sehingga bisa menyebabkan kematian atau bahkan memperparah penyakit. Istilah 
itu saya peroleh dari seorang staf khusus wapres dalam hubungannya dengan 
tuntutan kejaksaan terhadap direksi PLN yang baru-baru ini menerima bonus dari 
BUMN itu. 

Pemberian bonus ini adalah sebagai hasil RUPS dengan persetujuan Menneg BUMN. 
Mengapa mereka masih harus diburu, jika bonus itu tidak terkait dengan korupsi? 
Apakah cara ini tidak berlebihan? Inilah soalnya. Dari seorang teman KPTPK saya 
mendapat informasi bahwa itu terjadi karena pihak serikat pekerja PLN tidak 
menyetujui bonus itu karena perusahaan telah mengalami kerugian yang cukup 
besar. Dikatakan bahwa yang memicu masalah ini adalah persaingan politik 
internal dalam tubuh PLN, tentu dalam upaya mempengaruhi penetapan direksi yang 
akan datang. Beberapa pihak mengontak saya agar turut mendudukkan masalah ini 
secara proporsional, sesuatu yang sebenarnya bukan urusan saya.

Sebagai orang yang belum tentu paham betul masalahnya, saya paling-paling hanya 
bisa menghubungi pihak-pihak tertentu agar tidak terjadi tindakan overdosis 
dalam menyikapi perkara bonus ini, jika memang semuanya telah berjalan menurut 
aturan dan prosedur yang umum dalam sebuah perusahaan. Jika ternyata memang 
menyimpang, maka adalah tugas kepolisian dan kejaksaan untuk meneliti dan 
menindaknya. 

Saya telah mengontak pihak-pihak yang saya anggap patut mengetahui dan 
memperhatikan masalah ini. Di antara jawaban yang saya terima adalah 
keterkejutan mereka mengapa cara semacam itu harus terjadi. Bahwa korupsi dan 
penyimpangan harus ditindak tegas, sudah merupakan tekad dan kebijakan 
Presiden, sekalipun kabarnya anggota kabinet yang lain belum tentu semuanya 
serius untuk siap bertempur melawan korupsi. Apalagi kalau sudah menyangkut 
megakejahatan, seperti persoalan BLBI dengan 650 triliun rupiah, belum 
tersentuh secara berarti. Ini adalah kebijakan Orde Baru menjelang kejatuhannya 
yang telah membuat keputusan untuk menanggung utang swasta dengan agunan yang 
nilainya lebih kecil dibandingkan dengan uang negara yang menjaminnya. Maka, 
berpesta poralah pemilik perusahaan yang bangkrut, tetapi mereka menerima bonus 
negara dalam jumlah yang jauh melebihi nilai aset mereka. 

Akibatnya, sekalipun perusahaan bangkrut, pengusahanya tetap jaya. Maka, apa 
yang disebut capital flight (pelarian modal) ke luar negeri sesungguhnya juga 
berkaitan dengan kebijakan yang hampir membangkrutkan keuangan negara ini.

Sebenarnya tindakan proaktif aparat hukum dalam upaya memerangi penyelewengan 
dalam bentuk apa pun wajib didukung oleh semua pihak, agar negara ini tidak 
terus mengalami kebocoran, asal semuanya itu dilakukan secara proporsional. 
Sama sekali tidak terkait dengan kepentingan kekuasaan, apakah itu dalam 
birokrasi pemerintahan ataupun dalam BUMN. Sudah menjadi rahasia umum selama 
ini, hanya sedikit BUMN yang bebas dari penyelewengan. Inilah sebuah negeri 
yang tidak pandai belajar dari bangsa lain, sekalipun studi perbandingan telah 
sering dilakukan.

Kita kembali kepada persoalan bonus PLN. Kita berharap agar segala sesuatu 
dalam persoalan ini tidak melibatkan unsur politik kepentingan siapa pun, 
apakah itu direksi ataupun serikat pekerja. Sekiranya jumlah bonus itu dinilai 
terlalu tinggi dalam kondisi perusahaan yang tidak sehat, maka masalah ini saja 
yang dipersoalkan secara moral, tidak dikaitkan dengan unsur pidana korupsi, 
jika memang fakta hukumnya tidak ditemukan. 

Sekali nama seseorang diumumkan sebagai tersangka di atas fakta yang belum 
tentu mendukung, maka citra diri mereka akan babak belur. Upaya pemulihan nama 
baik mereka dalam suasana lingkungan yang serba rentan kecurigaan, sarat dengan 
sikap saling tidak percaya (mutual distrust), akan menjadi tidak mudah, 
sementara keluarga yang bersangkutan akan menanggung beban psikologis yang 
berat di tengah masyarakat tempat tinggal mereka. 

Kesimpulannya: Kita wajib mendukung upaya penegakan hukum secara adil dan 
tegas, tapi jangan overdosis. 




[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
 

[ppiindia] Bangsa yang Kurang Percaya Diri

2005-07-05 Thread Ambon
http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=203997&kat_id=19
Senin, 04 Juli 2005


Bangsa yang Kurang Percaya Diri 
Oleh : Ahmad Tohari 


Ketika berbicara dalam Forum Komunikasi Nasional Alumni Mahasiswa Muhammadiyah 
di Surabaya, (Kamis 30/6), Amien Rais mengatakan, ada tujuh masalah besar yang 
sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Tujuh masalah tersebut, menurut Amien 
Rais, adalah besarnya angka kemiskinan, pengangguran, penghancuran ekologi, 
korupsi yang sudah membudaya, maraknya masalah narkoba, separatisme, serta 
rendahnya rasa percaya diri pada sebagian masyarakat Indonesia.

Ketujuh masalah yang diungkap oleh mantan ketua MPR ini memang jelas menjadi 
sebab bangsa Indonesia ketinggalan oleh bangsa-bangsa lain, bahkan oleh 
bangsa-bangsa yang lebih muda seperti Korea dan Malaysia. Enam masalah di 
antaranya, dari kemiskinan hingga separatisme, sudah terlalu sering muncul dan 
menjadi perhatian orang. Namun, yang terakhir--masalah rendahnya rasa percaya 
diri--seakan-akan dianggap tidak ada. Padahal bila diperhatikan dengan serius 
akan terasa sekali bahwa penyakit kurang percaya diri memang masih menghinggapi 
bangsa ini.

Hal ini bisa dilihat dari lahapnya kita menyerap segala sesuatu yang berasal 
dari luar negeri, baik yang berupa barang-barang konsumsi, perilaku, atau gaya 
hidup, bahkan cara berpikir. Repotnya, yang paling cepat terserap adalah 
hal-hal yang kurang penting atau bahkan negatif seperti pergaulan bebas atau 
gaya hidup sensasional. Sementara hal-hal yang amat penting seperti kemajuan 
sains dan iptek serta demokrasi tidak cepat ''dikonsumsi'' oleh bangsa ini. 

Tapi, harus diakui rasa kurang percaya diri yang menghinggapi sebagian 
masyarakat Indonesia memang ada sebabnya yang nyata. Karena, di tengah 
pergaulan dengan bangsa lain kita memang serba terbelakang. Di bidang 
pemerintahan, ekonomi, teknologi, industri, pendidikan, dan kesadaran 
lingkungan, kita memang masih terbelakang. Amat sedikit hal yang bisa 
dibanggakan yang bisa membuat kepala kita tegak ketika berhadapan dengan bangsa 
lain.

Pada masa hidupnya dulu, Bung Karno sangat gencar menanamkan rasa percaya diri 
kepada seluruh manusia Indonesia. Dalam pidato-pidatonya yang menggelegar, Bung 
Karno sering berkata, bangsa Indonesia adalah bangsa yang perkasa, mampu 
berjaya di daratan dan di lautan, bukan bangsa tempe yang melempem. Bung Karno 
juga menolak keras anggapan bahwa bangsa Indonesia adalah een order van koeli 
atau bangsa kuli. Presiden pertama RI itu juga amat menentang teori gobang yang 
menyebutkan manusia Indonesia bisa hidup hanya dengan biaya satu gobang atau 
2,5 sen sehari. 

Kita memang tahu usaha keras Bung Karno untuk mengangkat rasa percaya diri 
bangsanya belum berhasil. Ketika dia jatuh dari kedudukannya sebagai presiden 
pada tahun 1966, bangsa Indonesia pun masih jauh dari taraf makmur dan maju. 
Bahkan Soeharto yang menggantikannya sangat gencar melakukan desukarnoisasi. 
Namun demikian, patut dicatat bahwa Bung Karno telah melakukan hal yang sangat 
penting yakni berusaha menanamkan rasa percaya diri kepada bangsanya. Bung 
Karno berani mengatakan, ''Ini dadaku, mana dadamu?'' terhadap kapitalisme. Dia 
juga berani bilang, ''Go to hell with your aid'' kepada Amerika Serikat. 

Ketika bangsa ini sedang dililit oleh tujuh masalah yang membuat kita 
seakan-akan lumpuh, retorika Bung Karno terasa enak untuk didengar kembali. 
Memang diperlukan rasa percaya diri yang kuat untuk bisa menggeliat dan 
kemudian melepaskan diri dari belitan masalah. ''Bersama Kita Bisa'' yang dulu 
menjadi motto kampanye SBY-JK kini menagih janji. Tapi, yang harus merasa 
tertagih bukan hanya SBJ-JK melainkan semua yang masih menghendaki bangsa ini 
bangkit dan tegak.

Jadi, bisakah kita membuktikan diri bukan bangsa tempe dan mampu menegakkan 
pemerintahan yang bersih? Bisakah kita bukan bangsa melempem dan mampu 
membangun masarakat sipil yang demokratis serta maju? Karena, dengan kedua hal 
itulah bangsa ini bisa benar-benar bangun untuk maju. Dan, yang tidak kalah 
penting; punyakah kita rasa percaya diri untuk menjawab bisa? Mungkin mulut 
kita akan berucap ''bisa'' dan hati kita akan berdzikir la haula wala quwwata 
illa billahil 'aliyyil azim. 

Tapi, dua hal itu tidak akan cukup. Harus ada tidakan nyata yang diambil. Kalau 
tidak, mungkin semuanya akan sia-sia. Dan, bangsa ini tetap merasa kurang 
percaya diri karena memang serba ketinggalan oleh bangsa lain.


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap d

[ppiindia] IUU Fishing dan Kerentanan Sosial Nelayan

2005-07-05 Thread Ambon
SUARA KARYA


IUU Fishing dan Kerentanan Sosial Nelayan
Oleh Suhana 



Rabu, 6 Juni 2005
Permasalahan IUU (illegal, unreported and unregulated) fishing di 
perairan Indonesia merupakan permasalahan klasik sektor perikanan dan kelautan 
yang sampai sekarang belum terselesaikan dengan baik. Sehingga dikhawatirkan, 
praktik IUU Fishing tersebut akan berpengaruh terhadap peningkatan kerawanan 
sosial di tingkat masyarakat dan kelestarian sumber daya ikan. Permasalahan IUU 
fishing di perairan Indonesia tidak hanya mencakup problem klasik pencurian 
ikan (illegal fishing), tetapi juga masalah perikanan yang tidak dilaporkan 
(unreported fishing) dan perikanan yang tidak diatur (unregulated fishing). 

Praktik pertama menyangkut kegiatan penangkapan ikan (walaupun 
legal) yang tidak dilaporkan (unreported), terdapat kesalahan dalam 
pelaporannya (misreported) dan pelaporan yang tidak semestinya (underreported). 
Sedangkan praktik kedua menyangkut kegiatan penangkapan ikan yang tidak diatur 
(unregulated) oleh negara yang bersangkutan. Argumen yang mendasari dilarangnya 
praktik kedua ini adalah bahwa cadangan ikan di suatu negara seharusnya 
diidentifikasi dan diatur pemanfaatannya sehingga tidak terjadi kerusakan 
global di masa depan yang dapat terjadi apabila penangkapan ikan dilakukan 
dengan prinsip free for all fishing. 

Dampak IUU Fishing


Maraknya IUU fishing di perairan Indonesia akan berdampak terhadap 
meningkatnya permasalahan sosial di masyarakat perikanan Indonesia. Hal ini 
disebabkan oleh beberapa hal. 

Pertama, IUU fishing mendorong ke arah penurunan tenaga kerja di 
bidang penangkapan ikan nasional. Oleh sebab itu apabila hal ini tidak 
secepatnya diselesaikan maka hal itu akan mengurangi peluang generasi muda 
nelayan untuk mengambil bagian dalam penangkapan ikan. Misalnya saja, 
pertengahan Juni 2005, Ketua Umum Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (APII) 
mendesak kepada pemerintah untuk tidak lagi mengizinkan pembangunan industri 
pengalengan ikan tuna yang baru di Pulau Jawa, Bali, Sumatera Utara, dan 
Sulawesi Utara. Alasannya, kehadiran industri di keempat daerah tersebut sudah 
terlalu banyak, sedangkan suplai bahan baku sangat terbatas sehingga tidak 
sedikit industri pengalengan ikan yang tutup. 

Menurut catatan APII, empat tahun lalu tersebar tujuh industri 
pengalengan ikan tuna di Jawa Timur. Tetapi, kini empat unit di antaranya tidak 
berproduksi lagi. Di Sulawesi Utara, yang semula memiliki empat industri yang 
sama, sekarang tinggal dua industri yang beroperasi. Itu pun setelah diambil 
alih investor dari Filipina. Sementara itu, di Bali juga tinggal satu unit, 
padahal sebelumnya ada dua industri pengalengan ikan tuna. (Kompas, 18 Juni 
2005). 

Kurangnya suplai bahan baku ikan tuna tersebut diduga kuat 
disebabkan oleh maraknya illegal fishing di Indonesia. Karena, kalau kita lihat 
dari data potensi sumber daya ikan yang ada di wilayah perairan Indonesia, 
khususnya di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) sangat memungkinkan untuk 
berkembangnya industri pengalengan ikan tuna di Indonesia. Misalnya, menurut 
catatan Departemen Kelautan dan Perikanan (2003), potensi sumber daya ikan 
pelagis besar ekonomis di wilayah Samudera Hindia yang dominan adalah Albakora, 
yaitu sebesar 3.987.000 ton per tahun. Setelah itu disusul oleh jenis ikan Tuna 
Sirip Biru (84.000 ton), Cakalang (21.000 ton), Tuna Mata Besar (13.000 ton) 
dan Madidihiang (10.000 ton). 

Besarnya potensi sumber daya ikan tersebut tersebar di seluruh 
wilayah Samudera Hindia. Bahkan menurut data FAO dari tahun 1990 sampai 2003 
menunjukkan adanya peningkatan produksi ikan pelagis besar jenis tuna di 
wilayah perairan Samudera Hindia, khususnya Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia 
(ZEEI). Produksi ikan pelagis besar di samudera hindia setiap tahunnya rata 
rata untuk masing-masing jenis adalah 1408,64 ton (Albacore), 37.769,93 ton 
(Skipjack Tuna), 1077,14 ton (Southern Bluefin Tuna), 24.613,07 ton (Yellowfin 
Tuna) dan 17.836,21 ton (Bigeye Tuna). 

Kedua, IUU fishing di beberapa wilayah telah menimbulkan konflik 
dengan armada penangkapam lokal dan adanya gejala "over eksploitasi" (kelebihan 
tangkap). Maraknya illegal fishing akan mengganggu keamanan nelayan Indonesia, 
khususnya nelayan-nelayan tradisional dalam menangkap ikan di perairan 
Indonesia. Hal ini disebabkan, nelayan asing selain melakukan penangkapan 
secara ilegal juga mereka tak jarang menembaki nelayan-nelayan tradisional yang 
sedang melakukan penangkapan ikan di fishing ground yang sama. Selain itu 
aktivitas ilegal tersebut juga akan mendorong ke arah pengurangan pendapatan 
rumah tangga nelayan dan oleh karena itu memperburuk kemiskinan. Sudah barang 
tentu IUU fishing tersebut akan berdampak pula pada distribusi pendapatan 
nelayan. 

Ketiga, IUU fishing akan berdampak negatif pada isu

[ppiindia] Pernah Ditolak Cewek karena Miskin

2005-07-05 Thread Ambon
Sosok Aries Kondang-In (1)
Pernah Ditolak Cewek karena Miskin
   
  KAMAR ARIES: Di kamar inilah Aries tidur ditemani keyboard yang dibeli 
dari hasil menabung. Seorang kerabat memangku keyboard yang ikut berjasa 
mengantarkan Aries menjadi juara KonDang-In. (30t) - SM/Arief Noegroho   
 
SIAPA yang sekarang tak kenal Aries dari Purbalingga? Cowok kalem yang tinggal 
di Dukuh Bandingan RT 04/09, Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten 
Purbalingga itu Senin (4/7) malam menjadi bintang dangdut baru setelah berhasil 
menjadi juara Kontes Dangdut Indosiar (KonDang-In) yang disiarkan secara 
langsung oleh teve tersebut.

Gemerlapnya panggung dan penampilan Aries malam itu sangat kontras dengan 
realitas kehidupannya sehari-hari. Tengoklah rumah Aries di Bobotsari. Di 
situlah cowok kelahiran 4 Maret 1986 itu tinggal bersama kedua orangtuanya, M 
Sayid (74) dan Ny Samini (50). Hanya beberapa bulan terakhir ini saja dia kos 
karena kuliah D1 di sebuah institut di Purwokerto.

Rumah Aries ternyata sangat jauh dari apa yang dibayangkan orang. Mungkin orang 
membayangkan rumah juara Kondang-In itu cukup mewah dengan lantai keramik, 
gerbang tinggi, dan dinding kokoh. Mungkin mereka juga membayangkan orang tua 
Aries mempunyai status sosial yang cukup bagus di masyarakat.

