[R@ntau-Net] Diusulkan Sumbar Daerah Istimewa, Irman: Terpenting Hak, Bukan Status

2014-03-19 Terurut Topik @nofend St. Mudo
Diusulkan Sumbar Daerah Istimewa, Irman: Terpenting Hak, Bukan Status

Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) mengusulkan agar Sumbar menjadi 
provinsi khusus, se-perti halnya Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta dan (DI) 
Nang-roe Aceh Darussalam. Sebab, banyak keistimewaan dimiliki Sumbar sehingga 
layak jadi provinsi khusus atau daerah istimewa.
 
"Sumbar merupakan satu-satunya daerah yang menganut falsafah adat basandi 
syarak dan syarak basandi Kitabullah. Selain itu, hanya Sumbar yang 
satu-satunya menganut sistem matriakat. Dengan kekhususan tersebut, layak 
Sumbar menjadi daerah istimewa," ucapnya.
 
Dia berharap seluruh pihak, mendukung Sumbar dapat men-jadi daerah istimewa. 
"Ten-tu untuk perjuangan ini, tak bisa sendiri-sendiri tapi dilakukan 
bersama-sama," ujarnya.
 
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, suatu hal wajar jika Sumbar dapat 
men-jadi daerah istimewa.
 
"Apa yang menjadi usulan LKAAM dapat saya maklumi. Sumbar kan punya kekhasan 
tersendiri," ucapnya.
 
Sedangkan Ketua DPD RI Ir-man Gusman mengatakan, usu-lan tersebut perlu dikaji 
lebih da-lam lagi. Katanya, jika tiba-tiba se-luruh daerah meng-ajukan usu-lan 
menjadi daerah istimewa, maka su-dah tak ada istimewanya pe-ngu-sulan itu. 
"Saya kira usulan itu, per-lu lebih dikaji lagi dan perlu di-per-tim-bangan 
secara matang," ucap-nya.
 
Menurutnya, dengan lahir-nya UU Desa telah memberikan pengakuan terhadap 
karak-teris-tik desa yang ada di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Sumbar. 
Yang penting haknya, bukan statusnya. Pengakuan yang terpenting adalah 
terha-dap tanah ulayat, identitas lo-kal. "Dari pada status, kan lebih baik 
kita perjuangkan hak kita. Untuk apa mengejar status. Kita man-fa-atkan UU 
Nomor 6 ini dengan se-baik-baiknya untuk menye-jahte-rakan masyarakat," 
ucapnya. (ayu)

Padang Ekspres * Rabu, 19/03/2014 


Balairung LKAAM jadi Destinasi Wisata Baru

Pembangunan gedung Balairung Marawabasa Lembaga Kerapatan Adat Alam 
Minang-kabau (LKAAM) diharapkan bisa jadi pusat informasi adat dan dapat 
membangkitkan batang tarandam.
 
Pembangunan gedung ini disi-nergikan dengan Masjid Raya Sumbar. Sebab, di 
kawasan terse-but dijadikan kawasan terpadu Islamic Center.
 
"Hari ini merupakan peristiwa bersejarah bagi LKAAM. Tak ha-nya karena 
dibangunnya gedung LKAAM, tapi pembangunan gedung ini bertepatan dengan 
lahirnya LKAAM," ujar Ketua LKAAM Sum-bar, M Sa-yuti Datuak Rajo Panghulu, saat 
peresmian gedung LKAAM Sumbar di Masjid Raya Sumbar, kemarin (18/3).
 
Ia mengatakan, kemarin tepat usia LKAAM Sumbar 48 tahun. Gedung LKAAM dapat 
dijadikan posko utama adat. Siapa saja dapat mengetahui informasi soal adat 
Minangkabau ketika berkunjung ke sini. Keberadaan gedung LKAAM dapat 
mem-bangkit batang tarandam dan media harmonisasi negara dan masyarakat.
 
Menurutnya, gedung itu memiliki makna. Balai-rung sebagai tempat pertemuan 
adat. Basa adalah kebesaran dan keagungan yang nanti akan dipergu-nakan sebagai 
tempat aktivitas menjalankan ajaran Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi 
Kitabullah.
 
Di tempat ini bersanding sim-bol Syarak (Masjid Raya) dan simbol adat Balairung 
Marawa Basa.
 
Keberadaan gedung LKAAM yakni sebagai lambang kebudayaan adat, pusat infor-masi 
adat, destinasi wisata, museum terbuka, simbol jati diri masyarakat Minang, 
seba-gai pusat dokumentasi dan in-formasi, rekreasi, penyim-panan benda-benda 
bersejarah dan pemersatu bangsa serta dapat menjadi sumber pendapatan asli 
daerah.
 
"Rencananya kami akan buatkan duplikat pedang Nabi Muhammad, sebagai simbol 
nabi memperjuangkan syarak ini dengan penuh perjuangan," paparnya.
 
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, pemba-ngunan gedung LKAAM Sum-bar 
ini masih bagian dari ke-giatan rehab rekon pasca-gem-pa. Tempat ini akan 
menja-di Islamic Centre. Islamic Centre diharapkan menyatukan adat dan agama. 
Untuk pem-ba-ngu-nannya, BNPB meng-alokasikan dana Rp14,4 miliar.
 
"Keberadaan gedung LKAAM ini bisa menjadi tem-pat destinasi wisata baru," 
ujar-nya.
 
Kepala BNPB Syamsul Ma-arif mengatakan gedung LKAAM tidak boleh birokratis 
dalam pengelolaannya. Hubu-ngan pengurus LKAAM dan aktivitasnya harus ada 
tatacara adat sopan santun. "Meski pun sumber dananya dari APBN, namun kami 
berikan dengan sentuhan hati," ujarnya.
 
Katanya, adat adalah ben-teng kekuatan bangsa. Untuk itu, BNPB memberikan 
duku-ngan terhadap pembangunan gedung LKAAM. "Mudah- mu-dahan bantuan yang kami 
be-rikan ini bermanfaat," ujarnya.
 
Sedangkan Ketua DPD Ir-man Gusman yang hadir pada kesempatan ini mengatakan, 
kearifan lokal dan peningkatan daya saing harus menjadi platform untuk 
memajukan daerah dan bangsa. Peranan tigo tung-ku sajarangan dalam mem-bangkit 
batang terandam di Sumbar dapat menjadi contoh bagi daerah lain. "Inilah 
kekua-tan kita. Semangat gotong-ro-yong harus dibangkitkkan, se-hingga lebih 
bisa memajukan daerah," ujarnya. (ayu)

Padang Ekspres * Rabu, 19/03/2014 
Wassalam

@nofend | 37+ | Cikarang/BEKASI
Kp. Muarolabuah - Solok Selatan

[R@ntau-Net] Re: Cyrus = Cirus? Baa uda Andrinof?

2014-03-17 Terurut Topik @nofend St. Mudo
Cyrus. Jo Cirus adolah Lembaga Survey nan babeda, walau samo2 urang awak Bos e, 
nan ciek uda Andrinof untuak Cirus.

Dan sanak Hasan Nasbi nan dikenal juo Hasan Batupahat untuak Cyrus.

Kaduo2nyo adolah member RN, walau indak aktif2 bana.

Wassalam

@nofend | 37+ | Cikarang/BEKASI
Kp. Muarolabuah - Solok Selatan

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Syafedi Syafedi meninggal dunia

2014-03-16 Terurut Topik @nofend St. Mudo
‎Innalillahi wainna ilaihi rajiuun,

Kami sekeluarga turut berduka atas berpulangnya Pak syaf Mak.
Semoga baliau mandapekan tampek nan terbaik disisi Allah SWT, Aamiin.

Dan kel nan ditinggalkan, tentunya tabah dalam mendapatkan musibah ini

Salam
Wassalam

@nofend | 37+ | Cikarang/BEKASI
Kp. Muarolabuah - Solok Selatan

-Original Message-
From: hamid_much...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 16 Mar 2014 18:23:08 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Syafedi Syafedi meninggal dunia


‎Innalillahi wainna ilaihi rajiuun,


Telah berpulang ke rahmatullah saudara kita Dr Syafedi Syafei (57) jam 17:50 
hari ini di Eka Hospital, BSD.


Rumah duka Batan Indah E-27 Serpong.


Semoga Allah mengampuni dosa dan kesalahannya dan diberi tempat yang terpilih 
serta keluarga yang ditinggalkan diberi kasabaran. Amin.


Salam,


Muchlis Hamid 

 
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.  
 
 
From: Isna Huriati
Sent: Sunday, 16 March 2014 6:04 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Semakin jelas, Pilot membajak pesawat sendiri


  Pak ZA, ambo yo ndak namuah talalu naif  malulua caritoko,  Ambo iyo cocok 
jonan dikirinan  jo sur ( sajak sambilan sabaleh biasono ambo mancigok web 
"aponan tajadi" bahaso awaknyo, kini batambahlo cieklai jo ct) bahaso  urang 
cangok gadangtu nyo maakai pangkalan tantara ditampek awakko, nyo takuik takuik 
i Mls jo maojoh Chin lawannyo, kok sampai berang urang chin tu nyo ajuan 
tolongan ka Mls ,samo lo jo parang TT dulu de ojoe si sunguik taba manyarang 
nagari kaciaktu, Aa nan dapek dek e kokyo, nan jaleh ngetem tantarono di nagari 
nabi awak. Aa urang didalam nagari mls bisalo bakacentak kok tamakan 
propakasiko, oway sansailah awak jadinyo. Nyo adunyo 2 pihak dinagari sisunguik 
taba tu, sampai kini  bacakak taruih, baitulo nagari nagari nan sadang bacakak 
kini. Mungkin sabanta lai pindahnyo katampek awak kok nan naiak nanti ndak tuju 
deknyo , nyo adulo awak sasamo isilam( bakaco awak ka Ajazair ko nagari 
piramid, pamilihanno lubrer dulutu, tapi dek nan naiak ndak tuju deknyo, lah 
bara lamo Aljazairko bakucetak samo inyo, aa kini lah adolo 3 nan maikua, 
batambah lamah awak )  Itukanlah karajonyo sajak saisuak, sadangkan dalam 
nagarinyo se bantuaktu. Nan mambunuah kenedi lah diukun, tapi iyo koh, lah 
banyak urang nagaritu nan manyolang., baitulo sambilan sabaleh ndak baagai 
deknyo mambunuah urang nagarinyodoh asa napasunyo tapanuahi.
 
 Salam Isna
 
 
On 3/16/2014 3:34 PM, Zorion Anas wrote:
 
http://m.jpnn.com/news.php?id=222322 -- ,
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com 
 .
 Untuk opsi selengkapnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
 
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com 


[R@ntau-Net] Kereta Api Wisata Padang-Pariaman Kian Diminati

2014-03-13 Terurut Topik @nofend St. Mudo
Pariaman | Pariwisata | 2014-03-13 20:28:00 WIB

Pariaman, (Antara) - Perjalanan darat menggunakan kereta api (KA) jurusan 
Padang-Pariaman kian diminati wisatawan, utamanya mahasiswa dan pelajar taman 
kanak-kanak (TK).

Selain berbiaya murah, perjalanan di atas rel itu dianggap bisa menghadirkan 
keistimewaan berbeda dibanding menggunakan moda transportasi massal lain, kata 
Kepala Stasiun Kereta Api Pariaman Afrizal di Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan, penumpang KA jurusan Padang-Pariaman pada akhir pekan umumnya 
didominasi mahasiswa dan pelajar TK.

"Setiap Sabtu dan Minggu itu biasanya didominasi oleh penumpang mahasiswa dan 
rombongan taman kanak-kanak," katanya.

Ia menambahkan, rombongan mahasiswa tersebut biasanya berangkat menggunakan KA 
pagi (KA ekonomi Sibinuang) pukul 06.00 WIB dari Padang ke Pariaman, dan 
kembali setelah sore menggunakan KA ekonomi terakhir (KA ekonomi Sibinuang) 
pukul 16.20 WIB.

Sementara, rombongan pelajar TK, kata dia, biasanya datang bersama para 
pendidiknya dari beberapa daerah, seperti Kota Payakumbuh, Kabupaten Pasaman 
Barat, dan Kabupaten Tanah Datar.

"Mereka tiba di Pariaman pada pagi hari, dan berangkat ke Padang menggunakan KA 
pagi (KA ekonomi Sibinuang) pukul 08.50 WIB," katanya.

Berdasarkan pengakuan penumpang, kata dia, salah satu alasan kuat masih 
banyaknya peminat KA ekonomi Sibinuang tersebut adalah karena harga.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumatera Barat masih mematok tarif 
Rp2.500 per penumpang untuk sekali perjalanan dari Padang menuju Pariaman, dan 
sebaliknya.

Harga itu, jauh lebih murah bila dibandingkan dengan angkutan umum lain, 
seperti minibus atau bus antarkota, yang mematok tarif antara Rp7.500 sampai 
Rp10 ribu.

Selain itu, lanjut dia, alasan lainnya adalah karena pemandangan.

"Ada pemandangan berbeda yang sulit disaingi angkutan darat lain, sawah salah 
satunya. Dengan kereta api, kita bisa membawa penumpang menembus hamparan 
tanaman padi," katanya.

Perjalanan kereta api dari Padang ke Pariaman, dan sebaliknya, biasa ditempuh 
dalam waktu 1 jam 15 menit. Sebelum memasuki Pariaman, kereta api terlebih 
dahulu harus melewati Kabupaten Padangpariaman.

Saat ini, selain terdapat KA ekonomi Sibinuang, PT KAI juga memiliki KA wisata 
Dang Tuanku yang dioperasikan setiap Sabtu dan Minggu, dengan tarif per 
penumpang Rp13.000 untuk kelas ekonomi, dan Rp18.000 untuk kelas eksekutif.

Setiap akhir pekan itu, KA wisata Dang Tuanku berangkat dari Stasiun Simpang 
Haru Padang pukul 08.30 WIB dan tiba di Stasiun Pariaman pukul 09.44 WIB, 
sebaliknya dari Pariaman berangkat pukul 16.50 WIB dan tiba di Padang pukul 
18.04 WIB.

Afrizal menyebutkan, jumlah penumpang KA jurusan Padang-Pariaman pada Sabtu 
adalah antara 500 sampai 600 penumpang, sementara pada Minggu adalah antara 
1.000 sampai 1.200 penumpang. (**/aan)

---

Kabut Asap Belum Pengaruhi Penumpang KA Wisata

Pariaman | Pariwisata | 2014-03-13 20:07:00 WIB

Pariaman, (Antara) - Kabut asap yang menyelimuti Kota Pariaman, Sumatera Barat 
(Sumbar) sejak dua pekan terakhir belum mempengaruhi jumlah penumpang yang 
menggunakan jasa kereta api untuk berwisata ke kota itu.

Kepala Stasiun Kereta Api Pariaman Afrizal di Pariaman, Kamis, mengatakan 
jumlah penumpang kereta api (KA) pada Sabtu dan Minggu dari Kota Padang menuju 
Pariaman, dan sebaliknya, masih bergerak normal.

"Belum ada perubahan berarti, kecenderungannya masih normal-normal saja," 
katanya.

Menurut dia, kecenderungan jumlah penumpang KA pada Sabtu dan Minggu dalam dua 
pekan terakhir masih sama bila dibandingkan dengan jumlah penumpang sebelum 
peristiwa kabut asap kiriman terjadi.

Ia menyebutkan, jumlah penumpang KA pada Sabtu (1/3) lalu adalah sebanyak 522 
penumpang, sementara pada Minggu (2/3) adalah sebanyak 1.196 penumpang.

Selanjutnya, pada pekan terakhir, Sabtu (8/3) adalah sebanyak 667 penumpang, 
dan pada Minggu (9/3) adalah sebanyak 1.113 penumpang.

Jumlah itu, lanjut dia, masih dikategorikan normal.

Termasuk, kejadian rutin setiap Minggu, di mana jumlah penumpang pada KA pagi 
(dari Padang menuju Pariaman) dan sore (dari Pariaman menuju Padang) selalu 
penuh, dan selalu ada calon penumpang yang tidak kebagian tiket, katanya.

Ia menerangkan, setiap Sabtu dan Minggu, terdapat dua KA yang berangkat dari 
Padang menuju Pariaman, dan sebaliknya.

Kedua KA tersebut, masing-masing KA ekonomi Sibinuang (dua kali perjalanan, 
atau empat kali pulang-pergi per hari) dan KA wisata Dang Tuanku (satu kali 
perjalanan, atau dua kali pulang-pergi per hari)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumatera Barat menyediakan 5 gerbong 
untuk membawa penumpang KA ekonomi Sibinuang dan 10 gerbong (8 gerbong kelas 
ekonomi, 2 gerbong kelas eksekutif) untuk membawa penumpang KA wisata Dang 
Tuanku.

Sementara untuk tiket, PT KAI mematok tarif Rp2.500 per orang untuk kelas 
ekonomi (KA Sibinuang), Rp13.000 per orang untuk kelas ekonomi (KA wisata Dang 
Tuanku), dan Rp18.000 per orang untuk kelas eksekutif (KA wisat

[R@ntau-Net] Fw: Wikipedia bahasa Minangkabau

2014-03-13 Terurut Topik @nofend St. Mudo
Kasiko mukasuik ka dikirimnyo mungkin yo da :)  rantaunet@googlegroups.com

Wassalam

@nofend | 37+ | Cikarang/BEKASI
Kp. Muarolabuah - Solok Selatan

-Original Message-
From: pi_li...@yahoo.com
Date: Thu, 13 Mar 2014 06:12:32 
To: Rang Dapua RantauNet; 
Reply-To: pi_li...@yahoo.com
Subject: Fw: Wikipedia bahasa Minangkabau


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Ramzy Muliawan 
Date: Thu, 13 Mar 2014 13:10:07 
To: 
Subject: Wikipedia bahasa Minangkabau

Assalamualaikum wr. wb.

Sebelumnya, perkenalkan Pak, saya Ramzy Muliawan, pendiri dan pengurus
Wikipedia
bahasa Minangkabau  yang saat
ini berdomisili di Pekanbaru, Riau. Saat ini saya juga merupakan
pengurus Wikipedia
bahasa Indonesia .

Tujuan saya mengirim surel ini adalah untuk menginformasikan mengenai
Wikipedia bahasa Minangkabau, Pak. Seperti yang bapak tahu, Wikipedia
adalah ensiklopedia bebas yang dapat disunting siapa saja. Saat ini
Wikipedia sudah tersedia dalam bahasa Indonesia, Jawa, Sunda, Bugis,
Banjar, Aceh, Banyumasan dan Minangkabau.

Jadi Wikipedia Minangkabau ini diluncurkan pada 7 Februari
2013
yang
lalu, Pak. Sekarang umurnya sudah hampir setahun. Sekarang kami sudah
memiliki 220,844 artikel ,
namun 90% dari artikel tersebut adalah mengenai spesies binatang dan
tumbuhan saja, serta artikel-artikel mengenai pembagian administratif
Indonesia. Artikel yang benar-benar "berisi" mengenai keminangan itu masih
sangat sedikit sekali, Pak. Alhamdulillah sejauh ini kami sudah punya
1,700-an pengguna yang terdaftar, dan sekitar 40-an pengguna yang aktif
menyumbang, serta tiga orang
pengurus yang
berdomisili di Riau (2 orang) dan Jakarta (1 orang). .

Sekarang kami sedang berusaha untuk mencari sukarelawan baru untuk
meramaikan lagi Wikipedia dalam bahasa yang kita cintai ini. Di antara
Wikipedia bahasa daerah lain, Minangkabau saat ini yang kedua terbesar
setelah Wikipedia bahasa Indonesia menurut jumlah
artikel,
dan terbesar ke-30 di
dunia. Kita
bahkan di atas Denmark dan Ibrani, Pak. Namun Wikipedia Minangkabau masih
sepi sekali, terkadang hanya satu atau dua pengguna saja yang menyunting
tiap hari, malah kadang berhari-hari tak ada aktivitas. Tentu saja ini
sangat memprihatinkan, mengingat fungsi Wikipedia selain sebagai
ensiklopedia yang mencatat sejarah, juga sebagai wadah penyebaran,
pemeliharaan dan pengembangan suatu bahasa.

Maka dengan itu, kami sangat mengharapkan bantuan dari Bapak untuk
menyebarkan berita keberadaan Wikipedia bahasa Minangkabau ini di
lingkungan para pecinta bahasa Minangkabau yang bapak kenal. Siapa tahu ada
di antara mereka yang berminat untuk berkontribusi di Wikipedia. Saat ini
kami membutuhkan lebih banyak pengguna untuk menambahkan artikel-artikel
bertopik Minangkabau, memperbaiki tata bahasa dan hal-hal lain.

Saya kira itu saja dulu, Pak. Salam hormat, wassalamualaikum wr. wb.

Ramzy Muliawan (FB  -
Twitter )
Pengurus, Wikipedia bahasa Indonesia
(profil
)
Pendiri dan pengurus, Wikipedia bahasa Minang
(profil
)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Kaba Duka sanak kito Yopi Fetrian

2014-03-05 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Innalillahi wa inna illaihi roji'un,

Telah berpulang ke Rahmahtullah sanak kito Yopi Fetrian SIP., MSi. Staf
ahli bagian pengembangan Perpustakaan Unand sekaligus dosen dan Ketua
Jurusan Hubungan Internasional, FISIP di RSUP M. Jamil Padang hari ini,
Rabu 05 Maret 2014, pukul 12.40 wib. setelah terlebih dahulu dirawat karena
kecelakaan lalu lintas sekitar pukul 10.00. Wib.

Uda Yopi Fetrian adolah salah surang member RN, beliau meninggalkan seorang
anak dan istri yang sedang hamil 8 bulan yang saat ini berada di Jakarta.
Alamat rumah duka di Komplek Talago Indah Blok A No. 3, Gn. Sarik Padang.
Rencananya jenazah akan dikebumikan besok pagi hari Kamis (06/3/2014).
Menurut Rektor Unand, Dr H. Werry Darta Taifur, SE., MA. Yopi adalah salah
satu putra terbaik Unand dan andalan di jurusannya. Selain sangat gigih
memperjuangkan kemajuan jurusan, Yopi juga telah banyak berbuat untuk
kemajuan perpustakaan sebagai jantung informasi di Unand. Rektor
menambahkan, di tangan Yopi maka perpustakaan pusat Unand dapat maju pesat
seperti sekarang. (sumber:
www.unand.ac.id
).


DOSEN UNAND TEWAS DITABRAK
ANGKOT[image:
PDF][image:
Cetak][image:
Surel]Kamis,
06 Maret 2014 03:19

*PADANG, HALUAN--*Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan orang kembali
terjadi di Kota Padang. Kali ini dosen dan staf ahli di Perpustakaan
Univer-sitas Andalas (Unand) tewas di lokasi kejadian setelah ditabrak
sebuah angkutan kota (Angkot) di Jalan By Pass kilometer 9, Kelurahan Balai
Baru, Kecamatan Kuranji, Rabu (5/3) siang.

Korban bernama Yopi Fetrian (43) langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Rasidin untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun korban tetap
tidak tertolong. Setelah itu, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat
(RSUP) M Djamil Padang untuk divisum.

Informasi yang dihim-pun *-Haluan *menyebutkan, kecelakaan maut itu
diketahui bermula saat angkot jurusan Gunung Sarik dengan nomor polisi BA
2835 JS melaju dengan kecepatan tinggi.

Namun, karena hendak meng-hindari lubang yang ada di depan, angkot itu pun
mengambil jalur terlalu ke kiri, dan langsung menghantam sepeda motor
dengan nomor polisi BA 6266 AJ yang melaju dari arah berla-wanan.

Salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi Uyuang (35) mengatakan,
saat kecelakaan tersebut terjadi sempat terdengar suara keras.
Ketika mendengarkan bunyi itu, beberapa warga langsung mengerumuni lokasi
kecelakaan.

"Saat kejadian tersebut saya melihat korban tergeletak di jalan, tepat di
depan ban angkot tersebut, dengan kondisi kepa-lanya berdarah, dan sekujur
tubuhnya banyak terdapat luka-luka," kata Uyung.

Melihat kondisi itu, beberapa warga berusaha mencari kenda-raan untuk
membawa korban ke RSUD Rasyidin, sementara sopir angkot dan kernetnya
diamankan warga. Kemudian mereka langsung diserahkan kepada polisi, setelah
petugas identifikasi dan lakalantas sampai di lokasi.

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang,
Gustafianof mengatakan, korban sudah dilakukan visum luar di RSUP M Djamil
Padang, setelah sempat diberikan pertolongan pertama di RSUD Rasyidin.

"Jenazah korban sudah di-jemput oleh pihak keluarga yang sudah menunggu,
dan dibawa ke rumah duka di kawasan Ulak Karang," jelasnya.

Kanit Lakalantas Polresta Padang AKP Indra mengatakan, sopir angkot bernama
Roki Oktavianda (17) berikut dengan sepeda motor korban, serta angkot
tersebut sudah diamankan di Unit Lakalantas Polresta Padang. "Kita sudah
tetapkan sopir angkot sebagai pelaku, dan akan diserahkan ke Polresta
Padang untuk diselkan," ungkapnya. *(h/nas)*


-- 



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend  | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & se

Re: [R@ntau-Net] Mengaktifkan Kembali Jalur KA Padang-Payakumbuh

2014-03-04 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Tarimokasih Mak Zul.

Ambo pikia, kekuatan dan sagalo hal nan ado diambo adolah dari Allah SWT.
Alhamdulillah dan Insya Allah, setiap aktivitas/kegiatan ambo selalu jo
namo Allah.
Mohon maaf kalau itu salah dan indak pado tampeknyo ambo tulis, sakali lai
tarimokasih

soal KA nan di iduikan, itulah keinginan MPKAS dr dulu nan samo kito tau
laia juo di RN
soal rel nan tabanam jo bangun liar, bia kito serahkan ka Pemda setempat
nan juo menginginkan jalur ko iduik baliak
tantu juo PT KAI nan punyo tanah.

Wassalam


Pada 4 Maret 2014 18.44, Zulharbi Salim  menulis:

> Sanak Nofend dan Palanta nah,
>
> Sangat mengharapkan KA Sumbar pulih kembali tapi harus kerja berat
> membongkar rel nan tabanam jo bangunan liar sepanjang jalur KA.
>
> Sanak Nofend, ambo baco di postingan bawah tertulis sbb:
> Powered by* ALLAH SWT* harap tidak diulang lagi. Lafadz Allah SWT bukan
> dipakai untuk tidak pada tempatnya..
>
> Salam
>
> HZS Mangkuto 70
>
>
>
> 2014-03-04 6:56 GMT+07:00 @nofend ST. Mudo :
>
>
>>

-- 



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] Pengangguran di Sumbar Meningkat

2014-03-03 Terurut Topik @nofend ST. Mudo
PADANG, HALUAN -- Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Sumatera Barat yang 
dikirim ke luar negeri menurun. Tahun 2013, Sumbar hanya mengirim 850 TKI ke 
luar negeri, terutama ke Malaysia. Sedangkan tahun 2012, provinsi ini berhasil 
mengirim tenaga kerja 1.055 orang. Penurunan jumlah TKI yang dikirim ke luar 
negeri ini, berdampak terhadap meningkatnya jumlah pengangguran di Sumbar.

Kepala Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Syofyan, didam-pingi Kabid 
Penempatan dan Pengem-bangan Zulkifli mengakui, berkurangnya TKI yang dikirim 
ke luar negeri mengakibatkan meningkatnya jumlah pengangguran di Sumbar. 

"Angka pengangguran di Sumbar mencapai 150.700 orang untuk tahun 2013. Jumlah 
ini meningkat dibanding 2012 yang berjumlah 142.184 orang," kata Syofyan.

Tingginya pengangguran ini merupakan akibat tidak seim-bangnya angkatan kerja 
dan lapangan pekerjaan.  Dikatakan Syofyan, kurangnya lapangan pekerjaan karena 
tidak tumbuh-nya investasi di Sumbar.

"Ini tugas kita bersama. Tugas lintas sektor untuk mengurangi angka 
penganguran," katanya.

Salah satu yang dilakukan Sumbar saat ini adalah mengirim angkatan tenaga kerja 
ke luar negeri. Namun akibat minimnya minat pencari kerja di tahun 2013, 
sebanyak 3.000 kebutuhan tenaga kerja di Malaysia tidak bisa terpenuhi.

Dikatakannya, salah satu kelemahan masyarakat yang menjadi TKI adalah bahasa 
dan keterampilan. Bagi TKI yang hanya ikut-ikutan berangkat dan menjadi 
pembantu rumah tangga, bahasa menjadi kelemahan tersendiri.

"Antara majikan dan pemban-tu tidak terjalin komunikasi dengan baik sehingga 
banyak terjadi kesalahpahaman. Tidak hanya itu, banyak yang menggu-nakan calo. 
Tapi Sumbar tidak mengizinkan pengiriman TKI sebagai pembantu rumah tangga ke 
luar negeri. Ini keuntungan buat kita," terangnya.

Pada 2017 mendatang, peme-rin-tah juga berencana meng-hentikan pengiriman TKI 
sebagai pembantu rumah tangga ke luar negeri, karena melihat banyaknya 
perlakuan tidak baik yang diterima para TKI ini.

TKI Sukses

Berbeda dengan TKI dari daerah lain, tenaga kerja asal Sumbar yang dikirim ke 
luar negeri, selama ini nyaris tidak ada masalah. Mereka juga banyak yang 
sukses. Salah satunya Santi Fitri (37). Selama dua tahun menjadi TKI di negeri 
jiran Malaysia, dia tak pernah pulang. Santi bahkan mengaku sempat memiliki 
tabungan sekitar Rp60 juta. Jumlah uang ini sudah di luar uang yang 
dikeluarkannya untuk uang bulanan yang dikirim ke kampung sekitar Rp1,5 juta 
per bulan, lebaran, dan uang untuk kegiatan baralek adiknya.

Selama berada di negeri jiran ini, Santi bekerja pada salah satu kilang minyak. 
Awalnya dia bekerja di Malaka dan pada tahun kedua dia pindah ke kilang yang 
berada di Kuala Lumpur, karena kilang pertama sudah bangkrut. Nasibnya 
beruntung, karena tekun bekerja, Santi dipercaya menjadi leader bagi 
kawan-kawannya yang lain. Penghasilan bersih senilai Rp3 juta berhasil 
dikantonginya setiap bulan.

"Selama berada di sana, tidak ada perlakukan kasar kepada kami. Kalau ingin 
lembur ya silakan. Mau sampai jam berapa silakan pilih. Tidak ada pemak-saaan. 
Intinya jika kita mau disiplin, bekerja pada jam bekerja, dan istirahat pada 
jam istirahat itu tidak masalah," ungkapnya, ketika dihubungi Senin (3/3).

Perempuan kelahiran Bungus, 1 Oktober 1977 ini, saat ini tidak lagi menjadi 
TKI, karena harus bekeluarga dan menemani ibunya yang berada di kampung. Dengan 
penghasilannya ini, Santi sudah bisa membangun rumah dan membuka ruko kecil 
disamping rumahnya untuk dijadikan kios yang menjual barang kebutuhan 
sehari-hari.

"Saya banyak dengar, TKI seringkali diperlakukan tidak manusiawi di luar 
negeri. Bagi saya, menerima perlakukan kasar atau tidak, semuanya  tergantung 
ke pribadi masing-masing. Kalau sewaktu jam kerja kita keluyuran, sementara 
pekerjaan belum beres, ya wajar saja. Jangan pernah takut, kalau pribadi kita 
sudah baik," jelasnya.

Buruknya perlakukan yang dite-rima TKI ini di luar negeri ju-ga menjadi salah 
satu penyebab tu-runnya jumlah TKI yang dikirim Su-matera Barat setiap 
tahunnya. Na-mun di balik itu semua, kata San-ti, masih ada cerita sukses pa-ra 
TKI yang tidak pernah tersebar luas di masyara-kat. (h/eni)

Harian Haluan | Selasa, 04 Maret 2014 01:55 
Wassalam

Nofend | 37+ | Cikasel-BKS
Powered by ALLAH SWT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
su

[R@ntau-Net] Mengaktifkan Kembali Jalur KA Padang-Payakumbuh

2014-03-03 Terurut Topik @nofend ST. Mudo
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat bersama dengan PT Kereta Api 
Indonesia (KAI) berencana akan mengaktifkan kembali jalur kereta api 
Padang-Payakumbuh dan Padang-Sawahlunto. Jalur kereta api tersebut mem-bentang 
di 11 daerah kota dan kabupaten di Sumatera Barat.

Sebelas daerah yang dilintasi rel keretapi api itu meliputi, Kota Padang, 
Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang 
Panjang, Kota Agam, Kota Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota 
Payakumbuh, Kabupaten Solok dan Kota Sawahlunto. 

Banyak hal yang mendasari mengapa Pemprov Sumbar berencana mengaktifkan kembali 
jalur kereta api tersebut. Di antaranya persoalan kemacetan yang sering terjadi 
di jalur Padang-Bukittinggi. Kemacetan disebabkan berbagai hal, seperti bencana 
alam, ada  mobil rusak atau mengalami kecelakaan sehingga menghambat jalan 
kendaraan lain. Berikutnya, pasar tumpah di beberapa titik, jumlah kendaraan 
yang begitu banyak  sehingga tingkat lalulintas hariannya (LHR) jalur 
Padang-Bukittinggi dan sebaliknya jauh di atas batas rasio.

Di mana kini LHR jalur jalan Padang-Bukittinggi (PP) dalam satu hari mencapai 
28.000 perhari. Sedangkan kapasitas jalan raya itu hanya sekitar 18.000 s/d 
20.000 ribu perhari. Artinya tingkat LHR sudah jauh di atas batas. Berikutnya 
pada momen-momen tertentu jalur Padang-Bukittinggi juga sempat lumpuh total 
dalam beberapa hari. Kondisi parah itu terjadi pada momen Hari Raya Idul Fitri.

Dalam kondisi normal Padang-Payakumbuh yang memiliki jarak sekitar 110 km dapat 
ditempuh dengan perjalanan mobil 2,5-3 jam. Tapi dalam hari-hari tertentu, 
seperti hari Senin, Selasa dan Rabu atau juga akhir pekan, waktu tempuh jarak 
dua kota tersebut bisa mencapai 4 - 5 jam. Kelambatan itu disebabkan adanya 
pasar tumpah di Pasar Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar dan 
juga juga di Pasar Padang Luar, Kabupaten Agam dan Pasar Aur  Kuning 
Bukittinggi.

Waktu tempuh yang jauh molor terjadi pada momentum Hari Raya Idul Fitri (H-1 
hingga H+5) yang bisa mencapai 10-12 jam. Kelambatan itu disebabkan macet 
total, akibat banyaknya mobil pribadi yang sekali turun ke jalan dan sebagian 
di antaranya mobil para perantau yang pulang kampung membawa mobil pribadinya 
masing-masing.

Sedangkan kemacetan akibat bencana alam, seperti tanah longsor sering terjadi 
di kawasan Lembah Anai dan kawasan Sitinjau Lauik. Ketika terjadi tanah longsor 
yang parah di kedua kawasan, maka bisa disimpulkan askses  ke Kota Padang akan 
terganggu 80 persen. Akses alternatif hanya ke Malalak-Sicincin, namun kondisi 
jalan dan medannya yang begitu berat belum bisa memberikan solusi bagi semua 
jenis kendaraan. Tanah longsor  juga masih sering terjadi di kawasan ini. 
Alternatif akses lain ke Kelok 44 - Danau Maninjau, namun tidak se3mua jenis 
kendaraan yang bisa menempuh jalur ini. Tambahan jarak tempuhnya juga sangat 
panjang, lebih dari 100 persen dari jarak tempuh normal.

Sejauh ini belum ditemukan solusi kongkrit untuk mengurai persoalan tersebut di 
atas oleh Pemprov Sumbar dan juga oleh pemerintah daerah lainnya. Karena itulah 
ketika ada pemikiran untuk mengaktifkan kembali rute keretapi Padang-Payakumbuh 
dan Padang-Sawahlunto, semua kepala daerah yang daerahnya dilalui oleh lintasan 
kereta api memberikan dukungan bagi terwujudnya rencana mengaktifkan kembali 
jalur keretapi apoi tersebut.

Masyarakat berharap rencananya ini jangan hanya tinggal rencana saja. Tapi 
harus ada upaya dan usaha kongkrit untuk merealisasikan dan mendukung usaha 
itu. Apalagi rencana yang sama telah berulang kali mengapung ke permukaan, 
namun realisasi belum terbukti. Pengaktifan kembali dua rute kereta api ini 
akan sangat membantu pertumbuhan pariwisata   di daerah Sumatera Barat. Apalagi 
jalur yang dilewati kereta api itu menyajikan panorama yang sangat indah. ***

Harian Halun | Selasa, 04 Maret 2014 01:40 
Wassalam

Nofend | 37+ | Cikasel-BKS
Powered by ALLAH SWT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima e

[R@ntau-Net] H. Bgd. Dahlan Abdullah: Nasionalisme seorang Putra Pariaman (Bag. #1)

2014-02-17 Terurut Topik @nofend ST. Mudo
Nasionalisme seorang Putra Pariaman, mengenang kepahlawanan H. Bagindo Dahlan 
Abdullah (1895 -1950) *1

Pengantar

Kota Pariaman sudah berusia ratusan tahun. Kota ini sudah lama memegang peranan 
penting sebagai entrepot (pelabuhan-gudang) dengan segala fluktuasinya. Pada 
zaman kejayaan perdagangan laut di pantai barat Sumatra (sampai akhir abad 
ke-19), pelabuhan Pariaman telah disinggahi kapal-kapal dari dalam dan luar 
negeri (Kato 1986; Asnan 2002). Di sini antara lain komoditi perdagangan dari 
pedalaman Minangkabau ditumpuk sebelum dikapalkan ke pelabuhan-pelabuhan lain 
di pantai Barat Sumatra dan juga pelabuhan-pelabuhan Asia lainnya. Bahkan jauh 
sebelum VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) secara resmi menguasai pantai 
barat Sumatra-melalui Perjanjian Painan (PainanschContract) tahun 1663 *2 - 
Pariaman sudah disinggahi oleh kapal-kapal yang datang dari Gujarat, Arab, dan 
Cina untuk membeli komoditas perdagangan dari Pulau Sumatra, khususnya lada dan 
emas (Bulbeck etal. 1998).

Selanjutnya,...
http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/1217

Wassalam

Nofend | 37+ | Cikasel-BKS
Powered by ALLAH SWT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] Suryadi: Chasing lost stories

2014-02-17 Terurut Topik Nofend St. Mudo
While some may think that archives are irrelevant, one Indonesian is
delving into the stacks of Leiden University in the Netherlands in search
of the forgotten.

