[wanita-muslimah] Filosofi Sunnah Sosial

2006-12-11 Terurut Topik agussyafii
Filosofi Sunnah Sosial

Tidak ada ciptaan Tuhan yang tidak bermakna. Jika Tuhan menciptakan
hukum-hukum (sunnatullah) yang berlaku pada benda, tumbuh-tumbuhan,
hewan dan manusia, baik manusia sebagai individu maupun hokum Tuhan
pada manusia sebagai makhluk social dan pelaku sejarah, pastilah
dibalik itu bukanlah tanpa maksud; robbana ma kholaqta hadza bathila
(Q/2:…) Adanya sunnatullah itu dapat difahami filosofinya sebagai
berikut:

1. Dengan adanya hukum alam, manusia yang mengetahuinya bisa
mengoptimalkan pemanfaatan alam bagi peningkatan kualitas kehidupan
manusia. Tuhan menciptakan alam dengan segala fasilitasnya memang
diperuntukkan bagi kehidupan manusia; wa sakhkhara lakum ma fis
samawati wama fil ardli jami`an (Q/45:13)

2. Dengan hukum social dan hokum sejarah yang adil, manusia
bisa membimbing kehidupannya dengan peradaban yang tinggi,
bermartabat dan berkeadilan, apa yang sekarang disebut dengan nama
masyarakat madani, diilhami dari konsep al Madinah al Munawwarah;
artinya, kota dimana penduduknya berperadaban tinggi, disinari oleh
kebenaran ilahiyyah.

3. Dengan hukum social dan hokum sejarah yang adil, manusia
bisa diarahkan hidupnya pada prinsip tanggung sebagaimana amanat
manusia sebagai khalifatullah di muka bumi. Sebagai khalifah Allah,
manusia dibekali akal sebagai problem solving capacity, hati sebagai
alat untuk memahami realita, syahwat sebagai penggerak tingkah laku,
hawa nafsu sebagai elemen penguji dan nurani sebagai alat control
diri yang kesemuanya didesain Tuhan untuk memikul amanah dalam
kehidupan yang berkeadilan dan bermartabat.

4. Adanya sunnatullah dalam kehidupan social dan sejarah
memungkinkan manusia menyelaraskan kehidupannya secara harmonis
antara dimensi horizontal dengan dimensi vertical. Secara horizontal
manusia bisa memaksimalkan makna kehadirannya di pentas kehidupan,
secara vertical bisa menggapai kecerdasan spiritual yang membuatnya
berbahagia lahir dan batin.

Realita Kehidupan
Meski secara konsepsional manusia bisa menjadi makhluk yang
bermartabat, realita kehidupan menunjukkan bahwa manusia harus
berjuang keras untuk menjadikan dirinya bermartabat. Manusia
memiliki tabiat kerjasama dan tabiat bersaing sekaligus. Untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya manusia biasa kerjasama untuk memperoleh
hasil yang lebih optimal bagi kesejahteraan hidup bersama. Namun
demikian, tabiat bersaing sering menggoda manusia untuk bersaing
secara tidak sehat. Manusia memiliki naluri untuk menjadi yang
terbaik, menjadi orang nomor satu, padahal kursi nomor satu ya hanya
satu.

Banyaknya peminat yang menuju ke kursi nomor satu menjadikan jalan
menuju kesana sempit dan manusia berdesakan. Dalam suasana
psikologis berdesakan itulah manusia sering tergoda untuk menginjak
orang lain agar dirinya bisa naik keatas. Medan persaingan menuju ke
atas itu biasa disebut dunia politik. Ada orang yang menomorsatukan
target politik, sehingga segala cara meski tak bermartabat dilakukan
demi mencapai target "martabat" politik itu. Hal ini biasanya
berlangsung di forum2 kongres, musda atau pilkada. Ada juga yang
memandang politik sebagai ilmu dimana dengan ilmu politik ia bisa
menyusun desain politik yang benar, tepat dan logic.

Di sisi lain ada yang memandang politik sebagai game dan seni
sehingga dalam perkelahian politik sekalipun ia tetap mematuhi
koridor game dan seni sehingga dunia politik menjadi sesuatu yang
indah ditonton dan indah dirasakan. Ada pemain politik yang mampu
mengendalikan jalannya politik, tetapi ada politisi yang justeru
dipermainkan oleh politik yang dijalankannya. Ada orang yang duduk
di singgasana politik tetapi tidak memiliki kekuasaan, sebaliknya
ada orang yang berada diluar system politik tetapi ia justeru
menjadi pengendali kekuasaan politik.

Persaingan tidak akan melahirkan permusuhan hanya jika manusia
bersaing dalam bidang kebajikan. Orang yang taat kepada Tuhan tidak
pernah merasa tersaingi oleh orang lain yang lebih taat. Orang yang
suka menolong orang lain secara ikhlas tidak pernah merasa tersaingi
oleh orang lain yang melakukaanya secara lebih banyak dan lebih
baik. Tetapi jika bersaing dalam hal yang bersifat rendah (harta dan
jabatan atau gengsi), di dalam masjid sekalipun mereka bermusuhan,
berebut menjadi imam, khatib atau pengurus.

Wassalam,
agussyafii
http://mubarok-institute.blogspot.com











Re: [wanita-muslimah] artikel Poligami menurut aktivis NU

2006-12-11 Terurut Topik jano ko
Lily Zakiyah Munir :
   
  Poligami bisa menjadi sumber penderitaan perempuan. Sebagai manusia 
utuh, seperti lelaki, perempuan memiliki harga diri, integritas 
diri, dan emosi. Poligami membuat mereka merasa dikhianati dan 
direndahkan, serta menjadikan mereka merasa tak berdaya. Inilah 
bentuk nyata diskriminasi dan ketidakadilan terhadap perempuan

  ===
   
  Jano-ko berkomentar dikit,
   
  Ini tidak ada kaitannya dengan Lily lho.
   
  Lhah piye iki, monogami aja bisa menjadi sumber penderitaan perempuan, kalau 
perempuan tersebut adalah penganut "sex bebas", engga mau diikat oleh aturan, 
pinginnya ngalor-ngidul, mencok sana, mencok sini, gitu.
   
  Pingin bukti, coba aja jalan-jalan kedaerah wisata, atau coba aja travelling, 
pasti dech akan ketemu dengan insan-insan yang suka "mencok" sana, mencok sini, 
ini hasil pengamatan janoko selama kurang lebih 20 tahun lho, jadi jangan 
dibantah.
   
  And yang suka mencok sana, mencok sini itu tidak hanya perempuan tapi juga 
laki-laki, tentunya bukan laki-laki yang muslim mukmin, tapi yaitu tadi ..yang 
suka bebasbas...
   
  Ngono ndisik
   
  Wassalam
   
  PS
  Kalau istilah kerennya didunia wisata itu "F" Around gitu, atau  "3S" : Sex, 
Sun, Sea.
  Jangan-jangan adik-adik belum pernah dengan istilah ini ?!
   
  
ritajkt <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  KEADILAN
Wabah Itu Bernama Poligami 

Oleh : Lily Zakiyah Munir 

Sumber : Swara, Kompas, 11 Desember 2006

Sebersit angin segar kembali berembus membawa keadilan bagi 
perempuan Indonesia. Pemerintah, melalui Menteri Negara Pemberdayaan 
Perempuan dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam 
Departemen Agama, cepat tanggap menangani wabah baru maraknya 
poligami. 

Sebelum itu, saya miris membaca berita demi berita tentang perilaku 
poligami para tokoh publik. Lebih miris lagi karena dalih yang 
dikemukakan hampir selalu "daripada berzina" 

Selemah itukah lelaki Muslim? Mereka begitu "perkasa" dalam 
menyubordinasi perempuan, tetapi begitu lemah dalam mengontrol 
nafsunya sendiri. Saya kira banyak lelaki Muslim "sejati" yang teguh 
dalam mengontrol diri tersinggung oleh alasan ini. 

Saya ngeri membayangkan seandainya tidak ada upaya menghentikan 
wabah poligami, jangan-jangan Indonesia menjadi seperti negerinya 
Taliban, Afganistan. Di negeri di mana saya pernah bekerja itu, 
budaya poligami berurat berakar. Kolega saya, seorang mullah elite, 
memiliki empat istri dan anak lebih dari empat puluh. Mereka hidup 
di bawah satu atap dalam satu rumah besar. 

Seorang calon presiden di Afganistan yang berkampanye jika terpilih 
nanti akan membuka kesempatan memperdebatkan poligami langsung 
dicekal penguasa. Dia dianggap menghina syariat Islam yang merupakan 
dasar konstitusi negara. Tentu bukan budaya seperti ini yang kita 
inginkan, demi keadilan perempuan di negeri kita. 

Nabi dan monogami 

Dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari, Muslim, Turmudzi, dan Ibnu 
Majah, dilaporkan Nabi Muhammad SAW marah ketika beliau mendengar 
putrinya, Fatimah, akan dipoligami suaminya, Ali bin Abi Thalib. 

Beliau bergegas menuju masjid, naik mimbar, dan menyampaikan 
pidato, "Keluarga Bani Hashim bin al-Mughirah telah meminta izinku 
untuk menikahkan putri mereka dengan Ali bin Thalib. Saya tidak 
mengizinkan, sekali lagi saya tidak mengizinkan, sekali lagi saya 
tidak mengizinkan sama sekali, kecuali Ali menceraikan putri saya 
terlebih dulu." 

Kemudian, Nabi Muhammad SAW melanjutkan, "Fatimah adalah bagian 
dariku. Apa yang mengganggu dia adalah menggangguku dan apa yang 
menyakiti dia adalah menyakitiku juga," (Jâmi' al-Ushûl, juz XII, 
162, hadis nomor 9026). Akhirnya, Ali bin Abi Thalib tetap monogami 
hingga Fatimah wafat. 

Mungkin orang akan bertanya bagaimana dengan kenyataan Nabi sendiri 
berpoligami? Bahkan, ini sering dijadikan alasan lelaki berpoligami, 
yaitu ittiba' (mengikuti) Rasul. 

Kalau kita menyimak perkawinan Beliau, dapat disimpulkan pada 
hakikatnya Nabi monogami selama sebagian besar masa perkawinannya. 
Beliau menikah selama lebih dari 30 tahun, dan 28 tahun di antaranya 
dihabiskan hanya dengan Khadijah dalam perkawinan yang sukses dan 
membuahkan putra-putri. 

Beliau sangat mencintai Khadijah dan setia kepadanya sehingga tahun 
Khadijah wafat disebut 'am al-hazn (tahun berduka). Dua tahun 
setelah Khadijah wafat, baru Nabi berpoligami. Dari sekian istri 
hanya Aisyah yang gadis. 

Kekerasan psikologis 

Poligami menyimpan banyak problem. Salah satunya, membisukan suara 
hati perempuan. Selama ini poligami hampir selalu dilihat dan 
didefinisikan dari perspektif lelaki. Apa definisi adil dan siapa 
mendefinisikan? Apakah mencakup keadilan batiniah dan seksual atau 
sebatas keadilan lahiriah dan material? Apa pembenaran teologis atau 
sosiologisnya? Perempuan nyaris tak didengar suaranya. 

Poligami bisa menjadi sumber penderitaan perempuan. Sebagai manusia 
utuh, seperti lelaki, perempuan memiliki harga diri, integritas 
diri, 

Re: [wanita-muslimah] Re: "Gym" Theory

2006-12-11 Terurut Topik Ari Condro
huahahahah

mbak mia lagi narsis mode on yah 
btw, mas wikan ini pikirannya banyak yg unik dan menarik,
bisa diliat liat di http://wikan.multiply.com.

oh ya, kalau mau cari kebab babi, bisa nitip oom wikan,
di jerman banyak orang turki jual kebab babi katanya .. :p





On 12/12/06, Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Masak sih bisa dibandingkan dengan Gym theory? Unsur poligami di
> Beautiful Mind-nya dimana? Apakah poligamy game bisa dibandingkan
> dengan 'eliminasi atau pengabaian"? Beda banget.
>
> Gym theory itu lebih mirip ke 'harem theory', karena komunitas DT
> yang saling terkait bahkan nyaris closed community, apalagi dengan
> sistem MLM-nya, dan karena yang lebih keren dan berstatus tinggi
> menyunting si cantik.
>
> Eh...permisi mo cerita tempo dulu...:-) Kalo kasusku bisa deh
> dibandingin dengan the game theory..:-), dan pasti terjadi ke temen-
> temen lain juga. Dulu waktu masa kul-kul aku tergabung di geng 4,
> aku satu-satunya cewek dan 3 cowok. Kemana-mana dan melakukan apa
> saja seringnya barengan. Waktu mau transfer ke uni lain (dan udah
> punya pacar), baru deh 3 cowok itu masing-masing pada ngaku, pingin
> jadi pacarku. Lha, kenapa lo nggak bilang dari dulu, kataku
> menyesali. Tapi akunya juga emang cuek berat dan nganggep temen
> banget, jadinya malah nggak ngeh. Dengan kata lain, 'mengabaikan dan
> mengeliminasi' diriku sendiri...:-)
>
> salam
> Mia
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> "Wikan Danar Sunindyo"
>
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > "Gym" Theory
> >
> > Buat yang masih susah memahami alasan Aa Gym menikahi Teh Rini,
> > mungkin tulisan di bawah ini bisa memberi pandangan yang lain
> tentang
> > alasan tersebut. Tidak dari sisi agama atau sosial, tapi dari sisi
> > saintifik.
> >
> > Buat yang pernah menonton film "A Beautiful Mind", mungkin bisa
> > kebayang ilustrasinya. Alkisah, John Forbes Nash (diperankan oleh
> > Russel Crowe) pergi ke bar bersama teman-temannya. Di sana dia
> bertemu
> > dengan sekelompok wanita cantik. Di antara sekelompok wanita
> tersebut
> > ada satu yang paling cantik, dan ia membayangkan bahwa teman-
> temannya
> > yang laki-laki akan mendekati si cewek yang paling cantik itu.
> > Akibatnya mereka akan bersaing satu sama lain, sementara teman-
> teman
> > si cewek yang paling cantik itu tidak akan kebagian pasangan. Jika
> > kemudian teman-teman John Nash gagal mendapatkan si cewek tercantik
> > itu, maka mereka akan berpaling ke temen-temennya si cewek
> tercantik.
> > Tapi mereka juga akan gagal, karena temen-temen si cewek itu juga
> > tidak mau jadi pilihan kedua.
> >
> > Satu-satunya jalan adalah dengan mengabaikan atau mengeliminasi si
> > cewek tercantik. Dengan demikian temen-temennya Nash akan
> mendapatkan
> > pasangan masing-masing.
> >
> > Dari inspirasi ini, John Nash kemudian mengembangkan teori yang
> > kemudian dikenal dengan nama "Game Theory" (kalau
> dibahasaindonesikan
> > jadi teori gym, atau teori permainan). Dan karena teori
> inilah,
> > tahun 1994 John Nash meraih penghargaan Nobel untuk bidang ekonomi.
> > Saat ini "Game Theory" telah diterapkan dalam berbagai bidang,
> > ekonomi, biologi, informatika, politik, filosofi dan sosiologi.
> >
> > Menurut saya, Aa Gym telah mengaplikasikan teori gym ini
> dalam
> > pernikahannya dengan Teh Rini. Jadi daripada
> > santri-santri/karyawan-karyawan DT ribut-ribut memperebutkan Teh
> Rini
> > dan mengakibatkan kinerja mereka tidak produktif, maka sebaiknya
> Teh
> > Rini dieliminasi (dengan diperistri oleh pimpinan). Dengan demikian
> > maka karyawan-karyawan DT akan bertemu dengan pasangan-pasangannya
> > sendiri, dan keadaan di DT akan kembali normal bebas dari
> persaingan
> > memperebutkan Teh Rini.
> >
> > Mudah-mudahan dengan penjelasan teori ini, alasan Aa Gym menikahi
> Teh
> > Rini lebih bisa dimengerti. Ya kalau belum jelas, wajar saja.
> > Barangkali teori ini hanya bisa dipahami oleh ilmuwan-ilmuwan
> sekelas
> > peraih Nobel :)
> >
> > Baca lebih lanjut tentang
> > 1. http://en.wikipedia.org/wiki/Game_theory";>Game
> Theory
> > 2. http://en.wikipedia.org/wiki/Game_theory";>Film A
> Beautiful Mind
> >
> > salam,
> > --
> > wikan
> >
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab

2006-12-11 Terurut Topik Ari Condro
ambil yg usia 50 tahun ke atas maksute ?
atau seperti ibu ibu yg menawarkan diri jadi istri ke tiga a gym.




On 12/12/06, Hadi Nugraha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
> "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > suami istri bu gina ini kan penyebar darul arqam [sekarang rofiqoh] yg
> > dianggap sesat di indoensia maupun di malaysia. mas hadi ikutan aliran
> > sesat ?
> >
>
> waks ... darul arqom itu sesat ya? gak ngikut2 deh nyesatin orang. ...
> hihihi ... tapi bu gina tetep manusia kan, yg punya hati seorang perempuan
> juga macam teh henny, teh chae dll.. jadi dalam konteks wanita pinter itu
> gak bakalan ada yg mau dipoligami dgn sendirinya salah.
>
> > konon para ustad arqam di malaysia sering bilang poligami itu harus.
> harus
> > ini ternyata dalam konteks malaysia artinya boleh, wakakakakakakak :D
> >
>
> hehehe ... gw pernah ditegor jg waktu diskusi di milis malaysia .. gw
> bilang zakat tuh harus .. eh ada yg negor .. mas-mas mending pake kata
> fardhu aja ntar biar gak dianggap sesat ngomong sholat koq boleh ..
>
> > tapi emang kenyataan juga kalauorang darul arqam, istrinya rata rata
> empat
> > orang. seperti sering dibeber oleh mbak mei. kalau mas hadi berminat,
> > masuk ajah darul arqam. makin banyak anak dan istri, gaji di darul arqam
> > makin gedhe lho. soalnya gaji dibuat berdasarkan jumlah tanggungan.
> >
>
> ... asal hidup nikmat dan gak ngesusahin orang dah cukup. poligami sih
> menurut gw boleh2 aja, tapi satu aja cukup deh, cari aman aja :D
> tapi kl istri pertamanya malah nyarinin istri tambahan sih .. ya pasrah
> aja ...
>
> hayu!! to Bandung - www.visitbandung.net & id.visitbandung.net
>
> __
> Need a quick answer? Get one in minutes from people who know.
> Ask your question on www.Answers.yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: "Gym" Theory

2006-12-11 Terurut Topik Mia
Masak sih bisa dibandingkan dengan Gym theory? Unsur poligami di 
Beautiful Mind-nya dimana? Apakah poligamy game bisa dibandingkan 
dengan 'eliminasi atau pengabaian"? Beda banget. 

Gym theory itu lebih mirip ke 'harem theory', karena komunitas DT 
yang saling terkait bahkan nyaris closed community, apalagi dengan 
sistem MLM-nya, dan karena yang lebih keren dan berstatus tinggi 
menyunting si cantik.

Eh...permisi mo cerita tempo dulu...:-) Kalo kasusku bisa deh 
dibandingin dengan the game theory..:-), dan pasti terjadi ke temen-
temen lain juga.  Dulu waktu masa kul-kul aku tergabung di geng 4, 
aku satu-satunya cewek dan 3 cowok.  Kemana-mana dan melakukan apa 
saja seringnya barengan.  Waktu mau transfer ke uni lain (dan udah 
punya pacar), baru deh 3 cowok itu masing-masing pada ngaku, pingin 
jadi pacarku.  Lha, kenapa lo nggak bilang dari dulu, kataku 
menyesali. Tapi akunya juga emang cuek berat dan nganggep temen 
banget, jadinya malah nggak ngeh. Dengan kata lain, 'mengabaikan dan 
mengeliminasi' diriku sendiri...:-)

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> "Gym" Theory
> 
> Buat yang masih susah memahami alasan Aa Gym menikahi Teh Rini,
> mungkin tulisan di bawah ini bisa memberi pandangan yang lain 
tentang
> alasan tersebut. Tidak dari sisi agama atau sosial, tapi dari sisi
> saintifik.
> 
> Buat yang pernah menonton film "A Beautiful Mind", mungkin bisa
> kebayang ilustrasinya. Alkisah, John Forbes Nash (diperankan oleh
> Russel Crowe) pergi ke bar bersama teman-temannya. Di sana dia 
bertemu
> dengan sekelompok wanita cantik. Di antara sekelompok wanita 
tersebut
> ada satu yang paling cantik, dan ia membayangkan bahwa teman-
temannya
> yang laki-laki akan mendekati si cewek yang paling cantik itu.
> Akibatnya mereka akan bersaing satu sama lain, sementara teman-
teman
> si cewek yang paling cantik itu tidak akan kebagian pasangan. Jika
> kemudian teman-teman John Nash gagal mendapatkan si cewek tercantik
> itu, maka mereka akan berpaling ke temen-temennya si cewek 
tercantik.
> Tapi mereka juga akan gagal, karena temen-temen si cewek itu juga
> tidak mau jadi pilihan kedua.
> 
> Satu-satunya jalan adalah dengan mengabaikan atau mengeliminasi si
> cewek tercantik. Dengan demikian temen-temennya Nash akan 
mendapatkan
> pasangan masing-masing.
> 
> Dari inspirasi ini, John Nash kemudian mengembangkan teori yang
> kemudian dikenal dengan nama "Game Theory" (kalau 
dibahasaindonesikan
> jadi teori gym, atau teori permainan). Dan karena teori 
inilah,
> tahun 1994 John Nash meraih penghargaan Nobel untuk bidang ekonomi.
> Saat ini "Game Theory" telah diterapkan dalam berbagai bidang,
> ekonomi, biologi, informatika, politik, filosofi dan sosiologi.
> 
> Menurut saya, Aa Gym telah mengaplikasikan teori gym ini 
dalam
> pernikahannya dengan Teh Rini. Jadi daripada
> santri-santri/karyawan-karyawan DT ribut-ribut memperebutkan Teh 
Rini
> dan mengakibatkan kinerja mereka tidak produktif, maka sebaiknya 
Teh
> Rini dieliminasi (dengan diperistri oleh pimpinan). Dengan demikian
> maka karyawan-karyawan DT akan bertemu dengan pasangan-pasangannya
> sendiri, dan keadaan di DT akan kembali normal bebas dari 
persaingan
> memperebutkan Teh Rini.
> 
> Mudah-mudahan dengan penjelasan teori ini, alasan Aa Gym menikahi 
Teh
> Rini lebih bisa dimengerti. Ya kalau belum jelas, wajar saja.
> Barangkali teori ini hanya bisa dipahami oleh ilmuwan-ilmuwan 
sekelas
> peraih Nobel :)
> 
> Baca lebih lanjut tentang
> 1. http://en.wikipedia.org/wiki/Game_theory";>Game 
Theory
> 2. http://en.wikipedia.org/wiki/Game_theory";>Film A 
Beautiful Mind
> 
> salam,
> --
> wikan
>




[wanita-muslimah] Manusia Dan Keajaibannya

2006-12-11 Terurut Topik agussyafii
Manusia Dan Keajaibannya

Manusia adalah makhluk yang paling menarik untuk dikaji. Manusia 
juga sering digelitik pertanyaan tentang jatidirinya sendiri. 
Sepanjang sejarah kemanusiaan, manusia memang selalu bertanya 
tentang dirinya, karena manusia adalah makhluk yang bisa menjadi 
subyek dan obyek sekaligus. Al-Qur'an (Q/51: 21) pun mempertanyakan 
orang yang tidak mau merenung tentang dirinya, wafi   anfusikum, 
afala  tubshirun ?

Rekaman permenungan tentang manusia misalnya dapat disimak pada 
pendapat para ahli filsafat, psikolog maupun politisi.  Masalah 
tentang manusia yang menjadi perdebatan para  ahli   dapat   
dirumuskan menjadi tiga pertanyaan :

1   Karakteristik apa yang membedakan manusia dari binatang?
2   Apakah tabiat manusia itu pada dasarnya baik atau jahat ?
3   Apakah manusia memiliki kebebasan untuk berkehendak atau 
kehendaknya ditentukan oleh kekuatan di luar dirinya ?


Pertanyaan pertama dijawab oleh  teori Psikoanalisa (freud), 
Behavourisme (Watson,Skiner), Assosianis (Hume), Empirisis (Hobbes) 
bahwa manusia itu sama saja dengan binatang,  yakni makhluk  yang 
digerakkan oleh mekanisme asosiasi  di antara sensasi-sensasi; yang 
tunduk kepada naluri biologis, atau tunduk kepada lingkungan, atau 
tunduk kepada hukum gerak, sehingga manusia dipandang bagaikan mesin 
tanpa jiwa. Teori ini dikritik oleh teori Extensialis dan Humanis 
dan juga New Freudian dengan mengembalikan jiwa (psyche) ke dalam 
Psikologi, yakni bahwa manusia berbeda dengan binatang karena ia 
memiliki kesadaran dan tanggung jawab serta unik. Manusia bukan 
hanya digerakkan oleh kekuatan di luarnya, tetapi di  dalam dirinya 
juga ada kebutuhan untuk aktualisasi  diri sampai menjadi makhluk  
yang  ideal.

Jawaban atas pertanyaan kedua juga berpola seperti jawaban 
pertanyaan pertama, yakni kelompok pertama menyatakan bahwa  pada  
dasarnya manusia itu jahat, sedang yang kedua menyatakaan sebaliknya.

Adapun jawaban dari  pertanyaan ketiga dapat difahami dari faham 
Determinisme dan Free Will atau yang   dalam Ilmu Kalam muncul  
dengan istilah Jabbariah dan Qadariyah.  Yang pertama menekankan 
kekuasaan mutlak Tuhan dimana manusia tunduk tak berdaya, dan yang 
kedua menekankan keadilan Tuhan dimana  manusia memiliki ruang untuk 
menentukan apa yang diinginkan. Meski permenungan tentang manusia 
telah berlanggsung sepanjang sejarah manusia,  tetapi pembicaraan 
tentang manusia hingga kini (dan masa mendatang) tetap menarik.. 
Daya tarik pembicaraan tentang manusia antara  lain seperti yang 
dikatakan oleh Dr. Alexis Careel dalam bukunya Man The Unknown, 
adalah  karena pengetahuan tentang makhluk hidup dan terutama 
tentang manusia belum mencapai kemajuan seperti yang  telah dicapai 
dalam bidang ilmu pengetahuan lainnya. Pertanyaan tentang manusia, 
kata Careel, pada hakikatnya hinga kini masih tetap tanpa jawaban. 

Keajaiban manusia semakin menarik jika pertanyaannya menukik ke 
dalam hati manusia, terutama ketika manusia sedang berada di puncak-
puncak perasaan, ketika sedang dimabuk perasaan cinta, ketika sedang 
berada dalam puncak kekecewaan, puncak kemarahan, puncak kebencian 
dan ketika sedang berada di puncak kesadaran. Seringkah anda 
merenungkan tentang diri anda ?

Wassalam,
agussyafii
http://www.labschoolcinere.net








Re: [wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunn ah, bukan haram

2006-12-11 Terurut Topik Ari Condro
mas rye, fauzan, aki jano ko dan al pacitan, piye dadine, cak ?



On 12/12/06, st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Data jumlah perempuan : lelaki versi pks benar. Tapi pada kelompok umur
> diatas 50 tahun. Jadi silahkan poligamers menikahi nenek2.
>
> - original message -
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah,
> bukan haram
> From: "ariel" <[EMAIL PROTECTED] >
> Date: 12/12/2006 04:02
>
> data PKS ini datangnya dari mana ya?
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Tanya: Aspek kauni ?
> >
> > Jawab: Data dan fakta menunjukkan bahwa jumlah wanita lebih besar
> ketimbang
> > pria. Di Indonesia, perbandingannya: 55% wanita dan 45% pria. Kalau
> semua
> > lelaki hanya memiliki satu istri maka akan ada kelebihan: 10% x 200
> juta.
> > Berarti 20 juta wanita tidak menikah. Hitungan sederhananya demikian.
>
> http://www.geohive.com/earth/pop_gender.asp
>
> Indonesia :
> total : 222,782,000
> male : 111,231,000
> female: 111,551,000
> gender ratio :100 (gender ratio = males per 100 females)
>
> > Di negara-negara lain juga sama. Di Filipina perbandingannya 3 : 1,
> Timur
> > Tengah (2,5 : 1), Eropa (2 : 1) dan Amerika (1,7 : 1).
> >
> > Pendeknya, di seluruh dunia, jumlah wanita lebih banyak ketimbang
> lelaki.
> > Dengan demikian harus dibuka peluang poligami untuk menyelamatkan
> > (kelebihan) wanita-wanita ini.
> >
>
> World :
> Total :6,463,063,000
> male :3,248,080,000
> female:3,214,983,000
> gender ratio : 101
>
> source: UN Statistics Division, Department of Economic and Social
> Affairs. "World Population Prospects: The 2004 Revision".
>
> salam,
> -ariel-
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram

2006-12-11 Terurut Topik Mia
Datanya itu luar biasa sembarangan, dan dipercayai begitu saja oleh 
kita semua termasuk sebagian ulama. Kebohongan apa ini?

So data mentah populasi dunia antara perempuan:laki-laki 101:100.  
Saya tambahkan, dengan kecenderungan dalam waktu 10 tahun angka 101 
itu makin mengecil kalau Cina dan India masih melakukan tradisi 
pengguguran anak perempuan. India defisit perempuan, dan dalam waktu 
beberapa tahun ke depan Cina akan kelebihan 40 juta laki-laki.

Belum lagi rasio terbesar perempuan ada di nenek-nenek dan balita. 
Kenapa? Karena sampai sekarang jenis perempuan secara fisik lebih 
bertahan hidup, lebih panjang umur dan waktu balitanya lebih bisa 
survive.

Mba Chae, ayo poliandriii:-))

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
> data PKS ini datangnya dari mana ya?
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man"  wrote:
> 
> > Tanya: Aspek kauni ?
> > 
> > Jawab: Data dan fakta menunjukkan bahwa jumlah wanita lebih besar
> ketimbang
> > pria. Di Indonesia, perbandingannya: 55% wanita dan 45% pria. 
Kalau
> semua
> > lelaki hanya memiliki satu istri maka akan ada kelebihan: 10% x 
200
> juta.
> > Berarti 20 juta wanita tidak menikah. Hitungan sederhananya 
demikian.
> 
> http://www.geohive.com/earth/pop_gender.asp
> 
> Indonesia :   
> total : 222,782,000   
> male  : 111,231,000   
> female: 111,551,000   
> gender ratio :100 (gender ratio = males per 100 females)
> 
> > Di negara-negara lain juga sama. Di Filipina perbandingannya 3 : 
1,
> Timur
> > Tengah (2,5 : 1), Eropa (2 : 1) dan Amerika (1,7 : 1).
> > 
> > Pendeknya, di seluruh dunia, jumlah wanita lebih banyak ketimbang
> lelaki.
> > Dengan demikian harus dibuka peluang poligami untuk menyelamatkan
> > (kelebihan) wanita-wanita ini.
> >
> 
> World :   
> Total :6,463,063,000  
> male  :3,248,080,000  
> female:3,214,983,000  
> gender ratio : 101
>  
> source: UN Statistics Division, Department of Economic and Social
> Affairs. "World Population Prospects: The 2004 Revision".
> 
> salam,
> -ariel-
>




RE: [wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunn ah, bukan haram

2006-12-11 Terurut Topik st sabri
Data jumlah perempuan : lelaki versi pks benar. Tapi pada kelompok umur diatas 
50 tahun. Jadi silahkan poligamers menikahi nenek2.

- original message -
Subject:[wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan 
sunnah, bukan haram
From:   "ariel" <[EMAIL PROTECTED]>
Date:   12/12/2006 04:02


data PKS ini datangnya dari mana ya?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Tanya: Aspek kauni ?
> 
> Jawab: Data dan fakta menunjukkan bahwa jumlah wanita lebih besar
ketimbang
> pria. Di Indonesia, perbandingannya: 55% wanita dan 45% pria. Kalau
semua
> lelaki hanya memiliki satu istri maka akan ada kelebihan: 10% x 200
juta.
> Berarti 20 juta wanita tidak menikah. Hitungan sederhananya demikian.

http://www.geohive.com/earth/pop_gender.asp

Indonesia : 
total : 222,782,000 
male  : 111,231,000 
female: 111,551,000 
gender ratio :100 (gender ratio = males per 100 females)

> Di negara-negara lain juga sama. Di Filipina perbandingannya 3 : 1,
Timur
> Tengah (2,5 : 1), Eropa (2 : 1) dan Amerika (1,7 : 1).
> 
> Pendeknya, di seluruh dunia, jumlah wanita lebih banyak ketimbang
lelaki.
> Dengan demikian harus dibuka peluang poligami untuk menyelamatkan
> (kelebihan) wanita-wanita ini.
>

World : 
Total :6,463,063,000
male  :3,248,080,000
female:3,214,983,000
gender ratio : 101
 
source: UN Statistics Division, Department of Economic and Social
Affairs. "World Population Prospects: The 2004 Revision".

salam,
-ariel-





[wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab

2006-12-11 Terurut Topik Hadi Nugraha
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> suami istri bu gina ini kan penyebar darul arqam [sekarang rofiqoh] yg
> dianggap sesat di indoensia maupun di malaysia.  mas hadi ikutan aliran
> sesat ?
> 

waks ... darul arqom itu sesat ya? gak ngikut2 deh nyesatin orang. ... 
hihihi ... tapi bu gina tetep manusia kan, yg punya hati seorang perempuan juga 
macam teh henny, teh chae dll.. jadi dalam konteks wanita pinter itu gak 
bakalan ada yg mau dipoligami dgn sendirinya salah.  

> konon para ustad arqam di malaysia sering bilang poligami itu harus.  harus
> ini ternyata dalam konteks malaysia artinya boleh, wakakakakakakak :D
> 

hehehe ... gw pernah ditegor jg waktu diskusi di milis malaysia .. gw bilang 
zakat tuh harus .. eh ada yg negor .. mas-mas mending pake kata fardhu aja ntar 
biar gak dianggap sesat ngomong sholat koq boleh ..


> tapi emang kenyataan juga kalauorang darul arqam, istrinya rata rata empat
> orang.  seperti sering dibeber oleh mbak mei.  kalau mas hadi berminat,
> masuk ajah darul arqam.  makin banyak anak dan istri, gaji di darul arqam
> makin gedhe lho.  soalnya gaji dibuat berdasarkan jumlah tanggungan.
> 

 ... asal hidup nikmat dan gak ngesusahin orang dah cukup.  poligami sih 
menurut gw boleh2 aja, tapi satu aja cukup deh, cari aman aja :D
tapi kl istri pertamanya malah nyarinin istri tambahan sih .. ya pasrah aja ...
 
hayu!! to Bandung  -  www.visitbandung.net & id.visitbandung.net





 

Need a quick answer? Get one in minutes from people who know.
Ask your question on www.Answers.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: [ppiindia] Ngebut Benjol

2006-12-11 Terurut Topik agussyafii
mas Irwan bener deh,

saya denger ada kampanye safety riding dari komunitas bikers 
bahayanya bermotor ria ditrotoar bagi pengguna jalan. paling tidak, 
ada usaha menyadarkan bagi pengendara motor.

