[wanita-muslimah] Ruhut Sangkutkan Din Syamsuddin dalam Kasus Video Porno
well..akhirnya kasus ini pun mulai berbelok ke masalah SARA :) salam, -ariel- Ruhut Sangkutkan Din Syamsuddin dalam Kasus Video Porno Nala Edwin - detikcom Jakarta - Kasus video porno Maria Eva dan Yahya Zaini melebar ke mana-mana. Nama Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin pun ikut dibawa-bawa. Pengacara Maria, Ruhut Sitompul, menuding Din mempengaruhi Maria untuk tidak mamakai dirinya sebagai pengacara karena perbedaan agama. Dia (Din) meminta Maria, jangan pakai Ruhut karena dia beda agama, kata Ruhut saat ditemui di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (11/12/2006). Bahkan menurut Ruhut, Din juga pernah mengirim anggota majelis ta'lim Muhammadiyah untuk membujuk ibu Maria agar mengingatkan Maria mengenai anjuran itu. Ruhut tiba di Mapolda 30 menit setelah Maria datang. Maria diperiksan polisi hari ini berdasarkan pasal 282 mengenai perbuatan asusila.(ken/nrl)
[wanita-muslimah] Re: 1:3 atau 1:4 HOAX? - Was: Re: Ada yang punya data BPS - perbandingan wanita laki-laki?
Quote: .. From : dahlan ahmad assalamu. saya punya teman dari badan pusat statistik.dia pernah memperlihatkan pada saya data2 penduduk indonesia(desember 2005).jadi dari landasan itulah perbandingan W:P 3:1 saya ambil... dan mengenai poligami Aa itu saya rasa untuk ibadah buktinya dia nikah ama janda beranak 3...klo seandainya Aa mau nikah karena nafsu.kenapa ia nggak nikah ama umur yg 15 atau 17 tahun.skali lagi Aa poligami so what?ini urusan keluarga Aa. .. Ini hasil 'benerin' formatnya.. mendingan dari sebelumnya.. Cara bacanya gampang kan.. :-) Baris pertama=provinsi, kedua=jumlah laki, ketiga=jumlah wanita, keempat=total, kelima= rasio jenis kelamin. Sekali lagi untuk lebih jelasnya bisa dilihat di link di bawah.. http://www.datastatistik-indonesia.com/component/option,com_tabel/task,/Itemid,165/ Kaya'nya memang kita perlu lebih tingkatkan program anti penyebaran hoax.. :-P Hoax yang membodohi publik dan dianggap sebagai (doktrin) kebenaran.. :-( CMIIW.. Wassalam, Irwan.K ~biasanya pengikut jaka sembung gak berani bahas substansi/inti permasalahan (yang gak asbun).. beraninya bahas kulit (yang lebih gampang ngebelokin/ngelesnya).. -- Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin menurut Provinsi dan Kabupaten/Kota, 2005 Number of Population and Sex Ratio by Province and District, 2005 Sumber Source: SUPAS 2005 Jumlah penduduk / Number of Population Provinsi/Province Laki-laki/Male Perempuan/Female Total/Total Rasio Jenis Kelamin/Sex Ratio 11. Nanggroe Aceh Darussalam 2,005,763 2,025,826 4,031,589 99 12. Sumatera Utara 5,833,465 5,855,522 11,688,987 100 13. Sumatera Barat 2,248,970 2,306,840 4,555,810 97 14. Riau 2,329,094 2,234,312 4,563,406 104 15. Jambi 1,351,370 1,275,846 2,627,216 106 16. Sumatera Selatan 3,424,444 3,343,201 6,767,645 102 17. Bengkulu 788,630 757,656 1,546,286 104 18. Lampung 3,682,753 3,421,819 7,104,572 108 19. Kep. Bangka Belitung 543,878 498,950 1,042,828 109 20. Kepulauan Riau 636,078 636,933 1,273,011 100 31. DKI Jakarta 4,390,746 4,448,501 8,839,247 99 32. Jawa Barat 19,703,106 19,183,869 38,886,975 103 33. Jawa Tengah 15,929,449 15,966,665 31,896,114 100 34. DI Yogyakarta 1,669,939 1,667,156 3,337,095 100 35. Jawa Timur 17,906,468 18,151,639 36,058,107 99 36. Banten 4,587,897 4,420,254 9,008,151 104 51. Bali 1,715,130 1,662,962 3,378,092 103 52. Nusa Tenggara Barat 2,014,744 2,154,951 4,169,695 93 53. Nusa Tenggara Timur 2,125,959 2,117,223 4,243,182 100 61. Kalimantan Barat 2,070,557 1,972,260 4,042,817 105 62. Kalimantan Tengah 986,430 926,596 1,913,026 106 63. Kalimantan Selatan 1,650,537 1,620,876 3,271,413 102 64. Kalimantan Timur 1,486,179 1,354,695 2,840,874 110 71. Sulawesi Utara 1,080,528 1,040,489 2,121,017 104 72. Sulawesi Tengah 1,174,656 1,116,313 2,290,969 105 73. Sulawesi Selatan 4,115,294 4,341,829 8,457,123 95 74. Sulawesi Tenggara 988,121 972,576 1,960,697 102 75. Gorontalo 463,073 456,942 920,015 101 81. Maluku 634,107 615,105 1,249,212 103 82. Maluku Utara 452,127 429,740 881,867 105 94. Papua 1,290,799 1,149,039 2,439,838 112 On 12/11/06, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Klo tampilan dari milis gak bagus, lihat di link saja.. gak sempat bikin tampilan yang versi teks.. :-p Wassalam, Irwan.K On 12/11/06, Donnie [EMAIL PROTECTED] wrote: wah mas angel men mocone.. semangat yo semangat ning ojok kesusu nopo.. mengko ndak marai sik libido tinggi berhasrat poligami.. :D regards, Donnie On 11 Des 06, at 11:16, IrwanK wrote: http://www.datastatistik-indonesia.com/component/option,com_tabel/task,/Itemid,165/ = On 10 Des 06, at 11:10, Aisha wrote: Menurut pak Dahlan Ahmad dari milis KS, ada temannya dari BPS yang memperlihatkan data Desember 2005 bahwa perbandingan wanita dan laki-laki itu 3:1. Seingat saya, BPS itu biasanya datanya itu ketinggalan kereta sekitar 2 tahun, misalnya sekarang tahun 2006, yang tersedia itu data tahun 2004. Malah di websitenya BPS menurut mas Dwi W.Soegardi - yang ada data tahun 2000 di http://www.bps.go.id/sector/population/table4.shtml perbandingan pria:wanita=100.6, (tahun 2000) setiap 1000 wanita ada 1006 laki-laki, boleh dikata 1:1 lah di beberapa acara di tv tentang poligami, pak Puspo menjelaskan jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki, ada nara sumber lainnya (saya lupa lagi nama orangnya, kalau tidak salah ibu Dr Zaitunah Subhan) katanya jumlah wanita total itu tidak beda jauh dengan laki-laki (mungkin seperti data BPS tahun 2000 itu), tapi data yang baru kata nara sumber ini ada selang umur yang memang perempuan lebih banyak, yaitu di selang umur DIATAS 60 tahun dan DI BAWAH 12 tahun, nah di umur anak-anak dan di umur tua memang banyak perempuan, jadi
Re:[wanita-muslimah] (Flora nambah usul) Hak-hak Istri dalam Poligami
Bolehkah saya minta klarifikasi dari mba Flora, kenapa dalam diskusi kita ini sampai ada pikiran menentang atau membenci firman Allah? Kenapa dalam diskusi kita ini ada pemikiran firman Allah dihapus, memangnya ada yang bisa menghapus firman Allah? Ini maksudnya apa? Namun tidak lantas ayat2 yang mengomentari fenomena perbudakan di dalam Al Qur'an harus dihapuskan. Karena siapa tahu suatu saat kejahiliyahan muncul lagi, maka masih ada firman Allah itu di Al Qur'an Ayat-ayat dalam Quran dihapuskan? So saya setuju dengan pendapat mbak Flora, kita kudu menerima (memahami) ayat Quran secara utuh. Tapi saya kuatir 'keutuhan' di sini lebih pada literal-tekstualnya, dan mengenyampingkan kontekstual semantik, ruang dan waktu. Ini dilihat dari konteks kalimat mba Flora sendiri, yang saya minta klarifikasi karena saya pikir ada kerancuan. Tafsiran kontekstual mba Chae adalah bahwa pada jaman dulu dari jaman poligamis Islam membatasi ke arah poligami. Dimana Allah menyebutkan satu pasangan adalah yang terbaik untuk kita. Bahkan Nabi sudah melarang mantunya poligamiin anaknya. Ini adalah konteks utuh Quran dan hadis. Lalu konteks sekarang, orang Indonesia kebiasaannya monogami. Lha, wajar banget sebagian orang tersinggung panutannya kawin lagi, karena paling sedikit ada DUA PELANGGARAN: - semangat Islam yang membatasi poligami ke arah monogami dilanggar. - kebiasaan tradisi Indonesia yang emang monogami dicemari. Pemahaman seperti ini nggak akan mempengaruhi 'keberadaan tekstual Quran'. Kita telah memperlakukan firman Allah dengan UTUH. Quran adalah 'the living document', yang teksnya selalu terjaga, dan itu telah kita lakukan. Sejarah telah membuktikan keberadaan teks Quran sebagaimana adanya, itu pasti. Namun kita kudu menyamakan persepsi tentang kontekstual Quran pada poligami ini. Menyamakan persepsi bukan identik dengan menyamakan pendapat. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: L.Meilany menjadi pengantar pos :-) - Original Message - From: Floradianti Pamungkas Subject: Re: Hak-hak Istri dalam Poligami (Flora nambah usul) Flora nambahin usul: Kesimpulannya: Allah membolehkan poligami dengan bersyarat. Apakah kita akan menentang atau minimal membenci firman Allah ini?? Kalau saya sih ... nggak ikut2 deh, takut ... Batas antara benci dan menolak tipis sekali. Kita harus menerima dengan ikhlas Al Qur'an secara menyeluruh, karena ajaran Allah adalah sebaik-baik ajaran. Saya tak ingin terjebak pada penolakan (atau membenci) terhadap sura An Nisaa ayat 3 dan 129, sekalipun nabi Muhammad SAW pernah melarang menantunya, Ali r.a untuk menikahi wanita lagi selain dengan putri Nabi, Fatimah r.a. Larangan beliau ini tidak berarti menghapus pembolehan oleh Allah untuk perkawinan poligami dalam ayat2 dalam Al Qur'an tersebut di atas. Firman Allah di Al Qur'an tetap eksis selamanya. Seperti halnya dengan perbudakan yang telah menjadi budaya manusia, berabad-abad jauh sebelum turunnya Al Qur'an. Kemudian Islam mengajarkan penghapusan perbudakan. Namun tidak lantas ayat2 yang mengomentari fenomena perbudakan di dalam Al Qur'an harus dihapuskan. Karena siapa tahu suatu saat kejahiliyahan muncul lagi, maka masih ada firman Allah itu di Al Qur'an. BTW, musti diakui, negara2 Islam di Timur Tengah justru terlambat menghapus perbudakan. Sekalipun Islam menghapuskan perbudakan di mana nabi Muhammad bertindak sebagai Agent of Change sejak 1400 tahun yll, namun masyarakat di sana masih alot melepaskan budaya perbudakan. Memang susah untuk berubah, buktinya jaman sekarang ini para TKW kita ada yang dipaksa untuk melayani majikan utk berhubungan seks, karena si majikan yg mentalnya primitif masih menyangka bahwa TKW sama dengan budak. Padahal perbudakan dihapuskan di dunia Barat dan berlaku secara universal baru2 ini di akhir abad ke 20. Salam, Flora
[wanita-muslimah] Re [wanita muslimah]Pro Pak Jano koRe: Women's Power :
wakakakakmudah-mudahan ini terakhir juga saya baca postingan Pak Janoko lewat postingan orang lain. Saya biasanya nglewatin postingan Pak Janoko, lha tapi kalo lagi baca postingan yang lain, mau nggak mau baca juga deh...:-) Baca beberapa postingan yang lain seperti dari Pak Fauzan, Pak Rye, Habibah dan beberapa lainnya yang senada, saya jadi prihatin berat. Temen-temen Fauzan dkk ini sungguh nggak menolong argumen temen- temen lainnya yang pro poligami Aa, mba Nawiro, mba Lina, Flora, dll - yang berdiskusi dengan sensibel. Sama sekali nggak menolong, bahkan melemahkan. Tapi dalam kesulitan ada kemudahan dan sebaliknya, kata Quran. So postingan2 Pak Fauzan dkk telah 'memaksa' keluar argumen2 terbaik dari misalnya mba Chae, Pak Sabri, mba Mei, Irwank dkk yang kontra maupun netral dengan poligami Aa. Disamping melatih kesabaran ngladenin postingan kayak Pak Janoko. Saya jadi banyak belajar. Tapi kalo dipikir-pikir dalam kehidupan nyata, saya jadi ngeri. Jadi emang beneran ada kelompok cowok-cowok Indonesia yang pikiran (dan prilakunya mungkin) kayak Pak Fauzan dkk mengenai persepsinya terhadap relasi perempuan dan laki-laki. Lha, pantesan cewek Indonesia makin banyak yang melajang. Makin banyak yang secara finansial dan emosional mandiri, makin ogah dong kawin dengan cowok begini. Itu sih sudah proses seleksi alami. Self- prophecy pak Janoko jadi kenyataan deh, postingan2nya makin membuat perempuan ogah kawin sama yang begitu. Hi... salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: sebaiknya sampeyan cari definisi kata ANNOYING wis ini mudah-mudahan terakhir kali gw tanggepin .. On 12/10/06, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas DWS berkata : kalo belum sempat menjawab, ya santai saja jawabnya kapan-kapan. tapi yang repot, ngga jawab-jawab malah bikin topik ke sana kemari, menasehati sana-sini, ditanya balik nanya . = Jano-ko dikiiit aja berkomentar :
[wanita-muslimah] Puisi Polygame....
Ada puisi ni dari milis sebelah. Coba qt liat responya seperti apa ;-) --- PUISI TENTANG IJIN BERPOLIGAMI ( dari sumber yang udah di forward ke berbagai milist ) PUISI SUAMI IJIN BERPOLIGAMI Istriku, Jika engkau bumi, akulah matahari Aku menyinari kamu Kamu mengharapkan aku Ingatlah bahtera yang kita kayuh, begitu penuh riak gelombang Aku tetap menyinari bumi, hingga kadang bumi pun silau Lantas aku ingat satu hal Bahwa Tuhan mencipta bukan hanya bumi Ada planet lain yang juga mengharap aku sinari Jadi ... Relakanlah aku menyinari planet lain, menebar sinarku Menyampaikan faedah adanya aku, karna sudah kodrati Dan Tuhan pun tak marah ... BALASAN PUISI SANG ISTRI Suamiku, Bila kau memang mentari, sang surya penebar cahaya Aku rela kau berikan sinarmu kepada segala planet yang pernah Tuhan ciptakan karna mereka juga seperti aku, butuh penyinaran dan aku pun juga tak akan merasa kurang dengan pencahayaanmu AKAN TETAP ... Bila kau hanya sejengkal lilin yang berkekuatan 5 watt, jangan bermimpi menyinari planet lain!!! Karena kamar kita yang kecil pun belum sanggup kau terangi Bercerminlah pada kaca di sudut kamar kita di tengah remang-remang pencahayaanmu yg telah aku mengerti untuk tetap menguak mata Coba liat siapa dirimu ... MENTARI atau lilin? PLIS DEH ...!!! - Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and get answers from real people who know. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re:RALAT (Flora nambah usul) Hak-hak Istri dalam Poligami
Tafsiran kontekstual mba Chae adalah bahwa pada jaman dulu dari jaman poligamis Islam membatasi ke arah poligami. maksutnya ke arah monogami salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Bolehkah saya minta klarifikasi dari mba Flora, kenapa dalam diskusi kita ini sampai ada pikiran menentang atau membenci firman Allah? Kenapa dalam diskusi kita ini ada pemikiran firman Allah dihapus, memangnya ada yang bisa menghapus firman Allah? Ini maksudnya apa? Namun tidak lantas ayat2 yang mengomentari fenomena perbudakan di dalam Al Qur'an harus dihapuskan. Karena siapa tahu suatu saat kejahiliyahan muncul lagi, maka masih ada firman Allah itu di Al Qur'an Ayat-ayat dalam Quran dihapuskan? So saya setuju dengan pendapat mbak Flora, kita kudu menerima (memahami) ayat Quran secara utuh. Tapi saya kuatir 'keutuhan' di sini lebih pada literal-tekstualnya, dan mengenyampingkan kontekstual semantik, ruang dan waktu. Ini dilihat dari konteks kalimat mba Flora sendiri, yang saya minta klarifikasi karena saya pikir ada kerancuan. Tafsiran kontekstual mba Chae adalah bahwa pada jaman dulu dari jaman poligamis Islam membatasi ke arah poligami. Dimana Allah menyebutkan satu pasangan adalah yang terbaik untuk kita. Bahkan Nabi sudah melarang mantunya poligamiin anaknya. Ini adalah konteks utuh Quran dan hadis. Lalu konteks sekarang, orang Indonesia kebiasaannya monogami. Lha, wajar banget sebagian orang tersinggung panutannya kawin lagi, karena paling sedikit ada DUA PELANGGARAN: - semangat Islam yang membatasi poligami ke arah monogami dilanggar. - kebiasaan tradisi Indonesia yang emang monogami dicemari. Pemahaman seperti ini nggak akan mempengaruhi 'keberadaan tekstual Quran'. Kita telah memperlakukan firman Allah dengan UTUH. Quran adalah 'the living document', yang teksnya selalu terjaga, dan itu telah kita lakukan. Sejarah telah membuktikan keberadaan teks Quran sebagaimana adanya, itu pasti. Namun kita kudu menyamakan persepsi tentang kontekstual Quran pada poligami ini. Menyamakan persepsi bukan identik dengan menyamakan pendapat. Salam Mia
Re: [wanita-muslimah] Kisah of the day :Semakin Kuat Cinta Saya Pada Teh Ninih (Surat Buat Aa' Gym)
Duh...de'mei betapa indah sekali suratmu Tersanjung and terharu banget daku dengan inimu. tapi sayang kayaknya salah alamat. coba namanya A'a ryeasyik bangettt... Mungkin ada yang bisa bantu, tau alamat/ emailnya A'a Gym?? kann bisa lebih bermanfaat and epective kalo langsung ke beliaumahh Namaqu A'a rye... tolong dong buatin puisi/surat tuk ayeee. HehehehehehAye tunggu y judulnya boleh dehhh: Seribu jalan menghancurkan roma..(Bukan rhoma irama lhoo..) L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: Edwin.BAMBANG-HARIADI- Semakin Kuat Cinta Saya Pada Teh Ninih (Surat buat Aa' Gym) Aa Gym yang baik, ketika mendapat kabar kalau Aa menikah lagi, saya tertawa. Geli sekali rasanya mendengar kabar itu. Setelah Dhani Dewa, kini Aa yang dikatakan beristri dua. Gosip memang makin aneh saja ya, Aa... Saya tidak percaya. Saya tahu, Aa begitu mencintai Teh Ninih. Di mata Aa, Teh Ninih begitu sempurna. Setiap melihat foto keluarga Aa, dengan tujuh anak dan Teh Ninih yang tersenyum bahagia, selalu ada airmata yang bergulir di sudut mata saya. Aa membuat saya begitu bangga. Teh Ninih memberikan saya ilham tentang bagaimana mencinta. Melahirkan tujuh anak di zaman ketika memiliki banyak anak telah menjadi semacam aib, tak ada kata lain untuk menjelaskannya, kecuali pengabdian cinta. Maka, saya tidak percaya gosip itu. Tidak mungkin Aa akan begitu. Aa itu kiai saya, guru saya, kakak, ayah, dan teladan saya. Aa pasti tidak akan mengecewakan saya. Ketika Aa menggelar jumpa pers di kantor Daarut Tauhid, di Jakarta, Sabtu lalu, saya bersorak gembira. Akan terjawab semuanya, batin saya. Akan terang betapa bodohnya pembuat gosip itu. Saya bayangkan, Aa akan tertawa, Teh Ninih akan terkikik manja, dan memeluk Aa. Ketika melihat Aa dan Teh Ninih muncul, dengan busana satu warna, wajah yang bercahaya, hati saya makin bahagia. Sungguh Aa, tiap kali melihat Aa dan Teh Ninih tampil bersama, saling mengerling dan tersenyum, selalu ada haru dan tangis di mata saya. Aa membuat saya begitu bersyukur dan bahagia. Saya tidak percaya, kerling dan senyum itu akan Aa berikan juga untuk Teteh yang lain Aa terlihat lebih muda. Apa karena tanpa sorban ya, Aa? Dan Teh Ninih, kenapa jadi tampak lebih tua. Mata Teh Ninih berkerjapan, tapi dia menyunggingkan senyuman. Aa tahu, saya mulai was-was saat itu. Melihat sorban yang lepas, hati saya cemas. Melihat banyaknya senyum Teh Ninih, dada saya berbuih. Saya mulai menduga, ya Tuhan... apakah kabar itu benar? Apakah benar Aa telah menduakan Teh Ninih, Mbak dan Ibu saya? Tolong Tuhan, tulikan aku sementara... Aku tak sanggup mendengarnya. .. Dan airmata saya berloncatan. Saya sesenggukan. Wajah Aa yang cerah di teve dikaburkan airmata saya. Sungguh Aa, saya tidak bisa menerima. Saya sakit, sakit... Setiap melihat Teh Ninih, airmata saya langsung berloncatan. Saya tajamkan pendengaran, saya ingin tahu, apa alasan Aa, apa kekurangan Teh Ninih? Tapi sampai akhir jumpa pers itu, tak ada satu pun dalih yang bisa mengeringkan airmata saya. Aa menyebutkan TTM, teman tapi mesum, dan seks bebas, yang kini jadi dianggap biasa. Aa, saya kaget. Dari Aa-lah saya tahu TTM itu teman tapi mesum. Sebelumnya saya kira hanya teman tapi mesra. Apakah Aa menilai kemesraan sama dengan kemesuman? Aa juga menyebut, keputusan itu lahir dari keprihatinan karena poligami dianggap sebagai perbuatan tidak benar, sering dicemooh, bahkan diperlakukan tidak sebagaimana mestinya. Istri kedua dianggap sebagai perebut suami orang. Aa tampaknya ingin mendudukkan posisi poligami, ingin menunjukkan bahwa istri kedua tidak selamanya buruk. Maaf Aa, saya tidak terharu dengan penjelasan itu. Aa yang baik, saya lalu mencari tahu siapa Rini, Alfarini Eridani itu. Maaf Aa, saya tidak bisa menyebut Rini dengan panggilan Teteh. Bagi saya, hanya ada satu Teteh untuk Aa, Teh Ninih. Saya lalu tercengang. Bukan Aa, bukan karena dia mantan model. Bagi saya, tidak penting latar belakang seseorang. Bukankah Aa dulu juga bukan seorang kiai? Bukankah pernikahan Aa dengan Teh Ninihlah, yang merupakan anak kiai pondok, yang mengubah hidup Aa? Saya hanya takjub pada kesaksian banyak pihak bahwa sudah sejak awal Rini itu Aa istimewakan. Rini bebas di MQ, dengan status tidak jelas. Bisa jadi marketing, sekretaris, atau kerja serabutan. Pengistimewaan Rini oleh Aa dan adik Aa, Abdurrahman Yuri (Aa Deda) itu terbaca sesama pengurus MQ, dan mereka mengira Aa dekat karena ingin mencarikan jodoh untuk Rini. Mereka juga tidak merasa aneh, ketika Juli lalu, Aa pun meminta Rini jadi pejabat saat membentuk unit pelayanan terpadu bank syariah di ponpes Daarut Tauhiid. Tapi, sebagaimana terungkap di banyak media, akhirnya semua kaget, ketika Aa memilihkan diri Aa sendiri sebagai jodoh untuk Rini. Aa yang baik, maaf jika saya berburuk sangka. Ketika Aa
[wanita-muslimah] Re: Gerakan Perempuan Tolak Poligami
Pak Irwank, mungkin titik temu akan terbentuk, kalau posisi masing- masing (yang pro dan kontra poligami) sudah cukup jelas dan rasional. Termasuk menpersepsikan poligami dan fenomenanya sebagai penyakit sosial. Misalnya, persepsi beberapa temen di sini lebih meliat poligami sebagai dalil agama boleh atau nggak, ketimbang poligami sebagai penyakit sosial dan sebagai dampak akibat daya tawar perempuan rendah di masyarakat. Merubah persepsi itu meminta waktu panjang dan bergenerasi. Karena itu posisi gerakan perempuan ini perlu didukung karena bertujuan menaikkan posisi daya tawar perempuan, misalnya melalui jalur hukum yang mestinya merefleksikan keadilan selain supply dan demand. Dalam feminism perempuan dan laki-laki feminis berjuang nggak pada titik yang sama, namun kudu selalu menyamakan atau sharing persepsi. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa gak capek bersitegang terus? Apa gak ada titik temu? Kalaupun misalnya polygami tiba dilarang (baca: diharamkan), what's next? Enough is enough.. isn't it? CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 12/11/06, Henny Irawati [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-735%7CX Senin, 11 Desember 2006 Gerakan Perempuan Tolak Poligami Jurnalis: Henny Irawati Tuhan, Tuhan, Tuhan, haruskah keadaan ini terus berlangsung berabad-abad. Haruskah berabad-abad perempuan dihina dan diinjak-injak. Tidak. Tidak. Keadaan ini harus berakhir. Permulaan dari akhir itu harus diadakan. Jurnalperempuan.com-Jakarta. Isi surat yang ditulis Kartini pada tanggal 17 Oktober 1900 tersebut dikutip Gadis Arivia dalam konferensi pers yang diselenggarakan Yayasan Jurnal Perempuan, Sabtu (9/11) kemarin, di kantornya. Gadis mengingatkan, sudah sebegitu lama gerakan perempuan menentang poligami. Kartini, lanjut Gadis, pada akhirnya memang kalah. Ia termakan oleh poligami itu sendiri. Sebagaimana tercatat dalam sejarah, Kartini dinikahkan dengan Raden Adipati Joyodiningrat, Bupati Rembang yang sudah mempunyai 3 istri dan 6 orang anak. Meskipun Kartini kalah, dalam suratnya dia mengatakan, poligami adalah kejahatan raksasa, egoisme laki-laki. Pada 1912, seorang pejuang perempuan lain juga mengacungkan bendera perang terhadap poligami. Dialah Roehana Koeddoes, yang menerbitkan Soenting Melajoe. Dalam Soenting Melajoe Roehana Koeddoes mengatakan poligami harus dilarang. Poligami itu merugikan perempuan. Daftar penentang poligami semakin panjang dengan nama Raden Ayu Siti Sundari. Pada tahun 1914, Raden Ayu Siti Sundari mengatakan praktik-praktik poligami yang terjadi dalam masyarakat kita sangat merugikan perempuan, menimbulkan korban, termasuk korban anak-anak. Terkait soal kerugian dalam poligami, Sekjen ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace) Prof. Dr. Siti Musdah Mulia menjelaskan beberapa dampaknya. Pertama, meningkatkan angka kekerasan domestik. Tidak saja terjadi pelukaan hati tetapi juga kekerasan fisik, ungkapnya. Kedua, kekerasan yang dialami anak juga terjadi peningkatan dalam keluarga yang melakukan praktik poligami. Dampak ketiga, meningkatkan konflik keluarga. Kalau antara kedua istri bisa akur, bagaimana dengan anaknya, keluarganya, masyarakatnya? Apakah mereka bisa harmonis? Ketiga dampak ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan Lely Nurrohmah dari Rahima Pusat Pendidikan dan Informasi Islam Hak-Hak Perempuan yang siang itu hadir menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan. Dampak terakhir, yang menurut Musdah paling jarang diangkat, bahwa suami yang berpoligami berpotensi empat atau lima kali lebih besar menularkan penyakit kanker mulut rahim. Oleh sebab itu, Musdah sendiri lebih mendukung pandangan yang mengharamkan poligami. Perlu disosialisasikan ke masyarakat, interpretasi poligami itu tidak hanya seperti yang selama ini banyak disampaikan, bahwa ia boleh. Menurut kajian-kajian yang dilakukan oleh ulama-ulama kontemporer, poligami itu haram berdasarkan ekses- ekses yang ditimbulkan. Musdah mengakui, ada berbagai pendapat dalam memandang poligami. Ada yang membolehkan, bahkan mewajibkan. Ada pula yang membolehkan tapi dengan syarat-syarat yang sangat ketat. Sehingga sampai pada kesimpulan bahwa poligami hanya boleh terjadi dalam keadaan darurat. Kalau bicara darurat, itu menjadi pasal karet, sesalnya. Yang patut diingat, pembatasan poligami yang sangat ketat dalam ajaran Islam seharusnya dibaca sebagai suatu cita-cita luhur dan ideal Islam untuk menghapuskan poligami secara gradual. Pandangan inilah, yang dipercayai Musdah sebagai pandangan Islam yang humanis, yang mengakomodir nilai-nilai kemanusiaan. Menurut para ulama, poligami diperbolehkan pada masa transisi. Ketika Islam sudah mengalami kemajuan, poligami ini sudah bertentangan dengan esensi ajaran Islam itu sendiri, yang mengabarkan
Re: [wanita-muslimah] Kisah of the day :Semakin Kuat Cinta Saya Pada Teh Ninih (Surat Buat Aa' Gym)
Quote: .. Bukankah Aa dulu juga bukan seorang kiai? Bukankah pernikahan Aa dengan Teh Ninihlah, yang merupakan anak kiai pondok, yang mengubah hidup Aa? Saya hanya takjub pada kesaksian banyak pihak bahwa sudah sejak awal Rini itu Aa istimewakan. Rini bebas di MQ, dengan status tidak jelas. Bisa jadi marketing, sekretaris, atau kerja serabutan. Pengistimewaan Rini oleh Aa dan adik Aa, Abdurrahman Yuri (Aa Deda) itu terbaca sesama pengurus MQ, dan mereka mengira Aa dekat karena ingin mencarikan jodoh untuk Rini. Mereka juga tidak merasa aneh, ketika Juli lalu, Aa pun meminta Rini jadi pejabat saat membentuk unit pelayanan terpadu bank syariah di ponpes Daarut Tauhiid. Tapi, sebagaimana terungkap di banyak media, akhirnya semua kaget, ketika Aa memilihkan diri Aa sendiri sebagai jodoh untuk Rini. .. Semoga kita tidak menjadi 'kacang yang lupa kulitnya'.. Btw, jurus ngelesnya (di bawah) norak.. :-p Wassalam, Irwan.K On 12/11/06, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote: Duh...de'mei betapa indah sekali suratmu Tersanjung and terharu banget daku dengan inimu. tapi sayang kayaknya salah alamat. coba namanya A'a ryeasyik bangettt... Mungkin ada yang bisa bantu, tau alamat/ emailnya A'a Gym?? kann bisa lebih bermanfaat and epective kalo langsung ke beliaumahh Namaqu A'a rye... tolong dong buatin puisi/surat tuk ayeee. HehehehehehAye tunggu y judulnya boleh dehhh: Seribu jalan menghancurkan roma..(Bukan rhoma irama lhoo..) L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wpamungk%40centrin.net.id wrote: - Original Message - From: Edwin.BAMBANG-HARIADI- Semakin Kuat Cinta Saya Pada Teh Ninih (Surat buat Aa' Gym) Aa Gym yang baik, ketika mendapat kabar kalau Aa menikah lagi, saya tertawa. Geli sekali rasanya mendengar kabar itu. Setelah Dhani Dewa, kini Aa yang dikatakan beristri dua. Gosip memang makin aneh saja ya, Aa... Saya tidak percaya. Saya tahu, Aa begitu mencintai Teh Ninih. Di mata Aa, Teh Ninih begitu sempurna. Setiap melihat foto keluarga Aa, dengan tujuh anak dan Teh Ninih yang tersenyum bahagia, selalu ada airmata yang bergulir di sudut mata saya. Aa membuat saya begitu bangga. Teh Ninih memberikan saya ilham tentang bagaimana mencinta. Melahirkan tujuh anak di zaman ketika memiliki banyak anak telah menjadi semacam aib, tak ada kata lain untuk menjelaskannya, kecuali pengabdian cinta. Maka, saya tidak percaya gosip itu. Tidak mungkin Aa akan begitu. Aa itu kiai saya, guru saya, kakak, ayah, dan teladan saya. Aa pasti tidak akan mengecewakan saya. Ketika Aa menggelar jumpa pers di kantor Daarut Tauhid, di Jakarta, Sabtu lalu, saya bersorak gembira. Akan terjawab semuanya, batin saya. Akan terang betapa bodohnya pembuat gosip itu. Saya bayangkan, Aa akan tertawa, Teh Ninih akan terkikik manja, dan memeluk Aa. Ketika melihat Aa dan Teh Ninih muncul, dengan busana satu warna, wajah yang bercahaya, hati saya makin bahagia. Sungguh Aa, tiap kali melihat Aa dan Teh Ninih tampil bersama, saling mengerling dan tersenyum, selalu ada haru dan tangis di mata saya. Aa membuat saya begitu bersyukur dan bahagia. Saya tidak percaya, kerling dan senyum itu akan Aa berikan juga untuk Teteh yang lain Aa terlihat lebih muda. Apa karena tanpa sorban ya, Aa? Dan Teh Ninih, kenapa jadi tampak lebih tua. Mata Teh Ninih berkerjapan, tapi dia menyunggingkan senyuman. Aa tahu, saya mulai was-was saat itu. Melihat sorban yang lepas, hati saya cemas. Melihat banyaknya senyum Teh Ninih, dada saya berbuih. Saya mulai menduga, ya Tuhan... apakah kabar itu benar? Apakah benar Aa telah menduakan Teh Ninih, Mbak dan Ibu saya? Tolong Tuhan, tulikan aku sementara... Aku tak sanggup mendengarnya. .. Dan airmata saya berloncatan. Saya sesenggukan. Wajah Aa yang cerah di teve dikaburkan airmata saya. Sungguh Aa, saya tidak bisa menerima. Saya sakit, sakit... Setiap melihat Teh Ninih, airmata saya langsung berloncatan. Saya tajamkan pendengaran, saya ingin tahu, apa alasan Aa, apa kekurangan Teh Ninih? Tapi sampai akhir jumpa pers itu, tak ada satu pun dalih yang bisa mengeringkan airmata saya. Aa menyebutkan TTM, teman tapi mesum, dan seks bebas, yang kini jadi dianggap biasa. Aa, saya kaget. Dari Aa-lah saya tahu TTM itu teman tapi mesum. Sebelumnya saya kira hanya teman tapi mesra. Apakah Aa menilai kemesraan sama dengan kemesuman? Aa juga menyebut, keputusan itu lahir dari keprihatinan karena poligami dianggap sebagai perbuatan tidak benar, sering dicemooh, bahkan diperlakukan tidak sebagaimana mestinya. Istri kedua dianggap sebagai perebut suami orang. Aa tampaknya ingin mendudukkan posisi poligami, ingin menunjukkan bahwa istri kedua tidak selamanya buruk. Maaf Aa, saya tidak terharu dengan penjelasan itu. Aa yang baik, saya lalu mencari tahu siapa Rini, Alfarini Eridani itu. Maaf Aa, saya tidak bisa menyebut Rini dengan panggilan Teteh. Bagi saya, hanya ada satu Teteh untuk Aa, Teh Ninih.