Suryadi was born in Padang Pariaman, West Sumatra, into a family of farmers
in 1965 and studied Minangkabau literature at Andalas University in
Padang. .
http://www.thejakartapost.com/news/2014/02/17/suryadi-chasing-lost-stories.html


-- 



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend  | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] Kereta Api Padang-Payakumbuh Bakal Diaktifkan Kembali

2014-02-12 Terurut Topik @nofend ST. Mudo
Kamis, 13 Februari 2014 02:37 

PADANG PANJANG, HA-LUAN -- Pemerintah Provinsi Sumbar saat ini tengah 
men-jajaki moda transportasi kereta api antarkota dalam provinsi untuk 
diaktifkan kembali terutama jalur Padang-Padang Panjang- Bukittinggi dan 
Payakumbuh, termasuk jurusan Padang Panjang Sawahlunto.

Penjajakan ini dilakukan mengingat kondisi transportasi di Sumbar sudah kritis. 
Perja-lanan antara Padang-Bukittinggi dengan jarak sekitar 90 km bisa memakan 
waktu 3 sampai 4 jam. Apalagi saat lebaran dan hari hari libur, hampir seluruh 
ruas jalan itu menga-lami kemacetan. Problem ini juga akan berakibat ter-hadap 
kunjungan wisata ke Ranah Minang termasuk Bu-kittingi salah satu kota tujuan 
wisata Sumatera Barat. 

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Provinsi Sumbar Ir Masrul Zein di sela 
peninjauan lapangan jalur rel kereta api antara Padang Panjang menuju 
Bukittingi dan Payakumbuh, Rabu (12/2) kemarin mengatakan, penja-jakan ini 
dilakukan untuk mengatasi problem jalan raya yang semakin padat bahkan sudah 
menyebabkan terjadinya kemacetan.

Sebagai contoh, untuk menem-puh jarak Padang Panjang- Bukittingi yang hanya 
sepanjang 19 km saja bisa bisa meng-habiskan waktu 2 sampai 3 jam. Biasanya 
dapat ditempuh dalam waktu 15 sampai 20 menit. "Kondisinya saat ini semakin 
parah terutama pada suasana lebaran dan hari hari libur," kata Masrul Zein yang 
juga didampingi kabid Promosi dan Kerja Sama Badan Koordinasi penanaman Modal 
Sumbar Danang Wj.

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan dan Dinas PU Sumbar, kata Danang Wj, 
jumlah lalu lintas harian (LHR) berkisar 28 ribu/hari. Sedangkan kapasitas 
jalan raya hanya sekitar 18 ribu sampai 20 ribu/hari. Problem ini diakibatkan 
semakin menjamur-nya kendaraan baik roda empat maupun roda dua. Kondisi ini 
tidak mungkin dibiarkan berlarut larut sebab dikawatirkan beraki-bat menurunnya 
arus wisata datang ke Sumbar.

Disamping itu, kemacetan ini sekaligus akan menimbulkan biaya tinggi dan sangat 
menyiksa pengendara baik dari segi waktu dan biaya dan juga sangat melelahkan, 
kata Danang Wj

Menurut Masrul Zein, moda transortasi kereta api di Indonesia sebenarnya 
bukanlah hal baru. Untuk Sumbar sejumlah ruas jalan kereta api sudah mulai 
aktif kembali. Salah satunya jalur Simpang Haru menuju Pariaman dan Pulau Air.

Dan yang juga tengah dalam penjajakan adalah jalur kereta api Jokja menuju 
Sleman. Kereta api di Pulau Jawa hingga kini masih mendominasi trasportasi 
masyarakat.

Dikatakannya, hampir seluruh negara di dunia memiliki moda transortasi kereta 
api. Semua dilakukan untuk memberikan pelayanan dan kemudahan bagi 
masyarakatnya untuk bepergian.

Lagi pula biaya pembangunan jalur kereta api jauh lebih murah dibanding 
membangun jalan raya. Biaya pembangunan jalur kereta api berkisar antara Rp2 
miliar/ km, sedangkan pembukaan jalan baru akan menghabiskan biaya mencapai Rp8 
miliar/km. Begitu juga biaya pemeliharaan jalur kereta api lebih murah 
dibanding pemeliharaan jalan raya, apalagi karena PT KAI sudah memiliki jalan 
kereta api. Tinggal lagi untuk membenahinya, ujarnya lagi.

Menurut Masrul Zein, hampir seluruh negara di dunia memiliki moda transortasi 
kereta api karena waktu tempuhnya lebih cepat dibanding dengan kendaraan mobil.

Hasil kajian ini, ujarnya, akan dilaporkan kepada Gubernur Sumbar sebelum 
ditawarkan kepada para investor seperti Korea, Russia yang sudah menyatakan 
minatnya berin-vestasi dibidang perketa apian di Indonesia.

Menyinggung bangunan ma-sya-rakat yang kini sudah menja-mur di jalur rel kereta 
api terutama antara Padang Panjang menuju Kota Payakumbuh yang sudah 
dimanfaatkan untuk bangunan permukiman dan pertokoan, kata Masrul Zein akan 
dibahas nantinya secara saksama. Namun karena jalur rel kereta api merupakan 
tanah milik negara dan adanya perjanjian pemakaian tanah negara itu, tentu 
semuanya akan menjadi tanggung jawab penyewa berda-sarkan perjanjian yang sudah 
mereka tanda tangani. " Saya sudah berkoordinasi dengan pihak PT KAI terkait 
pemakaian tanah itu, " ujar Masrul Zein.

Wali Nagari Koto Laweh kecamatan X Koto Tanah Datar I'm Sutan Majo Nan Sati 
me-nang-gapi rencana aktifnya kembali kereta api di Sumbar khususnya untuk 
transportasi antara Padang-Bukittinggi dan Payakumbuh mengaku sangat mendukung. 
Kereta api adalah transportasi murah dan perja-lanan tepat waktu karena kereta 
api bebas hambatan. " Saya sangat setuju jika kereta api kembali aktif di 
Sumbar. Masya-rakat sudah bosan karena nyaris selalu terjebak macet. Namun 
tentu perlu pembahasan saksama agar semua pihak memahami keberadaannya " kata 
I'm Sutan Majo Nan Sati.

Rencana untuk mengaktifkan kembali jalur kereta api juga bakal menyebabkan 
ratusan bangunan permukiman dan pertokoan yang berdiri diatas PT KAI harus 
dibongkar, termasuk pembongkaran sejumlah ruas jalan. Salah satu jalan Bahder 
Johan dan jalan pasar sayur Padangpanjang. Jalan itu diba-ngun dengan menutup 
rel kereta api tanpa membongkar relnya. Kini disepanjang jalan itu j

[R@ntau-Net] Wamenhub Tinjau Jalur Kereta Api Bandara Padang

2014-02-12 Terurut Topik @nofend ST. Mudo
Padang | Berita | 2014-02-12 13:26:40 WIB

Padang, (Antara) - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono meninjau 
kesiapan jalur Railbus yang menghubungkan Stasiun Padang, Kota Padang, dengan 
Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman yang 
ditargetkan mulai beroperasi pada 2015.

"Saat ini kita sedang percepatan pembangunan kereta api bandara ke BIM, kita 
sudah mengalokasikan dana untuk pekerjaan konstruksi tahun ini (Rp70 miliar)," 
kata Wamenhub Bambang saat melakukan kunjungan di Padang, Rabu.

Proyek yang ditaksir menghabiskan total dana sebesar Rp126 miliar dari APBN itu 
masih terhambat terkait pembebasan lahan untuk dibangun jalur kereta sepanjang 
4,2 kilometer dari Stasiun Duku, Kabupaten Padang Pariaman, menuju BIM dari 
total jalur kereta sepanjang 25 kilometer.

Menurut dia masih ada proses pembebasan lahan, kita harapkan pembebasan lahan 
bisa tuntas tahun ini sehingga tahun depan kereta api bandara menuju BIM sudah 
bisa dioperasikan.

Lewat kedatangan Wamenhub ini juga diharapkan dapat mendorong pembebasan lahan 
yang lebih cepat lewat koordinasi Gubernur Sumatera Barat dengan Bupati Padang 
Pariaman. Pembebasan lahan itu menggunakan dana dari APBD Provinsi Sumatera 
Barat.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan 
pembebasan lahan tersebuh diharapkan rampung pada Juli tahun 2014.

"Kita harapkan pembebasan tanah sudah rampung paling lambat Juli, sehingga 
Desember sudah selesai pembangunannya," kata Hanggoro.

Sementara itu kereta api bandara yang akan digunakan justru sudah siap. Kereta 
api tersebut didominasi warna putih yang dihiasi dengan salah satu ukiran 
tradisional khas Minangkabau yang bermotif daun pakis di sepanjang kedua sisi 
kereta.

Dalam tinjauannya tersebut, Wamenhub Bambang yang didampingi Gubernur Sumatera 
Barat Irwan Prayitno, Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis serta rombongan 
sempat mencoba kereta api tersebut dari Stasiun Padang sampai Stasiun Duku.

Hanggoro menjelaskan kereta api yang dapat menampung sekitar 100 penumpang itu 
akan menempuh waktu 30 menit dari Kota Padang ke BIM, jauh lebih cepat 
ketimbang menggunakan bus atau mobil.

"Bertahap dulu nanti kecepatan ditingkatkan," ujarnya yang juga mengatakan 
rencana tambahan rangkaian kereta dari Medan, Sumatera Utara sebanyak empat 
unit. (*/sun) 
Wassalam

Nofend | 37+ | Cikasel-BKS
Powered by ALLAH SWT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] Singgalang | Menjaga Budaya Minang di Perantauan

2014-02-06 Terurut Topik @nofend ST. Mudo

--Original Message--
To: RN - Palanta RantauNet
Subject: Singgalang | Menjaga Budaya Minang di Perantauan
Sent: Feb 6, 2014 19:04


Irma Garnesia (Mahasiswa Fikom Unpad) — 

Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, begitu petuah yang disampaikan 
orang tua pada kita, saat berada di rantau. Kita harus mampu menyesuaikan diri 
dengan adat dan budaya perantauan. Agar kita diterima dan mudah menyesuaikan 
diri dengan wilayah baru. Orang Minangkabau memang menganjurkan generasi 
mudanya untuk merantau. Anak-anak muda usia 20 sampai 30 tahun sudah bisa pergi 
merantau. Mereka dituntut untuk mencari peng hidupan sendiri, malu apabila 
masih bergantung pada orang tua.

Hingga saat ini, tradisi merantau orang Minangkabau masih terjaga. Setelah 
lulus SMA, anak-anak Minang berusaha agar bisa kuliah di luar. Ibarat pepatah, 
Karatau madang dihulu babuah babungo balun. Marantau bujang dahulu dirumah 
paguno balun. Anak-anak Minang di perantauan sangat dibekali oleh orang tuanya. 
Apalagi dalam hal agama dan adat istiadat. Adat Minang kabau dinamis, 
menampakkan raso (hati, arif, intuitif) dan pareso (akal, rasio, logika). Kita 
belajar dari pepatah Alam takambang jadi guru. Ilmu tersebut dikuatkan dengan 
agama, sesuai Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.

Orang Minang di perantauan diharapkan selalu menjaga raso dan pareso. 
Berpandai-pandai dalam segala hal. Tidak cukup hanya pandai saja, tapi 
pandai-pandai. Maksudnya, selain pintar, orang Minang juga harus tahu situasi 
dan kondisi. Ia harus terampil membawakan dirinya dalam segala kondisi. Namun 
tidak berlebihan. Sekarang banyak ditemukan urang awak yang lebih mencintai 
budaya rantau ketimbang budayanya sendiri. Mereka memang tetap bangga sebagai 
Orang Minang, tapi pembawaan dan penampilan mereka tidak seperti itu.

Misalnya urang awak yang merantau ke Jakarta dan Bandung. Mau tak mau ia harus 
beradaptasi dengan kota metropolitan tersebut. Kita tahu Jakarta dan Bandung 
merupakan tempat plesiran, sering dikunjungi. Kedua kota itu juga menjadi tren 
mode dan fashion. Anak muda mereka tentu menampilkan diri sesuai citra kotanya. 
Sebagai kota mode, penampilan ragawi menjadi penting bagi masyarakatnya. Saya 
harap Orang Minang tidak terjebak dengan situasi seperti ini. Beradaptasi tentu 
saja boleh, tapi jangan sampai melupakan adat dan budaya kita.
Jakarta dan Bandung bukanlah kota budaya, perdagangan, atau kota santri. Mereka 
adalah kota mode. Dulu, Belanda menjadikannya sebagai tempat plesiran. Hingga 
kini banyak turis yang datang untuk menikmati keindahan kedua kota ini.

Saya tidak ingin membandingkan antara budaya Minang dengan Jakarta atau 
Bandung. Jakarta dan Bandung tentu saja dilalui oleh beragam budaya yang dibawa 
oleh para pendatang. Saya hanya ingin mengingatkan kepada urang awak, bahwa 
ketika di rantau pun kita tetap Orang Minang.

Kato nan ampek dan adat istiadat tetap berlaku bagi kita. Adat basandi syarak, 
syarak basandi kitabullah tetap menjadi pegangan kita. Kita tidak boleh 
melupakan jati diri. Banyak saya lihat, orang-orang rantau bicara bahasa Minang 
tapi berperilaku dan berpenampilan tidak seperti Orang Minang. Berpakaian tidak 
menutup aurat atau menampakkan lekuk tubuh, berbicara tidak sopan pada teman 
sebaya atau orang yang lebih tua. Apakah itu yang kita dapatkan selama di 
perantauan? Janganlah meniru perbuatan yang akan mencoreng budaya kita. 
Berperilaku dan berpenampilan tidak pantas tentu tidak sesuai dengan adat kita. 
Niniak mamak dan tetua di kampung tentu malu jika mendapatkan generasi mudanya 
berubah.

Hal utama yang menjadi penyebab tergerusnya budaya kita di rantau adalah karena 
ingin beradaptasi. Memahami budaya rantau tentu perlu, tapi bukan mengadopsi 
seluruhnya. Kita tentu ingin diterima oleh teman-teman di sana. Manusia 
memerlukan penerimaan dan ingin dianggap. Tapi bukan menjadi orang lain dan 
berubah seutuhnya. Bagaimanapun, ketika sudah di rantau, kita tetap orang 
Minang. Masyarakat perantauan tentu tetap menerima kita sebagai pendatang 
dengan kondisi kita seperti ini. Tetap menjadi diri kita sendiri dan tidak 
mengubah diri untuk sekedar dianggap.

Begitu pula dengan anak muda yang ada di Padang. Tidak seluruh hal yang 
berkaitan dengan kata-kata gaul tersebut patut dicontoh. Kita ambil contohnya 
sinetron, bukan berarti membentak pembantu atau bicara kasar pada orang tua 
adalah hal yang patut ditiru. Gaya berpakaian artis sinetron, candaan mereka 
yang sarkastik, atau kegiatan mereka mem-bully orang lain. Apakah kita merasa 
keren ketika melakukan hal tersebut? Apakah itu hal yang diinginkan oleh orang 
tua atau guru-guru kita? Tentu saja tidak!

Perilaku seperti merendahkan orang lain, bicara tidak sopan pada yang lebih 
tua, dan (maaf) bersikap mantiak agar mendapat perhatian laki-laki, adalah 
realitas yang ditampilkan sinetron. Realitas tersebut mereka adaptasi dari 
kehidupan kota metropolitan, kota tren, dan kota fashion tadi. Lalu apakah anak 
muda kita, baik yang

[R@ntau-Net] Kemarin, Railbus Uji Kelayakan | Padang-Duku Oke, Tarandam Belum Bisa

2014-02-05 Terurut Topik @nofend ST. Mudo
Slamat untuak uda Kurnia sarato pegiat MPKAS lainnyo... :)


Padang, Padek—Direktorat Jenderal Per­kere­taapian Kementerian Perhubungan 
melakukan uji kelayakan sarana railbus Padang, kemarin (5/2). Pengujian dinamis 
itu sebagai syarat sertifikasi sebelum dioperasikan. Jalur Padang-Duku dinilai 
layak, se­dangkan rute Sim­pang­haru-Ta­randam masih ha­rus dilakukan 
pem­benahan.

Setahun sudah kereta api cepat itu tiba di Kota Padang melalui Pelabuhan Teluk 
Bayur. Be­berapa kali uji coba juga telah dilakukan. Namun, belum ada kepastian 
mulai beroperasi hingga saat ini. Kendalanya, belum adanya Berita Acara Serah 
Terima Operasi (Basto) dari Kementerian kepada Pemprov Sumbar. Salah satu 
syarat Basto, sarana Railbus harus memiliki sertifikasi.

Padahal, Presiden Susilo Bambang Yu­dho­yono ke­­­tika meninjau Ban­­dara 
Kua­la­namu Su­matera Uta­ra menaiki railbus, sudah meng­­ung­kap­kan kalau 
operasional berikutnya adalah di Padang.

“Semua jenis sarana kereta api yang ber­operasi di Inonesia, harus memiliki 
sertifikasi laik operasi. Baik sarana, lokomotif maupun ger­bong,” kata Penguji 
Sarana Perkeretaapian dari Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Tri Syafei di 
Stasiun KA Simpangharu, kemarin.

Pengujian yang dilakukan pada railbus Pa­dang kemarin merupakan pengujian 
dinamis terkait kelayakan sarana. Secara analisis teknis, katanya, sarana sudah 
dapat diterima dan layak diusulkan proses sertifikasinya.

Dalam ketentuannya, serti­fikasi akan ke luar 14 hari se­telah dinyatakan laik 
oleh tim penguji. “Secara analisis teknis kita, sara­na railbus Padang su­dah 
dapat diterima dan bisa di­usulkan proses sertifikasinya,” ujar Tri Syafei usai 
pengujian.

Itu dari sisi sarana. Semen­tara prasarana seperti jalur pe­lin­tasan, dari dua 
rute yang diuji coba, yakni ke stoplat (stasiun mini-red) Duku dan stoplat 
Ta­ran­dam, baru jalur ke stoplat Duku yang sudah layak.

Sejumlah pembenahan ma­­sih dibutuhkan untuk jalur me­nuju stoplat Tarandam. 
Se­but saja sterilisasi, ruang bebas, gangguan kabel yang menye­berang lintasan 
dan lintasan liar. “Ruang bebas dan ruang milik jalan harus ada. Lintas ke 
Taran­dam sepertinya belum bisa di­ope­rasikan-lah ya, ja­lurnya ma­sih seperti 
itu. Per­siapan jalur diserahkan ke pi­hak Divre II Sum­bar melalui koordinasi 
de­ngan Dinas Per­hubungan atau Pemda untuk sterilisasi,” ungkapnya.

Meski dari sisi prasarana itu belum memadai dan butuh per­­ba­ikan, hal itu 
tidak mem­pe­nga­ruhi hasil sertifikasi. Se­bab, pe­ngu­jian yang dil­a­kukan, 
ialah pe­ngu­jian sarana, dan buan prasarana.

Pengujian prasarana ada tim khusus lainnya yang akan me­nguji. Seperti rel, 
jembatan atau­pun stasiun. “Sarana tidak ada masalah,” paparnya.

Tahap pertama untuk da­erah Sumbar disediakan satu transet railbus yang terdiri 
dari tiga kereta (gerbong). Satu kereta menyediakan 28 tempat duduk dengan 
kapasitas penumpang 68 orang. Total penumpang yang dapat ditampung, berarti 68 
dikalikan tiga kereta.

Guna memenuhi persyara­tan teknis yang belum layak, dapat dilakukan pembenahan. 
Dia berharap railbus tersebut dapat beroperasi di Padang dan melayani 
masyarakat. Butuh kerja sama dan kesadaran ma­syarakat untuk membantu 
mem­­­perlancar sterilisasi sekitar rel.

“Untuk saat ini baru satu. Ke depan kita akan melihat ke­butuhan menumpang di 
Sum­bar,” paparnya.

Diberitakan sebelumnya, satu set railbus yang dibawa dengan kapal Les­tari 
Abadi 03 dari Pelabuhan Tanjung Pe­rak, Surabaya. Pada 9 Desember 2012 lalu 
tiba di Pelabuhan Teluk Bayur, dan dibawa ke stasiun kereta api Simpangharu 
Pa­dang. Railbus buatan PT Industri Kere­ta Api Madiun, Jawa Timur itu, lebih 
unggul dari kereta api sejenis yang beroperasi di bebe­rapa daerah lain seperti 
Sumsel dan Jawa. “Ada tiga generasi, Palembang tahun 2009, kemu­dian Solo, 
tahun 2010 dan baru Padang 2011. Ini lebih sem­purna dibandingkan dua gene­rasi 
sebelumnya,” papar Tek­nisi Industri Kereta Api (INKA) Panji Sulaksono, kemarin.

Kecepatan maksimal berki­sar antara 100 hingga 150 kilo meter per jam. Melihat 
kondisi lintasan di Padang, tidak bisa lebih dari 60 kilo meter per jam. 
Menurutnya, yang tersulit linta­san menuju Tarandam. “Kece­patan tadi, tidak 
lebih dari 60 kilo meter perjam,” ungkap Panji. (d)

Padang Ekspres • Kamis, 06/02/2014 
http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=49652
Wassalam

Nofend | 37+ | Cikasel-BKS
Powered by ALLAH SWT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk p

[R@ntau-Net] Kasus Bunuh Diri Marak Butuh Perhatian Serius

2014-02-05 Terurut Topik @nofend ST. Mudo
Mengejutkan! Sepanjang tahun 2014 ini sudah tiga orang tewas bunuh diri di 
Kabupaten Tanah Datar. Padahal tahun 2014 baru berjalan 36 hari atau lima 
pekan. Kasus bunuh diri terbaru, pelakunya adalah  Mutiara (14), siswi MTsN 
Batusangkar. Dia ditemukan tergantung dalam kondisi sudah tak bernyawa di kamar 
tidur rumahnya di Jorong Bulu Kasok, Nagari Tabek, Kecamatan Pariangan, 
Kabupaten Tanah Datar, Rabu (5/2) pukul  05.30 WIB.

Ibu korban, Sulfitri (40) dan ayahnya Ped (45), pekerjaan sopir, seperti 
biasanya selalu membangunkan anaknya untuk segera salat subuh dan selanjutnya 
sarapan dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Namun, pagi itu  Mutiara tak 
kunjung keluar kamar meski pintu telah diketuk berkali-kali. Ternyata pintu 
dalam kondisi terkunci dari dalam. Setelah sang ibu ikut memanggil 
berkali-kali, namun tak ada jawaban dari dalam kamar, rasa curiga dari sang ibu 
mulai muncul. 

Sulfitri lalu minta tolong pada ayahnya (kakek korban)  bernama Samsulir (70), 
untuk segera membuka pintu kamar Mutiara. Setelah pintu berhasil dibuka secara 
paksa, terlihat tubuh siswi kelas II di MTsN Batusangkar itu dalam kondisi 
tergantung kaku. Warga yang mengetahui berita kematian yang tak wajar itu 
langsung berhamburan menuju rumah korban.

Mutiara menurut teman-teman sekelasnya adalah sosok yang pintar, penyayang dan 
pandai bergaul. Dia juga suka menolong teman yang sedang kesulitan. Tak ayal, 
kepergiannya menyisakan duka mendalam dari kawan-kawannya di sekolah.

Pada Sabtu (1/2), seorang siswa SMP di Batusangkar juga ditemukan tewas dalam 
kondisi tergantung di pintu kamar rumahnya di Perumahan Asam  Kapeh 
Batusangkar. Seminggu sebelumnya masyarakat juga digemparkan dengan kematian 
seorang gadis tamatan salah satu SLTA di Batusangkar. Korban mengakhiri 
hidupnya dengan cara gantung diri pada seutas tali dalam kamar tidur rumahnya 
di Jorong Kubang Landai, Kecamatan Tanjung Emas.

Dalam Agama Islam, Allah SWT secara tegas melarang tindakan bunuh diri. 
Larangan itu disebutkan, antara lain, dalam surah an-Nisa' ayat 29 yang 
artinya, "Janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah 
Mahapenyayang kepadamu." Ini seperti tertuang pula di surah an-Nisa' ayat 30.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Ad-Dahak disebutkan, 
"Barang siapa terjun dari sebuah bukit untuk menewaskan dirinya maka kelak ia 
akan masuk neraka dalam keadaan terlempar jasadnya. Ia kekal dalam neraka 
selama-lamanya."

"Barang siapa yang meneguk racun dan racun itu menewaskan dirinya, maka racun 
itu akan tetap dalam genggaman tangannya sambil meneguknya di dalam neraka 
jahanam. la juga kekal di dalamnya selama-lamanya."

Imam asy-Syathibi menyatakan bahwa semua ajaran yang ditetapkan oleh Islam 
adalah untuk menjaga kemaslahatan yang lima. Berdasarkan dalil-dalil di atas 
jelas bahwa bunuh diri merupakan perbuatan yang dilarang dan bertentangan 
dengan perintah agama. Karena besarnya dosa akibat perbuatan tersebut maka 
tempat kembali orang yang melakukannya adalah neraka jahanam.

Dengan bunuh diri, seseorang akan merasakan penderitaan tiga kali, yaitu 
penderitaan di dunia yang mendorongnya berbuat seperti itu, penderitaan 
menjelang kematiannya, dan penderitaan yang kekal di akhirat nanti.

Jepang adalah salah satu negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi di dunia. 
Pada 2009, lebih dari 30.000 orang bunuh diri. Alasan untuk bunuh diri di 
Jepang antara lain karena pengangguran, tekanan sosial dan depresi. 70 persen 
dari pelaku bunuh diri adalah pria. Bunuh diri adalah penyebab kematian pertama 
untuk umur di bawah 30 tahun.

Tingginya kasus bunuh diri di Kabupaten Tanah Datar mesti mendapat perhatian 
serius dari pemerintah daerah dan juga kalangan ulama serta masyarakat. Karena 
makin lama ternyata jumlah dan frekwensinya makin tinggi. Kalangan ulama juga 
perlu menyampaikan hukuman kekal di dalam neraka, bagi orang tewas bunuh diri. 
Persoalan ekonomi yang melilit masyarakat juga mesti menjadi perhatian serius 
oleh pemerintah daerah. **

Tajuk, Harian Haluan | Kamis, 06 Februari 2014 
Wassalam

Nofend | 37+ | Cikasel-BKS
Powered by ALLAH SWT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://grou

[R@ntau-Net] Semen Padang Kandaskan Perlawanan Barito Putera

2014-02-05 Terurut Topik @nofend ST. Mudo
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Semen Padang berhasil mencatat kemenangan di laga 
perdana kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Tim berjuluk Kabau Sirah 
ini menaklukan Barito Putera dengan skor 2-0, Rabu (5/2).

Dilansir Ligaindonesia.co.id, bertanding di Stadion Haji Agus Salim, Padang, 
laga kedua tim berjalan cukup menarik di sepanjang babak. Kabau Sirah langsung 
mengambil inisiatif serangan dari menit pertama. Di awal-awal peluang langsung 
didapat melalui striker anyar mereka, Airlangga Sucipto. Hanya saja sepakan 
mantan pemain Persib Bandung itu, masih melambung di atas mistar gawang Barito 
Putra.

Mengandalkan serangan balik, Barito coba memberikan tekanan ke pertahanan Kabau 
Sirah. Namun kokohnya barisan pertahanan tuan rumah, membuat serangan Barito 
selalu kandas.

Usaha Semen Padang untuk mengubah kedudukan akhirnya baru terwujud dimenit 
ke-44 melalui Esteban Vizcarra. Memanfaatkan sebuah tendangan bebas, sepakan 
Vizcarra sukses merobek jala gawang Barito. Skor 1-0 untuk Semen Padang menutup 
laga di paruh pertama.

Tertinggal satu gol di babak pertama, Barito coba lebih menekan di babak kedua. 
Namun bukannya mampu mencetak gol, anak asuh Salahudin ini harus kebobolan 
untuk kali kedua di menit ke-55. Kali ini giliran Airlangga Sucipto yang mampu 
mencatatkan namanya dipapan skor, untuk mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Hingga 90 menit dan tambahan waktu berakhir, kemenangan 2-0 untuk Semen Padang 
atas Barito menutup pertandingan ISL kali ini. Dengan hasil tersebut, Semen 
Padang berhak mendapatkan 3 poin di klasemen sementara. Sedangkan barito harus 
puas di dasar klasemen dengan poin 0.

Red: Fernan Rahadi
06 Pebruari 2014 04:24 WIB
Wassalam

Nofend | 37+ | Cikasel-BKS
Powered by ALLAH SWT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


RE: Re: [R@ntau-Net] Kaba Duka : Org Tuo Uni Irmayeni A. Mikardo

2014-02-03 Terurut Topik @nofend ST. Mudo
Tarimokasih uda ronaldi

Rumah Duka : 
Jl Batu Sulaiman 58, Pulo Mas - Jakarta Timur (belakang RS Omni)

Rencana jenazah dimakamkan hari ini, (Selasa 04 Feb setelah shalat Dzuhur di 
TPU Pondok Kelapa 

---Original Email---
Subject :Re: [R@ntau-Net] Kaba Duka : Org Tuo Uni Irmayeni A. Mikardo
>From  :mailto:ronaldiha...@gmail.com
Date  :Tue Feb 04 00:13:27 Asia/Bangkok 2014


Innalillahi wainnailaihi rajiun

Batua sanak Nofend, ado gangguan jaringan di sekitar rumah duka
Ambo baru dikabari katua Miko sekitar jam 23an

Ronaldi/Al 48, 
Bekasi 
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: "Nofend Sutan Mudo" 

Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un

Tabaco di status FB Uni Yeni, bahwa orang tuo beliau telah mendahului kita dg 
kaba status sekitar 1 jam yang lalu.

Beliau adolah bapak mertua Admin RN uda Miko, dicubo kontak uda miko alun bisa 
nyambuang.

Kalau iyo, semoga uni yeni dan kel yg ditinggalkan tabah, baliau mandapek 
tampek yang layak disisi Allah SWT.
Aamiin.


Wassalam

Nofend|37+|Cikasel-BKS
Powered by Telkomsel BlackBerry®


Wassalam

Nofend | 37+ | Cikasel-BKS
Powered by ALLAH SWT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


RE: [R@ntau-Net] Ulangan tanyo baliak rang dapua

2014-02-03 Terurut Topik @nofend ST. Mudo
Mak Maturidi nan terhormat.

Data laporan nan dikirim reni tu dibawah no ado namo2 rang dapua, jadi itu juo 
laporan rang dapua nan di fwd baliak samo reni nan alah dikirimkan dulu selesai 
alek.

Bantuan sosial taun lalu untuak panti yatim anak mentawai, di arsip grou 
mungkin bisa mamak bukak2 baliak laporan lengkap + link foto dr sanak epi 
lintau setelah salasai no kegiatan nan basambuang ronde kaduo tu mak, saya kito 
indak via PC jadi alun sempat mam fwd baliak arsip nantun, namum mamak bisa 
mambongka baliak.

Untuak member silakan mamak bukak webgroup, disitu ado jumlah member RN nan 
satiok ari lai batamba tarui, namun indak ado nan malapor maisi data seperti 
dulu2 lai, dek kito mobile jadi juo alun sempat manyigi, namun bak kecek anak 
kini, ndak ngaruh jo anggota RN nan sabanyak tu do, dek karano member ado nan 
subcribe nomail, manyuuduik, ado nan sakali saminggu bukak, bahkan bisa sakali 
sabulan bagai.

Nan tasiman di rek YPRN, adolah dana iuran awal pembentukan, nan mungkin indak 
dimamfaatkan, kalau ado kegiatan no rek sebagai panampuang dan lansuang 
ditaruihkan ka lapangan dan tantu jo laporan keu nan slalu disampaikan.
Soal ado dana abadi situ, itu dana titipan senor2 terdahulu nan sampai kini 
alun bisa kito gunokan.

Semoga mak maturidi maklum, dan semoga ado tambahan jo data fwd nan alah 
dilewakan dulu2 di palanta ko.

Salam
Rang Dapua juo.

---Original Email---fwd
Subject :[R@ntau-Net] Ulangan tanyo baliak rang dapua
>From  :mailto:maturid...@gmail.com
Date  :Mon Feb 03 22:27:12 Asia/Bangkok 2014




 
Nakan Renny, ambo manulih surek karang dapua manayokan :

 
1.    Total uang badoncek untuk duafa Padang bulan puaso nan lalu. 
2.    Total uang badoncek untuka HBH/ ULTAH ke 20  RN  nan lalu. 
3.    Tolong diberikan daftar anggota YPRN s/d 2013

 
Nan alah tajawab baru poun 2.  poin 1 jo 3 alun lai. 
Tapi ndak apolah alah dapek ambo gambaran, kakuatan awak  anggota lapau 
kobadoncek hanyo sekitar 10 jutaan.

 
Kalau ikonyo io mungkin indak cukuik untuak  MCK  surau Cubadak Sicincin tu do.

Tapi ndak apolah, mari kito badoncek sasuai jo kamampuan kito untuak Surau 
Cubadak tu, 
 
Atau malu kito, karano saketek, nanti ria jatuahnyo.

Jadi angota lapauko nan  l/k 2000 manuruik dd MM, kalau lah badoncek ilangnyo. 


 
Saran  ambo kalau lai satuju  lapau ko, baa kalau dibuka rekening YPRN untuak 
Surau Cubadak tu.

 
Badoncek kito basamo, walaupun 10 juta dapekjo 8 colset di nyo tu. 
  
Wakatu ULTAH/HBH RN nan lalu ado saran Ajo Duta, sia nan baminat jadi anggota 
baru YPRN, setor 1(satu) juta  ka YPRN.

 
Ambo alah setor  sajuta rph, tgl 08/10/2013, lai sampai setoran ambo,


 Tarimo kasih infonyo. 
Wass, 
Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau 
  
 
 -- 
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
 --- 
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
 
Wassalam

Nofend | 37+ | Cikasel-BKS
Powered by ALLAH SWT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk b

[R@ntau-Net] Kejari Usut Bon Makan Fiktif

2013-12-11 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Menyeret Nama Ketua DRPD Padangpariaman

Padang Ekspres • Rabu, 11/12/2013 10:19 WIB • Willian • 199 klik


*Padangpariaman, Padek*—Di tahun 2013, satu persatu pejabat pemerintahan di
Sumbar tersandung ma­salah hukum.



Kali ini nama ketua DPRD Padangpariaman Eri Zulfian, terseret dalam kasus
dugaan markup anggaran uang ma­kan tamu di rumah dinasnya.



Ini terungkap, setelah pe­milik Rumah Makan Pauh Raya Pariaman Dewi Fitri
Des­wati dipanggil dan dimin­tai keterangan sebagai saksi oleh penyidik
Kejaksaan Ne­geri Pariaman, Jumat (6/12) lalu.



Selain Dewi, penyidik juga meminta keterangan kepada kasir rumah makan Pauh
Raya Jamaan pada hari yang sama.



Saat Padang Ekspres hu­bungi via ponsel, Senin (9/12), Dewi Fitri Deswati
me­nga­takan, dia dan Jamaan dimintai keterangan sekitar satu jam oleh
jaksa penyidik Rahmadani, dan disaksikan langsung Kepala Kejaksaan Negeri
Pariaman Yulitaria. Pemanggilan Dewi sendiri berdasarkan dengan nomor surat
panggilan B 130/N.3.13/ FD.1/ 12/ 2013.



“Saya sendiri sangat ka­get ketika dipanggil oleh orang Kejari,” ujar Dewi.



Pada saat itu, dia dan Ja­maan diminta keterangan soal adanya 27 lembar bon
makan yang ke luar dari Ru­mah Makan Pauh Raya untuk makan tamu di rumah
dinas Ketua DPRD Padang­paria­man, sejak 1 hingga 27 Agus­tus 2012.
Nominalnya sebesar Rp18 juta.



Namun, Dewi langsung membantahnya. Dia pun me­nyebut bon tersebut telah
dipalsukan. “Rupanya bon rumah makan yang saya kelo­la telah dipalsukan
beserta dengan tanda tangan Jamaan selaku kasir di Rumah Makan Pauh Raya,”
sebutnya.



Dikatakannya, selama ini dia tidak pernah menerima orderan makan dari rumah
dinas Ketua DPRD Padang­pariaman.



“Saya tidak pernah mene­rima orderan baik atas nama ketua DPRD maupun atas
nama istrinya. Dan saya sama sekali tidak pernah me­ngan­tar orderan ke
rumah Dinas Ketua DPRD tersebut,” ban­tah Dewi.



Selain itu, sambung Dewi, dalam bon-bon tersebut nama kasirnya Jamaan juga
tertulis salah, yaitu ditulis  Jamani. Bukti yang lebih kuat kata Dewi,
tulisan dan tanda ta­ngan yang berada di bon itu jauh berbeda dengan tanda
tangan dan tulisan Jamaan.



Dewi menilai kasus ini telah merugikannya dan ikut mencemarkan nama baik
ru­mah makan yang ia kelola. “Dalam waktu dekat kasus ini akan saya
laporkan kepada polisi,” lanjut Dewi.



Bahkan dalam percakapan Dewi dengan Padang Eks­pres, bukan hanya RM Pauh
Raya yang menjadi korban bon fiktif tersebut. “Kabarnya juga masih ada
beberapa ru­mah makan lain yang menjadi korban permainan bon fiktif ini,”
terang Dewi.



Sementara itu Eri Zulfian ketika dikonfirmasi melalui dua buah nomor
ponselnya terkait hal itu, kedua no­mornya tidak aktif.



Sementara itu Kepala Ke­jari Pariaman Yulitaria SH ketika dihubungi Padang
Ekspres kemarin (10/12) , mengatakan kasus tersebut harus bicara data dan
fakta. Untuk itu kejari Pariaman harus hati-hati dan tidak mau menduga-duga
dalam kasus ini. “Saat ini kami sedang bekerja,” ujarnya.



Seluruh pihak-pihak ter­kait dalam kasus itu kata Yulitaria, sudah
dipanggil dan dimintai keterangannya. Na­mun siapa nama-nama orang yang
telah dipanggil, Yulitaria belum bisa menyebutkannya karena bisa
mencemarkan nama baik seseorang sebab kasus tersebut baru sebatas dugaan.



“Yang jelas saat ini kita bekerja sesuai dengan laporan masyarakat. Benar
atau tidak­nya belum bisa diketahui,” tegas Yulitaria. *(*)*

-- 



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend  | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] DIPA 2014 Sumbar Rp 9,1 T

2013-12-11 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Gubernur: Awasi Pengelolaan Keuangan Daerah

Padang Ekspres • Rabu, 11/12/2013 10:37 WIB • Redaksi • 78 klik


*Bogor, Padek*—Presiden Susilo Bam­bang Yudhoyono menyerahkan langsung
Daf­tar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2014 kepada sejumlah
ke­menterian dan gubernur se-Indonesia, di Ruang Garuda, Istana
Kepresidenan Bo­gor, Jawa Barat, Selasa (10/12) siang. Khusus Sumbar, DIPA
bertambah Rp 439 miliar dibandingkan tahun ini.