Wassalam,
agussyafii




--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalau saya mengartikannya lain bos.. Idealnya sih mirip 
prinsip 'firewall',
> deny all, allow some.. Sayangnya di dunia nyata gak bisa gitu..  
Kalau sudah
> 
> ada blokade, maka semuanya terkena aturan itu (mis: polisi tidur)..
> Kalau terjadi bencana, bisa menimpa siapa saja.. pelaku kejahatan 
maupun
> orang" yang ikutan..
> 
> Bukankah Allah menyatakan bahwa kita harus berhati" dari bencana 
akibat
> pelanggaran/kejahatan sebagian orang.. Sebagian orang membolongi 
kapal,
> seisi kapal akan tenggelam.. Sebagian orang menggelapkan dana 
negara,
> yang bangkrut semua orang di negara itu.. BAHKAN BAYI YANG BARU 
LAHIR
> TURUT MENANGGUNG HUTANG NEGARA!! :-(
> 
> Satu"nya cara menyelamatkan diri dari 'bencana' adalah hati" dan 
nahi
> munkar..
> Apa maksudnya? Kalau saja semua pengemudi memiliki kesadaran akan 
bahaya
> ngebut, polisi tidur tidak perlu.. Kalau saja semua orang sadar 
bahaya
> merampok
> kekayaan dan uang negara, publik tidak mungkin sengsara seperti 
ini..
> 
> Saya dengar Aa Gym bilang pengandaian adalah pintu masuk setan.. 
Wallahu
> a'lam..
> Kalau pengandaian tidak dipakai, mungkin kita tidak akan pernah 
lihat
> pengadilan
> bekerja.. polisi dan kejaksaan tidak bisa menyelidiki kasus".. 
hakim tidak
> bisa
> memutuskan dengan adil dsb..
> 
> CMIIW..
> 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> 
> On 12/11/06, agussyafii <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >   Ngebut Benjol
> >
> > Ada hadist nabi bahwa perbuatan menyingkirkan duri dipinggir
> > jalanpun akan dicatat sebagai amal baik. Namun ada teman yang
> > bertutur disaat dirinya mengantar istrinya yang hendak melahirkan
> > karena terburu-buru dan kondisi jalan agak gelap, dia tidak tau 
kalo
> > didepan ada polisi tidur, membuat dirinya dan istri terpelanting.
> > Begitu sampai dirumah sakit istrinya mesti segera disesar karena
> > pendarahan disaat jatuh.
> >
> > Tutur teman selanjutnya, "bukankah nabi mengajarkan kepada kita 
jika
> > ada duri ditengah jalan mesti disingkirkan. Kenapa ya kita malah
> > beramai-ramai membuat polisi tidur ditengah jalan? Apa semua
> > pengemudi dianggap suka ngebut dan ugal-ugalan ?'
> >
> > Barangkali kejadian dan yang dituturkan teman patutlah kembali
> > mengkaji lebih dalam ketika hendak membuat polisi tidur seberapa
> > urgentnya? Jika tidak penting, alangkah baiknya cukup ditulis 
NGEBUT
> > BENJOL.
> >
> > Anda punya solusi yang lebih menarik?
> >
> > Wassalam,
> > Agussyafii
> > http://agussyafii.blogspot.com
> >
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




[wanita-muslimah] artikel Poligami menurut aktivis NU

2006-12-11 Terurut Topik ritajkt
KEADILAN
Wabah Itu Bernama Poligami 

Oleh : Lily Zakiyah Munir 

Sumber : Swara, Kompas, 11 Desember 2006

Sebersit angin segar kembali berembus membawa keadilan bagi 
perempuan Indonesia. Pemerintah, melalui Menteri Negara Pemberdayaan 
Perempuan dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam 
Departemen Agama, cepat tanggap menangani wabah baru maraknya 
poligami. 

Sebelum itu, saya miris membaca berita demi berita tentang perilaku 
poligami para tokoh publik. Lebih miris lagi karena dalih yang 
dikemukakan hampir selalu "daripada berzina" 

Selemah itukah lelaki Muslim? Mereka begitu "perkasa" dalam 
menyubordinasi perempuan, tetapi begitu lemah dalam mengontrol 
nafsunya sendiri. Saya kira banyak lelaki Muslim "sejati" yang teguh 
dalam mengontrol diri tersinggung oleh alasan ini. 

Saya ngeri membayangkan seandainya tidak ada upaya menghentikan 
wabah poligami, jangan-jangan Indonesia menjadi seperti negerinya 
Taliban, Afganistan. Di negeri di mana saya pernah bekerja itu, 
budaya poligami berurat berakar. Kolega saya, seorang mullah elite, 
memiliki empat istri dan anak lebih dari empat puluh. Mereka hidup 
di bawah satu atap dalam satu rumah besar. 

Seorang calon presiden di Afganistan yang berkampanye jika terpilih 
nanti akan membuka kesempatan memperdebatkan poligami langsung 
dicekal penguasa. Dia dianggap menghina syariat Islam yang merupakan 
dasar konstitusi negara. Tentu bukan budaya seperti ini yang kita 
inginkan, demi keadilan perempuan di negeri kita. 

Nabi dan monogami 

Dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari, Muslim, Turmudzi, dan Ibnu 
Majah, dilaporkan Nabi Muhammad SAW marah ketika beliau mendengar 
putrinya, Fatimah, akan dipoligami suaminya, Ali bin Abi Thalib. 

Beliau bergegas menuju masjid, naik mimbar, dan menyampaikan 
pidato, "Keluarga Bani Hashim bin al-Mughirah telah meminta izinku 
untuk menikahkan putri mereka dengan Ali bin Thalib. Saya tidak 
mengizinkan, sekali lagi saya tidak mengizinkan, sekali lagi saya 
tidak mengizinkan sama sekali, kecuali Ali menceraikan putri saya 
terlebih dulu." 

Kemudian, Nabi Muhammad SAW melanjutkan, "Fatimah adalah bagian 
dariku. Apa yang mengganggu dia adalah menggangguku dan apa yang 
menyakiti dia adalah menyakitiku juga," (Jâmi' al-Ushûl, juz XII, 
162, hadis nomor 9026). Akhirnya, Ali bin Abi Thalib tetap monogami 
hingga Fatimah wafat. 

Mungkin orang akan bertanya bagaimana dengan kenyataan Nabi sendiri 
berpoligami? Bahkan, ini sering dijadikan alasan lelaki berpoligami, 
yaitu ittiba' (mengikuti) Rasul. 

Kalau kita menyimak perkawinan Beliau, dapat disimpulkan pada 
hakikatnya Nabi monogami selama sebagian besar masa perkawinannya. 
Beliau menikah selama lebih dari 30 tahun, dan 28 tahun di antaranya 
dihabiskan hanya dengan Khadijah dalam perkawinan yang sukses dan 
membuahkan putra-putri. 

Beliau sangat mencintai Khadijah dan setia kepadanya sehingga tahun 
Khadijah wafat disebut 'am al-hazn (tahun berduka). Dua tahun 
setelah Khadijah wafat, baru Nabi berpoligami. Dari sekian istri 
hanya Aisyah yang gadis. 

Kekerasan psikologis 

Poligami menyimpan banyak problem. Salah satunya, membisukan suara 
hati perempuan. Selama ini poligami hampir selalu dilihat dan 
didefinisikan dari perspektif lelaki. Apa definisi adil dan siapa 
mendefinisikan? Apakah mencakup keadilan batiniah dan seksual atau 
sebatas keadilan lahiriah dan material? Apa pembenaran teologis atau 
sosiologisnya? Perempuan nyaris tak didengar suaranya. 

Poligami bisa menjadi sumber penderitaan perempuan. Sebagai manusia 
utuh, seperti lelaki, perempuan memiliki harga diri, integritas 
diri, dan emosi. Poligami membuat mereka merasa dikhianati dan 
direndahkan, serta menjadikan mereka merasa tak berdaya. Inilah 
bentuk nyata diskriminasi dan ketidakadilan terhadap perempuan. 

Indahnya perkawinan yang dibina bersama dengan penuh cinta kasih 
tiba-tiba runtuh. Perempuan yang sudah mengorbankan identitas dan 
integritas diri demi menopang suami dalam meniti tangga menuju 
status sosial lebih tinggi tiba-tiba dipinggirkan. Usia produktif 
untuk mengembangkan diri dikorbankan demi suami tercinta. Kini pada 
usia senja, dengan ketergantungan emosional dan finansial terhadap 
suami, dia harus menerima kenyataan pahit itu. 

Banyak perempuan memilih bercerai daripada dipoligami. Tetapi, lebih 
banyak yang memutuskan tetap berada dalam perkawinan. Berbagai 
alasan dikemukakan, seperti demi anak, stigma sosial terhadap janda, 
ketergantungan finansial, dan sebagainya. Perempuan ini mesti 
memendam berbagai rasa seperti cemburu. 

Seorang istri yang dipoligami, ketika saya wawancara baru-baru ini, 
mengatakan dengan getir, "Kebahagiaan dalam perkawinan tidak dapat 
dibagi. Semua bentuk perhatian, cinta, kasih sayang dari suami 
terhadap istri, tidak dapat diukur dengan materi. Seorang suami 
tidak mungkin bisa adil kepada para istrinya. Jadi, poligami adalah 
bagian dari ketidakadilan. Tetapi, memperdebatkan poligami di tengah 
masyarakat patriarkis tidak ada

Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab

2006-12-11 Terurut Topik Ari Condro
suami istri bu gina ini kan penyebar darul arqam [sekarang rofiqoh] yg
dianggap sesat di indoensia maupun di malaysia.  mas hadi ikutan aliran
sesat ?

konon para ustad arqam di malaysia sering bilang poligami itu harus.  harus
ini ternyata dalam konteks malaysia artinya boleh, wakakakakakakak :D

tapi emang kenyataan juga kalauorang darul arqam, istrinya rata rata empat
orang.  seperti sering dibeber oleh mbak mei.  kalau mas hadi berminat,
masuk ajah darul arqam.  makin banyak anak dan istri, gaji di darul arqam
makin gedhe lho.  soalnya gaji dibuat berdasarkan jumlah tanggungan.




On 12/12/06, Hadi Nugraha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   susah memang, tapi bukannya gak ada.
> salah satunya adalah istrinya pa risdam, namanya bu gina, belio orang
> iptn, istrinya doktor penerbangan yg juga orang iptn.
> konon istrinya sendiri yg nyariin istri ke-2 buat si suami .. dan konon
> juga prestasi istrinya pa risdam ini orang kedua paling pinter setelah
> habibie dlm hal penerbangan ... jenius bener bu gina ini.
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> Donnie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Bener pak berat...
> >
> > susah cari orang S3 mau dipoligami.. apalagi punya suami jaka
> > sembung.. terlalu berilmu.. :D
> >
> > kekekeke...
> >
> > regards,
> > Donnie
> >
>
> hayu!! to Bandung - www.visitbandung.net & id.visitbandung.net
>
> __
> Yahoo! Music Unlimited
> Access over 1 million songs.
> http://music.yahoo.com/unlimited
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] cantik itu mudah dan murah

2006-12-11 Terurut Topik seismic_yuni
Mendengar kata cantik, mungkin benak kita langsung membayangkan sosok 
tinggi- langsing, berkulit halus-lembut, dan memiliki wajah seindah 
purnama. Persis seperti model iklan kosmetika di televisi. Berjuta-
juta perempuan dengan wajah pas-pasan iri dan tergoda mencoba 
kosmetika tersebut. Apalagi narasi iklan sering menggambarkan begitu 
banyaknya laki-laki tampan tertarik padanya. Secara tak langsung 
iklan tersebut berkampanye; seperti inilah perempuan idaman laki-laki.


Kebanyakan orang menilai cantik tidaknya perempuan hanya dari fisik 
semata. Dan beruntunglah mereka yang dianugerahi rupa seindah 
mutiara. Tapi, bagaimana dengan mereka yang punya jasmani pas-pasan? 
Betapapun mereka sudah menggunakan kosmetik mahal, sulit menandingi 
perempuan yang sejak lahir sudah cantik.



Ada
cara yang mudah dan murah untuk membuat perempuan cantik, meskipun 
secara fisik mereka kurang menarik. Yang pertama kali harus dilakukan 
adalah mendefinisikan kembali makna cantik tersebut. Cantik bukan 
masalah fisik semata. Kecantikan sejati juga bisa diraih dengan 
memaknakan kecantikan sebagai berikut: 


1. Kecantikan perempuan  ada dalam iman taqwanya yang menyejukkan 
mata kaum laki-laki.

Seorang perempuan yang menghias jasmaninya dengan iman da taqwa akan 
memancarkan cahaya surga. Dengan kepatuhannya menjalankan ibadah, ia 
akan memesona. Yang kuasa akan memberikannya kecantikan abadi, magnet 
alami. Tak perlu kosmetik, parfum atau penampilan berlebih, laki-laki 
akan tertarik padanya.  


2. Kecantikan perempuan ada pada kehangatan sikapnya yang mampu 
menggetarkan sensifitas dan kecintaan pria

Secara umum laki-laki memang responsif terhadap perempuan yang bagus 
fisiknya. Tapi ketertarikan itu tak kekal, bisa membuat laki-laki 
bosan. Kehangatan kasih sayang dan cinta kasih yang tuluslah yang 
akan membuat sang pria nyaman berada di sisinya. Tak bisa 
melupakannya.

   

3. Kecantikan Perempuan ada pada kelembutan sikapnya

Kelembutan bukan berarti lembek dan manja. Kelembutan seperti roti. 
Meskipun sedikit, tapi mengenyangkan. Dari toko roti manapun roti 
berasal, ia tetap lembut. Jadi perempuan dari suku manapun bisa tetap 
lembut, pada pasangannya, pada anak-anaknya. Asalkan ia mau berusaha. 


4. Kecantikan perempuan berada dalam pandangannya yang teduh  dan 
suaranya yang hangat.

Walau mata tak seindah bintang kejora, setiap perempuan bisa memiliki 
mata embun. Teduh. Sejuk. Tak gampang emosi. Menyikapi tingkah laku 
sekitarnya secara bijak. Ia selau berprasangka baik. Perkatannya 
bukan pisau yang menikam. Perkataannya adalah bara yang menyalakan 
semangat di dada. Tak ada kata sia-sia yang terucap dari bibirnya.


5. Kecantikan perempuan berada dalam senyumannya yang menambah 
kecantikannya dan membuat gembira hati orang yang melihatnya

Senyum adalah sedekah. Murah senyum tanpa bermaksud menggoda apalagi 
berlebihan bisa membuat wajah indah. Meskipun berwajah rupawan, tapi 
jika malas tersenyum, hanya aura negatif yang akan ditangkap oleh 
orang-orang di sekitarnya

 

6. Kecantikan perempuan berada pada intelektualitasnya

Ukuran intelektual bukan pada gelar sarjananya atau di mana ia pernah 
menuntut. Banyak ilmu-ilmu yang bisa dipungut dari sekitar, yang 
membuat si perempuan mejadi cerdas. Kehidupan adalah sekolah yang tak 
pernah tamat sebelum ajal menjelang. Tak ada sekolah untuk menjadi 
istri yang baik. Tak ada universitas yang melahirkan ibu yang baik. 
Ruang dan waktulah yang akan menempa perempuan mejadi istri dan ibu 
yang baik.

 

7. Kecantikan perempuan berada pada seberapa jauh pengetahuannya akan 
tanggung jawabnya terhadap keluarga, rumah, anak-anak , masyarakat 
dan umat manusia

Perempuan adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Seberapa jauh 
pengetahuan seorang perempuan akan terlihat dari tingkah laku 
keluarganya. Ia selalu berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi 
sekitarnya. Mengambil peran penting dalam rangka memperbaiki 
lingkungan. Lihatlah laki-laki sukses di jagat raya. Dibalik 
kesuksesannya, pasti ada perempuan tangguh di menemani. Menjadi 
pendukung nomor satu, tempat kembali saat sang pahlawan lelah 
berjuang. 

 

8. Kecantikan perempuan berada pada kemampuan dan keinginannya untuk 
memberi.

Orang bisa miskin harta, tapi ia bisa kaya hati. Selalu memberi, 
tanpa mengharap imbalan yang berarti. Ia senang ketika orang lain 
senang. Ia sedih ketika orang lain sedih. Kemurahan hatinya membuat 
wajahnya bersinar. Membuat ia selalu dirindukan, meskipun sosoknya 
biasa-biasa saja. 

 

Mungkin masih banyak kecantikan lain yang tercecer. Tapi dengan 
kecantikan-kecantik an ini, perempuan manapun bisa tampil memikat. 
Mudah caranya, murah biayanya. 

 

Satu hal yang paling penting, kecantikan-kecantik an ini sifatnya 
abadi. Akan dikenang meskipun si perempuan telah tiada. Tidak seperti 
kecantikan lahiriah  yang sementara. Setelah tua, ketika senja 
menyapa, ia tak menarik lagi. Manakah yang akan Anda pilih? 
Kecantikan sementara atau kecantikan abadi? (by

Re: [wanita-muslimah] Kisah of the day :Semakin Kuat Cinta Saya Pada Teh Ninih (Surat Buat Aa' Gym)

2006-12-11 Terurut Topik IrwanK
Allah dijadikan beking terus"an.. emang paling gampang gitu sih..
Kalau Newton mikirnya kaya' gitu doank, mungkin gak bakal ada hukum
gravitasi..
semua adalah taqdir Allah..

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 12/11/06, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Ada berita berbunyi :
>
> Kenapa harus diselamatkan, Aa? Apakah kalau Rini dinikahi
> > karyawan Aa, hidupnya berada dalam bahaya? Atau, apakah Aa merasa dapat
> > berlaku lebih adil daripada mereka yang memperebutkan Rini?
>
> --
>
> Jano-ko menasehati :
>
> Wes,...wes,wes, buang-buang waktu membahas hal-hal yang bukan
> haknya kita semua.
>
> Yok kita ngaji lagi,
>
> -
>
> Mengutamakan Allah SWT
>
> Al Qur'an
>
> [6.162] Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah,hidup dan matiku hanyalah
> untuk Allah, Tuhan semesta alam
>
> ---
>
> Nah teman-teman, marilah kita mengutamakan Allah SWT, kita simpan digudang
> hal-hal yang membuat kita lupa tugas utama kita yaitu mengutamakan Allah SWT
>
> Wassalam.
>
>
>
>
>
>
> IrwanK <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> Quote:
> "..
> Bukankah Aa dulu juga bukan seorang kiai? Bukankah pernikahan
> Aa dengan Teh Ninihlah, yang merupakan anak kiai pondok, yang mengubah
> hidup Aa? Saya hanya takjub pada kesaksian banyak pihak bahwa sudah sejak
> awal Rini itu Aa istimewakan. Rini bebas di MQ, dengan status tidak jelas.
> Bisa jadi marketing, sekretaris, atau kerja serabutan. Pengistimewaan Rini
> oleh Aa dan adik Aa, Abdurrahman Yuri (Aa Deda) itu terbaca sesama
> pengurus MQ, dan mereka mengira Aa dekat karena ingin mencarikan jodoh
> untuk Rini. Mereka juga tidak merasa aneh, ketika Juli lalu, Aa pun
> meminta Rini jadi "pejabat" saat membentuk unit pelayanan terpadu bank
> syariah di ponpes Daarut Tauhiid. Tapi, sebagaimana terungkap di banyak
> media, akhirnya semua kaget, ketika Aa memilihkan diri Aa sendiri sebagai
> jodoh untuk Rini.
> .."
>
> Semoga kita tidak menjadi 'kacang yang lupa kulitnya'..
> Btw, jurus ngelesnya (di bawah) norak.. :-p
>
> Wassalam,
>
> Irwan.K
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: AA Gym - Yahya Zaini; Teh Ninih - Maria Eva

2006-12-11 Terurut Topik Ari Condro
gak boleh nyebar luaskan videonya, itu kan sama saja menyebarluaskan
pornografi.
mendingan liat di situsnya liputan 6 aja deh.



On 12/12/06, total_sacrifice <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   wahh.. gak taulah. yg jelas ada berita di detik com mereka dan nikah
> sirri dan dibantah dari pihak ME. dan YZ juga mengadakan pengajian
> tolak bala karena katanya dia dihipnotis waktu melakukan adegan itu..
> opo tumon?
>
> ada yg punya videonya gak? kirimin aku dong.
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > sebagai mantan ketua PB HMI, YZ udah berhasil mengcorner ME lewat :
> >
> > ===
> > 1. temen ME sendiri, si daiva yg mengatakan kalau ME punya rencana
> pemerasan
> > lewat penyebarluasan video clip
> > 2. dari surat pengakuan manajer tempat penggandaan video klip tersebut
> > ===
> >
> > btw, ttg YZ nikah sirri dengan ME,
> >
> > 1. ada buktinya gak ? atau emang pernah muncul di berita ?soalnya
> kan yg
> > terdengar ini selingkuhan. atau ada yg ngaku jadi penghulunya ?
> > 2. kalo udah nikah sirri, kok istri tua bisa menyuruh ME menggugurkan
> > kandungannya ? apa sebabnya ?
> >
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: U Happy happy Metro TVnya De'Heman

2006-12-11 Terurut Topik L.Meilany
Mohon ampun, maaf dan tobat;
Saya benar2 nggak ngerti apa maksud komentar Anda dibawah ini.
Maka saya akhiri.

salam 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Happy happy 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, December 09, 2006 7:53 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: U Happy happy Metro TVnya De'Heman


  Hahaha...berarti pada benci Aa Gym ya yg disini

  Apa salah ngingetin sesama muslim untuk bertobat?..

  Kalo bu Lutfiah Sungkar mah kalo buka/tutup cermah nya juga ada doa minta 
ampunnya dari tiap2 perkataan yg salah,,,



  "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Pak/ Happy happy yg ngefans pada aa gym:
  Mungkin ini wajah baru di WM.
  Ngomongnya bapak/Happy happy kok rada ajaib, lha siapa sih yg pernah tahu isi 
hati seseorang?
  Masalah penampakan 'nafsu' itu justru jelas kelihatan di permukaan.
  Mungkin niatnya bukan nafsu, tapi prakteknya, penampakannya?
  5 tahun memendam rasa birahi, cinta asmara apakah itu bukan nafsu yg kmudian 
akhirnya 
  Lapindo juga- jebol?

  Ini ujaran ustadzah, daiyah Luthfia Sungkar di tv kemarin malam :
  "Poligaminya Aa Gym adalah nafsu. Karena ia memilih istri yg bukan seperti 
poligami yg di contohkan 
  Rasulullah. Mengapa Aa Gym tidak mengambil istri yg 19 tahun lebih tua yg 
hitam, yg gendut yg punya 
  banyak anak seperti Saodah? Ini adalah ujian yg berat bagi Aa Gym sebagai 
seorang yg sudah punya banyak umat"

  Menteri yg diusung oleh parpol yg 'mendukung' poligami juga mengatakan begitu 
:
  "Poligaminya Aa Gym adalah nafsu. Ia berpoligami tidak dilandasi alasan yg 
darurat.
  Apa kurangnya istri pertamanya" [ ini sih lewat sms ]

  Sok atuh, Luthfia Sungkar dan menteri itu juga disuruh bertobat, situ berani 
enggak?
  Jangan cuma berani pada saya saja, suruh2 bertobat. Sebagai muslimah/muslim 
situ musti ADIL
  Islam itu keadilan :-D

  Salam adil
  l.meilany

  - Original Message - 
  From: Happy happy 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, December 08, 2006 8:45 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Metro TVnya De'Heman

  Poligaminya AAG adalah berlandaskan Nafsu??...Anda berkata seolah-olah anda 
adalah Allah..yang tahu isi hati/niat seseorang ...bertobatlah,,,jangan asal2an 
berkata Frend..

  "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Poligaminya AAG adalah berlandaskan 
nafsu. :-)
  Ada sms dari seorang pengikut setia pengajian aag sekarang sih dah tutup buku
  Istri muda aag adalah perempuan yg secara faktor ekonomi tidak kekurangan yg 
tidak perlu disantuni.
  Ia keponakan BJ Habibie sepupu Adri Subono [promotor musik terkenal].
  Mbok yaow aag menikahi janda tsunami aceh, yg hampir 2 tahun setelah kejadian 
masih 
  banyak yg menderita masih tinggal di barak2 penampungan.

  Salam 
  l.meilany
  ['Puasa itu sepanjang hayat']
  - Original Message - 
  From: FAUZAN 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, December 07, 2006 4:18 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Metro TVnya De'Heman

  mmm emangnya poligaminya Aa adalah sebuah kesalahan yang harus 
  dikritik?

  On Wed, 06 Dec 2006 14:16:00 +0700, total_sacrifice 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  > orang2 Islam sendiri banyak yang telah berubah menjadi thoghut
  > sehingga harus dilawan dengan semangat Ibrahim.
  >
  > mengajukan kritik atas kelakuan Aa gym tidak sama dgn menyerang islam.
  > kritik justeru bagus untuk perbaikan.
  >
  > di negara yang alam demokrasinya sudah mapan, kritik malah dihargai.

  -- 
  Wassalamu'alaykum Wa Rahmatulloh Wa Barokatuh

  Brian Arfi Faridhi / Fauzan bin Hadi

  www.PernikMuslim.com ---> One Stop e-Muslim Shop
  Al-Fauzan.blogspot.com
  0856-336-4677
  Semolowaru Elok G-7 Surabaya 60119

  Using Opera's revolutionary e-mail client: http://www.opera.com/mail/
  Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

  This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
  Yahoo! Groups Links

  [Non-text portions of this message have been removed]

  -
  Need a quick answer? Get one in minutes from people who know. Ask your 
question on Yahoo! Answers.

  [Non-text portions of this message have been removed]

  [Non-text portions of this message have been removed]

  -
  Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: AA Gym - Yahya Zaini; Teh Ninih - Maria Eva

2006-12-11 Terurut Topik total_sacrifice
wahh.. gak taulah. yg jelas ada berita di detik com mereka dan nikah
sirri dan dibantah dari pihak ME. dan YZ juga mengadakan pengajian
tolak bala karena katanya dia dihipnotis waktu melakukan adegan itu..
opo tumon?

ada yg punya videonya gak? kirimin aku dong.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> sebagai mantan ketua PB HMI, YZ udah berhasil mengcorner ME lewat :
> 
> ===
> 1. temen ME sendiri, si daiva yg mengatakan kalau ME punya rencana
pemerasan
> lewat penyebarluasan video clip
> 2. dari surat pengakuan manajer tempat penggandaan video klip tersebut
> ===
> 
> btw, ttg YZ nikah sirri dengan ME,
> 
> 1. ada buktinya gak ?  atau emang pernah muncul di berita ?soalnya
kan yg
> terdengar ini selingkuhan.  atau ada yg ngaku jadi penghulunya ?
> 2. kalo udah nikah sirri, kok istri tua bisa menyuruh ME menggugurkan
> kandungannya ?  apa sebabnya ?
> 




Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab

2006-12-11 Terurut Topik jano ko
Chae berkata :
  Mungkin maksud Pak Janoko dengan S3 nya itu adalah sampun saget
sepuh...pas nyontoh Nabi waktu pertama kali berpoligami dengan menikah
Siti Sauda yang berusia 63 tahun.:)

  ==
   
  jano-ko menanggapi :
   
  Nah, ketahuan pinternya Chae, lha ya itu yang saya maksud, soale kalau sudah 
S3 itu kan yang dipikirkan hanya Allah SWT, jadi bisa diajak mbat-mbatan 
(diskusi) bagaimana memajukan islam.
   
  Wassalam.
   
   
  

Chae <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Mungkin maksud Pak Janoko dengan S3 nya itu adalah sampun saget
sepuh...pas nyontoh Nabi waktu pertama kali berpoligami dengan menikah
Siti Sauda yang berusia 63 tahun.:)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bener pak berat...
> 
> susah cari orang S3 mau dipoligami.. apalagi punya suami jaka 
> sembung.. terlalu berilmu.. :D
> 
> kekekeke...
> 
> regards,
> Donnie
> 
> ==
> On 11 Des 06, at 22:02, jano ko wrote:
> 
> > Jeng Herni berkata :
> >
> > Pak Jonoko ini sudah menikah lagi belum?
> > Kalau belum, walah... pak Janoko kan sudah mampu dan berilmu.
> > Kan katanya, poligami itu sunnah, bagi yg mampu.
> >
> > 
> >
> > Jano-ko berkomentar :
> >
> > Jano-ko memang dicarikan oleh istri tercintanya untuk married lagi, 
> > tapi jano-ko masih mikir-mikir.
> >
> > Syarat yang diajukan jano-ko berat sich, jano-ko minta calon istri 
> > yang S3, hafal Al Qur' an dan mengutamakan Allah SWT diatas segala- 
> > galanya dan berani memimpin "jihad", terutama jihad melawan hawa 
> > nafsunya sendiri.
> >
> > Jadi harus mengamalkan ayat Al Qur'an dibawah ini
> >
> > ---
> >
> > Al Qur'an
> >
> > [6.162] Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah,hidup dan matiku 
> > hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam
> >
> > ---
> >
> > Jadi calon istri harus ikhlas, harus bisa "adil" dalam arti adil 
> > kepada Allah SWT, yaitu totalitas taat dan tunduk kepada-Nya.
> >
> > Wassalam
> >
> >
> >
> >
> > Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Pak Janoko berpendapat:
> >
> > Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah
> > Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak.
> >
> > Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang
> > menggunakan alasan "poligami", "jilbab", "jihad", bermaksud
> > menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an.
> > Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar
> > tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan
> > orang lain.
> > 
> >
> > Dik herni mau sedikit berkomentar:
> >
> > Pak Jonoko ini sudah menikah lagi belum?
> > Kalau belum, walah... pak Janoko kan sudah mampu dan berilmu.
> > Kan katanya, poligami itu sunnah, bagi yg mampu.
> >
> > salam,
> > herni ^_*
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko  wrote:
> > >
> > > Yth Pak Kartono Mohamad berpendapat :
> > >
> > > Saya kira Pemerintah bukan mau bikin PP pelarangan poligami. PP 10
> > yang
> > > berlaku untuk TNI/POLRI/PNS juga bukan melarang tetapi mengatur agar
> > tidak
> > > mudah orang berpoligami dan menyakiti hati isteri pertamanya
> > >
> > > =
> > >
> > > Jano-ko nimbrung dikit,
> > >
> > > Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah
> > Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak.
> > >
> > > Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu
> > yang menggunakan alasan "poligami", "jilbab", "jihad", bermaksud
> > menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an.
> > > Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar
> > tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan
> > orang lain.
> >
> > Send instant messages to your online friends http:// 
> > uk.messenger.yahoo.com
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> > 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram

2006-12-11 Terurut Topik ariel

data PKS ini datangnya dari mana ya?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Tanya: Aspek kauni ?
> 
> Jawab: Data dan fakta menunjukkan bahwa jumlah wanita lebih besar
ketimbang
> pria. Di Indonesia, perbandingannya: 55% wanita dan 45% pria. Kalau
semua
> lelaki hanya memiliki satu istri maka akan ada kelebihan: 10% x 200
juta.
> Berarti 20 juta wanita tidak menikah. Hitungan sederhananya demikian.

http://www.geohive.com/earth/pop_gender.asp

Indonesia : 
total : 222,782,000 
male  : 111,231,000 
female: 111,551,000 
gender ratio :100 (gender ratio = males per 100 females)

> Di negara-negara lain juga sama. Di Filipina perbandingannya 3 : 1,
Timur
> Tengah (2,5 : 1), Eropa (2 : 1) dan Amerika (1,7 : 1).
> 
> Pendeknya, di seluruh dunia, jumlah wanita lebih banyak ketimbang
lelaki.
> Dengan demikian harus dibuka peluang poligami untuk menyelamatkan
> (kelebihan) wanita-wanita ini.
>

World : 
Total :6,463,063,000
male  :3,248,080,000
female:3,214,983,000
gender ratio : 101
 
source: UN Statistics Division, Department of Economic and Social
Affairs. "World Population Prospects: The 2004 Revision".

salam,
-ariel-



[wanita-muslimah] Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram - Was: Re: konferensi pe

2006-12-11 Terurut Topik total_sacrifice
di qur'an kata adil yg menyertai cerita poligami adalah "al-adl" bukan
"qisth" .. "al-adl" berarti keadilan yg seluas-luasnya termasuk
masalah kasih sayang sehingga tidak mungkin dipenuhi oleh manusia
manapun. sedangnya qisth menyangkut keadilan materi shg bisa
diusahakan oleh manusia.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "total_sacrifice"
>  wrote:
> 
> > lha kemaren ada pengajian di tempatku (masjid MD), penceramahnya
> > bilang,"poligami itu hukum Tuhan, bagi penolak hukum Tuhan maka dia
> > kafir".. 
> 
> heran saja sama yang bilang bahwa yang MENOLAK POLIGAMI ITU
> HARAM,KAFIR, MENETANG HUKUM ALLAH..LAH NABI MUHAMMAD SAW SENDIRI
> MENENTANG POLIGAMI BAHKAN KETIKA MENOLAK LAMARAN BUAT FATIMAH DARI
> LAKI-LAKI BERISTRI DAN MENIKAHKAN FATIMAH DENGAN ALI KARENA ALI BELUM
> BERISTRI. JADI DARI AWAL MEMANG NABI TIDAK MENGINGINKAN PUTRINYA DI
> POLIGAMI BAIK MENJADI ISTRI KESEKIAN ATAU ISTRI PERTAMA.APA BENAR
> NABI ITU KAFIR??? MENETANG PERINTAH ALLAH??;)
>




Re: [wanita-muslimah] Ruhut Sangkutkan Din Syamsuddin dalam Kasus Video Porno

2006-12-11 Terurut Topik Ari Condro
1. jgn lihat anggota dpr nya, tapi lihat pada status mantan keua PB HMI nya
...

2. sebenarnya YZ dan ME itu zina atau nikah sirri sih ?  ada yg bisa
klarifikasi ?




On 12/12/06, Wahyu Ilhami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   assalmu'alaikum ...
> say warga baru..mudah-mudahan bisa memberi warna dalam
> diskusi-diskusi yang ada di milis ini
>
> kasus ZINA yang dilakukan Penyanyi Dangdut dan Anggota
> Dewan Yang Terhormat ini sepertinya semakin menyita
> waktu, tenaga dan pemikiran kita yang kecendrungannya
> semakin membuat kita tidak produktif lagi, jujur
> semakin membuat kita diajak untuk BerGOSIP dan
> GHIBAH.walau arahannya kemudian dibawa keajang
> DISKUSI...
> saya sangat heran kasus yang notabenenya AMORAL ini
> jauh mendapat perhatian publik dari pada hal-hal yang
> sangat krusial yang butuh penanganan segera oleh para
> pemimpin negeri ini, apa masyarakat kita semakin lupa
> bahwa hari ini sanak saudara kita di sidoarjo butuh
> bantuan kita juga untuk segera mendorong pemerintah
> agar mempercepat proses rehabilitasi pemukiman mereka,
> atau mungkin bagaimana dengan kasus-kasus kelangkaan
> BBM dan banyak lagi hal-hal yang primer yang perlu
> pembahasan segeera
> tapi toh kita semua terlena malah pada kasus yang
> sangat tidak penting menurut saya.dan
> mudah-mudahan kita di ampuni oleh ALLAH atas Kelalaian
> dan kekhilafan kita ini
>
> --- ariel <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
>
> >
> > well..akhirnya kasus ini pun mulai berbelok ke
> > masalah SARA :)
> >
> > salam,
> > -ariel-
> >
> > Ruhut Sangkutkan Din Syamsuddin dalam Kasus Video
> > Porno
> >
> > Nala Edwin - detikcom
> > Jakarta - Kasus video porno Maria Eva dan Yahya
> > Zaini melebar ke
> > mana-mana. Nama Ketua Umum PP Muhammadiyah Din
> > Syamsuddin pun ikut
> > dibawa-bawa.
> >
> > Pengacara Maria, Ruhut Sitompul, menuding Din
> > mempengaruhi Maria untuk
> > tidak mamakai dirinya sebagai pengacara karena
> > perbedaan agama.
> >
> > "Dia (Din) meminta Maria, jangan pakai Ruhut karena
> > dia beda agama,"
> > kata Ruhut saat ditemui di gedung Direktorat Reserse
> > Kriminal Umum
> > Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta,
> > Senin (11/12/2006).
> >
> > Bahkan menurut Ruhut, Din juga pernah mengirim
> > anggota majelis ta'lim
> > Muhammadiyah untuk membujuk ibu Maria agar
> > mengingatkan Maria mengenai
> > anjuran itu.
> >
> > Ruhut tiba di Mapolda 30 menit setelah Maria datang.
> > Maria diperiksan
> > polisi hari ini berdasarkan pasal 282 mengenai
> > perbuatan asusila.(ken/nrl)
> >
> >
> >
>
> __
> Have a burning question?
> Go to www.Answers.yahoo.com and get answers from real people who know.
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: MALANGNYA ISLAM !!! Re: [wanita-muslimah] [ 1 ] Disyariatkannya Poligami

2006-12-11 Terurut Topik jano ko
Mas Reporter bertanya :
   
  Saya hanya ingin mas Ibnu memberikan jawaban :

Kenapa Rasulullah marah ketika Fatimah hendak dipoligami oleh Ali bin Abi 
Thalib ?? 

  ==
   
  Jano-ko juga bertanya nich kepada mas reporter :
   
  Apa alasan Nabi Ibrahim melakukan poligami ?
   
  Seandainya Nabi Ibrahim tidak berpoligami apakah Dien Islam sampai kenegara 
kita ?
   
  Mohon informasi, siapakah Nabi Ibrahim tersebut ?, apakah Nabi Muhammad SAW 
merupakan keturunan beliau ?
   
  Mohon pencerahannya ya.
   
  Wassalam
   
  

ReporterKenaCEKAL <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamualaikum

Mas Ibnu, saya sungguh terperanjat dengan tulisan anda. tapi, apapun itu, anda 
berhak mengutarakan pendapat. Yang saya yakini, Islam adalah agama rahmat bagi 
semesta alam. Sayangnya, dalam penyebaran ajaran-Nya yang begitu mulia itu, 
seringkali mengalami distorsi pemahaman (baik disengaja maupun tidak)

Saya hanya ingin mas Ibnu memberikan jawaban :

Kenapa Rasulullah marah ketika Fatimah hendak dipoligami oleh Ali bin Abi 
Thalib ?? 

Beberapa sumber terpercaya menyebutkan jika wanita2 yang hendak diperistri lagi 
oleh Ali bin Abi Tahlib adalah wanita-wanita papan atas.