[wanita-muslimah] Re: Gerakan Perempuan Tolak Poligami
Sayangnya yang pro dan kontra itu bukan anak saya.. :-p Kalau anak saya, yang kadang 'ribut' saling menyalahkan (yang besar bilang: tuh Aa/dede yang mulai, atau yang satunya bilang: Teteh mukul Aa), biasanya saya ajak mereka untuk berdamai. Yang salah harus mau minta maaf.. Nanti mereka saling minta maaf.. Jadi peran penengah itu penting.. :-) Terakhir saya bilang sama yang paling kecil: neng juga jangan nakal ya.. harus akur/baik sama saudara, meskipun dia baru berumur 4 bulan.. Maksudnya biar semua kebagian diajar.. :D Nah, di Indonesia kira sudah ada penengah (yang bisa ngemong) dan didengarkan semua pihak, belum? CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 12/11/06, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Irwank, mungkin titik temu akan terbentuk, kalau posisi masing- masing (yang pro dan kontra poligami) sudah cukup jelas dan rasional. Termasuk menpersepsikan poligami dan fenomenanya sebagai penyakit sosial. Misalnya, persepsi beberapa temen di sini lebih meliat poligami sebagai dalil agama boleh atau nggak, ketimbang poligami sebagai penyakit sosial dan sebagai dampak akibat daya tawar perempuan rendah di masyarakat. Merubah persepsi itu meminta waktu panjang dan bergenerasi. Karena itu posisi gerakan perempuan ini perlu didukung karena bertujuan menaikkan posisi daya tawar perempuan, misalnya melalui jalur hukum yang mestinya merefleksikan keadilan selain supply dan demand. Dalam feminism perempuan dan laki-laki feminis berjuang nggak pada titik yang sama, namun kudu selalu menyamakan atau sharing persepsi. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa gak capek bersitegang terus? Apa gak ada titik temu? Kalaupun misalnya polygami tiba dilarang (baca: diharamkan), what's next? Enough is enough.. isn't it? CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 12/11/06, Henny Irawati [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-735%7CX Senin, 11 Desember 2006 Gerakan Perempuan Tolak Poligami Jurnalis: Henny Irawati Tuhan, Tuhan, Tuhan, haruskah keadaan ini terus berlangsung berabad-abad. Haruskah berabad-abad perempuan dihina dan diinjak-injak. Tidak. Tidak. Keadaan ini harus berakhir. Permulaan dari akhir itu harus diadakan. Jurnalperempuan.com-Jakarta. Isi surat yang ditulis Kartini pada tanggal 17 Oktober 1900 tersebut dikutip Gadis Arivia dalam konferensi pers yang diselenggarakan Yayasan Jurnal Perempuan, Sabtu (9/11) kemarin, di kantornya. Gadis mengingatkan, sudah sebegitu lama gerakan perempuan menentang poligami. Kartini, lanjut Gadis, pada akhirnya memang kalah. Ia termakan oleh poligami itu sendiri. Sebagaimana tercatat dalam sejarah, Kartini dinikahkan dengan Raden Adipati Joyodiningrat, Bupati Rembang yang sudah mempunyai 3 istri dan 6 orang anak. Meskipun Kartini kalah, dalam suratnya dia mengatakan, poligami adalah kejahatan raksasa, egoisme laki-laki. Pada 1912, seorang pejuang perempuan lain juga mengacungkan bendera perang terhadap poligami. Dialah Roehana Koeddoes, yang menerbitkan Soenting Melajoe. Dalam Soenting Melajoe Roehana Koeddoes mengatakan poligami harus dilarang. Poligami itu merugikan perempuan. Daftar penentang poligami semakin panjang dengan nama Raden Ayu Siti Sundari. Pada tahun 1914, Raden Ayu Siti Sundari mengatakan praktik-praktik poligami yang terjadi dalam masyarakat kita sangat merugikan perempuan, menimbulkan korban, termasuk korban anak-anak. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab
Pak Janoko berpendapat: Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak. Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang menggunakan alasan poligami, jilbab, jihad, bermaksud menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an. Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan orang lain. Dik herni mau sedikit berkomentar: Pak Jonoko ini sudah menikah lagi belum? Kalau belum, walah... pak Janoko kan sudah mampu dan berilmu. Kan katanya, poligami itu sunnah, bagi yg mampu. salam, herni ^_* --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth Pak Kartono Mohamad berpendapat : Saya kira Pemerintah bukan mau bikin PP pelarangan poligami. PP 10 yang berlaku untuk TNI/POLRI/PNS juga bukan melarang tetapi mengatur agar tidak mudah orang berpoligami dan menyakiti hati isteri pertamanya = Jano-ko nimbrung dikit, Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak. Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang menggunakan alasan poligami, jilbab, jihad, bermaksud menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an. Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan orang lain.
[wanita-muslimah] Re: DEFINISI ZINA (was : Zinah Lebih Baik dari Poligami??
Makasih wan Sabri. Menurut wan Sabri, tindakan apa yang disebut Zina dalam ayat QS17:32 tersebut? kalau memang konteks seksual diluar nikah belum ada pada saat itu tapi poliandripun sudah dieliminir? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Lina, Zina itu sudah ada sejak sebelum Muhammad dilahirkan. Tadinya (sebelum abad ke VI M) disebut ZINA adalah perilaku poliandri; pada masa itu belum ada institusi dan fiqih nikah islam sebagaimana saat ini. Jadi zina sebagai definisi kontak seksual DILUAR NIKAH hanya eksis setelah prosesi fikih nikah dilegalisasikan. Tentu menjadi pertanyaan; ritual apa yang dipakai Muhammad untuk menikahi Khadijah? disinilah sya sering tekankan jangan menarik hukum melewati jangka waktunya. Kenapa poliandri disebut ZINA ? karena waktu itu poliandri menyimpan potensi kekacauan nazab (sementara kultur arab sangat mementingkan nazab). Perempuan poliandris menyimpan potensi menimbulkan perkelahian antar suami karena memperebutkan anak (nazab). Kita tarik lagi ke belakang, ajaran kristiani juga mengaitkan zina dengan nikah? Nikah dalam arti luas adalah pengumuman hub individu kepada penguasa. Di Inggris jaman kelt, yang dipantau bukan pernikahan tapi kontak seksual (pembuatan anak). Sehingga saya berkeyakinan, Nikah adalah salah satu ALAT PENGUASA mengendalikan populasi; karena saat itu BELUM ADA ALAT LAIN. Ini koheren sampai dengan jaman Thomas Robert Malthus. Semua penguasa kuatir pada ledakan populasi. Di arab, zina itu pada awalnya : TINDAK POLIANDRI, ketika poliandri bisa dieliminasi, ZINA bermetamorfosis menjadi kontak seksual diluar hub pernikahan yang diumumkan. Sehingga kontrol populasi menjadi mudah. Kontak seks dengan budak TIDAK DISEBUT ZINA meski tanpa diawali ritual nikah. Karena budak dianggap milik yang bisa dikontrol. Bangsa gothic, mewajibkan pernikahan disaksikan kepala suku dan diumumkan dengan pesta ; karena bangsa Gothic waktu itu belum disentuh agama semit. Bangsa arab bedui pra islam sering disibukkan masalah-masalah domestik perkelahian antar anggota suku untuk berebut istri dan anak; hingga mereka susah maju dan bersatu. Ini yang merisaukan Muhammad. Suku-suku madinah tidak sanggup menyelesaikan pertikaian perebutan sumber pangan yang berkepanjangan, sehingga meminta Muhammad menengahi hal tersebut dan SUKSES dengan Piagam Madinah, jiwa piagam madinah adalah penghentian peperangan antar suku dan unifikasi antar klan. Mengapa seakan poligami dianjurkan dan poliandri dilarang, poligami tidak memicu pertikaian antar perempuan, dan nazab penting dalam kultur arab adalah dari garis Bapak. Zina disebut jalan yg buruk : Maksudnya JALAN MEMBUAT ANAK YG BURUK :=) salam
[wanita-muslimah] Re: Gerakan Perempuan Tolak Poligami
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Sayangnya yang pro dan kontra itu bukan anak saya.. :-p Kalau anak saya, yang kadang 'ribut' saling menyalahkan (yang besar bilang: tuh Aa/dede yang mulai, atau yang satunya bilang: Teteh mukul Aa), biasanya saya ajak mereka untuk berdamai. Yang salah harus mau minta maaf.. Nanti mereka saling minta maaf.. Jadi peran penengah itu penting.. :-) Terakhir saya bilang sama yang paling kecil: neng juga jangan nakal ya.. harus akur/baik sama saudara, meskipun dia baru berumur 4 bulan.. Maksudnya biar semua kebagian diajar.. :D Nah, di Indonesia kira sudah ada penengah (yang bisa ngemong) dan didengarkan semua pihak, belum? CMIIW.. Wassalam, Irwan.K ada pak. penengahnya (seharusnya) adalah pemerintah :). pemerintah dapat mengintervensi terhadap para pihak (pro dan kontra) poligami dengan mengeluarkan deregulasi yang mengatur proses berpoligami. salam, -ariel-
Re: [wanita-muslimah] aa gym poligami? salahnya ibu2 :)
lha itu 1. kenapa ibu2 belajar agama ke pengajian ustadz (laki2), kenapa gak ke ustadzah saja. apa karena ustadz-nya ganteng, keren, masih muda, masih bisa digoda2 buat punya istri lagi :) sebenarnya apa sih yang bikin seorang ustadz jadi populer? apa karena ilmunya (saya juga gak yakin) atau karena keren, atau karena ucapan ustadz itu sesuai dengan apa yang kita maui, jadi pada saat si ustadz tidak bertindak atau berucap yang seperti kita mau, terus ya kita tinggalin aja, cari ustadz lain yang sesuai dengan mau kita. 2. mungkin lebih gampang jadi ustadz buat yang segender. jadi gak lirak-lirik kanan kiri sambil menelan ludah. Jadi ustadz buat waria bisa jadi lebih mudah, ketimbang jadi ustadz buat kaum perempuan seperti ustadz cepy ini http://pangerans.multiply.com/reviews/item/22 . Lelaki normal kan nggak tertarik sama waria ya? Cuma kalau orientasi seksualnya jadi berubah gara2 sering bergaul dengan waria memang bisa gawat :) 3. soal pendekar samurai ini menarik juga. ya kalau pendekar samurai gitu kan ada pendidikannya, ada tingkatan dan ujian yang diberikan oleh gurunya. lha bagaimana halnya dengan pendidikan ustadz? ada gak ujian2 untuk jadi ustadz yang dilakukan oleh guru2-nya. tentu saja ujian di sini bukan cuman apa arti surat ini ayat keberapa, atau masalah ini ada di hadits mana saja, tapi juga ujian fisik dan mental, bagaimana menghadapi masyarakat yang kayak gini (bego bin ndablek, atau sebaliknya manut, patuh dan nurut serta memuja2 tokoh). kedua2-nya ujian, yang ndak gampang. Kalau ustadz baru langsung diterjunin dia terjerumus ke dalam jurang kemaksiatan misalnya, malah jadi pelecehan masyarakat sekitarnya. tuh yang ustadz aja kayak gitu, .. 4. kalau saya melihat Aa Gym nih emang instant, terlalu cepat melesatnya. Ada yang bilang dia bisa gitu soalnya punya ilmu laduni (ada yang tahu gak ya?). Saya juga gak tahu persis apa maksudnya. Mungkin maksudnya dikaruniai oleh Allah untuk cepat menyerap ilmu2 agama dan kemudian bisa mentransfernya ke umat. Tapi di sisi lain, saya juga melihat bahwa dia ini dibesarkan (atau dibesar2-kan) oleh media. Apalagi dianya sendiri juga pinter memanfaatkan media, makanya bikin radio tv (ustadz lain belum tentu ada yang punya pemikiran semaju dia, oh ya ... ada ding, katanya Abu Bakar Baasyir dulu pernah bikin radio ya?). Biasanya yang maju terlalu cepat bagaikan bintang cemerlang, turunnya juga cepet. Kayak Prabowo Subianto. Emang popularitas itu suatu godaan. Kalau orang majunya cepet, biasanya ada yang kurang, yaitu kendali/kontrol. Misalnya ada anak jenius/berbakat, terus dia dikarbit sama orang tuanya biar cepet gede dan mateng, emang pada awalnya dia menunjukkan bakat2-nya, tapi lama2 capek sendiri, atau salah2 malah lepas dari pingitan. Yah kayak Joshua aja. Dulu kan populer banget tuh. Wong dia dikarbit sama ortunya disuruh jadi penyanyi, bintang film, bintang iklan, dsb ... sekarang mana jejaknya? Untung ortu dan Helmi Yahya, pinter juga, ngeruk duit dulu dari dia, soalnya mereka pikir Joshua juga ada masanya. Tar kalau udah gede sang bintang cemerlang itu akan meredup dengan sendirinya. Mengutip kata2 Bill Gates, dia bilang Microsoft itu pasti akan hancur/padam suatu saat, tapi gimana cara untuk mengulur waktunya, itu kerjaan kita sekarang. wassalam, -- wikan On 12/10/06, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Nyaris semua pengajian jama'ah terbanyaknya pasti ibu-ibu.Ibu-ibu dan remaja putri emang paling hobby ikut pengajian.Sementara bapak bapak dan remaja co mah kalau dalam masalah agama kayaknya lebih suka belajar sendiri dari buku daripada ikut pengajian. Saya pun dulu waktu hobby ke pengajian bahkan juga akhirnya dipaksa temen ngurusin pengajian remaja motivasi utamanya sih nyari cewek dan di pengajian supply nya berlimpah banget plus ce-ce pengajian suka banyak yang kebelet nikah jadi rada gampang ngerayunya hehehe.Gak ada pengajian yang gak gw ikuti dari UQ , Savoy Homann , DT , M3B dll gw ikuti bahkan waktu di M3B pertama jadi pengurus co cuma 5 orang ce nya ratusan, apa nggak kayak di surga tuh. Tapi masalah ilmu sih saya juga nganggap kalau pengajian sih gak akan ngasih ilmu apa-apa ke kitanya , saya memperdalam pengetahuan agama yah ngaji lagi di pesantren , panggil ustadz ke rumah , minta temen terjemahin kitab , baca buku ,milisan hehehe dll bukannya ikut pengajian seperti kata Hadi Nugraha.Itu hal terbodoh yang pernah saya dengar. Tapi kalau itu jadi pembenaran buat Aa' Gym kayaknya dia harus belajar ngendaliin nafsu , makanya orang-orang gak suka siapa juga suka ama ustadz nafsuan.Suka denger cerita gak orang semedi misalnya ditakut takutin ama jin jadi ular , kelabang raksasa dll suka menang tapi pas jin nya nyarus jadi ce cantik kalah dan gagal deh dia. DI Jepang para samurai yang telah selesai nempuh ilmunya biasanya mereka kemudian disimpan di sebuah rumah semalaman dan di rumah itu disimpan ce perawan cantik yang dibius dan telanjang bulat, terbaring di depannya , dan dia harus duduk semalaman di
Re: [wanita-muslimah] Gerakan Perempuan Tolak Poligami
hahahhaha menolak poligami sama dengan menolak kebijaksanaan allah..nau'zubillah nah kalo sampe gini gawat deh? bila sudah masuk dlm katagori:fad'u ma siwa berdoakanlah kpd tuhan selain aku..dan cari tuhan lainnya,... apakah kalian(Gerakan Perempuan Tolak Poligami) sudah bosan dengan keadilan tuhan? apakah belum cukupkah allah berikan nikmatnya kepada kalian? apakah keputusan tuhan tidak dapat diterima? maha adil lah allah atas segala makhluknya...allah juga punya nama..al-adil... man arafa nafsahu arafa rabbahu.. belum cukupkah nikmat allah berikan kepada kalian? nikmat tubuh yg molek,cantik,mulus, lembut,kuliat halus...kalo kawin kami laki2 yg keluarin duit bukan kalian,, yg bayar mahar kamilah laki2..yg berikan nafkah kamilah laki2, nah belum cukupkah nikmat allah berikan? apa masih tamak lagi? nah kalo ga mengakui poligami dlm islam ...maka banyak perempuan yg tidak mendapatkan suami,,bukti cukuplaki2 dengan perempuan siapa paling banyak di muka bumi? tentu perempuan, nah atasilah masalah ini tanpa poligami..di indonesia aja perempuan dua kalilipat dr laki2..nah biarlah kalian menjadi janda2 tua, perempuan tua2. dari kelas SD sampe Aliyah dilokal paling banyak perempuan semua...nah kalian kawinlah sesama... Islam datang Gharib(aneh) dan diakhir jaman menjadi Gharib pula...inilah tanda kiamat.na'uzubillah On 11/12/06, Henny Irawati [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-735%7CX Senin, 11 Desember 2006 Gerakan Perempuan Tolak Poligami Jurnalis: Henny Irawati Tuhan, Tuhan, Tuhan, haruskah keadaan ini terus berlangsung berabad-abad. Haruskah berabad-abad perempuan dihina dan diinjak-injak. Tidak. Tidak. Keadaan ini harus berakhir. Permulaan dari akhir itu harus diadakan. Jurnalperempuan.com-Jakarta. Isi surat yang ditulis Kartini pada tanggal 17 Oktober 1900 tersebut dikutip Gadis Arivia dalam konferensi pers yang diselenggarakan Yayasan Jurnal Perempuan, Sabtu (9/11) kemarin, di kantornya. Gadis mengingatkan, sudah sebegitu lama gerakan perempuan menentang poligami. Kartini, lanjut Gadis, pada akhirnya memang kalah. Ia termakan oleh poligami itu sendiri. Sebagaimana tercatat dalam sejarah, Kartini dinikahkan dengan Raden Adipati Joyodiningrat, Bupati Rembang yang sudah mempunyai 3 istri dan 6 orang anak. Meskipun Kartini kalah, dalam suratnya dia mengatakan, poligami adalah kejahatan raksasa, egoisme laki-laki. Pada 1912, seorang pejuang perempuan lain juga mengacungkan bendera perang terhadap poligami. Dialah Roehana Koeddoes, yang menerbitkan Soenting Melajoe. Dalam Soenting Melajoe Roehana Koeddoes mengatakan poligami harus dilarang. Poligami itu merugikan perempuan. Daftar penentang poligami semakin panjang dengan nama Raden Ayu Siti Sundari. Pada tahun 1914, Raden Ayu Siti Sundari mengatakan praktik-praktik poligami yang terjadi dalam masyarakat kita sangat merugikan perempuan, menimbulkan korban, termasuk korban anak-anak. Terkait soal kerugian dalam poligami, Sekjen ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace) Prof. Dr. Siti Musdah Mulia menjelaskan beberapa dampaknya. Pertama, meningkatkan angka kekerasan domestik. Tidak saja terjadi pelukaan hati tetapi juga kekerasan fisik, ungkapnya. Kedua, kekerasan yang dialami anak juga terjadi peningkatan dalam keluarga yang melakukan praktik poligami. Dampak ketiga, meningkatkan konflik keluarga. Kalau antara kedua istri bisa akur, bagaimana dengan anaknya, keluarganya, masyarakatnya? Apakah mereka bisa harmonis? Ketiga dampak ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan Lely Nurrohmah dari Rahima Pusat Pendidikan dan Informasi Islam Hak-Hak Perempuan yang siang itu hadir menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan. Dampak terakhir, yang menurut Musdah paling jarang diangkat, bahwa suami yang berpoligami berpotensi empat atau lima kali lebih besar menularkan penyakit kanker mulut rahim. Oleh sebab itu, Musdah sendiri lebih mendukung pandangan yang mengharamkan poligami. Perlu disosialisasikan ke masyarakat, interpretasi poligami itu tidak hanya seperti yang selama ini banyak disampaikan, bahwa ia boleh. Menurut kajian-kajian yang dilakukan oleh ulama-ulama kontemporer, poligami itu haram berdasarkan ekses-ekses yang ditimbulkan. Musdah mengakui, ada berbagai pendapat dalam memandang poligami. Ada yang membolehkan, bahkan mewajibkan. Ada pula yang membolehkan tapi dengan syarat-syarat yang sangat ketat. Sehingga sampai pada kesimpulan bahwa poligami hanya boleh terjadi dalam keadaan darurat. Kalau bicara darurat, itu menjadi pasal karet, sesalnya. Yang patut diingat, pembatasan poligami yang sangat ketat dalam ajaran Islam seharusnya dibaca sebagai suatu cita-cita luhur dan ideal Islam untuk menghapuskan poligami secara gradual. Pandangan inilah, yang dipercayai Musdah sebagai pandangan Islam yang humanis, yang mengakomodir nilai-nilai kemanusiaan. Menurut para ulama, poligami diperbolehkan pada masa
[wanita-muslimah] Re: Soal Keadilan was (Flora nambah usul) Hak-hak Istri dalam Poligami
Sahih Bukhari. Vol 3, Book 47. Gifts. Hadith 755. Aisyah r.a. berkata bahwa istri-istri Rasulullah saw. terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama terdiri atas Aisyah, Hafshah, dan Saudah. Sementara kelompok kedua terdiri atas Ummu Salamah dan istri-istri Rasulullah saw. yang lain. Semua kaum muslimin sudah sama-sama tahu betapa cintanya Rasulullah saw. kepada Aisyah. Apabila ada salah seorang sahabat yang mempunyai hadiah yang akan dia berikan kepada Rasulullah saw., maka biasanya dia akan menangguhkan pemberian tersebut, sampai Rasulullah saw. sedang berada di rumah Aisyah. Suatu hari ada seorang sahabat yang mengirimkan hadiah kepada Rasulullah saw. ketika beliau sedang berada di rumah Aisyah. Rupanya hal itu diketahui oleh kelompok Ummu Salamah. Mereka berkata kepada Ummu Salamah: Kamu bicaralah kepada Rasulullah saw. supaya beliau mau menasihati para sahabatnya: 'Barangsiapa yang bermaksud memberikan hadiah kepada beliau, supaya dia berikan saja di rumah istri mana pun beliau berada.' Ummu Salamah menyampaikan kepada Rasulullah saw apa yang diusulkan oleh kelompoknya itu. Akan tetapi beliau tidak menanggapi apa yang disampaikan Ummu Salamah itu sedikit pun. Ketika hal itu disampaikan kepada mereka, mereka tidak berputus asa. Mereka mendesak supaya Ummu Salamah mencobanya lagi. Ummu Salamah menurut saja. Sekali lagi dia sampaikan usulan kelompoknya itu kepada Rasulullah saw. di saat beliau tengah berada di rumahnya. Namun Rasulullah saw. juga tidak menanggapinya sedikit pun. Kelompok Ummu Salamah masih juga belum berputus asa. Mereka tetap membujuk Ummu Salamah agar mau melakukannya sekali lagi. Dan lagi-lagi Ummu Salamah menuruti kehendak mereka. Untuk ketiga kalinya Ummu Salamah nmenyampaikan hal itu kepada Rasulullah saw. pada saat beliau berada di rumahnya. Dan kali ini rupanya Rasulullah saw. mau menanggapi. Beliau berkata kepada Ummu Salamah: 'Jangan kamu sakiti aku tentang Aisyah. Sesungguhnya wahyu tidak turun kepadaku ketika aku berada dalam kain seorang wanita (istri) kecuali Aisyah.' Seketika itulah Ummu Salamah berkata: 'Aku bertobat kepada Allah karena telah menyakitimu, wahai Rasulullah.' Kemudian anggota kelompok Ummu Salamah tersebut memanggil Fathimah putri Rasulullah saw. Mereka mengutus Fathimah supaya menyampaikan pesan kepada Rasulullah saw. yang isinya: 'Sesungguhnya istri-istrimu mendambakan supaya berlaku adil khususnya menyangkut putri Abu Bakar.' Mendengar pesan yang disampaikan putrinya itu Rasulullah saw. berkata: 'Wahai putriku, apakah kamu tidak menyenangi akan apa yang aku senangi?' Fathimah menjawab: 'Tentu saja ayah.' Fathimah lalu pulang dan menceritakan kepada mereka tanggapan Rasulullah saw. tersebut. Ketika mereka membujuk Fathimah supaya balik lagi menghadap Rasulullah saw., dia menolak. Salanjutnya mereka mendesak Zainab binti Jahasy. Meski dengan terpaksa, akhirnya Zainab mau juga menemui Rasulullah saw. dan berkata: 'Sesungguhnya istri-istrimu mendambakanmu supaya berlaku adil dalam memperlakukan putri Abu Quhafah.' Zainab mengucapkan kata-katanya itu dengan suara yang agak keras, sehingga terdengar oleh Aisyah yang kebetulan berada tidak jauh dari tempat itu. Aisyah sempat mencaci maki dalam hati. Kemudian Rasulullah saw. sejenak memandang Aisyah barangkali dia akan berbicara. Akhirnya Aisyah memang terpaksa berbicara untuk menangkis ucapan Zainab, sehingga Zainab terdiam dibuatnya. Selanjutnya Rasulullah saw. kembali memandangi Aisyah dan berkata: 'Sesungguhnya dia adalah putri Abu Bakar.' Sahih Bukhari. Vol 3, Book 47. Gifts. Hadith 766. Diriwayatkan oleh Aisha: Manakala Rasulullah ingin berpergian, dia akan mengundi siapa isterinya yang akan menemani dia. Dia akan membawa isteri yang namanya terundi. Dia biasanya menetapkan kepada setiap dari mereka satu hari dan satu malam. Tetapi Sauda bint Zam'a melepaskan (gilirannya) siang dan malam dia kepada Aisha, isteri Nabi, demi untuk mencari kesenangan Rasulullah (dengan perbuatan demikian) Itulah sekelumit tentang rumah tangga Rasul, walaupun dengan kepribadian Rasul yang utama ternyata tetap saja ada ketimpangan2 dalam berbagi suami. Lalu apakah bisa kita katakan bahwa Rasul sendiri sebagai suami yang berpoligami tidak berlaku adil terhadap istri-istri beliau?? Kalau dikatakan adil mengapa pula terjadi protes yang para istri2nya terhadap sikap dan prilaku Rasul?? Tapi jika dikatakan Rasul tidak adil, lalu apakah Rasul sendiri melanggar ketentuan yang di tegaskan didalam Qur'an?? Kalau menurut saya, keadilan apakah yang dimaksud oleh Qur'an itu sendiri terhadap relasi dalam hubungan suami istri?? Tiada lain adalah keadilan hak yang setara dalam berpendapat, memilih dan juga Hak menentukan. Nabi memberikan contoh dimana Beliau memberikan Hak-hak penuh kepada istri2nya sampai hal ini di protes oleh Umar karena memang hal tersebut hal yang tidak lazim dizamanya yang masih kuat sistem patriakisnya. Sayangnya konsep keadilan yang di usung Qur'an itu sendiri direduksi pengertianya hanya kepada
Re: [wanita-muslimah] Re: Gerakan Perempuan Tolak Poligami
benar sekali Pak Irwan, dan yang ribut juga bukan anak2 kecil, tapi orang2 dewasa menurut saya ada perbedaan yang mendasar antara anak kecil dengan orang dewasa kalau anak kecil butuh penengah kalau berantem kalau orang dewasa mestinya udah bisa berpikir secara logis untuk tidak berantem secara emosional. masalahnya banyak orang yang cuman gede badannya dan tua umurnya tapi tidak beranjak kedewasaannya. nah orang2 yang kayak gini susah juga, mau dicariin penengah, bukannya nurut malah nantang penengahnya. salam damai, -- wikan On 12/11/06, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Sayangnya yang pro dan kontra itu bukan anak saya.. :-p Kalau anak saya, yang kadang 'ribut' saling menyalahkan (yang besar bilang: tuh Aa/dede yang mulai, atau yang satunya bilang: Teteh mukul Aa), biasanya saya ajak mereka untuk berdamai. Yang salah harus mau minta maaf.. Nanti mereka saling minta maaf.. Jadi peran penengah itu penting.. :-) Terakhir saya bilang sama yang paling kecil: neng juga jangan nakal ya.. harus akur/baik sama saudara, meskipun dia baru berumur 4 bulan.. Maksudnya biar semua kebagian diajar.. :D Nah, di Indonesia kira sudah ada penengah (yang bisa ngemong) dan didengarkan semua pihak, belum? CMIIW.. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] al qur'an seluler dan kampanye aa gym : 'Bagaimana menjalani keluarga oleh Aa Gym dan Teh Ninih'
teh rini ustadzah bukan? kalau bukan ustadzah kan malah malu2-in njawab SMS musti nanya ke Aa Gym atau Teh Ninih dulu kalau Teh Ninih sih ustadzah ... kalau Aa Gym sih, selebriti :) btw, emang yang njawab SMS Aa Gym Teh Ninih langsung saya agak sangsi ... salam, -- wikan On 12/11/06, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: mas satriyo alias mas laskar5, ada usulan dari temen di milis sebelah, Terlihat dari intensifnya iklan layanan SMS Alqur-an Seluler.. Termasuk iklan 'Bagaimana menjalani keluarga oleh Aa Gym dan Teh Ninih'.. Mungkin iklan-nya harus direvisi 'dan Rini'.. Gak fair donk, masa' cuma Teh Ninih saja yang diajak terus.. di acara ceramah, bahkan di iklan.. :-) === usulan bagus tuh oom. sebagai general manajernya al qur'an seluler, biar bisa tambah rame. apalagi kalau ada yang model model kayak, teh rini sendiri yg akan menjawab sms kamu ... [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Pengen tauuu Ajeee??
Kalaupun ada yang nerangin emang ente bisa nanggapin gitu kan ente sendiri ngomong kalo pemahaman islam ente dangkal banget ngapalin juz amma aja gak becus kalah ama anak TK. - Original Message - From: Rye Woo [EMAIL PROTECTED] To: W.M wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 11, 2006 1:18 PM Subject: [wanita-muslimah] Pengen tauuu Ajeee?? Intinya aja ya. Sebutin aja dehh Tujuan, Maksud, keinginan, para penentang poligami apa ajaaa?? silakan tulis yang rinciii.serinciii2nyaa... Alesan pribadi juga ga apa2lah. Mungkin nti bisa di suarakan and bisa di sepakati or kalo perlu bisa kasih rekomendasi and masukan pada orang yg selama ini di cecar ; Saudaraku KH, Abdullah Gymnastiar. supaya ga jadi debat kusir yang menghakimi, menjelekan, or apaajalah.. demi kebaikan bersama jugaaa khannn Coz selama ini seolah2
[wanita-muslimah] Re: aa gym poligami? salahnya ibu2 :)
Tapi masalah ilmu sih saya juga nganggap kalau pengajian sih gak akan ngasih ilmu apa-apa ke kitanya , saya memperdalam pengetahuan agama yah ngaji lagi di pesantren , panggil ustadz ke rumah , minta temen terjemahin kitab , baca buku ,milisan hehehe dll bukannya ikut pengajian seperti kata Hadi Nugraha.Itu hal terbodoh yang pernah saya dengar. hoi hoi ... tulisan gw mana yg lu maksut ? beda ari jelema ngetop mah remen disebut2 ya kalo pengajiannya sambil nyari cewek sih mana bisa konsen ... yg dipikirin .. entar pas balik cewek mana yg mo gw embat:p geus beubeunangan sabaraha ?