DIPA tahun 2014 Sumbar sebesar Rp9.127 triliun, diterima Gubernur Sum­bar
Irwan Prayitno.



Presiden SBY didampingi Wa­pres Boediono pada kesem­pa­tan itu menekankan
agar pe­me­rintah daerah me­mak­si­mal­kan pemanfaatan ang­ga­ran yang
telah dialokasikan se­hingga tidak terjadi keman­de­kan.



”Setiap ada kemandekan akan berpengaruh terhadap ha­­sil akhir pembangunan.
Sa­ya harap anggaran diguna­kan secara tepat, trans­paran, dan akuntabel.
Cegah terja­di­nya penyimpangan,” tegas Pre­siden SBY.



Belanja pemerintah, tam­bah­nya, adalah komponen pen­ting dalam pertumbuhan
eko­nomi. Terlebih lagi saat ini ko­moditi ekspor Indonesia te­ngah
mengalami tekanan, in­ves­tasi pun dipengaruhi kon­disi global yang belum
pulih be­­nar. “Mari dengan sadar, ang­­garan yang ada di tangan kita
benar-benar digunakan. Ka­lau pertumbuhan ekonomi ter­­gangggu, maka
ke­se­jah­te­raan rakyat pun menga­la­mi dampaknya,” ujar SBY.



Jika ada keraguan dalam peng­g­unaan anggaran, menu­rut SBY, hendaknya
dikon­sul­tasikan dengan Badan Pe­nga­was Keuangan dan Pem­bangu­nan (BPKP).



“Kalau ada masalah cari­kan solusi, jangan dibiarkan. BPKP harus memberikan
asis­tensi. Saya ingin negara kita ma­kin tertib, sistem kita makin bersih.
Semua berjalan dan dilaksanakan secara tepat,” tandas Presiden.



Di sisi lain, Gubernur Sum­bar Irwan Prayitno menye­but­kan, DIPA Sumbar
ta­hun 2014 mening­kat Rp 439 miliar. Ada­pun rin­cian pe­ne­ri­maan DIPA
2014 ada­­lah Da­na Kantor Pu­sat (ins­tansi ver­tikal) Rp 2,268 tri­liun,
Dana Kan­tor Dae­­­rah Rp 6,028 tr­i­liun, Dana De­­kon­sen­trasi Rp
207,217 mi­liar, Dana Tugas Per­bantuan Rp 289,266 miliar, Dana Uru­san
Bersama Rp 333,373 mi­liar.



Selain anggaran itu, tam­bah Irwan, Sumbar juga men­da­patkan dana transfer
dari pe­merintah pusat sebesar Rp16,043 triliun. Dana ini me­rupakan dana
bagi hasil pajak dan bagi hasil sumber daya alam, DAU dan DAK, serta  da­na
penyesuaian. Dana ter­se­but diperuntukan 20 peme­rin­tah daerah. Terdiri
dari Pemprov dan 19 Pemkab/Pemko di Sum­­bar. Dari angka  itu, sebe­sar Rp
1, 883  triliun  untuk  pro­vinsi.



”Itu alokasi dana yang dise­rah­kan pusat ke Sumbar. DIPA pu­sat ini ada
yang diberikan ke Pemprov dan Pemkab/Pemko se-Sumbar, pencairannya sen­diri
langsung masuk kas dae­rah,” ujarnya.



Dalam pertemuan itu, me­nurut Irwan, presiden juga me­ngamanatkan apabila
terja­di pe­r­masalahan, diharapkan dae­­rah segera melakukan kon­sul­tasi
ke BPKP. Tujuannya, agar kendala yang dihadapi ada solusi yang dapat
di­capai. Da­lam per­te­­­muan ter­sebut, pre­­siden juga me­ngi­ngatkan
agar dae­rah me­lihat  dam­pak per­e­ko­no­mian global yang be­lum pulih.



Diharapkan sera­pan ang­garan tinggi se­hingga bi­s­a meng­gerakkan
pe­r­ekono­mian mas­yarakat dan daerah. Hal pen­ting lain­nya, yakni
pe­ne­ka­nan agar ang­garan yang te­lah digulirkan ter­sebut,
pe­ma­n­­­fa­atannya ber­ku­alitas, trans­pa­ran, serta pastisipasi
ma­s­ya­ra­kat dalam pe­nga­wa­san atas pe­ngelolaan ang­garan daerah.



Ketentuan itu diatur UU No 17 Tahun 2013  tentang  Pengelolaan Keuangan
Daerah  dan PP No 258 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Lalu,
UU No 32 Tahun 2008 tentang Keterbukaan In­formasi  Publik (KIP) . Bah­kan,
sudah disiapkan laman khusus  yakni, http://lapor.ukp. go.id atau  SMS ke
nomor 1708.



”Ini bentuk transparansi ang­­garan yang dicanangkan. Par­­tisipasi
masyarakat diha­rap­­kan lebih tinggi lagi dalam me­lakukan pengawasan
pe­nge­lolaan keuangan dae­rah,” imbaunya.



*Parameter Ekonomi Makro*


Dalam laporannya Menteri Ke­­uangan Chatib Basri me­nga­takan, APBN 2014
disusun menggunakan beberapa para­me­­ter ekonomi makro. Para­me­­ter
tersebut antara lain per­­tum­buhan sebesar 6 per­sen, in­­flasi sebesar
5,5 per­sen, kurs ra­­­t­a-rata Rp 10. 500 per dolar AS, dan Surat Piutang
Negara jang­­ka 3 bulan sebesar 5,5 pe­r­sen. Kemudian harga mi­nyak
men­­­tah rata-rata 105 dolar AS per­­­b­arel, lifting minyak sebe­sar 870
ribu barrel perhari, dan lif­ting gas sebesar 120 ribu per­hari.



”Total pendapatan negara se­b­e­sar Rp 1667,1 triliun, se­men­tara belanja
negara sebe­sar Rp 1842,5 triliun. Maka de­fisit tahun 2014 sebe­sar Rp
175,4 triliun. Defisit akan ditu­tup melalui pembiayaan dalam ne­geri dan
luar negeri,” jelas Menkeu Chatib Basri.



Menurut Chatib, kemen­te­rian yang menerima DIPA se­cara langsung merupakan
ke­menterian terbaik dengan lima kriteria. Yakni, Menperin MS. Hidayat,
Menkeu Chatib Basri, Men­dag Gita Wirjawan, Men­huk dan HAM Amir
Syam­sud­din, Kapolri Jenderal Su­tar­man,

[R@ntau-Net] Penghulu Dilarang Terima Imbalan

2013-12-11 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Syahrul: Akad Boleh di Rumah Mempelai

Padang Ekspres • Rabu, 11/12/2013 10:35 WIB • Redaksi • 126 klik


*Padang, Padek*—Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten dan kota di Sum­bar
akhirnya mengambil sikap. Penghulu dilarang menerima honor ketika
menye­lenggarakan akad nikah di luar kantor urusan agama (KUA). Penghulu
dan KUA juga tidak boleh menolak permin­taan masyarakat yang memilih
menikah di rumah.



Sikap bersama itu diambil guna mengantisipasi gonjang-ganjing seputar
pemberian honor atau gratifikasi ke peng­­hulu. Memang, sejauh ini belum
ada aturan pasti, tapi Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 11 Tahun 2007
menyebut keharusan meni­kah di kantor KUA. Ironinya, kiblat penghulu ini
juga mem­beri ruang bolehnya melang­sungkan pernikahan di luar kantor, asal
ada kesepakatan antara penghulu dan mem­pelai.



Kepala Kantor Kemenag Sumbar Syahrul Wirda me­nga­takan, penghulu dan KUA
harus tetap memenuhi per­mintaan masyarakat yang ingin menikah di rumah.
Na­mun, selagi tidak ada hal mendesak, dianjurkan me­lang­sungkan akad
nikah di KUA sesuai standar operasi prosedur (SOP).



“Tidak mungkin melarang masyarakat melaksanakan akad nikah di rumah
masing-masing,” papar Syahrul Wirda kemarin (10/12).



Jika ada penghulu yang menolak, dirinya meminta agar melaporkan ke Kemenag
setempat atau langsung ke Kanwil Sumbar.



Menurutnya, pelayanan seorang abdi negara pada masyarakat harus tetap
uta­ma. Dibolehkan atau tidak menerima uang dari keluarga mempelai,
kewajiban itu ha­rus ditunaikan.



Ke depan, penghulu diha­ruskan menolaknya untuk menghindari penilaian
nega­tif masyarakat. “Kemarin se­luruh kepala Kemenag di­pang­gil, tidak
boleh diwa­kilkan. Dari rapat itu kita sepakat dan saya sudah perin­tahkan
untuk menolak,” te­rangnya.



Terkait persoalan ini, dia menilai beradat pada orang yang telah berbuat
baik lazim bagi orang Minang. Kebia­saan serupa juga terlihat pada
rutinitas lain di tengah ma­syarakat. Seperti seorang memberi sesuatu pada
s­e­orang yang telah mem­ba­cakan doa selamat di satu rumah.



Namun, menyikapi mun­culnya penilaian yang kurang bagus dari beberapa
kala­ngan, larangan pun akhirnya disepakati.



Syahrul Wirda mengim­bau masyarakat jangan terlalu cemas. KUA akan tetap
mela­yani sesuai aturan dan sta­n­darnya.



“Kalau ada yang me­nolak, lapor saja. Atau telepon saya,” tegas Syahrul
Wirda.



Diketahui, polemik gra­tifikasi di lingkungan KUA kembali memanas setelah
sempat diam enam bulan lalu. Pemberian uang transportasi kepada petugas KUA
yang menikahkan calon mempelai di luar kantor KUA dan jam kerja, kini
dipersoalkan se­jumlah kalangan.



Penelusuran Padang Eks­pres di sejumlah kantor KUA di Padang, biasanya
mem­pelai mengeluarkan uang se­besar Rp 100 ribu hingga Rp 2,5 juta ketika
prosesi akad nikah di luar KUA. Pihak KUA menyebut besarnya biaya tidak
ditetapkan, tergantung kesanggupan keluarga mem­pelai. Nominalnya pun
ber­variasi.



Inspektorat Kemenag per­nah merilis temuan potensi korupsi dalam
penyelengga­raan pernikahan di semua wilayah akhir 2012. Diper­kirakan
nilainya mencapai triliunan rupiah dalam se­tahun.



*Biaya di Luar KUA*



Sementara itu, Ins­pek­torat Jenderal Kemenag M Jassin mengatakan, pihaknya
akan mengatur biaya perni­kahan di luar KUA dan jam waktu kerja. Agar ada
tata kelola pernikahan yang baik dan layanan publik perni­kahan itu
akuntabel bagi ma­syarakat.



Apalagi, tidak ada ang­garan operasional membuat penghulu yang menikahkan
orang di luar KUA dan jam kerja akan menjadi beban penghulu itu sendiri.
Terle­bih, jika lokasinya jauh. “Itu dari mana biaya opera­sio­nalnya,
kalau tidak diang­garkan,” kata M Jasin.



Bentuk aturannya, peru­bahan Rancangan Peraturan Pemerintah No. 47 /2004
tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak. Dengan me­nam­bahkan pengaturan
biaya pencatatan nikah di luar KUA dan jam kerja. *(d)*

-- 



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend  | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Un

[R@ntau-Net] Dilema, antara Aturan Kemenag dan Adat

2013-12-11 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Padang Ekspres • Rabu, 11/12/2013


*APA PUN* alasannya, pegawai negara yang menerima imbalan dalam konteks
pekerjaan, disebut gratifikasi. Begitu pula pegawai Kantor Urusan Agama
(KUA) sebagai penghulu nikah, dilarang mene­rima uang sukarela, hadiah,
tip, atau apa pun namanya.



Bila selama ini uang jasa nikah di luar  KUA dinilai wajar sebagian
kalangan, tapi kini dengan tegas dilarang.

Sebagai pengawas pelayanan publik, Ombudsman Sumbar melihat pemberian itu
dika­renakan jabatan publik yang disandangnya.



Peluang bagi seseorang mencuri kesempatan dari jabatan sebagai pelayan
p­u­blik terbiarkan. Kemungkinan lain adanya kecenderungan dari penghulu
untuk memilih menikahkan mempelai di ru­mah, sebab ada tip dan bonus.
Apalagi, sebagian penghulu menyebutkan jumlahnya saat ditanya, walau tanpa
patokan sebelum pelaksanaan.



“Waktu kita tanya, uang nikahnya berapa, Pak? Rp 300 ribu, kata pak
peng­hulu­nya. Ya kita bayar aja,” ujar Iswan, warga Pauh,  yang sepupunya
baru menikah.



Terlepas dari persoalan ikhlas atau tidaknya memberi, dia melihat
tergantung si pemberi. Bagi sebagian orang mungkin wajar, tapi, bagi yang
lain mahal. Jika mene­rima uang transportasi karena alasan di luar jam
kerja, Iswan malah mempertanyakan slogan “ikhlas beramal” yang sering
didengungkan institusi tersebut.



Prediksi jarak antara kan­tor KUA dan rumahnya seki­tar 8 km. Jalan yang
tidak terlalu bagus dapat memakan waktu 15 sampai 30 menit perjalanan. Naik
motor mem­butuhkan BBM satu liter, pake mobil, paling banyak 5 liter. Di
kecamatannya sen­diri, dia memprediksi jarak tempuh terjauh oleh peng­hulu
menikahkan 20 km.



Harusnya, jika sukarela seorang penghulu tidak me­nyebut jumlah ketika
ditanya, berapa ikhlasnya tuan rumah saja. Total biaya yang diha­biskan,
katanya, Rp 600 ribu.



Rinciannya uang sidang 150 ribu, uang menikahkan Rp 300 ribu, uang
adm­i­nis­trasi Rp 30 ribu dan uang mua­laf Rp 100 ribu. Uang mualaf
dimaksud, karena adik angkatnya itu yatim piatu yang masuk Islam sebelum
menikah. “Masuk Islam ma­hal juga ya?” guraunya.



Kondisi serupa hampir terjadi di seluruh daerah di Sumbar, walau tidak
semua yang mematok nilainya.



Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang Duski Samad menjelaskan,
dalam agama ada yang na­manya hak, kewajiban, hadiah dan risywah (suap).
Kewa­jiban sudah jelas, di mana seorang itu bekerja sesuai jam yang
ditentukan.



Sementara hadiah, lebih pada pemberian kepada sese­orang yang bekerja di
luar kewajiban tanpa ada kete­tapannya. Risywah, ada bata­san dan ketetapan
sebelum­nya. “Perbedaan antara ha­diah dan risywah itu sangat tipis. Kalau
ada kesepakatan dan deal-dealan sebelumnya, sama dengan jual beli
jadi­nya,” jelas Duski Samad.



Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar M Sayuti
menilai, mengharuskan me­nikah di kantor KUA dan jam kerja tidak sesuai
budaya dan adat istiadat Minangkabau.



Penyamarataan aturan seputar pernikahan hanya akan mengintervensi kearifan
lokal. Salah satunya dari kearifan itu adat istiadat.



Menikah di masjid, rumah gadang atau di rumah orang­tua sudah menjadi
kebiasaan bagi masyarakat Minang­ka­bau. Belum lagi kebera­gaman resepsi
adat dalam hal per­kawinan di berbagai da­erah di Sumbar. Jika
disamaratakan aturannya, seperti wajib di KUA dan jam kerja, akan memicu
polemik baru di te­ngah masyarakat sebab me­ne­ledorkan kearifan lokal.



Dapat diambil contoh tra­disi yang sejak turun temurun berlaku di sebagian
besar Kabupaten Pesisir Selatan. Masyarakat setempat me­ngenal istilah
“Manjapuik marapulai” sebelum ke dua mempelai dinikahkan. Tradisi itu
biasanya dilakukan tengah malam dan pernikahan di­lang­sungkan jelang subuh.



Singkat cerita, keluarga dari pihak mempelai perem­puan akan mendatangi
pihak laki-laki sekitar pukul 21.00 wib. Di rumah mempelai laki-laki, akan
ada pasambahan dan petitih adat sebagai syarat untuk membawa mempelai
laki-laki, sebelum dinikahkan di rumah gadang mempelai wanita. Jika tak
pintar berpe­titih, seringkali mempelai laki-laki terbawa jelang su­buh.
Baru, pernikahan dilang­sungkan.



Daerah lain di Sumbar, punya kearifan tersendiri. “Adat salingka nagari.
Kese­ragaman boleh, keberagaman dihargai,” papar Sayuti.



Kearifan lokal seperti ini­lah yang akan tenggelam dan pudar jika regulasi
dise­ra­gamkan. Cukup hanya ad­mi­nistrasi yang diatur negara, sementara
selebihnya di ja­barkan lewat adat istiadat dan aturan daerah setempat,
asal tidak merugikan negara.



Di Minang sendiri, angku nan ampek seperti khatib, imam, bilal dan qadi
mesti difungsikan agar sesuai adat basandi syarak syarak ba­sandi kitabullah
. Syarak ma­ngato adat mamakai. “Imam, khatib, bilal dan angku qadi harus
difungsikan. Selama ini Kementerian Agama kurang melibatkan tokoh ini.
Pro­gramnya bagus tapi kurang komunikasi,” ujarnya.



Menyikapi uang tip, beri memberi di hari baik dan bulan baik ialah wajar.
Ist­i­lahnya, kalau lah maman­cang alek, bahabih dama, batungku caka.
Maksudnya, jika sudah memulai walimah (

Re: [R@ntau-Net] Suku Motu Poso dan Suku Todo di Manggarai, NTT

2013-12-10 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Nampaknya banyak suku2 di Manggarai ini yang percaya dari leluhur mereka
barasa dari Minangkabau da, sebagai tambahan iko sabuah lai:

Asal Muasal Suku Pa’an Di Manggarai Timur
http://vinadigm.wordpress.com/artikel-artikel-lepas/asal-muasal-suku-paan-di-manggarai-timur/

dan
Sejarah Golomori & Asal Muasal Ndewa
http://www.fn-online.com/2013/03/sejarah-golomori-asal-muasal-ndewa.html

Salam


Pada 11 Desember 2013 10.41, Akmal Nasery Basral menulis:

> Tarimo kasih ateh informasi ko, dinda Nofend.
>
> Salam,
>
> ANB
> 45, Cibubur
>
> --



*Wassalam*



*Nofend St. Mudo37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok
SelatanTweet: @nofend  | YM: rankmarola *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Permisi....batanyo ambo ciek Rang dapua.

2013-12-04 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Waalaikumsalam WrWb Pak Muljadi dan Uni Evy.

Sabatua no pertanyaan pak mul jo nan uni evy indak ado dan bisa jawek
no dek rang dapua, iko adolah murni masalah di inbox si penerima
masiang2, hanya sistem mereka lah nan mengkategorikan bahwa mail dr
google no masuak an ka spam.

Hal iko bukan kan acok terjadi dan acok juo ditanyokan dipalanta?
Tautamo pengguna yahoo.

Jadi untuak itu, saran dari kito, kalau ado nan masuak ka Spam, klik
sajo mail tsb bukan spam, semoga dr sistem main nan dipakai masiang
nanti indak lai dikategorikan spam.

Sanak-sanak lain pengguna email nan ambo sabuik diateh, khususnyo
gmail, indak ado masalah jo keluhan diateh.

Jadi intinyo, dari sistem admin group, indak bisa maubah, mengatur dan
membenahi email nan masuak ka inbox spam pak mul dan uni evy sarato
sanak nan lain itu, kecuali kami duduak/mamakai/mambukak email tsb
lansuang dan mengkategorikan bahwa mail dr RN bukan Spam, semoga dapek
dimengerti sebelum tambahan dari nan lain.

Wassalam
Nofend/37 CKR

Pada tanggal 04/12/13, hyvn...@yahoo.com  menulis:
> Betul sekali pak Mul,
>
> Rang dapue nah,
> Ambo pun pernah mengalami. Tetapi kalau kompor ditangan indak ado masalah,
>
> Wassam
>
> Evy Nizhamul
>
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> -Original Message-
> From: "Muljadi Ali Basjah" 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Wed, 4 Dec 2013 14:37:18
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] Permisibatanyo ambo ciek Rang dapua.
>
>
>
> Assalamualikum Wr.Wb. Yth. Ibu2/Bapak2 nan aktiv di Dapua RantauNet iko.
>
> Permisibatanyo ambo ciek Rang dapua.
>
> Baa mangko korehan nan dari ambo, sasudah ambo kirim kaPalanta,..
> kaluanyo di SPAM???
>
> Sabalunnyo ambo ucapkan Tarimokasih ateh informasi Ibu2/Bapak2 dari
> RantauNet.
>
> Wassalam,
>
> Muljadi Ali Basjah.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup
> Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
> email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>


-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


RE: Bls: [R@ntau-Net] Adakah 'Tukang Pakuak' di Sumbar Ekspo?

2013-11-17 Terurut Topik @nofend ST. Mudo
Uda Prof Ramadhanil.

Izin kan ambo sato sakaki.
1. Ambo kiro soal pakuak mamakuak SBY ko patang dipalanta rami juo dibahas alas 
samo kito maklum, knapo demikian, soal nasi kapau indak kunjuang SBY kapatang 
do, tapi kunjungan sebelumnya, nan baru cuma berita sate, tapi lai indak ado 
kata tapakuak do.

2. Alah samo maklum kito baik penjelasan sanak sacaro online atau offline, 
kalau cuma SBY makan baduo buk any kanai sagitu, iyo satuju kanai pakuak, tapi 
kalau makan sabalai? Tampek steril bahkan sahari sabalunyo, sainggo urang lain 
ndak bisa sato lai, dan bahannyo nan bamutu tinggi, apokah pantas kanai pakuak? 
Bara omset RM tu sahari samalam ilang dek di booking pak SBY.

3. Sekalian manjawek komentar uda zorion anas nan mambaok ka budaya minang, di 
Los Lambuang Sumbar Expo indak hanyo urang awak dan masakan minang nan dijua, 
juo ado beberapa masakan jawa semisal bakso, nasi goriang, nasi gulai/tongseng 
dll, yang mano dibandiangkan perbedaan makan dilua juo ampia samo, alias pas 
masuak los lambuang juo jadi tinggi haragonyo, samo hal jo makanan lain?

Jadi manuruik ambo, indak paralu awak under estimate bana ka sanak sakampuang 
awak, labiah rancak kito cari tau penyebabnyo, soalnyo disiko nan tinggi 
haragonyo bukan makanan awak sajo, tapi sadonyo nan ado, bajalan bagailah 
dunsanak nan sato dan pai acara macam iko ka iven tetangga mode sumbar expo 
patang, ndak beda jauah do pak, mamak.

Nan paliang murang dan lamaknyo memang nan gratis, alias dibayiakan :)

---Original Email---
Subject :Bls: [R@ntau-Net] Adakah 'Tukang Pakuak' di Sumbar Ekspo?
>From  :mailto:pitopang...@yahoo.com
Date  :Sun Nov 17 21:22:48 Asia/Bangkok 2013

Jaankan awak nan kanai, Wakatu SBY bakunjuang ka Sumbar kapatangko baliaupun 
kanai pakuak rp. 20 Juta, makan nasi kapau di Bukik Tinggi. Kudian kanai pulo 
15 juta makan Sate mak Syukur di Pd Panjang

Iko beritanya :
http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=41141

Rancaknyo memang ado tarif harago di RM Masakan Minang tu, supayo nasi nan 
dimakan lasuah duduaknyo di lambuang.

Wassalam,
Ramadhanil Pitopang49 Palu
Wassalam

Nofend | 37+ | Cikasel-BKS
Powered by ALLAH SWT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Educating Peter, Educating Rizki... Re: [R@ntau-Net] Hasil Test Rezki

2013-11-16 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Rizki di Bawah Level Rata-rata
Minggu, 17 November 2013 01:04

BUKITTINGGI, HALUAN— Teka-teki sosok Rizki, bocah berumur 10 tahun
warga Jorong Lurah Surau Baranjuang Kenagarian Kubang Putiah Kecamatan
Banuhampu Kabupaten Agam, yang disebut-sebut memiliki kecerdasan luar
biasa, menguasai banyak bahasa serta disebut-sebut sebagai generasi
Einstein dan BJ Habibie akhirnya terjawab sudah.

Dari hasil pemeriksaan kecer­dasan, tes kreativitas, tes kepribadian
dan sosial yang dilakukan Psikolog Zera Mendoza, M.Psi.,­Psikolog
terhadap Rizki beserta kedua orangtuanya selama tiga hari hingga Kamis
(14/11) sore , diketahui bahwa intelegensi Rizki ternyata berada di
bawah rata-rata.

“Dari skor  secara umum, Rizki tidak termasuk anak yang cerdas, malah
berada pada level di bawah rata-rata. Tapi memang ada beberapa
kemampuan yang tampak menonjol, seperti kemam­puan berbahasa,
kemampuan ketertarikan di teknologi tertentu,” ujar Zera Mendoza
kepada Haluan, Kamis (14/11).

Menurut Zera Mendoza, Rizki juga mengalamai beberapa masalah sosial
dan emosional seperti kemampuan memahami informasi yang disampaikan
orang lain, kemampuan mema­hami tugas-tugas sederhana yang diberikan,
kemampuan mengen­dalikan diri, mengenal orang lain, serta kemampuan
untuk menga­lah.

Zera Mendoza melanjutkan, Rizki merupakan anak yang berkebutuhan
khusus yang butuh pendidikan khusus dan butuh pendekatan khusus.
Menurutnya, Rizki sangat bisa dilatih, dan sangat bisa untuk dididik.
Segala kelemahan Rizki menurutnya bisa untuk diatasi, sementara
potensi yang sudah dimiliki Rizki masih bisa ditingkatkan lagi dengan
penanganan yang tepat.

“Banyak tugas yang diberikan, tapi Rizki bisa betah, bisa melakukan
perintah, bahkan sangat disiplin. Kami tidak mentoleransi sedikitpun
keterlam­batan, namun dia bisa mengikuti dengan nyaman. Rizki memang
harus disekolahkan khusus,” jelas Zera Mendoza.

Ia menambahkan, tes yang dilakukan Rizki dan keluarga telah selesai
serta tidak ada tes lanjutan. Menurutnya, dalam waktu dekat dirinya
akan memberikan hasil tes secara tertulis kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten Agam.

Zera Mendoza juga mengkla­rifikasi beberapa pemberitaan yang
menyudutkan dirinya. Ia mene­gaskan tidak pernah menya­takan bahwa
Rizki adalah anak yang cerdas. Selama memberikan tes kepada Rizki juga
tidak semuanya menggunakan Bahasa Inggris.

Hasil tes yang dikeluarkan psikolog ini sangat mengejutkan dan
bertolak belakang dengan berbagai opini dan dugaan yang mengapung di
masyarakat, mengingat selama ini Rizki disebut-sebut sebagai anak yang
memiliki kecerdasan di atas rata-rata.

Sementara itu, Isra selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Agam
mengatakan, Pemda Agam masih menunggu hasil tertulis dari psikolog,
sebelum melakukan langkah selanjutnya. Ia tidak memper­salahkan Rizki
bersekolah di Kota Bukittinggi atau dimana saja, sesuai yang
diinginkan orangtua Rizki. Menurutnya, Pemda Agam tetap akan
memberikan bantuan pendidikan bagi Rizki. (h/wan)


-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] Kaba duka Ibu da JP

2013-11-14 Terurut Topik @nofend ST. Mudo
Innalillahi wa innailahiraji'un.

Dapek kaba dari uni Eby di group BB RN, ibunda da JP nan dirawat beberapa hari 
yg lalu telah mendahului kita.

Semoga baliau mandapek tampek yang terbaik di sisi Yang Maha Kuasa, diampunkan 
dosa beliau dan dilapangkan kubur beliau nanti, da JP da keluarga yg 
ditinggalkan semoga tabah. Aamiin..


Wassalam

Nofend | 37+ | Cikasel-BKS
Powered by ALLAH SWT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Re: 10 SARAN BERSOPAN-SANTUN DALAM BER-EMAIL

2013-11-04 Terurut Topik @nofend ST. Mudo
Waalaikumsalam WrWb

Pak Dunil, justru pertanyaan pak Dunil dianjurkan di RN, silakan cek di footer 
setiap email nan awak tarimo seperti nan amb o kopikan iko.

* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.

Tarimokasih bagi sanak nan alah maingek an tata tertip didunia maya, dalam adat 
salingka palanta RN, ketentuan iko bahkan labiah rinci dan lengkap soal iko, 
sebagian ado nan kito muek di footer.

Wassalam
Nofend.

---Original Email---
Subject :Re: [R@ntau-Net] Re: 10 SARAN BERSOPAN-SANTUN DALAM BER-EMAIL
>From  :mailto:zdu...@gmail.com
Date  :Tue Nov 05 06:07:18 Asia/Bangkok 2013

Ass ww 
Apakah butir 2, mengganti subjeck bila topik pembicaraan berubah,
Tidak bertentangan dengan aturan RantauNet  ?
Wass
Dunil Zaid

Wassalam

Nofend | 37+ | Cikasel-BKS
Powered by ALLAH SWT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Re: [R@ntau-Net] Makan Nasi Kapau, Rombongan SBY Dipakuak Rp 20 Juta

2013-10-30 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Cieklai Rit.
Tread diate berita alah basi, berita Selasa, 05/03/2013 12:53 WIB • EDISON
JANIS • 10623 klik
Alah bara bulan jo kini nan akhir Oktober.


Pada 30 Oktober 2013 16.56, Rina Permadi  menulis:

>  Da Nofend,
>
> ** **
>
> Hihihi,
>
> Iyo yoh… baa indak ado nan manyalahan dunsanak Rang Padang Panjang yoh ???
> 
>
> ** **
>
> Salam
>
> Rina, Batam
>
> ** **
>
> **
>
-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: Re: [R@ntau-Net] Makan Nasi Kapau, Rombongan SBY Dipakuak Rp 20 Juta

2013-10-30 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Beda saketek jo Makan Sate (Sate Mak Sukur) di padang panjang Ren, tapi
makan Sate ko lai ndak kanai pakuak nampaknyo do (judul berita)

Kok diambo, tantu maha makan nasi dari pado makan Sate


Makan Sate Mak Syukur, Habiskan Rp15 Juta
http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=48153*
*


Pada 30 Oktober 2013 16.01, Rina Permadi  menulis:

>  HIhihi,
>
> ** **
>
> Mamaks,
>
> ** **
>
> Ijankan nan pariwisata ko
>
> Aia barasiah untuak warga BUkik sajo indak salasai dek Pak Wako doh
>
> Entah pulolah Perda ttg tarif ko pulo nan kadisalasaian.
>
> ** **
>
> Kunun la ka kunun Mak
>
> ** **
>
> Jadi daripado abih energy di lapau ko ancak molah Mamak2 ambo nan dareh2
> ko mahunja petinggi nagari tu supayo ado kemajuan dalam bidang apopun
> tamasuak pariwisata ko, itupun kalo nio. 
>
> ** **
>
> Salam
>
> Rina, Batam
>
> **
>
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] MPKAS Dorong Railbus ke BIM Dipercepat, Pemda Harus Total Urus Pariwisata

2013-10-23 Terurut Topik @nofend ST. Mudo
Aktivis pari­wisata Sumbar Yulnofrin Napilus menilai belum berkembangnya 
pariwisata di Sumbar disebabkan isu pariwisata belum menjadi program besar 
pemerintah daerah. Dia me­lihat, pariwisata hanya dijadikan program kecil dan 
tidak pula dija­lankan secara totalitas oleh daerah.
 
Pria yang aktif mempromosikan pa­­riwisata Sumbar ini, mendorong pem­­­da fokus 
dalam mengurus pari­wi­­­sa­ta. Dengan begitu, maka peme­rin­tah provinsi, 
kabupaten dan kota me­mi­­li­ki orientasi yang jelas. “Harus ada pen­­­canangan 
menyel­u­ruh, lima ta­hun ke depan misalnya harus ber­orientasi dan fokus pada 
pe­ngem­bangan indus­tri pariwisata,” tegas putra Solok Selatan itu.
 
Pendiri Forum Masyarakat Pe­duli Pariwisata Sumbar (Mappas) itu mencontohkan 
iven balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) yang telah menjadi promosi raksasa 
pariwisata Sumbar ke dunia internasional.

Bahkan, saat Tour de France (TdF) di Perancis yang disak­sikan jutaan warga 
dunia, TdS pun dipromosikan lewat tele­visi internasional Eurosport.
 
Namun, dia menya­yang­kan TdS tidak digarap mak­simal di daerah sehingga 
per­kembangannya lamban. Pada­hal di balik iven TdS ini banyak sekali dampak 
ekonominya apabila digarap serius, meli­bat­kan instansi terkait di kabu­paten 
dan kota, serta dunia usaha seperti travel agent untuk membuat paket 
wisa­tanya, usaha rental sepeda lengkap dengan jersey, usaha souvenir, dan 
banyak lagi.
 
“Jadi, iven TdS ini bukan sekadar mengajak orang da­tang ke Sumbar untuk nonton 
balap sepeda, lalu mereka pulang. Harus dibuatkan paket wisatanya sehingga 
mereka bisa menikmati berbagai objek wisata dan berbelanja. Paket itu harus 
jelas jadwalnya dan dipasarkan jauh-jauh hari sebelumnya,” ingatnya.
 
Yulnofrin melihat, sejauh ini pembangunan pariwisata Sumbar baru bersifat 
sektoral dan banyak kegiatan sere­monial. Untuk itu, harus ada Rencana Induk 
Pengem­ba­ngan Pariwisata Daerah (RIPPDA). “Saat ini komitmen pemerintah daerah 
masih sete­ngah-setengah. Kalau memang kita serius dan melihat pariwi­sata ini 
dapat mendatangkan keuntungan ekonomi, kita harus total. Kalau tidak, lama 
majunya,” paparnya.
 
Dia setuju, perlu dilakukan revolusi dalam memajukan wisata Sumbar. Agar ada 
agen­da yang jelas, harus dibuatkan kalender wisata. “Dengan ada­nya kalender 
wisata itu, peren­canaan iven pariwisata tidak di­kerjakan terburu-buru dan 
pro­mosi bisa dilakukan ber­bulan-bulan sebelumnya,” imbuhnya.
 
Agar itu berjalan efektif, maka kepala dinas pariwisata di provinsi dan 
kabupaten/kota harus orang yang punya hubungan baik dengan stakeholders dan 
memiliki nafsu memajukan pariwisata di da­erah­nya. Anggaran, menu­rutnya bukan 
hambatan untuk memajukan pariwisata.
 
Dia mencontohkan festival silat internasional beberapa bulan lalu di Solok yang 
minim bantuan pemda, tapi tetap sukses dan berhasil menjadi daya tarik para 
pesilat nasional dan mancanegara.

Begitu pula Tour de France di Perancis, juga tanpa adanya bantuan anggaran 
pemerintah tapi sukses menyedot perha­tian jutaan warga dunia. “Arti­nya, 
pariwisata ini bukan ha­nya kerjaan pemerintah se­ma­ta. Semua pihak harus 
dili­batkan, terutama swasta,” ujarnya.
 
Dorong Operasional Railbus

Di sisi lain, Sekjen Masya­rakat Peduli Kereta Api Sum­bar (MPKAS) ini berharap 
pemprov Sumbar intens melo­bi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sehingga 
railbus atau kereta api cepat dari Simpang Haru ke Duku dan Bandara 
Internasional Mi­nang­kabau (BIM) dapat sece­patnya dioperasikan. Seha­rusnya 
railbus di Sumbar ini lebih dulu beroperasi daripada yang di Bandara Kualanamu, 
Sumatera Utara. Tapi kenya­taannya, justru di bandara yang baru diresmikan di 
Me­dan itu yang lebih dulu.
 
Pihaknya di MPKAS juga turut mendorong agar railbus itu beroperasi, karena 
Wakil Menteri Perhubungan beren­cana ke Sumbar. “Kedatangan Wamenhub itu akan 
diman­faatkan mendorong segera beroperasinya railbus. Awal­nya direncanakan ke 
Sumbar 26 September lalu, tapi tida jadi karena ada urusan lain,” ulasnya.
 
Wamenhub ke Sumbar un­tuk menindaklanjuti rencana Kemenhub mengaktifkan jalur 
kereta api Padangpanjang-Payakumbuh. “Wamenhub sangat mendukung itu. Nanti pas 
Wamenhub datang, kita bisa dorong juga soal ope­rasional railbus,” imbuhnya.
 
Seperti diketahui, jelas Nofrins, Wamenhub telah me­nyampaikan kepada MPKAS 
tentang rencana pengaktifan kembali jalur kereta api Pa­dangpanjang-Payakumbuh. 
Untuk mengaktifkannya, Ke­men­hub telah menganggarkan dana Rp300-Rp400 miliar 
untuk jalur sepanjang sekitar 50 kilometer tersebut. Dana ini untuk teknis, 
termasuk pem­ba­ngunan kembali jalur rel yang telah rusak, penambahan gerbong 
kereta api dan lain­nya. Sebelum dana itu dikucur­kan, Wamenhub ingin 
me­ngun­jungi langsung Sumbar dan melihat dari dekat kondisi jalur kereta api 
di Sumbar yang kini banyak ditempati bangu­nan penduduk. “Untuk pem­be­basan 
lahannya diserahkan pada pemda,” paparnya.
 
Diberitakan sebelumnya, PT KAI Divre II Sumbar dan Dinas Perhubungan Sumbar 
menyebutkan, belum diop

RE: Bls: [R@ntau-Net] Abdul Wadud Karim Amrullah = Adiak sa ayah Buya HAMKA nan jadi penginjil dari Ranah Minang

2013-10-22 Terurut Topik @nofend ST. Mudo
Memang sebagian sumber tulisan di blog tu adolah tulisan kanda surya di blog 
dan milis rantaunet kanda.

:)

Oh yo, a nan tabik minang saisuak minggu kapatang? Alun ado nampak diambo lai 
kanda.