Bisa jadi Rasulullah justru akan mendukung jika wanita-wanita yang akan dikawin 
lagi itu dari kelas bawah, anak yatim atau janda-janda tua yang suaminya 
meninggal karena perang.

Ketika Rasul memang ingin mengajarkan betapa bagusnya berpoligami.tentu 
sejak dari awal, Rasul sudah menduakan Siti Khadijah. Tapi, justru Rasulullah 
memilih ber-monogami..bahkan Rasul menikah lagi, 2 tahun setelah Siti 
Khadijah wafat.

Bagaiman mas

Saya hanya tidak rela jika ajaran2 Islam yang sebenarnya sangat mulia dan bisa 
memberikan ketenteraman bagi seluruh mahluk, menjadi buram karena banyaknya 
distorsi yang justru dilakukan oleh kaum muslim sendiri.

Salam

Ibnu Qittun <[EMAIL PROTECTED]> wrote: *POLIGAMI*

* *

Tentang poligami ini, Allah *Subhanahu wa Ta'ala * telah berfirman :

Artinya : *"Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap
(hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah
wanita-wanita (lain) yang kamu senangi; dua, tiga atau empat. Kemudian jika
kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja,
atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat
kepada tidak berbuat aniaya."* (Q.S. An-Nisa : 3)

Para ahli tafsir berkomentar tentang ayat ini : "Sesungguhnya
artinya adalah jika kalian merasa takut tidak dapat menunaikan hak-hak anak
yatim sehingga dengan demikian mereka takut berbuat zina, maka nikahilah
yang disenangi dari kalangan wanita." Berdasarkan hal ini jelas sekali
tentang apa yang menjadi tujuan dari poligami, yaitu agar tidak terperosok
dalam perzinaan. Makna yang saya isyaratkan ini adalah makna yang
sebaik-baiknya menurut keyakinan saya, karena tampak jelas hikmah dari
poligami tersebut.

Syubhat tentang masalah ini adalah yang menyangkut pernyataan :
mengapa Allah membolehkan empat orang wanita untuk seorang laki-laki dan
dilarang bagi wanita kecuali satu suami saja?

Ketentuan yang demikian itu adalah hukum Allah dan membantah
terhadapnya tidak bisa diterima. Tidak boleh dipertanyakan tentang apa yang
dikerjakan-Nya. Justru manusialah yang pasti dimintai pertanggung-jawaban.
Tidak diragukan lagi bahwa Allah lebih mengetahui apa yang baik untuk
hamba-Nya dan Allah Mahabijaksana.

Allah *Subhanahu wa Ta'ala *telah berfirman :

Artinya : *Tidaklah ia mengetahui siapakah yang mencipta dan Dia Mahahalus,
Maha Mengetahui. *(Q.S. Al-Mulk : 14)

Sementara bantahan dari sisi mantiq adalah : poligami itu adalah jelas-jelas
merupakan hikmah yang terbukti dengan beberapa sebab, di antaranya :

1. Pembolehan nikah lebih dari satu bagi seorang laki-laki merupakan
cara untuk perkembangan manusia. Rasulullah S*hallallahu 'alayhi wa
alihi wasallam *telah memerintahkan kita berbanyak-banyak dalam
keturunan ummat ini, karena hal itu akan memperbanyak jumlah ummatnya pada
hari kiamat. Adanya empat istri dalam waktu yang sama pada seorang laki-laki
memberikan peluang dari setiap istri untuk berketurunan. Berbeda halnya
dengan apabila seorang laki-laki hanya memiliki seorang istri. Seandainya
kita abaikan sunnah yang penuh barakah ini, maka pada umumnya seorang
laki-laki tidak akan mempunyai banyak anak dari seorang istri. Tetapi,
dengan adanya empat istri, dia berkemungkinan mempunyai banyak anak jika
istri-istrinya itu termasuk wanita subur.

1. Kita tidak dapat memungkiri adanya jumlah wanita yang lebih banyak
dibanding dengan jumlah laki-laki pada setiap zaman. Bahkan, semakin lama
jumlah wanita semakin bertambah banyak dari jumlah laki-laki sebagaimana
telah dinyatakan dalam atsar tentang akhir zaman, sebab ajaran ini adalah
untuk ummat ini hingga hari kiamat. Pertambahan jumlah jenis wanita ini
dapat pula kita saksikan pada dunia hewan, pada unggas, misalnya.
Perhatikanlah anak ayam yang meneta

Re: [wanita-muslimah] Ruhut Sangkutkan Din Syamsuddin dalam Kasus Video Porno

2006-12-11 Terurut Topik Wahyu Ilhami
assalmu'alaikum ...
say warga baru..mudah-mudahan bisa memberi warna dalam
diskusi-diskusi yang ada di milis ini

kasus ZINA yang dilakukan Penyanyi Dangdut dan Anggota
Dewan Yang Terhormat ini sepertinya semakin menyita
waktu, tenaga dan pemikiran kita yang kecendrungannya
semakin membuat kita tidak produktif lagi, jujur
semakin membuat kita diajak untuk BerGOSIP dan
GHIBAH.walau arahannya kemudian dibawa keajang
DISKUSI...
saya sangat heran kasus yang notabenenya AMORAL ini
jauh mendapat perhatian publik dari pada hal-hal yang
sangat krusial yang butuh penanganan segera oleh para
pemimpin negeri ini, apa masyarakat kita semakin lupa
bahwa hari ini sanak saudara kita di sidoarjo butuh
bantuan kita juga untuk segera mendorong pemerintah
agar mempercepat proses rehabilitasi pemukiman mereka,
atau mungkin bagaimana dengan kasus-kasus kelangkaan
BBM dan banyak lagi hal-hal yang primer yang perlu
pembahasan segeera
tapi toh kita semua terlena malah pada kasus yang
sangat tidak penting menurut saya.dan
mudah-mudahan kita di ampuni oleh ALLAH atas Kelalaian
dan kekhilafan kita ini
--- ariel <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> well..akhirnya kasus ini pun mulai berbelok ke
> masalah SARA :)
> 
> salam,
> -ariel-
> 
> Ruhut Sangkutkan Din Syamsuddin dalam Kasus Video
> Porno
> 
> Nala Edwin - detikcom
> Jakarta - Kasus video porno Maria Eva dan Yahya
> Zaini melebar ke
> mana-mana. Nama Ketua Umum PP Muhammadiyah Din
> Syamsuddin pun ikut
> dibawa-bawa.
> 
> Pengacara Maria, Ruhut Sitompul, menuding Din
> mempengaruhi Maria untuk
> tidak mamakai dirinya sebagai pengacara karena
> perbedaan agama.
> 
> "Dia (Din) meminta Maria, jangan pakai Ruhut karena
> dia beda agama,"
> kata Ruhut saat ditemui di gedung Direktorat Reserse
> Kriminal Umum
> Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta,
> Senin (11/12/2006).
> 
> Bahkan menurut Ruhut, Din juga pernah mengirim
> anggota majelis ta'lim
> Muhammadiyah untuk membujuk ibu Maria agar
> mengingatkan Maria mengenai
> anjuran itu.
> 
> Ruhut tiba di Mapolda 30 menit setelah Maria datang.
> Maria diperiksan
> polisi hari ini berdasarkan pasal 282 mengenai
> perbuatan asusila.(ken/nrl)
> 
> 
> 



 

Have a burning question?  
Go to www.Answers.yahoo.com and get answers from real people who know.


[wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab

2006-12-11 Terurut Topik Chae
Mungkin maksud Pak Janoko dengan S3 nya itu adalah sampun saget
sepuh...pas nyontoh Nabi waktu pertama kali berpoligami dengan menikah
Siti Sauda yang berusia 63 tahun.:)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bener pak berat...
> 
> susah cari orang S3 mau dipoligami.. apalagi punya suami jaka  
> sembung.. terlalu berilmu.. :D
> 
> kekekeke...
> 
> regards,
> Donnie
> 
> ==
> On 11 Des 06, at 22:02, jano ko wrote:
> 
> > Jeng Herni berkata :
> >
> > Pak Jonoko ini sudah menikah lagi belum?
> > Kalau belum, walah... pak Janoko kan sudah mampu dan berilmu.
> > Kan katanya, poligami itu sunnah, bagi yg mampu.
> >
> > 
> >
> > Jano-ko berkomentar :
> >
> > Jano-ko memang dicarikan oleh istri tercintanya untuk married lagi,  
> > tapi jano-ko masih mikir-mikir.
> >
> > Syarat yang diajukan jano-ko berat sich, jano-ko minta calon istri  
> > yang S3, hafal Al Qur' an dan mengutamakan Allah SWT diatas segala- 
> > galanya dan berani memimpin "jihad", terutama jihad melawan hawa  
> > nafsunya sendiri.
> >
> > Jadi harus mengamalkan ayat Al Qur'an dibawah ini
> >
> > ---
> >
> > Al Qur'an
> >
> > [6.162] Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah,hidup dan matiku  
> > hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam
> >
> > ---
> >
> > Jadi calon istri harus ikhlas, harus bisa "adil" dalam arti adil  
> > kepada Allah SWT, yaitu totalitas taat dan tunduk kepada-Nya.
> >
> > Wassalam
> >
> >
> >
> >
> > Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Pak Janoko berpendapat:
> >
> > Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah
> > Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak.
> >
> > Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang
> > menggunakan alasan "poligami", "jilbab", "jihad", bermaksud
> > menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an.
> > Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar
> > tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan
> > orang lain.
> > 
> >
> > Dik herni mau sedikit berkomentar:
> >
> > Pak Jonoko ini sudah menikah lagi belum?
> > Kalau belum, walah... pak Janoko kan sudah mampu dan berilmu.
> > Kan katanya, poligami itu sunnah, bagi yg mampu.
> >
> > salam,
> > herni ^_*
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko  wrote:
> > >
> > > Yth Pak Kartono Mohamad berpendapat :
> > >
> > > Saya kira Pemerintah bukan mau bikin PP pelarangan poligami. PP 10
> > yang
> > > berlaku untuk TNI/POLRI/PNS juga bukan melarang tetapi mengatur agar
> > tidak
> > > mudah orang berpoligami dan menyakiti hati isteri pertamanya
> > >
> > > =
> > >
> > > Jano-ko nimbrung dikit,
> > >
> > > Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah
> > Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak.
> > >
> > > Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu
> > yang menggunakan alasan "poligami", "jilbab", "jihad", bermaksud
> > menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an.
> > > Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar
> > tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan
> > orang lain.
> >
> > Send instant messages to your online friends http:// 
> > uk.messenger.yahoo.com
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> > 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [wanita-muslimah] Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram - Was: Re: konferensi pe

2006-12-11 Terurut Topik jano ko
Permissible number of wives in marriage
   
  Since allowing anybody to marry any number of wives he wishes without limit 
is something which will lead to chaos, injustice and an inability to cope with 
the women's rights; And because restricting a man to only one wife will lead to 
evil and satisfying sexual desires by other forbidden means; Islaam allowed 
marrying up to four wives only, because that is the limit of the number of 
wives with which a man can be able to observe justice and cope with the women's 
rights, if at all he needs more than a single wife. Allaah the Exalted said: 
   
  {…then marry (other) women of your choice, two or three, or four but if you 
fear that you shall not be able to deal justly (with them), then only one or 
(the captives and the slaves) that your right hands possess. That is nearer to 
preventing you from doing injustice.} (Soorah an-Nisaa., Aayah 3)
   
  And during the time of the Prophet (sal-Allaahu 'alayhe wa sallam), Ghaylaan 
al-Thaqafee accepted Islaam while having ten wives under him. Thus, the Prophet 
(sal-Allaahu 'alayhe wa sallam) directed him to choose four of them and divorce 
the rest. Also, Qays ibn al-Haarith said: "I accepted Islaam while having eight 
wives, then I came to the Prophet (sal-Allaahu 'alayhe wa sallam) and told him 
that, and he said:
   
  «Select four out of them.»
   
  The benefits of (allowing the marriage of) wives up to this number:
   
  1) Sometimes it may be absolutely necessary to do so such as the case where 
the wife is elderly or sick or if he were to restrict himself to her he cannot 
safeguard his desires and she has children with him. For, if he holds on to her 
he is afraid he will fall in to difficulty by forsaking sexual affairs or he 
may probably be afraid of falling into adultery. But, if he were to divorce 
her, he will separate her from her children. Thus, this problem cannot be 
eliminated except by the only solution: Polygamy (marrying more than one wife);
   
  2) Marriage is a means for relationships and ties between people, and Allaah 
has made it co-equal with kinship where he says:
   
  {And it is He Who has created man from water, and has appointed for him 
kindred by blood, and kindred by marriage...} (Soorah al-Furqaan, Aayah 54)
   
  Thus, polygamy links between several families connecting them to each other 
and this is one of the reasons why the Prophet (sal-Allaahu 'alayhe wa sallam) 
married a number of wives;
   
  3) It leads to the protection of a large number of women and (providing) 
their needs such as feeding, accommodation, and a lot of children and 
descendants (result from it). All of these are things aimed at by the Islaamic 
Law;
   
  4) Among men, there are some who have strong desires and cannot be satisfied 
by a single wife, even though they may be pious, clean and afraid of adultery. 
But, they want to fulfill their desires through legal means. Thus, out of the 
mercy of Allaah to His creation, He allowed them to have more than one wife in 
a safe manner.
   
  
   
  Wassalam
  

total_sacrifice <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL 
PROTECTED]> wrote:
>
> mbakyu sarinesia berani menolak fatwanya syaikh abdul aziz bin baz,
mufti
> saudi yg sudah meningal itu ???

lha kemaren ada pengajian di tempatku (masjid MD), penceramahnya
bilang,"poligami itu hukum Tuhan, bagi penolak hukum Tuhan maka dia
kafir".. sebenarnya perutku langsung mual-mual pengen keluar aja dari
masjid.. tapi biasalah ingin selalu tebar pesona. jadi ke masjid biar
dibilang orang sholeh :))

tapi anehnya peserta pengajian wanita kok nyante aja kayak om Janoko..
mungkin udah biasa dijejali pernyataan seperti itu sehingga kebal atau
sudah gak peduli sama sekali.

jadi sebenarnya stetmen kayak bin baz itu sudah biasa dilontarkan oleh
ustadz2 kita.. tapi kok perutku langsung gak tahan... aneh juga.

apakah bin baz ini mirip dengan ustadz abu bakar ba'asyir, mas? kalau
mirip dan sebangun secara istiqomah saya berani menentangnya.



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram - Was: Re: konferensi pe

2006-12-11 Terurut Topik Chae
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "total_sacrifice"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> lha kemaren ada pengajian di tempatku (masjid MD), penceramahnya
> bilang,"poligami itu hukum Tuhan, bagi penolak hukum Tuhan maka dia
> kafir".. 

heran saja sama yang bilang bahwa yang MENOLAK POLIGAMI ITU
HARAM,KAFIR, MENETANG HUKUM ALLAH..LAH NABI MUHAMMAD SAW SENDIRI
MENENTANG POLIGAMI BAHKAN KETIKA MENOLAK LAMARAN BUAT FATIMAH DARI
LAKI-LAKI BERISTRI DAN MENIKAHKAN FATIMAH DENGAN ALI KARENA ALI BELUM
BERISTRI. JADI DARI AWAL MEMANG NABI TIDAK MENGINGINKAN PUTRINYA DI
POLIGAMI BAIK MENJADI ISTRI KESEKIAN ATAU ISTRI PERTAMA.APA BENAR
NABI ITU KAFIR??? MENETANG PERINTAH ALLAH??;)



[wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab

2006-12-11 Terurut Topik Hadi Nugraha
susah memang, tapi bukannya gak ada.
salah satunya adalah istrinya pa risdam, namanya bu gina, belio orang iptn, 
istrinya doktor penerbangan yg juga orang iptn.
konon istrinya sendiri yg nyariin istri ke-2 buat si suami .. dan konon juga 
prestasi istrinya pa risdam ini orang kedua paling pinter setelah habibie dlm 
hal penerbangan ... jenius bener bu gina ini.  



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bener pak berat...
> 
> susah cari orang S3 mau dipoligami.. apalagi punya suami jaka  
> sembung.. terlalu berilmu.. :D
> 
> kekekeke...
> 
> regards,
> Donnie
> 

 
hayu!! to Bandung  -  www.visitbandung.net & id.visitbandung.net





 

Yahoo! Music Unlimited
Access over 1 million songs.
http://music.yahoo.com/unlimited

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram - Was: Re: konferensi pe

2006-12-11 Terurut Topik total_sacrifice
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> mbakyu sarinesia berani menolak fatwanya syaikh abdul aziz bin baz,
mufti
> saudi yg sudah meningal itu ???

lha kemaren ada pengajian di tempatku (masjid MD), penceramahnya
bilang,"poligami itu hukum Tuhan, bagi penolak hukum Tuhan maka dia
kafir".. sebenarnya perutku langsung mual-mual pengen keluar aja dari
masjid.. tapi biasalah ingin selalu tebar pesona. jadi ke masjid biar
dibilang orang sholeh :))

tapi anehnya peserta pengajian wanita kok nyante aja kayak om Janoko..
mungkin udah biasa dijejali pernyataan seperti itu sehingga kebal atau
sudah gak peduli sama sekali.

jadi sebenarnya stetmen kayak bin baz itu sudah biasa dilontarkan oleh
ustadz2 kita.. tapi kok perutku langsung gak tahan... aneh juga.

apakah bin baz ini mirip dengan ustadz abu bakar ba'asyir, mas? kalau
mirip dan sebangun secara istiqomah saya berani menentangnya.



Re: [wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram

2006-12-11 Terurut Topik Ari Condro
samsul balda dan irwan prayitno ini, dobol tenan, wekekekekekek .
benar benar membela poligami tanpa reserve.  sigh.



On 12/11/06, He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> - Original Message -
> From: "IrwanK" <[EMAIL PROTECTED] >
> To: >
> Sent: Monday, December 11, 2006 12:01 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah,
> bukan haram
>
> > Ini yang saya bilang mirip orang yang hidup di 2 alam.. Bisa gak itu
> > disebarkan
> > da'i di media massa dan da'i itu tetap 'laku'? Baru boleh saja sudah
> > ditentang
> > apalagi sunnah.. :-p
>
> Gimana kalo yang ngomong wajib
>
> PeKaOnline 23.11.2001 04:16
> Kajian Progresif Poligami (3):
> :: Syamsul: 'Satu Itu Darurat'
>
> PeKa Online-Jakarta, Ketua Departemen Ekonomi DPP Partai Keadilan, H.
> Syamsul Balda, SE. MM. MBA. MSc. menegaskan, nash tentang poligami sudah
> jelas. Tidak ada khilaf (perbedaan pendapat) dalam masalah ini.
>
> Nash terkait poligami ini antara lain terdapat dalam Al-Qur'an surat
> An-Nisaa ayat 3 yang menyebutkan: "Dan jika kamu takut tidak akan dapat
> berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu
> mengawininya), maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua,
> tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil,
> maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang
> demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya."
>
> Menurut ayat itu perintahnya adalah menikahi 2, 3, atau 4 wanita
> (poligami).
> Kalau tidak mampu baru satu (monogami). Jadi, satu itu darurat.
>
> Pada ayat tersebut juga disebutkan: ".maka nikahilah wanita-wanita (lain)
> yang kamu senangi.". Secara eksplisit disebutkan "yang kamu senangi". Jadi
> dasar dari pernikahan (termasuk poligami) itu adalah adanya rasa suka.
> Tidak
> cukup hanya dengan melihat foto. Tidak boleh ibarat beli kucing dalam
> karung.
>
> Ini baru ditinjau dari aspek Al-Qur'an. Dari tinjauan lain seperti aspek:
> sirah, kauni, kuantitas, biologis, sosial dan ekonomi memungkinkan juga
> untuk dilakukan poligami.
>
> Bagaimana poligami ditinjau dari aspek-aspek di atas ? Simak lanjutan
> bincang-bincang PeKa Online dengan Anggota Komisi IX DPR RI tersebut
> berikut
> ini.
>
> Tanya: Aspek sirah ?
>
> Jawab: Nabi (Muhammad SAW), istrinya lebih dari satu. Para sahabat,
> istrinya
> lebih dari satu. Susah mencari sahabat yang istrinya hanya satu.
>
> Tanya: Aspek kauni ?
>
> Jawab: Data dan fakta menunjukkan bahwa jumlah wanita lebih besar
> ketimbang
> pria. Di Indonesia, perbandingannya: 55% wanita dan 45% pria. Kalau semua
> lelaki hanya memiliki satu istri maka akan ada kelebihan: 10% x 200 juta.
> Berarti 20 juta wanita tidak menikah. Hitungan sederhananya demikian.
>
> Di negara-negara lain juga sama. Di Filipina perbandingannya 3 : 1, Timur
> Tengah (2,5 : 1), Eropa (2 : 1) dan Amerika (1,7 : 1).
>
> Pendeknya, di seluruh dunia, jumlah wanita lebih banyak ketimbang lelaki.
> Dengan demikian harus dibuka peluang poligami untuk menyelamatkan
> (kelebihan) wanita-wanita ini.
>
> Tanya: Dari aspek kuantitas ?
>
> Jawab: Peperangan terjadi di mana-mana. Yang terbunuh kebanyakan lelaki.
> Akibatnya banyak janda. Siapa yang akan menyelamatkan janda-janda ini.
> Mereka kan. harus diselamatkan.
>
> Tanya: Dari aspek biologis ?
>
> Jawab: ada perbedaan yang sifatnya kodrati antara pria dan wanita. Dari
> aspek seksualitas, lelaki lebih mudah terstimulasi katimbang wanita dan
> frekuensi sering munculnya libido lebih sering lelaki. Lelaki, hanya
> melalui
> pendengaran dan penglihatan bisa muncul libidonya. Ada yang hanya melihat
> betis, wajah, leher, mata, mendengar suara kemudian terangsang dan
> selanjutnya bangkit gairahnya.
>
> Ketika sewaktu-waktu sang istri berhalangan, misal karena nifas selama 45
> hari atau karena halangan lain, sementara sang suami tidak mampu menahan
> hasratnya ? Kan. repot, bisa-bisa dia 'jajan'.
>
> Dalam kondisi ini harus ada aktivitas kompensasi. Salahsatu solusinya
> poligami. Bila istri pertama berhalangan, ia bisa menyalurkannya ke
> istrinya
> yang lain. Ini sah dan halal.
>
> Tanya: Dari aspek sosial ?
>
> Jawab: Dalam kehidupannya, bisa jadi suatu saat seorang lelaki mengalami
> kejenuhan. Dampaknya, malas 'mendatangi' istrinya. Jika tidak memiliki
> iman
> yang kuat, bisa-bisa ia melampiaskannya ke wanita lain.
>
> Indikasi ini terlihat dari maraknya perselingkungan sehingga muncul
> istilah
> WIL (wanita idaman lain) dan PIL (pria idaman lain). Dampaknya, terjadi
> kerusakan sosial.
>
> Poligami 'diharamkan' tetapi membudayakan hidup tanpa ikatan pernikahan.
>
> Salahsatu solusi untuk meredam penyakit sosial ini adalah dengan
> mempermudah
> menikah lagi. Dengan 2, 3 atau 4 istri, bisa mengurangi kejenuhan.
>
> Tanya: Dari aspek ekonomi ?
>
> Jawab: Seorang bujangan datang kepada Khalifah Abubakar RA. Ia mengeluhkan
> kehidupannya yang miskin. Abubakar menyarankan: "Menikahlah kamu".
> Beberapa
> waktu kemudian orang itu datang lagi da

Re: [wanita-muslimah] al qur'an seluler dan kampanye aa gym : 'Bagaimana menjalani keluarga oleh Aa Gym dan Teh Ninih'

2006-12-11 Terurut Topik Ari Condro
yah, yg penting kan iklannya.

sing kempling maju ke depan --> pasang teh rini
yg lagi heboh kasusnya --> menarik massa dgn cepat --> majukan teh rini

===

nah, skenario kedua, baru teh nini dimajukan,
jadi para penggemar gossip lewat sms mania, bisa dapat info rahasia dari teh
rini dan teh nini,
[ ini mah persepsi untuk dibuat iklan heboh hebohan ajah], skenario cerita
bisa dibuat mah ..
yg jawab sms mah, sewa aja grup pemandu sorak yg jago ngebanyol.
banyak tuh di dunia maya 


kan asik tuh, dari skandal keluarga, berubah jadi jualan
sms gossip ...  xixixixxixi 

[ini kalo mikirnya bisnis murni lho :D]



On 12/11/06, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   teh rini ustadzah bukan?
> kalau bukan ustadzah kan malah malu2-in
> njawab SMS musti nanya ke Aa Gym atau Teh Ninih dulu
> kalau Teh Ninih sih ustadzah ...
> kalau Aa Gym sih, selebriti :)
>
> btw, emang yang njawab SMS Aa Gym & Teh Ninih langsung
> saya agak sangsi ...
>
> salam,
> --
> wikan
>
>
> On 12/11/06, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> >
> > mas satriyo alias mas laskar5,
> >
> > ada usulan dari temen di milis sebelah,
> >
> > " Terlihat dari intensifnya iklan layanan SMS Alqur-an Seluler..
> > Termasuk iklan 'Bagaimana menjalani keluarga oleh
> > Aa Gym dan Teh Ninih'.. Mungkin iklan-nya harus direvisi
> > 'dan Rini'.. Gak fair donk, masa' cuma Teh Ninih saja yang diajak
> terus..
> > di acara ceramah, bahkan di iklan.. :-)"
> >
> > ===
> >
> > usulan bagus tuh oom. sebagai general manajernya
> > al qur'an seluler, biar bisa tambah rame.
> >
> > apalagi kalau ada yang model model kayak,
> > "teh rini sendiri yg akan menjawab sms kamu ..."
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



MALANGNYA ISLAM !!! Re: [wanita-muslimah] [ 1 ] Disyariatkannya Poligami

2006-12-11 Terurut Topik ReporterKenaCEKAL
Assalamualaikum

Mas Ibnu, saya sungguh terperanjat dengan tulisan anda. tapi, apapun itu, anda 
berhak mengutarakan pendapat. Yang saya yakini, Islam adalah agama rahmat bagi 
semesta alam. Sayangnya, dalam penyebaran ajaran-Nya yang begitu mulia itu, 
seringkali mengalami distorsi pemahaman (baik disengaja maupun tidak)

Saya hanya ingin mas Ibnu memberikan jawaban :

Kenapa Rasulullah marah ketika Fatimah hendak dipoligami oleh Ali bin Abi 
Thalib ?? 

Beberapa sumber terpercaya menyebutkan jika wanita2 yang hendak diperistri lagi 
oleh Ali bin Abi Tahlib adalah wanita-wanita papan atas.

Bisa jadi Rasulullah justru akan mendukung jika wanita-wanita yang akan dikawin 
lagi itu dari kelas bawah, anak yatim atau janda-janda tua yang suaminya 
meninggal karena perang.

Ketika Rasul memang ingin mengajarkan betapa bagusnya berpoligami.tentu 
sejak dari awal, Rasul sudah menduakan Siti Khadijah. Tapi, justru Rasulullah 
memilih ber-monogami..bahkan Rasul menikah lagi, 2 tahun setelah Siti 
Khadijah wafat.

Bagaiman mas

Saya hanya tidak rela jika ajaran2 Islam yang sebenarnya sangat mulia dan bisa 
memberikan ketenteraman bagi seluruh mahluk, menjadi buram karena banyaknya 
distorsi yang justru dilakukan oleh kaum muslim sendiri.


Salam



Ibnu Qittun <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
*POLIGAMI*
 
 * *
 
 Tentang poligami ini, Allah *Subhanahu wa Ta'ala * telah berfirman :
 
 Artinya : *"Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap
 (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah
 wanita-wanita (lain) yang kamu senangi; dua, tiga atau empat. Kemudian jika
 kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja,
 atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat
 kepada tidak berbuat aniaya."* (Q.S. An-Nisa : 3)
 
 Para ahli tafsir berkomentar tentang ayat ini : "Sesungguhnya
 artinya adalah jika kalian merasa takut tidak dapat menunaikan hak-hak anak
 yatim sehingga dengan demikian mereka takut berbuat zina, maka nikahilah
 yang disenangi dari kalangan wanita." Berdasarkan hal ini jelas sekali
 tentang apa yang menjadi tujuan dari poligami, yaitu agar tidak terperosok
 dalam perzinaan. Makna yang saya isyaratkan ini adalah makna yang
 sebaik-baiknya menurut keyakinan saya, karena tampak jelas hikmah dari
 poligami tersebut.
 
 Syubhat tentang masalah ini adalah yang menyangkut pernyataan :
 mengapa Allah membolehkan empat orang wanita untuk seorang laki-laki dan
 dilarang bagi wanita kecuali satu suami saja?
 
 Ketentuan yang demikian itu adalah hukum Allah dan membantah
 terhadapnya tidak bisa diterima. Tidak boleh dipertanyakan tentang apa yang
 dikerjakan-Nya. Justru manusialah yang pasti dimintai pertanggung-jawaban.
 Tidak diragukan lagi bahwa Allah lebih mengetahui apa yang baik untuk
 hamba-Nya dan Allah Mahabijaksana.
 
 Allah *Subhanahu wa Ta'ala *telah berfirman :
 
 Artinya : *Tidaklah ia mengetahui siapakah yang mencipta dan Dia Mahahalus,
 Maha Mengetahui. *(Q.S. Al-Mulk : 14)
 
 Sementara bantahan dari sisi mantiq adalah : poligami itu adalah jelas-jelas
 merupakan hikmah yang terbukti dengan beberapa sebab, di antaranya :
 
 1. Pembolehan nikah lebih dari satu bagi seorang laki-laki merupakan
cara untuk perkembangan manusia. Rasulullah S*hallallahu 'alayhi wa
alihi wasallam *telah memerintahkan kita berbanyak-banyak dalam
keturunan ummat ini, karena hal itu akan memperbanyak jumlah ummatnya pada
hari kiamat. Adanya empat istri dalam waktu yang sama pada seorang laki-laki
memberikan peluang dari setiap istri untuk berketurunan. Berbeda halnya
dengan apabila seorang laki-laki hanya memiliki seorang istri. Seandainya
kita abaikan sunnah yang penuh barakah ini, maka pada umumnya seorang
laki-laki tidak akan mempunyai banyak anak dari seorang istri. Tetapi,
dengan adanya empat istri, dia berkemungkinan mempunyai banyak anak jika
istri-istrinya itu termasuk wanita subur.
 
 1. Kita tidak dapat memungkiri adanya jumlah wanita yang lebih banyak
dibanding dengan jumlah laki-laki pada setiap zaman. Bahkan, semakin lama
jumlah wanita semakin bertambah banyak dari jumlah laki-laki sebagaimana
telah dinyatakan dalam atsar tentang akhir zaman, sebab ajaran ini adalah
untuk ummat ini hingga hari kiamat. Pertambahan jumlah jenis wanita ini
dapat pula kita saksikan pada dunia hewan, pada unggas, misalnya.
Perhatikanlah anak ayam yang menetas, maka akan kita temukan bahwa jumlah
betina lebih banyak dari jumlah jantan. Hal yang sama terjadi pula pada
seluruh makhluk. Apabila secara teoretik telah terbukti demikian, masuk
akalkah kita menyia-nyiakan potensi ini? Masuk akalkah melarang kelebihan
jumlah bilangan wanita terhadap jumlah bilangan laki-laki? Sungguh, pada
akhirnya kerusakanlah yang terjadi di negara-negara yang aturan-aturannya
melarang poligami. Oleh karena itu sebagian mereka sekarang benar-benar

Re: [wanita-muslimah] Re: Gerakan Perempuan Tolak Poligami

2006-12-11 Terurut Topik duren
iya saya setuju dengan mas irwan
orang-orang itu pada ignorances bener bahas hal yang
sudah jelas...

kalau maslah agym biara ajalah dia yang urus sendiri
kan dia yang berbuat biar saja dia yang urus..toh juga
agym bukan ulama dia aa..atau artis kalee.mudah2an
aja kita semua sadar bahwa banyak hal dalam islam kita
ngga belajar dengar serius dari seorang ulama
sejati...(dimana ya carinya?) hehehe

ma'asalam
Abbas


--- IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Apa gak capek bersitegang terus? Apa gak ada titik
> temu?
> Kalaupun misalnya polygami tiba" dilarang (baca:
> diharamkan),
> what's next? Enough is enough.. isn't it?
> 
> CMIIW..
> 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> 
> On 12/11/06, Henny Irawati
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
>
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-735%7CX
> >
> > Senin, 11 Desember 2006
> > Gerakan Perempuan Tolak Poligami
> > Jurnalis: Henny Irawati
> > Tuhan, Tuhan, Tuhan, haruskah keadaan ini terus
> berlangsung berabad-abad.
> > Haruskah berabad-abad perempuan dihina dan
> diinjak-injak. Tidak. Tidak.
> > Keadaan ini harus berakhir. Permulaan dari akhir
> itu harus diadakan.
> >
> > Jurnalperempuan.com-Jakarta. Isi surat yang
> ditulis Kartini pada tanggal
> > 17 Oktober 1900 tersebut dikutip Gadis Arivia
> dalam konferensi pers yang
> > diselenggarakan Yayasan Jurnal Perempuan, Sabtu
> (9/11) kemarin, di
> > kantornya. Gadis mengingatkan, sudah sebegitu lama
> gerakan perempuan
> > menentang poligami. Kartini, lanjut Gadis, pada
> akhirnya memang kalah. "Ia
> > termakan oleh poligami itu sendiri." Sebagaimana
> tercatat dalam sejarah,
> > Kartini dinikahkan dengan Raden Adipati
> Joyodiningrat, Bupati Rembang yang
> > sudah mempunyai 3 istri dan 6 orang anak. Meskipun
> Kartini "kalah", dalam
> > suratnya dia mengatakan, "poligami adalah
> kejahatan raksasa, egoisme
> > laki-laki."
> >
> > Pada 1912, seorang pejuang perempuan lain juga
> mengacungkan bendera perang
> > terhadap poligami. Dialah Roehana Koeddoes, yang
> menerbitkan Soenting
> > Melajoe. Dalam Soenting Melajoe Roehana Koeddoes
> mengatakan poligami harus
> > dilarang. Poligami itu merugikan perempuan. Daftar
> penentang poligami
> > semakin panjang dengan nama Raden Ayu Siti
> Sundari. Pada tahun 1914, Raden
> > Ayu Siti Sundari mengatakan praktik-praktik
> poligami yang terjadi dalam
> > masyarakat kita sangat merugikan perempuan,
> menimbulkan korban, termasuk
> > korban anak-anak.
> >
> > Terkait soal kerugian dalam poligami, Sekjen ICRP
> (Indonesian Conference
> > on Religion and Peace) Prof. Dr. Siti Musdah Mulia
> menjelaskan beberapa
> > dampaknya. Pertama, meningkatkan angka kekerasan
> domestik. "Tidak saja
> > terjadi "pelukaan hati" tetapi juga kekerasan
> fisik," ungkapnya. Kedua,
> > kekerasan yang dialami anak juga terjadi
> peningkatan dalam keluarga yang
> > melakukan praktik poligami. Dampak ketiga,
> meningkatkan konflik keluarga.
> > "Kalau antara kedua istri bisa akur, bagaimana
> dengan anaknya, keluarganya,
> > masyarakatnya? Apakah mereka bisa harmonis?"
> Ketiga dampak ini merupakan
> > hasil penelitian yang dilakukan Lely Nurrohmah
> dari Rahima Pusat Pendidikan
> > dan Informasi Islam & Hak-Hak Perempuan yang siang
> itu hadir menjawab
> > pertanyaan-pertanyaan wartawan.
> >
> > Dampak terakhir, yang menurut Musdah paling jarang
> diangkat, bahwa suami
> > yang berpoligami berpotensi empat atau lima kali
> lebih besar menularkan
> > penyakit kanker mulut rahim. Oleh sebab itu,
> Musdah sendiri lebih mendukung
> > pandangan yang mengharamkan poligami. "Perlu
> disosialisasikan ke masyarakat,
> > interpretasi poligami itu tidak hanya seperti yang
> selama ini banyak
> > disampaikan, bahwa ia boleh. Menurut kajian-kajian
> yang dilakukan oleh
> > ulama-ulama kontemporer, poligami itu haram
> berdasarkan ekses-ekses yang
> > ditimbulkan."
> >
> > Musdah mengakui, ada berbagai pendapat dalam
> memandang poligami. Ada yang
> > membolehkan, bahkan mewajibkan. Ada pula yang
> membolehkan tapi dengan
> > syarat-syarat yang sangat ketat. Sehingga sampai
> pada kesimpulan bahwa
> > poligami hanya boleh terjadi dalam keadaan
> darurat. "Kalau bicara darurat,
> > itu menjadi pasal karet," sesalnya. Yang patut
> diingat, pembatasan poligami
> > yang sangat ketat dalam ajaran Islam seharusnya
> dibaca sebagai suatu
> > cita-cita luhur dan ideal Islam untuk menghapuskan
> poligami secara gradual.
> > Pandangan inilah, yang dipercayai Musdah sebagai
> pandangan Islam yang
> > humanis, yang mengakomodir nilai-nilai
> kemanusiaan.
> >
> > "Menurut para ulama, poligami diperbolehkan pada
> masa transisi. Ketika
> > Islam sudah mengalami kemajuan, poligami ini sudah
> bertentangan dengan
> > esensi ajaran Islam itu sendiri, yang mengabarkan
> keadilan, yang mengajarkan
> > kedamaian dalam tingkat keluarga sekalipun."
> Musdah menghimbau kepada
> > masyarakat untuk cerdas beragama. Agama itu harus
> sesuai dengan akal sehat
> > manusia. Agama sejatinya membuat hidup manusia
> lebih bermakna: 

Re: [wanita-muslimah] AA Gym - Yahya Zaini; Teh Ninih - Maria Eva

2006-12-11 Terurut Topik Ari Condro
betul juga ya.
jadi ingat, para ulama saudi menolak masalah perbudakan dihapuskan dari
kitab kitab pelajaran sekolah.

katanya nabi tidak pernah menghapuskan perbudakan, sama seperti poligini.




