[ppiindia] Agama dan I. Pengetahuan: Bencana

2006-05-31 Terurut Topik Lina Dahlan



I1mu mempercepat Anda sampai ke tujuan, agama
 menentukan arah yang dituju.
 
 I1mu menyesuaikan manusia dengan lingkungannya, dan
 agama menyesuaikan dengan jati dirinya.
 
 I1mu hiasan 1ahir, dan agama hiasan batin.
 
 I1mu memberikan kekuatan dan menerangi jalan, dan agama
 memberi harapan dan dorongan bagi jiwa.
 
 I1mu menjawab pertanyaan yang dimulai dengan
 "bagaimana", dan agama menjawab yang dimulai dengan
 "mengapa."
 
 Ilmu tidak jarang mengeruhkan pikiran pemiliknya,
 sedang agama selalu menenangkan jiwa pemeluknya yang
 tulus.
 
Demikian Murtadha Muthahhari menjelaskan sebagian  fungsi  dan
peranan agama dalam kehidupan ini, yang tidak mampu diperankan
oleh ilmu dan teknologi. Bukankah kenyataan  hidup  masyarakat
Barat membuktikan hal tersebut?
*

Bagi yang membahas bencana dari sudut agama, marilah sama-sama untuk 
memperbaiki moral secara bermoral juga. Paling tidak pada milis-
milis menyumbangkan apa ide anda untuk memperbaiki moral sehingga 
bisa menolak bencana.

Bagi yang membahas bencana dari sudut I. Pengetahuan, marilah sama-
sama untuk memperbaiki ilmu pengetahuan dan tekhnologi sehingga ilmu 
tidak hanya bisa mendeteksi Pernikahan Dini saja tapi juga 
mendeteksi Bencana Alam sedini mungkin juga...:-)

wassalamu'alaikum,
Lina

 











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: Petisi Pembubaran FPI dan Ajakan Bergabung u/ Mbak Carla

2006-05-31 Terurut Topik Lina Dahlan



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> 
> Mba Lina,
> 
> Islam adalah agama pembawa rahmat bagi dunia..
> 
> maksudnya bagaimana..mba? pembawa rahmat bagi kaumnya yaitu untuk 
kalangan
> muslim saja atau untuk dunia secara global?

Lina: Secara Global.
> 
> 1. jika Islam pembawa rahmat bagi kalangan muslim saja, kenapa 
masih ada> perpecahan, pertikaian dan pembunuhan dikalangan umat 
Islam sendiri,> contohnya antara Sunni dan Syiah.. (btw saya masih 
nunggu jawaban mba Lina> mengenai pertanyaan saya waktu itu mengenai 
Sunni dan Syiah)

Lina: Sorry waktu itu saya gak baca soal pertanyaanmu soal Suni dan 
Syiah. Kalau rahmat dihubungkan dengan adanya pertikaian dan 
pembunuhan, lalu Sifat Tuhan yang Rahman dihubungkan dengan kelakuan 
manusia yang acakadul, apakah nyambung?

Seingat saya, mbak Carla setuju dengan pendapat saya (dulu) bahwa 
kebenaran dalam satu agama itu tidak bisa hilang dengan kelakuan 
bejat umat pemeluknya.

Bila ingin melihat ajaran Islam yang penuh rahmat lihat (baca) saja 
kisah kehidupan seseorang yang memang harus dijadikan contoh hidup 
(contoh nyata), yaitu seorang Muhammad SAW: yang sukses dalam 
membangun akidah (tauhid) ditengah umat yang kafir, dan membangun 
sebuah pemerintahan adil ditengah umat yang sektarian. Dasar hukum 
bagi umat Islam utk hal ini adalah AlAhzab 21," Sesungguhnya telah 
ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) 
bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari 
kiamat dan dia banyak menyebut Allah". Jadi, mengapa melihat 
kelakuan manusia lain selain beliau, yang jelas hal tsb tidak 
mempunyai dasar hukum. Kalau mau berpandangan materialispun, tetap 
harus ada dasar hukum (ada rujukan) bukan sekedar menurut pikiran 
dan rasa, yang sering berubah-ubah. Begitu Islam mengajarkan

Lalu kalau "rahmatan lil'alamin' ini dihubungkan kepada soal Suni 
dan Syiah, tentu ini  rahmat bagi dunia perpolitikan. Karena 
timbulnya Suni dan Syiah kan karena syahwat politik yang tajam. 
Saking tajamnya syahwat, mereka belum bisa memahami arti "perbedaan 
itu adalah suatu rahmat". Namun, saya yakin, ketika mereka mempunyai 
tujuan politik yang sama mereka akan bisa menyampingkan perbedaan 
yang ada dalam mazhab mereka. Jadi, ini semua bergantung kepada 
tujuan politik mereka. Namun seberapapun mereka berbeda, ketika 
mereka bertemu pada pelaksanaan ibadah Haji, mereka bersatu campur 
baur dan akur-akur saja dan tetap menyeru kepada `syahadatain" 
mereka yang sama. Jadi, akidah yang menyatukan mereka namun 
kebutuhan duniawi (politik) menyebabkan mereka berbeda and 
gontok2an. Soal Suni dan Syiah yang kita amati, ini murni politik. 
Perbedaan politik ini yang kemudian dibesar-besarkan (sengaja or 
tidak) menjadi perbedaan dalam agama. Buat saya, ini resiko 
berpolitik yang harus mereka tanggung


> 
> 2. jika Islam memang pembawa rahmat bagi dunia secara global. bisa 
dikasih> contohnya gak.., apa yang diberikan oleh Islam untuk dunia, 
terutama untuk> orang2 diluar Islam.., btw kasih contohnya bisa dari 
segi apa aja deh,> perdamaian dunia, ekonomi, tehnology, 
pendidikan..., pokoknya intinya
> memang benar Islam adalah pembawa rahmat bagi dunia.

Lina: Apakah yang mbak Carla maksud dengan rahmat bagi dunia adalah 
contoh-contoh tersebut? Apakah dunia betul2 merasa terahmati dengan 
kemajuan2 ekonomi, tekhnologi dan, pendidikan yang dibuat manusia?
Apakah pengertian mbak Carla itu cuma kenikmatan duniawi bagi 
manusia saja, tapi bukan bagi dunia. Apakah dengan kemajuan ekonomi, 
industry, tekhnologi yang telah membuat hutan gundul, ozon tercemar, 
Nuklir yang membabi buta, moral acakadul ini suatu rahmat bagi 
dunia? Tidak sesempit itulah arti dunia. Ketika apa yang dikatakan 
mbak Carla sebagai 'rahmat bagi dunia' ini malah yang menjadikan 
sebab kiamat...apakah ini betul2 rahmat bagi dunia? Ini tipe 
pemikiran dimana manusia dijadikan pusat dari segala dan pemikiran 
ini akibat sekularisme yang melanda agama Kristen di Barat di abad 
pertengahan.

> mohon pencerahannya

Demikianlah lilin-lilin kecil yg bisa saya berikan.

Wassalamu'alaikum.










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  

[ppiindia] Re: Petisi Pembubaran FPI dan Ajakan Bergabung

2006-05-29 Terurut Topik Lina Dahlan



Besok aja ya, mbak insyaallah. Soale dah belet mo pulang. Tapi 
kuncinya saya kasih tau dulu neh, apa maksud kata "rahmat"?

Semua orang tua sayang sama anaknya. Ada yang membelikan semua apa 
yang diinginkan anak, untuk menunjukkan sayangnya kepada anak. 
Apakah itu betul2 sayang atau malah menjerumuskan?

Gitu aja dulu, mbak. Semoga bisa dimengerti bahwa hidup ini jangan 
hanya diukur/dinilai oleh materi dan duniawi semata.

Bersambung...
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> 
> Mba Lina,
> 
> Islam adalah agama pembawa rahmat bagi dunia..
> 
> maksudnya bagaimana..mba? pembawa rahmat bagi kaumnya yaitu untuk 
kalangan
> muslim saja atau untuk dunia secara global?
> 
> 1. jika Islam pembawa rahmat bagi kalangan muslim saja, kenapa 
masih ada
> perpecahan, pertikaian dan pembunuhan dikalangan umat Islam 
sendiri,
> contohnya antara Sunni dan Syiah.. (btw saya masih nunggu jawaban 
mba Lina
> mengenai pertanyaan saya waktu itu mengenai Sunni dan Syiah)
> 
> 2. jika Islam memang pembawa rahmat bagi dunia secara global. bisa 
dikasih
> contohnya gak.., apa yang diberikan oleh Islam untuk dunia, 
terutama untuk
> orang2 diluar Islam.., btw kasih contohnya bisa dari segi apa aja 
deh,
> perdamaian dunia, ekonomi, tehnology, pendidikan..., pokoknya 
intinya
> memang benar Islam adalah pembawa rahmat bagi dunia.
> 
> mohon pencerahannya
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>    
    
>  Free 
Thinker  
>  

>  
yahoo.com> To 
>  Sent by:  
ppiindia@yahoogroups.com    
>  
[EMAIL PROTECTED]  cc 
>  
ups.com   
>    
Subject 
>    Re: [ppiindia] Re: 
Petisi   
>  05/29/2006 01:31  Pembubaran FPI dan Ajakan 
Bergabung 
>  
PM    
>    
    
>    
    
>  Please respond 
to 
>  
[EMAIL PROTECTED] 
>   
ups.com  
>    
    
>        
    
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   Selamet berjuang dengan FPI dan FBR ya Mbak.
> 
> 
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker 
> wrote:
> >
> > Ooh.. jadi situ akhirnya ngaku juga.. FPI nggak ngerti kebebasan
> berpendapat.
> 
> LD: Emang kapan saya pernah ngaku laen soal FPI dan kebebasan
> berpendapatnya?
> 
> > Dasar ajakan pembubaran FPI kan karena FPI melakukan 
kekerasan
> bukan karena FPI berbeda pendapat dengan yg minta FPI dibubarkan.
> Nangkep, MBAK???!!!
> 
> LD: Nangkep dong tentu. Tapi kan sampeyan tidak menyinggung soal
> kekerasan, cuma nyinggung soal "KB". Kalo JIL ikut2an mengajak
> ngebubarin seperti kata mas Gun di petisinya itu, yg
> mengatakan "kalo aparat gak begini begini jangan salahkan kami kalo
> kami akan begitu begitu"..lah itu kan sama aja sama FPI. Karena FPI
> selalu beralasan mereka sudah melalui prosedur yang legal: mereka
> sudah memperingatkan, mereka dah lapor ke polisi,,etc..etc..tapi 
gak
> digubris ama polisi. Apa bedanya dong? Dua2nya bilang ini demi"amal
> ma'ruf nahi munkar"...:-) tinggal mana yang ma'ruf mana yang
> mungkar. Lucu juga dunia ini.
> 
> >   Banyak lho yang ga sependapat dengan organisasi lain -- 
misalnya
> JIL ga sependapat dengan ormas pemuda di bawah Muhammadiyah... tapi
> mereka nggak minta dibubarin, kan?? Yg ada cuma perang wacana. Dan
> itu bagus banget.. jadi orang-orang bisa punya banyak perspektif.
> Seandainya FPI kayak gitu... siapa juga yang mau minta dibubarin..
> Tapi ini kan soal.. itu lho.. bubar2in acara orang, sweeping2..
> ngerusak gedung... Hih...
> 
> LD; Ya udah JIL perang wacana aja terus. Gak usah ikut nggladrah
> kayak FPI. Ntar, kalo dah gak diperluin FPI juga akan dibubarin. 
JIL
> lobying ke Kapolri aja kali ya?. FPI bubar, akan muncul yang laen.
> 
> 
> 
> >
> >

[ppiindia] Re: Dari Jurbir HTI terkait Insiden Purwakarta

2006-05-29 Terurut Topik Lina Dahlan



Mbak Aris nan solikhah,
harap dipersorry. Kemaren saya gak baca postingan mbak Aris soal 
FPI. Kirim ke Japri aja deh mbak. \Makasih sebelumnya, mbak.

wassalam
--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Wah Kebeneran nih, Mbakyu LIna nitip semua tulisan saya yang 
pernah diposting tentang FPI. Semua-muanya... tolong disarikan, 
terus latar belakang mereka berdiri, sejarahnya. Dan boleh ya abis 
itu sharing dimilis ini. Jadi pengen tahu juga...syukron jazakillah 
khoir
>    
>   wassalam,
>   aris
> 
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" 
> wrote:
> >
> > 
> > > >
> > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah 
> > > > wrote:
> > > > >
> > > > > Dear All,
> > > > > Sejak awal postingan milis dari Gusdur, saya telah 
> > menaruh 
> > > > curiga. AKan kebiasaan Gusdur yang sering mengeluarkan 
> > > > statement yang membuat suasana runyam. Kenyataannya 
> > aksi 
> > > > pengusiran itu tidak ada. Panitialah yang menghentikan 
> > > > kegiatan tersebut ketika melihat situasi dikhawatirkan tak 
> > > > terkendali. Di sini media masa sangat berperan, mereka 
> > > > memuat pernyataan dari seseorang dan bukan langsung 
> > dari 
> > > > faktanya. Bagi saya, ini bukan sekali dua kali. Ketika 
> > membuat 
> > > > rilis IPB pun wartawan kadang suka memplintir rilis yang 
kita 
> > > > buat. ATau membuat pilihan kata yang kelihatan bombastis. 
> > > > Tanpa memikirkan dampaknya. Saya sendiri memahami hal 
> > > > itu...
> > > > 
> > > > AD: gusdur sering nyeleneh? itu betul...
> > > > tapi apakah dengan alasan nyeleneh, ngocol, dan ngeyel itu 
> > > > bisa dijadikan 'restu' untuk mengusir dan merusak?
> > > > apa gusdur pernah memaksakan nilai2 ideologinya ke 
> > orang 
> > > > lain yg tidak sealiran?
> > > > ris, kamu sudah pasti tahu bahwa media massa selalu 
> > > > berpihak ke pemilik modal.
> > > > dan pemilik modal membenci 'mereka mereka' yg sering 
> > > > membelenggu kebebasan berexpresi, salah satunya 
> > kawan2 
> > > > mu di FPI...
> > > > di amerika ada FoxTV yg merupakan propaganda suara 
> > Bush 
> > > > (Republik).
> > > > di indonesia ada Republika, yg merupakan propaganda 
> > > > beberapa kaum muslimin.
> > > > berita seperti apa yg harus disajikan ke publik? versi SIAPA 
> > yg 
> > > > mau ditampakkan?
> > > > bukankan setiap koran juga mempunyai taktik sendiri dlm 
> > > > membuat berita?
> > > 
> > > Lina: Sebaiknya, kita melihat kasus per kasus. Yang lagi 
> > dicermati 
> > > sekarang adalah kasus GD dan FPI pada acara diskusi "lintas 
> > > agama..." tsb. Iya kan? Pada kasus ini ada pengrusakan gak? 
> > kalo gak 
> > > ada, berarti Alvin telah membuat tuduhan baru! Ada 
> > pengusiran gak? 
> > > Kalo gak ada berarti Alvin dah ikut terprovokasi koran2 yang 
> > pemilik 
> > > modalnya membenci suatu aliran.
> > > 
> > > Maksute: FPI membuat kerusakan ada pada kasus lain, bukan 
> > kasus GD 
> > > ini.
> > > 
> > > Herannya kenapa polisi or aparatur hukum gak bertindak 
> > terhadap FPI, 
> > > gitu llloh! JIL, GD..or semua yang ingin FPI 
> > dihapuskan...dateng aja 
> > > ke polisi and bawa bukti...:-).
> > 
> > 
> > AD: eyang putri, bukan saya langsung ter-provokasi oleh 
> > mereka.
> > tapi lihat donk bu, minggu lalu di tv global ada tayangan antek2 
> > FPI yg campur aduk oleh antek HTI dan MMI di purwakarta yg 
> > menjebol pagar tempat gusdur dkk lagi seminar ituemang 
> > diperbolehkan ya kayak gitu?
> > polisi aja pada bloon, melempem kayak pangsit masuk angin!
> > saya gak menuduh bu, mungkin dikau aja gak liat di tipi ada 
> > preman2 FPI itu sedang rame2 merusak pagar bangunan smp 
> > roboh reyot...dan di baju mereka ada badge 'FPI'.
> > orang2 PDIP dan NU udah dateng kok ke Polri bawa bukti 
> > tentang aksi anarkisme FPI hari itu...tapi ya kalo polisinya 
> takut, 
> > FPI tetep aja aman...kalo polisi gak bertindak, maka pendukung 
> > gudur dan musuh FPI akan bertindak dengan gaya FPI 
> > juga...impas kan?
> 
> LD: apa itu bener orang FPI, MMI, apalagi HTI yang sudah 
menyatakan 
> bahwa HTI tida

[ppiindia] Re: Dari Jurbir HTI terkait Insiden Purwakarta

2006-05-29 Terurut Topik Lina Dahlan



--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> > >
> > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah 
> > >  wrote:
> > > >
> > > > Dear All,
> > > >   Sejak awal postingan milis dari Gusdur, saya telah 
> menaruh 
> > > curiga. AKan kebiasaan Gusdur yang sering mengeluarkan 
> > > statement yang membuat suasana runyam. Kenyataannya 
> aksi 
> > > pengusiran itu tidak ada. Panitialah yang menghentikan 
> > > kegiatan tersebut ketika melihat situasi dikhawatirkan tak 
> > > terkendali. Di sini media masa sangat berperan, mereka 
> > > memuat pernyataan dari seseorang dan bukan langsung 
> dari 
> > > faktanya. Bagi saya, ini bukan sekali dua kali. Ketika 
> membuat 
> > > rilis IPB pun wartawan kadang suka memplintir rilis yang kita 
> > > buat. ATau membuat pilihan kata yang kelihatan bombastis.  
> > > Tanpa memikirkan dampaknya. Saya sendiri memahami hal  
> > > itu...
> > > 
> > > AD: gusdur sering nyeleneh? itu betul...
> > > tapi apakah dengan alasan nyeleneh, ngocol, dan ngeyel itu 
> > > bisa dijadikan 'restu' untuk mengusir dan merusak?
> > > apa gusdur pernah memaksakan nilai2 ideologinya ke 
> orang 
> > > lain yg tidak sealiran?
> > > ris, kamu sudah pasti tahu bahwa media massa selalu 
> > > berpihak ke pemilik modal.
> > > dan pemilik modal membenci 'mereka mereka' yg sering 
> > > membelenggu kebebasan berexpresi, salah satunya 
> kawan2 
> > > mu di FPI...
> > > di amerika ada FoxTV yg merupakan propaganda suara 
> Bush 
> > > (Republik).
> > > di indonesia ada Republika, yg merupakan propaganda 
> > > beberapa kaum muslimin.
> > > berita seperti apa yg harus disajikan ke publik? versi SIAPA 
> yg 
> > > mau ditampakkan?
> > > bukankan setiap koran juga mempunyai taktik sendiri dlm 
> > > membuat berita?
> > 
> > Lina: Sebaiknya, kita melihat kasus per kasus. Yang lagi 
> dicermati 
> > sekarang adalah kasus GD dan FPI pada acara diskusi "lintas 
> > agama..." tsb. Iya kan? Pada kasus ini ada pengrusakan gak? 
> kalo gak 
> > ada, berarti Alvin telah membuat tuduhan baru! Ada 
> pengusiran gak? 
> > Kalo gak ada berarti Alvin dah ikut terprovokasi koran2 yang 
> pemilik 
> > modalnya membenci suatu aliran.
> > 
> > Maksute: FPI membuat kerusakan ada pada kasus lain, bukan 
> kasus GD 
> > ini.
> > 
> > Herannya kenapa polisi or aparatur hukum gak bertindak 
> terhadap FPI, 
> > gitu llloh! JIL, GD..or semua yang ingin FPI 
> dihapuskan...dateng aja 
> > ke polisi and bawa bukti...:-).
> 
> 
> AD: eyang putri, bukan saya langsung ter-provokasi oleh 
> mereka.
> tapi lihat donk bu, minggu lalu di tv global ada tayangan antek2 
> FPI yg campur aduk oleh antek HTI dan MMI di purwakarta yg 
> menjebol pagar tempat gusdur dkk lagi seminar ituemang 
> diperbolehkan ya kayak gitu?
> polisi aja pada bloon, melempem kayak pangsit masuk angin!
> saya gak menuduh bu, mungkin dikau aja gak liat di tipi ada 
> preman2 FPI itu sedang rame2 merusak pagar bangunan smp 
> roboh reyot...dan di baju mereka ada badge 'FPI'.
> orang2 PDIP dan NU udah dateng kok ke Polri bawa bukti 
> tentang aksi anarkisme FPI hari itu...tapi ya kalo polisinya 
takut, 
> FPI tetep aja aman...kalo polisi gak bertindak, maka pendukung 
> gudur dan musuh FPI akan bertindak dengan gaya FPI 
> juga...impas kan?

LD: apa itu bener orang FPI, MMI, apalagi HTI yang sudah menyatakan 
bahwa HTI tidak pernah mengambil tindakan aktif? Apa susahnya 
preman2 bertato dipakein baju putih pake badge segala, kopiah putih?
Merek2 semacam Guchi, Christian Dior, etc aja bisa dipalsuin...

Apa sih sulitnya buat2 berita spt itu sekarang ini? Cerita2 seperti 
Uang Kaget aja bisa diatur biar lebih dramatis.

Makanya, mbak Aris memberi saran utk FPI or MMI agar memberikan 
conference press seperti HTI. Kalo memang anggota mereka, mereka 
harus pertanggungjwbkan.

Hmm..next week, dikantorku ini mo dtgin penceramah orang FPI. 
he..he..kesempetan nanya and memberi saran ama orang FPI ah. Mo 
memberi saran tambahan gak?










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  

 

[ppiindia] Re: Petisi Pembubaran FPI dan Ajakan Bergabung

2006-05-29 Terurut Topik Lina Dahlan



Sapa yang mau berjuang sama mereka? Supaya gak one liner saya 
tambahin: Saya bukan pejuang, cuma penonton. 

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
>  
>   Selamet berjuang dengan FPI dan FBR ya Mbak. 
>    











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: Non Muslim Masuk Islam: Dosa-Dosanya Langsung Hilang

2006-05-29 Terurut Topik Lina Dahlan



Ini untuk yang tadinya non Muslim lalu menjadi Muslim. Dosa-dosa 
SEBELUMNYA yang dihapus, jadi kayak bayi. Dimulailah kehidupan baru 
dimana dosa-dosanya akan dihitung dan dipertanggungjwbkan sendiri  
Tak ada pernyataan bahwa yang beragama Islam adalah orang tak 
berdosa/suci murni. he..he..doyan nggladrah juga.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> REFLEKSI: Yang beragama Islam adalah orang-orang tak berdosa alias 
suci nan murni?
> 
> http://www.eramuslim.com/hd/hn/5c/22526,1,v.html
> 
> Non Muslim Masuk Islam: Dosa-Dosanya Langsung Hilang
> 28/12/2005 10:30 WIB
> Dari Amr bin Al-Ash ra. berkata, "Ketika Allah azza wa jalla 
memasukkan Islam ke dalam hatiku, aku mendatangi Rasulullah SAW 
untuk memba'iatku. Beliau SAW menjulurkan tangannya kepadaku. Namun 
aku berkata, "Aku tidak akan berbai'at dengan Anda, ya Rasulallah 
hingga Anda mintakan aku ampunan atas dosaku." Rasulullah SAW 
menjawab, "Ya Amr, tidakkah kamu tahu bahwa hijrah itu menghapus 
dosa-dosa sebelumnya? Ya Amr, tidakkah kamu tahu bahwa masuk Islam 
itu menghapus dosa-dosa sebelumnya?" (HR Ahmad)
> 
> Fawaid:
> 
> 1. Masuk Islamnya seseorang memang berangkat dari hidayah yang 
Allah masukkan ke dalam relung hati seseorang. Bukan semata-mata 
petunjuk dari manusia.
> 
> 2. Berpindah agama dari selain Islam dan menjadi seorang pemeluk 
agama Islam akan memberikan banyak kebaikan. Salah satunya 
diampuninya dosa-dosa yang telah lampau, sehingga seorang yang baru 
saja masuk Islam akan bersih dari dosa bagaikan bayi yang baru 
dilahirkan oleh ibunya.
> 
> 3. Amar bin Al-'Ash tahu bahwa ketidak-islamannya selama ini 
meniggalkan jejak dosa, maka beliau SAW meminta jaminan kepada 
Rasulullah SAW agar diampuni dosanya dengan masuknya beliau ke dalam 
agama Islam. 
> 
> Lainnya
> 
> Bersegera Melaksanakan Niat Baik Jangan DitundaAllah Bersama Orang-
Orang yang Memperjuangkan Agama-NyaBatas Waktu Penyembelihan Hewan 
QurbanTidak Mau Menyembelih Hewan Qurban? Jangan Dekat-Dekat 
Mushalla KamiKejujuran Melahirkan Keberkahan dalam UsahaKejelasan 
Ajaran Islam Dipahami oleh Non MuslimMenghadapi Zaman ketika Orang 
Tidak Mengindahkan Hak Orang Lain
> Sumber: Shafwatul Ahadits (CD), waqaf M. Rasyid Ali Maktum
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: Petisi Pembubaran FPI dan Ajakan Bergabung

2006-05-28 Terurut Topik Lina Dahlan



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Ooh.. jadi situ akhirnya ngaku juga.. FPI nggak ngerti kebebasan 
berpendapat. 

LD: Emang kapan saya pernah ngaku laen soal FPI dan kebebasan 
berpendapatnya? 

> Dasar ajakan pembubaran FPI kan karena FPI melakukan kekerasan 
bukan karena FPI berbeda pendapat dengan yg minta FPI dibubarkan. 
Nangkep, MBAK???!!!

LD: Nangkep dong tentu. Tapi kan sampeyan tidak menyinggung soal 
kekerasan, cuma nyinggung soal "KB". Kalo JIL ikut2an mengajak 
ngebubarin seperti kata mas Gun di petisinya itu, yg 
mengatakan "kalo aparat gak begini begini jangan salahkan kami kalo 
kami akan begitu begitu"..lah itu kan sama aja sama FPI. Karena FPI 
selalu beralasan mereka sudah melalui prosedur yang legal: mereka 
sudah memperingatkan, mereka dah lapor ke polisi,,etc..etc..tapi gak 
digubris ama polisi. Apa bedanya dong? Dua2nya bilang ini demi"amal 
ma'ruf nahi munkar"...:-) tinggal mana yang ma'ruf mana yang 
mungkar. Lucu juga dunia ini.

>   Banyak lho yang ga sependapat dengan organisasi lain -- misalnya 
JIL ga sependapat dengan ormas pemuda di bawah Muhammadiyah... tapi 
mereka nggak minta dibubarin, kan?? Yg ada cuma perang wacana. Dan 
itu bagus banget.. jadi orang-orang bisa punya banyak perspektif. 
Seandainya FPI kayak gitu... siapa juga yang mau minta dibubarin.. 
Tapi ini kan soal.. itu lho.. bubar2in acara orang, sweeping2.. 
ngerusak gedung... Hih... 

LD; Ya udah JIL perang wacana aja terus. Gak usah ikut nggladrah 
kayak FPI. Ntar, kalo dah gak diperluin FPI juga akan dibubarin. JIL 
lobying ke Kapolri aja kali ya?. FPI bubar, akan muncul yang laen.



> 
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Maksute gini, mbak FT:
> 
> Tarolah FPI dianggap tidak mengenal istilah "kebebasan 
berpendapat", 
> ya wajar aja kalo kemudian dia mengajak tuk menghapus yang tidak 
> sependapat.
> 
> tapi kalo
> 
> Tarolah JIL menjunjung istilah "KB", gak wajar kalo kemudian dia 
> mengajak tuk menghapus yang tidak sependapat 
> (mengangkangi "slogan"nya sendiri)
> 
> ***
> 
> Perang argumentasi sebetulnya dah banyak juga, tapi saya gak tau 
apa 
> itu antara JIL dan FPI. Tapi antara dua type aliran pemikiran 
itulah.
> 
> Dah deh GD jangan dijadikan pembicara. Mending dia disuruh nulis 
aja 
> dimana keikutsertaan emosi bisa lebih terkontrol. Emosi GD itu gak 
> stabil. Panitia diskusi "lintas agama.." salah milih orang.
> 
> wassalam,
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker  
> wrote:
> >
> > Eeeh... Izam... FPI memangnya mengenal istilah "kebebasan 
> berpendapat" yaa? Bukannya mereka cuma ngerti "kebebasan 
> berpendapat" itu kalau sependapat dengan mereka? Setidaknya JIL 
kan 
> nggak pernah bubar-bubarin acara orang atau sweeping sambil nyerbu 
> kafe dan merusak gedung. Kalau lewat tulisan kan boleh-boleh aja 
> orang mau bilang apa saja  Perang argumentasi intelektual itu 
> lho yg ga pernah dilakukan oleh organisasi agama yang reaksioner 
> seperti FPI dan sejenisnya.
> > 
> > Zamhasari Jamil  wrote:  Mas Guntur,
> >    
> >   Anda sebagai seorang terpelajar harus jeli dalam memandang 
semua 
> persoalan yang muncul ke permukaan. Anda ingin membersihkan kaum-
> kaum berjubah? Ada tidak perlu main pukul rata seperti itu. Jamaah 
> tabligh juga berjubah, tapi jamaah tabligh tidak pernah mengurus 
hal-
> hal seperti yang dilakukan oleh FPI yang anda anggap sebagai 
preman 
> itu. Jangan asal hantam aja mas. Katanya negara kita negara 
> demokrasi yang mengusung kebebasan berpendapat. Dan inikan yang 
> selalu menjadi motto JIL. Nah, kalau anda mengundang orang lain 
> untuk "membersihkan" kelompok-kelompok tertentu, apa itu tidak 
> termasuk ke dalam pembatasan kebebasan berpendapat. Hati-hati bila 
> membuat pernyataan. Nanti pernyataan berbalik ke anda sendiri. 
> >    
> >   Titip salam buat mbah Rizqon dan Ny. Najlah...
> >    
> >   Wassalam,
> >    
> >   IzaM -
> >    
> >   ---=GuN=--  wrote:
> >   Salam,
> >   Kami undang organisasi-organisasi lain untuk bergabung di 
> seluruh  pelosok indonesia untuk bersatu-padu membersihkan negeri 
> tercinta ini  dari "preman-preman berjubab".
> >   Silakah hubungi saya:
> >   Mohamad Guntur Romli
> >   Hp: 0813-1917-4019
> >   email: indunisi@
> >   
> >   
> >   Petisi Pembubaran FPI
> >   
> >   Republik Indonesia berdiri di atas landasan keberagaman dan  
> kemajemukan. Terdiri atas berbagai suku, agama, etnik, aliran  
> kepercayaan, juga pandangan politik. Walaupun berbeda tiap 
> warganegara  

[ppiindia] Re: Dari Jurbir HTI terkait Insiden Purwakarta

2006-05-28 Terurut Topik Lina Dahlan



--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah 
>  wrote:
> >
> > Dear All,
> >   Sejak awal postingan milis dari Gusdur, saya telah menaruh 
> curiga. AKan kebiasaan Gusdur yang sering mengeluarkan 
> statement yang membuat suasana runyam. Kenyataannya aksi 
> pengusiran itu tidak ada. Panitialah yang menghentikan 
> kegiatan tersebut ketika melihat situasi dikhawatirkan tak 
> terkendali. Di sini media masa sangat berperan, mereka 
> memuat pernyataan dari seseorang dan bukan langsung dari 
> faktanya. Bagi saya, ini bukan sekali dua kali. Ketika membuat 
> rilis IPB pun wartawan kadang suka memplintir rilis yang kita 
> buat. ATau membuat pilihan kata yang kelihatan bombastis.  
> Tanpa memikirkan dampaknya. Saya sendiri memahami hal  
> itu...
> 
> AD: gusdur sering nyeleneh? itu betul...
> tapi apakah dengan alasan nyeleneh, ngocol, dan ngeyel itu 
> bisa dijadikan 'restu' untuk mengusir dan merusak?
> apa gusdur pernah memaksakan nilai2 ideologinya ke orang 
> lain yg tidak sealiran?
> ris, kamu sudah pasti tahu bahwa media massa selalu 
> berpihak ke pemilik modal.
> dan pemilik modal membenci 'mereka mereka' yg sering 
> membelenggu kebebasan berexpresi, salah satunya kawan2 
> mu di FPI...
> di amerika ada FoxTV yg merupakan propaganda suara Bush 
> (Republik).
> di indonesia ada Republika, yg merupakan propaganda 
> beberapa kaum muslimin.
> berita seperti apa yg harus disajikan ke publik? versi SIAPA yg 
> mau ditampakkan?
> bukankan setiap koran juga mempunyai taktik sendiri dlm 
> membuat berita?

Lina: Sebaiknya, kita melihat kasus per kasus. Yang lagi dicermati 
sekarang adalah kasus GD dan FPI pada acara diskusi "lintas 
agama..." tsb. Iya kan? Pada kasus ini ada pengrusakan gak? kalo gak 
ada, berarti Alvin telah membuat tuduhan baru! Ada pengusiran gak? 
Kalo gak ada berarti Alvin dah ikut terprovokasi koran2 yang pemilik 
modalnya membenci suatu aliran.

Maksute: FPI membuat kerusakan ada pada kasus lain, bukan kasus GD 
ini.

Herannya kenapa polisi or aparatur hukum gak bertindak terhadap FPI, 
gitu llloh! JIL, GD..or semua yang ingin FPI dihapuskan...dateng aja 
ke polisi and bawa bukti...:-).

> 
> >    
> >   Menyedihkan FPI dan Garda Bangsa seperti teradu domba, 
> hanya karena tuduhan Gusdur . Sama-sama muslim, tidak 
> melakukan cek and ricek terlebih dahulu. Alangkah bagusnya 
> FPI, FUI dan MMI membuat conference press seperti HTI. BUkan 
> aksi kekerasan untuk meredam tuduhan. Sesungguhnya..Fitnah 
> lebih kejam dari pembunuhan.  Fitnah baik berupa ucapan atau 
> tulisan.
> >    
> 
> AD: mereka memang teradu domba.
> tetapi lihat dulu kenyataan di lapangan, FPI itu sudah bikin muak 
> muak dan muak masyarakat yg melihatnya.
> mereka kelompok pengangguran MARGINAL yg tersingkir dari 
> lingkungan sosial politik yg akhirnya melakukan desperation 
> move ketengah2 masyarakat untuk membuat kehadiran mereka 
> diakui...apa kontribusi mereka di indonesia? mereka merusuh!
> lihat bencana di Aceh dan Bantul? ada FPI gak moenolong? ada 
> FPI gak menggalang bantuan? toh yg kena juga sesama 
> muslim.> mereka ingin diakui.
> itu saja.> dan kurang ajarnya, mereka pakai agama biar terlihat 
BERSIH.> kalau soal HTI dan FUI saya kurang tahu, tapi yg pasti ada 
> kesamaan agenda di antara mereka meskipun aplikasi 
> perjuangannya berbeda.
> 
> kita tunggu saja, nanti juga lama2 mereka kompak dan sama 
> brutalnya...saat ini mungkin hanya FPI yg kena sorotan.
> 
Lina: Kalo saya sih termasuk masyarakat yg gak muak-muak amat, malah 
geli-geli aja melihat tingkah FPI, yang mengambil tugas polisi. Itu 
kontribusi mereka, menjadi polisi yang underbow (?)

Tapi memang harus ada yang mengingatkan FPI. Makanya, buat saya 
bagus2 aja ada JIL or orang semacam GD yang menjadi sparing 
partnernya FPI. Teringat akan Islam warna-warni. 

wassalam,










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  

[ppiindia] Re: Petisi Pembubaran FPI dan Ajakan Bergabung

2006-05-28 Terurut Topik Lina Dahlan



Maksute gini, mbak FT:

Tarolah FPI dianggap tidak mengenal istilah "kebebasan berpendapat", 
ya wajar aja kalo kemudian dia mengajak tuk menghapus yang tidak 
sependapat.

tapi kalo

Tarolah JIL menjunjung istilah "KB", gak wajar kalo kemudian dia 
mengajak tuk menghapus yang tidak sependapat 
(mengangkangi "slogan"nya sendiri)

***

Perang argumentasi sebetulnya dah banyak juga, tapi saya gak tau apa 
itu antara JIL dan FPI. Tapi antara dua type aliran pemikiran itulah.

Dah deh GD jangan dijadikan pembicara. Mending dia disuruh nulis aja 
dimana keikutsertaan emosi bisa lebih terkontrol. Emosi GD itu gak 
stabil. Panitia diskusi "lintas agama.." salah milih orang.

wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Eeeh... Izam... FPI memangnya mengenal istilah "kebebasan 
berpendapat" yaa? Bukannya mereka cuma ngerti "kebebasan 
berpendapat" itu kalau sependapat dengan mereka? Setidaknya JIL kan 
nggak pernah bubar-bubarin acara orang atau sweeping sambil nyerbu 
kafe dan merusak gedung. Kalau lewat tulisan kan boleh-boleh aja 
orang mau bilang apa saja  Perang argumentasi intelektual itu 
lho yg ga pernah dilakukan oleh organisasi agama yang reaksioner 
seperti FPI dan sejenisnya.
> 
> Zamhasari Jamil <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Mas Guntur,
>    
>   Anda sebagai seorang terpelajar harus jeli dalam memandang semua 
persoalan yang muncul ke permukaan. Anda ingin membersihkan kaum-
kaum berjubah? Ada tidak perlu main pukul rata seperti itu. Jamaah 
tabligh juga berjubah, tapi jamaah tabligh tidak pernah mengurus hal-
hal seperti yang dilakukan oleh FPI yang anda anggap sebagai preman 
itu. Jangan asal hantam aja mas. Katanya negara kita negara 
demokrasi yang mengusung kebebasan berpendapat. Dan inikan yang 
selalu menjadi motto JIL. Nah, kalau anda mengundang orang lain 
untuk "membersihkan" kelompok-kelompok tertentu, apa itu tidak 
termasuk ke dalam pembatasan kebebasan berpendapat. Hati-hati bila 
membuat pernyataan. Nanti pernyataan berbalik ke anda sendiri. 
>    
>   Titip salam buat mbah Rizqon dan Ny. Najlah...
>    
>   Wassalam,
>    
>   IzaM -
>    
>   ---=GuN=-- <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Salam,
>   Kami undang organisasi-organisasi lain untuk bergabung di 
seluruh  pelosok indonesia untuk bersatu-padu membersihkan negeri 
tercinta ini  dari "preman-preman berjubab".
>   Silakah hubungi saya:
>   Mohamad Guntur Romli
>   Hp: 0813-1917-4019
>   email: [EMAIL PROTECTED]
>   
>   
>   Petisi Pembubaran FPI
>   
>   Republik Indonesia berdiri di atas landasan keberagaman dan  
kemajemukan. Terdiri atas berbagai suku, agama, etnik, aliran  
kepercayaan, juga pandangan politik. Walaupun berbeda tiap 
warganegara  bersatu-padu berjuang dan mempertahankan kemerdekaan 
dan kebebasan.  Inilah modal awal bangsa yang tak bisa dipungkiri 
keberadaannya bahkan  jauh sebelum Indonesia menyatakan 
kemerdekaannya.
>   
> 
> * * * * *
>   Zamhasari Jamil
>   Department of Political Science
>   Aligarh Muslim University, Aligarh
> Website Kampus  : http://www.amu.ac.in 
> Website Pribadi    : http://www.e-tafakkur.blogspot.com 
>   Email: izamsh@ yahoo.com
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> -
> Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 
30+ countries) for 2¢/min or less.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
*
**
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> 
*
**
> 
_
_
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
>   SPONSORED LINKS 
> Cultural diversity   Indonesian languages   Indonesian 
language learn Indonesian language course 
> 
> -
>   YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
> 
> Visit your group "ppiindia" on the web.
> 
> To unsubscribe from this group, send an email to:
>  [EMAIL PROTECTED]
> 
> Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
> 
> 
> -
>   
> 
> 
> 
>     
> -
> Do you Yahoo!?
>  Everyone is raving about the  all-new Yahoo! Mail Beta.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>











***

[ppiindia] Nggossip?Re: Mengapa semakin banyak kekerasan terhadap perempuan ?

2006-05-28 Terurut Topik Lina Dahlan



Mestinya pere begitu kalo niat lakinya kawin mawin juga begitu 
(Terserah "begitu"nya apaan). Tapi pere yang menangis karena 
lakinya  laki2nya lupa diri, gak adil...

Masalahnya buat pere kalo hati dah sakit, susah lah yau bisa melihat 
adil ato gak?. Makanya bung, jangan suka buat hati perempuan sakit 
ya?...:-)

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> jeng lina
>    
>   mestinya kalo ada pere yang suaminya kawin mawin lagi, mestinya 
bangga donk sebab itu berarti sang suami yang mau bertanggungjawab, 
suami yang takut dosa, bukannya menangis n frustasi, cuman masalah 
nya sang suami jangan lupa sama istri tua untuk selalu kasih nafkah 
lahir bathin, jangan gara-gara ada yang muda, yang tua 
dilupakandan suami harus adil...demikian katanya
>    
>   salam
>   iwan
> 
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Resep biar gak bingung: bung Iwan jadi aktris dulu. Baru bisa 
> mengerti kehidupan mereka.
> 
> Fenomena istri simpanan ini memang buanyak sekarang ini. Saya 
pernah 
> denger di radio seorang wanita yang ingin menjadi istri simpanan 
> karena mengalami susahnya hidup. Jadi, judulnya.."dicari laki2 
yang 
> mau menyimpan saya sebagai istri". Jadi, hati2 bagi yang dah punya 
> suami...:-).
> 
> Disekitar saya juga ada yang curhat bhw dia lagi punya affair sama 
> suami orang (padahal temen saya pere itu wanita yang bekerja dan 
> mapan) di saat yang berbeda saya juga menerima curhat seorang 
temen 
> pere (pure ibu rumahtangga) yang menangis karena suaminya punya 
> istri lagi. Alamak!
> 
> wassalam,
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa  wrote:
> >
> > jeng lina
> >    
> >   ane tuh sampe sekarang suka bingung, kalo liat Mayang yang 
cakep 
> sempurna, bisa cari duit sendiri, bisa mandiri, gak tergantung 
sama 
> laki-laki secara materi, koq bisa-bisanya 'selingkuh' n jatoh sama 
> laki-laki beristriapa sudah tidak ada lagi lelaki ganteng 
setara 
> mas mayang...eh mas bambang t..yang lajang ...piye toh 
> jeng...sekarang ini kalo ane perhatikan semakin 
banyak ...perempuan-
> perempuan secantik mayang yang bersedia jadi simpenan...eh kayak 
> duit jadi simpenanhe...he...walah-walah...apa iki akibat 
> poligami memang belom lazim di tanah air kitasehingga kaum 
suami 
> yang libido nya tinggi agak sungkan untuk kawin mawin lagi..atau 
> karena takut di pecat sang istri.
> >   menurut sampeyan iki gajala opo? 
> >    
> >   salam
> >   iwan 
> > 
> > Lina Dahlan  wrote:
> >   Memangnya istri tuanya tepo seliro sama suaminya? Katanya 
istri 
> > tuanya hura2 di Amrik bertaon-taon, eh suaminya di Indo disabet 
> > orang..baru ngamuk? Mungkin maunya sang istri tua kpd 
> suaminya,"kamu 
> > tuh kalo mo selingkuh ya selingkuh aja sana, tapi jangan sampe 
> > dinikahi. Martabat gw jatuh neh kalo ampe diduain". Ato mungkin 
> juga 
> > yang buat sewot istri tua adalah istri mudanya kelewat banyak 
> omong 
> > dan banyak lagu! Maksute maunya dia,"elu tuh jadi 2nd wife ya 
> diem2 
> > aja gitu. Gak usah cari pengesahan sana sini!"
> > 
> > Kalo saya??? ya gak diem aja. Introspeksi dan akan berusaha 
> ikhlas. 
> > Batas ikhlas dan cuex .. tipis ye?
> > Yang penting materi gw cukup, anak2 gw kecukupan, toh urusan 
> tempat 
> > tidur dah bukan prioritas lagi. Kalo gak bisa ikhlas, gugat 
cerai 
> > aja kayak jeng Tata. Dosa lho...mengutuk-ngutuk suami mulu 
> kan?...:-)
> > 
> > Ngliat kelakuan bapaknya selingkuh sana selingkuh sini (zina) 
malu 
> > gak tuh anaknya? Gak kali ya malah bangga ,"wah bapak gw jagoan" 
> > Ketika bapaknya bener2 nikah, kok malu?
> > 
> > Status 'nikah' di kalangan Cendana, katanya memang cuma buat 
> > prestise aja. Kalo Tomi kemudian bisa ikhlas menceraikan Tata, 
> it's 
> > nice of him karena kata 'cerai' buat Cendana itu momok yang 
> > mengerikan. Kasus Ditje salah satu contohnya: harus menelan 
korban 
> > Ditje dan Pakde. Better killing than divorce. 
> > 
> > wassalam,
> > 
> > 
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa  wrote:
> > >
> > > hm..interesting soal mas mayang eh...mas bambang...itu namanya 
> > senjata makan tuan...mas bambang gak tepo saliro sama istri 
> > tua...itu salah satu bentuk kekerasan dalam rumah ...bukan 
secara 
> > fisik tapi psikis...coba bayangkan kalo lina dahlan punya 
> > suami...lantas suaminya kawin mawingak talking-talking sama 
> > sampeyan...apa sampeyan mau diem ajawalaupun hidup sampeyan 
> > dicukupin secara 

[ppiindia] Re: Hubungan Kristen dan Islam dari masa ke masa

2006-05-26 Terurut Topik Lina Dahlan



Khotbah  ini juga dah pernah saya komentari...
Tambahan komentar: bagaimana bisa satu khotbah saja bisa menjadi 
syariah? Mana Hukum Nikah dalam Kristen yang berdasarkan Bible dan 
kehidupan Yesus? Mana Hukum waris yang berdasarkan Bible dan 
kehidupan Yesus? Mana hukum cerai, Mana hukum buat pezinah (setau 
saya ini ada kan?). Nah semua itu apa bisa dijawab dengan satu 
khotbah?

wass.
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Jimmy Okberto" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Maaf Mba Lina ...
> 
> Seperti yang sudah pernah sampaikan disini ... (mengikuti gaya Mba 
Aris)
> He he he he he ...
> Tolong Mba Lina mbaca lagi Khotbah di Bukit itu adalah Syariat
> Kristen (kalau memang mo di bilang sebuah syariat ... cmiiw)
> 
> DJ Oko - 
> FS add to [EMAIL PROTECTED]
>  
> 
> -Original Message-
> On Behalf Of Lina Dahlan
>  
> Bukan ngawur. Gak punya!
> Dalam konteks Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha...yang punya 
> syariah itu cuma Islam. Misalnya pada Kristen or Katolik, 
rujukannya 
> tidak lengkap karena yang menjadi contoh (manusia Yesus), hidupnya 
> cuma sebentar karena keburu dibunuh musuh or alias gagal menjadi 
> pemimpin bangsa/umat. Seorang yang gagal, tidak bisa dijadikan 
> contoh kecuali contoh kegagalan. Jadi lieteraturnya kurang 
lengkap, 
> jadi gak bisa jadi syariah.
> 
> Kalo kemudian pengikut suatu agama ada yang membantai, itu 
> konteksnya dah lain karena banyak juga yang tidak membantai, yang 
> adem ayem, yang liberal, yang...etc. Kenapa minoritas dijadikan 
> rujukan?
> 
> Jangan mulai nggladrah lagi!..:-)
> 










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: Hubungan Kristen dan Islam dari masa ke masa

2006-05-26 Terurut Topik Lina Dahlan



1) Gpp, aku mo di treated kayak apa juga gpp...
2) Gpp, aku mo di judged kayak apa juga gpp...
3) Ini suatu usaha utk remove the log from my friend's eye...:-)
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> mrs Lina, semoga kata2 dibawah bisa membantu memberi 
> 'sedikit' pencerahan:
> 
> 1.Treat others the way you want to be treated 
> 
> 2. Don't judge and you won't be judged, don't condemn and you 
> won't be condemned, forgive and you will be forgiven, give and 
> you will receive 
> 
> 3. Remove the log from your own eye before attending to the 
> splinter in your friend's 
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" 
>  wrote:
> >
> > Bukan ngawur. Gak punya!
> > Dalam konteks Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha...yang 
> punya 
> > syariah itu cuma Islam. Misalnya pada Kristen or Katolik, 
> rujukannya 
> > tidak lengkap karena yang menjadi contoh (manusia Yesus), 
> hidupnya 
> > cuma sebentar karena keburu dibunuh musuh or alias gagal 
> menjadi 
> > pemimpin bangsa/umat. Seorang yang gagal, tidak bisa 
> dijadikan 
> > contoh kecuali contoh kegagalan. Jadi lieteraturnya kurang 
> lengkap, 
> > jadi gak bisa jadi syariah.
> > 
> > Kalo kemudian pengikut suatu agama ada yang membantai, 
> itu 
> > konteksnya dah lain karena banyak juga yang tidak 
> membantai, yang 
> > adem ayem, yang liberal, yang...etc. Kenapa minoritas 
> dijadikan 
> > rujukan?
> > 
> > Jangan mulai nggladrah lagi!..:-)
> > 
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" 
> >  wrote:
> > >
> > > emang SI is the best, kalo yg lain tuh ngawur!
> > > makanya daripada ribut dan ada pembantaian, nunduk aja 
> deh 
> > > sm SI!
> > > tapi, ehhmmkalu keadaannya dibalik yaitu orang2 muslim 
> > > harus tunduk kepada syariat yg lain?
> > > pasti mereka ga terima deh, terus melakukan 
> pemberontakan...
> > > 
> > > salut untuk bangsa pejuang!
> > > and keep dreaming!
> > > 
> > >
>











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: Hubungan Kristen dan Islam dari masa ke masa

2006-05-25 Terurut Topik Lina Dahlan



Bukan ngawur. Gak punya!
Dalam konteks Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha...yang punya 
syariah itu cuma Islam. Misalnya pada Kristen or Katolik, rujukannya 
tidak lengkap karena yang menjadi contoh (manusia Yesus), hidupnya 
cuma sebentar karena keburu dibunuh musuh or alias gagal menjadi 
pemimpin bangsa/umat. Seorang yang gagal, tidak bisa dijadikan 
contoh kecuali contoh kegagalan. Jadi lieteraturnya kurang lengkap, 
jadi gak bisa jadi syariah.