Salam

---Original Email---
Subject :Bls: [R@ntau-Net] Abdul Wadud Karim Amrullah = Adiak sa ayah Buya 
HAMKA nan jadi penginjil dari Ranah Minang

Di siko ado carito e snek. Tampak e dek cinto ka induak2 dan juo dek shock 
culture sasudah pulang dari Amerika tingga di Bali.
http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/1010
 
Salam,
Suryadi
Wassalam

Nofend | 37+ | Cikasel-BKS
Powered by ALLAH SWT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Re: Mohon Masukan utk web RN => www.rantaunet.biz

2013-10-09 Terurut Topik Nofend St. Mudo
ado nan ka kito masuak an situ pak ephi, berseri sampai No. 100 seperti di
http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/category/khazanah-pantun-minang
kolom Kazanah pantun Minang.

cuman alun sempat edit ko notepad lai, ajo surya pasti maizinkan dimuek di
RN
baitu pulo jo Minang Saisuak nan masih jalan sampai kini
http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/category/minang-saisuak

Untuak KPM ado niat kadibukukan dulu, dek alah salasai sampai seri ka 99
untuak kejutan
sayang indak takaja dan jadi..

salam


Pada 10 Oktober 2013 11.42, Ephi Lintau  menulis:

> mantap pak, kok berkenan, diweb kito ado kolom Pantun Babega, kok lai
> memungkinkan, apokah bisa pantun nan banyak koleksi di leiden bisa kito
> publish pak.
> trims
>
> salam
> ephi
>
> Pada Kamis, 10 Oktober 2013 6:16:07 UTC+7, Lies Suryadi menulis:
>>
>> Anak rang Lawang ka Andaleh,
>> Nak singgah ka Cubadak Lilin,
>> Pandan den balipek juo,
>> Lah tigo bulan manggaleh,
>> Lah tigo ratuih pitih bakirim,
>> Badan den diupek juo.
>> (dari koleksi pantun klasik Minangkabau yang tersimpan di Leiden
>> University Library, Belanda)
>>
>
-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] SEMPURNAKAN SILATURAHMI SESAMA MANUSIA

2013-10-03 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Tarimokasih Bundo.

Dari tulisan di blog iko >> http://meurunoeilmeepengetahuan.blogspot.com/ dapek
pulo bamacam-macam manfaat Silaturahmi ko menurut Abu Laits Samarqandi,
yaitu:
1. Mendapatkan ridha dari Allah SWT.
2. Membuat orang yang kita dikunjungi berbahagia. Hal ini amat sesuai
dengan sabda Rasulullah SAW, yaitu “Amal yang paling utama adalah membuat
seseorang berbahagia.”
3. Menyenangkan malaikat, karena malaikat juga sangat senang bersilaturahmi.
4. Disenangi oleh manusia.
5. Membuat iblis dan setan marah.
6. Memanjangkan usia.
7. Menambah banyak dan berkah rejekinya.
8. Membuat senang orang yang telah wafat. Sebenarnya mereka itu tahu
keadaan kita yang masih hidup, namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa.
Mereka merasa bahagia jika keluarga yang ditinggalkannya tetap menjalin
hubungan baik.
9. Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningkatkan rasa kebersamaan
dan rasa kekeluargaan, mempererat dan memperkuat tali persaudaraan dan
persahabatan.
10. Menambah pahala setelah kematiannya, karena kebaikannya (dalam hal ini,
suka bersilaturahmi) akan selalu dikenang sehingga membuat orang lain
selalu mendoakannya.


Pada 4 Oktober 2013 10.16,  menulis:

> Tulisan yang bagus Nofen semoga sanak di RN menyadari pentingnya sebuah
> silaturrahmi seperti yang baru2 kita adakan dalam memperingati ultah RN ke
> 20.
>
> @Hayatun Nismah Rumzy#
>
> --
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] SEMPURNAKAN SILATURAHMI SESAMA MANUSIA

2013-10-03 Terurut Topik Nofend St. Mudo
 dan
mampu mengendalikan marah dalam pergaulan sehari-hari. Nabi SAW. ber sabda:
Orang kuat bukanlah orang yang mampu mengalahkan musuh, tetapi orang yang
mampu mengen­dalikan diri ketika marah (HR. Bukhari). Hadis ini
mengin­formasikan bahwa kekuatan seseorang bukan diukur dari kemampuan
mengalahkan musuh, tetapi diukur dari kestabilan emosinya sehingga mampu
menahan marah.

Keempat, bentuk lain silaturahmi berupa usaha mem­berikan kebaikan kepada
sesama muslim dan upaya menolak keburukan dari mereka dengan menggunakan
harta dan lainnya. Islam menga­njurkan apabila ada orang yang berbuat baik
kepada kita, maka kita harus berupaya mem­balas­nya dengan yang lebih baik
atau minimal sama dengan yang dilakukannya kepada kita.

Kelima, silaturahmi diwu­judkan pula dengan mendoakan sesama muslim agar
diberikan Allah kebaikan dan keselamatan  hidup dunia dan akhirat.

Keenam, silaturahmi dapat diperlihatkan dengan menam­pilkan wajah yang
berseri-seri sebagai wujud rasa gembira dan senang ketika bertemu dengan
sesama muslim, mes­kipun satu sama lain belum saling menge­nal. Lebih baik
lagi apabila dalam pertemuan tersebut diawali dengan mengucapkan salam,
sebagai doa selamat terhadap orang yang ditemui.

Faedah Silaturahmi

Memelihara silaturahmi sesama muslim mempunyai manfaat besar di dunia dan
akhirat. Rasulullah SAW menje­laskan beberapa man­faat yang didapat orang
yang memelihara silaturahmi, yaitu dipan­jangkan umurnya, diberi Allah
kelapangan rezeki dan dicintai keluarganya, seperti sabdanya: “Barangsiapa
bertak­wa kepada Tuhannya dan menyambung silaturahmi, niscaya dipanjangkan
umurnya, dibanyakkan rezekinya dan dicintai  keluarganya.” (HR Bukhari).

Menurut ulama hadis, bertambah umur karena silaturahmi mengandung dua
kem­ungkinan.

(1), bertambah umur itu merupakan kinayah (kiya­san) dari usia yang diberi
berkah Allah sehingga orang yang bersangkutan mendapat taufik untuk
menjalankan ketaatan kepada-Nya dan mampu meng­gunakan setiap detik
kehidupan untuk hal yang bermanfaat bagi dunia dan akhiratnya.

(2), tambahan umur itu benar-benar terjadi. Ini berhu­bungan dengan
malaikat yang diberi tugas mengenai umur manusia. Dalam ilmu Allah, umur
seseorang telah ada ketetapan yang pasti. Misalnya, Allah mengatakan kepada
malaikat-Nya bahwa umur seseorang 100 tahun jika dia menyambung silaturahmi
dan 60 tahun jika ia memu­tus­kannya. Dalam ilmu Allah seseorang telah
diketahui bahwa ia akan menyambung silaturahmi atau memutuskannya. Apa yang
ada dalam ilmu Allah tidak akan maju atau mundur. Adapun yang ada dalam
ilmu malaikat yang mungkin bisa bertambah atau berkurang. Jadi, orang yang
memelihara silaturahmi mendapat tam­bahan umur yang ada dalam lingkup tugas
malaikat Allah. Manfaat lain silaturahmi membuat pelaku dicintai keluarga
dan muslim lain, termasuk upaya menyenangkan hati orang, baik keluarga,
karib kerabat maupun orang lain. Ini membawa dampak positif sehingga ia
dicintai dan disenangi keluarga serta orang lain. ***

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=26740:sempurnakan-silaturahmi-sesama-manusia&catid=11:opini&Itemid=187

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Acara RN Batam

2013-09-24 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Mantab Rit...
Tapi kok ndak hari Sabtu se? masih banyak yg masuak yo??
Kalau sabtu/28 kan samo jo acara di Jkt

Salam


Pada 24 September 2013 16.34, Rina Permadi  menulis:

>  Alhamdulillah,
>
> ** **
>
> Barusan kami alah sepakat nak kamaadoan acara kumpua basamo RN Batam :
>
> ** **
>
> Hari: Minggu
>
> Tgl  : 29 September 2013
>
> Jam: 2 siang s/d 6 sore
>
> Biaya : Baiyua
>
> Tampek: Restorant Rindu alam, Pulau Setokok Jembatan 3,
> Batam 
>
> Acara : Silaturahmi, makan basamo hidangan lauik, dll*
> ***
>
> ** **
>
> Saketek deskripsi tentang tampek, mengenai restorant silahkan tengok
> laporan ambo sabalun ko ‘Sukaduka video ucapan HUT RN’. Pulau setokok
> adolah pulau perkampuangan nelayan yang panuah jo rumah nelayan. Di awal
> masuak kito langsuang basobok jo restorant iko, tapi setelah jalan ka
> ujuang kampuang kito basobok jo gerbang masuak ka pantai setokok nan
> bapasie putiah dan landai.
>
> ** **
>
> Pabilo nio mamanciang, banyak perahu nelayan nan bisa disewa untuak iko.**
> **
>
> ** **
>
> Di kampuang ko juo bisa mambali udang yang khusus ekspor hasil jariang
> nelayan sarato ikan tenggiri dan hasil lauik lainnyo.
>
> ** **
>
> Untuak itu kami maundang adidunsanak sadonyo nan kainginan ikuik acara ko,
> baiak nan jauah ataupun dakek. Tarutamo dunsanak di Semenanjung, Kepri dan
> sekitarnyo.
>
> ** **
>
> Nan alah manyatokan ikuik  dan tolong tambahkan bagi nan nio :
>
> ** **
>
> **1.   **Da Tanmenan (Seprinaldi PIliang) & kel
>
> **2.   **Fajri
>
> **3.   **Rina dan kel
>
> **4.   **Roni Andrizal & kel
>
> **5.   **Da Gusdi 
>
> **6.   **.
>
> **7.   **.
>
> ** **
>
> Wassalam
>
> Rina, 35, Batam
>
> ** **
>
> ** **
>
> ** **
>
> **
>
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] SP vs East Bengal

2013-09-24 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Tipis harapan, lah minik ka 80 labiah | Semen Padang FC 1 - 1 East Bengal
Club
Agregat: 1 - 2


Pada 24 September 2013 16.38, st. eF Al Zain Sikumbang  menulis:

> sadang babak ka 2 kini.. 1-0 main baru.. manang semen padang..
>
> info sangenek, hehe
>
> *st. eF Al Zain Sikumbang
> *
> *Kuala Lumpur
> *
>
-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] IRMAN GUSMAN NOMOR KINCIK JUO JADINYO

2013-09-12 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Assalamualaikum Pak ZD nan sanak sapalanta RN.

Kalau kito amuah mengikuti ketentuan RN nan selalu tertulis dibawah dan
diterima seperti nan di kopas ko, mako setiap diskusi bisa akan fokus dan
struktur mail nan lah diatur group akan lamak dipandang mato dan dibaco!!

** Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.*

Wassalam.
Rang Dapua


Pada 12 September 2013 18.11, Zaid Dunil  menulis:

> Ass ww
> Sanak Wanofri dan sanak sapalanta n a h
> Re : Survey SSSG dan posisi Irman Gusman Nomor Pincik.
> Topik disiko ala campur aduk. Ambo mananggapi soal nan diposting dek sanak
> Wanofri sbb:
> Kalau masalah pokok dari survey ko  adalah menanyokan posisi urang awak
> Irman Gusman, tantu awak indak paralu takajuik bana. Lembaga baliau tu
> adalah DPD, dan salamoko DPD tu kan jarang tadanga suaronyo. DPD sajo indak
> ado gebrakan, indak dikenal masyarakat. Bedo jo DPR, walaupun kalakuan
> anggotanyo  buruak , tapi DPR dan urang urangnyo labieh dikenal dek
> masyarakat. Pak Irman Gusman , mungkin kurang dikenal sahinggo berlaku
> papatah lamo, "Tak kenal maka Tak sayang".
> Tentang hasil survey itu sendiri,manuruik ambo, indak kredibel. Karano
> SSSG itu bukan Lembaga Survey. Pertanyaan melalui telepon itu banyak
> kelemahannya, dapat menimbulkan mispersepsi, dapat menggiring responden,
> dan karena metodenya tidak  standard ,maka hasilnya diragukan. Berikut ini
> nasihat dari pakar tentang survey yang kredibel.
> "Cara terbaik untuk menilai apakah sebuah survei abal-abal atau tidak
> adalah dengan melakukan audit atas metodologinya. Apakah sampel yang
> diambil memang representatif? Apakah pertanyaan yang diajukan juga valid,
> tidak bermakna ganda? Apakah pertanyaan itu disusun secara tendensius untuk
> menggiring jawaban responden? Apakah pengambil data di lapangan benar-benar
> pergi menemui dan menanyai responden? Apakah kerangka analisis untuk
> menafsirkan hasil survei sudah tepat dan benar? Ringkasnya, ada banyak
> pertanyaan yang bisa kita ajukan secara metodologis untuk menguji apakah
> sebuah survei bersifat manipulatif atau tidak.  Namun, hanya para ahli
> survei dan statistik yang bisa melakukan audit metodologis terhadap survei.
> Bagaimana dengan publik yang tidak memiliki cukup keahlian untuk
> melakukannya? Bila demikian, nasehat dari Sabato dan O’Connor (2000) dapat
> dipakai oleh publik. Pertama, jangan percayai survei yang tidak mengumumkan
> atau memberitahu tiga hal: bentuk dan pilihan kata dalam pertanyaan survei,
> cara penarikan sampel, dan bagaimana para responden dihubungi atau
> ditanyai. Kedua, lembaga survei yang kredibel selalu memberitahu berapa
> jumlah responden mereka (besaran N) dan berapa tingkat kesalahan
> statistiknya (margin of error). Bila hal-hal ini tidak disampaikan atau
> terkesan disembunyikan oleh lembaga survei, sebaiknya jangan percayai saja
> hasilnya."
>
> Wassalam
> Dunil Zaid, 70,5 Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg.
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Rencana Peringatan 20 tahun, Palanta R@ntauNet

2013-09-04 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Terimakasih Oom Man
Sudah kami cataik di daftar konfirmasi.


Pada 4 September 2013 19.36, Asmardi Arbi menulis:

 Insya Allah ikuik hadir jo badoncek
>
> Asmardi Arbi, Tangsel.
>
>
>
-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Rencana Peringatan 20 tahun, Palanta R@ntauNet

2013-08-28 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Update Rabu (28/08) 03.00 WIB, Persiapan Acara Silaturahim Peringatan 20
tahun R@ntauNet, yang rencananya Insya' Allah akan diadakan pada :

Hari/Tanggal: *Sabtu, 28 September 2013*
Jam: *09:00-15:00*
Tempat: *Rumah DAMAI Indonesia*, Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar)
Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540

Biaya: *Badoncek*

List Update perserta Donor Darah, minimum 75 orang, paling lambat Jumat 30
Agustus 2013
1. Fauzan Dt Marajo
2. Muchwardi Muchtar
3. Rahyussalim
4. Erwin Moechtar
5. ET. Hadi Saputra
.
.
.
75.

List Update yang menyatakan ikut berpartisipasi:

No | Namo | Domisili | Jmlh | Sumbangan Dana | Sumbangan Lain
---
1 | Dutamardin Umar | Virginia, USA | 4 | 500 |
2 | Renni Sisri Yanti | Bintara | 2 | 300 | gulai kambiang Gurun
3 | Akmal Nasery Basral | Cibubur | ?  | ? |
4 | Fauzan Dt Marajo | Jakarta | ? | ?  |
5 | Marwan Paris | JakTim | ?  | 500 |
6 | Hilman Mahyuddin | JakTim |  ?  | ?  |
7 | Rahyus Salim | JakTim | ? | 1 | samba lado patai + talua puyuh
8 | Nofendri Sutan Mudo | Cikarang | 3  | ikan japang balado
9 | Debby Ridwan | Cimanggis | ? | 1 | es buah + dana
10| Rita Desfitri | Padang | ?  | 250 | aqua galeh
11| Andi Rasad | Cibubur | ?  | ? | samba lado tanak
12| Andi Jepe | Balikpapan | ? | ? | karupuak ikan (kuku Macan) khas Kaltim
13| Miko A Mikardo | Cibubur | 2 | noted |
14| Darwin Chalidi | Tangsel | ? | ? | 1 |
15| Evy Nizhamul | 2 | putu mayang|dana.
16| Dewi Mutiara | 2 | ? | dana.
17| Azmi Dt.Bagindo | dana.
18| ZA Dt. Rj. Jambi | dana.
19| Dr. Saafroedin Bahar | 500
20| Muchwardi Muchtar | Bks | 2 | Donor 1 | 500 | gulai |
21| Arief Rangkayo Mulia
22| Aslim Nurhasan
23| Zoeraini Djamal
24| Irsyal Rusad
25| Maturidi Donsan | 0 | Dana
26| Ronald P Putra | Dana
27| Darul Makmur St. Parapatiah
28| Erwin Moechtar
29| Z. Bandaro Labiah
30| Yanto Jambak
31| Marindo Palar Vinkoert | Bogor | 2 | 500 |
32| Indra Chaidir
33| ET Hadi Saputra
34| Andiko Sutan Mancayo (kalau pas sadang di JKT)
35|
36|
37|
38|
39|
40|
41|
42|
43|
44|
45|
46|
47|
48|
49|
50| Sia lai??

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Re: [R@ntau-Net] Rencana Peringatan 20 tahun, Palanta R@ntauNet

2013-08-27 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Insya' Allah dan tarimokasih Mak Buyuang.
Sesuai diskusi di group ketek dan usulan nan samo juo dari uda Erwin dan
mak Hilman
kami lansung diskusikan, nan dulu2 juo alah pernah kito buek..

semoga sesuai harapan mak Hilman, acara kito kali ko bisa agak gadang dang
meriah
mako dari itu kito mintak kehadiran dunsanak awak sabanyak2nyo...

wassalam


Pada 28 Agustus 2013 06.47, Zubir Amin  menulis:

> **
> Sanak rang Dapua nn d.h. Selain acara2 donor darah,silaturrahmi n
> badoncek,ado baiknyo 'bagi' nn jeli memanfaatkan peluang, diberi kesempatan
> untuak manjua tando mato al kaos nn balogo 20thn RN,gantungan kunci,dlsb
> nyo.Nn pokok ado logo 20thn RNnyo.
> Kok dapek semua bahan2 tando mato ko diproduksi n diedarkan oleh rang
> Dapua. Mudah2an bisa manambah kocek RN.
>
>
> JB,DtRJ,74thn,sk Mandahiliang,IV Angkek Padusunan,Pariaman Timur, kini di
> Bonjer,Jakbar.
> Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
> ----------
>
>
-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] Pesilat Dunia Bertarung di Lembah Bunian

2013-08-21 Terurut Topik Nofend St. Mudo
 Padang Ekspres • Kamis, 22/08/2013 11:28 WIB • Redaksi • 38 klik

[image: Pendekar silat adu kemampuan di ajang Minangkabau Silek Camp dan
Festival]

*Solok, Padek*—Para pendekar dunia berkumpul  di Ranah Mi­nang. Ratusan
pesilat dari 12 negara un­juk kebolehan dalam acara Festival Silat
Minangkabau dan Jam­­bore Silat Minang In­ter­nasio­nal di Ge­lang­gang
Aluang Bu­­nian, Na­gari Ta­lang Ba­bu­ngo, Ke­ca­­ma­tan Hi­liran
Gu­­manti, Ka­bu­pa­ten Solok, ke­marin (21/8).



Para pendekar silat ini bertarung dengan iringan tabu­han musik tradisional
talempong. Kegiatan berta­juk “Minangkabau Silek Camp dan Festival” yang
berlangsung 20-29 Agus­tus itu, ditampilkan juga seni silat tradisi
Minangkabau seperti silek tuo, silek kuram­bik, silek kilangan endek, silek
langkah ampek, silek pa­ngian, dan silek gaib.



* *Selain pendekar cilik, para pen­dekar bule pun unjuk kebo­le­han
meliukkan tubuh jang­kung­nya dalam seni bela diri si­lat. Aksi bule ini
mendapat sam­butan meriah penonton. “Sa­ya ingin mencari tahu silat Minang
le­bih dalam. Ini pengalaman me­nak­jubkan menjadi bagian Festival Silek,”
kata Cormac Mc Carthy, pesilat asal Irlandia. Se­lain Irlandia, juga ada
pesilat India, Jamaika dan Inggris. Tidak saja mendalami silat Minang,
pen­dekar bule ini juga tampil di ge­langgang.



Festival silat ini digagas para pe­merhati dan pelaku silat Mi­nang di
Talang Babungo, Lem­bah Gu­manti, Kabupaten Solok. Di sam­ping atraksi,
pesilat ber­kum­pul di alam terbuka dengan mem­buat kemah-kemah dan
me­ngi­kuti seminar tentang silat Mi­nang.



Ketua LKAAM Kabupaten Solok, Syafri Dt Siri Marajo menuturkan, kegiatan ini
mem­buktikan pada dunia bah­wa silat Mi­nang siap bersaing dengan be­la
diri lainnya. Silat Minang iden­tik dengan langkah, gelek(elak), kipeh, dan
kabek.



“Untuk bisa mahir mem­pe­ragakannya, seseorang mesti me­miliki kelenturan
tubuh, ka­re­na silek secara sepintas mirip orang menari. Tapi jangan
salah, bisa mematikan,” ujar Syafri, se­laku pihak yang diberi kehor­m­atan
membuka iven ini.



Hingga kemarin, Festival Si­lek Tradisi sudah diikuti hampir 20 perguruan
silek se-Sumbar. Sa­l­ah satu jenis atraksi cukup me­­mu­­kau, di antaranya
silek ku­­ram­bik asal Nagari Kotoanau. Se­­lain me­nampilkan gerakan
agre­sif, per­mainannya juga ter­ke­san eks­trem, disertai kelin­ca­han
gerak cepat. Begitupun silek tuo dan silek ku­mango da­hulu­nya la­zim
me­n­jadi pa­kaian bagi ka­la­ngan pang­hu­­lu, juga ditam­pil­kan
se­jumlah per­­­guruan silek dari ber­bagai daerah.



Kepala Dinas Pariwisata Ka­bu­paten Solok Jasman, me­nye­but­kan, di Sumbar
ada sekitar 500 aliran silat Minang. Silat atau silek, merupakan ilmu bela
diri tradisional asal Minangkabau yang wajib dipelajari setiap anak
laki-laki secara turun temurun. Setiap gaya dan geraknya memiliki makna dan
hikmah tersendiri. *(t)*

*
*

*http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=46610
*


Foto2 lain di Album Facebook (FB)


http://www.facebook.com/nofrins/media_set?set=a.10151889808209047.1073741831.666199046&type=1




-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] Aktifkan Kembali Jalur KA Padang-Baso

2013-08-15 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Padang Ekspres • Berita Pemerintahan • Kamis, 15/08/2013 14:15 WIB •
Redaksi • 42 klik

*
*

*Agam Padek*—Upaya Pemprov Sumbar untuk mengantisipasi kemacetan yang terus
ber­lang­sung setiap tahun di jalan raya khu­susnya di jalan lintas
Padang-Baso yakni dengan mengaktifkan kem­bali jalur kereta api yang telah
lama tidak dioperasikan.



Pada zaman penjajahan Be­landa jalur itu menjadi jalur nadi transportasi di
Agam-Baso, Ba­nu­hampu dan Sungaipua menuju kota Padang maupun ke
Payo­kumbuh.



Sekretaris Daerah Pemkab Agam Syafirman Aziz ketika di­konfirmasi Padang
Ekspres Rabu (14/8)mengatakan, informasi itu memang ia dengar namun
pihak­nya mengaku belum menerima informasi secara resmi dari pihak terkait.



Terpisah Kabag Pertanahan Sekretariat Sekkab Agam Yunison mengatakan,
karena tanah jalur rel kereta api yang melalui wilayah Agam tersebut secara
kasat mata sudah ada berdiri bangunan rumah masyarakat, apabila rel
tersebut diaktifkan tentu permasalahan pembebasan tanah rel dilakukan
terlebih dulu.



Menurut dia, sampai saat ini belum ada untuk tindaklanjut masalah tersebut,
sebab informasi resmi pihak terkait belum ada.



“Bangunan di atas rel  itu bukan bangunan liar, sepengetahuan kita
mendirikan bangunan di atas tanah rel tersebut ada perjanjian dengan pihak
KAI. Jadi pemilik bangun tersebut mengontrak kepada pihak KAI,” kata
Yunilson, mantan Camat Banuhampu itu.



Hal senada jug dikatakan Ca­mat Banuhampu Dandi menye­but­kan belum ada
informasi dari pihak terkait kepadanya, “Kalau memang ada tentu ada langkah
sosialisasi kepada masyarakat,” katanya. *(y)*

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] Pemprov Siap Aktifkan Kereta Api, Tertibkan Bangli di Sepanjang Rel

2013-08-13 Terurut Topik Nofend St. Mudo
 Padang Ekspres • Rabu, 14/08/2013 11:53 WIB • Gusti Ayu Gayatri & Hijrah
Adi Sukrial • 13 klik

[image: Ilustrasi (Dok.Padek)]

*Padang, Padek*—Meng­anti­sipasi kemacetan yang terus berulang setiap
tahun, Pem­prov Sumbar menyatakan siap mengaktifkan kembali jalur kereta
api yang telah lama tidak dioperasionalkan. Sya­ratnya, pemkab/pemko
ber­sedia me­nertibkan ba­ngunan-bangunan di sepanjang rel kereta api.
Sebab, Pemprov mempunyai kewenangan me­nyiapkan in­fra­struktur,
se­dang­kan pener­tiban bangunan di sepanjang rel kereta api merupakan
kewe­nangan pem­kab/pemko.



“Pengaktifan jalur kereta api bisa saja kami lakukan. Tapi, bagaimana
dengan pem­bebasan lahannya. Sekarang kan banyak bangunan yang berdiri di
atas rel kereta api. Sementara, kewenangan pe­ner­tibannya ada di
kabupaten/kota,” ujar Kepala Dinas Per­hu­bungan, Informasi dan Ko­munikasi
(Dishub Infor­kom) Sumbar, Mudrika kepada Pa­dang Ekspreskemarin (13/8).



Informasi yang dihimpun Padang Ekspres, terdapat be­berapa jalur kereta api
di Sum­bar yang tidak lagi ber­fungsi.



Di antaranya, rel kereta api dari
Padangpanjang-Bukittinggi-Payakumbuh-Limbanang, dan Pariaman-Sungailimau.



Mudrika menyebutkan, Di­nas Perhubungan bersedia me­nyiapkan infrastruktur
untuk  mengoperasional kereta api. Dishub akan melobi pusat untuk membantu
pengoperasional jalur-jalur kereta api yang telah lama “tidur” itu.



Mudrika mengungkapkan cukup banyak jalur kereta api yang tidak aktif, di
antaranya jalur Padang – Lubukalung,  jalur Sicincin dan Kayutanam, Solok –
Padangpanjang – Solok - Singka­rak -Padangpanjang. Lalu, jalur Bukitinggi-
Payakum­buh dan  Lubukalung- Paria­man- Nareh dan Sungailimau.



“Saat ini di atas rel sudah berdiri rumah masyarakat. Jika, pemerintah
daerah mampu me­ner­tibkan dan melakukan pem­bebasan lahan, kami siap
meng­aktifkan rute itu lagi,” ujarnya.



Dia mengakui persoalan pem­bebasan lahan penyebab sulitnya mengaktifkan
kembali jalur kereta api di Sumbar. Sebut saja rute kereta api Padang-BIM,
hingga kini terkendala pembe­basan lahan oleh Pemkab Pa­dang­pariaman meski
telah di­anggarkan Rp 10 miliar.



Saat ini, Dishub masih mem­butuhkan tambahan anggaran sebesar Rp 18 miliar
lagi untuk pembebasan lahan. “Kita sudah usulkan di APBD Perubahan. Kami
targetkan dalam tahun ini sudah bisa tuntas pembebasan lahannya. Kami juga
sudah tu­run­kan anggota untuk mem­bantu percepatan pembebasan lahan jalur
Padang-BIM terse­but,” ujarnya.



Gubernur Irwan Prayitno menyatakan komitmennya me­nang­gulangi kemacetan
lalu lin­tas di Sumbar. Karena itu, Gu­bernur meminta pengerjaan jalur
Sicincin-Malalak terus dikebut.



Tak hanya itu, gagasan untuk membangun jalan tol juga salah satu cara untuk
mengatasi kema­cetan. Pemprov juga akan mem­bangun jalan alternatif dari
Ma­lalak ke Ngarai, serta memper­banyak jalur alternatif lainnya.



Menurut Irwan, kemacetan yang terjadi di ruas jalan Padang- Bukitinggi
setiap libur Lebaran tak bisa dihindari. Namun begitu, dia bertekad akan
terus berupaya mencari solusi terhadap alternatif kemacetan di Sumbar.



*Pembiaran*

* *

Terpisah, pengamat kebija­kan publik Universitas Indonesia, Andrinof
Chaniago mengatakan, kondisi lalu lintas di ruas jalan
Padangpanjang-Bukittinggi me­nunjukkan Sumbar tidak punya pemimpin yang
mampu memba­ca dan memecahkan masalah.



“Ruas ini adalah ruas yang sehari-hari dilintasi orang dari berbagai asal,
termasuk orang-orang penting dari berbagai penjuru dunia. Seharusnya ruas
ini dijadikan sebagai etalase untuk memperlihatkan nilai-nilai hidup
bersih, tertib, dan tertata dari masyarakat Sumbar,” ujarnya.



Namun, dia menilai yang terjadi bertahun-tahun adalah pembiaran apa adanya.
Banyak titik ditumbuhi semak, ada bak sampah besar dengan sampah berceceran
di sekitarnya, dan terjadi kemacetan yang sebetul­nya bisa diselesaikan
dengan satu tahun anggaran untuk mem­bangun fly over dan pelebaran di ruas
prioritas. Setelah itu tinggal sinergi aparat dalam mene­gakkan hukum dan
ketertiban.



“Pasti kondisi lalu lintas dan pemandangan di ruas ini bisa berubah.
Masalahnya, kita seperti tidak punya pemimpin yang bisa melihat prioritas
dan punya kegigihan mewujudkan mimpi. Itulah yang tampak pada Jokowi-Ahok
di Jakarta saat ini,” jelasnya. *(*)*

[ Red/Administrator ]

http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=46494

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://g

Re: [R@ntau-Net] RENCANA PEMBANGUNAN BANDARA DI KUBANG BALAMBAK: DPRD Tidak Pernah Diberitahu

2013-08-12 Terurut Topik Nofend St. Mudo
OK da JePe.

Kita secara pribadi pasti akan selalu malewakan isu2 seperti iko dipalanta
kalau lai ndak talewaik mambaconyo, baitu juo soal kemacetan di sumbar dan
kereta api kapatang dari pegiat MPKAS yang notabene juo lahir di palanta RN
ini yang kurang dapek respon, indak sa semangat para pemeduli nan ado di
forum jejaring seperti Facebook do berkomentar dan berbagi opini dan
pemikiran.


Pada 13 Agustus 2013 09.22,  menulis:

> **
> Terima kasih Nofend (urang dapua) up date berita seputar wacana
> pembangunan Bandara ini
>
>
> Saya penasaran saja lokasi di Kubang Balambak ini secara adm pemerintahan
> tanah yang di cadangkan ini apakah masuk KBK (Kawasan Budi Daya Kehutanan)
> atau KBNK (Kawasan Budi Daya Non Kehutanan) atau APL (Areal Penggunaan lain
> itu dulu melihat statusnya sebelum setelah itu tentu baru ada RTRW
>
> Istilahnya. Penguasa daratanm di negara ini
>
> Jika KBK adalah Kementerian Kehutanan yang bisa hanya didapat Hak
> Pengelolaan oleh pihak tertentu (badan hukum) untuk jangka tertentu
>
> Jika KBNK/APL adalah BPN yang bisa didapat HGU oleh sebuah badan untuk
> jangka waktu tertentu dan bisa diperpanjang jika sudah habis masa waktunya
>
> Nah sebelum lanjut (jika memang kuat betul hasrat Wako tsb) mewujudkan
> fisik bandara itu, jalan cukup panjang dari segi legalitas lahan yang
> dicadangkan itu, belum lagi sama masyarakat pemilik (de facto) yang
> diantara mereka, kaum dll telah mengakuik kepemelikan seseorang, kaum dll
> (tanah ulayat) atau bisa jadi lahan tersebut secara perorangan telah SHM.
>
>
> Baiklah kita tunggu kabar selanjutnya...ditahap perencanaan, studi
> kelayakan,Amdal dan Legalitas mungkin disini bagi orang2 tertentu yang
> "bernafsu" ada celah dalam memanfaatkan dana untuk kepentingan tertentu
> baik pribadi atau golongan walau nanti jika fisik tidak terwujud tapi sudah
> lumayan "Dana" yang dikelola ditahap awal tsb
>
> Wass-Jepe
> @Cibubur, 48 thn
>
>
> --
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Parah! Masih Baru, Great Wall Sumbar Sudah Dicorat-coret

2013-08-12 Terurut Topik @nofend ST. Mudo
Selasa, 13/08/2013 08:08 WIB
Putri Rizqi Hernasari - detikTravel

Bukittinggi - Janjang Koto Gadang jadi objek wisata terbaru di Sumatera Barat. 
Mirip Tembok China, tak sedikit yang menyebutnya Great Wall. Namun sayang, baru 
diresmikan beberapa bulan, janjang ini telah dikotori dengan coretan.

detikTravel pun berkunjung ke janjang ini beberapa waktu lalu. Ada dua tempat 
untuk masuk ke janjang, yakni dari Bukittinggi dan dari Koto Gadang.

Ketika itu, saya masuk dari Bukittinggi. Lokasinya tidak terlalu jauh dari 
Lobang Jepang. Jika terus turun ke bawah, Anda akan menemukan sebuah monumen 
mini bertuliskan 'Janjang Koto Gadang'.

Dari sana, jalanlah terus ke bawah. Anda akan melalui jalan kecil menuju Great 
Wall. Yang menarik, sepanjang jalan mata wisatawan akan disuguhkan dengan 
pemandangan Ngarai Sianok.

Tebing-tebing tinggi dan rerumputan hijau menghiasi seluruh pandangan. Jika 
datang pagi hari, udara segar akan memasuki ruang di paru-paru Anda.

Jalan terus ke depan, pelancong akan menemukan jembatan gantung berwarna merah. 
Tapi sebaiknya berhati-hatilah sebelum menyeberang.

Jembatan ini hanya bisa dilalui 10 orang. Itu pun harus dilalui secara 
bergantian, bukan dilalui ramai-ramai.

Setelah berhasil melalui jembatan, barulah Great Wall ala Sumbar bisa Anda 
lihat. Bentuknya mirip seperti tangga dengan pinggiran tembok yang dibuat mirip 
seperti Tembok China.

Dari atas sini, pemandangan Ngarai Sianok tampak begitu indah. Luaskan 
pandangan dengan menengok ke kanan kiri. Ada tebing, sungai, dan sawah hijau 
terhampar.

Sepintas, atraksi wisata baru di Sumbar ini memang sangat menarik. Tapi semakin 
melangkah, saya menemukan sesuatu yang cukup menyayat hati.

Baru diremikan pada bulan Januari 2013 lalu, ternyata Janjang Koto Gadang sudah 
kotor. Ada banyak tangan jahil yang mencorat-coretnya.

Kalau boleh menebak, saya memperkirakan anak mudalah yang melakukannya. Ini 
bisa dilihat dari coretan yang kebanyakan nama pasangan.

"Lihat tuh, jadi jelek ya banyak coretan," ujar salah satu wisatawan, Mayang 
kepada detikTravel.

Tak hanya satu, ada belasan atau bahkan puluhan coretan di sana. Ini tentu 
sangat mengganggu wajah Great Wall ala Sumbar. Ternyata, kesadaran untuk 
memelihara suatu objek wisata masih cukup rendah. Agar keindahan Great Wall ini 
tetap terjaga, ayo hentikan corat-coret tembok!

http://m.detik.com/travel/read/2013/08/13/080840/2328079/1519/parah-masih-baru-great-wall-sumbar-sudah-dicorat-coret?v9922021381

Wassalam

Nofend | 37+ | Cikasel-BKS
Powered by ALLAH SWT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


[R@ntau-Net] RENCANA PEMBANGUNAN BANDARA DI KUBANG BALAMBAK: DPRD Tidak Pernah Diberitahu

2013-08-12 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Selasa, 13 Agustus 2013 02:16

LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Pa­sa­ng­an Walikota Payakum­buh, Riza Falepi dan
Wa­wako Suwandel Muchtar, ngotot mem­bangun Bandara di Kubang Balambak.
Ironisnya, DPRD Limapuluhkota tak diberitahu.

Diduga rencana pembangunan Bandara  itu hanya isapan jempol belaka.
Kenya­taannya, di kawasan Kubang Balambak tersebut, belum punya rencana
tata ruang wilayah (RTRW) sebagai lokasi rencana pembangunan bandara.

Sehingga wacana pembangunan bandara hanya ramai untuk ekspos semata,
sedangkan realisasi pembangunannya tidak memungkinkan atau terkesan hanya
harapan kosong. Anehnya lagi, wacana pembangunan bandara itu, belum
diketahui secara resmi oleh DPRD setempat sama sekali bahwa akan ada
rencana pembangunan Bandara di Kubang Balambak.

“Kami belum tahu dan belum memberikan persetujuan dibangunnya bandara di
kawasan Kubang Balambak,” ungkap Ketua DPRD Limapuluh Kota, Darman Syahladi
yang dihubungi lewat telepon selularnya, Senin kemarin.

Menurut dia, pembangunan bandara hanya diketahui sepihak, belum ada
pemberitahuan dari Bupati Alis Marajo ke DPRD setempat, sehingga rencana
yang digulirkan Walikota Payakumbuh, diduga hanya sekedar wacana semata.
Walau sudah diekspos malalui media terbitan Sumbar, bahwa Walikota Riza
sudah merangkul Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno serta Bupati Limapuluh Kota
yang memiliki lokasi rencana pembangunan Bandara tersebut.

Hal senada juga diungkapkan, anggota dewan setempat, Samsul Mikar (Fraksi
Golkar) dan Ardi (Fraksi PPP). Menurut pengakuan keduanya, sejauh ini belum
ada pemberitahuan kepada DPRD dari bupati sekaitan dengan digulirkannya
rencana pembangunan bandara di kawasan Kubang Balambak tersebut.

Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus sebelumnya juga menyatakan
belum ada kesepakatan antara Pemko Payakumbuh dan Pemkab Limapuluh Kota
tentang rencana pembangunan bandara. Saat ini baru sekedar mempelajari
aturan MoU antar kabupaten kota. Sementara penyerahan ibah tanah bakal
calon lokasi dari pemiliknya juga masih teka teki.  (h/zkf)

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Re: Macet dan Kereta Api

2013-08-12 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Utara Selatan yang Macet
Parah<http://hariansinggalang.co.id/utara-selatan-yang-macet-parah/>

Tanggal 12 August 2013

SAWIR PRIBADI (Wartawan Utama) — Tidak beda dengan tahun-tahun lalu,
suasana Lebaran di Sumatra Barat tahun ini diwarnai kemacetan parah.
Setidaknya jalur Utara dan Selatan menjadi langganan macet.
<http://hariansinggalang.co.id/wp-content/uploads/2013/08/tarusan.jpg>

MACET

Pantauan Singgalang pada jalur Utara dari Padang ke Bukittinggi dan
sebaliknya, kemacetan mewarnai sejumlah ruas jalan. Setidaknya terjadi di
ruas Sicincin hingga Kayu Tanam dan dari Padang Panjang hingga Bukittinggi.
Kendaraan terlihat merayap, sehingga waktu tempuh menjadi lebih lama.
“Di hari-hari biasanya Padang-Bukittinggi hanya dua hingga dua setengah
jam. Tapi Lebaran ini bisa mencapai enam jam,” kata seorang warga
Bukittinggi yang mengaku bernama Eko.
Menurut dia, kemacetan di jalur Padang-Bukittinggi diakibatkan banyaknya
pengendara yang tidak sabar dan tidak tertib. Terutama pengendara sepeda
motor yang menyalip kiri dan kanan jalan.
“Sepertinya pengendara motor itu tidak takut mati,” katanya lagi.

Febri, seorang warga Padang Panjang mengakui kemacetan itu membuat ia
kesal. Bahkan ia menilai pemerintah seperti tidak pernah belajar dari
macet-macet yang pernah terjadi pada Lebaran sebelum-sebelumnya.
“Kalau pemerintah mengerti dan belajar dari macet tahun-tahun lalu, pasti
akan ada solusinya. Kita akui ada jalur Sicincin-Malalak, tapi itu tidak
banyak membantu, karena masyarakat ingin menikmati alam di sepanjang jalan
antara Sicincin dan Bukittinggi. Di jalur ini kan ada Air Terjun Lembah
Anai, ada objek wisata Malibo Anai dan ada pula yang ingin ke Waterboom
Padang Panjang. Jadi, jalur Sicincin-Malalak itu tidak banyak membantu.
Hanya orang yang tujuan khusus ke Bukittinggi saja yang menggunakan jalur
itu,” kata Febri.
Dia menyarankan pemerintah peka. Sudah saatnya dibuat jalan kembar antara
Padang dengan Bukittinggi.
Hal serupa juga terlihat pada jalur Padang-Painan. Jarak 77 Km yang biasa
ditempuh normal dengan waktu 2 jam lebih, saat Lebaran ini bisa menjadi 5
jam atau bahkan lebih.
“Saya berangkat dari Painan pukul lima (17.00 WIB, red), baru sampai di
Padang pukul setengah sebelas (22.30 WIB, red),” kata seorang warga Padang,
mengaku bernama Haris, Minggu (11/8).
Tidak jauh beda dengan ruas Padang-Bukittinggi, penyebabnya adalah
pengemudi yang tidak sabar dan banyaknya sepeda motor yang menyalib kiri
kanan jalan. Selain itu, kondisi permukaan jalan yang sempit juga menjadi
penyebabnya.
“Jalan ke Painan itu sempit, ditambah banyaknya kendaraan parkir di bahu
jalan. Jadi itu penyebab kemacetan,” ujar Haris.
Pantauan Singgalang di ruas jalan Padang-Painan pada Sabtu (10/8),
kemacetan terparah terjadi antara Bungus dengan Teluk Bayur. Kendaraan
merangkak bagai siput dan terkadang tidak bergerak sama sekali.
Terkait kondisi jalan Padang-Painan, Anggota DPD RI, Alirman Sori
menyebutkan kemacetan parah diakibatkan oleh tingginya volume kendaraan,
pengendara yang kurang disiplin, lantaran semuanya mau duluan.
“Yang kedua, dari pengematan saya, tidak adanya petugas yang mengatur di
jalan, sehingga pengendara bersilantas angan saja,” katanya.
Solusi lain dari persoalan itu, ia menilai sudah saatnya jalan
Padang-Painan diperlebar dan mempercepat penyelesaian jalan alternatif
antara Pasar Baru, Bayang dengan Alahan Panjang, Kabupaten Solok. (*)


http://hariansinggalang.co.id/utara-selatan-yang-macet-parah/

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Re: Macet dan Kereta Api

2013-08-11 Terurut Topik Nofend St. Mudo
. “Meskipun jalan di Sumbar cukup mulus, namun
ruas jalannya belum terlalu lebar. Paling hanya 6 meter. Kalau dinaikkan
status jalannya, otomatis akan diperlebar pusat. Ini kan juga bisa mengurai
kemacetan dan memudah arus transportasi di Sumbar,” jelasnya.



*Padang-Bukittinggi 12 Jam*



Sementara itu, pantauan Padang Ekspres kemarin, arus lalu lintas
Padang-Bukittinggi, Padang-Solok dan Padang-Pesisir Selatan masih terdapat
sejumlah titik kemacetan, tapi tidak terlalu parah. Masyarakat yang balik
ke Padang untuk masuk kerja mulai hari ini (12/8), diperkirakan sudah mulai
balik sehari sebelumnya.



Memasuki H+4 Lebaran, arus lalu lintas di Padangpanjang mulai padat dan
mengakibatkan kemacetan panjang. Akibatnya, pengendara yang biasanya sampai
ke tujuan dengan waktu 2 jam, harus menghabiskan waktu lebih dari lima jam
untuk sampai ke tujuan. Untuk mengurai kemacetan, Polresta Padangpanjang
memberlakukan sistem buka tutup di setiap persimpangan.



“Kami berangkat dari Padang sejak pukul 10 pagi tadi. Tapi, sudah jam dua
kami masih saja berada di Padangpanjang. Arus lalu lintas sangat padat
sejak kami baru keluar dari Padang tadi,” kata Eki, 26, salah satu
pengendara yang ingin berlibur ke Bukittinggi bersama keluarganya.



Puncak kemacetan terjadi pada H+3, hingga pukul 04.00 WIB, Minggu (11/8)
dini hari. Meski diawasi 350 personel gabungan Polri, TNI, Dishub dan
Satpol PP dari Kota Padangpanjang dan Tanahdatar, tapi jalan-jalan utama
yang melintasi pusat kota, nyaris tak dapat bergerak mulai pukul 15.00 WIB,
Sabtu (10/8) sore.



Kapolres Padangpanjang AKBP Djoni Hendra menyebut kemacetan akibat kualitas
jalan dengan pertumbuhan jumlah kendaraan tidak seimbang. Selain itu, juga
dipicu rendahnya kesadaran masyarakat dalam berkendaraan.



Kondisi kendaraan juga menjadi pemicu gangguan lalu lintas. Ada beberapa
kendaraan mogok di jalan raya sehingga menyebabkan kemacetan. “Kerusakan
banyak terjadi di pendakian Singgalangkariang,” terangnya.



Meski begitu, Kapolres menyebut tingkat kepadatan kendaraan tahun ini tidak
separah tahun lalu.



Wandi, 39, perantau Padangpanjang dari Jambi, harus rela waktunya habis di
jalan selama delapan jam untuk sampai ke Padangpanjang. Rombongan keluarga
Wandi, yang menggunakan mobil Kijang, mulai bergerak meninggalkan Padang
setelah gagal mendapatkan penginapan sekitar pukul 20.00. Dia tiba di rumah
di Kelurahan Bukitsurungan Padangpanjang pukul 04.00.  “Titik macet
terparah di kawasan Lembah Anai dan Kayutanam,” katanya.



Hendrik, 38, perantau Padang dari Pekanbaru, terjebak macet sejak pukul
17.00 WIB. Ayah beranak tiga itu memutuskan kembali ke Bukittinggi sekitar
pukul 22.00 WIB dan sampai pukul 02.00 WIB. “Kami sedianya mau mengunjungi
keluarga di Padang. Namun terjebak macet sangat lama di Padangpanjang, kami
memilih untuk kembali ke Bukittinggi walau juga macet,” ungkap Hendrik
ketika ditemui di objek wisata Minang Fantasi Padangpanjang. *
(ayu/cr4/w/cr3/wrd/t)*

[ Red/Administrator ]
http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=46446

Pada 12 Agustus 2013 13.45, Nofend St. Mudo  menulis:

> Oleh : Nofrins Napilus
>
> Pendiri dan Sekjen MPKAS
>



-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Macet dan Kereta Api

2013-08-11 Terurut Topik Nofend St. Mudo
 tidak melu­pa­kan dan belajar dari sejarah. Tan­pa KA yang
dulu lebih dike­nal dengan sebutan Mak Itam hing­ga Emma Haven (Te­luk
Ba­yur), Sumbar belum tentu akan ber­kembang dan dikenal dunia be­gitu
cepat. Apakah akan kita biar­kan saja KA hilang dari Ra­nah Minang dan
membiarkan anak cucu kita bermacet-macet dan berisiko tinggi di jalan raya?
Ti­dak cukup hanya beberapa orang saja yang peduli untuk ini. Ba­samo-samo
mangko man­jadi! *(*)*

[ Red/Administrator ]

http://padangekspres.co.id/?news=nberita&id=3761

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Kebiasaan Buruk Orang Minang

2013-08-08 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Mohon maaf sanak Eko Adriono

Mak Duta nan sanak Komentari ko layia taun 1947, sanak taun 1987
rasonyo ndak pasntas sanak ba "duta" sajo seperti barapo kalimat dibawah
atau memang sanak sakali sataun buka email jadi indak pernah tau dengan Mak
Duta ko di RantauNet

Ingin tau jo foto mak Duta ko, mungkin sanak bisa caliak di foto/album2 FB
kegiatan rantaunet berikit
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=1833206345441&set=pb.1098885416.-220752.1376012933.&type=3&src=http%3A%2F%2Fsphotos-d.ak.fbcdn.net%2Fhphotos-ak-prn2%2F182864_1833206345441_4003519_n.jpg&size=720%2C405

http://www.facebook.com/rantaunet/photos

Dan baliau dalam hal iko mambuek tread/mangirim mail, bukan mambuek milis..



Pada 9 Agustus 2013 07.21, Endecho km  menulis:

> Ma ajo duta nan mambuek milis...
>
> Ba a indak ado responyo,..?? ndak hisa manjalehkan atau sadang bapikia
> untuak manjawwek...??
>
> nan kan datang kalau ka mamburuak buruakkan urang minang...kaji bana
> dulu...dan itu butuh wakatu nan lamo...untuak mangkaji sifat, tabiat, jo
> parangai suatu etnis...butuh data nan akurat nan bisa di patangguang
> jawabkan...
> Kalau bisa duta manjalehkan jo manguekkan pandapaik duta tu...iko hanyo
> pandapaik jan disabuikkan pulo kebiasaan...jadi duta alun japang la eiho...
>
> Nyo diambiak pisau...dikubak kuliknyo...baru nampak isinyo
>
> Kalau buliah tau pasangkan photo duta...
> Kok iyo anak asrama unand kloter partamo...
> Munhkin kito pernah basuo...
>
> Wasalam
> Eko
> Rang kampai
> Koto nan godang payokumbuah
> Sadang di kampuang
> Alun takilek alah ta kalam
>  Pada 6 Agt 2013 07:48,  menulis:
>
> **
>>
>> --
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Kebiasaan Buruk Orang Minang

2013-08-06 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Mak Duta.
Dari 2 pepatah petitih nan mak duta kamukokan
mungkin bisa tajawab dari mandanga iko.
semoga mak duta alah mandanga, lai samo2 pemaham awak :)

Yus Dt Perpatih & Nanik Syamsu - Konsultasi Adat
Minangkabau<http://rockdizfile.com/users/kampred/5592/20121217%20-%20Konsultasi%20Adat%20Minangkabau>
http://lapau-si-kar.blogspot.com/2010/06/yus-dt-perpatih-nanik-syamsu-konsultasi.html

Kecuali kito bapaham iko cuman umbuak umbuik niniak mamak awak

salam


Pada 6 Agustus 2013 16.36, ajo duta  menulis:

> Sanak ambo nan disayangi Allah,
> Baa pulo istilah ko: "Titian biaso lapuak, janji biaso mungkia"
>
> *
> ---
> *
> *Selamat 'Idulfitri 1434 H Mohon Maaf Lahir Bathin Atas Kesalahan*
> *dan Kekeliruan. Semoga Amal Ibadah Kita Diterima Allah SWT. Amin*
>
> Wassalaamu'alaikum
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
> Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
> Jakarta - Sterling, Virginia USA
> ------------
>
>
> *
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Raja Burhanuddin: Urang Awak Penguasa Tanah Abang, Batavia

2013-07-31 Terurut Topik Nofend St. Mudo
[image:
2cfc280321d1e6978f5ce64b3440895e_minang-saisuak-raja-burhanuddin-urang-awak-penguasa-tanah-abang-batavia]<http://niadilova.blogdetik.com/files/2013/08/2cfc280321d1e6978f5ce64b3440895e_minang-saisuak-raja-burhanuddin-urang-awak-penguasa-tanah-abang-batavia.jpg>

Ada anekdot orang bujang perantau Minang di Jakarta yang dulu sering kita
dengar. Kalau mereka pulang ke kampung hendak kawin, maka mereka *maloge* gadis
sekampung yang diincarnya dengan mengatakan: *“**Lai namuah adiak kawin jo
Abang? Tanah Abang laweh di Jakarta”*. (Apakah adik mau kawin dengan Abang?
Tanah Abang luas di Jakarta).

Anekdot tersebut jelas terkait dengan banyaknya komunitas perantau Minang
yang menggalas di Pasar Tanah Abang Jakarta, meskipun sekarang konon makin
banyak datang saingan dari suku-suku (etnis) lainnya. Rupanya keberadaan *
urang* *awak* di Tanah Abang Jakarta memang bukan baru kemaren. Setidaknya
hal itu dapat dikesan dari suatu kisah sejarah: kehidupan dan karier Raja
Burhanuddin, tokoh yang kita sorot dalam rubrik ‘Minang Saisuak’ kali ini.

*“Radja Boerhanoedin, Commandant van het District Tanah Abang (Batavia).
Ridder van de Militaire Willemsorde” *(Raja Burhanudin, Komandan Distrik
Tanah Abang (Betawi), Ridder Bintang-Tanjung), demikian judul foto klasik
ini yang kami reproduksi dari jurnal *Bintang* *Hindia* yang terbit di
Amsterdam (1902-1907).


Selanjutnya http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/1137

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




RE: Re: [R@ntau-Net] KASUS PEMBUNUHAN SADIS DUA GADIS: Brekele Tewas Gantung Diri

2013-07-30 Terurut Topik @nofend ST. Mudo
Maaf Mak Duta.

Bagi ambo kalau Pos Kota Sumbar indak masalah, dari pado manjadi milis OOT, apo 
nan ambo postingkan alah suai jo visi RN, tentang Sumbar.

Kadang memang gata juo ambo nak sato posting walau itu copypaste berita 
kampuang, tak lain kadang untuak maimbangi posting nan dilua tujuan RN nan 
tercantum.

Tapi kaba'a, dek ambo la mamakai mail pribadi tapi ndak terlepas dr RDRN, walau 
untuak khusu masalah Dapua ambo pakai mail RD.

Dan ciek lai, kasus iko dari awal juo rami dipalewakan di Palanta ko, bagi 
ambo, apopun kaba baiak, buruak nan masih masuak dlm etika nan dimuek media 
dikampuang, layak pulo dilewakan siko.

Baitu saketek tanggapan ambo mak duta (sacaro pribadi) semoga maklum, mohon 
maaf dan salamai menjalankan ibadah puaso.

---Original Email---
Subject :Re: [R@ntau-Net] KASUS PEMBUNUHAN SADIS DUA GADIS: Brekele Tewas 
Gantung Diri
>From  :mailto:ajod...@gmail.com
Date  :Wed Jul 31 11:08:34 Asia/Bangkok 2013

Berita berita candoko, indak usahlah dimasuakkan ka RN rang dapua.
Manggeletek ambo mambaconyo. Lamo2 RN ko alah macam "Pos Kota" sajo.
Maoh, kalau ado sanak indak sapaham jo ambo.

Wassalam

Nofend | 37+ | Cikasel-BKS
Powered by ALLAH SWT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] KASUS PEMBUNUHAN SADIS DUA GADIS: Brekele Tewas Gantung Diri

2013-07-30 Terurut Topik Nofend St. Mudo
 nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Tersangka juga
bisa terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup, karena telah
melakukan pembunuhan berencana.

Dari hasil penyelidikan petugas kepolisian bersama sejumlah operator
seluler, diketahui ada empat orang lainnya yang telah berjanji untuk
bertemu dengan tersangka. Diduga kuat empat orang itu menjadi target
pembunuhan tersangka. Namun sebelum terjadi, rencana jahat itu telah
digagalkan Polresta Bukittinggi. (h/wan)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=25288:brekele-tewas-gantung-diri&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71



-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] DANAU DI ATAS DAN DANAU DI BAWAH: Pesona Danau Kembar Nan Menawan

2013-07-27 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Samo2 Uni Diah..
Indak samo Uda bagai uni? hehehee
Jan lupo tarui ka selatan, ka Muarolabuah, Nagari 1000 Rumah Gadang
kampuang ambo
hehheee...


Pada 28 Juli 2013 10.47, Sembiring Sadiah menulis:

Tarimo kasih Nofend untuak informasi iko. Ambo jo adiak-adiak rencanyo ka
> liburan di daerah danau iko sasudah lebaran.
>
> Salam
>
> Diah Sembiring
>
>
>
-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] KRISIS LISTRIK SUMATERA: Merana Karena Pembangkit Soak

2013-07-27 Terurut Topik Nofend St. Mudo
 Manager Operasi PLTU Ombilin, penyelesaian
perbaikannya diper­kirakan sampai tahun depan. Lalu bukankah ada PLTU Teluk
Sirih (2x112 MW)yang bakal beroperasi?

Ternyata saat ini setrum dari PLTU Teluk Sirih itu belum bisa dipasok ke
sistem Sumatera. Menurut jurubicara PLN Sumbar, Ridwan, diperkirakan PLTU
Teluk Sirih baru beroperasi menjelang lebaran ini.

“Selama ini PLTU Teluk Sirih belum bisa beroperasi karena alat-alatnya
masih baru. Untuk bero­perasi, alat-alat tersebut perlu diuji sistemnya
untuk melihat apakah bisa bekerja seperti yang diha­rapkan. Jika alat
tersebut sudah diuji dan hasilnya sudah kelihatan, maka PLTU Teluk Sirih
segera beroperasi. Pengujian perlatan tersebut akan dilakukan dalam waktu
dekat,” ujarnya.

Walhasil, kesimpulannya warga Sumatera masih harus bersabar untuk kadang
bergelap-gelap lanta­ran listrik padam bergilir masih akan terjadi beberapa
bulan men­datang. (h/eko)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=25210:merana-karena-pembangkit-soak&catid=1:haluan-padang&Itemid=70

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] DANAU DI ATAS DAN DANAU DI BAWAH: Pesona Danau Kembar Nan Menawan

2013-07-27 Terurut Topik Nofend St. Mudo
 yang berjualan markisa
dan terung belanda sebagai buah-buahan khas daerah ini. Juga ada yang
menjual aneka bunga gunung di dalam pot kecil hingga besar. Satu pot
harganya Rp5.000 hingga Rp15.000.

Ada juga yang menjual bunga kering sari gunung untuk hiasan. Bunga kering
ini dikeringkan dari sejenis bunga rumput yang tumbuh di rawa di sekitar
danau. Bunga rumput ini hanya muncul sekali setahun di Danau Diatas. Cara
mengolahnya diambil dan dijemur, sehingga keluar sari bunganya. Seikat
harganya Rp5.000 sampai Rp15.000.

Usai melihat kedua danau ini, sebenarnya kita bisa pergi ke Danau Talang
yang terletak di atas bukit. Kita bisa menyewa ojek dengan tarif Rp10.000
pulang-pergi. Danau Talang luasnya 1,30 km per segi dengan panjang 1,5 km
dan lebar 88 m. Di Danau Talang udara terasa lebih dingin dan suasananya
sunyi.

Sayang, karena danau ini terletak dekat kawah Gunung Talang yang sedang
aktif dan sering meletus, kawasan ini sedang tertutup buat pengunjung.
Selain itu, pemandangan terakhir danau ini sudah tertutup abu letusan
Talang.

Kawasan Danau Kembar juga terkenal penghasil sayur-mayur seperti wortel,
kubis, dan kol bermutu tinggi. Selain itu juga penghasil buah markisa dan
terong belanda. Sedikitnya setiap tahun sekitar 45 ribu wisatawan domestik
berkunjung ke tempat ini. Namun kunjung wisatawan asing hanya sekitar 500
orang per tahun.

Pemerintah Kabupaten Solok saat ini sedang berupaya mengembangkan kawasan
ini menjadi objek wisata yang menarik. Pemerintah Kabupaten Solok sudah
membangun resort pinggir danau di Lembah Gumanti, yaitu salah satu sisi
terindah Danau Diatas.

Di sini ada convention hall berkapasitas 800 orang disewakan untuk berbagai
acara dengan tarif per hari Rp200 ribu. Sedangkan fasilitas penginapan, dua
vila besar tingkat dua dari semen dengan tiga kamar lengkap dengan ruang
tamu dan dapur dengan tarif Rp250 ribu per malam.

Selain itu ada dua vila kecil dari kayu dengan satu kamar. Tarif satu vila
per malam Rp125 ribu. Juga tersedia 10 cottage, yang tiap cottage tarifnya
Rp100 ribu per malam.

Pemkab Solok sedang mengembangkan kawasan wisata Danau Kembar yang memiliki
tiga danau ini menjadi kawasan wisata agro di mana pengunjung bisa
menikmati danau sambil menikmati pemandangan hamparan kebun sayur-mayur,
buah-buahan, dan perkebunan teh.

Perkebunan teh milik PT Perkebunan Nusantara VI sendiri yang hanya berjarak
sekitar 15 km dari Danau Kembar juga menjadi lokasi agrowisata. Di sini
tersedia guest house, lapangan tenis, lapangan bola, home stay, dan jalur
jalan kaki di tengah hamparan kebun teh yang terletak di lereng Gunung
Talang itu.

Sayang home stay sekarang tak lagi ada. Dua tahun lalu home stay masih
nyaman dengan sewa semalam Rp150 ribu sudah termasuk makan pagi. Karena tak
ada yang mengurus secara khusus di perusahaan, home stay ini terlantar.
Meski begitu, lokasi perkebunan teh ini ini sangat cocok digunakan sebagai
tempat liburan bersama keluarga. Bahkan hampir setiap akhir selalu ada
pelajar atau pegawai instansi yang berkembah di sana. (h/Wisata Sumatra)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=25205:danau-di-atas-dan-danau-di-bawah&catid=39:lancong&Itemid=191

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] perkenalan

2013-07-26 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Da JePe.

Secara umum, dipalanta RN dan memang alun tapikia, bahwa di tatib RN
alun/indak ado batasan umur, kito bapakia secara umum juo bahwa, kalau lah
ado member nan punyo email, berarti sudah mengikuti ketentuan secara umum
untuak memiliki email. Dan kito tidak akan pernah tau setiap subcriber
berapa umur mereka yang mendaftar, kalau tidak aktif atau memperkenalkan
diri seperti anak kito cucu Mak Ngah ko.
Tamasuak juo tanyo Mak Eltaf, soal agamo, apolai group kito ko terbuka,
kecuali group tertutup, dan diwajibkan membernya mencantumkan agama, tetapi
kebanyakan kito minta maisi datra sajo banyak nan indak amuah maisi.

bagi ambo, kalau ado anak seperti Nayla jo adiaknyo ko, dalam ba
email/milis pasti indak lepas dari pantauan dan bimbingan dari ortu mereka,
jadi email/namo sajo nan anak2, tapi amak mereka nan memakai, tetapi kalau
ado anak2 awak nan amuah mamnbaco, terutama nan dirantau ota2 di palanta RN
ko, manuruik ambo rancak2 sajo, tentu mereka akan tabiaso nanti jo bahaso
tulisan kampuang mereka. Jadi manuruik ambo secara pribadi indak ado
masalah, kecuali kito memang suko membicarakan nan indak pantas di danga
anak2 di forum iko.

Jadi.. memang alun ado aturan untuak iko di Adaik salingka Palnta RN lai,
kiro2 manuruik da JP dan sanak sapalanta paralu ndak diatur hal nan sarupo
iko? ba'a caro untuak subcriber kito mengetahui umur jo agamo mereka, walau
lah dianjurkan maisi data, kenayataan banyak juo nan indak ma isi, atau
kito abaikan/indak buliah bagabuang subcriber nan sarupo itu??

Padahal salamo ko dikito alah cukuik jaleh, maisi data dan meperkenalkan
diri bagi nan baru tibo.



Pada 27 Juli 2013 10.08,  menulis:

> Dunsanak Palanta dan Urang Dapua RN n.a.h
>
> Maaf sekedar batanyo sajo ka sanak palanta RN wabil khusus  urang dapua
> (mgkn nan tahu saketek banyaknyo regulasi, tatib dsb)
>
> Members milist (palanta) RN apa ada batasan umur ? Dalam arti anak2
> (tentunya anak urang minang) bisa ikut serta menjadi members atau ada
> batasan umur---»mulai dari umur
>
> Seperti cucu Mak Ngah ini umurnya baru 9-8 Tahun, permasalahannya..yg
> diskusikan disini atau yang "diotakan" kebanyakan untuk seukuran umur
> mereka tentunya "terasa berat" memahami atau mereka hanya memonitor saja ,
> jiko taragak posting sekedar say hello..tanya apa kabar, cerita2 seputar
> dunia anak2 mereka.
>
> Wass-Jepe
>
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>
> --
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] ANGGOTA DPD RI AFRIZAL: Pembangunan Bandara Payakumbuh Belum Prioritas

2013-07-26 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Sabtu, 27 Juli 2013 03:36

PADANG, HALUAN—Anggota Komite II DPD RI Sumbar Afrizal mengatakan tidak
salah jika sebuah daerah ingin membangun bandara. Namun masalahnya
pembangunan bandara di Payakumbuh masih belum mendesak atau belum menjadi
prioritas.

“Demi kepentingan inves­tasi, kita mendukung saja sepenuhnya pembangunan
Bandara di Payakumbuh. Namun demikian, hendaknya pembangunan yang dilakukan
berdasarkan ska­la prioritas.   Pem­bangunan bandara di Payakumbuh apakah
memang sudah termasuk skala prio­ritas? Saya rasa, be­lum,” ujar Afrizal
ketika dikonfir­masiHaluan, Ju­mat (26/7).

Dikatakan Afrizal, justru yang lebih prioritas saat ini adalah pembangunan
infra­struktur jalan untuk memper­cepat akses dari Payakumbuh ke Bandara
Internasional Minangkabau (BIM).

‘Saat ini jarak akses dari Payakumbuh ke BIM sekitar 140 menit. Harusnya
yang dilakukan adalah upaya mem­persingkat jarak tempuh ke BIM tersebut,
bukan memba­ngun bandara baru,” katanya.

Ditambahkan Afrizal, jika ada investor yang membiayai pastinya melakukan
feasibility study atau uji kelayakan terlebih dahulu. “Kalau dila­kukan uji
kelayakan, rasanya hasilnya juga tidak memung­kinkan dibangun bandara.
Karenanya mustahil juga kalau ada investor yang menanamkan modalnya,”
tuturnya.

Namun kalau pembangu­nannya harus dibiayai dengan APBD , dikatakannya
sangat tidak mungkin lagi. Berapa dana APBD bakal terkuras habis untuk itu.
“Sedangkan dana APBD yang sudah ada saja tak cukup untuk mem­biayai
pembangunan rutin. Apalagi jika ditambah untuk memba­ngun bandara. Mana
bisa?” katanya lagi.

Ditambahkannya, bi­la pembangunan bandara itu dibu­tuhkan, maka ti­dak ada
salahnya. Na­mun demikian, hal itu masih belum urgen untuk saat ini.
Sebaiknya pem­da mengalihkan perhatian pada program pembangunan lain yang
lebih mendesak.

Meski rencana pembangu­nan bandar udara (bandara) tidak tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Mene­gah Daerah (RPJMD) Kota Payakumbuh,
Walikota Paya­kumbuh, Rizal Falepi tetap ngotot mewujudkan impiannya itu.

Selain merangkul Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno yang juga sama sama tokoh
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Riza Falepi juga merangkul Pemkab
Limapuluh Kota yang memiliki lokasi rencana pem­ba­ngunan bandara.

Pemprov Sumbar, Pemkab Limapuluh Kota dan Pemko Payakumbuh, sepakat untuk
membangun bandar udara dengan lokasi di Kubang Balambak, serta lokasi
alter­natif di Piobang dan Talawi. Ketiga pemerintahan akan segera membuat
nota kesepa­haman antara ketiga peme­rintah dalam bentuk kerja­sama antar
daerah. (h/ita)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=25191:pembangunan-bandara-payakumbuh-belum-prioritas&catid=1:haluan-padang&Itemid=70

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Pengemis di Bukittinggi Meningkat 300 Persen

2013-07-25 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Jumat, 26 Juli 2013 02:50

BUKITTINGGI, HALUAN — Jelang Lebaran, jumlah gelan­dangan dan pengemis
(ge­peng) di Kota Bukittinggi diper­ki­rakan meningkat hingga 300 persen.
Jika pada hari biasa ada sekitar 30 pengemis, namun jelang lebaran
membengkak menjadi 90 orang. Usianyapun bervariasi, mulai anak-anak hingga
lanjut usia.

Dari pengamatan Haluan, beberapa persimpangan lampu merah yang biasanya tak
dijamah pengemis, kini mulai dihuni pengemis. Sementara pengemis di tempat
keramaian, seperti di kawasan Aur Kuning, Pasar Atas, Pasar Bawah dan yang
lainnya, kian menjamur. Mereka beraksi mulai siang, hingga menjelang waktu
berbuka puasa. Bahkan di tempat wisata seperti Jam Gadang, para pengemis
lembur sampai tengah malam.

Aksi para pengemis itu juga berbeda, seperti menggendong anak bawah lima
tahun (balita) untuk mengharap belas kasihan orang lain, menggandeng
orangtua lanjut usia, menggandeng orang cacat, hanya duduk-dudukan sambil
menadah tangan, bahkan ada yang terang-terangan pengemis meminta uang
dengan jumlah nominal tertentu, seperti meminta uang Rp1.000 hingga Rp2.000
per-orang.

Selain itu, tak jarang juga petugas penegak Perda memegoki rombongan
pengemis yang bersatu, sebelum berpencar ke wilayah target mereka
masing-masing. Bahkan, aksi pengemis juga semakin berani menggedor pintu,
dan melakukan aksinya dari rumah ke rumah.

Dari pengakuan sejumlah pengemis, rata-rata penghasilan mereka sekitar Rp80
ribu perhari diluar makan dan rokok. Jelang lebaran, penghasilan mereka
melejit, bisa menembus Rp300 ribu hingga Rp400 ribu perhari.

“Mereka tidak berasal dari Kota Bukittinggi, tapi berasal dari daerah
tetangga lainnya. Dari 21 pengemis yang pernah kami tangkap saat awal bulan
puasa lalu, mayoritas pengemis di Bukittinggi berasal dari Pasaman dan
Agam,” ujar Salman, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota
Bukittinggi, Kamis (25/7).

Salman menduga para pengemis itu dikelola dan dimanfaatkan oleh orang
tertentu, untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok. Kecurigaan
itu didasari dari pengakuan para pengemis yang suka meminjam anak orang
lain, yang dimanfaatkan untuk membuat orang lain bersimpatik dan memberi
sumbangan.

Tak hanya itu, dari hasil interogasi petugas terhadap para pengemis yang
pernah ditangkap awal bulan puasa lalu, juga banyak ditemukan pengemis yang
tergolong cukup mampu, karena mereka memiliki rumah yang layak huni, punya
sawah dan punya kendaraan bermotor.

“Kepada masyarakat dihimbau tidak memberi sumbangan kepada pengemis yang
tidak diketahui latar belakangnya, karena bisa saja pengemis itu orang
mampu. Beberapa hari jelang lebaran kami akan menertibkan kembali para
pengemis itu, agar kegiatan mengemis tidak dijadikan profesi bagi mereka,”
jelas Salman. (h/wan)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=25153:pengemis-di-bukittinggi-meningkat-300-persen&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] GASAK 3 EKOR SAPI DI SOLOK: Pencuri Ternak Tewas Diamuk

2013-07-25 Terurut Topik Nofend St. Mudo
 dibakar mas­sa, dan
didorong ke dalam jurang. Sementara, dua ekor sapi dan satu ekor sapi yang
telah dipotong telah diamankan di Polres.

Informasi yang diperoleh Syaf­rudin di lokasi kejadian menye­butkan, dari
hasil pemeriksaan sementara, Icong sudah melakukan aksi yang sama sebanyak
tiga kali. Namun, petugas tidak percaya begitu saja. Sebab, selama bulan
Ramadan kasus pencurian ternak masyarakat ini sudah empat kali.

“Tiga lokasi Petermas, menurut Icong yakni di kawasan Kilan Sanak, Alahan
Panjang dan Galagah Muaro Paneh,” ujarnya lagi.

Menurut Icong, mereka mela­kukan pencurian tidak hanya berdua. Melainkan
masih ada rekan lainnya, yang berhasil kabur dari lokasi kejadian, dan saat
ini masih diburu petugas.

“Berdasarkan keterangan ter­sang­ka, kami telah mengantongi rekannya
berinisial “HK”, dan masih dalam pengejaran. Kemung­kinan, mereka ini
banyak jaringan­nya dalam aksi Petermas,” Syafruddin.

Terkait aksi Petermas di kawa­san Solok Arosuka, pihak kepolisian
sebelumnya sudah berupaya untuk menangkap kawanan Petermas. Akan tetapi,
selalu gagal saat menciduknya. Aksi yang dilakukan kedua tersangka tersebut
meru­pakan aksi yang kelima.

“Penangkapan sebelumnya gagal disebabkan kawanan tersebut memiliki
perantara yang mengin­formasikan ke pelaku Petermas untuk kabur,” jelasnya
lagi. (h/ris/nas)


http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=25166:pencuri-ternak-tewas-diamuk&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] SELAWAT DULANG KIAN MENGHILANG

2013-07-25 Terurut Topik Nofend St. Mudo
 kesenian ini, ditambah
lagi sekarang sudah banyak yang lebih modern seperti musik orgen tunggal
yang lebih digemari masya­ra­kat,” ung­kap­nya.

Tidak hanya Salawat Dulang, sejumlah kesenian tradisional Minangkabau
lainnya saat ini juga mulai, atau barangkali sudah berjarak dengan
masyarakat teruta­ma di kalangan generasi muda. Kekhawatiran yang dibarengi
kesadaran untuk menciptakan suatu upaya dalam rangka mem­bangkitkan kembali
ruh kesenian tradisional Minangkabau, serta memperkenalkannya kepada
gene­rasi muda, adalah lebih baik dari hanya sekadar merutuki perubahan.
Untuk itu, kegiatan kebudayaan yang memberi panggung bagi kesenian
tradisional, seperti yang rutin digelar di Ladang Nan Jom­bang pada tanggal
3 setiap bulan ini, memang patut diapresiasi. (Yeni/padangmedia)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=25168:selawat-dulang-kian-menghilang&catid=21:khas&Itemid=190



-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Re: 24 Juli 2013 | Mengenang 32 tahun wafatnya Buya Hamka

2013-07-23 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Salamaik Jalan Buya
http://www.youtube.com/watch?v=7ihnI46YwB4

*Tagamang kampuang jo bangso
Kahilangan umaik saagamo
Marapi jo Singgalang manangih tatahan
Danau Maninjau ditingga buyanyo*

*O Tuhan Kuaso janjikan sarugo, iyo … iyo …*

*Alam salamo nyo kikia
Nan intan yo jarang basuo
Batahun jo babilang maso
Balun tantu dapek nan sarupo*

*Disitu mangkonyo ranuang marusuahkan hati*

*Samaso Buya bacarito
Manangih nan mudo-mudo
Kok pituah agamo nan manyintuah raso
Baransua luruih bengkok salamoko*

*Oi Ranah Minang janjikan gantinyo, iyo … iyo …*

*Oi danau jo gunuang nan tinggi
Bisiakkan ka awan nan bararak
Jan lamo tangih hujan di langik
Jan lamo ratok aia di bumi, iyo … iyo …*

*Santano kariang di tanah bundo
Ndak mungkin bungo tumbuah di Minang
Bialah kambang di rantau urang
Asa bangso jo agamo tarang*

*Oi Tuhan kambangkan bungo ditanah pusako …*

*Salamaik jalan oi Buya oi …
Salamaik jalan oi Buya oi …*

Pada 24 Juli 2013 13.18, Nofend St. Mudo  menulis:

> Tapeknyo, 24 Juli 1981 Haji Abdul Malik Karim Amrullah yang lebih dikenal
> dengan sebutan Buya Hamka wafat dalam usia 73 tahun.
>
>
-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] 24 Juli 2013 | Mengenang 32 tahun wafatnya Buya Hamka

2013-07-23 Terurut Topik Nofend St. Mudo
 karena dianggap berbahaya bagi
pemerintah jajahan), “Kepentingan Tabligh”, “Ayat-ayat Mi’raj”, dan
berbagai karya lainnya. Karya-karyanya mendapat apresiasi luas, karena
Hamka memiliki kualitas tersendiri. Novel ‘’Laila Majnun’’ menjadi tonggak
kepujanggaannya yang diterbitkan oleh Balai Pustaka.

Banyak karyanya yang kemudian diterbitkan Balai Pustaka, sehingga Hamka
tercatat sebagai pujangga angkatan Balai Pustaka. Aktivitas Hamka dalam
bidang politik bermula sejak masih muda, saat menjadi anggota Partai
Sarekat Islam tahun 1925. Hamka juga ikut bergerilya masuk hutan. Hamka
juga aktif sebagai anggota Muhammadiyah dan rajin mengikuti pengajian yang
diberikan pemimpin-pemimpin Muhammadiyah seperti K.H.Mochtar,
K.H.Fachruddin, dan lain-lain.

Pada tahun 1929, Hamka mendirikan pusat latihan pendakwah Muhammadiyah dan
dua tahun kemudian beliau menjadi Konsul Muhammadiyah di Makasar. Tahun
1946 beliau terpilih menjadi ketua Majlis Pimpinan Muhammadiyah Sumatera
Barat. Gerakan politik Hamka semakin jelas ketika menjadi anggota
Konstituante dari Partai Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia), usai
pemilihan umum tahun 1955.

Pada masa inilah pemikiran Hamka sering bergesekan dengan kebijakan politik
penguasa dan ditentang keras oleh sebagian besar anggota Konstituante.
Presiden Soekarno ikut menentangnya dan kemudian membekukan Masyumi. Sejak
itulah hubungan antara Hamka dan Soekarno menjadi renggang. Tahun 1959,
Hamka dituduh Soekarno tidak mendukung konfrontasi dengan Malaysia,
sehingga Hamka sempat mendekam dalam tahanan.