On 12/6/06, FAUZAN <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> siapa yang dengki ya? :p lha wong agama dari jaman Rasulullah seperti ini.
> baru baru ini aja (ato udah lama?) di milis ini berkumpul orang orang yang
> berusaha mengubahnya.
>
> Allahua'lam
>
> On Wed, 06 Dec 2006 09:28:26 +0700, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > hueheheeh, ini untuk memotivasi diri sendiri ya oom.
> > memotivasi diri sendiri kok dengan kedengkian dan pikiran paranoid.
> > sedihnya, agama pulak yg dijadikan dasar untuk berparanoid ria.
> > welah dalah.
> >
> > manusia memang suka aneh.  [ seperti kta salah satu member milis ini
> > kemarin
> > :p]
> >
> > On 12/5/06, FAUZAN <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >>
> >> Tidak diragukan lagi bahwasanya musuh musuh Islam dari Yahudi, Nasrani,
> >> Orientalis, dan sekuleris menebarkan pemikiran dan racun mereka melawan
> >> islam, kaum muslimin, serta pengajaran2 agama mereka yang suci. muslih
> >> Islam berusaha dengan segala daya untuk menanamkan pemikiran pemikiran
> >> ini
>
>
> --
> Wassalamu'alaykum Wa Rahmatulloh Wa Barokatuh
>
> Brian Arfi Faridhi / Fauzan bin Hadi
> 0856-336-4677
> Semolowaru Elok G-7 Surabaya 60119
>
>
> Using Opera's revolutionary e-mail client: http://www.opera.com/mail/
>
>
>
>
> ___
> All new Yahoo! Mail "The new Interface is stunning in its simplicity and
> ease of use." - PC Magazine
> http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html
>
>
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] "Gym" Theory

2006-12-11 Terurut Topik Ari Condro
ah, aku kok baru denger kalau teh rini diperebutkan oleh karyawan DT ... :D

yg aku denger sih, antara aa gym dan aa deda (abdurahman yuri, adiknya aa
gym sendiri), sama sama lagi pedekate ama teh rini 

weks ...



On 12/12/06, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   "Gym" Theory
>
> Buat yang masih susah memahami alasan Aa Gym menikahi Teh Rini,
> mungkin tulisan di bawah ini bisa memberi pandangan yang lain tentang
> alasan tersebut. Tidak dari sisi agama atau sosial, tapi dari sisi
> saintifik.
>
> Buat yang pernah menonton film "A Beautiful Mind", mungkin bisa
> kebayang ilustrasinya. Alkisah, John Forbes Nash (diperankan oleh
> Russel Crowe) pergi ke bar bersama teman-temannya. Di sana dia bertemu
> dengan sekelompok wanita cantik. Di antara sekelompok wanita tersebut
> ada satu yang paling cantik, dan ia membayangkan bahwa teman-temannya
> yang laki-laki akan mendekati si cewek yang paling cantik itu.
> Akibatnya mereka akan bersaing satu sama lain, sementara teman-teman
> si cewek yang paling cantik itu tidak akan kebagian pasangan. Jika
> kemudian teman-teman John Nash gagal mendapatkan si cewek tercantik
> itu, maka mereka akan berpaling ke temen-temennya si cewek tercantik.
> Tapi mereka juga akan gagal, karena temen-temen si cewek itu juga
> tidak mau jadi pilihan kedua.
>
> Satu-satunya jalan adalah dengan mengabaikan atau mengeliminasi si
> cewek tercantik. Dengan demikian temen-temennya Nash akan mendapatkan
> pasangan masing-masing.
>
> Dari inspirasi ini, John Nash kemudian mengembangkan teori yang
> kemudian dikenal dengan nama "Game Theory" (kalau dibahasaindonesikan
> jadi teori gym, atau teori permainan). Dan karena teori inilah,
> tahun 1994 John Nash meraih penghargaan Nobel untuk bidang ekonomi.
> Saat ini "Game Theory" telah diterapkan dalam berbagai bidang,
> ekonomi, biologi, informatika, politik, filosofi dan sosiologi.
>
> Menurut saya, Aa Gym telah mengaplikasikan teori gym ini dalam
> pernikahannya dengan Teh Rini. Jadi daripada
> santri-santri/karyawan-karyawan DT ribut-ribut memperebutkan Teh Rini
> dan mengakibatkan kinerja mereka tidak produktif, maka sebaiknya Teh
> Rini dieliminasi (dengan diperistri oleh pimpinan). Dengan demikian
> maka karyawan-karyawan DT akan bertemu dengan pasangan-pasangannya
> sendiri, dan keadaan di DT akan kembali normal bebas dari persaingan
> memperebutkan Teh Rini.
>
> Mudah-mudahan dengan penjelasan teori ini, alasan Aa Gym menikahi Teh
> Rini lebih bisa dimengerti. Ya kalau belum jelas, wajar saja.
> Barangkali teori ini hanya bisa dipahami oleh ilmuwan-ilmuwan sekelas
> peraih Nobel :)
>
> Baca lebih lanjut tentang
> 1. http://en.wikipedia.org/wiki/Game_theory";>Game Theory
> 2. http://en.wikipedia.org/wiki/Game_theory";>Film A Beautiful
> Mind
>
> salam,
> --
> wikan
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: AA Gym - Yahya Zaini; Teh Ninih - Maria Eva

2006-12-11 Terurut Topik Ari Condro
sebagai mantan ketua PB HMI, YZ udah berhasil mengcorner ME lewat :

===
1. temen ME sendiri, si daiva yg mengatakan kalau ME punya rencana pemerasan
lewat penyebarluasan video clip
2. dari surat pengakuan manajer tempat penggandaan video klip tersebut
===

btw, ttg YZ nikah sirri dengan ME,

1. ada buktinya gak ?  atau emang pernah muncul di berita ?soalnya kan yg
terdengar ini selingkuhan.  atau ada yg ngaku jadi penghulunya ?
2. kalo udah nikah sirri, kok istri tua bisa menyuruh ME menggugurkan
kandungannya ?  apa sebabnya ?




On 12/10/06, sarinesia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   YZ dan Aa Gym sama2 nikah sirri dgn istri keduanya yg semlohai itu.
>
> biasanya kalau nikah sirri yg jadi korban adalah wanita, untuk kasus
> ME yg jadi korban kok YZ.. wah politikus kurang waspada.
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> "H. M. Nur Abdurrahman"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Reposting file lama, dari kantong Dora Emon
> > Wassalam,
> > HMNA
> >
> > BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
> >
> > WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> > [Kolom Tetap Harian Fajar]
> > 207 Kamu Sekalian Lebih Mengetahui Urusan Duniamu
> >
> > Dalam seri 204 yang ditulis untuk mengenang Allahu Yarham
> H.M.Syuhudi Ismail
> > saya membandingkan pola pikir almarhum dengan Allahu Yarham
> S.Majidi. Bahwa
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan?

2006-12-11 Terurut Topik Kinantaka
bos...

yg ngeyel bin bebal itu ustadz fauzan... ustadz sabrinya udah njelasin
panjang lebar... tapi fauzannya masih muter2 ga karuan... malah sengaja
melebarkan topik..

diskusi ini sudah sejak "jaman majapahit" ada dan ga ada habisnya... buat
penyegaran, saya kirim ulang tulisan ustadz chodjim, sayang beliau ga di
sini lagi...:(

salam,
kinantaka
*


Kisah Rembulan Terbelah

Orang-orang musyrik Mekah meminta Rasul untuk unjuk mukjizat. Seperti
diketahui, Rasul tak pernah unjuk mukjizat duniawi seperti kisahnya Nuh,
Ibrahim, Musa, dan Isa. Nabi tetap menyampaikan ayat-ayat Alquran itu kepada
masyarakat Quraisy dengan bahasa Arab puitis yang menakjubkan.

Di antara surat Alquran itu ialah surat yang memuat berita "kiamat telah
dekat" dan sekaligus diiringi pernyataan bahwa "rembulan telah terpecah"
pada surah Rembulan (54). Selama beliau di Mekah, seperti biasanya tak ada
yang terkejut dengan ayat-ayat Alquran yang puitis itu.

Masa Rasul di Mekah adalah 571-622 M. Eropa waktu itu sedang dikuasai
Gereja, di India sedang mengalami renaisans agama Hindu, di Daratan Tiongkok
masih berdiri tegak dinasti-dinasti Cina. Pada awal abad ke-7 M itu di Jawa
ada Kerajaan Kalingga yang telah terekam hingga di manca negara. Di
Nusantara waktu itu menggunakan kalender sistem surya dan rembulan. Sistem
surya digunakan untuk bertani, sedangkan rembulan digunakan untuk hajatan.
Ternyata..., tak ada satu catatan pun tentang rembulan yang terpecah menjadi
dua. Itu kalau kita percaya bahwa hanya ada "satu rembulan" yang beredar
sebagai satelit bumi. Entah lagi kalau rembulan di Jazirah Arab sana berbeda
dengan yang di luar Arab.

Kalau gerhana rembulan yang terjadi di sana, boleh jadi di sini tidak
terjadi gerhana. Tapi, kalau rembulan sigar "byak" menjadi dua, ya di
belahan bumi mana pun akan bisa disaksikan. Kecuali, rembulan itu hanya
tampak terbelah --sekali lagi tampak terbelah-- oleh beberapa orang di Mekah
sana. Tapi, seandainya orang Mekah melihat terbelahnya rembulan yang karena
ditunjuk oleh Kanjeng Nabi Muhammad, maka seketika itu pula akan berimanlah
orang seluruh Mekah yang menyaksikannya. Sebab, tak ada kekuatan sihir yang
bisa membelah rembulan! Padahal, orang-orang Quraisy waktu itu menuduh
Muhammad sebagai tukang sihir. Wuuiih.. ngedab-edabi rek mukjizat seperti
itu.

Sebagian besar bahasa Alquran adalah mutasyabihat. Banyak pula yang berupa
metafor atau perumpamaan. Kalau menurut saya dengan membaca lewat kacamata
batin, "rembulan terbelah" itu adalah terbelahnya agama-agama yang ada waktu
itu, sehingga tidak berfungsi lagi sebagai penerang manusia. Maka permulaan
ayat itu menegaskan "saat telah dekat", artinya "kebangkitan agama" yang
dibawa Kanjeng Nabi Muhammad itu dekat waktunya. Ternyata, saat Islam
bangkit itu nyata dan disaksikan oleh mereka.

Salam,
chodjim



On 12/9/06, dimas <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Pak Hadi Sutedjo (sabri) jangan marah2 terus... Sabri,
> sabrun, sooobirun artinya orang yang sabar..
> nanti Cepet tua looh.. beruntung dong.. khan masih ada yang
> ngingetin.
>
> Salam
>
> Dimas
>
> - Original Message -
> From: st sabri
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> Sent: 2006-12-08 Friday 12:44
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah
> Bulan?
>
> silahkan tulis yang anda mau hasil pemikiran OTAK UDANG anda :=))
>
> FAUZAN wrote:
> > ternyata masih ingkar. then silahkan deh omong yang anda mau, Rasulullah
> > tidak bisa menyadarkan anda apalagi saya :)
> >
>
> __ NOD32 1882 (20061124) Information __
>
> This message was checked by NOD32 antivirus system.
> http://www.eset.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Gerakan Perempuan Tolak Poligami - ajaran

2006-12-11 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Tanggapan untuk Pak HMNA atas tulisan seri 742
tentang demo menuntut dekriminalisasi poligami di Amerika.

Poligami di Amerika adalah ilegal dan merupakan tindak kriminal.
Namun demikian adalah rahasia umum bahwa di wilayah Utah, Arizona, Colorado
dan sekitarnya
ada sekitar 40 ribu perkawinan poligini, di wilayah basis sekte Mormon ini.

Meskipun pada awalnya sekte Mormon (Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang
Suci Zaman Akhir, http://en.wikipedia.org/wiki/Mormon) mengajarkan poligami,
belakangan mereka meninggalkannya. Akan tetapi ada sub-sekte sempalannya
yang masih terus mengajarkan poligami yaitu Gereja Fundamentalis Orang-orang
Suci Zaman Akhir (Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latter Day
Saints).

Kelompok ini termasuk meresahkan masyarakat, karena praktek poligami yang
mereka lakukan. Tentu saja mereka tidak mungkin mencatatkan perkawinannya ke
Catatan Sipil. Pembatasan jumlah istri juga tidak ada. Masalah paling besar
adalah kekerasan domestik. Mereka menikahpaksakan anak-anak perempuan di
bawah umur.

Paling gres kasusnya adalah nabi mereka Warren Jeffs yang baru tertangkap
setelah tahunan buron dengan tuduhan menikahpaksakan anak di bawah umur.
Kasus ini cukup pelik, karena jaksa penuntut umum berusaha menghindari
tuduhan poligami yang mungkin akan melebar ke soal kebebasan beragama,
tetapi jaksa memfokuskan tuntutan pada delik perkosaan (menikahi anak di
bawah umur).

Terus terang rada ngga klop, kalo ada yang bersemangat membandingkan gerakan
pro-poligami yang "seucrit" di Amerika dengan gerakan anti-poligami di
Indonesia. Tetapi di Amerika, di Indonesia, poligami banyak persamaannya:
yaitu kekerasan terhadap perempuan dan anak (tanya saja datanya ke LBH-APIK,
atau Meneg Pemberdayaan Perempuan). Hal yang sama secara umum bisa dikatakan
terhadap praktek poligami di mana-mana (
http://en.wikipedia.org/wiki/Polygamy).

Kalo sekte pro-poligami di Amerika dengan terang-terangan mengaku
"fundamentalis" mestinya di Indonesia juga tidak boleh ketinggalan kan? :-)

salam,
DWS


On 12/11/06, H. M. Nur Abdurrahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Dikutip dari Seri 742, berjudul Tim Pengarus-utamaan Gender Mendapat
> Tantangan di Salt Lake City, bertanggal 30 Agustus 2006:
>
> A pro-polygamy rally at the Salt Lake City-County Building attracted
> around
> 250 young people. Sebanyak 250 orang ABG dari keluarga yang orang tuanya
> berpoligami melakukan unjuk rasa di Salt Lake City, AS. Mereka membantah
> kehidupan mereka tidak bahagia.
>
> Biasanya warga Amerika, khususnya pengagum gender, paling sinis mendengar
> kata 'poligami'. Tapi kali ini, belasan anak-anak dari keluarga dengan
> orang
> tua berpoligami menggelar aksi unjuk rasa mendukung poligami. Aksi mereka
> dilakukan di Salt Lake City, Negara Bagian Utah, Amerika Serikat baru-baru
> ini. Mereka melakukan aksi karena merasa sering dipandang sebelah mata.
>
> Mereka membantah sinyalemen selama ini, bahwa kehidupan mereka tidak
> bahagia. Mereka mengaku kalau kehidupan mereka dengan ibu lebih dari satu
> justru menjadi berkah dan membawa kebahagiaan. Setiap orang yang turut
> ambil
> bagian dalam aksi itu itu, hanya menyebutkan nama depan mereka. Itu mereka
> lakukan sebagai upaya menjaga privacy para orang tua mereka, jangan sampai
> ditangkap oleh yang berwajib, berhubung mereka melanggar hukum dengan
> berpoligami. Aksi itu mereka lakukan juga untuk menuntut perubahan
> udang-undang, di mana dalam perundang-undangan Utah dan di Amerika
> umumnya,
> poligami terlarang dan dianggap sebagai suatu bentuk kejahatan.
>
> Dalam aksi yang juga didukung Principle Voices of Polygamy, anak-anak itu
> mendoakan para orang tua dan keluarga mereka. Mereka berharap, mempunyai
> kehidupan yang tenang dan jauh dari kisah-kisah menyedihkan yang kerap
> kali
> dialami pelaku poligami.
>
> "Kami sama sekali tidak dicuci otak. Kami juga tidak mengalami salah
> asuhan,
> kurang gizi, dan tidak berpendidikan," kata Jessica. "I don't come here
> today to ask for your permission to live my beliefs. I shouldn't have to,"
> said a 19 year old identified only as Tyler.
>
> ***
>
> Betul-betul lucu, Tim PUG yang didanai Amerika, hasil "ijtihadnya" yang
> membalelo, ternyata mendapat protes keras dari para AGB Amerika sendiri.
> Mereka para ABG itu membantah kehidupan mereka tidak bahagia. Ya, ya, ya,
> mereka mengaku kalau kehidupan mereka dengan ibu lebih dari satu justru
> menjadi berkah dan membawa kebahagiaan. Dengarlah itu hai Siti Jenar, eh
> Siti Musdah Mulia. WaLlahu a'lamu bisshawab.
>
> *** Makassar, 30 Agustus 2006
> [H.Muh.Nur Abdurrahman]
>
>
> 
>
> .
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Gerakan Perempuan Tolak Poligami

2006-12-11 Terurut Topik jano ko
Dek he-man berkata :
   
  

  ===
   
  Jano-ko berkata :
   
  Kita ini kan hidup bermasyarakat, hidup dengan insan-insan manusia lain yang 
dikaruniai otak oleh Allah SWT untuk berfikir.
   
  Ada seorang filsuf Eksistensialisme berkata bahwa kebebasan adalah tidak 
mutlak, seseorang bebas sejauh orang lainpun juga bebas, nah dek he-man sudah 
pernah belum membaca nasehat yang indah ini ?
   
  Allah SWT akan mengazab manusia atau umat manusia yang menerima Al Qur' an 
sebagian-sebagian apalagi kalau sampai menghapus firman-firman Allah SWT yang 
ada pada Al Qur' an pasti hukumannya lebih berat lagi.
   
  Azab Allah SWT yang diturunkan kepada sekelompok umat manusia tidak hanya 
menimpa manusia yang melakukan kesalahan ( penghapus firman-firman Allah SWT ) 
tapi juga menimpa umat manusia yang tidak berdosa yang terdiri dari anak-anak, 
ibu-ibu, lansia dst.
   
  Bagi kelompok-kelompok manusia yang bermaksud untuk menghapus firman-firman 
Allah SWT sebaiknya menyadari hal tersebut diatas. Perbuatan dengan niat 
sengaja untuk menghapus firman-firman Allah SWT akan mendatangkan 'azab' dari 
Allah SWT yang menimpa umat manusia anak-anak dan wanita.
  Janganlah mengorbankan manusia yang lain hanya karena menuruti ambisi dan 
nafsu, cukup kita belajar dari kasus Tzunami di Aceh dan Gempa Bumi di 
Yogyakarta, semoga kita semua menyadari hal tersebut.
   
  -
   
  Semoga ini jadi pelajaran bagi kita semua.
   
   
  Wassalam
   
   
  

He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Lha pengadilan agama aja sering nolak orang yang mau poligami.Itu hakim
pengadilan agama kan ustadz semua.

Pemahaman ente ini koq aneh banget , pasti ngajinya ama murrabi yang
gak hapal juz amma yah..

- Original Message - 
From: "azizi waruhii" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, December 11, 2006 6:32 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Gerakan Perempuan Tolak Poligami

> menolak poligami sama dengan menolak kebijaksanaan allah..nau'zubillah
> nah kalo sampe gini gawat deh?
> bila sudah masuk dlm katagori:"fad'u ma siwa"



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: AA Gym - Yahya Zaini; Teh Ninih - Maria Eva

2006-12-11 Terurut Topik Kinantaka
bos,
lagi diskusi poligami... bukan diskusi bid'ah.. :-p


On 12/5/06, FAUZAN <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ada yang merasa dirinya lebih ngerti agama dari As-Sayyid bin Abdul Aziz
> As-Sa'dani definisi bid'ahnya seperti orang yang belum pernah menuntut
> ilmu agma yang benar. logikanya juga asal dan persis kaum liberal. semoga
> Allah mengampuni anda dan menunjukkan anda jalan yang benar :)
>
> On Tue, 05 Dec 2006 19:23:45 +0700, Chae <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, FAUZAN <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> > mereka menyerukan agar tidak menikah
> > setelah menikah dengan istri yang pertama, supaya laki laki mencukupi
> > dengan 1 istri dan menambah kekasih kekasih gelap, sebagaimana yang
> > kita lihat dengan jelas di berbagai media massa.
>
>
> --
> Wassalamu'alaykum Wa Rahmatulloh Wa Barokatuh
>
> Brian Arfi Faridhi / Fauzan bin Hadi
> 0856-336-4677
> Semolowaru Elok G-7 Surabaya 60119
>
>
> Using Opera's revolutionary e-mail client: http://www.opera.com/mail/
> Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
>
>
> ===
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab

2006-12-11 Terurut Topik Donnie
Bener pak berat...

susah cari orang S3 mau dipoligami.. apalagi punya suami jaka  
sembung.. terlalu berilmu.. :D

kekekeke...

regards,
Donnie

==
On 11 Des 06, at 22:02, jano ko wrote:

> Jeng Herni berkata :
>
> Pak Jonoko ini sudah menikah lagi belum?
> Kalau belum, walah... pak Janoko kan sudah mampu dan berilmu.
> Kan katanya, poligami itu sunnah, bagi yg mampu.
>
> 
>
> Jano-ko berkomentar :
>
> Jano-ko memang dicarikan oleh istri tercintanya untuk married lagi,  
> tapi jano-ko masih mikir-mikir.
>
> Syarat yang diajukan jano-ko berat sich, jano-ko minta calon istri  
> yang S3, hafal Al Qur' an dan mengutamakan Allah SWT diatas segala- 
> galanya dan berani memimpin "jihad", terutama jihad melawan hawa  
> nafsunya sendiri.
>
> Jadi harus mengamalkan ayat Al Qur'an dibawah ini
>
> ---
>
> Al Qur'an
>
> [6.162] Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah,hidup dan matiku  
> hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam
>
> ---
>
> Jadi calon istri harus ikhlas, harus bisa "adil" dalam arti adil  
> kepada Allah SWT, yaitu totalitas taat dan tunduk kepada-Nya.
>
> Wassalam
>
>
>
>
> Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Pak Janoko berpendapat:
>
> Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah
> Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak.
>
> Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang
> menggunakan alasan "poligami", "jilbab", "jihad", bermaksud
> menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an.
> Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar
> tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan
> orang lain.
> 
>
> Dik herni mau sedikit berkomentar:
>
> Pak Jonoko ini sudah menikah lagi belum?
> Kalau belum, walah... pak Janoko kan sudah mampu dan berilmu.
> Kan katanya, poligami itu sunnah, bagi yg mampu.
>
> salam,
> herni ^_*
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Yth Pak Kartono Mohamad berpendapat :
> >
> > Saya kira Pemerintah bukan mau bikin PP pelarangan poligami. PP 10
> yang
> > berlaku untuk TNI/POLRI/PNS juga bukan melarang tetapi mengatur agar
> tidak
> > mudah orang berpoligami dan menyakiti hati isteri pertamanya
> >
> > =
> >
> > Jano-ko nimbrung dikit,
> >
> > Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah
> Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak.
> >
> > Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu
> yang menggunakan alasan "poligami", "jilbab", "jihad", bermaksud
> menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an.
> > Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar
> tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan
> orang lain.
>
> Send instant messages to your online friends http:// 
> uk.messenger.yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Pengen tau ajee?? De'Heman punya barbi'e lhoo??

2006-12-11 Terurut Topik Rye Woo
Adek ku De'Heman tercinta yang imut-imut tapi ga kaya marmut lh ;-)
  Mendingan de'heman mandi lagi sana...trus jangan lupa gosok gigi...tuhh 
giginya udah mulai item lagi tuhh. abis itu de'heman bobo ama boneka 
barbi'enya. end jangn lupa ya mimi cucunyaaa... duhh de'Heman adek ku yang 
muanise...dah mulai pinter 
y.cup..cup..cupp.cuuu..heheheheheee...
  Ehhh.. jngn lupa juga Alfatihahnya di apalain truss... masa masih satu ayat 
ajaa dari kemaren... nti ibu gurunya marah lagi lhooo...
   
   Ehhh De' Heman besokan belajar Akhlaq yaaa ma bu' gurunyaa?? perhatiin 
yaaa,, jangan becanda mulu ama temenyaa dengenrin, simak and jangan lupa di 
cate... biar de'heman kalo udah gede ga jadi orang sombong, iri hati, 
dengki, rajin menabung, pandai gosok gigi, ramah, and ga ngompol 
lagi..Heheheheheh
   
  Ehhh... katanya de'Heman moderator salah satu milis yaa..? kalo bener 
wwaa A'a seneg bangett tapi inget yaaa de'Heman jangan 
kekanak2kanakan kaya sekarang. A'a pesen, de'Heman harus konsisten 
Jangan ampe yang di tulis/ucapin bagus tapi bertentangan ame sikap apalgi jng 
ampe dehhh kelakuannya bejad... itu ga mencerminkan de'Heman yang 
seharusnyaa. ini pesen A'a lhooo yang sayang banget ama de'Heman...
   
  Pesen trakhir A'a De'Heman jangan minta kawin dulu yaaa...kan masih 
kecil.? biarin and cuekin aja orang bilang de'heman dah tua & bangkotan 
tapi belum kawin Bagi A'a de'Heman masih adek kecilku yang perlu dikasihi 
and sayangi...
   
  Salam sayang untuk ade'ku De'HEman tercint nan ja du di ujung 
beruang sanaaa
   
  A'a Rye. ;-)
   
  Ada tanggapan...?
  

He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Kalaupun ada yang nerangin emang ente bisa nanggapin gitu kan ente
sendiri ngomong kalo pemahaman islam ente dangkal banget ngapalin
juz amma aja gak becus kalah ama anak TK.

- Original Message -
From: "Rye Woo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "W.M" 
Sent: Monday, December 11, 2006 1:18 PM
Subject: [wanita-muslimah] Pengen tauuu Ajeee??

> Intinya aja ya.
> Sebutin aja dehh Tujuan, Maksud, keinginan, para penentang poligami apa
ajaaa?? silakan tulis yang rinciii.serinciii2nyaa... Alesan pribadi juga
ga apa2lah.
> Mungkin nti bisa di suarakan and bisa di sepakati or kalo perlu bisa
kasih rekomendasi and masukan pada orang yg selama ini di cecar ; Saudaraku
KH, Abdullah Gymnastiar. supaya ga jadi debat kusir yang menghakimi,
menjelekan, or apaajalah.. demi kebaikan bersama jugaaa
khannn
>
> Coz selama ini seolah2
>



 

 
-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Gerakan Perempuan Tolak Poligami

2006-12-11 Terurut Topik He-Man

Lha pengadilan agama aja sering nolak orang yang mau poligami.Itu hakim
pengadilan agama kan ustadz semua.

Pemahaman ente ini koq aneh banget , pasti ngajinya ama murrabi yang
gak hapal juz amma yah..

- Original Message - 
From: "azizi waruhii" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, December 11, 2006 6:32 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Gerakan Perempuan Tolak Poligami

> menolak poligami sama dengan menolak kebijaksanaan allah..nau'zubillah
> nah kalo sampe gini gawat deh?
> bila sudah masuk dlm katagori:"fad'u ma siwa"



[wanita-muslimah] Do'a of the Day (21 Dzulqa'dah 1427 H)

2006-12-11 Terurut Topik He-Man
|   || 
~  ~   ~
  o__,_\ _| | . __o_\ _| | (|_|_| | o_,_,_,_,
 ( ..  /(_)/   ( .

Bismillah irRahman irRaheem 

In Name of Allah the Most Gracious, the Most Merciful

Allahumma badi'as samaawaati wal ardhi dzal jalaali wal
ikraami wa 'izzatiil latiila turaamu , as'aluka yaa Allaahu ya
rahmaanu bujalaalika wa nuuri wajhika an tulzima qalbii
hifzha kitaanika kaa 'allamtanii , war zuqnii an atluwahu
'alan nahwil ladzii yurdhika 'annii

Ya Allah , wahai Tuhan yang menciptakan langit dan bumi ,
wahai Tuhan yang mempunyai kemulyaan dan kebesaran dan 
keteguhan yang tak dapat ditandingi orang , aku memohon
kepada Engkau , ya Allah , ya Rahman dengan kemulyaan-Mu
dan cahaya dari-Mu supaya Engkau menetapkan hatiku ,
memelihara kitab-Mu sebagaimana yang Engkau ajarkan
dan merezkikan daku membaca al Qur'an itu menurut cara yang
Engkau ridhai. 





[wanita-muslimah] "Gym" Theory

2006-12-11 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
"Gym" Theory

Buat yang masih susah memahami alasan Aa Gym menikahi Teh Rini,
mungkin tulisan di bawah ini bisa memberi pandangan yang lain tentang
alasan tersebut. Tidak dari sisi agama atau sosial, tapi dari sisi
saintifik.

Buat yang pernah menonton film "A Beautiful Mind", mungkin bisa
kebayang ilustrasinya. Alkisah, John Forbes Nash (diperankan oleh
Russel Crowe) pergi ke bar bersama teman-temannya. Di sana dia bertemu
dengan sekelompok wanita cantik. Di antara sekelompok wanita tersebut
ada satu yang paling cantik, dan ia membayangkan bahwa teman-temannya
yang laki-laki akan mendekati si cewek yang paling cantik itu.
Akibatnya mereka akan bersaing satu sama lain, sementara teman-teman
si cewek yang paling cantik itu tidak akan kebagian pasangan. Jika
kemudian teman-teman John Nash gagal mendapatkan si cewek tercantik
itu, maka mereka akan berpaling ke temen-temennya si cewek tercantik.
Tapi mereka juga akan gagal, karena temen-temen si cewek itu juga
tidak mau jadi pilihan kedua.

Satu-satunya jalan adalah dengan mengabaikan atau mengeliminasi si
cewek tercantik. Dengan demikian temen-temennya Nash akan mendapatkan
pasangan masing-masing.

Dari inspirasi ini, John Nash kemudian mengembangkan teori yang
kemudian dikenal dengan nama "Game Theory" (kalau dibahasaindonesikan
jadi teori gym, atau teori permainan). Dan karena teori inilah,
tahun 1994 John Nash meraih penghargaan Nobel untuk bidang ekonomi.
Saat ini "Game Theory" telah diterapkan dalam berbagai bidang,
ekonomi, biologi, informatika, politik, filosofi dan sosiologi.

Menurut saya, Aa Gym telah mengaplikasikan teori gym ini dalam
pernikahannya dengan Teh Rini. Jadi daripada
santri-santri/karyawan-karyawan DT ribut-ribut memperebutkan Teh Rini
dan mengakibatkan kinerja mereka tidak produktif, maka sebaiknya Teh
Rini dieliminasi (dengan diperistri oleh pimpinan). Dengan demikian
maka karyawan-karyawan DT akan bertemu dengan pasangan-pasangannya
sendiri, dan keadaan di DT akan kembali normal bebas dari persaingan
memperebutkan Teh Rini.

Mudah-mudahan dengan penjelasan teori ini, alasan Aa Gym menikahi Teh
Rini lebih bisa dimengerti. Ya kalau belum jelas, wajar saja.
Barangkali teori ini hanya bisa dipahami oleh ilmuwan-ilmuwan sekelas
peraih Nobel :)

Baca lebih lanjut tentang
1. http://en.wikipedia.org/wiki/Game_theory";>Game Theory
2. http://en.wikipedia.org/wiki/Game_theory";>Film A Beautiful Mind

salam,
--
wikan


Re: [wanita-muslimah] Herri Permana: STOP KORUPSI DALAM URUSAN NIKAH

2006-12-11 Terurut Topik Kartono Mohamad
Pengalaman saya ngurus perkawinan anak saya yang akad nikahnya dilakukan di
Bali (anak saya kerja di Bali dan calon suaminya juga kerja di Bali), jumlah
uang yang harus saya keluarkan untuk KUA mencapai 5 ratus ribu, dan itu
diucapkan oleh petugas sendiri. Tapi juga tanpa kwitansi.
KM 
 
---Original Message---
 
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: 12/11/06 12:33:28
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Herri Permana: STOP KORUPSI DALAM URUSAN
NIKAH
 
Sapa yg punya e-add KPK?
Di papan pengumuman KUA memang tarifnya sekitar 45- 55 ribu.
Maka senanglah hati calon mempelai.
Kemudian ia harus mengisi berbagai formulir, ke RT RW, lantas kasih tau
kerabat.
Kemudian ketika formulir telah diisi, berkas2 telah dipenuhi dan diserahkan,
timbullah biaya2
Ada biaya yg sudah saya sebutkan lantas ada juga sumbangan untuk MTQ, untuk
MUI.

Tambahan biaya itu hanya diberikan kuitansi tanpa kop KUA juga tanpa
stempel/cap KUA.
Mereka bilang ; kalo menikah kan senang makanya bagi2 rejeki pada yg lain. -
sodaqoh, amal atau apalagi istilahnya.
Seperti terhipnotis; orang kalo dah senang kan suka lupa diri :-))

Bagi calon mempelai yg ndak punya duit, dalam keadaan gini ibarat maju kena
mundur kena.
Jadi menikah berakte musti keluar duit banyak.
Nggak jadi menikah sudah kasih tau kerabat.
Yg berani malu maka membatalkan untuk nikah di KUA; akibatnya ada yg sudah
punya 5 anak baru menikah betulan.
lewat acara ; nikah massal.

Sebenernya pemerintah dalam hal ini KUA itu muka tembok nggak punya malu.
Di RCTI acara reality show; "Nikah Gratis" bagi kaum duafa garapan Helmi
Yahya itu peminatnya buanyak.
Nikah siri dilarang tapi nikah KUA juga dipersulit.

Salam 
l.meilany

- Original Message - 
From: Dwi W. Soegardi 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com ;
majelismuda@yahoogroups.com 
Sent: Saturday, December 09, 2006 10:44 PM
Subject: [wanita-muslimah] Herri Permana: STOP KORUPSI DALAM URUSAN NIKAH

Assalamu'alaikum wr wb

Hari ini tanggal 9 Desember diperingati juga sebagai hari Anti Korupsi
Se-Dunia, sampai sejauh manakah komitmen anda semua dalam
menghentikan praktek korupsi yang sudah sangat akut di negri kita ini.

Beberapa minggu mendatang kalender hijriyah akan memasuki bukan
Dzulhijah atau dikenal juga dengan bulan Haji .Dan pada bulan ini pula
sudah diketahui oleh umum bahwa ini bulan baik untuk menikah sehingga
pasti akan banyak sekali surat undangan nikah datang ke tempat kita.

Dan ini pula saat kita menguji komitmen pribadi terhadap praktek
korupsi.Salah satu departemen paling korup di negri ini adalah
Departemen Agama , dan praktek korupsi yang paling banyak
dilakukan adalah di dalam bidang pengurusan haji dan surat nikah.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah no 51 tahun 2000 , SK Gubernur DKI
Jakarta no 3372/0897, SK Kanwil Depag DKI Jakarta no WJ/2/092/KTPS/1994
Biaya pembuatan buku nikah dan pencatatan nikah dan rujuk adalah
35.000 bila di KUA , dan 55.000 bila di luar KUA

Sementara sudah jamak kita tau bahwa biaya pengurusan nikah yang
diminta petugas KUA selalu jauh diatas ketentuan yang ada diatas.
Padahal sebagai orang yang tau agama seharusnya mereka tau
hukumnya korupsi.

Karena itu saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk
bersatu melawan hal ini.Kalau bukan kita yang mulai siapa
lagi yang akan memulai.Bila kita diam saja kita juga akan ikut
menanggung dosa ini.

Karena itu kabarkan hal ini pada teman , atau rekan atau saudara
anda yang hendak menikah , kalau masih takut untuk mengatakan
TIDAK karena akan berakibat pada dipersulitnya urusan nikah kita,
maka pakai jurus yang lebih soft yaitu SELALU MINTA TANDA TERIMA
RESMI LENGKAP DENGAN TANDA TANGANNYA kalau bisa bahkan
di atas materai atau surat bersegel.