Re: [wanita-muslimah] aa gym poligami? salahnya ibu2 :)
On 12/11/06, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: wah, wikan ikut wm, wakakakakaak... jauh jauh ke jejer kauman, eh, ketemunya orang orang bandung juga. tuh, oom he-man anak bandung juga. ngomong ttg aa gym, jadi inget pas dulu ngejar bahan skripsi ke dt ... :D aku sih udah ikut milis m3b sebelumnya, tapi berhubung milisnya lagi sepi, isinya sufi2 melulu, jadi wae nyebrang ikutan milis wm, kayaknya lagi rame. males ikutan milis banyak2, yang penting rame aja, nggak kayak arcon ikutan semua milis sejagad raya :) wikan, sebenarnya selain aa gym, yg lagi nyerempet nyerempet dengan pengajian banyak ceweknya ada lagi. ustad cinta, lagi heboh dikalangan abg jakarta. bisa kita test case nantinya, kawin berapa kali ... :D ustadz cinta, aku belum tahu. pernah baca beberapa tulisan dari ustadz cinta, cuma ya begitu saja sih. tar coba aku search lagi kayak gimana sih dia dan trendnya. yang aku sempet tahu sih uje, ustadz jeffry, katanya lumayan beken di kalangan anak2 baru gede. cuman nggak tahu sekarang kayak gimana. terus di mp ada ustadz cepy pangeran yang narsis abis, yang sempet dijuluki ustadz waria gara2 ngasih ceramah di depan waria. ngomong ttg poligami, yg aku sayangkan ndak ada debatan secara ilmu demografi, kesehatan masyarakat, social saving, pendidikan anak anak hasil poligami dengan data statistik yang baik. melulu bicara etik dan halal haram doang. gimana nih ? di milis sebelah, mas denny baonk, jebolan senirupa itb cerita kalo di burkina faso, kamerun, apalagi negara negara arab itu, poligini udah mencapai angka 50 persen lebih. jelas ini masalah sosial. dan jadi masalah publik. di inonesia, mungkin masih dibawah 10 persen. tapi kalo dikalikan dengan jumlah perkawinan di indoensia, let's say 50 jt perkawinan. maka angka 5 persen poligami saja sudah mendapatkan angka 2.5 juta kasus poligami. kudu ana penelitian sosial yg intensif thd dampak poligami ini pada isu sosial seperti masalah tabungan dan income yg disisihkan orang tua berpoligami thd pendidikan anak anaknya, akses thd kesehatan, kondisi mental dan rumah tangga poligami ini, bagaimana pola warisan dan jaminan keuangan mereka, gimana ??? lha indonesia kan gayanya kayak gini. statistik dibikin mainan. udah dibikin statistik beneran, nggak dipercaya. akhirnya ngomong tanpa bukti, ngasal dan cuman pake perasaan saja. emang susah kalau di masyarakat irasional kayak indonesia. makanya ndak maju, wong bush aja disambut pake santet. coba pake nuklir, mungkin lebih keren. he he :) salam, -- wikan
[wanita-muslimah] Re [wanita muslimah]Pro Pak Jano koRe: Women's Power : Boikot MQ - Penghancuran Bisnis Muslim/Genosida - UU RI NO 26 Tahun 2000
Kang Sabri.SMS dari istri yg keberapa? sepertinya di setiap kota ada istri ya? coba kang sabri bikin buku polygami ala aa sabri, pasti laris manis :-)) salam SMS --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote: gara istri salah nulis tanggal di sms; saya menunda semua hal dan akhirnya ndak jadi ke jakarta, hingga banyak waktu nongkrongin kompie nih.
Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab
Pembatasan poligami juga ada di UU Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam Indonesia , dan kedua produk hukum ini adalah hasil kesepakatan ulama.Dan sampai sekarang gak ada tuh komponen ormas islam yang demo menentang kedua produk hukum ini. Yang nolak kan cuma gerombolan suami-suami genit kayak ente yang bawaannya pengen bini muda mulu , makanya suka ngeributin mbak-mbak disini yang belum kawin pasti bawaanya ngeres pengen kawin lagi.. - Original Message - From: jano ko [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 11, 2006 8:50 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab Jano-ko nimbrung dikit, Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak. Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang menggunakan alasan poligami, jilbab, jihad, bermaksud menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an. Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan orang lain.
Re: [wanita-muslimah] Re: Poligami dan jajan PSK
Poligami itu dianggap ruksyah atau keringanan , dan yang namanya keringanan baru dibolehkan apabila tercapai kondisi/syarat-syarat tertentu , misal makan babi atau bangkai ketika sedang kelaparan , kalau dalam kondisi tidak kelaparan dan ada alternatif lain tentu saja hukumnya tetap haram. - Original Message - From: alvi_ik [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 11, 2006 1:22 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Poligami dan jajan PSK Anyway, poligami itu mubah alias diperbolehkan, bukan sunnah apalagi wajib. Bagi yg mau berpoligami ya silakan, jika mampu. Sbg perempuan, kan kita bisa memilih, mau dimadu atau diracun :D
[wanita-muslimah] Revolusi Gagal dalam Perjalanan Manusia (Oleh Eep Saefulloh Fatah)
Revolusi Gagal dalam Perjalanan Manusia Oleh Eep Saefulloh Fatah Kebanyakan kita adalah korban sensor politik Orde Baru. Celakanya, sebagai korban, kadang-kadang kita gagal keluar dari jebakan secara sigap. Saya adalah salah satu korban semacam itu. Saya lahir (1967) ketika Pejabat Presiden Jenderal Soeharto sudah mulai berkuasa, masuk Sekolah Dasar (1978) ketika Orde Baru sudah merasa beroleh legitimasi dari Pemilu (non-demokratis) pertama yang mereka adakan, masuk SMP (1984) ketika hasil booming minyak bumi sudah memperkaya rezim Orde Baru dan membuatnya bisa mengelola berbagai proyek pembangunan. Dalam usia itulah saya mulai berkenalan dengan sastra, setidaknya mengakses kesusateraan melalui perpustakaan sekolah. Di situlah sensor politik itu mulai bekerja, membunuh setiap kemungkinan untuk mengakses karya-karya yang dipandang berbahaya oleh kekuasaan. Maka, sebagaimana pemahaman akan sejarah, pemahaman akan peta dan dinamika sastra yeng bisa dibangun oleh seorang siswa semacam saya, nyaris sepenuhnya mesti sejajar dengan kemauan dan tekanan mereka yang menang dan berkuasa. Sama halnya dengan sejarah yang biasanya ditulis oleh mereka yang menang, sastra pun senantiasa mesti disajikan lewat dapur para pemenang. Maka, karya-karya sastra tersaji dalam daftar menu yang serba terbatasi. Karya-karya Pramoedya Ananta Toer, sekadar menyebut satu misal yang paling representatif, tak ada di daftar menu itu. * Tapi, itulah, saya tak bisa dibilang berhasil keluar dari jebakan itu secara sigap. Sampai dengan lulus SMA, saya masih steril dari buku-buku, karya-karya sastra, terlarang. Baru, secara sangat terlambat, mulai masa kuliah, saya berkenalan dengan karya-karya yang dipandang berbahaya itu. Dan sempat mengalami masa asyik masyuk dalam fase perkenalan itu. Maka, bagi saya, masa-masa perkuliahan adalah masa awal perkenalan dengan tuturan sejarah dan sastra dari seberang kekuasaan. Dan perkenalan ini berlanjut dengan amat leluasa ketika Soeharto jatuh di penghujung Mei 1998 dan membuka kran kebebasan politik tanpa tertahan. Di tengah kebebasan yang tiba-tiba menjadi barang gratis setelah puluhan tahun sebelumnya begitu mahal dan terbeli ini sejarah dan satra dirumuskan dan disajikan ulang. Semestinya sekali lagi, semestinya perkembangan baru ini membikin kita dan masyarakat kita lebih sehat. Bukankah masyarakat yang hidup di tengah keragaman pilihan akan jauh lebih sehat secara sosial ketimbang mereka yang hidup di tengah pemasungan dan keterbatasan (apalagi ketiadaan) pilihan? Begitulah. Karya-karya tuturan sejarah serta sastra dari seberang kekuasaan, termasuk dari kalangan pelarian, ikut memperkaya kita belakangan ini. Karya-karya ini tak saja menambah panjang deretan panjang sumber-sumber literer untuk memahami kemarin dan hari ini, tetapi juga mengasah kemanusiaan kita dengan caranya sendiri. Saya, secara pribadi, terus terang saja, lebih tertarik dengan karya-karya realistis yang memposisikan manusia secara layak di tengah pergulatan zamannya. Saya lebih suka pendekatan yang menempatkan manusia-manusia sebagai noktah-noktah kecil yang mesti berjuang di tengah pusaran sejarah yang kadang-kadang tak sepenuhnya mereka pahami. Bagi saja, sastra atau sejarah, yang memposisikan manusia apa adanya semacam itu, jauh lebih jernih dan menyentuh. Atas alasan itulah saya tak terlalu menggandrungi Arus Balik-nya Pram yang memposisikan Wiranggaleng sebagai seorang pahlawan besar yang seolah-olah mengusung dan membawa sejarah nyaris sendirian. Saya lebih terpesona oleh tetralogi Bumi Manusia-nya Pram yang memposisikan Minke sebagai satu butir pasir di tengah pusaran sejarah modern Indonesia. * Maka, saya bukan saja merasa terhormat dan berbahagia bisa membaca naskah karya Asahan Aidit ini, sebelum diterbitkan. Lebih dari sekadar itu, saya seperti menemukan kisah seorang manusia dalam sebuah perjalanan panjang dengan segenap romantikanya, termasuk romantika sebuah revolusi yang gagal. Lewat novel memoar ini Asahan tak mempahlawankan siapa pun dan tak mensimplifikasi sejarah sekadar hikayat orang besar. Lebih dari sekadar itu, Asahan juga berhasil menggambarkan secara hidup bagaimana komunisme bekerja dalam sistem yang sesungguhnya tak seragam: Vietnam, RRC, Uni Soviet. Lalu, yang membuatnya menjadi hidup adalah dijadikannya pergulatan manusia sebagai unsur utama cerita. Dalam bahasa sederhana, sebagaimana terwakili oleh judul yang dipilih Asahan, inilah perjalanan syukur seseorang yang masih manusia meskipun revolusi telah gagal hancur. Bersama dengan sejumlah karya sejenis yang belakangan ini memperkaya khasanah kesusatraan kita, novel ini mengasah kemampuan kita untuk menghargai kemanusiaan melintasi sekat zaman dan kungkungan ideologi. Selamat membaca dan mengapresiasi. - catatan: esainya eep sf ada dalam
Re: [wanita-muslimah] Re: Jamaah Aa Gym di Masjid Istiqlal
?? Gak jelas.. Maksudnya apaan nh? Wassalam, Irwan.K On 12/11/06, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote: Kong irwank.. ada turunan jaka sembung juga ternyata ya;-) pendekar yang jagoan itu tuhhh..pantes aj.. heheheheheheee.. bcanda omm... IrwanK [EMAIL PROTECTED] irwank2k6%40gmail.com wrote: Kenapa ujug nanya soal hadits itu? Karena ini sering menjadi senjata pamungkas kalangan tertentu dalam membungkam pembahasan suatu topik. Jadi idenya menakuti (klo gini nanti gitu lho) bukan berdialog secara benar.. .. Kalau bahasannya positif, digembar-gemborkan.. Giliran yang negatif, langsung ngeluarkan kartu truf 'hadits makan bangkai saudara sendiri' atau 'amal baik diambil orang yang disakiti (baca: dirasani?)'.. Gimana sih cakupan dan kedudukan hadits tersebut.. plus apakah ada unsur politis (mis: kekuasaan) terkait bahasan hadits tadi? .. Sehingga di kalangan tertentu hanya mendorong pemahaman yang sejenis/ sepakat saja.. silang pendapat menjadi hal yang 'haram'.. apalagi membahas suatu hal yang dianggap dapat merugikan kepentingannya.. Fakta/data dan argumen menjadi mandul.. ditutupi oleh kepatuhan absolut.. Sehingga fenomena-nya seperti orang yang hidup di dua alam (mis: air dan darat).. semasa di bawah/dalam air, mereka bisa hidup dengan nyaman berkat doktrin yang diterima bos eh guru-nya.. tapi begitu ke darat, mereka tersedak.. koq apa yang diajarkan gak semuanya sevalid sebelumnya.. Padahal, IMHO, 'teori'/ajaran yang valid adalah yang mampu menjelaskan dan menjawab banyak persoalan.. bukan dengan sekedar iman/sami'na wa atho'na.. Apalagi kepada selain Nabi.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 12/11/06, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.com wrote: Mas Irwan, Kok ujug-ujug nanyain soal hadist ini? Aku sih gak tau in detail. Tapi secara umum kan hadist itu ada sebab musababnya (asbabul wurud?). Mungkin juga ada unsur politis saat itu. Jadi, kontekstual banget gitu. Kalo tiba2 ada yang ngeluarin kartu truf hadist tsb, ya dilihat lagi konteksnya. Mungkin hadist itu akan betul2 menghujam ke hati orang2 yang merasa 'sirik', tapi bisa jadi hadist tsb tidak mengena ke hati orang2 yang memang mau mengambil hikmat dan berpikir positif. Bergantung niat. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau bahasannya positif, digembar-gemborkan.. Giliran yang negatif, langsung ngeluarkan kartu truf 'hadits makan bangkai saudara sendiri' atau 'amal baik diambil orang yang disakiti (baca: dirasani?)'.. Gimana sih cakupan dan kedudukan hadits tersebut.. plus apakah ada unsur politis (mis: kekuasaan) terkait bahasan hadits tadi? Logika sederhananya, lihat saja bagaimana ORBA mengontrol 'sikap' rakyat.. waktu itu eufemisme merebak.. karena kritik secara tegas/lugas bakalan disikat.. Makanya jarang yang berani bahas soal suksesi, misalnya.. lah wong 'tentara' saja bakal digebuk koq.. waktu berani interupsi soal wapres.. Apalagi cuma orang sipil.. Dimusuhi habisan.. bahkan kalau perlu difitnah menghamili wanita ngetop.. :-( Bagaimanapun, kekuatan media memang sulit dibendung.. Kampanye membela diri (meskipun berulang kali mengatakan 'bukan untuk membela diri') tidak bisa disangkal. Terlihat dari intensifnya iklan layanan SMS Alqur-an Seluler.. Termasuk iklan 'Bagaimana menjalani keluarga oleh Aa Gym dan Teh Ninih'.. Mungkin iklan-nya harus direvisi 'dan Rini'.. Gak fair donk, masa' cuma Teh Ninih saja yang diajak terus.. di acara ceramah, bahkan di iklan.. :-) Thx.. Wassalam, Irwan.K [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab
Jeng Herni berkata : Pak Jonoko ini sudah menikah lagi belum? Kalau belum, walah... pak Janoko kan sudah mampu dan berilmu. Kan katanya, poligami itu sunnah, bagi yg mampu. Jano-ko berkomentar : Jano-ko memang dicarikan oleh istri tercintanya untuk married lagi, tapi jano-ko masih mikir-mikir. Syarat yang diajukan jano-ko berat sich, jano-ko minta calon istri yang S3, hafal Al Qur' an dan mengutamakan Allah SWT diatas segala-galanya dan berani memimpin jihad, terutama jihad melawan hawa nafsunya sendiri. Jadi harus mengamalkan ayat Al Qur'an dibawah ini --- Al Qur'an [6.162] Katakanlah: Sesungguhnya salat, ibadah,hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam --- Jadi calon istri harus ikhlas, harus bisa adil dalam arti adil kepada Allah SWT, yaitu totalitas taat dan tunduk kepada-Nya. Wassalam Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Janoko berpendapat: Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak. Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang menggunakan alasan poligami, jilbab, jihad, bermaksud menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an. Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan orang lain. Dik herni mau sedikit berkomentar: Pak Jonoko ini sudah menikah lagi belum? Kalau belum, walah... pak Janoko kan sudah mampu dan berilmu. Kan katanya, poligami itu sunnah, bagi yg mampu. salam, herni ^_* --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth Pak Kartono Mohamad berpendapat : Saya kira Pemerintah bukan mau bikin PP pelarangan poligami. PP 10 yang berlaku untuk TNI/POLRI/PNS juga bukan melarang tetapi mengatur agar tidak mudah orang berpoligami dan menyakiti hati isteri pertamanya = Jano-ko nimbrung dikit, Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak. Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang menggunakan alasan poligami, jilbab, jihad, bermaksud menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an. Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan orang lain. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab
Dek he-man berkata : Yang nolak kan cuma gerombolan suami-suami genit kayak ente yang bawaannya pengen bini muda mulu , makanya suka ngeributin mbak-mbak disini yang belum kawin pasti bawaanya ngeres pengen kawin lagi.. Jano-ko mengajak berkesenian ria, Ini kalau tidak salah lho, ceritanya nich, dari kolaborasi Sapto Raharjo dan seniman prancis tersebut ..katanya lho, kesendirian itu bisa menimbulkan...pokoknya bisa berpengaruh kepada jiwa gitu. Wah koq cocok banget ya dengan Al Qur'an ?! - Jawa, silang budaya Alon(e) Alon(e) menampilkan penari Sudiharto (Indonesia) dan Véronique Delarché (Prancis), musisi Sapto Raharjo (Indonesia) dan Alex Grillo (Prancis). Kolaborasi ini merupakan gabungan dari kunjungan Alex Grillo ke Jawa di mana ia melakukan penelitian bersama Sapto Raharjo serta pelatihan dari Véronique Delarché di Yogyakarta. Melalui berbagai tema seperti ada atau tiadanya kesendirian dan kesunyian, konsep interior dan eksterior, waktu yang berjalan terasa pendek atau panjang bahkan elastisitasnya waktu, kami mencoba untuk mempertahankan kesatuan grup seniman ini yang merupakan cerminan total filsafat Jawa yaitu tanpa pemimpin, dimana setiap orang adalah penari sekaligus musisi. Véronique Delarché Kelompok tari LImparfait Berpikiran Negatif. Bagi beberapa orang, berpikiran negatif merupakan kebiasaan, yang sejalan dengan berlalunya waktu akan berubah menjadi sebuah kecanduan. Seperti penyakit, seperti kecanduan alkohol, berlebihan makan, atau kecanduan obat terlarang. Banyak orang yang menderita akibat penyakit ini karena berpikiran negatif merusak tiga hal berikut: jiwa, tubuh, dan perasaan. (Peter McWilliams) Selamat tidak sendiri dan berfikir positif Wassalam. He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Pembatasan poligami juga ada di UU Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam Indonesia , dan kedua produk hukum ini adalah hasil kesepakatan ulama.Dan sampai sekarang gak ada tuh komponen ormas islam yang demo menentang kedua produk hukum ini. Yang nolak kan cuma gerombolan suami-suami genit kayak ente yang bawaannya pengen bini muda mulu , makanya suka ngeributin mbak-mbak disini yang belum kawin pasti bawaanya ngeres pengen kawin lagi.. - Original Message - From: jano ko [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 11, 2006 8:50 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab Jano-ko nimbrung dikit, Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak. Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang menggunakan alasan poligami, jilbab, jihad, bermaksud menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an. Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan orang lain. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Gerakan Perempuan Tolak Poligami - ajaran
Ada insan berkata : Yang patut diingat, pembatasan poligami yang sangat ketat dalam ajaran Islam seharusnya dibaca sebagai suatu cita-cita luhur dan ideal Islam untuk menghapuskan poligami secara gradual. Pandangan inilah, yang dipercayai Musdah sebagai pandangan Islam yang humanis, yang mengakomodir nilai-nilai kemanusiaan. Jano-ko bertanya :. Apakah betul ajaran poligami yang ada didalam Al Qur' an mau dihapus, setelah ajaran poligami dihapus lalu ajaran Islam yang mana lagi yang mau dihapus ? - Al Qur' an Allah SWT sendiri yang berhak menentukan segala sesuatu. Surat Al Qashash ayat 68 [68] Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilihnya. Sekali-kali tidak ada pilihan bagi mereka. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (dengan Dia). --- Berpedoman kepada Al Qur' an dan Hadis Surat An Nisaa' 59 [59] Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. --- Allah SWT memelihara wahyu Surat Al Jin 26 [26] (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang gaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorang pun tentang yang gaib itu. [27] Kecuali kepada rasul yang diridai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. [28] Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Tuhannya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu. --- Islam sempurna Al Qur'an [5.3] Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah,daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telahputus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untukkamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamunikmat-Ku, dan telah Ku-ridai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah MahaPengampun lagi Maha Penyayang --- Azab Allah SWT menimpa orang yang percaya Al Qur'an sebagian Surat Al Hijr ayat 90 [90] Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan (azab) kepada orang-orang yang membagi-bagi (Kitab Allah), [91] (yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al Qur'an itu terbagi-bagi. [92] Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, [93] tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu. [94] Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. [95] Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu), [96] (yaitu orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya). [97] Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, Pertanyaannya adalah siapa yang akan bertanggung jawab jatuhnya korban manusia karena azab dari Allah SWT akibat perbuatan orang-orang yang diduga menghilangkan ayat-ayat Al Qur'an ? Wassalam azizi waruhii [EMAIL PROTECTED] wrote: hahahhaha menolak poligami sama dengan menolak kebijaksanaan allah..nau'zubillah nah kalo sampe gini gawat deh? bila sudah masuk dlm katagori:fad'u ma siwa berdoakanlah kpd tuhan selain aku..dan cari tuhan lainnya,... apakah kalian(Gerakan Perempuan Tolak Poligami) sudah bosan dengan keadilan tuhan? apakah belum cukupkah allah berikan nikmatnya kepada kalian? apakah keputusan tuhan tidak dapat diterima? maha adil lah allah atas segala makhluknya...allah juga punya nama..al-adil... man arafa nafsahu arafa rabbahu.. belum cukupkah nikmat allah berikan kepada kalian? nikmat tubuh yg molek,cantik,mulus, lembut,kuliat halus...kalo kawin kami laki2 yg keluarin duit bukan kalian,, yg bayar mahar kamilah laki2..yg berikan nafkah kamilah laki2, nah belum cukupkah nikmat allah berikan? apa masih tamak lagi? nah kalo ga mengakui poligami dlm islam ...maka banyak perempuan yg tidak mendapatkan suami,,bukti cukuplaki2 dengan
Re: [wanita-muslimah] Re: Gerakan Perempuan Tolak Poligami - Gerakan Poligami di Amerika
Mia berkata : Pak Irwank, mungkin titik temu akan terbentuk, kalau posisi masing- masing (yang pro dan kontra poligami) sudah cukup jelas dan rasional. Termasuk menpersepsikan poligami dan fenomenanya sebagai penyakit sosial. Misalnya, persepsi beberapa temen di sini lebih meliat poligami sebagai dalil agama boleh atau nggak, ketimbang poligami sebagai penyakit sosial dan sebagai dampak akibat daya tawar perempuan rendah di masyarakat. Jano-ko memberi informasi SOCIETY: Polygamists, Unite! (p. 52). Assistant Editor Elise Soukup reports on the new wave of polygamy activists emerging in the wake of the gay-marriage movement -just as a federal lawsuit challenging anti-polygamy laws makes its way through the courts and a new show about polygamy debuts on HBO. Polygamy rights is the next civil-rights battle, says Mark Henkel, who, as founder of the Christian evangelical polygamy organization TruthBearer.org, is at the forefront of the movement. His argument: if Heather can have two mommies, she should also be able to have two mommies and a daddy. - Jano-ko bertanya kepada Mia, Apa pendapat Mia setelah Mia mengetahui bahwa banyak dari Warga Negara Amerika mendukung poligami dan akan menjadikan polygamy rights is the next civil-rights battle ? Salam Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Irwank, mungkin titik temu akan terbentuk, kalau posisi masing- masing (yang pro dan kontra poligami) sudah cukup jelas dan rasional. Termasuk menpersepsikan poligami dan fenomenanya sebagai penyakit sosial. Misalnya, persepsi beberapa temen di sini lebih meliat poligami sebagai dalil agama boleh atau nggak, ketimbang poligami sebagai penyakit sosial dan sebagai dampak akibat daya tawar perempuan rendah di masyarakat. Merubah persepsi itu meminta waktu panjang dan bergenerasi. Karena itu posisi gerakan perempuan ini perlu didukung karena bertujuan menaikkan posisi daya tawar perempuan, misalnya melalui jalur hukum yang mestinya merefleksikan keadilan selain supply dan demand. Dalam feminism perempuan dan laki-laki feminis berjuang nggak pada titik yang sama, namun kudu selalu menyamakan atau sharing persepsi. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa gak capek bersitegang terus? Apa gak ada titik temu? Kalaupun misalnya polygami tiba dilarang (baca: diharamkan), what's next? Enough is enough.. isn't it? CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 12/11/06, Henny Irawati [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-735%7CX Senin, 11 Desember 2006 Gerakan Perempuan Tolak Poligami Jurnalis: Henny Irawati Tuhan, Tuhan, Tuhan, haruskah keadaan ini terus berlangsung berabad-abad. Haruskah berabad-abad perempuan dihina dan diinjak-injak. Tidak. Tidak. Keadaan ini harus berakhir. Permulaan dari akhir itu harus diadakan. Jurnalperempuan.com-Jakarta. Isi surat yang ditulis Kartini pada tanggal 17 Oktober 1900 tersebut dikutip Gadis Arivia dalam konferensi pers yang diselenggarakan Yayasan Jurnal Perempuan, Sabtu (9/11) kemarin, di kantornya. Gadis mengingatkan, sudah sebegitu lama gerakan perempuan menentang poligami. Kartini, lanjut Gadis, pada akhirnya memang kalah. Ia termakan oleh poligami itu sendiri. Sebagaimana tercatat dalam sejarah, Kartini dinikahkan dengan Raden Adipati Joyodiningrat, Bupati Rembang yang sudah mempunyai 3 istri dan 6 orang anak. Meskipun Kartini kalah, dalam suratnya dia mengatakan, poligami adalah kejahatan raksasa, egoisme laki-laki. Pada 1912, seorang pejuang perempuan lain juga mengacungkan bendera perang terhadap poligami. Dialah Roehana Koeddoes, yang menerbitkan Soenting Melajoe. Dalam Soenting Melajoe Roehana Koeddoes mengatakan poligami harus dilarang. Poligami itu merugikan perempuan. Daftar penentang poligami semakin panjang dengan nama Raden Ayu Siti Sundari. Pada tahun 1914, Raden Ayu Siti Sundari mengatakan praktik-praktik poligami yang terjadi dalam masyarakat kita sangat merugikan perempuan, menimbulkan korban, termasuk korban anak-anak. Terkait soal kerugian dalam poligami, Sekjen ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace) Prof. Dr. Siti Musdah Mulia menjelaskan beberapa dampaknya. Pertama, meningkatkan angka kekerasan domestik. Tidak saja terjadi pelukaan hati tetapi juga kekerasan fisik, ungkapnya. Kedua, kekerasan yang dialami anak juga terjadi peningkatan dalam keluarga yang melakukan praktik poligami. Dampak ketiga, meningkatkan konflik keluarga. Kalau antara kedua istri bisa akur, bagaimana dengan anaknya, keluarganya, masyarakatnya? Apakah mereka bisa harmonis? Ketiga dampak ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan Lely Nurrohmah dari Rahima Pusat Pendidikan dan Informasi Islam Hak-Hak Perempuan yang siang itu hadir menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan. Dampak
Re: [wanita-muslimah] Kisah of the day :Semakin Kuat Cinta Saya Pada Teh Ninih (Surat Buat Aa' Gym)
Ada berita berbunyi : Kenapa harus diselamatkan, Aa? Apakah kalau Rini dinikahi karyawan Aa, hidupnya berada dalam bahaya? Atau, apakah Aa merasa dapat berlaku lebih adil daripada mereka yang memperebutkan Rini? --- Jano-ko menasehati : Wes,...wes,wes, buang-buang waktu membahas hal-hal yang bukan haknya kita semua. Yok kita ngaji lagi, - Mengutamakan Allah SWT Al Qur'an [6.162] Katakanlah: Sesungguhnya salat, ibadah,hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam --- Nah teman-teman, marilah kita mengutamakan Allah SWT, kita simpan digudang hal-hal yang membuat kita lupa tugas utama kita yaitu mengutamakan Allah SWT Wassalam. IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Quote: .. Bukankah Aa dulu juga bukan seorang kiai? Bukankah pernikahan Aa dengan Teh Ninihlah, yang merupakan anak kiai pondok, yang mengubah hidup Aa? Saya hanya takjub pada kesaksian banyak pihak bahwa sudah sejak awal Rini itu Aa istimewakan. Rini bebas di MQ, dengan status tidak jelas. Bisa jadi marketing, sekretaris, atau kerja serabutan. Pengistimewaan Rini oleh Aa dan adik Aa, Abdurrahman Yuri (Aa Deda) itu terbaca sesama pengurus MQ, dan mereka mengira Aa dekat karena ingin mencarikan jodoh untuk Rini. Mereka juga tidak merasa aneh, ketika Juli lalu, Aa pun meminta Rini jadi pejabat saat membentuk unit pelayanan terpadu bank syariah di ponpes Daarut Tauhiid. Tapi, sebagaimana terungkap di banyak media, akhirnya semua kaget, ketika Aa memilihkan diri Aa sendiri sebagai jodoh untuk Rini. .. Semoga kita tidak menjadi 'kacang yang lupa kulitnya'.. Btw, jurus ngelesnya (di bawah) norak.. :-p Wassalam, Irwan.K On 12/11/06, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote: Duh...de'mei betapa indah sekali suratmu Tersanjung and terharu banget daku dengan inimu. tapi sayang kayaknya salah alamat. coba namanya A'a ryeasyik bangettt... Mungkin ada yang bisa bantu, tau alamat/ emailnya A'a Gym?? kann bisa lebih bermanfaat and epective kalo langsung ke beliaumahh Namaqu A'a rye... tolong dong buatin puisi/surat tuk ayeee. HehehehehehAye tunggu y judulnya boleh dehhh: Seribu jalan menghancurkan roma..(Bukan rhoma irama lhoo..) L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wpamungk%40centrin.net.id wrote: - Original Message - From: Edwin.BAMBANG-HARIADI- Semakin Kuat Cinta Saya Pada Teh Ninih (Surat buat Aa' Gym) Aa Gym yang baik, ketika mendapat kabar kalau Aa menikah lagi, saya tertawa. Geli sekali rasanya mendengar kabar itu. Setelah Dhani Dewa, kini Aa yang dikatakan beristri dua. Gosip memang makin aneh saja ya, Aa... Saya tidak percaya. Saya tahu, Aa begitu mencintai Teh Ninih. Di mata Aa, Teh Ninih begitu sempurna. Setiap melihat foto keluarga Aa, dengan tujuh anak dan Teh Ninih yang tersenyum bahagia, selalu ada airmata yang bergulir di sudut mata saya. Aa membuat saya begitu bangga. Teh Ninih memberikan saya ilham tentang bagaimana mencinta. Melahirkan tujuh anak di zaman ketika memiliki banyak anak telah menjadi semacam aib, tak ada kata lain untuk menjelaskannya, kecuali pengabdian cinta. Maka, saya tidak percaya gosip itu. Tidak mungkin Aa akan begitu. Aa itu kiai saya, guru saya, kakak, ayah, dan teladan saya. Aa pasti tidak akan mengecewakan saya. Ketika Aa menggelar jumpa pers di kantor Daarut Tauhid, di Jakarta, Sabtu lalu, saya bersorak gembira. Akan terjawab semuanya, batin saya. Akan terang betapa bodohnya pembuat gosip itu. Saya bayangkan, Aa akan tertawa, Teh Ninih akan terkikik manja, dan memeluk Aa. Ketika melihat Aa dan Teh Ninih muncul, dengan busana satu warna, wajah yang bercahaya, hati saya makin bahagia. Sungguh Aa, tiap kali melihat Aa dan Teh Ninih tampil bersama, saling mengerling dan tersenyum, selalu ada haru dan tangis di mata saya. Aa membuat saya begitu bersyukur dan bahagia. Saya tidak percaya, kerling dan senyum itu akan Aa berikan juga untuk Teteh yang lain Aa terlihat lebih muda. Apa karena tanpa sorban ya, Aa? Dan Teh Ninih, kenapa jadi tampak lebih tua. Mata Teh Ninih berkerjapan, tapi dia menyunggingkan senyuman. Aa tahu, saya mulai was-was saat itu. Melihat sorban yang lepas, hati saya cemas. Melihat banyaknya senyum Teh Ninih, dada saya berbuih. Saya mulai menduga, ya Tuhan... apakah kabar itu benar? Apakah benar Aa telah menduakan Teh Ninih, Mbak dan Ibu saya? Tolong Tuhan, tulikan aku sementara... Aku tak sanggup mendengarnya. .. Dan airmata saya berloncatan. Saya sesenggukan. Wajah Aa yang cerah di teve dikaburkan airmata saya. Sungguh Aa, saya tidak bisa menerima. Saya sakit, sakit... Setiap melihat Teh Ninih, airmata saya langsung berloncatan. Saya tajamkan pendengaran, saya ingin tahu, apa alasan Aa, apa kekurangan Teh Ninih? Tapi sampai akhir jumpa pers itu, tak ada satu pun
Re: [wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram
- Original Message - From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 11, 2006 12:01 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram Ini yang saya bilang mirip orang yang hidup di 2 alam.. Bisa gak itu disebarkan da'i di media massa dan da'i itu tetap 'laku'? Baru boleh saja sudah ditentang apalagi sunnah.. :-p Gimana kalo yang ngomong wajib PeKaOnline 23.11.2001 04:16 Kajian Progresif Poligami (3): :: Syamsul: 'Satu Itu Darurat' PeKa Online-Jakarta, Ketua Departemen Ekonomi DPP Partai Keadilan, H. Syamsul Balda, SE. MM. MBA. MSc. menegaskan, nash tentang poligami sudah jelas. Tidak ada khilaf (perbedaan pendapat) dalam masalah ini. Nash terkait poligami ini antara lain terdapat dalam Al-Qur'an surat An-Nisaa ayat 3 yang menyebutkan: Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. Menurut ayat itu perintahnya adalah menikahi 2, 3, atau 4 wanita (poligami). Kalau tidak mampu baru satu (monogami). Jadi, satu itu darurat. Pada ayat tersebut juga disebutkan: .maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi.. Secara eksplisit disebutkan yang kamu senangi. Jadi dasar dari pernikahan (termasuk poligami) itu adalah adanya rasa suka. Tidak cukup hanya dengan melihat foto. Tidak boleh ibarat beli kucing dalam karung. Ini baru ditinjau dari aspek Al-Qur'an. Dari tinjauan lain seperti aspek: sirah, kauni, kuantitas, biologis, sosial dan ekonomi memungkinkan juga untuk dilakukan poligami. Bagaimana poligami ditinjau dari aspek-aspek di atas ? Simak lanjutan bincang-bincang PeKa Online dengan Anggota Komisi IX DPR RI tersebut berikut ini. Tanya: Aspek sirah ? Jawab: Nabi (Muhammad SAW), istrinya lebih dari satu. Para sahabat, istrinya lebih dari satu. Susah mencari sahabat yang istrinya hanya satu. Tanya: Aspek kauni ? Jawab: Data dan fakta menunjukkan bahwa jumlah wanita lebih besar ketimbang pria. Di Indonesia, perbandingannya: 55% wanita dan 45% pria. Kalau semua lelaki hanya memiliki satu istri maka akan ada kelebihan: 10% x 200 juta. Berarti 20 juta wanita tidak menikah. Hitungan sederhananya demikian. Di negara-negara lain juga sama. Di Filipina perbandingannya 3 : 1, Timur Tengah (2,5 : 1), Eropa (2 : 1) dan Amerika (1,7 : 1). Pendeknya, di seluruh dunia, jumlah wanita lebih banyak ketimbang lelaki. Dengan demikian harus dibuka peluang poligami untuk menyelamatkan (kelebihan) wanita-wanita ini. Tanya: Dari aspek kuantitas ? Jawab: Peperangan terjadi di mana-mana. Yang terbunuh kebanyakan lelaki. Akibatnya banyak janda. Siapa yang akan menyelamatkan janda-janda ini. Mereka kan. harus diselamatkan. Tanya: Dari aspek biologis ? Jawab: ada perbedaan yang sifatnya kodrati antara pria dan wanita. Dari aspek seksualitas, lelaki lebih mudah terstimulasi katimbang wanita dan frekuensi sering munculnya libido lebih sering lelaki. Lelaki, hanya melalui pendengaran dan penglihatan bisa muncul libidonya. Ada yang hanya melihat betis, wajah, leher, mata, mendengar suara kemudian terangsang dan selanjutnya bangkit gairahnya. Ketika sewaktu-waktu sang istri berhalangan, misal karena nifas selama 45 hari atau karena halangan lain, sementara sang suami tidak mampu menahan hasratnya ? Kan. repot, bisa-bisa dia 'jajan'. Dalam kondisi ini harus ada aktivitas kompensasi. Salahsatu solusinya poligami. Bila istri pertama berhalangan, ia bisa menyalurkannya ke istrinya yang lain. Ini sah dan halal. Tanya: Dari aspek sosial ? Jawab: Dalam kehidupannya, bisa jadi suatu saat seorang lelaki mengalami kejenuhan. Dampaknya, malas 'mendatangi' istrinya. Jika tidak memiliki iman yang kuat, bisa-bisa ia melampiaskannya ke wanita lain. Indikasi ini terlihat dari maraknya perselingkungan sehingga muncul istilah WIL (wanita idaman lain) dan PIL (pria idaman lain). Dampaknya, terjadi kerusakan sosial. Poligami 'diharamkan' tetapi membudayakan hidup tanpa ikatan pernikahan. Salahsatu solusi untuk meredam penyakit sosial ini adalah dengan mempermudah menikah lagi. Dengan 2, 3 atau 4 istri, bisa mengurangi kejenuhan. Tanya: Dari aspek ekonomi ? Jawab: Seorang bujangan datang kepada Khalifah Abubakar RA. Ia mengeluhkan kehidupannya yang miskin. Abubakar menyarankan: Menikahlah kamu. Beberapa waktu kemudian orang itu datang lagi dan tetap mengeluh miskin sekalipun sudah menikah. Abubakar kemudian menyarankan untuk menikah lagi. Saran ini dilaksanakan tetapi ia tetap miskin. Ia datang lagi dengan membawa pengaduan serupa. Abubakar tetap menyarankan untuk menikah lagi. Untuk yang ketiga kalinya, ia menjalankan saran tersebut. Tidak berapa lama kemudian ia datang lagi kepada Abubakar. Ia melapor:
[wanita-muslimah] Gym Theory
Gym Theory Buat yang masih susah memahami alasan Aa Gym menikahi Teh Rini, mungkin tulisan di bawah ini bisa memberi pandangan yang lain tentang alasan tersebut. Tidak dari sisi agama atau sosial, tapi dari sisi saintifik. Buat yang pernah menonton film A Beautiful Mind, mungkin bisa kebayang ilustrasinya. Alkisah, John Forbes Nash (diperankan oleh Russel Crowe) pergi ke bar bersama teman-temannya. Di sana dia bertemu dengan sekelompok wanita cantik. Di antara sekelompok wanita tersebut ada satu yang paling cantik, dan ia membayangkan bahwa teman-temannya yang laki-laki akan mendekati si cewek yang paling cantik itu. Akibatnya mereka akan bersaing satu sama lain, sementara teman-teman si cewek yang paling cantik itu tidak akan kebagian pasangan. Jika kemudian teman-teman John Nash gagal mendapatkan si cewek tercantik itu, maka mereka akan berpaling ke temen-temennya si cewek tercantik. Tapi mereka juga akan gagal, karena temen-temen si cewek itu juga tidak mau jadi pilihan kedua. Satu-satunya jalan adalah dengan mengabaikan atau mengeliminasi si cewek tercantik. Dengan demikian temen-temennya Nash akan mendapatkan pasangan masing-masing. Dari inspirasi ini, John Nash kemudian mengembangkan teori yang kemudian dikenal dengan nama Game Theory (kalau dibahasaindonesikan jadi bteori gym/b, atau teori permainan). Dan karena teori inilah, tahun 1994 John Nash meraih penghargaan Nobel untuk bidang ekonomi. Saat ini Game Theory telah diterapkan dalam berbagai bidang, ekonomi, biologi, informatika, politik, filosofi dan sosiologi. Menurut saya, Aa Gym telah mengaplikasikan bteori gym/b ini dalam pernikahannya dengan Teh Rini. Jadi daripada santri-santri/karyawan-karyawan DT ribut-ribut memperebutkan Teh Rini dan mengakibatkan kinerja mereka tidak produktif, maka sebaiknya Teh Rini dieliminasi (dengan diperistri oleh pimpinan). Dengan demikian maka karyawan-karyawan DT akan bertemu dengan pasangan-pasangannya sendiri, dan keadaan di DT akan kembali normal bebas dari persaingan memperebutkan Teh Rini. Mudah-mudahan dengan penjelasan teori ini, alasan Aa Gym menikahi Teh Rini lebih bisa dimengerti. Ya kalau belum jelas, wajar saja. Barangkali teori ini hanya bisa dipahami oleh ilmuwan-ilmuwan sekelas peraih Nobel :) Baca lebih lanjut tentang 1. a href=http://en.wikipedia.org/wiki/Game_theory;Game Theory/a 2. a href=http://en.wikipedia.org/wiki/Game_theory;Film A Beautiful Mind/a salam, -- wikan
Re: [wanita-muslimah] Gerakan Perempuan Tolak Poligami
Lha pengadilan agama aja sering nolak orang yang mau poligami.Itu hakim pengadilan agama kan ustadz semua. Pemahaman ente ini koq aneh banget , pasti ngajinya ama murrabi yang gak hapal juz amma yah.. - Original Message - From: azizi waruhii [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 11, 2006 6:32 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Gerakan Perempuan Tolak Poligami menolak poligami sama dengan menolak kebijaksanaan allah..nau'zubillah nah kalo sampe gini gawat deh? bila sudah masuk dlm katagori:fad'u ma siwa
Re: [wanita-muslimah] Pengen tau ajee?? De'Heman punya barbi'e lhoo??