Kalo kemudian pengikut suatu agama ada yang membantai, itu 
konteksnya dah lain karena banyak juga yang tidak membantai, yang 
adem ayem, yang liberal, yang...etc. Kenapa minoritas dijadikan 
rujukan?

Jangan mulai nggladrah lagi!..:-)

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> emang SI is the best, kalo yg lain tuh ngawur!
> makanya daripada ribut dan ada pembantaian, nunduk aja deh 
> sm SI!
> tapi, ehhmmkalu keadaannya dibalik yaitu orang2 muslim 
> harus tunduk kepada syariat yg lain?
> pasti mereka ga terima deh, terus melakukan pemberontakan...
> 
> salut untuk bangsa pejuang!
> and keep dreaming!
> 
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Robertus Budiarto 
>  wrote:
> >
> > Mana mungkin Bos Jimmy, mana mungkin...  Syariat Islam is 
> the Best.. semua mesti tunduk Bos..  terserah aturan negaranya 
> apa, 
> >    
> >   pokoknya, pokoknya, pokoknya, pokoknya, pokoknya, 
> pokoknya, pokoknya, pokoknya, pokoknya, pokoknya, pokoknya, 
> pokoknya, pokoknya, pokoknya,pokoknya, pokoknya, pokoknya, 
> pokoknya, pokoknya, pokoknya, pokoknya, pokoknya, pokoknya, 
> pokoknya, pokoknya, pokoknya, pokoknya, pokoknya, pokoknya, 
> pokoknya, pokoknya, pokoknya, pokoknya, pokoknya, pokoknya, 
> pokoknya, .
> >   gue kagak mau tahu Syariat Islam is the best...  
> he.he.he..kek..kekk..kek..
> >    
> >   
> > 
> > Jimmy Okberto  wrote:
> >   Sama dunk pengertiannya Mbak Aris,
> > 
> > Orang Moslem yang ada di AUSTRIA 
> > musti tunduk sama aturan Negara di Austria  ... 
> > jangan malah mengatur ...
> > 
> > Moslem di Thailand juga begitu ...
> > Harus tunduk dengan aturan Negara Thailand  ...
> > Jangan malah mengatur ...
> > 
> > Moslem di Pilipina juga begitu ...
> > Harus tunduk dengan aturan Negara Filipina ...
> > Jangan malah mengatur ...
> > 
> > Moslem di Indonesia juga begitu ...
> > Harus tunduk dengan aturan Negara Indonesia ...
> > Jangan malah mengatur ...
> > 
> > Cocok kan ... (jangan ngawur) ...
> > 
> > DJ Oko - 
> > FS add to joe.tomone@
> > 
> > 
> > -Original Message-
> > On Behalf Of aris solikhah
> > 
> > Dari  milis Jurnalisme dari seorang miliser... konsep 
> hubungan kristen
> > dan muslim kurang lebih sama dengan pemahaman saya. 
> saya pribadi menolak
> > pluralisme karena akan menghancurkan ajaran 
> masing-masing agama. dalam
> > beberapa hal perlu penjelasan lagi mengenai syariat ISlam 
> mengatur non
> > muslim bila, non muslim tersebut memilih hidup di bawah 
> negara ISlam an
> > diatur syariat ISlam. ehm... saya kira ini pernah saya jelaskan
> >    
> >    
> >   salam,
> >   aris
>











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Nggossip?Re: Mengapa semakin banyak kekerasan terhadap perempuan ?

2006-05-24 Terurut Topik Lina Dahlan



Resep biar gak bingung: bung Iwan jadi aktris dulu. Baru bisa 
mengerti kehidupan mereka.

Fenomena istri simpanan ini memang buanyak sekarang ini. Saya pernah 
denger di radio seorang wanita yang ingin menjadi istri simpanan 
karena mengalami susahnya hidup. Jadi, judulnya.."dicari laki2 yang 
mau menyimpan saya sebagai istri". Jadi, hati2 bagi yang dah punya 
suami...:-).

Disekitar saya juga ada yang curhat bhw dia lagi punya affair sama 
suami orang (padahal temen saya pere itu wanita yang bekerja dan 
mapan) di saat yang berbeda saya juga menerima curhat seorang temen 
pere (pure ibu rumahtangga) yang menangis karena suaminya punya 
istri lagi. Alamak!

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> jeng lina
>    
>   ane tuh sampe sekarang suka bingung, kalo liat Mayang yang cakep 
sempurna, bisa cari duit sendiri, bisa mandiri, gak tergantung sama 
laki-laki secara materi, koq bisa-bisanya 'selingkuh' n jatoh sama 
laki-laki beristriapa sudah tidak ada lagi lelaki ganteng setara 
mas mayang...eh mas bambang t..yang lajang ...piye toh 
jeng...sekarang ini kalo ane perhatikan semakin banyak ...perempuan-
perempuan secantik mayang yang bersedia jadi simpenan...eh kayak 
duit jadi simpenanhe...he...walah-walah...apa iki akibat 
poligami memang belom lazim di tanah air kitasehingga kaum suami 
yang libido nya tinggi agak sungkan untuk kawin mawin lagi..atau 
karena takut di pecat sang istri.
>   menurut sampeyan iki gajala opo....? 
>    
>   salam
>   iwan 
> 
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Memangnya istri tuanya tepo seliro sama suaminya? Katanya istri 
> tuanya hura2 di Amrik bertaon-taon, eh suaminya di Indo disabet 
> orang..baru ngamuk? Mungkin maunya sang istri tua kpd 
suaminya,"kamu 
> tuh kalo mo selingkuh ya selingkuh aja sana, tapi jangan sampe 
> dinikahi. Martabat gw jatuh neh kalo ampe diduain". Ato mungkin 
juga 
> yang buat sewot istri tua adalah istri mudanya kelewat banyak 
omong 
> dan banyak lagu! Maksute maunya dia,"elu tuh jadi 2nd wife ya 
diem2 
> aja gitu. Gak usah cari pengesahan sana sini!"
> 
> Kalo saya??? ya gak diem aja. Introspeksi dan akan berusaha 
ikhlas. 
> Batas ikhlas dan cuex .. tipis ye?
> Yang penting materi gw cukup, anak2 gw kecukupan, toh urusan 
tempat 
> tidur dah bukan prioritas lagi. Kalo gak bisa ikhlas, gugat cerai 
> aja kayak jeng Tata. Dosa lho...mengutuk-ngutuk suami mulu 
kan?...:-)
> 
> Ngliat kelakuan bapaknya selingkuh sana selingkuh sini (zina) malu 
> gak tuh anaknya? Gak kali ya malah bangga ,"wah bapak gw jagoan" 
> Ketika bapaknya bener2 nikah, kok malu?
> 
> Status 'nikah' di kalangan Cendana, katanya memang cuma buat 
> prestise aja. Kalo Tomi kemudian bisa ikhlas menceraikan Tata, 
it's 
> nice of him karena kata 'cerai' buat Cendana itu momok yang 
> mengerikan. Kasus Ditje salah satu contohnya: harus menelan korban 
> Ditje dan Pakde. Better killing than divorce. 
> 
> wassalam,
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa  wrote:
> >
> > hm..interesting soal mas mayang eh...mas bambang...itu namanya 
> senjata makan tuan...mas bambang gak tepo saliro sama istri 
> tua...itu salah satu bentuk kekerasan dalam rumah ...bukan secara 
> fisik tapi psikis...coba bayangkan kalo lina dahlan punya 
> suami...lantas suaminya kawin mawingak talking-talking sama 
> sampeyan...apa sampeyan mau diem ajawalaupun hidup sampeyan 
> dicukupin secara material...apalagi ada anak-anak...yang merasa 
> malu...liat kelakuan bapaknya seperti itu...iya toh.he...he 
seru 
> juga yah
> >    
> >   salam
> >   iwan
> > 
> > Lina Dahlan  wrote:
> >   
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa  wrote:
> > >
> > > saya punya adagium yang sudah dianggap lazim di negeri kita 
ini, 
> > adalah peraturan dibikin memang untuk dilanggar, dan yang 
> melanggar 
> > biasanya yang paling ngerti hukum, lihat saja hakim narkoba jual 
> > beli narkoba, polisi narkoba ikut make narkoba, jaksa tipikor 
ikut 
> > terima suap, anggota dpr anti KKN, gemar terima amplop
> > 
> > Lina:
> > Ini sih permainan silat lidah aja alias permainan kata. 
> > Kata "pelanggaran" timbul karena adanya kata "peraturan". Jadi 
> kalau 
> > kata "peraturan" tidak ada, maka kata "pelanggaran" tidak akan 
> ada. 
> > Begitu saja.
> > 
> > Masalahnya, apa hidup didunia ini tidak perlu peraturan? 
> > 
> > IW:
> > >   jadi semakin banyak perarturan (baca : undang-undang) memang 
> > semakin orang kepingin melanggar.peraturan di negeri ini 
> >

BUKTI Kaum Fundamentalis TIDAK BISA OBYEKTIF [ppiindia] Re: Catatan Pinggir TEMPO: AHMADINEJAD

2006-05-23 Terurut Topik Lina Dahlan



iya juga ya? emang saya yg lagi keblenger seperti dugaan saya 
sebelumnya. Baca penjelasan bung Bobby..susah bener ngertinya. Pas 
mbaca penjelasan sampeyan yang sedikit gitu aja, dah kincrong.

Maaf..maaf bung Bobby ya eh GM ya? and makasih-makasih mas Nug ya?

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
> salah membaca kok ngotot?
> 
> bung bobby benar, gm cuma menyampaikan pandangan
> kaum fundamentalis kristen terhadap ahmadinejad.
> 
> jadi bukan gm mengatakan ahmadinejad menyiapkan
> senjata nuklir.
> 
> 
> 
> At 06:05 AM 5/23/06 +, you wrote:
> >Bisa dilihat di message no.: 56619, di baris paling bawah.
> >mohon penerangan (biar gak one liner)
> >
> >--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto 
> >wrote:
> > >
> > >
> > > udah baca belum tulisan gm?
> > > apa yang memfitnah sih?
> > > tok...tok...tok...
> > > (gaya obelix getok-getok kepalanya kalo bingung)
> > >
> > >
> > >
> > > At 03:26 AM 5/23/06 +, you wrote:
> > > >Sorry, saya tidak baca dari awal. Jadi, saya ngertinya ketika 
bung
> > > >Satrio menjelaskan mengapa GM dinilai memfitnah [karena GM 
ngomong
> > > >soal omongan Ahmadipizzahut (ye mbak Listy ye) yang tidak 
akurat].
> > > >Seharusnya, menurutku, sampeyan membantah hal ini saja. Gak 
usah
> > > >melebar kemana-mana karena bung Satrio gak ngurusi soal
> > > >fundamentalisme kristen.
> > > >
> > > >Buat saya sih kedua-duanya betul tapi gak nyambung. Bung 
Satrio
> > > >betul mengatakan GM memfitnah karena tidak ada bukti kalau
> > > >Ahmadippiindia ini pernah ngomong gitu. Bung bobby betul kalo 
GM
> > > >lagi melabrak Fundamentalisme Kristen.
> > > >
> > > >Salam Jaka Sembung,
> > > >
>










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Nggossip?Re: Mengapa semakin banyak kekerasan terhadap perempuan ?

2006-05-23 Terurut Topik Lina Dahlan



Memangnya istri tuanya tepo seliro sama suaminya? Katanya istri 
tuanya hura2 di Amrik bertaon-taon, eh suaminya di Indo disabet 
orang..baru ngamuk? Mungkin maunya sang istri tua kpd suaminya,"kamu 
tuh kalo mo selingkuh ya selingkuh aja sana, tapi jangan sampe 
dinikahi. Martabat gw jatuh neh kalo ampe diduain". Ato mungkin juga 
yang buat sewot istri tua adalah istri mudanya kelewat banyak omong 
dan banyak lagu! Maksute maunya dia,"elu tuh jadi 2nd wife ya diem2 
aja gitu. Gak usah cari pengesahan sana sini!"

Kalo saya??? ya gak diem aja. Introspeksi dan akan berusaha ikhlas. 
Batas ikhlas dan cuex .. tipis ye?
Yang penting materi gw cukup, anak2 gw kecukupan, toh urusan tempat 
tidur dah bukan prioritas lagi. Kalo gak bisa ikhlas, gugat cerai 
aja kayak jeng Tata. Dosa lho...mengutuk-ngutuk suami mulu kan?...:-)

Ngliat kelakuan bapaknya selingkuh sana selingkuh sini (zina) malu 
gak tuh anaknya? Gak kali ya malah bangga ,"wah bapak gw jagoan" 
Ketika bapaknya bener2 nikah, kok malu?

Status 'nikah' di kalangan Cendana, katanya memang cuma buat 
prestise aja. Kalo Tomi kemudian bisa ikhlas menceraikan Tata, it's 
nice of him karena kata 'cerai' buat Cendana itu momok yang 
mengerikan. Kasus Ditje salah satu contohnya: harus menelan korban 
Ditje dan Pakde. Better killing than divorce. 

wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> hm..interesting soal mas mayang eh...mas bambang...itu namanya 
senjata makan tuan...mas bambang gak tepo saliro sama istri 
tua...itu salah satu bentuk kekerasan dalam rumah ...bukan secara 
fisik tapi psikis...coba bayangkan kalo lina dahlan punya 
suami...lantas suaminya kawin mawingak talking-talking sama 
sampeyan...apa sampeyan mau diem ajawalaupun hidup sampeyan 
dicukupin secara material...apalagi ada anak-anak...yang merasa 
malu...liat kelakuan bapaknya seperti itu...iya toh.he...he seru 
juga yah
>    
>   salam
>   iwan
> 
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa  wrote:
> >
> > saya punya adagium yang sudah dianggap lazim di negeri kita ini, 
> adalah peraturan dibikin memang untuk dilanggar, dan yang 
melanggar 
> biasanya yang paling ngerti hukum, lihat saja hakim narkoba jual 
> beli narkoba, polisi narkoba ikut make narkoba, jaksa tipikor ikut 
> terima suap, anggota dpr anti KKN, gemar terima amplop
> 
> Lina:
> Ini sih permainan silat lidah aja alias permainan kata. 
> Kata "pelanggaran" timbul karena adanya kata "peraturan". Jadi 
kalau 
> kata "peraturan" tidak ada, maka kata "pelanggaran" tidak akan 
ada. 
> Begitu saja.
> 
> Masalahnya, apa hidup didunia ini tidak perlu peraturan? 
> 
> IW:
> >   jadi semakin banyak perarturan (baca : undang-undang) memang 
> semakin orang kepingin melanggar.peraturan di negeri ini 
> dibuat bukan untuk dipatuhi, tetapi dilanggar...kalo bisa dibikin 
> susah kenapa dibikin gampang...inget iklan rokok di 
> televisi.he...he
> 
> Lina:
> Banyak peraturan bukan penyebab orang kepingin melanggar. Yang 
> membuat orang ingin melanggar karena peraturan cuma diatas kertas 
> doang. Gak dipraktekin bener2 alias peraturan/hukumnya gak tegak.  
> Makanya buru2 jadi Presiden, kesalahan Presiden itu pasti 
dimaafkan. 
> The King can do no wrong. Makanya ada yang bilang Indonesia 
surganya 
> narkoba, sorganya koruptor, maling, penjudi, pornografi...
> 
> Tapi kembali ke judul...:-), kejadian yang menimpa Bambang 
> Trihatmodjo suatu pengecualian ya? Suami mendapat perlakuan 
tindakan 
> kekerasan...:-)). 
> 
> wassalam,
> 
> 
> 
> 
> 
> 
*
**
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> 
*
**
> 
_
_
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
>   SPONSORED LINKS 
> Cultural diversity   Indonesian languages   Indonesian 
language learn Indonesian language course 
> 
> -
>   YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
> 
> Visit your group "ppiindia" on the web.
> 
> To un

BUKTI Kaum Fundamentalis TIDAK BISA OBYEKTIF [ppiindia] Re: Catatan Pinggir TEMPO: AHMADINEJAD

2006-05-22 Terurut Topik Lina Dahlan



Bisa dilihat di message no.: 56619, di baris paling bawah. 
mohon penerangan (biar gak one liner)

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
> udah baca belum tulisan gm?
> apa yang memfitnah sih?
> tok...tok...tok...
> (gaya obelix getok-getok kepalanya kalo bingung)
> 
> 
> 
> At 03:26 AM 5/23/06 +, you wrote:
> >Sorry, saya tidak baca dari awal. Jadi, saya ngertinya ketika bung
> >Satrio menjelaskan mengapa GM dinilai memfitnah [karena GM ngomong
> >soal omongan Ahmadipizzahut (ye mbak Listy ye) yang tidak akurat].
> >Seharusnya, menurutku, sampeyan membantah hal ini saja. Gak usah
> >melebar kemana-mana karena bung Satrio gak ngurusi soal
> >fundamentalisme kristen.
> >
> >Buat saya sih kedua-duanya betul tapi gak nyambung. Bung Satrio
> >betul mengatakan GM memfitnah karena tidak ada bukti kalau
> >Ahmadippiindia ini pernah ngomong gitu. Bung bobby betul kalo GM
> >lagi melabrak Fundamentalisme Kristen.
> >
> >Salam Jaka Sembung,
> >
> >--- In ppiindia@yahoogroups.com, Robertus Budiarto
> > wrote:
> > >
> > > Wah Mbak Lina iki podo wae
> > >
> > >   Lah mbok dibaca... komentar Satrio yang menuduh GM memfitnah
> >Ahmadinejad. Terus di bawah kan aku tunjukkan di mana letak 
salahnya
> >interpretasi si Satrio, yaitu GM lagi mendiskripsikan perspektif
> >Kristen Fundamentalis, Satrio pikir itu pendapat GM.    Ngono loh
> >Mbak,  kalau gini aja nggak mudheng..  la yo refot.. refot...
> > >
> > >   Mbak kalau nulis Ahmadinejad yang bener pake "d" tidak 
pake "t",
> >nanti ada yang nuduh sampeyan mau mengatakan bahwa Ahmad itu 
bejat..
> >he..he..
> > >
> > >   Salam
> > >   Bobby B
> > >
>











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: Mengapa semakin banyak kekerasan terhadap perempuan ?

2006-05-22 Terurut Topik Lina Dahlan




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> saya punya adagium yang sudah dianggap lazim di negeri kita ini, 
adalah peraturan dibikin memang untuk dilanggar, dan yang melanggar 
biasanya yang paling ngerti hukum, lihat saja hakim narkoba jual 
beli narkoba, polisi narkoba ikut make narkoba, jaksa tipikor ikut 
terima suap, anggota dpr anti KKN, gemar terima amplop

Lina:
Ini sih permainan silat lidah aja alias permainan kata. 
Kata "pelanggaran" timbul karena adanya kata "peraturan". Jadi kalau 
kata "peraturan" tidak ada, maka kata "pelanggaran" tidak akan ada. 
Begitu saja.

Masalahnya, apa hidup didunia ini tidak perlu peraturan? 

IW:
>   jadi semakin banyak perarturan (baca : undang-undang) memang 
semakin orang kepingin melanggar.peraturan di negeri ini 
dibuat bukan untuk dipatuhi, tetapi dilanggar...kalo bisa dibikin 
susah kenapa dibikin gampang...inget iklan rokok di 
televisi.he...he

Lina:
Banyak peraturan bukan penyebab orang kepingin melanggar. Yang 
membuat orang ingin melanggar karena peraturan cuma diatas kertas 
doang. Gak dipraktekin bener2 alias peraturan/hukumnya gak tegak.  
Makanya buru2 jadi Presiden, kesalahan Presiden itu pasti dimaafkan. 
The King can do no wrong. Makanya ada yang bilang Indonesia surganya 
narkoba, sorganya koruptor, maling, penjudi, pornografi...

Tapi kembali ke judul...:-), kejadian yang menimpa Bambang 
Trihatmodjo suatu pengecualian ya? Suami mendapat perlakuan tindakan 
kekerasan...:-)). 

wassalam,









***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: Mengapa semakin banyak kekerasan terhadap perempuan ?

2006-05-22 Terurut Topik Lina Dahlan



Memaafkan bukan berarti tidak boleh berburu...:-)
Yang dimaafkan kesalahan pak Harto, yang diburu hartanya. Ya beda 
objeknya.

Orang yang dah kemakan kebaekanya Suharto, memang bisa jadi ada rasa 
sungkan. Ikut menuntut, takut dibilang "gak tau diri, lu!". 
Memaafkan, dibilang-bilangin juga...:-). Resiko lah yau jadi 
politikus. Apapun tindakan politikus or publik figure bakalan jadi 
omongan.

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> kalo soale berburu harte suharto...kalo gak salah babeh din 
syamsudin (ketua MUI) sudah mendoaken bapake suharto sehat 
walafiat...dan dimaafken semua kesalahannyesoale dulu 
juga ...babeh kite yang satu ini ikut dukung mendukung bahkan doa 
bersama agar bapake suharto kepilih lagi jadi presidenteopo 
tumon rek..rek...bapake suharto lewat yayasan amal bakti muslim 
pancasile..soale wis nyumbang mesjid akeh ...
>    
>   salame
>    
>   iwan
>   
> 
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Bung Iwan,
> Kalau anda memang seorang muslim, saya berharap anda bisa menjadi 
> seorang muslim yang baik. Maksudnya jangan nagajakin tarohan 
karena 
> ada unsur judi...:-). Ada peraturan (manusia)ato tidak, seorang 
> Muslim harus tunduk kepada peringatan (Tuhan) untuk menjauhi judi 
> (bahkan larangan keras).
> 
> Bukan saya sok suci. Sayapun mempunyai kekhawatiran yang sama. 
Hanya 
> karena saya pesimis kalo peraturan dibuat tanpa perbaikan kepada 
> mental aparatur hukumnya. Namun saya mencoba tetap berfikir 
positif, 
> semoga para pendukung RUU-APP ini terus berusaha juga untuk 
> perbaikan mental aparaturnya...:-). Semangat untuk memperbaiki 
> moral, jangan hanya terbatas pada hal pornografi saja tapi juga 
> moral aparatur, moral memperhatikan kaum dhuafa, moral koruptor, 
> moral disegala bidang. Jadi, pertolongan Allah betul-betul akan 
> datang. Semoga.
> 
> Saya juga gak tau berdasarkan data dan fenomena apa, bung Iwan 
bisa 
> mengatakan "sejak disahkannya UU anti kekerasan dalam rumah 
tangga, 
> semakin banyak perempuan atau istri yang mengalami kekerasan dalam 
> rumah tangga dari para suami". Karena ini kan perlu banyak analisa 
> data. Apa karena sudah ada UU tsb, para isteri jadi pada berani 
> mengadukan ke pengadilan, dan demikian bisa tercatat menjadi lebih 
> banyak pere yg mengalami kekerasan? Sedang dahulu, pere gak tau 
> harus mengadu kemana dan mungkin merasa takut? Boleh jadi karena 
> pere sekarang dah pinter dan berani?
> 
> Kalau SEKARANG, andaikan, kekerasan pere lebih banyak terjadi dari 
> DULU...saya kira karena memang di Indonesia ini SEKARANG lagi 
banyak 
> yang stress or sakit jiwa karena hidup yang semakin keras dan 
dunia 
> yang semakin panas daripada DULU
> 
> Buat saya sih, membuat UU itu adalah suatu keharusan bagi negara 
> yang katanya berdasarkan hukum. Namun, supaya UU tsb efektif (gak 
> mubazir), moral/mental aparaturnya juga perlu diperbaiki. Membuat 
UU 
> juga berdasarkan skala prioritas, tentunya. Menurut pengamatan 
saya 
> sendiri, di negeri ini yang ribut dan repot dengan UU adalah bukan 
> orang-orang yang mengerti hukum itu sendiri...:-). 
> 
> Saya berharap, RUU-APP ini cepat terselesaikan agar gak perlu lagi 
> buang energi karena energi masih diperlukan untuk ngurusi perut 
> rakyat kecil. Hmm..bagaimana...kita berburu harta Suharto untuk 
> dikembalikan ke pemerintah buat menghidupi rakyat kecil??? Hayo 
> bagaimana ya MUI, para ulama? punya ide? ato sayanya yg 
kebelenger: 
> nanya sama yang tidak berkompetensi dibidang itu?
> 
> Semoga (lagi) dengan adanya penegakan hukum, bisa membuat dunia 
> Indonesia jadi semakin adem...amien...(tanpa rais).
> 
> wassalam,
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa  wrote:
> >
> > sejak disahkannya UU anti kekerasan dalam rumah tangga, semakin 
> banyak perempuan atau istri yang mengalami kekerasan dalam rumah 
> tangga dari para suami, ada yang disiram air keras, ada yang 
> dipotong kelingkingnya, ada yang dibakar, ada di lukai 
kemaluannya, 
> ada yang dicabutin giginya, bahkan ada yang sampai menemui 
> kematiannyakasihan sekali kaum perempuan yang mengalami 
> nasib sial seperti itu
> >   bahkan untuk hal-hal sepele, misalnya sang suami cemburu 
> berataneh jaman sekarang semakin banyak para suami yang 'nggak 
> pede', lantas jadi cemburuan...dan terjadilah kekerasannamun 
> masih sedikit suami yang harus dipenjara karena melakukan 
kekerasan 
> dalam rumah tangga...karena ternyata banyak istri yang kemudian 
> tidak jadi menuntut sang suami, dan sang polisi malas meneruskan 
> kasus tersebut sampai pengadilan...istilahnya cabut perkara...dan 
> diselesaikan secara kekeluargaan
> >   di negeri ini banya

[ppiindia] Re: dari Kompas: Presiden = Raja? Jakgung akan perdatakan Suharto?

2006-05-22 Terurut Topik Lina Dahlan



Filsafat Jawa mengatasi Hukum Indonesia? Itulah hukum di Indo gak 
pernah bisa tegak. Banyak yang ngangkangi...

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ikra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear all;
> 
> Pernyataan Presiden SBY dalam berita saya kutipkan di bawah ini 
menunjukkan adanya orang yang mengatasi hukum di negeri kita, tak 
ubahnya dia itu raja yang diposisikan sebagai "Raja tak bisa 
disalahkan!" Aasa impunitas yang berdasarkan budaya Jawa ini jelas  
sekali bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia, bukan?
> 
> Selain itu, di dalam berita ini ada hal yang tidak jelas apa yang 
hendak dilakukan oleh Jakgung. Di satu fihak menyatakan menghentikan 
pemeriksaan terhadap Suharto yang menurut Jakgung tidak berbeda 
dengan apa yang menjadi sikap Presiden SBY. Tapi juga di lain hal 
dia akan melakukan tuntutan perdata yang menurut salah seorang 
anggota DPR itu tidak mungkin bisa dilakukan karena bertentangan 
dengan aturan hukum perdata.
> 
> Silahkan baca sendiri tentang apa yang sedang berkembang dalam 
kaitannya dengan masalah mengadili Suharto dalam berita saya kutip 
di bawah ini.
> 
> Ikra.-
> =
> 
> 
> 
> Korupsi
> PRESIDEN TAKKAN SALAHKAN MANTAN PEMIMPIN
> 
> Jakarta, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerapkan 
sikap yang terkenal dalam filosofi Jawa, yaitu mikul dhuwur mendem 
jero, untuk kasus mantan Presiden Soeharto dan juga kasus semua 
mantan Presiden Indonesia. Posisi Soeharto tidak akan diletakkan 
melulu pada posisi yang salah. 
> 










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












BUKTI Kaum Fundamentalis TIDAK BISA OBYEKTIF [ppiindia] Re: Catatan Pinggir TEMPO: AHMADINEJAD

2006-05-22 Terurut Topik Lina Dahlan



Sorry, saya tidak baca dari awal. Jadi, saya ngertinya ketika bung 
Satrio menjelaskan mengapa GM dinilai memfitnah [karena GM ngomong 
soal omongan Ahmadipizzahut (ye mbak Listy ye) yang tidak akurat]. 
Seharusnya, menurutku, sampeyan membantah hal ini saja. Gak usah 
melebar kemana-mana karena bung Satrio gak ngurusi soal 
fundamentalisme kristen.

Buat saya sih kedua-duanya betul tapi gak nyambung. Bung Satrio 
betul mengatakan GM memfitnah karena tidak ada bukti kalau 
Ahmadippiindia ini pernah ngomong gitu. Bung bobby betul kalo GM 
lagi melabrak Fundamentalisme Kristen.

Salam Jaka Sembung,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Robertus Budiarto 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wah Mbak Lina iki podo wae
>    
>   Lah mbok dibaca... komentar Satrio yang menuduh GM memfitnah 
Ahmadinejad. Terus di bawah kan aku tunjukkan di mana letak salahnya 
interpretasi si Satrio, yaitu GM lagi mendiskripsikan perspektif 
Kristen Fundamentalis, Satrio pikir itu pendapat GM.    Ngono loh 
Mbak,  kalau gini aja nggak mudheng..  la yo refot.. refot...
>    
>   Mbak kalau nulis Ahmadinejad yang bener pake "d" tidak pake "t", 
nanti ada yang nuduh sampeyan mau mengatakan bahwa Ahmad itu bejat.. 
he..he..
>    
>   Salam
>   Bobby B
> 
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   ws moga2 kali ini aku yang lagi keblenger...:-)
> 
> Dari beberapa fakta yang ditulis oleh GM, cuma satu yang dikritisi 
> oleh bung Satrio yaitu, kita misalkan yang C (perkataan 
Ahmadinejat)
> 
> Lalu bung Boby datang dengan, fakta yang A (fundamentalisme 
Kristen).
> 
> Nyambung gak sh?
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Robertus Budiarto 
>  wrote:
> >
> > Hallo Mbak Aris,
> >    
> > >    
> >   Hallo Mas Satrio,
> >    
> >   Mas Satrio, saya hargai sumpah setia anda pada fakta. Wartawan 
> haruslah berpegang pada fakta, jangan seperti si Adian Husaini 
atau 
> koran Republika yang sektarian itu. Dikau mungkin benar bahwa 
> Ahmadiyah ...eh... Ahmadinejad tidak pernah mau membikin senjata 
> nuklir. Tapi dikau tidak benar menyalahkan GM dengan memetik fakta 
> tersebut. Anda memetik sekuntum kata-kata dari tulisan GM lalu 
> mewarnainya dengan kecurigaan anda sendiri.  Tidak percaya?? Mari 
> kita lihat lagi alinea tersebut:
> >    
> >   "  Saya duga mereka akan bergembira melihat presiden 
negeri 
> itu: kulitnya gelap, matanya menatap dari rongga yang dalam, 
> cambangnya yang kencang, dan kata-katanya muram mengancam akan 
> menghancurkan Israel dan menyiapkan senjata nuklir. "
> >    
> >   Dengan kata-kata "Saya duga MEREKA akan bergembira 
MELIHAT"  
> maka GM sedang MENGGAMBARKAN PERSPEKTIF Kristen Fundamentalis di 
> Amerika, dengan sangat tepat malah.
> >    
> >   Jelas di sini GM tidak menuduh Ahmadinejad!    
> >    
> >   Bagaimana Bung Rio?  You see the difference, I hope!
> >    
> >   Mas Rio, sikap kritis anda pada GM aku hormati dan aku dukung. 
> Aku jg nggak selalu setuju dgn GM.  Tapi saat ini aku mesti 
> mengatakan bahwa kritik anda tidak pada tempatnya.  (By the way, 
> anda pernah tidak mengkritik atau mengirim surat pembaca ke koran 
> Republika atau Sabili? Banyak tuh tulisan ngawur di sana)
> >    
> >   Bukan hanya karena baca buku Edward Said aku sering curiga 
sama 
> media, tetapi juga sikap yang SANGAT tidak obyektif dari para 
> wartawan yang membuatku begitu, misalnya wartawan-wartawan 
Republika 
> hingga wartawan buletin Sabili. 
> >    
> >   OK Bung Rio, semoga tetap kritis.  Aku harapkan itu, aku 
tuntut 
> itu, sebagai konsumenmu, sebagai rakyat biasa.
> >    
> >   Thanks
> >   Bobby B
> >    
> >    
> 
> > 
> > Satrio Arismunandar  wrote:
> >   Bung R. Budiarto yang baik,
> > 
> > . 
> > 
> > Dari tulisan GM di bawah, yang saya persoalkan cuma
> > satu fakta itu saja (Ahmedinejad tak pernah bilang mau
> > bikin senjata nuklir. Tunjukkan pada saya beritanya,
> > kalau dia pernah mengatakan itu. Itu FAKTA, yang saya
> > tak ingin GM atau siapapun mengubahnya. Bahwa
> > Ahmedinejad di dalam hati mungkin punya maksud lain,
> > itu memang bisa saja. Tapi isi hati orang siapa yang
> > tahu? Itu bukan fakta dalam jurnalistik.) 
> > 
> > Yang lainnya, ya terserah GM, wong itu renungan dia.
> > 
> > Satrio
> > 
> > 
> > 
> > 
> > --- Robertus Budiarto wrote:
> > 
> > > Bung Satrio,
> > > 
> > > di milis lain aku juga diskusi masalah ini. Lawan
> > > diskusiku juga ngotot bahwa GM ini nulisnya ngawur,
> > > gak obyektif. Lawan diskusiku ini tapi ba

BUKTI Kaum Fundamentalis TIDAK BISA OBYEKTIF [ppiindia] Re: Catatan Pinggir TEMPO: AHMADINEJAD

2006-05-22 Terurut Topik Lina Dahlan



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Robertus Budiarto 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wah Mbak Lina iki podo wae
>    
>   Lah mbok dibaca... komentar Satrio yang menuduh GM memfitnah 
Ahmadinejad. Terus di bawah kan aku tunjukkan di mana letak salahnya 
interpretasi si Satrio, yaitu GM lagi mendiskripsikan perspektif 
Kristen Fundamentalis, Satrio pikir itu pendapat GM.    Ngono loh 
Mbak,  kalau gini aja nggak mudheng..  la yo refot.. refot...
>    
>   Mbak kalau nulis Ahmadinejad yang bener pake "d" tidak pake "t", 
nanti ada yang nuduh sampeyan mau mengatakan bahwa Ahmad itu bejat.. 
he..he..
>    
>   Salam
>   Bobby B
> 
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   ws moga2 kali ini aku yang lagi keblenger...:-)
> 
> Dari beberapa fakta yang ditulis oleh GM, cuma satu yang dikritisi 
> oleh bung Satrio yaitu, kita misalkan yang C (perkataan 
Ahmadinejat)
> 
> Lalu bung Boby datang dengan, fakta yang A (fundamentalisme 
Kristen).
> 
> Nyambung gak sh?
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Robertus Budiarto 
>  wrote:
> >
> > Hallo Mbak Aris,
> >    
> > >    
> >   Hallo Mas Satrio,
> >    
> >   Mas Satrio, saya hargai sumpah setia anda pada fakta. Wartawan 
> haruslah berpegang pada fakta, jangan seperti si Adian Husaini 
atau 
> koran Republika yang sektarian itu. Dikau mungkin benar bahwa 
> Ahmadiyah ...eh... Ahmadinejad tidak pernah mau membikin senjata 
> nuklir. Tapi dikau tidak benar menyalahkan GM dengan memetik fakta 
> tersebut. Anda memetik sekuntum kata-kata dari tulisan GM lalu 
> mewarnainya dengan kecurigaan anda sendiri.  Tidak percaya?? Mari 
> kita lihat lagi alinea tersebut:
> >    
> >   "  Saya duga mereka akan bergembira melihat presiden 
negeri 
> itu: kulitnya gelap, matanya menatap dari rongga yang dalam, 
> cambangnya yang kencang, dan kata-katanya muram mengancam akan 
> menghancurkan Israel dan menyiapkan senjata nuklir. "
> >    
> >   Dengan kata-kata "Saya duga MEREKA akan bergembira 
MELIHAT"  
> maka GM sedang MENGGAMBARKAN PERSPEKTIF Kristen Fundamentalis di 
> Amerika, dengan sangat tepat malah.
> >    
> >   Jelas di sini GM tidak menuduh Ahmadinejad!    
> >    
> >   Bagaimana Bung Rio?  You see the difference, I hope!
> >    
> >   Mas Rio, sikap kritis anda pada GM aku hormati dan aku dukung. 
> Aku jg nggak selalu setuju dgn GM.  Tapi saat ini aku mesti 
> mengatakan bahwa kritik anda tidak pada tempatnya.  (By the way, 
> anda pernah tidak mengkritik atau mengirim surat pembaca ke koran 
> Republika atau Sabili? Banyak tuh tulisan ngawur di sana)
> >    
> >   Bukan hanya karena baca buku Edward Said aku sering curiga 
sama 
> media, tetapi juga sikap yang SANGAT tidak obyektif dari para 
> wartawan yang membuatku begitu, misalnya wartawan-wartawan 
Republika 
> hingga wartawan buletin Sabili. 
> >    
> >   OK Bung Rio, semoga tetap kritis.  Aku harapkan itu, aku 
tuntut 
> itu, sebagai konsumenmu, sebagai rakyat biasa.
> >    
> >   Thanks
> >   Bobby B
> >    
> >    
> 
> > 
> > Satrio Arismunandar  wrote:
> >   Bung R. Budiarto yang baik,
> > 
> > . 
> > 
> > Dari tulisan GM di bawah, yang saya persoalkan cuma
> > satu fakta itu saja (Ahmedinejad tak pernah bilang mau
> > bikin senjata nuklir. Tunjukkan pada saya beritanya,
> > kalau dia pernah mengatakan itu. Itu FAKTA, yang saya
> > tak ingin GM atau siapapun mengubahnya. Bahwa
> > Ahmedinejad di dalam hati mungkin punya maksud lain,
> > itu memang bisa saja. Tapi isi hati orang siapa yang
> > tahu? Itu bukan fakta dalam jurnalistik.) 
> > 
> > Yang lainnya, ya terserah GM, wong itu renungan dia.
> > 
> > Satrio
> > 
> > 
> > 
> > 
> > --- Robertus Budiarto wrote:
> > 
> > > Bung Satrio,
> > > 
> > > di milis lain aku juga diskusi masalah ini. Lawan
> > > diskusiku juga ngotot bahwa GM ini nulisnya ngawur,
> > > gak obyektif. Lawan diskusiku ini tapi bajunya
> > > lain, dia pembela Kristen dan Penghina Islam yang
> > > fanatik. Dia bilang bahwa GM ini propaganda
> > > Ahmadinejad.. he..he..
> > > 
> > > Aku cuman bilang, sekalian aja KOMPAS dimasukkin
> > > barisan Propagandis Ahmadinejad.. he..he.. Sabtu
> > > kemarin Om Pasikom mantab sekali kartunnya..
> > > 
> > > Tolong kasih tahu teman-teman Islam Sontoloyo,
> > > Komando Pastor kemarin ngeledekin si Bush...
> > > he..he..
> > > 
> > > Bung Satrio, sekali lagi pengeye

[ppiindia] Re: Mengapa semakin banyak kekerasan terhadap perempuan ?

2006-05-22 Terurut Topik Lina Dahlan



Bung Iwan,
Kalau anda memang seorang muslim, saya berharap anda bisa menjadi 
seorang muslim yang baik. Maksudnya jangan nagajakin tarohan karena 
ada unsur judi...:-). Ada peraturan (manusia)ato tidak, seorang 
Muslim harus tunduk kepada peringatan (Tuhan) untuk menjauhi judi 
(bahkan larangan keras).

Bukan saya sok suci. Sayapun mempunyai kekhawatiran yang sama. Hanya 
karena saya pesimis kalo peraturan dibuat tanpa perbaikan kepada 
mental aparatur hukumnya. Namun saya mencoba tetap berfikir positif, 
semoga para pendukung RUU-APP ini terus berusaha juga untuk 
perbaikan mental aparaturnya...:-). Semangat untuk memperbaiki 
moral, jangan hanya terbatas pada hal pornografi saja tapi juga 
moral aparatur, moral memperhatikan kaum dhuafa, moral koruptor, 
moral disegala bidang. Jadi, pertolongan Allah betul-betul akan 
datang. Semoga.

Saya juga gak tau berdasarkan data dan fenomena apa, bung Iwan bisa 
mengatakan "sejak disahkannya UU anti kekerasan dalam rumah tangga, 
semakin banyak perempuan atau istri yang mengalami kekerasan dalam 
rumah tangga dari para suami". Karena ini kan perlu banyak analisa 
data. Apa karena sudah ada UU tsb, para isteri jadi pada berani 
mengadukan ke pengadilan, dan demikian bisa tercatat menjadi lebih 
banyak pere yg mengalami kekerasan? Sedang dahulu, pere gak tau 
harus mengadu kemana dan mungkin merasa takut? Boleh jadi karena 
pere sekarang dah pinter dan berani?

Kalau SEKARANG, andaikan, kekerasan pere lebih banyak terjadi dari 
DULU...saya kira karena memang di Indonesia ini SEKARANG lagi banyak 
yang stress or sakit jiwa karena hidup yang semakin keras dan dunia 
yang semakin panas daripada DULU

Buat saya sih, membuat UU itu adalah suatu keharusan bagi negara 
yang katanya berdasarkan hukum. Namun, supaya UU tsb efektif (gak 
mubazir), moral/mental aparaturnya juga perlu diperbaiki. Membuat UU 
juga berdasarkan skala prioritas, tentunya. Menurut pengamatan saya 
sendiri, di negeri ini yang ribut dan repot dengan UU adalah bukan 
orang-orang yang mengerti hukum itu sendiri...:-). 

Saya berharap, RUU-APP ini cepat terselesaikan agar gak perlu lagi 
buang energi karena energi masih diperlukan untuk ngurusi perut 
rakyat kecil. Hmm..bagaimana...kita berburu harta Suharto untuk 
dikembalikan ke pemerintah buat menghidupi rakyat kecil??? Hayo 
bagaimana ya MUI, para ulama? punya ide? ato sayanya yg kebelenger: 
nanya sama yang tidak berkompetensi dibidang itu?

Semoga (lagi) dengan adanya penegakan hukum, bisa membuat dunia 
Indonesia jadi semakin adem...amien...(tanpa rais).

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> sejak disahkannya UU anti kekerasan dalam rumah tangga, semakin 
banyak perempuan atau istri yang mengalami kekerasan dalam rumah 
tangga dari para suami, ada yang disiram air keras, ada yang 
dipotong kelingkingnya, ada yang dibakar, ada di lukai kemaluannya, 
ada yang dicabutin giginya, bahkan ada yang sampai menemui 
kematiannyakasihan sekali kaum perempuan yang mengalami 
nasib sial seperti itu
>   bahkan untuk hal-hal sepele, misalnya sang suami cemburu 
berataneh jaman sekarang semakin banyak para suami yang 'nggak 
pede', lantas jadi cemburuan...dan terjadilah kekerasannamun 
masih sedikit suami yang harus dipenjara karena melakukan kekerasan 
dalam rumah tangga...karena ternyata banyak istri yang kemudian 
tidak jadi menuntut sang suami, dan sang polisi malas meneruskan 
kasus tersebut sampai pengadilan...istilahnya cabut perkara...dan 
diselesaikan secara kekeluargaan
>   di negeri ini banyak sekali undang-undang, termasuk undang-
undang tentang larangan berjuditapi tetap saja judi dimana-
mana...termasuk judi togel...
>   saya jadi khawatir...bila UU antipornograpi dan pornoaksi 
disahkan DPR...namun pornograpi tetap saja berkibar dimana-
manaada yang mau bertaruh sama saya ?
>   lihat saja nanti ya
>    
>   salam
>   iwan 
> 
>     
> -
> Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously 
low rates.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
 

BUKTI Kaum Fundamentalis TIDAK BISA OBYEKTIF [ppiindia] Re: Catatan Pinggir TEMPO: AHMADINEJAD

2006-05-22 Terurut Topik Lina Dahlan



ws moga2 kali ini aku yang lagi keblenger...:-)

Dari beberapa fakta yang ditulis oleh GM, cuma satu yang dikritisi 
oleh bung Satrio yaitu, kita misalkan yang C (perkataan Ahmadinejat)

Lalu bung Boby datang dengan, fakta yang A (fundamentalisme Kristen).

Nyambung gak sh?