Gambaran itu langsung terhapus saat kita melihat rumahnya. Rumah berukuran 6x10 
m2 itu hanya berdinding papan dan anyaman bambu. Tidak ada lantai plesteran 
apalagi keramik. Lantai yang ada hanya berupa hamparan tanah padat dari depan 
hingga belakang rumah. Bila mendongak ke atas, tampaklah deretan genteng dengan 
reng dan usuk yang terbuat dari bilah-bilah bambu.

Di ruang tamu yang cukup luas, berjejer rapi beberapa kursi kayu di bagian 
tengah. Di sudut ruangan ada sebuah dipan tua, kursi panjang, dan sebuah lemari 
kaca setinggi satu meter. Ada pula sebuah pesawat TV berukuran 14'', sarana 
keluarga untuk bisa menonton penampilan Aries di setiap konsernya.

Kamar yang dipakai Aries pun tidak kalah sederhana. Di ruang berukuran 2,5x2,5 
m itu hanya ada dipan dengan kasur yang sudah kumal, meja kecil, dan sebuah 
lemari pakaian. Ada pula sebuah alat musik keyboard yang selama ini dipakai 
Aries untuk menyalurkan hobi nyanyinya. 

Menyesal

Dengan melihat ruang tamu dan kamar tidur itu, rasanya tidak perlu digambarkan 
lagi bagaimana ''wajah'' dapur rumah keluarga itu. Karena itu wajar jika dulu 
Aries memang bukan siapa-siapa. Wajar pula jika dulu pernah ditolak cintanya 
oleh seorang cewek setelah mengetahui Aries dari keluarga tidak punya.

''Semula keduanya saling suka. Tetapi setelah tahu Aries anak orang miskin, 
anak perempuan dari Kalimanah itu langsung memutuskan cintanya. Dan, kini 
setelah Aries kondang dan masuk TV, anak itu sekarang menyesal mengapa dia 
menolak cintanya,'' ujar ibunda Aries, Ny Samini sambil tersenyum.

Melihat keberhasilan Aries menembus konser demi konser di Kondang-In, 
koordinator pendukung Aries, Imam SR, berupaya mencari donatur untuk 
memperbaiki rumah orang tuanya. ''Saya tidak bisa membayangkan, bagaimana jika 
Aries pulang dan didatangi para penggemarnya sementara rumahnya masih seperti 
itu. Kasihan kan jika kemudian dia atau keluarganya malu,'' katanya.

Akhirnya sumbangan mulai berdatangan. Dari Ketua DPRD Tasdi Rp 2 juta, Bagian 
Bina Prasarana Wilayah (Praswil) Setda Rp 3 juta, sejumlah pengusaha di 
Bobotsari pun urunan membeli material. Pj Bupati Subeno berjanji akan 
memasukkan rumah itu dalam program stimulan pemugaran rumah keluarga miskin 
(PSPR-Gakin) 2005.

Anak Pemalu

Aries adalah anak bungsu dari 4 bersaudara. Kakak pertamanya adalah Pujiasih, 
lalu Nelisetyawati, kemudian Sutrisno, dan terakhir dia. Kendati anak ragil, 
Aries tidak pernah manja dan merepotkan kedua orang tuanya. Dia termasuk tipe 
pemalu dan tidak banyak bicara.

M Sayid dulu bekerja sebagai pesuruh di sebuah pabrik di Bobotsari. Tetapi 
karena usia lanjut, dia akhirnya keluar. Dia kini terkena asam urat dan kencing 
manis. Beberapa waktu lalu Sayid harus menyeret kakinya kalau mau berjalan. 
Sekarang sudah mendingan sehingga bisa ikut nonton langsung konser Aries di 
Jakarta.

Si ibu, Ny Samini, membantu ekonomi keluarga dengan ikut orang berjualan di 
Pasar Bobotsari. Tetapi sudah beberapa waktu ini dia sering tidak berangkat 
kerja karena repot menjaga cucunya. ''Kalau Aries pulang dari Purwokerto, saya 
baru bisa kerja lagi karena Aries mau menjaga keponakannya itu,'' kata Samini.

Sosok Aries yang pemalu itu tampak dalam konser-konser perdananya. Karena itu 
saat tak lagi tampil malu-malu dalam konser grand final, Senin (4/7) malam, dia 
langsung mendapat pujian salah satu pengajar Kondang-In, Iyet Bustami. Iyet 
menilai, penampilan Aries malam itu mengalami banyak kemajuan.

''Dulu kalau menyanyi, dia sering menunduk. Sekarang sudah berani menatap 
penonton. Itu menandakan kepercayaan dirinya sudah bertambah. Dia semakin pede 
dan oke,'' tuturnya. Dan, seperti biasa, Aries hanya tersenyum menangga

Re: [ppiindia] Pernah Ditolak Cewek karena Miskin

2005-07-05 Thread trúlÿsøúl
berlinang (lagi) air mata ini membaca kisah si aries..terlalu banyak kesedihan 
dalam dunia ini, bener seperti apa yg pernah oppung sy katakan bahwa dunia ini 
adalah rura partangisan (tempat menangis-red), semoga di kampung achirat yg 
kekal abadi itu kita tidak akan menangis lagi, amiinn..

Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Sosok Aries Kondang-In (1)
Pernah Ditolak Cewek karena Miskin





-
Yahoo! Sports
 Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Pertamina Kesulitan Pulihkan Pasokan BBM

2005-07-05 Thread Ambon
REFLEKSI:   Dulu zaman Pak Harto pada waktu  krisis minyak tahun 1970-an semua 
perusahaan minyak di duni memperoleh laba berlipat ganda, tetapi Pertamina  
rugi 10 miljar dollar. Sekarang ibarat itik mati kelaparan di lumbung padi, 
konsumen Indonesia negeri penghasil minyak repot, melambung harga BBM dan  
harus antre panjang. 

Harga minak di pasar dunia melambung, pertamina seperti zaman pak Harto. 
Nuansnya  berbeda sesuai zaman, tetapi tong minyak bocor tak berbeda. Bravo 
Pertamina! 

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0507/05/sh01.html



Pertamina Kesulitan Pulihkan Pasokan BBM


Jakarta, Sinar Harapan
Pertamina belum bisa menstabilkan suplai bahan bakar minyak (BBM) terutama 
premium sampai dua bulan ke depan. Kelangkaan BBM itu sudah berlangsung sejak 
pekan lalu di hampir seluruh pelosok tanah air. Akibatnya antrean panjang 
terjadi di stasiun-stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU).

Kesulitan mendapatkan BBM menurut sumber SH masih akan berlangsung dalam jangka 
waktu lama. Diperkirakan, hingga dua bulan mendatang antrean di SPBU tetap 
terjadi. Demikian dikemukakan sumber SH di Pertamina, Selasa (5/7) pagi.

Menurut dia, tidak mudah menormalkan distribusi BBM yang sudah sempat 
terganggu, apalagi tingkat stok BBM di dalam negeri sempat drop hingga hanya 17 
hari. Sekarang posisi stok BBM di dalam negeri memang sudah meningkat menjadi 
sekitar 19 hari. Namun, distribusi di lapangan masih belum normal, karena 
transportasi dari pusat distribusi ke daerah-daerah mengalami banyak kendala.

Dalam hal distribusi, katanya, Indonesia sangat unik dan juga rawan karena 
banyak kendala. Dikatakan unik, karena Indonesia terdiri dari pulau-pulau dan 
pelabuhannya juga tidak merata, sehingga membutuhkan tipe kapal yang bisa 
disesuaikan dengan pelabuhan. 

Dia menyebutkan, distribusi BBM setelah dibeli dari Singapura dilakukan di 
daerah Teluk Semangka, Selat Sunda. Dari situ didustribusikan ke kapal-kapal 
tanker yang berukuran lebih kecil di seluruh Indonesia. Karena didistribusikan 
melalui laut, maka kendala yang dihadapi cukup banyak, termasuk faktor cuaca.

Dia menambahkan, kalaupun stok BBM sudah normal seperti sebelumnya yakni 22 
hari, tetapi saja kemungkinan kelangkaan BBM terjadi. Terutama bila BBM tidak 
terdistribusi dengan baik.
 

Banyak faktor yang menyebabkan distribusi tidak lancar, sehingga konsumen akan 
tetap kesulitan mendapatkan BBM. 
Selain itu, faktor politis juga ikut mempengaruhi tersendatnya distribusi BBM 
seperti rencana pergantian direksi Pertamina, permainan pejabat di Departemen 
Keuangan, Kementerian BUMN serta partai politik yang juga ingin menancapkan 
pengaruhnya di Pertamina.


Pulihkan Pasokan
Sementara itu pemerintah meminta kepada Pertamina agar menyuplai BBM sesuai 
kebutuhan, sedang mengenai kuota dan hitung-hitungan kelebihannya, pemerintah 
akan membicarakannya dalam rapat koordinasi (rakor) khusus Selasa (5/7) ini. 
"Ini bukan kelangkaan tetapi kekhawatiran Pertamina yang melihat untuk premium 
sudah melebihi kuota. Kalau ini berlangsung terus, tentu akan berlebihan 
kuotanya," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo 
Yusgiantoro, sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas, di Kantor Presiden, 
Jakarta, Selasa.

Kelangkaan BBM di sejumlah daerah mengakibatkan beberapa SPBU tutup. Inilah 
yang terpantau oleh SH di Banten, Yogyakarta, Semarang, Bandar Lampung, 
Sulawesi Utara. Kelangkaan terjadi akibat adanya pengurangan pasokan dari 
Pertamina.
Di wilayah Banten yakni Kota Serang, hanya dua SPBU yang menjual bensin. Di 
Kota Pandeglang (1), Rangkasbitung (1), Cilegon (2). SPBU ini rata-rata menjual 
bensin hanya tiga sampai empat jam, bahkan di Pandeglang hanya dua jam. Hingga 
Selasa (5/7) pagi antrean panjang mencapai satu kilometer terjadi di SPBU 
Ciceri, Serang dan SPBU Benggala. Antrean tampak semrawut karena pengendara 
saling berebut untuk segera dilayani.
 
Aparat kepolisian tampak berjaga-jaga di SPBU, terdiri dari polisi satuan lalu 
lintas dan pasukan anti huru-hara atau Brimob. Beberapa polisi tampak tidak 
kuasa menertibkan pengendara yang saling mendahului. "Saya sudah antre sejak 
pukul 06.00 WIB, tapi sampai sekarang belum kebagian," kata Uji, pengendara 
mobil dari Pandeglang. 

Pengurus SPBU Ciceri, Triyono, mengatakan pasokan dari Pertamina sangat 
berkurang. Selasa pagi ini hanya dikirim 16.000 liter bensin, padahal biasanya 
SPBU Ciceri menjual bensin rata-rata 42.000 liter per hari. Hal yang sama 
terjadi di SPBU Benggala, yang hanya dipasok Pertamina 15.000 liter tadi pagi, 
padahal biasanya bensin terjual sekitar 36.000 liter per hari. 

Sejumlah SPBU di Yogyakarta juga tutup karena tak ada stok bensin, di antaranya 
di Gejayan, Mlati, Sleman; Bantul, dan Jl. Wonosari. Bahkan di SPBU Sagan, 
beberapa karyawannya malah memanfaatkan dengan mencuci mesin pompa bensin. 
"Daripada menganggur, ya dipakai untuk bersih-bersih. Di sini stok BBM sudah 
habis sejak semalam (Minggu malam- red)," kata salah satu petugas. 

[ppiindia] DPR Panggil Pertamina

2005-07-05 Thread Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/07/05/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
DPR Panggil Pertamina
JAKARTA -Komisi VII DPR sudah mengirimkan surat panggilan kepada Menteri Negara 
Badan Usaha Milik Negara dan direksi PT Pertamina (Persero) untuk memberikan 
penjelasan secara komprehensif mengenai ketersediaan bahan bakar minyak saat 
ini, Rabu (6/7). 

Ketua Komisi VII (membidangi energi dan sumber daya mineral) DPR, Agusman 
Effendi, mengatakan kepada Pembaruan Selasa (5/7) pagi, pengiriman surat itu 
berkaitan dengan langkah pengendalian distribusi BBM yang dilaksanakan 
Pertamina melalui pengurangan jatah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 
di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Langkah yang diujicobakan pada Sabtu dan 
Minggu (2-3/7) itu mengakibatkan sebagian SPBU kehabisan stok, sehingga di 
berbagai SPBU terjadi antrean kendaraan bermotor yang akan mengisi BBM. 

''Pemerintah harus bisa meyakinkan bahwa sekarang ini tidak terjadi kelangkaan 
BBM dengan data konkret. Memang beberapa kali DPR sudah minta penjelasan dari 
pemerintah (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro) dan 
Pertamina. Sampai sekarang masih terjadi kelangkaan BBM. Ini dampaknya akan 
luas, karena itu kita sudah putuskan untuk memanggil Menteri BUMN dan Pertamina 
besok siang," katanya. 

Agusman menambahkan, sebelum diputuskan asumsi-asumsi final dalam Anggaran 
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2005 berkali-kali Komisi VII 
menanyakan kepada pemerintah apakah alokasi kuota BBM sekitar 59,6 juta 
kiloliter per tahun cukup untuk memenuhi kebutuhan saat ini. Dengan tingkat 
permintaan (konsumsi) yang tinggi dan cenderung meningkat 5-10 persen per 
tahun, seharusnya pemerintah memiliki data riil mengenai ketersediaan dan 
permintaan, sehingga kuota APBN 59,6 juta kiloliter tersebut dapat dipatuhi dan 
tidak terjadi kekacauan distribusi di semua daerah. 

.. 


Menurut Agusman, sekarang ini masih memungkinkan mengubah asumsi-asumsi (makro) 
dalam APBN Perubahan 2005, bila memang angka kuota BBM nasional itu tidak 
sesuai dengan asumsi riil. Seperti yang terjadi kini, secara nasional 
pemerintah memperkirakan konsumsi BBM sejak bulan pertama 2005 hingga Juni 
telah lima persen melebihi kuota. Perkiraan pemerintah, kuota BBM 2005 sebanyak 
59,6 juta kiloliter akan membengkak menjadi lebih dari 60 juta kiloliter. 

Manajer Hubungan Pemerintahan dan Media Massa PT Pertamina (Persero) Abadi 
Poernomo mengatakan, pengendalian distribusi, antara lain dengan mengurangi 
jatah BBM untuk SPBU di DKI Jakarta dan sekitarnya merupakan salah satu upaya 
menghitung kebutuhan riil saat ini. 

Diakui, hingga kini data yang dimiliki Pertamina masih sangat terbatas, 
sehingga sulit mengetahui berapa kebutuhan BBM secara riil di setiap daerah. 
Akibatnya, pendistribusian BBM di sejumlah daerah sering kacau dan berakibat 
pada terjadinya kelangkaan BBM jenis tertentu, yakni premium, solar dan minyak 
tanah. 

Abadi mengakui, saat ini posisi stok BBM nasional masih di tingkat yang kritis. 
Pertamina perlu menempuh langkah pengamanan, sampai kondisi ketersediaan BBM 
pulih pada tingkat yang aman. Namun, menurut Abadi, sangat disesalkan, karena 
pada saat Pertamina berupaya keras mengatasi kekacauan distribusi di sejumlah 
daerah konsumsi BBM di DKI Jakarta malah meningkat drastis. Ketika ditelusuri, 
Pertamina menyimpulkan, peningkatan pembelian BBM, khususnya jenis premium dan 
solar, di DKI Jakarta yang mencapai lebih dari 10 persen sudah terjadi sejak 
Februari 2005. 


Berlanjut 

Kelangkaan bahan bakar minyak, terutama premium dan solar, masih berlanjut. 
Antrean panjang kendaraan bermotor mewarnai berbagai SPBU di berbagai daerah. 
Konsumen mengeluh, begitu sulitnya memperoleh BBM. Harga premium pun di 
pengecer pinggir jalan meningkat drastis hingga Rp 4.500 per liter. 

Antrean kendaraan di SPBU Kota dan Kabupaten Bogor masih terjadi hingga Selasa. 
Bahkan SPBU di Jl Dr Semeru terpaksa tutup karena kehabisan premium. 

Sejumlah warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, mulai resah karena kelangkaan 
premium. Di tiga SPBU yang masuk kategori cukup besar, yakni Jl Tongkol, Jl 
Raya Yos Sudarso, dan Jl Danau Sunter, premium sudah habis. Khusus di SPBU Jl 
Tongkol hingga pukul 08.00 Selasa masih tersedia, namun pada pukul 10.00 
persediaan habis. 

Di SPBU Jl Kedoya Raya, Jakarta Barat juga terjadi antrean panjang. Antrean 
bisa mencapai 100 meter sehingga sempat memacetkan lalu lintas. Jajaran 
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengawasi langsung SPBU setiap 
hari, menyusul berkurangnya pasokan premium dan solar. 

Langkanya BBM ini mengakibatkan sebagian besar nelayan di Muara Angke, 
Cilincing, dan Kalibaru, Jakarta Utara, tidak melaut. Di Kalibaru misalnya, 
menurut Ketua Forum Komunikasi Nelayan Tradisional Jakarta Utara, Abdul Karim, 
dari sekitar 150 nelayan hanya sekitar 40 persen yang masih mampu melaut. 

Dia menjelaskan, sejak kelangkaan BBM harga

[ppiindia] Bagi Hasil Minyak Cepu

2005-07-05 Thread Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/07/05/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
SUARA PEMBACA


Bagi Hasil Minyak Cepu 

TIM negosiasi Blok Cepu telah menyelesaikan tugas yang diembannya. Hasil yang 
dicapai menurut mereka sangat baik dan menguntungkan negara. Dalam waktu dekat 
ini akan ditandatangani Comprehensive Settlement Agreement yang isinya antara 
lain penentuan besaran bagi hasil minyak yang dihasilkan oleh Blok Cepu 
tersebut. 

Menurut juru bicara tim negosiasi, bila harga minyak dunia di atas 45 dolar AS 
per barel, ExxonMobil akan mendapat bagian 6,5 persen, kalau dibawah 45 dolar 
AS per barel, maka ExxonMobil akan memperoleh bagian 13,5 persen. 