Adek ku De'Heman tercinta yang imut-imut tapi ga kaya marmut lh ;-) Mendingan de'heman mandi lagi sana...trus jangan lupa gosok gigi...tuhh giginya udah mulai item lagi tuhh. abis itu de'heman bobo ama boneka barbi'enya. end jangn lupa ya mimi cucunyaaa... duhh de'Heman adek ku yang muanise...dah mulai pinter y.cup..cup..cupp.cuuu..heheheheheee... Ehhh.. jngn lupa juga Alfatihahnya di apalain truss... masa masih satu ayat ajaa dari kemaren... nti ibu gurunya marah lagi lhooo... Ehhh De' Heman besokan belajar Akhlaq yaaa ma bu' gurunyaa?? perhatiin yaaa,, jangan becanda mulu ama temenyaa dengenrin, simak and jangan lupa di cate... biar de'heman kalo udah gede ga jadi orang sombong, iri hati, dengki, rajin menabung, pandai gosok gigi, ramah, and ga ngompol lagi..Heheheheheh Ehhh... katanya de'Heman moderator salah satu milis yaa..? kalo bener wwaa A'a seneg bangett tapi inget yaaa de'Heman jangan kekanak2kanakan kaya sekarang. A'a pesen, de'Heman harus konsisten Jangan ampe yang di tulis/ucapin bagus tapi bertentangan ame sikap apalgi jng ampe dehhh kelakuannya bejad... itu ga mencerminkan de'Heman yang seharusnyaa. ini pesen A'a lhooo yang sayang banget ama de'Heman... Pesen trakhir A'a De'Heman jangan minta kawin dulu yaaa...kan masih kecil.? biarin and cuekin aja orang bilang de'heman dah tua bangkotan tapi belum kawin Bagi A'a de'Heman masih adek kecilku yang perlu dikasihi and sayangi... Salam sayang untuk ade'ku De'HEman tercint nan ja du di ujung beruang sanaaa A'a Rye. ;-) Ada tanggapan...? He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalaupun ada yang nerangin emang ente bisa nanggapin gitu kan ente sendiri ngomong kalo pemahaman islam ente dangkal banget ngapalin juz amma aja gak becus kalah ama anak TK. - Original Message - From: Rye Woo [EMAIL PROTECTED] To: W.M wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 11, 2006 1:18 PM Subject: [wanita-muslimah] Pengen tauuu Ajeee?? Intinya aja ya. Sebutin aja dehh Tujuan, Maksud, keinginan, para penentang poligami apa ajaaa?? silakan tulis yang rinciii.serinciii2nyaa... Alesan pribadi juga ga apa2lah. Mungkin nti bisa di suarakan and bisa di sepakati or kalo perlu bisa kasih rekomendasi and masukan pada orang yg selama ini di cecar ; Saudaraku KH, Abdullah Gymnastiar. supaya ga jadi debat kusir yang menghakimi, menjelekan, or apaajalah.. demi kebaikan bersama jugaaa khannn Coz selama ini seolah2 - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab
Bener pak berat... susah cari orang S3 mau dipoligami.. apalagi punya suami jaka sembung.. terlalu berilmu.. :D kekekeke... regards, Donnie == On 11 Des 06, at 22:02, jano ko wrote: Jeng Herni berkata : Pak Jonoko ini sudah menikah lagi belum? Kalau belum, walah... pak Janoko kan sudah mampu dan berilmu. Kan katanya, poligami itu sunnah, bagi yg mampu. Jano-ko berkomentar : Jano-ko memang dicarikan oleh istri tercintanya untuk married lagi, tapi jano-ko masih mikir-mikir. Syarat yang diajukan jano-ko berat sich, jano-ko minta calon istri yang S3, hafal Al Qur' an dan mengutamakan Allah SWT diatas segala- galanya dan berani memimpin jihad, terutama jihad melawan hawa nafsunya sendiri. Jadi harus mengamalkan ayat Al Qur'an dibawah ini --- Al Qur'an [6.162] Katakanlah: Sesungguhnya salat, ibadah,hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam --- Jadi calon istri harus ikhlas, harus bisa adil dalam arti adil kepada Allah SWT, yaitu totalitas taat dan tunduk kepada-Nya. Wassalam Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Janoko berpendapat: Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak. Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang menggunakan alasan poligami, jilbab, jihad, bermaksud menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an. Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan orang lain. Dik herni mau sedikit berkomentar: Pak Jonoko ini sudah menikah lagi belum? Kalau belum, walah... pak Janoko kan sudah mampu dan berilmu. Kan katanya, poligami itu sunnah, bagi yg mampu. salam, herni ^_* --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Yth Pak Kartono Mohamad berpendapat : Saya kira Pemerintah bukan mau bikin PP pelarangan poligami. PP 10 yang berlaku untuk TNI/POLRI/PNS juga bukan melarang tetapi mengatur agar tidak mudah orang berpoligami dan menyakiti hati isteri pertamanya = Jano-ko nimbrung dikit, Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak. Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang menggunakan alasan poligami, jilbab, jihad, bermaksud menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an. Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan orang lain. Send instant messages to your online friends http:// uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: AA Gym - Yahya Zaini; Teh Ninih - Maria Eva
bos, lagi diskusi poligami... bukan diskusi bid'ah.. :-p On 12/5/06, FAUZAN [EMAIL PROTECTED] wrote: ada yang merasa dirinya lebih ngerti agama dari As-Sayyid bin Abdul Aziz As-Sa'dani definisi bid'ahnya seperti orang yang belum pernah menuntut ilmu agma yang benar. logikanya juga asal dan persis kaum liberal. semoga Allah mengampuni anda dan menunjukkan anda jalan yang benar :) On Tue, 05 Dec 2006 19:23:45 +0700, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, FAUZAN [EMAIL PROTECTED] wrote: mereka menyerukan agar tidak menikah setelah menikah dengan istri yang pertama, supaya laki laki mencukupi dengan 1 istri dan menambah kekasih kekasih gelap, sebagaimana yang kita lihat dengan jelas di berbagai media massa. -- Wassalamu'alaykum Wa Rahmatulloh Wa Barokatuh Brian Arfi Faridhi / Fauzan bin Hadi 0856-336-4677 Semolowaru Elok G-7 Surabaya 60119 Using Opera's revolutionary e-mail client: http://www.opera.com/mail/ Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Gerakan Perempuan Tolak Poligami
Dek he-man berkata : === Jano-ko berkata : Kita ini kan hidup bermasyarakat, hidup dengan insan-insan manusia lain yang dikaruniai otak oleh Allah SWT untuk berfikir. Ada seorang filsuf Eksistensialisme berkata bahwa kebebasan adalah tidak mutlak, seseorang bebas sejauh orang lainpun juga bebas, nah dek he-man sudah pernah belum membaca nasehat yang indah ini ? Allah SWT akan mengazab manusia atau umat manusia yang menerima Al Qur' an sebagian-sebagian apalagi kalau sampai menghapus firman-firman Allah SWT yang ada pada Al Qur' an pasti hukumannya lebih berat lagi. Azab Allah SWT yang diturunkan kepada sekelompok umat manusia tidak hanya menimpa manusia yang melakukan kesalahan ( penghapus firman-firman Allah SWT ) tapi juga menimpa umat manusia yang tidak berdosa yang terdiri dari anak-anak, ibu-ibu, lansia dst. Bagi kelompok-kelompok manusia yang bermaksud untuk menghapus firman-firman Allah SWT sebaiknya menyadari hal tersebut diatas. Perbuatan dengan niat sengaja untuk menghapus firman-firman Allah SWT akan mendatangkan 'azab' dari Allah SWT yang menimpa umat manusia anak-anak dan wanita. Janganlah mengorbankan manusia yang lain hanya karena menuruti ambisi dan nafsu, cukup kita belajar dari kasus Tzunami di Aceh dan Gempa Bumi di Yogyakarta, semoga kita semua menyadari hal tersebut. - Semoga ini jadi pelajaran bagi kita semua. Wassalam He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha pengadilan agama aja sering nolak orang yang mau poligami.Itu hakim pengadilan agama kan ustadz semua. Pemahaman ente ini koq aneh banget , pasti ngajinya ama murrabi yang gak hapal juz amma yah.. - Original Message - From: azizi waruhii [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, December 11, 2006 6:32 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Gerakan Perempuan Tolak Poligami menolak poligami sama dengan menolak kebijaksanaan allah..nau'zubillah nah kalo sampe gini gawat deh? bila sudah masuk dlm katagori:fad'u ma siwa Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Gerakan Perempuan Tolak Poligami - ajaran
Tanggapan untuk Pak HMNA atas tulisan seri 742 tentang demo menuntut dekriminalisasi poligami di Amerika. Poligami di Amerika adalah ilegal dan merupakan tindak kriminal. Namun demikian adalah rahasia umum bahwa di wilayah Utah, Arizona, Colorado dan sekitarnya ada sekitar 40 ribu perkawinan poligini, di wilayah basis sekte Mormon ini. Meskipun pada awalnya sekte Mormon (Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, http://en.wikipedia.org/wiki/Mormon) mengajarkan poligami, belakangan mereka meninggalkannya. Akan tetapi ada sub-sekte sempalannya yang masih terus mengajarkan poligami yaitu Gereja Fundamentalis Orang-orang Suci Zaman Akhir (Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latter Day Saints). Kelompok ini termasuk meresahkan masyarakat, karena praktek poligami yang mereka lakukan. Tentu saja mereka tidak mungkin mencatatkan perkawinannya ke Catatan Sipil. Pembatasan jumlah istri juga tidak ada. Masalah paling besar adalah kekerasan domestik. Mereka menikahpaksakan anak-anak perempuan di bawah umur. Paling gres kasusnya adalah nabi mereka Warren Jeffs yang baru tertangkap setelah tahunan buron dengan tuduhan menikahpaksakan anak di bawah umur. Kasus ini cukup pelik, karena jaksa penuntut umum berusaha menghindari tuduhan poligami yang mungkin akan melebar ke soal kebebasan beragama, tetapi jaksa memfokuskan tuntutan pada delik perkosaan (menikahi anak di bawah umur). Terus terang rada ngga klop, kalo ada yang bersemangat membandingkan gerakan pro-poligami yang seucrit di Amerika dengan gerakan anti-poligami di Indonesia. Tetapi di Amerika, di Indonesia, poligami banyak persamaannya: yaitu kekerasan terhadap perempuan dan anak (tanya saja datanya ke LBH-APIK, atau Meneg Pemberdayaan Perempuan). Hal yang sama secara umum bisa dikatakan terhadap praktek poligami di mana-mana ( http://en.wikipedia.org/wiki/Polygamy). Kalo sekte pro-poligami di Amerika dengan terang-terangan mengaku fundamentalis mestinya di Indonesia juga tidak boleh ketinggalan kan? :-) salam, DWS On 12/11/06, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Dikutip dari Seri 742, berjudul Tim Pengarus-utamaan Gender Mendapat Tantangan di Salt Lake City, bertanggal 30 Agustus 2006: A pro-polygamy rally at the Salt Lake City-County Building attracted around 250 young people. Sebanyak 250 orang ABG dari keluarga yang orang tuanya berpoligami melakukan unjuk rasa di Salt Lake City, AS. Mereka membantah kehidupan mereka tidak bahagia. Biasanya warga Amerika, khususnya pengagum gender, paling sinis mendengar kata 'poligami'. Tapi kali ini, belasan anak-anak dari keluarga dengan orang tua berpoligami menggelar aksi unjuk rasa mendukung poligami. Aksi mereka dilakukan di Salt Lake City, Negara Bagian Utah, Amerika Serikat baru-baru ini. Mereka melakukan aksi karena merasa sering dipandang sebelah mata. Mereka membantah sinyalemen selama ini, bahwa kehidupan mereka tidak bahagia. Mereka mengaku kalau kehidupan mereka dengan ibu lebih dari satu justru menjadi berkah dan membawa kebahagiaan. Setiap orang yang turut ambil bagian dalam aksi itu itu, hanya menyebutkan nama depan mereka. Itu mereka lakukan sebagai upaya menjaga privacy para orang tua mereka, jangan sampai ditangkap oleh yang berwajib, berhubung mereka melanggar hukum dengan berpoligami. Aksi itu mereka lakukan juga untuk menuntut perubahan udang-undang, di mana dalam perundang-undangan Utah dan di Amerika umumnya, poligami terlarang dan dianggap sebagai suatu bentuk kejahatan. Dalam aksi yang juga didukung Principle Voices of Polygamy, anak-anak itu mendoakan para orang tua dan keluarga mereka. Mereka berharap, mempunyai kehidupan yang tenang dan jauh dari kisah-kisah menyedihkan yang kerap kali dialami pelaku poligami. Kami sama sekali tidak dicuci otak. Kami juga tidak mengalami salah asuhan, kurang gizi, dan tidak berpendidikan, kata Jessica. I don't come here today to ask for your permission to live my beliefs. I shouldn't have to, said a 19 year old identified only as Tyler. *** Betul-betul lucu, Tim PUG yang didanai Amerika, hasil ijtihadnya yang membalelo, ternyata mendapat protes keras dari para AGB Amerika sendiri. Mereka para ABG itu membantah kehidupan mereka tidak bahagia. Ya, ya, ya, mereka mengaku kalau kehidupan mereka dengan ibu lebih dari satu justru menjadi berkah dan membawa kebahagiaan. Dengarlah itu hai Siti Jenar, eh Siti Musdah Mulia. WaLlahu a'lamu bisshawab. *** Makassar, 30 Agustus 2006 [H.Muh.Nur Abdurrahman] . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan?
bos... yg ngeyel bin bebal itu ustadz fauzan... ustadz sabrinya udah njelasin panjang lebar... tapi fauzannya masih muter2 ga karuan... malah sengaja melebarkan topik.. diskusi ini sudah sejak jaman majapahit ada dan ga ada habisnya... buat penyegaran, saya kirim ulang tulisan ustadz chodjim, sayang beliau ga di sini lagi...:( salam, kinantaka * Kisah Rembulan Terbelah Orang-orang musyrik Mekah meminta Rasul untuk unjuk mukjizat. Seperti diketahui, Rasul tak pernah unjuk mukjizat duniawi seperti kisahnya Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa. Nabi tetap menyampaikan ayat-ayat Alquran itu kepada masyarakat Quraisy dengan bahasa Arab puitis yang menakjubkan. Di antara surat Alquran itu ialah surat yang memuat berita kiamat telah dekat dan sekaligus diiringi pernyataan bahwa rembulan telah terpecah pada surah Rembulan (54). Selama beliau di Mekah, seperti biasanya tak ada yang terkejut dengan ayat-ayat Alquran yang puitis itu. Masa Rasul di Mekah adalah 571-622 M. Eropa waktu itu sedang dikuasai Gereja, di India sedang mengalami renaisans agama Hindu, di Daratan Tiongkok masih berdiri tegak dinasti-dinasti Cina. Pada awal abad ke-7 M itu di Jawa ada Kerajaan Kalingga yang telah terekam hingga di manca negara. Di Nusantara waktu itu menggunakan kalender sistem surya dan rembulan. Sistem surya digunakan untuk bertani, sedangkan rembulan digunakan untuk hajatan. Ternyata..., tak ada satu catatan pun tentang rembulan yang terpecah menjadi dua. Itu kalau kita percaya bahwa hanya ada satu rembulan yang beredar sebagai satelit bumi. Entah lagi kalau rembulan di Jazirah Arab sana berbeda dengan yang di luar Arab. Kalau gerhana rembulan yang terjadi di sana, boleh jadi di sini tidak terjadi gerhana. Tapi, kalau rembulan sigar byak menjadi dua, ya di belahan bumi mana pun akan bisa disaksikan. Kecuali, rembulan itu hanya tampak terbelah --sekali lagi tampak terbelah-- oleh beberapa orang di Mekah sana. Tapi, seandainya orang Mekah melihat terbelahnya rembulan yang karena ditunjuk oleh Kanjeng Nabi Muhammad, maka seketika itu pula akan berimanlah orang seluruh Mekah yang menyaksikannya. Sebab, tak ada kekuatan sihir yang bisa membelah rembulan! Padahal, orang-orang Quraisy waktu itu menuduh Muhammad sebagai tukang sihir. Wuuiih.. ngedab-edabi rek mukjizat seperti itu. Sebagian besar bahasa Alquran adalah mutasyabihat. Banyak pula yang berupa metafor atau perumpamaan. Kalau menurut saya dengan membaca lewat kacamata batin, rembulan terbelah itu adalah terbelahnya agama-agama yang ada waktu itu, sehingga tidak berfungsi lagi sebagai penerang manusia. Maka permulaan ayat itu menegaskan saat telah dekat, artinya kebangkitan agama yang dibawa Kanjeng Nabi Muhammad itu dekat waktunya. Ternyata, saat Islam bangkit itu nyata dan disaksikan oleh mereka. Salam, chodjim On 12/9/06, dimas [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Hadi Sutedjo (sabri) jangan marah2 terus... Sabri, sabrun, sooobirun artinya orang yang sabar.. nanti Cepet tua looh.. beruntung dong.. khan masih ada yang ngingetin. Salam Dimas - Original Message - From: st sabri To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: 2006-12-08 Friday 12:44 Subject: Re: [wanita-muslimah] Benarkah Rasulullah punya mukjizat Membelah Bulan? silahkan tulis yang anda mau hasil pemikiran OTAK UDANG anda :=)) FAUZAN wrote: ternyata masih ingkar. then silahkan deh omong yang anda mau, Rasulullah tidak bisa menyadarkan anda apalagi saya :) __ NOD32 1882 (20061124) Information __ This message was checked by NOD32 antivirus system. http://www.eset.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: AA Gym - Yahya Zaini; Teh Ninih - Maria Eva
sebagai mantan ketua PB HMI, YZ udah berhasil mengcorner ME lewat : === 1. temen ME sendiri, si daiva yg mengatakan kalau ME punya rencana pemerasan lewat penyebarluasan video clip 2. dari surat pengakuan manajer tempat penggandaan video klip tersebut === btw, ttg YZ nikah sirri dengan ME, 1. ada buktinya gak ? atau emang pernah muncul di berita ?soalnya kan yg terdengar ini selingkuhan. atau ada yg ngaku jadi penghulunya ? 2. kalo udah nikah sirri, kok istri tua bisa menyuruh ME menggugurkan kandungannya ? apa sebabnya ? On 12/10/06, sarinesia [EMAIL PROTECTED] wrote: YZ dan Aa Gym sama2 nikah sirri dgn istri keduanya yg semlohai itu. biasanya kalau nikah sirri yg jadi korban adalah wanita, untuk kasus ME yg jadi korban kok YZ.. wah politikus kurang waspada. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Reposting file lama, dari kantong Dora Emon Wassalam, HMNA BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 207 Kamu Sekalian Lebih Mengetahui Urusan Duniamu Dalam seri 204 yang ditulis untuk mengenang Allahu Yarham H.M.Syuhudi Ismail saya membandingkan pola pikir almarhum dengan Allahu Yarham S.Majidi. Bahwa [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Gym Theory
ah, aku kok baru denger kalau teh rini diperebutkan oleh karyawan DT ... :D yg aku denger sih, antara aa gym dan aa deda (abdurahman yuri, adiknya aa gym sendiri), sama sama lagi pedekate ama teh rini weks ... On 12/12/06, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Gym Theory Buat yang masih susah memahami alasan Aa Gym menikahi Teh Rini, mungkin tulisan di bawah ini bisa memberi pandangan yang lain tentang alasan tersebut. Tidak dari sisi agama atau sosial, tapi dari sisi saintifik. Buat yang pernah menonton film A Beautiful Mind, mungkin bisa kebayang ilustrasinya. Alkisah, John Forbes Nash (diperankan oleh Russel Crowe) pergi ke bar bersama teman-temannya. Di sana dia bertemu dengan sekelompok wanita cantik. Di antara sekelompok wanita tersebut ada satu yang paling cantik, dan ia membayangkan bahwa teman-temannya yang laki-laki akan mendekati si cewek yang paling cantik itu. Akibatnya mereka akan bersaing satu sama lain, sementara teman-teman si cewek yang paling cantik itu tidak akan kebagian pasangan. Jika kemudian teman-teman John Nash gagal mendapatkan si cewek tercantik itu, maka mereka akan berpaling ke temen-temennya si cewek tercantik. Tapi mereka juga akan gagal, karena temen-temen si cewek itu juga tidak mau jadi pilihan kedua. Satu-satunya jalan adalah dengan mengabaikan atau mengeliminasi si cewek tercantik. Dengan demikian temen-temennya Nash akan mendapatkan pasangan masing-masing. Dari inspirasi ini, John Nash kemudian mengembangkan teori yang kemudian dikenal dengan nama Game Theory (kalau dibahasaindonesikan jadi bteori gym/b, atau teori permainan). Dan karena teori inilah, tahun 1994 John Nash meraih penghargaan Nobel untuk bidang ekonomi. Saat ini Game Theory telah diterapkan dalam berbagai bidang, ekonomi, biologi, informatika, politik, filosofi dan sosiologi. Menurut saya, Aa Gym telah mengaplikasikan bteori gym/b ini dalam pernikahannya dengan Teh Rini. Jadi daripada santri-santri/karyawan-karyawan DT ribut-ribut memperebutkan Teh Rini dan mengakibatkan kinerja mereka tidak produktif, maka sebaiknya Teh Rini dieliminasi (dengan diperistri oleh pimpinan). Dengan demikian maka karyawan-karyawan DT akan bertemu dengan pasangan-pasangannya sendiri, dan keadaan di DT akan kembali normal bebas dari persaingan memperebutkan Teh Rini. Mudah-mudahan dengan penjelasan teori ini, alasan Aa Gym menikahi Teh Rini lebih bisa dimengerti. Ya kalau belum jelas, wajar saja. Barangkali teori ini hanya bisa dipahami oleh ilmuwan-ilmuwan sekelas peraih Nobel :) Baca lebih lanjut tentang 1. a href=http://en.wikipedia.org/wiki/Game_theory;Game Theory/a 2. a href=http://en.wikipedia.org/wiki/Game_theory;Film A Beautiful Mind/a salam, -- wikan [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] AA Gym - Yahya Zaini; Teh Ninih - Maria Eva
betul juga ya. jadi ingat, para ulama saudi menolak masalah perbudakan dihapuskan dari kitab kitab pelajaran sekolah. katanya nabi tidak pernah menghapuskan perbudakan, sama seperti poligini. On 12/6/06, FAUZAN [EMAIL PROTECTED] wrote: siapa yang dengki ya? :p lha wong agama dari jaman Rasulullah seperti ini. baru baru ini aja (ato udah lama?) di milis ini berkumpul orang orang yang berusaha mengubahnya. Allahua'lam On Wed, 06 Dec 2006 09:28:26 +0700, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: hueheheeh, ini untuk memotivasi diri sendiri ya oom. memotivasi diri sendiri kok dengan kedengkian dan pikiran paranoid. sedihnya, agama pulak yg dijadikan dasar untuk berparanoid ria. welah dalah. manusia memang suka aneh. [ seperti kta salah satu member milis ini kemarin :p] On 12/5/06, FAUZAN [EMAIL PROTECTED] wrote: Tidak diragukan lagi bahwasanya musuh musuh Islam dari Yahudi, Nasrani, Orientalis, dan sekuleris menebarkan pemikiran dan racun mereka melawan islam, kaum muslimin, serta pengajaran2 agama mereka yang suci. muslih Islam berusaha dengan segala daya untuk menanamkan pemikiran pemikiran ini -- Wassalamu'alaykum Wa Rahmatulloh Wa Barokatuh Brian Arfi Faridhi / Fauzan bin Hadi 0856-336-4677 Semolowaru Elok G-7 Surabaya 60119 Using Opera's revolutionary e-mail client: http://www.opera.com/mail/ ___ All new Yahoo! Mail The new Interface is stunning in its simplicity and ease of use. - PC Magazine http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Gerakan Perempuan Tolak Poligami
iya saya setuju dengan mas irwan orang-orang itu pada ignorances bener bahas hal yang sudah jelas... kalau maslah agym biara ajalah dia yang urus sendiri kan dia yang berbuat biar saja dia yang urus..toh juga agym bukan ulama dia aa..atau artis kalee.mudah2an aja kita semua sadar bahwa banyak hal dalam islam kita ngga belajar dengar serius dari seorang ulama sejati...(dimana ya carinya?) hehehe ma'asalam Abbas --- IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa gak capek bersitegang terus? Apa gak ada titik temu? Kalaupun misalnya polygami tiba dilarang (baca: diharamkan), what's next? Enough is enough.. isn't it? CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 12/11/06, Henny Irawati [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-735%7CX Senin, 11 Desember 2006 Gerakan Perempuan Tolak Poligami Jurnalis: Henny Irawati Tuhan, Tuhan, Tuhan, haruskah keadaan ini terus berlangsung berabad-abad. Haruskah berabad-abad perempuan dihina dan diinjak-injak. Tidak. Tidak. Keadaan ini harus berakhir. Permulaan dari akhir itu harus diadakan. Jurnalperempuan.com-Jakarta. Isi surat yang ditulis Kartini pada tanggal 17 Oktober 1900 tersebut dikutip Gadis Arivia dalam konferensi pers yang diselenggarakan Yayasan Jurnal Perempuan, Sabtu (9/11) kemarin, di kantornya. Gadis mengingatkan, sudah sebegitu lama gerakan perempuan menentang poligami. Kartini, lanjut Gadis, pada akhirnya memang kalah. Ia termakan oleh poligami itu sendiri. Sebagaimana tercatat dalam sejarah, Kartini dinikahkan dengan Raden Adipati Joyodiningrat, Bupati Rembang yang sudah mempunyai 3 istri dan 6 orang anak. Meskipun Kartini kalah, dalam suratnya dia mengatakan, poligami adalah kejahatan raksasa, egoisme laki-laki. Pada 1912, seorang pejuang perempuan lain juga mengacungkan bendera perang terhadap poligami. Dialah Roehana Koeddoes, yang menerbitkan Soenting Melajoe. Dalam Soenting Melajoe Roehana Koeddoes mengatakan poligami harus dilarang. Poligami itu merugikan perempuan. Daftar penentang poligami semakin panjang dengan nama Raden Ayu Siti Sundari. Pada tahun 1914, Raden Ayu Siti Sundari mengatakan praktik-praktik poligami yang terjadi dalam masyarakat kita sangat merugikan perempuan, menimbulkan korban, termasuk korban anak-anak. Terkait soal kerugian dalam poligami, Sekjen ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace) Prof. Dr. Siti Musdah Mulia menjelaskan beberapa dampaknya. Pertama, meningkatkan angka kekerasan domestik. Tidak saja terjadi pelukaan hati tetapi juga kekerasan fisik, ungkapnya. Kedua, kekerasan yang dialami anak juga terjadi peningkatan dalam keluarga yang melakukan praktik poligami. Dampak ketiga, meningkatkan konflik keluarga. Kalau antara kedua istri bisa akur, bagaimana dengan anaknya, keluarganya, masyarakatnya? Apakah mereka bisa harmonis? Ketiga dampak ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan Lely Nurrohmah dari Rahima Pusat Pendidikan dan Informasi Islam Hak-Hak Perempuan yang siang itu hadir menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan. Dampak terakhir, yang menurut Musdah paling jarang diangkat, bahwa suami yang berpoligami berpotensi empat atau lima kali lebih besar menularkan penyakit kanker mulut rahim. Oleh sebab itu, Musdah sendiri lebih mendukung pandangan yang mengharamkan poligami. Perlu disosialisasikan ke masyarakat, interpretasi poligami itu tidak hanya seperti yang selama ini banyak disampaikan, bahwa ia boleh. Menurut kajian-kajian yang dilakukan oleh ulama-ulama kontemporer, poligami itu haram berdasarkan ekses-ekses yang ditimbulkan. Musdah mengakui, ada berbagai pendapat dalam memandang poligami. Ada yang membolehkan, bahkan mewajibkan. Ada pula yang membolehkan tapi dengan syarat-syarat yang sangat ketat. Sehingga sampai pada kesimpulan bahwa poligami hanya boleh terjadi dalam keadaan darurat. Kalau bicara darurat, itu menjadi pasal karet, sesalnya. Yang patut diingat, pembatasan poligami yang sangat ketat dalam ajaran Islam seharusnya dibaca sebagai suatu cita-cita luhur dan ideal Islam untuk menghapuskan poligami secara gradual. Pandangan inilah, yang dipercayai Musdah sebagai pandangan Islam yang humanis, yang mengakomodir nilai-nilai kemanusiaan. Menurut para ulama, poligami diperbolehkan pada masa transisi. Ketika Islam sudah mengalami kemajuan, poligami ini sudah bertentangan dengan esensi ajaran Islam itu sendiri, yang mengabarkan keadilan, yang mengajarkan kedamaian dalam tingkat keluarga sekalipun. Musdah menghimbau kepada masyarakat untuk cerdas beragama. Agama itu harus sesuai dengan akal sehat manusia. Agama sejatinya membuat hidup manusia lebih bermakna: bermakna bagi dirinya sendiri, bagi pasangannya, bagi sesama manusia, dan bagi alam semesta. Musdah menegaskan, Islam adalah agama yang ramah terhadap perempuan, sekaligus rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi alam
MALANGNYA ISLAM !!! Re: [wanita-muslimah] [ 1 ] Disyariatkannya Poligami