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Robertus Budiarto 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Hallo Mbak Aris,
>    
> >    
>   Hallo Mas Satrio,
>    
>   Mas Satrio, saya hargai sumpah setia anda pada fakta. Wartawan 
haruslah berpegang pada fakta, jangan seperti si Adian Husaini atau 
koran Republika yang sektarian itu. Dikau mungkin benar bahwa 
Ahmadiyah ...eh... Ahmadinejad tidak pernah mau membikin senjata 
nuklir. Tapi dikau tidak benar menyalahkan GM dengan memetik fakta 
tersebut. Anda memetik sekuntum kata-kata dari tulisan GM lalu 
mewarnainya dengan kecurigaan anda sendiri.  Tidak percaya?? Mari 
kita lihat lagi alinea tersebut:
>    
>   "  Saya duga mereka akan bergembira melihat presiden negeri 
itu: kulitnya gelap, matanya menatap dari rongga yang dalam, 
cambangnya yang kencang, dan kata-katanya muram mengancam akan 
menghancurkan Israel dan menyiapkan senjata nuklir. "
>    
>   Dengan kata-kata "Saya duga MEREKA akan bergembira MELIHAT"  
maka GM sedang MENGGAMBARKAN PERSPEKTIF Kristen Fundamentalis di 
Amerika, dengan sangat tepat malah.
>    
>   Jelas di sini GM tidak menuduh Ahmadinejad!    
>    
>   Bagaimana Bung Rio?  You see the difference, I hope!
>    
>   Mas Rio, sikap kritis anda pada GM aku hormati dan aku dukung. 
Aku jg nggak selalu setuju dgn GM.  Tapi saat ini aku mesti 
mengatakan bahwa kritik anda tidak pada tempatnya.  (By the way, 
anda pernah tidak mengkritik atau mengirim surat pembaca ke koran 
Republika atau Sabili? Banyak tuh tulisan ngawur di sana)
>    
>   Bukan hanya karena baca buku Edward Said aku sering curiga sama 
media, tetapi juga sikap yang SANGAT tidak obyektif dari para 
wartawan yang membuatku begitu, misalnya wartawan-wartawan Republika 
hingga wartawan buletin Sabili. 
>    
>   OK Bung Rio, semoga tetap kritis.  Aku harapkan itu, aku tuntut 
itu, sebagai konsumenmu, sebagai rakyat biasa.
>    
>   Thanks
>   Bobby B
>    
>    

> 
> Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Bung R. Budiarto yang baik,
> 
> . 
> 
> Dari tulisan GM di bawah, yang saya persoalkan cuma
> satu fakta itu saja (Ahmedinejad tak pernah bilang mau
> bikin senjata nuklir. Tunjukkan pada saya beritanya,
> kalau dia pernah mengatakan itu. Itu FAKTA, yang saya
> tak ingin GM atau siapapun mengubahnya. Bahwa
> Ahmedinejad di dalam hati mungkin punya maksud lain,
> itu memang bisa saja. Tapi isi hati orang siapa yang
> tahu? Itu bukan fakta dalam jurnalistik.) 
> 
> Yang lainnya, ya terserah GM, wong itu renungan dia.
> 
> Satrio
> 
> 
> 
> 
> --- Robertus Budiarto wrote:
> 
> > Bung Satrio,
> > 
> > di milis lain aku juga diskusi masalah ini. Lawan
> > diskusiku juga ngotot bahwa GM ini nulisnya ngawur,
> > gak obyektif. Lawan diskusiku ini tapi bajunya
> > lain, dia pembela Kristen dan Penghina Islam yang
> > fanatik. Dia bilang bahwa GM ini propaganda
> > Ahmadinejad.. he..he..
> > 
> > Aku cuman bilang, sekalian aja KOMPAS dimasukkin
> > barisan Propagandis Ahmadinejad.. he..he.. Sabtu
> > kemarin Om Pasikom mantab sekali kartunnya..
> > 
> > Tolong kasih tahu teman-teman Islam Sontoloyo,
> > Komando Pastor kemarin ngeledekin si Bush...
> > he..he..
> > 
> > Bung Satrio, sekali lagi pengeyelan anda tidak
> > pada tempatnya. Catatan Pinggir tempatnya untuk
> > introspeksi, tempatnya pembaca untuk berdiskusi dgn
> > nuraninya sendiri. Bisa saja ada data yg kurang
> > akurat, tapi kalau kita mau membuka mata, maka
> > kelihatan lah maksud utamanya. La wong aku yang
> > Katolik aja langsung ngerti masa sampeyan yang Islam
> > (?) kagak mau ngerti. Ada apa sih di antara kalian?
> > Ada apa dengan cinta ? he..he..he..
> > 
> > Salam
> > Bobby B
> > 
> > Satrio Arismunandar 
> > wrote:
> > Resiko berani jadi wartawan, apalagi kerja (bahkan
> > jadi pemilik) media sebesar Tempo, ya harus
> > hati-hati
> > kalau menulis. Renungan yang tidak sesuai fakta, itu
> > menyesatkan. Seperti membangun rumah di lokasi yang
> > salah, meskipun rumah itu sendiri terlihat indah.
> > Inilah bedanya wartawan (based on facts) dan sekadar
> > penyair (boleh 100% fiksi). 
> > 
> > 
> > 
> > --- Robertus Budiarto 
> > wrote:
> > 
> > > hoi hoi...
> > > 
> > > GM itu nulis catatan pinggir untuk kita merenung
> > > bukan untuk kalkulasi politik.. kali ini yang
> > > diminta introspeksi itu Kristen Fundamentalis,
> > > tetapi di akhir catatan GM jg menyentil Islam yg
> > > sukanya teriak Allah.
> > > 
> > > Sudah jelas kalau pakai kacamata politik, si
> > > Ahmadinejad juga pengen senjata nuklir dan Amerika
> > > dll mana mau melihara macan... he..he.. 
> > > 
> > > Mungkin dgn introspeksi itu, GM maunya kita baik
> > > yg Islam dan yg Kristen saling mengingatkan sesama
> > > Islam atau Kristen.. kagak

[ppiindia] Re: ISLAM SONTOLOYO

2006-05-22 Terurut Topik Lina Dahlan



Sepertinya yang diserang BK adalah orang-orang (Islam)nya yang 
sontoloyo sedangkan sebagai ajaran, Islam itu universal. Ajaran yang 
universal ini terkadang dijadikan sempit oleh orang2 yang dianggap 
sontoloyo oleh BK.

BK pernah juga debat sama seorang pastor (saya baca di Panjimas 
juga), soal apakah keburukan/kejahatan itu ciptaan Tuhan juga. 
Menurut Pendeta bukan (krn Tuhan itu menciptakan yang baik2 saja), 
tapi menurut BK iya (karena Tuhan Yang Maha Pencipta, sedang manusia 
yg memilih). Iseng aja tuh presiden.

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Tampubolon, Mohammad-Riyadi" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jika benar BK pernah mengeluarkan pernyataan demikian, sayang 
sekali tokoh sekaliber BK masih bisa terburu-buru hingga terjebak 
dalam jump to conclusion. Karena kesalahan orang yang bekerja 
sebagai pengajar agama BK menyimpulkan ajaran agamanya yang 
disalahkan. Bisa saja pengajar tsb mengetahui ajaran agamanya untuk 
diajarkan bukan untuk diaplikasikan oleh dirinya sendiri. Bahkan 
pemahamannyapun disesuaikan dengan seleranya sendiri..
> 
> Jika BK memahami Islam dengan benar, tidaklah mengeluarkan 
pendapatnya sendiri karena itupun sesuai dengan seleranya sendiri, 
semestinya mengeluarkan dalil dari ajaran agama itu sendiri. Apa 
bedanya jika BK menyatakan Islam seharusnya demikian, guru agama tsb 
menyatakan Islam seharusnya demikian, Lia 'Eden' Aminudin menyatakan 
Islam seharusnya demikian, saya menyatakan Islam seharusnya 
demikian, bahkan masyarakat jawa timur sering terdengar mengatakan: 
surga atau neraka pokoknya ikut kyai.. bukannya 'ittiba'urRosul.. 
Beragama secara prasmanan..mengambil yang disukai meninggalkan yang 
tidak disukai..
> 
> Syahwat tidak mengenal orang, apakah dia guru agama, kyai, kepala 
negara, profesor, bahkan jenderal sekalipun bisa saja terjerumus 
kedalam syahwat.. Makanya didalam Islam terdapat berbagai adab dalam 
hubungan antara perempuan dengan laki-laki yang bukan mahromnya, 
anak terhadap orang tua, murid kepada gurunya, adab berpakaian, 
bertamu hingga adab berdo'a dan masuk WC sekalipun..
> 
> waLlohu 'alam bish showab..
> 
> -Original Message-
> From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
On Behalf Of Robertus Budiarto
> Sent: Monday, May 22, 2006 10:53 AM
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Subject: [ppiindia] ISLAM SONTOLOYO
> 
> TEMPO edisi. 13/XXXV/22 - 28 Mei 2006
>   Islam Sontoloyo  A. Suryana Sudrajat
>   ·  Mahasiswa Sejarah dan Peradaban Islam pada Program 
Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
>    
>   ITU salah satu judul tulisan Bung Karno tahun 1940 di majalah 
Pandji Islam terbitan Medan. Waktu itu dia di Bengkulu, tanah 
pembuangannya setelah Endeh. Sejak di "tanah misi" itu, BK memang 
punya minat yang serius- pada Islam. Sementara dulu ditumpahkan 
dalam surat-suratnya kepada Ustad A. Hassan, pemimpin Persis di Ban-
dung, sekarang dicurahkan ke dalam pelbagai karangan. 
>    
>   Arkian, BK, yang juga mengajar di SD Muhammadiyah setempat, 
membaca satu "parchabaran yang gandjil" di koran Pemandangan (6 
April 1940). Yakni tentang guru agama yang dijebloskan ke bui karena 
mencabuli muridnya. BK sendiri merasa tidak terlalu aneh kalau ada 
guru yang tega memperkosa anak didiknya sendiri. "Yang saya katakan 
ganjil ialah caranya si guru itu 'menghalalkan' ia punya perbuatan," 
tulis BK. Agar guru itu bisa memberi pelajaran kepada murid-muridnya 
yang perempuan, yang mesti dilangsungkan secara tatap muka, maka 
mereka "di-mahram" alias dinikahi dulu. "Sungguh, kalau 
reportaseitu benar, maka benar-benarlah di sini kita melihat 
Islam sontoloyo!"
>    
>    
>   Islam sontoloyo?
>    
>   Dalam surat-suratnya dari Endeh yang terkenal itu, BK berbicara 
tentang bagaimana "mengoperasi Islam dari bisul-bisulnya", bagaimana 
memerdekakan alam pikiran 
dari "kejumudan", "taklidisme", "hadramautisme", dari sikap dan 
praktek "mengambing", "kolot bin kolot", "mesum mbahnya mesum", dan 
dari lingkungan "dupa dan korma dan jubah dan celak mata".
>    
>   Bagi Bung Karno, "Islam is progress". Suatu keyakinan yang harus 
terus-menerus diterjemahkan dan diperbarui tiap zaman. Ini karena 
masyarakat "adalah barang yang tidak bisa diam, tidak tetap, tidak 
mati, tetapibergerak senantiasa, maju, berevolusi dan dinamis". 
BK, dalam kata-katanya sendiri, ingin menangkap Islam sebagai "api", 
bukan Islam sebagai "abu", apalagi Islam sebagai "sontoloyo".
>    
>    
>   Islam sebagai sontoloyo?
>    
>   Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, "sontoloyo" ber-arti 
konyol, tidak beres, bodoh, yang dipakai sebagai kata makian. BK 
dengan ungkapan-ungkapannya yang sarkastis memang terkesan royal 
membombardir paham dan praktek keberagamaan yang dianggapnya jumud 
(beku) dan tidak rasional. 
>   Salah satu sumber kesontoloyoan itu, menurut BK, karena kaum 
muslimin menganggap fikih sebagai satu-satunya tiang 
keagamaan. "Kita lupa, atau tidak mau tahu, bahwa tiang keagamaan 
ialah terutama sekali terletak di dal

[ppiindia] Re: RI government recognises 5 religions + confucianism

2006-05-18 Terurut Topik Lina Dahlan



--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" 
>  wrote:
> 
> AD:
> 4. di kitab orang kristen, disebutkan bawa palestine adalah 
> musuh israel dan (katanya) nabi2 dan pejuang yahudi selalu 
> mendapat restu allah untuk berperang (kok membunuh pake 
> restu ya?).

Lina:
kok kitab orang Kristen? bukan Kitab Suci orang Kristen?
Hmm..saya jadi mengerti mengapa ada sebagian Kristiani mengatakan inti 
ajaran Kristen bukanlah pada Kitab Sucinya, tapi pada Yesus yang hidup.
ya vin ya? 











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Huku Positif-->?Re: RI government recognises 5 religions + confucianism

2006-05-18 Terurut Topik Lina Dahlan



--- In ppiindia@yahoogroups.com, "rio_armando89" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  
> wrote:
> 
> > Lina:
> > Saya kan sudah katakan, kalau yang jadi ukuran itu budaya or 
> tradisi 
> > itu akan bentrok terus. Makanya ambil yang neutral yaitu hukum 
> > negara tersebut. Mengertikah anda? Kalo rujukannya sudah hukum, 
> > tidak ada kata egois karena kata pribahasa yang dikutip 
> mbah,"dimana 
> > tanah dipijak, disitulah..." (seperti gitulah kira2...)
> > 
> 
> ---
> Saya sangat mengerti maksud anda opo..
> Yang jadi pertannyaan itu apakah segala sesuatu -termasuk didalam 
> ruang-lingkup privat+budaya- harus diatur oleh hukum positif? 
> Menurut hemat saya gak perlu mbak.. 
> Cukup dengan saling pengertian, atau bahasa kerennya toleransi, 
yang 
> kalo diindonesiakan artinya membiarkan. 
> 
> Dan membiarkan itu bukan berarti harus menyetujui..

Lina:
Kalau menurut saya, karena jamannya dah kayak begini, segala 
sesuatu --termasuk ruang lingkup privat+budaya-- harus diatur oleh 
hukum positif. Biar gak ada lagi tuduhan "egois". Biar para 
imigrant, sebelum berimigrasi kesuatu negara pelajari dulu hukum2 
positif disana. Biar Negara yang bersangkutan juga jelas kalau mau 
mengambil tindakan (gak nggladrah).

wassalam,
> 










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: RI government recognises 5 religions + confucianism

2006-05-18 Terurut Topik Lina Dahlan



Secara garis besar didunia ini cuma ada dua golongan, bila ketakwaan 
kepada Tuhan dijadikan ukuran: Bertakwa dan Kafir.

Mencapai takwa itu juga penuh perjalanan panjang dan bertingkat-
tingkat. Tapi disini kita bicara soal kafir yang bermacam-macam.

Kafir dibagi menjadi dua lagi, bila sikap kepada Kitab-Kitab 
dijadikan ukuran: Ahli Kitab dan Musyrik (yang berlaku syirik: 
menyekutukan Tuhan). Sementara dalam hal kesadaran, ada lagi yang 
disebut Fasik (tau mana yang bener, cuma malah melakukan kerusakan)

Jelas kalo dilihat definisi gamblang gitu, orang Islam juga banyak 
yang kafir. Jadi, jangan dikira kafir itu Barat aja. Bloon aja kalo 
terprovokasi ama khotbah kayak gitu.

Sikap kepada orang kafir:
1) Berusaha menghilangkan "penutup" yang menyebabkan mereka kafir, 
dengan cara mendakwahi mereka [karena kafir artinya "tertutup dari 
petunjuk Tuhan")
2) Tetap berbuat baik terhadap mereka, terutama yang memiliki 
hubungan kekerabatan [Merujuk kalo orang tua kafir]
3) Tidak memaksa mereka untuk menjadi muslim.
4) Berbuat adil dan tidak mendzalimi mereka, selama mereka tidak 
memerangi muslimin
5) Memerangi mereka, tatkala mereka memerangi muslimin
6) Tidak menjadikan mereka sebagai kawan, pemimpin atau penolong, 
kalau mereka memerangi muslimin
7) Menyambut tawaran damai dari mereka setelah terlibat peperangan

Adalagi pembagian kafir berdasarkan hubungan non-muslim:
1) Gol Kafir Muharribin (memerangi), Yaitu kafirin yang memerangi 
umat Islam karena agama mereka, yang mengusir muslimin dari kampung-
kampung halaman mereka, dan yang membantu pihak-pihak yang mengusir 
atau mendlzalimi ummat Islam. Termasuk disini juga mereka yang 
menghalangi muslimin dari melaksanakan kewajiban syari'at. 

Terhadap golongan ini, ummat Islam wajib memberlakukan point no.5, 6 
dan 7.

B. Golongan "Musalim" (yang berdamai) atau Golongan "Mu'ahidin" 
(yang membuat perjanjian).

Adalah kaum kafirin yang tidak terlbat pada setiap usaha yang ada di 
penjelasan point.B, dan sama sekali tidak turut andil dalam 
konspirasi apapun untuk memusuhi muslimin. 

Terhadap golongan ini, ummat Islam harus melaksaknakan point.1 sd 4.

Golongan ini,juga dibagi dua klasifikasi lagi, yaitu: 

a)Mereka yang mempunyai perjanjian damai sementara. maka terhadap 
mereka diwajibkan untuk menjaga perdamaian itu dan melindungi mereka 
sampai batas waktu perjanjiannya habis. 
b)Mereka yang mempunyai perjanjian tetap selama-lamanya. Merekalah 
yang disebut sebagai "Ahlu Dzimmah", yaitu orang-orang yang mendapat 
jaminan Allah SWT, jaminan Rasul SAW, dan jaminan dari komunitas 
muslimin. 

Gitu aja dulu. Kalau memahami hal tsb diatas (terutama gol. 
Muharribin) semoga bisa dipahami mengapa Iran merasa berhak 
menghilangkan Israel yang telah mendzalimi dan mengusir umat Islam 
disana.

Lucunya Israel ini dibantu oleh banyak negara Barat. Mereka membantu 
pendirian negara Israel, tapi kenapa tidak memberikan tanah di Barat 
saja untuk dijadikan negara Israel? Ato tanah di Amerika saja? Jadi, 
gak usah ngubek2 isi kitab suci untuk melegitimasi tanah Palestine 
sebagai tanah yg dijanjikan Tuhan buat Israel. 

dah ah. wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "rio_armando89" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  
> wrote:
> 
> > Lina:
> > Saya kan sudah katakan, kalau yang jadi ukuran itu budaya or 
> tradisi 
> > itu akan bentrok terus. Makanya ambil yang neutral yaitu hukum 
> > negara tersebut. Mengertikah anda? Kalo rujukannya sudah hukum, 
> > tidak ada kata egois karena kata pribahasa yang dikutip 
> mbah,"dimana 
> > tanah dipijak, disitulah..." (seperti gitulah kira2...)
> > 
> 
> ---
> Saya sangat mengerti maksud anda opo..
> Yang jadi pertannyaan itu apakah segala sesuatu -termasuk didalam 
> ruang-lingkup privat+budaya- harus diatur oleh hukum positif? 
> Menurut hemat saya gak perlu mbak.. 
> Cukup dengan saling pengertian, atau bahasa kerennya toleransi, 
yang 
> kalo diindonesiakan artinya membiarkan. 
> 
> Dan membiarkan itu bukan berarti harus menyetujui..
> 
> 
> 
> 
> > Diatas anda masih memakai budaya sebagai ukuran. Jadinya akan 
> > bentrok terus dengan pendapat saya tentang budaya. Jadi, saya 
gak 
> > mau memperpanjang soal budaya.
> > 
> > Masalahnya anda tidak mau mengerti apa kafir menurut Islam. 
Orang 
> > Islam aja ada yang kafir kok. Jadi, kalau anda tak mengerti 
makna 
> > kafir menurut literatur Islam andapun akan mudah terprovokasi 
> dengan 
> > khotbah dimesjid spt itu (kalo emang khotbahnya spt itu). 
> >
> 
> Rio: 
> Yang saya tahu dalam Islam, kafir itu merujuk kepada kaum kristen 
> yang mempertuhankan Isa, begitu pula Yahudi. Sedangkan musyrik itu 
> merefer kepada para penyembah berhala. Ka

[ppiindia] [Republika Online] Damai dalam Perbedaan

2006-05-18 Terurut Topik Lina Dahlan



   
  
19 Mei 2006Muslim Belgia 
Damai dalam Perbedaan 
uli/islamonline 


Berbeda dengan negara tetangganya, Perancis, yang sempat digoyang
kerusuhan akbat isu rasial, Muslim Belgia menikmati hidup relatif damai.
Di Belgia, kelompok Muslim menempati posisi sama halnya dengan kelompok
lainnya yang menghuni negara yang terletak di barat laut Eropa ini. 

Di negara ini, kelompok Muslim dijadikan salah satu bagian penting dalam
kehidupan politik dan sosial negeri ini. Bahkan menurut Kissi
Benjelloun, wakil Presiden Muslim Executive Council, kelompok Muslim
mendapat keistimewaan di negeri ini. Kelompok Muslim memiliki perwakilan
di seluruh pemerintahan daerah, pemerintahan kotamadya, dan parlemen.
''Hal ini tidak akan membuat Belgia terjebak dalam situasi yang sama
dengan Perancis tahun lalu dimana kerusuhan terjadi akibat
diskriminasi,'' jelasnya optimis. 

Contoh harmonisasi hubungan litas agama dan etnis itu bisa dilihat dalam
kehidupan masyarakat di kawasan utara Brussels. Kawasan ini dianggap
sebagai representasi dari komunitas sosial yang multi bahasa dan multi
etnis. Di sana, warga pendatang dan penduduk asli saling membaur. 

Upaya pemerintah kerajaan ini untuk menyatukan warganya dapat
dimengerti. Sebagai negara kecil, negara yang berbatasan dengan
Perancis, Belanda, Jerman, dan Luksemburg ini didominasi oleh berbagai
kelompok etnis. Negara yang hanya memiliki luas 30 ribu km persegi ini
didominasi oleh masyarakatnya yang berbahasa Perancis yang tinggal di
kawasan selatan. Ada pula kelompok Belgia Flemish dan kelompok Belgia
yang berbahasa Jerman, di samping 450 ribu pendatang baru yang berasal
dari negara Arab dan negara Muslim. 

Apa yang diungkapkan Benjelloun ini mengacu pada fakta bahwa Belgia
merupakan negara Eropa pertama yang secara resmi mengakui agama Islam
dalam dekrit kerajaan tahun 1974. Setelah dekrit tersebut, raja Belgia
mendirikan Islamic Council di Brussels sebagai masjid pertama di negara
ini. Langkah selanjutnya adalah masuknya pelajaran agama Islam ke dalam
kurikulum sekolah umum bagi siswa Muslim. 

Meski sejak 1998 silam, Islamic Council tidak lagi menjadi representasi
Muslim Belgia secara keseluruhan, namun tempat ini memiliki nilai
sejarah penting. Keberadaannya mengingatkan masyarakat akan kemampuan
Muslim Belgia untuk berinteraksi dan hidup berdampingan dengan komunitas
masyarakat lainnya di negara ini Menurut Direktur Islamic Council, Abdul
Aziz Al Yahya, kini, tempat ini telah menjadi sekolah Islam Al Ghazali.
Sekolah yang dibiayai dan diawasi kementerian pendidikan Belgia. 

Dijadikan model integrasi

Jika dibandingkan dengan banyak negara Eropa lainnya, politik integrasi
Muslim di Belgia mengalami kemajuan pesat beberapa tahun belakangan.
Langkah ini menginspirasi banyak negara Eropa lainnya untuk menjadikan
pengalaman Belgia sebagai model politik integrasi mereka. Selain
menerima dengan lapang hati, pemerintah Belgia juga tidak segan-segan
memberikan kewarganegaraan Belgia kepada para pendatang Muslim ini.

Mengacu pada studi yang dilakukan peneliti sosial Nureya Wally dari
University of Brussels, antara tahun 1984 hingga 2001, ada 491 ribu
orang yang dianugerahi kewarganegaraan Belgia. Dari angka tersebut ada
sekitar 131 ribu orang Maroko dan sejumlah sama orang Turki. Angka ini
menegaskan pentingnya populasi Muslim dalam kehidupan masyarakat Belgia,
termasuk dalam kepentingan pemilihan umum.

Selain pemberian kewarganegaraan, badan legislatif Belgia juga jauh
lebih maju jika dibandingkan negara lainnya di Eropa dalam hal integrasi
muslim. Sejak gelombang besar imigran mendatangi negara ini di tahun
60-an, pihak legislatif telah membuat undang-undang yang memberikan hak
kepada para pendatang ini untuk bekerja. 

Diskriminasi Jilbab

Hidup damai, diakui dan menempati posisi penting di kelompok masyarakat,
tidak membuat Muslim Belgia serta merta bebas masalah. Masih banyak
tantangan yang harus dihadapi Muslim Belgia, seperti isu penggunaan
jilbab di sekolah negeri dan di kantor. Faktor kedekatan budaya antara
Belgia dan Perancis membuat banyak orang Belgia khawatir dengan fenomena
penggunaan jilbab di antara Muslimah di negara itu. 

Meski menuai kekhawatiran dari banyak pihak, namun Kissi Benjelloun
menyatakan persoalan ini tidak sebesar yang nampak dan tidak perlu
dibesar-besarkan. Menurutnya, pihak yang harus bertanggung jawab
terhadap isu ini adalah anggota parlemen Muslim Begia. Ia menyatakan,
anggota parlemen harus menyusun undang-undang yang melindungi kebebasan
beragama dan penggunaan jilbab di masyarakat.

Namun aktivis Muslim Belgia, Nazeeha Bin Turab menyatakan persoalan ini
muncuil karena elit Belgia mencoba meniru langkah elit Perancis dalam
upaya menolak penggunaan kerudung di sekolah-sekolah dan kantor. ''Fobia
Islam bukanlah hal yang baru, namun, kami ingin kami memiliki hak untuk
bekerja tanpa melihat apa yang kami pakai,'' ujarnya.

Persoalan ini telah mencoreng kedamaian dalam kehidupan masyarakat
Belgia. Pasalnya, angka diskriminasi pekerja

[ppiindia] Re: sampe ketujuan-->Wanita Iran Dilarang Menyaksikan Piala Dunia!

2006-05-18 Terurut Topik Lina Dahlan
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Jimmy Okberto" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> -Original Message-----
> On Behalf Of Lina Dahlan
> > 
> >> DJoko :
> > 
> > Ikhlas ?!? ...
> > Wong Dana Kresten banyak digunain buat bangun Masjid kok ... Ha 
ha ha 
> > ha ... Kepibren ...
> >
> 
> Lina: Bisa buktikan? supaya gak asbun.
> 
> Ditanya apa kok njawab apa? masih acakadul! dik Alvin dah mulai 
fokus 
> tuh!
> 
> Djoko : 
> ketahuan Mbak Lina gak pernah kasih sumbangan Mesjid yang 
dijalanan ...
> Itu adalah salah satu BUKTI KONGKRET ...
>

Lina:
Bukti kongkret apaan? SAYA yang gak pernah nyumbang sbg bukti 
kongkret bhw dana SOLIDARITAS KRISTEN dipake buat bangun mesjid? 
Logika dari mana? Emangnya saya mewakili beratus juta umat Islam?
(Waduh kebiasaan pake logika three in one yang sulap2an)

Tau dari mana saya gak pernah kasih sumbangan mesjid yg dijalanan?

Mana Buktinya kalo dana solidaritas Kristen dipake buat Mesjid. Biar 
saya protes tuh mesjidnya. Dan untuk menghilangkan fitnah durjana. 
Biar Ike Nurjanah aja yang manggung!





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Home is just a click away.  Make Yahoo! your home page now.
http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Mencap dan dicap--> Mengapa Ahmadinejad disambut baik di Indonesia? u/ Rio

2006-05-18 Terurut Topik Lina Dahlan



Makanya cool kalo dibilang kafir sekalipun. Pelajari situasi, 
konteks pembicaraan, dapatkan maknanya. Jadi gak nggladrah. Rupanya 
sampeyan dah mengerti maksudku.

soal liat orang mabok, streptease, beol dipinggir jalan...juga harus 
diliat sikonnya dong. Masa streaptese or mabok2an di mesjid or di 
gereja, terang perlu diprotes. Beol dipinggir jalan juga, jalan kan 
bukan buat beol, jadi perlu dikasih tau, gak boleh cuex. Kalo gak 
didengerin juga, lapor yang berwajib aja Semua ada tempatnya...:-). 

Sedang hukum tetap tak bergeming status hukumnya bahwa mabok, 
berzinah, streaptease..itu haram meski dilakukan ditempatnya. Kan 
gak pengaruh apa-apa toh kalo kita bisa membedakan mana batasnya: 
wacana ato tindakan? 

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> hehehe, gitu donk Kak Lina...kan enak, akhirnya keluar juga 
> statement 'beauty in diversity'...
> 
> yg saya maksud adalah, mau liat orang mabok, jungkirbalik, 
> striptis, be'ol di pinggir jalan, anggep aja itu urusan mereka...
> kalo mau kita ingatkan ya gpp, tapi kalo diingetin gak bisa yah 
> biarinin ajeh...
> toh yg rugi jg mereka.
> soal kafir-mengkafirkan, itu balik lagi ke isi kepala perorang...
> bila si kresten bilang: yg gak ikutin yesus adalah kafir...yoo 
> wiisss...
> si islam bilang, yg nyembah yesus adalah kafir...yo wiisss...
> si kafir bilang, yang punya tuhan adalah orang sesat, yo wisss...
> 
> intinya?
> ga nonjok, gak nyenggol, kalo cuma sebatas wacana...silahkan 
> mengeluarkan isi kepala...
> tapi inga inga: gak nyenggol!
> heheh
> 
> shalom, salaam...
> 
> 
> 
> 
> > 
> > Lina: Kalo cuma ngecap, emang termasuk nyenggol ye?
> > Kurasa nih ye bagi orang mabok, die gak peduli kalo kita 
> > cap "pemabok lu, masuk neraka lu!". Paling die bales,"enak di 
> > neraka, ade bir, ade OA, etc. Gitu juga penjudi kawakan, gak 
> bakalan 
> > tersenggol...paling dia bales,"emang gw penjudi, mo ape lu?"
> > Orang yang judi, mabok, nyimeng aja gak merasa keberatan 
> dicap (krn 
> > mrk emang pemabok,penjudi,penyimeng), lah..yang protes 
> kok orang 
> > laen ???Kecuali, kalo yang ngecap itu ninju. Ntu laen perkara! 
> ato 
> > die orang bae2 tapi dicap penjudi/pemabok, boleh protes tuh.
> > 
> > Intinya nih ya vin, soal dicap dan mencap. Saya tidak akan 
> sewot 
> > kalo dicap sebagai kafir, facis, apapun. Paling saya ajak 
> diskusi 
> > aja apa sih arti 'kafir''facis' buat sampeyan dan apa dasarnya 
> > sampeyan berpendapat begitu. Kalo emang sampeyan punya 
> dasar yg 
> > dasarnya beda dgn saya, ya wis toh, saya emang kafir 
> menurut 
> > pengertian sampeyan, tapi saya tidak merasa kafir menurut 
> pengertian 
> > saya. Kan cuma beda tafsir. Jadi, cool aja menerima 
> perbedaan 
> > pendapat. Itu yg diperlukan dalam hidup bernegara yang multi 
> > kultural ini: menerima perbedaan.
> > 
> > wass.,
> >
>










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: sampe ketujuan-->Wanita Iran Dilarang Menyaksikan Piala Dunia!

2006-05-18 Terurut Topik Lina Dahlan



Tanya mbak Carla deh mbah, arab mana yang gak mo ngasih bantuan ke 
tsunami aceh!

Sumbangan kan gak perlu dalam jumlah gede. Yang penting ikhlas, 
dharma..dharma, dharma. Gak mampu, kirim doa aja. Gak usah pake sms, 
pilih yg gratis aja!...:-)

salam om santi om,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  
> wrote:
> >
> > 
> > Lina: 
> > Itulah sebabnya negara Arab juga ogah awalnya memberi bantuan ke 
> > Indonesia pada Tsunami Aceh karena gak sampe ke tempat dan 
tujuan. 
> > 
> >
> >
> DH: Arab yang mana mbak yang diharap bantu?
> 
> Yang dibawah ini forget lahh, makan untuk rakyat aja gak cukup: 
> Sudan, Yemen, Mesir, Marokko, Tunisia, Yordania, apalagai 
> Palestina...
> 
> Yang kaya, Arab saudi, Emirates, memang malas kirim dana, gak suah 
> ke Indonesia, ke negara tetangga yang miskin misikin saja malas 
> mereka.
> Boro boro ke Aceh...tahu Aceh dimana juga tidak...
>











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Solidaritas? Re: Wanita Iran Dilarang Menyaksikan Piala Dunia!

2006-05-16 Terurut Topik Lina Dahlan



duh..tadi kan sampeyan tidak bicara soal solidaritas tapi soal 
intelejensia orang Iran. Demen bener nggladrah seh...:-). Pola pikir 
yang acakadul.

Apa yang menjadi ukuran buat sampeyan sehingga bisa dikatakan 
solidaritas suatu kaum itu kuat ato lemah? Apakah membantu Palestine 
dengan datang berbondong-bondong ke Palestine ikut perang?

Dulu kan pernah orang Indonesia bernafsu mau ikut perang di Irak 
(?), tapi dicegah dan dibodoh2i ama orang Islam lainnya. Gak tau 
medan perang, gak pernah ikut perang, kok mau ikut2an perang. Bunuh 
diri namanya. Gitu.

Ikut perang kan harus nurut ama komandan. Kalo komandannya orang 
Arab, apa prajurit Indonesia ngarti? 

Banyak cara untuk menggalang solidaritas yang lebih cerdas, terutama 
lewat lobying ato musyawarah. Apa kita mengikuti lobying2 mereka? 
Saya gak ngikutin.

Dalam Islam itu ada beberapa tahapan dalam memerangi kedzaliman:
Berusaha dengan tenaga, harta, dan do'a. (Kalo dalam posisi kuat 
memerangi kedzaliman dengan kekuatan/perang, kalo gak mampu...jadi 
donatur aja, kalo kismin..ya kirim do'a aja)



--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> nah solidaritas itu berarti jg kurang kuat donk?
> bukankah di milis ini jg ada bbrp orang yg bilang bahwa 
> solidaritas negara2 islam itu kuat?
> kalau kuat, dan kalau juga prihatin dgn saudara2nya yg ditindas 
> oleh bangsa yahudi kenapa ga dibantu?
> jadi patut dipertanyakan juga, mengapa palestine itu berjuang 
> sendirian...meskipun bantuan doa dari seluruh penjuru dunia, 
> tapi kenyataannya bantuan fisik tak kunjung datang.
> dan indonesia yg populasi org muslim terbanyak di dunia kok ga 
> ikutan angkat AK47 bantuin saudara2nya yg saat ini lagi dihajar 
> zionist?
> 
> iran yg kuat di timur tengah pun kadang belagak tuli soal 
> palestine, ahmadinejad pun bisanya cuma teriak2 mengancam 
> israel...dan bukti konkritnya belum ada...atau menunggu senjata 
> nuklirnya rampung?
> hehehe...
> 
> yah itu lah ciri2 terbentuknya negara, orang2 yg berkumpul 
> menjadi satu atas persamaan intelijensia, agama, suku, 
> ataupun kepentingan...
> 
> yang pinter pada kabur ke barat, yg gak mampu atau msaih cinta 
> negaranya ya tetep ngendon...
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" 
>  wrote:
> >
> > kan dah dibilang sama mbah bhw yang "intelejensia"nya tinggi 
> pada 
> > lari ke Barat. Bisa dimengerti: ngapain hidup susah di negara 
> > sendiri. Ngapain juga mikirin Palestine? "Pokoke hidup gue 
> uenak dan 
> > nyaman". Itu hak mereka.
> > 
> > sedang yang punya "intelejensia" lain yang tinggal di Iran, 
> sibuk 
> > dengan urusan dalam negeri, apalagi sedang diobok2 ama 
> Amrik gini. 
> > Jadi, gak sempet mikirin Palestine.
> > 
> > wass.
> > 
> > 
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" 
> >  wrote:
> > >
> > > pertanyaan:
> > > kalau memang iran mempunyai intelijensia yg cukup tinggi, 
> > > mengapa mereka gak bantu saudara2nya yg tertindas oleh 
> > > israel? alias si palestine...
> > > pasif, atau takut?
> > > 
> > > 
> > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono 
> HADINOTO" 
> > >  wrote:
> > > >
> > > > Demikianlah mas Ari.
> > > > 
> > > > Dari semua manusia pendatang dari TimTeng, manusia 
> Iran 
> > > adalah yang 
> > > > paling intellektual. Disini, juga Jerman dan Swiss, TAK ada 
> > > buruh 
> > > > tak sekolah kemari. Kebanyakan mahasiswa dan sarjana. 
> > > Dirumah saya 
> > > > di Vienna, ada dua keluarga Iran, semua dokter. Dokter 
> gigi 
> > > saya 
> > > > juga orang Iran. Mereka datang kemari ditahun 60an 
> dimasa 
> > > Reza 
> > > > pahlevi. Dizaman Khomeinei membanjir intellegensia Iran 
> lari 
> > > ke 
> > > > Barat.
> > > > 
> > > > Kebanyakan mereka mudah sekali ter-integrasi di Barat. 
> > > Pertama, muka 
> > > > mereka barat sekali, ya maklum, mereka bukan ras Arab, 
> tapi 
> > > juga 
> > > > Europeid, jadi saudara dengan orang Eropa.
> > > > 
> > > > Wanita mereka, seperti mas katakan, cantik cantik, mirip 
> muka 
> > > wanita 
> > > > Italia utara. Busana juga barat sekali, modern dan 
> > > fashionable. rata 
> > > > rata tak berjilbab.
> > > > 
> > > > Mantan assisten saya dibidang International Finance (kini 
> > > sudah 
> > > > menikah dan keluar), 

[ppiindia] Re: Wanita Iran Dilarang Menyaksikan Piala Dunia!

2006-05-16 Terurut Topik Lina Dahlan



kan dah dibilang sama mbah bhw yang "intelejensia"nya tinggi pada 
lari ke Barat. Bisa dimengerti: ngapain hidup susah di negara 
sendiri. Ngapain juga mikirin Palestine? "Pokoke hidup gue uenak dan 
nyaman". Itu hak mereka.

sedang yang punya "intelejensia" lain yang tinggal di Iran, sibuk 
dengan urusan dalam negeri, apalagi sedang diobok2 ama Amrik gini. 
Jadi, gak sempet mikirin Palestine.

wass.


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> pertanyaan:
> kalau memang iran mempunyai intelijensia yg cukup tinggi, 
> mengapa mereka gak bantu saudara2nya yg tertindas oleh 
> israel? alias si palestine...
> pasif, atau takut?
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
>  wrote:
> >
> > Demikianlah mas Ari.
> > 
> > Dari semua manusia pendatang dari TimTeng, manusia Iran 
> adalah yang 
> > paling intellektual. Disini, juga Jerman dan Swiss, TAK ada 
> buruh 
> > tak sekolah kemari. Kebanyakan mahasiswa dan sarjana. 
> Dirumah saya 
> > di Vienna, ada dua keluarga Iran, semua dokter. Dokter gigi 
> saya 
> > juga orang Iran. Mereka datang kemari ditahun 60an dimasa 
> Reza 
> > pahlevi. Dizaman Khomeinei membanjir intellegensia Iran lari 
> ke 
> > Barat.
> > 
> > Kebanyakan mereka mudah sekali ter-integrasi di Barat. 
> Pertama, muka 
> > mereka barat sekali, ya maklum, mereka bukan ras Arab, tapi 
> juga 
> > Europeid, jadi saudara dengan orang Eropa.
> > 
> > Wanita mereka, seperti mas katakan, cantik cantik, mirip muka 
> wanita 
> > Italia utara. Busana juga barat sekali, modern dan 
> fashionable. rata 
> > rata tak berjilbab.
> > 
> > Mantan assisten saya dibidang International Finance (kini 
> sudah 
> > menikah dan keluar), adalah wanita Iran. kalau kita ketemu tak 
> > sangka dia bukan orang barat. Dia mengaku Islam (Shiite), 
> tetapi 
> > belum pernah sholat atau kemesjid seumur hidup. Makan 
> semua.
> > 
> > Waktu saya study di Hamburg, akhir 60an, dari semua 
> mahasiswi yang 
> > tercantik dari Iran. Tinggi semampai, modern, selalu memakai 
> busana 
> > terbuka, bermata biru. Rambut tergerai lebat hitam dan 
> panjang.
> > 
> > Ya, begitulah. Di Tanah Air, orang menyangka, setiap wanita 
> Muslim 
> > di LN dibungkus rapat seperti lemper, nggak tu
> > 
> > Salam
> > 
> > danardono
> > 
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ari Condro"  
> wrote:
> > >










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: Mengapa Ahmadinejad disambut baik di Indonesia? u/ Rio

2006-05-16 Terurut Topik Lina Dahlan



Pengalaman satu orang per se itu kan gak bisa di generalisir 
mewakili seluruh rakyat Iran dong. Ahmadinejat dipuja tentu ada juga 
yg membencinya. Wong Rasulullah SAW saja ada yang benci. Wong Yesus, 
yang katanya Tuhan aja, ada yang benci dan berhasil dibunuh?? 
apalagi seorang Ahmadinejat?

Saya juga menerima curhat seseorang yang kelahiran arab, melanglang 
buana ke eropah: minum khamar, etc..etc..pokoknya yang dikatakan 
haram dalam agamanya dia libas semua. Gak tau ada cerita apa, dia 
kembali ke negaranya di timteng..dan baru kembali mempelajari 
agamanya dgn seksama...dia banyak menemukan pencerahan sehingga dia 
bisa katakan bahwa semua yang haram itu sungguh2 tak bermanfaat. 
Jadi, diapun akan mendidik anaknya utk tidak melarang minum khamar 
or main cewek or etc...malah dia akan mengajarkan hal2 tsb (asal 
tetap sholat!)...sehingga dia berharap anaknyapun akan menemukan 
pelajaran bhw yg haram itu sungguh tak bermanfaat, bhw apa yang 
diajarkan Rasulullah SAW itulah yang terbaik. 

hmm utk beberpa orang..memang perlu proses...:-)


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "rio_armando89" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Pak danardono,
> Walau iran banyak dipuja oleh kaum indon,
> namun justru dibenci sama masyarakatnya sendiri-)
> Saya punya teman orang iran. 
> 
> Sikap antinya sama ahmadinejad jauh melebihi sikap antinya 
> terhadap 'babi' nan harim eh salah haram itu.. :) Soale waktu ke 
> mensa bareng, kita pesannya steak babi lho..
> 
> Sebentar lagi beliau tamat s2, dan sedang mencari beasiswa ke 
negeri 
> kapir england. Iseng2 saya tanya kenapa. Katanya, kalo balik ke 
iran 
> maka beliau akan diwajibkan mengikuti 'wajib militer'. Perlu 
> diketahui -buat para pemuja ahmadinejad-, di iran sekarang ini 
> sedang dilakuakan mobilisasi WAMIL secara besar-besaran.
> 
> Sambungnya lagi, kalo kamu melihat di tv mesjid2 di iran itu rame 
> dikunjungi pada hari jumat, maka jangan terkecoh. Silahkan alihkan 
> pandangan anda ke atas. Disana nampaklah serdadu2 penjaga akidah 
> umat lengkap dengan senapan. Kalo gak ikut sholatan dan ketahuan, 
> maka siap2 dipoporin senjata. Traurig-nya lagi, mayoritas 
masyarakat 
> iran (menurut pengakuan dia) yach seperti dia itu... Bapaknya 
> sendiri malah mewanti2 dia agar sesampai di eropa jangan lupa 
> mencoba minum 'khamar'... Biar tahu rasanya dunia hehehehe.
> 
> well, apa gak salah nih indon-muslim memuja ahmadinejad dan SI?
> 
> 
> regards,
> RIO
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
>  wrote:
> >
> > saudara slederi sering kekebon binatang ya? apa urusannya 
> > streaptease dengan pertanyaan yang ente gak sanggup jawab?
> > 
> > 
> > 
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, " eledri"  wrote:
> > >
> > > Sekarang ane yang tanya  saudara Danar: jangan2 ente di eropa 
> > banyak mancing
> > > buaya ya?
> > > Atau sering kebanyakan nonton streaptease...peace.?
> > > 
> > > 
> > > On 5/15/06, RM Danardono HADINOTO  wrote:
> > > >
> > > > Ehhh ente belon jawab pertanyaan ane:
> > > >
> > > > IPTEK apa yang Iran mau kasih ke Indonesia?
> > > > computer? pesawat? BMW? Mercedes? Jumbo jet?
> > > >
> > > > ente sekolah apa sihh?
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, swara  wrote:
> > > > >
> > > > > Bung Dono :
> > > > > satu pertanyaan saya, katanya pernah di eropa, memangnya 
apa 
> > yang
> > > > anda dapatkan darisana? kok pertanyaan anda tidak berkualitas
> > > > begini. orang inggris bilang "tell me what you eat, and i 
tell 
> > you
> > > > what you are"saya jadi ragu kalo anda memang benar-
benar2 
> ke
> > > > eropa. jangan2 membual doang
> > > > >
> > > > > RM Danardono HADINOTO  wrote:    Dari 
> detikcom:
> > > > >
> > > > >  "> >   Kuliah umum yang digelar selama 2,5 jam itu
> > > > >  > > diawali dengan sambutan  dari Rektor UI mengenai
> > > > >  > > peningkatan hubungan kerjasama ekonomi, sosial,  dan
> > > > >  > > iptek. Kemudian dilanjutkan pidato Ahmadinejad.
> > > > >
> > > > >
> > > > >  DH: Mohon penjelasan, hasil IPTEK apa yang telah 
diluncurkan
> > > > Iran?
> > > > >  bagaimana Iran menyelesaikan masalah kemelut 
> perekonomiannya,
> > > > yang
> > > > >  walau kaya minyak tetap amburadul?
> > > > >
> > > > >  Berhasilkah Iran melepaskan diri dari ketergantungan dari 
> > negara
> > > > >  asing?
> > > > >
> > > > >  Ahmadinejad ingin menghapuskan negara Israil, bagaimana 
> > caranya?
> > > > >  kapan mulai?
> > > > >
> > > > >  Mohon pencerahan
> > > > >
> > > > >  Salam
> > > > >
> > > > >  danardono
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >
> > > > >  --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel"
> > > > >   wrote:
> > > > >  >
> > > > >  > ahmadinejad mendapat sambutan luar biasa krn dia punya
> > > > >  > karisma islam yg kuat, anti penjajahan, dan bernyali 
> melawan
> > > > >  > imperialis.
> > > > >  > dan memang kebetulan pendukung islam di indonesia ini
> > > > >  > 'matching' dgn iran...
> > > > >  > dan juga 'kebetulan' hampir semu

[ppiindia] Re: Wanita Iran Dilarang Menyaksikan Piala Dunia!

2006-05-16 Terurut Topik Lina Dahlan



Kalau soal bagaimana seharusnya negara bersikap terhadap individu2 
yang belum menerapkannya?. Ya tentunya lihat ada aturannya gak dalam 
negara tersebut.

Kalo menurut saya sih negara itu punya hak untuk membuat peraturan 
yang sesuai dan yang dibutuhkan oleh masyarakatnya. Lihat skala 
prioritas.

Setahu saya tidak ada kisah dimana Nabi SAW menghukum wanita yang 
berpakaian tak senonoh. Hanya ada teguran. Nah teguran itu yang 
dijadikan rujukan sesuatu menjadi hukum (negara Islam). Sekali lagi 
negara mau menjadikan itu sebagai hukum or tidak, bergantung 
prioritas dan kesepakatan. Gitu kali ilmu dasar ilmu fikih.