Walau demikian Hamka tidak dendam. Ketika Soekarno wafat, justru Hamka yang
menjadi imam shalatnya, karena di matanya, Soekarno adalah muslim.
Tahun1978,Hamkaberbedapandangan dengan pemerintah tentang keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef yang meniadakan libur sekolah
selama puasa Ramadan.

Selain itu Hamka tidak mau mencabut fatwa yang melarang perayaan Natal
bersama pada tahun 1980 atas permintaan Menteri Agama Alamsyah
Ratuprawiranegara. Sikap keras Hamka ditanggapi Alamsyah dengan rencana
pengunduran diri dari jabatannya. Mendengar niat itu, Hamka meminta
Alamsyah untuk mengurungkannya dan Hamka yang justru mundur sebagai Ketua
MUI. Sebagai orang yang memiliki ilmu dan kebesaran pribadi Hamka digelari
“Tuanku Syaikh”.

Sebagai pejuang, Hamka memperoleh gelar kehormatan “Pangeran Wiroguno” dari
Pemerintah RI. Sebagai intelektual Islam, Hamka memperoleh penghargaan
gelar “Ustadzyyah Fakhriyyah” (Doctor Honoris Causa) dari Universitas
Al-Azhar, Mesir, pada Maret 1959. Pada 1974 gelar serupa diperolehnya dari
Universitas Kebangsaan Malaysia.

Hari-hari terakhir hidupnya, Hamka lebih banyak memberikan ceramah di
Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan. Pada tanggal 24 Juli 1981, pujangga,
pejuang, dan  lama ini wafat. Hamka tak pernah hilang dari sejarah umat
Islam dunia. Pemikirannya menjadi referensi yang tidak pernah berhenti
dalam berbagai masalah kemasyarakatan. (Dikutip Dari berbagai sumber).

ABDUL CHAIR
Penulis adalah Mahasiswa S2 Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana
Unimed, Dosen STAIS Tebingtinggi Deli Kota Tebingtinggi dan guru Perg. Al
Iitihadiyah Percut.

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Re: + wewenang Rang Dapua

2013-07-23 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Assalamualaikum WrWb.

Mak.
Seperti nan alah diulang2 juo dari dulu, Urang Dapua indak bisa satiok jam
atau 24 jam mamonitor lalu lintas email di palanta ko untuak menegur sesuai
nan mamak usulkan, kami kan punyo dan paralu ma asok i dapua kami pulo.

Jadi kewenangan rang dapua seperti telah mengatur di aturan, memoderasi
bagi member nan indak maindahkan ketentuan palanta RN, tetapi kenyataan,
talambek sajo ma aprov nan di moderasi, banyak nan kamari ma ariak, bahkan
sampai man japri2 bagai mampakecek an rang dapua bamacam2.

Jadi seperti acok nan dismpaikan juo, member lah nan harusnyo memoderasi
diri, mengikuti ketentuan adaik salingka palanta, apo iyo kito masihamuah
disamokan sajo jo anak2 nan indak mangarati2, tantu indak.. mako dari itu
itu, untuak mangaluakan nan melanggar sesuai ketentuan, diatur seperti itu,
jadi kalau sadonyo memahamai ketentuan nan masih tapakai sampai kini, mako
dijamin indak akan ado bagalau nan selalu terulang tsb.

tetapi kalau tapantau tabukak lansuang suatu tread nan jauh manyimpang dan
jangga, salamo ko pasti slalu di ingek an sabalun kaduluan seperti nan
sudah2, baik babisiak kan ka Japri, atau lansung di palanta.

Marilah kito jadi admin untuak diri kito masiang2, sasuai ndak nan di kopas
(apolai indak basumber) ko masuak dan sesaui jo Visi RantauNet, kalau
indak.. mari kito cari group dan bagabung dengan groups yang sesuai jo
keinginan awak tsb. sangek banyak group2 atau milis2 ko kini.

Itu saketek secara pribadi dari ambo sebagai salah surang Urang Dapua nan
juo alun ado dapek pengganti dan amuah sukarela mambantu jadi tukang
sarok/sapu di RN ko. Karano banyak juo upek dan tuduhan nan bamacam
dialamtkan kapado pribadi nan mambantu mengelo Palanta RN ko.


Pada 24 Juli 2013 11.19,  menulis:

> Sanak2 sapalanta yth
>
> Supayo posting2 jo diskusi di Palanta ko sasuai jo tujuan jo aturan nan
> alah dibuek jo disepakati basamo, elok ditambah wewenang Rang Dapua untuk
> memberi peringatan ka anggota2 nan manyimpang. Peringatan diberikan
> berdasarkan penilaian Rang Dapua atau masukan dari anggota.
>
> Setelah 3x peringatan indak diacuahkannyo, Rang Dapua berhak memblokir
> kiriman anggota itu dan menawarkan pilihan untuak dikaluakan dari palanta
> ka anggota.
>
> Diharapkan dg wewenang
> tambahan ini api bisa dipadamkan salagi ketek.sahinggo indak sampai
> heboh urang sakampuang
>
> Salam
> Fashridjal M. Noor Sidin
> L65bdg
>
>

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] PEDAGANG TETAP BANDEL

2013-07-23 Terurut Topik Nofend St. Mudo
PENERTIBAN PKL BERLANJUT
Rabu, 24 Juli 2013 01:52

PADANG, HALUAN—Pener­tiban Pedagang Kreatif Lapa­ngan (PKL) di sepanjang
Aia Mancua hingga Mulia Teater, kembali ditertibkan, Selasa (23/7). Umumnya
mereka melanggar perjanjian yang telah disepakati, menggelar dagangan
melewati batas garis kuning.

Sehingga badan jalan nyaris terpakai seluruhnya oleh pedagang. Kendaraan
pun sulit melewati kawasan ini. Penertiban berjalan lancar meski beberapa
pedagang terlihat mendongkol dan me­nge­luarkan kata-kata kasar kepada
petugas.

“Ini sudah menjadi tugas kita. Sebelum melakukan penertiban kita sudah
me­wanti-wanti pedagang agar jangan menggelar dagangannya sampai melewati
garis kuning. Bagi yang melanggar akan kita sita dagangannya,” ung­kap
Hendrizal Azhar, Kepala Dinas Pasar Padang.

Dikatakan, pedagang yang mempunyai hati nurani hen­dak­nya bisa memahami
kon­disi Pasar Raya ini. Jangan hanya memikirkan nasib diri sendiri. PKL
juga harus me­nger­ti dengan pemilik toko yang harga sewa kedainya jutaan
rupiah telah tertutup oleh dagangannya.

“Kita melakukan pener­tiban ini karena kita punya hati nurani. Hendaknya
peda­gang juga memikirkan nasib pemilik toko yang ada di dalam pasar. Kalau
PKL tidak menyisakan jalan sedi­kitpun untuk akses ke dalam pasar,
bagaimana pembeli bisa masuk ke dalam pasar,” tandas Hendrizal.

Sementara itu, pedagang yang merasa dagangannya melewati garis batas
memin­dahkan dan menggeser sendiri dagangannya itu. Walaupun masih di
dengar sumpah serapah yang keluar dari mulut mereka, terutama ibu-ibu.

“Dari zaman Soeharto hingga sekarang tidak ada penertiban selama Ramadan.
Saya tidak habis pikir apa yang ada dipikiran pemerintah sekarang. Kami di
pasar ini mencari sesuap nasi, demi dapur kami masih dikepuli asap,” tutur
bu Ani, pedagang mainan yang marah ketika Dinas Pasar menggeserkan
dagangannya. (h/cw-oos)


http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=25110:pedagang-tetap-bandel&catid=1:haluan-padang&Itemid=70

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] ATASI MACET: Bukittinggi Bangun Fly Over

2013-07-23 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Rabu, 24 Juli 2013 01:54

BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk mengatasi kemacetan dan kesemrawutan di kawasan
By Pass Simpang Aur Kuning, Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi akan
membangun fly over (jalan layang) sepanjang 650 meter.

Walikota Bukittinggi Ismet Amziz me­nyebutkan, pem­bangunan fly over
tersebut dilakukan di kawasan Pasa Simpang Aur Kuning mulai dari simpang
empat lampu merah Istana Mie hingga kampus Fakultas Hukum UMSB. “Insya
Allah dalam waktu dekat pengerjaannya akan kita mulai, dimana rancang
bangun untuk fly over tersebut sudah selesai,” ung­kap Ismet.

Dijelaskannya, selama ini kemacetan di kawasan Pasar Simpang Aur Kuning itu
kerap terjadi, apalagi pada waktu hari pasar.  Kawasan Simpang Aur ku­ning
me­rupakan ka­wasan stra­tegis. Selain sebagai kawasan perdagangan,
kawa­san ter­sebut juga jadi pintu gerbang keluar masuk bus antar kota dan
antar pro­vinsi.

Pembangunan jalan layang yang membentang  sepanjang 650 meter itu
diperkirakan pe­ngerjaannya memakan wak­tu 2 tahun dan menghabiskan biaya
sebesar Rp 150 miliar.

“Kita berharap kepada masyarakat untuk dapat memberikan dukungan ter­hadap
rencana pem­ba­ngunan ini. Karena tanpa dukungun masyarakat, sangat sulit
rasanya untuk me­lak­sa­nakan pembangunan. Apa­lagi pem­bangunan ini
me­mang mem­butuhkan pe­ngorbanan yang panjang, “ ungkap Ismet.

Ditambahkannya, se­be­lumnya Pemko Bu­kit­tinggi juga sudah melakukan
pele­baran jalan By Pass, dan tahun ini kita juga akan me­lanjutkan
pembangunan Jan­jang Saribu yang sudah di­mulai tahun sebelumnya sebagai
permulaan pengem­bangan kawasan Ngarai Sianok.

“Mudah-mudahan apa yang telah kita rencanakan ini dapat terwujud sehingga
jumlah pengunjung ke-kota wisata ini semakin me­ningkat. Dan ini semua
tidak terlepas dari dukungan dan bantuan putra asli daerah Bukittinggi yang
duduk di DPR RI, Ir Mulyadi, yang telah berjuang untuk mengalokasikan dana
dari pusat untuk pem­ba­ngunan di Sumbar, khususnya di kota wisata ini,”
pungkas Ismet. (h/cw-tot)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=25113:bukittinggi-bangun-fly-over&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Pemuda Taeh-Mungka Cakak Banyak

2013-07-23 Terurut Topik Nofend St. Mudo
 Taeh.
Mereka keluar dari rumah membawa senjata dan berencana melakukan
penyerangan balik pula.

Masyarakat pada kedua nagari sama-sama melakukan sweeping bagi pengguna
jalan. Sasarannya, melakukan balas dendam. Untung, aksi itu tidak bertahan
lama.
Russirwan yang pertama kali turun dengan anggota polri berpakaian preman,
mendatangi pemerintahan nagari bersama anggota SPK dan Polsek Guguak.
Mereka duduk bersama dengan niniak mamak, alim ulama dan tokoh masyarakat.
“Saat itu, kita memutuskan, akan dilakukan mediasi di Mapolsek Guguak.
Alhamdulillah, saat ini situasi sudah kondusif,” kata Russirwan.

Perselisihan kelompok pemuda Taeh dan Mungka bukanlah cerita baru di
Limapuluh Kota. Polisi Resor Limapuluh Kota semenjak beberapa tahun
terakhir, mempertajam Bhabinkamtibmas di sana. Agar tidak rusuh terus, juga
dibentuk dai nagari dan kelompok polisi masyarakat. (*)

http://hariansinggalang.co.id/pemuda-taeh-mungka-cakak-banyak/

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Kejati Sumbar Usut 20 Kasus Korupsi

2013-07-23 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Tanggal 24 July 2013

Padang – Singgalang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, Ahmad Djainuri
menerima laporan dari masyarakat bahwa ada 25 orang jaksa yang bekerja
tidak benar. Laporan itu dikumpulkan sejak Juli 2012 hingga Juli 2013,
“Satu dari 25 tersebut telah kita beri sanksi ringan,” kata Kajati Sumbar
Ahmad Djainuri, Senin malam (22/7) usai buka bersama.

Dari 25 jaksa yang dilaporkan itu, berasal dari semua daerah di Sumbar.
Pada umumnya, Jaksa yang dilaporkan karena rasa ketidakpuasan masyarakat.
“Dari hasil klarifikasi yang kita lakukan, rata-rata yang melaporkan itu
mereka yang tidak puas dengan kinerja jaksa. Dan kalau memang tidak
terbukti, ya tidak kita berikan sanksi, “ kata Ahmad Djainuri.

Buka bersama di Kejati Sumbar juga dihadiri Wakajati M. Suhardy, para
Asisten, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Kapolda Sumbar Noer Ali, Walikota
Padang Fauzi Bahar, seluruh pegawai Kejati, Kejari Padang, Kejari Mentawai,
serta puluhan anak yatim piatu.

Selain untuk meningkatkan silaturrahmi dengan pemerintah, serta sesama
pegawai dilingkungan Kejati, Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang dan Tua
Pejat, buka bersama itu untuk memperingati hari ulang tahun Ikatan Adhyaksa
Dharmakarini ke XIII, dengan tema tingkatkan kembali semangat persatuan dan
kebersamaan menuju Ikatan Adhyaksa Dharmakarini yang solid.
“Harapan saya pada seluruh pegawai kejaksaan, baik yang bertugas di Kejati
ataupun Kejari, agar bekerja dengan baik, tegas dan sejujur-jujurnya.
Sebab, kita adalah lembaga hukum,” papar Kajati.

Sementara itu untuk kasus korupsi Kejaksaan Sumbar sedang menangani
sebanyak 74 kasus. Perkara tersebut ditangani oleh 17 Kejari negeri dan 6
kantor cabang kajaksaan di Sumbar. Dari sebanyak itu 40 kasus masih dalam
penyelidikan dan 34 dalam penyidikan. Sementara kasus yang ditangani Kejati
Sumbar sendiri sebanyak 20 kasus.
“Sekarang Kejati juga tengah berusaha menyelesaikan kasus tunggakan
sebanyak 45,” kata Kajati.

Dari kasus yang ditangani periode Juli 2012 hingga juli 2013, kejaksaan
berhasil mengamankan uang negara berasal dari uang pengganti sebanyak Rp3,2
miliar. (defil)

http://hariansinggalang.co.id/kejati-sumbar-usut-20-kasus-korupsi/

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] 25 JAKSA ‘NAKAL’ DILAPORKAN

2013-07-23 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Rabu, 24 Juli 2013 01:57

Masyarakat makin kritis. Jaksa di berbagai daerah di Sumbar yang bekerja
tak sesuai aturan dilaporkan kepada Kajati. Tapi dari 25 jaksa yang
dilaporkan, hanya seorang yang dikenai sanksi.

PADANG, HALUAN — Sepanjang tahun 2012 hingga Juli 2013, sebanyak 25 orang
jaksa ‘nakal’ dilaporkan ke­pada Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat.
 Mereka bekerja tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kita sudah lakukan inspeksi. Dari 25 orang yang dilaporkan, satu orang di
antaranya dikenai sanksi disiplin ringan,” ujar  Kepala Kejaksaan Tinggi
(Kajari) Sumatera Barat Ahmad Djai­nuri usai buka bersama di Kantor Kejati
Sumbar, Senin (22/7) malam.

Kajati Sumbar  menambahkan,  ke-25 jaksa yang dilaporkan itu, berasal dari
semua daerah di Sumbar. Pada umumnya, jaksa yang dilaporkan karena
masyarakat  tidak puas terhadap kinerja mereka.

“Dari hasil klarifikasi yang kita lakukan, rata-rata yang melaporkan itu
mereka yang tidak puas dengan kinerja jaksa. Dan kalau memang tidak
terbukti, ya tidak kita berikan sanksi. Jadi kita telusuri dulu
permasalahannya,” terang Ahmad Djainuri.

Buka bersama di Kejati Sum­bar juga dihadiri Gubernur Sumbar Irwan
Prayitno, Kapolda Sumbar Brigjen Noer Ali, Walikota Padang Fauzi Bahar,
seluruh pegawai Kejati, Kejari Padang, Kejari Mentawai, Pemred Haluan,
serta puluhan anak yatim piatu.

Selain untuk meningkatkan silaturahmi dengan pemerintah, serta sesama
pegawai di lingkungan Kejati Sumbar, dan Kejaksaan Negeri (Kejari), buka
bersama itu untuk memperingati hari ulang tahun Ikatan Adhyaksa
Dhar­makarini XIII, dengan tema Ting­katkan Kembali Semangat Persa­tuan dan
Keber­samaan Menu­ju Ikatan Adhyaksa Dharmakarini yang Solid.

“Harapan saya pada seluruh pegawai kejaksaan, baik yang bertugas di Kejati
ataupun Kejari, agar bekerja dengan baik, tegas dan sejujur-jujurnya.
Sebab, kita adalah lembaga hukum,” papar Kajati.

Terkait masalah tahanan kabur di Pasaman saat akan disidangkan, Kajati
ternyata masih belum mengetahui pasti persoalan tersebut. Perihal tiga
tahanan Kejari Sim­pang Empat, Pasbar, yang kabur saat akan menjalani
persidangan di Pengadilan Negeri  Simpang Empat, Rabu (17/7) lalu,  Kajati
mengaku, baru mengetahuinya dari surat kabar.

“Saya baru tahu dari berita. Tapi, kita akan klarifikasi, serta kita akan
melihat dari tingkat kesengajaan dan kelalaian dari petugas itu sendiri.
 Kita akan memberi sanksi sesuai dengan kelalaian yang dilakukan,” tegas
Kajati.

469 Jaksa Nakal Kena Sanksi

Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menjatuhkan sanksi terhadap 469 pegawai
di lingkungan kejak­saan. Jaksa Agung Muda Penga­wasan (Jamwas) Kejagung,
Marwan Effendi menyebutkan, dari 469 jaksa nakal tersebut, sebaha­gian
meru­pakan jaksa yang bertugas di jajaran Kejaksaan di Sumatera Utara.

“Hukumannya macam-macam. Ada yang masih menjalani persi­dangan, dijatuhi
sanksi berat, bahkan ada yang diberhentikan secara tidak hormat dan sanksi
pidana,” ujarnya.

Di tahun 2012, menurut Mar­wan, terdapat 58 jaksa yang dijatuhi sanksi
pemecatan. Huku­man itu diberikan, karena terbukti melanggar sanksi berat,
baik tertangkap tangan memainkan kasus, menerima suap bahkan menerima
gratifikasi seks. Dari jumlah tersebut,  dua  di antaranya merupakan jaksa
yang bertugas di Sumatera Utara.

Selain 58 jaksa dipecat, sepan­jang 2012 Kejagung juga telah menjatuhi
sanksi terhadap 130 jaksa lainnya. Dimana 37 jaksa diberi sanksi ringan dan
93 dikenai sanksi sedang. Dari jumlah tersebut, 5 orang di antaranya
merupakan jaksa yang bertugas di lingkungan kejaksaan di Sumut.

Hukuman juga dijatuhkan terha­dap sejumlah pegawai tata usaha. Totalnya
mencapai 109 orang. Dimana 27 orang dikenakan sanksi hukuman ringan, 41
sedang, dan 41 berat. Dari jumlah yang dikena­kan sanksi berat, pemecatan
diketa­hui dijatuhkan terhadap seorang staf tata usaha di lingkungan
kejaksaan di Sumatera Utara. Sementara, 9 orang lainnya dijatuhi hukuman
berupa teguran dan penundaan kenaikan pangkat.

Dijelaskan Marwan, tingginya jumlah jaksa nakal diketahui setelah
antusiasme masyarakat yang peduli terhadap hukum me­ning­kat. “Saat ini
masyarakat sudah mulai berani memberi laporan. Demikian juga dikarenakan
meningkatnya kapabilitas dan kapasitas yang ada, sehingga semakin canggih
cara yang dapat digunakan untuk menemukan penyimpangan,” ujarnya.

Soal total jaksa yang dijatuhi sanksi sepanjang 2013, Marwan menyebut
jumlahnya telah mencapai 60 orang. (hri/met)


http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=25115:25-jaksa-nakal-dilaporkan&catid=1:haluan-padang&Itemid=70

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

RE: [R@ntau-Net] Aksi FPI di Makassar

2013-07-23 Terurut Topik @nofend ST. Mudo
Assalamualaikum WrWb.

Mak Buyuang dan mamak-mamak sarato dunsanak, nan duduak di Palanta RN.

Memang batua, ketentuan mangaluakan anggota di milis awak ko ado aturannyo, 
seperti nan ado pada link footer nan ambo kopas sarato poin kententuan 
caro/jumlah seperti dibawah.

Dulu-dulu awal memang 7, tetapi satau ambo alah sangek lamo diubah untuak 
jumlah ko,  di arsip berkala malewakan adaik salingka palanta di palanta ko 
bisa dicek, bahwa syaratnyo kini 1% dari jumlah anggota, jadi silakan taruihkan 
kalau ado nan sepakat.

Bagi ambo sendiri, iko lah kito akibat indak mengindahkan ketentuan adaik 
salingka palanta dan Misi RN, kini mils alah seperti barubag menjadi milis OOT, 
kalau dulu2 OOT ko postingan akhir pakan dan indak banyak bana, kalau kini alah 
satiok hari bahkan dr member nan samo bisa labiah ciek.

Pengkategorian OOT ko banyak juo nan indak tapek, sepamahaman ambo dr dulu, 
kalau tulisan asli/bukan fwd dr member walau indak baminang2, itu bukan OOT, 
apolai menyangkut tentang Minang, seperti carito asli da JP misal, kuliner, 
pembahasan novel model dr da Akmal, iko asli produk member RN, jadi indak 
paralu pakai OOT.

Iko lah nan salamo ko point nan slalu  Mak Sati sampaikan untuak di hindari.

Mohon maaf, saketek pandapek dari ambo soal nan slalu bagalau di RN ko.



UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
==

DIKELUARKAN (banned) email anggota dari Palanta RantauNet

Jika terjadi posting yang MELANGGAR TATA TERTIB poin A diatas, anggota dapat 
mengajukan secara terbuka ke Palanta RantauNet untuk DIKELUARKAN (banned) email 
keanggotaan dari pelanggar aturan. Jika minimum 1 % (satu persen) dari jumlah 
anggota yang terdaftar (subscriber), lihat: 
https://groups.google.com/forum/?hl=en#!members/rantaunet) yang mempunyai 
pendapat yang sama, maka email yang melanggar tata tertib akan dikeluarkan dari 
keanggotaan Palanta RantauNet


---Original Email---
Subject :Re: Bls: [R@ntau-Net] Aksi FPI di Makassar
>From  :mailto:zubir.a...@rantaunet.org
Date  :Wed Jul 24 03:38:35 Asia/Bangkok 2013


 Snk Taufik Rasyid.
 Caronyo kumpulkan minimal 7 orang anggota RN n usulkan ka Adm Palanta RN untuk 
mangaluakan ybs.Kan lah ado:
 1.Snk Ibnu Kamang,
 2.Ahmad Ridha, 
 3.Arman Bahar Philiang,
 4.Taufik Rasyid,
 5.Amir Hamzah,
 6.Satria Satriadi,
 7...
 8...
 Co tanyokan ka rang Dapua kebenaran minimal 7 orang nn bisa mengusulkan utk 
mangaluakan seorang Anggota RN nn tidak disukai.

 JB,DtRJ,74thn di Bonjer.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

From:  taufiqras...@rantaunet.org 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 23 Jul 2013 11:50:28 +
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Aksi FPI di Makassar
 
Tampaknyo kawan iko suko menyampaikan sesuatu yang melecehkan orang lain. Tapi 
sewaktu diminta klarifikasi, tidak pernah ada klarifikasi yang pantas

Justru menyampaikan issue baru yang juga masih melecehkan kelompok lain tsb

Sesuai Adat Salingka Palanta, silakan kito pertimbangkan dan putuskan 
basamo-samo
Apakah akan diambil suara untuk menendang ybs kalua Palanta ?

Apapun keputusan kito basamo ambo ikuik menyetujuinyo

Ciek suaro ambo untuak mangaluakan ybs dari Lapau ko, supayo jan batambah juo 
doso awak dek basitegang jo inyo

 Baa suaro nan lain ??

---TR
Wassalam

Nofend | 37+ | Cikasel-BKS
Powered by ALLAH SWT

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Gugatan Pengusaha Alat Berat | MK Menangkan Pemprov

2013-07-22 Terurut Topik Nofend St. Mudo
, perpustakaan, buku, inter­net,
tempat penginapan, sewa mess pemda dan sewa mess Bukitinggi, perizinan
terpadu dan retribusi izin trayek. (*)

http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=45967

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] 300.000 Perantau Minang Pulang Lebaran Ini

2013-07-22 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Padang, Singgalang | Tanggal 23 July 2013

Pada Lebaran tahun ini, diperkirakan lebih 300.000 perantau akan pulang
kampung ke Ranah Minang. Angka itu muncul dari jumlah perantau yang pulang
sejak tiga tahun terakhir di masing-masing nagari.

Perantau terbanyak pulang kampung setiap tahunnya berasal dari Kabupaten
Tanah Datar, seperti Rao-rao dan Lintau, Padang Pariaman, dan Agam.
Sedangkan daerah rantau asalnya paling banyak dari Jawa Barat dan
Jabodetabek. Sedangkan di pulau Sumatra terbanyak dari Riau dan Bengkulu.
“Kita perkirakan perantau yang mudik tahun ini lebih dari tiga ratus ribu
orang. Biasanya perantau terbanyak pulang kampung itu asal Tanah Datar,
Padang Pariaman, Agam, Limapuluh Kota. Perantau Padang Pariaman merata
pulang pada setiap nagari,” kata Kepala Biro Pembangunan dan Kerja Sama
Rantau Setdaprov Sumbar, Ahmad Yani, Senin (22/7).

Biasanya, masing-masing perantau akan membawa uang jutaan hingga puluhan
juta rupiah. Uang itu akan menggerakkan berbagai sektor, khususnya sektor
ekonomi. Perputaran uang selama Lebaran diperkirakan mencapai ratusan
miliar rupiah hingga mencapai triliun rupiah.

Perputaran uang itu digunakan untuk zakat, belanja di pusat-pusat
perbelanjaan, bantuan bagi korban bencana alam dan kegiatan lainnya.
Terutama mereka berniat untuk membangun rumah ibadah, seperti mushalla dan
masjid.
“Kita berharap potensi besar ini dapat menjadi stimulan tahunan untuk
membangun nagari,” sebutnya.
Di Sumbar terdapat sebanyak 700 nagari. Masing-masing nagari memilik
paguyuban di rantau. Dari jumlah itu juga sudah terbentuk sejumlah asosiasi
sebagai wadah yang tersebar dalam bentuk primordial. Sepeti, PKDP, SAS,
Gebu Minang dan BAKO IKK.

Dia berharap walinagari diingatkan untuk menjalin silaturrahmi yang baik
dengan perantau. Sehingga ketika ada permasalahan di kampung, maka wali
nagari bisa meminta pendapat perantau untuk memecahkan persoalan yang
me-reka hadapi.

Sulitnya pendataan
Perantau memiliki peran besar dalam membangun daerah.
Sumbangan yang mengalir dari rantau tak terhingga nilainya. Banyak bangunan
dan sarana publik lainnya yang dibangun atas partisipasi perantau. Sebab
kemampuan pemerintah daerah dalam membangun Ranah Minang termasuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat hanya sepertiganya, sedangkan dua
pertiga lagi diharapkan dukungan perantau.

Hanya saja, hingga sekarang Pemprov Sumbar masih kesulitan untuk
mengumpulkan data perantau Sumbar. Sehingga komunikasi antara perantau
dengan ranah masih terputus. “Mereka akan berkomunikasi dengan daerah
lahirnya masing-masing, jadi sulit kita mendatanya,” ujarnya.

Sambut dengan spanduk
Khusus tahun ini Pemprov Sumbar tidak ada menyediakan iven tertentu untuk
menyambut perantau. Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Rantau hanya akan
memasang spanduk-spanduk untuk mengucapkan selamat datang.
“Tahun ini kita memang tidak punya iven, sedangkan yang akan mengadakan
acara di kampung hanya ada Sulik Air Sepakat (SAS). Anggotanya sekitar 7
ribu hingga 10 ribu orang,” ungkapnya. (401)

http://hariansinggalang.co.id/maliang-sabana-pancilok/

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Kejaksaan Payakumbuh Bidik 19 Kasus Korupsi

2013-07-22 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Selasa, 23 Juli 2013 02:20

PAYAKUMBUH, HALUAN— Setelah berhasil mengungkap berbagai kasus korupsi di
daerah Kota Payakumbuh ataupun di Kabupaten Limapuluh Kota, Kejaksaan
Negeri Payakumbuh kembali membidik belasan kasus dugaan korupsi di dua
derah tersebut.

“Berdasarkan audit BPK, terdapat 19 dugaan penye­lewengan uang negara oleh
intansi pemerintahan. Dalam waktu dekat, kejaksaan telah memanggil instansi
yang terkait untuk mengklarifikasi dan menjelaskan dugaan penyelewengan
keuangan negara tersebut,”ujar Tri Karyono Kepala Kejaksaan Negeri
Payakumbuh kepada sejumlah wartawan, usai memperingati hari Bakti Adhyaksa
ke 53, Senin (22/7) kemaren.

Dari 19 kasus dugaan penyelewengan  uang negara dari hasil BPK  tersebut,
Tri Karyono menjelaskan, dugaan tersebut terdiri dari 10 dari instansi
Pemko Payakumbuh dan 9 dari instansi Pemkab Limapuluh Kota. “Dalam minggu
ini, mereka yang terindikasi ini,  sudah dipang­gil kejaksaan.  Andai bukti
tidak cukup (fiktif) serta merugikan negara dengan tidak mengembalikan uang
dugaan korupsi ini, maka akan kita tindak secara hu­kum,” tegas Tri Karyono.

Tri Karyono  juga men­jelas­kan, dari 19 dugaan korupsi yang berdasarkan
temuan BPK tersebut, dida­lam­nya termasuk pembangu­nan kantor Balai Kota
Paya­kumbuh yang berada di eks lapangan Tantawi Poliko yang diduga telah
merugikan nega­ra hingga Rp 3 Milliar. “19 dugaan penyelewengan terse­but,
termasuk pembangunan balai kota Payakumbuh serta  pada dinas perikanan
Kabu­paten Limapuluh Kota. Kepala daerah juga kita undang untuk hadir dalam
klarifikasi hasil temuan BPK ini. Kita minta, kepada mereka yang
ter­indikasi BPK ini, lebih baik pengembalian uang tersebut ke kas
masing-masing daerah dan segera menyelesaikannya. Indikasi ini, contohnya
saja  pada pembangunan balai Kota Payakumbuh serta pada dinas perikanan
kabupaten Lima­puluh Kota, ada pelaksa­naaanya  proyek yang tidak sesuai
dengan aturan yang berlaku,” ujar Tri Karyono.

Untuk kasus korupsi, jelas kajari yang tak main-main dengan kasus korupsi
ini, selama tahun 2013 saja, Kejaksaan Negeri Paya­kum­buh telah melakukan
 penyidikan 1 dengan kerugian negara hingga Rp 167 juta, 1 kasus telah
eksekusi dan 4 telah di kasasi.  (h/ddg)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=25076:kejaksaan-payakumbuh-bidik-19-kasus-korupsi&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Re: Ketua DPRD Kabupaten Solok Tantang Staf Pemkab Adu Jotos

2013-07-22 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Syafri dan Tarliasman Akhirnya Berdamai
Selasa, 23 Juli 2013 02:28

Solok, Haluan — Perse­teruan terbuka antara Ketua DPRD Kabupaten Solok H
Syafri Dt Siri Marajo dengan staf Bagian Kesra Tarliasman yang sempat
memanas sejak Jumat (12/07) lalu,  berakhir sudah. Senin (22/07) siang,
keduanya sepakat untuk berda­mai dan saling memaafkan.

Islah kedua tokoh yang selama hampir dua minggu ini jadi pemberitaan media
massa itu, bukan dimediasi Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Solok, melainkan
oleh Sekretaris Daerah  M Saleh di ruang kerja Sekda.

Sekda M Saleh menjadi tokoh kunci yang menjem­batani  perdamaian yang
berlangsung penuh keceriaan disaksikan Kepala Perwakilan Haluan Solok
Riswan Jaya SH.

“Sebagai yang muda saya meminta maaf kepada Pak Datuak yang lebih tua ya
 Pak,” tutur Tarliasman sambil menyodorkan tangan ke Syafri Dt Siri Marajo.

Syafri Dt Siri Marajo langsung menjabat erat ta­ngan Tarliasman dengan
iringan senyum merekah, seperti yang selalu tampak dalam kesehariannya.

Tarliasman bahkan tak canggung memeluk tubuh Ketua DPRD Kabupaten Solok
itu, sebagai tanda memang tak ada lagi perasaan amarah apa lagi dendam
diantara mereka berdua. Padahal , Jumat (12/07) lalu, keduanya nyaris
terlibat bentrok fisik di dalam gedung DPRD di Arosuka akibat salah
pe­ngertian diantara keduanya.

“Alhamdulilah, semangat bulan suci Ramadan 1434 H yang penuh berkah dan
mag­firah ini membuat Pak Syafri Dt Siri dan Tarliasman bisa saling
bermaaf- maafan me­nuju langkah kemuliaan,”  papar Sekda M Saleh diiringi
tawa sumringahnya.

“Pasti ada hikmah yang bisa dipetik dari peristiwa tersebut,” tambah M
Saleh.

“Semangat Ramadan te­lah kembali mempersatukan Pak Datuak Siri dengan
Tar­lias­man untuk kembali saling berangkulan sebagai sesama umat muslim,”
tukas M Saleh.

Syafri Dt Siri Marajo mengatakan, sejak semula sebenarnya dia tak pernah
punya persoalan apa pun dengan Tarliasman. Makanya Syafri mengaku merasa
berba­hagia telah bisa saling me­maafkan dengan Tarliasman.

Sebaliknya Tarliasman mengatakan, peristiwa yang dialaminya dengan Ketua
DPRD Syafri Dt Siri Marajo akan dijadikan sebagai penga­laman berharga.

Dengan adanya perda­maian  ini,  maka tuntas sudah kekisruhan antara
keduanya. Mereka juga sepa­kat untuk tak lagi mengungkit-ungkit peristiwa
lama yang pernah terjadi sebelumnya diantara mereka berdua.

Sebelumnya seperti dibe­ritakan Haluan, Ketua DPRD Kabupaten Solok H Syafri
Dt Siri Marajo tantang staf Ba­gian Kesra Tarliasman adu jotos. Hal itu
dipicu oleh kinerja Bagian Kesra yang dinilai amburadul dan tak
 profesional dalam menyusun jadwal kunjungan Tim Safari Ramadan Kabupaten
Solok.

Sebaliknya Tarliasman yang merasa dilecehkan ka­rena dimaki-maki oleh
Syafri Dt Siri Marajo di depan pegawai Sekretariat Dewan  saat melintas di
gedung DPRD sebelum salat Jumat, merasa perlu memberi perlawanan kepada
Syafri Dt Siri Marajo yang dianggapnya telah ber­tindak sewenang wenang.

Bahkan rencananya Tar­liasman akan melaporkan masalah itu ke polisi dengan
tuduhan perbuatan tidak menyenangkan. Untunglah akhirnya perseteruan antar
keduanya bisa diselesaikan.  (h/ris)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=25087:syafri-dan-tarliasman-akhirnya-berdamai&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71


Pada 17 Juli 2013 09.28, Nofend St. Mudo  menulis:

> Rabu, 17 Juli 2013 02:11
>
> SOLOK, Haluan — Ketua DPRD Kabupaten Solok H Syafri Dt Siri Marajo kembali
> membuat heboh masyarakat.
>
> Kalau akhir Mei lalu Syafri menghe­bohkan ranah minang lewat berita media
> massa karena tersesat selama lima hari di belantara hutan Bukit Barisan,
> Jumat (12/07) siang, Syafri menantang staf Bagian Kesra Pemkab Solok
> bernama Tarliasman untuk berkelahi.
>
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email d

[R@ntau-Net] Kejaksaan Tetapkan 9 Tersangka Korupsi

2013-07-22 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Selasa, 23 Juli 2013 02:33

HARI ADHYAKSA KE-53 DI PASBAR

Kejaksaan Negeri Simpang Empat menetapkan sembilan tersangka kasus dugaan
korupsi, namun belum satupun yang ditahan. Dari sembilan kasus itu,
kerugian negara sekitar Rp9 miliar.

PASBAR, HALUAN — Ber­tepatan dengan  Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) RI,
Kejak­saan Negeri Simpang Empat Ka­bupaten Pasaman Barat resmi menetapkan
sembilan orang tersangka kasus ko­rupsi di Pasaman Barat. Tersangkanya ada
yang dari birokrat yang aktif­ maupun rekanan (kon­traktor). Pe­nyidikan
terhadap sembilan tersangka itu saat ini  masih berlangsung.

“Benar dari sembilan kasus yang sudah kita tingkatkan menjadi penyidikan,
juga telah kita tetapkan sembilan tersangka, yang saat ini terus kita
lakukan pemeriksaan,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Simpang Empat,
Idianto SH  didampingi Kasi Pidsus Erman Syafrudianto, Jaksa Ilham, dalam
jumpa pers di ruang kerja Kajari di Simpang Empat, Senin (22/7) kemarin.

Kasus yang sedang disidik itu, beber Idianto, adalah dugaan korupsi pada
pengadaan Pembangkit List­rik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Dananya bersumber
dari  APBD tahun 2010 dengan pagu dana Rp707 juta dengan tersangka inisial
MN, mantan Kadis Pertambangan dan Energi, Pasbar. Tersangka kedua dalam
kasus ini,  adalah AS rekanan kuasa direktur CV  Enge­ria.

Kasus kedua adalah dugaan korupsi dalam pembangunan Balai Benih Ikan (BBI)
di Talamau yang bersumber dari DAK tahun 2012, dengan pagu dana Rp2 miliar,
tersangkanya inisial NW dkk, yang saat ini juga menjabat Kadis Perikanan
dan Kelautan Pasbar.

Ketiga, dugaan koruspi dalam penyelenggaran keuangan sekre­tariat DPRD
Pasbar tahun 2005-2006, dengan tersangka mantan Ketua DPRD Pasbar inisial
AS.

Keempat, dugaan korupsi dalam pengadaan Mobnas  tahun 2010, dengan pagu
dana Rp1,072 miliar, tersangkanya adalah inisial HT, kerugian negara
seba­gaimana hasil pemeriksaan BPKP adalah 276.887.000.