Dan bila segala urusan telah selesai dan buku nikah telah ada
di tangan , segera kirim surat pengaduan ke Surat Pembaca
Koran mana saja Koran Nasional akan lebih baik dengan disertai
photo kopi tanda terima tersebut.Hujani koran-koran nasional dan
daerah dengan pengaduan bahwa anda telah diperas oleh aparat
KUA dengan biaya pengurusan surat nikah yang jauh di atas
ketentuan.Buat surat pembaca di semua media dipenuhi oleh
protes kita.

Sebarkan e-mail ini pada milis-milis lain dan print lalu bagikan pada
semua rekan , saudara , atau teman anda yang hendak menikah .Sekali
lagi katakan TIDAK pada koruptor

Bandung , 9 Desember 2006

Herri Permana
Seketaris Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah-
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia wilayah Jawa
Barat (1997-2000) , Moderator milis Keluarga-Sejahtera@yahoogroups.com

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]


 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram

2006-12-11 Terurut Topik He-Man

- Original Message -
From: "IrwanK" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, December 11, 2006 12:01 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah,
bukan haram


> Ini yang saya bilang mirip orang yang hidup di 2 alam.. Bisa gak itu
> disebarkan
> da'i di media massa dan da'i itu tetap 'laku'? Baru boleh saja sudah
> ditentang
> apalagi sunnah.. :-p

Gimana kalo yang ngomong wajib

 PeKaOnline 23.11.2001 04:16
Kajian Progresif Poligami (3):
:: Syamsul: 'Satu Itu Darurat'


PeKa Online-Jakarta, Ketua Departemen Ekonomi DPP Partai Keadilan, H.
Syamsul Balda, SE. MM. MBA. MSc. menegaskan, nash tentang poligami sudah
jelas. Tidak ada khilaf (perbedaan pendapat) dalam masalah ini.

Nash terkait poligami ini antara lain terdapat dalam Al-Qur'an surat
An-Nisaa ayat 3 yang menyebutkan: "Dan jika kamu takut tidak akan dapat
berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu
mengawininya), maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua,
tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil,
maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang
demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya."

Menurut ayat itu perintahnya adalah menikahi 2, 3, atau 4 wanita (poligami).
Kalau tidak mampu baru satu (monogami). Jadi, satu itu darurat.

Pada ayat tersebut juga disebutkan: ".maka nikahilah wanita-wanita (lain)
yang kamu senangi.". Secara eksplisit disebutkan "yang kamu senangi". Jadi
dasar dari pernikahan (termasuk poligami) itu adalah adanya rasa suka. Tidak
cukup hanya dengan melihat foto. Tidak boleh ibarat beli kucing dalam
karung.

Ini baru ditinjau dari aspek Al-Qur'an. Dari tinjauan lain seperti aspek:
sirah, kauni, kuantitas, biologis, sosial dan ekonomi memungkinkan juga
untuk dilakukan poligami.

Bagaimana poligami ditinjau dari aspek-aspek di atas ? Simak lanjutan
bincang-bincang PeKa Online dengan Anggota Komisi IX DPR RI tersebut berikut
ini.

Tanya: Aspek sirah ?

Jawab: Nabi (Muhammad SAW), istrinya lebih dari satu. Para sahabat, istrinya
lebih dari satu. Susah mencari sahabat yang istrinya hanya satu.

Tanya: Aspek kauni ?

Jawab: Data dan fakta menunjukkan bahwa jumlah wanita lebih besar ketimbang
pria. Di Indonesia, perbandingannya: 55% wanita dan 45% pria. Kalau semua
lelaki hanya memiliki satu istri maka akan ada kelebihan: 10% x 200 juta.
Berarti 20 juta wanita tidak menikah. Hitungan sederhananya demikian.

Di negara-negara lain juga sama. Di Filipina perbandingannya 3 : 1, Timur
Tengah (2,5 : 1), Eropa (2 : 1) dan Amerika (1,7 : 1).

Pendeknya, di seluruh dunia, jumlah wanita lebih banyak ketimbang lelaki.
Dengan demikian harus dibuka peluang poligami untuk menyelamatkan
(kelebihan) wanita-wanita ini.

Tanya: Dari aspek kuantitas ?

Jawab: Peperangan terjadi di mana-mana. Yang terbunuh kebanyakan lelaki.
Akibatnya banyak janda. Siapa yang akan menyelamatkan janda-janda ini.
Mereka kan. harus diselamatkan.

Tanya: Dari aspek biologis ?

Jawab: ada perbedaan yang sifatnya kodrati antara pria dan wanita. Dari
aspek seksualitas, lelaki lebih mudah terstimulasi katimbang wanita dan
frekuensi sering munculnya libido lebih sering lelaki. Lelaki, hanya melalui
pendengaran dan penglihatan bisa muncul libidonya. Ada yang hanya melihat
betis, wajah, leher, mata, mendengar suara kemudian terangsang dan
selanjutnya bangkit gairahnya.

Ketika sewaktu-waktu sang istri berhalangan, misal karena nifas selama 45
hari atau karena halangan lain, sementara sang suami tidak mampu menahan
hasratnya ? Kan. repot, bisa-bisa dia 'jajan'.

Dalam kondisi ini harus ada aktivitas kompensasi. Salahsatu solusinya
poligami. Bila istri pertama berhalangan, ia bisa menyalurkannya ke istrinya
yang lain. Ini sah dan halal.

Tanya: Dari aspek sosial ?

Jawab: Dalam kehidupannya, bisa jadi suatu saat seorang lelaki mengalami
kejenuhan. Dampaknya, malas 'mendatangi' istrinya. Jika tidak memiliki iman
yang kuat, bisa-bisa ia melampiaskannya ke wanita lain.

Indikasi ini terlihat dari maraknya perselingkungan sehingga muncul istilah
WIL (wanita idaman lain) dan PIL (pria idaman lain). Dampaknya, terjadi
kerusakan sosial.

Poligami 'diharamkan' tetapi membudayakan hidup tanpa ikatan pernikahan.

Salahsatu solusi untuk meredam penyakit sosial ini adalah dengan mempermudah
menikah lagi. Dengan 2, 3 atau 4 istri, bisa mengurangi kejenuhan.

Tanya: Dari aspek ekonomi ?

Jawab: Seorang bujangan datang kepada Khalifah Abubakar RA. Ia mengeluhkan
kehidupannya yang miskin. Abubakar menyarankan: "Menikahlah kamu". Beberapa
waktu kemudian orang itu datang lagi dan tetap mengeluh miskin sekalipun
sudah menikah. Abubakar kemudian menyarankan untuk menikah lagi. Saran ini
dilaksanakan tetapi ia tetap miskin. Ia datang lagi dengan membawa pengaduan
serupa. Abubakar tetap menyarankan untuk menikah lagi.

Untuk yang ketiga kalinya, ia menjalankan saran tersebut. Tidak berapa lama
kemudian ia datang lagi kepada Abubakar. Ia melapor: "Sekarang saya s

[wanita-muslimah] Menitipkan Keluarga dalam Perlindungan Illahi

2006-12-11 Terurut Topik arief dani
Menitipkan Keluarga dalam Perlindungan Illahi 
Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani an Naqshbandi 
Ditranslasi dari Liberating The Soul, Volume - 1
   
  
Bismillah hirRohman nirRohim
   
  Saya berkata kepada saudara-saudara Turki kita yang berada di London, 
Inggris, Jerman, dan disetiap tempat mereka tinggal di negara-negara barat, 
bahwa mereka harus berhati-hati dengan anak-anak mereka. Sungguhpun demikian, 
sangat berat untuk menjaga anak-anak kita di negara-negara barat. Kita berusaha 
menjaga Islam dan Iman, tapi sangat sulit untuk anak-anak kita karena 
kondisinya sangat berat, sangat sukar, dan akhirnya membuat anak-anak kita 
menjauh dari kita. Grandshaykh hari ini mengingatkan saya untuk menyampaikan 
hal ini. Dan ini juga akan berguna untuk saudara-saudara Muslim lainnya, karena 
anak-anak kita adalah hal yang teramat penting bagi hati kita.
   
  Tiap minggu, tiap Jum’at ( yang terbaik adalah hari Jum’at ), engkau harus 
mengumpulkan istri dan anak-anak yang tinggal denganmu, semuanya baik kecil 
maupun besar. Perintahkan mereka membersihkan diri, mengambil wudhu, mencuci 
muka, tangan dan kaki, dan duduk melingkari engkau, engkau di tengah. Bacalah 
Kalimat ash-Shahadah, “ Ashhadu an la ilaha illa-Llah wa ashhadu anna 
Muhammadan ‘abduhu wa rasulihu, “ 3x, dan kemudian bacalah juga 
“Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah “, tiga kali lebihpun tidak 
masalah.
   
  Kemudian bersama keluargamu kirimkan Shahadah dan Istighfar tersebut untuk 
Rasulullah saw, “ O Rasul ku, saya menghadiahkan Shahadah ini kepadamu dari 
kami semua, dan saya menitipkan keluarga saya kepadamu juga, dibawah 
pandanganmu, tatapanmu, untuk engkau jaga“. Dan Rasul saw adalah al-Amin, 
sangat terpercaya, memegang amanah dan titipan, sehingga beliau akan membawa 
mereka semua dalam perlindungan nya, di bawah tatapannya. Kita harapkan ini 
sebagai sebuah perlindungan bagi generasi muda di negara-negara barat, karena 
orang-orang Muslim sering bertanya dan mengeluh kepada saya tentang anak-anak 
mereka.
   
  Di masa Nabi Hud as, ketika orang-orang membantah kenabiannya dan tidak mau 
beriman, Allah swt berkata kepada Hud as bahwa Ia akan membinasakan bangsa ‘Aad 
dengan badai besar. Kemudian Hud as mengumpulkan orang-orang yang beriman untuk 
duduk di satu tempat, dan ia membuat sebuah lingkaran disekeliling mereka. 
Setelah itu, dengan perintah Allah swt badai datang memusnahkan orang dan 
segala-galanya dari bumi ( postur orang-orang tersebut sangat besar seperti 
menara gereja atau masjid ). Mereka bagaikan daun, tertiup keatas dan terhempas 
ketanah, menjadi serpihan-serpihan. Tapi dalam lingkaran tadi, dimana Hud as 
duduk dengan pengikutnya, angin datang dengan lembut dan halus, bagai angin 
surga yang dikirim ke bumi.
   
  Saat ini kata Grandshaykh, di negara-negara barat dan dimanapun, ada badai 
besar yang menghantam orang-orang. Tidak ada yang bisa kokoh bertahan kecuali 
orang-orang yang meletakkan dirinya dalam lingkaran perlindungan Allah swt, dan 
ini adalah cara-cara yang kokoh untuk melindungi ummat di negara-negara barat 
dan dimanapun. Sekali seminggu kalian bisa memperbarui keimananmu dan memohon 
ampunan Allah swt, dan Ia akan membuat sebuah lingkaran untuk mengitari engkau 
dan keluargamu agar badai tadi tak bisa menyentuhmu, ataupun engkau tak 
dibiarkan berada diluar terhantam badai.
   
  Itu adalah perlindungan untuk kita, kalau tidak sangatlah susah untuk menjaga 
generasi muda.Hal ini teramat penting untuk orang-orang Muslim, tapi juga 
penting untuk setiap orang karena orang-orang non-muslim, Kristen dan lainnya 
juga terkena badai tersebut. Setiap orang menderita, dan tak ada tempat 
berlindung untuk anak-anak Adam kecuali tempat berlindung yang dibuat Allah swt 
untuk mereka. Orang-orang yang datang ke tempat berlindung tersebut akan aman 
dan tentram, tapi yang lari tak akan mampu menyelamatkan dirinya atau orang 
lain. Dan semua orang sekarang menderita karena keluarganya atau 
anak-anaknya.Tak ada yang dapat dilakukan saat ini kecuali datang ke tempat 
perlindungan Allah swt ( Lord’s shelter ).
   
  Semoga Allah memasukkan kita dalam tempat perlindunganNya, termasuk keluarga 
kita dan semua yang berhubungan dengan kita. Dan kita mohonkan juga tempat 
berlindung bagi semua orang yang tinggal di kota besar ini. Sebagai tanda 
syukur dari orang-orang beriman, mereka wajib mendoakan tempat perlindungan 
Allah swt bagi orang-orang lain disamping diri mereka sendiri, karena seorang 
yang beriman harus mendoakan hal-hal yang baik. Apapun yang ia minta untuk 
dirinya, dia harus mohonkan juga untuk orang lain. Kita merasa bahagia jika 
setiap orang percaya pada Tuhan, kita merasa bahagia dengan siapapun yang akan 
menjadi hamba Tuhannya. Dan kita juga terus memohon agar menjadi hamba-hamba 
Allah yang ikhlas dan rendah hati. Amin . 
   
Wa min Allah at Tawfiq, bihurmati habib al-Fatihah 

wasalam, arief hamdani
HP. 0816 830 748
HP. 0888 133 5003
www.mevlanasufi. blogspot. com

UPDATE 

Re: [wanita-muslimah] Kisah of the day :Semakin Kuat Cinta Saya Pada Teh Ninih (Surat Buat Aa' Gym)

2006-12-11 Terurut Topik jano ko
Ada berita berbunyi :
  
Kenapa harus diselamatkan, Aa? Apakah kalau Rini dinikahi
> karyawan Aa, hidupnya berada dalam bahaya? Atau, apakah Aa merasa dapat
> berlaku lebih adil daripada mereka yang memperebutkan Rini?

  
---
   
  Jano-ko menasehati :
   
  Wes,...wes,wes, buang-buang waktu membahas hal-hal yang bukan haknya 
kita semua.
   
  Yok kita ngaji lagi,
   
  -
   
  Mengutamakan Allah SWT
   
  Al Qur'an
   
  [6.162] Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah,hidup dan matiku hanyalah 
untuk Allah, Tuhan semesta alam
   
  ---
   
  Nah teman-teman, marilah kita mengutamakan Allah SWT, kita simpan digudang 
hal-hal yang membuat kita lupa tugas utama kita yaitu mengutamakan Allah SWT
   
  Wassalam.
   
   
   
   
  
IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Quote:
"..
Bukankah Aa dulu juga bukan seorang kiai? Bukankah pernikahan
Aa dengan Teh Ninihlah, yang merupakan anak kiai pondok, yang mengubah
hidup Aa? Saya hanya takjub pada kesaksian banyak pihak bahwa sudah sejak
awal Rini itu Aa istimewakan. Rini bebas di MQ, dengan status tidak jelas.
Bisa jadi marketing, sekretaris, atau kerja serabutan. Pengistimewaan Rini
oleh Aa dan adik Aa, Abdurrahman Yuri (Aa Deda) itu terbaca sesama
pengurus MQ, dan mereka mengira Aa dekat karena ingin mencarikan jodoh
untuk Rini. Mereka juga tidak merasa aneh, ketika Juli lalu, Aa pun
meminta Rini jadi "pejabat" saat membentuk unit pelayanan terpadu bank
syariah di ponpes Daarut Tauhiid. Tapi, sebagaimana terungkap di banyak
media, akhirnya semua kaget, ketika Aa memilihkan diri Aa sendiri sebagai
jodoh untuk Rini.
.."

Semoga kita tidak menjadi 'kacang yang lupa kulitnya'..
Btw, jurus ngelesnya (di bawah) norak.. :-p

Wassalam,

Irwan.K

On 12/11/06, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Duh...de'mei betapa indah sekali suratmu
> Tersanjung and terharu banget daku dengan inimu. tapi sayang
> kayaknya salah alamat. coba namanya A'a ryeasyik bangettt...
>
> Mungkin ada yang bisa bantu, tau alamat/ emailnya A'a Gym?? kann bisa
> lebih bermanfaat and epective kalo langsung ke beliaumahh
>
> Namaqu A'a rye... tolong dong buatin puisi/surat tuk ayeee.
>
> HehehehehehAye tunggu y
>
> judulnya boleh dehhh:
>
> Seribu jalan menghancurkan roma..(Bukan rhoma irama lhoo..)
>
>
> "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> - Original Message -
> From: Edwin.BAMBANG-HARIADI-
>
> Semakin Kuat Cinta Saya Pada Teh Ninih (Surat buat Aa' Gym)
>
> Aa Gym yang baik, ketika mendapat kabar kalau Aa menikah lagi, saya
> tertawa. Geli sekali rasanya mendengar kabar itu. Setelah Dhani Dewa, kini
>
> Aa yang dikatakan beristri dua. Gosip memang makin aneh saja ya, Aa...
> Saya tidak percaya. Saya tahu, Aa begitu mencintai Teh Ninih. Di mata Aa,
> Teh Ninih begitu sempurna.
>
> Setiap melihat foto keluarga Aa, dengan tujuh anak dan Teh Ninih yang
> tersenyum bahagia, selalu ada airmata yang bergulir di sudut mata saya. Aa
>
> membuat saya begitu bangga. Teh Ninih memberikan saya ilham tentang
> bagaimana mencinta. Melahirkan tujuh anak di zaman ketika memiliki banyak
> anak telah menjadi semacam "aib", tak ada kata lain untuk menjelaskannya,
> kecuali pengabdian cinta. Maka, saya tidak percaya gosip itu. Tidak
> mungkin Aa akan begitu. Aa itu kiai saya, guru saya, kakak, ayah, dan
> teladan saya. Aa pasti tidak akan mengecewakan saya.
>
> Ketika Aa menggelar jumpa pers di kantor Daarut Tauhid, di Jakarta, Sabtu
> lalu, saya bersorak gembira. Akan terjawab semuanya, batin saya. Akan
> terang betapa bodohnya pembuat gosip itu. Saya bayangkan, Aa akan tertawa,
>
> Teh Ninih akan terkikik manja, dan memeluk Aa. Ketika melihat Aa dan Teh
> Ninih muncul, dengan busana satu warna, wajah yang bercahaya, hati saya
> makin bahagia. Sungguh Aa, tiap kali melihat Aa dan Teh Ninih tampil
> bersama, saling mengerling dan tersenyum, selalu ada haru dan tangis di
> mata saya. Aa membuat saya begitu bersyukur dan bahagia. Saya tidak
> percaya, kerling dan senyum itu akan Aa berikan juga untuk Teteh yang
> lain
>
> Aa terlihat lebih muda. Apa karena tanpa sorban ya, Aa? Dan Teh Ninih,
> kenapa jadi tampak lebih tua. Mata Teh Ninih berkerjapan, tapi dia
> menyunggingkan senyuman. Aa tahu, saya mulai was-was saat itu. Melihat
> sorban yang lepas, hati saya cemas. Melihat banyaknya senyum Teh Ninih,
> dada saya berbuih. Saya mulai menduga, ya Tuhan... apakah kabar itu benar?
>
> Apakah benar Aa telah menduakan Teh Ninih, Mbak dan Ibu saya? Tolong
> Tuhan, tulikan aku sementara... Aku tak sanggup mendengarnya. ..
>
> Dan airmata saya berloncatan. Saya sesenggukan. Wajah Aa yang cerah di
> teve dikaburkan airmata saya. Sungguh Aa, saya tidak bisa menerima. Saya
> sakit, sakit... Setiap melihat Teh Ninih, airmata saya langsung
> berloncatan. Saya tajamkan pendengaran, saya ingin tahu, apa alasan Aa,
> apa kekurangan Teh Ni

Re: [wanita-muslimah] Re: Gerakan Perempuan Tolak Poligami - Gerakan Poligami di Amerika

2006-12-11 Terurut Topik jano ko
Mia berkata :
   
  Pak Irwank, mungkin titik temu akan terbentuk, kalau posisi masing-
masing (yang pro dan kontra poligami) sudah cukup jelas dan 
rasional. Termasuk menpersepsikan poligami dan fenomenanya sebagai 
penyakit sosial. Misalnya, persepsi beberapa temen di sini lebih 
meliat poligami sebagai dalil agama boleh atau nggak, ketimbang 
poligami sebagai penyakit sosial dan sebagai dampak akibat daya 
tawar perempuan rendah di masyarakat.
   
  
   
  Jano-ko memberi informasi
   
  SOCIETY: "Polygamists, Unite!" (p. 52). Assistant Editor Elise Soukup reports 
on the new wave of polygamy activists emerging in the wake of the gay-marriage 
movement -just as a federal lawsuit challenging anti-polygamy laws makes its 
way through the courts and a new show about polygamy debuts on HBO. "Polygamy 
rights is the next civil-rights battle," says Mark Henkel, who, as founder of 
the Christian evangelical polygamy organization TruthBearer.org, is at the 
forefront of the movement. His argument: if Heather can have two mommies, she 
should also be able to have two mommies and a daddy. 
   
  -
   
  Jano-ko bertanya kepada Mia,
   
  Apa pendapat Mia setelah Mia mengetahui bahwa banyak dari Warga Negara 
Amerika mendukung poligami  dan akan menjadikan polygamy rights is the next 
civil-rights battle ?

Salam
   
  
 
   
  Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Pak Irwank, mungkin titik temu akan terbentuk, kalau posisi masing-
masing (yang pro dan kontra poligami) sudah cukup jelas dan 
rasional. Termasuk menpersepsikan poligami dan fenomenanya sebagai 
penyakit sosial. Misalnya, persepsi beberapa temen di sini lebih 
meliat poligami sebagai dalil agama boleh atau nggak, ketimbang 
poligami sebagai penyakit sosial dan sebagai dampak akibat daya 
tawar perempuan rendah di masyarakat.

Merubah persepsi itu meminta waktu panjang dan bergenerasi. Karena 
itu posisi gerakan perempuan ini perlu didukung karena bertujuan 
menaikkan posisi daya tawar perempuan, misalnya melalui jalur hukum 
yang mestinya merefleksikan keadilan selain supply dan demand. Dalam 
feminism perempuan dan laki-laki feminis berjuang nggak pada titik 
yang sama, namun kudu selalu menyamakan atau sharing persepsi.

salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Apa gak capek bersitegang terus? Apa gak ada titik temu?
> Kalaupun misalnya polygami tiba" dilarang (baca: diharamkan),
> what's next? Enough is enough.. isn't it?
> 
> CMIIW..
> 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> 
> On 12/11/06, Henny Irawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-735%7CX
> >
> > Senin, 11 Desember 2006
> > Gerakan Perempuan Tolak Poligami
> > Jurnalis: Henny Irawati
> > Tuhan, Tuhan, Tuhan, haruskah keadaan ini terus berlangsung 
berabad-abad.
> > Haruskah berabad-abad perempuan dihina dan diinjak-injak. Tidak. 
Tidak.
> > Keadaan ini harus berakhir. Permulaan dari akhir itu harus 
diadakan.
> >
> > Jurnalperempuan.com-Jakarta. Isi surat yang ditulis Kartini pada 
tanggal
> > 17 Oktober 1900 tersebut dikutip Gadis Arivia dalam konferensi 
pers yang
> > diselenggarakan Yayasan Jurnal Perempuan, Sabtu (9/11) kemarin, 
di
> > kantornya. Gadis mengingatkan, sudah sebegitu lama gerakan 
perempuan
> > menentang poligami. Kartini, lanjut Gadis, pada akhirnya memang 
kalah. "Ia
> > termakan oleh poligami itu sendiri." Sebagaimana tercatat dalam 
sejarah,
> > Kartini dinikahkan dengan Raden Adipati Joyodiningrat, Bupati 
Rembang yang
> > sudah mempunyai 3 istri dan 6 orang anak. Meskipun 
Kartini "kalah", dalam
> > suratnya dia mengatakan, "poligami adalah kejahatan raksasa, 
egoisme
> > laki-laki."
> >
> > Pada 1912, seorang pejuang perempuan lain juga mengacungkan 
bendera perang
> > terhadap poligami. Dialah Roehana Koeddoes, yang menerbitkan 
Soenting
> > Melajoe. Dalam Soenting Melajoe Roehana Koeddoes mengatakan 
poligami harus
> > dilarang. Poligami itu merugikan perempuan. Daftar penentang 
poligami
> > semakin panjang dengan nama Raden Ayu Siti Sundari. Pada tahun 
1914, Raden
> > Ayu Siti Sundari mengatakan praktik-praktik poligami yang 
terjadi dalam
> > masyarakat kita sangat merugikan perempuan, menimbulkan korban, 
termasuk
> > korban anak-anak.
> >
> > Terkait soal kerugian dalam poligami, Sekjen ICRP (Indonesian 
Conference
> > on Religion and Peace) Prof. Dr. Siti Musdah Mulia menjelaskan 
beberapa
> > dampaknya. Pertama, meningkatkan angka kekerasan 
domestik. "Tidak saja
> > terjadi "pelukaan hati" tetapi juga kekerasan fisik," ungkapnya. 
Kedua,
> > kekerasan yang dialami anak juga terjadi peningkatan dalam 
keluarga yang
> > melakukan praktik poligami. Dampak ketiga, meningkatkan konflik 
keluarga.
> > "Kalau antara kedua istri bisa akur, bagaimana dengan anaknya, 
keluarganya,
> > masyarakatnya? Apakah mereka bisa harmonis?" Ketiga dampak ini 
merupakan
> > hasil penelitian yang dilakukan Lely Nurrohmah dari Rahima Pusat 
Pendidikan
> > 

Re: [wanita-muslimah] Gerakan Perempuan Tolak Poligami - ajaran

2006-12-11 Terurut Topik jano ko
Ada insan berkata :
   
  Yang patut diingat, pembatasan poligami
> yang sangat ketat dalam ajaran Islam seharusnya dibaca sebagai suatu
> cita-cita luhur dan ideal Islam untuk menghapuskan poligami secara gradual.
> Pandangan inilah, yang dipercayai Musdah sebagai pandangan Islam yang
> humanis, yang mengakomodir nilai-nilai kemanusiaan.


   
  Jano-ko bertanya :.
   
  Apakah betul ajaran poligami yang ada didalam Al Qur' an mau dihapus, setelah 
ajaran poligami dihapus lalu ajaran Islam yang mana lagi yang mau dihapus ?
   
  -
   
  Al Qur' an
   
  Allah SWT sendiri yang berhak menentukan segala sesuatu.
   
  Surat Al Qashash ayat 68
   
  [68] Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. 
Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari 
apa yang mereka persekutukan (dengan Dia). 
   
  ---
   
  Berpedoman kepada Al Qur' an dan Hadis
   
  Surat An Nisaa' 59
   
  [59] Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), 
dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang 
sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunahnya), 
jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu 
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. 
   
  ---
   
  Allah SWT memelihara wahyu
   
  Surat Al Jin 26
   
  [26] (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang gaib, maka Dia tidak 
memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang gaib itu. 
  
  [27] Kecuali kepada rasul yang diridai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan 
penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. 
  
  [28] Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah 
menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi 
apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu.
   
  ---
   
  Islam sempurna
   
  Al Qur'an 
   
   
  [5.3] Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah,daging babi, (daging hewan) 
yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang 
jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu 
menyembelihnya, dan(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.Dan 
(diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak 
panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telahputus asa 
untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan 
takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untukkamu agamamu, dan 
telah Ku-cukupkan kepadamunikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama 
bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, 
sesungguhnya Allah MahaPengampun lagi Maha Penyayang
   
  ---
   
  Azab Allah SWT menimpa orang yang percaya Al Qur'an sebagian
   
  Surat Al Hijr ayat 90
   
  [90] Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan 
(azab) kepada orang-orang yang membagi-bagi (Kitab Allah), 
  
  [91] (yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al Qur'an itu terbagi-bagi. 
  
  [92] Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, 
  
  [93] tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu. 
  
  [94] Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang 
diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. 
  
  [95] Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang 
memperolok-olokkan (kamu), 
  
  [96] (yaitu orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain di samping 
Allah; maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya). 
  
  [97] Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit 
disebabkan apa yang mereka ucapkan, 
   
  
   
  Pertanyaannya adalah siapa yang akan bertanggung jawab jatuhnya korban 
manusia karena azab dari Allah SWT akibat perbuatan orang-orang yang diduga 
menghilangkan ayat-ayat Al Qur'an ?
   
  Wassalam
   
   
   
  
azizi waruhii <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  hahahhaha
menolak poligami sama dengan menolak kebijaksanaan allah..nau'zubillah
nah kalo sampe gini gawat deh?
bila sudah masuk dlm katagori:"fad'u ma siwa"
berdoakanlah kpd tuhan selain aku..dan cari tuhan lainnya,...
apakah kalian(Gerakan Perempuan Tolak Poligami) sudah bosan dengan keadilan
tuhan?
apakah belum cukupkah allah berikan nikmatnya kepada kalian?
apakah keputusan tuhan tidak dapat diterima?
maha adil lah allah atas segala makhluknya...allah juga punya
nama..al-adil...
man arafa nafsahu arafa rabbahu..
belum cukupkah nikmat allah berikan kepada kalian?
nikmat tubuh yg molek,cantik,mulus, lembut,kuliat halus...kalo kawin kami
laki2 yg keluarin duit bukan kalian,, yg bayar mahar kamilah laki2..yg
berikan nafkah kamilah laki2, nah belum cukupkah nikmat allah berikan? apa
masih tamak lagi?

nah kalo ga mengakui poligami dlm islam ...maka banyak perempuan yg tidak
mendapatkan suami,,bukti cukuplaki2 den

Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab

2006-12-11 Terurut Topik jano ko
Dek he-man berkata :

  Yang nolak kan cuma gerombolan suami-suami genit kayak ente yang
bawaannya pengen bini muda mulu , makanya suka ngeributin mbak-mbak
disini yang belum kawin pasti bawaanya ngeres pengen kawin lagi..


   
  Jano-ko mengajak berkesenian ria,
   
  Ini kalau tidak salah lho, ceritanya nich, dari kolaborasi Sapto Raharjo dan 
seniman prancis tersebut ..katanya lho, kesendirian itu bisa 
menimbulkan...pokoknya bisa berpengaruh kepada jiwa gitu. 
   
  Wah koq cocok banget ya dengan Al Qur'an ?!
   
  -
   
  Jawa, silang budaya
   
  Alon(e) Alon(e) menampilkan penari Sudiharto (Indonesia) dan Véronique 
Delarché (Prancis), musisi Sapto Raharjo (Indonesia) dan Alex Grillo (Prancis). 
Kolaborasi ini merupakan gabungan dari kunjungan Alex Grillo ke Jawa di mana ia 
melakukan penelitian bersama Sapto Raharjo serta pelatihan dari Véronique 
Delarché di Yogyakarta. 
   
  Melalui berbagai tema seperti ada atau tiadanya kesendirian dan kesunyian, 
konsep interior dan eksterior, waktu yang berjalan terasa pendek atau panjang 
bahkan elastisitasnya waktu, kami mencoba untuk mempertahankan kesatuan grup 
seniman ini yang merupakan cerminan total filsafat Jawa yaitu tanpa pemimpin, 
dimana setiap orang adalah penari sekaligus musisi.
   
  Véronique Delarché – Kelompok tari L’Imparfait
   
  
   
  Berpikiran Negatif. Bagi beberapa orang, berpikiran negatif merupakan 
kebiasaan, yang sejalan dengan berlalunya waktu akan berubah menjadi sebuah 
kecanduan. Seperti penyakit, seperti kecanduan alkohol, berlebihan makan, atau 
kecanduan obat terlarang. Banyak orang yang menderita akibat penyakit ini 
karena berpikiran negatif merusak tiga hal berikut: jiwa, tubuh, dan perasaan. 
(Peter McWilliams)
   
  Selamat tidak sendiri dan berfikir positif
   
  Wassalam.
   
   
   
   
   
  
He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Pembatasan poligami juga ada di UU Perkawinan dan Kompilasi Hukum
Islam Indonesia , dan kedua produk hukum ini adalah hasil kesepakatan
ulama.Dan sampai sekarang gak ada tuh komponen ormas islam yang
demo menentang kedua produk hukum ini.

Yang nolak kan cuma gerombolan suami-suami genit kayak ente yang
bawaannya pengen bini muda mulu , makanya suka ngeributin mbak-mbak
disini yang belum kawin pasti bawaanya ngeres pengen kawin lagi..

- Original Message -
From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, December 11, 2006 8:50 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab

>>
> Jano-ko nimbrung dikit,
>
> Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah Rasul,
saya kira kita semua tidak ada yang menolak.
>
> Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang
menggunakan alasan "poligami", "jilbab", "jihad", bermaksud menghilangkan
firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an.
> Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar
tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan orang
lain.
>



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab

2006-12-11 Terurut Topik jano ko
Jeng Herni berkata :

  Pak Jonoko ini sudah menikah lagi belum? 
Kalau belum, walah... pak Janoko kan sudah mampu dan berilmu.
Kan katanya, poligami itu sunnah, bagi yg mampu.

  
   
  Jano-ko berkomentar :
   
  Jano-ko memang dicarikan oleh istri tercintanya untuk married lagi, tapi 
jano-ko masih mikir-mikir.
   
  Syarat yang diajukan jano-ko berat sich, jano-ko minta calon istri yang S3, 
hafal Al Qur' an dan mengutamakan Allah SWT diatas segala-galanya dan berani 
memimpin "jihad", terutama jihad melawan hawa nafsunya sendiri.
   
  Jadi harus mengamalkan ayat Al Qur'an dibawah ini
   
  ---
   
  Al Qur'an
   
  [6.162] Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah,hidup dan matiku hanyalah 
untuk Allah, Tuhan semesta alam
   
  ---
   
  Jadi calon istri harus ikhlas, harus bisa "adil" dalam arti adil kepada Allah 
SWT, yaitu totalitas taat dan tunduk kepada-Nya.
   
  Wassalam
   
   
  

Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Pak Janoko berpendapat:

Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah
Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak.

Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang
menggunakan alasan "poligami", "jilbab", "jihad", bermaksud
menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an.
Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar
tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan
orang lain.


Dik herni mau sedikit berkomentar:

Pak Jonoko ini sudah menikah lagi belum? 
Kalau belum, walah... pak Janoko kan sudah mampu dan berilmu.
Kan katanya, poligami itu sunnah, bagi yg mampu.

salam,
herni ^_*

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Yth Pak Kartono Mohamad berpendapat :
> 
> Saya kira Pemerintah bukan mau bikin PP pelarangan poligami. PP 10
yang
> berlaku untuk TNI/POLRI/PNS juga bukan melarang tetapi mengatur agar
tidak
> mudah orang berpoligami dan menyakiti hati isteri pertamanya
> 
> =
> 
> Jano-ko nimbrung dikit,
> 
> Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah
Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak.
> 
> Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu
yang menggunakan alasan "poligami", "jilbab", "jihad", bermaksud
menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an.
> Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar
tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan
orang lain.



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Jamaah Aa Gym di Masjid Istiqlal

2006-12-11 Terurut Topik IrwanK
?? Gak jelas..
Maksudnya apaan nh?