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "fauziah swasono" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  wrote:
> 
> > ***
> > Mbak Fau, itu kata eyang Quraish Shihab dalam buku Wawasan 
> > AlQur'annya yang bisa dilihat lengkapnya di media.isnet
> > 
> > Jadi buat sayapun, nasehat dan anjuran Nabi SAW itu tidak 
berubah 
> > bentuk menjadi hukum yang Halal or haram, wajib etc karena kalau 
> > hukum yang begini ini perlu ilmu lagi...:-)
> > 
> > Perkataan Nabi SAW (hadist) kan harus dilihat asbabun wurudnya 
juga. 
> > Adakalanya nasehat Nabi SAW itu diberikan kepada orang tertentu 
> > saja. Adakalanya Nabi SAW juga tak memaksakan nasehatnya, namun 
> > kalau orang yang diberi nasehat tsb percaya kepada kerasulan 
nabi 
> > SAW tersebut, pasti pada nurut.
> > 
> > Yang wajib (secara hukum) adalah menutup aurat. 
> > Menjadi wajib (bagi individu) bila seseorang telah sadar bhw dia 
> > adalah muslimah dan ingin menjadi mukmin, maka berjilbab menjadi 
> > wajib :-). Kalau belum ada kesadaran (akalnya belum sampai 
kesana), 
> > berarti kan belum ada keharusan, tidaklah menjadi wajib...:-). 
> > 
> > Kalau kita muslimah, berkepribadian/beridentitaslah muslimah.
> > Salah satu cara penunjukan identitas muslimah adalah pakaiannya.
> > 
> > wassalam,
> >  
> 
> 
> Terima kasih Mbak Lina,
> saya tidak meragukan soal hukumnya terhadap individu, sama seperti
> kita disuruh solat, puasa, zakat.
> yang saya penasaran adalah bagaimana seharusnya negara/kita 
bersikap
> thd individu2 yang tidak/belum menerapkannya.
> 
> apakah ada kisah Nabi menghukum mereka? atau diserahkan pada 
pribadi
> masing2? yang penting penjagaan diri dimulai dari pribadi masing2,
> lalu keluarga. begitukah?
> 
> 
> wassalam,
> 
> fau
>











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: Wanita Iran Dilarang Menyaksikan Piala Dunia!

2006-05-16 Terurut Topik Lina Dahlan



--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  
> wrote:
> >
> 
> 
> -deleted-
> 
> Ide pertama atau fitrahnya manusia itu adalah "menutup aurat"
> alias "berpakaian". Ingat cerita Adam dan Hawa, ketika makan buah
> terlarang kemudian mereka menjadi terlihat auratnya dan buru2
> mencari daun-daunan untuk menutupi kembali auratnya. [Makanya saya
> jadi bingung kalau kebudayaan koteka di Irja harus dipertahankan].
> 
> Jadi fungsi utama pakaian adalah menutup aurat. Sedang fungsi-
fungsi
> lainnya adalah sebagai perhiasan, perlindungan (dari panas or
> dingin), dan penunjuk identitas/kepribadian
> 
> > wassalam,
> >  
> >-
> 
> DH: pencerahan yang menarik,mbak. Tetapi ini kan cerita yang 
> bersangkutan dengan Adam dan Eva, yang adalah kisah kisah suku 
Semit.
> 
> Bagaimana mbak, dengan wilayah budaya yang tak mengenal dongeng 
suku 
> Semit itu, tapi punya dongeng sendiri. Ceritakan dong mbak.
> 
> Jepang, Korea, Mandschuria, Mongolia luar, Tibet, Nepal, India, 
> Tiongkok, Bali, Jawa. Ini kan manusianya lebih banyak..
> 
> Manusia Indonesia kan gak semua baca Kuran,mbak. Jadi sebagai 
> wanita, kisahkan dong bagaimana ethika busana pada umumnya.
> 
> Lalu di Eropa bagaimana mbak? dizaman Biedermeier, Rennaisance, 
> Rococo?
> 
> Bagaimana wanita Israil mbak? mereka juga suku Semit..
> 
> Salam
> 
> danardono
>

Budaya lainnya sama saja. Mereka boleh saja menciptakan pakaian 
sesuai budaya mereka. Begitu sudah sampai kepada mereka pengetahuan 
tentang anjuran pakaian yang menutup aurat, maka wajib bagi mereka 
kecuali belum sampai kepada mereka pengetahuan itu.

AlQur'an itu tidak terbatas untuk budaya tertentu, tapi universal 
dan untuk semua manusia. Soal mau percaya mau gak, itu lain urusan.

Jadi etika busana/pakaian yang umum adalah yang menutup aurat.  Yang 
tidak menutup aurat namanya bukan pakaian. Tinggal lagi bicara soal 
batasan aurat itu yang mana. Ahli tafsirpun beda pendapat soal ini.

Buat saya pribadi (sampai saat ini) masih berpendapat bahwa batasan 
aurat itu tergantung budaya bangsa itu. Budaya itu kan bergantung 
sama akal budi bangsa itu ya?

gitu aja, mbah.
wassalam,











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: Syariat Islam di Jalur Lambat

2006-05-16 Terurut Topik Lina Dahlan



Saya gak ngerti alur pikiran sampeyan. Membandingkan Syariah Islam 
(yang merupakan suatu ISME yang ditawarkan dari isme2 yang ada dalam 
sejarah dunia) dengan KONDISI negara2 kafir?.

Sendi politik dan masyrakat bisa rusak karena banyak hal, bukan 
hanya karena agama saja. Banyak yang bisa dijadikan tumbal dalam 
kehidupan ini. Dunia (Barat) saat ini ingin menjadikan tumbal pula 
kepada agama (Islam). Barat menganggap semua agama sama seperti 
agama Kristen di jaman pertengahan.

Kalau sampeyan bisa berpendapat bahwa "negara2 kafir super power itu 
tidak > membawa2 AGAMA di dlm negerinya untuk merusak sendi2 
> politik dan sosial masyarakat" mengapa saya tidak boleh 
berpendapat bahwa negara2 Islam ingin membawa agama (=syariah Islam) 
di dalam negerinya untuk memperbaiki sendi2 politik dan sosial 
masyarakatnya. Mengapa tidak biarkan mereka memilih caranya sendiri 
karena mereka yakin hal itu sesuai dengan kultur dan budaya mereka?

Sejauh ini toh gak ada negara-negara Islam yang peduli kalau Barat 
mau pake komunisme, liberalisme, or etc. Negara Islam gak pernah 
ikut campur mengobok-obok mereka (mungkin emang gak ada power).  
Hanya dalam sebatas wacana berpolemik ria mereka mengatakan 
liberalisme dan materialisme adalah ajaran setan. 

Gak ada larangan bekerja sama dengan negara 'kafir'. 
he..he..mengapa tersinggung amat sih dibilang negara 'kafir'? Kan 
dah jelas kriteria 'kafir' dalam Islam itu apa. Jadi sebenernya gak 
usah tersinggung. Saya pribadi gak aneh kalo orang begitu gampangnya 
bilang anu kafir. Yang aneh adalah kalo sampe orang seperti Alvin, 
mbah bilang Barat adalah kafir...:-). Semua kan harus dilihat latar 
belakangnya...hay

gitu aja dulu.




--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> hehehe...
> perlu dicermati pernyataan2 dan pertanyaan saya...
> yaitu antara syariat islam dan kondisi negara2 kafir.
> saya menuliskan bahwa negara2 kafir super power itu tidak 
> membawa2 AGAMA di dlm negerinya untuk merusak sendi2 
> politik dan sosial masyarakat.
> 
> apa yg ada di indonesia?
> sudah menghina2 negara2 peminjamnya dgn cap 'kafir' tapi 
> masih mau ngutang tiap taon, bahkan memohon2 supaya bisa 
> diperpanjang deadline pelunasan nya.
> 
> kalau brand2 minyak yg dikau sebutkan dibawah itu memang 
> benar...mereka merusak negara lain dan menyedot minyaknya.
> 
> yg saya ingatkan adalah, jangan menghina2 negara lain ketika 
> kita tidak bisa memberi contoh mana yg baik dan mana yg slaah 
> di dalam negeri sendiri...
> australia dan amerika yg membuat politik diskriminasi terhadap 
> orang2 kulit berwarna saat ini sudah mencapai level mapan 
> secara ekonomi...
> bisa bandingkan indonesia? dimana si mayoritas masih saja 
> menyudutkan di minoritas dgn doktrin agama 'terbanyak' dan 
> suku 'terbanyak' tetapi secara ekonomi masih kelabakan?!
> 
> terimakasih pertanyaan saya akhirnya ada yg jawab...hehehe.
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Tampubolon, 
> Mohammad-Riyadi"  
> wrote:
> >
> > Bagaimana menjawab pertanyaan yang masih patut 
> dipertanyakan..?
> > 
> > Apa benar ada negara sekuler bisa menjamin HAM warga 
> negaranya tanpa
> > diskriminasi..?
> > Bagaimana nasib suku-suku Indian, orang kulit hitam di US, 
> suku aborigin
> > di Aus? Bagaimana dengan kasus-kasus yang lain yang 
> nyaris tak terdengar
> > karena kurang publikasi lewat media yang sudah dikuasai?
> > 
> > Apa benar ada negara sekuler bisa membumi hanguskan 
> KKN..?
> > Siapa pemilik/eksekutif Halliburton, Shell, Mobil Oil, dll? Bisa
> > dibuktikan penyerangan Irak dan afghanistan tidak ada 
> kaitannya dengan
> > bisnis energi (minyak)?
> > 
> > Bisa jawab tanpa ngelantur kemana-mana..?
> > 
> > ^_^
> > 
> > 
> > -Original Message-
> > From: ppiindia@yahoogroups.com 
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> > Behalf Of Alvin Daniel
> > Sent: Tuesday, May 16, 2006 2:37 PM
> > To: ppiindia@yahoogroups.com
> > Subject: [ppiindia] Re: Syariat Islam di Jalur Lambat
> > 
> > jadi kalau mau dianalisa pake logika, bukan dgn dalih agama 
> dan
> > kepercayaan serta moral dsb, indonesia sudah kalah 
> mentok...
> > segi agama bobrok (pertempuran, saling fitnah dan hatred 
> antar pemeluk
> > agama), teknologi kacangan, pendidikan amburadul, birokarsi 
> sampah,
> > politisi egois, dunia hiburan dam kesenian dirusak kaum 
> fundies, dan
> > kondisi geografis yg jg memprihatinkan...
> > 
> > malah ada segelintir manusia yg masih saja memaksakan 
> ideologi agama
> > menjadi sistem kenegaraan...
> > menghina2 negara2 kafir yg jelas memberi hutang abadi, 
> serta masih saja
> > meng-impor produk2 negara kafir itu utk menjalankan roda 
> kehidupan di
> > jakarta.
> > swiss bisa bikin jam kukuk, indonesia bisa bikin jam karet (ga 
> kalah
> > donk?).
> > italy punya mafia, indonesia punya FPI (ga kalah kan?)
> > 
> > jadi kalau saja tiap bangsa dan negara mampu berpikir pake 
> otak kirinya
> > dahulu, maka ga ada negara2 terbelakang...salah satunya ya 
> ini disi

[ppiindia] Re: Wanita Iran Dilarang Menyaksikan Piala Dunia!

2006-05-16 Terurut Topik Lina Dahlan



Bicara soal pakaian, ada tiga bahasa AlQur'an yang berarti pakaian, 
diantaranya adalah tsaub ato tsiyab (pakaian lahir) yang 
artinya "kembali"  maksute: "kembalinya sesuatu pada keadaan
semula, atau pada keadaan yang seharusnya  sesuai  dengan  ide
pertamanya."

Ide pertama atau fitrahnya manusia itu adalah "menutup aurat" 
alias "berpakaian". Ingat cerita Adam dan Hawa, ketika makan buah 
terlarang kemudian mereka menjadi terlihat auratnya dan buru2 
mencari daun-daunan untuk menutupi kembali auratnya. [Makanya saya 
jadi bingung kalau kebudayaan koteka di Irja harus dipertahankan]. 

Jadi fungsi utama pakaian adalah menutup aurat. Sedang fungsi-fungsi 
lainnya adalah sebagai perhiasan, perlindungan (dari panas or 
dingin), dan penunjuk identitas/kepribadian.

Disadari sepenuhnya bahwa Islam tidak datang  menentukan  mode
pakaian tertentu, sehingga setiap masyarakat dan periode, bisa
saja menentukan  mode  yang  sesuai  dengan  seleranya.  Namun
demikian  agaknya  tidak berlebihan jika diharapkan agar dalam
berpakaian tercermin pula identitas/kepribadian itu. 
 
Tidak diragukan lagi bahwa jilbab bagi wanita adalah  gambaran
identitas seorang Muslimah, sebagaimana yang disebut Al-Quran.
Tetapi apa hukumnya? Ini dibahas  dalam  bagian ayat-ayat AlQur'an 
yaitu ayat yang terkandung dalam surah An-Nur dan Al-Ahzab. 

Wanita-wanita  Muslim,  pada  awal  Islam  di Madinah, memakai
pakaian  yang  sama  dalam  garis   besar   bentuknya   dengan
pakaian-pakaian  yang dipakai oleh wanita-wanita pada umumnya.
Ini termasuk wanita-wanita  tuna  susila  atau  hamba  sahaya.
Mereka  secara  umum  memakai  baju dan kerudung bahkan jilbab
tetapi leher dan dada  mereka  mudah  terlihat.  Tidak  jarang
mereka   memakai   kerudung  tetapi  ujungnya  dikebelakangkan
sehingga telinga, leher  dan  sebagian  dada  mereka  terbuka.
Keadaan  semacam  itu digunakan oleh orang-orang munafik untuk
menggoda  dan   mengganggu   wanita-wanita   termasuk   wanita
Mukminah.  Dan  ketika  mereka  ditegur menyangkut gangguannya
terhadap Mukminah, mereka berkata:  "Kami  kira  mereka  hamba
sahaya."  Ini  tentu  disebabkan  karena  ketika itu identitas
mereka sebagai wanita Muslimah tidak  terlihat  dengan  jelas.
Nah,  dalam  situasi  yang  demikian  turunlah  petunjuk Allah
kepada Nabi yang tertulis dalam:QS Al-Ahzab: 59
 
 Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak
 perempuan dan istri-istri orang Mukmin agar mengulurkan
 atas diri mereka jilbab-jilbab mereka. Yang demikian
 itu menjadikan mereka. Lebih mudah untuk dikenal
 (sebagai wanita Muslimah/wanita merdeka/orang
 baik-baik) sehingga mereka tidak diganggu. Allah Maha
 Pengampun lagi Maha Penyayang 
 
Jilbab adalah  baju  kurung  yang  longgar  dilengkapi  dengan
kerudung penutup kepala.
 
Ayat  ini  secara  jelas  menuntun/menuntut kaum Muslimah agar
memakai pakaian  yang  membedakan  mereka  dengan  yang  bukan
Muslimah  yang memakai pakaian tidak terhormat lagi mengundang
gangguan tangan atau lidah yang usil. Ayat  ini  memerintahkan
agar  jilbab  yang  mereka  pakai hendaknya diulurkan ke badan
mereka.
 
Seperti tergambar di atas, wanita-wanita Muslimah sejak semula
telah   memakai   jilbab,   tetapi   cara  pemakaiannya  belum
menghalangi  gangguan  serta   belum   menampakkan   identitas
Muslimah.
 
Nah, di sinilah Al-Quran memberi tuntunan itu.
 
Penjelasan  serupa tentang pakaian ditemukan pada surat Al-Nur
(24): 31,
 
 Katakanlah, kepada wanita yang beriman, hendaklah
 mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya
 dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali
 yang tampak darinya. Hendaklah mereka
 mengulurkan/menutupkan kain kudung kedadanya dan
 janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada
 suami mereka, atau ayah mereka, atau mertua mereka,
 atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka,
 atau saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara
 lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan
 mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang
 mereka miliki, atau pelayan-pelayan lelaki yang tidak
 mempunyai keinginan terhadap wanita, atau anak-anak
 yang belum mengerti tentang aurat wanita. Janganlah
 mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang
 mereka sembunyikan dan bertobatlah kamu sekalian kepada
 Allah, hai orang yang beriman, supaya kamu beruntung.
 
Surat Al-Nur (24): 31 di atas, kalimat-kalimatnya cukup jelas.
Tetapi  yang  paling  banyak  menyita  perhatian  ulama tafsir
adalah larangan menampakkan zinah (hiasan)  yang  dikecualikan
oleh  ayat  di atas dengan menggunakan redaksi illa ma zhahara
minha [kecuali (tetapi) apa yang tampak darinya].
***
Mbak Fau, itu kata eyang Quraish Shihab dalam buku Wawasan 
AlQur'annya yang bisa dilihat lengkapnya di media.isnet

Jadi buat sayapun, nasehat dan anjuran Nabi SAW itu tidak berubah 
bentuk menjadi hukum yang Halal or haram, wajib etc karena kalau 
hukum yang b

[ppiindia] Re: Wanita Iran Dilarang Menyaksikan Piala Dunia!

2006-05-15 Terurut Topik Lina Dahlan



Susah lah kalau di milis mau membahas yang implisit.
Masalahnya otak kita ini sudah kena pengaruh provokatif itu sendiri. 
Kalau dikatakan kaum kafir..pasti otak kita mikirnya itu Barat. 
Akhirnya tersungging...

Konteks pembicaraan (yg berfokus pada Ahmadinejat sang hero)yang 
Rades kemukakan dengan kalimatnya 'Lindungi permata dunia> (wanita 
muslim) dari tangan2 'setan' kaum kafir...'...ini tidak 
berarti 'lindungi wanita muslim dari pemerkosaan siapapun toh'?

Seperti yang saya tlh ungkapkan, kalau saya mengertinya 'lindungi 
wanita muslim dari pikiran-pikiran nggladrah'...:-). Pikiran 
nggladrah gitu banyak lahir dari pikiran2 Barat semacam : 
liberalisme, feminisme yang kebabalasan.

hmm..mungkin ini semacam ujian kepandaian 'reading comprehension'. 

wassalam.
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "ciggybarco" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear Ibu Lina,
> Memang betul Bung Rades tidak menulis secara explisit 
> mengenai 'pemerkosaan', tapi statement 'Lindungi permata dunia
> (wanita muslim) dari tangan2 'setan' kaum kafir...' bisa 
memberikan 
> impression kesana. 
> Menurut saya statement-nya Bung Rades itu sendiri sudah sangat 
> berbau provocative.
> 
> Salam,
> aw
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  
> wrote:
> >
> > Kenapa jadi dihubungkan ke pemerkosaan ? Sedang maksudnya Rades 
> gak 
> > ada secuilpun kesana?
> > 
> > Tapi...hmmm..begitu kali ya kalo orang dah kesindir. Jadi, 
> > nggladrah..:-)
> > 
> > wass.,
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
> >  wrote:
> > >
> > > 
> > > Lhooo permata dunia alias wanita TKWIndonesia kan juga wanita 
> > Islam, 
> > > diperkosa oleh laki laki Saudi yang bukan kafir bukan setan. 
> > Gimana 
> > > nihh?
> > > Jadi permata dunia gak harus dilindungi dari alat alat pria 
> Muslim 
> > > (Arab)?
> > > 
> > > Setan kafir yang perkosa permata dunia itu yang mana ya?
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Rades W"  
wrote:
> > > >
> > > > Go go Ahmadinejad.. kami mendukung mu! Lindungi permata 
dunia 
> > (wanita
> > > > muslim) dari tangan2 'setan' kaum kafir...
> > > > 
> > > > 
> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > >
> > >
> >
>










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: PORNO ???

2006-05-15 Terurut Topik Lina Dahlan



Maksute hasil buat bangsa ini..cak...[icon malu]
Gak pernah diundang sh. I2nnya som-som...:-)

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Huttaqi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> terima kasih...revolusi ruhani tidak perlu nunggu hasilnya nanti 
> kok...he..he..
> sekarangpun dah keliatan :)
> 
> rasanya mbak Lina dah lama gak ketemu kok jadi tambah mantap n 
bijaksana 
> gini ya...?
> he...he..he..
> 
> moga2 satu waktu ketemu lagi...:)
> 
> salam
> huttaqi
> - Original Message - 
> From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Monday, May 15, 2006 3:51 PM
> Subject: [ppiindia] Re: PORNO ???
> 
> 
> > Iya betul cak Hut. Orang berusaha mencari dalil untuk dirinya
> > sendiri meski kadang kedua pihak sama-sama mengatakan dalilnya
> > berdasarkan AlQur'an dan Hadist.
> >
> > Sedang kayak saya ini, yang sering kebelenger duluan dalam 
meneliti
> > (terutama hadist) mana yang sahih mana yang dhaif, jadi suka 
ambil
> > jalan pintas...:-) : Jalani aja dulu, rasakan, adakah hal2 tsb
> > kemudian membawa kebaikan bagi diri ini?. Sambil berdoa dan mohon
> > petunjuk..."ya Allah kalau hal ini bid'ah, maafkan ya
> > Allah...jauhkan aku dari segala hal bid'ah yang tak Kau 
sukai"...:-)
> >
> > Kembali ke soal dzikir bersama, doa bersama (kautsaran?)..ada aja
> > yang bilang bid'ah padahal mereka belum pernah nyoba. Jadi, 
seperti
> > kita kalo diajak ke restoran padang "Sederhana" (misalnya), dah
> > bilang duluan.."gak mau/gak enak". Padahal kita belum pernah
> > nyoba...:-(
> >
> > Kalau kupikir-pikir lagi cak, semua bergantung niat ya?
> > Kalau dzikir bersama, do'a bersama..itu untuk mengajarkan kepada
> > khalayak bagaimana berdzikir/berdo'a yang baik sehingga bila 
ingin
> > dilakukan sendiripun dah tau cara2nya. Tapi memang beda rasanya
> > dzikir/doa dilakukan sendiri ato berjamaah (buat saya lho 
ya..yang
> > masih susah berkonsentrasi...)...:-) Masih perlu ada yang nuntun
> > untuk bisa berkosentrasi. Mungkin kalo dah jago, doa/dzikir 
sendiri
> > lebih diutamakan...he..he..kapan jadi jagonya, wong dah 
ditakdirkan
> > jadi betina...:-))
> >
> > Met berjuang cak. Berjuang untuk ber-revolusi dengan biaya yang
> > rendah. Kalau revousi angkat senjata kan mahal ye? Merevolusi 
moral
> > anak bangsa dengan cara mengajarkan membersihkan dan menjaga 
hati,
> > meski hasilnya akan dirasakan di hari2 yad...jauh didepan sana.
> >
> > wassalam,
> >
> >










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: Wanita Iran Dilarang Menyaksikan Piala Dunia!

2006-05-15 Terurut Topik Lina Dahlan



Kalau ada orang Arab yang mengatakan "Isa bin Maryam adalah 
Tuhan..." tetep aja dia Arab kafir:-). Arab itu ada yang kafir 
juga. Kriteria kafir menurut AlQur'an dah pernah dikemukakan.

Yang pasti pemerkosa itu pada saat memerkosa mereka lagi dalam 
keadaan kafir karena menuhankan nafsu syahwat. Pelaku seks bebaspun 
dalam keadaan kafir ketika sedang melakukan seks bebas. Jadi, orang 
kafir itu buanyak dan ada dimana-mana. Kafir sesaat...:-)

Yang saya tidak setujui adalah pemberian nama "Arab pemerkosa" 
seolah olah tidak ada "Indonesia pemerkosa", "Barat pemerkosa", 
dll...padahal...kisah pemerkosaan TKW yang terjadi di Arab adalah 
sebuah kisah yang didramatisir. Seberapa banyak kisah pemerkosaan 
yang lebih biadab yang terjadi di Indonesia? Di Barat pemerkosaan 
terjadi karena mabok (?) karena kalaupun tidak mabok tentu tidak ada 
pemerkosaan di Barat karena kebanyakan mereka menikmati seks bebas.
Berapa banyak anak kecil yang menjadi korban pemerkosaan (apakah ini 
banyak terjadi di Arab?)

wass.,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> maksudnya melindungi wanita muslim dari kaum Kafir bos, kan 
> orang2 Arab pemerkosa itu bukan kafir.
> 
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
>  wrote:
> >
> > 
> > Lhooo permata dunia alias wanita TKWIndonesia kan juga 
> wanita Islam, 
> > diperkosa oleh laki laki Saudi yang bukan kafir bukan setan. 
> Gimana 
> > nihh?
> > Jadi permata dunia gak harus dilindungi dari alat alat pria 
> Muslim 
> > (Arab)?
> > 
> > Setan kafir yang perkosa permata dunia itu yang mana ya?
> > 
> > 
> > 
> > 
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Rades W" 
>  wrote:
> > >
> > > Go go Ahmadinejad.. kami mendukung mu! Lindungi 
> permata dunia (wanita
> > > muslim) dari tangan2 'setan' kaum kafir...
> > > 
> > > 
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> >
>











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: Wanita Iran Dilarang Menyaksikan Piala Dunia!

2006-05-15 Terurut Topik Lina Dahlan



--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> aalaaahh mbak, yang gampang aja. melindungi wanita itu dari apa 
atau > siapa? lalu setan mana yang mau mengancam wanita Muslim? 

Melindungi wanita dari pikiran-pikiran jahiliyah dan kafir yang 
senang mengumbar aurat. Melindungi wanita dari pikiran-pikiran 
liberalisme/feminisme yang kebablasan (pikiran jahiliyah dan kafir). 
Itu yang ada dipikiran saya. Itulah pikiran2 setan yang ingin 
disusupkan oleh orang2 yang bersekutu dengan setan.
> 
> kesindir? kalau care sama wanita TKW yang kena musibah itu namanya 
> kesindir? yang beneerr?

Siapa yang lagi bicarain TKW. TKW dah pernah dibicarain disini 
panjang lebar kan? 
> 
> banyak tu wanita Muslim yang pindah ke barat, cari hidup, gimana 
> nihh mbak, nggak takut ama setan?

Apa masalahnya kalau mereka pindah ke barat dan merubah cara hidup. 
Silakan aja. Mereka bebas memilih mau hidup cara apa. Dalam situasi 
dunia seperti ini, yang sudah sangat materialis, hidup di barat 
emang menjadi godaan yang memabukkan.

Perpindahan inipun akan mempengaruhi perubahan sosio kultur di Barat.
Siapa mempengaruhi siapa. Let us see...

Saya juga percaya bahwa barat berjaya karena mereka merampas dan 
memeras negara jajahannya dengan licik dan rakus. Andai Indonesia 
di 'jajah' Amerika (artinya Amrik merampas kekayaan Indonesia), lalu 
saya hidup di Amerika, bukankah itu berarti saya memakan rampasan 
bangsa sendiri? Saya makan bangkai saudara sendiri? Saya menari 
diatas kesengsaraan saudara sendiri?

Tapi...saya tidak menghimbau mereka yang tinggal di Barat untuk 
pulang kampung karena kalian berhak menikmati kekayaan yang dirampas 
tsb. Itu lebih baik dari pada tidak dinikmati oleh bangsa 
sendiri...:-). 

wassalam,
yang lagi sok nasionalis.
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  
> wrote:
> >
> > Kenapa jadi dihubungkan ke pemerkosaan ? Sedang maksudnya Rades 
> gak 
> > ada secuilpun kesana?
> > 
> > Tapi...hmmm..begitu kali ya kalo orang dah kesindir. Jadi, 
> > nggladrah..:-)
> > 
> > wass.,
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
> >  wrote:
> > >
> > > 
> > > Lhooo permata dunia alias wanita TKWIndonesia kan juga wanita 
> > Islam, 
> > > diperkosa oleh laki laki Saudi yang bukan kafir bukan setan. 
> > Gimana 
> > > nihh?
> > > Jadi permata dunia gak harus dilindungi dari alat alat pria 
> Muslim 
> > > (Arab)?
> > > 
> > > Setan kafir yang perkosa permata dunia itu yang mana ya?
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Rades W"  
wrote:
> > > >
> > > > Go go Ahmadinejad.. kami mendukung mu! Lindungi permata 
dunia 
> > (wanita
> > > > muslim) dari tangan2 'setan' kaum kafir...
> > > > 
> > > > 
> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > >
> > >
> >
>










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: Wanita Iran Dilarang Menyaksikan Piala Dunia!

2006-05-15 Terurut Topik Lina Dahlan



Terimakasih masarcon untuk rujukan "bundakirana.multiply"nya. Ini 
semakin meyakinkan saya bahwa kemajuan suatu bangsa tidak hanya bisa 
diusahakan dengan kemajuan ekonomi, etd yang bersfat materi 
duniawi...tetapi...dengan takwanya para pemimpin dan anak bangsa 
kepada Allah. Dengan demikian pertolongan Allah akan datang melalui 
ekonomi, hukum, dll tsb.

Kalau negara lain boleh memilih menjadi komunis, liberalis, mengapa 
tidak boleh memilih Syariah Islam?

Iran bisa lepas dari tangan Amrik, mengapa Indonesia tidak?
Pilih pemimpin kayak Ba'asyir kali ya? tapi..siap-siap aja Indonesia 
di embargo. Tahaaan gak? Ini perlu ketakwaan yang tinggi...:-)

Mengapa oh mengapa?

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 1. kayaknya kebalik deh sampean bacanya.  ulama syiah melarang 
nonton bola,
> sementara ahmadinejad justru membolehkan.
> 
> 2. Bagi yang ingin tahu kehidupan wanita di Iran silakan kunjungi 
alamt
> berikut ini :
> 
> http://bundakirana.multiply.com/journal/item/5
> http://bundakirana.multiply.com/journal/item/13
> http://bundakirana.multiply.com/journal/item/51
> 
> ttg penerapan syariah Islam
> 
> http://bundakirana.multiply.com/journal/item/78
> http://bundakirana.multiply.com/journal/item/79
> http://bundakirana.multiply.com/journal/item/80
> 
> 
> On 5/15/06, Rades W <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Go go Ahmadinejad.. kami mendukung mu! Lindungi permata dunia 
(wanita
> > muslim) dari tangan2 'setan' kaum kafir...
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> >
> >
> > 
*
**
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia
> > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
> > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> >
> > 
*
**
> > 
_
_
> > Mohon Perhatian:
> >
> > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> > 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: Wanita Iran Dilarang Menyaksikan Piala Dunia!

2006-05-15 Terurut Topik Lina Dahlan



Kenapa jadi dihubungkan ke pemerkosaan ? Sedang maksudnya Rades gak 
ada secuilpun kesana?

Tapi...hmmm..begitu kali ya kalo orang dah kesindir. Jadi, 
nggladrah..:-)

wass.,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Lhooo permata dunia alias wanita TKWIndonesia kan juga wanita 
Islam, 
> diperkosa oleh laki laki Saudi yang bukan kafir bukan setan. 
Gimana 
> nihh?
> Jadi permata dunia gak harus dilindungi dari alat alat pria Muslim 
> (Arab)?
> 
> Setan kafir yang perkosa permata dunia itu yang mana ya?
> 
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Rades W"  wrote:
> >
> > Go go Ahmadinejad.. kami mendukung mu! Lindungi permata dunia 
(wanita
> > muslim) dari tangan2 'setan' kaum kafir...
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: [tempoint'f] Soetrisno Bachir: Pak Harto Layak Dibebaskan

2006-05-15 Terurut Topik Lina Dahlan



--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Yap Hong Gie" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Walaupun ucapan Soetrisno Bachir bukan sebagai ketua Umum PAN 
tetapi selaku 
> pribadi, namun sikapnya jelas berlawanan dengan Amin Rais dan 
mengambil 
> resiko berhadapan dengan aspirasi warga PAN yang adalah lawan Orde 
Baru, 
> patut diacungkan jempol.
> 
Lina:

Laah kok ukuran supaya bisa mengacungkan jempol hanya karena 
pendapatnya yang berlawanan dengan aspirasi warga PAN? Gampang amat!

Pendapat2 semacam ini sih ya..wajar-wajar aja bagi siapapun, meski 
bagi partai yang melawan Orba.

Pak Sutrisno ini emang lagi berjuang melawan aspirasi masyarakat 
juga. Aspirasi yang dihebohkan oleh pernyataan Gusti Randa...:-(











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: PORNO ???

2006-05-15 Terurut Topik Lina Dahlan



Iya betul cak Hut. Orang berusaha mencari dalil untuk dirinya 
sendiri meski kadang kedua pihak sama-sama mengatakan dalilnya 
berdasarkan AlQur'an dan Hadist.

Sedang kayak saya ini, yang sering kebelenger duluan dalam meneliti 
(terutama hadist) mana yang sahih mana yang dhaif, jadi suka ambil 
jalan pintas...:-) : Jalani aja dulu, rasakan, adakah hal2 tsb 
kemudian membawa kebaikan bagi diri ini?. Sambil berdoa dan mohon 
petunjuk..."ya Allah kalau hal ini bid'ah, maafkan ya 
Allah...jauhkan aku dari segala hal bid'ah yang tak Kau sukai"...:-)

Kembali ke soal dzikir bersama, doa bersama (kautsaran?)..ada aja 
yang bilang bid'ah padahal mereka belum pernah nyoba. Jadi, seperti 
kita kalo diajak ke restoran padang "Sederhana" (misalnya), dah 
bilang duluan.."gak mau/gak enak". Padahal kita belum pernah 
nyoba...:-(

Kalau kupikir-pikir lagi cak, semua bergantung niat ya?
Kalau dzikir bersama, do'a bersama..itu untuk mengajarkan kepada 
khalayak bagaimana berdzikir/berdo'a yang baik sehingga bila ingin 
dilakukan sendiripun dah tau cara2nya. Tapi memang beda rasanya 
dzikir/doa dilakukan sendiri ato berjamaah (buat saya lho ya..yang 
masih susah berkonsentrasi...)...:-) Masih perlu ada yang nuntun 
untuk bisa berkosentrasi. Mungkin kalo dah jago, doa/dzikir sendiri 
lebih diutamakan...he..he..kapan jadi jagonya, wong dah ditakdirkan 
jadi betina...:-))

Met berjuang cak. Berjuang untuk ber-revolusi dengan biaya yang 
rendah. Kalau revousi angkat senjata kan mahal ye? Merevolusi moral 
anak bangsa dengan cara mengajarkan membersihkan dan menjaga hati, 
meski hasilnya akan dirasakan di hari2 yad...jauh didepan sana.

wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Huttaqi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> iya..itu soal senang dan gak senang aja..
> yang senang dzikir ya caranya apa aja asal gak bertentangan dengan 
quran 
> hadits ya dikerjakan aja..
> 
> yang gak senang dzikir, cara apa aja yang tidak dicocoki ya akan 
dicarikan 
> dalil biar dikatakan bidah..
> he..he..he.
> 
> ya saling hormat menghormati aja lah..
> yang senang dzikir ya menghormati yang gak senang dzikir,
> sebaiknya yang tidak senang dzikir ya menghormati juga apa yang 
dikerjakan 
> oleh orang lain..
> 
> "lana a'maluna walakum a'maluku"
> 
> amal ku untuk aku amalmu untuk kamu sendiri
> 
> gitu
> ]
> salam
> huttaqi
> - Original Message - 
> From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Monday, May 15, 2006 8:58 AM
> Subject: [ppiindia] Re: PORNO ???
> 
> 
> > Ralat dikit pernyataanku cak Hut. Maksudku dzikrullahnya sih gak
> > dibilang bid'ah. Tapi caranya yang beramai-ramai itu..??..:-)
> >
> > Ya begitulah mestinya kerja sama umara'(pimpinan pemerintahan)
> > dengan ulama (da'i, ustadz, kaum agamawan)..kali ya cak?
> >
> > wassalam,
> >
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Huttaqi"  wrote:
> >>
> >> he..he..bener itu Lina..
> >> ulama ngurusin membersihkan hati..gak usahlah ikutan ngurusin
> > mbuat UU
> >> tambah kacau ntar..
> >> lha pemerintah ngurusin bikin UU...
> >>
> >> Nabi bersabda emang "Dzikrulloh syifaul qulub, dengan dzikir
> > terobatilah
> >> hatimu, Alloh berfirman,"Dzikrullh tathma'inul qulub, dengan
> > dzikir
> >> tenanglah hatimu...
> >> tapi katanya bidah ya??
> >> he..he..
> >> - Original Message - 
> >> From: "Lina Dahlan" 
> >> To: 
> >> Sent: Friday, May 12, 2006 3:08 PM
> >> Subject: [ppiindia] Re: PORNO ???
> >>
> >>
> >> > Menjaga dan membersihkan hati-->sebuah ajakan nan mulia.
> >> > Masalahnya bagaimana cara membuat hati itu bersih dan 
bagaimana
> >> > menjaganya biar tetep bersih. Ini tugas utama para ustadz dan
> >> > ulama...:-). Sedang tugas pemerintah membuat peraturan agar
> >> > masyarakatnya tertib dan patuh hukum sehingga stabilitas 
keamanan
> >> > terjamin.
> >> >
> >> > Ada bbrp ustadz memberikan solusi dengan jalan banyak 
berdzikir,
> >> > sambil memberi nasehat untuk mengikuti sunah rasul. Tapi
> > adakalnya
> >> > ustadz tsbpun dikatakan bid'ah...:-(
> >> >
> >> > wassalam,
> >> >
> >> >
> >> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Huttaqi"  wrote:
> >> >> So...mengapa tidak mulai menjaga hati kita,
> >> >> membersihkan hati kita dari pikiran2 yang porno ?
> >> >>
> >> >> Apapun yang ada disekitar

[ppiindia] Re: Fw: [daarut-tauhiid] Teks Surat Presiden Iran (bhs Indonesia)

2006-05-15 Terurut Topik Lina Dahlan



maksudku, si wong bodoh soal eksim ini, kok eksport emas (pikiranku 
sih kayak freeport gitu), nilainya kecil ya? Padahal emas kan mahal 
ya?..kecuali mas Irwan KK...itu sih murah kali ya...he..he...(jangan 
tersinggung yg punya nama)

lah malah masih tekstil yg terbesar. Katanya tekstil dah banyak yang 
bangkrut.

tuh kan mbak, pikiranku jungkir balik kalo mikir yang beginian. 
Jangankan soal ekonomi negara, ekonomi rumahtanggaku aja aku dah 
jungkir balik..tapi masih gak nemu solusinya...:-). Mesti kursus 
sama Safir Senduk...:-(

Gimana khabar mbak. Alhamdulillah dah bisa tidur cukup ya?...:-)
Cerita soal Timbuktu dong mbak, kan dah selesai bacanya???
Ada apa di Timbuktu? Mo menjelajah kesana kaya Ibnu Batutah?..
bener gak tuh mbak?  ..jangan2 pikiranku jungkir balik lagi?

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "fauziah swasono" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  wrote:
> >
> > Mbak-e, ini termasuk emas yang dieksport gak?
> > wassalam,
> 
> mestinya iya Mbak..
> tapi nilainya kecil. total ekspor emas RI th lalu cuma sekitar USD 
230
> ribu (data dari BI). Dan bukan cuma ke US. 
> total ekspor mineral RI ke US (2005) cuma sekitar USD 100 ribu
> (termasuk tembaga, nikel, dll), nggak sampe 1% dari total ekspor 
RI-US.
> Yang gede masih di tekstil :( 
> 
> kenapa Mbak? Mau jual emas simpenannya? ;)
> 
> salam,
> fau
>










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Republika: Euphoria Dana Petro Dolar

2006-05-14 Terurut Topik Lina Dahlan



Euphoria Dana Petro Dolar 

Oleh : Ir H Adiwarman A Karim, MBA, MAEP 


Rangkaian kunjungan ramai dilakukan ke Negara-negara Teluk untuk 
membuka mata mereka bahwa Indonesia adalah tempat yang ideal untuk 
melakukan investasi. Persiapan demi persiapan dilakukan untuk 
menanti masuknya dana petro dolar ke Indonesia. Berbagai pihak 
menyambut antusias upaya diversifikasi sumber dana luar negeri ini 
sekaligus diversifikasi instrumennya.

Proyek-proyek yang sempat lesu setelah berakhirnya Infrastructure 
Summit, seakan mendapat tambahan darah baru. Paling tidak semangat 
untuk bangkit mulai menggelora. Perkiraan daya serap pasar atas 
sukuk atau obligasi syariah -- baik yang domestik mapun yang global -
- mulai dilontarkan. Pengalaman kami, kita tidak boleh cepat puas 
dengan antusiasme Negara-negara Teluk tersebut. Perlu ketekunan 
untuk mendapatkan kepercayaan bisnis mereka, memahami peta bisnis 
keluarga yang saling bertalian. Ketika kepercayaan bisnis ini telah 
muncul barulah rencana-rencana investasi mereka dapat terealisasi. 
Singapura, misalnya, hampir setiap bulan ada saja delegasi tingkat 
tinggi yang berkunjung ke Negara-negara Teluk untuk meyakinkan 
mereka melakukan investasi di Singapura. 

Cukup ironis, memang. Di satu pihak kita menolak utang luar negeri 
yang akan memberatkan APBN, di lain pihak kita sangat antusias 
menantikan sukuk. Padahal sukuk juga menimbulkan tambahan kewajiban 
kepada luar negeri. Meski sukuk adalah surat investasi syariah dan 
bukan surat utang, bagaimana pun nilai investasi sukuk tersebut 
harus dikembalikan kepada investor.

Apakah benar utang luar negeri harus ditolak karena akan membawa 
kesengsaraan bagi bangsa? Sedangkan sukuk tidak menimbulkan 
kesulitan apa pun karena sistemnya syariah? 

Tidak ada keraguan sedikit pun bahwa sukuk dengan sistem syariahnya 
akan jauh lebih baik daripada surat utang yang berbasis bunga. 
Pertama, penggunaan dana sukuk sejak awal jelas untuk membangun 
proyek apa. Kedua, risiko sukuk terdefinisi sejak awal oleh proyek 
yang dibiayainya. Ketiga, kedisplinan penggunaan dana sukuk menjadi 
suatu keharusan karena sifatnya yang membiayai proyek tertentu.

Persoalannya muncul ketika kita terlena menerbitkan sukuk tanpa 
memperhitungkan kapasitas bayar negara atau yang dikenal sebagai 
debt to service ratio (DSR). Betapa pun keunggulan sukuk, ia tetap 
tunduk pada kaidah 'jangan besar pasak dari tiang' atau dalam kaidah 
fiqih disebutkan min ghalabatid dayn. Kewajiban keuangan yang 
melilit atau kewajiban keuangan yang berkepanjangan tanpa kemampuan 
menyelesaikannya. Analoginya sederhana, seorang yang butuh uang 
dapat meminjam uang secara syariah. Namun jika utangnya tersebut 
melebihi kemampuannya membayar kembali, maka meski ia berutang 
secara syariah namun ia telah terjerat oleh utang yang melilit 
kehidupannya.

Oleh karena itu, penerbitan sukuk hendaknya selalu diletakkan dalam 
kerangka manajemen keuangan negara yang tetap memperhitungkan DSR, 
dengan rencana/target penurunan DSR secara bertahap. Penerbitan 
sukuk hendaknya dilihat sebagai pengganti instrumen utang yang 
berbasis bunga, bukan sebagai instrumen baru penambah utang. Dalam 
kerangka pikir ini, kita mengharapkan agar utang-utang baru tidak 
lagi dilakukan dengan sistem bunga, dan sebagai gantinya digunakan 
sukuk. Dengan demikian, DSR tetap terjaga dan utang-utang mulai 
bertransformasi menjadi sukuk.

Mengkonversi surat utang negara sekaligus menjadi sukuk, bukan saja 
akan menimbulkan kompleksitas tersendiri, juga akan menimbulkan 
dugaan dan kekhawatiran yang tidak perlu. Biarlah syariah menjadi 
part of solution bagi bangsa ini, dan jangan menjadi part of problem 
by creating unnecessary fantasy of worries.

Ingatlah kita kisah Siti Hajar yang berlari-lari tanpa henti dari 
Safa-Marwa mencari air? Bukankah Siti Hajar tahu setelah berulang 
kali ke Safa dan berulang kali ke Marwa, bahwa tidak ada air di 
sana. Namun Siti Hajar tidak pernah putus asa untuk terus berharap 
akan datangnya pertolongan Allah. Upaya tak kenal lelah inilah, yang 
akhirnya mengundang barakah Allah. Air zam-zam keluar dari hentakan 
kaki Ismail, anaknya. 

Mampukah kita bersikap seperti Siti Hajar? Upaya maksimal dengan 
penuh harap ternyata menggerakkan Allah untuk memberikan air bukan 
kepadanya, tapi kepada orang lain yaitu anaknya.

Seringkali kita terlalu egois dalam berjuang. Kita ingin agar segala 
upaya yang telah kita lakukan selama ini, maka kita pulalah yang 
harus mendapatkan hasilnya. Inikah keikhlasan kita dalam berjuang? 
Bukankah tugas kita sekedar membawa tongkat estafet perjuangan, dan 
menyerahkan kepada orang berikutnya untuk meneruskan perjuangan? 

Perjuangan mengenalkan ekonomi syariah mungkin baru akan dinikmati 
oleh generasi berikutnya. Namun apalah artinya semua kesulitan dalam 
mengenalkan ekonomi syariah bila dibandingkan dengan balasan yang 
dijanjikan-Nya di dunia dan di akhirat? Apalah artinya kepenatan 
membesarkan anak dibandingkan kenikmatan melihat 

[ppiindia] Re: Fw: [daarut-tauhiid] Teks Surat Presiden Iran (bhs Indonesia)

2006-05-14 Terurut Topik Lina Dahlan



Mbak-e, ini termasuk emas yang dieksport gak?
wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "fauziah swasono" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>> 
> 
> salam,
> fau
> 
> PS. Trade between Indonesia-US 2005 (in millions of U.S. dollars)
> Indonesia: exports =  12,016.5
> Indonesia: imports =  3,045.3
> Trade Balance = 8,971.2
>










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: Fw: [daarut-tauhiid] Teks Surat Presiden Iran (bhs Indonesia)

2006-05-14 Terurut Topik Lina Dahlan



Tunggu Amrik ambrol dulu, mbah..:-))
Indonesia ini kan negara bonekanya juga. Bisa jadi tambah maju, bisa 
jadi lebih ambrol...?? 
wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sambil menunggu USA ambrol, kita tunggu kapan Indonesia akan jaya. 
> kapan ya?
> 
> 
> 
> 











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: PORNO ???

2006-05-14 Terurut Topik Lina Dahlan



Ralat dikit pernyataanku cak Hut. Maksudku dzikrullahnya sih gak 
dibilang bid'ah. Tapi caranya yang beramai-ramai itu..??..:-)

Ya begitulah mestinya kerja sama umara'(pimpinan pemerintahan) 
dengan ulama (da'i, ustadz, kaum agamawan)..kali ya cak? 