Kasus kelima adalah, dugaan penyimpangan dalam kasus penga­daan kapal
penumpang tahun 2010 dengan sumber APBD-P dengan  anggaran Rp600 juga
 dengan tersangka MD, Kadis Perhubungan, Komunikasi dan Informasi, dengan
kerugian total los, atau tidak  bisa dimanfaatkan sama sekali kapal yang
dibeli dimaksud.

Keenam kasus pengerjaan BBI Talamau tahun 2012 dengan ter­sangka konsultan
pengawas, inisial EES.  Begitu juga Kuasa Direktur CV Lubrata Inovasi
dengan ter­sangka inisial MC.

Kasus yang kedelapan penga­daan kapal penumpang tahun 2010 dengan
 tersangka FS, Direktur PT Koja Bahari. Kasus kesembilan juga masih
pengadaan Kapal Dinas Perhubungan tahun 2009 dengan tersangka HA Kuasa
Direktur CV Nadira. “Kasus pengadaan kapal di Pasbar memang agak dominan,”
kata Idianto.

Terkait dengan penyidikan, sembilan kasus yang saat ini sedang berlangsung,
belum ada yang ditahan.

Walaupun, sembilan tersangka yang sudah ditetapkan pihak kejaksaan, namun
tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka baru. “Ya kita lihat saja
nanti bagaimana perkembangannya, mohon sokong dan dukung kami agar
penegakkan hukum dan perbai­kan pelaksanaan keuangan negara ini agar lebih
baik,” harap  Idianto.

Menurut Idianto, jika ditotalkan dari sembilan kasus tersebut, terdapat
kerugian negara sekitar Rp9 miliar, sedangkan dalam beberapa tahun terakhir
dari kasus korupsi  yang ditangani kejaksaan telah berhasil mengembalikan
keuangan negara sekitar Rp1 miliar lebih.

Selain, telah menetapkan sem­bilan tersangka dalam beberapa kasus itu,
pihak kejaksaan, kata Kajari, juga telah menangani sembilan kasus yang
sedang ber­lang­sung, baik yang sudah inkrah maupun dalam proses kasasi.

Di antaranya, kasus Rizaluddin Tamar, yaitu perkara upaya suap terhadap
Bupati Pasbar sebesar Rp10 juta yang sudah dieksekusi pada 6 Maret 2013
lalu. Selan­jutnya, kasus DAK pada Disdik Pasbar tahun 2009 dengan
ter­sangka Agus­mar, Bakri Cs, dengan pagu dana Rp24 miliar, dan sejum­lah
kasus lainnya yang sudah dipu­tus penga­dilan Tipikor Padang. (h/tim)


http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=25091:kejaksaan-tetapkan-9-tersangka-korupsi&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply

[R@ntau-Net] ANGGOTA DPRD KUNKER LAGI

2013-07-22 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Selasa, 23 Juli 2013 02:24

DI TENGAH PADATNYA KEGIATAN SAAT RAMADAN

PADANG, HALUAN—Gedung DPRD Padang kembali sepi. Tiga Panitia Khusus
(Pansus) DPRD Kota Padang melakukan kunjungan kerja lagi ke tiga daerah
berbeda. Mereka berdalih kunker itu untuk mendalami pemba­hasan
pertanggungjawaban APBD Padang 2012. Pansus ini terbentuk pada sidang
paripurna Sabtu, (13/7) lalu.

Padahal, agenda kegiatan anggota dewan itu selama bulan Ramadan sangat
padat, diantaranya rutin mengikuti Safari Ramadan dan agenda pembahasan
KUA-PPAS Pe­ru­bahan APBD 2013.

Mereka juga harus menge­but pembahasan pertanggung­jawaban APBD 2012 itu
hing­ga tuntas akhir bulan ini. Karena mereka harus mem­berikan rekomendasi
pada sidang paripurna Rabu (31/7) mendatang.

Dari informasi yang dihim­pun Haluan, Pansus I yang diketuai Surya Jufri
Bitel, membahas pendapatan dan pembiayaan. Pansus ini dika­barkan telah
berangkat menu­ju Jakarta. Pansus II dengan ketua Arpendi DT Bagindo,
membahas belanja tidak langsung melakukan kunju­ngan kerja ke Jogjakarta
dan Bantul. Sementara Pansus III yang diketuai Arnedi Yamen, membahas
belanja langsung, juga melakukan kunjungan kerja  ke pulau Jawa.

Sebelumnya, pansus yang baru berumur 10 hari itu, telah beberapa kali
mela­kukan pembahasan di gedung dewan. Dari pantauan Haluan, hanya beberapa
anggota saja yang selalu hadir dalam pem­ba­hasan. Selebihnya, para anggota
dewan itu sibuk de­ngan agenda kepentingan masing-masing. Kebe­rang­katan
mereka kunker ini, otomatis menyebabkan kegia­tan Safari Ramadan tertunda.

Kepala Bagian Humas DPRD Kota Padang Dasrizal Taib mengatakan, memang saat
ini anggota dewan sedang kunjungan kerja pansus. Dae­rah yang dikunjungi
berbeda-beda. Pansus I ke Jakar­ta, Pansus II ke Jogjakarta, sedangkan
Pansus III, ia mengaku tidak tahu pasti daerah kun­jungannya yang jelas ke
Pulau Jawa.

“Mereka telah berangkat sejak Minggu (21/7)  dan kembali lagi Kamis.
Kegiatan Safari Ramadan untuk semen­tara ditunda. Sebelumnya, anggota dewan
sudah 6 kali melakukan Safari Ramadan berdasarkan daerah pemilihan (Dapil)
mereka. Walaupun begitu, sepulang kunker me­reka akan aktif kembali untuk
safari ramadhan,” kata Das­rizal Taib.

Pengamat Politik Univer­sitas Andalas, Asrinaldi mengatakan, dari dulu
kegia­tan kunker jarang sekali terlihat pertanggungjawaban dan
akuntabilitasnya kepada publik. Memang benar kunker tersebut tidak
menyalahi hukum dan dibenarkan dalam fungsi anggaran. Akan tetapi, jika
hanya untuk membahas pertanggungjawaban APBD, sebenarnya banyak hal yang
bisa dilakukan secara lebih efisien, misalnya teleconference, byphone atau
download di internet.

“Pembahasan APBD ada­lah agenda rutin. Saya rasa para legislator itu sudah
paham dan tidak ada alasan lagi bagi mereka untuk kun­ker. Harusnya kejar
lah agen­da yang memiliki skala prio­ritas seperti pemba­ha­sannya.
Sebaiknya kurangilah kunker tersebut. Kunker sangat ter­kesan sekali
mencari-cari kesibukan atau kepentingan lain dibalik itu,” katanya.

Dikatakannya, intinya bagaimana mereka bisa ma­na­jemen waktu apalagi
banyak agenda yang telah dijadwalkan. Seharusnya mereka lebih bijak
menyikapi hal ini. (h/ade)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=25084:anggota-dprd-kunker-lagi&catid=1:haluan-padang&Itemid=70

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Payakumbuh Ngotot Bangun Bandara

2013-07-22 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Selasa, 23 Juli 2013 02:28

PAYAKUMBUH, HALUAN — Meskipun rencana pembangunan bandar udara
(bandara)tidak tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah
(RPJMD) Kota Payakumbuh, namun Pemko Payakumbuh, di bawah pimpinan F-Wan
tetap ngototmewujudkan impiannya itu.

Buktinya, selain merangkul Gubernur Sumbar, Irwan Pra­yitno yang juga sama
sama to­koh Partai Keadilan Sejah­te­ra (PKS), Riza Falepi juga me­rangkul
Pemkab Limapuluh Kota yang memiliki lokasi ren­cana pembangunan bandara.

Terhadap kritikan pedas anggota DPRD dari Fraksi Demokrat yang disampaikan
Efri dalam pandangan umum­nya beberapa hari yang lalu, terkait pembangunan
bandara di Kabupaten Limapuluh Kota, Walikota Riza Falepi menjawab dengan
tegas dalam Rapat Paripurna DPRD, yang berlangsung Senin (22/7), di gedung
dewan setempat.

“Pembangunan bandara tersebut tak hanya keinginan Kota Payakumbuh semata,
melainkan juga keinginan bersama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
dan Pemerintah Kabupaten Lima­puluh Kota dan Pemko Paya­kumbuh sebagai
pemrakarsa,” ungkap Riza Falepi dengan wajah serius.

Dikatakan, setelah proses rencana pembangunan ban­dara difasilitasi Pemprov
Sumbar, dilaksanakan rapat persiapan 2 Juli lampau yang dipimpin Gubernur
Sumbar Irwan Prayitno yang dihadiri Bupati Alis Marajo, Walikota Payakumbuh
Riza Falepi serta pimpinan SKPD ketiga pemerintahan.

Pemprov Sumbar, Pemkab Limapuluh Kota dan Pemko Payakumbuh, sepakat untuk
membangun bandar udara dengan lokasi di Kubang Balambak, serta lokasi
alter­native di Piobang dan Talawi. Ketiga pemerintahan akan segera membuat
nota kese­pahaman antara ketiga peme­rintah dalam bentuk ker­jasama antar
daerah.

Untuk mewujudkan kese­pa­katan tersebut, berdasar­kan arahan gubernur,
sesege­ranya akan dibentuk tim teknis kerjasama daerah melibatkan ketiga
unsur pemerintahan. Kemudian tanggal 15 Juli 2013 lalu, dilaksanakan
lanjutan rapat yang berlangsung di Guber­nuran Sumbar dipimpin Asis­ten II
Setdaprov dan dihadiri pempinan SKPD ketiga pemerintahan.

Sementara itu Wakil Bu­pati Limapuluh Kota, Asyir­wan Yunus yang
dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin kemarin seusai walikota menyampaikan
penjelasannya tentang pemba­ngunan ban­dara di Kubang Balambak di hadapan
Sidang DPRD sekai­tan kesiapan Lima­puluh Kota, menegaskan, Pem­kab saat
ini tengah menjajaki dan mem­pelajari aturan MoU antar kabupaten kota.

Menurut dia, kerjasama tiga pemerintahan yakni Pemkab Limapuluh Kota,
Pemprov Sumbar dan Pemko Payakumbuh, kemungkinan tidak akan terjadi. Namun
yang akan bekerjasama mem­bentuk kesepakatan rencana pembangunan bandara
berupa Mou yang dimungkinkan ada­lah daerah bertetangga yakni Pemkab
Limapuluh Kota dengan Pemko Payakumbuh.

Ketika ditanyakan sampai dimana persiapan untuk proses lanjutan pembangunan
bandara tersebut, Asyirwan menjelaskan, saat ini pemkab masih menunggu
penyerahan hibah lahan sebagai calon lokasi bandara seluas 300 hektar dari
pemiliknya ke Pemkab Limapuluh Kota. Sedangkan peninjauan lahan untuk
rencana pembangunan bandara sudah pernah dila­kukan bupati dan walikota,
sebutnya. (h/zkf)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=25088:payakumbuh-ngotot-bangun-bandara-&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Tour de Jambu Lipo, Rajo Manjalang Rantau

2013-07-20 Terurut Topik Nofend St. Mudo
 terjamah tangan pembaharuan. Kurangnya
du­ku­ngan dari Pihak Pemerintah, semakin membuat Kerajaan ini terburuk dan
tidak terurus.



“Istana hanya difungsikan saat melangsungkan kegiatan-kegiatan adat Nagari.
Serta dihuni oleh kemenakan saya. Sementara, Pemerintah seperti memandang
Kerajaan ini sebe­lah mata. Padahal, kerajaan ini merupakan sumber, dan
dapat menjadi pusat Pemerintahan di Nagari” tuturnya.



Rajo Firman berharap, agar Pemerintah lebih memper­hati­kan keadaan
Kerajaan Jambu Lipo. Dengan kata lain, baik Pemerintah Sijunjung maupun
Sumbar, tidak hanya sekadar memperhatikan LKAAM, Bun­do Kanduang. Namun,
juga memberikan perhatian lebih untuk melestarikan keberadaan
peninggalan-peninggalan lama. Sebab, Kerajaan Jambu Lipo ini sebetulnya
sudah menjadi Lem­baga Adat jauh sebelum adanya LKAAM dan Bundo Kanduang.



‘Kerajaan Jambu Lipo ter­magi­nalkan oleh kemodernan zaman. Sebetulnya,
Sudah wak­tunya Pemerintah mem­per­ha­tikan kembali nilai-nilai sejarah
yang telah memudar, terutama dikalangan generasi muda,” ungkap Rajo Firman.



Kendati demikian, Rajo Tan Ameh ini mengaku, selalu ber­gerak dan berjalan
terus untuk melestarikan kebudayaan Jam­bu Lipo, meski dengan segala
keterbatasan yang ada. Bahkan, saat pihak Kerajaan juga telah membentuk
sebuah Badan Pe­les­tarian Adat dan Budaya Ke­ra­jaan Jambu Lipo. Serta
mem­bentuk sebuah sanggar seni tradisional dengan nama Kalam­bu Suto.



“Kita selalu melestarikan kebudayaan yang telah ada sejak turun-temurun
dulunya. Seperti tari tanduak, basilek, dan lain sebagainya,” ujar Rajo
Alam itu.



*Tour De Jambu Lipo*



Di sisi lain, tradisi adat yang tak pernah hilang yaitu, Rajo manjalang
rantau (mengunjungi daerah rantaunya). Hal ini ber­tu­juan untuk
memberikan sita­wa
sidingin (pengobat rindu dan mengenang masa lampau), se­per­ti ungkapan, Duduak
Pa­ngu­lu Sangketo Abih, Bajalan Rajo Nagari salasai (kalau Penghulu datang
semua per­selihan akan habis, berjalannya Raja, semua persoalan yang ada di
Nagari akan selesai).



Menurut Rajo Firman, tu­juan manjalang Rantau ini juga untuk menjalin
silaturrahmi antara pusat Kerajaan dengan Nagari Rantau.



“Kita akan mengunjungi sebanyak 27 daerah yang ada di Kabupaten Sijunjung,
Dhar­mas­raya dan Kabupaten Solok Se­la­tan. Makanya, bahasa moder­nnya
kita sebut Tour De Jambu Lipo,” tuturnya sembari senyum.



Perjalanan ketiga Rajo atau Rajo Tigo Selo ini mengunjungi Rantau, akan
menghabiskan sekitar satu bulan perjalanan. Serta, para Rajo akan melakukan
prosesia adat sesuai dengan yang telah dilaksanakan secara turun-temurun.



“Kita melakukan perjalanan manjalang Rantau ini, sebanyak satu kali dalam
tiga Tahun. Ada sebagian berjalan kaki, dengan kendaraan darat, dan adanya
juga yang mengikuti aliran su­ngai dengan perahu. Makanya kita sebut Tour
De Jambu Lipo ini, Tour De terpanjang,” tutup­nya. *(*)*

*
*

*http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=45926
*

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Pelayanan RSSN Dipertanyakan, Pasien Terbaring di Betor

2013-07-18 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Padang Ekspres • Berita Kesehatan • Kamis, 18/07/2013 12:44 WIB • Redaksi •
32 klik

*Bukittinggi, Padek*— Se­orang pasien perempuan, Mar­diati Lubis, 65 tengah
terba­ring lemah di atas becak motor (betor). Pasien dari keluar­ga kurang
mampu yang datang berobat dari Panyabungan, Sumatera Utara itu, menderita
penyakit stroke.



Setelah menjalani perawa­tan selama 10 hari di Rumah Sa­kit Stroke Nasional
(RSSN) Bukittinggi, pihak keluarga pun bermaksud akan mem­ba­wa pulang.
Namun untuk pu­lang, langkahnya tersandung administrasi, meski pasien
mengantongi kartu Jam­kes­mas.



Menurut keluarga pasien, keberadaan Mardiati di RSSN itu sudah 10 hari yang
lalu, namun karena keterbatasan biaya, maka pihak keluarga memutuskan untuk
mem­ba­wa­nya pulang.



“Karena berobat meng­gunakan kartu Jamkesmas, yang seharusnya mendapat­kan
berobat gratis dari Negara. Bahkan saat masuk ke RSSN, pihak rumah sakit
meminta untuk menstorkan uang Rp2 juta sebagai jaminan berobat dan beli
obat,”katanya.



Ketika ditanya, kenapa pulang dengan betor, menurut kelurga pasien itu,
karena keterbatasan dana untuk me­nyewa ambulan, maka kami pihak keluarga
membawanya pulang dengan Betor,” ujarnya sambil menagis.



Direktur RSSN Bukittinggi, Ahmad Budiarto, saat di kon­firmasi atas
kejadian tersebut, mengatakan, persoalan antara kerluarga pasien Mardiati
dengan pihak RSSN hanyalah kesalah pahaman. “Ibuk Mar­diati yang sebelumnya
dirawat di kelas III sudah boleh pulang, tentu terlebih dulu menye­lesaikan
adminstrasi dengan pihak rumah sakit,” jelasnya.



Terpisah, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Harma Zaldi, yang juga merupakan
seorang dok­ter, saat dimintai tangapannya terhadap permasalahan Mar­diati
tersebut, menyatakan, jika seorang pasien masih dalam kondisi keadaan
sakit, seperti yang dialami Mardiati dengan kondisi selang himpus di
hidungnya seharusnya pihak rumah sakit belum mengi­zinkan pulang.



“Apalagi harus pulang ke Panyabungan Sumatera Utara, yang jaraknya begitu
jauh. Rasanya tidak memung­kin­kan, mengingat kondisi yang dialami
pasien,”kata Harma Zal­di. Begitu juga per­ma­salahan Jamkesmas, yang
ke­betulan si pasien memiliki kartu Jamkemas, pihak rumah sakit tidak boleh
mengenakan biaya kepada si pasien (gratis).



Setelah pertikaian antara pihak RSSN dengan keluarga pasien Mardiati
dimediasi oleh wartawan, akhirnya pasien Mardiati diperbolehkan pu­lang
dengan menggunakan am­bulan RSSN Bukittinggi. *(rul)*


http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=45824

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: Bls: [R@ntau-Net] DEMAM BANGUN BANDARA

2013-07-17 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Samantaro kito baco untuak Bandara Pusako Anak Nagari Pasaman Barat,
kapatang ambo baco di media kampuang yang mano kini sadang
mampapanjang/mampagadang landasan.

dari kaba antara hari ko dapek pulo kito baco :

*Bandara Pusako Anak Nagari Ditargetkan Beroperasi 2014*

Simpang Ampek, (Antara Sumbar) - Pembangunan bandara pusako anak nagari di
Kabupaten Pasaman Barat terus dipacu dengan target tahun depan sudah bisa
beroperasi.

Keseriusan itu terlihat ketika Otoritas bandara wilayah VI, Kementerian
Perhubungan RI mengunjungi bandara untuk melihat sejauhmana perkembangan
pembangunan bandara pusako anak nagari yang masih berlanjut.

"Kunjungan pihak kementrian beberapa hari lalu membuat kita semakin yakin
bandara ini akan dapat segera beroperasi," kata Sekretaris daerah, Yasri
Uripsyah di Simpang Ampek, Kamis.

I a mengatakan sesuai harapan masyarakat Pasaman Barat pembangunan bandara
itu berjalan lancar. Sehingga impian warga memiliki bandara sendiri bisa
terwujud secepatnya untuk meningkatkan perekonomian warga.

"Dengan kehadiran dari pihak kementerian dapat mmeotivasi untuk percepatan
pembangunan bandara. Kita optimis pembangunan bandara ini akan segera
tuntas,"katanya.

Menurutnya bandara itu akan dilakukan pengembangan lebar run way dari 800 x
10 meter menjadi 800 x 23 meter, meski tetape akan disesuaikan dengan
pelaksanaan anggaran pusat.

"Kalau sudah rampung bandara ini akan dikelola oleh badan usaha milik
daerah. Kita menargetkan selesai sebelum pelaksanaan MTQ tingkat Sumbar di
Pasaman Barat pada September," katanya.

Otoritas bandara wilayah VI Kementerian Perhubungan RI, M. Nasir Usman
mengatakan dukungan kementerian terhadap pembangunan bandara akan terus
dilakukan. Upaya percepatan pembangunan terus dipacu sehingga tahun ini
pembangunan selesai dan ditargetkan tahun depan sudah beroperasi.

Ia mengatakan pemeriksaan terakhir yang dilakukan adalah untuk
menyelaraskan keberadaan realisasi pembangunan bandara darimana pun sumber
dananya.

Pembangunan bandara tidak terlepas dari aspek teknis. Status tanah menjadi
faktor penting. Kedatangan rombongan membawa titik terang untuk
perpanjangan run way.

"Mudah-mudahan pembangunannya akan terus dipacu dan disesuaikan dengan
anggaran pusat. Dalam waktu dekat akan ada pembangunan drainase di sekitar
bandara," katanya. (*/aml)

ANTARA Sumbar
http://www.antarasumbar.com/berita/kab-pasaman-barat/d/13/300848/bandara-pusako-anak-nagari-ditargetkan-beroperasi-2014.html

Pada 18 Juli 2013 09.54,  menulis:

> **
>
> Antah baa kolah nasib bandara Japura-Rengat, Sungai Penuh,Nias,Lubuk
> Linggau dll
> Kok Mentawai jo Pasbar kabanyo alah KO
>
> Baitu juo utk Pku-Pdg apo masih ado
>
>
> ---TR
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
>
>
-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] MUTU PENGERJAAN JALAN DIRAGUKAN: Baru Dipakai, Sudah Rusak

2013-07-17 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Kamis, 18 Juli 2013 02:04

PAYAKUMBUH, HALUAN — Jalan nasional Ahmad Dahlan, pada ruas Simpang
Parit-Tanjung Anau di Kota Payakumbuh, walau sudah rampung pekerjaannya
sejak 7 bulan lampau dan telah dioperasikan, kini kondisinya
mengkhawatirkan. Pasalnya, badan jalan sudah banyak yang retak retak, pada
ruas Talawi-Balai Batuang, Kecamatan Payakumbuh Utara.

Pantauan Haluan ke lokasi, Rabu kemarin, menemukan beberapa titik jalan
yang mengalami keretakan meman­jang, bahkan jalan yang rusak sudah ada
kelihatan yang diperbaiki. Sementara jalan dioperasikan belum sampai 7
bulan, sehingga masyarakat meragukan mutu pekerjaan peningkatan struktur
jalan nasional tersebut.

Kerusakan jalan retak retak terbanyak memang terdapat di Kelurahan Talawi,
namun di lokasi lain juga kelihatan badan jalan berlu­bang di beberapa
titik, namun belum kelihatan diperbaiki. Sampai kemarin di jalan itu masih
menyisakan lobang ditengah jalan, bila tidak ditanggulangi segera
kemung­kinan lubang jalan itu akan bertambah lebar.

Pengamat pembangunan Infrastruktur Kota Payakum­buh, Edlen Syarkawi yang
diminta komentarnya, Rabu (17/6) menyebutkan, pemba­ngu­nan jalan nasional
biasa­nya bertahan selama 10 ta­hun. Tapi entahlah kalau pekerjaan
peningkatan struk­tur jalan nasional dengan pelebaran.

“Kalau jalan nasional itu hanya mampu bertahan sela­ma 7 bulan dan sudah
banyak mengalami kerusakan, walau diperbaiki dengan tambal sulam, berarti
mutu pekerjaan proyek peningkatan struktur jalan itu diragukan. Bagai­mana
mungkin jalan dengan aspal hotmix tersebut, sudah rusak dalam rentang waktu
yang terbilang singkat,” sebutnya.

Dikatakan, jalan nasional itu cukup padat lalulintasnya, mulai dari truk
menuju Riau dan sebaliknya, kendaraan mobil pribadi dan angkutan umum
lainnya. Sehingga perbaikan jalan hendaknya segera dilaksanakan, supaya
kerusakan jalan nasional di jalan Ahmad Dahlan itu tidak semakin bertanbah
parah, harapnya.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan nasional, H.Isman,
ke­tika dihubungi mengatakan, perawatan jalan nasional Ahmad Dahlan masih
dalam tanggung jawab Kontraktor yang mengerjakan proyek peningkatan
struktur jalan nasional, Yakni PT.Jaya Kon­truksi (Jakon). “Perbaikan jalan
yang rsak pada ruas itu masih tanggun jawabnya,”ulas Isman.

Tujuan peningkatan struk­tur jalan tersebut, supaya aktivitas transportasi
menuju Sumbar-Riau dan sebaliknya menjadi semakin lancar dan waktu tempuh
semula Paya­kumbuh-Pekanbaru antara empat sampai lima jam, diharapkan akan
berku­rang menjadi antara tiga hingga empat jam. Peningkatan struktur jalan
nasional dengan pelebaran yang dikerjakan tahun anggaran 2012 lampau itu,
sepan­jang 5 km dengan dana Rp 14 miliar dan peker­jaannya rampung akhir
2012 lampau, “ ujarnya. (h/zkf)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=24941:baru-dipakai-sudah-rusak-&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] PESTA NARKOBA: Anak Pengusaha Dibekuk

2013-07-17 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Kamis, 18 Juli 2013 02:27

SIJUNJUNG, HALUAN — Pesta ganja dan sabu di sebuah rumah mewah di Jorong
Pe­matang Sari Bulan Kenagarian Muaro Kecamatan Sijunjung digerebek polisi.
Tiga tersangka ditangkap. Seorang di antaranya anak salah satu pengusaha
tambang emas di Kabupaten Sijunjung berinisial OR (27).

Bersama OR, polisi juga menangkap YA (20) dan R (26). Penggerebekan
dilakukan Satuan Narkoba Polres Sijunjung ketika ketiga tersangka sedang
asyik pesta narkoba, Selasa (16/7) malam.  Dari tangan tersangka aparat
berhasil menyita paket kecil ganja dan satu bong sabu.

Ketiga tersangka yang telah menjadi target operasi (TO) Polres Sijunjung
tidak berkutik saat digere­bek. Mereka dalam kondisi sakau usai
mengkonsumsi sabu dan ganja.

Informasi yang dihimpun Ha­luan, rumah mewah yang menjadi lokasi pesta
narkoba hanya dihuni oleh ketiga tersangka bersama salah seorang pembantu.

Kapolres Sijunjung AKBP Sugeng Riyadi melalui Kasat Narkoba Iptu Muzahar
mengatakan tersangka telah menjadi TO karena diduga sering melakukan
transaksi dan mengonsumsi narkoba. Hal tersebut juga berdasarkan informasi
dari residivis narkoba lainnya.

Mengenai apakah tersangka masuk dalam kategori pengedar atau pemakai,
Muzahar menga­takan masih melakukan penye­lidikan.

Sementara itu,  Jajaran Sat Narkoba Polres Solok juga berhasil mengungkap
kasus narkotika jenis daun ganja kering siap pakai dan siap edar, Selasa
(16/7) siang. Kasat Narkoba AKP Sembiring dan sejum­lah anggota Tim khusus
anti narko­tikanya menggulung sindikat penge­dar ‘gelek’ di Tanjung
Bingkuang Keca­matan Kubung.

Dua tersangka masing-masing adalah Riki alias Baygon (34) mengaku warga
Sumani Keca­matan X Koto Singkarak dan rekannya Nofi (30) mengaku warga
Pasa­man beristrikan orang Tan­juang Bingkung yang bertindak seba­gai kurir
barang haram terse­but.

Dari tangan kedua tersangka petugas mengamankan barang bukti 1 kg daun
ganja kering siap edar yang sudah dibungkus dengan lakban berwarna kuning
kecoklatan seharga 3 jutaan rupiah.

Kapolres Solok AKBP Bambang Ponco Sutiarso didampingi Wa­kapolres Kompol
Sarminal dan Kasat Narkoba AKP Sembiring mengatakan, ganja tersebut
me­nurut pengakuan tersangka berasal dari Aceh. (h/cw-eep/ris)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=24960:anak-pengusaha-dibekuk-&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] GUBERNUR LARANG MOBNAS DIBAWA MUDIK

2013-07-17 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Kamis, 18 Juli 2013 02:11

PADANG, HALUAN — Guber­nur Sumbar Irwan Prayitno melarang kendaraan dinas
diba­wa mudik selama lebaran tahun ini. Katanya, sesuai aturan kendaraan
dinas hanya boleh dibawa untuk aktifitas kedina­san, tidak untuk urusan
pribadi. Artinya, selama lebaran, kepala daerah dilarang membawa mobil
dinas (Mobnas).

“Kita ikuti aturan saja lah. Dalam aturannya gimana, mobil dinas tidak
boleh dibawa mudik, ya ikuti saja aturan itu,” kata Gubernur Irwan Prayitno
kepada wartawan di Auditorium Guber­nuran, Selasa (16/7).

Irwan enggan berkomentar banyak terkait penggunaan mobnas untuk kepentingan
pribadi. Menurutnya, pejabat daerah yang memiliki kendaraan dinas mengikuti
saja aturan yang sudah ditetapkan. Jika tidak dibolehkan membawa kendaraan
dinas untuk kepentingan pribadi seperti mudik lebaran, maka hendaknya
jangan dilakukan.

“Tiangnya kan aturan, ya jangan dibantah. Nanti ada sanksi bagi yang
melanggar,” ujarnya.

Saat ditanyakan saksi yang diperoleh, dia enggan menyebut lebih rinci soal
sanksi yang diberikan jika kepala daerah, dan pejabat tetap membawa
kendaraan dinas untuk mudik lebaran. “Bisa teguran, bisa sanksi lain,”
jelasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar Asben Hendri mengatakan,
sesuai aturan yang berlaku, kendaraan dinas tidak dibenarkan dibawa pulang
untuk aktifitas pribadi. “Kita akan amankan kebijakan itu,” tegasnya
melalui telepon seluler.

Aturan bagi pegawai untuk tidak boleh membawa mobnas bagi kegiatan pribadi
sudah diatur melalui peraturan guber­nur (Pergub) Nomor 2 tahun 2009
tentang penggunaan kendaraan dinas. Dalam pergub tersebut diatur, bahwa
kendaraan dinas digunakan untuk operasional kedinasan, serta ditempatkan di
pool kendaraan dinas di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Selain itu, pengawasan terha­dap kendaraan dinas dilakukan oleh pimpinan
masing-masing SKPD. Sementara pengawasan di sekretariat provinsi
dikoor­dinasikan oleh Kepala Biro Umum. “Pergub ini sudah keluar sejak
Gubernur Gamawan Fauzi, dalam Pergub tidak dijelaskan sanksi atau larangan
secara tegas,” kata Kepala Biro Hukum Setdaprov Sumbar, Yulitar.

Namun katanya, dalam Per­gub itu diatur bahwa penggunaan kendaraan dinas
hanya diboleh­kan untuk kegiatan kedinasan. “Artinya mempertegas bahwa
tidak dibolehkan membawa pulang,” ujarnya.

Tetapi ada pengecualian, bahwa kendaraan dinas bisa dipakai untuk urusan
pribadi jika sudah mendapat izin dari pimpi­nan melalui surat resmi. “Kalau
saya artikan, boleh digunakan setelah ada izin resmi dari pimpinan. Kalau
langsung diba­wa pulang, tidak dibenarkan,” kata Yulitar. (h/cw-sal)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=24947:gubernur-larang-mobnas-dibawa-mudik&catid=1:haluan-padang&Itemid=70

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] DEMAM BANGUN BANDARA

2013-07-17 Terurut Topik Nofend St. Mudo
 Bandara Polonia. **

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=24954:demam-bangun-bandara&catid=13:haluan-kita&Itemid=189

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] DPRD Padang Imbau Investor Bermasalah Hantikan Pembangunan

2013-07-16 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Padang, (Antara Sumbar) - DPRD Kota Padang mengimbau investor yang
menanamkan modal di daerah itu dan masih dinilai bermasalah untuk
mengehentikan sementara pembangunan investasinya, karena berbagai polemik
ditengah masyarakat.

Ketua DPRD Kota Padang Zulherman di Padang, Rabu mengimbau pemerintah kota
serta para investor yang ingin menanamkan modal, dengan membangun
pusat-pusat perbelanjaan dan lainnya di daerah ini yang banyak menuai
protes dan polemik ditengah masyarakat untuk menghentikan sementara
pembangunannya, hingga diperoleh solusi kongkrit dalam mengatasi
permasalahan investasi ini.

"Kita ingin para investor aman, nyaman, dan juga terlindung oleh hukum,
namun tentu juga harus diterima dengan baik oleh masyarakat, tidak malah
menimbulkan polemik, yang dapat dimanfaatkan oknum-oknum tertentu, apalagi
saat memasuki tahun-tahun politik seperti saat ini," kata Zulherman.

Dia menambahkan, hal ini disebabkan banyaknya surat dan laporan yang masuk
ke DPRD Padang, terkait keberadaan investor di daerah ini, dan DPRD juga
telah membentuk pansus mengkaji keberadaan investor ini.

Hal tersebut juga terkait dengan polemik adanya investor Lippo Group yang
ingin membangun super blok Siloam, yang terdiri dari Rumah Sakit (RS)
Siloam, sekolah kristen, mal dan hotel, sekolah, dan lainnya.

Penolakan pembangunan tersebut super blok Siloam tersebut juga telah
disuarakan ormas Islam termasuk MUI yang menyurati DPRD Padang dan juga
pemerintah daerah setempat untuk pelarangan masuknya investror tersebut ke
daderah itu, sebab dikhawatirkan dapat merusak akidah umat atau masyarakat.

MUI menilai masuknya investor tersebut tidak murni untuk bisnis semata,
namun juga dikhawatirkan memiliki agenda lain yang dapat merusak falsafah
adat didaerah itu "Adat Basandi Syarak, Sayarak Basandi Kitabullah"
(ABSSBK).

Sehubungan dengan itu DPRD Padang juga menjelaskan, selain Siloam,
investasi untuk merevitalisasi 16 unit pasar tradisional di kota itu, juga
patut untuk dikaji ulang, dan bagi yang masih bermasalah atau menimbulkan
polemik juga diminta untuk dihentikan sementara.

"Tidak hanya Siloam, namun juga investor lain juga patut untuk
menghentikanya sementara waktu, sampai pansus selesai bekerja, apalagi
tahun 2013 ada pemilihan kepala daerah, 2014 pemilihan umum, dan 2014 ada
pemilihan gubernur, yang dapat saja dipolitisasi," jelasnya.

Zulherman menambahkan, penanaman modal di derah ini, juga harus
memperharikan keamanan masyarakat, dan juga kemaslahatanya, agar tidak
menimbulakan konflik yang berkepanjangan, sebab itu pansus dibentuk, agar
ada solusi konkritnya. (*/sun)

ANTARA Sumbar
http://www.antarasumbar.com/berita/padang/d/2/300687/dprd-padang-imbau-investor-bermasalah-hantikan-pembangunan.html

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] BI Bekukan Delapan BPR di Sumbar

2013-07-16 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Padang, (Antara Sumbar) - Bank Indonesia perwakilan Kota Padang, Sumatera
Barat sejak 2010 hingga 2013 telah membekukan delapan Bank Perkreditan
Rakyat (BPR) di provinsi tersebut.

BPR yang dibekukan itu di antaranya BPR Smadang, BPR Salim Paung, BPR
Samudra Air Tawar, BPR Salido Empati, BPR Artha Nagari dan BPR Junjung
Sirih, kata Divisi Pengawasan Bank BI Perwakilan Wilayah VIII Agus
Priyanto, di Padang, Rabu.
"Ini hendaknya menjadi peringatan bagi BPR lainnya di daerah ini agar
selalu mengikuti aturan perbankan," ujarnya.

Sementara nasib nasabah BPR yang ditutup itu, tambah Agus Priyanto, mereka
tidak perlu khawatir. Bagi nasabah yang mendapatkan suku bunga di atas
ketentuan akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). "Bagi nasabah
yang masih memiliki kredit, dapat dibayar dengan cara ''''take over''''
pada bank lainnya," jelasnya.

Ia mengatakan, Bank Indonesia sendiri berperan sebagai pengawas BPR,
pemberi izin dan pengatur dari BPR itu sendiri. Sebagai pengawas, BI berhak
memberi sanksi pada BPR yang dinilai telah melanggar ketentuan yang berlaku.
"Begitu juga untuk pemberian Izin, BI berhak mencabut pemberian izin jika
dinilai BPR tersebut sudah tidak layak beroperasional," katanya.

Menurut dia, pencabutan izin BPR ini hanyalah sebagian kecil dari kasus
yang mencoreng eksistensi lembaga keuangan. Padahal sebenarnya sebagai
lembaga keuangan mikro, BPR mestinya menunjukkan perkembangan
menggembirakan dengan pencapaian pertumbuhan yang meningkat 10 persen
setiap tahunnya.
"Menurut ketentuannya, pertum buhan BPR itu setiap tahunnya adalah 10
persen, untuk perbankan swasta dengan pertumbuhan 20 persen dan Bank
Syariah dengan pertumbuhan mencapai 50 persen setiap tahun," ujarnya.

Masalah kredit macet yang masih menjadi persoalan utama BPR sehingga masuk
dalam kategori tidak sehat. "Kredit macet tersebut akan menggerus modal di
bawah ketentuan, yang berakibat bank mikro tersebut masuk dalam pengawasan
khusus," jelas Agus Prayitno.

Ia menambahkan, prospek lembaga perbankan di Sumbar cukup baik. Animo
masyarakat terhadap lembaga perbankan pun menjadi faktor pertumbuhan
lembaga tersebut.
"Ini ditambah lagi kondisi perekonomian Sumbar yang semakin membaik,
lembaga perbankan harus menjalankan sesuai dengan aturan yang ditetapkan,"
ulasnya. (*/sun)

ANTARA Sumbar
http://www.antarasumbar.com/berita/provinsi/d/1/300659/bi-bekukan-delapan-bpr-di-sumbar.html

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] LONJAKAN PENUMPANG LEBARAN 10 PERSEN: Tidak Ada Kapal ke Padang

2013-07-16 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Tanggal 17 July 2013

Padang – Singgalang
Lonjakan penumpang pada lebaran diperkirakan mencapai 10 persen. Khusus
angkutan laut, tahun ini tidak ada kapal penumpang dari Jakarta-Padang
(Tanjung Priok-Teluk Bayur).

Untuk angkutan darat, Pemprov Sumbar menyiagakan 276 bus dengan kapasitas
22 ribu penumpang lebih, terdiri dari bus pariwisata 66 unit dan angkutan
sewa sebanyak 210 unit. Selain itu, armada taksi juga siap beroperasi
sebanyak 406 unit dengan kapasitas 1.204 penumpang.

Sedangkan angkutan darat yang beroperasi lebaran sebanyak 535 unit angkutan
kota antar provinsi (AKAP) dengan kapasitas 153.595 penumpang. Angkutan
kota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 1.893 unit dengan kapasitas 1.824.554
penumpang.
“Meski lonjakan penumpang itu tiap tahunnya tidak lebih dari 6-7 persen,
namun diperkirakan lonjakan tahun ini hanya mencapai 10 persen. Untuk itu
kita sudah siagakan semua unit untuk melayani angkutan lebaran,” ungkap
Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Sumbar, Mudrika kepada Singgalang, Selasa
(16/7).