Wassalam,

Irwan.K

On 12/11/06, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Kong irwank.. ada turunan jaka sembung juga ternyata
> ya;-)
> pendekar yang jagoan itu tuhhh..pantes aj..
>
> heheheheheheee.. bcanda omm...
>
> IrwanK <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> Kenapa ujug" nanya soal hadits itu? Karena ini sering menjadi senjata
> pamungkas
> kalangan tertentu dalam membungkam pembahasan suatu topik.
> Jadi idenya menakut"i (klo gini nanti gitu lho) bukan berdialog secara
> benar..
>
> "..
> > Kalau bahasannya positif, digembar-gemborkan.. Giliran yang negatif,
> > langsung ngeluarkan kartu truf 'hadits makan bangkai saudara sendiri'
> > atau 'amal baik diambil orang yang disakiti (baca: dirasani?)'..
> > Gimana sih cakupan dan kedudukan hadits" tersebut.. plus apakah ada
> > unsur politis (mis: kekuasaan) terkait bahasan hadits" tadi?
> .."
>
> Sehingga di kalangan tertentu hanya mendorong pemahaman yang sejenis/
> sepakat saja.. silang pendapat menjadi hal yang 'haram'.. apalagi membahas
> suatu hal yang dianggap dapat merugikan kepentingannya..
>
> Fakta/data dan argumen menjadi mandul.. ditutupi oleh kepatuhan absolut..
> Sehingga fenomena-nya seperti orang yang hidup di dua alam (mis: air dan
> darat).. semasa di bawah/dalam air, mereka bisa hidup dengan nyaman
> berkat doktrin yang diterima bos eh guru-nya.. tapi begitu ke darat,
> mereka
> tersedak.. koq apa yang diajarkan gak semuanya sevalid sebelumnya..
>
> Padahal, IMHO, 'teori'/ajaran yang valid adalah yang mampu menjelaskan
> dan menjawab banyak persoalan.. bukan dengan sekedar iman/sami'na
> wa atho'na.. Apalagi kepada selain Nabi..
>
> CMIIW..
>
> Wassalam,
>
> Irwan.K
>
> On 12/11/06, Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED] >
> wrote:
> >
> > Mas Irwan,
> > Kok ujug-ujug nanyain soal hadist ini? Aku sih gak tau in detail.
> > Tapi secara umum kan hadist itu ada sebab musababnya (asbabul
> > wurud?). Mungkin juga ada unsur politis saat itu. Jadi, kontekstual
> > banget gitu.
> >
> > Kalo tiba2 ada yang ngeluarin kartu truf hadist tsb, ya dilihat lagi
> > konteksnya. Mungkin hadist itu akan betul2 menghujam ke hati orang2
> > yang merasa 'sirik', tapi bisa jadi hadist tsb tidak mengena ke hati
> > orang2 yang memang mau mengambil hikmat dan berpikir positif.
> > Bergantung niat.
> >
> > wassalam,
> >
> >
> > --- In 
> > wanita-muslimah@yahoogroups.com,
> > IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Kalau bahasannya positif, digembar-gemborkan.. Giliran yang
> > negatif,> langsung ngeluarkan kartu truf 'hadits makan bangkai
> > saudara sendiri'> atau 'amal baik diambil orang yang disakiti (baca:
> > dirasani?)'..> Gimana sih cakupan dan kedudukan hadits" tersebut..
> > plus apakah ada> unsur politis (mis: kekuasaan) terkait bahasan
> > hadits" tadi?
> > >
> > > Logika sederhananya, lihat saja bagaimana ORBA mengontrol 'sikap'
> > > rakyat.. waktu itu eufemisme merebak.. karena kritik secara
> > tegas/lugas
> > > bakalan disikat.. Makanya jarang yang berani bahas soal suksesi,
> > misalnya..
> > > lah wong 'tentara' saja bakal digebuk koq.. waktu berani interupsi
> > soal
> > > wapres.. Apalagi cuma orang sipil.. Dimusuhi habis"an.. bahkan
> > kalau
> > > perlu difitnah menghamili wanita ngetop.. :-(
> > >
> > > Bagaimanapun, kekuatan media memang sulit dibendung..
> > > Kampanye membela diri (meskipun berulang kali mengatakan 'bukan
> > > untuk membela diri') tidak bisa disangkal. Terlihat dari
> > intensifnya iklan
> > > layanan SMS Alqur-an Seluler.. Termasuk iklan 'Bagaimana menjalani
> > > keluarga oleh Aa Gym dan Teh Ninih'.. Mungkin iklan-nya harus
> > direvisi
> > > 'dan Rini'.. Gak fair donk, masa' cuma Teh Ninih saja yang diajak
> > terus..
> > > di acara ceramah, bahkan di iklan.. :-)
> > >
> > > Thx..
> > >
> > > Wassalam,
> > >
> > > Irwan.K
>


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Revolusi Gagal dalam Perjalanan Manusia (Oleh Eep Saefulloh Fatah)

2006-12-11 Terurut Topik heri latief
Revolusi Gagal
dalam Perjalanan Manusia
  Oleh Eep Saefulloh Fatah
   
  Kebanyakan kita adalah korban sensor politik Orde Baru. Celakanya, sebagai 
korban, kadang-kadang kita gagal keluar dari jebakan secara sigap.
   
  Saya adalah salah satu korban semacam itu. Saya lahir (1967) ketika Pejabat 
Presiden Jenderal Soeharto sudah mulai berkuasa, masuk Sekolah Dasar (1978) 
ketika Orde Baru sudah merasa beroleh legitimasi dari Pemilu (non-demokratis) 
pertama yang mereka adakan, masuk SMP (1984) ketika hasil booming minyak bumi 
sudah memperkaya rezim Orde Baru dan membuatnya bisa mengelola berbagai proyek 
pembangunan.
   
  Dalam usia itulah saya mulai berkenalan dengan sastra, setidaknya mengakses 
kesusateraan melalui perpustakaan sekolah. Di situlah sensor politik itu mulai 
bekerja, membunuh setiap kemungkinan untuk mengakses karya-karya yang dipandang 
berbahaya oleh kekuasaan. Maka, sebagaimana pemahaman akan sejarah, pemahaman 
akan peta dan dinamika sastra yeng bisa dibangun oleh seorang siswa semacam 
saya, nyaris sepenuhnya mesti sejajar dengan kemauan dan tekanan mereka yang 
menang dan berkuasa.
   
  Sama halnya dengan sejarah yang biasanya ditulis oleh mereka yang menang, 
sastra pun senantiasa mesti disajikan lewat dapur para pemenang. Maka, 
karya-karya sastra tersaji dalam daftar menu yang serba terbatasi. Karya-karya 
Pramoedya Ananta Toer, sekadar menyebut satu misal yang paling representatif, 
tak ada di daftar menu itu.
   
  *
  Tapi, itulah, saya tak bisa dibilang berhasil keluar dari jebakan itu secara 
sigap. Sampai dengan lulus SMA, saya masih ”steril” dari buku-buku, karya-karya 
sastra, terlarang. Baru, secara sangat terlambat, mulai masa kuliah, saya 
berkenalan dengan karya-karya yang dipandang berbahaya itu. Dan sempat 
mengalami masa asyik masyuk dalam fase perkenalan itu.
   
  Maka, bagi saya, masa-masa perkuliahan adalah masa awal perkenalan dengan 
tuturan sejarah dan sastra ”dari seberang kekuasaan”. Dan perkenalan ini 
berlanjut dengan amat leluasa ketika Soeharto jatuh di penghujung Mei 1998 dan 
membuka kran kebebasan politik tanpa tertahan. Di tengah kebebasan – yang 
tiba-tiba menjadi barang gratis setelah puluhan tahun sebelumnya begitu mahal 
dan terbeli ini – sejarah dan satra dirumuskan dan disajikan ulang.
   
  Semestinya – sekali lagi, semestinya – perkembangan baru ini membikin kita 
dan masyarakat kita lebih sehat. Bukankah masyarakat yang hidup di tengah 
keragaman pilihan akan jauh lebih sehat secara sosial ketimbang mereka yang 
hidup di tengah pemasungan dan keterbatasan (apalagi ketiadaan) pilihan?
   
  Begitulah. Karya-karya tuturan sejarah serta sastra dari ”seberang 
kekuasaan”, termasuk dari kalangan pelarian, ikut memperkaya kita belakangan 
ini. Karya-karya ini tak saja menambah panjang deretan panjang sumber-sumber 
literer untuk memahami kemarin dan hari ini, tetapi juga mengasah kemanusiaan 
kita dengan caranya sendiri.
   
  Saya, secara pribadi, terus terang saja, lebih tertarik dengan karya-karya 
realistis yang memposisikan manusia secara layak di tengah pergulatan zamannya. 
Saya lebih suka pendekatan yang menempatkan manusia-manusia sebagai 
noktah-noktah kecil yang mesti berjuang di tengah pusaran sejarah yang 
kadang-kadang tak sepenuhnya mereka pahami. Bagi saja, sastra atau sejarah, 
yang memposisikan manusia apa adanya semacam itu, jauh lebih jernih dan 
menyentuh.
   
  Atas alasan itulah saya tak terlalu menggandrungi ”Arus Balik”-nya Pram yang 
memposisikan Wiranggaleng sebagai seorang pahlawan besar yang seolah-olah 
mengusung dan membawa sejarah nyaris sendirian. Saya lebih terpesona oleh 
tetralogi ”Bumi Manusia”-nya Pram yang memposisikan Minke sebagai satu butir 
pasir di tengah pusaran sejarah modern Indonesia.
  
*
   
  Maka, saya bukan saja merasa terhormat dan berbahagia bisa membaca naskah 
karya Asahan Aidit ini, sebelum diterbitkan. Lebih dari sekadar itu, saya 
seperti menemukan kisah seorang manusia dalam sebuah perjalanan panjang dengan 
segenap romantikanya, termasuk romantika sebuah revolusi yang gagal.
   
  Lewat “novel memoar” ini Asahan tak mempahlawankan siapa pun dan tak 
mensimplifikasi sejarah sekadar hikayat orang besar. Lebih dari sekadar itu, 
Asahan juga berhasil menggambarkan secara hidup bagaimana komunisme bekerja 
dalam sistem yang sesungguhnya tak seragam: Vietnam, RRC, Uni Soviet. Lalu, 
yang membuatnya menjadi hidup adalah dijadikannya ”pergulatan manusia” sebagai 
unsur utama cerita.
   
  Dalam bahasa sederhana, sebagaimana terwakili oleh judul yang dipilih Asahan, 
inilah perjalanan syukur seseorang yang ”masih manusia meskipun revolusi telah 
gagal hancur.” Bersama  dengan sejumlah karya sejenis yang belakangan ini 
memperkaya khasanah kesusatraan kita, novel ini mengasah kemampuan kita untuk 
menghargai kemanusiaan melintasi sekat zaman dan kungkungan ideologi. Selamat 
membaca dan mengapresiasi.
   
  -
   
  catatan:
   
  esainya eep sf ada dalam 

Re: [wanita-muslimah] Re: Poligami dan jajan PSK

2006-12-11 Terurut Topik He-Man

Poligami itu dianggap ruksyah atau keringanan , dan yang namanya keringanan
baru dibolehkan apabila tercapai kondisi/syarat-syarat tertentu , misal
makan
babi atau bangkai ketika sedang kelaparan , kalau dalam kondisi tidak
kelaparan
dan ada alternatif lain tentu saja hukumnya tetap haram.

- Original Message -
From: "alvi_ik" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, December 11, 2006 1:22 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Poligami dan jajan PSK



> Anyway, poligami itu mubah alias diperbolehkan, bukan sunnah apalagi
> wajib. Bagi yg mau berpoligami ya silakan, jika mampu.  Sbg perempuan,
> kan kita bisa memilih, mau dimadu atau diracun :D
>



Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab

2006-12-11 Terurut Topik He-Man

Pembatasan poligami juga ada di UU Perkawinan dan Kompilasi Hukum
Islam Indonesia , dan kedua produk hukum ini adalah hasil kesepakatan
ulama.Dan sampai sekarang gak ada tuh komponen ormas islam yang
demo menentang kedua produk hukum ini.

Yang nolak kan cuma gerombolan suami-suami genit kayak ente yang
bawaannya pengen bini muda mulu , makanya suka ngeributin mbak-mbak
disini yang belum kawin pasti bawaanya ngeres pengen kawin lagi..

- Original Message -
From: "jano ko" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, December 11, 2006 8:50 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab


>>
>   Jano-ko nimbrung dikit,
>
>   Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah Rasul,
saya kira kita semua tidak ada yang menolak.
>
>   Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang
menggunakan alasan "poligami", "jilbab", "jihad", bermaksud menghilangkan
firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an.
>   Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar
tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan orang
lain.
>




[wanita-muslimah] Re [wanita muslimah]Pro Pak Jano koRe: Women's Power : Boikot MQ - Penghancuran Bisnis Muslim/Genosida - UU RI NO 26 Tahun 2000

2006-12-11 Terurut Topik yudiavid bunkam
Kang Sabri.SMS dari istri yg keberapa?
sepertinya di setiap kota ada istri ya?

coba kang sabri bikin buku "polygami ala aa sabri", pasti laris 
manis :-))

salam SMS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> gara istri salah nulis tanggal di sms; saya menunda semua hal dan 
> akhirnya ndak jadi ke jakarta, hingga banyak waktu nongkrongin 
kompie nih.
> 




Re: [wanita-muslimah] aa gym poligami? salahnya ibu2 :)

2006-12-11 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
On 12/11/06, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
>
>
>
> wah, wikan ikut wm, wakakakakaak...  jauh jauh ke jejer kauman, eh,
>  ketemunya orang orang bandung juga.  tuh, oom he-man anak bandung juga.
>  ngomong ttg aa gym, jadi inget pas dulu ngejar bahan skripsi ke dt ... :D

aku sih udah ikut milis m3b sebelumnya, tapi berhubung milisnya lagi
sepi, isinya sufi2 melulu, jadi wae nyebrang ikutan milis wm, kayaknya
lagi rame.
males ikutan milis banyak2, yang penting rame aja, nggak kayak arcon
ikutan semua milis sejagad raya :)

>  wikan, sebenarnya selain aa gym, yg lagi nyerempet nyerempet dengan
>  pengajian banyak ceweknya ada lagi.  ustad cinta, lagi heboh dikalangan abg
>  jakarta.  bisa kita test case nantinya, kawin berapa kali ... :D

ustadz cinta, aku belum tahu. pernah baca beberapa tulisan dari ustadz
cinta, cuma ya begitu saja sih. tar coba aku search lagi kayak gimana
sih dia dan trendnya. yang aku sempet tahu sih uje, ustadz jeffry,
katanya lumayan beken di kalangan anak2 baru gede. cuman nggak tahu
sekarang kayak gimana. terus di mp ada ustadz cepy pangeran yang
narsis abis, yang sempet dijuluki ustadz waria gara2 ngasih ceramah di
depan waria.

>  ngomong ttg poligami, yg aku sayangkan ndak ada debatan secara ilmu
>  demografi, kesehatan masyarakat, social saving, pendidikan anak anak hasil
>  poligami dengan data statistik yang baik.  melulu bicara etik dan halal
>  haram doang.  gimana nih ?
>
>  di milis sebelah, mas denny baonk, jebolan senirupa itb cerita kalo di
>  burkina faso, kamerun, apalagi negara negara arab itu, poligini udah
>  mencapai angka 50 persen lebih. jelas ini masalah sosial.  dan jadi masalah
>  publik.  di inonesia, mungkin masih dibawah 10 persen.  tapi kalo dikalikan
>  dengan jumlah perkawinan di indoensia, let's say 50 jt perkawinan.   maka
>  angka 5 persen poligami saja sudah mendapatkan angka 2.5 juta kasus
>  poligami.
>
>  kudu ana penelitian sosial yg intensif thd dampak poligami ini pada isu
>  sosial seperti masalah tabungan dan income yg disisihkan orang tua
>  berpoligami thd pendidikan anak anaknya, akses thd kesehatan, kondisi mental
>  dan rumah tangga poligami ini, bagaimana pola warisan dan jaminan keuangan
>  mereka, gimana ???

lha indonesia kan gayanya kayak gini. statistik dibikin mainan. udah
dibikin statistik beneran, nggak dipercaya. akhirnya ngomong tanpa
bukti, ngasal dan cuman pake perasaan saja. emang susah kalau di
masyarakat irasional kayak indonesia. makanya ndak maju, wong bush aja
disambut pake santet. coba pake nuklir, mungkin lebih keren. he he :)

salam,
--
wikan


[wanita-muslimah] Re: aa gym poligami? salahnya ibu2 :)

2006-12-11 Terurut Topik hadingrh

> > Tapi masalah ilmu sih saya juga nganggap kalau pengajian sih gak akan
> > ngasih ilmu apa-apa ke kitanya , saya memperdalam pengetahuan agama
> > yah ngaji lagi di pesantren , panggil ustadz ke rumah , minta temen
> > terjemahin kitab , baca buku ,milisan hehehe dll bukannya ikut
pengajian
> > seperti kata Hadi Nugraha.Itu hal terbodoh yang pernah saya dengar.

hoi hoi ... tulisan gw mana yg lu maksut ? 
beda ari jelema ngetop mah remen disebut2

ya kalo pengajiannya sambil nyari cewek sih mana bisa konsen ... yg
dipikirin  .. entar pas balik cewek mana yg mo gw embat:p  geus
beubeunangan sabaraha ?




Re: [wanita-muslimah] Pengen tauuu Ajeee??

2006-12-11 Terurut Topik He-Man

Kalaupun ada yang nerangin emang ente bisa nanggapin gitu kan ente
sendiri ngomong kalo pemahaman islam ente dangkal banget ngapalin
juz amma aja gak becus kalah ama anak TK.

- Original Message -
From: "Rye Woo" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "W.M" 
Sent: Monday, December 11, 2006 1:18 PM
Subject: [wanita-muslimah] Pengen tauuu Ajeee??


> Intinya aja ya.
>   Sebutin aja dehh Tujuan, Maksud, keinginan, para penentang poligami apa
ajaaa?? silakan tulis yang rinciii.serinciii2nyaa... Alesan pribadi juga
ga apa2lah.
>   Mungkin nti bisa di suarakan and bisa di sepakati or kalo perlu bisa
kasih rekomendasi and masukan pada orang yg selama ini di cecar ; Saudaraku
KH, Abdullah Gymnastiar. supaya ga jadi debat kusir yang menghakimi,
menjelekan, or apaajalah.. demi kebaikan bersama jugaaa
khannn
>
>   Coz selama ini seolah2
>



Re: [wanita-muslimah] al qur'an seluler dan kampanye aa gym : 'Bagaimana menjalani keluarga oleh Aa Gym dan Teh Ninih'

2006-12-11 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
teh rini ustadzah bukan?
kalau bukan ustadzah kan malah malu2-in
njawab SMS musti nanya ke Aa Gym atau Teh Ninih dulu
kalau Teh Ninih sih ustadzah ...
kalau Aa Gym sih, selebriti :)

btw, emang yang njawab SMS Aa Gym & Teh Ninih langsung
saya agak sangsi ...

salam,
--
wikan

On 12/11/06, Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   mas satriyo alias mas laskar5,
>
> ada usulan dari temen di milis sebelah,
>
> " Terlihat dari intensifnya iklan layanan SMS Alqur-an Seluler..
> Termasuk iklan 'Bagaimana menjalani keluarga oleh
> Aa Gym dan Teh Ninih'.. Mungkin iklan-nya harus direvisi
> 'dan Rini'.. Gak fair donk, masa' cuma Teh Ninih saja yang diajak terus..
> di acara ceramah, bahkan di iklan.. :-)"
>
> ===
>
> usulan bagus tuh oom. sebagai general manajernya
> al qur'an seluler, biar bisa tambah rame.
>
> apalagi kalau ada yang model model kayak,
> "teh rini sendiri yg akan menjawab sms kamu ..."
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Gerakan Perempuan Tolak Poligami

2006-12-11 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
benar sekali Pak Irwan,
dan yang ribut juga bukan anak2 kecil, tapi orang2 dewasa
menurut saya ada perbedaan yang mendasar antara anak kecil dengan orang
dewasa
kalau anak kecil butuh penengah kalau berantem
kalau orang dewasa mestinya udah bisa berpikir secara logis untuk tidak
berantem secara emosional.
masalahnya banyak orang yang cuman gede badannya dan tua umurnya tapi tidak
beranjak kedewasaannya.
nah orang2 yang kayak gini susah juga, mau dicariin penengah, bukannya nurut
malah nantang penengahnya.

salam damai,
--
wikan

On 12/11/06, IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Sayangnya yang pro dan kontra itu bukan anak" saya.. :-p
> Kalau anak" saya, yang kadang 'ribut' saling menyalahkan (yang besar
> bilang:
>
> tuh Aa/dede yang mulai, atau yang satunya bilang: Teteh mukul Aa),
> biasanya
> saya ajak mereka untuk berdamai. Yang salah harus mau minta maaf..
> Nanti mereka saling minta maaf.. Jadi peran penengah itu penting.. :-)
>
> Terakhir saya bilang sama yang paling kecil: neng juga jangan nakal ya..
> harus akur/baik sama saudara, meskipun dia baru berumur 4 bulan..
> Maksudnya biar semua kebagian diajar.. :D
>
> Nah, di Indonesia kira" sudah ada penengah (yang bisa ngemong) dan
> didengarkan semua pihak, belum?
> CMIIW..
>


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Soal Keadilan was (Flora nambah usul) Hak-hak Istri dalam Poligami

2006-12-11 Terurut Topik Chae
Sahih Bukhari. Vol 3, Book 47. Gifts. Hadith 755. 

Aisyah r.a. berkata bahwa istri-istri Rasulullah saw. terbagi menjadi
dua kelompok. Kelompok pertama terdiri atas Aisyah, Hafshah, dan
Saudah. Sementara kelompok kedua terdiri atas Ummu Salamah dan
istri-istri Rasulullah saw. yang lain. Semua kaum muslimin sudah
sama-sama tahu betapa cintanya Rasulullah saw. kepada Aisyah. Apabila
ada salah seorang sahabat yang mempunyai hadiah yang akan dia berikan
kepada Rasulullah saw., maka biasanya dia akan menangguhkan pemberian
tersebut, sampai Rasulullah saw. sedang berada di rumah Aisyah. Suatu
hari ada seorang sahabat yang mengirimkan hadiah kepada Rasulullah
saw. ketika beliau sedang berada di rumah Aisyah. Rupanya hal itu
diketahui oleh kelompok Ummu Salamah. Mereka berkata kepada Ummu
Salamah: "Kamu bicaralah kepada Rasulullah saw. supaya beliau mau
menasihati para sahabatnya: 'Barangsiapa yang bermaksud memberikan
hadiah kepada beliau, supaya dia berikan saja di rumah istri mana pun
beliau berada.' Ummu Salamah menyampaikan kepada Rasulullah saw apa
yang diusulkan oleh kelompoknya itu. Akan tetapi beliau tidak
menanggapi apa yang disampaikan Ummu Salamah itu sedikit pun. Ketika
hal itu disampaikan kepada mereka, mereka tidak berputus asa. Mereka
mendesak supaya Ummu Salamah mencobanya lagi. Ummu Salamah menurut
saja. Sekali lagi dia sampaikan usulan kelompoknya itu kepada
Rasulullah saw. di saat beliau tengah berada di rumahnya. Namun
Rasulullah saw. juga tidak menanggapinya sedikit pun. Kelompok Ummu
Salamah masih juga belum berputus asa. Mereka tetap membujuk Ummu
Salamah agar mau melakukannya sekali lagi. Dan lagi-lagi Ummu Salamah
menuruti kehendak mereka. Untuk ketiga kalinya Ummu Salamah
nmenyampaikan hal itu kepada Rasulullah saw. pada saat beliau berada
di rumahnya. Dan kali ini rupanya Rasulullah saw. mau menanggapi.
Beliau berkata kepada Ummu Salamah: 'Jangan kamu sakiti aku tentang
Aisyah. Sesungguhnya wahyu tidak turun kepadaku ketika aku berada
dalam kain seorang wanita (istri) kecuali Aisyah.' Seketika itulah
Ummu Salamah berkata: 'Aku bertobat kepada Allah karena telah
menyakitimu, wahai Rasulullah.' Kemudian anggota kelompok Ummu Salamah
tersebut memanggil Fathimah putri Rasulullah saw. Mereka mengutus
Fathimah supaya menyampaikan pesan kepada Rasulullah saw. yang isinya:
'Sesungguhnya istri-istrimu mendambakan supaya berlaku adil khususnya
menyangkut putri Abu Bakar.' Mendengar pesan yang disampaikan putrinya
itu Rasulullah saw. berkata: 'Wahai putriku, apakah kamu tidak
menyenangi akan apa yang aku senangi?' Fathimah menjawab: 'Tentu saja
ayah.' Fathimah lalu pulang dan menceritakan kepada mereka tanggapan
Rasulullah saw. tersebut. Ketika mereka membujuk Fathimah supaya balik
lagi menghadap Rasulullah saw., dia menolak. Salanjutnya mereka
mendesak Zainab binti Jahasy. Meski dengan terpaksa, akhirnya Zainab
mau juga menemui Rasulullah saw. dan berkata: 'Sesungguhnya
istri-istrimu mendambakanmu supaya berlaku adil dalam memperlakukan
putri Abu Quhafah.' Zainab mengucapkan kata-katanya itu dengan suara
yang agak keras, sehingga terdengar oleh Aisyah yang kebetulan berada
tidak jauh dari tempat itu. Aisyah sempat mencaci maki dalam hati.
Kemudian Rasulullah saw. sejenak memandang Aisyah barangkali dia akan
berbicara. Akhirnya Aisyah memang terpaksa berbicara untuk menangkis
ucapan Zainab, sehingga Zainab terdiam dibuatnya. Selanjutnya
Rasulullah saw. kembali memandangi Aisyah dan berkata: 'Sesungguhnya
dia adalah putri Abu Bakar.'"

Sahih Bukhari. Vol 3, Book 47. Gifts. Hadith 766. 

Diriwayatkan oleh Aisha: Manakala Rasulullah ingin berpergian, dia
akan mengundi siapa isterinya yang akan menemani dia. Dia akan membawa
isteri yang namanya terundi. Dia biasanya menetapkan kepada setiap
dari mereka satu hari dan satu malam. Tetapi Sauda bint Zam'a
melepaskan (gilirannya) siang dan malam dia kepada Aisha, isteri Nabi,
demi untuk mencari kesenangan Rasulullah (dengan perbuatan demikian) 


Itulah sekelumit tentang rumah tangga Rasul, walaupun dengan
kepribadian Rasul yang utama ternyata tetap saja ada ketimpangan2
dalam berbagi suami.

Lalu apakah bisa kita katakan bahwa Rasul sendiri sebagai suami yang
berpoligami tidak berlaku adil terhadap istri-istri beliau??
Kalau dikatakan adil mengapa pula terjadi protes yang para istri2nya
terhadap sikap dan prilaku Rasul??

Tapi jika dikatakan Rasul tidak adil, lalu apakah Rasul sendiri
melanggar ketentuan yang di tegaskan didalam Qur'an??

Kalau menurut saya, keadilan apakah yang dimaksud oleh Qur'an itu
sendiri terhadap relasi dalam hubungan suami istri?? Tiada lain adalah
keadilan hak yang setara dalam berpendapat, memilih dan juga Hak
menentukan. Nabi memberikan contoh dimana Beliau memberikan Hak-hak
penuh kepada istri2nya sampai hal ini di protes oleh Umar karena
memang hal tersebut hal yang tidak lazim dizamanya yang masih kuat
sistem patriakisnya.

Sayangnya konsep keadilan yang di usung Qur'an itu sendiri direduksi
pengertianya hanya kepada ko

Re: [wanita-muslimah] Gerakan Perempuan Tolak Poligami

2006-12-11 Terurut Topik azizi waruhii
hahahhaha
menolak poligami sama dengan menolak kebijaksanaan allah..nau'zubillah
nah kalo sampe gini gawat deh?
bila sudah masuk dlm katagori:"fad'u ma siwa"
berdoakanlah kpd tuhan selain aku..dan cari tuhan lainnya,...
apakah kalian(Gerakan Perempuan Tolak Poligami) sudah bosan dengan keadilan
tuhan?
apakah belum cukupkah allah berikan nikmatnya kepada kalian?
apakah keputusan tuhan tidak dapat diterima?
maha adil lah allah atas segala makhluknya...allah juga punya
nama..al-adil...
man arafa nafsahu arafa rabbahu..
belum cukupkah nikmat allah berikan kepada kalian?
nikmat tubuh yg molek,cantik,mulus, lembut,kuliat halus...kalo kawin kami
laki2 yg keluarin duit bukan kalian,, yg bayar mahar kamilah laki2..yg
berikan nafkah kamilah laki2, nah belum cukupkah nikmat allah berikan? apa
masih tamak lagi?

nah kalo ga mengakui poligami dlm islam ...maka banyak perempuan yg tidak
mendapatkan suami,,bukti cukuplaki2 dengan perempuan siapa paling banyak
di muka bumi?
tentu perempuan, nah atasilah masalah ini tanpa poligami..di
indonesia aja perempuan dua kalilipat dr laki2..nah biarlah kalian menjadi
janda2 tua, perempuan tua2.
dari kelas SD sampe Aliyah dilokal paling banyak perempuan semua...nah
kalian kawinlah sesama...

Islam datang Gharib(aneh) dan diakhir jaman menjadi Gharib pula...inilah
tanda kiamat.na'uzubillah



On 11/12/06, Henny Irawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-735%7CX
>
> Senin, 11 Desember 2006
> Gerakan Perempuan Tolak Poligami
> Jurnalis: Henny Irawati
> Tuhan, Tuhan, Tuhan, haruskah keadaan ini terus berlangsung berabad-abad.
> Haruskah berabad-abad perempuan dihina dan diinjak-injak. Tidak. Tidak.
> Keadaan ini harus berakhir. Permulaan dari akhir itu harus diadakan.
>
> Jurnalperempuan.com-Jakarta. Isi surat yang ditulis Kartini pada tanggal
> 17 Oktober 1900 tersebut dikutip Gadis Arivia dalam konferensi pers yang
> diselenggarakan Yayasan Jurnal Perempuan, Sabtu (9/11) kemarin, di
> kantornya. Gadis mengingatkan, sudah sebegitu lama gerakan perempuan
> menentang poligami. Kartini, lanjut Gadis, pada akhirnya memang kalah. "Ia
> termakan oleh poligami itu sendiri." Sebagaimana tercatat dalam sejarah,
> Kartini dinikahkan dengan Raden Adipati Joyodiningrat, Bupati Rembang yang
> sudah mempunyai 3 istri dan 6 orang anak. Meskipun Kartini "kalah", dalam
> suratnya dia mengatakan, "poligami adalah kejahatan raksasa, egoisme
> laki-laki."
>
> Pada 1912, seorang pejuang perempuan lain juga mengacungkan bendera perang
> terhadap poligami. Dialah Roehana Koeddoes, yang menerbitkan Soenting
> Melajoe. Dalam Soenting Melajoe Roehana Koeddoes mengatakan poligami harus
> dilarang. Poligami itu merugikan perempuan. Daftar penentang poligami
> semakin panjang dengan nama Raden Ayu Siti Sundari. Pada tahun 1914, Raden
> Ayu Siti Sundari mengatakan praktik-praktik poligami yang terjadi dalam
> masyarakat kita sangat merugikan perempuan, menimbulkan korban, termasuk
> korban anak-anak.
>
> Terkait soal kerugian dalam poligami, Sekjen ICRP (Indonesian Conference
> on Religion and Peace) Prof. Dr. Siti Musdah Mulia menjelaskan beberapa
> dampaknya. Pertama, meningkatkan angka kekerasan domestik. "Tidak saja
> terjadi "pelukaan hati" tetapi juga kekerasan fisik," ungkapnya. Kedua,
> kekerasan yang dialami anak juga terjadi peningkatan dalam keluarga yang
> melakukan praktik poligami. Dampak ketiga, meningkatkan konflik keluarga.
> "Kalau antara kedua istri bisa akur, bagaimana dengan anaknya, keluarganya,
> masyarakatnya? Apakah mereka bisa harmonis?" Ketiga dampak ini merupakan
> hasil penelitian yang dilakukan Lely Nurrohmah dari Rahima Pusat Pendidikan
> dan Informasi Islam & Hak-Hak Perempuan yang siang itu hadir menjawab
> pertanyaan-pertanyaan wartawan.
>
> Dampak terakhir, yang menurut Musdah paling jarang diangkat, bahwa suami
> yang berpoligami berpotensi empat atau lima kali lebih besar menularkan
> penyakit kanker mulut rahim. Oleh sebab itu, Musdah sendiri lebih mendukung
> pandangan yang mengharamkan poligami. "Perlu disosialisasikan ke masyarakat,
> interpretasi poligami itu tidak hanya seperti yang selama ini banyak
> disampaikan, bahwa ia boleh. Menurut kajian-kajian yang dilakukan oleh
> ulama-ulama kontemporer, poligami itu haram berdasarkan ekses-ekses yang
> ditimbulkan."
>
> Musdah mengakui, ada berbagai pendapat dalam memandang poligami. Ada yang
> membolehkan, bahkan mewajibkan. Ada pula yang membolehkan tapi dengan
> syarat-syarat yang sangat ketat. Sehingga sampai pada kesimpulan bahwa
> poligami hanya boleh terjadi dalam keadaan darurat. "Kalau bicara darurat,
> itu menjadi pasal karet," sesalnya. Yang patut diingat, pembatasan poligami
> yang sangat ketat dalam ajaran Islam seharusnya dibaca sebagai suatu
> cita-cita luhur dan ideal Islam untuk menghapuskan poligami secara gradual.
> Pandangan inilah, yang dipercayai Musdah sebagai pandangan Islam yang
> humanis, yang mengakomodir

[wanita-muslimah] Haedar Nashir: Pesona Keagamaan

2006-12-11 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Republika, Minggu, 10 Desember 2006 

 

Ternyata tak mudah jadi orang Islam yang baik. Apalagi jadi Muslim yang 
cerdas dan cerah diri. Ilmu agama boleh setumpuk gunung, tapi praktik 
beragama tak seringan kapas. Senyum dan damai mudah ditablighkan, namun 
pengamalannya tak semudah teorinya. Lantas terjadilah paradoks, kata tak 
seindah tindakan.

Kini kaum Muslim di negeri ini memang banyak disuguhi oleh begitu banyak 
sajian keagamaan yang begitu manis dan marak. Penuh pesona keagamaan 
yang mengharu-biru. Pesona yang menghipnotis umat untuk masuk dalam 
arena keagamaan populer. Menampilkan agama ringan dan lucu, tak 
menyentuh dasar dan makna yang aktual. Agama yang memikat publik, 
sekaligus menjadi magnet para pemilik modal di dunia pasar.

Agama tampil begitu sarat simbolisme. Dzikir berjamaah. Manajemen qalbu. 
Mujahadah akbar. Islam syariah. Islam politik. Semuanya penuh dengan 
warna verbalisme. Penuh kesemarakan. Umat dibikin bergairah dan penuh 
kesyahduan. Dan itu merupakan modal penting bagi umat. Dengan Islam yang 
tampil simbolik, syariah, dan spritual maka ada bangunan elementer yang 
menjadi tumpuan.

Namun verbalisme tidaklah mencukupi. Ajaran serba simbol masih 
memerlukan lembaran ajaran yang memasuki dunia makna. Verbalisme dan 
simbolisme sekadar berhenti di tataran rukun. Berhenti di simpul-simpul 
harafiah. Dalam ranah yang paling klasik bahkan skriptural. Asalkan 
rukun sudah terpenuhi, maka ajaran tertunaikan hingga di situ. Tak perlu 
dipersoalkan bagaimana makna dan fungsi ajaran secara lebih mendalam dan 
lebih jauh.

Ambillah contoh, shalat sekadar rukun, cukuplah menjadi urusan pribadi 
dan alfabeta kewajiban, tanpa diteruskan bagaimana shalat dapat mencegah 
keburukan dan kemaksiatan. Haji pun demikian, berhenti sebatas rukun dan 
wajib, minus fungsi kemabruran.

Maka tak mengherankan manakala masih terjadi jurang dan paradoks 
beragama. Kesemarakan beragama pun masih berhenti pada ranah penuh 
kembang. Fenomena terakhir bahkan menunjukkan bentuk komoditisasi. 
Dakwah menjadi bercorak /entertainment/ yang penuh warna dan pesona. 
Juru dakwah jadi idola di ruang publik ala selebriti. Ada bagusnya tentu 
saja, tetapi selalu ada ruang kosong yakni makna-makna substantif. 
Karena kehilangan substansi, maka jangan kaget jika muncul kejutan demi 
kejutan, idola jadi cemooh publik.

Ideologisasi Islam pun menghadirkan pesona baru. Kegairahan dan 
optimisme berlebihan mengenai kehadiran Islam politik sebagai solusi dan 
alternatif dari peminggiran politik Islam santri. Namun seiring dengan 
berjalannya waktu, satu demi satu Islam ideologis kehilangan daya 
alternasinya, karena di ranah politik akhirnya sama saja dengan politik 
sekuler pada umumnya yakni berwatak pragmatik.

Verbalisme lain juga ditampilkan dari sebagian liberalis naif. Teks 
ajaran serba didekonstruksi dengan nalar positivis Gramscian. Ajaran 
agama dicurigai selalu memiliki ideologi hegemoni, seolah kehilangan 
daya autentisitasnya.

Kehilangan fungsi sakralnya. Lalu yang terjadi ekstremitas lain, 
nihilisme agama. Pada saat yang sama demokrasi, HAM, dan rasionalisme 
positivisme didewakan dan mengalami absolutisasi seolah jadi agama baru. 
Lahirlah benturan pemikiran yang sangat tajam mendekati peperangan 
antara kaum liberalis-sekuler yang radikal melawan kaum Islamis yang 
sama radikalnya.

Agama dan keberagamaan lantas kehilangan daya pencerahan. Agama menjadi 
kehilangan alternatif dari hiruk-pikuk serba ekstrem dan radikal, 
sehingga fungsi transformasionalnya menjadi redup. Para elite Muslim 
kehilangan energi aktualnya dalam mencari solusi-solusi cerdas atas 
problem-problem rumit kemanusiaan. Yang muncul banyak kembang gula 
Islam. Islam begitu meriah, tetapi kehilangan makna substantif. Islam 
tampak tangguh, tetapi sebatas kegagahan konservatisme. Islam disuarakan 
kaffah, tetapi yang muncul banyak serpihan.

Karena itu, kini diperlukan langkah lanjutan untuk memberi makna-makna 
substantif dan fungsi-fungsi aktual dari pemahaman dan gerakan Islam di 
negeri ini. Masih diperlukan gerak pencerahan ke hal-hal ajaran yang 
lebih substansial dan intelektual tanpa kehilangan rukun yang matsurah 
(sesuai Sunnah Rasul) dan autentik sebagaimana pesan utama Alquran untuk 
membawa Islam sebagai /rahmatan lil-'alamin/. Perlu ada jalan yang lebih 
cerdas tetapi autentik dalam menampilkan Islam di negeri mayoritas 
Muslim ini.

Jika berkutat pada gelora Islam yang verbal, skriptual, dan murah-meriah 
seperti sekarang ini maka yang terjadi ialah kejumudan. Sebaliknya jika 
dekonstruksi Islam pun tanpa bingkai ajaran yang kokoh, maka Islam 
menjadi lepas sekadar pemikiran-pemikiran ala Renaisans di negeri Barat 
ketika memulai modernisasi. Satu arah ke konservatisme dan Islam 
komoditi, arah lainnya Islam yang positivisme. Lalu seperti

Re: [wanita-muslimah] aa gym poligami? salahnya ibu2 :)

2006-12-11 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
lha itu
1. kenapa ibu2 belajar agama ke pengajian ustadz (laki2), kenapa gak ke
ustadzah saja. apa karena ustadz-nya ganteng, keren, masih muda, masih bisa
digoda2 buat punya istri lagi :) sebenarnya apa sih yang bikin seorang
ustadz jadi populer? apa karena ilmunya (saya juga gak yakin) atau karena
keren, atau karena ucapan ustadz itu sesuai dengan apa yang kita maui, jadi
pada saat si ustadz tidak bertindak atau berucap yang seperti kita mau,
terus ya kita tinggalin aja, cari ustadz lain yang sesuai dengan mau kita.

2. mungkin lebih gampang jadi ustadz buat yang segender. jadi gak
lirak-lirik kanan kiri sambil menelan ludah. Jadi ustadz buat waria bisa
jadi lebih mudah, ketimbang jadi ustadz buat kaum perempuan seperti ustadz
cepy ini http://pangerans.multiply.com/reviews/item/22 . Lelaki normal kan
nggak tertarik sama waria ya? Cuma kalau orientasi seksualnya jadi berubah
gara2 sering bergaul dengan waria memang bisa gawat :)

3. soal pendekar samurai ini menarik juga. ya kalau pendekar samurai gitu
kan ada pendidikannya, ada tingkatan dan ujian yang diberikan oleh gurunya.
lha bagaimana halnya dengan pendidikan ustadz? ada gak ujian2 untuk jadi
ustadz yang dilakukan oleh guru2-nya. tentu saja ujian di sini bukan cuman
apa arti surat ini ayat keberapa, atau masalah ini ada di hadits mana saja,
tapi juga ujian fisik dan mental, bagaimana menghadapi masyarakat yang kayak
gini (bego bin ndablek, atau sebaliknya manut, patuh dan nurut serta memuja2
tokoh). kedua2-nya ujian, yang ndak gampang. Kalau ustadz baru langsung
diterjunin dia terjerumus ke dalam jurang kemaksiatan misalnya, malah jadi
pelecehan masyarakat sekitarnya. tuh yang ustadz aja kayak gitu, ..

4. kalau saya melihat Aa Gym nih emang instant, terlalu cepat melesatnya.
Ada yang bilang dia bisa gitu soalnya punya ilmu laduni (ada yang tahu gak
ya?). Saya juga gak tahu persis apa maksudnya. Mungkin maksudnya dikaruniai
oleh Allah untuk cepat menyerap ilmu2 agama dan kemudian bisa mentransfernya
ke umat. Tapi di sisi lain, saya juga melihat bahwa dia ini dibesarkan (atau
dibesar2-kan) oleh media. Apalagi dianya sendiri juga pinter memanfaatkan
media, makanya bikin radio & tv (ustadz lain belum tentu ada yang punya
pemikiran semaju dia, oh ya ... ada ding, katanya Abu Bakar Baasyir dulu
pernah bikin radio ya?).
Biasanya yang maju terlalu cepat bagaikan bintang cemerlang, turunnya juga
cepet. Kayak Prabowo Subianto. Emang popularitas itu suatu godaan. Kalau
orang majunya cepet, biasanya ada yang kurang, yaitu kendali/kontrol.
Misalnya ada anak jenius/berbakat, terus dia dikarbit sama orang tuanya biar
cepet gede dan mateng, emang pada awalnya dia menunjukkan bakat2-nya, tapi
lama2 capek sendiri, atau salah2 malah lepas dari pingitan. Yah kayak Joshua
aja. Dulu kan populer banget tuh. Wong dia dikarbit sama ortunya disuruh
jadi penyanyi, bintang film, bintang iklan, dsb ... sekarang mana jejaknya?
Untung ortu dan Helmi Yahya, pinter juga, ngeruk duit dulu dari dia, soalnya
mereka pikir Joshua juga ada masanya. Tar kalau udah gede sang bintang
cemerlang itu akan meredup dengan sendirinya.
Mengutip kata2 Bill Gates, dia bilang "Microsoft itu pasti akan hancur/padam
suatu saat, tapi gimana cara untuk mengulur waktunya, itu kerjaan kita
sekarang".

wassalam,
--
wikan

On 12/10/06, He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Nyaris semua pengajian jama'ah terbanyaknya pasti ibu-ibu.Ibu-ibu
> dan remaja putri emang paling hobby ikut pengajian.Sementara bapak
> bapak dan remaja co mah kalau dalam masalah agama kayaknya lebih
> suka belajar sendiri dari buku daripada ikut pengajian.
>
> Saya pun dulu waktu hobby ke pengajian bahkan juga akhirnya dipaksa
> temen ngurusin pengajian remaja motivasi utamanya sih nyari cewek
> dan di pengajian supply nya berlimpah banget plus ce-ce pengajian suka
> banyak yang kebelet nikah jadi rada gampang ngerayunya hehehe.Gak
> ada pengajian yang gak gw ikuti dari UQ , Savoy Homann , DT , M3B dll
> gw ikuti bahkan waktu di M3B pertama jadi pengurus co cuma 5 orang
> ce nya ratusan, apa nggak kayak di surga tuh.
>
> Tapi masalah ilmu sih saya juga nganggap kalau pengajian sih gak akan
> ngasih ilmu apa-apa ke kitanya , saya memperdalam pengetahuan agama
> yah ngaji lagi di pesantren , panggil ustadz ke rumah , minta temen
> terjemahin kitab , baca buku ,milisan hehehe dll bukannya ikut pengajian
> seperti kata Hadi Nugraha.Itu hal terbodoh yang pernah saya dengar.
>
> Tapi kalau itu jadi pembenaran buat Aa' Gym kayaknya dia harus belajar
> ngendaliin nafsu , makanya orang-orang gak suka siapa juga suka ama
> ustadz nafsuan.Suka denger cerita gak orang semedi misalnya ditakut
> takutin ama jin jadi ular , kelabang raksasa dll suka menang tapi pas
> jin nya nyarus jadi ce cantik kalah dan gagal deh dia.
>
> DI Jepang para samurai yang telah selesai nempuh ilmunya biasanya
> mereka kemudian disimpan di sebuah rumah semalaman dan di rumah
> itu disimpan ce perawan cantik yang dibius dan telanjang bulat, terbaring
> di depannya , dan

[wanita-muslimah] Re: Gerakan Perempuan Tolak Poligami

2006-12-11 Terurut Topik ariel

  

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sayangnya yang pro dan kontra itu bukan anak" saya.. :-p
> Kalau anak" saya, yang kadang 'ribut' saling menyalahkan (yang besar
bilang:
> 
> tuh Aa/dede yang mulai, atau yang satunya bilang: Teteh mukul Aa),
biasanya
> saya ajak mereka untuk berdamai. Yang salah harus mau minta maaf..
> Nanti mereka saling minta maaf.. Jadi peran penengah itu penting.. :-)
> 
> Terakhir saya bilang sama yang paling kecil: neng juga jangan nakal ya..
> harus akur/baik sama saudara, meskipun dia baru berumur 4 bulan..
> Maksudnya biar semua kebagian diajar.. :D
> 
> Nah, di Indonesia kira" sudah ada penengah (yang bisa ngemong) dan
> didengarkan semua pihak, belum?
> CMIIW..
> 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
>

ada pak. penengahnya (seharusnya) adalah pemerintah :).
pemerintah dapat mengintervensi terhadap para pihak (pro dan kontra)
poligami dengan mengeluarkan deregulasi yang mengatur proses
berpoligami.   

salam,
-ariel-
 




[wanita-muslimah] Re: DEFINISI ZINA (was : Zinah Lebih Baik dari Poligami??

2006-12-11 Terurut Topik Lina Dahlan
Makasih wan Sabri.

Menurut wan Sabri, tindakan apa yang disebut Zina dalam ayat QS17:32 
tersebut? kalau memang konteks seksual diluar nikah belum ada pada 
saat itu tapi poliandripun sudah dieliminir?

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Dear Lina,
> Zina itu sudah ada sejak sebelum Muhammad dilahirkan. Tadinya 
(sebelum 
> abad ke VI M) disebut ZINA adalah perilaku poliandri; pada masa 
itu 
> belum ada institusi dan fiqih nikah islam sebagaimana saat ini. 
Jadi 
> zina sebagai definisi kontak seksual DILUAR NIKAH hanya eksis 
setelah 
> prosesi fikih nikah dilegalisasikan.
> 
> Tentu menjadi pertanyaan; ritual apa yang dipakai Muhammad untuk 
> menikahi Khadijah? disinilah sya sering tekankan jangan menarik 
hukum 
> melewati jangka waktunya. Kenapa poliandri disebut ZINA ? karena 
waktu 
> itu poliandri menyimpan potensi kekacauan nazab (sementara kultur 
arab 
> sangat mementingkan nazab). Perempuan poliandris menyimpan potensi 
> menimbulkan perkelahian antar suami karena memperebutkan anak 
(nazab).
> 
> Kita tarik lagi ke belakang, ajaran kristiani juga mengaitkan zina 
> dengan nikah? Nikah dalam arti luas adalah "pengumuman" hub 
individu 
> kepada penguasa. Di Inggris jaman kelt, yang dipantau bukan 
pernikahan 
> tapi kontak seksual (pembuatan anak). Sehingga saya berkeyakinan, 
Nikah 
> adalah salah satu ALAT PENGUASA mengendalikan populasi; karena 
saat itu 
> BELUM ADA ALAT LAIN. Ini koheren sampai dengan jaman Thomas Robert 
> Malthus. Semua penguasa kuatir pada ledakan populasi.
> 
> Di arab, zina itu pada awalnya : TINDAK POLIANDRI, ketika 
poliandri bisa 
> dieliminasi, ZINA bermetamorfosis menjadi kontak seksual diluar 
hub 
> pernikahan yang diumumkan. Sehingga kontrol populasi menjadi 
mudah. 
> Kontak seks dengan budak TIDAK DISEBUT ZINA meski tanpa diawali 
ritual 
> nikah. Karena budak dianggap milik yang bisa dikontrol.
> 
> Bangsa gothic, mewajibkan pernikahan disaksikan kepala suku dan 
> diumumkan dengan " pesta "; karena bangsa Gothic waktu itu belum 
> disentuh agama semit. Bangsa arab bedui pra islam sering 
disibukkan 
> masalah-masalah domestik perkelahian antar anggota suku untuk 
berebut 
> istri dan anak; hingga mereka susah maju dan bersatu. Ini yang 
> merisaukan Muhammad. Suku-suku madinah tidak sanggup menyelesaikan 
> pertikaian perebutan sumber pangan yang berkepanjangan, sehingga 
meminta 
> Muhammad menengahi hal tersebut dan SUKSES dengan Piagam Madinah, 
jiwa 
> piagam madinah adalah penghentian peperangan antar suku dan 
unifikasi 
> antar klan.
> 
> Mengapa seakan poligami dianjurkan dan poliandri dilarang, 
poligami 
> tidak memicu pertikaian antar perempuan, dan nazab penting dalam 
kultur 
> arab adalah dari garis Bapak. Zina disebut jalan yg buruk : 
Maksudnya 
> JALAN MEMBUAT ANAK YG BURUK :=)
> 
> salam
> 




[wanita-muslimah] Diskusi JP 49 ”Hukum Kita, Sudahkah Melindungi?”, Peluncuran Website www.Indonesia-ACTs, dan peringatan Hari Anti Trafik ing 2006

2006-12-11 Terurut Topik Henny Irawati
Yayasan Jurnal Perempuan didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan R.I, 
Terre des Hommes (TDH)
Netherlands dan Konsorsium Indonesia ACTs akan mengadakan Peluncuran dan 
Diskusi Jurnal Perempuan
Edisi 49 ”Hukum Kita, Sudahkah Melindungi?”, Peluncuran Website 
www.Indonesia-ACTs,
dan Peringatan Hari Anti Trafiking 2006 yang akan diselenggarakan pada:

Hari / Tanggal  : Selasa, 12 Desember 2006
Waktu   : 15.00 WIB – 16.00 WIB
Tempat  : Ruang Kartini, Lantai 3
  Kementerian Pemberdayaan Perempuan R.I
  Jl. Medan Merdeka Barat No. 15
Jakarta Pusat

Agenda Kegiatan (Susunan Acara)

14.30 – 15.00   Registrasi Peserta
15.00 – 15.10   Pembukaan/Sambutan
1.Yayasan Jurnal Perempuan
Yoke Sri Astuti
Manajer Implementasi Yayasan Jurnal Perempuan)
15.10 – 15.25   1. Kementerian Pemberdayaan Perempuan R.I
   Yusuf Supiandi, MA, Drs
   (Deputi Bidang Pemberdayaan Lembaga Masyarakat)
2. Terres des Hommes (TDH) Netherlands
   Frans van Dijk (Regional Director)
15.25 – 15.35   Sesi I :
Pro Legislasi Perempuan: Pasal-pasal Diskriminatif dalam RUU 
KUHP
Ratna Batara Munti (Ketua LBH APIK Jakarta)

Sesi II :
Perkembangan Situasi Terakhir Perdagangan Orang dan 
Pendampingan Korban
Trafiking di Wilayah-wilayah di Indonesia
Fatimana Agustinanto (Counter Trafficking International 
Catholic Migration Commission – ICMC)
15.35 – 15.25   Diskusi/Tanya Jawab
Moderator: Adrianna Venny
(Direktur Eksekutif Yayasan Jurnal Perempuan)
16.00 - selesai Sambutan dan Peluncuran Secara Simbolis Website 
www.Indonesia-ACTs.com
Emmy Lucy Smith (Koordinator Presidium Nasional Indonesia ACTs)


Keterangan lebih lanjut hubungi & Konfirmasi Kehadiran:
Yayasan Jurnal Perempuan
Jl. Tebet Barat VIII No.27 
Jakarta Selatan 
Telp : (021) 8370-2005
Fax : (021) 830-2434
 

 

  

-- 
Best regards,
 Rara  mailto:[EMAIL PROTECTED]


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab

2006-12-11 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Pak Janoko berpendapat:


Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah
Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak.

Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang
menggunakan alasan "poligami", "jilbab", "jihad", bermaksud
menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an.
Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar
tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan
orang lain.


Dik herni mau sedikit berkomentar:

Pak Jonoko ini sudah menikah lagi belum? 
Kalau belum, walah... pak Janoko kan sudah mampu dan berilmu.
Kan katanya, poligami itu sunnah, bagi yg mampu.


salam,
herni ^_*




--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Yth Pak Kartono Mohamad berpendapat :
>
>   Saya kira Pemerintah bukan mau bikin PP pelarangan poligami. PP 10
yang
> berlaku untuk TNI/POLRI/PNS juga bukan melarang tetapi mengatur agar
tidak
> mudah orang berpoligami dan menyakiti hati isteri pertamanya
>
>   =
>
>   Jano-ko nimbrung dikit,
>
>   Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah
Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak.
>
>   Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu
yang menggunakan alasan "poligami", "jilbab", "jihad", bermaksud
menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an.
>   Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar
tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan
orang lain.




[wanita-muslimah] Re: Gerakan Perempuan Tolak Poligami

2006-12-11 Terurut Topik IrwanK
Sayangnya yang pro dan kontra itu bukan anak" saya.. :-p
Kalau anak" saya, yang kadang 'ribut' saling menyalahkan (yang besar bilang:

tuh Aa/dede yang mulai, atau yang satunya bilang: Teteh mukul Aa), biasanya
saya ajak mereka untuk berdamai. Yang salah harus mau minta maaf..
Nanti mereka saling minta maaf.. Jadi peran penengah itu penting.. :-)

Terakhir saya bilang sama yang paling kecil: neng juga jangan nakal ya..
harus akur/baik sama saudara, meskipun dia baru berumur 4 bulan..
Maksudnya biar semua kebagian diajar.. :D

Nah, di Indonesia kira" sudah ada penengah (yang bisa ngemong) dan
didengarkan semua pihak, belum?
CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 12/11/06, Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Pak Irwank, mungkin titik temu akan terbentuk, kalau posisi masing-
> masing (yang pro dan kontra poligami) sudah cukup jelas dan
> rasional. Termasuk menpersepsikan poligami dan fenomenanya sebagai
> penyakit sosial. Misalnya, persepsi beberapa temen di sini lebih
> meliat poligami sebagai dalil agama boleh atau nggak, ketimbang
> poligami sebagai penyakit sosial dan sebagai dampak akibat daya
> tawar perempuan rendah di masyarakat.
>
> Merubah persepsi itu meminta waktu panjang dan bergenerasi. Karena
> itu posisi gerakan perempuan ini perlu didukung karena bertujuan
> menaikkan posisi daya tawar perempuan, misalnya melalui jalur hukum
> yang mestinya merefleksikan keadilan selain supply dan demand. Dalam
> feminism perempuan dan laki-laki feminis berjuang nggak pada titik
> yang sama, namun kudu selalu menyamakan atau sharing persepsi.
>
> salam
> Mia
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Apa gak capek bersitegang terus? Apa gak ada titik temu?
> > Kalaupun misalnya polygami tiba" dilarang (baca: diharamkan),
> > what's next? Enough is enough.. isn't it?
> >
> > CMIIW..
> >
> > Wassalam,
> >
> > Irwan.K
> >
> > On 12/11/06, Henny Irawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-735%7CX
> > >
> > > Senin, 11 Desember 2006
> > > Gerakan Perempuan Tolak Poligami
> > > Jurnalis: Henny Irawati
> > > Tuhan, Tuhan, Tuhan, haruskah keadaan ini terus berlangsung
> berabad-abad.
> > > Haruskah berabad-abad perempuan dihina dan diinjak-injak. Tidak.
> Tidak.
> > > Keadaan ini harus berakhir. Permulaan dari akhir itu harus
> diadakan.
> > >
> > > Jurnalperempuan.com-Jakarta. Isi surat yang ditulis Kartini pada
> tanggal
> > > 17 Oktober 1900 tersebut dikutip Gadis Arivia dalam konferensi
> pers yang
> > > diselenggarakan Yayasan Jurnal Perempuan, Sabtu (9/11) kemarin,
> di
> > > kantornya. Gadis mengingatkan, sudah sebegitu lama gerakan
> perempuan
> > > menentang poligami. Kartini, lanjut Gadis, pada akhirnya memang
> kalah. "Ia
> > > termakan oleh poligami itu sendiri." Sebagaimana tercatat dalam
> sejarah,
> > > Kartini dinikahkan dengan Raden Adipati Joyodiningrat, Bupati
> Rembang yang
> > > sudah mempunyai 3 istri dan 6 orang anak. Meskipun
> Kartini "kalah", dalam
> > > suratnya dia mengatakan, "poligami adalah kejahatan raksasa,
> egoisme
> > > laki-laki."
> > >
> > > Pada 1912, seorang pejuang perempuan lain juga mengacungkan
> bendera perang
> > > terhadap poligami. Dialah Roehana Koeddoes, yang menerbitkan
> Soenting
> > > Melajoe. Dalam Soenting Melajoe Roehana Koeddoes mengatakan
> poligami harus
> > > dilarang. Poligami itu merugikan perempuan. Daftar penentang
> poligami
> > > semakin panjang dengan nama Raden Ayu Siti Sundari. Pada tahun
> 1914, Raden
> > > Ayu Siti Sundari mengatakan praktik-praktik poligami yang
> terjadi dalam
> > > masyarakat kita sangat merugikan perempuan, menimbulkan korban,
> termasuk
> > > korban anak-anak.
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Kisah of the day :Semakin Kuat Cinta Saya Pada Teh Ninih (Surat Buat Aa' Gym)

2006-12-11 Terurut Topik IrwanK
Quote:
"..
Bukankah Aa dulu juga bukan seorang kiai? Bukankah pernikahan
Aa dengan Teh Ninihlah, yang merupakan anak kiai pondok, yang mengubah
hidup Aa? Saya hanya takjub pada kesaksian banyak pihak bahwa sudah sejak
awal Rini itu Aa istimewakan. Rini bebas di MQ, dengan status tidak jelas.
Bisa jadi marketing, sekretaris, atau kerja serabutan. Pengistimewaan Rini
oleh Aa dan adik Aa, Abdurrahman Yuri (Aa Deda) itu terbaca sesama
pengurus MQ, dan mereka mengira Aa dekat karena ingin mencarikan jodoh
untuk Rini. Mereka juga tidak merasa aneh, ketika Juli lalu, Aa pun
meminta Rini jadi "pejabat" saat membentuk unit pelayanan terpadu bank
syariah di ponpes Daarut Tauhiid. Tapi, sebagaimana terungkap di banyak
media, akhirnya semua kaget, ketika Aa memilihkan diri Aa sendiri sebagai
jodoh untuk Rini.
.."

Semoga kita tidak menjadi 'kacang yang lupa kulitnya'..
Btw, jurus ngelesnya (di bawah) norak.. :-p

Wassalam,

Irwan.K

On 12/11/06, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Duh...de'mei betapa indah sekali suratmu
> Tersanjung and terharu banget daku dengan inimu. tapi sayang
> kayaknya salah alamat. coba namanya A'a ryeasyik bangettt...
>
> Mungkin ada yang bisa bantu, tau alamat/ emailnya A'a Gym?? kann bisa
> lebih bermanfaat and epective kalo langsung ke beliaumahh
>
> Namaqu A'a rye... tolong dong buatin puisi/surat tuk ayeee.
>
> HehehehehehAye tunggu y
>
> judulnya boleh dehhh:
>
> Seribu jalan menghancurkan roma..(Bukan rhoma irama lhoo..)
>
>
> "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> - Original Message -
> From: Edwin.BAMBANG-HARIADI-
>
> Semakin Kuat Cinta Saya Pada Teh Ninih (Surat buat Aa' Gym)
>
> Aa Gym yang baik, ketika mendapat kabar kalau Aa menikah lagi, saya
> tertawa. Geli sekali rasanya mendengar kabar itu. Setelah Dhani Dewa, kini
>
> Aa yang dikatakan beristri dua. Gosip memang makin aneh saja ya, Aa...
> Saya tidak percaya. Saya tahu, Aa begitu mencintai Teh Ninih. Di mata Aa,
> Teh Ninih begitu sempurna.
>
> Setiap melihat foto keluarga Aa, dengan tujuh anak dan Teh Ninih yang
> tersenyum bahagia, selalu ada airmata yang bergulir di sudut mata saya. Aa
>
> membuat saya begitu bangga. Teh Ninih memberikan saya ilham tentang
> bagaimana mencinta. Melahirkan tujuh anak di zaman ketika memiliki banyak
> anak telah menjadi semacam "aib", tak ada kata lain untuk menjelaskannya,
> kecuali pengabdian cinta. Maka, saya tidak percaya gosip itu. Tidak
> mungkin Aa akan begitu. Aa itu kiai saya, guru saya, kakak, ayah, dan
> teladan saya. Aa pasti tidak akan mengecewakan saya.
>
> Ketika Aa menggelar jumpa pers di kantor Daarut Tauhid, di Jakarta, Sabtu
> lalu, saya bersorak gembira. Akan terjawab semuanya, batin saya. Akan
> terang betapa bodohnya pembuat gosip itu. Saya bayangkan, Aa akan tertawa,
>
> Teh Ninih akan terkikik manja, dan memeluk Aa. Ketika melihat Aa dan Teh
> Ninih muncul, dengan busana satu warna, wajah yang bercahaya, hati saya
> makin bahagia. Sungguh Aa, tiap kali melihat Aa dan Teh Ninih tampil
> bersama, saling mengerling dan tersenyum, selalu ada haru dan tangis di
> mata saya. Aa membuat saya begitu bersyukur dan bahagia. Saya tidak
> percaya, kerling dan senyum itu akan Aa berikan juga untuk Teteh yang
> lain
>
> Aa terlihat lebih muda. Apa karena tanpa sorban ya, Aa? Dan Teh Ninih,
> kenapa jadi tampak lebih tua. Mata Teh Ninih berkerjapan, tapi dia
> menyunggingkan senyuman. Aa tahu, saya mulai was-was saat itu. Melihat
> sorban yang lepas, hati saya cemas. Melihat banyaknya senyum Teh Ninih,
> dada saya berbuih. Saya mulai menduga, ya Tuhan... apakah kabar itu benar?
>
> Apakah benar Aa telah menduakan Teh Ninih, Mbak dan Ibu saya? Tolong
> Tuhan, tulikan aku sementara... Aku tak sanggup mendengarnya. ..
>
> Dan airmata saya berloncatan. Saya sesenggukan. Wajah Aa yang cerah di
> teve dikaburkan airmata saya. Sungguh Aa, saya tidak bisa menerima. Saya
> sakit, sakit... Setiap melihat Teh Ninih, airmata saya langsung
> berloncatan. Saya tajamkan pendengaran, saya ingin tahu, apa alasan Aa,
> apa kekurangan Teh Ninih? Tapi sampai akhir jumpa pers itu, tak ada satu
> pun dalih yang bisa mengeringkan airmata saya. Aa menyebutkan TTM, teman
> tapi mesum, dan seks bebas, yang kini jadi dianggap biasa. Aa, saya kaget.
>
> Dari Aa-lah saya tahu TTM itu teman tapi mesum. Sebelumnya saya kira hanya
>
> teman tapi mesra. Apakah Aa menilai kemesraan sama dengan kemesuman? Aa
> juga menyebut, keputusan itu lahir dari keprihatinan karena poligami
> dianggap sebagai perbuatan tidak benar, sering dicemooh, bahkan
> diperlakukan tidak sebagaimana mestinya. Istri kedua dianggap sebagai
> perebut suami orang. Aa tampaknya ingin mendudukkan posisi poligami, ingin
>
> menunjukkan bahwa istri kedua tidak selamanya buruk. Maaf Aa, saya tidak
> terharu dengan penjelasan itu.
>
> Aa yang baik, saya lalu mencari tahu siapa Rini, Alfarini Eridani itu.
> Maaf Aa, saya tidak bisa menyebut Rini dengan pan

[wanita-muslimah] Re: Gerakan Perempuan Tolak Poligami

2006-12-11 Terurut Topik Mia
Pak Irwank, mungkin titik temu akan terbentuk, kalau posisi masing-
masing (yang pro dan kontra poligami) sudah cukup jelas dan 
rasional.  Termasuk menpersepsikan poligami dan fenomenanya sebagai 
penyakit sosial.  Misalnya, persepsi beberapa temen di sini lebih 
meliat poligami sebagai dalil agama boleh atau nggak,  ketimbang 
poligami sebagai penyakit sosial dan sebagai dampak akibat daya 
tawar perempuan rendah di masyarakat.

Merubah persepsi itu meminta waktu panjang dan bergenerasi.  Karena 
itu posisi gerakan perempuan ini perlu didukung karena bertujuan 
menaikkan posisi daya tawar perempuan, misalnya melalui jalur hukum 
yang mestinya merefleksikan keadilan selain supply dan demand. Dalam 
feminism perempuan dan laki-laki feminis berjuang nggak pada titik 
yang sama, namun kudu selalu menyamakan atau sharing persepsi.

salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Apa gak capek bersitegang terus? Apa gak ada titik temu?
> Kalaupun misalnya polygami tiba" dilarang (baca: diharamkan),
> what's next? Enough is enough.. isn't it?
> 
> CMIIW..
> 
> Wassalam,
> 
> Irwan.K
> 
> On 12/11/06, Henny Irawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-735%7CX
> >
> > Senin, 11 Desember 2006
> > Gerakan Perempuan Tolak Poligami
> > Jurnalis: Henny Irawati
> > Tuhan, Tuhan, Tuhan, haruskah keadaan ini terus berlangsung 
berabad-abad.
> > Haruskah berabad-abad perempuan dihina dan diinjak-injak. Tidak. 
Tidak.
> > Keadaan ini harus berakhir. Permulaan dari akhir itu harus 
diadakan.
> >
> > Jurnalperempuan.com-Jakarta. Isi surat yang ditulis Kartini pada 
tanggal
> > 17 Oktober 1900 tersebut dikutip Gadis Arivia dalam konferensi 
pers yang
> > diselenggarakan Yayasan Jurnal Perempuan, Sabtu (9/11) kemarin, 
di
> > kantornya. Gadis mengingatkan, sudah sebegitu lama gerakan 
perempuan
> > menentang poligami. Kartini, lanjut Gadis, pada akhirnya memang 
kalah. "Ia
> > termakan oleh poligami itu sendiri." Sebagaimana tercatat dalam 
sejarah,
> > Kartini dinikahkan dengan Raden Adipati Joyodiningrat, Bupati 
Rembang yang
> > sudah mempunyai 3 istri dan 6 orang anak. Meskipun 
Kartini "kalah", dalam
> > suratnya dia mengatakan, "poligami adalah kejahatan raksasa, 
egoisme
> > laki-laki."
> >
> > Pada 1912, seorang pejuang perempuan lain juga mengacungkan 
bendera perang
> > terhadap poligami. Dialah Roehana Koeddoes, yang menerbitkan 
Soenting
> > Melajoe. Dalam Soenting Melajoe Roehana Koeddoes mengatakan 
poligami harus
> > dilarang. Poligami itu merugikan perempuan. Daftar penentang 
poligami
> > semakin panjang dengan nama Raden Ayu Siti Sundari. Pada tahun 
1914, Raden
> > Ayu Siti Sundari mengatakan praktik-praktik poligami yang 
terjadi dalam
> > masyarakat kita sangat merugikan perempuan, menimbulkan korban, 
termasuk
> > korban anak-anak.
> >
> > Terkait soal kerugian dalam poligami, Sekjen ICRP (Indonesian 
Conference
> > on Religion and Peace) Prof. Dr. Siti Musdah Mulia menjelaskan 
beberapa
> > dampaknya. Pertama, meningkatkan angka kekerasan 
domestik. "Tidak saja
> > terjadi "pelukaan hati" tetapi juga kekerasan fisik," ungkapnya. 
Kedua,
> > kekerasan yang dialami anak juga terjadi peningkatan dalam 
keluarga yang
> > melakukan praktik poligami. Dampak ketiga, meningkatkan konflik 
keluarga.
> > "Kalau antara kedua istri bisa akur, bagaimana dengan anaknya, 
keluarganya,
> > masyarakatnya? Apakah mereka bisa harmonis?" Ketiga dampak ini 
merupakan
> > hasil penelitian yang dilakukan Lely Nurrohmah dari Rahima Pusat 
Pendidikan
> > dan Informasi Islam & Hak-Hak Perempuan yang siang itu hadir 
menjawab
> > pertanyaan-pertanyaan wartawan.
> >
> > Dampak terakhir, yang menurut Musdah paling jarang diangkat, 
bahwa suami
> > yang berpoligami berpotensi empat atau lima kali lebih besar 
menularkan
> > penyakit kanker mulut rahim. Oleh sebab itu, Musdah sendiri 
lebih mendukung
> > pandangan yang mengharamkan poligami. "Perlu disosialisasikan ke 
masyarakat,
> > interpretasi poligami itu tidak hanya seperti yang selama ini 
banyak
> > disampaikan, bahwa ia boleh. Menurut kajian-kajian yang 
dilakukan oleh
> > ulama-ulama kontemporer, poligami itu haram berdasarkan ekses-
ekses yang
> > ditimbulkan."
> >
> > Musdah mengakui, ada berbagai pendapat dalam memandang poligami. 
Ada yang
> > membolehkan, bahkan mewajibkan. Ada pula yang membolehkan tapi 
dengan
> > syarat-syarat yang sangat ketat. Sehingga sampai pada kesimpulan 
bahwa
> > poligami hanya boleh terjadi dalam keadaan darurat. "Kalau 
bicara darurat,
> > itu menjadi pasal karet," sesalnya. Yang patut diingat, 
pembatasan poligami
> > yang sangat ketat dalam ajaran Islam seharusnya dibaca sebagai 
suatu
> > cita-cita luhur dan ideal Islam untuk menghapuskan poligami 
secara gradual.
> > Pandangan inilah, yang dipercayai Musdah sebagai pandangan Islam 
yang
> > humanis, yang mengakomodir nilai-nilai kemanusiaan.
> >
> > "Menurut para ulama, poligami diperbolehkan pad

Re: [wanita-muslimah] Kisah of the day :Semakin Kuat Cinta Saya Pada Teh Ninih (Surat Buat Aa' Gym)

2006-12-11 Terurut Topik Rye Woo
Duh...de'mei betapa indah sekali suratmu
  Tersanjung and terharu banget daku dengan inimu. tapi sayang 
kayaknya salah alamat. coba namanya A'a ryeasyik bangettt...
   
  Mungkin ada yang bisa bantu, tau alamat/ emailnya A'a Gym?? kann bisa lebih 
bermanfaat and epective kalo langsung ke beliaumahh
   
  Namaqu A'a rye... tolong dong buatin puisi/surat tuk ayeee.
   
  HehehehehehAye tunggu y
   
  judulnya boleh dehhh:
   
  Seribu jalan menghancurkan roma..(Bukan rhoma irama lhoo..)

  
"L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  - Original Message - 
From: Edwin.BAMBANG-HARIADI-

Semakin Kuat Cinta Saya Pada Teh Ninih (Surat buat Aa' Gym)

Aa Gym yang baik, ketika mendapat kabar kalau Aa menikah lagi, saya 
tertawa. Geli sekali rasanya mendengar kabar itu. Setelah Dhani Dewa, kini 
Aa yang dikatakan beristri dua. Gosip memang makin aneh saja ya, Aa... 
Saya tidak percaya. Saya tahu, Aa begitu mencintai Teh Ninih. Di mata Aa, 
Teh Ninih begitu sempurna. 

Setiap melihat foto keluarga Aa, dengan tujuh anak dan Teh Ninih yang 
tersenyum bahagia, selalu ada airmata yang bergulir di sudut mata saya. Aa 
membuat saya begitu bangga. Teh Ninih memberikan saya ilham tentang 
bagaimana mencinta. Melahirkan tujuh anak di zaman ketika memiliki banyak 
anak telah menjadi semacam "aib", tak ada kata lain untuk menjelaskannya, 
kecuali pengabdian cinta. Maka, saya tidak percaya gosip itu. Tidak 
mungkin Aa akan begitu. Aa itu kiai saya, guru saya, kakak, ayah, dan 
teladan saya. Aa pasti tidak akan mengecewakan saya. 

Ketika Aa menggelar jumpa pers di kantor Daarut Tauhid, di Jakarta, Sabtu 
lalu, saya bersorak gembira. Akan terjawab semuanya, batin saya. Akan 
terang betapa bodohnya pembuat gosip itu. Saya bayangkan, Aa akan tertawa, 
Teh Ninih akan terkikik manja, dan memeluk Aa. Ketika melihat Aa dan Teh 
Ninih muncul, dengan busana satu warna, wajah yang bercahaya, hati saya 
makin bahagia. Sungguh Aa, tiap kali melihat Aa dan Teh Ninih tampil 
bersama, saling mengerling dan tersenyum, selalu ada haru dan tangis di 
mata saya. Aa membuat saya begitu bersyukur dan bahagia. Saya tidak 
percaya, kerling dan senyum itu akan Aa berikan juga untuk Teteh yang 
lain 

Aa terlihat lebih muda. Apa karena tanpa sorban ya, Aa? Dan Teh Ninih, 
kenapa jadi tampak lebih tua. Mata Teh Ninih berkerjapan, tapi dia 
menyunggingkan senyuman. Aa tahu, saya mulai was-was saat itu. Melihat 
sorban yang lepas, hati saya cemas. Melihat banyaknya senyum Teh Ninih, 
dada saya berbuih. Saya mulai menduga, ya Tuhan... apakah kabar itu benar? 
Apakah benar Aa telah menduakan Teh Ninih, Mbak dan Ibu saya? Tolong 
Tuhan, tulikan aku sementara... Aku tak sanggup mendengarnya. .. 

Dan airmata saya berloncatan. Saya sesenggukan. Wajah Aa yang cerah di 
teve dikaburkan airmata saya. Sungguh Aa, saya tidak bisa menerima. Saya 
sakit, sakit... Setiap melihat Teh Ninih, airmata saya langsung 
berloncatan. Saya tajamkan pendengaran, saya ingin tahu, apa alasan Aa, 
apa kekurangan Teh Ninih? Tapi sampai akhir jumpa pers itu, tak ada satu 
pun dalih yang bisa mengeringkan airmata saya. Aa menyebutkan TTM, teman 
tapi mesum, dan seks bebas, yang kini jadi dianggap biasa. Aa, saya kaget. 
Dari Aa-lah saya tahu TTM itu teman tapi mesum. Sebelumnya saya kira hanya 
teman tapi mesra. Apakah Aa menilai kemesraan sama dengan kemesuman? Aa 
juga menyebut, keputusan itu lahir dari keprihatinan karena poligami 
dianggap sebagai perbuatan tidak benar, sering dicemooh, bahkan 
diperlakukan tidak sebagaimana mestinya. Istri kedua dianggap sebagai 
perebut suami orang. Aa tampaknya ingin mendudukkan posisi poligami, ingin 
menunjukkan bahwa istri kedua tidak selamanya buruk. Maaf Aa, saya tidak 
terharu dengan penjelasan itu. 