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Huttaqi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> he..he..bener itu Lina..
> ulama ngurusin membersihkan hati..gak usahlah ikutan ngurusin 
mbuat UU 
> tambah kacau ntar..
> lha pemerintah ngurusin bikin UU...
> 
> Nabi bersabda emang "Dzikrulloh syifaul qulub, dengan dzikir 
terobatilah 
> hatimu, Alloh berfirman,"Dzikrullh tathma'inul qulub, dengan 
dzikir 
> tenanglah hatimu...
> tapi katanya bidah ya??
> he..he..
> - Original Message - 
> From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Friday, May 12, 2006 3:08 PM
> Subject: [ppiindia] Re: PORNO ???
> 
> 
> > Menjaga dan membersihkan hati-->sebuah ajakan nan mulia.
> > Masalahnya bagaimana cara membuat hati itu bersih dan bagaimana
> > menjaganya biar tetep bersih. Ini tugas utama para ustadz dan
> > ulama...:-). Sedang tugas pemerintah membuat peraturan agar
> > masyarakatnya tertib dan patuh hukum sehingga stabilitas keamanan
> > terjamin.
> >
> > Ada bbrp ustadz memberikan solusi dengan jalan banyak berdzikir,
> > sambil memberi nasehat untuk mengikuti sunah rasul. Tapi 
adakalnya
> > ustadz tsbpun dikatakan bid'ah...:-(
> >
> > wassalam,
> >
> >
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Huttaqi"  wrote:
> >> So...mengapa tidak mulai menjaga hati kita,
> >> membersihkan hati kita dari pikiran2 yang porno ?
> >>
> >> Apapun yang ada disekitar kita,
> >> apapun yang ada diluar diri kita,
> >> godaan apapun seberat apapun, jika hati kita terjaga,
> >> adakah yang akan berpengaruh ?
> >>
> >> Tidak menjadi masalah banyaknya bom dipasang oleh teroris 
dimana2,
> > yang menjadi masalah adalah ketika bomnya meledak..he..he..
> >>
> >> Tidak menjadi masalah adanya banyak godaan,
> >> yang penting kan tidak tergoda...he..he..
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > 
*
**
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia 
> > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
> > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> > 
*
**
> > 
_
_
> > Mohon Perhatian:
> >
> > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> > 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: gempa di jakarta

2006-05-12 Terurut Topik Lina Dahlan



Gak usah khawatir! Kan belum meletus gunungnya. he..he...kata cak 
Huttaqi kalo gunungnya meletus baru jadi masalah. Payah nih hatinya 
pada gak bersih!...:-)

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mbak Listy, gempa kapan? Atau gw udah gak sensitif sama gempa 
nih? :-)
> Btw, 'sakit'-nya Merapi apa sebagai 'firasat' sakitnya Eyang 
Harto, ya?
> 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> 
> On 5/12/06, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > di bekasi gak kerasa, di sini baru ujan 5 menit yg lalu, deres 
banget,
> > kacau
> > nih, gue kan kudu berangkat kursus ke blok m.  daerah pancoran 
hujan juga
> > gak ?
> >
> > On 5/12/06, Listy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > gempa lumayan besar nih.. adakah kabar ttg gunung di indonesia?
> > >
> > > tks
> > >
> > > wassalam
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: [detik.com] PDIP: Tutup Buku Saja Kasus Soeharto

2006-05-12 Terurut Topik Lina Dahlan



Hayoo  para bandit, koruptor kelas kakap...buru-buru jadi Presiden 
RI, bakalan kebal hukum...:-). 

Iye Mbak, Tuhan aja yang Maha Pemaaf...pasti akan memaafkan kalo 
orangnya minta maaf and tobat.

Ibu Mega ini baeknya "melebihi" Tuhan...:-))

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "fauziah swasono" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Menyelamatkan diri sendiri juga lho Mbak...
> Kalau ex Presiden gak boleh dihukum, nah semua ex Presiden akan
> lega kan? Termasuk Mega, GD, Habibie, dan yg sekarang jadi
> presiden ;-)
> 
> Mari mari jadi presiden... kebal hukum lho..
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  wrote:
> >
> > Gak setuju dengan pendapat bu Mega ah. Gak menghormati hukum. 
> > Mo dimaapin mo gak itu urusan belakangan aja..tapi proses hukum 
> > tetap dijalankan dulu. Mungkin emang ada yang perlu dimaapin, 
tapi 
> > ada yang perlu dipertanggung-jawabkan demi hukum. Enaknya jadi 
> > presiden, dah pasti jadi pahlawan? dah pasti bebas jeratan hukum?
> > Pantesan orang berebut jadi Presiden.
> > 
> > 
> > Jangan belon apa-apa dah dimaapin!
> > 
> 
> Setuju! Sebenarnya apa ada logika yang terbalik dikasus ini.
> Kita maafin orang kalo:
> a. orang itu salah dan minta maaf atau
> b. orang itu salah walau tidak minta maaf
> 
> Jadi kalau dibilang maafkan Suharto dan Cendana bersukacita, maka
> mereka mengakui dong kalau Pak Harto salah? (mungkin alasan b)
> Kalo gak salah, ya ngapain sibuk soal maaf2 ??
> 
> pemberian maaf = pengakuan salah
> 
> tapi... katanya gak salah.. lucu.. [EMAIL PROTECTED]&%!!
> 
> :P
>











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: PORNO ???

2006-05-12 Terurut Topik Lina Dahlan



Menjaga dan membersihkan hati-->sebuah ajakan nan mulia.
Masalahnya bagaimana cara membuat hati itu bersih dan bagaimana 
menjaganya biar tetep bersih. Ini tugas utama para ustadz dan 
ulama...:-). Sedang tugas pemerintah membuat peraturan agar 
masyarakatnya tertib dan patuh hukum sehingga stabilitas keamanan 
terjamin.

Ada bbrp ustadz memberikan solusi dengan jalan banyak berdzikir, 
sambil memberi nasehat untuk mengikuti sunah rasul. Tapi adakalnya 
ustadz tsbpun dikatakan bid'ah...:-(

wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Huttaqi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> So...mengapa tidak mulai menjaga hati kita,
> membersihkan hati kita dari pikiran2 yang porno ?
> 
> Apapun yang ada disekitar kita,
> apapun yang ada diluar diri kita,
> godaan apapun seberat apapun, jika hati kita terjaga, 
> adakah yang akan berpengaruh ?
> 
> Tidak menjadi masalah banyaknya bom dipasang oleh teroris dimana2, 
yang menjadi masalah adalah ketika bomnya meledak..he..he..
> 
> Tidak menjadi masalah adanya banyak godaan,
> yang penting kan tidak tergoda...he..he..











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: FW: Surat Ahmadinejad kepada Bush (bhs Indonesia)

2006-05-12 Terurut Topik Lina Dahlan



Sejauh mana sih definisi 'holocaust' itu? Mohon patromaknya...:-)

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> 
> 
> AD: holocaust memang benar2 terjadi di daratan eropa tahun
> 1938...
> tapi itu bukan berarti semua suku yahudi berhak mengklaim
> tanah di daeran sion, gaza, dan yerusalem.
> peta israel kan baru ada tahun 1948, itupun dgn cara menteror
> orang2 arab utk pergi, khusunya palestine.
> semua derah yg diklaim israel adalah tanah yg dibagi2an oleh
> 12 suku israel yg konon dari sungai nil smp eufratm yah kira2
> sebesar dataran irak ke mesir.
> dgn atas dasar bahwa nabi2 israel pernah hidup di tanah
> kanaan itu, mereka merebutnya kembali dgn cara2 teror...
> dan anehnya perjuangan isral ini di backup oleh inggris dan
> perancis waktu perang 6 hari thn 67.
> salah satu cara iran mengusir orang2 yahudi adl dgn cara
> konfrontasi melalui senjata nuklir...
> 
> > whatever happened between Israel and Palestine, doesnt change 
the fact or
> justified ahmad's statement.
> intinya statement si ahmad mengenai seruan untuk melenyapkan bgs 
Israel
> dari muka bumi and holocaust never happened itu adalah stupid and
> insane..., dengan pernyataan ahmad tersebut membuat dia kurang 
lebih sama
> dengan cara2 israel treat palestine..., at least skarang israel 
mengakui
> adanya negara palestine..
> btw pernyataan si ahmad mengenai menyerukan bgs israel dihapus 
dari muka
> bumi, saya jadi inget sama Hitler..., klo gak salah dia juga 
melontarkan
> pernyataan serupa..kan?
> re u really agree with what hitler did in the WWW II?
> 
> 
> AD: semua presiden melakukan hal yg sama, termasuk SBY.
> 
> > exactly..u got my point...it's just politics..
> 
> 
> 
> AD: negara2 arab banyak yg belum kompak meskipun satu ras,
> mereka masih banyak berantem ttg isu agama aliran...
> kalau memang negara2 arab kompak dan konsisten, israel
> udah dari dulu mampus.
> 
> > pernah baca perang 6 hari ? dimana seluruh dataran tinggi golan, 
jalur
> gaza dikuasai oleh gabungan tentara2 Arab tapi dalam waktu 6 hari 
dipukul
> mundur oleh tentara Israel yang jumlahnya jauh lebih kecil...
> 
> 
> 
> AD: kalau ahmadinejad mengalah dan merontokkan program
> nuklirnya, ini menjadi tanda2 amerika semakin diatas angin.
> justru kalau smp amerika yg mengalah utk memberikan
> kesempatan iran mengolah energi nuklir, maka kekuatan antara
> dunia barat dan islam menjadi sedikit lebih equal.
> 
> > om Daniel, issue disini adalah si ahmad dibilang pahlawan...n isi
> suratnya terkesan dia orang yang cinta perdamaian, bagi saya 
mending
> pahlawan perdamaian daripada pahlawan perang..., kalo adu kekuatan 
ala
> militer semua orang juga bisa kalee...
> saya lebih salut sama Gandhi daripada Bush...
> 
> 
> 
>    
    
>  "Alvin 
Daniel"    
>  

>  
yahoo.com> To 
>  Sent by:  
ppiindia@yahoogroups.com    
>  
[EMAIL PROTECTED]  cc 
>  
ups.com   
>    
Subject 
>    [ppiindia] Re: FW:  
Surat   
>  05/12/2006 10:09  Ahmadinejad kepada Bush 
(bhs    
>  AM    
Indonesia)  
>    
    
>    
    
>  Please respond 
to 
>  
[EMAIL PROTECTED] 
>   
ups.com  
>    
    
>    
    
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
>  wrote:
> >
> >
> >
> > si Ahmadinejad juga bukan orang yang bener2 rasional
> juga..jadi inget
> > pernyataan kontroversial dia..menyerukan melenyapkan bgs
> Israel dari muka
> > bumi...malah mengklaim holocaust gak pernah terjadi...itu seh
> pernyataan
> > orang gila...
> 
> AD: holocaust memang benar2 terjadi di daratan eropa tahun
> 1938...
> tapi itu bukan berarti semua suku yahudi berhak mengklaim
> tanah di daeran sion, gaza, dan yerusalem.
> peta israel kan baru ada tahun 1948, itupun dgn cara menteror
> orang2 arab utk pergi, khusunya palestine.
> semua derah yg diklaim israel adalah tanah yg dibagi2an oleh
> 12 suku israel yg konon dari sungai nil smp eufratm yah kira2
> sebesar dataran irak ke mesir.
> dgn atas dasar bahwa nabi2 israel pernah hidup di tanah
> kanaan itu, mereka merebutnya 

[ppiindia] Re: Pak Harto Terima Kasih

2006-05-11 Terurut Topik Lina Dahlan



Kroni-kroninya juga jadi pada sakit aja...ngikutin sang ketua...:-)

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail&id=6780
> 
> Jumat, 12 Mei 2006,
> 
> 
> 
> Pak Harto Terima Kasih 
> 
> "Tetapi, bagi kroni-kroninya dan orang yang ikut menikmati, tentu 
tidak sama dengan Pak Harto," tegasnya. Kalau terbukti korupsi, 
mereka harus diseret ke meja hijau. (ein/ano/rid/jpnn)
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: [detik.com] PDIP: Tutup Buku Saja Kasus Soeharto

2006-05-11 Terurut Topik Lina Dahlan



Gak setuju dengan pendapat bu Mega ah. Gak menghormati hukum. 
Mo dimaapin mo gak itu urusan belakangan aja..tapi proses hukum 
tetap dijalankan dulu. Mungkin emang ada yang perlu dimaapin, tapi 
ada yang perlu dipertanggung-jawabkan demi hukum. Enaknya jadi 
presiden, dah pasti jadi pahlawan? dah pasti bebas jeratan hukum?
Pantesan orang berebut jadi Presiden.

Soal keadaannya yang dah tua dan sakit, emang ini juga sandiwara  
seh? Kalo lagi sehat gak diubek2. Begitu sakit baru diramein ato 
sebaliknya setiap mo di adili eh sakit. Padahal barusan cengangas 
cengenges ama Mahathir. Rupanya Suharto yang dulu sangar, sekarang 
jadi 'pesakitan' juga ye : takut hukum? gengsi? 

Kenapa bangsa ini gak pernah belajar ato punya niat mau menegakkan 
hukum ya? Padahal dah tau kemelorotan moral yang terjadi disini 
karena hukumnya gak tegak. 

Jangan belon apa-apa dah dimaapin!

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Yap Hong Gie" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Untuk kedua kalinya Ibu Megawati membuat pernyataan tentang 
perlakuan 
> terhadap Pak Harto, yang sangat tidak populis; dengan resiko 
mengecewakan 
> hati banyak massa pendukungnya.
> 
> (kutipan):
> "  Pramono mengatakan, Pak Harto sebagai pemimpin bangsa harus 
diberikan 
> penghormatan.
> "Ibu Megawati juga menyatakan kita harus memberikan pengajaran 
kepada para 
> pemimpin bangsa. Terhadap kesalahan yang dilakukan, kita harus 
memberi 
> catatan terhadap hal itu ..."
> 
> 
> Seingat saya, diawal massa Reformasi atau ketika baru menjabat 
sebagai 
> Presiden, Bu Mega juga pernah mengatakan hal serupa.
> 
> Selaku Ketua Umum PDI-P, apalagi sebagai putrinya Bung Karno, 
semangat dan 
> itikat beliau
> menggambarkan karakter yang luhur dari seorang pemimpin yang 
berjiwa besar.
> 
> 
> Salut dengan penuh rasa hormat kepada Megawati Sukarnoputri!
> 
> 
> Wassalam, yhg.
> ---
> 
> 
> 
> http://www.detik.com/indexberita/indexfr.php
> 
> 
> PDIP: Tutup Buku Saja Kasus Soeharto
> Gede Suardana - detikcom
> 
>  Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia 
Perjuangan (DPP 
> PDIP) setuju dengan rencana pemerintah untuk menutup kasus hukum 
mantan 
> Presiden Soeharto. Namun, penutupan tersebut harus disertai 
catatan, 
> kesalahan Soeharto tetap diungkapkan ke publik.
> 
> "Untuk masalah Pak Harto, PDIP berpandangan bahwa sudahlah untuk 
persoalan 
> Pak Harto kita tutup buku saja. Walau Pak Harto punya kesalahan, 
tetapi 
> kesalahan itu harus menjadi catatan anak bangsa. Tindakan yang 
dilakukan Pak 
> Harto, seperti sikap represif dan persoalan KKN yang dilakukan 
pada waktu 
> itu juga harus diungkapkan ke masyarakat dan publik," kata Sekjen 
PDIP 
> Pramono Anung.
> 
> Pramono Anung menyampaikan hal ini dalam jumpa pers usai Rapimnas 
DPP PDIP 
> di Hotel Bali Sani Sweet, Gerobokan, Kuta, Bali, Kamis (11/5/2006).
> 
> Lebih lanjut, Pramono mengatakan, Pak Harto sebagai pemimpin 
bangsa harus 
> diberikan penghormatan. "Ibu Megawati juga menyatakan kita harus 
memberikan 
> pengajaran kepada para pemimpin bangsa. Terhadap kesalahan yang 
dilakukan, 
> kita harus memberi catatan terhadap hal itu," kata Pramono.
> 
> Dikatakan Pramono, Pak Harto sudah tua dan sakit-
sakitan. "Sehingga tidak 
> elok kalau kita mempertontonkan kepada masyarakat dunia, 
memperlakukan 
> mantan pemimpinnya seperti ini," tandasnya.
> (jon)
>











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: FW: Surat Ahmadinejad kepada Bush (bhs Indonesia)

2006-05-11 Terurut Topik Lina Dahlan



Nasib beliau gak spt mas Munir karena kiyai di Muhammadiyah ngedoain 
pak AR...:-))

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Listy" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> mas Irwank.. ponakannya pak AR ya?
> cuma heran.. kenapa beliau ini tidak bernasib seperti mas munir?
> atau.. ini jurus.. mencuri start? tapi 2009 kan masih lama ya?
>  
> ampuun.. kayaknya aku salah posting deh.. :) :)
>  
> wassalam,
> 











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: FW: Surat Ahmadinejad kepada Bush (bhs Indonesia)

2006-05-11 Terurut Topik Lina Dahlan



ahmadipaparon's dong sekale-sekale...Id...bayarin lagi 
dong!!!..hi..hi..hi...celamitan...
wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Listy" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ahmadipizzahut.. lebih enak mbak.. hihihii..
> wassalam,
> 
> -Original Message-
> From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Behalf Of Lina Dahlan
> Sent: Thursday, May 11, 2006 5:09 PM
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Subject: [ppiindia] Re: FW: Surat Ahmadinejad kepada Bush (bhs 
Indonesia)
> 
> 
> Ahamadijakarta ato ahmadisurabaya or ahmadipekalongan atawa 
> ahmadippiindia?..:-))
> wassalam,
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Listy"  wrote:
> >
> > lebih baik lagi.. ada Ahmadinejad yg lain.. yg lahir di bumi 
> pertiwi.. :)
> > gebrakannya.. hmmm.. oke punya..
> >  
> > wassalam,
> > 
> > -Original Message-
> > From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On 
> Behalf Of Lina Dahlan
> > Sent: Thursday, May 11, 2006 4:57 PM
> > To: ppiindia@yahoogroups.com
> > Subject: [ppiindia] Re: FW: Surat Ahmadinejad kepada Bush (bhs 
> Indonesia)
> > 
> > 
> > Apa Bush 'mbaca' surat ini? Karena saya menduga dia bukan orang 
> yang 
> > beragama. Jadi, gak peduli soal para nabi. Yang penting 
tujuannya 
> > berhasil dengan menempuh segala cara.
> > 
> > Mungkin yang terbaik, PResiden Iran ini melobying sodara-
> sodaranya: 
> > pemimpin2 arab lainnya (pemimpin dunia Islam lainnya)dengan 
tidak 
> > melihat segala perbedaan mazhab lagi.
> > 
> > wassalam,
> > 
> > 
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Tampubolon, Mohammad-Riyadi" 
> >  wrote:
> > >
> > > sumber dari milist tetangga :
> > >    
> > >    
> > >   Tuan Presiden
> > > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > . 
> > 
> . 
> 
>   _  
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: FW: Surat Ahmadinejad kepada Bush (bhs Indonesia)

2006-05-11 Terurut Topik Lina Dahlan



Ahamadijakarta ato ahmadisurabaya or ahmadipekalongan atawa 
ahmadippiindia?..:-))
wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Listy" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> lebih baik lagi.. ada Ahmadinejad yg lain.. yg lahir di bumi 
pertiwi.. :)
> gebrakannya.. hmmm.. oke punya..
>  
> wassalam,
> 
> -Original Message-
> From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Behalf Of Lina Dahlan
> Sent: Thursday, May 11, 2006 4:57 PM
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Subject: [ppiindia] Re: FW: Surat Ahmadinejad kepada Bush (bhs 
Indonesia)
> 
> 
> Apa Bush 'mbaca' surat ini? Karena saya menduga dia bukan orang 
yang 
> beragama. Jadi, gak peduli soal para nabi. Yang penting tujuannya 
> berhasil dengan menempuh segala cara.
> 
> Mungkin yang terbaik, PResiden Iran ini melobying sodara-
sodaranya: 
> pemimpin2 arab lainnya (pemimpin dunia Islam lainnya)dengan tidak 
> melihat segala perbedaan mazhab lagi.
> 
> wassalam,
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Tampubolon, Mohammad-Riyadi" 
>  wrote:
> >
> > sumber dari milist tetangga :
> >    
> >    
> >   Tuan Presiden
> > 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> . 
> 
>   _  
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: FW: Surat Ahmadinejad kepada Bush (bhs Indonesia)

2006-05-11 Terurut Topik Lina Dahlan



Apa Bush 'mbaca' surat ini? Karena saya menduga dia bukan orang yang 
beragama. Jadi, gak peduli soal para nabi. Yang penting tujuannya 
berhasil dengan menempuh segala cara.

Mungkin yang terbaik, PResiden Iran ini melobying sodara-sodaranya: 
pemimpin2 arab lainnya (pemimpin dunia Islam lainnya)dengan tidak 
melihat segala perbedaan mazhab lagi.

wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Tampubolon, Mohammad-Riyadi" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> sumber dari milist tetangga :
>    
>    
>   Tuan Presiden
> 










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] KM: Bung Karno Ditelantarkan

2006-05-11 Terurut Topik Lina Dahlan



Bung Karno Ditelantarkan

Oleh : Kartono Mohamad

(sumber, Kompas, Kamis 11 mei 2006)

Berita tentang sakitnya Bung Karno di awal Agustus 1965 merupakan
peristiwa penting bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia karena
berita itu kemudian dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang bersaing
untuk bersiap saling mendahului mengambil alih kekuasaan seandainya
Bung Karno meninggal.

Berita tersebut memang simpang siur. Ada yang mengatakan Bung Karno
jatuh pingsan, muntah-muntah sewaktu memimpin sidang kabinet, bahkan
ada yang mengatakan koma. Yang tergambar dari berita itu adalah
bahwa Bung Karno tidak akan lama lagi dapat memimpin bangsa
Indonesia.

Dari cerita yang saya dengar sendiri dari almarhum Dr Suharto,
almarhum Prof Dr Mahar Mardjono (salah satu dokter Presiden waktu
itu), dan Prof Dr Wu Jie Ping, dokter dari RRC yang diminta untuk
mengobati penyakit ginjalnya Bung Karno, sebenarnya Bung Karno
mengalami transient ischaemic attack (TIA), yaitu stroke ringan
akibat terjadinya penyempitan sesaat pada pembuluh darah otak.
Dokter segera menyuruh Bung Karno berbaring di kamar untuk beberapa
hari sambil diawasi perkembangannya. Kejadian inilah yang membuat
orang mengira bahwa Bung Karno telah jatuh koma.

Para dokter bahkan menasihati Bung Karno agar tidak berpidato pada
Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus nanti. Sebagaimana kita ketahui,
menjadi kebiasaan Bung Karno untuk mengucapkan pidato peringatan
Hari Kemerdekaan langsung di depan rakyat, di atas panggung di
tengah Lapangan Merdeka. Menurut Prof Dr Wu Jie Ping, Bung Karno
menolak untuk disuruh tidak berpidato, supaya tidak timbul dugaan
macam-macam di kalangan rakyat.

Dr Wu mengisahkan bahwa oleh Tim Dokter Kepresidenan dia disuruh
mendampingi Bung Karno di atas panggung ketika Bung Karno berpidato.
Ia mengatakan, "Saya dijadikan tumbal oleh mereka. Kalau terjadi apa-
  apa dengan Bung Karno sewaktu pidato, pastilah saya yang akan
menjadi sasaran." Namun, alhamdulillah Bung Karno berpidato sampai
selesai dan selamat, meskipun panjangnya pidato sudah dikurangi.
Perlu diketahui bahwa dalam pidato Hari Kemerdekaan biasanya Bung
Karno berpidato selama dua jam tanpa istirahat dan rakyat tetap
mendengarkan tanpa beranjak dari Lapangan Merdeka.

Diasingkan

Lalu, dengan dalih (salah satunya) sakitnya Bung Karno, terjadilah
peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S) yang merupakan tragedi
besar bagi bangsa Indonesia. Kemudian setelah peristiwa Surat
Perintah Sebelas Maret 1966 kepemimpinan negara beralih kepada
Pejabat Presiden, yaitu Jenderal Soeharto. Bung Karno sendiri karena
diduga terlibat G30S lalu diasingkan, atau lebih tepat ditahan, di
Wisma Yasso (sekarang Museum TNI) di Jalan Gatot Subroto. Beliau
tidak boleh berkomunikasi dengan rakyat dan hanya anggota keluarga
dekatnya yang boleh datang menjenguk. Bahkan, konon untuk berjalan-
jalan di depan Wisma Yasso pun tidak diperkenankan.

Untuk mengawasi keadaan kesehatannya, ditugasi tiga perawat secara
bergiliran selama 24 jam penuh. Dari catatan atau laporan jaga para
perawat itulah saya mendapat gambaran tentang keadaan kesehatan Bung
Karno selama dalam tahanan serta penanganannya. Buku catatan yang
saya peroleh adalah dari 7 Februari 1969 hingga 9 Juni 1970.
Sebagaimana kita ketahui, tidak lama sesudah bulan Juni itu Bung
Karno wafat. Usaha saya untuk mencari para perawat yang pernah
bertugas dan mencari medical record Bung Karno di RSPAD tidak
berhasil. Apa yang akan saya sampaikan di sini hanyalah berdasarkan
keterangan lisan Dr Soeharto (almarhum), Prof Dr Mahar Mardjono
(almarhum), dan Prof Dr Wu Jie Ping.

Saya mengenal Prof Wu di Hongkong di sekitar tahun 1985-an, dan
kemudian beberapa kali bertemu beliau di pertemuan-pertemuan
internasional hampir setiap tahun sampai tahun 1995. Dr Wu Jie Ping
adalah seorang spesialis urologi yang terkenal di dunia. Beliau
mengalami pendidikan di Universitas Beijing dan Amerika Serikat.
Beliau juga pernah menjadi dokter Presiden Mao Ze Dong dan Presiden
Ho Chi Minh (Vietnam).

Prof Wu menceritakan bahwa penyakit yang diderita Bung Karno adalah
batu ginjal dan tekanan darah tinggi sebagai komplikasinya. Fungsi
ginjal Bung Karno pun sudah berkurang. Bung Karno dianjurkan untuk
menjalani operasi, tetapi beliau selalu menolak. Tim Dokter
Kepresidenan Indonesia waktu itu diketuai Dr Soeharto, kemudian
diganti Mayjen Prof Dr Satrio. Sekitar tahun 1964-1965, atas
inisiatif Duta Besar RRC, didatangkanlah tim dokter kedokteran
tradisional China yang memberikan terapi akupunktur dan ramuan
tradisional China.

Dengan latar belakang cerita para dokter Bung Karno itulah saya
mencoba membaca catatan laporan jaga para perawat yang menjaga Bung
Karno. Selama di Wisma Yasso Bung Karno mendapatkan perawatan
seperti halnya pasien di rumah sakit, yaitu diukur suhu badannya,
diukur tekanan darahnya beberapa kali dalam sehari, dan juga diukur
jumlah urinenya selama 24 jam. Serta diberikan obat-obat yang sudah
disediakan. Secara berkala, tetapi tidak teratur, Bung Karno
dikunjungi oleh 

[ppiindia] Re: Saya Dipecat dari Global TV!!!

2006-05-09 Terurut Topik Lina Dahlan



UU Buruh belum lagi di revisi. Jadi, pengertiannya UU yg lamanya 
masih berlaku dong...tapi tetep aja UU yg lama tak bisa melindungi 
buruh dari hal2 pemecatan sepihak ini. Pihak pengusaha masih bisa 
memperlakukan seenaknya. Apalagi kalo di revisi???

wassalam,


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear rekans,
> 
> Jumat (5/5) lalu saya baru saja disodori surat
> pemecatan oleh Pemred Global TV Siane Indriani, tanpa
> prosedur Surat Peringatan (SP) 1 dan SP 2. Saya diberi
> pilihan ingin dipecat dengan pesangon 3 bulan gaji
> atau mengundurkan diri dengan pesangon 1 bulan gaji.
> Saya lebih memilih dipecat, karena saya merasa tidak
> melakukan kesalah kerja yang fatal.
> 
> Alasan pemecatan:
> 
> 1. Saya dianggap berlaku tidak sopan karena terlibat
> adu mulut dengan atasan  saya (?) Eksekutif Produser
> Yadi Hendriana (saya tidak yakin dia telah mendapatkan
> SK pengangkatan atas jabatan ini) pada Selasa (2/5)
> lalu, sehingga menganggu kerja tim Global Petang.
> 2. Saya dianggap telah melanggar kaidah jurnalistik
> dan melakukan provokasi di program Kilas Indonesia,
> yang ditayangkan MNC News melalui jaringan TV cable
> Indvison (sampai sekarang saya belum jelas, apakah MNC
> News merupakan outsourcing ataukan anak perusahaan
> Global TV).
> 
> Perlu saya jelaskan kronologi dua alasan yang
> disebutkan di atas:
> 
> 1. Saya terlibat adu mulut dengan Yadi, setelah dia
> sebelumnya membentak saya untuk mengajak rapat,
> sehingga saya merasa jengah dan menolak ikut. Saat
> saya tanyakan hal itu usai rapat, Yadi justru menjawab
> sayalah yang telah menyulut emosinya dengan berbagai
> sindiran saya, yang menurutnya telah sejak pagi saya
> tujukan terhadapnya. Sehingga menganggu kerja dia dan
> Tim Global Petang.
> 
> Padahal, seharian saya tidak pernah berbicara
> sedikitpun dengan Yadi. Menurut Yadi, salah satu
> sindiran itu, saat saya sedang berbicara dengan
> Jazuli, dengan berkata," Jul, lo belagu amat sih
> sekarang. mentang-mentang sekarang lo udah jadi staf
> di program paling bergengsi di Global TV." 
> 
> Saat itu saya berdebat dengannya perkara gurauan saya
> dengan beberapa rekan kerja lain (Ingat; tak sekalipun
> saya pernah bergurau dengan Yadi hari itu!). Dan
> tiba-tiba saja, Yadi menanyakan perkara tidak masuk
> kerjanya saya pada Senin (1/5) dan saya jawab saya
> tengah berduka karena keponakan saya meninggal dunia.
> Yadi menukas dengan bertanya kenapa saya tidak
> melapor. Saya menjawab, bahwa selama ini tidak ada
> peraturan tegas yang mewajibkan hal itu dan sepanjang
> pengalaman saya, baik saya maupun rekan2 produser lain
> cukup memberitahukan rekan kerja lain saat
> berhalangan. Yadi berkata, peraturan itu baru dibuat
> saat saya tidak masuk kerja. 
> 
> Karena Yadi terus mendesak, saya yang saat itu masih
> terbawa suasana duka cita keluarga saya (kakak saya
> telah 6 tahun menikah dan baru saja memiliki anak yang
> hanya diberi usia Allah Swt sepekan) naik pitam dan
> membentaknya,"Lo kalo ngajak berantem jangan di
> kantor, tapi keluar!". Saat itu suasana menjadi panas,
> walaupun tidak terjadi kontak fisik karena beberapa
> rekan melerai kami. Saya kemudian didamaikan di ruang
> rapat oleh beberapa rekan, termasuk Eksprod Maybi
> Prabowo dan saya angap persoalan telah selesai
> (Seperti itu jugakah anggapan Yadi, Maybi & Siane?)
> 
> 2. Mengenai penilaian bahwa saya telah melanggar
> kaidah jurnalistik dan memprovokasi dengan kalimat
> grand closing Kilas Indonesia, saya ingin minta
> pendapat rekan2. Saya menggunakan kalimat
> penutup"SELAMAT MALAM/ DAN LAWAN TERUS
> PENINDASAN!!!"///
> 
> Apakah dengan kalimat itu saya telah beropini dan
> melakukan provokasi (terhadap siapa?)? Padahal,
> kalimat itu, tidak lebih saya maksudkan sebagai motto
> ciri khas Kilas Indonesia, sebagai pengganti kalimat,
> mis; ..."SAMPAI JUMPA", "WASSALAM", atau motto REDAKSI
> TV 7 "HARGAI TERUS INFORMASI" dan motto Bang Napi di
> acara 'Sergap' "WASPADALAH!" Dan jika memprovokasi,
> siapa yang telah saya provokasi, la wong penonton MNC
> News pun sangat minim, bahkan Maybi pernah berkata
> dalam sebuah rapat, bahwa penontonnyapun gak ada,
> sehingga ia membebaskan rekan2 di MNC News untuk
> bekerja apapun (beberapa rekan kerja, yang tidak usah
> saya sebutkan sempat mendengar kalimat itu meluncur
> dari mulut Maybi). 
> 
> ==Atas dua 'dosa' tersebut saya akhirnya dipecat dan
> hingga kini saya belum memegang, apalagi
> menandatangani surat pemecatan (yang mungkin saja
> alasannya telah berubah) itu.
> 
> Saya juga ingin minta pertimbangan rekan2, apa yang
> harus saya lakukan atas kasus 'pemecatan sepihak' ini?
> Saya katakan 'sepihak', karena pihak PT Global
> Informasi Bermutu tidak memberikan surat persetujuan
> pemecatan dari Depnaker, yang haruis dimulai dengan
> pertemuan bipartit dan tripartit. Saya juga bingung,
> apakah pihak manajemen Global TV tidak mengetahui
> prosedur itu? 
> 
> Saya yakin, kasus ini bukan pertama kalinya terjad

[ppiindia] Re: Fw: Telah Terbit : Jangan Ditunggu !!!

2006-05-04 Terurut Topik Lina Dahlan



Bisa dibuktikan dengan mempelajari sejarah penulisan masing-masing 
kitab suci. Anggap saja AlQur'an, Injil, dan Weda itu sebuah buku. 
Bagaimana kita memilih buku yang baik? Tentu kita telusuri para 
penulisnya (latar belakang sipenulis: dikenalkah? tukang tipu kah? 
orang yg bisa dipercayakah). Bagaimana riwayat2 itu didapat. 
Bagaimana wahyu itu dituliskan. Apa saja kandungan dalam buku 
tersebut : suatu yang porno, suatu ajaran/hikmah, dll. Bagaimana 
bahasa dalam buku tersebut? Bahasa sastra kah? bahasa tukang catut 
kah? bahasa porno kah? Itu kan bisa dipelajari tanpa keyakinan. 
Tanpa ada prasangka terdahulu bhw kecap anu adalah nomor satu.

Layaknya seseorang yang baru turun gunung (yang tak pernah baca 
kitab suci apapun, jadi tak punya iman/keyakinan), lalu disuruh 
memilih ketiga kitab/buku tsb. Jadi, dia hanya menggunakan otak dan 
pengetahuannya dalam memilih buku yang baik.

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "karna -" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Apa buktinya kalau Al quran itu dibisikkan oleh Tuhan, apa 
buktinya Injil
> itu bisikan Tuhan, atau apa buktinya kitab Weda adalah Wahyu?
> 
> ketiganya ada ketidak-samaannya, apakah Alquran yang paling benar 
atau Injil
> atau Weda? jadi mana yang benar-benar dibisikkan Tuhan.
> 
> jawabannya mungkin berbeda-beda, karena ini adalah kepercayaan dan
> keyakinan, bukan berdasarkan bukti. semuanya tentu ingin kecapnya 
yang nomor
> satu
> 
> tapi sayangnya berdasarkan kepercayaan itu orang mau berdebat 
panjang bahkan
> sampai ribuan tahun setelahnya, bahkan mungkin sampai bumi ini 
sudah tua dan
> mati. padahal wong kalau berdebat itu kan perlu bukti-bukti, bukan
> kepercayaan. dari awal juga sudah tidak sinkron. gimana nih...
> 
> Karna
> 
> On 5/4/06, Alvin Daniel <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa
> >  wrote:
> > >
> > > inilah yang seringkali membingungkan umat, soal turunnya
> > nabi isa di akhir jaman, apakah tertulis di Al Quran atau hadist
> > nabi, kalau tertulis di Al Quran maka saya akan samina
> > waatona, tapi kalau hadist saya harus lihat dulu hadist yang
> > ditulis siapa ? karena banyak hadist yang ditulis seringkali
> > bertentangan satu sama lain dan hanya membuat bingung
> > sajamungkin hadist itu hanya 'katanya'
> > >   sulit dipercayai kebenaranya.
> > >   namun demikian pemikiran soal tidak akan turunnya Isa bin
> > Maryam di akhir jaman merupakan terobosan baru pemikiran di
> > dunia islam, menggoyang pakem yang selama ini diyakini
> > mayoritas ummat.
> > >   sama halnya dengan kenapa manusia diciptakan di Surga
> > Eden kalau pada awalnya manusia diciptakan untuk menjadi
> > khalifah dimuka bumidan kontek iblis - siti hawa - dan pohon
> > terlarang menjadi tidak relevan dan out of content...
> > >   lagi-lagi beberapa miliser menyerang saya...dengan
> > mengatakan " tidak perlu lagi kita mempertanyakan rencana
> > Tuhan...samina waatona saja...katanyaoke deh...
> > >
> > >   salam pencerahan
> > >   iwan
> > >
> > >
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > 
*
**
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia
> > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
> > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> >
> > 
*
**
> > 
_
_
> > Mohon Perhatian:
> >
> > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> > 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


[ppiindia] Re: Tindak Kelompok Anarkis(Buat Bung Danar)

2006-05-04 Terurut Topik Lina Dahlan



1) Agama = busana atau Agama = baju, jadinya?
2) Memilih agama karena suka or tidak suka (dlm hal keduniawian)? 
bukan karena benar or tidak benar? 
3) Kalau memang hal2 tsb dibawah yang membuat mbah memilih agama, 
kenapa tidak memilih Budha (yang lebih mbah agungkan, sepertinya).
4) Betulkah agama Mbah tidak melecehkan sapa-sapa? Dengan adanya 
perintah Tuhan untuk menyerang tanah Palestine, itu tidak melecehkan 
sapa-sapa? Dengan adanya...dah ah...
5) Betulkah agama mbah tidak ada makanan yang haram?
6) Betulkah misal-misal yang lainnya? 
laaah misal-misalnya yg lain itu kan mesti dicari betul or gak nya.  
Bukan hanya suka or tidak suka. Kalo suka or gak suka, namanya nafsi-
nafsi..atawa berdasarkan nafsu. 

Anggap aja nasehat...

wass.



--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Samsul Bachri"  wrote:
> >
> > Maaf Bung Danar, saya ikut nimbrung. AGAMA TIDAK SAMA. Kalau 
sama 
> kenapa
> > Anda tidak masuk Islam saja? Heheheh.
> 
> DH: Ha ha ha ini gampang mas. Kita masuk toko pakaian. Isinya 
macam 
> macam, warnanya dan bahannya. Mungkin kualitas dan harganya beda 
> beda, tapi tujuannya semua sama, menjadi busana. nah, yang keluar 
> dari toko pakaian itu kan memilih baju berbeda, walau semua 
membeli 
> busana, ya kan?
> 
> Yang beda dalam agama kan bukan isinya, yakni memuja sang Pencipta 
> kan? tapi ritualnya. Misale saya suka agama dimana saya bedoa 
dalam 
> bahasa saya, dan saya tak percaya ada makanan yang haram. Saya tak 
> suka aturan busana, yang penting susila dan sopan, tak melecehkan 
> siapa siapa. Misalnya. Ya agama itulah yang saya pilih, gitu lho.
> 
> Kayak kecap, kan ada yang rasanya begini ada yang begitu. tapi 
> fungsinya sama kan? untuk meng-kecapi..ya kan?
> 
> salam
> 
> danardono
>











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: Fw: Telah Terbit : Jangan Ditunggu !!! Isa Bin Maryam Tidak Akan Turun di Akhir Zaman!

2006-05-04 Terurut Topik Lina Dahlan



Mbak, dimana dari tulisan mbak Aris yang menunjukkan violate another 
faith? Itukan menurut keyakinannya mbak Aris saja ttg Isa Almasih, 
yang nabinya mbak Aris juga? Saya pribadi juga punya pendapat 
sendiri ttg turun or gaknya Nabi Isa (as) nanti dan pendapat saya 
ini sedikit berbeda dgn keyakinan mbak Aris..tapi..saya tidak mau 
terlibat dalam diskusi ttg turun or gaknya karena ini tidak terlalu 
penting. Gak ada dalam rukun Iman or rukun Islam harus mengimani Isa 
(as) turun or gak.

eh tambahan, orang Budha and Hindu emang gak care, soale nabi Isa 
bukan nabi mereka.

Jadi, biarin aja deh orang mo kate ape ttg nabi Isa (as) yang mo 
turun or gak. Tapi kalo ada yang menghina Nabi Isa 
(as)...he...hepengacaranya akan turun tangan:-)))

wass.,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> $)C
> 
> Pak Iwan yang ber-Wibawa..
> 
> im fully aware that...in Quran also written abt the coming of 
ISA..., the
> problem is saya gak pusing tuh atau menganalisa or cari2 celah 
argumen ttg
> hal2 yang tertulis di sana...karena menurut hemat saya dan 
keyakinan
> saya..itu urusan iman kepercayaan masing2...believe what u want to 
believe
> but dont violate another ppl faith...
> 
> thats all...
> 
> 
> 
>    
    
>  Iwan 
Wibawa   
>  
<[EMAIL PROTECTED] 
>  
com>   To 
>  Sent by:  
ppiindia@yahoogroups.com    
>  
[EMAIL PROTECTED]  cc 
>  
ups.com   
>    
Subject 
>    Re: [ppiindia] Fw: Telah 
Terbit :   
>  05/04/2006 04:42  Jangan Ditunggu !!! Isa Bin 
Maryam  
>  PM    Tidak Akan Turun di Akhir 
Zaman!    
>    
    
>    
    
>  Please respond 
to 
>  
[EMAIL PROTECTED] 
>   
ups.com  
>    
    
>    
    
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> ibu carla yang budiman
> 
>   problemnya kedua agama besar ini sama sama mengakui kalo Isa al 
masih
> akan turun kembali ke bumi (2nd coming) dengan versi cerita yang 
berbeda
> tentunya...kalo sama ceritanya gak seru donk...dan yang lebih 
absurd kalo
> kemudian ada yang baku bunuh karena hal tersebut .
> 
> 
> 
> Carla Annamarie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> 
> satu hal yang dari dulu gw gak abis pikir n klo dipikir juga gak 
abis2
> 
> ISA mau turun di akhir jaman atau gak..kenapa orang2 yang non-
nasrani yang
> jadi kebakaran jenggot.., pusingin banget seh, malah pake 
dianalisa n
> didebatin..malah sering buat statement2 yang bodoh...
> 
> anyway, di Injil gak ada tulisan ttg Muhammad.., tapi gw gak 
pernah pusing
> cari celah argumen ttg Muhammad di Agama Islam...i dont giva 
damn...it's
> moslem ppl faith..not mine...
> 
> orang2 budha n hindhu juga dont care ISA mau turun di akhir jaman 
atau gak,
> why should you...?
> 
> 
> 
> 
> 
>  aris solikhah
>  <[EMAIL PROTECTED]
>  .com> 
 To
>  Sent by:  ppiindia@yahoogroups.com
>  
[EMAIL PROTECTED]  cc
>  ups.com
>    
Subject
>    Re: [ppiindia] Fw: Telah 
Terbit :
>  05/04/2006 03:17  Jangan Ditunggu !!! Isa Bin 
Maryam
>  PM    Tidak Akan Turun di Akhir 
Zaman!
> 
> 
>  Please respond to
>  [EMAIL PROTECTED]
>   ups.com
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Mas Iwan,
>   Sepahaman saya, hadis tersebut merupakan hadis ahad (aris lupa 
apakah
> status hadisnya dhaif atau hasan) yang jumlah perawinya kurang 
memenuhi
> jumlah hadis mutawatir, sehingga kalau ada yang percaya dan 
meyakininya
> monggo silakan.. namun jika tidak pun tidak apa-apa karena tak 
menyebabkan
> orang jatuh pada kekufuran atau keluar dari aqidah Islam. Bagi yang
> meyakini nabi Isa akan turun nanti, tidak memperpanjang perdebatan 
lagi.
> 
>    Bila mas berminat silakan baca buku Huru-hara di Akhir zaman, 
Armageddon
> dll. Buat nambah pemahaman saja...

[ppiindia] Re: Buruh Ngamuk, Jakarta Lumpuh

2006-05-03 Terurut Topik Lina Dahlan



Ada yang nonton acara "Republik BBM" senin kemaren gak? Sayangnya 
saya gak nonton. Kata yang nonton, disitu Effendi Gozalinya 
menasehatkan supaya buruh utk berdemo yang tidak merusak karena 
kerugiannya akan ditanggung kita semua dan akan menguntungkan 
pengusaha. Sebagai gantinya, kenapa semua buruh gak mogok bayar 
restitusi aja?...:-))

Kebayang gak?