Berdasarkan data Dinas Perhubungan Kominfo Sumbar, angka lonjakan penumpang
angkutan yang cenderung meningkat adalah pada angkutan udara. Diperkirakan
untuk angkutan udara akan terjadi lonjakan mencapai 20 persen.
“Jika diperhatikan lonjakan penumpang itu justru banyak pada angkutan
udara. Untuk angkutan darat sepertinya sudah mulai berkurang,” ulasnya.

Guna mengantisipasi lonjakan itu, maskapai penerbangan yang melayani rute
penerbangan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ada sebanyak
delapan maskapai, yakni, tujuh penerbangan domestik dan satu penerbangan
internasional. Selain itu akan ada esktra flight. Maskapai itu yaitu,
Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Mandala Airline, Citilink,
Indonesia Air Transport, Air Asia dan Susi Air.

Sedangkan untuk angkutan laut, tidak ada pelayaran penyeberangan dari
Jakarta ke Padang. Pelayaran hanya ada dari Padang-Mentawai. Penyeberangan
akan dilayani oleh lima kapal, yakni KM Sumber Rezeki Baru dengan rute
Muara Padang-Siberut-Sikabaluan dan Muara Padang-Sikabaluan, KM Bahtera
Jaya rute Teluk Bayur-Bengkulu-Mentawai, KM Mitra Samudera rute
Mentawai-Nias-Aceh, KMP Ambu-Ambu rute Bungus-Tua Pejat dan Bungus Sikakap,
KMP Gambolo rute Bungus-Tua Pejat dan Bungus-Siberut-Sikabaluan (pp).
“Untuk angkutan laut sekarang tidak ada rute kita, be lum tahu nantinya ada
agenda pulang basamo dengan kapal TNI,” ujarnya. (401)


http://hariansinggalang.co.id/tidak-ada-kapal-ke-padang/

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] PEMBUNUH ISTRI DIVONIS 20 TAHUN

2013-07-16 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Rabu, 17 Juli 2013 02:13

KELUARGA  KORBAN  MENGAMUK

PADANG, HALUAN — Sidang putusan kasus pembunuhan istri dengan terdakwa
Afrizal alias Ujang, 33, berakhir ricuh. Kericuhan itu terjadi usai majelis
hakim menjatuhkan vonis 20 tahun penjara kepada terdakwa di persidangan,
Selasa (16/7) kemarin.

Pembunuhan sadis yang dilakukan terdakwa Afrizal alias Ujang, terhadap
istrinya sendiri, Fitri Darmawati, 37, terjadi pada 21 Januari lalu.
 Terdakwa menikam istrinya hingga tewas di PT Raj Dular Brother, Simpang
Tiga Rambutan, Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji Padang.

Pantauan Haluan, belum selesai majelis hakim membacakan amar putusannya,
salah seorang keluarga korban yang berdiri di pintu utama berteriak lantang
meminta majelis hkim menjatuhkan hukuman mati terhadap terdakwa.

“Hukum mati si Ujang tu pak hakim, adik saya dibunuh dengan kejam. Manusia
biadab,” teriak salah seorang keluarga korban.

Dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim ketua Muchtar Agus Cholif
dijelaskan, andai kata terdakwa membunuh saat hukum adat basandi syarak
berlaku utuh, maka terdakwa akan dihancur lumatkan, dibuang ke lautan,
serta dihapus semua jejak­nya. Sebab, perbuatan terdakwa sangat kejam
menghabisi nyawa ibu anak-anaknya sendiri.

“Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana pembu­nuhan secara
berencana, sebagai­mana diatur dalam  pasal 340 KUHPidana. Oleh sebab itu,
terdak­wa dijatuhi hukuman selama 20 tahun penjara,” kata hakim Muchtar
Agus Cholif pada saat membacakan amar putusannya. Belum sempat majelis
hakim mengetuk palu, di bagian pintu utama terlihat salah seorang keluarga
korban berusaha menem­bus lapisan pengamanan yang telah dilakukan oleh
aparat kepolisian. Ia berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari
pengamanan polisi dan mencoba untuk menye­rang terdakwa yang saat itu masih
berada di kursi pesakitan.

Petugas Pengadilan berhasil mengamankan pu luhan keluarga korban yang
mengamuk di ruang sidang.

Pada bagian depan bangku ruang sidang, seorang keluarga korban lainnya ikut
mengamuk dan mencoba melompati pagar pemba­tas ruang sidang dengan
pengunjung sidang. Untungnya tiga polisi dengan sigap menahan keluarga
korban yang hendak menyerang terdakwa ini. Sementara, terdakwa yang
terlihat sangat ketakutan dengan aksi brutal pihak keluarga korban ini
hanya bisa terpaku di kursi pesakitan hingga akhirnya petugas kepolisian
mengeva­kuasi­nya keluar ruang sidang dan dibawa ke LP Muaro Padang
menggunakan mobil bracuda.

Di awal persidangan, terdakwa Ujang hanya bisa tertunduk diam. Wajah
menyesal tampak jelas dari rautnya. Namun, air mata tak tampak membasahi
pipinya, seakan pasrah dan menerima semua putusan dari majelis hakim.

Hukuman yang diterima terdak­wa pun lebih ringan dari tuntutan Jaksa
Penuntut Umum (JPU), Irisa Nadeja, yang sebelum­nya mengan­cam terdakwa
dengan hukuman seumur hidup (h/hel)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=24932:pembunuh-istri-divonis-20-tahun&catid=1:haluan-padang&Itemid=70

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Bukittinggi Macet, Polisi Gunakan Sepeda

2013-07-16 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Rabu, 17 Juli 2013 01:58

BUKITTINGGI, HALUAN— Untuk tetap mem­berikan pelayanan prima kepada
masyarakat di tengah hiruk pikuknya kemacetan lalu lintas yang selalu
melanda Kota Bukittinggi, Polresta Bukittinggi melakukan strategi
alternatif dengan cara berpatroli meng­gunakan sepeda listrik.

Uji coba pemakaian sepeda listrik itu dilakukan Kapol­resta Bukittinggi
AKBP Eko Nugrohadi beserta jajaran pada Selasa (16/7) kemarin.

“Mobil patwal polisi saja sulit menembus kemacetan di Kota Bukittinggi.
Oleh karena itu, kendaraan sepeda listrik memang sangat dibutuhkan, apalagi
Kota Bukittinggi sebagai Kota Pariwisata yang pengunjungnya harus
dibe­rikan pelayanan prima,” ujar Kapolres Eko Nugrohadi, Selasa (16/7).

Menurut Kapolres, saat ini ada 10 unit sepeda listrik yang akan
dipergunakan polisi pariwisata serta membantu petugas melakukan patroli
untuk menciptakan kantibmas di wilayah hukum Polresta Bukittinggi. Meski
hanya berkecepatan maksimal 40 kilometer perjam, namun Kapolres meyakini
ada bebe­rapa nilai positif jika berpat­roli menggunakan sepeda.

Kapolres juga mengakui, sepeda listrik seharga Rp4,5 juta perunit tersebut
meru­pakan bantuan dari Andreas, seorang pengusaha asal Ja­karta, yang
peduli dengan keamanan dan kenya­manan warga dan pengunjung di Kota
Bukittinggi.

Kapolres menambahkan, kendaraan sepeda sangat efektif digunakan di tempat
yang sempit, serta tempat lainnya yang tak memung­kinkan mobil atau sepeda
motor beroperasi di kawasan tertentu. Saat macet panjang, kendaraan sepeda
diyakini bisa menembus kondisi terse­but tanpa memakan waktu lama.

Terkait arus lalu lintas selama ramadhan hingga 16 Juli 2013, Kasat Lantas
Polresta Bukittinggi AKP Mochammad Sajarod Zakun menerangkan, arus lalu
litas di Kota Bukittinggi masih normal. Meski demikian, gelar personil
lantas di lapangan kian diperbanyak, yang total­nya mencapai 10 titik.

Tak hanya itu, untuk mem­berikan informasi lalu lintas kepada masyarakat,
Satlantas Polresta Bukittinggi juga berencana membenahi tiga kamera
pengintai atau cctv, yang rencananya akan terko­neksi di internet dan bisa
diakses masyarakat luas. Tiga kamera pengintai itu terpa­sang di kawasan
Simpang Padang Lua, Sim­pang DPRD, serta kawasan Jam Gadang.

“Rencananya kami akan membuat domain sendiri, sehingga arus lalu lintas di
Kota Bukittinggi nantinya juga bisa dipantau oleh Polda Sumbar hingga Mabes
Polri. Mudah-mudahan sebelum lebaran rencana ini sudah terealisasi,” harap
Kasat Lantas.

Ia menambahkan, selama ini kamera pengintai yang dimiliki Polresta
Bukittinggi masih bersifat offline, serta hanya bisa memantau tanpa bisa
merekam. Nantinya, kamera pengintai itu akan terkoneksi online, serta bisa
merekam. (h/wan)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=24912:bukittinggi-macet-polisi-gunakan-sepeda&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] PEMBANGUNAN BANDARA KUBANG BALAMBAK: Dikhawatirkan Kawasan Hutan Dibabat

2013-07-16 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Rabu, 17 Juli 2013 01:58

LIMAPULUH KOTA, HALUAN —  Sejumlah masyarakat Luak Limopuluah, pada
prinsipnya mendukung rencana pembangunan Bandara yang getol di wacanakan
Pemko Payakumbuh, bekerjasama dengan Pemkab Limapuluh Kota.

Malah untuk merealisasikan mimpi besar walikota itu, telah dilakukan
presentasi kepada sejumlah pihak terkait, di pusat dan bahkan sudah
menggelar rapat di tingkat Provinsi Sumbar.

Tapi, yang menimbulkan tanda tanya bagi masyarakat daerah ini, kegetolan
walikota untuk membangun bandara tersebut yang sudah banyak diekspos media
terbitan Sumbar, direncanakan pada areal hutan yang ada di Kubang Balambak,
Kecamatan Mungka, yang nota bene kawasan itu masuk ke Pemkab Limapuluh Kota.

Aktivis Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib dalam keterangannya
kepada Haluan, Selasa kemarin, menduga ada permainan di balik rencana
pembangunan bandara di Kubang Balambak tersebut. “Jangan-jangan rencana
pembangunan bandara itu untuk mengintai penebangan kayu semata. Alasannya,
meski sudah ada MoU antara Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo dengan
Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, dikhawatirkan kesepakatan kerjasama
tersebut hanya untuk kepentingan tertentu seperti merambah hutan,“ sebutnya.

Menurut logikanya, pembangunan bandara tidak mungkin rampung selama dua
tahun. Sedangkan jabatan Bupati Alis Marajo periode 2010-2015 tinggal
sekitar 2 tahun lagi. “Kita khawatir rencana pembangunan hanya sekedar
untuk penebangan kayu saja. Setelah itu areal tersebut ditinggalkan
terbengkalai. Sebab sudah ada bukti program pembangunan yang dilakukan
pemkab yang diduga hanya sekedar untuk menguras kekayaan hutan saja.
Berkacalah pada program pembukaan jalan di Buluah Kasok menuju Lipek Kain,
yang dikerjakan investor PT Taisy Jaya. Setelah hutan dirambah, pembangunan
jalan tidak terealisasi,” ulas Habib.

Menurut dia, rencana pembangunan bandara di Kubang Balambak itu, pantas
diwaspadai masyarakat daerah ini. Seandainya program pembangunan bandara
itu, tidak mampu diwujudkan dalam rentang waktu dua tahun lagi kepemimpinan
Alis Marajo, sementara bupati yang baru nanti belum tentu mendukung
kegiatan pembangunan bandara tersebut, pekerjaan tersebut otomatis jadi
sia-sia.

Hal senada juga disampaikan pemuka masyarakat Kecamatan Guguk, Edlen
Syarkawi. Menurut dia, program pembangunan bandara yang akan dilak­sanakan
di Kubang Balambak tersebut, pantas dicurigai hanya untuk memburu proyek
semata. Apalagi, ada indikasi angek tadah pado galeh. Artinya, Pemko
Payakumbuh yang getol membangun bandara di kabupaten. Sedangkan untuk
persiapan program pembangunan bandara tersebut dinilai sudah banyak dana
daerah yang bersumber dari APBD yang dimanfaatkan untuk proses pengurusan
pembangunannya. Termasuk biaya presentasi sejumlah pejabat Pemko
Paya­kumbuh ke Jakarta serta rapat rapat di Provinsi Sumbar.

Dikatakan, seandainya rencana pembangunan bandara di Kubang Balambak gagal,
tentu biaya yang sudah terkuras itu terbuang percuma. Sebelum terlanjur
jauh, lebih baik dana yang ada digunakan untuk kepentingan masyarakat atau
membuat program yang lebih menguntungkan masyarakat banyak, dari pada
memperturutkan ambisi walikota dalam pembangunan bandara yang akan sulit
diwujudkan dalam rentang lima tahun kepemimpinannya.

Pendapat yang sama juga diungkapkan mantan anggota DPRD Limapuluh Kota, AA.
Dt. Karongkong Kayo. ”Dari pada menghamburkan uang untuk kepentingan
pembangunan bandara, lebih baik Pemkab Limapuluh Kota, mengalokasikan dana
untuk pembangunan ekonomi, memberantas pengangguran dan kemiskinan di
daerah ini,” saran pemuka masyarakat Andaleh itu.

Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Limapuluh
Kota, Khalid, ketika dikonfirmasi di kantornya sekaitan rencana pembangunan
bandara di Kubang Balambak, membenarkan adanya rencana tersebut. ”Saya
sudah mengikuti rapat satu kali di provinsi yang juga dihadiri pejabat
Pemko Payakumbuh. Namun setelah dipelajari dalam peta kawasan hutan
Limapuluh Kota, calon areal pembangunan bandara di Kubang Balambak
tersebut, berada pada areal putih. Artinya, kawasan hutan itu berstatus APL
(Areal Penggunaan Lain),” sebutnya.

“Kalau memang rencana pembangunan bandara di kawasan tersebut
direalisasikan, proses izinnya akan memakan waktu cukup panjang. Saat ini
Dinas Kehutanan dan Pertambangan Limapuluh Kota, baru sebatas mempelajari
titik kordinatnya, apakah ada ditemukan nanti di lokasi itu sebagai hutan
lindung,“ ulasnya. (h/zkf)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=24911:dikhawatirkan-kawasan-hutan-dibabat&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggun

[R@ntau-Net] Ketua DPRD Kabupaten Solok Tantang Staf Pemkab Adu Jotos

2013-07-16 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Rabu, 17 Juli 2013 02:11

SOLOK, Haluan — Ketua DPRD Kabupaten Solok H Syafri Dt Siri Marajo kembali
membuat heboh masyarakat.

Kalau akhir Mei lalu Syafri menghe­bohkan ranah minang lewat berita media
massa karena tersesat selama lima hari di belantara hutan Bukit Barisan,
Jumat (12/07) siang, Syafri menantang staf Bagian Kesra Pemkab Solok
bernama Tarliasman untuk berkelahi.

“Dima Ang tunggu Den!” begitu kata Ketua DPRD Kabupaten Solok tersebut
dalam logat Minang kepada Tarliasman di ruangan dalam gedung DPRD setempat
di Arosuka, Jumat (12/07) lalu sekitar pukul 12.12 WIB.

Syafri yang juga Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang­kabau (LKAAM)
Kabupaten Solok itu berang kepada Bagian Kesra terkait tak dimasukkannya
nama Ketua LKAAM ke dalam daftar Tim Safari Ramadan Pemkab Solok tahun 1434
H yang jadwalnya memang dibuat oleh Bagian Kesra.

Syafri juga menilai kinerja Bagian Kesra yang dipimpin Kabag Kesra
Zulhelmi, amburadul dan tidak profesional.

Salah satu buktinya, kata Syafri saat dikonfirmasi Haluan melalui telepon
genggamnya di Arosuka Selasa (16/7), Bagian Kesra yang sudah diingatkannya
untuk bekerja profesional dalam menyusun jadwal kunjungan Tim Safari
Ramadan 1434 H tahun ini, tetap saja lalai menyusun jadwal dengan baik.

Penyusunan Tim Safari Ramadan 1434 H Pemkab Solok yang dibuat Bagian Kesra,
tegas Syafri, terkesan sudah ditumpangi muatan politis. Selain itu, jadwal
kunjungan seolah hanya di copy paste saja dari jadwal tahun sebelumnya.

Sebab, masjid-masjid yang dikun­jungi Tim Safari Ramadan yang dibuat Bagian
Kesra itu nyaris itu-itu saja. Bahkan ironisnya, masjid yang terletak di
dekat rumahnya, di Nagari Koto Sani, ternyata tak dimasukkan sebagai masjid
tujuan kunjungan Tim Safari Ramadan tersebut.

Letupan emosi Ketua DPRD Kabu­paten Solok itu terjadi secara spontan begitu
melihat Tarliasman tengah berjalan dengan salah seorang rekannya, tokoh
masyarakat Jorong Taratak Baru, Nagari Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti,
yang siang itu sekitar pukul 12.12 WIB, hendak pergi salat Jumat ke masjid
terdekat.

“Bupati Solok harusnya memanggil dan menegur bawahannya yang bekerja tak
profesional seperti itu. Bukan mendiamkan saja. Apa lagi membela perbuatan
tak profesional Bagian Kesra tersebut,” tukas Syafri Dt Siri Marajo.

Sempat terjadi ketegangan antara Syafri Dt Siri Marajo yang terlihat sudah
naik pitam siang itu dengan Tarlias­man, disaksikan sejumlah pegawai
Sekretariat DPRD dan pegawai lainnya.

Untungnya Tarliasman tak meladeni tantangan Ketua DPRD Kabupaten Solok
tersebut.

Kepada wartawan, Tarliasman yang juga aktif di oragnisasi Muhammadiyah dan
KNPI Kabupaten Solok itu menga­takan, ia yang sedang berpuasa Ramadan Jumat
siang itu, berusaha menahan diri agar tidak terpancing emosinya.

Namun Tarliasman yang sudah merasa dilecehkan oleh sifat arogan dan
tindakan sewenang-wenang sang Ketua Dewan mengaku, sangat tidak bisa
menerima perlakuan kasar seperti itu.

“Saya meminta Pak Ketua DPRD meminta maaf secara terbuka kepada saya,”
tutur Tarliasman. Terkait peristiwa yang dialaminya itu, Tarliasman
mengatakan, ia sudah membuat laporan secara tertulis kepada Bupati Solok
Syamsu Rahim dan atasannya Kabag Kesra Zulhelmi.

Selain itu, karena tidak senang diperlakukan kasar dan dipermalukan di
depan banyak pegawai di gedung DPRD itu, ia juga telah melaporkan kasus
tersebut ke Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Solok.

Tarliasman mengatakan, jika Ketua DPRD Kabupaten Solok itu tak juga segera
meminta maaf secara terbuka kepadanya, ia akan melanjutkan masalah itu ke
Kepolisian. “Laporannya tentang perbuatan tidak menyenangkan,” paparnya.

Terpisah, Bupati Solok Syamsu Rahim di sela-sela kunjungan Tim Safari
Ramadan di Masjid Ihsan Jorong Kajai, Nagari Koto Baru, Senin (15/07) malam
, mengatakan sudah mengklarifikasi masalah itu ke Kabag Kesra Zulhelmi dan
Tarliasman sendiri.

Namun, Syamsu Rahim tetap menyayangkan tindakan emosional Syafri.

Sebagai seorang Ketua Dewan dan juga Ketua LKAAM, seharusnya Syafri Dt Siri
Marajo bisa lebih arif dan bijaksana menyikapi persoalan itu.

“Apa lagi Pak Syafri Dt Siri Marajo kan juga mencalonkan diri sebagai caleg
DPRD Provinsi Sumatera Barat. Seyogyanya harus senantiasa tampil arif
bijaksana. Karena segala tindak tanduknya sebagai seorang publik figur
selalu menjadi pusat perhatian dan sorotan masyarakat dimanapun ia berada,”
pungkas Syamsu Rahim. (h/ris)


https://mail.google.com/mail/u/0/#inbox?compose=new

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan &

[R@ntau-Net] Bilih Toba

2013-07-15 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Tanggal 16 July 2013
Musriadi Musanif

DI TENGAH jeritan nelayan di sekeliling Danau Singkarak, Kabupaten Tanah
Datar, tiba-tiba kita disentakkan oleh sebuah berita yang dilansir Harian
Medan Bisnis beberapa waktu lalu, Danau Toba kini memproduksi 20 ton hingga
40 ton ikan bilih (mystacoleucus padangensis) dalam  sehari.

Habis sudah kebanggaan kita. Danau Singkarak yang dulu disebut-sebut
sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya ikan bilih satu-satunya di Asia,
kini sudah angkat tangan. Birokrat dan pakar perikanan di Sumbar yang dulu
kerap sesumbar, bahwa ikan bilih adalah aset dan kebanggaan Sumbar, terdiam
seribu bahasa. Sikap sok hebat mereka kini berkeping-keping.

Informasi tentang berkembangbiaknya ikan bilih Danau Toba, sebenarnya sudah
lama jadi perbincangan. Kabar tentang masuknya bilih toba ke kawasan
Singkarak untuk kemudian dipasarkan kepada konsumen atas nama Singkarak,
juga telah lama jadi pembicaraan. Bahkan, salah seorang walinagari kawasan
Singkarak menyebut, puluhan mobil jenis pick up setiap malam kerap
ditemukan sedang membongkar ikan bilih asal Danau Toba di pusat-pusat
pemasaran ikan bilih di Singkarak.

Kita memang sudah kalah. Habitat tempat tumbuh dan berkembangbiaknya ikan
bilih Singkarak sudah rusak. Cara tangkap dan alat yang digunakan oleh para
nelayan kita, berakibat buruk terhadap keberadaan ikan endemik Danau
Singkarak itu. Angkat tangan sekaligus angkat topi penuh hormat kita kepada
nelayan dan masyarakat di sekeliling Danau Toba yang telah sukses
mengembangkan bilih, sekaligus “mempermalukan” pakar dan birokrat perikanan
di Sumbar yang selama ini menyebut, ikan bilih hanya bisa hidup di Danau
Singkarak.

Menurut Jontor Simbolon, salah seorang nelayan di Pangururan Danau Toba,
ikan bilih justru dengan mudah dan cepat berkembang biak di sana. Dalam
usia tiga minggu, bilih toba sudah bertelur, tiga hari kemudian menetas dan
menghasilkan ikan bilih dalam ukuran melebihi bilih singkarak. “Setiap hari
saya keliling Samosir dan Danau Toba untuk membeli hasil tangkapan nelayan,
lalu kemudian saya pasarkan ke Medan, Sumbar dan Riau,” komentar Sidauruk,
warga Simanindo.

Dengan mengutip pendapat Kartamihardja dan Sarnita, seorang dosen peneliti
dari Universitas Sumatra Utara (USU) menyebut, pemindahan (introduksi) ikan
bilih ke Danau Toba dilakukan beberapa tahun lalu dalam rangka
mengantisipasi agar tidak punah.
Menurut penelitian itu, pola tingkah laku pemijahan ikan bilih dimanfaatkan
nelayan Danau Singkarak untuk menggunakan alat tangkap yang dipasang di
alahan di mana bilih berusaha untuk memijah di aliran sungai yang dibuatkan
alahan itu. Pola itu dilakukan terus-menerus dalam jangka waktu lama.
Kondisi demikian mengakibatkan bilih singkarak benar-benar berada dalam
ancaman kepunahan serius.

Selain dengan alahan yang berakibat terganggunya proses pemijahan, ancaman
kepunahan bilih singkarak juga dimungkinkan karena nelayan juga menangkap
dengan jaring insang dengan mata 0,75-1,0 inci, sehingga ikan bilih ukuran
kecil sekalipun, akan bisa ditangkap. Belum lagi penggunaan dinamit dan
sentrum. Semuanya berakibat terancam punahnya ikan-ikan endemik Singkarak.

Setelah melalui penelitian panjang, mencakup tingkah laku bilih di habitat
aslinya, yakni Danau Singkarak, aspek makanan dan kebiasaan makan,
pertumbuhan dan reproduksi, serta karakteristik habitat yang diperlukan,
baik habitat pemakanan maupun asuhan dan pemijahan, akhirnya kini bilih
singkarak benar-benar berkembang biak di Danau Toba.
Kita berharap, Pemkab Tanah Datar dan Pemkab Solok bisa proaktif dalam
memelihara lingkungan serta mengendalikan pola tangkap ikan di Danau
Singkarak. Jangan asik dengan kursi goyang saja. Mobil baru hilir mudik.
Ah..
Beberapa tahun mendatang, bilih hanya akan tinggal cerita dari kakek kepada
cucunya di sekeliling Singkarak.
Jangan sampai pula kisah “industri otak” Ranah Minang terulang pula di ikan
bilih. Dahulu orang yang ramai-ramai datang belajar ke sini, kini kita pula
yang ramai-ramai belajar ke negeri orang. Ha ha ha… tergelak saya. (*)

http://hariansinggalang.co.id/bilih-toba/

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &

[R@ntau-Net] DIGEREBEK SELEPAS BERBUKA PUASA: Tiga Pria dan Dua Wanita Pesta Narkoba

2013-07-14 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Tanggal 15 July 2013

Payakumbuh – Singgalang, Satuan Narkoba Polres Payakumbuh berhasil
melakukan penggerebekan di sebuah rumah kontrakan, dalam kawasan Lamposi
Tigo Nagari, Kota Payakumbuh Sabtu (13/7) malam usai berbuka puasa.
Rumah tersebut, digerebek karena sebelumnya korps rastra sewakottama
mendapatkan kabar, jika penghuni rumah menggelar pesta narkoba. Informasi
ini ternyata A1, setelah di dalam rumah ditemukan tiga orang pria dan dua
orang wanita dengan sederet barang bukti sabu-sabu dan ganja.

Akibatnya, kelima pelaku langsung diringkus dan dibawa ke Mapolres
Payakumbuh. Kapolres AKBP Rubintoro Suhada melalui Kanit Narkoba Aipda
Ardiyanto membenarkan, penggerebekan rumah warga itu. Menurut dia, usai
kejadian Wawako Payakumbuh Suwandel Mukhtar langsung memberikan apresiasi
dengan mendatangi Mapolres.

Adapun kelima terduga pesta narkoba ini, yakni tiga pria dengan inisial
“DSP”,31, warga Palam, Lamposi Tigo Nagari (penghuni rumah kontrakan),
“RS”,22, warga Balai Janggo, “DS”,24, warga Perum Bonai, Payolansek, dan
dua wanita lainnya adalah “CS”,17, asal Malintang, Salimpauang, Tanah Datar
dan rekannya “VPS”,17, warga Balai Janggo Payakumbuh.

Dari tangan tersangka “DSP”, Ardiyanto mengaku, dia dan anggota Satnarkoba
menemukan beragam barang bukti narkoba jenis sabu-sabu dan ganja. Antara
lain 11 paket sabu-sabu seharga Rp200 ribu serta enam paket ganja senilai
Rp1,7 juta yang terbungkus dengan beragam ukuran.

Selain mengamankan kelima pelaku terduga pesta narkoba dan barang bukti
sabu serta ganja, polisi berpakaian preman yang melakukan penggerebekan
malam itu juga menyita barang bukti alat hisap narkoba berupa 5 unit
sedotan lurus dan bengkok, 2 kompeng warna merah dan krem, 1 sendok
sedotan, 1 pirex (sedotan kaca) dan puntung ganja.

Belum cukup sampai di sana, ikut disita jarum suntik sebanyak 1 unit, 1
unit kotak hitam penyimpan narkoba, 1 botol kaca warna ungu dan dua gunting
kecil warna hitam dan orange. Terakhir, di kamar berbeda dalam rumah
kontrakan itu, polisi juga menyita kotak hanphone merek nokia berisikan 3
paket ganja seharga Rp50 Ribu, 2 kompeng bening, 1 sedotan pirex, plastik
bening, dan mancis warna merah.

Seluruh barang bukti narkoba, alat hisap dan kelima pelaku, saat ini sudah
diamankan di Mapolres Payakumbuh. Kapolres AKBP Rubintoro Suhada
memastikan, dari lima pelaku yang tertangkap dalam penggerebekan, satu
diantaranya yakni “DSP” merupakan pemilik narkoba. Sementara empat pelaku
lain, belum menjalani tes urine.

Diakui Kanit Narkoba Ardiyanto, jika hasil tes urine terduga peserta pesta
narkoba positif mengkonsumsi narkoba, maka akan ditetapkan lima orang
tersangkanya. “Hasil tes urine akan kita beritahu kepada rekan-rekan
wartawan,” demikian Ardiyanto.

Wawako Suwandel Mukhtar, usai penangkapan kelima pelaku terduga pesta
narkoba, langsung tancap gas ke Mapolres. Suwandel geleng-geleng kepala,
setengah tidak percaya jika warga kotanya pesta narkoba. Saat peringatan
HANI 2013, Walikota Riza Falepi mengaku mendukung aparat penegak hukum
memerangi narkoba dan kapan perlu, DIA ikut melakukan penangkapan.
(Bayu/Bule)


http://hariansinggalang.co.id/tiga-pria-dan-dua-wanita-pesta-narkoba/

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] DI GERAGAHAN LUBUK BASUNG: Kakak Bunuh Adik dengan Kapak

2013-07-14 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Tanggal 15 July 2013

Agam, Singgalang
Itwar Efendi, 25 tahun, warga Kampung Parit Geragahan Lubuk Basung terbunuh
oleh kakaknya sendiri Pebrizadi, 41 tahun, Jumat malam (12/7).

Kapolres Agam AKBP Asep Ruswanda didampingi Kasat Reskrim AKB Albert Zai
kepada Singgalang menjelaskan, korban terbunuh akibat perkelahian dua
bersaudara dengan menggunakan kapak yang mengakibatkan korban meninggal
dunia.
“Kondisi korban mengalami luka dan pendarahan hebat, seperti dahi sebelah
kanan luka robek, leher kanan, dada kanan, tangan kanan, lengan kiri
belakang dan pinggang, semua luka terbuka dengan benda tajam,” katanya.

Korban saat kejadian tidak mampu melakukan perlawanan yang seimbang
menghadapi kakaknya yang menggunakan kapak. Akibatnya korban terkapar
roboh dan meninggal di TKP.

Mengenai indikasi terjadinya perkelahian tersebut masih dalam penyidikan
lebih lanjut dari aparat kepolisian setempat.

Kini tersangka Pebrizadi sudah ditahan berikut barang bukti berupa kapak,
dan pelaku masih dalam penanganan pihak Polres Agam.

Sesuai informasi saat kejadian, warga setempat melakukan ibadah puasa dan
sempat menimbulkan kegalauan warga di TKP.(210)

http://hariansinggalang.co.id/kakak-bunuh-adik-dengan-kapak/

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] Minang Saisuak #139 - Janjang Gudang, Bukittinggi (c.1930)

2013-07-14 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Minang Saisuak #139 - Janjang Gudang, Bukittinggi (c.1930)
Published By 
niadilova<http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/author/niadilova/>
 under Minang 
Saisuak<http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/category/minang-saisuak>
Edit 
Post<http://niadilova.blogdetik.com/wp-admin/post.php?action=edit&post=1133>

[image:
44a0f587c7f591399b849dae2d206efb_minang-saisuak-janjang-gudang-bukittinggi-c1930]<http://niadilova.blogdetik.com/files/2013/07/44a0f587c7f591399b849dae2d206efb_minang-saisuak-janjang-gudang-bukittinggi-c1930.jpg>

Mungkin kota Bukittinggi boleh dibilang kota seribu janjang. Karena kontur
tanahnya yang terletak di perbukitan, antara tempat-tempat yang berbeda
ketinggiannya di kota itu dibuat janjang. Oleh karena itu banyak janjang
(besar dan kecil, panjang dan pendek) dibuat untuk menghubungkan satu
tempat dengan tempat lain, satu bagian dengan bagian lainnya di dalam kota
itu. Kalau tidak janjang, pasti ada tanjakan. Kontur tanah kota Bukittinggi
ini mengingatkan kita pada kota-kota di lereng batu-batu cadas di Italia,
Spanyol, dan Portugal.
http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/1133

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] PERMINTAAN GUBERNUR: KEWENANGAN CAMAT DIPERLUAS

2013-07-14 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Senin, 15 Juli 2013 02:09

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno me­minta
bupati/walikota memberi kewe­nangan lebih luas kepada camat. Terutama dalam
hal perizinan, dan itu sudah diakomodir melalui Undang-undang (UU) Nomor 32
tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. Dengan begitu pelayanan publik bisa
berjalan maksimal.

“Kewenangan camat seharusnya diperluas. Sebetulnya, kewenangan pengeluaran
perizinan dapat dilakukan oleh camat. Namun, masih banyak kepala daerah
yang tetap mem­pertahankan agar perizinan tetap harus atas izin
bupati/walikota. UU sudah memberi kewenangan, tapi masih ada saja kepala
daerah yang tetap me­ngingin­kan izin itu. Ini tentu patut dipertanyakan,”
ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada wartawan di Au­ditorium
Gubernuran, akhir pekan lalu.

Dia mengatkan camat adalah perpanjangan tangan bupati/ walikota di wilayah
kecamatan. Dimana camat diangkat oleh bupati/walikota  atas usul sekretaris
daerah kabupaten/ kota  serta bertanggungjawab kepada bupati dan walikota
melalui sekretaris daerah. Camat berkedudukan sebagai pembina pemerintah
desa atau kelurahan.

“Memang ada informasi yang saya terima, keengganan  kepala daerah untuk
mendelegasikan kewenangan pengurusan perizinan itu ke camat, terkait dengan
 hitung- hitungan. Saya dapat kabar, untuk menanamkan investasi, harus
bertemu  dulu dengan bupati/walikota. Kalau sudah begitu kan sudah tak
betul,” ujarnya.

Menurutnya, untuk pengurusan perizinan tak perlu harus  izin walikota/
bupati. Karena sudah menyangkut hal teknis. “Itu urusan teknis, akan lebih
baik diserahkan pada camat. Inikan untuk peningkatan kualitas pelayanan
publik,” katanya.

Senada, Kepala Biro Pemerintahan dan Kependudukan Setdaprov Sumbar,
Syafrizal Ucok juga sepakat kewenang camat diperluas, agar pelayanan publik
bisa berjalan maksimal. “Sejauh ini ada 10 kewenangan yang telah diberikan
ke camat,” katanya.

Sepuluh kewenangan itu yakni menyangkut perizinan, rekomendasi, koordinasi,
pembinaan , pengawasan, fasilitasi, penetapan, pengumpulan dan penyampaian
informasi, kewenangan penyelenggaraan urusan serta ke­wenangan lain yang
dilimpahkan .

“Kewenangan itu sebetulnya telah ada. Hanya saja, kewenangan itu baru
setengah-setengah diberikan pada camat oleh bupati dan walikota. Seharusnya
kewenangan tersebut, tak diberikan setengah- setengah,” ujarnya.

Dia mengatakan camat memiliki peranan stategis dalam pemerintahan dan
pelayanan publik. Sehingga ke­wenangannya mesti lebih luas karena
bersentuhan langsung dengan aktifitas masyarakat. (h/cw-sal)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=24870:kewenangan-camat-diperluas&catid=1:haluan-padang&Itemid=70

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




[R@ntau-Net] DAMPAK KASUS LP TANJUNG GUSTA MEDAN: Polres Pasbar Siaga di Perbatasan Sumut

2013-07-14 Terurut Topik Nofend St. Mudo
Senin, 15 Juli 2013 02:08

PASBAR, HALUAN - Mengantisipasi masuknya narapidana (napi), yang lari pasca
kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung
Gusta, Medan, Sumut, beberapa waktu lalu, jajaran Polres Kabupaten Pasaman
Barat siaga di perbatasan Pasbar-Sumut.

“Razia ini sengaja kita lakukan. Sebab kita khawatir Kabupaten Pasbar ini
dijadikan tempat pelarian dan persembunyian oleh napi yang hingga sekarang
masih banyak yang melarikan diri,”kata Kapolres Pasbar AKBP Sofyan Hidayat
didampingi Kasubag Humas AKP Muddasir kepada Haluan, Minggu (14/7) kemarin.

Menurut, Sofyan Hidayat, dalam beberapa hari ini, pihaknya  terus melakukan
razia di perbatasan yakni di Kecamatan Ranah Batahan, yang berbatasan
langsung dengan Mandahiling Natal (Madina) yang dimulai sejak Jumat (12/7)
lalu.

“Polsek dan Pos Polisi yang berada di wilayah ini tetap kita siagakan dan
harus memberikan laporan setiap harinya kepada Polres,”ujar Sofyan.

Sejauh ini, ujar Sofyan, belum ditemukan ciri-ciri atau nama-nama para napi
yang kabur dari setiap pengemudi yang melintasi jalan perbatasan itu pada
malam dan siang hari.

“Kita telah melakukan koordinasi dengan Polres Madina terkait kaburnya para
napi itu. Diperkirakan sekitar 15 jam lamanya perjalanan antara Pasbar dan
Kota Medan. Namun demikian kita tetap waspada,” terang Sofyan.

Dia mengimbau seluruh masyarakat Pasbar, agar tetap waspada. Bila menemukan
atau melihat pendatang baru atau orang yang tidak dikenal di kampung itu,
di harapkan  untuk melaporkan ke kantor polisi terdekat dan juga kantor
jorong setempat.

Peristiwa kebakaran dan kaburnya ratusan tahanan di LP Kelas I Tanjung
Gusta Medan, Kamis (11/7) malam, dipicu keributan akibat kelangkaan pasokan
air dan listrik.

Jumlah tahanan yang lari 212 orang, dan yang telah berhasil diamankan
kembali sebanyak 85 orang. Dari 85 napi tersebut, 72 orang berhasil
diamankan polisi dan 13 orang lainnya oleh petugas LP, dimana  sembilan
orang di antaranya menyerahkan diri.

Ke-13 belas napi yang diamankan petugas LP tersebut telah diamankan di LP
Anak. Sedangkan dari 72 napi hasil tangkapan polisi,  24 orang diantaranya
dititipkan di Polresta Medan, 41 napi di Polres Belawan, 5 napi di Polres
Langkat, 1 orang Polres Siantar, dan 1 napi lainnya di Polres Aceh Timur.
(h/nir)

http://harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=24870:kewenangan-camat-diperluas&catid=1:haluan-padang&Itemid=70

-- 
*
*
*Wassalam

*
*Nofend St. Mudo
37th/Cikarang | Asa: Nagari Pauah Duo Nan Batigo - Solok Selatan
Tweet: @nofend <http://twitter.com/#!/@nofend> | YM: rankmarola
*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




<    1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   >