Assalamualaikum Mas Ibnu, saya sungguh terperanjat dengan tulisan anda. tapi, apapun itu, anda berhak mengutarakan pendapat. Yang saya yakini, Islam adalah agama rahmat bagi semesta alam. Sayangnya, dalam penyebaran ajaran-Nya yang begitu mulia itu, seringkali mengalami distorsi pemahaman (baik disengaja maupun tidak) Saya hanya ingin mas Ibnu memberikan jawaban : Kenapa Rasulullah marah ketika Fatimah hendak dipoligami oleh Ali bin Abi Thalib ?? Beberapa sumber terpercaya menyebutkan jika wanita2 yang hendak diperistri lagi oleh Ali bin Abi Tahlib adalah wanita-wanita papan atas. Bisa jadi Rasulullah justru akan mendukung jika wanita-wanita yang akan dikawin lagi itu dari kelas bawah, anak yatim atau janda-janda tua yang suaminya meninggal karena perang. Ketika Rasul memang ingin mengajarkan betapa bagusnya berpoligami.tentu sejak dari awal, Rasul sudah menduakan Siti Khadijah. Tapi, justru Rasulullah memilih ber-monogami..bahkan Rasul menikah lagi, 2 tahun setelah Siti Khadijah wafat. Bagaiman mas Saya hanya tidak rela jika ajaran2 Islam yang sebenarnya sangat mulia dan bisa memberikan ketenteraman bagi seluruh mahluk, menjadi buram karena banyaknya distorsi yang justru dilakukan oleh kaum muslim sendiri. Salam Ibnu Qittun [EMAIL PROTECTED] wrote: *POLIGAMI* * * Tentang poligami ini, Allah *Subhanahu wa Ta'ala * telah berfirman : Artinya : *Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi; dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.* (Q.S. An-Nisa : 3) Para ahli tafsir berkomentar tentang ayat ini : Sesungguhnya artinya adalah jika kalian merasa takut tidak dapat menunaikan hak-hak anak yatim sehingga dengan demikian mereka takut berbuat zina, maka nikahilah yang disenangi dari kalangan wanita. Berdasarkan hal ini jelas sekali tentang apa yang menjadi tujuan dari poligami, yaitu agar tidak terperosok dalam perzinaan. Makna yang saya isyaratkan ini adalah makna yang sebaik-baiknya menurut keyakinan saya, karena tampak jelas hikmah dari poligami tersebut. Syubhat tentang masalah ini adalah yang menyangkut pernyataan : mengapa Allah membolehkan empat orang wanita untuk seorang laki-laki dan dilarang bagi wanita kecuali satu suami saja? Ketentuan yang demikian itu adalah hukum Allah dan membantah terhadapnya tidak bisa diterima. Tidak boleh dipertanyakan tentang apa yang dikerjakan-Nya. Justru manusialah yang pasti dimintai pertanggung-jawaban. Tidak diragukan lagi bahwa Allah lebih mengetahui apa yang baik untuk hamba-Nya dan Allah Mahabijaksana. Allah *Subhanahu wa Ta'ala *telah berfirman : Artinya : *Tidaklah ia mengetahui siapakah yang mencipta dan Dia Mahahalus, Maha Mengetahui. *(Q.S. Al-Mulk : 14) Sementara bantahan dari sisi mantiq adalah : poligami itu adalah jelas-jelas merupakan hikmah yang terbukti dengan beberapa sebab, di antaranya : 1. Pembolehan nikah lebih dari satu bagi seorang laki-laki merupakan cara untuk perkembangan manusia. Rasulullah S*hallallahu 'alayhi wa alihi wasallam *telah memerintahkan kita berbanyak-banyak dalam keturunan ummat ini, karena hal itu akan memperbanyak jumlah ummatnya pada hari kiamat. Adanya empat istri dalam waktu yang sama pada seorang laki-laki memberikan peluang dari setiap istri untuk berketurunan. Berbeda halnya dengan apabila seorang laki-laki hanya memiliki seorang istri. Seandainya kita abaikan sunnah yang penuh barakah ini, maka pada umumnya seorang laki-laki tidak akan mempunyai banyak anak dari seorang istri. Tetapi, dengan adanya empat istri, dia berkemungkinan mempunyai banyak anak jika istri-istrinya itu termasuk wanita subur. 1. Kita tidak dapat memungkiri adanya jumlah wanita yang lebih banyak dibanding dengan jumlah laki-laki pada setiap zaman. Bahkan, semakin lama jumlah wanita semakin bertambah banyak dari jumlah laki-laki sebagaimana telah dinyatakan dalam atsar tentang akhir zaman, sebab ajaran ini adalah untuk ummat ini hingga hari kiamat. Pertambahan jumlah jenis wanita ini dapat pula kita saksikan pada dunia hewan, pada unggas, misalnya. Perhatikanlah anak ayam yang menetas, maka akan kita temukan bahwa jumlah betina lebih banyak dari jumlah jantan. Hal yang sama terjadi pula pada seluruh makhluk. Apabila secara teoretik telah terbukti demikian, masuk akalkah kita menyia-nyiakan potensi ini? Masuk akalkah melarang kelebihan jumlah bilangan wanita terhadap jumlah bilangan laki-laki? Sungguh, pada akhirnya kerusakanlah yang terjadi di negara-negara yang aturan-aturannya melarang poligami. Oleh karena itu sebagian mereka sekarang benar-benar
Re: [wanita-muslimah] al qur'an seluler dan kampanye aa gym : 'Bagaimana menjalani keluarga oleh Aa Gym dan Teh Ninih'
yah, yg penting kan iklannya. sing kempling maju ke depan -- pasang teh rini yg lagi heboh kasusnya -- menarik massa dgn cepat -- majukan teh rini === nah, skenario kedua, baru teh nini dimajukan, jadi para penggemar gossip lewat sms mania, bisa dapat info rahasia dari teh rini dan teh nini, [ ini mah persepsi untuk dibuat iklan heboh hebohan ajah], skenario cerita bisa dibuat mah .. yg jawab sms mah, sewa aja grup pemandu sorak yg jago ngebanyol. banyak tuh di dunia maya kan asik tuh, dari skandal keluarga, berubah jadi jualan sms gossip ... xixixixxixi [ini kalo mikirnya bisnis murni lho :D] On 12/11/06, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: teh rini ustadzah bukan? kalau bukan ustadzah kan malah malu2-in njawab SMS musti nanya ke Aa Gym atau Teh Ninih dulu kalau Teh Ninih sih ustadzah ... kalau Aa Gym sih, selebriti :) btw, emang yang njawab SMS Aa Gym Teh Ninih langsung saya agak sangsi ... salam, -- wikan On 12/11/06, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.com wrote: mas satriyo alias mas laskar5, ada usulan dari temen di milis sebelah, Terlihat dari intensifnya iklan layanan SMS Alqur-an Seluler.. Termasuk iklan 'Bagaimana menjalani keluarga oleh Aa Gym dan Teh Ninih'.. Mungkin iklan-nya harus direvisi 'dan Rini'.. Gak fair donk, masa' cuma Teh Ninih saja yang diajak terus.. di acara ceramah, bahkan di iklan.. :-) === usulan bagus tuh oom. sebagai general manajernya al qur'an seluler, biar bisa tambah rame. apalagi kalau ada yang model model kayak, teh rini sendiri yg akan menjawab sms kamu ... [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram
samsul balda dan irwan prayitno ini, dobol tenan, wekekekekekek . benar benar membela poligami tanpa reserve. sigh. On 12/11/06, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: IrwanK [EMAIL PROTECTED] irwank2k6%40gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Monday, December 11, 2006 12:01 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram Ini yang saya bilang mirip orang yang hidup di 2 alam.. Bisa gak itu disebarkan da'i di media massa dan da'i itu tetap 'laku'? Baru boleh saja sudah ditentang apalagi sunnah.. :-p Gimana kalo yang ngomong wajib PeKaOnline 23.11.2001 04:16 Kajian Progresif Poligami (3): :: Syamsul: 'Satu Itu Darurat' PeKa Online-Jakarta, Ketua Departemen Ekonomi DPP Partai Keadilan, H. Syamsul Balda, SE. MM. MBA. MSc. menegaskan, nash tentang poligami sudah jelas. Tidak ada khilaf (perbedaan pendapat) dalam masalah ini. Nash terkait poligami ini antara lain terdapat dalam Al-Qur'an surat An-Nisaa ayat 3 yang menyebutkan: Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. Menurut ayat itu perintahnya adalah menikahi 2, 3, atau 4 wanita (poligami). Kalau tidak mampu baru satu (monogami). Jadi, satu itu darurat. Pada ayat tersebut juga disebutkan: .maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi.. Secara eksplisit disebutkan yang kamu senangi. Jadi dasar dari pernikahan (termasuk poligami) itu adalah adanya rasa suka. Tidak cukup hanya dengan melihat foto. Tidak boleh ibarat beli kucing dalam karung. Ini baru ditinjau dari aspek Al-Qur'an. Dari tinjauan lain seperti aspek: sirah, kauni, kuantitas, biologis, sosial dan ekonomi memungkinkan juga untuk dilakukan poligami. Bagaimana poligami ditinjau dari aspek-aspek di atas ? Simak lanjutan bincang-bincang PeKa Online dengan Anggota Komisi IX DPR RI tersebut berikut ini. Tanya: Aspek sirah ? Jawab: Nabi (Muhammad SAW), istrinya lebih dari satu. Para sahabat, istrinya lebih dari satu. Susah mencari sahabat yang istrinya hanya satu. Tanya: Aspek kauni ? Jawab: Data dan fakta menunjukkan bahwa jumlah wanita lebih besar ketimbang pria. Di Indonesia, perbandingannya: 55% wanita dan 45% pria. Kalau semua lelaki hanya memiliki satu istri maka akan ada kelebihan: 10% x 200 juta. Berarti 20 juta wanita tidak menikah. Hitungan sederhananya demikian. Di negara-negara lain juga sama. Di Filipina perbandingannya 3 : 1, Timur Tengah (2,5 : 1), Eropa (2 : 1) dan Amerika (1,7 : 1). Pendeknya, di seluruh dunia, jumlah wanita lebih banyak ketimbang lelaki. Dengan demikian harus dibuka peluang poligami untuk menyelamatkan (kelebihan) wanita-wanita ini. Tanya: Dari aspek kuantitas ? Jawab: Peperangan terjadi di mana-mana. Yang terbunuh kebanyakan lelaki. Akibatnya banyak janda. Siapa yang akan menyelamatkan janda-janda ini. Mereka kan. harus diselamatkan. Tanya: Dari aspek biologis ? Jawab: ada perbedaan yang sifatnya kodrati antara pria dan wanita. Dari aspek seksualitas, lelaki lebih mudah terstimulasi katimbang wanita dan frekuensi sering munculnya libido lebih sering lelaki. Lelaki, hanya melalui pendengaran dan penglihatan bisa muncul libidonya. Ada yang hanya melihat betis, wajah, leher, mata, mendengar suara kemudian terangsang dan selanjutnya bangkit gairahnya. Ketika sewaktu-waktu sang istri berhalangan, misal karena nifas selama 45 hari atau karena halangan lain, sementara sang suami tidak mampu menahan hasratnya ? Kan. repot, bisa-bisa dia 'jajan'. Dalam kondisi ini harus ada aktivitas kompensasi. Salahsatu solusinya poligami. Bila istri pertama berhalangan, ia bisa menyalurkannya ke istrinya yang lain. Ini sah dan halal. Tanya: Dari aspek sosial ? Jawab: Dalam kehidupannya, bisa jadi suatu saat seorang lelaki mengalami kejenuhan. Dampaknya, malas 'mendatangi' istrinya. Jika tidak memiliki iman yang kuat, bisa-bisa ia melampiaskannya ke wanita lain. Indikasi ini terlihat dari maraknya perselingkungan sehingga muncul istilah WIL (wanita idaman lain) dan PIL (pria idaman lain). Dampaknya, terjadi kerusakan sosial. Poligami 'diharamkan' tetapi membudayakan hidup tanpa ikatan pernikahan. Salahsatu solusi untuk meredam penyakit sosial ini adalah dengan mempermudah menikah lagi. Dengan 2, 3 atau 4 istri, bisa mengurangi kejenuhan. Tanya: Dari aspek ekonomi ? Jawab: Seorang bujangan datang kepada Khalifah Abubakar RA. Ia mengeluhkan kehidupannya yang miskin. Abubakar menyarankan: Menikahlah kamu. Beberapa waktu kemudian orang itu datang lagi dan tetap mengeluh miskin sekalipun sudah menikah.
[wanita-muslimah] Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram - Was: Re: konferensi pe
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: mbakyu sarinesia berani menolak fatwanya syaikh abdul aziz bin baz, mufti saudi yg sudah meningal itu ??? lha kemaren ada pengajian di tempatku (masjid MD), penceramahnya bilang,poligami itu hukum Tuhan, bagi penolak hukum Tuhan maka dia kafir.. sebenarnya perutku langsung mual-mual pengen keluar aja dari masjid.. tapi biasalah ingin selalu tebar pesona. jadi ke masjid biar dibilang orang sholeh :)) tapi anehnya peserta pengajian wanita kok nyante aja kayak om Janoko.. mungkin udah biasa dijejali pernyataan seperti itu sehingga kebal atau sudah gak peduli sama sekali. jadi sebenarnya stetmen kayak bin baz itu sudah biasa dilontarkan oleh ustadz2 kita.. tapi kok perutku langsung gak tahan... aneh juga. apakah bin baz ini mirip dengan ustadz abu bakar ba'asyir, mas? kalau mirip dan sebangun secara istiqomah saya berani menentangnya.
[wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab
susah memang, tapi bukannya gak ada. salah satunya adalah istrinya pa risdam, namanya bu gina, belio orang iptn, istrinya doktor penerbangan yg juga orang iptn. konon istrinya sendiri yg nyariin istri ke-2 buat si suami .. dan konon juga prestasi istrinya pa risdam ini orang kedua paling pinter setelah habibie dlm hal penerbangan ... jenius bener bu gina ini. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie [EMAIL PROTECTED] wrote: Bener pak berat... susah cari orang S3 mau dipoligami.. apalagi punya suami jaka sembung.. terlalu berilmu.. :D kekekeke... regards, Donnie hayu!! to Bandung - www.visitbandung.net id.visitbandung.net Yahoo! Music Unlimited Access over 1 million songs. http://music.yahoo.com/unlimited [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram - Was: Re: konferensi pe
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, total_sacrifice [EMAIL PROTECTED] wrote: lha kemaren ada pengajian di tempatku (masjid MD), penceramahnya bilang,poligami itu hukum Tuhan, bagi penolak hukum Tuhan maka dia kafir.. heran saja sama yang bilang bahwa yang MENOLAK POLIGAMI ITU HARAM,KAFIR, MENETANG HUKUM ALLAH..LAH NABI MUHAMMAD SAW SENDIRI MENENTANG POLIGAMI BAHKAN KETIKA MENOLAK LAMARAN BUAT FATIMAH DARI LAKI-LAKI BERISTRI DAN MENIKAHKAN FATIMAH DENGAN ALI KARENA ALI BELUM BERISTRI. JADI DARI AWAL MEMANG NABI TIDAK MENGINGINKAN PUTRINYA DI POLIGAMI BAIK MENJADI ISTRI KESEKIAN ATAU ISTRI PERTAMA.APA BENAR NABI ITU KAFIR??? MENETANG PERINTAH ALLAH??;)
[wanita-muslimah] Gerakan Perempuan Tolak Poligami
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-735%7CX Senin, 11 Desember 2006 Gerakan Perempuan Tolak Poligami Jurnalis: Henny Irawati Tuhan, Tuhan, Tuhan, haruskah keadaan ini terus berlangsung berabad-abad. Haruskah berabad-abad perempuan dihina dan diinjak-injak. Tidak. Tidak. Keadaan ini harus berakhir. Permulaan dari akhir itu harus diadakan. Jurnalperempuan.com-Jakarta. Isi surat yang ditulis Kartini pada tanggal 17 Oktober 1900 tersebut dikutip Gadis Arivia dalam konferensi pers yang diselenggarakan Yayasan Jurnal Perempuan, Sabtu (9/11) kemarin, di kantornya. Gadis mengingatkan, sudah sebegitu lama gerakan perempuan menentang poligami. Kartini, lanjut Gadis, pada akhirnya memang kalah. Ia termakan oleh poligami itu sendiri. Sebagaimana tercatat dalam sejarah, Kartini dinikahkan dengan Raden Adipati Joyodiningrat, Bupati Rembang yang sudah mempunyai 3 istri dan 6 orang anak. Meskipun Kartini kalah, dalam suratnya dia mengatakan, poligami adalah kejahatan raksasa, egoisme laki-laki. Pada 1912, seorang pejuang perempuan lain juga mengacungkan bendera perang terhadap poligami. Dialah Roehana Koeddoes, yang menerbitkan Soenting Melajoe. Dalam Soenting Melajoe Roehana Koeddoes mengatakan poligami harus dilarang. Poligami itu merugikan perempuan. Daftar penentang poligami semakin panjang dengan nama Raden Ayu Siti Sundari. Pada tahun 1914, Raden Ayu Siti Sundari mengatakan praktik-praktik poligami yang terjadi dalam masyarakat kita sangat merugikan perempuan, menimbulkan korban, termasuk korban anak-anak. Terkait soal kerugian dalam poligami, Sekjen ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace) Prof. Dr. Siti Musdah Mulia menjelaskan beberapa dampaknya. Pertama, meningkatkan angka kekerasan domestik. Tidak saja terjadi pelukaan hati tetapi juga kekerasan fisik, ungkapnya. Kedua, kekerasan yang dialami anak juga terjadi peningkatan dalam keluarga yang melakukan praktik poligami. Dampak ketiga, meningkatkan konflik keluarga. Kalau antara kedua istri bisa akur, bagaimana dengan anaknya, keluarganya, masyarakatnya? Apakah mereka bisa harmonis? Ketiga dampak ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan Lely Nurrohmah dari Rahima Pusat Pendidikan dan Informasi Islam Hak-Hak Perempuan yang siang itu hadir menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan. Dampak terakhir, yang menurut Musdah paling jarang diangkat, bahwa suami yang berpoligami berpotensi empat atau lima kali lebih besar menularkan penyakit kanker mulut rahim. Oleh sebab itu, Musdah sendiri lebih mendukung pandangan yang mengharamkan poligami. Perlu disosialisasikan ke masyarakat, interpretasi poligami itu tidak hanya seperti yang selama ini banyak disampaikan, bahwa ia boleh. Menurut kajian-kajian yang dilakukan oleh ulama-ulama kontemporer, poligami itu haram berdasarkan ekses-ekses yang ditimbulkan. Musdah mengakui, ada berbagai pendapat dalam memandang poligami. Ada yang membolehkan, bahkan mewajibkan. Ada pula yang membolehkan tapi dengan syarat-syarat yang sangat ketat. Sehingga sampai pada kesimpulan bahwa poligami hanya boleh terjadi dalam keadaan darurat. Kalau bicara darurat, itu menjadi pasal karet, sesalnya. Yang patut diingat, pembatasan poligami yang sangat ketat dalam ajaran Islam seharusnya dibaca sebagai suatu cita-cita luhur dan ideal Islam untuk menghapuskan poligami secara gradual. Pandangan inilah, yang dipercayai Musdah sebagai pandangan Islam yang humanis, yang mengakomodir nilai-nilai kemanusiaan. Menurut para ulama, poligami diperbolehkan pada masa transisi. Ketika Islam sudah mengalami kemajuan, poligami ini sudah bertentangan dengan esensi ajaran Islam itu sendiri, yang mengabarkan keadilan, yang mengajarkan kedamaian dalam tingkat keluarga sekalipun. Musdah menghimbau kepada masyarakat untuk cerdas beragama. Agama itu harus sesuai dengan akal sehat manusia. Agama sejatinya membuat hidup manusia lebih bermakna: bermakna bagi dirinya sendiri, bagi pasangannya, bagi sesama manusia, dan bagi alam semesta. Musdah menegaskan, Islam adalah agama yang ramah terhadap perempuan, sekaligus rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi alam semesta). Gerakan perempuan menentang poligami masih terus dilanjutkan. Pada Kongres Perempuan pertama (1928) diteguhkan bahwa poligami harus dihentikan. Gerakan ini disusul Gerakan Wanita Indonesia dan Perwari, dengan didukung fraksi Wanita Parlemen terutama fraksi dari Partai Nasionalis Indonesia (PNI), yang pada tahun 1950an mendesak negara untuk melarang poligami. Sayangnya, langkah ini dihadang oleh dua organisasi Islam yang cukup besar, yakni Masyumi dan Gerakan Pemuda Islam Indonesia, yang menentang, meneror, bahkan melecehkan gerakan perempuan, serta cukup membuat gentar gerakan perempuan ini. Baru pada 1954, ketika Soekarno menikah lagi dengan Hartini, gaung anti poligami ini muncul lagi. Dan PNI secara radikal menyatakan Indonesia harusnya hanya diperbolehkan monogami. Selebihnya harus dilarang,
[wanita-muslimah] Re: Gerakan Perempuan Tolak Poligami
Apa gak capek bersitegang terus? Apa gak ada titik temu? Kalaupun misalnya polygami tiba dilarang (baca: diharamkan), what's next? Enough is enough.. isn't it? CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 12/11/06, Henny Irawati [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-735%7CX Senin, 11 Desember 2006 Gerakan Perempuan Tolak Poligami Jurnalis: Henny Irawati Tuhan, Tuhan, Tuhan, haruskah keadaan ini terus berlangsung berabad-abad. Haruskah berabad-abad perempuan dihina dan diinjak-injak. Tidak. Tidak. Keadaan ini harus berakhir. Permulaan dari akhir itu harus diadakan. Jurnalperempuan.com-Jakarta. Isi surat yang ditulis Kartini pada tanggal 17 Oktober 1900 tersebut dikutip Gadis Arivia dalam konferensi pers yang diselenggarakan Yayasan Jurnal Perempuan, Sabtu (9/11) kemarin, di kantornya. Gadis mengingatkan, sudah sebegitu lama gerakan perempuan menentang poligami. Kartini, lanjut Gadis, pada akhirnya memang kalah. Ia termakan oleh poligami itu sendiri. Sebagaimana tercatat dalam sejarah, Kartini dinikahkan dengan Raden Adipati Joyodiningrat, Bupati Rembang yang sudah mempunyai 3 istri dan 6 orang anak. Meskipun Kartini kalah, dalam suratnya dia mengatakan, poligami adalah kejahatan raksasa, egoisme laki-laki. Pada 1912, seorang pejuang perempuan lain juga mengacungkan bendera perang terhadap poligami. Dialah Roehana Koeddoes, yang menerbitkan Soenting Melajoe. Dalam Soenting Melajoe Roehana Koeddoes mengatakan poligami harus dilarang. Poligami itu merugikan perempuan. Daftar penentang poligami semakin panjang dengan nama Raden Ayu Siti Sundari. Pada tahun 1914, Raden Ayu Siti Sundari mengatakan praktik-praktik poligami yang terjadi dalam masyarakat kita sangat merugikan perempuan, menimbulkan korban, termasuk korban anak-anak. Terkait soal kerugian dalam poligami, Sekjen ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace) Prof. Dr. Siti Musdah Mulia menjelaskan beberapa dampaknya. Pertama, meningkatkan angka kekerasan domestik. Tidak saja terjadi pelukaan hati tetapi juga kekerasan fisik, ungkapnya. Kedua, kekerasan yang dialami anak juga terjadi peningkatan dalam keluarga yang melakukan praktik poligami. Dampak ketiga, meningkatkan konflik keluarga. Kalau antara kedua istri bisa akur, bagaimana dengan anaknya, keluarganya, masyarakatnya? Apakah mereka bisa harmonis? Ketiga dampak ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan Lely Nurrohmah dari Rahima Pusat Pendidikan dan Informasi Islam Hak-Hak Perempuan yang siang itu hadir menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan. Dampak terakhir, yang menurut Musdah paling jarang diangkat, bahwa suami yang berpoligami berpotensi empat atau lima kali lebih besar menularkan penyakit kanker mulut rahim. Oleh sebab itu, Musdah sendiri lebih mendukung pandangan yang mengharamkan poligami. Perlu disosialisasikan ke masyarakat, interpretasi poligami itu tidak hanya seperti yang selama ini banyak disampaikan, bahwa ia boleh. Menurut kajian-kajian yang dilakukan oleh ulama-ulama kontemporer, poligami itu haram berdasarkan ekses-ekses yang ditimbulkan. Musdah mengakui, ada berbagai pendapat dalam memandang poligami. Ada yang membolehkan, bahkan mewajibkan. Ada pula yang membolehkan tapi dengan syarat-syarat yang sangat ketat. Sehingga sampai pada kesimpulan bahwa poligami hanya boleh terjadi dalam keadaan darurat. Kalau bicara darurat, itu menjadi pasal karet, sesalnya. Yang patut diingat, pembatasan poligami yang sangat ketat dalam ajaran Islam seharusnya dibaca sebagai suatu cita-cita luhur dan ideal Islam untuk menghapuskan poligami secara gradual. Pandangan inilah, yang dipercayai Musdah sebagai pandangan Islam yang humanis, yang mengakomodir nilai-nilai kemanusiaan. Menurut para ulama, poligami diperbolehkan pada masa transisi. Ketika Islam sudah mengalami kemajuan, poligami ini sudah bertentangan dengan esensi ajaran Islam itu sendiri, yang mengabarkan keadilan, yang mengajarkan kedamaian dalam tingkat keluarga sekalipun. Musdah menghimbau kepada masyarakat untuk cerdas beragama. Agama itu harus sesuai dengan akal sehat manusia. Agama sejatinya membuat hidup manusia lebih bermakna: bermakna bagi dirinya sendiri, bagi pasangannya, bagi sesama manusia, dan bagi alam semesta. Musdah menegaskan, Islam adalah agama yang ramah terhadap perempuan, sekaligus rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi alam semesta). Gerakan perempuan menentang poligami masih terus dilanjutkan. Pada Kongres Perempuan pertama (1928) diteguhkan bahwa poligami harus dihentikan. Gerakan ini disusul Gerakan Wanita Indonesia dan Perwari, dengan didukung fraksi Wanita Parlemen terutama fraksi dari Partai Nasionalis Indonesia (PNI), yang pada tahun 1950an mendesak negara untuk melarang poligami. Sayangnya, langkah ini dihadang oleh dua organisasi Islam yang cukup besar, yakni Masyumi dan Gerakan Pemuda Islam Indonesia, yang menentang, meneror, bahkan melecehkan gerakan perempuan, serta cukup membuat gentar
[wanita-muslimah] Diskusi JP 49 ”Hukum Kita, Sudahkah Melindungi?”, Peluncuran Website www.Indonesia-ACTs, dan peringatan Hari Anti Trafik ing 2006
Yayasan Jurnal Perempuan didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan R.I, Terre des Hommes (TDH) Netherlands dan Konsorsium Indonesia ACTs akan mengadakan Peluncuran dan Diskusi Jurnal Perempuan Edisi 49 Hukum Kita, Sudahkah Melindungi?, Peluncuran Website www.Indonesia-ACTs, dan Peringatan Hari Anti Trafiking 2006 yang akan diselenggarakan pada: Hari / Tanggal : Selasa, 12 Desember 2006 Waktu : 15.00 WIB 16.00 WIB Tempat : Ruang Kartini, Lantai 3 Kementerian Pemberdayaan Perempuan R.I Jl. Medan Merdeka Barat No. 15 Jakarta Pusat Agenda Kegiatan (Susunan Acara) 14.30 15.00 Registrasi Peserta 15.00 15.10 Pembukaan/Sambutan 1.Yayasan Jurnal Perempuan Yoke Sri Astuti Manajer Implementasi Yayasan Jurnal Perempuan) 15.10 15.25 1. Kementerian Pemberdayaan Perempuan R.I Yusuf Supiandi, MA, Drs (Deputi Bidang Pemberdayaan Lembaga Masyarakat) 2. Terres des Hommes (TDH) Netherlands Frans van Dijk (Regional Director) 15.25 15.35 Sesi I : Pro Legislasi Perempuan: Pasal-pasal Diskriminatif dalam RUU KUHP Ratna Batara Munti (Ketua LBH APIK Jakarta) Sesi II : Perkembangan Situasi Terakhir Perdagangan Orang dan Pendampingan Korban Trafiking di Wilayah-wilayah di Indonesia Fatimana Agustinanto (Counter Trafficking International Catholic Migration Commission ICMC) 15.35 15.25 Diskusi/Tanya Jawab Moderator: Adrianna Venny (Direktur Eksekutif Yayasan Jurnal Perempuan) 16.00 - selesai Sambutan dan Peluncuran Secara Simbolis Website www.Indonesia-ACTs.com Emmy Lucy Smith (Koordinator Presidium Nasional Indonesia ACTs) Keterangan lebih lanjut hubungi Konfirmasi Kehadiran: Yayasan Jurnal Perempuan Jl. Tebet Barat VIII No.27 Jakarta Selatan Telp : (021) 8370-2005 Fax : (021) 830-2434 -- Best regards, Rara mailto:[EMAIL PROTECTED] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Haedar Nashir: Pesona Keagamaan
Republika, Minggu, 10 Desember 2006 http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=275008 http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=275008kat_id=49 http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=275008kat_id=49 Ternyata tak mudah jadi orang Islam yang baik. Apalagi jadi Muslim yang cerdas dan cerah diri. Ilmu agama boleh setumpuk gunung, tapi praktik beragama tak seringan kapas. Senyum dan damai mudah ditablighkan, namun pengamalannya tak semudah teorinya. Lantas terjadilah paradoks, kata tak seindah tindakan. Kini kaum Muslim di negeri ini memang banyak disuguhi oleh begitu banyak sajian keagamaan yang begitu manis dan marak. Penuh pesona keagamaan yang mengharu-biru. Pesona yang menghipnotis umat untuk masuk dalam arena keagamaan populer. Menampilkan agama ringan dan lucu, tak menyentuh dasar dan makna yang aktual. Agama yang memikat publik, sekaligus menjadi magnet para pemilik modal di dunia pasar. Agama tampil begitu sarat simbolisme. Dzikir berjamaah. Manajemen qalbu. Mujahadah akbar. Islam syariah. Islam politik. Semuanya penuh dengan warna verbalisme. Penuh kesemarakan. Umat dibikin bergairah dan penuh kesyahduan. Dan itu merupakan modal penting bagi umat. Dengan Islam yang tampil simbolik, syariah, dan spritual maka ada bangunan elementer yang menjadi tumpuan. Namun verbalisme tidaklah mencukupi. Ajaran serba simbol masih memerlukan lembaran ajaran yang memasuki dunia makna. Verbalisme dan simbolisme sekadar berhenti di tataran rukun. Berhenti di simpul-simpul harafiah. Dalam ranah yang paling klasik bahkan skriptural. Asalkan rukun sudah terpenuhi, maka ajaran tertunaikan hingga di situ. Tak perlu dipersoalkan bagaimana makna dan fungsi ajaran secara lebih mendalam dan lebih jauh. Ambillah contoh, shalat sekadar rukun, cukuplah menjadi urusan pribadi dan alfabeta kewajiban, tanpa diteruskan bagaimana shalat dapat mencegah keburukan dan kemaksiatan. Haji pun demikian, berhenti sebatas rukun dan wajib, minus fungsi kemabruran. Maka tak mengherankan manakala masih terjadi jurang dan paradoks beragama. Kesemarakan beragama pun masih berhenti pada ranah penuh kembang. Fenomena terakhir bahkan menunjukkan bentuk komoditisasi. Dakwah menjadi bercorak /entertainment/ yang penuh warna dan pesona. Juru dakwah jadi idola di ruang publik ala selebriti. Ada bagusnya tentu saja, tetapi selalu ada ruang kosong yakni makna-makna substantif. Karena kehilangan substansi, maka jangan kaget jika muncul kejutan demi kejutan, idola jadi cemooh publik. Ideologisasi Islam pun menghadirkan pesona baru. Kegairahan dan optimisme berlebihan mengenai kehadiran Islam politik sebagai solusi dan alternatif dari peminggiran politik Islam santri. Namun seiring dengan berjalannya waktu, satu demi satu Islam ideologis kehilangan daya alternasinya, karena di ranah politik akhirnya sama saja dengan politik sekuler pada umumnya yakni berwatak pragmatik. Verbalisme lain juga ditampilkan dari sebagian liberalis naif. Teks ajaran serba didekonstruksi dengan nalar positivis Gramscian. Ajaran agama dicurigai selalu memiliki ideologi hegemoni, seolah kehilangan daya autentisitasnya. Kehilangan fungsi sakralnya. Lalu yang terjadi ekstremitas lain, nihilisme agama. Pada saat yang sama demokrasi, HAM, dan rasionalisme positivisme didewakan dan mengalami absolutisasi seolah jadi agama baru. Lahirlah benturan pemikiran yang sangat tajam mendekati peperangan antara kaum liberalis-sekuler yang radikal melawan kaum Islamis yang sama radikalnya. Agama dan keberagamaan lantas kehilangan daya pencerahan. Agama menjadi kehilangan alternatif dari hiruk-pikuk serba ekstrem dan radikal, sehingga fungsi transformasionalnya menjadi redup. Para elite Muslim kehilangan energi aktualnya dalam mencari solusi-solusi cerdas atas problem-problem rumit kemanusiaan. Yang muncul banyak kembang gula Islam. Islam begitu meriah, tetapi kehilangan makna substantif. Islam tampak tangguh, tetapi sebatas kegagahan konservatisme. Islam disuarakan kaffah, tetapi yang muncul banyak serpihan. Karena itu, kini diperlukan langkah lanjutan untuk memberi makna-makna substantif dan fungsi-fungsi aktual dari pemahaman dan gerakan Islam di negeri ini. Masih diperlukan gerak pencerahan ke hal-hal ajaran yang lebih substansial dan intelektual tanpa kehilangan rukun yang matsurah (sesuai Sunnah Rasul) dan autentik sebagaimana pesan utama Alquran untuk membawa Islam sebagai /rahmatan lil-'alamin/. Perlu ada jalan yang lebih cerdas tetapi autentik dalam menampilkan Islam di negeri mayoritas Muslim ini. Jika berkutat pada gelora Islam yang verbal, skriptual, dan murah-meriah seperti sekarang ini maka yang terjadi ialah kejumudan. Sebaliknya jika dekonstruksi Islam pun tanpa bingkai ajaran yang kokoh, maka Islam menjadi lepas sekadar pemikiran-pemikiran ala Renaisans di negeri Barat ketika memulai modernisasi. Satu arah ke konservatisme dan Islam komoditi, arah lainnya Islam yang positivisme. Lalu seperti