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> GALAMEDIA
> 
> 04/05/2006 Buruh Ngamuk, Jakarta Lumpuh
>  
> 
>    
>   engkos kosasih/gm 
>  
> RATUSAN petugas dilengkapi kendaraan lapis baja dan 
senjata gas air mata berusaha membubarkan aksi buruh yang melakukan 
perusakan di depan Gedung DPR/MPR RI, Jln. Gatot Subroto Jakarta, 
Rabu (3/5). 
>   
>    
>  
> JAKARTA, (GM).-
> Aksi demo sekitar 120 ribu buruh yang dimobilisasi Konfederasi 
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di halaman Gedung DPR/MPR 
RI di Jln. Gatot Subroto Jakarta, Rabu (3/5) berakhir rusuh. Buruh 
mengamuk karena pimpinan DPR RI dinilai lambat merespons tuntutan 
mereka agar mengeluarkan pernyataan resmi yang menolak draf 
(rancangan) revisi Undang-undang Ketenagakerjaan (UUK) No. 13 Tahun 
2003.
> 
> Akibat amuk buruh tersebut, Kota Jakarta, khususnya di sekitar 
Jln. Gatot Subroto, Jln. M.H. Thamrin, dan sejumlah ruas jalan 
lainnya lumpuh total mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 17. WIB.
> 
> Pemantauan wartawan HU Galamedia, Engkos Kosasih yang meliput 
langsung jalannya aksi tersebut menunjukkan, para buruh yang kali 
ini massanya jauh lebih besar dibandingkan dengan aksi buruh dua 
hari sebelumnya tampak beringas dan anarkis.
> 
> Dalam aksi kemarin, para buruh tampak tidak terkendali. Sekira 
pukul 13.15 WIB puluhan oknum buruh mendobrak dan menjebol pagar 
Gedung DPR RI sepanjang 8 meter dan tinggi 2,5 meter.
> 
> Namun, aksi buruh berhasil dihadang oleh ratusan petugas 
kepolisian yang dilengkapi senjata dan peralatan pengamanan lainnya 
sehingga aksi mereka sulit menerobos barikade petugas.
> 
> Para buruh kembali beringas, ketika menunggu surat resmi penolakan 
draf revisi UUK dari DPR RI. Bahkan, Wakil Ketua Umum DPP KSPSI, 
Syukur Sarto dan Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Pekerja 
Transportasi Indonesia, Karmen Siregar serta Wakil Ketua DPR RI, H. 
Zaenal Ma'arif yang berusaha menenangkan aksi buruh, tidak digubris 
oleh massa.
> 
> Sebagian massa buruh malah tetap melakukan perusakan pagar 
pembatas jalan tol, pagar Gedung DPR RI, dan membakar ban bekas di 
sejumlah titik di Jln. Gatot Subroto. Selain itu, para buruh juga 
sempat melemparkan benda keras ke barikade petugas.
> 
> Karena aksi massa makin tidak terkendali, sekira pukul 16.00 WIB 
sejumlah petugas kepolisian berusaha menghalau dan membubarkan massa 
buruh yang beringas, bertindak anarkis, dan melakukan perusakan itu. 
Bahkan, sesekali petugas menembakkan gas air mata kepada kerumunan 
massa. Akibatnya, ribuan buruh banyak yang kocar-kacir dan tunggang 
langgang berlarian mencari tempat aman dari gas air mata itu. Namun, 
aksi tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.
> 
> Setelah dilakukan tindakan represif oleh petugas, sekira pukul 
16.30 WIB, kerumunan massa perlahan-lahan bisa diantisipasi dan 
dibubarkan. Hingga pukul 17.00 WIB, suasana Gedung DPR RI kembali 
bebas dari aksi buruh, sedangkan di sekitar Jln. Gatot Subroto yang 
sebelumnya sempat lumpuh hingga beberapa jam, kembali beroperasi. 
Para buruh pun kembali ke rumahnya masing-masing.
> 
> Pemicu kerusuhan
> 
> Keberingasan sebagian oknum buruh itu diduga pemicunya adalah 
pernyataan pemerintah yang bersikeras memaksakan kehendaknya 
merevisi UUK tersebut. Selain itu, juga dipicu oleh keterlambatan 
lembaga legislatif yang diminta buruh agar membuat pernyataan resmi 
yang berisi penolakan terhadap draf revisi UUK itu. Bahkan, sekitar 
50 orang perwakilan buruh yang tengah berdialog dengan Wakil Ketua 
DPR RI, Soetardjo Surjoguritno dan H. Zaenal Ma'arif serta Ketua 
Komisi IX DPR RI, dr. Ribka Tjiptaning malah berlangsung kisruh.
> 
> Setelah sekitar 30 menit melakukan dialog, Soertadjo langsung 
menandatangani pernyataan sikapnya, yaitu menolak dengan tegas 
amandemen/revisi UUK, mendukung gerakan KSPSI dalam melakukan 
penolakan revisi UUK, dan tidak akan melakukan pembahasan terhadap 
revisi UUK tersebut.
> 
> Akan tetapi, pernyataan wakil dewan itu langsung ditolak oleh 
perwakilan para buruh. Sebab, dalam pernyataan sikapnya, anggota 
dewan itu dinilai tidak legal karena tidak menggunakan kop surat dan 
cap lembaga DPR RI. Penolakan buruh itu menjadikan suasana kisruh.
> 
> Untuk mengendalikan emosi para buruh, Wakil Ketua DPR RI, H. 
Zaenal Ma'arif kembali mendatangi perwakilan para buruh yang tengah 
menunggunya di ruang Nusantara I itu. Karena tidak ada kesepakatan 
dalam dialog yang kedua kalinya, akhirnya para pimpinan di lembaga 
DPR RI itu secara mendadak mengadakan rapat pimpinan (rapim).
> 
> "Pernyataan yang ditandatangani pa

[ppiindia] Re: Buruh ultimatum Kalla 3 x 24 jam

2006-05-03 Terurut Topik Lina Dahlan



Gelinya nih, kalo diperhatiin, yang ngotot Kalla (and gang) aja seh. 
Presiden SBY gak kedengeran. Jadi, semakin membenarkan suara2 bhw 
ini antara pengusaha dan buruh, bukan wapres (pemerintah) dan buruh.

ya ampn. 
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.harianterbit.com/artikel.php?kategori=HEADLINE&id=38882
> 
> 3 May 2006 - 13:20
> 
> 
> Buruh ultimatum Kalla 3 x 24 jam
> 
> 
> 
> JAKARTA - Kecewa pada Wapres Jusuf Kalla (JK) yang ngotot 
melanjutkan pembahasan revisi UU No 13 Tahun 2003, ribuan buruh yang 
tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia [SPSI], Selasa 
(3/5) siang ini, kembali turun ke jalan. Kali ini sasarannya Gedung 
DPR MPR di Jl Gatot Soebroto, Jakarta. 
> 
> Tak cuma itu, kalangan buruh juga mengultimatum Jusuf Kalla untuk 
mencabut ucapannya dalam jangka waktu 3x24 jam. "Kalau tidak, kami 
akan menyerbu Istana Wakil Presiden," tegas tokoh buruh Sonny 
Pudjisasono kepada Harian Terbit, pagi tadi. 
> 
> "Kami kecewa pada Wapres Jusuf Kalla. Apa karena aksi kita pada 1 
Mei berjalan tertib sehingga dia melanjutkan kembali pembahasan 
Revisi UU No 13? Ini sangat disesalkan," tandas Sekjen SPSI, A 
Latief Nasution, tadi malam. 
> 
> Menurut Latief, pernyataan yang dikeluarkan Wapres usai perayaan 
Mayday, sangat menyinggung dan membuat kalangan buruh 
marah. "Sebagai wapres, Jusuf Kalla tak sepantasnya mengatakan hal 
itu." 
> 
> Seperti diketahui, begitu JK melontarkan pernyataan bahwa Revisi 
UU No 13 Tahun 2003 akan dilanjutkan kembali, kontan membuat para 
buruh geram. Tadi malam, sejumlah tokoh buruh, di antaranya dari 
Partai Buruh [Mochtar Pakpahan dan Sonny Pudjisasono], KSPI, SPSI, 
dan KSBSI melakukan pertemuan di RM Handayani, Matraman. Mereka 
menyiapkan gerakan untuk menyikapi pernyataan JK. 
> 
> Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Buruh, Mochtar 
Pakpahan meminta Jusuf Kalla segera mencabut ucapannya itu. Sebab, 
pernyataan JK telah membuat buruh marah. "Gara-gara ucapannya itu, 
ada tokoh buruh yang mengajak kalangan buruh mengalihkan demonya ke 
Istana Wapres di Medan Merdeka Selatan", tandas Moechtar. 
> 
> "JK harus segera mencabut ucapannya jika tak ingin lagi ada aksi 
demo buruh. Lebih dari itu, pemerintah harus menyetop pembahasan UU 
NO 13 Tahun 2003". 
> 
> Sedangkan Said Iqbal dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia 
[KSPI] mengancam akan menururnkan satu juta buruh ke Jakarta untuk 
memberi peringatan kepada pemerintah. "Kalau pemerintah tetap 
bersikap seperti sekarang, memainkan nasib buruh, maka waktu dekat 
atau paling lambat sebelum bulan puasa, KSPI berniat akan menurunkan 
sekitar satu juta buruh ke Jakarta," kata Iqbal. 
> 
> Sementara itu hasil pemantauan Terbit pagi ini, ratusan massa 
mulai bergerak dari berbabagi titik di Jakarta. Di antaranya, massa 
keluar dari pabrik-pabrik yang ada di Kawasan Industri Pulogadung, 
Jakarta Timur. Dengan menumpang puluhan metro mini, massa bergerak 
menuju gedung DPR. 
> 
> Puluhan bahkan diperkirakan bisa mencapai ratusan ribu buruh yang 
hendak ke Senayan sejak pagi sudah memacetkan lalu lintas. Mereka 
menggunakan bus, truk, bahkan sebagian naik kendaraan roda dua. Dari 
Kawasan Industri Pulogadung misalnya, rombongan buruh sudah siap 
sejak pagi dan berangkat dari pabrik mereka bekerja. 
> 
> Kedatangan para demonstran tersebut memacetkan arus lalulintas 
yang menghubungkan Jakarta, Bekasi dan Tangerang seperti terlihat di 
Jl Tol Cawang menuju Grogol mengalami hambatan total. 
> 
> Dampak datangnya para buruh yang ingin menyampaikan aspirasi 
menolak revisi RUU No 13/2003 tentang ketenagakerjaan tidak hanya 
membuat kemacetan, para anggota dewan yang hendak mengikuti sidang 
di gedung DPR/MPR untuk melaksanakan tugas masing-masing mengalami 
kesulitan masuk menuju gedung. 
> 
> Para anggota dewan terlihat berpencar mencari jalan alternatif 
menuju gedung DPR/MPR karena hampir seluruh jalan menuju Gedung 
Rakyat itu sudah tertutup ribuan buruh. 
> 
> Untuk mengantisipasi kemacetan arus lalulintas Dirlantas Polda 
Metro Jaya Kombes Pol Drs Djoko S memerintahkan anak buahnya ke 
lapangan untuk mengaturnya. "Bila perlu kita akan mengalihkan arus 
lalulintas biar gak macet," ujar Djoko kepada waratwan Harian 
Terbit, Rabu (3/5) pagi tadi. (noy/lop/art/wnd)
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. 

[ppiindia] Re: Gejala yang menggembirakan dari Hari Buruh 1 Mei

2006-05-02 Terurut Topik Lina Dahlan



Dibawah ini bbrp komentar dan pertanyaan saya:

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Umar Said" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Catatan A. Umar Said
> 
> (tulisan ini juga disajikan dalam website
> http://perso.club-internet.fr/kontak)
> 
>
> 
>  Pernyataan yang "aneh" Jusuf Kalla
> 
> Contohnya, dari seorang pengusaha besar yang bernama Jusuf-Kalla, 
yang> sekarang menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia dan juga 
Ketua Umum> Partai Golkar, tidak akan dapat diharapkan adanya 
pengertiannya yang benar -> dan jernih -  tentang arti Hari Buruh 
Internasional. Menurut Tempo> Alternatif (29/4) Jusuf 
Kalla "menyesalkan hari buruh diperingati dengan> menggelar aksi 
unjuk rasa. Seharusnya,  hari buruh diperingati dengan baik,
> bergembira, dan syahdu. Hanya Indonesia yang memperingati dengan
> merencanakan demo. Biasanya di negara-negara sosialis perayaannya 
selalu> bersifat bergembira. Kita harapkan di Indonesia seperti 
itulah, riang> gembiralah. Di Cina dan Rusia hari buruh dirayakan 
layaknya hari Lebaran.> Para buruh pulang ke kampungnya untuk 
memperingati hari buruh dengan> kegiatan yang syahdu dan baik', kata 
Kalla.

Lina: Di Cina dan Rusia, buruh bisa melaksanan hari buruh layaknya 
hari lebaran, ya wajar aja krn kondisi buruh dan hubungan antara 
buruh dan pengusahanya berbeda dgn di Indonesia. Kalla kok mo 
menyamaratakan saja...:-). Padahal dibawah Kalla sendiri bilang di 
negara tsb tidak ada hari agama, jadi hari buruh dianggap lebaran. 
Mosok di Indonesia yang udah buanyak hari agamanya, hari buruh mesti 
dijadikan hari lebaran/agama lagi...??
> 
> 
> 
> Pandangan Jusuf Kalla ini lebih-lebih lagi  menunjukkan 
permusuhannya> terhadap gerakan buruh dan kurangnya pengetahuannya 
tentang Hari Buruh> Internasional ketika ia mengatakan "tidak setuju 
pada permintaan buruh  agar> 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur 
nasional. Apa alasannya?
> 
> "Di Indonesia begitu banyak profesi. Ada buruh, tani, nelayan,  
tentara,> guru, wartawan dan lain-lain. Bisa ratusan profesi. Kalo  
tiap profesi minta> libur, nanti kita tidak bekerja kan? Kalau kita 
setuju buruh libur,> bagaimana petani, nelayan, ibu-ibu  nanti? 
Karena itu kita tidak jadikan> hari libur,"  ujar Kalla.

Lina: Buruh itu apa sih? Saya pikir, siapapun yang masih terima 
gaji/upah...itu dinamakan buruh. Tolong pencerahan...
> 
> 
> 
> Dia menjelaskan, di negara sosialis dan komunis, dari dulu sampai  
sekarang> tidak ada agama. "Jadi ya tidak ada lebarannya. Maka yang  
dipakai lebaran> diantaranya adalah 1 Mei. Di Cina dan Rusia 
sekarang  libur seminggu.> seperti kita lebaran toh? Jadi kultur 
kita udah beda," begitu argumen
> Kalla.(Detikcom 16/4/2006)
> 
> 
> Hari Buruh Internasional ciptaan Marx ?
> 
> Cara berfikir Wakil Presiden Jusuf Kalla  (sekali lagi : yang juga 
Ketua> Umum Golkar dan pengusaha besar ini !)  yang 
menggambarkan "keanehan"> seorang negarawan di puncak pemerintahan 
kita sekarang ini, agaknya lebih> gamblang lagi kalau juga kita 
perhatikan cara berfikir sebagian tokoh-tokoh> lainnya dalam 
legislatif. Contohnya adalah yang sebagai berikut :

> Menrut Antara (1 Mei 2006) dalam rapat paripurna DPR yang dipimpin 
Ketuanya> Agung Laksono di DPR Aria Bima dan Effendi MS Simbolon, 
keduanya dari FPDIP,> dan Yuddy Chrisnandi (FPG), lewat interupsi 
masing-masing, mengusulkan agar> pemerintah menetapkan 1 Mei sebagai 
hari libur nasional.
> 
> Usulan itu ditentang anggota DPR dari fraksi Partai Golkar Yahyah 
Zaini> dengan argumen bahwa Hari Buruh Internasional itu dicetuskan 
oleh Karl Marx,> gembong marxisme yang namanya pernah dianggap 
sebagai momok di era Orde> Baru.
> 
> "Tak layak dan tak relevan menjadikan Hari Buruh Internasional 
sebagai hari> libur nasional karena hal itu ciptaan Karl Marx," kata 
Yahya, politisi> senior dari Partai Golkar itu (kutipan selesai).

Lina: Kalaupun bener hari buruh dicetuskan oleh Karl Marx, emang 
knapa kalo sampe hari buruh di liburkan? Kalo marxisme pernah 
dianggap momok di Orba, Orba kan sekarang dah mate. Apa Golkar 
mengangggap Orba masih hidup ya? Saya sih tdk mempersoalkan harus 
libur or gak. Tapi menjadikan alasan Marxisme sekarang masih momok 
sehingga gak pantes hari buruh diliburkan, kok kayaknya Jaka sembung 
deh! 
> 
> 
> 
> Memang, tidak semua orang tahu banyak tentang sejarah Hari Buruh
> Internasional 1 Mei, dan ketidakpengetahuan ini bukan hal yang 
membikin> orang nista atau memalukan. Tetapi, kalau karena 
ketidakpengetahuannya ini> kemudian menyatakan :"Tak layak dan tak 
relevan menjadikan Hari Buruh> Internasional sebagai hari libur 
nasional karena hal itu ciptaan Karl Marx,"
> ini sudah bukan hanya pernyataan yang bodoh (ma'af atas kata kasar 
ini)> lagi, melainkan juga nenunjukkan sikapnya yang sama sekali 
tidak bersahabat> dengan kalangan buruh.

Lina: Tulung deh di beri pencerahan gimana sejarah Hari Buruh itu, 
pak Umar. Makasih sebelumnya.

Wassalam,
salah satu buruh swasta...:-)











[ppiindia] Re: Bagi mbak Aris dan mbak Lina: "Ada Unsur Melecehkan Al- Quran dan Hadits"

2006-05-01 Terurut Topik Lina Dahlan



--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> --
> 
> 
> 
> DH: ada bebrapa statement yang menurut saya sangat jitu. Bagaimana 
> pendapat mbak:
> 
> 
> > > Fenomena maraknya perda bernuansa Syariat Islam (SI) berkaitan
> > > dengan:
> > > pertama, terbukanya peluang lewat otonomi daerah
> (desentralisasi).
> > > Kedua, aspirasi permanen 'sebagian' kelompok Islam untuk
> memasukkan hukum Islam ke dalam hukum nasional. Karena upaya 
> memasukkan tujuh kata Piagam Jakarta dalam amandemen UUD tidak 
> kunjung berhasil, sekarang kecenderungan itu bergeser ke tingkat 
> daerah melalui Peraturan Daerah (Perda).
> 
> ---> Jadi menSI kan negara ini dari pintu belakang, tidak melalui 
> konstitusi.

Lina: Menurut saya kemungkinan begitu memang ada benarnya. Bila 
mereka terus berusaha melalui konstitusi, mereka kan akan dicap 
sebagai ingin mengganti negara (merubah konstitusi) sehingga mereka 
merubah strategi yang tidak akan bisa mencap mereka sebagai ingin 
mengganti negara.
> --
> > >
> > > Dalam istilah Mao Tse-tung, strategi ini disebut 'desa 
mengepung> > > kota'. Jadi kalau perda-perda sudah ada di berbagai 
daerah, pada> > > akhirnya SI menjadi bagian yang tidak bisa 
dihilangkan lagi dari> > > tengah-tengah masyarakat.
> 
> > Benarkah? jadi mau memaksakan dari belakang?

Lina: Mungkin lebih tepat istilahnya 'dari bawah'. Seperti diatas 
kemungkinan benar adanya begitu.
> -
> 
> > > Siapa 'sebagian' umat Islam Indonesia yang setuju penerapan SI?
> > > Pastinya, agak sulit. Tapi dari proses amandemen UUD 45,
> jumlahnya lebih kecil dari 50%. Indikatornya, pertama, dua ormas 
> Islam terbesar NU dan Muhammadiyah tidak lagi getol mendorong, 
bahkan> > > menolak Piagam  Jakarta masuk dalam UUD. Representasi 
pendukung> > SI, biasanya kelompok-kelompok yang relatif 
bersemangat -untuk > tidak mengatakan radikal, seperti FPI atau DDII.
> 
> ---> benarkah? Jadi bukan sebagian besar umat Islam mendukung SI

Lina: Benar, dalam hal ini umat Islam masih belum satu kata. Ormas 
besar seperti NU dan MD tidak lagi memperjuangkan Islam sebagai 
simbol. Buat mereka memperjuangkan SI-SI, yg hanya berupa simbol 
belaka, hanya menimbulkan kontra. Mereka lebih menekankan pada 
penerapan esensi-esensi hukum yang bersifat Islami. Namun ada ormas2 
Islam lainnya yang ingin memperjuangkan Islam esensi beserta 
simbolnya sekaligus.
> --
> 
> > >
> > > Kedua, partai yang mendukung adalah PPP, PBB dan PDU. Tiga
> partai itu kalau dijumlahkan, itu minoritas. Sudah minoritas dari
> konteks keormasan, dari organisasi politik lebih minoritas lagi. 
> Apalagi tiga partai itu 'elitis' aspirasinya. Saya tidak yakin tiga
> partai ini dipilih semata-mata karena SI. Karena kalau ditawarkan 
SI> yang mana, saya yakin tiga partai ini akan berdebat.
> 
> > Jadi, partai partai pendukung, termasuk kelompoknya mbak 
Aris > mungkin, bukan mayo dikalangan Islam sendiri.
> Dan bahwa mereka akan berdebat diantara mereka, saya dapat 
bayangkan.

Lina: Memang mereka bukan mayo dalam perpolitikan di Indonesia. 
Jadi, gak usah repot?
> 
> ---
> 
> > >
> > > Kedua, saat pemilu. Dalam rentang waktu 1-2 bulan usai Pemilu
> > > Legislatif, saat Pemilu Presiden, PBB berkoalisi dengan PD,
> Golkar dan lain-lain yang tidak memperjuangkan SI. Mungkin itu 
> masalah pilihan politik. Tetapi dari sisi kesetiaan memperjuangkan 
> SI,usai mendapatkan dukungan konstituen mereka tinggalkan tanpa 
> berfikir panjang.
> 
> > Setuju?

Lina: setuju. Memang begitu tingkah politisi di partai-partai.
> ---
> > >
> > > Dan jangan pernah bermimpi berhasil memperjuangkan SI melalui
> > koalisi dengan partai-partai nasionalis.
> > >
> > > Tentu ada yang menjawab secara tulus ingin ada SI itu. Kalau di
> DPR ada almarhum Hartono Marjono yang memang perjuangannya tulus.
> Tapi yang lain adalah politisi-politisi free rider yang hanya
> > emanfaatkan SI sebagai kendaraan politiknya.
> 
> 
> > setuju?

Lina: Setuju. Saya lebih menghormati politisi seperti alm. Hartono 
Marjono daripada free rider spt itu.
> 
> 
> > > Apa saja permasalahan perda-perda syariat Islam?
> > >
> > > Dari segi teknik legal drafting perda-perda itu bermasalah,
> yaitu copy paste. Pergi ke satu daerah, balik dengan perda dari 
> daerah itu, diganti judulnya, bahkan ada daerah yang lupa nama 
> kabupaten (yang dijiplak, red) masih belum diganti.
> 
> 
> ---> setuju?

Lina: Ini memang terlalu memaksakan diri dan ceroboh. Namun sebagi 
suatu pemula, oke-oke saja. Tentunya akan terjadi banyak revisi 
dikemudian hari. Trial and error.
> 
> --
> > > Dari segi moral juga bermasalah. Mereka hanya jalan-jalan
> > > menghabiskan anggaran. Itu artinya koruptif. Padahal di saat
> yang sama mereka meneriakkan Perda SI.
> > >
> > > Dari segi waktu, menjelang pilkada untuk menarik simpati
> > masyarakat.
> 
> > Set

[ppiindia] Re: Radikalisme Islam Hanya Temporer

2006-05-01 Terurut Topik Lina Dahlan



Di milis ini, saya gak ada urus sama Din. Urusan saya cuma ama 
sampeyan. Betul ini cuma kritik bukan menyerang pribadi. Kalo 
mengkritik Din, ke orangnya aja langsung ,lebih manfaat.

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> iya iya bu lina yth, sip deh...kalo ndak seneng Din saya kritik, 
yo 
> wi...
> okeh!
> 
> terima kasih pencerahannya...
> damai ah...
> 
> wassalam lagi...
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" 
>  wrote:
> >
> > Apa sampeyan juga bukan menyerang pribadi Din yang orgnya 
> gak 
> > nangkring disini?
> > 
> > Ya counter aja pernyataan saya itu bahwa sampeyan tidak 
> menganalisa, 
> > hanya terprovokasi cerita ttg sekelumit orang yang anarkis! Ini 
> > kritik buat sampeyan biar lebih dewasa dalam membaca dan 
> memahami
> > sesuatu bacaan.
> > 
> > Sebelum ada fatwa, cerita soal penutupan dan penyerangan 
> gereja juga 
> > dah buanyak kok. Kalo sekarang di timbulkan lagi dan 
> kemudian 
> > dihubungkan dengan timbulnya fatwa tsb..kan bagus tuh utk 
> konsumsi 
> > politik spy timbul image..tuh kan gara2 fatwa...akhirnya mari 
> > menentang fatwa...
> > 
> > Mo ada fatwa ato gak, itu gak penting. Yang penting hukumnya 
> jalan 
> > gak? MUI boleh ngeluarin seribu fatwa, kalo hukumnya 
> memble..ngapain?
> > 
> > wass,
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" 
> >  wrote:
> > >
> > > waduh dikau sensitif amat...dan tiba2 menyerang saya 
> secara 
> > > pribadi dgn statement dibawah...
> > > saya gak memulai loh dan malah saya gak menghina dikau 
> > > duluan, hehehe...tapi up to you deh mau menghina 
> > > apa...soookkk atuhh...kalau dikau tersinggung, boleh 
> > > membalas...kan ini negara demokrasi.
> > > 
> > > eh bu lina, btwsetelah 'fatwa anti-segala macam' 
> > itu 'release', 
> > > kenapa aksi penupupan dan penyerangan gereja 'liar' tiba2 
> saja 
> > > mencuat ke permukaan...yang sudah puluhan tahun 
> lamanya 
> > > tidak pernah dijadikan masalah...lalu yg paling parah adalah 
> > > ahmadiyah yg sampai diobrak abrik oleh orang islam 
> > > sendiri...dengan legitimasi dari fatwa MUI itu.
> > > 
> > > itu aja sich...
> > > 
> > > sensitif nih ngomongin agama yah...
> > > udah ah
> > > 
> > > wassalam juga
> > > 
> > > 
> > > 
> > >
>










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: Radikalisme Islam Hanya Temporer

2006-05-01 Terurut Topik Lina Dahlan



Apa sampeyan juga bukan menyerang pribadi Din yang orgnya gak 
nangkring disini?

Ya counter aja pernyataan saya itu bahwa sampeyan tidak menganalisa, 
hanya terprovokasi cerita ttg sekelumit orang yang anarkis! Ini 
kritik buat sampeyan biar lebih dewasa dalam membaca dan memahami
sesuatu bacaan.

Sebelum ada fatwa, cerita soal penutupan dan penyerangan gereja juga 
dah buanyak kok. Kalo sekarang di timbulkan lagi dan kemudian 
dihubungkan dengan timbulnya fatwa tsb..kan bagus tuh utk konsumsi 
politik spy timbul image..tuh kan gara2 fatwa...akhirnya mari 
menentang fatwa...

Mo ada fatwa ato gak, itu gak penting. Yang penting hukumnya jalan 
gak? MUI boleh ngeluarin seribu fatwa, kalo hukumnya memble..ngapain?

wass,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> waduh dikau sensitif amat...dan tiba2 menyerang saya secara 
> pribadi dgn statement dibawah...
> saya gak memulai loh dan malah saya gak menghina dikau 
> duluan, hehehe...tapi up to you deh mau menghina 
> apa...soookkk atuhh...kalau dikau tersinggung, boleh 
> membalas...kan ini negara demokrasi.
> 
> eh bu lina, btwsetelah 'fatwa anti-segala macam' 
itu 'release', 
> kenapa aksi penupupan dan penyerangan gereja 'liar' tiba2 saja 
> mencuat ke permukaan...yang sudah puluhan tahun lamanya 
> tidak pernah dijadikan masalah...lalu yg paling parah adalah 
> ahmadiyah yg sampai diobrak abrik oleh orang islam 
> sendiri...dengan legitimasi dari fatwa MUI itu.
> 
> itu aja sich...
> 
> sensitif nih ngomongin agama yah...
> udah ah
> 
> wassalam juga
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" 
>  wrote:
> >
> > Ocehan sampeyan sama bodohnya dengan ocehan orang2 
> yang dipesantren 
> > yang sampeyan gambarkan itu (mudah terprovokasi menjadi 
> anarkis). 
> > Sama2 mudah terprovokasi tanpa bisa menganalisa lebih 
> jauh. Cuma 
> > bedanya mereka anarkis, sampeyan ngoceh gak keruan di 
> milis.
> > 
> > Sampeyan cuma memandang orang anarkis itu buanyak, 
> sehingga sampeyan 
> > tidak memandang sebagian besar umat Islam lainnya yang 
> ada di 
> > Muhammadiyah, NU, Islib,  dll ?
> > 
> > Islam menghargai perbedaan agama dan Islam menentang 
> pluralis, 
> > liberalis, dan sekuler (menurut Din yang digambarkan Alvin) 
> karena 
> > Pluralis, liberalis, dan sekuler bukanlah agama...jadi kalaupun 
> di 
> > tentang faham2 tsb, itu tidak menafikkan arti Islam 
> menghargai 
> > perbedaan agama. Kecuali kalau Alvin berpendapat 
> liberalisme, 
> > pluralisme dan sekularisme adalah agama. Rasanya sudah 
> jelas apa 
> > yang ditentang MUI ttg faham2 tsb.
> > 
> > 
> > wassalam,
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" 
> >  wrote:
> > >
> > > ketidakadilan seperti apa yg Din maksud?
> > > ketidakadilan seperti kemiskinan dan keterbelakangan?
> > > kemiskinan bisa diatasi dengan cara mencerdaskan 
> orang2...
> > > nah masalahnya adalah orang2 yg anarkis itu tidak pernah 
> mau 
> > > sekolah, mentok2nya mereka sekolah di pesantren dimana 
> > > kebebasan murid2nya dibelenggu...
> > > gimana bisa maju? gimana bisa jadi orang cerdas? gimana 
> > > bisa modern bila dipenjara oleh agamanya sendiri?
> > > harusnya Din sebagai orang pintar sudah tahu inti 
> > > masalahnya...
> > > 
> > > lucunya, Din sebagai dedengkot MUI mengakatan bahwa 
> islam 
> > > di indonesia menghargai perbedaan agama...tapi disatu sisi 
> > > MUI pernah mengeluarkan fatwa anti pluralis, anti liberalis, 
> dan 
> > > anti sukelar yang berujung pada meningkatnya radikalisme 
> > > islam indonesia...apakah itu berarti pendirian dia mudah 
> > > berubah?
> > > 
> > > atau karena di depan orang2 amrik, nyalinya ciut sehingga 
> dia 
> > > cuma mengeluarkan cerita2 yg baik saja tentang indonesia?
> > > 
> > > hahaha...
> > > semua pemimpin di indonesia benar2 pelawak!
> > > 
> > > 
> > >
>










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecual

[ppiindia] Re: Radikalisme Islam Hanya Temporer

2006-04-30 Terurut Topik Lina Dahlan



Ocehan sampeyan sama bodohnya dengan ocehan orang2 yang dipesantren 
yang sampeyan gambarkan itu (mudah terprovokasi menjadi anarkis). 
Sama2 mudah terprovokasi tanpa bisa menganalisa lebih jauh. Cuma 
bedanya mereka anarkis, sampeyan ngoceh gak keruan di milis.

Sampeyan cuma memandang orang anarkis itu buanyak, sehingga sampeyan 
tidak memandang sebagian besar umat Islam lainnya yang ada di 
Muhammadiyah, NU, Islib,  dll ?

Islam menghargai perbedaan agama dan Islam menentang pluralis, 
liberalis, dan sekuler (menurut Din yang digambarkan Alvin) karena 
Pluralis, liberalis, dan sekuler bukanlah agama...jadi kalaupun di 
tentang faham2 tsb, itu tidak menafikkan arti Islam menghargai 
perbedaan agama. Kecuali kalau Alvin berpendapat liberalisme, 
pluralisme dan sekularisme adalah agama. Rasanya sudah jelas apa 
yang ditentang MUI ttg faham2 tsb.


wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Alvin Daniel" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ketidakadilan seperti apa yg Din maksud?
> ketidakadilan seperti kemiskinan dan keterbelakangan?
> kemiskinan bisa diatasi dengan cara mencerdaskan orang2...
> nah masalahnya adalah orang2 yg anarkis itu tidak pernah mau 
> sekolah, mentok2nya mereka sekolah di pesantren dimana 
> kebebasan murid2nya dibelenggu...
> gimana bisa maju? gimana bisa jadi orang cerdas? gimana 
> bisa modern bila dipenjara oleh agamanya sendiri?
> harusnya Din sebagai orang pintar sudah tahu inti 
> masalahnya...
> 
> lucunya, Din sebagai dedengkot MUI mengakatan bahwa islam 
> di indonesia menghargai perbedaan agama...tapi disatu sisi 
> MUI pernah mengeluarkan fatwa anti pluralis, anti liberalis, dan 
> anti sukelar yang berujung pada meningkatnya radikalisme 
> islam indonesia...apakah itu berarti pendirian dia mudah 
> berubah?
> 
> atau karena di depan orang2 amrik, nyalinya ciut sehingga dia 
> cuma mengeluarkan cerita2 yg baik saja tentang indonesia?
> 
> hahaha...
> semua pemimpin di indonesia benar2 pelawak!
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon"  wrote:
> >
> > 
> http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisher&op=vi
> ewarticle&artid=14542
> > 
> > 
> > Radikalisme Islam Hanya Temporer
> > * Din: Akan Berkurang Jika Ketidakadilan Diatasi
> > 
> > 
> > Senin, 01-Mei-2006, 03:57:388 clicks
> > Washington, Padek-Andil umat Islam sangat besar 
> mendorong demokrasi di Indonesia. Soal adanya gejala 
> radikalisme agama, tak perlu dikhawatirkan secara berlebihan 
> karena hal itu adalah gejala temporer yang akan berkurang jika 
> sumber-sumber penyebabnya diatasi, seperti kemiskinan, 
> keterbelakangan, dan ketidakadilan.
> > 
> > 
> > Hal itu ditegaskan Ketua Umum PP Muhammdiyah Prof Dr Din 
> Syamsuddin, dalam diskusi publik yang diselengarakan 
> USINDO (persahabatan Amerika-Indonesia) di nasional press 
> club, Washington DC Sabtu (29/4). 
> > 
> > Din sangat nyakin, selama arus tengah Islam seperti 
> Muhammadiyah, NU, ormas besar lain, masih berpengaruh dan 
> berperan, maka Islam Indonesia tetap menjadi faktor efektif 
> Indonesia dan demokrasi Indonesia di masa depan. Oleh 
> karena itulah, lanjut Din, Muhammadiyah tengah berbenah diri 
> melakukan konsolidasi dan revitalisasi diri menjadi gerakan 
> kebudayaan dan peradapan dinamis dengan pusat-pusat 
> keunggulan strategis. 
> > 
> > Din juga menyatakan Negara Kesatuan Republik Indonesia 
> yang berdasarkan Pancasilah adalah bentuk final dan ideal bagi 
> rakyat Indonesia yang majemuk atas dasar suku, agama, dan 
> bahasa. Itu ditegaskannya ketika menjawab pertanyaan tentang 
> adanya ide negara Islam atau negara syariat Islam yang 
> diajukan sementara kalangan umat Islam di Indonesia. 
> > 
> > Menurut Din, negara Pancasila adalah ijtihad politik para 
> pendiri bangsa termasuk tokoh-tokoh Islam. Bahkan PP 
> Muhammadiyah waktu itu, Ki Bagus Hadikusumo, adalah orang 
> yang paling berjasa mengubah tujuh kata dengan kewajiban 
> menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya menjadi 
> kebutuhan. Tapi lanjut Din, tidak perlu alergi terhadap adanya 
> gagasan negara Islam maupun negara syariat Islam. Karena 
> dalam perspektif demokrasi, semua kelompok masyarakat 
> punya hak untuk berpendapat selama disalurkan lewat 
> mekanisme konstitusi di lembaga demoktrasi seperti DPR/MPR 
> . 
> > 
> > Ceramah dan dialog ketua Umum PP Muhammadiyah yang 
> juga wakil ketua umum MUI pusat ini disambut antusias para 
> tokoh Amerika yang terdiri dari mantan diplomat, anggota 
> kongres dan pengusaha. Mereka gencar bertanya tentang masa 
> depan demokrasi di Indonesia terkait kendala radikalisme 
> Islam. 
> > 
> > Dalam pertemuan dengan utusan khusus pemerintah AS 
> tentang kebebasan beragama, John Hanford, Din 
> meyakinkannya bahwa kebebasan beragama sangat ditunjang 
> tinggi oleh Islam, sambil menegaskan ayat Al Quran tentang 
> tidak ada paksaan dalam agama, karenanya umat Islam 
> Indonesia telah menunjukkan toleransi besar dalam hidup 
> berdampingan secara damai, sulit dibayangkan Indonesia 
> seperti sekarang ini ta

[ppiindia] Re: Tindak Kelompok Anarkis

2006-04-30 Terurut Topik Lina Dahlan



Makanya mbah
Kalo SI dah tegak, Inul gak akan berani 'ngebor' dan dampaknya FBR 
gak akan 'nggladrah' kayak gini juga...:-)

Sebetulnya FBR ini bukan ormas agama. Eh, saya ini orang 
Betawi..mbah! dan kebetulan salah satu sepupu juga salah satu ketua 
FPR Jakarta Selatan/Barat/Timur (lupa). Masalahnya, saya nelponin 
tuh manusia (sepupu saya itu), tapi gak diangkat-angkat mulu...:-). 
Mo "ngeledek" aja...

Saya gak suka Inul dan ngebornya, tapi saya juga gak suka tindakan 
FBR...

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> "Menurut dia, FBR tidak berhak melarang masyarakat menyampaikan 
> aspirasi, apalagi sampai mengancam mengusir seseorang dari wilayah 
> Ibukota, termasuk Inul Dasatista..."
> 
> 
> Ya ampun, belum SI ditegakkan,belum negara Islam Indonesia 
> didirikan, kelompok Muslim nekad sudah pamer kekuatan. 
> Mana "keteduhan" dan "sinar Islam" yang mbak Aris dengung 
dengungkan?
> 
> Salam
> 
> danardono
> 
> 
> 
> 
> SUARA PEMBARUAN DAILY
> ---
--
> ---
> 
> Tindak Kelompok Anarkis
> 
> [JAKARTA] Sejumlah aktivis, artis, dan praktisi hukum yang 
tergabung 
> dalam Alian- si Bhinneka Tunggal Ika (ABTI), mendesak Kapolda 
Metro 
> Jaya, Irjen Pol Firman Gani agar tidak segan menindak kelompok 
> masyarakat yang terbukti melakukan ancaman bahkan tindak kekerasan 
> lingkungan.
> 
> ABTI menilai, aksi teror berbentuk apa pun, jangan dibiarkan 
> berkembang, apalagi berlarut-larut ditangani oleh petugas. 
Komunitas 
> masyarakat yang mengklaim cinta perdamaian tersebut, juga minta 
> perlindungan Polda Metro Jaya terkait ancaman dari Forum Betawi 
> Rempug (FBR) terhadap orang-orang yang dianggap menolak Rancangan 
> Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi (RUU APP) via media 
masa.
> 
> Demikian diungkapkan oleh Koordinator ABTI, Yeni Rosa Damayanti, 
> didampingi artis dan praktisi hukum, antara lain Nurul Arifin dan 
> Ketua PBHI Jhonson Panjaitan, pada pertemuan dengan Kapolda Metro 
> Jaya, Irjen Pol Firman Gani, di ruang kerja Kapolda, Jumat (28/4) 
> siang.
> 
> 
> Perlindungan
> 
> Menurut Yeni, pokok kehadirannya bersama anggota ABTI selain 
> mendesak pimpinan Polda untuk tidak ragu memanggil, memeriksa, 
> hingga mengambil langkah hukum terhadap massa yang terbukti 
> bertindak anarkis juga minta perlindungan soal ancaman teror itu.
> 
> Fakta adanya ancaman dari massa di Ibukota akan "menyerang" orang-
> orang yang menolak RUU APP adalah kategori tindakan main hakim 
> sendiri. 
> 
> Yeni mengatakan, soal perbedaan pendapat dalam RUU tersebut, 
adalah 
> wajar dan jangan segan diperdebatkan. 
> 
> Sedangkan Nurul Arifin menyatakan prihatin atas ulah berlebihan 
dari 
> kelompok yang berunjuk rasa di rumah penyanyi dangdut, Inul 
> Daratista, di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan. 
> 
> Pengunjuk rasa tersebut, dinilai sudah berlebihan dengan 
menumbuhkan 
> ketakutan lingkungan. Mereka mendatangi rumah penyanyi asal 
Jember, 
> Jawa Timur tersebut, dengan cara-cara yang menakutkan. 
> 
> Menurut Nurul, maraknya aksi unjuk rasa anarkis di Ibukota adalah 
> wajar menimbulkan rasa tidak aman dan nyaman di lingkungan. 
> Mengantisipasi kerawanan lingkungan itu, petugas jangan segan 
> mengambil tindakan tegas. 
> 
> Menanggapi keluhan dan pengaduan anggota ABTI, Kapolda Metro Irjen 
> Pol Firman Gani mengatakan, pengamanan lingkungan, apalagi terkait 
> pengumpulan massa seperti gelar unjuk rasa yang dikhawatirkan 
> menimbulkan kerawanan lingkungan, adalah kewajiban petugas untuk 
> melakukan pengamanan maksimal.
> 
> Di tempat terpisah, Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, menyayangkan 
> tindakan FBR yang mengintimidasi beberapa tokoh masyarakat dan 
> selebritis yang menjadi peserta pawai budaya menolak RUU 
> Antipornografi dan Pornoaksi. 
> 
> Menurut dia, FBR tidak berhak melarang masyarakat menyampaikan 
> aspirasi, apalagi sampai mengancam mengusir seseorang dari wilayah 
> Ibukota, termasuk Inul Dasatista. [J-9/G-5]
>











***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian languag

[ppiindia] Re: Bagi mbak Aris dan mbak Lina: "Ada Unsur Melecehkan Al- Quran dan Hadits"

2006-04-30 Terurut Topik Lina Dahlan



Apanya yang gimana??

Artikel dibawah ini sangat luas konteksnya. Jadi, buat mbah apa 
permasalahannya?. Supaya gak ngalur ngidul. Supaya persepsinya sama. 
Saya belum menangkap apa pertanyaannya? Apa sebatas yang terkandung 
di judulnya?
wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Gimana nihhh? mBak Aris dan mBak Lina?
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
>  wrote:
> >
> > Edisi VII / GATRA-edisi 24/XII 29 April 2006
> > 
> >  "Ada Unsur Melecehkan Al- Quran dan Hadits"
> > 
> > Denny Indrayana, Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi Fak. Hukum
> > Universitas Gadjah Mada
> > 
> > Fenomena maraknya perda bernuansa Syariat Islam (SI) berkaitan 
> > dengan:
> > pertama, terbukanya peluang lewat otonomi daerah 
(desentralisasi).
> > Kedua, aspirasi permanen 'sebagian' kelompok Islam untuk 
memasukkan
> > hukum Islam ke dalam hukum nasional. Karena upaya memasukkan 
tujuh
> > kata Piagam Jakarta dalam amandemen UUD tidak kunjung berhasil,
> > sekarang kecenderungan itu bergeser ke tingkat daerah melalui
> > Peraturan Daerah (Perda). 
> > 
> > Dalam istilah Mao Tse-tung, strategi ini disebut 'desa mengepung 
> > kota'. Jadi kalau perda-perda sudah ada di berbagai daerah, pada 
> > akhirnya SI menjadi bagian yang tidak bisa dihilangkan lagi dari 
> > tengah-tengah masyarakat.
> > 
> > Demikian Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi Fakultas Hukum 
Universitas
> > Gadjah Mada, Yogyakarta Denny Indrayana, S.H., LL.M., Ph.D kepada
> > Subhi Azhari dan Widhi Cahya dari the WAHID Institute.
> > 
> > Siapa 'sebagian' umat Islam Indonesia yang setuju penerapan SI?
> > 
> > Pastinya, agak sulit. Tapi dari proses amandemen UUD 45, 
jumlahnya
> > lebih kecil dari 50%. Indikatornya, pertama, dua ormas Islam 
> > terbesar NU dan Muhammadiyah tidak lagi getol mendorong, bahkan 
> > menolak Piagam  Jakarta masuk dalam UUD. Representasi pendukung 
> SI, 
> > biasanya kelompok-kelompok yang relatif bersemangat -untuk tidak 
> > mengatakan radikal, seperti FPI atau DDII.
> > 
> > Kedua, partai yang mendukung adalah PPP, PBB dan PDU. Tiga 
partai 
> > itu kalau dijumlahkan, itu minoritas. Sudah minoritas dari 
konteks
> > keormasan, dari organisasi politik lebih minoritas lagi. Apalagi 
> > tiga partai itu 'elitis' aspirasinya. Saya tidak yakin tiga 
partai 
> > ini dipilih semata-mata karena SI. Karena kalau ditawarkan SI 
yang 
> > mana, saya yakin tiga partai ini akan berdebat.
> > 
> > Saya melihat ada manipulasi-manipulasi untuk kepentingan 
politik. 
> > Pada 2004, PBB melontarkan gagasan SI, tapi tidak ada konsistensi
> > memperjuangkannya. Ada dua indikator. Pertama, karena disertasi 
> saya
> > tentang perubahan UUD, jadi saya baca risalah rapat PBB dalam 
> sidang
> > DPR antara 1999-2002. Ada kata-kata, "Sudahlah, kita sama-sama 
tahu
> > kalau ini tidak akan kita teruskan perdebatan itu". Yang lain
> > mengatakan, "Tapi jangan sekarang, malu di depan konstituen. 
Nanti
> > saja di detik-detik terakhir". Ini tanda mereka tidak serius, 
hanya
> > sandiwara saja di depan konstituen.
> > 
> > Kedua, saat pemilu. Dalam rentang waktu 1-2 bulan usai Pemilu
> > Legislatif, saat Pemilu Presiden, PBB berkoalisi dengan PD, 
Golkar 
> > dan lain-lain yang tidak memperjuangkan SI. Mungkin itu masalah 
> > pilihan politik. Tetapi dari sisi kesetiaan memperjuangkan SI, 
usai
> > mendapatkan dukungan konstituen mereka tinggalkan tanpa berfikir
> > panjang. 
> > 
> > Dan jangan pernah bermimpi berhasil memperjuangkan SI melalui 
> koalisi
> > dengan partai-partai nasionalis.
> > 
> > Tentu ada yang menjawab secara tulus ingin ada SI itu. Kalau di 
DPR
> > ada almarhum Hartono Marjono yang memang perjuangannya tulus. 
Tapi
> > yang lain adalah politisi-politisi free rider yang hanya 
> emanfaatkan
> > SI sebagai kendaraan politiknya.
> > 
> > Apa saja permasalahan perda-perda syariat Islam?
> > 
> > Dari segi teknik legal drafting perda-perda itu bermasalah, 
yaitu 
> > copy paste. Pergi ke satu daerah, balik dengan perda dari daerah 
> itu,
> > diganti judulnya, bahkan ada daerah yang lupa nama kabupaten 
(yang
> > dijiplak, red) masih belum diganti.
> > 
> > Dari segi moral juga bermasalah. Mereka hanya jalan-jalan 
> > menghabiskan anggaran. Itu artinya koruptif. Padahal di saat 
yang 
> > sama mereka meneriakkan Perda SI.
> > 
> > Dari segi waktu, menjelang pilkada untuk menarik simpati 
> masyarakat.
> > 
> > Dan dari segi substansi: ecek-ecek (tidak signifikan, red.), 
sangat
> > prosedural, dan di permukaan. Seperti Kal-Sel yang membuat Perda 
> > Jumat Khusus', Raperda Larangan Mandi di Sungai, dan Perda 
> Ramadlan. 
> > Kalau Perda hidup sederhana bagi pejabat atau anti korupsi, itu 
> > menurut saya lebih SI.
> > 
> > Pembuatan Perda SI juga tidak sesuai dengan UU No. 10/2004 
tentang
> > Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Karena dari segi 
> > penjaringan aspirasi, tidak maksimal. Biasanya ada manipulasi, 
> > dengan mendatangkan orang un

[ppiindia] Re: ICMI Tolak Majalah Playboy

2006-04-28 Terurut Topik Lina Dahlan



Mungkin karena pornografi itu gampang terlihat mata sedang korupsi 
perlu pembuktian (??)

Kalo baca di Sabili sih FPI ngakunya sudah melakukan prosedur hukum 
yang berlaku. Itu makanya kalo saya pikir FPI itu juga polisi dalam 
polisi. Artinya mereka bertindak anarkispun, polisi malah bersyukur: 
ngurangi kerjaan mereka dan nama polisipun tetap manis dimata 
playboy amerika...:-). Polisi takut di bilang melanggar HAM or 
kebebasan ekspresi.

Soal orang berjubah dan kopiah putih ya bisa sapa saja. Karena yang 
paling keras menentang adalah umat Islam, tentu mudah memberi simbol 
Islam pada badan orang. Saya rasa kalo yang keras menentang adalah 
umat Kristen, tentu secara politik akan dipasang simbol2 Kristen 
pada badan orang tsb. 


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kenyataan menunjukan bahwa  yang disebut "dekadensi moral" lebih 
berat 
> konsekwensinya dari pada korupsi. Lihat saja pada demonstrasi-
demonstrasi 
> menentang playboy, kantor redaksi playboy diobrak abrik oleh FPI, 
tetapi 
> tidak ada yang pergi  demo di depan seorang rumah koruptor.
> 
> Malah yang dituduh korupsi mendapat perlindungan, contohnya ialah 
pernah 
> terjadi mahasiswa yang demo sedang dalam perjalanan menuju ke 
tempat 
> kediaman Pak Harto di jalan Cendana, di tengah perjalanan mereka 
dicegat 
> bukan oleh polisi dan tentara tetapi oleh orang-orang berjubah dan 
berkopiah 
> putih.
> 
> Hukuman masyarakat bagi pencuri celana dalam wanita lebih berat 
dari pada 
> untuk koruptor. Pernah terjadi seorang pemuda berjerawat  
tertangkap basah 
> waktu mau mencuri celana dalam wanita. Kontan dia disikat oleh 
penduduk 
> setempat. Tua muda, anak kecil, wanita, nenek, kakek ambil 
bahagian menhajar 
> si pencuri sampai.semaput tergeletak di tanah. Muka pencuri yang 
berjerawat 
> itu berlumuran darah. Dalam interogasi polisi dia katakan bahwa 
jerawatnya 
> bisa sembuh  bila mukanya sering dilap dengan celana dalam 
wanita.  Nasibnya 
> sangat sial bila dibandingkan dengan  koruptor yang dihukum oleh 
pengadilan, 
> muka koruptor tidak rusak malah  senyum-senyum manis waktu keluar 
dari 
> pengadilan.
> 
> - Original Message - 
> From: "Alvin Daniel" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Friday, April 28, 2006 6:27 AM
> Subject: [ppiindia] Re: ICMI Tolak Majalah Playboy
> 
> 
> > majalah playboy dan media sejenisnya 'katanya' bisa
> > mengakibatkan dekadensi moral
> >
> > apakah korupsi bukan termasuk dekadensi moral?
> > apakah anarkisme main hakim sendiri bukan termasuk
> > dekadensi moral?
> >
> > lebih tidak bermoral yg mana antara korupsi dan pornografi?
> > lebih penting mana antara mengatasi korupsi atau pornografi?
> >
> >
> >
> > tuhan saja tidak tahu jawaban nya
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar
> >  wrote:
> >>
> >> ICMI Tolak Majalah Playboy
> >> Dadan Kuswaraharja - detikcom
> >>
> >> Jakarta - Meski dijanjikan tidak akan terbit,
> >> penolakan terhadap majalah Playboy Indonesia tidak
> >> juga surut. Kali ini penolakan disampaikan Ikatan
> >> Cendekiawan Muslin Indonesia (ICMI). ICMI juga menolak
> >> kehadiran media sejenis yang dinilai merusak moral
> >> bangsa.
> >>
> >> Penolakan itu disampaikan presidium ICMI Hatta Rajasa
> >> saat membacakan rekomendasi ICMI kepada pemerintah
> >> Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam jumpa pers
> >> penutupan rapat Majelis Pimpinan Paripurna ICMI di
> >> Hotel Sahid, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu
> >> (23/4/2006).
> >>
> >> "Penolakan itu tidak berarti memberangus kebebasan
> >> pers, melainkan juga lantaran media serupa itu
> >> merupakan ajang penetrasi budaya asing yang dapat
> >> meruntuhkan nilai-nilai budaya kita dan menyebabkan
> >> terjadinya dekadensi moral," kata Hatta.
> >>
> >> Rekomendasi ICMI selanjutnya akan disampaikan kepada
> >> pemerintah. Rekomendasi tentang Playboy merupakan
> >> salah satu butir dari 18 rekomendasi ICMI untuk
> >> pemerintah.
> >>
> >> Kehadiran majalah dewasa seperti Playboy, menurut
> >> ICMI, tidak sejalan dengan pembentukan masyarakat yang
> >> sehat, masyarakat yang mempunyai kapasitas berpikir
> >> yang cerdas, kemampuan imajinasi dan kreasi yang tidak
> >> terbatas, daya juang yang keras, integritas yang kuat
> >> serta moral yang terpuji.
> >>
> >> "Atas dasar itulah maka keberadaan media-media yang
> >> bertolak belakang dengan semangat tersebut seperti
> >> majalah Playboy harus ditolak tegas," tandas Hatta.
> >>
> >> Dalam kaitan itu, ICMI minta pemerintah segera
> >> mengesahkan Rancangan Undang Undang Anti Pornografi
> >> dan Pornoaksi (RUU APP) dengan tetap bertumpu dan
> >> memperhatikan keragaman yang berlaku di Indonesia.(iy)
> >>
> >>
> >> Kapolda: Aturan Larang Playboy di Jakarta Akan
> >> Diterbitkan
> >> Nala Edwin - detikcom
> >>
> >> Jakarta - Untuk alasan keamanan dan ketertiban, Polda
> >> Metro Jaya melarang majalah Playboy Indonesia terbit
> >> di Jakarta. Jika Playboy membandel, Polda akan
> >> menerbit

[ppiindia] "Ibu, I Miss You So Much"

2006-04-27 Terurut Topik Lina Dahlan



"Ibu, I Miss You So Much"
Jamil Azzaini - Kubik Leadership



Jakarta, Hukum kekekalan energi dan semua agama menjelaskan bahwa 
apapun yang kita lakukan pasti akan dibalas sempurna kepada kita. 
Apabila kita melakukan energi positif atau kebaikan maka kita akan 
mendapat balasan berupa kebaikan pula. Begitu pula bila kita 
melakukan energi negatif atau keburukan maka kitapun akan mendapat 
balasan berupa keburukan pula. Kali ini izinkan saya menceritakan 
sebuah pengalaman pribadi yang terjadi pada 2003. 

Pada September-Oktober 2003 isteri saya terbaring di salah satu 
rumah sakit di Jakarta. Sudah tiga pekan para dokter belum mampu 
mendeteksi penyakit yang diidapnya. Dia sedang hamil 8 bulan. 
Panasnya sangat tinggi. Bahkan sudah satu pekan isteri saya telah 
terbujur di ruang ICU. Sekujur tubuhnya ditempeli kabel-kabel yang 
tersambung ke sebuah layar monitor.

Suatu pagi saya dipanggil oleh dokter yang merawat isteri saya. 
Dokter berkata, "Pak Jamil, kami mohon izin untuk mengganti obat 
ibu". Sayapun menjawab "Mengapa dokter meminta izin saya? Bukankan 
setiap pagi saya membeli berbagai macam obat di apotek dokter tidak 
meminta izin saya" Dokter itu menjawab "Karena obat yang ini mahal 
Pak Jamil." "Memang harganya berapa dok?" Tanya saya. Dokter itu 
dengan mantap menjawab "Dua belas juta rupiah sekali suntik." "Haahh 
12 juta rupiah dok, lantas sehari berapa kali suntik, dok? Dokter 
itu menjawab, "Sehari tiga kali suntik pak Jamil". 

Setelah menarik napas panjang saya berkata, "Berarti satu hari tiga 
puluh enam juta, dok?" Saat itu butiran air bening mengalir di pipi. 
Dengan suara bergetar saya berkata, "Dokter tolong usahakan sekali 
lagi mencari penyakit isteriku, sementara saya akan berdoa kepada 
Yang Maha Kuasa agar penyakit istri saya segera ditemukan." "Pak 
Jamil kami sudah berusaha semampu kami bahkan kami telah meminta 
bantuan berbagai laboratorium dan penyakit istri Bapak tidak bisa 
kami deteksi secara tepat, kami harus sangat hati-hati memberi obat 
karena istri Bapak juga sedang hamil 8 bulan, baiklah kami akan coba 
satu kali lagi tapi kalau tidak ditemukan kami harus mengganti 
obatnya, pak." jawab dokter. 

Setelah percakapan itu usai, saya pergi menuju mushola kecil dekat 
ruang ICU. Saya melakukan sembahyang dan saya berdoa, "Ya Allah Ya 
Tuhanku... aku mengerti bahwa Engkau pasti akan menguji semua hamba-
Mu, akupun mengerti bahwa setiap kebaikan yang aku lakukan pasti 
akan Engkau balas dan akupun mengerti bahwa setiap keburukan yang 
pernah aku lakukan juga akan Engkau balas. Ya Tuhanku... gerangan 
keburukan apa yang pernah aku lakukan sehingga Engkau uji aku dengan 
sakit isteriku yang berkepanjangan, tabunganku telah terkuras, 
tenaga dan pikiranku begitu lelah. Berikan aku petunjuk Ya Tuhanku. 
Engkau Maha Tahu bahkan Engkau mengetahui setiap guratan urat di 
leher nyamuk. Dan Engkaupun mengetahui hal yang kecil dari itu. Aku 
pasrah kepada Mu Ya Tuhanku. Sembuhkanlah istriku. Bagimu amat mudah 
menyembuhkan istriku, semudah Engkau mengatur milyaran planet di 
jagat raya ini."

Ketika saya sedang berdoa itu tiba-tiba terbersit dalam ingatan akan 
kejadian puluhan tahun yang lalu. Ketika itu, saya hidup dalam 
keluarga yang miskin papa. Sudah tiga bulan saya belum membayar 
biaya sekolah yang hanya Rp. 25 per bulan. Akhirnya saya 
memberanikan diri mencuri uang ibu saya yang hanya Rp. 125. Saya 
ambil uang itu, Rp 75 saya gunakan untuk mebayar SPP, sisanya saya 
gunakan untuk jajan. 

Ketika ibu saya tahu bahwa uangnya hilang ia menangis sambil terbata 
berkata, "Pokoknya yang ngambil uangku kualat... yang ngambil uangku 
kualat..." Uang itu sebenarnya akan digunakan membayar hutang oleh 
ibuku. Melihat hal itu saya hanya terdiam dan tak berani mengaku 
bahwa sayalah yang mengambil uang itu. 

Usai berdoa saya merenung, "Jangan-jangan inilah hukum alam dan 
ketentuan Yang Maha Kuasa bahwa bila saya berbuat keburukan maka 
saya akan memperoleh keburukan. Dan keburukan yang saya terima 
adalah penyakit isteri saya ini karena saya pernah menyakiti ibu 
saya dengan mengambil uang yang ia miliki itu." Setelah menarik 
nafas panjang saya tekan nomor telepon rumah dimana ibu saya ada di 
rumah menemani tiga buah hati saya. Setelah salam dan menanyakan 
kondisi anak-anak di rumah, maka saya bertanya kepada ibu saya "Bu, 
apakah ibu ingat ketika ibu kehilangan uang sebayak seratus dua 
puluh lima rupiah beberapa puluh tahun yang lalu?" 

"Sampai kapanpun ibu ingat Mil. Kualat yang ngambil duit itu Mil, 
duit itu sangat ibu perlukan untuk membayar hutang, kok ya tega-
teganya ada yang ngambil," jawab ibu saya dari balik telepon. 
Mendengar jawaban itu saya menutup mata perlahan, butiran air mata 
mengalir di pipi. 

Sambil terbata saya berkata, "Ibu, maafkan saya... yang ngambil uang 
itu saya, bu... saya minta maaf sama ibu. Saya minta mf... saat 
nanti ketemu saya akan sungkem sama ibu, saya jahat telah tega sama 
ibu." Suasana hening sejenak. Tidak berapa lama kemud

[ppiindia] Re: [Republika Online] Ekonomi Islam itu Adil dan Indah

2006-04-27 Terurut Topik Lina Dahlan



Kalau terbiasa dengan pola pikir memvisualisasikan Tuhan seperti 
manusia, memang jadi begini pola pikirnya...:-). Tuhan repot, Tuhan 
gak ada kerjaan...

Orang spt ini tidak pernah bisa berfikir tentang keMaha-Penyayang 
Tuhan (Sekaligus KeMaha-Kuasa-an Tuhan) kepada manusia sehingga 
segala keperluan manusia (termasuk ilmu) telah Dia berikan dalam 
ayat-ayatNya. Juga tak pernah merenung tentang KeMahasucian Tuhan.

Maha Suci Tuhan dari sifat-sifat yang tercela

wassalam,
pengacaratuhan...:-)

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Free Thinker <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Iya.. repot amat alkitab ngurusin soal ekonomi. Emangnya Tuhan 
nggak ada kerjaan lain apa? Hehehe 
>    
>   Danardono's just right on! 
> 
> RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  
wrote:
> 
> deleted-
> 
> >Jadi, artikel dibawah itu sekedar utk menunjukkan konsep Islam 
dalam
> hal ekonomi (yg memang masih dalam taraf yg umum). Ada baiknya 
kalau
> ada artikel konsep Kristen dalam hal ekonomi juga. Ato, biasanya
> mbah lebih canggih dalam agama Budha (ketimbang Kristen): adakah
> konsep Budha dalam berekonomi?
> 
> --deleted-
> 
> Jawabannya jelas: secara langsung TIDAK ada. mengapa?
> 
> Karena ajaran Kristiani, maupun Buddhisme mengarah pada tataran 
moral, 
> spiritual. Kristus mengajarkan, apa yang dituju, sebagai manusia, 
> mencapai surga. Bagaimana hidup didunia, diatur oleh MANUSIA 
sesuai 
> dengan ajaran Kristus. Salah satu ajaran utama adalah "membagi 
roti 
> dan ikan". dan untuk mendekatkan diri pada Tuhan, hendaknya 
menjauhkan 
> diri dari hal hal materi. jadi, bagaimana Kristus akan mengatur 
uang 
> yang adalah masalah materi?
> 
> Buddha, samasekali tak memasalahkan bagaimana mengatur ekonomi, 
karena 
> hidup ini, bagi beliau, adalah sekedar bentuk dari perjalanan 
jiwa. 
> malah, tujuan utama, pencapaian Nibbhana, adalah berarti tidaklagi 
> lahir dalam bentuk manusia. jadi tak memerlukan ekonomi.
> 
> Masalahnya dalam hal ini, ialah, bukan kok apakah agama lain adfa 
> konsep atau tidak, tetapi, bagaimanakah agama mau menawarkan 
konsep 
> duniawi yang selalu berubah dari saat kesaat dan berganti sikon?
> 
> Saya saja, yang belajar banking di Universitas Hamburg, hampir tak 
> mungkin memakai banyak textbook, yang di design untuk sikon 
perbankan 
> kala itu. Pada saat itu, misalnya banyak diuraikan mengenai Bill 
of 
> Exchange, Letter of Credit, dlsb, yang kini sudah hampir 90% 
berubah.
> 
> Kini muncul bentuk bentuk financial engineering atau hybrid 
finance, 
> yang dikala saya stuy, belum dapat dibayangkan.
> 
> Nah, Islam muncul dengan resep yang terpaku mati, dalam bentuk 
dogma, 
> yang sulit dijabarkan.
> 
> Apa yang saya katakan mudah dilihat dan dibuktikan. Dunia negara 
> negara makmur memakai system perbankan, yang ditumpu oleh konsep 
> konsep yang dikembangkan secara mutakhir. Misalnya dalam financial 
> engineering. Tetapi, tak satupun, negara Muslim yang berhasil 
> menterapkan apa yang dinamakan konsep ekonomi Islam, dan 
membuahkan 
> hasil.
> 
> Bangsa bangsa maju, tak membutuhkan samasekali, untuk memakmurkan 
> negara mereka, sebuah konsep ekonomi dari agama mereka. Austria, 
> Jerman, Swiss dll tak membutuhkan konsep ekonomi Kristen; Jepang, 
> Korea, Singapura dan RRT tak membutuhkan konsep ekonomi Buddhawi.
> 
> Ekonomi adalah masalah nalar ditumpu moral,yang diatur dalam 
peraturan 
> peraturan khusus, bukan masalah wahyu.
> 
> Salam
> 
> danardono
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
*
**
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> 
*
**
> 
_
_
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
> -
>   YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
> 
> Visit your group "ppiindia" on the web.
> 
> To unsubscribe from this group, send an email to:
>  [EMAIL PROTECTED]
> 
> Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
> 
> 
&g

[ppiindia] Re: [Republika Online] Ekonomi Islam itu Adil dan Indah

2006-04-27 Terurut Topik Lina Dahlan



--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  wrote:
> 
> deleted-
> 
> >Jadi, artikel dibawah itu sekedar utk menunjukkan konsep Islam 
dalam
> hal ekonomi (yg memang masih dalam taraf yg umum). Ada baiknya 
kalau
> ada artikel konsep Kristen dalam hal ekonomi juga. Ato, biasanya
> mbah lebih canggih dalam agama Budha (ketimbang Kristen): adakah
> konsep Budha dalam berekonomi?
> 
> --deleted-
> 
> Jawabannya jelas: secara langsung TIDAK ada. mengapa?
> 
> Karena ajaran Kristiani, maupun Buddhisme mengarah pada tataran 
moral, 
> spiritual. Kristus mengajarkan, apa yang dituju, sebagai manusia, 
> mencapai surga. Bagaimana hidup didunia, diatur oleh MANUSIA 
sesuai 
> dengan ajaran Kristus. Salah satu ajaran utama adalah "membagi 
roti 
> dan ikan". dan untuk mendekatkan diri pada Tuhan, hendaknya 
menjauhkan 
> diri dari hal hal materi. jadi, bagaimana Kristus akan mengatur 
uang 
> yang adalah masalah materi?
> 
> Buddha, samasekali tak memasalahkan bagaimana mengatur ekonomi, 
karena 
> hidup ini, bagi beliau, adalah sekedar bentuk dari perjalanan 
jiwa. 
> malah, tujuan utama, pencapaian Nibbhana, adalah berarti tidaklagi 
> lahir dalam bentuk manusia. jadi tak memerlukan ekonomi.
> 
> Masalahnya dalam hal ini, ialah, bukan kok apakah agama lain adfa 
> konsep atau tidak, tetapi, bagaimanakah agama mau menawarkan 
konsep 
> duniawi yang selalu berubah dari saat kesaat dan berganti sikon?
> 
> Saya saja, yang belajar banking di Universitas Hamburg, hampir tak 
> mungkin memakai banyak textbook, yang di design untuk sikon 
perbankan 
> kala itu. Pada saat itu, misalnya banyak diuraikan mengenai Bill 
of 
> Exchange, Letter of Credit, dlsb, yang kini sudah hampir 90% 
berubah.
> 
> Kini muncul bentuk bentuk financial engineering atau hybrid 
finance, 
> yang dikala saya stuy, belum dapat dibayangkan.
> 
> Nah, Islam muncul dengan resep yang terpaku mati, dalam bentuk 
dogma, 
> yang sulit dijabarkan.
> 
> Apa yang saya katakan mudah dilihat dan dibuktikan. Dunia negara 
> negara makmur memakai system perbankan, yang ditumpu oleh konsep 
> konsep yang dikembangkan secara mutakhir. Misalnya dalam financial 
> engineering. Tetapi, tak satupun, negara Muslim yang berhasil 
> menterapkan apa yang dinamakan konsep ekonomi Islam, dan 
membuahkan 
> hasil.
> 
> Bangsa bangsa maju, tak membutuhkan samasekali, untuk memakmurkan 
> negara mereka, sebuah konsep ekonomi dari agama mereka. Austria, 
> Jerman, Swiss dll tak membutuhkan konsep ekonomi Kristen; Jepang, 
> Korea, Singapura dan RRT tak membutuhkan konsep ekonomi Buddhawi.
> 
> Ekonomi adalah masalah nalar ditumpu moral,yang diatur dalam 
peraturan 
> peraturan khusus, bukan masalah wahyu.
> 
> Salam
> 
> danardono

Lina:
Itu dia. Agama sebelum Islam, memang hanya bicara soal spirit dan 
spirit. Itulah mengapa saya selalu mengatakan agama2 terdahulu belum 
sempurna karena kenyataannya manusia hidup tidak hanya butuh spirit.

Islam (dalam hal keilmuan) tidak datang dengan resep yang kaku mati 
dan tidak dalam bentuk dogma yang sulit dijabarkan. Ini terbukti 
adanya banyak mazhab, adanya ilmu fikih. Dogma yang sulit dijabarkan 
itu hanya ada pada hal ritual ibadah: mengapa rukun sholat begini, 
mengapa rukun puasa begitu, tidak boleh berubah (seolah kaku mati). 
Buat saya ini menggambarkan Islam sebagai agama yang 
tegas/berkepribadian (tidak mencla mencle) namun dalam hal ilmu 
sangat luwes.
Dogma mana yang lebih sulit dijabarkan antara konsep Ketauhidan 
dengan Tritunggal??

Itu dia (juga). Berbeda bagaimana seorang muslim memandang agamanya 
dan bagaimana seorang non-Muslim memandang agamanya. Muslim 
menganggap Islam sebagai agama yang universal. Segala ilmu 
(Kedokteran, Ekonomi, Hukum, dll) dapat merujuk kepada wahyu (yang 
memang universal). Ini (hal merujuk kepada wahyu) tidak dapat 
ditemukan pada agama lain, makanya non-Muslim akan selalu 
mengatakan "bukan masalah wahyu (=tidak bisa merujuk kepada wahyu 
agamanya)". Dan Non Muslim akan selalu menerima sekuler karena 
memang tidak ada (=tidak sempurnanya) wahyu dalam kitab suci mereka.

Bangsa-bangsa maju bukannya tak membutuhkan konsep ekonomi dari 
agama mereka, tapi karena mereka memang tidak pernah menemukan 
konsep2 tsb pada agama mereka (Kristen). Bahkan mereka sempat sampai 
pada tahap mengatakan agama itu candu. Mereka mencari konsep tsb dan 
belajar sendiri tanpa merujuk kepada wahyu agama mereka. Itu yang 
membuat mereka tough: belajar dari pengalaman sendiri dan 
meninggalkan Bible.
Jadi, Kalau sekarang mereka maju karena meninggalkan Bible, Kristen 
kah mereka?

Mbah:
> Ekonomi adalah masalah nalar ditumpu MORAL,yang diatur dalam 
pera

[ppiindia] Re: Sister of Iraq's Sunni Arab vice president is killed

2006-04-27 Terurut Topik Lina Dahlan



Kalo damai-damai gak perlu ya? 

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sangat penting karena itu baku hantam.
> 
> - Original Message - 
> From: "irwank" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Thursday, April 27, 2006 11:12 AM
> Subject: Re: [ppiindia] Sister of Iraq's Sunni Arab vice president 
is killed
> 
> 
> > Penting ya, nyebut kata Sunni di bawah?
> > Tanyaken-(n)apa..
> >
> > Wassalam,
> >
> > Irwan.K
> >
> > On 4/27/06, Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >>
> >> http://english.pravda.ru/news/world/27-04-2006/79594-Iraq-0
> >>
> >> 04/27/2006 12:55
> >>
> >>
> >> Sister of Iraq's Sunni Arab vice president is killed
> >>
> >>
> >>
> >>   A sister of Iraq's new Sunni Arab vice president was 
killed in a
> >> drive-by shooting in Baghdad on Thursday, police said.
> >>
> >>   Mayson Ahmed Bakir al-Hashimi, whose brother, Tariq al-
Hashimi, was
> >> appointed by parliament as vice president on Saturday, was 
killed by
> >> unidentified gunmen in a BMW sedan as she was leaving her home 
at 8 a.m.
> >> with her bodyguard in southwestern Baghdad, said police Capt. 
Jamel 
> >> Hussein.
> >> The bodyguard, Saad Ali, also died in the shooting, Hussein 
said.
> >>
> >>   It was the second recent killing in Tariq al-Hashimi's 
immediate
> >> family. On April 13, his brother, Mahmoud al-Hashimi, was shot 
while 
> >> driving
> >> in a mostly Shiite area of eastern Baghdad.
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> > 
*
**
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia 
> > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
> > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> > 
*
**
> > 
_
_
> > Mohon Perhatian:
> >
> > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> > 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
>










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: Wawancara wartawan "Arab News"

2006-04-27 Terurut Topik Lina Dahlan



Berarti sampeyan sendiri yang menghubungkan kedua hal tsb yang tak 
berhubungan menjadi berhubungan, lalu mengeneralisir.

Kalau sampeyan menghubungkan RUU APP dengan kedudukan wanita yang 
dimaksudkan Ahmed Deedat, sampeyan sama saja dengan mereka yang 
memperjuangkan RUU-APP yang mempunyai pedoman agama pada seksual all 
in--tidak kena sasaran--

Kedudukan wanita yang dijelaskan Deedat kan gak ada hubungannya dng 
RUU-APP. Deedat, sebagai Kristolog, tentu membandingkan kedudukan 
wanita dipandang dari konsep AlQur'an dan konsep Bible.

Boleh saja orang bicara (menulis) soal kedudukan wanita (Deedat, 
Ambon, RUU-APP, etc) tapi kita sebagai pembaca harus jeli dalam 
konteks mana orang bicara (menulis). Jangan keluar dari konteks.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Jimmy Okberto" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> RUU APP menyoal kedudukan wanita ...
> Artikel om Ambon di Arab juga menyoal kedudukan wanita ...
> 
> 
> DJ Oko 
>  
> 
> -Original Message-
> On Behalf Of Lina Dahlan
>  
> laaah...kok urusannya jadi ke RUU APP lagi??? Padahal artikel 
Sambah 
> tidak ngurusin soal RUU APP kan ya? tapi soal kedudukan 
wanita...:???
> 










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]









  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Cultural diversity
  
  
Indonesian languages
  
  
Indonesian language learn
  
  


Indonesian language course
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[ppiindia] Re: Wawancara wartawan "Arab News"

2006-04-27 Terurut Topik Lina Dahlan



laaah...kok urusannya jadi ke RUU APP lagi??? Padahal artikel Sambah 
tidak ngurusin soal RUU APP kan ya? tapi soal kedudukan wanita...:???

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Jimmy Okberto" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> No Comment So FAR ...
> 
> Siapa segh yang gencar-gencar ribut pemberlakuan RUU APP ???
> Itu orang yang mempunyai pedoman agama pada seksual all in.

Lina: Mungkin mereka memang orang yang berpedoman spt itu, tapi 
mengatakan "Islam adalah agama yang SELALU membahas masalah urusan 
kepuasan seksual", sungguh-sungguh kelewatan! Tidak bisa membedakan 
Islam sebagai ajaran dan pengikut-pengikut Islam. Tidak bisa 
menganalisa bhw pengikut tsb (yang ribut soal RUU-APP) cuma 
segelintir orang dari pengikut tsb. Dari yang cuma segelintir lalu 
mengeneralisir kepada Islam?
> 
> Lihat saja di THAILAND yang BUDHIST ... 
> Mana pernah ribut orang mo pakai baju atau gak pake baju ...

Lina: Kalo cuma segitu rujukannnya, sempit banget. Thailand yang 
Budhist, Europe yang Kristen, Arab yang Islam..lalu dihubungkan 
dengan segala peraturan yg berlaku di negara tsb.

Kan bisa saja Thailand gak pernah ribut soal pake baju or gak karena 
peraturannya sudah mantab, hukumnya tegak, ekonominya 
mantab..etc...bukan krn agamanya Budhist. Ato mungkin emang dah cuex 
abis??? 

Di Indonesia ini, apapun bisa dipermasalahkan (diributkan) karena 
tidak adanya hukum yang berwibawa, adanya cuma Iwan Wibawa, Henry 
Wibawa, Prakoso Wibowo...:-)

Di Malaysia, yang banyak kemiripannya dengan Indonesia, kok bisa gak 
ribut soal ini? Mengapa? Apa karena mereka Islam?

come on, positive thinking laah (gaya Inggris Singapur), open your 
mind please...

> 
> Akhlak seseorang bukan berdasarkan agama tertentu. 
> Karena budi pekerti luhur ada disetiap manusia.
> Tergantung manusia beragama saja bertoleransi dengan manusia yang 
tidak> agama.> Memangnya manusia beragama semuanya tidak berakhlak

Lina: Betul budi pekerti luhur ada disetiap manusia. Agama ada untuk 
terus membangkitkan budi pekerti luhur itu. Agama memberi batasan 
apa budi pekerti luhur tersebut.

Dalam hal berpakaian, ahlak mana yang lebih luhur:  orang yang 
berpakaian atau orang yang bertelanjang (ahlak berpakaian)

Dalam hal berekonomi, ahlak mana yang lebih luhur: jujur atau menipu 
(ahlak berdagang)


>  
> DJ Oko 
>  
> 
> -Original Message-
> On Behalf Of Lina Dahlan
>  
> Yang lebih awesome adalah orang yang berpendapat "> Islam adalah 
> agama yang SELALU membahas masalah urusan kepuasan seksual"
> 
> Islam itu membahas semua persoalan hidup. Seks termasuk persoalan 
> hidup. Begitu juga keselarasan alam. AlQur'an mengajarkan agar 
> manusia berakhlak terhadap sesama mahluk. Alampun termasuk mahluk.
> Bagaimana Islam mengajarkan manusia untuk berakhlak terhadap alam? 
> Saya kutipkan saja ulasan Quraish Shihab dalam Wawasan AlQur'an:
> 
> c. Akhlak terhadap lingkungan
>  
> Yang dimaksud lingkungan di sini adalah  segala  sesuatu  yang
> berada  di  sekitar  manusia,  baik binatang, tumbuh-tumbuhan,
> maupun benda-benda tak bernyawa.
>  
> Pada  dasarnya,  akhlak  yang  diajarkan   Al-Quran   terhadap
> lingkungan bersumber dari fungsi manusia sebagai khalifah.
>  
> Kekhalifahan  menuntut  adanya interaksi antara manusia dengan
> sesamanya dan manusia terhadap alam.  Kekhalifahan  mengandung
> arti pengayoman, pemeliharaan, serta pembimbingan, agar setiap
> makhluk mencapai tujuan penciptaannya.
>  
> Dalam  pandangan  akhlak  Islam,  seseorang  tidak  dibenarkan
> mengambil  buah  sebelum  matang,  atau  memetik bunga sebelum
> mekar, karena hal ini berarti tidak memberi kesempatan  kepada
> makhluk untuk mencapai tujuan penciptaannya.
>  
> Ini   berarti   manusia   dituntut   untuk  mampu  menghormati
> proses-proses yang sedang berjalan, dan terhadap semua  proses
> yang   sedang  terjadi.  Yang  demikian  mengantarkan  manusia
> bertanggung jawab,  sehingga  ia  tidak  melakukan  perusakan,
> bahkan dengan kata lain, "Setiap perusakan terhadap lingkungan
> harus dinilai sebagai perusakan pada diri manusia sendiri."
>  
> Binatang, tumbuhan,  dan  benda-benda  tak  bernyawa  semuanya
> diciptakan  oleh Allah Swt. dan menjadi milik-Nya, serta semua
> memiliki ketergantungan kepada-Nya. Keyakinan ini mengantarkan
> sang Muslim untuk menyadari bahwa semuanya adalah "umat" Tuhan
> yang harus diperlakukan secara wajar dan baik.
>  
> Karena itu dalam Al-Quran surat Al-An'am  (6):  38  ditegaskan
> bahwa  binatang  melata  dan  burung-burung  pun  adalah  umat
> seperti manusia  juga,  sehingga  semuanya  --seperti  ditulis
> Al-Qurthubi  (W.  671  H)  di  dalam  tafsirnya-- "Tidak boleh
> diperlakukan secara aniaya."
>  
> Jangankan dalam masa damai, dal

[ppiindia] Re: [Republika Online] Ekonomi Islam itu Adil dan Indah

2006-04-26 Terurut Topik Lina Dahlan



em em.
wass,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Diperpendek.
> 
> Salam
> 
> - Original Message - 
> From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Wednesday, April 26, 2006 11:23 AM
> Subject: [ppiindia] Re: [Republika Online] Ekonomi Islam itu Adil 
dan Indah
> 
> 
> > Sama kok! Kelirumologi...:-))
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon"  wrote:
> >>
> >> Pengalaman para TKI di Arab Saudia memberikan gambaran yang 
berbeda.
> >>
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > 
*
**
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia 
> > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
> > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> > 
*
**
> > 
_
_
> > Mohon Perhatian:
> >
> > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> > 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > 
> 
> 
> -- 
> 
> I am using the free version of SPAMfighter for private users.
> It has removed 462 spam emails to date.
> Paying users do not have this message in their emails.
> Try www.SPAMfighter.com for free now!
>










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] Re: Wawancara wartawan "Arab News"

2006-04-26 Terurut Topik Lina Dahlan



Yang lebih awesome adalah orang yang berpendapat "> Islam adalah 
agama yang SELALU membahas masalah urusan kepuasan seksual"

Islam itu membahas semua persoalan hidup. Seks termasuk persoalan 
hidup. Begitu juga keselarasan alam. AlQur'an mengajarkan agar 
manusia berakhlak terhadap sesama mahluk. Alampun termasuk mahluk.
Bagaimana Islam mengajarkan manusia untuk berakhlak terhadap alam? 
Saya kutipkan saja ulasan Quraish Shihab dalam Wawasan AlQur'an:

c. Akhlak terhadap lingkungan
 
Yang dimaksud lingkungan di sini adalah  segala  sesuatu  yang
berada  di  sekitar  manusia,  baik binatang, tumbuh-tumbuhan,
maupun benda-benda tak bernyawa.
 
Pada  dasarnya,  akhlak  yang  diajarkan   Al-Quran   terhadap
lingkungan bersumber dari fungsi manusia sebagai khalifah.
 
Kekhalifahan  menuntut  adanya interaksi antara manusia dengan
sesamanya dan manusia terhadap alam.  Kekhalifahan  mengandung
arti pengayoman, pemeliharaan, serta pembimbingan, agar setiap
makhluk mencapai tujuan penciptaannya.
 
Dalam  pandangan  akhlak  Islam,  seseorang  tidak  dibenarkan
mengambil  buah  sebelum  matang,  atau  memetik bunga sebelum
mekar, karena hal ini berarti tidak memberi kesempatan  kepada
makhluk untuk mencapai tujuan penciptaannya.
 
Ini   berarti   manusia   dituntut   untuk  mampu  menghormati
proses-proses yang sedang berjalan, dan terhadap semua  proses
yang   sedang  terjadi.  Yang  demikian  mengantarkan  manusia
bertanggung jawab,  sehingga  ia  tidak  melakukan  perusakan,
bahkan dengan kata lain, "Setiap perusakan terhadap lingkungan
harus dinilai sebagai perusakan pada diri manusia sendiri."
 
Binatang, tumbuhan,  dan  benda-benda  tak  bernyawa  semuanya
diciptakan  oleh Allah Swt. dan menjadi milik-Nya, serta semua
memiliki ketergantungan kepada-Nya. Keyakinan ini mengantarkan
sang Muslim untuk menyadari bahwa semuanya adalah "umat" Tuhan
yang harus diperlakukan secara wajar dan baik.
 
Karena itu dalam Al-Quran surat Al-An'am  (6):  38  ditegaskan
bahwa  binatang  melata  dan  burung-burung  pun  adalah  umat
seperti manusia  juga,  sehingga  semuanya  --seperti  ditulis
Al-Qurthubi  (W.  671  H)  di  dalam  tafsirnya-- "Tidak boleh
diperlakukan secara aniaya."
 
Jangankan dalam masa damai, dalam saat peperangan pun terdapat
petunjuk   Al-Quran   yang  melarang  melakukan  penganiayaan.
Jangankan terhadap manusia dan binatang, bahkan mencabut  atau
menebang  pepohonan  pun  terlarang,  kecuali  kalau terpaksa,
tetapi itu pun harus seizin Allah, dalam  arti  harus  sejalan
dengan   tujuan-tujuan   penciptaan   dan   demi  kemaslahatan
terbesar.
 
 Apa saja yang kamu tebang dari pohon (kurma) atau
 kamu biarkan tumbuh, berdiri di atas pokoknya, maka
 itu semua adalah atas izin Allah ... (QS Al-Hasyr
 [59]: 5).
 
Bahwa semuanya adalah milik Allah, mengantarkan manusia kepada
kesadaran  bahwa  apa  pun  yang  berada  di  dalam  genggaman
tangannya,   tidak   lain   kecuali    amanat    yang    harus
dipertanggungjawabkan. "Setiap jengkal tanah yang terhampar di
bumi, setiap angin sepoi yang berhembus di udara,  dan  setiap
tetes   hujan   yang  tercurah  dari  langit  akan  dimintakan
pertanggungjawaban   manusia   menyangkut   pemeliharaan   dan
pemanfaatannya",   demikian   kandungan  penjelasan  Nabi  Saw.
tentang firman-Nya dalam Al-Quran surat At-Takatsur  (102):  8
yang   berbunyi,  "Kamu  sekalian  pasti  akan  diminta  untuk
mempertanggungjawabkan nikmat  (yang  kamu  peroleh)."  Dengan
demikian  bukan  saja  dituntut  agar  tidak  alpa  dan angkuh
terhadap sumber daya yang dimilikinya, melainkan juga dituntut
untuk  memperhatikan  apa  yang  sebenarnya  dikehendaki  oleh
Pemilik (Tuhan) menyangkut apa yang berada di sekitar manusia.
 
 Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta yang
 berada di antara keduanya, kecuali dengan (tujuan)
 yang hak dan pada waktu yang ditentukan (QS Al-Ahqaf
 [46]: 3).
 
Pernyataan Tuhan ini mengundang seluruh  manusia  untuk  tidak
hanya  memikirkan  kepentingan  diri  sendiri,  kelompok, atau
bangsa, dan jenisnya saja, melainkan juga harus  berpikir  dan
bersikap   demi  kemaslahatan  semua  pihak.  Ia  tidak  boleh
bersikap sebagai penakluk alam  atau  berlaku  sewenang-wenang
terhadapnya.  Memang,  istilah  penaklukan  alam tidak dikenal
dalam ajaran Islam. Istilah itu muncul  dari  pandangan  mitos
Yunani  yang  beranggapan  bahwa  benda-benda  alam  merupakan
dewa-dewa yang memusuhi manusia sehingga harus ditaklukkan.
 
Yang menundukkan alam menurut Al-Quran adalah  Allah.  Manusia
tidak sedikit pun mempunyai kemampuan kecuali berkat kemampuan
yang dianugerahkan Tuhan kepadanya.
 
 Mahasuci Allah yang menjadikan (binatang) ini mudah
 bagi kami, sedangkan kami sendiri tidak mempunyai
 kemampuan untuk itu (QS Az-Zukhruf [43]: 13)
 
Jika  demikian,  manusia  tidak  mencari  kemenangan,   tetapi
keselarasan   dengan   alam.  Keduanya  tunduk  kepada  Allah,
sehingga mereka harus dapat bersahabat.
 
Al-Quran menekankan aga

[ppiindia] Re: [Republika Online] Ekonomi Islam itu Adil dan Indah

2006-04-26 Terurut Topik Lina Dahlan



Mbah,
Kalau baca pernyataan mbah dibawah ini artinya untuk membuahkan 
negara makmur, tertib hukum, gemah ripah lohjinawi dibutuhkan 
ekonomi (Islam). Apakah betul begitu? apakah betul utk menciptakan 
negara makmur diperlukan ekonomi yang baik saja ? apakah negara yang 
tertib hukum dikarenakan ekonomi yang baik?

Mbah,
Dalam wacana diskusi ini yang dibicarakan adalah konsep. Dimisalkan, 
ada dua konsep: konsep Islam dan konsep kristen (kalau ada). Lalu 
negara-negara ( apapun agamanya) ingin memilih konsep. Kan begitu 
intinya.

Sedang dalam kenyataannya, konsep2 Islami ini dipakai oleh negara-
negara yang dahulunya memang negara Kristen (tapi kini sudah menjadi 
atheis, ato tidak atheis tapi kristen agnostik, or kristen yang cuex 
akan Biblenya). Nah sedang kebanyakan negara yang mengaku Islam ini 
tidak mau menerapkan konsep2 Islamnya. Mereka sudah cukup berbangga 
diri dengan jargon kesempurnaan2 Islam sehingga mematikan daya 
kreativitas.

Mbah,
sekali lagi buat saya yang terpenting adalah Islam sebagai konsep 
(yang universal dan rahmatan lil a'amaiin) telah terbukti membuat 
sebuah bangsa maju. Entah beragama apa bangsa itu. Tidak menjadi 
penting negara apa mereka, tetepi konsep apa yang mereka pakai?
Apakah itu konsep2 yang diajarkan dan dicontohkan Yesus or Bible?

Jadi, artikel dibawah itu sekedar utk menunjukkan konsep Islam dalam 
hal ekonomi (yg memang masih dalam taraf yg umum). Ada baiknya kalau 
ada artikel konsep Kristen dalam hal ekonomi juga. Ato, biasanya 
mbah lebih canggih dalam agama Budha (ketimbang Kristen): adakah 
konsep Budha dalam berekonomi?


wass,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mbak, dimana ekonomi Islam nan indah itu telah membuahkan negara 
> yang makmur, tertib hukum, gemah ripah lohjinawi? Dimana mbak? 
Atau 
> hanya exist sebagai wawasan diskusi?
> 
> Kalau meysarakat NON Islam yang TIDAK pakai ekonomi Islam, tapi 
> makmur, tertata rapi, good governance banyak mbak, kalau mau saya 
> beri listnya..ini 99% dari negara makmur dan sukse didunia? 
Mengapa 
> ya?
> 
> Salam
> 
> danardono
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  
> wrote:
> >
> >    
> >   
> > 25 April 2006 
> > Ekonomi Islam itu Adil dan Indah 
> > tid 
> > 
> > 
> > Guru marketing Hermawan Kartajaya sudah beberapa lama bergaul 
> dengan
> > praktisi keuangan syariah. Ia mulai fasih mengatakan ajaran Islam
> > sebagai rahmatan lil alamin. Beragama Katolik, Hermawan malah 
> berniat
> > ikut dalam mengembangkan nilai marketing Islami. Berikut petikan
> > wawancara sesaat setelah peluncuran buku Sharia Marketing di 
> Jakarta
> > pekan lalu. 
> > 
> > Sebetulnya apa beda marketing syariah dan konvensional?
> > Dalam dunia marketing itu ada istilah kelirumologi. Itu lho 
> sembilan
> > prinsip yang disalah artikan. Misalnya marketing diartikan untuk
> > membujuk orang belanja sebanyak-banyaknya. Atau marketing yang 
> yang pada
> > akhirnya membuat kemasan sebaik-baiknya padahal produknya tidak 
> bagus.
> > Atau membujuk dengan segala cara agar orang mau bergabung dan 
> belanja.
> > Itu salah satu kelirumologi ( merujuk istilah yang dipopulerkan 
> Jaya
> > Suprana). Marketing syariah itu mengajarkan orang untuk jujur 
pada
> > konsumen atau orang lailn. Nilai syariah mencegah orang 
(marketer)
> > terperosok pada kelirumologi itu tadi. Ada nilai-nilai yang harus
> > dijunjung oleh seorang pemasar. Apalagi jika ia Muslim. 
> > 
> > Apakah nilai marketing syariah bisa diterapkan umat lain?
> > Lha ya nilai Islam itu universal. Rahmatan lil alamin. Begitu kan
> > istilahnya. Nabi Muhammad itu menyebarkan ajaran Islam pasti 
bukan 
> hanya
> > untuk umat Islam saja. Jadi tidak apa-apa jika nilai marketing 
> syariah
> > ini inisiatif orang Islam supaya bisa menginspirasikan orang 
lain. 
> Makin
> > banyak non-Muslim yang ikut menerapkan nilai ini, makin bagus. 
> Saya ikut
> > mengendorse marketing syariah. Soal jujur itu kan universal. Jadi
> > marketing syariah harus diketahui orang lain dalam rangka 
rahmatan 
> lil
> > alamin itu.
> > 
> > Apa nilai inti marketing syariah?
> > Integrity atau tak boleh bohong. Transparansi. Orang kan tak 
boleh
> > bohong. Jadi orang membeli karena butuh dan sesuai dengan 
> keinginan dan
> > kebutuhan, bukan karena diskonnya. Itu jika konsep marketing 
> dijalankan
> > secara benar.
> > 
> > Bagaiman muasal perkembangan nilai spiritual dalam marketing
> > Sejalan dengan perkembangan dunia. Setelah September attack, 
orang
> > melihat IQ dan EQ saja tidak cukup. Harus ada SQ, spiritu

[ppiindia] Re: [Republika Online] Ekonomi Islam itu Adil dan Indah

2006-04-26 Terurut Topik Lina Dahlan



Sama kok! Kelirumologi...:-))
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Pengalaman para TKI di Arab Saudia memberikan gambaran yang berbeda.
> 










***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]






  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



   Visit your group "ppiindia" on the web. 
   To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[ppiindia] [Republika Online] Ekonomi Islam itu Adil dan Indah

2006-04-26 Terurut Topik Lina Dahlan



   
  
25 April 2006 
Ekonomi Islam itu Adil dan Indah 
tid 


Guru marketing Hermawan Kartajaya sudah beberapa lama bergaul dengan
praktisi keuangan syariah. Ia mulai fasih mengatakan ajaran Islam
sebagai rahmatan lil alamin. Beragama Katolik, Hermawan malah berniat
ikut dalam mengembangkan nilai marketing Islami. Berikut petikan
wawancara sesaat setelah peluncuran buku Sharia Marketing di Jakarta
pekan lalu. 

Sebetulnya apa beda marketing syariah dan konvensional?
Dalam dunia marketing itu ada istilah kelirumologi. Itu lho sembilan
prinsip yang disalah artikan. Misalnya marketing diartikan untuk
membujuk orang belanja sebanyak-banyaknya. Atau marketing yang yang pada
akhirnya membuat kemasan sebaik-baiknya padahal produknya tidak bagus.
Atau membujuk dengan segala cara agar orang mau bergabung dan belanja.
Itu salah satu kelirumologi ( merujuk istilah yang dipopulerkan Jaya
Suprana). Marketing syariah itu mengajarkan orang untuk jujur pada
konsumen atau orang lailn. Nilai syariah mencegah orang (marketer)
terperosok pada kelirumologi itu tadi. Ada nilai-nilai yang harus
dijunjung oleh seorang pemasar. Apalagi jika ia Muslim. 

Apakah nilai marketing syariah bisa diterapkan umat lain?
Lha ya nilai Islam itu universal. Rahmatan lil alamin. Begitu kan
istilahnya. Nabi Muhammad itu menyebarkan ajaran Islam pasti bukan hanya
untuk umat Islam saja. Jadi tidak apa-apa jika nilai marketing syariah
ini inisiatif orang Islam supaya bisa menginspirasikan orang lain. Makin
banyak non-Muslim yang ikut menerapkan nilai ini, makin bagus. Saya ikut
mengendorse marketing syariah. Soal jujur itu kan universal. Jadi
marketing syariah harus diketahui orang lain dalam rangka rahmatan lil
alamin itu.

Apa nilai inti marketing syariah?
Integrity atau tak boleh bohong. Transparansi. Orang kan tak boleh
bohong. Jadi orang membeli karena butuh dan sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan, bukan karena diskonnya. Itu jika konsep marketing dijalankan
secara benar.

Bagaiman muasal perkembangan nilai spiritual dalam marketing
Sejalan dengan perkembangan dunia. Setelah September attack, orang
melihat IQ dan EQ saja tidak cukup. Harus ada SQ, spiritual quotient.
Orang melihat 

Apakah nilai marketing syariah ini akan bertahan?
Ya pasti sustain. Karena prinsip dasarnya kejujuran. Ini yang dibutuhkan
semua orang. Apalagi setelah kasus seperti Enron, Worldcom dan lainnya.
Orang melihat bisnis itu harus jujur.

Lalu di mana peran ilmu marketing dalam konsep syariah
Syariah mengendorse marketing dan marketing mengendorse syariah. Ilmu
marketing menyumbangkan profesionalitas dalam syariah. Karena jika orang
marketing tidak profesional, orang tetap tidak percaya. Lihat saja
bagaimana investor Timur Tengah belum mau investasi di Indonesia, meski
negara ini populasinya mayoritas Muslim. Karena mereka tidak yakin
dengan profesionalitas kita. Jadi, jujur saja tidak cukup. 

Bukankan nilai kejujuran dan transparansi itu diajarkan semua agama
Ya. Memang semua agama mengajarkan nilai itu. Tapi jangan lupa bahwa
islam itu rahmatan lil alamin. Jadi, ada titik singgung. Bukankah lebih
baik mencari yang serupa dari pada memperkarakan yang berbeda. Jika
begitu hidup kita damai. Menurut saya, tak mengapa kita sebut marketing
syariah. Karena mayoritas populasi di Indonesia itu Muslim. Jadi nilai
syariah yang kita kedepankan. Kita mulai di sini, di Indonesia. Ada
bagusnya jika yang mengendorse itu orang Islam, bukan yang lain.

Setelah nilai spiritual konsep apa lagi yang akan mengemuka dalam dunia
bisnis?
Millenium. Orang mencari keseimbangan. Maksudnya orang berbisnis itu
harus menjaga kelangsungan alam, tidak merusak lingkungan. Berbisnis
juga ditujukan untuk menolong manusia yang miskin dan bukan menghasilkan
keuntungan untuk segelintir orang saja. Nilai-nilai ini ke depan akan
mengemuka. Sekarang pertemuan para praktisi marketing mulai mengarah ke
sana. 

Setelah mengenal Islam, apa pendapat Anda tentang nilai yang diajarkan
Islam agama yang universal dan komprehensif. Guidance-nya lengkap. Ada
petunjuk untuk seorang pedagang, kepala negara, seorang anak, panglima
perang dan semuanya. Ada diatur secara lengkap. Di atas semua itu saya
melihat Islam itu ajaran yang damai dan indah. Ajaran Islam bisa dipakai
semua orang. Itu kesan saya dan mengapa saya mau mempelajari nilai Islam
untuk dikembangkan dalam konsep marketing. Saya sekarang menjadi aktivis
lingkungan dan nilai-nilai.



  _  

Berita ini dikirim melalui Republika Online http://www.republika.co.id
Berita bisa dilihat di :
http://www.republika.co.id/Cetak_detail.asp?id=245144&kat_id=256
 


[Non-text portions of this message have been removed]







***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
**

[ppiindia] Re: Syariat ISlam again (Mbah Danar)

2006-04-26 Terurut Topik Lina Dahlan



--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> TETAPI
> 
> Masalah b) adalah masalah KITA semua, warga Indonesia. Masrakat 
> Islam sebagian menawarkan, atau terkesan mau memaksakan, syariat 
> Islam bagi negeri ini, jadi juga bagi NON Islam.
> 
> Nah, untuk ini, kita tak boleh diskusi? Untuk ini kita harus masuk 
> Islam? Pernahkah, NON Islam menuntut mbak Aris memasuki agama 
agama > NON Islam untuk memahami, mengapa kami MENOLAK SI?
> 
> Aneh kan?

Lina:
Kalau buat saya sih, orang yang menolak SI hanya karena 'alergi' 
dengan kata Islamnya itu sama acakadulnya dengan orang yang 
memaksakan kata Islam dalam syariah-syariah atau undang-undang 
negara. Karena buat saya yang terpenting adalah esensi.
** 
> Kami sebagai masyarakat NON Islam, melihat, bahwa dalamnegara 
negara > yang maju, misalnya Uni Eropa, banyak yang di idam idamkan 
bila SI > ditegakkan, sudah terjadi dalam negara negara Kristiani 
yang sekular > itu: keadilan sosial, perataan kemakmuran, pendidikan 
bagi semua, > ketaatan hukum, good governance, dsb.

Lina:
Kalau mengklaim negara Uni Eropa bisa menjadi maju disebabkan karena 
negara Kristiani sekuler, ini perlu penjelasan lagi. Saya sependapat 
denga mbak Aris kalau soal ini, bahwa negara Europe telah 
meninggalkan Bible dalam urusan negara (apakah ini kristiani?). 
Mereka tidak merujuk kepada Bible dalam hal urusan kenegaraan dan jg 
tidak merujuk kepada kehidupan Yesus karena Yesus tidak pernah 
menjadi pemimpin suatu bangsa yang berhasil (keburu dibunuh). Jadi, 
uni eropah maju karena mereka mencari jati diri mereka sendiri yang 
sudah tercerabut di abad pertengahan tsb (mereka tidak mencari dalam 
kitab suci mereka). Apa ini kristiani?
***
> Seperti mbak Lina katakan, yang penting, umat Islam menjalankan 
> nilai nilai Islami.

Lina: Seingat saya, saya tidak mengatakan demikian (walaupun itu 
termasuk hal penting juga). Yang saya katakan adalah "Inikan lebih 
penting: seorang non muslim menjalankan esensi ajaran 
> > Islam yang universal. Seorang non muslim mengakui keuniversalan 
> > ajaran Islam." (saya copy pastekan saja)
* 
> Nah, kami yang melihat dalam negara negara makmur, juga mirip, 
namun > terbalik, umat Islam disini, menjalankan nilai nilai 
Kristiani yang > universal. 

Lina: 
Setahu saya, nilai-nilai Kristiani yang universal adalah ajaran 
cinta kasih. Itu saja. Dan semua agama mengajarkan ajaran cinta 
kasih. Hal ini tidak bisa menjadi alasan utk mengatakan bhw Kristen 
adalah agama universal. Karena setahu saya lagi dalam Alkitab tidak 
ada ajaran kapan harus membunuh (berperang), kapan harus berdamai, 
bagaimana seharusnya harta waris dibagikan? bagaimana cara bercerai?

wassalam.


> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  
> wrote:
> >
> > cool down mbak, rugi lah marah-marah...:-)
> > Pertanyaan mbah itu kalo diteliti memang telah bergeser menjadi 
> bbrp 
> > masalah dalam konteks Islam:
> > 1) Wanita menjadi pemimpin negara (negara multi)
> > 2) Non-Muslim menjadi pemimpin dalam negara Islam
> > 
> > Rasanya, kalau masalah no. 2 itu impossible lah. Sedang Masalah 
> no. 
> > 1 sudah banyak didiskusikan.
> > 
> > Mbak, tidaklah perlu mengajak seseorang utk mengerti Islam 
dengan 
> > cara harus memeluk Islam dahulu. Memeluk sesuatu agama itu bukan 
> > urusan kita, itu urusan Allah SWT saja dan hanya melalui 
> hidayahNya 
> > yang bisa membuat seseorang memeluk Islam.
> > 
> > Hari ini, saya membaca koran Republika tentang Ekonomi Syariah 
> yang 
> > berjudul "Ekonomi Islam itu Adil dan Indah". Seorang Guru 
> Marketing 
> > Hermawan Kertajaya (seorang pemeluk Katolik)sangat paham akan 
> > marketing syariah dan ikut mengembangkan nilai marketing Islami. 
> > Inikan lebih penting: seorang non muslim menjalankan esensi 
ajaran 
> > Islam yang universal. Seorang non muslim mengakui keuniversalan 
> > ajaran Islam. Katanya, "Islam agama yang universal dan 
> komprehensif. 
> > Guidancenya lengkap. Ada petunjuk utk seorang pedagang, kepala 
> > negara, seorang anak, seorang panglima perang, dan 
> semuanya...Ajaran 
> > Islam itu dapat dipakai semua orang..."
> > 
> > Perkataannya itu mengingatkan saya akan nasehat seorang Buya 
Hamka 
> > bagaimana dalam memilih suatu kitab suci. Intinya, pilihlah 
kitab 
> > suci yang mengajarkan semuanya.
> > 
> > wassalam,
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah  
> > wrote:
> > >
> > > Mbah Danar,
> > >   Sungguh aris ingin marah, karena Anda, dalam setipa diskusi 
> > ban

[ppiindia] Re: Syariat ISlam again (Mbah Danar)

2006-04-25 Terurut Topik Lina Dahlan



cool down mbak, rugi lah marah-marah...:-)
Pertanyaan mbah itu kalo diteliti memang telah bergeser menjadi bbrp 
masalah dalam konteks Islam:
1) Wanita menjadi pemimpin negara (negara multi)
2) Non-Muslim menjadi pemimpin dalam negara Islam

Rasanya, kalau masalah no. 2 itu impossible lah. Sedang Masalah no. 
1 sudah banyak didiskusikan.

Mbak, tidaklah perlu mengajak seseorang utk mengerti Islam dengan 
cara harus memeluk Islam dahulu. Memeluk sesuatu agama itu bukan 
urusan kita, itu urusan Allah SWT saja dan hanya melalui hidayahNya 
yang bisa membuat seseorang memeluk Islam.

Hari ini, saya membaca koran Republika tentang Ekonomi Syariah yang 
berjudul "Ekonomi Islam itu Adil dan Indah". Seorang Guru Marketing 
Hermawan Kertajaya (seorang pemeluk Katolik)sangat paham akan 
marketing syariah dan ikut mengembangkan nilai marketing Islami. 
Inikan lebih penting: seorang non muslim menjalankan esensi ajaran 
Islam yang universal. Seorang non muslim mengakui keuniversalan 
ajaran Islam. Katanya, "Islam agama yang universal dan komprehensif. 
Guidancenya lengkap. Ada petunjuk utk seorang pedagang, kepala 
negara, seorang anak, seorang panglima perang, dan semuanya...Ajaran 
Islam itu dapat dipakai semua orang..."

Perkataannya itu mengingatkan saya akan nasehat seorang Buya Hamka 
bagaimana dalam memilih suatu kitab suci. Intinya, pilihlah kitab 
suci yang mengajarkan semuanya.

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Mbah Danar,
>   Sungguh aris ingin marah, karena Anda, dalam setipa diskusi 
banyak sekali mencampuri urusana agama orang lain, dan Anda sendiri 
kurang memahami syariat ISlam yang dibingkai keimanan pada Tuhan 
yang tak mempunyai anak, ibu dan bapak.  
>    
>   Bukankah aris juga selalu berusaha untuk menghindari diskusi 
silang agama untuk menghargai Anda dan agama Anda. Kalaupun sampai 
memaksa untuk mengurai tentang diskusi antar agama, itu berawal dari 
pertanyaan yang mbah lontarkan dulu. Kenapa Mbah tak menguraikan 
saja konsep seluruh aspek kehidupan berupa tatanan sistem  diseluruh 
aspek kehidupan yang  Anda dalam agama Anda, bukannya selalu isinya.
>    
>   Pada tataran aqidah saja, Anda nggak yakin dengan Islam apalagi 
ingin berbicara tentang syariat ISlam. Berbicaralah tentang agama 
Anda seperti mang Ucup. 
>   Bila mbah ingin berbicara tentang syariat Islam, aris sarankan 
mbah masuk agama Islam dahulu, jika tidak plis mbah. KAlau 
aris memakai dalil-dalil Al Quran, mana Anda percaya lha wong pada 
Tuhan yang menurunkan Al Quran saja, mbah kurang yakin atau tak 
mengimaninya. Maaf mbah
>    
>   salam,
>   aris
>    
>    
>   
> RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah 
> wrote:
> >
> > 
> > MAs RD,
> > Bolehkah aris bertanya? Apakah mas memahami konsep SI
> > yang mengatur toleransi dalam perbedaan agama? (aris
> > berulang kali menulisnya dimilis ini)MOhon ditelaah
> > dulu sebelum ditolakseperti RUU APP, telaah dulu
> > degan hati yang jernih sebelum menolaknya.
> > 
> > Yusuf Kalla, Abu Bakar Ba'asyir, Mas RD atau umat
> > Muslim di sini punya hak pilih untuk menjadi khalifah.
> > Syaratnya setuju SI dulu. KArena seorang Khalifah
> > merupakan pelaksana syariat Islam. Dia memimpin negara
> > Islam berlandasakan aqidah Islam dan syariat ISlam.
> > 
> 
> 
> 
> DH: Wanita boleh jadi khalif nggak? Wanita cerdas di negara negara 
> lain boleh lho
> 
> Lalu Non Islam boleh gak jadi khalif? Kalau nggak, mana mungkin 
> mereka ikut mendukung berdirinya negara agama untuk umat Islam ini?
> 
> Salam
> 
> Danardono
> 
> > Selain itu silakan merenungi dirilah... apakah diri
> > masing-masing itu capable terutama memahami secara
> > mendalam dan mengaplikasikan SI dengan baik. Karena
> > faktor utama seorang pemimpin khilafah adalah
> > ketakwaannya. BUkan karena harta, jabatan atau alasan
> > materi lainwallahu'alambishawab
> > So.. jika mas RD memahami konsep SI dan setuju SI,
> > maka mas berpeluang juga jadi khalifah. Saat ini jalan
> > menuju ke sana baru dirintis mas masih
> > jauhalon-alon asal kelakon.
> > 
> > salam,
> > aris
> > 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
*
**
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> 
*
**
> 
_
_
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> pustaka

[ppiindia] Negara NAD? , Re: Mbak Aris: antara langit dan bumi

2006-04-03 Terurut Topik Lina Dahlan
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  
> wrote:
> >
> -Jadi, saya pikir adanya NAD dalam NKRI ini 
> bukanlah suatu pengkhianatan. Tapi suatu cara pemenuhan janji 
> pemimpin2 terdahulu..
> Semoga dengan adanya pemenuhan janji ini semoga Pancasila bisa
> menjadi lebih sakti...:-)
> 
> Bandingkan dengan Piagam Madinah, suatu ideologi yang dibangun tidak
> berdasarkan ancaman dan janji.
> 
> wassalam
> 
> DH: Bagaimana bukan pengkhianatan,mbak? Sila pertama Pancasila 
> adalah Ketuhanan yang mahaesa. Ini berlaku bagi seluruh wilayah 
> Indonesia. Tetapi disini berlaku hukum agama, yang mengenyampingkan 
> Sila pertama, yang menjamin kesamaan agama dimuka negara.
> 
> Nah, Sila pertama berlaku atau tidak? kalau tak berlaku bagi satu 
> daerah, ya sebenarnya tak berlaku bagi semua, atau dibalik. Berlaku 
> untuk semua, berlaku untuk yang satu.

Lina: ,
apa di NAD tidak berlaku Ketuhanan Yang Mahaesa?...Waaah orang Aceh 
bakalan marah kalo dibilang mereka tidak memberlakukan Ketuhanan Yang 
Maha Esa.
> 
> Pancasila tak mungkin sakti atau tak sakti. Ini adalah program, 
> misalnya "keadilan sosial". Masakan, keadilan sosial mau dijadikan 
> tambah sakti. Yang benar adalah: terpenuhi atau tidak?
> 
> Yang mungkin sakti adalah manusia, tapi tak mungkin program.

Lina: lah kok ada Hari Kesaktian Pancasila, tanggal berape tuh 
ye...lupe...
> 
> Sebagaimana juga piagam Madinah (kalau benar demikian menurut 
> sejarah), maka Pancasila juga bukan berdasar janji. janji apa? pada 
> siapa? Kalau ada yang menjanjikan sesuatu, maka itu adalah orang, 
> tetapi bukan program. Mana mungkin Pancasila menjanjikan sesuatu?

Lina: Wah mbah tak menyimak tulisanku, apa aku nya yang gak jelas 
nulisnya. Aku kali ya yang acakadul nulisnya kemaren? Maksudku gini, 
pernah aku baca bahwa dalam rangka mempersatukan nusantara ini, 
Soekarno melobying pemimpin2 (suku) termasuk pemimpin2 Aceh (Daud 
Beureh kah?) dengan menjanjikan Syariah Islam akan berdiri di Aceh 
nanti...kalau sudah bersatu. Maka dgn semangat pemimpin itu 
mengumumkan kpd rakyatnya utk ikut bergabung kedalam NKRI. Maka 
kemudian bergulirlah ide2 tuk membuat segala ideologi negara. Nah 
ketika ideologi negara ini dah terbentuk, dan NKRI dah tercipta, 
janji2 itu tak dipenuhi. Sulit tentunya bagi Aceh tuk menagih janji 
kalau akhirnya dikatakan (diberi cap) mereka menentang ideologi 
negara. Bagaimana Aceh tak sakit hati kalau kemudian kekayaan alam 
merekapun, bukan mereka yang menikmati? Nah kalau kini pemimpin 
sekarang ingin berlaku jujur, apa itu suatu pengkhianatan?
> 
> Sebenarnya, negara kita juga dapat berdiri tanpa atau dengan 
> Pancasila, yang sekedar falsafah negara. Singapura atau Malaysia 
> juga makmur dan teratur tanpa falsafah negara. Juga Jerman, Swiss 
> atau Austria serta Denmark.
> 
> Yang penting, kita bedakan, antara negara yang berdasarkan 
> kebangsaan, dan konstitusi demokratis sekular, atau negara agama.
> 
> Kalau piagam Madinah begitu ampuh, mengapa tak ada yang 
> melaksanakannya? Bagaimana dengan Arab Saudi sebagai pelindung kota 
> suci, tak mau memulai?
> 
> Piagam ini banyak yang memuja mujanya, tapi tak ada yang mau 
> mewujudkannya. Bingung kan?

Itulah kebingungan saya juga. Kenapa umat Islam (termasuk Saudi 
sekalipun)tidak mau melaksanankan or menciptakan nilai2 spt itu.

Mungkin keampuhan Piagam Madinah itu disebabkan karena dibentuk 
dengan kejujuran murni dari pemimpinnya. Adakah kini pemimpin sejujur 
sang Nabi SAW? Pancasila buat saya cukup meniru gaya piagam Madinah. 
Hanya saja...mungkin...ada ketidak jujuran dan penuh rasa takut akan 
rasa keduniawian dari pemimpinnya ketika itu(jadi gak 100% karena 
Allah semata)...:-)

wassalam,





***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Zona Kultural dalam Kebudayaan Islam (2/tamat)

2006-04-03 Terurut Topik Lina Dahlan
Terimakasih Mbah. Herannya, orang Yahudi sendiri yang banyak 
menyebarkan issue bahwa ayat AlQur'an adalah ayat "pedang" dan 
banyak orang Kristen mengamini. Tapi ketika orang Islam mengutipkan 
ayat "pedang" dalam Alkitab sedikit sekali orang Kristen yang 
mengamini seperti Mbah ini.

Saya teringat akan surah Al-Maidah ini(yang ditujukan kpd umat 
Nasrani Najasyi sebagai sahabat terdekat umat Islam)

82. Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras 
permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang 
Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang 
paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah 
orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani." 
Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-
orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) 
karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri. 

83. Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul 
(Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan 
kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab 
mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, 
maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas 
kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad s.a.w.). 

wassalam,




--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  
> wrote:
> 
> 
> >Waktu membahas Yahudi dan Palestine di milis ini, saya pernah
> kutipkan ayat dari Alkitab tentang perintah Tuhan untuk menyerang
> dan menguasai suatu daerah (=Palestine). Ini kan berarti ayat
> Alkitab memeritahkan perluasan dengan kekerasan???
> 
> 
> 
> DH: Benar mbak. Kitab Taurat, yang adalah Kitab yang turun hanya 
> untuk rakyat bani Israil, memuat janji Yahweh untuk menolong 
mereka, 
> memerangi lawan mereka. Seolah hanya mereka yang menjadi rakyat 
> pilihan Tuhan (Yahweh).
> 
> Memuatkan Kitab ini kedalam Injil, dengan nama Perjanjian Lama, 
> cukup membuat repot umat Kristen sendiri..
> 
> Salam
> 
> danardono
>






***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Negara NAD? , Re: Mbak Aris: antara langit dan bumi

2006-04-03 Terurut Topik Lina Dahlan
Soal adanya negara NAD sebagai suatu pengkhianatan bagi Pancasila. 
Saya melihatnya karena para pemimpin pada saat itu juga bukanlah 
orang-orang terpercaya dan dipercaya. Soekarno dan juga Soeharto 
dikatakan telah melanggar janji awal (tidak memenuhi janji) kepada 
para pemimpin Aceh saat itu. 

Kalau kini pemimpin Aceh menuntut janji-janji tersebut, siapa yang 
mengkhianati siapa ya? Dapatkah kita mengatakan Aceh telah 
mengkhianati Pancasila? 

Ironis, presiden dulu sekuat tenaga berusaha untuk mempersatukan 
Indonesia dibawah Pancasila dan UUD (meskipun dgn janji2 manis 
kemudian) dan presiden kini sekuat tenaga mempersatukan Aceh agar 
tetap didalam NKRI dengan memenuhi janji2 tersebut, siapa 
mengkhianati siapa ya?

Kalau ideologi negara dibangun atas dasar keterpaksaan, todong sana 
todong sini, ancam sini ancam sana, janji sana janji sini (tanpa 
dipenuhi) karena situasinya memang demikian ruwet, sebesar apa daya 
perekatnya? Sulit rasanya kalau negara dibangun atas dasar 
kebohongan, akan bisa exist lama.

Jadi, saya pikir adanya NAD dalam NKRI ini bukanlah suatu 
pengkhianatan. Tapi suatu cara pemenuhan janji pemimpin2 terdahulu.. 
Semoga dengan adanya pemenuhan janji ini semoga Pancasila bisa 
menjadi lebih sakti...:-) 

Bandingkan dengan Piagam Madinah, suatu ideologi yang dibangun tidak 
berdasarkan ancaman dan janji.

wassalam,






--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  
> wrote:
> >
> 
> Lina: Pancasila itu terbukti tapi belum 100% (untuk Indonesia).
> Khilafah or SI terbukti 100% (di Madinah). Kesimpulannya apa?
> 
> DH: Mbak, antara masa negara Madinah dan RI terbentang ribuan 
tahun, 
> sikon sudah sangat berbeda. bayangkan, kalau negara Madinah 
diulangi 
> dengan sikon RI, pasti lain hasilnya. Buktinya, setelah itu, tak 
ada 
> lagi yang mampu membuat Madinah baru. sampai kini. kalau negara 
> negara yang berbangsa Areab tak mampu, padahal budayanya dan 
> sikonnya lebih mirip, apalagi kita, yang 100% bukan berbudaya Arab
> -
> 
> Lina: Piagam Madinahpun menghargai manusia bukan karena asal agama 
> dan suku. Persatuan di Madinahpun masih kuat. Kesimpulannya apa?
> 
> DH: Mbak, antara skenario etnis Madinah dan RI jauh berbeda. Juga 
di 
> Timur tengah, antara Kurdi, Arab dan Iran yang shiah tak mungkin 
> hidup bersama dengan damai.
> -
> 
> 
> Lina: Pancasila memang terbukti sebagai pemersatu pada saat 
genting 
> tsb.Tapi, kalaupun sekarang ini Indonesia masih "exist" itu bukan 
> karena Pancasila, saya pikir. Indonesia dah gak "exist" dah 
tergadai.
> 
> DH: Mungkin mbak benar. Daya perekat Pancasila agak memudar, 
karena 
> terlalu banyak pengkhianatan terhadap ideenya sendiri. Dengan 
> adanya "negara NAD" yang lain dari yang lain, ditengah keberadaan 
> negara ini, sudah pengkhianatan.
> -
> 
> Lina: Kalau dalam hal ini (soal pembangunan), bukannya partly lagi
> mas, bahkan 100% bukan salahnya Pancasila.  Sebetulnya ini bukan
> soal salah siapa, tapi seberapa besarkah Pancasila bisa dijadikan
> bukti sebagai ketahanan suatu negara? Pancasila dan agama hanyalah
> benda mati.
> 
> DH: SETUJU.
> ---
> 
> Lina: Lah buktinya Nabi Muhammad SAW datang membawa agama Islam di 
> tanah Arab dan membuat Arab Jahiliyah menjadi beradab/berbudi, 
apakah
> tidak bisa dijadikan bukti agama membuat manusia berbudi?
> 
> DH: Yakin mbak, menausia islami itu berbudi? kalau demikian, 
mengapa 
> negara kita dari awal amburadul? Mengapa banyak kemaksiatan di 
> negara negara mayo Islam? Mengapa seringkali terjadi bunuh bunuhan 
> antar bangsa islam?
> ---
> 
> LN: Banyak juga di kota-kota kecil, dimana masyarakatnya (yang
> menjadikan agama sebagai dasar kehidupannya), merasa hidup tenang
> meski negaranya terjajah. Ini yang dikatakan batin mereka tak
> terjajah or Batin yang meredeka meski negara terjajah (Ini juga kan
> karena agama?). Banyak orang gak stress dan bunuh diri meski
> kehidupan sudah demikian sulitnya, ini juga karena agama.
> 
> DH: dimana ini mbak? kalau boleh saya sebut wilayah kecil yang 
benar 
> benar masih solider dan tenang, adalah wilayah Tengger, dimana 
> masyarakatnya 100% Non Islam. Juga seluruh Minahasa TENANG sekali, 
> dimana penduduk Non islam sangat dilindungi. bagaimana Aceh yang 
ber 
> SI ria?
> 
> 
> Lina: Lebih sayang lagi kalau sudah diakherat kita baru tau
> buktinya. Segelintir orang dimasa nanti dan segilintir orang yang
> telah merasakan dulu menjadi banyak gelintir...:-)
> 
> DH: bagaimana kalau kita urus dulu hidup di bumi? memuliakan 
manusia?
> -

[ppiindia] Madinah dan Indonesia, Re: Mbak Aris: antara langit dan bumi

2006-04-03 Terurut Topik Lina Dahlan
Soal Madinah dgn Piagam Madinah dan Indonesia dengan Pancasila, 
bukannya harus membedakan antara Madinah dengan Indonesianya, yang 
segala sistem sudah berubah semisal sistem transportasi onta dgn 
sistem transportasi mobil/pesawat. Tapi lebih kepada cita-cita dan 
values yang dikandung oleh negara Madinah merupakan ideal sebuah 
negara "modern" di masa depan. Dan juga kelebih kepada nilai-nilai 
dasar negara Madinah seharusnya sangat ideal menjadi acuan 
pembangunan negara yang menjadi cita-cita umat. Madinah kala itu 
sangat riskan akan benturan antara suku karena banyaknya suku dan 
masing2 suku sangat bangga akan kesukuannya. Agamanya jg bukan Islam 
saja. Tapi kemudian bisa dipersatukan dengan piagam Madinah tsb dan
sampai sekarang (dan karena ini juga dicanangkan oleh seorang yang 
dipercaya dan terpecaya oleh semua suku). Ini tak jauh dengan 
Indonesia yang multi ras dan multi agama.

Ini sudah pernah saya utarakan dulu. Mungkin Mbah masih cuti waktu 
itu.

Ini yang membuat saya terheran-heran kalau orang Islam sendiri harus 
menjiplak ide Barat, soal ide membangun negara, yang budaya dan 
agamanya nya dah jelas beda. 

wassalam,

NB: soal NAD, di posting terpisah aja ya Mbah

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  
> wrote:
> >
> 
> Lina: Pancasila itu terbukti tapi belum 100% (untuk Indonesia).
> Khilafah or SI terbukti 100% (di Madinah). Kesimpulannya apa?
> 
> DH: Mbak, antara masa negara Madinah dan RI terbentang ribuan 
tahun, 
> sikon sudah sangat berbeda. bayangkan, kalau negara Madinah 
diulangi 
> dengan sikon RI, pasti lain hasilnya. Buktinya, setelah itu, tak 
ada 
> lagi yang mampu membuat Madinah baru. sampai kini. kalau negara 
> negara yang berbangsa Areab tak mampu, padahal budayanya dan 
> sikonnya lebih mirip, apalagi kita, yang 100% bukan berbudaya Arab
> -
> 
> Lina: Piagam Madinahpun menghargai manusia bukan karena asal agama 
> dan suku. Persatuan di Madinahpun masih kuat. Kesimpulannya apa?
> 
> DH: Mbak, antara skenario etnis Madinah dan RI jauh berbeda. Juga 
di 
> Timur tengah, antara Kurdi, Arab dan Iran yang shiah tak mungkin 
> hidup bersama dengan damai.
> -
> 
> 
> Lina: Pancasila memang terbukti sebagai pemersatu pada saat 
genting 
> tsb.Tapi, kalaupun sekarang ini Indonesia masih "exist" itu bukan 
> karena Pancasila, saya pikir. Indonesia dah gak "exist" dah 
tergadai.
> 
> DH: Mungkin mbak benar. Daya perekat Pancasila agak memudar, 
karena 
> terlalu banyak pengkhianatan terhadap ideenya sendiri. Dengan 
> adanya "negara NAD" yang lain dari yang lain, ditengah keberadaan 
> negara ini, sudah pengkhianatan.
> -
> 
> Lina: Kalau dalam hal ini (soal pembangunan), bukannya partly lagi
> mas, bahkan 100% bukan salahnya Pancasila.  Sebetulnya ini bukan
> soal salah siapa, tapi seberapa besarkah Pancasila bisa dijadikan
> bukti sebagai ketahanan suatu negara? Pancasila dan agama hanyalah
> benda mati.
> 
> DH: SETUJU.
> ---
> 
> Lina: Lah buktinya Nabi Muhammad SAW datang membawa agama Islam di 
> tanah Arab dan membuat Arab Jahiliyah menjadi beradab/berbudi, 
apakah
> tidak bisa dijadikan bukti agama membuat manusia berbudi?
> 
> DH: Yakin mbak, menausia islami itu berbudi? kalau demikian, 
mengapa 
> negara kita dari awal amburadul? Mengapa banyak kemaksiatan di 
> negara negara mayo Islam? Mengapa seringkali terjadi bunuh bunuhan 
> antar bangsa islam?
> ---
> 
> LN: Banyak juga di kota-kota kecil, dimana masyarakatnya (yang
> menjadikan agama sebagai dasar kehidupannya), merasa hidup tenang
> meski negaranya terjajah. Ini yang dikatakan batin mereka tak
> terjajah or Batin yang meredeka meski negara terjajah (Ini juga kan
> karena agama?). Banyak orang gak stress dan bunuh diri meski
> kehidupan sudah demikian sulitnya, ini juga karena agama.
> 
> DH: dimana ini mbak? kalau boleh saya sebut wilayah kecil yang 
benar 
> benar masih solider dan tenang, adalah wilayah Tengger, dimana 
> masyarakatnya 100% Non Islam. Juga seluruh Minahasa TENANG sekali, 
> dimana penduduk Non islam sangat dilindungi. bagaimana Aceh yang 
ber 
> SI ria?
> 
> 
> Lina: Lebih sayang lagi kalau sudah diakherat kita baru tau
> buktinya. Segelintir orang dimasa nanti dan segilintir orang yang
> telah merasakan dulu menjadi banyak gelintir...:-)
> 
> DH: bagaimana kalau kita urus dulu hidup di bumi? memuliakan 
manusia?
> --
> 
> Lina: dimilis ini? wah sayang saya ketinggalan lagi...:-(
> Masalahnya minta dibukti

[ppiindia] Re: Kebebasan-3 (tamat)

2006-04-03 Terurut Topik Lina Dahlan
Supaya gak one liner, coba mas Nug keluarkan ide gimana supaya Dunia 
Islam bersatu hingga umat Muslim bisa menemukan jalannya untuk 
memperjuangkan kemerdekaan, pelaksanaan hukum, dan HAM, semuanya 
dipahami secara Islam, dalam keadaan di bawah kekangan internal dan 
eksternal yang mencapai puncaknya dan tanpa mengorbankan cita-cita 
kemerdekaan spiritual yang merupakan tujuan tertinggi kehidupan 
manusia di muka bumi.

Gpp cuma sekedar ide aja kok, apalagi pengalaman mas Nug ni kan udah 
seliweran kekanan dan kekiri. Jadi, saya harap lebih bisa memberi 
jalan keluar yang ditengah-tengah.

Apa yang bisa membuat Dunia Islam bersatu? Atau malah mungkin punya 
pikiran Dunia Islam gak perlu bersatu karena kelewat luasnya dunia 
ini...?? Pikiran gila saya kadang timbul, apa perlu Ka'bah itu di 
rudal baru deh...Dunia Islam akan bersatu?

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
> hehehe ujung-ujungnya khilafah juga.
> (sorry one liner)
> 
> 
> At 01:16 AM 3/29/06 -0800, you wrote:
> >Jika orang bertanya apakah kaum Muslim menginginkan kebebasan, 
jawabannya 
> >pasti ya! Namun, mayoritas Muslim akan menambahkan bahwa, Pertama 
sekali 
> >bagi mereka kebebasan itu tidak berarti bebas dari Tuhan dan 
agama, dan 
> >mereka akan merangkul kebebasan lain selama kebebasan itu tidak 
merusak 
> >keimanan mereka dan segala yang memberi arti bagi hidup mereka. 
Kedua, 
> >mereka akan mengemukakan bahwa agar dikatakan bebas berarti juga 
bebas 
> >untuk memahami apa yang orang maksudkan dengan kebebasan. Kaum 
Muslim juga 
> >tidak ingin kebebasan itu dipaksakan kepada mereka sebagai suatu 
ideologi 
> >oleh Barat yang lebih kuat, yang merasa lebih tau daripada Muslim 
apa yang 
> >baik bagi Muslim sendiri. Suatu paksaan walaupun di bawah 
bayangan 
> >kebeasan tetap saja suatu paksaan. Apa yang paling kaum Muslim 
inginkan 
> >adalah diberikan kebebasan menghadapi masalah mereka sendiri dan 
menemukan 
> >solusi mereka sendiri. Sepanjang masa-masa ketika Barat mengalami 
uji coba 
> >dengan seluruh ide dan institusi, dari mulai
> >  Revolusi Perancis sampai Napoleon, dari Revolusi Bolshevik 
sampai Fasis 
> > dan Nazi, dari Kapitalisme laissez-faiere kepada sosialis dan 
kembali 
> > lagi ke kapitalis, seluruh dinamika ini datang dari dalam 
kebudayaan 
> > Barat sendiri dan mereka memiliki kebebasan (penuh) untuk 
berkembang 
> > sebagaimana yang terjadi, baik maupun buruk, tanpa kekangan atau 
hambatan 
> > dari luar. Tidak ada kekuatan eksternal, tidak ada kebudayaan 
yang 
> > mengawasi, mengatur, dan menghalangi Barat bertindak bebas 
menciptakan 
> > dari dalam kebudayaan mereka sendiri intuisi-intuisi dan norma2 
yang 
> > mereka rasakan perlu [Ini juga karena agama Kristen pada saat 
itu 
> > dianggap tidak dapat memenuhi kebutuhan norma2 tsb yang 
mengakibatkan 
> > sekularisasi gereja dari negara]. Dunia Islam tidak memiliki 
> > kondisi-kondisi semacam ini. Kebudayaan Barat yang berbicara 
soal 
> > kebebasan itu jugalah yang telah menempatkan begitu kekangan dan 
hambatan 
> > pada Dunia Islam demi melindungi kepentingan mereka sendiri. 
Kekangan dan 
> > hambatan Barat me
> >  njadi
> >  penghalang sangat besar bagi kebebasan bertindak Dunia Islam, 
lebih 
> > besar daripada penghalang yang mungkin ada atau muncul dari 
dalam 
> > masyarakat Islam sendiri.
> >
> >   Di bawah kondisi yang menekan ini, pada abad lalu beberapa 
Muslim 
> > berpaling pada ideologi Liberalisme Barat, yang lain kepada 
Marxisme 
> > sewaktu Uni Soviet masih utuh, dan yang lain lagi pada bentuk-
bentuk 
> > gerakan politisasi Islam. Akan tetapi, tidak satupun gerakan-
gerakan ini 
> > yang lantas bebas dari kekangan eksternal, keadaan yang justru 
tidak 
> > dihadapi oleh Barat dalam perkembangan sejarah mereka. Apapun 
keadaannya, 
> > Dunia Islam tentu menginginkan kemerdekaan, tetapi kemerdekaan 
itu 
> > didorong agar sesuai dengan pemahamannya ttg hakikat manusia, 
yang tujuan 
> > puncaknya adalah kebesan di dalam Tuhan. Kaum Muslim tidak 
kurang pintar 
> > dari masyarakat lain, dan jika diberi kebebasan, mereka dapat 
memilih 
> > untuk diri mereka antara racun dan  obat kehidupan. Kaum Muslim 
sangat 
> > mengininginkan dari Dunia Barat yang lebih kuat ( yang terus 
saja 
> > berkhutbah ttg kebebasan) untuk memberikan kebebasan berbuat 
sehingga 
> > Dunia Islam dapat menajwab tantangan dunia saat ini berdasarkan 
dinamika inte
> >  rnal
> >  masyarakat Islam itu sendiri. Namun kebanyakan orang di Dunia 
Islam ini 
> > sadar bahwa keinginan itu tidak mungkin akan dipenuhi dan bahwa 
> > kepentingan ekonomi dan geopolitik Barat di Dunia Islam akan 
didahulukan 
> > daripada persoalan kemerdekaan masyarakat Islam yang riil. Jadi, 
kaum 
> > Muslim harus menemukan jalan sendiri untuk memperjuangkan 
kemerdekaan, 
> > pelaksanaan hukum, dan HAM, semuanya dipahami secara Islam, 
dalam keadaan 
> > di bawah kekangan internal dan eksternal yang mencapai puncaknya 
dan 
> > tanp

[ppiindia] Re: Pemuatan Karikatur SBY - FPI Nilai Australia Punya Agenda `Busuk`

2006-04-02 Terurut Topik Lina Dahlan
bib..habib, lalu agenda busuk apa yang dipunyai Indonesia ketika 
membuat karikatur2 serupa kepada pemimpin Australia sebelumnya? 

tabayyun..tabayyun ya habiib...:-(

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> refleksi: FPI punya agenda  permai nan wangi ?
> 
> http://www.gatra.com/artikel.php?id=93425
> 
> 
> Pemuatan Karikatur SBY
> FPI Nilai Australia Punya Agenda `Busuk`
> 
> 
> Jakarta, 2 April 2006 00:46
> Seluruh bangsa Indonesia merasa sangat terhina dengan karikatur 
harian The Weekend Australian edisi akhir pekan yang menista 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
> 
> Seharusnya pengelola harian milik Rupert Murdoch itu berkaca pada 
tabiat rasis Australia sendiri kepada warga Aborigin, kata Ketua 
Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq.
> 
> "Menyangkut penghinaan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 
kita sangat-sangat terhina dan wajib marah," katanya di Jakarta, 
Sabtu malam, ketika diminta pendapatnya tentang karikatur karya Bill 
Leak itu.
> 
> Pada karikatur tersebut, Presiden Susilo digambarkan memakai 
kopiah hitam dan berekor sambil berkata, "Don`t take this the wrong 
way...". Sementara dibawahnya ada gambar seorang berkulit hitam yang 
dinyatakan pembuatnya, Bill Leak, sebagai warga Papua.
> 
> Menurut Habib, ia sangat tersinggung dengan tindakan penistaan 
yang dilakukan Harian The Australian itu. Penghinaan tersebut 
merupakan "penghinaan bagi seluruh bangsa Indonesia."
> 
> "Karena itu, kita meminta Deplu RI agar langsung bertindak. Apa 
itu dengan membuat nota protes atau bila perlu pemutusan hubungan 
diplomatik," katanya.
> 
> "Australia itu harus berkaca. Tidak ada Pemerintah Indonesia 
menindas orang-orang Papua. Yang ada adalah Pemerintah Australia 
yang menindas orang-orang Aborigin sebagai pemilik sah Benua 
Australia. Warga kulit putih Australia adalah pendatang; orang-orang 
buangan dari Inggris."
> 
> "Memang dulunya para penjahat kulih putih di Inggris yang dibuang 
ke Benua Australia. Merekalah orang-orang yang telah menyingkirkan 
warga Aborigin dan menjadikan mereka warga kelas dua padahal warga 
Aborigin inilah penduduk asli Australia. Jadi mereka (para redaktur 
The Weekend Australian --Red) harus berkaca dulu sebelum memuat 
karikatur semacam itu," kata Habib.
> 
> Tokoh FPI itu selanjutnya mengatakan bahwa orang-orang yang berada 
di dapur redaksi suratkabar tersebut adalah "orang-orang Australia 
yang rasis" .
> 
> Dalam pandangan Habib Rizieq, Australia memang memiliki agenda 
busuk untuk memerdekakan Papua Barat, seperti halnya mereka 
mendorong lepasnya Timor Timur dari NKRI. Karena itu, bangsa 
Indonesia sudah saatnya memboikot produk-produk negara itu.
> 
> Sementara itu, Ketua PWI Pusat, Tarman Azzam, yang dihubungi 
secara terpisah juga menyesalkan terbitnya karikatur yang menghina 
Presiden Yudhoyono sebagai kepala negara dan pemerintahan pertama 
yang dipilih langsung rakyat Indonesia.
> 
> "Penggambaran karikatur itu menunjukkan (sikap Australia yang --
Red) tidak bersahabat. Sikap itu memancing permusuhan. Dia (The 
Weekend Australian --Red) boleh mengkritik tapi kritik itu harus 
proporsional. Dalam karikatur itu juga tergambar ada masalah-masalah 
politik dan budaya. Sangat disayangkan media Australia itu tidak 
memahami bagaimana sikap orang timur," katanya.
> 
> "Kita sesalkan itu. Pers kita hampir tidak mengenal model 
karikatur semacam itu, dan kalaupun ada pasti menimbulkan reaksi 
publik," katanya.
> 
> Dalam konteks Australia, seharusnya mereka berkaca pada diri 
mereka sendiri atas apa yang mereka lakukan kepada orang-orang 
Aborigin, katanya.
> 
> "Australia itu tempat orang-orang buangan, orang-orang biadab yang 
dikumpulkan di benua itu. Bagaimana kita menghadapi orang dengan 
asal usul seperti ini?," tanyanya. [EL, Ant
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>







***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Pemuatan Karikatur SBY - FPI Nilai Australia Punya Agenda `Busuk`

2006-04-02 Terurut Topik Lina Dahlan
bib..habib, lalu agenda busuk apa yang dipunyai Indonesia ketika 
membuat karikatur2 serupa kepada pemimpin Australia sebelumnya? 

tabayyun..tabayyun ya habiib...:-(

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> refleksi: FPI punya agenda  permai nan wangi ?
> 
> http://www.gatra.com/artikel.php?id=93425
> 
> 
> Pemuatan Karikatur SBY
> FPI Nilai Australia Punya Agenda `Busuk`
> 
> 
> Jakarta, 2 April 2006 00:46
> Seluruh bangsa Indonesia merasa sangat terhina dengan karikatur 
harian The Weekend Australian edisi akhir pekan yang menista 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
> 
> Seharusnya pengelola harian milik Rupert Murdoch itu berkaca pada 
tabiat rasis Australia sendiri kepada warga Aborigin, kata Ketua 
Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq.
> 
> "Menyangkut penghinaan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 
kita sangat-sangat terhina dan wajib marah," katanya di Jakarta, 
Sabtu malam, ketika diminta pendapatnya tentang karikatur karya Bill 
Leak itu.
> 
> Pada karikatur tersebut, Presiden Susilo digambarkan memakai 
kopiah hitam dan berekor sambil berkata, "Don`t take this the wrong 
way...". Sementara dibawahnya ada gambar seorang berkulit hitam yang 
dinyatakan pembuatnya, Bill Leak, sebagai warga Papua.
> 
> Menurut Habib, ia sangat tersinggung dengan tindakan penistaan 
yang dilakukan Harian The Australian itu. Penghinaan tersebut 
merupakan "penghinaan bagi seluruh bangsa Indonesia."
> 
> "Karena itu, kita meminta Deplu RI agar langsung bertindak. Apa 
itu dengan membuat nota protes atau bila perlu pemutusan hubungan 
diplomatik," katanya.
> 
> "Australia itu harus berkaca. Tidak ada Pemerintah Indonesia 
menindas orang-orang Papua. Yang ada adalah Pemerintah Australia 
yang menindas orang-orang Aborigin sebagai pemilik sah Benua 
Australia. Warga kulit putih Australia adalah pendatang; orang-orang 
buangan dari Inggris."
> 
> "Memang dulunya para penjahat kulih putih di Inggris yang dibuang 
ke Benua Australia. Merekalah orang-orang yang telah menyingkirkan 
warga Aborigin dan menjadikan mereka warga kelas dua padahal warga 
Aborigin inilah penduduk asli Australia. Jadi mereka (para redaktur 
The Weekend Australian --Red) harus berkaca dulu sebelum memuat 
karikatur semacam itu," kata Habib.
> 
> Tokoh FPI itu selanjutnya mengatakan bahwa orang-orang yang berada 
di dapur redaksi suratkabar tersebut adalah "orang-orang Australia 
yang rasis" .
> 
> Dalam pandangan Habib Rizieq, Australia memang memiliki agenda 
busuk untuk memerdekakan Papua Barat, seperti halnya mereka 
mendorong lepasnya Timor Timur dari NKRI. Karena itu, bangsa 
Indonesia sudah saatnya memboikot produk-produk negara itu.
> 
> Sementara itu, Ketua PWI Pusat, Tarman Azzam, yang dihubungi 
secara terpisah juga menyesalkan terbitnya karikatur yang menghina 
Presiden Yudhoyono sebagai kepala negara dan pemerintahan pertama 
yang dipilih langsung rakyat Indonesia.
> 
> "Penggambaran karikatur itu menunjukkan (sikap Australia yang --
Red) tidak bersahabat. Sikap itu memancing permusuhan. Dia (The 
Weekend Australian --Red) boleh mengkritik tapi kritik itu harus 
proporsional. Dalam karikatur itu juga tergambar ada masalah-masalah 
politik dan budaya. Sangat disayangkan media Australia itu tidak 
memahami bagaimana sikap orang timur," katanya.
> 
> "Kita sesalkan itu. Pers kita hampir tidak mengenal model 
karikatur semacam itu, dan kalaupun ada pasti menimbulkan reaksi 
publik," katanya.
> 
> Dalam konteks Australia, seharusnya mereka berkaca pada diri 
mereka sendiri atas apa yang mereka lakukan kepada orang-orang 
Aborigin, katanya.
> 
> "Australia itu tempat orang-orang buangan, orang-orang biadab yang 
dikumpulkan di benua itu. Bagaimana kita menghadapi orang dengan 
asal usul seperti ini?," tanyanya. [EL, Ant
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>







***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Zona Kultural dalam Kebudayaan Islam (2/tamat)

2006-04-02 Terurut Topik Lina Dahlan
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> --
> 
> DH: Ada baiknya sebelum anda menulisa, anda mempelajari sejarah 
dengan > seksama. islam sebagai agama, pastilah tidak memerintahkan 
perluasan > dengan kekerasan. tak ada agama yang melakukannya.
> 
> Tetapi manusianya.
> 
Lina: Ada baiknya Mbah juga membaca kitab suci agama Mbah, selain 
baca juga Weda or Tripitaka (soale Mbah lebih ahli menerangkan 
akidah umat Budha ketimbang umat Kristen), sebelum mbah menuliskan 
pendapat bahwa tak ada agama (termasuk dalam Kristen di AlKitab) 
yang melakukan agresi dengan kekerasan.

Waktu membahas Yahudi dan Palestine di milis ini, saya pernah 
kutipkan ayat dari Alkitab tentang perintah Tuhan untuk menyerang 
dan menguasai suatu daerah (=Palestine). Ini kan berarti ayat 
Alkitab memeritahkan perluasan dengan kekerasan???

Secara universal memang seharusnya agama (ajaran) universal tidak 
melakukan or mengajarkan perluasan wilayah dengan kekerasan.


wass,





***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Indonesia Sudah Sold Out

2006-04-02 Terurut Topik Lina Dahlan
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan"  
> wrote:
> >
> > That is the past. Ketika pemerintah mengatakan "go to hell 
Amrik" 
> > partai agama tak mendukung. Nah sekarang ketika orang Islam 
(tentu 
> > saja yang tak berpartai dan berpartai??...) mengatakan "go to 
hell 
> > Amrik", pemerintah mengkeret! 
> > 
> > Bisa jadi Ngruki gantikan PKI sekarang ini. Pokoke sapa yang 
> berani 
> > melayan ongtohot Amrik bakalan kena cap..go ..meh...:-)
> > 
> > wass,
> > 
> > 
> ---
> DH: ini seru mbak, karena yang mnemusuhi kapitalisme global dan 
> imperialisme adalah selalu ideologi komunis-marxis. Jadi sekarang 
> mbak dukung ideologi komunis? 
> 
> Dulu partai Islam Masjumi dibubarkan presiden Sukarno, karena pro 
> imperialis dan membela pembrontak yang didukung asing.
> 
> salam
> 
> danardono

**
Lina: Kalau pilihannya hanya dua begini dan dalam ruang lingkup 
politik yang sesempit ini: komunis-marxis ATAU kapitalisme dan 
imperialisme global, saya sekarang ini memang lebih condong kpd 
ideologi komunis-marxis. Kalau ditanya A atau B, kan harus milih toh 
ya Mbah? 

Dalam dunia politik, nasib Masyumi wajar aja. 

wass,
Lina
>







***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




<    1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   >