Aa yang baik, saya lalu mencari tahu siapa Rini, Alfarini Eridani itu. 
Maaf Aa, saya tidak bisa menyebut Rini dengan panggilan Teteh. Bagi saya, 
hanya ada satu Teteh untuk Aa, Teh Ninih. Saya lalu tercengang. Bukan Aa, 
bukan karena dia mantan model. Bagi saya, tidak penting latar belakang 
seseorang. Bukankah Aa dulu juga bukan seorang kiai? Bukankah pernikahan 
Aa dengan Teh Ninihlah, yang merupakan anak kiai pondok, yang mengubah 
hidup Aa? Saya hanya takjub pada kesaksian banyak pihak bahwa sudah sejak 
awal Rini itu Aa istimewakan. Rini bebas di MQ, dengan status tidak jelas. 
Bisa jadi marketing, sekretaris, atau kerja serabutan. Pengistimewaan Rini 
oleh Aa dan adik Aa, Abdurrahman Yuri (Aa Deda) itu terbaca sesama 
pengurus MQ, dan mereka mengira Aa dekat karena ingin mencarikan jodoh 
untuk Rini. Mereka juga tidak merasa aneh, ketika Juli lalu, Aa pun 
meminta Rini jadi "pejabat" saat membentuk unit pelayanan terpadu bank 
syariah di ponpes Daarut Tauhiid. Tapi, sebagaimana terungkap di banyak 
media, akhirnya semua kaget, ketika Aa memilihkan diri Aa sendiri sebagai 
jodoh untuk Rini. 

Aa yang baik, maaf jika saya berburuk sangka. Ketika 

[wanita-muslimah] Re: Gerakan Perempuan Tolak Poligami

2006-12-11 Terurut Topik IrwanK
Apa gak capek bersitegang terus? Apa gak ada titik temu?
Kalaupun misalnya polygami tiba" dilarang (baca: diharamkan),
what's next? Enough is enough.. isn't it?

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 12/11/06, Henny Irawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-735%7CX
>
> Senin, 11 Desember 2006
> Gerakan Perempuan Tolak Poligami
> Jurnalis: Henny Irawati
> Tuhan, Tuhan, Tuhan, haruskah keadaan ini terus berlangsung berabad-abad.
> Haruskah berabad-abad perempuan dihina dan diinjak-injak. Tidak. Tidak.
> Keadaan ini harus berakhir. Permulaan dari akhir itu harus diadakan.
>
> Jurnalperempuan.com-Jakarta. Isi surat yang ditulis Kartini pada tanggal
> 17 Oktober 1900 tersebut dikutip Gadis Arivia dalam konferensi pers yang
> diselenggarakan Yayasan Jurnal Perempuan, Sabtu (9/11) kemarin, di
> kantornya. Gadis mengingatkan, sudah sebegitu lama gerakan perempuan
> menentang poligami. Kartini, lanjut Gadis, pada akhirnya memang kalah. "Ia
> termakan oleh poligami itu sendiri." Sebagaimana tercatat dalam sejarah,
> Kartini dinikahkan dengan Raden Adipati Joyodiningrat, Bupati Rembang yang
> sudah mempunyai 3 istri dan 6 orang anak. Meskipun Kartini "kalah", dalam
> suratnya dia mengatakan, "poligami adalah kejahatan raksasa, egoisme
> laki-laki."
>
> Pada 1912, seorang pejuang perempuan lain juga mengacungkan bendera perang
> terhadap poligami. Dialah Roehana Koeddoes, yang menerbitkan Soenting
> Melajoe. Dalam Soenting Melajoe Roehana Koeddoes mengatakan poligami harus
> dilarang. Poligami itu merugikan perempuan. Daftar penentang poligami
> semakin panjang dengan nama Raden Ayu Siti Sundari. Pada tahun 1914, Raden
> Ayu Siti Sundari mengatakan praktik-praktik poligami yang terjadi dalam
> masyarakat kita sangat merugikan perempuan, menimbulkan korban, termasuk
> korban anak-anak.
>
> Terkait soal kerugian dalam poligami, Sekjen ICRP (Indonesian Conference
> on Religion and Peace) Prof. Dr. Siti Musdah Mulia menjelaskan beberapa
> dampaknya. Pertama, meningkatkan angka kekerasan domestik. "Tidak saja
> terjadi "pelukaan hati" tetapi juga kekerasan fisik," ungkapnya. Kedua,
> kekerasan yang dialami anak juga terjadi peningkatan dalam keluarga yang
> melakukan praktik poligami. Dampak ketiga, meningkatkan konflik keluarga.
> "Kalau antara kedua istri bisa akur, bagaimana dengan anaknya, keluarganya,
> masyarakatnya? Apakah mereka bisa harmonis?" Ketiga dampak ini merupakan
> hasil penelitian yang dilakukan Lely Nurrohmah dari Rahima Pusat Pendidikan
> dan Informasi Islam & Hak-Hak Perempuan yang siang itu hadir menjawab
> pertanyaan-pertanyaan wartawan.
>
> Dampak terakhir, yang menurut Musdah paling jarang diangkat, bahwa suami
> yang berpoligami berpotensi empat atau lima kali lebih besar menularkan
> penyakit kanker mulut rahim. Oleh sebab itu, Musdah sendiri lebih mendukung
> pandangan yang mengharamkan poligami. "Perlu disosialisasikan ke masyarakat,
> interpretasi poligami itu tidak hanya seperti yang selama ini banyak
> disampaikan, bahwa ia boleh. Menurut kajian-kajian yang dilakukan oleh
> ulama-ulama kontemporer, poligami itu haram berdasarkan ekses-ekses yang
> ditimbulkan."
>
> Musdah mengakui, ada berbagai pendapat dalam memandang poligami. Ada yang
> membolehkan, bahkan mewajibkan. Ada pula yang membolehkan tapi dengan
> syarat-syarat yang sangat ketat. Sehingga sampai pada kesimpulan bahwa
> poligami hanya boleh terjadi dalam keadaan darurat. "Kalau bicara darurat,
> itu menjadi pasal karet," sesalnya. Yang patut diingat, pembatasan poligami
> yang sangat ketat dalam ajaran Islam seharusnya dibaca sebagai suatu
> cita-cita luhur dan ideal Islam untuk menghapuskan poligami secara gradual.
> Pandangan inilah, yang dipercayai Musdah sebagai pandangan Islam yang
> humanis, yang mengakomodir nilai-nilai kemanusiaan.
>
> "Menurut para ulama, poligami diperbolehkan pada masa transisi. Ketika
> Islam sudah mengalami kemajuan, poligami ini sudah bertentangan dengan
> esensi ajaran Islam itu sendiri, yang mengabarkan keadilan, yang mengajarkan
> kedamaian dalam tingkat keluarga sekalipun." Musdah menghimbau kepada
> masyarakat untuk cerdas beragama. Agama itu harus sesuai dengan akal sehat
> manusia. Agama sejatinya membuat hidup manusia lebih bermakna: bermakna bagi
> dirinya sendiri, bagi pasangannya, bagi sesama manusia, dan bagi alam
> semesta. Musdah menegaskan, Islam adalah agama yang ramah terhadap
> perempuan, sekaligus rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi alam semesta).
>
> Gerakan perempuan menentang poligami masih terus dilanjutkan. Pada Kongres
> Perempuan pertama (1928) diteguhkan bahwa poligami harus dihentikan. Gerakan
> ini disusul Gerakan Wanita Indonesia dan Perwari, dengan didukung fraksi
> Wanita Parlemen terutama fraksi dari Partai Nasionalis Indonesia (PNI), yang
> pada tahun 1950an mendesak negara untuk melarang poligami. Sayangnya,
> langkah ini dihadang oleh dua organisasi Islam yang cukup besar, yakni
> Masyumi dan Gerakan Pemuda Islam Indonesi

[wanita-muslimah] Re:RALAT (Flora nambah usul) Hak-hak Istri dalam Poligami

2006-12-11 Terurut Topik Mia
"Tafsiran kontekstual mba Chae adalah bahwa pada jaman dulu dari 
jaman poligamis Islam membatasi ke arah poligami."

maksutnya "ke arah monogami"

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bolehkah saya minta klarifikasi dari mba Flora, kenapa dalam 
diskusi 
> kita ini sampai ada pikiran menentang atau membenci firman Allah? 
> 
> Kenapa dalam diskusi kita ini ada pemikiran firman Allah dihapus, 
> memangnya ada yang bisa menghapus firman Allah?
> 
> Ini maksudnya apa? "Namun tidak lantas ayat2 yang mengomentari 
> fenomena perbudakan di dalam Al Qur'an harus dihapuskan.  Karena 
> siapa tahu suatu saat kejahiliyahan muncul lagi, maka masih ada 
> firman Allah itu di Al Qur'an"
> 
> Ayat-ayat dalam Quran dihapuskan? 
> 
> So saya setuju dengan pendapat mbak Flora, kita kudu menerima 
> (memahami) ayat Quran secara utuh.  Tapi saya kuatir 'keutuhan' di 
> sini lebih pada literal-tekstualnya, dan mengenyampingkan 
> kontekstual semantik, ruang dan waktu. Ini dilihat dari konteks 
> kalimat mba Flora sendiri, yang saya minta klarifikasi karena saya 
> pikir ada kerancuan.
> 
> Tafsiran kontekstual mba Chae adalah bahwa pada jaman dulu dari 
> jaman poligamis Islam membatasi ke arah poligami. Dimana Allah 
> menyebutkan satu pasangan adalah yang terbaik untuk kita.  Bahkan 
> Nabi sudah melarang mantunya poligamiin anaknya. Ini adalah 
konteks 
> utuh Quran dan hadis.
> 
> Lalu konteks sekarang, orang Indonesia kebiasaannya monogami. Lha, 
> wajar banget sebagian orang tersinggung panutannya kawin lagi, 
> karena paling sedikit ada DUA PELANGGARAN:
> - semangat Islam yang membatasi poligami ke arah monogami 
dilanggar.
> - kebiasaan tradisi Indonesia yang emang monogami dicemari. 
> 
> Pemahaman seperti ini nggak akan mempengaruhi 'keberadaan tekstual 
> Quran'. Kita telah memperlakukan firman Allah dengan UTUH. Quran 
> adalah 'the living document', yang teksnya selalu terjaga, dan itu 
> telah kita lakukan.  Sejarah telah membuktikan keberadaan teks 
Quran 
> sebagaimana adanya, itu pasti. Namun kita kudu menyamakan persepsi 
> tentang kontekstual Quran pada poligami ini. Menyamakan persepsi 
> bukan identik dengan menyamakan pendapat. 
> 
> Salam
> Mia
> 




[wanita-muslimah] Puisi Polygame....

2006-12-11 Terurut Topik Rye Woo
Ada puisi ni dari milis sebelah.
  Coba qt liat responya seperti apa ;-)
   
  ---
   
  PUISI TENTANG IJIN BERPOLIGAMI
( dari sumber yang udah di forward ke berbagai milist )

PUISI SUAMI IJIN BERPOLIGAMI 

Istriku, 
Jika engkau bumi, akulah matahari 
Aku menyinari kamu 
Kamu mengharapkan aku 
Ingatlah bahtera yang kita kayuh, begitu penuh riak gelombang 
Aku tetap menyinari bumi, hingga kadang bumi pun silau 

Lantas aku ingat satu hal 
Bahwa Tuhan mencipta bukan hanya bumi 
Ada planet lain yang juga mengharap aku sinari 
Jadi ... 
Relakanlah aku menyinari planet lain, menebar sinarku 
Menyampaikan faedah adanya aku, karna sudah kodrati 
Dan Tuhan pun tak marah ... 

BALASAN PUISI SANG ISTRI

Suamiku, 
Bila kau memang mentari, sang surya penebar cahaya 
Aku rela kau berikan sinarmu kepada segala planet 
yang pernah Tuhan ciptakan 
karna mereka juga seperti aku, butuh penyinaran 
dan aku pun juga tak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu 

AKAN TETAP ... 
Bila kau hanya sejengkal lilin yang berkekuatan 5 watt, 
jangan bermimpi menyinari planet lain!!! 
Karena kamar kita yang kecil pun belum sanggup kau terangi 
Bercerminlah pada kaca di sudut kamar kita 
di tengah remang-remang pencahayaanmu yg telah aku mengerti 
untuk tetap menguak mata 
Coba liat siapa dirimu ... MENTARI atau lilin? PLIS DEH ...!!!




 
-
Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and get answers from real people 
who know.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Gerakan Perempuan Tolak Poligami

2006-12-11 Terurut Topik Henny Irawati
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-735%7CX

Senin, 11 Desember 2006
Gerakan Perempuan Tolak Poligami 
Jurnalis: Henny Irawati
Tuhan, Tuhan, Tuhan, haruskah keadaan ini terus berlangsung berabad-abad. 
Haruskah berabad-abad perempuan dihina dan diinjak-injak. Tidak. Tidak. Keadaan 
ini harus berakhir. Permulaan dari akhir itu harus diadakan. 

Jurnalperempuan.com-Jakarta. Isi surat yang ditulis Kartini pada tanggal 17 
Oktober 1900 tersebut dikutip Gadis Arivia dalam konferensi pers yang 
diselenggarakan Yayasan Jurnal Perempuan, Sabtu (9/11) kemarin, di kantornya. 
Gadis mengingatkan, sudah sebegitu lama gerakan perempuan menentang poligami. 
Kartini, lanjut Gadis, pada akhirnya memang kalah. “Ia termakan oleh poligami 
itu sendiri.” Sebagaimana tercatat dalam sejarah, Kartini dinikahkan dengan 
Raden Adipati Joyodiningrat, Bupati Rembang yang sudah mempunyai 3 istri dan 6 
orang anak. Meskipun Kartini “kalah”, dalam suratnya dia mengatakan, “poligami 
adalah kejahatan raksasa, egoisme laki-laki.” 

Pada 1912, seorang pejuang perempuan lain juga mengacungkan bendera perang 
terhadap poligami. Dialah Roehana Koeddoes, yang menerbitkan Soenting Melajoe. 
Dalam Soenting Melajoe Roehana Koeddoes mengatakan poligami harus dilarang. 
Poligami itu merugikan perempuan. Daftar penentang poligami semakin panjang 
dengan nama Raden Ayu Siti Sundari. Pada tahun 1914, Raden Ayu Siti Sundari 
mengatakan praktik-praktik poligami yang terjadi dalam masyarakat kita sangat 
merugikan perempuan, menimbulkan korban, termasuk korban anak-anak. 

Terkait soal kerugian dalam poligami, Sekjen ICRP (Indonesian Conference on 
Religion and Peace) Prof. Dr. Siti Musdah Mulia menjelaskan beberapa dampaknya. 
Pertama, meningkatkan angka kekerasan domestik. “Tidak saja terjadi “pelukaan 
hati” tetapi juga kekerasan fisik,” ungkapnya. Kedua, kekerasan yang dialami 
anak juga terjadi peningkatan dalam keluarga yang melakukan praktik poligami. 
Dampak ketiga, meningkatkan konflik keluarga. “Kalau antara kedua istri bisa 
akur, bagaimana dengan anaknya, keluarganya, masyarakatnya? Apakah mereka bisa 
harmonis?” Ketiga dampak ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan Lely 
Nurrohmah dari Rahima Pusat Pendidikan dan Informasi Islam & Hak-Hak Perempuan 
yang siang itu hadir menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan. 

Dampak terakhir, yang menurut Musdah paling jarang diangkat, bahwa suami yang 
berpoligami berpotensi empat atau lima kali lebih besar menularkan penyakit 
kanker mulut rahim. Oleh sebab itu, Musdah sendiri lebih mendukung pandangan 
yang mengharamkan poligami. “Perlu disosialisasikan ke masyarakat, interpretasi 
poligami itu tidak hanya seperti yang selama ini banyak disampaikan, bahwa ia 
boleh. Menurut kajian-kajian yang dilakukan oleh ulama-ulama kontemporer, 
poligami itu haram berdasarkan ekses-ekses yang ditimbulkan.” 

Musdah mengakui, ada berbagai pendapat dalam memandang poligami. Ada yang 
membolehkan, bahkan mewajibkan. Ada pula yang membolehkan tapi dengan 
syarat-syarat yang sangat ketat. Sehingga sampai pada kesimpulan bahwa poligami 
hanya boleh terjadi dalam keadaan darurat. “Kalau bicara darurat, itu menjadi 
pasal karet,” sesalnya. Yang patut diingat, pembatasan poligami yang sangat 
ketat dalam ajaran Islam seharusnya dibaca sebagai suatu cita-cita luhur dan 
ideal Islam untuk menghapuskan poligami secara gradual. Pandangan inilah, yang 
dipercayai Musdah sebagai pandangan Islam yang humanis, yang mengakomodir 
nilai-nilai kemanusiaan. 

“Menurut para ulama, poligami diperbolehkan pada masa transisi. Ketika Islam 
sudah mengalami kemajuan, poligami ini sudah bertentangan dengan esensi ajaran 
Islam itu sendiri, yang mengabarkan keadilan, yang mengajarkan kedamaian dalam 
tingkat keluarga sekalipun.” Musdah menghimbau kepada masyarakat untuk cerdas 
beragama. Agama itu harus sesuai dengan akal sehat manusia. Agama sejatinya 
membuat hidup manusia lebih bermakna: bermakna bagi dirinya sendiri, bagi 
pasangannya, bagi sesama manusia, dan bagi alam semesta. Musdah menegaskan, 
Islam adalah agama yang ramah terhadap perempuan, sekaligus rahmatan lil 
'alamin (rahmat bagi alam semesta). 

Gerakan perempuan menentang poligami masih terus dilanjutkan. Pada Kongres 
Perempuan pertama (1928) diteguhkan bahwa poligami harus dihentikan. Gerakan 
ini disusul Gerakan Wanita Indonesia dan Perwari, dengan didukung fraksi Wanita 
Parlemen terutama fraksi dari Partai Nasionalis Indonesia (PNI), yang pada 
tahun 1950an mendesak negara untuk melarang poligami. Sayangnya, langkah ini 
dihadang oleh dua organisasi Islam yang cukup besar, yakni Masyumi dan Gerakan 
Pemuda Islam Indonesia, yang menentang, meneror, bahkan melecehkan gerakan 
perempuan, serta cukup membuat gentar gerakan perempuan ini. “Baru pada 1954, 
ketika Soekarno menikah lagi dengan Hartini, gaung anti poligami ini muncul 
lagi. Dan PNI secara radikal menyatakan Indonesia harusnya hanya diperbolehkan 
monogami. Selebihnya harus dilarang,” kis

[wanita-muslimah] Re [wanita muslimah]Pro Pak Jano koRe: Women's Power :

2006-12-11 Terurut Topik Mia
wakakakakmudah-mudahan ini terakhir juga saya baca postingan Pak 
Janoko lewat postingan orang lain. Saya biasanya nglewatin postingan 
Pak Janoko, lha tapi kalo lagi baca postingan yang lain, mau nggak 
mau baca juga deh...:-)

Baca beberapa postingan yang lain seperti dari Pak Fauzan, Pak Rye, 
Habibah dan beberapa lainnya yang senada, saya jadi prihatin berat. 
Temen-temen Fauzan dkk ini sungguh nggak menolong argumen temen-
temen lainnya yang pro poligami Aa, mba Nawiro, mba Lina, Flora, 
dll - yang berdiskusi dengan sensibel. Sama sekali nggak menolong, 
bahkan melemahkan.

Tapi dalam kesulitan ada kemudahan dan sebaliknya, kata Quran.  So 
postingan2 Pak Fauzan dkk telah 'memaksa' keluar argumen2 terbaik 
dari misalnya mba Chae, Pak Sabri, mba Mei, Irwank dkk yang kontra 
maupun netral dengan poligami Aa. Disamping melatih kesabaran 
ngladenin postingan kayak Pak Janoko. 

Saya jadi banyak belajar.  Tapi kalo dipikir-pikir dalam kehidupan 
nyata, saya jadi ngeri. Jadi emang beneran ada kelompok cowok-cowok 
Indonesia yang pikiran (dan prilakunya mungkin) kayak Pak Fauzan dkk 
mengenai persepsinya terhadap relasi perempuan dan laki-laki. Lha, 
pantesan cewek Indonesia makin banyak yang melajang. Makin banyak 
yang secara finansial dan emosional mandiri, makin ogah dong kawin 
dengan cowok begini. Itu sih sudah proses seleksi alami. Self-
prophecy pak Janoko jadi kenyataan deh, postingan2nya makin membuat 
perempuan ogah kawin sama yang begitu.
Hi...

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> sebaiknya sampeyan cari definisi kata "ANNOYING"
> 
> wis ini mudah-mudahan terakhir kali gw tanggepin ..
> 
> On 12/10/06, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >   Mas DWS berkata :
> >
> > kalo belum sempat menjawab, ya santai saja jawabnya kapan-kapan.
> > tapi yang repot, ngga jawab-jawab malah bikin topik ke sana 
kemari,
> > menasehati sana-sini,
> > ditanya balik nanya .
> >
> > =
> >
> > Jano-ko dikiiit aja berkomentar :




[wanita-muslimah] Re: [ppiindia] Ngebut Benjol

2006-12-11 Terurut Topik IrwanK
Kalau saya mengartikannya lain bos.. Idealnya sih mirip prinsip 'firewall',
deny all, allow some.. Sayangnya di dunia nyata gak bisa gitu..  Kalau sudah

ada blokade, maka semuanya terkena aturan itu (mis: polisi tidur)..
Kalau terjadi bencana, bisa menimpa siapa saja.. pelaku kejahatan maupun
orang" yang ikutan..

Bukankah Allah menyatakan bahwa kita harus berhati" dari bencana akibat
pelanggaran/kejahatan sebagian orang.. Sebagian orang membolongi kapal,
seisi kapal akan tenggelam.. Sebagian orang menggelapkan dana negara,
yang bangkrut semua orang di negara itu.. BAHKAN BAYI YANG BARU LAHIR
TURUT MENANGGUNG HUTANG NEGARA!! :-(

Satu"nya cara menyelamatkan diri dari 'bencana' adalah hati" dan nahi
munkar..
Apa maksudnya? Kalau saja semua pengemudi memiliki kesadaran akan bahaya
ngebut, polisi tidur tidak perlu.. Kalau saja semua orang sadar bahaya
merampok
kekayaan dan uang negara, publik tidak mungkin sengsara seperti ini..

Saya dengar Aa Gym bilang pengandaian adalah pintu masuk setan.. Wallahu
a'lam..
Kalau pengandaian tidak dipakai, mungkin kita tidak akan pernah lihat
pengadilan
bekerja.. polisi dan kejaksaan tidak bisa menyelidiki kasus".. hakim tidak
bisa
memutuskan dengan adil dsb..

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

On 12/11/06, agussyafii <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Ngebut Benjol
>
> Ada hadist nabi bahwa perbuatan menyingkirkan duri dipinggir
> jalanpun akan dicatat sebagai amal baik. Namun ada teman yang
> bertutur disaat dirinya mengantar istrinya yang hendak melahirkan
> karena terburu-buru dan kondisi jalan agak gelap, dia tidak tau kalo
> didepan ada polisi tidur, membuat dirinya dan istri terpelanting.
> Begitu sampai dirumah sakit istrinya mesti segera disesar karena
> pendarahan disaat jatuh.
>
> Tutur teman selanjutnya, "bukankah nabi mengajarkan kepada kita jika
> ada duri ditengah jalan mesti disingkirkan. Kenapa ya kita malah
> beramai-ramai membuat polisi tidur ditengah jalan? Apa semua
> pengemudi dianggap suka ngebut dan ugal-ugalan ?'
>
> Barangkali kejadian dan yang dituturkan teman patutlah kembali
> mengkaji lebih dalam ketika hendak membuat polisi tidur seberapa
> urgentnya? Jika tidak penting, alangkah baiknya cukup ditulis NGEBUT
> BENJOL.
>
> Anda punya solusi yang lebih menarik?
>
> Wassalam,
> Agussyafii
> http://agussyafii.blogspot.com
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Re:[wanita-muslimah] (Flora nambah usul) Hak-hak Istri dalam Poligami

2006-12-11 Terurut Topik Mia
Bolehkah saya minta klarifikasi dari mba Flora, kenapa dalam diskusi 
kita ini sampai ada pikiran menentang atau membenci firman Allah? 

Kenapa dalam diskusi kita ini ada pemikiran firman Allah dihapus, 
memangnya ada yang bisa menghapus firman Allah?

Ini maksudnya apa? "Namun tidak lantas ayat2 yang mengomentari 
fenomena perbudakan di dalam Al Qur'an harus dihapuskan.  Karena 
siapa tahu suatu saat kejahiliyahan muncul lagi, maka masih ada 
firman Allah itu di Al Qur'an"

Ayat-ayat dalam Quran dihapuskan? 

So saya setuju dengan pendapat mbak Flora, kita kudu menerima 
(memahami) ayat Quran secara utuh.  Tapi saya kuatir 'keutuhan' di 
sini lebih pada literal-tekstualnya, dan mengenyampingkan 
kontekstual semantik, ruang dan waktu. Ini dilihat dari konteks 
kalimat mba Flora sendiri, yang saya minta klarifikasi karena saya 
pikir ada kerancuan.

Tafsiran kontekstual mba Chae adalah bahwa pada jaman dulu dari 
jaman poligamis Islam membatasi ke arah poligami. Dimana Allah 
menyebutkan satu pasangan adalah yang terbaik untuk kita.  Bahkan 
Nabi sudah melarang mantunya poligamiin anaknya. Ini adalah konteks 
utuh Quran dan hadis.

Lalu konteks sekarang, orang Indonesia kebiasaannya monogami. Lha, 
wajar banget sebagian orang tersinggung panutannya kawin lagi, 
karena paling sedikit ada DUA PELANGGARAN:
- semangat Islam yang membatasi poligami ke arah monogami dilanggar.
- kebiasaan tradisi Indonesia yang emang monogami dicemari. 

Pemahaman seperti ini nggak akan mempengaruhi 'keberadaan tekstual 
Quran'. Kita telah memperlakukan firman Allah dengan UTUH. Quran 
adalah 'the living document', yang teksnya selalu terjaga, dan itu 
telah kita lakukan.  Sejarah telah membuktikan keberadaan teks Quran 
sebagaimana adanya, itu pasti. Namun kita kudu menyamakan persepsi 
tentang kontekstual Quran pada poligami ini. Menyamakan persepsi 
bukan identik dengan menyamakan pendapat. 

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> L.Meilany menjadi pengantar pos :-)
 
> - Original Message - 
> From: Floradianti Pamungkas 
> Subject: Re: Hak-hak Istri dalam Poligami (Flora nambah usul) 
> Flora nambahin usul:
   
> Kesimpulannya: Allah membolehkan poligami dengan bersyarat.
> Apakah kita akan menentang atau minimal membenci firman Allah 
ini??  
> Kalau saya sih ... nggak ikut2 deh, takut ...
> Batas antara benci dan menolak tipis sekali. 
> Kita harus menerima dengan ikhlas Al Qur'an secara menyeluruh, 
karena ajaran Allah adalah sebaik-baik ajaran.
> 
> Saya tak ingin terjebak pada penolakan (atau membenci) terhadap 
sura An Nisaa ayat 3 dan 129, sekalipun nabi Muhammad SAW pernah 
melarang menantunya, Ali r.a untuk menikahi wanita lagi selain 
dengan putri Nabi, Fatimah r.a.  Larangan beliau ini tidak berarti 
menghapus pembolehan oleh Allah untuk perkawinan poligami dalam 
ayat2 dalam Al Qur'an tersebut di atas.  Firman Allah di Al Qur'an 
tetap eksis selamanya.  
> 
> Seperti halnya dengan perbudakan yang telah menjadi budaya 
manusia, berabad-abad jauh sebelum turunnya Al Qur'an.  Kemudian 
Islam mengajarkan penghapusan perbudakan. Namun tidak lantas ayat2 
yang mengomentari fenomena perbudakan di dalam Al Qur'an harus 
dihapuskan.  Karena siapa tahu suatu saat kejahiliyahan muncul lagi, 
maka masih ada firman Allah itu di Al Qur'an.   BTW, musti diakui, 
negara2 Islam di Timur Tengah justru terlambat menghapus 
perbudakan.  Sekalipun Islam menghapuskan perbudakan di mana nabi 
Muhammad bertindak sebagai Agent of Change sejak 1400 tahun yll, 
namun masyarakat di sana masih alot melepaskan budaya perbudakan.  
Memang susah untuk berubah, buktinya jaman sekarang ini para TKW 
kita ada yang dipaksa untuk melayani majikan utk berhubungan seks, 
karena si majikan yg mentalnya primitif masih menyangka bahwa TKW 
sama dengan budak.  Padahal perbudakan dihapuskan di dunia Barat dan 
berlaku secara universal baru2 ini di akhir abad ke 20.
> 
> Salam,
> Flora
> 




[wanita-muslimah] Re: 1:3 atau 1:4 HOAX? - Was: Re: Ada yang punya data BPS - perbandingan wanita laki-laki?

2006-12-11 Terurut Topik IrwanK
Quote:
"..

> > > > From : dahlan ahmad
> > > > assalamu.
> > > > saya punya teman dari badan pusat statistik.dia pernah
> > > > memperlihatkan pada saya data2 penduduk indonesia(desember
> > > > 2005).jadi dari landasan itulah perbandingan W:P 3:1 saya ambil...
> > > > dan mengenai poligami Aa itu saya rasa untuk ibadah buktinya dia
> > > > nikah ama janda beranak 3...klo seandainya Aa mau nikah karena
> > > > nafsu.kenapa ia nggak nikah ama umur yg 15 atau 17 tahun.skali
> > > > lagi Aa poligami so what?ini urusan keluarga Aa.
>










.."

Ini hasil 'benerin' formatnya.. mendingan dari sebelumnya.. Cara bacanya
gampang kan.. :-)
Baris pertama=provinsi, kedua=jumlah laki", ketiga=jumlah wanita,
keempat=total, kelima=
rasio jenis kelamin.

Sekali lagi untuk lebih jelasnya bisa dilihat di link di bawah..

http://www.datastatistik-indonesia.com/component/option,com_tabel/task,/Itemid,165/
Kaya'nya memang kita perlu lebih tingkatkan program anti penyebaran hoax..
:-P
Hoax yang membodohi publik dan dianggap sebagai (doktrin) kebenaran.. :-(

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

~biasanya pengikut jaka sembung gak berani bahas substansi/inti permasalahan

(yang gak asbun).. beraninya bahas kulit (yang lebih gampang
ngebelokin/ngelesnya)..

--
Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin menurut Provinsi dan Kabupaten/Kota,
2005
Number of Population and Sex Ratio by Province and District, 2005

Sumber Source: SUPAS 2005
Jumlah penduduk / Number of Population

Provinsi/Province
Laki-laki/Male
Perempuan/Female
Total/Total
Rasio Jenis Kelamin/Sex Ratio

11. Nanggroe Aceh Darussalam
2,005,763
2,025,826
4,031,589
99

12. Sumatera Utara
5,833,465
5,855,522
11,688,987
100

13. Sumatera Barat
2,248,970
2,306,840
4,555,810
97

14. Riau
2,329,094
2,234,312
4,563,406
104

15. Jambi
1,351,370
1,275,846
2,627,216
106

16. Sumatera Selatan
3,424,444
3,343,201
6,767,645
102

17. Bengkulu
788,630
757,656
1,546,286
104

18. Lampung
3,682,753
3,421,819
7,104,572
108

19. Kep. Bangka Belitung
543,878
498,950
1,042,828
109

20. Kepulauan Riau
636,078
636,933
1,273,011
100

31. DKI Jakarta
4,390,746
4,448,501
8,839,247
99

32. Jawa Barat
19,703,106
19,183,869
38,886,975
103

33. Jawa Tengah
15,929,449
15,966,665
31,896,114
100

34. DI Yogyakarta
1,669,939
1,667,156
3,337,095
100

35. Jawa Timur
17,906,468
18,151,639
36,058,107
99

36. Banten
4,587,897
4,420,254
9,008,151
104

51. Bali
1,715,130
1,662,962
3,378,092
103

52. Nusa Tenggara Barat
2,014,744
2,154,951
4,169,695
93

53. Nusa Tenggara Timur
2,125,959
2,117,223
4,243,182
100

61. Kalimantan Barat
2,070,557
1,972,260
4,042,817
105

62. Kalimantan Tengah
986,430
926,596
1,913,026
106

63. Kalimantan Selatan
1,650,537
1,620,876
3,271,413
102

64. Kalimantan Timur
1,486,179
1,354,695
2,840,874
110

71. Sulawesi Utara
1,080,528
1,040,489
2,121,017
104

72. Sulawesi Tengah
1,174,656
1,116,313
2,290,969
105

73. Sulawesi Selatan
4,115,294
4,341,829
8,457,123
95

74. Sulawesi Tenggara
988,121
972,576
1,960,697
102

75. Gorontalo
463,073
456,942
920,015
101

81. Maluku
634,107
615,105
1,249,212
103

82. Maluku Utara
452,127
429,740
881,867
105

94. Papua
1,290,799
1,149,039
2,439,838
112


On 12/11/06, IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Klo tampilan dari milis gak bagus, lihat di link saja..
> gak sempat bikin tampilan yang versi teks.. :-p
>
> Wassalam,
>
> Irwan.K
>
> On 12/11/06, Donnie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >   wah mas angel men mocone..
> >
> > semangat yo semangat ning ojok kesusu nopo..
> >
> > mengko ndak marai sik libido tinggi berhasrat poligami.. :D
> >
> > regards,
> > Donnie
> >
> > 
> > On 11 Des 06, at 11:16, IrwanK wrote:
> >
> > > http://www.datastatistik-indonesia.com/component/option,com_tabel/task,/Itemid,165/
> > > =
> > > >
> > > > On 10 Des 06, at 11:10, Aisha wrote:
> > > >
> > > > > Menurut pak Dahlan Ahmad dari milis KS, ada temannya dari BPS yang
> > > > > memperlihatkan data Desember 2005 bahwa perbandingan wanita dan
> > > > > laki-laki itu 3:1.
> > > > >
> > > > > Seingat saya, BPS itu biasanya datanya itu ketinggalan kereta
> > > > > sekitar 2 tahun, misalnya sekarang tahun 2006, yang tersedia itu
> > > > > data tahun 2004. Malah di websitenya BPS menurut mas Dwi
> > > W.Soegardi
> > > > > - yang ada data tahun 2000 di
> > > > > http://www.bps.go.id/sector/population/table4.shtml
> > > > > perbandingan pria:wanita=100.6, (tahun 2000)
> > > > > setiap 1000 wanita ada 1006 laki-laki,
> > > > > boleh dikata 1:1 lah 
> > > > >
> > > > > di beberapa acara di tv tentang poligami, pak Puspo menjelaskan
> > > > > jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki, ada nara sumber
> > > > > lainnya (saya lupa lagi nama orangnya, kalau tidak salah ibu Dr
> > > > > Zaitunah Subhan) katanya jumlah wanita total itu tidak beda jauh
> > > > > dengan laki-laki (mungkin seperti data BPS tahun 2000 itu), tapi
> > > > > data yang baru kata nara sumber ini ada selang umur

[wanita-muslimah] Ruhut Sangkutkan Din Syamsuddin dalam Kasus Video Porno

2006-12-11 Terurut Topik ariel

well..akhirnya kasus ini pun mulai berbelok ke masalah SARA :)

salam,
-ariel-

Ruhut Sangkutkan Din Syamsuddin dalam Kasus Video Porno

Nala Edwin - detikcom
Jakarta - Kasus video porno Maria Eva dan Yahya Zaini melebar ke
mana-mana. Nama Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin pun ikut
dibawa-bawa.

Pengacara Maria, Ruhut Sitompul, menuding Din mempengaruhi Maria untuk
tidak mamakai dirinya sebagai pengacara karena perbedaan agama.

"Dia (Din) meminta Maria, jangan pakai Ruhut karena dia beda agama,"
kata Ruhut saat ditemui di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum
Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (11/12/2006).

Bahkan menurut Ruhut, Din juga pernah mengirim anggota majelis ta'lim
Muhammadiyah untuk membujuk ibu Maria agar mengingatkan Maria mengenai
anjuran itu.

Ruhut tiba di Mapolda 30 menit setelah Maria datang. Maria diperiksan
polisi hari ini berdasarkan pasal 282 mengenai perbuatan asusila.(ken/nrl)