Re: [mediacare] Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia...pro penghapusan istilah WNI Keturunan

2007-03-26 Terurut Topik BeachBoy BaliAsli
Bung Danny benar, sudah seharusnya sikap2 dan wacana yang tanpa kita sadari 
berbau rasis, diminimize dan dihilangkan dari wajah Indonesia.
Istilah WNI keturunan, adalah cermin diskriminasi terhadap warga negara yang 
notabene telah disahkan baik oleh hukum maupun nilai2 kultural masyarakat 
Indonesia. 
Ketika pemerintah sebuah negara berani menetapkan seseorang menjadi warga 
negaranya, maka sudah selayaknya tidak perlu men-stempel orang tersebut dengan 
embel2 lain. Sikap keterbukaan dan memberi kesempatan serta memperlakukan hal 
yang sama kepada setiap warga negara akan meningkatkan kualitas manusia 
Indonesia. Bisa kita bayangkan kawin silang semakin banyak (bukan hanya dengan 
India, Cina, Arab, Australia etc) akan meningkatkan sikap toleransi dan 
penghormatan kepada nilai2 multi kulturalisme di negeri ini.

Dengan metode pembalik, bisa kita lihat saat ini ternyata...ras melayu yang 
menjadi mayoritas penduduk indonesia ternyata belum mampu menjamin negeri ini 
menuju masyarakat adil makmur gemah ripah loh jinawi.
Mari kita beri kesempatan yang sama kepada saudara2 kita dari lain 
ras/suku/agama untuk ikut membenahi negeri ini.
Ini juga akan menjadi konsep pembelajaran yang baik dan dewasa bagi saudara2 
kita yang non melayu untuk tidak bersikap exclusive terhadap keberadaan mereka.

salam multikultural,

beachboy


- Original Message 
From: Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 27, 2007 2:27:59 AM
Subject: [mediacare] Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di 
Indonesia

Bila seseorang sudah bernaturalisasi menjadi WNI, maka asal usulnya 
tidak boleh kita permasalahkan lagi. Apakah WNI itu keturunan China 
atau Arab atau Belanda, bila telah menjadi WNI maka hak dan 
kewajibannya sama persis dengan WNI lainnya. Sehingga bila mereka 
membom Bali, maka mesti disebut "WNI ('tok) membom Bali", bukan 
ditambah embel-embel "WNI keturunan Arab membom Bali", betapa pun 
marahnya kita kepada mereka.

Tulisan di bawah ini jelas bersifat RASISTIS, dus tidak layak dimuat 
di media massa Indonesia. Kecuali bila media massa Indonesia tidak 
paham kode etik jurnalistik. Semoga menjadi perhatian kita semua 
demi membangun kerukunan di Indonesia, amin.

Salam hangat,
Danny Lim
Nederland (negara sangat anti rasisme)

--- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Rudy Prabowo  
wrote:
>
> WNI Keturunan Arab dan Islam Radikal di Indonesia 
> 
> oleh He-Man 
> 
> 
> Tragedi pemboman di Bali kembali memunculkan nama Abu Bakar 
Ba'asyr pemimpin Majelis Mujahiddin Indonesia yang oleh banyak 
negara dituding terlibat aksi-aksi terorisme di beberapa negara di 
Asia Tenggara. 
> 
> Dalam seminar "Arab dan Islam di Indonesia Dewasa Ini" yang 
diselengarakan PP Muhammadiyah padahari Rabu 9 Oktober 2002 ==>> 
> http://w3.rz- berlin.mpg. de/~wm/PAP/ BaliBomb- 2.html
> 
> Pimpinan NU dan Muhammadiyah menyatakan kekuatirannya akan aksi-
aksi radikalisme Islam yang dipimpin oleh para WNI keturunan Arab di 
Indonesia , dari Laskar Jihad yang dipimpin Ja'far Umar Thalib, 
Front Pembela Islam (FPI) dipimpin Habib Rizieq Shihab, Majelis 
Mujahidin Indonesia dipimpin Abu Bakar Ba'asir, dan Jamaah Ikhwan al-
Muslimin Indonesia dipimpin Habib Husein al Habshi. Pada masa lalu 
kita juga mengenal nama Abdullah Sungkar (alm) WNI keturunan Arab 
yang melakukan sejumlah aksi pemboman di Indonesia. Demikian juga 
gerakan tarbiyah yang dipimpin oleh WNI keturunan Arab yang bermukim 
di Bogor. 
> 
> Begitu pula tokoh-tokoh kunci lapis kedua gerakan-gerakan Islam 
radikal di Indonesia pun mayoritasnya dipimpin oleh keturunan Arab 
atau orang Indonesia alumnus universitas Saudi Arabia, Presiden PK 
Hidayat Nur Wahid misalnya , demikian juga tokoh-tokoh lainnya 
seperti Ahmad Fais , Asmuni , Hambali , Aunur Rofiq Ghufran,Yazid 
Jawaz, Abu Haidar, Natsir Harist dll yang sebagiannya masuk dalam 
daftar hitam karena dicurigai terlibat dalam aksi-aksi terorisme. 
> 
> Kalau melihat sejarah pergerakan Islam di Indonesia, komunitas 
warga Arab sejak lama memang menganut sikap eksklusivme yang 
berlebihan , mereka menganggap ras mereka lebih unggul dari orang 
melayu .Pernikahan antara perempuan Arab dengan laki-laki pribumi 
sangat diharamkan .Dan dikalangan masyarakat Arab Indonesia sendiri 
terbagi dalam dua kelas yaitu kelas Sayyid (atau juga biasa 
dipanggil Habib ataupun Syarif) yang merupakan kelas "unggul" 
karena merupakan keturunan nabi, dan kelas "masaikh" atau kelas 
lebih rendah, pertarungan antar kelas ini menimbulkan friksi keras 
antar warga Arab, warga Arab dari kelas Sayyid mendirikan Jamiat'ul 
Kheir, sementara kelas Masaikh mendirikan Al Irsyad , dalam AD/ART 
Al Irsyad bahkan ditegaskan bahwa kaum Sayyid diharamkan untuk 
bergabung. Di kalangan para sayyid , pernikahan seorang sayyidah 
(perempuan sayyid) dengan non sayyid apalagi orang ajam/ non Arab 
bisa berakhir dengan kematian. 
> 
> Pada masa kekuasaan Ottoman masih jaya , kawasan hejaz dan 
hadramaut bisa dikatakan sebagai wila

RE: [mediacare] Pengumuman Pemenang Lomba Penulisan Kolom Majalah SWA - Newmont

2007-03-26 Terurut Topik Bekti Prawidyarini
SELAMAT JUGA KEPADA PARA PEMENANG.

APAKAH MUNGKIN TULISAN DI SHARE DI MILIS INI?

SALAM

RINI

 

 



From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Wulan Manis
Sent: Monday, March 26, 2007 4:54 PM
To: mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [mediacare] Pengumuman Pemenang Lomba Penulisan Kolom Majalah
SWA - Newmont

 

Andakah Penulis Andal Itu?

 

Siapa bilang penulis Andal harus berasal dari lingkungan jurnalis atau
akademis? Tantangan majalah SWA dan PT Newmont Pacific Nusantara untuk
menyampaikan gagasan-gagasan cemerlang berkaitan dengan peran sosial
perusahaan  bersambut gempita. Sekitar 400 naskah yang masuk ke meja
redaksi berasal dari berbagai kalangan: jurnalis, praktisi bisnis,
aktivis, mahasiswa, pelajar, maupun ibu rumah tangga.

 

Seluruh naskah diseleksi Dewan Juri yang terdiri dari: Masmimar Mangiang
(Guru Jurnalistik FISIP-UI), Bambang Harymurti (wartawan senior Tempo),
Harry Surjadi (penulis senior), Tanadi Santoso (praktisi usaha, penulis
kolom), Noke Kiroyan dan Katamsi Ginano (PT Newmont Pacific Nusantara),
serta Teguh S. Pambudi dan Teguh Poeradisastra (majalah SWA).

 

Setelah seleksi bertahap dan ketat oleh Dewan Juri, inilah para pemenang
Lomba Penulisan Esai/Kolom SWA-PT Newmont Pacific Nusantara:

 

Pemenang I (hadiah Rp 10.000.000)

* Ahmad Baliyo Eko Prasetyo, Diferensiasi dalam Aktivitas CSR

 

Pemenang II (hadiah Rp 7.500.000)

* Vita Prihatoni Purnomo, Strategic CSR: Mensinergikan CSR
dengan Strategi Perusahaan

 

Pemenang III (hadiah Rp 5.000.000)

* Moh. Hidayaturrahman, CSR Merupakan Investasi Sosial

 

Pemenang Harapan (hadiah @ Rp 2.000.000)

* Muhammad Anton Eka Sakti, CSR : Kado untuk Bumi dan Kehidupan

* Arif Firmansyah, Berikan Kail, Jangan Ikan

* Rachmat Rhamdhani Fauzi, Realisasi Tanggungjawab Sosial
Perusahaan di Indonesia: Solusi atau Sekadar Image Building?

 

Selamat kepada para pemenang. Anda akan dihubungi Sdr. Kiky
(021-2314330) untuk informasi lebih lanjut.

 

LOGO SWA

LOGO NPN

 

 

 

 

 

 

Wulandari

Cideng 73  

  



Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo!
Games.  

 



DISCLAIMER: This message contains confidential information and is intended only 
for the individual named. If you are not the named addressee you should not 
disseminate, distribute or copy this e-mail. Please notify the sender 
immediately by e-mail if you have received this e-mail by mistake and delete 
this e-mail from your system. E-mail transmission cannot be guaranteed to be 
secure or error-free as information could be intercepted, corrupted, lost, 
destroyed, arrive late or incomplete, or contain viruses. The sender therefore 
does not accept liability for any errors or omissions in the contents of this 
message, which arise as a result of e-mail transmission. If verification is 
required please request a hard-copy version. PT Tugu Pratama Indonesia




Re: [mediacare] Sejarah yang Bikin Bingung

2007-03-26 Terurut Topik BeachBoy BaliAsli
Orang sering melihat ke belakang sehingga konsentrasi dia melangkahkan kaki ke 
depan jadi kurang fokus
Dianalogikan dengan supir yang mengemudi, kalo dia terganggu untuk sedikit2 
menoleh ke belakang maka dia cepat atau lambat akan berakhir di rumah sakit 
atau kuburan
Demikian pula dengan para penumpang, terlalu sering menoleh ke belakang memacu 
rasa mual dan pengen muntah, makanya mengapa tempat duduk penumpang selalu 
mengarah ke depan atau ke samping dengan akses memutar kepala sd 45 derajat 
untuk melihat arah di depan  

Yah demikianlah hidup ini, ada sejarah masa sekarang masa depan
Memang disadari objektifitas sejarah Indonesia patut dipilah2 ditata dan di 
atur ulang dengan baik dan profesional
Bukan berhenti sd mempertanyakan saja, tetapi melakukan penelitian2 tentang hal 
tersebut
Dan buat kita2 yang bukan ahli sejarah mengapa harus bingung? 
Semasih mereka para ahli sejarah tsb mendaurulang data sejarah, yakini apa yang 
kita yakini. Ajarkan kepada anak kita apa yang kita yakini.
Bila tidak ada keyakinan, ngga usah pura2 yakin dan show kepintaran. Diam dan 
mempersilakan mereka belajar sendiri.
Bila anak kita bertanya.pa/maG30S PKI itu apa dan bagaimana? Penjajahan 
Belanda itu benar ada ato tidak? RA Kartini itu kok bisa jadi pahlawan 
nasional, bla bla bla
Bagaimana sikap anda menjawab adalah mencerminkan cara anda melihat masa lalu, 
menjalani masa sekarang dan mengangankan masa depan.

Buat saya, ngapain pusing2?

beachboy

- Original Message 
From: Akhmad Asaad <[EMAIL PROTECTED]>
To: B.DORPI P. <[EMAIL PROTECTED]>; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL 
PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 26, 2007 6:10:48 PM
Subject: [mediacare] Sejarah yang Bikin Bingung



"B.DORPI P." <[EMAIL PROTECTED] m.com> wrote: 
http://www.suarapem baruan.com/ News/2007/ 03/25/index. html
 
22 Maret 2007
 
Sejarah yang Bikin Bingung
 
Judul buku: Seabad Kontroversi Sejarah 
Penulis: Asvi Warman Adam 
Penerbit: Ombak 
Cetakan: Maret 2007 
Tebal: ix + 180 halaman 
Beberapa saat setelah Orde Baru berakhir bermunculan gugatan masyarakat 
terhadap sejarah (versi pemerintah). Buku-buku baru diluncurkan. Sejarah pun 
jadi polemik. Buku ini menawarkan tipologi kontroversi sejarah Indonesia yang 
disebabkan oleh fakta (dan interpretasi) yang tidak tepat, tidak lengkap, dan 
tidak jelas. 
Contoh kategori pertama, benarkah Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun? 
Prof Mr Gertrudes Johan Resink (1911-1997) membantah pernyataan tersebut. 
Termasuk dalam kategori pertama adalah sejarah yang berhubungan dengan mantan 
Presiden Soeharto. 
Selama ini PKI ditulis menyatu dengan Gerakan 30 September (G30S), seakan 
partai tersebut dalang tunggal dari percobaan kudeta 1965. Padahal versi lain 
tentang adanya keterlibatan militer, Sukarno, Soeharto, bahkan unsur asing (CIA 
dan lain-lain). Malah belakangan muncul versi baru yang melihat peristiwa dari 
30 September 1965 sampai 11 Maret 1966 sebagai suatu kesatuan dan disebut 
"kudeta merangkak". 
Kategori kedua antara lain menyangkut Budi Utomo yang kelahirannya 20 Mei 1908 
diperingati Hari Kebangkitan Nasional. Terdapat kritik terhadap organisasi ini 
yang dinilai bersifat kedaerahan (Jawa). 
Kategori ketiga adalah hal-hal yang tidak jelas dalam sejarah Indonesia. 
Contohnya mengenai naskah asli surat Supersemar, Peristiwa Malari (11 Januari) 
1974. 
Buku ini bisa dijadikan salah satu pegangan bagi guru dn siswa serta masyarakat 
yang selama Orde Baru telah menjadi korban rekayasa sejarah rezim penguasa. 
Selama ini publik menjadi bingung karena begitu banyak peristiwa yang kabur 
atau dikaburkan. 
[R-8]
 
 
 
 
 




The all-new Yahoo! Mail goes wherever you go - free your email address from 
your Internet provider.



 

No need to miss a message. Get email on-the-go 
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.
http://mobile.yahoo.com/mail 

Re: [mediacare] Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-26 Terurut Topik Rach Leed
Salam,
Apa yang dikatakan He-Man, buat saya merupakan kekeliruan. Komentar yang 
dikeluarkan olehnya sangat sangat Rasis. Komentar tersebut sangat menyudutkan 
Warga Negara Indonesia yang dialiri darah Arab. Apakah ada bukti-bukti yang 
bisa menyebutkan bahwa aksi-aksi terorisme adalah tindakan yang dilakukan oleh 
keturunan Arab? 

Anggapan anda bahwa ada eksklusime di kalangan keturunan Arab pun keliru. Saya 
mengenal keluarga Arab yang sangat demokratis. Mereka mau bergaul dengan yang 
lain. Tanpa memandang latar belakang seseorang. Tanpa ada ambel-embel, 
keturunan Arab, keturunan China dan lain-lain. Tidak ada upaya pelarangan 
sedemikian ketat jika ada perempuan keturunan Arab yang menikah dengan non 
Arab. 

Negara ini adalah negara demokrasi bung. Hilangkan jauh-jauh sifat rasis anda. 
Karena orang seperti anda-lah yang harus berkaca, apakah benar anda yang 
diinginkan di Indonesia. Jika banyak orang yang memiliki pandangan seperti anda 
maka bangsa Indonesia tidak akan maju. Akan banyak aksi-aksi teror yang 
dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab (seperti anda) dengan 
mengatasnamakan sebuah kelompok.

Salam damai dan penuh cinta 
Rach Alida Bahaweres

- Original Message 
From: Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 27, 2007 12:27:59 AM
Subject: [mediacare] Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di 
Indonesia

Bila seseorang sudah bernaturalisasi menjadi WNI, maka asal usulnya 
tidak boleh kita permasalahkan lagi. Apakah WNI itu keturunan China 
atau Arab atau Belanda, bila telah menjadi WNI maka hak dan 
kewajibannya sama persis dengan WNI lainnya. Sehingga bila mereka 
membom Bali, maka mesti disebut "WNI ('tok) membom Bali", bukan 
ditambah embel-embel "WNI keturunan Arab membom Bali", betapa pun 
marahnya kita kepada mereka.

Tulisan di bawah ini jelas bersifat RASISTIS, dus tidak layak dimuat 
di media massa Indonesia. Kecuali bila media massa Indonesia tidak 
paham kode etik jurnalistik. Semoga menjadi perhatian kita semua 
demi membangun kerukunan di Indonesia, amin.

Salam hangat,
Danny Lim
Nederland (negara sangat anti rasisme)

--- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Rudy Prabowo  
wrote:
>
> WNI Keturunan Arab dan Islam Radikal di Indonesia 
> 
> oleh He-Man 
> 
> 
> Tragedi pemboman di Bali kembali memunculkan nama Abu Bakar 
Ba'asyr pemimpin Majelis Mujahiddin Indonesia yang oleh banyak 
negara dituding terlibat aksi-aksi terorisme di beberapa negara di 
Asia Tenggara. 
> 
> Dalam seminar "Arab dan Islam di Indonesia Dewasa Ini" yang 
diselengarakan PP Muhammadiyah padahari Rabu 9 Oktober 2002 ==>> 
> http://w3.rz- berlin.mpg. de/~wm/PAP/ BaliBomb- 2.html
> 
> Pimpinan NU dan Muhammadiyah menyatakan kekuatirannya akan aksi-
aksi radikalisme Islam yang dipimpin oleh para WNI keturunan Arab di 
Indonesia , dari Laskar Jihad yang dipimpin Ja'far Umar Thalib, 
Front Pembela Islam (FPI) dipimpin Habib Rizieq Shihab, Majelis 
Mujahidin Indonesia dipimpin Abu Bakar Ba'asir, dan Jamaah Ikhwan al-
Muslimin Indonesia dipimpin Habib Husein al Habshi. Pada masa lalu 
kita juga mengenal nama Abdullah Sungkar (alm) WNI keturunan Arab 
yang melakukan sejumlah aksi pemboman di Indonesia. Demikian juga 
gerakan tarbiyah yang dipimpin oleh WNI keturunan Arab yang bermukim 
di Bogor. 
> 
> Begitu pula tokoh-tokoh kunci lapis kedua gerakan-gerakan Islam 
radikal di Indonesia pun mayoritasnya dipimpin oleh keturunan Arab 
atau orang Indonesia alumnus universitas Saudi Arabia, Presiden PK 
Hidayat Nur Wahid misalnya , demikian juga tokoh-tokoh lainnya 
seperti Ahmad Fais , Asmuni , Hambali , Aunur Rofiq Ghufran,Yazid 
Jawaz, Abu Haidar, Natsir Harist dll yang sebagiannya masuk dalam 
daftar hitam karena dicurigai terlibat dalam aksi-aksi terorisme. 
> 
> Kalau melihat sejarah pergerakan Islam di Indonesia, komunitas 
warga Arab sejak lama memang menganut sikap eksklusivme yang 
berlebihan , mereka menganggap ras mereka lebih unggul dari orang 
melayu .Pernikahan antara perempuan Arab dengan laki-laki pribumi 
sangat diharamkan .Dan dikalangan masyarakat Arab Indonesia sendiri 
terbagi dalam dua kelas yaitu kelas Sayyid (atau juga biasa 
dipanggil Habib ataupun Syarif) yang merupakan kelas "unggul" 
karena merupakan keturunan nabi, dan kelas "masaikh" atau kelas 
lebih rendah, pertarungan antar kelas ini menimbulkan friksi keras 
antar warga Arab, warga Arab dari kelas Sayyid mendirikan Jamiat'ul 
Kheir, sementara kelas Masaikh mendirikan Al Irsyad , dalam AD/ART 
Al Irsyad bahkan ditegaskan bahwa kaum Sayyid diharamkan untuk 
bergabung. Di kalangan para sayyid , pernikahan seorang sayyidah 
(perempuan sayyid) dengan non sayyid apalagi orang ajam/ non Arab 
bisa berakhir dengan kematian. 
> 
> Pada masa kekuasaan Ottoman masih jaya , kawasan hejaz dan 
hadramaut bisa dikatakan sebagai wilayah tak bertuan, walaupun 
secara administratif berada dalam kekuasaan orang Turki Ottoman tapi 
kalangan Arab disana rata-rata memiliki angkata

Re1: [mediacare] Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-26 Terurut Topik Rudy Prabowo
Bahasa memanglah sungguh harus dipahami didalam pemakaiannya dan pada 
tempatnya, bukan kaku tapi fleksibel!. Orang yang tidak berbuat salah, warga 
negara yang baik memang benarlah harus dilindungi dan di-ayomi dan hampir tidak 
pernah "Polisi" menanyakan asal usulnya, dan tidak ada pertanyaan2 yg bersifat 
rasial, tapi kalau dia seorang teroris, bukan asal usulnya saja yang 
diinterogasi, bahkan seluruh garis keturunan/silsilah dan juga keluarga dari 
isterinya disidik dan diinterogasi, itulah tugas yang benar dan tegas dari 
seorang penegak hukum guna mencapai target operasi supaya adanya bukti 
kepastian hukum dan untuk mengantisipasi jangan sampai terulang kembali yg 
menjadi preseden buruk, terutama kasus2 tindak kekerasan/teroris. Disini tidak 
ada lagi sempat2nya memperhatikan suatu kalimat apakah bersifat rasial atau 
tidak, karena sang tertuduh sendiri sudah tidak malu lagi karena perbuatannya, 
tidak manusiawi dan tidak bermartabat lagi ! Demikian juga masyarakat yang
 mengetahui dan menangkap basah si pelaku2 kejahatan yg bertaraf Internasional 
itu :))) Didalam tindak kriminal, tidak ada lagi pemakaina bahasa yg dibatasi, 
karena akan sukar membedakan si pelaku darimana asal-usulnya. Karena dengan 
mengetahui asal usulnya, hal ini juga secara psikologis, masyarakat akan ikut 
membantu pencaharian pada orang yang memang  sebagai Daftar Pencarian Orang 
(DPO), bahkan akan disebarkan fotonya maupun profile mukanya serta tanda2 
kekarakteristiknya maupun asal usulnya bahkan alamat yang sering digunakannya.
   
  Jadi sangatlah tidak memakai otak atau pikiran yg sehat, kalau mengatakan ini 
dan itu dan dibatasi logika dlm kategori Kriminal dan selalu berpatok pada 
keadaan normal dan pada keadaan aman, sebab bukankah sang kriminal sudah 
merusak hak2 orang lain dan bahkan membunuhnya, jangan kita hanya bisa 
mengatakan itu, ini sebagai pelanggaran hak asasi manusia, adanya ras 
diskriminasi yang pada hal kenyataannya sang kriminal itulah yang harus 
bertanggungjawab serta harus diberitakan bukan saja dimedia masa tapi juga 
media elektronik, untuk diambil tindakan preventif dan represif pd  peristiwa 
yg sudah terjadi, supaya efek ini juga akan memberikan efek jera dan malu 
kepada lainnya, walaupun sinyalamen sudah tidak mempunyai kemaluan lagi :))) 
   
  Semoga kita semua bisa memilah dan membedakan mana yg boleh dipakai dan mana 
yg tidak boleh menuliskan kata2 yg bersifat rasialis itu. Tentu berbeda 
pemahamannya kalau di KTP ditulis WNI Keturunan, apalagi diberi tanda X-PKI, 
atau agamanya Buddha atau Islam atau Kristen. Padahal hal2 yg sederhana seperti 
kata2 yg tercantum di KTP inilah yg harus dikritikisasi, harus direvisi, harus 
direkonsep kembali. Bukan sebaliknya pengkritikan ini, malah untuk membela 
seseorang/sekelompok orang atau suatu organisasi/aliran yg disinyalir telah 
melakukan suatu tindak kejahatan bertaraf Internasional. Janganlah sampai 
martabat kita disinggung orang sbg penjilat atau carmuk semata-mata. Sangat 
disayangkan dan memilukan kalau pemahaman dan tujuannya hanya segitu...!!!
  Manusia memang dilahirkan di-tengah2 labirin dengan seribu kelokan yg dibuat 
dengan satu tujuan, yaitu menyesatkan kita, demikianlah Etienne Bonnot de 
Condillac berucap !!!
   
   

Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Bila seseorang sudah bernaturalisasi menjadi WNI, maka asal usulnya 
tidak boleh kita permasalahkan lagi. Apakah WNI itu keturunan China 
atau Arab atau Belanda, bila telah menjadi WNI maka hak dan 
kewajibannya sama persis dengan WNI lainnya. Sehingga bila mereka 
membom Bali, maka mesti disebut "WNI ('tok) membom Bali", bukan 
ditambah embel-embel "WNI keturunan Arab membom Bali", betapa pun 
marahnya kita kepada mereka.

Tulisan di bawah ini jelas bersifat RASISTIS, dus tidak layak dimuat 
di media massa Indonesia. Kecuali bila media massa Indonesia tidak 
paham kode etik jurnalistik. Semoga menjadi perhatian kita semua 
demi membangun kerukunan di Indonesia, amin.

Salam hangat,
Danny Lim
Nederland (negara sangat anti rasisme)

--- In mediacare@yahoogroups.com, Rudy Prabowo <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> WNI Keturunan Arab dan Islam Radikal di Indonesia 
> 
> oleh He-Man 
> 
> 
> Tragedi pemboman di Bali kembali memunculkan nama Abu Bakar 
Ba'asyr pemimpin Majelis Mujahiddin Indonesia yang oleh banyak 
negara dituding terlibat aksi-aksi terorisme di beberapa negara di 
Asia Tenggara. 
> 
> Dalam seminar "Arab dan Islam di Indonesia Dewasa Ini" yang 
diselengarakan PP Muhammadiyah padahari Rabu 9 Oktober 2002 ==>> 
> http://w3.rz-berlin.mpg.de/~wm/PAP/BaliBomb-2.html
> 
> Pimpinan NU dan Muhammadiyah menyatakan kekuatirannya akan aksi-
aksi radikalisme Islam yang dipimpin oleh para WNI keturunan Arab di 
Indonesia , dari Laskar Jihad yang dipimpin Ja'far Umar Thalib, 
Front Pembela Islam (FPI) dipimpin Habib Rizieq Shihab, Majelis 
Mujahidin Indonesia dipimpin Abu Bakar Ba'asir, dan Jamaah Ikhwan al-
Muslimin Indonesia dipimpin Habib Husein al Habshi. Pada m

Re: [mediacare] Masya Allah, milis kader PKS disusupi kaum kafirun!

2007-03-26 Terurut Topik Y Rakhmat
Kafirun bukan kafirun janganlah saling susup menyusupi, hidup saja tenang 
berdampingan sebagai sesama makhluk Allah atau Tuhan. Namun blogspot Indonebia 
ini patut juga di klik karena isinya yang aktual.
  

indonebia indonebia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
  Masya Allah! Hanya kalimat itu yang bisa ana ucap kala mendengar bisik-bisik 
bahwa milis PKS di Yahoogroups disusupi oleh kaum kafirun.

Agaknya kaum kafirun itu benci setengah mati dengan gerakan-gerakan yang 
dilancarkan oleh parpol kebanggaan ana itu, termasuk pencalonan Abu Adang 
menjadi calon Gubernur DKI Jaya.

Isi dari postingan berjudul "WASPADAI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA" bisa diklik di:

  
http://indonebia-online.blogspot.com/2007/03/masya-allah-milis-kader-pks-disusupi.html
   
  )|( -= Kokohkan Diri - Layani Ummat =- )|( 
   


blog punya ana: 

http://indonebia-online.blogspot.com
-
  Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap 
spam. 
http://id.mail.yahoo.com/  

 

 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

Re: [mediacare] Ana tersinggung! - Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal ....

2007-03-26 Terurut Topik debbie sumual
Aaaahhh... Ferdi Hasan yang  jahhh lebih ganteng aja dari elo kagak 
tersinggung...
   
  

indonebia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Assalamu'alaikum wr wb.

Ana dan sohib-sohib ana yang tersebar dimana-mana benar-benar 
tersinggung, kenapa masih ada orang punya pikiran picik macam Abu 
He-Man? Siapa dia sebenarnya, kok nampaknya benci setengah mati sama 
ana dan sohib-sohib ana? 

Mustinya antum semua di Indonesia berterima kasih kepada bangsa 
Arab, karena di zaman dulu kala nenek moyang ana telah berhasil 
menebarkan agama yang mulia sehingga terbukti kini bangsa Indonesia 
mengalami kemajuan yang sungguh luar biasa. Tanpa masuknya Islam ke 
Indonesia, negeri ini akan dipenuhi para pemuja berhala sahaja.
Mereka, sejak bangun tidur hingga larut malam kerjanya cuma 
menyembah dewa-dewa, tetapi tak mau bekerja. 

Wassalamu'alaikum wr wb

INDONEBIA
sudah terbukti, keturunan arab memang golongan yang dimuliakan Allah 
SWT!

--- In mediacare@yahoogroups.com, Rudy Prabowo <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> WNI Keturunan Arab dan Islam Radikal di Indonesia 
> 
> oleh He-Man 
> 
> 
> Tragedi pemboman di Bali kembali memunculkan nama Abu Bakar 
Ba'asyr pemimpin Majelis Mujahiddin Indonesia yang oleh banyak 
negara dituding terlibat aksi-aksi terorisme di beberapa negara di 
Asia Tenggara. 
> 
> Dalam seminar "Arab dan Islam di Indonesia Dewasa Ini" yang 
diselengarakan PP Muhammadiyah padahari Rabu 9 Oktober 2002 ==>> 
> http://w3.rz-berlin.mpg.de/~wm/PAP/BaliBomb-2.html
> 
> Pimpinan NU dan Muhammadiyah menyatakan kekuatirannya akan aksi-
aksi radikalisme Islam yang dipimpin oleh para WNI keturunan Arab di 
Indonesia , dari Laskar Jihad yang dipimpin Ja'far Umar Thalib, 
Front Pembela Islam (FPI) dipimpin Habib Rizieq Shihab, Majelis 
Mujahidin Indonesia dipimpin Abu Bakar Ba'asir, dan Jamaah Ikhwan al-
Muslimin Indonesia dipimpin Habib Husein al Habshi. Pada masa lalu 
kita juga mengenal nama Abdullah Sungkar (alm) WNI keturunan Arab 
yang melakukan sejumlah aksi pemboman di Indonesia. Demikian juga 
gerakan tarbiyah yang dipimpin oleh WNI keturunan Arab yang bermukim 
di Bogor. 
> 
> Begitu pula tokoh-tokoh kunci lapis kedua gerakan-gerakan Islam 
radikal di Indonesia pun mayoritasnya dipimpin oleh keturunan Arab 
atau orang Indonesia alumnus universitas Saudi Arabia, Presiden PK 
Hidayat Nur Wahid misalnya , demikian juga tokoh-tokoh lainnya 
seperti Ahmad Fais , Asmuni , Hambali , Aunur Rofiq Ghufran,Yazid 
Jawaz, Abu Haidar, Natsir Harist dll yang sebagiannya masuk dalam 
daftar hitam karena dicurigai terlibat dalam aksi-aksi terorisme. 
> 
> Kalau melihat sejarah pergerakan Islam di Indonesia, komunitas 
warga Arab sejak lama memang menganut sikap eksklusivme yang 
berlebihan , mereka menganggap ras mereka lebih unggul dari orang 
melayu .Pernikahan antara perempuan Arab dengan laki-laki pribumi 
sangat diharamkan .Dan dikalangan masyarakat Arab Indonesia sendiri 
terbagi dalam dua kelas yaitu kelas Sayyid (atau juga biasa 
dipanggil Habib ataupun Syarif) yang merupakan kelas "unggul" 
karena merupakan keturunan nabi, dan kelas "masaikh" atau kelas 
lebih rendah, pertarungan antar kelas ini menimbulkan friksi keras 
antar warga Arab, warga Arab dari kelas Sayyid mendirikan Jamiat'ul 
Kheir, sementara kelas Masaikh mendirikan Al Irsyad , dalam AD/ART 
Al Irsyad bahkan ditegaskan bahwa kaum Sayyid diharamkan untuk 
bergabung. Di kalangan para sayyid , pernikahan seorang sayyidah 
(perempuan sayyid) dengan non sayyid apalagi orang ajam/ non Arab 
bisa berakhir dengan kematian. 
> 
> Pada masa kekuasaan Ottoman masih jaya , kawasan hejaz dan 
hadramaut bisa dikatakan sebagai wilayah tak bertuan, walaupun 
secara administratif berada dalam kekuasaan orang Turki Ottoman tapi 
kalangan Arab disana rata-rata memiliki angkatan perang sendiri yang 
seringkali saling berperang antar mereka sendiri , dan imbasnya 
juga terjadi di Indonesia. Perang antar klan ini sedikit demi 
sedikit mulai menghilang paska kejatuhan dinasti Turki Ottoman. 
> 
> Tapi pandangan yang menganggap ras Arab lebih unggul masih 
menghinggapi warga Arab di Indonesia. Masih sangat jarang terjadi 
pernikahan antara perempuan Arab dengan laki-laki ajam/non Arab. 
> 
> Paham Islam Radikal di Indonesia
> 
> Paham Islam radikal di Indonesia sebagian besarnya berorientasi 
pada paham Wahaby/Salafy radikal di Timur Tengah. Gerakan-gerakan 
yang berdiri di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari tokoh-tokoh 
ulama garis keras timur tengah , mereka yang menentukan hitam 
putihnya gerakan. Pemilihan para tokoh pimpinan kelompok-kelompok 
fundamentalis biasanya ditunjuk langsung dari pusat (timur tengah) 
bukan pilihan dari bawah , kaum fundamentalis dikenal sangat 
fanatik sehingga mereka akan 100 % menurut pada keinginan top 
leader mereka tanpa membantah . 
> 
> Inilah yang menyebabkan kenapa WNI keturunan Arab ataupun alumnus 
universitas di Saudi Arabia yang selalu menjadi pemimpin gerakan-
gerakan fundamentalis di Indonesia. Paham yang mengun

[mediacare] Islam di Indonesia

2007-03-26 Terurut Topik Danny Lim
ISLAM DI INDONESIA
(Buku "Indonesië" oleh Dirk Vlasblom)

Meski pun budaya korupsi bertentangan dengan ajaran Islam, dan Islam dianut 
oleh mayoritas penduduk Indonesia, namun korupsi marak di Indonesia. Ini 
diakibatkan muslim di Indonesia lebih mementingkan formalitas Islam seperti 
berdoa lima kali sehari, mengunjungi mesjid, ketimbang memahami/melaksanakan 
ajaran Islam. Hampir semua muslim di Indonesia dari aliran Sunni, namun terbagi 
dua kelompok: kelompok tradisional dan kelompok modern.

Kelompok muslim tradisional menempati pulau Jawa dan agak mistik, percaya 
takhyul dan sering berkomunikasi dengan arwah. Mereka sering menyelenggarakan 
selamatan untuk mengusir arwah jahat, sering mengunjungi makam keluarga atau 
makam tokoh penting. Bila mendapat kesulitan, tak jarang mereka pergi ke dukun 
minta pertolongan. Kyai adalah kepala pesantren dan biasanya pernah 
bertahun-tahun tinggal di Mekah.

Kelompok muslim modern rata-rata pernah mengenyam pendidikan kolonial Belanda. 
Kelompok ini di tahun 1912 mendirikan gerakan pembaharu Islam bernama 
Muhammadiyah. Kelompok ini berpegang teguh kepada Quran dan Hadith. Karena 
pintar, rata-rata muslim Muhammadiyah mampu menginterpretasi sendiri Quran, 
tanpa bantuan Kyai. Muhammadiyah menentang pemujaan makam, menentang komunikasi 
dengan arwah dan menentang praktek pedukunan.

Melihat munculnya Muhammadiyah sebagai unsur pembaharu Islam di Indonesia, 
kelompok kyai tradisional di atas bereaksi dengan mendirikan Nahdlatul Ulama 
(NU). Gerakan NU kini merupakan gerakan muslim terbesar di dunia. NU 
menampilkan kelompok yang fleksibel berkaitan dengan perkembangan masyarakat. 
Di tahun 30-an NU telah bereksperimen dengan pendidikan campur, murid laki-laki 
dan murid perempuan, NU juga menerima profesi hakim wanita, padahal menurut 
ajaran Islam konvensional, hakim wanita tak diijinkan. Maka kyai-kyai NU yang 
dulunya tradisional, kini malah menjadi lebih modern dari kyai-kyai 
Muhammadiyah yang sudah modern.

Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama bersama memiliki sekitar 70 juta pengikut di 
Indonesia. Tanggal 15 Oktober 2003, dua kelompok Islam ini menanda-tangani 
perjanjian memerangi korupsi di Indonesia. Mereka mulai berkampanye nasional 
mengganyang korupsi dan menciptakan management intern yang transparan, 
berintegritas, adil dan partisipatif. Namun lain teori lain praktek, pada 
pemilihan umum yang lalu banyak kyai NU bertindak sebagai makelar saja. Mereka 
memberikan suara kepada pihak yang bisa menyumbang duit untuk pesantrennya. 
Namun tokh situasi paska perjanjian Muhamadiyah-NU sudah lebih mendingan 
dibanding dulu.

Baik Muhammadiyah mau pun NU menentang pemaksaan agama di Indonesia, agama 
harus bebas. Selain Muhammadiyah dan NU, kemudian muncul gerakan Islam radikal 
bernama Darul Islam. Darul Islam menentang kolonial Belanda. Imam utama Darul 
Islam bernama S.M. Kartosuwiryo, yang memproklamirkan NII (Negara Islam 
Indonesia) di tahun 1949 di Jawa Barat. Gerakan Darul Islam berhasil digulung 
oleh TNI, dan Kartosuwiryo dieksekusi di tahun 1962. Kematian Kartosuwiryo 
tidak mematikan aspirasi Darul Islam. Beberapa imam melanjutkan cita-cita Darul 
Islam, seperti Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba'asyir. Berdua mereka 
mendirikan sekolah agama Al-Mukmin di Solo. Sekolah itu masih berdiri sampai 
sekarang dan memiliki sekitar 2000 murid dan memperjuangkan Shariah. Soeharto 
yang muslim memaksa Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba'asyir menganut Pancasila. 
Ketika mereka menolak permintaan Soeharto, dua pentolan Al-Mukmin itu pun 
dicekal oleh Soeharto. Sekeluarnya Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba'asyir dari 
penjara di tahun 1985, mereka mengungsi ke Malaysia dan mendirikan Jemaah 
Islamiyah di sana. Jemaah Islamiyah yang beranggotakan muslim militan muda 
Indonesia, beroperasi sampai ke Filipina dan Afghanistan. Bom Bali adalah 
kinerja Jemaah Islamiyah.

Selain itu muncul pula sempalan-sempalan Islam yang berorientasi ke Timur 
Tengah, yang paling besar adalah Tarbiyah yang merupakan cabang dari 
Persaudaraan Islam yang didirikan oleh Hasan Al-Banna, seorang Mesir. Cita-cita 
Tarbiyah adalah mendirikan negara Islam. Namun tokh Tarbiyah berkata, bahwa 
demokrasi tidak bertentangan dengan ajaran Islam, malah pencapaian cita-cita 
negara Islam bisa ditempuh lewat jalur demokrasi. Di tahun 1999 berdirilah di 
Indonesia partai politik beraliran Tarbiyah bernama PK (Partai Keadilan). Pada 
pemilihan umum ketika itu, PK meraih 7 kursi dari 500 kursi DPR. Di tahun 2004 
PK berganti nama menjadi PKS (Partai Keadilan Sejahtera), yang berhasil meraih 
7% dari kursi parlemen berkat kampanyenya di kampung-kampung dan desa-desa.

Aliran Islam termuda di Indonesia adalah gerakan Salafi yang berasal dari Arab 
Saudi, dibawa ke Indonesia di tahun 1990 oleh alumni-alumni Timur Tengah. Imam 
Salafi adalah Jaf'ar Umar Thalib yang pernah bertempur di Afghanistan. Di tahun 
1994 Thalib mendirikan sekolah agama di Yogyakarta untuk remaja miskin. Lain 
dengan aliran Tarbiyah

[mediacare] Sejarah yang Bikin Bingung

2007-03-26 Terurut Topik Danny Lim
DL - Tampaknya sejarah memang membuat bingung, misalnya kalimat di bawah ini 
" benarkah Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun? Prof Mr 
Gertrudes Johan Resink (1911-1997) membantah pernyataan tersebut." Saya sendiri 
berpendapat, Belanda hanya menjajah Indonesia selama 3,5 tahun saja, yaitu 
periode 17 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1949. Sebelum 17 Agustus 1945 belum 
ada negara bernama Republik Indonesia, baru ada Hindia-Belanda saja. Juga 
Belanda hanyalah negeri segede upil, jadi mana mungkin menjajah Hindia-Belanda 
yang akbar? Pasti banyak kolaboratir Inlanders yang membantu penjajahan 
Belanda, karenanya lebih tepat disebut penjajahan orang Hindia-Belanda terhadap 
orang Hindia-Belanda sendiri, bukan begitu? :-).


SUARA PEMBARUAN DAILY 


Sejarah yang Bikin Bingung
 

Judul buku: Seabad Kontroversi Sejarah 

Penulis: Asvi Warman Adam 

Penerbit: Ombak 

Cetakan: Maret 2007 

Tebal: ix + 180 halaman 

Beberapa saat setelah Orde Baru berakhir bermunculan gugatan masyarakat 
terhadap sejarah (versi pemerintah). Buku-buku baru diluncurkan. Sejarah pun 
jadi polemik. Buku ini menawarkan tipologi kontroversi sejarah Indonesia yang 
disebabkan oleh fakta (dan interpretasi) yang tidak tepat, tidak lengkap, dan 
tidak jelas. 

Contoh kategori pertama, benarkah Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun? 
Prof Mr Gertrudes Johan Resink (1911-1997) membantah pernyataan tersebut. 
Termasuk dalam kategori pertama adalah sejarah yang berhubungan dengan mantan 
Presiden Soeharto. 

Selama ini PKI ditulis menyatu dengan Gerakan 30 September (G30S), seakan 
partai tersebut dalang tunggal dari percobaan kudeta 1965. Padahal versi lain 
tentang adanya keterlibatan militer, Sukarno, Soeharto, bahkan unsur asing (CIA 
dan lain-lain). Malah belakangan muncul versi baru yang melihat peristiwa dari 
30 September 1965 sampai 11 Maret 1966 sebagai suatu kesatuan dan disebut 
"kudeta merangkak". 

Kategori kedua antara lain menyangkut Budi Utomo yang kelahirannya 20 Mei 1908 
diperingati Hari Kebangkitan Nasional. Terdapat kritik terhadap organisasi ini 
yang dinilai bersifat kedaerahan (Jawa). Kategori ketiga adalah hal-hal yang 
tidak jelas dalam sejarah Indonesia. Contohnya mengenai naskah asli surat 
Supersemar, Peristiwa Malari (11 Januari) 1974. 

Buku ini bisa dijadikan salah satu pegangan bagi guru dn siswa serta masyarakat 
yang selama Orde Baru telah menjadi korban rekayasa sejarah rezim penguasa. 
Selama ini publik menjadi bingung karena begitu banyak peristiwa yang kabur 
atau dikaburkan. [R-8] 




Last modified: 22/3/07


25buku2t.gif
Description: GIF image


[mediacare] Pesantren Belum Saatnya Memimpin Publik

2007-03-26 Terurut Topik Sunny
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/032007/27/0701.htm

Pesantren Belum Saatnya Memimpin Publik 
CIAMIS, (PR).-
Sejumlah kasus membuktikan, pemimpin pondok pesantren ternyata gagal saat 
menjadi pemimpin publik. Meskipun mereka berhasil saat memimpin suatu 
pesantren, namun mereka tidak mampu mengaktualisasikan kepemimpinannya dalam 
pemerintahan, baik tingkat kota/kabupaten/provinsi, maupun pemerintah pusat.

Menurut Dr. H. Fadlil Munawwar Manshur, M.S. dalam diskusi di Balai Pendidikan 
Pondok Pesantren Darussalam, Ciamis, Sabtu (24/3), hal itu disebabkan, struktur 
kepemimpinan dalam pesantren berbeda dengan struktur kepemimpinan dalam 
pemerintahan. Kepemimpinan dalam pesantren bersifat homogen, sementara 
kepemimpinan publik sangat kompleks dan multikultur.

"Dalam pesantren, seorang kiai bisa memerintahkan para kiai lain yang lebih 
junior atau para santrinya untuk melakukan sesuatu. Kiai dapat dikatakan 
seorang raja kecil dalam lingkup pesantren sehingga semua titahnya dapat 
dilaksanakan," kata Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Ciamis yang 
akrab dipanggil Ustaz Acep.

Dosen Sastra Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) 
Yogyakarta ini mengungkapkan, kepemimpinan publik terdiri dari masyarakat yang 
multikultur, multiras, multiagama, bahkan banyak yang sekuler. 

"Itulah sebabnya, seorang bupati yang memerintahkan sekretaris daerahnya saja 
sulit terlaksana. Belum lagi, se-orang kepala daerah harus berkoordinasi dengan 
wakil bupati/kota yang berbeda partai, para anggota DPR, mahasiswa yang sering 
berdemo, para pedagang di pasar yang tidak mau ditertibkan, dan sebagainya."

Meski demikian, bukan berarti para kiai tidak boleh terjun ke dalam politik, 
apalagi menjadi pemimpin publik. Pada saatnya, para ajengan bisa menjadi 
pemimpin selama situasinya semakin kondusif. Salah satu caranya adalah dengan 
merestrukturisasi pesantren dengan sistem terbuka.

"Artinya, pemimpin sebuah pesantren atau ajengan tidak harus keturunan ajengan, 
melainkan, siapa pun yang mampu dan memenuhi syarat menjadi kiai, dialah yang 
berhak memimpin pesantren. Bahwa dalam kasus tertentu yang terpilih adalah anak 
ajengan, itu persoalan lain, namun ia mampu berdasarkan kriteria yang 
disepakati bersama," kata Ustaz Acep.

Jika kepemimpinan pesantren menggunakan sistem terbuka (open system) seperti 
ini, suatu saat kepemimpinan pesantren dapat diterapkan dalam kepemimpinan 
publik. Dengan demikian, kesuksesan memimpin pesantren dapat ditransfer dalam 
sukses memimpin suatu wilayah. 

"Namun pada kenyataannya, pondok pesantren lebih banyak menerapkan sistem 
tertutup (close system), sehingga pemimpin pesantren selalu jatuh kepada 
keturunan atau ahli waris. Para kiai selama ini masih menjadi titik sentral 
dari eksistensi sebuah pesantren," kata Ustaz Acep.

Ia menekankan pentingnya pesantren sebagai basis nilai di Indonesia. Meski 
demikian, untuk mencapai hal tersebut, pesantren sendiri perlu melakukan 
repositioning dan melakukan restrukturisasi, sehingga dengan perubahan di 
pesantren pada gilirannya akan mampu mengubah kehidupan masyarakat Indonesia 
yang semakin terpuruk. 

Menjelaskan tentang peluang pondok pesantren menerapkan sistem kepemimpinan 
terbuka, Ustaz Acep mengungkapkan, sejumlah pesantren sudah mulai membuka diri 
untuk dipimpin kiai yang bukan keturunan kiai. Pesantren Darussalam Pabelan, 
misalnya, merupakan salah satunya. Dalam AD/ART yayasan pesantren disebutkan 
bahwa tidak mustahil dipimpin bukan kiai keturunan Pabelan, asalkan mampu. 
Meski demikian, kesepakatan itu menyebutkan, jika keturunan memiliki kemampuan 
akan diutamakan, (A-79)*


[mediacare] uler ijoh emang ada dan berbanghaya?

2007-03-26 Terurut Topik godamlima
ULER IJOH EMANG ADA DAN BERBANGHAYA?
Senin,26 mrt 2007

''Bayangkan, kalau mereka tidak tertangkap, berapa korban jiwa yang 
akan jatuh. Karena dari tangan mereka, polisi menemukan 20 bom 
aktif,'' ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sisno 
Adiwinoto, Senin (26/3) kemarin.

>>
KOMENTARANKU,
Jingkalao terlalu lama dibiarken,

Mangka kurbanpun bakalan tak berbilang nantinyah.

>


Hmmm,maok dikumahaken lagih atuh?

Jingkalao bukti2 udah enggak bisak dielakken lagih!

Bahuwa Terorist uler ijoh ituh EXIST MENGANCEM.

Jadi ada dua kenyataan, kudu ditanggepin dengen teges.

1. SARAT IDIOTIK ITUH SARANA MENGEKSTRIMKEN

ISLAM MODERAT.

2. ULER IJOH ITUH BERBAJU ISLAM RADIKAL YANG

ANTI PLURALISMEH DAN ANTI PANCASILAH.

Jadi merekah kudu ditumpas atawa dihentiken kegiatannyah,

KERANA BAKAL MAKAR ATAWA MERONGRONG NKRI.

Dan dibawah inih,cumanlah bukti, bergeraknyah uler ijoh

Di kalangan ISLAM DOGOL KEBLINGER.

>>>

12,5 Kg Bahan Peledak Diamankan... ...
Densus Tangkap Ahmad Syahrul 
Surabaya (Bali Post) -
Satu lagi tersangka teroris ditangkap di Surabaya, Senin (26/3) 
kemarin. Tersangkanya Ahmad Syahrul Uman (24). Ia ditangkap di 
rumahnya di kawasan Jalan Simo Gunung Baru Jaya III D/74 Surabaya 
oleh anggota Densus 88 Mabes Polri. 

Dalam penangkapan itu juga diamankan bahan peledak 12,5 kilogram 
yang terdiri atas TNT, Natrium Klorat, 20 detonator dan tiga buku 
jihad. Buku tersebut; serangan WTC dan buku jihad bergambar 
terpidana mati Amrozy. 

Kapolres Surabaya Selatan AKBP Drs. Herry Dahana, M.Si. membenarkan 
penangkapan Ahmad Syahrul Uman itu. ''Anggota saya sifatnya membantu 
pengamanan proses penangkapan. Soal teknisnya sudah masuk wilayah 
Densus 88 Antiteror,'' katanya sambil menjelaskan anggotanya yang 
diturunkan untuk mengamankan penangkapan Achmad Syahrul sebanyak 
satu peleton.

Ia menceritakan, penangkapan Achmad Syahrul Uman didahului dengan 
pengintaian dari anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri sejak Jumat 
(23/3) lalu. Menurutnya, pengintaian di sekitar rumah Ahmad Syahrul 
di perkampungan kumuh di Jalan Simo Gunung Baru Jaya III D/74 
Surabaya itu hasil pengembangan penyelidikan dari tersangka Maulana 
Yusuf Wibisono (40), yang ditangkap Rabu (21/3). Berdasarkan 
pengembangan itulah, petugas Densus 88 kemudian mengembangkan 
penyidikannya.

Hasilnya, anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri dibantu satu 
peleton anggota Polresta Surabaya Selatan yang dipimpin langsung 
AKBP Drs. Herry Dahana, M.Si. menggerebek rumah nomor 74 itu. 
Letaknya hanya 200 meter dari Mapolresta Surabaya Selatan.

Saat penggerebekan di rumah itu ada tersangka Ahmad Syahrul Uman dan 
bapaknya, Amir Slamet. Tidak ada perlawanan berarti saat polisi 
melakukan penangkapan. Ketika penggerebekan berlangsung, warga 
kampung sempat geger. Namun, mereka tidak diperkenankan mendekat ke 
rumah Achmad Syahrul. Polisi memasang police line beberapa meter 
saat berlangsung penggerebekan itu. (059)



http://www.balipost .co.id/balipostc etak/2007/ 3/27/n1.htm

Sudah Ditemukan 20 Bom Aktif 

Jakarta (Bali Post) -
Meski belum berhasil menangkap dua gembong teroris paling dicari, 
Noordin M. Top dan Abu Dujana, namun penangkapan tujuh tersangka 
kasus terorisme pekan lalu patut disyukuri. Pasalnya, ketujuh 
tersangka teroris itu memiliki kemampuan untuk melakukan setidaknya 
20 kali aksi peledakan bom. ''Bayangkan, kalau mereka tidak 
tertangkap, berapa korban jiwa yang akan jatuh. Karena dari tangan 
mereka, polisi menemukan 20 bom aktif,'' ungkap Kepala Divisi Humas 
Polri Irjen Pol. Sisno Adiwinoto, Senin (26/3) kemarin.

Menurut Sisno, hingga kini polisi belum mendapatkan keterangan dari 
para tersangka mengenai lokasi-lokasi yang akan dijadikan sasaran 
untuk diledakkan. Ia berjanji, pada saatnya nanti, polisi pasti akan 
membeberkan lokasi-lokasi yang direncanakan akan diledakkan oleh 
para tersangka.

Kepala Polisi Federal Australia (Australian Federal Police -- AFP) 
Komisioner Mick Keelty mengungkapkan, AFP akan melakukan 
penyelidikan bersama dengan Polri terkait penemuan berbagai bahan 
peledak milik ketujuh tersangka itu. Penyelidikan itu dilakukan 
untuk mengetahui struktur jaringan Jamaah Islamiah (JI), target-
target bom, dan para pelakunya, termasuk yang belum tertangkap. 

Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Pol. Sutanto mengungkapkan, 
dalam waktu dekat Polri akan meminta contoh DNA Noordin M. Top dari 
keluarganya di Malaysia. DNA itu nantinya akan disimpan di 
laboratorium DNA milik Polri untuk sewaktu-waktu digunakan untuk 
melacak Noordin. ''Nanti kita akan mintakan dari keluarganya di 
Malaysia,'' kata Kapolri. (kmb5)

[Non-text portions of this message have been removed]





Mangap Re: [mediacare] Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-26 Terurut Topik Sato Sakaki
Siapa sebenarnya yang dimaksud oleh orang ini dengan
"kita"? Padahal dia dengan lantang mengatakan bukan
WNI dan mengangkat hidung berteriak bangga sebagai
warganegara Belanda (walau sipit), bukan inlanders
kasta rendah yang perlu diajari banyak. 

Dan tulisan di bawah katanya rasistis. Dan dia
menyebut kode etik jurnalistik yang terang sekali
sebenarnya dia tidak tahu apa itu. Hanya mangap saja. 

Meneer, tulisan di bawah bukanlah berita yang harus
tunduk pada kode etik jurnalistik. Itu OPINI. Dan
dalam tulisan opini, seseorang termasuk jurnalispun
boleh saja memuntahkan unek-uneknya, baik itu bernada
rasis, chauvinis atau apapun. Yang tak layak dilakukan
jurnalis adalah mem-"bumbu"-i berita dengan OPINI itu.
Kalau berita ya berita, berimbang, cover both sides,
reliable, seperti adanya, bebas dari caci-maki
keberpihakan si wartawan yang bikin berita, tidak
menjadikannya propaganda. Kalau opini tempatkan di
kolom editorial atau op-editorial atau kolom opini
atau feature. 

Mudah-mudahan menambah wawasan. 

--- Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bila seseorang sudah bernaturalisasi menjadi WNI, maka
asal usulnya tidak boleh kita permasalahkan lagi.
Apakah WNI itu keturunan China atau Arab atau Belanda,
bila telah menjadi WNI maka hak dan kewajibannya sama
persis dengan WNI lainnya. Sehingga bila mereka 
membom Bali, maka mesti disebut "WNI ('tok) membom
Bali", bukan ditambah embel-embel "WNI keturunan Arab
membom Bali", betapa pun marahnya kita kepada mereka.

Tulisan di bawah ini jelas bersifat RASISTIS, dus
tidak layak dimuat di media massa Indonesia. Kecuali
bila media massa Indonesia tidak paham kode etik
jurnalistik. Semoga menjadi perhatian kita semua 
demi membangun kerukunan di Indonesia, amin.

Salam hangat,
Danny Lim
Nederland (negara sangat anti rasisme)


--- In mediacare@yahoogroups.com, Rudy Prabowo
<[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> WNI Keturunan Arab dan Islam Radikal di Indonesia 
>  
> oleh He-Man 
> 
>  
> Tragedi pemboman di Bali kembali memunculkan
nama Abu Bakar Ba'asyr pemimpin Majelis Mujahiddin
Indonesia yang oleh banyak negara dituding terlibat
aksi-aksi terorisme di beberapa negara di Asia
Tenggara. 
> 
>Dalam seminar "Arab dan Islam di Indonesia Dewasa
 Ini" yang diselengarakan PP Muhammadiyah padahari
Rabu  9 Oktober 2002 ==>> 
>   http://w3.rz-berlin.mpg.de/~wm/PAP/BaliBomb-2.html
>
>   Pimpinan NU dan Muhammadiyah menyatakan
kekuatirannya akan aksi-aksi radikalisme Islam yang
dipimpin oleh para WNI keturunan Arab di Indonesia ,
dari Laskar Jihad yang dipimpin Ja'far Umar Thalib, 
Front Pembela Islam (FPI) dipimpin Habib Rizieq
Shihab, Majelis Mujahidin Indonesia dipimpin Abu Bakar
Ba'asir, dan Jamaah Ikhwan al-Muslimin Indonesia
dipimpin Habib Husein al Habshi. Pada masa lalu kita
juga mengenal nama Abdullah Sungkar (alm)  WNI
keturunan Arab 
yang melakukan sejumlah aksi pemboman di Indonesia.
Demikian juga gerakan tarbiyah yang dipimpin oleh WNI
keturunan Arab yang bermukim di Bogor. 
>   
>Begitu pula tokoh-tokoh kunci lapis kedua
gerakan-gerakan Islam radikal di Indonesia pun
mayoritasnya dipimpin oleh  keturunan Arab atau orang
Indonesia alumnus universitas Saudi Arabia, Presiden
PK 
Hidayat Nur Wahid misalnya , demikian juga tokoh-tokoh
lainnya seperti Ahmad Fais , Asmuni , Hambali , Aunur
Rofiq Ghufran,Yazid Jawaz, Abu Haidar, Natsir Harist
dll yang sebagiannya masuk dalam daftar hitam karena
dicurigai terlibat dalam aksi-aksi  terorisme. 
>  
> Kalau melihat sejarah pergerakan Islam di Indonesia,
komunitas warga Arab sejak lama memang menganut sikap
eksklusivme yang berlebihan , mereka menganggap ras
mereka lebih unggul dari orang melayu .Pernikahan
antara perempuan Arab dengan laki-laki pribumi 
sangat diharamkan .Dan dikalangan masyarakat Arab
Indonesia sendiri terbagi dalam dua kelas yaitu kelas
Sayyid (atau juga biasa dipanggil Habib ataupun 
Syarif) yang merupakan kelas "unggul" karena merupakan
keturunan nabi, dan kelas "masaikh" atau kelas 
lebih rendah,  pertarungan antar kelas ini menimbulkan
friksi keras antar warga Arab, warga Arab dari kelas
Sayyid mendirikan Jamiat'ul Kheir, sementara kelas
Masaikh mendirikan Al Irsyad , dalam AD/ART Al  Irsyad
bahkan ditegaskan bahwa kaum Sayyid diharamkan untuk 
bergabung. Di kalangan para sayyid , pernikahan
seorang sayyidah (perempuan sayyid) dengan non sayyid
apalagi orang ajam/ non Arab bisa berakhir dengan
kematian.
> 
> Pada masa kekuasaan Ottoman masih jaya , kawasan
hejaz dan hadramaut bisa dikatakan sebagai wilayah tak
bertuan, walaupun secara administratif berada dalam
kekuasaan orang Turki Ottoman tapi kalangan Arab
disana rata-rata memiliki angkatan perang sendiri yang

seringkali saling berperang antar  mereka sendiri ,
dan imbasnya juga terjadi di Indonesia. Perang antar
klan ini sedikit demi sedikit mulai menghilang paska
kejatuhan dinasti Turki Ottoman. 
>   
> Tapi pandangan yang menganggap ras Arab lebih unggul
masih menghinggapi warga Arab di Indonesia. Masih
sangat jarang terjadi per

[mediacare] Undangan Workshop: Perkembangan Teknologi Satelit Televisi Berlangganan

2007-03-26 Terurut Topik dian.zulkarnain
Jakarta, 27 Maret 2007

 
Yth. Rekan -rekan Media

 
PT Direct Vision, operator televisi berlangganan Astro telah genap 
setahun beroperasi di Indonesia pada tanggal 28 Februari 2007.  

Seiring dengan perkembangan industri televisi berlangganan di 
Indonesia, PT Direct Vision ingin berbagi kepada Bapak/Ibu rekan 
media untuk membahas berbagai perkembangan perusahaaan dan teknologi 
satelit televisi berlangganan. Melalui surat ini kami  mengundang 
Bapak/Ibu rekan media  untuk hadir pada:

 

Hari dan Tanggal: Rabu, 28 Maret 2007 

Waktu   : Pk. 09.00-13.00

Tempat  : Ballroom 3, Hotel Ritz Carlton

  JL. Lingkar Mega Kuningan Kav. E.1.1 NO.1, 
  Mega Kuningan
  Jakarta. 

Agenda  :  09.00  Rehat kopi

   10.00  Presentasi I: Perkembangan PTDV dan
  industri televisi  berlangganan  di 
  Indonesia.

   10.30  Presentasi II: Teknologi Satelit

   11.00  Dialog: TV sebagai medium Informasi, 
  Edukasi dan Hiburan   
  Bintang Tamu: Slamet Rahardjo

   12.00  Makan Siang  

 

Besar harapan kami Bapak/Ibu berkenan hadir dalam acara ini.  Untuk 
konfirmasi kehadiran dapat menghubungi: Dian Zulkarnain di 
0818603519, Dissy di (021) 30060053 dan Santi di 08156063929.

Demikian undangan ini disampaikan, atas perhatian dan perkenannya 
kami ucapkan terima kasih.  

  

Hormat kami,

 
Halim Mahfudz
Vice President Corporate Affairs

 




[mediacare] Closing Party Part 1 planetbumi “Working C lass Zero”

2007-03-26 Terurut Topik endy88
Closing Party Part 1 planetbumi “Working Class Zero”
 
Finish but we still have another job to do!! Kalimat itu mungkin yang bisa 
menggambarkan berakhirnya semua rangkaian launching album terbaru planetbumi ” 
Working Class Zero” Part 01. Walaupun ada perubahan tempat tidak membuat 
gelaran terakhir launching menjadi sepi, bahkan mungkin bisa dibilang riot tapi 
gak chaos. Penutupan launching album baru planetbumi ”Working Class Zero” part 
01 digelar tanggal 24 Maret 2007 di TIMEOUT Café Pasar Festival Kuningan 
Jakarta. 
 
Sekitar pukul 19:30wib acara dimulai, MC pada malam itu adalah makhluk mati 
yang biasa disebut infocus/proyektor, toh tetap acara bisa mengalir dengan 
teratur dan bebasnya. Seperti biasa penonton masih bergerombol diluar venue, 
terlihat masih sedikit yang memiliki keberanian untuk masuk ke dalam venue.
 
Band pembuka pertama yang tampil saat itu adalah soulfullsonic. Sambil 
memperkenalkan diri, sang vokalis Vijey berusaha keras membangkitkan adrenalin 
penonton untuk berani masuk ke dalam venue. Penampilan soulfullsonic malam itu 
cukup agresif, seperti biasa Vijey dengan style-nya bernyanyi kesana kemari 
tanpa menurunkan kualitas vocalnya. Penonton dibuat terdiam dan tersenyum kecil 
malu, melihat penampilan gila Vijey malam itu. Tiga buah lagu dibawakan 
soulfullsonic malam itu diantaranya Looser, What Ever Song dan Scarlet.
 
Acara sempat terhenti sekitar 20menit guna menghormati atau berbagi kesenangan 
dengan cafe sebelah dimana dicafe tersebut juga ada acara yang pada saat itu 
sedang mengelar ritual. Kurang tau juga nama ritualnya apaan, yang jelas saya 
sempat dengar pembacaan teks Proklamasi. wH dengan reflek tajam saya 
langsung melihat figura poto Bung Karno yang terpajang didinding TimeOut Cafe, 
disebelahnya terdapat poto-poto Einstein, Che Guevara dan yang gak kalah hebat 
Hitler dan Musolini yang sedang bermesraan.
 
Acara kembali dimulai, venue sudah dipadati penonton walaupun masih banyak yang 
nongkrong diluar menikmati udara segar dan melihat para kaum hawa...Namanya 
juga anak muda!! Giliran Revolusi Pop unjuk kebolehan. Luar biasa penonton 
semakin memadati venue, membuat saya susah bernafas dan segera mematikan samsu 
ditangan saya.Lagu pertama yang dibawakan Revolusi pop adalah Cut Here dari The 
Cure, dilanjutkan dengan after all, Terkontaminasi. Lagu ke-4 mereka mencoba 
mengcover 1 lagu lagi dari The Cure yang berjudul Caterpillar, membuat suasana 
didalam venue menjadi semakin hangat dan ramai. Lagu penutup penampilan 
Revolusi Pop malam itu berjudul Salju pun Tak lagi Memutih.
 
Band pembuka ke-3 pada malam launching planetbumi ”Working Class Zero” adalah 
Dhendy. Dengan versi akustiknya, terlihat penonton sangat menikmati penampilan 
dhendy pada malam itu. Dilagu pertamanya Dhendy mengcover lagu Duran duran yang 
berjudul Ordinary World, dilanjutkan dengan lagu mereka sendiri yaitu Go Away 
dan dilanjutkan dengan Lies, Terlihat penonton begitu serius melihat penampilan 
dhendy dengan gaya akustik tsb. Lagu penutup penampilan dhendy malam itu adalah 
This be Over yang merupakan single dari Kompilasi traxsound 1. Sukses terus 
buat dhendy!!
 
Nahhh ini dia band yang saya nanti-nantikan, The Kucruts. Sungguh luar biasa 
sambutan penonton terhadap band yang satu ini. Suasana Venue semakin malam 
semakin padat sajah, sampai-sampai penonton diluar venue harus susah payah 
melihat perform band didalam. Kayaknya mah anak-anak Kucruts baru pulang 
sekolah yahh?? Karena saya lihat mereka masih mengenakan seragam sekolah dengan 
label The Kucruts dikantong dada kanan J. Sang vokalis Heri Purnomo aKa Omo 
dengan lihainya berinteraksi dengan penonton, membuat suasana malam itu semakin 
meriah. Alhasil 5 buah lagu mereka bawakan Remaja Pesta, Bukan Mereka, Mari 
Berdansa, Cinta Waria dan Dengkul ku Masa Depanku. Menurut Omo hal yang perlu 
diperhatikan atau dijaga oleh seorang Pria adalah DengKuLnya !! Gak ada 
dengkul gak bisa jalan kali yah Mo???
 
Beberapa penonton terlihat keluar venue sebentar mencari udara segar karena 
suasana didalam venue semakin panas banyak orang euy, hal ini dimanfaatkan 
penonton yang diluar untuk bisa masuk kedalam venue..tuker posisilah biar gak 
bosen. Acara dilanjutkan dengan penampilan dari band yang juga baru saja 
meluncurkan album berjudul ”The Very First Thing You Must Learn About Flying Is 
Gravity” dan juga baru saja menyelesaikan tour Kuala Lumpur dan Singapore. 
Siapa lagi kalau bukan Everybody Loves Irene. Dengan setelan pekerja rapih 
berdasi merah, kecuali Irene yang tidak mungkin atuh dia memakai dasi 
mah..Mereka naik ke panggung dan siap perform. Lagu pertama yang dibawakan ELI 
pada malam itu adalahn  Hybrid Moments. Penonton terlihat enjoy menyaksikan 
penampilan ELI khusunya kekuatan vocal sang vokalis Irene dan sounds yang 
terdengar ramai dan menyatu. Rindu, itulah lagu ke-2 yang ELI bawakan pada 
malam itu. Lagu ini spesial ELI bawakan dengan arransment ELI sendiri, karena 
lagu
 Rindu adalah lagu l

[mediacare] Re: Wartawan tidak boleh buta warna?

2007-03-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Memang, aturan soal buta warna sebaiknya tak perlu dicantumkan dalam lowongan 
kerja. Itu sudah diskriminatif terhadap orang-orang yang "tuna". Andai ada 
anggota Komnas HAM yang baca bisa dipermasalahkan.
   
  Soal buta warna, kalau untuk reporter (wartawan tulis) pengaruhnya tak 
seberapa, tapi akan berpengaruh terhadap pewarta foto maupun camera person. 
Tetapi dulu di Majalah SWA ada juga lho fotografer yang buta warna, dan toh 
hasil fotonya tidak mengecewakan kok. 
   
   
  salam,
   
  rd

Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Belum lama ini saya baca iklan penerimaan wartawan baru Kompas. Salah satu 
syarat di sebutkan disitu: TIDAK BOLEH BUTA WARNA.

Saya bertanya-tanya, apa sih makna tak boleh buta warna di situ? Kalau untuk 
jadi dokter, ahli farmasi, dsb, saya bisa paham. Ahli kimia yang tak bisa 
membedakan warna bisa membahayakan keselamatan orang, karena keliru membedakan 
zat kimia. Untuk desainer grafis, soal buta warna jelas ada pengaruhnya. Tapi 
reporter?

Kenapa saya bertanya ini? Karena faktanya: saya adalah mantan wartawan Kompas 
yang MENDERITA BUTA WARNA. Meskipun bukan buta warna total (saya masih bisa 
membedakan warna lampu lalu lintas). Toh selama saya kerja di Harian Kompas 
(1988-1995), tidak pernah ada masalah dengan kebutawarnaan tersebut. Saya 
mungkin malah termasuk salah satu yang paling produktif di masa itu (bisa dicek 
dari ketebalan ordner arsip tulisan-tulisan saya). 


Satrio Arismunandar 
Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627

http://satrioarismunandar6.blogspot.com 

"If you know how to die, you know how to live..."






 
-
Bored stiff? Loosen up...
Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.

[mediacare] Fwd: BERITA PERS- 3 HARI UNTUK SELAMANYA Premiere di HONGKONG INTERNATIONAL FILM FESTIVAL

2007-03-26 Terurut Topik Andre James Oscar

Dear Andre, Moedya...

Daku titip press release ini yaaasekedar info aja
kali aja temen2 media ada yg butuh info ini
kalo ada pertanyaan/butuh info lebih lanjut bisa hubungi ke gue
di 0812 8154 132 atau [EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]

Makasih

-imel-
Miles Film Publicist

--
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels
in 45,000 destinations on Yahoo!
Travelto
find your fit.




--
Andre J.O Sumual
TRAX Magazine
[music & attitude, provocative & stylish]
Wisma Kosgoro lt.6
Jl. MH Thamrin No.53
Jakarta 10350
Phone : (021) 39836061, 39832381-82, ext 157
Fax : (021) 39832494
Mobile : 08161161874
Email   : [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]


3 Days - 1st Rilis.doc
Description: MS-Word document


[mediacare] [mediacare) Kalla Temui Tokoh Spiritual di Samarinda

2007-03-26 Terurut Topik charles siahaan

Pejabat tinggi menemui tokoh spiritual, bukan soal baru lagi. Ini yang kini 
dialami Haji Muhyar, tokoh spiritual di Samarinda. Pak haji menjadi langganan 
kunjungan pejabat mulai Soesilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla dan sejumlah 
menteri.
Apa yang diinginkan dari kedatangan para pejabat itu? Ini posting berita dari 
Kaltim Post..

Chs


Selasa, 27 Maret 
2007

JK Datang Tanpa 
Koordinasi

Tapi 
Pakai Kendaraan Dinas Plt Gubernur?

SAMARINDA - Kepala Biro 
Hubungan Masyarakat Pemprov Kaltim Jauhar Effendi menegaskan, kunjungan Wakil 
Presiden RI Jusuf Kalla (JK) ke kediaman tokoh spiritual asal Samarinda 
Seberang, Haji Muhyar, di luar agenda dan tidak ada koordinasi dengan Pemprov. 
“Saya sendiri baru tahu Pak Jusuf Kalla berkunjung ke Samarinda, setelah 
membaca koran. Biasanya, kalau kunjungan resmi, pasti ada surat pemberitahuan 
jauh-jauh hari sebelumnya. Jadi, kalau kita saja tidak tahu, itu artinya, 
kunjungan beliau di luar agenda kunjungan kenegaraan,” jelas Jauhar Effendi, 
ketika dikonfirmasi Kaltim Post. 


Kemarin diberitakan, JK berkunjung ke rumah Muhyar di Mangkupalas, Samarinda 
Seberang, bersama Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Meski aparat keamanan tak 
mengizinkan wartawan meliput, tak sulit memastikan JK-lah yang berkunjung. 
Selain dibenarkan sejumlah orang di sekitar rumah Muhyar, penjagaan yang sangat 
ketat menguatkan dugaan itu. Pengamanan sekelas itu, secara protokoler, hanya 
diberikan kepada presiden atau wapres. 


Karenanya, penegasan Jauhar Effendi tersebut masih tanda tanya, benarkah 
Pemprov tidak tahu kedatangan JK? Apalagi informasi yang diterima Kaltim Post, 
kendaraan yang digunakan JK adalah kendaraan dinas Plt Gubernur Kaltim Yurnalis 
Ngayoh. Yakni sedan warna hitam pekat, dengan nomor pelat KT 1942 SR. 


Karena kunjungan JK tanpa berkoordinasi dengan Pemprov, Jauhar menegaskan, 
kunjungan tersebut tidak dalam rangka dinas. Lantas apa? Melihat kapasitas 
Muhyar sebagai tokoh spiritual, banyak kalangan yang menduga-duga, kunjungan JK 
kali ini tujuannya meminta berkah dari tokoh kharismatik Samarinda Seberang 
itu. 



Berdasarkan informasi beberapa sumber yang pernah bertamu ke kediaman Muhyar, 
keunikan tokoh spiritual tersebut di antaranya punya kemampuan membaca nasib 
seseorang. Bisa jadi, kunjungan JK tersebut karena kepentingan serupa. 


Iring-iringan konvoi kendaraan yang mengantar JK malam itu, tiba di kediaman 
Muhyar sekira pukul 22.30 Wita. Selain dari sumber yang patut dipercaya, 
keyakinan wartawan bahwa tamu Muhyar malam itu adalah JK semakin kuat manakala 
daerah sekitar kediaman tokoh tersebut dipenuhi aparat TNI. 


Bahkan seorang aparat TNI berpakaian preman, sempat menganiaya (mencekik, 
Red.) salah seorang wartawan harian lokal yang berusaha mengabadikan kedatangan 
JK. Tidak hanya melakukan penganiayaan, oknum aparat TNI yang tidak diketahui 
namanya itu juga sempat merampas kamera wartawan Samarinda Pos (Grup Kaltim 
Post), dan menyuruh menghapus seluruh file gambar di dalamnya.(eri) 







Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:

[EMAIL PROTECTED]




  





  
   

  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 

  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch 
format to Traditional 


  
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use   |
  
Unsubscribe   

 
  
 

  
  
  
  




  Recent Activity



   38

  New Members


  







Visit Your Group  

 
SPONSORED LINKS

  

Business finances
Business finance online
Business finance training
Business finance course
Business finance schools
  
  

  

  
  
  Best Company

Best place to work

Play the Bix.com 

faceoff to see!
  


  New web site?
 
Drive traffic now.
 
Get your business
 
on Yahoo! search.
  


  Sell Online

Start selling with

our award-winning

e-commerce tools.
  

  


  
   
  .



















 

8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time 
with the Yahoo! Search movie showtime shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news

[mediacare] Need Info Launching Album KD

2007-03-26 Terurut Topik Lady Asther
Dear all ...
Mohon info, besok katanya ada launching album barunya KD. Di mana ya?
Thx

GBU

lady asther
08138427

 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[mediacare] Michael Buble

2007-03-26 Terurut Topik Tahalele, David (WMI, Indonesia)
Long Awaited Act
MICHAEL BUBLE is BACK!
Tungguin Single Terbarunya " EVERYTHING " di Radio National SEGERA
Diambil dari Upcoming Album Terbarunya 
" Call Me Irresponsible "
OUT SOON In APRIL 2007
Sway...sway...sway...
 