Alas kontraknya bukan lagi TAC tapi PSC antara kontraktor dengan Pertamina. 
Kontraktor merupakan perusahaan patungan dimana ExxonMobil memiliki 45 persen 
saham, Pertamina dengan jumlah yang sama dan Pemda setempat 10 persen. Dari 
mana Pertamina melakukan penyetoran atas saham bagiannya, ExxonMobil tetap 
berbaik hati untuk menalangi dahulu, asal ada bunganya yang konon besarnya 
cukup lumayan. 

Umum kontrak disepakati 30 tahun. Kapan minyak akan diproduksi dari Blok Cepu? 
Katanya, dua atau tiga tahun kemudian setelah penandatanganan kontrak. Berarti 
cukup lama menunggu minyak mengucur dari sumur di Blok Cepu berdasarkan kontrak 
yang baru. 

Lalu setelah nanti minyak keluar, akankah Pertamina langsung menikmati 
hasilnya, terutama dari persentase antara Pertamina dan kontraktor yang konon 
besarnya adalah 70 persen berbanding 30 persen. Mungkin setelah minyak deras 
mengucur, Pertamina hanya bisa menunggu dan menunggu karena semua hasil 
penjualan minyak terlebih dahulu akan diperhitungkan oleh ExxonMobil dengan 
total cost atau biaya investasinya yang setelah di audit jumlahnya sekitar 252 
juta dolar AS, disamping masih ada jumlah yang lain. Untuk yang diaudit itu 
apakah benar dan nyata, bukan karena adanya jumlah yang direkayasa. Apakah 
auditor yang ditunjuk benar-benar melaksanakan tugasnya dengan jujur, bersih 
dan penuh tanggung jawab, bukan Cuma melakukan posting sesuaid ata yang terjadi 
dan adanya pesan tersembunyi. 

Karena sesuai dengan term dalam TAC ada pengembalian biaya yang disebut cost 
recovery maka sebelum seluruh biaya yang telah dikeluarkan dapat diterima 
kembali, ExxonMobil akan menikmati kucuran minyak yang mengalir dari Blok Cepu. 
Pertamina hanya bisa menunggu dan menunggu yang waktunya entah berapa tahun 
lagi. 

Kalau tim negosiasi menyatakan telah memberikan yang terbaik buat negara, 
seharusnya mereka dapat memutar pengembalian biaya atau cost recovery itu ke 
belakang, untuk memungkinkan Pertamina dapat menikmati bagiannya di depan. 
Apakah masalah ini sudah menjadi bagian dari pembicaraan mereka dengan 
ExxonMobil dan jika belum pantaskah mengatakan hasil yang mereka capai terbaik 
bagi negara? 


Taufik Karmadi 

Jakarta 



7/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Buras: Stok Naik, BBM Langka!

2005-07-05 Thread Ambon
LAMPUNG POST
Selasa, 5 Juli 2005

Buras: Stok Naik, BBM Langka!
* H.Bambang Eka Wijaya 

   
  "YA ampun, Pa! Lihat jubelan panjang mobil dan motor antre BBM di pompa 
bensin!" entak istri ke suaminya. "Lebih baik beli di luar satu jeriken 100 
ribu! Malu kan, mobil bagus pakai dasi ikut antre berjam-jam begitu!"

  "Beli di luar mana?" sambut suami.

  "Papa tenang saja!" ujar istri. "Kita langsung pulang, nanti ada yang 
mengantar bensin berjeriken ke rumah!"

  "Mama rupanya menguasai jalur spekulan BBM, ya?" tukas suami.

  "Bukan spekulan!" sambut istri. "Sekadar orang biasa yang mencium peluang 
untuk melayani orang-orang seperti kita, dengan mendapatkan upah antre 
sekadarnya!"

  "Ke pompa bensin membawa jeriken kan tak dilayani!" tukas suami.

  "Tak membawa jeriken!" jelas istri. "Tetangga kita yang rumahnya di pojok 
itu, dia gunakan mobil odong-odong-nya untuk antre! Setiap mobil yang antre 
dijatah bensin 20 liter, pas satu jeriken!"

  "Jadi setelah mengisi dia pulang, bensinnya disedot ke jeriken, lantas 
pergi antre kembali, begitu?" kejar suami.

  "Tebakan papa jitu!" sambut istri. "Dengan cara begitu, sehari dia bisa 
dapat empat sampai lima jeriken!"

  "Jangan-jangan dia itu cuma meniru pemilik truk tangki, yang usai antre 
di pusat distribusi Pertamina langsung bongkar muatan di tempat penimbunan, 
lantas kembali ikut antre memuat BBM lagi!" tukas suami.

  "Lebih gawat lagi kalau pemilik truk tangki itu juga cuma meniru kapal 
tanker, yang usai antre memenuhi tankernya membongkar muatan di penimbunan, 
lantas antre kembali!" timpal istri. "Penimbunan berantai dari yang raksasa 
sampai yang kecil-kecilan itulah mungkin penyebab makin langkanya BBM di pasar, 
meski--seperti kata Direktur Pemasaran dan Pembekalan Pertamina--stok nasional 
premium sudah meningkat dari sebelumnya stok hanya untuk 17 hari, kini tersedia 
stok untuk kebutuhan 18 hari lebih!"

  "Bukan mustahil!" timpal suami. "Kalau stok nasional sebenarnya naik tapi 
di pompa bensin persediaan makin terbatas, ke mana perginya tambahan stok BBM 
itu?"

  "Tapi sudahlah! Buat apa memusingkan itu!" tukas istri. "Justru ini 
kesempatan buat orang-orang yang berkewajiban menjamin kesejahteraan rakyat 
untuk menunjukkan kebolehan mengatasi masalahnya!"

  "Masak setelah gawangnya kebobolan gol kipernya baru disuruh melompat 
menunjukkan kebolehannya!" timpal suami, "Kiper yang baik itu selalu 
mengantisipasi aliran bola dan menangkap bola sebelum membobol gawangnya!"

  "Tapi sepintar apa pun kiper, tetap saja bisa kebobolan!" sambut istri.

  "Memang, tapi itu menunjukkan, lawan mainnya lebih tangguh atau lebih 
unggul dari tim sang kiper!" tegas suami.

  "Jangan-jangan itu berarti, tim spekulan lebih tangguh sehingga mampu 
membobol gawang tim yang berkewajiban menjaga kesejahteraan rakyat!" sambut 
istri. "Dengan setiap gawangnya kebobolan seperti kelangkaan BBM dewasa ini, 
akibatnya bukan meningkatkan kesejahteraan, tapi bisanya malah cuma merepotkan 
rakyat!" ***
 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Pertamina 'Angkat Tangan'

2005-07-05 Thread Ambon
LAMPUNG POST

  Selasa, 5 Juli 2005
 
 
Pertamina 'Angkat Tangan' 

  * SPBU Diminta Utamakan Angkot



  BANDAR LAMPUNG (Lampost): Depot Pertamina Panjang tidak bisa berbuat 
banyak mengatasi krisis BBM. Bahkan, mereka menganggap antrean panjang 
kendaraan di semua SPBU belum separah di Pulau Jawa.

  "Coba lihat di Banten, dari sekian banyak SPBU, hanya satu menjual 
premium, bayangkan antreannya. Satu-satunya jalan mengatasinya dengan 
penghematan BBM. Ini tragedi nasional, bukan hanya di Lampung," kata Waljianto.

  Ia menjelaskan sulitnya mendapatkan BBM merupakan dampak tingginya harga 
minyak dunia yang mencapai 60 dolar per barel.

  Meskipun ada pengurangan jatah 50 persen, kata Waljianto, Senin (4-7), 
Pertamina tetap berupaya mendistribusikan BBM ke SPBU sejak pagi hari.

  Mengenai keluhan sopir angkutan kota (angkot), Waljianto mengaku telah 
mengirim imbauan khusus kepada SPBU agar mengutamakan angkutan umum tersebut. 
"Kami minta SPBU mengutamakan angkutan kota (angkot) mengisi premium (bensin) 
karena keberadaannya sebagai angkutan publik."

  Dia menambahkan Pertamina Depot Panjang segera menggelar pertemuan dengan 
SPBU se-Lampung guna menertibkan antrean dan melarang SPBU melayani pengisian 
bensin dengan jeriken.

  Di tengah antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat di SPBU, 
beberapa pedagang eceran leluasa berjualan bensin dengan harga per liter 
berlipat ganda dari harga normal Rp2.400 per liter menjadi Rp7.000.

  Meskipun harga jual bensin eceran tersebut sangat tinggi, pemilik 
kendaraan roda dua terpaksa membeli karena butuh. Zulkarnaen, pedagang bensin 
eceran di Jalan Imam Bonjol, Kemiling, mengaku mudah mendapatkan bensin hingga 
puluhan liter dari salah satu SPBU yang dekat dengan tempat tinggalnya.

  Di depot bensinnya, Zulkarnaen cukup memasang karton bertuliskan harga 
bensin Rp7.000/liter. "Saya berjualan bensin kan nggak maksa, mau beli silakan, 
nggak ya silakan antre di SPBU," kata Zulkarnaen.

  Meskipun banyak pengendara kaget melihat harga bensin eceran ini, mereka 
tidak bisa berbuat banyak. Uniknya, stok bensin di pedagang eceran seperti 
tidak pernah habis, setiap hari mereka selalu menjual bensin dengan harga mulai 
Rp4.000--Rp7.000 per liter dengan stok berlebih meskipun diserbu pengendara 
sepeda motor.

  "Kami ini buka depot bensin bukan sehari dua hari, jadi kami sudah 
mengenal pegawai SPBU itu. Kami juga tidak harus repot-repot antre. Bedanya 
antre kini kami harus kasih uang rokok sama pegawai SPBU biar jatah tetap 
lancar," kata seorang penjual bensin eceran.

  Pemantauan Lampung Post, pedagang bensin eceran yang memiliki stok 
memadai seperti di Jalan Imam Bonjol, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Panglima 
Polim, dan Jalan Tamin.

  Sulitnya mendapatkan bensin juga terjadi di Lampung Timur, Metro, dan 
Natar. Pengguna bensin pun menyerbu pedagang eceran, meskipun harganya 
berlipat-lipat.

  Akan Menindak

  Secara terpisah, Kapoltabes Bandar Lampung Kombes Pol. M. Imam Djauhari 
akan menindak tegas penimbun BBM pada kondisi krisis bahan bakar kini.

  Ditemui di sela-sela pelantikan siswa magang di Sekolah Polisi Negara 
(SPN) Kemiling, Senin (4-7), Imam mengakui pihaknya mendapat pemberitahuan 
adanya pengurangan pasokan bahan bakar. Namun, sejauh ini belum menemukan 
indikasi penimbunan di wilayahnya.

  "Kelangkaakn BBM ini karena berkurangnya pasokan pusat, tapi kami tetap 
memantau kondisi di lapangan," kata dia,

  Untuk mengantisipasi adanya orang yang memanfaatkan kondisi sulit 
mendapatkan BBM dengan menimbun, Imam Djuahari mengatakan pihaknya menempatkan 
anggota polisi mengawasi hal tersebut. "Jika ada yang terbukti menimbun BBM, 
kami akan tindak tegas sesuai denganhukum yang berlaku," katanya.

  Seperti beberapa hari lalu, antre panjang tetap terjadi di sejumlah SPBU, 
kemarin. Di SPBU Jalan Kartini, Tanjungkarang Pusat, Jalan Pangeran Antasari, 
dan seluruh SPBU yang masih melayani pembelian BBM jenis premium, antrean 
mencapai 500 meter, sementara jumlah sepeda motor mencapai 50 lebih. n 
SWA/HEN/U-2
 



[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://group

[ppiindia] Antrean di SPBU Memanjang

2005-07-05 Thread Ambon
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0705/06/0102.htm


Antrean di SPBU Memanjang 
BANDUNG, (PR).-
Antrean kendaraan, mulai mewarnai di sebagian besar stasiun pengisian bahan 
bakar umum (SPBU) di Kota Bandung Selasa (5/7). Padahal sehari sebelumnya, 
(Senin 4/7), warga Kota Bandung tidak perlu berlama-lama antre untuk mengisi 
bensin. Mobil-mobil yang antre "meluber" hingga ke jalan, menyebabkan kemacetan 
di sejumlah ruas jalan.


  SEORANG petugas SPBU (kanan) dari atas truk tangki memberikan aba-aba 
kepada petugas pengisi BBM di bawah untuk memulai pelayanan kepada konsumen 
yang telah lama mengantri di SPBU Jalan LLRE Martadinata Bandung, Selasa (5/7). 
Hingga kemarin, sejumlah SPBU masih mengalami kelangkaan premiun sehingga 
beberapa SPBU menjualnya dengan membatasi pembelian dari konsumen.*M. GELORA 
SAPTA/"PR" 
Berdasar pemantauan "PR" di lapangan, antrean panjang kendaraan sudah terjadi 
sejak pagi hari sekira pukul 8.00 WIB. Pemandangan tersebut ditemui hampir di 
sebagian besar di Kota Bandung. SPBU itu diantaranya adalah di Jln. Surya 
Sumantri, Jln. Setiabudi, Jln. Cihampelas, Jln. dr. Djunjunan, Jln. 
Wastukancana, Jln. Riau depan Taman Pramuka, dan di dekat persimpangan Jln. 
Riau-Ahmad Yani. Semua itu SPBU di pusat kota.

Pemandangan yang sama juga terlihat di SPBU lainnya di pinggir kota seperti di 
daerah Ujungberung, Jln. Suci, Jln. Antapani, dan Jln. Soekarno-Hatta. Beberapa 
diantara SPBU tersebut malah sejak siang hari sudah kehabisan stok premium. 
Salah satunya adalah SPBU Jln. Riau depan Taman Pramuka. Menurut petugas di 
sana, habisnya bensin tersebut karena stok yang dikirim dari pusat dikurangi 
hingga setengahnya. Yang biasanya empat tangki per hari (1 tangki berisi sekira 
16.000 liter), kini hanya dikirim 2 tangki. 

"Jadinya, baru jam segini (saat itu pukul 15.00 WIB-red), bensin sudah habis. 
Tinggal pertamax dan solar," tutur petugas tersebut.

Karena banyaknya konsumen yang datang, sedangkan pasokan sedikit, sejumlah SPBU 
mengeluarkan aturan pembatasan. Untuk mobil, maksimal diisi 15-25 liter atau 
dibatasi hingga Rp 50 ribu. Sedangkan motor tidak ada batasan tertentu lantaran 
kapasitas tangkinya tidak seperti mobil. 

Namun tidak semua SPBU menerapkan hal itu. Ada juga yang mempersilakan para 
konsumen mengisi sebanyak-banyaknya hingga penuh. Sejumlah pengendara bermotor 
yang diwawancarai "PR" di sejumlah SPBU mengeluhkan kondisi tersebut. Salah 
satunya Dono (42), warga Hegarmanah, yang ditemui "PR" di SPBU Jln. 
Wastukancana. Bolak-balik melihat jam tangannya dan berulangkali melongok 
keluar jendela, untuk melihat panjangnya antrean. Sedikitnya, masih ada 10 
mobil di depannya yang sama-sama mengantre. 

"Kalau begini terus, bakal mengganggu jadwal kegiatan saya. Mungkin orang lain 
juga sama. Yang mau kerja bakal terlambat karena mesti mengantre bensin dulu. 
Rugi waktu, rugi uang," kata Dono dengan nada kesal. 

Hal senada dilontarkan Hadma, yang sedang mengantre mengisi bensin di SPBU Jln. 
Cipaganti. Ia berada di urutan paling belakang dari antrean khusus untuk sepeda 
motor. Ada lebih dari 30 motor yang mengantre di depannya. Yang membuat Hadma 
menggerutu ialah ketidakadilan dari SPBU. "Untuk mobil, stasiun untuk 
mengisinya lebih banyak dari motor. Lihat saja, di SPBU di Bandung, untuk motor 
hanya ada satu, sedangkan untuk mobil bisa sampai 4 stasiun. Padahal yang 
mengisi bensin lebih banyak motor daripada mobil," tandasnya.

Belum diketahui sampai kapan antrean panjang untuk mengisi bensin ini berakhir. 
Sejumlah warga Kota Bandung, khususnya yang memiliki kendaraan, kini lebih 
selektif untuk bepergian menggunakan kendaraannya. "Kalau gini terus, saya 
harus bener-bener mengatur jadual kegiatan saya. Mana yang penting dan tidak. 
Kalau tidak perlu-perlu amat, lebih baik tidak keluar. Daripada bensin habis, 
terus ngantrenya lama, bagusan di rumah saja," kata Dono.

Pernyataan serupa diungkapkan Cici (29), seorang ibu rumah tangga yang tinggal 
di daerah Antapani. "Malas pakai mobil. Udah macet, susah isi bensin lagi. 
Kalau mau pergi juga, mendingan pakai taksi. Habis, kalau angkot atau bus nggak 
nyaman dan nggak aman. Tahu sendiri, di koran-koran banyak kejahatan di dalam 
angkot atau copet di bus," ucapnya, saat ditemui "PR" sedang mengantre beli 
bensin dekat persimpangan Jln. Supratman-Jln. Ahmad Yani. (A-128)***


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4

[ppiindia] Kwik: SBY Harus Memarahi Menterinya

2005-07-05 Thread Ambon
REFLEKSI: Apakah dengan dimarahi menteri maka soal tong minyak dan kas bocor di 
Pertamina diatas?


http://www.kaltimpost.web.id/berita/index.asp?Berita=Utama&id=121216
Rabu, 6 Juli 2005




Kwik: SBY Harus Memarahi Menterinya
Kelangkaan BBM Tak Logis 

JAKARTA-Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) khususnya premium yang terjadi di 
beberapa kota di Indonesia belakangan ini, dinilai Kwik Kian Gie tidak masuk 
akal. Mantan menko perekonomian di era pemerintahan Megawati Soekarnoputri ini 
menilai ada upaya sistematis untuk memudarkan popularitas Presiden Susilo 
Bambang Yudhoyono (SBY) melalui isu BBM. 