Re: [wanita-muslimah] Herri Permana: STOP KORUPSI DALAM URUSAN NIKAH
Pengalaman saya ngurus perkawinan anak saya yang akad nikahnya dilakukan di Bali (anak saya kerja di Bali dan calon suaminya juga kerja di Bali), jumlah uang yang harus saya keluarkan untuk KUA mencapai 5 ratus ribu, dan itu diucapkan oleh petugas sendiri. Tapi juga tanpa kwitansi. KM ---Original Message--- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: 12/11/06 12:33:28 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Herri Permana: STOP KORUPSI DALAM URUSAN NIKAH Sapa yg punya e-add KPK? Di papan pengumuman KUA memang tarifnya sekitar 45- 55 ribu. Maka senanglah hati calon mempelai. Kemudian ia harus mengisi berbagai formulir, ke RT RW, lantas kasih tau kerabat. Kemudian ketika formulir telah diisi, berkas2 telah dipenuhi dan diserahkan, timbullah biaya2 Ada biaya yg sudah saya sebutkan lantas ada juga sumbangan untuk MTQ, untuk MUI. Tambahan biaya itu hanya diberikan kuitansi tanpa kop KUA juga tanpa stempel/cap KUA. Mereka bilang ; kalo menikah kan senang makanya bagi2 rejeki pada yg lain. - sodaqoh, amal atau apalagi istilahnya. Seperti terhipnotis; orang kalo dah senang kan suka lupa diri :-)) Bagi calon mempelai yg ndak punya duit, dalam keadaan gini ibarat maju kena mundur kena. Jadi menikah berakte musti keluar duit banyak. Nggak jadi menikah sudah kasih tau kerabat. Yg berani malu maka membatalkan untuk nikah di KUA; akibatnya ada yg sudah punya 5 anak baru menikah betulan. lewat acara ; nikah massal. Sebenernya pemerintah dalam hal ini KUA itu muka tembok nggak punya malu. Di RCTI acara reality show; Nikah Gratis bagi kaum duafa garapan Helmi Yahya itu peminatnya buanyak. Nikah siri dilarang tapi nikah KUA juga dipersulit. Salam l.meilany - Original Message - From: Dwi W. Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com ; majelismuda@yahoogroups.com Sent: Saturday, December 09, 2006 10:44 PM Subject: [wanita-muslimah] Herri Permana: STOP KORUPSI DALAM URUSAN NIKAH Assalamu'alaikum wr wb Hari ini tanggal 9 Desember diperingati juga sebagai hari Anti Korupsi Se-Dunia, sampai sejauh manakah komitmen anda semua dalam menghentikan praktek korupsi yang sudah sangat akut di negri kita ini. Beberapa minggu mendatang kalender hijriyah akan memasuki bukan Dzulhijah atau dikenal juga dengan bulan Haji .Dan pada bulan ini pula sudah diketahui oleh umum bahwa ini bulan baik untuk menikah sehingga pasti akan banyak sekali surat undangan nikah datang ke tempat kita. Dan ini pula saat kita menguji komitmen pribadi terhadap praktek korupsi.Salah satu departemen paling korup di negri ini adalah Departemen Agama , dan praktek korupsi yang paling banyak dilakukan adalah di dalam bidang pengurusan haji dan surat nikah. Berdasarkan Peraturan Pemerintah no 51 tahun 2000 , SK Gubernur DKI Jakarta no 3372/0897, SK Kanwil Depag DKI Jakarta no WJ/2/092/KTPS/1994 Biaya pembuatan buku nikah dan pencatatan nikah dan rujuk adalah 35.000 bila di KUA , dan 55.000 bila di luar KUA Sementara sudah jamak kita tau bahwa biaya pengurusan nikah yang diminta petugas KUA selalu jauh diatas ketentuan yang ada diatas. Padahal sebagai orang yang tau agama seharusnya mereka tau hukumnya korupsi. Karena itu saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk bersatu melawan hal ini.Kalau bukan kita yang mulai siapa lagi yang akan memulai.Bila kita diam saja kita juga akan ikut menanggung dosa ini. Karena itu kabarkan hal ini pada teman , atau rekan atau saudara anda yang hendak menikah , kalau masih takut untuk mengatakan TIDAK karena akan berakibat pada dipersulitnya urusan nikah kita, maka pakai jurus yang lebih soft yaitu SELALU MINTA TANDA TERIMA RESMI LENGKAP DENGAN TANDA TANGANNYA kalau bisa bahkan di atas materai atau surat bersegel. Dan bila segala urusan telah selesai dan buku nikah telah ada di tangan , segera kirim surat pengaduan ke Surat Pembaca Koran mana saja Koran Nasional akan lebih baik dengan disertai photo kopi tanda terima tersebut.Hujani koran-koran nasional dan daerah dengan pengaduan bahwa anda telah diperas oleh aparat KUA dengan biaya pengurusan surat nikah yang jauh di atas ketentuan.Buat surat pembaca di semua media dipenuhi oleh protes kita. Sebarkan e-mail ini pada milis-milis lain dan print lalu bagikan pada semua rekan , saudara , atau teman anda yang hendak menikah .Sekali lagi katakan TIDAK pada koruptor Bandung , 9 Desember 2006 Herri Permana Seketaris Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah- Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia wilayah Jawa Barat (1997-2000) , Moderator milis Keluarga-Sejahtera@yahoogroups.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram - Was: Re: konferensi pe
Permissible number of wives in marriage Since allowing anybody to marry any number of wives he wishes without limit is something which will lead to chaos, injustice and an inability to cope with the women's rights; And because restricting a man to only one wife will lead to evil and satisfying sexual desires by other forbidden means; Islaam allowed marrying up to four wives only, because that is the limit of the number of wives with which a man can be able to observe justice and cope with the women's rights, if at all he needs more than a single wife. Allaah the Exalted said: { then marry (other) women of your choice, two or three, or four but if you fear that you shall not be able to deal justly (with them), then only one or (the captives and the slaves) that your right hands possess. That is nearer to preventing you from doing injustice.} (Soorah an-Nisaa., Aayah 3) And during the time of the Prophet (sal-Allaahu 'alayhe wa sallam), Ghaylaan al-Thaqafee accepted Islaam while having ten wives under him. Thus, the Prophet (sal-Allaahu 'alayhe wa sallam) directed him to choose four of them and divorce the rest. Also, Qays ibn al-Haarith said: I accepted Islaam while having eight wives, then I came to the Prophet (sal-Allaahu 'alayhe wa sallam) and told him that, and he said: «Select four out of them.» The benefits of (allowing the marriage of) wives up to this number: 1) Sometimes it may be absolutely necessary to do so such as the case where the wife is elderly or sick or if he were to restrict himself to her he cannot safeguard his desires and she has children with him. For, if he holds on to her he is afraid he will fall in to difficulty by forsaking sexual affairs or he may probably be afraid of falling into adultery. But, if he were to divorce her, he will separate her from her children. Thus, this problem cannot be eliminated except by the only solution: Polygamy (marrying more than one wife); 2) Marriage is a means for relationships and ties between people, and Allaah has made it co-equal with kinship where he says: {And it is He Who has created man from water, and has appointed for him kindred by blood, and kindred by marriage...} (Soorah al-Furqaan, Aayah 54) Thus, polygamy links between several families connecting them to each other and this is one of the reasons why the Prophet (sal-Allaahu 'alayhe wa sallam) married a number of wives; 3) It leads to the protection of a large number of women and (providing) their needs such as feeding, accommodation, and a lot of children and descendants (result from it). All of these are things aimed at by the Islaamic Law; 4) Among men, there are some who have strong desires and cannot be satisfied by a single wife, even though they may be pious, clean and afraid of adultery. But, they want to fulfill their desires through legal means. Thus, out of the mercy of Allaah to His creation, He allowed them to have more than one wife in a safe manner. Wassalam total_sacrifice [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: mbakyu sarinesia berani menolak fatwanya syaikh abdul aziz bin baz, mufti saudi yg sudah meningal itu ??? lha kemaren ada pengajian di tempatku (masjid MD), penceramahnya bilang,poligami itu hukum Tuhan, bagi penolak hukum Tuhan maka dia kafir.. sebenarnya perutku langsung mual-mual pengen keluar aja dari masjid.. tapi biasalah ingin selalu tebar pesona. jadi ke masjid biar dibilang orang sholeh :)) tapi anehnya peserta pengajian wanita kok nyante aja kayak om Janoko.. mungkin udah biasa dijejali pernyataan seperti itu sehingga kebal atau sudah gak peduli sama sekali. jadi sebenarnya stetmen kayak bin baz itu sudah biasa dilontarkan oleh ustadz2 kita.. tapi kok perutku langsung gak tahan... aneh juga. apakah bin baz ini mirip dengan ustadz abu bakar ba'asyir, mas? kalau mirip dan sebangun secara istiqomah saya berani menentangnya. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab
Mungkin maksud Pak Janoko dengan S3 nya itu adalah sampun saget sepuh...pas nyontoh Nabi waktu pertama kali berpoligami dengan menikah Siti Sauda yang berusia 63 tahun.:) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie [EMAIL PROTECTED] wrote: Bener pak berat... susah cari orang S3 mau dipoligami.. apalagi punya suami jaka sembung.. terlalu berilmu.. :D kekekeke... regards, Donnie == On 11 Des 06, at 22:02, jano ko wrote: Jeng Herni berkata : Pak Jonoko ini sudah menikah lagi belum? Kalau belum, walah... pak Janoko kan sudah mampu dan berilmu. Kan katanya, poligami itu sunnah, bagi yg mampu. Jano-ko berkomentar : Jano-ko memang dicarikan oleh istri tercintanya untuk married lagi, tapi jano-ko masih mikir-mikir. Syarat yang diajukan jano-ko berat sich, jano-ko minta calon istri yang S3, hafal Al Qur' an dan mengutamakan Allah SWT diatas segala- galanya dan berani memimpin jihad, terutama jihad melawan hawa nafsunya sendiri. Jadi harus mengamalkan ayat Al Qur'an dibawah ini --- Al Qur'an [6.162] Katakanlah: Sesungguhnya salat, ibadah,hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam --- Jadi calon istri harus ikhlas, harus bisa adil dalam arti adil kepada Allah SWT, yaitu totalitas taat dan tunduk kepada-Nya. Wassalam Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Janoko berpendapat: Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak. Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang menggunakan alasan poligami, jilbab, jihad, bermaksud menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an. Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan orang lain. Dik herni mau sedikit berkomentar: Pak Jonoko ini sudah menikah lagi belum? Kalau belum, walah... pak Janoko kan sudah mampu dan berilmu. Kan katanya, poligami itu sunnah, bagi yg mampu. salam, herni ^_* --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_jano@ wrote: Yth Pak Kartono Mohamad berpendapat : Saya kira Pemerintah bukan mau bikin PP pelarangan poligami. PP 10 yang berlaku untuk TNI/POLRI/PNS juga bukan melarang tetapi mengatur agar tidak mudah orang berpoligami dan menyakiti hati isteri pertamanya = Jano-ko nimbrung dikit, Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak. Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang menggunakan alasan poligami, jilbab, jihad, bermaksud menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an. Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan orang lain. Send instant messages to your online friends http:// uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Ruhut Sangkutkan Din Syamsuddin dalam Kasus Video Porno
assalmu'alaikum ... say warga baru..mudah-mudahan bisa memberi warna dalam diskusi-diskusi yang ada di milis ini kasus ZINA yang dilakukan Penyanyi Dangdut dan Anggota Dewan Yang Terhormat ini sepertinya semakin menyita waktu, tenaga dan pemikiran kita yang kecendrungannya semakin membuat kita tidak produktif lagi, jujur semakin membuat kita diajak untuk BerGOSIP dan GHIBAH.walau arahannya kemudian dibawa keajang DISKUSI... saya sangat heran kasus yang notabenenya AMORAL ini jauh mendapat perhatian publik dari pada hal-hal yang sangat krusial yang butuh penanganan segera oleh para pemimpin negeri ini, apa masyarakat kita semakin lupa bahwa hari ini sanak saudara kita di sidoarjo butuh bantuan kita juga untuk segera mendorong pemerintah agar mempercepat proses rehabilitasi pemukiman mereka, atau mungkin bagaimana dengan kasus-kasus kelangkaan BBM dan banyak lagi hal-hal yang primer yang perlu pembahasan segeera tapi toh kita semua terlena malah pada kasus yang sangat tidak penting menurut saya.dan mudah-mudahan kita di ampuni oleh ALLAH atas Kelalaian dan kekhilafan kita ini --- ariel [EMAIL PROTECTED] wrote: well..akhirnya kasus ini pun mulai berbelok ke masalah SARA :) salam, -ariel- Ruhut Sangkutkan Din Syamsuddin dalam Kasus Video Porno Nala Edwin - detikcom Jakarta - Kasus video porno Maria Eva dan Yahya Zaini melebar ke mana-mana. Nama Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin pun ikut dibawa-bawa. Pengacara Maria, Ruhut Sitompul, menuding Din mempengaruhi Maria untuk tidak mamakai dirinya sebagai pengacara karena perbedaan agama. Dia (Din) meminta Maria, jangan pakai Ruhut karena dia beda agama, kata Ruhut saat ditemui di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (11/12/2006). Bahkan menurut Ruhut, Din juga pernah mengirim anggota majelis ta'lim Muhammadiyah untuk membujuk ibu Maria agar mengingatkan Maria mengenai anjuran itu. Ruhut tiba di Mapolda 30 menit setelah Maria datang. Maria diperiksan polisi hari ini berdasarkan pasal 282 mengenai perbuatan asusila.(ken/nrl) Have a burning question? Go to www.Answers.yahoo.com and get answers from real people who know.
Re: MALANGNYA ISLAM !!! Re: [wanita-muslimah] [ 1 ] Disyariatkannya Poligami
Mas Reporter bertanya : Saya hanya ingin mas Ibnu memberikan jawaban : Kenapa Rasulullah marah ketika Fatimah hendak dipoligami oleh Ali bin Abi Thalib ?? == Jano-ko juga bertanya nich kepada mas reporter : Apa alasan Nabi Ibrahim melakukan poligami ? Seandainya Nabi Ibrahim tidak berpoligami apakah Dien Islam sampai kenegara kita ? Mohon informasi, siapakah Nabi Ibrahim tersebut ?, apakah Nabi Muhammad SAW merupakan keturunan beliau ? Mohon pencerahannya ya. Wassalam ReporterKenaCEKAL [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum Mas Ibnu, saya sungguh terperanjat dengan tulisan anda. tapi, apapun itu, anda berhak mengutarakan pendapat. Yang saya yakini, Islam adalah agama rahmat bagi semesta alam. Sayangnya, dalam penyebaran ajaran-Nya yang begitu mulia itu, seringkali mengalami distorsi pemahaman (baik disengaja maupun tidak) Saya hanya ingin mas Ibnu memberikan jawaban : Kenapa Rasulullah marah ketika Fatimah hendak dipoligami oleh Ali bin Abi Thalib ?? Beberapa sumber terpercaya menyebutkan jika wanita2 yang hendak diperistri lagi oleh Ali bin Abi Tahlib adalah wanita-wanita papan atas. Bisa jadi Rasulullah justru akan mendukung jika wanita-wanita yang akan dikawin lagi itu dari kelas bawah, anak yatim atau janda-janda tua yang suaminya meninggal karena perang. Ketika Rasul memang ingin mengajarkan betapa bagusnya berpoligami.tentu sejak dari awal, Rasul sudah menduakan Siti Khadijah. Tapi, justru Rasulullah memilih ber-monogami..bahkan Rasul menikah lagi, 2 tahun setelah Siti Khadijah wafat. Bagaiman mas Saya hanya tidak rela jika ajaran2 Islam yang sebenarnya sangat mulia dan bisa memberikan ketenteraman bagi seluruh mahluk, menjadi buram karena banyaknya distorsi yang justru dilakukan oleh kaum muslim sendiri. Salam Ibnu Qittun [EMAIL PROTECTED] wrote: *POLIGAMI* * * Tentang poligami ini, Allah *Subhanahu wa Ta'ala * telah berfirman : Artinya : *Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi; dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.* (Q.S. An-Nisa : 3) Para ahli tafsir berkomentar tentang ayat ini : Sesungguhnya artinya adalah jika kalian merasa takut tidak dapat menunaikan hak-hak anak yatim sehingga dengan demikian mereka takut berbuat zina, maka nikahilah yang disenangi dari kalangan wanita. Berdasarkan hal ini jelas sekali tentang apa yang menjadi tujuan dari poligami, yaitu agar tidak terperosok dalam perzinaan. Makna yang saya isyaratkan ini adalah makna yang sebaik-baiknya menurut keyakinan saya, karena tampak jelas hikmah dari poligami tersebut. Syubhat tentang masalah ini adalah yang menyangkut pernyataan : mengapa Allah membolehkan empat orang wanita untuk seorang laki-laki dan dilarang bagi wanita kecuali satu suami saja? Ketentuan yang demikian itu adalah hukum Allah dan membantah terhadapnya tidak bisa diterima. Tidak boleh dipertanyakan tentang apa yang dikerjakan-Nya. Justru manusialah yang pasti dimintai pertanggung-jawaban. Tidak diragukan lagi bahwa Allah lebih mengetahui apa yang baik untuk hamba-Nya dan Allah Mahabijaksana. Allah *Subhanahu wa Ta'ala *telah berfirman : Artinya : *Tidaklah ia mengetahui siapakah yang mencipta dan Dia Mahahalus, Maha Mengetahui. *(Q.S. Al-Mulk : 14) Sementara bantahan dari sisi mantiq adalah : poligami itu adalah jelas-jelas merupakan hikmah yang terbukti dengan beberapa sebab, di antaranya : 1. Pembolehan nikah lebih dari satu bagi seorang laki-laki merupakan cara untuk perkembangan manusia. Rasulullah S*hallallahu 'alayhi wa alihi wasallam *telah memerintahkan kita berbanyak-banyak dalam keturunan ummat ini, karena hal itu akan memperbanyak jumlah ummatnya pada hari kiamat. Adanya empat istri dalam waktu yang sama pada seorang laki-laki memberikan peluang dari setiap istri untuk berketurunan. Berbeda halnya dengan apabila seorang laki-laki hanya memiliki seorang istri. Seandainya kita abaikan sunnah yang penuh barakah ini, maka pada umumnya seorang laki-laki tidak akan mempunyai banyak anak dari seorang istri. Tetapi, dengan adanya empat istri, dia berkemungkinan mempunyai banyak anak jika istri-istrinya itu termasuk wanita subur. 1. Kita tidak dapat memungkiri adanya jumlah wanita yang lebih banyak dibanding dengan jumlah laki-laki pada setiap zaman. Bahkan, semakin lama jumlah wanita semakin bertambah banyak dari jumlah laki-laki sebagaimana telah dinyatakan dalam atsar tentang akhir zaman, sebab ajaran ini adalah untuk ummat ini hingga hari kiamat. Pertambahan jumlah jenis wanita ini dapat pula kita saksikan pada dunia hewan, pada unggas, misalnya. Perhatikanlah anak ayam yang menetas, maka
Re: [wanita-muslimah] Ruhut Sangkutkan Din Syamsuddin dalam Kasus Video Porno
1. jgn lihat anggota dpr nya, tapi lihat pada status mantan keua PB HMI nya ... 2. sebenarnya YZ dan ME itu zina atau nikah sirri sih ? ada yg bisa klarifikasi ? On 12/12/06, Wahyu Ilhami [EMAIL PROTECTED] wrote: assalmu'alaikum ... say warga baru..mudah-mudahan bisa memberi warna dalam diskusi-diskusi yang ada di milis ini kasus ZINA yang dilakukan Penyanyi Dangdut dan Anggota Dewan Yang Terhormat ini sepertinya semakin menyita waktu, tenaga dan pemikiran kita yang kecendrungannya semakin membuat kita tidak produktif lagi, jujur semakin membuat kita diajak untuk BerGOSIP dan GHIBAH.walau arahannya kemudian dibawa keajang DISKUSI... saya sangat heran kasus yang notabenenya AMORAL ini jauh mendapat perhatian publik dari pada hal-hal yang sangat krusial yang butuh penanganan segera oleh para pemimpin negeri ini, apa masyarakat kita semakin lupa bahwa hari ini sanak saudara kita di sidoarjo butuh bantuan kita juga untuk segera mendorong pemerintah agar mempercepat proses rehabilitasi pemukiman mereka, atau mungkin bagaimana dengan kasus-kasus kelangkaan BBM dan banyak lagi hal-hal yang primer yang perlu pembahasan segeera tapi toh kita semua terlena malah pada kasus yang sangat tidak penting menurut saya.dan mudah-mudahan kita di ampuni oleh ALLAH atas Kelalaian dan kekhilafan kita ini --- ariel [EMAIL PROTECTED] ariela4ever%40yahoo.com wrote: well..akhirnya kasus ini pun mulai berbelok ke masalah SARA :) salam, -ariel- Ruhut Sangkutkan Din Syamsuddin dalam Kasus Video Porno Nala Edwin - detikcom Jakarta - Kasus video porno Maria Eva dan Yahya Zaini melebar ke mana-mana. Nama Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin pun ikut dibawa-bawa. Pengacara Maria, Ruhut Sitompul, menuding Din mempengaruhi Maria untuk tidak mamakai dirinya sebagai pengacara karena perbedaan agama. Dia (Din) meminta Maria, jangan pakai Ruhut karena dia beda agama, kata Ruhut saat ditemui di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (11/12/2006). Bahkan menurut Ruhut, Din juga pernah mengirim anggota majelis ta'lim Muhammadiyah untuk membujuk ibu Maria agar mengingatkan Maria mengenai anjuran itu. Ruhut tiba di Mapolda 30 menit setelah Maria datang. Maria diperiksan polisi hari ini berdasarkan pasal 282 mengenai perbuatan asusila.(ken/nrl) __ Have a burning question? Go to www.Answers.yahoo.com and get answers from real people who know. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram - Was: Re: konferensi pe
di qur'an kata adil yg menyertai cerita poligami adalah al-adl bukan qisth .. al-adl berarti keadilan yg seluas-luasnya termasuk masalah kasih sayang sehingga tidak mungkin dipenuhi oleh manusia manapun. sedangnya qisth menyangkut keadilan materi shg bisa diusahakan oleh manusia. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, total_sacrifice total_sacrifice@ wrote: lha kemaren ada pengajian di tempatku (masjid MD), penceramahnya bilang,poligami itu hukum Tuhan, bagi penolak hukum Tuhan maka dia kafir.. heran saja sama yang bilang bahwa yang MENOLAK POLIGAMI ITU HARAM,KAFIR, MENETANG HUKUM ALLAH..LAH NABI MUHAMMAD SAW SENDIRI MENENTANG POLIGAMI BAHKAN KETIKA MENOLAK LAMARAN BUAT FATIMAH DARI LAKI-LAKI BERISTRI DAN MENIKAHKAN FATIMAH DENGAN ALI KARENA ALI BELUM BERISTRI. JADI DARI AWAL MEMANG NABI TIDAK MENGINGINKAN PUTRINYA DI POLIGAMI BAIK MENJADI ISTRI KESEKIAN ATAU ISTRI PERTAMA.APA BENAR NABI ITU KAFIR??? MENETANG PERINTAH ALLAH??;)
[wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram
data PKS ini datangnya dari mana ya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Tanya: Aspek kauni ? Jawab: Data dan fakta menunjukkan bahwa jumlah wanita lebih besar ketimbang pria. Di Indonesia, perbandingannya: 55% wanita dan 45% pria. Kalau semua lelaki hanya memiliki satu istri maka akan ada kelebihan: 10% x 200 juta. Berarti 20 juta wanita tidak menikah. Hitungan sederhananya demikian. http://www.geohive.com/earth/pop_gender.asp Indonesia : total : 222,782,000 male : 111,231,000 female: 111,551,000 gender ratio :100 (gender ratio = males per 100 females) Di negara-negara lain juga sama. Di Filipina perbandingannya 3 : 1, Timur Tengah (2,5 : 1), Eropa (2 : 1) dan Amerika (1,7 : 1). Pendeknya, di seluruh dunia, jumlah wanita lebih banyak ketimbang lelaki. Dengan demikian harus dibuka peluang poligami untuk menyelamatkan (kelebihan) wanita-wanita ini. World : Total :6,463,063,000 male :3,248,080,000 female:3,214,983,000 gender ratio : 101 source: UN Statistics Division, Department of Economic and Social Affairs. World Population Prospects: The 2004 Revision. salam, -ariel-
Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab
Chae berkata : Mungkin maksud Pak Janoko dengan S3 nya itu adalah sampun saget sepuh...pas nyontoh Nabi waktu pertama kali berpoligami dengan menikah Siti Sauda yang berusia 63 tahun.:) == jano-ko menanggapi : Nah, ketahuan pinternya Chae, lha ya itu yang saya maksud, soale kalau sudah S3 itu kan yang dipikirkan hanya Allah SWT, jadi bisa diajak mbat-mbatan (diskusi) bagaimana memajukan islam. Wassalam. Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin maksud Pak Janoko dengan S3 nya itu adalah sampun saget sepuh...pas nyontoh Nabi waktu pertama kali berpoligami dengan menikah Siti Sauda yang berusia 63 tahun.:) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie [EMAIL PROTECTED] wrote: Bener pak berat... susah cari orang S3 mau dipoligami.. apalagi punya suami jaka sembung.. terlalu berilmu.. :D kekekeke... regards, Donnie == On 11 Des 06, at 22:02, jano ko wrote: Jeng Herni berkata : Pak Jonoko ini sudah menikah lagi belum? Kalau belum, walah... pak Janoko kan sudah mampu dan berilmu. Kan katanya, poligami itu sunnah, bagi yg mampu. Jano-ko berkomentar : Jano-ko memang dicarikan oleh istri tercintanya untuk married lagi, tapi jano-ko masih mikir-mikir. Syarat yang diajukan jano-ko berat sich, jano-ko minta calon istri yang S3, hafal Al Qur' an dan mengutamakan Allah SWT diatas segala- galanya dan berani memimpin jihad, terutama jihad melawan hawa nafsunya sendiri. Jadi harus mengamalkan ayat Al Qur'an dibawah ini --- Al Qur'an [6.162] Katakanlah: Sesungguhnya salat, ibadah,hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam --- Jadi calon istri harus ikhlas, harus bisa adil dalam arti adil kepada Allah SWT, yaitu totalitas taat dan tunduk kepada-Nya. Wassalam Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Janoko berpendapat: Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak. Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang menggunakan alasan poligami, jilbab, jihad, bermaksud menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an. Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan orang lain. Dik herni mau sedikit berkomentar: Pak Jonoko ini sudah menikah lagi belum? Kalau belum, walah... pak Janoko kan sudah mampu dan berilmu. Kan katanya, poligami itu sunnah, bagi yg mampu. salam, herni ^_* --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko ko_jano@ wrote: Yth Pak Kartono Mohamad berpendapat : Saya kira Pemerintah bukan mau bikin PP pelarangan poligami. PP 10 yang berlaku untuk TNI/POLRI/PNS juga bukan melarang tetapi mengatur agar tidak mudah orang berpoligami dan menyakiti hati isteri pertamanya = Jano-ko nimbrung dikit, Kalau masalah pengaturan yang sesuai dengan Al Qur' an dan Sunnah Rasul, saya kira kita semua tidak ada yang menolak. Yang saya permasalahkan adalah usaha dari insan-insan tertentu yang menggunakan alasan poligami, jilbab, jihad, bermaksud menghilangkan firman-firman Allah SWT yang ada didalam Al Qur'an. Coba aja lihat, insan-insan yang non-islam, juga ikut berkomentar tentang poligami, berarti mereka telah mencampuri urusan keyakinan orang lain. Send instant messages to your online friends http:// uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: AA Gym - Yahya Zaini; Teh Ninih - Maria Eva
wahh.. gak taulah. yg jelas ada berita di detik com mereka dan nikah sirri dan dibantah dari pihak ME. dan YZ juga mengadakan pengajian tolak bala karena katanya dia dihipnotis waktu melakukan adegan itu.. opo tumon? ada yg punya videonya gak? kirimin aku dong. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: sebagai mantan ketua PB HMI, YZ udah berhasil mengcorner ME lewat : === 1. temen ME sendiri, si daiva yg mengatakan kalau ME punya rencana pemerasan lewat penyebarluasan video clip 2. dari surat pengakuan manajer tempat penggandaan video klip tersebut === btw, ttg YZ nikah sirri dengan ME, 1. ada buktinya gak ? atau emang pernah muncul di berita ?soalnya kan yg terdengar ini selingkuhan. atau ada yg ngaku jadi penghulunya ? 2. kalo udah nikah sirri, kok istri tua bisa menyuruh ME menggugurkan kandungannya ? apa sebabnya ?