David Tahalele
Warner Music Indonesia
Phone :  021 386 7626
Fax : 021 386 7606 / 07
Email  :  
[EMAIL PROTECTED]
 


Head Bangers.bmp
Description: Windows bitmap


[mediacare] CP Redaktur Kecantikan Go Girl!

2007-03-26 Terurut Topik ratu maya
Dear Rekan Media,
   
  Aku mau CP Redakltur Kecantikan Go Girl ya..
   
   
  Thanks


-
 What kind of emailer are you? Find out today - get a free analysis of your 
email personality. Take the quiz at the Yahoo! Mail Championship.

[mediacare] Undangan LIputan Seminar Marketing Lembaga Manajemen PPM

2007-03-26 Terurut Topik hendi_62
Kepada teman-teman jurnalis yang biasa meliput topik-topik marketing.

UNDANGAN
Lembaga Manajemen PPM mengundang rekan-rekan wartawan untuk 
menghadiri Seminar Forum Kajian Manajemen "Mission Possible: 
Maximizing Sales Without Advertising: Mengungkap Trik-Trik Pemasaran 
yang Tersembunyi." 

Pembicara yang hadir di seminar ini diantaranya adalah Simon 
Jonatan, CEO Brandmaker, S. Budisuharto, Presdir & Chief Marketing 
Officer AIG LIPPO, Zeffry Alamsyah, Operations Director PT Coca-Cola 
Bottling Indonesia, dan Joosje Tatipata, Assistant. VP Marketing & 
Promotion PT Matahari Putra Prima,Tbk. 

Seminar ini akan diadakan pada:
Hari/Tanggal: Rabu, 28 Maret 2007
Waktu   : Pukul 08.30 s.d 16.00 BBWI
Tempat  : Gedung Bina Manajemen PPM Ruang 242
  Lembaga Manajemen PPM


Sekilas tentang pembicara:
Simon Jonatan, CEO Brandmaker
Pengalamannya sebagai praktisi membuat beliau tidak hanya pakar 
dalam batasan teoritis, dalam kesempatan ini Simon akan membawakan 
materi "Mengungkap Trik-Trik Pemasaran yang Tersembunyi untuk 
Melipatgandakan Penjualan tnap beriklan."
S. Budisuharto, Presdir & Chief Marketing Officer AIG LIPPO
Sukses AIG LIPPO tampil sebagai pemain di sektor asuransi yang cukup 
disegani di tanah air, adalah salah satu alasan mengapa kami 
mendaulat  beliau sebagai pembicara dalam seminar ini. Memberdayakan 
SDM sehingga menjelma menjadi sales forces yang andal adalah salah 
satu kunci keberhasilan AIG LIPPO yang perlu kita cermati. S> 
Budisuharto akan membawakan topik " Trik & Trips memaksimalkan 
penjualan melalui Tim Penjualan yang tangguh."

Zeffry Alamsyah, Operations Director PT Coca-Cola Bottling Indonesia
Coca-Cola adalah bukti keberhasilan bisnis yang didukung oleh 
baiknya jaringan distribusi. Dalam kesempatan ini lewat Zeffry Coca-
Cola aan berbagi keberhasilan dengan topik yang dibawakan oleh 
Zeffry dengan judul " Strategi Membangun Jaringan Distribusi untuk 
Mendongkrak Penjualan Produk Secara Cepat."
Joosje Tatipata, Assistant. VP Marketing & Promotion PT Matahari 
Putra Prima,Tbk
Keberhasilan Matahari mengemas berbagai event untuk mendongkrak 
penjualan layak untuk diketahui, dan Joosje akan membagikannya 
kepada seluruh peserta seminar dengan topik seminar yang berjudul " 
Trik & Tips Event Marketing yang dapat Mendongkrak Penjualan Produk 
secara Cepat." 
Kami akan sangat berterima kasih jika rekan-rekan bersedia 
mengkonfirmasikan kehadirannya. 
 
Hendi Suaeb
Media Relations Officer lembaga Manajemen PPM
Lembaga Manajemen PPM Jakarta
Ph. 021-2300 313 Ext. 1295
Email: [EMAIL PROTECTED]




[mediacare] Memilih Advertising Agency

2007-03-26 Terurut Topik widya ismadi
Minta Tolong….
  Mau sedikit nih Tanya-tanya nih buat bahan presentasi internal
   

   Value apa saja yang dibutuhkan oleh client dalam memilih adevertising 
agency?  
   Expectation client terhadap sebuah advertising agency?
   
  Thanks before


Widya Ismadi (ITA)
  0811 257 417
  
Account Executive
  Client Service Dept
One|Comm brand activator 
Jln. Gandaria VIII / 2, Jakarta, Indonesia 12130
  Phone (021) 72800025, 72796149 Ext 117
  Fax (021) 72796046
   

 
-
8:00? 8:25? 8:40?  Find a flick in no time
 with theYahoo! Search movie showtime shortcut.

[mediacare] Rush Snakes & Arrows World Tour

2007-03-26 Terurut Topik Tahalele, David (WMI, Indonesia)

> FOR IMMEDIATE RELEASE
> MARCH 26, 2007
> 
> 
> RUSH ANNOUNCE SNAKES & ARROWS WORLD TOUR 
> 
> TORONTO, ON -- March 26, 2007 - Renowned rock trio RUSH are pleased to
> announce their Snakes & Arrows World Tour. The tour will kick off in North
> America on June 13th at Atlanta's HiFi Buys Amphitheatre and will visit
> over 45 cities throughout the United States and Canada before traveling to
> the UK and Europe.
> 
> Tickets will go on sale beginning Saturday, March 31 in a majority of tour
> markets. The balance of performances will go on-sale over the next few
> weeks.  See attached itinerary for complete tour schedule & on-sale
> details. Additional information is also available at www.rush.com
>   and www.livenation.com  . 
> 
> The tour will support the band's upcoming album "Snakes & Arrows"
> (Anthem/Atlantic Records), RUSH's first album of original material in
> nearly five years.  Due May 1st "Snakes & Arrows" was recorded in the fall
> of 2006 with Grammy Award-winner Nick Raskulinecz (Foo Fighters, Velvet
> Revolver) and RUSH co-producing. The album's recently released first
> single, "Far Cry," was the #1 most added song at rock radio and already
> Top 10 on the rock radio charts with airplay on over 100 stations in the
> U.S.
> 
> Since releasing its self-titled debut album in 1974, RUSH has been
> universally regarded as one of the most inventive and exciting groups in
> rock, famed for virtuoso musicianship, epic soundscapes, and dramatic
> lyricism.  The band's extraordinary body of work - which includes such
> acclaimed works as 1976's "2112," 1981's "MOVING PICTURES," 1996's "TEST
> FOR ECHO," and 2002's "VAPOR TRAILS" - has achieved worldwide sales
> exceeding 35 million units. 
> 
> Fans will experience the technical virtuosity and hard-rocking
> compositions they have come to expect from RUSH members, Geddy Lee, Alex
> Lifeson, and Neil Peart.  
> 
> For complete tour & ticket information and pre-sale opportunities, please
> visit: www.rush.com  .
> 
> # # #
> 
> TOUR ITINERARY - 2007
> 
> 
> DATE  CITYVENUE   ON SALE DATE
> 
> 13-June   Atlanta, GA HiFi Buys Amphitheatre  Saturday, March 31
> 15-June   West Palm Beach, FL Sound Advice Amphitheatre
> Saturday, March 31
> 16-June   Tampa, FL   Ford Amphitheatre   Saturday, March 31
> 18-June   Charlotte, NC   Verizon Wireless Amphitheatre   Saturday,
> March 31
> 20-June   Raleigh, NC Walnut Creek Amphitheatre   Saturday,
> March 31  
> 22-June   Virginia Beach, VA  Verizon Wireless Amphitheatre
> Saturday, March 31
> 23-June   Bristow, VA Nissan Pavilion Saturday, March 31
> 25-June   Pittsburgh, PA  Post-Gazette Pavilion   Saturday, March 31
> 27-June   Boston, MA  Tweeter Center  Saturday, March 31
> 29-June   Scranton, PAToyota Pavilion Saturday, March 31
> 30-June   Saratoga Springs, NYSPACSaturday, March 31
> 
> 2-JulyWantagh, NY Nikon at Jones Beach TheaterSaturday,
> March 31
> 4-JulyBuffalo, NY Darien Lake Saturday, April 14
> 6-JulyCamden, NJ  Tweeter Center  Saturday, March 31
> 8-JulyHolmdel, NJ PNC Bank Arts CenterSaturday, March 31
> 9-JulyUncasville, CT  Mohegan Sun Arena   Saturday, March 31
> 18-July   Calgary, AB Pengrowth SaddledomeFriday, April 20
> 20-July   Seattle, WA White River AmphitheatreSaturday,
> March 31
> 21-July   Portland, ORThe Amphitheatre at Clark County
> Saturday, March 31
> 23-July   Los Angeles, CA Hollywood Bowl  Sunday, April 15 
> 25-July   Irvine, CA  Verizon Wireless Amphitheater   Sunday,
> April 15
> 27-July   Phoenix, AZ Cricket PavilionMonday. April 2
> 28-July   Las Vegas, NV   MGM Grand Garden Arena  Saturday, April 14
> 30-July   San Diego, CA   Coors Amphitheatre  Saturday, April 14
> 
> 1-Aug.San Francisco, CA   Shoreline Amphitheatre  Sunday,
> April 1
> 3-Aug.Concord, CA Sleep Train PavilionSunday, April 1
> 4-Aug.Sacramento, CA  Sleep Train AmphitheatreSaturday,
> March 31
> 6-Aug.Salt Lake City, UT  USANA Amphitheatre  Saturday,
> March 31
> 8-Aug.Denver, CO  Red Rocks Amphitheatre  Saturday, March 31
> 11-Aug.   Dallas, TX  Smirnoff Music Centre   Saturday, March 31
> 12-Aug.   San Antonio, TX Verizon Wireless Amphitheater   Saturday,
> March 31
> 14-Aug.   Houston, TX Cynthia Woods Mitchell Pavilion
> Saturday, March 31
> 23-Aug.   Kansas City, MO Verizon Wireless Amphitheater   Saturday,
> April 14
> 24-Aug.   St. Louis, MO   Verizon Wireless Amphitheater   Saturday,
> April 14
> 26-Aug.   Indianapolis, INVerizon Wireless Music Center
> Saturday, April 14
> 28-Aug.   Detroit, MI DTE Energy Music TheatreSaturday,
> April 14
> 30-Aug.   Cleveland, OH   Blossom Music CentreSaturday, Ma

[mediacare] Fwd: undangan

2007-03-26 Terurut Topik heri latief
datanglah.
   
  salam, heri latief
  amsterdam

Chalik Hamid <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  From: "Chalik Hamid" [EMAIL PROTECTED]
   
   
  UNDANGAN  

  

  Untuk mengenang dan memperingati hari ke-40 wafatnya sastrawan Sobron Aidit, 
salah seorang ketua Yayasan Sejarah dan Budaya Indonesia (YSBI) di Belanda, 
maka dengan ini kami atas nama keluarga Sobron dan YSBI, mengundang sdr(i), 
bapak/ibu untuk menghadiri upacara tersebut. 

  

  Pertemuan akan dilangsungkan:

  

  Pada hari: Sabtu tgl 31 Maret 2007

  

  Jam: 11.00 � 16.00

  

  Tempat  : Gedung �De Schakel�

 Burgermeester van Bickerstraat 
46 A

    CC, Diemen

  

  Pertemuan akan berlangsung dengan acara sebagai berikut:

  


   Pembukaan
  
   Pidato dari keluarga Sobron Aidit
  
   Pembacaan beberapa puisi
  
   Pidato ketua YSBI
  
   Pembacaan beberapa puisi

  

  Istirahat makan siang.

  


   Sambutan dari hadirin
  
   Sebuah lagu kenangan bagi Sobron
  
   Sambutan dari hadirin
  
   Pembacaan puisi
  
   Pembacaan Cerpen Terakhir Almarhum 
�Cerita Berry (Choux de Brusselle)�
  
   �Pemutaran Film �Kick Andy�
  
   Penutupan

  

  Atas kehadiran sdr(i), bapak/ibu kami ucapkan banyak terimakasih.

  Untuk memudahkan persiapan konsumsi makan siang, kami harapkan hadirin 
mendaftarkan diri kepada:

  

  Mawie Ananta Jonie: 036.538atau email :  
[EMAIL PROTECTED]

  K. Sulardjo  : 020.6916294atau email 
:  [EMAIL PROTECTED]

  Chalik Hamid  : 020.6367433atau email :  
[EMAIL PROTECTED]

  

  

  Salam dan hormat kami,

  

  

  Anita Sukardiman SobronK. 
Sulardjo

  




  
[EMAIL PROTECTED]
  http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 
  Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 
Klik: http://www.progind.net/   

   




 
-
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Re: Milis mediacare dikuasai "orang-orang merah" - Balasan: Bung Satrio Arismunandar lebih "hijau"

2007-03-26 Terurut Topik godamlima
GODAM DIYANGKINKEN,

hehehe,memang si Aries munandar ituh

tak kejer warna kulitnyah...TERNYATAH

BUKAN DAKU HAJAH,YANG BISAK MENGLIAT

bahuwa Wartawan senior inih..KULITNYAH

UDAR BEROBAH JADI ULER IJOH?

yang udah ke-ilangan idealistik nasionalistnyah.

ENTAH..KENA RACUN APAH? Kutika diah mengliput

ajang peperangan di timur Tengah?

mangka uler ijoh ituh,menjadi saklaluh

beringas dengen barisan Mister bush..

YANG DIKEJERNYAH SAKBAGAE PENJOLIM KEMANUNGSAAN?

SEMENTARA DIAH JADI LUPA, adanyah export terorist

dari padang pasir..yang penuh uler ijoh ituh???
--- In mediacare@yahoogroups.com, radenayu asli <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Keliru, kalau dikatakan Bambang Wisudo dicampakkan
> setelah membela mati-matian Kompas. Yang benar, dia
> bekerja di Kompas, dan untuk itu dia mendapat imbalan
> berupa nafkah dan berbagai jaminan lainnya. Sekarang
> ini, misalnya, sudah tidak aktif (dipecat) tapi tetap
> mau menerima gaji setiap bulan. Mau merusak sawah
> tetapi tetap ingin hidup darinya.Salam kebangsaan.
> 
> 
> --- bonar napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > Buat Bung satrio. 
> >   Agaknya Bung tidak perlu risau. Karena memang
> > milis ini "dikuasai" orang-orang merah. Tidak hijau.
> > Saya dari awal hanya pasif di milis ini. tapi lama
> > kelamaan melihat Bung Satrio malah menjadi target
> > sasaran. Padahal isu awalnya adalah tentang
> > pemecatan Bambang Wisudoh. Tapi orang-orang merah
> > ini memang seolah terorganisir. mereka mengalihkan
> > perhatian dengan menyerang Bung Satrio. Padahal yang
> > disuarakan Bung satrio adalah logis dan masuk akal
> > semuanya tentang KOMPAS. hanya orang-orang merah
> > yang didalamnya merasa kepanasan dan seolah merasa
> > besar seluruhnya. Padahal mereka tidak sadar suatu
> > saat bakalan mengalami nasib yang serupa seperti
> > Bambang Wisudoh. Dicampakkan dan dibuang begitu saja
> > setelah membela mati-matian lembaganya. 
> >
> >   Jadi Bung satrio lebih beruntung. karena lebih
> > dulu memilih jalan untuk keluar dari komunitas
> > orang-orang merah itu. Biarlah mereka berpikiran
> > seperti itu. toh mereka hanya mampu di tahapan itu
> > saja. Tak mampu berbuat lebih. 
> >   Maju terus Bung.   
> > 
> > Priyo Husodo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >   Kalo ngomongin Bung Satrio sih, saya
> > sangat menikmati tulisannya ketika
> > Perang Irak tahun 1990, menurut saya ketika itu
> > liputan Bung Satrio termasuk
> > yang kudu dibaca. Liiputannya membuat saya simpati
> > sama saddam husein.
> > cuman sejak itu memang tidak ada liputan yang
> > "mengigit" dari Bung Satrio.
> > Di Kompas sekarang bung Wisudo termasuk yang bagus
> > tulisannya sama seperti
> > liputan Maruli tobing atau rikard bagun (kok jarang
> > nulis lagi sih). tipikal
> > Satrio dan Maruli hampir sama... jurnalis itu harus
> > berpihak kepada yang
> > lemah betapapun yang lemah itu salah (ini cuman
> > perasaan loh).
> > Tapi ketika di TV justru bung satrio kehilangan
> > imaginasinya (?) apa mungkin
> > karena karakter kedua media ini berbeda?
> > kalo di koran kita bisa menerawang melintasi daya
> > imaginasi kita, tapi
> > bahasa tv sudah begitu gamblang audio dan videonya.
> > cuman saya agak heran memang mengapa bung satrio
> > lebih "hijau" gitu? ada apa
> > yah? atau memang bung Satrio ini sekarang menganggap
> > hijau ini lebih lemah
> > sehingga perlu berpihak?
> > saya rasa apa yang Ging bilang cukup bijak buat aji
> > (emang loh Ging dari
> > dulu tetep "cool"...) eh kabar eko item gimana yah?
> > ada yang tahu?
> > denger-denger di di BBC?
> > 
> > salam dari rimba borneo,
> > 
> > ph
> > 
> > On 12/18/06, pam budi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Buat Bung Satrio
> > > Tenang saja. Ibarat begitu banyaknya anjing
> > menggonggong, kafilah berlalu.
> > > Kayaknya milis ini mmg sdh tak cocok untuk
> > postingan yang peduli pada
> > > seputar masalah pers.
> > > Biarlah orang2 yg ngomong ngalor ngidul penuh caci
> > maki dan sumpah serapah
> > > itu bergaya di sini, karena mungkin tak punya
> > media aktualisasi diri di
> > > tempat lain.
> > > Kayaknya orang2 spt Bung Satrio, Bung Ade Armando,
> > Bung Radityo, dan
> > > beberapa insan peduli pers lainnya perlu "hijrah"
> > ke milis lain saja, atau
> > > bikin milis baru lagi.
> > >
> > > Wassalam,
> > > pambudi
> > 
> > 
> >  
> > 
> > 
> > -
> > Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai
> > perlindungan terbaik terhadap spam. 
> >  http://id.mail.yahoo.com/
> > 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>  
> 
_
___
> No need to miss a message. Get email on-the-go 
> with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.
> http://mobile.yahoo.com/mail
>




[mediacare] Lulus Syariah Bergelar S.H.

2007-03-26 Terurut Topik Sunny
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/032007/27/0702.htm


Lulus Syariah Bergelar S.H.
Diusulkan Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Se-Indonesia 
BANDUNG, (PR).-
Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum se-Indonesia merekomendasikan kepada 
pemerintah untuk mengubah gelar lulusan Fakultas Syariah dan Hukum dari Sarjana 
Hukum Islam (SHI) menjadi Sarjana Hukum (SH). Selain itu, diharapkan, para 
lulusan Fakultas Syariah dan Hukum dapat mengisi berbagai peluang berdasarkan 
basis kompetensi yang sesuai tuntunan dan perkembangan zaman.

Demikian rekomendasi Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum se-Indonesia yang 
disampaikan Prof. Dr. H. Hendi Suhendi, M.Si. seusai acara seminar nasional dan 
pertemuan Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum se-Indonesia, di Hotel Puri 
Khatulistiwa, Bandung, belum lama ini.

Forum pertemuan yang dibuka Direktur Pendidikan Tinggi Islam Depag, Prof. Dr. 
Abdurrahman Masoed dengan disaksikan Prof. Dr. H. Bagir Manan (Ketua Mahkamah 
Agung) dan Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, M.S. (Rektor UIN SGD Bandung) itu, 
juga merekomendasikan tentang perlu disusunnya kompilasi hukum ekonomi Islam 
dengan melibatkan para pakar dan pimpinan Fakultas Syariah dan Hukum UIN 
se-Indonesia.

Berkaitan dengan Mahkamah Agung (MA), perlu ada kerja sama yang lebih konkret 
antara MA dan UIN/STAIN dalam perumusan materi dan sistem pelatihan hakim yang 
menangani perkara ekonomi syariah. Kerja sama itu hendaknya bersifat 
sustainable, mengingat bentuk-bentuk kegiatan usaha dengan prinsip ekonomi 
syariah terus berkembang semakin kompleks.

Forum juga merekomendasikan tentang dibutuhkannya perencanaan strategis dalam 
mengembangkan program studi di lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum. Dalam hal 
ini, Fakultas Syariah dan Hukum perlu merekomposisi kurikulum dengan titik 
tekan pada penguasaan prinsip-prinsip masing-masing program studi.

"Peserta pertemuan merekomendasikan pula perlunya dukungan finansial dalam 
bentuk alokasi dana dan stimulus lainnya yang disediakan Departemen Agama untuk 
pengembangan jurusan yang merupakan basis pengembangan ilmu kesyariahan," kata 
Hendi.(A-44


[mediacare] Tolong CP Olga Extravaganza ABG dan Okky Lukman

2007-03-26 Terurut Topik ratu maya
Dear rekan mediacare,
   
  aku butuh CP Olga Extravaganza ABG dan Okky Lukman secepatnya.
   
  Tolong ya..
   
  Thanks!
   
   
  Ratu Maya
   
  [EMAIL PROTECTED] / [EMAIL PROTECTED]


-
 New Yahoo! Mail is the ultimate force in competitive emailing. Find out more 
at the Yahoo! Mail Championships. Plus: play games and win prizes.

[mediacare] Dicari, wartawan yang dapat dipercaya

2007-03-26 Terurut Topik Sunny
http://www.indomedia.com/poskup/2007/03/26/edisi26/opini.htm

Dicari, wartawan yang dapat dipercaya

(Catatan yang tercecer dari Dili)

Oleh JB Kleden *

TERUS terang saja karena berbagai kesibukan, artikel yang sebenarnya 
diperuntukkan sebagai catatan pada peringatan Hari Pers, 9 Pebruari lalu baru 
diturunkan pada kesempatan ini. Artikel ini mengambil posisi dari sudut pandang 
pembaca yang menginginkan media massa kita tumbuh menjadi media massa 
berkualitas dan dicari-cari pembaca, bukan media massa mencari pembaca.

Kepada beberapa orang rekan dosen Sekolah Tinggi Pastoral Keuskupan Agung 
Kupang dan beberapa orangtua/wali murid TK/SD Assumpta yang setiap pagi suka 
membaca koran di halaman Gereja St. Maria Assumpta, saya pernah bertanya 
pikiran apakah yang paling menggugat saudara ketika membaca koran. "Saya ingin 
agar berita yang ditulis di koran ini dapat dipercaya kebenarannya," jawab pak 
Dolar salah seorang wali murid, tanpa memalingkan matanya dari headline Pos 
Kupang pagi itu, "Sembilan Parpol dukung Adoe-Hurek" (PK 13/3). Sebagai orang 
yang masih suka menulis sebagai free-lance, saya menjadi terpana. Berita yang 
dapat dipercaya?

NOT just for sentimental reason. Tidak semata hanya untuk sebuah kenangan 
cengeng jika dalam nuansa peringatan Hari Pers 2007 ini saya mengutip sebuah 
memori yang kendati surut ke belakang dengan rentang masa 10 tahun, namun masih 
segar dalam hard disk pikiran saya. Memori itu merekam kejadian suatu hari di 
bulan Februari 1995 di Dili Timor Timur, ketika saya melaksanakan tugas sebagai 
wartawan Harian Suara Timor Timur (STT) di bumi Loro Sae itu. Ketika itu 
bersama Yos Lema (Redpel STT) dan Om Marcel Weter Gobang (Persda Kompas yang 
ditugaskan untuk membackup STT), kami dipanggil menghadap Danrem 164/WD Dili, 
Kol (Inf) Kiki Syahnakri di ruang kerjanya terkait artikel saya "The Death in 
Liquica" yang muncul di Fokus Harian Umum Suara Timor Timur, Sabtu (18/2/1995). 
Artikel itu berkisah tentang insiden penembakan enam warga sipil di Gariana, 
Liquica 12 Januari 1995 yang oleh militer Indonesia diidentifikasi sebagai GPK 
Fretilin. Di samping Danrem Kiki Syahnakri, ada Wagub Timtim Brigjen J 
Haribowo, Wadanrem Kol Inf Glenny Khairupan, juga Dan Satgaspenrem Mayor Drs. 
Laeden L Simbolon serta sejumlah pejabat Korem 164/WD lainnya.

Pagi hari itu, ketika hendak berangkat menuju Markas Korem 161/WD di Caicoli, 
pesawat 22824 si ruang redaksi berdering. "Hai, om," suara Aderito Hugo, 
Koordinator Peliputan STT, terdengar seperti berteriak. Kemudian ia menyerahkan 
gagang telepon kepada saya. "Dari Jakarta, om Valdo!". Om Valdo adalah 
sapaankhas kami untuk Valens Goa Doy (alm) yang ketika itu mengemudikan STT 
selaku Pemred dari markasnya di Jakarta.

"Jack, sudah siap menghadap Danrem? Pergi saja, tak perlu cemas. Setelah om 
mempelejari artikelmu, tidak ada yang keluar dari asas jurnalisme, juga tidak 
melenceng dari fakta lapangan hasil investigsi Tim Komnas HAM yang turun ke 
Liquica yang dipimpin langsung ketuanya, Ali Said. Masa depan STT tidak 
ditentukan oleh militer di Timtim, kendati kita tidak bisa menafikan semua itu. 
Masa depan STT ada di tangan Anda sendiri dan seluruh wartawan di situ. Bukan 
di tangan om atau Om Marcel. Dan itu bisa akan terwujud jika Anda sebagai 
wartawan dapat dipercayai. Jika Anda dapat dipercayai, maka STT akan dihormati. 
Go a head, om mendoakanmu, salam untuk Yos dan Om Marcel," setelah itu Om Valdo 
langsung menutup telponnya tanpa memberikan jedah sedikitpun kepada saya untuk 
mengomentarinya

Peristiwa itu sudah lama berselang. Mungkin ada yang bertanya, untuk apa 
menghadirkan sebuah peristiwa masa lalu sementara hidup menderas maju. Saya 
sadar, menyajikan cerita tersebut kembali setelah kurun waktu lebih dari satu 
dasawarsa, akan ternyata, bukan saja sudah tidak ada kaitan urgensi dan 
proporsinya, tetapi bahkan sangat boleh jadi sudah kehilangan idenya, sejak 
yang bernama ide selalu mengalami perubahan nuansa dan problema sesuai 
kebutuhan zaman. Lagi pula sebuah cerita masa lalu, seperti kata para ahli 
sejarah, tidak seluruhnya dapat dipercaya karena ia selalu merupakan cerita 
kepahlawanan.

Tetapi berkenaan dengan peringatan hari pers dan keinginan pembaca untuk 
mendapatkan berita yang dapat dipercaya, nasehat sang maestro Persda Kompas, 
tersebut terdengar getir. Maka dalam kerendahan hati catatan kecil yang 
tercecer dari Dili tersebut dihadirkan kembali dalam artikel ini dengan asumsi 
bahwa betapapun subyektifnya ia dapat selalu digunakan sebagai titik tolak dan 
sumber inspirasi hari ini bagi rekan-rekan kawula kuli tinta (yang sesuai 
dengan perkembangan teknologi nomen klaturnya menjadi kawula kuli flash-disket) 
yang dengan jujur dan sungguh-sungguh senantiasa ingin menghadirkan berita yang 
sungguh dapat dipercaya.



SECARA umum, fungsi media massa adalah mengenali dan menyajikan informasi 
tentang kenyataan; memilih dan menafsirkan kenyataan; menyajikan dan meneruskan 
nilai-nilai sosial

[mediacare] HIMsight : kembali ke… “Empat Mata”, pop uler lewat slogan, lagu2 baru yang tidak mas uk chart, etc !

2007-03-26 Terurut Topik HIM x
IIIHIMsight ed. 25 Maret 2007
  HIMailinglist : [EMAIL PROTECTED]
   
   
  HIMtv
  Beberapa minggu lalu, tepatnya setelah “Empat Mata” mulai menambah jam 
tayangnya menjadi 1,5 jam setiap hari Senin sampai dengan Jum’at, di beberapa 
milis yang penulis ikuti timbul pro kontra tentang tayangan yang menampilkan 
Tukul Arwana sebagai host-nya. Tema yang diperdebatkan adalah : apakah program 
seperti itu mendidik ? Ha… hari gini masih ngomongin apakah tayangan televisi 
kita mendidik ?!
  Dari kubu yang pro pastinya terlontar beberapa alasan pembelaan. Mulai dari 
asumsi bahwa acara ini memang buat guyon kok, jangan samakan donk dengan gaya 
Oprah Winfrey, sekedar pelepas stress pas pulang kantor, masih mending nonton 
“wong ndeso” daripada cape melihat janji omongan pejabat2, sampai dengan 
membandingkan dengan lebih membodohi mana ketimbang sinetron2 religius yang 
nggak jelas maksudnya itu. Kalo nggak suka, tokh tinggal pencet remote control 
aza dan pindah channel. 
  Sedangkan dari kubu yang kontra tentunya memprotesnya dengan berbagai alasan, 
diantaranya : tidak mengajak pemirsa buat berpikir kritis, ngajak ketawa nggak 
mutu, kerapkali celetukannya “nyerempet” melecehkan perempuan, sampai ke soal 
bagaimana yach kiat buat melawan popularitas “Empat Mata” ini. Tentu saja para 
pengelola tv jangan sampai terjebak pada kreatifitas “mengekor”, mentang2 
talkshow lagi nge-trend, rame2 melahirkan konsep yang nyaris serupa. Bikin donk 
alternatifnya ! 
  Jujur nich, penulis sendiri membatasi diri untuk menonton acara tersebut 
hanya jelang akhir pekan saja ( maaf nich jadi terkesan promosi : kalau tidak 
nonton Bioskop TransTV dengan standar “tayang perdana di layar kaca”, mendingan 
tidur ). Maklum kalau frekuensi nonton “Empat Mata” makin sering, justru bakal 
terjebak pada kejenuhan menyaksikan format lawakan yang cenderung begitu-begitu 
saja. 
  Awalnya mungkin pengulangan seperti itu akan membuat gerr dan membuat slogan 
yang dipakai bakal diingat pemirsa, seperti istilah “kembali ke lapptopp…” yang 
sedang populer itu. Tapi lama kelamaan, musti siap2 punya plan B kalau tayangan 
bernuansa kelakar tersebut sudah tak memiliki greget lagi.
  Kejutan di episode ke-100 tentunya tidak bisa terulang lagi dalam tayangan2 
berikutnya, jadi tim kreatif musti kerja keras lagi nich. Buat mas Tukul, aji 
mumpung boleh asal jangan berlebihan. Saran penulis, jangan asal main terima 
job yang datang dan jangan terlalu sering muncul “bergentayangan” di program2 
stasiun2 tv lain yang  justru bisa jadi bumerang nantinya. 
   
   
  HIMtermezzo
  Kepopuleran Tukul Arwana bisa dibilang terbantu juga oleh begitu merakyatnya 
istilah yang sebenarnya ungkapan bercanda ( bahkan boleh dianggap “uneg2” ) 
macam “katro, kutukupret, sana kembali ke pohon, wong ndeso, hayo siapa yang 
mau masuk tv, under estimate, listening skill-nya payah” dan masih banyak lagi. 
Maksudnya kalo orang kebanyakan mengucapkan sebuah kata tersebut diatas, 
berarti secara tak langsung asosiasi pemirsa akan merujuk kepada Tukul Arwana, 
atau spesifiknya program “Empat Mata”.
  Beberapa konsultan, terutama spesialis pembicara seminar pastinya sudah tahu 
taktik pemakaian slogan seperti ini, bahkan beberapa dari mereka menjadikan 
sebuah kata sebagai “salam pengenal” dalam komunitasnya. Super, luar biasa, 
dahsyat, dan kata2 sejenis digunakan sebagai penanda bahwa apa yang mereka 
sampaikan itu bukan hal yang biasa2 saja.
  Rhenald Kasali, setelah sukses meluncurkan buku bertajuk “cHaNgE!” kini 
tengah gencar mensosialisasikan istilah “Re-Code” yang pastinya ini terkait 
dengan peredaran karya tulis terbarunya. Sudah pasti dalam setiap seminar, 
istilah “Re-Code” ini diulang terus menerus biar secara tak langsung pemirsa 
ingat sendiri. Kata lain yang juga tengah populer saat ini dan secara tak 
terduga mengangkat kembali pamor tayangan2 sajian kuliner yang mendapat atensi 
kembali, tentunya karena kerap diucapkan oleh Bondan Winarno setiap habis 
mencicipi masakan yang bikin ngiler pemirsa di rumah : “Mak nyuss…” 
   
   
  HIMusic 
  Bulan Maret ini banyak sekali single terbaru dari beberapa penyanyi maupun 
grupband yang sudah rilis namun mohon maaf tidak bisa masuk weekly-chart 
HIMpersada10. Disamping karena tentunya ada keterbatasan tempat karena hanya 10 
lagu yang terpilih, juga tentunya mesti disesuaikan ( dalam hal ini secara 
subyektif, beda selera boleh khan ? ) dengan format yang hendak disajikan 
sesuai target pendengar maupun penikmat musiknya, namun bukannya tidak masuk 
dalam pantauan penulis. Contoh paling gamblang tentunya berkaca pada kasus 
lagu2 Radja yang begitu “didemenin” pembuat program musik televisi, namun 
diemohi rata2 para music director radio untuk diputar dalam playlist-nya.
  Beberapa lagu baru yang muncul tapi tidak lolos kualifikasi 
pilihan penulis adalah : Bunga ( Ihsan ), Mabuk cinta ( Iwan Fals ), Joss ( 
Abdul ), Kamu penipu ( Tipe-X ), Kesepian ( Dygta ), Tidur malam ini ( Bragi 
ft. Nindy ), dan Sen

[mediacare] Visi Indonesia 2030, Sekedar Mimpi atau Kenyataan?

2007-03-26 Terurut Topik Sunny
HARIAN ANALISA
Edisi Selasa, 27 Maret 2007 

Visi Indonesia 2030, Sekedar Mimpi atau Kenyataan? 

VISI Indonesia 2030, RI diperkirakan menjadi 5 besar kekuatan ekonomi dunia di 
bawah China, India, AS dan Uni Eropa dengan tingkat pendapatan per kapita 18 
ribu dolar AS per tahun. Negeri ini pada abad ke-21itu akan mampu menjadi 
negara maju dan sejahtera. Selain itu Indonesia saat itu akan tumbuh menjadi 
negara yang mandiri, produktif, memiliki daya saing, serta mampu mengelola 
seluruh kekayaan alam dan sumber daya lainnya untuk mencpai pertumbuhan ekonomi 
jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Presiden Sosilo Bambang Yudhoyono 
merasa yakin Visi Indonesia 2030 itu akan dicapai, terutama setelah menyimak 
sejarah perjalanan bangsa ini ke belakang yang berjuang untuk memiliki 
kemampuan dan ketangguhan mewujudkan cita-citanya. Untuk mencapai harapan ke 
depan itu bisa dianggap sebagai sebuah mimpi, tapi jangan malu bermimpi. Sebab 
kata Presiden, bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menciptakan mimpi dan 
mewujudkanya dalam realitas. 

Sebagai sebuah bangsa, kita memang harus selalu optimis bahwa bangsa dan negara 
ini suatu saat akan lepas dari berbagai persoalan maha berat yang selalu 
dihadapi. Membandingkan kondisi terkini yang dihadapi bangsa dan negeri ini, 
untuk mengatasi masalah kelangkaan pangan, banjir dan luapan lumpur Lapindo 
saja kita bagai tak mampu. Begitu pula menyimak laju pertumbuhan Indonesia yang 
masih berkutat pada angka 5,5 persen atau di bawah rata-rata pertumbuhan 
ekonomi dunia yang 7,6 persen pada 2006, kita pantas pesimis dan menganggap 
Visi Indonesia 2030 itu tak lebih sebuah mimpi yang tak bakalan tercapai. 
Apalagi Tahun 2030, artinya negeri ini cuma memiliki waktu selama 23 tahun lagi 
guna merealisasikan visinya. Namun kalau seluruh anak negeri ini bertekad untuk 
maju, bila saling bahu membahu, bukan tidak mungkin mimpi bakal berbuah 
kenyataan. 

Menjadi negara maju bagi bangsa ini memang butuh waktu dan perjuangan maha 
berat. Namun menyimak pengalaman Jepang, sebagai sebuah negara yang kalah 
perang rasanya mustahil negeri "matahari terbit" itu bakal semaju dan sehebat 
saat ini. Begitu pula China dengan jumlah penduduknya yang luar biasa, ternyata 
dengan jumlah rakyat yang sangat besar, negeri "tirai bambu" itu kini menjadi 
kekuatan perekonomian dunia yang diperhitungkan. Bagaimana dengan Indonesia 
yang memiliki kekayaan sumber daya alam luar biasa serta jumlah penduduk cukup 
besar, diyakini juga bakal tumbuh menjadi salah satu kekuataan ekonomi 
sebagaimana digambarkan dalam kerangka dasar Visi Indonesia 2030. 

Sekarang masa depan bangsa terletak ditangan anak negeri ini sendiri serta 
tergantung usaha pemerintah bagaimana menggerakkan semua sektor ekonomi, 
terutama dalam kaitan meningkatkan laju investasi di tanah air yang saat ini 
hanya mencapai 22 persen. Untuk itulah diperlukan berbagai perubahan mendasar 
terkait peningkatan perekonomian, misalnya soal kepastian hukum dan kepastian 
berusaha yang di antaranya diimplementasikan melalui pemberantasan korupsi 
serta pembenahan sistem dan aparat penegak hukum sehingga terciptanya iklim 
berusaha sehat yang merangsang investor asing menanamkan modalnya di negeri 
ini. Tanpa perbaikan hukum yang signifikan, jangan harap Visi 2030 akan 
terealisir. 

Apakah mimpi jadi kenyataan, atau kita tak lebih hanya sebagai bangsa pemimpi, 
tentunya perjalanan waktu akan membuktikannya. Agar tidak disebut sebagai 
bangsa pemimpi, tentunya berbagai usaha mengarahkan kinerja agar Visi 2030 itu 
dapat dicapai sudah seharusnya dimulai sejak program jangka panjang Indonesia 
itu diluncurkan. Demikian pula berbagai persoalan yang saat ini tengah diderita 
anak negeri, sudah saatnya ditangani. Persoalan keterbatasan lapangan pekerjaan 
yang sejak lama menghantui, sudah harus dipacu, di antaranya melalui iklim 
berusaha lebih baik. Dengan bergairahnya investor, tentu akan membuka lapangan 
kerja lebih banyak. Kalau ini sudah terjadi, harapan tinggal menunggu waktu dan 
mimpi pun bakal tidak berjauhan dari kenyataan. Tahun 2030 Indonesia menjelma 
jadi negara maju. *


0.gif
Description: GIF image


[mediacare] Densus Tangkap Ahmad Syahrul + Sudah Ditemukan 20 Bom Aktif

2007-03-26 Terurut Topik Sunny
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2007/3/27/n1a.htm

12,5 Kg Bahan Peledak Diamankan..
Densus Tangkap Ahmad Syahrul  
Surabaya (Bali Post) -
Satu lagi tersangka teroris ditangkap di Surabaya, Senin (26/3) kemarin. 
Tersangkanya Ahmad Syahrul Uman (24). Ia ditangkap di rumahnya di kawasan Jalan 
Simo Gunung Baru Jaya III D/74 Surabaya oleh anggota Densus 88 Mabes Polri. 

Dalam penangkapan itu juga diamankan bahan peledak 12,5 kilogram yang terdiri 
atas TNT, Natrium Klorat, 20 detonator dan tiga buku jihad. Buku tersebut; 
serangan WTC dan buku jihad bergambar terpidana mati Amrozy. 

Kapolres Surabaya Selatan AKBP Drs. Herry Dahana, M.Si. membenarkan penangkapan 
Ahmad Syahrul Uman itu. ''Anggota saya sifatnya membantu pengamanan proses 
penangkapan. Soal teknisnya sudah masuk wilayah Densus 88 Antiteror,'' katanya 
sambil menjelaskan anggotanya yang diturunkan untuk mengamankan penangkapan 
Achmad Syahrul sebanyak satu peleton.

Ia menceritakan, penangkapan Achmad Syahrul Uman didahului dengan pengintaian 
dari anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri sejak Jumat (23/3) lalu. 
Menurutnya, pengintaian di sekitar rumah Ahmad Syahrul di perkampungan kumuh di 
Jalan Simo Gunung Baru Jaya III D/74 Surabaya itu hasil pengembangan 
penyelidikan dari tersangka Maulana Yusuf Wibisono (40), yang ditangkap Rabu 
(21/3). Berdasarkan pengembangan itulah, petugas Densus 88 kemudian 
mengembangkan penyidikannya.

Hasilnya, anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri dibantu satu peleton anggota 
Polresta Surabaya Selatan yang dipimpin langsung AKBP Drs. Herry Dahana, M.Si. 
menggerebek rumah nomor 74 itu. Letaknya hanya 200 meter dari Mapolresta 
Surabaya Selatan.

Saat penggerebekan di rumah itu ada tersangka Ahmad Syahrul Uman dan bapaknya, 
Amir Slamet. Tidak ada perlawanan berarti saat polisi melakukan penangkapan. 
Ketika penggerebekan berlangsung, warga kampung sempat geger. Namun, mereka 
tidak diperkenankan mendekat ke rumah Achmad Syahrul. Polisi memasang police 
line beberapa meter saat berlangsung penggerebekan itu. (059)



http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2007/3/27/n1.htm

Sudah Ditemukan 20 Bom Aktif 

Jakarta (Bali Post) -
Meski belum berhasil menangkap dua gembong teroris paling dicari, Noordin M. 
Top dan Abu Dujana, namun penangkapan tujuh tersangka kasus terorisme pekan 
lalu patut disyukuri. Pasalnya, ketujuh tersangka teroris itu memiliki 
kemampuan untuk melakukan setidaknya 20 kali aksi peledakan bom. ''Bayangkan, 
kalau mereka tidak tertangkap, berapa korban jiwa yang akan jatuh. Karena dari 
tangan mereka, polisi menemukan 20 bom aktif,'' ungkap Kepala Divisi Humas 
Polri Irjen Pol. Sisno Adiwinoto, Senin (26/3) kemarin.

Menurut Sisno, hingga kini polisi belum mendapatkan keterangan dari para 
tersangka mengenai lokasi-lokasi yang akan dijadikan sasaran untuk diledakkan. 
Ia berjanji, pada saatnya nanti, polisi pasti akan membeberkan lokasi-lokasi 
yang direncanakan akan diledakkan oleh para tersangka.

Kepala Polisi Federal Australia (Australian Federal Police -- AFP) Komisioner 
Mick Keelty mengungkapkan, AFP akan melakukan penyelidikan bersama dengan Polri 
terkait penemuan berbagai bahan peledak milik ketujuh tersangka itu. 
Penyelidikan itu dilakukan untuk mengetahui struktur jaringan Jamaah Islamiah 
(JI), target-target bom, dan para pelakunya, termasuk yang belum tertangkap. 

Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Pol. Sutanto mengungkapkan, dalam waktu 
dekat Polri akan meminta contoh DNA Noordin M. Top dari keluarganya di 
Malaysia. DNA itu nantinya akan disimpan di laboratorium DNA milik Polri untuk 
sewaktu-waktu digunakan untuk melacak Noordin. ''Nanti kita akan mintakan dari 
keluarganya di Malaysia,'' kata Kapolri. (kmb5)




[mediacare] The intellect behind Islamic radicalism

2007-03-26 Terurut Topik Sunny
http://www.atimes.com/atimes/Middle_East/IC24Ak01.html

 Mar 24, 2007 
 
BOOK REVIEW 
The intellect behind Islamic radicalism
The Power of Sovereignty by Sayed Khatab 

Reviewed by Dmitry Shlapentokh 

Egyptian intellectual and author Sayyid Qutb (1906-66) occupies an important 
place among Islamic thinkers. He was one of the most quoted thinkers who 
provided guidance for Islamic radicals. He is associated with the Egyptian 
Muslim Brotherhood and is best known for his theoretical work on redefining the 
role of  Islamic fundamentalism in social and political change. 

It is not surprising that books about Qutb proliferate. The Power of 
Sovereignty is written for a scholarly audience, with not much attention to 
style or even to the organization of the text. Still, it provides insight into 
Qutb's philosophy and explains the reason it has become such a powerful force. 
The key to this appeal is that Qutb's teaching discards the notion that Islam 
is just a religion, reduced to a few rituals and obligations in daily life. In 
Qutb's view, Islam permeates all aspects of human life; society should be 
Islamic from top to bottom. 

The ideal of the total Islamization of society is an important element of 
Qutb's philosophy, but does not fully explain its appeal. It has a strong 
internationalist underpinning and resolutely discards nationalism. In this 
aspect it strongly resembles Marxism, even though Qutb himself - as author 
Sayed Khatab states - emphasized that his teaching, based on the Koran and 
divine revelation, had nothing to do with secular Marxism, which reduces 
everything to socioeconomic issues. Still, as can be deduced from the text, 
Qutb's outlook is very different from Marxism, at least in its eschatological 
form. 

Indeed, Marxism as a doctrine had various implications and forms. In countries 
where parties that professed Marxism took over, it was usually "staticized" as 
an ideology of sociopolitical conformity and mobilization for the 
aggrandizement of the state. It usually blended with nationalism and produced 
what some Russian intellectuals called "National Bolshevism", found in 
Stalinist Russia, Mao Zedong's China, and especially post-Mao China. 

But Marxism had an early, non-state form that not only was soaked in 
eschatological dreams of the end of "prehistory" - the era of exploitation, 
misery, and general injustice - but also rejected any form of nationalism, 
which, in Karl Marx's view, was just an ideology that separated workers of 
different nations, ethnic groups and races from one another. 

Nationalism was a bourgeois, anti-proletariat ideology that prevented workers 
of all countries from surging to a final, worldwide revolution. These 
eschatological and internationalist elements of Marxism could be found in Lenin 
and Mao, especially at the beginning of their political careers when they were 
revolutionary leaders, not powerful helmsmen of ossified totalitarian states. 

The same ideological trend can be found in Qutb's early philosophy. He 
proclaimed that nationalism was one of the greatest evils dividing Muslims. The 
Arabic language is extremely important as the language of the Koran, but as an 
ethnic category it provided no advantages to the individual. 

Dedication to Islam and striving to create a truly Islamic society interpreted 
as a society of universal justice for all Muslims, actually all people 
regardless of ethnicity and race, were what counted. The appeal became 
especially strong when, on one hand, centuries-old problems continued to pester 
humanity, and, on the other, secular socialism declined in popularity after the 
demise of the Soviet Union. 

Thus Qutb's work explains the way radical Islamism has become a sort of 
replacement for various forms of radical Marxism, such as Leninism, Stalinism 
and Maoism, and plays such an important role in this century. And these points 
make Khatab's book worth reading regardless of the rather heavy style and other 
problems. 

The Power of Sovereignty: The Political and Ideological Philosophy of Sayyid 
Qutb by Sayed Khatab. Routledge, 2006. ISBN-10: 041537250X. Price US$105, 298 
pages. 

Dmitry Shlapentokh, PhD, is associate professor of history, College of Liberal 
Arts and Sciences, Indiana University South Bend. He is author of East Against 
West: The First Encounter - The Life of Themistocles (2005). 

(Copyright 2007 Asia Times Online Ltd. All rights reserved. Please contact us 
about sales, syndication and republishing.) 




  




  

[mediacare] PN Surabaya Tolak Gugatan Wartawan Surabaya

2007-03-26 Terurut Topik Nico Leopold
Siara pers 

Hari Senin (26/03/07) majelis hakim pengadilan negri surabaya 
memutuskan tidak mengabulkan tuntutan ke 42 wartawan dengan alasan 
gugatan kabur dan tidak jelas. Atas keputusan tersebut aliansi 
jurnalis independen (AJI) Surabaya menyatakan kecewa dan menilai 
keputusan hakim tidak memihak pada kebebasan pers maupun kebebasan 
mendapatkan informasi. 

Setelah melakukan diskusi secara terbatas antara AJI Surabaya, LBH 
Surabaya dan Andreas TPI maka kami akan terus melanjutkan Proses 
hukum dengan dua pilihan :

1. Mengajukan banding atas keputusan tersebut ke pengadilan tinggi.
2. Mengajukan gugatan baru di pengadilan negeri Surabaya, 
penggugatnya adalah korban secara langsung.

Dan keputusannya akan ditentukan dalam rapat bersama di LBH surabaya 
pada pekan ini bersama 42 wartawan penggguat lainnya.

seperti di ketahui, Andreas kontributor TPI di surabaya dan Sandy 
reporter ANTV dipukuli oleh beberapa satpam UPN saat melakukan 
peliputan aksi demontrasi mahasiswa UPN akhir bulan april tahun 
lalu. Akhibatnya, andreas maupun sandy mengalami gegar otak ringan 
dan masuk rumah sakit untuk beberapa hari sekaligus tidak dapat 
bekerja karena kameranya juga dirusak. 

Peristiwa tersebut dianggap merugikan puluhan jurnalis lainnya 
karena tidak mendapatkan berita yang sesungguhnya "aksi demontrasi 
mahasiswa UPN". Sehingga 42 wartawan melakukan gugatan kelompok dan 
menuntut fihak UPN meminta maaf atas kasus"premanisme" terhadap 
wartawan melalui media massa dan menuntut ganti rugi materiil 
sekitar 250 ribu rupiah. Namun Majelis hakim pengadilan Negeri 
Surabaya tidak mengabulkan tuntutan para jurnalis tersebut. 

Ingat! Perjuangan belum berakhir. 

Terima kasih kapada kawan kawan yang terus bersemangan atas 
perjuangan ini 

Donny Maulana 
Koordinator divisi televisi dan elektronik Aji Surabaya
Mengetahui Iman D Nugroho, Ketua Aji Surabaya 

Lampiran Kronologis andreas dan sandy
 - - - - ---
KRONOLOGIS 1 Andreas Nicolous Wicaksono/Kontribut or TPI
 - - - - ---

Insiden bermula pada saat mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga 
Mahasiswa (KM) UPN `Veteran' Jatim melakukan demo di depan kantor 
Rektorat. Demo ini menolak komersialisasi dunia pendidikan, menuntut 
demokratisasi kampus dan mengutamakan kesejahteraan mahasiswa. 
Sebelumnya demo yang diikuti sekitar lebih dari 40 orang tersebut 
berlangsung tertib. Namun tiba-tiba pada pukul 10.30 WIB kondisi 
semakin memanas sehingga menimbulkan aksi dorong-mendorong antara 
mahasiswa dengan petugas keamanan. 

Andreas yang sedang melakukan peliputan pun tak luput dari kejadian 
tersebut. Saat terjadi aksi dorong-mendorong, ia berada di tengah 
kerumunan demo tersebut. Tiba-tiba salah seorang petugas yang 
menggunakan pakaian safari (belakangan diketahui bernama Anam) 
lantas memukulnya hingga mengenai bagian wajah. 

Tanpa diduga salah seorang pria yang menggunakan kaos singlet 
berwarna hitam pun melakukan aksi kekerasan. Pria tersebut membawa 
sebuah pentungan yang melebihi lengan orang dewasa. Pentungan 
tersebut lantas digunakan untuk memukul Andeas sebanyak lebih dari 
dua kali. Handycam milik Andreas lantas ditarik kemudian 
dilemparkan. Setelah itu, datang sekitar 10 orang satpam dari arah 
rektorat UPN Veteran menggeroyok Andreas seorang diri. Andreas 
lantas terjatuh dan berusaha menyelamatkan dirinya.Ia berhasil 
meloloskan diri dari keroyokan tersebut atas bantuan beberapa 
mahasiswa. Setelah itu Andreas segra menuju ke RS Dr Soetomo untuk 
memeriksakan diri.

 - - - - 
KRONOLOGIS 1 Muhammad Sandi Irwanto/Kontributor ANTV
 - - - - 

Saat itu pada pukul 10.30 WIB Sandi hendak melakukan peliputan atas 
aksi tersebut. Namun ketika ia hendak memarkirkan motornya, ia 
lantas didatangi oleh dua satpam berseragam safari dan satu petugas 
keamanan kampus berseragam biru. Sandi diseret hingga ke ruang humas 
UPN Veteran untuk meminta izin peliputan. Saat sampai di lobby 
rektorat, Sandi menelepon reporter RCTI, Heru yang sedang meliput 
demo mahasiswa UPN di halaman kampus dan mengatakan bahwa Sandi 
sedang diamankan oleh satpam.

Tiba-tiba satpam yang ada di lobby yang berjumlah lima orang 
mengeroyok dengan memukuli dan menendang Sandi dari berbagai arah di 
wajah, kepala, punggung dan perut. Sandi sempat terjatuh akibat 
pukulan di mata kanan. Saat terjatuh itulah, empat satpam mengangkat 
Sandi dan membawanya ke ruang rektor lantai dua. Tapi kemudian turun 
lagi ke lantai dasar dan dimasukkan ke ruang humas. Selama 
perjalanan ke lantai satu dan lantai dua itu pukulan, cacian dan 
tendangan terus dialamatkan ke tubuh dan kepala Sandi.

ID Card milik Sandi dan handycam, handphone terjatuh saat 
pengeroyokan terjadi. Bahkan tas hitam kecil dan tas ransel milik 
Sandi terputus karena ditarik oleh petugas keamanan.Baju yang 
dikenakan oleh Sandi pun terlep

[mediacare] Saya bukan komunis

2007-03-26 Terurut Topik heri latief
tulisan dibawah ini saya comot dari sebuah milis
penulis yang warnanya islami. semoga bisa jadi catatan
dalam melihat pergerakan di masyarakat sekarang
melawan propaganda komunisphobia yang masih
digembar-gemborkan oleh para cecunguknya orbais yang
militeristik.
   
  salam, hl
   
  --- In [EMAIL PROTECTED], "teguh
hartato" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
   
  Assalamualaikum,
   
  Kalau baca subjek email dari saya ini terkesan
menyeramkan. Tapi, ini bukan sanggahan kalau saya ini
komunis karena, alhamdulillah, tidak ada orang yang
mengecap saya adalah komunis. Tanggal 26-27 Maret 2005
di kampus saya, sekolah tinggi akuntansi Negara
(STAN), baru saja mengadakan acara parade film indie
yang bekerja sama dengan komunitas film indie yaitu,
offstream, indocs, dan lainnya. Saya dalam acara itu
diamanahkan untuk menjadi kabid acara. Film yang
membuat saya tersentak adalah Mass Grace dan Shadow
play. Di mana kedua film tersebut mengungkapkan
kenyataan sebenarnya tentang peristiwa G30S PKI dan
pembantaian massal oleh pemerintahan orde baru pada
masa awal pemerintahannya. Film itu tidak membuat kita
berpikir kalau PKI tidak bersalah tapi, mengungkapkan
kenyataan yang sebenarnya terjadi.
   
  Fakta yang ada adalah sebenarnya bukan PKI dalang dari
pembunuhan 6 jenderal besar kita dan siapa dalangnya
yah itu masih samar. Begitu pun dengan penyiksaan yang
dilakukan oleh PKI dan Gerwani kepada para jenderal
yaitu menyayat tubuh para jenderal dengan silet dan
maaf memotong kemaluan mereka. Itu yang kita tahu dari
film yang sering kita tonton akhir September dan kita
dicekcoki juga dengan pelajaran di sekolah. Ahli
forensik, maaf saya lupa namanya, menyebutkan bahwa
sewaktu ia mengangkat mayat para jenderal dan
mengotopsi tidak ditemukan bekas sayatan silet dan
pemotongan "maaf" kemaluan. Namun, bukti itu secara
legal oleh presiden orde baru  dibungkam dan dibakar.
Yang lebih membuat saya merinding adalah operasi
pembersihan ideologi komunis di Indonesia yang
dilegalkan oleh Soeharto sampai ia menjabat sebagai
presiden. Ternyata tidak semua yang mereka tangkap dan
bunuh adalah benar-benar orang komunis.banyak warga
Jakarta pada saat itu ditangkap secara masal tanpa
mengetahui mengapa ia ditangkap. Kita pun sebaiknya
berbaik sangka kepada para korban bahwa kita tidak
tahu pasti apakah orang-orang yang dibantai berjumlah
sekitar ratusan ribu itu adalah benar-benar orang
komunis. Saya semakin tersentak sewaktu melihat
Massgrace, maaf kalau salah ketik, sedih melihat sikap
kaum muslim di temanggung yang menolak bangkai korban
pembunuhan pemerintah untuk dikubur secara layak di
pemakaman umum. Dalam film yang bergenre dokumenter
itu menunjukkan sikap salah satu ustad yang langsung
memvonis bahwa mayat itu adalah orang komunis dan
anaknya adalah penganut komunis yang ingin
menyebarluaskan pahamnya di daerah temanggung. Saya
sedih melihat adegan protes warga yang diwarnai dengan
menampar wanita yang berumur sekitar 55 tahun dan
merusakan mobil dan rumahnya. Sedih karena vonis para
warga yang seenaknya saja tanpa kita mengetahui dengan
pasti apakah mereka komunis dan apakah keturunan yang
dicap komunis itu juga ikut bersalah. Padahal mereka
tidak mengetahui apa-apa tentang kejadian yang lalu
dan hanya berniat memakamkan kembali keluarga mereka
dengan layak.
   
  Sekali lagi saya bukan komunis dan tidak
memprogandakan paham komunis. Saya seorang muslim yang
mempunyai ideliasme yang sempurna karena turun dari
Allah swt bukan hasil pemikiran manusia. Tapi saya
ingin mengajak semua untuk lebih jujur mengakui
sejarah yang terjadi dan melihat dengan adil. Kalau
kita salah kita harus berani mengakuinya dan meminta
maaf. Sebagai penutup, film tersebut tidak membela
bahwa PKI tidak salah tapi hanya menyebutkan bahwa
peristiwa yang terjadi bagaikan cerita wayang (shadow
play) yang kita tidak mengetahui kebenarannya dan
siapa  dalangnya. Kita pun harus mengetahui kebenaran
sejarah bangsa kita agar kita lebih merasa memiliki
bangsa ini dan tidak salah kaprah dalam menilai apa
yang telah terjadi. Pakailah kacamata yang bening
sehingga kita bisa melihat semuanya dengan
proposional.
   
  Allah Maha Mengatahui!
   
  Wassalam!


  
[EMAIL PROTECTED]
  http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 
  Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 
Klik: http://www.progind.net/   

   




 
-
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.

[mediacare] Pengebom Masih Misteri

2007-03-26 Terurut Topik Sunny
http://batampos.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=16741&Itemid=1


  Pengebom Masih Misteri


  Senin, 26 Maret 2007  
  Puslabfor Medan Turun ke Karimun  
  TANJUNGBALAI (BP) - Pengeboman yang terjadi di PT Karimun Granit (KG) 
pada Jumat (23/3) dini hari lalu masih menyisakan misteri. Pasalnya, hingga 
kemarin belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Termasuk jenis bahan 
peledak (handak) yang digunakan untuk meledakkan dua lokasi di jeti A dan C 
sebanyak empat kali ledakan. 
  Dari pantauan Batam Pos di lokasi, Sabtu (24/3) lalu Tim dari Pusat 
Laboratorium Forensik (Puslabfor) Medan sudah mulai melakukan identifikasi di 
lokasi PT KG, khususnya di empat lokasi yang menjadi sasaran pengeboman. Tim 
Puslabfor yang dipimpin AKBP Ir Sapto ketika sampai di lokasi langsung bekerja.


  Terlihat satu per satu Tim Puslabfor melakukan identifikasi di beberapa 
titik. Tidak kurang dari 10 titik yang ditandai oleh Tim Puslabfor dan 
sekaligus mengambil contoh barang-barang yang dianggap sebagai serpihan dari 
ledakan di lokasi jeti A dan C untuk dilakukan analisa.


  Idetifikasi yang dilakukan Tim Puslabfor dilakukan selama beberapa jam. 
Sore hari, mereka mulai meninggalkan lokasi. Cukup banyak sample yang dianggap 
dapat menjadi petunjuk terhadap kasus peledakan di PT KG yang masih belum dapat 
mengarah kepada hal-hal tertentu.


  Sebagaimana yang disampaikan oleh Kapolda Kepri Brigjen Pol Sutramnan 
pada Jumat lalu bahwa untuk mengetahui jenis bahan peledak yang digunakan, maka 
Tim Puslabfor akan melakukan olah TKP dan sekaligus mengambil sample untuk 
diidentifikasi. 


  Informasi yang dihimpun Batam Pos, untuk dapat mengungkap misteri 
pengeboman di dalam kawasan PT KG sekaligus mengetahui siapa pelakunya, maka 
aparat kepolisian akan di back-up oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Polda Kepri 
yang diperkirakan sudah berada di bumi berazam itu pada hari ini (Senin, red).


  Mengenai proses penyelidikan di Polres Karimun masih terus berlanjut. 
Bahkan, jika pada awal kejadian jumlah saksi yang diperiksa sembilan orang, 
kini jumlahnya sudah belasan orang. Tidak hanya sekuriti yang bertugas malam 
itu yang diperiksa, karyawan PT KG yang mempunyai keahlian dan sehari-hari 
bertugas sebagai juru ledak juga ikut diperiksa.
  Termasuk juga karyawan yang bertugas di gudang Handak ikut diperiksa. 
Pemeriksaan dilakukan secara maraton. Hal ini dimungkinkan untuk mengumpulkan 
data-data yang didapat dari setiap orang yang diperiksa untuk mencapai satu 
tujuan, yakni dari mana asal bahan peledak yang digunakan untuk mengebom PT KG.


  Sementara itu, sehari setelah terjadinya teror bom yang mengakibatkan 
kerusakan di dalam kawasan PT KG, untuk kunjungan wisatawan manca negara, 
khususnya dari Malaysia dan Singapura tidak mengalami gangguan. Dengan kata 
lain, jumlah tamu asing yang masuk ke Karimun pada Sabtu lalu terlihat normal.


  Bahkan, bisa dikatakan peristiwa yang terjadi di PT KG sama sekali tidak 
diketahui oleh mereka. Termasuk juga warga Tanjungbalai Karimun sebagian besar 
tak mengetahui. (san
 


[mediacare] 210 Ribu Peserta UN Tak Lulus

2007-03-26 Terurut Topik Sunny
http://www.indomedia.com/bpost/032007/27/nusantara/nusa3.htm

210 Ribu Peserta UN Tak Lulus

  a.. Standar nilai minimal 5,00 
Jakarta, BPost
Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) memprediksi jumlah siswa peserta 
ujian nasional (UN) tahun ini yang tak lulus sekitar 210.232 ribu atau sekitar 
empat persen dari total peserta UN 5.255.800 siswa SMP-SMU sederajat. Jumlah 
ini jauh lebih baik dibandingkan 2006 mencapai 398.094 siswa.

"Jumlah peserta UN 2007 diperkirakan sebanyak 2.075. 800 siswa SMA/sederajat 
dan 3.180.000 siswa SMP/sederajat. Jumlah itu tersebar di 53 ribu sekolah di 33 
provinsi," kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen 
Pendidikan Nasional (Depdiknas) Prof Suyanto di Gedung DPR RI Jakarta, Senin 
(26/3).

Kata dia, jumlah siswa yang lulus tahun ini memang lebih baik disebabkan 
kesiapan semua pihak seperti orangtua siswa, siswa peserta ujian, pihak 
sekolah, dan utamanya dinas pendidikan daerah setempat. "Laporan dan pantauan 
kami menunjukkan semua pihak sudah siap menyelenggarakan UN. Jadi tinggal siswa 
siapkan diri ujian," kata Suyanto.

Menurut dia kesiapan itu terlihat dari penjelasan beberapa guru sekolah serta 
laporan dinas pendidikan beberapa daerah soal UN tahun ini. "Orangtua juga 
kelihatannya siap dan masukkan anaknya ke bimbingan belajar untuk hadapi UN. 
Ada juga perda yang tidak boleh siswa nonton pada jam belajar," kata dia.

Seperti diketahui, UN bagi siswa SMA, Madrasah Aliyah (MA), dan SMK diadakan 
17-19 April 2007 mendatang. Bagi yang sakit, pemerintah memberi kesempatan 
ujian susulan pada 24-26 April. Untuk siswa SMP, MTs, SMPLB, dan SMALB ujian 
nasional dilaksanakan 24-25 April dan ujian susulan 3-5 Mei 2007. Soal naskah 
UN sepenuhnya disusun berdasarkan standar kompetensi kelulusan (SKL) 2007 yang 
merupakan irisan (interseksi) dari kurikulum 1994, 2004 dan standar isi.

UN kali ini memberi kemudahan lulus bagi peserta UN dengan standar nilai 
rata-rata minimal 5,00 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan dengan tidak 
ada nilai di bawah 45,25 atau memiliki nilai minimal 4,00 pada salah satu mata 
pelajaran dengan nilai dua mata pelajaran lainya minimal 6,00. JBP/aco


[mediacare] SBY Disambut Demo Mahasiswa

2007-03-26 Terurut Topik Sunny
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/032007/27/0311.htm


SBY Disambut Demo Mahasiswa
Presiden Melantik 6.000 Penyuluh Pertanian Se-Indonesia  


BOGOR, (PR).-
Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Istana Bogor, Senin 
(26/3) diwarnai aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan mahasiswa dari tiga 
elemen berbeda yaitu dari mahasiswa dan lulusan Sekolah Tinggi Penyuluh 
Pertanian (STPP) se-Indonesia, BEM KM IPB dan mahasiswa dari Kesatuan Aksi 
Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bogor.

Presiden datang ke Istana Bogor untuk melantik 6.000 penyuluh pertanian daerah 
seluruh Indonesia. SBY didampingi Menteri Pertanian Anton Apriyantono.

SBY yang tiba di Istana Bogor sekitar pukul 9.00 WIB dengan pengawalan ketat 
disambut aksi para mahasiswa yang sudah menunggu sejak pagi di pintui gerbang.

Dari informasi yang diperoleh "PR", sejumlah mahasiswa dari BEM KM IPB yang 
melakukan aksi unjuk rasa di pintu gerbang III Istana Bogor sempat menjebol 
pintu gerbang istana dan membuat repot petugas kemanan. Dalam aksinya, mereka 
juga sempat menghadang sejumlah kendaraan tamu yang hendak masuk istana via 
pintu III ini. Setelah terjadi aksi dorong-dorongan, akhirnya lima orang 
perwakilan mahasiswa diizinkan untuk menyampaikan aspirasinya.

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa dari KAMMI menilai pemerintahan SBY-JK gagal 
dalam menjaga profesionalisme dan mengemban amanat rakyat. Sedangkan BEM KM IPB 
menuntut dan mengultimatum SBY-JK untuk melakukan langkah-langkah strategis. 
Seperti melakukan reshuffle atau mengganti menteri yang ada dalam tim 
kesejahteraan rakyat, karena dinilai telah gagal menyejahterakan rakyat.

Sementara, ratusan mahasiswa dan STPP se-Indonesia menagih janji Menteri 
Pertanian yang akan merekrut alumni STPP sebagai tenaga harian lepas, tetapi 
hingga kini tidak terealisasi. 

Mereka menuntut dan mengultimatum SBY-JK untuk melakukan langkah-langkah 
strategis. "Prioritaskan pembangunan di sektor pertanian sebagai sumber daya 
alam utama Indonesia. Tangkap seluruh mafia perberasan dan perbaiki tata niaga 
perberasan," ujar Presiden Mahasiswa IPB Erick Wahyudyono.

Selain itu, para mahasiswa juga mendesak SBY-JK untuk memprioritaskan 
pembangunan di sektor pendidikan dengan merealisasikan 20 persen anggaran 
pendidikan di APBN yang akan disahkan DPR di DPR. "Lakukan perbaikan ekonomi di 
sektor riil yang sekarang masih stagnan bahkan merosot tajam," kata Erick.

Sementara itu ketua KAMMI Daerah Bogor Hermawan menegaskan kemorosotan tersebut 
terjadi pada kuartal 1 2006 yakni dari 6,7 persen (awal pemerintahan SBY-JK) 
menjadi 4,59 persen. 

"Bagaimana dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 6,2 persen pada akhir 
tahun 2006 apakah tercapai? Kebijakan pemerintah cenderung berorientasi 
monetaris atau sekadar menjaga suku bunga dan nilai tukar rupiah," katanya.

Sedangkan ratusan mahasiswa dan alumni STPP se-Indonesia, melakukan unjuk rasa 
di Tugu Kujang Kota Bogor menuntut dan menagih janji Menteri Pertanian Anton 
Apriyantono, yang akan merekrut lulusan STPP untuk diangkat jadi Calon Pegawai 
Negeri Sipil (CPNS) untuk memperkuat Unit Kerja Pertanian dan pemerintah daerah 
(tingkat provinsi/kabupaten/kota).

"Tapi sampai saat ini, daerah tidak menanggapi surat tersebut bahkan saat ini 
ada 361 lulusan STPP se-Indonesia yang belum ditempatkan dimanapun padahal 
biaya selama mereka kuliah ditanggung oleh Departemen Pertanian," ujar Nofrie. 

Kendati sempat diwarnai saling dorong antara aparat dan mahasiswa, aksi demo 
tersebut tidak sampai mengganggu jalannya pelantikan. SBY meninggalkan Istana 
Bogor sekitar pukul 16.00 WIB. (A-104


Re: [mediacare] Re: Diduga anggota Jama'ah Islamiyah, Tamsil Linrung dari PKS dicekal AS dan Kanada

2007-03-26 Terurut Topik Sato Sakaki
Perang melawan terror itu bukan hanya dilancarkan
Amerika, tetapi dibantu oleh berbagai negara
sahabatnya di dunia antara lain negara-negara anggota
NATO yang anggota utamanya Inggris dan KANADA itu. 

Juga negara-negara lain seperti Australia, Jepang,
Rusia, India dan Pakistan (dengan dikasi duit banyak).

Bahkan PBB juga membantu dengan membuat daftar panjang
perorangan dan organisasi terror yang mengatasnamakan
perjuangan tetapi nyatanya membomi warga sipil tanpa
pandang bulu perempuan dan anak-anak.  

''Kami sebenarnya tidak takut Pak Tamsil datang ke
Kanda. Kami hanya tidak ingin terjadi apa-apa dengan
Pak Tamsil di sana,''

Itu kan bahasa diplomatis canggih hehehehe ...

--- rahmad budi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Wah berita dari detik yang diambil pas yang
sepotong-sepotong
Aba berita dari detik yang cerita soal kronologis
barangkali lebih membantu

Pesawat Cathay Pacific Tamsil jurusan
Jakarta-Hongkong-Toronto ndak lewat wilayah Amrik

Tamsil udah dapat visa dari kedutaan Kanada sepekan
sebelum keberangkatan

Ketika di konter Cathay usai pemeriksaan fisik bagasi,
tiba-tiba pihak petugas Cathay
meminta paspor Tamsil untuk diperiksa.
Pihak konter Catahy mengatakan mereka baru saja
menerima telpon dari Kedutaan AS
untuk membatalkan keberangkatan Tamsil.
Cathay lalu menghubungi kedutaan Kanada, dan pihak
Kanada mengatakan akan berkoordinasi dulu dengan
kedutaan AS.
Lalu, kedutaan Kanada pun mengatakan dengan berat hati
Pak Tamsil nggak bisa berangkat.

Cindy dari Kedutaan Kanada setelah memberi tiga alasan
soal terorsime dan Kompak kenapa Tamsil tiba2
ditunda keberangkatannya mengatakan :
''Kami sebenarnya tidak takut Pak Tamsil datang ke
Kanda. Kami hanya tidak
ingin terjadi apa-apa dengan Pak Tamsil di sana,''


On 3/24/07, Sato Sakaki < [EMAIL PROTECTED]>
wrote:

Bagi yang pelupa dan "pura-pura" lupa, ini sedikit
latar belakang orang bernama Tamsil Linrung ini,
pimpinan KOMPAK yang dicurigai punya kaitan erat
dengan kerusuhan berdarah di Poso. Dia juga
dikenal
sebagai temannya Agus Dwikarna komandan Laskar
Jundullah dan teroris termasyhur Fathur Rohman
al-Ghozi yang ditembak mati aparat keamanan
Filipina
di Cotabato bulan Oktober 2003, tiga bulan sesudah
lolos dari penjara.

Barangkali dia kira perang melawan terorisme sudah
berakhir. Tapi saya kira yang bernasib seperti dia
bukan hanya dia sendiri. Entah berapa banyak
pejabat/pakar/dosen/mahasiswa atau wartawan yang
sudah
siap tuntas mau
dinas/tugas-belajar/seminar/kuliah/mengikuti
undangan
tamasya gratis tiga bulan ke luar negeri, ehh
tiba-tiba tak bisa naik pesawat karena tak dapat
visa
sampai detik-detik terakhir. Entah apa sebabnya.
Mungkin dikenali pernah memimpin demo melempari
kedubes Amrik dengan batu hehehehe ..

http://www.jihadwatch.org/archives/001509.php

Indonesia: Terror suspect heads for parliament

em1tamsil21.jpeg
Tamsil Linrung (SM/dok)

In Indonesia, jihad goes to Parliament. Will
Linrung
bring an exploding briefcase? From The Australian,
with thanks to Nicolei:

A POLITICIAN soon to be elected in Indonesia has
been linked to extremist Islamic organisations,
including Bali bombing group Jemaah Islamiah.

As the vote count continued in Indonesia's huge
elections, Megawati Sukarnoputri's Indonesian
Democratic Party of Struggle held a slight edge
over
its main rival Golkar party yesterday, with 20.77
per
cent of the vote to Golkar's 19.96 per cent.

With more than a third of the ballot counted,
Tamsil Linrung looks certain to take a place in
Indonesia's national parliament as the member for
south Sulawesi of the Prosperous Justice Party
(PKS).

Mr Linrung, a Makassar businessman, was arrested
at Manila airport two years ago when explosives
were
found in his suitcase. He was released on the
orders
of Philippines President Gloria Arroyo, following
some
high-level diplomacy between Jakarta and Manila.
As a
PKS parliamentarian, Mr Linrung is likely to have
some
clout in the national assembly.

The Islamic-oriented PKS is the success story of
the Indonesian elections, and is predicted to win
more
than 7 per cent of the vote. A leading businessman
in
south Sulawesi's capital of Makassar, Mr Linrung
was
listed at number one on the party's south Sulawesi
candidate list.

Mr Linrung was the national leader of the Islamic
charity Kompak, which has been linked to the
violence
between Muslims and Christians in central
Sulawesi.
The bloody conflict, centred in Poso, has left
hundreds dead.

A report released in February by the International
Crisis Group, titled Jihad in Central Sulawesi,
refers
directly to Kompak. "From the beginning, Kompak
had
one foot in radical violence and one foot in the
Muslim establishment," the think tank's report
says.

It focuses on the Mujaheddin Kompak, a Muslim

Re: [mediacare] Milis mediacare dikuasai "orang-orang merah" - Balasan: Bung Satrio Arismunandar lebih "hijau"

2007-03-26 Terurut Topik radenayu asli
Keliru, kalau dikatakan Bambang Wisudo dicampakkan
setelah membela mati-matian Kompas. Yang benar, dia
bekerja di Kompas, dan untuk itu dia mendapat imbalan
berupa nafkah dan berbagai jaminan lainnya. Sekarang
ini, misalnya, sudah tidak aktif (dipecat) tapi tetap
mau menerima gaji setiap bulan. Mau merusak sawah
tetapi tetap ingin hidup darinya.Salam kebangsaan.


--- bonar napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Buat Bung satrio. 
>   Agaknya Bung tidak perlu risau. Karena memang
> milis ini "dikuasai" orang-orang merah. Tidak hijau.
> Saya dari awal hanya pasif di milis ini. tapi lama
> kelamaan melihat Bung Satrio malah menjadi target
> sasaran. Padahal isu awalnya adalah tentang
> pemecatan Bambang Wisudoh. Tapi orang-orang merah
> ini memang seolah terorganisir. mereka mengalihkan
> perhatian dengan menyerang Bung Satrio. Padahal yang
> disuarakan Bung satrio adalah logis dan masuk akal
> semuanya tentang KOMPAS. hanya orang-orang merah
> yang didalamnya merasa kepanasan dan seolah merasa
> besar seluruhnya. Padahal mereka tidak sadar suatu
> saat bakalan mengalami nasib yang serupa seperti
> Bambang Wisudoh. Dicampakkan dan dibuang begitu saja
> setelah membela mati-matian lembaganya. 
>
>   Jadi Bung satrio lebih beruntung. karena lebih
> dulu memilih jalan untuk keluar dari komunitas
> orang-orang merah itu. Biarlah mereka berpikiran
> seperti itu. toh mereka hanya mampu di tahapan itu
> saja. Tak mampu berbuat lebih. 
>   Maju terus Bung.   
> 
> Priyo Husodo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Kalo ngomongin Bung Satrio sih, saya
> sangat menikmati tulisannya ketika
> Perang Irak tahun 1990, menurut saya ketika itu
> liputan Bung Satrio termasuk
> yang kudu dibaca. Liiputannya membuat saya simpati
> sama saddam husein.
> cuman sejak itu memang tidak ada liputan yang
> "mengigit" dari Bung Satrio.
> Di Kompas sekarang bung Wisudo termasuk yang bagus
> tulisannya sama seperti
> liputan Maruli tobing atau rikard bagun (kok jarang
> nulis lagi sih). tipikal
> Satrio dan Maruli hampir sama... jurnalis itu harus
> berpihak kepada yang
> lemah betapapun yang lemah itu salah (ini cuman
> perasaan loh).
> Tapi ketika di TV justru bung satrio kehilangan
> imaginasinya (?) apa mungkin
> karena karakter kedua media ini berbeda?
> kalo di koran kita bisa menerawang melintasi daya
> imaginasi kita, tapi
> bahasa tv sudah begitu gamblang audio dan videonya.
> cuman saya agak heran memang mengapa bung satrio
> lebih "hijau" gitu? ada apa
> yah? atau memang bung Satrio ini sekarang menganggap
> hijau ini lebih lemah
> sehingga perlu berpihak?
> saya rasa apa yang Ging bilang cukup bijak buat aji
> (emang loh Ging dari
> dulu tetep "cool"...) eh kabar eko item gimana yah?
> ada yang tahu?
> denger-denger di di BBC?
> 
> salam dari rimba borneo,
> 
> ph
> 
> On 12/18/06, pam budi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Buat Bung Satrio
> > Tenang saja. Ibarat begitu banyaknya anjing
> menggonggong, kafilah berlalu.
> > Kayaknya milis ini mmg sdh tak cocok untuk
> postingan yang peduli pada
> > seputar masalah pers.
> > Biarlah orang2 yg ngomong ngalor ngidul penuh caci
> maki dan sumpah serapah
> > itu bergaya di sini, karena mungkin tak punya
> media aktualisasi diri di
> > tempat lain.
> > Kayaknya orang2 spt Bung Satrio, Bung Ade Armando,
> Bung Radityo, dan
> > beberapa insan peduli pers lainnya perlu "hijrah"
> ke milis lain saja, atau
> > bikin milis baru lagi.
> >
> > Wassalam,
> > pambudi
> 
> 
>  
> 
>   
> -
> Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai
> perlindungan terbaik terhadap spam. 
>  http://id.mail.yahoo.com/
> 


 



 

No need to miss a message. Get email on-the-go 
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.
http://mobile.yahoo.com/mail 


[mediacare] Re: AS Harus Keluar Irak Tahun 2008

2007-03-26 Terurut Topik Sato Sakaki
Sebenarnya yang jadi soal bukan besarnya korban,
karena korban militer 3500 dalam perang empat tahun
masih belum apa-apa dibanding korban tiga ribu warga
sipil oleh serangan terror 11 September 2001 dalam
waktu hanya beberapa jam.

Yang menyebabkan orang Amerika sekarang makin banyak
yang muak dengan Perang Iraq adalah karena perang itu
seperti untuk menopang rezim Syiah. Padahal induk
semang rezim itu jelas-jelas Iran dengan presidennya
yang terus saja petentang-petenteng berkeras hendak
melanjutkan usaha membuat bom nuklir dengan
mencemoohkan negara mereka, bahkan PBB.

Pikir mereka, buat apa sih rezim Syiah itu ditopang.
Biarkan saja orang Iraq menyelesaikan urusan mereka
sendiri. Mau perang syiah-sunni kek, mau
bantai-bantaian ethnic cleansing kek, mau membakari
ladang minyak kek, peduli amat. Karena nyatanya, harga
minyak di pompa bensin terus juga meroket walau ladang
minyak tidak terbakar. Termasuk yang semula penganjur
supaya Bush menyerbu Iraq juga berpendapat begitu.
Buat apa tentara Amerika di sana. Tarik saja. Biarkan
mereka berkuah darah di sana.

Sebenarnya kalau bukan kasihan dengan penderitaan
rakyat Iraq, saya memang kepingin juga hendak melihat
apakah para pengikut Saddam Hussein mampu
mengkonsolidasi kembali divisi-divisi pasukan elit
Garda Republik (dari angkatan bersenjata Saddam yang
sudah dibubarkan, 350 ribu, berhenti begitu saja tanpa
apa-apa, tanpa pensiun) untuk melibas divisi-divisi
angkatan bersenjata dan kepolisian baru yang dibentuk
rezim Syiah (tambah Kurdi). Dan hendak saya lihat
juga apakah akan terjadi pembantaian ethnic cleansing
terhadap Syiah di wilayah kantong Syiah kota Bagdad,
Sadr City, atau kantong-kantong Syiah di provinsi
al-Anbar. Apakah laskar al-Mahdi-nya Muqtada al-Sadr
dan Brigade Badr sayap bersenjata Supreme Council for
the Islamic Revolution in Iraq (SCIRI) mampu
mempertahankan kota suci Najaf dan Karbala dari
gempuran bengis laskar-laskar Sunni pembenci bid'ah.
Apakah Iran akan menahan diri sekuat-kuatnya atau
mereka akan mengirim ratusan ribu tentara Garda
Revolusi ke Iraq Selatan untuk mendirikan Republik
Islam Syiah Iraq di sana.

Lalu apakah Iraq sebagai kesudahannya pecah menjadi
tiga negara dengan proklamasi Republik Kurdi Merdeka
dengan ibukota Mosul atau Irbil di utara? Apakah
lashkar Peshmerga Kurdi akan memperlihatkan kejantanan
mereka bertempur bagaikan Sultan Salahuddin al-Ayub
(yang orang Kurdi itu) di kala Perang Salib? Dan
apakah Arab Saudi, Kuwait, dan Yordania tidak akan
melibatkan tentara juga untuk mengusir Iran dari Iraq?

Yang jelas saya kira, AS akan mendapat dukungan
rakyatnya untuk memberi perlindungan "payung udara"
bagi negara Kurdi Merdeka. "Payung udara" ini bisa
diberikan dari pangkalan udara di Dahran Arab Saudi,
atau Dubai, atau Kuwait, atau dari pangkalan udara
Incirlik di Turki, atau dari kapal-kapal induk Armada
ke-Enam di Laut Tengah dan Armada ke-Lima yang
berpangkalan di Bahrain.

Makin cepat Bush dipaksa menarik tentara AS dan
koalisinya, makin cepat semua itu terjadi.

--- Mustapha Hulman <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

> Kalau menurut kalkulasi politik dan militer, semakin
> banyak tentara AS yang tewas, semakin cepat AS
> hengkang dari Irak.
>
> Kalau sekarang yang tewas baru sekitar 3500 trus
> pulangnya sekitar September 008.
> Kalau yang tewas sekitar 4500, AS akan pulang
> sekitar Juli 2008.
> Kalau yang tewas 6000, AS akan pulang sekitar
> Maret 2008.
> Kalau yang tewas 10.000, AS akan pulang lebih
> cepat, yaitu sekitar Januari 2008.
> Apalagi kalau 15.000, pasti lebih cepat, mungkin
> dibawah 2008.
>
> Kalau tidak percaya, silahkan anda coba.
>
> Chalik Hamid <[EMAIL PROTECTED] nl> wrote:
> Minggu, 25 Maret 2007
> Pengesahan RUU
> AS Harus Keluar Irak Tahun 2008 washington,
> jumat - Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui
> kepastian jadwal batas akhir penarikan pasukan
> tempur AS dari Irak, yakni pada 1 September 2008.
> Kepastian ini diperoleh setelah DPR melakukan
> pemungutan suara terhadap RUU Alokasi Anggaran
> Darurat Perang Irak dan Afganistan (124 miliar
> dollar AS) untuk tahun 2007. Di dalam RUU Anggaran
> itu diikutsertakan juga poin-poin persyaratan
> penarikan pasukan AS dari Irak. Dengan demikian,
> ketika RUU ini disetujui melalui pemungutan suara
> dengan perbedaan yang tipis (218 setuju dan 212
> menolak), hal itu sekaligus mewujudkan sasaran
> Partai Demokrat untuk segera menarik pasukan AS
> keluar dari Irak. "Rakyat AS sudah sangat jelas
> tidak mendukung peperangan yang tanpa akhir ini. Hal
> itu juga menjadi sikap Kongres," kata Ketua DPR AS
> Nancy Pelosi. Kemenangan Demokrat dalam pemungutan
> suara ini menggambarkan perubahan besar di tubuh
> parlemen yang mulai berkuasa di Kongres, November
> lalu.
> Dua tahun lalu, mayoritas anggota parlemen tidak
> ada yang bersedia menentang perang Irak. Di dalam
> pemungutan suara kemarin, ada dua anggota Partai
> Republik yang setuju RUU tersebut. Sebaliknya,
> terdapat 14 anggota Demokrat yang menentang RUU.
> Dengan lolosnya RUU Anggaran P

[mediacare] Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-26 Terurut Topik Danny Lim
Bila seseorang sudah bernaturalisasi menjadi WNI, maka asal usulnya 
tidak boleh kita permasalahkan lagi. Apakah WNI itu keturunan China 
atau Arab atau Belanda, bila telah menjadi WNI maka hak dan 
kewajibannya sama persis dengan WNI lainnya. Sehingga bila mereka 
membom Bali, maka mesti disebut "WNI ('tok) membom Bali", bukan 
ditambah embel-embel "WNI keturunan Arab membom Bali", betapa pun 
marahnya kita kepada mereka.

Tulisan di bawah ini jelas bersifat RASISTIS, dus tidak layak dimuat 
di media massa Indonesia. Kecuali bila media massa Indonesia tidak 
paham kode etik jurnalistik. Semoga menjadi perhatian kita semua 
demi membangun kerukunan di Indonesia, amin.

Salam hangat,
Danny Lim
Nederland (negara sangat anti rasisme)


--- In mediacare@yahoogroups.com, Rudy Prabowo <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> WNI Keturunan Arab dan Islam Radikal di Indonesia 
>  
> oleh He-Man 
> 
>  
> Tragedi pemboman di Bali kembali memunculkan nama Abu Bakar 
Ba'asyr pemimpin Majelis Mujahiddin Indonesia yang oleh banyak 
negara dituding terlibat aksi-aksi terorisme di beberapa negara di 
Asia Tenggara. 
> 
>Dalam seminar "Arab dan Islam di Indonesia Dewasa  Ini" yang 
diselengarakan PP Muhammadiyah padahari Rabu  9 Oktober 2002 ==>> 
>   http://w3.rz-berlin.mpg.de/~wm/PAP/BaliBomb-2.html
>
>   Pimpinan NU dan Muhammadiyah menyatakan kekuatirannya akan aksi-
aksi radikalisme Islam yang dipimpin oleh para WNI keturunan Arab di 
Indonesia , dari Laskar Jihad yang dipimpin Ja'far Umar Thalib, 
Front Pembela Islam (FPI) dipimpin Habib Rizieq Shihab, Majelis 
Mujahidin Indonesia dipimpin Abu Bakar Ba'asir, dan Jamaah Ikhwan al-
Muslimin Indonesia dipimpin Habib Husein al Habshi. Pada masa lalu 
kita juga mengenal nama Abdullah Sungkar (alm)  WNI keturunan Arab 
yang melakukan sejumlah aksi pemboman di Indonesia. Demikian juga 
gerakan tarbiyah yang dipimpin oleh WNI keturunan Arab yang bermukim 
di Bogor. 
>   
>Begitu pula tokoh-tokoh kunci lapis kedua gerakan-gerakan Islam 
radikal di Indonesia pun mayoritasnya dipimpin oleh  keturunan Arab 
atau orang Indonesia alumnus universitas Saudi Arabia, Presiden PK 
Hidayat Nur Wahid misalnya , demikian juga tokoh-tokoh lainnya 
seperti Ahmad Fais , Asmuni , Hambali , Aunur Rofiq Ghufran,Yazid 
Jawaz, Abu Haidar, Natsir Harist dll yang sebagiannya masuk dalam 
daftar hitam karena dicurigai terlibat dalam aksi-aksi  terorisme. 
>  
> Kalau melihat sejarah pergerakan Islam di Indonesia, komunitas 
warga Arab sejak lama memang menganut sikap eksklusivme yang 
berlebihan , mereka menganggap ras mereka lebih unggul dari orang 
melayu .Pernikahan antara perempuan Arab dengan laki-laki pribumi 
sangat diharamkan .Dan dikalangan masyarakat Arab Indonesia sendiri 
terbagi dalam dua kelas yaitu kelas Sayyid (atau juga biasa 
dipanggil Habib ataupun  Syarif) yang merupakan kelas "unggul" 
karena merupakan keturunan nabi, dan kelas "masaikh" atau kelas 
lebih rendah,  pertarungan antar kelas ini menimbulkan friksi keras 
antar warga Arab, warga Arab dari kelas Sayyid mendirikan Jamiat'ul 
Kheir, sementara kelas Masaikh mendirikan Al Irsyad , dalam AD/ART 
Al  Irsyad bahkan ditegaskan bahwa kaum Sayyid diharamkan untuk 
bergabung. Di kalangan para sayyid , pernikahan seorang sayyidah 
(perempuan sayyid) dengan non sayyid apalagi orang ajam/ non Arab 
bisa berakhir dengan kematian.
> 
> Pada masa kekuasaan Ottoman masih jaya , kawasan hejaz dan 
hadramaut bisa dikatakan sebagai wilayah tak bertuan, walaupun 
secara administratif berada dalam kekuasaan orang Turki Ottoman tapi 
kalangan Arab disana rata-rata memiliki angkatan perang sendiri yang 
seringkali saling berperang antar  mereka sendiri , dan imbasnya 
juga terjadi di Indonesia. Perang antar klan ini sedikit demi 
sedikit mulai menghilang paska kejatuhan dinasti Turki Ottoman. 
>   
> Tapi pandangan yang menganggap ras Arab lebih unggul masih 
menghinggapi warga Arab di Indonesia. Masih sangat jarang terjadi 
pernikahan antara perempuan Arab dengan laki-laki ajam/non Arab. 
>   
> Paham Islam Radikal di Indonesia
> 
> Paham Islam radikal di Indonesia sebagian besarnya berorientasi  
pada paham Wahaby/Salafy radikal di Timur Tengah. Gerakan-gerakan 
yang berdiri di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari tokoh-tokoh 
ulama garis keras timur tengah , mereka yang menentukan hitam 
putihnya gerakan. Pemilihan para tokoh pimpinan kelompok-kelompok  
fundamentalis biasanya ditunjuk langsung dari pusat (timur tengah) 
bukan pilihan dari bawah , kaum fundamentalis  dikenal sangat 
fanatik sehingga mereka akan 100 % menurut pada keinginan  top 
leader  mereka tanpa membantah . 
> 
> Inilah yang menyebabkan kenapa WNI keturunan Arab ataupun alumnus 
universitas di Saudi Arabia yang selalu menjadi pemimpin gerakan-
gerakan fundamentalis di Indonesia. Paham yang mengunggulkan ras 
Arab sangat kentara dalam gerakan-gerakan fundamentalis di 
Indonesia. 
> 
> Paham Wahaby dikenal sangat radikal dan cenderung pada aksi-aksi   
kekera

[mediacare] Ana tersinggung! - Re: WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal ....

2007-03-26 Terurut Topik indonebia
Assalamu'alaikum wr wb.

Ana dan sohib-sohib ana yang tersebar dimana-mana benar-benar 
tersinggung, kenapa masih ada orang punya pikiran picik macam  Abu 
He-Man? Siapa dia sebenarnya, kok nampaknya benci setengah mati sama 
ana dan sohib-sohib ana? 

Mustinya antum semua di Indonesia berterima kasih kepada bangsa 
Arab, karena di zaman dulu kala nenek moyang ana telah berhasil 
menebarkan agama yang mulia sehingga terbukti kini bangsa Indonesia 
mengalami kemajuan yang sungguh luar biasa. Tanpa masuknya Islam ke 
Indonesia, negeri ini akan dipenuhi para pemuja berhala sahaja.
Mereka, sejak bangun tidur hingga larut malam kerjanya cuma 
menyembah dewa-dewa, tetapi tak mau bekerja. 

Wassalamu'alaikum wr wb


INDONEBIA
sudah terbukti, keturunan arab memang golongan yang dimuliakan Allah 
SWT!


--- In mediacare@yahoogroups.com, Rudy Prabowo <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> WNI Keturunan Arab dan Islam Radikal di Indonesia 
>  
> oleh He-Man 
> 
>  
> Tragedi pemboman di Bali kembali memunculkan nama Abu Bakar 
Ba'asyr pemimpin Majelis Mujahiddin Indonesia yang oleh banyak 
negara dituding terlibat aksi-aksi terorisme di beberapa negara di 
Asia Tenggara. 
> 
>Dalam seminar "Arab dan Islam di Indonesia Dewasa  Ini" yang 
diselengarakan PP Muhammadiyah padahari Rabu  9 Oktober 2002 ==>> 
>   http://w3.rz-berlin.mpg.de/~wm/PAP/BaliBomb-2.html
>
>   Pimpinan NU dan Muhammadiyah menyatakan kekuatirannya akan aksi-
aksi radikalisme Islam yang dipimpin oleh para WNI keturunan Arab di 
Indonesia , dari Laskar Jihad yang dipimpin Ja'far Umar Thalib, 
Front Pembela Islam (FPI) dipimpin Habib Rizieq Shihab, Majelis 
Mujahidin Indonesia dipimpin Abu Bakar Ba'asir, dan Jamaah Ikhwan al-
Muslimin Indonesia dipimpin Habib Husein al Habshi. Pada masa lalu 
kita juga mengenal nama Abdullah Sungkar (alm)  WNI keturunan Arab 
yang melakukan sejumlah aksi pemboman di Indonesia. Demikian juga 
gerakan tarbiyah yang dipimpin oleh WNI keturunan Arab yang bermukim 
di Bogor. 
>   
>Begitu pula tokoh-tokoh kunci lapis kedua gerakan-gerakan Islam 
radikal di Indonesia pun mayoritasnya dipimpin oleh  keturunan Arab 
atau orang Indonesia alumnus universitas Saudi Arabia, Presiden PK 
Hidayat Nur Wahid misalnya , demikian juga tokoh-tokoh lainnya 
seperti Ahmad Fais , Asmuni , Hambali , Aunur Rofiq Ghufran,Yazid 
Jawaz, Abu Haidar, Natsir Harist dll yang sebagiannya masuk dalam 
daftar hitam karena dicurigai terlibat dalam aksi-aksi  terorisme. 
>  
> Kalau melihat sejarah pergerakan Islam di Indonesia, komunitas 
warga Arab sejak lama memang menganut sikap eksklusivme yang 
berlebihan , mereka menganggap ras mereka lebih unggul dari orang 
melayu .Pernikahan antara perempuan Arab dengan laki-laki pribumi 
sangat diharamkan .Dan dikalangan masyarakat Arab Indonesia sendiri 
terbagi dalam dua kelas yaitu kelas Sayyid (atau juga biasa 
dipanggil Habib ataupun  Syarif) yang merupakan kelas "unggul" 
karena merupakan keturunan nabi, dan kelas "masaikh" atau kelas 
lebih rendah,  pertarungan antar kelas ini menimbulkan friksi keras 
antar warga Arab, warga Arab dari kelas Sayyid mendirikan Jamiat'ul 
Kheir, sementara kelas Masaikh mendirikan Al Irsyad , dalam AD/ART 
Al  Irsyad bahkan ditegaskan bahwa kaum Sayyid diharamkan untuk 
bergabung. Di kalangan para sayyid , pernikahan seorang sayyidah 
(perempuan sayyid) dengan non sayyid apalagi orang ajam/ non Arab 
bisa berakhir dengan kematian.
> 
> Pada masa kekuasaan Ottoman masih jaya , kawasan hejaz dan 
hadramaut bisa dikatakan sebagai wilayah tak bertuan, walaupun 
secara administratif berada dalam kekuasaan orang Turki Ottoman tapi 
kalangan Arab disana rata-rata memiliki angkatan perang sendiri yang 
seringkali saling berperang antar  mereka sendiri , dan imbasnya 
juga terjadi di Indonesia. Perang antar klan ini sedikit demi 
sedikit mulai menghilang paska kejatuhan dinasti Turki Ottoman. 
>   
> Tapi pandangan yang menganggap ras Arab lebih unggul masih 
menghinggapi warga Arab di Indonesia. Masih sangat jarang terjadi 
pernikahan antara perempuan Arab dengan laki-laki ajam/non Arab. 
>   
> Paham Islam Radikal di Indonesia
> 
> Paham Islam radikal di Indonesia sebagian besarnya berorientasi  
pada paham Wahaby/Salafy radikal di Timur Tengah. Gerakan-gerakan 
yang berdiri di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari tokoh-tokoh 
ulama garis keras timur tengah , mereka yang menentukan hitam 
putihnya gerakan. Pemilihan para tokoh pimpinan kelompok-kelompok  
fundamentalis biasanya ditunjuk langsung dari pusat (timur tengah) 
bukan pilihan dari bawah , kaum fundamentalis  dikenal sangat 
fanatik sehingga mereka akan 100 % menurut pada keinginan  top 
leader  mereka tanpa membantah . 
> 
> Inilah yang menyebabkan kenapa WNI keturunan Arab ataupun alumnus 
universitas di Saudi Arabia yang selalu menjadi pemimpin gerakan-
gerakan fundamentalis di Indonesia. Paham yang mengunggulkan ras 
Arab sangat kentara dalam gerakan-gerakan fundamentalis di 
Indonesia. 
> 
> Paham Wahab

Re: [mediacare] Endriartono Komisaris Utama

2007-03-26 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
Saudara - saudara saya para kaum pebisnis percaya bahwa tidak 
dibutuhkan keahlian atau profesionalisme untuk maju. Yang dibutuhkan 
adalah pengaruh. Percaya atau tidak, jika anda mendirikan perusahaan 
dan kemudian terjun bersaing dalam tender pemerintah, tentu pemenangnya 
adalah perusahaan - persahaan yang punya koneksi dengan pejabat. Tidak 
penting harga yang ditawarkan lebih baik atau pelayanan yang diberikan 
akan jauh lebih tapi faktanya memang demikian. 
jadi lebih baik menggaji seorang jenderal atau mantan pejabat daripada 
menyewa seorang profesional muda yang bersemangat. 
Andai saja informasi benar - benar terbuka untuk publik, saya kira tak 
satupun pejabat ataupun jenderal kita yang benar - benar bekerja sesuai 
dengan jabatan resminya. Semuanya nyambi kerja di tempat lainnya. 
Celakanya, ini juga menjadi trend di berbagai LSM.

HB

Maaf, masih baru ya di Indonesia? 


[mediacare] Masya Allah, milis kader PKS disusupi kaum kafirun!

2007-03-26 Terurut Topik indonebia indonebia
 
  Masya Allah! Hanya kalimat itu yang bisa ana ucap kala mendengar bisik-bisik 
bahwa milis PKS di Yahoogroups disusupi oleh kaum kafirun.

Agaknya kaum kafirun itu benci setengah mati dengan gerakan-gerakan yang 
dilancarkan oleh parpol kebanggaan ana itu, termasuk pencalonan Abu Adang 
menjadi calon Gubernur DKI Jaya.

Isi dari postingan berjudul "WASPADAI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA" bisa diklik di:

  
http://indonebia-online.blogspot.com/2007/03/masya-allah-milis-kader-pks-disusupi.html
   
  )|( -= Kokohkan Diri - Layani Ummat =- )|( 
   


blog punya ana: 

http://indonebia-online.blogspot.com

-
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam. 
 http://id.mail.yahoo.com/

[mediacare] WNI keturunan Arab di balik gerakan Islam radikal di Indonesia

2007-03-26 Terurut Topik Rudy Prabowo
WNI Keturunan Arab dan Islam Radikal di Indonesia 
 
oleh He-Man 

 
Tragedi pemboman di Bali kembali memunculkan nama Abu Bakar Ba'asyr 
pemimpin Majelis Mujahiddin Indonesia yang oleh banyak negara dituding terlibat 
aksi-aksi terorisme di beberapa negara di Asia Tenggara. 

   Dalam seminar "Arab dan Islam di Indonesia Dewasa  Ini" yang diselengarakan 
PP Muhammadiyah padahari Rabu  9 Oktober 2002 ==>> 
  http://w3.rz-berlin.mpg.de/~wm/PAP/BaliBomb-2.html
   
  Pimpinan NU dan Muhammadiyah menyatakan kekuatirannya akan aksi-aksi 
radikalisme Islam yang dipimpin oleh para WNI keturunan Arab di Indonesia , 
dari Laskar Jihad yang dipimpin Ja'far Umar Thalib, Front Pembela Islam (FPI) 
dipimpin Habib Rizieq Shihab, Majelis Mujahidin Indonesia dipimpin Abu Bakar 
Ba'asir, dan Jamaah Ikhwan al-Muslimin Indonesia dipimpin Habib Husein al 
Habshi. Pada masa lalu kita juga mengenal nama Abdullah Sungkar (alm)  WNI 
keturunan Arab yang melakukan sejumlah aksi pemboman di Indonesia. Demikian 
juga gerakan tarbiyah yang dipimpin oleh WNI keturunan Arab yang bermukim di 
Bogor. 
  
   Begitu pula tokoh-tokoh kunci lapis kedua gerakan-gerakan Islam radikal di 
Indonesia pun mayoritasnya dipimpin oleh  keturunan Arab atau orang Indonesia 
alumnus universitas Saudi Arabia, Presiden PK Hidayat Nur Wahid misalnya , 
demikian juga tokoh-tokoh lainnya seperti Ahmad Fais , Asmuni , Hambali , Aunur 
Rofiq Ghufran,Yazid Jawaz, Abu Haidar, Natsir Harist dll yang sebagiannya masuk 
dalam daftar hitam karena dicurigai terlibat dalam aksi-aksi  terorisme. 
 
Kalau melihat sejarah pergerakan Islam di Indonesia, komunitas warga Arab sejak 
lama memang menganut sikap eksklusivme yang berlebihan , mereka menganggap ras 
mereka lebih unggul dari orang melayu .Pernikahan antara perempuan Arab dengan 
laki-laki pribumi sangat diharamkan .Dan dikalangan masyarakat Arab Indonesia 
sendiri terbagi dalam dua kelas yaitu kelas Sayyid (atau juga biasa dipanggil 
Habib ataupun  Syarif) yang merupakan kelas "unggul" karena merupakan keturunan 
nabi, dan kelas "masaikh" atau kelas lebih rendah,  pertarungan antar kelas ini 
menimbulkan friksi keras antar warga Arab, warga Arab dari kelas Sayyid 
mendirikan Jamiat'ul Kheir, sementara kelas Masaikh mendirikan Al Irsyad , 
dalam AD/ART Al  Irsyad bahkan ditegaskan bahwa kaum Sayyid diharamkan untuk 
bergabung. Di kalangan para sayyid , pernikahan seorang sayyidah (perempuan 
sayyid) dengan non sayyid apalagi orang ajam/ non Arab bisa berakhir dengan 
kematian.

Pada masa kekuasaan Ottoman masih jaya , kawasan hejaz dan hadramaut bisa 
dikatakan sebagai wilayah tak bertuan, walaupun secara administratif berada 
dalam kekuasaan orang Turki Ottoman tapi kalangan Arab disana rata-rata 
memiliki angkatan perang sendiri yang seringkali saling berperang antar  mereka 
sendiri , dan imbasnya juga terjadi di Indonesia. Perang antar klan ini sedikit 
demi sedikit mulai menghilang paska kejatuhan dinasti Turki Ottoman. 
  
Tapi pandangan yang menganggap ras Arab lebih unggul masih menghinggapi warga 
Arab di Indonesia. Masih sangat jarang terjadi pernikahan antara perempuan Arab 
dengan laki-laki ajam/non Arab. 
  
Paham Islam Radikal di Indonesia

Paham Islam radikal di Indonesia sebagian besarnya berorientasi  pada paham 
Wahaby/Salafy radikal di Timur Tengah. Gerakan-gerakan yang berdiri di 
Indonesia tidak bisa dilepaskan dari tokoh-tokoh ulama garis keras timur tengah 
, mereka yang menentukan hitam putihnya gerakan. Pemilihan para tokoh pimpinan 
kelompok-kelompok  fundamentalis biasanya ditunjuk langsung dari pusat (timur 
tengah) bukan pilihan dari bawah , kaum fundamentalis  dikenal sangat fanatik 
sehingga mereka akan 100 % menurut pada keinginan  top leader  mereka tanpa 
membantah . 

Inilah yang menyebabkan kenapa WNI keturunan Arab ataupun alumnus universitas 
di Saudi Arabia yang selalu menjadi pemimpin gerakan-gerakan fundamentalis di 
Indonesia. Paham yang mengunggulkan ras Arab sangat kentara dalam 
gerakan-gerakan fundamentalis di Indonesia. 

Paham Wahaby dikenal sangat radikal dan cenderung pada aksi-aksi   kekerasan , 
sejarah wahaby adalah sejarah penuh darah dan peperangan , kaum wahaby dimana 
pun di dunia akan selalu berusaha menggunakan  aksi-aksi kekerasan termasuk 
kepada sesama muslim demi mendapat kekuasaan. Dalam sejarah Indonesia, di 
Sumatera Barat aksi kekerasan  kaum Wahaby yang menyebut dirinya kaum Paderi 
menimbulkan perang saudara yang kemudian akhirnya dimamfaatkan oleh pemerintah 
kolonial Belanda.

Di Saudi Arabia sendiri kekuasaan kaum Wahaby disertai aksi  teror terhadap 
kaum muslim penganut aliran sunni-al asy'ariyah yang bermazhab syafi'i dan 
maliki juga kaum syi'ah, demikian juga ketika  kaum Taleban yang beraliran 
Wahaby berkuasa di  Afghanistan , banyak  warga Syi'ah yang menjadi korban 
pembantaian massal, begitu pula  madrasah-madrasah kaum sunni-maturidy yang 
mayoritasnya bermazhab hanafi banyak yang dihancurkan 

Jadi aksi kekerasan dan teror 

Re: [mediacare] Endriartono Komisaris Utama

2007-03-26 Terurut Topik radenayu asli
Mengapa jabatan komisaris itu harusa diberikan kepada
pensiunan? Padahal begitu banyak tenaga ahli yang
betul-betul profesional di bidang management karena
memang melakukan studi yang mendalam. Mestinya kalau
sudah pensiun, ya jangan masuk perusahaan milik
negara, gaji jadinya double. Kalau masuk ke swasta
atau politik, ya silakan saja. Begitu banyak tenaga
ahli yang hebat-hebat dan masih di usia produktif, koq
dikasi kepada pensiunan? Ini tidak adil, sementara
tingkat pengangguran cukup tinggi. Salam kebangsaan.


--- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> REFLEKSI: Dulu waktu zaman  kekuasaan negara 
> Indonesia di tangan  militer di bawah pimpinan Pak
> Harto.  Pertamia dipegang oleh dr TNI Ibnu Sutowo.
> Pertamina mengalami kerugian USD 10 milyar.
> Sekalipun diselamatkan dari kebangkrutan, Pertamina
> tidak pernah luput dari kebocoran sana sini.
> Sekarang masalahnya ialah apakah dengan ditempatkan
> mantan jenderal TNI Endiartono, 
> perjanjian-perjanjian  yang berlaku  selama ini akan
> ditinjau dan direvisi untuk mendatangkan faedah yang
> lebih positif kepada masyarakat ataukah maksudnya
> hanya  untuk tetap melindungi politik Migas yang
> diterapkan sejak zaman Pak Harto di panggung
> kekuasaan?  
> 
> http://www.gatra.com/artikel.php?id=5
> 
> 
> Endriartono Komisaris Utama Pertamina
> 
> 
>  
> Jakarta, 6 Desember 2006 00:36
> Pemerintah memutuskan mantan Panglima TNI, Jenderal
> (Purn) Endriartono Sutarto, menjadi Komisaris Utama
> PT Pertamina menggantikan Martiono yang baru
> menjabat pada 31 Januari 2006.
> 
> Penjelasan sususan komisaris baru PT Pertamina
> disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
> (ESDM) Purnomo Yusgiantoro usai melakukan pertemuan
> dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor
> Presiden, Jakarta, Selasa (5/12).
> 
> Selain Endriartono, anggota komisaris Pertamina yang
> baru adalah Irnanda, Umar Said, Muhammad Abduh dan
> Maeza Rahman.
> 
> Purnomo mengatakan dalam kesempatan itu, Presiden
> meminta agar Pertamina meningkatkan produktifitas
> serta mencari produksi dari lapangan-lapangan yang
> baru sehingga bisa menaikkan produksi dari 140 ribu
> barel per hari saat ini."Pada tahun 2014, produksi
> Pertamina ditargetkan mencapai 450 ribu per hari,"
> katanya.
> 
> Presiden, lanjut Purnomo, juga meminta agar
> Pertamina mengembangkan kebijakannya sesuai dengan
> kebijakan energi nasional yang sudah dikeluarkan
> pada tahun 2005 lalu.
> 
> Sementara soal kelangkaan minyak tanah, Purnomo
> mengatakan hal itu tidak dibahas secara rinci karena
> persoalan itu sudah dapat diselesaikan.
> 
> "Soal minyak tanah sudah dapat diselesaikan. Wakil
> Presiden melaporkan langkah-langkah yang telah
> dilakukan. Tadi pagi juga sudah ada pertemuan BPH
> Migas dengan Pertamina dan Dirjen Migas, sehingga
> tidak ada lagi kelangkaan. Ke depan untuk
> mencegahnya perlu ada aturan-aturan baru," katanya.
> 
> Ditanya mengenai kemampuan Endriartono dalam
> melakukan tugas-tugas sebagai Komisaris Utama
> Pertamina, menurut Purnomo yang diperlukan sebagai
> komisaris adalah kemampuan manajerialnya karena
> persoalan teknis perminyakan bisa dilakukan oleh
> para anggota komisaris. [EL, Ant


 



 

The fish are biting. 
Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
http://searchmarketing.yahoo.com/arp/sponsoredsearch_v2.php


[mediacare] Wapres Harus Hati2 & Berburu Harta Soeharto Inc.

2007-03-26 Terurut Topik merapi08
(1) Kompas:  Presiden/Wapres Harus Hati-hati
Senin, 26 Mret 2007

http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0703/26/Politikhukum/3410707.htm
=

Jakarta, Kompas - Pemerintah, terutama Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono dan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla, diminta lebih berhati-
hati dalam bersikap dan menyampaikan pernyataan. Dengan demikian, tak
ada kesan pemerintah melindungi seseorang, termasuk pejabat dan
pengusaha, dari proses penegakan hukum.

Saran itu disampaikan Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan dan
Koordinator Badan Pekerja Indonesia Corupption Watch (ICW) Teten
Masduki, secara terpisah, Minggu (25/3) dan Sabtu (24/3) di Jakarta.

Keduanya menyesalkan pernyataan Wapres yang meminta semua pihak
berpikir tenang dan tidak selalu mencurigai sesuatu, termasuk soal
pencairan uang yang diduga milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy
Soeharto di Banque Nationale de Paris (BNP) Paribas London lewat
rekening Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2004
(Kompas, 24/3). Pernyataan itu dikhawatirkan berdampak buruk terhadap
upaya penegakan hukum di Indonesia.

"Jangan sampai ada kesan, pernyataan Wapres itu sebagai bentuk
intervensi terhadap penegakan hukum dan melindungi seseorang.
Idealnya, Wapres menyatakan silakan saja kasus itu diselidiki penegak
hukum," kata Trimedya.

Teten juga menyesalkan Presiden Yudhoyono yang bertemu dengan
pengusaha Anthony Salim. Padahal, Anthony tengah diselidiki polisi,
terkait kasus dugaan penggelapan aset Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (BPPN) tahun 1998-2000. "Bagaimana ingin membasmi korupsi
jika orang yang diperiksa pun malah diterima Presiden Yudhoyono,"
kata Teten.

Sikap Presiden itu juga bisa diartikan tidak ada dukungan dari
pemimpin nasional pada upaya penegakan hukum di negeri ini.

Kontradiktif

Trimedya menambahkan, pernyataan Wapres juga kontradiktif. "Jangan
bilang masyarakat agar tidak curiga, tetapi mengaku tidak hafal
undang-undang," katanya. Ini bisa menimbulkan kebingungan pada
masyarakat.

"Saya kira, meski pernyataan itu berangkat dari sisi logika, tidak
sepatutnya dilontarkan Wapres. Tendensinya, itu melindungi Yusril
Ihza Mahendra dan Hamid Awaludin," tutur Teten.

Teten dan Trimedya sepakat, kejaksaan dan kepolisian juga harus
mengusut pencairan uang di rekening Motorbike di BNP Paribas London.
Penyelidikan juga diarahkan pada kemungkinan pejabat Indonesia
mendapatkan sesuatu dari pencairan yang memakai rekening pemerintah
itu.

Menurut Teten lagi, seharusnya pemerintah mendukung upaya Kejaksaan
Agung sebagai pengacara pemerintah untuk merebut aset negara yang
kemungkinan dikuasai orang lain untuk kepentingan negara. Secara
legal dengan bingkai hukum, apalagi saat ini sudah ada Konvensi PBB
Antikorupsi yang sudah diratifikasi Indonesia, sebenarnya mudah untuk
menelusuri dan membekukan uang Tommy Soeharto. (IDR/HAR/VIN)
-
(2) Kompas: Berburu Harta Soeharto Inc.
Senin, 26 Maret 2007

   Oleh M Fadjroel Rachman
Ketua Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara Kesejahteraan(Pedoman
Indonesia)

http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0703/26/opini/3411247.htm
==

Anda pasti percaya karena tidak mungkin mantan presiden berbohong
sampai dua kali bukan? Tetapi sekarang Anda pasti terkejut, harta
siapakah senilai 36 juta euro atau Rp 435 miliar yang dibekukan
Banque Nationale de Paris (BNP) Paribas cabang Guernsey oleh Finance
Intelligence Service, pengawas pergerakan uang di Inggris? Dana
tersebut dicurigai milik Soeharto!

Garnet Investment Limited milik Tommy Soeharto sekarang berebut
dengan Pemerintah Indonesia melalui Pengadilan Distrik Guernsey,
Inggris. Namun, uang "Tommy Soeharto" sebesar Rp 90 miliar atau 10
juta dollar AS yang juga dibekukan oleh BNP Paribas cabang London
sudah ditransfer melalui rekening Direktorat Administrasi Hukum Umum
Departemen Hukum dan Perundang-undangan, yang "dipinjamkan" Menteri
Yusril Ihza Mahendra, mantan penulis pidato (ghost writer) Soeharto,
dan diurus kantor pengacara miliknya, Ihza & Ihza. Pada Februari
2005, uang tersebut mengalir ke rekening negara tersebut ketika
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia dipimpin Hamid Awaludin.

Tampaknya, semua uang, baik di London maupun Guernsey, adalah uang
yang ditransfer Tommy Soeharto pada 22 Juli 1998 senilai 60 juta
dolar AS, dua bulan setelah Soeharto lengser pada 21 Mei 1998. Kenapa
BNP Paribas Guernsey ngotot menahannya, dan Pemerintah Indonesia
ngotot mengambil alih, Marty Natalegawa, Duta Besar Indonesia di
Inggris, mengatakan kepada Financial Times (22/1) bahwa "the money is
beneficially owned by the Republic of Indonesia because it was
obtained by corrupt use of power during the Soeharto era."

Harta Soeharto Inc

Kerajaan bisnis Tommy, bagian dari Soeharto Inc, bagaikan laba-laba
raksasa, berkembang di antaranya dengan perlindungan Soeharto melalui
Inpres No 2 Tahun 1996 dan Keppres No 42 Tahun 1996 tentang Mobil
Nasional, atau Keppres No 8/1980 tentang Tata Niaga Cengkeh.
Masyarakat Transpa

[mediacare] Fwd: JAMUAN MAKAN MALAM "MASA UNTUK PERUBAHAN"

2007-03-26 Terurut Topik radityo djadjoeri

Undangan dari Malaysia, barangkali ada yang berminat
   
   
  salam,
   
  rd
  
Note: forwarded message attached.

 
-
No need to miss a message. Get email on-the-go 
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.--- Begin Message ---
JAMUAN MAKAN MALAM PARTI KEADILAN
(Mengisi Tabung Pilihanraya Umum)

Tema: "MASA UNTUK PERUBAHAN"
Penceramah:  


Mantan Timbalan Perdana Menteri- Yang Berbahagia Datuk Seri Anwar Ibrahim 
Presiden Keadilan - Yang Berhormat Datin Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail 
Ketua Penerangan Keadilan- Tian Chua 
Wakil Barisan Alternatif DAP, PAS, NGO & Kesatuan Pekerja
 Tarikh: 6 April, 2007 (Jumaat) 
 Masa: 7.30 Malam
Tempat: Dewan Heng Gok Hai SJKC Sentul, 1090-1, Jalan Sentul, 51000 KL


Harga ticket:
RM 50 (Biasa) dan RM100 (VIP) saorang 
Penaja:
PARTI KEADILAN RAKYAT MALAYSIA (keADILan) Bahagian Batu 
Maklumat lanjut sila hubungi urusetia:
En. Kamil Samad - Tel: 019-2279710
 Email:  Urusetia 


Subscribe to Malaysian Voters Forum 
  
Powered by groups.yahoo.com 


Subscribe to Malaysian Political Forum 
  
Powered by groups.yahoo.com
--- End Message ---


Re: [mediacare] Jakobisasi- di KKG?

2007-03-26 Terurut Topik radenayu asli
Yang terjadi sebaliknya, cepat atau lambat akan
terjadi de-Jakobisasi. Sudah mulai kelihatan sekarang
dengan digesernya orang-orang yang dekat dengan Jakob
Oetama seperti Elly yang dilempar ke Bandung, yang
terkenal dekat dengan Jakob Oetama.

--- goenardjoadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> halo sahabat,
> 
> Kesulitan yang paling besar adalah menyadari
> kesalahan diri sendiri, 
> oleh karena itu kebanyakan Manajer SDM menjadi
> sasaran.  Padahal, 
> ada kemungkinan kita sendiri yang mengemban jabatan
> SDM tersebut, 
> dan harus menanggung keinginan ribuan orang yang
> banyak macam.
> 
> Soal peraturan, tidak ada salahnya kita aktif
> mencari tahu, Manajer 
> SDM tidak akan cari penyakit dengan menyiarkan
> gejolak, padahal 
> beban kerja sudah menumpuk.
> 
> Kita pikir Karyawan Kompas itu sama seperti di
> tempat kerja kita , 
> berisi orang-orang yang oportunis, padahal, kalau
> anda kerja di 
> Kompas tahun pertama anda masih coba-coba, tahun
> ketiga anda sudah 
> pasrah, tahun ke-5 anda baru mengerti apa itu
> Integritas, kejujuran 
> diatas segalanya.
> 
> Makanya kalau masih ada model pembangkang dari
> orang-orang lama, 
> benar-benar disayangkan.  
> 
> Orang-orang Kompas itu pikirannya lurus-lurus, tidak
> belok-belok.  
> Wajar dimana-mana karyawan fresh membawa angin
> segar, dinamis, 
> pendidikan lebih, kecerdasan lebih, inovasi
> datangnya dari karyawan 
> baru.
> 
> salam damai,
> Goenardjoadi Goenawan
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, angkara tumpas 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >  
> >   Dalam kasus konflik P. Bambang Wisudo-manajemen
> Kompas tidak 
> bisa dilepaskan peran pihak PSDM Kompas dalam
> pemecatan ini. Surat 
> pemecatan tersebut dikonsep dan kemudian diserahkan
> oleh H. Bambang 
> Sukartiono selaku Manajer PSDM Kompas Media
> Nusantara. 
> >
> >   Selaku pejabat, yang bersangkutan pasti sadar
> benar cacatnya 
> prosedur yang ia jalankan. Bahwa dalam proses
> pemecatan harus ada 
> dialog dengan karyawan ybs, proses mediasi hingga
> beberapa teguran 
> secara tertulis.
> >
> >   Namun selaku  pejabat PSDM H.Bambang SK memang
> masih belum 
> berpengalaman. Latarbelakangnya sebagai pemimpin
> redaksi di bagian 
> pemberitaan TV7 pun tidak begitu bagus. Ketika
> proses peralihan 
> kepemilikan TV7 dari KKG ke Trans TV, beliau
> dianggap "tinggal 
> glanggang colong playu," tidak mengurusi anak-anak
> buahnya yang 
> kebingungan.
> >
> >   Namun situasi ini bukan hanya terjadi di Kompas,
> tetapi juga di 
> semua anak perusahaan KKG. Posisi manajer PSDM atau
> bagian 
> kepegawaian dianggap strategis dan basah sehingga
> sering 
> diperebutkan.
> >
> >   Dosa-dosa yang biasanya dilakukan oleh bagian
> PSDM adalah:
> >   1. Tidak mensosialisasi peraturan-peraturan
> perusahaan yang 
> menguntungkan karyawan. 
> >   Misalnya: hak cuti haid karyawan wanita tidak
> pernah diberikan. 
> Kalau pun ada yang  meminta dikesankan sebagai
> karyawan yang manja.
> >   2. Tidak memberi tahu adanya perubahan peraturan
> perusahaan. 
> >   Hal ini jelas dari adanya perbedaan persepsi
> antara Wisudo 
> dengan manajemen Kompas seoal adanya larangan
> menyebarluaskan suatu 
> pemberitahuan di lingkungan perusahaan.  Selama ini
> undangan 
> pertandingan futsal, perayaan kebaktian dapat
> ditempel dengan bebas 
> tanpa ijin dari pihak security.
> >   3. Menekan karyawan atas permintaan pihak
> pimpinan. 
> >   Ini jelas dalam kasus Wisudo. Namun hal ini
> kabarnya juga 
> berlangsung di unit-unit atau anak perusahaan yang
> lain. Posisi 
> manajer atau pimpinan PSDM yang lemah karena balas
> budi (Spt Bambang 
> Sukartiono) atau mereka yang sudah terlalu lama di
> posisi tersebut 
> tidak menutup kemungkinan terjadinya KKN dan
> konspirasi dalam 
> menekan karyawan yang tidak disukai.  Hal ini
> terlihat dengan 
> banyaknya kasus di unit Percetakan, Majalah, Medior
> dll.
> >
> >   Kalau kasus Wisudo ini dianggap sebagai momentum
> untuk 
> introspeksi seharusnya manajemen KKG mulai membenahi
> sektor PSDM 
> ini.  Pejabat yang sudah terlalu lama (lebih dari 3
> tahun) di bagian 
> tersebut diusahakan untuk dirotasi sehingga ada
> penyegaran dan dapat 
> menghindari praktik-praktik KKN tersebut.
> >
> >   Sementara  buat PSDM sosialisasi hak-hak
> karyawan seharusnya 
> menjadi prioritas sehingga kasus-kasus seperti di
> atas akan dapat 
> terhindarkan karena karyawan tahu koridor-koridor
> hukum yang tidak 
> boleh mereka langgar.
> >
> >   Sekali lagi, saya setuju pernyataan kasus Wisudo
> ini hanya 
> puncak dari gunung es yang tenggelam di dasar laut
> KKG. Masih 
> banyak "Wisudo-wisudo" lain yang diperlakukan
> sewenang-wenang oleh 
> pihak manajemen. Di masa depan, kalau tidak segera
> dibenahi, mungkin 
> akan segera meledak. Apalagi sejak lengsernya Pak
> Jakob Oetama, 
> sudah muncul banyak penguasa kecil yang siap
> melampiaskan dendam 
> pribadi mereka.
> >
> >   Kalau kesewenangan pimpinan+PSDM di KKG ini
> bertemu kesadaran 
> karyawan at

[mediacare] ada yang tau kontak Fahri Hamzah?

2007-03-26 Terurut Topik robby soegara
kawan2 ada yang tau kontak Fahri Hamzah. dia anggota DPR dari fraksi PKS. 
mantan ketua umum KAMMI. thanks
   
   
  salam
   
   
  robby
  majalah PENA

 
-
Food fight? Enjoy some healthy debate
in the Yahoo! Answers Food & Drink Q&A.

Re: [mediacare] help! Need Cp Agnes Monica =>

2007-03-26 Terurut Topik Oky Hartanto
mbak juga bisa ke manager-nya, namanya Oman 0813 1016 9969
  good luck
  -oky

Estheria Tedjokoesoemo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Mbak bisa di coba di nomor 
HP: 0812-9915594, tp biasanya beliau lebih prefer di tlp 580-3837

Good Luck
Ester

danny rudiana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Dear All, 

Mba-mba, mas-mas, kakak-kakak, bapak-bapak dan ibu-ibu semua yang ada 
disini..(*pake gaya Inul) ada yang tau cp nya Agnes Monica gak? ingat Agnes 
Monica bukan Tukul Monica!  


Thank you,
Dhany Rudiana
Amild.com
Web Development
Grha Narrada
Jl. Bangka No.23 Jakarta 12730
Telp. 021 - 717 93 113 Fax. 021 - 717 93 112


  
  
-
  8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time
with theYahoo! Search movie showtime shortcut.  


  Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

 

 
-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
 Try the free Yahoo! Mail Beta.

Re: [mediacare] Berita Duka - Wen Peor

2007-03-26 Terurut Topik radenayu asli
Numpang tanya, kira-kira bisa lihat di mana, ya,
lukisan Bapak Wen Peor. Terima kasih. RA


--- HKSIS <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> << BERITA DUKA >>
> 
> 
> 
> Wen Peor, pelukis Tionghoa termasyur kelahiran
> Padang,
> 
> Telah meninggal-dunia pada tanggal 18 Maret 2007
> 
> di Hong Kong.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Wen Peor yang lahir di Padang 28 Desember 1920, di
> tahun 1941 ke Jakarta, 
> mulai karier seni-lukis dari pekerjaan membuat
> pospter, dan dimasa Jepang 
> tahun 1943 sempat dipenjarakan karena karyanya itu.
> Sejak tahun 1945 Wen 
> Peor bersama-sama Afandi, Hendra, Sudarso tergabung
> dalam PELUKIS RAKYAT.
> 
> 
> 
>Tahun 1950 – 1955, Wen kembali mengajar di
> sekolah menengah Tionghua 
> Bukit Tinggi, pada jaman itu, dengan kebesaran hati
> Wen, penghasilan dari 
> pameran lukisan digunakan untuk membeli lahan
> sekolah itu, dengan demikian 
> menyelamatkan usaha sekolah tersebut.
> 
> 
> 
>   Di Jakarta tahun 1955, Wen Peor bergabung Lie
> Man-fong cs membentuk 
> “Lembaga Seniman YIN HUA” ,  Pada saat
> menyelenggarakan Pameran tahun 1957, 
> salah satu lukisan Wen dengan tema: “ Bulan
> Menerangi Kampung-halaman” 
> dipilih menjadi salah satu koleksi-lukisan Bung
> Karno.
> 
> 
> 
>   Sejak tahun 1959 Wen menggabungkan diri dan
> bersama LEKRA,  terjun 
> aktif mendorong maju kesenian rakyat. Mendidik
> seni-lukis generasi muda, 
> mendukung usaha grup seni-lukis pemuda Indonesia
> Jogya dan tidak sedikit 
> memberikan bantuan mengatasi kehidupan pemuda-pemudi
> setempat yang sangat 
> miskin. Jiwa me-Rakyat diri Wen sangat menonjol dari
> karya lukisan yang 
> banyak bertemakan kehidupan kaum tani, nelayan
> miskin di Indonesia dan jiwa 
> sosial yang ringan tangan memberikan bantuan pada
> pemuda-pemudi mengatasi 
> kehidupan miskin ini dipertahankan terus sampai
> tahun 1966. Perubahan 
> politik yang terjadi mengakibatkan Wen tidak bisa
> bertahan lebih lama lagi 
> di Indonesia dan terpaksa menyingkir kenegeri
> leluhur, Tiongkok.
> 
> 
> 
>   Di Tiongkok, yang ketika itu sedang berkobar
> Revolusi Kebudayaan 
> Proletar, Wen dipekerjakan di Pertanian Hua Kiao.
> Kemudian di tahun 1973 
> atas bantuan pelukis-wanita Xiao Shu-fang, Wen
> berhasil diangkat menjadi 
> Pelukis Akademi Seni-lukis Guangdong . Dan terlibat
> dalam penyelenggaraan 
> pameran lukisan beberapa kali.
> 
> 
> 
>   Sejak tahun 1980, Wen melewatkan hari-tua nya
> di Hong Kong , dan 
> berkesempatan menjalin kembali hubungan dengan
> Indonesia. Wen dihari tuanya 
> tidak tinggal diam, disamping tetap aktif berkarya
> dengan lukisan-lukisan 
> yang ditekuni, aktif dibeberapa pameran dan menjadi
> “Pelukis special over 
> sea” dari “ Guangdong  Academy of Printing”. Wen
> pernah menghadiri “Pameran 
> Lukisan Koleksi”  yang diselenggarakan oleh BCA di
> Jakarta tahun 1987. Dan 
> setelah perjalanan tahun 1988 di Indonesia, Wen
> beberapa kali ikut 
> mengeluarkan karya lukisannya dalam pameran lukisan
> di Jakarta, dan beberapa 
> karyanya mendapatkan sambutan sangat baik dan
> terjual dengan harga sangat 
> tinggi.
> 
> 
> 
> Jiwa sosial yang sejak muda ada pada diri Wen tidak
> mengendur karena 
> usia-lanjut, bahkan lebih gigih. Wen tidak
> segan-segan menjumbangkan 
> sebagian besar dari hasil penjualan lukisannya untuk
> mendukung Bencana 
> Banjir, mendirikan “Sekolahan Harapan”, dan memberi
> beasiswa pada mahasiswa 
> miskin, … dengan bakti-sosial demikian ini, Wen di
> tahun 2006 mendapatkan 
> surat Penghargaan dari lembaga pemerintah Tiongkok.
> Bahkan pesan terakhir 
> Wen, sebelum menghembuskan nafas terakhir
> mengharapkan: “ separuh dari 
> warisan yang ada bisa digunakan untuk mendirikan
> yayasan kebudayaan dan 
> social”, …
> 
> 
> 
> Wen meninggalkan kita untuk selama-lamanya pada
> tanggal 18 Maret yl. Selamat 
> jalan kami ucapkan dengan penuh rasa kesedihan,
> dengan harapan bapak Wen 
> Peor mendapatkan ketenangan abadi sedang keluarga
> yang ditinggalkan tetap 
> tabah, tegar menghadapi duka yang tiada taranya ini.
> 
> 
> 
> SELAMAT JALAN BAPAK WEN PEOR!
> 
> 
> 
> Hormat kami,
> 
> Segenap Pengurus HKSIS
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 


 



 

Sucker-punch spam with award-winning protection. 
Try the free Yahoo! Mail Beta.
http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/features_spam.html

[mediacare] Ananda Sukarlan on YouTube

2007-03-26 Terurut Topik chendra panatan
RCTI program with Ananda Sukarlan on YouTube ! 
   
   
  http://www.youtube.com/watch?v=UrrgprIWtr8
   
   


www.chendrapanatan.com
http://chendrapanatan.blogspot.com
http://chendraefblogger.blogspot.com
 
-
Finding fabulous fares is fun.
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.

Re: [mediacare] Re: Laptop DPR Rp 21 Juta

2007-03-26 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
Kali mau beli MacBook Pro. Tapi itu cocoknya untuk kerja - kerja berat 
kayak desain dan editing foto, gambar maupun film. Lho sejak kapan DPR 
berubah profesi jadi editor atau desainer? 

Buat administrator Mac Club Indonesia, mungkin ada satu kolom 
verifikasi lagi; tanyakan apakah Mac yang anda miliki beli dengan uang 
sendiri atau uang rakyat? 


HB


[mediacare] Undangan diskusi tentang kota

2007-03-26 Terurut Topik The Institute for Ecosoc Rights
Lingkar Muda Indonesia 
Sekretariat: Insitute Ecosoc, Tebet Timur Dalam VI-C/17, Jakarta 12820, 
Telp./Fax. (021) 830 4153, email: [EMAIL PROTECTED]

UNDANGAN DISKUSI

Jakarta dan Kelelahan Daya Dukungnya: 
Tata Ruang Dikalahkan Tata Uang


Kepada
Yth. Ibu/Bapak/Sdr-i
Pemerhati Masalah Kota 
Di Tempat

Dengan hormat, 

Sebagaimana kita ketahui, sampai saat ini belum ada kebijakan publik dari 
pemerintah yang secara terbuka dan afirmatif merumuskan arah dan strategi 
pengembangan kota. Padahal di era liberalisasi ekonomi, kota adalah arena 
akselerasi transformasi sosial.  Kebijakan pengembangan kota, dengan demikian, 
turut menentukan berhasil tidaknya Indonesia keluar dari krisis yang 
berkepanjangan. 

Sebuah kota mestinya menjalin keseimbangan fungsi-fungsi: ruang privat 
(hunian), ruang ekonomi, ruang publik (taman, lapangan, dll), dan  ruang sakral 
(tempat beribadah, berziarah, dll). (Kian Tajbakhsh, 2001). Dalam tradisi 
Barat, kota  dipandang identik dengan peradaban dan kota yang dirancang secara 
rasional menjadi tumpuan bagi tumbuhnya masyarakat modern. (Jerome Monnet, 
2000). Namun metafor kota sebagai "tatanan sosial ideal" kini bukan hanya telah 
usang tetapi juga berbahaya apabila terus dianut dan diamini. Mengapa? Sebab 
yang terjadi kini, kota telah didominasi oleh hadirnya ruang-ruang komersial. 
Perkembangan kota kian didorong dan diarahkan  oleh kepentingan sektor privat 
yang mendukung sistem pasar kapitalistis. Kepentingan sektor privat menentukan 
bentuk, fungsi, karakter fisik dan kehidupan di dalam kota. Dasar pengembangan 
kota hanyalah  rancangan teknis dan ekonomis. Akibatnya, gambaran kota-kota di 
Indonesia, terutama Jakarta, dihadapkan pada problem serius menyangkut 
kemacetan, segregasi sosial, penurunan kualitas lingkungan - termasuk banjir, 
marjinalisasi masyarakat miskin, pemborosan energi yang berlebihan, 
gentrifikasi pusat-pusat kota, meningkatnya kekerasan (dalam bentuk kerusuhan, 
tawuran antar warga dan antar pelajar, kriminalitas), dan lain-lain persoalan.  

Jakarta sendiri sebagai kota metropolis telah tumbuh demikian cepat dan 
mengalami banyak mutasi fisik. Namun percepatan pertumbuhan itu tidak disertai 
dengan perencanaan tata kota yang baik dan serius. Yang terjadi, dengan jumlah 
penduduk mencapai sembilan juta jiwa, manajemen dan penataan kota Jakarta hanya 
memperhitungkan kepentingan bisnis skala besar. Sementara dampak ekspansi kota 
skala besar terhadap lingkungan ekologi dan interaksi sosial warga kota kurang 
mendapat perhatian. Akibatnya, selain dihadapkan pada persoalan serius 
menyangkut kemacetan dan banjir, Jakarta juga berkembang menjadi kota yang 
diskriminatif terhadap warganya. Pengembangan kota lebih diarahkan untuk 
memenuhi kebutuhan kelompok-kelompok tertentu yang kuat secara ekonomi, namun 
kurang memberi ruang bagi kelompok-kelompok rentan, seperti perempuan, 
anak-anak dan komunitas-komunitas miskin. Ketika kota kian dihadapkan pada 
persoalan kesemrawutan, kemacetan, kekerasan, banjir, marjinalisasi masyarakat 
miskin, dan lain-lain persoalan yang memperburuk kualitas kota, sudah saatnya 
persoalan kota dibicarakan secara serius agar strategi yang tepat untuk 
pengembangan kota-kota di Indonesia dapat ditemukan dan dirumuskan. 

Digerakkan oleh keprihatinan tersebut, Lingkar Muda Indonesia bekerjasama 
dengan harian KOMPAS mengundang Ibu/Bapak/Sdr-i untuk hadir dan terlibat dalam 
diskusi yang akan diadakan pada:  
Hari/tanggal  : Kamis, 29 Maret 2007
Jam  : 14.00 - 18.30 WIB
Tempat: Bentara Budaya  Jl. Palmerah Selatan 17 Jakarta 
  (Depan Kantor Kompas - Gramedia)

 Narasumber :
1.  Prof. Dr. Gumilar Rusliwa Sumantri (Dekan Fisip UI): "Kota dan 
Marjinalisasi Komunitas"
2.  Suryono Herlambang (Dosen Planologi UNTAR): "Dominasi Sektor Privat dan 
Problem Tata Ruang Kota"
3.  Jo Santoso (Ketua Program Pasca Sarjana UNTAR): "Kota Tanpa Warga" 
4.  Marco Kusumawijaya (Arsitek dan Ketua DKJ): "Menuju Sustainable City"

Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami mengucapkan terima 
kasih..

Jakarta, 23 Maret 2007
Hormat kami 
Steering Committee 

1. Zuhairi Misrawi  (NU)
2. Ahmad Fuad Fanani (Muhammadiyah)
3. Donny Gahral Adian (Akademisi)
4. Sri Palupi (NGO)



[mediacare] Hiburan yang sangat menyenangkan - Re:ana ngeblog

2007-03-26 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
Saya justru sebaliknya. Indonebia adalah hiburan yang sangat 
menyenangkan. Kalau ada filmnya seperti Simpson atau South Park saya 
juga mau koleksi. Sungguh lucu...Ini sangat membantu saya dalam 
bekerja. 

Kita boleh marah, benci dan sebel dan  muntah melihat perkembangan 
DPR..hibur diri Anda dengan sedikit meluangkan waktu membaca: 
INDONEBIA



HB

http://indonebia-online.blogspot.com




Re: [mediacare] Re:ana ngeblog

2007-03-26 Terurut Topik anastasia
saya sih kalau baca tulisannya indonebia, pengen muntah..
 


-Original Message-
From: "Arya Arland" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Date: Thu, 22 Mar 2007 14:14:22 +0700
Subject: [mediacare] Re:ana ngeblog

Sudah ada yang membaca blog-nya Indonebia. Mungkin pertama-tama, saya harus 
berterima kasih kepada Indonebia, karena disela-sela kepenatan saya membuat 
proposal yang begitu complicated, saya bisa tertawa terbahak-bahak membaca 
tulisan Anda. Tulisan Anda sangatlah dangkal, tidak konsisten dalam cara 
penulisan dan menurut saya seperti lelucon slapstick a la three stooges 
(although in this case, we have only one stooge). Di satu sisi dia mencoba 
menulis dengan aksen suku bangsa tertentu dimana huruf “p” selalu dibaca 
menjadi “f” contoh, dikutip dari tulisan Anda “…begitu takjub 
mendengar Abu Gymnastiar berfoligami…” sementara judul tulisan Anda 
“Ana juga pengen berpoligami.” Ini kan ketidakkonstenan yang bodoh dan 
lucu sekali.
 
Anda ngotot bahwa wartawan Republika (kalau kata Anda, Refublika, 
huahahaha…!!!) benar dengan bilang ayah Aning Katamsi adalah Alm. 
Pranajaya, ya, sama saja artinya Anda mengingkari ciptaan Allah, karena 
memang benar ayahanda Aning Katamsi bukanlah Alm. Pranajaya, tetapi Amoroso 
Katamsi.
 
Ugh, pokoknya, kalau ada yang butuh lelucon untuk bodoh-bodohan ditengah 
hari yang panas, coba deh baca blog ini…
 
Chorie
 
 


Re: [mediacare] Re: Laptop DPR Rp 21 Juta

2007-03-26 Terurut Topik asfAzka|barnaSKamora
lagian juga kebangetan bgt si, laptop aja minta dibeliin segala.. emangnya ga 
mampu beli sendiri dg 'pendapatan' yg dah byk itu?
   
  rgds,
  bk

The Naufal Planners <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Jika melihat dari harganya yg 21 juta itu, seharusnya laptop yg akan 
dimiliki anggota dewan adalah kualitas canggih ...

Tapi jika speknya masih kecepatan 1,66 Hz, hardisk sama atau dibawah 
512M, ya sami mawon, berarti spek harga diatas dikorupsi oleh pihak 
tertentu dlm artian lain: anggota dewan terbo'ongi (rasanya mrk 
sulit terbo'ongi karena mrk sangat paham tentang itu) ... Nah, jika 
mereka tidak merasa terbo'ongi, dimungkinkan itung2an sesungguhnya 
sudah dikasih tau: harga aktualnya sekian, mark up sekian, dll? 
Jadi cincay l  :)

MOD:

DARI KOMPAS

Agung Laksono Pastikan Laptop Tetap Disediakan 
http://www.kompas. co.id/kompas- cetak/0703/ 26/Politikhukum/ 3410705.htm
 = =

Bandung, Kompas - Anggota DPR tidak lama lagi menenteng perangkat 
komputer jinjing atau yang lazim dikenal sebagai laptop. Pengadaan 
laptop ini sudah dibahas dalam rapat paripurna dan disetujui semua 
fraksi di DPR. 

"Ini langsung ditangani Sekretaris Jenderal DPR dan Badan Urusan 
Rumah Tangga DPR," kata Ketua DPR Agung Laksono seusai memberikan 
ceramah dalam pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Persatuan 
Perempuan Kosgoro Jawa Barat di Bandung, Minggu (25/3). 

Agung menjelaskan, pengadaan 550 laptop itu untuk meningkatkan 
kinerja anggota DPR. Adapun dana yang dibutuhkan sudah dianggarkan 
dalam APBN. 

Dia juga meminta agar pengadaan laptop ini tidak dijadikan ajang 
penyimpangan. "Saya minta ini ditangani sungguh-sungguh. Artinya, 
jika ada kelebihan (dana) harus dikembalikan ke kas negara," ujarnya. 

Mengenai kritik tidak semua anggota DPR dapat mengoperasikan laptop, 
Agung menilai itu bukanlah masalah serius. 

Tentang ada anggota DPR yang menolak laptop ini, Agung menilai itu 
hal yang wajar. "Jika menolak, ya tak usah diambil," ujarnya. 
Baginya, adalah hal biasa jika pada rapat paripurna semua fraksi 
setuju, tetapi setelah itu ada yang mempersoalkannya. 

Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, yang juga anggota DPR, sudah menyatakan 
menolak pengadaan laptop itu. Sejumlah kalangan juga menilai DPR tak 
peka dengan kondisi rakyat, dengan tetap membeli laptop. (MHF) 

--- In mediacare@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> HUMOR ANGGOTA DPR DAN LAPTOP


 


Regards,
  barnas 'asfAzka' kamora

 
-
8:00? 8:25? 8:40?  Find a flick in no time
 with theYahoo! Search movie showtime shortcut.

Re: [mediacare] Perda Berbasis Injil

2007-03-26 Terurut Topik Immanuel Rey
Wah duh lagi! Anda ternyata betul juga, tetapi saya anggap terlalu polos 
melihat masalah Timor Timur hanya dari kaca mata politis. Jauh di dalam lubuk 
hati orang-orang Timor sebenarnya masalah agama telah menjadi momok yang 
meresahkan mereka.
   
  Gubernur Timor Timor ketika itu, Mario Viegas Carrascalao, sesungguhnya sudah 
mengungkapkan isi hatinya (kerersahan) sejak tahun 1987 tentang masalah agama, 
terutama mengenai acara ritual yang belum bisa diterima oleh rakyatnya yang 
mayoritas Katolik.
   
  Pada saat saya bertemu Viegas Carrascalao di Maubara Timor Timur awal tahun 
1988 (ketika itu Timtim masih tertutup dari pendatang luar termasuk dari 
Indonesia bagian barat), dia mengatakan kepada saya sambil mengangkat bahu dan 
mengungkapkan lagi keresahannya mengenai masalah agama.
   
  Ketika akhirnya Timor Timor terbuka, "saudara-saudara" tua yang mayoritas 
beragama Islam dari Indonesia bagian barat seakan-akan "menyerbu" kawasan itu 
lalu mendirikan rumah beserta rumah ibadah dengan adat ritual agamanya.
   
  Maka pada tahun 1997 meletuslah kerusuhan agama yang dipicu oleh khotbah 
berbau melecehkan agama setempat. Ratusan bahkan ribuan orang Indonesia bagian 
barat lari-terbirit-birit karena diserang oleh penduduk setempat. Sebagian lari 
ke Kupang dengan kepala penuh benjolan akibat pukulan, dan sebagian lagi lari 
dari Kabupaten Ambenu (wilayah kantung Timor Timur di kawasan NTT) ke 
Kefamenanu ibukoba Timor Tengah Utara NTT.
   
  Di Kefamenanu (Ibukota Kabupatan Timor Tengan Utara NTT) kerusuhan agama itu 
berlanjut ketika orang Indonesia yang lari dari Ambenu seakan-akan hendak 
"membalas" kelakuan penduduik Timtim yang mengusir mereka, dan lalu melecehkan 
gambar Yesus Kristus di Kota Kefamenanu. Akbatnya sangat fatal. Hampir semua 
rumah yang penghuninya bergama Islam dan pasar-pasar yang didominisasi 
pengusaha beragama Islam dibakar sampai rata dengan tanah.
   
  Pada tahun 1999 awal, Mario Viegas Carrascalao datang lagi ke Kupang ibukota 
NTT (sebelum dia melarikan diri ke Makao) dan mengungkapkan keresahan hatinya 
di depan anggota DPRD NTT). Ada beberapa masalah besar yang dia ungkapkan 
mengenai penyebab kekacauan di daerah bekas jajahan Portugis itu. Yang pertama 
soal kemiskinan, kedua soal korupsi, ketiga soal ketidakadilan, dan yang ketiga 
adalah soal agama yang sangat meresahkan dan itulah yang terutama sebagai biang 
keladi kekacauan. Alasan itu pun dia kemukakan pula kepada saya di luar acara 
dengan anggota DPRD NTT.
   
  Agama itulah yang menjadi penyebab atau mungkin dipakai sebagai pemicu semua 
masalah (politis) untuk membebaskan dirinya (merdeka) dari cengkraman 
Indonesia. Pengakuan Viegas Carrascalao dan hasil pengamatan saya yang mungkin 
sumir selama bertugas di daerah itu (NTT dan Timor Timur) dapat membenarkan 
pendapat saya bahwa agama memang penyebab kerusuhan di wilayah itu.
   
  Anda mungkin benar bahwa kerusuhan itu disebabkan oleh karena Australia dan 
negara barat resah ketika di teras rumahnya akan terjadi seperti di Kuba. 
Tetapi,  kita dapat melihat bahwa di dalam semua kejadian itu terselip masalah 
agama yang membakar semua persoalan menjadi tambah parah. Bukankah Australia 
dan negara barat sampai kini masih tetap resah juga lantaran masalah teroris 
yang berbau agama?
   
  Saya hanya mau menyampaikan pesan bahwa jika masalah agama ini kita 
bangkit-bangkitkan terus, maka kekhwatiran saya bahwa negara ini akan pecah 
lagi mungkin sekali akan menjadi kenyataan. Semoga saya keliru, dan mohon maaf.
   
  IUR
   
   


  Wadhuh, kita harus ingat bahwa negara kita ini sudah menganeksasi dan 
menjajah Timor Timur semenjak taun 1975, atas dukungan Kissinger (waktu itu 
menlu AS). Setelah Timtim dilepas dari Portugal dan ada FRETILIN yang populer 
dan sosialis, Australia dan blok barat terlalu takut akan ada "Kuba di teras 
Australia." Jadi 1) persoalan timtim lepas dari Indonesia itu bukan persoalan 
agama, dan 2) memang sudah sepantasnya timtim itu dilepas dari Indonesia karena 
"penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan 
perikemanusiaan dan perikeadilan." 

Kalau soal perda berbasis syariah atau berbasis injil, wadhuh sudah sepantasnya 
pula kita punya pemerintahan sekuler yang tidak berpihak pada agama manapun.

tabik,

-tri-

  On 23/03/07, Immanuel Rey <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Wah duh...! Kalau sudah begini saya malah prihatin berat. Jangan-jangan ini 
negara bakal pecah berantakan menjadi berkeping-keping. Di mana-mana di dunia 
ini perpecahan terjadi karena penyebab utamanya adalah agama. India pecah 
menimbulkan negara Pakistan, konon, lantaran agama. Sri Lanka juga kacau balau 
karena agama,  dan di Inggris juga begitu, dan banyak negara lain. 
   
  Indonesia tepaksa melepaskan kembali Timor Timur menjadi negara merdeka juga 
karena penyebab utamanya adalah AGAMA. Kacau-balau di negeri bekas jajahan 
Portugis itu dimulai sejak tahun 1997 dan pemicunya adalah perkara agama. Saya 
sedikit ban

Re: [mediacare] Re: Isu SARA, Tasikmalaya Mencekam.

2007-03-26 Terurut Topik arif fuadi
Sorry Mas Roy, yang saya maksud bukan yang menimpa di perusahaan Halim, tetapi 
dibeberapa tempat lain. 
  Memang agak sulit menjelaskan pada Anda yang non muslim. Karenanya sulitnya 
juga menjelaskan argumentasi Anda bahwa dalam keadaan memaksa seorang muslim 
boleh tidak sholat. Tapi boleh juga saya berikan penjelasan sedikit buat Anda.
  Dalam Islam, jangankan hanya rapat dalam kondisi sakit separah pun shalat 
harus dijalankan. Tentu saja disesuaikan dengan kadar kemampuan masing-masing. 
Artinya kalau memang hanya bisa berbaring ya berbaring, hanya bisa duduk ya 
duduk. Karenanya seorang mayat pun harus disholatkan.
  Dalam Islam pula, meninggalkan sebuah kewajiban bukan sesuatu yang bisa 
dipermaklumkan. Karena jelas, ada kewajiban ditinggalkan ada dosa yang 
ditanggung. Nah, dengan adanya pemahaman yang sudah dimiliki oleh karyawan 
tersebut, mau tidak mau Shalat harus dilakukan.
  Saya juga sedikit mengkoreksi bahwa tidak disebutkan kejadian itu hanya 
sekali dalam sebulan. Kita tidak tahu, jangan-jangan hal itu mungkin sudah 
dilakukan berulang-ulang. Karena kecewa si karyawan itu baru berani mengadukan.
  Namun yang lebih substansi sebenarnya pada regulasi atau kebijakan yang 
dibuat Bos Halim dengan mengadakan rapat yang bagi kalangan manusia cukup sulit 
diterima secara wajar. begituuu Thanks.  

Roy Hamandika <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Buat Arif,
   
  Pertama-tama, darimana anda tahu bahwa kasus tersebut sdh terjadi beberapa 
kali? Saya sudah baca ulang postingan awal dan tidak menemukan informasi yg 
mengatakan bahwa Halim sdh melakukannya berkali-kali. Yg teliti dong kalau baca 
spy tidak terkesan anda itu seorang provokator yg ingin memperkeruh suasana.
   
  Kedua, mengingat mereka sdh meeting dari jam 8-14, mungkin saja mereka 
membicarakan hal-2 yg benar-2 penting buat kelangsungan hidup perusahaan yg 
juga merupakan sumber periuk nasi bagi semua karyawan termasuk anggota 
keluarganya. Bisa dimaklumi dong kalau hanya sekali dalam sebulan mereka 
melakukan hal itu. Mungkin saja mereka sedang dikejar deadline laporan. Saya 
bukan muslim, tapi kata temanku yg muslim, dalam keadaan memaksa dan orang 
tidak menunaikan sholat, maka Allah maha Pengampun.
   
  Ketiga, kalau kasus ini akhirnya dipolitisir dan Halim merasa tidak nyaman 
lagi dengan tekanan-2 yg dia hadapi maka bisa saja dia menutup usahanya atau 
merelokasinya ke t4 lain. Semua karyawan akan kehilangan pekerjaan dan sumber 
penghasilan. Kalau ini yg terjadi, saya percaya karyawan yg melaporkan kasus 
ini ke tokoh agama pasti akan menyesali perbuatan mereka. Pada akhirnya mereka 
akan menyadari bahwa tindakan mereka gegabah atau kurang berpikir panjang.
   
  Keempat, kalau sudah merelokasi usahanya, saya yakin Halim pasti akan lebih 
selektif dalam memilih karyawan. Kemungkinan besar, dia lebih memilih karyawan 
non muslim untuk menghindari masalah serupa. Dengan demikian, tindakan gegabah 
segelintir karyawan muslim di Tasik Malaya tsb akan berdampak kepada calon-2 
karyawan muslim lainya kelak yg berniat bekerja di perusahaannya Halim. 
Kemungkinan Halim akan dituding bersikap diskriminasi. Tapi jangan lupa, Halim 
tetap punya hak prerogatif untuk merekrut karyawan yg bagaimana yg dia anggap 
cocok untuk bekerja di perusahaannya.
   
  Kelima, kalau kasus ini diinternasionalisasi ( jangan lupa, Halim itu dealer 
mobil yg jaringannya mendunia ) maka investor asing akan berpikir seribu kali 
untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Buktinya, banyak perusahaan multi 
nasional yg sdh merelokasi usahanya ke Vietman atau China karena problem 
ketenaga kerjaan. Akibatnya, problem ketenaga kerjaan alias pengangguran yg 
semakin besar akan terjadi.
   
  Semua hal diatas hanya disebabkan oleh segelintir orang yg berpikir picik. 
Benar-2 memprihatinkan.
   
  Salam/Roy

arif fuadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Hehe mbak Ati, mestinya kembali ke substansi masalah bahwa ini 
menyangkut hak asasi manusia, yaitu  menjalankan ibadah sesuai agama yang 
dianut. Memang, betul, sebuah organisasi atau lembaga bisnis apapun punya 
aturan atau regulasi yang mengatur hak dan kewajiban seorang karyawan. Tapi 
lihat, dalam kasus itu disebutkan rapat dari jam 8 sampai jam 14 belum selesai. 
Normalnya, dalam sebuah perusahaan istirahat ya dari jam 12-13. Atau mungkin 
perusahaan ini yang nggak normal, sehingga memberlakukan kerja rodi (kali). 
Soal pelaporan kepada tokoh masyarakat atau tokoh agama, itu juga menyangkut 
hak seseorang. Bisa jadai karena selama ini tidak percaya dengan perangkat 
hukum, ya nggak ada salahnya lapor ke tokoh agama. Dan jangan salah Mbak Ati, 
kejadian ini bukan satu atau dua kali, tapi sudah beberapa kali
   
  Wasss...

ati gustiati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
yay yay yay.kenapa enggak diselesaikan lewat jalur hukum ?, case nya disini 
apa sih? dilarang beribadah ? maksudnya gak boleh sembahyang gitu? kalau 
sembahyang dlm waktu istirahat karyawan kan bisa dong, kalau memang jadwal 
kerja..ya 

Re: [mediacare] Fwd: [PKS] Hentikan penayangan sin etron " Ustadz juga manusia"

2007-03-26 Terurut Topik Sunny
Ustadz memang manusia, ada yang berhati baik, ada yang culas, ada yang pandai 
dan ada pula setengah butahuruf, jadi macam-macam. Jangan dilupakan mereka juga 
bisa dipakai menjadi alat pembodohan umat.

  - Original Message - 
  From: radityo djadjoeri 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 26, 2007 7:20 AM
  Subject: [mediacare] Fwd: [PKS] Hentikan penayangan sinetron " Ustadz juga 
manusia"




  Note: forwarded message attached.



--
  Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and 
  always stay connected to friends.

   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.5.446 / Virus Database: 268.18.18/733 - Release Date: 3/25/2007 
11:07 AM


Re: [mediacare] Re: Laptop DPR Rp 21 Juta

2007-03-26 Terurut Topik thomz ng
wah ini mah pasti ajang korupsi
jadi mau tau speck dari laptopnya.
pantes enggak yah harga 21 jt ?
atau anggota dewan kita pada goblok semua bisa di tipu dengan laptop murahan. 
merek acer lagi hehehehehe.
jangan-jangan laptop acer P4 yang harganya 6 jt tapi masuk ke gedung MPR DPR 
jadi 21 jt.

yang jadi masalah juga apakah anggota DPR dan MPR kita bisa pake laptop ?
atau hanya jadi fashion baru di gedung DPR MPR

rakyat cari makan susah
rakyat mau sekolah tidak ada biaya sampai biaya nya ditukar singkong.
rakyat mau cari kerja susah
rakyat kena bencana alam terus
EMANG ENAK KALO DI ATAS, TINGGAL LIATIN, NIKMATIN HASIL DARI PENDERITAAAN 
RAKYAT.

kayanya gaji dewan masih belum sanggup untuk beli laptop sendiri yah ?
jadi harus pake uang rakyat yang penuh darah ini ?



- Original Message 
From: The Naufal Planners <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Monday, March 26, 2007 1:18:52 PM
Subject: [mediacare] Re: Laptop DPR Rp 21 Juta









  



Jika melihat dari harganya yg 21 juta itu, seharusnya laptop yg 
akan 

dimiliki anggota dewan adalah kualitas canggih ...



Tapi jika speknya masih kecepatan 1,66 Hz, hardisk sama atau dibawah 

512M, ya sami mawon, berarti spek harga diatas dikorupsi oleh pihak 

tertentu dlm artian lain: anggota dewan terbo'ongi (rasanya mrk 

sulit terbo'ongi karena mrk sangat paham tentang itu) ... Nah, jika 

mereka tidak merasa terbo'ongi, dimungkinkan itung2an sesungguhnya 

sudah dikasih tau: harga aktualnya sekian, mark up sekian, dll?  

Jadi cincay l  :)



MOD:



DARI KOMPAS



Agung Laksono Pastikan Laptop Tetap Disediakan 

http://www.kompas. co.id/kompas- cetak/0703/ 26/Politikhukum/ 3410705.htm

 = =



Bandung, Kompas - Anggota DPR tidak lama lagi menenteng perangkat 

komputer jinjing atau yang lazim dikenal sebagai laptop. Pengadaan 

laptop ini sudah dibahas dalam rapat paripurna dan disetujui semua 

fraksi di DPR. 



"Ini langsung ditangani Sekretaris Jenderal DPR dan Badan Urusan 

Rumah Tangga DPR," kata Ketua DPR Agung Laksono seusai memberikan 

ceramah dalam pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Persatuan 

Perempuan Kosgoro Jawa Barat di Bandung, Minggu (25/3). 



Agung menjelaskan, pengadaan 550 laptop itu untuk meningkatkan 

kinerja anggota DPR. Adapun dana yang dibutuhkan sudah dianggarkan 

dalam APBN. 



Dia juga meminta agar pengadaan laptop ini tidak dijadikan ajang 

penyimpangan. "Saya minta ini ditangani sungguh-sungguh. Artinya, 

jika ada kelebihan (dana) harus dikembalikan ke kas negara," ujarnya. 



Mengenai kritik tidak semua anggota DPR dapat mengoperasikan laptop, 

Agung menilai itu bukanlah masalah serius. 



Tentang ada anggota DPR yang menolak laptop ini, Agung menilai itu 

hal yang wajar. "Jika menolak, ya tak usah diambil," ujarnya. 

Baginya, adalah hal biasa jika pada rapat paripurna semua fraksi 

setuju, tetapi setelah itu ada yang mempersoalkannya. 



Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, yang juga anggota DPR, sudah menyatakan 

menolak pengadaan laptop itu. Sejumlah kalangan juga menilai DPR tak 

peka dengan kondisi rakyat, dengan tetap membeli laptop. (MHF) 



--- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, budi.sulistiyo@ ... wrote:

>

> HUMOR ANGGOTA DPR DAN LAPTOP




  
















 

Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos.yahoo.com/new_cars.html 

Re: [mediacare] Indonesia Lebih Butuh Pemimpin Bermoral

2007-03-26 Terurut Topik Sunny
Rakyat pintar negeri maju!  Tetapi kalau rakyat pintar berarti mereka tidak 
mudah ditipu. Dan juga bila rakyat tidak mudah ditipu berarti bisa mendatangkan 
 malapetaka  bagi penguasa, sebab rejeki penipuan seperti korupsi, manipulasi 
pemilikan  akan bisa hilang. Jadi supaya rejeki pendapatan tetap nomplok, maka 
rakyat harus dihalangi untuk tidak bisa pintar. Antara lain caranya  yang 
paling mudah ialah pendidikan dipersulit bagi kebanyakan anggota masyarakat  
dengan dibebani pembayaran diluar kemampuan mereka. Sasarannya pendidikan 
dikaburkan.Mutu pendidikan tidak perlu dipertinggi standardnya 

Lembaga pendidikan adalah badan  pengeruk laba dan bukan investasi jangka 
panjang bermaksud peningkatan kecerdasan  sebagai landasan mutu kehidupan yang 
memada. Selain itu perlu para murid perlu dicekokin dengan mantra-mantra 
ninabobo langit biru berdebu gurun pasir.  Dengan begitu saluran rejeki berkat 
Illahi kepada penguasa  tetap bisa terjamin terus mengalir ke kantong, 
contohnya seperti ada itu penguasa yang uangnya begitu banyak sampai harus 
ditaruh di ember di toilet.   

Keliru?

  - Original Message - 
  From: Leo TOBING 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, March 25, 2007 8:58 PM
  Subject: RE: [mediacare] Indonesia Lebih Butuh Pemimpin Bermoral



  saya pikir ...
  indonesia bukan memerlukan pemimpin yg bermoral ... indonesia memerlukan 
rakyat yang berani dan memiliki jiwa kepemimpinan ... serta mau berkorban demi 
kebenaran.

  rakyat indonesia sekarang ini masih mudah diadu domba oleh pemimpinnya ... 
sehingga lupa memberikan pengawasan yg baik bagi pemimpinnya.

  contoh:
  ada pemimpin eksekutif yg juga mau memiliki kekuasaan dibidang legislatif dan 
... terakhir ini mau memiliki kekuasaan yudikatif ... kalau penguasa juga sudah 
memiliki 3 kekuasaan yang terbagi hanya 3 itu ... bisa apa rakyatnya?

  semua orang ... ketika menjadi pemimpin ... selalu bertendensi untuk 
meningkatkan/meluaskan kekuasaannya ... dan rakyatnya diam saja ...


  Regards,
  LEO TOBING


  ---
  NO PEACE WITHOUT JUSTICE!





From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sunny
Sent: Sunday, March 25, 2007 11:09 PM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: Re: [mediacare] Indonesia Lebih Butuh Pemimpin Bermoral



 Antara gelar pendidikan tinggi dan moral adalah dua hal yang berbeda, 
tetapi tentu sekali sangat bagus apabila orang berpindidikan tinggi juga 
bermoral baik. Untuk mendapat kenyataan demikian diantara penguasa negara 
Indonesia tidak begitu mudah ditemukan. Malah yang seharus menjadi contoh 
sesaui wahyu-wahyu sang mahadil di langit nan biru malah memberikan gambar 
terbalik, contoh yang paling nyata ialah mantan Menteri Agama, Said Agil Husen 
Al Munawar, bertitel pendidikan tinggi, dari pendidikannya adalah Saudia Arabia 
atau yang lazim dikenal dalam ucapan kaum penganut ilmu surgawi sebagai tanah 
suci, sekalipun demikian beliau menyikat [korupsi] Rp 50 milyar masuk kantung 
pribadi. Dalam katagori pendidikan tinggi tentunya termasuk pula akademi 
kemiliteran dan kepolisian. Berapa banyak jenderal polisi dan militer yang 
tidak korupsi? Jadi gelar berpendidikan tinggi bukan jaminan bermoral baik 
belum tentu juga pengurus dan pengatur [manager] yang baik. 


  - Original Message - 
  From: judithms lubis 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, March 25, 2007 2:57 PM
  Subject: Re: [mediacare] Indonesia Lebih Butuh Pemimpin Bermoral



  apakah gelar sarjana  itu menjamin moral seseorang menjadi baik dan mampu 
jadi pemimpin ?

  jms
  '  be legal '  
- Original Message - 
From: Leo TOBING 
To: mediacare@yahoogroups.com 
Sent: Sunday, March 25, 2007 1:43 PM
Subject: RE: [mediacare] Indonesia Lebih Butuh Pemimpin Bermoral



parameter-nya bahwa seseorang bermoral itu bagaimana, ya?
apakah orang yg tidak pernah dipidana sudah dapat dinyatakan sebagai 
orang yang bermoral? (terbukti tak pernah memiliki permasalahan hukum).
lalu ... bagaimana dengan calon pemimpin yg pernah dipidana? apakah ada 
kesempatan untuk menjadi pemimpin lagi?



Regards,
LEO TOBING


---
NO PEACE WITHOUT JUSTICE!



--
  From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf 
Of Sunny
  Sent: Saturday, March 24, 2007 8:26 PM
  To: Undisclosed-Recipient:;
  Subject: [mediacare] Indonesia Lebih Butuh Pemimpin Bermoral


  http://www.suarapembaruan.com/News/2007/03/24/index.html

  SUARA PEMBARUAN DAILY 
  Soal Capres Sarjana 

  Indonesia Lebih Butuh Pemimpin Bermoral


   


--


  No virus

Re: [mediacare] Fwd: [PKS] Hentikan penayangan sinetron " Ustadz juga manusia"

2007-03-26 Terurut Topik judithms lubis
Pak Leo
beberapa waktu lalu disore hari  saya ditanya oleh Putri Bungsu yang saat ini 
sekolah kelas 1 SMP tentang apakah yang terjadi dengan sidang Majalah PlayBoy 
yang kemarin marak di tayangkan di TV .
saya jawab karena Majalah PlayBoy dianggap menyebarkan pornografi .
lalu dia bertanya kenapa hanya majalah PlayBoy karena didepan jalan sekolah dan 
di aneka tempat banyak sekali majalah dan Tabloid 
yang Covernya jauh membuka aurat .dan isinya membuat teman teman pria 
disekolahku suka membaca hingga akhirnya kemarin saat  razia .disekolah 
aku tahu teman temanku suka baca majalah/ tabloid dewasa .
kenapa tidak di adili juga ?"
kenapa hanya Play Boy Ma ??"
ada apa?


kalau masalah tayangan TV  
sekali lagi putri saya juga bertanya mengapa justru sinetron sinetron yang 
nuansa agama itu kok isinya justru kekerasan dalam rumah tangga ?
bukan keindahan silahturahmi umat beragama ?

akhirnya jawaban saya  kepada putri kecilku 
" itulah namanya industri media nak ..." 


regards

jms




'  be legal '  
  - Original Message - 
  From: Leo TOBING 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 26, 2007 1:04 PM
  Subject: RE: [mediacare] Fwd: [PKS] Hentikan penayangan sinetron " Ustadz 
juga manusia"



  mnghentikan tayangan ustadz juga manusia dan mengajak berintropeksi diri ... 
hasilnya apa ya?
  kalau tak ada hasil konkret, bagaimana?

  berbanding dengan melanjutkan penayangan sinetron tersebut, hasilnya akan 
membuat pemirsa menyadari bahwa sebagai manusia biasa pasti memiliki segala 
kekurangan dan ketidak-sempurnaan ... sehingga tak perlu memanfaatkan agama 
untuk kepentingan politik ...

  agama untuk iman ...
  dan iman untuk ketenangan hati ... serta pemenuhan harapan atas janji 
kehidupan di akhirat.

  jangan jadikan agama sebagai alat politik untuk kepentingan sesaat.

  masih teringat tegas dan jelas dibenak rakyat mengenai keputusan dan sikap 
ulama yang menolak wanita untuk menjadi presiden ...

  monogami adalah asas kehidupan berkeluarga ... kok sekarang polygami 
dijadikan teladan?

  apakah kita tak bisa menegur guru/ustad yg juga manusia?

  siapa lagi yg tak boleh "ditegur"?

  Regards,
  LEO TOBING


  ---
  NO PEACE WITHOUT JUSTICE!





From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
radityo djadjoeri
Sent: Monday, March 26, 2007 12:21 PM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] Fwd: [PKS] Hentikan penayangan sinetron " Ustadz juga 
manusia"




Note: forwarded message attached. 



Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and 
always stay connected to friends. 

   

[mediacare] PKS Kecewa Sikap Plin-plan Pemerintah Soal Nuklir Iran

2007-03-26 Terurut Topik Wido Q Supraha
26/03/2007 17:06 WIB 

PKS Kecewa Sikap Plin-plan Pemerintah Soal Nuklir Iran

Nala Edwin - detikcom

 

Jakarta - PKS meyayangkan sikap pemerintah yang plin-plan terhadap masalah
nuklir Iran. Awalnya mendukung penggunaan nuklir Iran untuk tujuan damai,
tapi sekarang menyetujui sanksi untuk negara tersebut.

 

"Ini terkesan inkonsisten, kalau mau melarang Iran menggunakan nuklir, itu
bertentangan dengan pernyataan kita sebelumnya," ujar Presiden PKS Tifatul
Sembiring kepada detikcom usai deklarasi pasangan cagub-cawagub Adang-Dani
di Kantor DPP PKS, Jalan Mampang Prapatan Raya no 98, Jakarta Selatan, Senin
(23/3/2007).

 

Seharusnya, menurut Tifatul, sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB,
Indonesia menjadi pengimbang dan jangan ikut-kutan negara besar lainnya. 

 

"Jadi bisa memberikan pandangan yang positif dan jernih terhadap masalah
nuklir tersebut," urai pria kelahiran 1961 itu.

 

Tifatul mencontohkan, negara seperti Amerika Serikat yang memiliki ribuan
hulu ledak nuklir tidak dilarang oleh PBB.

 

"Jadi jangan ada standar ganda, seharusnya kalau mau dilarang, ya dilarang
saja semuanya," cetus dia.(nik/nrl)

 

Source :
http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/
detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/26/time/170615/idnews/758801/idkanal/10

 

 

 

PBNU: Ulama-Ulama Dunia Kecewa terhadap Pemerintah Indonesia

Senin, 26 Mar 07 17:56 WIB

 

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan kecewa dengan sikap
pemerintah yang mendukung resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB 1747 yang
diputuskan di New York, Amerika Serikat, Sabtu (24/3).

 

Dijelaskannya, setelah pemerintah mengambil sikap pro Amerika Serikat (AS)
itu, pihaknya kewalahan menerima protes keras dari tokoh dan ulama terkemuka
dunia akibat sikap Indonesia yang mendukung resolusi 1747 DK PBB tersebut.

 

"Saya kewalahan menerima kontak dari ulama-ulama terkemuka dunia yang
mengungkapkan kekecewaan, kekesalan serta protes keras atas terlibatnya
Indonesia yang menyetujui sanksi PBB terhadap Iran, karena Indonesia adalah
negara muslim terbesar di dunia, pelopor Non Blok dan ekponen penting OKI, "
ujar Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, di Jakarta, Senin (26/3).

 

Menurutnya, akibat sikap gegabah itu, Indonesia akan dijauhi umat Islam dan
bangsa lain. Bahkan, bukan tidak mungkin umat Islam Indonesia akan mengambil
jarak dengan pemerintah. "Pemerintah harus bertanggungjawab atas sikapnya
itu terhadap rakyat Indonesia yang mayoritas Muslim, " katanya mengingatkan.

 

Selain itu, tambah Hasyim, yang juga Ketua Konferensi Cendekiawan Muslim
Dunia, reputasi Indonesia di kalangan negara berkembang dan negara Islam
telah pupus. Indonesia mungkin mendapat pujian dari Amerika Serikat, namun
bangsa Indonesia tidak akan menuai keuntungan apa-apa.

 

Seharusnya, kata Hasyim, elit politik Indonesia belajar dari sejarah
pemimpin dunia yang ketika berkuasa menjadi pendukung AS namun tidak
mendapat pembelaan negara adidaya itu ketika mengalami kejatuhan.

 

"Marcos, Idi Amin, Duvalier, Nguven Van Theu adalah contohnya. Tak ada di
antara mereka yang ditolong AS setelah jatuh. Mungkin saja Indonesia nanti
juga demikian, " tandasnya. (dina)

 

Source : http://www.eramuslim.com/news/nas/46079648.htm

 

 

 


Senin, 26/03/2007 17:14 WIB 


Demokrat Dukung Sikap RI dalam DK PBB 

 
 E-mail

 


Pipiet Tri Noorastuti - Okezone
   


JAKARTA - Fraksi Demokrat mendukung sikap pemerintah RI yang ikut mendukung
DK PBB dalam menjatukan sanksi terhadap Iran. 

"FPD mendukung sikap pemerintah terhadap DK PBB untuk menjatuhkan sanksi
terhadap Iran," jelas ketua Fraksi Demokrat, Syarif Hasan kepada wartawan di
gedung DPR, Jakarta. Senin (26/3/2007). 

Syarif mengatakan sikap pemerintah RI dilakukan bukan masalah takut terhadap
tekanan Amerika, tetapi lebih melihat kepada kebijaksanan LN Indonesia yang
bebas aktif dan lebih mementingkan kepentingan bangsa dari kelompok-kelompok
tertentu. 

Dalam kesempatan itu, Syarif juga membantah jika dikatakan Presiden SBY
ingkar terhadap janji politik yang mendukung Iran. 

"Kalau SBY dikatakan mencla-mencle itu hanya kesan orang saja, yang penting
korelasinya dan tidak benar jika SBY dikatakan sebagai antek-abtek amerika,"
pungkasnya. (uky) 

 

Source : http://www.okezone.com/index.php?option=com_content
 &task=view&id=10090&Itemid=67

 

 

 



Senin, 26/03/2007 15:50 WIB 


DPR akan Gulirkan Interpelasi Soal Sanksi Iran 

 
 E-mail

 


Pipiet Tri Noorastuti - Okezone
   


JAKARTA - Sejumlah kalangan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengecam sikap
pemerintah Indonesia mendukung resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB memberikan
sanksi kepada Iran. Kini, interpelasi akan digulirkan untuk mempertanyakan
sikap pemerintah itu. 

"Ya ini Presi

[mediacare] Presiden PKS: DPR dan Deplu Harus Panggil Dubes Kanada

2007-03-26 Terurut Topik Wido Q Supraha
 

Presiden PKS: DPR dan Deplu Harus Panggil Dubes Kanada

 

Senin, 26 Mar 07 17:51 WIB

 

DPR dan Departemen Luar Negeri diminta untuk memanggil Duta Besar Kanada
untuk agar minta maaf, serta memberikan penjelasan terkait dengan pencekalan
yang dilakukan terhadap Anggota FPKS DPR Tamsil Linrung, saat menjalankan
kunjungan kerja ke Kanada.

 

Demikian Presiden PKS Tifatul sembiring usai deklarasi pasangan
cagub-Cawagub, di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin(26/3).

 

"Ini penghinaan terhadap negara, karena beliau (Tamsil) diutus oleh DPR
bukan oleh PKS, kami minta Agung Laksono dan Deplu memproses hal ini dan
memanggil Dubes Kanada, "ujarnya.

 

Menurutnya, setiap warga negara sebelum menjadi anggota DPR sudah diteliti
oleh pihak kepolisian dan Badan Intelijen Negara bahwa orang yang
bersangkutan bersih dari keterlibatan dengan organisasi terlarang.

 

"Saya sangat menyayangkan tuduhan Kanada itu, karena mereka hanya melihat
dan membacanya dari internet, "katanya.

 

Lebih lanjut Tifatul menegaskan, sangat berlebihan jika organisasi resmi
seperti lembaga legislatif Indonesia (DPR) tidak diberikan izin untuk
melakukan studi banding mengenai pengelolaan pulau-pulau pesisir karena
dianggap berbahaya, padahal warga Kanada diberikan kebebasan mengembangkan
investasi di Indonesia.

 

Ia menjelaskan, sebelum ke Kanada Tamsil ditangkap di Filipina karena
dituduh membawa bahan peledak, padahal beliau hanya mampir karena dihubungi
oleh rekan bisnisnya sebelum terbang dari Bangkok Ke Singapura, dan hal itu
sudah diklarifikasi sehingga Tamsil Linrung dibebaskan.

 

Tifatul menilai tuduhan yang dikeluarkan Kedutaan Kanada terhadap Anggota
FPKS DPR itu terlalu mengada-ada. (novel)

 

Source : http://www.eramuslim.com/news/nas/460792e5.htm

 



[mediacare] dukung partisipasi anak melalui rumah baca

2007-03-26 Terurut Topik Pendidikan- Institut Perempuan
Peresmian Rumah Baca LESTARI
  “Dukung Partisipasi Anak melalui Rumah Baca”
   
  Oleh: P. Sari
   
  INSTITUT PEREMPUAN-Bandung: Minggu, 18 Maret 2007 adalah hari yang penting 
bagi masyarakat desa Babakan Mulya, Kab. Kuningan, Jawa Barat. Pada hari itu, 
Rumah Baca ‘LESTARI’ dibuka dan diresmikan oleh kuwu (kepala desa), dan 
dihadiri oleh anak-anak, orang tua, LPM, BPD, dan kru radio komunitas BAINA. 
Peresmian Rumah Baca sebenarnya telah lama direncanakan oleh anak-anak selaku 
pengurus rumah baca, namun terkendala dengan belum dilantiknya kuwu. Oleh 
karenanya, meskipun rumah baca telah kurang lebih 1 bulan berjalan, namun baru 
diresmikan pada tanggal tersebut, setelah pelantikan kuwu.
   
  Rumah Baca “LESTARI” yang bertempat di ruang tamu salah seorang warga 
sekaligus pendamping anak-anak, Maryati, sebelumnya memiliki kendala tempat. 
Akhirnya Maryati,-yang juga adalah aktivis Paguyuban Wanita Peduli Buruh 
Migran-, menyediakan ruang tamunya sebagai tempat rumah baca. Rumah Baca ini 
merupakan hasil diskusi dengan anak-anak desa Babakan Mulya. Dalam diskusi yang 
difasilitasi INSTITUT PEREMPUAN, terpetakan adanya kebutuhan anak-anak akan 
adanya perpustakaan. Melalui diskusi tersebut, anak-anak berkomitmen untuk 
menjalankan Rumah Baca. Nama dan juga pengelolaan Rumah Baca ini 
diselenggarakan oleh anak-anak, sehingga dapat dikatakan merupakan hasil 
aspirasi anak. 
   
  Dalam laporan yang disampaikan oleh ketua Rumah Baca, Rian Supriyana (kelas 3 
SMP, 15 tahun), diberitahukan bahwa pengurus rumah baca terdiri dari 20 orang. 
Acara peresmian Rumah Baca yang dipersiapkan seluruhnya oleh anak-anak, dimulai 
pada jam 09.30 atau mundur 30 menit dari rencana sebelumnya dihadiri oleh 30 
orang. Dalam sambutannya, Ibu Neneng, kuwu Babakan Mulya menyambut baik adanya 
Rumah Baca di Babakan Mulya, sehingga bisa menumbuhkan minat baca anak-anak. Bu 
Neneng mengharapkan agar rumah baca ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh 
masyarakat desa Babakan Mulya, dan masyarakat pun ikut berpartisipasi di 
dalamnya. “Dulu saya jika akan membaca harus sembunyi-sembunyi di WC. Namun 
sekarang dengan adanya rumah baca, tidak perlu lagi sembunyi-sembunyi. Minat 
membaca harus dikembangkan, karena melalui membaca kita bisa maju,” demikian 
nasihat Ibu Neneng kepada anak-anak.
   
  Radio Komunitas BAINA, selain meliput acara peresmian rumah baca juga 
berjanji akan menyebarluaskan informasi tentang adanya Rumah Baca dan mendorong 
partisipasi masyarakat untuk mendukung Rumah Baca. Hal ini menunjukkan bahwa 
kehadiran Rumah Baca di sambut baik dan didukung oleh masyarakat Babakan Mulya.
   
  Adanya rumah baca dapat dilihat sebagai bentuk pemenuhan hak anak, yaitu hak 
atas informasi dan juga berpartisipasi. ”Pasal 13 Konvensi Hak Anak dengan 
tegas menyatakan bahwa anak mempunyai hak atas kebebasan untuk mengusahakan, 
menerima, dan memberi segala macam informasi dan gagasan. Selain itu, PBB juga 
telah mendorong negara-negara memberikan perhatian kepada isu pemberdayaan anak 
perempuan sebagai jawaban dari persoalan diskriminasi dan kekerasan terhadap 
anak perempuan”, demikian disampaikan oleh Ria Permana, aktivis INSTITUT 
PEREMPUAN, yang juga menghadiri peresmian rumah baca. Melalui Rumah Baca ini 
diharapkan anak-anak dapat leluasa mengepresikan pendapat dan minatnya. 
Meskipun masih banyak kekurangan dalam penyelenggaraan rumah baca, terutama 
berkaitan dengan buku-bukunya namun semangat anak-anak perlu diacungi jempol. 
”Disamping negara yang berkewajiban melindungi hak-hak anak, sebagai orang 
dewasa, adalah tanggung jawab kita untuk memastikan lingkungan yang
 mendukung proses tumbuh kembang anak”, lanjut Ria. 
   
  Rumah Baca LESTARI turut mengundang kepada pihak-pihak yang berminat untuk 
menyalurkan bantuan buku maupun bahan bacaan lainnya untuk langsung menghubungi 
Rumah Baca LESTARI di RT 06/ RW 2, Desa Babakan Mulya, Kec. Jalaksana, Kab. 
Kuningan, Jawa Barat (contact person: Maryati 081324736430) atau melalui 
INSTITUT PEREMPUAN. (*)
   
   
  INSTITUT PEREMPUAN. 
  Jl. Dago Pojok No. 85, Coblong
  Bandung 40135
  Telp./Faks.: 022-2516378
  E-mail: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]

 
-
We won't tell. Get more on shows you hate to love
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.

[mediacare] Pengumuman Pemenang Lomba Penulisan Kolom Majalah SWA - Newmont

2007-03-26 Terurut Topik Wulan Manis
Andakah Penulis Andal Itu?
   
  Siapa bilang penulis Andal harus berasal dari lingkungan jurnalis atau 
akademis? Tantangan majalah SWA dan PT Newmont Pacific Nusantara untuk 
menyampaikan gagasan-gagasan cemerlang berkaitan dengan peran sosial perusahaan 
 bersambut gempita. Sekitar 400 naskah yang masuk ke meja redaksi berasal dari 
berbagai kalangan: jurnalis, praktisi bisnis, aktivis, mahasiswa, pelajar, 
maupun ibu rumah tangga.
   
  Seluruh naskah diseleksi Dewan Juri yang terdiri dari: Masmimar Mangiang 
(Guru Jurnalistik FISIP-UI), Bambang Harymurti (wartawan senior Tempo), Harry 
Surjadi (penulis senior), Tanadi Santoso (praktisi usaha, penulis kolom), Noke 
Kiroyan dan Katamsi Ginano (PT Newmont Pacific Nusantara), serta Teguh S. 
Pambudi dan Teguh Poeradisastra (majalah SWA).
   
  Setelah seleksi bertahap dan ketat oleh Dewan Juri, inilah para pemenang 
Lomba Penulisan Esai/Kolom SWA-PT Newmont Pacific Nusantara:
   
  Pemenang I (hadiah Rp 10.000.000)
  · Ahmad Baliyo Eko Prasetyo, Diferensiasi dalam Aktivitas CSR
   
  Pemenang II (hadiah Rp 7.500.000)
  · Vita Prihatoni Purnomo, Strategic CSR: Mensinergikan CSR dengan 
Strategi Perusahaan
   
  Pemenang III (hadiah Rp 5.000.000)
  · Moh. Hidayaturrahman, CSR Merupakan Investasi Sosial
   
  Pemenang Harapan (hadiah @ Rp 2.000.000)
  · Muhammad Anton Eka Sakti, CSR : Kado untuk Bumi dan Kehidupan
  · Arif Firmansyah, Berikan Kail, Jangan Ikan
  · Rachmat Rhamdhani Fauzi, Realisasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan 
di Indonesia: Solusi atau Sekadar Image Building?
   
  Selamat kepada para pemenang. Anda akan dihubungi Sdr. Kiky (021-2314330) 
untuk informasi lebih lanjut.
   
  LOGO SWA
  LOGO NPN
   
   


 
   
   
  Wulandari
  Cideng 73

 
-
Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.

[mediacare] Lowongan AE

2007-03-26 Terurut Topik Lady Asther
Dear all ...,
Ada lowongan AE niy ...

Syarat-syaratnya :

- Memiliki relasi yang luas
- Berpengalaman min 1 tahun
- Menguasai internet

Kirimkan CV ke [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED]

Thx yaa ...

GBU


 
-
We won't tell. Get more on shows you hate to love
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.

[mediacare] Sejarah yang Bikin Bingung

2007-03-26 Terurut Topik Akhmad Asaad


"B.DORPI P." <[EMAIL PROTECTED]> wrote:   
http://www.suarapembaruan.com/News/2007/03/25/index.html
   
  22 Maret 2007
   
Sejarah yang Bikin Bingung Judul buku: Seabad Kontroversi Sejarah   
Penulis: Asvi Warman Adam   Penerbit: Ombak   Cetakan: Maret 2007   Tebal: ix + 
180 halaman   Beberapa saat setelah Orde Baru berakhir bermunculan gugatan 
masyarakat terhadap sejarah (versi pemerintah). Buku-buku baru diluncurkan. 
Sejarah pun jadi polemik. Buku ini menawarkan tipologi kontroversi sejarah 
Indonesia yang disebabkan oleh fakta (dan interpretasi) yang tidak tepat, tidak 
lengkap, dan tidak jelas.   Contoh kategori pertama, benarkah Indonesia dijajah 
Belanda selama 350 tahun? Prof Mr Gertrudes Johan Resink (1911-1997) membantah 
pernyataan tersebut. Termasuk dalam kategori pertama adalah sejarah yang 
berhubungan dengan mantan Presiden Soeharto.   Selama ini PKI ditulis menyatu 
dengan Gerakan 30 September (G30S), seakan partai tersebut dalang tunggal dari 
percobaan kudeta 1965. Padahal versi lain tentang adanya keterlibatan militer, 
Sukarno, Soeharto, bahkan unsur asing (CIA dan lain-lain).
 Malah belakangan muncul versi baru yang melihat peristiwa dari 30 September 
1965 sampai 11 Maret 1966 sebagai suatu kesatuan dan disebut "kudeta 
merangkak".   Kategori kedua antara lain menyangkut Budi Utomo yang 
kelahirannya 20 Mei 1908 diperingati Hari Kebangkitan Nasional. Terdapat kritik 
terhadap organisasi ini yang dinilai bersifat kedaerahan (Jawa).   Kategori 
ketiga adalah hal-hal yang tidak jelas dalam sejarah Indonesia. Contohnya 
mengenai naskah asli surat Supersemar, Peristiwa Malari (11 Januari) 1974.   
Buku ini bisa dijadikan salah satu pegangan bagi guru dn siswa serta masyarakat 
yang selama Orde Baru telah menjadi korban rekayasa sejarah rezim penguasa. 
Selama ini publik menjadi bingung karena begitu banyak peristiwa yang kabur 
atau dikaburkan. 
  [R-8]
   
   
   
   
   















-
 The all-new Yahoo! Mail goes wherever you go - free your email address from 
your Internet provider.

[mediacare] [news]Single Baru Padi Hiasi Film NAGA BONAR JADI DUA

2007-03-26 Terurut Topik Widi Asmoro -SonyBMG Ind.-
news from www.sonybmg.co.id 
 
 
Single Baru Padi Hiasi Film NAGA BONAR JADI DUA




Rindu akan lagu-lagu yang dibawakan Padi? Sabar yah, sebentar lagi Padi memang 
akan merilis album anyar, tapi sebelum albumnya hadir, mari kita nikmati 
suguhan lagu-lagu Padi yang jadi backsound di sekuel film Naga Bonar, Naga 
Bonar Jadi Dua. Film ini disutradarai dan juga diperankan oleh aktor lagendaris 
Dedy Mizwar menampilkan beberapa lagu Padi yaitu Tak Hanya Diam yang diambil 
dari album self-titlednya dan dua lagu re-make Indonesia Pusaka dan Syukur. 
Film yang juga dibintangi oleh Tora Sudiro ini akan diputar serentak tanggal 29 
Maret 2007. 

Kamu mau mendapatkan lagu Tak Hanya Diam sebagai RingbackTone kamu? Aktifkan 
saja dengan mengetikkan SMS: RING SUB 0110302 kirim ke 1212 untuk Telkomsel, 
SET NAGA2 kirim ke 808 untuk Indosat I-Ring dan NAGA2 kirim ke 1818 untuk 
pengguna XL RBT.
 

Subscribe to musicbox 
  
Powered by groups.yahoo.com 


 
www.sonybmg.co.id 
SONY BMG MUSIC ENTERTAINMENT INDONESIA  
Copyright © 2006. All Rights Reserved. 
for more further info please send us an email: [EMAIL PROTECTED]


 

We won't tell. Get more on shows you hate to love 
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
http://tv.yahoo.com/collections/265 

[mediacare] Undangan Training Design Production Animation, Game & Application

2007-03-26 Terurut Topik epocheus
Training Design Production Animation, Game & Application


Industri content khususnya animasi dan game merupakan titik terang 
baru dalam perkembangan multimedia Indonesia. Semakin perkembangnya 
teknologi telekomunikasi menuntut content yang bermutu dan dapat 
diciptaan oleh putra-putri bangsa Indonesia.

Guna menambah pengetahuan tentang animasi dan game, Asosiasi 
Penyelenggara Multimedia Indonesia (APMI) bekerja sama dengan 
Kedutaan Perancis diadakan training pada :

Hari: Jumat, 30 Maret 2007
Waktu   : 14.00 – 17.00
Tempat: Gedung Indosat lt 25 ruang 1
   Jl. Medan Merdeka Barat No. 21
   Jakarta
Pembicara : Marie Anne Fonteinier from Supinfocom - Perancis
   Frederic Weil from Capital Games – Perancis
Investasi : Rp. 100.000,-

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
- Rio : 021-3860500 ext 402 / 08161990257
Email : [EMAIL PROTECTED]






[mediacare] Dubes Salim Said nonton "Berbagi Suami" di Praha

2007-03-26 Terurut Topik BDG KUSUMO
Yth Bpk Salim Said,
terimakasih sekali untuk email dan isinya yang menarik, dan yg serta merta
saya lontarkan ke dunia maya.

Wassalam, 


Bismo DG

- Original Message - 
From: "Salim Said" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, March 26, 2007 8:33 AM
Subject: Menonton film Berbagi Suami di Praha.


> Dear Jajang,
> Akhirnya saya nonton juga Berbagi Suami di Praha. Seperti cerita Pak 
> Bismo, penontonnya membeludak. Sebagai tontonan film tsb sangat 
> entertaining, dan well made. Sebagai mantan pemerhati serius film-film 
> Indionesia, apa yang dicapi oleh film tersebut dari segi teknis dan cara 
> bercerita sangat menggembirakan, sehingga memang pantas tampil dalam 
> festival internasional. Sejak menonton Ca Bau Kan, saya memang berpendapat 
> bahwa Nia Dinata berbakat dan berketrampilan besar. Dan itu dibuktikannya 
> lagi lewat Berbagi Suami ini. Saya berharap saja akan banyak film Indonesia 
> yang 
> mencapi tingkat yang diraih oleh karya-karya Nia  ini. Saya teringat dulu 
> sebagai juri FFI, setiap tahun kami mencari satu dua film Indonesia yang 
> agak bermutu, sulitnya minta ampun. Sebagai orang Indonesia di Praha, saya 
> bangga film itu disaksikan banyak orang. Tadinya saya merencanakan 
> meminjam film tersebut untuk sebuah screening dengan mengundang para Dubes 
> serta pejabat tinggi Ceko, tapi niat Dubes itu tak kesampaian karena film 
> Berbagi harus segera melanjutkan perjalanannya ke Eropa Utara untu sebuah 
> festival lain.
>
> However, saya ada beberapa catatan kecil tentang Berbagi: bagi saya film 
> lebih merupakan sebuah komedi tapi pendekatannya kurang seragam. Adegan 
> keluarga DR Salma dan istri-istri Pak Haji serta adegan sopir perusahaan 
> sinetron dengan istri-istri dan anak-anaknya dibuat karikatural. Bagus 
> memang, dan lucu. Tapi adegan Khoh Bun dibikin realistik dan bagus. 
> Akibatnya terasa film ini tidak mempunyai kesatuan artistik. khusus untuk 
> adegan Khoh Bun, saya melihat itu sebagai kehebatan Nia dalam mengamati 
> untuk kemudian menggambarkan dengan pas gaya dan tingkah laku masjarakat 
> peranakan Tionghoa di Indonesia. Penggambarannya sangat bagus dan 
> dimainkan dengan baik oleh Ira Maya Sopha dan Paku Sadewo.Ini bagian yang 
> saya paling nikmati dari film ini. Saya juga menganggap ini bagian 
> terbagus dari film ini.
>
> Sembari menonton , timbul juga pertanyaan pada saya apakah betul ada 
> dokter seperti dokter Salma itu dalam masyarakat Indonesia yang menerima 
> dan membenarkan poligami tanpa perlawanan memadai ? Dan sopir yang punya 
> istri banyak itu, apakah dia seorang sexmaniak? Meski karikatural saya 
> kira perlu informasi mengenai latar belakang Dr Salma (dan istri-istri 
> lain: apakah mereka tertipu oleh Pak Haji?) serta latar belakang sopir dan 
> istri-istri mereka. Film ini memberi kesan kuat taken for granted bahwa 
> mempunyai istri banyak, apalagi tinggal serumah(seperti dalam kasus sopir) 
> adalah hal yang normal-- bukan soal lagi, di Indonesia. Ada kesan kuat Nia 
> menggampangkan persoalan l untuk mencapai suatu tujuan di sini.
>
> Tapi dengan segala kelemahan yang saya sebutkan itu, sebagai tontonan, 
> film ini entertaining antara lain karena well made.
>
> Salam dari Praha.
>
> Salim Said.


[mediacare] Mau ditolak ?

2007-03-26 Terurut Topik fatimah dewang
Kiat Menjual Tanpa Ditolak

Saya seorang kontraktor yang mempunyai toko busana
muslim. Bagaimana caranya bisa memasarkan toko saya,
dan saya sendiri percaya kalo bisa jualan? 
(Wahyu, Cakung 33 Thn)

Cari jalan keluar dan diskusikan masalah anda di
Pelatihan HYPNOMARKETING. Sebuah pelatihan tentang
metode hypnosis marketing modern dengan metode mind
controlling yang sudah populer di beberapa negara
diantaranya, Amerika, Australia, Jepang, dan beberapa
Negara Eropa. 
HYPNOMARKETING mengajarkan dasar-dasar keilmuan
hypnosis modern yng dapat diaplikasikan pada bidang
pemasaran. Workshop ini akan membuka wawasan dipandu
oleh pakar hypnosis yang berpengalaman dalam bidang
bisnis wirausaha. Metode ini sangat aplikatif untuk
diterapkan oleh para marketer. Apalagi dengan semakin
ketatnya persaingan yang ada saat ini.

Pelatihan akan di adakan di Klub Rasuna Hall c ,
kuningan Jakarta pada hari  Minggu 1 April 2007. Mulai
jam 12.00 – 17.00.

Trainer pada seminar ini adalah Kirdi Putra Cht, Chi.
Seorang penulis, trainer, founder HTII (Hypnosis
Training Institue of  Indonesia). Certify Hypnotherapy
Instructor dari Cortemadera School of Hypnotherapy,
California US, tahun 1999.  Juga seorang Master
Therapy dari Sidney School of Psychotherapy 2002. 

Biaya:
•   Harga tiket @ Rp. 600.000,00
•   Corporate Package:  @ Rp. 350.000,00 (min 3 – 5 orang)


 


[mediacare] [news]EVO Launching Album @ Indosiar - March 27th

2007-03-26 Terurut Topik Widi Asmoro -SonyBMG Ind.-
news from www.sonybmg.co.id 
 
 
EVO Launching Album @ Indosiar - March 27th


 

SAKSIKAN evo LAUNCH ALBUM 
DI INDOSIAR 
  
SELASA, 27 MARET 2007
22:00 WIB, LIVE @ INDOSIAR 
  [R]evolution feat. KANGEN & SOVAS 
 Aktifkan RBT evo :
TITLENSP 1212I-RING 808XL RBT 1818
Agresif0111335060367010107660
Dia Dan Aku0111336060366810107661
Kepala Batu0111337060366910107662
Space Bound0111338060366610107663
Terlalu Lelah0111339060366710107664

  
 

Subscribe to musicbox 
  
Powered by groups.yahoo.com 


 
www.sonybmg.co.id 
SONY BMG MUSIC ENTERTAINMENT INDONESIA  
Copyright © 2006. All Rights Reserved. 
for more further info please send us an email: [EMAIL PROTECTED]


 

8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time 
with the Yahoo! Search movie showtime shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news

[mediacare] Re: [HKSIS] Fw: DAMPAK PELARANGAN BUKU PELAJARAN SEJARAH

2007-03-26 Terurut Topik BDG KUSUMO
Rupanya jalan masih sangat panjang, penuh kerikil tajam, duri (mungkin kadang-
kadang ada ranjau?) kearah ... kearah mana?
Salam, Bismo DG

  - Original Message - 
  From: HKSIS 
  To: HKSIS-Group 
  Sent: Monday, March 26, 2007 3:03 AM
  Subject: [HKSIS] Fw: DAMPAK PELARANGAN BUKU PELAJARAN SEJARAH




  - Original Message - 
  From: Asvi Warman Adam 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, 26 March, 2007 7:53
  Subject: [wahana-news] FW: DAMPAK PELARANGAN BUKU PELAJARAN SEJARAH


  DAMPAK PELARANGAN BUKU PELAJARAN SEJARAH Dimuat pada Media Indonesia, 26
  Maret 2007 dengan judul diganti oleh redaksi menjadi "Buku PKI, Bahasa
  Inggris Boleh, Indonesia Jangan".

  Pada hari ini ada tulisan bagus pada Harian Kompas yang ditulis Suparman,
  guru sejarah, yang mengulas kurikulum dan pelarangan buku pelajaran.
  Last but not least, ada berita di Kompas hari ini bahwa Muchtar Arifin Jaksa
  Agung Muda bidang Intelijen yang mengeluarkan konferensi pers tentang
  pelakarang buku ini, dipromosikan menjadi Wakil Jaksa Agung. Apa ada
  hubungan semua ini ?


  SOAL PELARANGAN BUKU OLEH KEJAGUNG
  Asvi Warman Adam

  Tanggal 21 Maret 2007 di Jakarta penerbit Equinox meluncurkan cetak ulang
  dari seri buku-buku klasik tentang Indonesia yang pernah ditulis oleh orang
  asing dan Indonesia. Di antaranya karya Herbert Feith, The Decline of
  Constitutional Democracy in Indonesia.  Ada dua buah karangan Ben Anderson.
  Dua karya orang Indonesia adalah kumpulan hasil seminar yang disunting
  Sudjatmoko dan disertasi Widjojo Nitisastro tentang sejarah kependudukan di
  Indonesia. Semuanya dalam bahasa Inggris.

  Buku-buku itu dicetak di Indonesia karena beberapa bulan sebelumnya telah
  dicoba mendatangkan dari Amerika Serikat. Namun buku-buku itu ditahan oleh
  pihak bea cukai karena di antaranya terdapat dua judul mengenai PKI yakni
  The Rice of Indonesian Communism oleh Ruth McVey dan Indonesian Communism
  under Sukarno, Ideology and Politics, 1959-1965 oleh Rex Mortimer.

  Acara itu berbentuk cocktail diadakan di toko buku Aksara, Kemang, Jakarta,
  Widjojo Nitisastro sebagai pembicara tamu. Di luar dugaan pengunjung,
  tiba-tiba datang Jaksa Agung Abdurrachman Saleh. Karena sebagian undangan
  adalah orang asing, maka Prof Widjojo berpidato dalam bahasa Inggris.
  Kemudian penerbit Equinox, Mark Hanusz meminta Jaksa Agung maju ke depan
  untuk menerima buku Ruth McVey dan Rex Mortimer. Mark Hanusz mendaulatnya
  untuk berbicara walaupun Jaksa Agung mengatakan bahasa Inggrisnya kurang
  bagus dan ia tidak mempersiapkan teks pidato. Menurut Mark, tidak usah
  berpidato tetapi hanya menjawab pertanyaan, apakah buku Ruth McVey dan
  Mortimer itu akan dilarang seperti halnya 13 judul buku pelajaran sejarah
  sejak 5 Maret lalu.

  Menurut Abdurrachman Saleh, ia memeriksa buku pelajaran sejarah atas
  permintaan Menteri Pendidikan Nasional. Sedangkan kedua buku yang ditulis
  orang asing itu tidak dilarang. Yang menjadi persoalan  sebetulnya, kedua
  itu dalam bahasa Inggris. Tetapi bagaimana kalau diterjemahkan ke dalam
  bahasa Indonesia ? Saya mengetahui bahwa sebuah penerbit di Jakarta akan
  menerbitkan edisi Indonesia buku Ruth Mc Vey dalam waktu dekat. Apakah
  nasibnya sama dengan buku Harold Crouch (The Army and Politics in Indonesia)
  yang bahasa Inggrisnya bisa beredar, tetapi dilarang Kejagung begitu
  diterjemahkan penerbit Sinar Harapan.

  Pelarangan buku pelajaran
  Dalam konferensi pers 9 Maret 2007, Jaksa Agung Muda bidang Intelijen
  Muchtar Arifin mengatakan bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) telah
  mengeluarkan surat keputusan tertanggal 5 Maret 2007 tentang pelarangan
  beberapa buku pelajaran sejarah di sekolah.  Terdapat 13 judul buku dari 10
  penerbit yang dilarang, antara lain Yudhistira, Erlangga, Grasindo, Ganeca
  Exact, Esis, Galaksi Puspa Mega. Termasuk yang dilarang "Kronik Sejarah
  Kelas 1 SMP" (karangan Anwar Kurnia, diterbitkan Yudhistira), "Pengetahuan
  Sosial, Sejarah 1" (susunan Tugiyono KS, penerbit Grasindo), "Sejarah Kelas
  2 dan Kelas 3 SMP" (karangan Matroji, penerbit Erlangga).

  Alasan pelarangan buku-buku tersebut. "Antara lain tidak menyebutkan
  pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948 dan hanya menulis keterlibatan G30S
  tanpa menyebut PKI (Partai Komunis Indonesia) pada tahun 1965". Menurut
  Muchtar "Ini jelas memutarbalikkan fakta dan mengancam persatuan dan
  kesatuan bangsa." Apabila buku sejarah itu dibiarkan beredar dapat
  menimbulkan keresahan dan mengganggu ketertiban umum.

  Sejak tahun 2006, Direktorat Sosial Politik Kejagung meneliti buku sejarah
  terkait peristiwa politik di Indonesia tahun 1965. Bahkan Kepala Pusat
  Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) yang lama (Dr
  Siskandar) dan baru (Diah Harianti) juga diperiksa oleh Kejagung. Hal itu
  dilakukan atas dasar permintaan Mendiknas Bambang Sudibyo tanggal 5 Juli
  2005.(Kompas, 10 Maret 2007).

  Damp

[mediacare] Re: PKS - TRISAKTI - HAM

2007-03-26 Terurut Topik Nawarih
Alasan PKS karena takut NI/POLRI dibenturkan, alasan yang sulit 
diterima, lah wong yang melanggar itu memang oknum TNI/POLRI kan? 
lagian tidak semua TNI/POLRI itu jelek dan jahat ko'
Kalau kekhawatirkan itu dijadikan alasan, lalu kenapa tidak dipakai 
juga untuk kasus t.priok?? ups, saya tau karena kalau kasus t.priok 
itu yang jadi targetnya adalah LB Moerdani dan Try Sutrisno mereka 
memang kurang disukai oleh ormas Islam, sedangkan kasus Tri Sakti 
jika diusut terus yang kena adalah Wiranto sang abu bakar versi PKS, 
lah bukannya Wiranto adalah juga TNI sebagaimana LB Moerdani, Try 
Sutrisno, piye iki??

Hik...hik...PKS kalo cari alasan paling pinter dan merka mengira 
bangsa ini masih bodoh, hmemanya sih kebanyakan masih bodoh, 
makanya mana ada partai yang mau memberikan edukasi politik dan 
hukum, mending mereka dijejali aja dengan kebaikan2 ala sinterklas.

Saya lebih suka dengan alasan Rama Pratama yang "jujur" saat ia 
terdesak oleh pertanyaan konstituen tentang alasan PKS menyetujui 
kenaikan BBM DUA KALI : INI POLITIK, BUNG...!


--- In mediacare@yahoogroups.com, "chaos rules" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> seperti kasus tanjung priuk?
> yg damai setelah bagi2 duit "maaf", trus gak berlanjut ke 
pengadilan juga..
> yg bertanggung jawab jg bebas sampai sekarang...
> PKS mau nya gitu? kenapa takut dibenturkan dengan TNI/POLRI?
> toh emang yg membunuh dari TNI/POLRI kan?
> apa maksudnya "takut dibenturkan" ? apa ingin damai "baik2" dan 
tidak
> lanjut ke pengadilan?
> 
> memang gampang bikin sebuah pembenaran..
> tapi rakyat indonesia (minimal saya) akan tetap ingat siapa yg
> berhianat terhadap (dan menari diatas) darah mahasiswa dan darah
> rakyat..
> 




[mediacare] Tolong CP Olga Xtravaganza ABG dan Okky Lukman (ASAP)

2007-03-26 Terurut Topik ratu maya
Dear rekan mediacare,
   
  aku butuh CP Olga Extravaganza ABG dan Okky Lukman secepatnya.
   
  Tolong ya..
   
  Thanks!
   
   
  Ratu Maya
   
  [EMAIL PROTECTED] / [EMAIL PROTECTED]


-
 To help you stay safe and secure online, we've developed the all new Yahoo! 
Security Centre.

[mediacare] Buletin Elektronik SADAR Edisi 33 Tahun III 2007

2007-03-26 Terurut Topik Andi K. Yuwono

  Buletin Elektronik www.Prakarsa-Rakyat.org 
   
  SADAR 

  Simpul Untuk Keadilan dan Demokrasi
  Edisi: 33 Tahun III - 2007
  Sumber: www.prakarsa-rakyat.org
 

--
 


  PERJUANGAN ALTERNATIF PENYELESAIAN KASUS PELANGGARAN HAM



  Oleh: Ari Yurino[1]





  Pada tanggal 13 Maret 1998, rapat Badan Musyawarah DPR 
memutuskan untuk menolak surat keputusan Komisi III agar hasil kajian Komisi 
III tentang kasus Trisakti, Semanggi I dan II (TSS) dibawa ke paripurna DPR. 
Dengan adanya penolakan itu, maka usulan Komisi III tidak bisa diagendakan ke 
paripurna DPR. Yang menarik adalah kajian Komisi III menyatakan bahwa adanya 
pelanggaran HAM yang berat pada kasus TSS, sehingga Komisi III mengusulkan 
kepada pimpinan DPR agar menyurati Presiden RI untuk membentuk Pengadilan HAM 
Ad Hoc. Dengan adanya penolakan tersebut, maka otomatis usulan Komisi III agar 
pimpinan DPR menyurati Presiden RI agar membentuk Pengadilan HAM Ad Hoc juga 
ditolak oleh anggota DPR.

  Hal itu tentu saja sangat mengecewakan bagi korban dan 
keluarga korban kasus TSS. Sudah 9 tahun korban dan keluarga korban, sejak 
tahun 1998, mereka menunggu keadilan akan mampir ke dalam kehidupan mereka. 
Namun ternyata dengan adanya rekomendasi dari rapat Bamus DPR, maka mereka 
harus kembali menunggu keadilan tersebut muncul, entah sampai kapan. 

  Penolakan tersebut dilakukan oleh 6 fraksi di DPR, sedangkan 
yang mendukung hanya 4 fraksi. Hal ini jelas menunjukkan komitmen DPR untuk 
menuntaskan kasus pelanggaran HAM sudah tidak ada. Alasan penolakan tersebut 
dikarenakan Panitia Khusus (Pansus) mengenai kasus TSS pernah dibuat oleh DPR. 
Dan rekomendasi dari paripurna DPR saat itu menyatakan bahwa kasus TSS bukan 
merupakan pelanggaran HAM yang berat. Hal ini sangat berbeda dengan laporan Tim 
Gabungan Pencari Fakta (TGPF) peristiwa kerusuhan Mei 1998 dan Komnas HAM yang 
menyatakan kasus TSS terdapat unsur pelanggaran HAM yang berat.



  Politik Anti HAM

  Peta politik di DPR sebenarnya sudah lama menunjukkan 
keengganan untuk mengungkapkan kasus ini secara gamblang. Dalam rapat Badan 
Musyawarah yang berlangsung tertutup pada tanggal 6 Maret 2007, telah 
memperlihatkan tidak adanya kemauan yang kuat dari anggota DPR untuk 
mengungkapkan kasus ini. Mayoritas fraksi di DPR menyatakan menolak untuk 
membentuk Pengadilan HAM Ad Hoc dengan berbagai alasan. Pada rapat Bamus 
tersebut hanya 2 fraksi yang menyatakan perlunya pembentukan Pengadilan HAM Ad 
Hoc diagendakan pada tanggal 13 Maret 2007. 

  Sebelumnya rapat internal Komisi III yang dihadiri 27 dari 46 
anggota Komisi III yang berasal dari semua fraksi menyatakan mendukung 
pembentukan Pengadilan HAM Ad Hoc. Berdasarkan hasil kajiannya, Komisi III DPR 
sesungguhnya telah mengusulkan kepada pimpinan DPR pada tanggal 15 Febuari agar 
mengajukan surat kepada Presiden RI untuk membentuk Pengadilan HAM Ad Hoc. 
Bahkan saat itu Ketua DPR Agung Laksono telah menyanggupi untuk menyurati 
Presiden RI. Namun belakangan, setelah Agung Laksono melakukan pembicaraan 
informal dengan Presiden dan mengadakan Rapat Pimpinan DPR, Agung Laksono 
melemparkan permasalahan ini kembali ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR.  

  Dengan adanya akrobat politik dari para anggota Komisi III 
yang berasal dari semua fraksi, yang pada awalnya menyatakan mendukung 
pembentukan Pengadilan HAM Ad Hoc, lalu kemudian berbalik badan, maka jelas 
kasus ini tidak lepas dari intervensi politik. Bahkan setelah melakukan 
pembicaraan informal antara pimpinan DPR dan Presiden kemudian pimpinan DPR pun 
melemparkan masa lah ini ke Bamus DPR, hal ini juga tidak lepas dari intervensi 
politik. 

  Sikap Kejaksaan Agung yang menolak melakukan penyidikan 
terhadap kasus ini, mencerminkan sikap politik anti HAM pemerintah. Alasan 
Kejaksaan Agung tidak bisa melakukan penyidikan terhadap kasus ini karena 
rekomendasi DPR periode 1999-2004 telah menyatakan bahwa kasus TSS bukan 
merupakan pelanggaran HAM yang berat. Bahkan saat ini Kejaksaan Agung 
mendapatkan alasan baru untuk tidak melakukan penyidikan dengan adanya 
penolakan anggota DPR melalui keputusan Bamus DPR.

  Namun sebenarnya kewenangan untuk menyatakan suatu kasus 
terdapat unsur pelanggaran HAM yang berat atau tidak bukanlah di tangan DPR. 
Dalam UU No 26 tahun 2000, dinyatakan bahwa penetapan mengenai peristiwa 
pelanggaran HAM yang berat hanya dapat dilakukan oleh Komnas HAM, yang menjadi 
penyelidik melalui penyelidikan proyustisia. DPR tidak memiliki kewenangan 
untuk menetapkan suatu kasus pelanggaran HAM apakah di dalamnya terdapat unsur 
pelanggaran HAM yang berat atau tidak. Karena jelas DPR merupakan lembaga 
politi

[mediacare] Dicari Studio Shooting...buat Kontrak panjang...

2007-03-26 Terurut Topik fanny rediastuti
Dicari studio Shooting ukuran 18x24 akan di kontrak cukup panjang jika sesuai 
dengan kebutuhan,akan mulai di gunakan kurang lebih dalam waktu 2 atau 3 minggu 
ke depan,kalo ada contact personnya, i would be so thankful
  please reply to my gmail : [EMAIL PROTECTED]
   
  THX

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[mediacare] HATI-HATI !!!, Tukang Pos sekarang Tukang Todong !!!

2007-03-26 Terurut Topik pbuntaran
Jum'at, 23 Maret 2007
Di todong Tukang Pos

Mungkin kita suka sebal dengan ulah pihak Bea Cukai dengan kiriman
barang yang kita tunggu, tetapi lain halnya dengan kejadian yang saya
alami. Pada hari Jum'at Pagi teman saya di hubungi pihak Pos Jakarta
Utara, nama petugas bernama Pak Agus dengan nomor telp 0815-10157228
(ANEH KOK DARI HP YA TELPnya), dia mengatakan bahwa teman saya
mendapat kiriman dari Korea dan diminta untuk mengambil dengan biaya
291.000,- rupiah. Tentu saja teman saya bingung kok kita yang mendapat
kiriman barang malah di suruh bayar dengan alasan atas ke bijaksanaan
BEA CUKAI.

Akhirnya saya menghubungi pihak Bea Cukai yang bersangkutan menanyakan
prosedur sebenarnya dan setelah itu saya langsung saja hubungi petugas
pos tersebut karena meninggalkan nomor "HP", Percakapan sebagai berikut:

Petugas Pos: Halo...

Saya: Halo dengan siapa saya berbicara?

Petugas Pos: Dengan Agus disini

Saya: Tadi saudara saya di hubungi oleh bapak mengenai kiriman dari
Korea (saya mengaku saudara), saya ingin tahu atas kebijaksanaan apa
kiriman saudara saya terkena biaya sebesar 291.000,- rupiah.

Petugas Pos: oh iya Bapak itu kebijaksanaan dari pihak Bea Cukai

Saya: emang tuh orang Bea Cukai brengsek2 (saya coba pancing)

Petugas Pos: Wah emang dari dulu Bea Cukai selalu begitu Bapak (si
Agus tukang Pos terpancing dasar tolol)

Saya: tolong kasih tau saya siapa pihak Bea Cukai yang memberikan
kebijaksanaan tersebut

Petugas Pos: nanti Bapak repot lho mesti harus berurusan dengan pihak
Bea Cukai Bandara

Saya: Tidak pa2 kok karena saya sudah lapor pihak Bea Cukai dan
kebetulan saya keponakan dari kepala Bea Cukai, dan saya mendapat
keterangan bahwa si pengirim menggunakan EMS (Pos Internasional)
dimana si pengirim sudah membayar pajak dan biaya pengiriman, setelah
sampai di Indonesia barang tersebut masuk pemeriksaan dari pihak Bea
Cukai dan jika telah lulus sensor pihak Be Cukai aka dilempar kepada
kantor Pos. Sehingga kalo pihak Bea Cukai mengeluarkan kebijaksanaan
brang tersebut sudah pasti tertahan di Bandara atau pihak Bea Cukai
bukan di Kantor Pos.

Petugas Pos: o maaf Bapak saya boleh tau isi barang kiriman tersebut?
(PERTANYAAN YANG ANEH: krn pihak Pos tidak punya kewajiban utk membuka
barang tersebut atau menanyakan krn kan sudah lolos periksa oleh pihak
Bea Cukai)

Saya: Souvenir Korea magnet lemari es, 1 buah buku, 3 CD Program,
Cermin khas Korea, Sisir khas Korea, Frame Foto khas Korea, Gantungan
Kunci khas Korea.

Petugas Pos: Nanti pengurusan berbelit2 dengan pihak Bea Cukai Bapak
nanti repot

Saya; (Dengan nada keras) Bapak tidak dengar saya suruh tuh orang Bea
Cukai ke kantor saya pasti nurut, saya ingin tahu mana yang ngaco
petugas Bea Cukai atau Pos Indonesia

Petugas Pos: o Bapak dari keluarga Bea Cukai kalau begitu biar di urus
dinas Pos saja (TERDENGAR ANEH), nanti biar Bapak ambil di Pos Jakarta
Utara di pos nomor 3 dengan Bp. Agus.

Saya: kalau begitu saya usahakan nanti siang

Akhirnya kiriman tersebut sudah di ambil oleh orang tua teman saya
yang kebetulan kantornya dekat dengan kantor preman tersebut ops maaf
kantor Pos Indonesia. Yang mengejutkan adalah teman saya cuma membayar
 biaya pengiriman dari Bandara sebesar Rp.7000,- 

Yang memprihatinkan adalah layanan on-line EMS Indonesia tidak aktif
maupun layanan on-line Pos Indonesia, itu belum parah untuk pengaduan
atau menghubungi kantor Pos pusat daqn yang lainnya sangat susah,
line-nya sih masuk tapi tdk ada yang angkat. Mungkit pejabat teratas
sengaja mematikan layanan informasi supaya pegawai Pos nya mendapat
uang tambahan dengan menodong sih penerima barang contoh teman saya,
yah karena pemerintah memberika gaji yang sangat kecil MUNGKIN!!

Terima Kasih.





[mediacare] Pls info pemilihan dgn SMS

2007-03-26 Terurut Topik MANGUCUP
Yth para pembaca dan rekan2 yang budiman
Mang Ucup berhasrat untuk menulis mengenai masalah SMS untuk ini saya
membutuhkan 
informasi mengenai usaha pemilihan sperti AFI, Idol dll dengan menggunakan
failitas SMS
-   bagaimana cara pembagian hasil antara penyelenggara dengan provider
-   fasilitas apa saja yang harus dimiliki oleh penyelenggara
-   bagaimana prosedurnya antara provider dan penyelenggara
-   mungkin ada yang sudah berpengalaman harap hubungi saya per japri'
[EMAIL PROTECTED]

Jawaban mohon dikirim per japri saja; agar tidak membuat milis ini menjadi
kurang nyaman.
[EMAIL PROTECTED]

Untuk bantuannya saya ucapkan banyak terima kasih sebelumnya
Salam hormat saya
Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]


-- 
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.432 / Virus Database: 268.15.24/592 - Release Date: 18-12-2006
13:45
 




Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[mediacare] CP Butet Manurung & David Khalik

2007-03-26 Terurut Topik fei_cute
Help Me please..

I need CP Butet Manurung and David Khalik

anyone.. please.

Thank u very much



[mediacare] [Telah Terbit] NEFERTITI: The Book of the Dead

2007-03-26 Terurut Topik prayudi_n
[Telah Terbit] NEFERTITI: The Book of the Dead 

Judul:
Nefertiti

Sub:
The Book of the Dead
Ratu Mesir, Dewa Matahari & Penguasa Dua Dunia

Penulis:
Nick Drake


Fiction – Crime Thriller

Nomine Novel Terbaik Ellis Peters Award


Kota modern pertama dalam sejarah manusia hendak diresmikan. Agama
baru akan dikukuhkan. Namun sang Ratu menghilang tanpa jejak.
Sesosok mayat wanita tanpa wajah ditemukan. Pembunuhan demi
pembunuhan berlangsung silih berganti. Imperium Mesir di ujung
tanduk...

***

Nefertiti, wanita paling berkuasa dalam sejarah, adalah Ratu Mesir,
istri dari Akhenaten sang Firaun yang memerintah dari tahun 1353
hingga 1335 Sebelum Masehi. Di bawah kendali suami-istri ini,
masyarakat Mesir menjadi masyarakat modern pertama yang tercatat
sejarah. Ibu kota modern dibangun, agama baru Dewa Matahari
diperkenalkan. Tapi di tengah ingar-bingar kemajuan itu, Nefertiti
menghilang dan dikhawatirkan telah dibunuh. Bila benar, kematian
Nefertiti bakal mengubah peta kekuasaan di Mesir.

Karena mencurigai adanya konspirasi di balik peristiwa ini,
Akhenaten memerintahkan Rahotep--kepala detektif muda dengan
reputasi cemerlang--untuk melakukan investigasi. Rahotep punya waktu
sepuluh hari untuk mengembalikan sang Ratu sebelum festival
peresmian ibu kota dan agama baru. Bila gagal, kekuasaan Akhenaten
dan Nefertiti yang membentang dari Afrika hingga Timur Tengah
terancam runtuh. Nyawa Rahotep dan keluarganya pun akan melayang...



Drake membuat hipotesis cerdas… Kisah yang benar-benar memikat.
—The Times

Penuh kejutan sejak baris pertama… Membawa pembaca ke petualangan
misteri yang spektakuler…
—Evening Standard

Buku ini mengombinasikan detail zaman yang luar biasa dan kecepatan
novel-novel kriminal kontemporer.
—The CWA

Kekerasan, atau lebih tepatnya, kekejaman dalam buku ini adalah
cerminan akurat dari masa itu dan disajikan Nick Drake dengan
terampil…
—Reviewing the Evidence

Benar-benar orisinal, idenya segar, dan amat memikat.
—Gateway Magazine

Ia (Nefertiti) dijuluki `Sang Sempurna', wanita paling terkenal dan
paling cantik di dunia.
—Fantastic Fiction


NICK DRAKE lahir pada tahun 1961. Selain menjadi penulis novel, ia
juga seorang penyair dan penulis skenario terkemuka yang kerap
memenangi penghargaan, seperti Eric Gregory Award dan Forward Prize.
Salah satu film garapannya, Hilary and Jackie, menjadi nomine Piala
Oscar. Ia pun menjadi Literary Associate di National Theatre dan
Literary Manager di Bush Theatre. Ia tinggal di London, Inggris.


Harga Awal: Rp 65.000
Harga Gramedia: Rp 59.900
Harga www.inibuku.com: Rp 55.250
--> Harga www.bukukita.com: Rp 47.920 <--

http://www.bukukita.com/infodetailbuku.php?idBook=4086





[mediacare] Cuplikan-cuplikan dari NEFERTITI...

2007-03-26 Terurut Topik prayudi_n
Cuplikan-cuplikan dari NEFERTITI...


1.
Tubuh Tanefert kaku mendengar kisahku. Wajahnya pias. Sebagaimana
aku, ia mafhum bahwa apabila aku gagal memecahkan misteri ini--apa
pun itu, apalagi sampai melibatkan tokoh-tokoh dan orang-orang
berkuasa, maka nasibku sudah jelas. Aku akan dicopot dari jabatan,
kehormatanku ditelanjangi, harta bendaku dilucuti, lalu aku dihukum
mati.

Tanefert memalingkan wajah, menerawang tanpa sungguh-sungguh menatap
keluar jendela. Cahaya matahari siang menerpa wajahnya, membuat
hatiku naik ke mulut. Membuatku diam.

"Aku mencintaimu."
"Aku tak ingin kau pergi."
Ucapan itu membuatku tercekat.
"Kau tahu aku tak punya pilihan."
"Tidak benar. Selalu ada pilihan."

Kupeluk ia, merasakan tubuhnya terguncang oleh isak. Kucoba
menenangkan. Tak lama ia tenang sendiri, meletakkan dua tangan ke
wajahku. Lembut.

"Setiap kali bangun tidur aku tak pernah tahu apakah itu hari
terakhir aku bisa melihatmu lagi. Jadi kuhafalkan wajahmu. Begitu
hafalnya sampai bisa kubawa ke liang kubur."
"Aku harus pamit pada anak-anak."
"Kau pergi sekarang juga?"
"Ya. Memang harus begitu."
Wajah Tanefert berpaling lagi.

Tanefert. Jantung hatiku, dengan rambut panjang hitam terurai
seperti malam tak berbulan, hidung kokoh dan mata sipit. Maafkan aku
terpaksa meninggalkanmu. Kalau ada yang paling berarti dalam hidup,
ya keluargaku inilah. Gadis-gadis terkasih. Semoga mereka diberkati
atas namaku di akhir kisah ini. Akan kupersembahkan segalanya untuk
mereka. Oh, betapa kita baru menyadari arti orang-orang terkasih
saat terpaksa meninggalkan mereka.

Kupeluk putriku satu per satu; kucium Tanefert yang membelai wajahku
dengan tangannya; lalu dengan tangan gemetar kututup pintu rumah dan
kehidupanku di belakangnya. Kulangkahkan kaki menuju masa depan yang
tak bisa dipastikan, di mana semua berbau risiko. Malu rasanya
menuliskan bahwa aku justru merasa lebih hidup, walau jantung serasa
sembilu menyayat dada.



2.
"Jadi, Anda sang pembongkar misteri yang terkenal itu."
"Ini kehormatan buat saya."
"Sang Ratu harus ditemukan kembali. Dalam keadaan hidup."
"Saya baru saja tiba. Penyelidikan ini masih sangat awal."

Aku baru hendak bertanya lebih jauh ketika tiba-tiba pintu diketuk
keras. Khety segera membuka. Ternyata Tjenry. Wajahnya pias. Segera
aku menepi ke pinggir rumah, agar pembicaraan kami tidak terdengar.
"Ada mayat," ujar Tjenry. "Ada mayat ditemukan."

Jasad wanita itu terbaring di sebuah bukit pasir rendah, di padang
Tanah Merah di sisi utara kota, tepatnya di antara altar-altar
padang pasir sebelah timur, mengenakan jubah panjang warna emas,
seuntai kalung emas, sandal emas, dan pakaian dalam dari bahan
linen, berkelebatan tertiup angin. Posisinya menyamping, kaki
tertarik ke atas dan kedua tangan saling bertemu--seperti orang
tidur, menghadap ke barat. Persis posisi penguburan tradisional.
Tapi terasa ada yang salah.

"Kurasa, inilah akhir dari riwayat tugasmu."
Aku mendongak. Wajah Mahu tersembunyi oleh bayang-bayang dengan
posisi matahari di belakang kepala. Tak ada nada kemenangan di suara
itu, tapi ia benar. Sang Ratu telah tewas. Aku terlambat.
Kematiannya mendentang lonceng yang sama pada jerat kematianku
sendiri. Benakku berputar. Hanya segini sajakah? Padahal aku belum
lagi memulai.



3.
Aku terbangun oleh suara ketukan keras di pintu. Ternyata Khety.
Wajahnya tegang. Sesuatu yang gawat telah terjadi. Walau hari masih
gelap, kami berpacu melintasi gurun tanpa bicara.

Kubuka pintu ruang pencucian--tempat kami mengawetkan mayat untuk
diperiksa. Gelap dan dingin sekali. Hati-hati aku melangkah masuk,
takut menyenggol atau merusak sesuatu. Lentera kuangkat perlahan.
Jasad si gadis masih di situ. Posisinya juga belum berubah. Semua
lilin mati. Aku berjalan perlahan mengitari ruangan, mencoba
mengamati segala sesuatu. Sebagaimana metode kerja yang selalu
kulakukan: memilah-milah permukaan, waktu dan ruang menjadi kepingan
kecil, mencatat semuanya dan lanjut ke hal berikut. Semua masih
seperti yang kuingat kemarin pagi: peti-peti dalam keadaan tertutup,
isinya masih lengkap, kendi-kendi masih berderet di rak. Patung-
patung putra Dewa Horus masih lengkap, melotot ke arahku. Peti-peti
mati masih berjejer sepanjang sisi tembok. Mendadak aku melompat ke
belakang. Salah satu peti terbuka. Berisi mayat, disangga kayu agar
tetap berdiri, seperti lelucon horor yang tak lucu.
Itu mayat Tjenry!




Best,
Yudi





[mediacare] Paket Diskon 35%: Nefertiti + The Magdalen = Rp 71.370

2007-03-26 Terurut Topik prayudi_n
Kawans,


Paket novel Dastan Books ini:

1. NEFERTITI: The Book of the Dead (Nick Drake), dan
2. THE MAGDALEN: Prisoner of God (Marita Conlon-McKenna)

bisa Anda dapatkan dengan DISKON 35%!!!

Harga di Gramedia = Rp 59.900 dan Rp 49.900 = Rp 109.800.

Jadi harga setelah diskon = Rp 71.370 (belum termasuk ongkos kirim).


Caranya?

Lihat di:
http://groups.yahoo.com/group/dastanbooks/message/1428



Terima kasih.

Yudi

PS.
Reviewnya bisa dilihat di sini:

http://www.dastanbooks.com/book_profile.php?id=978-979-3972-16-9

http://www.dastanbooks.com/book_profile.php?id=978-979-3972-17-6