Kwik mengaku tidak habis pikir terjadi kelangkaan BBM. Apalagi jika alasannya 
karena pemerintah tidak ada dana untuk membayar impor BBM. Padahal dalam APBN, 
justru terjadi surplus dari penerimaan BBM. 

''Saya tidak tahu dan banyak yang tidak tahu mengapa BBM bisa langka. Dari 
perubahan APBN yang baru disepakati, jelas ada surplus dana BBM,'' kata Kwik, 
setelah mengikuti Sarasehan Demokrasi untuk Rakyat, yang digelar Ikatan Alumni 
Universitas Indonesia (Iluni) di Hotel Le Meridien, Jakarta, kemarin. 

Informasi yang diterima Kwik, kelangkaan BBM terjadi karena seluruh produksi 
yang menjadi hak bangsa lebih kecil dari konsumsinya. Selisihnya atau 
kekurangannya harus diimpor. Impor itu sebenarnya sudah dilakukan Pertamina dan 
BBM-nya sudah ada di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tetapi harus dipotong 
bea masuk. 

Persoalannya, uang untuk membayar bea masuk itu dikendalikan oleh Departemen 
Keuangan. ''Anehnya tidak dikeluarkan oleh Depkeu. Ini kan lucu,'' kata Kwik. 

Padahal teknis seperti itu sangat mudah. Kwik mencontohkan, misalnya Depkeu dan 
Pertamina sama-sama punya rekening di salah satu bank, maka Depkeu tinggal 
perintahkan pindahkan sejumlah dana ke rekening Pertamina. Setelah bea masuk 
dibayar, Pertamina membayar kembali ke Depkeu. ''Prosesnya hanya debet-kredit 
saja. Kalau saya hitung hanya butuh waktu 3-4 menit saja. Setelah itu 
kelangkaan BBM tidak ada lagi,'' paparnya. 

Herannya lagi, kata Kwik, tak ada satu pun anggota DPR yang membantah alasan 
Pertamina dan pemerintah. Mantan ketua DPP PDIP ini juga tidak habis mengerti 
mengapa Presiden SBY juga tidak memahami situasi yang terjadi. ''Mestinya SBY 
sudah memanggil jajarannya dan mengambil tindakan tegas. Minimal 
marah-marahlah,'' ujar Kwik. 

Menurutnya, SBY harus mengerti situasi yang sebenarnya. Sebab, Kwik menilai ada 
upaya untuk memudarkan pamor SBY. Apalagi jika sampai pemerintah menaikkan 
harga BBM. 

Dijelaskan Kwik, sebenarnya kelangkaan BBM itu tidak ada. Yang ada hanya 
produksi BBM kurang. Tapi kurangnya hanya sedikit. Dan untuk mengimpor 
kekurangannya itu, pemerintah punya cukup dana. Meski harga BBM di New York 
US$60/barel, tidak menjadi masalah. 

Kalau melihat perubahan APBN, yang baru saja disepakati, terdapat penerimaan 
sumber daya alam sebesar Rp150 triliun. Penerimaan SDA itu 90 persen adalah 
BBM. Dari penerimaan Rp150 triliun itu terdapat subsidi Rp70 triliun. ''Lha 
masih surplus kan. Kok pemerintah bicara uang dari mana untuk impor?'' ucap 
Kwik. 

Dalam kesempatan itu Kwik menjelaskan panjang lebar tentang carut-marut 
persoalan BBM ini. Problem dasarnya karena pemerintah tidak punya kemandirian 
berpikir. Misalnya dalam penggunaan istilah subsidi. Subsidi selalu 
diidentikkan pemerintah mengeluarkan uang. Padahal sebenarnya dalam kasus BBM 
ini tidak ada pengeluaran pemerintah. 

Minyak mentah yang dipompa dari bumi, kata Kwik, biaya pemompaannya sampai ke 
atas bumi, ditambah biaya pengilangan sampai menjadi bensin, kemudian ditambah 
biaya transportasi sampai ke kota, hanya Rp540. Dijual ke konsumen seharga 
Rp2.400. Selisihnya itu merupakan kelebihan uang tunai bagi pemerintah. ''Kok 
bilang subsidi itu bagaimana? Jadi dalam berpikir pun tidak ada kemandirian. 
Itu pikiran yang dijejalkan lembaga internasional,'' terang Kwik. 

Setelah ditelusuri oleh Kwik, yang dimaksud subsidi adalah perbandingan harga 
premium di Indonesia dan pasar minyak di New York. Di Indonesia, rakyat beli 
bensin seharga Rp2.400. Di New York, harganya US$60/per barel atau kalau dikurs 
per liter menjadi Rp3.400 per liter. ''Ternyata selisihnya itu yang disebut 
kita harus menyubsidi,'' tambah Kwik. 

TAK BOLEH DIKURANGI 

Meskipun harga minyak dunia melonjak naik, pasokan bahan bakar minyak (BBM) 
jenis premium tidak boleh dikurangi atau diganti dengan jenis pertamax. Ini 
adalah instruksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada para menteri. 

"Ini untuk menghindari dampak-dampak sosial yang tidak diharapkan apabila 
supply dikurangi," kata Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengutip pernyataan 
Presiden SBY dalam rapat kabinet di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, 
Jakarta, Selasa (5/7) kemarin. 

Dalam jumpa pers setelah rapat kabinet, Purnomo menjelaskan, kebijakan ini akan 
menyebabkan melonjaknya subsidi BBM yang harus dibayar oleh pemerintah. Namun 
untuk saat ini kemampuan fiskal masih bisa menutupi h

[ppiindia] Petronas Expands With Major Joint Ventures

2005-07-05 Thread Ambon
Refleksi: Hello Pertamina, lihatlah pada Pertonas.  


http://www.arabnews.com/?page=6§ion=0&article=66517&d=6&m=7&y=2005

Wednesday, 6, July, 2005 (29, Jumada al-Ula, 1426)


  Petronas Expands With Major Joint Ventures
  Mushtak Parker, Arab News 

  KUALA LUMPUR, 6 July 2005 - It caught the world headlines a few years ago 
when the Malaysian Prime Minister Dr. Mahathir Mohamed inaugurated the Twin 
Towers in Kuala Lumpur city's "Golden Traingle". 

  Petroliam Nasional Berhad, the Malaysian national oil company, otherwise 
known as Petronas, is also catching the imagination as one of the fastest 
growing global oil majors. It has investments, joint ventures or interests in a 
staggering 34 countries to date including in IDB-member countries such as 
Yemen, Turkmenistan, Togo, Niger, Pakistan, Sudan, Morocco, Mauritania, Niger, 
Mozambique, Chad, Egypt, Iran, Gabon, Cameroon, Benin, and Algeria. 

  In 2004 Petronas almost doubled its year-on-year net profit from $3.9 
billion to $6.2 billion. Profits for 2005 are projected to hit in excess of $9 
billion. Revenues similarly increased from $21.4 billion in 2003 to $25.7 
billion in 2004; and total assets increased from $46.9 billion to $53.5 billion 
for the same period. 

  In terms of net profit, Petronas is in the top ten league of global oil 
majors, although well behind such giants as Saudi Aramco and ExxonMobil. 

  Both the erstwhile Mahathir and the current Badawi governments have 
encouraged Malaysian corporates and investors to venture into countries on the 
basis of Malaysia's national interests; and in the case of developing countries 
on the basis of South-South cooperation and smart partnerships; and in the case 
of fellow OIC countries on the basis of promoting intra-Islamic trade and unity.

  The rationale is that change and reform can be influenced through 
economic development and success underpinned by trade and investment on a 
win-win basis. And Malaysia's successful and hitherto proven model could be the 
generic example for these countries to follow.

  Both Sudan and Myanmar are emerging as reasonably sizeable oil producers. 
In Sudan, Petronas is involved in both upstream and downstream activities. 

  In 1999, it started producing crude oil from three oil fields, Blocks 1, 
2 and 4, in a joint venture with the Greater Nile Petroleum Operating Company, 
the China National Petroleum Corporation, India's ONGC Videsh, and Sudapet 
(Sudan National Oil Company). It is also involved in exploration in five other 
fields in Sudan with various partners including Sudapet, OMV, and IPC Sudan. 

  Petronas's Mohd Azhar Khairuddin is coy about the company's strategy 
toward southern Sudan, which also has potentially big oil deposits. 

  However, Petronas existing investment infrastructure in Sudan puts it in 
pole position to expand southward on the basis of economies of scale and local 
knowledge for both the corporate and the country. 

  In Myanmar Petronas is involved in oil and gas exploration and production 
in joint ventures with Thai and Japanese companies. However, in countries such 
as South Africa where Petronas has a large interest in downstream activities 
especially in refining and product retailing, the business environment is more 
difficult to call. 

  The reserve life of Malaysia's oil supplies is 18 years and gas supplies 
of 34 years. This amounts to total reserves of 19,345 million barrels of oil 
equivalent (BOE). In addition Petronas has 6, 288 million BOE in its 
international reserves at end 2004, up from 4,7759 million BOE in 2003. 
Malaysia produces about 750,200 barrels per day of crude oil, and with the 
international strategy of Petronas, the company's total global crude oil 
production could eventually top the 1 million mark.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Fw: Kinerja Anggota DPR dari PKS paling Jelek dan Partai Demokrat paling bagus

2005-07-05 Thread A Nizami
Aneh juga ya PD dan Golkar termasuk 2 partai terbaik
dan PKS yang relatif bersih dari korupsi justru urutan
terbawah?

Pada sidang yang membahas kenaikan BBM, Golkar dan PD
mendukung penuh kenaikan tsb.

Jadi memang polling itu hasilnya bisa macam2.


--- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> - Original Message - 
> From: "chaos rules" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Polling Kompas terhadap kinerja anggota DPR, dengan
> pertanyaan
> "Menurut anda, saat ini, baik atau burukkah  kinerja
>  Anggota DPR
> 2004/ 2005".
> Jawaban respondent : 
> 
> Kinerjanya Buruk 
> (1) Golkar - 45 %, 
> (2) PDIP - 53,4 %, 
> (3) PD - 44, 1 %, 
> (4) PKS - 63,2 %,
> (5) PAN - 53 %, 
> (6) Partai lain - 47,6 %.
>  
> Kinerjanya baik 
> (1) Golkar 37 %, 
> (2) PDIP- 29,5 %
> (3) PD - 44,8 %, 
> (4) PKS - 21,1 %, 
> (5) PAN 35,6 %, 
> (6) Partai Lainnya - 28,6 %.
>  
> PKS dalam analisis para ahli politik, sehari
> sebelumnya Yudi Latif,
> Ph.D memperkirakan akan melejit. Dan itu hampir
> semua analis
> menaytakan begitu. Pertanyaannya, adakah para
> pengamat itu bicara
> subyektif karena ada merasa bangga ataupun malahan
> takut untuk menilai
> PKS.
> 
> Diskusi terbatas di kampus, ada yang menganggap
> polling Kompas tidak
> mewakili konstituen PKS, harapannya terlalu tinggi
> thd PKS sehingga
> ketika PKS serba setuju apa yang dilakukan
> pemerintah, masyarakat
> menilai jelek. Termasuk Keppres 36/2005, PKS yang
> rajin berdemo
> masalah Yahudi dan Amerika sepertinya bungkam
> terhadap urusan yang di
> pelupuk mata. Memang Soeripto ikut orasi di depan
> massa PKS soal
> Kepres 36, tetapi seperti pemain tunggal. Akibatnya
> muncul asumsi
> bahwa Soeripto sekadar pemantas.
> 
> Banyak alasan, banyak ragam analisis, dan muncul
> perdebatan yang tidak
> akan habis. Tetapi data Kompas menunjukkan Kinerja
> Anggota DPR dari
> PKS paling Jelek dan Partai Demokrat paling bagus.
> 
> 
> 
> 


Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Fw: I will never marry my father-in-law: Imrana

2005-07-05 Thread Ari Condro
Dari yang saya baca :

1. Pengadilan panchayat adalah pengadilan adat,
bukan pengadilan syariah.  Dan kudu diingat konteks
dan lokalitasnya di india.  you know who lah.
Teman teman di India, Izam dan gagho, kasih info lebih
lebar dong   :)

2. Mereka (Panchayat) menceraikan si Imrana dengan
suaminya setelah mendapat pengukuhan dari imam
di Deoband bahwa aliran Deobandi/Hanafi menganggap
pernikahan Imrana dengan suaminya otomatis batal
karena terjadinya "indehoy baik terpaksa maupun tidak"
dengan mertuanya.  Karena hubungan si mertua dengan
suami - yaitu hubungan ayah anak adalah hubungan sedarah
yang lebih kuat daripada hubungan suami istri Nur Ilahi
(suami Imrana) dengan Imrana.

Ulama Deoband sendiri tidak berbicara sama sekali perihal
si Mertua harus menikah dengan Imrana.  Hal ini nampaknya
interpretasi Panchayat sendiri.

3. Kita tidak membahas tentang hukuman bagi si mertua
(makanya saya bilang, saya setuju kalo mertua ini dihukum,
mau di stone to death seperti kata Free Thinker silakan aja,
tapi kalau sudah terbukti bersalah ya si mertua kudu di hukum dong).
Bukannya malah disuruh menikahi si menantu.  Kasihan si Imrana
dan keenakan si mertua dong.

Di Tulung agung, Jawa Timur pernah ada kejadian mirip seperti ini.
si suami lagi kerja di kota lain bebrapa bulan, eh, istrinya diperkosa
sama ayahnya sendiri (mertuanya si wanita).  Sampai akhirnya si
istri hamil.  Suami pulang dan ricuh, tapi suami ini kalah pengaruh
dengan ayahnya sendiri, suaminya stress dan lapor polisi, si istri
juga stress akhirnya bunuh diri, tidak tahan beritanya terblow up
dan jadi gunjingan di masyarakat.  Kasihan :(


4. Kontroversi meluas ketika pendapat ulama deoband bahwa
pernikahan Imrana dengan suaminya batal dalam pandangan Islam
di dukung oleh dua orang anggota MUI nya India - All India Muslim
Personal Law Board (AIMPLB).

5. Karena dua orang yang mendukung fatwa Deoband ini, anggota All India
Muslim Personal Law Board (AIMPLB) dari beberapa kalangan pecah dan
membuat All India Muslim Personal Law Board (AIMPLB) tandingan.

6. Sampai di sini kasus sudah bergeser menjadi masalah hak hak wanita
bukan lagi masalah "pemerkosa harus dirajam".  Apalagi ketika banyak pihak
ikutan memberi pendapat.  Polemik pun bergulir.

7. Saya membawa nama Yogi itu bukan untuk masalah post docnya, tetapi
materi dan pandangan dia.  Jadi jangan bias dan dipelintir ... :P
Statusnya sama seperti seorang teman yang membawa info media massa
di sana yang beredar di Melbourne. bahwa di Australi
beritanya adalah kejadian ini terjadi di Pakistan dan hukuman dari panchayat
adalah si wanita (Imrana Bibi) diperkosa rame rame oleh 6 lelaki (gangbang)
Distorsi informasi banget sich :(

8.Masalah membedakan antara islam dan orangnya/pemeluknya,
ya emang udah seharusnya.  Tapi karena polemik berakar dalam
berbagai sisi hukum dalam pandangan Islam, ya jelas aja Islam
ikut lagi.  Makanya pengetahuan tentang berbagai pandangan
yang ada dalam berbagai madzab juga diperlukan.  Apalagi ini
konteksnya India banget.

Sehingga nggak short cut di jaman nabi dan menurut al qur'an
dan hadits seperi diajukan beberapa teman tadi.
Ya, kita punya sisi pandang, dan para ulama deoband dan orang
orang panchayat bisa jadi punya pandangan yang berbeda.

9. Keputusan supaya Imrana menikah dengan mertuanya (father in law)
bukan anak tiri lho    adalah keputusan Panchayat.  Sementara ulama
Deoband hanya bilang antara Nur Ilahi dan Imrana status pernikahannya
batal.  jadi menurut saya, Panchayat ini rada kebablasan.

10. Gara gara Panchayat, nasib wanita lah yang tersia sia ...
That is the point.

salam,
Ari Condro


- Original Message -
From: "Carla Annamarie" <[EMAIL PROTECTED]>

apakah memang ada ketentuan dalam hukum syariah, apabila seorang laki2 yang
adalah mertua dari seorang perempuan yang diperkosa oleh laki2 tersebut,
maka ada kewajiban (dalam hal ini berbentuk punishment utk perempuan) untuk
menikah dengan si pemerkosa yang merupakan mertuanya sendiri?)..dont u
think it's so lunatic...?
apakah dalam hal ini ada keadilan hukum bagi si perempuan apabila menikah
dengan si pemerkosa tersebut? klo ada ditinjau dari sudut mana? apakah
apabila perempuan tersebut telah berkeluarga maka ia harus menceraikan
suaminya ? klo ditinjau dari sisi perspektif moral, jika menikah dengan
mertuanya merupakan suatu kewajiban maka ada upaya paksa, dan jika hal itu
terjadi maka merupakan kekejian luarbiasa terhadap perempuan yang pada
kasus ini adalah korban, pelanggaran hak asasi manusia, dan penistaan
martabat dan harkat perempuan, seharusnya dalam memberikan punishment yang
harus dihukum adalah si pemerkosa, tp dalam hal ini dilihat yang dihukum
adalah si perempuan yang adalah korban.
apakah orang2 yang memberikan fatwa tersebut memang masih
waras?..:))klo model fatwa kayak gitu..maka dunia akan dipenuhi
pemerkosa2 n pelestarian perkosaan akan semakin kuat dengan adanya fatwa
kyk gini... it's shameful bgt...






*

[ppiindia] Re: Bangsa yang Kurang Percaya Diri

2005-07-05 Thread A Nizami
Ada juga "ekonom" yang rajin mengindoktrinasi bahwa
bangsa Indonesia tidak efisian, korup, dsb. Ayo
serahkan pengelolaan kekayaan alam kita ke MNC asing.
Pasti beres!

Tak jarang World Bank pun mensponsori "ekonom" tsb
tentang besarnya korupsi di Indonesia, anehnya pada
saat yang sama World Bank terus memberi hutang pada
negara yang dianggapnya korup tsb, sehingga negara tsb
terbelit hutang. Akibatnya negara tsb terpaksa
menggadaikan kekayaan alamnya sesuai dgn prasyarat
yang diminta oleh lembaga penghutang.

--- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>
http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=203997&kat_id=19
> Senin, 04 Juli 2005
> 
> 
> Bangsa yang Kurang Percaya Diri 
> Oleh : Ahmad Tohari 
> 
> 
> Ketika berbicara dalam Forum Komunikasi Nasional
> Alumni Mahasiswa Muhammadiyah di Surabaya, (Kamis
> 30/6), Amien Rais mengatakan, ada tujuh masalah
> besar yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
> Tujuh masalah tersebut, menurut Amien Rais, adalah
> besarnya angka kemiskinan, pengangguran,
> penghancuran ekologi, korupsi yang sudah membudaya,
> maraknya masalah narkoba, separatisme, serta
> rendahnya rasa percaya diri pada sebagian masyarakat
> Indonesia.
> 
> Ketujuh masalah yang diungkap oleh mantan ketua MPR
> ini memang jelas menjadi sebab bangsa Indonesia
> ketinggalan oleh bangsa-bangsa lain, bahkan oleh
> bangsa-bangsa yang lebih muda seperti Korea dan
> Malaysia. Enam masalah di antaranya, dari kemiskinan
> hingga separatisme, sudah terlalu sering muncul dan
> menjadi perhatian orang. Namun, yang
> terakhir--masalah rendahnya rasa percaya
> diri--seakan-akan dianggap tidak ada. Padahal bila
> diperhatikan dengan serius akan terasa sekali bahwa
> penyakit kurang percaya diri memang masih
> menghinggapi bangsa ini.
> 
> Hal ini bisa dilihat dari lahapnya kita menyerap
> segala sesuatu yang berasal dari luar negeri, baik
> yang berupa barang-barang konsumsi, perilaku, atau
> gaya hidup, bahkan cara berpikir. Repotnya, yang
> paling cepat terserap adalah hal-hal yang kurang
> penting atau bahkan negatif seperti pergaulan bebas
> atau gaya hidup sensasional. Sementara hal-hal yang
> amat penting seperti kemajuan sains dan iptek serta
> demokrasi tidak cepat ''dikonsumsi'' oleh bangsa
> ini. 
> 
> Tapi, harus diakui rasa kurang percaya diri yang
> menghinggapi sebagian masyarakat Indonesia memang
> ada sebabnya yang nyata. Karena, di tengah pergaulan
> dengan bangsa lain kita memang serba terbelakang. Di
> bidang pemerintahan, ekonomi, teknologi, industri,
> pendidikan, dan kesadaran lingkungan, kita memang
> masih terbelakang. Amat sedikit hal yang bisa
> dibanggakan yang bisa membuat kepala kita tegak
> ketika berhadapan dengan bangsa lain.
> 
> Pada masa hidupnya dulu, Bung Karno sangat gencar
> menanamkan rasa percaya diri kepada seluruh manusia
> Indonesia. Dalam pidato-pidatonya yang menggelegar,
> Bung Karno sering berkata, bangsa Indonesia adalah
> bangsa yang perkasa, mampu berjaya di daratan dan di
> lautan, bukan bangsa tempe yang melempem. Bung Karno
> juga menolak keras anggapan bahwa bangsa Indonesia
> adalah een order van koeli atau bangsa kuli.
> Presiden pertama RI itu juga amat menentang teori
> gobang yang menyebutkan manusia Indonesia bisa hidup
> hanya dengan biaya satu gobang atau 2,5 sen sehari. 
> 
> Kita memang tahu usaha keras Bung Karno untuk
> mengangkat rasa percaya diri bangsanya belum
> berhasil. Ketika dia jatuh dari kedudukannya sebagai
> presiden pada tahun 1966, bangsa Indonesia pun masih
> jauh dari taraf makmur dan maju. Bahkan Soeharto
> yang menggantikannya sangat gencar melakukan
> desukarnoisasi. Namun demikian, patut dicatat bahwa
> Bung Karno telah melakukan hal yang sangat penting
> yakni berusaha menanamkan rasa percaya diri kepada
> bangsanya. Bung Karno berani mengatakan, ''Ini
> dadaku, mana dadamu?'' terhadap kapitalisme. Dia
> juga berani bilang, ''Go to hell with your aid''
> kepada Amerika Serikat. 
> 
> Ketika bangsa ini sedang dililit oleh tujuh masalah
> yang membuat kita seakan-akan lumpuh, retorika Bung
> Karno terasa enak untuk didengar kembali. Memang
> diperlukan rasa percaya diri yang kuat untuk bisa
> menggeliat dan kemudian melepaskan diri dari belitan
> masalah. ''Bersama Kita Bisa'' yang dulu menjadi
> motto kampanye SBY-JK kini menagih janji. Tapi, yang
> harus merasa tertagih bukan hanya SBJ-JK melainkan
> semua yang masih menghendaki bangsa ini bangkit dan
> tegak.
> 
> Jadi, bisakah kita membuktikan diri bukan bangsa
> tempe dan mampu menegakkan pemerintahan yang bersih?
> Bisakah kita bukan bangsa melempem dan mampu
> membangun masarakat sipil yang demokratis serta
> maju? Karena, dengan kedua hal itulah bangsa ini
> bisa benar-benar bangun untuk maju. Dan, yang tidak
> kalah penting; punyakah kita rasa percaya diri untuk
> menjawab bisa? Mungkin mulut kita akan berucap
> ''bisa'' dan hati kita akan berdzikir la haula wala
> quwwata illa billahil 'aliyyil azim. 
> 
> Tapi, dua hal itu tidak akan cukup. Harus ada
> tidakan nyata 

[ppiindia] Re: Pertamina Kesulitan Pulihkan Pasokan BBM

2005-07-05 Thread fauziah swasono
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> REFLEKSI:   Dulu zaman Pak Harto pada waktu  krisis minyak tahun
1970-an semua perusahaan minyak di duni memperoleh laba berlipat
ganda, tetapi Pertamina  rugi 10 miljar dollar. Sekarang ibarat itik
mati kelaparan di lumbung padi, konsumen Indonesia negeri penghasil
minyak repot, melambung harga BBM dan  harus antre panjang. 
> 
> Harga minak di pasar dunia melambung, pertamina seperti zaman pak
Harto. Nuansnya  berbeda sesuai zaman, tetapi tong minyak bocor tak
berbeda. Bravo Pertamina! 
> 


Aduh Mas Ambon, Pertamina itu paling top lho, karena dimiliki bangsa
sendiri. Anda ini gimana sih, antek ya? uppss...
Jangan pernah ngritik Pertamina, minta Pertamina diaudit, minta
Pertamina membeberkan scr transparan business plannya.. jangan! ada
yang ngamuk nanti. Pokoknya ini salahnya WB. Titik.






***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Neraka negeri Tropis!

2005-07-05 Thread mangucup88
Naraka/Neraka dlm bhs Indonesia terambil dari bahasa Alquran, 
artinya Api. Sedangkan bagi penganut agama Buddha lebih dikenal dgn 
nama Niraya. Neraka itu adalan negeri yg beriklim tropis tulen, 
tidak ada musim hujan maupun musim dingin oleh sebab itulah juga 
tidak bisa di pungkiri, bahwa Neraka adalah tempat tujuan favorit yg 
paling ngetop, ini bisa dibuktikan dgn jumlahnya pengunjung maupun 
populasi penduduk di Neraka. Maklum setiap pendatang bisa dgn mudah 
mendapatkan "Visa on Arival" bahkan disono mereka itu tidak pelit, 
sehingga langsung diberikan "Permanent visa" sebagai Resident 
Permit, jadi kagak rewel begitu, disamping itu antriannya pun tidak 
panjang, karena pintu gerbangnya yg jauh lebih gede dan luas. Setiap 
orang bisa menjadi warga Neraka, tanpa harus melakukan kewajiban 
apapun juga, bahkan visanya pun bisa didapatkan secara gratisan. 

Lebih dari 80% penduduk di Eropa sdh tidak percaya lagi akan adanya 
Neraka, bahkan Mr. Gordon Kaufman mantan president of the American 
Academy of Religion dan guru besar dari Harvard Divinity School 
pernah mengatakan di majalah Newsweek, bahwa gagasan mengenai sorga 
dan neraka itu sudah kuno dan terlalu usang untuk dijadikan bahan 
perlajaran yg serius.

Sifat utama daripada Tuhan adalah "KASIH", bahkan Tuhan sendiri 
memberikan contoh agar kita memaafkan sesama manusia dgn tanpa 
batas – "No Limit" - alias terus-menerus, pokoknya kagak boleh bosan 
begichu! Moso sih Tuhan bisa jadi kapok memaafkan dan mengampuni 
dosa2 manusia, sehingga mo menghukum umat-Nya ke api neraka? Kalho 
Tuhan tega nian mengirimkan kita ke api neraka, berarti Tuhan itu 
bukannya Tuhan yg memiliki rasa kasih, melainkan Tuhan yg dendaman! 
Bahkan ada yg berkomentar, bahwa ia tidak mau berada di sorga 
barengan dgn seorang Allah yg mengirim umat-Nya ke Neraka, ia akan 
lebih suka hidup di Neraka agar dapat menentang Dia! Jadi 
kesimpulannya teori ato kepercayaan akan adanya Neraka itu hanya 
sekedar dongeng azah!

Sedangkan sebagian orang berpendapat bahwa Neraka itu memang ada, 
tetapi hanya berfungsi sebagai tempat pembakaran sampah begitu. 
Karena fungsinya dari Api Neraka itu, bukannya untuk menyiksa orang,
melainkan hanya untuk memusnahkan! Seperti layaknya rumput yg 
dibakar jadi abu, setelah itu gone with the wind. Kemana? Tanya azah 
tuh ama rumput yg bergoyang!

Perlu diketahui bahwa surga, - baru akan benar2 akan menjadi surga -
, apabila Neraka itu sudah benar2 dikosongkan, atau penghuninya 
dimusnahkan total, dgn mana orang2 yg berada di surga tidak perlu 
melihat atau menyaksikan lagi "horror show" atau penyiksaan terhadap 
orang2 yg mereka kasihi. Disamping itu apakah kagak bakalan bising 
tuh penduduk di surga, kalho tiap hari harus terus menerus dengerin 
suara tangisan dan jeritan dari orang2 yg berada di Neraka?

Seandainya neraka itu "kekal" adanya, maka surga pun akan menjadi 
satu tempat "berduka cita" yg kekal pula. Bukankah Tuhan telah 
menjanjikan, bahwa di surga itu tidak akan ada lagi perkabungan, 
atau ratap tangis, maupun dukacita?

Doktrin ini dlm bhs Sunda nya disebut doktrin: annihilationists atau 
doktrin pemusnahan, doktrin ini diajarkan antara lain oleh filsuf 
John Locke dan Hobbes. Dan pada pertengahan abad ke 19 doktrin ini 
dirubah namanya menjadi "imortalitas kondisional" dan kalau tidak 
salah dianut oleh aliran Advent maupun Saksi Yehova.

Jadi ada dua kemungkinan tentang neraka itu, yg satu percaya tidak 
ada neraka, sedangkan yg lain percaya bahwa kita akan dipanggang dlm 
api neraka untuk se-lama2nya, sedangkan jalan tengah yg terbaik, 
mungkin adalah cara disajikan oleh umat Katolik maupun komuni 
Anglikan.

Neraka itu sama seperti "transit-room" sebelumnya kita take-off 
untuk berangkat ke End-Terminal Surga, diruang tunggu tsb kita akan 
di "sucikan" dahulu, melalui api penyucian, doktrin Api Penyucian 
ini disebut dlm bhs Londo nya ialah ajaran "Purgatory". Ajaran 
tentang api penyucian, pertama kali diteguhkan oleh Paus Gregorius 
Agung tahun 593, sebagai dogma dalam konsili Florence 1430 & Konsili 
Trente 1548. 

Ato mungkin lebih tepatnya fungsi neraka itu seperti mesin cuci 
begichu, ialah untuk menyuci/membersihkan kita dari semua kotoran 
dosa melalui api penyucian, agar bisa diterima oleh Allah dlm 
keadaan kudus dan bersih tulen. Moso sih mo ketemu dgn Allah tidak 
mandi dulu, malu dong!

Oleh sebab itulah mang Ucup juga yakin hakul yakin, bahwa kita pasti 
akan diselamatkan semuanya, dan Neraka itu nantinya hanya akan 
dijadikan tempat seperti di tempat pemandian air panas Sariater ato 
Cipanas Garut, dimana tiap weekend penduduk surga bisa dolan2 ke 
Neraka, sambil mandi air panas -steam bath- sebentar untuk 
menghilangkan rasa dinginnya surga. Dan bagi mereka yg senang di 
pijat, si Iblis buka panti pijat di neraka, jadi dgn demikian ada 
kesibukan dan penghasilan dikit lha untuk si iblis dan antek2nya 
disono. Jadi every body happy la…aah! Sehingga akhirnya Neraka 
benar2 bisa menjadi satu tempat wisata tropis sep

[ppiindia] Neraka negeri Tropis!

2005-07-05 Thread mangucup88
Naraka/Neraka dlm bhs Indonesia terambil dari bahasa Alquran, 
artinya Api. Sedangkan bagi penganut agama Buddha lebih dikenal dgn 
nama Niraya. Neraka itu adalan negeri yg beriklim tropis tulen, 
tidak ada musim hujan maupun musim dingin oleh sebab itulah juga 
tidak bisa di pungkiri, bahwa Neraka adalah tempat tujuan favorit yg 
paling ngetop, ini bisa dibuktikan dgn jumlahnya pengunjung maupun 
populasi penduduk di Neraka. Maklum setiap pendatang bisa dgn mudah 
mendapatkan "Visa on Arival" bahkan disono mereka itu tidak pelit, 
sehingga langsung diberikan "Permanent visa" sebagai Resident 
Permit, jadi kagak rewel begitu, disamping itu antriannya pun tidak 
panjang, karena pintu gerbangnya yg jauh lebih gede dan luas. Setiap 
orang bisa menjadi warga Neraka, tanpa harus melakukan kewajiban 
apapun juga, bahkan visanya pun bisa didapatkan secara gratisan. 

Lebih dari 80% penduduk di Eropa sdh tidak percaya lagi akan adanya 
Neraka, bahkan Mr. Gordon Kaufman mantan president of the American 
Academy of Religion dan guru besar dari Harvard Divinity School 
pernah mengatakan di majalah Newsweek, bahwa gagasan mengenai sorga 
dan neraka itu sudah kuno dan terlalu usang untuk dijadikan bahan 
perlajaran yg serius.

Sifat utama daripada Tuhan adalah "KASIH", bahkan Tuhan sendiri 
memberikan contoh agar kita memaafkan sesama manusia dgn tanpa 
batas – "No Limit" - alias terus-menerus, pokoknya kagak boleh bosan 
begichu! Moso sih Tuhan bisa jadi kapok memaafkan dan mengampuni 
dosa2 manusia, sehingga mo menghukum umat-Nya ke api neraka? Kalho 
Tuhan tega nian mengirimkan kita ke api neraka, berarti Tuhan itu 
bukannya Tuhan yg memiliki rasa kasih, melainkan Tuhan yg dendaman! 
Bahkan ada yg berkomentar, bahwa ia tidak mau berada di sorga 
barengan dgn seorang Allah yg mengirim umat-Nya ke Neraka, ia akan 
lebih suka hidup di Neraka agar dapat menentang Dia! Jadi 
kesimpulannya teori ato kepercayaan akan adanya Neraka itu hanya 
sekedar dongeng azah!

Sedangkan sebagian orang berpendapat bahwa Neraka itu memang ada, 
tetapi hanya berfungsi sebagai tempat pembakaran sampah begitu. 
Karena fungsinya dari Api Neraka itu, bukannya untuk menyiksa orang,
melainkan hanya untuk memusnahkan! Seperti layaknya rumput yg 
dibakar jadi abu, setelah itu gone with the wind. Kemana? Tanya azah 
tuh ama rumput yg bergoyang!

Perlu diketahui bahwa surga, - baru akan benar2 akan menjadi surga -
, apabila Neraka itu sudah benar2 dikosongkan, atau penghuninya 
dimusnahkan total, dgn mana orang2 yg berada di surga tidak perlu 
melihat atau menyaksikan lagi "horror show" atau penyiksaan terhadap 
orang2 yg mereka kasihi. Disamping itu apakah kagak bakalan bising 
tuh penduduk di surga, kalho tiap hari harus terus menerus dengerin 
suara tangisan dan jeritan dari orang2 yg berada di Neraka?

Seandainya neraka itu "kekal" adanya, maka surga pun akan menjadi 
satu tempat "berduka cita" yg kekal pula. Bukankah Tuhan telah 
menjanjikan, bahwa di surga itu tidak akan ada lagi perkabungan, 
atau ratap tangis, maupun dukacita?

Doktrin ini dlm bhs Sunda nya disebut doktrin: annihilationists atau 
doktrin pemusnahan, doktrin ini diajarkan antara lain oleh filsuf 
John Locke dan Hobbes. Dan pada pertengahan abad ke 19 doktrin ini 
dirubah namanya menjadi "imortalitas kondisional" dan kalau tidak 
salah dianut oleh aliran Advent maupun Saksi Yehova.

Jadi ada dua kemungkinan tentang neraka itu, yg satu percaya tidak 
ada neraka, sedangkan yg lain percaya bahwa kita akan dipanggang dlm 
api neraka untuk se-lama2nya, sedangkan jalan tengah yg terbaik, 
mungkin adalah cara disajikan oleh umat Katolik maupun komuni 
Anglikan.

Neraka itu sama seperti "transit-room" sebelumnya kita take-off 
untuk berangkat ke End-Terminal Surga, diruang tunggu tsb kita akan 
di "sucikan" dahulu, melalui api penyucian, doktrin Api Penyucian 
ini disebut dlm bhs Londo nya ialah ajaran "Purgatory". Ajaran 
tentang api penyucian, pertama kali diteguhkan oleh Paus Gregorius 
Agung tahun 593, sebagai dogma dalam konsili Florence 1430 & Konsili 
Trente 1548. 

Ato mungkin lebih tepatnya fungsi neraka itu seperti mesin cuci 
begichu, ialah untuk menyuci/membersihkan kita dari semua kotoran 
dosa melalui api penyucian, agar bisa diterima oleh Allah dlm 
keadaan kudus dan bersih tulen. Moso sih mo ketemu dgn Allah tidak 
mandi dulu, malu dong!

Oleh sebab itulah mang Ucup juga yakin hakul yakin, bahwa kita pasti 
akan diselamatkan semuanya, dan Neraka itu nantinya hanya akan 
dijadikan tempat seperti di tempat pemandian air panas Sariater ato 
Cipanas Garut, dimana tiap weekend penduduk surga bisa dolan2 ke 
Neraka, sambil mandi air panas -steam bath- sebentar untuk 
menghilangkan rasa dinginnya surga. Dan bagi mereka yg senang di 
pijat, si Iblis buka panti pijat di neraka, jadi dgn demikian ada 
kesibukan dan penghasilan dikit lha untuk si iblis dan antek2nya 
disono. Jadi every body happy la…aah! Sehingga akhirnya Neraka 
benar2 bisa menjadi satu tempat wisata tropis sep

[ppiindia] Dikirim sebagai "duta budaya" dari Indonesia, sampai di Jepang jadi "duta seks."

2005-07-05 Thread W. Kusumo
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Beberapa waktu silam, kurang lebih dua atau tiga minggu lalu 
> diberitakan bahwa ada TKW yang dikirim ke Irak melalui Jordania. 
> Siapa di Irak sekarang mampu mempunyai pelayan dari Indonesia? Saya 
> kira ini perangkap calo-calo di Indonesia untuk mengservice 
> serdadu-serdadu yang ada di Irak.
> 
> Ke Jepang itu bukan baru lagi, setahun lalu tertangkap pegawai KBRI 
> di Tokyo mengimpor TKI/TKW dengan visa palsu. Yang menangkap adalah 
> polisi imigrasi Jepang. Berita ini tersiar diberbagai media cetak di 
> Jepang.


Benar, apa yg diutarakan dalam majalah TEMPO edisi minggu ini memang
bukan hal yg baru lagi, tapi justru karena itulah yg membuat
permasalahan ini menjadi begitu penting untuk terus-menerus
diingatkan. Apalagi kalau pihak2 otoritas seolah-olah seperti
kebablasan/keterusan 'menutup sebelah mata' mengenai permasalahan ini.
Bukankah demikian? Atau barangkali memang ada pihak2 tertentu yg
memang menginginkan agar ini menjadi salah satu "produk export
unggulan" kita???


>http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/message/36048 
> 
> - Original Message - 
> From: "W. Kusumo"
> To: 
> Sent: Tuesday, July 05, 2005 5:26 PM
> Subject: [ppiindia] Dikirim sebagai "duta budaya" dari Indonesia,  
> sampai di Jepang jadi "duta seks."
> 
> 
> > Selamatkan Putri Cantik Kita
> >
> >
> > Mencegah anak-anak jadi pelacur tak cukup hanya dengan segepok 
> > peranti hukum.
> >
> > = = = = = = C U T = = = = = =
> >
> > Majalah TEMPO Edisi 4-10 Juli 2005. Halaman 24-25.




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Neraka negeri Tropis!

2005-07-05 Thread Samudjo
Masyarakat yang religius seperti Indonesia dan Itali tidak gentar dengan
Neraka
Sebagai umat yang saleh mereka merasa sudah mendapatkan tiket ke sorga
Kalau ada rejeki yang ga jelas asal usulnya, maka Allah lah sumber segala
rejeki
Alhasil Indonesia dan Italia termasuk negara korup karena menganggap segala
urusan dan tanggung jawab akan bisa dibereskan oleh Yang Maha Kuasa
Tatkala paradigma nya berubah Pak Saham terpaksa jadi tersangka
Padahal dia sekedar meneruskan tradisi
Apakah begitu..?
Samudjo
- Original Message -
From: "mangucup88" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, July 06, 2005 9:28 AM
Subject: [ppiindia] Neraka negeri Tropis!


Naraka/Neraka dlm bhs Indonesia terambil dari bahasa Alquran,
artinya Api. Sedangkan bagi penganut agama Buddha lebih dikenal dgn
nama Niraya. Neraka itu adalan negeri yg beriklim tropis tulen,
tidak ada musim hujan maupun musim dingin oleh sebab itulah juga
tidak bisa di pungkiri, bahwa Neraka adalah tempat tujuan favorit yg
paling ngetop, ini bisa dibuktikan dgn jumlahnya pengunjung maupun
populasi penduduk di Neraka. Maklum setiap pendatang bisa dgn mudah
mendapatkan "Visa on Arival" bahkan disono mereka itu tidak pelit,
sehingga langsung diberikan "Permanent visa" sebagai Resident
Permit, jadi kagak rewel begitu, disamping itu antriannya pun tidak
panjang, karena pintu gerbangnya yg jauh lebih gede dan luas. Setiap
orang bisa menjadi warga Neraka, tanpa harus melakukan kewajiban
apapun juga, bahkan visanya pun bisa didapatkan secara gratisan.

DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any 
documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you 
received this email in error, please immediately notify the sender or our email 
administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Ant: Re: [ppiindia] Fwd: Islam atau orang Islam? -- Pertanyaan2 nakal

2005-07-05 Thread Satrio Arismunandar
Sdr. Peace tidak tepat dalam memahami pandangan saya.

Saya sama sekali tidak emosi dengan pernyataan Ulil.
Saya hanya mencoba menarik garis berdasarkan logika
berpikir yang dilakukan Ulil. Saya bahkan tidak perlu
mengutip satu ayat pun untuk menyatakan kerancuan alur
logika tersebut.

Kalau Anda baca seluruh artikel Ulil, tidak ada satu
pun dari pernyataan Ulil yang menyatakan bahwa
PENAFSIRAN terhadap ajaran Islam yang keliru.
Jelas-jelas Ulil mengatakan (banyak) AJARAN ISLAM-nya
yang keliru. 

Tentu, bagi orang yang berpikir menuruti alur yang
normal, akan timbul pertanyaan: "Jika banyak ajaran
agama XYZ yang salah, mengapa orang yang mengatakan
dan meyakini hal ini tetap mengaku sebagai orang yang
menganut agama XYZ?"

Kalau kita sepakat, bahwa yang dimaksud oleh Ulil
sebenarnya BUKANLAH AJARAN ISLAM, tetapi adalah
PENAFSIRAN terhadap ajaran Islam, maka ini berarti
kontradiksi dengan sinyalemen awalnya sendiri.

Logikanya begini:
1. Penafsiran dilakukan oleh manusia (umat beragama).
2. Artinya, jika suatu agama ditafsirkan secara salah,
maka yang keliru adalah orang/umat yang menafsirkan.
Bukan ajarannya sendiri yang salah, atau minimal belum
tentu ajaran agamanya itu yang salah.

Jika kita sepakat tentang KEKELIRUAN DALAM CARA
PENAFSIRAN ajaran agama oleh umat Islam (catat: yang
keliru adalah orang Islamnya, bukan ajarannya), maka
dalam menyikapi maju-mundurnya umat Islam dengan mudah
bisa dijawab.

1. Umat Islam di masa lalu maju, karena mereka
MENAFSIRKAN SECARA BENAR ajaran Islam, dan
mempraktekkan penafsiran yang benar tersebut.
2. Umat Islam di masa sekarang mundur, karena mereka
MENAFSIRKAN SECARA KELIRU ajaran Islam, dan
mempraktekkan penafsiran yang keliru tersebut.
 
Pernyataan saya ini saya nilai segaris dengan Pak
Danardono Hadinoto. Agama (agama manapun), dalam arti
PENAFSIRAN MANUSIA terhadap kebenaran, memang bisa
salah. 

Kalau Ulil bicara dengan cara seperti ini, saya pikir
tak akan timbul kontroversi. Entah, jika dia memang
sengaja menyulut kontroversi dengan memilih
kalimat-kalimat yang tidak akurat... 

Saya khawatir, jangan-jangan kita berdebat panjang
lebar bukan karena sesuatu yang esensial, tetapi hanya
gara-gara penggunaan kata dan kalimat yang tidak
akurat.
  
Begitu lho,
Satrio
 

--- Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> 
> Free Thinker <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
>  
> Buat saya, agama itu bukan kebenaran yang absolut.
> Tuhan mungkin bisa jadi kebenaran yang absolut. Tapi
> agama--dengan segala penafsiran yang dilakukan oleh
> manusia--bisa saja salah.
> 
> Peace,
> 
> DH: Nicely said...that's it..
>  
> Agama hanyalah wahana tak pernah  tujuan...thus,
> jangan agungkan wahana, nanti kita akan terus
> menerus dijalan, tak pernh sampai ditujuan
>  
> Salam
>  
> danardono
>  
>  
> Saya sih ga se-ekstrem Ulil.
> Penafsiran atas Islam-lah yang sering salah.
> 
> Tapi saya sepakat kok dengan apa yang dikatakan Ulil
> pada bagian,
> 
> "Jangan samakan antara Islam dan orang Islam." Orang
> itu hendak mengatakan, Islam tak bisa salah, orang
> Islam bisa. Kalau ada orang Islam berbuat salah, itu
> bukan karena Islam, tetapi karena orang itu sendiri.
> Sementara itu, saya berkata dalam hati. Ketika
> banyak
> orang Islam berbuat kebaikan, bolehkah saya katakan,
> itu bukan karena Islam, tetapi karena "watak baik"
> orang itu sendiri? Dalam kasus pertama, Islam
> dibebaskan dari tanggung jawab. Dalam kasus kedua,
> kenapa Islam dianggap bertanggungjawab? Apa yang
> membedakan antara keadaan pertama dan kedua?"
> 
> Saya pikir, opini UIil ini juga jelas berlaku untuk
> agama-agama yang lain. 
> 
> Kayaknya Saudara Satrio menanggapi opini Ulil dengan
> emosi, jadi dia ga 'menangkap' esensi tulisan Ulil.
> Saya menangkap ajakan Ulil bagi umat Islam untuk
> melakukan otokritik.
> 
> Ramai-ramai meninggalkan Islam? Jelas bukan itu
> ajakan
> tulisan Ulil. Tapi meninggalkan kesalahan yang
> dilakukan agama dalam konteks kehidupan kini. 
> 
> Buat saya, agama itu bukan kebenaran yang absolut.
> Tuhan mungkin bisa jadi kebenaran yang absolut. Tapi
> agama--dengan segala penafsiran yang dilakukan oleh
> manusia--bisa saja salah.
> 
> Peace,
> 
> 
> --- Satrio Arismunandar
> <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > Ulil bilang:
> > 
> > > > Islam bisa salah?
> > > > Kenapa tidak?
> > > > Atau lebih baik saya katakan: banyak ajaran
> > Islam
> > > > (bukan orang Islam) yang sudah tak sesuai
> dengan
> > > > zaman, dan kalau dilaksanakan sekarang, ya
> jelas
> > > > salah.
> > 
> > Kesimpulan dan implikasi pernyataan Ulil sangat
> > jelas:
> > 
> > ULIL PERCAYA, BANYAK AJARAN ISLAM SUDAH TIDAK
> SESUAI
> > DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN
> > 
> > KARENA ITU, (KONSEKUENSI LOGISNYA) MARILAH KITA
> > RAMAI-RAMAI MENINGGALKAN AJARAN ISLAM.
> > BEGITU, BUKAN? 
> > 
> > Yang membuat saya bertanya-tanya, mengapa Ulil
> tetap
> > mengaku Islam, jika dia percaya bahwa banyak
> ajaran
> > Islam tak sesuai dengan perkembangan zaman? Buat
> apa
> > berpegang atau menganut ajaran yang ia anggap
> 

[ppiindia] Re: Neraka negeri Tropis!->Samudjo

2005-07-05 Thread mangucup88
Samudjo nulis:
Dibusek...
Alhasil Indonesia dan Italia termasuk negara korup karena menganggap 
segala
urusan dan tanggung jawab akan bisa dibereskan oleh Yang Maha Kuasa
Tatkala paradigma nya berubah Pak Saham terpaksa jadi tersangka
Padahal dia sekedar meneruskan tradisi
Apakah begitu..?

Mang Ucup:
Tengkyu untuk komentarnya
Omong2 saya mendengar rumor bahwa para anggota DPR RI akan mengadakan 
studi tour perbandingan ke Nerakanya umat Islam dan ke Neraka nya umat 
Kristen untuk mengetahui mana yg lebih cocok untuk mereka di kemudian 
hari; disamping itu jauh2 hari sebelumnya mereka ingin memilih kapling 
yg pantes sesuai dgn jabatan mereka
Salam persahabatan dgn tabik jabat tangan erat
Mang Ucup





***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Ajakan Bergabung Dengan Milis Ngaji Online

2005-07-05 Thread Darwin Bahar
Ass Wr Wb
 
Sahabat, Saya mengajak anda bergabung dengan milis ngaji online:
[EMAIL PROTECTED] 

 
Milis ngaji online ini adalah Forum Pengajian Kantor, disini kita dapat 
bersama-sama mengkaji islam lebih dalam, mulai dari tauhid akhlak, 
dakwah, ibadah dan lain-lain, dari hal yang kecil (spt tata cara pergi 
ke kamar mandi) sampai besar. Disini nuansa hati dan akhlak lebih utama. 
Nuansa kekerasan, terorisme, militer & politik, debat, menjatuhkan, 
menghina sangat dijauhi dalam milis.
 
Forum Pengajian Kantor ini dihadirkan untuk mengisi sela-sela waktu 
dikantor yang penuh dengan nuansa duniawi, harapannya dengan hadirnya 
milis ini mampu memberikan siraman rohani ditengah-tengah kesibukan yang 
ada dan mampu memberikan kedamaian hati, sekaligus sebagai ladang amal 
untuk bekal di Akhirat kelak meski disela-sela waktu sibuk kita.
 
Keanggotaan milis ini adalah gratis dan terbuka bagi mereka yang ingin 
mengkaji Islam dalam nuansa hati, akhlak dan dakwah secara online.
 
Gabung, Silahkan kirim e-mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED] 

 
Wass Wr Wb
 
Darwin Bahar


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Neraka negeri Tropis!

2005-07-05 Thread id
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "mangucup88" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Oleh sebab itulah mang Ucup juga yakin hakul yakin, bahwa kita 
pasti 
> akan diselamatkan semuanya, dan Neraka itu nantinya hanya akan 
> dijadikan tempat seperti di tempat pemandian air panas Sariater ato 
> Cipanas Garut, dimana tiap weekend penduduk surga bisa dolan2 ke 
> Neraka, sambil mandi air panas -steam bath- sebentar untuk 
> menghilangkan rasa dinginnya surga. Dan bagi mereka yg senang di 
> pijat, si Iblis buka panti pijat di neraka, jadi dgn demikian ada 
> kesibukan dan penghasilan dikit lha untuk si iblis dan antek2nya 
> disono. Jadi every body happy la…aah! Sehingga akhirnya Neraka 
> benar2 bisa menjadi satu tempat wisata tropis seperti di Hawaii 
> begitu. Bagaimana apakah Anda mau mendukung agar mang Ucup bisa 
> dijadikan Menteri Pariwisata di Akherat?


hahaha...aya nu minat ngiring aki ka naraka...abdi mah moal ah
> 
> Maranatha
> Mang Ucup – The Drunken Priest
> Email: [EMAIL PROTECTED]
> Homepage: www.mangucup.net




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Ant: Re: [ppiindia] Fwd: Islam atau orang Islam? -- Pertanyaan2 nakal

2005-07-05 Thread Yustam

Oleh sebab itu lah mengapa ada Surat Al-fatihah, yang selalu
mengingatkan umat islam agar berijtihad, untuk mendapatkan
kebenaran yang sejati dari ajaran islam, BERILAH KAMI JALAN
YANG LURUS ... artinya pemikiran dan pendalaman tentang
islam terus berkembang sejalan dengan berubahnya zaman

possibility bahwa kebenaran ayat - ayat al-Qur'an akan semakin
terjawab pada era modern saat ini  ...

salam,
yustam







Sdr. Peace tidak tepat dalam memahami pandangan saya.

Saya sama sekali tidak emosi dengan pernyataan Ulil.
Saya hanya mencoba menarik garis berdasarkan logika
berpikir yang dilakukan Ulil. Saya bahkan tidak perlu
mengutip satu ayat pun untuk menyatakan kerancuan alur
logika tersebut.

Kalau Anda baca seluruh artikel Ulil, tidak ada satu
pun dari pernyataan Ulil yang menyatakan bahwa
PENAFSIRAN terhadap ajaran Islam yang keliru.
Jelas-jelas Ulil mengatakan (banyak) AJARAN ISLAM-nya
yang keliru.

Tentu, bagi orang yang berpikir menuruti alur yang
normal, akan timbul pertanyaan: "Jika banyak ajaran
agama XYZ yang salah, mengapa orang yang mengatakan
dan meyakini hal ini tetap mengaku sebagai orang yang
menganut agama XYZ?"

Kalau kita sepakat, bahwa yang dimaksud oleh Ulil
sebenarnya BUKANLAH AJARAN ISLAM, tetapi adalah
PENAFSIRAN terhadap ajaran Islam, maka ini berarti
kontradiksi dengan sinyalemen awalnya sendiri.

Logikanya begini:
1. Penafsiran dilakukan oleh manusia (umat beragama).
2. Artinya, jika suatu agama ditafsirkan secara salah,
maka yang keliru adalah orang/umat yang menafsirkan.
Bukan ajarannya sendiri yang salah, atau minimal belum
tentu ajaran agamanya itu yang salah.

Jika kita sepakat tentang KEKELIRUAN DALAM CARA
PENAFSIRAN ajaran agama oleh umat Islam (catat: yang
keliru adalah orang Islamnya, bukan ajarannya), maka
dalam menyikapi maju-mundurnya umat Islam dengan mudah
bisa dijawab.

1. Umat Islam di masa lalu maju, karena mereka
MENAFSIRKAN SECARA BENAR ajaran Islam, dan
mempraktekkan penafsiran yang benar tersebut.
2. Umat Islam di masa sekarang mundur, karena mereka
MENAFSIRKAN SECARA KELIRU ajaran Islam, dan
mempraktekkan penafsiran yang keliru tersebut.

Pernyataan saya ini saya nilai segaris dengan Pak
Danardono Hadinoto. Agama (agama manapun), dalam arti
PENAFSIRAN MANUSIA terhadap kebenaran, memang bisa
salah.

Kalau Ulil bicara dengan cara seperti ini, saya pikir
tak akan timbul kontroversi. Entah, jika dia memang
sengaja menyulut kontroversi dengan memilih
kalimat-kalimat yang tidak akurat...

Saya khawatir, jangan-jangan kita berdebat panjang
lebar bukan karena sesuatu yang esensial, tetapi hanya
gara-gara penggunaan kata dan kalimat yang tidak
akurat.

Begitu lho,
Satrio


--- Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>
>
> Free Thinker <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
>
> Buat saya, agama itu bukan kebenaran yang absolut.
> Tuhan mungkin bisa jadi kebenaran yang absolut. Tapi
> agama--dengan segala penafsiran yang dilakukan oleh
> manusia--bisa saja salah.
>
> Peace,
>
> DH: Nicely said...that's it..
>
> Agama hanyalah wahana tak pernah  tujuan...thus,
> jangan agungkan wahana, nanti kita akan terus
> menerus dijalan, tak pernh sampai ditujuan
>
> Salam
>
> danardono
>
>
> Saya sih ga se-ekstrem Ulil.
> Penafsiran atas Islam-lah yang sering salah.
>
> Tapi saya sepakat kok dengan apa yang dikatakan Ulil
> pada bagian,
>
> "Jangan samakan antara Islam dan orang Islam." Orang
> itu hendak mengatakan, Islam tak bisa salah, orang
> Islam bisa. Kalau ada orang Islam berbuat salah, itu
> bukan karena Islam, tetapi karena orang itu sendiri.
> Sementara itu, saya berkata dalam hati. Ketika
> banyak
> orang Islam berbuat kebaikan, bolehkah saya katakan,
> itu bukan karena Islam, tetapi karena "watak baik"
> orang itu sendiri? Dalam kasus pertama, Islam
> dibebaskan dari tanggung jawab. Dalam kasus kedua,
> kenapa Islam dianggap bertanggungjawab? Apa yang
> membedakan antara keadaan pertama dan kedua?"
>
> Saya pikir, opini UIil ini juga jelas berlaku untuk
> agama-agama yang lain.
>
> Kayaknya Saudara Satrio menanggapi opini Ulil dengan
> emosi, jadi dia ga 'menangkap' esensi tulisan Ulil.
> Saya menangkap ajakan Ulil bagi umat Islam untuk
> melakukan otokritik.
>
> Ramai-ramai meninggalkan Islam? Jelas bukan itu
> ajakan
> tulisan Ulil. Tapi meninggalkan kesalahan yang
> dilakukan agama dalam konteks kehidupan kini.
>
> Buat saya, agama itu bukan kebenaran yang absolut.
> Tuhan mungkin bisa jadi kebenaran yang absolut. Tapi
> agama--dengan segala penafsiran yang dilakukan oleh
> manusia--bisa saja salah.
>
> Peace,
>
>
> --- Satrio Arismunandar
> <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>
> > Ulil bilang:
> >
> > > > Islam bisa salah?
> > > > Kenapa tidak?
> > > > Atau lebih baik saya katakan: banyak ajaran
> > Islam
> > > > (bukan orang Islam) yang sudah tak sesuai
> dengan
> > > > zaman, dan kalau dilaksanakan sekarang, ya
> jelas
> > > > salah.
> >
> > Kesimpulan dan implikasi pernyataan Ulil sangat
> > jelas:
> >
> > ULIL PERCAYA, BANYAK AJARAN ISLAM SUDAH TIDAK
> SESUAI
> > 

[ppiindia] re: What a stupid question, Ari! Fw: I will never marry my father-in-law: Imrana

2005-07-05 Thread Ari Condro
Ini emang diskusi OOT, kasian ama yang mengira dan kena
dogma bahwa wanita jumlahnya lebih bayak dari lelaki,
jadi kudu terima kalo dipoligami dan nantinya bakalan 
banyak yang masuk neraka.

Makanya gue nanya komposisi penduduk dunia.
Lebih bagus lagi kalo per region atau per negara, katakanlah
20 negara besar.  Dulu ada yang ngasih linknya, tapi ilang.

Kalo di Indonesia memang lebih banyak perempuan, 
tapi bedanya tipis banget.  Aku ambil rentang usia
dimana orang kita biasa menikah.  Lihat dibawah ini.

Makanya aku perlu data yang lebih baru dan juga
data di negara lain supaya bisa lebih clear dalam
melihat permasalahan.

di link http://www.bps.go.id/sector/population/Pop_indo.htm 
data sensus masih tahun 2000

usia pria wanita 
15-19 10.649.348   10.500.169 
20-24 9.237.46410.020.637 
25-29 9.130.504 9.510.433 
30-34 8.204.302 8.195.418 
35-39 7.432.840 7.471.386 
TOTAL 44.654.458   45.698.043 


salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: "Free Thinker" <[EMAIL PROTECTED]>

Bodoh banget sih pertanyaannya...
Kayaknya topik yang lebih penting ttg Imrana, deh,
bukan jumlah perempuan yg lebih banyak drpd laki (mas,
mas, cari di google, data statistik BPS aja untuk
Indonesia jelas perempuan lebih banyak daripada
laki-laki).

Kayak gini nih kebiasaan di sini, topiknya apa
ngelanturnya apa. 

Huahahaha.


Kalau soal Imrana jelas,
1. Mertua laki-laki harus dihukum seberat-beratnya.
Kalau nurutin hukum Islam sih, bukannya harusnya
dirajam, yak??
2. Terserah Imrana mau cerai sama suaminya atau mau
ngawinin laki-laki yang memerkosanya (kalau dia mau
minta pertanggungjawaban pemerkosanya kan boleh2 aja).
Tapi kalau dia disuruh menceraikan suaminya dan harus
ngawinin mertuanya dengan dalih agama pula (heran,
agama apa sih yang membolehkan menindas kaumnya yang
sudah terzalimi kayak gini...)
3. Semoga para pemuka agama di India itu lebih cerdas
menggunakan otaknya, dan mau berpihak pada yang
tertindas. Kalau memang aturan agamanya jelas2
menindas perempuan, pake aja hati nurani yang
universal. Agama sih diciptakan untuk memberikan
martabat buat manusia, bukan untuk menjeremuskan
umatnya.

Peace


--- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ada data statistiknya gak, kalau di dunia ini 
> lebih banyak perempuannya ?
> 
> Saya kok kurang yakin ...
> 
> salam,
> Ari Condro






***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Neraka negeri Tropis!

2005-07-05 Thread Nugroho Dewanto

saya dukung mang ucup jadi menteri pariwisata di
akhirat tapi ada syaratnya mang ucup harus
sukses dulu mengatur studi banding anggota-anggota
dpr ke neraka huahahaha

tabik,



At 03:20 AM 7/6/05 +, you wrote:
>--- In ppiindia@yahoogroups.com, "mangucup88" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Oleh sebab itulah mang Ucup juga yakin hakul yakin, bahwa kita
>pasti
> > akan diselamatkan semuanya, dan Neraka itu nantinya hanya akan
> > dijadikan tempat seperti di tempat pemandian air panas Sariater ato
> > Cipanas Garut, dimana tiap weekend penduduk surga bisa dolan2 ke
> > Neraka, sambil mandi air panas -steam bath- sebentar untuk
> > menghilangkan rasa dinginnya surga. Dan bagi mereka yg senang di
> > pijat, si Iblis buka panti pijat di neraka, jadi dgn demikian ada
> > kesibukan dan penghasilan dikit lha untuk si iblis dan antek2nya
> > disono. Jadi every body happy la…aah! Sehingga akhirnya Neraka
> > benar2 bisa menjadi satu tempat wisata tropis seperti di Hawaii
> > begitu. Bagaimana apakah Anda mau mendukung agar mang Ucup bisa
> > dijadikan Menteri Pariwisata di Akherat?
>
>
>hahaha...aya nu minat ngiring aki ka naraka...abdi mah moal ah
> >
> > Maranatha
> > Mang Ucup ­ The Drunken Priest
> > Email: [EMAIL PROTECTED]
> > Homepage: www.mangucup.net
>



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] How quantum physics can teach biologists about evolution (NYT)

2005-07-05 Thread rahardjo mustadjab
  



July 5, 2005
How Quantum Physics Can Teach Biologists About
Evolution
By CORNELIA DEAN 
In the fall of 1900, a young German physicist, Max
Planck, began making calculations about the glow
emitted by objects heated to high temperature. In
retrospect, it seems like a small-bore problem, just
the task to give a young scientist at the beginning of
his career.

But if the question sounds minor, Planck's answer was
not. His work led him to discover a new world, the
bizarre realm of quantum mechanics, where matter is
both a particle and a wave and where the predictable
stability of Newton gives way to probabilistic
uncertainty. 

As Dennis Overbye of The New York Times once put it in
these pages, Planck had grasped "a loose thread that
when tugged would eventually unravel the entire fabric
of what had passed for reality." 

Physicists reeled. But physics survived. And once they
got over their shock, scientists began testing
Planck's ideas with observation and experiment, work
that eventually produced computer chips, lasers, CAT
scans and a host of other useful technologies - all
made possible through our new understanding of the way
the world works.

Biologists might do well to keep Planck in mind as
they confront creationism and "intelligent design" and
battle to preserve the teaching of evolution in public
schools.

Usually, when confronting the opponents of evolution,
biologists make the case that evolution should be
taught because it is true. 

They cite radiocarbon dating to show that Earth is
billions of years old, not a few thousand years old,
as some creationists would have it. Biologists cite
research on microbes, or the eye, or the biology of
the cell to shoot down arguments that life is so
"irreducibly complex" that only a supernatural force
or agent could have called it into being, as
intelligent designers would have it.

And when scientists named Steve (hundreds of them by
now) decided to advance the cause of evolution in the
classroom and honor the evolutionary theorist Stephen
Jay Gould by forming "Project Steve," the T-shirts
they printed said in part, "Evolution is a vital,
well-supported, unifying principle of the biological
sciences, and the scientific evidence is
overwhelmingly in favor of the idea that all living
things share a common ancestry."

The battling biologists are right. But someone
uneducated in the scientific method who listens to the
arguments over evolution could be forgiven for
thinking that they boil down to "my theory is better
than your theory," with both sides preaching with
theological fervor.

Scientists don't talk often enough or loud enough
about the real strength of evolution - not that it is
correct, but that it meets the definition of science. 

It's not that they ignore the idea - the National
Center for Science Education, sponsor of Project
Steve, makes the point on its Web site, and
organizations like the American Association for the
Advancement of Science do, too. But biologists do not
emphasize it as they might. 

Science looks to explain nature through nature (the
works of God rather than the words of God, as Darwin
himself is said to have put it), and its predictions
can be tested by observation and experimentation.

Scientists form hypotheses, devise ways to test them,
analyze the data that they collect and then decide
whether the results support or undermine their
hypotheses.

This process has produced centuries of useful
knowledge and fascinating discovery.

But it is messy, a mixed-up dance of two steps
forward, one step back; dud ideas; blind alleys; and
things that turn out to be not exactly what they
seemed.

So it is hardly surprising that in the decades since
Darwin developed the ideas he outlined in "The Origin
of Species," other biologists have suggested
modifications or new ideas about this or that aspect
of his great idea. Still other researchers, making
their own observations or conducting other
experiments, have refuted them or tried to.

For example, biologists argue about the degree to
which evolution moves smoothly or progresses in fits
and starts, a Gould-ian theory called punctuated
equilibrium. This intellectual turmoil is not evidence
of the weakness of the evolutionary thinking, as some
critics have said. It is proof of the robustness of
the scientific method.

And if this messy process were to produce an
alternative to evolution that better explains nature
and better meets the tests of experiment and
observation, biologists would have to revise their
ideas or even scrap them. 

That would be a stunning shock, comparable to the
shock that swept physics in the post-Planck decades of
the 20th century. But biology would deal with it. And
whoever initiated this shock would be at least as big
a figure in biology as Planck is in physics.

"The supposed 'data contradicting evolution' do not
exist," a Steve, Dr. Steve Rissing, a biologist at
Ohio State Universi

Re: Ant: Re:...: [ppiindia] Re: Sesatnya Ucapan Nurcholish Madjid: Iblis Kelak Akan Masuk Surga

2005-07-05 Thread Yustam

memang melihat agama dari sisi keyakinan dan ilmu pengetahuan
sangatlah berbeda, orang menjalankan perintah agama karena yakin
akan kebenaran ajaran agama itu, tetapi apabila seseorang melihat
agama dari segi ilmu pengetahuan, maka sering dalam melaksanakan
perintah agama selalu ragu-ragu, karena perlu data dan pembuktian
sebelum melaksanakan perintah tersebut 

padahal, biasanya agama membicarakan masalah masa depan yang orang
sekarang dan pada saat agama itu diturunkan ragu-ragu mengakuinya,
tapi dengan majunya ilmu pengetahuan semakin terbukti akan kebenaran
suatu ajaran agama, contohnya pembicaraan mengenai the end
of the world semakin dapat dibuktikan akan kejadiannya ..  apalagi
dengan teori lubang hitam dari Hawking  

tapi kalau semakin uzur hidup kita tanpa menemukan kebenaran agama,
mungkin hidup kita tak akan bermakna  ...  apalagi dengan pengetahuan
kita yang sedikit ini, tentu harus mempunyai pegangan dalam melangkah  

jadi katanya, secuil keyakinan lebih bermakna dari pada segudang
ilmu pengetahuan yang tetap diragukan kebenarannnya  ...


salam,
yustam









[EMAIL PROTECTED] schrieb:

maksud saya, agama tidak bisa di generalisir, ada perbedaan yang
mencolok, terutama dalam bidang hukum dan sangsi dalam menjalankan
agama untuk  hidup bermasyarakat ,  setelah pengakuan adanya Keesaan
dari sang Pencipta dan  seharusnya  di laksanakan secara konsisten aturan
hidup yang telah ditetapkan untuk tidak  mengambil hak orang lain kalau
kita yakin bahwa Tuhan yang maha Esa telah memberikan setiap makhluknya
rejeki masing-masing

DH: perdebaan antar agama adalah natural,mas, karena faktor sosio,
historis-geografis. Latarbelakang budaya Islam yang arabis, sangat berbeda
dengan Protestantisme yang eropeis- germanis. Pelaksanaan ajaran secara
konsisten PASTI membawa kemuliaan, tetapi, dari 200 juta penduduk negeri
tercinta, berapa % yang konsisten, mas? 10% lebih?

-
inilah perbedaan islam. di negara-negara arab yang telah melaksanakan hukum
sesuai dengan syariat pun, masih banyak manusia yang melanggar perintah
Tuhan apalagi di indonesia yang pelaksanaan syariatnya belum di laksanakan
...

DH: Di-mana mana sama,mas. Yang melanggar jauh lebih besar daripada yang
menuruti. Coba, berapa % umat Katholik yang hidup ala Bunda Teresa? 0,5%?
lebih?

---
umumnya pelecehan agama itu dilakukan oleh pemeluknya sendiri ketika
dia melanggar aturan yang di inginkan oleh agama itu sendiri  
sehingga tolok ukur kebenaran agama itu seakan-akan tergantung dari
perilaku umatnya  ..  padahal kesempurnaan agama  tergantung adanya  sangsi
yang harus dilaksanakan oleh pemeluk agama  agar kesuciannya terjaga  ...

DH: kebenaran agama jauh mas daripada derajad peng-amalan-nya. Sangsi
hanyalah alat untuk memaksa manusia menjalankan aturan. Rambu lalulintas
yang tak bersangsi lebih baik kita buang. Tetapi tumpukan sangsi itu
sendiri TIDAk menentukan qualitas sang rambu rambu.

---
dan umumnya setiap organisasi yang tidak memiliki sangsi dalam aturan
menegakkan organisasi itu maka lambat laun organisasi itu kan runtuh
juga,demikian juga dengan organisasi agama (ummah)  ..  seperti adanya
pelanggaran kehidupan salibat   tapi tetap ditutup-tutupi  akhirnya akan
membuat organisasi agama itu tidak berarti karena aturan yang tidak
bersifat manusiawi 

DH: inilah anehnya,mas. banyak peraturan agama (apapun) yang tak dipenuhi,
namun agama itu tentap saja berdiri tegak dan disenangi. Ribuan tahun lho.
Seliabt tak dijalankan, tapi ibadah jalan terus. Sholat rajin, tetapi
korupsi jalan terus. Vatican me-raung raung anti perceraian,  dan angka
perceraian di Eropa meningkat diatas 60% per annum. Tetapi tetap beragama..

Salam



danardono


Kita menjalani kehidupan dengan apa yang
kita peroleh, tetapi kita menciptakan
kehidupan dengan apa yang kita berikan.

(Winston Churchill)


-
Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 1GB kostenlosem Speicher

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links













__

Disclaimer :
- This email and any file transmitted with it are confidential and
are intended solely for the use of the individual

Ant: [ppiindia] Korupsi di Negara Mayoritas Islam

2005-07-05 Thread Danardono HADINOTO
--->  "...Karena itu, jika umat Islam tidak mau mempermalukan Islam di hadapan 
umat lain, ajakan dan ungkapan SBY tersebut harus dijadikan renungan. Umat 
Islam harus memulai dari dirinya sendiri, keluarga, dan lingkungan terdekatnya 
untuk menghindari budaya korupsi. Pelajari, hayati, dan amalkan Islam secara 
kafah (utuh). Islam jangan hanya ditampilkan dalam bentuk-bentuk simbolis dan 
ritual, tapi juga harus diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, 
serta bernegara"

DH: Benar benar kalimat yang layak direnungkan. Inipun berlaku bagi umat agama 
agama lain. Juga umat Kristiani dan Buddha yang benar, adalah kafah (utuh, 
comprehensive), dan harus menjauhkan diri dari kesalehan yang hampa, sekedar 
beribadat bersyariat, sekedar ke gereja atau ke vihara namun tak berperilaku 
mulia...

Salam

Danardono



Ambon <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=179153


Rabu, 06 Juli 2005,


Korupsi di Negara Mayoritas Islam


Ketika membuka Muktamar Muhammadiyah di Malang, untuk yang kesekian Presiden 
Susilo Bambang Yudhoyono mengajak umat Islam untuk melawan budaya korupsi di 
Indonesia. Menurut dia, sangat ironis serta memalukan, bangsa Indonesia yang 
mayoritas penduduknya beragama Islam dan merupakan negara muslim terbesar di 
dunia mempunyai angka korupsi yang tertinggi di dunia.

Ungkapan SBY itu tentu tidak dimaksudkan untuk merendahkan umat Islam 
Indonesia. Namun, hal tersebut lebih didorong rasa keprihatinan yang mendalam 
terhadap kondisi di Indonesia. Sebagai seorang muslim, sangat wajar SBY 
mengungkapkan hal itu. Sebab, hal tersebut jelas akan memperburuk citra Islam 
di hadapan bangsa-bangsa di dunia, khususnya yang memeluk agama selain Islam.

Padahal, seperti diketahui, korupsi sama sekali tidak berhubungan dengan Islam. 
Tidak ada sedikit pun ajaran Islam yang mengajarkan pengikutnya untuk 
berperilaku korup. Bahkan, Islam sangat mengajarkan agar umatnya benar-benar 
menjauhi praktik tersebut.

Dalam Islam, umat Islam tidak hanya diajari memakan makanan yang halal hanya 
dari sisi zatnya, namun juga dari sisi proses memperoleh barang tersebut. 
Yakni, barang tersebut harus diperoleh melalui proses yang halal pula. 

Barang atau harta yang diperoleh melalui proses korupsi, manipulasi, mencuri, 
menipu, dan sebagainya jelas termasuk dalam kategori barang yang tidak halal 
dari sisi proses perolehannya. Dengan demikian, umat Islam dilarang serta 
diharamkan memakannya.

Tidak hanya itu. Islam juga menganjurkan agar umatnya tidak hanya menghindari 
barang-barang, baik zatnya maupun prosesnya, yang nyata-nyata haram. Namun, 
umat Islam juga dianjurkan menghindari barang-barang yang mengandung unsur 
keraguan (subhat), apakah barang itu benar-benar halal atau tidak. Jadi, jelas 
di sini, Islam sangat menganjurkan unsur kehati-hatian.

Karena itu, memang sangat memprihatinkan dan memalukan, tingkat korupsi bangsa 
Indonesia yang mayoritas beragama Islam sangat tinggi. Yang lebih 
memprihatinkan dan memalukan, jika kita melihat kenyataan, mereka yang 
terindikasi, tersangka, dan terbukti berkorupsi ternyata juga yang dalam 
kesehariannya menampilkan simbol-simbol ke-Islam-an. Misalnya, menyandang gelar 
haji, rajin salat lima waktu, rajin ke masjid, serta istri dan anak 
perempuannya mengenakan jilbab.

Karena itu, jika umat Islam tidak mau mempermalukan Islam di hadapan umat lain, 
ajakan dan ungkapan SBY tersebut harus dijadikan renungan. Umat Islam harus 
memulai dari dirinya sendiri, keluarga, dan lingkungan terdekatnya untuk 
menghindari budaya korupsi. Pelajari, hayati, dan amalkan Islam secara kafah 
(utuh). Islam jangan hanya ditampilkan dalam bentuk-bentuk simbolis dan ritual, 
tapi juga harus diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta 
bernegara.

Umat Islam juga harus memiliki kesadaran. Selain akan mencoreng nama Islam, 
korupsi juga akan membuat bangsa ini terpuruk. Padahal, seperti diketahui, 
salah satu misi kehadiran Islam di dunia adalah untuk mendatangkan rahmatan lil 
alamin (kebahagiaan dan kedamaian bagi semua penghuni dunia). (*)





[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "ppiindia" on the web.
  
To unsubscribe from 

Ant: Re: Ant: Re:...: [ppiindia] Re: Sesatnya Ucapan Nurcholish Madjid: Iblis Kelak Akan Masuk Surga

2005-07-05 Thread Danardono HADINOTO


[EMAIL PROTECTED] schrieb:
 
tapi kalau semakin uzur hidup kita tanpa menemukan kebenaran agama,
mungkin hidup kita tak akan bermakna  ...  apalagi dengan pengetahuan
kita yang sedikit ini, tentu harus mempunyai pegangan dalam melangkah  

DH: Terutama, keyakinan, bahwa kita akan mencapai kesempurnaan bathiniah 
mendekati sang Pencipta, dengan perbuatan luhur mulia, bukan sekedar beribadah 
(yang tentu saja penting), karena beribadah tanpa beramal mulia bagaikan 
kemasan emas yang cemerlang namun tanpa isi..
 
Pengetahuan adalah sahabat kita dalam mengarungi samudra hidup, namun 
memutuskan kemana kita pergi, haruslah kita lakukan sendiri, dengan keyakinan, 
kita melangkah yang benar. Yang mulia. Dalam perbuatan, pikiran, dan kata kata..
 
Salam
Danardono

memang melihat agama dari sisi keyakinan dan ilmu pengetahuan
sangatlah berbeda, orang menjalankan perintah agama karena yakin
akan kebenaran ajaran agama itu, tetapi apabila seseorang melihat
agama dari segi ilmu pengetahuan, maka sering dalam melaksanakan
perintah agama selalu ragu-ragu, karena perlu data dan pembuktian
sebelum melaksanakan perintah tersebut 

padahal, biasanya agama membicarakan masalah masa depan yang orang
sekarang dan pada saat agama itu diturunkan ragu-ragu mengakuinya,
tapi dengan majunya ilmu pengetahuan semakin terbukti akan kebenaran
suatu ajaran agama, contohnya pembicaraan mengenai the end
of the world semakin dapat dibuktikan akan kejadiannya ..  apalagi
dengan teori lubang hitam dari Hawking  

tapi kalau semakin uzur hidup kita tanpa menemukan kebenaran agama,
mungkin hidup kita tak akan bermakna  ...  apalagi dengan pengetahuan
kita yang sedikit ini, tentu harus mempunyai pegangan dalam melangkah  

jadi katanya, secuil keyakinan lebih bermakna dari pada segudang
ilmu pengetahuan yang tetap diragukan kebenarannnya  ...


salam,
yustam









[EMAIL PROTECTED] schrieb:

maksud saya, agama tidak bisa di generalisir, ada perbedaan yang
mencolok, terutama dalam bidang hukum dan sangsi dalam menjalankan
agama untuk  hidup bermasyarakat ,  setelah pengakuan adanya Keesaan
dari sang Pencipta dan  seharusnya  di laksanakan secara konsisten aturan
hidup yang telah ditetapkan untuk tidak  mengambil hak orang lain kalau
kita yakin bahwa Tuhan yang maha Esa telah memberikan setiap makhluknya
rejeki masing-masing

DH: perdebaan antar agama adalah natural,mas, karena faktor sosio,
historis-geografis. Latarbelakang budaya Islam yang arabis, sangat berbeda
dengan Protestantisme yang eropeis- germanis. Pelaksanaan ajaran secara
konsisten PASTI membawa kemuliaan, tetapi, dari 200 juta penduduk negeri
tercinta, berapa % yang konsisten, mas? 10% lebih?

-
inilah perbedaan islam. di negara-negara arab yang telah melaksanakan hukum
sesuai dengan syariat pun, masih banyak manusia yang melanggar perintah
Tuhan apalagi di indonesia yang pelaksanaan syariatnya belum di laksanakan
...

DH: Di-mana mana sama,mas. Yang melanggar jauh lebih besar daripada yang
menuruti. Coba, berapa % umat Katholik yang hidup ala Bunda Teresa? 0,5%?
lebih?

---
umumnya pelecehan agama itu dilakukan oleh pemeluknya sendiri ketika
dia melanggar aturan yang di inginkan oleh agama itu sendiri  
sehingga tolok ukur kebenaran agama itu seakan-akan tergantung dari
perilaku umatnya  ..  padahal kesempurnaan agama  tergantung adanya  sangsi
yang harus dilaksanakan oleh pemeluk agama  agar kesuciannya terjaga  ...

DH: kebenaran agama jauh mas daripada derajad peng-amalan-nya. Sangsi
hanyalah alat untuk memaksa manusia menjalankan aturan. Rambu lalulintas
yang tak bersangsi lebih baik kita buang. Tetapi tumpukan sangsi itu
sendiri TIDAk menentukan qualitas sang rambu rambu.

---
dan umumnya setiap organisasi yang tidak memiliki sangsi dalam aturan
menegakkan organisasi itu maka lambat laun organisasi itu kan runtuh
juga,demikian juga dengan organisasi agama (ummah)  ..  seperti adanya
pelanggaran kehidupan salibat   tapi tetap ditutup-tutupi  akhirnya akan
membuat organisasi agama itu tidak berarti karena aturan yang tidak
bersifat manusiawi 

DH: inilah anehnya,mas. banyak peraturan agama (apapun) yang tak dipenuhi,
namun agama itu tentap saja berdiri tegak dan disenangi. Ribuan tahun lho.
Seliabt tak dijalankan, tapi ibadah jalan terus. Sholat rajin, tetapi
korupsi jalan terus. Vatican me-raung raung anti perceraian,  dan angka
perceraian di Eropa meningkat diatas 60% per annum. Tetapi tetap beragama..

Salam



danardono


Kita menjalani kehidupan dengan apa yang
kita peroleh, tetapi kita menciptakan
kehidupan dengan apa yang kita berikan.

(Winston Churchill)


-
Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 1GB kostenlosem Speicher

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih

[ppiindia] Pasar Rakyat untuk Mensejahterakan Rakyat

2005-07-05 Thread A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,

Alhamdulillah pak Nurmahmudi terpilih sebagai walikota
Depok. Harapan saya beliau bisa mensejahterakan
rakyat.

Tak usah muluk2, misalnya dengan membebaskan 1 hektar
tanah untuk pasar rakyat. Tidak perlu bangunan, biar
pedagang kecil menggelar atau membangun kios sendiri.
Yang penting kaplingnya teratur.

Di situ selain ada kios2/kaki lima juga ada pedagang
makanan. Baik yang memakai gerobak, atau pun yang
memakai tenda.

Itu saja sudah cukup untuk mensejahterakan rakyat.
Para pengrajin kecil bisa memasarkan produknya di
sana. Para pedagang kecil bisa berusaha tanpa dikejar2
kamtib. Rakyat kecil bisa berbelanja dgn harga yang
murah dan nyaman.

Sebetulnya banyak harapan2 saya. Tapi jika satu
harapan di atas terlaksana, itu sudah lebih dari
cukup.

Wassalamu'alaikum wr wb

Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] re: What a stupid question, Ari! Fw: I will never marry my father-in-law: Imrana

2005-07-05 Thread Ambon
Kalau lebih banyak, berarti saya bisa berpoli

- Original Message - 
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, July 06, 2005 6:03 AM
Subject: [ppiindia] re: What a stupid question, Ari! Fw: I will never marry 
my father-in-law: Imrana


> Ini emang diskusi OOT, kasian ama yang mengira dan kena
> dogma bahwa wanita jumlahnya lebih bayak dari lelaki,
> jadi kudu terima kalo dipoligami dan nantinya bakalan
> banyak yang masuk neraka.
>
> Makanya gue nanya komposisi penduduk dunia.
> Lebih bagus lagi kalo per region atau per negara, katakanlah
> 20 negara besar.  Dulu ada yang ngasih linknya, tapi ilang.
>
> Kalo di Indonesia memang lebih banyak perempuan,
> tapi bedanya tipis banget.  Aku ambil rentang usia
> dimana orang kita biasa menikah.  Lihat dibawah ini.
>
> Makanya aku perlu data yang lebih baru dan juga
> data di negara lain supaya bisa lebih clear dalam
> melihat permasalahan.
>
> di link http://www.bps.go.id/sector/population/Pop_indo.htm
> data sensus masih tahun 2000
>
> usia pria wanita
> 15-19 10.649.348   10.500.169
> 20-24 9.237.46410.020.637
> 25-29 9.130.504 9.510.433
> 30-34 8.204.302 8.195.418
> 35-39 7.432.840 7.471.386
> TOTAL 44.654.458   45.698.043
>
>
> salam,
> Ari Condro
>
> - Original Message - 
> From: "Free Thinker" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> Bodoh banget sih pertanyaannya...
> Kayaknya topik yang lebih penting ttg Imrana, deh,
> bukan jumlah perempuan yg lebih banyak drpd laki (mas,
> mas, cari di google, data statistik BPS aja untuk
> Indonesia jelas perempuan lebih banyak daripada
> laki-laki).
>
> Kayak gini nih kebiasaan di sini, topiknya apa
> ngelanturnya apa.
>
> Huahahaha.
>
>
> Kalau soal Imrana jelas,
> 1. Mertua laki-laki harus dihukum seberat-beratnya.
> Kalau nurutin hukum Islam sih, bukannya harusnya
> dirajam, yak??
> 2. Terserah Imrana mau cerai sama suaminya atau mau
> ngawinin laki-laki yang memerkosanya (kalau dia mau
> minta pertanggungjawaban pemerkosanya kan boleh2 aja).
> Tapi kalau dia disuruh menceraikan suaminya dan harus
> ngawinin mertuanya dengan dalih agama pula (heran,
> agama apa sih yang membolehkan menindas kaumnya yang
> sudah terzalimi kayak gini...)
> 3. Semoga para pemuka agama di India itu lebih cerdas
> menggunakan otaknya, dan mau berpihak pada yang
> tertindas. Kalau memang aturan agamanya jelas2
> menindas perempuan, pake aja hati nurani yang
> universal. Agama sih diciptakan untuk memberikan
> martabat buat manusia, bukan untuk menjeremuskan
> umatnya.
>
> Peace
>
>
> --- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>> Ada data statistiknya gak, kalau di dunia ini
>> lebih banyak perempuannya ?
>>
>> Saya kok kurang yakin ...
>>
>> salam,
>> Ari Condro
>
>
>
>
>
>
> ***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
> ***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
> 



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Taking Photos in Public Places to Be Allowed

2005-07-05 Thread Ambon
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=66535&d=6&m=7&y=2005

Wednesday, 6, July, 2005 (29, Jumada al-Ula, 1426)


  Taking Photos in Public Places to Be Allowed
  P.K. Abdul Ghafour, Arab News 

  JEDDAH, 6 July 2005 - Saudi Arabia announced yesterday that photographing 
in public places will be allowed except in prohibited areas. The new decision, 
which was revealed after a meeting of the Supreme Commission for Tourism's 
(SCT) board, will be implemented within a year.

  Interior Minister Prince Naif, who chaired the board meeting in Riyadh, 
insisted that terrorist attacks would not affect the Kingdom's tourism 
industry. "My contention is that these attacks have not affected more important 
sectors than tourism," he told reporters.

  Prince Naif also warned those issuing religious edicts for terrorists and 
those financing them. "We'll consider them as partners" in terrorist attacks, 
the Saudi Press Agency quoted him as saying. 

  Asked about harassment of foreign tourists taking pictures, Prince Naif 
said: "In principle, there is no ban on taking pictures but it should be in 
certain areas."

  Prince Sultan ibn Salman, secretary-general of the commission, said the 
new decision allowing photographing in public places and tourist centers would 
be implemented after 10 months. The nearly one year gap is to provide relevant 
agencies and parties enough time to make necessary preparations.

  "The decision stipulates that major civilian, military and industrial 
institutions set out their regulations on taking photos inside their facilities 
while also installing boards to prohibit taking photos," Prince Sultan said. 
These institutions will be given authority to deal with those who violate their 
regulations. However, their action will be limited to confiscation of films 
when a violator is found snapping shots of their facilities. More stringent 
measures would apply if the intent is criminal.

  He said the board meeting approved the fourth phase of the national 
tourism development project. The meeting also endorsed the tourism development 
strategies for Riyadh, Madinah, Asir, Baha and Jizan regions as well as the 
strategy and executive plan for the antiquities and museums sector. It also 
approved the results of surveys on tourist sites in Madinah, Eastern Province, 
Qasim and Al-Jouf regions.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/