Re: [wanita-muslimah] Re: U Happy happy Metro TVnya De'Heman
Mohon ampun, maaf dan tobat; Saya benar2 nggak ngerti apa maksud komentar Anda dibawah ini. Maka saya akhiri. salam l.meilany - Original Message - From: Happy happy To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, December 09, 2006 7:53 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: U Happy happy Metro TVnya De'Heman Hahaha...berarti pada benci Aa Gym ya yg disini Apa salah ngingetin sesama muslim untuk bertobat?.. Kalo bu Lutfiah Sungkar mah kalo buka/tutup cermah nya juga ada doa minta ampunnya dari tiap2 perkataan yg salah,,, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak/ Happy happy yg ngefans pada aa gym: Mungkin ini wajah baru di WM. Ngomongnya bapak/Happy happy kok rada ajaib, lha siapa sih yg pernah tahu isi hati seseorang? Masalah penampakan 'nafsu' itu justru jelas kelihatan di permukaan. Mungkin niatnya bukan nafsu, tapi prakteknya, penampakannya? 5 tahun memendam rasa birahi, cinta asmara apakah itu bukan nafsu yg kmudian akhirnya Lapindo juga- jebol? Ini ujaran ustadzah, daiyah Luthfia Sungkar di tv kemarin malam : Poligaminya Aa Gym adalah nafsu. Karena ia memilih istri yg bukan seperti poligami yg di contohkan Rasulullah. Mengapa Aa Gym tidak mengambil istri yg 19 tahun lebih tua yg hitam, yg gendut yg punya banyak anak seperti Saodah? Ini adalah ujian yg berat bagi Aa Gym sebagai seorang yg sudah punya banyak umat Menteri yg diusung oleh parpol yg 'mendukung' poligami juga mengatakan begitu : Poligaminya Aa Gym adalah nafsu. Ia berpoligami tidak dilandasi alasan yg darurat. Apa kurangnya istri pertamanya [ ini sih lewat sms ] Sok atuh, Luthfia Sungkar dan menteri itu juga disuruh bertobat, situ berani enggak? Jangan cuma berani pada saya saja, suruh2 bertobat. Sebagai muslimah/muslim situ musti ADIL Islam itu keadilan :-D Salam adil l.meilany - Original Message - From: Happy happy To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, December 08, 2006 8:45 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Metro TVnya De'Heman Poligaminya AAG adalah berlandaskan Nafsu??...Anda berkata seolah-olah anda adalah Allah..yang tahu isi hati/niat seseorang ...bertobatlah,,,jangan asal2an berkata Frend.. L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Poligaminya AAG adalah berlandaskan nafsu. :-) Ada sms dari seorang pengikut setia pengajian aag sekarang sih dah tutup buku Istri muda aag adalah perempuan yg secara faktor ekonomi tidak kekurangan yg tidak perlu disantuni. Ia keponakan BJ Habibie sepupu Adri Subono [promotor musik terkenal]. Mbok yaow aag menikahi janda tsunami aceh, yg hampir 2 tahun setelah kejadian masih banyak yg menderita masih tinggal di barak2 penampungan. Salam l.meilany ['Puasa itu sepanjang hayat'] - Original Message - From: FAUZAN To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 07, 2006 4:18 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Metro TVnya De'Heman mmm emangnya poligaminya Aa adalah sebuah kesalahan yang harus dikritik? On Wed, 06 Dec 2006 14:16:00 +0700, total_sacrifice [EMAIL PROTECTED] wrote: orang2 Islam sendiri banyak yang telah berubah menjadi thoghut sehingga harus dilawan dengan semangat Ibrahim. mengajukan kritik atas kelakuan Aa gym tidak sama dgn menyerang islam. kritik justeru bagus untuk perbaikan. di negara yang alam demokrasinya sudah mapan, kritik malah dihargai. -- Wassalamu'alaykum Wa Rahmatulloh Wa Barokatuh Brian Arfi Faridhi / Fauzan bin Hadi www.PernikMuslim.com --- One Stop e-Muslim Shop Al-Fauzan.blogspot.com 0856-336-4677 Semolowaru Elok G-7 Surabaya 60119 Using Opera's revolutionary e-mail client: http://www.opera.com/mail/ Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] - Need a quick answer? Get one in minutes from people who know. Ask your question on Yahoo! Answers. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: AA Gym - Yahya Zaini; Teh Ninih - Maria Eva
gak boleh nyebar luaskan videonya, itu kan sama saja menyebarluaskan pornografi. mendingan liat di situsnya liputan 6 aja deh. On 12/12/06, total_sacrifice [EMAIL PROTECTED] wrote: wahh.. gak taulah. yg jelas ada berita di detik com mereka dan nikah sirri dan dibantah dari pihak ME. dan YZ juga mengadakan pengajian tolak bala karena katanya dia dihipnotis waktu melakukan adegan itu.. opo tumon? ada yg punya videonya gak? kirimin aku dong. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: sebagai mantan ketua PB HMI, YZ udah berhasil mengcorner ME lewat : === 1. temen ME sendiri, si daiva yg mengatakan kalau ME punya rencana pemerasan lewat penyebarluasan video clip 2. dari surat pengakuan manajer tempat penggandaan video klip tersebut === btw, ttg YZ nikah sirri dengan ME, 1. ada buktinya gak ? atau emang pernah muncul di berita ?soalnya kan yg terdengar ini selingkuhan. atau ada yg ngaku jadi penghulunya ? 2. kalo udah nikah sirri, kok istri tua bisa menyuruh ME menggugurkan kandungannya ? apa sebabnya ? [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kisah of the day :Semakin Kuat Cinta Saya Pada Teh Ninih (Surat Buat Aa' Gym)
Allah dijadikan beking terusan.. emang paling gampang gitu sih.. Kalau Newton mikirnya kaya' gitu doank, mungkin gak bakal ada hukum gravitasi.. semua adalah taqdir Allah.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 12/11/06, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada berita berbunyi : Kenapa harus diselamatkan, Aa? Apakah kalau Rini dinikahi karyawan Aa, hidupnya berada dalam bahaya? Atau, apakah Aa merasa dapat berlaku lebih adil daripada mereka yang memperebutkan Rini? -- Jano-ko menasehati : Wes,...wes,wes, buang-buang waktu membahas hal-hal yang bukan haknya kita semua. Yok kita ngaji lagi, - Mengutamakan Allah SWT Al Qur'an [6.162] Katakanlah: Sesungguhnya salat, ibadah,hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam --- Nah teman-teman, marilah kita mengutamakan Allah SWT, kita simpan digudang hal-hal yang membuat kita lupa tugas utama kita yaitu mengutamakan Allah SWT Wassalam. IrwanK [EMAIL PROTECTED] irwank2k6%40gmail.com wrote: Quote: .. Bukankah Aa dulu juga bukan seorang kiai? Bukankah pernikahan Aa dengan Teh Ninihlah, yang merupakan anak kiai pondok, yang mengubah hidup Aa? Saya hanya takjub pada kesaksian banyak pihak bahwa sudah sejak awal Rini itu Aa istimewakan. Rini bebas di MQ, dengan status tidak jelas. Bisa jadi marketing, sekretaris, atau kerja serabutan. Pengistimewaan Rini oleh Aa dan adik Aa, Abdurrahman Yuri (Aa Deda) itu terbaca sesama pengurus MQ, dan mereka mengira Aa dekat karena ingin mencarikan jodoh untuk Rini. Mereka juga tidak merasa aneh, ketika Juli lalu, Aa pun meminta Rini jadi pejabat saat membentuk unit pelayanan terpadu bank syariah di ponpes Daarut Tauhiid. Tapi, sebagaimana terungkap di banyak media, akhirnya semua kaget, ketika Aa memilihkan diri Aa sendiri sebagai jodoh untuk Rini. .. Semoga kita tidak menjadi 'kacang yang lupa kulitnya'.. Btw, jurus ngelesnya (di bawah) norak.. :-p Wassalam, Irwan.K [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] cantik itu mudah dan murah
Mendengar kata cantik, mungkin benak kita langsung membayangkan sosok tinggi- langsing, berkulit halus-lembut, dan memiliki wajah seindah purnama. Persis seperti model iklan kosmetika di televisi. Berjuta- juta perempuan dengan wajah pas-pasan iri dan tergoda mencoba kosmetika tersebut. Apalagi narasi iklan sering menggambarkan begitu banyaknya laki-laki tampan tertarik padanya. Secara tak langsung iklan tersebut berkampanye; seperti inilah perempuan idaman laki-laki. Kebanyakan orang menilai cantik tidaknya perempuan hanya dari fisik semata. Dan beruntunglah mereka yang dianugerahi rupa seindah mutiara. Tapi, bagaimana dengan mereka yang punya jasmani pas-pasan? Betapapun mereka sudah menggunakan kosmetik mahal, sulit menandingi perempuan yang sejak lahir sudah cantik. Ada cara yang mudah dan murah untuk membuat perempuan cantik, meskipun secara fisik mereka kurang menarik. Yang pertama kali harus dilakukan adalah mendefinisikan kembali makna cantik tersebut. Cantik bukan masalah fisik semata. Kecantikan sejati juga bisa diraih dengan memaknakan kecantikan sebagai berikut: 1. Kecantikan perempuan ada dalam iman taqwanya yang menyejukkan mata kaum laki-laki. Seorang perempuan yang menghias jasmaninya dengan iman da taqwa akan memancarkan cahaya surga. Dengan kepatuhannya menjalankan ibadah, ia akan memesona. Yang kuasa akan memberikannya kecantikan abadi, magnet alami. Tak perlu kosmetik, parfum atau penampilan berlebih, laki-laki akan tertarik padanya. 2. Kecantikan perempuan ada pada kehangatan sikapnya yang mampu menggetarkan sensifitas dan kecintaan pria Secara umum laki-laki memang responsif terhadap perempuan yang bagus fisiknya. Tapi ketertarikan itu tak kekal, bisa membuat laki-laki bosan. Kehangatan kasih sayang dan cinta kasih yang tuluslah yang akan membuat sang pria nyaman berada di sisinya. Tak bisa melupakannya. 3. Kecantikan Perempuan ada pada kelembutan sikapnya Kelembutan bukan berarti lembek dan manja. Kelembutan seperti roti. Meskipun sedikit, tapi mengenyangkan. Dari toko roti manapun roti berasal, ia tetap lembut. Jadi perempuan dari suku manapun bisa tetap lembut, pada pasangannya, pada anak-anaknya. Asalkan ia mau berusaha. 4. Kecantikan perempuan berada dalam pandangannya yang teduh dan suaranya yang hangat. Walau mata tak seindah bintang kejora, setiap perempuan bisa memiliki mata embun. Teduh. Sejuk. Tak gampang emosi. Menyikapi tingkah laku sekitarnya secara bijak. Ia selau berprasangka baik. Perkatannya bukan pisau yang menikam. Perkataannya adalah bara yang menyalakan semangat di dada. Tak ada kata sia-sia yang terucap dari bibirnya. 5. Kecantikan perempuan berada dalam senyumannya yang menambah kecantikannya dan membuat gembira hati orang yang melihatnya Senyum adalah sedekah. Murah senyum tanpa bermaksud menggoda apalagi berlebihan bisa membuat wajah indah. Meskipun berwajah rupawan, tapi jika malas tersenyum, hanya aura negatif yang akan ditangkap oleh orang-orang di sekitarnya 6. Kecantikan perempuan berada pada intelektualitasnya Ukuran intelektual bukan pada gelar sarjananya atau di mana ia pernah menuntut. Banyak ilmu-ilmu yang bisa dipungut dari sekitar, yang membuat si perempuan mejadi cerdas. Kehidupan adalah sekolah yang tak pernah tamat sebelum ajal menjelang. Tak ada sekolah untuk menjadi istri yang baik. Tak ada universitas yang melahirkan ibu yang baik. Ruang dan waktulah yang akan menempa perempuan mejadi istri dan ibu yang baik. 7. Kecantikan perempuan berada pada seberapa jauh pengetahuannya akan tanggung jawabnya terhadap keluarga, rumah, anak-anak , masyarakat dan umat manusia Perempuan adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Seberapa jauh pengetahuan seorang perempuan akan terlihat dari tingkah laku keluarganya. Ia selalu berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitarnya. Mengambil peran penting dalam rangka memperbaiki lingkungan. Lihatlah laki-laki sukses di jagat raya. Dibalik kesuksesannya, pasti ada perempuan tangguh di menemani. Menjadi pendukung nomor satu, tempat kembali saat sang pahlawan lelah berjuang. 8. Kecantikan perempuan berada pada kemampuan dan keinginannya untuk memberi. Orang bisa miskin harta, tapi ia bisa kaya hati. Selalu memberi, tanpa mengharap imbalan yang berarti. Ia senang ketika orang lain senang. Ia sedih ketika orang lain sedih. Kemurahan hatinya membuat wajahnya bersinar. Membuat ia selalu dirindukan, meskipun sosoknya biasa-biasa saja. Mungkin masih banyak kecantikan lain yang tercecer. Tapi dengan kecantikan-kecantik an ini, perempuan manapun bisa tampil memikat. Mudah caranya, murah biayanya. Satu hal yang paling penting, kecantikan-kecantik an ini sifatnya abadi. Akan dikenang meskipun si perempuan telah tiada. Tidak seperti kecantikan lahiriah yang sementara. Setelah tua, ketika senja menyapa, ia tak menarik lagi. Manakah yang akan Anda pilih? Kecantikan sementara atau kecantikan abadi?
Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab
suami istri bu gina ini kan penyebar darul arqam [sekarang rofiqoh] yg dianggap sesat di indoensia maupun di malaysia. mas hadi ikutan aliran sesat ? konon para ustad arqam di malaysia sering bilang poligami itu harus. harus ini ternyata dalam konteks malaysia artinya boleh, wakakakakakakak :D tapi emang kenyataan juga kalauorang darul arqam, istrinya rata rata empat orang. seperti sering dibeber oleh mbak mei. kalau mas hadi berminat, masuk ajah darul arqam. makin banyak anak dan istri, gaji di darul arqam makin gedhe lho. soalnya gaji dibuat berdasarkan jumlah tanggungan. On 12/12/06, Hadi Nugraha [EMAIL PROTECTED] wrote: susah memang, tapi bukannya gak ada. salah satunya adalah istrinya pa risdam, namanya bu gina, belio orang iptn, istrinya doktor penerbangan yg juga orang iptn. konon istrinya sendiri yg nyariin istri ke-2 buat si suami .. dan konon juga prestasi istrinya pa risdam ini orang kedua paling pinter setelah habibie dlm hal penerbangan ... jenius bener bu gina ini. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Donnie [EMAIL PROTECTED] wrote: Bener pak berat... susah cari orang S3 mau dipoligami.. apalagi punya suami jaka sembung.. terlalu berilmu.. :D kekekeke... regards, Donnie hayu!! to Bandung - www.visitbandung.net id.visitbandung.net __ Yahoo! Music Unlimited Access over 1 million songs. http://music.yahoo.com/unlimited [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] artikel Poligami menurut aktivis NU
KEADILAN Wabah Itu Bernama Poligami Oleh : Lily Zakiyah Munir Sumber : Swara, Kompas, 11 Desember 2006 Sebersit angin segar kembali berembus membawa keadilan bagi perempuan Indonesia. Pemerintah, melalui Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama, cepat tanggap menangani wabah baru maraknya poligami. Sebelum itu, saya miris membaca berita demi berita tentang perilaku poligami para tokoh publik. Lebih miris lagi karena dalih yang dikemukakan hampir selalu daripada berzina Selemah itukah lelaki Muslim? Mereka begitu perkasa dalam menyubordinasi perempuan, tetapi begitu lemah dalam mengontrol nafsunya sendiri. Saya kira banyak lelaki Muslim sejati yang teguh dalam mengontrol diri tersinggung oleh alasan ini. Saya ngeri membayangkan seandainya tidak ada upaya menghentikan wabah poligami, jangan-jangan Indonesia menjadi seperti negerinya Taliban, Afganistan. Di negeri di mana saya pernah bekerja itu, budaya poligami berurat berakar. Kolega saya, seorang mullah elite, memiliki empat istri dan anak lebih dari empat puluh. Mereka hidup di bawah satu atap dalam satu rumah besar. Seorang calon presiden di Afganistan yang berkampanye jika terpilih nanti akan membuka kesempatan memperdebatkan poligami langsung dicekal penguasa. Dia dianggap menghina syariat Islam yang merupakan dasar konstitusi negara. Tentu bukan budaya seperti ini yang kita inginkan, demi keadilan perempuan di negeri kita. Nabi dan monogami Dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari, Muslim, Turmudzi, dan Ibnu Majah, dilaporkan Nabi Muhammad SAW marah ketika beliau mendengar putrinya, Fatimah, akan dipoligami suaminya, Ali bin Abi Thalib. Beliau bergegas menuju masjid, naik mimbar, dan menyampaikan pidato, Keluarga Bani Hashim bin al-Mughirah telah meminta izinku untuk menikahkan putri mereka dengan Ali bin Thalib. Saya tidak mengizinkan, sekali lagi saya tidak mengizinkan, sekali lagi saya tidak mengizinkan sama sekali, kecuali Ali menceraikan putri saya terlebih dulu. Kemudian, Nabi Muhammad SAW melanjutkan, Fatimah adalah bagian dariku. Apa yang mengganggu dia adalah menggangguku dan apa yang menyakiti dia adalah menyakitiku juga, (Jâmi' al-Ushûl, juz XII, 162, hadis nomor 9026). Akhirnya, Ali bin Abi Thalib tetap monogami hingga Fatimah wafat. Mungkin orang akan bertanya bagaimana dengan kenyataan Nabi sendiri berpoligami? Bahkan, ini sering dijadikan alasan lelaki berpoligami, yaitu ittiba' (mengikuti) Rasul. Kalau kita menyimak perkawinan Beliau, dapat disimpulkan pada hakikatnya Nabi monogami selama sebagian besar masa perkawinannya. Beliau menikah selama lebih dari 30 tahun, dan 28 tahun di antaranya dihabiskan hanya dengan Khadijah dalam perkawinan yang sukses dan membuahkan putra-putri. Beliau sangat mencintai Khadijah dan setia kepadanya sehingga tahun Khadijah wafat disebut 'am al-hazn (tahun berduka). Dua tahun setelah Khadijah wafat, baru Nabi berpoligami. Dari sekian istri hanya Aisyah yang gadis. Kekerasan psikologis Poligami menyimpan banyak problem. Salah satunya, membisukan suara hati perempuan. Selama ini poligami hampir selalu dilihat dan didefinisikan dari perspektif lelaki. Apa definisi adil dan siapa mendefinisikan? Apakah mencakup keadilan batiniah dan seksual atau sebatas keadilan lahiriah dan material? Apa pembenaran teologis atau sosiologisnya? Perempuan nyaris tak didengar suaranya. Poligami bisa menjadi sumber penderitaan perempuan. Sebagai manusia utuh, seperti lelaki, perempuan memiliki harga diri, integritas diri, dan emosi. Poligami membuat mereka merasa dikhianati dan direndahkan, serta menjadikan mereka merasa tak berdaya. Inilah bentuk nyata diskriminasi dan ketidakadilan terhadap perempuan. Indahnya perkawinan yang dibina bersama dengan penuh cinta kasih tiba-tiba runtuh. Perempuan yang sudah mengorbankan identitas dan integritas diri demi menopang suami dalam meniti tangga menuju status sosial lebih tinggi tiba-tiba dipinggirkan. Usia produktif untuk mengembangkan diri dikorbankan demi suami tercinta. Kini pada usia senja, dengan ketergantungan emosional dan finansial terhadap suami, dia harus menerima kenyataan pahit itu. Banyak perempuan memilih bercerai daripada dipoligami. Tetapi, lebih banyak yang memutuskan tetap berada dalam perkawinan. Berbagai alasan dikemukakan, seperti demi anak, stigma sosial terhadap janda, ketergantungan finansial, dan sebagainya. Perempuan ini mesti memendam berbagai rasa seperti cemburu. Seorang istri yang dipoligami, ketika saya wawancara baru-baru ini, mengatakan dengan getir, Kebahagiaan dalam perkawinan tidak dapat dibagi. Semua bentuk perhatian, cinta, kasih sayang dari suami terhadap istri, tidak dapat diukur dengan materi. Seorang suami tidak mungkin bisa adil kepada para istrinya. Jadi, poligami adalah bagian dari ketidakadilan. Tetapi, memperdebatkan poligami di tengah masyarakat patriarkis tidak ada gunanya.
[wanita-muslimah] Re: [ppiindia] Ngebut Benjol
mas Irwan bener deh, saya denger ada kampanye safety riding dari komunitas bikers bahayanya bermotor ria ditrotoar bagi pengguna jalan. paling tidak, ada usaha menyadarkan bagi pengendara motor. Wassalam, agussyafii --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, IrwanK [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau saya mengartikannya lain bos.. Idealnya sih mirip prinsip 'firewall', deny all, allow some.. Sayangnya di dunia nyata gak bisa gitu.. Kalau sudah ada blokade, maka semuanya terkena aturan itu (mis: polisi tidur).. Kalau terjadi bencana, bisa menimpa siapa saja.. pelaku kejahatan maupun orang yang ikutan.. Bukankah Allah menyatakan bahwa kita harus berhati dari bencana akibat pelanggaran/kejahatan sebagian orang.. Sebagian orang membolongi kapal, seisi kapal akan tenggelam.. Sebagian orang menggelapkan dana negara, yang bangkrut semua orang di negara itu.. BAHKAN BAYI YANG BARU LAHIR TURUT MENANGGUNG HUTANG NEGARA!! :-( Satunya cara menyelamatkan diri dari 'bencana' adalah hati dan nahi munkar.. Apa maksudnya? Kalau saja semua pengemudi memiliki kesadaran akan bahaya ngebut, polisi tidur tidak perlu.. Kalau saja semua orang sadar bahaya merampok kekayaan dan uang negara, publik tidak mungkin sengsara seperti ini.. Saya dengar Aa Gym bilang pengandaian adalah pintu masuk setan.. Wallahu a'lam.. Kalau pengandaian tidak dipakai, mungkin kita tidak akan pernah lihat pengadilan bekerja.. polisi dan kejaksaan tidak bisa menyelidiki kasus.. hakim tidak bisa memutuskan dengan adil dsb.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 12/11/06, agussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote: Ngebut Benjol Ada hadist nabi bahwa perbuatan menyingkirkan duri dipinggir jalanpun akan dicatat sebagai amal baik. Namun ada teman yang bertutur disaat dirinya mengantar istrinya yang hendak melahirkan karena terburu-buru dan kondisi jalan agak gelap, dia tidak tau kalo didepan ada polisi tidur, membuat dirinya dan istri terpelanting. Begitu sampai dirumah sakit istrinya mesti segera disesar karena pendarahan disaat jatuh. Tutur teman selanjutnya, bukankah nabi mengajarkan kepada kita jika ada duri ditengah jalan mesti disingkirkan. Kenapa ya kita malah beramai-ramai membuat polisi tidur ditengah jalan? Apa semua pengemudi dianggap suka ngebut dan ugal-ugalan ?' Barangkali kejadian dan yang dituturkan teman patutlah kembali mengkaji lebih dalam ketika hendak membuat polisi tidur seberapa urgentnya? Jika tidak penting, alangkah baiknya cukup ditulis NGEBUT BENJOL. Anda punya solusi yang lebih menarik? Wassalam, Agussyafii http://agussyafii.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: suami istri bu gina ini kan penyebar darul arqam [sekarang rofiqoh] yg dianggap sesat di indoensia maupun di malaysia. mas hadi ikutan aliran sesat ? waks ... darul arqom itu sesat ya? gak ngikut2 deh nyesatin orang. ... hihihi ... tapi bu gina tetep manusia kan, yg punya hati seorang perempuan juga macam teh henny, teh chae dll.. jadi dalam konteks wanita pinter itu gak bakalan ada yg mau dipoligami dgn sendirinya salah. konon para ustad arqam di malaysia sering bilang poligami itu harus. harus ini ternyata dalam konteks malaysia artinya boleh, wakakakakakakak :D hehehe ... gw pernah ditegor jg waktu diskusi di milis malaysia .. gw bilang zakat tuh harus .. eh ada yg negor .. mas-mas mending pake kata fardhu aja ntar biar gak dianggap sesat ngomong sholat koq boleh .. tapi emang kenyataan juga kalauorang darul arqam, istrinya rata rata empat orang. seperti sering dibeber oleh mbak mei. kalau mas hadi berminat, masuk ajah darul arqam. makin banyak anak dan istri, gaji di darul arqam makin gedhe lho. soalnya gaji dibuat berdasarkan jumlah tanggungan. ... asal hidup nikmat dan gak ngesusahin orang dah cukup. poligami sih menurut gw boleh2 aja, tapi satu aja cukup deh, cari aman aja :D tapi kl istri pertamanya malah nyarinin istri tambahan sih .. ya pasrah aja ... hayu!! to Bandung - www.visitbandung.net id.visitbandung.net Need a quick answer? Get one in minutes from people who know. Ask your question on www.Answers.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunn ah, bukan haram
Data jumlah perempuan : lelaki versi pks benar. Tapi pada kelompok umur diatas 50 tahun. Jadi silahkan poligamers menikahi nenek2. - original message - Subject:[wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram From: ariel [EMAIL PROTECTED] Date: 12/12/2006 04:02 data PKS ini datangnya dari mana ya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Tanya: Aspek kauni ? Jawab: Data dan fakta menunjukkan bahwa jumlah wanita lebih besar ketimbang pria. Di Indonesia, perbandingannya: 55% wanita dan 45% pria. Kalau semua lelaki hanya memiliki satu istri maka akan ada kelebihan: 10% x 200 juta. Berarti 20 juta wanita tidak menikah. Hitungan sederhananya demikian. http://www.geohive.com/earth/pop_gender.asp Indonesia : total : 222,782,000 male : 111,231,000 female: 111,551,000 gender ratio :100 (gender ratio = males per 100 females) Di negara-negara lain juga sama. Di Filipina perbandingannya 3 : 1, Timur Tengah (2,5 : 1), Eropa (2 : 1) dan Amerika (1,7 : 1). Pendeknya, di seluruh dunia, jumlah wanita lebih banyak ketimbang lelaki. Dengan demikian harus dibuka peluang poligami untuk menyelamatkan (kelebihan) wanita-wanita ini. World : Total :6,463,063,000 male :3,248,080,000 female:3,214,983,000 gender ratio : 101 source: UN Statistics Division, Department of Economic and Social Affairs. World Population Prospects: The 2004 Revision. salam, -ariel-
[wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram
Datanya itu luar biasa sembarangan, dan dipercayai begitu saja oleh kita semua termasuk sebagian ulama. Kebohongan apa ini? So data mentah populasi dunia antara perempuan:laki-laki 101:100. Saya tambahkan, dengan kecenderungan dalam waktu 10 tahun angka 101 itu makin mengecil kalau Cina dan India masih melakukan tradisi pengguguran anak perempuan. India defisit perempuan, dan dalam waktu beberapa tahun ke depan Cina akan kelebihan 40 juta laki-laki. Belum lagi rasio terbesar perempuan ada di nenek-nenek dan balita. Kenapa? Karena sampai sekarang jenis perempuan secara fisik lebih bertahan hidup, lebih panjang umur dan waktu balitanya lebih bisa survive. Mba Chae, ayo poliandriii:-)) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ariel [EMAIL PROTECTED] wrote: data PKS ini datangnya dari mana ya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man gorgious@ wrote: Tanya: Aspek kauni ? Jawab: Data dan fakta menunjukkan bahwa jumlah wanita lebih besar ketimbang pria. Di Indonesia, perbandingannya: 55% wanita dan 45% pria. Kalau semua lelaki hanya memiliki satu istri maka akan ada kelebihan: 10% x 200 juta. Berarti 20 juta wanita tidak menikah. Hitungan sederhananya demikian. http://www.geohive.com/earth/pop_gender.asp Indonesia : total : 222,782,000 male : 111,231,000 female: 111,551,000 gender ratio :100 (gender ratio = males per 100 females) Di negara-negara lain juga sama. Di Filipina perbandingannya 3 : 1, Timur Tengah (2,5 : 1), Eropa (2 : 1) dan Amerika (1,7 : 1). Pendeknya, di seluruh dunia, jumlah wanita lebih banyak ketimbang lelaki. Dengan demikian harus dibuka peluang poligami untuk menyelamatkan (kelebihan) wanita-wanita ini. World : Total :6,463,063,000 male :3,248,080,000 female:3,214,983,000 gender ratio : 101 source: UN Statistics Division, Department of Economic and Social Affairs. World Population Prospects: The 2004 Revision. salam, -ariel-
Re: [wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunn ah, bukan haram
mas rye, fauzan, aki jano ko dan al pacitan, piye dadine, cak ? On 12/12/06, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote: Data jumlah perempuan : lelaki versi pks benar. Tapi pada kelompok umur diatas 50 tahun. Jadi silahkan poligamers menikahi nenek2. - original message - Subject: [wanita-muslimah] Re: Katakan yang boleh itu boleh, bukan sunnah, bukan haram From: ariel [EMAIL PROTECTED] ariela4ever%40yahoo.com Date: 12/12/2006 04:02 data PKS ini datangnya dari mana ya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Tanya: Aspek kauni ? Jawab: Data dan fakta menunjukkan bahwa jumlah wanita lebih besar ketimbang pria. Di Indonesia, perbandingannya: 55% wanita dan 45% pria. Kalau semua lelaki hanya memiliki satu istri maka akan ada kelebihan: 10% x 200 juta. Berarti 20 juta wanita tidak menikah. Hitungan sederhananya demikian. http://www.geohive.com/earth/pop_gender.asp Indonesia : total : 222,782,000 male : 111,231,000 female: 111,551,000 gender ratio :100 (gender ratio = males per 100 females) Di negara-negara lain juga sama. Di Filipina perbandingannya 3 : 1, Timur Tengah (2,5 : 1), Eropa (2 : 1) dan Amerika (1,7 : 1). Pendeknya, di seluruh dunia, jumlah wanita lebih banyak ketimbang lelaki. Dengan demikian harus dibuka peluang poligami untuk menyelamatkan (kelebihan) wanita-wanita ini. World : Total :6,463,063,000 male :3,248,080,000 female:3,214,983,000 gender ratio : 101 source: UN Statistics Division, Department of Economic and Social Affairs. World Population Prospects: The 2004 Revision. salam, -ariel- [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Manusia Dan Keajaibannya
Manusia Dan Keajaibannya Manusia adalah makhluk yang paling menarik untuk dikaji. Manusia juga sering digelitik pertanyaan tentang jatidirinya sendiri. Sepanjang sejarah kemanusiaan, manusia memang selalu bertanya tentang dirinya, karena manusia adalah makhluk yang bisa menjadi subyek dan obyek sekaligus. Al-Qur'an (Q/51: 21) pun mempertanyakan orang yang tidak mau merenung tentang dirinya, wafi anfusikum, afala tubshirun ? Rekaman permenungan tentang manusia misalnya dapat disimak pada pendapat para ahli filsafat, psikolog maupun politisi. Masalah tentang manusia yang menjadi perdebatan para ahli dapat dirumuskan menjadi tiga pertanyaan : 1 Karakteristik apa yang membedakan manusia dari binatang? 2 Apakah tabiat manusia itu pada dasarnya baik atau jahat ? 3 Apakah manusia memiliki kebebasan untuk berkehendak atau kehendaknya ditentukan oleh kekuatan di luar dirinya ? Pertanyaan pertama dijawab oleh teori Psikoanalisa (freud), Behavourisme (Watson,Skiner), Assosianis (Hume), Empirisis (Hobbes) bahwa manusia itu sama saja dengan binatang, yakni makhluk yang digerakkan oleh mekanisme asosiasi di antara sensasi-sensasi; yang tunduk kepada naluri biologis, atau tunduk kepada lingkungan, atau tunduk kepada hukum gerak, sehingga manusia dipandang bagaikan mesin tanpa jiwa. Teori ini dikritik oleh teori Extensialis dan Humanis dan juga New Freudian dengan mengembalikan jiwa (psyche) ke dalam Psikologi, yakni bahwa manusia berbeda dengan binatang karena ia memiliki kesadaran dan tanggung jawab serta unik. Manusia bukan hanya digerakkan oleh kekuatan di luarnya, tetapi di dalam dirinya juga ada kebutuhan untuk aktualisasi diri sampai menjadi makhluk yang ideal. Jawaban atas pertanyaan kedua juga berpola seperti jawaban pertanyaan pertama, yakni kelompok pertama menyatakan bahwa pada dasarnya manusia itu jahat, sedang yang kedua menyatakaan sebaliknya. Adapun jawaban dari pertanyaan ketiga dapat difahami dari faham Determinisme dan Free Will atau yang dalam Ilmu Kalam muncul dengan istilah Jabbariah dan Qadariyah. Yang pertama menekankan kekuasaan mutlak Tuhan dimana manusia tunduk tak berdaya, dan yang kedua menekankan keadilan Tuhan dimana manusia memiliki ruang untuk menentukan apa yang diinginkan. Meski permenungan tentang manusia telah berlanggsung sepanjang sejarah manusia, tetapi pembicaraan tentang manusia hingga kini (dan masa mendatang) tetap menarik.. Daya tarik pembicaraan tentang manusia antara lain seperti yang dikatakan oleh Dr. Alexis Careel dalam bukunya Man The Unknown, adalah karena pengetahuan tentang makhluk hidup dan terutama tentang manusia belum mencapai kemajuan seperti yang telah dicapai dalam bidang ilmu pengetahuan lainnya. Pertanyaan tentang manusia, kata Careel, pada hakikatnya hinga kini masih tetap tanpa jawaban. Keajaiban manusia semakin menarik jika pertanyaannya menukik ke dalam hati manusia, terutama ketika manusia sedang berada di puncak- puncak perasaan, ketika sedang dimabuk perasaan cinta, ketika sedang berada dalam puncak kekecewaan, puncak kemarahan, puncak kebencian dan ketika sedang berada di puncak kesadaran. Seringkah anda merenungkan tentang diri anda ? Wassalam, agussyafii http://www.labschoolcinere.net
[wanita-muslimah] Re: Gym Theory
Masak sih bisa dibandingkan dengan Gym theory? Unsur poligami di Beautiful Mind-nya dimana? Apakah poligamy game bisa dibandingkan dengan 'eliminasi atau pengabaian? Beda banget. Gym theory itu lebih mirip ke 'harem theory', karena komunitas DT yang saling terkait bahkan nyaris closed community, apalagi dengan sistem MLM-nya, dan karena yang lebih keren dan berstatus tinggi menyunting si cantik. Eh...permisi mo cerita tempo dulu...:-) Kalo kasusku bisa deh dibandingin dengan the game theory..:-), dan pasti terjadi ke temen- temen lain juga. Dulu waktu masa kul-kul aku tergabung di geng 4, aku satu-satunya cewek dan 3 cowok. Kemana-mana dan melakukan apa saja seringnya barengan. Waktu mau transfer ke uni lain (dan udah punya pacar), baru deh 3 cowok itu masing-masing pada ngaku, pingin jadi pacarku. Lha, kenapa lo nggak bilang dari dulu, kataku menyesali. Tapi akunya juga emang cuek berat dan nganggep temen banget, jadinya malah nggak ngeh. Dengan kata lain, 'mengabaikan dan mengeliminasi' diriku sendiri...:-) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Gym Theory Buat yang masih susah memahami alasan Aa Gym menikahi Teh Rini, mungkin tulisan di bawah ini bisa memberi pandangan yang lain tentang alasan tersebut. Tidak dari sisi agama atau sosial, tapi dari sisi saintifik. Buat yang pernah menonton film A Beautiful Mind, mungkin bisa kebayang ilustrasinya. Alkisah, John Forbes Nash (diperankan oleh Russel Crowe) pergi ke bar bersama teman-temannya. Di sana dia bertemu dengan sekelompok wanita cantik. Di antara sekelompok wanita tersebut ada satu yang paling cantik, dan ia membayangkan bahwa teman- temannya yang laki-laki akan mendekati si cewek yang paling cantik itu. Akibatnya mereka akan bersaing satu sama lain, sementara teman- teman si cewek yang paling cantik itu tidak akan kebagian pasangan. Jika kemudian teman-teman John Nash gagal mendapatkan si cewek tercantik itu, maka mereka akan berpaling ke temen-temennya si cewek tercantik. Tapi mereka juga akan gagal, karena temen-temen si cewek itu juga tidak mau jadi pilihan kedua. Satu-satunya jalan adalah dengan mengabaikan atau mengeliminasi si cewek tercantik. Dengan demikian temen-temennya Nash akan mendapatkan pasangan masing-masing. Dari inspirasi ini, John Nash kemudian mengembangkan teori yang kemudian dikenal dengan nama Game Theory (kalau dibahasaindonesikan jadi bteori gym/b, atau teori permainan). Dan karena teori inilah, tahun 1994 John Nash meraih penghargaan Nobel untuk bidang ekonomi. Saat ini Game Theory telah diterapkan dalam berbagai bidang, ekonomi, biologi, informatika, politik, filosofi dan sosiologi. Menurut saya, Aa Gym telah mengaplikasikan bteori gym/b ini dalam pernikahannya dengan Teh Rini. Jadi daripada santri-santri/karyawan-karyawan DT ribut-ribut memperebutkan Teh Rini dan mengakibatkan kinerja mereka tidak produktif, maka sebaiknya Teh Rini dieliminasi (dengan diperistri oleh pimpinan). Dengan demikian maka karyawan-karyawan DT akan bertemu dengan pasangan-pasangannya sendiri, dan keadaan di DT akan kembali normal bebas dari persaingan memperebutkan Teh Rini. Mudah-mudahan dengan penjelasan teori ini, alasan Aa Gym menikahi Teh Rini lebih bisa dimengerti. Ya kalau belum jelas, wajar saja. Barangkali teori ini hanya bisa dipahami oleh ilmuwan-ilmuwan sekelas peraih Nobel :) Baca lebih lanjut tentang 1. a href=http://en.wikipedia.org/wiki/Game_theory;Game Theory/a 2. a href=http://en.wikipedia.org/wiki/Game_theory;Film A Beautiful Mind/a salam, -- wikan
Re: [wanita-muslimah] Re: ketum muhammadiyah dan poligami - Azab
ambil yg usia 50 tahun ke atas maksute ? atau seperti ibu ibu yg menawarkan diri jadi istri ke tiga a gym. On 12/12/06, Hadi Nugraha [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: suami istri bu gina ini kan penyebar darul arqam [sekarang rofiqoh] yg dianggap sesat di indoensia maupun di malaysia. mas hadi ikutan aliran sesat ? waks ... darul arqom itu sesat ya? gak ngikut2 deh nyesatin orang. ... hihihi ... tapi bu gina tetep manusia kan, yg punya hati seorang perempuan juga macam teh henny, teh chae dll.. jadi dalam konteks wanita pinter itu gak bakalan ada yg mau dipoligami dgn sendirinya salah. konon para ustad arqam di malaysia sering bilang poligami itu harus. harus ini ternyata dalam konteks malaysia artinya boleh, wakakakakakakak :D hehehe ... gw pernah ditegor jg waktu diskusi di milis malaysia .. gw bilang zakat tuh harus .. eh ada yg negor .. mas-mas mending pake kata fardhu aja ntar biar gak dianggap sesat ngomong sholat koq boleh .. tapi emang kenyataan juga kalauorang darul arqam, istrinya rata rata empat orang. seperti sering dibeber oleh mbak mei. kalau mas hadi berminat, masuk ajah darul arqam. makin banyak anak dan istri, gaji di darul arqam makin gedhe lho. soalnya gaji dibuat berdasarkan jumlah tanggungan. ... asal hidup nikmat dan gak ngesusahin orang dah cukup. poligami sih menurut gw boleh2 aja, tapi satu aja cukup deh, cari aman aja :D tapi kl istri pertamanya malah nyarinin istri tambahan sih .. ya pasrah aja ... hayu!! to Bandung - www.visitbandung.net id.visitbandung.net __ Need a quick answer? Get one in minutes from people who know. Ask your question on www.Answers.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Gym Theory
huahahahah mbak mia lagi narsis mode on yah btw, mas wikan ini pikirannya banyak yg unik dan menarik, bisa diliat liat di http://wikan.multiply.com. oh ya, kalau mau cari kebab babi, bisa nitip oom wikan, di jerman banyak orang turki jual kebab babi katanya .. :p On 12/12/06, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Masak sih bisa dibandingkan dengan Gym theory? Unsur poligami di Beautiful Mind-nya dimana? Apakah poligamy game bisa dibandingkan dengan 'eliminasi atau pengabaian? Beda banget. Gym theory itu lebih mirip ke 'harem theory', karena komunitas DT yang saling terkait bahkan nyaris closed community, apalagi dengan sistem MLM-nya, dan karena yang lebih keren dan berstatus tinggi menyunting si cantik. Eh...permisi mo cerita tempo dulu...:-) Kalo kasusku bisa deh dibandingin dengan the game theory..:-), dan pasti terjadi ke temen- temen lain juga. Dulu waktu masa kul-kul aku tergabung di geng 4, aku satu-satunya cewek dan 3 cowok. Kemana-mana dan melakukan apa saja seringnya barengan. Waktu mau transfer ke uni lain (dan udah punya pacar), baru deh 3 cowok itu masing-masing pada ngaku, pingin jadi pacarku. Lha, kenapa lo nggak bilang dari dulu, kataku menyesali. Tapi akunya juga emang cuek berat dan nganggep temen banget, jadinya malah nggak ngeh. Dengan kata lain, 'mengabaikan dan mengeliminasi' diriku sendiri...:-) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: Gym Theory Buat yang masih susah memahami alasan Aa Gym menikahi Teh Rini, mungkin tulisan di bawah ini bisa memberi pandangan yang lain tentang alasan tersebut. Tidak dari sisi agama atau sosial, tapi dari sisi saintifik. Buat yang pernah menonton film A Beautiful Mind, mungkin bisa kebayang ilustrasinya. Alkisah, John Forbes Nash (diperankan oleh Russel Crowe) pergi ke bar bersama teman-temannya. Di sana dia bertemu dengan sekelompok wanita cantik. Di antara sekelompok wanita tersebut ada satu yang paling cantik, dan ia membayangkan bahwa teman- temannya yang laki-laki akan mendekati si cewek yang paling cantik itu. Akibatnya mereka akan bersaing satu sama lain, sementara teman- teman si cewek yang paling cantik itu tidak akan kebagian pasangan. Jika kemudian teman-teman John Nash gagal mendapatkan si cewek tercantik itu, maka mereka akan berpaling ke temen-temennya si cewek tercantik. Tapi mereka juga akan gagal, karena temen-temen si cewek itu juga tidak mau jadi pilihan kedua. Satu-satunya jalan adalah dengan mengabaikan atau mengeliminasi si cewek tercantik. Dengan demikian temen-temennya Nash akan mendapatkan pasangan masing-masing. Dari inspirasi ini, John Nash kemudian mengembangkan teori yang kemudian dikenal dengan nama Game Theory (kalau dibahasaindonesikan jadi bteori gym/b, atau teori permainan). Dan karena teori inilah, tahun 1994 John Nash meraih penghargaan Nobel untuk bidang ekonomi. Saat ini Game Theory telah diterapkan dalam berbagai bidang, ekonomi, biologi, informatika, politik, filosofi dan sosiologi. Menurut saya, Aa Gym telah mengaplikasikan bteori gym/b ini dalam pernikahannya dengan Teh Rini. Jadi daripada santri-santri/karyawan-karyawan DT ribut-ribut memperebutkan Teh Rini dan mengakibatkan kinerja mereka tidak produktif, maka sebaiknya Teh Rini dieliminasi (dengan diperistri oleh pimpinan). Dengan demikian maka karyawan-karyawan DT akan bertemu dengan pasangan-pasangannya sendiri, dan keadaan di DT akan kembali normal bebas dari persaingan memperebutkan Teh Rini. Mudah-mudahan dengan penjelasan teori ini, alasan Aa Gym menikahi Teh Rini lebih bisa dimengerti. Ya kalau belum jelas, wajar saja. Barangkali teori ini hanya bisa dipahami oleh ilmuwan-ilmuwan sekelas peraih Nobel :) Baca lebih lanjut tentang 1. a href=http://en.wikipedia.org/wiki/Game_theory;Game Theory/a 2. a href=http://en.wikipedia.org/wiki/Game_theory;Film A Beautiful Mind/a salam, -- wikan [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] artikel Poligami menurut aktivis NU
Lily Zakiyah Munir : Poligami bisa menjadi sumber penderitaan perempuan. Sebagai manusia utuh, seperti lelaki, perempuan memiliki harga diri, integritas diri, dan emosi. Poligami membuat mereka merasa dikhianati dan direndahkan, serta menjadikan mereka merasa tak berdaya. Inilah bentuk nyata diskriminasi dan ketidakadilan terhadap perempuan === Jano-ko berkomentar dikit, Ini tidak ada kaitannya dengan Lily lho. Lhah piye iki, monogami aja bisa menjadi sumber penderitaan perempuan, kalau perempuan tersebut adalah penganut sex bebas, engga mau diikat oleh aturan, pinginnya ngalor-ngidul, mencok sana, mencok sini, gitu. Pingin bukti, coba aja jalan-jalan kedaerah wisata, atau coba aja travelling, pasti dech akan ketemu dengan insan-insan yang suka mencok sana, mencok sini, ini hasil pengamatan janoko selama kurang lebih 20 tahun lho, jadi jangan dibantah. And yang suka mencok sana, mencok sini itu tidak hanya perempuan tapi juga laki-laki, tentunya bukan laki-laki yang muslim mukmin, tapi yaitu tadi ..yang suka bebasbas... Ngono ndisik Wassalam PS Kalau istilah kerennya didunia wisata itu F Around gitu, atau 3S : Sex, Sun, Sea. Jangan-jangan adik-adik belum pernah dengan istilah ini ?! ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: KEADILAN Wabah Itu Bernama Poligami Oleh : Lily Zakiyah Munir Sumber : Swara, Kompas, 11 Desember 2006 Sebersit angin segar kembali berembus membawa keadilan bagi perempuan Indonesia. Pemerintah, melalui Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama, cepat tanggap menangani wabah baru maraknya poligami. Sebelum itu, saya miris membaca berita demi berita tentang perilaku poligami para tokoh publik. Lebih miris lagi karena dalih yang dikemukakan hampir selalu daripada berzina Selemah itukah lelaki Muslim? Mereka begitu perkasa dalam menyubordinasi perempuan, tetapi begitu lemah dalam mengontrol nafsunya sendiri. Saya kira banyak lelaki Muslim sejati yang teguh dalam mengontrol diri tersinggung oleh alasan ini. Saya ngeri membayangkan seandainya tidak ada upaya menghentikan wabah poligami, jangan-jangan Indonesia menjadi seperti negerinya Taliban, Afganistan. Di negeri di mana saya pernah bekerja itu, budaya poligami berurat berakar. Kolega saya, seorang mullah elite, memiliki empat istri dan anak lebih dari empat puluh. Mereka hidup di bawah satu atap dalam satu rumah besar. Seorang calon presiden di Afganistan yang berkampanye jika terpilih nanti akan membuka kesempatan memperdebatkan poligami langsung dicekal penguasa. Dia dianggap menghina syariat Islam yang merupakan dasar konstitusi negara. Tentu bukan budaya seperti ini yang kita inginkan, demi keadilan perempuan di negeri kita. Nabi dan monogami Dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari, Muslim, Turmudzi, dan Ibnu Majah, dilaporkan Nabi Muhammad SAW marah ketika beliau mendengar putrinya, Fatimah, akan dipoligami suaminya, Ali bin Abi Thalib. Beliau bergegas menuju masjid, naik mimbar, dan menyampaikan pidato, Keluarga Bani Hashim bin al-Mughirah telah meminta izinku untuk menikahkan putri mereka dengan Ali bin Thalib. Saya tidak mengizinkan, sekali lagi saya tidak mengizinkan, sekali lagi saya tidak mengizinkan sama sekali, kecuali Ali menceraikan putri saya terlebih dulu. Kemudian, Nabi Muhammad SAW melanjutkan, Fatimah adalah bagian dariku. Apa yang mengganggu dia adalah menggangguku dan apa yang menyakiti dia adalah menyakitiku juga, (Jâmi' al-Ushûl, juz XII, 162, hadis nomor 9026). Akhirnya, Ali bin Abi Thalib tetap monogami hingga Fatimah wafat. Mungkin orang akan bertanya bagaimana dengan kenyataan Nabi sendiri berpoligami? Bahkan, ini sering dijadikan alasan lelaki berpoligami, yaitu ittiba' (mengikuti) Rasul. Kalau kita menyimak perkawinan Beliau, dapat disimpulkan pada hakikatnya Nabi monogami selama sebagian besar masa perkawinannya. Beliau menikah selama lebih dari 30 tahun, dan 28 tahun di antaranya dihabiskan hanya dengan Khadijah dalam perkawinan yang sukses dan membuahkan putra-putri. Beliau sangat mencintai Khadijah dan setia kepadanya sehingga tahun Khadijah wafat disebut 'am al-hazn (tahun berduka). Dua tahun setelah Khadijah wafat, baru Nabi berpoligami. Dari sekian istri hanya Aisyah yang gadis. Kekerasan psikologis Poligami menyimpan banyak problem. Salah satunya, membisukan suara hati perempuan. Selama ini poligami hampir selalu dilihat dan didefinisikan dari perspektif lelaki. Apa definisi adil dan siapa mendefinisikan? Apakah mencakup keadilan batiniah dan seksual atau sebatas keadilan lahiriah dan material? Apa pembenaran teologis atau sosiologisnya? Perempuan nyaris tak didengar suaranya. Poligami bisa menjadi sumber penderitaan perempuan. Sebagai manusia utuh, seperti lelaki, perempuan memiliki harga diri, integritas diri, dan emosi. Poligami
[wanita-muslimah] Filosofi Sunnah Sosial
Filosofi Sunnah Sosial Tidak ada ciptaan Tuhan yang tidak bermakna. Jika Tuhan menciptakan hukum-hukum (sunnatullah) yang berlaku pada benda, tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia, baik manusia sebagai individu maupun hokum Tuhan pada manusia sebagai makhluk social dan pelaku sejarah, pastilah dibalik itu bukanlah tanpa maksud; robbana ma kholaqta hadza bathila (Q/2: ) Adanya sunnatullah itu dapat difahami filosofinya sebagai berikut: 1. Dengan adanya hukum alam, manusia yang mengetahuinya bisa mengoptimalkan pemanfaatan alam bagi peningkatan kualitas kehidupan manusia. Tuhan menciptakan alam dengan segala fasilitasnya memang diperuntukkan bagi kehidupan manusia; wa sakhkhara lakum ma fis samawati wama fil ardli jami`an (Q/45:13) 2. Dengan hukum social dan hokum sejarah yang adil, manusia bisa membimbing kehidupannya dengan peradaban yang tinggi, bermartabat dan berkeadilan, apa yang sekarang disebut dengan nama masyarakat madani, diilhami dari konsep al Madinah al Munawwarah; artinya, kota dimana penduduknya berperadaban tinggi, disinari oleh kebenaran ilahiyyah. 3. Dengan hukum social dan hokum sejarah yang adil, manusia bisa diarahkan hidupnya pada prinsip tanggung sebagaimana amanat manusia sebagai khalifatullah di muka bumi. Sebagai khalifah Allah, manusia dibekali akal sebagai problem solving capacity, hati sebagai alat untuk memahami realita, syahwat sebagai penggerak tingkah laku, hawa nafsu sebagai elemen penguji dan nurani sebagai alat control diri yang kesemuanya didesain Tuhan untuk memikul amanah dalam kehidupan yang berkeadilan dan bermartabat. 4. Adanya sunnatullah dalam kehidupan social dan sejarah memungkinkan manusia menyelaraskan kehidupannya secara harmonis antara dimensi horizontal dengan dimensi vertical. Secara horizontal manusia bisa memaksimalkan makna kehadirannya di pentas kehidupan, secara vertical bisa menggapai kecerdasan spiritual yang membuatnya berbahagia lahir dan batin. Realita Kehidupan Meski secara konsepsional manusia bisa menjadi makhluk yang bermartabat, realita kehidupan menunjukkan bahwa manusia harus berjuang keras untuk menjadikan dirinya bermartabat. Manusia memiliki tabiat kerjasama dan tabiat bersaing sekaligus. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia biasa kerjasama untuk memperoleh hasil yang lebih optimal bagi kesejahteraan hidup bersama. Namun demikian, tabiat bersaing sering menggoda manusia untuk bersaing secara tidak sehat. Manusia memiliki naluri untuk menjadi yang terbaik, menjadi orang nomor satu, padahal kursi nomor satu ya hanya satu. Banyaknya peminat yang menuju ke kursi nomor satu menjadikan jalan menuju kesana sempit dan manusia berdesakan. Dalam suasana psikologis berdesakan itulah manusia sering tergoda untuk menginjak orang lain agar dirinya bisa naik keatas. Medan persaingan menuju ke atas itu biasa disebut dunia politik. Ada orang yang menomorsatukan target politik, sehingga segala cara meski tak bermartabat dilakukan demi mencapai target martabat politik itu. Hal ini biasanya berlangsung di forum2 kongres, musda atau pilkada. Ada juga yang memandang politik sebagai ilmu dimana dengan ilmu politik ia bisa menyusun desain politik yang benar, tepat dan logic. Di sisi lain ada yang memandang politik sebagai game dan seni sehingga dalam perkelahian politik sekalipun ia tetap mematuhi koridor game dan seni sehingga dunia politik menjadi sesuatu yang indah ditonton dan indah dirasakan. Ada pemain politik yang mampu mengendalikan jalannya politik, tetapi ada politisi yang justeru dipermainkan oleh politik yang dijalankannya. Ada orang yang duduk di singgasana politik tetapi tidak memiliki kekuasaan, sebaliknya ada orang yang berada diluar system politik tetapi ia justeru menjadi pengendali kekuasaan politik. Persaingan tidak akan melahirkan permusuhan hanya jika manusia bersaing dalam bidang kebajikan. Orang yang taat kepada Tuhan tidak pernah merasa tersaingi oleh orang lain yang lebih taat. Orang yang suka menolong orang lain secara ikhlas tidak pernah merasa tersaingi oleh orang lain yang melakukaanya secara lebih banyak dan lebih baik. Tetapi jika bersaing dalam hal yang bersifat rendah (harta dan jabatan atau gengsi), di dalam masjid sekalipun mereka bermusuhan, berebut menjadi imam, khatib atau pengurus. Wassalam, agussyafii http://mubarok-institute.blogspot.com
[wanita-muslimah] Do'a of the Day (21 Dzulqa'dah 1427 H)
| || ~ ~ ~ o__,_\ _| | . __o_\ _| | (|_|_| | o_,_,_,_, ( .. /(_)/ ( . Bismillah irRahman irRaheem In Name of Allah the Most Gracious, the Most Merciful Allahumma badi'as samaawaati wal ardhi dzal jalaali wal ikraami wa 'izzatiil latiila turaamu , as'aluka yaa Allaahu ya rahmaanu bujalaalika wa nuuri wajhika an tulzima qalbii hifzha kitaanika kaa 'allamtanii , war zuqnii an atluwahu 'alan nahwil ladzii yurdhika 'annii Ya Allah , wahai Tuhan yang menciptakan langit dan bumi , wahai Tuhan yang mempunyai kemulyaan dan kebesaran dan keteguhan yang tak dapat ditandingi orang , aku memohon kepada Engkau , ya Allah , ya Rahman dengan kemulyaan-Mu dan cahaya dari-Mu supaya Engkau menetapkan hatiku , memelihara kitab-Mu sebagaimana yang Engkau ajarkan dan merezkikan daku membaca al Qur'an itu menurut cara yang Engkau ridhai.
[wanita-muslimah] Menitipkan Keluarga dalam Perlindungan Illahi
Menitipkan Keluarga dalam Perlindungan Illahi Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani an Naqshbandi Ditranslasi dari Liberating The Soul, Volume - 1 Bismillah hirRohman nirRohim Saya berkata kepada saudara-saudara Turki kita yang berada di London, Inggris, Jerman, dan disetiap tempat mereka tinggal di negara-negara barat, bahwa mereka harus berhati-hati dengan anak-anak mereka. Sungguhpun demikian, sangat berat untuk menjaga anak-anak kita di negara-negara barat. Kita berusaha menjaga Islam dan Iman, tapi sangat sulit untuk anak-anak kita karena kondisinya sangat berat, sangat sukar, dan akhirnya membuat anak-anak kita menjauh dari kita. Grandshaykh hari ini mengingatkan saya untuk menyampaikan hal ini. Dan ini juga akan berguna untuk saudara-saudara Muslim lainnya, karena anak-anak kita adalah hal yang teramat penting bagi hati kita. Tiap minggu, tiap Jumat ( yang terbaik adalah hari Jumat ), engkau harus mengumpulkan istri dan anak-anak yang tinggal denganmu, semuanya baik kecil maupun besar. Perintahkan mereka membersihkan diri, mengambil wudhu, mencuci muka, tangan dan kaki, dan duduk melingkari engkau, engkau di tengah. Bacalah Kalimat ash-Shahadah, Ashhadu an la ilaha illa-Llah wa ashhadu anna Muhammadan abduhu wa rasulihu, 3x, dan kemudian bacalah juga Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah , tiga kali lebihpun tidak masalah. Kemudian bersama keluargamu kirimkan Shahadah dan Istighfar tersebut untuk Rasulullah saw, O Rasul ku, saya menghadiahkan Shahadah ini kepadamu dari kami semua, dan saya menitipkan keluarga saya kepadamu juga, dibawah pandanganmu, tatapanmu, untuk engkau jaga. Dan Rasul saw adalah al-Amin, sangat terpercaya, memegang amanah dan titipan, sehingga beliau akan membawa mereka semua dalam perlindungan nya, di bawah tatapannya. Kita harapkan ini sebagai sebuah perlindungan bagi generasi muda di negara-negara barat, karena orang-orang Muslim sering bertanya dan mengeluh kepada saya tentang anak-anak mereka. Di masa Nabi Hud as, ketika orang-orang membantah kenabiannya dan tidak mau beriman, Allah swt berkata kepada Hud as bahwa Ia akan membinasakan bangsa Aad dengan badai besar. Kemudian Hud as mengumpulkan orang-orang yang beriman untuk duduk di satu tempat, dan ia membuat sebuah lingkaran disekeliling mereka. Setelah itu, dengan perintah Allah swt badai datang memusnahkan orang dan segala-galanya dari bumi ( postur orang-orang tersebut sangat besar seperti menara gereja atau masjid ). Mereka bagaikan daun, tertiup keatas dan terhempas ketanah, menjadi serpihan-serpihan. Tapi dalam lingkaran tadi, dimana Hud as duduk dengan pengikutnya, angin datang dengan lembut dan halus, bagai angin surga yang dikirim ke bumi. Saat ini kata Grandshaykh, di negara-negara barat dan dimanapun, ada badai besar yang menghantam orang-orang. Tidak ada yang bisa kokoh bertahan kecuali orang-orang yang meletakkan dirinya dalam lingkaran perlindungan Allah swt, dan ini adalah cara-cara yang kokoh untuk melindungi ummat di negara-negara barat dan dimanapun. Sekali seminggu kalian bisa memperbarui keimananmu dan memohon ampunan Allah swt, dan Ia akan membuat sebuah lingkaran untuk mengitari engkau dan keluargamu agar badai tadi tak bisa menyentuhmu, ataupun engkau tak dibiarkan berada diluar terhantam badai. Itu adalah perlindungan untuk kita, kalau tidak sangatlah susah untuk menjaga generasi muda.Hal ini teramat penting untuk orang-orang Muslim, tapi juga penting untuk setiap orang karena orang-orang non-muslim, Kristen dan lainnya juga terkena badai tersebut. Setiap orang menderita, dan tak ada tempat berlindung untuk anak-anak Adam kecuali tempat berlindung yang dibuat Allah swt untuk mereka. Orang-orang yang datang ke tempat berlindung tersebut akan aman dan tentram, tapi yang lari tak akan mampu menyelamatkan dirinya atau orang lain. Dan semua orang sekarang menderita karena keluarganya atau anak-anaknya.Tak ada yang dapat dilakukan saat ini kecuali datang ke tempat perlindungan Allah swt ( Lords shelter ). Semoga Allah memasukkan kita dalam tempat perlindunganNya, termasuk keluarga kita dan semua yang berhubungan dengan kita. Dan kita mohonkan juga tempat berlindung bagi semua orang yang tinggal di kota besar ini. Sebagai tanda syukur dari orang-orang beriman, mereka wajib mendoakan tempat perlindungan Allah swt bagi orang-orang lain disamping diri mereka sendiri, karena seorang yang beriman harus mendoakan hal-hal yang baik. Apapun yang ia minta untuk dirinya, dia harus mohonkan juga untuk orang lain. Kita merasa bahagia jika setiap orang percaya pada Tuhan, kita merasa bahagia dengan siapapun yang akan menjadi hamba Tuhannya. Dan kita juga terus memohon agar menjadi hamba-hamba Allah yang ikhlas dan rendah hati. Amin . Wa min Allah at Tawfiq, bihurmati habib al-Fatihah wasalam, arief hamdani HP. 0816 830 748 HP. 0888 133 5003 www.mevlanasufi. blogspot. com UPDATE
[wanita-muslimah] Re: [ppiindia] Ngebut Benjol
Kalau saya mengartikannya lain bos.. Idealnya sih mirip prinsip 'firewall', deny all, allow some.. Sayangnya di dunia nyata gak bisa gitu.. Kalau sudah ada blokade, maka semuanya terkena aturan itu (mis: polisi tidur).. Kalau terjadi bencana, bisa menimpa siapa saja.. pelaku kejahatan maupun orang yang ikutan.. Bukankah Allah menyatakan bahwa kita harus berhati dari bencana akibat pelanggaran/kejahatan sebagian orang.. Sebagian orang membolongi kapal, seisi kapal akan tenggelam.. Sebagian orang menggelapkan dana negara, yang bangkrut semua orang di negara itu.. BAHKAN BAYI YANG BARU LAHIR TURUT MENANGGUNG HUTANG NEGARA!! :-( Satunya cara menyelamatkan diri dari 'bencana' adalah hati dan nahi munkar.. Apa maksudnya? Kalau saja semua pengemudi memiliki kesadaran akan bahaya ngebut, polisi tidur tidak perlu.. Kalau saja semua orang sadar bahaya merampok kekayaan dan uang negara, publik tidak mungkin sengsara seperti ini.. Saya dengar Aa Gym bilang pengandaian adalah pintu masuk setan.. Wallahu a'lam.. Kalau pengandaian tidak dipakai, mungkin kita tidak akan pernah lihat pengadilan bekerja.. polisi dan kejaksaan tidak bisa menyelidiki kasus.. hakim tidak bisa memutuskan dengan adil dsb.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K On 12/11/06, agussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote: Ngebut Benjol Ada hadist nabi bahwa perbuatan menyingkirkan duri dipinggir jalanpun akan dicatat sebagai amal baik. Namun ada teman yang bertutur disaat dirinya mengantar istrinya yang hendak melahirkan karena terburu-buru dan kondisi jalan agak gelap, dia tidak tau kalo didepan ada polisi tidur, membuat dirinya dan istri terpelanting. Begitu sampai dirumah sakit istrinya mesti segera disesar karena pendarahan disaat jatuh. Tutur teman selanjutnya, bukankah nabi mengajarkan kepada kita jika ada duri ditengah jalan mesti disingkirkan. Kenapa ya kita malah beramai-ramai membuat polisi tidur ditengah jalan? Apa semua pengemudi dianggap suka ngebut dan ugal-ugalan ?' Barangkali kejadian dan yang dituturkan teman patutlah kembali mengkaji lebih dalam ketika hendak membuat polisi tidur seberapa urgentnya? Jika tidak penting, alangkah baiknya cukup ditulis NGEBUT BENJOL. Anda punya solusi yang lebih menarik? Wassalam, Agussyafii http://agussyafii.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed]